building the future€¦ · sampah kertas operasional danamon. ... pendanaan terorisme (apu/ppt)...

2 3PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report

Building the FutureInvesting in Communities, Berinvestasi di Masyarakat, Membangun Masa Depan

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report


Made from recycled paper processed by Danamon’s SME customer, which used paper waste from Danamon’s operations.

Dibuat dari kertas daur ulang hasil pengolahan nasabah UKM Danamon, yang menggunakan sampah kertas operasional Danamon.

Foto Cover | Cover Photo“Morning Shock” – HaRRy HuSnan KuRniawanalternative Channel Division, Jakarta


Berinvestasi di Masyarakat, MeMBangun Masa depanMenampilkan “Berinvestasi di Masyarakat, Membangun Masa Depan” sebagai tema, Laporan Keberlanjutan Danamon 2014 menghadirkan capaian Bank dalam menghasilkan dampak yang positif dan berkesinambungan bagi masyarakat dan lingkungan dimana Bank beroperasi. Kegiatan-kegiatan yang dilaporkan dalam laporan ini bertujuan untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan Bank.

INVESTING IN COMMUNITIES, BUILDING THE FUTUREFeaturing “Investing on Communities, Building the Future” as its theme, Danamon’s Sustainability Report 2014 presents the Bank’s achievements in creating positive and sustainable impacts towards the communities and environment in which it operates. The activities described in this report are meant to build a better future for all of the Bank’s stakeholders.


ContentsDaftar Isi

Pelanggan dan Pangsa PasarCustomer & Marketplace

60

1 Berinvestasi di Masyarakat, Membangun Masa DepanInvesting in Communities, Building The Future

4 Tentang Laporan Keberlanjutan DanamonAbout Danamon Sustainability Report

6 Pedoman Laporan Reporting Guidelines

7 Prinsip Pelaporan Reporting Principle

8 Proses Pendefinisian Isi LaporanProcess for Defining Report Content

8 area Fokus Strategis Strategic Focus areas

9 Tinjauan aspek Material Material aspects Review

9 Pengungkapan Pendekatan ManajemenDisclosures of Management approaches

9 Ruang Lingkup dan Boundary Scope and Boundary

10 Daftar aspek Material dan BoundaryList of Material aspects and Boundary

11 Periode Laporan Reporting Period

11 Verifikasi dan Jaminan Verification and Assurance

11 Peserta dan Distribusi audience and Distribution

11 Masukan untuk Perbaikan Mendatang Feedback for Future improvements

12 Sambutan Presiden KomisarisReport of the Board of Commissioners

16 Sambutan Presiden DirekturReport of the Board of Director

22 Profil DanamonDanamon Profile

24 Sejarah Singkat Bank Danamon indonesiaBrief History of Bank Danamon indonesia

26 Visi, Misi, nilai dan Brand PersonalityVision, Mission, Core Value and Brand Personality

28 wilayah Operasional dan Jaringan Operation areas and network

28 Struktur Pemegang Saham Shareholder Structure

29 informasi Perusahaan Corporate information

30 Pendekatan Menuju Keberlanjutan Danamon Profile Our Approach Toward Sustainability

32 Menciptakan nilai Creating Value

33 Menyeimbangkan dan Memadukan HarapanPemangku Kepentingan Balancing and integrating StakeholdersExpectations

34 Keterlibatan Pemangku Kepentingan di DanamonStakeholder Engagement at Danamon

37 analisa MaterialitasMateriality analysis

39 Lima Fokus Keberlanjutan di DanamonDanamon Sustainability Five Focus area

41 Kartu Laporan Report Card

42 Kebijakan Keberlanjutan DanamonDanamon Sustainability Policy

50 Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan Corporate Governance & Compliance

52 Mempertahankan Kode Etik Maintaining Ethical Conduct

53 Kerangka Kerja Tata Kelola Corporate Governance Framework

54 Pencegahan Penipuan dan Korupsi Preventing Fraud and Corruption

55 Whistleblowing Channels

56 Transparansi dan Kepatuhan Transparency and Compliance

56 Manajemen Keberlanjutan yang Efektif Effective Sustainability Management

57 Pengelolaan Risiko Managing Risk

57 Pengadaan Berkelanjutan Sustainable Procurement

58 Danamon Syariah Danamon Sharia

59 asosiasi association


110Pelestarian Lingkunganenvironmental stewardship

Pengalaman Bekerja yang Berhargavaluable employee experience

76

2014L a p o r a n K e b e r l a n j u t a nS u s t a i n a b i l i t y R e p o r t

60 Pelanggan dan Pangsa Pasar Customer & Marketplace

62 Perbankan yang bertanggung jawab Responsible Banking

64 Mendukung usaha Kecil dan Menengah (uKM) Supporting Small and Medium Enterprises

66 anti Pencucian uang/ PemberantasanPendanaan Terorisme (aPu/PPT)anti-Money Laundering/Counter Financing ofTerrorism (aML/CFT)

