blank-on.comblank-on.com/indofood/uploads/statement/financial statement_full...blank-on.com

109
Laporan keuangan konsolidasi Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (TIDAK DIAUDIT)/ Consolidated financial statements Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (UNAUDITED)

Upload: nguyendat

Post on 11-Apr-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

�������������� ������������

���������� �����������������������

Laporan keuangan konsolidasi Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (TIDAK DIAUDIT)/ Consolidated financial statements Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (UNAUDITED)

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-

TANGGAL 31 MARET 2010 DAN 2009 (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS THREE MONTHS ENDED

MARCH 31, 2010 AND 2009 (UNAUDITED)

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/ Page Neraca Konsolidasi ….……………………………….. 1 - 3 …….....………………Consolidated Balance Sheets Laporan Laba Rugi Konsolidasi ……….………........ 4 …..……………Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes in Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………….. 5 ………...……………………Shareholders’ Equity Laporan Arus Kas Konsolidasi ….…………………... 6 …………..Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi …….. 7 - 107 …Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 1

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

(TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

(UNAUDITED) Catatan/ Notes 2010 2009

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,3 4.988.864 4.680.341 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 2,4 290.741 632.939 Short-term investments Piutang 2 Accounts receivable Usaha 5 Trade Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang Third parties - net of ragu-ragu sebesar Rp46.666 allowance for doubtful accounts pada tanggal 31 Maret 2010 of Rp46,666 as of March 31, 2010 dan Rp97.981 pada tanggal and Rp97,981 31 Maret 2009 2.146.915 1.980.682 as of March 31, 2009 Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 27a 165.009 191.638 Related parties Bukan usaha Non-trade Pihak ketiga - bersih 28b 181.095 420.457 Third parties - net Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 6,28a 121.535 125.156 Related parties Persediaan - bersih 2,7 5.008.716 6.067.712 Inventories - net Uang muka dan jaminan 8 515.492 494.724 Advances and deposits Pajak dibayar di muka 18 293.146 234.226 Prepaid taxes Beban tanaman tebu ditangguhkan 2 141.130 77.883 Future cane crop expenditures Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and other aset lancar lainnya 2,28d 146.832 142.426 current assets

Jumlah Aset Lancar 13.999.475 15.048.184 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Tagihan pajak penghasilan 2 602.601 347.803 Claims for tax refund Piutang plasma - bersih 2,30 508.257 438.712 Plasma receivables - net Aset pajak tangguhan - bersih 2,18 386.492 271.109 Deferred tax assets - net Penyertaan jangka panjang Long-term investments dan uang muka untuk and advances for purchase pembelian investasi 2,9 34.018 28.512 of investments Tanaman perkebunan 2,10 Plantations Tanaman menghasilkan - setelah dikurangi akumulasi Mature plantations - net of amortisasi sebesar accumulated amortization Rp1.111.021 pada tanggal of Rp1,111,021 as of 31 Maret 2010 dan Rp863.673 March 31, 2010 and Rp863,673 pada tanggal 31 Maret 2009 4.136.749 3.776.174 as of March 31, 2009 Tanaman belum menghasilkan 1.648.259 1.626.579 Immature plantations Aset tetap - setelah dikurangi 2,11, Fixed assets - akumulasi penyusutan sebesar 19a,19b net of accumulated depreciation Rp6.458.663 pada tanggal of Rp6,458,663 as of 31 Maret 2010 dan Rp5.749.607 March 31, 2010 and Rp5,749,607 pada tanggal 31 Maret 2009 11.055.589 9.852.310 as of March 31, 2009 Beban ditangguhkan - bersih 2 475.467 601.166 Deferred charges - net Goodwill - bersih 2,12 4.324.270 4.558.025 Goodwill - net Aset tidak berwujud - bersih 2,13 2.431.600 2.564.838 Intangible asset - net Aset tidak lancar lainnya 2,27d 1.844.434 1.715.810 Other non-current assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 27.447.736 25.781.038 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 32 41.447.211 40.829.222 TOTAL ASSETS

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 2

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

(TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

(UNAUDITED) Catatan/ Notes 2010 2009

LIABILITIES AND KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES Hutang bank jangka pendek Short-term bank loans and dan cerukan 2,14 4.801.172 8.305.183 overdraft Hutang “trust receipts” 2,7,15 850.102 1.740.367 Trust receipts payable Hutang 2 Accounts payable Usaha 16 Trade Pihak ketiga 1.700.025 1.900.546 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 27b 87.991 56.107 Related parties Bukan usaha Non-trade Pihak ketiga 28b 531.292 580.771 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 6 229.480 212.380 Related parties Beban masih harus dibayar 2,17 1.480.831 1.239.808 Accrued expenses Hutang pajak 2,18 817.839 482.226 Taxes payable Pinjaman jangka panjang yang 2 jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun long-term debts Hutang bank 11,19a 1.174.640 1.152.251 Bank loans Hutang obligasi - bersih 19b - 975.654 Bonds payable - net Hutang sewa pembiayaan 4.120 7.391 Lease liabilities

Jumlah Kewajiban Lancar 11.677.492 16.652.684 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES Pinjaman jangka panjang - setelah 2 dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of tempo dalam waktu satu tahun current maturities Hutang bank 11,19a 6.088.929 5.783.450 Bank loans Hutang obligasi - bersih 19b 4.314.025 1.990.359 Bonds payable - net Hutang sewa pembiayaan 19c 519 4.715 Lease liabilities

Jumlah pinjaman jangka panjang 10.403.473 7.778.524 Total long-term debts Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2,18 1.641.910 1.855.985 Deferred tax liabilities - net Estimated liabilities for Estimasi kewajiban imbalan kerja 2,29 1.348.136 1.033.504 employee benefits Kewajiban tidak lancar lainnya 2,11 145.251 102.588 Other non-current liabilities

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 13.538.770 10.770.601 Total Non-current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 25.216.262 27.423.285 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,23 5.534.888 4.706.239 ASSETS OF SUBSIDIARIES

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 3

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

(TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued) March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

(UNAUDITED) Catatan/ Notes 2010 2009

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY Modal saham - Capital stock - nilai nominal Rp100 per saham Rp100 par value per share Modal dasar - 30.000.000.000 Authorized - 30,000,000,000 saham shares Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 8.780.426.500 saham 20 878.043 878.043 8,780,426,500 shares Agio saham 21 1.497.733 1.497.733 Additional paid-in capital Differences in values of Selisih nilai transaksi restructuring transactions restrukturisasi antara entitas among entities under sepengendali 2 (975.484) (975.484) common control Laba yang belum terealisasi Unrealized gains on investments atas investasi efek - bersih 2 208.545 195.919 in marketable securities - net Selisih perubahan ekuitas Differences arising from changes Anak Perusahaan 2 1.510.299 1.459.306 in equities of Subsidiaries Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign laporan keuangan 2 (29.523) 205.353 currency translations Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 22 65.000 60.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 7.541.448 5.378.828 Unappropriated

Jumlah Ekuitas Bersih 10.696.061 8.699.698 Net Shareholders’ Equity

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 41.447.211 40.829.222 SHAREHOLDERS’ EQUITY

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 4

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada

Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Data Per Saham) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Three Months Ended

March 31, 2010 and 2009 (Expressed in Millions of Rupiah,

Except Per Share Data) (UNAUDITED)

Catatan/ Notes 2010 2009

2,24, PENJUALAN BERSIH 27a,32 9.308.593 8.884.344 NET SALES 2,10,11,25, BEBAN POKOK PENJUALAN 27b,29 6.513.495 6.648.428 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 2.795.098 2.235.916 GROSS PROFIT

2,11,26, BEBAN USAHA 29 OPERATING EXPENSES Penjualan 27e 767.774 631.428 Selling Umum dan administrasi 27d 615.911 477.086 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 1.383.685 1.108.514 Total Operating Expenses

LABA USAHA 32 1.411.413 1.127.402 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN/(BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME/(CHARGES) Gains (losses) on Laba (rugi) kurs - bersih 2 96.851 (362.200) foreign exchange - net Penghasilan bunga 2,3 35.187 62.178 Interest income Beban bunga dan pendanaan 2,14,15, Interest expense and other lainnya 19a,19b (323.129) (389.650) financing charges Lain-lain - bersih 2,9,28a (48.964) (21.001) Others - net

Beban Lain-lain - Bersih 32 (240.055) (710.673) Other Charges - Net

LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME TAX (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 18 1.171.358 416.729 BENEFIT/(EXPENSE)

MANFAAT/(BEBAN) INCOME TAX BENEFIT/ PAJAK PENGHASILAN 2,18,32 (EXPENSE) Periode berjalan (384.240) (210.493) Current Tangguhan 55.599 29.410 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (328.641) (181.083) Income Tax Expense - Net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET EARNINGS PERUSAHAAN 842.717 235.646 OF SUBSIDIARIES HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS IN LABA BERSIH NET EARNINGS OF ANAK PERUSAHAAN - Bersih 2,23,32 (210.843) (125.205) SUBSIDIARIES - Net

LABA BERSIH 31,32 631.874 110.441 NET INCOME

LABA PER SAHAM 2 EARNINGS PER SHARE

Laba Usaha 161 128 Income from Operations

Laba Bersih 31 72 13 Net Income

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

5

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham)

(TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009 (Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)

(UNAUDITED)

Selisih Nilai Transaksi Selisih Kurs Restrukturisasi atas Penjabaran Antara Entitas Selisih Laporan Sepengendali/ Laba yang Perubahan Keuangan/ Differences Belum Terealisasi Ekuitas Differences Modal Ditempatkan in Values of atas Investasi Anak Perusahaan / Arising dan Disetor Restructuring Efek - Bersih/ Differences from Foreign Saldo Laba/Retained Earnings Penuh/ Agio Saham/ Transactions Unrealized Gains Arising Currency Modal Saham Jumlah Issued and Additional Among on Investments from Changes in Translations Telah Ditentukan Belum Ditentukan yang Diperoleh Ekuitas Bersih/ Catatan/ Fully Paid Paid-in Entities Under in Marketable Equities of of Financial Modal Proforma/ Penggunaannya/ Penggunaannya/ Kembali/ Net Shareholders’ Notes Capital Capital Common Control Securities - Net Subsidiaries Statements Pro forma Capital Appropriated Unappropriated Treasury Stock Equity

Saldo 1 Januari 2009 878.043 1.497.733 (1.160.859) 185.315 1.572.446 197.684 - 60.000 5.268.387 - 8.498.749 Balance, January 1, 2009

Reklasifikasi selisih Reclassification of differences in values nilai transaksi restrukturisasi of restructuring transactions among atas entitas sepengendali 2 - - 185.375 - (112.591) - - - - - 72.784 entities under common control Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on increase kenaikan (penurunan) nilai wajar (decrease) in fair values of investments in investasi efek - bersih 2 - - - 10.604 (549 ) - - - - - 10.055 marketable securities - net Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency laporan keuangan 2 - - - - - 7.669 - - - - 7.669 translations of financial statements Laba bersih - - - - - - - - 110.441 - 110.441 Net income

Saldo 31 Maret 2009 878.043 1.497.733 (975.484) 195.919 1.459.306 205.353 - 60.000 5.378.828 - 8.699.698 Balance, March 31, 2009

Saldo 1 Januari 2010 Balance, January 1, 2010 Disajikan sebelumnya 878.043 1.497.733 (975.484) 250.167 1.507.588 5.880 - 65.000 6.926.568 - 10.155.495 As previously stated Penyesuaian bersih yang timbul dari Net adjustment arising from adoption penerapan Pernyataan Standar of Statement of Financial Accounting Akuntansi Keuangan (“PSAK”) Standards (“PSAK”) No. 55 No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen (Revised 2006), “Financial Keuangan : Pengakuan dan Instruments : Recognition Pengukuran” - - - - - - - - (16.994 ) - (16.994 ) and Measurement”

Disajikan kembali 878.043 1.497.733 (975.484) 250.167 1.507.588 5.880 - 65.000 6.909.574 - 10.138.501 As restated Laba (rugi) yang belum terealisasi atas Unrealized gains (losses) on increase kenaikan (penurunan) nilai wajar (decrease) in fair values of investments in investasi efek - bersih 2 - - - (41.622 ) 2.711 - - - (38.911 ) marketable securities - net Selisih kurs atas penjabaran Differences arising from foreign currency laporan keuangan 2 - - - - - (35.403 ) - - - - (35.403 ) translations of financial statements Laba bersih - - - - - - - - 631.874 - 631.874 Net income

Saldo 31 Maret 2010 878.043 1.497.733 (975.484) 208.545 1.510.299 (29.523) - 65.000 7.541.448 - 10.696.061 Balance, March 31, 2010

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated

financial statements. 6

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada

Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali Data Per Saham) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Threee Months Ended

March 31, 2010 and 2009 (Expressed in Millions of Rupiah,

Except Per Share Data) (UNAUDITED)

Catatan/ Notes 2010 2009

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 8.955.078 8.999.022 Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (4.446.016) (6.453.122) Cash paid to suppliers Pembayaran untuk beban usaha (1.581.704) (1.488.991) Payments for operating expenses Pembayaran kepada karyawan (792.343) (672.891) Payments to employees

Kas yang diperoleh dari operasi 2.135.015 384.018 Cash provided from operations Penerimaan penghasilan bunga 33.812 62.767 Receipts of interest income Pembayaran beban bunga (298.381) (418.432) Payments of interest expense Pembayaran pajak - bersih (189.437) (364.931) Payments of taxes - net Pembayaran lainnya - bersih (110.089) (93.311) Other payments - net

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Operating Operasi 1.570.920 (429.889) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan Proceeds from sale of aset tetap 11 10.865 32.599 fixed assets Penambahan aset tetap, tanaman Additions to fixed assets, plantations perkebunan,dan tanaman tebu (676.817) (604.712) and sugar cane plantations Pembayaran untuk akuisisi Payments for investments investasi saham - (89.464) in shares of stock Penambahan investasi di Additional investments perusahaan asosiasi (5.601) - in associated company

Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in Investing Aktivitas Investasi (671.553) (661.577) Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari penambahan hutang Proceeds from additional short- bank jangka pendek dan cerukan 376.809 1.059.926 term bank loans and overdraft Penerimaan dari penambahan Proceeds from additional pinjaman jangka panjang 260.511 1.175.086 long-term loans Pembayaran hutang bank jangka Payments of short-term bank pendek dan cerukan (555.620) (535.716) loans and overdraft Pembayaran pinjaman jangka panjang (467.033) (198.697) Payments of long-term loans

Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas (Used in) Financing Pendanaan (385.333) 1.500.599 Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN SETARA KAS 514.034 409.133 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL PERIODE 4.474.830 4.271.208 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR PERIODE 3 4.988.864 4.680.341 AT END OF PERIOD

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT Panganjaya Intikusuma, berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 228. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-2915.HT.01.01.Th’91 tanggal 12 Juli 1991, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 Tambahan No. 611 tanggal 11 Februari 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan terakhir dalam Akta Notaris No. 47 dari notaris Benny Kristianto, S.H. pada tanggal 26 Mei 2009 mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 mengenai Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, telah diterima dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-07949 tanggal 15 Juni 2009.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on August 14, 1990 under its original name PT Panganjaya Intikusuma, based on Notarial Deed No. 228 of Benny Kristianto, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. C2-2915.HT.01.01.Th’91 dated July 12, 1991, and was published in Supplement No. 611 of State Gazette No. 12 dated February 11, 1992. The Company’s Articles of Association has been amended from time to time. The latest amendments under Notarial Deed No. 47 of Benny Kristianto, S.H. dated May 26, 2009 for changes in the entire Articles of Association to comply with the requirements of the Decision Letter of the Chairman of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency No. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on Items in the Articles of Association of Companies that Publicly Offer Equity Securities and Publicly-listed Companies were received and approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-07949 dated June 15, 2009.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain, produksi mie, penggilingan gandum, kemasan, jasa manajemen, serta penelitian dan pengembangan. Saat ini, Perusahaan terutama bergerak di bidang pembuatan mie dan penggilingan gandum menjadi tepung terigu.

As stated in Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises of, among others, manufacture of noodles, flour milling, packaging, management services, and research and development. Currently, the Company is primarily engaged in the manufacture of noodles and flour milling.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di

Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 - 78, Jakarta, Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1990.

The Company’s head office is located at Sudirman Plaza, Indofood Tower, 27th Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78, Jakarta, Indonesia, while its factories are situated in various locations in Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi islands and Malaysia. The Company started its commercial operations in 1990.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya

b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions

Tindakan Perusahaan yang mempengaruhi

efek yang diterbitkan (corporate action) sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, adalah sebagai berikut:

A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to March 31, 2010, is as follows:

Jumlah saham ditempatkan Nilai nominal dan beredar/ per saham Number of shares (nilai penuh)/ Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per Date Description outstanding share (full amount)

17 Mei 1994/ Penawaran umum perdana sebesar 21.000.000 May 17, 1994 saham/ Initial public offering of 21,000,000 shares 763.000.000 1.000 25 Juni 1996/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 June 25, 1996 (angka penuh) per saham menjadi Rp500 (angka penuh) per saham/ Par value split of the Company’s shares from Rp1,000 (full amount) per share to Rp500 (full amount) per share 1.526.000.000 500 6 Juni 1997/ Penawaran umum terbatas I sebesar 305.200.000 June 6, 1997 saham baru/ Rights issue I totaling 305,200,000 new shares 1.831.200.000 500 20 Juli 2000/ Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 July 20, 2000 (angka penuh) per saham menjadi Rp100 (angka penuh) per saham/ Par value split of the Company’s shares from Rp500 (full amount) per share to Rp100 (full amount) per share 9.156.000.000 100 Selama 2001/ Pembelian kembali saham yang diperoleh kembali During 2001 sejumlah 125.368.500 saham/ Purchase of treasury stock totaling 125,368,500 shares - - Selama 2002/ Penerbitan 228.900.000 saham baru sehubungan During 2002 dengan program pemilikan saham karyawan Perusahaan (ESOP) I Employee Stock Ownership Program/ Issuance of 228,900,000 new shares for Employee Stock Ownership Program (ESOP) I 9.384.900.000 100 Pembelian kembali saham yang dibeli kembali sebanyak 790.231.500 saham/ Purchase of treasury stock totaling 790,231,500 shares - - 2003 Penerbitan 58.369.500 saham baru sehubungan dengan ESOP II/ Issuance of 58,369,500 new shares for ESOP II 9.443.269.500 100

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions (continued)

Jumlah saham ditempatkan Nilai nominal dan beredar/ per saham Number of shares (nilai penuh)/ Tanggal/ Keterangan/ issued and Par value per Date Description outstanding share (full amount)

2004 Penerbitan 919.500 saham baru sehubungan dengan ESOP III/ Issuance of 919,500 new shares for ESOP III 9.444.189.000 100 27 Juni 2008/ Penarikan kembali atas 663.762.500 saham yang June 27, 2008 diperoleh kembali dan penjualan sisanya sebesar 251.837.500 saham/ Redemption of 663,762,500 shares of treasury stocks and the sales of remaining 251,837,500 shares 8.780.426.500 100

Pada bulan Juni 2003, Perusahaan

menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.500.000. Obligasi ini telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo bulan Juni 2008.

In June 2003, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp1,500,000. These bonds had been fully settled when due in June 2008.

Pada bulan Juli 2004, Perusahaan kembali

menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.000.000 (lihat Catatan 19b.(i) untuk penjelasan lebih lanjut).

In July 2004, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp1,000,000 (see Note 19b.(i) for further discussions).

Pada bulan Mei 2007, Perusahaan kembali

menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.000.000 (lihat Catatan 19b.(ii) untuk penjelasan lebih lanjut).

In May 2007, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp2,000,000 (see Note 19b.(ii) for further discussions).

Pada bulan Juni 2009, Perusahaan kembali

menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.610.000 (lihat Catatan 19b.(iii) untuk penjelasan lebih lanjut).

In June 2009, the Company made another public offering of non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp1,610,000 (see Note 19b.(iii) for further discussions).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan Perusahaan Lainnya (lanjutan)

b. Public Offering of the Company’s Shares and Other Corporate Actions (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009,

seluruh saham dan obligasi Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

As of March 31, 2010 and 2009, all of the Company’s shares and bonds are listed in the Indonesia Stock Exchange (IDX).

c. Anak Perusahaan c. Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham

secara langsung maupun tidak langsung pada Anak Perusahaan berikut (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut “Grup”):

The Company has direct and indirect share ownerships in the following Subsidiaries (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):

Jumlah Aset Tahun Persentase Sebelum Eliminasi Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/ Secara Efektif/ Total Assets

Komersial/ Effective Percentage Before Elimination Start of of Ownership (in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009

Anak Perusahaan Langsung/ Direct Subsidiaries PT Gizindo Primanusantara Bandung 1989 Produksi makanan bayi/ - 100,0 - 293 (GPN) ** Manufacture of baby foods PT Ciptakemas Abadi Tangerang 1991 Produksi bahan kemasan/ - 100,0 - 732 (CKA) ** Manufacture of packaging materials PT Prima Intipangan Jakarta 1994 Jasa investasi dan 100,0 100,0 65 72 Sejati (PIPS) manajemen/ Investment and management services

PT Tristara Makmur (TSM) * Jakarta 1991 Distribusi/Distribution - - - - PT Bogasari Sentra Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 37 80 Flour Mills (BSFM) Flour milling PT Indobiskuit Mandiri Purwakarta 2005 Produksi biskuit/ - 100,0 - 89 Makmur (IMM) ** Manufacture of biscuits PT Inti Abadi Kemasindo Citeureup 2002 Produksi bahan kemasan/ 100,0 100,0 79 84 (IAK) Manufacture of packaging materials PT Indobahtera Era Jakarta 2002 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 - 0,3 Sejahtera (IES) PT Mileva Makmur Pasuruan - Produksi makanan 100,0 100,0 11 11 Mandiri (MMM) dari susu/ Manufacture of dairy products Witty East Holdings British Virgin - Investasi/Investment 100,0 100,0 0,1 0,1 Limited (WEHL) Islands Indofood International Mauritius 2002 Anak Perusahaan yang 100,0 100,0 0,1 0,1 Finance Limited (IIFL) didirikan untuk tujuan khusus/ Special purpose subsidiary Perfect Wealth British Virgin 2001 Investasi/Investment 100,0 100,0 223 223 Investment Limited Islands (PWI) PT Saripangan Mandiri Jakarta - Penggilingan tepung/ 100,0 100,0 9 11 Sejahtera (SMS) Flour milling

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued) Jumlah Aset Tahun Persentase Sebelum Eliminasi Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/ Secara Efektif/ Total Assets

Komersial/ Effective Percentage Before Elimination Start of of Ownership (in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009

PT Cereko Reksa Surabaya 1992 Distribusi/Distribution - - - - Corporatama (CRC) PT Bina Makna Jakarta - Investasi/Investment 100,0 100,0 56 56 Indopratama (BMI) PT Salim Ivomas Jakarta 1994 Perkebunan kelapa sawit, 60,7 60,7 10.201 8.782 Pratama (SIMP) pengolahan dan produksi minyak goreng dan produk sejenis lainnya/ Oil palm plantations, mills and production of cooking oil and other related products PT Indomarco Adi Prima (IAP) 8 Jakarta 1951 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 2.438 2.378

PT Argha Giri Perkasa Ternate 1987 Produksi kopra dan 80,0 80,0 8 8 (AGP) pengolahan minyak kelapa/ Copra extraction and processing of coconut oil PT Indosentra Pelangi Cibitung 1991 Produksi penyedap - 92,2 - 257 (ISP) ** makanan/ Manufacture of food seasonings PT Putri Daya Usahatama Bandung 1988 Distribusi/Distribution 65,0 65,0 221 182 (PDU) PT Arthanugraha Mandiri Jakarta 1991 Produksi kopi/ 100,0 100,0 4 5 (ANM) Manufacture of coffee Pacsari Pte., Ltd. (PPL) Singapura/ 1998 Pelayaran/ 90,0 90,0 752 889 Singapore Shipping PT Pelayaran Tahta Bahtera Jakarta 1995 Pelayaran/ 90,9 90,9 52 39 (PTB) Shipping Indofood Singapore Holdings Singapura/ Pte., Ltd. (ISHPL) Singapore 2006 Investasi/Investment 83,8 83,8 103 104 Ocean 21 Pte., Ltd. (Ocean 21) Singapura/ 2006 Investasi/Investment 100,0 100,0 825 957 Singapore PT Cemako Mandiri Semarang 1992 Distribusi/Distribution 100,0 100,0 1 1 Corporatama (CMC) PT Bogasari Pangan Makmur Jakarta - Industri dan perdagangan/ (BPM) Industry and trading 100,0 100,0 - - PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) ** Jakarta 2009 Produksi mie/ 100,0 - 8.943 - Manufacture of noodles Anak Perusahaan Tidak Langsung/ Indirect Subsidiaries PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/ 51,0 51,0 335 322 Makmur (IFL) Manufacture of snack foods Indofood (M) Food Industries Malaysia 2007 Produksi mie/ 100,0 100,0 36 45 Sdn. Bhd. (IFI) Manufacture of noodles Drayton Pte. Ltd. (Drayton) Singapura/ 2008 Investasi/Investment 100,0 100,0 3.272 3.093 Singapore Bogasari International Singapura/ 2001 Pengolahan dan 100,0 100,0 30 32 Pte., Ltd. (BI)3 Singapore perdagangan tepung/ Flour blending and trading PT Manggala Batama Jakarta - Investasi/Investment 60,7 60,7 - 1 Perdana (MBP)2 PT Kebun Mandiri Jakarta 1997 Perkebunan karet/ 56,8 56,8 159 144 Sejahtera(KMS)10 Rubber plantations Asian Synergies British Virgin 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 24 24 Limited (ASL)5 Islands Silveron Investments Mauritius 2004 Investasi/Investment 60,7 60,7 55 55 Limited (SIL)7 PT Kebun Ganda Jakarta 2001 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 207 168 Prima (KGP)5 Oil palm plantations

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset Tahun Persentase Sebelum Eliminasi Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/ Secara Efektif/ Total Assets

Komersial/ Effective Percentage Before Elimination Start of of Ownership (in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009

PT Citranusa Jakarta 2005 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 337 275 Intisawit (CI)6 Oil palm plantations PT Indoagri Inti Plantation Jakarta 1990 Jasa investasi dan 60,1 60,1 175 173 (IIP)9 manajemen/ Investment and management services PT Gunung Mas Raya Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 450 341 (GMR)1 pengolahan kelapa sawit/ Oil palm plantations and mills PT Perusahaan Perkebunan, Jakarta 1989 Perkebunan dan 59,5 59,5 123 99 Industri dan Dagang pengolahan kelapa sawit/ Indriplant1 (Indriplant) Oil palm plantations and mills PT Cibaliung Tunggal Jakarta 1989 Perkebunan kelapa sawit/ 59,5 59,5 212 144 Plantations (CTP)1 Oil palm plantations PT Perusahaan Dagang, Jakarta 1992 Perkebunan dan 59,5 59,5 457 539 Perkebunan dan Industri pengolahan kelapa sawit/ Serikat Putra (SP)1 Oil palm plantations and mills PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 60,0 60,0 302 277 Containers (SRC)4 Manufacture of packaging materials PT Sarana Inti Pratama Riau 1991 Pembibitan dan perkebunan 60,7 60,7 79 72 (SAIN)11 kelapa sawit dan manajemen riset/ Oil palm breeding and research management PT Riau Agrotama Kalimantan 2006 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 339 261 Plantation (RAP)12 Barat Oil palm plantations PT Citra Kalbar Sarana Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 161 130 (CKS)12 Barat Oil palm plantations PT Jake Sarana (JS)13 Kalimantan - Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 53 40

Barat Oil palm plantations PT Swadaya Bhakti Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 99 45 Negaramas (SBN) 14 Oil palm plantations PT Agro Subur Permai (ASP) 15 Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,3 36,3 21 17 Oil palm plantations PT Mentari Subur Abadi (MSA) 16 Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 442 282 Oil palm plantations PT Gunta Samba (GS)17 Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 749 554 Oil palm plantations PT Multi Pacific Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 304 239,0 International (MPI) 18 Oil palm plantations PT Mega Citra Perdana (MCP)14 Jakarta - Perkebunan kelapa sawit/ 36,4 36,4 123 123 Oil palm plantations PT Mitra Inti Sejati Plantation Jakarta 1995 Perkebunan kelapa sawit/ 60,7 60,7 301 300 (MISP) 23 Oil palm plantations

Indofood Oil and Fats Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 2.279 2.279 Pte., Ltd. (IOFPL) 21 Singapore Indofood Agri Resources, Singapura/ 2007 Investasi/Investment 58,2 58,2 11.006 11.039 Pte., Ltd. (IndoAgri) 22 Singapore PT Samudra Sukses Jakarta 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 115 120 Makmur (SSM) 19 Fame Sea Enterprise Inc. (FSEI)20 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 89 91 Islands Special Sky Investments British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 8 102 Ltd. (SSIL) 20 Islands Bountiful Pro Ltd. (BPL) 20 British Virgin 2006 Pelayaran/Shipping 100,0 100,0 4 131 Islands

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah Aset Tahun Persentase Sebelum Eliminasi Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/ Secara Efektif/ Total Assets

Komersial/ Effective Percentage Before Elimination Start of of Ownership (in billions of Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009

PT Perusahaan Perkebunan Jakarta 1962 Pembudidayaan bibit kelapa 38,9 38,7 5.239 4.999 London Sumatera sawit, perkebunan Indonesia Tbk (LSIP) 24 kelapa sawit dan karet, serta memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut/ Oil palm seed breeding, oil palm and rubber plantations, and processing, marketing, and sales of the related agricultural products. PT Multi Agro Kencana Prima Sumatera Selatan/ 2002 Perkebunan, pengolahan, (MAKP) 25 South Sumatera dan pemasaran/ Plantation, processing 31,1 31,0 52 42 and trading

Lonsum Singapore Pte. Ltd 26 Singapura/ 2004 Perdagangan dan pemasaran/ 38,9 38,7 3 3 Singapore Trading and marketing Sumatera Bioscience Pte. Ltd 26 Singapura/ - Perdagangan, pemasaran dan 38,9 38,7 - - (SB) Singapore penelitian/ (dahulu Sumatera Trading, marketing and research Investment Corporation Pte. Ltd./formerly Sumatera Investment Corporation Pte.Ltd.) PT Lajuperdana Indah Jakarta - Perkebunan tebu terpadu/ 36,4 36,2 2.055 977 (LPI) 27 Integrated sugar plantation PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa Konsultasi Manajemen/ 95,0 95,0 11 16 (PPM) 28 Management Consulting Services PT Sukses Artha Jaya (SAJ)29 Jakarta - Jasa Konsultasi Manajemen/ 99,6 99,6 433 239 Management Consulting Services PT Indolakto (IDLK)30 Jawa Barat/ 1997 Produksi dan Distribusi 68,6 68,6 1.197 1.284 West Java Produk yang Berhubungan dengan Susu dan Kawasan Industri/Production and Distribution of Dairy Products

and Industrial Estate PT Cakra Alam Makmur (CAM)31 Riau - Stasiun bongkar muat/ 60,7 60,7 24 22 Bulking station PT Hijaupertiwi Indah Plantation Sumatera Selatan/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 50 20 (HPIP)31 South Sumatera Development stage PT Cangkul Bumisubur Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 30 14 Plantation (CBP)31 Central Kalimantan Development stage PT Pelangi Inti Pertiwi (PIP)32 Kalimantan Tengah/ - Dalam tahap pengembangan/ 60,7 60,7 2 1 Central Kalimantan Development stage PT Tani Musi Persada (TMP)33 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 44 26 South Sumatera Plantation PT Sumatra Agri Sejahtera Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 38,9 39,6 14 14 (SAS)33 South Sumatera Plantation PT Tani Andalas Sejahtera (TAS)34 Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 35,0 35,7 15 15 PT Samudera Sejahtera Jakarta Plantation 60,7 - 73 - Pratama (SSP)29 Ocean Phoenix Pte. Ltd.20 Singapura/Singapore - Pelayaran/Shipping 100,0 - 158 - PT Intimegah Bestari Sumatera Selatan/ - Perkebunan kelapa sawit/ 58,9 - 11 - Pertiwi (IBP) 35 South Sumatera Oil palm plantations “1” 98,01% dimiliki oleh SIMP melalui IIP. “2” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “3” 100,00% dimiliki oleh BSFM. “4” 60,00% dimiliki oleh PWI pada periode 2009 dan 60% dimiliki

ICBP pada periode 2010. “5” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui SIL. “6” 100,00% dimiliki oleh SIMP melalui ASL. “7” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “8” 80,00% dimiliki secara langsung dan 20,00% dimiliki secara

tidak langsung melalui BMI. “9” 99,00% dimiliki oleh SIMP.

