creating values and build capacities - bank …...pt omedata electronics sp asia-euro ltd equity...

163
Creating Values and Build Capacities Laporan Tahunan 2012 20 BANK GANESHA th

Upload: others

Post on 07-Jan-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Creating Valuesand

Build CapacitiesLaporan Tahunan2012

20BANK GANESHA

th

Page 2: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Visi dan MisiProfil Bank GaneshaIkhtisar Data KeuanganLaporan Dewan KomisarisLaporan DireksiPembahasan dan Analisa ManajemenRangkaian PeristiwaPelayanan PrimaTeknologi InformasiSumber Daya ManusiaTata Kelola Perusahaan

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Daftar Isi

Daftar Isi

1

39

11

13

17

29

31

33

35

42

Page 3: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Manajemen RisikoTanggung Jawab SosialStruktur OrganisasiProfil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat EksekutifMitra Usaha dan Jaringan KantorProduk dan JasaTanggung Jawab Laporan TahunanOpini Akuntan PublikLaporan Keuangan Tahunan

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Daftar Isi

61

64

65

69

75

83

85

Page 4: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Visi dan Misi01

Page 5: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Visi :

”Menjadi Bank Terpercaya Dalam Pelayanan”

Misi :

”Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Nasabah dengan Fokus ke UMKM, Meningkatkan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham dan Kesejahteraan Karyawan”

Ganesha Spirit :KepeloporanTerobosan dan peluang baru menjadi panutan/suri tauladan inisiatif kerja.

BijaksanaKetelitian dan kehati-hatian. Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi. Objektif, adil dan tidak diskriminatif.

Bangga dalam BerkaryaKontribusi bagi Bank Ganesha menghormati/menghargai hasil karya rekan kerja. Memacu motivasi antar rekan demi keberhasilan Bank Ganesha.

Kesetiaan PelangganSopan santun dan ramah (hospitality). Ciptakan kenyamanan bertansaksi nasabah. Gali informasi dan penuhi keutuhan nasabah. Solusi pasti dan tepat.

PengabdianKejujuran, ketulusan, dan rasa tanggung jawab. Proaktif, tepat waktu, janji, dan target. Jaga nama baik dan reputasi Bank Ganesha.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Visi dan Misi02

Page 6: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

03Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha

Bank Ganesha mulai beroperasi pada tanggal 30 April 1992

Page 7: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha04

Bank Ganesha berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan pangsa pasar dengan fokus pada penyaluran dana kepada kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Page 8: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha didirikan sejak tahun 1991 dan mulai beroperasi pada tahun 1992, tepatnya pada tanggal 30 April 1992. Pada tahun 1995, Bank Ganesha memperoleh izin untuk menjadi Bank Devisa. Diusianya yang ke-20 tahun pada tahun 2012, Bank Ganesha berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan pangsa pasar dengan fokus pada penyaluran dana kepada kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).Untuk lebih meningkatkan dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada para nasabahnya, Bank Ganesha berupaya untuk terus menambah dan memperluas jaringan kantor, serta menambah jaringan mesin ATM. Hingga Desember 2012, Bank Ganesha telah memiliki 17 jaringan kantor yang terdiri dari 7 Kantor Cabang, 7 Kantor Cabang Pembantu, dan 3 Kantor Kas yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Serpong, Semarang dan Surabaya. Selain itu Bank Ganesha juga telah memiliki 16 buah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).Untuk kedepannya, Bank Ganesha akan terus meningkatkan dan mengembangkan usaha dan bisnisnya melalui komitmen dari manajemen dan karyawan, serta kepercayaan yang diberikan dari para stakeholders. Hal tersebut tentunya tidak lepas dari loyalitas dan kepercayaan yang diberikan dari para nasabah, yang membuat Bank Ganesha bertekad

Profil Bank Ganesha

untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sejalan dengan Visi Bank Ganesha untuk ”Menjadi Bank Terpercaya Dalam Pelayanan”.Susunan Dewan Komisaris dan DireksiDewan KomisarisPresiden Komisaris : Mukhlis RasyidWakil Presiden Komisaris (Independen) : SudartoKomisaris Independen : Wasito PramonoDewan DireksiPresiden Direktur : Abdul SalamWakil Presiden Direktur : Hendri WirjakusumaDirektur Kepatuhan : Sugiarto SurjadiSusunan pengurus perseroan yang terakhir dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat PT Bank Ganesha Nomor: 192 Tanggal 31 Oktober 2012, dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroannya telah dilaporkan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Nomor: AHU-AH.01.10-45177 Tanggal 20 Desember 2012.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha05

Page 9: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Kantor Pusat PT Bank GaneshaJl. Hayam Wuruk No. 28, Jakarta 10120

Tel. (62-21) 385 5345, 385 5888Fax. (62-21) 345 4880

Swift Code: GNESIDJA. Website: www.bankganesha.co.id

Rincian KepemilikanKomposisi pemegang saham terakhir sesuai dengan RUPS yang terakhir dimuat dalam Akta Berita Acara No. 100 tanggal 28 Juli 2011 oleh Notaris Hannywati Gunawan, SH. adalah sebagai berikut:

Modal Dasar Rp 425.000 JutaModal Ditempatkan dan Disetor PenuhRp 351.609 Juta

54,22%

29,85%

15,93%

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha06

Jumlah Modal(Dalam Jutaan Rupiah)

Susunan PemegangSaham

Jumlah LembarSaham

PT Bintang TunggalGemilang

Total Modal Disetor

381.266.000

703.218.000

190.633

351.609

PT Equity DevelopmentInvestment Tbk

209.952.000 104.976

Tan Enk Ee 112.000.000 56.000

Grafik Komposisi Pemegang Saham

54,22%

29,85%

15,93%

Komposisi PemegangSaham

100%

Page 10: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Stru

ktur

Kep

emili

kan

PT. B

ank

Gane

sha

Per 3

1 De

sem

ber 2

012

Pang

Shun

Pen

SP A

sia-E

uro

Capi

tal L

tdPT

Day

in V

itaIn

done

siaPly

mou

th H

oldi

ngs

Pte

Limite

d

Anto

nius

Tom

my G

ozali

PT O

med

ata

Elect

roni

csSP

Asia

-Eur

o Lt

d

Equi

ty G

loba

lIn

tern

atio

nal L

tdPT

Prim

a Tun

asIn

vesta

ma

Mas

yara

kat

PT Eq

uity

Dev

elopm

ent

Inve

stmen

t Tbk

Tan

Enk E

e

PT B

ank

Gane

sha

PT B

inta

ngTu

ngga

l Gem

ilang

Susil

awat

iBe

nny G

ozali

100%

100%

6,189

%93

,811%

99,99

%

68,33

%

99,83

3%0,1

667% 13

,61%

18,06

%

29,85

%15

,93%

54,22

%

65,22

%34

,78%

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha07

Page 11: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Bank Ganesha08

Page 12: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Ikhtisar Data Keuangan

Per 31 Desember Dalam Jutaan RupiahLaporan Laba Rugi Komprehensif

Per 31 Desember Dalam Jutaan RupiahNeraca

TAHUN BUKU

Penempatan pada BI dan Bank lain

Kredit yang diberikan

Surat berharga

52,219

1,018,737

272,710

1,274,645

80,381

808,185

Total Aset Produktif

Total Aset

Dana Pihak Ketiga

1,343,666

1,467,759

1,328,011

386,079

1,411,461

1,245,908

Jumlah Kewajiban 1,344,253 1,281,164

2008 2009 2010 2011 2012

1,324,622

272,534

838,103

213,985

1,502,806

1,316,290

1,352,760

1,645,289

425,434

1,070,227

149,628

1,839,778

1,605,188

1,655,838

1,745,338

289,383

1,195,847

260,108

1,982,750

1,667,774

1,789,946

TAHUN BUKU

Pendapatan Bunga dan Provisi

Beban Bunga

Pendapatan Bunga - Bersih

147,571

95,927

51,644

10,339

156,978

100,041

Pendapatan Operasional Lainnya 10,534

30.529

56,937

29.122Beban personalia

19.006 18.987

2008 2009 2010 2011 2012

22,701

141,331

76,674

64,657

34.916

19.897

15,111

147,510

81,859

65,651

45.525

21.115

14,379

172,643

84,432

88,211

54.473

23.451Beban Administrasi dan Umum

Laba Rugi Sebelum Pajak

Laba Rugi Setelah Pajak

2,532 8,458 23,999 12,118 11,948

2,471 6,790 17,810 8,894 8,863

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Ikhtisar Data Keuangan09

Jumlah Ekuitas 123,506 130,297 150,046 183,940 192,804

Beban (Pend) Penyisihan Penghapusan Aktiva 2,541 2,993 1,696 305 3,799

Beban Lainnya

Total Beban Operasional Lainnya

6.703 7.526 7.202 7.320 9.844

56.238 55.635 62.015 73.960 87.768

Pendapatan Beban Non Operasional (867) (190) 352 5,621 925

Beban Operasional lainnya

Page 13: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Rasio KeuanganPer 31 Desember

TAHUN BUKU

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum / CAR

Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalahterhadap total aset produktif dan aset non produktif

Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

21.10%

0.00%

1.01%

1.10%

19.95%

1.49%

Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadapaset produktif

Rasio Kredit Bermasalah / NPL Gross

0.80%

1.39%

1.14%

1.42%

2.08%

1.62%Rasio Kredit Bermasalah / NPL Netto

0.18% 0.60%

2008 2009 2010 2011 2012

1.05%

15.96%

1.10%

1.04%

1.40%

0.81%

1.71%

0.93%

15.29%

0.80%

0.83%

1.05%

0.79%

0.78%

0.79%

13.67%

1.37%

1.42%

1.95%

0.95%

0.65%Rasio Laba Bersih Terhadap Asset / ROA

Rasio Laba Bersih Terhadap Modal Sendiri / ROE

Margin Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Aktiva Produktif / NIM

2.09% 5.67% 13.66% 5.74% 5.16%

4.16% 4.42% 5.13% 4.86% 5.48%

Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional / BOPO

Rasio Kredit Yang Diberikan Terhadap Dana Pihak Ketiga / LDR

Persentase Pelanggaran BMPK

Persentase Pelampauan BMPK

GWM Rupiah

GWM Valas

Posisi Devisa Netto / PDN

97.85% 94.85% 86.64% 96.34% 94.36%

76.30% 63.41% 62.79% 65.59% 68.92%

0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00%

5.18% 5.17% 8.69% 9.18% 8.68%

0.00% 1.49% 1.59% 8.50% 8.05%

1.72% 0.61% 0.39% 1.09% 4.08%

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Ikhtisar Data Keuangan10Tabel pertumbuhan kredit berdasarkan jenis kredit

TAHUN BUKU 2008 2009 2010 2011 2012

Rupiah

Valas 1.86% 1.73%

6.69%

1.66%

6.11%

0.78%

5.70%

0.74%

7.75% 8.18%

Cost of FundPer 31 Desember

Page 14: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Mukhlis RasyidPresiden Komisaris Bank Ganesha

Terima kasih atas kepercayaan dan menjadi suatu kehormatan bagi saya u n t u k k e m b a l i m e l a p o r k a n pertumbuhan kinerja Bank Ganesha kepada para pemangku kepentingan Bank Ganesha yang kami hormati.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Dewan Komisaris11

Laporan Dewan Komisaris

Page 15: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

T a h u n 2 0 1 2 m e r u p a k a n t a h u n d e n g a n pertumbuhan yang cukup stabil bagi Indonesia, dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 6,2%. Sejalan dengan pertumbuhan Nasional tersebut, kinerja Bank Ganesha di tahun 2012 juga meningkat tercermin dari peningkatan aset Bank Ganesha yang mencapai Rp 1.983 milyar atau meningkat sekitar 7,77% dibandingkan tahun 2011. Pertumbuhan kredit yang mencapai Rp 1.196 milyar atau naik sekitar 11,74% dibandingkan dengan tahun 2011, sedangkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp 1.668 milyar atau meningkat sekitar 3,9% dibandingkan tahun 2011.Sepanjang tahun 2012, pengembangan usaha Bank Ganesha dilakukan dengan tetap memperhatikan azas kehati-hatian. Hal tersebut membuat kami tetap yakin bahwa Bank Ganesha akan tetap tumbuh dan berkembang dalam kegiatan usahanya. Di tahun 2012, Direksi dan Komisaris tetap berkonsentrasi pada komitmen kuat pemegang saham untuk terus mendukung aktivitas usaha jangka panjang Bank Ganesha seiring dengan pertumbuhan ekonomi Nasional.Selama tahun 2012, Dewan Komisaris juga aktif melakukan pengawasan dan telah melakukan evaluasi secara berkala atas kinerja Bank Ganesha. Kami percaya manajemen Bank Ganesha telah melakukan kinerja maksimal guna mewujudkan harapan dari pemegang saham dan kami juga yakin manajemen di masa mendatang akan memberikanyang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan Bank Ganesha. Dewan Komisaris juga memberikan perhatian dalam mendorong manajemen untuk m e w u j u d k a n p e r t u m b u h a n y a n g berkesinambungan , diantaranya:* Peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya untuk meningkatkan profitabilitas* Peningkatan produktivitas dengan mengutamakan pelayanan kepada nasabah* Fokus penyaluran kredit kepada sektor UMKM

Penerapan tata kelola perusahaan juga telah terlaksana dan berfungsi dengan baik. Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya juga dibantu oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite Audit. Tata kelola perusahaan yang baik menjadi landasan manajemen di semua lini usaha dan komitmen kami untuk mewujudkan perusahaan yang sehat melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) telah dijalankan Bank Ganesha melalui kegiatan sosial lingkungan.Kami juga mengucapkan selamat bergabung kepada Sdr. Wasito Pramono sebagai Komisaris Independen Bank Ganesha yang baru diangkat pada Oktober 2012. Dengan adanya sedikit perubahan di jajaran Dewan Komisaris, kami yakin pengawasan Dewan Komisaris terhadap kinerja Bank Ganesha akan lebih baik untuk melangkah maju di masa mendatang.Akhir kata, mewakili Dewan Komisaris, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Direksi untuk kinerja yang telah dilakukan sepanjang tahun 2012, juga kepada seluruh pemangku kepentingan termasuk pemegang saham, mitra bisnis, serta seluruh karyawan atas kerja keras, kepercayaan, dan dukungan sepanjang tahun 2012. Saya yakin kerja keras yang telah kita bina akan membuat Bank Ganesha terus bertumbuh dan berkembang, serta memberikan dampak positif di masa mendatang.Atas nama Dewan Komisaris,

Mukhlis RasyidPresiden Komisaris

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Dewan Komisaris12

Page 16: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Abdul SalamPresiden Direktur Bank Ganesha

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Direksi13

Laporan Direksi

Page 17: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

pertumbuhan ekonomi pada sepuluh tahun terakhir sebesar 5,5%. Di sisi lain, masih kuatnya permintaan domestik tersebut menyebabkan impor tercatat tumbuh cukup tinggi sebesar 6,7% sebagai respons kuatnya konsumsi dan investasi. Sementara itu, p e r l a m b a t a n p e r m i n t a a n g l o b a l t e l a h mengakibatkan menurunnya pertumbuhan ekspor, terutama pada semester II 2012. Pada periode perlambatan ekspor tersebut, kinerja sektor terkait ekspor seperti sektor pertambangan tumbuh relatif rendah. Sementara itu, sektor-sektor yang berhubungan dengan konsumsi rumah tangga dan investasi tumbuh meningkat. Sementara pada sisi sektoral, sektor industri pengolahan, perdagangan hotel dan restoran (PHR), pengangkutan dan komunikasi menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi. Tetap tingginya pertumbuhan PDB ditopang oleh kinerja sektor penghasil barang dan sektor penghasil jasa. Sektor penghasil barang tumbuh stabil didukung pertumbuhan positif sektor pertanian dan sektor i n d u s t r i p e n g o l a h a n y a n g m a m p u mengkompensasi pertumbuhan rendah di sektor pertambangan. Sektor pertanian meningkat didukung oleh produksi padi di subsektor tanaman bahan makanan dan produksi kelapa sawit di subsektor perkebunan. Masih baiknya pertumbuhan ekonomi disokong oleh stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan. Inflasi pada tahun 2012 terkendali pada level yang rendah sebesar 4,3% (yoy) dan berada pada kisaran sasaran inflasi sebesar 4,5%±1%, suku bunga kredit yang bergerak dalam tren menurun, serta nilai tukar rupiah mengalami depresiasi dengan volatilitas yang dapat dijaga pada tingkat yang relatif rendah dan terjaga stabil sesuai fundamentalnya . Secara rata-rata , rupiah terdepresiasi sebesar 6,3% (yoy) ke level Rp9.358 per dolar AS dari Rp8.768 per dolar AS pada tahun sebelumnya.

Para Stake Holders yang kami hormati,

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan kuasa-Nya, Bank Ganesha berhasil melewati tahun 2012 dengan kinerja yang cukup baik. Perkenankan kami pada kesempatan ini untuk melaporkan kondisi dan kinerja Bank selama tahun 2012.Pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2012 cenderung terus menurun dengan pertumbuhan sebesar 3,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 3,9%. Kontraksi ekonomi terjadi di kawasan Eropa yang masih menghadapi krisis ekonomi. Sementara itu, negara-negara emerging markets juga mengalami penurunan meskipun pertumbuhannya masih lebih tinggi dari negara-negara maju. Perekonomian negara-negara maju hanya tumbuh sebesar 1,3%, melambat dari 1,6% pada tahun 2011, sedangkan perekonomian negara-negara berkembang tumbuh sebesar 5,1%, jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,3%.Perekonomian Indonesia pada tahun 2012 tumbuh cukup baik sebesar 6,2%, meski lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 6,5%. Belum pulihnya ekonomi negara-negara maju telah memberi dampak rambatan kepada kinerja perekonomian negara-negara emerging market yang melambat pada tahun 2012.Pertumbuhan tersebut didominasi oleh konsumsi rumah tangga sebesar 5,3% dan investasi sebesar 9,8%, menggeser peranan ekspor sebesar 1,1%, turun tajam dibandingkan dengan rata-rata historisnya selama sepuluh tahun terakhir yaitu 8,1% akibat berkurangnya permintaan dari negara mitra dagang utama dan turunnya harga komoditas global. Kuatnya permintaan domestik mampu menahan pertumbuhan ekonomi sehingga tetap tumbuh tinggi di atas 6%, dan lebih tinggi dari rata-rata

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Direksi14

Page 18: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Target pasar sesuai dengan misi bank untuk fokus ke ritel dan UMKM dengan menyalurkan kredit kepada para pedagang pasar, sentra-sentra bisnis yang berada di sekitar jaringan kantor bank. Selain itu target segmen juga ditujukan kepada para supplier dan agen yang bermitra dengan perusahaan captive market dari bank Ganesha. Termasuk pemberian kredit konsumsi kepada para karyawan dari perusahaan captive market tersebut. Khusus untuk kredit mikro, bank Ganesha melakukan kerjasama linkage program dengan BPR-BPR dan koperasi, sehingga dapat menjangkau UMKM lebih luas.Kinerja UsahaSeiring dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional tersebut, berdampak pada kinerja usaha Bank pada tahun 2012. Total aset di tahun 2012 tumbuh melampaui target yang ditetapkan dan meningkat sebesar Rp 142,97 milyar atau 7,77% menjadi sebesar Rp 1.982,75 milyar dibandingkan dengan aset di 2011 yang sebesar Rp 1.839,78 milyar. Penyaluran kredit meningkat sebesar Rp 125,62 milyar atau 11,74% menjadi sebesar Rp 1.195,85 milyar di 2012 dibandingkan dengan posisi kredit di 2011 yang sebesar Rp 1.070,23 milyar walau pun lebih rendah dari tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 27,7%. Dana Pihak Ketiga tumbuh sesuai dengan kebutuhan likuiditas sebesar Rp 62,59 milyar atau 3,9% menjadi sebesar Rp 1.667,77 milyar di 2012 dibandingkan di 2011 sebesar Rp 1.605,19 milyar.Untuk meningkatkan pertumbuhan laba, Bank berhasil meningkatkan net interest income sebesar Rp 22,56 milyar atau naik 34,36% dibandingkan tahun sebelumnya, dimana rasio NIM meningkat menjadi 5.48% dari sebelumnya 4.86%. Salah satu upaya yang dilakukan untuk itu dengan cara menekan cost of

funds dengan meningkatkan pertumbuhan dana murah Tabungan di tahun 2012 sebesar 38,16% menjadi sebesar Rp 186,4 milyar di 2012 dibandingkan di 2011 sebesar Rp 134,91 milyar. Pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari usaha

Bank dengan menyelenggarakan program Undian Tabungan Berhadiah dengan total hadiah sekitar Rp 1 milyar.Dengan pencapaian kinerja Bank Ganesha sepanjang tahun 2012 tersebut, Manajemen dan seluruh Karyawan Bank akan bekerja lebih keras menghadapi berbagai tantangan dan hambatan di masa mendatang. Bank Ganesha akan selalu bersinergi untuk kemajuan pertumbuhan yang baik bagi perusahaan, nasabah, mitra, relasi, dan pihak-pihak lainnya yang terkait dengan Bank Ganesha. Kami yakin melalui kerja keras dan semangat yang tinggi, dan strategi bisnis yang tepat, maka Bank Ganesha dapat mencapai visinya untuk menjadi Bank yang terpercaya dalam pelayanan.Strategi dan Kebijakan UsahaDalam menjalankan kegiatan usahanya, Bank Ganesha telah menetapkan strategi dan kebijakan usaha untuk mencapai misinya, sebagai berikut:* Bank Ganesha akan fokus pada sektor ritel UMKM dan konsumer dalam penyaluran dana kepada nasabah, memaksimalkan jaringan captive market dan

existing customer untuk meningkatkan customer base.* Menghimpun dana pihak ketiga dari masyarakat melalui peningkatan porsi komposisi dana murah, Tabungan dan Giro.* Peningkatan fee based income melalui transaksi treasury dan layanan transaksi perbankan* Penambahan perluasan jaringan kantor dan delivery

channel untuk meningkatkan pelayanan terhadap nasabah dan menjangkau segmen UMKM.* Pengembangan infrastruktur yang bertujuan untuk mendukung perkembangan kinerja bisnis bank yang berbasis pada IT system dalam rangka pengelolaan yang lebih transparan dan peningkatan efisiensi sehingga dapat meningkatkan pelayanan yang prima kepada nasabah (service excellent).* Peningkatan kualitas (kompetensi dan integritas) dan kuantitas SDM untuk mendukung usaha yang dicapai sejalan dengan pertumbuhan usaha bank

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Direksi15

Page 19: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Selain itu, Bank Ganesha senantiasa melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur yang dimiliki oleh Bank Ganesha telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dengan memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank Ganesha tidak menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bank Ganesha juga menerapkan manajemen risiko secara menyeluruh pada setiap kegiatan usaha terhadap semua jenis risiko agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga budaya kepatuhan tetap terlaksana dengan baik.Perubahan Penting yang TerjadiDi tahun 2012, terdapat perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dimana berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 31 Oktober 2012 telah diputuskan untuk menerima baik pengunduran diri Susanto Setiono selaku Direktur Bisnis dan Andi Kuswara selaku Komisaris (Independen), serta mengangkat Wasito Pramono sebagai Komisaris Independen. Atas nama Direksi, saya sampaikan terima kasih banyak kepada Bp. Andi Kuswara dan Bp. Susanto Setiono yang telah berdedikasi menyumbangkan tenaga, jasa, dan pikirannya untuk kemajuan Bank Ganesha. Kami telah banyak mendapat manfaat positif selama beliau menjabat sebagai Komisaris Independen dan Direktur Bisnis. Kepada Bp. Wasito Pramono , saya ucapkan selamat bergabung dan sukses sebagai anggota Dewan Komisaris yang baru.Hal-hal Penting di Masa MendatangSesuai dengan action plan Bank Ganesha terkait PBI No. 14/26/PBI/2012, maka di masa mendatang sampai dengan 30 Juni 2016 Bank akan mengambil langkah realistis untuk menjadi Bank dengan modal inti kurang dari satu triliun Rupiah atau Bank Umum Berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 1. Sementara itu dalam periode tersebut, Bank akan berupaya untuk mempersiapkan infrastruktur dan SDM yang memadai, terutama di bidang perkreditan, dan

mencukupi kebutuhan modal untuk AMI sesuai jumlah, lokasi dan jenis kantor yang ada saat ini. Dalam jangka panjang diharapkan Bank dapat memenuhi persyaratan BUKU 2 dalam rangka mempertahankan status Bank devisa. Dalam jangka pendek mulai tahun 2013 sampai dengan 2015, secara berturut-turut setiap tahunnya Bank akan berupaya untuk mendapatkan setoran modal sebesar Rp 20 milyar, Rp 23 milyar dan Rp 37 milyar atau sebesar total Rp 80 milyar.ApresiasiAkhir kata, atas nama Direksi , saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris atas segala masukan, motivasi, dan kerja sama yang baik dalam proses pengambilan keputusan. Kami sampaikan juga apresiasi yang tinggi kepada segenap karyawan yang telah berkontribusi terhadap keberhasilan Bank Ganesha secara keseluruhan. Tidak lupa juga kami sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nasabah, mitra bisnis dan masyarakat umum atas segala dukungan dan kepercayaannya terhadap Bank Ganesha. Terakhir, kami mengucapkan terima kasih juga kepada Bank Indonesia atas segala masukan dan dukungan untuk kemajuan Bank Ganesha selama ini.

Atas nama Direksi,

Abdul SalamPresiden Direktur

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Laporan Direksi16

Page 20: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Tabel pertumbuhan aset produktif

Pembahasan Dan Analisa Manajemen

Aset Produktif 2008 2009 2010 2011 2012

Penempatan pada BI dan Bank Lain

Kredit yang diberikan

Surat Berharga

Total Aset Produktif

1.018.737

272.710

1.343.666

80,381

808,185

386,079

1,274,645

272,534

838,103

213,985

1,324,622

425,434

1,070,227

149,628

1,645,289

289,383

1,195,847

260,108

1,745,338

260,108

Aset produktif mendominasi 88,03% dari total aset bank sebesar Rp 1.745,34 miliar atau naik 6,08% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.645,29 miliar. Dari total aset produktif, komposisinya kredit diberikan dan surat berharga naik menjadi 68,52% dan 14,90% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 65,05% dan 9,09%. Sementara komposisi penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada kelompok aset produktif turun menjadi 16,58% dari tahun sebelumnya sebesar 25,86%.

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

Nilai Aset

Tahun20122008 2009 2010 2011Grafik Pertumbuhan Aset

1.467.759 1.411.461

1.502.806

1.839.778

1.982.750

Sepanjang tahun 2012, industri perbankan menghadapi tantangan yang tidak mudah, namun secara umum dapat mempertahankan kinerja positif. Hal tersebut juga dialami oleh Bank Ganesha, dimana pertumbuhan Bank Ganesha dapat terlihat pada beberapa indikator kinerja keuangan, seperti pertumbuhan total aset, pinjaman kredit dan dana pihak ketiga Bank Ganesha yang masing-masing mencapai Rp 1.982,75 milyar, Rp 1.195,85 milyar dan Rp 1.667,78 milyar.Kepercayaan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi menjadi keberhasilan Bank Ganesha dalam meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan dari para nasabah. Bank Ganesha yakin melalui strategi bisnis yang telah disusun dan telah diterapkan sepanjang tahun 2012 membuat Bank Ganesha dapat mencapai kinerja yang lebih baik di masa mendatang guna mewujudkan visi dan misinya.Kinerja KeuanganPembahasan kinerja keuangan pada bagian ini mengacu pada Laporan Keuangan Bank Ganesha untuk tahun 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny, anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu, Limited dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Total AsetTotal Aset Bank Ganesha mengalami pertumbuhan sebesar Rp 142,97 milyar atau naik 7,77% menjadi sebesar Rp 1.982,75 milyar di tahun 2012 dari Rp 1.839,78 milyar di tahun 2011. Diharapkan pertumbuhan ini akan terus berlanjut di tahun mendatang sejalan dengan perbaikan infrastruktur dan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen17

Page 21: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Kredit yang diberikanKredit yang diberikan per 31 Desember 2012 mencapai Rp 1.195,85 milyar, mengalami pertumbuhan sebesar Rp 125,62 milyar atau naik 11,74% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 1.070,23 milyar.

dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 674,39 milyar, sehingga komposisinya menjadi sebesar 54,41% atau turun dari komposisi tahun sebelumnya sebesar 63,01%. Diperingkat kedua, kredit Investasi tumbuh signifikan sebesar Rp 133,89 milyar atau naik 70,95% menjadi Rp 322,59 milyar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 188,70 milyar, sehingga komposisinya naik menjadi sebesar 26,98% dari komposisi tahun sebelumnya sebesar 17,63%. Sedangkan kredit Konsumsi tumbuh sebesar Rp 15,49 milyar atau naik 7,48% menjadi Rp 222,63 milyar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 207,14 milyar, sehingga komposisinya menjadi 18,62% atau turun dibandingkan komposisi tahun sebelumnya sebesar 19,35%.

68,52%

16,58%14,90%

65,05%

9,09%25,86%

Penempatan pada BI dan Bank Lain

Surat Berharga

Kredit yang diberikan

Komposisi Aset Produktif2011

Komposisi Aset Produktif2012

Kredit Berdasarkan Jenisnya 2008 2009 2010 2011 2012

Modal Kerja

Investasi

Konsumsi

Total Kredit

78,945

221,095

1,018,737

72,173

230,597

808,185

530,837

102,282

204,984

838,103

674,389

188,701

207,137

1,070,227

650,626

322,589

708,697

222,632

1,195,847

505,415

Tabel pertumbuhan kredit berdasarkan jenis kredit

Berdasarkan jenis kredit, kredit Modal Kerja yang merupakan pemegang komposisi kredit terbesar mengalami pertumbuhan negatif sebesar Rp 23,76 milyar atau turun -3,52% menjadi Rp 650,63 milyar

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen18

Grafik Pertumbuhan Kredit Yang Diberikan

500.000

1.000.000

1.500.000

Tahun20122008 2009 2010 2011

1.018.737

808.185838.103

1.070.227 1.195.847

Page 22: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

63,01%

19,35%17,63%

18,62%

54,41%

26,98%

Komposisi Kredit 2011Komposisi Kredit 2012

Kredit Modal Kerja

Kredit Konsumsi

Kredit Investasi

Berdasarkan jenis usaha debitur, kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengalami pertumbuhan yang menggembirakan sebesar Rp 202,69 miliar atau naik 122,14% menjadi Rp 368,65 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 165,95 miliar, sehingga komposisinya menjadi 30,83% atau naik dibandingkan dengan komposisi tahun sebelumnya sebesar 15,51%. Kenaikan ini ditunjang oleh pertumbuhan kredit usaha Menengah sebesar Rp 165,89 miliar atau naik 150,45% menjadi Rp 276,15 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 110,26 miliar. Selain itu, kredit usaha Kecil juga mengalami pertumbuhan yang siginifikan sebesar Rp 40,42 miliar atau naik 98,93% menjadi Rp 81,27 miliar dari tahun

Tabel pertumbuhan kredit berdasarkan Usaha Debitur

Kredit Berdasarkan JenisnyaUsaha Debitur

Kredit Usaha Mikro

Kredit Usaha Kecil

Kredit Usaha Menengah

Kredit Non UMKM

Total Kredit

2010 2011 2012

1,529

11,125

144,418

681,031

14,838

40,855

110,261

904,273

11,226

81,273

276,147

827,201

838,103 1,070,227 1,195,847

sebelumnya sebesar Rp 40,86 miliar. kredit usaha Mikro mengalami pertumbuhan negatif sebesar Rp 3,61 miliar atau turun 24,34% menjadi Rp 11,23 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 14,84 miliar. Sehingga untuk kredit usaha Mikro dan Kecil (UMK) komposis inya naik menjadi 7 ,74% dibandingkan komposisi tahun sebelumnya sebesar 5,20%. Walaupun pada tahun 2012 ini komposisi kredit non UMKM masih yang terbesar, namun terjadi telah shifting atau pertumbuhan negatif sebesar Rp 77,07 miliar atau turun 8,52% sehingga komposisinya menjadi 69,17% dari komposisi tahun sebelumnya sebesar 84,49%.

Sedangkan

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen19

Kredit Usaha Mikro

Kredit Usaha Kecil

Kredit Usaha Menengah

Kredit Non UMKM

komposisi kredit UMKM 2011 komposisi kredit UMKM 2012

69,17%

10,30%

6,80%1,39%

84,49%

23,09%

3,82% 0,94%

Page 23: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

2. Kecil sebesar 16,32% atau Rp 195,20 milyar, tumbuh sebesar Rp 73,39 milyar (60,26%) dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 121,80 milyar.3.Menengah sebesar 19,97% atau Rp 238,78 milyar, tumbuh sebesar Rp 24,37 milyar (11,37%) dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 214,41 milyar.4. Non UMKM sebesar 61,27% atau Rp 732,69 milyar, tumbuh sebesar Rp 23,19 milyar (3 ,27%) dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 709,50 milyar.

Selain berdasarkan kriteria jenis usaha debitur di atas, berdasarkan kriteria besaran pinjaman (loan size), yaitu kredit Mikro sampai dengan Rp 200 juta, kredit Kecil sampai dengan Rp 2 milyar dan kredit Menengah sampai dengan Rp 10 milyar, pertumbuhan kredit UMKM berdasarkan loan size disalurkan dengan komposisi sebagai berikut:1. Mikro sebesar 2,44% atau Rp 29,17 milyar, meningkat sebesar Rp 4,65 milyar (18,99%) dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 24,52 milyar.

Kredit Berdasarkan Loan Size 2010 2011 2012

Mikro (x<=200jt)

Kecil (200<x<=2M)

Menengah (2M<x<=10M)

Non UMKM (x>10M

102,586

140,802

583,932

121,801

214,410

709,496

29,174

195,196

238,785

732,691

10,782 24,519

Total Kredit 838,102 1,070,227 1,195,847

Tabel pertumbuhan kredit berdasarkan loan size

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen20

Mikro <= 200 Juta

Kecil >200 Juta<=2 M

Menengah >2 M <=10M

Non Mikro dan Konsumsi >10M

Komposisi Kredit Loan Size 2011 Komposisi Kredit Loan Size 2012

2,29%

66,29%

11,38%

20,03%

2,44%

16,32%

19,97%61,27%

Page 24: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Sektor Ekonomi 2010 2011 2012

Perantara Keuangan

Rumah Tangga

Industri Pengolahan

Perdagangan Besar dan Eceran

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi

Konstruksi

Jasa Pendidikan

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya

Listrik, Gas, dan Air

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Pertambangan dan Penggalian

Pertanian, perburuan dan Kehutanan

Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

Perikanan

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Bukan lapangan usaha lainnya

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan danJaminan Sosial Wajib

175,982 273,782 274,552

204,984 207,137 222,555

158,341 155,289 180,870

158,921 169,840 173,457

19,349 54,687 126,027

18,472 72,612 83,066

69,210 82,953 65,284

23,575 37,755 21,982

2,156 46 20,049

3,166 4,909 8,967

1,382 5,628 7,258

1,076 1,104 6,318

- 1,699 1,867

47 1,083 1,682

- - 1,415

1,244 1,461 420

- - 77

198 240 -

TOTAL 838,103 1,070,225 1,195,846

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen21

Berdasarkan sektor ekonomi, pada tahun 2012 sektor ekonomi yang menyumbang pertumbuhan terbesar berturut-turut adalah sektor Real Estate sebesar Rp 71,34 miliar atau naik 130,45%, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan, sektor Industri Pengolahan sebesar Rp 25,58 miliar atau naik 16,47%, sektor Jasa Pendidikan sebesar Rp 20 miliar atau naik 43597,87%, dan sektor Rumah Tangga

sebesar Rp 15,42 miliar atau naik 7,44%. Sementara itu, sektor Perantara Keuangan masih merupakan sektor yang memiliki komposisi terbesar sebesar 22,96% ditengah upaya bank untuk menurunkan komposisinya dibandingkan dengan komposisi tahun sebelumnya sebesar 25,58%, diikuti oleh sektor Rumah Tangga sebesar 18,61%, industri pengolahan sebesar 15,12% dan Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 14,50%.

