biokimia_sistem_imun

38
 Biokimia Sistem Imun dan darah Titta Novianti, S.Si., M.Biomed

Upload: fourta-lasocto

Post on 06-Jul-2015

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 1/38

 

Biokimia Sistem Imun dan

darah

Titta Novianti, S.Si., M.Biomed

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 2/38

 

Pendahuluan

Sistem imun melibatkan beberapa organ sertabanyak jenis sel

Semua sel darah termasuk sel-sel sistem imun

terbuat dari sel-sel pokok hematopoietikyang terdapat dalam sum-sum tulang.

Sel-sel hemopoetik belum menjalani prosesdifferentiation dan proliferasi , sebagai

cadangan mengganti sel yang rusak

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 3/38

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 4/38

 

Proses diferensiasi sel pokok menjadisel B matang terjadi dalam organlimfa primer.

Proses diferensiasi tidak tergantungpada keberadaan antigen (antig en  

ind epend ent), setiap  saat  p rosest ersebut  dapat berlang sung 

Dif eren sia si sel B

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 5/38

 

Penanda-penanda

permukaan limfosit B: Penanda-penanda permukaan sel B :

Imunoglonulin permukaan

Reseptor Fc

Reseptor EBV

Molekul MHC kelas II

Molekul-molekul CD 40 dan B7

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 6/38

 

Imunoglobulin permukaan

Imunoglobulin permukaan (s urfaceimmunoglobulin; s Ig) berfungs i s ebagaires eptor untuk antigen

Res eptor ini terdiri dari molekul IgM atauIgD monomer yang tergabung kepadamolekul CD79. Molekul ini s pes ifik untuks el B. berfungs i memindahkan is yarat 

untuk pengaktifan s el B.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 7/38

Struktur molekul imunoglobulin Terdiri dari 2 rantai ringan (L (light ) chain) dan 2

rantai berat (H (heavy) chain) yang masing-masingterikat oleh ikatan disulf ida

Separuh dari L chain mengarah ke karboksil

terminal disebut konstans regio (CL) danseparuhnya mengarah ke amino terminal disebut variabel regio ( VL)

Seperempat H chain merupakan regio variabel ( VH) dan ¾ merupakan regio konstan (CH)

Antigen akan diikat oleh asam amino terminal L danH chain ( VH dan VL)

Domain rantai protein berupa protein globulersekunder dantersier

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 8/38

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 9/38

Reseptor Fc

Reseptor Fc (FcR) berupa molekul CD32.

Terdapat pada sel B matang sebagaireseptor IgG

.Molekul CD32 berperan penting dalam"antibody feedback" di mana sel Bmenjadi non aktif oleh antibodi dengan

memberi isyarat negatif kepada sel B.

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 10/38

Reseptor EBV Reseptor EBV berupa molekul CD21

Berperan mengaktif an sel B denganmeningkatkan isyarat pengaktif ankarena bergabung dengan Epstein-Barrvirus (EBV) dan memasukki sel B.

Terjadi setelah antigen bergabungkepada sIg.

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 11/38

Molekul MHC kelas II

Molekul-molekul ini diperlukan untukmengikat antigen, sehinggamengaktif kan sel Tserta pengaktif anmolekul laib yang diperlukan

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 12/38

Molekul-molekul ko-

perangsangan B7 dan CD40

Molekul-molekul ko-perangsangan

B7 dan CD40 diperlukan untukpengaktif an sel B. B7 banyak terdapat pada sel B aktif 

.CD40 berinteraksi dengan molekul CD40L 

pada sel T dan penting dalam pertukarankelas antibodi dari IgM ke IgG.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 13/38

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 14/38

Dif erensiasi sel T

Sel T dari sum-sum tulang memasukitimus ( thymus) u ntu k berprolif eras i agarm engenal ant igen- diri ( s elf) dan bukan

diri ( non-s elf). Sebagian besar sel yang mengalami

pematangan dalam timus musnah untukmencegah terjadinya penyeranganterhadap sel itu sendiri

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 15/38

Selama proses dif erensiasi sel-sel inimembentuk molekul reseptor yangberf ungsi mengaktif an sel T

Sel-sel yang gagal membentuk reseptorakan musnah, merupakan prosesseleksi alam.

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 16/38

Dalam pembentukan reseptor, sel Tberinteraksi dengan molekul MHC padapermukaan sel epitelium timus, sehinggasel T mengenal molekul MHC

untukmembantu mengenal antigen kelak Sel-sel yang tidak berinteraksi akan mati

melalui proses apoptosis (musnah diri)

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 17/38

Setelah keluar dari timus, sel-sel ini

mengalami pemilihan negatif melaluiinteraksi dengan interdigitating dendritic cellspada persimpangan korteks-medula

Sel-sel T berinteraksi dengan molekul MHC Idan II melalui ikatan peptida

Sel-sel yang berinteraksi dengan af initi tinggiakan dimusnahkan melalui apoptosis..

Dengan demikian sel yang berpotensimenyerang dirinya musnah.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 18/38 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 19/38

Jenis-jenis sel T

Sel T penolong (TH): berf ungsi membantuaktivasi sel-sel imun lainnya. Contoh : sel Th

dapat mengaktivasi sel B untuk menghasilkanantibodi untuk melawan antigen.

