committed to promoting health as one united family

COMMITTED TOPROMOTING HEALTH AS ONE UNITED FAMILY

ANNUAL REPORT 2010

P T DA RYA-VA R I A L A B O R ATO R I A T b kA N N UA L R E P O RT 2 0 1 0 1

28. 42.

30. 53.

31.

32.

33.

34.

38.

Manajemen MaterialMaterials Management

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Bisnis Obat ResepPrescription Business

Bisnis Consumer HealthConsumer Health Business

Bisnis Ekspor dan Toll ManufacturingExport and Toll Manufacturing Business

ManufakturManufacturing

Sistem Informasi & KomunikasiInformation & Communication System

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial KorporasiCorporate Social Reponsibili�

40.26. Tinjauan Bisnis & OperasionalBusiness & Operational Review

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

04. Visi dan MisiVision and Mission

08. Tonggak SejarahMilestones

10. Intisari Perseroan 2010Corporate Highlights 2010

15. Informasi SahamShare Information

06. Sekilas Darya-VariaDarya-Varia at a Glance

09. Prestasi & PenghargaanRecognitions & Awards

18. Sambutan Dewan KomisarisStatement of the Board of Commissioners

20. Laporan DireksiReport of the Board of Directors

12. Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

173.

172.

142.

151.

169.

170.

171.

58.

64.

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2010

Informasi Perseroan LainnyaOther Corporate Information

Laporan Keuangan KonsolidasiConsolidated Financial Statements

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Analisis dan Diskusi ManajemenManagement Discussion and Analysis

DireksiBoard of Directors

Struktur Pemegang SahamShareholding Structure

Tim Manajemen OperasionalOperating Management Team

56. 140.Tinjauan KeuanganFinancial Review

Informasi PerseroanCorporate Information

DAFTAR ISITable of Contents

P T DA RYA-VA R I A L A B O R ATO R I A T b kA N N UA L R E P O RT 2 0 1 04

‘Kami akan menjadi penyedia pelayanan kesehatan yang terbaik di Asia.Kami akan melakukan ini dengan:• Mengubah setiap peluang ke dalam pertumbuhan bisnis yang

berkelanjutan• Menumbuhkembangkan budaya

inovasi• Memberikan nilai lebih kepada

konsumen dan rekanan kami’‘We shall be the best provider of healthcare in Asia. We will do this by: • Converting opportunities into

sustainable business growth• Nurturing a culture of innovation• Delivering better value to our

consumers and partners’

Visi Vision


‘Menyediakan produk dan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau guna mendukung dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas yang kami layani dengan bekerjasama sebagai satu keluarga.’

healthcare products and services that promote and enrich life of all communities that we serve by working together as one united family.’

Misi Mission



SEKILAS DARYA-VARIADarya-Varia at a Glance

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“the Company” or “Darya-Varia”) began operations in 1976. Since then, it has become one of the leading so� gelatin capsule producers in Southeast Asia.

As part of the Company’s business expansion plan, Darya-Varia became a publicly listed company in October 1994.

Darya-Varia operates two production facilities in the vicini� of Jakarta.

The Darya-Varia Plant in Gunung Putri specializes in the manufacturing of so� gelatin capsules and liquid products.

The Pradja Pharin (Prafa) Plant in Citeureup, on the other hand, specializes in sterile powder, low volume solids and toll manufacturing.

Both plants are ASEAN Good Manufacturing Practice (GMP) compliant and can produce a broad range of pharmaceutical products.

Darya-Varia also toll manufactures with its a�liate company PT Medifarma Laboratories at Cimanggis plant.

The Company’s nearly four decades of experience operating in Indonesia has given it formidable social contact with local people and in-depth knowledge of local market needs.

Through its Prescription and Consumer Health businesses, the Company has, for many years, addressed the unique needs of its target markets. As result, Darya-Varia prides itself in having strong brands such as Natur-E, Enervon-C, Decolgen, Neozep, Cedocard and Ozid.

PT Darya-Varia Laboratoria Tbk (“Perseroan” atau “Darya-Varia”) memulai operasionalnya pada tahun 1976. Sejak itu, Darya-Varia menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Asia Tenggara yang memproduksi kapsul gelatin lunak.

Sebagai bagian dari rencana perluasan Perseroan, Darya-Varia menjadi perusahaan publik pada bulan Oktober 1994.

Darya-Varia menjalankan dua fasilitas produksi di sekitar wilayah Jakarta.

Pabrik Darya-Varia di Gunung Putri memiliki spesialisasi untuk memproduksi kapsul gelatin lunak dan produk cair.

Pabrik Pradja Pharin (Prafa) di Citeureup, di lain sisi, memiliki spesialisasi untuk memproduksi bubuk steril, produk padat bervolume rendah dan toll manufacturing.

Kedua pabrik tersebut telah memenuhi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) ASEAN dan dapat memproduksi berbagai macam produk farmasi.

Darya-Varia juga melakukan toll manufacturing ke perusahaan afiliasinya, PT Medifarma Laboratories di pabriknya di Cimanggis.

Pengalaman operasional Perseroan yang hampir berumur empat dekade di Indonesia, telah memberikan Darya-Varia kedekatan dengan masyarakat lokal dan pengetahuan yang dalam akan kebutuhan pasar.

Melalui bisnis Obat Resep dan Consumer Health, Perseroan telah bertahun-tahun menjawab kebutuhan yang unik dari target pasarnya. Sebagai hasilnya, Darya-Varia bangga memiliki merek-merek yang kuat seperti Natur-E, Enervon-C, Decolgen, Neozep, Cedocard dan Ozid.



ANGGOTA DARI UNILAB GROUP

Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., sebagai pemegang saham mayoritas Perseroan yang memiliki 92,66% saham Darya-Varia, adalah afiliasi dari Unilab Group.

United Laboratories Inc., adalah sebuah perusahaan kesehatan yang terkemuka di Asia Tenggara. Didirikan pada tahun 1945 (dengan nama United Drug Co.), bisnis utamanya adalah memproduksi dan memasarkan berbagai macam produk Obat Resep dan produk Obat Bebas lainnya yang meliputi semua kategori terapeutik utama. Jaringan perusahaan afiliasinya menyebar di seluruh Asia Tenggara, dengan merek-merek utama di Filipina, Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapura dan Hong Kong.

INFORMASI PERSEROAN

Sejarah Perseroan, perubahan akta terakhir dan informasi lainnya terdapat dalam bagian Laporan Keuangan Konsolidasi dan Informasi Perseroan di dalam Laporan Tahunan ini.

MEMBER OF THE UNITED LABORATORIES GROUP

Blue Sphere Singapore Pte. Ltd., an a�liate of Unilab Laboratories Inc., is the Company’s major shareholder, holding 92.66% of total Darya-Varia shares.

United Laboratories, Inc. is a major healthcare company in Southeast Asia. Founded in 1945 (then under the name United Drug Co.), its core business is the manufacturing and marketing of a wide range of Prescription and Over-The-Counter products covering all major therapeutic categories. Its network of a�liated companies is spread throughout Southeast Asia, with leading brands in the Philippines, Indonesia, Vietnam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Singapore and Hong Kong.

COMPANY INFORMATION

The Company’s history, its last amended deed and other information can be found in the Consolidated Financial Statements and Corporate Information sections of this Annual Report.


TONGGAK SEJARAHMilestones

Pemegang Saham menyetujui stock split menjadi Rp500,- per saham,

diikuti dengan 1 untuk 1 saham bonus, dan peningkatan modal dasar menjadi

Rp100 miliar

Shareholders approved stock split to Rp500,- per share, 1 for 1 bonus

issue, and increased authorized capital to Rp100 billion

AUGUST1995

Darya-Varia memulai sinergi dengan afiliasi-afiliasinya dibawah Unilab Group di bidang Pemasaran (Obat Resep & Obat

Bebas), Pengembangan Bisnis dan Optimalisasi Penggunaan Jasa dan

Fasilitas

Darya-Varia established synergies with

Marketing (Ethical & OTC), Business Development and Shared Services &

Facilities

JUNE2003

FED menyelesaikan Penawaran Tender saham Darya-Varia, dengan pembelian

17.716.940 saham, sehingga FED menjadi pemegang saham Darya-Varia dengan

kepemilikan sebesar 3,16%

Darya-Varia shares by purchasing 17,716,940 shares; making FED a 3.16%

shareholder of Darya-Varia

APRIL2002

Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED) mengakuisisi 100% saham DVL

Investment Ltd. (DVLIL) dari First Pacific Company Ltd. DVLIL memiliki 89,5%

saham pada Darya-Varia

Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED) acquired 100% shares of DVL Investment Limited (DVLIL) from First Pacific Company Ltd.

DVLIL owned 89.5% of Darya-Varia

DECEMBER2001

Akuisisi 60% saham pada PT Pradja Pharin

JANUARY1995

Acquired 60% of PT Pradja Pharin

Penawaran Perdana untuk 10.000.000 saham

OCTOBER1994

10,000,000 shares

Pemegang Saham menyetujui split menjadi Rp500,- per saham,



issue, and increased authorized





FED menyelesaikan Penawaran Tender saham Darya-Varia, dengan pembelian

17.716.940 saham, sehingga FED menjadi pemegang saham Darya-Varia dengan

kepemilikan sebesar 3,16%

Darya-Varia shares by purchasing 17,716,940 shares; making FED a 3.16%

shareholder of Darya-Varia

APRIL2002

Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED) mengakuisisi 100% saham DVL

Investment Ltd. (DVLIL) dari First Pacific Company Ltd. DVLIL memiliki 89,5%

saham pada Darya-Varia

Far East Drug (BVI) Co. Ltd. (FED) acquired 100% shares of DVL Investment Limited (DVLIL) from First Pacific Company Ltd.

DVLIL owned 89.5% of Darya-Varia

DECEMBER2001

Akuisisi 60% saham pada PT Pradja Pharin

JANUARY1995

Acquired 60% of PT Pradja Pharin

Penawaran Perdana untuk 10.000.000 saham

OCTOBER1994

10,000,000 shares

Peningkatan modal dasar menjadi Rp280 miliar; Penawaran Umum Terbatas II atas

420.000.000 saham

Increased authorized capital to Rp280 billion; Rights Issue II of 420,000,000

shares

JUNE1998

Penawaran Umum Terbatas I atas 15.000.000 saham

Rights Issue I of 15,000,000 shares

APRIL1996

Akuisisi sisa saham 40% pada PT Pradja Pharin

Acquired remaining 40% of PT Pradja Pharin

JANUARY1996

Darya-Varia melalui Perjanjian Lisensi yang ditandatangani dengan beberapa pihak terafiliasi, mendapatkan lisensi

untuk memproduksi dan memasarkan 28 merek produk Obat Resep (Ethical) dan Obat Bebas (OTC) yang efektif berlaku

pada tanggal 1 Januari 2009.

Darya-Varia, through License Agreements

the rights to manufacture and market 28 brands of Ethical and Over The Counter

(OTC) products commencing on January 1, 2009

NOVEMBER2008

DVLIL dan FED mengalihkan saham mereka di Darya-Varia ke pemilik mereka

yang sama, Blue Sphere Singapore Ptd. Ltd. (Blue Sphere), sehingga Blue Sphere

menjadi pemegang saham mayoritas Darya-Varia dengan kepemilikan sebesar

92,66%

DVLIL and FED transferred their shares in Darya-Varia to their common ultimate owner, Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Blue Sphere), making Blue Sphere the

Darya-Varia

JULY2006

Pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp280.000.000.000,-

menjadi Rp1.120.000.000.000,- dan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp500,- per saham menjadi

Rp250,- per saham.

Shareholders approved to increase authorized capital from

Rp280,000,000,000,- to Rp1,120,000,000,000,- and stock split from

Rp500,- per share to Rp250,- per share.

JUNE2010

Aliansi strategis dengan First Pacific Company Ltd., Hong Kong

Strategic alliance with First Pacific Company Ltd., Hong Kong

JUNE1989

Darya-Varia didirikan dengan nama PT Darya-Varia Laboratoria

FEBRUARY1976

Founded and named PT Darya-Varia Laboratoria

Peningkatan modal dasar menjadi Rp280 miliar; Penawaran Umum Terbatas II atas

420.000.000 saham

Increased authorized capital to Rp280 billion; Rights Issue II of 420,000,000

shares

JUNE1998

Penawaran Umum Terbatas I atas 15.000.000 saham

Rights Issue I of 15,000,000 shares

APRIL1996

Akuisisi sisa saham 40% pada PT Pradja Pharin

Acquired remaining 40% of PT Pradja Pharin

JANUARY1996

stock menjadi Rp500,- per saham,


Rp100 miliar


issue, and increased authorized capital to Rp100 billion

AUGUST1995

Darya-Varia melalui Perjanjian Lisensi yang ditandatangani dengan beberapa pihak terafiliasi, mendapatkan lisensi

untuk memproduksi dan memasarkan 28 merek produk Obat Resep (Ethical) dan Obat Bebas (OTC) yang efektif berlaku

pada tanggal 1 Januari 2009.

Darya-Varia, through License Agreements

the rights to manufacture and market 28 brands of Ethical and Over The Counter

(OTC) products commencing on January 1, 2009

NOVEMBER2008

DVLIL dan FED mengalihkan saham mereka di Darya-Varia ke pemilik mereka

yang sama, Blue Sphere Singapore Ptd. Ltd. (Blue Sphere), sehingga Blue Sphere

menjadi pemegang saham mayoritas Darya-Varia dengan kepemilikan sebesar

92,66%

DVLIL and FED transferred their shares in Darya-Varia to their common ultimate owner, Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. (Blue Sphere), making Blue Sphere the

Darya-Varia

JULY2006



Fasilitas



Facilities

JUNE2003

Pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar dari Rp280.000.000.000,-

menjadi Rp1.120.000.000.000,- dan perubahan nilai nominal saham (stock split) dari Rp500,- per saham menjadi

Rp250,- per saham.

Shareholders approved to increase authorized capital from

Rp280,000,000,000,- to Rp1,120,000,000,000,- and stock split from

Rp500,- per share to Rp250,- per share.

JUNE2010

Aliansi strategis dengan First Pacific Company Ltd., Hong Kong

Strategic alliance with First Pacific Company Ltd., Hong Kong

JUNE1989

Darya-Varia didirikan dengan nama PT Darya-Varia Laboratoria

FEBRUARY1976

Founded and named PT Darya-Varia Laboratoria

PRESTASI & PENGHARGAANRecognitions & Awards

PRESTASI & PENGHARGAANRecognitions & Awards

Road show Neozep Forte Fun Bike 2010 sukses digelar di delapan kota besar di Indonesia yaitu di Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Medan, Bandung dan Jakarta. Neozep Forte Roadshow and Fun Bike 2010 events were successfully held across eight big cities in Indonesia: Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Medan, Bandung and Jakarta.

Juni 2010June 2010

INTISARI PERSEROAN 2010Corporate Highlights 2010

Darya-Varia melakukan penandatanganan kerjasama dengan PB PAPDI (Pengurus Besar

)aisenodnI malaD tikayneP ilhA nanuuntuk t iga program terobosan baru yaitu PAPDI

Cont inuing Medical Educat ion ) Onl ine, MedSkup (Medical Ski l l Upgrade) dan UMED Uni lab Medical Educat ion & Development ) .

Darya-Varia signed an agreement with PB PAPDI (Indonesian Internist Association) for its three breakthrough programs: PAPDI CME (Continuing Medical Education) Online, MedSkup (Medical Skill Upgrade) and UMED (Unilab Medical Education & Development).

Pengobatan Gratis di Pabrik Darya-Varia, Gunung Putri diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 dan acara yang sama juga dilaksanakan di Pabrik Prafa, Citeureup pada tanggal 5 Agustus 2010.

A Free Medical Mission at Darya-Varia’s Plant in Gunung Putri was held last May 26, 2010. A similar event was likewise conducted at Prafa’s Plant in Citeureup last August 5, 2010.

13 Februari 2010February 13, 2010

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dilaksanakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) were held at Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

23 Juni 2010 June 23, 2010

26 Mei 2010May 26, 2010


Road show Neozep Forte Fun Bike 2010 sukses digelar di delapan kota besar di Indonesia yaitu di Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Medan, Bandung dan Jakarta. Neozep Forte Roadshow and Fun Bike 2010 events were successfully held across eight big cities in Indonesia: Makassar, Jogjakarta, Surabaya, Solo, Semarang, Medan, Bandung and Jakarta.

Juni 2010June 2010

INTISARI PERSEROAN 2010Corporate Highlights 2010

Darya-Varia melakukan penandatanganan kerjasama dengan PB PAPDI (Pengurus Besar

)aisenodnI malaD tikayneP ilhA nanupmihrePuntuk t iga program terobosan baru yaitu PAPDI CME (Cont inuing Medical Educat ion ) Onl ine, MedSkup (Medical Ski l l Upgrade) dan UMED (Uni lab Medical Educat ion & Development ) . Darya-Varia signed an agreement with PB PAPDI (Indonesian Internist Association) for its three breakthrough programs: PAPDI CME (Continuing Medical Education) Online, MedSkup (Medical Skill Upgrade) and UMED (Unilab Medical Education & Development).

Pengobatan Gratis di Pabrik Darya-Varia, Gunung Putri diadakan pada tanggal 26 Mei 2010 dan acara yang sama juga dilaksanakan di Pabrik Prafa, Citeureup pada tanggal 5 Agustus 2010. A Free Medical Mission at Darya-Varia’s Plant in Gunung Putri was held last May 26, 2010. A similar event was likewise conducted at Prafa’s Plant in Citeureup last August 5, 2010.

13 Februari 2010February 13, 2010

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan dilaksanakan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta. The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Company’s Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) were held at Hotel Dharmawangsa, Jakarta.

23 Juni 2010 June 23, 2010

26 Mei 2010May 26, 2010



Program “Journey to Beau�” yang merupakan kampanye brand activation produk Natur-E ditutup dengan perjalanan konsumen setia yang terpilih ke Jepang, bersama dengan duta Natur-E, Dian Sastrowardoyo. Natur-E’s “Journey to Beau�” brand activation campaign culminated with a trip to Japan for chosen loyal customers, together with Natur-E’s brand ambassador, Dian Sastrowardoyo.

23 Juli 2010July 23, 2010

Perseroan menyumbang korban gempa di Mentawai dan letusan Gunung Merapi melalui beberapa institusi, antara lain RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Di samping itu, karyawan Darya-Varia juga berinisiatif menggalang dana. Dana yang dihasilkan disumbangkan untuk para korban melalui TV One. The Company donated to the victims of the Mentawai earthquake and the Mt. Merapi eruption through several institutions among others Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. In addition, employees of Darya-Varia initiated a fund raising drive. Funds generated were forwarded to the victims through TV One.

Perseroan menyelenggarakan Paparan Publik dalam rangka memberikan informasi terkini mengenai kinerja Perseroan (per September 2010) ke komunitas Pasar Modal Indonesia. The Company held a Public Expose and imparted updated information on the Company’s performance (as of September, 2010) to members of Indonesia’s Capital Market.

Pembangunan saluran air di Karang Asem, Citeureup dilaksanakan sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat sekitar Pabrik Prafa. Building of a water drainage system at Karang Asem, Citeureup was conducted as part of Prafa’s CSR program to help promote healthier living conditions for the communi� surrounding the Prafa’s Plant.

