capital market outlook - imq21.com filetingkat suku bunga perbankan tersebut? 5) saham astra...
TRANSCRIPT
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 1
Capital Market Outlook 2012 2012
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 2
Capital Market Outlook 2012 2012
DAFTAR HALAMAN
a. Pengantar …………………………………………………… 3
b. Siklus Ekonomi …………………………………………… 5
c. Ekonomi di AS …………………………………………… 7
d. Krisis Subprime Mortgage ……………………………. 8
e. Recovery …………………………………………… 17
f. Ekonomi di Eropa …………………………………………… 24
g. Recovery …………………………………………… 34
h. Ekonomi di Indonesia ………………………………….… 36
i. Indonesia dalam G-20 ……………………………………. 37
j. Produk Domestik Bruto (PDB) .……………………. 38
k. Debt to GDP Ratio …………………………………………… 40
l. Cadangan Devisa …………………………………………… 42
m. Inflasi ………………………………………………………….. 43
n. Kepemilikan Aset …………………………………………… 44
o. Pendapatan per Kapita ……………………………………. 46
p. Credit Rating …………………………………………………… 51
q. Indonesia Economic Outlook 2012 …………….………. 53
r. Things that Investors Have to Worry About in 2012 57
s. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2011 ..……. 59
t. January Effect vs January Barometer ..……………. 62
u. Prediksi IHSG 2012 ……………………………………. 68
v. Rekomendasi Sektoral dan Saham di tahun 2012 75
w. Pedoman bagi Investor di tahun 2012 …………….. . 76
x. Profil Penulis ……………………………………………. 77
y. Ucapan Terima Kasih ……………………………………. 78
z. Penutup …………………………………………………… 79
Jakarta, 11 Januari 2012
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 3
Capital Market Outlook 2012 2012
Pengantar
Buku ini saya susun atas dasar kecintaan terhadap Pasar Modal Indonesia
dengan tujuan membantu investor Indonesia pada khususnya dan masyarakat
Indonesia pada khususnya untuk mengetahui, memahami dan mempersiapkan
diri terhadap perkembangan Pasar Modal Indonesia di tahun 2012 ini dan atas
permintaan para sahabat yang ingin ide, informasi dan pengetahuan saya
berdasarkan pembelajaran dan pengalaman pribadi terhadap Pasar Modal
Indonesia dituangkan dalam bentuk tulisan. Buku ini saya tulis dalam bahasa
Indonesia yang sederhana dengan harapan pembaca dapat memahami dengan
mudah tanpa menggunakan bahasa yang rumit dan susah dipahami layaknya
sebuah research yang umumnya susah dipahami oleh sebagian investor.
Pertanyaan
Sebelum saya mulai dengan Capital Market Outlook 2012 “Fight for the
Best, Prepare for the Worst”, ijinkan saya bertanya terlebih dahulu kepada
pembaca sekalian sebagai berikut:
1) Berapa banyak diantara pembaca yang melakukan investasi sebelum
tahun 2011?
2) Berapa banyak diantara pembaca yang melakukan investasi pada tahun
2011?
3) Dengan tingkat inflasi pada tahun 2011 sebesar 3.79% berdasarkan
Badan Pusat Statistik Indonesia (www.bps.go.id), berapa banyak
diantara pembaca mendapatkan keuntungan lebih dari tingkat inflasi
tersebut?
4) Dengan tingkat suku bunga perbankan pada tahun 2011 berkisar 6-7%,
berapa banyak diantara pembaca mendapatkan keuntungan lebih dari
tingkat suku bunga perbankan tersebut?
5) Saham Astra International (ASII) dibuka 3 Januari 2011 pada level
54,700 dan ditutup pada 30 Desember 2011 pada level 74,000, berapa
banyak diantara pembaca mendapatkan keuntungan lebih dari saham
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 4
Capital Market Outlook 2012 2012
ASII tersebut yang merupakan saham unggulan atau dikenal dengan
istilah Blue Chip Stocks yang menjadi incaran para Big Fund?
Pertanyaan-pertanyaan diatas tersebut saya ajukan untuk mengajak pembaca
melakukan review atas apa yang sudah pembaca lakukan sejak pembaca
memutuskan untuk berinvestasi di dalam Pasar Modal Indonesia.
Selanjutnya, saya ingin mengajak pembaca berpikir melalui pertanyaan
“Apakah Anda mendapatkan return diatas tingkat bunga inflasi, tingkat suku
bunga perbankan dan bahkan diatas saham-saham unggulan tersebut?”.
Jika jawaban pembaca “Ya”, maka SELAMAT pembaca sudah melakukan
investasi di Pasar Modal dengan cara yang tepat. Jika jawaban pembaca
Tidak”, maka pertanyaan saya selanjutnya, yaitu:
1) Mengapa pembaca tetap melakukan investasi di Pasar Modal jika Anda
tidak bisa mendapatkan return diatas inflasi bahkan tingkat suku bunga
perbankan? Bukankah lebih baik pembaca cukup meletakkan dana di
perbankan dengan suku bunga yang konstan?
2) Jika pembaca mendapatkan return lebih tinggi dibandingkan tingkat
inflasi dan tingkat suku bunga perbankan namun lebih rendah daripada
saham unggulan (misalnya ASII), mengapa pembaca tidak meletakkan
dana pada saham-saham unggulan atau blue chip stocks?
3) Bersediakah pembaca untuk belajar dan berusaha mencari informasi
yang lebih terhadap Pasar Modal Indonesia?
Saya berharap jawaban dari pembaca untuk pertanyaan (3) diatas adalah
“Ya”, karena kunci untuk sukses di dalam Pasar Modal dengan tetap belajar
dan selalu melakukan update diri terhadap informasi maupun perkembangan
Pasar Modal beserta Perekonomian Indonesia.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 5
Capital Market Outlook 2012 2012
Siklus Ekonomi (Economic Life Cycle)
Sebelum kita berbicara lebih lanjut mengenai Pasar Modal Indonesia, saya
mengajak pembaca memahami terlebih dahulu suatu siklus dalam suatu
perekonomian sebagai berikut:
Source: Yahoo
Catatan: Perhatikan level GDP pada setiap siklus (Penting !!!)
Keterangan:
1) Siklus Peak atau biasa disebut juga dengan Boom dan Siklus
Ekspansi (Expansion), memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Pertumbuhan GDP diatas rata-rata
b. Kenaikan disposable income, penghasilan pribadi setelah dikurangi
dengan pajak
c. Tingkat pengangguran yang rendah
d. Kenaikan consumer spending
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 6
Capital Market Outlook 2012 2012
2) Siklus Resesi (Recession) dan Siklus Depresi atau biasa disebut
dengan istilah Through atau Contraction, memiliki ciri-ciri sebagai
berikut:
a. Pertumbuhan GDP dibawah rata-rata, definisi resesi berdasarkan
sejarah yaitu ekonomi suatu negara yang mengalami pertumbuhan
negatif selama dua kuartal berturut-turut dan umumnya memiliki
periode waktu 18 hingga 24 bulan
b. Penurunan disposable income
c. Tingkat pengangguran yang tinggi
d. Penurunan consumer spending yang terjadi karena penurunan
disposable income diatas karena tekanan inflasi yang bisa
menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran pada level
selanjutnya
Perekonomian suatu negara selalu melewati tahap-tahap yang saya sebutkan
diatas, dan pemahaman mengenai Siklus Ekonomi tersebut akan membantu
pembaca dalam memahami perekonomian dalam suatu negara tidak hanya di
Indonesia saja namun juga di beberapa negara yang sering menjadi acuan
bagi pergerakan Pasar Modal Indonesia termasuk pengambilan keputusan
investasi terkait dengan siklus ekonomi diatas.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 7
Capital Market Outlook 2012 2012
Ekonomi di AS (US Economy)
Pada bab ini saya akan membahas perihal perekonomian di Amerika Serikat
(selanjutnya disebut AS). Mengapa demikian? Berapa banyak diantara
pembaca yang mendengar dari rekan atau broker perihal Indeks Dow Jones?