Sel T sitotoksik (TC): menyebabkan sitolisisdan kematian sel-sel sasaran seperti sel

terinf eksi virus. Sel T penekan (Ts): menekan ungkapanf ungsi imun sel-sel lain.

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 20/38

Penanda-penanda

permukaan sel T

TcR (Reseptor Sel T) Molekul CD 4 dan CD 8

Molekul-molekul perlekatan

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 21/38

Molekul TcR Berf ungsi untuk bergabung dengan antigen.

Terdiri dari molekul pengenal antigen (Ti) 

yang tergabung rapat dengan komplekspolipeptid CD3.

Memiliki 2 jenis rantai ab dan gd,Sebahagian besar sel T memiliki reseptor

 jenis ab

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 22/38

Reseptor khusus antigen akanmengenal epitop yang tergabungkepada molekul MHC.

Molekul CD3 terdiri dari 6 rantai proteinyang berf ungsi memindahkan isyarat 

untuk pengaktif an sel T.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 23/38 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 24/38

Molekul CD4 dan CD8  CD4 dan CD8: Molekul aksesori,

berperanan dalam interaksi sel Tdengan sel bukan T.

Sel Th mengekspresikan molekul CD4dan sel Tc mengekspresikan CD8.

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 25/38

Molekul-molekul perlekatan

(adh esi on molecules): CD2 berf ungsi sebagai ligand untuk molekul

LFA-3 (CD58).

ii. LFA-1 berinteraksi dengan IC AM-1 Pelbagai molekul yang terdapat pada

permukaan sel T penolong yang terlibat dalaminteraksi dengan sel pemproses antigen (APC).Interaksi antara molekul-molekul ini diperlukanuntuk pengaktif an sel T.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 26/38 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 27/38

K omponen ketiga sel-sel imun antara lain : sel-sel mononukleus monosit/makrofag

sel dendritik. Secara keseluruhan sel-sel ini (serta organ di

mana ia terdapat ) membentuk sistemretikuloendotelium, yaitu sistem yang

terlibat untuk menangkap antigen yangmemasuki tubuh.

Sel imun lainnya

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 28/38

Makrof ag dalam sistem ini mempunyaidua f ungsi utama iaitu:

memerangkap dan memusnahkan bahanasing

memproses bahan asing dan

mempersembahkanya kepada sel T untukpengaktif an sel T.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 29/38 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 30/38

Sel darah merah

Terdapat dalam plasma darah danmengandung molekul hemoglobin yangberperan mengangkut molekul O2

HbO2 Hb + DPG + O2DPG (2,3 dif osf ogliserat )

DPG merupakan zat antara metabolisme

yang dapat mengakibatkan terjadinyadeoksi hemoglobin

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 31/38

Hemoglobin merupakan buff er utama

dalam darah yang mengambil H+ daridarah membentuk hemoglobinberproton dan membebaskan ion

bikarbonat dan mempertahankan ionK + agar kenetralan listrik padamembran sel darah merah tetap

H+ + HCO3- + K Hb HHb + K + +HCO3-

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 32/38

Plasma Darah Terdiri dari air, elektrolit, metabolit, zat 

makanan, protein dan hormon

Protein plasma : 7-7,5 g/dl

Terdapat 3 kel utama protein plasma :albumin, globulin, imunoglobulin

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 33/38

 Albumin Albumin disintesis dlm hati terdiri dari

610 asam amino rantai tunggal

Berperan untuk mengangkut bilirubin,asam lemak, dan obat-obatan

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 34/38

Globulin Merupakan protein yg tidak larut dalam air

tetapi larut dalam air garam

Merupakan campuran heterogen molekulprotein (globulin a, globulin b, globulin y)

Jenis-jenisnya : glikoprotein (ikatan gugusoligosakarida dan globulin a atau b),lipoprotein (ikatan nonkovalen lipid danprotein) 

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 35/38

Trombosit  Trombosit sangat berperan dalam proses

pembekuan darah

Mekanisme Pembekuan Darah1. Pendarahan kecil

2. Pembentukan platlet di saluran darah

3. Mekanisme dimulai terjadi pembekuandarah saart terjadi luka pada jaringan epithel

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 36/38

5. Platlet akan bersentuhan dengan kolagen.Ion-ion kalsium dan f osf olipid dibebaskan olehpatlet.6. Trombosit berhimpun dengan membetukpalam platlet pada tapak yang tercedera itu.7. Tromboplastin ( trombokinase ) diaktif kanapabila darah terdedah kepada tisu-tisu yangtercedera.8. Tromboplastin dengan kehadiran vitamin K ,

ion-ion kalsium dan f osf olipid mengaktif kanprotrombin menjadi enzim trombin yang aktif .

 

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 37/38

9. Trombin menyebabkan protein plasmaf ibrinogen berubah menjadi gentian f ibrin.10. Suatu jaringan f ibrin terbentuk denganserta-merta di bahagian salur darah yangtercedera. Tindakan ini seterusnya menyebabkaneritrosit terperangkap.11. Eritrosit itu akan terjerat pada jaringangentian f ibrin.12. Jaringan f ibrin dan eritrosit bersama

membentuk bekuan darah yang menutupi luka.Pembekuan darah mengambil 5 hingga 8 minit.

5/8/2018 Biokimia_Sistem_Imun - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/biokimiasistemimun 38/38