case anak dads
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Case Anak Dads
1/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
2/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
3/34
KATA PENGANTAR
#u+i dan sukur kepada *uhan Y/ atas setiap erkah dan imin"an2a sehin""a
penulis dapat menelesaikan laporan kasus ini sea"ai salah satu tu"as dan persaratan dalam
men"ikuti kepaniteraan klinik a"ian Ilmu Kesehatan Anak. !alam penusunan reerat ini,
penulis san"at menadari keteratasanna. #enulis san"at ersukur untuk dokter
pemimin" an" sudah memantu dan meluan"kan waktuna untuk men"u+i dan
memerikan arahan an" aik dalam men""ali ilmu di idan" ilmu kesehatan anak, karena
itu pada kesempatan kali ini penulis in"in men"u4apkan terima kasih kepada
1. !r. Yossiana Liska, Sp.A selaku pemimin"
$. Rekan5rekan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan anak atas antuan dan dukun"anna.
#enulis menadari ahwa masih san"at anak hal an" kuran" dalam laporan kasus ini,
untuk itu penulis memohon maa atas se"ala kesalahan dan kekuran"an.
Karawan", $' April $01%
#enulis
BAB
PENDAHULUAN
!iare adalah uan" air esar 6deekasi7 den"an tin+a erentuk 4air atau seten"ah 4air
6seten"ah padat7, kandun"an air tin+a leih anak dari iasana, leih dari $00 "ram atau $00 ml8$
3
-
8/15/2019 Case Anak Dads
4/34
+am. /enurut :;-, diare adalah uan" air esar en4er leih dari 3< sehari aik disertai lendir dan
darah maupun tidak.1 !iare akut adalah uan" air esar pada ai atau anak leih dari 3 kali per hari,
disertai den"an peruahan konsitensi tin+a men+adi 4air den"an atau tanpa lender dan darah an"
erlan"sun" kuran" dari satu min""u.1
#enakit diare masih men+adi salah satu masalah kesehatan masarakat an" pentin" karena
merupakan penuman" utama ketika an"ka kesakitan dan kematian anak di era"ai ne"ara
termasuk Indonesia. !iperkirakan leih dari 1,3 miliar seran"an dan 3,$ +uta kematian per tahun pada
alita diseakan oleh diare. !iare termasuk penakit an" dapat semuh den"an sendirina 6sel
limitin" disease7. /eskipun demikian, +an"an remehkan diare karena dapat men"an4am +iwa.
#enakit ini ditularkan se4ara e4al5oral melalui makanan dan minuman an" ter4emar. !i
ne"ara an" sedan" erkeman", insiden an" tin""i dari penakit diare merupakan kominasi dari
sumer air an" ter4emar, kekuran"an protein dan kalori an" meneakan turunna daa tahan
tuuh.$
LAP!RAN KASUS
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
"AKULTAS KED!KTERAN UNI#ERSITAS TRISAKTI
RSUD KARA$ANG
STATUS PASIEN KASUS
N%m% M%h%sis&% : "e'e(i)% Rosil%&%*i Pembimbing : '(+ ,osi%n% Lis)%- S.+A
NIM : /0/++/11 T%n'% *%ng%n :
IDENTITAS PASIEN
2ama An. S (enis Kelamin Laki5laki
mur $ tahun Suku =an"sa =atak
*empat 8 tan""al lahir Karawan", $0 /aret $01 A"ama Kristen
Alamat !usun Sukawar"i
!(%ng Tu% 2 $%li
Aah Iu
4
-
8/15/2019 Case Anak Dads
5/34
2ama A /
mur % tahun 3% tahun
Alamat !usun Sukawar"i !usun Sukawar"i
#eker+aan :iraswasta Iu rumah tan""a
#endidikan S/A S/A
Suku =atak =atak A"ama Kristen Kristen
;uun"an den"an oran" tua pasien merupakan anak kandun"
I+ ANAMNESIS
!ilakukan se4ara alloanamnesis den"an aah dan iu kandun" pasien
*an""al 8 waktu 1' April $01%
Lokasi =an"sal Rawamerta kamar no. 1>
Keluhan utama !emam hari seelum masuk rumah sakit
Keluhan tamahan /en4ret, mual muntah, nasu makan menurun
A+ RI$A,AT PEN,AKIT SEKARANG
#asien seoran" anak laki5laki erusia $ tahun datan" ke ?! RS! Karawan" diantar oleh
oran" tuana den"an keluhan demam se+ak hari seelum masuk rumah sakit. !emam dirasakan
terus menerus den"an waktu an" tidak tentu. -ran" tua pasien men"atakan suhu adan anakna
4ukup tin""i namun hana diukur den"an men""unakan raaan tan"an. #asien sempat minum
oat penurun panas namun demam hana erkuran" dalam waktu an" seentar. !emam pada
pasien tidak disertai den"an keluhan ke+an".#asien +u"a men"alami men4ret se+ak hari seelum masuk Rumah Sakit. /en4ret sudah
dialami seanak % kali dalam sehari. /en4ret dialami pasien setelah pasien minum susu ormula
an" tidak iasana diminum. (umlah men4ret dirasakan makin anak tiap harina, kira5kira
men4apai seten"ah "elas setiap kali =A=. /en4ret tampak seperti air dan sedikit ampas namun
tidak terdapat darah ataupun lendir. #asien men"alami mual dan muntah se+ak hari seelum
masuk Rumah Sakit. /untah dialami setelah makan atau minum. /untah erisi makanan atau
minuman an" dikonsumsi seelumna. /untah dapat dialami leih dari > kali dalam sehari.
Selama sakit, nasu makan pasien men"hilan". #asien tidak mau makan namun pasien tampak
leih serin" haus daripada iasana sehin""a pasien leih anak minum. #asien pernah
men"alami hal serupa eerapa kali seelumna. 2amun keluhan memaik dalam 1 & $ hari
sehin""a tidak pernah memeriksakan diri.
