case gilut - gangren radix pada ca colon
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
1/34
Laporan Kasus
Gangren Radix Pada Pasien Adeno Ca Colon
Oleh:
Muhammad Fakhri Altyan, S.Ked !"!"#$%$"##$
&'i (estari, S.Ked !"!"#$%$"###
Pem)im)ing:
drg. Galuh Anggraini A, MARS
&*PAR+*M* G-G- &A M(+
RMA/ SAK-+ &R. MO/. /O*S- PA(*M0AG
FAK(+AS K*&OK+*RA -1*RS-+AS SR-2-3A4A
#$%
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
2/34
KA+A P*GA+AR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kasus dengan judul angren
!adi" pada #asien $a $olon%& 'i kesempatan ini penulis juga mengu(apkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada drg& aluh )nggraini ), M)!S selaku pembimbing yang telah
membantu penyelesaian laporan kasus ini&
#enulis menyadari sepenuhnya bah*a dalam penyusunan (ase ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekurangan& +leh karena itu, segala saran dan kritik yang bersiat
membangun sangat penulis harapkan&
'emikianlah penulisan laporan ini, semoga bermanaat, amin&
#alembang, uni ./01
#enulis
2
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
3/34
/A(AMA P*G*SA/A
#resentasi Kasus
udul
Gangren Radix 5ada Pasien Ca Colon
+leh2
Muhammad Fakhri Altyan, S.Ked !"!"#$%$"##$
&'i (estari, S.Ked !"!"#$%$"###
Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Kepaniteraan Klinik di
3agian igi dan Mulut 4akultas Kedokteran 5ni6esitas Sri*ijaya !umah Sakit Mohammad7oesin #alembang
#alembang, uni ./01
drg& aluh )nggraini ), M)!S
3
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
4/34
&AF+AR -S-
7alaman
7)L)M)N 5'5L&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i
7)L)M)N #ENES)7)N&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iiK)T) #EN)NT)!&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& iii
')4T)! 8S8&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&i6
3)3 8& #EN')75L5)N&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0
3)3 88& ST)T5S #)S8EN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0
3)3 888& T8N)5)N #5ST)K)&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 00
9&0& 4okal 8neksi&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 00
9&.& angren !adi"&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&
9&9 7ubungan $a $olon dengan #enyakit #eridontal&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& :1
3)3 8;& )N)L8S8S K)S5S&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 1#enyakit injal C#enyakit ? Kelainan Kelenjar
ludah
C
Epilepsy C#enyakit? Kelainan K3 C
e. Ri'ayat Pera'atan Gigi dan Mulut Se)elumnya
8 !i*ayat (abut gigi =D> di #uskesmas : tahun yang lalu pada geraham kanan kiri
atas dan 9 tahun yang lalu pada geraham kanan kiri ba*ah8!i*ayat tambal gigi =->8!i*ayat trauma =->8!i*ayat membersihkan karang gigi =->
9. Ri'ayat Ke)iasaan
8#asien menggosok gigi ." sehari saat mandi pagi dan mandi sore, pasien jarang
menggosok gigi sebelum tidur- Kebiasaan men(ongkel gigi yang berlubang dengan tangan ? benda
asing =->- Kebiasaan menggoyangkan gigi yang goyang hingga patah sendiri =D>8 Kebiasaan merokok =->- Kebiasaan mengonsumsi permen atau (oklat =->
---. P*M*R-KSAA F-S-K umat, .F )pril ./01 ;a. Status mum Pasien
0& !ujukan 2 dari #enyakit 'alam =Yasmin )>
.& Sensorium 2 $ompos Mentis9& 3erat 3adan 2
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
8/34
:& ;ital Sign- Nadi 2 0.9"?menit, isi dan tegangan (ukup- !espiratory !ate 2 0G"?menit- Temperatur 2 91,A/$- Tekanan 'arah 2 0//?1/ mm7g
). Pemeriksaan *kstra Oral:
a& @ajah simetris, bibir dalam batas normal&b& #embesaran K32 tidak teraba&(& Temporo-mandibula Joint2 'alam batas normal, tidak ada dislokasi dan
clicking
6. Pemeriksaan -ntra Oral:
- 'ebris 2 =D>, di seluruh regio
- #lak 2 =D>, di seluruh regio- Kalkulus 2 =D> di seluruh kuadran ?regio
- inggi6a 2 7iperemis di semua regio
- Mukosa bukal 2 Tidak ada kelainan
- Mukosa palatum 2 Tidak ada kelainan
- Mukosa labial 2 Tidak ada kelainan
- #alatum 2 Tidak ada kelainan
- Torsus palatinus 2 Tidak ada- Torsus mandibularis 2 Tidak ada
- Lidah 2 Tidak ada kelainan
- 'asar mulut 2 Tidak ada kelainan
- 7ubungan rahang 2 +rtognatia
- Kelainan gigi geligi 2 Malposisi anterior ba*ah =D>, missing teeth =D> 0&A,
.&:, 9&A,
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
9/34
Odontogram
Kalkulus
* &% *
" < % = ! > # $ $ # > ! = % < "
1 -1 --- -- - - -- --- -1 1
1 -1 --- -- - - -- --- -1 1
" < % = ! > # $ $ # > ! = % < "
* &% *
Kalkulus
Keterangan 2
H 2 Missing dentis
; 2 angren !adi"
Kalkulus 2 Kalkulus !ahang )tas dan 3a*ah
-1. +*MA MASA(A/- $al(ulus di semua kuadran atau region- 7iperemis gingi6a di hampir semua regio- angren radiks pada gigi .
