bhp seminar 11 mar 16

8/16/2019 BHP Seminar 11 Mar 16

1/21

L/O/G/O

TUTORIALC - €|\/|p@T

Transplantasi Organ

Hati di Pandang dariKode Etika, Agama,

Budaya dan Medis di

Indonesia

Transplantasi Organ

Hati di Pandang dariKode Etika, Agama,

Budaya dan Medis di

Indonesia 201


2/21

TUTORIAC - €|\/|p@T

PE!"AH#$#A!PE!"AH#$#A!

• Transplatansi organ atau jarigan tubuh manusia merupakan

tindakan medik yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan

gangguan fungsi organ tubuh yang berat. ini adalah terapi

pengganti ( alternatif ) yang merupakan upaya terbaik untuk

menolong pasien degan ke gagalan organnya,karenahasilnya lebih memuaskan di bandingkan degan terapi

konservatif.

•Walaupun transplatansi organ atau jaringan itu telah lamadikenal dan terus berkembang dalam dunia kedokteran,

namun tindakan medik ini tidak dapat dilakukan begitu saja,

karena masih harus mempertimbangkan dari segi non

medik, yaitu segi agama, hukum, budaya, etika dan moral.


3/21


4/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

Klasi%ikasi Transplantasi Organ &Klasi%ikasi Transplantasi Organ &

%utograft, yaitu pemindahan dari satu tempat

ketempat lain dalam tubuh itu sendiri.

%llograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh

ke tubuh lain yang sama spesiesnya.

&sograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke

tubuh lain yang identik, misalnya pada

gambar identik.'enograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh

ke tubuh lain yang tidak sama spesiesnya.


5/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

Transplantasi OrganTransplantasi Organ

1. ksplantasi usaha mengambil jaringan

atau organ manusia yang hiudp atau

yang sudah meninggal.

". &mplantasi usaha menempatkan

jaringan atau organ tubuh tersebut

kepada bagian tubuh sendiri atau tubuh

orang lain.


6/21

PEMBAHA'A!PEMBAHA'A!


7/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

Pandangan AgamaPandangan Agama

• %gama *indu

• %gama &slam

• %gama +udha• %gama risten

• %gama atolik


8/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

AGAMA ISLAM

-itinjau dari segi kondisi donor (pendonor)nya maka ada tiga keadaan donor

• -onor dalam keadaan hidup sehat/

•

-onor dalam kedaan sakit (koma) yangdiduga kuat akan meninggal segera/

• -onor dalam keadaan meninggal.

-idalam syariat &slam terdapat # ma0am

hukum mengenai transplantasi organ dan

donor organ ditinjau dari keadaan si pendonor.


9/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

%dapun ketiga hukum tersebut, yaitu

•Pertama, apabila pen0angkokan tersebut dilakukan, dimana donor dalam keadaan sehat al afiat, maka

hukumnya menurut 2rof -rs. Masyfuk 3uhdi, dilarang

(haram) berdasarkan alasanalasan sebagai berikut

4irman %llah dalam surat %l+aaroah 1$5

%rtinya&(Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke

dalam kebinasaan(

• -alam kasus ini, orang yang menyumbangkan sebuah

mata atau ginjalnya kepada orang lain yang buta atau tidak

mempunyai ginjal6 ia (mungkin) akan menghadapi resikoseaktuaktu mengalami tidak normalnya atau tidak

berfungsinya mata atau ginjalnya yang tinggal sebuah itu

(&bid, 77).


10/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

Kedua, aidah hukum &slam

%rtinya&(Menolak kerusakan harus didahulukan

atas meraih kemaslahatan(

• -alam kasus ini, pendonor mengorbankan dirinya

dengan 0ara melepas organ tubuhnya untuk

diberikan kepada dan demi kemaslahatan orang

lain, yakni resipien

Ketiga, aidah *ukum &slam, Ma0amma0am

Transplantasi 8rgan +eserta *ukum dan 9yaratnya.

1. 2enanaman jaringan:organ tubuh yang diambil dari tubuhyang sama.

". 2enanaman jaringan:organ yang diambil dari individu lain.


11/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

• %llah 9t berfirman

Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaàfandari saudaranya hendaklah !yang memaàfkan"

mengikuti dengan #ara yang baik dan hendaklah !yang

diberi maàf" membayar !diat" kepada yang memberi

maàf dengan #ara yang baik !pula"$ %ang demikian itu

adalah suatu keringanan dari &uhan kamu dan suaturahmat$ 'arangsiapa yang melampaui batas sesudah

itu maka baginya siksa yang sangat pedih. (;9 %l

+aarah 1


12/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

• Agama 'udha-alam agama +udha, dikenal empat budi luhur yang meliputi

maitri(memiliki 0inta kasih), karuna (suka menolong), mudita(simpati) dan upeksa (menghargai semua orang).

