data perseroan - radiantradiant.co.id/wp-content/uploads/2018/02/annualreport2014.pdfcargo tank...
TRANSCRIPT
DATA PERSEROAN CORPORATE DATA
LAPORAN KOMISARIS UTAMA DAN DIREKTUR UTAMA MESSAGE FROM PRESIDENT COMMISIONER AND PRESIDENT DIRECTOR
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIST
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
INFORMASI TAMBAHAN SUPPLEMENTARY INFORMATION
Special Highlights :“Federal-II Successful Start Up”
Visi dan MisiVision and Mission
Identitas PerseroanCorporate Identity
Tentang “RUIS”About “RUIS”
Struktur Organisasi PerusahaanCorporate Organizational Structure
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Informasi bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders
Kegiatan UsahaBusiness Activities
Peristiwa Penting 2014Important Events 2014
Pelanggan dan PartnerCustomers and Business Partners
PenghargaanAward
Tonggak SejarahMilestones
Peta BisnisBusiness Map
01
04
06
07
08
10
12
17
18
19
20
22
24
28
32
36
38
40
41
44
70
78
92
95
Sambutan Presiden Komisaris Message from The President Commissioner
Sambutan Presiden DirekturMessage from The President Director
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
Profil DireksiBoard of Directors Profile
Profil Komite AuditAudit Committee Profile
Laporan Komite AuditAudit Committee Report
Anak PerusahaanSubsidiaries
Institusi dan Profesi PenunjangInstitutions and Professional Support
Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi atas Laporan TahunanBoard of Directors and Board of Commissioners Statement on Annual Report
Laporan KeuanganFinancial Report
Daftar IsiTABLE OF CONTENT
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
RADIANT UTAMAINTERINSCO TBK
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
PT Radiant Utama Interinsco Tbk melalui anak
perusahaannya PT Supraco Lines berhasil mendapatkan
kontrak jangka panjang bersama partner konsorsium,
PT Eastern Jason, untuk menggarap proyek dari
CNOOC SES Ltd., “Charter for One (1) Floating Storage
Offloading (FSO)” di Widuri Terminal, Laut Jawa bagian
barat. Proyek berdurasi 10 tahun ini diresmikan pada 15
April 2014 dan efektif dikerjakan mulai Mei 2014.
PT Supraco Lines dalam hal ini bertanggung jawab
mengawasi konversi dan operasi Floating Storage
Offloading (FSO) bernama “FSO Federal-II. FSO
“Federal-II” merupakan kapal tanker yang dikonversi,
yang digunakan untuk menampung hasil produksi
minyak mentah (crude oil) dari Widuri Field milik
CNOOC SES Ltd. FSO “Federal-II” mempunyai data
teknis sebagai berikut: Panjang x Lebar x Dalam = 232
x 42 x 20 m, Registered Tonnage 51,972, Kapasitas
penyimpanan crude oil 664,000 barrel, dan ditambat
secara Fixed Mooring dengan 8 mooring chain yang
masing-masing berukuran 4.5 inch. FSO “Federal-II”
dilengkapi dengan: Living Quarters Facility berkapasitas
70 orang, Dua buah perahu penyelamat (Life Boat) yang
masing-masing berkapasitas 70 penumpang, Metering
System yang disertifikasi oleh Pemerintah, dua buah
Boiler yang masing-masing berkapasitas produksi uap
50 ton/jam, system pemanasan Cargo Tank, Oily Water
Separator yang memenuhi syarat ambang batas air
buangan dari Pemerintah, Reverse Osmosis Water
Maker dan Helideck.
Keberadaan FSO “Federal-II” sangat strategis dari sisi
operasi produksi minyak CNOOC SES Ltd. sebagai
pemilik proyek.
PT Radiant Utama Interinsco, Tbk through its subsidiary,
PT Supraco Lines successfully won long-term contract
together with partners consortium, PT Eastern Jason,
to work on the project of CNOOC SES Ltd., “Charter
for One (1) Floating Storage Offloading (FSO)” in
Widuri Terminal, western of Java Sea. The project was
inaugurated on April 15th, 2014 and effectively operated
on May 2014.
PT Supraco Lines has responsibility in supervised the
conversion and operated Floating Storage Offloading
(FSO) named “FSO Federal-II”. FSO “Federal-II” is a
tanker converted and used for gather the crude oil from
Widuri Field of CNOOC SES Ltd. FSO “Federal-II” has
a technical data as follow: Length x Width x Depth =
232 x 42 x 20 m, Registered Tonnage 51,972, Storage
Capacity of crude oil 664,000 barrel, and tethered by
Fixed Mooring on 8 mooring chain with each sized
4.5 inch. FSO “Federal-II” equipped with Living
Quarters Facility with capacity for 70 people, two Life
Boats with each capacity 70 passengers, Metering
System certified by The Government, two Boiler with
each capacity in steam production 50 tons per hour,
Cargo Tank heating system, Oily Water Separator that
qualified the Government’s threshold of wastewater,
Reverse Osmosis Water Maker and Helideck.
The existence of FSO “Federal-II” is very strategic for
oil production of CNOOC SES Ltd. as project owner.
Federal-IISUCCESSFUL START UP
2 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE3
4 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Visivision
Misimission
Tekad untuk menjadi perusahaan unggul melalui insan-insan profesional, finansial yang tangguh, pertumbuhan berkelanjutan, dan kepuasan pelanggan.
Aspire to become an Excellent Corporation through Professional People, solid Finance, sustainable Growth and Customer satisfaction.
Menyelenggarakan dan mengembangkan usaha-usaha eksplorasi, eksploitasi, dan jasa-jasa penunjang di sektor energi dan sumber daya dengan inovasi teknologi, serta berkomitmen pada Mutu, Keselamatan, Kesehatan dan Lindung Lingkungan berstandar Internasional.
To organize and develop effort of exploration, exploitation, and support services in energy and resources with technological innovation, and commitment in Quality, safety, Health and Environmental Protection international standard.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE5
Karakteristik Insan RadiantCHARACTERisTiCs oF RADiAnT’s CiTizEn
NilaivAluE
Pilar Perusahaan
• Aset Utama • Independen• Professional• Kesejahteraan Untuk
Semua• Keteladanan• Tata Kelola Perusahaan • Berorientasi Pada
Pertumbuhan
Company Pillars
• Main Asset• Independent• Professional• Prosperity for All• Exemplary• Good Corporate
Governance• Growth Driven
Terpercaya dan dapat diandalkan.
Selalu berusaha untuk maju dan berhasil.
Menjunjung tinggi nilai kejujuran.
Selalu bersedia bekerjasama.
Berprestasi tinggi.
Membangun dan mendayagunakan jaringan kerja.
Mampu dan tanggap terhadap peluang atau perubahan-perubahan yang terjadi.
Integrity
Achievers of High Performance
Adaptability
Driven Individuals
Network Organization
Teamwork
RADIA
NT
Reliable
6 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Identitas PerusahaanCoRPoRATE iDEnTiTY
Nama Perusahaan PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Didirikan diJakarta, 22 Agustus 1984
Modal Dasar Rp 240 miliar
Modal Ditempatkan dan Disetor Rp 77 miliar
Bidang Usaha Pertambangan minyak dan penyediaan jasa penunjang
untuk industri migas seperti:
Jasa Konstruksi, Operasional dan Pemeliharaan; Jasa
Lepas Pantai; Jasa Pengujian Tak Rusak; Jasa Inspeksi
dan Sertifikasi; dan Jasa Penunjang lainnya
Hubungi Kami Gedung Radiant Group
Jl. Kapten Tendean No. 24
Jakarta 12720
Tel : (021) 719 1020
Fax : (021) 719 1002
Email : [email protected]
Website : www.radiant.co.id
Corporation NamePT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Incorporated inJakarta, August 22nd 1984
Authorized CapitalRp 240 billion
Issued and Fully Paid CapitalRp 77 billion
Line of BusinessOil mining and providing extensive range of support
services to oil and gas industry which include:
Construction, Operation and Maintenance Services;
Offshore Services; NDT and OCTG Services; Inspection
and Certification Services; and Other Services
Contact UsRadiant Group Building
Jl. Kapten Tendean No. 24
Jakarta 12720
Tel : (021) 719 1020
Fax : (021) 719 1002
Email : [email protected]
Website : www.radiant.co.id
RADIANT UTAMAINTERINSCO TBK
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE7
Tentang “RUIS”AbouT “Ruis”
“RUIS” lahir dengan nama “PT Radiant Utama
Interinsco Tbk.”, didirikan sejak tahun 1984 berdasarkan
Akta Pendirian No. 41 tanggal 22 Agustus 1984.
Sebagai pengembangan usaha dari Radiant Utama
Group, Perseroan telah berpengalaman dalam industri
Minyak dan Gas Indonesia selama lebih dari 30 tahun
dalam menyediakan jasa teknis penunjang untuk sektor
minyak dan gas dari hulu sampai hilir, serta industri
terkait lainnya.
Perseroan memulai debutnya di pasar modal pada
tahun 2006, dengan memperoleh dana sebesar Rp
42,500,000,000 dari Initial Public Offering (IPO). Pada
12 Juli 2006, Perseroan pertama kali menawarkan
kepada masyarakat dan efektif tercatat di Bursa Efek
Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan jumlah
saham yang tercatat sebanyak 770,000,000 lembar
saham dengan kode emiten “RUIS”.
“RUIS” was arose with the name “PT Radiant Utama
Interinsco Tbk.”, established since 1984 based on Deed
of Incorporation No. 41 dated August 22nd , 1984. As
a business development within Radiant Utama Group,
the Company has been experienced in Indonesian Oil
and Gas industry for over 30 years in providing technical
support services to the oil and gas sector from upstream
to downstream, as well as other related industries.
The Company made its debut in the capital market
in 2006, with proceeds of Rp 42,500,000,000 raised
from Initial Public Offering (IPO). On July 12th, 2006,
the Company first offered to public and effectively
listed on the Jakarta Stock Exchange (now Indonesia
Stock Exchange) with the number of shares totaled 770
million shares with code “RUIS”.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (“RUIS”) telah berpengalaman dalam menyediakan jasa teknis penunjang Industri Minyak dan Gas Indonesia selama lebih dari 30 tahun.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (“RUIS”) has been experienced in providing technical support services to Indonesian Oil and Gas industry for over 30 years.
8 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Struktur Organisasi PerusahaanCoRPoRATE oRGAnizATionAl sTRuCTuRE
President Commissioner & Chairman
President Director& CEO
IndependentCommissioner
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.Si.
Ir Sofwan Farisyi, MM
Commissioner
Riza Jaya, SE Drs. Winarno Zain
Director & Chief Services Officer (CSO)
Amira Ganis
Human Capital& Social
ResponsibilityDivision
ComplianceDivision
ProcurementDivision
IT &Knowledge
ManagementDivision
AssetManagement
& General ServicesDivision
Director & Chief Financial Officer (CFO)
Muhammad Hamid
Accounting & Tax Division
FinanceDivision
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE9
Chief Investment & Risk Officer (CIRO)
Muhammad Hamid
Audit Committee
Investment Committee
Nomination & Remuneration
Committee
Internal Audit
Corporate Legal
Business Development
QSHE/MR
Corporate Secretary
Advisor
Investment& Risk
Division
Chief Operation Officer (COO)
Ir Sofwan Farisyi, MM
TechnicalSupport Service
Business Unit
InspectionBusiness Unit
Offshore Support/
Marine Business Unit
Construction Business
Unit
Agency Business
Unit
10 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Revenue
Direct Costs
Gross Profit
Operating Expenses
Income from Operations
EBITDA
Other Expenses, Net
Income before Tax
Tax Expenses
Income for the Year
Comprehensive Income for the Year
Income For The Year Attributable To:
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Total Comprehensive Income Attributable To:
Owners of the Parent
Non-Controlling Interest
Number of Shares (million)
Basic Earnings per Share (in full of rupiah)
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Assets
Current Assets
Property, Plant and Equipment, Net
Other Non-Current Assets
Total Assets
LIABILITIES AND EQUITY
Current Liabilities
Non Current Liabilities
Total Liabilities
Total Equities
Non - Controlling Interest
Total Liabilities And Equities
Net Working Capital
Capital Expenditure
RATIOS (%)
Gross Profit Margin
Operating Profit Margin
Net Profit Margin
Return on Equities (ROE)
Return on Assets (ROA)
Current Assets/Current Liabilities
Current Liabilities/Total Assets
Long-term Liabilities/Total Assets
Total Liabilities/Total Assets
Total Liabilities/Equities
Debt to Equities
20142013 %201220112010
Ikhtisar KeuanganFinAnCiAl HiGHliGHTs
Dalam jutaan Rupiah (Kecuali disebutkan lain) in million Rupiah (unless otherwise stated)
LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Pendapatan
Beban Langsung
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba Usaha
EBITDA
Beban Lain-lain, Bersih
Laba Sebelum Pajak
Beban Pajak
Laba Tahun Berjalan
Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
Laba Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada :
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Non Pengendali
Jumlah Saham (juta lembar)
Laba Per Saham Dasar (dalam Rupiah penuh)
POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIANAset
Aset Lancar
Aset Tetap - Bersih
Aset Tidak Lancar Lainnya
Jumlah Aset
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
Liabilitas Lancar
Liabilitas Tidak Lancar
Jumlah Liabilitas
Jumlah Ekuitas
Kepentingan Non - Pengendali
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
Modal Kerja Bersih
Pembelanjaan Modal
RASIO-RASIO
Margin Laba Kotor
Margin Laba Usaha
Margin Laba Bersih
Laba Tahun Berjalan/Ekuitas
Laba Tahun Berjalan/Aset
Aset Lancar/Liabilitas Lancar
Liabilitas Lancar/Jumlah Aset
Liabilitas Jangka Panjang/Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas/Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas/Ekuitas
Hutang/Ekuitas
1,164,018
(1,013,516)
150,502
(90,752)
59,750
111,656
(47,986)
11,760
(8,515)
3,245
4,008
3,246
2
4,006
2
770
4.22
445,464
427,428
109,998
982,990
403,600
367,427
771,027
211,853
6
982,990
41,864
339,040
12.9
5.1
0.3
1.5
0.3
1.1
0.4
0.4
0.8
3.7
3.0
1,602,490
(1,367,209)
235,281
(107,905)
127,376
180,876
(23,169)
48,227
(19,232)
28,995
29,153
28,995
(2)
29,155
(2)
770
37.66
650,596
407,057
113,608
1,171,261
599,596
333,728
933,324
237,937
4
1,171,261
51,000
39,976
14.7
7.9
1.8
12.2
2.5
1.1
0.5
0.3
0.8
3.9
2.49
1,796,548
(1,502,727)
293,821
(123,019)
170,802
222,482
(114,437)
56,365
(26,727)
29,638
29,736
29,630
5
29,731
5
770
38.48
765,650
406,569
105,723
1,277,942
645,157
370,887
1,016,044
261,898
9
1,277,942
120,492
58,063
16.4
9.5
1.6
11.3
2.3
1.2
0.5
0.3
0.8
3.9
2.99
2.0%
2.0%
2.2%
22.1%
-12.1%
-7.9%
-36.9%
38.2%
-16.9%
88.0%
83.1%
83.2%
-106.4%
83.2%
-106.4%
0.0%
88.0%
-7.9%
24.8%
-51.7%
-1.1%
12.9%
-39.3%
-6.1%
18.6%
-11.1%
-1.1%
-118.9%
168.0%
0.2%
-13.9%
84.2%
58.5%
90.0%
-18.4%
14.1%
-38.6%
-5.1%
-20.9%
-16.7%
1,833,216
(1,532,893)
300,323
(150,216)
150,108
204,807
(72,192)
77,915
(22,208)
55,708
54,459
55,705
(0)
54,459
(0)
770
72.35
705,457
507,593
51,092
1,264,142
728,273
225,286
953,560
310,573
9
1,264,142
(22,816)
155,592
16.4
8.2
3.0
17.9
4.4
1.0
0.6
0.2
0.8
3.1
2.49
1,048,159
(926,588)
121,571
(76,959)
44,612
88,454
(24,172)
20,440
(7,612)
12,820
12,235
12,826
2
12,233
2
770
16.66
391,570
195,027
8,355
594,952
261,860
119,070
380,930
214,012
11
594,952
129,711
29,427
11.6
4.3
1.2
6.0
2.2
1.5
0.4
0.2
0.6
1.8
1.1
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE11
Pendapatan / Revenue
PendapatanRevenue
AsetAssets
Laba Tahun Berjalanincome for the Year
Aset / Assets
EBITDA (Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization)(Pendapatan sebelum beban Bunga Pajak Depresiasi dan Atmortisasi)
EBITDA (Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization)(Pendapatan sebelum Bunga Pajak Depresiasi dan Atmortisasi)
Laba Tahun Berjalan / income for the Year
2014
2014
1,833,216
1,264,142
1,796,548
1,277,942
1,602,490
1,171,261
1,164,018
982,990
1,048,159
594,952
2013
2013
2012
2012
2011
2011
2010
2010
2014 2014
29,6
38
222,
482
28,9
95
180,
876
3,24
5
111,
656
12,8
20
88,4
54
2013 20132012 20122011 20112010 2010
55,7
08
204,
809
12 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Informasi Pemegang SahamsHAREHolDERs inFoRmATion
27.22% 32.87%
22.64%
5.6%5.42%
6.25%
HAIYANTO209,567,900
PUBLIC253,031,300
PT RADIANT NUSA INVESTAMA
174,354,500
PT ADIDANA JAWA KAPITAL43,149,967
PT BATUNUSA MINERAL UTAMA41,746,366
FAST GLOBAL INVESMENTS LTD.48,149,967
2.400.000.000 240.000.000.000
2
3
1
1
1
0
787
795
209.567.900
174.354.500
43.149.967
41.746.366
48.149.967
0
253.031.300
770.000.000
1.630.000.000
20.956.790.000
17.435.450.000
4.314.996.700
4.174.636.600
4.814.996.700
0
25.303.130.000
77.000.000.000
163.000.000.000
27,22 %
22,64 %
5,6 %
5,42 %
6,25 %
0,00 %
32.87 %
100,00 %
Modal Dasar
Modal Ditempatkandan Disetor Penuh
Kepemilikan Saham 5 % atau lebih
Haiyanto
Radiant Nusa Investama, PT
Adidana Jawa Kapital, PT
Batunusa Mineral Utama, PT
Fast Global Investments Ltd.
Kepemilikan Saham kurang dari 5 %
Dewan Komisaris dan Direksi
Masyarakat (dengan kepemilikanmasing-masing kurang dari 5 %)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portfolio
Authorized Capital
Issued and Fully paid-up Capital
5 % or more of Share Ownership
Haiyanto
Radiant Nusa Investama, PT
Adidana Jawa Kapital, PT
Batunusa Mineral Utama, PT
Fast Global Investments Ltd.
Less than 5 % of Share Ownership
The BOC-BOD
Public (with the ownership of each less than 5 %)
Total Issued and Fully paid-up Capital
Total Portfolio of shares
JUMLAH PEMEGANG
SAHAMnumber of
shareholders
JUMLAH SAHAMnumber of share
owned
NILAI SAHAMvalue of shared
owned
% KEPEMILIKAN
% of ownership
informasi bagi Pemegang saham share ownership of board of Commisioners and Directors
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE13
5000
4800
4600
4400
4200
4000
3800
3600
30
25
20
15
10
5
0
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership of Board of Commissioners and Directors
Komisaris Utama / President Commisioner
Komisaris / Commisioner
Komisaris Independen/ Independent Commisioner
Direktur Utama / President Director
Direktur / Director
Direktur / Director
Ahmad Ganis
Riza Jaya
Winarno Zain
Sofwan Farisyi
Muhammad Hamid
Amira Ganis
0
0
0
0
0
0
0,00%
0,00 %
0.00%
0,00%
0,00%
0,00%
JABATANPosition
NAMAname
JUMLAH KEPEMILIKAN SAHAMnumber of shared ownership %
30.9%1.96%
INDIVIDU DOMESTIK/ DOMESTIC INDIVIDUALS237.975.402
Kepemilikan saham Dewan Komisaris dan Direksi
Profil Pemegang saham kurang dari 5%Profile of shareholders with less than 5% of ownership
share ownership of board of Commisioners and Directors
Volume Price
Lembarshares
Apr-14
Mill
iom
s
Rp /
IDR
may-14 sep-14 Des-14mar-14 Aug-14 nov-14Feb-14 Jul-14 oct-14Jan-14 Jun-14
INDIVIDU ASING/ FOREIGN INDIVIDUALS
15.055.898
14 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya
Semenjak melakukan penawaran umum perdana atau
initial public offering (IPO) hingga akhir tahun buku
perseroan tidak pernah melakukan aksi korporasi yang
mengakibatkan perubahan jumlah saham yang tercatat,
dan pembagian dividen selalu dilakukan dalam bentuk
tunai.
Selain itu, pada tanggal 12 Juli 2007, perseroan pernah
menerbitkan obligasi “Radiant Utama Interinsco I”
dengan tingkat bunga tetap dengan nominal sebesar
Rp 100 miliar. Pada saat Obligasi diterbitkan dilakukan
pemeringkatan oleh Moody’s dengan rating A3.id
dengan outlook stabil. Pada tanggal 29 Juli 2008, obligasi
tersebut diperingkat ulang oleh Moody’s dengan rating
A3.id dengan outlook stabil. Dilanjutkan pada tanggal 12
Juni 2009 dan tanggal 9 Juni 2010 diperingkat oleh Fitch
dengan rating BBB (idn) dengan outlook stabil.
Obligasi tersebut berjangka waktu 5 (lima) tahun dan
jatuh tempo pada tanggal 12 Juli 2011 dan pada tanggal
29 November 2010, Perusahaan telah melunaskan
pembayaran obligasi lebih awal. Setelah itu perusahaan
tidak mengeluarkan obligasi baru.
Chronological Other Securities Listing
Since the initial public offering (IPO) until the end
of the financial year, the company has never done a
corporate actions that result in changes in the number
of listed shares, and distribution of dividend is always
in term of cash.
Moreover, on July 12th, 2007, the company issued
”Radiant Utama Interinsco I” bonds with fixed rate
with a nominal value of Rp 100 billion. When the bonds
was issued has rated by Moody’s with A3.id rating
with a stable outlook. On July 29th, 2008, the bonds
was re-rated by Moody’s with A3.id rating with a stable
outlook. Continued on June 12th, 2009 and dated June
9th, 2010 the bonds was rated by Fitch with a rating of
BBB (idn) with a stable outlook.
The time period of the bonds is 5 (five) years and
expire on July 12th 2011, and on November 29th 2010,
the company has paid the bond payment earlier than
the due date. And after that the company never issued
a new bonds.
Triwulan 11st Quarter
Triwulan 22nd Quarter
Triwulan 33rd Quarter
Triwulan 44th Quarter
2013 2014
200
240
240
220
192
204
204
220
200
240
240
220
230
235
255
250
184
210
200
191
190
196
200
197
215
240
220
192
204
204
212
217
PEMBUKAANopen
PEMBUKAANopen
TERTINGGIHighest
TERTINGGIHighhest
TERENDAHlowest
TERENDAHlowest
PENUTUPANClose
PENUTUPANClose
Harga saham dalam Rupiah shared Price (in Rupiah)
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE15
Di tahun 2014 harga saham PT Radiant Utama
Interinsco Tbk. (RUIS) mencapai harga tertinggi di
level Rp 255 per saham pada bulan Agustus dan
harga terendah di level Rp 190 per saham pada bulan
Januari. Saham RUIS ditutup pada harga Rp 217 per
saham akhir tahun 2014. Volume perdagangan di tahun
2014 masih sangat rendah. Hal ini menunjukan bahwa
para pemegang saham masih menyakini potensi yang
dimiliki perusahaan untuk berkembang di masa depan.
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Akuntan Independen
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun
2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (Member Firm of RSM
International) (“RSM AAJ”), dengan Benny Andria
selaku Akuntan Publik yang menandatangani opini
Laporan Keuangan Konsolidasian tersebut. Tahun
2014 merupakan penugasan periode ketiga untuk
KAP ini melakukan audit terhadap Laporan Keuangan
Konsolidasian Perseroan. Disamping Perseroan,
beberapa Anak Perusahaan juga diaudit oleh KAP yang
sama, yaitu PT Supraco Indonesia, PT Supraco Deep
Water, dan PT Supraco Lines. KAP RSM AAJ beralamat
di Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta 12190.
In 2014, the share price of PT. Radiant Utama Interinsco
Tbk. (RUIS) reached its highest level of Rp 255 per share
in August and reached its lowest level of Rp 190 per
share in January. By the end of the year, RUIS recorded
closing price of Rp 217 per share. 2014 trading volume
is very low. This indicates that the shareholders are still
believed in Company’s potential growth in the future.
Supporting Institution and Professional of Capital Market
Independent Accountant
The Company’s Consolidated Financial Statement in
2013 was audited by Public Accountant Firm Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (Member Firm of RSM
International) (“RSM AAJ”), with Benny Andria as
the Public Accountant who signed the opinion of the
Consolidated Financial Statement. The year 2013 was
the third assignment for this Public Accountant Firm to
audit the Company’s Consolidated Financial Statement.
Besides the Company, the same firm also audited the
Company’s Subsidiaries, namely PT Supraco Indonesia,
PT Supraco Deep Water, PT Supraco Lines. Public
Accountant Firm RSM AAJ Associates has its principal
place of business at Jl. Jend. Sudirman Kav. 59 Jakarta
12190.
Harga Tertinggi
Harga Terendah
Harga Pada Akhir Tahun
Volume Transaksi (lembar)
Kapitalisasi Pasar (Rp)
Jumlah Saham Beredar (Lembar)
Highest Price
Lowest Price
Year-End Price
Trading Volume (shares)
Market Capitalization (Rp)
Number of Outstanding Shares
310
184
192
2,219,614,500
147.840.000.000
255
190
217
140,311,500
167.090.000.000
770.000.000
2013 2014
Kinerja saham dalam Rupiah share Performance (in Rupiah)
16 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Biro Administrasi Efek
Perseroan telah menunjuk PT Adimitra Transferindo
sebagai Biro Administrasi Efek yang bertugas
melaksanakan pencatatan pemilikan efek Perseroan,
dengan jasa yang diberikan antara lain pemeliharaan
Daftar Pemegang Saham (DPS), pemeliharaan Daftar
Sertifikat Kolektif Saham (SKS) per Pemegang Saham,
rekonsiliasi harian dengan KSEI tentang Saldo Rekening,
penyiapan Daftar Hadir RUPS, penyiapan Laporan
Bulanan ke OJK dan BEI, laporan bulanan kepada
Perseroan, dan penyiapan daftar dividen. Untuk periode
penugasan BAE berlangsung secara berkelanjutan. PT
Adimitra Transferindo beralamat di Plaza Property Lt. 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No 1 Jl Perintis
Kemerdekaan Jakarta 13210.
Pemeringkat Efek
Pada bulan Mei 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia
(Pefindo) sebagai credit rating Indonesia melakukan
pemeringkatan terhadap Perseroan dengan hasil
peringkat idBBB+ (triple B Plus; Stable Outlook) yang
berlaku untuk periode 31 Mei 2014 sampai dengan 1
Mei 2015. Peringkat tersebut berdasarkan data dan
informasi dari Perseroan serta Laporan Keuangan Audit
per 31 Desember 2013 dan Laporan Keuangan Tidak
Diaudit per 31 Maret 2014.
Peringkat tersebut menunjukkan bahwa Perseroan
selaku obligor dengan peringkat idBBB+ memiliki
kemampuan yang memadai dibanding obligor Indonesia
lainnya untuk memenuhi komitmen keuangannya.
Walau demikian, kemampuan obligor lebih mungkin
akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan
kondisi ekonomi, tanda tambah (+) menunjukkan
bahwa peringkat yang akan diberikan relatif kuat dan di
atas rata-rata kategori yang bersangkutan. PT Pefindo
beralamat di Panin Tower Senayan City, 17th Floor, Jl.
Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270.
Share Registrar
The Company has appointed PT Adimitra Transferindo as
the share registrar assigned for registering the securities
ownerships in the Company, with services provided
include maintenance of Register of Shareholders
(DPS), maintenance of Register Certificate Collective
Shares (credits) per Shareholders, daily reconciliation
with KSEI on Account Balance, preparation of the
AGM Attendance, preparation of Monthly Report to the
Financial Servieces Authority (FSA) and Indonesia Stock
Exchange (IDX), monthly report to the Company, and
preparation of the list dividend. BAE assignment period
lasts for a sustainable manner. PT Adimitra Transferindo
has its principal place of business at Plaza Property
2nd Floor Pertokoan Pulomas Blok VIII No 1 Jl Perintis
Kemerdekaan Jakarta 13210.
Rating Agency
In May 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),
an Indonesia’s rating agency, assigned the Company an
idBBB+ (triple B Plus; Stable Outlook) for the Company
which was valid for the period of May 31st 2014 until
May 1st 2015. The rating was assigned base on data and
information of the Company and Audit Report as per
December 31st 2013 and Unaudited Financial Report as
per March 31st 2014.
The rating confirmed that the Company as an obligor
with idBBB+ rating had sufficient capability than other
Indonesian obligors to fulfill their financial commitments.
However, the ability of the obligor is more likely to be
affected by bad changes in circumstances and economic
conditions, the plus sign (+) indicates that the ratings
would be given relatively strong and above average in
relevant category. PT Pefindo has its principal place of
business at Panin Tower Senayan City, Jl. Asia Afrika
Lot. 19, Jakarta 10270.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE17
Kegiatan UsahabusinEss ACTiviTiEs
Inspection Technical Support Service
Agency ConstructionOffshoreSupport /
Marine
• Non Destructive Testing (nDT)• Oil Country Tubular Goods (oCTG)• Statutory inspection (siD)• Voluntary inspection • Environmental study services
• Warehouse & Camp maintenance• Production Facility maintenance• Well Intervention services• Manpower Supply services• Training
• Sparrows• Alert Disaster Control• Crondall Energy• Diversified Drilling
• RCB & CSMP Barge• Construction
• Mobile Offshore Production unit (moPu)• FSO• FPU• FPSO• Dredging & Lifting• Ship Charter
RADIANT UTAMAINTERINSCO TBK
18 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Peristiwa Penting 2014imPoRTAnT EvEnTs 2014
15 April 2014 “Charter for One (1) Unit Floating Storage Offloading (FSO) for Widuri Terminal” dengan CNOOC SES Ltd.
April 15th 2014 – “Charter for One (1) Unit Floating Storage Offloading (FSO) for Widuri Terminal” with CNOOC SES Ltd.
16 September 2014PT Supraco Lines mendapatkan penghargaan “ECP Contractor HSE Forum 2014” pada kategori “Best HSE Performance Contractor”.
September 16th 2014 – PT. Supraco Lines awarded “ECP Contractor HSE Forum 2014” for category “HSE Best Performance Contractor”.
01 Juni 2014Kontrak “Manpower support services for administration” dengan Total E&P Indonesie.
June 1st 2014- “Manpower support services for administration” project with Total E&P Indonesie.
02 jUNI 2014Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik.
June 2nd 2013 - Held Annual General Shareholder’s Meeting
and Public Expose.
Januari 2014Kontrak “Provision of 1 Unit
Crane Barge and its Package for Dredging and Lifting/ Add. Works
(Package-9)” dengan Total E&P Indonesie.
January 2014 – “Provision of 1 Unit Crane Barge and its Package for
Dredging and Lifting/ Add. Works (Package-9)” with Total E&P Indonesie.
28 Februari 2014 Kontrak “MWP C Boom Repair” dengan Total E&P Indonesie.
February 28th 2014- “MWP C Boom Repair” with Total E&P Indonesie.
03 Maret 2014Peringatan
ulang tahun Perseroan ke-39 Radiant Utama Group.
March 3rd 2014 - 39th Anniversary celebration of
Radiant Utama Group
16 Januari 2014Kontrak “Equipment Static Non Destructive Test” dengan PT. Chevron Pasifik Indonesia.
January 16th 2014 – “Non Destructive Testing by Using Long Range Ultrasonic Method” with PT Chevron Pasific Indonesia.
15-16 Desember 2014Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2014 PT Radiant Utama Interinsco Tbk. dan anak perusahaan.
December 15-16th 2014 – Workplan and budget 2014 of PT Radiant Utama Interinsco Tbk. and it’s subsidiaries.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE19
Pelanggan dan PartnerCusTomER AnD businEss PARTnERs
PelangganCustomer
PartnerPartners
TOTAL E&P INDONESIE
PERTAMINA
PT CITRA TUBINDO Tbk.