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
10/34
1---. (AMP-RA FO+O PAS-*
10
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
11/34
0A0 ---
+-3AA PS+AKA
>.$ AA+OM- ROGGA M(+ &A G-G-
>.$.$ Rongga Mulut
Mulut adalah rongga lonjong pada permulaan saluran pen(ernaan& Terdiri atas dua
bagian& 3agian luar yang sempit, atau 6estibula, yaitu ruang di antara gusi serta gigi
dengan bibir dan pipi, dan bagian dalam, yaitu rongga mulut yang dibatasi di sisi-sisinya
oleh tulang ma"ilaris dan semua gigi, dan di sebelah belakang bersambung dengan a*al
arin"& =#ear(e, 0FAF>&
!ongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai oroaring& )tap
mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole& 'i bagian posterior palatum mole berakhir
pada u6ula& Lidah membentuk dasar mulut& #ada bagian paling posterior dari rongga
mulut terletak tonsil di antara kolumna anterior dan posterior& =S*artJ, 0FGF>
11
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
12/34
ambar 9&0& !ongga Mulut =S*artJ, 0FGF>
)da beberapa struktur dalam rongga mulut, yaitu2
a& #alatum durum yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang
maksilaris& #alatum durum adalah suatu struktur tulang berbentuk konka&
3agian anteriornya mempunyai lipatan-lipatan yang menonjol, atau rugae&
=S*artJ, 0FGF>
b& #alatum mole terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang
dapat bergerak, terdiri dari jaringan ibrosa dan selaput lendir&
#alatum mole adalah suatu daerah leksibel mus(ular di sebelah posterior
palatum durum& Tepi posterior berakhir pada u6ula& 56ula membantu menutup
nasoaring selama menelan& =S*artJ, 0FGF>
ambar 9&. igi-geligi dan tulang palatum =#ear(e, 0FAF>
(& Tulang )l6eolar
Tulang al6eolar terdiri atas tulang spons di antara dua lapis tulang
kortikal& #embuluh darah dan sara gigi menembus tulang al6eolar ke oramen
12
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
13/34
api(al untuk memasuki rongga pulpa& Tulang al6eolar (ukup labil dan
berungsi sebagai sumber kalsium siap pakai untuk mempertahankan kadar
darah ion ini& Setelah hilangnya gigi permanen atau setelah periodontitis dapat
terjadi resorbsi nyata dari tulang al6eolar& =4a*(ett, .//.>
d& ingi6a
ingi6a adalah membran mukosa yang melapisi 6estibukum dari
rongga mulut dan melipat di atas permukaan luar tulang al6eolar& Saat mendekati
gigi, ia menyatu dengan tepian ba*ah lapis merah muda yang lebih kuat yang
disebut gusi atau gingi6a, yang merupakan bagian membran mukosa yang terikat
erat pada periosteum Krista tulang al6eolar& 8a dilapisi epitel berlapis gepeng
dengan banyak papilla jaringan ikat menonjol pada dasarnya& Epitel iniberkeratin, tetapi dalam lingkungan basah ini ia tidak memiliki stratum
granulosum dan sel-sel gepeng lapis superisialnya tetap berinti piknotik&
=4a*(ett, .//.>&
e& Ligamentum #eriodontal&
)kar gigi masing-masing dibungkus lapis kolagen padat, membentuk
membrane periodontal atau ligament periodontal di antara sementum dan tulang
al6eolar di sekitarnya& Serat-seratnya berjalan miring ke atas dari sementum ke
tulang hingga tekanan pada gigi menekan serat-serat yang tertanam dalam
tulang& Ligamen periodontal menahan gigi pada sakunya dan masih
memungkinkan sedikit gerak =4a*(ett, .//.>&
& #ulpa&
#ulpa, yang memenuhi rongga gigi, berasal dari jaringan yang
membentuk papilla dentis selama perkembangan embrional& )rteriol ke(il
memasuki pulpa melalui oramen api(al dan (abang kapilernya pe(ah dekat
dasar odontoblas dan sebagian terdapat diantaranya& Mereka ini berlanjut ke
dalam 6ena ke(il yang letaknya lebih ke pusat pulpa& =4a*(ett, .//.>
g& Lidah&
Lidah manusia sebenarnya dibentuk oleh otot-otot yang terbagi atas .
kelompok, yaitu otot-otot yang hanya terdapat dalam lidah =otot intrinsik> dan
otot-otot ekstrinsik yang salah satu ujungnya mempunyai perlekatan di luar
lidah, yaitu pada tulang rahang ba*ah di dasar mulut dan tulang lidah& +tot
intrinsik mempunyai serat lebih halus daripada otot ekstrinsik& +tot-otot ini
13
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
14/34
penting dalam proses mengunyah dan mengu(apkan kata-kata& #ergerakan lidah
diatur oleh sara otak ke-0.& =@ibo*o, .//:>
ambar 9&9 3agian dorsal lidah =S*artJ, 0FGF>
g& Kelenjar ludah& Terdiri dari2
Kelenjar parotis&
Kelenjar submaksilaris&
Kelenjar subliingualis&
>.$.# Gigi dan Kom5onennya
igi memiliki mahkota, leher, dan akar& Mahkota gigi menjulang di atas gusi,lehernya dikelilingi gusi dan akarnya berada di ba*ahnya& igi dibuat dari bahan yang
sangat keras, yaitu dentin& 'i dalam pusat strukturnya terdapat rongga pulpa& =#ear(e,
0FAF>
14
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
15/34
ambar 9&< 'iagram potongan sagital gigi molar pertama ba*ah manusia =4a*(ett, .//.>
+rang de*asa memiliki 9. gigi, 01 tertanam di dalam proses al6eolaris maksila
dan 01 di dalam mandibula& Yang disebut gigi permanen ini didahului oleh satu set
sebanyak ./ gigi desidua, yang mulai mun(ul sekitar A bulan setelah lahir dan lengkap
pada umur 1-G tahun& igi ini akan tanggal antara umur enam dan tiga belas, dan digantise(ara berangsur oleh gigi permanen, atau suksedaneus& #roses penggantian gigi ini
berlangsung sekitar 0. tahun sampai gigi geligi lengkap, umumnya pada umur 0G, dengan
mun(ulnya molar ketiga atau gigi kebijakan& =4a*(ett, .//.>
Semua gigi terdiri atas sebuah mahkota yang menonjol di atas gusi atau gingi6al,
