cerpen bahasa indonesia

17
The Fool Tiger and The Smart Goose One day, there was an old man who walked along the forest. He had been walking far, therefore he felt tired. Then he decided to take a rest and slept under a shady tree. While he was sleeping, there was a tiger approaching toward him. He was hungry and desired to eat the old man. It roared loudly, “Auuuummm”, making all of the denizens of the forest wake up but the old man. The old man kept sleeping soundly. Then, a goose came suddenly, “ Hi, my big brother, what are you doing here?” the goose asked. “I want to wake up this old man, and eat him at once.” The tiger replied. “If you want to wake him up, you must roar behind the hill over there.” Said the goose, pointing the hill located far from they were now. “Are you kidding me? even he didn’t hear me despite being so close.” He answered unbelievingly. “The old man lives behind the hill, and he can only be woken up from there.” The tiger then thought for a while and finally followed what the goose had suggested. The tiger went to behind the hill, leaving the goose and the old man. “What a fool tiger!” said the goose, laughing. Then the goose woke the old man by pecking his foot. The old man was then awake. He was deaf, so he could not hear the tiger’s roar. Feeling not tired anymore, he went on his walking. Berikut ini arti dari cerpen dalam bahasa inggris di atas: HARIMAU dan ANGSA PINTAR Suatu hari disebuah hutan, ada seororang kakek yang kelelahan karna telah berjalan jauh, oleh karna itu dia memutuskan untuk beristirahat dan tidur di bawah sebuah pohon yang rindang. Beberapa saat kemudian datanglah seekor harimau yang berniat ingin memakan kakek tua tersebut, harimau itupun langsung mendekati sang kakek dan mengeluarkan suara raungannya dengan sangat kuat “HAAUUUUUUUMMM….”, suara harimau tersebut membangunkan seluruh penghuni hutan, namun sayangnya suara harimau tersebut tidak berpengauh terhadap sang kakek, kakek tersebut masih tetep tertidur. Lalu tiba-tiba muncul seekor angsa dan menyapa sang harimau, “Hai, Harimau! Apa yang sedang kamu lakukan?” , Harimau menjawab, “aku ingin membangunkan kakek ini, aku ingin memakannya hidup-hidup!”.

Upload: inne-wulan-trisnawati

Post on 15-Aug-2015

52 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Cerpen bahasa indonesia

The Fool Tiger and The Smart Goose

One day, there was an old man who walked along the forest. He had been walking far, therefore he felt

tired. Then he decided to take a rest and slept under a shady tree. While he was sleeping, there was a

tiger approaching toward him. He was hungry and desired to eat the old man. It roared loudly,

“Auuuummm”, making all of the denizens of the forest wake up but the old man. The old man kept

sleeping soundly.

Then, a goose came suddenly, “ Hi, my big brother, what are you doing here?” the goose asked.

“I want to wake up this old man, and eat him at once.” The tiger replied.

“If you want to wake him up, you must roar behind the hill over there.” Said the goose, pointing the hill

located far from they were now.

“Are you kidding me? even he didn’t hear me despite being so close.” He answered unbelievingly.

“The old man lives behind the hill, and he can only be woken up from there.”

The tiger then thought for a while and finally followed what the goose had suggested. The tiger went to

behind the hill, leaving the goose and the old man.

“What a fool tiger!” said the goose, laughing. Then the goose woke the old man by pecking his foot. The

old man was then awake. He was deaf, so he could not hear the tiger’s roar. Feeling not tired anymore,

he went on his walking.

Berikut ini arti dari cerpen dalam bahasa inggris di atas:

HARIMAU dan ANGSA PINTAR

Suatu hari disebuah hutan, ada seororang kakek yang kelelahan karna telah berjalan jauh, oleh karna itu

dia memutuskan untuk beristirahat dan tidur di bawah sebuah pohon yang rindang.

Beberapa saat kemudian datanglah seekor harimau yang berniat ingin memakan kakek tua tersebut,

harimau itupun langsung mendekati   sang kakek dan mengeluarkan suara raungannya dengan sangat

kuat “HAAUUUUUUUMMM….”, suara harimau tersebut membangunkan seluruh penghuni hutan, namun

sayangnya suara harimau tersebut tidak berpengauh terhadap sang kakek, kakek tersebut masih tetep

tertidur.