ALERT DISASTER CONTROL
SANTOS ASIA PACIFIC Pty. Ltd.
VICO INDONESIA PETROCHINA
SPARROWS OFFSHORE
CHEVRON INDONESIA
FREEPORT INDONESIA
CONOCO PHILLIPS
CNOOC SES Ltd.
CRONDAL ENERGY
OTI Sdn Bhd
SHR INSPECTION PTE Ltd.
20 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
PenghargaanAWARD
Kategori Penghargaan | Award Category
Rig of the month (oprs 03) In January - 2014 to PT Radiant
Utama Interinsco Tbk.
Klien | ClientPT Chevron Pasific Indonesia
Tanggal | DateJanuari 2014 / January, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
The last 2300 days achievement of Incident Free Operation (IFO) to PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Klien | ClientPT Chevron Pasific IndonesiaTanggal | Date16 April 2014 / April 16, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
Rig of the month (oprs 03) In March - 2014 to PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Klien | ClientPT Chevron Pasific IndonesiaTanggal | DateMaret 2014 / March, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
The last 800 days achievement of Incident Free Operation (IFO) to PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
Klien | ClientPT Chevron Pasific IndonesiaTanggal | Date20 April 2014 / April 20, 2014
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE21
Kategori Penghargaan | Award Category
Excellent safety performance operating without any recordable case under
ConocoPhillips Indonesia Operational Control in 2013 to PT Supraco Indonesia
Klien | ClientConocoPhillips
Tanggal | Date9 Juni 2014 / June 9, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
Excellent Safety Performance Operating Without Recordable
in Incidents in 2013-2014 to PT Supraco Indonesia
Klien | ClientPremier Oil
Tanggal | Date19 November 2014 / November, 19 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
Excellent safety performance operating without any recordable case under ConocoPhillips Indonesia Operational Control in 2013 to PT Supraco Indonesia
Klien | ClientConocoPhillipsTanggal | Date22 April 2014 / April 22, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
10 million manhours without LTI achievement of engineering,
construction and Project (ECP) Division to PT Supraco Indonesia
Klien | ClientTOTAL E&P Indonesie
Tanggal | Date16 September 2014/ September 16, 2014
Kategori Penghargaan | Award Category
10 million manhours without LTI achievement of engineering, construction and Project (ECP) Division to PT Supraco Lines
Klien | ClientTOTAL E&P Indonesie Tanggal | Date16 September 2014/ September 16, 2014
22 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
2002PT Radiant Utama Interinsco menerima ISO 9001:2000
untuk jasa inspeksi.
PT Radiant Utama Interinsco receive ISO 9001:2000
certification for inspection services.
2003PT Supraco Indonesia menerima ISO 9001:2000.
PT Supraco Indonesia received ISO 9001:2000.
2005Membentuk konsorsium dengan Global Process
Systems Inc (GPS) dalam pengadaan dan pengoperasian
MOPU (Mobile Offshore Production Unit).
Form a consortium with Global Process Systems Inc
(GPS) in the procurement and operation of MOPU
(Mobile Offshore Production Unit).
2006Penawaran umum perdana dan pencatatan saham di
BEI (770 juta lembar saham).
Initial public offering and shares listing in IDX (770
million shares).
20071. Memperoleh peringkat A3.id dari PT Moody’s
Indonesia, menerbitkan obligasi Radiant Utama
Interinsco I 2007 sejumlah Rp 100.000.000.000
2. Memperoleh sertifikat OHSAS 18001:1999 dan
ISO 14001:2004
1. Obtain A3.id a rating from PT Moody’s Indonesia,
issued Radiant Utama Interinsco bonds I 2007
amounted to Rp 100.000.000.000
2. Obtained OHSAS 18001:1999 and ISO 14001:2004
Certificate
1975PT Radiant Utama didirikan. Bidang usaha : Jasa
Pengujian Tak Rusak.
PT Radiant Utama was established. Line of Business :
Non Destructive Testing
1979Mendirikan PT Summa Prakarsa Corporation. Bidang
usaha : Jasa Pemeliharaan lepas pantai
PT Summa Prakarsa Corporation was established. Line
of Business : Offshore Maintenance Service.
1984Mendirikan PT Radiant Utama Interinsco sebagai
pengembangan usaha dari Radiant Utama Group.
Bidang usaha : Jasa Non Destructive Testing (NDT) dan
Inspeksi.
Established PT Radiant Utama Interinsco as business
development of Radiant Utama Group
Line of Business : Non Destructive Testing (NDT) and
Inspection.
1985PT Summa Prakarsa Corporation mendirikan PT Santa
Fe Supraco Indonesia bekerjasama dengan Santa Fe
International Inc.
Bidang usaha : Jasa Pengeboran Lepas Pantai
PT Summa Prakarsa Corporation established PT Santa
Fe Supraco Indonesia in cooperation with Santa Fe
International Inc.
Line of Business : Offshore Drilling Service2. Obtained
OHSAS 18001:1999 and ISO 14001:2004 Certificate
MilestonesTonGGAK sEJARAH
RADIANT UTAMAINTERINSCO TBK
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE23
2012Restrukturisasi perusahaan, dimana PT Radiant Utama
Interinsco Tbk. resmi menjadi induk dari sejumlah
perusahaan terafiliasi nya.
Corporate restructurization, which PT Radiant Utama
Interinsco Tbk. , officially changed to be holding
company of affiliated companies.
2013PT Radiant Utama Interinsco Tbk. menjalin kerjasama
dengan SICA dibidang Quality Control Assurance.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. cooperate with SICA
on Quality Control Assurance.
2008PT Supraco Indonesia mengembangkan usaha ke bidang
jasa pengerukan dan Pertambangan Minyak melalui PT
Supraco Lines dan PT Radiant Bukit Barisan E&P.
PT Supraco Indonesia expand its business into Dredging
Services and Oil Mining Service thorugh PT Supraco
Lines and PT Radiant Bukit Barisan E&P.
2009PT Radiant Utama Interinsco Tbk. menjalin kerjasama
dengan SICA dibidang Quality Control Assurance.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. cooperate with SICA
on Quality Control Assurance.
20101. Pelunasan Obligasi Radiant Utama Interinsco I.
2. PT Supraco Indonesia membentuk konsorsium
dengan Tata Power dan Origin Energy di bidang
Geothermal.
1. Early Settlement of Radiant Utama Interinsco Bonds
I.
2. PT Supraco Indonesia formed a consortium with
Tata Power and Origin Energy in Geothermal.
20111. Pengambilalihan gedung Radiant Utama oleh PT
Supraco Indonesia.
2. PT Radiant Utama Interinsco Tbk. mengakusisi
Mobile Offshore Production Unit dari Maleo MOPU
Producer Inc.
1. PT Supraco Indonesia acquired Radiant Utama
Building.
2. PT Radiant Utama Interinsco Tbk. acquired Mobile
Offshore Production Unit from Maleo MOPU
Producer Inc.
2014PT Radiant Utama Interinsco Tbk. melalui anak perusahaannya PT Supraco Lines efektif mengerjakan proyek “Charter for One (1) Floating Storage Offloading (FSO)”.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. through its subsidiary PT Supraco Lines effectively operated “Charter for One (1 Floating Storage Offloading (FSO)”.
24 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
LAUT CINA SELATANsouTH CHinA sEA
SAMUDRA PACIFICPACiFiC oCEAn
SAMUDRA HINDIAHinDiA oCEAn
INDEX
Kantor cabangPT Radiant Utama Interensco Tbk.
branch ofPT Radiant utama interensco Tbk.
Kantor cabangPT Supraco Indonesiabranch ofPT supraco indonesia
Kantor cabangPT Supraco Linesbranch ofPT supraco lines
JAKARTA
CILEGON
PEKANBARU
PEKANBARU
DURI
BATAM
SAMARINDA
BALIKPAPAN
SURABAYA
SURABAYA
BALIKPAPAN
JAKARTA
CIREBON
Peta BisnisbusinEss mAP
JAKARTAGedung Radiant GroupJl. Kapten Tendean No. 24Mampang PrapatanJakarta 12720IndonesiaTelp. : +62 (0)21 719 1020Fax : +62 (0)21 719 1002Email : [email protected] : www.radiant.co.id
BALIKPAPAN
Jl. R.E. Martadinata No.45 A
Telagasari
Balikpapan, Kalimantan Timur
Indonesia
Telp. : +62 (0)542 426 406 – 702 0012
Fax : +62 (0)542 732 548
Email : [email protected]
BATAM
Lytech Industrial Park, Blok F No. 12
Jl. Engku Putri, Batam Center
Batam 92457
Indonesia
Email : [email protected]
PALEMBANG
Jl. Gubah No.7 RT 025 RW 011
Kel. 29 Ilir, Kec. Ilir Barat II
Palembang 30143
Indonesia
Telp. : +62 (0)711 360 356 / 7073302
Fax : +62 (0)711 360 356
Email : [email protected]
SURABAYA
Jl. Teuku Umar No.6 RT 004 RW 08
Kel.Dr.Sutomo Kec. Tegalsari
Surabaya
Indonesia
Telp. : +62 (0)31 567 0728
Fax : +62 (0)31 567 0734
Email : [email protected]
CILEGON
Jl. R.Sastradikarta No.19
Desa Masigit, Cilegon, Banten
Indonesia
Telp. / Fax : +62 (0)254 392 061
Email : [email protected]
CIREBON
Sahila Building Lt.2
Kav.1 Utara
Jl. Raya Sunan Gunung Jati No.49/64
Klayan, Cirebon Utara
Indonesia
Telp. : +62 (0)231 224 850
Fax : +62 (0)231 224 860
Email : [email protected]
DURI
Jl. Anggrek No.11 Rt 02 RW 07
Kel. Duri Barat, Kec.Mandau
Duri – Riau
Indonesia
Telp. : +62 (0)765 594 098
Fax : +62 (0)765 560 113
Email : [email protected]
RADIANT UTAMAINTERINSCO TBK
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE25
LAUT CINA SELATANsouTH CHinA sEA
SAMUDRA PACIFICPACiFiC oCEAn
SAMUDRA HINDIAHinDiA oCEAn
INDEX
Kantor cabangPT Radiant Utama Interensco Tbk.
branch ofPT Radiant utama interensco Tbk.
Kantor cabangPT Supraco Indonesiabranch ofPT supraco indonesia
Kantor cabangPT Supraco Linesbranch ofPT supraco lines
JAKARTA
CILEGON
PEKANBARU
PEKANBARU
DURI
BATAM
SAMARINDA
BALIKPAPAN
SURABAYA
SURABAYA
BALIKPAPAN
JAKARTA
CIREBON
JAKARTA
Radiant Group Building 2nd Floor,
Jl. Kapten Tendean No.24
Mampang Prapatan
Jakarta 12720
Indonesia
Telp. : +62 (0)21 719 1070
Fax : +62 (0)21 719 1077
Email : [email protected]
SURABAYA
Jl. Teuku Umar No.6 RT 004 RW 08
Kel.Dr.Sutomo Kec. Tegalsari
Surabaya
Telp. : +62 (0)31 567 0710
Fax : +62 (0)31 567 0734
Email : [email protected]
DURI
Jl. Anggrek No. 11 RT. 03/07
Kel. Duri Kec. Mandau Kab. Bengkalis
Duri – Riau 28884
Indonesia
Telp. : +62 (0)765 598891/ 92
Fax : +62 (0)765 598889
Email : [email protected]
BALIKPAPAN
Jl. Pupuk Raya No. 58 Balikpapan
Indonesia
Telp. : +62 (0)542 765 011
+62 (0)542 764 873
+62 (0)542 703 4804
Fax : +62 (0)542 761 354
Email : [email protected]
JAKARTA
Gedung Radiant Group
Jl. Kapten Tendean No. 24
Mampang Prapatan
Jakarta 12720
Indonesia
Telp, : +62 (0)21 719 1020
Fax : +62 (0)21 719 1002
JAKARTA
Gedung Radiant Group
Jl. Kapten Tendean No. 24
Mampang Prapatan
Jakarta 12720
Indonesia
Telp, : +62 (0)21 719 1020
Fax : +62 (0)21 719 1002
SAMARINDA
Jl.Kemangi Blok RS No.6
Perum Griya Tepian Lestari , Samarinda
Kalimantan Timur 75126
Telp. : +62 (0)541 271 731
Fax : +62 (0)541 273 368
REPRESENTATIF
PEKANBARU
Jl.Cemara No.72 Gobah
Pekanbaru – Riau
Telp. : +62 (0)761 855 345
Email : [email protected]
JAMBI
Jl. Natuna No.30 RT 20 Jelutung
Jambi 36136
Telp, : +62 (0)741 571 769
Email : [email protected]
26 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE27
28 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Dr. ir. Ahmad Ganis m. siKomisaris Utama / President Commisioner
Sambutan Presiden KomisarismEssAGE FRom THE PREsiDEnT CommissionER
Moment Membawa Kami Untuk Meneruskan Dan Menciptakan Dorongan Untuk Masa Depan.
Momentum Takes Us Forward. Builds On What Has Gone Before And Creates Impetus For The Future.
Para pemegang saham yang terhormat,
Mewakili Dewan Komisaris, pertama-tama saya ingin
menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan
ungkapan syukur kehadirat-Nya atas pencapaian
keberhasilan kinerja Perseroan dengan baik ditengah
dampak kondisi politik Indonesia dan perekonomian
global sepanjang tahun 2014.
Dear Shareholders,
First of all, on behalf of The Board of Commissioners,
I would like to use this opportunity to thank God in
the Highest for the achievement of the Company’s
performance with good results amid the impact of the
condition of Indonesian politics and the global economy
throughout 2014.
Pendapatan dapat dipertahankan pada posisi stabil serta laba tahun berjalan yang naik cukup signifikan, begitu pula dengan laba bersih per saham.
Revenue could be maintained in a stable position and income for the year increase significantly, as well as earning per share.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE29
Sebagaimana diketahui bahwa tahun 2014 bagi
Indonesia merupakan tahun politik yang sangat krusial
dan memiliki multiplier effect bagi perekonomian
Indonesia. Pemerintah mengklaim bukan hanya faktor
politik yang membuat wajah ekonomi nasional sendu,
faktor ekonomi global pun menjadi penyebabnya
ekonomi Indonesia ikut terguncang. Hal-hal diatas
sangat mempengaruhi kehidupan dunia usaha di
Indonesia. Namun, ditengah kurang baiknya kondisi
eksternal tersebut, Perseroan tetap mencatatkan
beberapa kinerja yang menjanjikan untuk menghadapi
kondisi operasional tahun mendatang yang mungkin
masih tidak jauh berubah mengingat kondisi
perekonomian global yang kurang baik.
Untuk tahun yang berakhir 2014, Direksi dan jajaran
manajemen kembali menunjukkan kinerja yang baik
seperti yang tercermin pada Laporan Tahunan 2014
dimana angka pada pendapatan dapat dipertahankan
pada posisi stabil serta laba tahun berjalan yang naik
cukup signifikan, begitu pula dengan laba bersih per
saham. Dengan mempertimbangkan berbagai raihan
Perseroan yang dapat dicapai, Dewan Komisaris
memberikan penilaian yang baik pada kinerja
manajemen dalam menjalankan tugas operasional di
tahun laporan. Direksi telah menyusun prospek usaha
Perseroan dengan tepat berdasarkan Rencana Kerja
dan Anggaran Perseroan tahun 2014. Prospek usaha
tersebut selalu diperbarui dengan memperhatikan
kondisi-kondisi yang sedang terjadi dan segera ditindak
lanjuti dengan berbagai penyesuaian yang diperlukan
oleh Perseroan agar selalu mampu menyongsong
tantangan yang dibawa seiring dengan berjalannya
waktu. Dewan Komisaris berharap agar prestasi yang
telah dicapai tahun ini dapat semakin ditingkatkan
kedepannya.
As we know that in 2014, Indonesia is in a crucial
political year and has a multiplier effect on the economy.
The government claimed not only political factors that
successfully made the national economy gloomy,
but also global economic that come into the cause
of the Indonesian economy reeling. Those factors
above greatly affected the life business in Indonesia.
However, in the middle of the lack of good external
conditions, the Company still recorded some promising
performance to face the operational conditions for the
year ahead that might still in indifferent condition where
the global economic are unfavorable.
For the year ended of 2014, the Board of Directors and
management team re-showed a good performance as
reflected in the Annual Report of 2014, which figures on
Revenue that could be maintained in a stable position
and income for the year increase significantly, as well
as earning per share. Considering the achievement
of the Company that could be achieve, the Board of
Commissioners provides a good assessment on
the performance of management in carrying out
operational duties in the report. The Board of Directors
has been compiled the prospects of the Company’s
business properly based on the Work Plan and Budget
of the Company in 2014. The prospects of the business
are always updated, regard to the ongoing conditions
and immediately followed up with various adjustments
required by the Company to always be able to meet
the challenges brought over time. The Board of
Commissioners hopes that the achievements of this
year can be improved in the future.
Untuk tahun yang berakhir 2014, Direksi dan jajaran manajemen kembali menunjukkan kinerja yang baik seperti yang tercermin pada Laporan Tahunan 2014.
For the year ended of 2014, the Board of Directors and management team re-showed a good performance as reflected in the Annual Report of 2014.
30 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Sebagai bagian dari komitmen Komisaris untuk
menjaga keberlanjutan bisnis usaha Perseroan,
upaya implementasi tata kelola yang baik atau Good
Corporate Governance (GCG) di Perseroan terus
dilakukan sepanjang tahun 2014. Peningkatan kualitas
penerapan praktek Tata Kelola Perusahaan merupakan
salah satu pilar yang akan membuat Perseroan mampu
mencatatkan kinerja optimal secara berkelanjutan dan
mampu memenuhi harapan pemegang saham dan
pemangku kepentingan lainnya.
Untuk lebih meningkatkan peran pengawasan dan
praktik tata kelola yang baik, Direksi terus mendukung
mekanisme pelaporan pelanggaran (whistle-blowing
system) guna meningkatkan kualitas penerapan GCG dari
sisi akuntabilitas dan responsibilitas. Untuk itu, Dewan
Komisaris juga telah mengingatkan Direksi agar secara
periodik melakukan evaluasi melalui asesmen secara
internal maupun melibatkan pihak eksternal secara
periodik guna meningkatkan kualitas penerapan praktik
terbaik GCG. Perseroan juga menunjuk komite etika
yang berperan melaksanakan dan mengawasi program
etika dan kepatuhan dalam kegiatan perusahaan,
serta menindaklanjuti hal-hal terkait pelanggaran/
penyimpangan kode etik dan konflik kepentingan.
As a part of the Commissioner’s commitment to
maintain the sustainability of the business of the
Company, the efforts to implement good governance
or Good Corporate Governance (GCG) in the Company
continued throughout 2014. Improvement in the quality
of corporate governance practices is one of the pillars
that will make the Company capable to record optimum
performance on an ongoing basis and to meet the
expectations of shareholders and other stakeholders.
To further enhancement the oversight role and practices
of good governance, the Board of Directors continues
to support the reporting mechanism violation (whistle-
blowing system) in order to improve the quality of GCG
implementation of the accountability and responsibility.
Thus, the Board of Directors has also been reminded to
periodically conduct evaluation through assessment of
internal and external parties involved on a periodic basis
in order to improve the quality of implementation of
best corporate governance practices. The company also
appoints to the role of ethics committees to implement
and oversee the ethics and compliance programs in
the activities of the company, as well as follow up on
matters related to violations / deviations code of ethics
and conflict of interest.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE31
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.SiKomisaris utama / President Commisioner
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
For and behalf of the Board of Commissioners
Pada tahun pelaporan, Dewan Komisaris senantiasa
menjalankan tugas pengawasan serta memberikan
arahan dan nasihat kepada Direksi terhadap kebijakan
manajemen, mekanisme kepengurusan dan Operasional
Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi. Dewan
Komisaris secara rutin melakukan rapat-rapat konsultatif
dengan Direksi Perseroan yang dalam pelaksanaan
tugasnya juga didukung oleh Komite Audit, serta
Komite Nominasi & Remunerasi. Atas nama Dewan
Komisaris, kami ingin memberikan apresiasi kepada
Komite Audit yang dipimpin oleh Bapak Winarno Zain
yang telah membantu pengawasan pelaksanaan tata
kelola Perseroan dengan baik selama tahun 2014. Kami
atas nama Dewan Komisaris ingin berterima kasih dan
berharap komite ini dapat terus melanjutkan kinerjanya
lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris menyampaikan
rasa terima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan
Pemangku Kepentingan atas segenap dukungan yang
diberikan kepada Perseroan. Kami juga menyampaikan
apresiasi kepada Direksi, Manajemen dan seluruh
karyawan Perseroan atas semangat, kerja keras dan
juga dedikasi tinggi kepada Perseroan. Kami berharap
kerjasama ini dapat terus dipertahankan secara
berkesinambungan dan memberikan manfaat bagi
semua pihak.
In the reporting year, the Board of Commissioners always
run stewardship and provides guidance and advice
to the Board of Directors of the management policy,
management and operational mechanisms implemented
by the Board of Directors of the Company. The Board
of Commissioners routinely performs consultative
meetings with the Board of Directors of the Company.
Their duties are supported by the Audit Committee and
the Nomination & Remuneration Committee. On behalf
of the Board of Commissioners, we want to give our
best appreciation to the Audit Committee that chaired
by Mr. Winarno Zain who has helped to supervise the
implementation of good corporate governance during
2014. On behalf of the Board of Commissioners would
like to thank you and hope this committee will be
continue performing even better in the years ahead.
Finally, on behalf of the Board of Commissioners
expressed gratitude to all Shareholders and Stakeholders
for all the support that given to the Company. We would
also like to give our great appreciation to the Board of
Directors, management and all employees for the spirit,
hard work and dedication to the Company. We hope this
cooperation could be maintained on an ongoing basis
and provide benefits to all parties.
32 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
ir. sofwan Farisyi, mmDirektur Utama / President Director
Sambutan Presiden DirekturmEssAGE FRom THE PREsiDEnT DiRECToR
Para pemegang saham yang terhormat,
Dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa, atas nama Direksi, saya menyampaikan bahwa
Perseroan telah berhasil melewati tahun 2014 yang
penuh dinamika, baik dinamika politik maupun ekonomi
di tingkat nasional maupun internasional. Hingar bingar
proses pesta demokrasi rakyat yang berlangsung
hingga kuartal ke-3 tahun 2014 tentunya sedikit banyak
ikut mempengaruhi perekonomian nasional. Para pelaku
bisnis di industri migas bersikap “wait and see” hingga
diperoleh kondisi yang lebih pasti. Beberapa Kontraktor
Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang merupakan perusahaan
asing, memilih untuk menanti keputusan perpanjangan
kontrak kerja sama yang akan habis masa berlakunya
dalam beberapa tahun kedepan dari pemerintah baru,
sebelum memutuskan untuk menambah investasi.
Dear Shareholders,
With all praises to the Almighty, on behalf of The Board
of Directors, I would like to convey that the Company
has successfully passed the 2014 full of dynamics,
both in political and economic at the national and
international level. The uproarious process of nation’s
Democratic Party that lasted until the 3rd quarter of 2014
is certainly more less influences the national economy.
The businesses in the oil and gas industry have to be
in “wait and see” attitude to obtain a more definite
condition. Some Cooperation Contractor (KKKS) which
is a foreign company chose to await the decision of
cooperation contract extension of the new government
that will expire in the next few years, before deciding to
increase the investment.
Dengan memadukan seluruh kompetensi dan mensinergikan seluruh kemampuan, Perseroan optimis untuk maju kedepan dengan penuh keyakinan.
By combining all the competencies and synergize all abilities, the Company is optimistic to go ahead with confidence.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE33
Tingkat inflasi yang masih cukup tinggi juga berpengaruh
terhadap kinerja perseroan dengan meningkatnya suku
bunga pinjaman bank sejalan dengan dinaikkannya
suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia
menjadi 7.75% dari sebelumnya 7.50%.
Industri migas juga mengalami kondisi yang kurang
menguntungkan dengan membanjirnya produksi
minyak bumi di pasar internasional. Selain disebabkan
masih rendahnya permintaan minyak bumi akibat
belum pulihnya perekonomian dunia, yang dipengaruhi
oleh perekonomian Eropa dan Amerika, juga dipicu
oleh meningkatnya produksi oil shale Amerika dengan
teknologi fracking. Surplusnya produksi minyak bumi
tersebut menyebabkan harga minyak bumi terus
mengalami penurunan hingga akhir tahun 2014 dan
masih terus berlanjut hingga tahun 2015 ini. Terus
menurunnya harga minyak bumi menyebabkan KKKS
memilih untuk “menahan” investasi kegiatan eksplorasi
dan memilih fokus pada kegiatan produksi dari sumur-
sumur yang sudah ada saja.
Kenaikan suku bunga pinjaman bank dan terus turunnya
harga minyak bumi merupakan dua hal utama yang
menyebabkan kinerja perseroan menjadi kurang
optimal. Beban bunga perseroan meningkat di tahun
2014 diluar adanya penambahan pinjaman untuk
menambah kapasitas produksi, sedangkan pendapatan
perseroan nyaris tidak bergerak dan hanya tumbuh 2%
dibandingkan tahun lalu. Nilai tukar mata uang Dolar
Amerika terhadap mata uang Rupiah yang cenderung
stabil sepanjang tahun 2014 menjadi faktor yang
menyebabkan perseroan tidak membukukan kerugian
akibat selisih nilai tukar mata uang asing terhadap mata
uang Rupiah sebesar tahun sebelumnya.
The quite high inflation rate also affect The Company’s
performance by increasing bank lending rates in line
with the raising of the benchmark interest rate set by
Bank Indonesia to 7.75% from the previous 7.50%
Oil and gas industries are also experiencing adverse
conditions with a flood of oil production in the
international market. In addition, due to the low demand
for petroleum due to the world economy has not
fully recovered, which is influenced by European and
American economies, it also triggered by the increased
production of American oil shale fracking technology.
Surplus of oil production caused oil prices continue
to decline until the end of 2014 and continued until
2015. Continued decline in oil prices led KKKS chose
to “hold” investment in exploration and chose to focus
on the activities of the production wells already exist.
The increasing of bank lending rates and the continuing
decline in the price of oil are the two main things that
cause the company to lessen the optimal performance.
The company’s interest expense increased in 2014 not
included the addition of a loan to increase production
capacity, while the company’s revenue barely move
and only grew 2% compared to last year. Currency
exchange rates of Indonesian Rupiah towards the
US Dollar tend to be stable throughout the year 2014
and it becomes a factor that caused the company not
posted a loss due to the difference of foreign currency
exchange rates against the Indonesian Rupiah for the
previous year.
Kenaikan laba bersih tahun berjalanincrease in income for the year
Pendapatan / Revenue
34 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Kondisi perekonomian yang belum stabil di tahun 2014
menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan. Namun
demikian berbekal kontrak yang sudah didapatkan
tahun sebelumnya dan kontrak-kontrak baru yang
didapat di tahun 2014, Perseroan menjawab tantangan
yang ada dengan tetap dapat mencapai pendapatan
yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, dengan mempertahankan tingkat efisiensi
dalam setiap pelaksanaan proyek, Perseroan juga dapat
mempertahankan tingkat laba kotornya.
Secara keseluruhan, kinerja Perseroan di tahun
2014 cukup memuaskan karena dengan kondisi
perekonomian yang belum stabil tingkat pencapaian
terhadap target cukup tinggi sesuai dengan target yang
telah ditetapkan. Perseroan berhasil mempertahankan
pendapatannya pada posisi stabil sebesar Rp 1.83
triliun. Laba kotor perseroan dapat dipertahankan di
tingkat 16.3% sehingga tumbuh menjadi Rp 300.3
miliar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp.
293.8 miliar. Perseroan juga berhasil membukukan
peningkatan laba tahun berjalan yang cukup signifikan
di tahun 2014, yaitu sebesar Rp. 55.7 miliar dari
sebelumnya Rp. 29.6 miliar di tahun 2013 atau tumbuh
sebesar 88%. Pencapaian tersebut sedikit lebih tinggi
dari target yang telah ditetapkan di tahun 2014, yaitu
sebesar Rp. 55.0 miliar. Hal tersebut diakibatkan
penurunan kerugian mata uang asing sebesar Rp 7.88
miliar atau turun 85.01% dari tahun 2013 yang mencapai
Rp 52.57 miliar. Selain itu pada tahun 2014 perseroan
melakukan penjualan atas 3 anak usaha yakni PT
Radiant Bukit Barisan E&P, PT Radiant Tunas Interinsco
dan PT Supraco Mitra Energie. Atas hasil penjualan 3
anak usaha tersebut perseroan mencatat keuntungan
sebesar Rp 12.19 miliar. Adapun penurunan laba
usaha yang dibukukan perseroan menjadi Rp. 150.1
miliar di tahun 2014 dari sebelumnya Rp. 170.8 miliar
di tahun 2013 disebabkan karena meningkatnya beban
usaha Perusahaan. Hal ini merupakan konsekuensi dari
strategi Perusahaan yang banyak melakukan investasi
untuk sumber daya manusia selama tahun 2014, baik
secara kuantitas maupun secara kualitas, dengan
tujuan jangka pendek untuk menghadapi tingkat
persaingan usaha yang semakin tinggi dan tujuan jangka
panjang untuk mempersiapkan pengembangan bisnis
Perusahaan di masa datang terutama sekali sebagai
penunjang industri migas.
The unstable economic condition in 2014 has been a
challenge for the Company. However, armed with a
contract that has been established the previous year
and new contracts obtained in 2014, the Company
answered the challenge in capability to achieve a
higher income than the previous year. Moreover, by
maintaining the level of efficiency in every project
implementation, the Company also could maintain the
level of gross profit.
Overall, the Company’s performance in 2014 was
satisfactory because even the economic conditions are
unstable, the level of achievement was high enough
in accordance with the set targets. The company
managed to maintain its revenue in a stable position
of Rp 1.83 trillion. The company’s gross profit can be
maintained at the level of 16.3% to Rp 300.3 billion
increases over the previous year in the amount of Rp.
293.8 billion. The Company also recorded income for
the year increase significantly in 2014, amounting to Rp.
55.7 billion from Rp. 29.6 billion in 2013, an increase
of 88%. The achievement is slightly higher than the
target set in 2014, which was Rp. 55.0 billion. This is
due to a decrease in foreign exchange loss of Rp 7.88
billion, decrease 85.01% from the year 2013 which was
Rp 52.57 billion. In addition, in 2014 The Company sold
on 3 subsidiaries, they are PT Radiant Bukit Barisan
E & P, PT Radiant Tunas Interinsco and PT Supraco
Mitra Energie. Upon the sale of the three subsidiaries,
Company recorded a profit of Rp 12.19 billion. The
decrease in operating profit company recorded Rp.
150.1 billion in 2014 from Rp. 170.8 billion in 2013 is due
to the increasing of the operating expenses. This is a
consequence of the Company’s strategy to invest a lot
of human resources during 2014, both in quantity and
in quality, with short-term goals to deal with the level
of competition is getting higher and long-term goals for
preparing the Company’s business development in the
future particularly as supporting the oil and gas industry.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE35
Ir. Sofwan Farisyi, MMDirektur utama / President Director
Untuk dan atas nama Direksi
For and behalf of Board of Director
Kondisi industri migas yang cenderung kurang kondusif
tidak menghentikan langkah Perseroan untuk tetap
data mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
Menanggapi kondisi yang ada, maka Perseroan akan
fokus pada proyek-proyek yang berkaitan langsung
dengan kelangsungan produksi migas di tanah air
dan lebih selektif dalam menentukan proyek yang
akan diikuti. Selain itu, Perseroan melanjutkan untuk
melakukan terobosan-terobosan agar tingkat efektifitas
dan efisiensi dalam melaksanakan proyek menjadi
semakin tinggi.
Pada tahun 2014, Perseroan melakukan perubahan
komposisi Direksi dengan pengunduran diri Bpk. Misyal
A. Bahwal sebagai Direktur. Kami atas nama Perseroan
mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan
Bpk. Misyal A. Bahwal selama bergabung di Perseroan.
Melalui kesempatan ini, atas nama Direksi, kami
ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Dewan
Komisaris atas pengarahannya. Penghargaan yang
sama juga kami sampaikan kepada pemegang saham,
mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya atas
dukungan, kepercayaan dan kerjasamanya. Kami juga
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan
kepada seluruh karyawan yang telah dengan penuh
dedikasi dan integritas melaksanakan tugas yang
diamanatkan dengan sebaik-baiknya dan memungkinkan
Perseroan mampu mengatasi dinamika yang terjadi di
tahun 2014. Mewakili Direksi, kami mengajak seluruh
jajaran Perseroan untuk selalu bersikap optimis
dalam menghadapi tantangan yang menghadang
dalam merealisasikan seluruh rencana kerja maupun
mewujudkan program pengembangan usaha Perseroan.