“1” 98.01% owned by SIMP through IIP. “2” 100.00% owned by SIMP. “3” 100.00% owned by BSFM. “4” 60.00% owned by PW in 2009 and 60% owned by ICBP in

2010. “5” 100.00% owned by SIMP through SIL. “6” 100.00% owned by SIMP through ASL. “7” 100.00% owned by SIMP. “8” 80.00% directly-owned and 20.00% indirectly-owned through

BMI. “9” 99.00% owned by SIMP.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

“10” 93,44% dimiliki oleh SIMP. “11” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “12” 99,99% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “13” 99,90% dimiliki oleh SIMP melalui SAIN. “14” 60,00% dimiliki oleh SIMP. “15” 59,70% dimiliki oleh SIMP melalui MSA. “16” 59,99% dimiliki oleh SIMP. “17” 59,99% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “18” 59,98% dimiliki oleh SIMP melalui MCP. “19” 100,00% dimiliki oleh PIPS (dikurangi 1 saham yang dimiliki SMS). “20” 100,00% dimiliki oleh Ocean 21. “21” 100,00% dimiliki oleh IndoAgri. “22” 69,40% dimiliki oleh ISHPL ”23” 100,00% dimiliki oleh SIMP. ”24” 57,00% dimiliki oleh SIMP dan 8,17% dimiliki oleh IndoAgri. ”25” 80,00% dimiliki oleh LSIP. ”26” 100,00% dimiliki oleh LSIP. ”27” 60,00% dimiliki oleh SIMP. “28” 95,00% dimiliki oleh Drayton. “29” 91,83% dimiliki oleh Drayton dan 8,16% dimiliki oleh PPM. “30” 68,85% dimiliki oleh SAJ. “31” 100,00% dimiliki oleh SIMP. “32” 100,00% dimiliki oleh CBP. “33” 99,92% dimiliki oleh LSIP. “34” 90,00% dimiliki oleh LSIP. ”35” 100,00% dimiliki oleh SP dan IIP. “*” Telah melakukan penggabungan usaha ke IAP “**” Telah melakukan penggabungan usaha ke ICBP

“10” 93.44% owned by SIMP. “11” 100.00% owned by SIMP. “12” 99.99% owned by SIMP. “13” 99.90% owned by SIMP. “14” 60.00% owned by SIMP. “15” 59.70% owned by SIMP through MSA. “16” 59.99% owned by SIMP. “17” 59.99% owned by SIMP through MCP. “18” 59.98% owned by SIMP through MCP. “19” 100.00% owned by PIPS (minus 1 share owned by SMS). “20” 100.00% owned by Ocean 21. “21” 100.00% owned by IndoAgri. “22” 69.40% owned by ISHPL. “23” 100.00% owned by SIMP. “24” 57.00% owned by SIMP and 8.17% owned by IndoAgri. “25” 80.00% owned by LSIP.

“26” 100.00% owned by LSIP. “27” 60.00% owned by SIMP. “28” 95.00% owned by Drayton. “29” 91.83% owned by Drayton and 8.16% owned by PPM. “30” 68.85% owned by SAJ. “31” 100.00% owned by SIMP. “32” 100.00% owned by CBP. “33” 99.92% owned by LSIP. “34” 90.00% owned by LSIP. ”35” 100.00% owned by SP and IIP. “*” Effectively merged into IAP “**” Effectively merged into ICBP

Empat (4) anak perusahaan di atas, yaitu

BSFM, IMM, IAK dan IES, didirikan sesuai dengan Undang-undang Penanaman Modal Asing (PMA) No. 1 tahun 1967 yang disempurnakan dengan Undang-undang PMA No. 11 tahun 1970, dalam kaitannya dengan rencana restrukturisasi perusahaan yang menyangkut pemecahan kegiatan usaha (“spin-off”) Divisi Bogasari Perusahaan. Pada tanggal 31 Maret 2010, penyelesaian proses “spin-off” di atas belum dilaksanakan. Namun demikian, IAK dan IES sudah memulai operasi komersial pada tahun 2002. Demikian pula, IMM juga telah memulai operasi komersial pada tahun 2005 dengan kegiatan usaha pada pengolahan produk biskuit.

The foregoing includes the four (4) subsidiaries of the Company, namely BSFM, IMM, IAK and IES, which were established under Law No. 1, Year 1967, as amended by Law No. 11, Year 1970, on Foreign Capital Investment (PMA), in connection with the planned corporate restructuring, which involve the spin-off of the businesses of the Company’s Bogasari Division. As of March 31, 2010, the completion of the aforesaid spin-off process has not yet materialized. Nevertheless, IAK and IES have started their commercial operations in 2002. Also, IMM has likewise started its commercial operations in 2005 by engaging in the manufacture of biscuit products.

Selain itu, Purply dan IIFL, anak perusahaan

yang didirikan untuk tujuan khusus, melakukan kegiatan pendanaan dan transaksi-transaksi lainnya yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dana Grup. Purply telah dilikuidasi di tahun 2009, sedangkan IIFL masih dalam proses likuidasi.

On the other hand, Purply and IIFL, which were established as special purpose subsidiaries, primarily undertake financing activities and other transactions that are intended to meet the funding requirements of the Group. Purply has been liquidated in 2009, while IIFL is in the process of liquidation.

Pada tanggal 31 Maret 2010, MMM, WEHL,

SMS, BPM dan MBP masih belum aktif. As of March 31, 2010, MMM, WEHL, SMS,

BPM and MBP are all still inactive.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

ANM, AGP, MPL dan IES telah menghentikan operasinya masing-masing mulai tahun 1998, 2001, 2003 dan 2006. Di samping itu, CRC telah menghentikan operasi sejak tahun 2005 dan dalam proses likuidasi. CMC telah menghentikan operasi sejak akhir tahun 2006 dan dalam proses likuidasi. Pengaruh dari akun-akun Anak Perusahaan ini terhadap jumlah konsolidasi dianggap tidak material.

ANM, AGP, MPL and IES have ceased their operations starting 1998, 2001, 2003 and 2006, respectively. In addition, CRC has ceased its operations starting 2005, and is under liquidation process. CMC has ceased its operations at the end of 2006 and is under liquidation process. The impact of the accounts of these Subsidiaries to the consolidated totals is considered immaterial.

Pendirian Anak-anak Perusahaan Baru Establishment of New Subsidiaries

Pada bulan Juni 2009, SIMP dan IIP

mendirikan SSP yang bergerak terutama di bidang jasa transportasi dengan kepemilikan 100%. Jumlah penempatan modal pada SSP adalah Rp10.000.

In June 2009, SIMP and IIP established SSP as a wholly-owned subsidiary which is engaged primarily in transportation service. The total capital investment in SSP is Rp10,000.

Pada bulan Mei 2009, Ocean 21 mendirikan

Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) yang 100% kepemilikannya dimiliki secara tidak langsung melalui anak perusahaan, yang bergerak dalam bidang pelayaran. Jumlah modal saham Ocean Phoenix adalah sebesar US$100.000.

In May 2009, Ocean 21 established Ocean Phoenix Pte. Ltd. (Ocean Phoenix) as a 100% indirectly-owned subsidiary, which is engaged in the shipping business. The total capital stock of Ocean Phoenix amounts to US$100,000.

Akuisisi Usaha Business Acquisitions

Akuisisi atas IBP Acquisition of IBP

Pada tanggal 14 Agustus 2009, SP dan IIP, Anak Perusahaan, menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan Agus Sjafrudin (“AS”) dan PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (“KBS”), pihak ketiga, masing-masing pemilik 150 saham dan 100 saham dalam IBP. Sesuai dengan perjanjian tersebut, AS dan KBS menjual masing-masing kepemilikan sahamnya tersebut dalam IBP kepada SP dan IIP dengan nilai kompensasi keseluruhan sebesar Rp8.500 dan telah diselesaikan pada tanggal 12 Oktober 2009. Dengan demikian, IBP telah menjadi anak perusahaan yang dimiliki oleh SP dan IIP sebanyak 100% sejak tanggal tersebut.

On August 14, 2009, SP and IIP, Subsidiaries, entered into a Conditional Sale and Purchase Agreement with Agus Sjafrudin (“AS”) and PT Karyahasta Bhumi Sriwijaya (“KBS”), third parties, the respective owners of 150 shares and 100 shares in IBP. Pursuant to the provisions of the said agreement, AS and KBS sold their respective shares in IBP to SP and IIP for a total consideration of Rp8,500 and was completed on October 12, 2009. Accordingly, IBP has since become a 100%-owned subsidiary of SP and IIP.

Akuisisi atas IBP tersebut dicatat dengan metode pembelian. Goodwill yang timbul dari akuisisi ini sebesar Rp8.319 diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Goodwill, Bersih” pada neraca konsolidasi.

The aforementioned acquisition of IBP was accounted for using the purchase method. Goodwill arising from the said acquisition amounting to Rp8,319 is being amortized over 20 years using the straight-line method, and is presented as part of “Goodwill, Net” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

16

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas Drayton Acquisition of Drayton Pada tanggal 22 September 2008, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (“Perjanjian”) dengan Pastilla Investment Limited (“PIL”) dengan nilai pembelian sebesar US$350.000.000 yang terdiri dari:

On September 22, 2008, the Company

entered into the Sale and Purchase Agreement (“Agreement”) with Pastilla Investment Limited (“PIL”) for the purchase consideration of US$350,000,000, which consist of:

i. Pengambilalihan 320.000.001 saham

Drayton Pte. Ltd. (“Drayton”) (”Saham Yang Dijual”), perusahaan yang berkedudukan di Singapura, dengan nilai pembelian sebesar US$249.500.000 (”Rencana Akuisisi”);

i. Acquisition of 320,000,001 shares of Drayton Pte. Ltd. (“Drayton”) (“Sale Shares”), a company established in Singapore, for a cash consideration of US$249,500,000 (“Proposed Acquisition”);

ii. Pengalihan pinjaman tanpa bunga sebesar US$100.500.000, yang diperoleh Drayton dari PIL, kepada Perusahaan dengan nilai pengalihan sebesar US$100.500.000 (“Pengalihan Pinjaman”).

ii. Non-interest bearing loan assignment of US$100,500,000, owed by Drayton to PIL, to the Company for a cash consideration of US$100,500,000 (“Loan Assignment”);

Sebagaimana diatur dalam Perjanjian, Perusahaan telah melakukan pembayaran uang muka secara penuh sebesar US$52.500.000, yang merupakan 15% dari keseluruhan nilai pembelian pada bulan September 2008.

As provided in the Agreement, the Company has paid in full an advance amounting to US$52,500,000, which represents 15% of the total purchase consideration in September 2008.

Pada tanggal 17 Desember 2008, Perusahaan telah melunasi pembayaran atas harga pembelian yang disepakati sebesar US$350.000.000. Selanjutnya, Perusahaan memiliki 100% saham Drayton, dan memiliki secara efektif 68,57% saham IDLK.

Akuisisi ini dicatat dengan metode pembelian, di mana Perusahaan mencatat goodwill sebesar Rp876.269, yang diamortisasi selama 20 tahun dan disajikan sebagai akun “Goodwill - Bersih pada neraca konsolidasi (Catatan 12).

On December 17, 2008, the Company settled the full amount of the purchase consideration of US$350,000,000. Consequently, the Company owns 100% of the shares of Drayton and effectively owns 68.57% shares in IDLK.

The said acquisition is accounted for using the purchase method, whereby the Company recognized goodwill amounting to Rp876,269, which is being amortized over 20 years and presented as part of “Goodwill - Net” in the consolidated balance sheets (Note 12).

Selanjutnya pada bulan April 2009,

Perusahaan menandatangani Perjanjian Obligasi Konversi dengan Drayton, Anak Perusahaan, sehubungan dengan:

Subsequently in April 2009, the Company

entered into the Convertible Bond Agreement with Drayton, a Subsidiary, in relation to:

i. konversi mata uang pinjaman dari mata

uang AS Dolar menjadi mata uang Rupiah. Oleh karena itu, jumlah nominal sebesar US$100.500.000 telah dikonversi menjadi sebesar Rp1.091.000.

i. conversion of loan currency from US Dollar currency into Rupiah currency. Accordingly, the loan amounting to US$100,500,000 was converted to Rp1,091,000.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

17

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas Drayton (lanjutan) Acquisition of Drayton (continued)

ii. restrukturisasi bentuk pinjaman dari pinjaman pemegang saham menjadi Obligasi Konversi. Obligasi tersebut tidak memiliki tingkat bunga dan dapat dikonversi ke saham Drayton baik sebagian atau seluruhnya dalam waktu 5 tahun.

ii. loan restructuring of the shareholder’s loan into Convertible Bonds. The bonds bear zero interest and are convertible to Drayton shares in whole or in part over a 5-year period.

Akuisisi atas SAIN Acquisition of SAIN Sesuai dengan perjanjian penjualan dan pengalihan bersyarat (Conditional Sale and Assignment of the Exchangeable Bond Agreement) dengan Lyminton Pte. Ltd., Singapura (“LMT”), pihak ketiga, (“Perjanjian LMT”), SIMP telah mengakuisisi 15.499 saham atau 29,98% dari modal saham SAIN melalui pembelian obligasi tukar (exchangeable bond) yang diterbitkan oleh PT Usahatama Karya Mandiri (“UKM”), yang sebelumnya dimiliki oleh LMT, dengan harga sebesar US$16,4 juta. Obligasi tersebut telah dikonversi menjadi 15.499 lembar saham SAIN.

Pursuant to the Conditional Sale and Assignment of the Exchangeable Bond Agreement with Lyminton Pte. Ltd., Singapore (“LMT”), a third party, (the “LMT Agreement”), SIMP acquired 15,499 shares representing 29.98% of the total issued share capital of SAIN through the acquisition of the exchangeable bond issued by PT Usahatama Karya Mandiri (“UKM”), which was previously held by LMT, for a total cash consideration of US$16.4 million. The said bond was exchangeable into 15,499 shares of SAIN.

Sesuai dengan Perjanjian LMT, 60% dari nilai pembayaran di atas sebanyak Rp119.566 (atau US$9,84 juta) telah dibayarkan SIMP kepada LMT pada tanggal 28 November 2008, sementara sisanya sebanyak 40% telah dibayarkan pada tanggal, 17 Februari 2009, tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan demikian SIMP telah meningkatkan kepemilikan pada SAIN dari 70,02% menjadi 100,00% (dikurangi 1 saham).

Pursuant to the LMT Agreement, 60% of the above cash consideration amounting to Rp119,566 (or equivalent to US$9.84 million) was paid by SIMP to LMT on November 28, 2008, and the remaining 40% was paid on February 17, 2009, the date of completion, and accordingly, SIMP has increased its equity interest in SAIN from 70.02% to 100.00% (less 1 share).

Sehubungan dengan akuisisi atas seluruh

saham yang dimiliki pemegang saham minoritas SAIN tersebut yang dicatat dengan metode pembelian, SIMP mengakui goodwill sebesar Rp109.094, yang akan diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Goodwill, Bersih” pada neraca konsolidasi.

In connection with the aforementioned acquisition of the remaining minority equity interests in SAIN, which was accounted for using the purchase method, SIMP recognized goodwill amounting to Rp109,094, which is being amortized over 20 years using the straight-line method, and is presented as part of “Goodwill, Net” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

18

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Akuisisi Usaha (lanjutan) Business Acquisitions (continued)

Akuisisi atas MISP Acquisition of MISP Sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement) dengan PT Mulia Abadi Lestari (“MAL”), pihak ketiga, (“Perjanjian MAL”), SIMP dan IIP telah membeli dari MAL masing-masing 28.499.999 saham dan 1 saham yang mewakili 30% dari modal saham MISP dengan harga keseluruhan sebesar Rp28.500.

Pursuant to the Conditional Shares Sale and Purchase Agreement with PT Mulia Abadi Lestari (“MAL”), a third party, (the “MAL Agreement”), SIMP and IIP, respectively, acquired from MAL 28,499,999 shares and 1 share, representing 30% of the total issued share capital of MISP, for a total cash consideration of Rp28,500.

Sebelumnya, pada tanggal 1 Oktober 2007 SIMP melakukan akuisisi atas 66.500.000 lembar saham baru MISP (yang mewakili 70% kepemilikan) seharga Rp66.500. Akuisisi ini dicatat dengan menggunakan metode pembelian, dan karena harga perolehan lebih rendah dari pada bagian SIMP atas nilai wajar aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakuisisi, selisih tersebut sebesar Rp74.483 dikurangkan secara proporsional dari nilai wajar aset non-moneter teridentifikasi yang diakuisisi.

Previously, on October 1, 2007, SIMP acquired 66,500,000 new shares of MISP (which represent 70% equity ownership) amounting to Rp66,500. The said acquisition was accounted for using the purchase method, and since the acquisition cost was lower than SIMP’s equity share in the fair value of the underlying identifiable net assets acquired, the resulting difference of Rp74,483 was deducted proportionately from the fair values of the identifiable assets acquired.

Seperti disetujui dalam Perjanjian MAL, 60% dari nilai kompensasi kas sebesar Rp28.500 tersebut di atas telah dibayarkan SIMP kepada MAL pada tanggal 28 November 2008, sementara sisanya sebanyak 40% telah dibayarkan pada tanggal 17 Februari 2009, tanggal penyelesaian transaksi, dan dengan demikian SIMP telah meningkatkan kepemilikannya pada MISP (langsung dan tidak langsung) dari 70% menjadi 100% (dikurangi 1 saham yang dimiliki oleh IIP).

In accordance with the MAL Agreement, 60% of the above cash consideration of Rp28,500 was paid by SIMP to MAL on November 28, 2008, and the remaining 40% was paid on February 17, 2009, the date of completion, and accordingly, SIMP has increased its equity interest in MISP (direct and indirect) from 70% to 100% (less 1 share which is owned by IIP).

Sehubungan dengan akuisisi tersebut di atas,

yang dicatat dengan metode pembelian, SIMP mengakui goodwill sebesar Rp20.899, yang diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Goodwill, Bersih” pada neraca konsolidasi.

In connection with the aforementioned acquisition, which was accounted for using the purchase method, SIMP recognized goodwill amounting to Rp20,899, which is being amortized over 20 years using the straight-line method, and is presented as part of “Goodwill, Net” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

19

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Modal Saham yang Diperoleh Kembali oleh Anak Perusahaan

Acquisition of Treasury Stock by Subsidiaries

Pada tahun 2008, LSIP membeli kembali

saham beredarnya sebanyak 1,76% dari pemegang saham minoritas publik dengan pembayaran tunai sejumlah Rp45.523, yang disajikan sebagai “Modal Saham yang Diperoleh Kembali” pada bagian ekuitasnya. Dengan demikian, kepemilikan efektif Perusahaan di dalam LSIP bertambah sebanyak 0,9%, dan selisih bagian Perusahaan atas ekuitas LSIP sebelum dan sesudah transaksi tersebut sebesar Rp3.430, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 40, “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi” (PSAK No. 40), dikreditkan ke ekuitas dan disajikan sebagai “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi tahun 2008.

In 2008, LSIP acquired 1.76% minority interests held by the public for cash considerations totaling Rp45,523, which was presented in its shareholders’ equity section as “Treasury Stock”. As a result, the Company’s effective ownership percentage in the equity interests of LSIP increased by 0.9% and the difference between the Company’s share in the net assets of LSIP before and after such transaction of Rp3,430, in accordance with the provisions of SFAS No. 40, “Accounting for Changes in the Value of Equity of a Subsidiary/Associate Company” (SFAS No. 40), was credited to equity and presented as “Difference Arising from Changes in Equities of Subsidiaries” in the 2008 consolidated balance sheet.

Pada tahun 2009, LSIP telah menjual kembali seluruh saham yang diperoleh kembali dengan penerimaan bersih sebesar Rp187.766.

In 2009, LSIP resold all of its treasury stock with net proceeds amounting to Rp187,766.

Pemecahan Kegiatan Usaha Transfer of Business Berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan tanggal 27 Agustus 2009, Perusahaan telah mengalihkan sebagian besar aset (tidak termasuk merek dagang), kewajiban dan kegiatan usaha Divisi Noodle dan Divisi Food Ingredients (“FID”) serta sebagian hutang bank jangka pendek sebagai setoran modal (inbreng) kepada ICBP, perseroan terbatas yang didirikan untuk tujuan ini pada tanggal 2 September 2009. Tanggal efektif pengalihan adalah 30 September 2009 pukul 24.00 WIB (Tanggal Efektif Pengalihan). Karenanya terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2009, ICBP mulai menjalankan kegiatan usaha Divisi Noodle dan FID.

Based on the Board of Directors’ Resolution dated August 27, 2009, the Company transferred the major assets (excluding the trademarks), liabilities and business operations of its Noodle Division and Food Ingredients Division (“FID”) and a portion of its short-term loans as its capital contribution (payment in kind) to ICBP, a limited liability company specifically established for this purpose on September 2, 2009. The effective date of transfer was September 30, 2009 at 24.00 WIB (Effective Date of Transfer). Consequently, starting on October 1, 2009, ICBP started to carry out the business operations of the Noodle Division and FID.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

20

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Jumlah aset bersih yang dialihkan kepada ICBP adalah sebesar Rp258.476. Sebagai penggantian atas pengalihan tersebut, ICBP mengeluarkan saham baru kepada Perusahaan sebesar Rp194.168 sebagai setoran modal dan sisanya sebesar Rp64.308 dicatat sebagai hutang pemegang saham. Oleh karenanya, ICBP menjadi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan. Kemudian pada tanggal 15 Desember 2009, seluruh hutang pemegang saham tersebut dikonversi sebagai tambahan setoran modal Perusahaan.

Net assets transferred to ICBP amounted to Rp258,476. In exchange for such transfer, ICBP issued new shares amounting to Rp194,168 to the Company as the Company’s capital contribution and the remaining balance of Rp64,308 was initially recorded as shareholder loan. Consequently, ICBP became a wholly-owned subsidiary of the Company. Subsequently on December 15, 2009, all of the said shareholder loan was converted to additional capital contribution of the Company.

Pengalihan tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai buku sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008 tanggal 13 Maret 2008 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta Dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Usaha. Penggunaan nilai buku tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jendral Pajak pada tanggal 3 Februari 2010.

The said transfer was made using book value in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance No. 43/PMK.03/2008 dated March 13, 2008 regarding The Use of Book Value on Transfer of Assets in Mergers, Consolidations or Business Expansions. The use of book value was subsequently approved by the Directorate General of Taxes on February 3, 2010.

Sehubungan dengan transaksi pengalihan, maka seluruh karyawan Divisi Noodle dan FID Perusahaan yang terdaftar pada Tanggal Efektif Pengalihan akan menjadi karyawan dari ICBP dengan ketentuan semua fasilitas, manfaat, kebijakan/peraturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan serta perhitungan masa kerja masing-masing karyawan yang bersangkutan akan tetap diperhitungkan dan dilanjutkan oleh ICBP.

In connection with the said transfer transaction, all registered employees of the Company’s Noodle Division and Food Ingredients Division as of the Effective Date of Transfer became the registered employees of ICBP provided that all facilities, benefits, policy/regulation related to the human resources and the past service liabilities of each employee shall be carried forward and continued by ICBP.

Transaksi pengalihan merupakan transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dan dicatat sesuai dengan PSAK.

The transfer transaction is considered a restructuring transaction of entities under common control and accounted for in accordance with the SFAS.

Biaya-biaya dan pajak yang timbul sehubungan dengan transaksi pengalihan terutama berupa Bea Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), yang dihitung sesuai dengan tarif pajak yang berlaku dan dibebankan pada tahun berjalan.

Expenses and taxes arising from the transfer transaction mainly consist of “Bea Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan” (BPHTB) and Value-added Tax (VAT), which are computed at the prevailing tax rates and charged to current year operations.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

21

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Pembelian Saham Minoritas Purchase of Minority Shares

Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham GPN dan CKA pada tanggal 15 Oktober 2009, yang masing-masing telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 68 dan No. 70 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembelian 1 saham milik pemegang saham minoritas pada masing-masing Anak Perusahaan tersebut oleh Perusahaan dengan harga nominal. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan saham Perusahaan di masing-masing Anak Perusahaan tersebut di atas menjadi 100,00%.

Based on the respective Minutes of Shareholders’ Meeting of GPN and CKA dated October 15, 2009, which were notarized on the same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. in his Notarial Deed No. 68 and No. 70, respectively, the shareholders agreed to the acquisition by the Company of 1 share of the minority shareholders in each of these Subsidiaries at nominal values. Accordingly, the Company’s share ownership interest in the said Subsidiaries became 100.00%.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Pemegang Saham ISP pada tanggal 15 Oktober 2009, yang telah diaktakan berdasarkan Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. No. 74 pada tanggal yang sama, para pemegang saham menyetujui pembelian 3.900 saham milik pemegang saham minoritas oleh Perusahaan dengan harga yang disepakati sebesar Rp18.000. Dengan demikian, jumlah persentase kepemilikan saham Perusahaan di Anak Perusahaan tersebut di atas meningkat dari 92,20% menjadi 100,00%.

Based on the Minutes of Shareholders’ Meeting of ISP dated October 15, 2009, which was notarized on the same date by Herdimansyah Chaidirsyah, S.H. in his Notarial Deed No. 74, the shareholders agreed to the acquisition by the Company of 3,900 shares of the minority shareholders at the agreed price of Rp18,000. Accordingly, the Company’s share ownership interest in the said Subsidiary increased from 92.20% to 100.00%.

Sehubungan dengan akuisisi atas seluruh saham yang dimiliki pemegang saham minoritas ISP tersebut yang dicatat dengan metode pembelian, Perusahaan mengakui goodwill sebesar Rp4.592, yang akan diamortisasi selama 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Goodwill - Bersih” pada neraca konsolidasi (Catatan 12).

In connection with the aforementioned acquisition of the remaining minority equity interests in ISP, which was accounted for using the purchase method, the Company recognized goodwill amounting to Rp4,592, which is being amortized over 20 years using the straight-line method, and is presented as part of “Goodwill - Net” account in the consolidated balance sheets (Note 12).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

22

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan dan Konsolidasi Kegiatan Usaha

Merger and Business Consolidation

ICBP ICBP

Pada tanggal 28 Oktober 2009, Perusahaan menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bapepam-LK dan BEI mengenai rencana Perusahaan melakukan konsolidasi seluruh divisi dibawah Grup Produk Konsumen Bermerek ke dalam ICBP, mencakup antara lain: a. Pengalihan saham

Perusahaan akan mengalihkan kepada ICBP seluruh saham yang dimiliki Anak-Anak Perusahaan sebagai berikut:

i. 100% saham IFI ii. 50% saham NICI iii. 60% saham SRC iv. 100% saham Drayton, termasuk

obligasi konversi sebesar Rp1.091.329

v. 51% saham IFL

On October 28, 2009, the Company has informed Bapepam-LK and IDX about the Company’s plan to consolidate all divisions under the Consumer Branded Products Group into ICBP, covering, among others: a. Stock transfer

The Company will transfer to ICBP all of its shares in the following subsidiaries:

i. 100% IFI shares ii. 50% NICI shares iii. 60% SRC shares iv. 100% Drayton shares, including

convertible bonds amounting to Rp1,091,329

v. 51% IFL shares

b. Penggabungan usaha atas beberapa

Anak-anak Perusahaan b. Merger of several Subsidiaries

Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha antara ICBP, CKA, GPN, IMM dan ISP (“Perjanjian Merger”) yang diaktakan oleh Herdimansyah Chaidirsyah, S.H, dalam Akta No. 172 tanggal 23 Desember 2009, perusahaan-perusahaan tersebut (selanjutnya bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan Peserta Merger”) setuju untuk melakukan penggabungan usaha dengan persyaratan dan kondisi penting antara lain, sebagai berikut:

Pursuant to the Merger Agreement among ICBP, CKA, GPN, IMM and ISP (the “Merger Agreement”) as covered by Notarial Deed No. 172 of Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated December 23, 2009, the said entities (collectively hereinafter referred to as the “Merged Entities”) entered into a merger transaction with the significant terms and conditions, among others, as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

23

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan Usaha dan Konsolidasi (lanjutan)

Merger and Consolidation (continued)

- ICBP akan menjadi perusahaan yang

dipertahankan dan akan melanjutkan kegiatan usahanya dan perusahaan yang bergabung.