Page 25: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen22

Perantara KeuanganRumah Tangga

Industri PengolahanPerdagangan Besar dan Eceran

Penyediaan Akomodasi dan Makan MinumTransportasi, Pergudangan, dan Komunikasi

KonstruksiJasa Pendidikan

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaListrik, Gas, dan Air

Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialPertambangan dan Penggalian

Pertanian, perburuan dan KehutananJasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

Perikanan

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Bukan lapangan usaha lainnyaAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

10% 20% 25%

22,96%

15,12%18,61%

14,50%

0,16%

10,54%6,95%

5,46%1,84%

1,68%0,75%

0,61%

0,14%

0,53%

5% 15%

0,04%0,12%

0,01%

Komposisi Kredit Sektor Ekonomi 2012

Perantara KeuanganRumah Tangga

Industri PengolahanPerdagangan Besar dan Eceran

Penyediaan Akomodasi dan Makan MinumTransportasi, Pergudangan, dan Komunikasi

KonstruksiJasa Pendidikan

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan LainnyaListrik, Gas, dan Air

Jasa Kesehatan dan Kegiatan SosialPertambangan dan Penggalian

Pertanian, perburuan dan KehutananJasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga

Perikanan

Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan

Bukan lapangan usaha lainnyaAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

10% 20% 30%

25,58%

14,51%19,35%

15,87%

0,16%

5,11%6,78%

7,75%3,53%

0,00%0,46%0,53%

0,10%

0,10%

Komposisi Kredit Sektor Ekonomi 2011

0,14%

0,02%

Page 26: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Kualitas Aset Produktif dan Informasi lainnyaAset produktif bank selain kredit yang diberikan memiliki kualitas lancar. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross pada tahun 2012 mengalami kenaikan sebesar 0,90% menjadi 1,95% dari tahun sebelumnya sebesar 1,05%. Sedangkan rasio NPL net tercatat sebesar 0,95% pada tahun 2012, sedikit mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 0,79%. .

Untuk mengantisipasi dampak kerugian atas penurunan nilai aset produktif yang bermasalah, maka pada tahun 2012 bank telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) untuk kredit sebesar Rp 12,47 miliar atau naik 1,08% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 12,34 miliar.

Dalam hal ini manajemen telah berupaya untuk meningkatkan penyaluran kredit secara prudent dan meningkatkan pengawasan secara aktif. Bank berupaya untuk melakukan penyelesaian kredit bermasalah melalui berbagai penanganan, seperti: penagihan, restrukturisasi, eksekusi jaminan/agunan, dan langkah akhir dengan hapusbuku/hapustagih.

Kualitas Kredit31-Dec-12

L DPK KL D M

Debitur UMKM

Bukan debitur UMKM

Total Kredit

Kredit yang direstrukturisasi

Kredit properti

1,156,270

188

70,199

17,182

-

1,205

877

-

-

1,753 19,765 1,195,847

- - 188

- 4,215 75,619

Jumlah

347,111

809,159

13,999

3,183

605

272

1,428 5,503 368,646

325 14,262 827,201

Kualitas Kredit31-Dec-11

L DPK KL D M

Debitur UMKM

Bukan debitur UMKM

Total Kredit

Kredit yang direstrukturisasi

Kredit properti

156,390

894,574

1,050,964

429

91,246

2,994

5,220

8,214

-

1,651

461

498

959

-

206

2,534 3,575 165,954

1,120 2,861 904,273

3,654 6,436 1,070,227

- - 429

53 2,375 95,531

Jumlah

Dalam rangka prinsip kehati-hatian, maka bank juga telah menghitung penyisihan penghapusan aset (PPA) yang wajib dibentuk sebesar Rp 21,05 miliar untuk tahun 2012 dan Rp 14,27 miliar untuk tahun 2011.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen23

Page 27: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Kewajiban dan EkuitasJumlah kewajiban Bank Ganesha di tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp 134,11 milyar atau naik 8,10% menjadi 1,789,95 milyar dari Rp 1.655,84 milyar di tahun 2011. Kenaikan ini disebabkan oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 62,59 miliar atau naik 3,9% dan kewajiban lainnya sebesar

Rp 71,52 miliar atau naik 141,21%. Sementara jumlah ekuitas juga mengalami peningkatan dari pertumbuhan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 8,86 milyar atau naik 4,82% menjadi Rp 192,80 milyar di tahun 2012 dari Rp 183,94 milyar di tahun 2011.

No.

31-Dec-12

POS-POS CKPN PPA wajib dibentuk

Individual Kolektif

1

2

3

4

-

Umum Khusus

- 1,259 -Penempatan pada bank lain

- - 1,264 -Surat berharga

1,448 11,024 10,426 7,693Kredit

- - 320 85Transaksi rekening adminitratif

No.

31-Dec-11

POS-POS CKPN PPA wajib dibentuk

Individual Kolektif

1

2

3

4

-

Umum Khusus

- 1,068 -Penempatan pada bank lain

- - 556 -Surat berharga

168 12,170 9,411 2,759Kredit

- - 472 -Transaksi rekening adminitratif

TAHUN BUKU 2008 2009 2010 2011 2012

Jumlah Kewajiban

Jumlah Ekuitas

1,344,253

123,506

1,281,164

130,297

1,352,760

150,046

1,655,838 1,789,946

183,940 192,804

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen24

Page 28: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Dana Pihak KetigaDana pihak ketiga (DPK) yang memiliki komposisi sebesar 93,17% terhadap total kewajiban di neraca mengalami peningkatan sebesar Rp 62,59 milyar atau naik 3,90% di tahun 2012 menjadi sebesar Rp 1.667,77 milyar dari Rp 1.605,19 milyar di tahun 2011. Porsi dana murah (CASA) naik menjadi 27.58% dari komposisi sebelumnya sebesar 27,48%. Seiring dengan diselenggarakannya program undian berhadiah, tabungan tumbuh signifikan sebesar Rp 51,49 miliar atau naik 38,16% menjadi Rp 186,39 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 134,91 miliar,

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen25

2008 2009 2010 20122011

990,884

68,415

189,427

989,722 1,035,838 1,164,017 1,207,861

86,239 101,221 134,908 186,395

169,947 179,231 306,263 273,518

DepositoBerjangka

Tabungan

Giro

1.000.000

400.000800.000

1.200.0001.400.0001.600.0001.800.000

200.000-

Grafik Pertumbuhan DPK

Deposito Berjangka

Tabungan

Giro

Komposisi Dana Pihak Ketiga Tahun 2011

72,52%

19,08%

8,40%

Komposisi Dana Pihak Ketiga Tahun 2012

72,42%

16,40%

11,18%

sehingga komposisinya naik menjadi 11,18% dari komposisi tahun sebelumnya sebesar 8,40%. Sedangkan giro masih memiliki komposisi terbesar pada pada kelompok dana murah sebesar 16,40% atau turun 10,69% menjadi Rp 273,52 miliar turun dari komposisi tahun sebelumnya yang sebesar 19,08% atau Rp 306,26 miliar. Sementara itu di akhir tahun 2012, deposito masih menjadi sumber DPK terbesar dengan komposisi 72,42% dari tahun sebelumnya sebesar 72,52%.Deposito tumbuh sebesar Rp 43,84 miliar atau naik 3,77% menjadi Rp 1.207,86 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1.164,02 miliar.

Page 29: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Rugi-LabaPada tahun 2012, bank mencatat kinerja laba-rugi kotor hampir sama dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 11,95 miliar atau turun 1,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 12,12 miliar. Pertumbuhan laba tersebut disebabkan oleh meningkatnya beban penyisihan penghapusan aktiva sebesar Rp 3,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 305 juta. Sementara beban operasional lainnya relatif terkendali dengan kenaikan 18,67% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 73,96 miliar. Pendapatan bunga bersih naik signifikan sebesar 34,36% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 65,65 miliar. Hutang pajak juga relatif sama dengan tahun sebelumnya, sehingga laba bersih setelah pajak di tahun 2012 juga hampir sama sebesar Rp 8,86 milyar dibandingkan tahun sebelumnya Rp 8,89 milyar atau turun 0,35%.

Pendapatan Bunga Bersih

100.000

20.000

40.000

80.000

60.000

2008 2009 2010 2011 2012

Pend

apat

an B

unga

Ber

sih

Tahun

51,643 56,940

64,658 65,651

88,211

No. POS - POSPendapatan dan Beban OperasionalPendapatan bungaBeban bungaPendapatan Bunga BersihPendapatan operasional lainnya 3.1. Pendapatan provisi, komisi, fee 3.2. Pendapatan transaksi valuta asing 3.3. Pendapatan kenaikan nilai surat berharga 3.4. LainnyaJumlah pendapatan operasional lainnyaBeban (Pendapatan) Penghapusan AktivaBeban Estimasi kerugian Komitmen dan KontijensiBeban Operasional Lainnya 6.1. Beban Administrasi dan Umum 6.2. Beban Personalia 6.5. Beban promosi 6.6. Beban lainnyaJumlah Beban Operasional Lainnya

Pendapatan (Beban) Non Operasional BersihPendapatan (Beban) Operasional Bersih

Laba/rugi sebelum pajak penghasilanTaksiran pajakLaba/rugi tahun berjalan

12

3

456

789

2012

172,64384,432

88,211

6,3872,9532,3952,644

14,3793,799

0

23,45154,473

2,7887,056

87,768

92511,023

11,948-3,0858,863

2012

172,64384,432

88,211

6,3872,9532,3952,644

14,3793,799

0

23,45154,473

2,7887,056

87,768

92511,023

11,948-3,0858,863

2011

147,51081,859

65,651

5,7901,7875,5112,023

15,111552

-247

21,11545,525

1,0796,241

73,960

5,6216,497

12,118-3,2248,894

+/-

25,1332,573

22,560

5971,166

-3,116621

-7323,247

247

2,3368,9481,709

81513,808

-4,6964,526

-170139-31

%

17.04%3.14%

34.36%

10.31%65.25%

-56.54%30.70%-4.84%

588.22%-100.00%

11.06%19.66%

158.39%13.06%

18.67%

-83.54%69.66%

-1.40%-4.31%

-0.35%

Tabel Laporan Rugi-Laba

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen26

Pendapatan Bunga BersihPendapatan bunga bersih naik sebesar Rp 22,56 miliar atau naik 34,36% menjadi Rp 88,21 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 65,65 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh membaiknya struktur aset produktif, dimana komposisi kredit dan surat berharga yang dimiliki naik dari 74,14% menjadi 83,42%. Selain itu, komposisi penyaluran kredit ke sektor UMKM juga meningkat signifikan dari 15,51% menjadi 30,83% sehingga memperbaiki struktur pendapatan bunga.

Page 30: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Pendapatan Operasional LainnyaPendapatan operasional lainnya di tahun 2012 mengalami pertumbuhan negatif sebesar Rp 732 juta atau turun 4,84% menjadi sebesar Rp 14,38 milyar dari Rp 15,11 milyar di tahun 2011 yang disebabkan oleh penurunan pendapatan mark to market surat berharga sebesar Rp 3,12 miliar atau turun 56,53% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 5,51 miliar. Dalam hal ini, pendapatan operasional lainnya di luar pendapatan kenaikan nilai surat berharga mengalami peningkatan total sebesar Rp 2,38 miliar atau naik 24,83% menjadi Rp 11,98 miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 9,6 miliar.Beban Operasional LainnyaBeban operasional lainnya naik sebesar 18,67% atau sebesar Rp 13,81 miliar menjadi Rp 87,77 miliar, disebabkan oleh peningkatan biaya administrasi dan umum sebesar 11,06%, beban tenaga kerja naik 19,66%, beban promosi naik 158,39% dan beban lainnya sebesar 13,06%. Meningkatnya beban promosi disebabkan penyelenggaraan program undian tabungan berhadiah, serta meningkatnya promosi deposito berhadiah emas.

Rasio Tertentu

Rasio Laba Bersih Terhadap Asset / ROARasio Laba Bersih Terhadap Modal Sendiri / ROE

Rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional / BOPO

2008

0,18%2,09%

76,30%

2009

63,41%

2011

62,79%

2012

0,60%5,67%

1,71%13,66%

0,65%5,16%

68,92%

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum / CAR

Margin Pendapatan Bunga Bersih Terhadap Aset Produktif / NIM

Rasio Kredit Yang Diberikan Terhadap Dana Pihak Ketiga/ LDR

4,16%97,85%

4,42%94,85%

5,13%86,64%

5,48%94,36%

21,10% 19,95% 15,96% 13,67%2010

0,78%5,74%

65,59%

4,86%96,34%

15,29%

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen27

Analisa Rasio Keuangan TertentuDari tahun ke tahun, kecukupan modal bank dalam menghadapi risiko usaha yang tergambar pada rasio kewajiban penyediaan modal minimum (CAR) Bank Ganesha senantiasa berada di atas ketentuan dari Bank Indonesia, yakni di atas 8% dimana di akhir tahun 2012 rasio CAR sebesar 13,67% atau turun dibandingkan tahun 2011 sebesar 15,29%. Penurunan ini disebabkan oleh naiknya ATMR untuk risiko kredit sebesar Rp 111,47 miliar atau naik 10.79% menjadi Rp 1.144,12 miliar karena penyaluran pinjaman, serta naiknya ATMR risiko pasar dari Rp 42,37 miliar menjadi Rp 84,55 miliar karena Bank menaikkan portofolio surat berharga pada tahun 2012. Sementara kondisi likuiditas bank masih tinggi, dimana pada rasio kredit yang diberikan terhadap total dana pihak ketiga (LDR) masih berada di 68,92%. Tingkat rentabilitas sedikit menurun, dimana rasio ROA turun dari 0,78% menjadi 0,65% dan rasio ROE turun dari 5,74% menjadi 5,16%, namun lebih disebabkan meningkatnya beban penyisihan kerugian kredit. Sedangkan efiesiensi bank membaik, dimana margin pendapatan bunga bersih terhadap aset produktif (NIM) naik dari 4,86% menjadi 5,48% dan rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) turun dari 96,34% menjadi 94,36%.

Page 31: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pembahasan dan Analisa Manajemen28

Deposito Valas

Giro Valas

Deposito Rupiah

Tabungan Rupiah

Kredit Valas

Giro Rupiah

2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16%

2012

2011

Kredit Rupiah

Kredit Rupiah

2011 12,55%2012 13,41%

Deposito ValasGiro ValasDeposito RupiahTabungan RupiahKredit Valas Giro Rupiah

4,11%

7,04%

2,53%

2,17%

3,56%

2,72%

7,16%

6,84%

0,47%

0,36%

1,40%

1,25%

Suku Bunga Rata-rata 2011 & 2012

Tabel suku bunga rata-ratakredit dan simpanan

1,25%1,40%

0,36%0,47%

7,16%6,84%

2,72%3,56%

2,17%2,53%

7,04%4,11%

13,41%12,55%

lebih disebabkan oleh naiknya portfolio kredit mikro kecil yang suku bunga relatif lebih tinggi dibandingkan kredit lainnya. Sementara rata-rata suku bunga simpanan juga seluruhnya mengalami penurunan.

Tingkat Suku Bunga Kredit dan SimpananTingkat suku bunga rata-rata kredit rupiah di tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi sebesar 13,41% dibandingkan tahun 2011 sebesar 12,55%,

Page 32: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

21 Mei 2012

Peresmian relokasi sekaligus peningkatan status KK menjadi KC Sudirman. Tampak gambar : Presdir Abdul Salam (kanan) memberikan tumpeng kepada pimpinan KC Sudirman Tjoeng Raymond.

12 Apr 2012

Penyelenggaraan turmanen olah raga Bank Ganesha dalam rangka menyambut HUT Bank Ganesha. Mempertandingkan turnamen futsal dan bulutangkis.

11 Jun 2012

Pada tanggal 11 Juni 2012 lalu, PT Bank Ganesha meresmikan KCP baru yang berlokasi di Komplek Ruko Golden Boulevard Blok D-7, Jl. Pahlawan Seribu, BSD City, Serpong.

27 Agt 2012

Penyerahan hadiah utama undian Tabungan Berhadiah Bank Ganesha Periode I: Februari – Juli 2012, berupa 1 (satu) unit Toyota All New Avanza. Tampak pada gambar (dari Kanan-Kiri) : Pemenang hadiah utama Bp. Budi S. Tanasaleh menerima secara simbolis hadiah dari Presdir Bank Ganesha Abdul S a l a m d i d a m p i n g i o l e h Wapresdir Hendri Wirjakusuma dan Direksi Sutanto Setiono.

29 Jun – 1 Jul 2012

D a l a m r a n g k a u n t u k membangun tim work dan m e n i n g k a t k a n m o t i v a s i k a r y a w a n , B a n k G a n e s h a menyelenggarakan outbound training yang diselenggarakan pada tanggal 29 Juni – 1 Juli 2012, berlokasi di Imah Seniman, Lembang. Selain itu, acara ini juga di langsungkan acara peringatan 20 tahun Bank Ganesha. Acara ini dimanfaatkan sebagai momentum untuk lebih m a j u l a g i m e n g h a d a p i tantangan ke depan yang lebih berat.

25 Okt 2012

Dalam rangka program CSR , B a n k G a n e s h a k e m b a l i menyelenggarakan kegiatan Donor Darah di lingkungan gedung Griya Ganesha. Tampak gambar : Wapresdi r Bank Ganesha, Hendri Wirjakusuma sedang diperiksa sebelum pengambilan darah.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Rangkaian Peristiwa29

Rangkaian Peristiwa

Page 33: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

3 - 4 Nop 2012

Dalam rangka konsolidasi untuk menghadapi tutup tahun 2012 dan penyusunan Rencana Bisnis, B a n k G a n e s h a menyelenggarakan Seminar dan Rapat Kerja pada tanggal 3-4 Nop 2 0 1 2 y a n g b e r t e m p a t d i Bandung

12 Nop 2012

PT. Bank Ganesha, pada tanggal 12 Nopember 2012 lalu telah m e l a k u k a n p e r e s m i a n peningkatan status Kantor Kas m e n j a d i K a n t o r C a b a n g Pembantu yang berlokasi di Jl. Muara Karang Raya No.191, J a k a r t a . D e n g a n f a s i l i t a s pelayanan yang semakin baik, Bank Ganesha siap melayani kebutuhan nasabahnya.Tampak dalam foto (Kiri ke kanan) : Direktur Kepatuhan Sugiarto Surjadi, Kadiv Kredit Komersial M. Adrianto Setio, Sub Branch Manager Beng Hardi, Sub Branch Operation Manager Esni Dewi H, Presiden Direktur Abdul Salam, Wakil Presiden Direktur Hendri Wirjakusuma.

14 Des 2012

Dalam rangka mensukseskan program undian tabungan berhadiah , Bank Ganesha mengirimkan 11 karyawannya yang terpilih untuk berlibur ke Singapura, 14-16 Des 2012. P r o g r a m i n i t e l a h s u k s e s m e n i n g k a t k a n p o r t o f o l i o tabungan sebesar Rp 51 M dan 3000 rekening selama tahun 2012.

20 Des 2012

PT. Bank Ganesha, pada tanggal 2 0 D e s e m b e r 2 0 1 2 t e l a h merelokasi Kantor Kasnya yang semula beralamat di Mal Sunter ke lokasi baru di Jl Danau Sunter Utara, Blok E. No.4D, Jakarta Utara.Tampak dalam foto : Presiden Direktur Bp. Abdul Salam memberikan tumpeng kepada Kepala Kantor Kas Sunter Kastro Tobing

21 Des 2012Untuk menutup akhir tahun 2012 dan menyambut tahun baru 2013, PT. Bank Ganesha m e n y e l e n g g a r a k a n a c a r a Sosialiasi Rencana Bisnis Bank 2013-2015 pada 21 Des 2012 di Hotel Grand Mercure, Jakarta. Acara ini dihadiri oleh seluruh karyawan Bank Ganesha, di mana untuk lokasi di Surabaya dan S e m a r a n g p a r a p e s e r t a m e n y a k s i k a n s e c a r a l i v e streaming.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Rangkaian Peristiwa30

Page 34: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pelayanan Prima31

Pelayanan Prima

Page 35: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Persaingan dunia perbankan yang semakin ketat dan kompetitif, membuat industri perbankan sekarang tidak hanya mengandalkan produk dan program yang diandalkan, melainkan fasilitas berupa kemudahan akses transaksi melalui jaringan dan infrastruktur juga menjadi senjata industri perbankan untuk dapat bersaing merebut pangsa pasar.

Selain produk dan fasilitas yang memadai, pelayanan yang prima juga menjadi suatu kewajiban yang harus diberikan perbankan sebagai industri jasa perbankan kepada para nasabahnya dan masyarakat luas. Bank Ganesha dalam hal ini juga terus untuk berupaya meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada para nasabah.

SIGAP merupakan slogan pelayanan prima Bank Ganesha yang memiliki makna “Kami tanggap dan siap melayani kebutuhan Anda dengan cepat, tepat, serta akurat”.

S : SayaI : InsanG : GaneshaA : AndalP : Profesional

Sikap dasar pelayanan Bank Ganesha adalah “SAYA SIGAP”

S : Sambut customer dengan berdiri.A : Arahkan customer untuk menyampaikan

kebutuhannya.Y : Yakinkan customer dengan menjelaskan

produk/problem secara profesional, jelas, tepat dan mudah dipahami.

A : Ajukan solusi pemecahan masalah sesuai dengan kebutuhan customer.

S : S iapkan alternatif-alternatif untuk memecahkan masalah customer.

I : Ingat untuk melakukan konfirmasi atas pemecahan masalah.

G : Galang komunikasi positif dengan customer agar didapat kesepakatan.

A : Akhiri percakapan dengan menawarkan bantuan lain.

P : Pastikan pelayanan tuntas dan masalah atau kebutuhan nasabah terpenuhi dengan baik.

Melalui pelayanan prima tersebut, diharapkan akan menjadi cerminan untuk mewujudkan misi Bank Ganesha untuk menjadi Bank yang terpercaya dalam pelayanan.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Pelayanan Prima32

Page 36: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Teknologi Informasi33

Teknologi Informasi

Page 37: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Pada tahun 2012, Bank Ganesha telah melakukan penyempurnaan teknologi informasi dengan melakukan penyempurnaan fitur-fitur dalam sistem, diantaranya:1.Enhancement interface Aplikasi Pinjaman [eLOAN]

sehingga mendukung produk pinjaman Retail dan UMKM termasuk didalamnya aplikasi Credit Scoring yang terintergrasi dengan Aplikasi Pinjaman [eLOAN], serta melakukan perbaikan Interface Core

Banking terhadap proses Loan Review.2.Switching EDC, pengembangan dari Switching EDC

sehingga terintegrasi dengan switching ATM agar Delivery Channel Payment dapat terakomodir baik secara OnLine maupun OFFLine.

3.System Aplikasi Lalu Lintas Devisa [LLD] dan Aplikasi

Testkey yang dinilai sudah terlalu lama [Out Off Date] telah dilakukan pengembangan baik secara Tehnologi maupun Design.

4.Network security hardening dan enhancement :* Instalasi Server Gateway [Smoothwall] untuk jaringanVPN-Tunnel kantor baru.* VPN-Tunnel menggunakan metode enkripsi AES-256-CBC* M a s i n g - m a s i n g S e r v e r G a t e w a y [Smoothwall] menggunakan Certificate yang di encrypt.* Masing-masing Server Gateway terpasang modul proteksi jenis IDS [Snort].

Network monitoring dan Bandwidth management secara realtime.5. Migrasi server kedalamVirtual Environtment sesuai

dengan ”Rencana Migrasi VM - GoGreen”, saat ini telah terdapat 28 aplikasi/system aktif yang digunakan Bank Ganesha untuk menunjang kegiatan bisnisnya, dan semuanya adalah beroperasi 24/7 nonstop. Serta terdapat beberapa system core yang dianggap mission critical telah di lakukan syncronize full replication di Data Center Backup (DRC).

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Teknologi Informasi34

Page 38: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia35

Sumber Daya Manusia

Page 39: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

3.Mengikutsertakan karyawan dalam pelatihan-pelatihan baik internal maupun eksternal, guna pengembangan kualitas dan kompetensi.

Untuk dapat memenuhi ketersediaan SDM dan seiring dengan perkembangan bisnis dan usahanya, Bank Ganesha di tahun 2012 menambah jumlah karyawannya sebanyak 28 orang menjadi 484 orang di tahun 2012 dari sebelumnya berjumlah 456 orang dengan komposisi kepegawaian seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.

Komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelaminTahun 2011

65.79%

34.21%

67.36%

32.64%

Pria

Wanita

Komposisi Pegawai berdasarkan jenis kelaminTahun 2012

Jenis Kelamin 2011 2012

Pria

Wanita

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Total

300

156

456

65.79%

34.21%

100 %

326

158

484

67.36%

100 %

32.64%

Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang berharga. Oleh sebab itu, sejalan dengan persaingan industri perbankan yang semakin ketat, Bank Ganesha berupaya tetap fokus untuk melakukan pengembangan potensi karyawan Bank Ganesha melalui beberapa tinjauan usaha SDM di sepanjang tahun 2012 diantaranya:

1.Mempersiapkan dan menyediakan kualitas SDM sejalan dengan perkembangan bisnis dan usaha Bank.

2.Mempersiapkan proses rotasi, mutasi dan promosi karyawan sesuai kebutuhan dan pengembangan organisasi.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia36

Page 40: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Dalam rangka pengembangan bisnis usaha Bank, sekaligus sebagai bagian dari jenjang karir karyawan, maka di tahun 2012 Bank Ganesha membentuk 4 (empat) bagian Departemen baru dalam struktur organisasi Bank Ganesha yang sekaligus mengangkat 4 (empat) orang Kepala Bagian yang baru, yakni:

Tingkatan Manajemen 2011 2012

Komisaris

Direksi

Jumlah % Jumlah %

Kepala Divisi

3

4

5

25.42%

5.08%

6.78%

3

3

4

4,84%

6,45%

4,84%

Kepala Bagian

Pimpinan Cabang/Capem

Kepala Seksi

15

16

16

8.47%

27.12%

27.12%

19

16

17

30,64%

27,42%

25,80%

Total 59 100 % 62 100 %

?? 2. Kepala Bagian Operation Security Officer

3. Kepala Bagian SKAI4. Kepala Bagian Kredit Komersial wilayah

Jawa TimurData Pegawai Berdasarkan Tingkatan Manajemen

1. Kepala Bagian Sistem & Prosedur

27,12%

27,12%

25,42%

8,47%

6,78%

5,08%

30,54%

27,42%

25,80%

4,48%

4,48%

6,45%

Komposisi berdasarkan tingkat Manajemen 2011

Komposisi berdasarkan tingkat Manajemen 2012

Kepala BagianKepala SeksiPimpinan CabangKepala Divisi

DireksiKomisaris

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia37

Page 41: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM, maka Bank fokus untuk mengembangkan SDM melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan pengembangan SDM. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada SDM diselenggarakan baik oleh pihak internal maupun eksternal, baik secara individual maupun berkelompok.

Pendidikan 2011 2012

SD

SMP

Jumlah % Jumlah %

SMA

5

3

101

17,32%

1,10%

0,66%

5

3

101

1,03%

20,87%

0,62%

Diploma (D-3)

Sarjana (S-1)

Magister (S-2)

79

250

17

22,15%

54,82%

3,73%

89

265

20

18,39%

4,13%

54,75%

Doktor (S-3) 1 0,22% 1 0,21%

TOTAL 456 100 % 484 100 %

Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan yang diberikan kepada SDM diselenggarakan baik oleh pihak internal maupun eksternal, baik secara individual maupun berkelompok.Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan:

54,82%22,15%

3,73%

17,32%17,32%17,32%

54,75%20,87%

18,39%

4,13%

1,03% 0,62%

0,21%

54,82%22,15%

3,73%

17,32%17,32%17,32%

54,82%22,15%

17,32%

3,73%

1,10% 0,66%

0,22%

Komposisi Pegawai Berdasarkantingkat pendidikan 2011

Komposisi Pegawai Berdasarkantingkat pendidikan 2011

Sarjana (S1)

SMA Diploma (D3)

Magister (S2)

SD

Doktor (S3)

SMP

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia38

Page 42: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Untuk kepegawaian SDM berdasarkan status, di tahun 2012 Bank Ganesha meningkatkan status tetap karyawannya sebanyak 39 orang dan menurunkan

Komposisi Pegawai berdasarkan statusTahun 2011

Komposisi Pegawai berdasarkan statusTahun 2012

Kontrak

Tetap

76.10%

23.90%

79.75%

20.25%

Sementara untuk tenaga Account Officer cukup stabil jumlah penambahan karyawannya dibanding dengan tahun sebelumnya, hanya saja Bank Ganesha

Status 2011 2012

Tetap

Kontrak

Jumlah Persentase Jumlah Persentase

Total

347

109

456

76.10%

23.90%

100 %

386

98

484

79.75%

100 %

20.25%

status kontrak karyawannya sebanyak 11 orang. Dengan komposisi peningkatan pada tabel berikut ini.

lebih memperkuat komposisi di Account Officer UMKM, sesuai dengan misi Bank untuk lebih fokus pada sektor UMKM.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia39

Page 43: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Untuk kepegawaian berdasarkan usia, komposisinya cukup stabil dibanding tahun sebelumnya. Rentang

57,43%

42,57%

64,71%35,29%

Komposisi Account Officer 2011 Komposisi Account Officer 2012

UMKM

KOMERSIL

usia paling banyak masih di kisaran usia 36 – 45 tahun.

Account Officer

UMKM

Komersil

2011 2012

Jumlah % Jumlah %

58 57,43% 66 64,71%

43 42,57% 36 35,29%

101 100% 102 100%TOTAL

Usia

<31

31 – 35

2011 2012

Jumlah % Jumlah %

134 29,38% 136 28,10%

86 18,86% 91 18,80%

165 36,18% 178 36,78%36 – 45

46 – 50

>50

Jumlah

53 11,62% 53 10,95%

18 3,95% 26 5,37%

456 100% 484 100%

36,18%

3,95%

29,38%

18,86%

11,62%

Komposisi Pegawai BerdasarkanUsia 2011

36,78%

5,37%

28,10%

18,80%

10,95%

Komposisi Pegawai BerdasarkanUsia 2012

36 – 45

<31

31 – 35

46 – 50

>50

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia40

Page 44: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha juga mengembangkan portal Bank Ganesha yang merupakan suatu fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh karyawan di seluruh kantor Bank Ganesha untuk mengetahui dan mempelajari berbagai macam peraturan dan kebijakan, naik eksternal maupun internal (Standard Operating Procedure – SOP), seir ing dengan upaya peningkatan dan pelatihan karyawan Bank Ganesha.

S e l a i n i t u j u g a u n t u k m e n i n g k a t k a n rasakebersamaan dan persatuan, serta semangat k e r j a d a l a m a k t i v i t a s n y a , B a n k G a n e s h a jugamelakukan berbagai acara, seperti outing, perayaan HUT Bank Ganesha, turnamen olah raga, dan sebagainya. peningkatan dan pelatihan karyawan Bank Ganesha.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Sumber Daya Manusia41

Page 45: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan42

Tata KelolaPerusahaan

Page 46: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

I. TRANSPARANSI PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

A. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan sebagai organ tertinggi dalam hirarki organisasi, PT Bank Ganesha telah menyelenggarakan RUPS yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa.Agenda pembahasan dalam RUPS tersebut memutuskan antara lain sebagai berikut : 1. RUPS Tahunan , dengan Berita Acara No 105

tanggal 27 Juni 2012 :* Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011.* Mengesahkan Laporan keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “ Osman Bing Satrio & Rekan “ sebagaimana yang dimuat dalam laporan NO GA112 0289 BG BA tanggal 14 Maret 2012.* Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, maka sesuai dengan ketentuan pasal 18 ayat 3 anggaran dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan, dan kepada anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2011, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2011.* Mengingat perseroan masih mencatat akumulasi kerugian dalam tahun-tahun buku sebelumnya, maka sesuai dengan ketentuan pasal 22 ayat 3 anggaran dasar perseroan, keuntungan bersih perseroan dalam tahun buku 2011 akan dipergunakan

PENGANTAR

Dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan, mel indungi kepentingan stakeholder dan menambah kepercayaan masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku pada industri perbankan, maka Bank Ganesha melalui jajaran Dewan Komisar i s , D i reks i dan se luruh karyawan berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yaitu : Keterbukaan ( Transparency) , Akuntabi l i tas ( A c c o u n t a b i l i t y ) , P e r t a n g g u n g j a w a b a n (Responsibility), Independensi (Independency) dan Kewajaran (Fairness) dalam menjalankan aktifitas usahanya.

Salah satu upaya pelaksanaan Good Corporate Governance adalah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berkaitan dengan penerapan pelaksanaan Good Corporate Governance yang tertuang dalam PBI No 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006 dan PBI No 8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006, pasal 61 ayat (1) yang menyatakan bahwa “ Bank wajib menyusun laporan pelaksanaan Good Corporate Governance pada setiap akhir tahun buku “. Dan pemenuhan Laporan Pelaksanaan GCG seperti yang diatur dalam Surat Edaran No 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007 perihal pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, maka PT Bank Ganesha menyusun Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012. Pokok-pokok laporan terdiri dari :

Transparansi Pelaksanaan Good Corporate GovernanceKesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan GCG

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan43

Page 47: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

seluruhnya untuk menutup kerugian tersebut, sehingga untuk tahun buku 2011 kepada pemegang saham perseroan tidak dibagikan dividen dan sisa akumulasi kerugian tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2011.* Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan atas penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif dan bagian lainnya dari Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.* Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya honorarium bagi Kantor Akuntan Publik beserta persyaratan lainnya berkenaan dengan penunjukannya.* Mengangkat para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan yang baru.* Memberikan kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali putusan yang telah diambil dalam rapat.* Melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk atas nama Rapat Umum Pemegang Saham, menetapkan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi Perseroan.* Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Laporan Dewan Komisaris.* Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan pembagian dan pembayaran atas gaji atau honorarium dan atau tunjangan lainnya tersebut kepada masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.* Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Laporan Direksi Perseroan yang telah diajukan kepada Bank Indonesia.* Memberikan persetujuan sepenuhnya atas Rencana Bisnis Bank untuk tahun buku 2012 sampai dengan 2014.

2.RUPS Luar Biasa dengan Berita Acara No 192 Pada tanggal 31 Oktober 2012 Bank menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan agendanya adalah pengubahan susunan para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Sehingga sejak ditutupnya rapat dan diperolehnya persetujuan dari instansi yang berwenang khususnya Bank Indonesia, sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2014, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris berubah. B. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

Dewan Komisaris dan Direksi.1.Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris dan Direksi Sesuai dengan Berita Acara Nomor 92 tanggal 27 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Hannywati Gunawan, Sarjana Hukum, dan telah diterima dan dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No AHU-AH.01.10-35866 tanggal 8 Agustus 2011, susunan pengurus Bank Ganesha adalah sebagai berikut :Susunan Komisaris Presiden Komisaris: Mukhlis RasyidWakil Presiden Komisaris (Independen) : SudartoKomisaris (Independen): Andi KuswaraSusunan DireksiPresiden Direktur: Abdul SalamWakil Presiden Direktur: Hendri WirjakusumaDirektur Bisnis: Susanto SetionoDirektur Kepatuhan: Sugiarto Surjadi

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan44

Page 48: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Dan sesuai dengan Berita Acara No 192 tanggal 31 Oktober 2012 berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah terbentuk perubahan susunan pengurus Bank Ganesha. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia adalah sebagai berikut :Susunan Komisaris Presiden Komisaris: Mukhlis RasyidWakil Presiden Komisaris (Independen) : SudartoKomisaris (Independen): Wasito PramonoSusunan DireksiPresiden Direktur: Abdul SalamWakil Presiden Direktur: Hendri WirjakusumaDirektur Kepatuhan: Sugiarto SurjadiJumlah anggota Dewan Komisaris di Bank Ganesha ada 3 (tiga) orang dan semua berdomisili di Indonesia. Dua dari Komisaris yang ada merupakan Komisaris Independen, hal ini sudah sesuai dengan ketentuan yang mengharuskan 50 % dari jumlah Komisaris adalah Komisaris Independen. Seluruh komisaris Independen tidak ada yang rangkap jabatan sebagaimana yang menjadi persyaratan dalam ketentuan, dan atas pengangkatannya telah memperhatikan rekomendasi dar i Komite Remunerasi dan Nominasi sebelum diusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham. Komisaris tidak saling memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi.