dan satu atau lebih akar gigi merun(ing yang tertanam di dalam lubang atau al6eolus di
dalam tulang maksila atau mandibula& 3atas antara mahkota dan akar gigi disebut leher
atau ser6iks& =4a*(ett, .//.>
Manusia memiliki susunan gigi primer dan sekunder, yaitu2
a& igi primer, dimulai dari tuang diantara dua gigi depan yang terdiri dari . gigi seri, 0
taring, 9 geraham dan untuk total keseluruhan ./ gigi
b& igi sekunder, terdiri dari . gigi seri, 0 taring, . premolar dan 9 geraham untuk total
keseluruhan 9. gigi&
15
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
16/34
4ungsi gigi adalah dalam proses matrikasi =pengunyahan>&
Mengunyah ialah menggigit dan menggiling makanan di antara gigi atas dan
ba*ah& erakan lidah dan pipi membantu dengan memindah-mindahkan makanan linak
ke palatum keras dan gigi-gigi& =#ear(e, 0FAF>& Makanan yang masuk kedalam mulut di
potong menjadi bagian-bagian ke(il dan ber(amput dengan sali6a unutk membentuk
bolus makanan yang dapat ditelan&
Komponen-komponen gigi meliputi2
a& Email
Email gigi adalah substansi paling keras di tubuh& 8a ber*arna putih kebiruan
dan hampir transparan& Sembilan puluh smebilan persen dari beratnya adalah mineral
dalam bentuk Kristal hidroksiapatit besar-besar& Matriks organik hanya merupakan
tidak lebih dari 0 massanya& =4a*(ett, .//.>
b& 'entin
'entin terletak di ba*ah email, terdiri atas rongga-rongga berisi (airan&
)pabila lubang telah men(apai dentin, (airan ini akan menghantarkan rangsang ke
pulpa, sehingga pulpa yang berisi pembuluh sara akan menghantarkan sinyal rasa
sakit itu ke otak& =Maulani, .//:>& 'entin bersiat semitranslusen dalam keadaan
segar, dan ber*arna agak kekuningan& Komposisi kimianya mirip tulang namun lebih
keras& 3ahannya ./ organi( dan G/ anorganik& =4a*(ett, .//.>
(& #ulpa
#ulpa merupakan bagian yang lunak dari gigi& 3agian atap pulpa merupakan
bentuk ke(il dari bentuk oklusal permukaan gigi& #ulpa mempunyai hubungan dengan
jaringan peri- atau interradikular gigi, dengan demikian juga dengan keseluruhan
jaringan tubuh& +leh karena itu, jika ada penyakit pada pulpa, jaringan periodontium
juga akan terlibat& 'emikian juga dengan pera*atan pulpa yang dilakukan, akan
memengaruhi jaringan di sekitar gigi& =Tarigan, .//.>& 3entuk pulpa hampir
menyerupai bentuk luar dari mahkota gigi, misalnya tanduk pulpa terletak di ba*ah
tonjol gigi& #ada gigi dengan akar lebih dari satu, akan terbentuk lantai kamar pulpa
16
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
17/34
yang mempunyai pintu masuk ke saluran akar, disebut oriisum& 'ari oriisum ke
oramen api(al disebut saluran akar& 3entuk saluran akar ini sangat ber6ariasi, dengan
kanal samping yang beragam, selain kadang-kadang juga ditemukan kanal tambahan
=aksesori> yang ujungnya buntu, tidak bermuara ke jaringan periodontal& =Tarigan,
.//.>
3ahan dasar pulpa terdiri atas A: air dan .: bahan2
- lukosaminoglikan
- likoprotein
- #roteoglikan
- 4ibroblas sebagai sintesis dari kondroitin sulat dan dermatan sulat =Tarigan,
.//.>
#ulpa gigi berisi sel jaringan ikat, pembuluh darah, dan serabut sara =#ear(e,
0FAF>& #ada saluran akar ditemui pembuluh darah, jaringan lime, juga jaringan sara,
yang masuk ke rongga pulpa dan membentuk per(abangan jaringan yang teratur serta
menarik& aringan yang memasok darah dari pulpa, masuk dari oramen api(al,
tempat arteri dan 6ena masuk serta keluar& Selain pembuluh darah dan jaringan lime,
jaringan sara masuk juga ke pulpa melalui oramen ensit& =Tarigan, .//.>
d& Sementum
)kar gigi ditutupi lapisan sementum tipis, yaitu jaringan bermineral yang
sangat mirip tulang& Melihat siat isik dan kimia*inya, sementum lebih mirip tulang
dari jaringan keras lain dari gigi& 8a terdiri atas matriks serat-serat kolagen,glikoprotein, dan mukopolisakarida yang telah mengapur& 3agian ser6ikal dan lapis
tipis dekat dentin adalah sementum aselular& Sisanya adalah sementum selular,
dimana terkurung sel-sel mirip osteosit, yaitu sementosit, dalam ensit dalam
matriks& =4a*(ett, .//.>&
>.#. Kalkulus
>.#.$ Pengertian Kalkulus
17
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
18/34
Kalkulus dental adalah plak dental terkalsiikasi yang melekat ke permukaan
gigi asli maupun gigi tiruan& 3iasanya kalkulus terdiri dari plak bakteri yang telah
mengalami mineralisasi& Kerusakan a*al pada margin gingi6a pada penyakit
periodontal adalah disebabkan oleh eek patogenik mikroorganisme di dalam plak&
Namun, eeknya bisa menjadi lebih besar yang disebabkan oleh akumulasi kalkuluskarena lebih memberikan retensi mikroorganisme plak& #ada dasarnya,kalkulus
dibagi menjadi dua yaitu kalkulus supragingi6a dan kalkulus subgingi6a&
>.#.# Klasi9ikasi Kalkulus
0& Kalkulus Supragingi6a
Kalkulus supragingi6a terletak di koronal margin gingi6a&Kalkulus biasanya
ber*arna putih kuningan dan keras dengan konsistensi liat dan mudah terlepas daripermukaan gigi& 'ua lokasi yang paling umum untuk perkembangan kalkulus
supragingi6a adalah permukaan bukal molar rahang atas dan permukaan lingual dari
gigi anterior mandibula karena permukaan gigi ini mempunyai sel-(leansing yang
rendah& Kalkulus supragingi6a paling sering terbentuk dibagian permukaan lingual
dari gigi anterior mandibular dan di permukaan bukal dari molar pertama maksila&
Kalkulus supragingi6a juga dikenal sebagai kalkulus sali6a karena pembentukannya
dibantu oleh sali6a&
ambar 9&: Kalkulus Supragingi6a