66 Meningkatkan akses Terhadap Layanan Keuanganimproving access To Financial Services

67 Meningkatkan Literasi Keuangan increasing Financial Literacy

69 Danamon Simpan Pinjam (DSP) Danamon Simpan Pinjam Danamon Saving and Loan (DSP)

70 Meningkatkan Teknologi Enhancing Technology

72 Keamanan dan Kerahasiaan Safety and Privacy

72 Keterlibatan nasabah dan Pengelolaan KeluhanCustomer Engagement and Complaint Management

73 Kepuasan nasabah Customer Satisfaction

74 Layanan Perbankan yang Kompetitif Competitive Banking

76 Pengalaman Bekerja yang Berharga Valuable Employee Experience

79 Perilaku dan Keselamatan Di Tempat Kerja workplace Conduct and Safety

79 nilai-nilai dan Perilaku The Bank’s Values and Conduct

80 Kesehatan dan Keselamatan Health and Safety

81 Merekrut yang Terbaik Recruiting for The Best

82 Kesetaraan dan Keragaman Equal Opportunity and Diversity

84 Program Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Program

87 Pengembangan Karir Long-Term Career Development

87 Tunjangan Benefits

90 Pelibatan Karyawan Employee Engagement

92 Tanggung Jawab Sosial Social Responsibility

94 yayasan Danamon Peduli

95 Pasar Sejahtera

100 aksi Bank Sampah waste Bank in action

102 Bulan Kepedulian Lingkungan Caring for Our Environment

103 GREEn RunnERS: Run for Recycling (R4R)

104 Pelestarian ikon Regional Regional icon Preservation

105 Cepat Tanggap Bencana Rapid Disaster Response

106 Pengelolaan Pengetahuan Knowledge Management

108 Kompetisi yang Melibatkan Publik Public Competition

110 Pelestarian Lingkungan Environmental Stewardship

112 Green Lending dan investasi Ramah LingkunganGreen Lending and investment activities

114 Operasional Ramah Lingkungan Green Operations

114 Sustainable Building Kantor Pusat Kami yang Baru Sustainable Building for Our new Headquarter

116 Penggunaan Energi Secara Bijak wise Energy usage

116 Konservasi air water Conservation

117 Mengurangi Konsumsi Kertas Reducing Paper Consumption

120 GRi indeks G4 Core GRI G4 Reference Index Core

124 umpan Balik Feedback Sheet

Tentang Laporan Keberlanjutan Danamon

About Danamon Sustainability Report

Laporan ManajemenManagement Report

Profil DanamonDanamon Profile

Pendekatan Menuju Keberlanjutan

Our Approach Toward Sustainability


Tentang Laporan Keberlanjutan Danamonabout Danamon Sustainability Report

Selama 59 tahun, Danamon fokus pada penyediaan akses layanan keuangan bagi jutaan orang di Indonesia. Visi kami, membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan, telah menginspirasi kami untuk memastikan bahwa pertumbuhan bisnis kami diiringi dengan pertumbuhan kinerja sosial dan lingkungan.in our 59 years, danamon has focused on going the extra mile to provide access to financial services for millions of people in indonesia. Our vision, which is to enable millions to prosper, has inspired how we do business and how we pursue balance in business growth, social and environmental performance.

Tata Kelola Perusahaan dan Kepatuhan

Corporate Governance and Compliance

Pelanggan dan Pangsa Pasar

Customer and Marketplace

Pengalaman Bekerja yang Berharga

Valuable Employee Experience

Tanggung Jawab SosialSocial Responsibility

Pelestarian LingkunganEnvironmental Stewardship


“Tetap Tersenyum” - RaTiH DiaH KaRTiKa Danamon Syariah Operation LampungJuara 1 Lomba Foto Danamon 2014








Laporan Keberlanjutan Tahunan Danamon ini dibaca bersama dengan Laporan Tahunan Danamon 2014. Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan Ketiga dan juga merupakan lanjutan dari Laporan Keberlanjutan 2013 yang diterbitkan pada bulan April 2013. Laporan ini merangkum kemajuan yang dicapai pada tahun 2014, isu-isu penting bagi kami dan para pemangku kepentingan serta aspirasi mendatang. Laporan ini juga menjelaskan apa arti dari keberlanjutan dan bagaimana Danamon menerapkan keberlanjutan terhadap seluruh bisnis serta komitmen utama kami. [G4-29][G4-30]

Laporan ini memberikan tinjauan dari kegiatan-kegiatan pada tahun 2014 dan rincian komitmen, tujuan dan prioritas ke depannya dengan fokus khusus pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah serta memperluas akses terhadap layanan keuangan yang diatur oleh Bank Sentral Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas, Bursa Efek Indonesia.[G4-18][G4-28]

Pedoman LaporanLaporan ini telah disusun sesuai dengan GRI G4 Pedoman Laporan Keberlanjutan (Sustainability Reporting Guidelines) - Opsi Inti dan Sektor Tambahan Jasa Keuangan. Selain itu, untuk memastikan semua data perbandingan antara unit bisnis ini, kami mengikuti standar nasional dan internasional yang tepat serta relevan dengan operasi kami, yaitu standar dari Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta International Financial Reporting Standard (IFRS). Oleh karena itu emisi karbon dikonversi dengan menggunakan standar konversi Carbon Trust Inggris. Angka perhitungan dalam laporan ini disajikan dalam

This annual Danamon Sustainability Report (SR) is to be read alongside our Annual Report 2014. It is our third SR, and it resumes our 2013 Sustainability Report that was published in April 2013. It reports on progress made in 2014, issues of importance to us and our stakeholders as well as our future aspirations. Our report communicates what sustainability means to us and how Danamon incorporates sustainability throughout our business as well as our key commitments. [G4-29][G4-30]

This report provides a review of our activities in 2014 and details our future commitments, goals and priorities with a particular focus on empowering micro, small and medium enterprises and broadening access to financial services as governed by Bank Indonesia, the Financial Service Authority (Otoritas Jasa Keuangan – OJK), UU No. 40/2007 about Limited Liability Company, Indonesian Stock Exchange. [G4-18][G4-28]