- Perusahaan Peserta Merger (selain

ICBP) dibubarkan secara hukum tanpa perlu melakukan proses likuidasi.

- Semua aset, kewajiban dan kegiatan

usaha perusahaan yang bergabung akan dialihkan kepada dan menjadi milik ICBP.

- Seluruh karyawan tetap dari

perusahaan yang bergabung akan dialihkan dan menjadi karyawan tetap ICBP.

- Transaksi penggabungan usaha

dilakukan dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan (“pooling of interest”).

- Tanggal efektif merger tersebut

adalah 31 Desember 2009 pada jam 24.00 WIB.

- ICBP becomes the surviving entity and will continue its business activities and those of the merged companies.

- The Merged Entities (excluding ICBP)

are dissolved under operation of law without the need to undergo the regular liquidation process.

- All assets, liabilities, and businesses

of the merged companies will be transferred to and owned by ICBP.

- All permanent employees of the merged companies will be transferred to and shall become employees of ICBP.

- The merger transaction will be

conducted using the “pooling of interests” method.

- The effective date of the merger is on

December 31, 2009 at 24.00 WIB.

Masing-masing pemegang saham Perusahaan Peserta Merger telah menyetujui rancangan merger terkait pada tanggal 23 Desember 2009.

The respective shareholders of Merged Entities have approved the related merger proposals on December 23, 2009.

Pengalihan tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai buku sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008 tanggal 13 Maret 2008 tentang Penggunaan Nilai Buku Atas Pengalihan Harta Dalam Rangka Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Usaha. Penggunaan nilai buku tersebut telah disetujui oleh Direktorat Jendral Pajak pada tanggal 13 April 2010.

The said transfer was made using book value in accordance with the Regulation of the Ministry of Finance No. 43/PMK.03/2008 dated March 13, 2008 regarding The Use of Book Value on Transfer of Assets in Mergers, Consolidations or Business Expansions. The use of book value was subsequently approved by the Directorate General of Taxes on April 13, 2010.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

24

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan Usaha dan Konsolidasi (lanjutan)

Merger and Consolidation (continued)

Pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan dan

ICBP menandatangani perjanjian pinjaman. Perusahaan bersedia memberikan pinjaman sebesar Rp34.800 dan US$16.829.400 sehubungan dengan rencana ICBP untuk pembelian 100% kepemilikan atas IFI (termasuk piutang Perusahaan sebesar US$2.500.000), 60% kepemilikan atas SRC dan 50% kepemilikan atas NICI (Perusahaan Target 1).

On January 5, 2010, the Company and ICBP signed the loan agreement in which the Company agreed to grant loan totaling Rp34,800 and US$16,829,400 in relation to ICBP’s plans to purchase the Company’s ownership interests of 100% in IFI (including the Company’s receivables amounting to US$2,500,000), 60% in SRC and 50% in NICI (“Targeted Companies 1”).

Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai pembelian saham dan piutang Perusahaan Target 1 yang bersifat sementara dan harus dibayarkan kepada Perusahaan paling lambat akhir tahun 2010.

The loan granted under the said agreement, which shall be used solely to finance the purchase of the shares and receivables of the said Targeted Companies 1 is temporary and should be paid to the Company at the end of 2010 at the latest.

Pada tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan

menjual kepada ICBP 3.494.000 saham yang merupakan 100% dari modal ditempatkan IFI (termasuk piutang Perusahaan sebesar US$2.500.000); 1.200.000 saham yang merupakan 60% dari modal ditempatkan SRC; dan, 25.000 saham yang merupakan 50% dari modal ditempatkan NICI dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp168.350 dan US$2.500.000. Dengan demikian, IFI, SRC dan NICI menjadi anak perusahaan ICBP.

On January 6, 2010, the Company sold to ICBP its 3,494,000 shares representing 100% of the total issued shares of IFI (including the Company’s receivables amounting to US$2,500,000); 1,200,000 shares representing 60% of the total issued shares of SRC; and, 25,000 shares representing 50% of the total issued shares of NICI for an aggregate amount of Rp168,350 and US$2,500,000. Accordingly, IFI, SRC and NICI became subsidiaries of ICBP.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

25

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Anak Perusahaan (lanjutan) c. Subsidiaries (continued)

Penggabungan Usaha dan Konsolidasi (lanjutan)

Merger and Consolidation (continued)

Pada tanggal 15 Maret 2010, Perusahaan dan

ICBP menandatangani perjanjian pinjaman. Perusahaan bersedia memberikan pinjaman sebesar Rp3.931.720 sehubungan dengan rencana ICBP untuk pembelian 100% kepemilikan atas Drayton Pte Ltd (termasuk obligasi konversi sebesar Rp1.091.329) dan 51% kepemilikan atas IFL (“Perusahaan Target 2”).

On March 15, 2010, the Company and ICBP signed a loan agreement in which the Company agreed to grant loan totaling plans to Rp3,931,720 in relation to ICBP’s plans to purchase Company’s 100% ownership interest in Drayton Pte. Ltd. (including convertible bond amounting to Rp1,091,329) and 51% ownership interest in IFL (“Targeted Companies 2”).

Pinjaman yang berasal dari perjanjian tersebut hanya dapat digunakan untuk membiayai pembelian saham dan obligasi Perusahaan Target 2 yang bersifat sementara dan harus dibayarkan kepada Perusahaan paling lambat akhir tahun 2010.

The loan granted under the said agreement which shall be used solely to finance the purchase of the shares and bonds of the said Targeted Companies 2 is temporary and should be paid to the Company at the end of 2010 at the latest.

Pada tanggal 17 Maret 2010, Perusahaan

menjual kepada ICBP 320.000.001 saham yang merupakan 100% dari modal ditempatkan Drayton (termasuk obligasi konversi sebesar Rp1.091.329) dan 29.155.680 saham yang merupakan 51% dari modal ditempatkan IFL dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.931.720. Dengan demikian, Drayton dan IFL menjadi anak Perusahaan ICBP.

On March 17, 2010, the Company sold to ICBP its 320,000,001 shares representing 100% of the total issued shares of Drayton (including convertible bonds amounting to Rp1,091,329) and 29,155,680 shares representing 51% of the total issued shares of IFL for an aggregate amount of Rp3,931,720. Accordingly, Drayton and IFL became subsidiaries of ICBP.

IAP dan TSM IAP and TSM

Sesuai dengan Perjanjian Penggabungan Usaha antara IAP dan TSM pada tanggal 5 Desember 2008, IAP dan TSM telah setuju untuk melakukan transaksi penggabungan usaha, dimana IAP menjadi perusahaan yang dipertahankan (“surviving entity”) dan melanjutkan kegiatan usahanya serta perusahaan yang menggabungkan diri (TSM).

Based on the Merger Agreement between IAP and TSM, on December 5, 2008, IAP and TSM have agreed to do a merger transaction, with IAP as the surviving entity that continues its business activities and those of the merged entity (TSM).

Transaksi penggabungan usaha tersebut dilakukan dengan metode penyatuan kepentingan (“pooling-of-interest”) dengan menggunakan nilai buku. Seluruh syarat yang diperlukan untuk berlakunya penggabungan usaha tersebut telah dipenuhi pada tanggal 31 Desember 2008 dan terhitung sejak tanggal 1 Januari 2009, seluruh aset dan kewajiban, usaha dan transaksi, hak dan kewajiban, serta karyawan yang masih terdaftar sebagai karyawan tetap TSM beralih kepada dan dilanjutkan oleh IAP.

The merger transaction used the pooling-of-interests method based on the book value. All of the merger terms have been fulfilled as of December 31, 2008 and effective January 1, 2009, all of the assets and liabilities, business and transactions, rights and obligations, and employees still registered as permanent employees of TSM have become IAP’s.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

26

d. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan

d. Boards of Commissioners and Directors, and Employees

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of March 31, 2010 are as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama - Manuel V. Pangilinan - President Commissioner Komisaris - Benny Setiawan Santoso - Commissioner Komisaris - Edward A. Tortorici - Commissioner Komisaris - Ibrahim Risjad - Commissioner Komisaris - Albert del Rosario - Commissioner Komisaris - Robert Charles Nicholson - Commissioner Komisaris - Graham L. Pickles - Commissioner Komisaris (Independen) - Utomo Josodirdjo - Commissioner (Independent) Komisaris (Independen) - Torstein Stephansen - Commissioner (Independent) Komisaris (Independen) - Wahjudi Prakarsa - Commissioner (Independent) Direksi Board of Directors Direktur Utama - Anthoni Salim - President Director Direktur - Fransiscus Welirang - Director Direktur - Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) - Director Direktur - Darmawan Sarsito (Kevin Sietho) - Director Direktur - Taufik Wiraatmadja - Director Direktur - Peter Kradolfer - Director Direktur - Moleonoto (Paulus Moleonoto) - Director Direktur - Axton Salim - Director Direktur - Werianty Setiawan - Director

Sehubungan dengan telah berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan, maka dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang baru seperti tersebut di atas (termasuk almarhum Bapak Angky Camaro). Keputusan ini dinyatakan dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 47 tanggal 26 Mei 2009.

In conjunction with the expiration of the term of office for the previous members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company, during the Annual General Shareholders’ meeting held on May 15, 2009, the shareholders approved the appointment of the new members of the Boards of Commissioners and Directors as stated above (including the late Angky Camaro). This decision was covered in Notarial Deed No. 47 of Benny Kristianto, S.H., dated May 26, 2009.

Pada tanggal 31 Maret 2010 Perusahaan dan

Anak Perusahaan memiliki 67.247 karyawan (2009: 64.513).

As of March 31, 2010, the Company and its Subsidiaries have a total of 67,247 employees (2009: 64,513).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasi a. Basis of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun

sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk perusahaan publik.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles and practices in Indonesia, which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS), and the regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency or “BAPEPAM-LK” for publicly-listed companies.

Laporan keuangan konsolidasi telah disusun

atas dasar akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk investasi tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas, investasi efek dan unit reksadana yang dinyatakan sebesar nilai pasar wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih dan aset dan kewajiban derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain investments which are accounted for under the equity method, investments in marketable securities and mutual fund units which are stated at their fair market values, inventories which are stated at the lower of cost or net realizable value and derivative assets and liabilities which are stated at fair values.

Laporan arus kas konsolidasi yang disusun

dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pembayaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan, kecuali untuk beberapa Anak Perusahaan yang berdomisili di luar negeri.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah, which is the functional currency of the Company and its Subsidiaries, except for certain Subsidiaries that are domiciled in foreign countries.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

(lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan pemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung.

The consolidated financial statements include the financial statements of the Company and its Subsidiaries wherein the Company has direct or indirect ownership interests of more than 50%.

Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau

kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

Inter-company balances and transactions including unrealized gains or losses on inter-company transactions, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity.

Bagian minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset bersih Anak Perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya dinyatakan sebesar proporsi saham dari pemegang saham minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset bersih Anak Perusahaan tersebut, dan disajikan masing-masing dalam akun “Hak Minoritas Bersih atas Laba Bersih Anak Perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasi dan akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi.

Minority interests in net earnings/(losses) and net assets of non-wholly owned Subsidiaries are determined and stated based on the proportionate equity shares of the minority shareholders in the net earnings/(losses) and net assets of the said Subsidiaries, and are presented as “Net Minority Interests in Net Earnings of Subsidiaries” in the consolidated statements of income, and “Minority Interests in Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets, respectively.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tertentu yang melebihi bagiannya dalam modal disetor dibebankan kepada pemegang saham mayoritas. Laba anak perusahaan tersebut pada periode berikutnya terlebih dahulu dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dapat ditutup.

Losses attributable to the minority shareholders in certain subsidiary that exceed the former’s portion in the equity of the subsidiary are charged against the majority interests. Subsequent profits of the subsidiary are allocated to the majority interest until the minority's share of losses previously absorbed by the majority interests has been recovered.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Selisih antara biaya perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang dapat diidentifikasi dari Anak Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal perolehan, disajikan sebagai “Goodwill, Bersih“ dalam neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun.

The excess of acquisition cost of investment over the Company’s equity shares in the fair values of the underlying identifiable net assets and liabilities of the acquired Subsidiaries as of the date of acquisition is presented as “Goodwill, Net” in the consolidated balance sheets, and is amortized using the straight-line method over 20 years.

Di lain pihak, selisih lebih dari bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan kewajiban yang teridentifikasi dari Anak Perusahaan yang diakuisisi dengan biaya perolehan investasi dikurangkan secara proporsional dari nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi sampai selisih lebih tersebut habis dieliminasi.

On the other hand, the excess of the Company’s interests in the fair values of the identifiable assets and liabilities of the acquiree over the investment costs are reduced proportionately from the fair values of the acquired identifiable assets until such excess is fully eliminated.

Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2004)

mengenai “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interests). Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinya restrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan.

In accordance with SFAS No. 38 (Revised

2004), “Accounting for Restructuring of Entities Under Common Control”, transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of ownership among entities under common control will not result in a gain or loss to the company group or to the individual entity within the same company group. Since a restructuring transaction among entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred must be recorded at book values as business combination using the pooling of interests method. In applying the pooling of interests method, the components of the financial statements for the period, during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, must be presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued) Sesuai dengan PSAK No. 40 mengenai,

apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan yang terkait, maka perbedaan tersebut oleh Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolidasi. Dengan penerapan model biaya oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk aset tetapnya efektif tanggal 1 Januari 2008, bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas Anak Perusahaan yang timbul dari selisih penilaian kembali aset tetap dari tahun-tahun sebelumnya, telah direklasifikasi ke akun saldo laba pada tahun 2008.

In compliance with the SFAS No. 40, if the Company’s share in the equity of a Subsidiary will change subsequent to a transaction (wherein such transaction is defined to be other transaction not conducted between the Company and a Subsidiary but resulting in a change in the equity of a Subsidiary), the difference or the change is recognized as “Difference Arising from Changes in the Equity of Subsidiaries” account in the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets. With the adoption of the cost model by the Company and Subsidiaries for their fixed assets effective January 1, 2008, the Company’s share in the change of a Subsidiary’s’ equity arising from revaluation increment in fixed assets in prior years, was reclassified to retained earnings in 2008.

Anak Perusahaan Asing Foreign Subsidiaries

Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun

keuangan Anak Perusahaan di luar negeri dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan dasar sebagai berikut:

For consolidation purposes, the financial accounts of foreign subsidiaries are translated into Rupiah amounts on the following bases:

Akun-akun neraca - Kurs tengah yang

diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan.

Balance sheet accounts - Middle rates of exchange published by Bank Indonesia on the last banking transaction date of the period.

Akun-akun laporan laba rugi - Kurs rata-rata

selama periode yang bersangkutan.

Statement of income accounts - Average rates of

exchange during the period.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Anak Perusahaan Asing (lanjutan) Foreign Subsidiaries (continued)

Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun

tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

The resulting differences arising from the translations of the above-mentioned accounts are presented as “Differences Arising from Foreign Currency Translations” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.

Penyertaan saham pada perusahaan-

perusahaan asosiasi berikut, di mana persentase kepemilikan Grup sebesar 20% sampai dengan 50%, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:

Investments in shares of stock of the following associated entities, in which the Group maintains ownership interest of 20% to 50%, are accounted for under the equity method:

Jumlah Aset

Tahun Persentase Sebelum Eliminasi Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/ Secara Efektif/ Total Assets

Komersial/ Effective % of Before Elimination Start of Ownership (in billions Rupiah)

Domisili/ Commercial Jenis Usaha/ Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009

PT Nissinmas Jakarta 1992 Produksi mie/ 49,0 49,0 45 44 Manufacture of noodles PT Nestle Indofood Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner, 50,0 50,0 131 110 Citarasa Indonesia dan distribusi (NICI) Marketing of culinary products, and distribution Agrifood Investments Cayman Island - Investasi/Investment 49,0 49,0 36 36 International Limited

(Agrifood) Ghana Sumatra Limited Ghana - Produksi dan pemasaran 17,5 - 10 5 bibit kelapa sawit/ Production and marketing of oil palm seeds

Pada tanggal 31 Maret 2010, Agrifood belum memulai operasi komersial.

As of March 31, 2010, Agrifood has not yet started its commercial operations.

Berdasarkan metode ekuitas, nilai perolehan

penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diperoleh dari perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. Bagian laba atau rugi bersih disesuaikan dengan amortisasi secara garis lurus selama periode 20 tahun atas selisih lebih antara biaya perolehan penyertaan dengan bagian proporsional Grup atas taksiran nilai wajar dari aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi pada tanggal perolehan. Periode amortisasi selama 20 tahun tersebut di atas mengingat prospek usaha perusahaan asosiasi yang baik di masa depan.

Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from the investee since the date of acquisition. Equity in net earnings or losses is being adjusted for the straight-line amortization, over a 20-year period, of the difference between the cost of such investment and the Group’s proportionate share in the estimated fair values of the identifiable net assets of the investee at acquisition date. The said amortization period of 20 years is in view of the good future business prospects of the investees.

Investasi lainnya dicatat sebesar biaya

perolehan. All other investments are carried at cost.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Setara Kas c. Cash Equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan atau pembelian dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement or purchase and not pledged as collateral to loans and other borrowings are considered as “Cash Equivalents”.

d. Investasi Jangka Pendek d. Short-term Investments

Investasi jangka pendek yang jatuh tempo lebih dari tiga bulan tetapi tidak lebih dari satu tahun dan tidak dijadikan sebagai jaminan atas kewajiban dan pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Investasi Jangka Pendek”.

Short-term investments with maturities of more than three months but not exceeding one year and not pledged as collateral to loans and other borrowings are presented as “Short-term Investments”.

Investasi Perusahaan dan Anak Perusahaan

tertentu pada efek diklasifikasikan sebagai efek “Tersedia untuk Dijual”, dan dinyatakan sebesar nilai pasar wajar sesuai dengan PSAK No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. Laba (rugi) yang belum terealisasi atas kenaikan (penurunan) nilai pasar wajar investasi ini dibukukan dan disajikan sebagai “Laba yang belum terealisasi atas Investasi Efek - bersih” di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi, serta akan dikreditkan atau dibebankan pada operasi saat realisasi.

The investments of the Company and certain Subsidiaries in marketable securities are all classified as “Available-for-Sale” securities, and stated at their fair market values, in accordance with the provisions of SFAS No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”. Unrealized gains (losses) on appreciation (decline) in fair market values of these investments are accounted and presented as “Unrealized Gains on Investments in Marketable Securities - Net” under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets, which will be credited or charged to operations upon realization.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu e. Allowance for Doubtful Accounts

Grup menetapkan penyisihan piutang ragu-

ragu berdasarkan penelaahan berkala terhadap kemungkinan kolektibilitas piutang masing-masing pelanggan.

The Group provides allowance for doubtful accounts based on periodic reviews of the status of the individual receivable accounts.

f. Persediaan f. Inventories

Mulai 1 Januari 2009, Grup mengadopsi PSAK No. 14 (Revisi 2008), "Persediaan" yang mengatur perlakuan akuntansi untuk persediaan, dan menggantikan PSAK No. 14 (1994). PSAK revisi ini menyediakan panduan dalam menentukan biaya persediaan dan pengakuan selanjutnya sebagai beban, termasuk setiap penurunan menjadi nilai realisasi neto, dan juga memberikan panduan rumus biaya yang digunakan untuk menentukan biaya persediaan. PSAK revisi ini berlaku untuk laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009.

Starting January 1, 2009, the Group adopted SFAS No. 14 (Revised 2008), "Inventories" which prescribes the accounting treatment for inventories, and supersedes SFAS No. 14 (1994). This revised SFAS provides guidance in determining the cost of inventory and its subsequent recognition as an expense, including any write-down to net realisable value, as well as guidance on the cost formulas to be used in assigning costs to inventories. This revised SFAS is effective for financial statements beginning on or after January 1, 2009

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Persediaan (lanjutan) f. Inventories (continued)

Adopsi PSAK No. 14 yang direvisi tidak

memberikan pengaruh yang berarti terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan dari Grup.

Adoption of the revised SFAS No. 14 has no significant impact on the financial reporting and disclosures of the Group.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan terutama ditentukan dengan metode rata-rata bergerak (moving-average) untuk Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, yaitu GPN, ISP, IFL dan CKA; metode rata-rata tertimbang (weighted-average) untuk SIMP dan Anak Perusahaan, dan IDLK; dan metode “first-in, first-out (FIFO)” untuk Anak Perusahaan lainnya.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is primarily determined by the moving-average method for the Company and certain Subsidiaries, namely GPN, ISP, IFL and CKA; the weighted-average method for SIMP and Subsidiaries, and IDLK; and the first-in, first-out (FIFO) method for the other remaining Subsidiaries.

Penyisihan untuk persediaan usang ditetapkan

berdasarkan penelaahan berkala terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for obsolescence is provided based on periodic reviews of the physical conditions of the inventories.

g. Biaya Dibayar Dimuka g. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari biaya dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam neraca konsolidasi.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited. The long-term portion of prepaid expenses is presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets.

h. Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan h. Future Cane Crop Expenditures Beban-beban atas pengembangan dan

pemeliharaan tanaman tebu ditangguhkan dan akan dibebankan ke operasi saat panen dilakukan, kecuali untuk beban pengembangan tanaman tertentu, yaitu beban persiapan lahan dan penanaman, yang diamortisasi selama 3 tahun sejak saat panen mulai dilakukan.

Expenditures for cultivation and maintenance of the cane plantations are deferred and will be charged to operation when the crops are harvested, except for certain cultivation expenditures, namely land preparation and planting, which are being amortized over a 3-year period from the time the crops start to be harvested.

Bagian dari beban-beban tersebut yang berkaitan dengan tanaman yang akan dipanen dalam waktu 1 tahun setelah tanggal neraca disajikan sebagai akun “Aset Lancar - Beban Tanaman Tebu Ditangguhkan” sedangkan bagian yang akan diamortisasi selama 3 tahun disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.

Portions of these expenditures attributable to the crops that will be harvested within 1 year after the balance sheet date are presented in the account “Current Assets - Future Cane Crop Expenditures”, while portions of the expenditures that are being amortised for 3 years are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Tanaman Perkebunan i. Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi

tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Beban pinjaman yang timbul dari pendanaan dan biaya lain yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan, dikapitalisasi. Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan siap untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.

Plantations are classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations, which consist mainly of the accumulated cost of land clearing, planting, fertilizing and up-keeping/maintaining the plantations, and allocations of indirect overhead costs up to the time the trees become commercially productive and available for harvest, are stated at cost. Borrowing costs arising from the financing and other charges to finance the development of immature plantations are capitalized. Such capitalization of borrowing costs ceases when the trees become commercially productive and available for harvest. Immature plantations are not amortized.

Secara umum, tanaman kelapa sawit

memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan sampai dengan reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, antara 20 sampai dengan 25 tahun.

In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reach maturity from the time of planting the seedlings to the field. Mature plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of between 20 to 25 years.

Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila

sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman antara 20 sampai dengan 25 tahun.

A rubber plantation takes about 5 to 6 years to reach maturity. Mature rubber plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of between 20 to 25 years.

Beban-beban pengembangan tanaman perkebunan di atas tanah yang hak atas kepemilikannya masih dalam proses ditangguhkan dan dicatat sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi dan akan direklasifikasi ke akun “Tanaman Perkebunan” pada saat hak atas tanah terkait telah diperoleh Grup.

Costs to develop plantations on the land for which the title of ownership has not been obtained are deferred and presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets, and will be reclassified to “Plantations” account when the title of ownership is obtained by the Group.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Tanaman Perkebunan (lanjutan) i. Plantations (continued)

Bibitan yang terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, pembelian kecambah dan pemeliharaan, dicatat pada harga perolehan dan disajikan sebagai bagian pada akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.

Nursery, which consists of capitalized costs of nursery preparation, purchases of seedlings and their up-keep/ maintenance, is stated at cost and presented as part of “Other Non-Current Assets” account in the consolidated balance sheets.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi, dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya.

The Company and Subsidiaries use the cost model for fixed assets measurement. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, amortization and impairment losses, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statement of income as incurred.

Biaya perolehan aset tetap juga meliputi estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset, dimana kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena penggunaan aset tersebut selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk menghasilkan persediaan. Kewajiban atas biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.

The cost of fixed assets also includes the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. The obligations for these costs are recognized and measured in accordance with SFAS No. 57, “Estimated Liabilities, Contingent Liabilities and Contingent Assets”.

Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation and amortization are computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Hak atas tanah 10 - 35 Landrights Sarana dan prasarana tanah; bangunan, Land improvements; buildings, struktur dan pengembangan bangunan 5 - 40 structures and improvements Mesin dan peralatan 5 - 25 Machinery and equipment Alat-alat transportasi 5 - 20 Transportation equipment Jalan dan jembatan 20 Roads and bridges Tangki penyimpanan 15 Storage tanks Perabotan dan peralatan kantor 2 - 10 Furniture, fixtures and office equipment Pengembangan gedung yang disewa 3 Leasehold improvements

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Seluruh hak atas tanah, kecuali hak tanah

yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan, dan hak tanah tertentu yang digunakan oleh Perusahaan, diamortisasi selama 10 sampai 35 tahun, sebagaimana disebut di atas, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

All landrights, except those owned by SIMP and Subsidiaries, and certain of the landrights held by the Company, which are amortized over 10 to 35 years, as shown above, are stated at cost and not amortized.

Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi

Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, antara lain, biaya perizinan, biaya survei dan pengukuran lokasi, biaya notaris dan pajak-pajak yang berhubungan dengan hal tersebut, ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Ditangguhkan - Bersih” dalam neraca konsolidasi, dan diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus (Catatan 2m “Beban Ditangguhkan”).

In accordance with the provisions of SFAS No. 47, “Accounting for Land”, all incidental costs and expenses incurred in connection with the acquisitions of landrights, such as, among others, legal fees, area survey and re-measurement fees, notary fees and related taxes, are deferred and presented separately from the main acquisition costs of the landrights. The said deferred landright acquisition costs and expenses, which are presented as part of “Deferred Charges - Net” account in the consolidated balance sheets, are amortized over the terms of the related landrights using the straight-line method (Note 2m “Deferred Charges”).

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar

biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk kapitalisasi beban bunga dan rugi selisih kurs atas pinjaman dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam penyelesaian dan/atau pembangunan tersebut (Catatan 2p, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat pembangunan dan/atau instalasi selesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan.

Constructions in progress are stated at cost. Costs include capitalized interest charges and foreign exchange losses incurred on borrowings and other costs incurred to finance the said asset constructions and/or installations (Note 2p, “Capitalization of Financing Costs”). The accumulated costs will be transferred to the appropriate fixed assets accounts when the construction and/or installation are completed and the asset is ready for its intended use.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan

pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is reflected in the consolidated statement of income in the year the asset is derecognized.

Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa, umur

manfaat dan metode penyusutan di review, dan disesuaikan secara prospektif sesuai dengan keadaan.

The asset residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

k. Aset tidak berwujud k. Intangible Asset

Merek-merek dagang tertentu yang tidak mempunyai wujud fisik dan mempunyai manfaat ekonomis di masa depan, diamortisasi selama periode 20 tahun menggunakan metode garis lurus.

Certain brand names which are intangible and have future benefits are amortized over a period of 20 years using the straight-line method.

l. Sewa l. Leases

Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa” yang mengatur kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai, baik bagi lessee maupun lessor dalam hubungannya dengan sewa (lease). Pernyataan ini mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.

The Company and Subsidiaries adopted SFAS No. 30 (Revised 2007), “Leases”, which prescribes for lessees and lessors the appropriate accounting policies and disclosures to apply in relation to leases. This standard provides for the classification of leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.

Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemiikan aset. Lessee mengkapitalisasi sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan kewajiban, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban. Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi periode berjalan.

Finance Lease - as Lessee A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the current operations.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Sewa (lanjutan) l. Leases (continued)

Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaat aset sewaan. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.

If there is a reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term, then, the leased assets are depreciated over their estimated useful lives. If not, then the capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term. Gain or loss on a sale and finance leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.

Sewa Operasi - Sebagai Lessee

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

Operating Lease - as Lessee

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized as expense in the operations over the lease term using the straight-line method.

m. Beban Ditangguhkan m. Deferred Charges

Biaya-biaya tertentu (terutama terdiri atas

biaya-biaya dan beban-beban sehubungan dengan perolehan hak atas tanah, biaya perolehan sistem perangkat lunak, biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan pinjaman bank seperti biaya provisi dan biaya pemimpin kreditor), yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Certain expenditures (consisting primarily of costs and expenses relating to acquisitions of landrights, systems software cost, and costs associated with long-term bank loans such as provision fees and arranger fees), which benefits extend over a period of more than one year, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method.

n. Modal Saham yang Diperoleh Kembali n. Treasury Stock

Modal saham yang diperoleh kembali, dicatat

sebesar nilai perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian Ekuitas dalam neraca konsolidasi.

Treasury stock is stated at acquisition cost and shown as deduction from capital stock under the Shareholders’ Equity section of the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Modal Saham yang Diperoleh Kembali

(lanjutan) n. Treasury Stock (continued)

Selisih antara nilai yang diterima atas

penjualan saham yang diperoleh kembali dan harga perolehan yang terkait dicatat sebagai penambahan atau pengurangan dari agio saham. Apabila saham yang diperoleh kembali tersebut ditarik kembali, selisih antara harga perolehan dan nilai nominal dialokasikan antara agio saham dan saldo laba.

The difference between the proceeds from re-sale of treasury stock and the related acquisition cost is accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital. When the treasury stock is retired, the difference between the acquisition cost and par value is allocated between the related additional paid-in capital and retained earnings.

o. Penurunan Nilai Aset o. Impairment of Asset Values

Nilai aset ditelaah untuk penurunan dan

kemungkinan adanya penurunan nilai wajar aset pada saat adanya suatu kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tidak dapat direalisasikan seluruhnya.

Asset values are reviewed for any impairment and possible write-down to fair values whenever events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recovered.

p. Kapitalisasi Biaya Pinjaman p. Capitalization of Financing Costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi), “Biaya

Pinjaman”, Grup mengkapitalisasi beban bunga dan rugi kurs yang timbul atas pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang digunakan untuk membiayai pembangunan dan instalasi fasilitas-fasilitas utama sebagai bagian dari akun “Aset dalam Penyelesaian” sampai fasilitas-fasilitas tersebut siap untuk digunakan.