.& Kalkulus Subgingi6a
Kalkulus subgingi6a terletak di ba*ah margina gingi6a dan oleh karena itu, kalkulus
ini tidak terlihat terutama pada pemeriksaan klinis rutin&Lokasi dan luasnya kalkulus
subgingi6a dapat die6aluasi atau dideteksi dengan menggunakan alat dental halus
seperti sonde& Kalkulus ini biasanya ber*arna (oklat tua atau hitam kehijauhijauan,
dan konsistensinya keras seperti batu api, dan melekat erat ke permukaan gigi&18
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
19/34
Kalkulus subgingi6a juga terbentuk dari (airan sulkular sehingga kalkulus ini disebut
dengan kalkulus serumal&
ambar 9&1 Kalkulus Subgingi6a
>.#.> Kom5osisi 5lak dan kalkulus
3erdasarkan hasil penelitian, ./ dari plak gigi terdiri dari bahan padat dan
G/ adalah air& Tujuh puluh persen dari bahan padat ini adalah mikroorganisme dan
sisanya 9/ terdiri dari bahan organik yaitu karbohidrat, protein dan lemak dimana
bahan organik yaitu kalsium, osor, magnesium, potasium dan sodium&
Kalkulus supragingi6a mengandung bahan organik dan anorganik& #roposi
anorganik yang mayor pada kalkulus sekitar A1 kalsium osat, $a9=#+. 9
kalsium karbonat, $a$+9 dan sisanya magnesium osat, Mg9=#+. serta bahan
lain& #ersentase komponen anorganik pada kalkulus adalah sama dengan jaringan
terkalsiikasi yang lain di dalam tubuh& Komponen anorganik mengandungi 9F
kalsium, 0F osorus, . karbon dioksida dan 0 magnesium serta sisanya adalah
natrium, seng, strontium, bromin, tembaga, magnesium, tungsten, emas, aluminium,
silikon, besi dan luor&
Komponen organik pada kalkulus terdiri dari (ampuran kompleks polisakarida
protein, deskuamasi sel epitel, lekosit dan berbagai jenis mikroorganisme&Komposisi
kalkulus subgingi6a hampir sama dengan kalkulus supragingi6a& !asio kalsium bila
dibandingkan dengan osat adalah lebih tinggi pada kalkulus subgingi6a, kandungan
natrium meningkat sejalan dengan bertambahnya kedalaman poket periodontal&
>.#.! Proses Pem)entukan Plak dan Kalkulus
#engendapan glikoprotein sali6a membentuk a(uiredpelikel,hal ini akan
berjalan terus sampai terbentuk plak& Kemungkinan lain karena pengendapan protein
pada p7 yang asam,sehingga terjadi penambahan protein sali6a dan mikroorganisme,
19
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
20/34
sedangkan teori lain menyatakan bah*a pembentukan plak tergantung dari aliran
sali6a, 6ariasi makanan seta adanya mekanisme penyerapan mikroorganisme se(ara
selekti&
'eposit tersisa yang terbentuk setelah permukaan gigi dibersihkan disebut
)(uired #elikel%& #elikel ini seperti membran ilm tipis, tidak terbentuk denganketebalan sekitar 0-. mikron yang terbentuk pada gigi dan permukaan intra oral yang
padat& #elikel terutama terdiri dari glikoprotein yang diserap se(ara selekti ke
permukaan kirstal-kristal hidrosiapatit dari sali6a& #elikel sangat mudah terlepas
hanya dengan menyikat gigi tetapi mulai terbentuk kembali dalam hitungan menit&
3akteri tidak dibutuhkan selama pembentukan pelikel, tetapi bakteri melekat dan
membentuk koloni dalam *aktu yang singkat setelah pelikel terbentuk&
Empat tahapan pembentukan pelikel yaitu 2 tahap 02 #ermukaan gigiataugingi6a dilengkapi (airan sali6a, tahap .2 likoprotein =bermuatan positi dan
negati> diserap ke permukaan krista-kristal hidrosiapatit sali6a, tahap 92
likoprotein kehilangan daya larutnya dan tahap
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
21/34
>.> GAGR* RA&-?
angren !adi" adalah keadaan gigi dimana jarigan pulpa sudah mati sebagai
sistem pertahanan pulpa sudah tidak dapat menahan rangsangan sehingga jumlah sel pulpa
yang rusak menjadi semakin banyak dan menempati sebagian besar ruang pulpa& Sel-sel
pulpa yang rusak tersebut akan mati dan menjadi antigen sel-sel sebagian besar pulpayang masih hidup& #roses terjadinya gangrene radi" dia*ali oleh proses karies& Karies
dentis adalah suatu penghan(uran struktur gigi =email, dentin dan (ementum> oleh
akti6itas sel jasad renik =mikro-organisme> dalam dental plak& adi proses karies hanya
dapat terbentuk apabila terdapat < aktor yang saling tumpang tindih& )dapun aktor-aktor
tersebut adalah bakteri, karbohidrat makanan, kerentanan permukaan gigi serta *aktu&
#erjalanan gangrene pulpa dimulai dengan adanya karies yang mengenai email =karies
superisialis>, dimana terdapat lubang dangkal, tidak lebih dari 0mm& selanjutnya prosesberlanjut menjadi karies pada dentin =karies media> yang disertai dengan rasa nyeri yang
spontan pada saat pulpa terangsang oleh suhu dingin atau makanan yang manis dan segera
hilang jika rangsangan dihilangkan& Karies dentin kemudian berlanjut menjadi karies pada
pulpa yang didiagnosa sebagai pulpitis& #ada pulpitis terdapat lubang lebih dari 0mm&
pada pulpitis terjadi peradangan kamar pulpa yang berisi sara, pembuluh darah, dan
pempuluh lime, sehingga timbul rasa nyeri yang hebat, jika proses karies berlanjut dan
men(apai bagian yang lebih dalam =karies prounda>& Maka akan menyebabkan terjadinya
gangrene pulpa yang ditandai dengan perubahan *arna gigi terlihat ber*arna ke(oklatan
atau keabu-abuan, dan pada lubang perorasi tersebut ter(ium bau busuk akibat dari proses
pembusukan dari toksin kuman& angrene pulpa kemudian menjadi gangrene radi" ketika
mahkota gigi hilang, dan yang tersisa hanya akarnya saja&
!ongga mulut manusia tidak pernah bebas dari bakteri dan umumnya bakteri plak
memegang peranan penting dalam menentukan pembentukan kalkulus pelekatan kalkulus