Reporting GuidelinesThis report has been prepared in accordance with the GRI G4 Sustainability Reporting Guidelines - Core Option and the Financial Service Sector Supplement. In Addition, in order to make sure all data are comparable between our business units, we follow the appropriate national and international standards that are relevant to our operations, namely those of Bank Indonesia, Indonesian Stock Exchange, Financial Service Authority (Otoritas Jasa Keuangan – OJK) and the Ministry of Manpower and Transmigration as well as the International Financial Reporting Standard (IFRS). Therefore, our carbon emission is converted using the Carbon Trust UK conversion standard. Accounting numbers in this report is presented in










Rupiah, which is the Company’s functional currency. There were no significant changes to the measuring methods applied. Increasing the scope of data collection and compiling more comprehensive data on energy and water consumption of Danamon’s business operations in Indonesia remains a priority to improve the management of our data and to achieve more consistent reporting for environment accountability. [G4-18][G4-23]

Reporting Principle [G4-18]The determination of the report content is according to four principles of GRI G4, namely: 1. Stakeholders Inclusiveness This principle requires that in the reporting process,

stakeholders’ interests have to be involved, ranging from determination of report content until providing inputs/ responses to published reports.

2. Materiality This principle requires that the report must contain material

issues or aspects that are needed by the stakeholders to make decisions.

3. Sustainability Context This principle requires that the report cover all relevant

sustainability issues for Danamon.4. Completeness This principle requires that the report is made with a clear scope

for a particular reporting period and supported by complete data for the scope and the reporting period.

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Tidak ada perubahan signifikan terhadap metode pengukuran yang diterapkan. Meningkatkan lingkup pengumpulan data dan penyusunan data yang lebih komprehensif tentang konsumsi energi dan air dalam operasi bisnis Danamon di Indonesia tetap menjadi prioritas untuk meningkatkan pengelolaan data serta mencapai pelaporan yang lebih konsisten untuk akuntabilitas lingkungan.[G4-18][G4-23]

Prinsip Pelaporan [G4-18]Penentuan isi laporan adalah sesuai dengan empat prinsip GRI G4, yaitu: 1. Pelibatan Pemangku Kepentingan Prinsip ini mensyaratkan bahwa dalam proses pelaporan,

kepentingan pemangku kepentingan harus terlibat, mulai dari penentuan isi laporan sampai memberikan masukan/ tanggapan terhadap laporan yang diterbitkan.

2. Materialitas Prinsip ini mensyaratkan bahwa laporan harus berisi isu-isu

materi atau aspek yang dibutuhkan oleh para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan.

3. Konteks Keberlanjutan Prinsip ini mensyaratkan bahwa laporan mencakup semua isu

keberlanjutan yang relevan untuk Danamon.4. Kelengkapan Prinsip ini mensyaratkan bahwa laporan tersebut dibuat dengan

lingkup yang jelas untuk periode tertentu dan didukung oleh data lengkap untuk ruang lingkup dan periode pelaporan.

Lokasi Pasar Sejahtera Pasar Sejahtera LocationPasar Grogolan, Pekalongan








Proses Pendefinisian Isi LaporanDalam mendefinisikan konteks laporan ini, kami melakukan proses 4 tahap, yang terdiri dari: [G4-18]1. Tahap 1 - Mengidentifikasi aspek keberlanjutan yang relevan

dan batasan aspek yang ada,2. Tahap 2 - Memprioritaskan aspek keberlanjutan dan isu-isu

untuk menentukan tingkat materialitas pada setiap aspek,3. Tahap 3 - Mengesahkan aspek material,4. Tahap 4 - Meninjau laporan sebelumnya

Process for Defining Report ContentIn defining the context of this report, we went through a 4-stages process, which comprises of: [G4-18]1. Stage 1 - Identifying of relevant sustainability aspects and the

boundary that the aspects occur,2. Stage 2 - Prioritizing sustainability aspects and issues to

determine the level of materiality for each aspect,3. Stage 3 - Validating the material aspects,4. Stage 4 - Reviewing previous report

Area Fokus StrategisTahun 2014 merupakan tahun kedua bagi Danamon dalam menggunakan GRI G4 sebagai Prinsip Panduan Kerangka Pelaporan. GRI G4 telah memberikan kerangka untuk fokus lebih mendalam tentang pengumpulan dan manajemen data. Setelah itu, lanjut kepada hasil kinerja Danamon yang fokus pada hal penting bagi Danamon dan para pemangku kepentingan. Pendekatan tersebut adalah pendekatan keberlanjutan strategis yang merupakan Lima Area Fokus Danamon. [G4-18]

Dengan pendekatan strategis ini, kami memikirkan ulang struktur dan proses manajemen. Dalam arti, kami membangun keterkaitan yang lebih komprehensif antara operasional bisnis inti dengan prinsip-prinsip keberlanjutan terkait agar rencana dan target jelas dalam proses keberlanjutan. Setelah melihat kembali jejak kami di masyarakat, tempat kerja, lingkungan, dan pangsa pasar, Danamon membangun keterkaitan di seluruh nilai jaringan bisnis.

