budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/laporan... · catatan atas...

80

Upload: others

Post on 19-Feb-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 2: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 3: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 4: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 5: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 6: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 7: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 8: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 9: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 10: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013
Page 11: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang Berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 6 -

1. Umum 1. General

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Budi Starch & Sweetener Tbk(Perusahaan), didirikan berdasarkan AktaNo. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari HenkLimanow, S.H., notaris di Jakarta. AktaPendirian tersebut telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No YA5/279/11 tanggal12 September 1979 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 12tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67.Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapakali mengalami perubahan, terakhir denganAkta No. 16 tanggal 12 Juni 2013 dari AntoniHalim, S.H., notaris di Jakarta, mengenaiperubahan nama Perusahaan dariPT Budi Acid Jaya Tbk menjadi PT BudiStarch & Sweetener Tbk. Perubahan AktaPendirian ini telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU 36462.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal5 Juli 2013.

PT Budi Starch & Sweetener Tbk(the Company), was established based onNotarial Deed No. 15 dated January 15, 1979of Henk Limanow, S.H., public notary inJakarta. The Deed of Establishment wasapproved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in Decision LetterNo. YA5/279/11 dated September 12, 1979and published in Supplement No. 67 of theState Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 12 dated February 8, 1980. TheCompany’s Articles of Association have beenamended several times, most recently byNotarial Deed No. 16 dated June 12, 2013 ofAntoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,concerning the change in Company’s namefrom PT Budi Acid Jaya Tbk to PT Budi Starch& Sweetener Tbk. The amendment of theEstablishment Deed was approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic Indonesia in Decision LetterNo. AHU- 36462.AH.01.02.Year 2013 datedJuly 5, 2013.

Perusahaan dan entitas anak (selanjutnyadisebut Grup) didirikan dan menjalankanusahanya di Indonesia. Perusahaan tergabungdalam kelompok usaha Sungai Budi.

The Company and its subsidiaries (hereinafter refered to as “the Group”) areincorporated and conduct their operations inIndonesia. The Company operates under theSungai Budi group of businesses.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama meliputi bidangmanufaktur bahan kimia dan produk makanan,termasuk produk turunan yang dihasilkan dariubi kayu, ubi jalar, kelapa sawit, kopra danproduk pertanian lainnya dan industri lainnyakhususnya industri plastik. Saat ini,Perusahaan bergerak dalam pembuatan danpenjualan tepung tapioka, sweeteners(glukosa, fruktosa, sorbitol dan maltodextrin),karung plastik, asam sulfat dan bahan-bahankimia lainnya.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of itsactivities is mainly to engage in manufacturingof chemicals and food products, includingderivative products produced from cassava,sweet potatoes, coconut palm, copra andother agricultural products and other industriesparticularly plastic industry. At present, theCompany engages in the manufacture andsale of tapioca starch, sweeteners (glucose,fructose, sorbitol and maltodextrine), plasticpackaging, sulfuric acid and other chemicals.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di WismaBudi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna SaidKav C-6, Jakarta. Lokasi Pabrik Perusahaan diSubang, Lampung, Madiun, Surabaya danMakasar. Perusahaan mulai beroperasi secarakomersial pada bulan Januari 1981.

The Company’s main office is located inWisma Budi 8-9th floor, HR. Rasuna SaidStreet Kav C-6, Jakarta. Its factories arelocated in Subang, Lampung, Madiun,Surabaya and Makasar. The Companycommenced its commercial operations inJanuary 1981.

Page 12: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 7 -

b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal (Bapepam danLK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK)untuk menawarkan 30.000.000 lembar sahamdengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiahpenuh) per saham kepada masyarakat melaluiJakarta Efek Indonesia (BEJ) (sekarang BursaEfek Indonesia/BEI) dengan harga penawaransebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah penuh) persaham. Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaanmencatatkan seluruh sahamnya di BEJ(sekarang BEI).

On March 31, 1995, the Company obtainedthe effective statement from the Chairman ofthe Capital Market Supervisory Agency(Bapepam-LK) (currently Financial ServiceAuthority/OJK) to offer its 30,000,000 sharesof stock with par value of Rp 500 (in fullRupiah) per share to the public through theJakarta Stock Exchange (BEJ) (currentlyIndonesia Stock Exchange/BEI) at the offeringprice of Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.As of May 8, 1995, the Company listed all ofits issued shares in BEJ (currently BEI).

Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam dan LK (sekarang OJK) untukPenawaran Umum Terbatas I dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu kepadaPemegang Saham sebanyak 2.463.000.000saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalamRupiah penuh) per saham melalui BEJ(sekarang BEI) pada harga penawaranRp 150 (dalam Rupiah penuh) per sahamdimana melekat sebanyak 410.500.000 WaranSeri I dimana satu (1) Waran Seri I memilikihak untuk membeli satu (1) saham baru padaharga penawaran sebesar Rp 125 (dalamRupiah penuh) per saham mulai tanggal11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

On June 26, 2007, the Company obtained theeffective statement from the Chairman ofBapepam and LK (currently OJK) for LimitedPublic Offering I with pre-emptive rights to theStockholders of 2,463,000,000 shares with anominal value of Rp 125 (in full Rupiah) pershare through BEJ (currently BEI) at theoffering price of Rp 150 (in full Rupiah) pershare with an attached 410,500,000 Series IWarrant in which one (1) Series I Warrant hasthe right to buy one (1) new share at anexercise price of Rp 125 (in full Rupiah)per share starting from January 11, 2008 untilJuly 10, 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,seluruh saham Perusahaan sebanyak4.098.997.362 saham telah tercatat di BursaEfek Indonesia.

At December 31, 2014 and 2013, all of the4,098,997,362 shares of the Company arelisted in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

TahunOperasi/Start of

Domisili/ Aktivitas Utama/ CommercialDomicile Principal Activities Operations 2014 2013 2014 2013

% %

PT Budi Lumbung Cipta Tani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 99,98 189.674 145.209Tapioca Manufacturing

PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 50,10 334.181 307.254Glucose and Fructose Manufacturing

Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS) Singapore Perdagangan/Trading 2007 100,00 100,00 109 525

(Sebelum Eliminasi)/

(Before Elimination)Anak Perusahaan/Subsidiaries

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

Jumlah Aset

Total Assets

Page 13: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 8 -

PT Budi Sakura Starch PT Budi Sakura Starch

Berdasarkan Akta No. 41 tanggal12 Desember 2012, dari Inggraini Yamin, S.H.,notaris di Jakarta, Perusahaan melakukanpenambahan investasi dalam saham BSSsebanyak 8.500 saham atau Rp 21.989sehingga persentase kepemilikan Perusahaanmeningkat dari 99,97% menjadi 99,99%.

Based on the Notarial Deed No. 41 datedDecember 12, 2012 from Inggraini Yamin,S.H., public notary in Jakarta, the Companymade additional investments in 8,500 sharesof BSS for Rp 21,989 resulting to increase inthe Company’s ownership interest from99.97% to 99.99%.

Berdasarkan Akta No. 78 tanggal19 Desember 2013, dari Inggraini Yamin,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaanmenyetujui untuk menjual 99,99% sahamnyadi BSS kepada PT Satya Mandala Pratama,pihak ketiga. Transaksi jual beli ini dilakukanpada tanggal 19 Desember 2013.

Based on Notarial Deed No. 78 datedDecember 19, 2013 of Inggraini Yamin, S.H.,a public notary in Jakarta, the Companyagreed to sell to PT Satya Mandala Pratama,a third party, its 99.99% ownership interest inBSS. The sale was consummated onDecember 19, 2013.

Selisih antara harga penjualan dengan nilaitercatat investasi BSS sebesar Rp 19.090dicatat sebagai bagian dari “Penghasilan(Beban) Lain-lain” di dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun 2013.

The difference between the selling price andthe carrying value of the investment in BSSamounting to Rp 19,090 is presented as part of“Other income (expenses)” in the 2013consolidated statement of comprehensiveincome.

Bagian Perusahaan atas rugi bersih dari BSSsebelum pelepasan sebesar Rp 288 dicatatsebagai bagian dari “Ekuitas pada rugibersih entitas anak” dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun 2013.

Share of the Company in net loss of BSSprior to disposal amounting to Rp 288 ispresented as “Share in net loss of a disposedsubsidiary” in the 2013 consolidatedstatement of comprehensive income.

PT Ve Wong Budi Indonesia PT Ve Wong Budi Indonesia

Berdasarkan penetapan Pengadilan NegeriGunung Sugih No. 09/Pdt.P/2008/PN.GStanggal 28 Januari 2009 Jo.PutusanMahkamah Agung Republik IndonesiaNo. 1567 K/PDT/2009 tanggal 26 Mei 2010Jo.Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia No. 253 PK/Pdt/2012 tanggal24 Oktober 2012, Perusahaan memutuskanuntuk mengakhiri operasional PT Ve WongBudi Indonesia.

Based on the District Court of GunungSugih No. 09/Pdt.P/2008/PN.GS datedJanuary 28, 2009; Jo.Supreme CourtDecision of the Republic Indonesia No. 1567K/PDT/2009 dated May 26, 2010; Jo.Supreme Court Decision of the RepublicIndonesia No. 253 PK/Pdt/2012 datedOctober 24, 2012, the Company decided toterminate the operations of PT Ve Wong BudiIndonesia.

Berdasarkan putusan Mahkamah Agungyang diberitahukan kepada VWBImelalui Pengadilan Negeri pada tanggal21 Agustus 2013, menyatakan pembubaranVWBI (Catatan 36).

Based on the Supreme Court decision throughDistrict Court, dated August 21, 2013, VWBIhas been approved to be liquidated (Note 36).

Page 14: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 9 -

d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners andDirectors

Susunan Dewan Komisaris dan Direksipada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 berdasarkan Akta No. 12 tanggal12 Juni 2013 dari Antoni Halim, S.H., notarisdi Jakarta, adalah sebagai berikut:

The members of the Board of Commissionersand Directors as of December 31, 2014 and2013 based on Notarial Deed No. 12 datedJune 12, 2013 of Antoni Halim, S.H.,a public notary in Jakarta, are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Widarto : President CommissionerKomisaris : Oey Alfred : CommissionerKomisaris Independen : Daniel Kandinata : Independent Commissioner

Direksi DirectorsPresiden Direktur : Santoso Winata : President DirectorWakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : Deputy President DirectorDirektur : Winoto Prajitno *) : Directors

Djunaidi NurSugandhiOey Albert

Direktur tidak terafiliasi : Tan Anthony Sudirdjo : Unaffiliated Director

*) Meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2015/Passed away on February 27, 2015

Susunan Komite Audit Perusahaan padatahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The Company’s Audit Committee in 2014 and2013 comprises of the following:

Ketua : Daniel Kandinata : ChairmanAnggota : Liesye Lestari : Members

Yetty Semiawaty

Personel manajemen kunci Grup terdiri dariDewan Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Groupconsists of the Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup memiliki jumlah karyawan tetap (tidakdiaudit) masing-masing sebanyak 2.478 dan2.768 karyawan.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has 2,478 and 2,768 permanentemployees (unaudited), respectively.

Laporan keuangan konsolidasian PT BudiStarch & Sweetener Tbk dan entitas anakuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbitoleh Direksi Perusahaan pada tanggal20 Maret 2015. Direksi Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasiantersebut.

The consolidated financial statements ofPT Budi Starch & Sweetener Tbk and itssubsidiaries for the year endedDecember 31, 2014 were completed andauthorized for issuance on March 20, 2015 bythe Company’s Directors who are responsiblefor the preparation and presentation of theconsolidated financial statements.

Page 15: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 10 -

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan PelaporanKeuangan Penting

2. Summary of Significant Accounting andFinancial Reporting Policies

a. Dasar Penyusunan dan PengukuranLaporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated FinancialStatements Preparation and Measurement

Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia, meliputipernyataan dan interpretasi yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia.

The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards “SAK”, which comprise thestatements and interpretations issued by theBoard of Financial Accounting Standards ofthe Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasian jugadisusun dan disajikan sesuai PeraturanNo. VIII.G.7 tentang “Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik”, LampiranKeputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK), (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements havebeen also prepared and presented inaccordance with Regulation No. VIII.G.7regarding “Presentation and Disclosures ofPublic Companies’ Financial Statements”included in the Appendix of the Decree of theChairman of the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (Bapepam –LK), (currently Financial Services Authority)No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.Such consolidated financial statements arean English translation of the Group’s statutoryreport in Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi2009), “Penyajian Laporan Keuangan”.

The consolidated financial statements areprepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standard (“PSAK”)No. 1 (Revised 2009), “Presentation ofFinancial Statements”.

Dasar pengukuran laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost), kecuali beberapaakun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebagaimana diuraikandalam kebijakan akuntansi masing-masingakun tersebut. Laporan keuangankonsolidasian ini disusun dengan metodeakrual, kecuali laporan arus kaskonsolidasian.

The measurement basis used is the historicalcost, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies. The consolidatedfinancial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, areprepared under the accrual basis ofaccounting.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flowsare prepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

Kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 adalah konsisten dengankebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013.

The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements for the year endedDecember 31, 2014 are consistent with thoseadopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the year endedDecember 31, 2013.

Page 16: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 11 -

Mata uang yang digunakan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian adalah mata uangRupiah (Rupiah) yang juga merupakan matauang fungsional Perusahaan.

The currency used in the preparation andpresentation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah (Rupiah)which is also the functional currency of theCompany.

Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan secarakhusus, dibulatkan menjadi dan disajikandalam jutaan Rupiah yang terdekat.

All figures in the consolidated financialstatements are rounded to and stated inmillions of Rupiah unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area di mana asumsi danestimasi berdampak signifikan terhadaplaporan keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financialstatements in conformity with IndonesianFinancial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimates.It also requires management to exercise itsjudgment in the process of applying theGroup’s accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgment orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanak sebagaimana diungkapkan padaCatatan 1c.

The consolidated financial statementsinclude the accounts of the Company andSubsidiaries mentioned in Note 1c.

Seluruh transaksi, saldo akun dan laba ataurugi yang belum direalisasi dari transaksiantar entitas telah dieliminasi.

l Inter-company transactions, balances andunrealized gains or loss on transactionsbetween Group companies are eliminated.

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal Perusahaankehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memilikisecara langsung atau tidak langsung melaluientitas anak, lebih dari setengah kekuasaansuara entitas, kecuali dalam keadaan yangjarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwakepemilikan tersebut tidak diikuti denganpengendalian. Dalam kondisi tertentu,pengendalian juga ada ketika terdapat:

Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisition, being the date on whichthe Company obtained control, and continueto be consolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly throughanother subsidiary, more than half of thevoting power of an entity unless, inexceptional circumstances, it can be clearlydemonstrated that such ownership does notconstitute control. Control also exists undercertain circumstances when there is:

kekuasaan yang melebihi setengah haksuara sesuai perjanjian denganinvestor lain;

power over more than half of the votingrights by virtue of an agreement withother investors;

kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional entitasberdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;

power to govern the financial andoperating policies of the entity under astatute or an agreement;

Page 17: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 12 -

kekuasaan untuk menunjuk ataumengganti sebagian besar direksi ataudewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui dewan atau organ tersebut;atau

power to appoint or remove themajority of the members of the board ofdirectors or equivalent governing bodyand control of the entity is by thatboard or body; or

kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat direksi dandewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui direksi dan dewan komisarisatau organ tersebut.

power to cast the majority of votes atmeetings of the board of directors orequivalent governing body and controlof the entity is by the board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to the noncontrolling interest (NCI)even if that results in a deficit balance.

Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Grup:

In case of loss of control over a subsidiary,the Group:

menghentikan pengakuan aset(termasuk setiap goodwill) dan liabilitasentitas anak;

derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of thesubsidiary;

menghentikan pengakuan jumlahtercatat setiap KNP;

derecognizes the carrying amount ofany NCI;

menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;

derecognizes the cumulativetranslation differences, recorded inequity, if any;

mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

recognizes the fair value of theconsideration received;

mengakui setiap sisa investasi padanilai wajarnya;

recognizes the fair value of anyinvestment retained;

mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam komponen laba rugi;dan

recognizes any surplus or deficit inprofit or loss; and

mereklasifikasi bagian entitas indukatas komponen yang sebelumnyadiakui sebagai pendapatankomprehensif lain ke komponen labarugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized inother comprehensive income to profitor loss or retained earnings, asappropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba ataurugi dan aset neto dari anak-entitas anakyang tidak dapat diatribusikan secaralangsung maupun tidak langsung olehPerusahaan, yang masing-masing disajikandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas padalaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit orloss and net assets of the subsidiariesattributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by the Company,which are presented in the consolidatedstatement of comprehensive income andunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position, respectively,separately from the corresponding portionattributable to owners of the Company.

Page 18: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 13 -

Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagaitransaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajarimbalan yang dialihkan dengan bagian relatifatas nilai tercatat aset bersih entitas anakyang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba ataurugi dari pelepasan kepada kepentingannonpengendali juga dicatat di ekuitas.

Transactions with NCI that do not result inloss of control are accounted for as equitytransactions. The difference between the fairvalue of any consideration paid and therelevant share acquired of the carrying valueof net assets of the subsidiary is recorded inequity. Gains or losses on disposals to NCIare also recorded in equity.

c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Business Combination Among EntitiesUnder Common Control

Entitas sepengendali adalah entitas yangsecara langsung atau tidak langsung(melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan, atau dikendalikan oleh atauberada di bawah pengendalian yang sama.

Entities under common control are partieswhich directly or indirectly (through one ormore intermediaries) control, or arecontrolled by or are under the same control.

Kombinasi bisnis entitas sepengendaliadalah kombinasi bisnis semua entitasatau bisnis yang bergabung, yang padaakhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama(baik sebelum atau sesudah kombinasibisnis) dan pengendaliannya tidak bersifatsementara.

Business combination of entities undercommon control is a business combinationof all entities or combined businesses, whichare ultimately controlled by the same party(prior or subsequent to the businesscombination), in which the control is nottemporary.

Transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali, berupa pengalihan bisnisyang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas-entitas yang berada dalam suatukelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalamarti substansi ekonomi, sehingga transaksitersebut tidak menimbulkan laba atau rugibagi kelompok usaha secara keseluruhanataupun bagi entitas individual dalamkelompok usaha tersebut. Berhubungtransaksi kombinasi bisnis entitassepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikanatas bisnis yang dipertukarkan, makatransaksi tersebut diakui pada jumlahtercatat berdasarkan metode penyatuankepemilikan.

Business combination transaction of entitiesunder common control in form of businesstransfer with regard to reorganization ofentities within the same group of companiesdoes not result in a change of the economicsubstance of the ownership, in which thetransaction does not incur gain or loss to thegroup as a whole or to the individualcompany within the group. Therefore, thetransaction is recognized at carrying valuebased on pooling of interest method.

Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat dari setiap kombinasibisnis entitas sepengendali disajikan dalamakun tambahan modal disetor pada bagianekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Any difference between amount ofconsideration transferred and the carryingvalue of each business combination ofentities under common control is recognizedas additional paid-in capital as part of equitysection in the consolidated statement offinancial position.

Entitas yang melepas bisnis, dalampelepasan bisnis entitas sepengendali,mengakui selisih antara imbalan yangditerima dan jumlah tercatat bisnis yangdilepas dalam akun tambahan modal disetorpada bagian ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

An entity which is disposing a business unitin connection with the disposal of a businessunit of an entity under common controlrecognizes the difference between theconsideration received and carrying amountof the disposed business unit as additionalpaid-in capital as part of equity section in theconsolidated statement of financial position.

Page 19: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 14 -

d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan setiap entitas dalam Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional).

Items included in the financial statements ofeach of the Group’s companies aremeasured using the currency of the primaryeconomic environment in which the entityoperates (the functional currency).

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan kedalam mata uang fungsionalmenggunakan kurs pada tanggal transaksi.Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaranpada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

Foreign currency transactions are translatedinto the functional currency using theexchange rates prevailing at the dates of thetransactions. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation at yearend exchange rates of monetary assets andliabilities denominated in foreign currenciesare recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, kurs konversi yakni kurs tengahBank Indonesia, yang digunakan oleh Grupadalah sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, theconversion rates used by the Group werethe middle rates of Bank Indonesia asfollows:

2014 2013

Dolar Amerika Serikat 12.440 12.189 U.S. DollarDolar Singapura 9.422 9.628 Singapore DollarEuro 15.133 16.821 EuroYen Jepang 104 116 Japanese Yen

Kelompok usaha Grup Group Companies

Hasil usaha dan posisi keuangan darikelompok usaha Grup yang memiliki matauang fungsional yang berbeda dengan matauang pelaporan, dijabarkan pada mata uangpelaporan sebagai berikut:

The results and financial position of all theGroup companies that have a functionalcurrency different from the reportingcurrency are translated into the reportingcurrency as follows:

1. aset dan liabilitas dari setiap laporanposisi keuangan yang disajikan,dijabarkan pada kurs penutup padatanggal laporan posisi keuangan;

1. assets and liabilities for eachstatement of financial positionpresented are translated at the closingrate at the date of that statement offinancial position;

2. penghasilan dan beban untuk setiaplaporan laba rugi dijabarkanmenggunakan kurs rata rata; dan

2. income and expenses for eachstatement of income are translated ataverage exchange rates; and

3. seluruh selisih kurs yang timbul diakuidalam pendapatan komprehensif lain.

3. all resulting exchange differences arerecognized as a separate componentof equity.

Page 20: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 15 -

e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that isrelated to the Group:

1. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jikaorang tersebut:

1. A person or a close member of thatperson's family is related to the Group ifthat person:

a. Memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;

a. Has control or joint control over theGroup;

b. Memiliki pengaruh signifikan atasGrup; atau

b. Has significant influence over theGroup; or

c. Personil manajemen kunci Grup atauentitas induk Perusahaan.

c. Is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the Group.

2. Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi salah satu hal berikut:

2. An entity is related to the Group if any ofthe following conditions applies:

a. Entitas dan Grup adalah anggota darikelompok usaha yang sama.

a. The entity and the Group aremembers of the same group.

b. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain(atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

b. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or anassociate or joint venture ofa member of a group of which theother entity is a member).

c. Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.

c. Both entities are joint ventures of thesame third party.

d. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.

d. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity isan associate of the third entity.

e. Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari Grup atauentitas yang terkait dengan Grup.Jika Grup adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan Grup.

e. The entity is a post-employmentdefined benefit plan for the benefit ofemployees of either the Group or anentity related to the Group. If theGroup is itself such a plan, thesponsoring employers are alsorelated to the Group.

f. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (1).

f. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identifiedin (1).

g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf(1) (a) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

g. A person identified in (1) (a) hassignificant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

Page 21: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 16 -

Semua transaksi signifikan dengan pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian.

All significant transactions with relatedparties are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

f. Kas f. Cash

Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasipencairannya.

Cash consists of cash on hand and inbanks, which are not used as collateral andare not restricted.

Deposito berjangka yang dijaminkan, ataudibatasi pencairannya, dikeluarkan dari kas.

Time deposits which are used as collateralor are restricted, are excluded from cash.

g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitaskeuangan pada laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grupmenjadi salah satu pihak dalam ketentuanpada kontrak instrumen tersebut.Pembelian atau penjualan yang reguler atasinstrumen keuangan diakui pada tanggaltransaksi.

