bogor botanical garden international workshop 2010
DESCRIPTION
Laporan Kegiatan; catatan harian dan presentasi finalTRANSCRIPT
BOGOR BOTANICAL GARDEN INTERNATIONAL WORKSHOP 2010
LAPORAN KEGIATAN
1
daftar isi
1. PENDAHULUAN
2. CATATAN HARIAN PESERTA i. Ammy Hardinikoto ii. Ruth Tua Willarti P iii. Agam Dwi Prabowo iv. Chairul Maulidi v. Widyastri Atsary Rahmy vi. Muhammad Fahmi Alhaqqi vii. Medria Shekar Rani
3. PRESENTASI FINAL i. Tim Widjaya Martokusumo ii. Tim Adi Purnomo iii. Tim Rahman Andra Wijaya iv. Tim Avianti Armand v. Tim Yahaya Ahmad
Kebun Ryang sanTaman ybudidayapanjang Dengan mengawamengkhutanamanraya Boguntuk mbogor dkeberadasebagai pmerupakBogor.
Walaupuketerkaitsejarah mRaya Bogtidak dakepada mBogor sesama laindaerah pepohondengan perkotaadinding‐d
PEN
Raya Bogor adngat penting yang berfunga tanaman inseiring dengakeberadaan ali pertumbuususkan diri n hortikultur dgor memiliki fempertahankapat tetap baan pohon‐pparu‐paru kotkan sumber a
un Kebun Ratan yang sangmaupun fungsgor yang berpat membermasyarakat Boeperti merupan dengan keaKebun Raya nan besarnya kesibukan h
an. Perbedaadinding dan
NDAHU
dalah taman bagi kota Bogsi sebagai arni memiliki sean sejarah kotKebun Rayahan kotanya pada penge
dan agrtikultuungsi ekologiskan kondisi linberfungsi denohon besar ta Bogor Kebarea penyera
aya dan Kotgat erat dari si ekologisnyarada tepat diikan kontribuogor. Kebun Rakan entitas daan fisiknya yang sangadan bagian hirukpikuk dan itu pun pagar pem
ULUA
area terbukagor dan sekitrea konservaejarah yang ta Bogor itu sa ini, kota sebagai kotambangan bure. Selain itu s yang sangatngkungan agangan baik. Ddidalamnya,
bun raya Bogoapan air bag
ta Bogor msegi perkemb. Keberadaan itengah kota usi secara lanRaya Bogor dayang terpisayang berbedat rimbun dluarnya yang dan perkembdiperjelas d
mbatas tinggi
N
2
a hijau tarnya. si dan sangat sendiri. Bogor a yang didaya Kebun t tinggi ar kota Dengan selain
or juga gi kota
emiliki bangan kebun Bogor ngsung an Kota h satu a yaitu dengan padat
bangan dengan yang
mko
PetidBomKemsesamko
MAr(InBoImBoMdaAudimKepe
‐by
memisahkan aota Bogor di lu
emisahan tersdak dapat mogor. Mereka
mereka tidak debun raya t
mereka. Akibaekitar Bogor tealing mendukmemberikan mota Bogor.
Melihat kondrchitecture nstitut Pertaogor, mengmportance of ogor”. Work
Mahasiswa S1 an dari berbagustralia dna ipersatukan
menemukan idebun Raya Berkotaan.
y AMMY‐
ntar Kebun Ruarnya.
sebut membumengapresiasi a tidak dapadapat merasaersebut dalaatnya Pembaerutama sekitkung keberadmanfaat yang
isi tersebut Network) bnian Bogor) gadakan woBogor Botanikshop tersedan S2 dari gai UniversitaSingapora. Duntuk sali
de‐ide untukBogor dan ko
Raya Bogor d
uat masyaraka keberadaanat menghargakan keberadaam kehidupaangunan yantar Kebun Raydaan satu sag optimal ba
mAAN (mekerjasama dan pihak
orkshop becal Gardens febut diikuti berbagai bidas dari IndoneDalam worksng bekerjask rencana peota Bogor da
engan bagian
at kota Bogor Kebun rayaainya karenaan dan fungsn sehari‐harng terjadi dya Bogor tidakama lain danagi penduduk
odern Asiandengan IPBKebun Rayartajuk “Thefor the City of
oleh paraang keilmuanesia, Malaysia,hop ini kamsama untukengembanganalam konteks
n
r a a i i i k n k
n B a e f a n , i k n s
3
1. AMMY HARDINI 2. RUTH TUA WILLARTI P. 3. AGAM DWI PRABOWO 4. CHAIRUL MAULIDI 5. WIDYASTRI A. RAHMY 6. M. FAHMI ALHAQQI 7. MEDRIA SHEKAR RANI
CATATAN HARIAN
Nama :
Ammy Hard
Alur :
Landscape
Unit Master
Widjaya Ma
dini
Architecture
:
artokusumo
cata
AM
SABTU
Pada hberbagaBogor. diantarmembicmendappenerapdari Prokontekstersebu
SetelahGuest HBogor. bangun Presenta
MINGG
Pada hlaboratdulunyamelakuRaya Bo
Kuliah‐ bawakaKebun R
SetelahBogor dmengeltertentuReindwfield dakondisi
Pada sodari pa
atan ha
MMY H
U, 3 JULI 2010
ari pertama ai sambutan Yang kemudanya adalah Pcarakan tentapatkan statupan adaptive of. Lai Chee Ks dan signifikaut.
acara peyamHouse yang teBangunan yanan bersejarah
asi kuliah pada
GU, 4 JULI 20
hari minggu orium Treub, a merupakankan taksonomogor.
kuliah yang dan oleh bapaRaya Bogor ol
kegiatan kudengan dipandilingi berbagau, dan Istana
wart memorian lain‐lain. Kebun raya s
ore harinya sra Unit Maste
4
arian
HARDI
0
kami menghdari wakil dadian dilanjutkProf. Johanesang kemungkis World Herreuse pada b
Kien (National asi yang dapat
mbutan selesaersedia di komng dgunakan h yang duluny
hari pertama d
010
pagi kami sbangunan ten Laboratoriumi tumbuhan‐
dibawahkan aak Kuswata Keh bapak Ern
uliah tersebutdu oleh guideai situs bersea Bogor. Kamm, Raffles M
Selama ecara umum d
etelah kami ber yang akan
INI
adiri rangkaiaari Gubernurkan dengan Widodo (Monan Bogor Boritage dari Uangunan tua University oft di angkat un
i seluruh pesempleks bangunsebagai tem
ya merupakan
di Bawakan oleh
semua mengrsebut adalahum yang dig‐tumbuhan ya
adalah mengeKartawinata dan Rustiadi.
t, kami melae yang disediaejarah, area‐ai mengunjungemorial, Phonsurvey kamdan kegiatan
beristirahat semembimbing
an acara pem Bogor, IPB kuliah dari Podern Asian Atanical GardeUnesco Asia bersejarah. Kef Singapore) ytuk mendapa
erta dan unit nan lama yangpat penginap kantor admin
h Prof Lai Che K
ikuti kuliah h bangunan yagunakan olehang ada di Ind
enai Sejarah Kdan Hubunga
kukan surveyakan oleh piharea yang megi kuburan Bn jodoh, Astr
mi melakukandan perilaku p
ejenak. Kami g unitnya mas
mbukaan yandan PenguruPembicara yaArchitecture Ne (Kebun RayaPasific dan emudian diikuyang mencerittkan status W
Master di temg ada di dalampan kami adalnistrasi Kebun
Kien
yang diadakang sangat beh Melchior donesia teruta
Kebun Raya Bn antara kot
y mengelilingak Kebun Rayaemiliki kekhaselanda, Tamarid Boulevardn pengamatapengunjung y
mendengarksing‐masing se
ng terdiri dars kebun rayaang diundangNetwork) yang Bogor) untukjuga tentanguti oleh kuliahtakan tentangWorld Heritage
mpatkan padam Kebun Rayaah salah satun Raya Bogor.
kan di dalamersejarah yangTreub dalamama di Kebun
Bogor yang dta Bogor dan
i Kebun rayaa Bogor. Kamsan ekosisteman Teisjmann,, Strophantusan mengenayang datang.
an presentaselama berada
i a g g k g h g e
a a u
m g m n
i n
a i
m , s i
i a
5
di dalamm workshop. Kemudian kami diminta untuk memilih dua Unit Master yang kami anggap paling mewakili visi kami atau unit master yang paling kami kagumi.
Saya akhirnya terpilih dalam kelompok Unit 3 yang terdiri dari 5 orang peserta yang terdiri dari saya Ammy Hardini (Mahasiswa S2 Arsitektur Landscape ITB), Euis Puspita Dewi (profesional), Ni Wayan Febriana Utami (Mahasiswa S2 Landscape Manajemen IPB), Yuni Prihayati (Mahasiswa S2 Landscape IPB), Rani Anggreini(Mahasiswa S1 Landscape IPB), dengan Bapak Widjaja Martokusumo, Ir. Dr‐Ing dari ITB sebagai pembimbing kami.
Sauasana didalam Kebun Raya Bogor (kiri) dan Taman Teisjmann yang meneruskan pandangan dari Istana Bogor ke Gunung Salak (kanan).
SENIN, 5 JULI 2010
Pada hari senin pagi kami mendapatkan kuliah tamu lagi dari Dr. Siti Nurisyah yang merupakan wakil dari IPB untuk membawakan kuliah tentang LANDSCAPE ARCHITECTURE SURVEYING & DOCUMENTATION METHOD. Bapak Setiadi Sopandi yang tergabung dalam komunitas Bogor 100 dan mAAN, kemudian juga memberikan kuliah berjudul Bogor Urban Morphological and Architectural Development.
Dengan berakhirnya kuliah‐kuliah yang di bawakan pada pagi hari tersebut, kami memulai survey hari kedua kami dengan mengadakan pengamatan di sepanjang perimeter Kebun Raya Bogor dan sekitarnya. Pada survey kali ini, kami sudah membagi diri berdasarkan unit masing‐masing, dan kebetulan kelompok kami di temani oleh Ibu Siti Nurisyah, yang banyak memberikan wawasan tentang kondisi yang terjadi di Bogor dan sekitar Kebun Raya Bogor. Kami melakukan perjalanan dari sisi Gerbang Barat Kebun Raya, kemudian berjalan mengelilingi sepanjang sisi pagar Kebun Raya Bogor ke arah Istana Bogor. Setelah sampai ke Kebun Raya Bogor kami melanjutkann perjalanan sampai ke Taman Sempur dan Taman Kencana. Di Taman Kencana kami makan siang bersama menikmati Bakmi “bawah pohon” yang terkenal di Bogor, tetapi sayangnya “pohon” yang dulunya pernah menaungi kedai bakmi tersebut sudah ditebang karena kondisinya yang rapuh karena dimakan rayap. Kami makan diatas rumput di taman Kencana sambil mendiskusikan banyak hal mengenai Bogor dan Landscape. Setelah makan siang kami melanjutkan perjalanan kami untuk kembali ke Guest house dan beristirahat. Tetapi sebelum kembali ke guest house, Saya dan Ni Wayan menyempatkan diri untuk mengunjungi Pulau Geulis. Pulau tersebut dulunya merupakan taman yang terkenal keindahannya pada masa kerajaan Sunda Padjajaran bila dilihat dari arah utara Pulau tersebut dilatar belakangi oleh Gunung Salak. Tetapi setelah masa kemerdekaan Pulau tersebut menjadi daerah perumahan kumuh yang padat penduduk.
catatan harian;
AMMY HARDINI
cat
AM
tatan harian;
MMY HARDIINI SetelahberdiskmasalahdigunakSquare.unit lain
Makan s
SELASA
Selasa pThe Unyang dadalah Bogor s
Kemudiuntuk psekitaradiagramkami sa
RABU,
Hari Rasetiap Mlain. Hasejak padenganmedia P
Pada Puidenya sketsa‐sKebanyberbedmelakuworld hBogor s
SetelahDi sela‐Beberapara pe
kami semuausi tentang h dan potenskan. Malam . Kami bercenn.
siang di Taman
A, 6 JULI 201
pagi kami meiversity of Mai Bawakan olkuliah dari Basebagai Nature
ian kami mepresentasi besanya. Membam, gambar danampaikan.
7 JULI 2010
bu adalah haMaster Unit, ari ini diharapagi dan selanj lancar. Kami Power point.
ukul 2 Siang amasing‐masinsketsa tanganyakan semua a satu sama kan perencanheritage, dan saja.
presentasi se‐sela acara mpa dosen danenari Jaipong t
6
a berisirahat, apa saja yansi yang kami lharinya kamngkrama satu
Kencana (kiri) d
10
ndapatkan bealaysia, kemudleh wakil darapak Dedi Dare Conservatio
nggunakan ssok sore. Kamahas tentangn menyusun f
ri presentasi agar dapat dpkan bahan yajutnya kami bmenyampaik
acara Presentng dengan ben, ada yang unit menyamlain. Ada yannaan berskalaada yang han
elesai diadakamakan, kami dn mahasiswa tersebut.
sorenya kelong sudah kamlihat dan brai
mi menikmati sama lain da
dan Pulau Geul
eberapa kuliadian Kuliah teri Pemd Bogornaedy yang mon.
isa hari itu umi melakukang preseden yfoto sehingga
awal yang dihievaluasi danang akan kamberlatih membkan presentas
asi unit di muerbagai mediamenggunakanmpaikan presng lebih mena regional, adnya melakuka
an gala dinnerdisuguhkan ppun juga iku
ompok kami bmi lihat, memin storming tmakan mala
an saling berk
is (kanan)
h lagi yaitu daentang Kebijakor yaitu Bapamembawakan
untuk memb analisis kondyang dapat dapat mengi
harapkan dap dibahas bers
mi bawakan dabawakan presi kami dalam
ulai. Masing‐ma. Ada yang mn media komsentasinya deekankan padaa yang ingin n perancanga
r yang menyajpertunjukan tut menari ber
berkumpul bembahas tentaentang ide‐idam bersama kenalan denga
ari Prof. Yahykan Tata Ruanak Ajrin dan tentang Pera
ahas dan medisi Kebun Rakami gunakanformasikan
pat menyampsama denganalam presentaentais agar nbahasa Inggr
masing unit mmenggunakanmputer yaitu engan menara konservasi menjadikan Ban di sekelilin
jikan makanaarian Jaipongrsama setelah
ersama untukang masalah‐de yang dapatdi Botanica
an teman dar
ya Ahmad darng kota Bogoryang terakhirn Kebun Raya
empersiapkanya Bogor danan. Membuatide yang akan
aikan progres para pesertaasi sudah jadantinya dapatis dan melalu
menyampaikann ilustrasi darpower pointrik dan salingair, ada yangBogor sebagag Kebun Raya
n khas sundag khas Sundah ditarik oleh
k ‐t l i
i r r a
n n t n
s a i t i
n i . g g i a
.
. h
7
Prose presentasi awal Unit
Kegiatan Makan malam bersama (Gala Dinner)
KAMIS, 8 JULI 2010
Hari kamisnya anggota unit kami berkumpul untuk mengevaluasi hasil presentasi kami. Kami menyadari dari hasil presentasi kemarin bahwa kami memiliki banya kekurangan yang harus di perbaiki. Diantaranya adalah kekurangan kami dalam menganalisis dengan lebih dalam, explorasi ide, eksekusi presentasi, dari segi materi gambar dan penyampaiannya yang kurang lancar karena gugup dan kurang berlatih.
Selanjutnya kami mempersiapkan presentasi berikutnya dengan membuat analisis tambahan dengan poin‐poin yang memang kami butuhkan pada perancangan. Kami membagi diri menjadi bagian yang membentuk konsep secara garis besar dan yang mengeksplorasi ide, untuk lebih mengefektivkan waktu kerja.