Strategic Focus Areas2014 is the second year that we have utilised the GRI G4 as a Guiding Principle of our reporting framework. GRI G4 has provided us a framework to focus beyond data collection and management. We are now moving towards performance outcomes by focusing on what really matters for Danamon and our stakeholders. We call this strategic sustainability approach as Danamon Five Focus Areas. [G4-18]

With this strategic approach, we are rethinking our structures and management process. In a sense, we are building a more comprehensive linkage between our core business operation with the related sustainability principles in order to clearly defined plan and targets in our sustainability journey. As we rethink and examine our footprint in the community, workplace, environment and marketplace, we are building linkages across our business

Langkah 1 Identifikasi Step1 Identification

Konteks Keberlanjutan Sustainability Context

Konteks KeberlanjutanSustainability Context

MaterialitasMateriality

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

LengkapCompleteness

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness

Langkah 2 Prioritas Step2 Prioritization

Langkah 3 Validasi Step3 Validation

Langkah 4 Peninjauan Step 4 Review

Laporan Keberlanjutan

2014 DANAMON

2014Sustainability

Report DANAMON

Bagan Alir Proses Penetapan Konten Laporan Report Content Determination Flow Process










Hal ini merupakan transisi penting karena membentuk jalan menuju masyarakat dan rencana keberlanjutan yang lebih komprehensif. Lima Area Fokus Danamon yang dibuat pada laporan keberlanjutan kedua kami tahun lalu menjadi komitmen jangka panjang dan kartu skor keberlanjutan. Dengan berpegang pada kartu skor ini, kami dapat memastikan data perbandingan dengan kinerja tahun sebelumnya. Pada tahun ini, tidak ada perubahan yang signifikan mengenai struktur laporan atau metode pengukuran data maupun penyajian dalam laporan ini.[G4-18][G4-22]

Tinjauan Aspek Material Dalam proses ini, selalu ada tantangan. Danamon terus mencari cara baru untuk melaluinya. Pada tahun 2014, kami mendapat masukan dari perspektif para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Sejauh mungkin, laporan ini mencakup berbagai perspektif para pemangku kepentingan yang diharapkan akan mencerminkan komitmen serta bukti dalam kemajuan kami. Sejauh mungkin, kami juga mengidentifikasi kekurangan dalam pencapaian tujuan keberlanjutan dan apa yang dapat dilakukan untuk mencapainya. Danamon sedang berupaya dalam perencanaan tanggung jawab perusahaan yang lebih ambisius dan berharap untuk dapat menggunakan rencana ini dalam mengembangkan strategi keberlanjutan yang lebih komprehensif. [G4-18][G4-19]

Kami memulai kegiatan pelaporan dengan pelatihan para pemangku kepentingan yang melibatkan kelompok kerja yang terdiri dari para ahli multi departemen dari Danamon dan para pemangku kepentingan eksternal, termasuk perwakilan dari para nasabah, karyawan, regulator, pemasok dan masyarakat. Kelompok kerja ini membantu mengidentifikasi materi isu-isu keberlanjutan dan batasan di Danamon dan di sektor perbankan. Melalui kelompok kerja ini, Kebijakan Keberlanjutan Danamon dan Lima Area Fokus telah ditinjau dan diperbaiki. [G4-18][G4-19]

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang definisi Konten Laporan Keberlanjutan tahun ini, Kebijakan Keberlanjutan Danamon, Lima Area Fokus Danamon dan Kartu Laporan kami, lihat bab “Keberlanjutan Di Danamon: Pendekatan Menuju Keberlanjutan” dalam Laporan ini. [G4-18][G4-19]

Pengungkapan Pendekatan ManajemenMengacu pada pedoman GRI G4, pengungkapan pendekatan manajemen pada setiap materi aspek yang teridentifikasi dikategorikan dan dibahas dalam bab-bab atau bagian yang relevan dari laporan ini.

Ruang Lingkup dan BoundaryKami melaporkan semua isu yang menjadi material terkait operasional Danamon dan berfokus pada prinsip bisnis kami sebagai bank yang terdiri dari fungsi-fungsi operasional seperti perbankan retail, perbankan mikro, perbankan UKM, dan perbankan korporasi serta perbankan syariah di Indonesia. Laporan ini mencakup pula beberapa ilustrasi studi kasus dan kegiatan usaha.[G4-17][G4-20][G4-21]

value chain. This is an important transition as it forms the building blocks towards a more comprehensive community roadmap and sustainability plan. The Danamon Five Focus Areas which were established in our second sustainability report last year has served as a long term commitment and sustainability scorecard. By holding to this scorecard we can ensure data comparability with the previous year’s performances. This year there are no significant changes regarding report structure or data measurement method nor restatement in this report. [G4-18][G4-22]

Material Aspects ReviewAs we progress on this journey, challenges continue to appear. We are constantly looking for new ways to report. In 2014, we incorporated more stakeholder perspectives, both internal and external. As far as possible, this report captures the various stakeholder perspectives which will hopefully reflect our ongoing commitments and testament to our progress. As far as possible, we have also identified gaps in our key priorities and what we are doing to achieve them. We are working now towards a more ambitious corporate responsibility plan and hope to use this plan to create more holistic sustainability practices moving forward. [G4-18][G4-19]

We begin our reporting activities by stakeholder workshops involving working groups that consisted of multi-departmental experts from Danamon and external stakeholders, including representatives from our customers, employees, regulators, suppliers, and the community. These working groups helped us identify most material sustainability issues and boundary at Danamon and in the banking sector. Through these working groups, Danamon Sustainability Policy and our Five Focus Areas were reviewed and improved. [G4-18][G4-19]

To find out more on how we define this year Sustainability Report Content, Danamon Sustainability Policy, Danamon Five Focus Areas and our Report Card, please refer to “Sustainability At Danamon: Our Approach Toward Sustainability” chapter in this Report.[G4-18][G4-19]

Disclosures of Management ApproachesReferring to the GRI G4 guideline, disclosure of management approaches for each of the identified material aspects are categorized and discussed in relevant chapters or sections of this report.