In accordance with SFAS No. 26 (Revised), “Borrowing Costs”, the Group capitalizes interest charges and foreign exchange losses incurred on borrowings and other costs incurred to finance the constructions and installations of major facilities as part of “Constructions in Progress” account until such facilities are ready for their intended use.

q. Biaya Emisi Obligasi q. Issuance Costs of Bonds

Beban dan biaya yang terjadi sehubungan

dengan penawaran/emisi obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat bunga tetap Perusahaan kepada masyarakat dikurangkan langsung dari hasil penawaran/emisi dalam menentukan hutang obligasi bersih yang bersangkutan. Selisih antara penerimaan bersih dari penawaran/emisi dengan nilai nominal obligasi diakui sebagai diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi tersebut dengan menggunakan metode garis lurus.

Costs and expenses incurred in connection with the Company’s offerings/issuances of non-convertible, fixed rate bonds to the public were offset directly from the proceeds derived from such offerings/issuances in determining the related net bonds payable. The difference between the net proceeds from the offering/issuance and the nominal value of the bonds issued is considered as discount or premium and amortized over the term of the related bonds using the straight-line method.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan dan jasa masing-

masing diakui pada saat barang diserahkan dan jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan pelayaran diakui pada saat perjalanan telah sampai di tujuan. Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).

Revenues from sales and services are recognized when the goods are delivered, and when services are rendered, respectively, to the customers. Freight revenue is generally recognized when the voyage is completed. Expenses are recognized when these are incurred (accrual basis).

s. Perpajakan s. Taxation

Beban pajak periode berjalan dibukukan

berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak untuk periode berjalan. Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer antara pencatatan komersial dan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban pada setiap tanggal pelaporan terutama yang timbul dari penyusutan, dan penyisihan. Manfaat pajak di masa yang akan datang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. Deferred tax assets and liabilities are recognized on all temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date, which are mainly attributable to depreciation, and provisions. Future tax benefits, such as the carry forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Pajak tangguhan dihitung dengan

menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rate that have been enacted or substantively enacted at balance sheet date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates is charged to current operations, except to the extent that it relates to items previously charged or credited to equity.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa aset pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan, sepanjang perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, saldo terbawa atas aset pajak yang belum digunakan dan rugi fiskal yang belum dikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deductible temporary differences, carry-forward of unused tax assets and unused tax losses can be utilized.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah

pada setiap tanggal neraca. Nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Perpajakan (lanjutan) s. Taxation (continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur

berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan diberlakukan pada saat aset direalisasikan atau kewajiban diselesaikan berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku atau yang telah secara substansial berlaku pada tanggal neraca. Aset dan kewajiban pajak tangguhan pada entitas yang sama disalinghapuskan (offset) dan disajikan pada neraca konsolidasi sebagai bagian dari aset atau kewajiban tergantung pada jumlah bersih hasil saling hapus tersebut. Penyisihan dan/atau penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan temporer selama tahun berjalan diakui sebagai penghasilan atau beban dan termasuk dalam laba rugi bersih periode berjalan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled based on tax laws that have been enacted or substantively enacted as at balance sheet date. Deferred tax assets and liabilities are offset on a per entity basis and shown in the consolidated balance sheets either as part of assets or liabilities depending on the resulting net amount. The related provisions for and/or reversals of all temporary differences during the year are recognized as benefit or expense and included in the net income or loss for the period.

Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat

pada saat hasil pemeriksaan diterima atau pada saat keberatan yang diajukan Grup ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined.

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja

Karyawan t. Employees’ Retirement and Service

Entitlement Benefits

Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) “Imbalan Kerja” (PSAK No. 24 Revisi), Grup membukukan penyisihan untuk imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Berdasarkan UUK tersebut, perusahaan diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi. Untuk Divisi Bogasari Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu, yaitu IAP serta SIMP dan Anak Perusahaan tertentu, yang menyelenggarakan program pensiun bagi karyawannya sebagaimana dijelaskan lebih lanjut pada paragraf berikut, apabila diperlukan membukukan penyisihan tambahan atas kewajiban diestimasi untuk imbalan kerja sebagai tambahan atas imbalan yang telah ada pada masing-masing program pensiun dalam rangka memenuhi batas minimum imbalan yang harus dibayar kepada karyawan berdasarkan UUK tersebut.

In accordance with SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits” (the “Revised SFAS No. 24”), the Group recognizes provision for employee service entitlement benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Under the Labor Law, companies are required to pay separation, appreciation and compensation benefits to their employees if the conditions specified in the Labor Law are met. In the case of the Company’s Bogasari Division and certain Subsidiaries, namely, IAP and SIMP and certain of its Subsidiaries, which already maintain and operate formal pension plans for the benefit of their employees, as further discussed in the following paragraphs, additional provisions for the estimated liabilities for employee service entitlement benefits are made on top of the benefits provided under their respective pension plans, if necessary, in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to employees under the Labor Law.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja

Karyawan (lanjutan) t. Employees’ Retirement and Service

Entitlement Benefits (continued)

Sehubungan dengan hal di atas, berdasarkan syarat-syarat yang terdapat pada PSAK No. 24 Revisi, Grup juga telah membukukan penyisihan yang diperlukan untuk imbalan kerja karyawan lainnya berdasarkan kebijakan dan praktik Grup yang relevan.

In addition to the above, in accordance with the requirements of the Revised SFAS No. 24, the Group has also made the necessary provisions for the other employee entitlement benefits based on existing relevant Group policies and practices.

Saldo penyisihan yang diperlukan

sebagaimana disebutkan di atas, diestimasi menggunakan perhitungan aktuaria berdasarkan laporan yang dibuat oleh perusahaan aktuaris independen. Penyisihan sehubungan biaya jasa masa lampau ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan yang memenuhi syarat. Sebaliknya, biaya jasa kini dibebankan langsung pada beban operasi periode berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui sebagai pendapatan atau beban selama sisa masa kerja karyawan dengan metode garis lurus.

The amounts of the above-mentioned required provisions are estimated using actuarial calculations based on the reports prepared by independent firms of actuaries. Provisions made pertaining to past service costs were deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are charged directly to operations of the current period. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of the plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are recognized as income or expense over the expected average remaining service years of the employees using the straight-line method.

Divisi Bogasari Perusahaan menyelenggarakan

program dana pensiun manfaat pasti dan iuran pasti. Program dana pensiun manfaat pasti mencakup karyawan yang dipekerjakan oleh Divisi Bogasari sebelum tanggal 1 April 1992, sementara karyawan yang bekerja setelah tanggal tersebut masuk dalam program pensiun iuran pasti. Berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari, manfaat pensiun, yang didanai oleh Divisi Bogasari, dihitung terutama berdasarkan masa kerja dan penghasilan rata-rata selama tahun terakhir, yang ditentukan berdasarkan perhitungan aktuaria. Sebaliknya, berdasarkan program dana pensiun iuran pasti, iuran terdiri dari bagian Divisi Bogasari sebesar 10,0% dan bagian karyawan sebesar 2,5%, yang dihitung dari gaji bulanan karyawan. Beban pensiun tersebut langsung dibebankan pada beban operasi pada saat terjadinya.

The Company’s Bogasari Division has defined benefit and defined contribution retirement plans. The defined benefit retirement plan covers employees that were hired by Bogasari Division prior to April 1, 1992, while those employees hired subsequent to the said date are covered under the defined contribution retirement plan. Under Bogasari Division’s defined benefit retirement plan, the pension benefits, which are being funded by Bogasari Division, are computed primarily based on the years of service and average pay during the last years of employment determined through actuarial computations. On the other hand, under its defined contribution retirement plan, the contributions consist of Bogasari Division’s share at the rate of 10.0%, and the employees’ share computed at 2.5%, of the employees’ monthly salaries. The related pension costs are charged directly to operations when these are incurred.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Manfaat Pensiun dan Imbalan Kerja

Karyawan (lanjutan) t. Employees’ Retirement and Service

Entitlement Benefits (continued)

SIMP dan anak perusahaan tertentu menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Iuran, yang ditanggung oleh SIMP dan anak perusahaannya, dihitung sebesar 10% dan 7% masing-masing dari penghasilan pokok karyawan staf dan bukan staf.

SIMP and certain of its Subsidiaries have defined contribution retirement plans covering all of their qualified employees. Contributions, which are being funded by SIMP and its concerned Subsidiaries, are computed at 10% and 7% of the basic pensionable earnings of staff and non-staff employees, respectively.

IAP menyelenggarakan program dana pensiun

iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan yang memenuhi syarat. Iuran, yang didanai oleh IAP, mencakup biaya jasa masa depan dan masa lampau. Biaya jasa masa depan dihitung sebesar 5% dari gaji pokok bulanan karyawan, sedangkan biaya jasa masa lampau dihitung berdasarkan masa kerja dikalikan dengan gaji pokok bulanan karyawan pada bulan November 1998. Berdasarkan program tersebut, iuran yang dibayar dicatat atas nama karyawan dan hak karyawan untuk menarik dana tidak tergantung dari kelangsungan kerjanya dengan IAP. Dengan demikian, iuran langsung dibebankan pada operasi berdasarkan basis akrual.

IAP also has a defined contribution retirement plan covering all of its qualified employees. Contributions, which are being funded by IAP, covers future and past service costs. The future cost is computed at 5% of the employees’ monthly basic salaries, while the past service cost is determined based on the years of service multiplied by the monthly basic salaries of employees as of November 1998. Under the plan, any contribution paid is recorded in the employee’s account and the employee’s right to withdraw the fund from the said account is not dependent upon the continuity of his/her employment with IAP. Accordingly, the contributions are charged directly to operations on an accrual basis.

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa u. Transactions with Related Parties

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Hubungan istimewa didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan mengenai Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, sebagai berikut:

The Group has transactions with related parties. Related party relationship is defined under SFAS No. 7, “Related Party Disclosures”, as follows:

(i) Perusahaan, yang melalui satu atau lebih

perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(i) Enterprises that, through one or more intermediaries, control, or are controlled by, or are under common control with, the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);

(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated enterprises;

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) u. Transactions with Related Parties

(continued)

(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perusahaan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(iii) Individuals owning, directly or indirectly, an interest in the voting power of the reporting enterprise that gives them significant influence over the enterprise, and close members of the family of any such individuals (close members of a family are defined as those members who are able to exercise influence or can be influenced by such individuals in conjunction with their transactions with the reporting enterprise);

(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan karyawan kunci dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(iv) Key management personnel, that is, those persons having authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the reporting enterprise, including commissioners, directors and key officers of the enterprise and close members of the families of such individuals; and

(v) Perusahaan, di mana suatu kepentingan

substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orang yang diuraikan pada butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap orang yang mempunyai pengaruh signifikan. Definisi ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

(v) Enterprises in which a substantial interest in the voting power is owned, directly or indirectly, by any person described in (iii) or (iv) above, or over which such a person is able to exercise significant influence. This definition includes enterprises owned by the commissioners, directors or major shareholders of the reporting enterprise and enterprises that have a member of key management in common with the reporting enterprise.

Transaksi dilakukan dengan persyaratan yang

disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.

The transactions are made with terms agreed by the parties. Such terms may not be the same as those of the transactions between wholly unrelated parties.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan Pihak-pihak yang

Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) u. Transactions with Related Parties

(continued)

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan kondisi dan persyaratan normal sebagaimana dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties, whether or not conducted under normal terms and conditions similar to those with non-related parties, are disclosed in the consolidated financial statements.

v. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

v. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat

berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk periode yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi periode yang bersangkutan, kecuali untuk yang dimaksud dalam “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the buying and selling rates of exchange published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. Any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current period, except for those referred to in “Capitalization of Financing Costs”.

Kurs valuta yang digunakan pada tanggal

31 Maret 2010 adalah Rp9.115 (angka penuh) untuk US$1 (31 Maret 2009: Rp11.575 (angka penuh)).

The rate of exchange used for March 31, 2010 was Rp9,115 (full amount) to US$1 (March 31 2009: Rp11,575 (full amount)).

Transaksi dalam mata uang asing lainnya

dianggap tidak signifikan. Transactions in other foreign currencies are

considered not significant.

w. Instrumen Derivatif w. Derivative Instruments

Sebagai tambahan untuk lindung nilai

“alamiah” yang normal terjadi (“natural hedges”), Grup juga melakukan transaksi/kontrak nilai tukar dan swap dalam mata uang asing untuk tujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar mata uang asing yang berasal dari usaha, transaksi yang spesifik dan juga risiko penjabaran mata uang.

In addition to natural hedges, the Group also engages in currency swap and foreign exchange contracts/transactions for the purpose of managing its foreign exchange rate exposures emanating from business, transaction specific, as well as currency translation risks.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Instrumen Derivatif (lanjutan) w. Derivative Instruments (continued)

Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan

menerapkan PSAK No. 55, “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”. PSAK No. 55 mengatur standar akuntansi dan pelaporan untuk transaksi derivatif dan aktivitas lindung nilai, yang mengharuskan setiap instrumen derivatif (termasuk instrumen derivatif melekat) diakui sebagai aset atau kewajiban berdasarkan nilai wajar setiap kontrak. PSAK No. 55 juga mengharuskan laba (rugi) yang timbul dari perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif dicatat pada operasi tahun berjalan, kecuali bila seluruh ketentuan khusus yang memperbolehkan penangguhan (sebagai “pendapatan komprehensif lainnya”) bagi beberapa jenis akuntansi lindung nilai yang diatur dalam PSAK tersebut terpenuhi. Berdasarkan kriteria khusus untuk akuntansi lindung nilai pada PSAK No. 55, semua instrumen derivatif yang ada pada Perusahaan tidak memenuhi persyaratan tersebut dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.

Relative to the above, the Company applies the provisions of SFAS No. 55, “Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities”. SFAS No. 55 sets forth the accounting and reporting standards for derivative transactions and hedging activities, which requires that every derivative instrument (including embedded derivatives) be recognized as either asset or liability based on the fair value of each contract. SFAS No. 55 also requires that gains (losses) arising from changes in fair values of derivative instruments be recognized currently in earnings, unless all the specific requirements to allow deferral (as “other comprehensive income”) under certain type of hedge accounting, as provided in the said SFAS, are met. In reference to such specific criteria for hedge accounting provided under SFAS No. 55, all of the aforementioned derivative instruments of the Company do not qualify and therefore not designated as effective hedges for accounting purposes.

Laba atau rugi yang timbul dari perubahan

dalam nilai wajar kontrak komoditi berjangka yang digunakan oleh Anak Perusahaan tertentu untuk mengelola risiko fluktuasi harga komoditi diakui secara langsung pada operasi. Kontrak komoditi berjangka tersebut juga tidak memenuhi kriteria dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi sehubungan dengan penerapan PSAK No. 55, sebagaimana yang disebutkan di atas.

Similarly, gains or losses arising from changes in fair values of future commodity contracts used by certain Subsidiaries to manage their exposures on commodity price fluctuations are directly recognized to current operations. Such future commodity contracts also do not qualify and therefore not designated as effective hedges for accounting purposes in accordance with the provisions of SFAS No. 55, as mentioned above.

x. Instrumen Keuangan

x. Financial Instrument

Mulai tanggal 1 Januari 2010, Grup mengadopsi PSAK No.50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan pelaporan”, dan PSAK No. 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Starting January 1, 2010, the Grup adopted SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures’, and SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Insruments: Recognition and Measurement”.

PSAK No. 50 yang direvisi mengatur persyaratan tentang penyajian dari instrumen keuangan dan informasi yang harus diungkapkan di dalam laporan keuangan, sedangkan PSAK No. 55 yang direvisi mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan

The revised SFAS No. 50 provides for the requirements in respect of the presentation of financial instruments, and the necessary information that should be disclosed in the financial statements, while the revised SFAS No. 55 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Instrumen Keuangan (lanjutan) x. Financial Instrument (continued)

penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan dari hubungan lindung nilai.

or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others.

Efek kumulatif dari penerapan secara prospektif PSAK yang direvisi tersebut adalah sebesar Rp30.737, yang telah dicatat pada saldo laba pada tanggal 1 Januari 2010.

The net cumulative effects of the prospective adoptions of these revised SFAS, were amounted to Rp30,737 and were recorded in the balance of retained earnings as at January 1, 2010.

y. Piutang plasma y. Plasma receivables

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Anak Perusahaan SIMP untuk yang masih menunggu pendanaan dari bank.

Plasma receivables represent costs incurred for plasma plantation development which includes costs for plasma plantations funded by banks and temporary self funding by the concerned subsidiaries of SIMP for those awaiting bank funding.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma. Akun ini disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi pembiayaan yang diterima dari bank dan jumlah yang disetujui yang telah diterima dari petani plasma dan penyisihan piutang plasma tak tertagih.

Plasma receivables also include advances to plasma farmers for topping up loan interest and installments to banks, advances on fertilizers and other agriculture supplies. These costs shall be reimbursed by the plasma farmers. This account is presented net of funding received from the banks, agreed amounts collected from the plasma farmers and an allowance for doubtful accounts.

Penyisihan piutang tak tertagih dihitung dari kelebihan jumlah biaya pengembangan atas pembiayaan bank dan jumlah yang disetujui petani plasma. Piutang dan penyisihan piutang tak tertagih ini dihapuskan pada saat perkebunan plasma diserahterimakan ke petani plasma.

An allowance for doubtful accounts is provided based on the excess of accumulated development costs over bank funding and amounts agreed by the plasma farmers. The receivables and allowance for doubtful accounts are written off when the related plasma plantations are handed over to the plasma farmers.

z. Laba per Saham z. Earnings per Share

Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per

Saham”, laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh selama periode yang bersangkutan (setelah dikurangi jumlah modal saham yang diperoleh kembali, jika ada).

In accordance with SFAS No. 56, “Earnings Per Share”, earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the period (less treasury stock, if any).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Laba per Saham (lanjutan) z. Earnings per Share (continued)

Selain itu, sesuai dengan PSAK No. 56

tersebut di atas, Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi konsolidasi.

Also, in reference to the above-mentioned SFAS No. 56, the Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of March 31, 2010 and 2009, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of income.

aa. Informasi Segmen aa. Segment Information

Suatu segmen merupakan komponen Grup

yang dapat dibedakan baik dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk dan jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis).

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing products or services (business segment), or in providing products or services within a particular economic environment (geographical segment).

Segmen usaha menghasilkan produk atau

jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Business segments provide products or services that are subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Geographical segments provide products or services within a particular economic environment that is subject to risks and returns that are different from those of components operating in other economic environments.

Segmen pendapatan, segmen beban, segmen

aset dan segmen kewajiban disajikan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Anak Perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenues, segment expenses, segment assets and segment liabilities are determined before intra-group balances and transactions are eliminated as part of the consolidation process.

ab. Penggunaan Estimasi ab. Use of Estimates

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. Karena adanya unsur ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, realisasi sebenarnya di masa yang akan datang dapat berbeda dengan estimasi tersebut.

The preparation of the consolidated financial statements, in conformity with generally accepted accounting principles, requires management to make estimations and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results to be reported in future periods may be based on amounts that differ from those estimates.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

49

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of: 2010 2009

Kas 132.489 109.839 Cash on hand

Kas di bank Cash in banks Rekening Rupiah Rupiah accounts PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 620.440 640.488 PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Mega Tbk (Mega) 342.953 86.967 PT Bank Mega Tbk (Mega) PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) 108.093 65.374 (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) 111.970 58.623 (Mandiri) CIMB Niaga 103.851 - CIMB Niaga Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 68.250 67.328 (each below Rp50,000) Rekening mata uang asing Foreign currency accounts BCA 607.054 1.374.021 BCA

Commerzbank Ltd., Singapura 224.623 124.732 Commerzbank Ltd., Singapore Citibank N.A. (Citibank) 81.763 167.352 Citibank N.A. (Citibank) Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 237.469 162.628 (each below Rp50,000)

Jumlah kas di bank 2.506.466 2.747.513 Total cash in banks

Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits Dalam Rupiah In Rupiah Mega 173.610 238.511 Mega BCA 67.135 105.913 BCA Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 40.223 107.927 (each below Rp50,000)

Dalam mata uang asing In foreign currencies BRI 1.013.491 181.149 BRI PT Bank Artha Graha Tbk 276.276 350.838 PT Bank Artha Graha Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 57.875 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, 22.845 22.808 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Commerzbank 383 390 Commerzbank Development Bank of Singapore, Development Bank of Singapore, Singapura 45.544 254.886 Singapore BCA 41.172 75.452 BCA Citibank 36.460 110.831 Citibank United Overseas Bank, Singapura - 196.965 United Overseas Bank, Singapore PT Bank Internasional PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) - 82.761 Indonesia Tbk (BII) CIMB - Singapura 105.695 - CIMB - Singapore Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 527.075 36.683 (each below Rp50,000)

Jumlah deposito berjangka 2.349.909 1.822.989 Total time deposits

Jumlah 4.988.864 4.680.341 Total

Tingkat suku bunga tahunan dari deposito

berjangka adalah sebagai berikut: Annual interest rates of the time deposits are as

follows:

Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination

Rupiah 5,75% - 7,00% 6,00% - 11,00% Rupiah Dolar AS 1,00% - 4,50% 2,50% - 5,00% US Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

50

4. INVESTASI JANGKA PENDEK 4. SHORT-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam bentuk saham dan obligasi yang tercatat pada bursa efek serta reksadana.

Short-term investments consist of investments in shares and bonds listed in the stock exchange, as well as mutual fund.

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE

Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable-trade consist of: 2010 2009

Pihak Ketiga Third Parties Dalam Rupiah In Rupiah Pedagang besar dan eceran 1.098.681 886.868 Wholesalers and retailers PT Lestari Eka Perdana 9.651 89.432 PT Lestari Eka Perdana Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 813.317 720.817 (each below Rp50,000) Dalam mata uang asing In foreign currencies Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 271.932 381.546 (each below Rp50,000)

Jumlah 2.193.581 2.078.663 Total Penyisihan piutang ragu-ragu (46.666) (97.981) Allowance for doubtful accounts

Pihak Ketiga - Bersih 2.146.915 1.980.682 Third Parties - Net

Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Parties Dalam Rupiah In Rupiah NICI 44.124 24.893 NICI PT Nissinmas 1.398 1.577 PT Nissinmas PT Indotirta Suaka 1.985 24.257 PT Indotirta Suaka Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000) 2.235 - (each below Rp1,000) Dalam mata uang asing In foreign currencies Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia 69.040 80.763 Saudi Arabia De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd., Nigeria 38.624 59.719 Nigeria PT Indotirta Suaka 5.211 402 PT Indotirta Suaka Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria 2.392 27 Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria

Jumlah - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 165.009 191.638 Total - Related Parties

Jumlah 2.311.924 2.172.320 Total

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.

The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 27.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

51

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued) Analisis umur piutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging analysis of trade receivables is as

follows:

Umur Piutang 2010 2009 Aging of Trade Receivables

Lancar 1.807.499 1.484.988 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 437.429 538.821 1 - 30 days 31 - 60 hari 37.207 72.202 31 - 60 days 61 - 90 hari 12.391 28.253 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 64.064 146.037 More than 90 days

Jumlah 2.358.590 2.270.301 Total

Penyisihan piutang ragu-ragu (46.666) (97.981) Allowance for doubtful accounts

Piutang Usaha - Bersih 2.311.924 2.172.320 Trade Receivables - Net

Analisis mutasi saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of allowance for doubtful accounts is as follows:

2010 2009

Saldo awal periode 59.265 86.835 Balance at beginning of period Penambahan (pengurangan): Add (deduct): Penyisihan selama periode berjalan 589 12.063 Provisions made during the period Penghapusan selama periode berjalan (13.188) (917) Write-offs during the period

Saldo akhir periode 46.666 97.981 Balance at end of period

Piutang usaha dari beberapa anak perusahaan tertentu telah dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.

The trade receivables of certain subsidiaries are used as collateral to secure their loans as discussed in Notes 14 and 19a.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas piutang ragu-ragu tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.

Management is of the opinion that the above allowance for doubtful accounts is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of accounts.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

52

6. AKUN DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA - BUKAN USAHA

6. ACCOUNTS WITH RELATED PARTIES - NON-TRADE

Saldo piutang dan hutang bukan usaha dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The balances of non-trade receivables from and non-trade payables to related parties are as follows:

2010 2009

Piutang Bukan Usaha Non-trade Receivables Dalam Rupiah In Rupiah Karyawan dan pegawai 34.272 29.182 Officers and employees NICI 5.079 1.928 NICI Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000) 4.071 1.411 (each below Rp1,000) Dalam mata uang asing In foreign currency De United Food Industries Ltd., De United Food Industries Ltd., Nigeria 68.663 81.945 Nigeria Pinehill Arabia Food Ltd., Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia 5.425 5.867 Saudi Arabia Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria 2.428 4.823 Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir 1.597 - Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt

Jumlah 121.535 125.156 Total

Hutang Bukan Usaha Non-trade Payables Dalam Rupiah In Rupiah PT Purwa Wana Lestari 122.044 106.024 PT Purwa Wana Lestari PT Bangun Sriwijaya Sentosa 53.173 52.253 PT Bangun Sriwijaya Sentosa PT Giat Sembada Sentosa 45.960 45.960 PT Giat Sembada Sentosa PT Indomobil Prima Niaga 3.272 2.765 PT Indomobil Prima Niaga NICI 4.647 1.651 NICI Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000) 356 2.946 (each below Rp1,000)

Dalam mata uang asing In foreign currency Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000) 28 781 (each below Rp1,000)

Jumlah 229.480 212.380 Total

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup

dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.

The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 27.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

53

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of: 2010 2009

Barang jadi 1.859.966 2.064.842 Finished goods Barang dalam proses 71.612 136.474 Work in-process Bahan baku dan bahan kemasan 2.403.366 2.440.436 Raw and packaging materials Pupuk, bahan bakar, perlengkapan Fertilizers, fuel, general supplies, umum, suku cadang dan lainnya 619.829 599.940 spare parts and others Persediaan dalam perjalanan 121.683 874.593 Inventories in-transit

Jumlah 5.076.456 6.116.285 Total Penyisihan atas persediaan usang (67.740) (48.573) Allowance for inventory obsolescence

Bersih 5.008.716 6.067.712 Net

Analisis perubahan saldo penyisihan persediaan usang adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of allowance for inventory obsolescence is as follows:

2010 2009

Saldo awal periode 63.593 45.501 Balance at beginning of period Penambahan (pengurangan): Add (deduct): Penyisihan selama periode berjalan 17.855 5.979 Provisions made during the period Penghapusan persediaan selama periode berjalan (13.708) (2.907) Inventories written-off during the period

Saldo akhir tahun 67.740 48.573 Balance at end of period

Persediaan anak perusahaan tertentu telah

dijadikan jaminan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.

The inventories of certain subsidiaries are used as collateral to secure their loans as discussed in Notes 14 and 19a.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan

tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan usang.

Management is of the opinion that the above allowance is adequate to cover possible losses that may arise from inventory obsolescence.

Pada tanggal 31 Maret 2010, persediaan dilindungi dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp4.809.223, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan 28d).

As of March 31, 2010, inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp4,809,223, which, in management’s opinion, is adequate to cover any possible losses that may arise from the said insured risks (Note 28d).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

54

8. UANG MUKA DAN JAMINAN 8. ADVANCES AND DEPOSITS

Uang muka dan jaminan terutama terdiri dari uang muka pembelian yang dibayarkan kepada pemasok dan kontraktor, dan uang muka karyawan.

Advances and deposits mainly consist of advances for purchases paid to suppliers and contractors, and advances to employees.

9. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG

MUKA UNTUK PEMBELIAN INVESTASI 9. LONG-TERM INVESTMENTS AND ADVANCES

FOR PURCHASE OF INVESTMENTS

Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi terdiri dari:

Long-term investments and advance for purchase of investment consist of:

2010

Akumulasi Bagian Laba/ (Rugi) Bersih/ Nilai Accumulated Equity Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/ Cost Earnings/(Losses) Carrying Value

Metode Ekuitas At Equity Method NICI 25.000 (3.311) 21.689 NICI Nissinmas 17.795 (17.795) - Nissinmas Ghana Sumatra Limited (GSL) 9.948 - 9.948 Ghana Sumatra Limited (GSL)

Jumlah dengan metode ekuitas 52.743 (21.106) 31.637 Total at equity method

Jumlah dengan metode biaya perolehan 2.381 - 2.381 Total at cost method

Jumlah penyertaan jangka panjang Total long-term investments dan uang muka untuk and advances for purchase of pembelian investasi 55.124 (21.106) 34.018 investments

2009

Akumulasi Bagian Laba/ (Rugi) Bersih/ Nilai Accumulated Equity Perolehan/ Share in Net Nilai Tercatat/ Cost Earnings/(Losses) Carrying Value

Metode Ekuitas At Equity Method NICI 25.000 (3.942) 21.058 NICI Nissinmas 17.795 (17.795) - Nissinmas

Jumlah dengan metode ekuitas 42.795 (21.737) 21.058 Total at equity method

Jumlah dengan metode biaya perolehan 2.373 - 2.373 Total at cost method

Jumlah penyertaan jangka panjang 45.168 (21.737) 23.431 Total long-term investments

Uang muka untuk pembelian investasi 5.081 Advance for purchase of investment

Jumlah penyertaan jangka panjang Total long-term investments dan uang muka untuk and advances for purchase of pembelian investasi 28.512 investments

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

55

9. PENYERTAAN JANGKA PANJANG DAN UANG MUKA UNTUK PEMBELIAN INVESTASI (lanjutan)

9. LONG-TERM INVESTMENTS AND ADVANCES FOR PURCHASE OF INVESTMENTS (continued)

Pada bulan Mei 2008, LSIP menandatangani

perjanjian kerjasama dengan Dewan Riset Ilmu Pengetahuan dan Industri Ghana (Ghanaian Council for Scientific and Industrial Research atau “CSIR") untuk membentuk perusahaan kerjasama di Ghana, yang akan dinamakan Ghana Sumatra Limited, yang akan dimiliki oleh CSIR dan LSIP masing-masing sebesar 55% dan 45%. LSIP telah membayarkan uang muka investasi sebesar Rp5.082 pada tahun 2008 dan sertifikasi kepemilikan telah diterbitkan pada akhir bulan Maret 2009.

