bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1...
TRANSCRIPT
71 Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian dan Profil Perusahaan HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit
4.1.1 Profil Perusahaan
4.1.1.1 Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
Pemilik : TAUZIA Hotels.
Alamat : Jalan Ciumbuleuit No. 50-58, Hegarmanah,
Cidadap, kota Bandung Jawa Barat 40141,
Indonesia.
Telepon : +62 22 82068222
Fax : +65 6339 0629
Website : Ciumbuleuit-Bandung.harrishotels.com
Logo Perusahaan :
GAMBAR 4.1
LOGO HARRIS HOTEL &CONVENTIONS
CIUMBULEUIT
Visi dan Misi Perusahaan :
Visi HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit
a. Build, a blend of culture in the management style, product innovation
and service.
b. Promote, cultural diversity in the hospitality business.
72
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Misi Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung and Conventions :
a. Create an innovative and personalized line of products for each specific
market
b. Provide a cost effective service while maintaining quality of work and
efficiency for customer satisfaction
c. Create a professional, dynamic and positive environment benefical to the
carees and self-development of our team
d. Ensure an aconomic growth of all aour brands through financial
performances
e. Develop an extensive network to the benefit or our employees and clients.
4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan
HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit Bandung merupakan
HARRIS Hotel kedua yang berdiri di Bandung setelah HARRIS Hotel
festival cytilink.HARRIS Hotel sendirimerupakan Brand dari Tauzia Hotel
Management.Tauzia Hotel Management berdiripadatahun 2001, bergerak
sebagai konsultan. Pada tahun 2002, Tauzia mulai membangun konsep
hotelnya sendiridan hotel yang pertama dibuka adalah HARRIS Hotel di
Batam.
Brand lain yang dinaungi TAUZIA adalah POP!,Preference, danYello.
Tauzia Hotel Management Juga hingga saat ini masih bergerak dalam bidang
konsultan. Tauzia sendiri diambil dari salah satu jenis pohon EK yang
tumbuh di Barat Daya Perancis. Pohon Ekterkenal dengan umur yang
panjang, kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi badai. HARRIS Hotel
Conventions Ciumbuleuit Bandung, terletak di Bandung Utara, tepatnya di Jl.
Ciumbuleuit no 50-58, Bandung, hanyaberjarak 30 menit dari Bandara
Internasional Husein Sastra Negara dan 15 menit dari Stasiun keretaapi
Bandung.
Hotel HARRIS inimulaiberoperasi di bulanDesember 2014.Softopening
HARRIS Hotel Conventions Ciumbuleuit Bandung pada tanggal 19 Januari
2015. Kamar yang dimiliki HARRIS Hotel Conventions Ciumbuleuit
Bandung berjumlah 210 kamar dan dilengkapi dengan Conventions seluas
1000 m2
dan 8 ruang serbaguna yang dapat memenuhi berbagai macam
73
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aktivitas seperti meetings, weddings, trainings, dan berbagai kegiatan lainnya.
Simple Unique Friendly concept for business and leisure merupakan konsep
dari Hotel HARRIS. Grand Opening HARRIS Hotel Conventions
Ciumbuleuit Bandung adalah pada tanggal 8 Mei 2015.
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan
HARRIS Hotel Ciumbuleuit&Conventions memiliki 210 kamar,
Harga kamar di Harris Hotel Ciumbuleuitand Conventions sudah termasuk
taxandservicedan sarapan pagi untuk 2 (dua) orang per kamarnya. Dimana
kamar-kamar tersebut terbagi menjadi beberapa tipe dan dengan fasilitas yang
berbeda di setiap kamarnya.
1. Harris Room
Terdapat 204 buahkamarHarris Roomyang memiliki fasilitas-fasilitas
berupa:
a. Twin Bed/Double bed
b. Guest Supplies, yang terdiri dari 1 hand soap, 1 bath soap, 1
bath foam, 1 shampoo, 1 dental kit, 1 shower cap, 1 sanitari bag, 1
pasang slipper,laundry bag with laundry list, 5 lembar room note,
pencil, stationary, questioner, dan lain-lain.
c. Linen supplies for bathroom, terdiri dari 2 bath towel, 2 hand
towel, 1 bath mat, 2 face towel, 2 bath robe
d. Coffe maker with 2 coffe, 2whitesugar, 2 brown sugar, and 2 tea.
e. Welcome drinks berupa 2 bottle mineral water.
f. AC (Air Conditioning)
g. 1 telephone dengan Internal Direct Dial Phone
h. 1 buah IPTV
i. Bathroom, terdiri dari shower bathroom,toilet bowl, wash basin
and mirror
j. Lemari
k. Working desk
l. Internet acces
2. Harris Suite
Terdapat 5 buahkamarSuite yang memiliki fasilitas-fasilitas:
74
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Double bed
b. Guest Supplies, yang terdiri dari 1 hand soap, 1 bath soap, 1 bath
foam, 1 shampoo, 1 dental kit, 1 shower cap, 1 sanitari bag, 1
pasang slipper,laundry bag with laundry list, 5 lembar room note,
pencil, stationary, questioner, dan lain-lain.
c. Linensupplies for bathroom, terdiri dari 2 bath towel, 2 hand towel,
1 bath mat, 2 face towel, 2 bath robe.
d. Coffemakerwith2coffe, 2whitesugar, 2 brown sugar, and 2 tea.
e. Welcome drinks berupa 2 bottle mineral water
f. AC (Air Conditioning)
g. 1 telephone dengan Internal Direct Dial Phone
h. 1buah IPTV
i. Bathroom terdiri dari shower bathroom, bath tub, toilet bowl, wash
basin and mirror
j. Lemari
k. Living room
l. Internet access
m. Working desk
3. Room rate HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit memeiliki beberapa
room rate yang ditawarkan kepada tamu, diantaranya yang pertama adalah
room only ini mencakup menginap hanya mendapatkan fasilitas kamar dan
kelengkapannya tanpa makan atau sarapan, yang kedua yaitu room
breakfast mencakup menginap dengan berbagai fasilitas kamar dan
kelengkapannya include breakfast, HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit memiliki room rate special yaitu signature package atau
paket menginap yang memiliki berbagai item produk yang ditawarkan
untuk tamu dengan harga yang stabil atau tetap dan hampir sama dengan
harga room breakfast standart, signature package ini berbeda-beda
beberapa contohnya adalah : mood booster yaitu paket menginap include
breakfast, tumbler harris dan jus of the month, fisha holic yaitu paket
menginap include breakfast dan lunch dengan menu ikan, stay cation paket
75
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menginap include breakfast dan bolster (guling harris) dan masih banyak
item yang ditawarkan.
4. Harris Cafè
Ruangan dengan kapasitas 150seats, yang terletak dilantai R. Disini
menawarkan berbagai jenis makanan, seperti Eropa, Indonesia, maupun
Chinese, baik bersifat Table D’Hote maupun Ala Carte. Ruangan ini juga
digunakan untuk breakfast, lunch dan dinner bagi tamu yang menginap
atau pengunjung lain. Tersedia juga smoking room untuk 10–15 orang.
5. Sky Lounge
Sky Lounge merupakan salah satu bagian dari restaurant di Harris
Hotel Ciumbuleuit and Conventionsyang menyediakan aneka macam
makanan ringan serta .Sky Lounge juga dilengkapi dengansky pool, dino
kids clubdan pemandangan yang sangat indah terutama pada saat malam
hari.Memiliki nuansa yang sangat nyaman untuk bersantai di sore hari
menjelang malam hari.
6. Juice Bar
Juice Bar merupakan salah satu fasilitas yang dimiliki oleh
Harris Hotel Ciumbuleuit and Conventions untuk penjualan makanan
ringan dalam hal aneka cake, dan minuman ringan seperti; soft drink, juice,
dan aneka coffee.
7. Meeting Room
Meeting Room adalah ruangan yang digunakan untuk pertemuan 2
orang atau lebih, ruang pertemuan ini dapat dipergunakan untuk intern
maupun dengan tamu dari luar.Keberadaan meeting room sangat penting
sebab pembicaraan dalam pertemuan ini biasanya sangat rahasia dan itu
sebabnya setiap perusahaan atau instansi pasti membutukan ruang ini.
Sebagai Hotel Bisnis (Business Hotel), Harris Hotel Ciumbuleuit Bandung
and Conventions memiliki beberapa jenis meeting room dengan size dan
kapasitas yang berbeda.