Anggota Direksi Bank Ganesha telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, semua anggota Direksi berdomisili di Indonesia . Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang berasal dari pihak independen terhadap pemegang saham pengendali. Seluruh anggota Direksi Bank Ganesha tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan atau lembaga lain sebagaimana yang dipersyaratkan pada ketentuan untuk menjadi

Direksi dipimpin oleh seorang Presiden Direktur yang berasal dari pihak independen terhadap pemegang saham pengendali. Seluruh anggota Direksi Bank Ganesha tidak memiliki rangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau pejabat Eksekutif pada Bank, perusahaan dan atau lembaga lain sebagaimana yang dipersyaratkan pada ketentuan untuk menjadi Direksi Bank. Anggota Direksi Bank Ganesha juga tidak saling memiliki hubungan keluarga dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.2. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan DireksiDewan KomisarisDewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, memberi nasihat dan masukkan kepada Direksi serta memastikan Bank telah melaksanakan prinsip-prinsip GCG. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komisaris diatur dalam Tata Tertib Kerja Komisaris .Adapun tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain sebagai berikut :a. Melakukan pengawasan atas kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Bank dan memastikan terselenggaranya prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi . b. Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank. c. Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Bank sebagaimana diatur dalam ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.d. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris tidak meniadakan tanggung jawab Direksi atas p e l a k s a n a a n k e p e n g u r u s a n B a n k . e.Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan hasil pemeriksaan Internal Audit/SKAI Bank, Auditor Ekstern, hasil pengawasan Bank Indonesia, dan atau hasil pengawasan otoritas pemerintah lainnya

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan45

Page 49: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

f.Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada Bank Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukannya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan yang membahayakan kelangsungnan usaha Bank. g.Dewan Komisaris wajib membentuk komite yang membantu tugas pengawasannya, dan memastikan bahwa komite yang dibentuk dapat menjalankan tugasnya secara efektif. h.Komisaris menyetujui dan mengevaluasi kebijakan manajemen risiko yang dilakukan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih tinggi dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan.i.Komisaris memahami jenis-jenis risiko Bank dan memastikan bahwa Direksi Bank telah mengambil l a n g k a h - l a n g k a h y a n g d i p e r l u k a n d a l a m mengendalikan risiko Bank. j.Komisaris mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala terhadap kebijakan Sistem Pengendalian Intern dan Strategi Bank secara menyeluruh. Dan memastikan bahwa Direksi telah memantau efektifitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern.k.Menyetujui Rencana Bisnis Bank yang telah disusun Direks i dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan Rencana Bisnis serta melaporkan kepada Bank Indonesia mengenai hasil pengawasan tersebut.l.Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya dengan menanda tangani Laporan Tahunan yang diajukan kepada RUPS.Direksi Direksi dalam mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan ketentuan hukum lainnya yang berlaku harus berdasarkan prinsip kehati-hatian. Adapun tugas dan tanggung jawab Direksi diatur dalam Tata Tertib Kerja Direksi antara lain sebagai berikut :

* Direksi dalam melaksanakan tugas kepengurusan Bank wajib menyusun Rencana Jangka Panjang yang berupa rencana strategis dan juga rencana kerja tahunan yang disampaikan kepada Bank Indonesia. Dan rencana kerja tersebut mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham.* Membuat struktur organisasi Bank, lengkap dengan perincian tugas dan tanggung jawab serta menetapkan Surat Keputusan pengangkatannya.* Membentuk Komite dan Satuan Kerja yang membantu efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi.* Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.* Menyusun kebijakan dan strategi Manajemen Risiko dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya.* Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal dan hasil pengawasan Bank Indonesia atau hasil pengawasan otoritas lain.* Mengungkapkan kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai.*Menyusun kebijakan dan prosedur yang berlaku untuk menjalankan usaha Bank sesuai dengan ketentuan.* Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.* B e r t a n g g u n g j a w a b t e r h a d a p s t r u k t u r pengendalian intern yang efektif serta penerapan manajemen risiko yang baik.* Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui RUPS.3. Rekomendasi Dewan KomisarisDalam melakukan tugas pengawasan, Komisaris melakukan evaluasi dan memberikan saran kepada Direksi atas kinerja yang dilakukan dalam menjalankan operasional Bank meliputi kinerja keuangan, penerapan manajeman risiko, tindak lanjut atas hasil pemeriksaan audit internal, eksternal dan pemeriksa Bank Indonesia.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan46

Page 50: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Beberapa rekomendasi, evaluasi dan persetujuan Dewan Komisaris yang disampaikan ke Direksi antara lain adalah sebagai berikut :* Rekomendasi calon Komisaris Independen.* Rekomendasi Penunjukan Kantor Akuntan Publik* Evaluasi atas Implementasi Manajemen Risiko*Evaluasi Pelaksanaan Kepatuhan* Evaluasi atas Realisasi Rencana Bisnis Bank.Selain rekomendasi yang telah diberikan, Komisaris juga menyetujui beberapa kebijakan, Laporan Tahunan dan Rencana Korporasi & Bisnis Bank, persetujuan atas perubahan Struktur Organisasi Bank Ganesha, persetujuan untuk penyediaan dana kepada pihak terkait. Dan juga membuat Laporan Pengawasan Rencana Bisnis Bank yang disampaikan ke Bank Indonesia.C. Kelengkapan Dan Pelaksanaan Tugas Komite-komiteUntuk membantu pelaksanaan tugas pengawasan , Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dimana anggotanya diangkat berdasarkan k e a h l i a n d a n i n d e p e n d e n s i s e s u a i y a n g dipersyaratkan. 1. Komite Audit ( KA )a.Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite AuditBerdasarkan SK No.041/SKDIR/XII/10 tanggal 28 Desember 2010, anggota Komite Audit terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu:Ketua : Sudarto (Komisaris Independen)Anggota: Muredy Wibowo (Ahli di Bidang Keuangan)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di Bidang Hukum/Perbankan)Dan sesuai dengan SK No 029/SKDIR/VI/12 tanggal 25 Juni 2012, susunan keanggotaan Komite Audit mengalami perubahan menjadi sebagai berikut : Ketua : Sudarto (Komisaris Independen)Anggota : Dedy Indrajatna Widjaya(Ahli di Bidang Keuangan)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di Bidang Hukum/Perbankan)

Keanggotaan Komite Audit telah sesuai dengan ketentuan dan diketuai oleh Komisaris Independen.b.Tugas dan tanggung jawab Komite AuditKomite Audit bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang audit, dengan tugas sebagai berikut :*Melakukan pemantauan dan mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.* Mereview :- Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Audit Intern- Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku.

- Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akutansi yang berlaku.

- Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan Satuan Kerja Audit Intern, Akuntan Publik dan hasil pengawasan Bank Indonesia. * Memberikan rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sesuai ketentuan yang berlaku kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan Komisaris.c.Frekuensi rapat Komite AuditBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan, adapun agenda rapat disusun oleh Ketua Komite Audit berdasarkan masukan dari anggota Komite Audit. Pada tahun 2012 telah diadakan rapat sebanyak 4 kali membahas dan mengevaluasi kinerja SKAI, Laporan Keuangan Bank, Evaluasi Rencana Bisnis Bank danomendasikan usulan KAP. d.Program kerja dan realiasi Komite AuditProgram kerja Komite Audit selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :*Pembahasan Rencana Kerja SKAI

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan47

Page 51: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

*Review Laporan Hasil Pemeriksaan SKAI*Review Realisasi Rencana Bisnis/BudgetRapat dengan Auditor (KAP), pembahasan audit plan, pelaksanaan audit dan temuan-temuan audit.Evaluasi Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan tahun 2012.* Pemantauan Pelaksanaan Tindak LanjutProgram kerja telah dilaksanakan dan hasil kerja tersebut dilaporkan dan di- rekomendasikan kepada Dewan Komisaris.2. Komite Pemantau Risiko (KPR)a.Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite Pemantau RisikoBerdasarkan SK No 039/SKDIR/XII/10 tanggal 28 Desember 2010, anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu Ketua : Andi Kuswara (Komisaris Independen)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di bidang Manajemen Risiko)Anggota : Muredy Wibowo (Ahli di bidang Keuangan).Sesuai dengan SK No 028/SKDIR/VI/12 tanggal 25 Juni 2012, susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko mengalami perubahan dikarenakan salah satu anggota mengundurkan diri, sehingga susunan keanggotaan menjadi sebagai berikut : Ketua :Andi Kuswara (Komisaris Independen)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di bidang Manajemen Risiko)Anggota : Dedy Indrajatna Wijaya (Ahli di bidang Keuangan)Dan dikarenakan adanya perubahan pengurus bank maka ketua Komite Pemantau Risiko berubah sesuai dengan SK No 059/SKDIR/XII/12 tanggal 3 Desember 2012, sehingga susunan keanggotaan Komite Pemantau Risiko menjadi sebagai berikut : Ketua : Wasito Pramono (Komisaris Independen)Anggota : Lando Simatupang (Ahli di bidang Manajemen Risiko)Anggota : Dedy Indrajatna Wijaya (Ahli di bidang Keuangan)

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan48

Keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan ketentuan dan diketuai oleh Komisaris Independen.b. Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau RisikoKomite Pemantu Risiko bertanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang manajemen risiko, dengan tugas sebagai berikut :* Melakukan pemantauan kebijakan dan pelaksanaan Manajemen Risiko* Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.* Frekuensi rapat Komite Pemantau RisikoBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Pemantau Risiko mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. Pada tahun 2012 Komite telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali yang membahas Risk profil dan penerapan Manajemen Risiko.d. Program kerja dan realisasi Komite Pemantau RisikoProgram kerja dan realisasi Komite Pemantau Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :* Mengevaluasi proses dan implementasi manajemen risiko.* Melakukan evaluasi dan pembahasan Profil Risiko setiap triwulan.Hasil program kerja yang dilakukan Komite Pemantau Risiko dipakai sebagai rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas penerapan manajemen risiko bank.3.Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)a. Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.Berdasarkan SK No 040/SKDIR/XII/10 tanggal 28 Desember 2010, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi terdiri dari 3 (tiga) orang anggota yaitu :

Page 52: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

No.

1

2

3

Mukhlis Rasyid

Sudarto

Andi Kuswara

NAMA

4

5

6

7

8

9

Wasito Pramono

Lando Simatupang

Muredy Wibowo

Dedy Indrajatna

Sintawati Sukamuljo

Johanes

KA(Jumlah Rapat 4 kali)

-

KPR(Jumlah Rapat 4 kali)

KRN(Jumlah Rapat 6 kali)

- 6 x

4x 1x

2x

6x

--

- 1x -

4x 4x -

---

-3x3x

5x

1x

--

--

KA : Komite Audit ; KPR : Komite Pemantau Risiko ; KRN : Komite Remunerasi & Nominasi

kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan. Pada tahun 2012 Komite telah mengadakan rapat sebanyak 6 kali dimana dalam pertemuan tersebut membahas kebijakan pemberian THR dan insentif untuk karyawan, usulan pengangkatan pengurus bank dan rencana perubahan struktur organisasi bank, rotasi dan mutasi pejabat bank.d. Program kerja dan realiasi Komite Remunerasi dan NominasiProgram kerja Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun 2012 adalah sebagai berikut :* Melakukan evaluasi terhadap kebi jakan Remunerasi.* Membuat Laporan Tahunan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi ke Komisaris untuk periode tahun 2012.* .Memberikan rekomendasi calon pengurus bank untuk disampaikan ke Bank Indonesia serta pada RUPS.* Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.* Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pemberian tunjangan dan insentif bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.* Mengusulkan perubahan Struktur Organisasi kantor pusat, rotasi dan mutasi pejabat.Program kerja yang disusun oleh Komite Remunerasi dan Nominasi pada tahun 2012 sudah dilaksanakan.FREKUENSI KEHADIRAN RAPAT KOMITE

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan49

Ketua : Sudarto (Wa Pres. Komisaris Independen )Anggota : Mukhlis Rasyid (Presiden Komisaris)Anggota : Sintawati Sukamuljo (Kadiv. Ops & Adm)

Dan sesuai dengan SK No 045/SKDIR/IX/12 tanggal 25 September 2012, susunan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi mengalami perubahan menjadi sebagai berikut : Ketua : Sudarto (Wa Pres. Komisaris Independen )Anggota : Mukhlis Rasyid (Presiden Komisaris)Anggota : Johannes (Kadiv. Ops & Adm)b.Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi.Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pemantauan terhadap kebijakan Remunerasi dan Nominasi serta tugas-tugas utama lainnya sebagai berikut :* Melakukan evaluasi terhadap kebi jakan Remunerasi.* Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.* Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi. * Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.* Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi kepada dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.* Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk calon anggota Komite Independen.c. Frekuensi rapat Komite Remunerasi dan NominasiBerdasarkan Mekanisme Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi mengadakan rapat sekurang-

Page 53: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

D. Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern1. KepatuhanSesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No 13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, Bank Ganesha telah menerapkan Fungsi Kepatuhan Bank yang meliputi tindakan untuk :* Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank;* Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank;* Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;* Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.Bank Ganesha seperti yang tertuang dalam Struktur Organisasi Kantor Pusat telah memiliki Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan. Selain itu, Direktur Kepatuhan juga membawahi Satuan Kerja Manajemen Risiko, System & Prosedur serta Unit Kerja APU PPT.Adapun tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahi Fungsi Kepatuhan paling kurang mencakup :* Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank;* Mengusulkan Kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi;* Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal Bank;

* Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;* Meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank;*Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi Bank tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;* Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.Satuan Kerja Kepatuhan dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :* Membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Bank pada setiap jenjang organisasi;* Melakukan identifikasi, pengukuran, monitoring, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum;* Menilai dan mengevaluasi efektifitas , kecukupan dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;* Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh Bank agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan pearaturan perundang-undangan yang berlaku; * Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan50

Page 54: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

* Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.Pelaksanaan Prinsip Kehati-hatian Bank Ganesha terhadap peraturan Bank I n d o n e s i a p e r posisi 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut :* Rasio Kecukupan Modal (CAR) adalah 13,69 %, (dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional), melebihi persyaratan minimum yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 8%.Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan BMPK kepada pihak terkait maupun pihak tidak terkait baik perorangan maupun kelompok.Rasio NPL gross sebesar 1,88 %, NPL nett sebesar 1,25 %* Perkembangan Posisi Devisa Neto Bank Ganesha tidak ada pelanggaran selama Tahun 2012*Giro Wajib Minimum (GWM) Tidak terdapat pelanggaran.* Pemenuhan PPA produktif telah memenuhi ketentuan.Berkaitan dengan penerapan program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan terorisme (APU &PPT), Bank Ganesha secara berkelanjutan meningkatkan budaya kepatuhan terhadap penerapan APU & PPT. Program peningkatan budaya kepatuhan yang telah dilakukan adalah dengan melaksanakan pelatihan dan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Khusus karyawan front office dan yang terlibat langsung dengan nasabah dilakukan program penyegaran. Pelaksanaan pelatihan dilakukan melalui in house training, kunjungan ke cabang atau pun melalui media komunikasi internal. Selain itu Bank juga senantiasa melakukan penyempurnaan kebijakan dan prosedur APU & PPT termasuk penyempurnaan sistem untuk membantu pelaksanaan tugas pemantauan.

Dan memenuhi ketentuan Bank Indonesia, telah disampaikan laporan-laporan terkait dengan pelaksanaan penerapan APU & PPT, serta laporan Kepatuhan secara semesteran ke Bank Indonesia dengan tembusan kepada Dewan Komisaris dan Presiden Direktur.2. Audit InternDalam rangka pelaksanaan fungsi Audit Intern secara efektif, Bank Ganesha telah membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang independen dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur, dan juga dapat berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris.Fungsi SKAI dalam organisasi Bank meliputi hal-hal sebagai berikut :* Membantu organisasi memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan pendekatan yang sistematis, yaitu mengevaluasi dan meningkatkan efekt i f i tas dar i proses Manajemen Ris iko, pengendalian serta tata kelola yang baik.* Diberikan kewenangan untuk mengakses setiap aktivitas yang ada dalam rangka pemeriksaan yang relevan dengan kinerja serta kegiatan audit. * Melakukan penilaian yang independen, yang ditetapkan dalam organisasi untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatan perusahaan.* Melakukan kajian terhadap tindak lanjut temuan audit.* Turut serta dalam pelaksanaan investigasi terhadap kegiatan yang dicurigai mengandung risiko kecurangan dan melaporkan hasilnya kepada Presiden Direktur dengan tembusan Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan.* Menyiapkan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit untuk disampaikan kepada Bank Indonesia.Pada tahun 2012 SKAI telah melaksanakan Audit Internal sebagai berikut :

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan51

Page 55: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

* Laporan Pengaduan Nasabah setiap Triwulan* Laporan Pokok-pokok Hasil Audit setiap semester* Audit Treasury* Operasional Audit dan Security Audit BI-Real Time Gross Settlement (RTGS)* Operasional dan Security Audit System Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI)* Audit Jaringan Komunikasi dan Pengaman Informasi* Audit Aktivitas Operasional TI* Audit Khusus APU PPT* Audit BCP/DRC TI* Audit Kantor Cabang dan Capem* Pemeriksaan terkait kejadian Fraud* Review PedomanAtas hasil pemeriksaan tersebut diatas telah di laporkan kepada Presiden Direktur dan tembusannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur Kepatuhan.3.Audit EksternDalam penyusunan Laporan keuangan Bank yang diaudit untuk tahun 2012, Bank Ganesha telah menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bank Indonesia yaitu Osman

Bing Satrio & Rekan berdasarkan surat No 006/XII/2012/GA/BH tanggal 20 Desember 2012. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan tersebut telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 27 Juni 2012 berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit melalui Dewan Komisaris.E. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)Bank Ganesha telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, hal ini tertuang dalam Kebijakan Perkreditan Bank, Pedoman BMPK dan Kebijakan Batas Wewenang Kredit.Penerapan penyediaan dana oleh Bank kepada pihak terkait dan atau penyediaan dana besar telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimun Pemberian Kredit , memperhatikan prinsip kehati-hatian maupun perundang-undangan yang berlaku. Atas penerapan ini juga telah disampaikan laporan kepada Bank Indonesia secara berkala.Per tanggal Desember 2012, penyediaan dana kepada pihak terkait dan debitur/group inti sebagai berikut :

No.

1

2

Kepada Pihak Terkait

Penyediaan Dana

5

Jumlah

Debitur

34.122 *)

15 342

Nominal (Jutaan Rupiah)

Kepada Debitur Inti :

a. Individu

b. Group 27 251.622

Note : *) Jumlah penyediaan dana kepada pihak terkait tersebut termasuk pinjaman dengan jaminan tunai sebesar Rp. 21.675 juta

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan52

Page 56: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

* Fokus dalam intermediasi pembiayaan kredit mikro, kecil, menengah melalui pemetaan potensi bisnis dengan radius 10 km dari kantor, pemetaan pedagang-pedagang di pasar dan sentra bisnis/industri kecil, menggarap supplier-supplier dan distributor captive market.* Mengelola nasabah besar (korporasi) dalam rangka pengembangan cross selling/kompensasi bisnis dalam rangka pemanfaat dana sebelum dapat sepenuhnya tersalur ke sektor UMKM (smoothing target).* Memperbaiki komposisi pendanaan dengan meningkatkan porsi dana murah Giro dan Tabungan, serta menurunkan cost of fund dengan strategi melanjutkan program tabungan undian berhadiah ke para penabung, dan penurunan suku bunga deposito secara bertahap, serta meningkatkan penyaluran ke produk kredit yang bersifat massal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan rekening tabungan.* Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan asuransi kredit untuk mengurangi /mitigasi risiko.* Meningkatkan pendapatan fee based income melalui berbagai penambahan fasilitas pelayanan, kegiatan treasury, transaksi valas, trade finance, transaksi pengiriman uang, serta tarif/biaya produk dan layanan.* Pengembangan kegiatan usaha teknologi sistem informasi dan upaya peningkatan efisiensi dengan pengembangan transaksi-transaksi yang berbasis IT system (branchless banking).* P e n a m b a h a n d e l i v e r y c h a n n e l u n t u k meningkatkan pelayanan terhadap nasabah, antara lain penambahan fitur ATM dan EDC, corporate internet banking.* Meningkatkan kompetensi dan produktivitas SDM melalui pelatihan-pelatihan internal maupun eksternal, dan mengintensifkan pembinaan (coaching).

F. Rencana Strategis Bank 1. Rencana Jangka Panjang ( Corporate Plan 2012-

2016)Bank Ganesha telah mempunyai Rencana Jangka Panjang ( Corporate Plan ) tahun 2012 - 2016 yang disusun Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Corporate Plan merupakan rencana strategis untuk jangka panjang dalam rangka menentukan arah dan kebijakan Bank Ganesha dalam menentukan proyeksi bisnis 5 tahun ke depan.2. Rencana Jangka Pendek dan Menengah ( Business Plan)Bank telah menyusun Rencana Bisnis Tahun 2013-2015 dan disampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan. Seluruh karyawan dan Manajemen Bank Ganesha berkomitmen untuk bekerja keras dengan lebih baik lagi demi mencapai rencana dan program yang telah disepakati yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank Ganesha periode 2013 – 2015. Target Jangka Pendek Bank adalah :* Melakukan monitoring atas perkembangan usaha debitur inti dengan melakukan kunjungan secara rutin dan mengambil langkah-langkah pembinaan.* Mengoptimalkan pencapaian target kredit sesuai dengan RBB dan memperhatikan kualitas kredit melalui upaya penurunan tingkat NPL dengan mengupayakan penyelesaian kredit bermasalah s e c a r a p e r s u a s i f d a n m e l a k u k a n monitoring/kunjungan yang rutin agar di dapat penyelesaian yang baik antara nasabah dengan bank, khususnya yang sudah cukup lama tidak ada pembayaran dan pertemuan.* Mempercepat dan memfokuskan penyelesaian kredit bermasalah melalui restrukturisasi kredit dan eksekus i j aminan/t indakan hukum, ser ta mempercepat penjualan AYDA.* Melakukan kerja sama dalam penyaluran KPT, KPR dan KPM dengan perusahaan/pabrik (mitra/captive market Bank Ganesha) yang mempunyai buruh/karyawan yang cukup besar.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan53

Page 57: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

* Menindaklanjuti action plan RBBR yang meliputi GCG, profil risiko, rentabilitas dan permodalan, sehingga masuk minimal peringkat dua.Target Jangka Menengah Bank adalah :1.Bank Ganesha berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga Tingkat Kesehatan Bank minimum peringkat dua, sehingga Bank Ganesha dapat bersaing dengan para kompetitor yang masuk ke dalam peer group Bank Ganesha. Selain itu , Bank Ganesha juga berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah (service excellent) dan menerapkan prinsip GCG.2.Penyaluran kredit dengan fokus ke kredit Mikro, Kecil dan Konsumer. Kredit menengah dan besar tetap sebagai “smoothing”3.Upaya peningkatan pendanaan dengan lebih fokus kepada pendanaan dana murah (low cost fund) Giro dan Tabungan.4.Pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur Bank, diantaranya di bidang Teknologi Informasi dan kompetensi SDM yang berkualitasG.Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Ganesha telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non keuangan dengan menyusun,

menyajikan dan menyampaikannya kepada Bank Indonesia dan stakeholder sesuai ketentuan yang berlaku, dan menyajikan laporan tersebut di dalam homepage (www.bankganesha.co.id).Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan yang belum diungkapkan dalam laporan lainnya, meliputi :1.Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan DireksiSeluruh Direksi tidak mempunyai kepemilikan saham yang mencapai 5% (lima perseratus) atau lebih pada Bank dan perusahaan lain di dalam dan di luar negeri.2. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dan Direksi.Semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak ada yang memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan atau pemegang saham pengendali bank dan/atau termasuk Pemegang Saham Pengendali Bank.3. Kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi Dewan Komisaris danDireksi .Kebijakan remunerasi dan fasilitas yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi selama Tahun 2012 adalah sebagai berikut :

1

2

Remunerasi ( gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura )

4 1.746

Fasilitas lain dalam bentuk natura(perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang :a. Dapat dimilikib. Tidak dapat dimiliki

Dewan DireksiDewan KomisarisNo. Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainJumlah diterima dalam 1 Tahun

Orang Jutaan Rp Orang Jutaan Rp

4 5.770

4 426- -

3 142- -

6.3381.746

a. Jenis Remunerasi dan Fasilitas Lain Dewan Komisaris dan Direksi

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan54

Page 58: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

1.746

4. Shares OptionSesuai Anggaran Dasar Bank seluruh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif tidak memiliki shares option terhadap saham Bank Ganesha.

5. Rasio gaji tertinggi dan terendah.Per tanggal 31 Desember 2012, rasio gaji tertinggi dan terendah per bulan dalam skala perbandingan sebagai berikut :

Di atas Rp 2 Milyar

Di atas Rp 1 Milyar s/d Rp 2 Milyar

Jumlah KomisarisJumlah DireksiJenis Remunerasi per orang dalam 1 tahun

Di atas Rp 500 Juta s/d Rp 1 Milyar

Rp 500 Juta ke bawah

3

4

1

b. Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Catatan : per 31 Oktober 2012 Komisaris berjumlah 2 orang efektif per 1 Desember 2012 terdapat penambahan komisaris sehingga jumlah komisaris 3 orang.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan55

Page 59: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

1,64 : 1

No.

1

2

Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendah

Keteranganaan

17,66 : 1

Rasio

1,40 : 1

Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah

Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah

Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 2,32 : 13

4

6. Frekuensi Rapat Dewan KomisarisDewan Komisaris melakukan rapat rutin sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali atau minimal 4 kali dalam 1 (satu) tahun serta dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota Komisaris atau rapat dapat juga dilakukan melalui teknologi telekonferensi maksimal 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Pada tahun 2012 Komisaris mengadakan rapat sebanyak 4 kali dan rapat bersama Direksi sebanyak 13 kali.

Notulen dari setiap rapat dibuat laporan tertulis dan ditandatangani oleh Komisaris dan didistribusikan kepada peserta rapat, dalam hal terjadi perbedaan pendapat (dissenting opinion), dicantumkan dalam Notulen Rapat alasan perbedaannya. Notulen rapat pada tahun 2012 dibuat dan didokumentasikan dengan baik.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan56

2008 2009 2010 20122011

990,884

68,415

189,427

989,722 1,035,838 1,164,017 1,207,861

86,239 101,221 134,908 186,395

169,947 179,231 306,263 273,518

DepositoBerjangka

Tabungan

Giro

Page 60: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

8. Permasalahan Hukum.Permasalahan hukum pada tahun 2012 yang dihadapi Bank Ganesha yaitu 1 (satu) perkara perdata yakni terkait dengan Safe deposit box yakni sebagai berikut :

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

4 Kali

2 Kali

1 Kali

Mukhlis Rasyid

Sudarto

KEHADIRANJABATANNAMA

Andi Kuswara *)

Wasito Pramono **)

4 KaliPresiden Komisaris

No.

1

2

3

4

Kehadiran Rapat Dewan Komisaris.

*) per 31 Oktober 2012 telah mengundurkan diri.**) efektif sejak 1 Desember 2012

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

13 kali

8 kali

1 kali

Mukhlis Rasyid

Sudarto

KEHADIRANJABATANNAMA

Andi Kuswara *)

Wasito Pramono **)

13 kaliPresiden Komisaris

No.

1

2

3

4

Wakil Presiden Direktur

Direktur Bisnis

Direktur Kepatuhan

12 kali

8 kali

12 kali

Abdul Salam

Hendri Wirjakusuma

Susanto Setiono ***)

Sugiarto Surjadi

13 kaliPresiden Direktur5

6

7

8

Kehadiran Rapat Komisaris bersama Direksi

*) per 31 Oktober 2012 telah mengundurkan diri.**) efektif sejak 1 Desember 2012***) Tidak menjabat sejak 31 Oktober 2012

7. Penyimpangan Internal (Internal Fraud) Internal fraud yang terjadi telah diselesaikan tanpa adanya kerugian material.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan57

Page 61: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) 1

Dalam proses penyelesaian

JUMLAHPERMASALAHAN HUKUM

PERDATA PIDANA

-

-1

-

TOTAL

10. Buy Back Shares dan/atau buy back obligasi bankTahun 2012 tidak terdapat Buy Back Shares dan/atau buy back obligasi bank.

9. Transaksi Yang Mengandung Benturan KepentinganSelama Tahun 2012, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan Kepentingan.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan58

Jumlah Kasus yang dilakukan oleh

Internal Fraud dalam1 tahun

Total Fraud

Dalam Prosespenyelesaian dinternal Bank

Telah diselesaikan

Belum diupayakanPenyelesaiannya

Telah ditindaklanjutimelalui proses hukum

Pengurus Pengawai Tetap Pengawai TIdak Tetap

3 2

1

1

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

TahunSebelumnya

TahunBerjalan

Page 62: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

11. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial dan PolitikBank Ganesha tidak memberikan dana untuk kegiatan politik. Pemberian dana untuk kegiatan sosial/pendidikan selama Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Yayasan Panti AsuhanTunas Bangsa Lembang

Mesjid Jami – Batu Ceper

Mesjid sekitar kantorBank Ganesha

Rp. 3.000.000,-

Rp. 7.800.000,-

Rp. 10.050.000,-

Sumbangan Yayasan

Sumbangan Yayasan

Total DanaPenerima Dana

Sumbangan acara keagamaan

Sumbangan acara keagamaan

Rp. 6.480.000,-Yayasan Tri Setia Bhakti

No.

1

2

3

4

Klenteng Kwan Sing Bio Semarang

Rp. 2.000.000,-Sumbangan Klenteng5

PMI DKI Jakarta Rp. 11.000.000,-Sumbangan Dana PMI dan kegiatan Donor Darah6

GPIB Ps Minggu Rp. 1.000.000,-Kegiatan Natal 2012 GPIB Minggu

7

Rp. 41.330.000,-TOTAL

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan59

Page 63: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

II. Kesimpulan Penilaian Pelaksanaan GCG (Self Assessment)Berdasarkan hasil self assessment pelaksanaan GCG per posisi 31 Desember 2012, diperoleh Nilai

Nilai Komposit 100% 2,850 Termasuk dalam Kategori “Cukup Baik”

No. Faktor PenilaianBobot

(A)

Peringkat(B)

Nilai Catatan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab

Pelaksanaan Tugas Dan Tanggung Jawab

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

Penanganan Benturan Kepentingan

Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank

Penerapan Fungsi Audit Intern

Penerapan Fungsi Audit Ekstern

Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait

Transparansi Kondisi Keuangan Dan Non

Rencana Strategis Bank

10%

20%

10%

10%

5%

5%

5%

7,5%

7,5%

15%

5%

3

3

3

2

3

3

2

3

3

3

3

0,300

0,600

0,300

0,200

0,150

0,150

0,100

0,225

0,225

0,450

0,150

Komposisi, kriteria dan Independensi Dewan Komisaris telah sesuai dengan ketentuan.Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.Namun perlu didokumentasikan hasil tindak lanjut rekomendasi Komisaris ke Direksi dan dimonitor tindak

Komposisi, kriteria dan Indepensi Direksi telah sesuai dengan ketentuan. Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Namun Perlu dilakukan evaluasi terhadap kebijakan Sumber Daya Manusia yang dinilai berpotensi menimbulkan risiko bagi bank.

Struktur, komposisi dan independensi Komite telah sesuai dengan ketentuan. Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab telah berjalan cukup baik.Namun perlu ditingkatkan dalam melakukan evaluasi dan pemantauan khususnya terkait dengan pemeriksaan BI.

Penanganan benturan kepentingan Bank dinilai baik.

Penerapan fungsi kepatuhan bank telah berjalan dengan baik. Namun perlu adanya kecukupan SDM sehingga dapat melakukan pemantauan terhadap kepatuhan pada seluruh jenjang organisasi.

Penerapan fungsi Audit intern berjalan dengan baik. Namun perlu penambahan SDM di SKAI untuk menerapkan fungsi audit intern secara efektifPelaksanaan Audit Ekstern telah sesuai dengan ketentuan dan menjalankan tugas dengan baik.

Bank telah menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern yaitu dengan dilengkapi kebijakan manajemen risiko serta kebijakan sistem pengendalian intern.Namun perlu peningkatan pengawasan atasan langsung terhadap bawahannya dan penambahan kecukupan SDM di SKMR untuk melakukan kajian per risiko.Penerapan penyediaan dana besar dan kepada pihak terkait telah berjalan baik dan dilengkapi dengan kebijakan-kebijakan intern Bank.Bank telah mentransparansikan kondisi keuangan dan non keuangan dengan baik, dan telah tersedia sistem pelaporan yang memadai.Namun perlu dikembangkan sistem pelaporan untuk pemantauan kualitas kredit (NPL) baik masing-masing Account Officer.

Bank telah menyusun dan melaksanakan Rencana strategis Bank sesuai dengan visi dan misi.Namun perlu dilakukan review terhadap pencapaian realisasi bisnis yang sudah ditargetkan dalam RBB.

Komposit sebesar 2,850 termasuk Kategori ''Cukup Baik''.Peringkat masing-masing aspek yang dinilai dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tata Kelola Perusahaan60

Page 64: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Manajemen Risiko61

Manajemen Risiko

Page 65: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Penerapan Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian InternPenerapan manajemen risiko dilakukan secara menyeluruh pada berbagai aktivitas bank seperti perkreditan, treasury dan investasi, pendanaan, SDM, IT & MIS, operasional dan jasa. Dimana aktivitas tersebut mencakup 8 risiko yaitu risiko kredit, pasar, operasional, likuiditas, hukum, reputasi, stratejik, dan kepatuhan.Pengawasan aktif Dewan komisaris dan Direksi dalam penerapan Manajemen Risiko antara lain sebagai berikut :?1. Menyetujui kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko.?2. Menyelenggarakan rapat bersama Komite Pemantau Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna membahas pelaksanaan manajemen risiko di Bank Ganesha dan hasil profil risiko per triwulan.?3. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang terkait dengan transaksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.?4. Melalui Satuan Kerja Manajemen Risiko melakukan kaji ulang terhadap metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi SIM dan ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit.Dalam rangka penerapan manajemen risiko ditingkat organisasi, bank telah membentuk komite yaitu ALCO, Komite Manajemen Risiko, Komite Kebijakan Perkreditan dan Komite Pengarah Teknologi Informasi. Komite-komite tersebut melakukan tugas dan fungsinya secara optimal dalam membantu pelaksanaan tugas direksi. Dalam pengelolaan risiko, Bank melakukan pembaharuan/review Kebijakan dan prosedur yang merupakan landasan operasional agar pengelolaan r i s iko dapat ber ja lan e fekt i f . Bank te lah memperbaharui kebijakan perkreditan Bank Ganesha, Kebijakan dan Pedoman ALMA dan ALCO, serta pedoman-pedoman terkait aktivitas

perkreditan, operasional, produk/aktivitas, dan SDM.Sosialisasi Kebijakan dan pedoman juga dilakukan di unit kerja terkait (risk taking unit) seperti perkreditan, operasional, internal control, treasury dan risk taking unit lainnya, yang tujuannya untuk membentuk budaya risiko.Untuk sistem dan data, secara terus menerus Bank melakukan perbaikan sistem e-smart (core banking system), eLOAN (Loan Originating System), LNAPP (Loan Aplication), dan Aplikasi LBU. Bank juga telah membangun credit scoring untuk kredit mikro dan kecil yang telah diaplikasikan sejak bulan September 2012. Untuk mengidentifikasi kejadian risiko operasional telah dikembangkan sistem manajemen risiko berupa Loss Event Database dan Operational Risk Self Assessment.Bank telah menerapkan sistem pengendalian intern dan dilengkapi dengan Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern yang mencakup lima elemen pokok sebagai berikut:1.Pengawasan oleh manajemen dan budaya pengendalian intern.2.Identifikasi dan penilaian risiko.3.Aktivitas pengawasan dan pemisahan fungsional.4.Sistem akuntansi, teknologi dan informasi, dan komunikasi.5.Kegiatan pemantauan dan tindakan korektif. Untuk meningkatkan sistem pengendalian risiko dan p e n g e n d a l i a n i n t e r n , b a n k m e l a k u k a n penyempurnaan kebijakan dan pedoman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, melakukan pengawasan aktif baik dari atasan langsung, Direksi maupun Komisaris. Serta melakukan penegasan dan sosialisasi kepada seluruh jajaran yang ada tentang penerapan pengawasan melekat terhadap Aktivitas Operasional pada Bank Ganesha.

Keterangan lebih rinci mengenai Manajemen Risiko Bank Ganesha terdapat di bagian keterbukaan informasi pada hal 57 dari Laporan Keuangan Tahunan.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Manajemen Risiko62

Page 66: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Tanggung Jawab Sosial

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tanggung Jawab Sosial63

Page 67: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

No Tanggal Berita Foto

1. 1 Jul 2012

Sehubungan dengan peringatan acara 20 tahun Bank Ganesha di Lembang, Bank Ganesha dalam rangkaian acara tersebut juga memberikan santunan kepada panti asuhan di daerah Lembang dalam rangka program CSR.

2. 25 Okt 2012

Dalam rangka program CSR, Bank Ganesha kembali menyelenggarakan kegiatan Donor Darah di lingkungan gedung Griya Ganesha. Pada kesempatan ini, Bank Ganesha juga menyerahkan sumbangan dalam bentuk tunai ke pengurus PMI Jakarta Pusat.