The Group recognizes a financial asset or afinancial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,it becomes a party to the contractualprovisions of the instrument. All regular waypurchases and sales of financial instrumentsare recognized on the transaction date.

Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yang merupakannilai wajar kas yang diserahkan (dalam halaset keuangan) atau yang diterima (dalamhal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yangdiserahkan atau diterima ditentukan denganmengacu pada harga transaksi atau hargapasar yang berlaku. Jika harga pasar tidakdapat ditentukan dengan andal, maka nilaiwajar kas yang diserahkan atau diterimadihitung berdasarkan estimasi jumlahseluruh pembayaran atau penerimaan kasmasa depan, yang didiskontokanmenggunakan suku bunga pasar yangberlaku untuk instrumen sejenis denganjatuh tempo yang sama atau hampir sama.Pengukuran awal instrumen keuangantermasuk biaya transaksi, kecuali untukinstrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi.

Financial instruments are recognized initiallyat fair value, which is the fair value of theconsideration given (in case of an asset) orreceived (in case of a liability). The fair valueof the consideration given or received isdetermined by reference to the transactionprice or other market prices. If such marketprices are not reliably determinable, the fairvalue of the consideration is estimated asthe sum of all future cash payments orreceipts, discounted using the prevailingmarket rates of interest for similarinstruments with similar maturities. The initialmeasurement of financial instruments,except for financial instruments at fair valuethrough profit and loss (FVPL), includestransaction costs.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padaperolehan atau penerbitan aset keuanganatau liabilitas keuangan, dimana biayatersebut adalah biaya yang tidak akan terjadiapabila entitas tidak memperoleh ataumenerbitkan instrumen keuangan. Biayatransaksi tersebut diamortisasi sepanjangumur instrumen menggunakan metode sukubunga efektif.

Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to the acquisitionof a financial asset or issue of financialliability and they are incremental costs thatwould not have been incurred if theinstrument had not been acquired or issued.Such transaction costs are amortized overthe terms of the instruments based on theeffective interest rate method.

Page 22: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 17 -

Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode selamaperiode yang relevan, menggunakan sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kasdi masa depan selama perkiraan umurinstrumen keuangan atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dariinstrumen keuangan. Pada saat menghitungsuku bunga efektif, Grup mengestimasiarus kas dengan mempertimbangkanseluruh persyaratan kontraktual dalaminstrumen keuangan tersebut, tanpamempertimbangkan kerugian kredit di masadepan, namun termasuk seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan atau diterima,yang merupakan bagian tidak terpisahkandari suku bunga efektif.

Effective interest rate method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialasset or a financial liability and allocating theinterest income or expense over the relevantperiod by using an interest rate that exactlydiscounts estimated future cash payments orreceipts through the expected life of theinstruments or, when appropriate, a shorterperiod to the net carrying amount of thefinancial instruments. When calculating theeffective interest rate, the Group estimatesfuture cash flows considering all contractualterms of the financial instruments excludingfuture credit losses and includes all fees andpoints paid or received that are an integralpart of the effective interest rate.

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saat pengakuanawal dikurangi pembayaran pokok, ditambahatau dikurangi dengan amortisasi kumulatifmenggunakan metode suku bunga efektifyang dihitung dari selisih antara nilai awaldan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan nilai atau nilai yang tidak dapatditagih.

Amortized cost is the amount at which thefinancial asset or financial liability ismeasured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any differencebetween the initial amount recognized andthe maturity amount, minus any reduction forimpairment.

Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Grup mengklasifikasikan instrumenkeuangan dalam kategori berikut: asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, dan liabilitaskeuangan lain-lain; dan melakukan evaluasikembali atas kategori-kategori tersebut padasetiap tanggal pelaporan, apabila diperlukandan tidak melanggar ketentuan yangdisyaratkan.

The classification of the financial instrumentsdepends on the purpose for which theinstruments were acquired and whether theyare quoted in an active market. At initialrecognition, the Group classifies its financialinstruments in following categories: financialassets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available forsale (AFS) financial assets, financial liabilitiesat FVPL, and other financial liabilities; and,where allowed and appropriate, re-evaluatessuch classification at every reporting date.

Page 23: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 18 -

Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasianadalah berdasarkan kuotasi harga pasar atauharga kuotasi penjual/dealer (bid price untukposisi beli dan ask price untuk posisi jual),tanpa memperhitungkan biaya transaksi.Apabila bid price dan ask price yang terkinitidak tersedia, maka harga transaksi terakhiryang digunakan untuk mencerminkan buktinilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapatperubahan signifikan dalam perekonomiansejak terjadinya transaksi. Untuk seluruhinstrumen keuangan yang tidak terdaftarpada suatu pasar aktif, maka nilai wajarditentukan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini(net present value), perbandingan terhadapinstrumen sejenis yang memiliki harga pasaryang dapat diobservasi, model harga opsi(options pricing models), dan model penilaianlainnya.

The fair value of financial instruments tradedin active markets at the consolidatedstatement of financial position date is basedon their quoted market price or dealer pricequotations (bid price for long positions andask price for short positions), without anydeduction for transaction costs. When currentbid and asking prices are not available,the price of the most recent transaction isused since it provides evidence of the currentfair value as long as there has not beena significant change in economiccircumstances since the time of thetransaction. For all other financial instrumentsnot listed in an active market, the fair value isdetermined by using appropriate valuationtechniques. Valuation techniques include netpresent value techniques, comparison tosimilar instruments for which marketobservable prices exist, options pricingmodels, and other relevant valuation models.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup memiliki instrumen keuangan dalamkategori pinjaman yang diberikan dan piutangdan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karenaitu, kebijakan akuntansi terkait denganinstrumen keuangan dalam kategori asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, investasi dimiliki hinggajatuh tempo, aset keuangan tersedia untukdijual, dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi tidakdiungkapkan.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has financial instruments under loansand receivables and other financial liabilitiescategories. Thus, accounting policies relatedto financial assets at FVPL, HTMinvestments, AFS financial assets, andfinancial liabilities at FVPL were notdisclosed.

Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss

Apabila harga transaksi dalam suatupasar yang tidak aktif berbeda dengannilai wajar instrumen sejenis pada transaksipasar terkini yang dapat diobservasi atauberbeda dengan nilai wajar yang dihitungmenggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperolehdari pasar yang dapat diobservasi, makaGrup mengakui selisih antara harga transaksidengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugihari ke-1) dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, kecuali jikaselisih tersebut memenuhi kriteria pengakuansebagai aset yang lain. Dalam hal tidakterdapat data yang dapat diobservasi, makaselisih antara harga transaksi dan nilai yangditentukan berdasarkan teknik penilaianhanya diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian apabila datatersebut menjadi dapat diobservasi ataupada saat instrumen tersebut dihentikanpengakuannya. Untuk masing-masingtransaksi, Grup menerapkan metodepengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Where the transaction price in a non-activemarket is different from the fair value of otherobservable current market transactions in thesame instrument or based on a valuationtechnique whose variables include only datafrom observable market, the Grouprecognizes the difference between thetransaction price and fair value (a “Day 1”profit/loss) in the consolidated statement ofcomprehensive income unless it qualifies forrecognition as some other type of asset. Incases where the data is not observable, thedifference between the transaction price andmodel value is only recognized in theconsolidated statements of comprehensiveincome when the inputs become observableor when the instrument is derecognized. Foreach transaction, the Group determines theappropriate method of recognizing the“Day 1” profit/loss amount.

Page 24: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 19 -

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkanuntuk dijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atauaset tersedia untuk dijual.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are not entered into with theintention of immediate or short-term resaleand are not classified as financial assets atFVPL, HTM investments or AFS financialassets.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif, dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.Biaya perolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskonto yangtimbul pada saat perolehan serta imbalandan biaya yang merupakan bagian integraldari suku bunga efektif. Amortisasi dicatatsebagai bagian dari pendapatan bungadalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Kerugian yang timbul akibatpenurunan nilai diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

After initial measurement, loans andreceivables are subsequently measured atamortized cost using the effective interestmethod, less allowance for impairment.Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs that areintegral part of the effective interest rate. Theamortization is included as part of interestincome in the consolidated statements ofcomprehensive income. The losses arisingfrom impairment are recognized in theconsolidated statements of comprehensiveincome.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup mengklasifikasikan kas, depositoberjangka, piutang usaha, piutang lain-lain,dan aset lain-lain berupa setoran jaminandalam kategori ini.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has classified its cash, time deposits,trade accounts receivable, other accountsreceivable, and other assets-margin depositsunder this category.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

Kategori ini merupakan liabilitas keuanganyang tidak dimiliki untuk diperdagangkan ataupada saat pengakuan awal tidak ditetapkanuntuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

This category pertains to financial liabilitiesthat are not held for trading or not designatedat FVPL upon the inception of the liability.

Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangan tersebut,diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganlain-lain, jika substansi perjanjian kontraktualmengharuskan Grup untuk menyerahkan kasatau aset keuangan lain kepada pemeganginstrumen keuangan, atau jika liabilitastersebut diselesaikan tidak melaluipenukaran kas atau aset keuangan lain atausaham sendiri yang jumlahnya tetap atautelah ditetapkan.

Issued financial instruments or theircomponents are classified as other financialliabilities, where the substance of thecontractual arrangement results in the Grouphaving an obligation either to deliver cash oranother financial asset to the holder, or tosatisfy the obligation other than by theexchange of a fixed amount of cash oranother financial asset for a fixed number ofown equity shares.

Page 25: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 20 -

Liabilitas keuangan lain-lain padapengakuan awal diukur pada nilai wajar dansesudah pengakuan awal diukur padabiaya perolehan diamortisasi, denganmemperhitungkan dampak amortisasi (atauakresi) berdasarkan suku bunga efektif ataspremi, diskonto, dan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Other financial liabilities are recognizedinitially at fair value and are subsequentlycarried at amortized cost, taking into accountthe impact of applying the effective interestmethod of amortization (or accretion) for anyrelated premium, discount, and any directlyattributable transaction costs.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kategori ini meliputi utang bank jangkapendek, utang usaha, beban akrual, utanglain-lain, dan utang bank jangka panjangyang dimiliki oleh Grup.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup’s short-term bank loans, tradeaccounts payable, accrued expenses, otheraccounts payable, and long-term bank loansare included in this category.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saatini memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut; dan berniat untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset andthe net amount reported in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,there is a currently enforceable right to offsetthe recognized amounts and there isintention to settle on a net basis, or to realizethe asset and settle the liabilitysimultaneously.

Penurunan Nilai Aset Keuangan padaBiaya Perolehan Diamortisasi

Impairment of Financial Assets atAmortized Cost

Manajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika manajemen menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidak signifikan,maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untukitu kerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

The management first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant. If the management determinesthat no objective evidence of impairmentexists for an individually assessed financialasset, whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and thatgroup of financial assets is collectivelyassessed for impairment. Assets that areindividually assessed for impairment and forwhich an impairment loss, is or continues tobe recognized are not included in acollective assessment of impairment.

Page 26: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 21 -

Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit di masa depanyang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dariaset tersebut (yang merupakan suku bungaefektif yang dihitung pada saat pengakuanawal). Nilai tercatat aset tersebut langsungdikurangi dengan penurunan nilai yangterjadi atau menggunakan akun cadangandan jumlah kerugian yang terjadi diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

If there is an objective evidence that animpairment loss has been incurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate (i.e., the effectiveinterest rate computed at initial recognition).The carrying amount of the asset shall bereduced either directly or through the use ofan allowance account. The amount of loss ischarged to the consolidated statement ofcomprehensive income.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunannilai tersebut diakui, maka dilakukanpenyesuaian atas cadangan kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui.Pemulihan penurunan nilai selanjutnyadiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian, dengan ketentuan nilaitercatat aset setelah pemulihan penurunannilai tidak melampaui biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihantersebut.

If, in a subsequent year, the amount ofthe impairment loss decreases because ofan event occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed. Anysubsequent reversal of an impairment loss isrecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income, to the extent thatthe carrying value of the asset does notexceed its amortized cost at the reversaldate.

Penghentian Pengakuan Aset danLiabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets andLiabilities

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Aset keuangan (atau bagian dari asetkeuangan atau kelompok asetkeuangan serupa) dihentikanpengakuannya jika:

Financial assets (or, where applicable, apart of a financial asset or part of agroup of similar financial assets) isderecognized when:

a. Hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangantersebut berakhir;

a. the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired;

b. Grup tetap memiliki hak untukmenerima arus kas dari asetkeuangan tersebut, namun jugamenanggung liabilitas kontraktualuntuk membayar kepada pihakketiga atas arus kas yang diterimatersebut secara penuh tanpaadanya penundaan yang signifikanberdasarkan suatu kesepakatan;atau

b. the Group retains the right toreceive cash flows from the asset,but has assumed an obligation topay them in full without materialdelay to a third party under a“pass-through” arrangement; or

Page 27: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 22 -

c. Grup telah mentransfer haknyauntuk menerima arus kas dari asetkeuangan dan (i) telah mentransfersecara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset keuangan,atau (ii) secara substansial tidakmentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan, namun telahmentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut.

c. the Group has transferred itsrights to receive cash flows fromthe asset and either (i) hastransferred substantially all therisks and rewards of the asset, or(ii) has neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

Ketika Grup telah mentransfer hakuntuk menerima arus kas dari suatuaset keuangan atau telah menjadi pihakdalam suatu kesepakatan, dan secarasubstansial tidak mentransfer dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan dan masih memilikipengendalian atas aset tersebut,maka aset keuangan diakui sebesarketerlibatan berkelanjutan Grup denganaset keuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentuk pemberianjaminan atas aset yang ditransfer diukurberdasarkan jumlah terendah antaranilai aset yang ditransfer dengan nilaimaksimal dari pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Grup.

Where the Group has transferred itsrights to receive cash flows from anasset or has entered into a pass-through arrangement, and has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset northe transferred control of the asset, theasset is recognized to the extent of theGroup continuing involvement in theasset. Continuing involvement thattakes the form of a guarantee over thetransferred asset is measured at thelower of the original carrying amount ofthe asset and the maximum amount ofconsideration that the Group could berequired to repay.

2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan, atau telahkadaluarsa. Jika liabilitas keuangantertentu digantikan dengan liabilitaskeuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama namun dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atauterdapat modifikasi secara substansialatas ketentuan liabilitas keuangan yangada saat ini, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisihantara nilai tercatat liabilitas keuanganawal dengan yang baru diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the contract isdischarged, cancelled or has expired.Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially different terms,or the terms of an existing liability aresubstantially modified, such anexchange or modification is treated as aderecognition of the original liability.The recognition of a new liability andthe difference in the respectivecarrying amounts is recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkanbiaya atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah (the lower of cost andnet realizable value). Biaya persediaanditentukan berdasarkan metode rata-ratatertimbang.

Inventories are stated at cost or netrealizable value, whichever is lower. Cost isdetermined using the weighted averagemethod.

Page 28: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 23 -

Cadangan persediaan usang dan cadangankerugian penurunan nilai persediaandibentuk untuk menyesuaikan nilaipersediaan ke nilai realisasi bersih. Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga jualdalam kegiatan usaha biasa dikurangiestimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang diperlukan untuk membuatpenjualan.

Allowance for inventory obsolescence anddecline in value of the inventories areprovided to reduce the carrying value ofinventories to their net realizable values. Netrealizable value is an estimated selling pricein the ordinary course of business less theestimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.

i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selamamasa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

Pemilikan Langsung Direct acquisitions

Aset tetap pemilikan langsung, kecualitanah, dinyatakan berdasarkan biayaperolehan, tetapi tidak termasuk biayaperawatan sehari-hari, dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunannilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dandinyatakan berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi penurunan nilai, jikaada.

Direct acquisitions of property, plant andequipment, except land, are carried at cost,excluding day-to day servicing, lessaccumulated depreciation and anyimpairment in value. Land is not depreciatedand is stated at cost less any impairment invalue.

Biaya perolehan awal aset tetap meliputiharga perolehan, termasuk bea impor danpajak pembelian yang tidak bolehdikreditkan dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untukmembawa aset ke lokasi dan kondisiyang diinginkan slesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.

The initial cost of property, plant andequipment consists of its purchase price,including import duties and taxes and anydirectly attributable costs in bringing theproperty, plant and equipment to its workingcondition and location for its intended use.

Beban-beban yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti beban perbaikan danpemeliharaan, dibebankan ke laporan labarugi komprehensif konsolidasian pada saatterjadinya. Apabila beban-beban tersebutmenimbulkan peningkatan manfaatekonomis di masa datang dari penggunaanaset tetap tersebut yang dapat melebihikinerja normalnya, maka beban-bebantersebut dikapitalisasi sebagai tambahanbiaya perolehan aset tetap.

Expenditures incurred after the property,plant and equipment have been putinto operations, such as repairs andmaintenance costs, are normally charged tooperations in the year such costs areincurred. In situations where it can be clearlydemonstrated that the expenditures haveresulted in an increase in the futureeconomic benefits expected to be obtainedfrom the use of the property, plant andequipment beyond its originally assessedstandard of performance, the expendituresare capitalized as additional costs ofproperty, plant and equipment.

Biaya pengurusan legal hak atas tanahketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanah,dan biaya ini tidak disusutkan. Biayapengurusan perpanjangan atau pembaruanlegal hak atas tanah diakui sebagai asettakberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legalrights are recognized as part of theacquisition cost of the land, and these costsare not depreciated. Costs related torenewal of land rights are recognized asintangible assets and amortized during theperiod of the land rights.

Page 29: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 24 -

Penyusutan dihitung berdasarkan metodegaris lurus (straight-line method) selamamasa manfaat aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed on a straight-linebasis over the property, plant andequipment’s useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 10 - 20 Machineries and equipmentKendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapatperistiwa atau perubahan kondisi tertentuyang mengindikasikan nilai tercatat tersebuttidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

The carrying values of property, plant andequipment are reviewed for impairment whenevents or changes in circumstances indicatethat the carrying values may not berecoverable.

Dalam setiap inspeksi yang signifikan,biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatataset tetap sebagai suatu penggantianapabila memenuhi kriteria pengakuan. Biayainspeksi signifikan yang dikapitalisasitersebut diamortisasi selama periode sampaidengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

When each major inspection is performed, itscost is recognized in the carrying amount ofthe item of property, plant and equipment asa replacement if the recognition criteria aresatisfied. Such major inspection is capitalizedand amortized over the next major inspectionactivity.

Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikutakumulasi penyusutan serta akumulasipenurunan nilai yang terkait dengan asettetap tersebut.

When assets are sold or retired, the cost andrelated accumulated depreciation and anyimpairment loss are eliminated from theaccounts.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Aset tetapyang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan darikelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan dan amortisasi serta akumulasipenurunan nilai yang terkait dengan asettetap tersebut. Laba atau rugi yang timbuldari penghentian pengakuan aset tetapditentukan sebesar perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan, jika ada, denganjumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dandiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada tahun terjadinyapenghentian pengakuan.

An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected fromits use or disposal. When assets are sold orretired, the cost and related accumulateddepreciation and amortization and anyimpairment loss are eliminated from theaccounts. Any gains or loss arising fromde-recognition of property, plant andequipment (calculated as the differencebetween the net disposal proceeds, if any,and the carrying amount of the item) isincluded in the consolidated statements ofcomprehensive income in the year the itemis derecognized.

Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan dan amortisasi ditelaah setiapakhir tahun dan dilakukan penyesuaianapabila hasil telaah berbeda denganestimasi sebelumnya.

The asset’s residual values, useful lives anddepreciation and amortization method arereviewed and adjusted if appropriate, ateach financial year end.

Page 30: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 25 -

Aset Tetap Dalam Pembangunan Construction in Progress

Aset tetap dalam pembangunan merupakanaset tetap dalam tahap konstruksi, yangdinyatakan pada biaya perolehan dantidak disusutkan. Akumulasi biaya akandireklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan dan akan disusutkan padasaat konstruksi selesai secara substansialdan aset tersebut telah siap digunakansesuai tujuannya.

Construction in progress representsproperty, plant and equipment underconstruction which is stated at cost and isnot depreciated. The accumulated costs arereclassified to the respective property, plantand equipment account and depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

Penentuan apakah suatu kontrak merupakanatau mengandung unsur sewa adalahberdasarkan substansi kontrak pada tanggalawal sewa, yakni apakah pemenuhan syaratkontrak tergantung pada penggunaan asettertentu dan kontrak tersebut berisi hakuntuk menggunakan aset tersebut.

The determination of whether anarrangement is or contains a lease is basedon the substance of the arrangement atinception date of whether the fulfillment ofthe arrangement is dependent on the use ofa specific asset or assets and thearrangement conveys a right to use theasset.

Evaluasi ulang atas perjanjian sewadilakukan setelah tanggal awal sewa hanyajika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

A reassessment is made after inception ofthe lease only if one of the following applies:

1. Terdapat perubahan dalampersyaratan perjanjian kontraktual,kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;

1. There is a change in contractual terms,other than a renewal or extension of theagreement;

2. Opsi pembaruan dilakukan atauperpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian,kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telahtermasuk dalam masa sewa;

2. A renewal option is exercised orextension granted, unless the term ofthe renewal or extension was initiallyincluded in the lease term;

3. Terdapat perubahan dalam penentuanapakah pemenuhan perjanjiantergantung pada suatu aset tertentu;atau

3. There is a change in the determinationof whether the fulfillment is dependenton a specified asset; or

4. Terdapat perubahan subtansial atasaset yang disewa.

4. There is a substantial change to theasset.

Apabila evaluasi ulang telah dilakukan,maka akuntansi sewa harus diterapkan ataudihentikan penerapannya pada tanggaldimana terjadi perubahan kondisi padaskenario 1, 3 atau 4 dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewa padaskenario 2.

Where a reassessment is made, leaseaccounting shall commence or cease fromthe date when the change in circumstancesgave rise to the reassessment for scenarios1, 3 or 4 and the date of renewal orextension period for scenario 2.

Page 31: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 26 -

Perusahaan atau entitas anak sebagaiLessee

Company or its subsidiaries as Lessee

Sewa pembiayaan, yang mengalihkansecara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikansuatu aset kepada Perusahaan dan entitasanak, dikapitalisasi pada awal sewa sebesarnilai wajar aset sewaan atau sebesar nilaikini dari pembayaran sewa minimum, jikanilai kini lebih rendah dari nilai wajar.Pembayaran sewa dipisahkan antara bagianyang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan liabilitassehingga menghasilkan suatu suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.

Leases, which transfer to the Company or itssubsidiaries substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of theleased item, are capitalized at the inceptionof the lease at the fair value of the leasedproperty or, if lower, at the present value ofthe minimum lease payments. Leasepayments are apportioned between thefinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant rate ofinterest on the remaining balance of theliability. Finance charges are chargeddirectly against consolidated statements ofcomprehensive income.

Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasiumur manfaatnya. Apabila tidak terdapatkeyakinan memadai bahwa Perusahaanatau entitas anak akan memperoleh hakkepemilikan atas aset tersebut pada akhirmasa sewa, maka aset sewaan disusutkansepanjang estimasi umur manfaat aset ataumasa sewa, mana yang lebih pendek.

Capitalized leased assets are depreciatedover the estimated useful life of the assetsexcept if there is no reasonable certaintythat the Company or its subsidiaries willobtain ownership by the end of the leaseterm, in which case the lease assets aredepreciated over the shorter of theestimated useful life of the assets and thelease term.