In May 2008, LSIP entered into a joint venture agreement with Ghanaian Council for Scientific and Industrial Research ("CSIR") to create a joint venture company in Ghana, which is to be known as Ghana Sumatra Limited and shall be owned by CSIR and LSIP at the respective ownership interest of 55% and 45%. LSIP has paid advances for such investment amounting to Rp5,082 in 2008, and the related ownership certificate was subsequently issued in March 2009.

10. TANAMAN PERKEBUNAN 10. PLANTATIONS Tanaman Telah Menghasilkan Mature Plantations Tanaman telah menghasilkan terdiri dari: Mature plantations consist of: 2010 2009

Biaya Perolehan Cost Saldo awal 4.735.721 4.422.055 Beginning balance Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassifications from immature menghasilkan 505.244 110.043 plantations Kapitalisasi biaya dan penjualan - (200) Costs capitalized and disposals Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Adjustments due to acquisitions of Anak Perusahaan - 107.949 minority equity interests in Subsidiaries Lain-lain 6.805 - Others

Saldo akhir 5.247.770 4.639.847 Ending balance

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization Saldo awal 1.043.718 803.377 Beginning balance Penambahan 67.303 60.296 Additions

Saldo akhir 1.111.021 863.673 Ending balance

Nilai Buku 4.136.749 3.776.174 Net Book Value

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

56

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

Tanaman Telah Menghasilkan (lanjutan) Mature Plantations (continued)

Luas area tanaman telah menghasilkan adalah sebagai berikut:

The total area of mature plantations is as follows:

2010 2009 (Ribuan Hektar)/ (Ribuan Hektar)/ (Thousands of (Thousands of Hectares) Hectares)

Kelapa sawit 149 131 Oil palm Karet 18 18 Rubber Lain-lain*) 12 3 Others*)

Jumlah 179 152 Total

*) Termasuk tanaman tebu/including cane trees

Tanaman Belum Menghasilkan Immature Plantations

Tanaman belum menghasilkan terdiri dari: Immature plantations consist of:

2010 2009

Saldo awal 2.027.025 1.593.691 Beginning balance Kapitalisasi biaya 126.433 156.925 Costs capitalized Reklasifikasi ke tanaman telah Reclassification to mature menghasilkan (505.244) (110.043) plantations Penyesuaian dari akuisisi hak minoritas Adjustments due to acquisitions of Anak Perusahaan - (6.369) minority equity interests in Subsidiaries Lain-lain 45 (7.625) Others

Saldo akhir 1.648.259 1.626.579 Ending balance

Luas area tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut:

The total area of immature plantations is as follows:

2010 2009 (Ribuan Hektar)/ (Ribuan Hektar)/ (Thousands of (Thousands of Hectares) Hectares)

Kelapa sawit 45 54 Oil palm Karet 4 4 Rubber Lain-lain 1 1 Others

Jumlah 50 59 Total

Perkebunan kelapa sawit beserta sarana dan prasarana terkait dari GS dan MISP digunakan sebagai jaminan atas masing-masing pinjaman seperti penjelasan pada Catatan 19a.

The oil palm plantations and the related facilities of GS and MISP are used as collateral to secure their respective loans, as discussed in Note 19a.

Pada periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010, biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanaman perkebunan oleh anak-anak perusahaan tertentu sebesar Rp45.714 (2009: Rp28.683). Pada masing-masing anak perusahaan tersebut, tidak terdapat pinjaman lain selain pinjaman yang digunakan untuk konstruksi/pengembangan aset terkait.

During the period ended March 31, 2010, borrowing costs capitalized by certain subsidiaries to their plantations amounted to Rp45,714 (2009: Rp28,683). In each of the said subsidiaries, there are no loans other than those obtained to finance the construction/development of the related assets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

57

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, tanaman perkebunan Grup, kecuali milik LSIP, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar Rp582.526 yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut (Catatan 28d).

As of March 31, 2010, the Group’s plantations, except for LSIP’s, are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with a combined coverage amounting to about Rp582,526, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses from such risks (Note 28d).

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of: 2010

Penambahan dari Pengambilalihan Anak Perusahaan/ Additions from Saldo Awal/ New Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance

Nilai Tercatat Carrying Value Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land prasarana tanah 1.285.664 73 - 2.115 207 1.287.645 improvements Bangunan, struktur Buildings, structures dan pengembangan 3.978.953 24.057 - 197.317 2.855 4.197.472 and improvements Mesin dan peralatan 7.234.872 16.105 - 125.260 20.364 7.355.873 Machinery and equipment Alat-alat transportasi 1.961.504 74.182 - 614 28.524 2.007.776 Transportation equipment Perabotan dan Furniture, fixtures peralatan kantor 665.767 17.633 - 568 3.661 680.307 and office equipment Jalan dan jembatan 42.127 - - - - 42.127 Roads and bridges Pengembangan gedung Building leasehold yang disewa 30.393 - - - 2 30.391 improvements Aset sewaan 23.607 1.651 - - 2.092 23.166 Leased assets Aset dalam Constructions penyelesaian 1.851.351 364.018 - (325.874) - 1.889.495 in-progress

Jumlah Nilai Tercatat 17.074.238 497.719 - - 57.705 17.514.252 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Dan Amortisasi and Amortization Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land prasarana tanah 69.977 2.563 - - 205 72.335 improvements Bangunan, struktur Buildings, structures dan pengembangan 1.190.969 44.050 - - 140 1.234.879 and improvements Mesin dan peralatan 3.570.399 107.686 - - 6.026 3.672.059 Machinery and equipment Alat-alat transportasi 914.369 46.642 - - 14.484 946.527 Transportation equipment Perabotan dan Furniture, fixtures peralatan kantor 492.733 18.112 - - 4.480 506.365 and office equipment Jalan dan jembatan 8.993 - - - - 8.993 Roads and bridges Pengembangan gedung Building leasehold yang disewa 14.635 74 - - 2 14.707 improvements Aset sewaan 3.714 419 - - 1.335 2.798 Leased assets

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation dan Amortisasi 6.265.789 219.546 - - 26.672 6.458.663 and Amortization

Nilai buku 10.808.449 11.055.589 Net book value

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

58

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) 2009

Penambahan dari Pengambilalihan Anak Perusahaan/ Additions from Saldo Awal/ New Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Subsidiaries Reklasifikasi/ Pengurangan/ Ending Balance Additions Acquired Reclassifications Deductions Balance

Nilai Tercatat Carrying Value Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land prasarana tanah 1.201.489 1.475 - 126 198 1.202.892 improvements Bangunan, struktur Buildings, structures dan pengembangan 3.671.642 3.868 6.738 46.386 1.600 3.727.034 and improvements Mesin dan peralatan 6.744.204 27.737 583 125.605 6.796 6.891.333 Machinery and equipment Alat-alat transportasi 1.750.584 94.021 908 17 48.945 1.796.585 Transportation equipment Perabotan dan Furniture, fixtures peralatan kantor 617.652 14.646 247 1.426 6.016 627.955 and office equipment Jalan dan jembatan 42.127 - - - - 42.127 Roads and bridges Pengembangan gedung Building leasehold yang disewa 30.545 211 - - 384 30.372 improvements Aset sewaan 26.936 1.829 - - 528 28.237 Leased assets Aset dalam Constructions penyelesaian 1.079.438 349.504 - (173.560) - 1.255.382 in-progress

Jumlah Nilai Tercatat 15.164.617 493.291 8.476 - 64.467 15.601.917 Total Carrying Value

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Dan Amortisasi and Amortization Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land prasarana tanah 60.635 2.332 - - 5 62.962 improvements Bangunan, struktur Buildings, structures dan pengembangan 1.019.842 39.397 4 - 795 1.058.448 and improvements Mesin dan peralatan 3.185.450 93.100 - - 4.212 3.274.338 Machinery and equipment Alat-alat transportasi 829.389 42.488 - - 14.732 857.145 Transportation equipment Perabotan dan Furniture, fixtures peralatan kantor 456.108 17.939 - - 5.078 468.969 and office equipment Jalan dan jembatan 8.993 - - - - 8.993 Roads and bridges Pengembangan gedung Building leasehold yang disewa 15.220 69 - - 384 14.905 improvements Aset sewaan 2.435 389 1.287 - 264 3.847 Leased assets

Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation dan Amortisasi 5.578.072 195.714 1.291 - 25.470 5.749.607 and Amortization

Nilai buku 9.586.545 9.852.310 Net book value

Analisa laba (rugi) atas penjualan aset tetap

(sebagian besar merupakan tanah, mesin, peralatan dan perabotan kantor) adalah sebagai berikut:

An analysis of the gain (loss) on sales of fixed assets (mainly consisting of land, machineries, and furniture, fixtures and office equipment) is as follows:

2010 2009

Penerimaan dari penjualan 10.865 32.599 Proceeds from sales Nilai buku (8.833) (26.495) Net book value

Laba atas penjualan Gain on sale aset tetap 2.032 6.104 of fixed assets

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

59

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian terdiri dari: Constructions in-progress consist of: 2010

Perkiraan % Jumlah Tanggal Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/ Estimated % Carrying Estimated Date of of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 91,73% 125.980 April 2010 sampai Mei 2010/ Land improvements April 2010 to May 2010 Bangunan dan pengembangan bangunan 50,50% 335.606 April 2010 sampai Buildings and improvements Desember 2010/ April 2010 to December 2010 Mesin dan peralatan 49,50% 1.425.777 April 2010 sampai Machinery and equipment Oktober 2010/ April 2010 to October 2010 Perabotan dan peralatan kantor 49,50% 2.071 April 2010 sampai Mei 2010/ Furniture, fixtures and office April 2010 to May 2010 equipment Alat berat dan kendaraan bermotor 37,50% 61 Juli 2010 sampai Oktober 2010/ Heavy Equipment & Vehicle July 2010 to October 2010

Jumlah 1.889.495 Total

2009

Perkiraan % Jumlah Tanggal Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/ Estimated % Carrying Estimated Date of of Completion Amount Completion

Sarana dan prasarana tanah 90,34% 110.408 April sampai Juni 2009/ Land improvements April to June 2009 Bangunan dan pengembangan bangunan 50,00% 326.053 April sampai Desember 2009/ Buildings and improvements April to December 2009 Mesin dan peralatan 50,00% 817.525 April sampai Desember 2009/ Machinery and equipment April to Desember 2009 Perabotan dan peralatan kantor 49,50% 1.317 April sampai Juni 2009/ Furniture, fixtures and office April to June 2009 equipment Alat-alat transportasi 32,50% 79 April sampai Juni 2009/

April to June 2009 Transportation eqipment

Jumlah 1.255.382 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

60

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Penyusutan dan amortisasi untuk tiga bulan yang

berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp219.546 (2009: Rp195.714) dibebankan pada operasi sebagai bagian dari:

Depreciation and amortization for the three months ended March 31, 2010 amounted to Rp219,546 (2009: Rp195,714), which were charged to operations as part of the following:

2010 2009

Beban pokok penjualan 184.500 166.419 Cost of goods sold Beban penjualan 13.776 11.651 Selling expenses Beban umum dan administrasi 21.270 17.644 General and administrative expenses

Jumlah 219.546 195.714 Total

Jenis pemilikan hak atas tanah milik Grup seluruhnya berupa “Hak Guna Bangunan (HGB)”, kecuali hak atas tanah yang dimiliki oleh SIMP dan Anak Perusahaan yang berupa “Hak Guna Usaha (HGU)”. Hak atas tanah tersebut mempunyai sisa jangka waktu yang berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2009 sampai dengan 2054. Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Group’s titles of ownership on its landrights are all in the form of “Landrights for Building Use or Hak Guna Bangunan (HGB)”, except for those owned by SIMP and Subsidiaries which are all in the form of “Landrights for Business Use or Hak Guna Usaha (HGU)”. These landrights have remaining terms expiring at various dates from 2009 to 2054. Management is of the opinion that the terms of these landrights can be renewed/extended upon their expiration.

Pada tanggal 31 Maret 2010, aset tetap dilindungi

dengan asuransi terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket polis dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp16.743.493, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko yang dipertanggungkan (Catatan 28k).

As of March 31, 2010, fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with insurance coverage totaling Rp16,743,493, which, in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from the said insured risks (Note 28k).

Perusahaan mengakui kewajiban diestimasi atas

biaya pembongkaran, pemindahan dan restorasi lokasi atas beberapa bangunan dan mesin tertentu pada saat periode sewa atas tanah, dimana aset tersebut berada, berakhir. Jumlah kewajiban pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp145.251 (2009: Rp102.588) dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dan disajikan sebagai bagian akun “Kewajiban Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.

The Company recognized the estimated liability for dismantling, removing and site restoration costs of certain buildings and machineries at the time the lease periods of the land where these assets are located end. The estimated liabilities accrued as of March 31, 2010 amounting to Rp145,251 (2009: Rp102,588), are capitalized as part of the asset cost and presented as part of “Other Non-current Liabilities” account in the consolidated balance sheets.

Aset tetap dari anak perusahaan tertentu telah

dijadikan agunan untuk pinjaman sebagaimana dijelaskan pada Catatan 14 dan 19a.

Fixed assets of certain subsidiaries are used as collateral to secure loans as discussed in Notes 14 and 19a.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

61

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Analisa mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:

An analysis of goodwill movements is as follows:

2010 2009

Saldo awal periode 4.387.760 4.481.524 Balance at beginning of period Penambahan - 129.993 Additions Pengurangan 63.490 53.492 Deductions

Saldo akhir periode 4.324.270 4.558.025 Balance at end of period

13. ASET TIDAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSET 2010 2009

Saldo awal periode 2.464.910 2.598.148 Balance at beginning of period Amortisasi 33.310 33.310 Amortization

Saldo akhir periode 2.431.600 2.564.838 Balance at end of period

Aset tidak berwujud terdiri dari merek-merek dagang atas produk yang diproduksi oleh IDLK, yang timbul sehubungan dengan transaksi akuisisi Drayton (Catatan 1b). Merek-merek tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim. Aset tidak berwujud ini pada saat awal pencatatannya diakui sesuai dengan nilai wajarnya yang dihitung berdasarkan metode “Capitalized Excess Earnings” dan penyesuaian lainnya sehubungan dengan transaksi akuisisi tersebut dan selanjutnya diamortisasi selama periode 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

The intangible asset consists of the brand names of the products produced by IDLK, which arose in connection with the acquisition of Drayton (Note 1b). The brand names are Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer and Indoeskrim. The intangible asset was initially recognized at its fair value, which was calculated using the Capitalized Excess Earnings Method and adjusted in relation to the acquisition transaction. The intangible asset is amortized over a period of 20 years using the straight-line method.

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN

CERUKAN 14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT

Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri

dari: Short-term bank loans and overdraft consist of:

2010 2009

Dalam Rupiah In Rupiah Perusahaan Company Mandiri Mandiri Modal kerja 1.350.000 1.350.000 Working capital PT Bank Sumitomo Mitsui PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (Sumitomo) Indonesia (Sumitomo) Modal kerja 145.000 300.000 Working capital BCA BCA Pinjaman “revolving” berjangka 100.000 800.000 Revolving time loans Cerukan 16.986 Overdrafts

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

62

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan)

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)

2010 2009

CIMB Niaga CIMB Niaga Pinjaman tetap 25.000 290.000 Fixed loans Cerukan - 46.935 Overdrafts

Anak Perusahaan Subsidiaries Mandiri Mandiri Modal kerja 710.000 1.020.000 Working capital BCA BCA Pinjaman berjangka 543.000 80.000 Time loans Cerukan 48.847 183.596 Overdrafts PT Bank Rabobank International PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank) Indonesia (Rabobank) Modal kerja 359.200 - Working capital DBS DBS Pembiayaan hutang dagang 118.575 - Accounts payable financing Modal kerja 75.000 536.645 Working capital CIMB Niaga CIMB Niaga Pinjaman tetap Fixed loan Pinjaman “revolving” berjangka - 100.000 Revolving time loans

Cerukan 9.565 13.846 Overdrafts BRI BRI Modal kerja 50.000 - Working capital PT ANZ Panin Bank (ANZ) PT ANZ Panin Bank (ANZ) Modal kerja - 90.000 Working capital Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) - 38.000 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 3.534.187 4.866.008 Sub-total

Dalam mata uang asing In foreign currency Perusahaan Company Citibank Modal kerja Citibank (US$25.000.000 pada tanggal Working capital 31 Maret 2010 (US$25,000,000 as of March 31, 2010 (2009: US$63.500.000)) 227.875 735.012 (2009: US$63,500,000)) Sumitomo Mitsui Banking Corporation Cabang Singapura Sumitomo Mitsui Banking Corporation Modal kerja Singapore Branch (US$20.000.000 pada tanggal Working capital 31 Maret 2010 (US$20,000,000 as of March 31, 2010 (2009: US$52.500.000)) 182.300 607.688 (2009: US$52,500,000)) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., Cabang Jakarta (BTMU) The Bank of Tokyo-Mitsubishi Modal kerja UFJ,Ltd., Jakarta Branch (BTMU) (US$10.000.000 pada tanggal Working capital 31 Maret 2010 (US$10,000,000 as of March 31, 2010 (2009: US$50.000.000)) 91.150 578.750 (2009: US$50,000,000)) Commonwealth Bank Commonmealth Bank Modal Kerja Working capital (US$4.000.000) 36.460 - (US$4,000,000) Rabobank Rabobank Modal kerja Working capital (US$65.000.000) - 752.375 (US$65,000,000) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) PT Bank BNP Paribas Indonesia (BNP) Modal Kerja Working capital (US$30.000.000) - 347.250 (US$30,000,000)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

63

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan)

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)

2010 2009

Anak Perusahaan Subsidiaries SMBC Modal kerja SMBC (US$80.000.000 pada tanggal Working Capital 31 Maret 2010 (US$80,000,000 as of March 31, 2010 (2009: US$22.500.000)) 729.200 260.438 (2009: US$22,500,000))

ANZ ANZ Modal Kerja Working Capital (US$10.000.000) - 115.750 (US$10,000,000) Pinjaman sindikasi (“Club Deal”) Syndicated Loan (“Club Deal”) (US$ 3.500.000) - 40.512 (US$3,500,000) Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) - 1.400 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 1.266.985 3.439.175 Sub-total

Jumlah 4.801.172 8.305.183 Total

Rincian tanggal jatuh tempo hutang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:

The details of maturity dates of short-term bank loans and overdraft are as follows:

Jumlah/ Jatuh tempo/ Amount Maturity

Perusahaan Company Mandiri Mandiri Modal kerja 1.350.000 Juni 2010/June 2010 Working capital Sumitomo Sumitomo Modal kerja 145.000 September 2010/ Working capital September 2010 BCA BCA Pinjaman “revolving” berjangka 100.000 Juli 2010/July 2010 Revolving time loans CIMB Niaga CIMB Niaga Pinjaman tetap 25.000 Oktober 2010/ Fixed Loan October 2010 Anak Perusahaan Subsidiaries BCA BCA Pinjaman berjangka 450.000 Juli 2010/July 2010 Time loans 80.000 September 2010/ September 2010 13.000 Desember 2010/ December 2010 Cerukan 44.461 Juli 2010/July 2010 Overdraft 4.386 September 2010/ September 2010 Mandiri Mandiri Modal kerja 660.000 Juni 2010/June 2010 Working capital 50.000 Juli 2010/July 2010 Rabobank Rabobank Modal kerja 359.200 Januari 2011/ Working capital January 2011 DBS DBS Pembiayaan hutang dagang 118.575 Juli 2010/July 2010 Accounts payable financing Modal kerja 75.000 Juli 2010/July 2010 Working capital

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

64

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan)

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)

Jumlah/ Jatuh tempo/ Amount Maturity

Dalam Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued) CIMB Niaga CIMB Niaga Cerukan 9.565 September 2010/ Overdraft September 2010 BRI BRI Modal kerja 50.000 April 2010/April 2010 Working capital

Sub-jumlah 3.534.187 Sub-total

Dalam mata uang asing In foreign currency Perusahaan Company Citibank Citibank Modal kerja (US$25.000.000) 227.875 Maret 2011/March 2011 Working capital (US$25,000,000) SMBC SMBC Modal kerja Working capital (US$20.000.000) 182.300 September 2010/ (US$20,000,000) September 2010 BTMU BTMU Modal kerja Working capital (US$10.000.000) 91.150 Maret 2011/March 2011 (US$10,000,000) Commonwealth Commonwealth Modal kerja Working capital (US$4.000.000) 36.460 Februari 2011/ (US$4,000,000) February 2011 Anak Perusahaan Subsidiaries SMBC SMBC Modal Kerja Working capital (US$80.000.000) 729.200 Oktober 2010/ (US$80,000,000) October 2010

Sub-jumlah 1.266.985 Sub-total

Jumlah 4.801.172 Total

Cara pembayaran seluruh hutang bank jangka

pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo atau dapat diperpanjang dengan persetujuan bank.

The payment mode of all short-term bank loans is bullet payment at maturity dates or can be rolled over subject to approval from the banks.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, seluruh hutang bank jangka pendek yang telah jatuh tempo telah dilunasi ataupun diperpanjang kembali.

As of the date of the completion of the consolidated financial statements, all short-term bank loans that have matured have been paid or rolled over.

Tingkat suku bunga tahunan pada hutang bank jangka pendek dan cerukan adalah sebagai berikut:

Annual interest rates of the short-term bank loans and overdraft are as follows:

Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination

Rupiah 9,00% - 12,74% 10,77% - 15,38% Rupiah Dolar AS 1,75% - 3,90% 2,35% - 10,25% US Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

65

14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN CERUKAN (lanjutan)

14. SHORT-TERM BANK LOANS AND OVERDRAFT (continued)

Perusahaan Company

Pinjaman-pinjaman yang disebutkan di atas diberikan tanpa jaminan, namun dikenakan salah satu atau gabungan dari persyaratan-persyaratan berikut:

The foregoing loans are all collateral-free (clean loans) but covered by either one or a combination of the following terms:

a) Jaminan dari Perusahaan b) “Letter of awareness” dari Perusahaan dan

persyaratan “negative pledges”.

a) Corporate guarantee from the Company b) Letter of awareness from the Company and

negative pledges arrangement.

Anak Perusahaan Subsidiaries

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Perusahaan yang menjadi debitur diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank kreditur sehubungan dengan transaksi-transaksi yang mencakup jumlah yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui oleh setiap bank kreditur, antara lain, merger atau akuisisi; penjualan atau penjaminan aset dan melakukan transaksi dengan syarat dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan pihak ketiga dan perubahan kepemilikan mayoritas.

Under the terms of certain loan agreements, the Company and the debtor Subsidiaries are required to obtain prior written approval from the creditor banks with respect to transactions involving amounts that exceed certain thresholds agreed with each creditor bank, such as, among others, mergers or acquisitions; sale or pledge of their assets and engaging in non-arms’ length transactions; and change in majority ownership.

Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu seperti ”interest coverage ratio”. Pada tanggal 31 Maret 2010, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman dan memperoleh “waiver” sebagaimana diperlukan.

The Company and the debtor Subsidiaries are also required to maintain certain agreed financial ratios such as interest coverage ratio. As of March 31, 2010, the Group has complied with all the existing loan covenants and obtained the necessary waiver as required.

Pada tanggal 31 Maret 2010, hutang bank jangka pendek sejumlah Rp168.575 yang diperoleh anak perusahaan tidak langsung tertentu dijamin dengan sebagian dari piutang usaha, persediaan, sertifikat HGB dan mesin-mesin (Catatan 5, 7 dan 11).

As of March 31, 2010, short-term bank loans amounting to Rp168,575 obtained by certain indirect subsidiaries are secured by certain trade receivables, inventories, HGBs and machineries (Notes 5, 7 and 11).

Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit jangka pendek yang masih dapat digunakan pada tanggal tersebut sejumlah Rp1.955.963 dan US$156.000.000.

As of March 31, 2010, the Company and certain Subsidiaries have existing short-term credit facilities amounting to Rp1,955,963 and US$156,000,000, which are available for use as of the said date.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

66

15. HUTANG TRUST RECEIPTS 15. TRUST RECEIPTS PAYABLE

Hutang “trust receipts” terdiri dari: Trust receipts payable consist of: 2010 2009

Dalam mata uang asing In foreign currency ANZ (US$67.936.656 pada tanggal ANZ (US$67,936,656 31 Maret 2010 as of March31, 2010 (2009 : US$83.649.674)) 619.243 968.245 (2009: US$83,649,674)) Standard Chartered Bank (SCB) Standard Chartered Bank (SCB) (US$8.915.240 pada tanggal 31 Maret 2010 (US$8,915,240 as of March 31, 2010 (2009: US$7.755.000)) 81.262 89.764 (2009: US$7,755,000)) The Hongkong and Shanghai Banking The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (HSBC) Corporation Limited, Jakarta (HSBC) (US$8.354.344 pada tanggal (US$8,354,344 as of March 31, 2010 31 Maret 2010 (2009: US$22.268.762)) 76.150 257.761 (2009: US$ 22,268,762)) Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche) Deutsche Bank, Jakarta (Deutsche) (US$8.057.847 pada tanggal (US$8,057,847 as of March 31, 2010 31 Maret 2010 (2009: US$16.263.271)) 73.447 188.247 (2009: US$16,263,271)) PT Bank Commonwealth (Commonwealth) PT Bank Commonwealth (Commonwealth) (US$12.748.593) - 147.565 (US$12,748,593) The Royal Bank of Scotland (dahulu ABN- The Royal Bank of Scotland (formerly AMRO Bank N.V.) ABN-AMRO Bank N.V.) (US$7.670.409) - 88.785 (US$7,670,409)

Jumlah 850.102 1.740.367 Total

Hutang “trust receipts” dari bank-bank di atas berkaitan dengan impor gandum yang diterbitkan dan diberikan kepada Divisi Bogasari Perusahaan oleh bank-bank di atas. Hutang “trust receipts” tersebut merupakan penarikan dalam Rupiah dan mata uang Dolar AS atas fasilitas pinjaman yang diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan sebagaimana dijelaskan di bawah.

The trust receipts payable to the above banks relate to the importations of wheat, which were released and delivered to the Company’s Bogasari Division in trust by the above banks. The above trust receipts payable represent outstanding Rupiah drawdowns and US Dollar denominated drawdowns from the related credit facilities obtained by the Company’s Bogasari Division as discussed below.

Tingkat suku bunga tahunan pada hutang “trust receipts” adalah sebagai berikut:

Annual interest rates of the “trust receipts” payable are as follows:

Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination

Dolar AS 0,95% - 1,50% 4,14% - 8,00% US Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

67

15. HUTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 15. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued) Hutang “trust receipts” pada tanggal

31 Maret 2010 akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di bulan April sampai dengan bulan Juni 2010.

The trust receipts payable as of March 31, 2010 are maturing on various dates during the months of April up to June 2010.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan

keuangan konsolidasi, seluruh “trust receipts” yang telah jatuh tempo seperti yang disebutkan di paragraf sebelumnya telah diselesaikan.

As of the date of the completion of the consolidated financial statements, all trust receipts that have matured as mentioned in the preceding paragraph have been settled.

Sebagaimana dijelaskan di atas, rincian fasilitas hutang “trust receipts” yang diperoleh Divisi Bogasari Perusahaan dan jumlah fasilitas maksimum hutang “trust receipts” (seluruhnya dalam Dolar AS) adalah sebagai berikut:

Relative to the above, the details of the existing trust receipts facilities obtained by the Company’s Bogasari Division and their respective maximum trust receipts facility amounts (all in US Dollar) are as follows:

2010 2009

Citibank 125.000.000 125.000.000 Citibank ANZ 100.000.000 100.000.000 ANZ Mandiri 90.000.000 90.000.000 Mandiri SCB 60.000.000 60.000.000 SCB HSBC 50.000.000 50.000.000 HSBC PT Bank BNP Paribas Indonesia 50.000.000 50.000.000 PT Bank BNP Paribas Indonesia RBS 50.000.000 50.000.000 RBS Deutsche 45.000.000 50.000.000 Deutsche Commonwealth 13.500.000 13.500.000 Commonwealth BII 10.000.000 60.000.000 BII CIMB Niaga 25.000.000 25.000.000 CIMB Niaga Rabobank - 65.000.000 Rabobank

Jumlah 618.500.000 738.500.000 Total

Fasilitas-fasilitas “trust receipts” di atas dapat diambil dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS atau keduanya.

All of the above trust receipts facilities are available for drawdown either in Rupiah or US Dollar denominations or both.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

68

16. HUTANG USAHA 16. ACCOUNTS PAYABLE – TRADE

Hutang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of: 2010 2009

Pihak Ketiga Third Parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Total Chemindo Loka 64.180 109.773 PT Total Chemindo Loka PT Permata Dunia Sukses Utama 13.973 54.500 PT Permata Dunia Sukses Utama PT Fajar Surya Wisesa - 21.859 PT Fajar Surya Wisesa PT Sasco Indonesia - - PT Sasco Indonesia Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 766.179 1.104.373 (each below Rp50,000) Dalam mata uang asing In foreign currencies Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapura 220.654 5.257 Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore Amberston Pte., Ltd, Singapura 132.104 256.596 Amberston Pte., Ltd, Singapore Sumitomo Corporation, Singapura 36.838 74.061 Sumitomo Corporation, Singapore Lipico Technologies 88.961 - Lipico Technologies Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 377.136 274.127 (each below Rp50,000)

Jumlah - Pihak Ketiga 1.700.025 1.900.546 Total - Third Parties Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Related Parties Dalam Rupiah In Rupiah NICI 54.574 31.434 NICI PT Buana Distrindo 18.259 14.345 PT Buana Distrindo PT Nissinmas 10.300 9.026 PT Nissinmas PT Rimba Mutiara Kusuma 1.775 - PT Rimba Mutiara Kusuma Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp1.000) 2.516 1.128 (each below Rp1,000) Dalam mata uang asing In foreign currencies PT Asuransi Central Asia 567 174 PT Asuransi Central Asia Lain-lain - - Others

Jumlah - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa 87.991 56.107 Total - Related Parties

Jumlah 1.788.016 1.956.653 Total

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.