Keluhan pada pasien tidak diikuti den"an keluhan neri perut, mun4ulna intik atau ruam
merah, mimisan, atau "usi erdarah.
5
-
8/15/2019 Case Anak Dads
6/34
B+ RI$A,AT KEHAMILAN 2 KELAHIRAN
KEHAMILAN
/oriditas kehamilan
*idak pernah ke"u"uran atau kelahiran mati.
Anemia 657, ;* 657, !/ 657, penakit +antun" 657,
penakit paru 657, ineksi 657
#erawatan antenatal
Kontrol kehamilan dilakukan se4ara teratur di
puskesmas dan idan, 1< seulan dan pada
trisemester 3 dilakukan $< dalam seulan. suntik
** dilakukan $< selama kehamilan.
KELAHIRAN
*empat persalinan #uskesmas
#enolon" persalinan =idan
@ara persalinanLahir normal
#enulit 5
/asa "estasi @ukup =ulan 63' min""u7
Keadaan ai=erat lahir $'00 "ram
#an+an" lahir 9 4m
Lin"kar kepala iu tidak tahu
Lan"sun" menan"is 67
Kemerahan 67
2ilai A#?AR 6iu tidak tahu7
Kelainan awaan 5
Kesim.ul%n (i&%3%* )eh%mil%n 2 )el%hi(%n : Riwaat kehamilan dan persalinan aik.
4+ RI$A,AT PERKEMBANGAN
?an""uan perkeman"an mental *idak ada
#ertumuhan "i"i I ' ulan 62ormal >59 ulan7
#sikomotor
/en"an"kat kepala mur 3 ulan 62ormal $53 ulan7
*ersenum spontan Iu pasien tidak in"at 62ormal $53 ulan7
*en"kurap mur ulan 62ormal 35> ulan7
!uduk mur 9 ulan 62ormal %59 ulan7=erdiri mur 1$ ulan 62ormal 951$ ulan7
=er+alan mur 1' ulan 62ormal 1$51' ulan7
=ahasa
/eman""il mama atau papa mur 11 ulan 6normal '510 ulan7
=eri4ara $ kata -ran"tua pasien tidak in"at 6normal 1>5$ ulan7
=eri4ara eerapa kata mur $ tahun 6 normal $,> 5 tahun7
Kesim.ul%n (i&%3%* .e(*umbuh%n '%n .e()emb%ng%n : #erkeman"an sesuai usia.
6
-
8/15/2019 Case Anak Dads
7/34
D+ RI$A,AT MAKANAN
Umu(
5bul%n6ASI2PASI Bu%h 2 Bis)ui* Bubu( Susu N%si Tim
0 & $ ASI 5 5 5
$ & ASI 5 5 5
& % ASI 5 5 5
% & ' ASI 5 5
'510 Susu ormula 5
1051$ Susu ormula
Umu( 'i%*%s T%hun
7enis M%)%n%n "(e)uensi '%n 7uml%h
N%si 2 Pengg%n*i 2asi8uur $53
-
8/15/2019 Case Anak Dads
8/34
1. Kakak pasien 61>
tahun7Laki5laki Ya 5 5 5 Sehat
$. Kakak pasien 6%
tahun7Laki5laki Ya 5 5 5 Sehat
3. #asien Laki5laki Ya 5 5 5 Sedan" sakit
b+ Ri&%3%* Pe(ni)%h%n
A3%h 2 $%li Ibu 2 $%li
N%m% A /
Pe()%&in%n )e9 1 1
Umu( s%%* meni)%h 31 tahun $0 tahun
Pen'i'i)%n *e(%)hi( S/A S/A
Ag%m% Kristen KristenSu)u b%ngs% =atak =atak
Ke%'%%n )eseh%*%n Sehat Sehat
+ Ri&%3%* Pen3%)i* Kelu%(g% : *idak ada an""ota keluar"a pasien an" men"alami keluhan
serupa.
'+ Ri&%3%* Kebi%s%%n Kelu%(g% : tidak ada keiasaan keluar"a an" erhuun"an den"an
penakit pasien.
G+ RI$A,AT PEN,AKIT ,ANG PERNAH DIDERITA
Pen3%)i* Umu( Pen3%)i* Umu( Pen3%)i* Umu(
Aler"i 657 !iteria 657 #enakit +antun" 657
@a4in"an 657 !iare 67 #enakit "in+al 657
!=! 657 Ke+an" 657 Radan" paru 657
-titis 657 /orili 657 *=@ 657
Radan"
ten""orokan657 -perasi 657 Lain5lain 5 67
Kesim.ul%n Ri&%3%* Pen3%)i* 3%ng .e(n%h 'i'e(i*% : #asien pernah men"alami penakit
an" sama seelumna, namun tidak sampai dirawat di Rumah Sakit.
H+ RI$A,AT KEBIASAAN DAN LINGKUNGAN
#asien tin""al ersama iu, aah, dan kakak pasien. Rumah terletak di perkampun"an.
Lin"kun"an sekitar rumah 4ukup padat, )entilasi dan pen4ahaaan kuran" aik. Sumer air minum
dari air sumur. Rumah 4ukup +auh dari tempat pemuan"an sampah. Sampah rumah tan""a diuan"
setiap hari. #asien men"konsumsi susu den"an men""unakan otol susu an" telah direndam den"an
men""unakan air panas.
8
-
8/15/2019 Case Anak Dads
9/34
Kesim.ul%n Ke%'%%n Ling)ung%n : Lin"kun"an rumah padat penduduk, pertukaran udara di dalam
rumah kuran" aik.