Meeting Room yang dimiliki HARRIS diantaranya yaitu : Bright 1
Ruangan serbaguna dengan luas 820m2 yang berkapasitas kuranglebih 820
orang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan seperti :Party,
76
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Conference, Dinner, Wisuda, Wedding Party, Birthday Party dan lain-lain.
Bright 2 Ruangan dengan kapasitaskuranglebih520 orang biasa digunakan
untuk meeting dan pelatihan. Bright 3 Ruangan dengan kapasitas
kuranglebih 350 orang biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.
Friendly 1 Ruangan dengan kapasitaskuranglebih 20 orang biasa
digunakan untuk meeting dan pelatihan. Friendly 2 Ruangan dengan
kapasitas kurang lebih 50 orang biasa digunakan untuk meeting dan
pelatihan.Friendly 3Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 40 orang
biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.
Selain itu terdapat juga Orange 1Ruangan dengan kapasitas kurang
lebih 40 orang biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.Happy
1Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 50 orang biasa digunakan untuk
meeting dan pelatihan.Happy 2Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 50
orang biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.Happy 3Ruangan
dengan kapasitas kurang lebih 50 orang biasa digunakan untuk meeting
dan pelatihan.Boardroom 1Ruangan dengan kapasitas kurang lebih 15
orang biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.Boardroom 2Ruangan
dengan kapasitas kurang lebih 15 orang biasa digunakan untuk meeting
dan pelatihan. Dan Boardroom 3 Ruangan dengan kapasitas kurang lebih
30 orang biasa digunakan untuk meeting dan pelatihan.
8. Spa and Fitness Center
Spa and Fitness Center merupakan salah satu fasilitas yang disediakan
baik untuk para tamu yang menginap maupun untuk umum.Spa and
Fitness Center memberikan pelayanan berupa Fitness, Spa, Swimming
pool.
9. Room Service
Room Service yang beroperasi selama 24 jam ini merupakan
pelayanan makanan dan minuman antar kamar sehingga memudahkan
tamu untuk mendapatkan makanan dan minuman di kamarnya.
10. Business CenterMerupakan sarana penunjang di hotel untuk keperluan
tamu yang bersifat kepentingan bisnis, tamu yang berkaitan dengan
77
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
administrasi kesekretariatan dan stationary yang memiliki fasilitas foto
copy, fax, komputer, internet.
11. HARRIS Boutique
Harris Boutique adalahoutlet berbelanja seperti pakaian, souvenir,
dan juga perhiasan bagi tamu yang mungkin ingin membawa cendramata
dari Harris Hotel Ciumbulueit and Conventions.
12. Mosque
Fasilitas beribadah bagi muslim agar memudahkan tamu dalam hal
peribadatan.
13. Parking Lot
Harris Hotel Ciumbuleuit and Conventions memiliki fasilitas parkir
yang luas yang terdiri dari 4 lantai,basement1 sampai 4 bagi kendaraan
roda 4, basement 2untukkendaraanroda 2.
14. Dino Kids Club
Dino Kids Club adalah salah satu fasilitas tempat bermain anak,
yang di dalamnya terdapat berbagai macam mainan anak, dino kids club
terletak di lantai F2, satu lantai dengan swimming pool, dan sky lounge.
4.1.2 Karakteristik dan pengalaman Responden HARRIS Hotel &
Conventions Ciumbuleuit.
4.1.2.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Hasil pengolahan data dari 106 responden yang menginap di HARRIS
Hotel &Conventions Ciumbuleuit dapat diklafisikasikan berdasarkan jenis
kelamin dan usia. Berikut tabel 4.1 mengenai karakteristik responden
dilihat dari jenis kelamin dan usia sebagai berikut.
TABEL 4.1
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN
JENIS KELAMIN DAN USIA
Jenis Kelamin Umur
Total < 25
Tahun
26-34
Tahun
35-43
Tahun
>43
tahun
Pria 4 11 18 11 44
Wanita 12 17 23 10 62
Total 16 28 41 21 106
Sumber :Hasil olahan data, 2017.
78
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.1 merupakan bagian dari sosio-demografis yang saling berkaitan.
Seperti usia dan jenis kelamin,tabel diatas menujukan jenis kelamin dan umur
yang berbeda-beda, seperti yang kita ketahui bahwa tamu Hotel pada saat ini
melakukan pembelian dengan berbeda-beda, karena usia dan jenis kelamin
membuat tamu mempunyai kebutuhan yang berbeda hal ini dipengaruhi pula oleh
siklus hidupnya, selain itu dalam membeli produk dan jasa, tamu akan mengikuti
arusnya, apa yang sedang marak dipasaran dan apa yang sedang banyak
diinginkan oleh tamu, hal tersebut akan menjadi sesuatu yang harus diperhatikan
oleh manajemen Hotel.
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dan usia menunjukan
tamu reapeater yang membeli signature package di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit di dominasi oleh tamu yang berjenis kelamin wanita
sebanyak 62 orang dan pria sebanyak 44 orang, dengan rata-rata usia 35-43 tahun.
Hal ini dikarenakan tamu wanita lebih senang terhadap hal-hal yang terkesan lebih
murah dan bisa membeli lebih banyak item dengan harga yang sama, hal tersebut
terdapat dalam signature package yang menyediakan beberapa paket menginap
dengan menambahkan item-item yang menarik dan bermanfaat, yang tidak
tersedia di hotel lain.
4.1.2.2 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan.
Karakteristik yang harus diketahui selanjutnya adalah pekerja, karena
setiap tamu memiliki pekerjaan yang berbeda-beda, identitasa tersebut perlu
diketahui karena untuk menyesuaikan item apa saja yang harus ditambahkan agar
sesuai dengan pekerjaan tamu yang membeli siganature package tersebut, agar
paket menginap tersebut dirasa cukup menarik dan bermanfaat, karakteristik
responden berdasarkan pekerjaan tersebut terdapat pada tabel 4.2 dibawah ini :
TABEL 4.2
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN
PEKERJAAN
Pekerjaan Frekuensi Persentase
Pelajar/Mahasiswa 12 11,30%
Wirausaha 28 26,40%
Pegawai swasta 50 47,20%
Pegawai pemerintah 16 15,10%
Total 106 100%
Sumber :Hasil olahan data, 2017
79
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdarkan tabel 4.2 menunjukan bahwa karakteristik responden tamu
repeater HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit yang membeli signature
package berdasarkan Pekerjaan didominasi oleh pegawai swasta sebanyak 50
orang dengan persentase 47,20% dan dimana pekerjaan terendah ada pada
pelajar/mahasiswa. Hal ini desebabkan karena biasanya tamu-tamu individu
HARRIS Ciumbuleuit adalah berasal dari tamu group yang melakukan meeting
dengan perusahaannya, setelah itu melakukan extend bersama keluarganya,
dengan menggunakan atau membeli signature package. Sesuai dengan target tamu
individu HARRIS Ciumbuleuit adalah family.
4.1.2.3 Pengalaman Responden berdasarkan berapa rata-rata biaya yang
dikeluarkan saat menginap di HARRIS Hotel & Conventions
Ciumbuleuit.
Hasil pengolahan data dari 106 responden yang menginap di HARRIS
Hotel &Conventions Ciumbuleuit dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis rata-
rata biaya yang dikeluarkan, hal ini diperlukan untuk melihat apakah tujuan
signature package untuk memberi citra bahwa harga yang telah di terapkan
terhadap paket menginap tersebut sudah dirasa cukup menguntungkan dengan
jenis item-item tambahan nya, Berikut tabel 4.1 mengenai pengalaman responden
dilihat berdasarkan rata-rata biaya yang dikeluarkan saat membeli signature
package terdapat pada tabel 4.3 di halaman selanjutnya.
TABEL 4.3
PENGALAMAN RESPONDEN BERDASARKAN
RATA-RATA BIAYA YANG DIKELUARKAN
sumber : hasil olahan data, 2017
Tabel 4.3 diatas menunjukan bahwa frekuensi tamu individu repeater yang
membeli signature package terhadap rata-rata biaya yang mereka keluarkan untuk
menginap di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit adalah Rp. 800.000,00-
Biaya yang dikeluarkan Frekuensi Persentase
V
a
l
i
d
Rp. 800.000,00 –Rp. 1.000.000,00 71 67,00%
Rp. 1.000.000,00 –Rp. 2.000.000,00 15 14,20%
Rp. 2.000.000,00 –Rp. 3.000.000,00 18 17,00%
.4.000.000,00 2 1,90%
Total 106 100,%
80
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rp. 1.000.000,00 dengan frekuensi 71 orang dan dengan persentase 67% hal ini
disebabkan karena memang harga dari paket menginap, dikemas dengan harga
yang sangat murah untuk kelas Hotel bintang 4, pengeluaran yang lebih dari harga
paket atau lebih dari Rp. 800.000,00-Rp. 1.000.000,00, disebabkan karena tamu
menginap lebih dari satu malam, tamu membeli paket menginap lebih dari satu
atau tamu menggunakan fasilitas hotel lainnya yang berbayar seperti Spa, rental
car dll.