Berapa banyak pembaca yang mendengar bahwa IHSG kita selalu menantikan
pergerakan Indeks Dow Jones di AS?
Jawaban dari semua pertanyaan diatas karena AS masih dipandang sebagai
pusat perekonomian dunia dengan mata uangnya US$ (dolar AS) sebagai mata
uang perdagangan dunia sampai detik ini, sehingga kita perlu melihat
perekonomian AS dalam kaitannya dengan pembahasan IHSG pada bab
terakhir dalam artikel ini.
Siklus Perekonomian AS selama 100 tahun
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 8
Capital Market Outlook 2012 2012
Krisis Subprime Mortgage
Saya memulai pembahasan perekonomian AS terlebih dahulu dengan
membahas perihal Krisis Kredit Perumahan atau dikenal dengan istilah
Subprime Mortgage Crisis.
Pada tahun 2008 lalu, saya yakin pembaca masih ingat adanya krisis tersebut
dalam benak kita, karena pada tahun tersebut IHSG kita mengalami
penurunan yang sangat dalam (yang akan dijelaskan dalam bab terakhir)
seiring dengan penurunan Indeks Dow Jones AS terkait Subprime Mortgage
Crisis.
Latar Belakang Krisis Subprime Mortgage
Sebelum saya lanjutkan, saya ajak pembaca melihat dua grafik berikut:
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 9
Capital Market Outlook 2012 2012
Berdasarkan kedua grafik diatas, pembaca dapat melihat bahwa sejak tahun
1991, harga perumahan di AS merangkak naik dan mencapai puncaknya
sekitar tahun 2005-2006.
Berdasarkan pengamatan saya pribadi, Krisis Subprime Mortgage lebih
disebabkan karena faktor greedy mengingat AS terkenal sebagai Negara yang
menganut paham Kapitalisme.
Saya akan jelaskan Krisis Subprime Mortgage melalui ilustrasi berikut ini:
1) Berdasarkan grafik diatas tentu pembaca melihat kenaikan harga
perumahan di AS yang meningkat setiap tahunnya.
2) Secara rasional dan sebagai investor konservatif, tentu pembaca ingin
melakukan investasi pada perumahan atau property di AS bukan?
Mengingat harga yang naik setiap tahunnya
3) Sekarang bayangkan pembaca sebagai investor melakukan investasi
pada perumahan tersebut (umumnya dengan menggunakan cicilan pada
bank dengan jaminan aset tentunya, misalnya rumah pertama) dan
bayangkan harga perumahan pembaca yang meningkat terus setiap
tahunnya. Sampai disini tentu tidak ada masalah bukan terhadap
investasi pembaca?
4) Masalah yang timbul kemudian, investor menjadi greedy dan melakukan
investasi pembelian rumah ketiga dengan jaminan rumah kedua
(Catatan: Cicilan masih berlangsung) dan seterusnya. Investasi ini
menjadi irrasional karena diluar kemampuan kita
5) Di satu sisi, investor melakukan peminjaman dana kepada perbankan
dengan tingkat bunga tertentu. Bank yang mengalami permintaan kredit
yang tinggi dari masyarakat dan mengingat harga perumahan yang
meningkat tentu membutuhkan modal tambahan untuk menjawab
kebutuhan investor tersebut. Selanjutnya, mereka menjual Obligasi
untuk mendapatkan dana segar bagi kepentingan kredit tersebut.
6) Dalam suatu perekonomian, pembaca akan mengenal dengan baik yang
disebut Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply). Permintaan
yang tinggi akan menyebabkan harga naik dan Penawaran yang tinggi
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 10
Capital Market Outlook 2012 2012
akan menyebabkan harga turun. Selain hal tersebut terdapat Law of
Deminishing Return yang berbunyi permintaan yang tinggi akan
menyebabkan kenaikan harga hingga di satu titik tertentu maka
permintaan akan berganti menjadi penawaran yang menyebabkan
penurunan harga.
7) Sekarang saya ajak pembaca berpikir sebagai pengembang property
(developer), tentu pembaca melihat trend permintaan yang tinggi
dengan membangun property yang lebih banyak lagi bukan? Hal inilah
yang menyebabkan penawaran menjadi besar dibandingkan permintaan.
Pada saat ini, harga mulai turun (Ingat Hukum Permintaan dan
Penawaran).
8) Pada saat harga mulai turun dan puncak nya pada tahun 2008, investor
menjadi panik menghadapi masalah tersebut. Keuntungan di depan mata
sirna dan investor mulai mengalami kesulitan dalam melakukan
pembayaran. Selanjutnya bisa ditebak, Efek Bola Salju (Snowball Effect)
mulai bekerja, investor tidak bisa melakukan pembayaran
mengakibatkan bank atau lembaga keuangan kesulitan dalam likuiditas
dan pembayaran terhadap obligasi yang telah ditawarkan kepada publik.
Akibatnya?
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 11
Capital Market Outlook 2012 2012
Dengan adanya Krisis Subprime Mortgage, banyak bank maupun lembaga
keuangan yang terkena dampak dari krisis tersebut misalnya Bear Sterns,
Lehman Brothers, Citigroup, AIG, Freddie Mac & Fannie Mae, dan lain
sebagainya.
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 12
Capital Market Outlook 2012 2012
Akibat terhadap Indeks di AS?
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 13
Capital Market Outlook 2012 2012
Indeks Dow Jones sebelum Krisis Subprime Mortgage
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 14
Capital Market Outlook 2012 2012
Indeks Dow Jones selama Krisis Subprime Mortgage
Source: Yahoo
What Am I Doing???
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 15
Capital Market Outlook 2012 2012
Solusi (Best Solution?)
Source: Yahoo
Berapa dana yang dikeluarkan Pemerintah AS?
Source: Yahoo
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 16
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Menurut saya pribadi, sungguh menarik melihat suatu negara yang dikatakan
“superpower” dan menganut paham Kapitalisme (siapa kuat dia menang)
Sosial dengan program Bailout dari Pemerintah? (Kapitalisme Sosialisme???)
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 17
Capital Market Outlook 2012 2012
Ekonomi AS setelah Bailout
Gross Domestic Product (GDP)
Source: http://www.bea.gov
Catatan:
Jika pembaca melihat tabel diatas maka pembaca akan melihat GDP AS
mengalami penurunan sejak tahun 2008 hingga Kuartal II 2009. Setelah itu,
perlahan-lahan GDP AS mengalami peningkatan hingga Kuartal III 2011
dengan rata-rata GDP berkisar 2-3% (Lihat Siklus Ekonomi pada hal.4)
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 18
Capital Market Outlook 2012 2012
Tingkat Suku Bunga AS (US Interest Rates)
Source: http://www.treasury.gov
Catatan:
Hingga saat ini, Bank Sentral Amerika (The Fed) masih mempertahankan
kebijakan suku bunga rendah dengan kisaran 0 – 0.25% untuk memicu
masyarakat melakukan spending (consumer spending) yang memiliki dampak
pada kenaikan tingkat inflasi yang dianggap sebagai salah satu indikator
penting dalam perekonomian suatu negara
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 19
Capital Market Outlook 2012 2012
Tingkat Inflasi di AS
Source: http://www.usinflationcalculator.com/inflation/current‐inflation‐rates/
Catatan:
Dengan kebijakan The Fed beserta bailout yang sudah dilakukan oleh
Pemerintah AS dapat kita lihat mulai menampakkan hasil positif pada data
inflasi bulan Agustus 2009 dari pelemahan tertinggi pada bulan Juli 2009.