II+ PEMERIKSAAN "ISIK 5T%ngg%l ; "ebu%(i
-
8/15/2019 Case Anak Dads
10/34
MULUT : sianosis 657, pu4at 657, normo"losia, mukosa erwarna merah muda, kerin" 67, lidah kotor
657 kerin" 657, stomatitis an"ularis 657
TENGG!R!KAN dindin" posterior arin" hiperemis, u)ula terletak di ten"ah,
ukuran tonsil *18*1 tidak hiperemis, kripta tidak melear, tidak ada
detritus
LEHER : =entuk tidak tampak kelainan, massa 657, tidak tampak dan
tidak teraa pemesaran tiroid maupun K?=, trakea tampak dan
teraa di ten"ah.
TH!RAKS :
7%n*ung
• Inspeksi I4tus 4ordis terlihat pada I@S H, linea midkla)ikularis sinistra
• #alpasi I4tus 4ordis teraa pada I@S H, linea midkla)ikularis sinistra
• Auskultasi =( I5II re"ular, murmur 657 , "allop 657
P%(u• Inspeksi entuk thoraks simetris pada saat statis dan dinamis, tidak ada a"ian
an" tertin""al saat ernapas, pernaasan adominal , pada
sela i"a tidak terlihat adana retraksi, pemesaran K?= aksila 585,
ruam merah pada dindin" dada 657
• #alpasi "erak napas simetris kanan dan kiri
• #erkusi sonor di kedua lapan" paru
• Auskultasi suara napas )esikuler 8, ronkhi 585, wheeCin" 585
ABD!MEN :
• Inspeksi perut tampak datar, warna kulit sawo matan", ruam merah 657, kulit keriput
657 umilikus tidak menon+ol, "erak dindin" perut saat pernapasan simetris
• Auskultasi isin" usus 67, rekuensi 3
-
8/15/2019 Case Anak Dads
11/34
PUNGGUNG
tulan" elakan" entuk normal, tidak terdapat de)iasi, massa 657, ruam8 eloresensi 657, "ius
657, neri tekan 657
KULIT :
warna sawo matan" merata, tidak ikterik, tidak sianosis, tur"or kulit kemali 4epat, han"at,
capillary refill time $ detik, petekie 657
III+ PEMERIKSAAN PENUN7ANG
#emeriksaan Laoratorium
I#+
RESUME
11
Hem%*ologi
;emo"loin 11, "8dl 11.>513.>
ritrosit .1> ,3
Leukosit 11,9> ,051,>
*romosit ?@? /02uL 1>050
;ematokrit 31, E 3,05 0,0
=asoil 0 E 0 & 1
osinoil 0 E 15 3
2eutroil 0C 0 & 0
Limosit ; C $0 & 0
/onosit 0 C $5 %
/@H % L > & 9>
/@; $' p" $> & 33
/@;@ 3% "8dL 31 & 3
R!:5@H 1$, E
SR-L-?I
*hposa A 2e"ati 2e"ati
; paratphi A 2e"ati 2e"ati
; paratphi = 2e"ati 2e"ati
; paratphi @ 618'07 2e"ati
*hposa - 618'07 2e"ati
- paratphi A 618'07 2e"ati
- paratphi = 2e"ati 2e"ati
- paratphi @ 2e"ati 2e"ati
-
8/15/2019 Case Anak Dads
12/34
#asien seoran" anak laki5laki erusia $ tahun datan" ke ?! RS! Karawan" diantar oleh oran"
tuana den"an keluhan demam se+ak hari seelum masuk rumah sakit. !emam dirasakan terus
menerus den"an waktu an" tidak tentu. -ran" tua pasien men"atakan suhu adan anakna 4ukup
tin""i namun hana diukur den"an men""unakan raaan tan"an. #asien sempat minum oat
penurun panas namun demam hana erkuran" dalam waktu an" seentar. !emam pada pasien
tidak disertai den"an keluhan ke+an".
#asien +u"a men"alami men4ret se+ak hari seelum masuk Rumah Sakit. /en4ret sudah
dialami seanak % kali dalam sehari. /en4ret dialami pasien setelah pasien minum susu ormula
an" tidak iasana diminum. (umlah men4ret dirasakan makin anak tiap harina, kira5kira
men4apai seten"ah "elas setiap kali =A=. /en4ret tampak seperti air dan sedikit ampas namun
tidak terdapat darah ataupun lendir. #asien men"alami mual dan muntah se+ak hari seelum
masuk Rumah Sakit. /untah dialami setelah makan atau minum. /untah erisi makanan atau
minuman an" dikonsumsi seelumna. /untah dapat dialami leih dari > kali dalam sehari.
Selama sakit, nasu makan pasien men"hilan". #asien tidak mau makan namun pasien tampak
leih serin" haus daripada iasana sehin""a pasien leih anak minum. #asien pernah
men"alami hal serupa eerapa kali seelumna. 2amun keluhan memaik dalam 1 & $ hari
sehin""a tidak pernah memeriksakan diri.
Riwaat kehamilan dan persalinan aik. Riwaat perkeman"an sesuai usia. Riwaat
makanan pasien kualitas dan kuantitas aik. Riwaat imunisasi sesuai usia. *idak ada keluar"a
pasien an" pernah men"alami keluhan serupa.
#ada pemeriksaan isik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedan", kesadaran
aik, *= 9$ 4m, == 11 k". Status "iCi pasien adalah "iCi kuran" menurut ==8*= dan "iCi
normal menurut ==8 pada "raik @!@. Suhu 3'o@. 2adi 100 kali per menit. 2aas 30 kali per
menit. /ata tampak a"ak 4ekun". /ukosa mulut tampak kerin". #ada pemeriksaan adomen
didapatkan perut tampak datar, supel, tidak ada neri tekan dan = 67.