3. 26 Okt 2012

Dalam rangka menyambut Hari Idul Adha 1433H, Bank Ganesha juga memberikan sumbangan berupa hewan kurban kepada Mesjid di lingkungan sekitar kantor Bank Ganesha.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tanggung Jawab Sosial64

Page 68: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Struktur Organisasi65

Page 69: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Stru

ktur

Org

anisa

si Ba

nk G

anes

haPe

r 31

Dese

mbe

r 201

2

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Struktur Organisasi66

Dew

an K

omisa

ris

Pres

iden

Dire

ktur

Kom

ite R

emun

eras

i &

Nom

inas

i

Kom

ite P

eman

tau

Risik

o

Kom

ite A

udit

Wak

ilPr

esid

en D

irekt

ur

Dire

ktur

Kepa

tuha

n

Man

ajem

en R

isiko

SK K

epat

uhan

&

UKK

APU-

PPT

Siste

m &

Pro

sedu

r

Dire

ktur

Bisn

is

Divis

i Kre

dit K

omer

sial

Divis

i Kre

dit M

ikro

Kecil

Kred

it M

ikro

Kecil

Kred

it Ko

mer

sial

Tekn

olog

i Info

rmas

i

Adm

. Kre

dit &

Settl

emen

t

Trea

sury

Pend

anaa

n

Finan

cial In

stitu

tion

Divis

i Ope

rasi

& SD

M Finan

ce A

nalys

t &

Ops.

Supp

ort.

Sum

ber D

aya

Man

usia

Settl

emen

t

Gene

ral A

dmin

& Se

rvice

Ops.

Secu

rity

Offic

er (O

SO)

Corp

orat

e Se

cret

ary

Anali

s Kre

dit

Kepa

la SK

AI

SKAI

Kom

ite P

enga

rah

TI

Kom

ite K

redi

t

ALCO

Kebi

jakan

Kre

dit

Kom

ite M

anaje

men

Risik

o

Page 70: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi, & Pejabat Eksekutif67

Profil Dewan Komisaris

Page 71: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Mukhlis Rasyid – Presiden KomisarisLahir di Lubuk Linggau pada 31 Juli 1939. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1966 dan menyandang gelar Pasca Sarjana S-2 (Master) di bidang “Development Economics” pada tahun 1976, serta gelar Master di bidang “Political economics” pada tahun 1977.Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau pernah meniti karir di Bank Indonesia sejak tahun 1970 hingga 1998 dengan posisi terakhir sebagai anggota Direksi Bank Indonesia. Dari tahun 1998 hingga pertengahan tahun 2006, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Indover. Kemudian sejak tahun 2004 hingga bulan Mei 2008 beliau menjabat sebagai Komisaris Bank Ekspor Indonesia (Persero). Sejak tahun 2008 hingga sekarang, beliau ditunjuk sebagai Presiden Komisaris Bank Ganesha.

Sudarto – Wakil Presiden Komisaris IndependenLahir di Tangerang pada 7 Februari 1951. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Terbuka tahun 1999. Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau meniti karir di Bank Indonesia sejak tahun 1971 hingga 2006 dengan posisi terakhir sebagai Investigator Bank Indonesia. Dari tahun 2007 sampai dengan Juni 2008 beliau ditunjuk menjadi Direktur Kepatuhan Bank INA sebelum menjabat sebagai Komite Audit di Asuransi Binagriya pada tahun 2009. Sejak September 2008 hingga Juni 2010,

beliau menjabat sebagai Komite Audit PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Beliau bergabung dengan Bank Ganesha pada tahun 2009 sebagai Komisaris Independen dan pada tahun 2010 hingga sekarang, beliau ditunjuk sebagai Wakil Presiden Komisaris Independen.

Wasito Pramono – Komisaris IndependenLahir di Blitar pada 18 Agustus 1956. Beliau menyandang Insinyur dari Institut Pertanian Bogor tahun 1980 dan Magister Manajemen dari tempat yang sama tahun 1994.Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau berpengalaman meniti karir di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sejak tahun 1980 sebagai Pengembangan BRI Unit, dan menduduki berbagai posisi, seperti Kepala Bagian Operasional Mikro, Kepala Divisi Bisnis Mikro hingga terakhir sebagai Inspektur Kanins BRI di Yogyakarta. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha pada tahun 2012 dan hingga sekarang beliau ditunjuk sebagai Komisaris Independen.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi, & Pejabat Eksekutif68

Page 72: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat Eksekutif69

Profil Direksi

Page 73: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Abdul Salam – Presiden DirekturLahir di Kudus pada 28 Agustus 1948. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, gelar Magister Manajemen dari IPPM Jakarta dan gelar Doktor dari Universitas Gajah Mada.Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau berpengalaman meniti karir di Bank Indonesia dari tahun 1975 hingga 2003 dengan menduduki berbagai posisi hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Direktorat Pengawasan Bank. Sejak tahun 2003 hingga 2006, beliau menjabat sebagai Direktur dan Direktur Utama PT PNM. Kemudian di bulan Juni 2006 hingga 2009 beliau ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) hingga menjabat sebagai Direktur Kepatuhan sejak Desember 2009 hingga Mei 2010. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha pada Desember 2010, dan hingga sekarang ditunjuk sebagai Presiden Direktur Bank Ganesha.Hendri Wirjakusuma – Wakil Presiden DirekturLahir di Teluk Betung pada 22 Juni 1962. Beliau menyandang gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Tarumanegara pada tahun 1987.Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau pernah berkarir di Bank Dagang Nasional Indonesia sejak tahun 1989 dan menjabat berbagai posisi hingga posisi terakhir menjabat sebagai FX Dept. Head pada tahun 1995. Kemudian beliau juga sempat berkarir di Bank Marshill Utama pada tahun

1995 hingga 1996 dengan posisi terakhir menjabar sebagai Treasury Manager. Beliau juga sempat berkarir di Bank Umum Nasional dan Bank Pos Nusantara sejak tahun 1996 hingga 2000 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Treasury. Sejak Mei 2000, beliau bergabung dengan Bank Harda Internasional sebagai Kepala Divisi Treasury, kemudian ditunjuk menjadi Direktur Operasional pada Juni 2004, hingga terakhir menjabat sebagai Direktur Utama pada September 2009. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha sejak Juli 2011 dan hingga sekarang menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur.Sugiarto Surjadi – Direktur KepatuhanLahir di Jakarta pada 23 Januari 1960. Beliau menyandang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Atmajaya Jakarta.Sebelum bergabung dengan Bank Ganesha, beliau mulai meniti karir pada tahun 1983 di Bank Umum Nasional. Pada tahun 1986 beliau bergabung dengan Bank Dagang Nasional Indonesia dengan menjabat di berbagai posisi. Pada tahun 1999, beliau bergabung dengan Bank UIB (sekarang BCA Syariah) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Kepatuhan. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha pada April 2010 dan menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) hingga pada Desember 2010 hingga sekarang beliau ditunjuk sebagai Direktur Kepatuhan.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi& Pejabat Eksekutif70

Page 74: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat Eksekutif71

Profil Pejabat Eksekutif

Page 75: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Macellinus Adrianto Setio – Kepala Divisi Kredit KomersialLahir di Palembang pada 2 Juni 1951. Menyandang gelar Drs dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dan Magister Manajemen dari Asian Institute of Management, Filipina.Memulai karir di Bank Umum Nasional sebagai Account Officer tahun 1980 hingga menjadi Koordinator Wilayah Kerja di tahun 1995 dan pernah menjabat sebagai Kepala Cabang hingga Kepala Kredit Komersial. Bergabung dengan Bank Halim Indonesia di Surabaya tahun 1998 menjabat sebagai Direktur, kemudian bergabung dengan Bank NISP tahun 2001 sebagai Kepala Satuan Kerja Kredit hingga menjadi Asisten Direksi hingga tahun 2008. Bergabung dengan Bank Harda Internasional tahun 2010 sebagai Direktur Kredit dan Marketing. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha pada tahun 2012 sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat Eksekutif72

Johannes – Kepala Divisi Operasi dan SDMLahir di Jakarta pada 26 Juni 1967. Menyandang gelar Bachelor of Business Administration dan Master of Business Administration dari Armstrong University, Amerika Serikat. Memulai karir tahun 1993 hingga 1994 di PT Arya Jauhari Mandiri sebagai Finance Officer. Beliau bergabung dengan Bank Ganesha tahun 1994 sebagai Account Officer hingga diangkat menjadi Pimpinan Cabang Kantor Cabang Utama pada tahun 1998. Sejak tahun 2001, menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury, hingga terakhir di tahun 2012 sampai sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Operasi dan SDM.

Wiyono – Kepala Divisi Kredit UMKMLahir di Surabaya pada 7 Februari 1961. Menyandang g e l a r S a r j a n a E k o n o m i d a r i U n i v e r s i t a s Mahasaraswati, Denpasar. Memulai karirnya di PT Dharmo Properti dan Asuransi Bumi Putra dari tahun 1980 hingga 1982. Kemudian sejak tahun 1982 hingga 1985 bekerja di PT Auto 2000, PT Bank Rama dan PT Sejahtera (Consumer Good) sebagai. Pada tahun 1985, bergabung dengan PT Rhone Poulene Farmacitial Ind. sebagai Sales & Marketing Supervisor Area Bali & Nusa Tenggara. Bergabung dengan PT Bank Internasional Indonesia sejak tahun 1989, hingga terakhir dipromosikan sebagai Branch Manager di Cabang Kupang, NTT pada tahun 1997. Sejak tahun 1997 hingga 2001, menjabat sebagai Branch Manager Cabang Denpasar PT Bank Nusa Nasional. Pada tahun 2001,

Page 76: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Pejabat Eksekutif LainnyaArief Dhita WibawaKepala Bagian SKMRBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1997, pertama kali sebagai Assistant Manager Analis Kredit. Sejak 01 November 2000 sd Juni 2010 menjabat sebagai Kepala Bagian Credit Analyst & Adm. Menjabat sebagai Kepala SKMR sejak 01 Juli 2010

Budianto HalimKepala Bagian Administrasi Kredit & SettlementBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2012. Mulai bulan Februari 2012 menjabat sebagai Kepala Bagian Administrasi Kredit & Settlement Kantor Pusat Jakarta.

Haswan DjunaidiKepala Bagian SKKBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1994 dibagian Accounting/Giro sd bulan Maret 2004. Sejak bulan April 2004 sd 02 Juli 2006 menjabat sebagai Kepala Seksi Bagian FAOS. Menjabat sebagai Dept. Head Compliance sejak 03 Juli 2006 s/d 14 Februari 2010. Menjabat sebagai Dept. Head Sytem & Procedure sejak 15 Februari 2010 s/d 28 Februari 2011. Menjabat sebagai Kepala Bagian SKK sejak 01 Maret 2011

Hendra RizalKepala Bagian TreasuryBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2000. Sejak bulan Juni 2000 sd 16 Nov 2008 sebagai staff Bagian Treasury. Menjabat sebagai Section Head Bagian Treasury sejak 17 Nov 2008 sd November 2009. Menjabat sebagai Kepala Bagian Treasury sejak 17 November 2009.

Liga Ponti GultomKepala Bagian Marketing FundingBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2010. Mulai 2010 sd tahun 2011 menjabat sebagai Branch Marketing Manager Kantor Cabang Utama. Menjabat sebagai Kepala Bagian Marketing Funding sejak tahun 2011.

Lim Teddy SenjayaKepala Bagian Credit AnalysBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2012. Mulai bulan November 2012 menjabat sebagai Kepala Bagian Credit Analys Kantor Pusat Jakarta.

Muhammad NurKepala Bagian Corporate SecretaryBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1996. Pada tahun 2008 sd 2012 menjabat sebagai Kepala Bagian Financial Analysis & Operating Support. Menjabat sebagai Kepala Bagian Corporate Secretary mulai bulan Oktober 2012.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat Eksekutif73

bergabung dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) sebagai Branch Manager Cabang Denpasar, hingga terakhir ditunjuk sebagai Deputy Divisi Bidang Penyertaan di tahun 2007. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama di BPR Syariah Patuh Beramal, Mataram pada tahun 2003 hingga 2007 dan Komisaris Utama PT BPR Rizki Barokah, Tangerang pada tahun 2008. Menjabat sebagai Direktur Bisnis PT Newland Capital di tahun 2008 hingga 2009. Sejak tahun 2009 hingga 2011, PT Bank Internasional Indonesia MayBank sebagai Senior Manager Micro, SME & Commercial. Mulai bergabung dengan Bank Ganesha sejak tahun 2011 dan menjabat sebagai Kepala Divisi UMKM.

Eddy Warman – Kepala SKAILahir di Riau pada 24 November 1962. Menyandang gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Perusahaan dari Universitas Borobudur, Jakarta.Memulai karir di Bank Swaguna sebagai Kepala Unit Audit dan Control pada tahun 1990 hingga 1993. Bergabung dengan Bank Ganesha sejak tahun 1994 . Pada tahun 1999, ditunjuk sebagai Assistant Manager Inspectorate Department hingga menjadi Inspectorate Manager pada tahun 2002. Sejak tahun 2011 beliau menjabat sebagai Kepala SKAI.

Page 77: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Kantor Kas Muara Karang tahun 2006.Menjabat sebagai Marketing Manager Cabang Kelapa Gading tahun 2007. Menjabat sebagai BM Mangga Dua sejak 15 Desember 2009.

Virnando LieBranch Manager Kantor Cabang Kelapa Gading, JakartaBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2011. Sejak bulan April 2011 sd 04 Juli 2012 menjabat sebagai Branch Marketing Manager Kelapa Gading. Sejak 05 Juli 2012 sd 04 Oktober 2012 sebagai Pjs.Branch Manager Kantor Cabang Kelapa Gading Jakarta. Sebagai Branch Manager Kantor Cabang Kelapa Gading sejak 05 Oktober 2012.

Markus JunusBranch Manager Kantor Cabang TangerangBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1993 sebagai staff OSD-EDP cabang Kelapa Gading. Sejak bulan Juli 1999 sd 31 Agst 2006 menjabat sebagai Kepala Kantor Kas Sogo-Wisma Diners. Sebagai Marketing Manager Kantor Cabang Mangga Dua sejak September 2006 sd September 2007. Menjabat sebagai Sub Branch Manager Kantor Capem Tangerang tahun 2007 sd 08 Januari 2012.Menjabat sebagai Branch Manager Kantor Cabang Tangerang sejak 09 Januari 2012

Tjoeng RaymondBranch Manager Kantor Cabang Sudirman, JakartaBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2012. Sejak bulan Maret 2012 sd 20 Mei 2012 menjabat sebagai Branch Manager Kelapa Gading. Dan mulai 21 Mei 2012 sebagai Branch Manager Kantor Cabang Sudirman – Jakarta

Patricia LieKepala Bagian Financial InstitutionBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1995 sd tahun September 1997 sebagai Staff pada bagian Internasional. Menjabat sebagai Manager International sejak 01 Okt 1997 sd Tahun 2012. Menjabat sebagai Kepala Bagian Financial Institution sejak September 2012.

Paulusman WibowoKepala Bagian ITBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2008. Sejak bulan Oktober 2008 sd Juni 2010 menjabat sebagai Section Head IT Support. Menjabat sebagai Kepala Bagian IT sejak 01 Juli 2010.

TB. Riki Fariki IsmetKepala Bagian System & ProcedureBergabung di Bank Ganesha Tahun 2000. Sejak bulan April 2000 sd 14 Maret 2001 sebagai staff Internal Control Kantor cabang Utama Jakarta. Menjabat sebagai Internal Control Head sejak 15 Maret 2001 sd 24 Januari 2007. Menjabat sebagai Section Head RM Dept sejak 25 Januari 2007 sd 14 Mei 2012. Menjabat sebagai Kepala Bagian System & Procedure sejak 15 Mei 2012

Nicolas Denny Halim WijayaBranch Manager Kantor Cabang Utama Hayam Wuruk, JakartaBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2012. Mulai bulan Februari 2012 menjabat sebagai Branch Manager KCU, Jakarta

Josavia Rachman IchwanPjs. Branch Manager Kantor Cabang Kertajaya, SurabayaBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2000. Pada tahun 2000 sd 2007 menjabat sebagai Branch Manager Kelapa Gading. Tahun 2007 sd 2012 Menjabat sebagai Kepala Divisi Kredit Komersial dan mulai bulan November 2012 sebagai Pjs Branch Manager Kantor Cabang Kertajaya, Sby

Andy PrabowoBranch Manager Kantor Cabang SemarangBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 2012. Mulai bulan Mei 2012 menjabat sebagai Branch Manager Kantor Cabang Semarang.

Hiu Man LieBranch Manager Kantor Cabang Mangga Dua, JakartaBergabung di Bank Ganesha sejak tahun 1994. Mengawali karirnya sebagai Customer Service dan bagian custodian pada Cabang Kelapa Gading. Sejak 01 Juni 1997 sd Maret 2003, menjabat sebagai Act ASD Head Kantor Cabang Utama. Sebagai Account Officer tahun 2003, Kepala kantor Kas Sunter Mall dan Kepala

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Profil Dewan Komisaris, Direksi & Pejabat Eksekutif74

Page 78: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

PT. Gajah Tunggal, TbkPerusahaan yang mulai berdiri sejak tahun 1951 ini merupakan pabrikan ban terintegrasi terbesar di kawasan Asia Tenggara. Memproduksi dan mendistribusikan ban dengan kualitas tinggi untuk mobil penumpang, SUV, kendaraan komersial, off the

road, industri dan kendaraan roda dua. PT Gajah Tunggal merupakan captive market strategis Bank Ganesha, dimana kerjasama dilakukan mulai dari payroll dan pinjaman karyawan (KPT Ganesha).

PT. Lumbung Sari, merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Equity Development Investment dan bergerak dalam bidang pialang kerugian. Kerjasama yang dilakukan dengan Bank Ganesha adalah sebagai broker asuransi dengan perusahaan asuransi lain untuk penutupan asuransi kerugian atas jaminan kredit nasabah pinjaman bank, seperti pinjaman kendaraan dan pinjaman perumahan.

Mitra Usaha

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor75

Page 79: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

PT. Equity Life Indonesia, merupakan salah satu anak perusahaan dari PT. Equity Development Investment dan bergerak dalam bidang asuransi jiwa, kesehatan, dan dana pensiun. Bank Ganesha bekerja sama secara inklusif dengan PT. Equity Life Indonesia dalam penutupan asuransi jiwa kredit bagi nasabah kredit Bank Ganesha. Bank Ganesha juga menempatkan dana pensiun karyawan PT. Bank Ganesha termasuk asuransi kesehatan karyawan ke PT. Equity Life Indonesia.

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor76

Page 80: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor77

Bank Koresponden Mitra Bank Ganesha

Standard Chartered Bank, New YorkOne Madison Avenue New York, NY 10010-3603, USAStandard Chartered Bank, Hong Kong4 - 4 A Des Voeux Road Central, Hong KongStandard Chartered Bank, Singapore6 Battery Road # 23 – 00, Singapore 049909Wells Fargo Bank, New York11 Penn Plaza, 4th Floor New York, NY 10001, USAUni Credit Bank, AG, MunichAm Eisbach 4 80538 Munich, GermanyMizuho Corporate Bank, Tokyo4-6-13, Tsukishima Chuo-ku, Tokyo 104 – 0052, JapanCommonwealth Bank, SydneyLevel 10, 133 – 141 Liverpool St Sydney NSW 115, Australia

MunichUni Credit Bank

New YorkStandard Chartered Bank

Wells Fargo Bank

SydneyCommonwealth Bank

SingaporeStandard Chartered Bank

TokyoMizuho Corporate Bank

Hong KongStandard Chartered Bank

Bank Koresponden

Page 81: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor78

Page 82: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Wisma Sudirman – JakartaWisma Sudirman Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 34Jakarta 10220Telp. (021) 570-8559, (021) 570-8560Fax. (021) 570-8590

Kertajaya – SurabayaJl. Kertajaya No. 194-196Surabaya 60282Telp. (031) 503-2060 (Hunting)Fax. (031) 503-2784Telex: 32822 GNS SBY IA

Suari – SemarangJl. Suari Blok D 25-27Kel. PuwodinatanSemarang Tengah 50137Telp. (024) 358 -6767 (Hunting)Fax. (024) 356-4692

Kantor Cabang PembantuPasar Induk Kramat Jati - JakartaRuko Pasar Induk Kramat Jati Blok D 1 No. 3-3AJl. Raya Bogor KM 17Jakarta 13510Telp. (021) 8778-2929 (Hunting)Fax. (021) 8778-6009

Kedoya – JakartaKedoya Raya Pesing No. 27 CKedoya Utara, Jakarta 11520Telp. (021) 568-9977, (021) 569-81403Fax. (021) 5694-3176

Kantor PusatJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp. (021) 385-5345, (021) 385-5888Fax. (021) 345-4880Swift Code: GNESIDJAwww.bankganesha.co.id

Kantor Cabang UtamaJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp. (021) 385-5345, (021) 385-5888Fax. (021) 352-0371Swift Code: GNESIDJAwww.bankganesha.co.id

Kantor CabangMangga Dua – JakartaWisma Eka Jiwa Kav. 19Jl. Mangga Dua RayaJakarta 10730Telp. (021) 625-7421, (021) 625-7422 (021) 625-7453Fax. (021) 625-7485

Kelapa Gading – JakartaJl. Raya Bulevard Barat Blok LC 6 No. 49-50Kelapa Gading PermaiJakarta 14240Telp. (021) 450-4961 (Hunting)Fax. (021) 450-4782

Gatot Subroto - TangerangKomp. Ruko Sastra Plaza Blok B-57Jl. Gatot Subroto KM 5,4 No. 21, TangerangTelp.(021) 593-08885, (021) 593-08889 (021) 593-08898, (021) 593-08900Fax. (021) 591-3268

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor79

Jaringan Kantor

Tangerang & Serpong1 Cabang1 Capem1 Kantor Kas

Jakarta4 Cabang3 Capem2 Kantor Kas Semarang

1 CabangSurabaya

1 Cabang3 Capem

Pulau Jawa

Page 83: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Muara Karang – JakartaJl. Muara Karang Raya No. 191, JakartaTelp. (021) 661-0643, (021) 668-1792Fax. (021) 6669-2298Serpong – Tangerang SelatanRuko Golden Boulevard Blok D No. 7Jl. Pahlawan Seribu, BSD CitySerpong, Tangerang Selatan Telp. (021) 531-66127, (021) 531-66128, (021) 531-66129Fax. (021) 531-60739Kapasan – SurabayaJl. Kapasan No. 206Surabaya 60143Telp. (031) 376-1721 (Hunting)Fax. (031) 371-9291H.R. Muhammad – SurabayaKomp. Pertokoan Golden PalaceJl. H.R. Muhammad No. 373-383Blok A-08, SurabayaTelp. (031) 731-1747 (Hunting)Fax. (031) 731-1746

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor80

Jemursari – SurabayaJl. Raya Jemursari 15 E WonocoloSurabaya 60237Telp. (031) 849-7466 (Hunting)Fax. (031) 849-7364

Kantor KasSunter – JakartaJl. Danau Sunter Utara Blok E No. 4DJakarta 14350Telp. (021) 653-06103, (021) 653-06104Fax. (021) 647-02972ITC Fatmawati – JakartaKomp. Pertokoan Dutamas Blok F No. 8Jakarta 12430Telp.(021) 7280-0279, (021) 7279-7257Fax. (021) 7280-0171Pabrik Gajah Tunggal - Tangerang Komplek Industri Gajah TunggalJl. Gatot Subroto KM 7Desa Pasir Jaya, Kec. Jati Uwung – Tangerang, BantenTelp. (021) 592-2298, (021) 592-2496Fax. (021) 592-2495

Page 84: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor81

Jaringan ATM Bank GaneshaKantor Cabang UtamaJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp. (021) 385-5888, (021) 385-5345Fax. (021) 352-0371Swift Code: GNESIDJAwww.bankganesha.co.id

Kantor CabangKelapa Gading – JakartaJl. Raya Bulevard Barat Blok LC 6 No. 49-50Kelapa Gading PermaiJakarta 14240Telp. (021) 450-4961Fax. (021) 450-4782

Gatot Subroto - TangerangKomp. Ruko Sastra Plaza Blok 57Jl. Gatot Subroto KM 5,4 No. 21, TangerangTelp.(021) 593-08885, (021) 593-08889 (021) 593-08890, (021) 593-08900Fax. (021) 591-3268

Wisma Sudirman – JakartaWisma Sudirman Lt. 1Jl. Jend. Sudirman Kav. 34Jakarta 10220Telp. (021) 570-8560 (Hunting)Fax. (021) 570-8590

Kertajaya – SurabayaJl. Kertajaya No. 194-196Surabaya 60281Telp. (031) 503-2060 (Hunting)Fax. (031) 503-2784Telex: 32822GNS SBY IA

Suari – SemarangJl. Suari Blok D 25-27Kel. PuwodinatanSemarang 50137Telp. (024) 358 -6767 (Hunting)Fax. (024) 356-4692

Kantor Cabang PembantuPasar Induk Kramat-Jati - JakartaRuko Pasar Induk Kramat JatiBlok D 1 No. 3-3AJl. Raya Bogor KM 17Jakarta 13510Telp. (021) 8778-2929Fax. (021) 8778-6009

Page 85: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Serpong – Tangerang SelatanRuko Golden Boulevard Blok D No. 7Jl. Pahlawan Seribu, BSD CitySerpong, Tangerang Selatan Telp. (021) 531-66127, (021) 531-66128, (021) 531-66129Fax. (021) 531-60739

H.R. Muhammad – SurabayaKomp. Pertokoan Golden PalaceJl. H.R. Muhammad No. 373-383Blok A-08, SurabayaTelp. (031) 731-1747 (Hunting)Fax. (031) 731-1746

Lokasi LainnyaWisma Hayam Wuruk - JakartaGedung Wisma Hayam WurukJl. Hayam Wuruk No. 8Jakarta 10120

Pabrik PT Gajah Tunggal, Tbk. -Tangerang (5 unit ATM)Jl. Gatot Subroto KM 7 Desa Pasar Jaya

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Mitra Usaha dan Jaringan Kantor82

Page 86: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

PRODUK DAN JASA

Produk PendanaanTabungan

1. Tabungan Ganesha2. Tabungan Optima3. Tabungan Investasi4. Tabungan Pelajar5. TabunganKu

Giro1. Giro Rupiah2. Giro Valas3. Ganesha Dollar

Deposito1. Deposito Berjangka Rupiah2. Deposito Berjangka Valas3. Deposito Berjangka Emas4. Deposito Berjangka Flexy5. Deposito On Call6. Sertifikat Deposito

Produk Pinjaman

Kredit Modal Kerja1. Pinjaman Rekening Koran2. Short Term Loan3. Fixed Loan4. Special Transaction

Kredit InvestasiKredit Konsumsi

1. Kredit Pemilikan Rumah2. Kredit Pemilikan Apartemen3. Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor4. Kredit Penghasilan Tetap5. Kredit Penghasilan Tetap Flexy

Kredit Tidak LangsungFasilitas Bank GaransiFasilitas Letter of Credit

Jasa Layanan* Pembayaran 1. Pembayaran Tagihan PLN 2. Pembayaran Tagihan Telepon

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Produk dan Jasa83

* Safe Deposit Box * Payroll

Page 87: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Produk dan Jasa84

Page 88: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

Tanggung Jawab Terhadap Laporan Tahunan

Laporan tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab manajemen PT Bank Ganesha dan telah disetujui oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

PT BANK GANESHA, Dewan Komisaris

Direksi

Mukhlis RasyidPresiden Komisaris

SudartoWakil Presiden Komisaris (Independen)

Wasito PramonoKomisaris (Independen)

Abdul SalamPresiden Direktur

Hendri WirjakusumaWakil Presiden Direktur

Sugiarto SurjadiDirektur Kepatuhan

Bank Ganesha | Laporan Tahunan 2012Tanggung Jawab Laporan Tahunan85

Page 89: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development
Page 90: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 91: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA

DAFTAR ISI

P.T. BANK GANESHA

TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2012 and 2011 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan 2 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 3 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 4 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 5 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 6 Notes to Financial Statements

Page 92: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development
Page 93: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Catatan/

2012 Notes 2011

Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

Kas 45.309.950 5 28.391.091 Cash

Giro pada Bank Indonesia 133.581.143 6 126.636.552 Demand Deposits with Bank Indonesia

Giro pada Bank Lain - Pihak ketiga 105.906.501 7 106.787.454 Demand Deposits with Other Banks -Third parties

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank IndonesiaBank Lain - bersih 183.475.422 8 318.643.048 and Other Banks - net

Efek-efek - Pihak ketiga 260.108.277 9 149.628.478 Securities - Third parties

Kredit 10 Loans

Pihak berelasi 34.121.982 24 28.129.902 Related parties

Pihak ketiga 1.161.724.671 1.042.097.016 Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (12.471.530) (12.338.519) Allowance for impairment losses

Jumlah 1.183.375.123 1.057.888.399 Total

Aset Tetap - bersih 16.036.550 11 16.427.141 Premises and Equipment - net

Aset Pajak Tangguhan - bersih 788.690 22 2.816.114 Deferred Tax Assets - net

Aset Lain-lain 54.168.415 12 32.559.915 Other Assets

JUMLAH ASET 1.982.750.071 1.839.778.192 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Segera 7.607.949 3.624.027 Liabilities Payable Immediately

Simpanan 13 Deposits

Pihak berelasi 246.249.050 24 227.869.360 Related parties

Pihak ketiga 1.421.525.222 1.377.318.085 Third parties

Jumlah 1.667.774.272 1.605.187.445 Total

Simpanan dari Bank Lain - Pihak ketiga 89.556.419 14 15.696.679 Deposits from Other Banks - Third parties

Utang Pajak 2.088.855 15 6.451.455 Taxes Payable

Liabilitas Lain-lain 22.919.137 16 24.877.920 Other Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.789.946.632 1.655.837.526 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal Saham - nilai nominal Rp 500 per saham Capital Stock - par value of Rp 500 per share

Modal dasar - 850.000.000 saham Authorized - 850,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and paid-up - 703,218,000 shares

703.218.000 saham tahun 2012 dan 2011 351.609.000 17 351.609.000 in 2012 and 2011

Saldo laba (defisit) Retained earnings (deficit)

Ditentukan penggunaannya 100.000 100.000 Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (158.905.561) (167.768.334) Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 192.803.439 183.940.666 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.982.750.071 1.839.778.192 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 2 -

Page 94: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Catatan/

2012 Notes 2011

Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL OPERATING REVENUES AND EXPENSESPendapatan Bunga 24 Interest Revenues

Bunga 172.630.715 18 146.834.229 Interest

Provisi dan komisi 12.475 617.548 Fees and commissions

Jumlah Pendapatan Bunga 172.643.190 147.451.777 Total Interest Revenues

Beban Bunga 24 Interest ExpensesBunga 84.432.977 19 81.859.259 Interest expense

Premi program penjaminan simpanan 3.262.075 28 2.642.444 Premium on deposit guarantee program

Jumlah Beban Bunga 87.695.052 84.501.703 Total Interest Expenses

Pendapatan Bunga - Bersih 84.948.138 62.950.074 Interest Revenues - Net

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Revenues Commissions and fees from transactions

Provisi dan komisi selain kredit - bersih 6.386.556 5.789.515 other than loans - net

Keuntungan transaksi valuta asing - bersih 2.953.442 1.786.672 Gain on foreign exhange transactions - net

Pendapatan jasa administrasi dan penalti 2.448.305 1.613.101 Administration fees and penalty

Kenaikan nilai efek yang diperdagangkan 2.395.360 5.510.037 Increase in value of trading securities

Lainnya 197.651 411.734 Others

Jumlah Pendapatan Operasional Lainnya 14.381.314 15.111.059 Total Other Operating Revenues

Beban Kerugian Penurunan Nilai Aset Provision for Impairment Losses on Keuangan 3.800.658 10 1.027.348 Financial Assets

Beban Operasional Lainnya Other Operating ExpensesUmum dan administrasi 26.238.966 20 22.194.061 General and administrative

Tenaga kerja 56.635.252 21 47.575.222 Personnel

Lainnya 1.631.923 767.829 Others

Jumlah Beban Operasional Lainnya 84.506.141 70.537.112 Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya - Bersih 73.925.485 56.453.401 Other Operating Expenses - Net

LABA OPERASIONAL 11.022.653 6.496.673 INCOME FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL NON-OPERATING REVENUES (EXPENSES)Gain on disposals of premises and

Keuntungan pelepasan aset tetap - bersih 562.203 11 2.222.450 equipment - net

Kerugian penjualan agunan yang diambil alih - (143.750) Loss on sale of foreclosed properties

Lainnya - bersih 363.141 3.542.933 Others - net

PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH 925.344 5.621.633 NON-OPERATING REVENUES - NET

LABA SEBELUM PAJAK 11.947.997 12.118.306 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK (3.085.224) 22 (3.223.953) TAX EXPENSE

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR AND TOTALJUMLAH LABA KOMPREHENSIF 8.862.773 8.894.353 COMPREHENSIVE INCOME

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 3 -

Page 95: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Saldo laba (defisit)/

Retained earnings (deficit)

Ditentukan Belum ditentukan

Modal saham/ penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah Ekuitas/

Capital stock Appropriated Unappropriated Total Equity

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2011 326.609.000 100.000 (176.662.687) 150.046.313 Balance as of January 1, 2011

Tambahan modal disetor 25.000.000 - - 25.000.000 Additional paid-in capital

Laba bersih tahun berjalan dan Profit for the year and total

jumlah laba komprehensif - - 8.894.353 8.894.353 comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2011 351.609.000 100.000 (167.768.334) 183.940.666 Balance as of December 31, 2011

Laba bersih tahun berjalan dan Profit for the year and total

jumlah laba komprehensif - - 8.862.773 8.862.773 comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2012 351.609.000 100.000 (158.905.561) 192.803.439 Balance as of December 31, 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

Page 96: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA P.T. BANK GANESHALAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011

2012 2011

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESLaba sebelum pajak 11.947.997 12.118.306 Income before taxPenyesuaian kas bersih dari aktivitas operasi Adjustment of net cash from operating activities

Beban penyusutan 3.247.549 3.944.049 Depreciation expenseGain on disposals of premises and

Keuntungan pelepasan aset tetap - bersih (562.203) (2.222.450) equipment - netBeban kerugian penurunan nilai 3.800.658 305.319 Provision for impairment lossesAkrual bunga pada kredit yang mengalami

penurunan nilai (908.770) (159.320) Accrued interest on impaired loans

Arus Kas Operasi sebelum Perubahan Operating Cash Flows before Changes in Modal Kerja 17.525.231 13.985.904 Working Capital

Penurunan (kenaikan) aset operasi Decrease (increase) in operating assetsPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 99.013.824 (99.013.824) and other banksEfek-efek (28.969.855) 128.195.085 SecuritiesKredit (128.374.073) (232.196.643) LoansAset lain-lain (21.608.500) 2.902.352 Other assets

Kenaikan (penurunan) liabilitas operasi Increase (decrease) in operating liabilitiesLiabilitas segera 3.983.922 746.328 Liabilities payable immediatelySimpanan 62.586.827 288.896.821 DepositsSimpanan dari bank lain 73.859.740 8.255.342 Deposits from other banksUtang pajak (400.431) 635.212 Taxes payableLiabilitas lain-lain (1.958.783) 2.126.576 Other liabilities

Kas Diperoleh dari Aktivitas Operasi 75.657.902 114.533.153 Cash Provided by Operating Activities

Pembayaran pajak (5.019.969) (2.822.664) Income tax paid

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 70.637.933 111.710.489 Net Cash Provided by Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPerolehan aset tetap (3.247.255) (2.347.560) Acquisitions of premises and equipmentHasil penjualan aset tetap 952.500 3.870.718 Proceeds from sale of premises and equipmentPenempatan efek yang dimiliki hingga

jatuh tempo (81.509.944) (63.838.736) Placement of held-to-maturity securities

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (83.804.699) (62.315.578) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan setoran modal - 25.000.000 Proceed from paid - up capital

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND DAN SETARA KAS (13.166.766) 74.394.911 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 481.444.321 407.051.635 BEGINNING OF YEARPengaruh perubahan kurs mata uang asing (4.539) (2.225) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT THEKAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 468.273.016 481.444.321 END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSUREKas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:

Kas 45.309.950 28.391.091 CashGiro pada Bank Indonesia 133.581.143 126.636.552 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 105.906.501 106.787.454 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia

bank lain 183.475.422 219.629.224 and other banks

Jumlah 468.273.016 481.444.321 Total

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian See accompanying notes to financial statements

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 5 -

Page 97: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

P.T. BANK GANESHA

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED

- 6 -

1. UMUM

1. GENERAL

P.T. Bank Ganesha (selanjutnya disebut "Bank") didirikan dengan akta No. 47 tanggal 15 Mei 1990 dari notaris Esther Daniar Iskandar S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4331 HT.01.01. Th 91 tanggal 30 Agustus 1991 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 85 tanggal 23 Oktober 1992, Tambahan No. 5296. Anggaran Dasar Bank telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta No. 97 tanggal 24 Juni 2008 dari Fenny Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka penyesuaian dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-46402.AH.01.02. Th 2008 tanggal 31 Juli 2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 69 tanggal 26 Agustus 2008, Tambahan No. 16117.

