DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

BY:HAJIMI, SKM,M.Kes.

Pengertian(Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of disease or infirmity.) = Kesehatan adalah keadaan fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan.

Pengertian“Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi”. (UU no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan)

UU No. 36/2009 …………………..?

PengertianKesehatan lingkungan adalah cabang kes masyarakat yang berkaitan dengan semua aspek dari alam dan lingkungan binaan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Istilah lain yang menyangkut atau mengacu pada disiplin kesehatan lingkungan termasuk kesehatan masyarakat lingkungan dan kesehatan lingkungan dan perlindungan.

PengertianKesehatan lingkungan didefinisikan oleh WHO sebagai:

“Aspek-aspek dari tubuh manusia kesehatan manusia dan penyakit yang ditentukan oleh faktor-faktor di lingkunganHal ini juga mengacu pada teori dan praktek menilai dan mengendalikan faktor-faktor di lingkungan yang berpotensi dapat mempengaruhi kesehatan”.

PengertianKesehatan lingkungan didefinisikan oleh

WHO sebagai: “Kesehatan lingkungan seperti yang

digunakan oleh Kantor Regional WHO untuk Eropa, mencakup baik efek patologis langsung dari bahan kimia, radiasi dan beberapa biologis agen, dan efek (sering tidak langsung) pada kesehatan dan kesejahteraan dari fisik, psikologis, sosial dan estetika lingkungan yang termasuk perumahan, pemabngunan perkotaan, penggunaan lahan dan transportasi”.

TUJUANMempelajari konsep kesehatan lingkungan dan aplikasinya agar :Dapat mendiskusikan upaya pencegahan penyakit yang berkembang di masyarakat

Dapat bekerja secara lintas sektor untuk meningkatkan derajat kes masy di suatu wilayah

Mengapa ?Karena lingkungan merupakan determinan utama kesehatan, sehat-sakit suatu populasi (masyarakat ) sangat tergantung pada kondisi lingkungan (mikro) seperti : perindukan nyamuk dan lingkungan (makro) seperti global warming.

Karena kesehatan lingkungan merupakan inti (pokok) permasalahan kesehatan masyarakat

Sejarah Kesehatan LingkunganHippocrates, 400 tahun BC, : Malaria

dan Influenza (Influence by airand weather)

Fir’aun (Pappyrus): gambaran orang-orang yang mencari rumput pappyrus di sungai Nil Schistosomiasis (penyakit rumput)

Indonesia Konsep “masuk angin”Sejak berabad-abad manusia mencoba

menghubungkan kondisi lingkungan yang mempunyai potensi gangguan kesehatan masyarakat

HippocratesHippocrates lahir di pulau Cos di Aegean Sea

(Laut Aegean) tahun 460 BC. Ayahnya Heraclides juga seorang dokter dan menjadi gurunya yang pertama. Ibunya adalah ibu rumah tangga dan kakeknya juga seorang dokter dengan nama sama yaitu Hippocrates. Setelah kematian orang tuanya Hippocrates pergi ke Athena. Plato mengatakan bahwa di Athena, Hippocrates mengajar mahasiswa kedokteran dengan memungut biaya. Setelah melanglang ke seluruh Yunani dan Macedonia, Hippocrates meninggal tahun 377 BC dan dimakamkan di Larissa di Thessaly. Aristoteles mengatakan bahwa beberapa tahun setelah kematiaanya, Hippocrates mendapat julukan “the Great Hippocrates” (Hippocrates Agung ).

HippocratesHippocrates diabadikan sebagai Bapak

Ilmu Kedokteran, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang kesehatan sebagai pendiri Hippocratic School of Medicine.Hippocrates terkenal sebagai dokter pertama yang tidak mempercayai mitos dan kepercayaan kuno yang meyakini adanya kekuatan supernatural yang menyebabkan timbulnya penyakit pada saat itu. Ia berpegang teguh pada keyakinannya bahwa penyakit bukanlah suatu hukuman dewa-dewa namun merupakan suatu hasil dari interaksi faktor lingkungan, makanan, dan gaya hidup.

HippocratesHippocrates diabadikan sebagai Bapak

Ilmu Kedokteran, sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam bidang kesehatan sebagai pendiri Hippocratic School of Medicine.Hippocrates terkenal sebagai dokter pertama yang tidak mempercayai mitos dan kepercayaan kuno yang meyakini adanya kekuatan supernatural yang menyebabkan timbulnya penyakit pada saat itu. Ia berpegang teguh pada keyakinannya bahwa penyakit bukanlah suatu hukuman dewa-dewa namun merupakan suatu hasil dari interaksi faktor lingkungan, makanan, dan gaya hidup.