Pembayaran sewa dalam sewa operasidiakui sebagai beban dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian dengandasar garis lurus (straight-line basis) selamamasa sewa.

Operating lease payments are recognizedas an expense in the consolidated statementof comprehensive income on a straight-linebasis over the lease term.

l. Saham Treasuri l. Treasury Stocks

Pada saat Perusahaan membeli kembalisaham Perusahaan (saham treasuri),maka imbalan yang dibayarkan, termasukbiaya-biaya transaksi inkremental yangteratribusikan langsung (bersih setelahpajak penghasilan), dikurangkan dariekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemegang saham Perusahaan sampaidengan saham tersebut dibatalkan atauditerbitkan kembali. Jika saham tersebutkemudian diterbitkan kembali, maka setiapimbalan yang diterima, setelah dikurangkandengan biaya-biaya transaksi inkrementalyang teratribusikan langsung dan dampakpajak penghasilan, dibukukan pada ekuitasyang dapat diatribusikan kepada pemegangsaham Perusahaan.

Where the Company purchases theCompany’s equity share capital (treasuryshares), the consideration paid, includingany directly attributable incrementaltransaction costs (net of income taxes) isdeducted from equity attributable to theowners of the Company until the shares arecancelled or reissued. Where such ordinaryshares are subsequently reissued, anyconsideration received, net of any directlyattributable incremental transaction costsand the related income tax effects owners,is included in equity attributable to theowners of the Company.

Page 32: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 27 -

m. Biaya Emisi Efek Ekuitas m. Stock Issuance Costs

Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dariakun “Tambahan Modal Disetor” bagianyang berhubungan dengan prosespenerbitan saham dan tidak diamortisasi.

Stock issuance costs are deducted from the“Additional paid-in capital” portion of therelated proceeds from issuance of sharesand are not amortized.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporantahunan, Grup menelaah apakah terdapatindikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut ataupada saat uji tahunan penurunan nilai asetperlu dilakukan, maka Grup membuatestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annualimpairment testing for an asset is required,the Group makes an estimate of the asset’srecoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang secarasignifikan independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat asetlebih besar daripada nilai terpulihkannya,maka aset tersebut dinyatakan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilai menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai darioperasi yang berkelanjutan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai “Rugi penurunannilai”. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan bersihdidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset. Dalam menghitung nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, transaksipasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

An asset’s recoverable amount is the higherof an asset’s or CGU’s fair value less coststo sell and its value in use, and isdetermined for an individual asset, unlessthe asset does not generate cash inflowsthat are largely independent of those fromother assets or groups of assets. Where thecarrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to itsrecoverable amount. Impairment losses ofcontinuing operations are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome as “impairment losses”. In assessingthe value in use, the estimated net futurecash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific tothe asset. In determining fair value lesscosts to sell, recent market transactions aretaken into account, if available.

Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini harusdidukung oleh metode penilaian tertentu(valuation multiples) atau indikator nilai wajarlain yang tersedia.

If no such transactions can be identified, anappropriate valuation model is used todetermine the fair value of the assets. Thesecalculations are corroborated by valuationmultiples or other available fair valueindicators.

Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sesuai dengan kategori biayayang konsisten dengan fungsi dari aset yangditurunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations,if any, are recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income underexpense categories that are consistent withthe functions of the impaired assets.

Page 33: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 28 -

Penelaahan dilakukan pada akhir setiapperiode pelaporan tahunan untukmengetahui apakah terdapat indikasi bahwarugi penurunan nilai aset yang telah diakuidalam periode sebelumnya mungkin tidakada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka Grupmengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut. Kerugian penurunan nilai yangdiakui dalam periode sebelumnya dipulihkanhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam halini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasisehingga nilai tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun-tahunsebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilaidiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian. Setelah pemulihan tersebut,penyusutan aset tersebut disesuaikan diperiode mendatang untuk mengalokasikannilai tercatat aset yang direvisi, dikuranginilai sisanya, dengan dasar yang sistematisselama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each annualreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetmay no longer exist or may have decreased.If such indication exists, the recoverableamount is estimated. A previouslyrecognized impairment loss for an asset isreversed only if there has been a change inthe assumptions used to determine theasset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that isthe case, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount. Thereversal is limited so that the carryingamount of the assets does not exceed itsrecoverable amount nor exceed the carryingamount that would have been determined,net of depreciation, had no impairmentloss been recognized for the asset in prioryears. Reversal of an impairment loss isrecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income. After sucha reversal, the depreciation charge on thesaid asset is adjusted in future periods toallocate the asset’s revised carrying amount,less any residual value, on a systematicbasis over its remaining useful life.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui ketika kemungkinanbesar manfaat ekonomi masa depan akanmengalir ke Grup dan pendapatan ini dapatdiukur secara andal. Kriteria pengakuanpendapatan berikut harus dipenuhi sehinggapendapatan dapat diakui:

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flowto the Group and the revenue can be reliablymeasured. The following specific recognitioncriteria must also be met before revenue isrecognized:

Penjualan lokal diakui pada saat pengirimanbarang kepada pelanggan, sedangkanpenjualan ekspor diakui sesuai persyaratanpenjualan.

Revenues from local sales are recognizedwhen the goods are delivered to thecustomers, while revenues from export salesare recognized in accordance with the termsof the sale.

Uang muka diterima akan diakui sebagaipendapatan pada saat pengiriman barangkepada pelanggan telah dilakukan.

Advances received will be recognized asrevenue when the goods had beendelivered to the customer.

Pendapatan Certified Emission Reduction(CER) akan diakui sebagai pendapatan padasaat Sertifikasi CER diperoleh dandiserahkan kepada pembeli.

Income from Certified Emission Reduction(CER) will be recognized as revenue whenthe buyer obtained the CER certification anddelivered to buyer.

Pendapatan bunga dan beban bunga dariinstrumen keuangan diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian secaraakrual menggunakan metode suku bungaefektif.

Interest income and interest expense for allfinancial instruments are recognized in theconsolidated statements of comprehensiveincome on accrual basis using the effectiveinterest rate method.

Page 34: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 29 -

Pendapatan diukur dengan nilai wajarimbalan yang diterima atau dapat diterimadari penjualan barang dan jasa dalamkegiatan usaha normal Grup.

Revenue is measured as the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinarycourse of the Group’s activities.

Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahunyang bersangkutan (accrual basis).

Expenses are recognized when incurred(accrual basis).

Biaya transaksi yang terjadi dan dapatdiatribusikan secara langsung terhadapperolehan atau penerbitan instrumenkeuangan yang tidak diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi diamortisasisepanjang umur instrumen keuanganmenggunakan metode suku bunga efektif dandicatat sebagai bagian dari pendapatan bungauntuk biaya transaksi terkait aset keuangan,dan sebagai bagian dari beban bunga untukbiaya transaksi terkait liabilitas keuangan.

Transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance offinancial instruments not measured at FVPLare amortized over the life of financialinstruments using the effective interest ratemethod and recorded as part of interestincome for transaction costs directlyattributable to financial assets, and as part ofinterest expense for transaction costsdirectly attributable to financial liabilities.

p. Biaya Pinjaman p. Borrowing Costs

Biaya pinjaman merupakan bunga danselisih kurs pinjaman yang diterima dalammata uang asing dan biaya lainnya(amortisasi diskon/premium dari pinjamanditerima) yang terjadi sehubungan denganpeminjaman dana.

Borrowing costs are interest and exchangedifference on foreign currency denominatedborrowings and other costs (amortization ofdiscounts/premiums on borrowings) incurredin connection with the borrowing of funds.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung dengan perolehan,konstruksi, atau pembuatan asetkualifikasian dikapitalisasi sebagai bagiandari biaya perolehan aset tersebut. Biayapinjaman lainnya diakui sebagai beban padasaat terjadinya.

Borrowing costs which are directlyattributable to the acquisition, construction,or production of qualifying assets arecapitalized as part of the acquisition cost ofthe qualifying assets. Other borrowing costsare recognized as expense in the period inwhich they are incurred.

Jika Grup meminjam dana secara khususuntuk tujuan memperoleh aset kualifikasian,maka Grup menentukan jumlah biayapinjaman yang layak dikapitalisasikansebesar biaya pinjaman aktual yang terjadiselama periode berjalan dikurangipenghasilan investasi atas investasisementara dari pinjaman tersebut.

To the extent that the Group borrows fundsspecifically for the purpose of obtaining aqualifying asset, the amount of borrowingcosts eligible for capitalization is determinedas the actual borrowing costs incurred onthat borrowing during the year less anyinvestment income on the temporaryinvestment of those borrowings.

Jika pengembangan aktif atas asetkualifikasian dihentikan, Grup menghentikankapitalisasi biaya pinjaman selama periodeyang diperpanjang tersebut.

The Group suspends capitalization ofborrowing costs during extended periods inwhich it suspends active development of aqualifying asset.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saatselesainya secara subtansi seluruh aktivitasyang diperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan ataudijual sesuai dengan maksudnya.

The Group ceases capitalizing borrowingcosts when substantially all the activitiesnecessary to prepare the qualifying asset forits intended use or sale are complete.

Page 35: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 30 -

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek

Imbalan kerja jangka pendek merupakanupah, gaji, dan tunjangan lainnya. Imbalankerja jangka pendek diakui sebesar jumlahyang tak-terdiskonto sebagai liabilitas padalaporan posisi keuangan konsolidasiansetelah dikurangi dengan jumlah yang telahdibayar dan sebagai beban pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.

Short-term employee benefits liability

Short-term employee benefits are in the formof wages, salaries, and other employeebenefits. Short-term employee benefits arerecognized at its undiscounted amount as aliability, after deducting any amount alreadypaid, in the consolidated statements offinancial position and as an expense in theconsolidated statements of comprehensiveincome.

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

Liabilitas imbalan kerja jangka panjangmerupakan imbalan pasca-kerja manfaatpasti yang dibentuk tanpa pendanaankhusus dan didasarkan pada masa kerja danjumlah penghasilan karyawan saat pensiun.Metode penilaian aktuarial yang digunakanuntuk menentukan nilai kini liabilitas imbalanpasti, beban jasa kini yang terkait, danbeban jasa lalu adalah metode ProjectedUnit Credit. Beban jasa kini, beban bunga,beban jasa lalu yang telah menjadi hakkaryawan, dan dampak kurtailmen ataupenyelesaian (jika ada) diakui pada laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan. Beban jasa lalu yang belummenjadi hak karyawan dan keuntungan ataukerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian atau perubahan asumsiaktuarial yang melebihi batas koridor ataulebih besar daripada 10% dari nilai kiniimbalan pasti dibebankan atau dikreditkanke komponen laba rugi selama jangka wakturata-rata sisa masa kerja karyawan, sampaiimbalan tersebut menjadi hak karyawan(vested).

Long-term employment benefits liabilityrepesents post-employment benefits,unfunded defined-benefit plans whichamounts are determined based on years ofservice and salaries of the employees at thetime of pension. The actuarial valuationmethod used to determine the present valueof defined-benefit liability, related currentservice costs, and past service costs is theProjected Unit Credit. Current service costs,interest costs, vested past service costs, andeffects of curtailments and settlements(if any) are charged directly to currentoperations. Past service costs which are notyet vested and actuarial gains and lossesarising from experience adjustments andchanges in actuarial assumptions in excessof the corridor or greater 10% of the presentvalue of the defined benefit obligation arecharged or credited to profit or loss over theemployees expected average remainingworking lives, until the benefits becomevested.

r. Pajak Penghasilan r. Income Tax

Pajak Penghasilan Final Final Income Tax

Sesuai dengan peraturan perundanganperpajakan, pendapatan yang telahdikenakan pajak penghasilan final tidak lagidilaporkan sebagai pendapatan kena pajak,dan semua beban sehubungan denganpendapatan yang telah dikenakan pajakpenghasilan final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan maupun bebantersebut dipakai dalam perhitungan laba rugimenurut akuntansi. Oleh karena itu, tidakterdapat perbedaan temporer sehingga tidakdiakui adanya aset atau liabilitas pajaktangguhan.

In accordance with the tax laws andregulations, income subject to final incometax is not to be reported as taxable incomeand all expenses related to income subjectto final income tax are not deductible.However, such income and expenses areincluded in the profit and loss calculation foraccounting purposes. Accordingly, notemporary difference, deferred tax asset andliability are recognized.

Page 36: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 31 -

Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yangberhubungan dengan pajak penghasilanfinal berbeda dari dasar pengenaanpajaknya, maka perbedaan tersebut tidakdiakui sebagai aset atau liabilitas pajaktangguhan.

If the recorded value of an asset or liabilityrelated to final income tax differs from itstaxable base, the difference is notrecognized as deferred tax asset or deferredtax liability.

Beban pajak atas pendapatan yangdikenakan pajak penghasilan final diakuisecara proporsional dengan jumlahpendapatan menurut akuntansi yang diakuipada tahun berjalan.

The current tax expense on income subjectto final income tax is recognized inproportion to the total income recognizedduring the year for accounting purposes.

Selisih antara jumlah pajak penghasilan finalterutang dengan jumlah yang dibebankansebagai pajak kini dalam laba rugikomprehensif konsolidasian diakui sebagaipajak dibayar dimuka atau utang pajak.

The difference between the amount of finalincome tax payable and the amount chargedas current tax in the consolidated statementsof income comprehensive is recognizedeither as prepaid taxes and taxes payable,accordingly.

Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkanlaba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan yang dihitung berdasarkantarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based onthe taxable income for the year computedusing prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakuiatas konsekuensi pajak periode mendatangyang timbul dari perbedaan jumlah tercatataset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset danliabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakuiuntuk semua perbedaan temporer kenapajak dan aset pajak tangguhan diakuiuntuk perbedaan temporer yang bolehdikurangkan serta rugi fiskal yang dapatdikompensasikan, sepanjang besarkemungkinan dapat dimanfaatkan untukmengurangi laba kena pajak pada masadatang.

Deferred tax assets and liabilities arerecognized for the future tax consequencesattributable to the differences between thefinancial statement’s carrying amounts ofexisting assets and liabilities and theirrespective tax bases. Deferred tax liabilitiesare recognized for all taxable temporarydifferences, and deferred tax assets arerecognized for deductible temporarydifferences to the extent that it is probablethat taxable income will be available in futureperiods against which the deductibletemporary differences can be utilized.

Pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku padatanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Pajak tangguhan dibebankanatau dikreditkan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

Deferred tax is calculated at the tax ratesthat have been enacted or substantivelyenacted at consolidated statements offinancial position date. Deferred tax ischarged or credited in the consolidatedstatements of comprehensive income.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikandi laporan posisi keuangan konsolidasian,kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhanuntuk entitas yang berbeda, atas dasarkompensasi sesuai dengan penyajian asetdan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offsetin the consolidated statements of financialposition, except if these are for differentlegal entities, in the same manner thecurrent tax assets and liabilities arepresented.

Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketikahasil pemeriksaan diterima atau, jikabanding diajukan oleh Grup, ketika hasilbanding telah ditentukan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or,if appealed against by the Group, when theresult of the appeal is determined.

Page 37: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 32 -

s. Laba Per Saham s. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih yang dapatdiatribusikan kepada pemilik entitas indukdengan jumlah rata-rata tertimbang sahamyang beredar pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share are computed bydividing net income attributable to owners ofthe Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during theyear.

t. Informasi Segmen t. Segment Information

Informasi segmen disusun sesuai dengankebijakan akuntansi yang dianut dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian.

Segment information is prepared using theaccounting policies adopted for preparingand presenting the consolidated financialstatements.

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkanlaporan internal atas komponen-komponenGrup yang secara berkala dilaporkan kepadapengambil keputusan operasional dalamrangka alokasi sumber daya ke dalamsegmen dan penilaian kinerja Grup.

Operating segments are identified on thebasis of internal reports about componentsof the Group that are regularly reviewed bythe chief operating decision maker in orderto allocate resources to the segments and toassess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponendari entitas:

An operating segment is a component of anentity:

1. Yang terlibat dalam aktivitas bisnisyang memperoleh pendapatan danmenimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban terkait dengantransaksi dengan komponen lain darientitas yang sama);

1. That engages in business activitieswhich it may earn revenue and incurexpenses (including revenue andexpenses relating to the transactionwith other components of the sameentity);

2. Hasil operasinya dikaji ulang secarareguler oleh pengambil keputusanoperasional untuk membuat keputusantentang sumber daya yang dialokasikanpada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

2. Whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decision aboutresources to be allocated to thesegments and assess its performance;and

3. Tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

3. For which discrete financial informationis available.

Informasi yang dilaporkan kepada pengambilkeputusan operasional untuk tujuan alokasisumber daya dan penilaian kinerjanya lebihdifokuskan pada kategori masing-masingproduk, yang mana serupa dengan segmenusaha yang dilaporkan pada periode-periodeterdahulu.

Information reported to the chief operatingdecision maker for the purpose of resourcesallocation and assessment of itsperformance is more specifically focused onthe category of each product, which issimilar to the business segment informationreported in the prior period.

Page 38: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 33 -

3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan danAsumsi Manajemen

3. Management Use of Estimates, Judgmentsand Assumptions

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 padalaporan keuangan konsolidasian, manajemenharus membuat estimasi, pertimbangan, danasumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yangtidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasidan asumsi tersebut, berdasarkan pengalamanhistoris dan faktor lain yang dipertimbangkanrelevan.

In the application of the Group’s accountingpolicies, which are described in Note 2 to theconsolidated financial statements, management isrequired to make estimates, judgments, andassumptions about the carrying amounts ofassets and liabilities that are not readily apparentfrom other sources. The estimates andassumptions are based on historical experienceand other factors that are considered to berelevant.

Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapanberikut telah mencakup ikhtisar estimasi,pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuatoleh manajemen, yang berpengaruh terhadapjumlah-jumlah yang dilaporkan sertapengungkapan dalam laporan keuangankonsolidasian.

Management believes that the following representa summary of the significant estimates,judgments, and assumptions made that affectedcertain reported amounts and disclosures in theconsolidated financial statements:

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat olehmanajemen dalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup yang memiliki dampak yang palingsignifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakuidalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made bymanagement in the process of applying theGroup’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognized inthe consolidated financial statements:

a. Mata Uang Fungsional a. Functional Currency

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiGrup, manajemen telah membuatpertimbangan untuk menentukan mata uangfungsional entitas anak luar negeri.

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has madejudgment on the determination of itsfunctional currency and that of the foreignsubsidiary.

Mata uang fungsional Perusahaan danentitas anak adalah mata uang lingkunganekonomi utama dimana masing-masingentitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah yang paling mempengaruhi harga jualbarang dan jasa, dan mata uang dari negarayang kekuatan persaingan dan peraturannyasebagian besar menentukan harga jualbarang dan jasa entitas, dan merupakanmata uang yang mana dana dari aktivitaspendanaan dihasilkan.

The functional currency of the Company andits subsidiaries is the currency of the primaryeconomic environment in which each of themoperates. It is the currency, among others,that mainly influences sales prices for goodsand services, and of the country whosecompetitive forces and regulations mainlydetermine the sales prices of its goods andservices, and the currency in which fundsfrom financing activities are generated.

Page 39: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 34 -

b. Klasifikasi Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

b. Classification of Financial Assets andFinancial Liabilities

Grup menentukan klasifikasi aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan menilai apakahaset dan liabilitas tersebut memenuhi definisiyang ditetapkan dalam PSAK No. 55.Aset keuangan dan liabilitas keuangandicatat sesuai dengan kebijakan akuntansiGrup sebagaimana diungkapkan dalamCatatan 2.

The Group determines the classifications ofcertain assets and liabilities as financialassets and liabilities by judging if they meetthe definition set forth in PSAK No. 55.Accordingly, the financial assets andliabilities are accounted for in accordancewith the Group’s accounting policiesdisclosed in Note 2.

c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai AsetKeuangan

c. Allowance for Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian, Grup secara spesifikmenelaah apakah telah terdapat buktiobyektif bahwa suatu aset keuangan telahmengalami penurunan nilai (tidak tertagih).

The Group assesses specifically at eachconsolidated statement of financial positiondate whether there is an objective evidencethat a financial asset is impaired(uncollectible).

Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkanpengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhikolektibilitas, antara lain kemungkinankesulitan likuiditas atau kesulitan keuanganyang signifikan yang dialami oleh debitur ataupenundaan pembayaran yang signifikan.

The level of allowance is based on pastcollection experience and other factors thatmay affect collectability such as theprobability of insolvency or significantfinancial difficulties of the debtor or significantdelay in payments.

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,maka saat dan besaran jumlah yang dapatditagih diestimasi berdasarkan pengalamankerugian masa lalu. Cadangan kerugianpenurunan nilai dibentuk atas akun-akunyang diidentifikasi secara spesifik telahmengalami penurunan nilai. Suatu evaluasiatas piutang, yang bertujuan untukmengidentifikasi jumlah cadangan yang harusdibentuk, dilakukan secara berkala sepanjangtahun. Oleh karena itu, saat dan besaranjumlah cadangan kerugian penurunan nilaiyang tercatat pada setiap periode dapatberbeda tergantung pada pertimbangan danestimasi yang digunakan.

If there is objective evidence of impairment,timing and collectible amounts are estimatedbased on historical loss data. Allowance fordoubtful accounts is provided on accountsspecifically identified as impaired. Evaluationof receivables to determine the totalallowance to be provided is performedperiodically during the year. Therefore, thetiming and amount of allowance forimpairment recorded at each period mightdiffer based on the judgments and estimatesthat have been used.

Nilai tercatat aset keuangan Grup dalamkategori pinjaman yang diberikan dan piutangtanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagaiberikut:

The carrying values of the Group’s financialassets categorized as loans and receivablesas of December 31, 2014 and 2013 follows:

2014 2013

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 34.885 53.440 CashDeposito berjangka 4.581 279 Time depositsPiutang usaha 523.316 663.754 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.248 3.031 Other accounts receivableAset lain-lain - setoran jaminan 222 209 Other assets - margin deposits

Jumlah 566.252 720.713 Total

Page 40: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 35 -

d. Sewa Pembiayaan – Grup sebagai Lessee d. Finance Lease – Group as Lessee

Grup telah menandatangani perjanjian sewakendaraan. Grup menentukan bahwa sewatersebut adalah sewa pembiayaan, karenaGrup menanggung secara signifikan seluruhrisiko dan manfaat dari kepemilikan aset-asettersebut.

The Group has entered into commercialvehicle lease arrangements. The Group hasdetermined that these are finance leasessince it bears substantially all the significantrisks and benefits incidental to the ownershipof these properties.

e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes

Pertimbangan yang signifikan dibutuhkanuntuk menentukan jumlah pajak penghasilan.Terdapat sejumlah transaksi dan perhitunganyang menimbulkan ketidakpastian penentuanjumlah pajak penghasilan karena interpretasiatas peraturan pajak yang berbeda. Jika hasilpemeriksaan pajak berbeda dengan jumlahyang sebelumnya telah dibukukan, makaselisih tersebut akan berdampak terhadapaset dan liabilitas pajak kini dan tangguhandalam periode dimana hasil pemeriksaantersebut terjadi.