Scope and BoundaryWe report on all issues that are material to Danamon and focuses on our principle business as a bank comprising operational functions such as retail banking, micro banking, SME banking, and wholesale banking as well as Islamic Banking in Indonesia. It also includes some illustrative case studies and business activities. [G4-17][G4-20][G4-21]








Within the Organization Outside the Organization

aspek Materialitas Danamon yayasan Danamon Peduli

anak PerusahaanSubsidiaries

External Parties/Suppliers

Material aspect

Kinerja Ekonomi Economic PerformanceMarket Presence Market PresenceDampak Ekonomi Tidak Langsung indirect Economic impactsEmisi EmissionLimbah Cair dan Padat Effluent and WasteTransportasi TransportationKeselamatan dan Kesehatan Kerja Health and SafetyPelatihan dan Pendidikan Training and EducationKetenagakerjaan LaborHak asasi Manusia Human RightsMasyarakat Lokal Local Communitiesanti Korupsi anti-CorruptionPemberian Label Produk dan Jasa

Product and Service Labeling

Privasi Pelanggan Costumer PrivacyJasa Keuangan Financial Service

Daftar Aspek Materialitas dan Boundary List of Material Aspects and Boundary

Danamon

anak Perusahaan Subsidiaries

yayasan Danamon Peduli


Bahasan laporan ini meliputi kantor pusat dan seluruh kantor regional Danamon. Kecuali dicantumkan, laporan ini belum mencakup kegiatan operasional dari anak perusahaan, kegiatan outsourcing, mitra usaha dan para pemasok yang berada di luar kendali Danamon. Namun demikian, aspek materi yang dapat kami kendalikan seperti hak asasi manusia, praktek tenaga kerja, kepatuhan terhadap hukum dan regulasi serta perjanjian kontrak dari para jaringan pemasok tercakup dalam laporan ini. [G4-17][G4-20][G4-21]

The report covers Danamon head office and all regional offices. Unless explicitly stated, it does not include operational activities of our subsidiaries, outsourced activities, joint ventures and suppliers which cannot be controlled by Danamon. Nevertheless, controllable material aspects such as human rights, labor practice, compliance to law and regulation and contract agreements of our supply chain are covered in this report. [G4-17][G4-20][G4-21]

wiTHin THE ORGanizaTiOn

DanaMOn

anak Perusahaan/Subsidiariesyayasan P

edul

i Dan

amon











Periode PelaporanLaporan yang diterbitkan setiap tahun ini mencakup periode dari 1 Januari 2014 sampai 31 Desember 2014. Untuk indikator-indikator kinerja yang telah dipantau secara berkala, kami menyertakan data kuantitatif dari dua tahun terakhir. [G4-28]

Verifikasi dan JaminanPenerapan Opsi Inti GRI G4 dalam laporan ini telah diverifikasi secara eksternal oleh Pusat Nasional untuk Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) (NCSR) Indonesia. Kami belum melakukan penjaminan eksternal untuk laporan tahun ini. Namun demikian, untuk memastikan akurasi data dan kredibilitas, semua data dan informasi dalam laporan ini telah ditinjau secara internal oleh tim laporan keberlanjutan Danamon. [G4-33]

Peserta dan DistribusiLaporan ini didistribusikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan pemangku kepentingan utama termasuk mitra bisnis, regulator, kelompok industri, media dan masyarakat. Hal ini juga tersedia secara online melalui situs kami www.danamon.co.id

Untuk membantu semua pembaca dalam menemukan keterkaitan antara isi laporan dan indikator GRI G4, kami menyediakan sistem tabulasi pada setiap halaman laporan ini dan GRI indeks yang dapat ditemukan pada halaman 120 [G4-32]

Masukan untuk Perbaikan MendatangKami menyambut komentar, ide dan umpan balik dari para pembaca. Silakan menyampaikan komentar dan mengirimkan kritik atau ide-ide untuk perbaikan laporan kami yang akan datang kepada: [G4-31]

Reporting PeriodThis report, which is published annually, covers the period from January 1, 2014 to December 31, 2014. For selected performance indicators that have been historically tracked, we have included data from the past two years. [G4-28]

Verification and AssuranceThe application of GRI G4 Core Option of this report has been externally verified by the National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia. We have yet to conduct external assurance for this year report. Nevertheless to ensure data accuracy and credibility, all data and information in this report has been internally reviewed by Danamon sustainability reporting team. [G4-33]

Audience and DistributionThis report is distributed to all shareholders and key stakeholders including business partners, regulators, industry groups, media and the community. It is also available online via our website www.danamon.co.id

To help all readers in finding connection between the report content and GRI G4 indicators, we provide a system of tabs on each page of this report and a GRI reference index which can be found on page 120 [G4-32]

Feedback for Future ImprovementsWe welcome your comments, thoughts and remarks. If you wish to comment and submit your feedback or ideas on how we can improve, please send them to: [G4-31]

PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK.Public affairs DivisionMenara Bank DanamonJl. Prof. Dr. Satrio Kav. E-4 no. 6Mega Kuningan, Jakarta 12950Phone: (+62 21) 5799 1001-03Fax: (+62 21 5799 1161)Email: [email protected]: www.danamon.co.id


Sambutan Presiden Komisaris Report of the Board of Commissioners

Danamon believes sustainability can bring all of us closer to our dream of prosperity. with sustainability, people are empowered, nature is preserved, and culture is celebrated.

Danamon percaya bahwa keberlanjutan akan membawa kita selangkah lebih dekat menuju kesejahteraan yang kita dambakan. Melalui keberlanjutan, masyarakat menjadi berdaya, alam dilestarikan, dan kebudayaan dirayakan.