Setelah Agustus 2009, data inflasi di AS menunjukkan signal positif hingga
saat ini berkisar diatas level 3%
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 20
Capital Market Outlook 2012 2012
Tingkat Pengangguran di AS
Source: http://data.bls.gov
Catatan:
Jika pembaca melihat tabel diatas, pada tahun 2008 nampak tingkat
pengangguran di AS mulai mengalami peningkatan (setelah tahun sebelumnya
berada di kisaran 4.4 – 4.8%) dan mencapai puncaknya pada Oktober 2009
dengan tingkat pengangguran tertinggi yaitu 10%. Sebagai tambahan
informasi, tingkat pengangguran 9% umumnya dianggap sebagai level
psikologis bahwa pengangguran sudah terlampau tinggi.
Bagaimana dengan 2010 dan 2011? Walaupun tingkat pengangguran masih
relatif tinggi, namun saya melihat bahwa mulai ada perubahan yang positif
pada jumlah pengangguran di AS terutama setelah bulan Agustus 2012 hingga
Desember 2012.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 21
Capital Market Outlook 2012 2012
Posisi Hutang AS
Source: http://usdebtclock.org/
Catatan:
Hutang Negara AS ketika artikel ini ditulis (4 Januari 2012) sebesar 15 Triliun
lebih !!! Jika hutang tersebut dibagi rata dengan jumlah penduduk maka setiap
penduduk menanggung hutang $48,554. Anggaran terbesar AS terletak pada
(berdasarkan urutan) Kesehatan (Medicare), Jaminan Sosial (Social Security)
dan Pertahanan/Perang (Defense/Wars).
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 22
Capital Market Outlook 2012 2012
Pergerakan Indeks Utama AS setelah Bailout ( Are they
recovered?)
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 23
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Sejak Maret 2009, nampak Indeks Utama AS yaitu Dow Jones, S&P dan
Nasdaq mengalami kenaikan hingga saat ini.
KESIMPULAN
Berdasarkan Siklus Ekonomi yang sudah dijelaskan sebelumnya (pada hal.4),
dan data-data perekonomian terbaru di AS, secara pribadi saya melihat mulai
adanya perubahan signifikan atau RECOVERY (Expansion). Dan hal ini
tercermin pula pada pergerakan beberapa indeks utama di AS yang umumnya
pasar saham selalu bereaksi terlebih dahulu.
Saya masih ingat beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa ada artikel
yang menyebutkan bahwa AS akan mengalami Double Dip Recession, well
saya belum melihat tanda-tanda tersebut.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 24
Capital Market Outlook 2012 2012
Ekonomi di Eropa
Pada bab ini saya akan membahas mengenai perekonomian di kawasan Eropa
atau sering disebut dengan Euro Zone. Mengapa Eropa penting sekali dibahas?
Tahun 2011 baru saja kita lewati bersama, dan masih segar dalam ingatan kita
apa yang terjadi selama tahun 2011. Ketika AS sedang dalam masa recovery,
kita dikejutkan oleh krisis yang lain yaitu Krisis Hutang di Eropa (Debt Crisis).
Dalam bab ini, saya akan mengajak pembaca untuk melihat lebih dalam lagi
perihal kondisi perekonomian negara-negara dalam kawasan Eropa (Euro
Zone)
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 25
Capital Market Outlook 2012 2012
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 26
Capital Market Outlook 2012 2012
Adanya beban hutang yang tinggi pada negara-negara di kawasan Eropa
menyebabkan munculnya Krisis Hutang (Debt Crisis) di Eropa. Krisis Hutang ini
disebabkan oleh globalisasi keuangan, kondisi kredit yang relatif mudah antara
tahun 2002-2008, ketidakseimbangan perdagangan internasional yang
dilanjutkan dengan perlambatan ekonomi pada tahun 2008 (Ingat! Krisis
Subprime Mortgage di AS yang “notabene” negara sekutu dengan Eropa)
Sebelum kita membahas lebih lanjut perihal Krisis hutang tersebut, saya akan
memberikan beberapa informasi terkait kawasan Eropa dengan catatan
dibawahnya.
Source: http://en.wikipedia.org
Catatan:
Berdasarkan data terakhir dari Wikipedia, hingga tahun 2010, terdapat 2 (dua)
negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan Eropa yaitu
Jerman dan Prancis. Dan kedua negara ini yang akan dibahas lebih lanjut
dalam kaitannya dengan Krisis Hutang di Eropa. Sedangkan Inggris yang
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 27
Capital Market Outlook 2012 2012
merupakan peringkat ketiga (per data 2010), sejak awal terbentuknya
kawasan Eropa memilih untuk tidak bergabung dalam kawasan Eropa tersebut.
Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana posisi hutang negara-negara yang
terdapat di kawasan Eropa melalui gambar di bawah ini.
Source per January 5th, 2011: www.usdebtclock.org
Catatan:
Berdasarkan gambar diatas, Hutang dibagi dalam 2 (dua) jenis yaitu Public
Debt to GDP Ratio atau Rasio Hutang Dalam Negeri terhadap GDP negara
tersebut dan External Debt to GDP Ratio atau Rasio Hutang Luar Negeri
dibandingkan GDP negara tersebut.
Mari kita lihat terlebih dahulu dua negara Eropa yang nantinya akan menjadi
motor bagi recovery di kawasan Eropa yaitu Jerman dan Prancis.
Jika pembaca lihat, Jerman memiliki Public Debt to GDP Ratio 91.47% dan
Prancis 84.70%. Sedangkan untuk External Debt to GDP Ratio, Jerman sebesar
195.88% dan Prancis sebesar 258.88%. Sekarang pembaca membandingkan
secara berurutan dengan negara-negara yang terdapat di kawasan Eropa,
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 28
Capital Market Outlook 2012 2012
yaitu: Yunani (Greece), Irlandia (Ireland), Spanyol (Spain) dan Portugal. Jika
pembaca merasa bingung misalnya dengan posisi Spanyol yang “nampaknya”
masih lebih baik dibandingkan Prancis, maka saya sarankan pembaca melihat
halaman sebelumnya perihal pertumbuhan ekonomi di kedua negara tersebut
dan jumlah penduduk untuk mendapatkan gambaran yang jelas.
Solusi (Best Solution?)
Catatan:
Seperti halnya AS, Krisis Hutang di kawasan Eropa memaksa negara-negara
yang memiliki masalah hutang yang sangat besar dimulai dari Yunani, Irlandia,
Spanyol dan Portugal (apakah ada yang menyusul selanjutnya???) memaksa
mereka untuk mencari dana bantuan (bailout)
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 29
Capital Market Outlook 2012 2012
Bailout ini tentunya dimulai dari kawasan Eropa terlebih dahulu dengan
motornya Jerman dan Prancis seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Source: Yahoo
What are we doing???
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 30
Capital Market Outlook 2012 2012
Sebelum saya lanjutkan, mohon pembaca dapat melihat tabel berikut ini
Source: http://en.wikipedia.org
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 31
Capital Market Outlook 2012 2012
Berdasarkan gambar diatas diambil dari Wikipedia (per 14 Desember 2011),
secara umum jika pembaca melihat pertumbuhan ekonomi negara-negara di
kawasan Eropa, pembaca akan melihat adanya pertumbuhan yang negatif
hingga Kuartal III 2011 terutama negara-negara yang sedang bermasalah
kecuali Irlandia dan Spanyol yang menunjukkan perbaikan namun masih relatif
rendah dibawah 2% (Lihat Siklus Ekonomi pada hal.4)
Tingkat Suku Bunga Eropa (ECB Interest Rates)
Source: http://sdw.ecb.europa.eu
Catatan:
Sama halnya dengan The Fed AS, untuk menggairahkan perekonomian dengan
meningkatkan daya beli masyarakat, Bank Sentral Eropa (European Central
Bank) mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dibawah 1%
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 32
Capital Market Outlook 2012 2012
Tingkat Inflasi Eropa
Catatan:
Inflasi negara-negara di kawasan Eropa umumnya masih belum menunjukkan
tanda-tanda perbaikan sejauh ini per September 2011 dengan kecenderungan
negatif
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 33
Capital Market Outlook 2012 2012
Tingkat Pengangguran Eropa (Euro Employment Rate)
Source: http://epp.eurostat.ec.europa.eu
Catatan:
Data pengangguran di Eropa saat ini justru berbanding terbalik dengan AS
yang sedang recovery, justru pengangguran di Eropa saat ini masih
menunjukkan peningkatan dan belum ada indikasi penurunan.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 34
Capital Market Outlook 2012 2012
Pergerakan Indeks Utama Eropa setelah Bailout ( Are they
recovered?)