Significant judgment is required indetermining the provision for income taxes.There are many transactions and calculationsfor which the ultimate tax determination isuncertain due to different interpretation of taxregulations. Where the final tax outcome ofthese matters is different from the amountsthat were initially recorded, such differenceswill have an impact on the current anddeferred income tax assets and liabilities inthe period in which such determination ismade.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama mengenai masa depan dansumber utama lain dalam mengestimasiketidakpastian pada tanggal pelaporan yangmempunyai risiko signifikan yang dapatmenyebabkan penyesuaian material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas dalam periodeberikutnya diungkapkan di bawah ini. Grupmendasarkan asumsi dan estimasi padaparameter yang tersedia saat laporan keuangankonsolidasian disusun. Kondisi yang ada danasumsi mengenai perkembangan masa depandapat berubah karena perubahan situasi pasaryang berada di luar kendali Grup. Perubahantersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaantersebut terjadi:

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at thereporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial period are disclosed below. The Groupbased its assumptions and estimates onparameters available when the consolidatedfinancial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to marketchanges on circumstances arising beyond thecontrol of the Group. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur:

a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan LiabilitasKeuangan

a. Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilities

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset keuangandan liabilitas keuangan tertentu pada nilaiwajarnya, dan penyajian ini mengharuskanpenggunaan estimasi. Komponenpengukuran nilai wajar yang signifikanditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektifyang dapat diverifikasi (seperti suku bunga),sedangkan saat dan besaran perubahan nilaiwajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yang berbeda.

Indonesian Financial Accounting Standardsrequire measurement of certain financialassets and liabilities at fair values, and thedisclosure requires the use of estimates.Significant component of fair valuemeasurement is determined based onverifiable objective evidence (i.e. interestrate), while timing and amount of changes infair value might differ due to differentvaluation method used.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan diungkapkan pada Catatan 18.

The fair values of financial assets andfinancial liabilities are set out in Note 18.

Page 41: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 36 -

b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Life of Property, Plant andEquipment

Masa manfaat dari masing-masing aset tetapGrup diestimasi berdasarkan jangka waktuaset tersebut diharapkan tersedia untukdigunakan. Estimasi tersebut didasarkanpada penilaian kolektif berdasarkan bidangusaha yang sama, evaluasi teknis internaldan pengalaman dengan aset sejenis.Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaahsecara berkala dan diperbarui jika estimasiberbeda dari perkiraan sebelumnya yangdisebabkan karena pemakaian, usang secarateknis atau komersial serta keterbatasanhak atau pembatasan lainnya terhadappenggunaan aset. Dengan demikian, hasiloperasi di masa mendatang mungkin dapatterpengaruh secara signifikan oleh perubahandalam jumlah dan waktu terjadinya biayakarena perubahan yang disebabkan olehfaktor-faktor yang disebutkan di atas.Penurunan estimasi masa manfaat ekonomissetiap aset tetap akan menyebabkankenaikan beban penyusutan dan penurunannilai tercatat aset tetap.

The useful life of each of the item of theGroup’s property, plant and equipment isestimated based on the period over which theasset is expected to be available for use.Such estimation is based on a collectiveassessment of similar business, internaltechnical evaluation and experience withsimilar assets. The estimated useful life ofeach asset is reviewed periodically andupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence, andlegal or other limits on the use of the asset. Itis possible, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the amounts and timing ofrecorded expenses brought about bychanges in the factors mentioned above. Areduction in the estimated useful life of anyitem of property, plant and equipment wouldincrease the recorded depreciation anddecrease the carrying values of these assets.

Tidak terdapat perubahan dalam estimasimasa manfaat aset tetap selama tahunberjalan. Nilai tercatat aset tetap padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 1.480.942 danRp 1.271.806 (Catatan 10).

There is no change in the estimated usefullives of property and equipment during theyear. The carrying value of property andequipment as of December 31, 2014 and2013 amounted to Rp 1,480,942 andRp 1,271,806, respectively (Note 10).

c. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan c. Impairment of Non-Financial Assets

Penelaahan atas penurunan nilai dilakukanapabila terjadi indikasi penurunan nilai asettertentu. Penentuan nilai wajar asetmembutuhkan estimasi arus kas yangdiharapkan akan dihasilkan dari pemakaianberkelanjutan dan pelepasan akhir atas asettersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukannilai wajar dapat berdampak signifikan padajumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugianpenurunan nilai yang terjadi mungkinberdampak material pada hasil operasi Grup.

Impairment review is performed when certainimpairment indicators are present.Determining the fair value of assets requiresthe estimation of cash flows expected to begenerated from the continued use andultimate disposition of such assets. Anysignificant changes in the assumptions usedin determining the fair value may materiallyaffect the assessment of recoverable valuesand any resulting impairment loss could havea material impact on results of operations.

Nilai tercatat aset non-keuangan tersebutpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013masing-masing adalah sebesar Rp 1.480.942dan Rp 1.271.806 (Catatan 10).

The carrying value of these assets as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toRp 1,480,942 and Rp 1,271,806, respectively(Note 10).

Page 42: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 37 -

d. Imbalan Kerja Jangka Panjang d. Long-term Employee Benefits

Penentuan liabilitas imbalan kerja jangkapanjang dipengaruhi oleh asumsi tertentuyang digunakan oleh aktuaris dalammenghitung jumlah tersebut. Asumsi-asumsitersebut dijelaskan dalam Catatan 28 danmencakup, antara lain, tingkat diskonto dantingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yangberbeda dengan asumsi Grup diakumulasidan diamortisasi ke masa depan danoleh karena itu, secara umum berdampakpada beban yang diakui dan liabilitas yangtercatat pada periode-periode mendatang.Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat danwajar, namun demikian, perbedaan signifikanpada hasil aktual, atau perubahan signifikandalam asumsi-asumsi tersebut dapatberdampak signifikan pada jumlah liabilitasimbalan kerja jangka panjang.

The determination of the long-term employeebenefits is dependent on the selection ofcertain assumptions used by actuary incalculating such amounts. Thoseassumptions are described in Note 28 andinclude, among others, discount rate and rateof salary increase. Actual results that differfrom the Group’s assumptions areaccumulated and amortized over futureperiods and therefore, generally affect therecognized expense and recorded obligationin such future periods. While it is believedthat the Group’s assumptions are reasonableand appropriate, significant differences inactual experience or significant changes inassumptions may materially affect theamount of long-term employee benefitsliability.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,liabilitas imbalan kerja jangka panjangmasing-masing adalah sebesar Rp 22.057dan Rp 19.039 (Catatan 28).

As of December 31, 2014 and 2013,long-term employee benefits liabilityamounted to Rp 22,057 and Rp 19,039,respectively (Note 28).

4. Kas 4. Cash

2014 2013

Kas Cash on handRupiah 10.899 9.099 RupiahMata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currencies (Note 35)

Dolar Amerika Serikat 154 157 U.S. DollarDolar Singapura 1 1 Singapore Dollar

Jumlah 155 158 Subtotal

Jumlah - Kas 11.054 9.257 Total - Cash on hand

Bank - pihak ketiga Cash in banks - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.849 36.072 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 3.658 151 PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 718 1.669 PT Bank CIMB Niaga TbkLain-lain 1.812 1.343 Others

Jumlah 20.037 39.235 Subtotal

Mata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currencies (Note 35)Dolar Amerika Serikat U.S. Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.954 1.283 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 321 477 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank ICBC Indonesia 54 1.820 PT Bank ICBC IndonesiaLain-lain 1.172 1.005 Others

Dolar Singapura Singapore DollarUnited Overseas Bank Ltd., Singapura 6 78 United Overseas Bank Ltd., Singapore

Euro EuroPT Bank Internasional Indonesia Tbk 149 166 PT Bank Internasional Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 94 58 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 44 61 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah Mata Uang Asing 3.794 4.948 Total foreign currencies

Jumlah - Bank 23.831 44.183 Total - Cash in banks

Jumlah 34.885 53.440 Total

Suku bunga per tahun Interest rates per annumRupiah 0,50% - 6,25% 0,50% - 4,75% RupiahDolar Amerika Serikat 0,00% - 1,00% 0,10% - 0,50% U.S. DollarEuro 0,00% - 1,00% 0,10% Euro

Page 43: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 38 -

5. Deposito Berjangka 5. Time Deposits

2014 2013

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) U.S. Dollar (Note 35)PT Bank Permata Tbk 2.703 279 PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.820 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk 58 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 4.581 279 Subtotal

Deposito berjangka diatas digunakan sebagaijaminan atas Letters of Credit (L/C) yang dibukapada bank yang bersangkutan (Catatan 12 dan 33).

These time deposits are used as collateral forLetters of Credit (L/C) which are issued by theaforementioned banks (Notes 12 and 33).

6. Piutang Usaha 6. Trade Accounts Receivable

Rincian piutang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts receivable are asfollows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 31) Related party (Note 31)PT Sungai Budi 432.471 482.697 PT Sungai Budi

Pihak ketiga Third partiesPT Kievit Indonesia 30.188 21.229 PT Kievit IndonesiaPT Tirta Investama 8.567 6.470 PT Tirta InvestamaPT Frisian Flag Indonesia 8.567 - PT Frisian Flag IndonesiaPT Mayora Indah Tbk 7.453 13.459 PT Mayora Indah TbkPT Heinz ABC Indonesia 5.124 8.619 PT Heinz ABC IndonesiaPT Ultra Prima Abadi 5.057 8.719 PT Ultra Prima AbadiPT Torabika Eka Semesta 3.684 17.502 PT Torabika Eka SemestaCargill Global Funding PLC - 23.668 Cargill Global Funding PLCPT Cheil Jedang - 21.029 PT Cheil JedangPT Starch Solution Internasional - 7.174 PT Starch Solution InternasionalLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 5.000) 22.205 53.188 Others (each below Rp 5,000)Jumlah 90.845 181.057 Total

Jumlah 523.316 663.754 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Age

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,seluruh piutang usaha belum jatuh tempodan tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2014 and 2013, alltrade accounts receivable are not past dueand unimpaired.

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2014 2013

Rupiah 490.662 608.785 RupiahMata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currencies (Note 35)

Dolar Amerika Serikat 32.654 31.301 U.S. DollarEuro - 23.668 EuroJumlah 32.654 54.969 Subtotal

Jumlah 523.316 663.754 Total

Page 44: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 39 -

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutangusaha dapat ditagih sehingga tidak dibentukcadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that all the abovereceivables are collectible, thus no allowance forimpairment was provided.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatrisiko terkonsentrasi secara signifikan ataspiutang dari pihak ketiga.

Management believes that there are no significantconcentrations of credit risk in third partyreceivables.

Piutang usaha Grup digunakan sebagai jaminanatas utang bank jangka pendek dan utang bankjangka panjang (Catatan 12).

The Group’s trade accounts receivable are usedas collateral for short-term bank loans and long-term bank loans (Note 12).

7. Persediaan 7. Inventories

Rincian persediaan adalah sebagai berikut: The details of inventories are as follows:

2014 2013

Barang jadi 79.274 82.089 Finished goodsBarang dalam proses 26.960 22.382 Work-in-processBahan baku 52.997 37.834 Raw materialsBahan tidak langsung 106.897 83.322 Indirect materialsBarang dalam perjalanan 3.853 7.068 Goods-in-transit

Jumlah 269.981 232.695 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatatpersediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 telah mencerminkan nilai realisasi bersihnyasehingga tidak dibentuk cadangan kerugianpenurunan nilai.

Management believes that the carrying values asof December 31, 2014 and 2013 reflect the netrealizable values of the inventories that there isallowance for decline in value.

Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaantelah diasuransikan kepada PT Asuransi DayinMitra, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran,pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlahpertanggungan sebesar US$ 3,50 juta danRp 240.150, sedangkan pada tanggal31 Desember 2013, persediaan telahdiasuransikan kepada PT Asuransi Dayin Mitra,PT Asuransi Mitra Maparya dan PT AsuransiReliance Indonesia, pihak-pihak ketiga, terhadaprisiko kebakaran, pencurian, dan risiko lainnyadengan jumlah pertanggungan sebesar US$ 2,50juta dan Rp 220.200. Manajemen berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian aset yangdipertanggungkan.

As of December 31, 2014, Inventories are insuredwith PT Asuransi Dayin Mitra, third party, againstlosses from fire, theft and other possible risks forUS$ 3.50 million and Rp 240,150, while, as ofDecember 31, 2013, Inventories are insured withPT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi MitraMaparya and PT Asuransi Reliance Indonesia,third parties, against losses from fire, theft andother possible risks for US$ 2.50 million andRp 220,200. Management believes that theinsurance coverages are adequate to coverpossible losses on the assets insured.

8. Pajak Dibayar Dimuka 8. Prepaid Taxes

Merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang dimilikioleh entitas anak.

These represent Value Added Tax of thesubsidiaries.

Page 45: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 40 -

9. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 9. Advances and Prepaid Expenses

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimukaadalah sebagai berikut:

The details of advances and prepaid expensesfollows:

2014 2013

Uang muka AdvancesPembelian aset tetap 110.167 104.727 Purchases of property, plant and equipmentPembelian bahan baku dan bahan tidak langsung 5.502 10.030 Purchases of raw materials and indirect materialsLain-lain 18.307 7.689 OthersJumlah 133.976 122.446 Subtotal

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesSewa 11.146 5.749 RentAsuransi 2.807 6.945 InsuranceLain-lain 1.224 1.698 OthersJumlah 15.177 14.392 Subtotal

Jumlah 149.153 136.838 Total

10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipment

Perubahan selama tahun 2014/

1 Januari 2014/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2014/January 1, 2014 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2014

Harga Perolehan At costPemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 52.617 28 (279) 7.666 60.032 LandBangunan dan prasarana 338.638 10.978 (2.506) 12.161 359.271 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 1.581.144 100.297 (4.540) 26.240 1.703.141 Machineries and equipmentKendaraan dan alat berat 132.250 13.783 (1.252) - 144.781 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 15.216 2.248 (122) - 17.342 Furnitures, fixtures and equipment

Kendaraan sewa pembiayaan 56.450 14.766 - - 71.216 Leased vehicleAset tetap dalam pembangunan Construction in progress

Bangunan dan prasarana 44.062 73.955 - (2.404) 115.613 Buildings and infrastructuresMesin dan peralatan 96.251 115.553 - (43.663) 168.141 Machineries and equipment

Jumlah 2.316.628 331.608 (8.699) - 2.639.537 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan dan prasarana 131.078 14.330 (2.181) - 143.227 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 788.383 85.556 (4.006) - 869.933 Machineries and equipmentKendaraan dan alat berat 88.623 1.945 (1.252) - 89.316 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 8.818 1.091 (122) - 9.787 Furnitures, fixtures and equipment

Kendaraan sewa pembiayaan 27.920 18.412 - - 46.332 Leased vehicle

Jumlah 1.044.822 121.334 (7.561) - 1.158.595 Total

Nilai Tercatat 1.271.806 1.480.942 Net Book Value

Changes during 2014

Page 46: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 41 -

Perubahan selama tahun 2013/

1 Januari 2013/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ 31 Desember 2013/January 1, 2013 Additions Deductions Reclassifications December 31, 2013

Harga Perolehan At costPemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 46.442 2.767 (2.376) 5.784 52.617 LandBangunan dan prasarana 332.393 3.597 (36.191) 38.839 338.638 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 1.547.086 70.851 (124.811) 88.018 1.581.144 Machineries and equipmentKendaraan dan alat berat 126.669 8.026 (3.231) 786 132.250 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 15.562 2.174 (2.826) 306 15.216 Furnitures, fixtures and equipment

Kendaraan sewa pembiayaan 32.866 23.584 - - 56.450 Leased vehicleAset tetap dalam pembangunan Construction in progress

Bangunan dan prasarana 52.927 35.779 (21) (44.623) 44.062 Buildings and infrastructuresMesin dan peralatan 108.974 76.599 (212) (89.110) 96.251 Machineries and equipment

Jumlah 2.262.919 223.377 (169.668) - 2.316.628 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan dan prasarana 133.133 13.771 (15.826) - 131.078 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 749.586 91.267 (52.470) - 788.383 Machineries and equipmentKendaraan dan alat berat 86.343 4.437 (2.157) - 88.623 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 9.484 1.029 (1.695) - 8.818 Furnitures, fixtures and equipment

Kendaraan sewa pembiayaan 13.137 14.783 - - 27.920 Leased vehicle

Jumlah 991.683 125.287 (72.148) - 1.044.822 Total

Nilai Tercatat 1.271.236 1.271.806 Net Book Value

Changes during 2013

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation is allocated as follows:

2014 2013

Beban pokok penjualan 111.042 117.158 Cost of salesBeban penjualan (Catatan 26) 5.766 5.039 Selling expenses (Note 26)Beban umum dan administrasi (Catatan 26) 4.526 3.090 General and administrative expenses (Note 26)

Jumlah 121.334 125.287 Total

Bunga yang dikapitalisasi pada aset tetap dalampembangunan masing-masing sebesarRp 8.404 pada tahun 2014 dan nihil pada tahun2013.

Interest capitalized to construction in progressamounted to Rp 8,404 in 2014 and nil in 2013.

Selama tahun 2014 dan 2013, aset tetap dengannilai tercatat masing-masing sebesar Rp 1.138dan Rp 1.030 dijual dengan hargaRp 3.000 dan Rp 1.225. Laba atas penjualan asettetap masing-masing sebesar Rp 1.862 danRp 195 diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian.

In 2014 and 2013, property, plant and equipmentwith a net book value amounting to Rp 1,138 andRp 1,030, respectively, was sold amounting toRp 3,000 and Rp 1,225, respectively. Gain onsale of property, plant and equipment amountingto Rp 1,862 and Rp 195 was recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome.

Pengurangan aset tetap pada tahun 2013 dengannilai tercatat sebesar Rp 96.988 adalah terkaitdengan penjualan BSS dan proses likuidasi dariVWBI, entitas-entitas anak (Catatan 1c).

Deduction in property, plant and equipment in2013 with net book value amounting to Rp 96,988is related to disposal of BSS and to VWBI while isunder liquidation, the subsidiaries (Note 1c).

Page 47: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 42 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,aset tetap dengan nilai tercatat sebesarRp 919.583 dan Rp 848.887, digunakan sebagaijaminan atas utang bank jangka panjang(Catatan 12).

As of December 31, 2014 and 2013, certainproperty, plant and equipment with a total netbook value of Rp 919,583 and Rp 848,887,respectively, are used as collaterals for long-termbank loans (Note 12).

Grup memiliki beberapa bidang tanah yangterletak di Jambi, Lampung, Solo dan Karawangdengan hak legal berupa Hak Guna Bangunanyang akan jatuh tempo antara tahun 2022 dan2031.

The Group own several parcels of land located inJambi, Lampung, Solo and Karawang withBuilding Use Rights (Hak Guna Bangunan orHGB) which will expire in 2022 to 2031.

Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap,kecuali tanah, telah diasuransikan kepadaPT Asuransi Dayin Mitra, pihak ketiga, terhadaprisiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlahpertanggungan masing-masing sebesar EUR 2,42juta, US$ 75,08 juta dan Rp 949.440. Sedangkan,pada tanggal 31 Desember 2013, aset tetap,kecuali tanah, telah diasuransikan kepadaPT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi RelianceIndonesia dan PT Asuransi Mitra Maparya,pihak-pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran danrisiko lainnya dengan jumlah pertanggunganmasing-masing sebesar EUR 2,42 juta,US$ 81,34 juta dan Rp 951.900.

As of December 31, 2014, property, plant andequipment, except for land, are insured withPT Asuransi Dayin Mitra, third party, againstlosses from fire and other risks, with insurancecoverage of EUR 2.42 million, US$ 75.08 millionand Rp 949,440. While, as of December 31,2013, property, plant and equipment, except forland, are insured with PT Asuransi Dayin Mitra,PT Asuransi Reliance Indonesia and PT AsuransiMitra Maparya, third parties, against losses fromfire and other risks, with insurance coverage ofEUR 2.42 million, US$ 81.34 million andRp 951,900, respectively.

Rincian aset tetap dalam pembangunan padatanggal 31 Desember 2014 adalah sebagaiberikut:

The details of construction in progress as ofDecember 31, 2014 is as follows:

Persentase Akumulasi Estimasi tanggalPenyelesaian/ Biaya/ Penyelesaian/

Lokasi/ Percentage of Accumulated EstimatedLocation Completion Costs Completion Date

%

Pabrik glukosa/ Lampung dan/and 50 - 55 152.682 September 2016/September 2016glucose factories Surabaya

Pembangkit listrik/ Lampung 96 79.856 Juni 2015/June 2015Power plants

Mesin dan bangunan pabrik lainnya/ 20 - 95 51.216 Maret 2015/March 2015machineries and other factory buildings

Jumlah 283.754 Total

2014

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,estimasi nilai wajar aset tetap tertentu berupatanah, bangunan dan prasarana, mesin danperalatan adalah masing-masing sebesarRp 1.359.633 dan Rp 1.045.355 yang ditentukanberdasarkan hasil laporan penilai yang dilakukanoleh KJPP Bambang & Ernasapta dan KJPPKarmanto & Rekan, penilai independen.

As of December 31, 2014 and 2013, theestimated fair value of certain land, buildings andinfrastructure, machineries and equipment,amounted to Rp 1,359,633 and Rp 1,045,355based on report of KJPP Bambang & Ernasaptaand KJPP Karmanto & Rekan, independentvaluers.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai atas aset tetap pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

As of December 31, 2014 and 2013, managementbelieves that there is no impairment in values ofthe aforementioned property, plant andequipment.

Page 48: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 43 -

11. Aset Lain-lain 11. Other Assets

2014 2013

Setoran jaminan 222 209 Margin deposits

Tagihan pajak penghasilan: Claims for tax refund:Perusahaan The Company

Tahun 2014 2.342 - Year 2014Tahun 2013 1.159 1.159 Year 2013Tahun 2012 - 14.333 Year 2012Jumlah 3.501 15.492

Entitas anak SubsidiariesTahun 2014 3.791 - Year 2014Tahun 2013 - 1.289 Year 2013Jumlah 3.791 1.289

Jumlah 7.292 16.781 Subtotal

Jumlah 7.514 16.990 Total

Pada tahun 2014, Perusahaan dan entitas anakmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayaruntuk pajak penghasilan masing-masing sebesarRp 14.333 dan Rp 778. Restitusi pajak ini diterimaPerusahaan dan entitas anak pada bulanApril dan Juni 2014.

In 2014, the Company and its subsidiariesreceived tax assessment letters on overpaymentof income tax amounting to Rp 14,333 andRp 778, respectively. This tax refund wasreceived by the Company and its subsidiaries onApril and June 2014.