Lalu tiba-tiba muncul seekor angsa dan menyapa sang harimau, “Hai, Harimau! Apa yang sedang kamu

lakukan?” ,

Harimau menjawab, “aku ingin membangunkan kakek ini, aku ingin memakannya hidup-hidup!”.

“O… kamu ingin membangunkan kakek ini?, kakek ini hanya akan terbangun jika kamu mengeluarkan

suara kerasmu tadi dari bukit sebelah sana,” angsa mengatakan hal itu sambil menunjuk bukit yang jauh

di ujung hutan tersebut.

“Hah? Yang benar saja… dari jarak sedekai ini saja dia tidak terbangun?, apa lagi jika aku

membangunkannyadengan suara kerasku ini dari bukit yang di ujung sana?”, jawab harimau tidak

percaya.

Page 2: Cerpen bahasa indonesia

Angsa menjawab dengan tenang dan meyakinkan, “Kakek ini tinggal di desa yang ada dibukit itu, oleh

karna itu kamu harus membangunkannya dari sana”. Lalu harimaupun berfikir sejenak dan memutuskan

untuk mengikuti perkataan angsa .

Melihat kejadian itu angsa tertawa,” Ha..Ha..Ha.. bodoh sekali harimau itu, mengikuti perkataanku”. Lalu

angsa mendekati dan segera membangunkan kakek tersebut, ternyata kakek itu tuli, jadi ia langsung

mematuk kaki kakek tersebut. Akhirnya kakek tersebut terbangun dan melanjutkan perjalanannya.

Page 3: Cerpen bahasa indonesia

An Untruthful Elephant  

In a country, lived a pair of elephants who love each other. They were Shawn and

Honey. They had been living together since 2 years ago and had two children. Their first

child was Andy and their second child was Danny. Danny was the elephant that often

lied and he was always scolded by his parents because of the lies that he often did.

 

While their older child, Andy was an elephant who was very honest and made the

parents were so proud. However, although his parents were proud of him, he was not

arrogant, so all the elephants liked him. All those conditions made Danny jealous and

did not like his brother. But, he had not made him changed and he became more and

more lying frequently. He was never to be deterrent even though often punished by his

parents.

 

Meanwhile, his brother, Andy was never bored and stopped to advise him. However, all

of the advice and the punishment he received was never made him wary. A lie that

often done by him was screaming near the river so that someone else thinks he was

drowning. In fact, he only intended to pretend and lied.

 

One day, he wanted to drink the water in the river which was deep enough. Because he

was so thirsty, he did not pay attention to the depth of the river and immediately stuck

his trunk into the water. The surfaces that were near the river were so slippery but he

did not pay attention. Suddenly, Danny slipped and he plunged into the river. There was

no elephant that was near river because they were all in the pasture which was far

enough away from the river. He then yelled very loudly and asked for help to all the

elephants.

 

The elephants heard it, but he often lied, so that the elephants on the pasture ignored

his scream. In fact, his parents did not pay attention because they thought he was lying.

However, his brother was curious and wanted to see whether Danny was lying or not.

When the brother reached the river, he saw that Danny was not lying and Danny almost

drowned.

Page 4: Cerpen bahasa indonesia

 

Andy immediately saved Danny and took him out on the pasture to be treated. The

elephants in the meadow shocked and immediately huddled beside him. A few minutes

later, he woke up and he promised never to lie again. 

Gajah Yang Tidak Jujur 

Di sebuah negeri, hiduplah sepasang gajah yang saling mencintai. Mereka bernama

Shawn dan Honey. Mereka telah hidup bersama sejak 2 tahun yang lalu dan sekarang

telah mempunyai dua ekor anak gajah. Anak pertama mereka adalah Andy dan anak

kedua mereka adalah Danny. Danny adalah gajah yang sering berbohong dan ia selalu

dimarahi oleh orang tuanya karena kebohongan-kebohongan yang sering ia lakukan.