P.T. Bank Ganesha (”the Bank”) was established based on Deed No. 47 dated May 15, 1990 of notary Esther Daniar Iskandar S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. C2-4331 HT.01.01. Th 91 dated August 30, 1991 and was published in Suplement No. 5296 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 85 dated October 23, 1992. The Bank’s Articles of Association have been amended several times, the latest by Deed No. 97 dated June 24, 2008 of Fenny Tjitra, S.H., notary in Jakarta, to conform with Law No. 40 year 2007 on Limited Companies. This change was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-46402.AH.01.02. Th 2008 dated July 31, 2008, and was published in Supplement No. 16117 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated August 26, 2008.

Bank berkedudukan di Jakarta dan memiliki 1 kantor pusat, 14 kantor cabang/cabang pembantu dan 3 kantor kas. Kantor pusat Bank beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 28. Jumlah karyawan Bank rata-rata 480 karyawan untuk tahun 2012 dan 405 karyawan untuk tahun 2011.

The Bank is domiciled in Jakarta and has 1 head office, 14 branch/sub-branch offices and 3 cash offices. The Bank’s head office is located at Jl. Hayam Wuruk No. 28. The Bank had average total number of employees of 480 in 2012 and 405 in 2011.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah menjalankan usaha bank umum.

In accordance with article 3 of the Bank’s articles of Association, the scope of its activities is to engage in general banking.

Bank mendapat izin usaha sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.393/KMK-013/1992 tanggal 14 April 1992. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 28/66/KEP/DIR tanggal 12 September 1995, Bank telah mendapat persetujuan menjadi bank devisa.

The Bank obtained its business license to operate as a private bank from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia through Decision Letter No. 393/KMK-013/1992 dated April 14, 1992. In accordance with Bank Indonesia’s Decision Letter No. 28/66/KEP/DIR dated September 12, 1995, the Bank is authorized to become a foreign exchange bank.

Susunan pengurus Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank’s management consisted of the following:

2012 2011 Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris Mukhlis Rasyid Mukhlis Rasyid President Commissioner Wakil Presiden Komisaris Sudarto Sudarto Vice President Commissioner Komisaris Independen Wasito Pramono Andi Kuswara Independent Commissioner Dewan Direksi Board of Directors Presiden Direktur Abdul Salam Abdul Salam President Director Wakil Presiden Direktur Hendri Wirjakusuma Hendri Wirjakusuma Vice President Director Direktur Sugiarto Surjadi Susanto Setiono Directors Sugiarto Surjadi

Page 98: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 7 -

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI

KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun

berjalan

a. Standards effective in the current year

Dalam tahun berjalan, Bank telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasi Bank dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Bank yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

In the current year, the Bank has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to the Bank’s operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Bank’s accounting policies in the following areas, and affected the financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures

Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.

This new standard supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.

Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan; mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Bank, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Bank terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana Bank mengelola risiko-risiko tersebut (Catatan 31).

This new standard resulted in the disclosures concerning; (a) the significance of financial instruments for the Bank’s financial position and performance; and (b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Bank is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Bank manages those risks (Note 31).

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh

Perubahan Kurs Valuta Asing PSAK 10 (revised 2010), The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates PSAK 13 (revisi 2011), Properti

Investasi PSAK 13 (revised 2011), Investment

Property PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap

PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant

and Equipment PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2010), Employee

Benefits PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 26 (revised 2011), Borrowing

Costs PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 30 (revised 2011), Lease PSAK 46 (revisi 2010), Pajak

Penghasilan PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian

PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation

Page 99: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 8 -

PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen

Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement

PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham

PSAK 56 (revised 2011), Earnings Per Share

ISAK 15, PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

ISAK 15, PSAK 24 – The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

ISAK 20, Pajak Peghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders

ISAK 23, Sewa Operasi – Insentif ISAK 23, Operating Leases – Incentives ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa

ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease

ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 25, Land Rights ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif

Melekat ISAK 26, Reassessment of Embedded

Derivatives

b. Standar telah diterbitkan tapi belum diterapkan

b. Standards in issue not yet adopted

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

Effective for periods beginning on or after January 1, 2013 are PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and annual improvement of PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures.

Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar terhadap laporan keuangan.

As of the issuance date of the financial statements, management is evaluating the effect of these standards on the financial statements.

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Pernyataan Kepatuhan Laporan keuangan Bank disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Statement of Compliance

The Bank’s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. These financial statements are not intended to present the financial position, results of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan b. Financial Statement Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan Bank, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) yang merupakan mata uang fungsional Bank. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The Bank’s financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The reporting currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesia Rupiah which is the functional currency of the Bank. The measurement basis is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Page 100: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 9 -

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are prepared using the indirect method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities. Cash and cash equivalents consist of cash on hand, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks and Bank Indonesia Certificates (SBI) with maturities of three months or less from the date of placement and not pledged or restricted.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

c. Foreign Currency Transactions and Balances

Pembukuan Bank diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang fungsionalnya. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs spot Reuters pada pukul 16.00 WIB untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.

The books of accounts of the Bank are maintained in Indonesian Rupiah, which is its functional currency. Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted into Indonesian Rupiah using Reuters’ spot rate at 4.00 P.M. Western Indonesia Time to reflect the rates of exchange prevailing at that date. The resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

d. Transaksi Pihak-pihak Berelasi

d. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Bank:

A related party is a person or entity that is related to the Bank:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Bank if that person:

i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas Bank; i. has control or joint control over the

Bank;

ii. memiliki pengaruh signifikan Bank;

atau ii. has significant influence over the

Bank; or

iii. merupakan personil manajemen kunci Bank atau entitas induk dari Bank.

iii. is a member of the key management personnel of the Bank or of a parent of the Bank.

b. Suatu entitas berelasi dengan Bank jika

memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Bank if any of

the following conditions applies: i. Entitas dan Bank adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan entitas lain).

i. The entity, and the Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi

atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

Page 101: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 10 -

iii. Kedua entitas tersebut adalah

ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

iii. Both entities are joint ventures of the same third party.

iv. Satu entitas adalah ventura

bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

v. Entitas tersebut adalah suatu

program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Bank atau entitas yang terkait dengan Bank.

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank, or an entity related to the Bank.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam

huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan.

All transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.

e. Aset Keuangan

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

Aset keuangan Bank diklasifikasikan sebagai berikut:

Nilai wajar melalui laba rugi Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang

e. Financial Assets

All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

The Bank’s financial assets are classified as follows:

Fair value through profit or loss (FVTPL) Held-to-maturity Loans and receivables

Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL. Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika: diperoleh atau dimiliki terutama untuk

tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau

Fair value through profit or loss (FVTPL)

Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

A financial asset is classified as held for trading if: it has been acquired principally for the

purpose of selling in the near future; or

Page 102: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 11 -

pada saat pengakuan awal merupakan

bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak

ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

on initial recognition it is part of an

identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is neither

designated nor effective as a hedging instrument.

Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: penetapan tersebut mengeliminasi atau

mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if: such designation eliminates or

significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitas

keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Bank is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the entity’s board of directors and chief executive officer.

Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3g.

Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3g.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasi tersebut memiliki pembayaran yang tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan. Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai yang ada.

Held-to-maturity

Financial assets are classified as held-to-maturity investment only if these investments have fixed or determined payments and their maturity dates have been determined and the Bank has the positive intention and ability to hold such financial assets to maturity. Held-to-maturity investments are initially measured at fair value plus transaction costs which are attributable directly to the acquisition of the financial assets. After initial recognition, held-to-maturity investments are measured at amortized cost, using the effective interest method less any impairment losses.

Page 103: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 12 -

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi revaluasi investasi AFS di ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai, bunga yang dihitung dengan metode suku bunga efektif dan laba rugi selisih kurs atas aset moneter yang diakui pada laba rugi. Jika aset keuangan dilepas atau mengalami penurunan nilai, akumulasi laba atau rugi yang sebelumnya diakui pada revaluasi investasi AFS, direklas ke laba rugi.

Gains and losses arising from changes in fair value are recognised in other comprehensive income and in equity as accumulated in AFS investment revaluation, with the exception of impairment losses, interest calculated using the effective interest method, and foreign exchange gains and losses on monetary assets, which are recognized in profit or loss. When the investment is disposed of or is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously accumulated in AFS investment revaluation is reclassified to profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Aset keuangan dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi kerugian penurunan nilai. Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material.

Loans and receivables

Financial assets that have fixed or determinable payments and that are not quoted in an active market are classified as loans and receivables. Loans and receivables are measured at amortized cost using the effective interest method less impairment losses. Interest is recognized by applying the effective interest method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of allocating interest income and interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received which is an integral part of the effective interest rate. Transaction costs include incremental cost which is directly attributable to the acquisition or issuance of financial assets or liabilities.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Page 104: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 13 -

Penurunan nilai aset keuangan

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Impairment of financial assets Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif terjadinya penurunan nilai.

For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

The objective evidence of impairment could include:

significant financial difficulty of the issuer

or counterparty; or

default or delinquency in interest or principal payments; or

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organization.

Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.

For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individual untuk aset keuangan yang signifikan secara individual serta kolektif untuk aset yang secara individual tidak signifikan dan secara individual signifikan namun tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai.

Impairment loss is calculated individually for financial assets that are individually significant and collectively for assets that are individually not significant or individually significant but there is no objective evidence of impairment.

Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan penurunan nilai secara kolektif untuk aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang berdasarkan karakteristik risiko kredit yang serupa. Arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan ini diestimasi berdasarkan arus kas kontraktual dan pengalaman kerugian historis untuk aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa. Pengalaman historis kerugian disesuaikan berdasarkan hasil pengamatan data pada masa kini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masa kini yang tidak mempengaruhi periode dari pengalaman historis.

Starting January 1, 2012, the Bank applies collective impairment for its loans and receivables wherein financial assets are classified based on similarity of credit risk characteristics. Future cash flow from a group of financial assets is estimated based on contractual cash flows and historical loss experience for assets that have similar credit risk characteristics. Historical loss experience is adjusted based on data observations in the present, to reflect the effects of current conditions that do not affect the period of historical experience.

Page 105: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 14 -

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Bank harus menghitung:

In conducting collective assessment, the Bank must calculate:

Probability of default (”PD”) – model ini

menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – this model assesses the probability of customers failing to repay fully and on time.

Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).

Recoverable amount – based on identification of future cash flows and estimation of the present value of those cash flows (discounted cash flow).

Loss given default (”LGD”) – Bank mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Bank apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – the Bank estimates economic losses that may be suffered by the Bank if there are arrears in credit facility. LGD describes the amount of debt that may not be recovered and is generally expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The LGD calculation model considers the type of borrower, facility and any risk mitigation such as availability of collateral.

Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas fasilitas kredit secara individual.

Loss identification period (”LIP”) – the period of time from the occurrence of a loss event in a group of financial assets until objective evidence can be identified on credit facility individually.

Exposure at default (”EAD”) – Bank mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit pada saat terjadi tunggakan.

Exposure at default (“EAD”) – the Bank estimates the expected utilization level of credit facilities in the event of arrears.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data fasilitas kredit/piutang pembiayaan selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation of credit facilities/financing receivable data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengalikan nilai baki debet fasilitas kredit/piutang pembiayaan pada posisi laporan dengan PD, LIP dan LGD.

Allowance for impairment losses collectively assessed is performed by multiplying the outstanding credit facility/financing receivable at report date by the PD, LIP and LGD.

Sebelum 1 Januari 2012, sebagaimana diijinkan dalam surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006), Bank menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 8/2/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006, No. 9/6/PBI/2007 tanggal 30 Maret 2007 dan No. 11/2/PBI/2009 tanggal 29 Januari 2009 mengenai Penilaian Kualitas Aset Bank Umum.

Before January 1, 2012, as allowed in Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11/33/DPNP dated December 8, 2009, for initial adoption of PSAK 50 (Revised 2006) and PSAK 55 (Revised 2006), the Bank applied the transition rule for credit impairment collectively by using estimates based on Bank Indonesia Regulation No.7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005 and amendments thereto, Bank Indonesia Regulations No. 8/2/PBI/2006 dated January 30, 2006, No. 9/6/PBI/2007 dated March 30, 2007 and No. 11/2/PBI/2009 dated January 29, 2009 regarding Asset Quality Rating for Commercial Banks.

Page 106: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 15 -

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan disajikan bersih setelah penyisihan kerugian penurunan nilai.

The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial assets are presented net of allowance for impairment losses.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Bank menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Bank mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Bank tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Bank mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Bank memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Bank masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

Derecognition of financial assets

The Bank derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Bank neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Bank recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Bank retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Bank continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralized borrowing for the proceeds received.

f. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Bank diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

f. Financial Liabilities and Equity Instruments

Classification as debt or equity

Financial liabilities and equity instruments issued by the Bank are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Bank setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.

Equity instruments

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Bank after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.

Liabilitas keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL)

Liabilitas keuangan diklasifikasi sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL.

Financial liabilities at FVTPL

Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or it is designated as at FVTPL.

Page 107: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 16 -

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan, jika:

A financial liability is classified as held for trading if:

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau

pada pengakuan awal merupakan bagian

dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau

merupakan derivatif yang tidak

ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.

it has been acquired principally for the purpose of repurchase in the near future; or

on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the Bank manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or

it is a derivative that is neither designated

nor effective as a hedging instrument.

Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:

A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition, if:

penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau

such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or

kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Bank disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan CEO.

a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Bank is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the board of directors and chief executive officer.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan penjelasan pada Catatan 3g.

Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any interest paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner described in Note 3g.

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

Financial liabilities measured at amortized costs

At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on effective interest rate, except for short-term liabilities when the recognition of interest would be immaterial.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Bank menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Bank telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Derecognition of financial liabilities

The Bank derecognizes financial liabilities when, and only when, the Bank’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

Page 108: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 17 -

g. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

g. Fair Value of Financial Instruments

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who understand and are willing to perform a fair transaction (arm’s length transaction).

Bank menghitung nilai wajar instrumen keuangan berdasarkan hirarki berikut di mana mengkategorikannya menjadi tiga level yang digunakan dalam teknik penilaian.

The Bank measures the fair value of financial instruments based on the following hierarchy that categorize into three levels the inputs used to valuation techniques.

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

h. Reklasifikasi Instrumen Keuangan

h. Reclassifications of Financial

Instruments

Reklasifikasi Aset Keuangan Reclassification of Financial Assets

Sejak 1 Januari 2012, Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Bank hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Bank memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).

Starting January 1, 2012, the Bank shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Bank only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Bank has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).

Page 109: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 18 -

Sebelum 1 Januari 2012, Bank tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok aset keuangan FVTPL.

Prior to January 1, 2012, the Bank is not allowed to reclassify any financial assets from or to a group of financial assets measured at FVTPL.

Reklasifikasi Liabilitas Keuangan Reclassification of Financial Liabilities Bank tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.

The Bank is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to a group of FVTPL financial liabilities.

i. Saling Hapus Antara Aset Keuangan dan

Liabilitas Keuangan

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Bank saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan, jika:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan

hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

berniat untuk menyelesaikan secara neto

atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

i. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

The Bank only offsets financial assets and liabilities and present the net amount in the statements of financial position, where it:

currently has a legally enforceable right

to set-off the recognized amount; and

intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

j. Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain j. Demand Deposits with Bank Indonesia and Other Banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Demand deposits with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan giro pada Bank Indonesia dan bank lain mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of demand deposits with Bank Indonesia and other banks are discussed in Notes 3e, 3g and 3h as they relate to financial assets.

k. Penempatan pada Bank Indonesia dan

Bank Lain k. Placements with Bank Indonesia and

Other Banks

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain mengacu pada Catatan 3e, 3g dan 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of placements with Bank Indonesia and other banks are discussed in Notes 3e, 3g and 3h as they relate to financial assets.

l. Efek-efek l. Securities

Efek-efek diklasifikasikan dalam kategori diperdagangkan, tersedia untuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo.

Securities are classified as held-for-trading, available-for-sale and held-to-maturity.

Page 110: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 19 -

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengukuran awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan efek-efek mengacu pada Catatan 3e, 3g and 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of securities are discussed in Notes 3e, 3g and 3h as they relate to financial assets.

m. Kredit

m. Loans

Kredit diklasifikasikan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan kredit mengacu pada Catatan 3e, 3g and 3h terkait aset keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of loans are discussed in Notes 3e, 3g and 3h as they relate to financial assets.

n. Restrukturisasi Kredit Bermasalah

Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk penerimaan yang diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih kecil dari nilai kredit yang diberikan yang tercatat sebelum restrukturisasi.

n. Troubled Debt Restructuring

Losses resulting from loan restructuring related to modification of credit terms are recognized if the present value of future cash receipts which have been determined in new loan terms, including receipts designated as interest or principal, is less than the amount of the outstanding loan before the restructuring.

o. Aset Tetap

o. Premises and Equipment

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.

Premises and equipment held for use in the supply of goods or services, or for administrative purposes, are stated at cost, less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Building Kendaraan bermotor 5 Motor vehicles Perlengkapan dan peralatan kantor 5 Office furniture and equipment Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Page 111: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 20 -

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.

Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.

p. Sewa p. Leases

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

q. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan

q. Impairment of Non-Financial Asset

Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.

At reporting dates, the Bank reviews the carrying amounts of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Bank estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.

Page 112: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 21 -

Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.

r. Agunan yang Diambil Alih

Tanah dan aset lainnya (jaminan kredit yang telah diambil alih oleh Bank) disajikan dalam akun Agunan yang Diambil Alih dalam kelompok “Aset lain-lain”.

r. Foreclosed Properties

Land and other assets (collateral foreclosed by the Bank) are presented in the Foreclosed Properties account under “Other assets”.

Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih. Selisih lebih saldo kredit di atas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih, dibebankan ke dalam akun penyisihan kerugian penurunan nilai. Sedangkan selisih lebih nilai realisasi bersih di atas saldo kredit, agunan yang diambil alih diakui maksimum sebesar saldo kredit dan selisihnya dicatat dalam administratif Bank.

Foreclosed properties are stated at net realizable value. The excess of loan receivable over the net realizable value of the foreclosed properties is charged against allowance for impairment losses. If the net realizable value is higher than the loan receivable, the foreclosed properties are recorded at the amount of the loan receivable and the difference is recorded in the Bank’s administrative accounts.

Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan agunan.

The difference between the carrying amount of foreclosed properties and the proceeds from the sale of such properties is recorded as gain or loss at the time of sale.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yang diambil alih secara berkala. Penyisihan penghapusan aset agunan yang diambil alih dibentuk atas penurunan nilai agunan yang diambil alih.

Management evaluates the value of foreclosed properties periodically. Provision for losses on foreclosed properties is reserved as a reduction of foreclosed properties value.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

The carrying amount of foreclosed properties is written down to recognize a permanent decline in the value of the foreclosed properties, which is charged to current operations.

s. Simpanan

s. Deposits

Simpanan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi.

Deposits are classified as financial liabilities at amortized cost.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan simpanan mengacu pada Catatan 3f, 3g dan 3h terkait liabilitas keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of deposits are discussed in Notes 3f, 3g and 3h as they relate to financial liabilities.

Page 113: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 22 -

t. Simpanan dari Bank Lain

t. Deposits from Other Banks

Simpanan dari bank lain diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Deposits from other banks are classified as financial liabilities at amortized cost.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitas terhadap bank lain, baik local maupun luar negeri, dalam bentuk giro, inter-bank call money dengan periode jatuh tempo menurut perjanjian kurang dari atau 90 hari, tabungan dan deposito berjangka.

Deposits from other banks represent liabilities to domestic and overseas banks, in the form of demand deposits, inter-bank call money deposits with original maturities of 90 days or less, savings deposits and time deposits.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan simpanan dari bank lain mengacu pada Catatan 3f, 3g dan 3h terkait liabilitas keuangan.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of deposits from other banks are discussed in Notes 3f, 3g and 3h as they relate to financial liabilities.

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Bunga

Pendapatan dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3e).

u. Recognition of Interest Revenues and Expenses

Interest income and expenses are recognized on an accrual basis using the effective interest method (Note 3e).

Pendapatan bunga atas penurunan nilai aset keuangan diakui berdasarkan nilai tercatat setelah penurunan nilai menggunakan suku bunga yang digunakan untuk diskonto estimasi arus kas di masa yang akan datang dalam perhitungan kerugian penurunan nilai.

Interest income on impaired financial assets is recognized based on the carrying amount after impairment using the interest rate used for discounting the estimated future cash flow when calculating impairment losses.

Beban bunga dari liabilitas keuangan, diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif.

Interest expense from financial liabilities is recognized as an expense in the statements of comprehensive income.

Pendapatan dan beban bunga yang diakui dalam laporan keuangan termasuk bunga pada aset dan liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense recognized in the financial statements include interest on financial assets and liabilities measured at amortized costs using the effective interest method.

Perubahan nilai wajar pada efek-efek yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan diukur pada nilai wajar pada laba rugi dan derivatif lainnya yang digunakan untuk kepentingan manajemen risiko, dan aset dan liabilitas keuangan lainnya yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dibebankan atau dikreditkan langsung dalam laporan pendapatan komprehensif.

Changes in fair value of trading securities measured at fair value through profit or loss and other derivatives used for risk management purposes, and other financial assets and liabilities measured at fair value through profit or loss are charged or credited directly in the statements of comprehensive income.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban Provisi dan Komisi

Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan perkreditan atau jangka waktu tertentu yang jumlahnya signifikan ditangguhkan dan diamortisasi sesuai dengan jangka waktunya dengan menggunakan metode bunga efektif. Untuk kredit yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan/atau komisi yang ditangguhkan, diakui pada saat kredit dilunasi.

v. Recognition of Revenues and Expenses on Commissions and Fees

Commissions and fees income related to loan activities or specific terms and with significant amounts are treated as deferred income and amortized over the periods of the related loan commitments using the efective interest method. The balance of deferred revenues on loans settled prior to maturity is recognized as income at loan settlement date.

Page 114: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 23 -

Provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan perkreditan atau pinjaman dan jangka waktu tertentu atau nilainya tidak material diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.

Commissions and fees, which are not related to loan activities and terms of the loan or whose amount is not material are recognized as revenues or expenses at the time the transactions are made.

w. Imbalan Pasca Kerja

Bank memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Bank juga menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Pendanaan untuk imbalan ini dilakukan melalui sebuah perusahaan asuransi yang merupakan pihak berelasi dengan Bank.

w. Post-Employment Benefits The Bank established defined benefit pension plan covering all its permanent employments. In addition, the Bank also provides post-employment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). Funding of this benefit has been made through an insurance company that is a related party of the Bank.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post employment benefits is determined using the Projected Unit Credit method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the greater of the present value of the Bank’s defined benefit obligations and the fair value of plan assets, are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

The benefits obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefits obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost, and as reduced by the fair value of scheme assets.

x. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

x. Income Tax

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Page 115: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 24 -

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Bank ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Bank expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Bank bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Bank intends to settle its current tax assets and current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside profit or loss.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Bank, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Bank accounting policies, which are described in Note 3, the management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimates is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Page 116: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 25 -

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Di bawah ini adalah pertimbangan kritis, selain dari estimasi yang telah diatur, dimana direksi telah membuat suatu proses penerapan kebijakan akuntansi Bank dan memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

Below are the critical judgments, apart from those involving estimations, that the directors have made in the process of applying the Bank’s accounting policies and that have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements.

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo

Held-to-maturity financial assets

Manajemen telah menelaah aset keuangan Bank yang dimiliki hingga jatuh tempo karena persyaratan pemeliharaan modal dan likuiditas dan telah dikonfirmasi intensi positif Bank dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo. Rincian dan jumlah tercatat aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dijelaskan dalam Catatan 9.

The management have reviewed the Bank’s held-to-maturity financial assets in the light of its capital maintenance and liquidity requirements and have confirmed the Bank’s positive intention and ability to hold those assets to maturity. The details and carrying amounts of the held-to-maturity financial assets are described in Note 9.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Key Sources of Estimation Uncertainty Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam keuangan tahun depan dijelaskan dibawah ini:

The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below:

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan

Provision for Losses on Impairment of Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan, Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian pembayaran piutang.

At each reporting date, the Bank evaluates whether there is objective evidence that financial assets are impaired. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the financial assets have been affected. The evidence includes observable data which indicates that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or in the national or local economic conditions that correlate with the omission of payment of receivables.

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan estimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset keuangan dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral at the initial effective interest rates of the financial assets. Provision for loss on impairment will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for financial assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling the future cash flows.

Manajemen juga membuat penilaian mengenai metodologi dan asumsi yang digunakan untuk mengestimasi jumlah dan waktu arus kas di masa yang akan datang yang direview secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian yang sebenarnya.

Management also makes judgment as to the methodology and assumptions for estimating the amount and timing of future cash flows which are reviewed regularly to reduce any difference between loss estimate and actual loss.

Page 117: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 26 -

Bank melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:

The Bank performs assessment of the impairment amounts in two ways, namely:

a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

a. Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and to certain financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the date of the statement of financial position. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of the best estimated future cash flows and realization of collateral at the initial effective interest rates of financial assets. The estimates are made by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flows, industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. Estimating the amount and timing of future recovery will require a lot of considerations. The amount of revenue depends on the performance of the debtor in the future and the value of collateral, both of which will be affected by future economic conditions, in addition to the fact that the collateral may not be easily sold. The actual value and date of receipt of future cash flows may differ from the estimates and as a result, actual loss which occurs may be different from the amount recognized in the financial statements.

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b. Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold and do not have objective evidence of impairment, and to the financial assets that have objective evidence of impairment but has not been identified separately on the date of statement of financial position. Establishment of collective impairment loss is made by, among others, taking into account the number and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factors in establishing reserves are the probability of default and the loss given default. The quality of financial assets in the future is affected by uncertainties that could cause actual loss on financial assets, which may differ materially from the impairment loss reserves that have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on spending of the debtor, unemployment rate and payment behavior.

Page 118: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 27 -

Manfaat Karyawan Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Bank diakumulasi dan diamortisasi selama periode mendatang dan akibatnya akan berpengaruh terhadap jumlah biaya serta liabilitas yang diakui di masa mendatang. Walaupun asumsi Bank dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Bank.

Determination of liability for employee benefits depends on the selection of certain assumptions used by actuaries in calculating the amount of such liability. These assumptions include, among others, the discount rate and the rate of increase in salaries. Different realization of the Bank’s assumptions is accumulated and amortized over future periods and consequently will affect the amount of costs and liabilities recognized in the future periods. Although the assumptions used by the Bank are assessed to be appropriate and fair, significant changes in actual events or significant changes in the assumptions used can significantly affect the Bank's post-employment benefits liability.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and

Equipment Masa manfaat setiap aset tetap Bank ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Bank’s premises and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.

A change in the estimated useful life of any item of premises and equipment would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of these assets.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11.

The carrying amounts of premises and equipment are disclosed in Note 11.

5. KAS

5. CASH

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah 45.088.800 28.215.493 Rupiah

Valuta asing 221.150 175.598 Foreign currencies

Jumlah 45.309.950 28.391.091 Total

Page 119: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 28 -

Saldo kas termasuk uang pada mesin ATM (Automated Teller Machines) sejumlah Rp 3.429.300 ribu dan Rp 2.350.300 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Cash includes cash in ATM (Automated Teller Machines) amounting to Rp 3,429,300 thousand and Rp 2,350,300 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively.

6. GIRO PADA BANK INDONESIA

6. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA

Rp'000 % GWM Rp'000 % GWM

Rupiah 119.533.523 8,68 117.699.624 9,18 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 14.047.620 8,05 8.936.928 8,50 United States Dollar

Jumlah 133.581.143 126.636.552 Total

2012 2011

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 yang diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 13/10/PBI/2011 tanggal 9 Pebruari 2011, tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing, setiap bank di Indonesia diwajibkan mempunyai saldo giro minimum di Bank Indonesia untuk cadangan likuiditas. Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Rupiah terdiri dari GWM Primer yang ditetapkan sebesar 8% dan GWM Sekunder yang ditetapkan sebesar 2,5%, serta GWM Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar perhitungan antara parameter disinsentif bawah atau parameter disinsentif atas dengan selisih antara LDR bank dan LDR target dengan memperhatikan selisih antara Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) bank dan KPMM Insentif yang mulai berlaku tanggal 1 Maret 2011. GWM dalam Dollar Amerika Serikat ditetapkan sebesar 8% sejak tanggal 1 Juni 2011, 5% sejak tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan 31 Mei 2011 dan 1% yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Nopember 2010 sampai dengan 28 Pebruari 2011.

In accordance with Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 as amended by Bank Indonesia Regulation No. 13/10/PBI/2011 dated February 9, 2011 regarding Mandatory Minimum Deposit Balances with Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Currencies, each bank in Indonesia is required to maintain minimum deposit balances with Bank Indonesia, as liquidity reserve. The Minimum Statutory Reserves for Rupiah consists of Primary Minimum Statutory Reserves which is set at 8% and the Secondary Minimum Statutory Reserves which is set at 2.5%, and Loan to Deposit Ratio (LDR) Minimum Statutory Reserves which is determined in the amount computed using parameters on under disincentive and over disincentive for the difference between the Bank's LDR and LDR target by taking into account the difference between the bank's Capital Adequacy Ratio (CAR) and CAR incentive effective March 1, 2011. GWM in the United States Dollar is set at 8% effective June 1, 2011, 5% effective March 1, 2011 until May 31, 2011 and 1% effective from November 1, 2010 until February 28, 2011.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, giro wajib minimum (GWM) sekunder Bank yang terdiri dari Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan obligasi Pemerintah Indonesia masing-masing sebesar 9,70% dan 7,34%.

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank’s secondary statutory reserve which consists of Bank Indonesia Certificate and Indonesian Government bonds were 9.70% and 7.34%, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, GWM LDR Bank sebesar 0,53% dan 0,79%.

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank’s LDR statutory reserve was 0.53% and 0.79%.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Bank telah memenuhi giro wajib minimum yang harus disediakan sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

As of December 31, 2012 and 2011, the Bank has complied with the required minimum deposit balances under the Bank Indonesia regulations.

Page 120: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 29 -

7. GIRO PADA BANK LAIN

7. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah 295.214 168.304 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 105.307.728 105.904.384 United States Dollar

Lainnya 303.559 714.766 Others

Total Demand Deposits with

Jumlah Giro pada Bank Lain 105.906.501 106.787.454 Other Banks

Rincian giro pada bank lain berdasarkan pihak dimana Bank menempatkan dananya adalah sebagai berikut:

Demand deposits with other banks by counterparties are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 281.772 153.091 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk 13.442 15.213 PT Bank Central Asia Tbk

Sub Jumlah 295.214 168.304 Sub Total

Valuta asing Foreign currencies Wells Fargo Bank, New York 63.058.444 7.142.125 Wells Fargo Bank, New YorkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

New York 42.073.028 90.797.782 New YorkStandard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Hongkong 176.256 7.964.477 HongkongLainnya 303.559 714.766 Others

Sub Jumlah 105.611.287 106.619.150 Sub Total

Total Demand Deposits withJumlah Giro pada Bank Lain 105.906.501 106.787.454 Other Banks

Tingkat suku bunga efektif Average annual effective rata-rata per tahun interest ratesRupiah 0,02% 0,42% RupiahValuta asing 0,04% 0,04% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat giro pada bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank. Giro pada bank lain dilakukan kepada pihak ketiga serta tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

On December 31, 2012 and 2011, demand deposits with other banks were not pledged as collateral by the Bank. The demand deposits with other banks were made with third parties and not impaired as of December 31, 2012 and 2011.

Page 121: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 30 -

8. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN

BANK LAIN

Seluruh penempatan pada bank lain dilakukan dengan pihak ketiga.

8. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS

All placements with other banks are made with third parties.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan jenis penempatan adalah sebagai berikut:

Placements with Bank Indonesia and other banks by types of placements are as follows:

Tingkat bungaefektif rata-rata

per tahun/Average annual

Jangka waktu/ effective Jumlah/Period interest rate Total

Rp'000Rupiah Rupiah

Deposito berjangka Bank Indonesia 5 hari/days 4,00% 87.990.228 Bank Indonesia time deposit Bank Indonesia intervensi - setelah Bank Indonesia intervention - net of

dikurangi dengan bunga yang belum unamortized interest ofdiamortisasi sebesar Rp 14.805 ribu 6-7 hari/days 4,25% 75.485.194 Rp 14,805 thousand

Deposito berjangka pada bank lain 14 hari/days 8,00% 20.000.000 Time deposit on other banks

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia Total Placements with Bank Indonesia dan bank lain - Bersih 183.475.422 and other banks - Net

2012

Tingkat bungaefektif rata-rata

per tahun/Average annual

Jangka waktu/ effective Jumlah/Period interest rate Total

Rp'000Rupiah Rupiah

Deposito berjangka Bank Indonesia 7 - 168 hari/days 4,70% 213.656.168 Bank Indonesia time deposit Bank Indonesia intervensi - setelah Bank Indonesia intervention - net of

dikurangi dengan bunga yang belum unamortized interest ofdiamortisasi sebesar Rp 13.120 ribu 3 hari/days 4,50% 104.986.880 Rp 13,120 thousand

Jumlah Penempatan pada Bank Indonesia - Total Placements with Bank Indonesia -Bersih 318.643.048 Net

2011

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dijadikan agunan oleh Bank dan tidak mengalami penurunan nilai.

On December 31, 2012 and 2011, placements with Bank Indonesia and other banks were not impaired nor pledged as collateral by the Bank.

Jumlah tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain berdasarkan periode sampai dengan jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The carrying amount of placements with Bank Indonesia and other banks as of December 31, 2012 and 2011 based on the terms to maturity are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

1 bulan 183.475.422 119.981.222 1 month

> 1 - 3 bulan - 99.648.002 > 1 - 3 months

> 3 - 12 bulan - 99.013.824 > 3 - 12 months

Jumlah 183.475.422 318.643.048 Total

Page 122: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 31 -

9. EFEK-EFEK

9. SECURITIES

Rincian efek-efek berdasarkan jenis, tujuan investasi, mata uang, penerbit dan peringkat obligasi yang telah diperingkat oleh Pefindo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Securities classified according to type, purpose, currencies, issuers and bond ratings, which were rated by Pefindo, as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

Peringkat/ Peringkat/

Rp'000 Rating Rp'000 Rating

Diperdagangkan - Rupiah Trading - RupiahObligasi Bonds

PT Indomobil Finance 9.035.100 idA 9.009.000 idA PT Indomobil Finance

PT Fast Food Indonesia Tbk 5.350.000 idAA 5.164.000 idAA PT Fast Food Indonesia Tbk

PT Astra Sedaya Finance 5.100.500 idAA+ - PT Astra Sedaya Finance

Perusahaan Listrik Negara 2.298.400 idAA+ 2.254.800 idAA+ Perusahaan Listrik Negara

PT Medco Energi Internasional Tbk - 8.630.900 idAA- PT Medco Energi Internasional Tbk

Sub jumlah obligasi 21.784.000 25.058.700 Sub total bonds

Reksadana Mutual funds

PT GMT Asset Management 32.239.200 - PT GMT Asset Management

PT Emco Asset Management 10.189.100 - PT Emco Asset Management

PT Mega Capital Investama - 10.183.745 PT Mega Capital Investama

Sub jumlah reksadana 42.428.300 10.183.745 Sub total mutual funds

Jumlah efek diperdagangkan 64.212.300 35.242.445 Total trading securities

Dimiliki hingga jatuh tempo - Rupiah Held-to-maturity - RupiahObligasi Pemerintah Indonesia -

bersih 74.483.486 Baa3 50.883.471 Baa3 Indonesian Government bonds - net

Sertifikat Bank Indonesia - bersih 59.188.939 43.166.939 Bank Indonesia Certificate - net

Obligasi lainnya Other bonds

Permodalan Nasional Madani 15.000.000 idA - Permodalan Nasional Madani

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 10.000.000 idAA+ 10.000.000 idAA+ PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Astra Sedaya Finance 10.000.000 idAA+ - PT Astra Sedaya Finance

PT Panorama Transportasi Tbk 10.000.000 idBBB+ - PT Panorama Transportasi Tbk

PT Bank Pan Indonesia Tbk 5.223.552 idAA 5.335.623 idAA PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Fast Food Indonesia Tbk 5.000.000 idAA 5.000.000 idAA PT Fast Food Indonesia Tbk

PT Adi Karya (Persero) Tbk 5.000.000 idA - PT Adi Karya (Persero) Tbk

Perum Pegadaian 2.000.000 idAA+ - Perum Pegadaian

Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 195.895.977 114.386.033 Total held-to-maturity securities

Jumlah Efek-efek - Bersih 260.108.277 149.628.478 Total Securities - Net

2012 2011

Tingkat bunga rata-rata per tahun:

Average annual interest rates:

2012 2011

Sertifikat Bank Indonesia 4,38% 5,64% Bank Indonesia CertificateObligasi Pemerintah Indonesia 9,62% 10,15% Indonesian Government bondsObligasi lainnya 9,37% 10,48% Other bonds

Efek yang dimiliki hingga jatuh tempo memiliki suku bunga tetap, sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk). Rata-rata suku bunga efektif untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo masing-masing sebesar 8,96% untuk tahun 2012 dan 9,60% untuk tahun 2011.