Source: www.bloomberg.com
Catatan:
Grafik diatas menunjukkan pergerakan Indeks Jerman dan Prancis baik setelah
Krisis Hutang dimulai dari Yunani pada bulan Maret hingga bailout dan
pergerakan beberapa bulan terakhir yang masih konsolidasi
Source: www.bloomberg.com
Catatan:
Indeks Yunani terlihat masih melemah sedangkan Indeks lainnya relatif stabil
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 35
Capital Market Outlook 2012 2012
KESIMPULAN:
Berdasarkan Siklus Ekonomi yang sudah dijelaskan sebelumnya (pada hal.4),
dan data-data perekonomian terbaru di Eropa, secara pribadi saya melihat
bahwa Eropa masih dalam kondisi Resesi (Recession) dan perkembangannya
perlu kita cermati selama tahun 2012 ini. Berita-berita perihal situasi dan
kondisi Eropa akan tetap menjadi headline dan pertimbangan pengambilan
keputusan investasi di tahun 2012.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 36
Capital Market Outlook 2012 2012
Ekonomi di Indonesia (Indonesian Economy)
Pada bab ini, saya akan memberikan gambaran mengenai Pasar Modal
Indonesia beserta analisa, proyeksi dan rekomendasi saya untuk pembaca
selama tahun 2012 ini.
Namun, sebelum saya membahas Pasar Modal Indonesia, saya ajak pembaca
melihat perekonomian Indonesia terlebih dahulu sama dengan bab-bab
sebelumnya (AS dan Eropa).
Saya berpendapat sangatlah penting bagi kita untuk mengetahui tentang
Perekonomian Indonesia, selain sebagai dasar dan pertimbangan bagi
pengambilan keputusan investasi kita namun juga untuk memberitahu kepada
pembaca perihal Perekonomian Indonesia yang sebenarnya tentunya dari
sudut pandang saya. Karena dalam pengalaman saya ketika diundang sebagai
pembicara (speaker) atau memberikan training, talkshow, bahkan seminar
sekalipun mulai dari skala perusahaan kecil maupun besar hingga universitas,
seringkali saya menemui orang-orang yang “pesimis” terhadap Perekonomian
Indonesia. Dalam hati saya selalu bertanya mengapa kita hidup di Indonesia
namun kita demikian pesimis terhadap Perekonomian kita sendiri padahal
banyak Negara lain melihat negara kita demikian luar biasa hebatnya?
Pertanyaan saya lebih lanjut kepada mereka dalam sesi training, talkshow,
bahkan seminar yaitu ketika IHSG sempat hampir menyentuh level 4,200,
berapa banyak diantara peserta yang mendapatkan profit? Dalam pengalaman
saya, SANGATLAH sedikit peserta yang mengacungkan tangan. Jujur, saya
merasa sangat sedih sekali melihat betapa menariknya IHSG kita sebagai
sarana investasi untuk masyarakat Indonesia namun masyarakat belum
mengetahui dengan baik dan benar atau belum mendapatkan edukasi dengan
baik mengenai Pasar Modal Indonesia. (Baca Artikel “Pasar Modal Indonesia di
mata saya seri I dan II di www.wmaindo.com)
Semoga melalui Buku Capital Market Outlook 2012 ini dapat membantu
investor pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya mengenai
Perekonomian Indonesia dari sudut pandang saya.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 37
Capital Market Outlook 2012 2012
INDONESIA masuk dalam G20
Catatan:
Saya akan menjelaskan Perekonomian Indonesia setelah dampak Krisis
Subprime Mortgage pada tahun 2008 dimulai dengan Indonesia resmi masuk
menjadi anggota G-20 pada bulan Oktober 2009.
G-20 atau Kelompok 20 Ekonomi Utama adalah Kelompok 19 besar dunia
ditambah dengan Uni Eropa, biasa disebut pula dengan The Group of Twenty.
Hal ini bagi saya merupakan suatu prestasi yang besar sekaligus sangat
membanggakan sekali Indonesia bisa diperhitungkan dalam kancah
Internasional tidak hanya mewakili Indonesia saja namun juga mewakili
ASEAN dalam forum tersebut.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 38
Capital Market Outlook 2012 2012
Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product
(GDP)
Source: www.bps.go.id
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 39
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Indonesia, pembaca dapat melihat
bahwa pada tahun 2008, GDP Indonesia berada diatas 6% dan dampak Krisis
Subprime Mortgage berpengaruh pada GDP Indonesia pada tahun 2009
(terendah 4.25% hingga Kuartal III 2009) sebelum mulai mengalami kenaikan
kembali (Ingat Siklus Ekonomi hal.4, kondisi peak terjadi jika GDP > 4%)
IHSG pada awal tahun 2008 dibuka di kisaran 2,800 dan jatuh pada titik
terendah di kisaran 1,100 pada November 2008 (selama 11 bulan
penurunan lebih dari 50%). Dan menyentuh kembali level tertinggi yang
sama yaitu 2,800 kembali pada bulan Maret 2010 (16 bulan).
Hingga Kuartal III 2011, GDP Indonesia dalam kaitannya terhadap Krisis
Hutang di Eropa berhasil membukukan GDP hingga 6.5% (GDP hampir sama
dengan 2008).
Pertanyaan Kritis, Berdasarkan sejarah 2008:
1. Apakah GDP Indonesia pada tahun 2012 akan terpengaruh?
2. Mengingat dampak Krisis Subprime Mortgage pada H+1 tahun
yaitu di tahun 2009
Saya ajak pembaca untuk mengingat kalimat yang telah saya cetak tebal
sebagai bahan pertimbangan saya dalam menganalisa pergerakan IHSG di
tahun 2012 ini.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 40
Capital Market Outlook 2012 2012
Rasio Hutang terhadap GDP (Debt to GDP Ratio)
Source: http://www.dmo.or.id/
Catatan:
Jika pembaca melihat gambar diatas, maka pembaca dapat mengetahui bahwa
Rasio Hutang terhadap GDP kita menunjukkan hal yang sangat positif dengan
adanya penurunan persentase setiap tahunnya hingga 2011 ini. Dan pada
tahun 2012 ini, diusahakan lebih baik lagi pada kisaran 24%.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 41
Capital Market Outlook 2012 2012
Defisit Global di berbagai Negara 2007 – 2011
Source: IMF & Kementerian Keuangan
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 42
Capital Market Outlook 2012 2012
Cadangan Devisa Indonesia
Source: http://www.bi.go.id
Catatan:
Dibandingkan tahun 2008, Cadangan Devisa Indonesia hampir meningkat 2x
lipat lebih.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 43
Capital Market Outlook 2012 2012
Inflasi (Inflation)
Catatan:
Jika dibandingkan tingkat inflasi pada tahun 2008 (dengan adanya dampak
kenaikan BBM pada bulan Mei 2008 sebesar 28.7% dan Krisis Subprime
Mortgage), maka tingkat inflasi pada tahun 2011 berhasil dikendalikan dan
untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir menghasilkan surplus
yang luar biasa dengan GDP berada pada kisaran 6.5% (hingga Kuartal III)
dan tingkat inflasi yang hanya 3.79% artinya pertumbuhan ekonomi masih
tetap berada pada kondisi puncak atau peak sedangkan inflasi terjaga dengan
baik.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 44
Capital Market Outlook 2012 2012
Kepemilikan SBN dan Total Aset dalam Pasar Modal
Indonesia
Source: http://dmo.or.id
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 45
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Tahun 2008, kepemilikan Asing pada Surat Berharga Negara (SBN) mencapai
87.61 triliun Rupiah. Sedangkan per 31 Desember 2011, kepemilikan Asing
pada SBN mencapai 222.86 triliun Rupiah atau hampir 3x lipat sejak tahun
2008. Hal ini berarti Indonesia menjadi Negara Investasi yang banyak diminati
untuk dijadikan Negara Investasi (berkaitan dengan investment grade yang
akan dibahas selanjutnya).