 

Sedangkan anak pertama mereka, Andy merupakan seekor gajah yang sangat jujur dan

sangat dibanggakan oleh orang tuanya. Namun, meski ia dibanggakan oleh orang

tuanya, ia tidak sombong sehingga semua gajah semakin menyukai Andy. Semua

kondisi tersebut membuat Danny iri dan tidak menyukai kakaknya. Sikap iri yang ia

miliki tidak membuatnya berubah dan ia menjadi semakin sering berbohong. Ia tidak

pernah jera meskipun sering dihukum oleh orang tuanya.

 

Sementara itu, kakaknya, Andy tidak pernah bosan dan berhenti untuk menasehatinya.

Namun, semua nasihat dan hukuman yang ia terima tidak pernah membuat dirinya jera.

Salah satu kebohongan yang sering dilakukan olehnya adalah berteriak-teriak di dekat

sungai agar orang lain mengira dirinya tenggelam. Padahal, ia hanya berpura-pura dan

bermaksud berbohong.

 

Pada suatu hari, ia ingin minum air yang ada di sungai yang cukup dalam. Karena

begitu haus, ia tidak memperhatikan kedalaman sungai tersebut dan langsung

menjulurkan belalainya ke dalam air. Permukaan yang ada di dekat sungai begitu licin

namun ia tidak memperdulikannya. Tiba-tiba, Danny terpeleset dan ia tercebur ke

dalam sungai. Tidak ada satu ekorpun gajah yang berada di dekat sungai karena

mereka semua sedang berada di padang rumput yang cukup jauh dari sungai tersebut.

Ia kemudian berteriak dengan sangat keras dan meminta tolong kepada semua gajah.

 

Page 5: Cerpen bahasa indonesia

Para gajah mendengarnya, namun karena ia sering berbohong, maka gajah-gajah yang

sedang berada di padang rumput tidak memperdulikannya. Bahkan, orang tuanya tidak

memperdulikannya karena mengira ia sedang berbohong. Namun, kakaknya penasaran

dan ingin melihat apakah danny berbohong atau tidak. Ketika sampai di sungai,

ternyata Danny tidak berbohong dan ia hampir mati tenggelam.

 

Andy segera menyelamatkan Danny dan membawanya ke padang rumput untuk

diobati. Para gajah yang ada di padang rumput terkejut dan segera berkerumun di

samping danny. Beberapa menit kemudian, ia tersadar dan ia berjanji tidak akan

berbohong lagi.

Page 6: Cerpen bahasa indonesia

The Arrogant Tree 

In a forest, there is a tree that was so big and so beautiful. However, the trees were so

arrogant because not all of the animals were allowed to stay on a branch and perch that

he had. One day, there was a beautiful white bird that wanted to perch on her branch.

The bird asked, “Could I stay on your branch?” The tree replied “Of course you can,

because you are a very pretty bird”. The beautiful bird perched on a branch and then

stayed for a long time on the tree.

 

On the next week, the tree saw a sick rabbit with the falling out of hair. The rabbit was

so exhausted from walking because he wanted to meet the physicians in the forest

edge. He saw the rabbit and he knew that the rabbit was being sick because the face

was pale and the hair was falling out. However, he was reluctant to offer a help to the

rabbit because he was disgusted with the disease.

 

Because of so tired, the rabbit asked permission from him to take the shelter and a rest

for a moment near his roots. However, he did not allow it for fear of contracting the

disease of the rabbit. He snapped the rabbit and told him to get out and went away

from him. The rabbit continued to beg in order to have a rest even though only a few

minutes. He still did not allow the rabbits and even getting snapped.

 

The rabbit felt so humiliated and prayed to God that purpose to the punishment for the

tree in accordance with his behavior. When the rabbit prayed, he was laughing and said

that the rabbits did the silly things.

 

Page 7: Cerpen bahasa indonesia

Rabbit prayer was granted by God and the beautiful tree immediately attacked

caterpillars. Gradually, the leaves which were owned by the tree were falling out and

the flowers withered. He was not the beautiful tree anymore and just being a rod that

would die soon. After being withered, he continued to pray to God and being so kind to

others. He has repented and promised not to repeat the cavalier attitude that he had

before. Then, God forgave him and sent the golden woodpecker to eat the caterpillars

which were present throughout the body. After cleaning the caterpillars on his body, the

tree turned back into a very beautiful tree.