Dengan memadukan seluruh kompetensi dan
mensinergikan seluruh kemampuan, Perseroan optimis
untuk maju kedepan dengan penuh keyakinan.
The conditions of the oil and gas industry which tend
to be less conducive did not stop the company to reach
the sustainable growth. Responding to the existing
conditions, the Company will focus on projects directly
related to the continuity of oil and gas production in
the country and more selective in determining which
projects will be followed. In addition, the Company
continued to make breakthroughs to reach a higher
level of effectiveness and efficiency in carrying out the
project.
In 2014, the Company made a change in the composition
of the Board of Directors with the resignation of Mr.
Misyal A. Bahwal as Director. On behalf of the Company,
we would like to thank you for the dedication of Mr.
Misyal A. Bahwal for joining the Company.
Through this opportunity, on behalf of the Board of
Directors, we would like to express our gratitude to
the Board of Commissioners on direction. The same
appreciation also goes to the shareholders, business
partners and other stakeholders for their support, trust
and cooperation. We also would like to express gratitude
and appreciation to all employees who have been
with dedication and integrity mandated task as well
as possible and allow the Company to cope with the
dynamics that occurred in 2014. Representing the Board
of Directors, we invite the whole range of the Company
to always be optimistic in dealing with the challenges to
actualize the entire work plan and realize the Company’s
business development program. By combining all the
competencies and synergize all abilities, the Company
is optimistic to go ahead with confidence.
36 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Profil Dewan KomisarisboARD oF CommissionERs PRoFilE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE37
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.SiKomisaris utama/ President Commissioner
Riza Jaya, SE Komisaris/ Commissioner
Drs. Winarno ZainKomisaris independen / independent Commissioners
1
1
2
2
3
3
Bapak Ahmad Ganis adalah salah satu pendiri Radiant
Utama Group dan menjabat sebagai Direktur Utama
pada tahun 1981. Beliau menjabat sebagai Presiden
Komisaris sejak 1986. Bapak Ahmad Ganis meraih gelar
sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung
tahun 1970 dan memulai karir sebagai Asisten Manajer
di Sucofindo tahun 1971 dengan posisi terakhir sebagai
Direktur (1977).
Mr. Ahmad Ganis was one of the founders Radiant
Utama Group and served as Managing Director in 1981.
He was appointed as President Commissioner since
1986. Mr. Ganis earned a chemical engineering degree
from Bandung Institute of Technology in 1970 and
started his career at Sucofindo as Assistant Manager in
1971. His last position in Sucofindo was Director (1977).
Bapak Riza Jaya bergabung dalam Radiant Utama Group
sejak tahun 1993. Beliau menjabat sebagai Komisaris
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. sejak tahun 2006.
Di Radiant utama Group beliau juga menjabat sebagai
Presiden Direktur PT Radiant Nusa Investama (Induk
Perusahaan). Bapak Riza meraih gelar sarjana Ekonomi
dari Universitas Indonesia tahun 1983. Dan sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Permata
Nusa Upayatama tahun 1989-1993.
Mr. Riza Jaya joined Radiant Utama Group since 1993.
He was appointed as Commissioner of PT Radiant
Utama Interinsco Tbk. since 2006. In Radiant Utama
Group was also appointed as the President Director
in PT Radiant Nusa Investama (Holding Company).
Mr. Riza graduated with Economics degree from the
University of Indonesia in 1983 and previously he
held office as Finance Director at PT Permata Nusa
Upayatama in 1989-1993.
Bapak Winarno Zain menjabat sebagai Komisaris
Independen PT Radiant Utama Interinsco Tbk. sejak
tahun 2006. Beliau menyelesaikan pendidikan di
Universitas Indonesia tahun 1968. Sebelumnya
menempati berbagai posisi di PT Unilever Indonesia
(1970-1988) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer
Komersial Divisi Makanan dan Deterjen. Beliau
menjabat Wakil Presiden PT Ika Muda Group cabang
Los Angeles tahun 1989, menjadi Anggota KPKN
(Komite Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara)
pada tahun 2001-2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa
Agung sejak tahun 2005.
Mr. Winarno Zain was appointed as Independent
Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
since 2006. He completed education at the University
of Indonesia in 1968. Previously occupied various
positions at PT Unilever Indonesia (1970-1988) with
last position as Commercial Manager of Food and
Detergent Division. He then served as Vice President
of PT Ika Muda Group, Los Angeles branch in 1989,
became Member KPKN (Committee of State Officials
Assets Examination) in 2001-2004 and member of
Attorney General’s expert team since 2005.
38 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Profil DireksiboARD oF DiRECToRs PRoFilE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE39
Ibu Amira Ganis bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco sejak tahun 2002 sebagai Manajer Project Cost Control. Pada saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur di PT Radiant Nusa Investama dan PT Brawijaya Medikatama. Beliau mendirikan dan mengembangkan Brawijaya Women & Children Hospital sejak tahun 2006 hingga 2011 sebelum kembali bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco tahun 2011. Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration di Northeastern University, Boston.
Ir. Sofwan Farisyi, MM Direktur utama dan Direktur operasionalPresident Director and Coo
Muhammad HamidDirektur Keuangan dan Direktur Investasi & ResikoCFo and CiRo
Amira GanisDirektur Pelayanan Cso
Bapak Sofwan Farisyi diangkat sebagai Direktur Utama pada PT Supraco Indonesia dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk. tahun 2005. Beliau bergabung dengan Radiant Utama Group sebagai Manajer Operasional Proyek pada PT Supraco Indonesia tahun 1998 dan menyelesaikan Magister Management dari Universitas Indonesia tahun 1999. Sebelumnya beliau bekerja di PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) tahun 1992–1998.
Bapak Muhammad Hamid bergabung dengan PT Radiant Utama Interinsco tahun 1996 sebagai General Manager Akuntansi dan Direktur Keuangan sejak tahun 2002–sekarang. Sebelumnya beliau pernah menjadi eksekutif pada beberapa perusahaan: Kepala Departemen Akuntansi di Bank Bukopin (1986–1989), Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi di PT Rejeki Inter Dunia tahun 1989–1990, Kepala Divisi Pelaporan Manajemen Keuangan di Bank Subentra (1990–1995), dan Direktur Keuangan pada PT Grita Artha Kreamindo (1995–1996).
Hubungan afiliasi antar Direksi dengan anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris dan pemegang saham:
Antara anggota Direksi bernama Amira Ganis dengan
anggota Dewan Komisaris bernama Ahmad Ganis memiliki
hubungan keluarga sedarah, sementara anggota Direksi
lainnya dengan anggotan Dewan Komisaris lainnya tidak
memiliki hubungan sedarah.
Mr. Hamid joined PT Radiant Utama Interinsco in 1996 as General Manager of Accounting, and Finance Director since 2002-present. Previously he had been an executive in several companies: Head of Accounting Department in Bank Bukopin (1986-1989), Head of Finance and Administration Division in PT Rejeki Inter Dunia in 1989-1990, Head of Financial Management Reporting Division in Bank Subentra (1990-1995), and Finance Director in PT Grita Artha Kreamindo (1995-1996).
Affiliation between members of the Board of Directors
and the Board of Commissioners and Shareholders:
Between members of the Board of Directors named Amira
Ganis with members of the Board of Commissioners
named Ahmad Ganis has related by blood, while other
members of the Board of Directors with members of
the Board of Commissioners do not have incestuous
relationship.
Mrs. Amira Ganis joined PT Radiant Utama Interinsco since 2002 as Project Cost Control Manager. Currently, she is also appointed as Director of PT Radiant Nusa Investama and PT Brawijaya Medikatama. She founded and developed The Brawijaya Women & Children’s Hospital from 2006 to 2011 before re-joining PT Radiant Utama Interinsco in 2011. She has completed her study as Master of Business Administration at Northeastern University, Boston.
Mr. Sofwan Farisyi was appointed as President Director of PT Supraco Indonesia and PT Radiant Utama Interinsco, Tbk. in 2005. He joined Radiant Utama Group as Project Operations Manager at PT Supraco Indonesia in 1998 and completed his Master’s Degree in Management from the University of Indonesia in 1999. Previously Mr. Sofwan worked at PT Bangun Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel) in 1992-1998.
1
2
3
31
2
40 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Bapak Winarno Zain menjabat sebagai Komisaris PT Radiant Utama Interinsco Tbk. sejak tahun 2006. Beliau menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia tahun 1968. Sebelumnya menempati berbagai posisi di PT Unilever Indonesia (1970-1988) dengan jabatan terakhir sebagai Manajer Komersial Divisi Makanan dan Deterjen. Beliau menjabat Wakil Presiden PT Ika Muda Group cabang Los Angeles tahun 1989, menjadi Anggota KPKN (Komite Pemeriksaan Kekayaan Penyelenggara Negara) pada tahun 2001-2004, dan Anggota Tim Ahli Jaksa Agung sejak tahun 2005.
Mr. Winarno Zain was appointed as Commissioner of PT Radiant Utama Interinsco Tbk. since 2006. He completed education at the University of Indonesia in 1968. Previously occupied various positions at PT Unilever Indonesia (1970-1988) with last position as Commercial Manager of Food and Detergent Division. He then served as Vice President of PT Ika Muda Group, Los Angeles branch in 1989, became Member KPKN (Committee of State Officials Assets Examination) in 2001-2004 and member of Attorney General’s expert team since 2005.
Bapak Sri Hartono bergabung dengan Radiant Utama Group tahun 1997 dan memegang beberapa posisi manajerial sebelum menjabat sebagai Anggota Komite Audit pada tahun 2006. Sebelumnya Bapak Sri menjabat sebagai Group Inspector untuk Pinjaman Komersial di Bank Bukopin (1987–1989), Wakil Manajer Keuangan di PT Saga Rejeki Interdunia (1989–1990), Kepala Audit Bank Andromeda (1990–1992), Asisten Audit Manajer (1992–1995) dan Audit Manajer di Bank Finconesia (1996–1997). Beliau memperoleh gelar sarjana dari Universitas Indonesia di bidang Akuntansi tahun 1985 dan meraih gelar magister Management tahun 2006.
Mr. Sri Hartono joined Radiant Utama Group in 1997 and held several managerial positions before serving as Member of Audit Committee in 2006. Previously he hold several managerial positions such as: Group Inspector for Commercial Lending in Bank Bukopin (1987-1989), Deputy Finance Manager in PT Saga Rejeki Interdunia (1989-1990), Audit Head in Andromeda Bank (1990-1992), Assistant Audit Manager (1992-1995) and Audit Manager in Bank Finconesia (1996-1997). Mr. Sri Hartono obtained both his Bachelor of Accounting and Master’s Degree in Management from University of Indonesia in 1985 and 2006.
Wirawan B. Ilyas menjadi Anggota Komite Audit PT Radiant Utama Interinsco Tbk. sejak tahun 2006-sekarang. Sebagai praktisi beliau berprofesi sebagai Akuntan Publik & Tax Litigation. Juga sebagai Pengajar dan Penulis buku mengenai Perpajakan dan Akuntansi. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tahun 1984, Magister Sains dibidang Administrasi Perpajakan pada Program Pasca Sarjana Universitas Indonesia Tahun 1998, Program Doktor Manajemen Bisnis bidang Akuntansi Universitas Padjadjaran Tahun 2008. Beliau juga mengikuti Pendidikan Ilmu Hukum pada Program Ekstensi Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan menyelesaikan Program S2 Hukum Bisnis pada Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran serta menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) pada PERADI. Disamping itu beliau juga mengikuti berbagai Training dan Seminar dibidang Accounting, Auditing, International Taxation di Hongkong, Los Angeles dan Sydney.
Mr. Wirawan B. Ilyas became a Member of Audit Committee in PT Radiant Utama Interisnco Tbk. since 2006 – present. As a practitioner his profession is Public Accountant and Tax Litigation. He is also a lecture and author of several books on Tax, and Accounting. He graduated from University of Indonesia as Bachelor of Economics majoring in Accountancy in 1984, Master of Science in Tax Administration from University of Indonesia in 1998, Business Management Doctoral Program in Accounting from Padjadjaran University in 2008. He joined the legal Studies Extension Program at the Faculty of Law in the University of Indonesia and completed his Masters Degree in Business Law at Faculty of Law in Padjadjaran University, as well as graduated from special Education Profession Advocate (PKPA) in PERADI. Aside of that, he also attented various training and seminars in the field of Accounting, Auditing, International taxation in Hongkong, Los Angeles and Sydney.
Profil Komite AuditAuDiT CommiTTEE PRoFilE
Drs. Winarno ZainKetua Komite Audit
Chairman of The Audit Committee
Sri Hartono SE, Ak, MMAnggota Komite Audit
member of Audit Committee
DR. Wirawan B. Ilyas SE, Ak, MSi, MH, CPAAnggota Komite Audit
member of Audit Committee
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE41
Laporan Komite AuditAuDiT CommiTTEE REPoRT
Laporan Komite Audit tahun 2014 ini dibuat berdasarkan SK Dewan Komisaris No. 002/Kep.Kom/XII/2006 tentang Pedoman Kerja Komite Audit dalam rangka mematuhi peraturan BAPEPAM-LK No. Kep-643/BL/2012, lampiran peraturan No IX.I.5.
Berdasarkan penelahaan yang kami lakukan maka dapat kami laporkan sebagai berikut:1. Komite Audit telah melakukan penelahaan laporan
keuangan perusahaan tahun 2014 baik laporan triwulanan, maupun laporan tahunan. Komite Audit juga telah membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian dengan Direksi, Manajemen, dan Akuntan Publik, terutama yang berkaitan dengan pemberlakuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku efektif bulan Januari 2013.
2. Komite Audit telah melakukan supervisi terhadap pelaksanaan program internal audit selama tahun 2014, dan telah membicarakan temuan-temuan audit dengan Direksi dan Manajemen. Tindak lanjut temuan audit sudah dilakukan Direksi dan Manajamen dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan.
3. Dalam hal kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan dan peraturan pemerintah, Komite Audit mencatat bahwa perusahaan telah melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
4. Perusahaan sebagai perusahaan publik dan terbuka, dalam melaksanakan kegiatannya tetap menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan profesionalisme sebagai unsur penting dalam praktek tata kelola perusahaan yang baik. Dalam bidang manajemen risiko, Perusahaan telah mengoptimalkan mekanisme penelahaan risiko melalui fungsi Komite Investasi.
5. Selama tahun 2014, Komite Audit telah melakukan 12 (dua belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% anggotanya.
This Audit Committee Report 2014 is produced under Board Of Commissioner’s Decree No.002/Kep.Kom/XII/2006 on Audit Committee Working Guideline which was made to comply with Bapepam-LK Regulation No. Kep-643/BL/2012, Annex regulations No IX.I.5.
Based on our examination we report that:
1. The Audit Committee has scrutinized company’s financial statement in 2014 both quarterly and annually. The Audit Committee also has conferred several problems which require attention with the Board of Directors, Management, and Public Accountant, mainly related to the application of Statement of Financial Accounting Standards applicable in Indonesia, which have become effective in January 2013.
2. The Audit Committee has supervised the implementation of 2014 internal audit programs, and has discussed audit findings with the Board of Directors and Management. Follow-up on audit findings has been carried out by the Board of Directors and Management in order to improve the effectiveness of internal control, risk management and corporate governance system.
3. In terms of compliance with government laws and regulations, the Audit Committee noted that the company has conducted its activities in accordance with prevailing laws and regulations.
4. As a public company, the company has maintained principles of accountability, transparency and professionalism in conducting its activities and place it as an important element in good corporate governance practice. The company has enhanced the scrutiny of the risks in its business activities to support important decision-makings of the Company.
5. During 2014, the Audit Committee has conducted 12 (twelve) meetings with 100% attendance.
Drs. Winarno ZainKetua Komite Audit
Chairman of The Audit Committee
Sri Hartono SE, Ak. MMAnggota Komite Audit
Member of The Audit Committee
DR Wirawan B Ilyas. SE, Ak, Msi, MH, CPA
Ketua Komite AuditChairman of The Audit Committee
Jakarta, 31 Maret 2014Komite Audit
The Audit Committee
42 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE43
44 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Tata Kelola PerusahaanGooD CoRPoRATE GovERnAnCE
PT. Radiant Utama Interinsco Tbk. selalu berusaha
menerapkan tata kelola Perusahaan yang baik dengan
mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku,
menjunjung etika melalui prinsip transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban, dan
kewajaran. Wujud penerapan tata kelola perusahaan PT.
Radiant Utama Interinsco Tbk. tercermin dari struktur
Tata Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance
(GCG) sebagai berikut:
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
• Dewan Komisaris dan Direksi
• Remunerasi
• Sumber Daya Manusia; Pelatihan
• Komite Audit
• Komite Nominasi dan Remunerasi
• Sistem Pengendalian Internal
• Whistleblowing System
• Manajemen Resiko
• Sistem Manajemen; Kesehatan dan Keselamatan
Kerja (K3)
• Sekretaris Perusahaan
• Hubungan Investor
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Berdasarkan aturan yang berlaku, Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
perusahaan yang mempunyai wewenang tertinggi
yang tidak diberikan kepada Direksi maupun Dewan
Komisaris. Termasuk dalam wewenang RUPS adalah
mengubah Anggaran Dasar Perusahaan; memutuskan
pembagian tugas dan wewenang pengurusan di antara
anggota Direksi; serta penggabungan, peleburan,
pengambilalihan, atau pemisahan Perusahaan.
PT. Radiant Utama Interinsco Tbk. always been trying to
implements Good Corporate Governance compliance
with the prevailing laws and regulations and adopt ethics
through transparency, independency, accountability,
responsibility, and fairness. The Good Corporate
Governance (GCG) implementation in PT Radiant Utama
Interinsco Tbk. is reflected on the GCG structure as
follows:
• General Shareholders Meeting (GSM)
• The Board of Commissioners and Board of Directors
• Remuneration
• Human Resources; Training
• Audit Committee
• Committee of Nomination and Remuneration
• Internal Control System
• Whistleblowing System
• Risk Management
• Management System; Occupational Health and
Safety working Environment (SHE)
• Corporate Secretary
• Investor Relation
General Shareholders Meeting (GSM)
Under prevailing regulations, General Shareholders
Meeting (GSM) is company’s body with authority which
is not shared with any other body including Directors
or Board of Commissioners. GSM have the authority to
change the Articles of Association; decide the distribution
of tasks and authority among members of the Board of
Directors, as well as company’s consolidation, merger,
acquisition, or splitting the company.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE45
Dalam RUPS, pemegang saham berhak memperoleh
keterangan yang berkaitan dengan perusahaan
dari Dewan Komisaris dan atau Direksi sepanjang
berhubungan dengan mata acara rapat dan tidak
bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
Salah satunya adalah penjelasan lengkap tentang
perkembangan bisnis tahun sebelumnya, prospek tahun
ini dan permasalahan yang di hadapi oleh perusahaan
saat ini.
RUPS memutuskan beberapa hal sebagai berikut:
Pengangkatan Direktur dan Komisaris, pengesahan
dividen final dan pembagian laba, pengangkatan
akuntan publik, persetujuan perubahan Anggaran Dasar,
serta pengesahan Direksi dan Dewan Komisaris.
Sesuai dengan Pasal 78 ayat (2) Undang-Undang No.
40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dimana
RUPS Tahunan wajib dilaksanakan paling lambat enam
bulan setelah tahun buku berakhir, Perseroan telah
melaksanakan RUPS Tahunan pada tanggal 02 Juni
2014 dengan agenda:
1. Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2013
a. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan
b. Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
c. Pengesahan Laporan Tugas Pengawasan
Dewan Komisaris Perseroan
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan
Tahun Buku 2013
3. Perubahan Susunan Anggota Komisaris dan Direksi
Perseroan
4. a. Penetapan Honorarium dan Tunjangan
Anggota Dewan Komisaris Perseroan Tahun
Buku 2014
b. Penetapan Gaji dan Tunjangan Anggota Direksi
Perseroan Tahun Buku 2014
5. Penunjukan Akuntan Publik Tahun Buku 2014.
In the GSM, shareholders are entitled to have
information on the company directly from the Board of
Commissioners and/ or Directors as long as it is related
with the meeting agendas and does not conflicting
with company’s interest. One of them is a complete
explanation of business development in the previous
year, this year prospects and problems currently faced
by the company.
GSM decided on several issues such as: the appointment
of Directors and Commissioners, approval of final
dividend and profit sharing, auditor’s appointment,
approval on the amendment of company’s Article of
Association, and ratification of Directors and Board of
Commissioners.
In accordance with Article 78 chapter (2) of ACT No.
40/ 2007 regarding Limited Liability Companies, which
stated that the GSM must be held no later than six
months after the fiscal year ended, the Company has
conducted the GSM on Juni 2nd, 2014 with the following
agenda:
1. Approval of the Company’s Annual Report for fiscal
year 2013,
a. including approval of Company’s annual report
b. Ratification of Company’s financial statements
c. Ratification of board of Commissioners’
monitoring and supervision report
2. Stipulation of net profit usage for Fiscal Year 2013
3. Changes in the composition of the Board of of
Commissioners and Directors in the company.
4. a. Determining the amount of salary or
honorarium and other allowances for Board of
Commissioners on Fiscal Year 2014
b. Approval of salary and allowances and/ or
other income for Board of Directors on Fiscal
Year 2014.
5. Appointment of Public Accountants for Fiscal Year
2014.
46 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris perusahaan terdiri dari 3 anggota
termasuk Komisaris Utama. Adapun komposisinya
sebagai berikut:
PERAN DAN TANGUNG JAWAB
Dewan Komisaris bersikap dan bertindak secara
independen, serta menghindari benturan kepentingan
yang dapat mempengaruhi obyektivitasnya dalam
bekerja. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada
pemegang saham dalam melakukan pengawasan dan
pemberian arahan kepada Direksi atas kebijakan dan
jalannya pengurusan Perusahaan.
Tugas-tugas Dewan Komisaris antara lain adalah
mengusulkan besarnya biaya remunerasi anggota
Komisaris dan Direksi untuk tahun 2014 kepada
pemegang saham dalam RUPS tahunan, serta melalui
Komite Audit melakukan penelaahan terhadap draft
laporan keuangan konsolidasi triwulanan tahun 2014,
draft laporan tahunan termasuk draft laporan keuangan
konsolidasi auditan dari akuntan publik, laporan internal
audit, dan tindak lanjut atas temuan-temuan audit.
KETENTUAN KEANGGOTAAN
Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS)
dengan masa jabatan selama 3 (tiga) tahun yang
berakhir pada saat ditutupnya RUPS yang ketiga setelah
tanggal pengangkatan yang bersangkutan.
RAPAT
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-
kurangnya setahun sekali berdasarkan aturan rapat
dalam anggaran dasar Perusahaan. Dewan Komisaris
melaksanakan rapat sepanjang tahun 2014 sebanyak 6
(enam) kali rapat dengan tingkat kehadiran 100%.
Board of Commisioners
Board of commissioners has four members including
the president commissioner. The composition of the
board is as follows:
ROLES AND RESPONSIBILITIES
Board of Commissioners act and operate independently,
and avoid conflicts of interest which can affect the
objectivity of its work. Board of Commissioners is
responsible to the shareholders in monitoring and
directing Board of Directors regarding policies and
managing the company.
Board of Commissioners duties among others,
is proposing 2014 remuneration amount for
Commissioners and Directors to shareholders at the
GSM, and assisted by the Audit Committee conduct
a review of the quarterly consolidated financial
statements draft in 2014, annual report draft, including
the consolidated financial statements draft audited by
public accountant, internal audit reports, and follow up
on audit findings.
MEMBERSHIP TERMS
Board of Commissioners are appointed and dismissed
by the GSM with a term of office for 6 (three) years
ended on the closing of the third GSM after the
appointment date.
MEETING
Board of Commissioners held meeting at least once
a year based on the meeting regulation as stated in
the articles of association. Throughout 2012 Board of
Commissioners conduct 6 (six) meetings with 100%
attendance.
Komisaris Utama / President Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Ahmad Ganis
Riza Jaya
Winarno Zain
Dewan Komisarisboard of Commisioners
Namaname
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE47
Direksi
Perseroan dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang
dibantu oleh anggota direksi lainnya dalam mengelola
usaha Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
Board of Directors
The Company is led by a Director who is assisted by
the other board of directors to manage the Company’s
business, are as follows:
PERAN DAN TANGUNG JAWAB
Direksi bertanggung jawab untuk mengelola
perusahaan dan mengambil langkah-langkah strategis
yang diperlukan dalam mencapai rencana dan target
perusahaaan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain
itu Direksi juga bertanggung jawab dalam menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan aturan
yang ada baik secara internal maupun eksternal.
Anggota Direksi lainnya bertugas membantu Direktur
Utama dalam menjabarkan target dan pencapaian
perusahaan termasuk memenuhi kebutuhan dan
ekspektasi pelanggan beserta pihak-pihak terkait,
meningkatkan keunggulan kompetitif, memantau
dan memperbaiki kinerja perusahaan, menganalisa
kebutuhan investasi dan pengembangan usaha
perusahaan, serta memastikan pengelolaan perusahaan
telah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan.
ROLES AND RESPONSIBILITIES
Directors are responsible in managing The Company and
take strategic actions required to achieve company’s
pre-defined plan and target. Additionally, Directors
are also responsible in implementing good corporate
governance according to the existing regulations, both
internally and externally.
Other members of the Board of Directors assists the
President Directors in specifying company’s target
and achievement including satisfying the needs and
expectation of customers and stakeholders, increasing
competitive advantage, monitor and improve company
performance, analyzing investment needs and
developing company’s business, as well as ensuring
that company management has comply with applicable
rules, laws, and Articles of Association.
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.Si.
Riza Jaya, SE.
Drs. Winarno Zain
100%
66%
100%
6
4
6
Dewan Komisarisboard of Commisioners
Jumlah Kehadirannumber of meetings Attended
% Kehadiran% Attended
Direktur Utama / President Director
Direktur Operational / COO
Direktur Keuangan / CFO
Direktur Investasi dan Resiko / CIRO
Direktur Pelayanan / CSO
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Muhammad Hamid
Muhammad Hamid
Amira Ganis
Direksiboard of Directors
Namaname
48 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Direktur Utama memiliki fungsi yaitu mengkoordinasikan
seluruh kegiatan, termasuk pengembangan dan
pengoperasian Perusahaan yang dalam pelaksaanaannya
dibantu dan berkoordinasi dengan Direktur lainnya.
Direktur Operasional membawahi fungsi-fungsi:
• Operation Optimization
• BranchOffices
• StrategicBusinessUnits
Direktur Keuangan membawahi fungsi-fungsi:
• Accounting & Tax
• FinancialController
Direktur Pelayanan membawahi fungsi- fungsi:
• Human Capital & Social Responsibility
• Compliance&Procurement
• AssetManagement&GeneralServices
• InformationTechnology&KnowledgeManagement
Direktur Investasi & Resiko membawahi fungsi-fungsi:
• Investment & Business Portfolio
• Planning & Performance Control
• Risk Management
Untuk tahun 2014 target pendapatan sebelum pajak
sebesar Rp. 2.016 miliar dan laba usaha perseroan
sebesar Rp 1.764 miliar, sementara itu pencapaian
pendapatan sebesar Rp 1.833 miliar dan laba usaha
mencapai Rp 1.533 miliar.
KETENTUAN KEANGGOTAAN
Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dengan masa
jabatan berakhir saat ditutupnya RUPS tahunan ketiga
setelah tanggal pengangkatan yang bersangkutan.
RUPS berhak memberhentikan anggota direksi
sebelum masa jabatan berakhir berdasarkan evaluasi
tahunan terhadap kinerja yang bersangkutan.
RAPAT
Direksi mengadakan rapat setidaknya 1 (satu) kali
sebulan dan setiap waktu bilamana diperlukan. Selama
tahun 2014 Direksi telah menyelenggarakan rapat
sebanyak 22 (dua puluh dua) kali.
The President Director has the function of coordinating
all activities involving the development and operations
of the Company, the implementation of which is assited
by, and in cooperation with the other Directors.
COO oversees the functions:
• Operation Optimization
• Branch Offices
• Strategic Business Units
CFO oversees the functions:
• Accounting & Tax
• Financial Controller
CSO oversees the functions:
• Human Capital & Social Respnsibility
• Compliance & Procurement
• Asset Management & General Services
• Information Technology & Knowledge Management
CIRO oversees the functions:
• Investment & Business Portfolio
• Planning & Performance Control
• Risk Management
For 2014, the targeted revenue was Rp. 2.016 billion
and the targeted operation income was Rp 1.764 billion,
while the achievement for the revenue is Rp 1.833 billion
and operation income is Rp 1.533 miliar.
MEMBERSHIP TERMS
Board of Directors are appointed by the GSM with a
term that ended at the closing of the third of annual
GSM after the appointment date. The GSM has a right
to dismiss the member of Directors before the term of
service ended based on their annual evaluation.
MEETING
Board of Directors meets at least once a month and at
any required time. During 2011 the Board of Directors
held 22 (twenty two) meetings.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE49
Perseroan memiliki Direktur tidak terafiliasi sejumlah
1 (satu) orang dari jajaran anggota Direksi, yaitu Bapak
Muhammad Hamid, dengan memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud pada ketentuan Bursa Efek
Indonesia (BEI), antara lain yaitu tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Pengendali
Perseroan Tercatat yang bersangkutan sekurang-
kurangnya selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan
sebagai Direktur tidak terafiliasi, tidak mempunyai
hubungan afiliasi dengan Komisaris atau Direksi lainnya
dari Perusahaan Tercatat, tidak bekerja rangkap sebagai
Direksi pada perusahaan lain, dan tidak menjadi Orang
Dalam pada lembaga atau profesi penunjang pasar
modal yang jasanya digunakan oleh Perusahaan Tercatat
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai
Direktur.
Remunerasi
Dalam menjalankan prinsip tata kelola dan mematuhi
Peraturan dan Perundangan-undangan yang berlaku, PT
Radiant Utama Interinsco Tbk. menyadari sumber daya
manusia adalah aset perusahan yang terpenting yang
menopang seluruh aktivitas Perseroan. Dengan total
karyawan yang lebih dari 3000 di seluruh nusantara,
pengembangan kompetensi selalu dilakukan demi
kelangsungan perusahaan. Selain itu, Perusahaan juga
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat
dan lingkungan.
The Company has a non-affiliated Director from the
Board of Directors, namely Mr. Muhammad Hamid, to
fulfill the provisions as referred to in the provisions of
the Indonesia Stock Exchange (IDX), among others has
no affiliation with the controlling shareholders of the
Listed Company concerned for at least 6 (six) months
before appointment as a Director is affiliated, has
no affiliation with the Board of Commissioner or the
Board of Directors of Listed Company, did not working
as Director in another company, and did not become
an Insider at institutions or professions and capital
markets services used by the Listed Company for 6
(six) months prior to appointment as Director.
Remuneration
In carrying out good governance principles and to
comply with prevailing laws and Regulations, PT
Radiant Utama Interinsco Tbk. is aware that human
resources are company most important asset to
underpin every activities of the company. With a total
staff of more than 3000 people across the nation,
competency development is always conducted for the
sake of company continuity. Additionally, company also
undertakes the responsibility towards society and the
environment.
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Muhammad Hamid
Amira Ganis
100%
100%
100%
22
22
22
Direksiboard of Directors
Jumlah Kehadirannumber of meetings Attended
% Kehadiran% Attended
Rapat Direksi Board of Director’s Meeting
50 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Prosedur, dasar penetapan dan besarnya remunerasi
setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi:
1. Total remunerasi bagi seluruh anggota Dewan
Komisaris setiap tahun ditetapkan oleh RUPS
dalam jumlah tertentu.
2. Pembagian gaji dan tunjangan kepada setiap
anggota Dewan Komisaris, diserahkan kepada
Komisaris Utama.
3. Besarnya gaji dan tunjangan kepada seluruh anggota
Direksi Perseroan setiap tahun wewenangnya
diserahkan RUPS kepada Komisaris Utama.