Diskusi bersama Unit Master
catatan harian;
AMMY HARDINI
cat
AM
tatan harian;
MMY HARDIINI JUMAT
Keesokamendaptertuanuntuk m
SABTU
Hari sabworkshberwenmendaprespon
Setiap Uyang “Bandunacara inbagi kotpemeri
Presenta
Banyak merancsama laorang dmenghapersahakami m
T, 9 JULI 201
an harinya kapatkan respong dalam bentmendesain da
U, 10 JULI 201
btu ini adalahop dapat tersnang dalam pepatkan kesempositif karena
Unit menyamout of the bong. Kami berhni saja, tetapi ta Bogor dan ntah Kota Bog
asi akhir (kiri) d
pelajaran yacang dan pereain. Berusahadan saling margai dan meabatan baru yasing‐masing
8
0
ami menyampn positif. Kemtuk ilustrasi dn produksi ga
10
hari yang kamsampaikan keengembanganmpatan pertama memiliki pen
paikan presenox” dalam penarap ide‐ide tbenar‐benar dKebun Raya Bgor pun berjan
dan foto bersam
ng dapat kamencanaan. Kam untuk saling
mem ”back upenghormati syang tidak habernaung.
paikan ide kamudain ide‐idan diagram. Hmbar.
mi nanti‐nantpada rekan‐ren kota Bogor dma untuk mengembangan
ntasnya dengncarian alterntersebut tidakdikembangkaBogor. Komunnji untuk mem
ma seluruh pese
mi ambil satu mi juga banyamengerti ke
p” di kala yaatu sama lainya menyang
mi kepada unde tersebut kHari itu kami
tikan dimana, ekan dari unitdan Kebun Raylakukan presekonsep yang l
an sangat meativ solusi pak menjadi sia‐sn untuk dapatntas Bogor 100mastikan bahw
erta workshop (
sama lain dak belajar untukurangan danng lain tidakn. Yang pastgkut pribadi t
nit master kakami usahakamenghabiska
kerja keras kat lain dan pihayanya. Kelomentasi. Kami lebih terarah.
enarik. Banyakada masalah ysia dan hanyat memberi ma0 dan Pihak dwa hal itu dap
(kanan)
alam wawasauk saling beken kelebihan mk dapat memi kami salingtetapi juga ins
ami, dan kaman agar dapatn waktu kam
ami selama dak‐pihak yangpok unit kammendapatkan
k ide‐ide baruyang terjadi da sampai padaanfaat terbaikari mAAn dan
pat terwujud.
n baru dalamerja sama satumasing‐masingmbantu. Salingg menemukanstitusi tempat
i t i
i g i n
u i a k n
m u g g n t
Nama :
Ruth Tu
Alur :
Landsca
Unit Mas
Rahman
a Willarti P.
ape Architectur
ster :
n Andra Wijaya
cata
RU
SABTU
SampaiBahkansambil pendaftkarena itu ada New fuBotanicadalah dipanduNUS, Usendiri seharushujan, master kamar dnamun keperlukeluar dekat ksedangangkot sudah kbisa masebelumguest hdibela‐blebih ny
MING
Saya basebelumlokasinyZebaothBogor. naik anorang‐osarapanlagi di Tpeserta
re
a
atan ha
UTH TU
U, 3 JULI 20
di Bogor, ka tempat pendmenikmati staran ulang. seminar sudabeberapa top
unctions oleh cal Gardenolewaktunya untu oleh pak SeUniversity Mapeserta dari snya kami akkami tidak bidiantar ke gudengan Ammypintu gerban
uan yang harulalu masuk lakantor pos. Ykan dari panke BTM. Di Bkami dapatkaasuk melalui pmnya. Sampaiouse (walaupbelain nontonyaman dan lay
GU, 4 Juli 2
angun pagi‐pamnya tanya ya, ternyata h. Gereja tersMelihat jadwgkot. Setelah orang sudah n yang telah dTreub Lab. Sea disajikan lag
9
arian
UA W
10
mi langsung daftaran juga snack pagi. SSekitar jam ah mau dimulapik yang di preProf. Johannh Prof. Lai Chtuk perkenalatiadi Sopandilaya, Perth, dITB. Setelah an masuk ke isa langsung uest house day. Tidak lama,ng BBG sebens dibeli di luaagi ke dalam ang ikut pergitia ada mas
BTM kami memn, kami pun pintu yang lebi di guest houpun gambarnyn), ada yang yar yang lebih
2010
agi sekali, kake orang‐oradi salah sat
sebut ternyatawal di internet ibadah selesapada bangundisediakan paetelah selesagi oleh presen
WILLAR
ke Gedung kobelum buka.
Setelah meja ? kami diminai. Seperti biaesentasikan, ynes Widodo dee Kien dari Nn antar masin. Pesertanya cdari organisasmasing‐masinguest houseke guest houn menempati, tiba waktunynarnya sudahr, kami memiBBG. Akhirnygi keluar adal Ridha yang mbeli keperlukembali ke Bbih dekat dibause, ada yang ya kurang jernkeluar lagi deh bagus, ada y
rena saya maang, dan sutu bagian lua merupakan ibadahnya mai, saya pun kn dan sudah anitia. Menuri sarapan, sayntasi tentang
RTI P
onservasi. TeKami melihatpendaftaran
nta untuk maasa ada pidatoyaitu tentang dari MAAn, dNUS. Setelah ng‐masing pescukup beragasi yang ada dng memperkee yang telah duse. Stelah ag kamar yang tya makan ma akan tutup nta panitia unya kami bisa lah saya, Ulidmengantar k
uan yang kamBBG berjalan knding pintu gemasih mau n
nih, tapi demiemi nonton pang istirahat s
au beribadahrvey di intear BBG terdsalah satu ba
mulai jam 6. Sakembali ke gumulai saraput jadwal, akya pun bersiaThe History o
P.
rnyata acara t‐lihat apa ya dibuka, kamasuk ke ruano pembukaan Reusing Old an tentang Tseminar dari serta dan unitm, ada yang ddi Bogor, sedenalkan diri sedisediakan. Ngak reda, pestelah ditentuklam. Setelah ijam 8 malamntuk mencari keluar dari p
d, Shiela, Zakikami. Dari siti butuhkan. Skaki, karena terbang tempanonton piala d mendukung piala dunia di saja di kamar.
h ke gereja. Srnet tentangapat gereja, angunan cagaraya pun berauest house. Dian. Saya punan ada preseap ke Treub. of Bogor Bota
belum mulaing ada di situmi melakukanng auditoriumdulu. SetelahStructures forThe History ofpara profesort master, yangdari IPB, UPH,dangkan kamecara ringkas,Namun karenaerta dan unitkan. Saya satuitu jam bebas,m. Karena adacara agar bisapintu gerbangiah, dan Cicil,tu kami naekSetelah semuaternyata kamat kami keluardunia di TV dtim favorit yatempat yang.
Setelah seharg jadwal danyaitu gereja
r budaya kotangkat ke sanai guest house,n ikut makanntasi seminarDi sana paraanical Garden
. u n m h r f r g , i , a t u , a a g , k a i r i a g
i n a a a , n r a n
10
dan Bogor Urban Morphological and Architectural Development. Setelah 2 sesi presentasi selesai, kami pun dipersilahkan untuk menyantap makan siang yang telah disediakan. Setelah makan siang, kami akan dipandu untuk melihat‐lihat isi dari Kebun Raya Bogor. Dengan bantuan pemandu, kami diajak keliling, dan diterangkan tentang sejarah, dan juga tempat‐tempat dan fitur‐fitur menarik yang ada di dalam Kebun Raya Bogor seperti Taman Eisenman, Danau Gunting, pohon jodoh, jembatan merah, Istana Bogor, kuburan Belanda, rusa‐rusa yang ada di dalam istana, dan lain sebagainya. Setelah selesai diajak keliling, kami istirahat sebentar, sambil menunggu sesi selanjutnya dimulai, yaitu presentasi unit master. Setelah makan snack, minum teh atau kopi, para peserta, panitian dan unit master dikumpulkan lagi di teras guest house, untuk mendengarkan presentasi para unit master. Ada 6 unit Master, Lai Chee Kien dari NUS, Doc Ya dari University of Malaya, Adi Purnomo, Avianti Armand, Ibu Jusna dari Universitas Trisakti, dan Pak Wijaya dari ITB. Setelah masing‐masing unit master mempresentasikan proposalnya, para peserta diminta untuk memilih dan menulis 2 nama di kertas yang disediakan, untuk dipilih sebagai unit master. Memilihnya pun agak sulit karena semuanya memiliki topik yang menarik. Setelah dikumpulkan, panitia mulai mencoba mengelompokan peserta ke dalam unit master yang dipilih. Namun hasilnya baru akan keluar besok paginya. Setelah semuanya beres, peserta mempunyai jam bebas.
SENIN, 5 Juli 2010
Saya sengaja bangun lebih pagi karena mau menikmati Kebun Raya Bogor sambil lari pagi. Lari pagi di dalam Kebun Raya Bogor cukup menyenangkan, walaupun treknya naik turun dan melelahkan, tapi menyenangkan bisa melihat tanaman‐tanaman yang asri dan segar. Sampai kembali di guest house. Suasana sudah mulai ramai. Teman baru kami dari Bogor, Reyra, meminta Ammy untuk mengajarkan capoeira, saya pun ikut nimbrung. Shiela, teman baru kami dari NUS, ternyata juga bisa capoeira. Jadilah Ammy dan Shiela mengajari saya dan Reyra. Menyenangkan dan melelahkan. Cukup membuat paha saya pegal‐pegal. Karena waktu terbatas, dan masih ada sesi seminar lagi, kami mencukupkan latihan, dan mulai mandi dan bersiap‐siap.
Kali ini presentasi dilakukan di teras depan guest house. Seminar kali ini tentang Bogor and Bogor Botanical Garden (Perencanaan kota Bogor?), dan Landscape Architecture Surveying and Documentation Methods. Setelah selesai presentasi seminar, acara dilanjutkan dengan makan siang. Pembagian kelompok pun sudah diumumkan. Saya masuk ke dalam kelompok Bu Jusna, yang digantikan oleh Pak Rahman karena Bu Jusna ada keperluan mendadak yang tidak bisa dihindari. Yang masuk ke dalam kelompok tersebut adalah saya, Shiela dari NUS, Bell dari University of Malaya, dan Patty dari UPH. Di dalam kelompok tersebut juga ada pendamping dari Kampung Bogor, yaitu Revi, yang juga berperan sebagai dokumentasi. Sebelum makan siang, kami berkumpul dan mulai memperkenalkan diri lagi. Pak Rahman menanyakan kepada kami, apa yang menarik dari presentasi Bu Jusna sehingga kami memilih kelompok ini. Masing‐masing dari kami pun menjelaskan alasannya. Setelah mendengar semua pendapat, Pak Rahman mengusulkan untuk mengelilingi batas‐batas Kebun Raya Bogor sekilas dengan menggunakan mobilnya. Akhirnya kami berangkat menggunakan mobil pak Rahman. Sebelum keluar dari BBG, Pak Rahman mampir ke kantornya dulu, yang memang terletak di dalam BBG, untuk mengambil
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
11
peta Bogor. Agar kami‐kami yang buta sama sekali tentang kota Bogor, bisa mempunyai orientasi ketika akan mengelilingi BBG dengan mobil. Kami keluar melalui gerbang utama, yang lalu disambut dengan ramainya PKL dan angkot‐angkot. Kami melakukan satu putaran mengelilingi batas BBG, juga ke area Kampung Arab, dan turun melihat sungai... Pak Rahman juga membantu menjelaskan tentang bangunan‐bangunan yang ada di sekitar BBG. Setelah itu kami kembali ke guest house dan menyantap makan siang yang tertunda. Setelah makan siang, kami mulai berdiskusi lagi. Pak Rahman mengusulkan untuk mengambil kasus jalur dari stasium sampai ke BBG, karena di jalur tersebut mengandung nilai‐nilai sejarah yang berpotensi untuk dikembangkan. Kami pun mulai mencari‐cari data yang mendukung. Kami mencoba memetakan bangunan‐bangunan cagar budaya ke dalam peta yang kami punya. Selanjutnya, kami pun melakukan survey lagi ke luar BBG, namun dengan berjalan kaki, sampai ke stasiun. Kami menemukan banyak data dan informasi menarik tentang keadaan sebenarnya, yang bisa kami gunakan dalam proposal kelompok kami untuk BBG. Sekembalinya ke guest house, kami mulai memindahkan foto hasil survey ke laptop, sambil mulai menganalisa. Untuk makan malam Pak Rahman mengajak kami ke luar, sekalian untuk mencari kertas roti untuk coret‐coretan, karena kertas roti yang disediakan panitia ternyata bukan kertas roti, melainkan kertas buram. Kami pun makan malam di Botani Square, dan disusul oleh kelompok lain yang tiba belakangan. Karena kami sudah selesai makan, kami pergi ke Gramedia mencari barang yang kami perlukan, yaitu kertas roti. Setelah membeli kertas roti, Pak Rahman harus kembali ke kantor, dan Revi memutuskan untuk pulang. Sisanya masih mau melihat‐lihat sambil menunggu kelompok lain selesai makan. Saya dan Shiel kembali lagi ke Gramedia melihat‐lihat buku. Sedangkan Bell dan Patty kembali ke food court tempat teman‐teman kami menyantap makan malam. Setelah berapa lama, Patty menelpon bahwa mereka sudah selesai makan. Saya pun mencari Shiela dan memberi tahu dia. Kami pun mulai mengantri bayar di kasir untuk buku yang mau kami beli. Ternyata saat kami masih mengantri, kelompok lain datang. Tujuannya untuk membeli kertas roti, sama dengan tujuan kami sebelumnya. Setelah semua beres, akhirnya kami kembali ke guest house dengan berjalan kaki. Ternyata kalau malam, di depan pintu gerbang konservasi terdapat pasar malam yang menjual sayur‐sayuran. Tenda‐tenda dipasang di pagar‐pagar dan pohon BBG. Saya kaget karena barang‐barang dagangannya ada yang benar‐benar ditaruh di atas jalan. Saya tidak tahu apakah para pedagang itu memikirkan tentang kebersihan atau tidak.
Sesampai di guest house, kami mandi dan berganti baju tidur. Setelah itu, kelompok kami berkumpul di kamar saya untuk mencoba melakukan analisa di atas kertas roti. Kami berdiskusi tentang potensi dan masalah yang ada dalam kasus yang mau kami angkat. Setelah beres, kami pun kembali ke kamar masing‐masing untuk istirahat.
SELASA, 6 Juli 2010
Pagi ini tidak ada acara olahraga pagi, karena hari sebelumnya para peserta sudah terlalu lelah sehabis berjalan kaki survey ke luar BBG. Setelah selesai mandi dan sarapan, acara selanjutnya sudah menanti, yaitu presentasi dari Profesor Yahya Ahmada dari University of Malaya tentang surveying and Documenting Old Structures) dan presentasi dari pemerintah daerah tentang Bogor Urban Policy. Pak Rahman berbincang dengan salah satu orang Pemda dan menanyakan tentang perencanaan kota Bogor, khususnya area stasiun. Pada akhirnya pak Pemda itu malah mengundang
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
12
Pak Rahman dan kami untuk datang ke rapat yang akan diadakan besok paginya, pukul 9, untuk membicarakan perencanaan tersebut. Kami pun menyambut undangan itu dengan baik.
Acara dilanjutkan dengan makan siang di guest house. Kami berdiskusi dan mencari data tentang kota Bogor melalui internet. Kami juga mulai menyusun power point yang akan kami presentasikan. Kami mencoba melihat dari sudut pandang turis yang baru pertama kali datang ke kota Bogor dan tidak tahu persis seperti apa kota Bogor itu.
Malamnya kami diajak makan malam keluar lagi oleh pak Rahman. Kali ini kami makan ayam penyet.
Selesai makan, pak Rahman mengantar kami ke guest house. Di guest house, saya dan teman‐teman kelompok saya melanjutkan mempersiapkan presentasi untuk besok sore. Setelah itu baru kami pergi istirahat dan tidur.
RABU, 7 Juli 2010
Kali ini, pada pagi hari kami melakukan latihan capoeira. Lumayan membuat badan berkeringat dan segar. Pesertanya bertambah satu, yaitu Mba Yuni. Hari ini sudah tidak ada presentasi lagi. Kami pun memulai hari dengan lebih santai. Namun kelompok saya yang dibimbing oleh Pak Rahman sudah harus bersiap untuk memenuhi undangan dari Pemda untuk menyaksikan rapat tentang perencanaan kota Bogor. Setelah selesai latihan, kami pun menikmati sarapan pagi yang sudah disiapkan panitia.
Kira‐kira jam setengah 9, Pak Rahman datang ke guest house menjemput kami. Kami berangkat menggunakan mobil Pak Rahman ke kantor Pemda, yang ternyata letaknya tidak jauh dari BBG, malah kami sempat melewatinya hari sebelumnya ketika survey berjalan kaki ke stasiun. Sesampainya disana, kami dipersilakan menunggu. Setelah menunggu agak lama, ternyata diberi kabar bahwa rapatnya diundur, karena ada pejabat penting yang berhalangan hadir. Akhirnya kami pun berbincang dengan salah satu pejabat Pemda yang menemani kami, dan bertanya tentang perencanaan area stasiun dan Taman Topi. Dijelaskan bahwa memang area tersebut direncanakan untuk ada pengembangan. Bahkan Taman Topi sedang disayembarakan, dan mulai masuk tahap penjurian. Dia juga menjelaskan tentang masalah parkir yang sepertinya kurang di area stasiun dan Taman Topi. Di belakang stasiun juga sebenarnya ada bangunan lama yang berpotensi untuk dijadikan gedung parkir.
Setelah selesai berbincang, kami pun pamit. Kami pun berjalan kaki lagi ke arah stasiun. Namun kali ini kami berjalan sedikit lebih jauh melewati stasiun, dan juga mengelilingi Taman Topi, sambil memastikan keadaan lapangan yang sebelumnya sudah dijelaskan di kantor Pemda. Kami menemukan gedung yang dimaksud oleh Pemda, juga melihat lebih jauh isi dari Taman Topi.
Untuk makan siang, Pak Rahman membawa kami wisata kuliner ke tempat yang jual es podeng enak. Kami dibawa ke sana karena Shiela, orang Indonesia yang kuliah di NUS, kangen dengan es podeng dan mau menikmati semua makanan enak selama di Indonesia.
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
13
Di guest house, kami mulai berdiskusi dan mempersiapkan presentasi untuk dipresentasikan pada sore harinya. Kami akan mempresentasikan apa yang telah kami lihat dan analisa, serta proposal kami untuk kasus yang kami angkat.
Sore harinya kami pun melakukan presentasi di depan semua peserta, unit master dan panitia. Melalui presentasi ini, kami mendapat masukan‐masukan dari unit master dan undangan lain tentang apa yang sebaiknya kami tawarkan untuk BBG.
Setelah presentasi, acara dilanjutkan dengan menikmati makan malam buffet dan menonton tari tradisional Jaipong. Beberapa peserta, unit master, dan panitia diajak oleh para penari untuk ikut menari ke depan. Saya pun termasuk salah satunya. Walaupun tidak begitu bisa menari Jaipong, tapi semua berusaha mengikuti gerakan para penarinya.