November 2010November 2010

10 Desember 2010December 10, 2010

17 Oktober 2010October 17, 2010


IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Uraian (dalam ribuan

Rupiah)2006 2007 2008 2009 2010

Description(in thousands of

Rupiah)

Laporan Laba RugiStatements of Income

Pendapatan 576,669,390 494,832,487 577,598,911 869,170,910 929,196,665 Revenues

Laba Kotor 380,496,181 325,242,547 373,673,491 536,075,954 587,646,776 Gross Income

Laba Usaha 78,524,859 67,659,480 78,165,669 119,328,176 137,088,852 Operating Income

Laba Bersih 52,508,646 49,917,853 70,819,094 72,272,233 110,880,522 Net Income

Jumlah Saham yang Beredar (jumlah saham penuh)

1,120,000,000 1,120,000,000 1,120,000,000 1,120,000,000 1,120,000,000 Number of Shares Outstanding (full number of Shares)

Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh)

47 45 63 64 99 Net Income per Share (full Rupiah)

Neraca Balance Sheets

Aset Lancar 404,563,233 404,205,846 457,417,280 605,397,323 650,140,509 Current Assets

Jumlah Aset 557,337,641 560,930,742 637,660,844 783,613,064 854,109,991 Total Assets

Kewajiban Lancar 86,208,671 75,375,454 110,647,028 198,476,205 174,921,950 Current Liabilities

Jumlah Kewajiban 145,025,293 98,700,541 129,811,549 228,691,536 213,507,941 Total Liabilities

Modal Kerja Bersih 318,354,562 328,830,392 346,770,252 406,921,118 475,218,559 Net Working Capital

Ekuitas 412,312,348 462,230,201 507,849,295 554,921,528 640,602,050

Jumlah Investasi 13,028,841 31,329,384 42,653,415 21,582,246 52,593,524 Investments

Rasio-rasio Keuangan

Financial Ratios

Marjin Laba Kotor 66.0% 65.7% 64.7% 61.7% 63.2% Gross Profit Margin

Marjin Laba Bersih 9.1% 10.1% 12.3% 8.3% 11.9% Net Income Margin

Rasio Laba Bersih terhadap Jumlah Aset

9.4% 8.9% 11.1% 9.2% 13.0% Ratio of Net Income to Total Assets

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas

12.7% 10.8% 13.9% 13.0% 17.3% Ratio of Net Income to

Rasio Lancar 4.69 5.36 4.13 3.05 3.72 Current Ratio

Kewajiban terhadap Rasio Ekuitas

0.35 0.21 0.26 0.41 0.33 Ratio

Kewajiban terhadap Rasio Aktiva

0.26 0.18 0.20 0.29 0.25 Liabilities to Assets Ratio

Catatan (Rupiah penuh)/Note (full Rupiah):

1. Pada 2010, Perseroan meningkatkan modal dasar dari Rp280.000.000.000,- menjadi Rp1.120.000.000.000,- dan melakukan

pemecahan saham (stock split) dari nilai nominal Rp500,- menjadi Rp250,- per saham. Sehingga jumlah saham modal dasar

meningkat dari 560.000.000 (2009) menjadi 2.240.000.000 (setelah peningkatan modal) dan kemudian menjadi 4.480.000.000

(setelah stock split).

In 2010, the Company increased authorized capital from Rp280,000,000,000,- to Rp1,120,000,000,000,- and conducted a stock split

with the change of par value from Rp500,- to Rp250,- per share. Hence, the number of shares authorized increased from 560,000,000

(2009) to 2,240,000,000 (a�er the authorized capital increase), and hence to 4,480,000,000 (a�er stock split).

2. Jumlah saham yang beredar dan laba bersih per saham tahun 2006-2009 telah disesuaikan sehubungan dengan pemecahan saham

yang dilakukan di 2010.

Number of shares outstanding and net income per share from 2006-2009 have been adjusted in relation with stock split that was

conducted in 2010.


Grafik Pendapatan*Revenues Graph*

Grafik Marjin Laba BersihNet Income Margin Graph

* dalam ribuan Rupiah * in thousands of Rupiah


* dalam ribuan Rupiah * in thousands of Rupiah

Grafik Laba Usaha*Operating Income Graph*

Grafik Laba Bersih per SahamNet Income per Share Graph

Grafik Rasio Laba Bersih terhadap EkuitasRatio of Net Income to Equi� Graph


TriwulanQuarter

Harga (Rp)Price (Rp)

TertinggiHighest

TerendahLowest

PenutupanClosing

VolumeVolume

2010

I 1,610 1,200 1,540 587,000

II 1,730 1,420 1,530 5,424,500

III 1,950 1,450 1,850 1,644,000

IV* 2,300 1,150 1,170 4,203,500

Selama Tahun LaporanDuring the Year

2,300 1,150 1,170 11,859,000

2009

I 1,610 900 1,500 35,000

II 2,300 1,100 1,530 3,814,000

III 1,740 1,410 1,560 548,500

IV 1,750 1,450 1,530 3,769,500

Selama Tahun LaporanDuring the Year

2,300 900 1,530 8,167,000

Dividen untuk Tahun Buku 2009 2008 Dividend for Financial Year

Dividen Tunai per Saham (Rp) 45 45 Cash Dividend per Share (Rp)

INFORMASI SAHAMShare Information

DARYA-VARIA di Bursa Efek Indonesia DARYA-VARIA on the Indonesia Stock Exchange

2010

* Darya-Varia melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 efektif pada tanggal 12 November 2010.

Darya-Varia conducted 1:2 stock split e�ective on November 12, 2010.


Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia(sebelumnya Bursa Efek Jakarta)

Jumlah Saham Number of Shares

Listing on the Indonesia Stock Exchange(previously Jakarta Stock Exchange)

12 Oktober 1994Penawaran Saham Perdana

10,000,000 October 12, 1994

11 November 1994Pencatatan Seluruh Saham

31,250,000 November 11, 1994Company Listing

16 Agustus 1995Pemecahan saham dari nilai nominal Rp1.000,- menjadi Rp500,- per saham

62,500,000 August 16, 1995Change in the nominal value of shares from Rp1,000,- to Rp500,- per share (Stock Split)

28 Agustus 1995Saham Bonus (1 untuk 1 saham)

125,000,000 August 28, 1995Bonus Shares (1 : 1 share)

15 April 1996Penawaran Umum Terbatas I (15.000.000 saham)

140,000,000 15 April 1996Rights Issue(15,000,000 shares)

15 Juni 1998Penawaran Umum Terbatas II(420.000.000 saham)

560,000,000 June 15, 1998Rights Issue(420,000,000 shares)

23 Juni 2010Perubahan nilai nominal saham dari Rp500,- menjadi Rp250,- per saham

1,120,000,000 June 23, 2010Change in the nominal value of shares from Rp500 ,- to Rp250,- per share (Stock Split)

2010 2009

Jumlah lembar saham Number of Shares

% Jumlah lembar sahamNumber of Shares

%

Blue Sphere Singapore Pte. Ltd.Publik/Public

1,037,800,912 880,991,28

92.66%7.34%

518,900,456 41,099,544

92.66%7.34%

Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing Overview

Pemegang Saham Shareholders

Per 31 Desember 2010/As of December 31, 2010


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis page is intent ional ly le� b lank


Indonesia telah menunjukkan ketangguhan ditengah-tengah guncangan kinerja ekonomi sejak tahun 2008. Kinerja ekonomi negara yang meyakinkan di tahun-tahun terakhir, didorong oleh konsumsi domestik, serta ekspor dan investasi langsung, telah mengembalikan keyakinan investor sehingga membantu menjaga pertumbuhan Indonesia dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Namun demikian dengan praktek-praktek perawatan kesehatan konsumen yang berkembang dan menyatu dengan pasar “Wellness”, alternatif-alternatif non tradisional telah memberikan tantangan yang serius terhadap perusahaan-perusahaan farmasi di Indonesia, termasuk Darya-Varia.

Dengan pertumbuhan jumlah pasar hanya sebesar 8%, terutama dikarenakan menurunnya segmen Obat Bebas, dan struktur biaya industri yang cenderung meningkat, Darya-Varia secara berani menjawab tantangan tersebut dengan melakukan tiga langkah utama di tahun 2010:

1. Pelanggan target diklasifikasi kembali agar lebih sesuai dengan produk dan layanan yang kami tawarkan;

2. Upaya-upaya promosi kami diarahkan kembali agar dapat meningkatkan kualitas hidup para pelanggan kami; dan

3. Biaya-biaya operasional yang tidak efisien di area-area utama di organisasi diatasi.

Meskipun terdapat tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tindakan-tindakan ini, hasil yang diraih memuaskan dan meyakinkan para pemegang saham akan prospek masa depan Perseroan.

Di tahun 2010, jumlah pendapatan Perseroan tumbuh sedikit lebih kecil dari industri yaitu sebesar 7%, (Rp929 miliar), tetapi laba bersih meningkat dengan mengagumkan sebesar 53% (Rp111 miliar) dibandingkan 2009.

Indonesia has shown resilience amid the global economic turbulence experienced since 2008. The country’s encouraging economic performance in recent years, fuelled by domestic consumption, exports and foreign direct investments, have spurred investor confidence which in turn will help sustain Indonesia’s growth over the longer term.

However, with healthcare practices of consumers evolving and the “Wellness” markets converging, non-traditional alternatives have presented serious challenges to Indonesian pharmaceutical companies, including Darya-Varia.

With total market growing only by 8%, mainly due to a slow down in the OTC segment, and with industry cost structures trending upwards, Darya-Varia boldly responded by carrying out three major moves in 2010:

1. Target customers were re-defined to better fit our product and service o�ers;

2. Promotional e�orts were re-directed towards “enriching the lives of our customers”, and

3. Operational cost ine�ciencies in key areas across the organization were addressed.

Although challenges were encountered in carrying out these moves, results are satisfactory and shareholders should be confident in the long term prospects of the Company.

In 2010, the Company’s total revenues grew slightly below industry at 7% (amounting to Rp929 billion), but net income increased by a commendable 53% over 2009 (totaling Rp111 billion).

SAMBUTAN DEWAN KOMISARISStatement of the Board of Commissioners


Saya ingin mengucapkan selamat kepada para Direksi termasuk Direktur Operasional dan karyawan kami untuk pencapaian yang luar biasa ini. Tekad untuk bekerja secara tulus, dedikasi dan talenta Anda telah membawa kami maju meskipun banyak tantangan operasional yang serius dan telah menjaga Darya-Varia tetap kompetitif di pasar yang berkembang.

Saya juga menghargai kontribusi yang bernilai dari Dewan Komisaris. Dengan persetujuan pada tanggal 23 Juni 2010 (dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan) atas penunjukkan Bapak Mariano John L. Tan, Jr. sebagai Komisaris Perseroan; dan pengangkatan Bapak Laksamana Madya (Purnawirawan) Soedibyo Rahardjo dan Bapak Sonny Kalona sebagai Komisaris Independen Perseroan, lebih memperkuat lagi fungsi dari Dewan Komisaris dalam mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada para Pemegang Saham kami yang terhormat, yang telah berbagi perjalanan ini dengan kami, dan tanpa kepercayaan mereka, kami tidak akan berada di pencapaian sekarang. Terima kasih atas dukungan dan keyakinan Anda yang berkelanjutan.

Tahun ini secara jelas menunjukkan karakter Perseroan yang kuat dan kemampuan untuk maju terus meskipun menghadapi berbagai rintangan. Kekuatan organisasi ini merupakan dasar keyakinan kami akan masa depan Darya-Varia yang cemerlang.

I wish to congratulate our Board of Directors, including our Operating Directors, and our employees for this notable achievement. Your determination, dedication and talent have brought us forward despite serious operational challenges and have kept Darya-Varia competitive in an evolving marketplace.

I likewise wish to recognize the valuable contribution of the Board of Commissioners. On June 23, 2010, the Annual General Meeting of Shareholders has approved the appointment of Mr. Mariano John L. Tan, Jr. as a Company’s Commiss ioner; and the des ignat ion ofMr. V ice Admiral (Ret i red) Soedibyo Rahardjo and Mr. Sonny Kalona as additional Independent Commissioners of the Company. This has further strengthened the Board of Commissioners’ function in overseeing and providing advice to the Board of Directors.

Last, but certainly not the least, I wish to thank our esteemed Shareholders, who have shared this journey with us, and without whose trust, we would not be where we are today. Thank you for your continued support and confidence.

This year clearly showed our Company’s strong character and abili� to march forward despite multiple hurdles. These organizational strengths are the foundation for our confidence in Darya-Varia’s bright future.

Atas nama dan mewakili Dewan KomisarisFor and on behalf of the Board of Commissioners

Jocelyn Campos HessPresiden Komisaris

President Commissioner


TINJAUAN INDUSTRI

Pasar farmasi Indonesia sedang mengalami transisi. Dengan berkembangnya kinerja perawatan kesehatan dan menyatu dengan pasar “Wellness”, alternatif non tradisional telah menyerbu pasar, khususnya pada segmen Obat Bebas.

Dalam tahun 2010, pasar keseluruhan tumbuh sebesar 8%, dengan segmen obat resep tumbuh sebesar 12%, sementara pertumbuhan segmen obat bebas dan perawatan kesehatan Natural turun sebesar 3%. Secara keseluruhan, pasar obat resep memberikan kontribusi sebesar 58% di pasar total, sementara pasar obat bebas memberikan kontribusi sisanya sebesar 42%.

TINJAUAN KINERJA

Darya-Varia memiliki tiga bisnis utama: a) Bisnis Obat Resep, b) Bisnis Consumer Health (kombinasi dari bisnis Obat Bebas dan perawatan kesehatan Natural), dan c) Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing.

Sejalan dengan misi kami yaitu ”untuk mempromosikan kesehatan dengan menyediakan produk dan layanan kesehatan berkualitas dengan harga terjangkau untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas yang kami layani”, kami melakukan tindakan-tindakan penting di tahun 2010 sebagai berikut:

Bisnis Obat Resep Kami mengklasifikasi kembali target pelanggan

kami agar lebih sesuai dengan produk dan layanan yang kami tawarkan. Kami juga mengembangkan produktivitas dari tenaga penjualan serta melaksanakan tiga program utama yang membantu meningkatkan kualitas praktek dokter melalui pendidikan kedokteran: a) Program Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan, b) Program Peningkatan Ketrampilan Kedokteran dan c) Program Spesialisasi Kedokteran.

INDUSTRY REVIEW

The Indonesian Pharmaceutical Market is in a period of transition. With healthcare practices evolving and the “Wellness” market converging, non-traditional alternatives have made inroads, especially in the OTC segment.

In 2010, total market grew by 8%, with Prescription segment growing strongly by 12%, while the Over-the-counter (OTC) segment slowed down to 3% growth. In total, the Prescription market accounted for 58% of total market, while the OTC market accounted for the balance 42%.

PERFORMANCE REVIEW

Darya-Varia has three main business streams: a) Prescription business, b) Consumer Health business (our combined OTC and Natural Healthcare business), and c) Export and Toll Manufacturing business.

In line with our mission “to help promote health by providing quali� and a�ordable healthcare products and services that promote and enrich the life of all communities we serve”, we implemented the following major moves in 2010:

Prescription Business We re-defined our target customers to better fit our

product and service o�ers. Likewise, we improved our salesforce productivi� and implemented three breakthrough programs that helped “enrich” MD’s medical practice through medical education: a) the Continuing Medical Education (CME) Program, b) the Medical Skills Upgrade Program and c) the Medical Immersion Programs.

LAPORAN DIREKSIReport of the Board of Directors


Consumer Health Business We centered our brand programs on increasing

awareness and “enriching” consumer brand experience. We countered the challenge of a tightening OTC market (particularly in the colds and vitamins market) with active and creative participation in Natural Healthcare, particularly in skin nutrition (through Natur E), blood circulation (through Bloodcare) and in general wellness (through the launch of our new product, Hobat).

Export and Toll Manufacturing Business We added new product lines in toll manufacturing

business from our a�liates in United Laboratories, Inc. and successfully extended our contract with Procter and Gamble to 2014, a testament to the world class capabili� of our people and our facilities.

To add to these, we initiated programs that addressed operational cost ine�ciencies in the areas of a) materials management, b) production, c) promotions, and d) administration.

Immediate results were mixed, but they are encouraging.

Sales of our Prescription Business grew faster than market at 15%. Our Natural Healthcare products grew by 16% but the slide in our OTC business (especially our colds and vitamins products) resulted to a decline in our total Consumer Health Business by 2%. Export and Toll Manufacturing recorded a decent 5% growth.

In total, Darya-Varia’s revenues grew slightly below market at 7% (amounting to Rp929 billion), while operating income increased by 15% (totaling Rp137 billion) and net income rose by a commendable 53% over 2009 (to Rp111 billion).

Bisnis Consumer Health Kami memusatkan program-program pengembangan

merek kami pada peningkatan kesadaran dan meningkatkan kualitas pengalaman konsumen terhadap merek kami. Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar obat bebas (khususnya pasar obat demam dan vitamin), kami menjawab tantangan ini dengan berpartisipasi aktif dan kreatif di Perawatan Kesehatan Natural, khususnya nutrisi kulit (melalui Natur-E), sirkulasi darah (melalui BloodCare) dan kesehatan umum (melalui peluncuran produk baru kami, Hobat).

Bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing Kami menambah lini produk baru dalam bisnis

toll manufacturing dari afiliasi kami di United Laboratories, Inc., dan berhasil memperpanjang kontrak kami dengan Procter and Gamble sampai tahun 2014, sebuah pembuktian atas kemampuan pekerja dan fasilitas kami yang berkelas dunia.

Selain itu, kami melakukan program-program inisiatif yang menjawab permasalahan biaya operasional yang tidak efisien yaitu pada area a) pengelolaan material, b) produksi, c) promosi dan d) administrasi.

Hasilnya bermacam-macam namun semuanya meyakinkan.

Penjualan dari Bisnis Obat Resep kami tumbuh lebih cepat dari pasar yakni sebesar 15%. Produk Perawatan Kesehatan Natural tumbuh sebesar 16% namun penurunan pada produk obat bebas kami (khususnya produk obat demam dan vitamin) mengakibatkan penurunan pada total bisnis Consumer Health sebesar 2%. Ekspor dan Toll Manufacturing mencatat pertumbuhan wajar sebesar 5%.

Secara total, pendapatan Darya-Varia tumbuh sebesar 7% (Rp929 miliar), sementara laba usaha naik sebesar 15% (Rp137 miliar) dan laba bersih naik luar biasa sebesar 53% (Rp111 miliar) dibandingkan 2009.


GOOD CORPORATE GOVERNANCE

We are committed to Good Corporate Governance (GCG) throughout our operations.

We continually aspire to internalize GCG practices throughout all layers of our organization and to articulate it to all stakeholders, including (but not limited to) our customers and partners.

Our Policy on Business Conduct clearly defines the standard operating procedures on corporate governance we subscribe to. In addition, Risk Management parameters and monitors have been set to guide our Board of Directors in managing overall business conduct to e�ectively mitigate critical risks and manage residual risks.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAMS

This year, we expanded our involvement in Corporate Social Responsibili� (CSR) Programs.

We continued our monthly support to fi�een (15) Integrated Service Posts (Posyandu) near our factories, and sponsored more blood donation, medical clinic, medical mission and health-promoting infractructure programs. Special donations and fund raising drives were likewise initiated by our employees to assist victims of the Mentawai earthquake and the Mount Merapi eruption.

CORPORATE ACTION

To provide flexibili� for future initiatives, the company increased its authorized capital from Rp280 billion to Rp1.12 trillion, as approved during the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held last June 23, 2010.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Kami berkomitmen untuk menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang baik di seluruh operasional kami.

Kami terus memiliki aspirasi untuk menanamkan praktek-praktek Tata Kelola Perusahaan yang Baik ke seluruh lapisan di dalam organisasi kami dan mengkomunikasikannya ke seluruh pemangku kepentingan (termasuk dan tidak terbatas) ke para konsumen dan rekanan kami.

Kebijakan Perilaku Berbisnis secara jelas mendefinisikan prosedur operasional standar pada tata kelola perusahaan yang kami jalankan. Disamping itu, monitor dan parameter Manajemen Risiko telah diatur untuk memberikan panduan kepada Direksi kami dalam mengelola seluruh perilaku berbisnis agar meminimalisasi risiko penting secara efektif dan mengelola risiko yang terus ada.

PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORASI

Tahun ini kami memperluas keterlibatan kami dalam program Tanggung Jawab Sosial Korporasi.

Kami terus memberikan dukungan pada 15 Posyandu yang berada dekat dengan pabrik-pabrik kami, mengadakan lebih banyak lagi program donor darah, pengobatan gratis, serta program misi kesehatan dan infrastruktur yang mendukung kesehatan. Donasi khusus dan gerakan penggalangan dana juga dilakukan atas inisiatif para karyawan kami untuk membantu para korban akibat gempa Mentawai dan letusan Gunung Merapi.

AKSI KORPORASI

Guna memberikan fleksibilitas untuk inisiatif-inisiatif di masa depan, Perseroan meningkatkan modal dasar dari Rp280 miliar menjadi Rp1,12 triliun, seperti yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2010.