Anggaran Dasar Perusahaan mengatur besaran
remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang kemudian di tetapkan dalam RUPS. Selama tahun
2014 seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi
menerima remunerasi yang terdiri dari gaji, tunjangan,
dan bonus akhir tahun sebesar Rp 14.350.920.550,-.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi
karyawan, perusahaan mengembangkan Competency
Management System yang terfokus pada
pengembangan sumber daya manusia berdasarkan
kompetensi yang sudah ditentukan untuk tiap posisi
yang dimulai dari tahap rekruitmen, pelatihan, dan
pengembangan untuk mengantisipasi perkembangan
bisnis kedepannya. Sedikitnya 2 (dua) kali setahun
karyawan mendapatkan pelatihan internal dan eksternal.
Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan,
perusahaan meningkatkan struktur remunerasi dan
hak-hak karyawan lainnya secara berkala, sedangkan
pengembangan sistem evaluasi dan peningkatan karier
dilakukan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi
karyawan.
Procedure and basis for determining the remuneration
of each member of the Board of Commissioners and
Board of Directors:
1. Total remuneration for all members of the Board
of Commissioners each year set by the GSM in a
certain amount.
2. Distribution of salaries and allowances to each
member of the Board of Commissioners,
submitted to the Commissioner.
3. The amount of salaries and allowances to all
members of the Board of Directors each year
its authority submitted by the GSM to the
Commissioner.
Company Articles of Association regulate the
remuneration amount for members of the Board of
Commissioners and Board of Directors which are then
set-out in the GSM. During 2012 the total remuneration
amount for all members of the Board of Commissioners
and Board of Directors, which consist of salary,
allowances, and year-end bonuses in the amount of Rp
14.350.920.550,-.
Human Resources
In order to improve employees’ quality and
competence, company developed a Competency
Management System that focuses on human resource
development based on pre-determined competencies
for each position starting from recruitment stage,
training, and development to anticipate future business
development. Every employee is entitled of internal
and external training at least twice a year.
To improve employee welfare, the company regularly
enhances remuneration structure and other rights of
the employee, whilst the development of evaluation
system and career improvement plan is made to
continuously improve employee’s competence.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE51
Human Resources mengeluarkan revisi terbaru atas
pedoman perilaku perusahaan yang lebih komprehensif,
dan terintegrasi. Termasuk di dalamnya regulasi tentang
anti bribery and corruption, menguatkan independensi
karyawan, kerahasiaan informasi, prinsip kesetaraan,
perlindungan terhadap asset dan lingkungan hidup,
intimidasi dan pelecehan, serta penggunaan obat-
obatan terlarang.
Untuk tahun 2014 Competency Management System
(CMS) diperkuat dengan pelaksanaan inhouse training
yang lebih sistematik dan sesuai dengan level masing-
masing perusahaan. Selain itu CMS juga memperkuat
talent pool untuk menunjang karir dan pemberdayaan
karyawan.
Pada tanggal 31 Desember 2014, karyawan Perseroan
berjumlah sebagai berikut:
Human Resources issued the latest revision of
company’s code of conduct; a more comprehensive,
and integrated version which include regulation
against bribery and corruption, strengthen employee
independence, confidentiality of information, principle
of equality, protection of assets and the environment,
intimidation and harassment, as well as the use of
illegal drugs.
During 2014 the Competency Management System
(CMS) has been strengthened with the implementation
of a more systematic in-house training based on
the level of every company. Additionally, CMS also
strengthen the talent pool to support career and
employee empowerment.
On December 31th, 2014, employees of the company
as follows:
296 Orang / Person
317 Orang / Person
2.528 Orang / Person
3.141 Orang / Person
Karyawan Kantor Pusat / Head Office Employee
Karyawan Kantor Cabang / Branch Employee
Karyawan Proyek / Project Employee
Total Karyawan / Total Employee
KeteranganDescription
Total KaryawanTotal Employees
Sumber Daya Manusia Human Resources
52 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Pelatihan 2014 Training of 2014
JanuariJanuary
FebruariFebruary
MaretMarch
Bulanmonth
Nama Pelatihanname of Training
Jumlah Pesertanumber of Participant
DepartemenDepartment
1. Sea Survival2. Basic Fire Fighting3. API 570 Course4. DS1 & NS25. T-BOSIET6. Liquid Penetrant Testing (PT) Lv. 2 & Magmetic Particle Testing
(MT) Lv. 27. Perpanjangan Ahli K3 Umum8. Unleashing Leadership 9. BOSIET
1. Inspektur Pipa Penyalur2. Sea Survival3. Refreshing Inspektur Pipa Penyalur4. Operator Radio Telephony Penerbangan5. Ujian Ahli Radiografi (AR)6. Certified Professional Industrial Relations (CPIR)7. Ahli K3 Umum8. Blasting & Painting Lv. 19. Inspektur Kelistrikan Migas10. ESQ Basic Training11. Budgeting & Cost Control12. Test Grafis & WARTEGG
1. Sea Survival2. Refreshing Inspektur Kelistrikan Migas3. Ujian Operator Radiografi (OR)
Proyek Peluang, Proyek HESS, NDT SBY, TSSProyek PeluangVIDOCTGNDT, SIDNDT, OCTG, SID
ComplianceFinanceMOPU, Direksi
SID, NDTProyek Peluang, Project Training, NDT SBYSID, VIDMOPUNDT, OCTGHR ServicesOH BatamProyek MaintenanceSIDFinanceProyek CGSHR Services
Proyek NDT SBY, MOPUSIDNDT Batam
1212123
10
112
5841521
122215
721
Pelatihan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2014
Training board of Commissioners and board of Directors in 2014
Komisaris Utama / President Commissioners
Komisaris / Commissioners
Komisaris Independen / Independen Commissioners
Direktur Utama President Director
Direktur Operasional COO
Direktur KeuanganCFO
Direktur Investasi & ResikoCIRO
Direktur PelayananCSO
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.Si.
Riza Jaya, SE.
Drs. Winarno Zain
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Muhammad Hamid
Amira Ganis
-
-
-
Seminar “Pengelolaan Risiko Pada Bisnis Hulu Minyak & Gas Bumi di Indonesia”
Indonesia Abandonment & Site Restoration Conference & Exhibition 2014
Dinner Talk “Exploring The Right Scheme Of Psc Block Extention To Strengthen National Oil & Gas Industry”
-
-
Dewan Komisarisboard of Commisioners
Direksiboard of Directors
Namaname
Namaname
PelatihanTraining
PelatihanTraining
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE53
AprilApril
MeiMay
JuniJune
BULANmonth
NAMA PELATIHANname of Training
JUMLAH PESERTAnumber of Participant
DEPARTEMENDepartment
4. T-BOSIET5. Refreshing Inspektur Tangki Penimbun6. Training Ahli Radiografi (AR)7. Aptitude Test OR/AR8. Refreshing Inspektur Pesawat Angkat9. Inspektur Katup Pengaman & Pemutus Segel Migas10. Refreshing Inspektur Katup Pengaman & Pemutus Segel Migas11. Offshore Technology Conference Asia12. Inspektur Rotating Equipment13. Refreshing Inspektur Rotating Equipment14. The 7 Habits of Highly Effective People - Signature Program15. Offshore Technology Conference Asia
1. Sea Survival
2. Advanced Coaching For High Performance & Result Strategic Management & Execution: Leading For Development & Charge
3. T-BOSIET4. Liquid Penetrant Testing (PT) Lv. 2 & Magmetic Particle Testing
(MT) Lv. 25. Ujian Ahli Radiografi (AR) - Rekualifikasi6. Project Risk Management7. Perpanjangan Sertifikat “Basic Scaffolding”8. Uji Kompetensi SKKNI9. Effective Leadership10. Inhouse Training “Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)”
11. Advanced Fire Fighting12. Inspektur Pesawat Angkat13. Industrial Relation Certification Program14. Advanced Fire Fighting15. Seminar “Pengelolaan Risiko Pada Bisnis Hulu Minyak & Gas
Bumi Di Indonesia”16. Exam Asnt Level III (Method MT & ET)17. Sea Survival18. Ujian Operator Radiografi (OR)19. Industrial Relation Certification Program20. Inhouse Training “Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)”21. ESQ Basic Training
1. Ujian Ulang Inspektur Bejana Tekan2. Inspektur Tangki Penimbun3. Liquid Penetrant Testing (PT) Lv. 2 & Magmetic Particle Testing
(MT) Lv. 24. Sea Survival5. Negotiation Skill6. Advanced Fire Fighting7. T-BOSIET8. Industrial Hygiene9. IT Strategic Planning (TOGAF 9)10. Operator Radiografi (OR)11. API 510 Exam12. Refreshing Inspektur Bejana Tekan13. Procurement & Purchasing Management14. Managing ITSM-ITIL Implementation Project15. Project Management Professional (PMP)16. PTK 007 Rev.2 Th. 201117. Smart Money Management
1. Resertifikasi T-BOSIET2. Iata Dangerous Goods Regulation3. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)4. Bahasa Inggris5. Refreshing Petugas Proteksi Radiasi (PPR)6. Pelatihan & Sertifikasi Operasi Produksi Lepas Pantai (OPLP) &
Darat7. Inspektur Rig8. Ujian Operator Radiografi (OR)9. Indonesia Abandonment & Site Restoration Conference &
Exhibition 201410. Mastering Zimbra (Advanced Configuration & Multi Server)11. Ujian Ahli Radiografi (AR)12. Sea Survival13. Perpanjangan T-BOSIET14. Refreshing Inspektur Katup Pengaman
Proyek SIDVID, SIDNDT BTMNDT BTM, NDT PLG, NDT SBYSID, VIDSID BPNSIDTSSVID, SID, SID CRB, SID BPNSID, SID PLGFinanceTSS
Proyek HESS, Project Training, MOPU; Project Training, Audit; Sea SurvivalFinance-Accounting
MOPUSID, OCTG, SID BPN, NDT CLG, NDT CRBNDT, NDT BTMRisk ManagementMOPUSID, VIDSID BPNTSS, MKT, NDT, SID, Finance, MOPU, PCC, MKT Duri, TSS BPN, OH BPN; SPL SMDProyek HESSProyek HESSTSSProyek HESSDirektur
NDTMOPUNDT BPNHRTSS, MKT, AGENCY, ACCT, OH BPN, HRFinance
SID, SID PLGSIDNDT BPN, NDT PLG
Aset, MOPU, Project TrainingMKT PLGProyek HESSSIDMOPUITNDT PLG, NDT BPNVIDSID, VID, NDTProcurementITTSSTSSHR, MKT, NDT, OCTG, Legal, Finance, Secretary, Internal Audit, Procurement, Invesment & Risk, HR, GAS, QSHE
SIDAsetAsetPCCOH CRB, NDTProyek HESS
SID, SID BPN, SID DURINDT PLG, NDT BPNDirektur
ITNDT, NDT SBYQSHE, MOPU, Project TrainingVID, SIDVID
131
1362217311
11
1
111
31121
15
55171
112181
236
3162134132131
28
111165
541
12432
54 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
JuliJuly
AgustusAugust
SeptemberSeptember
OktoberOctober
BULANmonth
NAMA PELATIHANname of Training
JUMLAH PESERTAnumber of Participant
DEPARTEMENDepartment
15. API 570 Exam16. API 570 Exam API 570 Course17. Helicopter Landing Officer (HLO)18. Confined Space Entry19. Advanced Fire Fighting20. Training HYSYS21. Workshop “Pembahasan Rancangan Peraturan Menteri Hukum
& Ham Pada Industri Hulu Migas”
1. Sea Survival2. Basic Sea Survival3. Perpanjangan Sertifikat “Basic Rigging”4. VMWARE Vsphere Fundamental & Medium (High Availability)
1. Sea Survival
2. Persiapan Ujian Sertifikasi Akuntan Manajement3. Brevet A&B4. Aptitude Test AR5. T-BOSIET6. Seminar “International Taxation Of Oil & Gas And Other Mining
Activities”7. Basic Rigging8. Working at Height9. Advanced Fire Fighting10. Disc International Training Certification
1. T-BOSIET2. Ujian Operator Radiografi (OR)3. Working At Height4. Confined Space Entry5. Welding Inspector6. Highly Productive Supervisor - Leader7. Ahli K3 Umum8. Welding Inspector9. Account Payable Management10. Advanced Fire Fighting11. Coating Inspector Utama Level II12. Working At Height13. Confined Space Entry14. Competancy Based HRM15. Basic Scaffolding16. Ahli K3 Lift & Escalator17. Security Manager Gada Utama18. Sea Survival19. Financial Modelling For Cash Flow20. Ujian Ulang Inspektur Tangki Penimbun21. Drilling Operation For Non Petroleum Engineer22. PHP & MYSQL Fundamental 23. Workshop Ketenagakerjaan “Penggunaan TKA”24. English Course
1. Ujian Perpanjangan Ahli Radiografi (AR)2. Seminar “Business Continutiy Management (BCM)”3. Effective Budgeting : Planning & Controlling4. Sea Survival5. Re-Test API 5106. Re-Test API 5707. Penerapan PTK-007 (Amandemen) Dan TKDN Terbaru Sebagai
Pedoman Barang dan Jasa di Hulu Migas Indonesia8. Liquid Penetrant Testing (Pt) Lv. 2 & Magmetic Particle Testing
(MT) Lv. 29. Developing HACCP Food Safety System10. Basic Safety Training11. T-BOSIET12. Accident/Incident Investigation13. Basic Rigging & Slinging14. Working At Height15. Basic Safety16. The 3rd Indonesia Coaching Summit “Creative Coaching
Culture” 17. Indonesia Industrial Relations Conference18. Contract Management & Contract Drafting For Oil & Gas
Industry19. Tata Cata Perhitungan Tkdn Bagi Penyedia Barang & Jasa di
Industri Hulu Migas20. Radiant Basic Training
VIDNDTMOPUMOPUProyek HESSMOPUProyek VICO
Proyek CirebonProyek HESSMOPUIT
Proyek HES, HR Services, Proyek PHE, Proyek CNOOCAccountingFinanceNDTMOPUTAX
MOPUMOPUMOPUHC SR, HR Services
AndalNDT BatamMOPUMOPUVID CRBNDT LRUT, NDT SEIHR ServicesSID BPNFinanceMOPUProyek MaintenanceMOPUMOPUTSS BPNMOPUSIDProyek TSS CirebonProyek HESS, Project TrainingRisk ManagementSIDTSSITTSSGAS, Finance, SID, HR Services, IT, MOPU, TSS, Ops. Opt., Accounting, Legal, Culture
NDT PalembangITFA DuriNDT Surabaya, Project TrainingVIDVIDOH Palembang
SBY, Freeport, NDT, OCTG
MOPUMOPUProyek AmdalQSHEMOPUMOPUMOPUHC SR, HC Services, ORG. Dev., People Dev.HR , TSS, OH SBY, Proyek TSSTSS
Proyek MCL
QSHE, Finance, Marketing, Tax, IT, SID, HR, GAS, Investment & Risk, AM, Legal
1112553
1111
5
11111
1272
11
1421312185322311313113
16
1115111
9
241
201144
51
1
30
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE55
NovemberNovember
DesemberDecember
BULANmonth
NAMA PELATIHANname of Training
JUMLAH PESERTAnumber of Participant
DEPARTEMENDepartment
1. T-BOSIET2. Basic Safety Training3. Bimtek Inspektur Bejana Tekan4. Basic Sea Survival5. Dinner Talk “Exploring The Right Scheme Of Psc Block
Extention To Strengthen National Oil & Gas Industry”6. Helicopter Landing Officer (HLO)7. Pedestal Crane Operator Grade III8. Bimtek Inspektur Katup Pengaman9. Refreshing Inspektur Pesawat Angkat10. Basic Marine Insurance (Protection & Indemnity And Claims
Process)11. Refreshing Inspektur Katup Pengaman12. Renewal API 510 Certification For Pressure Vessel
1. API 570 (Course)2. PTK 007 Rev II/Ptk/I/20113. Mastering Proxmox VE (ISCSI/NFS/DRBD Cluster & High
Availability)
Proj. VID Cirebon, OCTG, NDT, Amdal MOPUSIDProyek HESSDireksi
MOPUMOPUSID, SID CRB, SID BPNSID BPNCompliance
SID BPN, SID DuriVID
Proj. VID CirebonMOPUIT
96131
11421
21
111
Komite Audit
Untuk mendukung Tata Kelola Perusahaan, Dewan
Komisaris membentuk Komite Audit yang fungsinya
adalah sebagai institusi yang membantu Dewan
Komisaris dalam melakukan pegawasan terhadap
Perusahaan. Susunan anggota Komite Audit adalah
sebagai berikut.
Baik Komisaris Independen maupun Anggota, berasal
dari Pihak dari luar Emiten atau perusahaan publik
dengan kualifikasi yang sesuai dengan syarat ketentuan
seperti yang ditetapkan dalam Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-643/BL/2012
Tugas Komite Audit antara lain melakukan penelahaan
Laporan Keuangan Perusahaan, melakukan supervisi
terhadap audit internal dan sistim pengawasan internal,
memastikan bahwa perusahaan dalam melakukan
kegiatannya mematuhi undang undang dan peraturan
yang berlaku, dan melakukan penelahaan terhadap
sistim manajemen risiko perusahaan.
Dalam melakukan tugasnya, Komite Audit berlandaskan
pada Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Charter) yang
telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Komite Audit
melakukan rapat secara berkala, dan setiap akhir tahun
melaporkan kegiatannya kepada Dewan Komisaris.
Audit Committee
In assisting The Good Corporate Governance, the Board
of Commissioners establish the Audit Committee as an
institution that assists the Board of Commissioners in
supervise towards the Corporate. The structure and
membership of the Audit Committee as follow:
Both the Independent Commissioner and the Member
are come from the outside of the issuer or a public
corporate that qualified the requirements that contained
in Annex Decree of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
643/BL/2012.
The duties of the Audit Committee are to review the
audited financial report of The Corporate, supervise
both internal audit and internal supervision system,
ensure that The Corporate has complied the existing
constitutions and regulations in conducting the duties,
and review towards Corporate risk management
system.
In carrying out the duties, the Audit Committee
supported by the Audit Charter that has been done by
the Board of Commissioners. They periodically held
a meeting and annually reported the activities to the
Board of Commissioners.
Ketua / Chairman
Anggota / Member
Anggota / Member
Winarno Zain(Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Wirawan B.Ilyas
Sri Hartono
Komite Audit / Audit Committee Namaname
56 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Komite Nominasi Dan Remunerasi
Untuk memperkuat Tata Kelola Perusahaan, dan sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014,
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Nominasi
dan Remunerasi dengan Surat Keputusan No.001/
HCSR-RUI/I/2014 tanggal 3 Januari 2014 yang susunan
anggotanya adalah sebagai berikut :
Tugas utamanya adalah antara lain memberi
rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang
komposisi jabatan Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
memberi nama calon anggota Direksi dan/atau Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS); memberi rekomendasi
kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan, besaran
dan/atau struktur Remunerasi anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris.
Dalam melaksanakan tugasnya Komite Nominasi dan
Remunerasi berpegang kepada Pedoman dan Tata
Tertib Kerja yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
Sistem Pengendalian Internal
Sistem Pengendalian Internal perusahaan ditujukan
untuk melindungi kepentingan para pemegang saham
dan stakeholder lainnya dengan cara memastikan
operasional Perseroan berjalan efektif dan efisien,
memastikan laporan keuangan Perseroan dapat diyakini
kebenarannya, melindungi aktiva perusahaan, dan
memastikan Perseroan mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Committee of Nomination And Remuneration
To strengthen the Good Corporate Governance as well
as comply with the regulations of Financial Services
Authority (OJK) No. 34/POJK.04/2014, dated December
8th, 2014, Board of Commissioners had established
Committee of Nomination and Remuneration by decree
No. 001/HCSR-RUI/I/2014, dated January 3rd, 2014. The
members are as follow:
The main duties, among others, are giving a
recommendation about position of Board of Directors
and or Board of Commissioners, giving the candidates
of the Board of Directors’ members and or Board of
Commissioners to be submitted in General Shareholders
Meeting; giving a recommendation towards Board
of Commissioners regarding remuneration policy
and structure of Board of Directors and or Board of
Commissioners.
In performing the duties of the Nomination and
Remuneration Committee held to the Employment
Guidelines and Rules that established by the Board of
Commissioners.
Internal Control System
Internal Control System is intended to protect
the interest of company shareholders and other
stakeholder by ensuring company’s operations run
effectively and efficiently, ensuring company’s financial
statement is accountable, to protect corporate assets,
and ensure company’s compliance with appliance laws
and regulations.
Ketua Komite / Chairman of The Committee
Anggota / Member of The Committee
Anggota / Member of The Committee
Winarno Zain(Komisaris Independen / Independent Commissioner)
Dr. Ir. Ahmad Ganis M.Si.(Komisaris Utama / President Commissioner)
M.A. Rifai ( Pihak Independen /External)
Komite Nominasi Dan RemunerasiCommittee of nomination And Remuneration
Namaname
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE57
Untuk memastikan hal-hal tersebut di atas Perseroan
secara terus menerus melakukan perbaikan-perbaikan
di segala bidang, meningkatkan kualitas, dan menilai
pelaksanaannya secara reguler. Hasil penilaian tersebut
dilaporkan kepada Direksi, dan tindak lanjut atas
pemeriksaan tersebut dimonitor secara berkala.
Dalam pelaksanaan pengendalian internal, internal
audit melakukan evaluasi efektifitas dan kecukupan
kontrol yang dijalankan oleh Perseroan/ anak Perseroan/
Unit kerja, mengevaluasi efektifitas dan kecukupan
manajemen resiko yang dijalankan Perseroan, dan
mengevaluasi efektifitas dan kecukupan penilaian
Perusahaan atas Tata Kelola Perusahaan dan
kesinambungannya. Pemeriksaan ini dilaksanakan
secara periodik dalam setahun.
Untuk mendukung sistem pengendalian Internal,
Perseroan telah memiliki Kebijakan dan prosedur baik
pengendalian keuangan maupun operasional berupa:
a. Peraturan Korporat (PK)
b. Peraturan Perusahaan (PP)
c. Peraturan Direksi(PD)
d. Surat Keputusan Direksi (SKD)
e. Surat Edaran Direksi (SED)
f. Prosedur / SOP
Kebijakan-kebijakan berupa PK,PP, PD,SKD SED antara
lain:
a. Struktur dan kebijakan
b. Batas wewenang Persetujuan
c. Klasifikasi cabang
d. Budget Project
e. Manajemen Asset dan Persediaan
f. Pengadaan barang dan jasa
g. Perjalanan Tugas
Prosedur –prosedur diantaranya:
a. Prosedur Operasional :
• Prosedur Project Planning
• Prosedur Project Control & Reporting
• Prosedur Sub Contractor
• Prosedur handling customer & complain
• Dan lain-lain
To ensure all the above mentioned issue, the company
continuously makes improvements in every area,
improve its quality, and assess its implementation on a
regular basis. The assessments results are reported to
the Board of Directors, and follow up on the result are
monitored periodically.
In implementing internal control, internal audits
evaluate the effectiveness and adequacy of the control
administered by the company / Subsidiaries / Business
Units, evaluate the effectiveness and adequacy of
risk management applied by the company, as well as
evaluating the company’s effectiveness and adequacy
on corporate governance and its sustainability. This
examination is attained periodically throughout the
year.
To support the Internal control system, the company
has had policies and procedures both financial and
operational control of the form:
a. Corporate Regulation
b. Company Regulation
c. Regulation of the Board of Directors
d. Decree of the Board
e. Letter of Directors
f. Procedure / SOP
Above policies among others :
a. Structure and policy
a. Limit the authority of Approval
b. Classification of branches
c. Budget Project
d. Asset and Inventory Management
e. Procurement of goods and services
f. Travel Assignment
The procedures include:
a. Operational Procedure :
• Project Planning Procedures
• Project Control & Reporting Procedures
• Procedures Sub Contractor
• Procedures & handling customer complaints
• etc.
58 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
b. Prosedur pendukung operasi:
• Prosedur Perijinan
• Prosedur pelayanan transpor
• Prosedur pembelian
• Prosedur pengelolaan asset
• Dan lain-lain
c. Prosedur Keuangan:
• Prosedur Cash Bank
• Prosedur Account Payamble
• Prosedur Account Receivable
• Prosedur pembuatan laporan
• Prosedur pengelolaan pajak
• Prosedur IT Development
• Prosedur IT Security
• Prosedur Project Cost Control
• Dan lain-lain
Pelaksanaan audit diantaranya adalah compliance audit/
review atas pelaksanaan kebijakan dan prosedur yang
telah ditetapkan perusahaan.
Audit Internal akan selalu memberikan rekomendasi
perbaikan jika dalam pelaksanaan audit ditemukan
kebijakan/ prosedur yang ditidak sesuai lagi dengan
transaksi/ bisnis proses, atau sebaliknya yaitu transaksi/
bisnis proses belum ada kebijakan dan prosedurnya.
Unit Audit Internal:
1. Nama : Erisnandar
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki
dan dasar hukum penunjukan:
a) Riwayat Pekerjaan:
• 1997 – 1999 : Auditor (KAP Bayudi Watu
& Rekan)
• 1999 – 2004 : Supervisor Audit (PT.
Radiant Utama Interinsco Tbk.)
• 2003 – 2011 : Tax Manager (PT.Radiant
Utama Interinsco Tbk.)
• 2011 – Sekarang : Internal Audit
Manager (PT Radiant Utama Interinsco
Tbk.)
b) Dasar Hukum Penunjukan :
• Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP
496/BL/2008 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Audit Internal.
• Surat Keputusan Direksi PT.Radiant
Utama Interinsco Tbk. (SKD No.66/
SK/RUI/IX/2011), tentang Rotasi Antar
Departemen.
b. Procedure operation support :
• Licensing Procedures
• Procedure transport services
• Prosedure purchase
• asset management procedures
• etc.
c. Financial Procedures :
• Bank Cash Procedure
• Procedures Payamble Account
• Accounts Receivable Procedures
• Preparation of reports Procedures
• Tax management procedures
• Procedures IT Development
• IT Security Procedures
• Project Cost Control Procedures
• etc.
Compliance audit include audit/ review on the
implementation of policies and procedures that have
been established by the Company.
Internal Audit will always provide recommendations
if the improvements found in the audit policies/
procedures ditidak longer relevant to the transaction/
business processes, or the opposite of transaction/
business process no policies and procedures.
Internal Audit Unit:
1. Name : Erisnandar
2. History of office , work experience and basic law
held the appointment:
a Work History:
• 1997 – 1999 : Auditor (KAP Bayudi Watu
& Partners)
• 1999 - 2004 : Audit Supervisor (PT.
Radiant Utama Interinsco Tbk.)
• 2003 - 2011 : Tax Manager (PT.Radiant
Utama Interinsco Tbk.)
• 2011 - Present : Internal Audit Manager
(PT Radiant Utama Interinsco Tbk.)
b) The legal basis of appointment:
• Decision of the Chairman of Bapepam
– LK No. Kep-496/BL/2008 about
Formation and Preparation Guidelines of
the charter of Internal Audit Unit.
• Decree of PT. Radiant Utama Interinsco
Tbk. (SKD No.66/SK/RUI/IX/2011), about
rotation between Departments.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE59
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit
internal:
Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP).
4. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal:
3. Qualification or certification as the internal audit
profession:
Certified Tax Consultant.
4. The structure and position of the Internal Audit Unit:
Internal Audit
5. Uraian tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
piagam unit audit internal:
a. Menyusun strategi dan rencana kerja audit
berdasarkan hasil analisis risiko yang dihadapi
perusahaan dalam pencapaian strategi bisnis.
b. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan
akuntansi, operasional sumber daya manusia,
pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan
lainnya dalam mencapai misi dan tujuan.
c. Strategi yang telah ditetapkan.
d. Memberikan kontribusi untuk peningkatan
pengendalian yang efektif dengan melakukan
review dan evaluasi terhadap pengendalian
internal pada semua unit kegiatan di
lingkungan perusahaan.
e. Mempersiapkan dan melaksanakan audit
khusus (investigasi audit), terutama atas
instruksi Direktur Utama dan atau Komisaris
Perseroan, dan permintaan manajemen atas
persetujuan Direktur Utama.
f. Memberikan saran perbaikan dan informasi
yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa
pada semua tingkatan manajemen dalam
rangka penyempurnaan sistem, prosedur,
anggaran, dan kebijakan.
5. Description of the duties and responsibilities in
accordance with the charter of the Internal Audit
Unit:
a. Develop a strategy and audit action plan based
on risk analysis result that faced in achieving
the company ‘s business strategy.
b. Perform inspection and assessment of the
efficiency and effectiveness (operational and
cost effectiveness) in the field of financial
accounting, human resources operational,
marketing , information technology and other
activities to achieve the mission, and goals.
c. A predetermined strategy.
d. Contributes to the increase in effective control
by conducting review and evaluation of internal
control units on all activities within the company.
e. To prepare and carry out a special audit
(investigative audit), especially on the
instructions of the Commissioner and the
President Director, and requests the approval
of the Director of management.
f. Provide suggestions for improvement and
objective information about the activities
examined at all levels of management in
order to improvements systems, procedures,
budgets, and policies.
Chief Investment & Risk Officer (CIRO)
Chief Operation Officer (COO)
Director & Chief Financial Officer
(CFO)
Director & Chief Services Officer
(CSO)
President Director & CEO
60 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
g. Membuat laporan hasil audit dan
menyampaikan laporan tersebut kepada
direksi dan dewan komisaris.
h. Memantau/ menganalisis dan melaporkan
pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah
disarankan.
i. Menyusun dan menyempurnakan standar
kerja internal audit dan panduan internal audit
perusahaan.
6. Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit
internal:
a. Tahap Perencanaan:
Membuat Rencana Kerja Tahunan/Audit
Planning (persetujuan CEO & Komite Audit)
b. Tahap Pelaksanaan
• Penunjukan Auditor (Rencana audit)
• Evaluasi Sistem Pengendalian Internal
(Kebijakan, SOP, Struktur Organisasi &
peraturan terkait)
• Pelajari Project yang berjalan (Kontrak
kerja) dan proses bisnis.
• Penentuan Resiko (ruang lingkup
pemeriksaan).
• Pengamatan & tanya jawab.
• Sampling transaksi (analisa).
• Konfirmasi temuan ke auditor
• Kesimpulan
c. Tahap Pelaporan:
• Buat rangkuman pemeriksaan
• Diskusi (team Auditor & Atasan)
• Draft Report
• FinalReport
• Laporan ke manajemen & presentasi
• Tindak lanjut/arahan manajemen atas
temuan audit
Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)
Sebagai bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik, PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS)
menerapkan Pedoman dan Prosedur Penanganan
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
berdasarkan kebijakan Perusahaan pada Surat
Keputusan Direksi No. SKD-007-RUI-2010 tentang
Pedoman Perilaku Perusahaan dan pada Kode Etik Anti
Penyuapan dan Korupsi ABC-001, yang telah diketahui
oleh Dewan Komisaris dan ditandatangani oleh Direksi.
g. Make audit report and submit the report
to the board of directors and board of
commissioners.
h. Monitor/ analyze and report on implementation
of the improvements that have been
suggested.
i. Develop and refine internal audit work
standards and internal audit firm guide.
6. A brief description of the implementation of the
internal audit unit assignments :
a. Planning Phase:
Makes Annual Work Plan/ Audit Planning
(CEO & Audit Committee approval)
b. Implementation Phase
• Appointment of Auditor (Audit Plan)
• Evaluation of Internal Control Systems (
Policies , SOPs , Organization Structure
and related regulations )
• Learn Project, which runs (contract work )
and business processes
• Determination of Risk (inspection scope)
• Observation and question answer
• Sampling transaction (analysis)
• Confirmation of the findings to the auditor
• Conclusion
c. Reporting Phase
• Make checks summary
• Discussion (Team of auditors and
superior)
• Draft report
• Final report
• Report to management and presentation
• Follow up/ direction of top management
about audit findings
Whistleblowing System
As a form of implementation of Good Corporate
Governance, PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (RUIS)
apply the Guidelines and Procedures whistleblowing
System based on the Company’s policy on Directors
Decree No.. SKD-007-RUI-2010 about the Company’s
Code of Conduct and the Code of Ethics Anti-Bribery
and Corruption ABC-001, which has been known to the
Board of Commissioners and signed by the Board of
Directors.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE61
Sistem ini diterapkan dengan tujuan menangani
pelaporan terhadap pelanggaran yang mungkin terjadi
di lingkungan Perusahaan. Setiap tindakan pelanggaran
terhadap peraturan, etika dan kebijakan perusahaan
akan memperoleh sanksi sesuai dengan aturan yang
berlaku. Setiap Karyawan harus berpartisipasi dalam
program pelaksanaan pengawasan terkait Kode Etik
dan Perilaku dan memberikan perlindungan kepada
Karyawan yang dengan itikad baik melaporkan adanya
pelanggaran.
