burr-hole drainage for the treatment.pptx
DESCRIPTION
burr hole treatmentTRANSCRIPT
![Page 1: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/1.jpg)
Burr-Hole Drainage for the Treatment of Acute Epidural Hematoma
in Coagulopathic Patients:A Report of Eight Cases
JOURNAL OF NEUROTRAUMA 29:2103–2107 ( July 20, 2012)
ª Mary Ann Liebert, Inc.DOI: 10.1089/neu.2010.1742
Edwin Batara Saragih Departemen Ilmu Bedah Saraf
FK USU/ RSUPHAMMedan
![Page 2: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/2.jpg)
Pendahuluan
• Kraniotomi telah diterima sejak lama sebagai pilihan dalam penanganan epidural hematoma (EDH) akut
• Evakuasi edh akut melalui burr hole tunggal dapat dilakukan dalam kondisi tertentu
• Bentuk edh ini tidak terjadi akibat robeknya arteri atau sinus, tetapi akibat cedera vena yang lama ataupun robekan permukaan dura
• Pada seri ini dilaporkan 8 kasus edh akut dengan koagulopati yang dievakuasi dengan teknik burr hole tunggal
![Page 3: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/3.jpg)
Metode160 pasien edh akut
(2006 – 2009)
8 pasien dengan koagulopati
5 pria, 3 wanitaRentang usia 3 – 22 tahun
1. 1 dysfibrinogenemia2. 2 hemofilia
3. 1 Von Willebrand disease4. 4 gangguan PT atau BT
![Page 4: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/4.jpg)
Karakteristik Pasien
![Page 5: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/5.jpg)
Metode
• Seluruh kasus dilakukan evaluasi untuk keperluan bantuan hidup, status neurologi, dan pemeriksaan laboratorium
• Platelet, vitamin K intravena, dan FFP atau faktor pembekuan darah diberikan untuk mengatasi koagulopati
• Pasien dengan EDH akut dengan ketebalan > 1 cm, midline shift > 0.5 cm, defisit neurologis, atau penurunan kesadaran diputuskan untuk dilakukan intervensi pembedahan urgent.
![Page 6: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/6.jpg)
Metode
• Pada anestesi umum dan dengan posisi yang sesuai, insisi 2.5 cm dibuat di atas lokasi hematoma dengan diameter terbesar
• Sebuah burr hole Ø 1.5 cm dibuat lalu dilihat apakah hematoma keluar secara komplit, jika klot tidak dapat dievakuasi secara komplit, kraniotomi konvensional dibutuhkan
• Drainase vakum tertutup ditinggalkan pada lokasi edh• Sistem drainase dicabut setelah perdarahan berhenti
dan pada CT scan dijumpai edh sudah tidak ada (hari ke 3)
![Page 7: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/7.jpg)
• Follow up berupa pemeriksaan neurologi rutin dan CT scan pada hari 1 dan 3
![Page 8: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/10.jpg)
Hasil
• Pada seluruh pasien, edh berhasil dievakuasi melalui burr hole tunggal dan dura melekat ke tulang setelah evakuasi hematoma
• Kesadaran meningkat setelah hari pertama post operasi
• Tidak ada pasien yang membutuhkan kraniotomi rutin
• Seluruh pasien dalam keadaan normal saat keluar rumah sakit (GOS 1)
![Page 11: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/11.jpg)
Hasil
• Lokasi edh: supratentorial 6 pasien, dan fossa posterior 2 pasien
• Durante operasi, tidak dijumpai perdarahan aktif ataupun perdarahan dari arteri yang robek.