4.1.2.4 Pengalaman Responden berapa kali tamu meginap dalam kurun
waktu satu tahun dan alasan saat menginap di HARRIS Hotel &
Conventions Ciumbuleuit
TABEL 4.4
PENGALAMAN RESPONDEN BERDASARKAN
BERAPA KALI MENGINAP DAN ALASAN MENGINAP.
Alasan Menginap
Berapa kali menginap.
dua
kali tiga kali
empat
kali
Lebih dari
empat kali Total
Percaya terhadap HARRIS Hotel &
Convetions Ciumbuleuit. 12 5 1 0 18
Tertarik terhadap Signature Package 37 20 11 4 72
Percaya terhadap Signature package 6 4 1 1 12
Tertarik terhadap casual uniform 2 2 0 0 4
Total 57 31 13 5 106
Sumber : hasil olahan data, 2017.
Dilihat dari hasil olahan data pada tabel 4.4 pengalaman terhadap
responden repeater yang membeli signature packageberdasarkan berapa kali
menginap dan alasan menginap adalah sebanyak 72 orang, hal ini disebakan
kareana signature package memiliki daya tari dalam segi price, sedangkan dalam
kurun waktu satu tahun terakhir sebanyak 57 orang menyebutkan mereka membeli
signature packagehal ini disebab kan siganature package tersebut baru saja
dikeluarkan tahun ini, dan mungkin belum banyak tamu yang mengetahui paket
menginap tersebut, akan tetapi pihak hotel sedang terus menginformasikan paket
ini dengan cara menginformasikan di sosial media, menginformasikan baik
kepada tamu walk in maupun kepada tamu yang membooking melalui reservation.
81
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.3 Gambaran Pelaksanaan Price Fairness Terhadap Tamu Individu
Repeater Di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
Price Fairness yang sedang dijalankan oleh HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit dimana program yang telah dirasakan oleh tamu
individu selama beberapa bulan ini memiliki 3 dimensi didalamnya dimana
dimensi tersebut adalah, price expectation, reference price, dan room rate
perception. Dimensi tersebut telah diubah kedalam pertanyaan dan disebar
melalui angket kepada tamu individu yang membeli dan telah merasakan
signature package di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbleuit, Pembahasan
keseluruhan responden sebanyak 106 yang diolah sebagai berikut.
4.1.3.1 Gambaran Tamu Repeater Terhadap Price Expectationdi HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
Definisi price expectation yang di maksud disini adalah, apakah hal yang
tamu fikirkan terhadap harga dan paket signature package yang akan tamu beli,
apakah memicu keinginan tamu untu membeli atau tidak. apakah harapan tamu
besar dan tercapai terhadap harga yang tamu fikirkan, karena pada dasarnya tamu
akan berfikir terlebih dahulu terhadap kisaran harga produk yang akan dibeli,
tamu sering kali sangat berharap kisaran yang telah tamu fikirkan tersebut
memenuhi expektasi tamu. Tanggapan 106 responden terhadap price expectation
yang terdapat di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
TABEL 4.5
TANGGAPAN TAMU TERHADAPPRICE EXPECTATION
DI HARRIS HOTEL&CONVENTIONS CIUMBULEUIT
No Pertanyaan AlternatifJawaban Total %
1
Harapan anda terhadap harga paket menginap yang
terjangkau di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit
5 4 3 2 1
Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat
rendah
Skor 25 62 17 2 0 428 35,14%
2 Harapan anda terhadap harga paket menginap yang
sudah termasuk tax and service di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit
5 4 3 2 1
Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat
rendah
Skor 29 49 27 1 0 385 31,61%
3 Harapan anda terhadap paket mengina yang sesuai
dengan apa yang ditawarkan di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
Tinggi Tinggi Cukup Rendah
Sangat
rendah
Skor 25 58 21 2 0 405 33,25%
Total 1218 100%
Sumber : hasil olahan data 2017.
82
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tanggapan Price expectationyang terdapat pada Tabel 4.5 menunjukan
perolehan skor tertinggi sebesar 35,14% dari indikator pernyataan “harapan anda
terhadap harga paket menginap yang terjangkau di HARRIS Hotel & Conventios
Ciumbuleuit”. Hal ini terjadi karena HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit
melakukan program paket menginap yang diterapkan di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit yang bertujuan untuk membuat tamu berfikir tentang
harga atau menarik tamu agar berekspektasi terhadap harga yang murah.
Program ini diterapkan dengan cara membuat signature package yang
merupakan paket menginap dengan dikemas secara menarik, dibuat sesuai
kebutuhan tamu, sehingga dapat membuat harga paket menginap tersebut terkesan
murah tapi tetap bermanfaat, tentunya dapat terpakai oleh tamu. Program ini
bertujuan agar tamu merasakan ekspektasi terhadap harga di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit dapat tersampaikan, karena dapat kita ketahu bahwa
harga mempengaruhi atau membentuk persepsi tamu untuk melakukan pembelian
selain itu juga membentuk persepsi pelanggan terhadap harapan dan kualitasnya.
4.1.3.2 Gambaran Tamu Repeater Terhadap Reference price di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
Gambaran reference priceyang dimaksd disini adalah perandingan harga
paket menginap dengan harga kamar lainnya baik internal maupun external,
reference price tersebut adalah ukuran tamu akan seberapa sering memikirkan
harga yang pantas untk dikeluarkan untuk produk dan jasa yang mereka akan beli,
dengan membandingkan harga dipasaran dan melihat dari segi item yang mereka
dapatkan, membandingkan dengan pembelian sebelumnya, melihat kewajaran
harga dengan jumlah item yang tamu beli yang kemudian dijadikan sebuah
referensi, hal ini tamu lakukan pada saat tamu sedang merasakan produk dan jasa
Hotel secara langsung.
Dapat disimpulkan dari teori diatas bahwa setiap tamu yang membeli
produk dan jasa Hotel akan selalu mengingat harga yang pernah tamu keluarkan,
hal ini akan di bandingkan ketika tamu itu melakukam pembelian ulang baik di
tempat yang sama maupun di tempat yang berbeda. Berikut Hasil pengolahan data
mengenai tanggapan tamu repeater terhadap reference price di HARRIS Hotel
83
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
&Conventions Ciumbuleuit menempatkan empat pertanyaan yang dapat dilihat
pada Tabel 4.8 sebagai berikut.
TABEL 4.6
TANGGAPAN TAMU TERHADAP REFERENCE PRICE
DI HARRIS HOTEL &CONVENTIONS CIUMBULEUIT
No Pernyataan AlternatifJawaban Total %
1
Perbandingan harga paket
menginap yang anda rasakan
dengan harga non paket yang telah
atau anda ketahui di HARRIS
Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat
rendah
Skor 26 58 21 1 0 427 26,47%
2
Perbandingan harga paket
menginap yang telah
diketahu/dirasakan sebelumnya
dengan paket menginap yang
diterima saat ini di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat
rendah
Skor 28 53 22 2 0 390 24,18%
3
Perbandingan harga paket
menginap yang anda terima di
HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit dengan harga paket
menginap di Hotel bintang 4 yang
berlokasi dibandung.
5 4 3 2 1
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat
rendah
Skor 31 57 17 1 0 387 23,99%
4 Perbandingan referensi harga paket
menginap yang anda terima di
HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit dengan hotel lain.
5 4 3 2 1
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat
rendah
Skor 26 47 24 4 2 409 25,36%
Total 1613 100
Sumber : hasil olahan data 2017.
Dilihat dari hasil olahan data pada tabel 4.6 dapat dinyatakan bahwa yang
mendapatkan hasil perolehan skor tertinggi adalah pada pernyataan perbandingan
harga paket menginap dengan harga non paket yang dirasakan di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit yaitu sebesar 26,47%. Hal ini di bentuk dengan
bertujuan untuk menciptakan price fairness yang dilakukan dengan membuat
paket menginap tersebut dengan cara menambahkan item-item yang menarik yang
membuat harga paket menginap tersebut memiliki daya tarik karena dirasakan
lebih murah dari harga publish rateinclude breakfastyang ada atau tersedia di
hotel bintang 4 manapun.