dimulai dengan pembentukan plak gigi, sedangkan permukaan kalkulus supragingi6al dan
kalkulus subgingi6al selalu diliputi oleh plak gigi&
Kalkulus merupakan suatu endapan amoratau kristal lunak yang terbentuk pada
gigi atau protesa dan membentuk lapisan konsentris& Kalkulus disebut juga OtartarO
merupakan endapan keras hasil mineralisasi plak gigi, melekat erat mengelilingi mahkota
dan akar gigi& Selain pada permukaan gigi, kalkulus juga terdapat pada gigi tiruan dan
restorasi gigi dan hanya bisa hilang dengan tindakan skelingsali6a meningkat sehingga
larutan menjadi jenuh&
21
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
22/34
#ada konsentrasi tinggi, protein koloida sali6a bersinggungan dengan permukaan
gigi maka protein tersebut akan keluar dari sali6a, sehingga mengurangi stabilitas
larutannya dan terjadi pengendapan garam kalsium osat&
4osatase berasal dari plak gigi, sel-sel epitel mati atau bakteri& 4osatase
membantu proses hidrolisa osat sali6a sehingga terjadi pengendapan garam kalsiumosat&
Esterase terdapat pada mikroorganisme, membantu proses hidrolisis ester lemak
menjadi asam lemak bebas yang dengan kalsium membentuk kalsium osat&
#ada *aktu tidur, aliran sali6a berkurang, urea sali6a akan membentuk amonia
sehingga p7 sali6a naik dan terjadi pengendapan garam kalsium osat&
#lak gigi merupakan tempat pembentukan inti ion-ion kalsium dan osor yang
akan membentuk kristal inti hidroksi apatit dan berungsi sebagai benih kristal kalsiumosat dari sali6a jenuh&
'iketahui ada dua ma(am kalkulus menurut letaknya terhadap gingival margin
yaitu kalkulus supragingi6al dan kalkulus subgingi6al& Kalkulus supragingi6al terletak di
atas margingingi6a, dapat terlihat langsung di dalam mulut, *arnanya putih kekuning-
kuningan dan distribusinya dipengaruhi oleh muara duktus sali6a mayor& Kalkulus
subgingi6al terletak di ba*ah margin gingi6a, tidak dapat terlihat langsung di dalam
mulut, dan *arnanya kehitaman& Endapan kalkulus supragingi6al terbanyak adalah pada
permukaan bukal gigi molar pertama maksila, dan pada permukaan lingual gigi insisi6us
pertama dan kedua mandibula Endapan kalkulus subgingi6al paling banyak terdapat pada
gigi insisi6us pertama dan kedua mandibula, diikuti oleh gigi molar pertama maksila,
kemudian gigi-gigi anterior maksila&
a. Ge7ala Klinik
ejala yang didapat dari pulpa yang gangrene bisa terjadi tanpa keluhan sakit,
dalam keadaan demikian terjadi perubahan *arna gigi, dimana gigi terlihat ber*arnake(oklatan atau keabu-abuan #ada gangrene dapat disebut juga gigi non 6ital dimana pada
gigi tersebut sudah tidak memberikan reaksi pada (a6ity test =tes dengan panas atau
dingin> dan pada lubang perorasi ter(ium bau busuk, gigi tersebut baru akan memberikan
rasa sakit apabila penderita minum atau makan benda yang panas yang menyebabkan
pemuaian gas dalam rongga pulpa tersebut yang menekan ujung sara akar gigi
sebelahnya yang masih 6ital&
22
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
23/34
). &iagnosis dan &i99erential &iagnosis
'iagnosis ditegakkan dengan anamnesis dan pemeriksaan objekti =e"tra oral dan intra
oral>& 3erdasarkan pemeriksaan klinis, se(ara objekti didapatkan 2
0& Karies prounda =D>.& #emeriksaan sonde =->
'engan menggunakan sonde mulut, lalu ditusukkan beberapa kali kedalamkaries,
hasilnya =->& #asien tidak merasakan sakit
9& #emeriksaan perkusi =->
'engan menggunakan ujung sonde mulut yang bulat, diketuk-ketuk kedalam gigi
yang sakit, hasilnya =->&pasien tidak merasakan sakit
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
24/34
#eriodontitis merupakan komplikasi dari karies prounda non 6italis atau
gangrene pulpa, dimana pada pemeriksaan klinis ditemukan gigi non 6ital, sondase =-> ,
dan perkusi =D>&
angren pulpa dengan #eriodontitis
#emeriksaan sonde =->
#emeriksaan sonde =->
#emeriksaan perkusi =->
#emeriksaan perkusi =D>
!eaksi panas?dingin =->
#emeriksaan panas?dingin =->
5ntuk menentukan apakah pulpa masih dapat diselamatkan, bisa dilakukan beberapa
pengujian 2
'iberi !angsang 'ingin
!angsang dihentikan, nyeri hilang artinya pulpa sehat& #ulpa dipertahankan dengan
men(abut bagian gigi yang membusuk dan menambalnya& ika nyeri tetap, meskipun
rangsang nyeri sudah dihilangkan atau jika nyeri timbul se(ara spontan, maka pulpa
tidak dapaty dipertahankan
#enguji #ulpa Elektrik
)lat ini digunakan untuk menunjukkan apakah pulpa masih hidup, bukan untuk
menentukan apakah pulpa masih sehat, jika penderita merasakan aliran listrik pada
giginya, berarti pulpa masih hidup
Mengetuk igi 'engan Sebuah )lat
ika dengan pengetukan gigi timbul nyeri, berarti peradangan telah menyebar ke
jaringan tulang dan sekitarnya
!ontgen igi
'ilakukan untuk mengetahui adanya pembusukan gigi dan menunjukkan apakah
penyebaran peradangan telah menyebabkan pengeroposan tulang disekitar akar gigi&
d. +era5i
Tindakan yang dilakukan pada gangrene radi" yaitu24
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
25/34
Ekstraksi pada gigi yang sakit, karena pada kondisi ini gigi akan menjadi non-6ital
=gigi mati> sehingga akan menjadi sumber ineksi =okal ineksi>
e. Kom5likasi
0& 8neksi Lokal
a& #eriodontitis
b& abses periapikal
(& kista radikuler
.& 8neksi sistemik
a& Sinusitis
b& osteomyelitis rahang
(& meningitis
25
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
26/34
>.> /0GA A&*O CA CO(O &*GA GAGR* RA&-?