#ada pemeriksaan laoratorium didapatkan tromositosis, neutropeni, limositosis dan
monositosis.
#+ DIAGN!SIS KER7A
!iare akut e4 )irus dehidrasi rin"an sedan"
#I+ DIAGN!SIS BANDING
5 !iare akut e4 akteri dehidrasi rin"an sedan"
5 Sindrom malasorsi
#II+PEMERIKSAAN AN7URAN
5 serum elektrolit
5 kadar "lukosa darah
5 pemeriksaan eses
#III+ PENATALAKSANAAN
Non me'i)% men*os%:
12
-
8/15/2019 Case Anak Dads
13/34
5 #antau keadaan umum dan tanda )ital pasien.
5 dukasi oran"tua pasien men"enai penakit
Me'i)% men*os%:
5 IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
5 IH Ampi4illin >05100m"8K"==8hari dalam < pemerian 6per % +am7
5 #ara4etamol srup 3 < 1 4th5 ink kid srup 1
-
8/15/2019 Case Anak Dads
14/34
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3.#ara4etamol srup 3 < 1 4th
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3.#ara4etamol srup 3 < 1 4th
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
A.(il
-
8/15/2019 Case Anak Dads
15/34
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3. IH @olsan4entine $00 m"8' +am
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
%. #ara4etamol srup 3 < 1 4th
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3. IH @olsan4entine 3 < $00 m"
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
%.#ara4etamol srup 3 < 1 4th
-
8/15/2019 Case Anak Dads
16/34
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3. IH @olsan4entine $00 m"8' +am
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
%. #ara4etamol srup 3 < 1 4th
1.IF! Rin"er Laktat 1$ tpm
$.IH Ampi4illin 3 < 00 m"
3. IH @olsan4entine 3 < $00 m"
.ink kid srup 1 .La4to5= $ < 1 sa4het
%.#ara4etamol srup 3 < 1 4th
-
8/15/2019 Case Anak Dads
17/34
1.A inus
$.ink kid srup 1 & 33
/@;@ 3 "8dL 31 & 3
R!:5@H 1, E
L! > mm8+am 0 5 10
-
8/15/2019 Case Anak Dads
18/34
BAB IIIANALISIS KASUS
#ada kasus ini, seoran" anak datan" den"an keluhan demam an" sudah dirasakan selama
hari an" disertai den"an keluhan men4ret, mual muntah dan nasu makan an" erkuran". !ia"nosis
pada pasien adalah diare akut dehidrasi rin"an sedan".
Keluhan utama an" diutarakan pasien erupa demam dapat dipen"aruhi oleh era"ai hal.
!emam 6eris7 adalah suatu reaksi isiolo"is tuuh an" kompleks terhadap penakit an" ditandai
den"an menin"katna suhu tuuh di atas normal akiat ran"san"an Cat piro"en terhadap pusat
pen"aturan suhu tuuh 6termore"ulator7 di hipotalamus. #iro"en dapat erasal dari ekso"en maupunendo"en. #iro"en ekso"en erasal dari luar tuuh sedan"kan piro"en endo"en erasal dari dalam
tuuh. #iro"en ekso"en, dapat erupa ineksi atau non5ineksi, akan meran"san" sel5sel imun untuk
melepaskan interleukin dan sitokin 6piro"en endo"en7 sehin""a mempen"aruhi pen"aturan suhu di
hipotalamus.
=A= en4er an" dialami pasien dapat dialami melalui $ prinsip mekanisme, aitu sekeretorik
dan osmotik. !iare sekretorik leih serin" ditemukan pada ineksi saluran 4erna. 2amun kedua
mekanisme terseut dapat sa+a ter+adi ersamaan pada satu anak. =A= en4er meneakan tuuh
kehilan"an se+umlah 4airan sehin""a tuuh men"kompensasi den"an menin"katkan
/ual muntah an" dirasakan pasien meneakan pasien men+adi sulit untuk makan. /ual
muntah diseakan oleh adana ran"san"an pada 4hemore4eptor tri"er Cone melalui ner)us )a"us.
#enea terserin" muntah pada anak ialah keadaan reluks, "astroenteritis dan ineksi saluran kemih.
#ada pemeriksaan isik didapatkan pasien tampak sakit sedan". Suhu pasien didapatkan leih
tin""i daripada an"ka normal. ;al ini kemun"kinan dapat diseakan karena adana ineksi. #ada
pemeriksaan isik +u"a didapatkan tanda5tanda dehidrasi erupa mata 4ekun" dan mukosa an"
kerin".
#emeriksaan penun+an" an" dilakukan terhadap pasien pada awal pemeriksaan adalah
pemeriksaan hematolo"i len"kap. #ada pemeriksaan hematolo"i didapatkan kadar leukosit an"masih dalam atas normal. *idak ter+adina leukositosis namun terdapat "e+ala ineksi pada pasien
18
-
8/15/2019 Case Anak Dads
19/34
dapat ditemukan pada eerapa +enis ineksi misalna ineksi )irus. #ada pemeriksaan hitun" +enis
didapatkan adana penin"katan pada limosit dan monosit. ;al ini iasa ditemukan pada keadaan
ineksi kronis dan ineksi akiat )irus. Selain itu didapatkan adana neutropeni an" +u"a isa
ditemukan pada eerapa ineksi dan penakit imunolo"is.
*atalaksana an" dilaksanakan meliputi penan"anan dehidrasi, dukun"an nutrisi, pemerian
Cin4, antiiotik dan edukasi pada oran" tua. #ada kasus ini pemerian oralit tidak dilakukan karena
pasien dalam keadaan mual dan muntah sehin""a tidak memun"kinkan rehidrasi se4ara oral.