Perlindungan terhadap pelapor:
1. Setiap tindakan penyimpangan terhadap peraturan,
kebijakan dan etika perusahaan akan memperoleh
sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
2. Setiap karyawan harus berpartisipasi dalam
program pelaksanaan pengawasan terkait Kode
Etik serta memberikan perlindungan kepada
karyawan yang dengan itikad baik melaporkan
adanya pelanggaran.
3. Perusahaan tidak akan mentoleransi atas tindakan
balasan yang mungkin dilakukan terhadap karyawan
manapun yang telah dengan jujur melaporkan
adanya pelanggaran hukum, regulasi, kebijakan
atau standar perilaku RUIS Group atau yang secara
sukarela terlibat dalam penyelidikan tentang
dugaan adanya pelanggaran hukum, regulasi,
kebijakan atau standar perilaku RUIS Group.
4. Perusahaan akan sangat menghormati dan berlaku
sejalan dengan keyakinan bahwa “angkat bicara”
adalah tindakan yang benar.
5. Perusahaan menganggap tindakan pembalasan
adalah pelanggaran, jika terbukti, dapat
mengakibatkan tindakan disipliner dan bahkan
pemecatan sesuai dengan peraturan perusahaan
yang berlaku.
6. Pembalasan dapat berupa berbagai macam
bentuk, mulai dari pembiaran (tidak mengacuhkan)
hingga dipecat dengan tidak adil. Pembalasan juga
dapat berupa tindakan intimidasi yang bertujuan
untuk menghentikan Anda melaporkan potensi
pelanggaran Kode Etik ke Komite Etika.
The system was implemented with the aim of
addressing the reporting of the violation that may occur
within the Company. Any violation of rules, ethics and
company’s policy will obtain sanction in accordance
with the rules. Each employee must participate in
the supervisory program related code of conduct and
behavior and provide protection to employees who in
good faith report a violation.
Protection against the complainant:
1. Any deviation measures against regulations,
policies and ethical company will obtain sanction
in accordance with the applicable rules.
2. Each employee shall participate in monitoring the
implementation of programs related to the Code
of Conduct and to provide protection to employees
who in good faith reports a violation.
3. The Company will not tolerate over possible
retaliation against any employee who has been
with the honest reporting of violations of law,
regulations, policies or standards of conduct
RUIS Group or who voluntarily engaged in the
investigation of an alleged violation of laws,
regulations, policies or standards behavior RUIS
Group.
4. The Company will respect and apply in line with
the belief that “spoke “ is the right move.
5. The Company considers retaliation is violation , if
proven , could result in disciplinary action and even
dismissal in accordance with company rules and
regulations.
6. Revenge may be a variety of forms , ranging from
omission ( ignoring ) to be fired unfairly. Retaliation
may also be acts of intimidation aimed at stopping
you report a potential violation of the Code to the
Ethics Committee.
62 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Mekanisme pelaporan pelanggaran:
1. Karyawan RUIS Group wajib melaporkan kepada
Komite Etika melalui Departemen Compliance
atau HRD apabila mengetahui adanya pelanggaran
terhadap kode etik ini.
2. Laporan dan nama pelapor akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi
posisi, jabatan maupun karirnya.
3. Tim Compliance atau HRD akan menindaklanjuti
pelaporan yang masuk dengan melakukan langkah
awal yaitu investigasi. Apabila hasil penyelidikan
atas adanya pelanggaran atau penyimpangan
terhadap kode etika terbukti, maka Tim Compliance
atau HRD akan mengadakan rapat Forum
Komunikasi Komite Etika untuk memberikan sikap
atas tindakan tersebut.
4. Cara menyampaikan pelaporan pelanggaran ke
perusahaan harus dilakukan secara tertulis dengan
mekanisme sebagai berikut :
a. Mengisi form pelaporan yang tersedia di :
• Website resmi Radiant Utama yaitu www.
radiant.co.id pada menu Governance.
• Email: [email protected]
• Pos Surat yang ditujukan kepada Komite
Etika Perusahaan ke alamat:
PT. Radiant Utama Interinsco Tbk.
Jl. Kapten Tendean, No. 24, Jakarta
Selatan - 12720.
b. Pelaporan pelanggaran secara tertulis
wajib dilengkapi bukti-bukti atau dokumen-
dokumen pendukung yang berkaitan dengan
pelanggaran yang akan disampaikan.
Whistleblowing mechanism:
1. Employee of RUIS Group shall report to the Ethics
Committee through the Compliance Department
or Human Resource Departement if aware of any
violation of this code.
2. Report and name of the complainant will be
confidentially guaranteed and will not affect the
position or career .
3. Compliance or Human Resource team will
follow up reporting that goes with the first step
is conducting the investigation . If the results of
investigation into any breach or misuse of the code
of ethics is proven, the Compliance Team or the
HRD will hold a meeting of Forum Communications
of the Ethics Committee to provide a stand against
such action.
4. How to submit the violation report to the Company
must be in writing by following the mechanism:
a. Fill out the reporting form available at :
• The official website of Radiant Utama
(www.radiant.co.id) on the menu
Governance.
• Email : [email protected]
• Postal Mail to the Company’s Ethics
Committee to address:
PT . Radiant Utama Interinsco Tbk,
Jl . Kapten Tendean No. 24, South Jakarta
- 12720 .
b. Reporting violations shall include evidence or
supporting documents related to violations
that will be submitted.
Manajemen Risiko
Di tahun 2014 peran dan fungsi Direktorat Investasi
dan Resiko telah berjalan dengan baik. Manajemen
perseroan mendapatkan manfaat secara langsung
karena dapat memutuskan keikutsertaan tender/
rencana investasi/memilih mitra secara lebih selektif.
Sesuai tujuan awal dibentuknya direktorat ini, yaitu
untuk melakukan review dan analisa atas proyek,
permohonan investasi, mitra baru yang diperlukan
dalam menjalankan usaha perseroan. Hasil dari analisa
dan review berupa rekomendasi akan dijadikan bahan
pertimbangan manajemen terhadap keikutsertaan
sebuah tender, layak tidaknya sebuah permohonan
Risk Management
In 2014, the role and function of Directorate of
Investment and Risk has been running well. The
Corporate Management is easily gain the benefits
since they could simply decide in choosing their tender,
investment plan or partner selectively. Accordance with
the main purpose of this directorate, namely to review
and analyze the projects, petition of investment and new
partner in operating corporate business. The results of
the analysis and review as a recommendation would
considered by the management towards participation
of a tender, the expedience of an investment petition,
and the concordance of the prospective partner. Those
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE63
investasi, dan cocok tidaknya calon mitra yang akan
diajak bekerjasama. Rekomendasi tersebut diantaranya
terdiri dari, identifikasi resiko yang melekat dalam proyek,
tingkat resiko, dan gambaran profitabilitas dan arus kas
proyek.
Direktorat Investasi dan Resiko dalam menerapkan
manajemen risiko berperan untuk melakukan penilaian
suatu kelayakan investasi, divestasi, dan proyek yang
akan diikuti oleh perseroan dan melaksanakan identifikasi
risiko dengan bisnis model yang relevan diterapkan pada
bisnis yang dijalankan perseroan, dan berkoordinasi
dengan Komite Audit untuk melakukan pengawasan
terhadap mitigasi risiko dari proyek yang sedang berjalan.
Indikasi risiko yang melekat pada bisnis perseroan dan
upaya untuk mengurangi tingkat risiko adalah sebagai
berikut:
recommendations are identification of risk’s project,
level of risk, and overviews of the project’s profitability
and cash flow.
The roles of Directorate of Investment and Risk in
implementing risk management are to carry out a
feasibility assessment of investment, divestment, and
projects that will be followed by the company and carry
out risk identification with the relevant business models
applied to run the Company’s business, and coordinate
with the Audit Committee to oversee risk mitigation of
ongoing projects.
Indication of the risks inherent in its business and efforts
to reduce the level of risk are as follows:
No. RISIKO USAHAbusiness Risks
UPAYAEfforts
1.
2.
3.
`4.
5.
6.
Risiko tidak diperolehnya kontrak kerja baru dan ketidak pastian atas perpanjangan kontrak kerja yang lamaThe Risk of not Obtaining a New Contract and The Uncertainty Over The Extension of The Old Contract
Risiko fluktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika SerikatThe Risk of Fluctuations in Exchange Rate of The Rupiah towards The United States Dollar
Risiko perkembangan dan pemilihan teknologi mesin, alat, dan peralatanThe Development and Selection of Engine Technology, Tools, and Equipment Risks
Risiko persaingan usahaThe Business Competition Risk
Risiko ketersediaan sumber daya manusia yang handal dan cakapThe Availability Risk of qualified and skilled human resources
Risiko Performa PartnerThe Partner Performance Risk
Perseroan berupaya untuk bergeser dari Perusahaan yang sebelumnya, services company dimana proyek-proyek bersifat jangka pendek, menjadi perusahaan energi dengan proyek jangka menengah dan panjang. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah dengan mengakuisisi MOPU (Mobile Offshore Production Unit) dan mengakuisisi aset – aset lainnya untuk mendapatkan kontrak jangka panjang. The Company makes a change to transform from the previous company, which is engaged in services company with short-term projects, become the energy company with medium and long-term projects. One effort that has been done is acquire MOPU (Mobile Offshore Production Unit) and assets to obtain a long-term contract
Perseroan telah melakukan Hegding dan Natural Hedging dengan melakukan close monitoring dan pengaturan dalam pemasukkan dan pengeluaran untuk mengurangi potensi loss. The Company has conducted Hedging and Natural Hedging by close monitoring and regulation of the income and expense to reduce the potential of loss
Perseroan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dengan menggunakan mesin, alat, dan peralatan yang sesuai dengan perkembangan zaman.The Company is always trying to provide the best service to use machines, tools, and equipment in accordance with the times
Memperluas jangkauan ke sektor penunjang lain dalam industri migas dimana persaingan belum ketat dan masih memiliki ruang untuk bertumbuh.Expanding support to other sector in oil and gas industries where competitions are not tight yet and still have room to grow.
Perseroan selalu mengadakan program training untuk karyawan headoffice, cabang dan lapangan. Program training tersebut termasuk pengembangan hard skill dan soft skill. The Company has always held a training program for employees of the head office, branches and field. The training program includes the development of hard skills and soft skills
Perseroan selalu menerapkan prinsip kehati-hatian dan efektifitas dalam menjalin kerjasama dengan partner bisnis dalam melaksanakan dan menyelesaikan proyek yang akan dan sedang berjalan, dengan melakukan penilaian dari sisi keuangan, legalitas & performance calon partner strategis.Company always apply the precautionary principle and effectiveness in cooperation with business partners in implementing and completing projects that will be and are being run, with the assessment of the financial, legal and strategic performance of potential partner
64 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
No. RISIKO USAHAbusiness Risks
UPAYAEfforts
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Risiko Kelayakan ProyekThe Feasibility Project Risks
Risiko InvestasiThe Investment Risk
Risiko Ketersediaan Material, Tool dan Equipment utamaAvailability Risk of Materials, Tools and Main Equipment
Risiko sengketa hukum dengan karyawan kontrakThe Risk of a Legal Dispute with The Contract Employee
Risiko Kecelakaan KerjaThe Risk of Accidents
Risiko Kenaikan Biaya Langsung Yang Bersifat Variabel Dan Berdampak Signifikan Terhadap Penurunan ProfitThe Risk of Variable Direct Costs’ Increase and Impact of the Significant Decrease in Profit
Risiko Jenis Pekerjaan BaruThe Risk of New Job Type
Perseroan mengukur tingkat kelayakan dari setiap proyek yang ditenderkan baik dari sisi keuangan maupun non keuangan dengan standar-standar yg telah ditetapkan.The Company measures the level of feasibility of each project is tendered both in terms of financial and non-financial with the standards that have been set
Perseroan mengukur tingkat kelayakan dari setiap investasi yang diajukan baik dari sisi keuangan maupun non keuangan dengan standar-standar yg telah ditetapkan dan mengedepankan manfaat secara ekonomis.The Company measures the degree of feasibility of any proposed investment both in terms of financial and non-financial with the standards that have been established and prioritize the economic benefits
Perseroan terus mengembangkan kerjasama dengan partner bisnis (supplier / vendor) dalam hal penyediaan kebutuhan Utama proyek yang akan dan sedang berjalan untuk memastikan ketersediaannya secara berkelanjutan.The Company continues to develop cooperation with business partners (suppliers / vendors) in the provision of Primary needs and projects that will be ongoing to ensure its availability in a sustainable manner.
Perseroan menerapkan sistem upah dan manfaat sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003, Kepmen No.100 Tahun 2004, dan Permenakertrans No. 04 Tahun 2009 serta UU lain yang terkait.The Company implemented a system of wages and benefits in accordance with the Labor Law No.13 of 2003, Decree No.100 of 2004, and Permenakertrans No. 04 of 2009 and other related laws
Perseroan selalu mengutamakan keselamatan, kesehatan & lingkungan dalam setiap pelaksanaan pekerjaan dan secara berkesinambungan mengadakan program Quality Safety Health Environment untuk semua karyawan office maupun karyawan lapangan.The Company always put the safety, health and environment in every execution of the work and continuously holds the Healthy Safety Environment Quality program for both head office and field employees
Perseroan sebisa mungkin mencoba untuk mencadangkan sampai tingkat tertentu kenaikan biaya langsung yang bersifat variabel dalam setiap perhitungan tenderThe Company as much as possible try to back up to a certain level increases the direct costs that are variable in any calculation of the tender
Perseroan berupaya untuk mengembangkan jenis pekerjaan yang mendasarkan atas pengalaman dan nature bisnisnyaThe Company attempt to develop the kind of work based on experience and the nature of its business
Sistem Manajemen
Komitmen perusahaan terhadap proses peningkatan
kualitas secara terus menerus telah terintegrasi kedalam
setiap bagian dari perusahaan melalui inovasi dalam
prosedur dan proses kerja. Hal ini tercermin dalam sertifikat
ISO 9001:2000 yang telah dimiliki oleh perusahaan sejak
tahun 2003 dan diperbaharui menjadi ISO 9001:2008.
Sementara komitmen kuat perusahaan terhadap
keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja dapat dilihat
dari sertifikat ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:1999
yang diberikan pada tahun 2007 dan diperbaharui tahun
2009 dengan mengintegrasikan ketiga sistem tersebut
menjadi RUI Management System.
Management System
The Company’s commitment to the constant process
of quality improvement process has been integrated
into every part of the company through innovations in
procedures and work processes. This is reflected in ISO
9001:2000 certificate which has been owned by the
company since 2003 and updated to be ISO 9001:2008.
While company’s strong commitment to safety and healthy
working environment is casted on ISO 14001:2004 and
OHSAS 18001:1999 certificate which has been granted
in 2007 and updated in 2009 with integrated the three
systems into RUI Management System.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE65
Pengawasan internal seperti Audit RUI Management
System meliputi ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007,
ISO 14001:2004 dilaksanakan secara rutin 2 kali dalam
setahun. Selain sertifikat – sertifikat itu perusahaan
juga telah mendapatkan sertifikat SNI 17020 terkait
dengan kompetensi daripada personel, dan telah
diperbaharui menjadi SNI 17020:2012 serta ISM CODE
(Internal Safety Management Code) terkait dengan
Sistem keselamatan untuk di Laut/ Perairan yang
dimplementasikan oleh salah satu anak perusahaan.
Dengan diperolehnya sertifikat-sertifikat di atas
menunjukan komitemen perusahaan untuk dapat
menjalankan system management yang berstandar
internasional.
Internal controls such as the Audit of RUI Management
System covers ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007,
ISO 14001:2004 is routinely performed twice a year.
In addition to the certificate that the company has
been SNI 17020 certified concerned to personnel
associated with the acquired competencies, and has
been updated to ISO 17020:2012 and ISM CODE
(Internal Safety Management Code) related to the
safety system to Sea / Marine which implemented by
one of its subsidiaries. By obtaining the certificates on
the company commitment shown to be able to run the
management system of international standards.
No. KEGIATANActivity
KETERANGANRemarks
1.
2.
Audit ExternalSistem manajemen audit external PT. Radiant Utama Interinsco (RUI) Tbk. (terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007) yang ke 5 (Lima) telah dilakukan pengawasan pada tanggal 22-23 Mei 2014 Audit ini dilaksanakan di tahun ke 4 (Empat) setelah PT. RUI Tbk. memperbaharui sistem dari ISO 9001:2000 menjadi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:1999 menjadi OHSAS 18001:2007.
External audit management system of PT. Radiant Utama Interinsco (RUIS) Tbk. (integrated ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:2007) the 5th had been done a surveillance May 22-23, 2014. This audit was conducted in the third year after PT. RUIS Tbk. Upgraded the system from ISO 9001:2008 and OHSAS 18001:1999 to OHSAS 18001:2007.
Audit InternalSistem managemen Internal audit PT. RUI Tbk. (terintegrasi ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007) untuk periode ke 5 (Lima) tahun 2014 dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu pertama pada tanggal 28-30 April 2014 dan kedua pada tanggal 19, 24-25 November 2014.
Internal audit management system of PT. RUI Tbk. (integrated ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007) for 5th periode on 2013 was conducted twice a year, that is first on April 28-30, 2014 and second on November 19, 24-25, 2014.
Audit external untuk sistem managemen PT. RUI Tbk. dilaksanakan oleh URS (United Register of System). Audit External ini bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibuat, dapat dilakukan dengan baik, sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007 yang mencakup Kualitas, Lingkungan, sistem Keselamatan, serta melihat seberapa effektif sistem tersebut diimplementasikan di dalam perencanaan operasi, dan pengendalian dari proses-proses yang ada untuk kelangsungan perusahaan.
External audit to management system PT. RUI Tbk. was conducted by URS (United Register of System). External audit aims to ensure the system has been made, can be running well, in accordance with the requirements of ISO 9001:2008, ISO 14001:2004 and OHSAS 18001:2007 which includes quality, environment and safety system, and to see how effective the system is implemented in the planning of operations and controlling by processes for continuity of the company.
Audit Internal untuk managemen sistem PT. RUI Tbk. dilaksanakan oleh team Audit Internal PT. RUI Tbk. yang ditunjuk oleh managemen dan telah mempunyai sertifikat sebagai Auditor Internal. Audit Internal ini bertujuan untuk memastikan sistem yang telah dibuat dapat dilakukan dengan baik, serta untuk melihat seberapa efektif tersebut diimplementasikan didalam perencanaan operasi dan pengendalian dari proses-proses yang ada untuk kelangsungan perusahaan.Internal audit to management system of PT. RUI Tbk. was conducted by Internal Audit team of PT. RUI Tbk. designated by management and have been certificated as Internal Audit. Internal Audit aims to ensure the system have been made can be done well, and to see how effective the system is implemented in the planning of operations and controlling by processes for continuity of the company.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. melalui anak
Perusahaannya PT Supraco Lines sudah menerapkan
International Safety Management Code (ISM Code).
Ditandai dengan mendapatkan:
1. Sertifikat DoC (Document of Compliance) yang
berlaku dari 30 Juli 2013 s/d 25 Maret 2018.
2. Sertifikat SMC (Safety Management Certificate)
hanya berlaku untuk 1 Kapal saja. Tanggal berlaku
dari 18 September 2013 s/d 15 April 2014.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. through it subsidiary
PT Supraco Lines has implemented International Safety
Management Code (ISM Code).Marked by obtain:
1. Certificate of DOC (Document of Compliance) valid
from July 30th, 2013 s / d March 25th, 2018.
2. Certificate SMC (Safety Management Certificate)
only valid to one ship. The effective date of
September 18th 2013 s / d April 15th 2014.
66 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Sistem Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Untuk memenuhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) seperti yang digariskan dalam industri migas,
secara berkala PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
memperbaharui pedoman K3 yang ada berdasarkan
standar yang telah ditentukan dalam sertifikat dengan
versi terakhir OHSAS 18001:2007, untuk menjalankan
sistem manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan
dengan cara menciptakan tempat kerja yang bebas dari
kecelakaan dan peduli pada lingkungan hidup sesuai
dengan peraturan dan persyaratan standar yang berlaku
baik nasional maupun internasional tercermin dalam
ISO 14001:2004, sedangkan ISO 9001:2008 untuk
proses manajemen kualitas prosedur dan proses kerja
di perusahaan.
Perusahaan memiliki komitmen untuk:
1. Menjamin K3 menjadi prioritas utama dalam tujuan
dan pelaksanaan usaha.
2. Mematuhi semua hukum yang berlaku di Negara/
juridiksi dimana Perusahaan melakukan usaha.
3. Menginformasikan sistem manajemen
keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja
kepada semua karyawan dan pihak terkait agar
seluruh karyawan perduli, memahami, menerapkan
dan melaksanakan, serta mengawasi sisitem
manajemen K3 dengan baik.
4. Menjaga kinerja perusahaan untuk terus
menerus melaksanakan dan memperbaiki
sistem manajemen keselamatan, kesehatan, dan
lingkungan kerja yang lebih baik melalui peninjauan
sistem manajemen lingkungan.
5. Mengurangi jumlah cidera, sakit sekecil mungkin
dengan sasaran nol kecelakaan kerja, nol cedera
pada manusia karena kerja dan menyelamatkan
lingkungan.
6. Semua pimpinan bertanggung jawab dalam
menegakkan pelaksanaan program K3 sebagai
salah satu tanggung jawab utamanya.
KEBIJAKAN KESELAMATAN
1. Berkomitmen untuk melakukan identifikasi,
penilaian dan pengendalian bahaya dan resiko
keselamatan di setiap aktivitas dan area kerja.
2. Berkomitmen untuk menyediakan peralatan yang
bermutu, pelatihan, dan alat pelindung diri.
Occupational Health And Safety Management Systems
To meet the Occupational Health and Safety working
Environment (SHE) as outlined in the oil and gas
industry, PT Radiant Utama Interinsco Tbk. periodically
update existing SHE guidelines based on the standard
specified in OHSAS 18001:2007 certificate, for
executing the safety and healthy Management System
by the environment ini accordance with the applicable
requirements and regulations, both nationally and
internationally in ISO 14001:2004, whereas ISO
9001:2008 for process of quality management in
procedures and work process at company.
The Company have commitment in:
1. Securing Safety Health Environment as our main
priority in objective and undertaking business.
2. Obey all prevailing law at the state jurisdiction
where company does business activity.
3. Informing Safety Health Environmental
Management’s System to all employee and related
party continuously in order that all employee
concern, understand, implement, perform, and
control Safety Health Environmental management
system with every consideration.
4. Maintain company performance to perpetually
performs and improve Safety Health and
Environmental Management’s System through
review management system that have.
5. Reduce total injury, few diseases with nil incidents,
and nil injury to human caused by work activity and
save the environment.
6. All leaders have responsibility to stand over
the Safety Health Environmental performance
program as one of its main accountability.
SAFETY POLICY
1. Commit to identify, evaluate and control safety
hazard and risk in every activity and work area.
2. Commit to provide quality equipment, training,
and personnel protective equipment.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE67
3. Berkomitmen untuk menjaga metode bekerja
secara aman untuk mengurangi resiko kecelakaan.
4. Berkomitmen untuk mendorong para karyawan
untuk mengevaluasi tugas yang diberikan sesuai
dengan prosedur yang aman.
5. Berkomitmen untuk selalu meningkatkan keahlian
manajemen K3 dari semua personel melalui
training.
6. Berkomitmen untuk tetap memelihara rencana
darurat demi kepentingan K3.
KEBIJAKAN KESEHATAN
1. Berkomitmen untuk melakukan identifikasi,
penilaian dan pengendalian bahaya dan resiko
kesehatan di setiap aktivitas dan area kerja.
2. Berkomitmen menjamin kesehatan karyawan
dalam aktivitasnya dan secara terus menerus
diperbaharui sesuai dengan standar yang berlaku.
3. Berkomitmen untuk selalu menjaga kerahasiaan
dengan setinggi-tingginya untuk karyawan yang
memiliki masalah kondisi kesehatan.
KEBIJAKAN LINGKUNGAN
1. Berkomitmen untuk melakukan identifikasi,
penilaian dan pengendalian aspek dan dampak
lingkungan hidup di setiap aktivitas dan area kerja.
2. Berkomitmen untuk mengurangi limbah yang
dihasilkan dengan berperan aktif dalam penanganan
limbah yang memiliki dampak pada lingkungan.
3. Berkomitmen untuk mempromosikan prosedur-
prosedur terkait lingkungan untuk menjamin
aktivitas operasi peralatan sehingga tidak
menimbulkan dampak terhadap lingkungan,
dengan mematuhi peraturan yang berlaku.
Kebijakan sistem dan prosedur K3 ini telah tertuang
dalam prosedur RUI Management System yang
berstandarkan OHSAS 18001 mengenai Kesehatan dan
Keselamatan dan ISO 14001 mengenai Lingkungan.
Selain hal tersebut di atas, perusahaan melaksanakan
pelatihan rutin K3 bagi semua staff, mengunjungi
lingkungan proyek secara berkala untuk keperluan
inspeksi, dan memastikan bahwa segala hal yang
berhubungan dengan K3 dilaporkan, mendapatkan
respon, dan diselesaikan secepatnya.
3. Commit to maintain safe working method to
reduce risk incident.
4. Commit to motivate employees to evaluate task
given corresponds to safety procedure.
5. Commit to improve Safety Health Environment
competency of all personnel through training.
6. Commit to maintain emergency respond plan for
the benefit of Safety Health Environment.
HEALTH POLICY
1. Commit to identify, evaluate and control hazard
and risk health in every activity and work area.
2. Commit to secure health employee and continually
been updated in accordance with standard applies.
3. Commit to keep secrecy of health employee that
have health condition problem.
ENVIRONMENTAL POLICY
1. Commit to identify, evaluate and control
environmental aspect and impact in every activity
and work area.
2. Commit to reduce resulting waste by actively
performing waste handling that has impact on
environmentally.
3. Commit to promote procedures concerning
environment to secure instrumental operational
activity so not to evoke impact on environment by
applying the regulation in force.
The system and procedure Safety, Health and
Environment policy has been included in the procedure
of RUI Management System which according to
OHSAS 18001 about Health and Safety and ISO 14001
about the Environment
A side of that, company carry out regular SHE training
for every staff, periodically visit the project site for
inspection purpose, and make sure that every issue
related to SHE are reported, response, and quickly
resolved.
68 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan merupakan fungsi dalam
Perseroan yang berperan sebagai penghubung informasi
Perseroan dengan pihak eksternal terutama pemegang
saham, investor dan pelaku pasar lainnya, pemerintah,
pihak otoritas pasa modal, media, serta pemangku
kepentingan lainnya.
Untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan
Peraturan BEI No.I-A tentang Pembentukan Sekretaris
Perusahaan, Perseroan telah membentuk Sekretaris
Perusahaan dengan tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1. Bertindak sebagai wakil perusahaan dan penghubung
antara perusahaan dengan seluruh stakeholder
dalam mengkomunikasikan kegiatan perusahaan.
2. Mengendalikan penyampaian infomasi kinerja
perusahaan dan aksi korporasi kepada otoritas pasar
modal, otoritas bursa, investor, analis dan para
pelaku pasar lainnya.
3. Menjamin Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dan
mengevaluasi semua peraturan dan kebijakan terkait.
4. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan Public Expose.
5. Mengkoordinasikan rapat-rapat Dewan Komisaris
dan Direksi dan mencatat risalah rapat.
6. Mencari alternatif pendanaan dari pasar modal untuk
menunjang kegiatan operasional perusahaan.
7. Memonitor perkembangan yang terjadi di pasar
modal serta peraturan-peraturan yang berlaku.
Sepanjang 2014 Perseroan melalui Sekretaris Perusahaan
telah menyelenggarakan berbagai kegiatan keterbukaan
informasi dan kegiatan dalam hubungannya dengan
investor maupun pelaku pasar modal, antara lain:
1. Menyampaikan laporan berkala kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Mengumumkan paparan kinerja triwulanan melalui
media sebagai bentuk keterbukaan informasi.
3. Memberikan informasi kepada pemegang saham dan
masyarakat terkait kinerja dan kegiatan perusahaan.
4. Mengkoordinasi pelaksanaan RUPS Tahunan, RUPS
Luar Biasa dan Paparan Publik.
5. Menghadiri pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris
dan Rapat Direksi dan membuat risalah hasil Rapat.
Corporate Secretary
Corporate Secretary is a function in the Company, which
bridges information distribution between the Company
and external parties, particularly shareholders, investors
and other market participants, government, capital
market authority, media as well as other stakeholders.
In order to meet Bapepam-LK Regulation No.IX.I.4 and
BEI Regulation No. I-A regarding the establishment of
the corporate secretary, the Company has established
a corporate secretary with duties and responsibilities as
follows:
1. Acting as company’s representative and liaison
between the company and every stakeholders in
communicating the company’s activities.
2. Distribute information on company’s performance as
well as corporate action to Capital Market Authority,
Stock Exchange Authority, Investor, Analyst and
other Market Participants
3. Ensuring the Implementation of Good Corporate
Governance and evaluating every relevant
regulations and policies.
4. Held the General Shareholders Meeting (GMS) and
Public Expose.
5. Coordinating Board of Commissioners and Board of
Directors meeting and produce the minutes.
6. Seeking alternative financing options from the stock
market to support company’s operational activities
7. Monitor developments in the capital markets as well
as applicable regulations.
Along 2014, the Company through the Corporate
Secretary organized various of information disclosure
activities and other activities related to investors and
capital market players, among others are:
1. Periodically submit reports to the Financial Services
Authority and the Indonesia Stock Exchange.
2. Announce quarterly performance exposure through
media as a form of information disclosure.
3. Provide information to shareholders and public
regarding company’s performance and activities.
4. Coordinating and executing the Annual General
Shareholders Meeting, Extraordinary General
Shareholders Meeting and Public Expose.
5. Attend meeting of the Board of Commissioners
and Board of Directors and produce the minutes of
meeting.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE69
Saat ini Sekretaris Perusahaan Perseroan dipimpin oleh
Bpk. Misyal A. Bahwal sesuai dengan Surat Keputusan
Direksi PT Radiant Utama Interinsco Tbk. No. 27/SK/RUI/
III/2012 tanggal 12 Maret 2013.
Bapak Misyal A. Bahwal bergabung dengan PT Radiant
Utama Interinsco Tbk. sejak tahun 2001 sebagai Head
of Corporate Secretary. Sebelumnya pernah bekerja di
Ichiyoshi Securities dan di Bangun Panca Sarana Abadi
(New Sulzer Diesel). Bapak Misyal A. Bahwal memperoleh
gelar MBA in Finance dari Bentley College, Waltham MA
pada tahun 2001.
Perihal Pemegang SahamHubungan Investor
Perseroan percaya penjelasan tentang perkembangan
bisnis, laporan keuangan dan keterbukaan informasi
kepada para pemegang saham, dan masyarakat
merupakan hal yang penting untuk kemajuan Perseroan.
Perseroan mengeluarkan press release maupun
keterbukaan informasi kepada otoritas bursa berkaitan
dengan kinerja keuangan serta kejadian-kejadian penting
dan material lainnya. Seluruh informasi tersebut juga
dapat diakses melalui website www.radiant.co.id.
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas hubungan
dengan investor yang juga melibatkan seluruh anggota
Direksi. Presentasi dan diskusi dengan para analis dan
investor institusi dilakukan secara berkala. Paparan publik
dilakukan setidaknya setahun sekali untuk memberikan
informasi kepada para pemegang saham, investor dan
masyarakat luas.
Currently, the Corporate Secretary of the Company is led
by Mr. Misyal A. Bahwal in accordance with the Decree
of PT Radiant Utama Interinsco Tbk. No. 27/SK/RUI/
III/2012 dated March 12th, 2013.
Mr. Misyal A. Bahwal was joined at PT Radiant Utama
Interinsco since 2001 as Head of Corporate Secretary.
Previously worked at Ichiyoshi Securities and in Bangun
Panca Sarana Abadi (New Sulzer Diesel). Mr. Misyal A.
Bahwal completed her study as MBA in Finance from
Bentley College, Waltham MA in 2001.
Shareholder Matters Investor Relation
The company believes that explanation on business
development, financial report and information disclosure
to shareholders and stakeholder is an important element
on company’s growth. The company issue press release
and other information disclosure to the Exchange
Authority in relation to Financial Performance and other
important and material events. All of those information
can be accessed through company’s website: www.
radiant.co.id.