 

He kept his promise for not bragging and keeping to help others. Currently, he was liked

by all the residents of the forest and he lived happily.

 

Artinya :

 

Pohon yang Sombong 

Di sebuah hutan, terdapat sebuah pohon yang begitu besar dan indah. Namun, pohon

tersebut begitu sombong karena tidak semua hewan ia perbolehkan hinggap dan

tinggal di dahan yang ia miliki. Suatu hari, ada seekor burung jarak berwarna putih dan

indah ingin hinggap di ranting miliknya. Buruk jalak tersebut bertanya, “bolehkah aku

hingga di rantingmu?” sang pohon menjawab “tentu saja boleh karena kau adalah

burung yang sangat cantik”. Burung jalak kemudian hinggap di dahan dan tinggal

dalam waktu yang lama di pohon tersebut.

 

Minggu berikutnya, sang pohon melihat seekor kelinci yang sakit dan rambutnya

banyak yang rontok. Kelinci tersebut kelelahan karena berjalan cukup jauh untuk

menemui tabib yang ada di pinggir hutan. Ia melihat kelinci tersebut dan mengetahui

bahwa sang kelinci nampaknya sedang sakit karena wajahnya yang pucat serta bulunya

yang rontok. Namun, ia merasa enggan untuk menawarkan bantuan kepada kelinci

karena ia merasa jijik terhadap penyakit kelinci tersebut.

 

Page 8: Cerpen bahasa indonesia

Karena begitu lelah, sang kelinci meminta izin kepada dirinya untuk berteduh dan

beristirahat sejenak di dekat akarnya. Namun, ia tidak mengizinkannya karena takut

tertular penyakit sang kelinci. Ia membentak kelinci tersebut dan menyuruhnya agar

segera pergi serta menjauh darinya. Kelinci tersebut terus memohon agar bisa

beristirahat meskipun hanya beberapa menit. Ia tetap tidak mengizinkan kelinci dan

bahkan semakin membentaknya.

 

Sang kelinci putus asa dank arena merasa begitu terhina, kelinci tersebut berdoa

kepada Tuhan agar sang pohon mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tingkah

lakunya. Ketika sang kelinci berdoa, sang pohon malah tertawa dan berkata bahwa

sang kelinci melakukan hal konyol.

 

Doa kelinci tersebut dikabulkan oleh Tuhan dan pohon yang indah segera diserang ulat.

Lambat laun, daun yang dimiliki oleh pohon tersebut rontok dan bunga yang dimilikinya

menjadi layu. Ia bukan lagi pohon yang indah dan hanya menjadi sebuah batang yang

sebentar lagi akan mati. Setelah menjadi layu, ia terus berdoa kepada tuhan dan

berbuat baik kepada orang lain. Ia telah bertaubat dan berjanji tidak lagi mengulangi

sikap angkuh yang ia miliki. Kemudian, Tuhan memaafkannya dan mengirimkannya

seekor burung pelatuk berwarna emas untuk memakan ulat yang ada di seluruh

tubuhnya. Setelah burung pelatuk tersebut membersihkan ulat yang berada

ditubuhnya, sang pohon berubah kembali menjadi pohon yang sangat indah.

 

Ia menepati janjinya dengan tidak lagi menyombongkan diri dan tetap membantu orang

lain. Saat ini, ia disukai oleh semua penduduk hutan dan ia hidup bahagia.

Page 9: Cerpen bahasa indonesia

A Kind Rabbit 

Rabbit is an animal that is very funny and has a smooth hair and very beautiful.

However, there was a rabbit that was so different in this story, because she had a rough

and a dirty hair. Although she frequently cleaned it, her hair was dirty again easily.

 

She was miserable and lived alone. She lived near the river and separated from the

others because no one else would make her as friend. When she passed a group of

rabbits, no one approached her or just to say hello. However, they even taunted and

threw dirt on her. But she was never angry and kept to be steadfast in facing those

humiliations. She believed that someday the goodness would surely come to her.

 

One day, there was a handsome rabbit who became a wanderer. He was being hurt by

tree branch that punctured her stomach. She saw it and help immediately. She brought

Page 10: Cerpen bahasa indonesia

the wanderer into her home to take care him with a traditional medicine. The wanderer

initially felt disgusted with her because the bad smelling and her dirty. But the disgust

was lost and the wanderer was amazed and very grateful to her because of the

treatment.