• +udha sangat mendukung kemajuan akal budi manusia untuk

mendonasikan organ untuk menolong sesama, tapi tidak untuk

diperjual belikan. -onor merupakan karma yang baik yang

dapat menghapuskan karma buruk sebelumnya.

• Agama Katolik

+erbi0ara mengenai sudut pandang agama katolik mengenaidonor organ tidak bisa lepas dari kebijakan =atikan dalam hal

ini adalah 2aus sebagai pemimpin agama katolik sedunia.

-onor organ merupakan keputusan individu yang karena

tujuan mulianya dapat melakukan setiap saat untuk sesama.


13/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

• Agama Kristen

2engorbanan dan menolong sesama merupakan dasar

ajaran bagi seluruh umat kristiani, sehingga keputusan untuk

mendonorkan organ merupakan hal yang positif. +agi umat

risten, menolong sesama sangat dianjurkan. -onasi organ

merupakan perbuatan 0inta dan mengikuti teladan >esus.

• Agama (indu

-onasi dan transplantasi organ tubuh dapat dibenarkan

dengan alasan, baha pengorbanan (yajina) kepada orang

yang menderita, agar ia terbebas dari penderitaan dan dapat

menikmati kesehatan dan kebahagiaan, jauh lebih penting,utama, mulia, dan luhur. 2erbuatan ini harus dilakukan

diatas prinsip yajina yaitu pengorbanan tulus ikhlas tanpa

pamrih dan bukan dilakukan untuk maksud mendapatkan

keuntungan material.


14/21


15/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

Aspek Etik TransplantasiAspek Etik TransplantasiTransplantasi merupakan upaya terakhir untuk menolong seorang pasien

degan kegagalan fungsi salah satu organ tubuhnya. -ari segi etik

kedokteran, tindakan ini ajib dilakukan jika ada indikasi,berlandaskan

beberapa pasal dalam kodeki, yaitu

2asal ".

seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran

tertinggi.

2asal 1@.

9etiap dokter harus senantiasa mengingat dan keajibannya melindungi

hidup insani.

2asal 11.

9etiap dokter ajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu

dan keterampilannya untuk kepentingan penderita.2asalpasal tentang transplantasi dalam 22 !o. 17 tahun 1$71, pada

hakekatnya telah men0akup aspek etik, terutama mengenai dilarangnya

memperjual belikan alat dan jaringan tubuh untuk tujuan transplantasi

ataupun meminta kompensasi material lainnya.


16/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

PenutupPenutup

• Kesimpulan

Transplantasi merupakan hal yang sangat rumit dalam

pengambilan tindakan yang tepat, karena banyak pendapat

yang menentang dan mendukung tentang pelaksanaantransplantasi dengan berbagai alasan yang berbedabeda.

dapat disimpulkan baha hukum pelaksanaan

transplantasi organ itu bergantung pada alasan mengapa

harus melakukan hal tersebut. jika alasannya tidak

mendukung maka kegiatan transplantasi tesebut sangatdilarang dan hukumnya haram serta ilegal.


17/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

• 'aran

9aran yang ingin disampaikan bagi pemba0a

adalah jika ingin melakukan transplantasi organ,

pahami betul dari mana organ tersebut berasal.

-ari donor hidup ataukah dari seseorang yang

sudah meninggal. sahakan untuk men0ari upayapenyembuhan lain sebelum memilih transplantasi

organ sebagai alternatif pengobatan


18/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

KesimpulanKesimpulan

• Aadi pandangan agama terhadap

transplatasi tidak melarang tapi disini kita

melakukan transplantasi harus

berdasarkan asas hati nurani bukanberdasarkan nilai material dan

transplantasi jangan sampai

membahayakan si pendonor.


19/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T


20/21

TUTORIA

C - €|\/|p@T

"a%tar Pustaka"a%tar Pustaka

• 2riharjo robet. 2enghantar etika

keperaatan, yogyakarta, "@@B

• *anafiah M jusuf dan %mir %mri, etika

kedokteran dan hukum,edisi #, 1$$<

• %0hadiat, Chrisdiono.M. "@@B. -inamika

tika dan *ukum edokteran

dalamTantangan 3aman.

• http::

hukum.unsrat.a0.id:pp:ppD17D1$71.htm

http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_18_1981.htmhttp://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_18_1981.htmhttp://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_18_1981.htmhttp://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_18_1981.htm


21/21

Terima Kasi)
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/%23action%3Fjump=endshowhttp://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_6/%23action%3Fjump=endshow

bhp seminar 11 mar 16

Documents