The Corporate Secretary is responsible to for Investor
Relation which involve the Board of Directors. Presentation
and discussion with analysts and Investor institution are
regularly held. Public Expose is conducted at least once
a year to provide information to shareholders, investors
and public.
Misyal A. Bahwalsekretaris PerusahaanCorporate secretary
70 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau yang biasa
disebut dengan Corporate Social Responsibility
(CSR), merupakan suatu wujud nyata kontribusi suatu
Perusahaan terhadap seluruh pemangku kepentingan,
yang mencakup aspek ekonomi melalui peningkatan
pendapatan, sosial, dan juga lingkungan.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. menyadari bahwa
keberhasilan bisnis adalah bagian dari proses yang
berkesinambungan untuk mengembangkan standar
dan praktek kerja yang dirancang untuk memberikan
perbaikan nyata di dalam bisnis dan memberikan
kontribusi dan nilai tambah kepada masyarakat dan
pemangku kepentingan (stakeholder dan shareholders).
Oleh karena pentingnya peranan masyarakat,
Perusahaan berusaha untuk menjalin hubungan yang
baik dengan lingkungan sekitar dan memenuhi Tanggung
Jawab Perusahaan (CSR) yang diwujudnyatakan dengan
melakukan berbagai kegiatan sosial bersama-sama
dengan seluruh pemangku kepentingan.
Corporate Social Responsibility (CSR) is a contribution
of a Corporate actions towards the stakeholders and
shareholders, that embrace economic growth aspect
as well increasing revenue, social, and environment
aspect.
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. recognizes that the
success of a business is a part of continuous process
to develop standards and working places designed
to deliver tangible improvements in a business and
make Creating Value to the wider community and
stakeholders also shareholders.
Recognizing the role of the community, The Company
tries to establish a good relationship with the
environment and accomplished the Corporate Social
Responsibility which manifested through social
activities jointly together.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCoRPoRATE soCiAl REsPonsibiliTY
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE71
lingkunganEnvironment
KesehatanHealth
PemberdayaanEmpowerment
PendidikanEducation
Menandai hari jadi Radiant Utama Group yang ke-39,
Perseroan mengadakan kegiatan penanaman 1400
bibit pohon di Yayasan Islamic Centre Wadi Mubarak
Bogor diwakili oleh 20 orang karyawan dan perwakilan
dari manajemen.
In celebrating the 39th anniversary of Radiant Utama
Group, the Company held the 1400 plant of trees in
Wadi Mubarak Islamic Centre Foundation, Bogor that
represented by 20 employees and representatives of
management.
Islamic Center Wadi Mubarak, Megamendung, Puncak Bogor
Donor darah merupakan salah satu aktivitas CSR yang
rutin secara tahunan dilakukan oleh Radiant Utama
Group. Pada tahun 2014, jumlah pendaftar adalah 149
orang sedangkan total yang berhasil mendonor adalah
112 orang.
Blood donation are one of routinely activities done
by CSR of Radiant. In 2014 , the registrants are 149
whereas the sum of the donors are 112.
Gedung Radiant Group, JakartaKantor Cabang PT Radiant Utama Interinsco Tbk. Balikpapan
Penanaman 1000 Bibit Pohon 1000 of Trees Plantation
Donor Darah dalam Rangka HUT Radiant ke 39
Blood Donation in Celebrating Radiant 39th Anniversary
22 Feb 3&7 MarNilai / Value : Rp. 17.580.000
Nilai / Value : Rp. 14.300.000 (Jakarta)
Rp. 2.000.000 (Balikpapan)
Perusahaan dengan konsisten mewujudkan program sosialnya di bidang lingkungan, kesehatan, keagamaan, kemanusiaan, dan pendidikan.
The Company consistently accomplished its Social Responsibility programs in environment, health, religious, humanity, and education.
72 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Bantuan Dana untuk karyawan korban kebakaran Fund Aid for The Fire Victim
Bantuan ini ditujukan untuk salah satu karyawan Radiant
Utama Group yang menjadi korban kebakaran di
Balikpapan.
This aid was dedicated to one of Radiant Utama Group
employees who became the fire victim.
Layansa Radiant bersilaturahim dan tadabbur ke Pondok
Pesantren khusus tahfizul Qur’an dalam program
pendidikan umum dengan penyebaran hafalan dari
1-30 juz dan mengajak para santri untuk ikut kegiatan
memasak nasi briyani, serta memberikan reward
kepada mereka.
Layansa of Radiant visited (silaturahim) and tadabur to
Pondok Pesantren tahfizul Qur’an in General Education
Program with memorizing Qur’an verse from 1 to 30
juz and also engaged them joined the activities, and
rewarded them.
Bantuan berupa pemeriksaan fisik meliputi : cek mata,
frekuensi pernafasan, pemeriksaan paru, dan sistem
syaraf. Jumlah peserta di kantor cabang RUIS sebanyak
319 orang, kantor cabang Supraco sebanyak 82 orang,
dan 15 orang karyawan Perusahaan.
This aid such as the physical examination: eyes check
which is caused by the fog and dust so that irritated the
eyes, respiratory examination, spirometry, and nerve
system. Total of the participants in RUIS branch office
are 319 people, Supraco are 82, and the 15 employee
of the Coimpany.
Silaturahim dan tadabbur ke Pondok Pesantren khusus tahfizul Qur’an dalam Program Pendidikan UmumSilaturahim and tadabur to Pondok Pesantren tahfizul
Qur’an in General Education Program
Medical Check Up (MCU) Korban Bencana Debu di RiauMedical Check Up for The Dust Disaster Victims in Riau
11 Mar
31 Mar 14 Apr
Nilai / Value : Rp. 2.000.000
Nilai / Value : Rp. 1.000.000
Nilai / Value : Rp. 5.998.250
Nilai / Value : Rp. 5.998.250
Telagasari, Balikpapan
Pesantren Al-Qur’an Nurul Hikmah Ciputat Rumah Sakit Permata Hati, Duri
Gedung Radiant Group, Jakarta
Bantuan ini ditujukan untuk membantu beberapa
karyawan Radiant Utama Group yang terkena dampak
banjir di Jakarta.
This aid was dedicated to some employees of Radiant
Utama Group who became the victims of flood around
Jakarta.
Bantuan Dana Korban Banjir Fund Aid for the Flood Victims
Nilai / Value : Rp. 15.100.0006 Mar
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE73
Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan
1435 H, Radiant menyelenggarakan Buka Puasa
Bersama dan memasak nasi briyani, yang di laksanakan
di pesantren Darul Mulia Pimpinan ustadz Abdul Hasib
Hasan.Lc , yang diikuti oleh 1.200 Santri. Dana diambil
dari para donatur/ sponsor yang sebagian besar donatur
ada dari karyawan Radiant.
In celebrating the holy month of Ramadan 1435 H,
Radiant organizes Iftar Together and cook briyani rice,
which is carried on in pesantren Darul Mulia Led by
Ustadz Abdul Hasib Hasan.Lc and followed by 1,200
Students. The funds taken from donors / sponsors
mostly from Radiant employees.
Buka Puasa Bersama dan Memasak nasi briyaniIftar & Cook Briyani
Tim CSR Radiant membantu pengadaan untuk alat-alat
Laboratorium IPA.
CSR Team of Radiant donated the equipment of natural
science laboratory.
Pengadaan Alat-alat Laboratorium IPAEquipment Donation to Laboratory of Natural Science
19 Jul
19 Jul
Nilai / Value : Rp. 30.650.000
Nilai / Value : Rp. 5.609.000
Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia, Cikarang, Pabuaran, Gunung Sindur
Pondok Pesantren Darul Qur’an Mulia Serpong
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. melalui anak
Perusahaannya PT. Supraco Indonesia menggelar
acara buka puasa bersama anak yatim dengan agenda
kegiatan: buka puasa bersama, ceramah & doa
bersama, santunan dana & pemberian sembako.
PT Radiant Utama Interinsco, Tbk. through Its
subsidiary, PT Supraco Indonesia held an Iftar with the
orphans, the activities are Iftar, preachment and prayer
all together, fund donation and parcels.
Buka puasa bersama anak yatim.Iftar with Orphans.
Panti Asuhan Terpadu Yatim Al - Andalusia, Mampang, Jakarta
10 Jul Nilai / Value : Rp. 25.000.000
Tim CSR Radiant menyerahkan paket sembako kepada
para petugas kebersihan di lingkungan Gedung Radiant
Group.
CSR Team of Radiant delivered food and groceries to
the janitors around Radiant Group Building.
Penyerahan Paket SembakoDonation of Food and Groceries
15 Sep
Mesjid Nurul Iman, Jalan Bangka 1, Jakarta
Nilai / Value : Rp. 1.500.000
74 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Silaturahim dan Sumbangan 100 buah sarung.Silaturahim (Hospitality) and Donation of 100 of sheath.
Layansa Radiant bersama relawan dari Radiant
melakukan silaturahim dan memberikan sumbangan
berupa 100 buah sarung untuk Pesantren Qur’an Wadi
Mubarok.
Layansa of Radiant jointly together with Volunteer
visited and donated 100 of sheath to Pesantren Qur’an
Wadi Mubarok. Pesantren Qur’an Wadi Mubarok, Megamendung, Bogor
11 Des Nilai / Value : Tidak ada biaya / No budget
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Layansa Radiant,
bertujuan untuk membantu kegiatan belajar dan tadarus
Al-Qur’an.
This activity was held by Layansa Radiant, aims to
assist learning and tadarus the Qur’an
Waqaf Al-Qur’anWaqf The Qur’an
20 Sep 5 OktNilai / Value : Rp. 2.218.000
Nilai / Value : Rp. 155.878.300
Cibarengkok, Sumur Batu Gedung Radiant Group, Jakarta
Radiant Utama Group menyambut hari raya Idul Adha
1435 H dengan mengadakan penyembelihan hewan
qurban berupa 8 ekor sapi dan 9 ekor kambing.
Radiant Utama Group celebrates Ied Al-Adha 1435 H
by slaughtering sacrificial animals such as 8 cows and
9 goats.
Qurban iedul adha 1435 HSacrificial for Eid al-Adha
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE75
76 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE77
78 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Analisa danPembahasan Manajemen mAnAGEmEnT DisCussion AnD AnAlYsis
Tinjauan Umum
Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Minyak
dan Gas Bumi
Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Minyak dan Gas
Bumi Kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2014
menghadapi tantangan dari internal maupun eksternal.
Badan Pusat Statistik melaporkan pada tahun 2014
pertumbuhan ekonomi hanya mencapai angka 5,02%
dibawah target pertumbuhan yang ditetapkan oleh
pemerintah sebesar 5,5%. Realisasi pertumbuhan
perekonomian global 2014 tidak sesuai yang diperkirakan
oleh para ekonom mengakibatkan pertumbuhan negara-
negara dalam kategori berkembang termasuk Indonesia
tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Keputusan pemerintahan yang baru untuk mengurangi
subsidi pada bahan bakar minyak di bulan Oktober
2014 berkontribusi kepada inflasi tahunan 2014 yang
berada di posisi 8,36% lebih tinggi dibandingkan yang
diperkirakan oleh Bank Indonesia sebesar 7,75%. Untuk
menahan laju inflasi tersebut, Bank Indonesia telah
menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia dari 7,5%
menjadi 7,75% di bulan November 2014.
Selain itu, meskipun secara rata-rata nilai tukar rupiah
terhadap Dolar Amerika Serikat pada 2014 dapat
dikatakan stabil, akan tetapi selepas kuartal ketiga
2014, Rupiah kembali melemah terhadap Dolar Amerika
Serikat. Sepanjang 2014, posisi nilai tukar terendah
Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah terjadi pada
bulan Maret dengan nilai Rp 11,404/US Dolar. Adapun
Posisi terendah terjadi di Desember 2014, dengan nilai
Rp 12.440/US Dolar.
Industri Minyak dan Gas Bumi pada tahun 2014
mengalami tantangan yang sangat berat, jumlah
produksi minyak dunia yang meningkat tidak diikuti
dengan pertumbuhan permintaan akan minyak bumi
tersebut. Peningkatan produksi minyak bumi dunia
terjadi akibat melimpahnya produksi minyak dunia
General Overview
Macro-Economic Condition and Industry
of Oil and Gas
Economic conditions in Indonesia in 2014 dealing
with the challenges of both internal and external side.
Central Bureau of Statistics reported that in 2014
economic growth only reached 5.02% below the target
set by the government’s growth of 5.5%. Realization of
global economic growth in 2014 is not accordance as
expected by economists led to the growth of countries
in the developing category including Indonesia, has not
experienced significant growth.
The new government decision to reduce subsidies on
fuel contributes to the annual inflation in 8.36% higher
than that predicted by Bank Indonesia at 7.75%. To curb
the inflation, Bank Indonesia has raised the benchmark
interest rate of Bank Indonesia from 7.5% to 7.75% on
November 2014.
In addition, although the average value of the rupiah
against the US dollar in 2014 is in stable condition, but
after the third quarter of 2014, the rupiah to weaken
against the US Dollar. Throughout 2014, the position of
the lowest exchange rate of rupiah against the US Dollar
amount occurred in March with a value of Rp 11,404 /
US Dollar. The lowest position occurred in December
2014, with a value of USD 12,440 / US Dollars.
Oil and Gas industry in 2014 experienced an enormous
challenge that is the amount of the increase in world oil
production is not followed by a growth in the demand
for petroleum. The increase in world oil production is
due to the abundance of world oil production from non-
OPEC countries such as the United States of America.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE79
dari Negara non OPEC seperti Amerika Serikat. Hal
tersebut mengakibatkan posisi harga minyak dunia
terus menurun. Tercatat mulai periode Juli 2014 harga
acuan ICP (Indonesian Crude Price) berada di posisi
US$ 104.63/barel, menurun hingga menyentuh harga
terendahnya sebesar US$ 59.56/barel pada Desember
2014. Trend penurunan harga minyak juga menyebabkan
terjadinya penundaan terhadap tender dan kontrak
kerjasama antara Perusahaan dengan kontraktor migas
besar yang selama ini menjadi mitra usaha Perusahaan.
Kinerja Keuangan Perusahaan
Dengan fakta bahwa kondisi makro perekonomian
dan industri migas yang sedang mengalami
penurunan selama 2014, Perusahaan relatif dapat
mempertahankan kinerja operasional proyek yang
dikerjakan dan meningkatkan laba bersih selama tahun
2014 dibandingkan tahun 2013.
This resulted of the world oil prices continue to decline.
Recorded from the period of July 2014 reference price
of ICP (Indonesian Crude Price) is at US $ 104.63 / barrel,
decline to touch the lowest price of US $ 59.56 / barrel
in December 2014. The decrease trend in oil prices
also caused postpone to the tender and the contract
between the Company and major oil and gas contractor
who has been the Company’s business partners.
Company Financial Performance
By the fact that the macro-economic conditions and the
oil and gas industry are experiencing a decline during
2014, the Company’s operating performance relative
to maintain the ongoing project and increase the net
income during 2014 compared to the year 2013.
Pendapatan
Perusahaan relatif dapat mempertahankan pendapatan
selama tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 dengan
pertumbuhan sebesar 2,04%. Kenaikan pendapatan
tersebut merupakan kontribusi dari segmen usaha
penyediaan jasa inspeksi, jasa agensi serta kegiatan
lepas pantai dan jasa laim-lain yang mengalami kenaikan
masing-masing sebesar 17,60%, 8,13%, dan 40,64%
dibandingkan tahun 2013. Sementara itu, untuk segmen
usaha jasa pendukung operasi mengalami penurunan
sebesar 3,85% dibandingkan tahun 2013.
Revenue
The Company could relatively maintain the revenue
during 2014 compared in 2013 with growth of 2.04%. The
increased is the contribution of the business segment
that provide inspection services, agency, offshore and
other services which increased respectively by 17.60%,
8.13%, and 40.64% compared to 2013. Meanwhile,
for the business segment operating support services
decreased by 3.85% compared in 2013.
2.04%
2.01%
2.21%
22.11%
-12.12%
83.99%
87.91%
1,796.55
1,502.73
293.82
123.02
170.8
29.64
38.48
1,833.22
1,532.89
300.32
150.22
150.12
55.71
72.35
Tahun Berakhir/Years Ended31 Desember/December 31 2013 2014 Perubahan / Change
%
Tinjauan Operasional Operational Review
Pendapatan / Revenue
Beban Langsung / Direct Costs
Laba Kotor / Gross Profit
Beban Usaha / Operating Expenses
Laba Usaha / Income from Operation
Laba Tahun Berjalan / Income for the Year
Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah Penuh)Basic Earnings per Share (EPS) (In Full of Rupiah)
Dalam miliar rupiah kecuali dinyatakan lain in billion Rupiah (unless otherwise stated)
80 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laba Kotor
Laba kotor mencatat peningkatan sebesar 2,21%, atau
menjadi Rp 300,32 miliar ditahun 2014, dari sebelumnya
Rp 293,82 miliar ditahun 2013. Peningkatan ini sejalan
dengan meningkatnya pendapatan Perusahaan. Selain
itu, marjin laba kotor relatif tetap sebesar 16,4%
ditengah menurunnya aktifitas sektor migas, ketatnya
persaingan usaha dan melemahnya nilai tukar Rupiah
terutama sekali terhadap Dolar Amerika Serikat.
Keberhasilan Perusahaan menjaga margin laba kotor
tersebut merupakan hasil dari upaya Perusahaan
yang secara berkesinambungan berusaha untuk terus
meningkatkan pendapatan melalui pertambahan nilai
kontrak atas proyek yang dimenangkan, efisiensi pada
biaya dan fokus pada proyek-proyek yang memiliki
margin laba yang lebih besar.
Laba Usaha
Laba usaha Perusahaan pada tahun 2014 sebesar Rp
150,11 miliar mengalami penurunan sebesar 12,12%
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp 170,80
miliar. Sementara marjin laba usaha juga mengalami
penurunan menjadi sebesar 8,19% di tahun 2014 dari
sebelumnya 9,51% ditahun 2013. Penurunan laba
usaha serta marjin laba usaha tersebut lebih disebabkan
karena meningkatnya beban usaha Perusahaan. Hal
ini merupakan konsekuensi dari strategi Perusahaan
yang melakukan investasi untuk sumber daya manusia
selama tahun 2014, baik secara kuantitas maupun
secara kualitas, dengan tujuan jangka pendek untuk
menghadapi tingkat persaingan usaha yang semakin
tinggi dan tujuan jangka panjang untuk mempersiapkan
pengembangan bisnis Perusahaan di masa datang
terutama sekali sebagai penunjang industri migas.
Beban Bunga dan Keuangan
Peningkatan beban bunga dan keuangan sebesar
19,32% persen lebih disebabkan kenaikan rata-rata
suku bunga acuan Bank Indonesia yang selama tahun
2014 menjadi sebesar 7,54% dibandingkan tahun 2013
sebesar 6,44%.
Gross Profit
Gross profit recorded an increase of 2.21%, or Rp.
300.32 billion in 2014, from Rp 293.80 billion in
2013. This increase is in line with the increase in the
Company’s revenue. In addition, the relative gross
margin remained at 16.4% amid declining oil and
gas sector activities, the tight competition and the
weakening of rupiah particularly against the US Dollar.
The successful of the Company maintain gross profit
margin is the result of continuous efforts the Company
seeks to boost revenues through value added that won
the contract for the project, at the cost of efficiency and
focus on projects that have a greater profit margin.
Income from Operations
The Company’s operating profit in 2014 amounted to
Rp 150.11 billion decreased by 12.12% compared to
the year 2013 amounted to Rp 170.80 billion. While
operating profit margin fell to at 8.19% in 2014 from
the previous 9.51% in 2013. The decline of operating
income and operating margin is due to the increasing
of the operating expenses. This is a consequence of the
Company’s strategy to invest in human capital during
2014, both in quantity and in quality, with short-term
goals to deal with the increasing level of competition
and long-term goals for preparing the Company’s
business development in the future particularly as
supporting the oil and gas industry.
Interest Expense and Financial Charges
The increase in interest expense and finance at
19.32% percent mostly due to the increase of average
referred interest rates issued by Bank Indonesia, during
2014 amounted to 7.54% compared to the year 2013
amounted to 6.44%.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE81
Income before Tax
The Income before Tax of The Company increased by
Rp 21.55 billion or 38.24% to Rp 77.91 billion in 2014
from Rp 56.36 billion in 2013. Significant decrease in
foreign exchange loss from Rp 52.57 billion in 2013 to
Rp 7.88 billion in 2014 and gain on sale of subsidiaries
of Rp 12.19 billion are the major contribution of such
increase in income before tax.
Income for The Year
The Company’s income for the year increased by Rp
26.07 billion, an increase of 87.96% from Rp 29.64
billion in 2013 to Rp 55.71 billion in 2014. The Company’s
margin income for the year increased to 3.04% in 2014
compared in 2013 of 1.65%. The increase of net profit
is in line with the increase in income before tax of the
Company.
Operational Overview by Segment
The Company is engaged in four business segments;
operations support services, agency and offshore
services, inspection and others. Company conducts
evaluations of each segment separately to produce
results that can represent the Company’s overall
activities.
1,179.59
200.49
377.10
39.36
1,134.24
235.80
405.76
55.41
-3.85%
17.60%
8.13%
40.64%
Tahun Berakhir/Years Ended31 Desember/December 31 2013 2014 Perubahan
Changes
Pendapatan Per Segment Revenue By Segment
Jasa Pendukung OperasiOperating Support Services
Jasa Inspeksi / Inspection Services
Jasa Agency & Kegiatan Lepas PantaiAgency & Offshore Services
Jasa Lain-lain / Other Services
Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak Perusahaan meningkat sebesar
Rp 21,55 miliar atau 38,24% menjadi Rp 77,91 miliar
ditahun 2014 dari sebelumnya Rp 56,36 miliar ditahun
2013. Berkurangnya secara signifikan kerugian akibat
selisih kurs dari Rp 52,57 miliar di tahun 2013 menjadi
Rp 7,88 miliar di tahun 2014 dan laba dari hasil pelepasan
beberapa entitas anak sebesar Rp 12,19 miliar menjadi
kontributor utama dari peningkatan laba sebelum pajak.
Laba Tahun Berjalan
Laba tahun berjalan Perusahaan mengalami peningkatan
sebesar Rp 26,07 miliar atau meningkat 87,97% dari
Rp 29,64 miliar ditahun 2013 menjadi sebesar Rp
55,71 miliar di tahun 2014. Margin laba tahun berjalan
Perusahaan meningkat menjadi 3,04% pada 2014
dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 1,65%.
Peningkatan laba bersih ini sejalan dengan peningkatan
laba sebelum pajak Perusahaan.
Tinjauan Operasional Per Segmen
Perusahaan bergerak dalam empat segmen usaha: jasa
pendukung operasi, agency dan kegiatan lepas pantai,
inspeksi dan lain-lain. Perusahaan melakukan evaluasi
dari tiap segmen secara terpisah untuk menghasilkan
hasil yang dapat merepresentasikan kegiatan
Perusahaan secara menyeluruh.
Dalam miliar rupiah in billion Rupiah
82 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Pendapatan dari Jasa Pendukung Operasi
Pendapatan yang berasal dari Jasa Pendukung Operasi
mengalami penurunan sebesar (3,85)% menjadi Rp
1.134,24 miliar di tahun 2014 dari sebelumnya Rp
1.179,6 miliar ditahun 2013. Hal ini terutama sekali
disebabkan semakin kompetitifnya tingkat persaingan
untuk industri jasa penunjang operasi di sektor migas
ditambah dengan menurunnya aktifitas sektor migas
terutama sekali di semester kedua tahun 2014, yang
menyebabkan terjadinya penundaan terhadap tender
dan pelaksanaan kontrak kerjasama antara Perusahaan
dengan kontraktor migas besar yang selama ini menjadi
mitra usaha Perusahaan.
Jasa penunjang operasi pada tahun 2014 berkontribusi
61,87% dari total pendapatan Perusahaan, mengalami
penurunan dibanding tahun 2013 yaitu sebesar 65,66%.
Pendapatan dari Jasa Inspeksi
Pada tahun 2014, pendapatan dari Jasa Inspeksi
mengalami peningkatan sebesar 17,60% menjadi Rp
235,80 miliar ditahun 2014 dari sebelumnya Rp 200,49
miliar ditahun 2013. Hal ini seiring dengan bertambahnya
jumlah serta nilai pekerjaan dari jasa inspeksi selama
tahun 2014.
Kontribusi pendapatan dari Jasa Inspeksi adalah 12,86%
terhadap total pendapatan Perusahaan ditahun 2014,
meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 11,16%.
Pendapatan dari Jasa Agency dan Kegiatan Lepas Pantai.
Jasa Agency dan Kegiatan Lepas Pantai mencatat
peningkatan pendapatan usaha sebesar 8,13% menjadi
Rp 407,76 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 377,10
miliar ditahun 2013. Jasa Agency dan Kegiatan Lepas
Pantai berkontribusi sebesar 22,24% terhadap total
pendapatan tahun 2014 atau mengalami peningkatan
dibandingkan dengan 2013 sebesar 20,99%.
Revenue from Operating Support Services
Revenues from Operating Support Services decreased
by (3.85%) to Rp 1,134.24 billion in 2014 from Rp 1,179.6
billion in 2013. This is primarily due to the increasing of
competition in the supporting service industries of the
oil and gas sector and decrease in oil and gas sector
activities particularly in the second half of 2014, which
led to the postponement of the tender and the contract
execution between the Company and major oil and
gas contractor who has been the Company’s business
partners.
The supporting service operations in 2014 contributed
61.87% of the Company’s total revenue, decreased
compared to 2013 which was 65.66%.
Revenue from Inspection Service
In 2014 revenues from Inspection Services increased
by 17.60% to Rp 235.80 billion in 2014 from Rp 200.49
billion in 2013. This is in line with the increase in the
number and value of the work of inspection services
during 2014.
The contribution of the revenue from Inspection
Services is 12.86% of the Company’s total revenues in
2014, an increase compared to 2013 which was 11.16%.
Revenue from Agency and Offshore Revenue
Agency and Offshore recorded an increase in revenue
of 8.13% to Rp 407.76 billion% from Rp 377.10 billion in
2013. Agency and Offshore Services contribute 22.24%
of total revenues in 2014, or an increase compared to
2013, which was 20.99%.
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE83
Peningkatan ini terutama sekali merupakan kontribusi
dari pekerjaan pengerukan sungai yang dilakukan oleh
PT Supraco Lines, entitas anak, yang baru dilakukan di
kuartal kedua 2014.
Pendapatan dari Jasa lainnya
Pendapatan dari Jasa Lainnya meliputi pekerjaan jasa
konstruksi dan jasa manajemen gedung. Secara umum
pendapatan dari segmen ini meningkat sebesar 40,64%
di tahun 2014 menjadi Rp 55,41 miliar, dari tahun
sebelumnya sebesar Rp 39,36 miliar di tahun 2013.
Selain itu, kontribusi pendapatan dari Jasa Lainnya juga
meningkat menjadi sebesar 3,02% di tahun 2014 dari
total pendapatan Perusahaan, dibandingkan tahun 2013
dengan kontribusi sebesar 2,19%.
1,074.54
240.79
130.35
57.03
105.04
136.31
70.14
(17.67)
1,038.88
258.15
165.18
70.68
95.36
149.62
70.61
(15.27)
(3.31)%
7.25%
26.77%
24.00%
(9.18)%
9.77%
0.73%
13.25%
Tahun Berakhir/Years Ended31 Desember / December 31
Tahun Berakhir/Year End31 Desember / December 31
2013
2013
2014
2014
PerubahanChanges
PerubahanChanges
Beban Langsung per Segmen
Laba Kotor per Segmen
Direct Cost By Segment
Gross Profit By Segment
Jasa Pendukung OperasiOperating Support Services
Jasa Agency & Kegiatan Lepas PantaiAgency & Offshore Services
Jasa Inspeksi / Inspection Services
Jasa Lain-lain / Other Services
Jasa Pendukung OperasiOperating Support Services
Jasa Agency & Kegiatan Lepas PantaiAgency & Offshore Services
Jasa Inspeksi / Inspection Services
Jasa Lain-lain / Other Services
The increased was mostly contributed by the dredging
work carried out by PT Suprcao Lines, the subsidiaries,
which was started at the second quarter of 2014.
Revenue from Other Services
Revenue from Other Services include construction
services and building management services. In general
revenue from this segment increased by 40.64%
in 2014 to Rp 55.41 billion, from the previous year
amounted to Rp 39.36 billion in 2013.
In addition, revenues from Other Services also increased
to 3.02% of total revenues in 2014, compared to 2013
with a contribution of 2.19%.
Dalam miliar rupiah
Dalam miliar rupiah
in billion Rupiah
in billion Rupiah
84 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Jumlah Aset
Jumlah Aset Perusahaan mengalami penurunan sebesar
1,08% menjadi Rp 1.264,14 miliar ditahun 2014 dari
sebelumnya Rp 1.277,94 miliar ditahun 2013. Penurunan
ini disebabkan penurunan aset lancar, sementara aset
tidak lancar meningkat dibandingkan tahun 2013.
Aset Lancar
Aset lancar Perusahaan mengalami penurunan sebesar
7,89% menjadi Rp 705,46 miliar ditahun 2014 dari Rp
765,65 miliar ditahun 2013. Hal ini disebabkan oleh
penurunan piutang usaha kepada pihak ketiga yang
menjadi Rp 418,59 miliar di tahun 2014 dari sebelumnya
Rp 468,12 miliar ditahun 2013. Penurunan piutang
usaha kepada pihak ketiga menunjukkan terdapatnya
peningkatan kinerja dalam penagihan piutang
perusahaan selama tahun 2014 dibanding tahun 2013.
Aset Tidak Lancar
Aset tidak lancar Perusahaan mengalami peningkatan
sebesar 9,06% menjadi Rp 558,69 miliar ditahun
2014 dari sebelumnya Rp 512,29 miliar ditahun 2013.
Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan pada aset
tetap menjadi Rp 507,59 miliar di tahun 2014 dari
sebelumnya Rp 406,57 miliar ditahun 2013. Adapun
peningkatan aset tetap ini dikarenakan investasi yang
dilakukan oleh Perusahaan selama 2014 dalam bentuk
penambahan kapal untuk menunjang jasa kegiatan
lepas pantai melalui PT Supraco Lines, entitas anak.
Total Assets
Total Company’s assets have decreased by 1.08% to Rp
1,264.14 billion in 2014 from Rp 1,277.94 billion in 2013.
This decrease was due to a decrease in current assets,
while non-current assets increased compared to 2013.
Current Assets
Current assets of the Company decreased by 7.89%
to Rp 705.46 billion in 2014 and from Rp 765.65 billion
in 2013. This was caused by a decrease in Accounts
Receivable to the third parties to Rp 418.59 billion in
2014 from Rp 468.12 billion in 2013, in line with the
improvement in the Company’s operations during the
year 2013. The decrease in trade receivables to the
third parties indicated the presence of an increase in
performance of collection of company receivable in
2014 to 2013.
Non-Current Assets
The Company’s non-current assets increased by 9.06%
to Rp 558.69 billion in 2014 from Rp 512.29 billion in
2013. This increase was due to the increase in Fixed
Assets to Rp 507.59 billion in 2014 from Rp 406.57
billion in 2013. The increase in fixed assets is due to the
investments made by the Company during 2014 in the
form of additional vessels for offshore support services
activities through PT Supraco Lines, the subsidiary.
(1.08)%
(7.86)%
9.06%
(6.15)%
12.88%
(36.26)%
18.59%
1,277.94
765.65
512.29
1,016.05
645.16
370.89
261.90
1,264.14
705.46
558.68
953.56
728.27
225.29
310.58
Per 31 DesemberAs of December 31 2013 2014 Perubahan
Changes
Posisi Keuangan Financial Position
Jumlah Aset / Total Assets
Aset Lancar / Current Assets
Aset Tidak Lancar / Non Current Assets
Jumlah Kewajiban / Total Liabilities
Kewajiban Lancar / Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar / Non Current Liabilities
Jumlah Ekuitas / Total Equities
Dalam miliar rupiah in billion Rupiah
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE85
Jumlah Kewajiban
Jumlah Kewajiban Perusahaan mengalami penurunan
sebesar 6,15% menjadi Rp 953,56 miliar dari Rp
1.016,04 miliar ditahun 2013. Penurunan kewajiban
tersebut disebabkan oleh menurunnya utang bank dan
lembaga keuangan jangka panjang.
Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar Perusahaan mengalami kenaikan
sebesar 12,88% menjadi Rp 728,27 miliar dari
sebelumnya Rp 645,16 miliar ditahun 2013. Kenaikan
ini disebabkan oleh kenaikan utang bank dan lembaga
keuangan jangka panjang jatuh tempo dalam satu tahun
dari Rp 95,92 miliar ditahun 2013 menjadi Rp 216,62
miliar ditahun 2014. Hal ini dikarenakan akan jatuh
temponya pinjaman kepada lembaga keuangan lainnya
di bulan Juli 2015.
Kewajiban Tidak Lancar
Kewajiban tidak lancar Perusahaan mengalami
penurunan sebesar 39,26% dari Rp 370,89 miliar di
tahun 2013 menjadi Rp 225,29 miliar di tahun 2014.
Hal ini disebabkan turunnya utang bank dan lembaga
keuangan jangka panjang.
Jumlah Ekuitas
Jumlah ekuitas Perusahaan mengalami kenaikan
sebesar 18,59% menjadi Rp 310,58 miliar ditahun
2014 dari Rp 261,90 miliar ditahun 2013. Hal ini seiring
dengan peningkatan laba tahun berjalan Perusahaan di
tahun 2014.
Total Liabilities
The number of bank liabilities decreased by 6.15% to
Rp 953.56 billion from Rp 1,016.04 billion in 2013. The
decline was caused by the decrease in bank debt and
long-term financial institutions.
Current Liabilities
Total of The Company’s current liabilities increased by
12.88% to Rp 728.27 billion from Rp 645.16 billion in
2013. The increase was due to the increase in bank
debt and long-term financial institutions within one
year from Rp 95.92 billion in 2013 to Rp 216.62 billion in
2014. This is due to the maturity date of loans to other
financial institutions on July 2015.
Non-Current Liabilities
The Company’s non-current liabilities decreased by
39.26% from Rp 370.89 billion in 2013 to Rp 225.29
billion in 2014. It is because of the decline in bank debt
and long-term financial institutions.
Total Equities
The total of Company’s equities has decreased by
18.59% to Rp. 310.58 billion in 2014 from Rp. 261.90
billion in 2013. It is because of the increasing of
Company’s income for the year in 2014.
11.31
2.32
1.1x
2.99x
17.53
4.31
0.97x
2.49x
Rasio 2013 2014
Rasio – Rasio Ratios
Laba Bersih - Ekuitas / Return on Equities (%)
Laba Bersih - Aset / Return on Assets (%)
Aset Lancar - Kewajiban Lancar / Current Assets - Current Liabilities
Hutang - Ekuitas / Debt to Equities
86 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Imbal Hasil Aset dan Ekuitas/ ROA & ROE
Perusahaan mencatatkan peningkatan pada imbal hasil
Aset (Return on Assets) menjadi 4.31% ditahun 2014
dari sebelumnya 2.32% ditahun 2013. Sementara itu,
imbal hasil ekuitas (Return on Equity) juga mengalami
peningkatan yang signifikan menjadi 17.53% ditahun
2014 dari 11.3% ditahun 2013.
Likuiditas
Perusahaan berhasil meningkatkan kas Perusahaan
dimana pada 2014 berhasil tumbuh Rp 20,30 miliar
atau 19,22% dari tahun 2013. Rasio lancar Perusahaan
berada di posisi 0,97 x, hal ini diakibatkan adanya
hutang jangka panjang dan kewajiban kepada lembaga
keuangan lainnya yang akan jatuh tempo di bulan Juli
2015.
Solvabilitas
Tingkat solvabilitas Perusahaan relatif meningkat yang
ditunjukkan oleh Rasio hutang bersih Perusahaan
terhadap jumlah ekuitas ditahun 2014 sebesar 2,48 x
dibandingkan 2013 sebesar 2,99x. Hal ini dikarenakan
berkurangnya hutang bank dan lembaga keuangan
jangka panjang.
Return on Assets and Equity / ROA and ROE
The Company recorded an increase in Return on
Assets to 4.31% in 2014 from the previous 2.32% in
2013. Meanwhile, Return on Equity also significantly
decreased to 17.53% in 2014 from 11.3% in 2013.
Liquidity
The Company successfully raised the Company’s cash
in 2014 to grow Rp 20.30 billion or 19.22% from 2013.
The Company’s current ratio is 0.97 x positions, this is
due to the maturity of loan to other financial institutions
in July 2015.
Solvency
The Company’s solvency ratio is relatively increased
represented by 2014 net debt to total equity ratio of
2.48 x compared to 2.99x in 2013. This is due to the
decrease both of long term bank and other financial
institution loan.
95.93
(12.28)
(51.50)
32.15
3.87
69.60
105.63
62.74
(22.63)
(21.58)
18.54
1.76
105.63
125.93
(34.60)%
84.28%
(58.10)%
(42.33)%
(54.52)%
51.77%
19.22%
Tahun Berakhir/Years Ended31 Desember/December 31
2013Rp billion
2014Rp billion
PerubahanChanges
Arus Kas Cash Flows
Arus Kas dari aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities
Arus Kas dari aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus Kas dari aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
Kenaikan Bersih kas dan setara kas Net increase in cash and cash equivalent
Pengaruh Selisih Kurs Mata Uang AsingEffect of exchange rate changes
Saldo kas dan setara kas pada awal periodeCash and cash equivalent at the beginning of the period
Saldo kas dan setara kas pada akhir periodeCash and cash equivalent at the end of the period
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE87
Arus Kas
Pada tanggal 31 Desember 2014, kas dan setara
kas Perusahaan tercatat sebesar Rp 125,93 miliar,
meningkat sebesar 19,22% dibandingkan dengan
posisi pada 31 Desember 2013 yang mencapai Rp
105,63 miliar.
Arus kas dari Aktivitas Operasi
Perusahaan mengalami penurunan arus kas dari aktivitas
operasi sebesar 34,60%. hal tersebut disebabkan
adanya peningkatan pembayaran bunga dan beban
keuangan yang terkait dengan kegiatan operasional
Perusahaan.
Arus kas dari Aktivitas Investasi
Bertambahnya kas yang digunakan untuk aktifitas
investasi ditahun 2014, yaitu sebesar Rp 22,63 miliar
dari sebelumnya Rp 12,28 miliar. Pertambahan ini
disebabkan penambahan aset tetap Perusahaan selama
tahun 2014. Penambahan aset tetap ini menunjukan
keinginan Perusahaan untuk selalu melakukan ekspansi
dan berkembang.
Arus kas dari Aktivitas Pendanaan
Pada tahun 2014 arus kas dari yang digunakan untuk
aktifitas pendanaan mengalami penurunan menjadi
sebesar Rp 21,58 miliar dari sebelumnya sebesar
Rp 51,50 miliar ditahun 2013. Hal ini dikarenakan
pembayaran atas kewajiban-kewajiban Perusahaan
kepada bank, baik kewajiban jangka pendek maupun
kewajiban jangka panjang.
Cash Flows
On December 31 2014, cash and cash equivalents of
The Company recorded Rp. 125.93 billion, increased
to 19.22% compared to the position on December 31
2013 that reached Rp. 105.63 billion.
Cash Flows from Operating Activities
The decreased cash flow of the Company from
operating activities amounted to 34.60%. It is due to
increase of interest payments and finance charges
related to the Company’s operations.
Cash Flows from Investment Activities
The increasing of cash used for investing activities in
2014 that is amounted to Rp. 22.63 billion from Rp.
12.28 billion. This is due to the addition of fixed assets
of the Company during 2014. The addition of the fixed
assets shows the desire of the Company to always
expand and evolve constantly.
Cash Flows from Financing Activities
In 2014, cash flow from financing activities decreased
to Rp 21.58 billion from the previous Rp 51.50 billion
in 2013. This is due to the payment of the Company’s
obligations to the bank, both short term liabilities and
long-term liabilities.
Manajemen berusaha untuk selalu mempertahankan
struktur permodalan dengan melakukan optimalisasi
atas pendanaan pihak ketiga dan permodalan dari
dalam Perusahaan sendiri.
The management strives to always a capital structure
by optimizing over third-party capital and capital of the
company itself.
Struktur Permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut
2.99 x 2.49 x
Debt Equity Ratio (DER) 2013 2014
Capital Structure and Management Policy over
The Capital Structure
88 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Prospek usaha Perusahaan dikaitkan dengan kondisi Industri, Ekonomi dan Pasar Internasional
Penurunan harga minyak di tahun 2014 diprediksi masih
terus berlanjut di tahun 2015, hal tersebut menyebakan
Investasi di hulu migas pada tahun 2015 menurun. SKK
Migas telah menetapkan untuk rencana investasi hulu
migas nasional mencapai US$ 22.2 miliar atau lebih rendah
dibandingkan dengan tahun 2014 yang mencapai US$
25.64 miliar. Pemerintah berupaya sekuat tenaga untuk
mencapai target lifting nasional yang mencapai 825.000
BOPD, dengan cara mempertahankan dan meningkatkan
produksi migas dari sumur-sumur yang telah berproduksi
dibandingkan peningkatan produksi migas yang diperoleh
dari kegiatan eksplorasi atas sumur-sumur baru.
Kondisi di atas menuntut Perusahaan agar dapat
meningkatkan performa operasional untuk menghadapi
tantangan yang cukup berat. Namun dengan rencana
pemerintah untuk meningkatkan jumlah produksi
dengan berfokus pada upaya optimalisasi produksi
yang dihasilkan, Perusahaan tetap optimis dapat tetap
tumbuh di tahun 2015. Hal ini tercermin dari proyeksi
pertumbuhan pendapatan di tahun 2015 yang ditargetkan
lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di tahun 2014.
Pertumbuhan tersebut diharapkan terutama sekali berasal
dari tender dan atau pelaksanaan proyek yang sebelumnya
tertunda di tahun 2014. Selain itu, Perusahaan juga telah
mencanangkan kebijakan efisiensi dengan meningkatkan
fungsi kontrol dan monitoring atas seluruh elemen beban
langsung proyek maupun beban usaha Perusahaan secara
keseluruhan. Seluruh kegiatan investasi dan pendanaan
juga akan dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian
dengan tetap mempertimbangkan berdasarkan skala
prioritas. Selain itu, optimalisasi pemakaian aset yang
ada di seluruh lokasi usaha Perusahaan juga akan lebih
ditingkatkan. Dengan semua rencana kerja tersebut,
diharapkan Perusahaan dapat secara berkesinambungan
tumbuh di tahun 2015.
Aspek pemasaran atas produk dan jasa Perusahaan antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
1. Fokus pada proyek – proyek dengan margin yang lebih
baik
2. Melakukan penilaian lebih mendalam terhadap proyek
– proyek yang akan ditenderkan
The Company’s Business Prospects Related to Industry Conditions, Economic and International Markets
The decline of oil prices in 2014 is predicted to continue
in 2015, it caused investment in upstream oil and gas in
2015 decreased. SKK Migas sets for the national oil and
gas upstream investment plans to reach US $ 22.2 billion
lower than in 2014, which reached US $ 25.64 billion.
The government struggled to achieve the national target
of lifting the reach 825,000 BOPD, by maintaining and
increasing oil and gas production from wells that have
been in production compared to the increase in oil and
gas production were obtained from exploration activities
on new wells.
Such conditions drive Company to improve its operational
performance to get a difficult challenge. However, the
government plans to increase the number of production
by focusing on efforts to optimize the resulting production,
the Company remains optimistic that it can grow in 2015.
This is reflected in the projected of growth revenue in 2015
that targeted higher than in 2014. The growth is expected to
primarily come from the tender and or previously delayed
project implementation in 2014. In addition, the Company
also has initiated policies to improve the efficiency of the
control and monitoring function over all elements of the
project’s direct cost and overall operating expenses. The
entire investment and financing activities will also be
based on priority and the precautionary principle. Besides,
optimization of the use of existing assets over the
Company’s business location will also be improved. With
the entire work plan, the Company could be expected to
continuously grow in 2015.
Marketing Aspect of The Company’s Products and Services Include Marketing Strategy and Market Share
1. Focus on projects with better margins
2. Conduct more in-depth assessment of the project - a
project that will be tendered
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE89
3. Mengoptimalkan sinergi pada keunggulan teknis
masing – masing bisnis unit dan meneruskan efisiensi
pada biaya – biaya yang ada
4. Mengoptimalkan kemitraan yang sudah terjalin
5. Meningkatkan utilisasi asset – asset yang ada,
terutama yang berteknologi tinggi
6. Melakukan optimalisasi pada operasional Mobile
Offshore Production Unit (MOPU) terutama dengan
memperluas peluang usaha yang ada
7. Meningkatkan operasional usaha Perusahaan dengan
kegiatan yang berhubungan dengan upaya pemerintah
dalam mempertahankan produksi minyak dan gas
bumi.
Kebijakan Dividen
kebijakan dividen yang diterapkan oleh Perusahaan
adalah dengan memberikan keuntungan yang maksimal
kepada Pemegang Saham tanpa mengurangi kemampuan
Perusahaan untuk berkembang di masa datang.
Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Perusahaan
dari waktu ke waktu, Perusahaan merencanakan untuk
membayar dividen tunai kepada seluruh pemegang saham
sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya
dividen yang akan dibagikan dikaitkan dengan keuntungan
Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan,
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan
Perusahaan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan untuk menentukan lain
sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.
Penentuan jumlah dan pembayaran dividen akan didasarkan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Rencana pengembangan Perusahaan dan belanja
modal
2. Kondisi arus kas dan kebutuhan modal kerja
Perusahaan
3. Kebijakan struktur permodalan Perusahaan
4. Laba bersih Perusahaan tahun buku yang bersangkutan
Selama tiga tahun terakhir, Perusahaan membayar dividen
tunai atas saham seperti yang diputuskan oleh Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), sebagai berikut
:
3. Optimize synergies in their technical superiority -
each business unit and continued efficiencies in the
existing costs
4. Optimizing an existing partnership
5. Improve the utilization of existing assets, especially
high-tech assets
6. Optimizing the operation of Mobile Offshore
Production Unit (MOPU) mainly by expanding the
existing business opportunities
7. Improving business operations of Company that
related in government’s effort in maintaining oil and
gas production
Dividend Policy
Dividend policy that implemented by the Company is
to provide maximum benefit to shareholders without
reducing Company’s business development in the future.
With due regard to the financial condition of the Company
from time to time, the Company plans to distribute cash
dividend at least once a year. The amount of dividend is
strongly related to the Company’s profit of the current
book year, by considering the condition of the Company
and without reducing the rights of General Meeting of
Shareholders to determine other decision than those
stated in the Company’s Article of Association.
The amount and payout of the dividend will be calculated
based on these as follow:
1. The Company’s development plan and capital
expenditure
2. The Company’s cash flow and needs of working
capital
3. The Company’s capital structure policy
4. The Company’s net profit
Over the last three years, the Company paid cash dividend
on shares as determined in the Annual General Meeting of
Shareholders (GMS), as follows:
Rp. 7.5Rp. 4Dividen per Lembar Saham / Dividend per Share Rp. 7.5
Tahun Buku / Book Year 20122011 2013
90 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE91
92 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
PT Supraco Indonesia didirikan pada tanggal :
29 November 1979
Bidang usaha : pembangunan, pertambangan, industri,
perdagangan, perbengkelan dan Jasa.
Nilai nominal Rp 1.000.000,- Per saham
PT. Supraco Indonesia
Anak PerusahaansubsiDiARiEs
PT Supraco Indonesia was established on :
November 29th 1979
Line of Business: Construction, Mining, Industry, Trade,
Workshop and Services
Nominal value Rp 1.000.000,- Per share
Jumlah Sahamnumber of shares
Jumlah Nilai Nominalnominal value
PersentasePercentage
KeteranganDescription
Modal dasar
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Issued and Paid in Capital• PT Radiant Utama Interinsco Tbk.• PT Radiant Guna Persada
Jumlah Modal Ditempatkan
dan disetor Penuh
Total Issued and Paid in Capital
Jumlah Saham Dalam Portepel
The number of Shares in the Portofolio
46,000
25,4991
25,500
20.500
99,99 %0,01%
100%
46,000,000.000
25,499,000,000
1,000,000,000
25,500,000,000
20.500.000.000
Pengelolaan dan Pengawasan management and supervision
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama : Ir. Sofwan Farisyi, MM
• Komisaris : Amira Ganis, MBA
Direksi
• Direktur Utama : Misyal A. Bahwal
• Direktur : Ramzy Siddiq Amier
Board of Commissioner
• President Commisioner : Ir. Sofwan Farisyi, MM
• Commisioner : Amira Ganis, MBA
Board of Director
• President Director : Misyal A. Bahwal
• Director : Ramzy Siddiq Amier
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE93
PT Supraco Lines didirikan pada tanggal :
3 Maret 2008
Bidang Usaha: Pelayaran Dalam Negeri
Nilai nominal Rp 1.000.000,- Per saham
PT. Supraco Lines
PT Supraco Lines was established on :
March 3rd 2008
Line of Business: Domestic Shipping
Nominal value Rp 1.000.000,- Per share
Jumlah Sahamnumber of shares
Jumlah Nilai Nominalnominal value
PersentasePercentage
KeteranganDescription
Modal dasar
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Issued and Paid in Capital• PT Radiant Utama Interinsco Tbk.• PT Supraco Indonesia
Jumlah Modal Ditempatkan
dan disetor Penuh
Total Issued and Paid in Capital
Jumlah Saham Dalam Portepel
The number of Shares in the Portofolio
68,000
16,150850
17,000
51,000
95 %5 %
25%
75%
68,000,000,000
16,150,000,000
850,000,000
17,000,000,000
51,000,000,000
Pengelolaan dan Pengawasan management and supervision
Dewan Komisaris
• Komisaris : Amira Ganis, MBA
Direksi
• Direktur Utama : Ir. Sofwan Farisyi,MM
• Direktur : Ramzy Siddiq Amier
• Direktur : Misyal A. Bahwal
Board of Commissioner
• Commisioner : Amira Ganis, MBA
Board of Director
• President Director : Ir. Sofwan Farisyi,MM
• Director : Ramzy Siddiq Amier
• Director : Misyal A. Bahwal
94 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Dewan Komisaris
• Komisaris Utama : Ir. Sofwan Farisyi, MM
• Komisaris : Amira Ganis, MBA
Direksi
• Direktur : Misyal A. Bahwal
Board of Commissioner
• President Commisioner : Ir. Sofwan Farisyi, MM
• Commisioner : Amira Ganis, MBA
Board of Director
• Director : Misyal A. Bahwal
PT Supraco Deep Water didirikan pada tanggal :
28 April 2008
Bidang Usaha: Pembangunan, Perdagangan,
Pertambangan. Pengangkutan darat, Perbengkelan
dan Jasa
Nilai nominal Rp 1.000.000,- Per saham
PT. Supraco Deep Water
PT Supraco Deep Water was established on :
April 28th 2008
Line of Business: Construction, Trade, Mining, Land
Transportation, Workshop and Services
Nominal value Rp 1.000.000,- Per share
Jumlah Sahamnumber of shares
Jumlah Nilai Nominalnominal value
PersentasePercentage
KeteranganDescription
Modal dasar
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Issued and Paid in Capital• PT Supraco Indonesia• PT Radiant Nusa Investama
Jumlah Modal Ditempatkan
dan disetor Penuh
Total Issued and Paid in Capital
Jumlah Saham Dalam Portepel
The number of Shares in the Portofolio
1.000.000.000
999.000.000
1.000.000
1,000,000,000
0
Pengelolaan dan Pengawasan management and supervision
99,99 %
0,01%
100%
1000
999
1
1000
0
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE95
BursaStock Exchange
Saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk. di
perdagangkan di Bursa Efek Indonesia
dengan kode “RUIS”
Shares of PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
is listed in Indonesia Stock Exchange as “RUIS”
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Indonesia Stock Exchange Building, 1st Tower
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan 12190, Indonesia
Telp : +6221 5150515
Fax : 021 5150330
E-mail : [email protected]
Akuntan PublikPublic Accountant
Kantor Akuntan Publik
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto
(Member Firm of RSM International)
Plaza ABDA 10th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59, Jakarta 12190 – Indonesia
Telp. 021 5140 1340 / Fax. 021 5140 1350
Email : [email protected]
Web : www.rsm.aajassociates.com
Biro Administrasi EfekShare Registrar
PT. Adimitra Transferindo
Plaza Property Lantai 2
Komplek Pertokoan Pulomas Blok VIII No. 1
Jl. Perintis Kemerdekaan
Jakarta Timur 13210
Telp : (021) 4788 1515
Fax : (021) 470 9697
Email : [email protected]
Pemeringkat EfekCredit rating agency
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Panin Tower Senayan City 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270, Indonesia
Telp.: (021) 7278 2380
Fax: (021) 7278 2370
BankBank
PT Bank DBS Indonesia
Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Citibank, N.A
Commonwealth Bank
Standard Chartered
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk.
Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank UOB Indonesia
The Hongkong Shanghai Banking Corporation
Institusi Dan Profesi PenunjanginsTiTuTion AnD PRoFEssionAls suPPoRT
96 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Dewan Komisaris & DireksiTHE boARD oF CommissionERs AnD boARD oF DiRECToRs
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE97Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Radiant Utama Interinsco Tbk.
statement of The board of Commissioners and board of Directors Regarding Responsibility for The 2014 Annual Report of
PT Radiant utama interinsco Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT
Radiant Utama Interinsco Tbk. tahun 2014 telah dimuat
secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2015
We the undersigned hereby declare that all the
information contained within the 2014 Annual Report of
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. has been presented
completely. We are fully responsible for the truthfulness
of the content of this Annual Report.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, April 2015
Komisaris Utama
President Commissioner
Direktur Utama
President Director
Direktur Keuangan
Director of Finance
Direktur Pelayanan
Director of Services
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Dr.Ir. Ahmad Ganis, M.Si.
Ir. Sofwan Farisyi, MM
Riza Jaya, SE
Muhammad Hamid
Drs. Winarno Zain
Amira Ganis
Dewan Komisarisboard of Commissioners
Direksiboard of Directors
98 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE99
100 Laporan Tahunan / Annual Report 2014
AHEAD WITH CONFIDENCE
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Keuangan Konsolidasian dan Informasi Tambahan Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Tanggal 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012
Consolidated Financial Statements and Supplementary Information
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013, and
Consolidated Statement of Financial Position As of January 1, 2013/ December 31, 2012
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements
Informasi Tambahan Supplementary Information
Informasi Laporan Posisi Keuangan Entitas Induk Daftar I/ Schedule I
Information of Statements of Financial Position of Parent Entity
Informasi Laporan Laba Rugi Komprehensif Entitas Induk Daftar II/
Schedule II Information of Statements of Comprehensive Income of
Parent Entity
Informasi Laporan Perubahan Ekuitas Entitas Induk Daftar III/ Schedule III
Information of Changes in Equity of Parent Entity
Informasi Laporan Arus Kas Entitas Induk Daftar IV/
Schedule IV Information of Statements of Cash Flow of
Parent Entity Informasi Investasi pada Entitas Anak Daftar V/
Schedule V Information of Investment in Subsidiaries
R/040.ARC/4/2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are integral part tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements Dd1/March 31, 2015 1 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 As of December 31, 2014 and 2013 serta 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 and January 1, 2013/ December 31, 2012 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
1 Januari 2013/
31 Desember 2012/Catatan/ January 1, 2013/Notes 2014 2013*) December 31, 2012*)
Rp Rp Rp
ASET
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 2.d, 2.g, 3 125,927,427,164 105,629,347,961 69,602,169,149 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Accounts Receivable
Pihak Berelasi 2.d, 2.f, 4, 30 42,568,241 42,568,241 42,568,241 Related PartiesPihak Ketiga 2.d, 4 418,593,788,868 468,117,595,835 498,131,260,432 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 2.d, 5 50,936,248,032 77,736,886,931 26,348,615,353 Other Current Financial AssetPersediaan 2.k, 2.h, 6 12,656,473,787 14,463,443,555 8,096,213,170 InventoriesUang Muka 7 31,818,570,513 32,827,794,701 20,055,910,623 AdvancesBiaya Dibayar di Muka 2.i, 9 31,995,621,450 40,337,927,231 20,791,013,771 Prepaid ExpensesPajak Dibayar di Muka 2.p, 8.a 33,486,832,540 26,494,583,001 16,145,156,239 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 705,457,530,595 765,650,147,456 659,212,906,978 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang Pihak Berelasi Non-Usaha 2.d, 30 10,876,397,735 426,968,639 4,896,601,798 Due From Related Parties Non TradeAset Pajak Tangguhan 2.p, 8.d 10,408,339,189 8,351,221,421 8,690,346,517 Deferred Tax Assets Aset Tetap - Bersih 2.j, 2.k, 2.l, 10 507,593,258,183 406,569,506,411 407,057,840,913 Property, Plant and Equipment - NetAset Eksplorasi 2.k, 2.m, 11 -- 68,788,060,287 62,092,516,136 Exploration AssetsAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 2.d, 12 29,807,133,942 28,156,989,031 29,310,995,381 Other Non Current Financial Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 558,685,129,049 512,292,745,789 512,048,300,745 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 1,264,142,659,644 1,277,942,893,245 1,171,261,207,723 TOTAL ASSETS
ASSETS
*) Direklasifikasi, lihat Catatan 35 *) Reclassified, refer to Note 35
R/040.ARC/4/2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are integral part tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements Dd1/March 31, 2015 2 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 serta, 1 Januari 2013/ 31 Desember 2012 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2014 and 2013 And January 1, 2013/ December 31, 2012
(in Full of Rupiah)
1 Januari 2013/31 Desember 2012/
Catatan/ January 1, 2013/Notes 2014 2013 December 31, 2012
Rp Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Bank Jangka Pendek 2.d, 13 349,679,329,418 347,728,422,556 298,172,899,458 Short-Term Bank LoansUtang Usaha Accounts Payable
Pihak Berelasi 2.d, 2.f , 14, 30 -- 8,337,129,732 166,666 Related PartiesPihak Ketiga 2.d, 14 84,961,030,247 67,419,312,010 90,425,846,169 Third Parties
Pendapatan Diterima Dimuka 2.o -- 135,162,980 830,618,590 Unearned RevenuesUtang Pajak 2.p, 8.b 10,586,823,536 17,965,290,265 17,154,966,936 Taxes PayableBeban Akrual 2.d, 15 51,955,363,936 98,705,970,980 109,636,876,551 Accrued ExpensesUtang Jangka Panjang Jatuh Tempo Current Maturities of Long-Term
dalam Satu Tahun LoanBank dan Lembaga Keuangan 2.d, 16 216,623,771,387 95,919,447,634 79,866,169,016 Bank Loans and Financial Institution LoanUtang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.l, 18 6,057,176,311 8,527,546,430 3,441,133,194 Finance Lease LiabilitiesPembelian Kendaraan 2.d, 19 10,721,376 419,513,144 67,616,668 Purchase of Vehicles
Liabilitas Derivatif 2.d, 2.q, 17 8,399,532,692 -- -- Derivative LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Pendek 728,273,748,903 645,157,795,731 599,596,293,248 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESLiabilitas Pajak Tangguhan 2.p, 8.d -- 14,325,084 47,226,373 Deferred Tax LiabilitiesUtang Kepada Pihak Berelasi Non-Usaha 2.d, 2.f, 30 606,848,618 11,418,605,741 24,297,918,099 Due to Related Parties Non TradeUtang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-Term Loan - Net of Current
Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun MaturitiesBank dan Lembaga Keuangan Lain 2.d, 16 163,662,131,068 290,653,268,143 288,871,656,538 Bank and Other Financial Institution LoanUtang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.l, 18 2,304,033,236 6,629,539,792 1,177,323,284 Finance Lease LiabilitiesFinance Lease ObligationPembelian Kendaraan 2.d, 19 -- -- 958,901,558 Purchase of Vehicles
Utang Surat Berharga Jangka Menengah 2.d, 20 34,404,150,389 34,399,373,042 -- Medium Term Notes LiabilitiesKeuntungan Tangguhan atas Jual dan Sewa-balik 2.l 1,298,510,619 4,718,435,054 716,425,382 Deferred Gain on Sale and LeasebackLiabilitas Derivatif 2.d, 2.q, 17 -- 4,609,613,028 1,198,783,264 Derivative LiabilitiesLiabilitas Imbalan Pasca Kerja 2.n, 21 23,010,695,555 18,443,858,065 16,460,343,424 Post-Employment Benefits Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 225,286,369,485 370,887,017,949 333,728,577,922 Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 953,560,118,388 1,016,044,813,680 933,324,871,170 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Equity Attributable to
Entitas Induk Owners of the ParentModal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - Rp 100 Par Value Per Share
Modal Dasar - 2.400.000.000 Saham Authorized - 2,400,000,000 SharesModal Ditempatkan dan Disetor - Subscribed and Paid-Up - 770,000,000
770.000.000 Saham 22 77,000,000,000 77,000,000,000 77,000,000,000 SharesTambahan Modal Disetor 24 30,971,619,947 30,971,619,947 21,597,063,722 Additional Paid-in CapitalSelisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring Transaction
Entitas Sepengendali 24 -- -- 9,374,556,225 Between Entities Under Common ControlSaldo laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 14,000,000,000 14,000,000,000 11,500,000,000 AppropriatedBelum Ditentukan Penggunaannya 188,602,156,775 138,671,340,690 117,316,130,432 Unappropriated
Keuntungan dari Pengukuran Kembali Aset Gain from Revaluation of Available-for-sale Keuangan Tersedia Dijual 2.d, 4 -- 1,245,876,382 1,144,437,368 Financial Assets
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Total Equity Attributable toPemilik Entitas Induk 310,573,776,722 261,888,837,019 237,932,187,747 Owners of the ParentTotal Equity
Kepentingan Non-Pengendali 2.c, 23 8,764,534 9,242,546 4,148,806 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 310,582,541,256 261,898,079,565 237,936,336,553 TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITIES AND
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1,264,142,659,644 1,277,942,893,245 1,171,261,207,723 EQUITY
R/040.ARC/4/2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are integral part tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements Dd1/March 31, 2015 3 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(in Full of Rupiah)
Catatan/ 2014 2013Notes Rp Rp
PENDAPATAN 2.o, 25 1,833,216,329,110 1,796,548,087,821 REVENUES
BEBAN LANGSUNG 2.o, 26 (1,532,893,171,686) (1,502,727,777,428) DIRECT COSTS
LABA KOTOR 300,323,157,424 293,820,310,393 GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi 2.o, 27 (147,691,251,177) (121,040,178,665) General and Administratives ExpensesBeban Penjualan 2.o, 27 (2,524,960,010) (1,979,703,793) Selling Expenses
LABA USAHA 150,106,946,237 170,800,427,935 INCOME FROM OPERATIONS
Beban Bunga dan Keuangan (81,369,286,596) (68,193,541,374) Interest Expense and Financial ChargesPenghasilan Bunga 2.o 2,331,758,606 1,310,440,763 Interest IncomeKeuntungan Penjualan Aset Tetap 2.j, 10 2,173,345,125 4,256,388,548 Gain on Sale Property, Plant and EquipmentAmortisasi Keuntungan Tangguhan atas Jual dan Sewa-balik 2.l 3,419,924,435 2,837,839,199 Amortization of Deferred Gain on Sale and LeasebackKerugian Bersih Kurs Mata Uang Asing 2.e (7,882,615,584) (52,571,006,066) Loss on Foreign Exchange-NetPerubahan Bersih atas Nilai Wajar Derivatif 2.s, 17 (3,789,919,664) (3,410,829,764) Net Changes in Fair Value of DerivativesLaba atas Penjualan Aset Keuangan Tersedia Dijual 2.d, 5 1,278,291,440 -- Gain on Sale of Available Sale Financial AssetsLaba atas Penjualan Entitas Anak-Bersih 2.c, 1.e 12,191,810,919 -- Gain on Sale of Subsidiaries-NetLain-Lain Bersih (546,058,016) 1,333,211,353 Others - Net
LABA SEBELUM PAJAK 77,914,196,902 56,362,930,594 INCOME BEFORE TAXBEBAN PAJAK 2.p, 8.c (22,208,701,966) (26,727,442,868) TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 55,705,494,936 29,635,487,726 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Aset Keuangan Tersedia Dijual: Available for Sale Financial Assets:
Investasi Tersedia Untuk Dijual - BersihKeuntungan Tahun Berjalan 2.d, 4 32,415,058 101,439,014 Gain on Current YearDikurangi: Penyesuaian Reklasifikasi atas Less: Reclassification Adjustment for Gain
Keuntungan yang Termasuk dalam Laba Rugi (1,278,291,440) -- Included in Profit or Loss
(1,245,876,382) 101,439,014 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 54,459,618,554 29,736,926,740 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 29 55,705,816,085 29,630,210,258 Owners of the Parent Kepentingan Non-Pengendali 2.c, 22 (321,149) 5,277,468 Non-Controlling Interest
55,705,494,936 29,635,487,726JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 54,459,939,703 29,731,649,272 Owners of the Parent Owner of The CompanyKepentingan Non-Pengendali 2.c, 22 (321,149) 5,277,468 Non-Controlling Interest
54,459,618,554 29,736,926,740
LABA PER SAHAM DASAR 2.r, 29 72.35 38.48 BASIC EARNINGS PER SHARE
R/04
0.ARC
/4/20
11
Catat
an at
as la
pora
n keu
anga
n ter
lampir
mer
upak
an ba
gian
The
acco
mpa
nying
note
s to
finan
cial s
tatem
ents
are
integ
ral p
art
tidak
terp
isahk
an da
ri lap
oran
keua
ngan
kons
olida
sian s
ecar
a kes
eluru
han
of
thes
e co
nsoli
dated
finan
cial s
tate
ment
s Dd
1/Mar
ch 31
, 201
5
4
PT R
ADIA
NT U
TAM
A IN
TERI
NSCO
Tbk
D
AN E
NTIT
AS A
NAK
LA
POR
AN P
ERUB
AH
AN E
KU
ITAS
KO
NSO
LID
ASIA
N
Untuk
Tah
un-ta
hun y
ang B
erak
hir pa
da T
angg
al 31
Des
embe
r 201
4 dan
2013
(D
alam
Rupia
h Pen
uh)
PT R
ADIA
NT U
TAM
A IN
TERI
NSCO
Tbk
AN
D SU
BSID
IARI
ES
CO
NSO
LID
ATED
STA
TEM
ENTS
OF
CH
ANG
ES IN
EQ
UIT
Y Fo
r the
Yea
rs E
nded
Dec
embe
r 31,
201
4 an
d 20
13
(in
Full o
f Rup
iah)
Kepe
ntin
gan
Jum
lah
Ekui
tas/
Cata
tan/
Mod
al D
iset
or/
Tam
baha
nSe
lisih
Nila
i Tra
nsak
siKe
untu
ngan
dar
iJu
mla
h/No
n-Pe
ngen
dali/
Tota
lNo
tes
Paid
-Up
Capi
tal
Mod
al D
iset
or/
Rest
rukt
uris
asi E
ntita
sPe
nguk
uran
Kem
bali
Tota
lNo
n-Co
ntro
lling
Equi
tyAd
ditio
nal P
aid-
InSe
peng
enda
li/As
et K
euan
gan
Inte
rest
Capi
tal
Diffe
renc
e in
Val
ue o
fTe
rsed
ia D
ijual
/ Re
stru
ctur
ing
Tran
sact
ion
Gai
n fro
m R
eval
uatio
n Be
twee
n En
titie
s of
Ava
ilabl
e-fo
r-sal
eUn
der C
omm
on
Fina
ncia
l Ass
etCo
ntro
lRp
RpRp
RpRp
RpRp
RpRp
Sald
o 1
Janu
ari 2
013
77,0
00,0
00,0
0021
,597
,063
,722
9,37
4,55
6,22
511
,500
,000
,000
117,
316,
130,
432
1,14
4,43
7,36
823
7,93
2,18
7,74
74,
148,
806
237,
936,
336,
553
Bala
nce
as a
t Jan
uary
1, 2
013
Efek
pen
erap
an P
SAK
38 (R
evisi
201
2)Th
e Im
pact
of I
mple
men
tatio
n of
PSA
K 38
Kom
binas
i Bisn
is (R
evise
d 20
12),
Busin
ess
Com
binat
ion
Entita
s Se
peng
enda
li (C
atatan
2.b
)--
9,37
4,55
6,22
5(9
,374
,556
,225
)--
----
----
-
of E
ntitie
s Un
der C
omm
on C
ontro
l (No
te 2
.b)
Saldo
Sete
lah P
ener
apan
PSA
K 38
Ba
lance
Afte
r Im
plem
enta
tion
of P
SAK
38(R
evisi
201
2)77
,000
,000
,000