#emerian proiotik menun+an" kesehatan anak melalui ter4iptana keseiman"an mikrolora
intestinal an" leih aik. #emerian suplemen Cin4 akan memper4epat penemuhan, merin"ankan
"e+ala diare dan men"uran"i an"ka ke+adian diare erikutna. #emerian antiiotik pada kasus diare
tidak di"unakan se4ara rutin. #emerian antioiotik an" tidak rasional dapat men""an""u
keseiman"an lora usus. #ada kasus ini pemerian antiiotik tetap dierikan dikarenakan ineksi
akiat akteri elum dapat disin"kirkan.
BAB I#
TIN7AUAN PUSTAKA
A+ DeFinisi
!iare adalah uan" air esar 6deekasi7 den"an tin+a erentuk 4air atau seten"ah 4air
6seten"ah padat7, kandun"an air tin+a leih anak dari iasana, leih dari $00 "ram atau
19
-
8/15/2019 Case Anak Dads
20/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
21/34
3. Faktor musim
Hariasi pola musiman diare dapat ter+adi menurut letak "eo"rais. !i daerah su tropik
diare karena akteri leih serin" ter+adi pada musim panas, sedan"kan diare karena )irus
terutama rota)irus pun4akna ter+adi pada musim din"in. !i daerah tropik 6 termasuk
Indonesia 7, diare an" diseakan oleh rota)irus dapat ter+adi sepan+an" tahun den"an
penin"katn sepan+an" musim kemarau, sedan"kan diare karena akteri 4enderun"
menin"kat pada musim hu+an.
. pidemi dan pandemi4
Vibrio cholera 0.1 dan Shigella dysentriae 1 dapat menaakan epidemi4 dan pandemi4
an" men"akiatkan tin""ina an"ka kesakitan dan kematian pada semua "olon"an usia.
Se+ak tahun 19%1, kolera an" diseakan vibrio cholera 0.1 biotipe Eltor telah menear
ke 2e"ara & 2e"ara di Arika, Amerika latin, Asia, *imur *en"ah, dan di eerapa daerah
di amerika tara dan ropa. !alam kurun waktu an" sama Shigella dysentriae tipe 1
men+adi penea waah an" esar di Amerika *en"ah dan terakhir di Arika ten"ah dan
Asia Selatan. #ada akhir tahun 199$, dikenal strain aru Vibrio cholera 0139 an"
menaakan pandemi4 di Asia dan leih dari 1 ne"ara men"alami waah.
4+ E*iologi
#enea ineksi utama timulna diare umumna adalah "olon"an )irus, akteri dan
parasit. !ua tipe dasar dari diare akut karena ineksi adalah non inflammatory dan
inflammatory.
G!L!NGAN BAKTERI G!L!NGAN #IRUS G!L!NGAN PARASIT
Aeromonas Astro)irus =alantidiom 4oli
acillus cereus @al4i)irus 62oro)irus, Sapo)irus7 =lasto4stis homonis
!anpilobacter "e"uni nteri4 adeno)irus @rtosporidium par)um
!lostridium perfringens @orona )irus ntamoea histolti4a
!lostridium defficile Rota)irus ?iardia lamlia
Eschercia coli 2orwalk )irus Isospora elli
#lesiomonas shigeloides ;erpes simplek )irus Stron"loides ster4oralis
Salmonella @tome"alo)irus *ri4huris tri4hiura
ShigellaStaphylococcus aureus
Vibrio cholera
Vibrio parahaemolyticus
$ersinia enterocolitica
21
-
8/15/2019 Case Anak Dads
22/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
23/34
pada ineksi saluran 4erna. =e"itu pula kedua mekanisme terseut dapat ter+adi ersamaan
pada satu anak.1,'
1. !iare osmotik
/ukosa usus halus adalah epitel erpori, an" dapat dilalui oleh air dan elektrolit
den"an 4epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara lumen usus den"an 4airan
ekstrasel. Adana ahan an" tidak diserap, meneakan ahan intraluminal pada usus
halus a"ian proksimal terseut ersiat hipertoni dan meneakan hiperosmolaritas.
Akiat peredaan tekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada se"men usus
+e+unum an" ersiat permeale, air akan men"alir kea rah +e+unum, sehin""a akan
anak terkumpul air dalam lumen usus. 2a akan men"ikuti masuk ke dalam lumen,
den"an demikian akan terkumpul 4airan intraluminal an" esar den"an kadar 2a normal.
Sea"ian ke4il 4airan ini akan diawa kemali, akan tetapi laina akan tetap tin""al di
lumen oleh karena ada ahan an" tidak dapat diserap seperti /", "lukosa, su4rose,
la4tose, maltose di se"men ileum dan meleihi kemampuan asors kolon, sehin"a ter+adi
diare. =ahan5ahan seperti karohidrat dan +us uah, atau ahan an" men"andun"
soritol dalam +umlah erlaihan akan memerikan dampak an" sama.1
$. !iare Sekretorik
!iare sektorik diseakan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus an"
ter+adi akiat "an""uan asorsi natrium oleh )ilus saluran 4erna, sedan"kan sekresi
klorida tetap erlan"sun" atau menin"kat. Keadaan ini meneakan air dan elektrolit
keluar dari tuuh sea"ai tin+a 4air. !iare sekretorik ditemukan diare an" diseakan oleh
ineksi akteri akat ran"san"an pada mukosa usus halus oleh toksin E.coli atau V.