Signature package atau paket menginap ini memiliki konsistensi
harga dengan harga Rp. 830.000,00 disetiap paket yang berbeda, tidak akan
84
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terjadi perubahan harga pada hari-hari tertentu atau jam tertentu. Sedangkan
Publish rate non paket yang ditetapkan di hotel memakai sistem harga yang
dynamis. Sering kali harga tersebut melampaui harga standar yang telah
ditetapkan oleh hotel karena hari atau jam tertentu, atau berdasarkan occupancy,
jika occupancy hotel naik maka dengan otomatis harga kamar hotel non paket
yang terdapat di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit pun akan ikut naik.
Hal ini juga yang mebuat harga paket menginapsignature package dirasaka lebih
murah dibandingkan dengan harga non paket. Penerapan signature package ini
adalah suatu strategi harga yang dibentuk oleh hotel. 4.1.3.3 Gambaran Tamu Repeater Terhadap room rate perception di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
Room rate perception yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah,
bagaimana opini atau tanggapan tamu terhadap harga yang telah mereka bayar,
dan dirasakan pasca pembelian produk dan jasa Hotel. Hal ini menunjukan bahwa
tamu akan mengevaluasi dan membebrikan opini setelah mereka selesai atau
sedang menggunakan produk dan jasa hotel, apakah mereka merasa harga yang
telah mereka bayar dengan produk dan jasa tersebut sesuai atau malah sebaliknya
yaitu tidak sesuai. Berikut Hasil pengolahan data mengenai tanggapan tamu
repeater terhadap room rate perception di HARRIS yang menempatkan tiga
pernyataan yang dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut.
TABEL 4.7
TANGGAPAN TAMU TERHADAPROOM RATE PERCEPTION DI HARRIS
HOTEL &CONVENTIONS CIUMBULEUIT
No Pernyataan AlternatifJawaban Total %
1
Persepsi yang anda rasakan terhadap kesesuain
harga paket menginap dengan kualitas item yang
diterima di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
sesuai Sesuai
Cukup
sesuai
Tidak
Sesuai
Sangat
tidak
sesuai
Skor 33 49 24 0 0 433 33,99%
2
Persepsi yang anda rasakan terhadap kesesuaian
harga paket menginap dengan fasilitas yang
diterima di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
sesuai Sesuai
Cukup
sesuai
Tidak
Sesuai
Sangat
tidak
sesuai
Skor 23 64 18 1 0 418 32,81%
3
Persepsi yang anda rasakan terhadap kesesuaian
harga paket menginap dengan pelayanan yang
diberikan oleh staff di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
sesuai Sesuai
Cukup
sesuai
Tidak
Sesuai
Sangat
tidak
sesuai
Skor 19 59 25 3 0 423 33,20%
Total 1274 100
Sumber : hasil olahan data 2017.
85
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari tabel 4.7 diatas, dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan yang
mendominasi terhadap room rate perception adalah “Persepsi yang anda rasakan
terhadap kesesuaian harga paket menginap dengan pelayanan yang diberikan oleh
staff HARRIS hotel&Conventions Ciumbuleuit sebesar 33,99 %. item pernyataan
kedua adala “persepsi yang anda rasakan terhadap kesesuaian harga paket
menginap dengan kualitas item yang diterima, yaitu sebesar 33,20%.
Hal ini disebabkan oleh harga yang adil didasari dua hal yaitu absolute
pricedan perceive quality, contohnya Jika harga yang diusulkan relatif rendah,
konsumen merasa itu adalah harga yang wajar, yang mengindikasikan bahwa
mereka merasa harga tersebut sangat menguntungkan. Sebaliknya, seiring
kenaikan harga, orang bisa menafsirkannya sebagai harga yang tidak adil atau
tidak wajar, tapi jika memiliki harga yang standar tetapi memiliki kualitas yang
baik maka tamu akan merasakan hal yang sangat menguntungka.
Hal tersebut di implementasikan terhadap signature package dimana
dalam signature package tersebut, memiliki kualitas item berstandar bintang 4,
yangdiharapkan mencapai keinginan tamu dalam membeli siganture package
tersebut, selain tamu yang mebeli signature package akan mendapatkan pelayanan
yang sama dana fasilitas yang sama, banyak kelebihan yang dirasa bisa membuat
tamu merasa diuntungkan tentunya signature package memiliki harga yang
dipandang murah dan item yang bermanfaat, disesuaikan dengan kebutuhan tamu.
4.1.4 Gambaran Pelaksanaan behavioral intentions Terhadap Tamu
Individu Repeater Di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
Behavioral intention yang terdiri dari 2 dimensi didalamnya dimana
dimensi tersebut adalah, repurchase intention, dan word of mouth Dimensi
tersebut telah diubah kedalam pertanyaan dan disebar melalui angket kepada tamu
individu yang membeli dan telah merasakan signature package di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbleuit, Pembahasan keseluruhan responden sebanyak 106
yang diolah sebagai berikut
86
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.4.1 Gambaran Tamu Repeater terhadap repurchase intention di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit
Repurchase intention dalam penelitian ini adalah seberapa besar tamu
menginginkan pemelian ulang dapa penyediaan jasa atau Hotel dimasa yang akan
datang setelah melakukan pembelian ulang berkali-kali. Dimana repurchase
intention tersebut memeiliki arti niat terhadap untuk datang kembali atau mebeli
kembali produk dan jasa hotel setelah tamu tersebut merasakannya, dimana
tanggapan mengenai repurchase itention dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini :
TABEL 4.8
TANGGAPAN TAMU REPEATER
TERHADAP REPURCHASE INTENTION DI HARRIS HOTEL
&CONVENTIONS CIUMBULEUIT
No Pertanyaan AlternatifJawaban Total %
1
Tingkat kesediaan anda untuk untuk
menjadikan HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit sebagai pilihan pertama.
5 4 3 2 1
Sangat
bersedia Bersedia
Cukup
Bersedia
Tidak
bersedia
Sangat tidak
bersedia
Skor 29 51 25 1 0 426 34,66
2
Tingkat kesediaan anda untuk datang
kembali ke HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit pada saat melakukan
perjalanan kembali ketempat yang sama
5 4 3 2 1
Sangat
bersedia Bersedia
Cukup
Bersedia
Tidak
bersedia
Sangat tidak
bersedia
Skor 19 64 21 2 0 429 34,91
3
Tingkat kesediaan anda untuk membeli
produk dan jasa termasuk paket menginap
di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
bersedia Bersedia
Cukup
Bersedia
Tidak
bersedia
Sangat tidak
bersedia
Skor 32 48 24 2 0 374 30,43
Total 1229 100
Sumber : olahan data 2017.
Dalam tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa item pernyataan tertinggi
diperoleh oleh item pernyataan “ tingkat kesediaan anda untuk datang kembali ke
HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit pada saat melakukan perjalanan
kembali ketempat yang sama,” Yaitu sebanyak 34,91%.
Repurchase intention tersebut dilakukan dengan menerapkan paket
include item diluar fasilitas hotel seperti paket #HARRISblockbuster dimana
paket tersebut adalah paket menginap include breakfast dan include tiket nonton
3D dan 2D di bioskop @cgv.id bandung untuk 2 orang, dengan harga yang tetap
konsisten pada signature package, paket tersebut dirasa telah membuat kesan yang
istimewa yang akan membuat tamu memiliki repurchase intentiondisebabkan
dengan paket yang memiliki tamahan item tanpa menaikan harga.
87
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal ini juga dilakukan dengan cara pada saat tamu melakukancheck out tamu
akan di informasikan bahwa untuk kedepannya paket menginap di HARRIS
Ciumbuleuit akan lebih menarik dengan harga yang sama.
HARRIS hotel & Conventions Ciumbuleuit menerapkan signature
package ini dengan bertujuan untuk membuat tamu merasa terpenuhi dari segala
aspek yaitu harga yang seimbang dengan kualitas dan pelayanan yang di berikan
oleh staff, dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada, dengan nuansa yang
berbeda, kareana HARRIS Ciumbuleuit lebih fokus terhadap tamu repeater untuk
menekankan cost. untuk menarik pelanggan baru biaya yang dikeluarkan 10 kali
lebih banyak daripada mempertahankan pelanggan yang ada.
