biogeografi karakteristik pulau

17
KARAKTERISTIK PULAU | Kelompok 1 Andi Rizal Ayu Ika Nurhayah Ari Wiguna S Ela Uliyah Faradila Alvionita Nova Danar I.P Mawaddatul Urfah Yana Maulina

Upload: andy-rizal

Post on 23-Jun-2015

1.007 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

karakteristik pulau

TRANSCRIPT

Page 1: Biogeografi karakteristik pulau

KARAKTERISTIK PULAU | Kelompok 1

Andi Rizal Ayu Ika Nurhayah Ari Wiguna SEla UliyahFaradila AlvionitaNova Danar I.PMawaddatul UrfahYana Maulina

Page 2: Biogeografi karakteristik pulau

BIOGEOGRAFI PULAU

• Biogeografi adalah studi tentang penyebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi

• Suatu pulau juga dapat dikatakan suatu daerah yang dibatasi oleh daerah lain yang tidak berhubungan, misalnya danau dan gunung dapat dikatakan sebagai pulau (studi biogeografi)

• pulau adalah daratan yang dikelilingi oleh air

Page 3: Biogeografi karakteristik pulau

• An island is a naturally formed area of land surrounded by water, which is above water at high tide.

• Pulau adalah suatu wilayah daratan yang terbentuk secara alamiah, dikelilingi oleh air dan selalu ada di atas air pada saat air pasang (UNCLOS, 1982).

Page 4: Biogeografi karakteristik pulau

• Pulau-pulau kecil yang ada di dunia dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori, misalnya berdasarkan tipe dan asal pembentukan pulau atau berdasarkan ketinggian pulau di atas permukaan laut (Bengen dan Retraubun 2006).

Page 5: Biogeografi karakteristik pulau

Pembagian Pulau kecil Berdasarkan ketinggian pulau di atas

permukaan laut• Pulau Datar

Pulau datar adalah pulau dimana ketinggian daratannya dari muka laut rendah. Pulau ini berasal dari pulau vulkanik maupun non-vulkanik.

• Pulau BerbukitPulau berbukit adalah pulau dataran tinggi yang memiliki ketinggian di atas muka laut yang relatif tinggi.

Page 6: Biogeografi karakteristik pulau

Pulau Datar• Pulau Atol

adalah pulau karang yang berbentuk cincin. Ex: pulau atol Takabone Rate

• Pulau Karangadalah pulau yang terbentuk oleh sedimen klastik berumur kuarter. Ex: pulau karang Maluku

• Pulau AluviumPulau aluvium terbentuk karena proses pengendapan yang biasanya terjadi di sekitar muara sungai besar, dimana laju pengendapan lebih tinggi dibandingkan intensitas erosi oleh arus dan gelombang laut. Ex: pulau delta Kalimantan

• Pulau Dataran Rendahadalah pulau dimana ketinggian daratannya dari muka laut tidak besar. Pulau ini terbentuk dari pulau vulkanik maupun non-vulkanik.ex: Kepulauan Seribu Teluk Jakarta

Page 7: Biogeografi karakteristik pulau

Pulau Berbukit• Pulau Tektonik

Pulau yang pembentukannya berkaitan dengan proses tektonik, terutama pada zona tumbukan antar lempeng, ex: Pulau Nias.

• Pulau Vulkanikadalah pulau yang sepenuhnya terbentuk dari kegiatan gunung berapi, yang timbul secara perlahan-lahan dari dasar laut ke permukaan. Ex: Kepulauan Sunda Kecil

• Pulau karang timbuladalah pulau yang terbentuk oleh terumbu karang yang terangkat ke atas permukaan laut, karena adanya gerakan ke atas (uplift) dan gerakan ke bawah (subsidence) dari dasar laut karena proses geologi. Ex: Laut Seram, Sulu,

Page 8: Biogeografi karakteristik pulau

• Pulau Petabahadalah pulau yang terbentuk di daerah yang stabil secara tektonik. Pulau seperti ini antara lain dijumpai di Paparan Sundaseperti Pulau Batam, Pulau Bintan dan Pulau Belitung.

• Pulau Genesis Campuran.Pulau genesis campuran adalah pulau yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih genesis pulau-pulau tersebut di atas. Ex: Pulau Haruku, Pulau Nusa Laut.