12. Utang Bank 12. Bank Loans

2014 2013

Utang Bank Jangka Pendek Short-term Bank Loans

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 685.878 603.073 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) U.S. Dollar (Note 35)PT Bank Permata Tbk 6.057 - PT Bank Permata TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.232 - PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank ICBC Indonesia - 5.067 PT Bank ICBC IndonesiaJumlah 8.289 5.067 Subtotal

Jumlah 694.167 608.140 Total

Utang Bank Jangka Panjang Long-term Bank Loans

Rupiah RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 337.751 105.323 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat (Catatan 35) U.S. Dollar (Note 35)PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 261.240 329.103 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah 598.991 434.426 Total

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempodalam waktu satu tahun (123.134) (99.106) Less current portion

Bagian yang akan jatuh tempo dalam waktulebih dari satu tahun 475.857 335.320 Long-term portion

Suku bunga rata-rata per tahun Average interest rates per annumRupiah 10,50%-10,75% 9,50%-10,50% RupiahDolar Amerika Serikat 3,75%-5,75% 4,50%-7,00% U.S. Dollar

Page 49: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 44 -

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. Fasilitas kredit yang diterima Perusahaandari Mandiri adalah sebagai berikut:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

1. The loan facilities obtained by the Companyfrom Mandiri consist of the following

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) padatahun 2010 dengan jumlah maksimumRp 345.575. Fasilitas kredit telahdiperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir sampai31 Maret 2015.

a. Working Capital Loan Facility in 2010with maximum amount of Rp 345,575.The term of this loan has beenextended several times, the latest untilMarch 31, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 292.662dan Rp 334.327.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 292,662 and Rp 334,327,respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja PinjamanTetap pada tahun 2012 sebesarRp 175.000. Fasilitas ini mempunyaijangka waktu 1 (satu) tahun dan telahdiperpanjang beberapa kali. Pada tahun2014, fasilitas ini menjadi Kredit ModalKerja Non Revolving dengan jumlahmaksimum menjadi Rp 289.000 danakan jatuh tempo pada tanggal31 Maret 2015.

b. Working Capital Loan Facility - FixedLoan in 2012 with maximum amount ofRp 175,000. This facility has tenor1 (one) year and has been extendedseveral times. In 2014, the loan facilitybecomes Non Revolving WorkingCapital with a maximum to Rp 289,000and will fall due on March 31, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 289.000 danRp 175.000.

As of December 31, 2014 and 2013,the outstanding loans amounted toRp 289,000 and Rp 175,000,respectively.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2012, dengan jumlah maksimumsebesar Rp 23.400 yang jatuh tempotanggal 23 September 2018. Fasilitastersebut digunakan untuk pembiayaanpembangunan Pembangkit ListrikTenaga Bio Gas (PLTBG) di daerahBuyut Ilir dan Menggala.

c. Investment loan Facility in 2012 formaximum amount of Rp 23,400 andwith a term until September 23, 2018.The purpose of the loan is to financethe construction of Bio Gas PowerPlant (PLTBG) in Buyut Ilir andMenggala.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 10.503 danRp 11.475.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 10,503 and Rp 11,475,respectively.

d. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2011 dengan jumlah maksimumsebesar US$ 32 juta yang jatuh tempotanggal 23 Juni 2018. Fasilitas tersebutdigunakan untuk pembiayaan PLTBG didaerah Tulang Bawang, GunungAgung, Pakuan Agung, Terbanggi, WayJepara, Unit IV, Ketapang dan WayAbung.

d. Investment loan facility in 2011 formaximum amount of US$ 32 millionand with a term until June 23, 2018.The purpose of the loan is to financePLTBG in Tulang Bawang, GunungAgung, Pakuan Agung, Terbanggi,Way Jepara, Unit IV, Ketapang andWay Abung.

Page 50: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 45 -

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar US$ 21 jutadan US$ 27 juta.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toUS$ 21 million and US$ 27 million,respectively.

e. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2010 dengan jumlah maksimumsebesar Rp 86.000 yang jatuh tempotanggal 31 Desember 2016. Fasilitas inidigunakan untuk pembiayaan pabrikglukosa yang berlokasi di Lampung.

e. Investment loan facility in 2010 with amaximum amount of Rp 86,000, andwith a term until December 31, 2016.The purpose of the loan is to financethe building of a glucose factory, whichis located in Lampung.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 33.000 danRp 49.000.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 33,000 and Rp 49,000,respectively.

f. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2014 dengan jumlah maksimumsebesar Rp 35.700 yang jatuh tempopada tanggal 23 Desember 2018.Fasilitas ini digunakan untukpembiayaan pabrik tepung tapiokayang berlokasi di Madiun.

f. Investment loan facility in 2014 with amaximum amount of Rp 35,700, andwith a term until December 23, 2018.The purpose of the loan is to financethe building of a tapioca starch factory,which is located in Madiun.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp 32.700.

As of December 31, 2014, outstandingloans amounted to Rp 32,700.

g. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2014 dengan jumlah maksimumsebesar Rp 227.000 yang jatuh tempopada tanggal 20 Mei 2021. Fasilitas inidigunakan untuk pembiayaan pabriksweetener yang berlokasi di Lampungdan Surabaya.

g. Investment loan facility in 2014 with amaximum amount of Rp 227,000, andwith a term until May 20, 2021. Thepurpose of the loan is to finance thebuilding of sweetener factories, whichis located in Lampung and Surabaya.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp 165.700.

As of December 31, 2014, outstandingloans amounted to Rp 165,700.

h. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) dalambentuk L/C impor dan SKBDN sertaSupply Chain Financing (SCF) sebesarUS$ 10 juta. Fasilitas tersebut telahdiperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir sampai dengantanggal 31 Maret 2014, dimana fasilitasini berubah menjadi fasilitas ImportGeneral Facility (IGF) dalam bentuk L/Catau SKBDN, Trust Receipt, AcceptanceInward Documentary Collection, BankGaransi serta Supply Chain Financing(SCF) dengan jumlah maksimumUS$ 10 juta dan jatuh tempo padatanggal 31 Maret 2015. Fasilitas inidigunakan dalam rangka pembelianbahan baku dan barang modal kerjalainnya baik impor dan lokal.Perusahaan diwajibkan untukmenempatkan marjin tunai sebesar 5%dari nilai L/C yang diterbitkan.

h. Non Cash Loan Facility in form ofimport L/C, SKBDN (Local L/C) andSupply Chain Financing amounting toUS$ 10 million. This facility has beenextended several times, latestextention on March 31, 2014, wherethe facility has been changed to ImportGeneral Facility (IGF) in the form of L/Cor SKBDN, Trust Receipt, AcceptanceInward Documentary Collection, BankGuarantee and Supply ChainFinancing (SCF) with total maximum ofUS$ 10 million and will due onMarch 31, 2015. This facility is used tofinance the purchases of raw materialsand others working capital in import orlocal. The Company is required toplace a 5% cash margin from the valueof L/C which is issued.

Page 51: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 46 -

Pinjaman ini dijamin dengan piutangusaha, persediaan (Catatan 6 dan 7)dan marjin tunai sebesar 5% - 10%dari nilai setiap L/C yang dibuka.

The loan is secured by rade accountsreceivable, inventories (Notes 6 and 7)and a 5% - 10% cash margin of eachL/C issued.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarUS$ 0,18 juta untuk fasilitas tunai,sedangkan untuk fasilitas non tunaiadalah dalam bentuk L/C yang dibukasebesar US$ 2,93 juta dan denganmarjin tunai sebesar US$ 0,15 juta(Catatan 5). Pada tanggal 31 Desember2013, fasilitas ini tidak digunakan.

As of December 31, 2014, outstandingloan amounted to US$ 0.18 million forcash loan, while, for non cash loan inform of L/C issued amounted to toUS$ 2.93 million with cash marginamounted to US$ 0.15 million (Note 5).As of December 31, 2013, this facilityhas not been used.

Fasilitas fasilitas kredit yang diterimaPerusahaan dari Mandiri dijamin denganaset Perusahaan berupa piutang usaha,persediaan, tanah, bangunan, mesin danperalatan tertentu (Catatan 6, 7 dan 10).

All loan facilities obtained by the Companyfrom Mandiri are secured with theCompany’s trade accounts receivable,inventories, land, building, certainmachineries and equipment (Notes 6, 7and 10).

2. ABB, entitas anak, memperoleh fasilitaskredit Mandiri sebagai berikut:

2. ABB, a subsidiary, obtained loan facilitiesfrom Mandiri as follow:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)sebesar maksimum Rp 87.000.Fasilitas ini telah diperpanjangbeberapa kali dimana padaperpanjangan terakhir tanggal 19 Maret2013, fasilitas ini diturunkan menjadiRp 47.000 dengan jatuh tempo sampaitanggal 31 Maret 2015.

a. Working capital facility from Mandiri fora maximum limit of Rp 87,000. Thefacility has been extended severaltimes, the latest was on March 19,2013 where this facility is reduced toRp 47,000 and the maturity date is untilMarch 31, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 42.651 danRp 43.791.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 42,651 and Rp 43,791,respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja PinjamanTetap pada tahun 2013 sebesarRp 40.000. Fasilitas ini mempunyaijangka waktu 1 (satu) tahun dan telahdiperpanjang beberapa kali. Padatahun 2014, fasilitas ini menjadi KreditModal Kerja Non Revolving dan akanjatuh tempo pada tanggal 31 Maret2015.

b. Working Capital Loan Facility - FixedLoan in 2013 with maximum amount ofRp 40,000. This facility has tenor1 (one) year and has been extendedseveral times. In 2014, the loan facilitybecomes Non Revolving WorkingCapital will fall due on March 31, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebesar Rp 40.000.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 40,000.

Page 52: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 47 -

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) padatahun 2014 dengan jumlah maksimumRp 60.000 yang jatuh tempo23 Desember 2019. Fasilitas inidigunakan untuk pembiayaan aset ABBberupa pabrik yang berlokasi diKarawang.

c. Investment loan facility in 2014 with amaximum amount of Rp 60,000, andwith a term until December 23, 2019.The purpose of the loan is to financeABB’s assets in form of the existingfactory building which is located inKarawang.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp 60.000.

As of December 31, 2014, outstandingloans amounted to Rp 60,000.

Seluruh fasilitas kredit yang diterima ABBdari Mandiri dijamin dengan piutang,persediaan, aset tetap berupa tanah,bangunan pabrik, peralatan dan kendaraanmilik ABB (Catatan 6, 7 dan 10).

All loan facilities obtained by ABB fromMandiri is secured by receivables,inventories, property, plant and equipment inform of land, factory building, equipment andvehicles owned by ABB (Notes 6, 7 and 10).

3. Fasilitas kredit yang diterima BLCT, entitasanak, dari Mandiri adalah sebagai berikut:

3. The loan facilities received by BLCT, asubsidiary, from Mandiri consist of thefollowing:

a. Fasilitas kredit modal kerja pada tahun2013 dengan jumlah maksimumsebesar Rp 10.100. Pinjaman ini jatuhtempo pada tanggal 24 September 2015.

a. Working capital credit facility in 2013with maximum limit of Rp 10,100. Theloan matures on September 24, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 7.565 danRp 9.955.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 7,565 and Rp 9,955, respectively.

b. Fasilitas Kredit Modal Kerja NonRevolving (KMK NR) pada tahun 2014dengan jumlah maksimum sebesarRp 14.000. Pinjaman ini jatuh tempopada tanggal 24 September 2015.

b. Non Revolving Working Capital facilityin 2014 with maximum limit ofRp 14,000. The loan matures onSeptember 24, 2015.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 adalah sebesarRp 14.000.

As of December 31, 2014, outstandingloans amounted to Rp 14,000.

c. Fasilitas Kredit Investasi (KI) pada tahun2010 dengan jumlah maksimum sebesarRp 56.105 dan akan jatuh tempo padatanggal 30 Juni 2017. Fasilitas inidigunakan untuk pembangunan pabrikglukosa di Solo.

c. Investment Loan Facility with maximumlimit of Rp 56,105 and will mature onJune 30, 2017. This facility is used tofinance the construction of glucosefactory in Solo.

Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 35.848 danRp 44.848.

As of December 31, 2014 and 2013,outstanding loans amounted toRp 35,848 and Rp 44,848, respectively.

Semua fasilitas kredit dari Mandiri yangdiperoleh BLCT dijamin dengan piutang,persediaan, tanah, bangunan, mesin danperalatan milik BLCT (Catatan 6, 7 dan 10).

All loan facilities obtained by BLCT fromMandiri are secured by receivables,inventories, land, building, machineries andequipment owned by BLCT (Notes 6, 7and 10).

Page 53: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 48 -

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

Perusahaan memperoleh fasilitas L/C dan SKBDNdengan limit maksimum sebesar US$ 20 juta.Fasilitas tersebut dapat digunakan juga dalambentuk Post Import Financing (PIF) maksimumsebesar US$ 10 juta. Fasilitas ini telahdiperpanjang beberapa kali, terakhir sampaidengan 2 Juli 2015. Fasilitas ini digunakan untukpembelian barang jadi, bahan bakar, mesin sertasuku cadang. Perusahaan diwajibkan untukmenempatkan marjin tunai sebesar 10% dari nilaiL/C yang diterbitkan.

The Company obtained an L/C Import facility andSKBDN amounted to US$ 20 million. This facilitycan be used also in the form of Post ImportFinancing Facility (PIF) amounted to Rp US$ 10million. This facility has been extended severaltimes, latest extention will due on July 2, 2015.This facility is used to finance the purchases offinished good, fuel, machine and spareparts. TheCompany is required to place a 10% cash marginfrom the value of L/C which is issued.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha,persediaan (Catatan 6 dan 7) dan marjin tunaisebesar 10% dari nilai setiap L/C yang dibuka.

The loan is secured by trade accounts receivable,inventories (Notes 6 and 7) and a 10% cashmargin of each L/C issued.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 adalah sebesar US$ 0,49 juta dan nihiluntuk fasilitas tunai. Sedangkan saldo pinjamannon tunai dalam bentuk L/C yang dibuka masing-masing sebesar US$ 2,18 juta dengan marjintunai sebesar US$ 0,22 juta pada tanggal31 Desember 2014, serta sebesar US$ 0,23 jutadengan margin tunai sebesar US$ 0,02 juta padatanggal 31 Desember 2013 (Catatan 5).

As of December 31, 2014 and 2013, outstandingloans amounted to US$ 0.49 million and nil forcash loan. While, for non cash loan in form of L/Cissued amounted to to US$ 2.18 million with cashmargin amounted to US$ 0.22 million as ofDecember 31, 2014, and amounted to US$ 0.23million with cash margin US$ 0.02 million as ofDecember 31, 2013 (Note 5).

PT Bank ICBC Indonesia (ICBC) PT Bank ICBC Indonesia (ICBC)

Pada tahun 2013, Perusahaan memperolehfasilitas Omnibus Export Facility yang dapatdipakai untuk pembiayaan pre-ekspor danNegosiasi L/C dengan jumlah maksimum sebesarUS$ 5 juta. Fasilitas ini mempunyai jangka waktusampai dengan 8 Oktober 2014.

In 2013, the Company obtained an OmnibusExport Facility which can be used to finance thepre-export Financing and Negotiation of LC with amaximum amount of US$ 5 million. This facilitymatures on October 8, 2014.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha milikPerusahaan (Catatan 6).

The loan is secured with trade accountsreceivable of the Company (Note 6).

Perusahaan telah melunasi fasilitas ini padatahun 2014, sedangkan saldo pinjaman fasilitasini pada tanggal 31 Desember 2013 adalahsebesar US$ 0,41 juta.

This facility has been settled by the Company in2014, while as of December 31, 2013, theoutstanding loans amounted to US$ 0.41 million.

Seluruh utang bank yang diperoleh Grupmencakup persyaratan yang membatasi hak Grupantara lain untuk memberikan pinjaman, menjadipenjamin, mengubah status hukum dan kegiatanusaha, membubarkan diri, melakukan merger,konsolidasi atau reorganisasi. Perjanjian tersebutmencakup berbagai kondisi pelanggaran perjanjian.

All the bank loans, obtained by the Group, containcovenants which among others, restrict the Groupto grant loans, act as quarantor, change thelegal status and activities of its business andconduct liquidation, merger, consolidation orreorganization. The agreements also providevarious events of defaults.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Gruptelah mematuhi seluruh persyaratan dalamperjanjian utang yang disebutkan diatas.

As of December 31, 2014 and 2013, the Grouphas complied with the aforementioned loancovenants.

Page 54: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 49 -

13. Utang Usaha 13. Trade Accounts Payable

Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: The details of trade accounts payable are as follows:

a. Berdasarkan pelanggan a. By Debtor

2014 2013

Pihak berelasi (Catatan 31) Related parties (Note 31)PT Tunas Baru Lampung Tbk 131 1.317 PT Tunas Baru Lampung TbkLain-lain 3.443 107 Others (below Rp 1,000 million each)Jumlah 3.574 1.424 Subtotal

Pihak ketiga Third partiesChaodee Starch (2004) Co. Ltd 31.089 - Chaodee Starch (2004) Co. LtdSC Industry Co. Ltd 15.055 - SC Industry Co. LtdPT AKR Corporindo Tbk 10.147 19.226 PT AKR Corporindo TbkPT Bara Abadi 7.046 - PT Bara AbadiPT Chandra Asri Petrochemical Tbk 5.825 - PT Chandra Asri Petrochemical TbkPT Tulus Adjie Perkasa 5.500 - PT Tulus Adjie PerkasaEBP Intertrade Co. Ltd 5.393 - EBP Intertrade Co. LtdPT Sinar Energi Andalas 3.521 - PT Sinar Energi AndalasLain-lain (masing-masing dibawah

Rp 5.000) 10.465 7.716 Others (below Rp 5,000 each)Jumlah 94.041 26.942 Subtotal

Jumlah 97.615 28.366 Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

2014 2013

Rupiah 40.410 27.829 Rupiah

Mata Uang Asing (Catatan 35) Foreign currencies (Note 35)Dolar Amerika Serikat 56.860 153 U.S. DollarEuro 345 384 EuroJumlah 57.205 537 Subtotal

Jumlah 97.615 28.366 Total

14. Utang Pajak 14. Taxes Payable

2014 2013

Pajak penghasilan badan (Catatan 29) 5 1.025 Corporate income tax (Note 29)Pajak Penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 1.177 915 Article 4 (2)Pasal 15 6 32 Article 15Pasal 21 3.078 3.175 Article 21Pasal 23 56 165 Article 23Pasal 25 5 - Article 25

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 145 1.587 Value Added Tax - net

Jumlah 4.472 6.899 Total

Page 55: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 50 -

Besarnya pajak yang terutang ditetapkanberdasarkan perhitungan pajak yang dilakukansendiri oleh wajib pajak (self-assessment).Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007mengenai Perubahan Ketiga atas KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajakdapat melakukan pemeriksaan atas perhitunganpajak dalam jangka waktu 5 tahun setelahterutangnya pajak, dengan beberapapengecualian, sebagaimana diatur dalamUndang-undang tersebut.

The filed tax returns are based on the Group’sown calculation of tax liabilities (self-assessment).Based on the Law No. 28 Year 2007, regardingthe third amendment of the General TaxationProvisions and Procedures’ the time limit for thetax authorities to assess or amend taxes wasreduced to five (5) years, subject to certainexceptions, in accordance with provisions of theLaw.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2014 2013

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 6.472 6.615 Salaries, wages and other benefitsListrik, air dan telepon 4.476 5.083 Electricity, water and telephoneBunga 2.480 1.805 InterestAsuransi 80 2.016 InsurancePengangkutan - 2.537 FreightLain-lain 1.603 1.237 Others

Jumlah 15.111 19.293 Total

16. Uang Muka Diterima 16. Advances Received

2014 2013

Pihak ketiga Third partiesPenjualan tepung tapioka - 242.683 Sale of tapioca starchNEDO - Certified Emission Reduction - 18.171 NEDO - Certified Emission ReductionJumlah - 260.854 SubtotalDikurangi bagian yang akan jatuh tempo

dalam waktu satu tahun - (242.683) Less current portion

Bagian yang akan jatuh tempo dalamwaktu lebih dari satu tahun - 18.171 Long-term portion

NEDO NEDO

Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaanmemperoleh dana sebesar JPY 402.139.501 dariNew Energy and Industrial Technology DevelopmentOrganization (NEDO) untuk membiayai PLTBG I(dicatat dalam akun aset tetap – Catatan 10)untuk pembelian karbon kredit yang dapatdilaksanakan setelah Perusahaan memperolehCertified Emission Reduction (CER). CER adalahsatuan pengurangan emisi bersertifikat yangditerbitkan oleh United Nations FrameworkConvention in Climate Change (UNFCCC).Pendapatan diterima dimuka CER akan diakuisebagai pendapatan pada saat sertifikasi CERdiperoleh dan diserahkan ke NEDO. Pada tahun2014 dan 2013, Perusahaan menerima CER dantelah menyerahkan kepada NEDO (Catatan 33.a).

On May 21, 2007, the Company receivedJPY 402,139,501 from New Energy and IndustrialTechnology Development Organization (NEDO) tofinance PLTBG I (recorded in property, plant andequipment - Note 10) for the purchase of carboncredit from the Company after obtaining CertifiedEmission Reduction (CER). CER is a unit ofcertified emission reductions issued by the UnitedNations Framework Convention in ClimateChange (UNFCCC). The amount received onCER will be recognized as revenue when thecertification of CERs is obtained and given toNEDO. In 2014 and 2013, the Company receivedCER and submit to NEDO (Note 33.a).

Page 56: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 51 -

CER yang ditransfer ke rekening pemerintahJepang tidak lebih dari Maret 2015 sebagaipertukaran untuk penggunaan dana NEDO (NewEnergy and Industrial Technology DevelopmentOrganization).

Sampai dengan akhir tahun 2014, Perusahaantelah menyelesaikan seluruh kewajibannyaterhadap NEDO dengan penyerahan CER.

The Company will transfer part of CERs toJapanese Government accounts not more thanMarch 2015 as an exchange for the use ofNEDO’s fund (New Energy and IndustrialTechnology Development Organization).

At the end of 2014, the Company has completedall of its obligation to NEDO with CER deliver.

17. Liabilitas Sewa Pembiayaan 17. Lease Liabilities

2014 2013

Pembayaran yang jatuh tempo pada tahun: Payments due in:2014 - 13.570 20142015 12.221 7.553 20152016 8.602 4.141 20162017 929 - 2017

Jumlah pembayaran sewa pembiayaan minimum 21.752 25.264 Total minimum lease paymentsBunga (3.174) (3.157) InterestNilai sekarang pembayaran sewa pembiayaan

minimum 18.578 22.107 Present value of minimum lease paymentsBagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (10.501) (11.958) Less current portion

Bagian utang jangka panjang 8.077 10.149 Long-term portion

Grup memperoleh kendaraan dan alat beratmelalui sewa pembiayaan. Liabilitas sewapembiayaan berjangka waktu tiga (3) tahun,dengan suku bunga 3,60% - 6,26% per tahun dan3,60% - 5,50% pada tahun 2014 dan 2013.

Liabilitas sewa pembiayaan tersebut dijamindengan aset sewaan yang disewa (Catatan 10).

The Group acquired vehicles and heavyequipment through finance lease. These liabilitieshave a term of three (3) years with interest rateper annum of 3.60% - 6.26% and 3.60% - 5.50%in 2014 and 2013.

The finance lease liabilities are secured with therelated leased assets (Note 10).

18. Nilai Wajar Aset Keuangan dan liabilitasKeuangan

18. Fair Value of Financial Assets and FinancialLiabilities

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumenkeuangan dapat dipertukarkan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukantransaksi wajar, dan bukan merupakan nilaipenjualan akibat kesulitan keuangan ataulikuidasi yang dipaksakan. Nilai wajar diperolehdari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

Fair value is defined as the amount at which thefinancial instruments could be exchanged in acurrent transaction between knowledgeable,willing parties in an arm’s length transaction, otherthan in a forced sale or liquidation. Fair values areobtained from quoted prices, discounted cashflows model, as appropriate.