During the same EGMS, a 1:2 stock split was approved and came to e�ect last November 12, 2010. As result the par value of Darya-Varia shares was revalued from Rp500,- to Rp250,- per share.

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

During the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) held last June 23, 2010, the appointment of new members of the Board of Directors were approved, as follows:

• Mr. Eric A. Gotuaco as President Director, replacing Mr. Manuel P. Engwa;

• M r . R o m e o L . B a t o a s D i r e c t o r , r e p l a c i n g Mr. Mariano John L. Tan, Jr. (who was appointed as

the Company’s Commissioner);

• M r . L e o n G . P a n t a l e o n a s D i r e c t o r, r e p l a c i n g Mr. Eric A. Gotuaco (who was appointed as the

Company’s President Director);

• Mr. Reynaldo L. Davadil la, Mr. Angelito Celso C. Racho, Jr. and Mr. Joseph Raymond A. Hilay as new members of the Company’s Board of Directors.

We welcome the new members to the Board of Directors and express our gratitude to Mr. Manuel P. Engwa and Mr. Mariano John L. Tan Jr. for their valuable contribution throughout their tenure as Directors.

FUTURE DIRECTION

In the coming years, we shall continue along the path we have set for ourselves the past couple of years. We will continue to: 1) Build brands and build relations that competitively separate us; 2) Build up a Natural Healthcare line to complement our Chemical Pharma business; 3) Be a “Center of Excellence” in Manufacturing; and 4) Develop needed capabilities, anchored on a common corporate culture.

Di dalam RUPSLB yang sama, pemecahan saham 1:2 juga disetujui dan menjadi efektif pada tanggal 12 November 2010. Sebagai hasilnya, nilai nominal dari saham Darya-Varia berubah dari Rp500,- menjadi Rp250,- per saham.

KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSI

Di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 23 Juni 2010, penunjukkan atas anggota-anggota baru Direksi disetujui seperti sebagai berikut:

• Bapak Eric A. Gotuaco sebagai Presiden Direktur menggantikan Bapak Manuel P. Engwa;

• Bapak Romeo L. Bato sebagai Direktur menggantikan Bapak Mariano John L. Tan, Jr. (yang ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan);

• Bapak Leon G. Pantaleon sebagai Direktur menggantikan Bapak Eric A. Gotuaco (yang ditunjuk menjadi Presiden Direktur Perseroan);

• Bapak Reynaldo L. Davadilla, Bapak Angelito Celso C. Racho, Jr., dan Bapak Joseph Raymond A. Hilay sebagai anggota baru dalam jajaran Direksi Perseroan.

Kami mengucapkan selamat datang kepada para anggota Direksi yang baru; dan terima kasih kepada Bapak Manuel P. Engwa dan Bapak Mariano John L. Tan, Jr. untuk kontribusi berharga yang telah diberikan kepada Perseroan selama masa kerjanya sebagai Direktur.

ARAHAN MASA DEPAN

Di tahun-tahun mendatang, kami akan tetap menjalankan inisiatif-inisiatif yang telah kami bangun di tahun-tahun terakhir. Kami akan terus: 1) Membangun merek dan membina hubungan yang membedakan kami dari para pesaing; 2) Membangun bisnis Perawatan Kesehatan berbasis Natural, untuk melengkapi bisnis farmasi berbasis kimia; 3) Menjadi “Pusat Keunggu lan” d i b idang Manufaktur ; dan4) Mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan, berlandaskan pada budaya korporasi yang sama.


Tujuan kami adalah menjadikan Darya-Varia pemain yang signifikan di areanya berbisnis, berhubungan dengan para pelanggan secara dekat dan dipercaya serta dihargai oleh masyarakat akan komitmennya dalam mendukung kesehatan, dan bertanggung jawab atas manajemen permodalan.

Di tahun 2010, kami telah mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan hal tersebut. Di tahun 2011, kami akan terus melangkah untuk mewujudkannya.

Atas nama Direksi, saya berterima kasih kepada para karyawan atas dedikasi dan usaha mereka yang tidak kenal lelah. Semangat Anda yang tidak pernah turun meskipun kita menghadapi tantangan, menunjukkan kekuatan Anda. Terima kasih telah membuat tahun pertama saya sebagai Presiden Direktur menjadi kenangan yang istimewa.

Saya juga ingin mengungkapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris untuk dukungan dan semangat yang diberikan. Bimbingan Anda sangat kami hargai.

Dan sebagai penutup, saya juga ingin berterima kasih kepada para pemangku kepentingan: pemegang saham, pelanggan, rekanan bisnis kami untuk dukungan dan pengertian Anda. Kami akan terus terinspirasi untuk menjaga kepercayaan Anda.

Dengan orang yang tepat dan rencana yang matang, tentunya banyak yang dapat diraih di masa mendatang.

Saya berharap tahun 2011 menjadi tahun yang sangat menarik bagi kita semua.

Our intent is to make Darya-Varia a significant player in its chosen playing fields, to intimately connect with its customers and to be trusted and respected by the public for its commitment to health promotion and responsible capital management.

In 2010, we have taken steps towards this end. In 2011, we look forward to moving ahead even more.

On behalf of the Board of Directors, I would like to thank all of our employees for their dedication and tireless e�ort. Your unwavering spirit despite the challenges we faced showed the depth of your strength. Thank you for making my first year as President Director remarkably memorable.

Likewise, I wish to express my gratitude to the Board of Commissioners for their encouragement and support. Your valuable guidance is greatly appreciated.

And finally, I wish to thank our stakeholders: our shareholders, customers and business partners for their support and understanding. We shall continually aspire to be worthy of your trust.

With the right people and the right plan in place, there certainly is much to look forward to.

I wish us all an eventful 2011.

Atas nama dan mewakili DireksiFor and on behalf of the Board of Directors

Eric Albert GotuacoPresiden DirekturPresident Director


Catatan/Note:

Angka-angka tertentu yang tertera pada bagian Tinjauan Bisnis & Operasional dan Tinjauan Keuangan berikut ini telah dibulatkan. Sehingga persentase mungkin tidak mencerminkan hasil yang tepat karena persentase ini berasal dari angka penuh.

Certain figures mentioned in the Business & Operational Review and Financial Review sections, were rounded-


TINJAUAN BISNIS & OPERASIONALBusiness & Operational Review


Pada tahun 2010, bisnis Obat Resep domestik kami memberikan kontribusi sebesar Rp491 miliar atau 53% dari pendapatan bersih Perseroan, tumbuh lebih cepat dari pasar yaitu sebesar 15% sementara pertumbuhan industri sebesar 12%.

Kunci kesuksesan dari tahun ini adalah:

1. Kami mengklasifikasi kembali target pelanggan agar lebih sesuai dengan produk dan layanan yang kami tawarkan;

2. Kami meningkatkan produktivitas para tenaga penjualan kami, dan

3. Kami melaksanakan tiga program terobosan baru yang membantu meningkatkan kualitas praktek para dokter melalui pendidikan kedokteran:

a. Program Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan• Akses ke jurnal kesehatan berkelas dunia

melalui link situs Darya-Varia (www.darya-varia.info) atau melalui DVL Medical Science Centers di Fakultas Kedokteran di universitas-universitas ternama

• Pemberian kredit pendidikan kedokteran secara online, bekerjasama dengan PB PAPDI.

b. Program Peningkatan Ketrampilan Kedokteran• Workshop/simposium yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan para dokter akan perkembangan terakhir di bidang kedokteran;

c. Program Spesialisasi Kedokteran• Program spesialisasi untuk dokter muda

yang berpotensi untuk belajar di rumah sakit yang memiliki fasilitas pendidikan di luar Indonesia.

BISNIS OBAT RESEPPrescription Business

In 2010, our domestic Prescription business contributed Rp491 billion or 53% of the Company’s net revenues, growing faster than market at 15% versus industry growth of 12%.

Key to this year’s success were:

1. We re-defined our target customers to better fit our product and service o�ers.

2. We improved our salesforce productivi�, and

3. We implemented three breakthrough programs that helped “enrich” MD’s medical practice through medical education:

a. Continuing Medical Education (CME) Program • Access to world class medical journals

through Darya-Varia web links (www.darya-varia.info) or through DVL Medical Science Centers in major Medical Facul� Universities;

• Online credits, in partnership with PB PAPDI.

b. Medical Skills Upgrade Program • Workshop/symposium aimed at upgrading the

knowledge of MDs on recent developments in the medical field;

c. Medical Immersion Programs• Immersion programs for young, bright

MDs to a�liated teaching hospitals outside Indonesia.


Kami juga telah berhasil meluncurkan obat anti hipertensi, Lifezar, yang mendapatkan respons positif dari para dokter yang ditargetkan.

Sejalan dengan komitmen kami untuk mempromosikan kesehatan, kami akan terus mengembangkan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas para dokter sejalan dengan harapan kami untuk menjaga pertumbuhan bisnis Obat Resep kami.

We likewise successfully launched our anti-hypertension medicine, Lifezar, gaining positive responses from targeted doctors.

In line with our commitment to promote health, we shall further enhance e�orts to “enrich” MDs, as we hope to sustain the growth of our Prescription business.


BISNIS CONSUMER HEALTHConsumer Health Business

Di tahun 2010, bisnis Consumer Health domestik kami (kombinasi dari Obat Bebas dan produk Perawatan Kesehatan Natural) memberikan kontribusi sebesar Rp339 miliar atau 36% dari pendapatan bersih Perseroan, turun sebesar 2% dibandingkan dengan tahun 2009 dan di bawah pertumbuhan pasar sebesar 3%.

Program-program merek untuk mendukung produk Obat Bebas dan Perawatan Kesehatan Natural dipusatkan pada dua tujuan: 1) meningkatkan kesadaran merek dan 2) meningkatkan kualitas pengalaman konsumen terhadap merek.

Ekuitas merek dari produk Obat Bebas kami yaitu Enervon C, Decolgen, Neozep dan Vicee tetap kuat, diakui dari penghargaan-penghargaan merek yang diterima di tahun 2010. Namun demikian, serbuan kuat dari obat-obatan alternatif non-tradisional, dan juga penurunan aktivitas pembelian di jalur pedagang besar tradisional (dikarenakan lebih ketatnya peraturan pajak pertambahan nilai) menekan bisnis Obat Bebas kami.

In 2010, our domestic Consumer Health business (i.e. our OTC and Natural Healthcare products combined) contributed Rp339 billion or 36% of the Company’s net revenues, down by 2% versus 2009 and below market growth of 3%.

Brand programs behind our OTC and Natural Healthcare products centered on two objectives: 1) increasing brand awareness and 2) “enriching” consumer brand experience.

Brand equities of our OTC products Enervon C, Decolgen, Neozep and Vicee remained strong, as acknowledged by brand awards received in 2010. However, strong inroads by non-traditional alternatives, as well as a slow down in buying activities in the traditional wholesale channel (due to the full enforcement of the value added tax regulation) contracted our OTC business.


BISNIS EKSPOR DAN TOLL MANUFACTURINGExport and Toll Manufacturing Business

In 2010, our Export and Toll Manufacturing business contributed Rp99 billion or 11% of the Company’s total revenues, growing by 5% versus 2009.

Exports posted a 4% growth (amounting to Rp79 billion), mainly coming from expansion of product sales to a�liate companies across the region.

Toll manufacturing grew by 10% (totalling Rp20 billion). Highlight for the year is the successful extension of our contract with Procter and Gamble to 2014, a testament to the world class capabili� of our people and our facilities.

Moving forward, as we continue our thrust to further increase our manufacturing capacities and capabilities (as discussed in the Manufacturing Section of this Annual Report), we shall likewise strive to improve our customer service levels, in line with our strategy to become a “Center of Excellence” in manufacturing.

Pada tahun 2010, bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing memberikan kontribusi sebesar Rp99 miliar atau 11% dari total pendapatan Perseroan, bertumbuh sebesar 5% dibandingkan tahun 2009. Ekspor mencatat pertumbuhan sebesar 4% (sejumlah Rp79 miliar), terutama berasal dari perluasan penjualan produk ke perusahaan-perusahaan afiliasi di wilayah regional. Toll manufacturing kami tumbuh sebesar 10% (sejumlah Rp20 miliar). Peristiwa penting tahun ini adalah suksesnya perpanjangan perjanjian kami dengan Procter and Gamble sampai tahun 2014, sebuah pembuktian akan kemampuan karyawan dan fasilitas kami yang berkelas dunia. Melangkah ke depan, kami akan terus mendorong lebih jauh lagi peningkatan kapabilitas dan kapasitas produksi kami (seperti yang dibahas di dalam bagian Produksi di dalam Laporan Tahunan ini), kami juga akan berupaya untuk mengembangkan tingkat pelayanan konsumen kami, sejalan dengan strategi kami untuk menjadi “Center of Excellence” di bidang produksi.

Produk perawatan kesehatan Natural kami, di lain sisi, memberikan harapan. Partisipasi aktif dan kreatif dari nutrisi kulit (melalui Natur-E), sirkulasi darah (melalui BloodCare) dan di perawatan kesehatan umum (melalui peluncuran produk baru kami, Hobat) menghasilkan pertumbuhan yang sehat sebesar 16%.

Secara keseluruhan, pencapaian di Perawatan Kesehatan Natural tidak memadai untuk menutup penurunan pada Obat Bebas, sehingga mengakibatkan penurunan pada kinerja bisnis Consumer Health kami.

Melangkah ke depan, kami tetap optimis bahwa ekuitas merek kami tetap kuat, pasar Obat Bebas kami akan pulih kembali. Dan dengan Perawatan Kesehatan Natural yang telah meraih perhatian, kami menyongsong tahun yang lebih baik untuk bisnis Consumer Health di tahun 2011.

Our Natural Healthcare products, on the other hand, showed promise. Active and creative participation in skin nutrition (through Natur E), blood circulation (through BloodCare) and in general wellness (through the launch of our new product, Hobat) resulted to a healthy 16% growth.

Overall, the gain in Natural Healthcare was not enough to cover for the shortfall in OTC, thereby resulting to a decline in performance of our Consumer Health business.

Moving forward, we remain optimistic that with our brands’ equities remaining strong, we shall recover lost ground in OTC. And with Natural Healthcare gaining traction, we look forward to a better year for our Consumer Health business in 2011.


Dengan meningkatnya permintaan akan produk kapsul gelatin lunak baik untuk pasar lokal dan ekspor, Darya-Varia meningkatkan kapasitasnya sebesar 25%. Ruangan produksi diperbaharui dan mesin-mesin/peralatan otomatis tambahan dipasang.

Sejalan dengan usaha kami untuk menjadi “Center of Excellence” di bidang Produksi, Perseroan melaksanakan program-program di bawah ini:

1. Menanamkan panduan harmonisasi ASEAN di dalam Cara Pembuatan Obat yang Baik sebagai ‘Cara Hidup’ di dalam Manajemen Pabrik;

2. Menambah jumlah tim dan proyek yang terlibat sebesar 40% di dalam Program Kualitas dan Produktivitas PROKITA kami;

3. Menjalankan praktek Program Perbaikan Berkelanjutan “5S” di semua pabrik dan kantor:• Seiri – Kerapihan dan Organisasi• Seiton – Ketertiban• Seiso – Kebersihan• Seiketsu – Standarisasi• Shitsuke – Menjaga Kedisiplinan

4. Menjalankan program Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan;

5. Merancang dan mengimplementasikan program penghargaan dan apresiasi yang inovatif guna mendukung kualifikasi berkelas dunia.

Darya-Varia juga terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi operasional: mengatasi batas rendement produksi (yield), mempersingkat siklus produksi dan mencari opsi agar dapat lebih efektif dalam hal biaya untuk proses produksi dan investasi modal.

Di kuartal keempat tahun 2010, Darya-Varia memulai renovasi dari laboratorium QA-QC (Pengawasan dan Pengendalian Mutu) dan kantor administrasi serta ruang pelatihan. Renovasi ini diharapkan rampung pada bulan Oktober 2011.

MANUFAKTURManufacturing

With increasing demand for so� gelatin capsule products for local and export markets, Darya-Varia increased its capaci� by 25%. Production rooms were upgraded and additional automated machines/equipment were installed.

In line with our thrust to become a “Center of Excellence” in Manufacturing, the Company implemented the following programs:

1. Institutionalized a harmonized ASEAN guideline on Good Manufacturing Practices as a “Way of Life” within its Plant Management;

2. Increased the number of teams and projects involved in our PROKITA Quali� and Productivi� Program by 40%;

3. Put into practice the “5S” Continuous Improvement Program in all plants and o�ces:• Seiri - Tidiness and Organization• Seiton - Orderliness• Seiso - Cleanliness• Seiketsu - Standardization• Shitsuke - Maintaining Discipline

4. latnemnorivnE dna ,ytefaS ,htlaeH deusruPPrograms;

5. Designed and implemented innovative reward and recognition programs that promotes world class practices.

Darya-Varia also continued its e�orts to improve operational e�ciencies: addressing yield issues, shortening manufacturing cycle times and exploring more cost e�ective options in production processing and capital investments.

By fourth quarter of 2010, Darya-Varia began renovation of its QA-QC laboratories, its administrative o�ces, as well as its training rooms. This is expected to be completed by October 2011.


To further tighten control over inventory management and improve coordination with suppliers, the function of Procurement and Inventory Planning was centralized into the Materials Management team.

Holding inventory levels were lowered and risks of material stock outs were reduced, as we implemented the following programs:

1. Set up the Vendor Managed Inventory (VMI) with selected suppliers;

2. Reduced number of single source materials;

3. Re-calibrated the inventory replenishment process;

4. Disposed inventories of non-moving materials.

Likewise, we extended the application of the E-bidding system and expanded our inventory tracking monitors to cover a broader span of the supply chain.

Guna lebih memperketat kontrol atas manajemen persediaan dan meningkatkan koordinasi dengan para pemasok, fungsi dari Pembelian dan Perencanaan Persediaan disentralisasikan ke dalam tim Manajemen Material.

Tingkat persediaan diturunkan dan risiko kekurangan stok bahan baku diminimalisasi, dengan kami mengimplementasikan program-program berikut ini:

1. Menyusun Vendor Managed Inventory (VMI) dengan para pemasok terpilih;

2. Mengurangi jumlah bahan baku yang berasal hanya dari satu sumber pemasok;

3. Mengkalibrasi ulang proses pengisian kembali persediaan;

4. Memusnahkan bahan-bahan yang tidak terpakai.

Kami juga tetap menggunakan aplikasi sistem E-bidding dan memperpanjang jalannya pengawasan terhadap persediaan untuk menjangkau jaringan yang lebih luas lagi dari rantai suplai.

MANAJEMEN MATERIAL Materials Management


Program utama di dalam manajemen Sumber Daya Manusia dipusatkan pada Hubungan antar Karyawan, Pelatihan dan Pengembangan, serta Pengembangan Organisasi.

HUBUNGAN ANTAR KARYAWAN

Acara-acara perusahaan seperti Family Fun Day, Buka Puasa Bersama, Long Service Awards, Halal bi Halal, National Business Conference dan Penghargaan Kualitas dan Produktivitas PROKITA dilaksanakan untuk memperkuat keakraban dan mempererat hubungan di seluruh organisasi.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Tim awal telah dibentuk untuk membantu kemajuan kompetensi dari sumber daya kami dan untuk melembagakan divisi Pelatihan dan Pengembangan.

Tiga program pengembangan utama yang telah dilaksanakan adalah: First Line Management Program (FLMP) untuk para supervisor, serta Basic Leadership Program (BLP) dan Advanced Leadership Program (ALP) untuk para manajer.

Proyek-proyek lanjutan telah dirancang dan akan diimplementasikan oleh setiap partisipan, sebagai fasilitas untuk menerapkan pengetahuan baru ke dalam pekerjaan mereka setiap hari.

Upaya ini disambut secara antusias oleh para karyawan dan kami berencana untuk memperluas inisiatif-inisiatif ini di tahun 2011.

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Kami melaksanakan serangkaian lokakarya dengan para karyawan dari seluruh level dan area fungsional, kemudian kami menerima masukan yang bermanfaat akan apa yang mereka percaya mengenai karakter dasar Perseroan yang seharusnya.

SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Key programs in Human Resource Management centered on Employee Relations, Learning and Development and Organization Development.

EMPLOYEE RELATIONS

Corporate events such as the Family Fun Day, Fasting Break (Buka Puasa Bersama), Long Service Awards, Halal bi Halal, National Business Conference and the PROKITA Quali� and Productivi� Awards were conducted to strengthen camaraderie and tighten linkages across the organization.

LEARNING AND DEVELOPMENT

A start up team was formed to help advance the competencies of our human resource and to institutionalize Learning and Development.

Its key outputs were three development programs: the First Line Management Program (FLMP) for supervisors, and the Basic Leadership Program (BLP) and Advanced Leadership Program (ALP) for managers.

Follow through projects were designed and implemented by each participant, facilitating the application of new learnings into their day to day work.

These e�orts were enthusiastically received by the employees and we plan to further expand these initiatives in 2011.

ORGANIZATION DEVELOPMENT

We conducted a series of workshops with employees across the di�erent ranks and functional areas and received valuable feedback on what they believe our Company’s fundamental character should be.


Employee Training Programs List in 2010*

NO. TANGGAL/Date TOPIK/Program Tempat/Place

1 1 January - 15 May First Line Management Program (4 batches) Jakarta

2 7 January Good Weighing Practice Bogor

3 26 January Supply Chain Jakarta

4 1 February Payroll Process in HRIS System Jakarta

5 9 - 10 February OHSAS 18001 Concept & Implementation Jakarta

6 9 February Program Kalibrasi Measuring Instrument Bogor

7 10 February VMI (Vendor Managed Inventory) Bogor

8 15 February - 10 May Good Clinical Practice & Methodology Clinical Course Jakarta

9 15 - 16 February SMK3 Concept & Implementation Jakarta

10 16 - 17 February Creating powerful HR scorecard & HR dashboard Jakarta

11 18-19 February Brand Building Workshop Jakarta

12 18 - 21 February The 5th International Symposium & The 8th International Course on Metabolism & Clinical Nutrition Jakarta

13 22 February Individual Development Plan Workshop Jakarta

14 22 - 23 February ISO 14000 Concept & Implementation Jakarta

15 1 March Medical in HRIS System Jakarta

16 6 March HVAC (Heating, Ventilation and Air Conditioning) Jakarta

17 15 March - 20 December Peralatan (CPOB) (8 batches) Bogor

18 15 March Peralatan (GMP) Bogor

19 23 March - 13 August Basic Leadership Program Jakarta

20 23 - 25 March Product Management Workshop Jakarta

21 25 March Pentingnya Penyediaan Obat Halal Jakarta

22 14 April Talent Management Jakarta

23 16 - 17 April Applied Good Clinical Practice Jakarta

24 19 April Demand Solution Jakarta

25 20 April - 27 October Advanced Leadership Program Jakarta

26 20 April Manajemen Mutu (CPOB) Bogor

27 23 April Studi Kemampuan Suatu Proses Bogor

28 29 April Sharpening Your Social Media Marketing & PR Strategy Jakarta

29 3 May - 3 August English Course Jakarta

30 7 May Disiplin di Ruang Aseptik Bogor

31 10 - 11 May ISPE 2010 Jakarta

32 12 May Sosialisasi ISO 14000 Bogor

33 15 May Cara Olah dan Khasiat Jinten Hitam Jakarta

34 31 May - 2 June Jakarta

35 1 June - 7 July Jakarta

Inputs from these workshops gave rise to a re-definition of our Company’s core values and culture, which we plan to cascade down in 2011.

Masukan yang diterima dari lokakarya ini memberikan perkembangan yang signifikan terhadap upaya untuk mendefinisikan ulang nilai-nilai inti dan budaya Perseroan, yang kami rencanakan untuk diturunkan ke para karyawan di tahun 2011.




36 8 - 10 June Cash Flow Management Jakarta

37 9 June Process Automation Technology Jakarta

38 9 - 10 June Transaksi Derivatif Jakarta

39 10 June Pengendalian Perubahan (SOP) Bogor

40 15 - 17 June Jakarta

41 15 - 16 June Kalibrasi Massa dan Tekanan Serpong

42 16 - 17 June Accounting for Inventory Jakarta

43 17 - 18 June 9 Core Elements of Marketing Jakarta

44 19 June Jakarta

45 21 - 23 June High Impact Presentation Skill Jakarta

46 21 - 22 June The 5th world Halal Forum & showcase Kuala Lumpur

47 7 - 8 July Lean Manufacturing Jakarta

48 15 July Penanganan Keadaan Darurat Bogor

49 17 July Halal Jakarta

50 20 - 22 July HR Management Jakarta

51 23 July Gemba Kaizen, Continous Improvement Bogor

52 23 July Bogor

53 29 July Trade Marketing Jakarta

54 30 - 31 July Jakarta

55 3 - 5 August Pelatihan Dasar Sistem Jaminan Halal "Strategy and Technique" (MUI) Bogor

56 4 - 5 August 2nd International Symposium on Probiotic & Prebiotic as Functional Food for Human Health Promotion

Jakarta

57 10 - 12 August Negotiation Skills in Business Jakarta

58 14 - 15 August NIR Spectroscopy (Nattakarn N) Jakarta

59 19 August Low Budget High Impact Brand Activation Jakarta

60 23 - 27 August Minaut Indonesia Jakarta

61 21-23 September Exact Regional Summit Jakarta

62 23 - 24 September Advanced Key Account Management Kuala Lumpur

63 23 - 24 September PPIC (Production Planning and Inventory Control) Jakarta

64 25 September Pemeriksaan Bahan Baku (SOP) Bogor

65 27 - 29 September Comprehensif Enterprise Risk Management Jakarta

66 29 September Client Support to Suceed of IPM (Aardwolf) Jakarta

67 29 September PEST Management Training Jakarta

68 30 September Peralatan Bogor

69 4 - 8 October Jakarta

70 8 - 10 October American of Anti Aging Medicine Bali

71 13 - 14 October Mikrobiologi Dasar (BPPT) Jakarta

72 14 October Bogor

73 14 October Penanganan Sisa Bahan Kemasan dari Bagian Produksi (SOP) Bogor

74 14 October Pengkajian Resiko (SOP) Bogor

75 14 October Prosedur meluluskan Obat Jadi Produk Steril (SOP) Bogor

76 18 - 21 October Kalibrasi Gaya - Massa (KIM - LIPI) Jakarta


77 19 October Consumer 360 degree Jakarta

78 19 - 21 October Bogor

79 19 - 21 October Problem Solving & Decision Making Jakarta

80 20 - 22 October How to Conduct Win-Win Negotiation Jakarta

81 1 - 6 November Pendidikan dan Pelatihan Operator Pesawat Uap Jakarta

82 4 November Penanganan Barang Kembali (SOP) Bogor

83 4 - 6 November Supply Chain Management Jakarta

84 5 November Internal Audit (SOP) Bogor

85 5 - 6 November International Seminar & Expo on Jamu Bandung

86 8 - 9 November Competitive Intelligence (CI) Master Class Jakarta

87 8 November Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) Bogor

88 9 November Ketentuan dan Penanganan Deviasi (SOP) Bogor

89 9-11 November Singapore

90 15 November Sosialisasi CPOB Jakarta

91 24 - 26 November Inter Mitra Intrako End Year Jakarta

92 24 - 26 November Process improvement and advanced technology Jakarta

93 9 - 10 December SMK3 Jakarta

94 13 - 14 December COSO - Based Audit: A New Paradigm of Internal Control & Internal Audit Jakarta

95 14 - 15 December Project Financing Jakarta

96 20 December Coaching Jakarta



* Pelatihan diselenggarakan oleh Perseroan atau penyelenggara pelatihan independen.

Trainings conducted in-house or by independent training companies.


SISTEM INFORMASI & KOMUNIKASIInformation & Communication System

Kami mengutamakan tersedianya aplikasi penting dan program pengembangan infrastruktur untuk menjawab kebutuhan yang meningkat terhadap manajemen informasi dan komunikasi.

PENGEMBANGAN APLIKASI

Sejalan dengan usaha kami untuk memiliki landasan Enterprise Resources Planning (ERP) yang sama di semua perusahaan afiliasi di wilayah regional, kami terus membangun Fase 1 dari program EXACT Global (meliputi Finance, FG Purchasing dan Distribution). Kami juga telah memulai persiapan untuk Fase 2 (meliputi Produksi dan Pembiayaan), yang akan diimplementasikan di tahun 2011.

Selain itu, kami juga merampingkan pengelolaan database pengeluaran dan menyatukannya dengan database penjualan, sehingga memberikan kami kemampuan yang lebih baik untuk melakukan penaksiran terhadap keuntungan produk.

Demikian juga dalam hal mengikuti perkembangan kemajuan teknologi, kami memperbaharui portal informasi perusahaan sehingga kami dapat berkolaborasi dan mengelola alur pekerjaan kami dengan lebih efisien dan efektif.

We pushed forward critical so�ware and infrastructure development programs to address growing demands in information management and communications.

SOFTWARE DEVELOPMENT

In line with our corporate thrust to have a common Enterprise Resources Planning (ERP) platform among regional a�liates, we continued the roll out of Phase 1 of our EXACT Globe program (covering Finance, FG Purchasing and Distribution). We likewise moved ahead with preparations for Phase 2 (covering Manufacturing and Costing), which will be implemented in 2011.

In addition, we streamlined management of our expense database and merged it with our sales database, providing us greater capabili� to do product profitabili� assessments.

Likewise, in keeping abreast with technological advances, we upgraded our corporate information portal, enabling us to collaborate and control our workflows more e�ciently and e�ectively.


INFRASTRUCTURE DEVELOPMENT

Several projects to improve the quali� of our telecommunication and network infrastructures were undertaken and completed this year.

1. Two separate data centers were set up (as part of our Business Continui� program) without disruption to the operation of our business application systems;

2. A dual-link data communication network was installed that connected our head o�ce and plant facilities;

3. Advanced mobile ,decudortni saw ygolonhcetallowing our employees easier access to our corporate information portal (while maintaining securi�).

Collaboration across the various functional groups will continue as we design and create more projects that will improve our service levels in the coming years.

PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR

Beberapa proyek untuk meningkatkan kualitas dari infrastruktur telekomunikasi dan jaringan telah dilakukan dan diselesaikan tahun ini.

1. Dua pusat data yang terpisah telah dibangun (sebagai bagian dari program Kesinambungan Bisnis) tanpa mengganggu operasional dari sistim aplikasi bisnis kami;

2. Jaringan data komunikasi dengan hubungan ganda telah terpasang dan dihubungkan dengan fasilitas pabrik dan kantor pusat kami;

3. Kemajuan teknologi mobile juga diperkenalkan sehingga memungkinkan karyawan kami untuk mendapatkan akses yang lebih mudah ke portal informasi perusahaan (dengan keamanan yang terjaga).

Kolaborasi menyeluruh di berbagai grup fungsional akan terus dilanjutkan sambil kami merancang dan menciptakan lebih banyak lagi proyek-proyek yang akan meningkatkan pelayanan kami di tahun-tahun mendatang.


TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance


Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) dan memastikan bahwa penerapan kami telah sejalan dengan hukum, prinsip keuangan dan peraturan lingkungan dimana Perseroan beroperasi.

Prinsip-prinsip umum dari kode etik dan standar perilaku Perseroan diatur dalam Kebijakan Perilaku Berbisnis yang ditandatangani oleh para Direksi dan Manajer Perseroan pada setiap awal tahun.

Sebagai pelaku bisnis yang bertanggungjawab di dalam industri farmasi, Perseroan juga mematuhi Kode Etik Usaha Farmasi Indonesia yang mengatur hubungan profesional antara industri dengan profesi kedokteran, serta kewajiban kedua belah pihak dalam melindungi kepentingan konsumen.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Pada 23 Juni 2010, Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dihadiri oleh 92,71% pemegang saham dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dihadiri oleh 92,72% pemegang saham Perseroan dengan keputusan sebagai berikut:

RUPST:

1. Menerima, menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan bersamaan dengan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2009, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam perhitungan tahunan Perseroan.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance Report

The Company adheres to Good Corporate Governance (GCG) principles and ensures that our practices are in line with the prevailing laws, financial principles and environmental regulations where the Company operates.

General principles of the Company’s code of ethics and conduct are laid down in the Policy on Business Conduct signed by the Company’s Directors and Management at the beginning of every year.

As a responsible business enti� in the pharmaceutical industry, the Company also complies with the Indonesian Pharmaceutical Business Code of Ethics, which regulates professional relationships between industry and medical doctors, and both parties’ obligations in protecting the consumers’ interests.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

On June 23, 2010, the Company held its Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) attended by 92.71% of the Company’s shareholders; and conducted an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) attended by 92.72% of Company’s shareholders, with decisions as follows:

AGMS:

1. Accepted, approved and ratified the Company’s Annual Report together with the Balance Sheet and Income Statement for the fiscal year ended December 31, 2009. The Meeting also granted full release and discharge (acquit et de charge) to the members of the Board of Directors and Board of Commissioners for their management and supervisory roles over the 2009 fiscal year, which covered all actions included in the Company’s annual financial statements.


2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan -,000.332.272.27pR rasebes 9002 ukub nuhat kutnu

(tujuh puluh dua miliar dua ratus tujuh puluh dua juta dua ratus tiga puluh tiga ribu Rupiah) sebagai berikut:

a. Sejumlah Rp25.200.000.000,- (dua puluh lima miliar dua ratus juta Rupiah) dibagikan sebagai dividen tunai untuk 560.000.000 (lima ratus enam puluh juta) saham atau Rp45,- (empat puluh lima Rupiah) per saham;

b. Sejumlah Rp1.400.000.000,- (satu miliar empat ratus juta Rupiah) ditetapkan sebagai tambahan dana cadangan;

c. Sisanya sejumlah Rp45.672.233.000,- (empat puluh lima miliar enam ratus tujuh puluh dua juta dua ratus tiga puluh tiga ribu Rupiah) dicatat sebagai saldo laba; dan

d. Memberi wewenang kepada Direksi untuk melaksanakan pembayaran dividen.

3. Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

4. Menyetujui pemberian remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris seluruhnya sejumlah 180.000 Dolar Amerika, atau 30.000 Dolar Amerika untuk masing-masing Komisaris, untuk tahun buku 2010 sampai dirubah dengan keputusan yang disetujui oleh para Pemegang Saham; dan menyetujui untuk mendelegasikan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun buku 2010.

5. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk (i) Menunjuk Akuntan Publik Independen yang terda�ar di Bapepam dan Lembaga Keuangan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010; dan (ii) Menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik Independen tersebut dan persyaratan lainnya.

2. Approved the use of Rp72,272,233,000,- (seven� two billion two hundred seven� two million two hundred and thir� three thousand Rupiah) of the Company’s net profit from the 2009 fiscal year, with details as follows:

a. Rp25,200,000,000,- (twen� five billion two hundred million Rupiah) as cash dividend for 560,000,000 (five hundred and six� million) shares, or Rp45,- per share;

b. Rp1,400,000,000,- (one billion four hundred million Rupiah) as reserve fund;

c. Rp45,672,233,000,- (for� five billion six hundred seven�-two million two hundred and thir� three thousand Rupiah) recorded as retained earnings; and

d. Authorized the Directors to execute the payment of the dividends.

3. Approved changes to the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

4. Approved the remuneration of the Board of Commissioners, totaling US$180,000 or US$30,000 for each Commissioner for year 2010, which is not subject to change until further decision is made by the Shareholders; Approved and gave authori� to the Board of Commissioners to determine and approve the remuneration of the Company’s Board of Directors for fiscal year 2010.

5. Approved and gave authori� to the Company’s Board of Directors to (i) Appoint an Independent Public Accounting Firm registered with the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) to audit the Company’s Financial Report for the fiscal year ending 31 December 2010; and (ii) Determine the fee for the appointed Independent Public Accounting Firm as well as its other related terms and conditions.


RUPSLB:

1. a. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari Rp280.000.000.000,- (dua ratus delapan puluh miliar Rupiah) menjadi Rp1.120.000.000.000,- (satu triliun seratus dua puluh miliar Rupiah);

b. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar yang mencerminkan peningkatan modal dasar Perseroan tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, selanjutnya mengajukan permohonan persetujuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan selanjutnya mengumumkannya di dalam Berita Negara Republik Indonesia, melaporkannya ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau badan berwenang lainnya sesuai dengan peraturan dan melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2.a. Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan dari Rp500,- (lima ratus Rupiah) per saham menjadi Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah) per saham;

b. Jadwal perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia dengan nilai nominal baru per saham akan jatuh pada tanggal yang ditentukan oleh Bursa setelah Perseroan mendapatkan persetujuan yang dipersyaratkan untuk pemecahan saham dari badan berwenang terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku;

EGMS:

1.a. Approved the increase in the Company’s authorized capital from Rp280.000.000.000,- (two hundred eigh� billion Rupiah); to Rp1.120.000.000.000,- (one trillion one hundred and twen� billion Rupiah)

b. Approved the granting of the authori� and proxy to the Company’s Board of Directors to incorporate this amendment into the Company’s Articles of Association and to reflect this increased authorized capital in a notarial deed, and subsequently request the approval of the Minister of Law and Human Rights and then announce such approval in the State Gazette of the Republic of Indonesia, report it to the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) or other competent agency in accordance with the regulations and to take each and every measure required by prevailing regulations;

2. a. Approved the change in the nominal value of Company’s shares from Rp500,- (five hundred Rupiah) to Rp250,- (two hundred fi�y Rupiah) per share;

b. The trading of shares on the Indonesian Stock Exchange with the new nominal value will begin on a date to be decided by the Stock Exchange once the Company obtains necessary approval to split the shares from the relevant authorized institution in accordance with prevailing regulations;


c. Menyetujui untuk memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menuangkan keputusan perubahan Anggaran Dasar yang mencerminkan perubahan nilai nominal saham tersebut dalam akta yang dibuat di hadapan Notaris, selanjutnya mengajukan permohonan persetujuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan selanjutnya mengumumkannya di dalam Berita Negara Republik Indonesia, melaporkannya ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau badan berwenang lainnya sesuai dengan peraturan dan melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Dewan Komisaris diangkat untuk waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal RUPS yang mengangkatnya sampai ditutupnya RUPS tahunan yang kelima setelah tanggal pengangkatannya.

Tanggung jawab Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta mengawasi/memberikan nasihat kepada Direksi.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Sampai pada tanggal 31 Desember 2010, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Jocelyn Campos Hess

Wakil Presiden Komisaris &

Komisaris Independen : Sunarto Prawirosujanto

Komisaris : Clinton Andrew Campos Hess

Komisaris : Mariano John L. Tan, Jr.

Komisaris Independen : Laksamana Madya (Purn.)

Soedibyo Rahardjo

Komisaris Independen : Sonny Kalona

c. Approved the granting of authori� and proxy to the Company’s Board of Directors to incorporate this amendment into the Company’s Articles of Association and to reflect this change in the nominal share value in a notarial deed, and subsequently request the approval of the Minister of Law and Human Rights and then announce such approval in the State Gazette of the Republic of Indonesia, report it to the Capital Investment Coordinating Board (BKPM) or other competent agency in accordance with the regulations and to take each and every measure required by prevailing regulations.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners (BOC) is appointed and dismissed by the General Meeting of Shareholders (GMS), in accordance with the Company’s Articles of Association. Members of the Board of Commissioners are appointed for 5 (five) years e�ective as from the date of the AGMS appointing them, and until the close of the fi�h AGMS following their appointments.

The Board of Commissioners’ responsibili� is to oversee operational policies and to supervise/provide advice to the Company’s Board of Directors.

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

As of December 31, 2010, the composition of the BOC is as follows:

President Commissioner : Jocelyn Campos Hess

Vice-President Commissioner &

Independent Commissioner : Sunarto Prawirosujanto

Commissioner : Clinton Andrew Campos Hess

Commissioner : Mariano John L. Tan, Jr.

Independent Commissioner : Laksamana Madya (Purn.)

Soedibyo Rahardjo

Independent Commissioner : Sonny Kalona


KOMISARIS INDEPENDEN

Dari 6 (enam) anggota Dewan Komisaris Perseroan, 3 (tiga) adalah Komisaris Independen.