Selesai acara hiburan, kami melanjutkan untuk berdiskusi tentang masukan‐masukan yang sebelumnya sudah diberikan. Kami memutuskan untuk besok pergi survey lagi dengan membawa peta cad yang sudah diprint, agar lebih mudah memetakan kondisi yang sebenarnya. Karena setelah diperhatikan lebih detail, file cad yang kami dapatkan tidak akurat dan menyesatkan.
KAMIS, 8 Juli 2010
Pagi hari dimulai seperti biasa, tapi tanpa olahraga. Kami sarapan dan mandi. Setelah pak Rahman datang sambil membawa peta cad yang sudah diprint, kami pun berangkat survey. Kali ini dibagi tugas, ada yang memfoto, dan ada yang memetakan di peta cad. Saya dan Patty mendapatkan tugas untuk memetakan kondisi lapangan ke dalam peta. Kami mencoba memetakan sedetil mungkin keadaan yang ada di lapangan.
Saat kami jalan ke arah pulang, pas dengan waktu untuk makan siang. Akhirnya kami pun makan siang di BTM. Dari Foodcourt kami bisa melihat gunung ? dari kejauhan. Lalu Shiela mengusulkan untuk memfoto area jalan raya dan BBG dari BTM. Kami pun setuju. Selesai makan, kami pun mencari spot yang strategis untuk memfoto. Namun ternyata untuk itu kami memerlukan ijin dari building manager. Kami pun datang ke kantornya, dan menjelaskan maksud kami. Sayangnya kami datang di waktu yang kurang tepat, yaitu jam makan siang, sehingga tidak semua pegawainya ada di tempat. Namun dari orang yang menerima kami, kami diminta untuk membuat surat ijin dulu, baru kembali lagi ke sana untuk dibuatkan surat ijin untuk memfoto. Karena diberi tahu seperti itu, kami pun kembali ke guest house. Pak Rahman meminta salah satu panitia untuk memuat surat permohonan ke BTM mengenai maksud untuk mengambil foto dari atap BTM.
Di guest house, kami mendiskusikan lagi tentang apa yang ingin kita perbaiki untuk jalur stasiun‐BBG ini. Lahan‐lahan kosong yang ada sebaiknya bisa dimanfaatkan sebagai apa. Masalah‐masalah seperti PKL, angkot dan lalu lintas sebaiknya bagaimana cara memperbaikinya.
Malamnya pak Rahman membawa kami berwisata kuliner lagi. Kali ini kami makan malam dengan menu soto di sebuah warung tenda. Kami makan dengan lahap selain karena lapar, juga karena memang makanannya enak. Setelah kami baru selesai
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
14
makan, ternyata peserta lain juga datang untuk menikmati soto warung tenda tersebut. Beruntung kami datang lebih dulu ketika masih belum ramai. Akhirnya kami ganti giliran dengan peserta lain untuk makan soto. Pak Rahman hanya mengantar kami sampai ke guest house, karena beliau masih harus pergi ke kantor. Sedangkan Revi pamit pulang setelah makan malam. Di guest house, kami mulai mencari preseden‐preseden dari internet. Selain itu, kami juga membuat potongan‐potongan jalan, memetakan bangunan cagar budaya, dan membuat sketsa‐sketsa. Kami mengerjakan sampai lewat tengah malam.
JUMAT, 9 Juli 2010
Paginya kami bangun, sarapan, lalu mulai melanjutkan pekerjaan kami. Pak Rahman datang dan menanyakan apa saja yang sudah atau sedang kami kerjakan. Kami pun menjelaskan apa yang sudah dan sedang kami lakukan. Dia pun memberikan masukan‐masukan. Pak Rahman lalu berangkat lagi ke BTM bersama Revi untuk meminta ijin dan memfoto dari BTM. Akhirnya Pak Rahman dan Revi berhasil mendapatkan ijin dan diperbolehkan memfoto dari atas BTM.
Foto‐foto yang kami dapatkan kami masukan ke dalam presentasi, memperlihatkan kondisi yang ada. Pak Rahman juga mengusulkan untuk membuat potongan sepanjang jalur dari stasiun ke kereta api, lalu dimontase dengan foto‐foto, sehingga kami bisa menunjukan bangunan mana yang merupakan bangunan cagar budaya.
Diskusi bersama Unit Master Rahman Andra Wijaya
Kami pun mencoba membagi‐bagi tugas agar semua mendapat bobot pekerjaan yang kurang lebih setara. Saya mengerjakan area Taman Topi. Shiela mengerjakan area setelah taman Topi sampai Katedral / kantor Pos? Patty mengerjakan bagian dari Kantor Pos sampai gerbang utama BBG, yang berbatasan langsung dengan BBG. Sedangkan Bell mengerjakan area yang di seberangnya. Kami mengerjakan cad, photoshop, illustrator, sketsa, dan power point. Sambil sesekali bercanda dan main tebak‐tebakan.
Makan malam kali ini kami malas pergi keluar, karena banyak yang harus dikerjakan. Kelompok kami pun meminta tolong Revi, panitia pendamping kelompok kami, untuk membelikan makanan. Sementara makanan dibelikan, Saya dan teman‐teman
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
15
kelompok saya sibuk mengerjakan bagian masing‐masing, sambil masih terus menanyakan pendapat apakah sebaiknya yang ini dibegitukan atau yang itu dibeginikan. Pokoknya kerja sampe subuh. Ternyata setelah jam 12 malam, teman‐teman ada yang sibuk menyiapkan pesta kejutan untuk salah satu teman kami dari Malaysia yang berulang tahun. Kami pun istirahat sebentar dari pekerjaan kami dan merayakan kebahagiaan teman kami dengan bersama‐sama menyanyikan lagu ulang tahun.
SABTU, 10 Juli 2010
Akhirnya kami cuma tidur 2 jam. Bangun, mandi sarapan, siap‐siap ke Treub Laboratory untuk presentasi. Ternyata masih saja ada yang harus dibetulkan di saat‐saat terakhir. Sebelum acara dimulai, panitia membagikan kaos seragam workshop, dan meminta kami untuk memakainya. Acara mulai, satu per satu unit presentasi, ditutup dengan unit masternya. Akhirnya tiba kelompok saya. Yang pertama presentasi adalah Shiela, lalu dilanjutkan oleh Patty. Dan akhirnya ditutup oleh Pak Rahman selaku unit master. Presentasi dilanjutkan oleh kelompok terakhir. Lalu MC menanyakan tanggapan dari para peserta dan tamu yang datang. Tanggapannya semuanya positif. Acara pun dilanjutkan dengan pembagian sertifikat kepada para unit master, peserta, dan panitia. Selanjutnya adalah foto‐foto. Tentu tidak ingin kenangan ini hilang begitu saja. Harus diabadikan dengan foto bersama yang wajib dilakukan di halaman Treub Laboratory. Setelah itu para peserta mulai foto‐foto dengan bebas. Semua sibuk mengabadikan kenang‐kenangan dengan teman‐teman yang baru maupun lama.
Setelah puas foto‐foto, kami berangkat ke hotel Salak untuk menikmati farewell lunch. Di sana kami menikmati masakan‐masakan khas Indonesia yang enak‐enak. Setelah acara makan siang berakhir dan perut sudah kenyang, tibalah waktunya bagi kami untuk berpisah. Kami bersalam‐salaman dan berjanji untuk tetap keep in touch.
catatan harian;
RUTH TUA WILLARTI
Nama :
Agam D
Alur :
Urban D
Unit Mas
Avianti A
. Prabowo
Design
ter :
Armand
cata
AG
SABTU
Rombodan kamnamun dan sedacara pbeberapRaya Booleh Prpenjelahouse ykedepaoleh deMaster gelaran
MINGG
Hari keberolahkuliah Beberajuga Sekami mpegawa
Setelahhouse udan pemetodedari limAvianti karena kota Bosesuai Kota Bofisik dadikenal langsunpengajaKebun pendek
atan ha
GAM D
U, 3 JULI 2010
ngan ITB sammi langsung bregistrasi suddikit menyantpembukaan. pa pihak terkaogor. Setelah of. Johanes Wsan secara gayang nantinyan. Pada hari emam Piala Dakhirnya te
n olahraga ters
GU, 4 JULI 20
edua workshohraga di perkadimulai di Lapa materi sepejarah Kebun melakukan surai Kebun Raya
acara surveyuntuk mendenendekatan ape dari setiap Uma Unit MastArmand yanpendekatannogor dikarendengan pendogor. Mereka n aktivitas. Pdengan Mam
ng dengan arsar di UPH, meRaya Bogor
katannya, Adi
16
arian
D. PRA
0
mpai di Kebunberanjak memdah dapat diltap kue, kita dAcara pembait seperti Pemsesi penyamb
Widodo dan juaris besar wora akan menjapertama, suaunia 2010 yanerlibat dalamsebut. Tak ter
010
op dimulai. Tarangan geustaboratorium Tperti pengantRaya Bogor orvey keliling K Bogor.
y selesai, pesengarkan presepa yang akanUnit Master, kter yang palinng berprofesi nya mengenaiakan pagar dapat saya mmemiliki keteilihan kedua mo. Pendekatasitektur. Adi Pemiliki perhatr atupun Ko Purnomo m
ABOW
Raya Bogor masuki gedunakukan. Seteldipersilahkan bukaan worksmerintah Daebutan, acara duga Prof. Lai Ckshop, kemuddi rumah danasana workshng sedang ber pencarian rlepas peserta
Terlihat bebert house yang Treub yang bar Kota Bogooleh Bapak KKebun Raya B
erta workshopentasi dari sen digunakan kita disuguhkang diminati. Psebagai arsit adanya ketepembatas. Pengenai Kebuerikatan yang saya jatuh kean Dia sangatPurnomo yangtian terhadapota Bogor itumengajak otak
WO
kurang lebih ng Konservasilah sempat mmemasuki rushop diisi derah, Bogor 10diisi dengan kuChee Kien. Acadian kita dipern tempat kerjop masih belrlangsung keantena untua workshop ya
rapa teman dbasah dan hbersebelahan r oleh Bapak uswata KartaBogor yang di
p dikumpulkamua Unit Maoleh merekaan secarik kerPilihan pertamtek dan juga rasingan Kebendekatan Aun Raya Bogokuat namun tepada Adi Purt menarik karg berprofesi sep air ataupun u sendiri. Mk kita berpik
pada pukul 0. Acara belum
menyeruput teuang auditoriengan sambu00 dan wakil duliah yang disara dilanjutkarsilahkan mena kita dalam um terasa. Dtika itu. Bebek dapat meang gila sepak
dari workshoijau. Pada pudengan geuDr. Ernan Rusawinata diberpandu oleh s
n di teras depster mengenaa. Setelah mrtas untuk mema saya jatupenulis. Sayun Raya BogoAvianti Armanor konteksnyterpisah secarrnomo atau yrena tidak behebagai arsiteksalurannya (s
Menurut sayakir kreatif tan
09.15 WIB m dimulai eh hangat um untuk utan dari ari Kebun ampaikan an dengan nuju geust seminggu
Dikalahkan erapa Unit nyaksikan bola.
op sedang ukul 08.00 st house. stiadi dan ikan. Lalu salah satu
pan geust ai metode memahami emilih dua h kepada a tertarik or dengan nd sangat ya dengan ra spasial, yang lebih hubungan k dan juga sungai) di a dengan npa batas
17
untuk menciptakan suatu sistem ataupun ‐apabila mengeluarkan‐ desain. Secarik kertaspun telah terisi dengan kedua nama tersebut. Avianti Armand dan Adi Purnomo. Menunggu esok hari untuk mengetahui siapa yang akan menjadi panutan saya dalam seminggu kedepan.
SENIN, 5 JULI 2010
Hari ketiga dimulai dengan dua kuliah umum. Kuliah pertama mengenai Landscape Architecture Surveying & Documentation Method , diberikan oleh Dr. Siti Nurisyah yang merupakan wakil dari IPB. Kuliah kedua diberikan oleh Bapak Setiadi Sopandi yang tergabung dalam komunitas Bogor 100 dan mAAN, mengenai Bogor Urban Morphological and Architectural Development. Pada saat itu saya teringat bahwa Setiadi Sopandi atau yang lebih dikenal dengan nama Chung, merupakan peserta yang memamerkan karyanya dalam acara Pameran Nasional Arsitek Muda yang dibuat oleh Jong! arsitek.
Setelah selesai denga pemberian kuliah umum, acara berikutnya adalah survey bersama Unit Master terpilih. Saya langsung menghampiri papan yang bertuliskan nama para Unit Master beserta nama anggotanya. Avianti Armand, nama yang tertera diatas nama saya. Pilihan pertama saya. Berikutnya peserta workshop berkumpul bersama Unit Master unutk membahas tentang metode dan persiapan survey. Tergabung dalam kelompok Avianti Armand, saya dan Chairul perwakilan dari ITB, Lydia dan Lina perwakilan dari UPH, Zakiah perwakilan dari NUS dan terakhir anggit dan sebagai perwakilan dari Bogor 100 dan IPB. Avianti Armand menjelaskan poin‐poin apa saja yang harus didokumentasikan kaitannya dengan metode yang dibawakannya. Sekilas tampak ekspresi kaget disetiap muka anggota kelompok ini, ketika Avianti Armand mengajak kita semua untuk mengelilingi keseluruhan pagar Kebun Raya Bogor dengan berjalan kaki. Namun setelah diiming‐imingi dengan makan siang ditaman, tampak ada sedikit kebahagiaan dimuka mereka.
Perjalanan survey dimulai dari geust house menuju gerbang masuk pengunjung sebelah barat Kebun Raya Bogor. Avianti Armand menyarankan kita menggunakan semua panca indera kita untuk merasakan daerah pagar dari Kebun Raya Bogor ini. Disertai dengan sketsa cepat berupa potongan yang menginformasikan dimensi
Laboratorium Treub
18
ataupun spasial antara Kebun Raya Bogor dengan ruang diluarnya. Suara shutter kamera mulai terdengar berebut ruang dengan suara kendaraan yang berlalu‐lalang. Khususnya Angkutan Kota.
Selama survey berlangsung, saya mengamati bagaimana hubungan secara spasial, fisik dan juga aktivitas dari luar kedalam Kebun Raya Bogor dan juga sebaliknya. Secara spasial saya memperhatikan bagaimana ruang dari Kebun Raya Bogor terkadang tidak memiliki hubungan kearah luarnya. Sehingga integrasi spasial antara ruang kota Bogor dengan ruang Kebun Raya Bogor tidak mencair dengan baik. Dapat terlihat dengan adanya beberapa bagian yang memiliki tembok yang sangat tinggi dan tidak memiliki view kearah Kebun Raya Bogor. Hal tersebut juga merupakan bagian dari hubungan secara fisik dari luar kedalam Kebu Raya Bogor. Dari segi aktivitas, terdapat hal yang menarik pada distrik Istana Bogor. Terdapat aktivitas memberi makan rusa oleh para pengunjung. Mereka bukan pengunjung Kebun Raya Bogor, melainkan warga Bogor yang melintasi daerah tersebut ataupun pedagang yang berjualan disekitarnya. Kebanyakan dari mereka berada di derah tersebut hanya untuk menunggu angkutan umum ataupun yang hanya nongkrong. Hubungan secara aktivitas hanya terdapat padadistrik tersebut.
Jam makan siang tiba pada saat yang tepat kita kelelahan. Kita berkunjung ke salah satu taman satelit, taman Kencana. Taman tersebut banyak dikunjungi anak muda yang ingin menikmati ruang hijau secara gratis ataupun yang berolahraga seperti bermain bola, skateboad, rollerblade dll.
Survey berakhir sekitar pukul 15.00 WIB, lalu kami berkumpul tanpa Unit Master kita yang telah pulang terlbeih dahulu karena ada keperluan. Kami sepakat untuk bekerja masing‐masing terlebih dahulu untuk menyimpulkan apa di dapatkan selama survey. Hasil dari survey ini merupakan pandangan pribadi dari setiap anggota yang kemudian dianalisa dengan metode masing‐masing. Sehingga output dari hasil survey ini akan beragam menurut pandangan setiap orang.
Suasana ketika survey
19
SELASA, 6 JULI 2010
Seperti pada hari sebelumnya, hari keempat ini diawali dengan kuliah pengantar dari Prof. Yahya Ahmad mengenai praktek survei dan dokumentasi bangunan konservasi yang pernah dilakukan, dan dilanjutkan dengan pengantar mengenai kota Bogor oleh Pemerintah Daerah Kota Bogor, serta kuliah pengantar tentang KRB dan usaha konservasi yang dilakukan, oleh Bapak Dedi Darnaedi dari LIPI.
Jam makan siang tiba, kita berkumpul didepan kamar saya (lebih tepatnya paviliun) unutk makan siang dan bersipa untuk mepresentasikan hasil survey kemarin dengan pendekatan yang disarankan Ibu Avianti Armand melalui pandangan masing‐asing. Makan siang selesi, peresentasi diawali dengan Saya.