The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 27.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

69

16. HUTANG USAHA (lanjutan) 16. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE (continued) Analisis umur hutang usaha adalah sebagai

berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:

Umur Hutang 2010 2009 Aging of Trade Payables

Lancar 1.061.463 1.500.473 Current Telah jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 440.260 308.815 1 - 30 days 31 - 60 hari 122.838 108.178 31 - 60 days 61 - 90 hari 118.547 8.879 61 - 90 days Lebih dari 90 hari 44.908 30.308 More than 90 days

Jumlah 1.788.016 1.956.653 Total

17. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Beban masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of: 2010 2009

Gaji, upah dan bonus karyawan 519.610 421.482 Salaries, wages and employee bonus Iklan dan promosi 369.091 398.426 Advertising and promotions

Bunga 110.677 87.025 Interest Pembelian hasil panen 53.309 44.288 Crop purchases Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 428.144 288.587 (each below Rp50,000)

Bersih 1.480.831 1.239.808 Net

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of: 2010 2009

Perusahaan Company Pajak penghasilan Income taxes Pasal 21 31.591 29.976 Article 21 Pasal 23 745 822 Article 23 Pasal 25/29 360.431 76.793 Article 25/29 Pasal 26 1.342 4.402 Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 848 66.934 Value-added tax - net

Sub-jumlah 394.957 178.927 Sub-total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

70

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) 2010 2009

Anak Perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 15 455 210 Article 15 Pasal 21 29.556 19.705 Article 21 Pasal 22 408 12 Article 22 Pasal 23 6.687 6.436 Article 23 Pasal 25/29 327.542 209.583 Article 25/29 Pasal 26 139 312 Article 26 Pajak pertambahan nilai - bersih 45.442 58.697 Value-added tax - net Pajak bumi dan bangunan 12.653 8.344 Property tax

Sub-jumlah 422.882 303.299 Sub-total

Jumlah 817.839 482.226 Total

Pada bulan September 2008, Undang-undang

No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised with Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rate from a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.

Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007

tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka” dan tata cara pelaksanaannya, yaitu Peraturan Menteri Keuangan No. 238/PMK.03/2008, mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1 (b) Undang-undang Pajak Penghasilan, apabila memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor. Ketentuan sebagaimana dimaksud harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu minimum 6 bulan dalam jangka waktu 1 tahun pajak.

The Government Regulation No. 81/2007 on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies” and its implementing guidelines, the Ministry of Finance Rule No. 238/PMK.03/2008, provide that resident publicly-listed companies in Indonesia can avail of reduced income tax rate, i.e., 5% lower than the highest income tax rate under Article 17 paragraph 1 (b) of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesia Stock Exchange, whose shares owned by the public is 40% or more of the total paid-up shares and such shares are owned by at least 300 parties, with each party owning less than 5% of the total paid-up shares. These requirements should be fulfilled by the publicly-listed companies for a minimum period of 6 months in one tax year.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

71

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued) Selain itu, wajib pajak harus melampirkan surat

keterangan dari Biro Administrasi Efek pada Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Wajib Pajak Badan dengan melampirkan formulir X.H.1-6 sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor X.H.1 untuk setiap tahun pajak terkait.

In addition, the taxpayer should attach the declaration letter (Surat Keterangan) from the Securities Administration Agency (Biro Administrasi Efek) on its Annual Income Tax Return with the Form X.H.1-6 as provided in Bapepam-LK Regulation No. X.H.1 for each fiscal year.

Rekonsiliasi antara laba sebelum manfaat/(beban)

pajak penghasilan, sebagaimana tercantum pada laporan laba/(rugi) konsolidasi, dan taksiran laba pajak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before income tax benefit/(expense), as shown in the consolidated statements of income, and estimated taxable income of the Company is as follows:

2010 2009

Laba sebelum manfaat/(beban) pajak Income before income tax benefit/ penghasilan berdasarkan laporan (expense) per consolidated laba rugi konsolidasi 1.171.358 416.729 statements of income Dikurangi laba Anak Perusahaan sebelum manfaat/(beban) pajak Deduct income of Subsidiaries before penghasilan (1.054.985) (455.721) income tax benefit/(expense) Eliminasi (38.622) (16.568) Elimination entries

Laba Perusahaan sebelum manfaat/ Income before income tax benefit/ (beban) pajak penghasilan 77.751 (55.560) (expense) attributable to the Company

Ditambah (dikurangi): Add (deduct): Beda temporer (terutama terdiri dari Temporary differences (mainly perbedaan penyusutan antara consisting of the excess of tax fiskal dan komersial serta over book depreciation and penyisihan untuk kewajiban provision for estimated liabilities diestimasi imbalan kerja karyawan) 78.832 (31.234) for employee benefits) Beda tetap (terutama terdiri dari beban kesejahteraan karyawan, Permanent differences (mainly consisting representasi, sumbangan of employee benefits, representations, dan beban bunga) 125.455 29.725 donations and interest expense) Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final (7.719) (5.154) Income already subjected to final tax

Taksiran Laba Kena Pajak Estimated Taxable Income - Perusahaan 274.319 (62.223) - Company

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

72

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM DEBTS

a. Hutang Bank a. Bank Loans

Hutang bank jangka panjang merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari bank lokal dan asing dan lembaga keuangan, dengan rincian sebagai berikut:

Long-term bank loans represent outstanding borrowings obtained from local and foreign banks, and financial institution, with details as follows:

2010 2009

Rupiah In Rupiah Perusahaan Company

BII BII Pinjaman berjangka 462.500 - Term loan Mandiri Mandiri Pinjaman transaksi khusus 460.600 460.600 Special transaction loans

BCA BCA Pinjaman berjangka - 250.000 Term loans

Anak Perusahaan Subsidiaries

BCA BCA Pinjaman investasi 1.509.703 1.464.183 Investment loan Modal kerja - 28.333 Working capital BRI BRI Pinjaman investasi 1.030.081 397.757 Investment loan CIMB Niaga CIMB Niaga Pinjaman investasi 285.455 - Investment loan DBS DBS Pinjaman berjangka 42.993 44.993 Term loans Modal kerja - 5.017 Working capital Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp50.000) 38.097 56.139 (each below Rp50,000)

Sub-jumlah 3.829.429 2.707.022 Sub-total

Dalam mata uang asing In foreign currencies Perusahaan Company ING Bank, Singapura Pinjaman berjangka ING Bank, Singapore (US$47.500.000 pada tanggal Term loan 31 Maret 2010 (US$47,500,000 as of March 31, 2010 (2009:US$50.000.000)) 432.963 578.750 (2009: US$50,000,000)) Rabobank Rabobank Pinjaman berjangka Term loan (US$30.000.000) 273.450 347.250 (US$30,000,000) ANZ Pinjaman berjangka ANZ (US$20.000.000 pada tanggal Term loan 31 Maret 2010 (US$20,000,000 as of March 31, 2010 (2009: US$30.000.000)) 182.300 347.250 (2009: US$30,000,000)) DBS Singapura Pinjaman berjangka DBS Singapore (US$20.000.000 pada tanggal Term loan 31 Maret 2010 (US$20,000,000 as of March 2010 (2009: US$30.000.000)) 182.300 347.250 (2009: US$30,000,000)) Anak Perusahaan Subsidiaries DBS DBS Modal kerja (US$48.000.000) 437.520 - Working capital (US$48,000,000) ING Bank, Singapura ING Bank, Singapore Pinjaman berjangka Term loan (US$25.000.000) 227.875 - (US$25,000,000)

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

73

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued) 2010 2009

Dalam mata uang asing In foreign currencies Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued)

SMBC & DBS SMBC & DBS Pinjaman berjangka (US$40.909.091) 372.886 - Term loan (US$40,909,091) CIMB, Singapura CIMB, Singapore Pinjaman berjangka (US$8.500.000) 77.478 - Term loan (US$8,500,000)

Pinjaman Sindikasi Syndicated loan Pinjaman Sindikasi (US$138.672.000 pada tanggal Syndicated loans 31 Maret 2010 (US$ 138,672,000 as of March 31, 2010 (2009: US$156.000.000)) 1.263.995 1.805.700 (2009: US$156,000,000)) “Club Deal” “Club Deal” (US$69.328.676) - 802.479 (US$69,328,676)

Sub-jumlah 3.450.767 4.228.679 Sub-total

Dikurangi biaya tangguhan Less deferred charges atas hutang bank 16.627 - of bank loans

Jumlah 7.263.569 6.935.701 Total Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 1.174.640 1.152.251 Less current maturities

Bagian Jangka Panjang 6.088.929 5.783.450 Long-term Portion

Rincian saldo fasilitas, jatuh tempo, jenis

fasilitas, dan metode pembayaran hutang bank jangka panjang adalah sebagai berikut:

The details of balance of facilities, maturities, facility type and payment mode of long-term bank loans are as follows:

Saldo Fasilitas/ Balance of Cara Pembayaran/ Facility Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Mode

Rupiah In Rupiah Perusahaan Company BII BII Pinjaman berjangka 462.500 Juni 2012/June 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment Mandiri Mandiri Pinjaman transaksi Pembayaran sekaligus pada Special transaction khusus 460.600 Juni 2013/June 2013 saat jatuh tempo/ loan Lump sum payment at maturity Anak Perusahaan Subsidiaries BCA BCA Pinjaman investasi 867.500 Juni 2013/June 2013 Pembayaran per kuartal/ Investment loan Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ 25.000 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ 392.450 Desember 2015/December 2015 Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ 204.920 Desember 2016/December 2016 Quarterly installment Pembayaran per bulan/ 19.833 Juli 2012/July 2012 Monthly installment Pembayaran per bulan/

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

74

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Saldo Fasilitas/ Balance of Cara Pembayaran/ Facility Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Mode

Rupiah (lanjutan) In Rupiah (continued) Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiaries (continued) BRI BRI Pembayaran per kuartal/ Pinjaman investasi 731.117 April 2018/April 2018 Quarterly installment Investment loan Pembayaran per kuartal/ 298.964 Februari 2014/February 2014 Quarterly installment CIMB Niaga CIMB Niaga Pinjaman investasi 220.000 Juni 2014/June 2014 Pembayaran per kuartal/ Investment loan Quarterly installment Pembayaran per kuartal/ 65.455 Juni 2012/June 2012 Quarterly installment DBS DBS Pinjaman berjangka 42.993 Januari 2013/January 2013 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment Dalam mata uang asing In foreign currency Perusahaan Company ING Bank, Singapura ING Bank, Singapore Pinjaman berjangka $47.500.000 Desember 2011/December 2011 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment Rabobank Rabobank Pinjaman berjangka $30.000.000 Februari 2012/February 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment ANZ Bank Pembayaran per kuartal/ ANZ Bank Pinjaman berjangka $20.000.000 Maret 2012/March 2012 Quarterly installment Term loan DBS Singapura Pembayaran per kuartal/ DBS Singapore Pinjaman berjangka $20.000.000 Februari 2012/February 2012 Quarterly installment Term loan

Anak Perusahaan Subsidiaries DBS, Singapura Pembayaran per tahun/ DBS, Singapore Modal kerja $48.000.000 Agustus 2018/August 2018 Annual installment Working capital ING Pembayaran per kuartal/ ING Pinjaman berjangka $25.000.000 Oktober 2012/October 2012 Quarterly installment Term loan

SMBC & DBS SMBC & DBS Pinjaman berjangka $40.909.091 Agustus 2012/August 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment

CIMB, Singapura CIMB, Singapore Pinjaman berjangka $8.500.000 Agustus 2012/August 2012 Pembayaran per kuartal/ Term loan Quarterly installment Pinjaman sindikasi $138.672.000 Mei 2013/May 2013 Pembayaran per kuartal/ Syndicated loans Quarterly installment

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

75

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued) Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman jangka panjang adalah sebagai berikut:

Annual interest rates of the long-term loans are as follows:

Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination

Rupiah 9,00% - 13,25% 10,77% - 17,72% Rupiah Dolar AS 1,50 - 6,15% 3,93% - 7,65% US Dollar

Seluruh pinjaman Perusahaan diberikan tanpa jaminan dan merupakan pinjaman dengan persyaratan “negative pledge”.

All of the foregoing loans of the Company are collateral-free (clean loans), and are subject to “negative pledge” arrangement.

Fasilitas kredit yang diperoleh SIMP pada

tahun 2007 untuk membiayai akuisisi atas kepemilikan mayoritas di LSIP telah dibiayai kembali pada tahun 2008 sebagai berikut:

SIMP’s credit facilities in 2007 used to acquire the majority equity ownership in LSIP have been refinanced in 2008 as follows:

Fasilitas pinjaman investasi sebesar Rp1.000.000 diperoleh dari BCA. Pinjaman ini dijamin oleh IndoAgri sesuai dengan kepemilikannya di dalam modal SIMP sebesar 90%. Cicilan setiap kuartal dimulai sejak akhir masa tenggang selama 9 bulan setelah penarikan pertama dilakukan oleh SIMP sampai dengan 51 bulan berikutnya dengan total cicilan masing-masing tahun sebesar Rp100.000 (atau 10% dari batas kredit maksimum), Rp130.000 (atau 13% dari batas kredit maksimum), Rp200.000 (atau 20% dari batas kredit maksimum), Rp300.000 (atau 30% dari batas kredit maksimum) dan Rp270.000 (atau 27% dari batas kredit maksimum).

Investment loan facility of Rp1,000,000 was obtained from BCA. This loan is secured by a corporate guarantee from IndoAgri in accordance with its equity ownership in SIMP of 90%. Its quarterly installments commence at the end of the grace period of 9 months after the first withdrawal made by SIMP until the following 51 months with total annual installments amounting to Rp100,000 (or 10% from the maximum credit limit), Rp130,000 (or 13% from the maximum credit limit), Rp200,000 (or 20% from the maximum credit limit), Rp300,000 (or 30% from the maximum credit limit) and Rp270,000 (or 27% from the maximum credit limit) each.

Pinjaman sindikasi jangka panjang dengan nilai total sebesar US$160.000.000 atau Rp1.752.000 diperoleh dari sindikasi kreditor yang terdiri atas Sumitomo Mitsui Bank Corporation (US$40.000.000), Royal Bank of Scotland (US$30.000.000), PT Bank Mizuho (US$30.000.000), SCB (US$30.000.000) dan Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (US$30.000.000) dengan Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, bertindak selaku agen dari sindikasi kreditor tersebut.

Syndicated long-term loan of US$160,000,000 or Rp1,752,000 was obtained from a syndication of creditors that consists of Sumitomo Mitsui Bank Corporation (US$40,000,000), Royal Bank of Scotland (US$30,000,000), PT Bank Mizuho (US$30,000,000), SCB (US$30,000,000) and Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (US$30,000,000) with Standard Chartered Bank (Hong Kong) Ltd., Hong Kong, acting as an agent for the syndication of creditors.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

76

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut dijamin oleh IndoAgri sesuai dengan persentase kepemilikannya di dalam SIMP sebesar 90% dan harus dilunasi melalui cicilan setiap kuartal yang dimulai sejak akhir masa tenggang selama 9 bulan setelah penarikan pertama dilakukan sampai dengan 51 bulan berikutnya dengan jumlah cicilan masing-masing tahun sebesar US$16.000.000 (atau 10,00% dari batas kredit maksimum), US$21.312.000 (atau 13,32% dari batas kredit maksimum), US$32.000.000 (atau 20,00% dari batas kredit maksimum), US$40.896.000 (atau 25,56% dari batas kredit maksimum) dan US$49.792.000 (atau 31,12% dari batas kredit maksimum).

The said syndicated loan is secured by corporate guarantee from IndoAgri in accordance with its equity ownership in SIMP of 90%. Its quarterly installments commence at the end of the grace period of 9 months after the first withdrawal made by SIMP until the following 51 months with total annual installments amounting to US$16,000,000 (or 10.00% from the maximum credit limit), US$21,312,000 (or 13.32% from the maximum credit limit), US$32,000,000 (or 20.00% from the maximum credit limit), US$40,896,000 (or 25.56% from the maximum credit limit) and US$49,792,000 (or 31.12% from the maximum credit limit) each.

Perjanjian pinjaman di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi SIMP, antara lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang kepada pihak lain di luar afiliasi; menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain; mengubah aktivitas usaha SIMP saat ini; melakukan pengurangan atau penurunan modal saham; menjual bagian signifikan dari aset utama dalam menjalankan usaha; mengubah status hukum; membayarkan dividen melebihi 50% dari laba bersih Perusahaan tiap tahunnya dan mengalihkan dividen tersebut ke tahun berikutnya bila tidak didistribusikan pada tahun bersangkutan, serta memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain dalam jumlah tertentu. SIMP juga diharuskan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.

The existing credit agreements provide several restrictions for SIMP, among others, to pledge its assets to other parties (except for the existing assets pledged as at the credit agreement date); to lend money to unaffiliated parties; to consolidate or merge with other entities; to change the current course of SIMP business; to reduce share capital; to sell or dispose significant portion of assets used in the operations; to change the entity’s legal status; to pay dividends exceeding 50% of each year’s net income and to carry forward such dividends to the subsequent year if not distributed during the relevant year, as well as to obtain certain amounts of new credit facilities from other parties. SIMP is also required to maintain certain financial ratios.

Pinjaman investasi dari BRI yang diperoleh GS sebesar Rp298.964 (2009: Rp214.122) pada tanggal 31 Maret 2010 dijamin dengan tanah, tanaman perkebunan, bangunan dan pengembangan bangunan, mesin serta persediaan yang dimiliki oleh GS.

The investment loan obtained by GS from BRI amounting to Rp298,964 (2009: Rp214,122) as of March 31, 2010 is secured by land, plantations, buildings and improvements, machinery and inventories owned by GS.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

77

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pinjaman investasi yang diperoleh oleh LPI dari BRI sebesar Rp731.117 dan pinjaman berjangka dari DBS sebesar Rp42.993, masing-masing pada tanggal 31 Maret 2010 dijamin dengan mesin-mesin, persediaan dan piutang yang dimiliki oleh LPI.

The investment loan obtained by LPI from BRI amounting to Rp731,117 and term loan from DBS amounting to Rp42,993 as of March 31, 2010 are secured by machineries, inventories and receivables owned by LPI.

Pinjaman yang diperoleh IDLK dari BCA sebesar Rp19.833 pada tanggal 31 Maret 2010 dijaminkan dengan piutang, persediaan, Sertifikat HGB tertentu dan mesin-mesin. Selanjutnya pada bulan Juli 2009, jaminan-jaminan ini telah digantikan dengan jaminan dari Perusahaan.

The loan obtained by IDLK from BCA amounting to Rp19,833 as of March 31, 2010 is secured by receivables, inventories, certain HGBs and machineries. Subsequently, in July 2009, these collaterals have been replaced by the corporate guarantee from the Company.

Pada bulan Agustus 2009, LSIP memperoleh fasilitas pinjaman SMBC dan DBS Bank Ltd., Singapura, dengan batas maksimum pinjaman gabungan sebesar US$45.000.000, dan dari CIMB Bank Berhad, cabang Singapura, dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$30.000.000. Pinjaman ini dijaminkan secara collective oleh SIMP dan IndoAgri sesuai dengan porsi kepemilikannya didalam LSIP dan digunakan untuk pembiayaan kembali terhadap pinjaman Club Deal.

In August 2009, LSIP entered into new loan facility agreements with SMBC and DBS Bank Ltd., Singapore with a maximum combined credit limit of US$45,000,000, and from CIMB Bank Berhad, Singapore branch, with a maximum credit limit of US$30,000,000. These loans are secured by collective corporate guarantees from SIMP and IndoAgri in proportion to their equity in LSIP. Proceeds from these loans facilities have been used to refinance the said Club Deal loan.

Pinjaman sindikasi (“Club Deal”) dalam Dolar AS yang dipimpin oleh BCA dengan saldo terhutang sebesar US$72.828.676 pada tanggal 31 Maret 2009 diperoleh LSIP terkait dengan restrukturisasi pinjaman pada tahun 2006 terdiri atas tiga (3) jenis fasilitas sebagai berikut:

The US Dollar denominated syndicated loans (“Club Deal”) arranged by BCA with outstanding balance amounting to US$72,828,676 as of March 31, 2009 were obtained by LSIP in connection with its loan restructuring in 2006, and comprise three (3) tranches as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

78

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

i) fasilitas pembiayaan ulang dengan batas kredit maksimum sebesar US$54.043.673 (Tranche A) yang akan dilunasi setiap semester melalui sepuluh (10) cicilan sejak bulan Februari 2007 dan berakhir pada bulan Agustus 2011.

i) refinancing facility with a maximum credit limit of US$54,043,673 (Tranche A), which is repayable in ten (10) semi-annual installments commencing February 2007 until August 2011.

ii) fasilitas pembiayaan belanja modal dengan

batas kredit maksimum sebesar US$80.956.327 (Tranche B) yang akan dilunasi setiap semester melalui delapan (8) cicilan sejak bulan Agustus 2008 dan berakhir pada bulan Agustus 2011.

ii) capital reimbursement facility with a maximum credit limit of US$80,956,327 (Tranche B), which is repayable in eight (8) semi-annual installments commencing August 2008 until August 2011.

iii) fasilitas modal kerja dengan batas kredit

maksimum sebesar US$15.000.000 (Tranche C) yang akan jatuh tempo seluruhnya pada bulan Agustus 2009.

iii) working capital facility with a maximum credit facility of US$15,000,000 (Tranche C), which is repayable in full in August 2009.

Pada tanggal 31 Maret 2010, pinjaman jangka panjang sejumlah Rp1.073.670 yang diperoleh Anak Perusahaan tidak langsung tertentu dijamin dengan sertifikat HGB tertentu, tanaman perkebunan, bangunan dan pengembangan bangunan dan piutang usaha, persediaan dan aset tetap dari Anak Perusahaan tidak langsung.

As of March 31, 2010, long-term loans amounting to Rp1,073,670 obtained by certain indirect Subsidiaries are secured by certain HGB, certificates plantations, buildings and improvements, and trade receivables, inventories and property, plant and equipment of certain indirect Subsidiaries.

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari para kreditur sehubungan dengan transaksi yang melebihi batas tertentu yang disetujui oleh setiap kreditur seperti, antara lain, penggabungan usaha, akuisisi, penjualan atau pengalihan aset tetap utama; investasi dalam saham; pembayaran hutang kepada pemegang saham; pengumuman dan pembagian dividen kas; pemberian jaminan atau ganti rugi; penjaminan atas aset Grup yang ada sekarang dan di masa depan; perubahan pemegang saham mayoritas Perusahaan; penjualan/pengalihan saham yang ada; dan perubahan lingkup bidang usaha. Perusahaan dan Anak Perusahaan debitur juga diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu seperti ”interest coverage ratio”.

Under the terms of the covering loan agreements, the Company and the debtor Subsidiaries are required to obtain prior written approval from the creditors with respect to transactions involving amounts that exceed certain thresholds agreed with each creditor, such as, among others, mergers, acquisitions, sale or transfer of their major property, plant and equipment; equity investments; payments of loans from shareholders; declaration and payment of cash dividends; granting of guarantees or indemnities; pledging of the Group’s present and future assets; changes in the Company's majority ownership; sale/transfer of existing shares; and changes in the scope of business activities. The Company and the debtor Subsidiaries are also required to maintain certain agreed financial ratios such as interest coverage ratio.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

79

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

a. Hutang Bank (lanjutan) a. Bank Loans (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman sebagaimana disebutkan pada paragraf sebelumnya.

As of March 31, 2010, the Group has complied with all the existing loan covenants, as referred to in the preceding paragraph.

Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit jangka panjang yang masih dapat digunakan pada tanggal tersebut sejumlah Rp221.379 dan US$20.000.000.

As of March 31, 2010, the Company and certain Subsidiaries have existing long-term credit facilities amounting to Rp221,379 and US$20,000,000, which are available for use as of the said date.

b. Hutang Obligasi b. Bonds Payable

Analisis saldo akun ini adalah sebagai berikut: An analysis of the balance of this account is as

follows:

2010 2009

Nilai Nominal Face Value Perusahaan Company Obligasi Rupiah III - 976.000 Rupiah Bonds III Obligasi Rupiah IV 2.000.000 2.000.000 Rupiah Bonds IV Obligasi Rupiah V 1.610.000 - Rupiah Bonds V Anak Perusahaan Subdisiary Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 452.000 - Rupiah Bonds 2009 SIMP I Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 278.000 - Sukuk Ijarah 2009 SIMP I

Jumlah Nilai Nominal 4.340.000 2.976.000 Total Face Value Dikurangi diskonto dan beban emisi yang ditangguhkan - setelah dikurangi akumulasi Less discounts and deferred issuance amortisasi costs - net of accumulated amortization Perusahaan 16.557 9.987 Company Anak Perusahaan 7.748 - Subsidiary Dikurangi penerapan Less implementation of PSAK 50 & 55 1.670 - SFAS 50 & 55

Bersih 4.314.025 2.966.013 Net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Less current maturities Perusahaan - Obligasi Rupiah II dan III (setelah dikurangi beban emisi ditangguhkan yang belum Company - Rupiah Bond II and III diamortisasi sebesar (net of unamortized deferred Rp346 pada periode 2009) - 975.654 issuance cost of Rp346 in 2009)

Bagian jangka panjang 4.314.025 1.990.359 Long-term portion

Rincian diskonto, beban emisi ditangguhkan dan akumulasi amortisasi tersebut di atas adalah sebagai berikut:

The details of the above discounts, deferred issuance costs and related accumulated amortization are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

80

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

2010 2009 .

Beban emisi ditangguhkan Deferred issuance costs Perusahaan Company Obligasi Rupiah III - 6.910 Rupiah Bonds III Obligasi Rupiah IV 15.425 15.425 Rupiah Bonds IV Obligasi Rupiah V 12.001 - Rupiah Bonds V Anak Perusahaan Subsidiary Obligasi Rupiah 2009 SIMP I 5.074 - Rupiah Bonds 2009 SIMP I Sukuk Ijarah 2009 SIMP I 3.227 - Sukuk Ijarah 2009 SIMP I

Jumlah 35.727 22.335 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization Perusahaan - Company - (termasuk amortisasi sebesar (inclusive of current amortization of Rp dan Rp1.117 masing-masing Rp and Rp 1,117 for the three untuk tiga bulan yang berakhir months ended March 31, 2010 31 Maret 2010 dan 2009) 10.870 12.348 and 2009) Anak Perusahaan 552 - Subsidiary

Jumlah 11.422 12.348 Total

Bersih 9.987 Net Dikurangi beban emisi yang ditangguhkan yang belum diamortisasi dari Obligasi Less unamortized deferred Perusahaan Rupiah II dan III yang issuance costs on current maturity - jatuh tempo dalam setahun - (346) Company’s Rupiah Bonds II and III

Diskonto dan beban emisi yang Net unamortized discounts and ditangguhkan bersih atas deferred issuance costs on bagian jangka panjang obligasi long-term portion of bonds dan wesel bayar berjaminan 24.305 9.641 and guaranteed notes payable

Perusahaan Company

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga

12,5% - Rp1.000.000 (i) 12.5% Rupiah Bonds III - Rp1,000,000

Pada tanggal 2 sampai 7 Juli 2004, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi, dengan tingkat suku bunga tetap dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.000.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA”, “Stable Outlook”, dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

On July 2 to 7, 2004, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp1,000,000. In connection with the said bond offering, the Company got a rating of “Id AA”, with “Stable Outlook”, from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

81

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga 12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan)

(i) 12.5% Rupiah Bonds III – Rp1,000,000 (continued)

Berdasarkan peringkat terakhir dari Pefindo pada tanggal 13 April 2009, untuk periode 13 April 2009 sampai dengan 1 Mei 2010, Perusahaan kembali memperoleh peringkat “Id AA” dengan “Stable Outlook” untuk obligasi tersebut, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.

Based on the latest credit rating from Pefindo dated April 13, 2009 covering the period from April 13, 2009 until May 1, 2010, the Company again got a rating of “Id AA” with “Stable Outlook” for the same bonds, which reflects the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature.

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 13 Juli 2009, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 12,5% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk (dahulu PT Bank Niaga Tbk), pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to July 13, 2009, are unsecured and subject to fixed interest rate of 12.5% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is also PT Bank CIMB Niaga Tbk (formerly PT Bank Niaga Tbk), a third party.

Hasil penerimaan dari penerbitan obligasi di atas digunakan sebagian untuk mendanai kembali pinjaman Perusahaan dalam mata uang Dolar AS dari ING Bank (yang dilunasi pada tanggal 30 Juli 2004), dan sisanya digunakan untuk mendanai kembali hutang jangka pendek tertentu dalam mata uang Rupiah (termasuk pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun) yang diperoleh Perusahaan dari bank-bank lokal dan bank-bank luar negeri tertentu yang mempunyai cabang di Indonesia, sehingga pinjaman-pinjaman tersebut secara efektif dikonversikan menjadi pinjaman jangka panjang.

Proceeds from the above-mentioned bond issuance were partly used to refinance the Company’s US Dollar denominated loan arranged by ING Bank (which was settled on July 30, 2004). The remainder was used to refinance certain short-term Rupiah denominated loans (including matured portion of certain long-term loan) obtained by the Company from local banks and Indonesian branches of certain foreign banks, thereby effectively converting them into long-term indebtedness.

Selama bulan September 2005, Perusahaan membeli kembali sebagian obligasi dengan tingkat bunga 12,5% di atas dengan jumlah keseluruhan Rp24.000 (sekitar 2,4% dari jumlah nilai nominal obligasi yang diterbitkan) dengan harga rata-rata pembelian sebesar 81,53% dari nilai nominal.

During September 2005, the Company bought back a portion of the above-mentioned 12.5% Bonds totaling Rp24,000 (representing about 2.4% of the total nominal value of the bonds issued) at an average cost of 81.53% of nominal value.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

82

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(i) Obligasi Rupiah III dengan tingkat bunga 12,5% - Rp1.000.000 (lanjutan)

(i) 12.5% Rupiah Bonds III – Rp1,000,000 (continued)

Obligasi Rupiah ini telah dilunasi

seluruhnya pada saat jatuh tempo di bulan Juli 2009.

These Rupiah bonds had been fully settled when due in July 2009.

(ii) Obligasi Rupiah IV dengan tingkat bunga

10,0125% - Rp2.000.000 (ii) 10.0125% Rupiah Bonds IV -

Rp2,000,000

Pada tanggal 8 sampai 10 Mei 2007, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.000.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA+”; “Stable Outlook”, dari Pefindo, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di atas untuk peringkat kredit terakhir Perusahaan dari Pefindo).

On May 8 to 10, 2007, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp2,000,000. In connection with the said bond offering, the Company obtained a rating of “Id AA+”, with Stable Outlook, from Pefindo, which represents the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature. (See item (i) above for the latest credit rating of the Company from Pefindo).