Held-to-maturity securities are arranged at fixed interest rates, exposing the Bank to fair value interest rate risk. The average effective interest rate in these held-to-maturity securities is 8.96% in 2012 and 9.60% in 2011.

Biaya perolehan efek yang dimiliki hingga jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 191.594.000 ribu dan Rp 113.936.000 ribu. Premi yang belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 4.301.977 ribu dan Rp 450.033 ribu.

Cost of held-to-maturity securities as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 191,594,000 thousand and Rp 113,936,000 thousand, respectively. Unamortized premium as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 4,301,977 thousand and Rp 450,033 thousand, respectively.

Page 123: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 32 -

Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikan nilai wajar efek diperdagangkan pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 2.395.360 ribu dan Rp 5.510.037 ribu, yang dibebankan dalam laba rugi.

Unrealized gain on increases in fair value of securities held for trading in 2012 and 2011 amounted to Rp 2,395,360 thousand and Rp 5,510,037 thousand, respectively, which are charged to profit or loss.

Klasifikasi efek-efek berdasarkan jangka waktu sejak tanggal pembelian hingga tanggal jatuh tempo adalah sebagai berikut:

Securities classified according to their terms from acquisition dates to maturity dates are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

1 - 3 bulan - 14.978.352 1 - 3 months

> 3 - 12 bulan 59.188.939 28.188.587 > 3 - 12 months

> 1 - 5 tahun 46.258.652 27.425.023 > 1 - 5 years

> 5 tahun 154.660.686 79.036.516 > 5 years

Jumlah 260.108.277 149.628.478 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat efek-efek yang dijadikan agunan oleh Bank dan tidak mengalami penurunan nilai.

As of December 31, 2012 and 2011, the securities were not impaired nor pledged as collateral by the Bank.

10. KREDIT 10. LOANS

Kredit memiliki suku bunga mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

Loans are arranged at floating interest rates exposing the Bank to cash flow interest rate risk.

a. Jenis Pinjaman

a. Type of Loans

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related parties

Rupiah Rupiah

Kredit modal kerja 12.095.304 6.626.250 Working capital loans

Kredit konsumsi 351.871 1.110.779 Consumer loans

Sub jumlah 12.447.175 7.737.029 Sub total

Valuta asing Foreign currencies

Kredit modal kerja 21.674.807 20.392.873 Working capital loans

Jumlah pihak berelasi 34.121.982 28.129.902 Total related parties

Page 124: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 33 -

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Kredit modal kerja 591.665.121 602.896.368 Working capital loansKredit investasi 287.021.783 180.071.538 Investment loansKredit konsumsi 222.280.135 206.026.448 Consumer loans

Sub jumlah 1.100.967.039 988.994.354 Sub total

Valuta asing Foreign currenciesKredit investasi 35.567.358 8.629.356 Investment loansKredit modal kerja 25.190.274 44.473.306 Working capital loans

Sub jumlah 60.757.632 53.102.662 Sub total

Jumlah pihak ketiga 1.161.724.671 1.042.097.016 Total third parties

Cadangan kerugian Allowance for impairmentpenurunan nilai (12.471.530) (12.338.519) losses

Kredit - Bersih 1.183.375.123 1.057.888.399 Loans - Net

b. Sektor Ekonomi

b. Economic Sector

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Lembaga keuangan 273.455.751 251.977.837 Financial institutions

Rumah tangga 222.555.150 207.137.227 Household

Industri pengolahan 153.438.816 155.289.301 Manufacturing

Perdagangan besar dan eceran 151.781.892 149.446.847 Wholesale and retail

Real estat, usaha persewaan

dan jasa perusahaan 119.031.007 47.756.375 Real estate, rental and services

Transportasi, pergudangan Transportation, warehouse

dan komunikasi 65.283.886 82.953.188 and communication

Penyediaan akomodasi dan Accomodation, food and

penyediaan makan minum 58.972.551 49.943.308 beverages

Lainnya 68.895.161 52.227.300 Others

Jumlah - Rupiah 1.113.414.214 996.731.383 Total - Rupiah

Valuta asing Foreign currencies

Industri pengolahan 27.431.144 - Manufacturing

Penyediaan akomodasi dan Accomodation, food and

penyediaan makan minum 24.093.750 22.668.750 beverages

Perdagangan besar dan eceran 21.674.807 20.392.873 Wholesale and retail

Lainnya 9.232.738 30.433.912 Others

Jumlah - Valuta asing 82.432.439 73.495.535 Total - Foreign currencies

Jumlah 1.195.846.653 1.070.226.918 Total

Cadangan kerugian Allowance for impairment

penurunan nilai (12.471.530) (12.338.519) losses

Kredit - Bersih 1.183.375.123 1.057.888.399 Loans - Net

Page 125: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 34 -

c. Jangka Waktu

c. By Maturity

Jangka waktu pinjaman diklasifikasikan berdasarkan periode pinjaman dalam perjanjian kredit adalah sebagai berikut:

Loans classified based on the term of the loan agreements are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

1 tahun 170.634.991 82.262.783 1 year

> 1 - 2 tahun 67.424.618 196.881.062 > 1 - 2 years

> 2 - 5 tahun 565.108.737 544.590.198 > 2 - 5 years

> 5 tahun 392.678.307 246.492.875 > 5 years

Jumlah 1.195.846.653 1.070.226.918 Total

Cadangan kerugian penurunan Allowance for impairment

nilai (12.471.530) (12.338.519) losses

Kredit - Bersih 1.183.375.123 1.057.888.399 Loans - Net

Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan kredit:

Other major information on loans are as follows:

1) Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun untuk kredit dalam mata uang Rupiah adalah 13,41% tahun 2012 dan 12,55% tahun 2011, sedangkan dalam valuta asing adalah 7,04% tahun 2012 dan 4,11% tahun 2011.

1) The average effective annual interest rates were 13.41% in 2012 and 12.55% in 2011 for loans in Rupiah and 7.04% in 2012 and 4.11% in 2011 for loans in foreign currencies.

2) Kredit dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka (Catatan 13). Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan.

2) Loans are secured by collaterals, which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry. Loans are also secured by cash collateral, in the form of time deposits (Note 13). Management believes that collaterals received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loans.

3) Kredit untuk modal kerja dan investasi terdiri dari pinjaman jangka panjang, tetap, berulang dan diskonto, sedangkan kredit konsumsi terdiri dari kredit pemilikan rumah, kredit kendaraan bermotor dan kredit konsumsi lain.

3) Loans for working capital and investments include long term, fixed, revolving and discounted loans, while consumer loans include housing, car and other consumer loans.

Kredit dalam Rupiah berjangka waktu 1 sampai 15 tahun, sedangkan kredit dalam valuta asing berjangka waktu antara 1 sampai 5 tahun.

Loans in Rupiah have terms ranging from 1 to 15 years, while those in foreign currencies have terms ranging from 1 to 5 years.

4) Rasio kredit usaha kecil terhadap kredit yang diberikan adalah sebesar 6,80% dan 5,20% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

4) The ratios of small business loans to total loans as of December 31, 2012 and 2011 were 6.80% and 5.20%, respectively.

5) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, tidak terdapat kredit yang dijadikan agunan oleh Bank.

5) As of December 31, 2012 and 2011, loans are not pledged as collateral by the Bank.

Page 126: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 35 -

6) Sampai dengan tanggal 31 Desember 2012

dan 2011, Bank telah melakukan penyelamatan kembali atas kredit untuk beberapa debitur masing-masing sebesar Rp 187.974 ribu dan Rp 428.945 ribu.

6) As of December 31, 2012 and 2011, the

Bank’s restructured loans amounted to Rp 187,974 thousand and Rp 428,945 thousand, respectively.

7) Saldo kredit bermasalah pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 22.396.576 ribu dan Rp 11.049.233 ribu.

7) As of December 31, 2012 and 2011, non-performing loans amounted to Rp 22,396,576 thousand and Rp 11,049,233 thousand, respectively.

8) Rasio non-performing loan (NPL) pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

8) Non-performing loan (NPL) ratio as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

NPL Bruto *) 1,95% 1,05% Gross NPL *)

NPL Neto *) 0,95% 0,79% Net NPL *)

*) Sesuai dengan Surat Edaran Bank

Indonesia No. 12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010, perhitungan persentase non-performing loan (NPL) tidak termasuk kredit kepada bank lain.

*) In accordance with Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 12/11/DPNP dated March 31, 2010, non-performing loan (NPL) percentage calculation does not include loans to other banks.

9) Dalam laporan Batas Maksimum Pemberian

Kredit (BMPK) kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 tidak terdapat kredit yang melampaui ketentuan BMPK.

9) As of December 31, 2012 and 2011, there are no loans which exceeded the legal lending limit (BMPK) as stated in the legal lending limit report to Bank Indonesia.

10) Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rincian kredit bermasalah menurut sektor ekonomi adalah sebagai berikut:

10) As of December 31, 2012 and 2011, the details of non-performing loans based on economic sector are as follows:

Cadangan kerugian Cadangan kerugian

penurunan penurunan

Kredit nilai/ Kredit nilai/

bermasalah/ Allowance bermasalah/ Allowance

Non-performing for impairment Non-performing for impairment

loans losses loans losses

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Industri pengolahan 10.329.623 1.300.384 3.154.878 531.917 Manufacturing

Rumah tangga 5.726.097 4.886.692 3.534.596 917.324 Household

Perdagangan besar Wholesale and

dan eceran 4.638.298 4.076.194 3.319.110 1.334.182 retail

Real estat, usaha

persewaan dan Real estate, rental

jasa perusahaan 1.406.853 1.129.941 117.961 - and services

Penyediaan akomodasi Accomodation and

dan penyediaan makan food-beverage

minum 126.680 126.680 - - supplies

Lainnya 169.025 7 922.688 - Others

Jumlah 22.396.576 11.519.898 11.049.233 2.783.423 Total

2012 2011

Page 127: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 36 -

11) Kredit yang disalurkan dengan sistem

penyaluran kredit melalui lembaga pembiayaan berupa kredit kendaraan motor dan mobil sebesar Rp 224.194.915 ribu dan Rp 246.448.817 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

11) Loans channeled through financing companies to finance motorcycle and car loans amounted to Rp 224,194,915 thousand and Rp 246,448,817 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively.

12) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai

kredit untuk tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

12) The changes in the allowance for impairment losses on loans in 2012 and 2011 are as follows:

2012

Valuta

asing/

Foreign Jumlah/

Rupiah currency Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 11.807.492 531.027 12.338.519 Balance at beginning of year

Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan during the year

Individu 2.188.574 - 2.188.574 Individual

Kolektif 2.138.572 (526.488) 1.612.084 Collective

Akrual bunga pada kredit

yang mengalami Accrued interest on impaired

penurunan nilai (908.770) - (908.770) loans

Penghapusan (2.754.338) - (2.754.338) Write-off

Selisih kurs - (4.539) (4.539) Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 12.471.530 - 12.471.530 Balance at end of year

2011

Valuta

asing/

Foreign Jumlah/

Rupiah currency Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 11.521.705 24.484 11.546.189 Balance at beginning of yearPenyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

tahun berjalan during the yearIndividu (1.234.180) - (1.234.180) IndividualKolektif 1.752.506 509.022 2.261.528 Collective

Akrual bunga pada kredityang mengalami Accrued interest on impaired penurunan nilai (159.320) - (159.320) loans

Penghapusan (73.219) - (73.219) Write-offSelisih kurs - (2.479) (2.479) Exchange rate differences

Saldo akhir tahun 11.807.492 531.027 12.338.519 Balance at end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit.

Management believes that the allowance for impairment losses on loans is adequate to cover the losses which might arise from uncollectible loans.

Page 128: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 37 -

13) Mutasi kredit yang dihapus buku adalah

sebagai berikut:

13) The changes in the loans written off are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Saldo awal tahun 361.085 356.079 Balance at beginning of year

Penambahan dalam tahun

berjalan 2.754.338 73.219 Additions during the year

Hapus tagih (1.074.137) (68.213) Write off

Saldo akhir tahun 2.041.286 361.085 Balance at end of year

11. ASET TETAP 11. PREMISES AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2012 Additions Deductions 2012Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 3.409.000 - - 3.409.000 Land Bangunan 9.780.315 - - 9.780.315 BuildingKendaraan bermotor 5.896.524 173.250 1.518.620 4.551.154 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 21.642.799 3.074.005 319.836 24.396.968 equipment

Jumlah 40.728.638 3.247.255 1.838.456 42.137.437 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 3.473.235 499.395 - 3.972.630 BuildingKendaraan bermotor 4.084.843 530.092 1.137.479 3.477.456 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 16.743.419 2.218.062 310.680 18.650.801 equipment

Jumlah 24.301.497 3.247.549 1.448.159 26.100.887 Total

Jumlah Tercatat 16.427.141 16.036.550 Net Carrying Value

1 Januari/ 31 Desember/January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,

2011 Additions Deductions 2011Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Tanah 3.559.000 - 150.000 3.409.000 Land Bangunan 10.330.315 - 550.000 9.780.315 BuildingKendaraan bermotor 11.469.119 422.575 5.995.170 5.896.524 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 20.050.987 1.924.985 333.173 21.642.799 equipment

Jumlah 45.409.421 2.347.560 7.028.343 40.728.638 Total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions

Bangunan 3.277.879 502.439 307.083 3.473.235 BuildingKendaraan bermotor 7.621.543 1.209.554 4.746.254 4.084.843 Motor vehiclesPerlengkapan dan Office furniture and

peralatan kantor 14.838.101 2.232.056 326.738 16.743.419 equipment

Jumlah 25.737.523 3.944.049 5.380.075 24.301.497 Total

Jumlah Tercatat 19.671.898 16.427.141 Net Carrying Value

Page 129: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 38 -

Pelepasan aset tetap merupakan penjualan dan penghapusan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

Disposals of premises and equipment represent the sale and write-off of premises and equipment with details as follows:

2012 2011Rp'000 Rp'000

Hasil bersih pelepasan aset Result from disposals of premises tetap 952.500 3.870.718 and equipment

Nilai tercatat 390.297 1.648.268 Net carrying value

Keuntungan pelepasan aset Gain on disposals of premises and

tetap - bersih 562.203 2.222.450 equipment - net

Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2032. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Bank owns several pieces of land with Building Use Rights (HGB) for 20 years expiring in a year ranging from 2015 to 2032. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat semua aset tetap masih lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak diperlukan penurunan nilai aset tetap.

Management believes that the net book value of premises and equipment is lower than the recoverable amount, as such there was no impairment in value of premises and equipment.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, pihak berelasi (Catatan 24), terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 39.077.783 ribu dan Rp 38.106.087 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Premises and equipment, except for land, are insured with PT. Asuransi Dayin Mitra Tbk, related party (Note 24), against fire, theft and other possible risks for Rp 39,077,783 thousand and Rp 38,106,087 thousand as of December 31, 2012 and 2011, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible assets losses on the assets insured.

12. ASET LAIN-LAIN

12. OTHER ASSETS

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Akumulasi dana program asuransi 15.757.336 15.067.265 Accumulated fund insurance programAgunan yang diambil alih 14.299.495 - Foreclosed propertiesPendapatan bunga yang masih

akan diterima 11.880.577 10.308.163 Accrued interest receivablesBiaya dibayar dimuka 6.132.450 3.498.027 Prepaid expenseBiaya ditangguhkan 3.188.605 1.893.866 Deferred costPersediaan hadiah dan barang cetakan 1.379.069 1.179.243 Gifts and printed mattersSetoran jaminan 289.186 385.940 Marginal depositsLainnya 1.241.697 227.411 Others

Jumlah 54.168.415 32.559.915 Total

Akumulasi Dana Program Asuransi Akun ini merupakan pendanaan Bank melalui PT Equity Life Indonesia, pihak berelasi (Catatan 24), untuk memenuhi liabilitas imbalan pasca kerja.

Accumulated Fund Insurance Program This account represents funding made by the Bank through PT Equity Life Indonesia, a related party (Note 24), to meet the post-employment benefits obligations.

Page 130: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 39 -

Agunan yang Diambil Alih Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit berupa tanah dan bangunan yang telah diambil alih oleh Bank. Untuk memenuhi Peraturan Bank Indonesia No. 7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, Bank telah melakukan upaya penyelesaian atas agunan yang diambil alih.

Foreclosed Properties Foreclosed properties represent loan collaterals in the form of land and building that have been foreclosed by the Bank. The Bank has taken actions for the resolution of foreclosed properties as required by Bank Indonesia under its regulation No. 7/2/PBI/2005 dated January 20, 2005.

Pendapatan Bunga yang Masih Akan Diterima

Merupakan bunga yang masih akan diterima atas penempatan pada bank lain, efek-efek dan kredit.

Accrued Interest Receivables Represents interest receivables on placement with other banks, securities and loans.

13. SIMPANAN

13. DEPOSITS

Simpanan memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk). Simpanan terdiri dari:

Deposits are arranged at both fixed and floating interest rate, thus exposing the Bank to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk. Deposits consist of:

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/Related parties Third parties Jumlah/Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Giro 62.068.278 211.449.388 273.517.666 Demand depositsTabungan 8.237.257 178.158.179 186.395.436 Savings deposits

Deposito berjangka 175.943.515 1.031.917.655 1.207.861.170 Time deposits

Jumlah 246.249.050 1.421.525.222 1.667.774.272 Total

2012

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/Related parties Third parties Jumlah/Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Giro 118.364.152 187.898.708 306.262.860 Demand depositsTabungan 28.317.648 106.590.392 134.908.040 Savings deposits

Deposito berjangka 81.187.560 1.082.828.985 1.164.016.545 Time deposits

Jumlah 227.869.360 1.377.318.085 1.605.187.445 Total

2011

Page 131: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 40 -

a. Giro terdiri atas:

a. Demand deposits consist of:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related parties

Rupiah 49.561.928 38.002.950 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 12.506.350 80.361.202 United States Dollar

Sub jumlah 62.068.278 118.364.152 Sub total

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 150.330.842 115.249.913 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 61.118.546 72.460.513 United States Dollar

Dollar Singapura - 188.282 Singapore Dollar

Sub jumlah 211.449.388 187.898.708 Sub total

Jumlah 273.517.666 306.262.860 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata per Average annual effective interest

tahun: rates:

Rupiah 2,17% 2,53% Rupiah

Valuta asing 0,36% 0,47% Foreign currencies

Giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah nihil.

Demand deposits which were blocked and pledged as loan collaterals amounted to nil as of December 31, 2012 and 2011.

b. Tabungan terdiri atas: b. Savings deposits consist of:

2012 2011

Pihak berelasi/ Pihak ketiga/ Pihak berelasi/ Pihak ketiga/

Related parties Third parties Jumlah/Total Related parties Third parties Jumlah/Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Rupiah Rupiah

Tabungan Ganesha 7.646.417 127.872.867 135.519.284 27.472.838 79.848.141 107.320.979 Tabungan Ganesha

Tabungan Investasi 118.455 36.173.601 36.292.056 62.750 16.242.154 16.304.904 Tabungan Investasi

Tabungan Optima 465.618 12.737.517 13.203.135 769.108 10.023.460 10.792.568 Tabungan Optima

Tabungan Pelajar - 1.166.075 1.166.075 6.609 426.253 432.862 Tabungan Pelajar

Tabunganku 6.767 208.119 214.886 6.343 50.384 56.727 Tabunganku

Jumlah 8.237.257 178.158.179 186.395.436 28.317.648 106.590.392 134.908.040 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun adalah 2,72% dan 3,56% masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.

The average effective annual interest rates were 2.72% and 3.56% in 2012 and 2011, respectively.

Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah nihil.

Savings deposits which were blocked and pledged as loan collaterals amounted to nil as of December 31, 2012 and 2011.

Page 132: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 41 -

c. Deposito berjangka terdiri atas:

c. Time deposits consist of:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related parties

Rupiah 76.941.188 69.615.718 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 99.002.327 11.571.842 United States Dollar

Sub jumlah 175.943.515 81.187.560 Sub total

Pihak ketiga Third parties

Rupiah 1.010.561.369 1.063.152.875 Rupiah

Dollar Amerika Serikat 21.356.286 19.676.110 United States Dollar

Sub jumlah 1.031.917.655 1.082.828.985 Sub total

Jumlah 1.207.861.170 1.164.016.545 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata per Average annual effective interest

tahun: rates:

Rupiah 6,84% 7,16% Rupiah

Valuta asing 1,25% 1,40% Foreign currencies

Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode adalah sebagai berikut:

Time deposits classified based on the term are as follows:

2012 2011

Valuta Valuta

asing/ asing/

Foreign Jumlah/ Foreign Jumlah/

Rupiah currencies Total Rupiah currencies Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

1 bulan 868.204.984 114.181.800 982.386.784 868.249.820 30.467.875 898.717.695 1 month

> 1 - 3 bulan 173.539.854 211.394 173.751.248 199.967.463 435.760 200.403.223 > 1 - 3 months

> 3 - 6 bulan 22.918.733 150.152 23.068.885 31.227.361 218.306 31.445.667 > 3 - 6 months

> 6 - 12 bulan 21.285.063 5.815.267 27.100.330 33.213.479 126.011 33.339.490 > 6 - 12 months

> 12 bulan 1.553.923 - 1.553.923 110.470 - 110.470 > 12 months

Jumlah 1.087.502.557 120.358.613 1.207.861.170 1.132.768.593 31.247.952 1.164.016.545 Total

Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit sebesar Rp 120.427.195 ribu dan USD 769.138 (atau setara dengan Rp 7.412.567 ribu) pada tanggal 31 Desember 2012, dan Rp 152.534.533 ribu pada tanggal 31 Desember 2011.

Time deposits which were blocked and pledged as loan collaterals amounted to Rp 120,427,195 thousand and USD 769,138 (or equivalent to Rp 7,412,567 thousand) as of December 31, 2012 and Rp 152,534,533 thousand as of December 31, 2011.

14. SIMPANAN DARI BANK LAIN

Simpanan dari bank lain memiliki suku bunga tetap maupun mengambang, sehingga Bank terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

14. DEPOSITS FROM OTHER BANKS Deposits from other banks are arranged at both fixed and floating interest rates, thus exposing the Bank to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk.

Page 133: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 42 -

Semua simpanan dari bank lain merupakan simpanan dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah, terdiri dari:

All of the deposits from other banks represent deposits from third parties and in Indonesian Rupiah, consisting of:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Call money 70.000.000 - Call moneyDeposito berjangka 16.391.336 14.086.511 Time depositsGiro 3.158.895 1.610.168 Demand depositsTabungan 6.188 - Savings deposits

Jumlah 89.556.419 15.696.679 Total

Tingkat bunga efektif rata-rata Average annual effectiveper tahun interest rates

Call money 4,33% - Call moneyDeposito berjangka 6,60% 6,70% Time depositsGiro 1,65% 2,10% Demand depositsTabungan 2,08% - Saving deposits

Call Money Jangka waktu call money 5 hari pada 31 Desember 2012.

Call Money Call money has a term of 5 days as of December 31, 2012.

Deposito Berjangka Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode adalah sebagai berikut:

Time Deposits Time deposits classified based on the term are as follows:

2012 2011Rp'000 Rp'000

< 1 bulan 14.410.336 12.266.318 < 1 month> 3 bulan 601.000 411.000 > 3 months> 12 bulan 1.380.000 1.409.193 > 12 months

Jumlah 16.391.336 14.086.511 Total

15. UTANG PAJAK

15. TAXES PAYABLE

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan (Catatan 22) 256.671 3.991.869 Corporate income tax (Note 22)

Pajak Penghasilan Income tax

Pasal 21 632.412 731.551 Article 21

Pasal 23/26 1.112.033 1.316.028 Articles 23/26

Pasal 25 84.128 311.099 Articles 25

Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 3.611 100.908 Value Added Tax - Net

Jumlah 2.088.855 6.451.455 Total

Page 134: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 43 -

16. LIABILITAS LAIN-LAIN

16. OTHER LIABILITIES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Liabilitas imbalan pasca kerja Post-employment benefits

(Catatan 23) 15.298.577 15.476.932 obligation (Note 23)

Bunga yang masih harus dibayar 4.463.207 5.391.223 Accrued interest

Biaya yang masih harus dibayar 1.237.687 713.873 Accrued expenses

Pendapatan diterima di muka 1.027.243 1.395.009 Income received in advance

Setoran jaminan 892.423 1.900.883 Margin deposits

Jumlah 22.919.137 24.877.920 Total

Bunga yang Masih Harus Dibayar Merupakan bunga yang masih harus dibayar atas simpanan dan simpanan dari bank lain.

Accrued Interest Represents interest payable on deposits and deposits from other banks.

Pendapatan Diterima di Muka Merupakan pendapatan provisi kredit yang diterima di muka dan belum diamortisasi dan pendapatan bunga diterima di muka.

Income Received in Advance Represents unamortized fees on loans and unearned interest income.

Setoran Jaminan Merupakan setoran jaminan bank garansi dan sewa safe deposit.

Margin Deposits Represents margin deposits on bank guarantees and safe deposit rentals.

17. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

17. CAPITAL STOCK The Bank’s stockholders as of December 31, 2012 and 2011, are as follows:

Jumlah Persentase Jumlahsaham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage Total paid-upshares of ownership capital stock

Rp'000

PT Bintang Tunggal Gemilang 381.266.000 54,22% 190.633.000 PT Bintang Tunggal GemilangPT Equity Development PT Equity Development

Investment Tbk 209.952.000 29,85% 104.976.000 Investment TbkTan Enk EE 112.000.000 15,93% 56.000.000 Tan Enk EE

Jumlah 703.218.000 100,00% 351.609.000 Total

Nama pemegang saham Name of shareholders

Page 135: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 44 -

18. PENDAPATAN BUNGA

18. INTEREST REVENUES

2012 2011Rp'000 Rp'000

Rupiah RupiahDimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Efek-efek SecuritiesObligasi 9.821.769 5.270.684 BondsSertifikat Bank Indonesia 2.212.664 1.167.635 Certificates of Bank Indonesia

Sub jumlah - Dimiliki hingga jatuh tempo 12.034.433 6.438.319 Sub total - Held-to-maturity

Diperdagangkan TradingEfek-efek Securities

Obligasi 5.155.894 9.513.369 Bonds

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Giro 82 1.772 Demand deposits Penempatan pada bank lainPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain and other banksCall Money 1.915.097 3.621.081 Call MoneyDeposito berjangka 4.010.342 6.535.674 Time deposit

Kredit LoansModal kerja 78.011.336 66.374.241 Working capitalKonsumsi 34.375.139 33.681.199 ConsumerInvestasi 30.142.751 18.204.920 InvestmentKredit Lainnya 908.770 159.320 Other loans

Lainnya 726.900 613.573 Others

Sub jumlah - Pinjaman yang diberikan dan piutang 150.090.417 129.191.780 Sub total - Loans and receivables

Jumlah Pendapatan Bunga - Rupiah 167.280.744 145.143.468 Total Interest Revenues - Rupiah

Valuta asing Foreign currenciesPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Giro 40.758 59.996 Demand depositsKredit Loans

Modal kerja 4.197.641 1.534.138 Working capitalInvestasi 1.111.572 96.627 Investment

Sub jumlah - Pinjaman yang diberikan dan piutang 5.349.971 1.690.761 Sub total - Loans and receivables

Jumlah Pendapatan Bunga - Total Interest Revenues - Valuta asing 5.349.971 1.690.761 Foreign currencies

Jumlah Pendapatan Bunga 172.630.715 146.834.229 Total Interest Revenues

Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit adalah pendapatan bunga yang masih akan diterima dari kredit yang mengalami penurunan nilai untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 908.770 ribu dan Rp 159.320 ribu (Catatan 10).

Included in interest revenues from loans is accrued interest income on impaired loans for the years ended December 31, 2012 and 2011 which amounted to Rp 908,770 thousand and Rp 159,320 thousand, respectively (Note 10).

Page 136: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 45 -

19. BEBAN BUNGA

19. INTEREST EXPENSES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Liabilitas keuangan diukur pada Financial liabilities measured at

biaya perolehan diamortisasi amortized costRupiah Rupiah

Simpanan DepositsDeposito berjangka 72.774.081 70.482.095 Time depositsGiro 4.617.619 4.870.645 Demand depositsTabungan 4.466.680 4.241.951 Savings deposits

Simpanan dari bank lain Deposits from other banksDeposito berjangka 871.029 662.833 Time depositsCall money 316.607 52.483 Call moneyGiro 28.174 19.912 Demand depositsTabungan 53 - Savings deposits

Sub jumlah - Rupiah 83.074.243 80.329.919 Sub total - Rupiah

Valuta Asing Foreign currenciesSimpanan Deposits

Deposito berjangka 1.034.867 993.989 Time depositsGiro 323.867 535.351 Demand deposits

Sub jumlah - Valuta asing 1.358.734 1.529.340 Sub total - Foreign currencies

Jumlah Beban Bunga 84.432.977 81.859.259 Total Interest Expense

20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Sewa (Catatan 24) 3.899.622 3.191.099 Rental (Note 24)

Pemeliharaan dan perbaikan 3.556.043 3.674.819 Repairs and maintenance

Komunikasi 3.405.911 3.171.739 Communication

Penyusutan (Catatan 11) 3.247.549 3.944.049 Depreciation (Note 11)

Promosi dan iklan 2.379.308 625.020 Promotion and advertising

Listrik, air dan gas 1.527.707 1.250.953 Electricity, water and gasoline

Transportasi 1.470.142 1.188.361 Transportation

Peralatan dan kebutuhan kantor 790.633 734.668 Office supplies and stationeries

Honorarium 636.569 585.202 Honorarium

Pajak 410.640 288.856 Taxes

Lainnya 4.914.842 3.539.295 Others

Jumlah 26.238.966 22.194.061 Total

21. BEBAN TENAGA KERJA

21. PERSONNEL EXPENSES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Gaji 47.908.866 39.359.754 Salaries

Tunjangan dan honorarium 4.216.223 3.860.851 Benefits and honorarium

Imbalan pasca kerja (Catatan 23) 2.347.457 2.303.956 Post-employment benefits (Note 23)

Pendidikan dan pelatihan 2.162.706 2.050.661 Training and education

Jumlah 56.635.252 47.575.222 Total

Page 137: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 46 -

Rincian gaji dan tunjangan atas kelompok direksi, dewan komisaris dan pejabat eksekutif adalah sebagai berikut:

Details of salaries and benefits of directors, commissioners and excecutive officers are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Gaji 7.646.175 8.941.272 Salaries

Tunjangan dan honorarium 5.891.577 6.180.698 Benefits and honorarium

Beban manfaat karyawan/bonus 1.035.720 1.887.888 Employee benefits/bonuses

Jumlah 14.573.472 17.009.858 Total

22. PAJAK PENGHASILAN

Manfaat (beban) pajak Bank terdiri dari:

22. INCOME TAX

Tax benefit (expense) of the Bank consist of the following:

2012 2011Rp'000 Rp'000

Pajak kini (1.057.800) (5.486.184) Current taxPajak tangguhan (2.027.424) 2.262.231 Deferred tax

Jumlah beban pajak (3.085.224) (3.223.953) Total tax expense

Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

Current Tax A reconciliation between income before tax per statements of comprehensive income and taxable income is as follows:

2012 2011Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements laporan laba rugi komprehensif 11.947.997 12.118.306 of comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:Beban (manfaat) imbalan Post-employment benefit expense

pasca kerja (178.355) 1.090.592 (benefit)Kerugian (keuntungan) Impairment losses (reversal of

penurunan nilai kredit (5.847.246) 533.019 impairment losses) on loansReversal of provision for losses

Pemulihan aset non produktif - (475.000) non-earning assetsEstimasi kerugian komitmen Estimated losses on commitments

dan kontinjensi - (247.029) and contingenciesPenurunan (kenaikan) nilai Unrealized loss (gain) on increase

efek yang belum direalisasi (2.056.262) 7.911.674 (decrease) in value of securitiesDepreciation of premises and

Penyusutan aset tetap (27.833) 235.668 equipment

Jumlah (8.109.696) 9.048.924 Total

Beban yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Non-deductible expenses:Kenikmatan kepada karyawan 151.910 553.057 Employees' benefits in kindRepresentasi dan sumbangan 240.988 218.922 Representation and donationsDenda pajak - 5.528 Tax penalties

Jumlah 392.898 777.507 Total

Laba Kena Pajak 4.231.199 21.944.737 Taxable Income

Page 138: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 47 -

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computations of current tax expense and current tax payable are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini dengan 25% 1.057.800 5.486.184 Current tax expense at 25%

Dikurangi pajak dibayar di muka: Prepaid income tax:

Pasal 25 (801.129) (1.494.315) Article 25

Utang Pajak (Catatan 15) 256.671 3.991.869 Tax payable (Note 15)

Laba kena pajak dan pajak penghasilan Bank tahun 2011 telah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) yang disampaikan oleh Bank ke Kantor Pelaporan Pajak.

The Bank’s taxable income and corporate income tax in 2011 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Bank to the Tax Service Office.

Pajak Tangguhan Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan Bank adalah sebagai berikut:

Deferred Tax The details of the Bank’s deferred tax assets and liabilities are as follows:

Dikreditkan

(dibebankan) Dibebankan

ke laba rugi ke laba rugi

komprehensif/ komprehensif/

1 Januari/ Credit (charged) 31 Desember/ Charged 31 Desember/

January 1, to comprehensive December 31, to comprehensive December 31,

2011 income for the year 2011 income for the year 2012

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Depreciation of premises

Penyusutan aset tetap (610.473) 58.917 (551.556) (6.958) (558.514) and equipment

Kerugian penurunan nilai kredit (320.372) 133.255 (187.117) (1.461.812) (1.648.929) Impairment losses on loans

Penyisihan (pemulihan) Provision (reversal of provision)

penghapusan aset keuangan for losses on financial assets

selain kredit dan aset other than loans and non-earning

non produktif 118.750 (118.750) - - - assets

Estimated losses on commitments

Estimasi komitmen dan kontinjensi 61.758 (61.758) - - - and contingencies

Kenaikan (penurunan) nilai efek Unrealized gain (loss) on increase

yang belum direalisasi (2.292.365) 1.977.919 (314.446) (514.065) (828.511) (decrease) in value of securities

Beban imbalan pasca kerja 3.596.585 272.648 3.869.233 (44.589) 3.824.644 Post-employment benefit expense

Aset Pajak Tangguhan - Bersih 553.883 2.262.231 2.816.114 (2.027.424) 788.690 Deferred Tax Assets - Net

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efektif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expenses and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements laporan laba rugi komprehensif 11.947.997 12.118.306 of comprehensive income

Tarif pajak yang berlaku 2.986.999 3.029.576 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal 98.225 194.377 Tax effect of nontaxable income

Beban Pajak 3.085.224 3.223.953 Tax Expense

Page 139: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 48 -

23. IMBALAN PASCA KERJA

Bank menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut sebanyak 369 karyawan dan 321 karyawan masing-masing untuk tahun 2012 dan 2011.

23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

The Bank calculates defined post-employment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 369 employees in 2012 and 321 employees in 2011.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in the statements of comprehensive income are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Biaya jasa kini 2.159.285 2.381.354 Current service costBiaya bunga 1.403.758 1.976.601 Interest costKerugian aktuaria bersih yang diakui 304.696 1.257.635 Actuarial loss recognizedBiaya jasa lalu atas kurtailment - 2.560 Past service cost of curtailmentAmortisasi atas biaya jasa lalu Amortization of unrecognized

yang belum direalisasi - non past service cost - non vested benefits 34.034 34.034 vested benefits

Dampak kurtailment atau penyelesaianprogram - (3.260.017) Curtailment effect

Jumlah 3.901.773 2.392.167 Total

Pada tahun 2012 dan 2011, Bank memperoleh hasil investasi dari pendanaan yang dilakukan melalui PT Equity Life Indonesia sebesar Rp 1.554.316 ribu dan Rp 88.211 ribu, sehingga jumlah beban imbalan pasca kerja bersih yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp 2.347.457 ribu dan Rp 2.303.956 ribu (Catatan 21).

In 2012 and 2011, the Bank generated income from its investments made through PT Equity Life Indonesia amounting to Rp 1,554,316 thousand and Rp 88,211 thousand, resulting to net post-employment benefit expense recognized in statements of comprehensive income amounting to Rp 2,347,457 thousand and Rp 2,303,956 thousand, respectively (Note 21).