Source: www.ksei.co.id
Catatan:
Berdasarkan Kustodian Sentra Efek Indonesia (KSEI), total kepemilikan aset
dalam Pasar Modal Indonesia hingga Desember 2011 tercatat sebesar 2,286
triliun Rupiah dengan komposisi 1,020 triliun Rupiah (44.64%) lokal dan 1,265
triliun Rupiah (55.35%) asing (foreign).
Dengan periode yang sama pada tahun 2010, nampak ada peningkatan
terhadap kepemilikan baik lokal maupun asing di dalam Pasar Modal kita.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 46
Capital Market Outlook 2012 2012
Pendapatan per Kapita
Source: Vivanews
Source: Detik Finance
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 47
Capital Market Outlook 2012 2012
Source: Kompas
Catatan:
Pendapatan per kapita sejak tahun 2008 (Rp. 21,7 juta) hingga tahun 2010
(Rp. 27 juta) meningkat sebesar 24%. Menurut saya pribadi, ekonomi
masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan setiap
tahunnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 48
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Data penduduk Indonesia berdasarkan penelitian yang dikeluarkan oleh
Capgemini dan Merril Lynch menunjukkan jumlah masyarakat yang termasuk
High Net Worth Individuals (HNWI) hingga 2010 sebesar 23.8%, tertinggi
kedua setelah Hong Kong.
High Net Worth Individuals (HNWI) merupakan sebutan untuk masyarakat
yang memiliki kekayaan bersih (Net Worth) diatas US$ 1 Million atau 9 miliar
Rupiah (1 USD = Rp 9.000,-)
Hal ini memberikan konfirmasi kepada saya pribadi bahwa masyarakat
Indonesia semakin “kaya”.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 49
Capital Market Outlook 2012 2012
Copyright by Wealth Motivation Advisors (www.wmaindo.com)
67Source: Media Indonesia
Source: Vivanews
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 50
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Pada dua berita diatas, saya menunjukkan pengamatan sehari-hari saya
terhadap perekonomian Indonesia menggunakan versi “jalanan” tanpa metode
penelitian yang berbelit-belit.
Berdasarkan berita diatas, kapasitas Bandara misalnya di Soekarno Hatta
sudah over capacity, secara pribadi saya melihat semakin banyak, mudah dan
“murah” masyarakat Indonesia menggunakan pesawat terbang. Dahulu, orang
melihat pesawat terbang merupakan alat transportasi yang mahal, well
nampaknya sekarang “bukan” lagi alat transportasi yang mahal bagi
masyarakat Indonesia secara umum terlepas dari banyaknya promosi low fare
dari perusahaan penerbangan yang ada.
Di sisi lain, perekonomian masyarakat Indonesia yang mengalami kenaikan
meningkatkan daya beli salah satunya terhadap sektor properti di Indonesia
yang menyebabkan harga properti di Indonesia khususnya beberapa kota
besar misalnya di Jakarta melambung tinggi.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 51
Capital Market Outlook 2012 2012
Credit Rating
Source: http://en.wikipedia.org/
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 52
Capital Market Outlook 2012 2012
Source: http://en.wikipedia.org/
* Indonesia Rating upgraded by Fitch to Investment Grade on
December 15th, 2011
Catatan:
Lembaga Pemeringkat Internasional yang seringkali menjadi acuan bagi
investor bahkan Negara sekalipun yaitu Standard & Poor’s, Moody’s dan Fitch.
Pada bagian ini, saya menyertakan dalam bentuk tabel diatas penilaian beserta
kategori penilaiannya berdasarkan penilaian Lembaga Pemeringkat tersebut.
Berdasarkan data-data perekonomian Indonesia yang saya jelaskan
sebelumnya, sangatlah wajar menurut saya jika Indonesia masuk dalam
jajaran negara dengan predikat Investment Grade yang dimulai oleh Fitch
pada 15 Desember 2011 dan saya mengharapkan dua lembaga pemeringkat
dunia lainnya yaitu Standard and Poors beserta Moody’s akan melakukan hal
yang sama di tahun 2012 (Catatan: Analisa saya semoga dalam Semester
I 2012).
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 53
Capital Market Outlook 2012 2012
Indonesia Economic Outlook 2012
Source: http://www.inilah.com/
Source: http://www.inilah.com/
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 54
Capital Market Outlook 2012 2012
Copyright by Wealth Motivation Advisors (www.wmaindo.com)
80Source: Analisa Daily
Source: http://metrotvnews.com/
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 55
Capital Market Outlook 2012 2012
Source: http://www.tvonenews.tv/
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 56
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Berdasarkan berita-berita diatas, saya telah merangkum Indonesia
Economic Outlook 2012 berdasarkan sumber-sumber dalam berita diatas
dengan menggunakan Microsoft Excel.
Pada tabel diatas, saya juga memberikan pendapat saya perihal Indonesia
Economic Outlook 2012 ini (kolom JDW). Bagi pembaca yang selama ini
mungkin mengenal saya sebagai anggota Bursa Efek saja, maka pada
kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan bahwa saya menyelesaikan
jenjang pendidikan baik Sarjana maupun Master saya di bidang Ekonomi
khususnya Keuangan, sehingga saya memiliki kompetensi di bidang Ekonomi
yang terbeban untuk memberikan pendapat dari sisi saya pribadi dan untuk
selanjutnya biarlah pembaca yang menilai pendapat saya tersebut.
Namun sebelum saya melanjutkan analisa saya, ada beberapa hal yang perlu
kita cermati selama tahun 2012 ini.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 57
Capital Market Outlook 2012 2012
Things that Investor Have to Worry About in 2012
1. Krisis Hutang di Eropa
Krisis Hutang di Eropa berdasarkan data-data yang saya sertakan
sebelumnya, masih belum menunjukkan perkembangan yang berarti.
Oleh sebab itu, kita perlu mencermati perkembangan yang terjadi di
kawasan Eropa tersebut, apakah pada tahun ini mulai menunjukkan
adanya recovery atau masih berada dalam siklus negatif.
2. Konflik AS – Iran
Pada waktu Buku ini ditulis dan diselesaikan pada minggu pertama bulan
Januari 2012, saya melihat adanya ketegangan antara AS dan Iran
mengenai program senjata nuklir Iran. AS mengancam beserta
sekutunya untuk memberikan embargo dan sejauh ini Iran pun tidak
mau kalah dengan mengancam menutup Selat Hormuz sebagai salah
jalur transportasi minyak dunia. Jika ketegangan ini berlanjut, maka
tidak mungkin harga minyak akan kembali meroket dan menekan
perekonomian global.