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo

dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 15 Mei 2012, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 10,0125% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to May 15, 2012, are unsecured and subject to fixed interest rate of 10.0125% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi tersebut di atas sebagian digunakan untuk mendanai pembayaran pinjaman dalam mata uang Dolar AS yang diperoleh dari beberapa bank dengan jumlah gabungan pokok pinjaman sebesar US$100,0 juta, yang digunakan untuk pelunasan dimuka atas pinjaman dalam mata uang dolar AS yang diperoleh dari ING Bank, Singapura. Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi digunakan untuk mendanai kembali pinjaman-pinjaman jangka pendek dan jangka panjang Perusahaan tertentu dalam mata uang Rupiah.

A significant portion of the proceeds from the above-mentioned bond issuance was used to refinance the Company’s short-term US Dollar denominated loans obtained from several banks with total combined principal amount of US$100.0 million, which were used for the advance settlement of the US Dollar denominated loan from ING Bank, Singapore with the same amount. The remainder of the proceeds was used to refinance certain short-term and long-term Rupiah denominated loans of the Company.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

83

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

(iii) Obligasi Rupiah V dengan tingkat bunga 13,00% - Rp1.610.000

(iii) 13.00% Rupiah Bonds V - Rp1,610,000

Pada tanggal 11 sampai 15 Juni 2009,

Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat obligasi tanpa hak konversi dengan tingkat suku bunga tetap, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.610.000. Sehubungan dengan penawaran obligasi tersebut, Perusahaan memperoleh peringkat “Id AA” dengan “Stable Outlook”, dari Pefindo, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang sangat kuat untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjangnya pada saat jatuh tempo. (Lihat butir (i) di atas untuk peringkat kredit terakhir Perusahaan dari Pefindo).

On June 11 to 15, 2009, the Company offered to the public non-convertible, fixed rate bonds with a total face value of Rp1,610,000. In connection with the said bond offering, the Company obtained a rating of “Id AA” with Stable Outlook, from Pefindo, which reflects the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature. (See item (i) above for the latest credit rating of the Company from Pefindo).

Obligasi tersebut, yang akan jatuh tempo

dalam waktu lima (5) tahun sampai dengan tanggal 18 Juni 2014, tidak dikenakan jaminan dan dikenakan tingkat bunga tetap sebesar 13,00% per tahun, yang dibayarkan setiap kuartal. Wali Amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga.

The said bonds, which have a maturity term of five (5) years up to June 18, 2014, are unsecured and subject to fixed interest rate of 13.00% per year, payable quarterly. The trustee or “Wali Amanat” of these bonds is PT Bank Mega Tbk, a third party.

Sebagian besar dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi tersebut di atas sebagian digunakan untuk mendanai pelunasan Obligasi Rupiah III pada bulan Juli 2009. Sisa dari hasil penerimaan atas penerbitan obligasi digunakan untuk mendanai kembali pinjaman-pinjaman jangka pendek pada beberapa bank.

A significant portion of the proceeds from the above-mentioned bond issuance was used to finance the settlement of Rupiah Bond III in July 2009. The remainder of the proceeds was used to refinance certain short-term bank loans.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

84

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Perusahaan (lanjutan) Company (continued)

Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam semua perjanjian obligasi, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen kas, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset untuk menjamin pinjaman pihak ketiga, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi dan/atau instrumen hutang lain dan/atau hutang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama Perusahaan, penjualan atau pemindahan hak opsi, waran, atau hak untuk memiliki Anak Perusahaan yang menyebabkan Perusahaan kehilangan hak pengendalian atas Anak Perusahaan.

Under the terms of all the covering bond agreements, the Company is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the trustee or “Wali Amanat” with respect to transactions involving amounts exceeding certain thresholds agreed with the trustee, such as, among others, declaration and payment of cash dividends; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets to secure third party loans; mergers; acquisitions; issuance of bonds and/or other debt instruments, and/or bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in the Company’s main business activities; sale or transfer of option rights, warrants, or rights to own Subsidiaries which could result to the Company’s loss of control over its Subsidiaries.

Anak Perusahaan Subsidiary

Pada tanggal 1 Desember 2009, SIMP menerbitkan: (i) Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”) dengan nilai nominal Rp452.000 yang berjangka waktu lima tahun sampai dengan 1 Desember 2014. Obligasi memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11.65% per tahun yang akan dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan (ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah”) dengan nilai nominal Rp278.000 serta berjangka waktu lima tahun sampai dengan 1 Desember 2014. Cicilan imbalan sukuk ijarah adalah sebesar Rp32.387 per tahun yang akan dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010.

On December 1, 2009, SIMP issued: (i) Salim Ivomas Pratama I Bonds Year 2009 (Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (“Bonds”), which has a face value of Rp452,000 and maturity term of five years due on December 1, 2014. The Bonds bore fixed annual interest of 11.65% payable quarterly commencing on March 1, 2010; and (ii) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Year 2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”), which has a face value of Rp278,000 and maturity term of five years due on December 1, 2014. The Sukuk Ijarah has an annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 payable quarterly commencing on March 1, 2010.

Sehubungan dengan penawaran Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas, SIMP memperoleh peringkat “idAA-“, “Stable Outlook” dari Pefindo.

In connection with the above-mentioned offerings of the Bonds and Sukuk Ijarah, SIMP got a rating of “idAA-“, with “Stable Outlook” from Pefindo.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

85

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM DEBTS (continued)

b. Hutang Obligasi (lanjutan) b. Bonds Payable (continued)

Anak Perusahaan (lanjutan) Subsidiary (continued)

Sedangkan, dana yang diperoleh dari penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan melangsungkan jasa pengangkutan (dalam segala bentuknya, termasuk “on-spot”) untuk lima tahun dengan pihak ketiga dan afiliasi (jika ada) senilai Rp278.000.

On the other hand, proceeds from the Sukuk Ijarah public offering, after deducting the related cost of issuance, shall be entirely used for the arrangement and continuous availment of transportation services (in any form, including “on-spot”) for a period of five years with third parties and related parties (if any) for a total value amounting to Rp278,000.

Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum digunakan, SIMP diijinkan untuk memanfaatkan dana tersebut guna keperluan modal kerja, antara lain, pembelian bahan baku dan pupuk, sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

If the funds generated from the issuance of the Sukuk Ijarah are not yet used, SIMP is allowed to use such funds for working capital purposes, among others, purchase of raw materials and fertilizers, provided that it is not in contravention with the Syariah principles.

Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dijamin dengan aset tertentu SIMP, namun seluruh aset SIMP, kecuali yang telah dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya, dijaminkan secara pari-passu kepada kewajiban-kewajiban lainnya, termasuk Obligasi dan Sukuk Ijarah.

The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured by any specific assets of SIMP, however all SIMP’s assets, except for those already used to secure liabilities to other creditors, were used to secure on pari-passu basis to the other liabilities, including the Bonds and Sukuk Ijarah.

Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat, mensyaratkan beberapa pembatasan bagi SIMP, antara lain untuk, pembagian dividen yang melebihi 50% laba bersih tahun sebelumnya; penjualan atau pengalihan aset tetap utama dengan nilai wajar setara atau lebih dari US$60.000.000; pengagunan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada pada tanggal perjanjian kredit); penggabungan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain; perubahan aktivitas usaha SIMP saat ini; pengurangan atau penurunan modal saham; penjualan atau pelepasan signifikan aset yang digunakan dalam operasi; pengubahan anggaran dasar; perolehan fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali yang memenuhi syarat tertentu; pemeliharaan rasio keuangan tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah, keterlibatan dalam kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.

The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee Agreements with PT Bank Mega Tbk as the trustee, provide several negative covenants for SIMP, such as, among others, distribution of dividends exceeding 50% of the net income of the previous financial year; sale or transfer of the main assets with fair market values of or above US$60,000,000; pledging its assets to other parties (except for the existing assets already pledged as at the credit agreement date); consolidation or merger with other entity; changing of the current course of its business; reduction of its share capital; sale or disposal of significant portion of its assets used in the operations; changing its Articles of Association; and obtaining new credit facilities from other parties except for those fulfilling certain requirements; maintenance of certain financial ratios; and particularly for Sukuk Ijarah, involvement in business activities that are in violation of Syariah principles.

c. Hutang Sewa Pembiayaan c. Finance Lease Liabilities

GS, MPI, MISP dan LPI, memiliki beberapa perjanjian sewa pembiayaan atas kendaraan tertentu dari beberapa kreditor yang akan berakhir pada beberapa tanggal antara tahun 2010 sampai dengan 2012.

GS, MPI, MISP and LPI have several finance lease commitments covering certain transportation equipment from several creditors, which will expire in various dates between 2010 and 2012.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

86

20. MODAL SAHAM 20. CAPITAL STOCK

Pemegang saham Perusahaan dan besarnya kepemilikan adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders and their respective share ownerships are as follows:

2010

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase Total Shares Kepemilikan/ Issued Percentage of Jumlah/ Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders

CAB Holdings Limited, Seychelles 4.394.603.450 50,05% 439.460 CAB Holdings Limited, Seychelles Lain-lain (dengan pemilikan Others di bawah 5%) 4.385.823.050 49,95% 438.583 (with ownership interest below 5%)

Jumlah 8.780.426.500 100,00% 878.043 Total

Informasi mengenai susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perusahaan tersebut di atas adalah berdasarkan laporan dari Biro Administrasi Efek Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

The above information about the Company’s shareholders and their respective share ownerships are based on the reports from the Company’s share registrar as of March 31, 2010 and 2009.

21. AGIO SAHAM 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo akun ini pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 terdiri dari:

The balance of this account as of March 31, 2010 and 2009 consists of:

Selisih antara jumlah nilai nominal dari saham baru yang diterbitkan pada Difference between the total par value of tahun 2002, 2003 dan 2004 dalam new shares issued in 2002, 2003 and 2004 rangka pelaksanaan ESOP in connection with the implementation of tahap I, II dan III dengan hasil phases I, II and III of the ESOP and yang diterima, ditambah beban the related total proceeds received, kompensasi 218.286 plus compensation cost Selisih antara jumlah nilai nominal dari 305.200.000 saham baru yang diterbitkan dalam rangka Difference between the total par value of Penerbitan Hak Memesan Efek the 305,200,000 new shares issued Terlebih Dahulu pada tahun 1997 in connection with the First Rights dengan hasil penerimaan terkait Issue in 1997 and the related (Catatan 1b) 854.560 total proceeds received (Note 1b) Selisih antara jumlah nilai nominal dari 21.000.000 saham baru Difference between the total par value of yang dijual kepada masyarakat the 21,000,000 new shares offered pada tahun 1994 dengan hasil to the public in 1994 and the related penerimaan terkait (Catatan 1b) 109.200 total proceeds received (Note 1b) Selisih antara jumlah nilai nominal dari 663.762.500 saham yang Difference between the total par value of diperoleh kembali yang telah ditarik the 663,762,500 treasury stock that kembali pada tahun 2008 dengan hasil were redeemed in 2008 and the pertama yang diterima (Catatan 1b) (83.078) proceeds at original issuance (Note 1b) Selisih antara jumlah nilai perolehan dari Difference between the total acquisition 251.837.500 saham yang diperoleh cost of the 251,837,500 kembali dengan hasil treasury stock and the related penerimaan terkait (Catatan 1b) 398.765 total proceeds received (Note 1b)

Jumlah 1.497.733 Total

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

87

22. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 22. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVE

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diadakan pada tanggal 15 Mei 2009 dan 27 Juni 2008, yang telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 47 tertanggal 26 Mei 2009 dan No. 103 tertanggal 27 Juni 2008 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., para pemegang saham menyetujui, antara lain:

During the Shareholders’ Annual General Meetings (AGMs) held on May 15, 2009 and June 27, 2008, which were covered by Notarial Deeds of Benny Kristianto, S.H., No. 47 dated May 26, 2009 and No. 103 dated June 27, 2008, the shareholders approved the following, among others:

i. Penambahan cadangan umum atas saldo

laba yang telah ditentukan penggunaannya masing-masing sebesar Rp5.000 pada tahun 2009 dan 2008, dan

i. Additional appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp5,000 each in 2009 and 2008; and

ii. Pembagian dividen kas sejumlah Rp47,0

(angka penuh) per saham atau sejumlah Rp412.680 pada tahun 2009 dan Rp43,0 (angka penuh) per saham atau sejumlah Rp366.730 pada tahun 2008 yang diambil dari masing-masing laba bersih konsolidasi Perusahaan pada tahun 2008 dan 2007.

ii. The distribution of cash dividends amounting to Rp47.0 (full amount) per share or totaling Rp412,680 in 2009 and Rp43.0 (full amount) per share or totaling Rp366,730 in 2008 which were taken from the Company’s consolidated net income in 2008 and 2007, respectively.

Dividen kas yang diumumkan dan disetujui pada tahun 2009 dan 2008 telah dibayar seluruhnya oleh Perusahaan masing-masing pada bulan Juli 2009 dan Agustus 2008.

The above cash dividends declared and approved in 2009 and 2008 were fully paid by the Company in July 2009 and August 2008, respectively.

23. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK

PERUSAHAAN 23. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF

SUBSIDARIES

Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan yang sahamnya tidak seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan.

Minority interests in net assets of Subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of the Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company.

24. PENJUALAN BERSIH 24. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows: 2010 2009

Pihak ketiga 9.023.563 8.612.525 Third parties Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 285.030 271.819 Related parties

Jumlah 9.308.593 8.884.344 Total

Selama periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, tidak ada transaksi penjualan kepada satu pelanggan yang jumlah penjualan kumulatif melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi.

During the periods ended March 31, 2010 and 2009, there were no sales made to any single customer with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net sales.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dijelaskan pada Catatan 2 dan 27.

The nature of relationship and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 27.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

88

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

The details of cost of goods sold are as follows:

2010 2009

Bahan baku yang digunakan 4.647.084 4.474.618 Raw materials used Beban produksi 1.643.699 1.401.985 Production expenses

Jumlah Beban Produksi 6.290.783 5.876.603 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory Awal periode 73.667 66.762 At beginning of period Akhir periode (71.612) (136.474) At end of period

Beban Pokok Produksi 6.292.838 5.806.891 Cost of Goods Manufactured

Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory Awal periode 1.826.389 1.770.528 At beginning of period Pembelian 271.665 1.135.851 Purchases Akhir periode (1.877.397) (2.064.842) At end of period

Beban Pokok Penjualan 6.513.495 6.648.428 Cost of Goods Sold

Tidak ada transaksi pembelian dari satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif melebihi 10% dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali pembelian gandum dari Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapura, (Sojitz) untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009.

There were no purchases made from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10% of the consolidated net sales, except for wheat purchases from Sojitz Asia Pte., Ltd., Singapore (Sojitz) during the periods ended March 31, 2010 and 2009.

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

Beban usaha terdiri dari: Operating expenses consist of: 2010 2009

Beban Penjualan Selling Expenses Pengangkutan dan penanganan 292.991 240.311 Freight and handling Iklan dan promosi 121.390 103.917 Advertising and promotions Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan Salaries, wages and employee (Catatan 29) 168.023 129.373 benefits (Note 29) Biaya distribusi 66.082 43.686 Distribution expenses Sewa dan penyusutan 31.867 28.276 Rental and depreciation Barang rusak 10.820 18.063 Bad goods Perjalanan dinas dan transportasi 12.417 9.756 Business traveling and transportation Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp10.000) 64.184 58.046 (each below Rp10,000)

Jumlah Beban Penjualan 767.774 631.428 Total Selling Expenses

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

89

26. BEBAN USAHA (lanjutan) 26. OPERATING EXPENSES (continued)

2010 2009

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan Salaries, wages and employee benefits (Catatan 29) 392.285 303.420 (Note 29) Entertainment, representation and Jamuan, representasi dan direksi 43.382 33.291 directors Sewa dan penyusutan 36.873 29.341 Rental and depreciation Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 32.676 28.467 Utilities, repairs and maintenance Tanggung jawab sosial perusahaan Corporate social responsibility dan sumbangan 19.287 10.910 and donations Jasa tenaga ahli 22.983 23.725 Professional fees Hubungan investor dan masyarakat 14.786 6.952 Investor and public relations Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp10.000) 53.639 40.980 (each below Rp10,000)

Jumlah Beban Umum dan Total General and Administrative Administrasi 615.911 477.086 Expenses

Jumlah Beban Usaha 1.383.685 1.108.514 Total Operating Expenses

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA 27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Sifat dari hubungan Grup dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

In the normal course of business, the Group engages in trade and financial transactions with certain related parties. The nature of relationships between the Group and such related parties are as follows:

i. NICI dan Nissinmas seluruhnya merupakan

perusahaan asosiasi (Catatan 2b). i. NICI and Nissinmas are both associated

companies (Note 2b).

ii. Seluruh pihak yang mempunyai hubungan istimewa selain yang disebutkan dalam butir (i) di atas, mempunyai hubungan afiliasi dengan Grup melalui kepemilikan baik secara langsung maupun tidak langsung dan/atau kepemilikan yang sama, terutama dengan keluarga Salim, atau melalui manajemen yang sama.

ii. All related parties other than those mentioned in item (i) above are affiliated with the Group either through direct or indirect and/or common share ownership, particularly with the Salim family, or common management.

Transaksi-transaksi dan akun-akun yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

The significant transactions and account balances with related parties are as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

90

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG

MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

(continued)

a. Grup menjual barang jadi kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 3,1% dari penjualan bersih konsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (2009: 3,0%). Saldo piutang pada tanggal 31 Maret 2010 yang timbul dari transaksi penjualan ini sebesar Rp165.009 (2009: Rp191.638), disajikan sebagai akun “Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 5).

a. The Group sells finished goods to certain related parties. Sales to related parties accounted for about 3.1% of the consolidated net sales for the periods ended March 31, 2010 (2009: 3.0%). The outstanding balances of the related trade receivables arising from these sale transactions as of March 31, 2010, which totaled Rp165,009 (2009: Rp191,638), are presented as “Accounts Receivable Trade - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 5).

b. Grup membeli bahan baku dari pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebesar 2,8% dari seluruh pembelian konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (2009: 2,3%). Saldo hutang pada tanggal 31 Maret 2010 yang timbul dari transaksi pembelian ini sebesar Rp87.991 (2009: Rp56.107), disajikan sebagai “Hutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 16).

b. The Group purchases raw materials from certain related parties. Purchases from related parties accounted for about 2.8% of the consolidated total purchases for the year ended March 31, 2010 (2009: 2.3%). The outstanding balances of the related trade payables arising from these purchase transactions as of March 31, 2010, which totaled Rp87,991 (2009: Rp56,107), are presented as “Accounts Payable Trade - Related Parties” in the consolidated balance sheets (Note 16).

c. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan dan pegawai dengan kriteria dan syarat tertentu, sesuai dengan jenjang kepegawaian. Pinjaman karyawan dan pegawai ini dilunasi dengan cara pemotongan gaji.

c. The Group provides loans to officers and employees subject to certain criteria and terms depending on the level of the officer/employee. These loans to officers and employees are collected through salary deductions.

d. SIMP menyewa tanah di mana pabrik dan

gedung kantornya berlokasi berdasarkan perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra (Adithya). Jumlah amortisasi sewa yang telah dibayar dimuka oleh SIMP dengan perjanjian sewa tersebut sejumlah Rp137 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 (2009: Rp137), yang disajikan sebagai bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi konsolidasi. Sedangkan, saldo yang belum diamortisasi atas sewa yang telah dibayar di muka pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp3.394 (2009: Rp3.943), yang disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.

d. SIMP rents the land where its factory and office buildings are situated under an existing leasing arrangement with PT Adithya Suramitra (Adithya). The total amortizations of the rental prepayment from SIMP under the said operating lease arrangement for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp137 (2009: Rp137), which is presented as part of “General and Administrative Expenses” in the consolidated statements of income. On the other hand, the unamortized balances of the related prepaid rental amounted to Rp3,394 as of March 31, 2010 (2009: Rp3,943), which is presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

91

27. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

27. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

e. SIMP dan Anak Perusahaannya

menggunakan jasa pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa. Beban atas jasa pompa untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp874 (2009: Rp994) serta disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Usaha - Penjualan” pada laporan laba rugi konsolidasi.

e. SIMP and its Subsidiaries utilized pump services from PT Sarana Tempa Perkasa. The related pump service expenses incurred arising from such services for the year ended March 31, 2010 totaled Rp874 (2009: Rp994), which is presented as part of “Operating Expenses - Selling” account in the consolidated statements of income.

f. Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewa

fasilitas VSAT dari PT Rintis Sejahtera (Rintis) untuk tujuan komunikasi antara kantor pusat dan cabang/pabrik. Jumlah beban yang terjadi sehubungan dengan transaksi sewa operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp2.451 (2009: Rp3.293).

f. The Company and its Subsidiaries lease VSAT facilities from PT Rintis Sejahtera (Rintis) for communication purposes between the head office and branches/factories. Total expenses incurred in connection with the said operating lease transactions for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp2,451 (2008: Rp3,293).

g. SIMP dan Anak Perusahaannya membeli

kendaraan dan suku cadang dari PT Indomobil Prima Niaga dan PT Hino Motor Sales untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp2.606 (2009: Rp16.023).

g. SIMP and its Subsidiaries purchased transportation equipment and spare parts from PT Indomobil Prima Niaga and PT Hino Motor Sales for the year ended March 31, 2010 amounting to Rp2,606 (2009: Rp16,023).

h. MCP dan Anak Perusahaannya memperoleh

jasa sewa alat-alat berat dan ruang kantor dari PT Rimba Mutiara Kusuma. Biaya sewa yang terkait untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp711 (2009: Rp1.937).

h. MCP and its Subsidiaries obtain rental services for heavy equipment and office space from PT Rimba Mutiara Kusuma. The related rental expense for the period ended March 31, 2010 amounted to Rp711 (2009: Rp1,937).

i. Perusahaan dan Anak Perusahaan tertentu

memiliki perjanjian manajemen dan perjanjian lainnya dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. Lihat Catatan 28 untuk rincian perjanjian-perjanjian tersebut.

i. The Company and certain Subsidiaries have management and other agreements with certain related parties. See Note 28 for details of the said agreements.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

92

28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-

KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN 28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan dan satu Anak Perusahaan mempunyai perjanjian-perjanjian jasa teknik dengan Pinehill Arabia Food Limited, Saudi Arabia (Pinehill) De United Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL), Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria (SAWAB) dan Salim Wazaran Abu Elata Co., Mesir (SAWATA). Berdasarkan perjanjian-perjanjian ini, Perusahaan setuju untuk memberikan bantuan teknik, administrasi dan jasa manajemen kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tersebut. Selain itu, Perusahaan memberikan kepada Pinehill, DUFIL, SAWAB dan SAWATA “non-exclusive license” untuk menggunakan merk “Indomie” di wilayah negara masing-masing. Selanjutnya, sehubungan dengan perjanjian “joint venture” antara Perusahaan dengan Nestle S.A., Perusahaan juga memberikan “non-exclusive license” kepada NICI untuk menggunakan merk dagang “Indofood”, “Piring Lombok” dan beberapa merek dagang lainnya. Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima Perusahaan dan Anak Perusahaan tersebut yang berasal dari perjanjian-perjanjian ini untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 sejumlah Rp9.548 (2009: Rp25.005), yang disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan (Beban) Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. Saldo piutang yang timbul dari transaksi tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi (Catatan 6).

a. The Company and a Subsidiary have technical services agreements with Pinehill Arabia Food Limited, Saudi Arabia (Pinehill), De United Food Industries Limited, Nigeria (DUFIL), Salim Wazaran Brinjikji Company, Syria (SAWAB) and Salim Wazaran Abu Elata Co., Egypt (SAWATA). Based on these agreements, the Company agreed to provide technical assistance, administration and management services to these related parties. In addition, the Company also grants Pinehill, DUFIL, SAWAB and SAWATA non-exclusive licenses to use the “Indomie” brand in their respective territories. Moreover, in connection with the joint venture agreement between the Company and Nestle S.A., the Company also granted NICI the non-exclusive license to use its “Indofood”, “Piring Lombok” and other trademarks. As compensation, the total fees earned by the Company and the said Subsidiary arising from these agreements for the period ended March 31, 2010 amounted to Rp9,548 (2009: Rp25,005), which is presented as part of “Other Income (Charges) - Others” account in the consolidated statements of income. The outstanding balances of receivables arising from these transactions are presented as part of “Accounts Receivable Non-Trade - Related Parties” account in the consolidated balance sheets (Note 6).

b. SIMP mengadakan kontrak komoditi

berjangka dengan beberapa perusahaan lokal dan asing, yang terutama ditujukan untuk mengelola risiko kerugian yang timbul dari fluktuasi harga komoditi yang diperdagangkan oleh SIMP. Sesuai dengan ketentuan PSAK No. 55, kontrak komoditi berjangka tersebut tidak memenuhi persyaratan dan oleh karena itu tidak dikategorikan sebagai lindung nilai yang efektif untuk tujuan akuntansi.

b. SIMP entered into future commodity contracts with several local and foreign entities, which are primarily intended to manage its exposures on the risks of losses arising from the fluctuations in prices of the commodities that SIMP is trading. In accordance with the provisions of SFAS No. 55, the said future commodity contracts do not qualify and therefore are not designated as effective hedges for accounting purposes.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

93

28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009 tidak ada kontrak yang masih berlaku. Di lain pihak, jumlah bersih atas keseluruhan piutang dan hutang yang timbul dari penyelesaian kontrak pada tanggal 31 Maret 2010 masing-masing sebesar Rp113.038 dan Rp113.286 (2009: masing-masing Rp217.463 dan Rp217.704), disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Bukan Usaha - Pihak Ketiga” dan “Hutang Bukan Usaha - Pihak Ketiga” pada neraca konsolidasi.

As of March 31, 2010 and 2009, there are no outstanding/open contracts. On the other hand, the aggregate balances of the related outstanding net receivables and payables arising from the settlement of the closed contracts as of March 31, 2010 amounted to Rp113,038 and Rp113,286, respectively (2009: Rp217,463 and Rp217,704, respectively), which are presented as part of “Other Receivables - Third Parties” and “Other Payables - Third Parties”, respectively, in the consolidated balance sheets.

c. Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian

penawaran (“Supply Agreement”) dengan China CAMC Engineering Co. Ltd., untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan nilai kontrak sebesar US$84.328.040. Di samping itu LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi dengan CAMCE-MPS JO untuk membangun pabrik penyulingan gula tersebut dengan nilai kontrak sebesar US$33.741.960. Pabrik penyulingan gula tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal ketiga tahun 2010.

c. In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the latter is to supply machinery and equipment for a sugar refinery plant with daily processing capacity of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the province of South Sumatera for a contract value of US$84,328,040. LPI also entered into a Construction Agreement with CAMCE-MPS JO whereby the latter is committed to construct and erect the aforesaid sugar refinery plant with a contract value of US$33,741,960. The said sugar refinery plant is expected to be completed in the third quarter of 2010.

d. Grup mempunyai polis asuransi yang

diperoleh dari PT Asuransi Central Asia (ACA) dan PT Indosurance Broker Utama (IBU) yang meliputi asuransi untuk sebagian persediaan, tanaman perkebunan, aset tetap, dan kargo laut, antara lain, dengan nilai keseluruhan pertanggungan asuransi pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp22.135.242 (2009: Rp22.898.775).

d. The Group had insurance policies obtained from PT Asuransi Central Asia (ACA) and PT Indosurance Broker Utama (IBU) covering portions of its inventories, plantations, fixed assets and marine cargo, among others, with combined insurance coverage as of March 31, 2010 of Rp22,135,242 (2009: Rp22,898,775).

Beban asuransi yang terkait untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp7.733 (2009: Rp7.076). Di lain pihak, saldo yang belum diamortisasi sehubungan dengan premi asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp12.211 (2009: Rp12.188), yang disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar Dimuka dan Aset Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi.

The related insurance expense incurred for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp7,733 (2009: Rp7,076). On the other hand, the unamortized balance of the related prepaid insurance premiums as of March 31, 2010 amounted to Rp12,211 (2009: Rp12,188), which is presented as part of “Prepaid Expenses and Other Current Assets” account in the consolidated balance sheets.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

94

28. PERJANJIAN-PERJANJIAN, KOMITMEN-

KOMITMEN DAN KONTINJENSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

e. Pada tanggal 31 Maret 2010 dan 2009, LSIP

memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkan karet, kakao, CPO dan inti kelapa sawit masing-masing sebanyak 30.335 ton (2009: 30.775 ton) kepada pelanggan lokal dan luar negeri.

e. As of March 31, 2010 and 2009, LSIP has sales commitments to deliver rubber, cocoa, CPO and palm kernel of approximately 30,335 tonnes (2009: 30,775 tonnes), to local and overseas customers.

f. Pada akhir tahun 2008, SIMP mengadakan

perjanjian dengan Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapura, untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik penyulingan minyak kelapa sawit beserta konstruksinya di Tanjung Priok, DKI Jakarta, dengan kapasitas olah sebesar 1.400 metrik ton per hari untuk physical refining plant dan 720 metrik ton per hari untuk dry fractination plant, dengan nilai kontrak sekitar SGD13.438.000. Konstruksi dan pemasangan pabrik penyulingan minyak kelapa sawit tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal keempat di tahun 2010.

f. In 2008, SIMP engaged Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapore, for the supply of machinery and equipment and construction of a palm oil refinery plant located at Tanjung Priok, Jakarta, with processing capacity of 1,400 metric tonnes per day for the physical refining plant and 720 metric tonnes per day for the dry fractination plant, with a contract value of approximately SGD13,438,000. Construction and installation of this palm oil refinery plant is expected to be completed in the fourth quarter of 2010.

g. Pada tahun 2009, RAP mengadakan perjanjian

konstruksi dengan PT Mindo-Tech, untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 40 metrik ton tandan buah segar (“TBS”) per jam (yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrik ton TBS per jam), di Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak sebesar Rp31.230 dan US$4.651.500. Pabrik kelapa sawit tersebut diharapkan dapat diselesaikan pada kuartal keempat tahun 2010.

g. In 2009, RAP entered into a construction agreement with PT Mindo-Tech, whereby the latter is committed to construct a palm oil mill with a processing capacity of 40 metric tonnes of fresh fruit bunches (“FFB”) per hour (which can be increased into 80 metric tonnes of FFB per hour), located at West Kalimantan, for a contract value of Rp31,230 and US$4,651,500. The said palm oil mill is expected to be completed in the fourth quarter of 2010.

h. Pada tanggal 31 Maret 2010, Anak Perusahaan

tertentu memiliki fasilitas kredit dan komitmen-komitmen yang belum digunakan pada tanggal tersebut sejumlah Rp250.000.

h. As of March 31, 2010, certain Subsidiaries have existing credit facilities and commitments amounting to Rp250,000 which are unused as of the said date.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

95

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA KARYAWAN

29. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE ENTITLEMENT BENEFITS

a. Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, Grup telah mencatat estimasi kewajiban untuk imbalan kerja karyawan sehubungan dengan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK), dan PSAK No. 24 (Revisi 2004), “Imbalan Kerja”.

a. As mentioned in Note 2, the Group has fully provided for the estimated liabilities for employee benefits in accordance with the requirements of Labor Law No. 13, Year 2003 (the “Labor Law”), and the provisions of SFAS No. 24 (Revised 2004), “Employee Benefits”.