Ng Kee ChoePresiden Komisaris President Commissioner








Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

Dear Stakeholders,

Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners

Kesinambungan dan inovasi adalah bagian tak terpisahkan dari sustainability atau keberlanjutan. Oleh karena itu di dalam Laporan Keberlanjutan Danamon tahun 2014, Anda dapat melihat berbagai inisiatif keberlanjutan Perusahaan. Tahun ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami terdahulu dan sekarang yang menekankan pada inovasi Perusahaan dalam hal keberlanjutan. Sebagai contoh, fokus kami kepada revitalisasi pasar tradisional, yang kami beri nama “Pasar Sejahtera,” memungkinkan Danamon untuk mengkaitkan praktik keberlanjutan dengan bisnis inti Perusahaan, serta menguatkan posisi kami di segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Selain itu kami sedang dalam tahap awal menerapkan inisiatif Danamon untuk mendaur ulang kertas dalam operasional Bank.

Keberlanjutan menjadi salah satu isu utama pemerintahan baru Indonesia yang digaungkan dalam masa pemilihan umum tahun 2014. Mengingat bahwa Indonesia memiliki predikat pasar terbesar di Asia Tenggara dan anggota dari ekonomi G20, harapannya adalah kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh semua orang Indonesia, termasuk mereka yang hidup di daerah terpencil.

Danamon percaya bahwa keberlanjutan akan membawa kita selangkah lebih dekat menuju kesejahteraan yang kita dambakan. Melalui keberlanjutan, masyarakat menjadi berdaya, alam dilestarikan, dan kebudayaan dirayakan. Hal ini sejalan dengan visi Danamon yaitu ‘Kami peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.’ Sembari kami bekerja guna mewujudkan misi tersebut, keberlanjutan adalah tonggak penting yang harus kami lalui. Melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, Danamon membawa nilai tambah dalam peran kami sebagai aktor di bidang finansial Indonesia.

Continuity and innovation are integral parts of sustainability. That is why within these pages of the Danamon Sustainability Report 2014, you will see our various sustainability initiatives. This year is a continuation of our commitment in the years past that underscore our innovative approach to sustainability. For instance, our attention to wet market revitalization or “Pasar Sejahtera” which enable us to link sustainability with our core business and better position ourselves in the micro and Small Medium Enterprise (MSME) segment. In addition, we are now in the initial stage in our paper recycling initiative within Danamon.

2014 was an election year in Indonesia, with sustainability as one of the platforms of the new government. Indonesia is acknowledged as the largest market in South East Asia and member of the G20 economy, so we all hope that prosperity can be enjoyed by all Indonesians, including those who are in remote areas.

Danamon believes sustainability can bring us all closer to our dream of prosperity. With sustainability, people are empowered, nature is preserved, and culture is celebrated. This is in line with Danamon’s vision of ‘to Care and Enable Millions to Prosper’. As we continue our path in realizing that vision, sustainability is an important milestone along the way. Through collaboration with our stakeholders, Danamon brings added value from our role in Indonesia’s financial sector.










Our theme for this year Sustainability Report, “Investing in Communities, Building the Future”, represents our commitment to bring about a better future for our stakeholders. We at the Board of Commissioners (BOC) would like to thank the management team and all Danamon employees who consider and treat our sustainability efforts as an inseparable part of our business. The BOD has always proactively consulted with the BOC on its sustainability programs, and, in our opinion, Yayasan Danamon Peduli has done an exemplary job in implementing their sustainability programs. Through our sustainability efforts we hope to join hands in welcoming a better future.

Tema Laporan Keberlanjutan Danamon tahun ini, yaitu “Berinvestasi di Masyarakat, Membangun Masa Depan,” mewakili komitmen Perusahaan untuk menghadirkan masa depan yang lebih baik kepada para pemangku kepentingan Perusahaan. Kami selaku Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih kepada manajemen dan segenap karyawan Danamon yang telah menjadikan praktik keberlanjutan sebagai bagian tidak terpisahkan dari operasional bisnis kami. Dewan Direksi telah secara proaktif berkonsultasi dengan Dewan Komisaris mengenai berbagai rencana program keberlanjutan Perusahaan, dan dalam pandangan kami Yayasan Danamon Peduli telah berhasil dengan baik dalam menerapkan berbagai program keberlanjutan Danamon. Kami berharap praktik keberlanjutan Perusahaan akan memungkinkan kita semua menyambut masa depan yang lebih baik.

Salam Hormat,Best Regards,

NG KEE CHOEPresiden Komisaris

President CommissionerPT Bank Danamon Indonesia, Tbk


Sambutan Presiden DirekturReport of the Board of Director [G4-1]

we fully believe that sustainability is no longer limited to philanthropy. now is the era where sustainability is about empowering people, preserving nature, and celebrating cultural heritage as well as integrating all of these into our business operations.

Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan lagi terbatas pada filantrofi. Kita sekarang hidup di masa dimana keberlanjutan itu mencakup pemberdayaan masyarakat, melestarikan alam, dan merayakan warisan budaya, sekaligus memadukan semuanya ke dalam kegiatan bisnis Perusahaan.


Henry HoPresiden Direktur President Director








Laporan DireksiReport of the Board of Director

Pengalaman Danamon dalam beberapa tahun terakhir ini telah menunjukkan kepada kami bahwa Perusahaan bisa berkelanjutan (sustainable) bila pemangku kepentingan, termasuk nasabah, juga sustainable. Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan lagi terbatas pada filantrofi. Kita sekarang hidup di masa dimana keberlanjutan mencakup pemberdayaan manusia, melestarikan alam, dan merayakan warisan budaya, sekaligus memadukan semuanya ke dalam kegiatan bisnis Perusahaan.