3. Regenerasi di Korea Utara
Saat ini Pemimpin Korea Utara adalah Kim Jong-un yang merupakan
anak bungsu dari Kim Jong Il. Tidak banyak informasi yang diketahui
mengenai pemuda yang berusia 28 tahun ini termasuk transformasi yang
akan dilakukan untuk negaranya termasuk salah satunya program
senjata nuklir yang dimiliki oleh Korea Utara dan kebijakan politiknya
terhadap Korea Selatan tetangganya
4. Pemilihan Presiden AS
Walaupun pemilihan Presiden AS akan dilaksanakan November 2012
nanti dengan pelantikan pada 20 Januari 2013. Namun, tahun 2012 ini
akan menjadi tahu persiapan bagi kandidat Presiden untuk melakukan
kampanye dan menyampaikan visi dan misi yang penting untuk
kelangsungan Amerika Serikat termasuk salah satunya di bidang
Ekonomi
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 58
Capital Market Outlook 2012 2012
Berdasarkan hal-hal diatas, pada kesempatan ini saya akan menjelaskan
perihal analisa saya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2012 ini.
Seperti yang pembaca lihat pada tabel pertumbuhan ekonomi, saya
memprediksi pertumbuhan ekonomi akan berkisar 5 - 6%. Berkaca pada
Krisis Subprime Mortgage di AS pada tahun 2008 dan memberikan dampak
pada T+1 yaitu tahun 2009 (Baca Ekonomi di AS) sebelum terjadi recovery,
ketegangan AS – Iran seperti yang saya telah jelaskan diatas dan
pembatasan subsidi BBM yang rencananya dilakukan Pemerintah mulai April
2012 ini, maka saya memprediksi pertumbuhan ekonomi berkisar antara
5-6%. Hal positif yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi jika investor
asing melakukan investasi di Indonesia terkait dengan investment grade
Indonesia khususnya di sektor riil, percepatan ekonomi melalui infrastruktur
dengan adanya UU Pengadaan Lahan (terlepas dari pro dan kontra terhadap
UU tersebut).
Inflasi menurut saya berkisar antara 5 - 6% dengan mempertimbangkan
inflasi tahun 2011 sekitar 3.79% dan pembatasan subsidi BBM yang
saya melihat bisa memberikan pengaruh pada inflasi sebesar 1 – 2% beserta
hal-hal yang saya sampaikan sebelumnya.
Sedangkan tingkat suku bunga, saya melihat Bank Indonesia akan tetap
mempertahankan kebijakan suku bunga rendah dengan acuan 5.5 – 6.5% dari
saat ini 6%. Level 5.5 – 6.0% jika ekonomi global masih menunjukkan
pelemahan dan memberikan dampak kepada Indonesia dan 6.0 – 6.5% bila
ekonomi global mulai menunjukkan tanda-tanda recovery.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 59
Capital Market Outlook 2012 2012
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2011
Source: www.inilah.com
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 60
Capital Market Outlook 2012 2012
Source: Yahoo Finance
Catatan:
Gambar diatas terdiri dari IHSG beserta dengan Indeks Sektoral dengan
penjelasan dibawah ini
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 61
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Selama tahun 2011, IHSG membukukan kenaikan terbesar ketiga di dunia
dengan kenaikan sebesar 117.55 point (lihat tabel) atau return sebesar
3.17%.
Dari beberapa sektor yang terdapat dalam IHSG, Sektor Aneka Industri
menjadi juara selama tahun 2011 dengan kenaikan sebesar 341.91 atau
35.27%, sedangkan sektor yang membukukan kinerja paling parah yaitu
Sektor Pertambangan dengan penurunan sebesar -743.43 atau 22.69.
Agar pembaca dapat melakukan perhitungan serupa di masa mendatang atau
sebagai informasi, formula yang saya pakai yaitu:
100Re xPt
PoPtturn −=
Dimana:
Return adalah tingkat pengembalian yang kita peroleh
Pt adalah tingkat harga pada akhir periode (30 Desember 2011)
P0 adalah tingkat harga pada awal periode (3 Januari 2011)
Bagaimana dengan tahun 2012 ?
Sebelum saya masuk ke dalam pembahasan tahun 2012, saya akan
menyampaikan beberapa materi sebagai pelengkap untuk pembahasan kita
mengenai Pasar Modal Indonesia pada tahun 2012 ini.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 62
Capital Market Outlook 2012 2012
January Effect vs January Barometer
Source: Investopedia
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 63
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Sekedar informasi, saya menulis halaman 63 ini pada tanggal 10 Januari 2012
tepat pukul 12.00 malam sehingga topik diatas perihal January Effect maupun
January Barometer masih up to date dengan awal tahun 2012 ini.
Bagi pembaca yang sudah melalui investasi pada bulan Januari, tentu sangat
mengenal istilah January Effect. Bagi pembaca yang belum saya akan mencoba
menjelaskan January Effect sebagai kenaikan harga saham (rally) selama
bulan Januari dan saya menambahkan pula bahwa January Effect bersifat
psikologis pula dengan awal tahun yang baru, harapan dan semangat yang
baru.
Nah, bagaimana dengan January Barometer? Jika January Effect menunjukkan
kenaikan harga saham maka January Barometer lebih menunjukkan trend
pergerakan harga saham selama 1 (satu) tahun. Dalam pengertian sederhana,
jika bulan Januari (dihitung perbandingan awal bulan dengan akhir bulan)
memberikan positive return maka January Barometer memberikan gambaran
bahwa selama 1 (satu) tahun tersebut, pergerakan harga saham akan positif.
Demikian pula sebaliknya, jika selama bulan Januari memberikan negative
return maka January Barometer memberikan gambaran selama 1 (satu)
tahun, pergerakan harga saham akan negatif.
Berdasarkan kedua hal diatas dan untuk memberikan informasi sebaik-baiknya
bagi pembaca, saya melakukan riset khusus perihal kedua hal diatas yang
akan saya tunjukkan dalam tabel dibawah ini dan melakukan modifikasi dari
kedua pengertian diatas yang saya aplikasikan terhadap pergerakan IHSG.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 64
Capital Market Outlook 2012 2012
Bulan Januari (Studi Kasus 1998 – 2011)
Catatan:
Jika pembaca bingung dan heran melihat tabel apa gerangan diatas, saya akan
jelaskan terlebih dahulu apa dan bagaimana membaca tabel tersebut.
Sesuai dengan topik diatas perihal January Effect vs January Barometer, maka
saya mengumpulkan data IHSG setiap tahun mulai tahun 1998 hingga tahun
lalu 2011 melalui Yahoo.
Setelah saya mendapatkan data tersebut diatas, saya mulai memilah IHSG
awal bulan Januari (open) dengan akhir bulan Januari (close). Dengan
demikian saya mengetahui selama bulan Januari apakah terdapat kenaikan
atau penurunan (+/-) dan berapa return yang kita peroleh dalam bulan
Januari tersebut.
Setelah saya mendapatkan hasil spesifik selama bulan Januari, saya
bandingkan dengan penutupan IHSG pada hari terakhir Bursa dalam bulan
Desember (IHSG Close) untuk mengetahui perbandingan bulan Januari
dikaitkan dengan pergerakan selama 1 (satu) tahun seperti penjelasan January
Effect vs January Barometer.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 65
Capital Market Outlook 2012 2012
Hasilnya, jika January Effect digunakan untuk memprediksi pergerakan IHSG
selama 1 (satu) tahun maka teori January Effect mengalami 6x kegagalan
(failed) dan 8x keberhasilan (Confirmed) atau memiliki prosentase
keberhasilan hanya 57.14%.
Kesimpulan, January Effect TIDAK BISA digunakan sebagai barometer
pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun.
Nah, berdasarkan 2 (dua) teori tersebut diatas dan ditambah “keusilan” saya,
tidak hanya bulan Januari saja yang saya hitung namun bulan lainnya selama
Kuartal I. Dan berikut hasilnya.
Bulan Februari (Studi Kasus 1998 – 2011)
Catatan:
Dengan cara yang sama untuk melakukan analisa, hanya berbeda bulan yaitu
Februari, hasilnya adalah 8x failed dan 6x confirmed dengan prosentasi
keberhasilan 42.85%.