 

The rabbit was so excited because the wanderer had recovered. She was asked by the

wanderer, the wanderers said “Excuse me, why your hair is rough and dirty?” She

replied, “It is a disease that I have and so far, I have not found the right medication,

yet”. Then, she was asked by the wanderer to follow him and visit a kingdom. In that

kingdom, there was a doctor who could cure all ills. She agreed and went with

wanderer. Several days later, they managed to meet the physician and she was

successfully cured. Apparently, after she recovered, she became very beautiful and

made the wanderer felt in love. They married and lived happily.

 

Artinya :

 

Kelinci yang Baik Hati 

Kelinci adalah seekor hewan yang sangat lucu dan mempunyai rambut yang halus dan

sangat indah. Namun, kelinci yang ada di dalam kisah ini berbeda, karena ia

mempunyai rambut yang kasar dan begitu kotor. Meskipun ia sering membersihkannya,

namun rambut yang ia miliki sangat mudah kotor sehingga ia berbau.

 

Ia sangat menderita dan menjalani kehidupannya sendirian. Ia tinggal diseberang

sungai dan terpisah dari kelompoknya karena tidak ada lagi yang mau menerimanya.

Ketika ia lewat di dekat kelompoknya, tidak ada yang mendekatinya apalagi sekedar

menyapa. Mereka bahkan mengejeknya dan melempar kotoran kepadanya. Namun ia

tidak pernah marah dan tetap sabar dalam meghadapi segala cobaan tersebut. Ia yakin,

suatu saat pasti kebaikan akan datang kepada dirinya.

 

Pada suatu hari, ada seorang kelinci yang merupakan seorang pengembara tampan.

Pengembara tersebut sedang terluka karena perutnya tertusuk ranting pohon. Ia

Page 11: Cerpen bahasa indonesia

melihat pengembara tersebut dan segera menolong. Ia membawa pengembara tampan

ke dalam rumahnya untuk diobati dengan pengobatan tradisional. Sang pengembara

awalnya merasa jijik terhadapnya karena tubuhnya yang berbau dan bulunya yang

kotor. Namun perasaan jijik tersebut hilang, dan sang pengembara merasa kagum

terhadapnya dan sangat berterima kasih terhadap pengobatan yang ia berikan.

 

Sang kelinci merasa begitu gembira karena pengembara sudah sembuh berkat

bantuannya. Ia kemudian ditanya oleh sang pengembara kondisinya, sang pengembara

berkata “Maaf, kenapa rambutmu kasar dan kotor?” Ia menjawab, “Ini adalah penyakit

yang aku miliki dan hingga saat ini aku belum menemukan obat yang tepat”. Sang

kelinci kemudian diajak untuk ikut mengembara dan berkunjung ke sebuah kerajaan. Di

kerajaan tersebut, ada seorang tabib yang mampu menyembuhkan segala penyakit. Ia

setuju dan ikut dengan pengembara. Beberapa hari kemudian, mereka berhasil

menemui tabib tersebut dan sang kelinci berhasil disembuhkan. Ternyata, setelah ia

sembuh, ia menjadi sangat cantik dan membuat pengembara tersebut jatuh cinta.

Mereka menikah dan hidup bahagia.

A Greedy Deer 

A deer and an elk were on the edge of the forest. They were very hungry and looking for

the fruits. Apparently, there were no fruits that they could pick because at the edge of

the forest there were only a few trees. A few minutes later, the deer asked the elk to go

Page 12: Cerpen bahasa indonesia

into the forest and took the foods, because there were big trees that always had so

many fruits.

 

When they were in the forest, they found a lot of trees with heavy fruits. However, the

fruit have not been ripe yet, so it could not be consumed. The deer were very hungry so

he asked the elk to eat without worry. The elk refused and forbade the deer to consume

the raw fruit. The elk said that the raw fruit could cause stomach ache.

 

Nevertheless, he still ate those raw fruit and ignored the advice from the elk. He

thought that the fruit was a healthy meal even though it was still raw. He consumed all

of the raw fruits and after that he felt very satisfied.