• Follow up CT scan pada hari 1 dan 3 post operasi tidak dijumpai reakumulasi ataupun hematoma yang tersisa
![Page 12: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/12.jpg)
• Tidak ada pasien yang mengalami komplikasi operasi seperti infeksi luka, atau masalah neurologis yang lebih lanjut
• Satu pasien dengan kejang sebelum operasi mengalami status epileptikus post operasi, yang ditangani dengan pemberian anti kejang sesuai dengan protokol standar
![Page 13: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/13.jpg)
Diskusi
• Indikasi radiologi dan neurologi untuk pembedahan pada hematoma ekstra aksial:– Lesi pada supratentorial dengan ketebalan > 1 cm– Volume > 30 cc– Dijumpai efek massa dengan penurunan tingkat
kesadaran– Dijumpai tanda neurologis fokal yang baru
![Page 14: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/14.jpg)
• Evakuasi klot melalu kraniotomi, dengan penggantungan dura pada pinggir tulang merupakan metode yang diterima untuk penanganan edh akut yang diikuti dengan cedera kepala tertutup
• Pada keadaan tertentu, metode alternatif untuk evakuasi hematoma yang cepat dan efektif dapat dipertimbangkan
![Page 15: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/15.jpg)
• Burr hole tunggal dapat dilakukan pada kondisi tertentu sepertin pembesaran edh pada temporal dengan cepat, pembuatan burr hole tunggal pada temporal dapat menyelamatkan nyawa pasien
![Page 16: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/16.jpg)
Teknik Minimal Invasif pada Cedera Kepala
• Sejumlah metode minimal invasif telah dilaporkan untuk penanganan edh akut pada keadaan tertentu
• Edh pada neonatus lebih encer dibandingkan pada dewasa, dan dapat dilakukan aspirasi jarum dengan guiding USG transcranial
• Tindakan aspirasi cephalhematoma untuk evakuasi edh pada bayi baru lahir dengan tanpa defisit neurologis telah berhasil mencegah intervensi pembedahan yang invasif (Smets and Vanhauwaert, 2010)
![Page 17: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/17.jpg)
• Pada studi oleh Park et al, penyemprotan urokinase dengan metode drainase tertutup dengan suction telah diajukan untuk dilakukan setelah pembedahan dengan tanpa komplikasi dan outcome lebih baik
![Page 18: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/18.jpg)
• Pada serial kasus oleh Liu, et al, 11 dari 13 pasien dengan EDH traumatik berhasil ditangani dengan burr hole tnggal, diikuti dengan suction kontinu dan 2 pasien membutuhkan kraniotomi konvensional
![Page 19: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/19.jpg)
Perdarahan Vena vs Arteri
• EDH dengan sumber non arteri berbeda dalam hal sifat, lokasi, rencana pembedahan dan hasi akhir
• EDH dengan sumber vena lebih terkontrol oleh akibat efek tampon dari otak yang edema
![Page 20: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/20.jpg)
• Hematoma berhasil dievakuasi pada seluruh pasien, tingkat kesadaran dan ukuran pupil kembali normal post operasi
• Walaupun secara fakta bahwa dibutuhkan waktu 5 – 15 menit untuk darah mengalami pembekuan (tampak sebagai gambaran hiperdens pada CT Scan), CT scan pada pasien-pasien pada serial kasus ini adalah isodense, menunjukkan pembentukan klot yang tidak komplit
![Page 21: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/21.jpg)
• Pasien dengan koagulopati dan memiliki risiko perdarahan intra operatif yang tinggi metode evakuasi burr hole dapat menjadi berguna .
![Page 22: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/22.jpg)
Keterbatasan
• Prosedur ini tidak efektif untuk mengontrol sumber perdarahan yang lebih besar seperti arteri atau sinus
• Pada serial kasus ini, tidak ada perdarahan arteri yang terlihat, dan tidak dijumpai fraktur depresi di atas sinus besar
• Prosedur ini tidak berguna pada kasus perburukan klinis yang cepat, seperti pada kasus EDH akut dengan sumber perdarahan arteri
![Page 23: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/23.jpg)
Kesimpulan
• EDH pada serial kasus ini bukan akibat robekan arteri atau sinus, namun oleh cedera vena atau robekan permukaan dura
• Pada kasus EDH yang terjadi secara perlahan dalam keadaan gangguan koagulasi, teknik drainase burr hole ini tidak invasif dan lebih aman dibandingkan kraniotomi konvensional
• Evaluasi lebih lanjut diperlukan dengan jumlah sampel yang lebih besar.
![Page 24: Burr-Hole Drainage for the Treatment.pptx](https://reader033.vdocument.in/reader033/viewer/2022061612/5695d2f31a28ab9b029c4bf9/html5/thumbnails/24.jpg)
TERIMA KASIH