Kami melihat bahwa praktik keberlanjutan Danamon menjadi lebih efektif ketika terhubungkan dengan bisnis inti Perusahaan. Contohnya dalam fokus bisnis Danamon di sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) kami bekerjasama dengan jutaan pedagang, wirausahawan, dan pemilik usaha kecil yang terus berusaha meningkatkan kesejahteraan mereka. Model bisnis Danamon memungkinkan kami untuk membuat jutaan orang Indonesia berdaya untuk mencapai kesejahteraan mereka secara mandiri. Ini merupakan perwujudan visi kami, yaitu ‘Kami peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan.’

Mulai tahun ini, Danamon turut mendukung OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam meningkatkan tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia, terutama di sektor UMKM dan konsumen kelas menengah bawah, sehingga mereka bisa mendapat manfaat lebih dari berbagai produk/jasa layanan keuangan dalam mengelola keuangan mereka masing-masing. Di tahun 2014 sendiri, Danamon telah melaksanakan berbagai kegiatan di pasar tradisional guna memperkenalkan pengetahuan dasar bidang keuangan kepada berbagai komunitas. Sebab, dalam era ekonomi modern sekarang, masyarakat perlu menguasai pengetahuan dasar tersebut serta memahami berbagai manfaat yang bisa mereka peroleh dari berbagai produk/jasa layanan keuangan yang ada.

Danamon’s experience in the last few years of improving our sustainability performance has taught us that we, as a business, will only be sustainable if our stakeholders, including our customers, are sustainable. We believe that sustainability is no longer limited to philanthropy. Now is the age where sustainability is about empowering people, preserving nature, and celebrating cultural heritage as well as integrating all of these into our business operations.

We learned that our sustainability efforts are more effective when linked with our business. For instance, our business focus is in the micro, small and medium enterprises (MSME) sector in which there are millions of small traders, entrepreneurs, and small business owners who strive to improve their welfare. Through our business model, we are able to empower millions of Indonesians to seek their own prosperity. This is the realization of our vision, which is ‘to care and enable millions to prosper.’

Starting this year, Danamon also support the Indonesia Financial Services Authority’s (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) efforts in improving the financial literacy of Indonesians, particularly to MSMEs and middle low consumers, so they can better take advantage of the variety of financial services available in managing their finances. In 2014, we have conducted numerous events in wet markets educating communities on basic financial knowledge. Within this modern economy, people should have basic knowledge in financial matters and understanding of benefits they can reap from financial services.

Pemangku Kepentingan yang kami hormati,

Dear Stakeholders,










In our efforts to implement our sustainability initiatives, we understand that we cannot do it alone. We have and are working with local authorities and local communities in mid-size cities in a program which can give tangible results to both the environment and communities. The result is our ongoing ‘Pasar Sejahtera’ program, which is run by our independent foundation, Yayasan Danamon Peduli, in the wet markets. Through this program, we aim to revitalize wet markets to become more comfortable places for general public to buy groceries and other daily needs. We would like to change people’s perception that wet markets can become comfortable places to visit. By helping clean up as well as build drainage systems and cleaner stalls, we hope to show to public that going to the wet markets can be a good experience. Danamon also educates wet market tenants on the value of recycling and how it helps sustain the environment and make their work surrounding more pleasant. Most importantly, we are trying to make this program more sustainable by involving local government and stakeholders, which helps to ensure that this program will continue. As such, the ‘Pasar Sejahtera’ program is truly a private-public partnership in action.

Dalam menerapkan praktik keberlanjutan, Danamon menyadari bahwa kami tidak bisa bekerja sendiri. Perusahaan telah dan akan terus bekerjasama dengan pemerintah serta komunitas daerah di kota-kota skala menengah, dalam menjalankan program yang akan memberikan hasil nyata kepada lingkungan dan komunitas di masing-masing daerah. Wujudnya adalah program ‘Pasar Sejahtera’ Danamon yang dijalankan oleh lembaga independen kami yaitu Yayasan Danamon Peduli. Melalui program tersebut, Danamon ingin merevitalisasi pasar-pasar tradisional menjadi tempat yang lebih nyaman bagi masyarakat dalam membeli kebutuhan rumah sehari-hari. Kami ingin mengubah persepsi masyarakat bahwa pasar tradisional bisa menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi. Harapan kami dari berbagai aksi membersihkan serta membangun sistem pembuangan dan kios yang lebih baik di pasar-pasar tersebut, orang akan beranggapan bahwa pergi ke pasar tradisional adalah aktivitas yang menyenangkan. Danamon juga mendidik para pemilik kios di pasar tradisional tentang pentingnya daur ulang yang akan melestarikan lingkungan serta membuat suasana sekitar kios lebih nyaman. Yang paling penting adalah kami berupaya membuat program ini berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah serta berbagai pemangku kepentingan daerah, sehingga program tersebut akan terus berjalan ke depannya. Dari sini kami melihat ‘Pasar Sejahtera’ sebagai contoh nyata kemitraan dengan pemerintah dan publik.








Guna memastikan apa yang kami lakukan memiliki dampak positif, Dewan Direksi selalu secara proaktif membicarakan berbagai rencana inisiatif keberlanjutan Perusahaan, terutama dengan Yayasan Danamon Peduli. Para anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan manajemen senior Perusahaan adalah anggota aktif di Yayasan Danamon Peduli sebagai Dewan Pengawas, Dewan Pembina, dan Dewan Pelaksana yang menyetujui dan memastikan apa yang telah direncanakan akan dilaksanakan, seperti revitalisasi pasar tradisional.

