Chin Med J (Engl). 2011 Aug;124(15):2321-7.

Effects of music therapy on depression and

duration of hospital stay of breast cancer

patients after radical mastectomy.

Zhou KN, Li XM, Yan H, Dang SN, Wang DL.

Source

School of Nursing, Medical College of Xi'an Jiaotong University, Xi'an, Shaanxi 710061, China.

Abstract

BACKGROUND:

Breast cancer remains the most important cancer among women worldwide. The disease itself

and treatment may have a profound impact on the patients' psychological well being and quality

of life. Depression is common in breast cancer patients and affects the therapeutic effects as well

as prolongs the duration of hospital stay. However, few studies reported the effectiveness of

music therapy on depression and duration of hospital stay of female patients with breast cancer

after radical mastectomy.

METHODS:

One hundred and twenty subjects were recruited to this clinical trial and randomly allocated to

two groups. The experimental group (n = 60) received music therapy on the basis of routine

nursing care, whereas the control group (n = 60) only received the routine nursing care. The

whole intervention time was from the first day after radical mastectomy to the third time of

admission to hospital for chemotherapy. Data of demographic characteristics and depression

were collected by using the General Questionnaire and Chinese version of Zung Self-rating

Depression Scale (ZSDS) respectively. One pre-test (the day before radical mastectomy) and

three post-tests (the day before discharge from hospital, the second and third admission to

hospital for chemotherapy) were utilized. Duration of hospital stay was calculated from the first

day after radical mastectomy to the day of discharged from hospital.

RESULTS:

The mean depression score of all subjects was 37.19 ± 6.30. Thirty-six cases (30%) suffered

from depression symptoms, with 26 (72.2%) mild depression cases, 9 (25.0%) moderate

depression cases, and 1 (2.8%) severe depression case. After music therapy, depression scores of

the experimental group were lower than that of the control group in the three post-tests, with

significant differences (F = 39.13, P < 0.001; F = 82.09, P < 0.001). Duration of hospital stay

after radical mastectomy of the experimental group ((13.62 ± 2.04) days) was shorter than that of

the control group ((15.53 ± 2.75) days) with significant difference (t = -4.34, P < 0.001).

CONCLUSIONS:

Music therapy has positive effects on improving depression of female patients with breast

cancer, and duration of hospital stay after radical mastectomy can be reduced. It is worthy of

applying music therapy as an alternative way of nursing intervention in clinical nursing process

of caring female patients with breast cancer.

TRANSLATE-INDONESIA

Chin Med J ( Engl ) . 2011 Agustus , 124 (15) :2321-7 .

Efek terapi musik pada depresi dan durasi tinggal di rumah sakit penderita kanker payudara setelah

mastektomi radikal .

Zhou KN , Li XM , Yan H , Dang SN , Wang DL .

sumber

School of Nursing , Medical College of Xi'an Jiaotong University, Xi'an , Shaanxi 710061 , China.

abstrak

LATAR BELAKANG :

Kanker payudara masih kanker yang paling penting di antara perempuan di seluruh dunia . Penyakit itu

sendiri dan pengobatan mungkin memiliki dampak yang mendalam pada pasien psikologis

kesejahteraan dan kualitas hidup . Depresi adalah umum pada pasien kanker payudara dan

mempengaruhi efek terapi serta memperpanjang durasi tinggal di rumah sakit . Namun, beberapa studi

melaporkan efektivitas terapi musik pada depresi dan durasi tinggal di rumah sakit pasien wanita

dengan kanker payudara setelah mastektomi radikal .

METODE :

Seratus dua puluh subjek direkrut untuk uji klinis dan secara acak dibagi menjadi dua kelompok .

Kelompok eksperimen ( n = 60 ) menerima terapi musik atas dasar asuhan keperawatan rutin ,

sedangkan kelompok kontrol ( n = 60 ) hanya menerima perawatan rutin . Sepanjang waktu intervensi

dari hari pertama setelah mastektomi radikal untuk ketiga kalinya masuk ke rumah sakit untuk

kemoterapi . Data karakteristik demografi dan depresi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner

Umum dan versi Cina Zung Self- Peringkat Depresi Skala ( ZSDS ) masing-masing . Satu pre -test ( sehari

sebelum mastektomi radikal ) dan tiga pasca - tes ( sehari sebelum pulang dari rumah sakit , pengakuan

kedua dan ketiga ke rumah sakit untuk kemoterapi ) yang digunakan . Jangka waktu tinggal di rumah

sakit dihitung dari hari pertama setelah mastektomi radikal untuk hari keluar dari rumah sakit .

HASIL :

Rerata skor depresi dari semua mata pelajaran adalah 37,19 ± 6,30 . Tiga puluh enam kasus ( 30 % )

menderita gejala depresi , dengan 26 ( 72,2 % ) kasus ringan depresi , 9 ( 25,0 % ) kasus depresi sedang,

dan 1 ( 2,8 % ) kasus depresi berat . Setelah terapi musik , skor depresi dari kelompok eksperimen lebih

rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol dalam tiga pasca - tes , dengan perbedaan yang

signifikan ( F = 39,13 , P < 0,001 , F = 82.09 , P < 0,001 ) . Jangka waktu tinggal di rumah sakit setelah

mastektomi radikal dari kelompok eksperimen ( ( 13,62 ± 2,04 ) hari ) lebih pendek dibandingkan dengan

kelompok kontrol ( ( 15,53 ± 2,75 ) hari ) dengan perbedaan yang signifikan ( t = -4,34 , P < 0,001 ) .

KESIMPULAN :

Terapi musik memiliki efek positif pada peningkatan depresi pasien wanita dengan kanker payudara ,

dan durasi tinggal di rumah sakit setelah mastektomi radikal dapat dikurangi . Hal ini layak menerapkan

terapi musik sebagai cara alternatif intervensi keperawatan dalam proses keperawatan klinis merawat

pasien wanita dengan kanker payudara .