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefits obligations stated in the statements of financial position are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Nilai tunai liabilitas yang tidak didanai 21.355.275 23.050.216 Present value of past service liabilityBiaya jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service cost -

non vested 52.243 (15.825) non vestedKerugian aktuarial yang belum diakui (6.108.941) (7.557.459) Unrecognized actuarial loss

Liabilitas bersih 15.298.577 15.476.932 Net liability

Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada periode berjalan adalah sebagai berikut:

Movements in the present value of the defined benefit obligation are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Saldo awal 23.050.216 21.962.226 Beginning balanceBiaya jasa kini 2.159.285 2.381.354 Current service costBiaya bunga 1.403.758 1.976.601 Interest costKeuntungan aktuarial (4.874.197) (3.269.965) Actuarial gainPembayaran manfaat (383.787) - Benefits paid

Saldo akhir 21.355.275 23.050.216 Ending balance

Page 140: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 49 -

Riwayat penyesuaian adalah sebagai berikut: The history of adjustment as follows:

2012 2011 2010 2009 2008

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Present value of defined benefits

Nilai kini kewajiban imbalan pasti 21.355.275 23.050.216 21.962.226 18.979.720 N/A obligation

Penyesuaian nilai kini kewajiban Adjustment for present benefit

imbalan pasti 1.177.857 1.968.390 154.158 1.243.164 - obligation

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Sigma Prima Solusindo untuk tahun 2012 dan PT Sentra Jasa Aktuaria untuk tahun 2011, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing post-employment benefits is calculated by an independent actuary, PT Sigma Prima Solusindo in 2012 and PT Sentra Jasa Aktuaria in 2011, using the following key assumptions:

2012 2011

Usia pensiun normal (tahun) 55 55 Normal pension age (years)

Tingkat diskonto per tahun 6,09% 7% Discount rate per annum

Tingkat proyeksi kenaikan gaji 6,5% 6,5% Salary increment rate

per tahun per annum

Tingkat cacat 5% 5% Disability rate

Tabel mortalitas TMI-II-1999 TMI-II-1999 Mortality table

Tingkat pengunduran diri 5% untuk karyawan 10% untuk karyawan Resignation rate

dibawah 39 tahun dan dibawah 30 tahun dan

akan menurun secara linear akan menurun secara linear

sampai 0% pada usia sampai 0% pada usia

55 tahun/ 52 tahun/

5% for employees under 10% for employees under

age 39 and reducing linearly age 30 and reducing linearly

up to 0% at age 55 up to 0% at age 52

24. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI

24. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

a. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Bank:

a. Related parties with the same majority stockholder as the Bank:

PT Equity Finance Indonesia PT Equity Finance Indonesia PT Ventura Investasi Utama PT Ventura Investasi Utama PT Equity Securities Indonesia PT Equity Securities Indonesia PT Equity Life Indonesia PT Equity Life Indonesia PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Asuransi Dayin Mitra Tbk PT Ventura Investasi Perdana PT Ventura Investasi Perdana

b. Perusahaan – perusahaan di bawah ini yang

merupakan pihak berelasi sesuai dengan kriteria yang dijelaskan pada Catatan 3d:

b. The companies below are related parties based on the criteria described in Note 3d:

PT Bukit Baiduri Energi Tbk PT Bukit Baiduri Energi Tbk PT Prima Sentra Megah PT Prima Sentra Megah PT Siola Sandimas PT Siola Sandimas PT Arga Dhana Sentosa PT Arga Dhana Sentosa PT Manning Development PT Manning Development PT Bakauheni Sarana Prima PT Bakauheni Sarana Prima PT Softex Indonesia PT Softex Indonesia PT Kasongan Bumi Kencana PT Kasongan Bumi Kencana PT Bando Indonesia PT Bando Indonesia

Page 141: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 50 -

Transaksi-transaksi Pihak Berelasi

Dalam kegiatan usahanya, Bank juga melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

1. Pemberian kredit dan penerimaan bunga (Catatan 10 dan 18).

Persentase kredit kepada pihak yang berelasi terhadap jumlah aset adalah 1,72% dan 1,52% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Transactions with Related Parties

In the normal course of business, the Bank entered into certain transactions with related parties, including the following:

1. Granting of loans and receipt of interest (Notes 10 and 18).

The percentage of loans from related parties to total assets are 1.72% and 1.52% as of December 31, 2012 and 2011, respectively.

2. Penempatan dana dari pihak-pihak berelasi dalam bentuk simpanan dan pembayaran bunga (Catatan 13 dan 19).

Persentase simpanan dari pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah 13,76% masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

2. Placements of funds by related parties in the form of deposits and payment of interest (Notes 13 and 19).

The percentages of deposits from related parties to total liabilities are 13.76% as of December 31, 2012 and 2011.

3. Sewa gedung dari PT Manning Development (Catatan 20).

3. Rentals of building from PT Manning Development (Note 20).

4. Asuransi atas aset tetap Bank pada PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (Catatan 11).

4. The Bank’s premises and equipment are insured with PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (Note 11).

25. TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN TUNAI VALUTA ASING

25. SPOT TRANSACTIONS

Transaksi-transaksi ini merupakan transaksi penjualan tunai dalam mata uang Dollar Amerika Serikat pada tahun 2012 senilai Rp 9.637.500 ribu dan transaksi pembelian tunai dalam mata uang Dollar Australia pada tahun 2011 senilai Rp 349.820 ribu.

These transactions represent unsettled spot selling contracts in United States Dollar currency in 2012 with notional amount equivalent to Rp 9,637,500 thousand and spot purchase contracts in Australian Dollar currency in 2011 with notional amount equivalent to Rp 349,820 thousand.

26. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 26. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Komitmen CommitmentsLiabilitas Komitmen Commitment Liabilities

Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan 138.376.139 115.905.038 Unused facilities

Page 142: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 51 -

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kontinjensi ContingenciesTagihan Kontinjensi Contingent Receivables

Pendapatan bunga dalam

penyelesaian 2.215.494 2.334.851 Past due interest revenues

Tagihan kontinjensi lainnya 88.810.971 88.810.971 Other contingent receivables

Jumlah Tagihan Kontinjensi 91.026.465 91.145.822 Total Contingent Receivables

Liabilitas Kontinjensi Contingent Liabilities

Bank garansi 35.291.020 41.754.131 Bank guarantee

Liabilitas kontinjensi lainnya 22.261.806 8.728.125 Other contingent liabilities

Jumlah Liabilitas Kontinjensi 57.552.826 50.482.256 Total Contingent Liabilities

Jumlah Tagihan Kontinjensi - Total Contingent Receivables -

Bersih 33.473.639 40.663.566 Net

Lainnya OthersKredit hapus buku 2.041.286 361.085 Loans written-off

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, jumlah tercatat tagihan kontinjensi lainnya masing-masing sebesar Rp 88.810.971 ribu merupakan tagihan kepada Bank Beku Operasi (BBO) dengan perincian sebagai berikut:

Other contingent receivables as of December 31, 2012 and 2011 amounting Rp 88,810,971 thousand, represent receivables from Suspended Bank (BBO) with details as follows:

2012 dan/and 2011

Rp'000

Bank Dewa Rutji (BDR) Bank Dewa Rutji (BDR)

Call Money 48.756.081 Call Money

Giro 2.691.479 Demand Deposits

Subjumlah 51.447.560 Subtotal

Bank Sahid Gajah Perkasa (SGP) Bank Sahid Gajah Perkasa (SGP)

Call Money 37.363.411 Call Money

Jumlah tagihan kontinjensi lainnya 88.810.971 Total other contingent receivables

Dalam jumlah liabilitas kontinjensi lainnya termasuk liabilitas kepada BDR dalam bentuk giro sebesar Rp 5.841.796 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

As of December 31, 2012 and 2011, total other contingent liabilities include liabilities to BDR in the from of demand deposits amounting Rp 5,841,796 thousand.

Page 143: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 52 -

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM

MATA UANG ASING

27. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Posisi aset dan liabilitas moneter dalam valuta asing adalah sebagai berikut:

The balances of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are as follows:

2012 2011

Mata Uang Mata Uang

Asing/ Ekuivalen dalam/ Asing/ Ekuivalen dalam/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent in

currencies Rp currencies Rp

Rp'000 Rp'000

Aset/Assets

Kas/Cash USD 21.890 210.965 17.249 156.406

EUR 800 10.185 500 5.857

AUD - - 1.265 11.645

SGD - - 242 1.690

Giro pada Bank Indonesia/

Demand deposits with Bank Indonesia USD 1.457.600 14.047.620 985.600 8.936.928

Giro pada bank lain/

Demand deposits with other banks USD 10.926.872 105.307.728 11.679.557 105.904.384

JPY 165.781 18.529 103.498 12.090

AUD 15.476 154.865 13.213 121.633

SGD 8.965 70.631 34.736 242.584

EUR 4.676 59.534 28.892 338.459

Kredit/Loans

Pihak berelasi/Related parties USD 2.249.007 21.674.807 2.249.007 20.392.873

Pihak ketiga/Third parties USD 6.304.294 60.757.632 5.856.373 53.102.662

Aset lain-lain/Other assets USD 25.902 249.630 - -

SGD - - 29.956 271.622

Jumlah Aset/Total Assets 202.562.126 189.498.833

Liabilitas/Liabilities

Liabilitas segera/

Liabilities payable immediately AUD - - 38.405 353.547

EUR - - 6.590 77.200

USD 49 476 49 448

Simpanan/Deposits

Pihak berelasi/Related parties USD 11.570.291 111.508.677 10.138.742 91.933.044

Pihak ketiga/Third parties USD 8.557.700 82.474.832 10.161.194 92.136.623

SGD - - 26.961 188.282

Liabilitas lain-lain/Other liabilities USD 19.559 188.500 30.205 273.881

AUD 237 2.372 273 2.513

SGD - - 7 45

Jumlah Liabilitas/Total Liabilities 194.174.857 184.965.583

Aset - Bersih/Net Assets 8.387.269 4.533.250

Jumlah aset dan liabilitas moneter pada tanggal 31 Desember 2012 dengan menggunakan kurs 26 Maret 2013 masing-masing sebesar Rp 204.493.958 ribu dan Rp 158.062.594 ribu.

The total monetary assets and liabilities on December 31, 2012 using the exchange rate on March 26, 2013 amounted to Rp 204,493,958 thousand and Rp 158,062,594 thousand, respectively.

Page 144: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 53 -

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah kurs Reuters jam 16.00 WIB dengan rincian sebagai berikut:

The foreign exchange rates used for monetary assets and liabilities of the Bank denominated in foreign currencies were Reuters’ spot rates at 4:00 P.M. Western Indonesian Time as follows:

26 Maret/March 26,

Valuta asing 2013 2012 2011 Foreign currencies

Rp Rp Rp

1 Dollar Amerika Serikat 9.731,50 9.637,50 9.067,50 1 United States Dollar

1 Dollar Singapura 10.197,15 7.878,61 6.983,55 1 Singapore Dollar

1 Euro 12.525,42 12.731,62 11.714,76 1 Euro

1 Dollar Australia 7.845,14 10.007,10 9.205,78 1 Australian Dollar

1 Yen Jepang 103,41 111,77 116,82 1 Japanese Yen

31 Desember/December 31,

28. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAP

LIABILITAS PEMBAYARAN BANK UMUM

28. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONS OF PRIVATE BANKS

Berdasarkan Salinan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan No. 1/PLPS/2005 pada tanggal 26 September 2005 tentang Program Penjaminan Simpanan yang menyatakan bahwa sejak tanggal 22 September 2005, Lembaga Penjamin Simpanan menjamin simpanan yang meliputi giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, dan atau bentuk lain yang dipersamakan dengan itu yang merupakan simpanan yang berasal dari masyarakat termasuk yang berasal dari bank lain.

Based on “Lembaga Penjamin Simpanan” Regulation No. 1/PLPS/2005 dated September 26, 2005 regarding Deposit Guarantee Program, since September 22, 2005 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee bank deposits including demand deposits, time deposits, certificate of deposits, savings deposit, and other forms of deposits, including deposits from other banks.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008, yang menyatakan bahwa sejak tanggal 13 Oktober 2008 besaran nilai simpanan yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan untuk setiap nasabah pada satu bank yang semula maksimal Rp 100 juta diubah menjadi maksimal Rp 2.000 juta.

In accordance with Government Regulation No. 66 of 2008 dated October 13, 2008, starting from October 13, 2008 the “Lembaga Penjamin Simpanan” will guarantee deposits of each customer in one bank up to a maximum of Rp 2,000 million, previously set at a maximum of Rp 100 million.

Beban premi penjaminan Pemerintah yang dibayar selama tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3.262.075 ribu dan Rp 2.642.444 ribu.

The Government guarantee premium paid in 2012 and 2011 amounted to Rp 3,262,075 thousand and Rp 2,642,444 thousand, respectively.

29. KATEGORI, KELAS DAN NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN

29. CATEGORIES, CLASSES AND FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Kecuali efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (Catatan 9), manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya baik yang jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang berlaku menggunakan tingkat suku bunga pasar :

Except for held-to-maturity securities (Note 9), management believes that the carrying amount of financial assets and liabilities measured at amortized cost in the financial statements approximates their fair values due to their short term maturities or because they carry market interest rates:

Page 145: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 54 -

Diperdagangkan/

Trading

Dimiliki hingga

jatuh

tempo/Held to

maturity

Pinjaman yang

diberikan dan

piutang/Loans

and receivables

Biaya perolehan

diamortisasi/

Amortized cost

Jumlah nilai

tercatat/Total

carrying value

Nilai wajar/Fair

value

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia - - 133.581.143 - 133.581.143 133.581.143 Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - - 105.906.501 - 105.906.501 105.906.501 Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain - - 183.475.422 - 183.475.422 183.475.422 and other banks

Efek-efek 64.212.300 195.895.977 - - 260.108.277 215.812.503 Securities

Kredit - - 1.183.375.123 - 1.183.375.123 1.183.375.123 Loans

Aset lain-lain - - 27.927.099 - 27.927.099 27.927.099 Other assets

Jumlah 64.212.300 195.895.977 1.634.265.288 - 1.894.373.565 1.850.077.791 Total

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Liabilitas segera - - - 7.607.949 7.607.949 7.607.949 Liabilities payable immediately

Simpanan - - - 1.667.774.272 1.667.774.272 1.667.774.272 Deposits

Simpanan dari bank lain - - - 89.556.419 89.556.419 89.556.419 Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain - - - 22.919.137 22.919.137 22.919.137 Other liabilities

Jumlah - - - 1.787.857.777 1.787.857.777 1.787.857.777 Total

2012

Diperdagangkan/

Trading

Dimiliki hingga

jatuh

tempo/Held to

maturity

Pinjaman yang

diberikan dan

piutang/Loans

and receivables

Biaya perolehan

diamortisasi/

Amortized cost

Jumlah nilai

tercatat/Total

carrying value

Nilai wajar/Fair

value

Rp '000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Giro pada Bank Indonesia - - 126.636.552 - 126.636.552 126.636.552 Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - - 106.787.454 - 106.787.454 106.787.454 Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain - - 318.643.048 - 318.643.048 318.643.048 and other bank

Efek-efek 35.242.445 114.386.033 - - 149.628.478 164.180.974 Securities

Kredit - - 1.057.888.399 - 1.057.888.399 1.057.888.399 Loans

Aset lain-lain - - 25.761.368 - 25.761.368 25.761.368 Other assets

Jumlah 35.242.445 114.386.033 1.635.716.821 - 1.785.345.299 1.799.897.795 Total

Liabilitas Keuangan Financial liabilities

Simpanan - - - 1.605.187.445 1.605.187.445 1.605.187.445 Deposits

Simpanan dari bank lain - - - 15.696.679 15.696.679 15.696.679 Deposits from other banks

Liabilitas lain-lain - - - 24.877.920 24.877.920 24.877.920 Other liabilities

Jumlah - - - 1.645.762.044 1.645.762.044 1.645.762.044 Total

2011

Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar

Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:

The fair value of financial assets and financial liabilities are determined as follows:

Manajemen menganggap bahwa nilai

tercatat kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek, kredit, pendapatan yang masih akan diterima, simpanan, simpanan dari bank lain, bunga yang masih harus dibayar, setoran jaminan dan liabilitas keuangan lainnya dengan suku bunga tetap yang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo dalam jangka pendek atau yang memiliki tingkat suku bunga pasar.

Management considers that the carrying amount of cash, demand deposits with Bank Indonesia, demand deposits with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, securities, loans, income receivables, deposits, deposits from other banks, margin deposits and other financial instruments with floating interest recognized in the financial statements approximate their fair values either because of their short-term maturities or they carry market rates of interest.

Page 146: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 55 -

Nilai wajar efek-efek dengan syarat dan

kondisi standar dan diperdagangkan di pasar aktif, surat berharga yang diterbitkan dan obligasi subordinasi ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.

Fair value of securities with standard terms and conditions and traded on active markets, securities issued and subordinated bonds are determined with reference to quoted market prices.

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas

keuangan lainnya (tidak termasuk yang dijelaskan di atas) ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini dan kutipan dealer untuk instrumen sejenis.

Fair value of other financial assets and financial liabilities (excluding those described above) are determined in accordance with generally accepted pricing models on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions and dealer quotes for similar instruments.

Sampai dengan 31 Desember 2012 dan 2011, semua instrumen keuangan yang dilaporkan pada nilai wajar diklasifikasikan ke level 1. Sepanjang tahun, Bank tidak memiliki pengukuran nilai wajar pada level 2 dan 3 dan tidak ada perpindahan masuk maupun keluar.

As of December 31, 2012 and 2011, all financial instruments reported at fair value are classified as level 1. During the year, the Bank has no level 2 and 3 fair value measurements and no transfers in and out of the category.

Nilai tercatat aset keuangan yang menghasilkan bunga dan nilai tercatat liabilitas keuangan yang berbunga adalah sebesar Rp 1.732.865.323 ribu dan Rp 1.757.330.691 ribu pada tanggal 31 Desember 2012 dan Rp 1.632.947.379 ribu dan Rp 1.620.884.124 ribu pada tanggal 31 Desember 2011.

The carrying value of the interest bearing financial assets and liabilities amounted to Rp 1,732,865,323 thousand and Rp 1,757,330,691 thousand, respectively, as of December 31, 2012 and Rp 1,632,947,379 thousand and Rp 1,620,884,124 thousand, respectively, as of December 31, 2011.

30. INFORMASI LAINNYA

30. OTHER INFORMATION

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

a. Capital Adequacy Ratio

Peraturan Bank Indonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal 28 Nopember 2012 yang mulai berlaku pada tanggal ditetapkan tentang kewajiban penyediaan modal minimum bank umum sesuai dengan profil risiko.

Bank Indonesia Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012 which is valid on the assigned date covers the Capital Adequency Ratio of general banks according with its risk profile.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/37/DPNP tanggal 27 Desember 2012 yang mulai berlaku pada tanggal ditetapkan tentang kewajiban penyediaan modal minimum sesuai profil risiko dan pemenuhan Capital Equivalency Maintained Asset (CEMA).

Circular Letter of Bank Indonesia No. 14/37/DPNP dated December 27, 2012 which is valid on the assigned date covers the Capital Adequacy Ratio according to the risk profile and fulfilment of Capital Equivalency Maintained Asset (CEMA).

Peraturan Bank Indonesia No. 9/13/PBI/2007 tanggal 1 Nopember 2007 mewajibkan bank- bank di Indonesia dengan kriteria tertentu untuk memperhitungkan risiko pasar (market risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum.

Bank Indonesia Regulation No. 9/13/PBI/2007 dated November 1, 2007 requires commercial banks in Indonesia with certain criteria to include market risk in calculation of Capital Adequacy Ratio.

Page 147: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 56 -

Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 mewajibkan bank-bank di Indonesia untuk memperhitungkan risiko operasional (operational risk) dalam perhitungan rasio kewajiban penyediaan modal minimum dan wajib menyediakan rasio kewajiban penyediaan modal inti minimum sebesar 5%.

Bank Indonesia Regulation No. 10/15/PBI/2008 dated September 24, 2008 requires commercial banks in Indonesia to include operational risk in calculation of Capital Adequacy Ratio and required to maintain a minimum core capital adequacy ratio of 5%.

Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/6/DPNP tanggal 18 Pebruari 2011 mengatur ketentuan pelaksanaan perhitungan aset tertimbang menurut risiko untuk risiko kredit. Ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 2 Januari 2012.

Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/6/DPNP dated February 18, 2011 has set the calculation of risk weighted assets for credit risk. This circular letter shall come into force on January 2, 2012.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Bank dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko operasional dan risiko pasar pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebagai berikut:

The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) considering credit risk, operational risk and market risk as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Modal Capital

Modal Inti 172.784.030 171.684.000 Core capital

Modal pelengkap 15.158.378 13.396.000 Supplementary capital

Jumlah Modal 187.942.408 185.080.000 Total capital

Aset tertimbang menurut risiko : Risk weighted assets :

untuk risiko kredit 1.144.123.530 1.032.654.000 for credit risk

untuk risiko operasional 146.383.696 135.314.000 for operational risk

untuk risiko pasar 84.553.964 42.368.000 for market risk

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal

Minimum dengan memperhitungkan: Capital Adequacy Ratio with:

risiko kredit dan operasional 14,56% 15,85% credit and operational risk

risiko kredit, operasional dan credit, operational and

pasar 13,67% 15,29% market risk

b. Rasio aset produktif yang diklasifikasikan

terhadap total aset produktif pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 1,47% dan 0,69%.

b. The ratios of classified earning assets to total earning assets as of December 31, 2012 and 2011 are 1.47% and 0.69%, respectively.

Page 148: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 57 -

c. Berikut ini adalah saldo penyediaan dana

kepada pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK):

c. The following are the balances of amounts with related parties as of December 31, 2012 and 2011 in accordance with the Legal Lending Limit (LLL) regulation of Bank Indonesia:

2012 2011Rp'000 Rp'000

Kredit 12.192.688 7.153.569 Loans

Batas maksimum pemberian kredit kepada pihak berelasi per tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 18.794.241 ribu dan Rp 18.508.000 ribu (10% dari modal Bank).

Maximum legal lending limit to affiliates as of December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 18,794,241 thousand and Rp 18,508,000 thousand (10% of the Bank’s capital), respectively.

31. MANAJEMEN RISIKO

31. RISK MANAGEMENT

Manajemen Bank menyadari sepenuhnya bahwa risiko adalah bagian dari sifat bisnis bank. Oleh karena itu, dalam setiap pengambilan keputusan maupun proses aktivitas perbankan, Bank senantiasa berpijak pada kebijakan yang berbasis risiko.

The Bank’s management is fully aware that risk is an intrinsic aspect of the banking business. Therefore, for all decisions made and in all banking activity process, the Bank always maintains its position on risk-based policies.

Manajemen percaya bahwa seluruh kebijakan risiko Bank mengikuti dan patuh pada Peraturan Bank Indonesia sebagai ketentuan baku dan persyaratan minimal agar dapat menjalankan aktivitas bisnis yang terbaik. Kebijakan risiko ditetapkan berdasarkan risk appetite Bank dengan mempertimbangkan terhadap kekuatan, kemampuan dan kapasitas permodalan yang dimiliki Bank.

Management believes that all risk policies maintained by the Bank are consistent and comply with Bank Indonesia Regulations, as a standard provision and minimum requirement to run its business activities properly. Risk policies are established based on the Bank’s risk appetite after considering the Bank’s strength, capability, and capacity of capital.

Risiko Kredit Manajemen Risiko Kredit

Credit Risk Credit Risk Management

Dalam upaya penerapan manajemen risiko kredit, Bank melakukan review terhadap Kebijakan dan Pedoman Perkreditan secara berkala minimal satu tahun sekali guna meningkatkan sistem pengendalian risiko kredit.

In its efforts to apply credit risk management, the Bank reviews the credit policy and guideline periodically, at least once a year to enhance credit risk control system.

Berdasarkan hasil review manajemen yang dilakukan selama tahun 2012, Bank telah melakukan pengkinian (update) dan penambahan terhadap kebijakan pedoman dan prosedur perkreditan.

Based on the result of management review performed during 2012, the Bank has updated its credit policies and guidelines.

Penerapan pengendalian internal pada aktivitas perkreditan adalah dengan membatasi kewenangan komite kredit untuk melakukan penyimpangan (exception) dalam pemberian persetujuan kredit. Setiap penyimpangan yang diberikan harus disertai dengan paparan mitigasi risikonya.

Internal control in lending activities is applied by limiting the authority of the loan committee to allow exceptions when approving loan. Any exceptions granted must be accompanied by the risk exposure and its mitigation.

Untuk debitur yang masuk dalam 15 debitur terbesar juga dilakukan review secara independen oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko. Review juga dilakukan atas konsentrasi kredit baik berdasar portofolio kredit maupun bidang (sektor) usaha yang dibiayai.

The 15 largest debtors are also reviewed independently by Risk Management Working Unit. Review is also performed on credit concentration, both of portfolio and business sector financed.

Page 149: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 58 -

Guna meningkatkan pengendalian risiko, Bank menggunakan sistem aplikasi perkreditan (e-loan) yang terus menerus dilakukan perbaikan dan penambahan fitur, sehingga pelaksanaan proses kredit dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

As part of its risk management, the Bank uses a credit application system (e-loan) that is continuously updated and added with features, so that the the loan process is effective and efficient and in accordance with the applicable procedures.

Penilaian Profil Risiko Kredit

Assessment of Credit Risk Profile

Berdasarkan Hasil penilaian sendiri (self assessment) seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia terhadap profil risiko kredit secara komposit posisi 31 Desember 2012 adalah Low to Moderate. Sedangkan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR) pada 31 Desember 2012 adalah Fair.

Based on the Bank’s self-assessment as reported to Bank Indonesia, the Composite Credit Risk Profile as of December 31, 2012 is Low to Moderate. The Quality of Risk Management Application (KPMR) as of December 31, 2012 is Fair.

Berikut ini adalah tabel dari eksposur maksimum terhadap risiko kredit, analisis risiko konsentrasi kredit dan konsentrasi kredit berdasarkan jenis debitur:

The tables below show maximum exposure to credit risk, credit risk concentration analysis, and credit concentration by type of debtors:

i. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit

(secara bersih dari cadangan kerugian penurunan nilai).

i. Maximum exposure to credit risk (net of allowance for impairment losses).

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Laporan Posisi Keuangan: Statements of Financial Position:Giro pada Bank Indonesia 133.581.143 126.636.552 Demand deposits with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 105.906.501 106.787.454 Demand deposits with other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia and

Indonesia dan bank lain 183.475.422 318.643.048 other banksEfek-efek 185.624.791 55.578.068 SecuritiesKredit 1.183.375.123 1.057.888.399 LoansObligasi pemerintah 74.483.486 94.050.410 Government bondsAset lain-lain 27.927.099 25.761.368 Other assets

Sub Jumlah 1.894.373.565 1.785.345.299 Sub Total

Komitmen dan Kontijensi: Commitments and Contingencies:Fasilitas kredit kepada nasabah

yang belum digunakan 138.376.139 115.905.038 Unused facilitiesBank garansi 35.291.020 41.754.131 Bank guarantee

Sub Jumlah 173.667.159 157.659.169 Sub Total

Jumlah 2.068.040.724 1.943.004.468 Total

ii. Analisis risiko konsentrasi kredit

ii. Analysis of credit risk concentration

Konsentrasi kredit yang diberikan berdasarkan jenis kredit dan sektor ekonomi.

Credit risk concentration of the provided loans by type of loan and economic sector.

Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit berdasarkan jenis kredit yang diberikan:

The following table presents the credit concentration by type of loans:

Rp'000 % Rp'000 %

Modal kerja 650.625.506 54,40 674.388.797 63,01 Working capitalInvestasi 322.589.141 26,98 188.700.894 17,64 InvestmentKonsumsi 222.632.006 18,62 207.137.227 19,35 Consumption

Jumlah 1.195.846.653 100,00 1.070.226.918 100,00 Total

2012 2011

Page 150: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 59 -

Tabel berikut menyajikan konsentrasi kredit berdasarkan sektor ekonomi:

The following table presents the credit concentration by economic sector:

Rp'000 % Rp'000 %

Lembaga keuangan 274.552.275 22,96 273.782.393 25,58 Financial institutions

Rumah tangga 222.555.150 18,61 207.137.227 19,35 Household

Industri pengolahan 180.869.960 15,12 155.289.301 14,51 Manufacturing

Perdagangan besar dan eceran 173.456.699 14,50 169.839.720 15,87 Wholesale and retail

Real estat, usaha persewaan dan Real estate, rental and

jasa perusahaan 126.027.379 10,54 54.686.511 5,11 services

Penyediaan akomodasi dan Accommodation, food and

penyediaan makan minum 83.066.301 6,95 72.612.058 6,78 beverages

Transportasi, pergudangan dan Transportation, warehouse and

komunikasi 65.283.886 5,46 82.953.188 7,75 communication

Konstruksi 21.982.266 1,84 37.754.862 3,53 Construction

Jasa pendidikan 20.049.362 1,68 45.882 0,01 Education services

Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, Community, cultural, leisure and

hiburan dan perorangan lainnya 8.966.884 0,75 4.909.496 0,46 other personal services

Lainnya 19.036.491 1,59 11.216.280 1,05 Others

Jumlah 1.195.846.653 100,00 1.070.226.918 100,00 Total

20112012

iii. Konsentrasi kredit berdasarkan jenis debitur

(secara bruto dari cadangan kerugian penurunan nilai)

iii. Credit concentration by type of debtors (gross of allowance for impairment losses)

Giro pada bank

lain dan BI/

Demand

deposits with

other banks and

BI

Penempatan

pada bank lain

dan BI/

Placements with

other banks and

BI

Efek-efek/

Securities Kredit/Loans

Obligasi

Pemerintah/

Government

bonds

Aset lain-

lain/Other

assets

Komitmen dan

kontinjensi/

Commitments

and

contingencies Jumlah/Total %

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pemerintah - - - - 74.483.486 - - 74.483.486 3,58 GovernmentBank Indonesia 133.581.143 163.475.422 59.188.939 - - - - 356.245.504 17,12 Bank IndonesiaBank lainnya 105.906.501 20.000.000 15.223.552 48.364.005 4.521.697 194.015.755 9,33 Other BanksKorporasi Corporate

a. BUMN - - 19.298.400 - - - - 19.298.400 0,93 a. SOEb. Lainnya - - 91.913.900 666.729.135 - - 94.996.707 853.639.742 41,03 b. Others

Ritel - - - 407.736.088 - - 62.332.380 470.068.468 22,59 RetailKredit Beragun Rumah Collateral with residental

Tinggal - - - 45.613.254 - - 751.490 46.364.744 2,23 creditKredit Beragun Properti Collateral with commercial

Komersial - - - 9.723.413 - - 3.920.799 13.644.212 0,66 propertyLainnya - - - 17.680.758 - 27.927.099 7.144.086 52.751.943 2,54 Others

Jumlah 239.487.644 183.475.422 185.624.791 1.195.846.653 74.483.486 27.927.099 173.667.159 2.080.512.254 100,00 Total

2012

Giro pada bank

lain dan BI/

Demand

deposits with

other banks and BI

Penempatan

pada bank lain

dan BI/

Placements

with other banks and BI

Efek-efek/ Securities Kredit/Loans

Obligasi

Pemerintah/

Government bonds

Aset lain-

lain/Other assets

Komitmen dan

kontinjensi/

Commitments

and contingencies Jumlah/Total %

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pemerintah - - - - 50.883.471 - - 50.883.471 2,78 GovernmentBank Indonesia 126.636.552 318.643.048 43.166.939 - - - - 488.446.539 26,66 Bank IndonesiaBank lainnya 106.787.454 - 15.335.623 17.426.590 - - 2.839.042 142.388.709 7,64 Other BanksKorporasi Corporate

a. BUMN - - 2.254.800 - - - - 2.254.800 0,12 a. SOEb. Lainnya - - 37.987.645 640.310.159 - - 73.683.921 751.981.725 39,01 b. Others

Ritel - - - 353.367.129 - - 67.984.407 421.351.536 20,57 RetailKredit Beragun Rumah Collateral with residental

Tinggal - - - 43.200.005 - - - 43.200.005 2,36 creditLainnya - - - 15.923.034 - 25.761.368 13.151.799 54.836.201 0,86 Others

Jumlah 233.424.006 318.643.048 98.745.007 1.070.226.917 50.883.471 25.761.368 157.659.169 1.955.342.986 100,00 Total

2011

Page 151: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 60 -

iv. Kualitas kredit berdasarkan kelas aset

keuangan iv. Credit quality by class of financial assets

Penilaian kualitas dari aset keuangan/efek-efek dilakukan sesuai dengan ketentuan lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank Indonesia. Peringkat yang digunakan oleh Bank adalah peringkat yang dikeluarkan oleh PT. Pefindo.

Assessment of quality of financial assets/securities in accordance with the provisions of the rating agencies and Bank Indonesia. Ratings that are used by the Bank is ranked issued by PT. Pefindo.

Kualitas dari aset keuangan tersebut diklasifikasikan sebagai berikut:

Quality of financial assets are classified as follows:

High Grade High Grade

Efek- efek yang termasuk dalam obligasi pemerintah Indonesia dan sertifikat Bank Indonesia, serta efek-efek dengan peringkat idAAA; idAA+; idAA; idAA-

Securities that are included in the Indonesian government bonds and Bank Indonesia certificate, as well as the securities that are rated as idAAA; AA +; idAA; idAA-

Medium Grade Medium Grade

Efek-efek dengan peringkat idA+; idA; idA-; idBBB+; idBBB

Securities that are rated as idA+; idA; idA-; idBBB+; idBBB

Low Grade Low Grade

Efek-efek dengan peringkat idBBB-; idBB+; idBB; idBB-; idB; idB- dan kurang dari idB-

Securities that are rated as idBBB-; idBB+; idBB; idBB-; idB; idB- and less than idB-

Unrated Unrated

Efek-efek dan aset keuangan lainnya yang tidak didasarkan pada peringkat

Securities and other financial assets that are not based on ratings

Tabel di bawah ini menyajikan kualitas aset keuangan berdasarkan kelas dengan risiko kredit (secara bruto dari cadangan kerugian penurunan nilai).

The following table shows the quality of financial assets by class with credit risk (gross of allowance for impairment losses).

Telah Jatuh Tempo

Tetapi Tidak

Mengalami

Penurunan Nilai/ Mengalami

Kualitas Tinggi/ Kualitas Sedang/ Kualitas Rendah/ Tidak Memiliki Kualitas/ Past Due But Penurunan Nilai Jumlah/

High Grade Moderate Grade Low Grade Unrated Not Impaired Impaired Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity

Efek-efek 165.895.977 30.000.000 - - - - 195.895.977 Securities

Diperdagangkan Held-for-trading

Efek-efek 12.748.900 9.035.100 - 42.428.300 - - 64.212.300 Securities

Pinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivables

Giro pada Bank Indonesia - - - 133.581.143 - - 133.581.143 Demand deposits with Bank Indonesia

Giro pada bank lain - - - 105.906.501 - - 105.906.501 Demand deposits with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain - - - 183.475.422 - - 183.475.422 and other banks

Kredit - - - 1.180.654.937 4.203.540 10.988.176 1.195.846.653 Loans

Jumlah 178.644.877 39.035.100 - 1.646.046.303 4.203.540 10.988.176 1.878.917.996 Total

2012

Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Neither Past Due Nor Impaired

Sampai dengan tanggal laporan, Bank belum memiliki kebijakan mengenai penggunaan sistem penilaian internal dalam menganalisa risiko kredit aset keuangan untuk akun kredit.

As of the report date, the Bank is not yet to have a policy in place regarding the use of internal grading system in analyzing the credit exposures of financial assets regarding to loans.

Page 152: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 61 -

v. Analisa umur pinjaman dan piutang yang

telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai.

v. Aging analysis of loans and receivables which are past due but not impaired.

Kurang dari Lebih dari

30 hari/ 180 hari/

Within 31-60 hari/ 61-90 hari/ 91-180 hari/ Over Jumlah/

30 days 31-60 days 61-90 days 91-180 days 180 days Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kredit 4.203.540 - - - - 4.203.540 Loans

Jumlah 4.203.540 - - - - 4.203.540 Total

2012

vi. Kredit direstruktur yang akan jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai.

vi. Restructured loans that would otherwise be past due or impaired.

Pembiayaan yang diberikan yang dinegosiasi ulang/direstrukturisasi adalah pembiayaan yang persyaratannya dinegosiasi ulang sehingga statusnya meningkat dari mengalami penurunan nilai atau telah jatuh tempo menjadi lancar atau baik selama tahun berjalan. Pembiayaan yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang/direstrukturisasi dalam 12 bulan terakhir yang seharusnya telah jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai sebesar nihil pada tanggal 31 Desember 2012.