Kom5likasi Oral 5ada &ia)etes
#enyakit periodontal telah dilaporkan sebagai komplikasi ke-enam diabetes,
bersama dengan neuropati, neropati, retinopati dan penyakit mikro dan
makro6askular& 3eberapa penelitian yang dipublikasikan telah menjelaskanketerkaitan antara diabetes dan penyakit periodontal& 3erbagai studi telah memberikan
bukti bah*a pengontrolan ineksi periodontal dapat memberikan dampak positi
terhadap kontrol glikemik, ini ditandai oleh penurunan kebutuhan insulin serta
penurunan kadar 7emoglobin )0(&Selain ineksi periodontal dan gingi6itis, sejumlah komplikasi mulut lainnya
sering dilaporkan pada pasien dengan diabetes, yaitu "erostomia, karies gigi, ineksi
(andida, burning mouth syndrome, li(hen planus dan penyembuhan luka yang buruk&
5ntuk memberikan penatalaksanaan yang tepat kepada pasien, kita harus terlebih
dahulu mendiagnosa dengan benar& 7ampir seluruh masalah gigi dapat diidentiikasi
se(ara baik pada pemeriksaan oral yang dilakukan pada setiap kunjungan medis&
$. Penyakit Periodontal dan Gingi@itis
#resentasi klasik penyakit periodontal dikaitkan dengan akumulasi plak dan
kalkulus yang menimbulkan kondisi optimal untuk pertumbuhan bakteri dan aktor
6irulensi kuat yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan periodontal dan resorpsi
tulang al6eolar di sekitar gigi& #eriodontitis sering didahului oleh berbagai tahap
proses inlamasi pada gingi6al yang disebut sebagai gingi6itis& ingi6itis adalah
peradangan pada gusi dan merupakan penyakit gusi yang paling mudah diobatienyebab langsung gingi6itis adalah plak, yaitu lapisan yang lembut, lengket dan tidak
ber*arna berasal dari bakteri yang terbentuk terus menerus pada gigi dan gusi& Tanda-
tanda dan gejala klasik dari gingi6itis meliputi gusi yang merah dan bengkak yang
dapat berdarah pada saat gigi disikat& ika gingi6itis tidak diobati, ia sering
berkembang menjadi penyakit periodontal& 8neksi tersebut kemudian mengakibatkanpembentukan kantong antara gigi dan gusi dan ini merupakan tanda kerusakan
apparatus periodontal dan tulang& 3eberapa pasien juga dapat mengalami halitosis
berulang =bau mulut> atau rasa tidak enak pada mulut& aringan di sekitar gigi pada
sepanjang permukaan akar juga dapat berkerut, sehingga mengekspos akar gigi dan
mengakibatkan gigi terlihat lebih panjang&Tujuan terapi pada penatalaksanaan penyakit periodontal dan gingi6itis pada
pasien diabetes meliputi pengobatan ineksi melalui pembersihan plak dan kalkulus,
penurunan respon inlamasi dan pemeliharaan kontrol glikemik& igi harus
dibersihkan se(ara teratur setiap 1 bulan oleh petugas medis yang berlisensi dan juga
26
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
27/34
harus dilakukan se(ara rutin oleh pasien sendiri =misalnya, menyikat gigi dan
lossing>& 3eberapa penelitian telah membandingkan eekti6itas dari berbagai metode
menyikat gigi (manual, oscillatingatausonic> dan menemukan bah*a (ara menyikat
gigi dapat mempengaruhi jumlah plak yang tertinggal& 3erbagai studi telah
menemukan bah*a metode oscillating atau sonic merupakan metode yang paling
eekti& The American Dental Association menganjurkan penyikatan gigi minimal dua
kali sehari dan flossing tiap hari& Kebanyakan orang menyikat gigi pada pagi dan
malam hari karena sesuai dengan kehidupan seharian mereka& Sikat gigi harus diganti
setiap 9-< bulan dan pada anak-anak perlu diganti lebih sering&Selain itu, ada terdapat beberapa obat over-the-counterdan obat kumur
antibakteri yang bisa mengurangi jumlah bakteri, sehingga memudahkan
penyembuhan dan perbaikan jaringan& Konsil American Dental Association untuk#engobatan 'ental telah mengesahkan Listerine dan Chlorheidine !luconate
("eride# sebagai obat yang bersiat eekti terhadap pen(egahan penyakit oral&
Mekanisme kerja Listerine meliputi penghan(uran dinding sel bakteri, penghambatan
enJim bakteri dan ekstraksi L#S bakteri& Chlorheidine mampu untuk mengikat
jaringan keras dan lunak se(ara slo$ release& #roduk lain yang telah terbukti
mempunyai eek antimi(robial adalah larutan kumur dan pasta gigi yang mengandung
triklosan& Karena jumlah penyakit periodontal semakin berkembang, inter6ensi
terapeutik yang lebih agresi dapat diindikasikan& Terapi bisa melibatkan operasi,
pemberian obat antimikroba =lokal atau sistemik> atau kombinasi keduanya&Episode akut ineksi oral pada pasien diabetes harus segera diatasi& )ntibiotik
yang tepat dan pengobatan nyeri harus disediakan, bersama dengan rujukan ke dokter
gigi sesegera mungkin& )ntibiotik yang paling sering digunakan untuk pengobatan
ineksi gigi akut adalah amoksisilin& 3agi indi6idu yang memiliki alergi terhadap
penisilin, klindamisin merupakan obat pilihan& #erkembangan organisme yang resitenterhadap antibiotik adalah kekha*atiran dalam komunitas medis dan gigi, oleh karena
itu dosis yang diberikan harus eekti minimum& 'osis untuk amoksisilin berupa .:/
mg dan diberikan 9 kali selama A hari, sedangkan dosis klindamisin berupa 9// mg
dan diberukan < kali selama A hari& 3agi pasien dengan diabetes yang tidak terkontrol,
dosis diberikan mungkin perlu lebih tinggi dan obat harus dikonsumsi dalam *aktu
yang (ukup lama akibat respon imun dan penyembuhan yang kurang baik& #enyakit
periodontal kronis juga harus diperiksa, dan pasien yang menderita penyakit tersebutharus dirujuk ke dokter gigi untuk e6aluasi dan pengobatan&
27
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
28/34
#. ?erostomia dan Karies Gigi
'iabetes dapat menyebabkan disungsi pada kapasitas pengeluaran kelenjar
sali6a& #roses ini sering dikaitkan dengan disungsi kelenjar sali6a& Herostomia berupa
pengurangan =kualitati atau kuantitati> atau tidak adanya air liur didalam mulut& 8ni