 

Suddenly, the monkey and the giraffe come with many fruits that were ripe and tasted

so sweet. They said that there were no ripe fruits in this forest, so they looked for the

food in another forest. The deer and the elk were very happy because they were given

the delicious food by monkey and giraffe. However, when the deer wanted to eat the

fruits, he felt the soreness in his stomach.

 

He said “Owh, my stomach is so hurt, my stomach is hurt”. Then the elk replied “you

have stomach ache because you did not obey my advice, you continued to eat the raw

fruit while I have warned you not to eat it”.

 

The deer finally eat a very bitter medicine to stop the pain, meanwhile, the elk, the

monkey, and the giraffe ate the delicious food together.

 

Artinya :

 

Kancil yang Tamak 

Page 13: Cerpen bahasa indonesia

Kancil dan rusa sedang berada di tepi hutan. Mereka sangat lapar dan sedang mencari

buah-buahan. Tampaknya, tidak ada buah yang bisa mereka petik karena di tepi hutan

hanya terdapat sedikit pepohonan. Beberapa menit kemudian, kancil mengajak rusa

untuk mencari makanan ke dalam hutan karena di dalam hutan terdapat pohon yang

besar-besar dan tentu saja banyak buah matang yang bisa diambil.

 

Ketika mereka berada di dalam hutan, mereka menemukan banyak sekali pohon

dengan buah yang lebat. Namun, buah-buahan tersebut belum matang sehingga tidak

dapat dikonsumsi. Kancil sangat lapar sehingga ia mengajak rusa untuk mengkonsumsi

buah tersebut. Ajakannya ditolak oleh rusa dan rusa melarangnya untuk mengkonsumsi

buah mentah tersebut. Rusa mengatakan bahwa buah mentah dapat menyebabkan

sakit perut.

 

Kendati demikian, ia tetap memakan buah tersebut dan tidak memperdulikan nasehat

dari rusa. Ia berpikir bahwa buah merupakan makanan yang sehat meskipun belum

matang. Ia menghabiskan berbagai macam buah-buahan mentah dan setelah itu ia

merasa sangat kenyang.

 

Tiba-tiba, monyet dan jerapah datang membawa berbagai macam buah-buahan yang

sudah matang dan rasanya begitu manis. Mereka mengatakan bahwa tidak ada buah-

buahan yang matang di hutan ini, sehingga mereka mencari makanan di hutan lain.

Kancil dan rusa sangat senang karena mereka diberikan makanan lezat oleh monyet

dan jerapah. Namun, ketika akan memakan buah-buahan matang tersebut, kancil

merasa bahwa perutnya begitu sakit.

Ia berkata “owh, perutku sakit, aku tidak mampu menahannya, perutku sakit sekali”.

Kemudian rusa menjawab “perutmu sakit karena kau tidak mematuhi nasehatku, kau

terus memakan buah mentah sementara aku telah memperingatkanmu untuk tidak

memakannya”.

Kancil akhirnya memakan obat yang rasanya sangat pahit untuk menghilangkan rasa

sakitnya. Sementara itu, rusa, monyet, dan jerapah memakan makanan lezat bersama-

sama.

Page 14: Cerpen bahasa indonesia

The Freedom of Ants 

Ants are very small animals and often got the oppression by the animals which are greater than them. One of the animals that colonize the ants was grasshoppers. Every day they ordered the ants to find food and collect it. When the food was collected, then a locust took the food and put it in the nest. Every day the ants were given the job and had to work without stopping.

 

Many ants had died because of the exhaustion at work and that condition always continued. In the ants’ colony, there were two ants which were very brave and always plotted a rebellion. The two ants named Riandi and Anggara. They invited others to subvert the power possessed by the locusts. However, no ant dared to unite and overthrew the power of locusts. Most ants thought that the condition was a destiny and a willing of God which should be received.

 

Riandi and Anggara never gave up and kept trying to get a lot of members in order to destroy the colony owned by the locusts. One day, the king’s son died because of running the food out. Each food was given entirely to the locust, so the young king died by starvation. This happening realized the ants that they had to fight and led their own nation.

