barcelona traction

2
BARCELONA TRACTION, LIGHT AND POWER COMPANY (BELGIUM VS. SPAIN) 1970 BLTPC dibentuk di Toronto, Kanada dengan tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan sistem produksi dan distribusi listrik di Catalonia, Spanyol. Dibentuk dengan “concession-holding subsidiary companies” yg terdiri atas beberapa perushn kanada dan spanyol. Stlh pd I, pemegang saham mayoritas di BLTPS dikuasai oleh kewargangeran Belgia. Selama Perang Sipil di Spanyol, pemerintah Spanyol menolak memberikan izin untuk BTLP untuk menukar mata uang Spanyol untuk membayar bunga ke pemilik obligasi. Pada akhirnya, B lalu bangkrut. Belgia kemudian mengajukan perkara ini ke ICJ dan memuntut spanyol untuk reparasi atas kerugian yang dialami pemegang shm B yang berkewn Belgia. Kasus ini lalu kemudian dihentikan karena adanya negosiasi antara pihak-pihak terkait. Tetp negosiasi lalu menemui jalan buntu sehingga belgia mangajukan kembali perkara ini ke ICJ. Spanyol berargumen bahwa: Pertama, Bel telalh menghentikan pemrosesan perkara ini terkait berjalannya negosiasi antar pihak terkait. Penghentian kasus haruslah dianggap sebagai penolakan atas segala jenis upaya hukum sejenis. Kedua, telah ditemukan titik temu antara para pihak. Ketiga, Belgium telah “menyesatkan” Sp mengenai penghentian kasus. Keempar, pemrosesan perkara ini bertentangan dengan the Hispano-Belgian Treaty of Conciliation, Judicial Settlement and Arbitration, sehingga yurisd ICJ dipertanyakan. Kelima, Bel tidak memiliki kapasitas untuk melindungi kerugian yang dialami dalam kasus ini. Pada 24 Juli 1964, diputuskan bahwa: Pertama, pengehentian kasus yang terlebih dahulu tidak menjadi penghalang bagi Bel untuk mengajukan kembali perkara tsb. Kedua, tidak ditemukan bukti telah terjadi kesepakatan antara para pihak dalam negosiasinya. Ketiga, apabila Bel telah menyesatkan Sp mengenai penghentian perkaraini, maka seharusnya perkara tersebut dilanjutkan. Keempat, PCJ telah dibubarkan dan negara yang menyetujui ICJ statute pastilah mengetahui mengenai keberlakuan pasal 37 ICJSt yang mengatakan bahwa klausa yang mengacu pada PCJ untuk menyelesaikan sengketa berubah menjadi tertuju

Upload: suriyani-djamaluddin-sugeng

Post on 19-Oct-2015

254 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

case summary

TRANSCRIPT

BARCELONA TRACTION, LIGHT AND POWER COMPANY (BELGIUM VS. SPAIN) 1970

BLTPC dibentuk di Toronto, Kanada dengan tujuan untuk menciptakan dan mengembangkan sistem produksi dan distribusi listrik di Catalonia, Spanyol. Dibentuk dengan concession-holding subsidiary companies yg terdiri atas beberapa perushn kanada dan spanyol. Stlh pd I, pemegang saham mayoritas di BLTPS dikuasai oleh kewargangeran Belgia. Selama Perang Sipil di Spanyol, pemerintah Spanyol menolak memberikan izin untuk BTLP untuk menukar mata uang Spanyol untuk membayar bunga ke pemilik obligasi. Pada akhirnya, B lalu bangkrut. Belgia kemudian mengajukan perkara ini ke ICJ dan memuntut spanyol untuk reparasi atas kerugian yang dialami pemegang shm B yang berkewn Belgia. Kasus ini lalu kemudian dihentikan karena adanya negosiasi antara pihak-pihak terkait. Tetp negosiasi lalu menemui jalan buntu sehingga belgia mangajukan kembali perkara ini ke ICJ.Spanyol berargumen bahwa: Pertama, Bel telalh menghentikan pemrosesan perkara ini terkait berjalannya negosiasi antar pihak terkait. Penghentian kasus haruslah dianggap sebagai penolakan atas segala jenis upaya hukum sejenis.Kedua, telah ditemukan titik temu antara para pihak. Ketiga, Belgium telah menyesatkan Sp mengenai penghentian kasus. Keempar, pemrosesan perkara ini bertentangan dengan the Hispano-Belgian Treaty of Conciliation, Judicial Settlement and Arbitration, sehingga yurisd ICJ dipertanyakan. Kelima, Bel tidak memiliki kapasitas untuk melindungi kerugian yang dialami dalam kasus ini.

Pada 24 Juli 1964, diputuskan bahwa: Pertama, pengehentian kasus yang terlebih dahulu tidak menjadi penghalang bagi Bel untuk mengajukan kembali perkara tsb. Kedua, tidak ditemukan bukti telah terjadi kesepakatan antara para pihak dalam negosiasinya. Ketiga, apabila Bel telah menyesatkan Sp mengenai penghentian perkaraini, maka seharusnya perkara tersebut dilanjutkan. Keempat, PCJ telah dibubarkan dan negara yang menyetujui ICJ statute pastilah mengetahui mengenai keberlakuan pasal 37 ICJSt yang mengatakan bahwa klausa yang mengacu pada PCJ untuk menyelesaikan sengketa berubah menjadi tertuju kepada ICJ. Kelima, Bel memiliki jus standi/legal standing. Belg memiliki hak tersebut sesuai dengan ketentuan hukum internasional. Pada 5 Februari 1970, muncul the 2nd ruling yaitu ON RIGHT OF BELGIUM TO TO EXERCISE DIPLOMATIC PROTECTION OF BELGIAN SHAREHOLDERS IN A COMPANY INCORPORATED IN CANADA. Mengenai perlindungan diplomatik meruapak cabang hukum internasional yang msh terus berkembang sehingga diputuskan berlakunya municipal law. Dalam pengaturan municipal law, konsep menenai sebuah perusahaan memisahkan antara hak2 perushan dan hak2 pemegang sahamnya. Hanya perusahaan yang dapat bertindak atas nama perusahaan dan memiliki legal personality. Sedangkan saat kepentingn pemegang saham yang terganggu akibat tindakan untuk perushan tsb, atas nama perushanlah ia dpt mengambil tindakan. Mengenai jus standi belgium diputuskan bahwa Belgium tidak memiliki jus standi. Benar bahwa negara dari dari perusahaan tersebut dpt menuntut ganti rugi. Ketentuan hukum internasional mengatur hal tsb. Tetapi tidak bagi kerugian yang diderita oleh pemegang saham akibat dilanggarnya hak perushn. Where it was a question of an unlawful act committed against a company representing foreign capital, the general rule of international law authorized the national State of the company alone to exercise diplomatic protection for the purpose of seeking redress. No rule of international law expressly conferred such a right on the shareholder's national State. It had been maintained that a State could make a claim when investments by its nationals abroad, such investments being part of a State's national economic resources, were prejudicially affected in violation of the right of the State itself to have its nationals enjoy a certain treatment. But, in the present state of affairs, such a right could only result from a treaty or special agreement. And no instrument of such a kind was in force between Belgium and Spain.