adalah komplikasi umum dari penyakit sistemik dan obat-obatan&4ungsi normal sali6a dimediasi oleh reseptor muskarinik M9& Sinyal sara
eeren muskarinik yang dimediasi oleh asetilkolin juga merangsang sel epitel kelenjar
sali6a, sehingga meningkatkan sekresi sali6a& #enderita "erostomia sering mengeluh
masalah dengan makan, berbi(ara dan menelan& Makanan kering dan rapuh juga sulit
untuk dikunyah dan ditelan& #emakai gigi palsu juga memiliki masalah karena dapat
tejadi retensi gigi palsu, luka gigi palsu dan penempelan lidah ke langit-langit& #asien
dengan "erostomia sering mengeluh gangguan rasa =dysgeusia>, nyeri pada lidah=glossodynia>, dan peningkatan kebutuhan untuk minum air terutama pada malam hari& Herostomia dapat meningkatkan kejadian karies gigi, pembesaran kelenjar
parotis, peradangan dan isura pada bibir =(heilitis>, peradangan atau ulkus pada lidah
dan mukosa bukal, kandidiasis oral, ineksi kelenjar sali6a =sialadenitis>, halitosis, dan
isura pada mukosa oral& ika tidak diobati, "erostomia dapat mengeksaserbasi karies
gigi dan juga dapat mengakibatkan ineksi pada pulpa gigi serta abses gigiembentukan karies membutuhkan bakteri %treptokokus mutans& 3akteri ini
melekat dengan baik pada permukaan gigi dan memermentasi gula lebih baikdibandingkan bakteri oral lainnya& Ketika bakteri %&'utans pada plaue terdapat
dalam jumlah tinggi =sekitar .-0/>, pasien akan berisiko tinggi untuk mendapat
karies& umlah bakteri yang tinggi bersama dengan mulut kering dan sumber asupan
gula merupakan kondisi optimal untuk kejadian karies gigi&Etiologi Herostomia dikaitkan dengan pembesaran non-neoplastik dan non-
inlammatorik kelenjar parotis yang terjadi pada .: pasien diabetes, terutama
diabetes tipe 0 yang disertai kontrol metabolik yang buruk&
'iagnosis Herostomia dibuat berdasarkan hasil yang diperoleh dari ri*ayatpasien atau pemeriksaan rongga mulut& Herostomia akan di(urigai jika tongue
depresser melekat pada mukosa bukal atau, pada *anita, jika lipsti(k melekat pada
gigi depan& Mukosa oral juga akan mengering dan lengket atau akan mun(ul ber(ak
akibat pertumbuhan berlebihan (andida albi(ans& 3er(ak tersebut bisa ber*arna merah
atau putih atau keduanya dan sering ditemukan pada permukaan keras atau lunak pada
dorsal atau palatum lidah& #ada beberapa kasus, kandidiasis pseudomembran juga
terdapat dan akan tampak sebagai plak putih yang mudah terlepas pada permukaanmukosa& Terkadang akan terjadi pengumpulan sali6a pada dasar mulut, dan lidah
28
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
29/34
bisanya tampak kering dengan jumlah papillae yang berkurang& Sali6a pasien akan
tampak berserabut atau berbuih& Karies gigi dapat ditemukan pada margin ser6iks atau
leher gigi =bagian dimana gigi bertemu gusi> atau margin in(isal =tepi gigi>& Mulut
kering dapat diperburuk oleh hiper6entilasi, bernapas melalui mulut, merokok atau
peminuman alkohol&8nter6ensi paliati men(akupi substitusi dan stimulan sali6a& 3eberapa produk dapat
dibeli langsung dari apotek =misalnya "erolube dan produk biotene>, sementara produk
lainnya akan memerlukan resep =pilo(arpine, (e6imeline>&
>. Kandidiasis
Kandidiasis oral merupakan ineksi jamur $andida )lbi(ans& 8neksi dapat
terjadi akibat eek samping peminuman obat antibiotik, antihistamin atau obat-obatan
kemoterapi& angguan lain yang berkaitan dengan penimbulan "erostomia adalah
diabetes, drug abuse, malnutrisi, deisiensi kekebalan tubuh dan usia tua& amur
kandida berada dalam rongga mulut hampir setengah dari populasi dan juga laJim
berada pada penderita diabetes& 3erbagai studi telah menyimpulkan bah*a pre6alensi
kandida lebih tinggi pada pasien diabetes dibandingkan dengan pasien non diabetes&
Selain itu, eerling et al melaporkan pre6alensi ineksi kandida yang tinggi se(ara
signiikan pada penderita diabetes& Maniestasi klinis kandida termasuk median
rhomboid glositis, glositis atroi, stomatitis denture dan angular (heilitis& $andida
merupakan lora normal pada mulut dan hanya menimbulkan keluhan jika terjadi
perubahan kimia pada rongga mulut yang mendukung pertumbuhannya se(ara
berlebihan& 4aktor aktor yang berperan dalam ineksi adalah disungsi sali6a, sistem
kekebalan tubuh dan sali6ary hypergly(emia& 8neksi (andida juga sering ditemukan
pada pemakai gigi palsu& igi palsu harus dibersihkan se(ara menyeluruh dan dapat
direndam atau dilapisi dengan obat antimi(robial atau (hlorhe"idine& igi palsu yang
tidak muat dengan pas dapat menyebabkan kerusakan membrane mukosa pada sudut
mulut yang dapat menjadi tempat pertumbuhan kandida& 8neksi kandida (ukup mudahdiobati dan memerlukan terapi obat antimi(robial lokal& +bat antimi(robial yang
umum digunakan adalah nistatin, (lotrimaJole dan lukonaJole& 'osis obat tergantung
pada maniestasi dan luasnya ineksi dan pengunaan pastiles, loJenges atau tro(hes
juga dapat berdampaj se(ara lokal dan sistemik&
!. (i6hen Planus
Li(hen #lanus +ral adalah penyakit peradangan kronis yang dapat menimbulkan
striasi bilateral putih, papula, atau plak pada mukosa bukal, lidah dan gingi6al& #adabeberapa kasus juga terdapat eritema, erosi dan luka le(et& #atogenesisnya belum
29
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
30/34
diketahui& 3erbagai penelitian menunjukkan bah*a li(hen planus adalah penyakit
autoimun yang diperantarai oleh sel T, dimana sel sitotoksik $'GD akan memi(u
apoptosis sel epitel oral& Li(hen planus dapat mempredisposisi indi6idu terhadap kanker dan ineksi oral
(andida albi(ans& Kurang dari : dari pasien li(hen planus bisa mendapat oral
suamous (ell (ar(inoma =S$$>& Lesi atroik, erosi6e dan plak dapat menimbulkan