cholera.01.%
!smo*i) Se)(e*o(i)
#olume *in=% $00 ml8hari O$00 ml8hari
Pu%s% !iare erhenti !iare erlan+ut
N% *in=% 0 mP8L O0 mP8LRe'u)si 67 657
.H *in=% > O%
!ikenal ahan5ahan an" menstimulasi sekresi lumen aitu enterotoksin akteri
dan ahan kimia an" dapat menstimulasi seperti laksansia, "aram empedu entuk
dihidro
-
8/15/2019 Case Anak Dads
24/34
meneakan @l5 di kripta keluar. !isisi lain ter+adi penin"katan pompa natrium , dan
natrium masuk ke dalam lumen usus ersama @l5.1
3. !iare dapat +u"a dikaitkan den"an g%nggu%n mo*ili*%s+
/eskipun motilitas +aran" men+adi penea utama malasorsi, teatpi peruahan
motilitas mempunai pen"aruh terhadap asorsi. =aik penin"katan ataupun penurunan
motilitas keduana dapat meneakan diare. #enurunan motilitas dapat men"akiatkan
akteri tumuh terlampau anak sehin""a meneakan diare. Ke"a"alan motilitas usus
an" erat meneakan statis intestinal earkiat inlamasi dan malasorsi. !iare akiat
hiperperistaltik pada anak +aran" ter+adi. :ater diare dapat diseakan karena
hipermotilitas pada kasus kolon irritale pada ai. ?an""uan motilitas mun"kin
merupakan penea diare pada *hrotoksikosis, malasorsi asam empedu, dan era"ai
peakit lain.1
E+ M%niFes*%si )linis
Ineksi usus menimulkan tanda dan "e+ala "astrointestinal serta "e+ala laina ila
ter+adi komplikasi ekstraintestinal termasuk maniestasi neurolo"i4. ?e+ala "astrointestinal
ias erupa diare, kram perut, dan munth. Sedan"kan maniestasi sistemik er)ariasi
ter"antun" pada peneana.1
Ro*%i(us Shigell% S%lmonell% ETE4 EIE4 Kole(%
Ge=%l% )linis :
M%s% Tun%s
P%n%s
Mu%l- mun*%h
N3e(i .e(u*
N3e(i )e.%l%
l%m%n3% s%)i*
15$ +am
Serin"
*enesmus
5
>5 hari
$5' +am
(aran"
*enesmus, kramp
Ohari
%5$ +am
Serin"
*enesmus,kolik
35 hari
%5$ +am
5
5
5
$53 hari
%5$ +am
5
*enesmus, kramp
5
)ariasi
'5$ +am
5
Serin"
Kramp
5
3 hari
SiF%* *in=%:
#olume
"(e)uensi
Konsis*ensi
D%(%h
B%u
$%(n%
Leu)osi*
L%in9l%in
Sedan"
>510
-
8/15/2019 Case Anak Dads
25/34
'+am terakhir. /akanan dan minuman an" dierikan selama diare. Adakahh panas atau
penakit lain an" menertai seperti atuk, pilek, otitis media, 4ampak. *indakan an"
telah dilakukan iu selama anak diare memer oralit, memawa eroat ke puskesmas
atau ke rumah sakit dan oat5oatan an" dierikan serta riwaat imunisasina.1
$. #emeriksaan isik
#ada pemeriksaan isik perlu diperiksa erat adan, suhu tuuh, rekuensi denut
+antun" dan pernapasan serta tekanan darah. Selan+utna perlu di4ari tanda5tanda
tamahan lainauun5uun esar 4ekun" atau tidak, mata 4owon" atau tidak, ada atau
tidak adana air mata, iir, mukosa mulut dan lidah kerin" atau asah.1
#ernpasan an" 4epat dan dalam indikasi adana asiodosis metaoli4. =isin" usus
an" lemah atau tidak ada ila terdapat hipokalemia. #emeriksaan ekstremitas perlu karena
perusi dan 4apillar reill dapat menentukan der+at dehidrasi an" ter+adi. #enilaian
eratna atau dera+at dehidrasi dapat ditentukan den"an 4ara o+ekti aitu den"anmemandin"kan erat adan seelum dan sesudah diare.
S3m.*om Minim%l %*%u *%n.% 'ehi'(%si-
)ehil%ng%n BBJ0C
Dehi'(%si (ing%n se'%ng-
)ehil%ng%n BB 0C91C
Dehi'(%si be(%*- )ehil%ng%n
BB1C
Kes%'%(%n =aik 2ormal, lelah, "elisah, irritale Apatis, letar"i, idak sadar
Den3u* =%n*ung 2ormal 2ormal menin"kat *akikardi, radikardi, 6kasus
erat7
Ku%li*%s n%'i 2ormal 2ormal melemah Lemah, ke4il tidak teraa
Pe(n%.%s%n 2ormal 2ormal54epat !alam
M%*% 2ormal Sedikit 4owon" San"at 4owon"
Ai( m%*% Ada =erkuran" *idak ada
Mulu* '%n li'%h =asah Kerin" San"at kerin"4ubi*%n )uli* Se"era kemali Kemali$ detik KemaliO$detik
4%..il%(3 (eFill 2ormal /eman+an" /eman+an", minimal
E)s*(emi*%s ;an"at !in"in !in"in,mottled, sianotik
Kening 2ormal =erkuran" /inimal
Skor !ehidrasi :;-
1 $ 3
Keadaan umum =aik Lesu 8 haus ?elisah, lemas, n"antuk
/ata *idak 4ekun" A"ak 4ekun" San"at 4ekun"
/ulut =iasa Kerin" San"at kerin"
#ernapasan 30< 8 menit 3050< 8 menit O0< 8 menit
*ur"or =aik Kuran" (elek 2adi 1$0< 8 menit 1$0510< 8 menit O10< 8 menit
#enilaian
% *idak dehidrasi
51$ !ehidrasi rin"an sampai sedan"
O13 !ehidrasi erat
/enurut tonisistas darah, dehidrasi dapat dia"i men+adi3
• dehidrasi isotoni4, ila kadar 2a dalam plasma antara 13151>0 mP8L