Hippocrates

Hippocrates merupakan orang pertama yang menemukan kategorisasi penyakit menjadi akut, kronis, endemik, dan epidemik serta memperkenalkan istilah-istilah: exacerbation, relapse, resolution, crisis, paroxysm, and convalescence. Ia pun dikenal sebagai dokter bedah toraks pertama yang pernah ada dalam sejarah

Rumput pappyrusperpustakaan Mesir bertambah maju berkat

penemuan penggunaan rumput papyrus sekitar tahun1200 SM. Untuk membuat lembar papyrus maka isi batang papyrus dipotong menjadi lembaran tipis, kemudian dibentangkan satu demi satu dan tumpuk demi tumpuk. Kedua lapisa kemudia dilekatkan dengan lem, ditekan, diratakan, dan dipukul sehingga permukaannya rata. Dengan demikian, permukaan lembaran papyrus dapat digunakan sebagai bahan tulis, sedangkan alat tulisnya berupa pena sapu dan tinta. Umumnya tulisan Hierolgyph hanya dipahami oleh pendeta karena itu papyrus banyak ditemukan di kuil-kuil brisi pengumuman resmi, tulisan keagamaan, filsafat, sejarah, dan ilmu pengetahuan.

Rumput pappyrus

Jhon SnowJohn Snow (15 Maret 1813 - 16 Juni 1858) adalah seorang dokter Inggris dan pemimpin dalam penerapan anestesi dan medis kebersihan . Beliau dianggap sebagai salah satu bapak epidemioloogi, karena karyanya dalam melacak sumber dari wabah kholera di Soho kabupaten London, Inggris tahun 1854

Jhon SnowThe 1854 Broad Street wabah kolera yang parah wabah dari kholera yang terjadi di dekat Broad Street (sekarang berganti nama menjadi Broadwick Street) di Soho Kabupaten London, Inggris pada 1854. Wabah ini terkenal karena John Snow yang menemukan bahwa kholera menyebar melalui air yang terkontaminasi

PARADIGMA (MODEL) KESEHATAN LINGKUNGAN

Lingkungan manusia (eksternal manusia sebagai individu, atau suatu komunitas dalam suatu wilayah perkotaan, pedesaan, tempat rekreasi, tempat kerja, perjalanan, dsbnya) memiliki potensi bahaya kesehatan atau kecelakaan (injuries)

PARADIGMA (MODEL) KESEHATAN LINGKUNGAN

Komponen lingkungan yang memiliki potensi dan cara berinteraksinya, dampaknya dan cara pencegahannya, dipelajari dalam ilmu kesehatan lingkungan

Merupakan inti timbulnya kejadian penyakit dalam suatu komunitas

PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN (Definisi)

Ilmu kesehatan lingkungan adalah ilmu yang mempelajari hubungan interaktif antara komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya kesehatan, mengukur, analisa, dan untuk menyusun upaya pencegahan kesehatan atau timbulnya suatu penyakit

Digambarkan ke dalam model atau paradigma

PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGANPenggambaran model mempelajari hubungan interaktif antara komponen lingkungan yang berperan dalam timbulnya gangguan kesehatan (penyakit) terhadap masyarakat dalam suatu wilayah

Untuk tujuan pencegahan (minimize risk) misalnya dalam manajemen penyakit berbasis wilayah

MODEL INTERAKSI

LINGKUNGAN

(Air, Udara, Teman, Pangan, Serangga, dll)*)

KOMUNITAS MANUSIA

(Gender, Umur, Prilaku, dll)**)

*) Komponen lingkungan yang memiliki potensi bahaya kesehatan**) Faktor Resiko

Faktor ResikoFaktor resiko (risk factor) adalah semua variabel yang berperan dalamtimbulnya kejadian suatu penyakit, yaitu : 1. Komponen Lingkungan2. Kependudukan

Komponen Lingkungan (yang dipelajari) :

Udara (oksigen) yang diperlukanPangan (makanan) yang dikonsumsiAir yang digunakanSerangga/binatang yang hidup di sekitar

manusia (bukan sebagai pangan) tetapi sebagai reservoir (penular) penyakit

Manusia (teman, partner/anggota masyarakat yang memiliki potensi pembawa (penular) penyakit

Kependudukan ……

Memiliki ssejumlah atribut yang mempengaruhi atau menjadi faktor resiko : Umur, Gender, pendidikan, hobi, pekerjaan, tempat tinggal, ……………, dll

Komponen Lingkungan (yang dipelajari) :

Variabel yang mempengaruhi komponen lingkungan tersebut adalah :Iklim (kemarau, hujan,dingin, panas, dll)

Spasial (pegunungan, ketinggian, pantai, daerah aliran sungai, perkotaan, kota pegunungan, kota pantai, …. dll), ……………… misalnya bionomik nyamuk daerah pantai vs pegunungan

Komponen Lingkungan ……….Komponen lingkungan dikatakan memiliki potensi bahaya (penyakit) kalau didalamnya terdapat satu atau lebih agent penyakit

Agent penyakit : mikroba, bahan kimia, fisik (kekuatan/energi)

Komponen lingkungan dikatakan memiliki potensi bahaya (penyakit) = Wahana Transmisi Penyakit

AgentsMikroba : virus, bakteri, parasit,jamur, dll

Bahan kimia toxic: pestisida, bahan pencemar udara (spt NOx, COx, SOx), dan bahan pencemar air (spt, Cd, Hg, bahan organik, dll)

Fisik : Energi yang diradiasikan (spt radiasi, ultraviolet), kebisingan, panas, getaran, dll

THANKS FOR YOUR ATTENTION

SEE YOU NEXT SESSION