4.1.4.2 Tanggapan Tamu Repeater terhadap word of mouth di HARRIS Hotel
& Conventions Ciumbuleuit
word of mouth adalah hasil gagasan konsumen yang di beritakan kepada
orang lain, tentang suatu produk dan jasa yang telah mereka beli dan mereka
rasakan, word of moth ini akan lebih dipercayai konsumen karena di anggap lebih
kredibel oleh tamu lain yang mendengarkannya atau mendapatkan informasi dari
tamu yang telah merasakan. Berikut gambaran word of mouth di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbleuit terdapat pada tabel 4.9 sebagai berikut:
TABEL 4.9
REKAPITULASI TANGGAPAN TAMU WORD OF MOUTH
TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION DI HARRIS HOTEL
&CONVENTIONS CIUMBULEUIT. No Pertanyaan AlternatifJawaban Total %
1
Tigkat kesediaan anda untuk
memberikan rekomendasi kepada
orang lain terhadap produk dan jasa di
HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
bersedia Bersedia
Cukup
Bersedia
Tidak
bersedia
Sangat
tidak
bersedia
Skor 24 60 20 2 0 424 52,74
2
Tingkat kesediaan anda untuk
memberikan tanggapan positif
terhadap produk dan jasa HARRIS
Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
5 4 3 2 1
Sangat
bersedia Bersedia
Cukup
Bersedia
Tidak
bersedia
Sangat
tidak
bersedia
Skor 33 57 14 2 0 380 47,26
Total 804 100
Sumber : hasil olahan data, 2017
Dalam tabel diatas menunjukan bahwa word of mouth yang memiliki skor
tertinggi di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit adalah item pernyatan
“tingkat kesediaan anda untuk memberikan rekomendasi kepada orang lain
88
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap produk dan jasa di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit terutama
signature package”. Hal tersebut cenderung unggul karena, tamu yang telah
merasakan produk dan jasa hotel dan merasakan harga dan produk tersebut
seimbang, maka akan timbul rasa ingin merekomendasikan hal tersebut kepada
orang lain. Hal tersebut akan muncul ketika ada orang yang bertanya terhadap
property yang besangkutan atau bisa saja tamu dengan sendiringa timbul
keinginan untuk mengulas berbagai fasilitas dan pelayanan hotel, dan memrikan
nilai yang tinggi atau bintang 5 di berbagai aplikasi ulasan tamu.
4.1.5 Pengaruh Price fairness Terhadap behavioral intention.
Pengujian hipotesis mengenai analisis faktor-faktor pembentuk price
fairness seperti price expectation (X1), reference price (X2), room rate
perception(X3), bertujuan untukmenganalisis faktor yang paling kuat berdampak
melalui skor item terhadap Behavioral Intention(Y) yang dilakukan menggunakan
analisis jalur (regresi berganda) baik secara simultan maupun parsial.
Penelitian ini mengacu pada beberapa premis Hasil berkontribusi untuk
pemahaman tentang faktor-faktor pendorong niat perilaku konsumen hotel, Price
Fairness adalah prediktor signifikan dan kuat. White et al. (dalam el Haddad et al
2015.). Hasil dari analisis yang didukung signifikan terdapat hubungan langsung
antara persepsi konsumen Price Fairnessdan behavioral intetion. El Haddadet al.
( 2015).
4.1.5.1 Hasil Pengujian Asumsi Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk memperlihatkan bahwa data sampel
berasal dari populasi yang berdistribusi normal.Untuk mengetahui apakah data
yang digunakan berdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan normal
probability plot.Data sampel hendaknya memenuhi persyaratan distribusi normal,
jika sebaran data mengikuti sebaran normal maka populasi dimana data diambil
berdistribusi normal akan dianalisis parametik. Berikut histogram variabel
behavioral Intention ( Y ).
89
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GAMBAR 4.2
HISTOGRAM BEHAVIORAL INTENTION
Histogram yang disajikanpadaGambar 4.2 menunjukan nilai residual
variabe Behavioral intentions berditribusi normal karena kurva berbentuk lonceng
yang seimbang.Pengujian ini menggunakan normal probability plot untuk
mendeteksi data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak.Berikut
merupakan normal probability plotyang disajikandisajikandalamGambar 4.5.
GAMBAR 4.3
NORMAL PROBABILITY PLOT
Peneliti menggunakan test kolmogrov-smirnov untuk uji normalitas.
Adapun kriteria pengujian normalitas adalah jika nilai signifikansi >0,05 maka
data berdistribusi normal dan jika nilai signifikansi <0,05 maka data tidak
berdistribusi normal. Hasil pengujian asumsi normalitas menggunakan
Kolmogrov-smirnov disajikan dalam Tabel 4.10 pada halaman berikutnya :
90
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 4.10
HASIL PENGUJIAN ASUMSI NORMALITAS
Sumber : olahan data 2017.
Tabel 4.12 menunjukan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh sebesar
0,200. Nilai residual terstandarisasi dikatakan normal Karena nilai asymp.Sig >
0,05 (Alpha) 0,200 > 0,05.
4.1.5.2 Hasil Uji Asumsi Heteroskidasitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain yang
tetap atau disebut homoskedastisitas.Heteroskedastisitas adalah varian residual
yang tidak konstan pada regresi sehingga akurasi hasil prediksi menjadi
meragukan. Residu pada heteroskedastisitas semakin besar apabila pengamatan
semakin besar. Suatu regresi dikatakan tidak terdeteksi heteroskedastisitas apabila
penyebaran terhadap harga harga prediksi tidak membentuk suatu pola tertentu
(meningkat atau menurun). Adapun kriteria pengujian heteroskedastisitas adalah
apabila nilai signifikansi lebih dari 0.05, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Sementara apabila nilai signifikansi kurang dari 0.05, maka terjadi
heteroskedastisitas. Hasil pengujian asumsi heteroskedastisitas disajikan dalam
Tabel 4.11 pada halaman berikutnya.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 106
Normal Parametersa,b
Mean ,0000000
Std. Deviation 2,24934709
Most Extreme Differences Absolute ,051
Positive ,051
Negative -,044
Test Statistic ,051
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
91
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 4.11
HASIL PENGUJIAN ASUMSI HETEROSKIDASITAS
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 3,973 1,376 2,887 ,005
Price Expectation -,108 ,150 -,091 -,721 ,473
Reference Price ,048 ,122 ,057 ,393 ,695
Room rate
perception -,069 ,153 -,064 -,449 ,654
Sumber : hasil olahan data, 2017.
Tabel 4.11 menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas karena
nilai signifikansi dari masing masing dimensi lebih besar dari 0,05. Model
regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas.
4.1.5.3 Hasil Uji Asumsi Linearitas Data
Data pengambilan keputusan dalam uji linearitas adalah apabila nilai probabilitas
lebih kecil dari 0,05, maka hubungan antara variabel X dan Y adalah linear,
sedangkan apabila nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 maka hubungan antara
variabel X dengan Y tidak linear. Berikut adalah hasil dari uji linearitas pada
penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS ver. 23 for windo.
TABEL 4.12
HASIL UJI ASUMSI LINEARITAS
Sumber : hasil olahan data, 2017.
Berdasarkan output Tabel 4.12dapat diketahui bahwa nilai signifikansi
pada linearity sebesar 0,000. Jika signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa antara kedua variabel terdapat hubungan yang linear.
ANOVA Table
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
Behavioral
Intent * Price
Fairness
Between Groups (Combined) 1130,044 98 11,531 2,686 ,084
Linearity 628,836 1 628,836 146,504 ,000
Deviation from Linearity 501,208 97 5,167 1,204 ,436
Within Groups 30,046 7 4,292
Total 1160,091 105
92
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.5.4 Hasil Uji Asumsi Autokorelasi
Autokorelasi bertujuan untuk mengetaui hubungan antar penelitian. Model
regresi diharuskan untuk tidak memiliki masalah terhadap autokorelasi, jika
terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut tidak layak digunakan untuk
prediksi. Berikut Tabel 4.13 hasil dari pengujian autokorelasi dengan
menggunakan bantuan software SPSS ver. 23 for windows
TABEL 4.13
HASIL UJI ASUMSI AUTOKORELASI
Durbin-Watson
1,769
Sumber: Hasil pengolahan data, 2017
Berdasrkan Tabel 4.13 diatas, dapat dilihat bawah angka Durbin-Watson
pada penelitian ini adalah 1,769. Sementara dikatakan terjadi autokorelasi jika
angka Durbin-Watson kecil dari 1 dan lebih besar dari 3. Jika kita lihat dari uji
tabel Tabel 4.13 diatas menunjukan angka 1,769, ini dapat diartikan bahwa tidak
terjadi autokorelasi pada model regresi.