Page 57: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 52 -

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilaiwajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The following table sets forth the carryingamounts and estimated fair values of the Group’sfinancial assets and financial liabilities as ofDecember 31, 2014 and 2013:

Estimasi EstimasiNilai Nilai Wajar/ Nilai Nilai Wajar/

Tercatat/ Estimated Tercatat/ EstimatedCarrying Amounts Fair Values Carrying Amounts Fair Values

Aset Keuangan Lancar Current Financial AssetsKas 34.885 34.885 53.440 53.440 CashDeposito berjangka 4.581 4.581 279 279 Time depositsPiutang usaha 523.316 523.316 663.754 663.754 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.248 3.248 3.031 3.031 Other accounts receivable

Jumlah Aset Keuangan Lancar 566.030 566.030 720.504 720.504 Total Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Noncurrent Financial AssetsAset lain-lain - setoran jaminan 222 222 209 209 Other assets - margin deposits

Jumlah Aset Keuangan 566.252 566.252 720.713 720.713 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 694.167 694.167 608.140 608.140 Short-term bank loansUtang usaha 97.615 97.615 28.366 28.366 Trade accounts payableBeban akrual 15.111 15.111 19.293 19.293 Accrued expensesUtang lain-lain 117 117 117 117 Other accounts payable

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 807.010 807.010 655.916 655.916 Total Current Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilitiesUtang bank jangka panjang (termasuk Long-term bank loans (including

bagian yang jatuh tempo dalam current and noncurrentwaktu satu tahun) 598.991 598.991 434.426 434.426 portion)

Jumlah Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 598.991 598.991 434.426 434.426 Total Non-current Financial Liabilities

Jumlah Liabilitas Keuangan 1.406.001 1.406.001 1.090.342 1.090.342 Total Financial Liabilities

2014 2013

Metode dan asumsi berikut ini digunakan olehGrup untuk melakukan estimasi atas nilai wajarsetiap kelompok instrumen keuangan:

The following methods and assumptions wereused by the Group to estimate the fair value ofeach class of financial instrument:

Aset keuangan lancar dan liabilitas keuanganjangka pendek

Current financial assets and liabilities

Instrumen keuangan lancar/jangka pendekdengan sisa jatuh tempo satu (1) tahun ataukurang terdiri dari kas, deposito berjangka,piutang usaha, piutang lain-lain, utang bankjangka pendek, utang usaha, beban akrual, danutang lain-lain.

Current financial instruments with remainingmaturities of one (1) year or less consist of cash,time deposits, trade accounts receivable, otheraccounts receivable, short-term bank loans, tradeaccounts payable, accrued expenses and otheraccounts payable.

Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempodalam jangka pendek, maka nilai tercatat asetkeuangan lancar dan liabilitas jangka pendektelah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Due to the short-term nature of the transactions,the carrying amounts of the non-derivative currentfinancial assets and liabilities approximate theestimated fair market values.

Aset tidak lancar dan liabilitas keuangan jangkapanjang

Noncurrent financial assets and liabilities

Nilai wajar aset tidak lancar lain-lain, utang bankjangka panjang ditentukan denganmendiskontokan arus kas masa depanmenggunakan tingkat diskonto yang diambil daritransaksi pasar kini yang dapat diobservasi untukinstrumen dengan syarat, risiko kredit dan sisajatuh tempo yang sama.

The fair value of other noncurrent assets, long-term bank loans is determined by discountingfuture cash flows using applicable rates fromobservable current market transactions forinstruments with similar terms, credit risk andremaining maturities.

Page 58: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 53 -

19. Kepentingan Nonpengendali 19. Non-Controlling Interests

Rincian kepentingan nonpengendali atas asetbersih dan rugi (laba) entitas anak adalah sebagaiberikut:

The details of noncontrolling interests in netassets and net loss (income) of subsidiaries areas follows:

Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/ Aset Bersih/ Rugi (Laba) Bersih/Net Assets Net Loss (Income) Net Assets Net Loss (Income)

PT Associated British Budi 75.868 (586) 75.282 (10.484)PT Budi Lumbung Ciptatani 7 (1) 6 (1)PT Ve Wong Budi Indonesia - - - (21.612)

Jumlah/Total 75.875 (587) 75.288 (32.097)

2014 2013

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Susunan kepemilikan saham Perusahaan adalahsebagai berikut:

The share ownership in the Company is as follows:

Persentase Jumlah ModalKepemilikan/ Disetor/

Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-upNumber of Shares Ownership Capital Stock

%

PT Sungai Budi 1.076.296.998 26,26 134.537PT Budi Delta Swakarya 1.083.143.833 26,42 135.393Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/

Public (each less than 5%) 1.805.076.531 44,04 225.635

3.964.517.362 96,72 495.565Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 3,28 16.810

Jumlah/Total 4.098.997.362 100,00 512.375

Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders

2014

Persentase Jumlah ModalKepemilikan/ Disetor/

Jumlah Saham/ Percentage of Total Paid-upNumber of Shares Ownership Capital Stock

%

PT Sungai Budi 1.076.296.998 26,26 134.537PT Budi Delta Swakarya 1.083.143.833 26,42 135.393Tan Anthony Sudirdjo 663.000 0,02 83Masyarakat (masing-masing kurang dari 5%)/

Public (each less than 5%) 1.804.413.531 44,02 225.552

3.964.517.362 96,72 495.565Saham treasuri/Treasury Stock 134.480.000 3,28 16.810

Jumlah/Total 4.098.997.362 100,00 512.375

Nama Pemegang Saham/Name of Stockholders

2013

Page 59: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 54 -

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Grupadalah untuk memastikan bahwa Grupmempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkannilai pemegang saham. Grup tidak diwajibkanuntuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

The primary objective of the Group’s capitalmanagement is to ensure that it maintains healthycapital ratios in order to support its business andmaximize shareholder value. The Group is notrequired to meet any capital requirements.

Grup mengelola struktur modal dan membuatpenyesuaian terhadap struktur modalsehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi.Grup memantau modalnya dengan menggunakananalisa gearing ratio (rasio utang terhadapmodal), yakni membagi utang bersih terhadapjumlah modal. Struktur modal Grup terdiri dariekuitas dan pinjaman diterima dikurangi dengankas dan deposito berjangka yang dijaminkan.

The Group manages its capital structure andmakes adjustments to it, in light of changes ineconomic conditions. The Group monitors itscapital using gearing ratios, by dividing net debtby total capital. The Group’s capital structureconsists of equity and loans received reduced bycash and restricted time deposits.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

Ratio of net debt to equity as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013

Jumlah utang berbunga 1.311.736 1.064.673 Total interest bearing borrowingsDikurangi kas dan deposito berjangka 39.466 53.719 Less cash and time depositsUtang bersih 1.272.270 1.010.954 Net debt

Total ekuitas 837.476 809.833 Total equity

Rasio utang bersih terhadap modal 151,92% 124,83% Net Debt-to-Equity Ratio

21. Saham Treasuri 21. Treasury Stock

Pada tanggal 19 Juni 2008, para pemegangsaham menyetujui transaksi Pembelian KembaliSaham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dantercatat pada Bursa Efek Indonesia (PeraturanBapepam dan LK (sekarang OJK) No. XI.B.2)sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yangditempatkan dan disetor penuh.

On June 19, 2008, the Company’s stockholdersapproved to repurchase the shares which havebeen issued by the Company (Buy-Back) andhave been registered in the Indonesian StockExchange (Bapepam and LK (currently OJK)Regulation No. XI.B.2) at the maximum of 5% ofthe total subscribed and fully-paid capital.

Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK(sekarang OJK) No. XI.B.3 tentang PembelianKembali Saham Emiten atau Perusahaan Publikdalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis,maka manajemen Perusahaan memutuskanuntuk melakukan pembelian kembali sahamsebanyak-banyaknya 19% dari jumlah saham danakan dilakukan secara bertahap sejak tanggal20 Oktober 2008 sampai dengan 19 Januari 2009.

Based on Bapepam and LK (currently OJK)Regulation No. XI.B.3 regarding Repurchases ofShares of Public Companies in the PotentiallyMarket Crisis Condition, the Company’smanagement decided to repurchase the sharesissued by the Company at the maximum of 19%from the total shares from October 20, 2008 untilJanuary 19, 2009.

Page 60: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 55 -

Berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan(OJK) No. 2/POJK.04/2013 tentang PembelianKembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emittenatau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasaryang Berfluktuasi Secara Signifikan, makamanajemen Perusahaan memutuskan untukmelakukan pembelian kembali sahamsebanyak-banyaknya 5% dari jumlah sahamyang ditempatkan dan disetor penuh danakan dilakukan secara bertahap sejaktanggal 5 September 2013 sampai dengan3 Desember 2013.

Based on Financial Services Authority (OJK)No. 2/POJK.04/2013 regarding Repurchases ofShares of Public Companies in the FluctuatifMarket Significant Condition, the Company’smanagement decided to repurchase the sharesissued by the Company at the maximum of 5%from the total shares from September 5, 2013until December 3, 2013.

Selama tahun 2014, tidak terdapat transaksipembelian dan penjualan saham treasuri,sedangkan pada tahun 2013, transaksi sahamtreasuri adalah sebagai berikut:

During 2014, there are no treasury stocktransaction, while during 2013 are as follows:

Lembar/ (dalam Rupiah penuh)/ Nilai Akuisisi/Number of Average Acquisition Cost Total

Shares Per Share (in full Rupiah) Acquisition CostRp

Saldo pada tanggal 1 Januari 2013Balance as of January 1,2013

59.066.000 13.547Pembelian selama tahun 2013/

Purchase during year 2013September/September 12.101.500 99,7 1.206Oktober/October 1.978.000 99,8 197November /November 45.988.500 118,8 5.466Desember/December 15.346.000 126,4 1.940

Jumlah/Sub total 75.414.000 8.809

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013/Balance as of December 31, 2014 and 2013 134.480.000 22.356

% terhadap jumlah saham beredar tahun 2014 dan 2013/ 3,28%% to number of shares issued and paid up in 2014 and 2013

22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid-in Capital

Jumlah/Amount

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive rightsTerlebih Dahulu tahun 1998 28.750 in 1998

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive rightsTerlebih Dahulu tahun 2004 13.613 in 2004

Penerbitan saham baru tanpa Hak Memesan Efek The issuance new share without pre-emptive rightsTerlebih Dahulu tahun 2007 61.575 in 2007

Biaya emisi saham tahun 2007 (7.452) Shares emission costs year 2007Difference in value arising from transactions with

Selisih nilai transaksi dengan Entitas Sepengendali 7.393 Entities Under Common ControlSaldo tambahan modal disetor pada tanggal Balance of additional paid-in capital as of

31 Desember 2014 dan 2013 103.879 December 31, 2014 and 2013

Page 61: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 56 -

23. Saldo Laba yang Telah DitentukanPenggunaannya

23. Appropriation for General Reserve

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang didokumentasikan dalam AktaNo. 33 tanggal 20 Juni 2014 dari Antoni Halim,S.H., notaris di Jakarta, pemegang sahammenyetujui untuk meningkatkan saldo laba yangtelah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500yang diambil dari saldo laba.

In the Annual Stockholders’ Meeting asdocumented in Notarial Deed No. 33 datedJune 20, 2014 of Antoni Halim, S.H., public notaryin Jakarta, the stockholders approved toappropriate Rp 500 from its unappropriatedretained earnings as general reserve.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan yang didokumentasikan dalam AktaNo. 12 tanggal 12 Juni 2013 dari Antoni Halim,S.H., notaris di Jakarta, pemegang sahammenyetujui untuk meningkatkan saldo laba yangtelah ditentukan penggunaannya sebesar Rp 500yang diambil dari saldo laba.

In the Annual Stockholders’ Meeting asdocumented in Notarial Deed No. 12 datedJune 12, 2013 of Antoni Halim, S.H., public notaryin Jakarta, the stockholders approved toappropriate Rp 500 from its unappropriatedretained earnings as general reserve.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldolaba yang telah ditentukan penggunaannyamasing-masing sebesar Rp 7.500 dan Rp 7.000.

As of December 31, 2014 and 2013, the totalappropriation for general reserve amounted toRp 7,500 and Rp 7,000, respectively.

24. Pendapatan Usaha 24. Net Sales2014 2013

Penjualan Lokal Local SalesPihak berelasi (Catatan 31) Related Party (Note 31)

Tepung tapioka 1.226.767 1.287.401 Tapioca starchSweeteners 93.475 95.817 SweetenersKarung plastik 77.238 72.965 Plastic packagingAsam sitrat dan produk kimia lainnya 2.148 579 Citrid acid and other chemical products

Jumlah 1.399.628 1.456.762 Total

Pihak ketiga Third PartyTepung tapioka 144.006 152.085 Tapioca starchSweeteners 634.467 710.809 SweetenersKarung plastik 10.621 - Plastic packagingAsam sitrat dan produk kimia lainnya 26.994 25.925 Citrid acid and other chemical products

Jumlah 816.088 888.819 Total

Jumlah penjualan lokal 2.215.716 2.345.581 Total local sales

Penjualan Ekspor Export SalesPihak ketiga Third Party

Tepung tapioka 43.141 203.624 Tapioca starchSweeteners 22.429 16.276 SweetenersKarung plastik 2.925 2.225 Plastic packagingAsam sitrat dan produk kimia lainnya - 1.248 Citrid acid and other chemical products

Jumlah penjualan ekspor 68.495 223.373 Total export sales

Jumlah 2.284.211 2.568.954 Total

Penjualan bersih kepada pihak berelasi yaituPT Sungai Budi sebesar Rp 1.399.628 (61,27%)dan Rp 1.456.762 (56,71%) dari penjualan bersihpada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 31). PT SungaiBudi merupakan satu-satunya konsumen denganpenjualan bersih melebihi 10% dari penjualan bersihkonsolidasian.

Net sales to PT Sungai Budi, a related partyamounted to Rp 1,399,628 (61.27%) andRp 1,456,762 (56.71%) of net sales in 2014 and2013, respectively (Note 31). PT Sungai Budi isthe only customer with net sales exceeding10% of the consolidated net sales.

Page 62: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 57 -

25. Beban Pokok Penjualan 25. Cost of Sales

2014 2013

Pemakaian bahan 1.524.778 1.659.786 Materials usedTenaga kerja langsung 60.483 63.382 Direct laborsBeban overhead 423.502 473.009 Factory overheadJumlah biaya produksi 2.008.763 2.196.177 Total manufacturing costs

Barang dalam proses Work-in-processAwal 22.382 31.954 BeginningAkhir (26.960) (22.382) Ending

Harga pokok produksi 2.004.185 2.205.749 Total cost of goods manufactured

Barang jadi Finished goodsAwal 82.089 137.571 BeginningAkhir (79.274) (82.089) Ending

Beban pokok penjualan 2.007.000 2.261.231 Total cost of sales

Tidak terdapat pembelian dari pemasok yangmelebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha padatahun 2014 dan 2013.

Sebesar Rp 45.871 (2,29%) dan Rp 51.221 (2,27%)dari jumlah pembelian bersih masing-masing padatahun 2014 dan 2013 merupakan pembelian daripihak berelasi (Catatan 31).

There were no purchases from a supplier thatexceeded 10% of the total sales revenue in2014 and 2013.

Rp 45,871 (2.29%) and Rp 51,221 (2.27%) ofthe net purchases were from related parties in2014 and 2013, respectively (Note 31).

26. Beban Usaha 26. Operating Expenses

Beban Penjualan Selling Expenses

2014 2013

Pengangkutan 30.619 36.714 Freight-outPemasaran 10.954 13.813 MarketingPenyusutan (Catatan 10) 5.766 5.039 Depreciation (Note 10)Gaji, upah dan tunjangan lainnya 4.838 4.005 Salaries, wages and other benefitsSewa 4.439 3.686 RentIklan 4.542 3.267 AdvertisingAsuransi 108 2.245 InsuranceLain-lain 1.387 2.992 Others

Jumlah 62.653 71.761 Total

Page 63: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 58 -

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

2014 2013

Gaji, upah dan tunjangan lainnya 52.740 52.576 Salaries, wages and other benefitsSewa 4.439 4.036 RentPajak dan lisensi 3.712 3.932 Taxes and licensesImbalan kerja jangka panjang (Catatan 28) 3.018 2.475 Long-term employee benefit (Note 28)Asuransi 2.699 2.927 InsurancePerlengkapan kantor 2.428 1.274 Office suppliesPerbaikan dan pemeliharaan 2.394 1.876 Repairs and maintenancePenyusutan (Catatan 10) 4.526 3.090 Depreciation (Note 10)Listrik dan air 1.288 1.566 Electricity and waterTelepon dan telex 1.006 1.256 Telephone and telexJamuan dan representasi 493 1.551 Representation and entertainmentLain-lain 3.451 3.289 Others

Jumlah 82.194 79.848 Total

Sebesar Rp 8.968 (6,19%) dan Rp 7.811 (5,15%)dari jumlah beban usaha masing-masing pada tahun2014 dan 2013 dibayarkan kepada pihak berelasi(Catatan 31).

In 2014 and 2013, Rp 8,968 (6.19%) andRp 7,811 (5.15%), respectively, of totaloperating expenses were paid to related parties(Note 31).

27. Beban Bunga dan Keuangan Lainnya 27. Interest and Other Financial Charges

2014 2013

Beban bunga dari: Interest expense on:Utang bank 106.606 86.953 Bank loansLiabilitas sewa pembiayaan 2.243 1.545 Finance lease liabilities

Jumlah 108.849 88.498 Total

28. Imbalan Pasca-Kerja 28. Post-Employment Benefits

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkanUndang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yangdisisihkan sehubungan dengan imbalan kerja jangkapanjang tersebut.

The amount of post-employment benefits isdetermined based on Law No. 13 Year 2003,dated March 25, 2003. No funding of thebenefits has been made to date.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalankerja jangka panjang dilakukan oleh PT DianArtha Tama, aktuaris independen, tertanggal27 Februari 2015.

The latest actuarial valuation report on thedefined-benefit post-employment reserve wasfrom PT Dian Artha Tama, an independentactuary dated February 27, 2015.

Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerjajangka panjang tersebut (tidak diaudit) masing-masing sebanyak 2.221 karyawan tahun 2014 dan2.768 karyawan tahun 2013.

Number of eligible employees (unaudited) is2,221 in 2014 and is 2,768 in 2013.

Page 64: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 59 -

Rekonsiliasi nilai kini liabilitas imbalan kerja jangkapanjang yang tidak didanai dengan jumlah liabilitasimbalan kerja pada laporan posisi keuangankonsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation of the present value ofunfunded long-term employee benefit liability tothe amount of long-term employee benefitliabilty presented in the consolidatedstatements of financial position is follows:

2014 2013 2012 2011 2010

Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang Present value of unfunded defined-benefittidak didanai 27.603 21.391 24.038 23.241 18.363 reserve

Beban jasa lalu (72) (80) (259) (278) (296) Past service costsKerugian aktuarial yang tidak diakui (5.474) (2.272) (2.391) (3.422) (867) Unrecognized actuarial losses

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 22.057 19.039 21.388 19.541 17.200 Long-term employee benefit liability

Rincian dari beban imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

The details of the long-term employee benefitfollows:

2014 2013

Beban jasa kini 1.865 1.704 Current service costsBeban bunga 1.680 1.213 Interest costsBeban jasa lalu 6 10 Past service costsEfek kurtailmen (559) (564) Effect of curtailmentKerugian aktuarial - bersih 26 112 Recognized actuarial loss - net

Jumlah 3.018 2.475 Total

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjangadalah sebagai berikut:

Movements of the long-term employee benefitliability are as follows:

2014 2013

Saldo liabilitas imbalan kerja jangka panjangawal tahun 19.039 21.388 Balance at beginning of the year

Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefit expenseberjalan (Catatan 26) 3.018 2.475 during the year (Note 26)

Pembayaran imbalan kerja jangka panjangtahun berjalan - (4.824) Payments made during the year

Saldo akhir tahun 22.057 19.039 Balance at end of the year

Asumsi utama yang digunakan untuk menghitungimbalan kerja jangka panjang adalah sebagaiberikut:

The principal assumptions used in the valuationof the defined post-employment benefits are asfollows:

Tingkat kematian : Indonesia II : Mortality rate

Umur pensiun normal : 55 tahun/55 years old : Normal pension age

Tingkat kenaikan gaji : 5% per tahun/5% per annum : Salary increase rate

Tingkat bunga diskonto : 8,00% dan 8,50% per tahun pada tahun 2014 dan 2013/ : Discount rate

8.00% and 8.50% per annum in 2014 and 2013Tingkat pengunduran diri : 3% per tahun antara usia 18 sampai dengan 44 tahun lalu

menurun menjadi 0% per tahun antara usia 45 sampai dengan54 tahun/

: Withdrawal/Resignation rate

3% per annum at age 18 up to 44 years old, then decrease to0% per annum at age 45 up to 54 years old

Page 65: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 60 -

29. Pajak Penghasilan 29. Income Tax

2014 2013

Pajak kini 979 4.898 Current taxPajak tangguhan 14.010 (9.235) Deferred tax

Jumlah 14.989 (4.337) Total

Pajak Kini Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiandengan rugi fiskal Perusahaan adalah sebagaiberikut:

A reconciliation between income before tax perconsolidated statements of comprehensiveincome and fiscal loss of the Company follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statementsrugi komprehensif konsolidasian 43.488 38.549 comprehensive of income

Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (6.801) (65.298) Income before tax of subsidiaries - netLaba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 36.687 (26.749) Income (loss) before tax of the Company

Perbedaan temporer: Temporary differences:Imbalan kerja jangka panjang - bersih 2.540 (1.353) Defined-benefit post-employment expense - netCadangan kerugian penurunan (pemulihan)

nilai piutang (6.854) 7.777 Provision for (reversal of) impairment lossesAmortisasi biaya dibayar dimuka (29) (29) Amortization of prepaid expensesSewa pembiayaan (16.204) (15.060) Capital leasePerbedaan penyusutan komersial dan fiskal (35.681) (53.072) Difference between commercial and fiscal depreciationJumlah - bersih (56.228) (61.737) Net

Perbedaan tetap: Permanent differences:Jamuan dan representasi 415 1.206 Representation and entertainmentPendapatan bunga yang telah dikenakan

pajak final (682) (459) Interest income already subjected to final taxEkuitas pada rugi bersih pelepasan

entitas anak - 288 Share in net losses of disposed subsidiaryKeuntungan atas penjualan investasi

pada entitas asosiasi - 19.090 Gain on sale of investment in associatesLain-lain (26) (98) OthersJumlah - bersih (293) 20.027 Net

Rugi fiskal Perusahaan (19.834) (68.459) Fiscal loss of the CompanyRugi fiskal tahun sebelumnya (121.439) (52.980) Fiscal loss caried forward from previous yearKoreksi rugi fiskal hasil pemeriksaan pajak 26.814 - Fiscal loss correction from the result of tax audit

Akumulasi rugi fiskal (114.459) (121.439) Accumulated fiscal loss

Page 66: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 61 -

Rincian beban dan utang pajak kini Grup adalahsebagai berikut:

Current tax expense and payable of the Groupare as follows:

2014 2013

Beban pajak kini Current tax expensePerusahaan - - CompanyEntitas anak Subsidiaries