Saya menyimpulkan hasil survey kemarin , dengan mengedepankan hubungan yang berlangsung antara manusia dengan lingkungan luar Kebun Raya Bogor dan juga dengan ruang dalam Kebun Raya Bogor. Saya mencoba menilainya dengan kelima panca indera manusia. Penglihatan, penciuman, peraba, pedengaran dan perasa. Lalu saya membagi keseluruhan keliling Kebun Raya Bogor menjadi lima buah distrik yang didasarkan perbedaan secara fisik dan juga sifatnya. Dari semua panca indera Saya mengambil nilai disetiap distrik tersebut. Nilai pada setiap panca indera terdapat lima tingkatan. Dimulai dari paling rendah yaitu worse, bad, so so, good dan excellent. Dari kelima distrik yang telah dibagi, terdapat 2 penilaian, yaitu hubungan manusia dengan lingkungan diluar Kebun Raya Bogor dan juga hubungan manusia dengan interior Kebun Raya Bogor. Lalu dari penilaian tersebut, Saya membuat sebuah tabel dan grafik yang menjelaskan flow panca indera kita selama kita mengelilingi Kebun Raya Bogor.
Baru setelah Jam 13.00, Ibu Avianti Armand datang, tepat setelah saya mengakhiri presentasi saya yang kemudian saya ulang kembali untuk didengar olehnya. Ibu Avianti Armand sangat tertarik denga apa yang saya kerjakan dan menunggu bagan tersebut dikerjakan didalam digital. Kemudian presentasi hasil survey dilanjutkan oleh anggota kelompok yang lain. Terdapat keberagaman yang baik dalam melihat seluruh hasil survey yang ada. Seperti Zakiah yang mengedepankan sketsa‐sketsa tangan dia untuk menjelaskan kembali apa yang didapat dari survey kemarin itu. Dia tertarik dengan kehadiran pedagang kaki lima yang berada tepat dipagar Kebun Raya Bogor. Mulai dari penjual buah‐buahan, sayur‐sayuran, mainan dll. Dia memiliki sebuah ide yang cukup menarik dalam hal tersebut. Lalu peserta lainnya memaparkan hal yang hampir serupa namun tanpa sketsa.
Ibu Avianti Armand sangat setuju dengan hasil survey saya dan menyuruh saya untuk langsung membuat bentukan grafiknya dalam bentuk digital. Ditengah diskusi, kita mendapatkan kabar kalau besok kita harus melakukan presentasi hasil
Panca indera manusia
20
dari pekerjaan kita beberapa hari ini. Sehingga kita menyetujui poin‐poin apa saja yang akan dipresentasikan. Kita semua sepakat, kita membahas hasil survey kita tepat seperti yang saya lakukan. Dilengapi beberapa analisa dan juga sketsa dari Zakiah. Lucunya, anggota lainnya secara tidak tersruktur, khususnya mahasiswi dari UPH, menjadikan saya sebagai seorang ketua. Yang merupakan janji saya ketika pada wawancara di ITB untuk menentukan siapa yang berhak menjadi perwakilan ITB di Workshop Bogor ini. Maka saya kemudian membagi‐bagi pekerjaan yang akan dikumpulkan pada esok hari.
RABU, 7 JULI 2010
Pada hari kelima ini, kita akan melakukan presentasi pada pukul 16.00 WIB yang akan dihadiri oleh beberapa pihak dari Bogor 100 dll. Setelah sarapan selesai, kita berkumpul unutk menyatukan pekerjaan yang semalam telah dibagi‐bagi. Saya telah menyiapkan bagan yang menjelaskan penilaian dari setiap distrik yang telah saya bagi sebelumnya. Zakiah menggambarkan kembali beberaoa sketsa, Chairul membawa bagan transparansi dari keseluruhan pagar Kebun Raya Bogor, dan mahasiswi dari UPH membuat potongan jalan disetiap distriknya.
Mengumpulkan dan mempebaharui data dilakukan didepan pavilion yang sekarang telah menjadi base camp unutk kelompok saya. Tanpa disadari, jam sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB dan saya harus menyatukan data yang telah ada dan mempersiapkan slide presentasi. Dengan tergesa‐gesa kita semua menyatukan dat yang ada. Presentasi dimulai, kita belum menyelesaikan slide kita. Terpakasa kita melanjutkannya sambil mendengarkan prsentasi kelompok yang lain. Terpikir untuk membawakan presentasi tersebut, tetapi saya berubah pikiran setelah melihat beberapa presentasi yang dilakukan oleh kelompok lainnya. Banyak peserta dari kelompok lain memaksa untuk mempresentasikan hasil karyanya, tanpa bahasa inggris yang kurang lancar, sehingga apa yang diresentasikan oleh mereka, terasa kurang dapat didengar dan juga dimengerti sepenuhnya oleh pendengar. Oleh karena itu, saya memutuskan , Zakiah akan melakukan presentasi secara keseluruhan. Lalu saya membuat kerangka dari slide presentasi untuk dijelaskan kepada zakiah. Permasalahan ataupun fenomena, pengumpulan data, analisa data dan beberapa produk digital seperti bagan dan potongan yang menjelaskan permasalahan tersebut.
Presentasi kelompok saya diawali dengan suara lantang zakiah yang sangat fasih dengan bahas Inggrisnya dan langsung menghinoptis. Penjelasan konsep dan analisa sangat baik dilakukan oleh Zakiah. Semua yang saya maksudkan dan inginkan disampaikan dengan lantang dan baik olehnya. Hingga presentasi beres, saatnya menunggu pertanyaan dari peserta workshop. Terlempar pertanyaan dari Dosen UM Malaysia, Prof. Yahya Ahmad , namun zakiah menjawabnya dengan benar dan yakin. Dari keseluruhan presentasi, saya puas dengan yang ada. Ternyata kepuasan ini bukan hanya dari saya saja, Prof. Yahya Ahmad berkata; “this is the most representative presentation”. Kemudian datang tanggapan melalui handphone saya, pak Widjaja selaku dosen saya di ITB, berkata “presentasi yang bagus!” dan terakhir datang dari Unit master saya yang memberikan two thumbs up. Hari itu diakhiri dengan adanya pertunjukkan tarian daerah yang
21
sangat menghibur, dimana kita diajak untuk menari bersama. Khususnya Pak Widjaja yang bersemangat untuk menari bersama.
Beberapa slide presentasi yang ditampilkan
22
KAMIS, 8 JULI 2010
Hari keenam ini, kami menghabiskan waktu untuk berdiskusi tentang desain yang akan kita keluarkan dan pembagian distrik yang akan didesain oleh setiap angota kelompok. Seharian kami berdiskusi tentang desain seperti apa yang akan diterapkan untuk menyelesaikan permasalahan Kebun Raya Bogor yang ada saat ini. Akhirnya kita menentukan sendiri distrik mana yang akan diambil.
Hari sudah sore dan pikiran sudah menumpuk. Sejenak saya berpikir unutk mengistirahatkan pikiran saya dengan memainkan bola sepak yang pada hari pertama saya beli untuk dpat dimainkan di Kebun Raya Bogor. Lalu saya minta izin ke Ibu Avianti Armand untuk pergi ke taman depan hanya sekedar menendang‐nendang bola saja. Lama kelamaan, Ibu Avianti Armand tertarik unutk turun kelapangan hijau. Dengan semangat dia mengajak Pak Widjaj untuk turut meramaikan. Dengan hintungan menit, 15 orang telah terkumpul dialapangan depan geust house bersemangat utnuk melakukan pertandingan tersebut. Tidak terkecuali wanita.
Pembagian regu didasari oleh banyaknya wanita dalam setiap tim. Bila melihat tim nya, bisa dibilang, tim kelompok workshop Avianti Armand, melawan tim gabungan kelompok workshop lain. Dimana Pak Widjaj memimpin tim gabungan tersebut. Pertandingan berlangsung dengan seru, tim saya melesatkan 2 gol tanpa balas yang keduanya disarangkan oleh wanita. Namun tidak bertahan lama, tim lawan membalasnya dengan 2 gol yang disarangkan oleh Pak Widjaja. Pertandingan yang seru yang berakhir dengan imbang, 2‐2. Setelah cukup melelahkan, kita kembali untuk membahas produk workshop. Bedanya, sekarang dengan pikiran yang lebih santai tapi melelahkan.
JUMAT, 9 JULI 2010
Hari Jumat ini kami habiskan dengan melanjutkan pekerjaan, untuk menghadapi presentasi akhir yang akan diadakan keesokan harinya. Seperti saat pengerjaan persiapan preview kelompok, kami juga membagi pekerjaaan masing‐masing sesuai distrik yang telah ditentukan. Sketsa demi sketsa telah tergambar, dan ide telah ditransfer kedalam gambar. Ibu Avianti Armand menemani kita hingga sore. Hari yang penuh dengan diskusi dan presentasi ide kepada kelompok sendiri. Kelompok saya menyelesaikan presentasi hingga hari sabtu.
Pada tahap desain ini, kita membuat sebuah tabel, yang memperlihatkan penilaian panca indera manusia disetiap distrik, permasalahan, site konservasi, bangunan‐bangunan penting dan solusi yag mungkin dapat digunakan. Dari tabel tersebut kita dapat mengetahui desain seperti apa yang akan diterapkan kedalam setiap distriknya.
Beberapa ide menurtu saya menarik. Lina memiliki ide untuk membuat sebuah jembatan yang dimana kita dapat menyentuh pohon dari Kebun Raya Bogor. Secara pencapaian panca indera kita, akan meningkatkan nilai dari indera peraba. Lydia memiliki ide untuk membuat jembatan sebagai saran untuk memberi makan rusa‐rusa yang ada. Zakiah memiliki ide untuk mempercantik dinding yang digunakan sebagai pedagang kaki lima. Seperti sebuah portable architecture.
23
Chairul memiliki ide untuk menjadikan bangunan‐banguna penting di sekitar Kebun Raya Bogor untuk dapat dilihat dengan spot‐spot tertentu. Sedangkan saya, memiliki ide untuk menjadikan beberapa spot sebagai pedestrian pocket, lalu memanfaatkan potensi view taman Sujana Kasan dengan menyediakan cafe diseberangnya. Lalu perbesar pedestrian dan juga viewing node.
SABTU, 10 JULI 2010
Pada hari Sabtu ini, kami melakukan presentasi akhir mengenai pekerjaan yang telah kami kerjakan beberapa hari sebelumnya. Tidak seperti pada presentasi awal yang dilakukan pada empat hari yang lalu, tidak terdapat sesi tanya jawab. Tiap kelompok hanya menyampaikan hasil dari diskusi dan pekerjaan yang sudah dikerjakan selama beberapa hari bersama kelompok. Hal ini juga berkaitan dengan sedikitnya waktu yang disediakan karena kami harus segera menuju Hotel Salak untuk makan siang bersama terakhir kalinya di Bogor.
Selesai presentasi, panitia membagikan sertifikat tanda keikutsertaan kami pada workshop KRB. Tidak lupa kami menyempatkan diri untuk foto bersama sambil menunggu mobil yang disediakan untuk mengangkut barang bawaan kami keHotel Salak. Sekitar pukul 12 siang, kami menuju hotel Salak. Beberapa orang diantar dengan menggunakan mobil. Beberapa orang lainnya, termasuk saya, memilih
Beberapa desain yang dikeluarkan
untuk menyusmengerdi dalamterutamdengan
Sesampseluruhyang sumakan
berjalan kakisuri KRB, danrumuni pinggim pagar. Sayma bila melih keaadaan di
painya di hoth peserta workudah disediasiang, tiba saa
24
. Di sepanjan melihat suir pagar untukya pikir, betaphat sisi kota dalam KRB.
tel Salak, kamkshop dan unkan, sambil batnya untuk b
ng perjalanauasana KRB dk berinteraksipa pentingnyaBogor lainny
mi menuju arit master, kambertukar nomberpisah deng
n, saya dan dari luar. Ad dan membera KRB bagi mya yang sang
rea makan simi menikmati mor kontak man semua pes
teman‐temaa banyak orri makan rusamasyarakat kogat bertolak
iang. Bersamhidangan ma
masing‐masingserta.
n lainnya ang yang yang ada ota Bogor, belakang
a dengan akan siang g. Selesai
Nama :
Chairu
Alur :
Urban
Unit Ma
Aviant
l Maulidi
Design
aster :
i Armand
cata
CH
SABTU
Ini adalBogor Bworkshpendaftacara udari tim
Acara pPerencaPengelokebanysubstanbagi pmengemmendatkepentiDiantarkeberlapesertaperwakSite.
atan ha
HAIRU
U, 3 JULI 2010
ah hari pertaBotanical Inteop disambuttaran ulang dtama di hari p
m ahli dan perk
pembukaan danaan dan Peola Kebun Raakan yang biansial yang sanpengembangamukakan hatang. Data‐daingan stakehranya, Pemkotanjutan lingkua BBGIW dalakilan komunita
25
arian
UL MA
0
ma kami samernational Wot di Gedung dan mengikutpertama ini; ykenalan peser
iisi dengan saengembanganaya Bogor. Sasanya penuh ngat berguna n Kebun Rrapan‐harapaata tersebut holder terkat Bogor mengngan Kota Boam mengelolaas lokal meng
AULID
mpai di Bogor dorkshop. PadKonservasi i acara pembyakni pembukrta/panitia.
ambutan dari n Wilayah IPBSubstansi sambasa‐basi. Mbagi kami keaya Bogor, annya terhadmenjadi sum
ait dengan gharapkan Kebogor, P4W‐IPBa Kebun Rayagharapkan Keb
DI
dan juga hari da hari yang Kebun Raya bukaan. Secarkaan acara BB
Walikota KotB (P4W‐IPB), mbutan tidakelainkan dari edepannya. Myang mana
dap Kebun mber utama Pengembangbun Raya BogoB mengharapka Bogor selanjbun Raya Bog
Selanjutnyaberlanjut pJohanes WperwakilanArchitecturmembicara(Kebun mendapatkdari Unescpenerapan bangunan beliau Kebbanyak pelsebagai wmemiliki ledipersyaratsatunya texample oarchitecturensemble o
pertama penhujan ini, seBogor untu
ra keseluruhaGIW, present
ta Bogor, PusBogor 100 d
k seperti pidasambutan ter
Mereka adalaa mereka mRaya Bogor kami dalam
gan Kebun or menjadi titkan masukan‐jutnya, Bogoror menjadi W
a acara pada presentaWidodo, sela dari More Network (akan tentang Raya Bog
kan status Wo Asia Pacific
adaptive tua bersejarbun ini memuang untuk dworld heritabih dari satu tkan oleh UNto be an of a type ral or or landscape.
nyelenggaraanluruh pesertauk melakukann, terdapat 3tasi pengantar
sat Pengkajianan dari Pihakato sambutanrdapat hal‐hah stakeholdermasing‐masing
pada masam memetakanRaya Bogortik utama bag‐masukan darr 100 sebaga
World Heritage
pembukaanasi oleh Profaku tim ahlodern Asian(mAAN) yangkemungkinangor) untuk
World Heritagec juga tentangreuse padarah. Menurutmeiliki cukupdapat tercatatage, karenakategori yangNESCO, salahoutstandingof building,technologica
n a n 3 r
n k n l r g a n . i i i e
n . i n g n k e g a t p t a g h g , l
26
Sebagai penutup bagi serangkaian acara formal yang berlangsung hingga sore, adalah acara perkenalan santai yang dipandu oleh Setiadi Sopandi (Mr. Chung). Disamping itu Mr. Chung menjelaskan what will we do selama tujuh hari kedepan. Satu kalimat yang membuat urat leher kami menjadi rileks hingga akhir workshop ini adalah perkataan Mr. Chung “kami tahu ini hari libur kalian, karenanya mari kita buat acara ini se‐enjoy mungkin…” ^_^’hurrayy…!!!
Setelah itu kami (seluruh peserta workshop) diantar ke penginapan (dimana kami akan menginap selama kegiatan), yakni di Guest House Kebun Raya Bogor, the HAUNTED HOUSE. Ngeerrrr….~~
MINGGU, 4 JULI 2010
Hari kedua dalam acara BBGIW. Setelah semalaman kesulitan tidur hingga pukul setengah 3, pada pagi harinya kami (Ulid, Agam dan Fahmi) bangun kesiangan dan terlambat hadir di acara workshop. Pada hari itu, kegiatan workshop diselenggarakan di Laboratorium Treub. Kegiatan pada hari yang cerah ini antara lain; presentasi dari tim ahli, orientasi Kebun raya Bogor dan ditutup dengan presentasi Unit Master.
Presentasi pertama disajikan oleh Bapak Dr. Ernan Rustiadi dari Pusat Sistem Analisis, Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor. Hal yang paling banyak disoroti dalam presentasi ini mengenai Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Bogor yang menggambarkan upaya untuk memecah kepadatan di pusat kota (sekeliling kebun raya) untuk diarahkan agar berkembang lebih merata ke pinggir kota. Selain itu, permasalahan transportasi menjadi topik hangat, dimana salah satu persoalan besar di sekeliling kebun raya adalah banyaknya angkot. Bapak Ernan mengemukakan bahwa, jika RTRW Kota Bogor terlaksanakan dengan baik permasalahan angkot di sekeliling Kebun Raya Bogor akan teratasi. Hmm, kesimpulan ini mungkin bisa dipegang sebagai asumsi kondisi sekeliling Kebun Raya Bogor pada beberapa tahun kedepan \*_^/.
Presentasi kedua mengenai Sejarah Kebun Raya Bogor oleh Bapak Kuswata Kartawinata, PhD. dari UNESCO Jakarta. Pada presentasi yang cukup seru ini, pak Kuswata menceritakan tentang awal mula keberadaan Kebun Raya Bogor hingga saat ini. Mengenai sejarahnya yang pernah menjadi pusat penelitian tanaman dunia dan kisah‐kisah ilmuan yang pernah memanfaatkan kebun raya ini sebagai pusat studi botani (pada zaman Belanda, Inggris dan Jepang).