4.1.5.5 Hasil Uji Asumsi Multikolinieritas
Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya hubungan linier atau korelasi
yang tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi.
Multikolinearitas biasanya terjadi ketika sebagian besar variabel yang digunakan
saling terkait dalam suatu model regresi.
dengan melihat niali Tolerance, tidak terjadi multikolinieritas jika nilai
Tolerance lebih besar 0,10, sedangkan terjadi multikolinieritas jika nilai
Tolerance lebih kecil atau sama dengan 0,10. Pada cara yang kedua yaitu dengan
melihat nilai VIF, tidak terjadi multikolinieritas jika nilai VIF lebih kecil dari
10,00, sedangkan terjadi multikolinieritas jika nilai VIF lebh besar atau sama
dengan 10,00. Berikut adalah hasil pengujian uji multikolinieritas pada tabel 4.14
menggunakan bantuan software SPSS ver. 23 for windows.
93
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 4.14
HASIL PENGUJIAN ASUMSI MULTIKOLINIERITAS
Sumber : Hasil olahan data, 2017.
Dapat dilihat pada tabel 4.14 nilai VIF dalamX1 yaitu price expectation
sebesar 1.645 yang berartitidakterjadimultikolinearitaskarenanilai VIF < 10 dan
nilai tolerance dalam price fairness (X1) adalah 0,608 berarti tidak terjadi
multikolinearitas karena nilai lebih besar dari 0,10. Begitu pun dengan variable
(X2), (X3), memiliki nilai VIF masing-masing <10 dan nilai tolerance >0,10.
Dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas pada variable bebas yang
diteliti.
4.1.5.6 Hasil Pengujian Uji Korelasi dan Koefisien Determinasi
Analisis korelasi berfungsi untuk mengukur besarnya hubungan linier
antar variabel yang diteliti atau mengukur seberapa besar hubungan antar variabel
X terhadap variabel Y. Antara korelasi dan regresi keduanya mempunyai
hubungan yang sangat erat. Berikut adalah hasil pengujian uji korelasi dan
koefisien determinasi menggunakan bantuan software SPSS ver. 23 for windows.
TABEL 4.15
HASIL PENGUJIAN KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,732a ,536 ,522 3,724
Sumber : hasil olahan data 2017.
Tabel 4.15 diatas menunjukan bahwa nilai korelasi (R) hubungan antara
price fairness dengan behavioral intentiondi HARRIS Hotel Ciumbuleuit adalah
sebesar 0,732. Dapat disimpulkan bahwa besarnya korelasi atau hubungan
tersebut berada dalam kategori sangat kuat seperti yang dikemukakan Sugiyono
(2012:242) yaitu antara 0,60 – 0,799.
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model ToleranceVIF
1 (Constant)
Price expectation ,608 1,645
Reference Price ,467 2,143
Room rate perception ,479 2,086
94
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hasil Adjusted R Squaresebesar 0,522 atau 52,2%. R Square merupakan
hasil dari pengkuadratan nilai korelasi. Menunjukkan bahwa setiap dimensi price
fairness (X) berkontribusi sebesar 52,2 % terhadap variabel behavioral intention,
sedangkan 47,8% sisanya merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini
4.1.6 Regresi Berganda
4.1.6.1 Model Persamaan Regresi berganda Pengaruh Price Fairness
Terhadap behavioral Intention
Persamaan regresi berganda ialah persamaan yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh antara dimensi x dan variabel y. Analisis regresi linier
berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen
(X1, X2,Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah
hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-
masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen
mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala
interval atau rasio (dikutip dari Dwi P, 2011)
berikut Hasil analisis pada data penelitian ini diolah dengan menggunakan
bantuan software SPSS ver. 23 for windows dan diperoleh sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b1X2+ b1X3
Y = 6,267 + 0,474 + 0,449 + 1,119
Keterangan:
Y= Behavioral Intention
X1= price expectation
X2= Reference Price
X2= Room rate perception
Hasil analisis menunjukkan nilai konstanta 6,267 artinya jikaprice
expectation, reference price and room rate perception diabaikan maka tingkat
behavioral intentionadalah sebesar 6,267. Koefisien Price expectation sebesar
95
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
0,474 berarti untuk setiap kenaikan satu satuan nilai price expectation akan
menaikan nilai behavioral intentions sebesar 0,474. Koefisien reference price
sebesar 0,449 berarti untuk setiap kenaikan satu satuan nilai reference price akan
menaikan nilai behavioral intention sebesar 0,449. Koefisien room rate
perception sebesar 1,119 berarti untuk setiap kenaikan satu satuan nilai room rate
perception akan menaikan nilai behavioral intentionsebesar 1,119.
4.1.7 Uji Hipotesis
4.1.7.1 Uji Secara Simultan (Uji F)
Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara keseluruhaan
antara variabel dependen dan variabel independen. Uji hipotesis secara simultan
dilakukan dengan cara membandingkan nilai Fhitung dengan nilai Ftabel, dengan
kriteria keputusan jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak dan jika fhitung lebih besar dari ftabel maka maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Tabel 4.16 menjelaskan hasil output ANOVA menggunakan bantuan software
SPSS ver. 23 for windowssebagi berikut.
TABEL 4.16
HASIL OUTPUT ANOVA
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1633,701 3 544,567 39,272 ,000b
Residual 1414,374 102 13,866
Total 3048,075 105
Sumber : Hasil olahan data, 2017.
Tabel 4.16 diatas, menunjukkan bahwa sebesar 39,272 merupakan
nilai dari korelasi antara setiap dimensi price fairness (X) terhadap
behavioral intentions (Y) secara simultan dengan tingkat probabilitas sig. 0,000.
Nilai (39.272) jika dibandingkan dengan yaitu 2,69 yang berarti
bahwa setiap dimensi price fairness secara simultan memiliki pengaruh signifikan
terhadap variabel behavioral intention.
Oleh karena nilai > maka H0 ditolak dan Ha diterima. Ha :
Fhitung >Ftabelartinya terdapat pengaruh signifikan price farness HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit yang terdiri dari price expectation, reference price
96
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dan room rate perception terhadap behavioral intention di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit.
4.1.7.2 Pengujian Hipotesis dan Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t)
Uji t merupakan pengujian hipotesis yang dilakukan untuk melihat
pengaruh nyata atau tidak dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat. Uji t dapat dilakukan dengan membandingkan thitung dengan ttabel dan dapat
dilihat dari nilai signifikansinya. Berikut ouput koefisien regresi sepertiyang
ditunjukkan pada Tabel 4.17 berikut:
TABEL 4.17
HASIL UJI SECARA PARSIAL (UJI t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,267 2,229 2,811 ,006
Price expectation ,474 ,243 ,169 1,950 ,054
Reference Price ,449 ,198 ,224 2,272 ,025
Room rate perception 1,119 ,248 ,439 4,505 ,000
a. Dependent Variable: Behavioral intention
Sumber olahan data, 2017.
Tabel 4.17 diatas, menunjukkan pengaruh secara parsial antara variabel
price fairness terhadapbehavioral intention. Untuk mengetahui dilakukan
dengan melihat pada degree of freedom (df) d α = 5%. Dengan
membandingkan nilai dengan maka dapat dijelaskan:
1. Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi price
expectation terhadap behavioral inetion tamu repeater dengan nilai
signifikansi 0,054 > 0,05 dan 1,950> 1,65964 sehingga
diterima dan ditolak.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi reference price
terhadap behavioral intention tamu repeater dengan nilai signifikansi
0,025 < 0,05 dan 2,272> 1,65964 sehingga ditolak dan
diterima.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara dimensi room rate
perception terhadap behavioral intention tamu repeater dengan nilai
97
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
signifikansi 0,000 < 0,05 dan 4,505> 1,65964 sehingga
ditolak dan diterima.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Tanggapan Tamu Repeater terhadap price fairness di HARRIS Hotel
& Conventions Ciumbuleuit.
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner
sebanyak 106 pada tamu yang menginap di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit, dapat diketahui tanggapan price fairness menurut tamu repeater.
Yang mana tanggapan tamu repeater terhadap price fairnes yang terdiri dari price
expectation, reference price and room rate perception di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit disajikan pada Tabel 4.18 rekapitulasi tanggapan
tamu repeater terhadap price fairness di Hotel HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit.