risiko yang lebih besar daripada perubahan malignan&Tujuan pengobatan adalah untuk mengobati eritema mukosa, ulserasi, nyeri dan
sensiti6itas& #engobatannya meliputi steroid topi(al atau sistemik& #engunaan steroid
pada penderita diabetes dapat menimbulkan komplikasi tambahan, seperti antagonism
insulin dan hiperglikemia lanjut& +leh karena itu, terapi yang diterapkan oleh dokter
gigi harus dilakukan dalam konsultasi erat dengan dokter lainnya untuk menghindari
eek samping dan interaksi obat&
=. Sindrom Mulut ter)akar Burning Mouth Syndrome)
3erbagai aktor dapat memainkan peran dalam proses ini& Sindrom mulut
terbakar berupa kondisi nyeri kronis pada mulut yang berhubungan dengan sensasi
terbakar pada lidah, bibir dan daerah mukosa mulut& #atoisiologinya terutama
idiopatik tetapi dapat dikaitkan dengan diabetes yang tidak terkontrol, terapi hormone,
gangguan psikologis, neuropati,"erostomia dan kandidiasis& #ada umumnya, lesi tidak
terdeteksi pada sindrom ini, tetapi pasien masih dapat mengeluh ketidaknyamananengobatan ditujukan untuk mengatasi gejala-gejalanya dan terarah pada
pengontrolan glikemik, yang akan mengurangi komplikasi lain jika berhasil dikontrol&
+bat-obat yang sering digunakan untuk kondisi ini telah terbukti menjadi terapi yang
eekti, yaitu benJodiaJepine, antidepresan trisiklik dan antikon6ulsan& #eresepan obat
tersebut kepada pasien diabetes harus dilakukan se(ara hati-hati karena mempunyai
eek "erostomia&
30
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
31/34
0A0 -1
AA(-S-S MASA(A/
Ny& E7, :. Tahun dira*at di bagian #enyakit 'alam !SM7 #alembang dengan
diagnosis 'iabetes mellitus tipe . Normo-*eight un(ontrolled, 7emorroid 8nterna Tipe 8,
Syndrome 'yspepsia =perbaikan>, 'L8 =perbaikan>, 7ipertensi terkontrol, $;' lama, Susp&
#olineuropati 'M& #asien dikonsulkan dari bagian #enyakit 'alam !SM7 untuk dilakukan
pemeriksaan gigi dan mulut untuk menge6aluasi dan tatalaksana adakah tanda-tanda okal
ineksi&
#ada pasien tidak didapatkan keluhan seperti sakit gigi, ngilu saat makan makanan
yang panas?dingin, atau mulut terasa kering& usi berdarah =->& #asien selama ini tidak pernah
memeriksaan gigi ke dokter gigi&!i*ayat tambal gigi =-> menandakan pasien tidak pernah
melakukan pera*atan gigi& !i*ayat trauma =->&
'ari ri*ayat kebiasaan pasien, adanya kebiasaan oral hygiene yang baik berupa
teratur menggosok gigi ." dalam sehari, pasien juga tidak ada ri*ayat merokok dan konsumsi
permen atau (oklat&
Saat dikonsulkan ke #oli igi dan Mulut keadaan umum pasien tampak kompos
mentis, nadi G/ "?m, pernaasan ./ "?m, suhu 91/ $ dan tekanan darah 0./?G/ mm7g& #ada
pemeriksaan ekstra oral tidak ditemukan kelainan& #ada pemeriksaan intra oral bagian mukosa
bukal labial dan palatum dalam batas normal& #ada pasien diduga atau suspe(t (andidiasis
lidah dikarenakan pada pemeriksaan didapatkan selaput putih pada permukaan lidah dan
didapatkan juga kalkulus generalisata =D>, yang berarti adanya lapisan lunak dan keras yangmenempel pada gigi berupa (al(ulus atau karang gigi di seluruh kuadran?regio, missing teeth
31
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
32/34
=D> 0 A, . A& #ada status lokalis ditemukan adanya nekrosa pulpa dengan luksasi derajat 8 pada
gigi < 1& 7al tersebut didasarkan pada pemeriksaan yang didapatkan hasil lesi men(apai '1
=pulpa>, pemeriksaan sondase =-> pada gigi < 1&'ari anamnesis dan pemeriksaan ekstra oral dan intra oral didapatkan tanda-tanda
okal ineksi berupa $al(ulus di semua kuadran atau regio, Suspe(t (andidiasis lidah, Nekrosa
#ulpa pada gigi < 1 dan !adi" pada gigi 0 A, . A& 'imana tanda okal ineksi tersebut sangat
berhubungan dengan adanya pengaruh penyakit diabetes mellitus tipe . yang dididerita pasien
sejak 1 tahun yang lalu& 'imana keadaan hiperglikemia akan menyebabkan terbentuknya
stress oksidati berupa )Es dan !+S yang menimbulkan berkurangnya osteoblast dan
meningkatkan osteo(last serta mediator imlamasi =TN4> sehingga menyebabkan deek atau
ganggungan pada tulang termasuk gigi dan jaringan periodontal lainnya& Keadaan
hiperglikemia dapat menyebabkan terjadinya kandidiasis oral karena keadaan tersebut dapat
menyebabkan terjadinya disungsi aliran sali6a akibat kehilangan (airan dari tubuh dalam
jumlah yang banyak, sehingga aliran sali6a juga berkurang&!en(ana terapi yang diberikan pada pasien ini adalah pro ekstraksi pada gigi yang
mengalami nekrosa pulpa dengan luksasi derajat 0& kemudian juga dilakukan pro s(aling dan
s$ablidah untuk membersihkan (al(ulus serta untuk menegakkan diagnosis (andidiasis lidah&
Selain dilakukan beberapa ren(ana tindakan juga dilakukan pera*atan dengan menjaga oral
hygiene pasien& Mengedukasikan kepada pasien mengenai oral hygiene untuk mengatasi
adanya komplikasi yang lebih lanjut& Edukasi juga dilakukan pada pasien dalam pemilihanmakanan seperti menghindari makanan yang keras, terlalu panas dan yang mengandung
banyak gula seperti yang dikonsumsi dalam intensitas sering dan jumlah yang banyak, pasien
juga diajarkan (ara menyikat gigi yang benar dan teratur serta pentingnya memberitahu
kepada pasien mengenai kunjungan ke dokter gigi setiap 1 bulan&
32
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
33/34
0A0 1
K*S-MP(A
33
-
7/25/2019 CASE gilut - gangren radix pada ca colon
34/34
&AF+AR PS+AKA
0& 'aliemunthe S7& Etiologi penyakit gingi6a dan periodontal& 'alam2 'aliemunthe S7& Eds
!e6isi #eriodonsia& Medan2 3agian #eriodonsia 4akultas Kedokteran igi 5ni6ersitas
Sumatera5tara, .//G2 09G-F&.& 'aliemunthe S7& 7ubungan timbal balik antara periodontitis dengan diabates melitus&
'entika 'ent .//9 G=.>2 0./-:&
9& eorge Laskaris& Color Atlas of ral Diseases in Children and Adolescents& Ne* York 2
Thieme& .///& #& 0.G