Sesi kedua dimulai setelah makan siang, yaitu Orientasi Kebun Raya Bogor. Seluruh peserta workshop dibagi kedalam dua kelompok besar yang masing‐masing dipandu oleh Informan dari
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
27
Pengelola Kebun Raya. Kami berjalan kaki menyusuri bagian dalam area Kebun Raya sembari mendengarkan keterangan dari pemandu. Banyak hal baru yang kami peroleh; tentang susunan tanaman yang telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi biologis, sejarah dibalik Istana Bogor, kompleks kuburan Belanda dan lain sebagainya. Dari sini saya berpikir, site Kebun Raya Bogor ini sudah sangat mapan. Nilai sejarah, penataan tanaman dan lansekap, semuanya seakan telah saling terkait dan sangat tidak mungkin di rancang/dirubah lagi. #o_o* Lalu…??
Setelah sepanjang siang hari berjalan lelah menyusuri kebun raya, pada sore hari acara dilanjutkan dengan presentasi Unit Master. Pada sesi ini seluruh Unit Master diminta mempresentasikan ide masing‐masing dan fokus yang akan mereka kerjakan dalam workshop ini. Selanjutnya para peserta diminta memilih Unit Master yang akan diikuti untuk 6 hari kedepan. Bertolak dari pemikiran yang yang saya peroleh setelah berkeliling kebun raya (pada paragraph diatas) maka saya putuskan untuk memilih Unit Master yang sama sekali tidak akan menyentuh inner‐area dari Kebun Raya Bogor. Avianti Armand yang akan menfokuskan bahasannya pada area periphery menjadi pilhan utama untuk saya ikuti selanjutnya. ..^_^.. Goooeesss….!!!
SENIN, 5 JULI 2010
Hari ketiga, bangun pagi tidak lagi kesiangan, hehe… Menikmati udara pagi yang segar dan pemandangan pepohonan hijau sejauh mata memandang, dan berolahraga di halaman Guest House bersama teman‐teman peserta workshop lainnya. Jarum jam yang bertengger di angka tujuh memanggil kami untuk mandi, sarapan dan bersiap‐siap untuk acara workshop pada hari yang cerah itu. Jadwal acara hari ketiga ini antara lain; Presentasi tim ahli dan koordinasi bersama tim Unit Master terpilih.
Presentasi disajikan oleh Mr. Chung dan Ibu Siti Nurisyah dari P4W‐IPB. Dimulai dengan penyajian dari Mr. Chung mengenai Perkembangan Morfologi dan Arsitektur Kota Bogor. Dia banyak menceritakan tentang kajian yang pernah dilakukakannya pada morfologi hunian diKawasan Pecinan. Memang Kawasan Pecinan memiliki hubungan kesejarahan yang erat dengan perkembangan Kebun Raya dan Kota Bogor, disamping lokasinya yang tepat berada di sebelah selatan Kebun Raya Bogor. Yup, dari sini muncul gagasan kalo ini akan menjadi potensi sekaligus persoalan yang perlu diangkat dalam pembahasan wilayah periphery Kebun Raya bogor nantinya @*. Presentasi berikutnya disampiakan mengenai Metoda Survey dan Dokumentasi Arsitektur Lanskap oleh Ibu Siti Nurisyah. Yupi, lumayan sebagai bekal survey.
Sebelum jam makan siang semua acara presentasi terselesaikan. Acara langsung dilanjutkan dengan koordinasi bersama tim Unit Master terpilih. Bersama Avianti
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
28
Armand (mbakVivi) saya satu tim dengan Agam dari ITB (lagi‐lagi…), Lina dan Lydia dari UPH dan Zakia dari NUS. Selain itu, tim kami diperkuat oleh Hany dari IPB dan Anggit dari Bogor100 yang selalu menjadi referensi utama kami mengenai Bogor dan selalu siap sedia memenuhi semua akomodasi tim (Thanx a lot to Hany and Anggit).
Pada sesi ini mbakVivi mengajak kami untu menyusuri area periphery Kebun Raya Bogor dengan berjalan kaki. Hal ini ditujukan untuk mengalami langsung apa yang ada di sana, serta mengidentifikasi potensi dan persoalan secara alami dengan mempergunakan kelima panca indra. Perjalanan di siang hari yang panas, sangat melelahkan, tetapi tenaga kami cukup di‐refresh dengan semangkok mi ayam dan es kelapa muda di Taman Kencana pada jam makan siang, serta dengan kesegaran aren dingin dan es dawet sesampainya kembali di gerbang Kebun raya.
Hasil Survey Pengalaman Inderawi
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
29
SELASA, 6 JULI 2010
Hari keempat, semuanya masih baik‐baik saja. Masih belum ada gangguan berarti dari Sang Penunggu (hantu) Guest House. Jadwal kegiatan hari ini adalah Presentasi dari tim ahli dan koordinasi Tim Unit Master.
Presentasi dumlai jam 08.00 oleh Bapak Yahaya Ahmad dari University of Malaya. Pak Yahaya banyak bercerita tentang pengalamnnya dalam mengupayakan situs‐situs sejarah Malaysia untuk didaftarkan kedalam World Heritage UNESCO Asia‐Pacific. Diantaranya pengalaman beliau ketika berpartisipasi dalam mendaftarkan Goerge Town dan Malaka. Selain itu beliau juga menjelaskan dengan sangat detil tentang tahapan‐tahapan dalam proses pendaftaran situs kedalam World Heritage UNESCO. Selanjutnya presentasi dari perwaklian BAPPEDA Kota Bogor yang menjelaskan tentang Rencana Tata Ruang Kota dan Rencana Detail Tata Ruang Kota terkait dengan rencana pengembangan Kebun Raya Bogor. Secara keseluruhan substansi yang disampaikan tidak jauh berbeda dengan yang disampaikan oleh Pak Ernan pada hari Minggu lalu. Hingga jam makan siang acara resentasi dilanjutkan penyajian dari Bapak Dedi Darnaedi selaku Direktur Kebun raya Bogor yang terdahulu. Beliu menceritakan tentang peran Kebun raya Bogor sebagai bagian dari site konservasi lingkunga hidup khususnya untuk hutan hujan tropis dunia.
Setelah makan siang, kegiatan hari itu dilanjutkan dengan koordinasi dengan masing‐masing Tim Unit Master. Kami Tim Unit Master mbakVivi melakukan brain storming dalam rangka memetakan potensi dan persoalan yang telah kami dapatkan dari survey sebelumnya. Brain storming dengan sebebas‐bebasnya mengemukakan hasil temuan kami masing‐masing, memetakannya dalam tabel kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Memang hari ini merupakan hari yang paling santai. Pada malam hari kami jalan‐jalan dan makan malam bersama di Bogor Square.
Kegiatan Brain Storming
RABU, 7 JULI 2010
Hari kelima sepenuhnya untuk koordinasi internal Tim Unit Master dan presentasi Interim Report. Pada hari ini juga kami melanjutkan survey yang sempat terlupakan, survey ke Pecinan dan Pasar Bogor.
Pagi hari saya, Lina dan Zakiah memutuskan untuk berangkat survey ke kawasan pecinan dan pasar Bogor yang lokasinya tepat di sebelah selatan kebun raya. Tujuan
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
30
dari studi ini adakah untuk melihat bentukan khusus yang mewakili karakter kekuatan kawasan pecinan. Hal ini akan dibuat sebagai bahan referensi utama nantinya untuk membangkitkan Sense kawasan /karakter budaya pada koridor yang terletak di sisi selatan periphery Kebun Raya Bogor.
Selepas survey , meyusun persiapan bahan untuk dipresentasikan pada interim report. Bahan presentasi adalah masih mempresentasikan hasil survey waktu lalu. Setiap data hasil survey divisualisasikan dalam diagram yang familiar agar mudah untuk dipahami. Diantaranya adalah Visualisasi kualitas inderawi, level of transoaransi dan sections mapping. Syukur, presentasi Tim kami yang diwakili oleh Zakia Supahat (NUS) mendapatkan sambutan yang meriah. Tampaknya Zakiah memang berbakat dan menguasai teknik komunikasi publik, WAWww… Meskipun demikian kami mendapat saran yang sangat signifikan dari pak Yahaya Ahmad (Un. Malaya) bahwa; “seharusnya kalian sdh bisa menyajikan konsep awal desain yang akan diaplikasikan pada Kebun Raya Bogor”. Yup,. Masukan diterima.., terimakasih pakYahaya!
Setelah presentasi malam harinya acara dialnjutkan dengan Cultural Night. Semua peserta, panitia, dan unit master memperoleh kesempatan turut seta menari.
KAMIS, 8 JULI 2010
“..It is an isolated island surrounded by sea of city but it supposed to act like tea bag when dipped in hot water – the character of the Garden influences its surroundings.”
Kalimat ini dikatakan mbakVivi selepas presentasi interim rabu kemarin, dan ini terngiang di telinga saya hingga lelap tidur tadi malam. Kalimatnya sangat puitis, pastinya karena mbakVivi juga seorang sastrawan sekaligus arsitek. Mantabhs Gan. Selanjutnyta pada pagi hari ini kami semua anggota tim sepakat untuk mempergunakan kalimat tersebut sebagai tema utama.
Sepenuhnya jadwal hari ini adalah koordinasi kelompok. Pukul 08.00 mbakVivi datang ke teras paviliun Guest House tempat tim kami biasa bekerja. Langsung diskusi dijalankan. Bersama mbakVivi merumuskan kosep umum pengembangan kawasan periphery. Sehingga diputuskan akan mengebangakan sebuat koridor yang bercerita, tematik di sekeliling Kebun Raya Bogor. Tema cerita tiap potongan kridor disesuaikan dengan karakter masing‐masing koridor. Untuk itu, koridor di sekeliling Kebun Raya displit kedalam 5 segmen, dan tiap segmen ditangani secara fokus oleh satu orang. Segmen A oleh Zakiah, segmen B oleh Ulid, Segmen C oleh Lydia, segmen D oleh Agam dan terkahir segmen E ditangani oleh Lina.
Setelah makan siang kami berlanjut mengerjakan tugas
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
31
masing‐masing yang telah dibagi, dan saya sendiri mulai fokus bekerja pada segmen B. disini saya kembali memetakan potensi dan persoalan yang ada di segmen B secara lebih detil lagi. Dan merumuskan konsep‐konsep intervensi desain yang kira‐kira bisa diaplikasikan di segemen tersebut.
Bermain bola bersama Unit Master
Menjelang sore, saya dan Agam mulai jenuh dan memutuskan bermain futsal di halaman paviliun. Tanpa kami berdua duga, mbakVivi datang dan ikut bermain bersama kami, dan terlebih lagi beliau mengajak unit master lainnya (Pak Widjaya dan Mamo) untuk ikut bermain. Wahaha,… tentunya suasana halaman Guest House jadi ramai dan seru dengan pertandingan bola futsal yang diikuti oleh anggota tim unit master mbalVivi dan Mamo serta panitia workshop turut ambil bagian di pertandingan yang berakhir dengan skor seri ini. Bwuiihh berkeringat,.. lumayan buat ngrefresh pikiran kaim yg sudah suntuk.. ^_*
JUMAT, 9 JULI 2010
Hari ketujuh adalah hari terakhir untuk menyelesaikan tugas worskhop karena keesokan paginya kami harus mepresentasikan semua final report. Sayangnya, cuaca tidak bersahabat sejak tadi malam, angin kencang dan tidak ada awan yang melembutkan cahaya matahari. Cuaca ini sangat tidak mendukung untuk beraktivitas di teras paviliun, sehingga kami memutuskan untuk bekerja di ruangan yang lebih tertutup, yakni di ruang makan guest house bersama tim unit master pakRahman.
Pukul 09.00 mbakVivi datang dan kami satu‐persatu langsung asistensi tentang konsep desain yang akan kami kembangkan. Diskusi kecil‐kecilan masih berlangsung antar anggota tim kami untuk men‐sinkron‐kan konsep satu sama lain, dan perdebatan kecil sempat terjadi namun berhasil diakhiri dengan sanda gurau. Sepertinya memang kelompok kami paling banyak bergurau dibanding tim unit master lainnya. Saya sangat senang dengan keadaan tersebut karena suasana jadi lunak.
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
32
T
Konsep Pengembangan Segmen B
Tidak disadari tiba‐tiba saja jam dinding tua di ruang makan menunjukkan jam setengah 5 sore, sementara saya dan Zakia belum berhasil meng‐export model 3D topography GIS kedalam program Reno (dimana Zakia membuat permodelan 3D dengannya). Akhirnya, yaah.. kami putuskan tidak usah membuat permodelan 3D kawasan. Selanjutnya kami langsung mengerjakan visualisasi desain per titik lokasi.
catatan harian;
CHAIRUL MAULIDI
cat
CH
tatan harian;
HAIRUL MAAULIDI
Malam t
Semalapagi paselinganmemakmengagsemuanyang teGood Jo
SABTU
Present
Yaah, tangebut Problempresent
Photo be
Ho ho kebersa
terakhir Tim Un
man kami mada final repon dari Agam kai topeng mogetkan tim lnya wanita, merkaget memeob Bubble Gum
U, 10 JULI 201
tasi akhir dan
anpa terasa sbekerja mem
m muncul, yatasi Agam dan
ersama bebera
ho.. Selepas amaan kami (s
33
nit Master Avia
embuat visuaort. Begadangdan Fahmi uonyet yang dlain yang jugmenjadi salah ecahkan kehem (Fahmi‐Aga
10
penutupan ac
sudah sampaimpersiapkan aitu Agam jatn mempresent
apa pesertawoo
acara penutseluruh peser
anti Armand
alisasi desain g sampai menuntuk sedikit ibelinya selepga begadangsatu sasaran eningan malaam).
cara
di hari terakbahan preseuh sakit. Akhtasikannya.
orkshop lainny
upan, tentu sta workshop)
tampilan unnjadi monyetmencairkan spas jumatan g. Tim unit mereka, Dhum, Hahahaha
khir workshopentasi yang ahirnya Lina be
ya
saja adalah wuntuk yang te
tuk dipresentt... Hehe.. Yahsuasana. Agatadi siang. Mmaster pakWueerr..teriakaa…. Dan semu
p. Pagi hari timakan dimulai erupaya meng
waktu buat merakhir kaliny
tasikan besokh, ini lagi‐lagm dan Fahm
Misinya adalahWidjaya yangn mbak‐mbakua tertawaa,.
m kami masihpukul 08.00guasai mater
mengabadikanya.
k i i h g k .
h . i
n
Nama :
Widyastr
Alur :
Landscap
Unit Maste
Adi Purno
ri Atsary Rahmy
pe Architecture
er :
omo
cata
WID
SABTU
Hari peGedungmelaku
Pada pperwakPemeripembukPasific HAsian Asiang beNationa
Kegiatajuga meini. Kemguest h
MINGG
Kegiatatepat dini secaBogor d
Sesi pewaktu pertamRustiadmengenUNESCO
y
atan ha
DYAS
U, 3 JULI 2010
rtama ini merg Konservasi kan registrasi
ukul 10.00 akilan Komunitntah Daerah ka dari Prof. JHeritage AwaArchitecture Nersama. Dan sal University o
Suasana kuliah
n hari ini dituemberikan pemudian paraouse Kebun R
GU, 4 JULI 20
n pada hari ki sebelah guesara umum terdan sesi pemil
ertama, yaitu makan sianga adalah mendi dari Pusat Snai Sejarah KO Jakarta.
34
arian
STRI A
0
rupakan hari Kebun Raya sambil menu
acara dimulai tas Bogor 10Kota Bogor
Johannes Widrds dan dilanjNetwork. Kemsetelah itu kuof Singapore, y
h pembuka pad
utup dengan engantar menpeserta work
Raya Bogor un
010
e dua ini menst house tempbagi menjadi lihan Unit Ma
sesi kuliah, bg pukul 12.00ngenai Kota BSistem AnalisKebun Raya B
ATSA
kedatangan pBogor pada
unggu kedatan
dengan sera00, perwakilar. Setelah itudodo yang mejutkan denga
mudian acara sliah berikutnyyang membah
da hari pertam
overview olengenai apa sajkshop besertantuk pembagia
ngambil temppat tinggal patiga sesi, yaitster.
berlangsung p0. Terdapat dBogor dan Kesis, PerencanaBogor oleh B
ARY RA
para peserta w pukul 09.00ngan peserta l
angkaian saman Kebun Rayu langsung dengambil topin materi kedusesi pertama ya diberikan ohas mengenai
ma
h Bapak Setiaja yang akan a beberapa Uan kamar.
at di Laboratora peserta wotu sesi kuliah,
pada pagi hadua materi kebun Raya Boaan dan PengBapak Kuswat
AHMY
workshop. Kam0 dan kemudlainnya.
mbutan oleh pya Bogor dadisambung dik mengenai Uua yaitu mengini ditutup d
oleh Prof. Lai C sejarah kebu
adi Sopandi ydilakukan dalUnit Master d
orium Treub yorkshop. Kegia, sesi orientas
ri dari pukul kuliah pada hogor oleh Bapgembangan Wta Kartawina
Y
mi diterima ddian langsung
pihak panitia,n perwakilanengan kuliahUNESCO Asia‐genai Modernengan makanChee Kien darun raya.
yang sekaligusam workshopdiantarkan ke
yang berlokasatan pada harsi Kebun Raya
08.00 hinggahari ini, yangpak Dr. ErnanWilayah, sertata, PhD. dar
i g
, n h ‐n n i
s p e
i i a
a g n a i
35
Suasana kuliah hari ke dua di Laboratorium Treub
Sesi kedua, yaitu orientasi Kebun Raya Bogor, dilakukan setelah makan siang sekitar pukul 13.00 s.d. pukul 16.00. Dalam kegiatan sesi kedua ini, para peserta workshop dibagi ke dalam dua kelompok. Saya sendiri bersama rekan‐rekan dari ITB lainnya tergabung dalam kelompok pertama. Dengan didampingi oleh beberapa Unit Master, kami dipandu untuk mengelilingi area Kebun Raya Bogor. Setelah kembali ke guest house, kami diberikan waktu untuk beristirahat sebentar. Kemudian acara dilanjutkan dengan presentasi para Unit Master. Masing‐masing Unit Master diberikan kesempatan selama kurang lebih lima menit untuk mempresentasikan pendekatan yang akan mereka gunakan selama membimbing unitnya masing‐masing nantinya. Sesi presentasi ini juga dimaksudkan agar para peserta dapat lebih mengenal pendekatan masing‐masing Unit Master yang nantinya akan mereka pilih untuk diikuti selama sisa kegiatan workshop ini.