Kesimpulan, bulan Februari TIDAK BISA digunakan sebagai barometer
pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 66
Capital Market Outlook 2012 2012
Bulan Maret (Studi Kasus 1998 – 2011)
Catatan:
Bulan Maret mencatat 6x failed dan 8x confirmed dengan prosentase
keberhasilan 57.14%.
Apakah itu artinya bulan Maret juga TIDAK BISA digunakan sebagai
barometer pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun ???
Secara sekilas nampaknya demikian bukan? Namun saya minta pembaca
melihat efek bulan Maret khususnya 7 (tujuh) tahun terakhir mulai 2005
hingga 2011. Bagaimana menurut pembaca? Selama 7 (tujuh) tahun terakhir
secara berturut-turut ternyata pergerakan bulan Maret menunjukkan 100%
pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun !!!
Menarik bukan?
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 67
Capital Market Outlook 2012 2012
Bulan April (Studi Kasus 1998 – 2011)
Catatan:
Bulan April menunjukkan 3x failed dan 11x confirmed dengan prosentase
keberhasilan 78.57% !!! Dan 6 (enam) tahun terakhir antara tahun 2006
hingga 2011 hasilnya sama dengan bulan Maret.
Kesimpulan:
January Effect lebih disebabkan unsur psikologis saja menurut saya namun
tidak bisa dijadikan pedoman pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun
demikian halnya dengan bulan Februari. Itulah sebabnya selama bulan Januari
dan Februari dengan periode waktu 1 (satu) tahun, mode yang harusnya
pembaca pakai adalah TRADING.
Sebaliknya jika bulan Maret menunjukkan pergerakan yang positif dan
mendapatkan konfirmasi pada bulan April maka Get Ready for INVESTMENT
!!!
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 68
Capital Market Outlook 2012 2012
Prediksi IHSG 2012
Sebelum saya melanjutkan analisa saya mengenai kinerja atau pergerakan
IHSG tahun 2012 ini, saya ajak pembaca untuk melihat tabel di bawah ini.
Catatan:
Tabel diatas saya susun menggunakan data yang saya download dari Yahoo
mulai tahun 2005 hingga tahun 2011. Mengapa tahun 2005 – 2011? Agar
konsisten dengan riset sebelumnya yang mulai menunjukkan signifikansi mulai
tahun 2005.
Berdasarkan tabel diatas, saya menggunakan data 2005 hingga 2011 untuk
melakukan proyeksi terhadap IHSG pada tahun 2012 ini. Dan melalui tabel
tersebut, saya akan menyampaikan 2 (Dua) Skenario yang akan terjadi dan
umumnya tidak dipersiapkan dengan baik oleh para analis karena kekurangan
analis menurut saya pribadi, jika market bullish cenderung mengeluarkan
berita-berita yang positif dan memasang target harga yang tinggi, demikian
pula sebaliknya. Apakah itu salah? Sebagian tidak. Namun, bagaimana jika
yang terjadi sebaliknya? Sedangkan uang pembaca yang dipertaruhkan disini,
bukan uang analis atau broker pembaca?
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 69
Capital Market Outlook 2012 2012
Itulah sebabnya, mengapa tema saya pada tahun 2012 ini “Fight for the
Best, Prepare for the Worst” (Berjuang untuk yang Terbaik, Bersiap untuk
yang Terburuk)
Berikut 2 (dua) skenario Bullish dan Bearish yang mungkin terjadi, yaitu:
BULLISH
Dalam skenario Bullish pun saya mempersiapkan 3 (tiga) skenario tambahan
mengacu tabel diatas yang sudah saya persiapkan, yaitu:
a. Bullish with Average Return
Menggunakan rata-rata kenaikan IHSG per tahun, maka estimasi IHSG
pada tahun 2012 sebesar 4,747.62
b. Bullish if 2012 = 2005
Menggunakan pergerakan IHSG tahun 2005 sebagai acuan pergerakan
IHSG tahun 2012 maka, estimasi IHSG pada tahun 2012 sebesar
4,597.63
Mengapa tahun 2005? Karena pada tahun 2012 ini Pemerintah
berencana melakukan pembatasan subsidi BBM yang secara tidak
langsung sebetulnya juga merupakan bentuk kenaikan harga BBM.
Tahun 2005 merupakan tahun dimana Pemerintah melakukan kenaikan
harga BBM dengan kondisi market bullish dengan return 16.20%.
c. Bullish if 2012 = 2009
Mengapa tahun 2009? Krisis Subprime Mortgage pada akhir tahun 2008
mencapai level terendah di tahun 2009 (bulan Maret), di tahun yang
sama juga mencapai level tertinggi dan membukukan return 83.99%.
Dengan asumsi, Krisis Eropa menunjukkan recovery, Things that
Investor Have to Worry About in 2012 tidak terjadi (Hal.57) dan tidak
ada permasalahan yang mengganggu perekonomian Indonesia maupun
Global, maka estimasi IHSG pada tahun 2012 sebesar 5,586.51.
KESIMPULAN AKHIR: IHSG tahun 2012 jika Market Bullish maka akan
berada pada range 4,597.63 - 4,747.62
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 70
Capital Market Outlook 2012 2012
BEARISH
Dalam skenario Bullish pun saya mempersiapkan 2 (dua) skenario tambahan
mengacu tabel diatas yang sudah saya persiapkan, yaitu:
a. Bearish if 2012 = 2011 Correction
Catatan:
Sepanjang tahun 2011, dari level tertinggi IHSG pada 2 Agustus 2011 di
4,195.72 sempat mengalami koreksi terdalam karena Krisis Hutang di Eropa
hingga menyentuh level 3,217.95 pada 26 September 2011.
Dengan asumsi Krisis Eropa memburuk, Things that Investor Have to Worry
About in 2012 terjadi (Hal.57) dan terdapat permasalahan yang mengganggu
perekonomian Indonesia maupun Global, maka estimasi IHSG pada tahun
2012 dengan skenario 2011 sebagai pedoman berada pada kisaran 3,220 –
3,345.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 71
Capital Market Outlook 2012 2012
b. Bearish by using Fibonacci as Technical Indicators
Catatan:
Fibonacci merupakan salah satu tools Technical Analysis (TA) yang sering
digunakan untuk menganalisa koreksi pada suatu Indeks atau saham. Dengan
menggunakan Fibonacci, pada skenario ini saya mempertimbangkan koreksi
IHSG akan berada pada level 3,600 dengan menggunakan retracement
61.8% yang selalu dianggap level paling powerful.
KESIMPULAN AKHIR: IHSG tahun 2012 jika Market Bearish maka
akan berada pada range 3,200 – 3,600
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 72
Capital Market Outlook 2012 2012
Posisi IHSG per 10 Januari berdasarkan Elliot Wave
Source: www.wikipedia.org
Catatan:
Jika Fibonacci digunakan untuk memprediksi level koreksi dengan baik. Maka
Elliot Wave merupakan tools Technical Analysis (TA) yang digunakan untuk
memprediksi trend yang akan terjadi.
Dalam gambar diatas, mohon pembaca perhatikan garis paling atas. Secara
sederhana Elliot Wave terdiri dari 5 wave yang menunjukkan kenaikan yaitu
wave 1, wave 2, wave 3, wave 4 dan wave 5 dengan pergerakan seperti di
gambar dan 3 wave yang menunjukkan penurunan yaitu wave A, wave B, dan
wave C.
Perhatikan bahwa Wave 2 = Wave C dan Wave 4 = Wave A
Saya akan menggunakan pergerakan IHSG pada tahun 2010 sampai sekarang
(per 10 Januari 2012) dan pembaca akan melihat betapa powerfull nya metode
berikut.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 73
Capital Market Outlook 2012 2012
Gambar sekarang akan saya perpendek mulai Wave A sebagai berikut:
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 74
Capital Market Outlook 2012 2012
Catatan:
Dengan menggunakan pembulatan, hingga 10 Januari 2012, IHSG telah
menemukan momentum kenaikan menjadi Wave 3 dengan target kenaikan
sama dengan Wave 5 sebelumnya yaitu pada level 4,200.