DIREKSI

Direksi Perseroan menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka secara profesional dan memenuhi sistem serta prosedur yang telah ditetapkan.

Dalam menjalankan tugasnya, Direksi bekerja secara erat dengan Direktur Operasional dan para eksekutif Perseroan. Rapat Management Committee (Mancom) diadakan setiap bulan untuk membahas isu-isu kinerja, menganalisa hasil-hasil yang telah dicapai, menanggulangi masalah-masalah yang ada dan membuat rencana tindakan perbaikan.

KOMPOSISI DIREKSI

Sampai pada tanggal 31 Desember 2010, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Direktur : Eric Albert Gotuaco

Wakil Presiden Direktur : Charles Robert B. Davis

Direktur : Benjamin W. Yap

Direktur : Carlos O. Nava

Direktur : Marlia Hayati Goestam

Direktur : Romeo L. Bato

Direktur : Leon G. Pantaleon

Direktur : Reynaldo L. Davadilla

Direktur : Angelito Celso C. Racho, Jr.

Direktur : Joseph Raymond A. Hilay

DIREKTUR OPERASIONAL

Direktur Rx Marketing : Yustina E. Se�owati

Direktur Sistem Informasi &

Komunikasi : Budi Irawan

Direktur Human Resources : Harry Pramono

Bapak Harry Pramono mengundurkan diri dari Perseroan efektif per tanggal 1 Februari 2011.

INDEPENDENT COMMISSIONER

Of the 6 (six) members of the Company’s BOC, 3 (three) of them are Independent Commissioners.

BOARD OF DIRECTORS

The Company’s BOD carries out its duties and responsibilities professionally and complies with prevailing systems and procedures.

In carrying out its duties, the BOD works closely with the Operational Directors and key executives of the Company. A Management Committee (Mancom) meeting is held every month to discuss performance issues, analyze results to date, deal with existing problems and draw up new corrective action plans.

COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS

As of December 31, 2010, the composition of the Company’s BOD is as follows:

President Director : Eric Albert Gotuaco

Vice-President Director : Charles Robert B. Davis

Director : Benjamin W. Yap

Director : Carlos O. Nava

Director : Marlia Hayati Goestam

Director : Romeo L. Bato

Director : Leon G. Pantaleon

Director : Reynaldo L. Davadilla

Director : Angelito Celso C. Racho, Jr.

Director : Joseph Raymond A. Hilay

OPERATING DIRECTORS

Rx Marketing Director : Yustina E. Se�owati

Information & Communication

System Director : Budi Irawan

Human Resources Director : Harry Pramono

Mr. Harry Pramono resigned from the Company e�ective February 1, 2011.


RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN RAPAT DIREKSI

Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya untuk mengawasi dan mengelola Perseroan, masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat Direksi atau Rapat Management Committee secara berkala.

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris mengadakan tiga kali rapat dengan persentase kehadiran 70%.

Direksi mengadakan 20 kali rapat pada tahun 2010 dengan persentase kehadiran 90%.

KOMITE AUDIT

Komite Audit dibentuk untuk mendampingi Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas pengawasan atas pengelolaan Perseroan.

Pada tanggal 23 Juni 2010, Rapat Dewan Komisaris menyetujui perubahan dan penunjukkan anggota baru Komite Audit Perseroan sehingga susunan yang baru menjadi sebagai berikut:

1. Sunarto Prawirosujanto (Ketua) 2. Oscar E. Carag (Anggota) 3. Alex E. Jimenez (Anggota)

Komite Audit telah membuat Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Committee Charter) dan melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangan Perseroan tahun 2010.

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan Perseroan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa setiap dan semua tindakan yang diambil oleh Perseroan telah sesuai dengan peraturan Pasar Modal.

Sekretaris Perusahaan juga berkewajiban untuk mengungkapkan informasi kepada para pemegang saham dan institusi-institusi di bidang Pasar Modal dalam kerangka peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

In discharging their duties and responsibilities of overseeing and managing the Company, the respective BOC and BOD hold regular BOC meetings and BOD/Management Committee (Mancom) meetings.

During 2010, BOC held three meetings with 70% attendance.

BOD held 20 meetings in 2010 with 90% attendance.

AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee was established to assist the BOC in carrying out its duties of overseeing the management of the Company.

Last June 23, 2010, the BOC meeting approved to replace and appoint a new member of the Company’s Audit Committee. The composition of the Audit Committee is as follows:

1. Sunarto Prawirosujanto (Chairman) 2. Oscar E. Carag (Member) 3. Alex E. Jimenez (Member)

The Audit Committee has produced an Audit Committee Charter and carried out an evaluation of the Company’s financial performance in 2010.

CORPORATE SECRETARY

The Company’s Corporate Secretary is responsible for ensuring that each and every action taken by the Company is in accordance with Capital Market regulations.

The Corporate Secretary is also obliged to disclose information to shareholders and Capital Market institutions in the framework of prevailing laws.


Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Romeo L. Bato

Frida O. Chalid

Secara berkala Sekretaris Perusahaan Perseroan mengadakan rapat-rapat korporasi dan memberikan informasi terkini mengenai peraturan-peraturan yang berlaku dan peraturan baru agar perusahaan tetap mengikuti perkembangan dalam dunia hukum.

Sekretaris Perusahaan, Romeo L. Bato juga menjabat sebagai Direktur Perseroan. Riwayat singkat beliau dapat dilihat pada bagian Data Perseroan di dalam Laporan Tahunan ini.

Efektif per 20 Januari 2011, Frida O. Chalid ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan yang baru.

Frida O. Chalid memulai karirnya pada tahun 1996 sebagai Penasehat Hukum di Konsultan Hukum Hutabarat, Halim & Rekan, dan Makes & Partners, sebelum bergabung dengan PT Nestle Indonesia pada tahun 2001 sebagai Legal Manager dan terakhir menjabat sebagai VP Industrial Relation & Outsourcing. Kemudian pada tahun 2008 beliau bergabung dengan PT Hutchison Ports Indonesia sebagai Head of HR & Legal. Di bulan Januari 2011, beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Operating Director, Legal & Corporate Communications/Corporate Secretary.

The Corporate Secretary organizes corporate meetings and provides the latest information on prevailing laws and new regulations to ensure the Company remains fully informed of legal developments.

The Corporate Secretary, Romeo L. Bato, likewise holds a Director position in the Company. His brief profile is provided in the Corporate Data Section of this Annual Report.

E�ective January 20, 2011, Frida O. Chalid was appointed as the new Corporate Secretary.

Frida O. Chalid began her career in 1996 as a Legal Advisor with the Legal Consultants Hutabarat, Halim & Rekan, and Makes & Partners, before joining PT Nestle Indonesia in 2001, initially as Legal Manager and subsequently as VP Industrial Relations & Outsourcing. In 2008 she moved to PT Hutchison Ports Indonesia as Head of HR & Legal. In January 2011, she joined the Company as Operating Director, Legal & Corporate Communications/Corporate Secretary.

Frida O. Chalid


REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menerima remunerasi atas jasanya kepada Perseroan. Pada tahun 2010, jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPST dan remunerasi Direksi ditentukan oleh Dewan Komisaris sesuai dengan wewenang yang diberikan dalam RUPST.

Total paket remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2010 sejumlah Rp10,46 miliar.

PELATIHAN DIREKSI

Direksi Perseroan secara berkala menghadiri berbagai seminar dan program pelatihan guna memastikan bahwa mereka senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan, kompetensi dan teknologi terkini serta peraturan perundangan yang berlaku. Selama tahun 2010, program-program yang diikuti oleh Direktur terkait antara lain sebagai berikut:

1. Brand Building Workshop, 18-19 Februari 2010 di Jakarta

2. Individual Development Plan Workshop, 22 Februari 2010 di Jakarta

3. Exact Regional Summit, 21-23 September 2010 di Jakarta

4. Competitive Intelligence Masterclass, 8-9 November 2010 di Jakarta

5. Asia Pacific Tax Symposium , 9-11 November 2010 di Singapura

AUDIT INTERNAL DAN MANAJEMEN RISIKO

Perseroan memiliki Departemen Audit Internal yang memastikan bahwa pengendalian internal dan sistem manajemen risiko dipenuhi dengan baik.

Departemen Audit Internal dipimpin oleh Internal Audit Manager, yang mengelola beberapa auditor internal dan diatur dengan Piagam Audit Internal. Di dalam piagam tersebut tertera struktur Departemen Audit Internal, kewajiban, dan tanggung jawab auditor internal dan semua anggota Departemen Audit Internal setuju untuk mematuhinya sesuai dengan Kebijakan Perilaku Berbisnis Perseroan.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

The BOC and BOD receive remuneration for their services to the Company. In 2010, total remuneration received by the BOC was determined by the AGMS, and the remuneration for the BOD was determined by the BOC in accordance with the authori� given by the AGMS.

The total remuneration of BOC and BOD in 2010 amounted to Rp10.46 billion.

DIRECTORS TRAINING

The Company’s Directors regularly attend seminars and training programs to ensure that they are always up to date with the latest developments in knowledge, competencies and technology as well as the prevailing laws. In 2010, these programs which were attended by relevant Directors, included:

1. Brand Building Workshop, 18-19 February 2010 in Jakarta

2. Individual Development Plan Workshop, 22 February 2010 in Jakarta

3. Exact Regional Summit, 21-23 September 2010 in Jakarta

4. Competitive Intelligence Masterclass, 8-9 November 2010 in Jakarta

5. Asia Pacific Tax Symposium, 9-11 November 2010 in Singapore

INTERNAL AUDIT AND RISK MANAGEMENT

The Company has an Internal Audit Department that ensures internal controls and risk management systems are fully complied with.

The Internal Audit Department is headed by an Internal Audit Manager who manages closely with Internal Auditors, and is governed by the Internal Audit Charter. This charter sets out the structure of the Internal Audit Department, and the obligations and responsibilities of Internal Auditors. All members of the Internal Audit Department agree to comply with the Company’s Policy on Business Conduct.


Sebagai bagian dari pengendalian sistem Manajemen Risiko, Departemen Audit Internal telah melakukan evaluasi dan validasi terhadap risiko-risiko usaha dan mengawasi implementasi dari program mitigasi risiko.

Beberapa risiko penting yang dihadapi Perseroan serta tindakan mitigasi yang berkaitan adalah sebagai berikut:

• Pemenuhan Ketentuan Hukum, Regulasi dan Ikatan Perjanjian

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, Perseroan kerap menghadapi berbagai jenis peraturan hukum dan perubahan regulasi yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan serta perubahan ketentuan dalam perjanjian yang mengikat kedua belah pihak sehingga dapat menimbulkan risiko hukum atau akibat hukum lainnya.

Perseroan menda�arkan semua produk dan Hak Kekayaan Intelektual ke badan-badan yang berwenang secara berkesinambungan guna menghindari klaim atau keberatan dari pihak lain di kemudian hari.

Dalam membuat dan mensahkan Perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, bagian Legal dan bagian lainnya yang terkait melakukan pemeriksaan yang menyeluruh atas hak dan kewajiban semua pihak termasuk hukum yang berlaku.

Penanganan risiko ini antara lain dengan memastikan Perseroan mengikuti dan paham atas peraturan-peraturan yang berlaku dan perubahan-perubahannya, sementara tetap memperhatikan hak dan tanggung jawab pihak ketiga, seperti yang dinyatakan di dalam Perjanjian.

• Distribusi Produk Kemampuan Perseroan untuk menyediakan

produk-produknya guna memenuhi permintaan di seluruh wilayah pemasaran merupakan sebuah faktor keberhasilan yang utama. Ketidaktersediaan produk pada saat dan dimana dibutuhkan dapat mengakibatkan kerugian dan mempengaruhi kinerja penjualan Perseroan.

As part of its Risk Management control system, the Internal Audit Department has carried out an evaluation and validation of all corporate risks and oversaw implementation of risk mitigation programs.

Several important risks faced by the Company and the related mitigation measures include:

• Compliance with Laws, Regulations and Binding Agreements

The Company actively deals with various changes in laws and regulations related to its business activities, as well as changes to provisions in binding agreements with other parties, all of which carry legal or other risks.

The Company continuously registers all products and Intellectual Proper� Rights with competent bodies to avoid later claims or appeal by other parties.

In drawing up and veri�ing Agreements with third parties, the Legal Division and other related sections carry out a thorough examination of the rights and obligations of all parties under prevailing laws.

To mitigate legal risks, we ensure that the Company follows and understands all prevailing regulations and its resulting changes, while observing the third parties’ rights and responsibilities, as stated in the Agreement.

• Product Distribution The abili� of the Company to make its products

available in meeting the demand of all marketing areas is a key success factor. Inavailabili� of products when and where it is needed could result to opportuni� losses and compromise the Company’s sales performance.


Risiko distribusi produk dikelola dengan memastikan koordinasi secara rutin antara bagian Pemasaran, Divisi Operasional dan Distribution Management Group, untuk menyelaraskan antara program-program pemasaran yang akan dilaksanakan dengan ketersediaan produk di wilayah-wilayah yang telah ditargetkan.

• Kualitas Perseroan telah dikenal sejak lama sebagai

produsen obat-obatan yang berkualitas tinggi. Perseroan menjaga kepercayaan konsumen ini dengan memastikan kualitas pada setiap aspek yang meliputi riset, produksi, pengendalian mutu, pengembangan produk dan layanan yang diberikan kepada konsumen.

Penanganan risiko kualitas ini antara lain dengan memastikan bahwa CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) tetap dilaksanakan dengan baik, dan mengikuti perkembangannya yang terkini, pelatihan yang berkesinambungan untuk tenaga-tenaga produksi dan Pengendalian Mutu serta pengawasan yang seksama terhadap produk-produk Perseroan yang telah beredar di pasar.

Product distribution risks are managed by ensuring routine coordination between the Marketing, Operational Divisions and the Distribution Management Group, in order to match potential impact of future marketing programs with product availabili� in the targeted areas.

• Quali� The Company has long been known as a producer

of high quali� medicines. The Company maintains consumers’ confidence because of its strict adherence to quali� in every aspect, including research, production, quali� control, product development and service given to consumers.

Quali� risks are managed by ensuring that the Good Manufacturing Practice (GMP) is properly implemented, keeping pace with latest developments, continuous training of Production and Quali� Control sta�; and close monitoring of the Company’s products in the market.


KETERBUKAAN INFORMASI

Laporan Keuangan Perseroan selalu diterbitkan tepat waktu sesuai dengan persyaratan baik dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) maupun dari PT Bursa Efek Indonesia.

Pada tanggal 10 Desember 2010 yang lalu, Paparan Publik diadakan dimana Direksi Perseroan mempresentasikan kinerja Perseroan (per September 2010).

Masyarakat dapat mengunjungi situs Perseroan (www.darya-varia.com) dan mengirimkan surat elektronik (email: [email protected]) untuk meminta dan mendapatkan informasi mengenai Perseroan dan produk-produk Perseroan.

Informasi-informasi penting mengenai Perseroan terkait Keterbukaan Informasi sebagai perusahaan publik juga dapat diakses di bagian IDXNet, di situs PT Bursa Efek Indonesia, www.idx.co.id.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORASI

Uraian aktivitas berkaitan dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dapat dilihat pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan pada Laporan Tahunan ini.

PERKARA HUKUM

Perseroan dan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama tidak sedang menjadi pihak dari perkara hukum atau gugatan apapun yang melibatkan kegiatan Perseroan dan dapat berdampak pada jalannya Perseroan.

DISCLOSURE OF INFORMATION

The Company’s Financial Report is issued on time, in accordance with the requirements of the Capital Markets and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) and of the Indonesian Stock Exchange.

Last December 10, 2010, a Public Expose was conducted, wherein the Company’s Directors presented the Company’s performance (as of September YTD 2010).

The public can visit the Company’s website (www.darya-varia.com) and send e-mail (email: [email protected]) to request and obtain general information about the Company and its products.

Important information about the Company related to Disclosure of Information as a public company can also be accessed through IDXNet, at PT Bursa Efek Indonesia website, www.idx.co.id.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Information related to Corporate Social Responsibili� activities can be found in the Corporate Social Responsibili� Section of this Annual Report.

JUDICIAL PROCEEDINGS

Neither the Company nor the members of Board of Commissioners nor Board of Directors, individually or collectively, are currently a par� in any legal or civil case related to Company’s activities that might have an impact on the management of the Company.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL KORPORASICorporate Social Responsibili�

Pada tahun 2010, kami memperluas keterlibatan kami dalam program-program Tanggung Jawab Sosial Korporasi/Corporate Social Responsibili� (CSR).

1. Dukungan untuk Posyandu Kami terus mendukung 15 Posyandu setiap bulannya

dengan memberikan obat-obatan, vitamin dan makanan bergizi pada saat pemeriksaan kesehatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah di komunitas sekitar pabrik-pabrik kami. Program ini telah berlangsung sejak tahun 2008.

2. Donasi Kami menyumbang obat-obatan ke institusi-

institusi terpercaya untuk didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan, dan secara rutin melaksanakan program donor darah yang diikuti karyawan-karyawan kami (baik di Pabrik maupun Kantor Pusat).

3. Pengobatan Gratis Kami membantu agar kegiatan pengobatan lebih

mudah diakses dengan membawa dokter-dokter ke pabrik-pabrik kami di Gunung Putri dan Citeureup untuk konsultasi pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar. Obat gratis pun diberikan selama acara ini.

4. Proyek Infrastruktur untuk Kesehatan Kami mensponsori pembangunan saluran air

sepanjang 916 meter di daerah Citeureup untuk mengurangi banjir dan membantu mengontrol risiko kesehatan masyarakat sekitar yang diakibatkan air yang tidak mengalir. Proyek yang dilaksanakan bersama antara Perseroan dan masyarakat sekitar ini dimulai sejak 17 Oktober 2010 dan rampung di bulan Januari 2011.

5. Tanggap Darurat Bencana Alam Perseroan menyumbangkan obat-obatan untuk

para korban dari gempa bumi Mentawai dan letusan Gunung Merapi.

In 2010, we expanded our involvement in Corporate Social Responsibili� (CSR) Programs.

1. Posyandu Support We continued our monthly support to 15

Integrated Service Posts (Posyandu), providing medicines, vitamins and nutritious food during regular government-initiated health check ups in communities surrounding our factories. This program has been running since 2008.

2. Donations We donated medicines to reputable institutions for

distribution to people in need, and routinely held blood donation drives among our employees (both Factory and Head O�ce).

3. Free Medical Mission We helped make medical care more accessible,

bringing medical doctors to our factories in Gunung Putri and Citeureup for free medical consultations. Free medicines were likewise dispensed during these events.

4. Health-promoting Infrastructure Projects We sponsored the building of a 916-meter water

drainage system in Citeureup to reduce flooding and help control health risks to the communi� caused by stagnant waters. This joint project between the Company and the communi� was started on October 17, 2010 and completed in January 2011.

5. Disaster Relief Support The Company donated medicines for the victims

of the Mentawai earthquake and the Mt. Merapi eruption.


Distribusi obat-obatan tersebut dilaksanakan melalui bantuan organisasi dan institusi terpercaya seperti Palang Merah Indonesia di cabang Padang (untuk korban gempa bumi Mentawai) serta Rumah Sakit Umum dr. Sardjito dan Yayasan Nur Moelyani di Yogyakarta (untuk korban letusan Gunung Merapi).

Penggalangan dana secara khusus juga dilaksanakan atas inisiatif para karyawan untuk membantu para korban. Hasil dana yang dikumpulkan disumbangkan ke para korban melalui TV One.

Upaya untuk memperluas lagi keterlibatan kami dalam program CSR akan terus berlanjut.

Dengan dukungan penuh dari Pemegang Saham kami dan partisipasi yang antusias dari para karyawan, kami berkomitmen untuk mencari cara yang lebih baik lagi untuk membantu masyarakat di tahun-tahun mendatang.

Distribution of the medicines was made through the assistance of reputable organizations and institutions such as the Indonesia Red Cross in Padang (for the Mentawai earthquake victims) and dr. Sardjito Hospital and Yayasan Nur Moelyani in Yogyakarta (for the Merapi eruption victims).

A special fund raising drive was likewise initiated by our employees to assist victims. Funds generated was forwarded to the victims through TV One.