Foto bersama saat orientasi lapangan bersama
Pada sesi presentasi tersebut, terlihat bahwa masing‐masing Unit Master melakukan pendekatan yang berbeda‐beda dalam menjawab tema besar workshop, yaitu “The Importance of Bogor Botanical Garden”. Unit Master Adi Purnomo melakukan pendekatan melalui elemen Sungai Ciliwung yang juga melewati area dalam Kebun Raya Bogor, terkait dengan daya tampung sungai terhadap curah hujan serta permasalahan dan potensi dalam hal pasokan dan alirannya. Unit Master Unit Master Avianti Armand menggunakan pendekatan sensoris dalam mengamati kualitas ruang pada area periphery/batas luar Kebun Raya Bogor. Unit Master Lai Chee Kien memberikan penekanan pada perlunya usulan zoning pengembangan kota yang lebih tegas akibat arahan pembangunan yang selama ini cenderung melawan alam dengan melupakan kondisi tapak dan jalur air. Unit Master Rahman Andra Wijaya memberikan perhatian pada penataan kembali alur pengunjung dari arah Stasiun Bogor menuju Pintu Gerbang Utama Kebun Raya Bogor yang juga dapat mengakomodasi potensi
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
36
pariwisata dan informasi publik di Bogor. Unit Master Widjaja Martokusumo menekankan pentingnya memanfaatkan kebun raya ini sesuai dengan ragam fungsi yang ditampungnya sebagai bagian dari upaya pengelolaan kota secara terpadu. Unit Master Yahaya Ahmad menekankan pada pentingnya melakukan identifikasi akan resiko dan ancaman yang mungkin terjadi apabila Kebun Raya Bogor hendak dipromosikan sebagai benda warisan budaya.
Setelah masing‐masing Unit Master mendapat giliran presentasi, para peserta diminta untuk memberikan dua pilihan unit master yang ingin diikuti selama workshop. Dari pilihan yang diajukan oleh setiap peserta, pembagian kelompok dilakukan oleh panitia pada malam hari ini dan kemudian diumumkan hasilnya pada besok pagi, Senin, 5 Juli 2010.
SENIN, 5 JULI 2010
Kegiatan pada hari ke tiga yang mengambil tempat di teras guest house ini terdiri dua sesi, yaitu sesi kuliah serta sesi orientasi Kebun Raya Bogor dan daerah sekitarnya bersama dengan Unit Master masing‐masing.
Sesi pertama, yaitu sesi kuliah, berlangsung pada pagi hari dari pukul 08.00 hingga waktu makan siang pukul 11.00. Pada hari ini juga terdapat dua materi kuliah, yang pertama adalah mengenai Perkembangan Morfologi dan Arsitektur Kota Bogor oleh Bapak Setiadi Sopandi dari Kelompok Bogor 100 dan MAAN, serta mengenai Metoda Survey dan Dokumentasi Arsitektur Lanskap oleh Ibu Siti Nurisyah dari IPB.
Sesi kedua, yaitu orientasi Kebun Raya Bogor dan area sekitarnya, yang sudah mulai dilakukan bersama kelompok Unit Master masing‐masing, dilakukan setelah waktu makan siang, yaitu sekitar pukul 12.30. Kelompok Unit Master Adi Purnomo di mana saya merupakan salah satu anggotanya, merencanakan untuk melakukan orientasi ke beberapa titik lokasi di sepanjang Sungai Ciliwung. Perjalanan pun diawali dengan orientasi singkat kondisi Sungai Ciliwung di beberapa titik di dalam Kebun Raya Bogor.
Sungai Ciliwung di dalam area Kebun Raya Bogor
Dari Kebun Raya Bogor, kami menuju area Pintu Air Katulampa. Di sana kami berjalan‐jalan di sekitar pintu air dan mendapat penjelasan mengenai beberapa kondisi pada
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
cat
W
tatan harian;
IDYASTRI A. RAHMYarea tedan petkunjungmusim Kemudiuntuk mendap
Dari Pinpulau yKarena tersebuTimur shanya s
Y rsebut. Selainta terkait bengan ini kami hujan, aliranian kami menmenahan lajupat julukan Ko
Suasana di P
ntu Air Katulayang terbentuketerbatasan
ut. Kami hanysungai. Kemusekedar kami
Suasana di se
37
n itu oleh petcana banjir yamendapat b air Sungai Cyadari pentinu aliran air ota Hujan ini.
Pintu Air Katul
ampa, kami muk pada Sungan waktu, kamya melakukanudian kami mlewati.
ekitar Pulau G
ugas setempaang diakibatkabayangan meCiliwung melgnya penyedihujan, teruta
lampa
menuju daeraai Ciliwung di i tidak menyen pengamatanelanjutkan pe
Geulis
at kami juga dan oleh meluaengenai apa yebihi batas diaan area resaama untuk K
ah Pulau Geulsisi sebelah Seberangi Sungn sekilas darierjalanan ke
ditunjukkan bapnya Sungai yang terjadi daya tampungapan hujan yaKota Bogor y
lis. Pulau GeuSelatan Kebungai Ciliwung mi tepi jalan ddaerah Semp
beberapa dataCiliwung. Darapabila padag bendunganng cukup luasang memang
ulis ini adalahn Raya Bogormenuju pulaudi sisi sebelahpur yang juga
a i a . s g
h . u h a
38
Setelah itu, kami pun menuju area titik orientasi terakhir hari ini, yaitu sebuah kampung di pinggir sungai kecil di belakang kampus IPB sebelah Botani Square. Di kampung tersebut kami melihat bagaimana penduduk di sana hidup berdampingan dengan sungai dan memanfaatkan lahan‐lahan di sekitar mereka dengan usaha berkebun skala kecil. Orientasi hari ini kemudian ditutup dengan istirahat bersama pada tempat makan di Taman Koleksi di depan Gedung Pascasarjana IPB. Kemudian sekitar pukul 17.00 kami kembali ke guest house.
Suasana di area pemukiman belakang Kampus Pascasarjana IPB
Pada malam harinya, setelah makan malam, kelompok kami berkumpul tanpa didampingi Unit Master untuk membahas kegiatan orientasi hari itu sekaligus juga menyiapkan peta untuk keperluan orientasi lanjutan pada keesokan harinya.
SELASA, 6 Juli 2010
Kegiatan pada hari ke empat ini kembali bertempat di teras guest house dan juga terdiri dua sesi, yaitu sesi kuliah serta sesi kegiatan bersama dengan Unit Master masing‐masing.
Sesi pertama, yaitu sesi kuliah, berlangsung pada pagi hari dari pukul 08.00 hingga waktu makan siang pukul 13.00. Pada hari ini terdapat tiga materi kuliah, yang pertama adalah mengenai Survey dan Dokumentasi Struktur‐struktur Lama oleh Bapak Yahaya Ahmad dari University of Malaya, yang kedua adalah mengenai Kebijakan Pengembangan Kota Bogor oleh perwakilan Pemerintahan Kota Bogor, dan terakhir adalah mengenai Kebun Raya Bogor dan Kegiatan Konservasi Alam oleh Bapak Dedi Darnaedi dari LIPI. Sesi kuliah yang cukup panjang pada hari ini sekaligus menutup rangkaian kegiatan pemberian kuliah sebagai pembekalan peserta dalam mengikuti workshop ini. Untuk selanjutnya kegiatan lebih dititikberatkan pada aktivitas kelompok, seperti orientasi lapangan, diskusi serta persiapan presentasi.
Pada sesi kegiatan bersama Unit Master masing‐masing hari ini, kelompok kami memutuskan untuk melakukan orientasi lapangan lanjutan. Kali ini orientasi difokuskan pada pengamatan kondisi batas luar pagar Kebun Raya Bogor, khususnya dalam hubungannya dengan keberadaan Sungai Ciliwung yang melewatinya. Kami memulai orientasi dari Pintu Gerbang Selatan (Utama) Kebun Raya Bogor dan menyusuri koridor jalan raya yang mengelilingi Kebun Raya Bogor, diawali dengan koridor Jalan Otista ke arah Timur dan kemudian dilanjutkan dengan berjalan menyusuri batas terluar kebun raya dengan berlawanan arah jarum jam, hingga akhirnya kembali ke titik semula.
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
39
Suasana sepanjang koridor sekitar Kebun Raya Bogor
Pada saat melakukan orientasi hari ini, kami menghadapi kendala hujan yang sangat deras. Pada mulanya kami tetap mencoba untuk terus melakukan pengamatan, namun hujan kemudian semakin deras, sehingga akhirnya kami memutuskan untuk berteduh di Botani Square sambil menunggu baju‐baju kami yang basah kuyup mengering. Setelah hujan dirasa mereda dan baju‐baju kami sudah kembali kering, kami pun melanjutkan kembali orientasi mengelilingi Kebun Raya Bogor tersebut.
Perjalanan berkeliling ini kami akhiri sesaat menjelang waktu maghrib. Kami pun lalu memutuskan untuk pergi makan malam terlebih dahulu sebelum kembali ke guest house. Setibanya di guest house kami beristirahat sejenak dan kemudian kembali melanjutkan aktivitas kelompok, yaitu diskusi mengenai temuan‐temuan hasil orientasi lapangan sejauh ini serta brainstorming ide‐ide awal. Lewat tengah malam kami memutuskan untuk mengehentikan diskusi dengan catatan masing‐masing anggota kelompok diharapkan dapat membuat beberapa slide untuk esok hari. Slide tersebut merupakan ekspresi tanggapan pribadi atas berbagai permasalahan yang ditemui serta ide‐ide yang sudah mulai terlintas pada benak kami masing‐masing.
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
40
RABU, 7 JULI 2010
Pada hari ke lima ini, sudah tidak terdapat jadwal sesi kuliah. Kegiatan sudah sepenuhnya terfokus pada kelompok masing‐masing.
Di pagi hari setelah sarapan, kelompok kami melanjutkan orientasi lapangan. Kali ini kami membagi kelompok kami ke dalam tim‐tim yang lebih kecil agar dapat secara efektif melakukan survey ke beberapa tempat sekaligus. Tim pertama, yaitu saya sendiri bersama Cicilia Anggraini (NUS), melakukan survey ke daerah sekitar Taman Topi di dekat Stasiun Kota Bogor. Tim ke dua, yaitu Fahmi Alhaqqi (RK – ITB) dan Daffodilo Octo (UPH) bersama peserta lokal Reyra Humaera (UNJ), melakukan survey ke Pulau Geulis dan area sekitarnya. Sedangkan tim ke tiga, yaitu Jacky Thiodore (UPH) dan peserta lokal Agnes Kristiandi (IPB), melakukan survey ke Taman Kencana.
Suasana di Taman Topi
Suasana di Taman Kencana dan Pulau Geulis
Kegiatan orientasi lapangan pada hari ini dilakukan selama setengah hari. Menjelang waktu makan siang, kami semua kembali berkumpul di guest house dan melakukan kompilasi data setelah makan siang. Namun, proses kompilasi data ini menjadi sedikit tumpang tindih dengan persiapan presentasi unit di sore harinya. Selain itu, pada tahap ini Unit Master Adi Purnomo masih cenderung membebaskan masing‐masing dari kami untuk mengeluarkan ide apa saja yang kami miliki.
Pada akhirnya kami menyusun presentasi masing‐masing dengan sebelumnya kami coba untuk menyusun alur presentasinya. Saya sendiri menyusun presentasi untuk bagian deskripsi hasil orientasi lapangan yang telah kami lakukan pada tiga hari terakhir dan juga untuk menampilkan ide‐ide untuk perancangan area tepi sungai dengan menunjukkan beberapa studi kasus di beberapa sungai yang kebetulan bertempat di Amerika Serikat, yang beberapa poin ide rancangannya dirasa masih dapat dicoba untuk diterapkan untuk kasus Sungai Ciliwung. Melalui studi kasus yang saya pilih, saya bermaksud menunjukkan contoh perancangan area tepi sungai yang dilakukan dengan pendekatan ekologis, di mana area tepi sungai ditangani sebagai
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
ca
W
tatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMYarea flotanpa presentbesertasebelahmengenpotensikeberadbagaimdengan“A City Bogor ssuatu tbagian menyorkondisi baik dedapat tersebusekitarnberkurabahwa julukan
Pada pmendapaspek Stidak daHujan. bagaim“berjalamelaluiMaster tersebu
Suasan
Y oodplain yangkehilangan ftasi terkait da ide‐ide unth Utara dan Snai permasalai energi dan daan taman‐tana membua berpusat padin A Garden”sendiri sebagaaman. Kemudkonteks regiroti masalah pada Sungai ngan area sekmembuat maut dengan menya seperti angnya pasokdi Bogor sangnya sebagai K
pukul 16.00,patkan giliranSungai Ciliwunapat diabaikanDisebutkan puana memperan”, sehingga rangkaian pAdi Purnom
ut menjadi sua
a persiapan k
41
g lebih lebar ufungsi dan kengan kontektuk menghubSelatan. Bebeahan sampahuang. Ciciliataman lain dat taman‐tamda Kebun Ray” daripada “A ai taman yangdian Jacky meonal kebun rinteraksi sungCiliwung dankitarnya. Daffasyarakat sekengembalikansedia kala. kan air tanah gat kurang teKota Hujan.
dimulai pr terakhir. Padng dalam Kebun, terutama teula, akan lebirlambat laju aa proses pepresentasi uno bahwa kamatu rangkaian
kelompok dan
untuk menamkegiatan di ks regional Kbungkan areaerapa isu kaw, yang di sisia menyusun di sekitar kebman tersebut a Bogor. IdenGarden in a Cg besar, sehingenyusun preseraya dan kawgai dengan arn sungai‐sungfodilo dalam pkitar Sungai n fungsi sung Selain itu akibat perilakrdapat fasilita
resentasi bagda kesempataun Raya Bogoerkait denganh menarik apaaliran air hujnampungannyit sore ini, kmi perlu untuide yang lebih
n suasana pre
pung dan meatasnya. KemKebun Raya Ba sekitar kebwasan yang d lain juga dapresentasi yabun raya dandapat terhuya adalah bagCity”, yaitu bagga seakan‐akentasi denganwasan sekitarrea pinggirnyagai lainnya yapresentasinya Ciliwung meai untuk dimDaffodilo juku para pengas shelter (tem
gi semua un ini kami mer merupakan n kondisi Kota abila fokus pean, bukan laya dapat beami juga meuk menyusunh terstruktur.
esentasi unit
enahan laju almudian, FahmBogor dan arbun raya, khdisorot oleh pat dilihat seang membahn juga menyabung baik sagaimana kita dagaimana kitakan Bogor ben ilustrasi yanrnya. Selain ita dengan meng memiliki imenyoroti ba
enjadi peduli manfaatkan oluga membahggunanya sertmpat bertedu
nit dan kelemperoleh masalah satu isuBogor sendirembahasan digi berlari (ruerjalan maksiendapat evalun ide‐ide yang
iran air hujanmi membuatea sekitarnyaususnya areaFahmi adalahebagai bentukhas mengenaampaikan ideatu sama laindapat berpikira melihat kotarada di dalamng menunjangtu Jacky jugaembandingkannteraksi lebihagaimana kitaakan sungaeh pendudukas mengenata fakta ironisuh) mengingat
ompok kamasukan bahwau penting yangi sebagai Kotaarahkan pada
un‐off) namunimal. Setelahuasi dari Unitg masih acak
n t a a h k i e n r a m g a n h a i k i s t
i a g a a n h t k
42
Selesai sesi presentasi unit, acara hari ini dilanjutkan sekaligus ditutup dengan “Cultural Night”, yaitu makan malam prasmanan bersama seluruh peserta, panitia dan para Unit Master, dengan suguhan pertunjukan tari Jaipongan yang diakhiri dengan sesi menari bersama.