Pada tanggal 31 Maret 2010, saldo estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan, masing-masing sebesar Rp1.348.136 (2009: Rp1.033.504) disajikan sebagai akun “Estimasi Kewajiban Imbalan Kerja” pada neraca konsolidasi.

As of March 31, 2010, the balance of the total estimated liabilities for employee benefits amounted to Rp1,348,136 (2009: Rp1,033,504), and presented as “Estimated Liabilities for Employee Benefits” account in the consolidated balance sheets account.

Analisis mutasi saldo estimasi kewajiban imbalan kerja kepada karyawan adalah sebagai berikut:

An analysis of the movements in the balance of estimated liabilities for employee benefits is as follows:

2010 2009

Saldo awal periode 1.259.862 980.543 Balance at beginning of period Penyisihan selama periode 88.274 52.961 Provisions during the period

Saldo akhir periode 1.348.136 1.033.504 Balance at end of period

b. Divisi Bogasari Perusahaan

menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti yang mencakup pensiun seluruh karyawan dan pekerjanya yang memenuhi syarat.

b. The Company’s Bogasari Division has defined benefit and defined contribution retirement plans covering substantially all of its qualified employees and workers.

Berdasarkan program pensiun iuran pasti Divisi Bogasari, beban manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp3.135 (2009: Rp3.018). Aset program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.

Under the Bogasari Division’s defined contribution retirement plan, the cost of retirement benefits charged to operations for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp3,135 (2009: Rp3,018). The Plan assets are being administered and managed by Dana Pensiun Iuran Pasti Bogasari.

Di lain pihak, manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi berdasarkan program pensiun manfaat pasti Divisi Bogasari untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp4.987 (2009: Rp4.404).

On the other hand, the cost of retirement benefits charged to operations under the Bogasari Division’s defined benefit retirement plan for the period ended March 31, 2010 amounted to Rp4,987 (2009: Rp4,404).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

96

29. MANFAAT PENSIUN DAN IMBALAN KERJA

KARYAWAN (lanjutan) 29. EMPLOYEES’ RETIREMENT AND SERVICE

ENTITLEMENT BENEFITS (continued)

Aset program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Berdasarkan hasil perhitungan aktuaria yang dilakukan oleh perusahaan aktuaria independen, sebagaimana disebutkan sebelumnya, aset program pensiun dan kewajiban aktuarial adalah sebagai berikut:

The Plan assets are being administered and managed by Dana Pensiun Manfaat Pasti Bogasari. Based on the actuarial calculations prepared by the independent firm of actuaries, as mentioned in the foregoing, the Plan’s assets and actuarial liability are as follows:

2010 2009

Kewajiban aktuarial 87.624 87.573 Actuarial liability Nilai wajar dari aktiva program pensiun (71.551) (62.899) Fair value of plan assets

Bersih 16.073 24.674 Net

c. IAP menyelenggarakan program dana pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetapnya. Biaya sehubungan dengan manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp1.181 (2009: Rp1.746). Aset program pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Indolife Pensiontama dan Central Asia Raya.

c. IAP has a defined contribution retirement plan covering all of its permanent employees. The related cost of retirement benefits charged to operations for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp1,181 (2009: Rp1,746). The Plan’s assets are being administered and managed by Dana Pensiun Indolife Pensiontama and Central Asia Raya.

d. SIMP dan anak perusahaan tertentu

menyelenggarakan program pensiun iuran pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Biaya sehubungan dengan manfaat pensiun yang dibebankan pada operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2010 adalah sebesar Rp2.077 (2009: Rp2.814). Aset program pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.

d. SIMP and certain of its Subsidiaries have defined contribution retirement plans covering all of their qualified permanent employees. The related cost of retirement benefits charged to operations for the year ended March 31, 2010 amounted to Rp2,077 (2009: Rp2,814). The Plan’s assets are being administered and managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

97

30. PIUTANG PLASMA 30. PLASMA RECEIVABLES Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan

pemilik perkebunan kelapa sawit (“Inti”) untuk membangun area perkebunan inti rakyat (“Petani Plasma”). Sehubungan dengan kebijakan tersebut, LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS dan MPI (secara bersama-sama disebut sebagai ”Perusahaan Inti”), Anak Perusahaan, memiliki komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi Petani Plasma untuk mengembangkan perkebunan plasma. Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS, CI, KGP, RAP dan CKS, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang diperoleh dari bank.

The Indonesian government policy requires the owner of oil palm plantations to develop plasma plantations (perkebunan inti rakyat or the “Plasma Farmers”). Relative to this, LSIP, MISP, GS, CI, KGP, RAP, CKS, MSA, JS and MPI (collectively referred to as the “Nucleus Companies”), Subsidiaries of the Company, have commitments with several KUD representing Plasma Farmers to develop plantations under the plasma scheme. The financing of these plasma plantations are provided by the banks or Nucleus Companies. Nucleus Companies, namely LSIP, GS, CI, KGP, RAP and CKS, provide corporate guarantees to the related credit facilities provided by the bank.

Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, Petani Plasma berkewajiban untuk menjual seluruh hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiap-tiap proyek dengan menggunakan dana yang dipotong dari hasil penjualan hasil perkebunan plasma tersebut.

When the plasma plantations start to mature, the Plasma Farmers are obliged to sell all their harvests to the respective Nucleus Companies, and shall repay the installments for the credit investment facilities obtained from the bank or the Nucleus Companies in accordance with the scheme of the plasma plantations development using funds deducted from the proceeds of the said sales of plasma plantations’ harvests.

LSIP, CI, KGP, RAP dan CKS juga memberikan

pinjaman sementara kepada Petani Plasma untuk dana pengembangan kebun dan untuk membayar angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, karena hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran tersebut diatas. Pinjaman sementara tersebut akan dilunasi oleh masing-masing Petani Plasma saat hasil penjualan TBS mereka sudah menghasilkan arus kas yang positif.

LSIP, CI, KGP, RAP and CKS also provide temporary funding to the respective Plasma Farmers to develop the plasma plantations and to repay loans installment and the related interests expenses to the respective banks since the deductions from the proceeds from FFB sales are not yet sufficient to cover the above-mentioned expenditures. These loans will be repaid by the respective Plasma Farmers once the plantations become mature (ready to be harvested) and are already providing positive net cash flows.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

98

30. PIUTANG PLASMA (lanjutan) 30. PLASMA RECEIVABLES (continued) Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari

tiap-tiap proyek, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang plasma tak tertagih dapat menutup kemungkinan kerugian yang dapat timbul akibat piutang plasma yang tak tertagih.

Based on the review of the plasma receivables of each project, management believes that the allowance for uncollectible plasma receivables is sufficient to cover possible losses that may arise from the uncollectible plasma receivables.

Pada tanggal 31 Maret 2010, Grup memiliki

komitmen untuk mengembangkan perkebunan plasma seluas 77.556 hektar (2009: 77.005 hektar). Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, LSIP dan MISP telah mengalihkan dan menyerahterimakan perkebunan plasma kepada Petani Plasma terkait masing-masing seluas 35.736 hektar (2009: 35.736 hektar) dan 8.756 hektar (2009: 8.756 hektar).

As of March 31, 2010, the Group has commitments to develop plasma plantations with total areas of 77,556 hectares (2009: 77,005 hectares). As of March 31, 2010, LSIP and MISP have converted and turned over plasma plantations of 35,736 hectares (2009: 35,736 hectares) and 8,756 hectares (2009: 8,756 hectares) to the respective Plasma Farmers.

Fasilitas pinjaman Petani Plasma kepada bank di

atas dijamin dengan piutang para Petani Plasma yang timbul dari penjualan TBS, perkebunan plasma terkait dan jaminan perusahaan dari masing-masing Perusahaan Inti sebagai berikut, sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan:

• jaminan perusahaan dari CI dan KGP pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp397.239 (2009: Rp397.239).

• jaminan perusahaan dari RAP dan CKS pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp146.301 (2009: Rp142.358).

• jaminan perusahaan dari LSIP pada tanggal 31 Maret 2010 sebesar Rp27.992 (2009: Rp45.033).

The loan facilities from the banks are secured by receivables of the farmers arising from sales of FFB, the above-mentioned plasma plantations and corporate guarantees from the respective Nucleus Companies as follows, in accordance with the utilized amounts of the facilities:

• guarantees from CI and KGP as of March 31, 2010 amounting to Rp397,239 (2009: Rp397,239);

• guarantees from RAP and CKS as of March 31, 2010 amounting to Rp146,301 (2009: Rp142,358); and

• guarantees from LSIP as of March 31, 2010

amounting to Rp27,992 (2009: Rp45,033).

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

31 Maret 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

99

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut:

The details of earnings per share computation is as follows:

2010 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Laba per Saham/ Laba Bersih/ Average Number Earnings Net Income of Shares per Share

Laba per Saham Dasar 631.874 8.780.426.500 72 Basic Earnings per Share 2009 Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham/ Weighted Laba per Saham/ Laba Bersih/ Average Number Earnings Net Income of Shares per Share

Laba per Saham Dasar 110.441 8.780.426.500 13 Basic Earnings per Share

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), “Pelaporan Segmen”, informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya.

In accordance with SFAS No. 5 (Revised 2000), “Segment Reporting”, the following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources.

a. Informasi Segmen Utama a. Primary Segment Information

Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya menjadi sepuluh (10) segmen usaha utama yang terbagi dalam empat (4) grup usaha strategis, yaitu:

The Group primarily classifies its business activities into ten (10) major operating business segments, which are grouped into four (4) strategic business groups, namely:

• Grup Usaha Produk Konsumen Bermerek,

yang terdiri dari lima (5) segmen usaha yaitu: Mi Instan, Dairy, Penyedap Makanan, Makanan Ringan, Nutrisi dan Makanan Khusus.

• Consumer Branded Products business group consisting of five (5) business segments namely: Noodles, Dairy, Food Seasonings, Snack Foods, Nutrition and Special Foods.

• Grup Usaha Bogasari sebagai satu (1) segmen usaha.

• Grup Usaha Agribisnis yang terdiri dari tiga (3) segmen usaha yaitu: Perkebunan, Minyak Goreng dan Margarin, dan Komoditas.

• Grup Usaha Distribusi sebagai satu (1) segmen usaha.

Informasi segmen usaha utama tersebut adalah sebagai berikut:

• Bogasari business group as one (1) business segment.

• Agribusiness group consisting of three (3) business segments namely: Plantations, Cooking Oil and Fats, and Commodities.

• Distribution business group as one (1) business segment.

Information concerning these primary business segments is as follows:

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data) (UNAUDITED)

100

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) Pada Tanggal dan Periode yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2010 /As Of and For the Period Ended March 31, 2010

Produk Konsumen Bermerek/ Agribisnis/ Consumer Branded Products Agribusiness

Nutrisi dan Minyak Goreng Penyedap Makanan Khusus/ dan Margarin/ Mi Instan*/ Dairy/ Makanan/ Makanan Ringan**/ Nutrition and Sub - jumlah/ Bogasari***/ Perkebunan/ Cooking Oil Komoditas/ Sub - jumlah/ Distribusi/ Eliminasi/ Jumlah/ Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Food** Special Food Sub - total Bogasar***i Plantations and Fats Commodities Sub - total Distribution Elimination Total

PENJUALAN SALES Penjualan kepada pelanggan eksternal 3.063.614 744.167 100.167 235.908 121.300 4.265.156 2.321.894 617.557 1.063.617 207.022 1.888.196 833.347 9.308.593 Sales to external customers Penjualan antar segmen 65.218 3.220 53.532 - - 121.970 783.448 703.248 223.433 11.953 938.634 - (1.844.052 ) - Inter-segment sales

Jumlah Penjualan 3.128.832 747.387 153.699 235.908 121.300 4.387.126 3.105.342 1.320.805 1.287.050 218.975 2.826.830 833.347 (1.844.052 ) 9.308.593 Total Sales

Segment Income from Laba Usaha Segmen Operations before Expenses sebelum Alokasi Biaya 415.545 104.342 6.749 23.885 11.083 561.604 387.776 435.984 8.982 (9.316) 435.650 35.485 106.289 1.526.804 Allocation

Alokasi Biaya - - - - - - (35.188) (67.135) (1.122) 1.129 (67.128) (13.075) - (115.391 ) Expenses Allocation

Segment Income from Laba Usaha Segmen Operations after Expenses setelah Alokasi Biaya 415.545 104.342 6.749 23.885 11.083 561.604 352.588 368.849 7.860 (8.187) 368.522 22.410 106.289 1.411.413 Allocation Beban Lain-lain - Bersih (240.055) Other Charges - Net Beban Pajak Penghasilan Bersih (328.641) Income Tax Expense - Net Hak Minoritas atas Laba Minority Interests in Net Bersih Anak Perusahaan - Earnings of Subsidiaries - Bersih (210.843) Net LABA BERSIH 631.874 NET INCOME ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES Aset segmen 6.217.675 4.405.552 350.405 439.450 340.266 11.753.348 16.740.793 18.344.812 2.834.960 793.114 21.972.886 2.659.591 (11.713.425) 41.413.193 Segment assets Penyertaan jangka panjang 21.689 - - - - 21.689 1.060 9.948 1.321 - 11.269 - - 34.018 Long-term investment Investasi pada Anak Perusahaan 3.962.279 - - - - 3.962.279 3.875.873 - - - - - (7.838.152) - Investments in Subsidiaries

Jumlah Aset 10.201.643 4.405.552 350.405 439.450 340.266 15.737.316 20.617.726 18.354.760 2.836.281 793.114 21.984.155 2.659.591 (19.551.577) 41.447.211 Total Assets

Kewajiban Segmen 7.790.121 2.308.964 126.557 133.063 147.712 10.506.417 10.664.239 10.087.456 1.699.912 824.898 12.612.266 2.139.201 (10.705.862) 25.216.261 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information Capital expenditures Pengeluaran modal dan and advances for purchase uang muka pembelian aset 130.085 23.615 652 2.420 2.595 159.367 11.667 320.698 164.500 4.888 490.086 15.696 - 676.816 of assets

Penyusutan dan amortisasi 47.349 71.205 4.446 3.055 3.167 129.222 86.160 170.371 9.014 4.024 183.409 24.180 - 422.971 Depreciation and amortization

“*” Termasuk Divisi Kemasan “**” Termasuk Divisi Biskuit “***” Termasuk Kantor Pusat

“*” Including Packaging Division “**” Including Biscuit Division “***” Including Head Office

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Maret 2010 dan 2009

(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Data Per Saham) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data) (UNAUDITED)

101

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued) a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued) Pada Tanggal dan Periode yang berakhir Pada Tanggal 31 Maret 2009/As Of and For the Period Ended March 31, 2009

Produk Konsumen Bermerek/ Agribisnis/ Consumer Branded Products Agribusiness

Nutrisi dan Minyak Goreng Penyedap Makanan Khusus/ dan Margarin/ Mi Instan*/ Dairy/ Makanan/ Makanan Ringan**/ Nutrition and Sub - jumlah/ Bogasari/ Perkebunan/ Cooking Oil Komoditas/ Sub - jumlah/ Distribusi/ Eliminasi/ Jumlah/ Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Food** Special Food Sub - total Bogasari Plantations and Fats Commodities Sub - total Distribution Elimination Total

PENJUALAN SALES Penjualan kepada pelanggan eksternal 2.841.488 685.084 59.818 175.278 98.718 3.860.386 2.748.121 587.876 906.207 149.623 1.643.706 632.131 - 8.884.344 Sales to external customers Penjualan antar segmen 52.361 3.439 47.314 293 - 103.407 882.947 610.503 299.011 9.084 918.598 - (1.904.952) - Inter-segment sales

Jumlah Penjualan 2.893.849 688.523 107.132 175.571 98.718 3.963.793 3.631.068 1.198.379 1.205.218 158.707 2.562.304 632.131 (1.904.952) 8.884.344 Total Sales

Segment Income from Laba Usaha Segmen Operations before Expenses sebelum Alokasi Biaya 401.974 50.111 13.158 10.593 18.772 494.608 175.239 339.323 106.138 (3.648) 441.813 5.836 121.255 1.238.751 Allocation

Alokasi Biaya (39.650) (4.180) (1.382) (1.282) (2.308) (48.802) (13.306) (40.394) (9.144) 304 (49.234) (7) - (111.349) Expenses Allocation

Segment Income from Laba Usaha Segmen Operations after Expenses setelah Alokasi Biaya 362.324 45.931 11.776 9.311 16.464 445.806 161.933 298.929 96.994 (3.344) 392.579 5.829 121.255 1.127.402 Allocation Beban Lain-lain - Bersih (710.673) Other Charges - Net Beban Pajak Penghasilan Bersih (181.083) Income Tax Expense - Net Hak Minoritas atas Laba Minority Interests in Net Bersih Anak Perusahaan - Earnings of Subsidiaries - Bersih (125.205) Net LABA BERSIH 110.441 NET INCOME ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES Aset segmen 11.109.712 4.676.418 256.748 321.896 292.701 16.657.475 8.792.941 15.347.496 1.965.003 809.709 18.122.208 2.554.887 (5.326.801) 40.800.710 Segment assets Penyertaan jangka panjang 21.258 - - - - 21.258 859 5.082 293 1.020 6.395 - - 28.512 Long-term investment Investasi pada Anak Perusahaan 7.552.424 - - - - 7.552.424 - - - - - - (7.552.424) - Investments in Subsidiaries

Jumlah Aset 18.683.394 4.676.418 256.748 321.896 292.701 24.231.157 8.793.800 15.352.578 1.965.296 810.729 18.128.603 2.554.887 (12.879.225) 40.829.222 Total Assets

Kewajiban Segmen 13.496.307 2.776.587 98.786 98.537 124.741 16.594.958 4.699.265 8.673.041 746.150 775.632 10.194.823 2.089.616 (6.155.377) 27.423.285 Segment Liabilities

Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information Capital expenditures Pengeluaran modal dan and advances for purchase uang muka pembelian aset 40.681 32.030 402 1.458 945 75.516 14.289 472.348 11.981 5.179 489.508 9.188 - 588.501 of assets

Penyusutan dan amortisasi 47.035 66.650 4.858 2.480 3.207 124.230 74.654 139.903 8.302 3.828 152.033 12.924 - 363.841 Depreciation and amortization

“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “**” Termasuk Divisi Biscuit

“*” Including Packaging Division and Head Office “**” Including Biscuit Division

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

102

32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

b. Informasi Segmen Sekunder b. Secondary Segment Information

Informasi mengenai segmen usaha berdasarkan area geografis adalah sebagai berikut:

Information concerning the business segments by geographic area is as follows:

2010 2009

Penjualan Bersih Net Sales Domestik 8.236.019 7.860.458 Domestic Luar Negeri 1.072.574 1.023.886 Overseas

Jumlah 9.308.593 8.884.344 Total

Laba Usaha Income from Operations Domestik 1.176.099 844.036 Domestic Luar Negeri 235.314 283.366 Overseas

Jumlah 1.411.413 1.127.402 Total

Jumlah Aset Total Assets Domestik 37.282.735 38.212.086 Domestic Luar Negeri 4.164.476 2.617.136 Overseas

Konsolidasi 41.447.211 40.829.222 Consolidated

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

103

33. PENGUNGKAPAN MATA UANG ASING 33. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Maret 2010, Grup memiliki aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. Nilai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing pada tanggal neraca konsolidasi disajikan sebagai berikut:

As of March 31, 2010, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies. The values of these foreign currency denominated assets and liabilities as of the dates of the consolidated balance sheet are presented below:

Mata Uang Asing/ Setara Rupiah/ Foreign Currency Rupiah Equivalent

Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Dalam Dolar AS US$ 335.006.677 3.053.586 In US Dollar Dalam Dolar Singapura SIN$ 25.005.069 162.662 In Singapore Dollar Dalam Ringgit Malaysia RM 1.214.787 3.382 In Malaysian Ringgit Dalam Euro EUR 17.993 220 In Euro Piutang usaha Accounts receivable - trade Dalam Dolar AS US$ 28.888.168 263.316 In US Dollar Dalam Dolar Singapura SIN$ 1.324.569 8.617 In Singapore Dollar Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade Dalam Dolar AS US$ 8.790.312 80.124 In US Dollar Dalam Dolar Singapura SIN$ 250 2 In Singapore Dollar Kewajiban Lancar Current Liabilities Hutang bank jangka pendek Short-term bank loans and dan cerukan overdrafts Dalam Dolar AS US$ 139.000.000 1.266.985 In US Dollar Hutang trust receipt Trust receipts payable Dalam Dolar AS US$ 93.264.087 850.102 In US Dollar Hutang usaha Accounts payable - trade Dalam Dolar AS US$ 72.560.180 661.386 In US Dollar Dalam Ringgit Malaysia RM 272.846 760 In Malaysian Ringgit Dalam Franc Swiss CHF 55.808 476 In Swiss Franc Dalam Dolar Singapura SIN$ 13.559.913 88.209 In Singapore Dollar Dalam Dolar Australia AUD 224.941 1.877 In Australia Dollar Dalam Euro EUR 1.076.212 13.147 In Euro Dalam Pound Sterling Inggris GBP 18.538 255 In British Pound Sterling Dalam Yen Jepang JPY 9.223.506 90.119 In Japan Yen Dalam DKK Denmark DKK 13.555 23 In Denmark DKK Dalam CAD Canada CAD 763 7 In Canada CAD Hutang bukan usaha Accounts payable - non-trade Dalam Dolar AS US$ 2.526.113 23.026 In US Dollar Dalam Ringgit Malaysia RM 86.166 240 In Malaysian Ringgit Dalam Dolar Singapura SIN$ 150.284 977 In Singapore Dollar Dalam Euro EUR 134.499 1.643 In Euro Dalam Yen Jepang JPY 41.131.652 401.882 In Japan Yen Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liabilities Hutang bank Bank loans Dalam Dolar AS US$ 378.581.091 3.450.767 In US Dollar

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

104

34. REKLASIFIKASI AKUN 34. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasi pada tanggal 31 Maret 2009 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada periode 2010. RIncian reklasifikasii ini antara lain:

Certain accounts in the 2009 consolidated financial statements have been reclassified to conform with the account presentation in 2010. The details of such reclassification are as follows:

31 Maret 2009 31 Maret 2009 Saldo sebelum Saldo setelah Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ March 31, 2009 March 31, 2009 Balance before Reklasifikasi/ Balance after Reclassification Reclassifications Reclassification

Penjualan Bersih 8.911.259 (26.915) 8.884.344 Net Sales Goodwill 4.560.936 (2.911) 4.558.025 Goodwill Beban penjualan Selling expenses - - Iklan dan promosi 221.947 (118.030) 103.917 Advertising and promotions Beban penjualan - Insentif distributor 6.650 (6.650) - Selling expenses - Distributor incentives Beban penjualan - Biaya distribusi - 43.686 43.686 Selling expenses - Distribution expenses Beban penjualan Selling expenses - - Pengangkutan dan pengananan 189.916 50.395 240.311 freight and handling

35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI

BELUM BERLAKU EFEKTIF 35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET

EFFECTIVE

Revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang telah dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) sampai dengan penyelesaian laporan keuangan Perusahaan tetapi belum berlaku efektif adalah sebagai berikut:

The following summarizes the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretations, issued by the Indonesian Accounting Standards Board (DSAK), which are relevant to the Group, up to the date of completion of the Company’s financial statements but not yet effective:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010:

Effective on or after January 1, 2010:

i. PSAK No. 26 (Revisi 2008), “Biaya Pinjaman”,

menentukan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut.

i. SFAS No. 26 (Revised 2008), “Borrowing Costs”, prescribes that the borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset form part of the cost of that asset.

ii. PSAK No. 50 (Revisi 2006), “Instrumen

Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan.

ii. SFAS No. 50 (Revised 2006), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed.

iii. PSAK No. 55 (Revisi 2006), “Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan.

iii. SFAS No. 55 (Revised 2006), “Financial Instruments: Recognition and Measurement” establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities, and some contracts to buy or sell non-financial items.

iv. PSAK No. 5, “Pencabutan ISAK 06:

Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing”.

iv. SFAS No. 5, “Revocation of ISAK 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency”.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

105

35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:

Effective on or after January 1, 2011:

v. PSAK No. 1 (Revisi 2009) “Penyajian Laporan

Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.

v. SFAS No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”, prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.

vi. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus

Kas”, memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.

vi. SFAS No. 2 (Revised 2009), “Statement of Cash Flows”, requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period from operating, investing and financing activities.

vii. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”, akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.

vii. SFAS No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”, shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.

viii. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”,

informasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.

viii. SFAS No. 5 (Revised 2009), “Operating Segments”, segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.

ix. PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian

Partisipasi dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan untuk akuntansi bagian partisipasi dalam ventura bersama dan pelaporan aset, kewajiban, penghasilan dan beban ventura bersama dalam laporan keuangan venturer dan investor, terlepas dari struktur atau bentuk yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura bersama.

ix. SFAS No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures”, shall be applied in accounting for interests in joint ventures and the reporting of joint venture assets, liabilities, income and expenses in the financial statements of venturers and investors, regardless of the structures or forms under which the joint venture activities take place.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

106

35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

x. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada

Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. Menggantikan PSAK 15 (1994) “Akuntansi untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” dan PSAK 40 (1997) “Akuntansi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi”.

x. SFAS No. 15 (Revised 2009), “Investments in Associates”, shall be applied in accounting for investments in associates. Supersedes SFAS No. 15 (1994) “Accounting for Investments in Associates” and SFAS No. 40 (1997) “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/Associates”.

xi. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”, menentukan kriteria untuk pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, bersama dengan perlakuan akuntansi dan pengungkapan atas perubahan kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi, dan koreksi kesalahan.

xi. SFAS No. 25 (Revised 2009), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”, prescribes the criteria for selecting and changing accounting policies, together with the accounting treatment and disclosure of changes in accounting policies, changes in accounting estimates and corrections of errors.

xii. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai

Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.

xii. SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”, prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.

xiii. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas

Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

xiii. SFAS No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, aims to provide that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.

xiv. PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak

Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, serta penyajian dan pengungkapan operasi dihentikan.

xiv. SFAS No. 58 (Revised 2009), “Non-Current Assets, Held for Sale and Discontinued Operations”, aims to specify the accounting for assets held for sale, and the presentation and disclosure of discontinued operations.

xv. ISAK 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas

Bertujuan Khusus (EBK)”, menentukan pengkonsolidasian EBK jika substansi hubungan antara suatu entitas dan EBK mengindikasikan adanya pengendalian EBK oleh entitas tersebut.

xv. IFAS No. 7 (Revised 2009), “Consolidation-Special Purpose Entities (SPE)”, provides for the consolidation of SPEs when the substance of the relationship between an entity and the SPE indicates that the SPE is controlled by that entity.

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Maret 2010 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

Kecuali dinyatakan lain) (TIDAK DIAUDIT)

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Three Months Ended March 31, 2010 and 2009

(Expressed in Million Rupiah, Unless Otherwise Stated)

(UNAUDITED)

107

35. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN TAPI BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2011 (continued):

xvi. ISAK 9, “Perubahan atas Liabilitas Purna

Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan pengukuran atas aktivitas purna-operasi, restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap sesuai PSAK 16 dan sebagai kewajiban sesuai PSAK 57.

xvi. IFAS No. 9, “Changes in Existing Decommissioning, Restoration and Similar Liabilities”, applies to changes in the measurement of any existing decommissioning, restoration or similar liability recognised as part of the cost of an item of property, plant and equipment in accordance with SFAS No. 16 and as a liability in accordance with SFAS No. 57.

xvii. ISAK 10, “Program Loyalitas Pelanggan”,

berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas pelanggan yang diberikan kepada pelanggan sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan tergantung pemenuhan atas setiap kondisi lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan dapat menukar barang atau jasa secara gratis atau dengan potongan harga di masa yang akan datang.

xvii. IFAS No. 10, “Customer Loyalty Programmes”, applies to customer loyalty award credits granted to customers as part of a sales transaction, and subject to meeting any further qualifying conditions, the customers can redeem in the future for free or discounted goods or services.

xviii. ISAK 11, “Distribusi Aset Nonkas Kepada

Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah (nonreciprocal) aset oleh entitas kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, seperti distribusi aset nonkas dan distribusi yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk menerima aset nonkas atau alternatif kas.

xviii.IFAS No. 11, “Distributions of Non-Cash Assets to Owners”, applies to types of non-reciprocal distributions of assets by an entity to its owners acting in their capacity as owners, i.e., distributions of non-cash assets and distributions that give owners a choice of receiving either non-cash assets or a cash alternative.

xix. ISAK 12, “Pengendalian Bersama Entitas

(PBE): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, berkaitan dengan akuntansi venture untuk kontribusi nonmoneter ke PBE dalam pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas atau konsolidasi proporsional.

xix. IFAS No. 12, “Jointly Controlled Entities (JCE): Non-Monetary Contributions by Venturers”, deals with the venturer's accounting for non-monetary contributions to a JCE in exchange for an equity interest in the JCE accounted for using either the equity method or proportionate consolidation.

Grup sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari Standar, Interpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasinya.

The Group is presently evaluating and has not determined the effects of these revised and new Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.

36. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI 36. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab dalam mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi yang diselesaikan pada tanggal 30 April 2010.

The management of the Group is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were completed on April 30, 2010.