TABEL 4.18
REKAPITULASITANGGAPAN TAMU REPEATER
TERHADAP PRICE FAIRNESS DI HARRIS HOTEL &CONVENTIONS
CIUMBULEUIT
No Sub variabel Total skor Skor rata-rata %
1 Price expectation 1218 406,00 32,90%
2 Reference price 1613 403,25 32,68%
3 Room rate percepetion 1274 424,67 34,42%
Total 4105
1233,92 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Tabel 4.8 hasil pengolahan data yang telah dilakukan melalui penyebaran
kuesioner kepada 106 tamu repeater di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit terhadap dimensi dari variabel price fairness dan diperoleh hasil
presentase skor tertinggi yaitu dimensi room rate perception sebesar 34,42%,
yang menyatakan bahwa dalam kriteria penafsiran hasil hitungan responden
dalam kategori hampir setengahnya mempengaruhiprice fairness, hal ini
disebabkan karena tamu dirasa telah merasakan harga yang wajar, harga yang adil
yang terhdap signature package atau paket menginap dimana tamu dimana ketika
tamu mengevaluasi antara produk dan jasa yang ditukarkan dengan harga yang
telah tamu bayarkan, artinya produk dan item yang ada didalam paket mengiap
tersebut sudah menguntungkan karena didalam paket tersebut telah dikemas
98
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan produk, pelayanan, kualitas dan fasilitas yang setara. Sedangkan
tanggapan terendah adalah dimensi reference price dengan presentase sebesar
32,68 ini disebabkan oleh banyaknya tamu yang merasakan variasi paket
menginap di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit terpaku dalam satu paket
itu saja dalam satu hari itu, selain itu kadang harga publish rate lebih rendah dari
harga paket karena occupancy Hotel sedang turun, jadi perbandingan harga paket
dengan non paket dirasa sama, akan tetapi jika dilihat dalam kriteria penafsiran
hasil hitungan responden dalam kategori hampir setengahnya menpegaruhi.
Rekapitulasi tanggapan tamu hotel mengenai dimensi price fairness dilihat
dalam tinjauan kontinum melalui proses perhitungan sebagai berikut:
Nilai Indeks Maksimum = skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah responden
= 5 X 10 X 106 = 5.300
Nilai Indeks Minimum = skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah responden
= 1 X 10 X 106 = 1.060
Jenjang Variabel = nilai indeks maksimum-nilai indeks minimum
= 5300 – 1060 = 4.240
Jarak Interval = jenjang variabel : banyak kelas interval
= 4240: 5 = 848
Presentase Skor = (Total Skor:Nilai Kontinum) x 100%
= (4.105:5.300) x 100% = 77,45 %
Skor ideal dimensi dari price fairness adalah 5.300 untuk 10 item
pertanyaan. Perolehan skor variabel price fairness adalah 4.105 atau 12,10 %,
skor tersebut dapat dilihat secara kontinum yang terdapat pada gambar kontinum
4.2 di halaman selanjutnya.
GAMBAR 4.3
GARIS KONTINUM VARIABEL PRICE FAIRNESS.
Sangat
Rendah
Rendah Cukup Tinggi Sangat
Tinggi
4.105
1.908 1.060 2.756 3.604
4
4.452 5.3010
99
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.2 menunjukan nilai kontinum variabel price fairness adalah
4.109 gambar kontinum tersebut menunjukan bahwa gambaran price fairness
memiliki garis kontinum yang tinggi karena berada diantara 3.604 sampai 4.452.
Hal ini menunjukan bahwa tamu individu repeater HARRIS Hotel & Conventions
Ciumbuleuit telah merasakan price fairness.
Price fairness yang dimaksud adalah, tamu individurepeater yang
membeli signature package di HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit telah
merasakan harga yang adil, dimana harga yang telah dikeluarkan oleh tamu
sepadan dengan apa yang mereka dapatkan atau bahkan melebihi sehiga bisa
disebut menguntungkan untuk tamu yang membelinya, hal ini disebabkan kaena
tamu telah merespon harga yang ditetapka hotel dengan baik. Menurut Campbell
(1999, hlm. 145) bahwa salah satu cara penting di mana konsumen dapat
merespon harga adalah dalam hal kewajaran (fairness) yang dirasakan pada harga.
Konsumen peduli kewajaran harga, mereka tahu kapan harga itu wajar dan ketika
harga itu tidak wajar, konsumen sering mencoba untuk melakukan tindakan tidak
baik dengan cara menggunakan produk pesaing dari perusahaan yang menetapkan
harga.
Hal tersbut biasanya dilakukan tamu karena tamu telah merasakan harga
yang sebelumnya sehingga tamu bisa menilai wajar atau tidaknya harga yang
mereka terima saat ini.“Konsumen melihat derajat persamaan ketika mengevaluasi
persamaan harga dan standar harga yag berlaku di setiap waktu, harga yang
dibayarkan oleh konsumen lain atau harga perusahaan lain, dalam kategori yang
sama Xia et al (Michael, 2012, hlm 3).
Program signature package yang menonjolkan konsep dengan standart
telah membuat tamu memandang harga yang akan dibayarkan terasa wajar dan
menguntungkan membuat persepsi tamu baik. Seperti yang dikatakan oleh Law
et.al (dalam El Haddad et. al, 2015, hlm. 263) “Price affects the booking decisions
of hotel customers as well as shaping customer perceptions of quality and value
expectations”. Harga mempengaruhi keputusan pemesanan pelanggan hotel serta
membentuk persepsi pelanggan tentang harapan kualitas dan nilai. Selain itu
harga paket yang konsisten, sangat mempengaruhi niat tamu untuk datang
100
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kembali ke Hotel el Haddad et.al (2015, hlm. 266) mereka menyatakan bahwa
besarnya kenaikan harga akan mempengaruhi tingka niat membeli kembali.
Berdasarkan teori diatas dan melihat garis kontinum yang berada pada
4.105 yang dikatakan tinggi dan dilihat dari persentasi skor yaitu 77,45 yang
dalam kategori hampir seluruhnya, maka itu berarti harga yang ditetapkan oleh
HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit dirasa adil. Hal penting untuk
membangun behavioral intention dapat dikatakan bahwa price fairness atau harga
yang adil ini sangat berpengaruh.
Hasil mnajemen yang efektif melalui strategi penetapan harga hotel
mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan dan memiliki dampak
signifikan terhadap kinerja keuangan. Liu et.al (dalam El Haddad, 2015, hlm.163). Ini disebabkan karena, persepsi konsumen terhadap harga yg adil didasari dari dua
kombinasi yaitu absolute price dan perceived quality. El Hadad et.al (2015, hlm.
263).
4.2.2 Tanggapan Tamu Repeater terhadap behavioral intention di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit
Hasil pengolahan data yang telah dilakukan melalui penyebaran kuesioner
sebanyak 106 pada tamu yang menginap di HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit, dapat diketahui tanggapan behavioral intention menurut tamu
repeater. Yang mana tanggapan tamu repeater terhadap bbehavioral intention
yang terdiri dari repuchase intention and word of mouth disajikan pada Tabel 4.19
TABEL 4.19
REKAPITULASI TANGGAPAN TAMU REPEATER
TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION.
No Sub variabel Total skor Skor rata-rata %
1 Repurchase Intention 1229 409,67 50,47
2 Word of Mouth 804 402 49,53
Total 2033 811,67 100
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Tabel 4.11 hasil pengolahan data yang telah dilakukan melalui penyebaran
kuesioner kepada 106 tamu repeater di HARRIS Hotel &Conventions terhadap
variabel Behavioral Intentions dan diperoleh hasil presentase skor tertinggi yaitu
dimensi repurchase intenion sebesar 50,49 %, yang menyatakan bahwa dalam
kriteria penafsiran hasil hitungan responden dalam kategori sebiagian besar akan
101
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
melakukan repurchase intention, hal ini disebabkan karena tamu telah merasakan
keuntungan dari pembelian sebelumnya dan tamu merasakan ketertarikan
terhadap HARRIS Hotel & Convnetions Ciumbuleuit dan merasa ingin menginap
kembali.Sedangkan tanggapan terendah adalah dimensi word of mouth dengan
presentase sebesar 49,53% yang menyatakan bahwa dalam kriteria penafsiran
hasil hitungan responden dalam kategori hampir setengahnya akan melakukan
WOM. Hal tersebut disebabkan oleh tidak terdapatnya program yang memcu
tamu untuk melakukan WOM, seperti hal nya mengingatkan kepada tamu untuk
memberi tahu paket terebut kepada orang lain. Perhitungan presentase untuk
variabel behavioral intention dalam tinjauan kontinum dapat dihitung secara
keseluruhan melalui proses perhitungan sebagai berikut:
Nilai Indeks Maksimum = skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah responden
= 5 X 5 X 106 = 2.650
Nilai Indeks Minimum = skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah responden
= 1 X 5X 106 = 530
Jenjang Variabel = nilai indeks maksimum-nilai indeks minimum
=2.650–530= 2.120
Jarak Interval = jenjang variabel : banyak kelas interval
=2.120 : 5 = 424
Presentase Skor = (total skor : nilai maksimum) x 100%
= (2033 :2.650) x 100% = 76,71 %
Skor ideal behavioral intention adalah 2.650 untuk 5 item pertanyaan.