Suasana “Cultural Night”
KAMIS, 8 JULI 2010
Pada hari ke enam ini, kegiatan kelompok berfokus pada strukturisasi ide‐ide yang pada hari sebelumnya masih terpresentasikan secara acak. Tetap dengan fokus masing‐masing, kami pun mengembangkan ide‐ide terkait Sungai Ciliwung, Kebun Raya Bogor dan Kota Bogor itu sendiri dengan lebih terstruktur. Saya sendiri pada akhirnya berfokus pada ide‐ide penanganan area tepi Sungai Ciliwung di dalam area Kebun Raya Bogor dengan menggunakan pendekatan perancangan lanskap. Sehingga pada hari ke enam ini dan hari ke tujuh besok, saya merasa perlu menyempatkan diri untuk berjalan menyusuri sepanjang tepi Sungai Ciliwung dalam area kebun raya. Pada hari ke enam ini saya menyusuri sisi sebelah Barat sungai dan pada hari ke tujuh saya menyusuri sisi sebelah Timur sungai.
Sepanjang perjalanan menyusuri tepi sungai ini ternyata terdapat beberapa hal menarik yang saya temui, antara lain bahwa sebenarnya sudah ada jalur pedestrian sepanjang tepi sungai, yang sayangnya kurang terekspos dengan baik juga karena banyak terhalang oleh kerimbunan hutan di sekitarnya. Selain itu di satu sisi terasa keterasingan Sungai Ciliwung yang melewati Kebun Raya Bogor ini. Mungkin salah satunya disebabkan oleh tertutupnya akses terhadap sungai tersebut oleh pagar pembatas yang mungkin dimaksudkan untuk alasan keamanan. Setelah mencari informasi dari materi kuliah di awal, diketahui bahwa memang Sungai Ciliwung yang melewati kebun raya ini tidak ditata sebagai bagian dari kebun raya itu sendiri. Tentu saja hal tersebut sangat disayangkan mengingat keberadaan sungai yang merupakan elemen lanskap Kebun Raya Bogor yang sangat kuat. Oleh karena itu diharapkan dengan pendekatan perancangan lanskap dapat mengembalikan interaksi Sungai Ciliwung dengan Kebun Raya Bogor di sekitarnya serta mengoptimalkan fungsinya bagi penduduk Kota Bogor pada umumnya.
Cicilia berfokus pada ide untuk mengintegrasikan taman‐taman di sekitar Kebun Raya Bogor dengan berpusat pada kebun raya dan membuka kemungkinan akses gerbang masuk kebun raya dari arah taman‐taman tersebut. Selain itu Cicilia juga mencoba untuk menerapkan ide menangkap air hujan dengan memanfaatkan water gel sebagai salah satu elemen desain furnitur lanskap di area tepi Sungai Ciliwung. Fahmi berfokus pada berbagai fakta dan potensi mengenai air pada Sungai Ciliwung yang melintasi kota Bogor, antara lain mengenai angka optimal pemenuhan kebutuhan air masyarakat
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
43
Kota Bogor dari sungai tersebut. Selain itu Fahmi juga membahas fakta dan potensi sampah dan kotoran manusia yang dihasilkan oleh penduduk Kota Bogor serta ide mobile rain water catchment yang menggabungkan fakta “Bogor Kota Hujan” dan “Bogor Kota Angkot”. Jacky berfokus pada potensi optimalisasi area resapan air hujan pada sepanjang koridor jalan raya di sekeliling Kebun Raya Bogor. Sedangkan Daffodilo berfokus pada pengembangan rancangan area tangkapan air hujan pada area tepi Sungai Ciliwung di luar area Kebun Raya Bogor dan secara khusus mengembangkan ide pengolahan air untuk Pulau Geulis.
Walaupun sudah menyusun ide‐ide abstrak tersebut secara lebih terstruktur, kelompok kami sempat mendapatkan kritik dari Unit Master Adi Purnomo karena kurangnya komunikasi internal dalam bentuk diskusi kelompok. Untuk hal‐hal yang bersifat umum, termasuk struktur besar ide‐ide yang ingin kami sampaikan, kami memang melakukan proses diskusi, namun ternyata masih dirasa kurang. Oleh karena itu, untuk mendorong terjadinya diskusi kelompok tadi, Adi Purnomo pun meminta kami untuk mengumpulkan dan menuliskan hasil‐hasil temuan masing‐masing dalam satu papan besar sehingga akan lebih mudah bagi kami untuk saling mengetahui progres pembahasan masing‐masing orang. Hal ini memang lebih memudahkan proses kami dalam menghubungkan satu hasil temuan dengan hasil temuan lainnya. Diskusi dalam kelompok pun menjadi lebih terpancing. Selain itu, Adi Purnomo juga banyak membantu kami dalam memberikan berbagai data terkait Sungai Ciliwung yang memang menjadi perhatian khusus beliau.
Suasana diskusi kelompok Unit Master Adi Purnomo
JUMAT, 9 JULI 2010
Hari ke tujuh ini merupakan hari terakhir persiapan presentasi final unit untuk esok hari. Pada hari ini masing‐masing dari kami sudah mulai menterjemahkan ide‐ide dalam bentuk presentasi yang lebih rapi. Bentuk presentasi antara lain adalah infographic terutama untuk menunjukkan fakta dan ide yang berkaitan dengan data kuantitas. Selain itu ada pula bentuk‐bentuk tabel, diagram, denah, potongan dan montase. Untuk ide‐ide saya sendiri lebih banyak menggunakan presentasi berbentuk gambar‐gambar potongan sungai.
Berhubung ini adalah hari terakhir maka kami pun melewatinya dengan hampir tidak tidur, sama halnya dengan kelompok‐kelompok lainnya. Dan tepat saat tengah malam, kami pun sempat beristirahat sejenak dengan adanya salah satu rekan peserta dari UM yang berulang tahun. Kami pun mengadakan acara tiup lilin dan berfoto bersama. Setelah itu kami kembali melanjutkan pekerjaan masing‐masing. Dan akhirnya pada pagi hari presentasi selesai kami susun.
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
44
Suasana hari terakhir persiapan presentasi final
SABTU, 10 JULI 2010
Hari terakhir workshop ini merupakan hari presentasi final bagi semua kelompok. Acara dimulai sekitar pukul 08.30 pagi dan diawali dengan review singkat dari panitia. Kemudian masing‐masing unit mendapat giliran untuk melakukan presentasi selama 15 menit. Akhir presentasi masing‐masing unit ditutup dengan pemberian simpulan singkat oleh para Unit Master. Kemudian setelah keenam unit mempresentasikan hasilnya masing‐masing, dibuka sesi pertanyaan dan tanggapan selama kurang lebih 30 menit. Dari sesi ini keluar beberapa pernyataan yang berharap agar hasil dari workshop ini dapat dimanfaatkan dengan lebih jauh untuk pengembangan Kebun Raya Bogor pada khususnya dan Kota Bogor pada umumnya. Kemudian acara dilanjutkan dengan pembagian sertifikat bagi para peserta dan panitia serta foto bersama. Setelah itu, acara workshop ini resmi ditutup melalui acara makan siang bersama di Restoran Fatmawati, Hotel Salak.
Suasana hari terakhir persiapan presentasi final
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
45
Suasana foto bersama setelah acara selesai
“Saya atas nama pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada Unit Master Adi Purnomo yang telah membimbing kami selama proses workshop, dimulai dari memberikan dorongan untuk memunculkan ide-ide individu, penyediaan data-data pendukung hingga dorongan untuk berdiskusi dan menyusun ide-ide tersebut ke dalam satu struktur yang jelas. Selain itu, kelancaran proses yang kami lewati dalam workshop ini juga tidak terlepas dari dukungan para panitia dan khususnya para peserta lokal dalam kelompok kami, Reyra Humaera dan Agnes Kristiandi, yang telah banyak mengakomodir kebutuhan kami selama workshop ini.”
catatan harian;
WIDYASTRI A. RAHMY
Nama :
M. Fahm
Alur :
Urban D
Unit Mast
Adi Purn
mi Alhaqqi
Design
ter :
nomo
cata
M. F
Bogor BotanicInternaBogor 1Bogor dtujuh hdan Mmenjaditu senddan me
Pada hJohannesetidakberkelomenginitu adamengka
Hari kedenganacara dmenjelakarena saya ingakan lapun bediakhiriantara Asebagaidua relmasing‐
Hari keBogor Byang cdilanjutmenitikitu dilansuasanadiakhiri
Hari keobservaBogor didapat
atan ha
FAHM
Botanical Gacal Garden detional Federa100, Arsitektudan Komunitari dengan m
Malaysia. Inti dikan Bogor Bodiri. Dengan cencari solusi k
ari pertama es Widodo dnya masih tompok diantarnap di Guest Halah nonton andaskan Arge
edua dimulai lari pagi setdilanjutkan deaskan jenis‐jeterlalu banyagat betul adanggeng selamerfoto bersami dengan presAvianti Armani Unit Master awan lokal. H‐masing, deng
tiga tidak terBotanical Garcukup membtkan dengan bkberatkan padnjutkan dengaa berkelompoi dengan istira
empat masih asi lapangan, Botanical Gart dari observ
46
arian
MI ALH
arden Internengan kerjasamation of Landsr Lanskap ‐ Inas Kampoengelibatkan pesdari worksh
otanical Gardcara memetakreatif atas per
acara berlandan perkenalterekam suasra peserta maHouse didalam
bareng Jerentina tanpa b
dengan kebetelah itu dilanengan berkelilnis pepohonaak istilah‐istila Pohon Cinta
manya asal puma dibawah sentasi dan pnd atau Adi Pkelompok sayHari kedua mgan kata lain b
rliputi keberunden di hari kbuat kantuk briefing oleh Ada sungai sebaan investigasiok pun sudah ahat lelap den
diawali dengkali ini obserden. Hari invasi hari ini.
HAQQ
national Worma MAAN (Mscape Architenstitut Pertanig Bogor. Woerta dari bebehop yang saen memiliki dkan permasalarmasalahan te
ngsung cukupan antar pesana meriah asih sangat term Bogor Botanrman vs Argbelas kasihan
eruntungan danjutkan sesi king Bogor Boan dan tumbuah latin yang dimana kalaulangnya jangapohon itu. A
pemilihan UniPurnomo yangya beserta em
masih terasa jubelum ada pe
ntungan bangemarin, alhasmenyerang Adi Purnomoagai dasar pei ke Pintu Air mulai sirna d
ngan pegal‐peg
gan kuliah umervasi lebih di diakhiri den Hari kelim
QI
rkshop diseleModern Asian Acts, Pemerintian Bogor, CRorkshop ini seerapa negara aya dapat padampak pada ahan, observaersebut.
meriah, denserta, walau yang saya
rasa. Malamnnical Garden dgentina yang4‐0.
apat bangun kuliah umumotanical Gardeuhan yang saydiucapkan siu kita dan paan lewat JemAcara kelilingt Master, sayg pada akhirnympat partisipauga suasana mbauran yang
gun pagi akibsil hari itu diadi Treub L. Pada intinyamikiran untukKatulampa. H
dan mulai terjgal di kaki yan
um yang seteifokuskan pangan briefinga dimulai de
erenggarakan Architecture tah Kota BogoESPENT ‐ Instendiri berlangyaitu Indonesahami adalaperkembangaasi langsung p
ngan presentsaya datangmaksud, namya kita semuadengan acara g secara br
pagi yang lal dan setelah en dengan touya sendiri samang itu, satu‐sangan dudukbatan Merah g Bogor Botaya sendiri saaya mendapat n lainnya danberkelompokg berarti.
at lelah setelawali dengan Laboratorium,a, unit yang sak workshop kaHari ini cukupadi pembaurang luar biasa r
elah itu dilanjda area perif ringan tentaengan bangu
oleh BogorNetwork) danor, Komunitasitut Pertaniangsung selamasia, Singapurah bagaimanaan kota Bogorpada lapangan
asi dari Profg telat tetapmun suasanaa memilih danutama malamillian Jerman
lu dilanjutkanmakan siangur guide yangma sekali lupa‐satunya yangk dibawahnyahehehe.. kita
anical Gardenat itu memilihAdi Purnomo
n dibantu olehk dari institus
ah berkelilingkuliah umum setelah ituaya ikuti lebihali ini, setelahp menarik danan, malamnyarasanya.
utkan denganferi di sekitarang apa yangun kesiangan,
r n s n a a a r n
. i a n m n
n g g a g a a n h o h i
g m u h h n a
n r g ,
47
beruntung sudah tidak ada kuliah umum namun diawali dengan briefing untuk observasi lanjutan oleh unit kami, hasil briefing diputuskan unit kami dipecah menjadi tiga bagian sesuai dengan minat pembahasan, saya mengobservasi di Kali Ciliwung dengan fokus pada Pulo Geulis, cukup menarik karena saya dan dua teman lainnya mengeksplorasi ke kampung di pinggiran kali ciliwung dan didalam Pulo Geulis itu sendiri. Suasana kampung yang saya duga kumuh berantakan dan tidak nyaman langsung terhapus begitu saja setelah masuk langsung kedalam kampung tersebut, terasa sekali suasana yang sangat Indonesia, dengan keramahan para penduduk dan pathway yang bersih dan tertata oleh penduduk sekitar, sangat sulit mencari pemandangan sampah pada kampung tersebut kecuali pada area‐area yang menjadi tempat penampungan sampah. Ketika turun ke kali (saat itu kali ciliwung sedang surut sehingga kita bisa berjalan di bebatuan dan bahkan menyeberanginya dengan melompati batu‐batu kali yang besar) suasana yang berbeda sangat terasa, dengan sampah‐sampah bertebaran, kotoran manusia bagaikan jebakan ranjau yang siap menanti dan tak jarang ditemui manusia‐manusia yang sedang enak berjongkok melakukan aktivitas biologis hariannya. Ciliwung itu Romantis, kalau saya bilang. Sangat terasa keromantisannya, walaupun warga sekitar masih menganggap kali ciliwung sebagai halaman buangan bukan halaman belakang, sangat disayangkan karena hal ini bertolakbelakang terhadap kepedulian warga sekitar terhadap area kampung yang tertata baik dan bersih.
Hari kelima pun diakhiri dengan pengerjaan analisa awal dan diskusi ringan mengenai hasil yang didapat pada observasi hari ini, diskusi menjadi lebih menarik dan beragam karena area observasi lebih besar serta dari pandangan berbagai partisipan yang beragam.
Hari keenam masih seputar pengerjaan dan beberapa anggota kelompok masih melakukan observasi karena kekurangan data. Pengerjaan hari ini masih seputar analisa dari data‐data dan hasil observasi.
Hari ketujuh juga masih seputar pengerjaan, namun sudah masuk ke ranah desain dan brainstorming ide‐ide yang diusulkan sebagai solusi atas permasalahan yang ditemui. Hari‐hari terakhir ini sungguh berat, kurangnya jam tidur mempengaruhi progress namun tetap kerja jalan terus dengan semangat untuk menjadi yang terbaik diantara yang terbaik.
Esoknya dengan tidak bangun kesiangan karena hanya tiga jam waktu tidur dan masih diliputi semangat empat lima untuk mempresentasikan di hari terakhir ini, unit kami sudah siap dengan materi yang menurut kami cukup maksimal. Akhirnya sekitar pukul sembilan pagi, sesi presentasi dimulai dan unit kami mendapat giliran kedua, presentasi diwakilkan oleh dua orang yang masing‐masing memiliki jatah presentasi sebagai presenter hasil analisa dari data dan satu lagi sebagai presenter ide‐ide yang dihasilkan.
Cukup menarik workshop kali ini, banyak pengalaman dan pelajaran baru yang dapat dipetik dari workshop singkat tujuh hari di Bogor Botanical Garden. Rasa‐rasanya
seperti mendapatkan ilmu setara dengan satu semester reguler 21 SKS di kampus.
catatan harian;
M. FAHMI ALHAQQI
Nama :
Medria S
Alur :
Landscap
Unit Mast
Yahaya A
Shekar Rani
pe Architecture
ter :
Ahmad
cata
ME
SABTU
Pembukdiisi deKebun RpembicworkshmembeNationasejarahoverviepembag
Suasan
MINGG
Hari kdiselenghouse Kmengenoleh Baraya. Porang pseperti
e
atan ha
EDRIA
U, 3 JULI 2010
kaan acara wngan sambutRaya Bogor, dcara yang mop. Beberapaerikan dua maal University dari kebun w tentang gian kamar pe
a saat registr
GU, 4 JULI 20
kedua diawaggarakan di LKRB, tempat knai kota Bogoapak Kuswata eserta dibagipemandu KRBmakam, tama
Laborator
48
arian
A SHEK
0
orkshop dilaktan oleh bebedan Pemerintamenyampaikana pembicara, ateri kuliah, yof Singaporeraya. Setelakegiatan woenginapan.
rasi peserta d
010
ali dengan Laboratoriumkami menginaor oleh BapakKartawinata, menjadi duaB mengelilingan, dan istana
rium Treub
KAR R
kukan di Geduerapa pihak, dah Kota Bogon materi‐matdi antaranyaang dilanjutkae (NUS), yangh acara ini sorkshop dan
dan penyampa
penyampaian Treub, yangap. Dalam kesk Dr. Ernan RPhD. Acara dia kelompok ygi kebun rayaa bogor.