ABB 700 4.432 ABBBLCT 279 466 BLCT

Jumlah 979 4.898 Subtotal

Dikurangi pembayaran pajak dimuka Less prepaid taxesPerusahaan Company

Pajak penghasilan Income taxesPasal 22 (2.342) (1.159) Article 22

Entitas anak SubsidiaryBLCT (274) (461) BLCTABB (4.491) (3.412) ABBJumlah (7.107) (5.032) Subtotal

(6.128) (134)

Estimasi tagihan pajak (Catatan 11) Estimated claim for tax (Note 11)Perusahaan (2.342) (1.159) The CompanyEntitas anak Subsidiary

ABB (3.791) - ABB

Jumlah (6.133) (1.159) Subtotal

Utang pajak kini (Catatan 14) Current tax payable (Note 14)Entitas Anak Subsidiaries

BLCT 5 5 BLCTABB - 1.020 ABB

Utang pajak kini 5 1.025 Current tax payable

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grupadalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets(liabilities) areas follows:

Dikreditkan Dikreditkan(dibebankan) ke (dibebankan) kelaporan laba rugi laporan laba rugi

komprehensif komprehensifPelepasan konsolidasian/ konsolidasian/

entitas anak Credited (charged) Credited (charged)1 Januari (Catatan 1c)/ to consolidated 31 Desember to consolidated 31 Desember

2013/ Disposal of statements of 2013/ statements of 2013/January 1, subsidiaries comprehensive income December 31, comprehensive income December 31,

2013 (Note 1c) for the year 2013 for the year 2014

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Rugi fiskal 12.800 2.204 13.692 24.288 (1.396) 22.892 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja jangka panjang 4.481 78 (443) 3.960 451 4.411 Long-term employee benefitCadangan kerugian

penurunan nilai piutang (402) 343 404 (341) 341 - Allowance for impairment lossSewa pembiayaan (748) - (2.961) (3.709) (3.561) (7.270) Capital lease

Accumulated depreciation ofAkumulasi penyusutan aset tetap (126.102) (4.825) (1.451) (122.728) (9.840) (132.568) property, plant and equipmentBiaya dibayar dimuka 23 - (6) 17 (5) 12 Prepaid expenses

Liabilitas pajak tangguhan -bersih (109.948) (2.200) 9.235 (98.513) (14.010) (112.523) Deferred tax liabilities - net

Page 67: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 62 -

Berikut ini adalah perincian liabilitas pajaktangguhan per entitas:

The details of deferred tax liabilities of eachentity are as follows:

2014 2013

Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:Perusahaan 91.777 79.136 CompanyEntitas anak Subsidiaries

ABB 16.968 17.250 ABBBLCT 3.778 2.127 BLCT

Jumlah 112.523 98.513 Total

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalianlaba akuntansi sebelum pajak menurut laporan labarugi komprehensif konsolidasian dengan tarif pajakyang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expenseand the amounts computed by applying theeffective tax rates to income before tax perconsolidated statements of comprehensiveincome is as follows:

2014 2013

Laba sebelum pajak menurut laporan laba Income before tax per consolidated statementsrugi komprehensif konsolidasian 43.488 38.549 of comprehensive income

Laba sebelum pajak entitas anak - bersih (6.801) (65.298) Income before tax of the subsidiaries - net

Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 36.687 (26.749) Income (loss) before tax of the Company

Beban (penghasilan) pajak dengantarif pajak yang berlaku 7.337 (5.349) Tax expense (income) at effective tax rates

Pengaruh pajak atas perbedaan tetap Tax effect of permanent differencesJamuan dan representasi 83 241 Representation and entertainmentPendapatan bunga yang telah dikenakan Interest income already subjected to

pajak final (136) (92) final taxEkuitas pada rugi bersih entitas anak - 58 Share in net losses of disposed subsidiaryKeuntungan atas penjualan investasi

pada entitas asosiasi - 3.818 Gain on sale of investment in associatesLain-lain (6) (20) Others

Jumlah - bersih (59) 4.005 Net

Koreksi rugi fiskal 5.363 - Fiscal loss correction

Beban (penghasilan) pajak Perusahaan 12.641 (1.344) Tax expense (income) of the CompanyBeban (penghasilan) pajak entitas anak 2.348 (2.993) Tax expense (income) of the subsidiaries

Jumlah beban (penghasilan) pajak 14.989 (4.337) Total tax expense (income)

Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh hasilpemeriksaan pajak untuk tahun pajak 2012, sesuaisurat ketetapan No.0079/406/12/054/14, tanggal25 April 2014, yang menetapkan bahwa rugi fiskaldiakui sebesar Rp 26.166 yang sebelumnyadibukukan sebesar Rp 52.980, saldo rugi fiskal yangdikoreksi adalah sebesar Rp 26.814.

In 2014, the Company obtained the tax audit forthe fiscal year 2012, according decreeNo. 0079/406/12/054/14, dated April 25, 2014,which stipulates that the fiscal loss recognizedamounted to Rp 26,166 previously recorded ofRp 52,980, the fiscal losses correction isamounting to Rp 26,814.

Pada bulan Desember 2007, Pemerintahmengeluarkan aturan penurunan tarif pajakpenghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilanyang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untukPerseroan Terbuka, apabila syarat-syarat tertentumengenai komposisi pemegang saham terpenuhi(Catatan 20).

In December 2007, the Government issued aregulation relating to a tax rate reduction of 5%from the applicable tax rates for publicly listedentities effective January 1, 2008, if theycomply with certain requirements relating toshareholding composition (Note 20).

Page 68: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 63 -

Perusahaan telah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut dan beranggapan akan tetapmemenuhi persyaratan tersebut sampai dengansaat Perusahaan dapat merealisasikan pajaktangguhan tersebut dan karenanya telahmengaplikasikan penurunan tarif pajak tersebutdalam penghitungan pajak penghasilan tangguhan.

The Company has complied with theserequirements and expects to still comply at thetime that the Company expects to realize thedeferred tax and therefore, has applied thereduced tax rate in determining its deferred tax.

30. Laba Per Saham 30. Earnings Per Share

Berikut ini adalah data yang digunakan untukperhitungan laba per saham:

The following are the data used for thecomputation of earnings per share:

2014 2013

Laba bersih yang diatribusikan kepada Net income attributable to owners of the Companypemegang saham Perusahaan untuk perhitungan for computation of basic earnings perlaba per saham dasar 27.912 10.789 share

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk Weighted average number of shares outstandingperhitungan laba per saham dasar 4.098.997.362 4.098.997.362 for computation of basic earnings per share

Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah Penuh) 6,81 2,63 Basic earnings per share (in full Rupiah)

31. Sifat dan Transaksi Hubungan Berelasi 31. Nature of Relationship and Transactionswith Related Parties

Sifat Hubungan Berelasi Nature of Relationship

a. PT Sungai Budi dan PT Budi Delta Swakaryamerupakan pemegang saham Perusahaan.

b. Santoso Winata merupakan presiden direkturPerusahaan.

a. PT Sungai Budi and PT Budi DeltaSwakarya are stockholders of the Company.

b. Santoso Winata is the president directorof the Company.

c. Perusahaan yang sebagian pemegangsahamnya sama dengan Grup adalah sebagaiberikut:

c. Companies which have partly the samestockholders as the Group are as follows:

- PT Budi Makmur Perkasa- PT Tunas Baru Lampung Tbk

Transaksi pihak berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukantransaksi tertentu dengan pihak berelasi, yangmeliputi antara lain:

In the normal course of business, the Groupentered into certain transactions with relatedparties involving the following:

Percentage to TotalAssets/Liabilities orTotal Respective

Revenues/Expenses2014 2013 2014 2013

% %Aset Assets

Piutang usaha Trade accounts receivablePT Sungai Budi 432.471 482.697 17,46 20,26 PT Sungai Budi

Jumlah/Total

Persentase terhadap jumlahAset/Liabilitas atau

Pendapatan/Beban yangBersangkutan/

Page 69: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 64 -

Percentage to TotalAssets/Liabilities orTotal Respective

Revenues/Expenses2014 2013 2014 2013

% %Liabilitas Liabilities

Utang usaha Trade accounts payablePT Tunas Baru Lampung Tbk 131 1.317 0,01 0,06 PT Tunas Baru Lampung TbkLain-lain 3.443 107 0,22 0,01 Others

Jumlah 3.574 1.424 0,23 0,07 Total

Pendapatan usaha Net salesPT Sungai Budi 1.399.628 1.456.762 61,27 56,71 PT Sungai Budi

Beban pokok penjualan Cost of salesPT Tunas Baru Lampung Tbk 11.440 13.305 0,57 0,59 PT Tunas Baru Lampung TbkPT Budi Makmur Perkasa 34.431 37.916 1,72 1,68 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 45.871 51.221 2,29 2,27 Total

Beban usaha Operating expensesPT Budi Delta Swakarya 8.878 7.721 6,13 5,09 PT Budi Delta SwakaryaPT Budi Makmur Perkasa 90 90 0,06 0,06 PT Budi Makmur Perkasa

Jumlah 8.968 7.811 6,19 5,15 Total

Jumlah/Total

Persentase terhadap jumlahAset/Liabilitas atau

Pendapatan/Beban yangBersangkutan/

Grup memberikan kompensasi kepada karyawankunci. Imbalan yang diberikan kepada karyawankunci (Dewan Komisaris dan Direksi) adalahsebagai berikut:

The Group provides compensation to the keymanagement personnel. The renumeration ofthe key management (Board of Commissionersand Directors) were as follows:

Jumlah/Total% %

Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-termjangka pendek 100% 22.128 100% 7.013 29.141 employee benefits

2014

Board ofCommissioners

Dewan Komisaris/Direksi/

Directors

Jumlah/Total% %

Gaji dan imbalan kerja Salary and other short-termjangka pendek 100% 20.006 100% 5.947 25.953 employee benefits

2013

Board ofCommissioners

Dewan Komisaris/Direksi/

Directors

Page 70: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 65 -

Perjanjian-perjanjian antara Grup dengan pihak-pihak berelasi:

Significant agreements between the Group andrelated parties are as follows:

a. Distribusi dan Perjanjian Penjualan a. Distributorship and Sales Agreements

1. Pada tanggal 1 Februari 1994,Perusahaan melakukan perjanjiankeagenan dengan PT Sungai Budi (SB),pemegang saham, yang berlaku selamalima (5) tahun dan dapat diperpanjangdengan persetujuan kedua belah pihak.Berdasarkan perjanjian ini SB ditunjuksebagai agen tunggal di seluruh wilayahdi Indonesia atas produk asam sitrat,tapioka dan karung plastik yangdiproduksi Perusahaan. Perusahaan tidakdiperkenankan memasarkan produk-produk ini di seluruh wilayah Indonesiamelalui distributor lain tanpa persetujuandari SB. Harga jual ke SB ditentukanberdasarkan harga jual rata-rata SBkepada para pelanggan dikurangi dengansejumlah Rupiah tertentu per kilogramproduk untuk asam sitrat, tapioka dankarung plastik. Jangka waktu kreditadalah empat bulan dari tanggalpengiriman, setelah itu denda akandikenakan kepada SB dengansuku bunga yang akan ditentukan olehkedua belah pihak. Tidak ada dendayang dikenakan selama tahun 2014dan 2013.

1. On February 1, 1994, the Companyentered into a distributorshipagreement with PT Sungai Budi(SB), a stockholder, for a period offive (5) years and can be extendedupon approval of both parties. Basedon this agreement SB was appointedas the sole distributor in Indonesiafor citric acid, tapioca starch andplastic packaging productsmanufactured by the Company. TheCompany can not sell these productsin Indonesia through otherdistributors without the consent ofSB. The selling price charged to SBis determined based on the averageselling price of SB to its third partycustomers after deducting certainRupiah per kilogram products forcitric acid, tapioca starch and plasticpackaging. The credit term is four (4)months from delivery date, afterwhich a penalty will be charged toSB at a rate to be determined byboth parties. No penalty was chargedin 2014 and 2013.

Berdasarkan addendum perjanjianterakhir tanggal 3 Januari 2011,Perusahaan dan SB setuju bahwa hargaproduk-produk khusus dari tepungtapioka, asam sitrat dan karung plastikadalah harga jual rata-rata agen (ex-works) kepada pelanggan selamasebulan setelah dikurangi masing-masingsebesar Rp 350 (dalam Rupiah penuh)per kilogram, Rp 400 (dalam Rupiahpenuh) per kilogram dan Rp 200 (dalamRupiah penuh) per kilogram. Angkutanlaut atau biaya pengiriman (jika ada) akandibebankan kepada Perusahaan.

Based on the latest addendumagreement dated January 3, 2011,the Company and SB agreed that theprices of special products of tapiocastarch, citric acid and plasticpackaging are the average sellingprice of agents (ex-works) tocustomers during the month afterdeduction of Rp 350 (in full Rupiah)per kilogram, Rp 400 (in full Rupiah)per kilogram and Rp 200 (in fullRupiah) per kilogram, respectively.The sea freight or shipping cost(if any) will be charged to theCompany.

Perjanjian ini berlaku sampai31 Desember 2015.

This agreement valid untilDecember 31, 2015.

2. Pada tanggal 2 Januari 1996, BLCT jugamengadakan perjanjian keagenen tepungtapioka dengan SB sesuai dengan syaratdan kondisi yang sama dengan perjanjiandistribusi di antara Perusahaan dan SB.

2. On January 2, 1996, BLCT alsoentered into a tapioca starchdistributorship agreement with SBunder the same terms and conditionsas the distributorship agreementbetween the Company and SB.

Page 71: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 66 -

Berdasarkan addendum terakhir padatanggal 3 Januari 2011, BLCT dan SBjuga setuju untuk meningkatkan nilaipenambah dari dasar harga jual tepungtapioka menjadi Rp 350 (dalam Rupiahpenuh) per kilogram.

Based on the latest addendum onJanuary 3, 2011, BLCT and SB alsoagreed for a further reduction in theselling price of tapioca starch toRp 350 (in full Rupiah) per kilogram.

Perjanjian ini berlaku sampai31 Desember 2015.

This agreement valid untilDecember 31, 2015.

b. Perjanjian Sewa c. b. Lease Agreement

1. Perusahaan menyewa ruang kantormereka di Jakarta secara tahunan dariPT Budi Delta Swakarya. Berdasarkanperjanjian sewa menyewa, beban sewaditetapkan sebesar Rp 4.622 per tahun,terakhir diperpanjang untuk periode1 Januari 2015 sampai dengan31 Desember 2015.

1. The Company lease its office spacesin Jakarta on an annual basis fromPT Budi Delta Swakarya. Based onthe rental agreement, the annualrental fee amounted to Rp 4,622 perannum for the period from January 1,2015 until December 31, 2015.

2. Pada tahun 1995, Perusahaanmengadakan perjanjian sewa tanahdengan Santoso Winata untuk jangkawaktu 30 tahun untuk pabrik karung plastikberlokasi di Lampung.

2. In 1995, the Company entered intoland rental agreement with SantosoWinata for a period of 30 years for itsplastic packaging factory located inLampung.

Berdasarkan addendum terakhir perjanjiansewa menyewa tanah pada tanggal1 November 2010, harga sewa tanah pertahun adalah sebesar Rp 600 yangberlaku sampai 31 Oktober 2015.

Based on the latest amendment ofthe rental agreement datedNovember 1, 2010, the rental fee perannum is Rp 600 and valid untilOctober 31, 2015.

3. Pada tahun 2002, Perusahaanmengadakan perjanjian sewa tanahdengan PT Budi Makmur Perkasa untukjangka waktu dua (2) tahun untuk pabrikkarung plastik yang berlokasi di Subang.Perjanjian sewa tersebut telahdiperpanjang beberapa kali denganperpanjangan terakhir untuk periode1 November 2014 – 31 Oktober 2016dengan beban sewa sebesar Rp 90 pertahun.

3. In 2002, the Company entered into aland rental agreement with PT BudiMakmur Perkasa for a period of two(2) years for its plastic packagingfactories located in Subang. Therental agreement has been extendedseveral times with latest extention forperiod November 1, 2014 untilOctober 31, 2016 and the rental feeamounted to Rp 90 per annum.

c.d.

32. Tujuan dan Kebijakan Manajemen RisikoKeuangan

32. Financial Risk Management Objectives andPolicies

Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan yang dimiliki Grup adalah risiko pasar(yakni risiko suku bunga dan risiko mata uangasing) risiko kredit dan risiko likuiditas. Kegiatanoperasional Grup dijalankan secara berhati-hatidengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidakmenimbulkan potensi kerugian bagi Grup.

The main risks arising from the Group’ financialinstruments is market risk (including interestrate risk and foreign exchange risk), credit riskand liquidity risk. The operational activities ofthe Group is managed in a prudential mannerby managing those risks to minimize potentiallosses.

Page 72: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 67 -

Manajemen risiko merupakan tanggung jawabDireksi. Direksi bertugas menentukan prinsip dasarkebijakan manajemen risiko Grup secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentuseperti risiko suku bunga, risiko mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas.

Risk management is the responsibility of theBoard of Directors (BOD). The BOD has theresponsibility to determine the basic principlesof the Group’s risk management as well asprinciples covering specific areas, such asforeign exchange risk, interest rate risk, creditrisk and liquidity risk.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dariarus kas masa depan dari suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi karena perubahanharga pasar. Grup dipengaruhi oleh risiko pasar,terutama risiko suku bunga dan risiko mata uangasing.

Market risk is the risk that the fair value offuture cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in market prices.The Group is exposed to market risks, inparticular, interest rate risks and foreigncurrency exchange risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko suku bunga Grup timbul dari utang bankjangka pendek dan jangka panjang. Pinjaman yangditerima dengan suku bunga mengambangmengakibatkan timbulnya risiko suku bunga aruskas terhadap Grup.

The Group’s interest rate risk arises from short-term and long-term bank loans. Borrowingsissued at floating rates expose the Group tocash flow interest rate risk.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldopinjaman dengan suku bunga mengambang adalahmasing-masing sebesar Rp 1.293.158 danRp 1.042.566 yang terdiri atas utang bank jangkapendek dan jangka panjang.

As of December 31, 2014 and 2013, theGroup’s floating rate borrowings amounted toRp 1,293,158 and Rp 1,042,566, respectively,consists of short term bank loans and long-termbank loans.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jikasuku bunga atas pinjaman yang didenominasikandalam Rupiah lebih tinggi/rendah 1% dan variabellain dianggap tetap, laba setelah pajak untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesarRp 10.236 dan Rp 7.084 terutama sebagai akibatbeban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjamandengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2014 and 2013, if interestrates on Rupiah-denominated borrowings hadbeen 1% higher/lower with all other variablesheld constant, post-tax profit for the year endedDecember 31, 2014 and 2013 would have beenamounted to Rp 10,236 and Rp 7,084,respectively, higher/lower, mainly as a result ofhigher/lower interest expense on floating rateborrowings.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, apabilasuku bunga atas pinjaman berdenominasi DolarAmerika Serikat meningkat/menurun sebesar 0,1%dan variabel lain tetap, laba setelah pajak untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesarRp 270 dan Rp 334, terutama sebagai akibat bebanbunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjamandengan suku bunga mengambang.

As of December 31, 2014 and 2013, if interestrates on U.S. Dollar-denominated borrowings atthat date had been 0.1% higher/lower with allother variables held constant, post- tax profit forthe year ended December 31, 2014 and 2013would have been amounted to Rp 270 andRp 334, respectively, lower/higher, mainly as aresult of higher/lower interest expense onfloating rate borrowings.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asingyang timbul dari berbagai eksposur mata uang,terutama terhadap Dolar Amerika Serikat. Risikonilai tukar mata uang asing timbul dari transaksikomersial di masa depan serta aset dan liabilitasyang diakui.

The Group is exposed to foreign exchange riskarising from various currency exposures,primarily with respect to the U.S. Dollar. foreignexchange risk arises from future commercialtransactions and recognized assets andliabilities.

Page 73: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 68 -

Manajemen telah menetapkan kebijakan yangmengharuskan entitas-entitas dalam Grupmengelola risiko nilai tukar mata uang asingterhadap mata uang fungsionalnya. Risiko nilai tukarmata uang asing timbul ketika transaksi komersialmasa depan atas aset dan liabilitas yang diakuididenominasikan dalam mata uang yang bukanmata uang fungsional. Risiko diukur denganmenggunakan proyeksi arus kas.

Management has set up a policy to requireGroup companies to manage their foreignexchange risk against their functional currency.Foreign exchange risk arises when futurecommercial transactions or recognized assetsor liabilities are denominated in a currency thatis not the entity’s functional currency. The risk ismeasured using cash flow forecasts.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jikamata uang melemah/menguat sebesar 5% terhadapDolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan,laba setelah pajak untuk tahun berjalan akanlebih tinggi/rendah masing-masing sebesarRp 14.291 dan Rp 14.919, terutama diakibatkankerugian/keuntungan dari penjabaran asetkeuangan serta penjabaran utang dalam mata uangDolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2014 and 2013, if thecurrency had weakened/strengthened by 5%,against the U.S. Dollar with all other variablesheld constant, post-tax profit for the years wouldhave been amounted to Rp 14,291 andRp 14,919, respectively, higher/lower, mainly asa result of foreign exchange gains (losses)translation of U.S. Dollar denominated financialassets translation of U.S. Dollar-denominatedborrowings.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akanmengalami kerugian yang timbul dari pelangganatau pihak lawan akibat gagal memenuhi kewajibankontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwatidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasisecara signifikan. Grup mengendalikan risiko kreditdengan cara melakukan hubungan usaha denganpihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkankebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, sertamemantau kolektibilitas piutang secara berkalauntuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih.

Credit risk is the risk that the Group will incura loss arising from the customers orcounterparties which fail to fulfill theircontractual obligations. Management believesthat there are no significant concentrations ofcredit risk. The Group manages and controlsthe credit risk by dealing only with recognizedand credit worthy parties, setting internalpolicies on verifications and authorizations ofcredit, and regularly monitoring the collectibilityof receivables to reduce the exposure to baddebts.

Perusahaan mengantisipasi risiko kredit denganpenuh kehati-hatian dengan menerapkan kebijakanmanajemen risiko kredit. Selain penilaian kreditdengan penuh kehati-hatian, Perusahaan juga telahmemiliki pengendalian intern yang kuat, manajemenpenagihan yang baik dan secara berkala melakukanpemantauan dan analisa terhadap kondisi usahadebitur dan obyek pembiayaan sepanjang kontrakberjalan.

The Company anticipates full credit risk byadopting prudent credit risk management.Besides the credit rating with great prudence,strong internal control, good collectionmanagement and regular monitoring andanalysis of customers business and financialand financed asset.

Kualitas kredit dari aset keuangan baik yang belumjatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilaidapat dinilai dengan mengacu pada informasihistoris mengenai tingkat gagal bayar debitur.

The credit quality of financial assets that areneither past due nor impaired are assessed byreference to historical information aboutcounterparty default rates.

