PERIAPIKAL ABSCESS

Komplikasi

Gigi lepas

Infeksi ke jaringan lunak (selulitis fasial, angina ludwig)

Infeksi ke jaringan tulang (sinusitis, osteomielitis mandibula atau maksila)

Infeksi ke bagian tubuh lain menyebabkan abses serebral, endokarditis,

pneumonia,dll

Sepsis

2.10. Penatalaksanaan

Terapi

1. Drainase

Insisi (dibuka) absesnya, dan di drainase nanah yang berisi bakteri

Periapikal abses àperawatan saluran akar.

Gigi yang mati àdi bor à mengeluarkan nanah à memindahkan jaringan

yang rusak dari pulpa à lubang akar ditambal untuk mencegah

infeksi/peradangan lebih lanjut

2. Operasi

Jika periapikal abses dan infeksi berulang à bedah mulut à memindahkan jaringan

yang sakit

3. Analgesik

Tidak bisa menyembuhkan abses gigi

Untuk penundaan perawatan abses gigi

Pasien asma/ulcer gastritis à jangan minum ibuprofen

Aspirin tidak cocok untuk anak-anak di bawah umur 16 tahun

Ibu hamil dan menyusui, pasien gastritis à paracetamol

Nyeri hebat à codein fosfat

4. Antibiotik

Untuk mencegah penyebaran infeksi

Dipakai bersama analgesik

Pemberian amoxicillin dan metronidazol, jika :

o Wajah bengkak à infeksi atau peradangan menyebar ke area sekelilingnya

o Tanda-tanda infeksi berat à demam, pembengkakakn KGB

o Daya tahan tubuh menurun à orang yang telah di kemoterapi, infeksi HIV

positif

o Peningkatan faktor risiko à diabetes mellitus, endocarditis

Konseling

Pencegahan nyeri

Hindari makanan dan minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas

Makan makanan lunak

Makan dengan menggunakan sisi yang berlawanan dari abses, dan

Penggunaan sikat gigi yang lembut dan serat halus di sekitar gigi yang sakit

2.11. Prognosis

Quo ad vitam : Baik, selama tidak terjadi komplikasi ke organ vital

Quo ad functionam : Abses periapikal à bentuk kronik dan berulang à lebih

sukar di terapi à komplikasi (kemungkinan pada pasien sinusitis maksilaris)