Page 9: Biogeografi karakteristik pulau

No. Tipe Pulau Implikasi terhadap bahaya gangguan alam

1. Pulau Kontinental• Sangat luas• Memiliki elevasi tinggi• Keanekaragaman tinggi• Ketersediaan tanah yang cukupuntuk kegiatan pertanian• Sistem aliran sungai dataran

• Berada pada daerah subduksi dan mudah mendapatkan pengaruh dari gempa bumi dan aktivitas vulkanik• Masalah banjir merupakanmasalah yang utama di pulau ini

2. Pulau Vulkanik• Memiliki slope yang curam• Ada penghalang karang• Daratan lebih kecil dibandingkanpulau kontinental• Memiliki sistem aliran sungaidataran yang lebih kecil dibandingkan kontinental

• Sungai-sungai kecil dapat menyebabkan banjir• Karena ukurannya besar pulau ini tidak terekspose terhadap badaitrofis

Tipe pulau dan hubungannya dengan bahaya gangguan alam

Page 10: Biogeografi karakteristik pulau

3. Pulau Atol• Lahan daratan sangat terbatas• Elevasi sangat rendah• Tidak tersedia air permukaan

• Terekspose terhadap badai, pasangdan gelombang• Sangat terbatas sumberdaya alam• Air permukaan merupakanmasalah utama

4. Pulau Karang Terangkat• Slope outer curam• Pesisir dataran sempit• Tidak ada air permukaan• Tidak ada atau sangat minimtanah pertanian

• Sangat tergantung pada ketinggian,ekspose terhadap badai• Air permukaan terbatas

Page 11: Biogeografi karakteristik pulau

Karakteristik

Pulau Oseanik Pulau Kontinental

Geografis • Jauh dari benua • Dikelilingi laut luas • Area daratan kecil • Suhu udara stabil • Iklim sering berbeda dengan pulau besar terdekat

• Dekat dari benua • Dikelilingi sebagian oleh laut yang sempit • Area daratan besar • Suhu agak bervariasi • Iklim mirip benua terdekat

Geologi Umumnya karang atau vulkanik • Sedikit mineral penting • Tanahnya porous/permiable

• Sedimen atau metamorfosis • Beberapa mineral penting • Tanahnya beragam

Page 12: Biogeografi karakteristik pulau

Biologi • Keanekaragaman hayati rendah • Pergantian spesies tinggi • Tinggi pemijahan massal hewan laut bertulang belakang

• Keanekaragaman hayati sedang • Pergantian spesies agak rendah • Sering pemijahan massal hewan laut bertulang belakang

Ekonomi • Sedikit sumberdaya daratan • Sumberdaya laut lebih penting • Jauh dari pasar

• Sumberdaya daratan agak luas • Sumberdaya laut lebih penting • Lebih dekat pasar

Page 13: Biogeografi karakteristik pulau

• Berdasarkan proses terbentuknya pulau-pulau di dunia dapat dikelompokkan menjadi lima, yaitu Pulau Benua, pulau vulkanik, pulau dataran rendah, pulau karang timbul, dan pulau atoll (Retraubun, 2002).

Page 14: Biogeografi karakteristik pulau

Teori Biogeografi PulauMengatakan bahwa pulau-pulau kecil dan jauh mendukung lebih sedikit spesies (jenis) daripada pulau-pulau besar yang dekat dengan daratan utama.Penghunian pulau akan merupakan kesetimbangan dari dua hal :1. kolonisasi pulau oleh spesies imigran. Tingkat kolonisasi akan tinggi bila pulau terletakdekat daratan utama.2. punahnya spesies di pulau itu. Tingkat kepunahan akan lebih besar di pulau yang jauh dan kecil karena populasinya terbatas sehingga sekali kena penyakit yang pandemik peluang kepunahannya besar. Maka, pulau besar dan dekat akan semakin kaya spesies, pulau kecil dan jauh akan semakin miskin spesies.

Page 15: Biogeografi karakteristik pulau

Dua prediksi utama Biogeografi Pulau adalah

1. Pulau-pulau dekat dengan daerah sumber harus memiliki jumlah spesies lebih tinggi dari pulau-pulau yang lebih jauh dari daerah sumber untuk daerah pulau-pulau yang setara.

2. Pulau-pulau besar seharusnya memiliki lebih banyak spesies dari pulau-pulau pulau-pulau kecil yang terletak di jarak yang sama dari daerah sumber.

Page 16: Biogeografi karakteristik pulau

Pulau-pulau kecil di Indonesia memiliki karakteristik biogeofisik(Bengen 2004):

• terpisah dariu induk (mainland island) dan bersifat insular• memiliki sumberdaya air terbatas, baik air permukaan

maupun air tanah, dengan daerah tangkapan air yang relatif kecil atau sangat terbatas sehingga sebagian aliran air permukaan dan sedimen akan diteruskan ke laut

• rentan terhadap pengaruh dari luar, baik yang bersifat alami (badai dan gelombang besar) maupun akibat kegiatan manusia (pengubahsuaian lahan, pencemaran)

• memiliki sejumlah spesies endemik yang bernilai ekologis tinggi

• area perairan lebih luas daripada daratan, serta relatif terisolir

• tidak memiliki hinterland yang jauh dari pantai

Page 17: Biogeografi karakteristik pulau

TERIMA KASIH