carpal tunnel syndrome pp
TRANSCRIPT
CARPAL TUNNEL SYNDROME(CTS)
Bernadette S. (07700109)Jonny Chen (06700183)
Pembimbing : Dr. dr. Emmy SpS.
Definisi
• Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah salah satu gangguan pada lengan tangan karena terjadi penyempitan pada terowongan karpal, baik akibat edema fasia pada terowongan tersebut maupun akibat kelainan pada tulang-tulang kecil tangan sehingga terjadi penekanan terhadap nervus medianus dipergelangan tangan.
Anatomi
ETIOLOGI DAN PATOLOGI
• Herediter • Trauma• Infeksi• Metabolik• Endokrin • Neoplasma• Penyakit kolagen vascular• Degeneratif • Iatrogenik• Penggunaan tangan atau pergelangan tangan yang berlebihan
dan repetitif
Gejala Klinis CTS
• Mati rasa, rasa terbakar, atau kesemutan di jari-jari dan telapak tangan.
• Nyeri di telapak, pergelangan tangan, atau lengan bawah, khususnya selama penggunaan.
• Penurunan cengkeraman kekuatan. • Kelemahan dalam ibu jari • Sensasi jari bengkak, ( ada atau tidak terlihat
bengkak) • Kesulitan membedakan antara panas dan dingin
Gambaran Klinis
Pemeriksaan CTS
• Phalen's test
Pemeriksaan CTS
• Torniquet test • Tinel's sign
Pemeriksaan CTS
• Flick's sign • Thenar wasting. • Menilai kekuatan dan ketrampilan serta kekuatan otot
secara manual maupun dengan alat dinamometer • Wrist extension test • Pressure test• Luthy's sign (bottle's sign)• Pemeriksaan sensibilitas• Pemeriksaan fungsi otonom • Finkelstein's test
Diagnosa Banding
• Cervical radiculopathy• lnoracic outlet syndrome• Pronator teres syndrome• de Quervain's syndrome• Sindrom terowongan kubital• Sindrom terowongan ulnar
Penatalaksanaan
Terapi langsung terhadap CTSA. Terapi konservatif • Istirahatkan pergelangan tangan• Obat anti inflamasi non steroid. • Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan
tangan. • Injeksi steroid• Vitamin B6 (piridoksin). B. Terapi operatif
Pencegahan
• Mengurangi posisi kaku pada pergelangan tangan, gerakan repetitif, getaran peralatan tangan pada saat bekerja.
• Desain peralatan kerja supaya tangan dalam posisi natural saat kerja.
• Modifikasi tata ruang kerja untuk memudahkan variasi gerakan.
• Mengubah metode kerja untuk sesekali istirahat pendek serta mengupayakan rotasi kerja.
• Meningkatkan pengetahuan pekerja tentang gejala-gejala dini CTS sehingga pekerja dapat mengenali gejala-gejala CTS lebih dini.
Penyakit yang sering mendasari terjadinya CTS
• Trauma akut maupun kronik pada pergelangan tangan dan daerah sekitarnya
• Gagal ginjal• Penderita yang sering dihemodialisa• Myxedema akibat hipotiroidi• Akromegali akibat tumor hipofise• Kehamilan atau penggunaan pil kontrasepsi
Penyakit yang sering mendasari terjadinya CTS
• Penyakit kolagen vaskular• Artritis• Tenosinovitis• Infeksi pergelangan tangan• Obesitas dan • Penyakit lain yang dapat menyebabkan retensi
cairan atau menyebabkan bertambahnya isi terowongan karpal.
Prognosis
Pada kasus CTS ringan• Terapi konservatif umumnya prognosa baik.. • Secara umum prognosa operasi juga baik.
Prognosis
• Kesalahan menegakkan diagnosa, mungkin jebakan/tekanan terhadap nervus medianus terletak di tempat yang lebih proksimal.
• Telah terjadi kerusakan total pada nervus medianus.
• Terjadi CTS yang baru sebagai akibat komplikasi operasi seperti akibat edema, perlengketan, infeksi, hematoma atau jaringan parut hipertrofik.
Thank You