Perolehan skor variabel behavioral intention adalah 2.033 Hasil pengolahan data
secara kontinum dapat dilihat pada Gambar 4.3 sebagai berikut.
GAMBAR 4.4
GARIS KONTINUM VARIABEL CUSTOMER
BEHAVIOR INTENTION
Sangat
Rendah
Rendah Cukup Tinggi Sangat
Tinggi
530
2.033
954 1.378 1.802 2.226 2.650
102
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Garis kontinum yang terdapat pada gambar 4.3 menunjukan bahwa skor
untuk behavioral intention tinggi yaitu 2.033 disebutkan tinggi karena skor
tersebut berada di antara skor 1.802 dan 2.226, dengan garis idealnya adalah
2.650, dengan begitu Behavioral Intention dirasa telah mengarah ke arah positif
atau tamu individu reapeter melakukan tingkah laku yang baik dan
menguntungkan hotel,setelah membeli paket menginap di HARRIS Hotel
&Conventions Ciumbuleuit.
Biasanya, ketika pelanggan menemukan ketidaksetaraan yang kurang
beruntung, negatife price fairness perception memicu emosi negatif seperti
kekecewaan dan kemarahan yang dapat menyebabkan konsekuensi niat perilaku/
behavioral intention negatif misalnya, niat untuk menyebarkan berita negatif,
mengeluh, beralih ke pesaing, dan melakukan tindakan hukum. Xia et al. (dalam
Boi Dai 2010). Seperi yang dikemukaan oleh Zan & Zhao (2014, hlm. 875)
mengatakan bahwa behavioral intention bahwa kemungkinan pelanggan
melakukan beberapa perilkau positif atau negatif.
Menurut Lovelock, Wirtz dan Musrsy, (2011, hlm. 42) terdapat 3 tahapan
yang dilakukan oleh tamu yaitu pra pembelian dimana tamu melakukan pencarian
informasi, membandingkan dan mengambil keputusan, tahap pembelian dimana
tamu merasakan produk dan jasa terseut dan pasca pembelian dimana tamu
mengevaluasi produk dan jasa yang telah tamu rasakan, dari tahapan tersebut
tamu yang membeli signature package, telah melalui tahapan tersebut dan mucul
niat behavoral intention yang tinggi atau baik.
Dari teori beberapa teori diatas dan dilihat dari garis kontinum dan
persantasi skor 76, 71 yang berada dalam kategori hampir seluruhnya, maka dapat
disimpulkan bahwa hampir seluruhnya tamu melakukan behavioral itntention
kearah yang lebih baikatau tinggi pasca melakukan pembelian signature package
di HARRIS Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
4.2.3.1 Pengaruh Price Fairness Terhadap Behavioral Intention.
Setelah melihat garis kontinum price fairness dan behavioral intention
diatas maka dikatakan terjadi pengaruh price fairness terhadap behavioral
intention. Karena pada dasarnya kewajaran harga akan menentukan baik buruknya
perlakuan tamu terhadap Hotel setelah meakukan pembelian. Konsumen akan
103
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merespon secara drastis jika timbul suatu ketidak wajaran, dan hal tersebut
menggambarkan bagian emosional dalam membuat keputusan finansial
dimanakonsumen dapat merasa kecewa ketika menurutnya harga tersebut tidak
wajar Anderson & Simester (Ahmat et al, 2011. Hlm. 24).
Temuan ini mendukung bukti bahwa persepsi pelanggan dari dampak
Price Fairness dalam keputusan pembelian mereka dan rekomendasi word of
mouth, Hasil berkontribusi untuk pemahaman kita tentang faktor-faktor
pendorong niat perilaku konsumen hotel, Price Fairness adalah prediktor
signifikan yang kuat.White et al., 2012.)
Teori tersebut diperkuat dengan adanya penelitian yang menyatakan
bahwa “A theoretically derived model of price fairness and behavioral intentions
was empirically validated, teori yang berasal dari model price fairness dan
behavioral intentions” dinyatakan valid. El hadad et al. (2015, hlm. 270).
Dalam Hal ini dari Price fairness hasil yang memiliki skor tertinggi
yaitu dimenesi room rate perception dengan persentase 34,42% sedangkan yang
kedua adalah price expectation sebesar 32,68% dan yang terakhir reference price
sebesar 32,68% dan dari behavioral itention skor tertinggi terdapat pada
repurchase intention sebanyak 50,47% dan selanjurnya word of mouth sebesa
49,53%
4.3 Temuan Penelitian
4.3.1 Temuan bersifat Teoritik
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka terdapat hasil temuan
yang bersifatteoritik, diantaranya yaitu:
1. Persepsi pelanggan dari dampak Price Fairness dalam keputusan
pembelian mereka dan rekomendasi word of mouth, Hasil
berkontribusi untuk pemahaman tentang faktor-faktor pendorong
niat perilaku konsumen hotel, Price Fairness adalah prediktor
signifikan dan kuat. White et al. (dalam el Haddad et al2015.)
2. Biasanya, ketika pelanggan menemukan ketidak setaraan yang
kurangberuntung, negatife price fairness perception memicu emosi
negatif seperti kekecewaan dan kemarahan yang dapat
menyebabkan konsekuensi niat perilaku/ behavioral intention
104
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
negatif misalnya, niat untuk menyebarkan berita negatif, mengeluh,
beralih kepesaing, dan melakukan tindakan hukum. Xia et al.
(dalam Boi Dai 2010)
3. teori yang berasaldari model price fairness dan behavioral
intentions dinyatakan valid. ( El Hadad, 2015).
4.3.2 Temuan Bersifat Empirik
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan maka hasil temuan yang
bersifat empirik, diantaranya yaitu:
1. Price fairness merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
behavioral intention. Dimana berdasarkan temuan penelitian yang
telah dilakukan, price fairness berpengaruh secara signifikan terhadap
HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit.
2. Price fairness yang terdiri dari price expectation reference price dan
room rate peception mendapatkan tanggapan yang baik di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit. Hasil penilaian partisipan dengan
skor tertinggi adalah room rate perception dengan skor 424.67 dan
34,42 % hal ini dirasakan karena tamu HARRIS Hotel &Conventions
Ciumbuleuit dapat merasakan price fair setelah mereka menginap atau
meraskan produk dan jasa HARRIS Hotel & Conventions
Ciumbuleuit, yaitu sianture package..
3. price fairness yang terdiri dari price expectation, reference price and
room rate perception mendapatkan tanggapan yang baik di HARRIS
Hotel & Conventions Ciumbuleuit. Hasil dari penilaian tamu repeater
dengan skor tertinggi adalah room rate perception. Hal ini dirasakan
karena tamu repeater HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit
dapat meraskan harga yang adil atau menguntungkan ketika membeli
signature package yang terdapat di HARRIS Hotel & Conventions
Ciumbuleuit.
4. Berdasarkan hasil penelitian, behavioral intention yang diteliti
menggunakan indicator dari repurchase intention dan WOM.
Hasildariskor yang paling tinggi dalam behavioral intention adalah
repurchase intention. Hal ini dirasakan karena tamu repeater HARRIS
105
Fauziah Hassan, 2017 PENGARUH PRICE FAIRNESS TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hotel & Conventions Ciumbuleuit yang membeli signature package,
merasakan keadilan dalam harga saat berkunjung, dan menimbulkan
rasa ingin membeli kembali di masa yang akan datang di HARRIS
Hotel &Conventions Ciumbuleuit.
Berdasarkan temuan secara teoritik dan empirik diyakini penelitian
ini akan memberikan sumbangan ilmiah bagi ilmu Manajemen Pemasaran
Pariwisata dan juga sebagai masukan yang positif bagi perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa dan industri pariwisata khususnya di bidang
Perhotelan terutama HARRIS Hotel & Conventions Ciumbuleuit
Bandung.