bioetik dlm yankes
TRANSCRIPT
BIOETHICS is the philosophical study ot the ethical controversies brought about by advances in biology and medicine.
Ethics is … Professional codes of ethics ? PP 26/1960, IDI 1993, 2001?
Ethics is … Professional etiquette ? Ethics is … Hospital policy or medical
authority ? Ethics is ... Law ?
Ancient Hippocratic literature enjoins physicians to use their knowledge and power to benefit the sick, to heal and hot to harm, to preserve life, and to keep in the strictest confidence information that ought not to be spread about.
This basic values remain an essential part of contemporary bioethics
After 2nd World War it became clear that the old medical ethics was not sufficient to meet contemporary challenges
At the same time, many methods of modern medicine are very expensive, and thus out of the reach of many who might benefit from them.
Patient Care, Patient Rights, Informed Consent
Assisted Suicide, Euthanasia, Letting die, Abortion
Cloning, Stem Cell Research Transplantation Medical Experimentation
PATERNALISTIKSejak jaman dulu
KONTRAKTUALMulai tahun 1972 - 1975
FIDUCIARYTahun 1990an
PARTNERSHIP Inggris tahun 2000an
Declaration if Lisbon (1991) : The rights if the patient
UU no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan : pasal 53 tentang hak pasien
SE Ditjen Yanmed Depkes RI no. YM.02.04.3.5.2504 : Pedoman hak dan kewajiban pasien, dokter dan RS
Deklarasi Muktamar IDI : Hak dan kewajiban pasien dan dokter
UU no.29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
Hak memilih dokter Hak dirawat dokter yang “bebas” Hak menerima / menolak pengobatan
setelah menerima informasi Hak atas kerahasiaan Hak mati secara bermartabat Hak atas dukungan moral / spiritual
TRADITIONAL GATEKEEPER NEGATIVE GATEKEEPER POSITIVE GATEKEEPER
KOMPETEN & RASIONAL ILMIAH DIAGNOSTIC ELEGANCE
(termasuk menggunakan cara yang memiliki tingkat ekonomi yang sesuai)
THERAPEUTIC PARSIMONY (memberikan terapi hanya yang secara nyata
bermanfaat dan efektif). Cegah risiko yang tidak diperlukan Jaga sumber daya finansial pasien
Pada sistem kesehatan pra-bayar atau kapitasi,
Dokter diharapkan untuk membatasi akses pasien ke layanan medis.
Konflik moral antara membela kepentingan pasien (beneficence) dengan mengawal sumber daya masyarakat / komunitas.
Secara moral mungkin masih dapat dijustifikasi.
Dokter diberdayakan untuk menggunakan fasilitas medis dan jenis layanan hi-tech demi kepentingan profit.
Bagi mereka yang mampu membayar disediakan fasilitas diagnostik dan terapi yang paling mahal dan mutakhir,
Layanan didasarkan kepada “keinginan pasar” dan bukan kepada kebutuhan medis.
Transaksi antara pasien dengan dokter menjadi transaksi komoditi biasa.
Dokter menjadi enterpreneur atau sebagai agen dari sang enterpreneur.
Etik para profesional kesehatan menjadi menurun hingga ke bottom line ethics dan bukan lagi menjunjung tinggi nilai-nilai keutamaan (virtue ethics).
MORALLY UNJUSTIFIABLE
Menjaga dan meningkatkan keahliannya, Mengendalikan praktek secara individual
dan secara kolektif, Menjaga hubungannya dengan klien, Menentukan dan melestarikan nilai-nilai
sentral profesinya, Sensitif terhadap dampak budaya, Mendistribusikan layanan dengan baik,
dan Menentukan batas-batas kewajiban
sosialnya
KEADILAN
EGALITARIAN:EQUAL ACCESS TO THE GOODS
LIBERTARIAN:RIGHTS TO SOCIAL AND ECONOMIC
LIBERTY (fair procedure and system) UTILITARIAN:
KOMBINASI KEDUA DI ATASMEMAKSIMALKAN PUBLIC UTILITY
RAWLS:
PRINCIPLE OF JUSTICE:THE PRINCIPLE OF EQUAL LIBERTY
PERMITS INEQUALITIES IN THE DISTRIBUTION OF RESOURCES IF THE INEQUALITIES WILL BENEFIT EVERYONE, ESPECIALLY THE LEAST ADVANTAGED
THE PRINCIPLE OF FAIR EQUALITY OF OPPORTUNITY
MAKRO-ALOKASI (DI DALAM MASYARAKAT): JENIS LAYANAN KESEHATAN APA ? SIAPA YG AKAN MENIKMATINYA DAN
DIDASARKAN ATAS APA ? SIAPA YANG AKAN MENYEDIAKANNYA ? BAGAIMANA DISTRIBUSI BEBAN KEUANGANNYA ? BAGAIMANA KENDALI LAYANAN DI
DISTRIBUSIKAN ?
MANA YG AKAN DIPILIH, MEMBIAYAI OPERASIONAL 100 PUSKESMAS
ATAU MEMBELI ALAT OPERASI JANTUNG ?MEMBIAYAI PENYEMPROTAN UNTUK
PENCEGAHAN PENYAKIT DENGUE DAN MALARIA ATAUKAH MELAKUKAN PENELITIAN STEM-CELL ?
MENSUBSIDI OBAT-OBAT ANTIBIOTIKA ATAUKAH MEMBIAYAI PENDIDIKAN DASAR ?
MIKRO-ALOKASI:MEMILIH PUTUSAN ATAS SUATU SUMBER
DAYA KEPADA SESEORANG TERTENTU, PADA KEADAAN TERBATASNYA SUMBER DAYA TERSEBUT.
PERTIMBANGAN: SKRINING RESIPIEN UTILITAS MEDIS DAN SOSIAL SELEKSI FINAL
SKRINING RESIPIEN:FAKTOR KONSTITUENSI:
GEOGRAFI, KEMAMPUAN BAYAR DERAJAT KEPARAHAN PENYAKIT
PERKEMBANGAN ILMUPROSPEK KESUKSESAN
UTILITAS MEDIS DAN SOSIALMIS. UMUR, SEX, LIFE-STYLE, MANFAAT
SELEKSI FINAL:MEDICAL UTILITYPELUANG DAN ANTRIAN
Dasar :Beneficence dan Autonomy benar-benar ilmiah, memiliki tujuan yang
bermanfaat, menggunakan subyek yang sukarela dan mengetahui segala sesuatu tentang penelitian tersebut, mengutamakan kehidupan dan kesehatan subyek, mencegah atau mengantisipasi risiko yang berbahaya, menghormati privacy dan martabat subyek
DOKTER TIDAK BOLEH TURUT DALAM PENYIKSAAN (termasuk hanya menilai kesehatannya, dalam rangka penyiksaan)
DOKTER TIDAK BOLEH MENYEDIAKAN PERALATAN UNTUK PENYIKSAAN
DOKTER TIDAK BOLEH HADIR PADA PENYIKSAAN
UU KESEHATAN tahun 2008 Pasal 70 Penggunaan sel punca hanya dapat
dilakukan untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan, serta dilarang digunakan untuk tujuan reproduksi.
Sel punca sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak boleh berasal dari sel punca embrionik.
BACK