RANI
ung Konservadi antaranya r. Selanjutnyateri yang bea adalah Proan dengan olg memberikaselesai, dilanj sesi perke
aian kuliah
n berbagai g lokasinya besempatan ini,Rustiadi, dan Silanjutkan denyang masing‐a, dan mengu
Suasana
I
si Kebun Rayadari Bogor 10a, acara diisi oerkaitan dengof. Johannes Weh Prof. Lai Can pembahasjutkan dengaenalan antar
kuliah penersebelahan d, kami diberikSejarah Kebungan survei dimasing dipanunjungi bebe
a survei lapan
a Bogor, yang00, wakil daroleh beberapagan kegiatanWidodo yangChee Kien darsan mengenaan pemberianpeserta, dan
gantar yangdengan guestkan pengantarn Raya Bogori dalam kebunndu oleh satuerapa tempat,
gan
g i a n g i i n n
g t r r n u ,
49
Setelah kembali dari survei lapangan, peserta dikumpulkan di guest house untuk mendengarkan penyampaian para unit master mengenai gagasan awal perancangan kebun raya bogor ini, untuk memudahkan peserta dalam memilih kelompok yang diinginkan dalam acara workshop ini. Masing‐masing unit master memiliki pendekatan yang berbeda‐beda dalam memandang permasalan dan pendekatan dalam penyelesaiannya. Setelah penyampaian pandangan tersebut, peserta diminta untuk memilih dua unit master yang ingin diikuti. Dalam hal ini, saya memilih Dr. Siti Nurisyah dan Prof. Yahya Ahmad sebagai unit master, karena saya merasa tetarik dengan penjelasan dan pendekatan yang disampaikan oleh mereka. Dr. Siti Nurisyah, yang kemudian diwakili oleh Rahman andra Wijaya sebagai unit master, menggunakan pendekatan perancangan jalur trail dari salah satu node kota sampai ke pintu masuk KRB. Sedangkan Prof. Yahya Ahmad menggunakan pendekatan perencanaan sebuah kawasan konservasi, yang mengumpamakan KRB akan diusulkan menjadi salah satu World Heritage Site. Hasil pembagian kelompok ini sendiri baru akan ditentukan keesokan harinya.
SENIN, 5 JULI 2010
Pada hari ketiga, acara workshop dilaksanakan di teras guest house, diawali dengan pengantar mengenai kota Bogor, yang dilanjutkan dengan pembagian kelompok workshop. Saya masuk ke dalam kelompok Prof. Yahya Ahmad, bersama enam orang lainnya. Mereka adalah Dina dan Dwi dari Kebun Raya Bogor, Tony dari National University of Singapore (NUS), Tarmizi dari University of Malaya (UM), serta Jun dan Rizki dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Kuliah pengantar Suasana diskusi kelompok
Pada awal pertemuan kelompok, kami langsung membahas mengenai dasar dalam perancangan area konservasi. Pada sebuah perancangan area konservasi, kami harus mengetahui mengenai hal‐hal yang dapat memberikan ancaman terhadap KRB, baik faktor dari internal, maupun eksternal. Setelah mendapatkan diagram berpikir mengenai hal tersebut, kami melanjutkan hari dengan mengunjungi berbagai tempat di sekitar KRB yang dianggap penting dalam kawasan tersebut.
catatan harian;
MEDRIA SHEKAR RANI
cat
M
tatan harian;
EDRIA SHEKAR RANI
Suasan
Kami mdiapit okami mperubasuatu pperumalokasinyperkamsebelumseperti
Area sudan per
Dari alsejenakuntuk bakan di
I
a survei pada
memulai perjaoleh sebuah mmenemukan han fasade, ypotensi dari kahan di sebuaya tidak jauh
mpungan Arabmnya. Di sinialun‐alun lain
urvei: pasar drkampungan
lun‐alun, kamk di guest hoberdiskusi menambil dalam p
50
a beberapa ar
alanan dengamall. Lalu berjderetan rumyang menuruawasan sekitah daratan di h dari area . Kawasan ini , juga dijumpnnya. Sungguh
dan Wihara DArab (bawah
mi makan siaouse, untuk sngenai hal‐hapersoalan KRB
rea di sekelilin
an mengunjunalan kaki menmah Pecinanut kami sangaar KRB. Selantengah sungpecinan. Setmemiliki gaypai alun‐alun,h menarik me
Dhanagun di dh)
ng, dan kemselanjutnya bl yang ditemuB ini.
ng KRB
ngi sebuah wnyusuri pasar yang beranat menarik unjutnya, kami ai, yang dibetelah itu, kaa rumah yang, yang tidak mang.
depan KRB (a
mudian memubertemu kemukan selama s
wihara di dekdi sepanjangngsur‐angsunntuk diperhamengunjungri nama Pulaumi berlanjut g berbeda denmemiliki kom
atas), kawasa
utuskan untubali waktu murvei dan pem
kat KRB, yangg jalan. Di sini,r mengalamtikan sebagai sebuah areau geulis, yangke kawasan
ngan kawasanmposisi ruang
an Pulogeulis,
k beristirahatmakan malammecahan yang
g , i i a g n n g
,
t m g
cata
ME
atan harian;
EDRIA SHEEKAR RANI
Suasan
SELASA
Seperti penganbangunmengententang
SuasanKota Bo
Setelahdimulaimembadalam kawasadetail kdan aretertentulainnya
I
a saat diskus
A, 6 JULI 201
pada hari tar dari Pronan konservanai kota Bogog KRB dan usa
a kuliah pengogor
makan sian sebelumnyaagi personil dawisma, dan n yang belumkemarin. Bebea di sekelilinu yang diangtetap berada
51
i kelompok
10
sebelumnya,of. Yahya Ahsi yang pernor oleh Pemeha konservas
gantar oleh P
ng, akhirnya . Untuk dapaalam kelompoada yang m
m sempat dikberapa tempag KRB, untukggap penting di dalam wis
hari keemphmad mengenah dilakukanerintah Daerai yang dilakuk
Prof. Yahya A
kami melanjuat lebih menok menjadi ti
melakukan meunjungi atau at tersebut dk mendokumebagi kawasama untuk me
pat ini diawenai praktek n, dan dilanjah Kota Bogokan, oleh Bapa
hmad dan Pe
utkan pekerjagefektifkan wga; ada yang encari data dbelum didoki antaranya aentasikan arean. Sedangkanlanjutkan pek
wali dengan survei dan jutkan dengaor, serta kuliak Dedi Darna
erwakilan dar
aan kelompowaktu yang tmengerjakan
dan survei laumentasikan adalah kawasa dan bangunn saya besertkerjaan.
penyampaiandokumentasan pengantarah pengantaraedi dari LIPI.
ri Pemerintah
ok yang telahersedia, kamn pekerjaan dpangan padadengan lebih
san Pulogeulisnan‐bangunanta dua teman
n i r r
h
h i i a h s n n
cat
M
tatan harian;
EDRIA SHEEKAR RANIRABU,
Pada hdiselengmempepresentdalam present
Suasan
Pukul 3giliran menyamkawasamasalahdiharap
Suasan
Presentmakan teman b
KAMIS
Pada hberjalanselain lsalah sakami m
I 7 JULI 2010
hari kelima ggarakan padersiapkan bahtasi yang akaprogram powtasi dengan pr
a kerja kelom
3 sore lewat, kke‐4, yang pmpaikan menn tersebut. Sh yang ada, pkan dapat me
a preview kel
tasi masing‐mbersama sambahkan berke
S, 8 JULI 2010
ari keenam in‐jalan di daeetaknya yangatu dari empamasukkan ke
52
ini, diadakada pukul 3 sorhan dan presan disampaikawer point, srogram Photo
mpok menyiap
kami memulaipresentasinyagenai pandanSelain itu, teyaitu dengaelindungi kaw
lompok
masing unit sembil menikmaesempatan me
0
ni, kami bereerah Puncak. Kg tidak terlalat Kebun Rayadalam konse
an preview re. Sehingga, entasi. Kami an. Dwi, Dinasedangkan saoshop.
pkan bahan p
i presentasi m kali ini diwngan mengenardapat sedikin perancanga
wasan dari teka
lesai kira‐kirati pertunjukaenari bersama
encana untukKebun Raya Cu jauh dengaa yang memiliep pengemb
pekerjaan mdari pagi hingmembagi pea, dan Tarmiaya dan lainn
resentasi
masing‐masingwakili oleh Toai KRB dan peit ulasan menan area buffanan faktor e
pukul 6 soren tari di ruana dengan para
k suvei ke KeCibodas dipilihan Bogor, temki karakter saangan KRB y
masing‐masinggga jam 3 sorekerjaan berdzi mengerjaknya mengerj
g unit. Unit kaony. Pada daermasalahan yngenai usulanfer di sekeliliksternal yang
e, dilanjutkan ng depan wisma penari.
ebun Raya Cih untuk kami mpat tersebuangat khas selyang kami us
g unit yangre, kami sibukdasarkan poinkan pekerjaanakan gambar
ami mendapatasarnya, kamyang ada padan pemecahanng KRB yangada.
dengan acarama. Beberapa
bodas sambisurvei karenaut merupakanain KRB, yangsulkan dalam
g k n n r
t i a n g
a a
l a n g m
cat
M
tatan harian;
EDRIA SHEEKAR RANIworkshmobil mmakan sepanja
Sampaiyaitu Ddalam kmengelkawasasungai saya, tadi Indoarea bemedia kadanya
Suasana
Setelahkami maspek ppengambangundipetakdaerah
Hasil dterbuka
I op ini. Perjalamenuju daerapagi di pinggang jalan, saya
di Cibodas, wi dan Dina bkebun raya Cilingi area inn sekitar dan(sebuah bagiaman lumut inonesia, yang derukuran 1500khusus. Area naungan poh
a Kebun Raya
melakukan pmenggunakan wpada area yanmatan tersebunan dan funkan, untuk nabuffer.
dokumentasi a
53
anan dimulai ah puncak. Pgir jalan. Setea melihat pem
kami sangat bekerja di KRBibodas ini. Dii, sambil berhn mengambil an jalan yangni sangat istimdijadikan seba0m2 ini, lumutini sangat idehon yang rinda
Cibodas
pengamatan dwaktu yang ag kami ajukanut di antaranngsi bangunaantinya dijadi
pengamatan
pada pukul 8,Pada awal peelah selesai mmandangan ke
beruntung kB, sehingga ka dalam Kebunhenti sejenakdokumentasig dilewati olemewa sekali, kagai area rekt tumbuh padeal untuk meang, sehingga
di Kebun Raya ada dengan mn sebagai daernya adalah Ran. Hasil dakan sebagai b
n daerah buff
, dari wisma kerjalanan, kammakan, kami mebun teh yang
arena dua daami dimudahn Raya ini, kak di beberapai, yaitu pada eh sungai keckarena merupakreasi, pendidda batang pohnjadi tempat kondisi area
Cibodas, kammelakukan pemrah buffer di sRuang Terbukari pengamatbahan pertim
ffer KRB; ban
kami berangkmi berhenti smelanjutkan p sangat indah
ari teman kelkan dalam akami sempat ba tempat untusuatu area bil), dan tamaakan kebun ludikan dan penhon, batu‐batutumbuhnya lmenjadi lemb
mi pulang kemmetaan terhadsekeliling KRBka Hijau (RTHtan tersebut
mbangan dala
ngunan tingg
at dalam satusejenak untukperjalanan. D.
lompok kami,kses masuk keerputar‐putaruk menikmatbernama jalann lumut. Bagumut terbesarnelitian. Padauan, dan padaumut, karenabab.
bali ke Bogordap beberapa. Aspek‐aspekH), ketinggiant selanjutnyam penentuan
gi dan ruang
u k i
, e r i n i r a a a
. a k n a n
g
cat
ME
tatan harian;
EDRIA SHEEKAR RANIJUMAT
Hari Jupresentpersiapbertugapada kadenganlainnya
Kami jutempatutara‐se
Sketsa i
SABTU
Pada hakami keoleh Tpresentjawab. sudah ddenganSalak un
Suasan
Selesai workshmenung
I T, 9 JULI 201
umat ini kamtasi akhir yaan preview keas memilah foategori terten mengumpulkmulai menge
uga ikut me, seperti padaelatan aksis d
ide pengemb
U, 10 JULI 201
ari Sabtu ini, erjakan bebearmizi, Tony tasi awal yangTiap kelompdikerjakan se sedikitnya wntuk makan s
a presentasi a
presentasi, op KRB. Tidaggu mobil ya
54
0
mi habiskan dng akan diaelompok, kamoto‐foto hasilntu, ada pula kan semua daerjakan file pr
emasukkan ida area pinggirari Istana Bog
angan area te
10
kami melakurapa hari sebdan Dwi, m
g dilakukan pok hanya meelama beberawaktu yang diang bersama
akhir kelomp
panitia memak lupa kamang disediaka
dengan melandakan keeso
mi juga membal survei lapanyang segera ata yang telahresentasi.
de‐ide penge sungai Cipakgor.
epi sungai
kan presentabelumnya. Prmendapatkanpada empat henyampaikan pa hari bersadisediakan ka terakhir kalin
ok dan penya
mbagikan sertmi menyempan untuk men
njutkan pekeokan harinya.agi pekerjaaanngan yang akamemulai meh ada. Sedang
mbangan areancilan dan b
si akhir mengresentasi kelon giliran terahari yang lalu,hasil dari di
ama kelomporena kami hanya di Bogor.
ampaian kesim
tifikat tanda atkan diri unngangkut bara
erjaan, untuk Seperti saan masing‐masan digunakanngerjakan filegkan saya, be
ea buffer paboulevard yan
genai pekerjaaompok kami, akhir. Tidak , tidak terdapiskusi dan peok. Hal ini juarus segera m
mpulan oleh u
keikutsertaantuk foto berang bawaan
menghadapat pengerjaansing. Ada yangn berdasarkane power pointersama teman
ada beberapag memanjang
an yang telahyang diwakilseperti padapat sesi tanyaekerjaan yanguga berkaitanmenuju Hote
unit master
n kami padarsama sambikami keHote
i n g n t n
a g
h i a a g n l
a l l
55
Salak. Sekitar pukul 12 siang, kami menuju hotel Salak. Beberapa orang diantar dengan menggunakan mobil. Beberapa orang lainnya, termasuk saya, memilih untuk berjalan kaki. Di sepanjang perjalanan, saya dan teman‐teman lainnya menyusuri KRB, dan melihat suasana KRB dari luar. Ada banyak orang yang mengerumuni pinggir pagar untuk berinteraksi dan memberi makan rusa yang ada di dalam pagar. Saya pikir, betapa pentingnya KRB bagi masyarakat kota Bogor, terutama bila melihat sisi kota Bogor lainnya yang sangat bertolak belakang dengan keaadaan di dalam KRB.
Sesampainya di hotel Salak, kami menuju area makan siang. Bersama dengan seluruh peserta workshop dan unit master, kami menikmati hidangan makan siang yang sudah disediakan, sambil bertukar nomor kontak masing‐masing. Selesai makan siang, tiba saatnya untuk berpisah dengan semua peserta.
catatan harian;
MEDRIA SHEKAR RANI
57
1. WIDJAYA MARTOKUSUMO 2. ADI PURNOMO 3. RAHMAN A. WIJAYA 4. AVIANTI ARMAND 5. YAHAYA AHMAD
PRESENTASI FINAL
58
URBAN (BIO)DIVERSITY APPROACH IN CELEBRATING THE BOGOR BOTANICAL GARDEN
Unit master
WIDJAYA MARTOKUSUMO
1. YUNI PRIHAYATI 2. EUIS PUSPITA DEWI 3. AMMY HARDINI 4. NI WAYAN FEBRIANI UTAMI 5. RANI
59
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
60
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
61
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
62
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
63
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
64
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
65
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
66
unitmaster;WIDJAYA
MART
OKU
SUMO
67
THE IMPORTANCE OG BOGOR BOTANICAL GARDEN
Unit master
ADI PURNOMO
1. AGNES KRISTIANDI 2. CICILIA ANGGRAENI 3. DAFFODILLO OCTO 4. M. FAHMI ALHAQQI 5. JACKY THEODORE 6. REYRA HUMAERA 7. WIDYASTRI A. RAHMY
68
unitmaster;ADIP
URN
OMO
69
unitmaster;ADIP
URN
OMO
70
unitmaster;ADIP
URN
OMO
71
unitmaster;ADIP
URN
OMO
72
unitmaster;ADIP
URN
OMO
73
unitmaster;ADIP
URN
OMO
74
unitmaster;ADIP
URN
OMO
75
unitmaster;ADIP
URN
OMO
76
unitmaster;ADIP
URN
OMO
77
unitmaster;ADIP
URN
OMO
78
ENHANCE, ENJOY, EXPERIENCE
Unit master
RAHMAN ANDRA WIJAYA
1. PATRICIA RENATA 2. RUTH PARAMITA 3. SHIELA CARELNINA 4. SITI NUR SABILAH 5. SANJIVA REVI
79
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
80
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
81
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
82
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
83
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
84
unitmaster;RA
HMANA.W
IJAYA
85
THE PRIPHERY
Unit master
AVIANTY ARMAND
1. AGAM DWI PRABOWO 2. CHAIRUL MAULIDI 3. ZAKIAH SUPAHAT 4. LINAWATI 5. LYDIA SALIM 6. HANNY
86
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
87
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
88
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
89
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
90
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
91
unitmaster;ARV
IANTIARM
AND
92
TROPICAL PLANTS CONSERVATION PARKS
Unit master
YAHAYA AHMAD
1. Medria Shekar Rani 2. Muhammad Tarmizi 3. Dina 4. Dewi 5. Tony 6. Rixky 7. Jun
93
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
94
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
95
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
96
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
97
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
98
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
99
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
100
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
101
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
102
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
103
unitmaster;YA
HAYA
AHMAD
Disusun oleh; Ammy Hardini, Ruth Tua W, Agam Dwi Prabowo, Chairul Maulidi, M. Fahmi Alhaqqi, Widyastri A.
Rahmy, Medria Shekar R.
Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan
Institut Teknologi Bandung
2010