Page 74: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 69 -

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisikeuangan konsolidasian yang terkait risiko kreditpada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The table below shows consolidated statementsof financial position exposures related to creditrisk as of December 31, 2014 and 2013:

2014 2013

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 23.831 44.183 CashDeposito berjangka 4.581 279 Time depositsPiutang usaha 523.316 663.754 Trade accounts receivablePiutang lain-lain 3.248 3.031 Other accounts receivable

Jumlah 554.976 711.247 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbulkarena Grup tidak memiliki arus kas yang cukupuntuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flowposition of the Group is not enough to cover theliabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemenmemantau dan menjaga jumlah kas yang dianggapmemadai untuk membiayai operasional Grup danuntuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas.Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atasproyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasukjadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerusmelakukan penelaahan pasar keuangan untukmendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk,management monitors and maintains a level ofcash deemed adequate to finance The Group’operations and to mitigate the effects offluctuation in cash flows. Management alsoregularly evaluate the projected and actual cashflows, including loan maturity profiles, andcontinuously assess conditions in the financialmarkets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitaskeuangan konsolidasian berdasarkan pembayarankontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013:

The table below summarizes the maturity profileof consolidated financial assets and liabilitiesbased on contractual undiscounted paymentsas of December 31, 2014 and 2013:

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 694.167 - - - 694.167 Short-term bank loansUtang usaha 97.615 - - - 97.615 Trade accounts payableBeban akrual 15.111 - - - 15.111 Accrued expensesUtang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payableLiabilitas sewa pembiayaan 10.501 7.301 776 - 18.578 Lease liabilitiesUtang bank jangka panjang 123.134 139.349 243.808 92.700 598.991 Long-term bank loans

Jumlah 940.645 146.650 244.584 92.700 1.424.579 Total

2014

<= 1 tahun/ 1-2 tahun/ 3-5 tahun/ > 5 tahun/ Nilai Tercatat/<= 1 year 1-2 years 3-5 years > 5 years As Reported

Liabilitas LiabilitiesUtang bank jangka pendek 608.140 - - - 608.140 Short-term bank loansUtang usaha 28.366 - - - 28.366 Trade accounts payableBeban akrual 19.293 - - - 19.293 Accrued expensesUtang lain-lain 117 - - - 117 Other accounts payableLiabilitas sewa pembiayaan 11.958 6.569 3.580 - 22.107 Lease liabilitiesUtang bank jangka panjang 99.106 102.628 193.426 39.266 434.426 Long-term bank loans

Jumlah 766.980 109.197 197.006 39.266 1.112.449 Total

2013

Page 75: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 70 -

33. Ikatan dan Perjanjian Penting 33. Agreements and Commitments

Kontrak Penjualan Sales Contract

Perusahaan menandatangani beberapa kontrakpenjualan dengan Pembeli terkait penjualan eksportepung tapioka. Berdasarkan kontrak penjualantersebut, Perusahaan akan mengirimkan tepungtapioka dengan kuantitas tertentu selama tahun2014. Perusahaan telah menerima pembayarandimuka atas kontrak tersebut yang dibukukansebagai uang muka diterima (Catatan 16).

The Company has signed some sales contractwith the Buyers in relation export sales oftapioca starch. Based on those salescontracts, the Company has to deliver tapiocastarch in certain quantity during 2014. TheCompany has received advance on the saidcontracts which is recorded as advancesreceived (Note 16).

Pada tahun 2014, kontrak penjualan telahdiselesaikan.

In 2014, the sales contract has been realized.

Pengurangan Emisi yang Disertifikasi Certified Emission Reduction

a. Berdasarkan Perjanjian Penerapan Kerjasamatanggal 16 Februari 2006, Perusahaandan Sumitomo Corporation, Jepang (SC)menyetujui skema dasar pembangunan proyekClean Development Mechanism (CDM) sesuaidengan Protokol Kyoto tahun 1997 danpembagian pendapatan atas penjualanPengurangan Emisi yang Disertifikasi (CertifiedEmission Reduction – CER).

a. Based on Joint Implementation Agreementdated February 16, 2006, the Companyand Sumitomo Corporation, Japan (SC)agreed to the project development of CleanDevelopment Mechanism (CDM) schemein accordance with Kyoto Protocol of 1997and revenue sharing on the CertifiedEmission Reduction – CERs salesproceeds/costs.

Berdasarkan Perjanjian Bagi HasilPengurangan Emisi yang Disertifikasi tanggal21 Juli 2006, Perusahaan menyetujui untukmenghasilkan dan mentransfer CER dalamjumlah tertentu ke rekening Pemerintah Jepangdan SC National Registry Account.

Based on Certified Eduction RevenueSharing Agreement dated July 21, 2006,the Company agreed to generate andtransfer the CERs in certain amount intothe Japanese Government account and SCNational Registry Account.

Sehubungan dengan telah diselesaikannyaseluruh kewajiban Perusahaan kepada NEDOdengan penyerahan CER, maka pada tanggal 7November 2014, Perusahaan dan SumitomoCorporation, Jepang telah menandatanganitermination agreement atas Perjanjian BagiHasil atas Pengurangan Emisi yang Disertifikasi(CER) atas proyek Perusahaan di pabrik WayAbung.

In connection with the has settled its entireobligation to the Company to NEDO withthe deliver of CER, then on November 7,2014, the Company and SumitomoCorporation, Japan, has signed atermination agreement over the ProductionSharing Agreement Certified EmissionReductions (CERs) for the Company'sfactory projects in Way Abung

b. Pada tanggal 24 Agustus 2007, Perusahaandan Sumitomo Corporation, Jepang (SC)mengadakan Perjanjian Bagi Hasil atasPengurangan Emisi yang Disertifikasi (CER)atas proyek Perusahaan di pabrik TulangBawang, Pakuan Agung dan BLP (GunungAgung).

b. On August 24, 2007, the Company andSumitomo Corporation, Japan (SC) Basedon Certified Emission Reduction (CER)Revenue Sharing Agreement for theCompany’s project in Tulang Bawang,Pakuan Agung and BLP (Gunung Agung)factories.

Seluruh pendapatan atas penjualan CERsetelah dipotong biaya-biaya, akan dibagiantara Perusahaan dan SC.

The net sales proceeds of CERs afterdeducting any charges shall be sharedbetween the Company and SC.

Pada bulan Juni 2011 dan November 2012,Perusahaan telah memperoleh CER yang telahdisertifikasi untuk proyek PLTBG yang berlokasidi Gunung Agung. Sedangkan dua (2) proyeklainnya masih dalam proses sertifikasi.

In June 2011 and November 2012, theCompany has successfully obtained CERCertificate for PLTBG in Gunung Agung,while the certificates for the two (2) otherprojects are still in process.

Page 76: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 71 -

Pada tanggal 24 Februari 2014, Perusahaandan Sumitomo Corporation, Jepang telahmenandatangani termination agreement atasPerjanjian Bagi Hasil atas Pengurangan Emisiyang Disertifikasi (CER) atas proyekPerusahaan di pabrik Tulang Bawang, PakuanAgung dan BLP Gunung Agung.

On February 24, 2014, the Company andSumitomo Corporation, Japan, has signeda termination agreement over the ProductionSharing Agreement Certified EmissionReductions (CERs) for the Company's factoryprojects in Tulang Bawang, Pakuan Agungand BLP Gunung Agung.

c. Berdasarkan Perjanjian Pembelian CERdengan Cargill International SA, Switzerland(Cargill) pada tanggal 14 Juli 2011, Perusahaansetuju untuk menjual seluruh CER yang akandihasilkan dari proyek PLTBG yang berlokasi diWay Jepara, Unit VI–Lampung dan Terbanggikepada Cargill dengan harga tertentu dankondisi tertentu. Sampai dengan 31 Desember2013, Perusahaan telah memperoleh CERyang telah disertifikasi untuk periode tertentuuntuk ketiga proyek PLTBG tersebut dan telahdiserahkan ke Cargill dan disajikan dalam akun“Penghasilan (beban) lain-lain – Pendapatanemisi yang disertifikasi CER-bersih” dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

c. Based on Certified Carbon EmissionReduction (CER) Agreement with CargillInternational SA, Switzerland (Cargill)dated July 14, 2011, the Company agreedto sale all CER from PLTBG project in WayJepara, Unit VI-Lampung and Terbanggi toCargill with price and condition term. As ofDecember 31, 2013, the Company hassuccessfully obtained CER Certificate forall PLTBG projects and has been handedto Cargill and presented in account “Otherincome (expense) Certified emissionreduction – CER income-net” inconsolidated statements of comprehensiveincome.

Fasilitas L/C Line dan T/R L/C Line and T/R facility

Perusahaan memperoleh fasilitas Letters of Credit(L/C) dengan jumlah maksimum sebesarUS$ 20 juta (sublimit Trust Receipt atau TR sebesarUS$ 10 juta) dari CIMB. Fasilitas ini telahdiperpanjang beberapa kali dengan perpanjanganterakhir sampai dengan9 Juni 2015. Fasilitaspinjaman ini digunakan untuk pembelian bahanbaku, bahan bakar dan mesin. Perusahaandiwajibkan untuk menempatkan marjin tunai sebesar5% dari nilai L/C yang diterbitkan.

The Company obtained Letters of Credit (L/C)Facility from CIMB with maximum amount ofUS$ 20 million (sub limit Trust Receipt or TRamounted US$ 10 million). The facility has beenextended several time, latest extention onJune 9, 2015. This facility is used for thepurpose of purchasing raw materials, fuel andengines. The Company is required to place a5% cash margin from the value of L/C which isissued.

Nilai L/C yang dibuka masing-masing sebesarUS$ 0,09 juta dan dengan marjin tunai sebesarUS$ 0,01 juta pada tanggal 31 Desember 2014,serta nihil pada tanggal 31 Desember 2013 (Catatan 5).

The balance of L/C issued amounted toUS$ 0.09 million with cash margin amounted toUS$ 0.01 million as of December 31, 2014, andnil as of December 31, 2013 (Note 5).

34. Informasi Segmen Usaha 34. Segment Information

Segmen Primer Primary Segment

Segmen operasi dilaporkan sesuai denganpelaporan internal kepada pembuat keputusanoperasional, yang bertanggung jawab atas alokasisumber daya ke masing-masing segmen yangdilaporkan serta menilai kinerja masing-masingsegmen tersebut. Informasi segmen Grup disajikanberdasarkan jenis produk, yakni tepung tapioka,glukosa dan fruktosa, asam sitrat dan produk kimialainnya, karung plastik, tepung tapioka modifikasidan lain-lain. Produk-produk tersebut menjadi dasarpelaporan informasi segmen primer Grup, sebagaiberikut:

Operating segments are reported in accordancewith the internal reporting provided to the chiefoperating decision maker, which is responsiblefor allocating resources to the reportablesegments and assesses its performance. heGroup’ segment information is presented basedon their products, namely tapioca starch,glucose and fructose, citric acid and otherchemical products, plastic packaging, modifiedtapioca starch and others. These products arethe basis on which the Group reports its primarysegment information, as follows:

Page 77: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 72 -

2014Asam Sitratdan Produk Tepung

Kimia Lainnya/ TapiokaTepung Citric Acid Karung Modifikasi/Tapioka/ and Other Plastik/ ModifiedTapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/Starch Sweeteners Product Packaging Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive IncomePendapatan usaha 1.606.182 817.930 29.142 90.784 - (259.827) 2.284.211 Revenues

Hasil segmen Segment resultsLaba kotor 175.498 85.671 5.699 10.343 - - 277.211 Segment gross profits

-Beban penjualan (39.664) (19.363) (1.288) (2.338) - - (62.653) Selling ExpenseBeban umum dan General and administrative

administrasi (52.035) (25.402) (1.690) (3.067) - - (82.194) expensesBeban bunga dan keuangan Interest and other financial

lainnya (68.982) (34.769) (1.239) (3.859) - - (108.849) chargesBeban lain-lain - bersih 12.903 5.955 396 719 - - 19.973 Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak 27.720 12.092 1.878 1.798 - - 43.488 Income (loss) before taxJumlah beban pajak (9.489) (4.633) (308) (559) - - (14.989) Total tax expense

Laba (rugi) bersih 18.231 7.459 1.570 1.239 - - 28.499 Net income (loss)

Statement of FinancialLaporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.477.745 630.593 234.052 131.230 - - 2.473.620 Segment Assets

Liabilitas Segmen 976.463 265.228 124.718 80.227 - - 1.446.636 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 296.390 34.024 - 1.194 - - 331.608 Capital expenditures

Depreciation of property, plant andPenyusutan aset tetap 93.731 24.527 210 2.865 - - 121.334 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

2013Asam Sitratdan Produk Tepung

Kimia Lainnya/ TapiokaTepung Citric Acid Karung Modifikasi/Tapioka/ and Other Plastik/ ModifiedTapioca Sweeteners/ Chemical Plastic Monosodium Tapioca Eliminasi/ Konsolidasi/Starch Sweeteners Product Packaging Glutamate Starch Elimination Consolidated

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive IncomePendapatan usaha 1.900.774 962.506 26.619 75.189 - 1.134 (397.268) 2.568.954 Revenues

Hasil segmen Segment resultsLaba kotor 439.015 241.921 17.675 6.379 - 1 (397.268) 307.723 Segment gross profits

-Beban penjualan (44.688) (24.625) (1.799) (649) - - - (71.761) Selling ExpenseBeban umum dan General and administrative

administrasi (49.727) (27.397) (2.002) (722) - - - (79.848) expensesBeban bunga dan keuangan Interest and other financial

lainnya (50.637) (27.909) (2.039) (736) - - - (81.321) chargesBeban lain-lain - bersih (22.570) (12.437) (909) (328) - - - (36.244) Other expenses - net

Laba (rugi) sebelum pajak 271.393 149.553 10.926 3.944 - 1 (397.268) 38.549 Income (loss) before taxJumlah beban pajak 2.701 1.488 109 39 - - - 4.337 Total tax expense

Laba (rugi) bersih 274.094 151.041 11.035 3.983 - 1 - 42.886 Net income (loss)

Statement of FinancialLaporan Posisi Keuangan Position

Aset Segmen 1.366.177 630.593 234.052 131.230 - - - 2.362.052 Segment Assets

Liabilitas Segmen 922.169 265.228 124.718 80.227 - - - 1.392.342 Segment Liabilities

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal 188.159 34.024 - 1.194 - - - 223.377 Capital expenditures

Depreciation of property, plant andPenyusutan aset tetap 94.163 27.426 235 3.204 - 259 - 125.287 equipment

*) Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/Segment assets exclude prepaid taxes and deferred tax assets while segment liabilities exclude taxes payable and deferred tax liabilities

Penjualan antar segmen ditetapkan dengan hargasesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Inter-segment sales are based on theagreement of both parties.

Page 78: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 73 -

Segmen Sekunder Secondary Segment

Bentuk segmen sekunder pelaporan segmenPerusahaan dan entitas anak adalah segmengeografis yang ditentukan berdasarkan lokasifasilitas produksi. Informasi berdasarkan geografisadalah sebagai berikut:

The secondary segment reporting for theCompany and its subsidiaries on geographicalsegment is based on the production facilitylocation. The geographical segments are asfollows:

2014 2013

Pendapatan usaha dari pihak eksternal Sales from external partiesLokal Domestic

Lampung 1.639.751 1.718.593 LampungSurabaya 96.000 133.842 SurabayaSubang 28.553 20.446 SubangSolo 134.247 74.230 SoloKarawang 317.165 398.470 KarawangJumlah 2.215.716 2.345.581 Subtotal

Ekspor 68.495 223.373 Export

Jumlah Pendapatan Usaha 2.284.211 2.568.954 Total Net Sales

Aset Segmen Segment assetsLokal Domestic

Lampung 1.773.493 1.774.054 LampungJambi - 7.050 JambiSurabaya 144.483 100.927 SurabayaSubang 31.789 27.558 SubangSolo 189.674 145.209 SoloKarawang 334.181 307.254 Karawang

Aset Konsolidasian 2.473.620 2.362.052 Consolidated Assets

Pengeluaran Modal Capital ExpendituresLokal Domestic

Lampung 284.360 191.550 LampungSurabaya 30 20 SurabayaSolo 11.276 7.596 SoloKarawang 34.042 22.931 KarawangSubang 1.900 1.280 Subang

Jumlah 331.608 223.377 Total

35. Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam MataUang Asing

35. Net Monetary Assets and LiabilitiesDenominated in Foreign Currencies

Tabel berikut mengungkapkan jumlah aset danliabilitas moneter konsolidasian:

The following table shows consolidatedmonetary assets and liabilities:

Mata uang Mata uangasal/ Ekuivalen/ asal/ Ekuivalen/

Original Equivalent in Original Equivalent inCurrency Rupiah Currency Rupiah

Aset AssetsKas US$ 293.825 3.655 389.038 4.742 Cash

SGD 685 7 8.114 79EUR 18.988 287 16.953 285

Deposito berjangka US$ 368.276 4.581 22.900 279 Time depositsPiutang usaha US$ 2.624.894 32.654 2.567.994 31.301 Trade accounts receivable

EUR - - 1.406.990 23.668Jumlah aset 41.184 60.354 Total assets

Liabiltas LiabilitiesUtang bank jangka pendek US$ 666.352 8.289 415.694 5.067 Short-term bank loansUtang usaha US$ 4.570.769 56.860 12.570 153 Trade accounts payable

EUR 22.800 345 22.800 384Beban akrual US$ 26.250 327 31.500 384 Accrued expensesUtang bank jangka panjang US$ 21.000.000 261.240 27.000.000 329.103 Long-term bank loans

Jumlah Liabilitas 327.061 335.091 Total Liabilities

Jumlah Liabilitas - Bersih 285.877 274.737 Net Liabilities

20132014

Page 79: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 74 -

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurskonversi yang digunakan Grup diungkapkan padaCatatan 2d atas laporan keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2014 and 2013, theconversion rates used by the Group weredisclosed in Note 2d to consolidated financialstatements.

36. Likuidasi Entitas Anak 36. Liquidation of a Subsidiary

Pada tahun 2008, VWBI dan Perusahaan,mengajukan usulan likuidasi VWBI ke PengadilanNegeri Gunung Sugih, Lampung Tengah karenaketidakpastian signifikan VWBI untuk beroperasisecara berkelanjutan.

In 2008, VWBI and the Company, submitted aproposal of VWBI’s liquidation to the DistrictCourt of Gunung Sugih, Central Lampung dueto its significant uncertainty to operate as acontinued operating as a going concern entity.

Pada tanggal 28 Januari 2009, Pengadilan Negerimemutuskan untuk menyetujui usulan likuidasiVWBI. Atas keputusan tersebut, Ve WongCorporation (VWC), Taiwan, mengajukan Kasasi keMahkamah Agung (MA) Republik Indonesia.

On January 28, 2009, the District Courtapproved VWBI liquidation proposal. However,Ve Wong Corporation (VWC), Taiwan,appealed to the Supreme Court (MA) of theRepublic of Indonesia for the cancellation ofsuch liquidation process.

Pada tanggal 26 Mei 2010, MA mengabulkanpermohonan Kasasi VWC dan membatalkanputusan Pengadilan Negeri tanggal 28 Januari2009. Terkait dengan keputusan tersebut, VWBI danPerusahaan mengajukan Peninjauan Kembali (PK)ke MA.

On May 26, 2010, the Supreme Court grantedthe request of VWC cessation and cancelledthe District Court decision dated January 28,2009. In response to the court’s decision, theof VWBI and the Company filed an appeal fora judicial review (PK) to the Supreme Court.

Berdasarkan putusan Mahkamah Agung yangdiberitahukan kepada VWBI melalui PengadilanNegeri pada tanggal 21 Agustus 2013, menyatakanpembubaran VWBI.

Based on the Supreme Court decision throughDistrict Court, dated August 21, 2013, VWBIhas been approved to be liquidated.

Berdasarkan keputusan Mahkamah Agung tersebut,proses likuidasi dilakukan dengan mengadakanlelang atas aset dan melakukan pembayarankepada kreditur-kreditur VWBI.

Based on the decision of the Supreme Courtabove, the liquidation process had been doneby holding an auction of the assets and madethe payments to the creditors of VWBI.

Pada tahun 2014, VWBI melalui likuidator telahmenyelesaikan seluruh kewajibannya kepadakreditur.

In 2014, VWBI through the liquidator hassettled all of their obligations to creditors.

37. Pengungkapan Tambahan Laporan Arus KasKonsolidasian

37. Supplement Disclousures For ConsolidatedStatement of Cash Flows

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidakmempengaruhi kas:

The following are the noncash investing andfinancing activities of the Group:

2014 2013

Kapitalisasi beban bunga ke aset dalam Interest capitalized to constructionpembangunan 8.404 - in progress

Penambahan aset tetap melalui sewa Acquisition of property and equipmentpembiayaan 14.766 23.584 through capital lease

Realisasi uang muka pembelian untuk Acquisition of property and equipmentperolehan aset tetap 17.904 6.480 through application of advances

Penghapusan utang bank melalui Write-off of bank loan throughproses likuidasi - 6.189 liquidation process

Page 80: budistarchsweetener.combudistarchsweetener.com/wp-content/uploads/Laporan... · Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkDAN ENTITAS ANAKCatatan atas Laporan Keuangan KonsolidasianUntuk Tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2014 dan 2013(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,kecuali Dinyatakan Lain)

PT BUDI STARCH & SWEETENER TbkAND ITS SUBSIDIARIES

Notes to Consolidated Financial StatementsFor the Years Ended

December 31, 2014 and 2013(Figures are Presented in Millions of Rupiah,

unless Otherwise Stated)

- 75 -

38. Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan Baru 38. Prospective Accounting Pronouncements

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)baru dan revisi dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) revisi yang berlaku efektif padaperiode yang dimulai 1 Januari 2015 sebagaiberikut:

The Indonesian Institute of Accountants hasissued the following newly and revisedStatements of Financial Accounting Standards(PSAKs) and revised Interpretation of FinancialAccounting Standard (ISAK) which will beeffective for annual period beginningJanuary 1, 2015 as follows:

PSAK PSAK

a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian LaporanKeuangan

a. PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentationof Financial Statements

b. PSAK No. 4 (Revisi 2013), Laporan KeuanganTersendiri

b. PSAK No. 4 (Revised 2013), SeparateFinancial Statements

c. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura bersama

c. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investmentsin Associates and Joint Ventures

d. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja d. PSAK No. 24 (Revised 2013), EmployeeBenefits

e. PSAK No. 46 (Revisi 2014), PajakPenghasilan

e. PSAK No. 46 (Revised 2014), IncomeTaxes

f. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan NilaiAset

f. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairmentof Assets

g. PSAK No. 50 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Penyajian

g. PSAK No. 50 (Revised 2014), FinancialInstruments: Presentation

h. PSAK No. 55 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran

h. PSAK No. 55 (Revised 2014), FinancialInstruments: Recognition andMeasurement

i. PSAK No. 60 (Revisi 2014), InstrumenKeuangan: Pengungkapan

i. PSAK No. 60 (Revised 2014), FinancialInstruments: Disclosures

j. PSAK No. 65, Laporan KeuanganKonsolidasian

j. PSAK No. 65, Consolidated FinancialStatements

k. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama k. PSAK No. 66, Joint Arrangementsl. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lainl. PSAK No. 67, Disclosures of Interests in

Other Entitiesm. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar m. PSAK No. 68, Fair Value Measurements

ISAK ISAK

ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian KembaliDerivatif Melekat

ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment onEmbeded Derivatives

Grup masih mengevaluasi dampak penerapanPSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadaplaporan keuangan konsolidasian dari penerapanPSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

The Group is still evaluating the effects of thesenewly and revised PSAKs and ISAK and hasnot yet determined the related effects on theconsolidated financial statements.

********