• dehidrasi hipotonik, ila kadar 2a131 mP8L
25
-
8/15/2019 Case Anak Dads
26/34
• dehidrasi hipertonik, ila kadar 2aO1>0 mP8L
?e+ala ;ipotonik Iso*oni) Hi.e(*oni)
R%s% h%us 5
Be(%* b%'%n /enurun sekali /enurun /enurun
Tu(go( )uli* /enurun sekali /enurun *idak +elas
Kuli*2 sel%.u* len'e( =asah Kerin" Kerin" sekali
Ge=%l% SSP Apatis Koma Irritale, apatis, hiperleksiSi()ul%si (elek sekali (elek Relati masih aik
N%'i San"at lemah @epat dan lemah @epat, dan keras
Te)%n%n '%(%h San"at rendah Rendah Rendah
B%n3%)n3% )%sus $0530E 0E 105$0E
3. Laoratorium
#emeriksaan laoratorium len"kap pada diare akut pada umumna tidak diperlukan,
hana pada keadaan tertentu mun"kin diperlukan misalna penea dasarna tidak
diketahui atau ada sea5sea lain selain diare akut atau pada penderita den"an dehidrasi
erat. @ontoh pemeriksaan darah len"kap, kultur urine dan tin+a pada sepsis atau ineksi
saluran kemih. #emeriksaan laoratorium an" kadan"5kadan" diperlukan pada diare
akut1
• darah darah len"kap, serum elketrolit, analisa "as darah, "lukosa darah, kultur dan tes
kepekaan terhadap antiiotika
• tin+a
a. #emeriksaan makroskopik
#emeriksaan makroskopik tin+a perlu dilakukan pada semua penderita den"an diare
meskipun pemeriksaan laotarium tidak dilakukan. *in+a an" water dan tanpa
mu4us atau darah iasana diseakan oleh enteroksin )irus, prontoCoa, atau
diseakan oleh ineksi diluar saluran "astrointestinal. *in+a an"a men"andun"
darah atau mu4us ias diseakan ineksi akteri an" men"hasilkan sitotoksin
akteri enteron)asi an" meneakan peradan"an mukosa atau parasit usus
seperti E. hystolitica, .coli , &.trichiura. Apaila terdapat darah iasana
er4ampur dalam tin+a ke4uali pada ineksi den"an E.hystolitica darah serin"
terdapat pada permukaan tin+a dan pada ineksi den"an Salmonella, 'iardia,
!ryptosporidium dan Strongyloides.
#emeriksaan makroskopik men4akup warna tin+a, konsistesi tin+a, au tin+a, adana
lendir, adana darah, adana usa. :arna tin+a tidak terlalu anak erkolerasi
den"an penea diare. :arna hi+au tua erhuun"an den"an adna warna empedu
akiat "aram empedu an" dikon+u"asi oleh akteri anaero pada keadaan a4terial
o)er"rowth. :arna merah akiat adana darah dalam tin+a atau oat an" dapat
meneakan warna merah dalam tin+a seperti riampisin. Konsistensi tin+a dapat
4air, lemek, padat. *in+a a" erusa menun+ukan adana "as dalam tin+a kaiatermentasi akteri. *in+a an" erminak, len"ket, dan erkilat menun+ukan adana
26
-
8/15/2019 Case Anak Dads
27/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
28/34
sehin""a tidak terdapat "elemun" udara. #eriksalah dahulu sediaan tak erwarna
62a@L isiolo"is7, karena telur 4a4in" dan entuk trooCoid dan protoCoa akan leih
mudah dilihat. =entuk kista leih mudah dilihat den"an perwanaan odium.
#emeriksaan dimulai den"an pemesaran o+eksti 10
-
8/15/2019 Case Anak Dads
29/34
tidak dapat dierikan per oral, oralit dapat dierikan nelalui naso"asterik den"an
)olume an" sama.
Rehidrasi IH +u"a dapat dierikan ila anak men"alami muntah setiap dieri
minum. @airan IH an" dierikan adalah rin"er laktat, Ka2 3= atau 2a@l 0,9E
den"an +umlah 4airam dihitun" erdasarkan erat adan.
=erat =adan 3 & 10 k" $00 ml8k"==8hari
=erat =adan 10 & 1> k" 1> ml8k"==8hari
=erat =adan O1> k" 13> ml8k"==8hari
Setelah 3 +am keadaan penderita die)aluasi, apakah memaik, tetap atau
memuruk. =ila keadaan memaikdan dehidrasi teratasi pen"oatan dapat dilan+utkan
di rumah den"an memerikan oralit dan makanan den"an 4ara seperti pada pen"oatandiare tanpa dehidrasi.
3. #en"oatan diare dehidrasi erat
*R# 6 *erap Rehidrasi #arenteral 7
#asien an" masih dapat minum meskipun sedikit harus dieri oralit sampai
4airan inus terpasan". Selain itu semua anak harus dieri oralit selama pemerian
4airan intra)ena 6 > ml8k"==8+am7, apila anak dapat minum den"an aik iasana
dalam 35 +am 6 untuk ai 7 atau 15$ +am 6untuk anak an" leih esar 7.
ntuk rehidrasi parenteral di"unakan 4airan Rin"er Laktat den"an dosis
100ml8k"==. @ara pemerianna untuk 1tahun 1 +am pertama 30448k"==,
dilan+utkan > +am erikutna 0 448k"==. !i atas 1 tahun B +am pertama 30448k"==
dilan+utkan $ B +am erikutna 0 448k"==.