Renegotiated/restructured loans are those loans that, during the year, have had their terms renegotiated resulting in an upgrade from impaired to performing status or past due to current status. Loans that have been renegotiated/restructured in the past 12 months that would otherwise have been past due or impaired amounted to nil as of December 31, 2012.

vii. Agunan vii. Collateral

Agunan bukan sumber utama pelunasan kredit, akan tetapi merupakan suatu unsur proteksi bagi Bank terhadap kemungkinan kegagalan pengembalian pinjaman. Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan memperoleh agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. Jenis agunan yang dapat diterima untuk kredit modal kerja dan investasi dalam rangka memitigasi risiko kredit diantaranya adalah kas, tanah dan/atau bangunan, bank garansi, mesin, kendaraan bermotor, piutang dagang, bahan baku/barang dagangan (persediaan), saham atau surat berharga lainnya. Perkiraan nilai wajar dari agunan yang digunakan oleh Bank ditentukan oleh nilai agunan yang dinilai oleh penilai internal maupun eksternal.

Collateral is not the main source of loan repayment, but it is an element of protection for the Bank against the possibility of failure of loan repayment. The Bank has implemented policies to mitigate credit risk, which include obtaining collateral as guarantee for loan repayments if the collaterals become the primary sources of payment when cash flow expectations are not met. The type of collateral accepted for working capital and investment loans in order to mitigate credit risk include cash, land and/or building, bank guarantee, machinery, vehicles, accounts receivable, raw materials/inventories, stocks or other securities. The estimated fair value of collateral used by the Bank is determined by internal and external appraisal.

Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit di mana pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap kredit yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, Bank menilai signifikansi agunan terkait dengan jenis pembiayaan yang diberikan.

Collateral requirements are not a substitute for the capability of the debtor in respect of repayment of credit which is the primary consideration in any decision to grant credit. In determining the financial impact of collateral on loans that are neither past due nor impaired, the Bank assesses the significance of the collateral associated with the types of financing provided.

Page 153: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 62 -

Untuk jenis eksposur tertentu seperti bank garansi, Bank memperoleh agunan seperti kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut.

For certain exposures such as bank guarantee, the Bank obtains other collateral, such as cash, depending on the internal credit risk assessment for those exposures.

Untuk menghindarkan Bank dari kerugian maka dalam penilaian agunan, harus selalu diperhitungkan Margin of Safety karena agunan bukan hanya untuk menutup jumlah pokok pinjaman saja tetapi juga harus dapat menutup beban bunga dan biaya-biaya lainnya jika usaha debitur mengalami kesulitan. Hal tersebut dilakukan untuk mengcover risiko kerugian yang mungkin timbul antara lain berkaitan dengan marketable atau tidaknya agunan yang diberikan, waktu yang dibutuhkan untuk melikuidasi agunan, timbulnya tunggakan bunga berjalan selama dilaksanakannya proses likuidasi dan biaya-biaya yang harus dibayar sehubungan dengan proses likuidasi.

To prevent the Bank from incurring losses, in each collateral valuation, there should be Margin of Safety computation since the collateral is not meant to cover only the principal amount but must also be able to cover interest expense and other expenses in case the debtor experience difficulties. This is done to cover the risk of losses that may arise depending on, among other things, whether the collateral provided is marketable or not, the time needed to liquidate the collateral, the default of interest payment during the liquidation process and other costs that must be paid related with such process.

Risiko Likuiditas Manajemen Risiko Likuiditas

Liquidity Risk Liquidity Risk Management

Pedoman dan kebijakan merupakan hal yang sangat penting dalam hal penerapan manajemen risiko, oleh karenanya Bank selalu melakukan review atas pedoman dan kebijakan yang berkaitan dengan likuiditas secara berkala minimal satu tahun sekali. Hasil review yang dilakukan oleh manajemen selama tahun 2012 membawa penyesuaian limit, seperti limit dealer, limit counterparty, dan lain sebagainya.

Guidelines and policies are very important in terms of risk management application, so the Bank always reviews the guidelines and policies related to liquidity periodically, at least once in a year. The results of review conducted by the management during 2012 brought about the limit adjustments, i.e., as to dealer limit, counterparty limit and others.

Direksi melakukan pengawasan manajemen likuiditas melalui rapat ALCO yang dilakukan setiap bulan. Selain itu sistem e-treasury juga membantu memberikan informasi likuiditas yang berguna untuk pemantauan secara harian. Kelebihan likuiditas Bank dialokasikan dalam bentuk investasi treasuri seperti obligasi pemerintah dan penempatan dana pada Bank Indonesia.

The Board of Directors oversees the management of liquidity through the ALCO meeting held every month. In addition, the e-treasury system also helps provide useful information for monitoring liquidity on a daily basis. Excess liquidity is allocated in the form of financial investments such as government bonds and deposits with Bank Indonesia.

Komisaris melakukan pemantauan risiko melalui Komite Pemantau Risiko.

The Commissioners monitor risks through the Risk Monitoring Committee.

Penilaian Profil Risiko Likuiditas

Assessment of Liquidity Risk Profile

Berdasarkan penilaian Bank seperti yang dilaporkan ke Bank Indonesia, hasil penilaian profil risiko inheren atas likuiditas pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 adalah Satisfactory.

Based on the Bank’s assessment as reported to Bank Indonesia, the result of the inherent liquidity risk profile as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is Satisfactory.

Page 154: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 63 -

Bank mengukur dan memantau risiko likuiditas melalui analisis perbedaan jatuh tempo likuiditas dan rasio-rasio likuiditas. Salah satu rasio likuiditas adalah rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, rasio dari aset likuid terhadap liabilitas lancar adalah sebagai berikut :

The Bank measures and monitors liquidity risk through analysis of liquidity gap and liquidity ratios. One of the liquidity ratios used is liquid assets to liquid liabilities. As of December 31, 2012 and 2011, the ratios were as shown below:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Kas 45.309.950 28.391.091 Cash Demand deposits, BI Certificate

Giro, SBI dan penempatan BI lainnya 356.245.504 445.279.600 and other BI placementsObligasi Pemerintah 74.483.486 - Government bondsGiro dan penempatan pada bank Demand deposits and placements

lain dikurangi dengan simpanan with other banks less deposits

dari bank lain 36.350.082 91.090.775 from other banks

Aset likuid bersih 512.389.022 564.761.466 Net liquid assets

Simpanan 1.667.774.272 1.605.187.445 Deposits

Rasio 30,72% 35,18% Ratio

Analisa Jatuh Tempo untuk Liabilitas Keuangan

Maturity Analysis for Financial Liabilities

Pengelompokan jatuh tempo untuk liabilitas keuangan berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dari tanggal pelaporan. Untuk aset keuangan dimana pihak lawan memiliki liabilitas dialokasikan pada periode paling awal di mana Bank dapat disyaratkan untuk membayar.

The maturity grouping of financial liabilities is based on the remaining contractual maturity from the reporting date. For a financial liability where the counterparty has a choice of when the amount is to be settled, the liability is allocated to the earliest period in which the Bank can be required to pay.

Selanjutnya, liabilitas keuangan tingkat bunga mengambang menggunakan kurva suku bunga yang tersedia pada akhir periode pelaporan.

Furthermore, floating rate financial liabilities uses interest curve existing at the end of reporting period.

Tabel dibawah menunjukkan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Bank berdasarkan arus kas tidak terdiskonto:

The table below shows the maturity profile of the Bank’s financial liabilities based on the contractual undiscounted cash flows:

Lain-lain/Others

Sampai dengan1 bulan/1 month

or less

> 1 bulan s/d 3 bulan/

> 1-3 months

> 3 bulan s/d 12 bulan/

> 3-12 months

> 1 tahun s/d 2 tahun/

> 1-2 years

> 2 tahun s/d 5 tahun/

> 2-5 yearsJumlah/

TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Tanpa suku bunga: Non-interest bearing:

Liabilities payable

Liabilitas segera 7.607.949 - - - - - 7.607.949 immediately

Liabilitas lain-lain 22.919.137 - - - - - 22.919.137 Other liabilities

Suku bunga variabel: - - - - - - Variable interest rate:

Simpanan - 460.710.285 - - - - 460.710.285 Deposits

Simpanan dari Deposits from

bank lain - 3.164.370 - - - - 3.164.370 other banks

Suku bunga tetap: - - - - - - Fixed interest rate:

Simpanan - 1.048.471.500 134.887.330 33.111.928 1.256.136 - 1.217.726.894 Deposits

Simpanan dari Deposits from

bank lain - 85.380.394 596.436 935.520 - - 86.912.350 other banks

Sub jumlah 30.527.086 1.597.726.549 135.483.766 34.047.448 1.256.136 - 1.799.040.985 Sub total

Liabilitas komitmen Commitment liability

Fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum

digunakan 138.376.139 - - - - - 138.376.139 Unused facilities

Sub jumlah liabilitas Sub total commitment

komitmen 138.376.139 - - - - - 138.376.139 liability

Liabilitas kontijensi Contingent liability

Bank garansi - 14.859.447 6.728.466 12.883.411 469.696 350.000 35.291.020 Bank guarantee

Sub jumlah liabilitas Sub total contingent

kontijensi - 14.859.447 6.728.466 12.883.411 469.696 350.000 35.291.020 liability

Jumlah 168.903.225 1.612.585.996 142.212.232 46.930.859 1.725.832 350.000 1.972.708.144 Total

2012

Page 155: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 64 -

Analisa perbedaan jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan

Maturity mismatch analysis

Tabel di bawah ini menyajikan analisa jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan Bank pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, berdasarkan jangka waktu yang tersisa sampai tanggal jatuh tempo kontrak dan asumsi perilaku (behavior assumptions):

The table below shows the maturity mismatch analysis as of December 31, 2012 and 2011, based on maturity and behavior assumptions:

> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahuns/d s/d s/d s/d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/Lain-lain/ 1 bulan/1 month > 1 - > 3 - > 1 - > 2 - > 5 tahun/ Jumlah/Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assetsTanpa suku bunga: Without interest:

Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 133.581.143 - - - - - 133.581.143 Bank IndonesiaAset lain-lain - bersih 16.046.522 11.880.577 - - - - - 27.927.099 Other assets - net

Suku bunga variabel: Variable interest rate:Demand deposits with

Giro pada bank lain - 105.906.501 - - - - - 105.906.501 other banksKredit (12.471.530) 22.647.369 75.945.688 298.622.262 192.987.075 468.249.320 137.394.939 1.183.375.123 Loans

Suku bunga tetap: Fixed interest rate:Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain - 183.475.422 - - - - - 183.475.422 and other bankEfek-efek - 64.212.300 31.905.172 39.283.766 15.223.553 35.000.000 74.483.486 260.108.277 Securities

Jumlah aset keuangan 3.574.992 521.703.312 107.850.860 337.906.028 208.210.628 503.249.320 211.878.425 1.894.373.565 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Tanpa suku bunga: Without interest:

Liabilitas segera - 7.607.949 - - - - - 7.607.949 Liabilities payable immediately

Liabilitas lain-lain 22.919.137 - - - - - - 22.919.137 Other liabilities

Suku bunga variabel: Variable interest rate:Simpanan - 459.913.103 - - - - - 459.913.103 Deposits Simpanan dari bank lain - 3.158.895 - - - - - 3.158.895 Deposits from other bank

Suku bunga tetap: Fixed interest rate:

Simpanan - 1.042.883.383 132.753.321 31.111.461 1.113.004 - - 1.207.861.169 Deposits Simpanan dari bank lain - 84.931.524 587.000 879.000 - - - 86.397.524 Deposits from other banks

Jumlah liabilitas keuangan 22.919.137 1.598.494.854 133.340.321 31.990.461 1.113.004 - - 1.787.857.777 Total financial liabilities

2012

> 1 bulan > 3 bulan > 1 tahun > 2 tahuns/d s/d s/d s/d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 2 tahun/ 5 tahun/Lain-lain/ 1 bulan/1 month > 1 - > 3 - > 1 - > 2 - > 5 tahun/ Jumlah/Others or less 3 months 12 months 2 years 5 years > 5 years TotalRp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assetsTanpa suku bunga: Without interest:

Demand deposits with Giro pada Bank Indonesia - 126.636.552 - - - - - 126.636.552 Bank IndonesiaAset lain-lain - bersih 15.453.205 10.308.163 - - - - - 25.761.368 Other assets - net

Suku bunga variabel: Variable interest rate:Demand deposits with

Giro pada bank lain - 106.787.454 - - - - - 106.787.454 other banksKredit (12.338.519) 34.782.285 49.394.022 327.331.134 151.000.750 400.361.186 107.357.541 1.057.888.399 Loans

Suku bunga tetap: Fixed interest rate:Penempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank lain - 199.779.086 99.201.651 19.662.311 - - - 318.643.048 and other bankEfek-efek - 50.220.797 - 28.188.587 - 20.335.623 50.883.471 149.628.478 Securities

Jumlah aset keuangan 3.114.686 528.514.337 148.595.673 375.182.032 151.000.750 420.696.809 158.241.012 1.785.345.299 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesTanpa suku bunga: Without interest:

Liabilitas lain-lain 24.877.920 - - - - - - 24.877.920 Other liabilities

Suku bunga variabel: Variable interest rate:Simpanan - 441.170.900 - - - - - 441.170.900 Deposits Simpanan dari bank lain - 1.610.168 - - - - - 1.610.168 Deposits from other bank

Suku bunga tetap: Fixed interest rate:Simpanan - 938.489.699 191.895.417 33.373.929 257.500 - - 1.164.016.545 Deposits Simpanan dari bank lain - 12.511.318 366.000 799.058 410.135 - - 14.086.511 Deposits from other banks

Jumlah liabilitas keuangan 24.877.920 1.393.782.085 192.261.417 34.172.987 667.635 - - 1.645.762.044 Total financial liabilities

2011

Page 156: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 65 -

Risiko Pasar Manajemen Risiko Pasar

Market Risk Market Risk Management

Satuan Kerja Treasuri sebagai risk taking unit melakukan pengendalian internal dengan melakukan transaksi treasuri dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan pedoman internal dan Peraturan eksternal. SKMR (Risk Management Departement) melakukan monitoring terhadap PDN (Posisi Devisa Neto). Bank telah menggunakan sistem e-treasury yang memberikan informasi agar pengendalian risiko pasar menjadi lebih efisien dan efektif untuk mengendalikan risiko nilai tukar dan risiko suku bunga dan melengkapinya dengan Sistem Pemantauan Limit (Market Limit System). SKAI melakukan internal audit di Treasuri Departemen untuk memastikan pengendalian internal terhadap risiko pasar.

The Treasury Department, as a risk-taking unit, performs internal control by executing treasury transactions taking into account the prudence principle and in accordance with internal guidelines and external regulations. The Bank’s Risk Management Department monitors the NOP (Net Open Position). The Bank uses an e-treasury system that provides information for market risk control to be more efficient and effective in controlling the exchange rate risk and interest rate risk, and complements this with a Market Limit System. SKAI (Internal Audit Unit) conducts internal audit of the Treasury Department to ensure the internal controls over market risk.

Kebijakan, pedoman, dan prosedur yang dievaluasi dan dikinikan oleh manajemen selama tahun 2012 antara lain: Pedoman Investasi Surat Berharga serta Kebijakan Limit Treasury.

Policies, guidelines and procedures which were reviewed and updated by the management during 2012 are as follows: Bonds Investment Policies and Treasury Limit Policy.

Penilaian Profil Risiko Pasar

Assessment of Market Risk Profile

Hasil penilaian risiko inheren atas risiko pasar secara penilaian sendiri (self assesment) seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Satisfactory.

The results of the inherent market risk based on the Bank’s self-assessment as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is at Satisfactory level.

Risiko Pasar dalam hal ini dibagi dalam dua bagian yaitu:

Market risk is divided into two parts:

1. Risiko Nilai Tukar

1. Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul dari transaksi nilai tukar baik dari posisi keuangan maupun dari sisi rekening administratif.

Foreign exchange risk is the potential loss from statements of financial position and administrative accounts due to an adverse change in the value of a currency against another.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 5/13/PBI/2003 tanggal 17 Juli 2003 dan perubahannya, Peraturan Bank Indonesia No. 6/20/PBI/2004 tanggal 15 Juli 2004, No. 7/37/PBI/2005 tanggal 30 September 2005 dan No. 12/10/PBI/2010 tanggal 1 Juli 2010, bank-bank diwajibkan untuk memelihara posisi devisa netonya setinggi-tingginya 20% dari modal. Berdasarkan pedoman Bank Indonesia, “posisi devisa neto” merupakan penjumlahan dari nilai absolut atas selisih bersih aset dan kewajiban untuk setiap mata uang asing dan selisih bersih tagihan dan kewajiban, berupa komitmen dan kontinjensi di rekening administratif, untuk setiap mata uang, yang semuanya dinyatakan dalam Rupiah.

Under Bank Indonesia Regulation No. 5/13/PBI/2003 dated July 17, 2003 and its amendments, Bank Indonesia Regulation No. 6/20/PBI/2004 dated July 15, 2004, No. 7/37/PBI/2005 dated September 30, 2005 and No. 12/10/PBI/2010 dated July 1, 2010, a bank is required to maintain its net foreign exchange position/ net open position at a maximum of 20% of its capital. Under Bank Indonesia guidelines, “net open position” means the sum of the absolute value of the net difference between asset and liability balances for each foreign currency, and the net difference between claims and liabilities, in the form of both commitments and contingencies in administrative accounts, for each foreign currency, which are all stated in Rupiah.

Page 157: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 66 -

Untuk mengelola dan memitigasi risiko nilai tukar, batas maksimum posisi devisa neto yang harus dipertahankan Bank adalah sebesar 20% dari total modal Bank sesuai peraturan BI. Sepanjang tahun 2012, rata-rata posisi devisa neto atau PDN Bank sebesar 2,61% dan PDN maksimum sebesar 6,60%.

To manage and mitigate foreign exchange risk, the Bank should maintain a net open position (NOP) that is 20% of the Bank’s total capital as required by BI. In 2012, the Bank’s average NOP was 2.61%, and the maximum NOP was 6.60%.

Berikut adalah rincian Posisi Devisa Neto Bank:

Following is the Bank’s Net Open Position:

Aset dan tagihan Liabilitas dankomitmen dan liabilitaskontinjensi/ komitmen dan

Assets, kontinjensi/Liabilities,commitment and commitment and

contingent contingent Bersih absolut/Mata uang asing receivables liabilities Net absolute Currencies

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Dollar Amerika Serikat 320.723.945 328.077.620 7.353.675 United States DollarEuro 69.719 - 69.719 EuroDollar Australia 154.865 2.372 152.493 Australian DollarDollar Singapura 95.128 24.497 70.631 Singapore DollarYen Jepang 18.529 - 18.529 Japanese Yen

Jumlah 321.062.186 328.104.489 7.665.047 Total

Jumlah Modal *) 187.817.000 Total Capital *)

Persentase PDN terhadap modal 4,08% Percentage of NOP to capital

2012

Aset dan tagihan Liabilitas dankomitmen dan liabilitaskontinjensi/ komitmen dan

Assets, kontinjensi/Liabilities,commitment and commitment and

contingent contingent Bersih absolut/Mata uang asing receivables liabilities Net absolute Currencies

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Dollar Amerika Serikat 306.016.849 307.576.500 1.559.651 United States DollarEuro 421.517 154.401 267.116 EuroDollar Australia 483.098 356.060 127.038 Australian DollarDollar Singapura 431.545 375.597 55.948 Singapore DollarYen Jepang 12.091 - 12.091 Japanese Yen

Jumlah 307.365.100 308.462.558 2.021.844 Total

Jumlah Modal *) 185.416.000 Total Capital *)

Persentase PDN terhadap modal 1,09% Percentage of NOP to capital

2011

*) Sesuai dengan Peraturan Bank

Indonesia, perhitungan persentase PDN terhadap modal menggunakan modal bulan sebelumnya.

*) In accordance with Bank Indonesia Regulation, the previous month’s capital is used in calculating the percentage of Net Open Position to Capital.

Batas nilai (absolut) Posisi Devisa Neto yang diperkenankan dengan menggunakan modal akhir tahun pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 37.588.482 ribu dan Rp 37.016.000 ribu. Posisi Devisa Neto Bank tidak melampaui batas nilai (absolut) yang diperkenankan oleh Bank Indonesia.

The (absolute) value of Net Open Position as of December 31, 2012 and 2011 using capital at the end of the year amounted to Rp 37,588,482 thousand and Rp 37,016,000 thousand, respectively. The Net Open Position of the Bank did not exceed the maximum (absolute) value allowed by Bank Indonesia.

Page 158: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 67 -

Persentase Posisi Devisa Neto terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 4,08% dan 1,09%.

The percentage of Net Open Position to capital as of December 31, 2012 and 2011 are 4.08% and 1.09%, respectively.

Sensitifitas Nilai Tukar

Foreign Exchange Sensitivity

Analisa sensitifitas nilai tukar diukur dengan kemampuan kelebihan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian dari nilai tukar yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi nilai tukar yang berlawanan arah dengan masing-masing posisi nilai tukar. Fluktuasi nilai tukar dipilih yang lebih tinggi antara asumsi fluktuasi masing-masing nilai tukar sebesar 10% atau fluktuasi berdasarkan data historis selama setahun ke belakang. Pada tahun 2012 dan 2011, kelebihan modal Bank mampu menutup risiko nilai tukar masing-masing sebesar 143,46 kali dan 380,71 kali. Hal ini disebabkan karena posisi devisa neto Bank yang rendah sedangkan kelebihan modal Bank yang tinggi, sehingga manajemen percaya bahwa Bank dinilai tidak rentan terhadap pergerakan nilai tukar.

Foreign exchange sensitivity analysis is measured by the ability of the Bank’s excess capital to absorb potential foreign exchange losses by assuming that foreign exchange fluctuation will go adversely to each foreign exchange position. The foreign exchange fluctuation chosen is the higher between assumed foreign exchange fluctuation for each exchange rate of 10% and historical data for one year. In 2012 and 2011, the Bank’s excess capital was able to cover potential loss from foreign exchange risk by 143.46 times and 380.71 times, respectively. This was because the Bank held a very low net open position, while its excess capital was very high; thus, the management believes that the Bank is not significantly susceptible to foreign exchange movements.

Tabel dibawah menunjukkan sensitivitas Bank atas kemungkinan perubahan yang terjadi berdasarkan fluktuasi dari nilai tukar historis, dengan semua variabel lainnya tetap konstan.

The table below shows the Bank’s sensitivity for a given reasonable possible change based on volatility of historical exchange rates, with all other variables remaining constant.

Pengaruh kenaikan Pengaruh penurunan

nilai tukar mata uang nilai tukar mata uang

asing pada laba/rugi asing pada laba/rugi

sebelum pajak/ sebelum pajak/

Peningkatan nilai tukar Penurunan nilai tukar Effect of increase on Effect of decrease on

mata uang asing/ mata uang asing/ foreign exchange foreign exchange

Mata Uang/ Increase on Decrease on rate to profit or loss rate to profit or loss

Currency foreign exchange rates foreign exchange rates before tax before tax

Rp'000 Rp'000

USD 0,6612% (0,6612%) 55.398 (55.398)

EUR 1,8078% (1,8078%) 461 (461)

JPY 2,2765% (2,2765%) 422 (422)

SGD 0,6308% (0,6308%) 446 (446)

AUD 1,8190% (1,8190%) 2.774 (2.774)

2. Risiko Suku Bunga

2. Interest Rate Risk

Perbandingan atau rasio RSA (Rate Sensitive Assets) terhadap RSL (Rate Sensitive Liabilities), sebesar 67,55% pada tanggal 31 Desember 2011, menjadi 47,34% pada tanggal 31 Desember 2012, sehingga apabila terjadi perubahan suku bunga secara paralel pada aset dan liabilitas, Bank akan terekspos risiko suku bunga.

The ratio of RSA (Rate Sensitive Assets) to RSL (Rate Sensitive Liabilities), amounting to 67.55% as of December 31, 2011, became 47.34% as of December 31, 2012, so if there are parallel changes in interest rates on assets and liabilities, the Bank will be exposed to interest rate risk.

Page 159: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 68 -

Sensitifitas Suku Bunga

Interest Rate Sensitivity

Analisa sensitifitas suku bunga diukur dengan kemampuan kelebihan modal Bank untuk menyerap potensi kerugian dari perubahan suku bunga, yaitu membuat asumsi perubahan/fluktuasi suku bunga. Fluktuasi suku bunga dipilih mana lebih tinggi antara asumsi fluktuasi masing-masing suku bunga neraca rupiah sebesar 1% dan neraca valas sebesar 0,5% atau fluktuasi berdasarkan riwayat data selama setahun ke belakang. Pada tahun 2012 dan 2011 kelebihan modal Bank mampu menutup risiko suku bunga masing-masing sebesar 14,30 kali dan 9,63 kali. Hal ini disebabkan karena kelebihan modal Bank yang cukup untuk menutup perubahan suku bunga pada neraca sehingga Bank dinilai tidak rentan terhadap pergerakan suku bunga.

Interest rate sensitivity analysis is measured by the ability of the Bank’s excess capital to absorb potential loss from interest rate movements by making assumptions about interest rate movement. The interest rate fluctuation chosen is the higher between the interest rate assumption for Indonesian Rupiah balance sheet at 1% and foreign exchange balance sheet of 0.5% and historical data for the preceding one year. In 2012 and 2011, the Bank’s excess capital was able to cover potential loss from interest rate risk by 14.30 times and 9.63 times, respectively. This was because the Bank had strong excess capital to cover interest rate changes in the statement of financial position; thus, the management of the Bank considers it to be not significantly susceptible to interest rate movement risk.

Analisa sensitivitas suku bunga digunakan untuk menganalisis dampak kemungkinan perubahan suku bunga terhadap laba atau rugi dan ekuitas. Perubahan estimasi nilai wajar dan arus kas untuk perubahan suku bunga pasar didasarkan pada volatilitas tingkat suku bunga historis dengan mempertahankan variabel lainnya tetap konstan.

Interest rate sensitivity analysis is used to analyze probable change in interest rate affecting the profit or loss and equity. The estimated change in fair values and cash flows for changes in market interest rates are based on the volatility of historical interest rates, with all other variables remaining constant.

Sampai dengan 31 Desember 2012, apabila suku bunga meningkat atau menurun sebesar 1,24% untuk efek-efek diperdagangkan dengan menganggap variable lainnya tetap konstan, laba atau rugi Bank akan meningkat sebesar Rp 7.455 ribu atau menurun sebesar Rp 7.757 ribu.

As of December 31, 2012, if interest rates increase or decrease by 1.24% for debt securities with all other variables remaining constant, the profit or loss would have been Rp 7,455 thousand higher or Rp 7,757 thousand lower, respectively.

Risiko Operasional Manajemen Risiko Operasional

Operasional Risk Operational Risk Management

Identifikasi dan pengukuran risiko operasional dilakukan dengan pembaharuan pedoman profil risiko, termasuk di dalamnya pengukuran risiko operasional menjadi 5 (lima) peringkat. Bank menggunakan metode BIA (Basic Indicator Approach) untuk perhitungan risiko operasional. Bank juga menggunakan aplikasi ORSA dan Aplikasi Loss Event Database untuk pengendalian risiko operasional.

The process of identifying and measuring the operational risk is done by updating the risk profile guidelines, including the measurement of operational risk assessment in 5 (five) classes of rating. The Bank uses the Basic Indicator Approach for the calculation of operational risk. The Bank also uses the ORSA application and will implement Loss Event Database Application for operational risk management.

Bank telah memiliki suatu rencana komprehensif yang berisi langkah-langkah yang harus diambil sebelum, selama dan setelah terjadinya suatu keadaan darurat secara terdokumentasi, teruji untuk menjamin kelangsungan operasional Bank dalam bentuk Kebijakan Business Continuity Planning (BCP), Disaster Recovery Plan (DRP) dan pembentukan Disaster Recovery Center (DRC) sejak tahun 2005. Kebijakan kelangsungan usaha disempurnakan secara berkala dan telah dibentuk satu unit kerja khusus yang akan menangani hal ini secara komprehensif.

The Bank has a comprehensive plan that includes steps to be taken before, during and after an emergency, which is documented and tested to ensure continuity of the operations of the Bank in the form of Business Continuity Planning (BCP) Policy, Disaster Recovery Plan (DRP), and the establishment of the Disaster Recovery Center (DRC) in 2005. The business continuity policies are enhanced periodically and the Bank has established a special unit that will handle this in a comprehensive manner.

Page 160: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 69 -

Manajemen Bank percaya bahwa risk taking unit melakukan pengendali an internal dengan melakukan transaksi operasional dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan pedoman internal dan peraturan eksternal. SKMR/Risk Management Department melakukan monitoring dengan menggunakan aplikasi ORSA. SKAI melakukan audit dengan berpedoman pada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB) untuk pengawasan operasional Bank serta dilengkapi oleh fungsi Internal Control di setiap kantor cabang.

The Bank’s management believes that the risk-taking unit performs internal control by conducting operational transactions with attention to the prudence principles and in accordance with internal guidelines and external regulations. The Risk Management Department performs monitoring using the ORSA application. SKAI (Internal Audit Unit) conducts audits based on the Bank Internal Audit Function Implementation Standards (SPFAIB) to monitor the Bank's operations and is complemented by the internal control function at each branch office.

Penilaian Profil Risiko Operasional

Assessment of Operational Risk Profile

Hasil penilaian sendiri atas risiko operasional Bank secara komposit seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Operasional pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Fair.

The result of the Bank’s composite operational risk profile as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is at the Fair level.

Risiko Hukum

Legal Risk

Manajemen Risiko Hukum

Legal Risk Management

Kebijakan, pedoman dan prosedur perkreditan dan operasional juga direview berdasarkan aspek hukum yang melekat untuk meminimalisir risiko hukum. Seluruh produk dan aktivitas baru selain harus direview oleh Credit Settlement dan Legal Department, juga harus mendapat review dari Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan, dan Satuan Kerja Audit Internal.

Policies, guidelines and procedures on lending and operations are reviewed based on the inherent legal aspects to minimize legal risk. All new products and activities must be reviewed by Credit Settlement, Legal Department, Risk Management Unit, Internal Audit Department

Pengendalian risiko hukum dilakukan dengan Laporan monitoring administrasi kredit, review NUK (Nota Usulan Kredit), perjanjian kredit, penyempurnaan formulir dan notifikasi pinjaman. Pengkajian aspek hukum juga dilakukan pada produk dan aktivitas baru serta atas perjanjian-perjanjian dengan counterparty dan pihak ketiga lainnya.

Control of legal risk is performed through loan administration monitoring reports, reviews of the loan proposal memorandums and credit agreements, as well as upgrading of forms and loan notifications. Evaluation of legal aspects is also performed on new products and activities upon agreement with counterparty and other third parties.

Penilaian Profil Risiko Hukum

Assessment of Legal Risk Profile

Hasil penilaian risiko inheren atas risiko hukum Bank secara komposit seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Fair.

The result of the Bank’s inherent risk assessment on the composite legal risk as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is at the Fair level.

Page 161: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 70 -

Risiko Reputasi

Reputation Risk

Manajemen Risiko Reputasi

Reputation Risk Management

Penerapan manajemen risiko reputasi meliputi pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi terkait risiko reputasi pada aktivitas operasional/jasa layanan, SDM, dan TI & MIS, kecukupan kebijakan, prosedur, dan strategi manajemen risiko reputasi, pengukuran risiko reputasi dan pemantauan serta pengelolaan risiko reputasi.

The implementation of reputation risk management includes active supervision by the Board of Commissioners and Directors regarding reputation risk in operational activities/services, human resources, and IT & MIS, the adequacy of reputation risk policies, procedures, and management strategy, reputation risk measurement, and monitoring and managing of reputation risk.

Bank menyediakan unit pengaduan nasabah yang dilakukan oleh Customer Service dan Pimpinan Cabang untuk menerima komplain nasabah. Selain itu Bank telah menyajikan aspek transparansi laporan keuangan dengan publikasi triwulanan di koran. Pada tahun 2010, bank membentuk contact center untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan selama tahun 2012 nasabah yang menggunakan pelayanan contact center terhadap pengaduan nasabah dan pelayanan lainnya semakin meningkat.

The Bank provides a customer complaint unit, operated by Customer Service and Branch Managers, to receive customer complaints. In addition, the Bank has presented aspects of financial statements transparency through quarterly publication of its financial statements in newspapers. In 2012, the Bank set up a contact center to improve services to customers and during 2012 the number of customers who received the contact center’s service for their complaint and other services increased.

Selama tahun 2012 pengelolaan risiko reputasi terus ditingkatkan dengan diterapkannya SLA (Service Level Agreement) sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia untuk menangani keluhan nasabah dapat diselesaikan dalam waktu < 20 hari. SKAI juga melakukan audit internal di cabang terkait komplain nasabah untuk memastikan pengendalian internal terhadap risiko hukum.

Throughout 2012, the reputation risk management is improved by the application of SLA (Service Level Agreement) in line with Bank Indonesia’s provision in handling and resolving customer complaints in less than 20 days. SKAI conducts internal audit at the branch offices in connection with customer complaints to ensure the implementation of internal control over the legal risk.

Penilaian Profil Risiko Reputasi

Assessment of Reputation Risk Profile

Hasil penilaian risiko inheren atas risiko reputasi Bank secara komposit seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Satisfactory.

The result of the Bank’s inherent risk on the composite reputation risk as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is at the Satisfactory level.

Risiko Stratejik

Strategic Risk

Manajemen Risiko Stratejik

Strategic Risk Management

Direksi membuat rencana kerja tahunan yang disetujui oleh Komisaris dan melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan. Rencana stratejik dibuat menggunakan analisa SWOT, faktor eksternal dan tingkat risiko. Pengawasan aktif dilakukan melalui monitoring realisasi dengan rencana kerja tahunan. Pemantauan risiko oleh Komisaris dilakukan melalui Komite Pemantau Risiko.

The Board of Directors produces an annual work plan, which is approved by the Board of Commissioners, and disseminates it to all employees. The strategic plan is prepared using SWOT analysis, external factors and the level of risk. Active oversight is done by monitoring the realization of the annual work plan. The risk monitoring by the Board of Commissioners is performed through the Risk Monitoring Committee.

Page 162: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

P.T. BANK GANESHA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)

P.T. BANK GANESHA NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)

- 71 -

Bank menetapkan kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai rencana kerja yang telah disusun sesuai dengan visi dan misi Bank. Bank juga telah menyusun pedoman penyusunan produk dan aktivitas baru.

The Bank establishes policies and strategies in order to achieve the work plan, which has been prepared in accordance with the Bank’s vision and mission. The Bank has also established guidelines for the preparation of new products and activities.

Penilaian Profil Risiko Stratejik

Assessment of Strategic Risk Profile

Hasil penilaian risiko inheren Bank atas risiko stratejik secara komposit seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko atas Risiko Stratejik pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Satisfactory.

The result of the Bank’s inherent risk on the composite strategic risk as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application on Strategic Risk as of December 31, 2012 is at Satisfactory level.

Risiko Kepatuhan

Compliance Risk

Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan

Application of Compliance Risk Management

Pada tahun 2012, Bank menerbitkan Strategi Anti Fraud mengikuti ketentuan Bank Indonesia yang terbaru dan telah disosialiasikan kepada karyawan yang menjadi pedoman. Komisaris dan Direksi mengelola risiko kepatuhan pada produk dan aktivitas baru. Bank juga melakukan update pedoman internal lainnya apabila terdapat peraturan dari pihak eksternal misalnya Bank Indonesia.

In 2012, the Bank issued Anti-Fraud Strategy, following the latest Bank Indonesia’s provisions and has socialized them among the relevant employees. The Commissioners and Directors manage the compliance risk over new products and activities. The Bank also updates other internal guidelines in the case of external regulation, such as those from Bank Indonesia.

Bank telah memiliki unit kerja yang independen yaitu unit kepatuhan yang berfungsi melakukan compliance review yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. SKAI melakukan audit internal untuk memastikan pengendalian internal terhadap risiko kepatuhan.

The Bank has an independent compliance unit whose function is to perform compliance review and which is directly responsible to the Director of Compliance. SKAI conducts internal audits to ensure internal control of compliance risk.

Penilaian Profil Risiko Kepatuhan

Assessment of Compliance Risk Profile

Hasil penilaian profil risiko inheren Bank atas risiko kepatuhan seperti yang dilaporkan kepada Bank Indonesia pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Low to Moderate sedangkan untuk Kualitas Penerapan Manajemen Risiko atas risiko kepatuhan pada tanggal 31 Desember 2012 berada pada level Fair.

The result of the Bank’s inherent risk on compliance risk profile as reported to Bank Indonesia as of December 31, 2012 is at the Low to Moderate level while the Quality of Risk Management Application as of December 31, 2012 is at the Fair level.

32. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 2 sampai 71 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan pada tanggal 26 Maret 2013.

32. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 2 to 71 were the responsibilities of the management, and were approved by the Directors and authorized to be issued on March 26, 2013.

Page 163: Creating Values and Build Capacities - BANK …...PT Omedata Electronics SP Asia-Euro Ltd Equity Global International Ltd PT Prima T unas Investama Masyarakat PT Equity Development

BANK GANESHAKantor PusatJl. Hayam Wuruk No. 28Jakarta 10120Telp. 021-3855345, 021- 3855888Fax. 021-3454880www.bankganesha.co.id