E�orts to further expand our involvement in CSR programs will continue.

With full support from our Shareholders and the enthusiastic participation of our employees, we commit to search for even better means to help out communities in the years ahead.


HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKANThis page is intent ional ly le� b lank


TINJAUAN KEUANGANFinancial Review


HASIL OPERASIONAL

PENDAPATAN BERSIH

Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp929 miliar di tahun 2010 atau naik sebesar 7% (2009: Rp869 miliar) terdiri dari tiga bisnis utama, yaitu (i) Obat Resep, (ii) Consumer Health dan (iii) Ekspor dan Toll Manufacturing. Tabel berikut ini memperlihatkan secara detil pembagian secara geografis tersebut:

ANALISIS DAN DISKUSI MANAJEMENManagement’s Discussion and Analysis

SegmenSegment

(dalam miliar Rupiah/in billions of Rupiah)

DomestikDomestic

EksporExport

JumlahTotal

Obat Resep/Prescription 491 17 508

Consumer Health 339 62 401

Sub total 830 79 909

Toll Manufacturing 20 - 20

TOTAL 2010 850 79 929

TOTAL 2009 792 76 869

OPERATING RESULTS

NET REVENUES

The Company has recorded net revenues of Rp929 billion in 2010 or an increase of 7% (2009: Rp869 billion), broken down into three (3) business streams, namely (i) Prescription (ii) Consumer Health and (iii) Export and Toll Manufacturing. The following table shows further details by geographical location:

Di tahun 2010, penjualan produk di pasar domestik berjumlah Rp830 miliar yang memberikan kontribusi 89% dari pendapatan bersih dan sisanya berasal dari gabungan pendapatan ekspor dan jasa toll manufacturing.

Bisnis Obat Resep domestik kami bertumbuh sebesar 15% menjadi Rp491 miliar di tahun 2010 (2009: Rp427 miliar), memberikan kontribusi sebesar 53% ke dalam pendapatan bersih, naik dari 49% di tahun 2009. Pencapaian ini merupakan hasil dari pengklasifikasian kembali dokter-dokter target, mengembangkan produktivitas tenaga penjualan kami dan mengimplementasikan program Pendidikan Kedokteran.

For 2010, sales of goods for domestic market totaled Rp830 billion, accounting for 89% of net revenues and the balance derived from combined export revenues and toll manufacturing services.

Our domestic Prescription business grew by 15% to Rp491 billion in 2010 (2009: Rp427 billion), contributing 53% of net revenues, up from 49% in 2009. The results came as we re-defined our target MDs, improved our sales force productivi� and implemented Medical Education programs.


Sementara, bisnis Consumer Health domestik kami (terdiri dari produk Obat Bebas dan Perawatan Kesehatan Natural) turun 2% menjadi Rp339 miliar (2009: Rp348 miliar). Jumlah ini mengambil bagian 36% dari pendapatan bersih, turun 40% dari tahun 2009. Pertumbuhan kuat sebesar 16% di Perawatan Kesehatan Natural tidak cukup untuk menutupi penurunan pada bisnis Consumer Health.

LABA KOTOR

Laba kotor Darya-Varia naik sebesar 10% menjadi Rp587 miliar di tahun 2010 dari Rp536 miliar di tahun 2009. Marjin laba kotor naik menjadi 63,2% dari 61,7% di tahun 2009 terutama sebagai hasil dari menguatnya Rupiah terhadap Dolar Amerika sehingga mengimbangi kenaikan harga-harga bahan baku dan kemasan serta biaya konversi.

BEBAN USAHA

Di tahun 2010, jumlah beban usaha sebesar Rp450 miliar, naik 8% dibandingkan dengan Rp417 miliar di tahun 2009. Hal ini disebabkan karena biaya penjualan dan pemasaran meningkat 14% menjadi Rp371 miliar, terutama dikarenakan pengeluaran yang besar untuk membangun merek dari portofolio produk kami yang sudah ada dan peluncuran produk-produk baru.

Di sisi lain, pengeluaran umum dan administrasi kami turun sebesar 12% menjadi Rp80 miliar dari Rp91 miliar di 2009, cerminan dari keberhasilan program produktivitas dan pengendalian biaya kami.

LABA USAHA DAN LABA BERSIH

Laba usaha Darya-Varia tumbuh sebesar 15% menjadi Rp137 miliar dari Rp119 miliar di tahun 2009 dan marjin laba usaha meningkat menjadi 14,8% dari 13,7% di tahun 2009.

Meanwhile, our domestic Consumer Health business (consisting of OTC and Natural Healthcare products) declined 2% to Rp339 billion (2009: Rp348 billion). It accounted for 36% of net revenues, down from 40% in 2009. A strong 16% growth in Natural Healthcare was not enough to avert a decline in our Consumer Health business.

GROSS INCOME

Darya-Varia’s gross income increased by 10% to Rp587 billion in 2010 from Rp536 billion in 2009. Our gross profit margin improved to 63.2% from 61.7% in 2009 mostly due to the strengthening of Rupiah against the US Dollar which o�set the increases in the prices of raw and packaging materials and conversion costs.

OPERATING EXPENSES

In 2010, total operating expenses amounted to Rp450 billion compared to Rp417 billion in 2009 or an increase of 8%. Of which, sales and marketing expenses were Rp371 billion, up by 14% mainly due to strong brand build spending in support of our existing product portfolio and the launching of new products.

Meanwhile, our general and administration expenses decreased by 12% to Rp80 billion from Rp91 billion in 2009 due to the success of our productivi� and cost-control programs. OPERATING INCOME AND NET INCOME

Darya-Varia’s operating income grew by 15% to Rp137 billion from Rp119 billion in 2009 and has managed to improve its operating income margin to 14.8% from 13.7% in 2009.


aparebeb amirenem airaV-ayraD ,0102 nuhat iDkeuntungan non recurring yaitu: (i) perolehan dari klaim asuransi, (ii) perolehan dari penjualan tanah dan (iii) perolehan dari penjualan investasi, sejumlah masing-masing Rp6 miliar, Rp5 miliar (bersih setelah pajak) dan Rp2 miliar (bersih setelah pajak). Kemudian Perseroan mengalami kerugian kurs mata uang asing yang lebih rendah yaitu sebesar Rp4 miliar di 2010 dibandingkan Rp11 miliar di 2009.

Laba bersih selanjutnya meningkat akibat penurunan tarif pajak penghasilan badan dari 28% di 2009 menjadi 25% di 2010 dan dampak dari pajak tangguhan yang timbul dari penambahan provisi dari kewajiban imbalan kerja karyawan dan penyisihan persediaan usang. Sebagai hasilnya, laba bersih tumbuh 53% menjadi Rp111 miliar di 2010 dari Rp72 miliar di 2009, sementara marjin laba bersih naik menjadi 11,9% di 2010 dari 8,3% di 2009.

Diluar keuntungan non recurring tersebut, laba bersih berjumlah Rp100 miliar di 2010 atau naik sebesar 38% dari 2009, dengan rasio laba bersih terhadap pendapatan bersih sebesar 10,7%, naik dari 8,3% di 2009.

KONDISI KEUANGAN

Jumlah aset Perseroan berada pada Rp854 miliar per 31 Desember 2010, lebih tinggi 9% dibandingkan dengan Rp784 miliar di 2009. Aset lancar bertumbuh 7% menjadi Rp650 miliar di 2010 dari Rp605 miliar di 2009, terutama karena kenaikan pada kas dan setara kas sebesar Rp69 miliar yang sebagian diimbangi oleh penurunan persediaan sejumlah Rp21 miliar di 2010.

Per 31 Desember 2010, piutang usaha Perseroan berjumlah Rp293 miliar, dimana 90% dari jumlah tersebut belum jatuh tempo. Pada akhir tahun, jumlah hari penjualan belum tertagih membaik menjadi 113 hari dari 116 hari di 2009. Manajemen Perseroan percaya bahwa piutang yang telah dibukukan akan tertagih sepenuhnya.

In 2010, Darya-Varia recognized non recurring gains, namely: (i) net gain on insurance claim, (ii) gain on sale of land rights and (iii) gain on disposal of investment, amounting to Rp6 billion, Rp5 billion (net of tax), Rp2 billion (net of tax), respectively. Moreover, the Company incurred lower foreign exchange losses of Rp4 billion in 2010 compared to Rp11 billion in 2009.

Net income was further enhanced by lower e�ective tax rate mainly as a result of the reduction of statutory income tax rate from 28% in 2009 to 25% in 2010 and deferred tax e�ect arising from higher provisions for employee benefits liabili� and inventory obsolescence. As a result of the above, net income grew 53% to Rp111 billion in 2010 from Rp72 billion in 2009, while net income margin increased to 11.9% in 2010 from 8.3% in 2009.

Excluding the non recurring gains, recurring net profit amounted to Rp100 billion in 2010 or an increase of 38% over 2009, with net income ratio to net revenues of 10.7% up from 8.3% in 2009. .

FINANCIAL CONDITION

The Company’s total assets stood at Rp854 billion as at December 31, 2010, 9% higher compared to Rp784 billion in 2009. Current assets grew by 7% to Rp650 billion in 2010 from Rp605 billion in 2009, primarily due to the increase in cash and cash equivalents by Rp69 billion partly o�set by the decrease in inventories amounting to Rp21 billion in 2010.

As of December 31, 2010, the Company’s trade accounts receivable amounted to Rp293 billion, 90% of which were not yet due. The year ended with number of days sales outstanding in receivables improving to 113 days from 116 days in 2009. The Company’s management believes the recorded receivables are fully collectible.


Darya-Varia tetap menjadi perusahaan yang bebas hutang. Jumlah ekuitas pemegang saham berjumlah Rp641 miliar per 31 Desember 2010.

ARUS KAS

Di tahun 2010, kas yang dihasilkan dari operasional meningkat menjadi Rp174 miliar dari Rp34 miliar di tahun 2009 sebagai hasil efisiensi modal kerja, seperti perbaikan siklus konversi kas menjadi 161 hari di 2010 (2009: 192 hari), yang berasal dari kinerja manajemen persediaan yang lebih baik setelah pengalihan merek-merek lisensi dari afiliasi Perseroan di 2009.

Biaya belanja modal yang dikeluarkan selama tahun 2010 berjumlah Rp53 miliar dibandingkan dengan Rp22 miliar di 2009. Sebagian besar dari pengeluaran tersebut berkenaan dengan investasi pada tambahan kapasitas dan pemenuhan cara pembuatan obat yang baik terkini. Per 31 Desember 2010, Perseroan memiliki komitmen biaya belanja modal untuk produksi (pembaharuan fasilitas) dan pembelian mesin (perluasan kapasitas) sejumlah Rp18 miliar yang akan didanai dari kas internal. Sebagian dari biaya ini, sejumlah Rp6 miliar didenominasi dalam mata uang asing dan sisanya dalam Rupiah.

Di tahun 2010, Perseroan membayarkan total dividen sejumlah Rp25,2 miliar atau Rp45,- per saham, mewakili 35% rasio pembayaran dari laba bersih tahun 2009. Jumlah dividen ini sama dengan yang dibayarkan di tahun 2009 dari laba bersih Perseroan di tahun 2008.

PEMASARAN DAN PENJUALAN

Kami menyadari bahwa kunci keberhasilan kami adalah merek dan karyawan kami. Berbagai upaya difokuskan untuk memastikan bahwa merek-merek kami telah dikembangkan secara efektif dan sumber daya kami terus dikembangkan.

Darya-Varia remains a debt free company. Its shareholders’ equi� stood at Rp641 billion as at December 31, 2010.

CASH FLOW

In 2010, cash provided by operations has increased to Rp174 billion from Rp34 billion in 2009 due to e�ciencies in working capital, i.e. improvement in cash conversion cycle to 161 days in 2010 (2009: 192 days), coming from, better inventory management performance a�er the transfer of licensed brands from the Company’s a�liates in 2009.

The capital expenditures spent during 2010 amounted .9002 ni noillib 22pR ot derapmoc noillib 35pR ot

Most of the spending pertains to investment in additional capaci� and compliance with current good manufacturing practice. As of December 31, 2010, the Company has capital expenditure commitments for plant (upgrade facili�) and purchase of machinery (capaci� expansion), amounting to Rp18 billion which will be financed from internally generated cash. Of this, Rp6 billion is denominated in foreign currencies and the balance in Rupiah.

In 2010, the Company paid total dividends amounting to Rp25.2 billion or Rp45,- per share representing 35% payout ratio from its 2009 net income. This dividend is the same amount paid out in 2009 from the Company’s 2008 net income.

MARKETING AND SALES

We recognize that key to our success are our brands and our people. E�orts were focused on making sure our brands are e�ectively developed and our human resources continuously improved.


Dalam bisnis Obat Resep Perseroan, kami memiliki 90 merek dalam 11 kelas terapeutik yang dijalankan oleh lebih dari 400 tenaga penjualan yang berdedikasi dan kompeten, bekerja berdampingan dengan para dokter. Kami menjangkau 13.500 dokter dan internis, sekitar 4.800 spesialis dan lebih dari 300 rumah sakit swasta dan pemerintah di Indonesia.

Program-program merek Obat Bebas dan Perawatan Kesehatan Natural difokuskan untuk meningkatkan pengetahuan akan merek dan meningkatkan kualitas pengalaman konsumen terhadap merek kami.

Dua bisnis utama kami ini didukung oleh Grup Manajemen Distribusi yang agresif dan telah terlatih dengan baik yang menjangkau (langsung dan tidak langsung) lebih dari 400.000 gerai di seluruh Indonesia.

PROSPEK MASA DEPAN

Kami percaya Darya-Varia telah berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan yang berkesinambungan.

Kami akan terus:1. Membangun merek dan membina hubungan yang

membedakan kami dari para pesaing; 2. Membangun bisnis perawatan kesehatan berbasis

Natural, untuk melengkapi bisnis farmasi berbasis kimia;

3. Menjadi “Pusat Keunggulan” di bidang Manufaktur; dan

4. Mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan, berlandaskan pada budaya korporasi yang sama.

Di dalam bisnis Obat Resep kami, upaya promosi kami yang telah digerakkan untuk meningkatkan kualitas praktek para dokter dan membantu mereka melayani pasien dengan lebih baik, telah memberikan keuntungan dalam meningkatkan hubungan baik dengan para dokter kunci kami.

In the Company’s Prescription business, we have 90 brands in 11 therapeutic classes carried by more than 400 dedicated and competent sales people, working in close relationship with our MDs. We directly cover 13,500 General Practitioners and Internists, approximately 4,800 Specialists and more than 300 private and government hospitals in Indonesia.

Brand programs behind our OTC and Natural Healthcare products centered on increasing brand awareness and “enriching” consumer brand experience.

These two business streams are supported by an aggressive and well trained Distribution Management Group that reach out (both directly and indirectly) to more than 400,000 outlets nationwide.

FUTURE PROSPECTS

We believe Darya-Varia is on the right path towards sustained growth.

We will continue:1. To build brands and build relations that competitively

separate us; 2. To build up a Natural Healthcare line to complement

our Chemicals Pharma business;

3. To aspire to be a “Center of Excellence” in Manufacturing; and

4. To develop needed capabilities, anchored on a common corporate culture.

In our Prescription business, our promotional e�orts, geared towards “enriching” MD’s practices and helping them service their patients better, have paid dividends in improved relations with our key MDs.


Di dalam bisnis Consumer Health kami, nilai merek Obat Bebas kami tetap kuat (diakui dari penghargaan-penghargaan merek yang diterima di tahun 2010) dan merek-merek Perawatan Kesehatan Natural kami telah meraih perhatian.

Di bisnis Ekspor dan Toll Manufacturing kami, volume pesanan dari perusahaan afiliasi meningkat.

Hal-hal ini memberikan kami alasan untuk menatap ke depan dengan optimis menuju prospek yang menjanjikan di 2011.

KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

Tidak ada kejadian penting yang signifikan pada Perseroan setelah tanggal neraca.

In our Consumer Health business, our OTC brand equities remain strong (as confirmed by brand awards received in 2010) and our Natural Healthcare brands are gaining traction.

In our Toll Manufacturing and Export business, orders from a�liates continue to come in at increasing volumes.

All these give us reason to look forward, with cautious optimism, to the prospects of 2011.

SUBSEQUENT EVENTS

There were no significant events which took place a�er balance sheet date.


Laporan keuangan konsolidasi besertalaporan auditor independen tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2010 dan 2009

Consolidated financial statements with independent auditors’ report years ended 31 December 2010 and 2009

PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbkdan anak perusahaan/and its subsidiaries


Purwantono, Suherman & SurjaIndonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, IndonesiaTel : +62 21 5289 5000Fax : +62 21 5289 4100www.ey.com/id

Purwantono, Suherman & SurjaRegistered Public Accountants KMK No.381/KM.1/2010


INFORMASI PERSEROANCorporate Information


Jocelyn Campos Hess

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Ibu Jocelyn Campos Hess menjalani studinya di Maryknoll College di Filipina, kemudian melanjutkan ke Manhattanville College di New York, Amerika Serikat (AS) dimana beliau meraih gelar sarjana di bidang Fisika & Matematika dan mengikuti studi MBA dari Boston College di Massachusetts.

Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Utama dari United Laboratories Inc., perusahaan farmasi terbesar di Filipina dan juga di Unam Group of Companies.Selain itu, beliau juga merupakan Direktur Utama di Dynavision Development Investment Corporation.

Ms. Campos Hess studied at Maryknoll College in the Philippines, and attended the Manhattanville College in New York where she earned a degree in Physics & Mathematics, and took up MBA courses at the Boston College in Massachusetts.

She currently serves as Chairman of the Board of Directors of United Laboratories Inc., the largest pharmaceutical firm in the Philippines, and also of the Unam Group of Companies. She is also the Chairman of Dynavision Development Investment Corporation.



Ms. Campos Hess is active in socio-civic a�airs in the Philippines, particularly through her involvement as Chairman of the Board of Trustees of the United Bayanihan Foundation, Inc. She is on the Board of Trustees of Philippine Business for Social Progress, a corporate-led social development foundation. She is also a member of Asia Socie�, an organization dedicated to preparing Asians and Americans for a shared future.

She is a member of the Manila Yacht Club and the Manila Polo Club.

Ms. Campos was appointed President Commissioner of the Company in June 2005.

Beliau aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Filipina, khususnya melalui keterlibatannya sebagai Ketua dari Dewan Pengawas di United Bayanihan Foundation, Inc. Beliau juga duduk di dalam Dewan Pengawas di Philippine Business for Social Progress, sebuah yayasan pengembangan sosial perusahaan. Beliau juga adalah anggota Asia Socie�, sebuah organisasi yang berdedikasi untuk menyiapkan warga Asia dan Amerika menuju masa depan yang sama.

Beliau juga merupakan anggota dari Manila Yacht Club dan Manila Polo Club.

Beliau diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan pada bulan Juni 2005.


Sunarto Prawirosujanto

Wakil Presiden Komisaris &Komisaris Independen

Vice-President Commissioner &Independent Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1927. Mulai pada tahun 1954, beliau memulai karirnya sebagai Asisten Dosen Bidang Klinis Diagnostik di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia dimana beliau juga lulus sebagai Apoteker pada tahun 1957. Sejak saat itu sampai tahun 1983, beliau menempati berbagai posisi penting di Departemen Kesehatan, hingga menjabat sebagai Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan dan Staf Ahli Menteri Kesehatan Urusan Farmasi. Selama masa ini, beliau juga menjadi Rektor Universitas Pancasila. Pada tahun 1985, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indogravure dan Konsul Kehormatan Republik Seychelles di Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk sebagai Wakil-Presiden Komisaris merangkap Komisaris Independen pada bulan Februari 2002.

Citizen of Indonesia, born in 1927. Starting in 1954, Mr. Prawirosujanto served as Assistant Lecturer in the field of Clinical Diagnostics at the Gadjah Mada Universi� in Yogyakarta, Indonesia where he also graduated as Pharmacist in 1957. From then to 1983, he held various key positions at the Department of Health prior to his appointment as Director General of the department’s Food and Drug Administration and as an expert Sta� Advisor to the Minister of Health in the field of Pharmaceuticals. During this time, he also served as Rector of the Universi� of Pancasila. In 1985, he became President Director of PT Indogravure as well as Honorary Consul for the Republic of Seychelles in Indonesia. He joined PT Darya-Varia Laboratoria Tbk as Vice-President Commissioner and Independent Commissioner in February 2002.