Lakukan e)aluasi tiap +am. =ila hidrasi tidak memaik, tetesan IH dapat
diper4epat. Setelah % +am pada ai atau 3 +am pada anak leih esar, lakukan e)aluasi,
pilih pen"oatan selan+utna aitu pen"oatan diare den"an dehidrasi rin"an5sedan"
atau pen"oatan diare tanpa dehidrasi
. Sen" 6 in4 7
Sen" merupakan mikronutrien komponen era"ai enCim dalam tuuh an"
pentin" antara lain untuk sinreis !2A. Se+ak tahun $00, :;- dan 2I@F telah
merekomendasikan pen""unaan sen" pada anak den"an diare den"an dosis $0 m" per
hari selama 1051 hari, dan pada ai% ulan den"an dosis 10 m" per hari selama 105
1 hari
>. #emerian makanan selama dan setelah diare
#emerian makanan harus diteruskan selama diare dan ditin"katkan setelah
semuh. *u+uanna adalah memerikan makanan kaa nutrien seanak anak mampu
29
-
8/15/2019 Case Anak Dads
30/34
menerima. /eneruskan pemerian makanan aan memper4epat kemalina un"si usus
an" normal termasuk kemampuan menerima dan men"asorsi era"ai nutrien,
sehin""a memurukna status "iCi dapat di4e"ah atau palin" tidak dikuran"i. =ai an"
minum ASI harus diteruskan seserin" mun"kin dan selama anak mau. =ai an" tidak
mium ASI harus dieri susu an" iasa diminum palin" tidak setiap 3 +am.
=ila anak umur ulan atau leih dan sudah mendapatkan makanan lunak atau
padat, makanan ini harus diteruskan. !ierikan dalam porsi ke4il atau serin" 6 % kali
atauleih 7.
%. *erapi /edikamentosa
a. Antiiotika
Antiiotika pada umumna tidak diperlukan pada semua diare akut oleh
karen sea"ian esra diare ineksi adalah rota)irus an" siatna self limited dan
tidak dapat diunuh den"an antiiotika. Antiiotika pilihan pada diare antara lain
erthrom4in 1$,> m"8k"== < sehari selama 3 hari, 4iprolo m"8k"== $<
sehari selama 3hari. /etronidaCole 10 m"8k"== 3< sehari selama > hari.
. -at Antidiare
-at5oat ini meskipun serin" di"unakan tidak mempunai keuntun"an
praktis dan tidak diindikasikan untuk men"oati diare akut pada anak, eerapa
dianterana
• Adsoren, @ontoh kaolin, attapul"ite. -at5oat ini dipromosikan untuk
men"ikat dan men"inakti)asi toksin akteri atau ahan lain an"
meneakan diare serta dikatakan mempunai kemampuan melindun"i
mukosa usus.
• Antimotilitas, @ontoh loperamide hdro4hloride. -at ini dapat men"uran"i
rekuensi diare pada oran" dewasa akan tetapi tidak men"uran"i )olume tin+a
pada anak.
. #roiotik dan #reiotik
%+ P(obio*i)
#roiotik merupakan mikroor"anisme hidup dalam makanan an" diermentasi an"
menun+an" kesehatan melalui ter4iptana keseiman"an mikrolora intestinal an"
leih aik. /ekanisme eek proiotik melalui peruahan lin"kun"an mikro lumen
usus 6 p; , -$ 7, produksi ahan anti mikroa terhadap eerapa pato"en
usus,kompetisi nutrien, men4e"ah adhesi kuman pato"en pada enterosit, modiikasi
toksin8 reeptor toksin eek troik terhadap mukosa usus melalui penediaan nutrien
dan imunomodulator. @ontohna La4to =.
b+ P(ebio*i)
30
-
8/15/2019 Case Anak Dads
31/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
32/34
den"an hiponatremi. =ila tidak erhasil, koreksi 2a dilakukan ersamaan den"an
koreksi 4airan rehidrasi aitu memakai rin"er laktat atau normal saline. Kadar 2a
koreksi 6mP8L7D1$>5 kadar 2a serum an" diperiksa dikalikan 0,% dan dikalikan
erat adan. Separuh dierikan dalam ' +am, sisana dierikan dalam 1% +am.
#enin"katan serum 2a tidak oleh meleihi $ mP8L8+am.1
• ;iperkalemia, diseut hiperkalemia +ika KO> mP8L, koreksi dilakukan den"an
pemerian kalsium "lukonas 10E 0,>51 ml8k"== i.) pelan5pelan dalam >510 menit
den"an monitor detak +antun".1
• ;ipokalemia, dikatakan hipokalemia ila K3,> mP8L, koreksi dilakukan
menuurut kadar K +ika kalium $,>53,> mP8L dierikan peroral > m4"8k"==8hr
dia"i 3 dosis. =ila $,> mP8L maka dierikan se4ara intra)ena drip 6tidak oleh
olus7 dierikan dalam +am. !osisna 63,>5kadar K terukur< ==
-
8/15/2019 Case Anak Dads
33/34
-
8/15/2019 Case Anak Dads
34/34
1. Sua"o =, Santoso 2=. !iare akut. =uku A+ar ?astroenterolo"i5;epatolo"i (ilid 1, disi 1.
(akarta =adan penerit KK ?astroenterolo"i5;epatolo"i I!AI. $010p.'5110
$. :;-. !iarrhoeal !isease. A)ailale rom
httpwww.:ho.int8)a44ineQresear4h8disease8diarrhoeal8en8inde< html. A44essed April $3,
$01%.3. Suraatma+a S. !iare. Kapita Selekta ?astroenterolo"i Anak. (akarta Sa"un" Seto. $00p.15
$
. Soenarto, et al. =urden o Se)ere Rota)irus !iarrhea In Indonesia. *he (ournal o Ine4tious
disease $00$009p.1''59.
>. Suraatma+a S. /asalah Rehidrasi -ral dalam Kapita Selekta ?astroenterolo"i Anak. (akarta
Sa"un" Seto. $00p.5>3
%. #i4kerin" LK. ?astroenteritis. 2elson te