 

Anggara Riandi and serve as the leader of the rebellion. Ant Riandi is very expert in making weapons while Anggara is an expert in creating ant war strategy. Several weeks later, Riandi has managed to make hundreds of weapons without being noticed by the locusts. Meanwhile, Anggara and all ants have agreed that they will attack the headquarters of the grasshopper when the evening. Before the army ants supplied by arms, they soon moved to the headquarters of locusts through existing tunnels underground.

 

When they arrived, Anggara immediately gave orders for the ants were divided into 10 groups and dispersed to every corner. They then came out of the tunnel through the holes dug. After all the soldiers out of the tunnel, then they fired weapons into the bodies of each grasshopper. In less than ten seconds, many locusts are dying due to

Page 15: Cerpen bahasa indonesia

exposure to the toxins produced by these weapons. The attack carried out continuously for one night, and the next day, the ants have won the fight. They returned home with a sense of joy because it had been free from colonization by locusts. Meanwhile, Riandi and Anggara appointed as the new king. Ants lived happily and peacefully because of their brave.

 

Artinya :

 

Kemerdekaan Semut 

Semut adalah hewan yang sangat kecil dan seringkali mendapatkan penindasan dari hewan-hewan yang lebih besar. Salah satu hewan yang menjajah semut adalah belalang. Setiap hari mereka memerintahkan semut untuk mencari makanan dan mengumpulkannya. Ketika makanan sudah terkumpul, maka belalang mengambil makanan tersebut dan menaruhnya di sarang mereka. Setiap hari semut diberikan tugas tersebut dan harus bekerja tanpa berhenti.

 

Sudah banyak semut yang mati karena kelelahan bekerja namun keadaan ini terus berlanjut. Dari keseluruhan semut tersebut, ada dua ekor semut yang sangat berani dan selalu merencanakan pemberontakan. Dua semut tersebut bernama Riandi dan Anggara. Mereka mengajak semut yang lain untuk menumbangkan kekuasaan yang dimiliki oleh belalang. Namun, tidak ada yang berani untuk bersatu dan menumbangkan kekuasaan belalang. Kebanyakan semut berpikir bahwa penjajahan yang sedang terjadi merupakan takdir dan merupakan kehendak dari Tuhan yang harus mereka terima.

 

Riandi dan Anggara tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk mendapatkan banyak teman dalam rangka menghancurkan koloni yang dimiliki oleh belalang. Pada suatu hari, anak raja semut meninggal dunia karena kehabisan makanan. Makanan yang ada sudah diberikan seluruhnya pada belalang sehingga anak sang raja meninggal karena kelaparan. Peristiwa tersebut menyadarkan para semut bahwa mereka harus melawan dan memimpin bangsa mereka sendiri.

 

Riandi dan Anggara dijadikan sebagai pemimpin pemberontakan. Riandi adalah semut yang sangat ahli dalam membuat senjata sementara Anggara adalah semut yang ahli dalam menciptakan strategi perang. Beberapa minggu kemudian, Riandi telah berhasil membuat ratusan senjata tanpa diketahui oleh belalang. Sementara itu, Anggara dan semua semut telah sepakat bahwa mereka akan menyerang markas besar belalang

Page 16: Cerpen bahasa indonesia

ketika malam hari. Sebelum tentara semut dibekali oleh senjata, mereka segera bergerak ke markas belalang melalui terowongan-terowongan yang ada di bawah tanah.

 

Ketika mereka sampai, Anggara segera memberikan perintah agar semut dibagi menjadi 10 kelompok dan berpencar ke setiap sudut. Mereka kemudian keluar dari terowongan tersebut lewat lubang-lubang yang digali. Setelah semua tentara keluar dari terowongan, maka mereka menembakkan senjata tersebut ke tubuh-tubuh setiap belalang. Dalam waktu kurang dari sepuluh detik, sudah banyak belalang yang mati karena terkena racun yang dihasilkan oleh senjata tersebut. Penyerangan dilakukan secara terus-menerus selama satu malam, dan pada esok hari, semut telah memenangkan pertarungan. Mereka kembali ke rumah dengan rasa gembira karena telah terbebas dari penjajahan yang dilakukan oleh belalang. Sementara itu, Riandi dan Anggara diangkat sebagai raja yang baru. Semut hidup bahagia dan damai karena tindakan mereka yang berani.