Jika IHSG mencapai level 4,200 maka secara Elliot Wave akan mengalami
koreksi minor dengan estimasi 3,800 – 3,900 (menggunakan Fibonacci)
dan selanjutnya masuk Wave 5 dengan target harga diatas 4,500.
KESIMPULAN AKHIR:
Berdasarkan Elliot Wave, nampaknya IHSG tahun 2012 ini mendukung
Skenario Bullish (Hal.69) dengan target harga diatas 4,500. Semoga target
harga ini mendukung dengan Skenario Bullish sebelumnya dengan rentang
4,597.63 - 4,747.62.
Dan secara pribadi, saya Bullish terhadap IHSG dengan tetap
mewaspadai kondisi dan situasi perekonomian global.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 75
Capital Market Outlook 2012 2012
Rekomendasi Sektoral & Saham di tahun 2012
Oleh sebab itu, untuk Sektor dan Saham yang menjadi rekomendasi saya
berdasarkan prioritas dan alasan, hanya terdiri saham LQ-45 beserta target
harga, yaitu:
1. Konsumen (Consumer)
a. Sektor ini tahan terhadap krisis karena produknya tetap digunakan
bahkan krisis sekalipun. Ilustrasi bercandanya, ketika krisis 1998,
2008, tentu kita masih tetap mandi dan sikat gigi bukan?
b. Saham yang saya rekomendasikan adalah INDF dengan target
harga 6,500 (Potential Upside 30%)
2. Mining
a. Sektor ini pada tahun 2011 mengalami kinerja terburuk dalam 15
bulan terakhir dan harga telah mencapai titik terendah
b. Sektor ini saya perkirakan pada tahun 2012 menemukan
momentum kebangkitannya sektor Banking sudah terlampau
mahal
c. Jika pembaca pernah mendengar Buy Low Sell High, bukankah
saham yang sudah murah layak beli?
d. Saham yang saya rekomendasikan adalah:
i. INCO dengan target harga 5,000 (Potential Upside
50%). INCO juga dikenal sebagai perusahaan yang
membagikan deviden sangat tinggi
ii. TINS dengan target harga 2,500 (Potential Upside
47%)
iii. ANTM dengan target harga 2,500 (Potential Upside
51%)
Rekomendasi saham diatas saya susun sedemikian rupa sehingga mudah
dipahami oleh pembaca. Jika pembaca membutuhkan informasi, pertanyaan,
rekomendasi bahkan update IHSG maupun saham lainnya, tentunya pembaca
feel free untuk menghubungi saya (Contact Person ada di halaman terakhir).
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 76
Capital Market Outlook 2012 2012
Pedoman bagi Investor di tahun 2012
Setelah pembaca menyelesaikan buku ini, saya akan memberikan kesimpulan
dari semua bab yang telah saya bahas, yaitu:
1. Kondisi perekonomian di AS masuk dalam siklus recovery
2. Kondisi perekonomian di Eropa masih belum menunjukkan adanya
recovery dengan negative outlook dan berusaha untuk terhindar dari
resesi atau bahkan depresi. Investor harap mencermati situasi dan
kondisi dari Krisis Hutang di kawasan Eropa tersebut
3. Kondisi perekonomian di Indonesia sangatlah bagus dan masuk dalam
siklus puncak (peak) dalam Siklus Ekonomi
4. Meskipun demikian, pembaca harap mewaspadai selain Krisis Hutang di
Eropa juga hal-hal lainnya yang terdapat pada halaman 57
5. Pergerakan IHSG selama bulan Januari-Februari belum dapat
menunjukkan pergerakan IHSG selama 1 (satu) tahun penuh.
Berdasarkan riset beberapa tahun terakhir pergerakan IHSG selama 1
(satu) tahun dapat dilihat pada bulan Maret dan April
6. Pergerakan IHSG selama tahun 2012 dengan asumsi Bullish maka target
harga berkisar antara 4,597.63 - 4,747.62
7. Pergerakan IHSG selama tahun 2012 dengan asumsi Bearish maka
target harga berkisar antara 3,200 – 3,600 dan jadikan range harga
tersebut sebagai pedoman untuk membeli jika kondisi tersebut benar-
benar terjadi
8. Tahun 2012, Sektor Konsumen (Consumer) dengan Pertambangan
(Mining) sebagai prioritas investasi dengan pilihan saham INDF, INCO,
TINS, ANTM
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 77
Capital Market Outlook 2012 2012
Profil Penulis
Jimmy Dimas Wahyu (JDW)
Lahir di Tuban, 7 Mei 1981, Jimmy Dimas Wahyu
merupakan Founder dan CEO dari Wealth Motivation
Advisors (WMA) serta Favourite Speaker dari
Speaker Indonesia.
Menyelesaikan studi Sarjana di bidang Ekonomi (S1)
dan Master di bidang Keuangan di Universitas Katolik
Widya Mandala Surabaya.
Memperoleh sertifikasi di bidang perencanaan keuangan seperti Associate
Estate Planner Practitioner (AEPP) dari The Society of Wills Writers & Estate
Planning Practitioners Limited, Certified Financial Planner (CFP) dari Financial
Planning Standards Boards (FPSB) dan Certified Wealth Manager
(CWM) dari Certified Wealth Managers' Association (CWMA). Selain itu
memperoleh sertifikasi di bidang Pasar Modal sebagai Wakil Perantara
Pedagang Efek (WPPE) dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK) Indonesia serta sertifikasi di bidang Asuransi Jiwa
dan Unit Link dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Saat ini aktif memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk
edukasi dan konsultasi dengan memberikan seminar, talkshow, training
terhadap perusahaan, ukm dan universitas di Indonesia. Kecintaannya
terhadap Wealth Planner demi masyarakat Indonesia dituangkan dalam bentuk
artikel oleh media cetak maupun elektronik skala nasional maupun
internasional.
Email: [email protected]
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 78
Capital Market Outlook 2012 2012
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat, rahmat dan
talenta yang luar biasa kepada saya untuk dibagikan kepada sesama
ciptaanNya
2. Orang Tua, Istri saya Yeny beserta keluarga atas dukungannya dan
kasihnya yang tak pernah berhenti
3. Bapak Michael Steven, Presiden Direktur Kresna Sekuritas atas
bimbingan, dukungan dan kepercayaannya yang Luar Biasa terhadap
saya. Terima kasih sudah menjadi sosok role model bagi saya sebagai
Keluarga, Mentor, Pemimpin (Leader), Motivator dan Sahabat terbaik.
Buku ini saya dedikasikan untuk Bapak Michael Steven.
4. Tiga adik kecil senasib sepenanggungan saya yaitu Alexander Aditya,
Bobby Hartanto dan Nico Hensyahrana. Buku ini saya susun untuk
menunjukkan dan memotivasi kalian bahwa kalau saya bisa, kalian lebih
bisa !!!
5. Susan Silaban, Sahabat Media saya di IMQ21 atas perkenalan dan
persahabatan yang hangat yang memungkinkan semua ini terjadi
sesampainya saya di Jakarta dalam kurun waktu 1 (satu) tahun.
6. Rekan-rekan dalam komunitas Pasar Modal saya yang tiada henti selalu
“memaksa” saya untuk menulis dan menuangkan semua pemikiran saya
dalam bentuk tulisan agar dapat bermanfaat dan berguna bagi orang lain
7. Last but not Least, Pembaca yang saya hormati dan kasihi, terima kasih
telah menyempatkan waktu untuk membaca buku ini. Jika pembaca
merasakan manfaat dari buku ini, sebarkanlah buku ini agar dapat
menjadi manfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Copyright by Wealth Motivation Advisors (WMA) Page 79
Capital Market Outlook 2012 2012
Kritik & Saran
Email: [email protected]