Interaksi kami dengan masyarakat di seluruh Indonesia telah mengajarkan kami bahwa kebudayaan itu penting. Sebab kebudayaan adalah ciri khas sebuah bangsa yang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semua sikap dan perilaku kita digerakkan oleh kebudayaan, termasuk dalam menjalankan UMKM. Danamon memahami bahwa setiap kebudayaan memiliki situs budayanya masing-masing yang mewakili nilai sejarah yang membentuk nilai-nilai kebudayaan itu sendiri. Sebab itu salah satu fokus kami dalam melaksanakan keberlanjutan adalah melestarikan situs-situs kebudayaan Indonesia. Melalui program rehabilitasi situs sejarah dan budaya, Perusahaan telah merehabilitasi berbagai situs yang juga meningkatkan kegiatan ekonomi sekitarnya dalam bentuk kegiatan pariwisata. Danamon percaya ini akan membuat orang makin menghargai pentingnya sejarah dan budaya, serta menumbuhkan rasa bangga.

Tema Laporan Keberlanjutan Danamon tahun 2014 adalah “Berinvestasi di Masyarakat, Membangun Masa Depan.” Semangat kewirausahaan dalam usaha mikro dan pemilik UKM berpusat pada keinginan memiliki masa depan yang lebih baik bagi mereka dan keluarganya. Begitu juga keberlanjutan adalah perihal masa depan, selain tentang masa kini. Danamon percaya kami membangun masa depan yang lebih baik dengan menginvestasikan sumber daya kami pada masyarakat.

Dimulai di tahun ini, kami telah memperbaharui kebijakan pengadaan Danamon untuk memastikan bahwa rantai pasokan (supply chain) Perusahaan itu sendiri berkelanjutan. Kami mewajibkan vendor dan pemasok eksternal Danamon agar meminimalisir dampak negatif kegiatan mereka terhadap lingkungan, sekaligus memberikan lingkungan kerja yang aman dan sehat kepada karyawan mereka masing-masing. Semua itu kami tekankan bersamaan dengan berbagai standar keberlanjutan yang perlu mereka patuhi dan terapkan.

In order to ensure to our stakeholders that our efforts are impactful, the Board of Directors (BOD) is proactively involved in discussing sustainability issues, particularly with Yayasan Danamon Peduli. Members of our BOC, BOD, and senior management are active members in Yayasan Danamon Peduli’s Board of Trustees, Board of Supervision and Board of Management, and, through these Boards, we approve and oversee their programs, such as the market revitalization program.

Our interaction with general public across Indonesia also taught us that culture is important. It is a trait that makes each nation unique and applies to our everyday life. Culture drives the way we behave and interact with people, including in MSMEs. Every culture has its own sites and monuments which represent historical value that shapes that culture. Danamon understands this and so another focus we have chosen as our sustainability activity is restoring Indonesia’s cultural heritage. In our regional icon preservation program, we have rehabilitated historic buildings and cultural sites, which also provide surrounding communities with economic benefits as it promotes tourism. We believe this makes the people aware of their rich history and provide them with a sense of pride.

Danamon Sustainability Report theme for 2014 is “Investing in Communities, Building the Future”. The entrepreneurial spirit of micro-business and SME owners also focuses on the future, a better future for them and their family. Sustainability is also about the future along with the present. Danamon believe we are building the future by investing in communities.

Starting this year, we have updated our procurement policy to ensure that our supply chain is sustainable. We require our vendors and third party suppliers to minimize negative effects towards environment as well as ensuring a healthy and safe working environment for their employees, among others, ensuring that our supply chain abide by the relevant sustainability standards.










Ke depan, Danamon akan terus fokus pada pasar tradisional, karena hal ini telah menjadi ciri khas dari praktik keberlanjutan kami. Kami juga berusaha memadukan praktik keberlanjutan Perusahaan dengan kegiatan operasional Danamon, seperti inisiatif daur ulang kertas, mengurangi konsumsi energi, dan masih banyak lagi. Danamon juga akan bekerjasama dengan nasabah-nasabah korporasi kami dan melibatkan mereka dalam berbagai inisiatif keberlanjutan Perusahaan. Begitu juga dengan berbagai pemangku kepentingan Danamon lainnya kami akan menjalin kerjasama, seperti dengan pemasok dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka atas kerjasama yang baik selama ini dan harapan kami akan terus berlanjut ke depannya agar apa yang kami lakukan dapat benar-benar berkelanjutan.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan Danamon atas komitmen dan kemitraan mereka bersama kami yang telah memungkinkan Perusahaan terus meningkatkan kinerja dan dampak positif praktik keberlanjutan Danamon.

Going forward, we will continue our focus on the wet markets, as it has become our trademark of our sustainability efforts. We are also working to integrate our sustainability efforts into our own operations, such as our recycle paper initiative, energy consumption reduction and others. We will also look to work together with some of our like-minded corporate customers, and get them involved in joint projects. We will do the same with our other stakeholders, such as or suppliers and non-governmental organizations. We would like to thank them for the good co-operation we have had and seek to continue this, for we understand that, to make our activities to be truly sustainable, we need to involve of our stakeholders.

Lastly, we also would like to thank all of our stakeholders for their commitment, collaboration, and partnership with Danamon, which have helped us to continuously improve and develop our sustainability efforts.

Salam Hormat,Best Regards,

HENRy HOPresiden DirekturPresident Director

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

building the future€¦ · sampah kertas operasional danamon. ... pendanaan terorisme (apu/ppt)...

Documents