Lahir tahun 1971 di Boston, Massachusetts, AS. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Wharton School, Universi� of Pennsylvania pada tahun 1993 dengan dua konsentrasi yaitu Manajemen Multinasional dan Keuangan.

Beliau telah bergabung dengan tim manajemen United Laboratories dan Unam Group selama delapan belas tahun. Saat itu beliau memimpin implementasi inovasi rantai suplai grup pada tahun 1990 dan menjabat sebagai kepala Supply Chain Management dari tahun 1998 sampai dengan 2003.

Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden and CEO dari United Laboratories, Inc. (UNILAB) dan Operasional Internasional Unilab Group dan telah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama dari grup UNILAB sejak 2005.

Clinton Andrew Campos Hess

KomisarisCommissioner

Born in 1971 in Boston, Massachusetts, USA. Mr. Hess obtained his BS in Economics from the Wharton School, Universi� of Pennsylvania in 1993 with Dual Majors on Multinational Management and Finance.

Mr. Hess has been serving the management team of United Laboratories and Unam Group of Companies for eighteen years. He led the group’s implementation of supply chain innovations in the 1990’s and was appointed as head of Supply Chain Management from 1998-2003.

Mr. Hess is currently President and CEO of United Laboratories, Inc. (UNILAB) and the Unilab Group’s International Operations and has been the Group’s Vice-Chairman of the Board since 2005.



Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Univet Nutrition and Animal Healthcare Company (UNAHCO) di Manila, Filipina, dan Unilab Biosciences Corp. (UBC) di Shanghai, Cina.

Beliau adalah anggota dari the Makati Business Club dan the Young Presidents’ Organization Philippines.

Beliau bergabung dengan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk sebagai Direktur pada bulan Juni 2005. Pada bulan Juni 2006, beliau diangkat menjadi Komisaris Perseroan.

Mr. Hess is also serving as Chairman of the Board of Univet Nutrition and Animal Healthcare Company (UNAHCO) in Manila, Philippines, and of Unilab Biosciences Corp. (UBC) in Shanghai, China.

Mr. Hess is a member of the Makati Business Club and the Young Presidents’ Organization Philippines.

Mr. Hess joined PT Darya-Varia Laboratoria Tbk as Director in June 2005. In June 2006, he was appointed as Commissioner of the Company.


Mariano John L. Tan, Jr.


Lahir pada tahun 1962 di Filipina. Selama masa kecilnya, beliau belajar di Filipina dan menyelesaikan pendidikan selanjutnya di Amerika Serikat. Beliau meraih gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi & Bisnis dari Lafayette College, Pennsylvania pada tahun 1983 dan gelar Master of Science di bidang Manajemen dari Hult International Business School (Arthur D. Little Institute of Management), Massachusetts pada tahun 1986.

Beliau memulai karir profesionalnya di Citibank, New York, Amerika Serikat sebagai Management Trainee. Beliau bergabung dengan United Laboratories Inc. pada tahun 1984 sebagai Vice President & Executive O�cer . Saat ini, beliau menjabat sebagai Vice Chairman dan anggota dari Direksi Unilab. Beliau juga menduduki beberapa posisi senior di perusahaan besar lainnya di Filipina termasuk sebagai Vice Chairman & Director dari Greenfield Development Corporation , sebuah perusahaan pengembang properti; Direktur dari Fort Bonifacio Development Corp., pengembang dari

Mr. Tan was born in the Philippines in 1962. During his childhood, he studied in the Philippines, and then completed his further education in the United States of America. He earned a BA in Economics & Business from the Lafayette College, Pennsylvania in 1983 and a Master of Science in Management from the Hult International Business School (formerly Arthur D. Little Institute of Management), Massachusetts in 1986.

Mr. Tan started his professional career with Citibank, New York, USA as a Management Trainee. He joined the United Laboratories Inc. (Unilab) in 1984 as Vice President & Executive O�cer. Today he serves as Vice Chairman and a member of Unilab’s Board of Directors. He currently holds several senior management positions in other large corporations in the Philippines, including Vice Chairman & Director of Greenfield Development Corporation, a large proper� development company; Director of Fort Bonifacio Development Corp., developer of the Bonifacio Global Ci�, an emerging new ci� in



Bonifacio Global Ci�, kota baru di Manila; Chairman & President, Pacific Beacon Ventures Corporation; dan President di Dolmar Proper� Ventures Inc., sebuah pengembang dari tempat tinggal yang terjangkau untuk komunitas.

Di dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, beliau aktif terlibat khususnya sebagai Trustee & President di Fides Foundation Inc., sebuah yayasan nirlaba yang bertujuan untuk membantu masyarakat jompo yang tersisihkan yang tinggal di Ci� of Manila’s Home khusus usia lanjut, dimana beliau juga sebagai pekerja sukarela; Anggota dari Komite Eksekutif Xavier School Parents Auxiliary, dimana beliau bekerja dengan para administrator sekolah dalam menyusun rencana dan merealisasikan program serta kegiatan para orang tua; dan sebagai anggota Financial Executives Institute of the Philippines.

Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur sejak Juni 2005 dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan di bulan Juni 2010.

Manila; Chairman & President, Pacific Beacon Ventures Corporation; and President, Dolmar Proper� Ventures Inc., a developer of a�ordable residential communities.

In socio-civic a�airs, Mr. Tan is heavily involved particularly as Trustee & President of Fides Foundation Inc., a non-profit foundation devoted to provide the needs of abandoned elderly residents of the Ci� of Manila’s Home for the Aged, where he also renders volunteer work; Member of the Executive Committee of the Xavier School Parents Auxiliary, which works with the school administrators to plan and execute parents’ programs and activities; and member of the Financial Executives Institute of the Philippines.

He joined the Company as Director in June 2005 and appointed as the Commissioner of the Company in June 2010.


Warga negara Indonesia, lahir tahun 1936, mengikuti pendidikan di Fakultas Farmasi, Institut Teknologi Bandung tahun 1956, kemudian bergabung dengan Akademi Angkatan Laut di Surabaya tahun berikutnya. Beliau mencapai posisi tinggi di Angkatan Bersenjata dan setelah pensiun mengabdi di Singapura sebagai Duta Besar dari tahun 1992 hingga 1995. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 1993 sampai 2002. Dari tahun 2002 sampai 2010, beliau menjabat sebagai Senior Advisor Perseroan.

Di bulan Juni 2010, beliau diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan.

An Indonesian citizen, born in 1936, he studied Pharmaceutical Science at the Institute of Technology, Bandung in 1956, then joined the Indonesian Naval Academy in Surabaya the following year. He rose to a high rank in the armed forces and upon retirement served as Ambassador to Singapore from 1992 to 1995. He was the President Commissioner of the Company from 1993 to 2002. From February 2002 to 2010, he had been the Senior Advisor of the Company.

In June 2010, he was appointed as the Company’s Independent Comissioner.

Laksamana Madya(Purn.) Soedibyo Rahardjo

Komisaris IndependenIndependent Commissioner



Sonny Kalona


Warga negara Indonesia, meraih gelar Master of Business Administration dari New York Universi� tahun 1977. Lahir di Indonesia tahun 1953, beliau memulai karir sebagai Direktur di PT Wigo Manufacturing Pharmacist dan sekarang menjabat sebagai Direktur di beberapa perusahaan. Bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur pada bulan September 1994 dan ditunjuk sebagai Presiden Direktur pada Juni 1995. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan dari tahun 2000 sampai 2002, sebelum ditunjuk menjadi Senior Advisor Perseroan sampai tahun 2010.

Pada bulan Juni 2010, beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

An Indonesian citizen, he is a 1977 MBA graduate from New York Universi�. Born in Indonesia in 1953, he began his career as Director with PT Wigo Manufacturing Pharmacists and now holds positions on the boards of a number of companies. Mr. Kalona joined the Company as Director in September 1994 and was appointed as President Director in June 1995. He served as Vice-President Commissioner of the Company from 2000 to 2002, before appointed as Senior Advisor of the Company until 2010.

In June 2010, he was appointed as Independent Commissioner of the Company.



Eric Albert Gotuaco

Presiden DirekturPresident Director

Eric Albert Gotuaco lahir di Filipina pada tahun 1968. Beliau lulus dari The Wharton School, Universi� of Pennsylvania, Amerika Serikat dan lulus pada tahun 1990 menyandang gelar Bachelor of Science di bidang Ekonomi, dengan Magna Cum Laude. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua dari The Alumni Secondary School Committee.

Beliau bekerja di Goldman, Sachs & Co. di New York sebagai Analis di Structured Finance Group pada tahun 1989; dan dilanjutkan kembali pada tahun 1990-1992. Beliau menjabat sebagai Associate di Hambrecht & Quist Philippines, Inc., dari tahun 1992 sampai 1993.

Beliau menjabat sebagai President & General Manager di First Choice Food Corporation dari tahun 1993 sampai 2002. Beliau juga menjabat di Dewan Direksi Metro Rail Transit Corporation dari tahun 2006 sampai dengan awal 2009.

Mr. Gotuaco was born in the Philippines in 1968. He graduated from The Wharton School, Universi� of Pennsylvania, in 1990 with a B.S. in Economics, Magna Cum Laude. He is currently Chairman of the Alumni Secondary School Committee.

Mr. Gotuaco worked at Goldman, Sachs & Co. in New York as an Analyst in the Structured Finance Group in 1989; and again in 1990-1992. He was an Associate at Hambrecht & Quist Philippines, Inc., from 1992 to 1993.

Mr. Gotuaco served as President of First Choice Food Corporation from 1993-2002. He also served on the Board of Directors at Metro Rail Transit Corporation from 2006 to early 2009.



Pada tahun 2002, beliau bergabung dengan United Laboratories, Inc. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Direktur pada sejumlah perusahaan afiliasi United Laboratories, Greenfield Development Corporation dan Carmen Copper Corporation.

Beliau diangkat sebagai Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk pada bulan Juni 2006, dan menjabat sebagai Presiden Direktur Darya-Varia sejak bulan Juni 2010.

In 2002, he joined United Laboratories, Inc. He currently serves as Director on the boards of several United Laboratories associated companies, Greenfield Development Corporation and Carmen Copper Corporation.

He was appointed as Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in June 2006, and has served as President Director of Darya-Varia since June 2010.


Charles Robert B. Davis

Wakil Presiden DirekturVice-President Director


Charles Robert B. Davis lahir pada tahun 1961. Beliau meraih gelar sarjana Teknik Industri dari Universi� of Philippines pada tahun 1984 dan gelar Master of Business Management dari Asian Institute of Management pada tahun 1988 (termasuk dalam Dean’s List).

Beliau pindah ke Indonesia pada tahun 1995 dan bergabung dengan PT Kalbe Farma Tbk, perusahaan farmasi dan perawatan kesehatan terbesar di Indonesia, hingga menjadi Managing Director PT Sanghiang Perkasa (anak perusahaan yang bergerak di bidang makanan kesehatan). Pada tahun 1999, beliau ditunjuk sebagai Managing Director di bisnis Woods milik PT Kalbe Farma Tbk di Asia Tenggara dan Afrika.

Charles Robert B. Davis was born in 1961. He completed his Bachelor of Science in Industrial Engineering at the Universi� of the Philippines in 1984, and earned his Master of Business Management degree at the Asian Institute of Management in 1988 (Dean’s List).

He moved to Indonesia in 1995 and joined PT Kalbe Farma Tbk, Indonesia’s largest pharmaceutical and health care company, eventually becoming the Managing Director of PT Sanghiang Perkasa (its heath foods subsidiary). In 1999, he was appointed as Managing Director of PT Kalbe Farma’s Woods’ Business in Southeast Asia and Africa.


Pada tahun 2002, beliau bergabung dengan United Laboratories Incorporated, perusahaan farmasi multinasional yang berkedudukan di Filipina. Pada tahun 2005, beliau ditugaskan di Vietnam sebagai Country Manager dari United Pharma (Vietnam) Incorporated, dan dipromosikan menjadi Country Manager untuk operasional di Indonesia pada tahun 2008. Beliau saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

In 2002, he joined United Laboratories Incorporated, a Philippine based multinational pharmaceutical company. In 2005, he was posted in Vietnam as Country Manager of United Pharma (Vietnam) Incorporated, and was promoted to Country Manager of its Indonesia operations in 2008. Currently, he is the Vice-President Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.


Lahir pada tahun 1950. Beliau meraih gelar Sarjana Seni Rupa di bidang Ekonomi dari Universitas Ateneo de Manila di Manila. Di samping itu, beliau menyelesaikan program Strategic Business Economics di Pusat Riset dan Komunikasi di Manila dan Strategic Management Program di Arthur D. Little Insitute, USA.

Beliau mulai bergabung dengan Unilab pada tahun 1973 sebagai Analis Bisnis dan Manajer Proyek untuk grup konsultasi internal perusahaan. Kemudian beliau ditunjuk sebagai Asisten Direktur Utama pada tahun 1975 dan bertanggung jawab dalam penggabungan perencanaan operasional dan kontrol proses. Selama periode tersebut, beliau juga menyusun perencanaan strategis di Unilab.

Born in 1950. Mr. Benjamin W. Yap holds a Bachelor of Art majoring in Economics, to which he graduated from the Ateneo de Manila Universi� in Manila. He also completed the Strategic Business Economics Program at the Center for Research and Communication in Manila, and the Strategic Management Program at the Arthur D. Little Institute, USA.

He initially joined Unilab in 1973 as Business Analyst and Project Manager in the company’s internal consulting group. He was subsequently appointed as Assistant to President in 1975 with responsibili� for the integration of operations planning and control processes. Within his tenure period, he also formalized strategic planning for Unilab.

Benjamin W. Yap

DirekturDirector



Sepanjang dedikasinya selama 36 tahun di Unilab, beliau pernah menjabat berbagai posisi, termasuk:

• Asisten Wakil Direktur Utama untuk Perencanaan Bisnis Perusahaan dari tahun 1979 sampai 1989;

• Kepala Kepegawaian Grup dan Kepala Komunikasi Grup Unilab;

• Wakil Direktur Operasi untuk proses Distribusi dan Rantai Suplai, dengan tanggung jawab memimpin proyek perancangan ulang jaringan rantai suplai dan perampingan proses komersial dan distribusinya;

• Senior Vice-President bidang Penjualan dan Distribusi (1998-2005) dan tanggung jawab terhadap operasional penjualan lapangan, pemasaran perdagangan, logistik, pelayanan konsumen dan pengembangan jaringan khusus Grup Unilab.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Executive Vice-President dan Chief Operating O�cer dari United Laboratories, Inc. (Filipina). Beliau juga mengawasi operasional di wilayah Indochina milik Grup Unilab dengan mengemban tanggung jawab atas keuntungan dan kerugian dari beberapa perusahaan afiliasi di Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan Laos.

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan pada bulan Juni 2009, menjelang pengangkatannya sebagai anggota Direksi Unilab pada bulan Januari 2010.

During his 36 years with Unilab, he held various positions of responsibilities, including:

• Assistant Vice-President for Corporate Planning from 1979 to 1989;

• Head of the Corporate Sta� Group and Corporate Communication Group;

• Operating Vice-President for Distribution and Supply Chain processes, where he led the role of redesigning Unilab’s supply chain network and streamline its commercial and distribution processes;

• Senior Vice-President for Sales and Distribution (1998-2005) taking responsibilities for field sales operations, trade marketing, logistics, customer care and special channel development groups.

Currently, he is Executive Vice-President and Chief Operating O�cer of United Laboratories, Inc. (Philippines), while at the same time is overseeing the Unilab Group’s Indochina operations from which he should be responsible for the profit and loss accountabili� for the a�liates in Thailand, Vietnam, Myanmar, Cambodia and Laos.

He was appointed as Director of the Company in June 2009, prior to being appointed as a member of the Board of Directors of Unilab in January 2010.


Lahir tahun 1953 di Filipina. Beliau lulus dari De La Salle Universi� (Manila) pada tahun 1975 serta meraih predikat Magna Cum Laude, dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi, dan Bachelor of Science di bidang Komersial, jurusan Akuntansi. Beliau lulus ujian Akuntan Publik Berijasah pada tahun 1975 dan memegang lisensi Akuntan Publik Berijazah di Filipina dengan predikat baik.

Beliau memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang keuangan pada perusahaan-perusahaan multinasional besar di Filipina yang bergerak dalam industri consumer goods dan agribisnis. Beliau mulai meniti karirnya di Unilever Philippines pada tahun 1975 sebagai management trainee dan kemudian menempati berbagai posisi keuangan di Divisi Makanan sampai tahun 1982.

Born in the Philippines in 1953. Mr. Nava graduated from De La Salle Universi� (Manila) in 1975, Magna Cum Laude, with a Bachelor of Arts, major in Economics and a B.S. in Commerce, major in Accounting. He passed the CPA board examinations in 1975 and is a licensed Certified Public Accountant in the Philippines in good standing.

He has over 30 years experience in the finance functions of major multinational and Philippine corporations engaged in consumer goods and agri-business. He started his career in Unilever Philippines in 1975 as a management trainee and later assumed various finance positions in its Foods Division until 1982.

Carlos O. Nava

DirekturDirector



Pengalaman kerja lain termasuk: a) Pure Foods Corporation, sebuah perusahaan besar di bidang daging pengolahan dan pengemasan makanan di Manila pada tahun 1982-1988 sebagai Manager – Poultry Accounting dan kemudian menjadi Group Manager dari grup audit internal perusahaan tersebut; b) Country Controller/CFO dari Cargill Philippines, Inc dan anak perusahaannya pada tahun 1988-1992 dengan tanggung jawab terhadap laporan keuangan dan pengawasan posisi perdagangan Cargill di berbagai komoditas (seperti minyak kelapa, sirup gula, gandum dan na�a); c) Direktur Keuangan untuk Kra� Foods Philippines, Inc. (1992-1999) dimana beliau bertanggungjawab untuk laporan keuangan dan perencanaan bisnis, operasional keuangan dan ekspor, audit internal dan teknologi informasi.

Beliau bergabung dengan United Laboratories Inc. pada bulan Juni 1999 sebagai Assistant Vice-President untuk Keuangan di Unilab International Operations, dan saat ini menjabat sebagai Senior Vice-President dan CFO untuk Operasional Internasional.

Beliau bergabung dengan Perseroan sebagai Direktur pada bulan Juni 2009.

Other work experience includes: a) Pure Foods Corporation, a major processed meat and packaged foods concern in Manila, from 1982-1988, initially as Manager – Poultry Accounting and later as Group Manager of the company’s internal audit group; b) Country Controller/CFO of Cargill Philippines, Inc and subsidiaries from 1988-1992 where he was responsible for financial reporting and oversight of Cargill’s trading positions in various commodities (e.g., coconut oil, molasses, grains and naphtha); and c) Finance Director for Kra� Foods Philippines, Inc (1992-1999) where he was responsible for financial reporting and business planning, treasury & export operations, internal audit and information technology.

He joined United Laboratories Inc. in June 1999 as Assistant Vice-President for Finance of Unilab International Operations and is currently the Senior Vice-President and CFO for International Operations.

He joined with the Company as Director in June 2009.


Marlia Hayati Goestam lahir tahun 1961. Beliau meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katolik Atmajaya di tahun 1985.

Beliau memulai karirnya pada bulan Agustus 1986 di sebuah grup farmasi dan menduduki beberapa jabatan

.mukuH oriB alapeK iagabes rihkaret isisop nagnedBeliau bergabung dengan PT Darya-Varia Laboratoria Tbk pada tahun 1996 setelah PT Pradja Pharin (Prafa) diakuisisi oleh Perseroan, dan ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan dari bulan Agustus 1996 hingga Juni 2009. Pada bulan Juni 2009, beliau bergabung dengan Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. sebagai Kepala Divisi Legal A�airs dan juga ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi Blue Sphere, yang adalah pemegang saham mayoritas Perseroan.

Sejak bulan Februari 2002 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

Marlia Hayati Goestam was born in 1961. She obtained her Law degree from Atma Jaya Catholic Universi� in Jakarta, Indonesia in 1985.

She started her career in August 1986 in a pharmaceutical group and served several positions until she became the Head of Legal Bureau. She joined PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in 1996 a�er PT Pradja Pharin (Prafa) was acquired by the Company, and she has been served as the Company’s Corporate Secretary from August 1996 to June 2009. In June 2009, she joined Blue Sphere Singapore Pte. Ltd. as Legal A�airs Division Head and was also appointed as a member of the Board of Directors of Blue Sphere, the majori� shareholder of the Company.

From February 2002 until present, she has been Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

Marlia Hayati GoestamDirekturDirector



Romeo L. Bato lahir di Filipina pada tahun 1961.Diangkat sebagai Direktur Perseroan di bulan Juni 2010 dan menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak Juli 2009 sampai dengan Januari 2011. Beliau menjabat sebagai Head of Finance sejak bulan Mei 2009.

Beliau lulus dari Mindanao State Universi�-Iligan Institute of Technology dengan predikat Cum Laude. Beliau meraih gelar Master of Management dari Asian Institute of Management di Manila, Filipina dan memegang gelar Akuntan Publik Berijazah di Filipina. Beliau memulai karirnya di SyCip, Gorres, Velayo & Co (SGV), Filipina (anggota dari Ernst and Young).

Sebelum bergabung dengan Darya-Varia, beliau bekerja untuk PT Indofood Sukses Makmur dari tahun 1991 sampai tahun 2004 dengan posisi terakhir sebagai Depu� Head of Controller dan Depu� Head of Investor Relations. Dari tahun 2005 sampai 2007, beliau dipercaya untuk menjabat sebagai Chief Financial O�cer di Dufil Group, Nigeria, salah satu perusahaan afiliasi Indofood. Beliau juga menjabat sebagai Financial Advisor/Head of Corporate Finance di PT Pakuwon Jati Tbk di tahun 2008.

Romeo L. Bato born in the Philippines in 1961. He was appointed as Director of the Company in June 2010 and has served as the Corporate Secretary since July 2009 until January 2011. Mr. Bato is Head of Finance since May 2009.

Mr. Bato graduated from Mindanao State Universi�-Iligan Institute of Technology, Cum Laude. He obtained his Master of Management degree from the Asian Institute of Management, Manila, Philippines and is a Certified Public Accountant in the Philippines. He started his career at SyCip, Gorres, Velayo & Co (SGV), in the Philippines (a member of Ernst and Young).

Prior to joining Darya-Varia, he worked for PT Indofood Sukses Makmur Tbk from 1991 to 2004 with his last position as Depu� Head of Controller and Depu� Head of Investor Relations. From 2005 to 2007, Mr. Bato was appointed as Chief Financial O�cer at Dufil Group, Nigeria, one of Indofood’s a�liates. He also served as F inancia l Advisor/Head of Corporate F inance wi thPT Pakuwon Jati Tbk in 2008.

Romeo L. Bato

DirekturDirector



Leon G. Pantaleon lahir di Filipina pada tahun 1958. Beliau lulus dari De La Salle Universi� pada tahun 1981 dengan gelar Bachelor of Arts, jurusan Ilmu Politik dan gelar Bachelor of Science, jurusan Pemasaran.

Beliau memulai karirnya di Colgate Palmolive Philippines sebagai tenaga pemasaran distribusi dan meningkat pesat hingga menjabat berbagai posisi di Consumer Marketing and Distribution Management. Beliau bergabung dengan Coca-Cola Export Corporation sebagai Region Marketing Manager pada tahun 1995. Di tahun 1997, beliau pindah ke PT Kalbe Farma Tbk di Indonesia sebagai General Manager untuk Divisi Obat Bebas.

Leon G. Pantaleon was born in the Philippines in 1958. He graduated from De La Salle Universi� in 1981 with Bachelor of Arts degree major in Political Science and Bachelor of Science Degree major in Marketing.

He started his career in Colgate Palmolive Philippines as a distribution salesman and quickly moved up to various positions in Consumer Marketing and Distribution Management. He joined the Coca-Cola Export Corporation as Region Marketing Manager in 1995. In 1997, he moved to PT Kalbe Farma Tbk in Indonesia as General Manager for OTC Division.

Leon G. PantaleonDirekturDirector



Beliau bergabung dengan United Laboratories Inc. pada tahun 2002 dan ditugaskan di United Pharma Vietnam sebagai Direktur Pemasaran – Divisi Obat Bebas. Beliau menjabat sebagai Direktur untuk Divisi P e m a s a r a n O b a t B e b a s / N a t u r a l d a n D i s t r i b u s iPT Darya-Varia Laboratoria Tbk di Indonesia berdasarkan Perjanjian Sinergi tahun 2003 dengan PT Medifarma Laboratories.

Beliau diangkat menjadi Direktur Perseroan pada bulan Juni 2010.

He joined United Laboratories Inc. in 2002 and was assigned in United Pharma Vietnam as Marketing Director – OTC Division. He is Director for OTC/Naturals Marketing and Distribution Division of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk in Indonesia under the 2003 Synergy Agreement with PT Medifarma Laboratories.

He was appointed as Director of the Company in June 2010.


Reynaldo L. DavadillaDirekturDirector

Reynaldo L. Davadilla lulus dengan gelar BSBA-Accounting dari Universi� of The East dan beliau juga memegang gelar Akuntan Publik Berijazah.

Bekerja dengan United Laboratories Inc, Filipina, beliau ditugaskan di Thailand sebagai Direktur Keuangan pada tahun 1977 dan kemudian ditunjuk sebagai Assistant Vice President – Finance untuk Univet Nutrition and Animal Healthcare Co. (UNAHCO), Filipina di tahun 2005.

Pada bulan September 2009, beliau bergabung dengan operasional Unilab di Indonesia, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, sebagai Direktur Operasional untuk Treasury dan ditunjuk sebagai Direktur Perseroan pada bulan Juni 2010.

Reynaldo L. Davadilla graduated with a degree of BSBA-Accounting from the Universi� of the East, Manila. He is a Certified Public Accountant.

Working with United Laboratories, Inc., Philippines, he was assigned in Thailand as Finance Director in 1977 and later on appointed as Assistant Vice President – Finance for Univet Nutrition and Animal Healthcare Co. (UNAHCO), Philippines, in 2005.

In September 2009, Mr. Davadilla joined with Unilab operations in Indonesia, PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, as Operating Director for Treasury and was later on appointed as Director of the Company in June 2010.



Angelito Celso C. Racho, Jr.

DirekturDirector

Angelito Celso C. Racho, Jr. lahir tahun 1962. Beliau lulus dari Universi� of the Philippines dengan menyandang gelar Bachelor of Science untuk bidang Farmasi Industri di tahun 1984. Di tahun yang sama, beliau lulus Pharmacy Board Licensure Examinations. Beliau merampungkan Program Pengembangan Manajemen dari Asian Institute of Management and Blended Learning Course – Health Leadership yang diadakan oleh World Bank dan Asian Institute of Management.

Beliau telah memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun di Industri Farmasi. Beliau memulai karirnya sebagai Cadet Engineer di Divisi Produksi United Laboratories Inc. pada tahun 1985. Beliau kemudian dipromosikan sebagai Production Manager pada tahun 1991. Pada tahun 2005, beliau menjadi Division Vice President

Angelito Celso C. Racho, Jr. was born in 1962. He graduated from Universi� of the Philippines with a degree of Bachelor of Science in Industrial Pharmacy in 1984. In the same year, he passed the Pharmacy Board Licensure Examinations. He completed Management Development Program at the Asian Institute of Management and Blended Learning Course – Health Leadership given by The World Bank and Asian Institute of Management.

Mr. Racho has over 26 years of experience in the Pharmaceutical Industry. He started his career as a Cadet Engineer with the Manufacturing Division of United Laboratories Inc. in 1985. He was promoted as a Production Manager in 1991. In 2005, he became a Division Vice President and was then transferred to the



dan kemudian dipindahkan ke Divisi Internasional. Beliau pindah ke Indonesia untuk menjabat sebagai Direktur Operasional – Technical di PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, mengelola tiga pabrik dan Penelitian & Pengembangan produksi. Beliau ditunjuk sebagai Direktur dan General Manager PT Medifarma Laboratories pada bulan Juni 2009, dan kemudian sebagai Managing Director pada tahun 2010.

Sejak bulan Juni 2010 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

International Division. He moved to Indonesia to serve as Operating Director - Technical of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk managing three manufacturing plants and R&D. He was appointed as Director and General Manager of PT Medifarma Laboratories in June 2009 and then as Managing Director in 2010.

Since June 2010 until present, he has been Director of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.


Lahir tahun 1967. Beliau meraih Liberal Arts di bidang Ekonomi dari San Beda College di Manila pada tahun 1989. Beliau meneruskan studi paska sarjana di bidang Manajemen Penelitian dan Pengembangan di Universi� of the Philippines dan rampung pada tahun 2000.

Beliau mengawali karirnya tahun 1989 di Unilab Group dan memegang beberapa jabatan penting di Ethical Operations, Institutional Business Management, Trade Marketing and Customer Business Solutions. Pada tahun 2006, beliau ditugaskan di Vietnam untuk mengelola hubungan distributor dan Pemasaran Trade untuk operasional Vietnam.

Born in 1967. He earned his Liberal Arts major in Economics from San Beda College Manila in 1989. He continued to take his post-graduate studies in Research & Development Management from the Universi� of the Philippines and completed in the year 2000.

He began his career with Unilab Group in 1989 and took various key positions in Ethical Operations, Institutional Business Management, Trade Marketing and Customer Business Solutions. In 2006, he was posted in Vietnam to manage distributor relations and Trade Marketing for the Vietnam operations.

Joseph Raymond A. Hilay

DirekturDirector



Pada tahun 2008, beliau dipercayakan untuk memimpin Operasional Distribusi untuk operasional Unilab di Indonesia. Di bulan Januari 2010, beliau menjadi Direktur Operasional untuk Operasional Ethical (Obat Resep) di PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, bertugas untuk pengelolaan keseluruhan Operasional Bisnis Ethical Field. Sejak bulan Juni 2010, beliau menjadi anggota Direksi PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.

In 2008, he was entrusted to head Distribution Operations for Unilab operation in Indonesia. In January 2010, he became the Operating Director for Ethical Operations of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, in-charge of the over-all management of Ethical Field Operations. From June 2010, he has been with the Board of Directors of PT Darya-Varia Laboratoria Tbk.


1

2

3

4

65

89

7


TIM MANAJEMEN OPERASIONALOperating Management Team

1. Eric Albert Gotuaco / President Director

2. Charles Robert B. Davis / Vice-President Director

3. Angelito Celso C. Racho, Jr. / Director, Technical

/ Operating Director, Rx Marketing

5. Romeo L. Bato / Director, Finance Administration

6. Reynaldo L. Davadilla / Director, Treasury

7. Leon G. Pantaleon / Director, Consumer Health Marketing/Distribution

8. Joseph Raymond A. Hilay / Director, Field Promotion

9. Budi Irawan / Operating Director, Information & Communication System


100%

BLUE SPHERE SINGAPORE PTE. LTD.

PT PRADJA PHARIN

92.66% 7.34%PUBLIC

PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk

STRUKTUR PEMEGANG SAHAMShareholding Structure

INTERNAL AUDIT


PRESIDENT DIRECTOR

VICE-PRESIDENT DIRECTOR

INTERNAL AUDIT

RX MARKETING CONSUMER HEALTHMARKETING/

DISTRIBUTION

FINANCE ADMINISTRATIONINFORMATION &

COMMUNICATIONSYSTEM

TECHNICAL

FIELDPROMOTION

BUSINESS DEVELOPMENT/MATERIALS MANAGEMENT

HUMANRESOURCES

TREASURY

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure


TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2010 PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk

The Responsibili� for the 2010 Annual Report ofPT Darya-Varia Laboratoria Tbk

Kami yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa:

1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan 2010 Perseroan

2. Semua informasi dalam Laporan Tahunan 2010 Perseroan ini telah dimuat secara benar;

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jocelyn Campos Hess

Presiden KomisarisPresident Commissioner

Marlia Hayati Goestam

DirekturDirector

Reynaldo L. Davadilla

DirekturDirector

Romeo L. Bato

DirekturDirector

Angelito Celso C. Racho, Jr.

DirekturDirector

Eric Albert Gotuaco

Presiden DirekturPresident Director

Charles Robert B. Davis

Wakil Presiden DirekturVice-President Director

Benjamin W. Yap

DirekturDirector

Carlos O. Nava

DirekturDirector

Clinton Andrew Campos Hess


Sonny Kalona


Mariano John L. Tan, Jr.


Laksamana Madya (Purn.)Soedibyo Rahardjo


Leon G. Pantaleon

DirekturDirector

Joseph Raymond A. Hilay

DirekturDirector

Sunarto Prawirosujanto

Wakil Presiden Komisaris & Komisaris IndependenVice-President Commissioner & Independent Commissioner

We, the undersigned state that:

1. We are responsible for the preparation and presentation of the Company’s 2010 Annual Report

2. All information included in the Company 2010 Annual Report are correct;

Thus, the statement herein is truthfully made.


PerseroanThe Company

PT Darya-Varia Laboratoria TbkBidang Usaha: Industri FarmasiBerkedudukan di Jakarta, Indonesia

PT Darya-Varia Laboratoria TbkLine of Business: Pharmaceutical IndustryDomiciled in Jakarta, Indonesia

PabrikFactories

PT Darya-Varia Laboratoria TbkJl. Mercedes Benz No. 105Desa Cicadas, Gunung PutriCiteureup, BogorTel : +62(0)21 867 0448 +62(0)21 867 1038Fax : +62(0)21 867 2758

PT Pradja PharinKarang Asem, Citereup, BogorTel : +62(0)21 875 8539 +62(0)21 875 8540 +62(0)21 875 1066Fax : +62(0)21 875 4094

Pencatatan SahamStock Listing

Saham biasa atas nama yang dikeluarkan Perseroan, tercatat pada Bursa Efek Indonesia dengan kode saham DVLA

The Company’s ordinary shares are listed at the Indonesia Stock exchange, stock code DVLA

Hubungi KamiContact Us

Frida O. ChalidCorporate Secretary

Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 22-26, Jakarta 12430, IndonesiaTel : +62(0)21 759 24500Fax : +62(0)21 759 24501E-mail : [email protected] : www.darya-varia.com

Kantor Pusat


PendirianFounded

5 February 1976

DistributorDistributor

PT Anugerah Pharmindo LestariJl. Pulolentut Kav. II / E-4Kawasan Industri Pulo GadungJakarta 13011 Tel : +62(0)21 460 8820Fax : +62(0)21 460 9342E-mail : [email protected]

Biro Administrasi EfekShare Registrar

PT Sirca Datapro PerdanaWisma SircaJl. Johar No. 18Menteng, Jakarta 10340

Auditor IndependenIndependent Auditor

Purwantono, Suherman & Surja(Ernst & Young Global)Indonesia Stock Exchange BuildingTower 2, 7th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Indonesia

Bank UtamaMajor Bank

HSBC

INFORMASI PERSEROAN LAINNYAOther Corporate Information


ANAK PERUSAHAAN/Subsidiary

CABANG/Branches

PT Pradja Pharin

Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 22-26, Jakarta 12430, IndonesiaTel : +62(0)21 759 24500Fax : +62(0)21 759 24501

BANDA ACEH Jl. Ir. Moh. Taher No. 15 Leung BataBanda Aceh 23247 Tel: (0651) 637 727 Fax: (0651) 637 727

JAKARTAJl. Rawa Gelam Kav. 11-13 Blok. LKawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13920Tel: (021) 460 8808 Fax: (021) 460 8801

PALEMBANGJl. Tembusan Patal Pusri No. 117RT. 01, Palembang 301140Tel: (0711) 719 139-41Fax: (0711) 719 014 - 15

PALUJl. Poe Bongo No. 65Palu 94224Tel: (0451) 425 457 (0451) 456 067Fax: (0451) 456 061

PEKANBARUJl. Siak II Km. 15 No. 7-8,Pekanbaru 28292Tel: (0761) 705 4343 (0761) 705 5538Fax: (0761) 26138 (0761) 306 5966

PONTIANAKJl. Arteri Supadio No 55 KM 13.5, Pontianak 78391Tel: (0561) 721 825 (0561) 722 377Fax: (0561) 722 858

SAMARINDAJl. Teuku Umar Blok H No. 8-9Komp. Pergudangan, Samarinda 75126Tel: (0541) 272 100 (0541) 273 100 Fax: (0541) 274 100 (0541) 274 715

SOLOJl. Raya Solo, Sragen Km. 7, Karanganyar, Solo 57772Tel: (0271) 827 616/17 (Hunting) Fax: (0271) 825 100

SURABAYAJl. Rungkut Industri III No. 18,SurabayaTel: (031) 841 2302 Fax: (031) 847 2033

TANGERANGJl. Raya Serpong Gg. Ki Dami No. 1, Priyang RT. 15/RW 05 Pondok JagungSerpong, Tangerang 15326Tel: (021) 5315 2230 (Hunting) Fax: (021) 5315 2238

YOGYAKARTAJl. Wates KM 5.5, Bodeh, Ambarketawang Gamping Sleman,D.I. Yogyakarta 55294Tel: (0274) 649 9770 Fax: (0274) 649 9771

JAMBIJl. H. Adam Malik No. 57, 104-105 Kel. Handil Jaya Kec Jelutung, Jambi 36137Tel: (0741) 41197 Fax: (0741) 40867

JEMBER Jl. Hayam Wuruk Ruko RTJ Blok F3 No. 5-7 Kaliwate, Kabupaten Jember 68136Tel: (0331) 412 901 (0331) 412 902 Fax: (0331) 412 903

MAKASSAR Jl. Kima Raya 10/T-1AKawasan Industri Makassar 90241Tel: (0411) 516 100 (0411) 516 068 Fax: (0411) 513 525

MALANG Jl. Taman Tenaga Kav. 6, Malang 65125Tel: (0341) 417 350 (0341) 417 345Fax: (0341) 417 357

MANADO Jl. Pingkan Matindas No. 57A, Komp. Pabrik PT. Multi Food,Manado 95127Tel: (0431) 853 140 (0431) 850 885Fax: (0431) 850 884

MEDAN Krakatau Multi Center Blok. R 12-14A Lt. 4, Jl. Krakatau Ujung,Medan 20239Tel: (061) 664 1566Fax: (061) 664 1566

PADANG Jl. By Pass Baru KM 10, Gunung Sarik Kecamatan Kuranji, Padang 25158Tel: (0751) 495 804 (0751) 495 805

BANDAR LAMPUNGJl. Tembesu No.8 A/28 Campang Raya Tanjung Karang Timur Bandar Lampung 35122Tel: (0721) 740 7401 (0721) 769 9053Fax: (0721)769 9051

BANDUNGJl. Terusan Holis No. 466 RT. 01/RW. 10, Kelurahan Margahayu Utara, Kec. Babakan Ciparay, Bandung 40212Tel: (022) 8544 0004-09 Fax: (022) 85440010 - 11

BANJARMASINJl. A. Yani Km 8,7 RT 12 No. 16 Desa Manarap Lama Kec. Kertak Hanyar Kab. Banjar, Kalsel 70654Tel: (0511) 428 1815 - 19 Fax: (0511) 428 1818

BATAMKompleks Ruko Taman Niaga Sukajadi Blok H1 No. 6 & Blok I 1 No. 1, Sukajadi Batam 29400Tel: (0778) 737 2214 Fax: (0778) 737 2215

BOGORJl. K.H. Abdullah Bin Nuh RT. 004/RW. 007 Kelurahan Sindang BarangKec Bogor Barat, Bogor 16117Tel: (0251) 862 6263 (0251) 862 6171/91 Fax: (0251) 862 6050

CIREBON Jl. Katiyasa No. 7A Kav. 5 Dukuh Semar, Cirebon 45111Tel: (0231) 480 231 (0231) 480 232Fax: (0231) 487 337

DENPASARJl. Cargo Permai No. 88 Denpasar - Bali 80116Tel: (0361) 414 422 (0361) 414 433Fax: (0231) 487 337

PT DARYA-VARIA LABORATORIA Tbk


committed to promoting health as one united family

Documents