30,9
71,6
19,9
47--
11,5
00,0
00,0
0011
7,31
6,13
0,43
21,
144,
437,
368
237,
932,
187,
747
4,14
8,80
623
7,93
6,33
6,55
3
(R
evise
d 20
12)
Divi
den
Tuna
i dan
Cad
anga
n U
mum
28--
----
2,50
0,00
0,00
0(8
,275
,000
,000
)--
(5,7
75,0
00,0
00)
--(5
,775
,000
,000
)
Ca
sh D
ivide
nds
and
Gen
eral
Rese
rve
Selis
ih Tr
ansa
ksi P
erub
ahan
Eku
itas
Diffe
renc
e Ar
ising
Fro
m T
rans
actio
n Re
sultin
g E
ntitas
Ana
k da
n As
osias
i--
----
----
----
(183
,728
)(1
83,7
28)
In
Chan
ge in
the
Equit
y of
Sub
sidiar
ies a
nd A
ssoc
iates
Jum
lah L
aba
Kom
preh
ensif
To
tal C
ompr
ehen
sive
Incom
e Ta
hun
Berja
lan--
----
--29
,630
,210
,258
101,
439,
014
29,7
31,6
49,2
725,
277,
468
29,7
36,9
26,7
40
fo
r The
Yea
rSa
ldo
31 D
esem
ber 2
013
77,0
00,0
00,0
0030
,971
,619
,947
--14
,000
,000
,000
138,
671,
340,
690
1,24
5,87
6,38
226
1,88
8,83
7,01
99,
242,
546
261,
898,
079,
565
Bala
nce
as a
t Dec
embe
r 31,
201
3
Divi
den
Tuna
i28
----
----
(5,7
75,0
00,0
00)
--(5
,775
,000
,000
)(1
56,8
63)
(5,7
75,1
56,8
63)
Cash
Divi
dend
sJu
mlah
Lab
a Ko
mpr
ehen
sif
Tota
l Com
preh
ensiv
e Inc
ome
Tahu
n Be
rjalan
----
----
55,7
05,8
16,0
85(1
,245
,876
,382
)54
,459
,939
,703
(321
,149
)54
,459
,618
,554
for T
he Y
ear
Sald
o 31
Des
embe
r 201
477
,000
,000
,000
30,9
71,6
19,9
47--
14,0
00,0
00,0
0018
8,60
2,15
6,77
5--
310,
573,
776,
722
8,76
4,53
431
0,58
2,54
1,25
6
Ba
lanc
e as
at D
ecem
ber 3
1, 2
014
Eku
itas
Yang
Dap
at D
iatri
busi
kan
kepa
da P
emili
k Ek
uita
s In
duk/
Equ
ityAt
tribu
tabl
e to
Ow
ners
of t
he P
aren
t
Dite
ntuk
an
Peng
guna
anny
a/
Appr
opria
ted
Belu
m D
itent
ukan
Pe
nggu
naan
nya/
Un
appr
opria
ted
Sald
o La
ba/ R
etai
ned
Earn
ings
R/040.ARC/4/2011
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are integral part tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan of these consolidated financial statements Dd1/March 31, 2015 5 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk AND SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(in Full of Rupiah)
2014 2013Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 1,909,527,988,349 1,913,161,256,706 Cash Receipts from CustomersPembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan Cash Paid to Suppliers, Employees,
dan Lainnya (1,744,070,463,591) (1,741,717,662,885) and OthersKas Dihasilkan Dari Operasi 165,457,524,758 171,443,593,821 Cash Generated From OperationsPembayaran Bunga dan Beban Keuangan (79,475,263,171) (59,423,251,737) Interest and Financing Charges PaidPembayaran Pajak Penghasilan (29,870,047,716) (22,939,553,923) Income Tax PaidPenerimaan Restitusi Pajak Penghasilan - 4,113,266,009 Received from Income Tax RefundPenerimaan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai 6,629,317,199 2,734,702,088 Received from Value Added Tax Refund
Kas Bersih Diperoleh dari Aktiv itas Operasi 62,741,531,070 95,928,756,258 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan Bunga 1,033,100,662 1,267,457,041 Interest Received Perolehan Aset Tetap (35,792,758,036) (14,346,709,804) Acquisitions of Fixed AssetsHasil Penjualan Aset Tetap 2,750,617,818 7,494,000,000 Proceeds from Sale of Property, Plant and EquipmentPenambahan Aset Eksplorasi -- (6,695,544,151) Increase in Exploration AssetsHasil Penjualan Entitas Anak-Bersih 6,853,287,080 -- Proceeds From Sale of Subsidiaries-NetHasil Penjualan Aset Keuangan Tersedia Dijual 2,528,291,440 -- Proceeds From Sale of Available for Sale Financial Assets
Kas Bersih Digunakan untuk Aktiv itas Investasi (22,627,461,036) (12,280,796,914) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenurunan (Kenaikan) Piutang Pihak Berelasi (9,952,431,434) 5,118,354,508 Increase (Decrease) of Receivable from Related PartiesPenurunan (Kenaikan) Aset Keuangan Lancar Lainnya 24,304,762,517 (34,256,600,358) Decrease (Increase) in Other Current Financial AssetsPenurunan (Kenaikan) Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya (456,790,578) 2,404,281,592 Decrease (Increase) in Other Non-current Financial AssetsPenurunan Utang Pihak Berelasi (19,148,886,855) (12,879,312,355) Decrease of Payable to Related Parties Penambahan Utang Bank Jangka Pendek 1,873,947,914,333 1,418,991,582,374 Increase in Short-Term Bank LoansPembayaran Utang Bank Jangka Pendek (1,871,997,007,470) (1,431,150,854,166) Payment of Short-Term Bank LoansPenambahan Utang Bank Jangka Panjang 95,872,701,153 46,354,448,318 Increase in Long-Term Bank LoansPembayaran Utang Bank Jangka Panjang (101,120,117,150) (74,391,511,920) Payment of Long-Term Bank LoansPenambahan Utang Surat Berharga Jangka Menengah - 34,300,000,000 Increase in Medium Term Notes LiabilitiesPembayaran Utang Pembelian Kendaraan (408,791,768) (607,001,108) Payment of Liability from Purchase of VehiclesPenambahan Liabilitas Sewa Pembiayaan 1,939,024,000 7,640,723,300 Increase in Finance Lease LiabilitiesPembayaran Liabilitas Sewa Pembiayaan (8,784,442,058) (7,245,664,364) Payment of Finance Lease LiabilitiesPembayaran Div iden Tunai (5,775,000,000) (5,775,000,000) Payment of Cash Dividend
Kas Bersih Digunakan untuk Aktiv itas Pendanaan (21,579,065,310) (51,496,554,179) Net Cash Used in Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 18,535,004,724 32,151,405,165 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 105,629,347,961 69,602,169,149 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Selisih Kurs Mata Uang Asing 1,763,074,479 3,875,773,647 Effect of Foreign Exchange Rate Changes
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 125,927,427,164 105,629,347,961 END OF YEAR
Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan di Catatan 34
Additional information of non cash activities are presented in Note 34
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
6
1. Umum 1. General 1.a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Radiant Utama Interinsco Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta notaris No.41 tanggal 22 Agustus 1984 dari Hadi Moentoro, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.C2-574-HT.01.01.TH.85 tanggal 11 Pebruari 1985 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.49 tanggal 18 Juni 1985, Tambahan No. 860. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris No.3 tanggal 3 Juni 2008 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang No.40 tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Akta ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-44233.AH.01.02.TH.2008 tanggal 24 Juli 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.99 tanggal 9 Desember 2008, Tambahan No. 26714.
1.a. Establishment and General Information PT Radiant Utama Interinsco Tbk (the “Company”) was established based on notarial deed No.41 dated August 22, 1984 of Hadi Moentoro, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decision Letter No.C2-574-HT.01.01. TH.85 dated February 11, 1985 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.49 dated June 18, 1985, Supplement No.860. The articles of association have been amended several times, most recently by notarial deed No.3 dated June 3, 2008 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary public in Jakarta, to conform with Law No.40 year 2007 on Limited Companies. This change was approved by Minister of Justice and Human Right of the Republic of Indonesia in his decision letter No. AHU-44233.AH.01.02.TH.2008 dated July 24, 2008 and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No.99 dated December 9, 2008, Supplement No. 26714.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984.
The Company is domiciled in Jakarta and its head office is located at Jalan Kapten Tendean No. 24, Mampang Prapatan, Jakarta. The Company started commercial operations in 1984.
Pemegang saham pendiri Perusahaan adalah PT Radiant Nusa Investama.
The Company’s ultimate shareholder is PT Radiant Nusa Investama.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi:
In accordance with article 3 of the Company’s articles of association, the scope of its activities is mainly:
a. Jasa teknik instalasi dan rekayasa bidang minyak, gas bumi dan energi.
a. To provide installation and technical engineering service for oil, gas and energy industries.
b. Jasa sertifikasi mutu. b. Quality certification service. c. Jasa survey bidang minyak, gas bumi dan energi. c. Oil, gas and energy survey services. d. Perdagangan besar (distributor) peralatan dan
material bidang minyak dan gas bumi. d. Wholesaler (distributor) of equipment and materials
in the oil and gas industries. e. Jasa penyewaan peralatan pertambangan minyak
dan gas bumi. e. Rental of equipment for oil and gas mining services.
f. Jasa perbaikan dan perawatan instalasi pertambangan minyak dan gas bumi.
f. Repairs and maintenance services of oil and gas mining installation.
g. Eksplorasi dan eksploitasi dan pengembangan bidang minyak, gas bumi dan energi.
g. Exploration and exploitation and development of oil, natural gas and energy.
h. Penyediaan fasilitas–fasilitas produksi bidang minyak, gas bumi dan energi.
h. Provision of production facilities of oil, gas and energy.
i. Jasa–jasa penunjang bidang migas, pertambangan umum dan energi.
i. Services supporting oil and gas, mining and energy.
j. Menyediakan dan mensupply bahan–bahan peralatan–peralatan, kendaraan serta alat apung/kapal/tongkang yang khusus digunakan untuk migas baik di darat maupun di lepas pantai maupun pertambangan umum.
j. Provide materials and supply equipment, vehicles and floating equipment/ship/barge that is specifically used for oil and gas both onshore and offshore and mining.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
7
k. Distributor, agen dan perwakilan dari badan – badan usaha baik dalam negeri maupun luar negeri.
k. Distributors, agents and representatives of entitites both domestically and abroad.
l. Jasa penyedia/outsourcing dan management Sumber Daya Manusia.
m. Jasa marine/survey marine atau konsultansi bidang marine.
l. Service provider/outsourcing and Human Resource Management.
m. Marine Services/ marine survey or consultancy field of marine.
n. Jasa konsultansi lingkungan dan pemetaan. n. Environmental consultancy services and mapping. o. Jasa konsultansi kontruksi dan non konstruksi. o. Construction consulting services and non-
construction. p. Jasa konsultan keamanan (security consultant). p. Security consulting services (security consultant). q. Jasa penerapan peralatan keamanan. q. Application services security equipment. r. Jasa pelatihan keamanan (security training). r. Security training services (security training). s. Jasa penyedia tenaga pengamanan (guard
services).
s. Service provider of security personnel (guard services).
1.b. Dewan Direksi, Komisaris, Komite Audit dan Karyawan
1.b. Board of Directors, Commissioners, Audit Committee and Employees
Jumlah karyawan tetap Perusahaan rata-rata 425 (tidak diaudit) dan 298 karyawan (tidak diaudit) masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013.
The Company had an average of 425 (unaudited) and 298 employees (unaudited) in 2014 and 2013, respectively.
Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s management as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Ahmad Ganis Ahmad Ganis President CommissionerKomisaris Riza Jaya Riza Jaya CommisionerKomisaris Independen Winarno Zain Winarno Zain Independent Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama Sofwan Farisyi Sofwan Farisyi President DirectorDirektur Amira Ganis Amira Ganis DirectorDirektur Independen Muhammad Hamid Muhammad Hamid Independent Director
Misyal Abdullah Bahwal *)
*) Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 01 tertanggal 2 Juni 2014 oleh P. Sutrisno A. Tampubolon memutuskan menerima pengunduran diri Misyal Abdullah Bahwal dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan, efektif tanggal tersebut.
*) Resolution of the Annual General Meeting of Shareholders as set forth in the Notarial Deed No. 01 dated on June 2, 2014 of P. Sutrisno A.Tampubolon decided to discharge Misyal Abdullah Bahwal as a member of Directors, effective on this date.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013
Komite Audit Audit CommitteeKetua Winarno Zain Winarno Zain ChairmanAnggota Wirawan B. Ilyas Wirawan B. Ilyas Members
Sri Hartono Sri Hartono
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
8
Pembentukan Departemen Audit Internal Perusahaan berdasarkan keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman dan Penyusunan Piagam Unit Audit Internal dan Surat Keputusan dan Direksi PT Radiant Utama Interinsco Tbk. (SKD No. 66/SK/RUI/IX/2011).
Establishment of the company Internal Audit Unit was based on the Chairman of Bapepam Decree No. KEP-496/BL/2008 about the Formation and Preparation Guidelines of the charter of Internal Audit Unit and Decree of PT Radiant Utama Interisco Tbk. (SKD No.66/SK/RUI/IX/2011).
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013
Internal Audit Erisnandar Erisnandar Internal Audit Untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.i.14 dan Peraturan BEI No.I-A tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Perusahaan mengeluarkan Surat Keputusan Direksi PT Radiant Utama Interinsco Tbk. No. 27/SK/RUI/III/2012 tanggal 12 Maret 2012.
In order to meet Bapepam-LK Regulation No. IX.I.14 and BEI Regulation No. I-A regarding the establishment of the Corporate Company, The Company released PT Radiant Utama Interinsco Decree No. 27/SK/RUI/III/2012 on March 12, 2012.
31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/December 31, 2014 December 31, 2013
Sekretaris Perusahaan Misyal Abdullah Bahwal Misyal Abdullah Bahwal Corporate Secretary 1.c. Penawaran Umum Efek Perusahaan 1.c. Public Offering of the Company’s Securities
Saham Shares Pada tanggal 30 Juni 2006, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal/Bapepam (sekarang menjadi Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan - Bapepam-LK) dengan suratnya No. S-824/BL/2006 untuk melakukan penawaran umum kepada masyarakat atas 170.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dan harga penawaran Rp250 per saham.
On June 30, 2006, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”) (currently The Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency or Bapepam-LK) through letter No. S-824/BL/2006 for its public offering of 170,000,000 shares with par value of Rp100 per share and offering price of Rp250 per share.
Pada tanggal 12 Juli 2006 dilakukan pencatatan 600.000.000 saham Perusahaan milik pemegang saham pendiri pada Bursa Efek Jakarta (sekarang menjadi Bursa Efek Indonesia).
On July 12, 2006, 600,000,000 shares owned by the founding stockholders were listed in the Jakarta Stock Exchange (currently the Indonesia Stock Exchange).
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 770.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2014, all of the Company’s shares totaling 770,000,000 shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
Obligasi Bonds Pada tanggal 29 Juni 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan suratnya No.S-3214/BL/2007 untuk melakukan Penawaran Umum Obligasi Radiant Utama Interinsco I tahun 2007 dengan jumlah pokok sebesar Rp100.000.000.000, tingkat bunga tetap 11,5% per tahun dan berjangka waktu 4 tahun. Pada tahun 2010, obligasi ini telah dilunasi.
On June 29, 2007, the Company obtained the effective notice from the Chairman of the Bapepam–LK in his letter No.S-3214/BL/2007 for its public offering of Radiant Utama Interinsco I Bond year 2007 with principal amount of Rp100,000,000,000, and fixed interest rate of 11.5% per annum for a term of 4 years. In 2010, such bonds have been fully paid.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
9
1.d. Struktur Entitas Anak 1.d. Subsidiaries’ Structure Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% saham Entitas Anak pada 31 Desember 2014 berikut:
The Company has ownership interest of more than 50% directly or indirectly in the following Subsidiaries as at December 31, 2014:
Tahun Operasi
Persentase Komersial/ Jumlah Aset/ Jumlah Aset/Pemilikan/ Start of Total Assets Total Assets
Entitas Anak/ Domisili/ Jenis Usaha/ Percentage of Commercial 31 Desember 2014/ 31 Desember 2013/Subsidiaries Domicile Nature of Business Ownership Operations December 31, 2014 December 31, 2013
Rp Rp
PT Supraco Indonesia ("SI") Jakarta Jasa penyediaan alat-alat 99.996% 1980 402,247,098,017 520,648,677,396 dan Entitas Anak / eksplorasi/Equipment exploration and Subsidiaries services
PT Supraco Lines ("SL") Jakarta Jasa pelayaran dalam negeri/ 95.00% 2008 468,885,154,617 376,275,666,932Local shipping services
PT Supraco Deep Water Jakarta Jasa penyediaan alat-alat 99.99% 2008 19,320,847,964 13,419,717,527("SDW") *) eksplorasi/Equipment exploration
services
PT Radiant Bukit Barisan Jakarta Pertambangan dan perdagangan/ 95.00% Tahap eksplorasi -- 69,854,501,360E&P ("RBB") Mining and trading sejak Tahun 2008/
Exploration stage since 2008
PT Radiant Tunas Jakarta Jasa pembangunan, perdagangan, 99,90% 2003 -- 13,173,052,370Interinsco ("RTI") pertambangan, pengangkutan
darat, perbengkelan dan jasa/Construction, trading, mining,land transportation, maintenanceand services
PT Supraco Mitra Energie Jakarta Jasa Teknik dan konsultasi 60,90% Tahap eksplorasi -- 3,629,619,405("SME") pembangkit tenaga listrik sejak Tahun 2011/
Technical services and Exploration stage consulting powerhouse since 2011
*) Pemilikan tidak langsung melalui SI / Indirect ownership through SI Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as “the Group”.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 18 September 2014 No.22 dari Notaris Surjadi SH., MKn., MM., Perusahaan menjual dan menyerahkan seluruh 10.999 saham atau setara 99.99% kepemilikan di PT Radiant Tunas Interinsco (“RTI”) kepada PT Artha Bumi Lestari dengan harga Rp10.999.000.000. Terdapat kerugian atas penjualan RTI sebesar Rp2.109.960.259.
Based on the Share Purchase Deed dated September 18, 2014 No.22 of Notary Surjadi SH., Mkn., MM., The Company sold and handed over all 10,999 shares or 99.99% ownership in PT Radiant Tunas Interinsco ("RTI") to PT Artha Bumi Lestari with Rp10,999,000,000 price. There is loss on sale of RTI at Rp2,109,960,259.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 3 November 2014 No.2 dari Notaris Efran Yuniarto SH., MKn., Perusahaan menjual dan menyerahkan seluruh 600 saham atau setara 60% kepemilikan di PT Supraco Mitra Energie (“SME”) kepada PT Artha Bumi Lestari dengan harga Rp600.000.000.
Based on the Share Purchase Deed dated 3 November 2014 No.2 of Notary Efran Yuniarto SH., Mkn., The Company sold and handed over all 600 shares, equivalent to 60% ownership in PT Supraco Mitra Energie ("SME") to PT Artha Bumi Lestari with Rp600,000,000 price.
Berdasarkan Akta Jual Beli Saham tanggal 3 November 2014 No.3 dari Notaris Efran Yuniarto SH., MKn., PT Supraco Indonesia menjual dan menyerahkan seluruh 50 saham atau setara 5% kepemilikan di PT Supraco Mitra Energie (“SME”) kepada PT Artha Bumi Lestari dengan harga Rp50.000.000.
Based on the Share Purchase Deed dated 3 November 2014 No.3 of Notary Efran Yuniarto SH., Mkn., PT Supraco Indonesia sell and deliver all 50 shares, equivalent to 5% ownership in PT Supraco Mitra Energie ("SME") to PT Artha Bumi Lestari with Rp50,000,000 price.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
11
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak.
The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the Company and subsidiaires’ functional currency.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities.
Perubahan atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”)
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi berikut, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2014, tidak menyebabkan perubahan signifikan atas kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara kolektif disebut “Grup”) tidak memberikan dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di laporan keuangan konsolidasian: - ISAK 27 (revisi 2013) “Pengalihan Aset dari
Pelanggan” - ISAK 28 (revisi 2013) “Pengakhiran Liabilitas
Keuangan dengan Instrumen Ekuitas”
Changes to the statements of financial accounting standards (“PSAK”) and interpretations of statements of financial accounting standards (“ISAK”) The adoption of the following revised interpretation of the accounting standards, which are effective from January 1, 2014, did not result in substantial changes to the Company and its Subsidiaries’s (collectively referred to the ”Group”) accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current period consolidated financial statements:
- ISAK 27 (revised 2013) “Transfer of Assets from
Customers” - ISAK 28 (revised 2013) “Extinguishing Financial
Liabilities with Equity Instruments”
2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.c. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian efektif beralih kepada Entitas Induk dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal Entitas Induk tidak memiliki pengendalian efektif. Pengendalian dianggap ada apabila Entitas Induk memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara pada suatu entitas, kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Suatu pengendalian juga ada apabila Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara jika terdapat:
The consolidated financial statements incorporate financial statements of the Parent Entity and Subsidiaries, direct and indirectly owned by the Parent Entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date of effective control are achieved by the Parent Entity and will be no longer consolidated from the date of the Parent Entity has cease effective controls. Control is presumed to exist when the parent owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity unless, except that, such ownership does not constitute control. Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:
a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lainnya;
b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;
c) kekuasaan untuk menunjuk atau memberhentikan sebagian besar dean direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau
d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.
a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors;
b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement;
c) power to appoint or remove the majority of the
members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or
d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
Laporan keuangan konsolidasi harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama
The consolidated financial statements are prepared using uniform basis, i.e.: similar accounting policy for
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
12
untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.
similar transactions, events and circumstances. The policy has been applied consistently by Subsidiaries, unless otherwise stated.
Dalam menyusun laporan konsolidasi, laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak digabungkan secara baris per baris yakni dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.
In preparing the consolidated financial statements, the financial statements of the Parent Company and Subsidiaries are combined on a line by line basis by adding together similar elements of assets, liabilities, equity, income and expenses. All material balances and transactions between the Parent Company and the Subsidiaries have been eliminated.
Akun "Kepentingan Non-Pengendali" pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan hak pemegang saham non pengendali pada Entitas Anak tersebut. Kepentingan Nonpengendali atas laba (rugi) bersih Entitas Anak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian disajikan sebagai “Laba/Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali.
The account of “Non-Controlling Interests in Subsidiaries” account represents interest of the minority shareholders in the Subsidiaries. Non-Controlling interest in net income (loss) of Subsidiaries in the consolidated statement of comprehensive income is presented as “Current Year Profit/Loss Attributable to Non-Controlling Interest”.
Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan Non-Pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan Non-Pengendali mempunyai saldo defisit.
Losses of non-wholly owned subsidiary are attributed to the Non-Controlling interest even if the Non-Controlling interest results in deficit balance
2.d. Instrumen Keuangan 2.d. Financial Instruments
PSAK 60 yang berlaku efektif 1 Januari 2013 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja Perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat lain yang lebih sesuai.
PSAK 60 which effectively applied on January 1, 2013 introduces new disclosures to improve the information about financial instruments. It requires extensive disclosures about the significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance, and quantitative and qualitative disclosures on the nature and extent of risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk, as well as sensitivity analysis to market risk. It also requires disclosures relating to fair value measurements using a three-level fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair values and provides more direction in the form of quantitative disclosures about fair value measurements and requires information to be disclosed in a tabular format unless another format is more appropriate.
Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
Financial Assets Financial assets are classified into 4 categories, i.e., (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity financial assets and (iv) available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
13
(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diukur pada nilai wajarnya. Biaya transaksi sehubungan dengan perolehannya diakui pada laporan laba rugi periode berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar selanjutnya diakui pada laporan laba rugi.
(i) Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets which are held for trading. Financial asset is classified as held for trading if it is acquired principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term and for which there is evidence of recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorized as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments. At initial recognition, financial assets at fair value through profit or loss are measured at fair value. Transaction costs related to the acquistion are recognised in the current period profit or loss. Subsequent increase or decrease in fair value is recognised in profit or loss.
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
In 2014 and 2013, the Group have no financial assets at fair value through profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(ii) Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loan and receivables are initially recognized at fair value plus transaction cost and subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup mempunyai kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang kepada pihak berelasi, rekening bank yang dibatasi penggunaannya, aset lancar lainnya dan aset lain-lain yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
In 2014 and 2013, the Group have cash and cash equivalents, accounts receivables, other receivables, due from related parties, restricted cash in banks, other noncurrent assets and other assets which are classified as loans and receivables.
(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a.) Investasi yang pada saat pengakuan awal
ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
b.) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan
c.) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.
(iii) Held to maturity financial asset Held-to-maturity financial assets are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that management has the positive intention and ability to hold to maturity, other than: a) Those that are designated as at fair value through
profit or loss upon initial recognition;
b) Those that are designated as available for sale; and
c) Those that meet definition of loans and receivable.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
14
Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
These are initially recognized at fair value including transaction costs and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method.
Grup tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo.
The Group has no financial assets classified as investments held to maturity.
(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (v) (iv) Available for sale financial assets
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Available-for-sale financial assets are non derivative financial assets that are intended to be held for indefinite period of time, which might be sold in response to needs for liquidity or changes in interest rates, exchange rates or that are not classified as loans and receivables, held-to-maturity investments or financial assets at fair value through profit or loss
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.
Available-for-sale financial assets are initially recognized at fair value, plus transaction costs and measured subsequently at fair value with gains and losses being recognized in the consolidated statement of changes in equity, except for impairment losses and foreign exchanges gains and losses, until the financial assets is derecognized. If an available-for-sale financial asset is determined to be impaired, the cumulative gain or loss previously recognized in the equity section will be recognized in the consolidated statements of income.
Pada tahun dan 2013, Grup memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual seperti yang diungkapkan pada Catatan 5.
In 2013, Group has available-for-sale financial assets as disclosed in Note 5.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each financial position’s reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been impacted. For quoted and unquoted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the equity investment below its cost is considered to be an objective evidence of impairment.
Beberapa bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: • kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau
Some objective evidence for impairment value are as follows: • significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
15
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
• a breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments; or
• it becoming probable that the borrower will enter
bankruptcy or financial reorganization.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, penurunan nilai aset dievaluasi secara individual. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, the impairment value of assets are assessed individually. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period as well as, and observable changes in the national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of impairment is the difference between the assets’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial assets’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of impairment is the difference between the assets’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial assets’s original effective interest rate.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi ke laba rugi dalam periode yang bersangkutan.
When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit and loss in the current period.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment on the date of the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized.
Dalam hal instrumen ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke ekuitas.
In respect of AFS equity instrument, impairment losses previously recognized in the statement of income are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized directly in equity.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
16
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan kedalam kategori (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into (i) financial liabilities are measured at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities are measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
(i) Financial liabilities are measured at fair value through profit or loss (FVTPL)
Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
The fair value of financial liabilities measured at fair value through profit and loss is financial liabilities that are designated for trading. Financial liabilities are classified as trading if acquired primarily for the purpose of sale or repurchase in the near future and there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are classified as trading liabilities except and effective as hedging instruments.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diakui pada nilai wajarnya. Biaya transaksi sehubungan dengan penerbitannya diakui pada laporan laba rugi periode berjalan. Kenaikan atau penurunan nilai wajar selanjutnya diakui pada laporan laba rugi.
At initial recognition, financial liabilities measured at FVTPL are measured at fair value. Transaction costs related to the issuance are recognised in the current period profit or loss. Subsequent increase or decrease in fair value is recognised in profit or loss.
Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
The Group has no financial liabilities at fair value through profit or loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
(ii) Financial liabilities are measured at amortized cost.
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities that not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss are classified in this category and are measured at amortized cost using effective interest method.
Liabilitas keuangan diakui awalnya pada nilai wajar setelah dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dalam hal liabilitas keuangan selain derivatif.
Financial liabilities are recognized initially at fair value net of transaction costs that are directly attributable to financial liabilities other than derivatives.
Setelah pengakuan awal, utang bank dan utang pembiayaan/liabilitas lancar lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif ketika liabilitas dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.
After initial recognition, bank debt and debt financing/other current liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method. Gains or losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process.
Grup memiliki utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang bank, dan utang sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
The Group has account payables, other payables, accrued expenses, bank loans, bond payables, and capital lease payable that classified as financial liabilities are measured at amortized cost.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
17
Instrumen Ekuitas Equity Instrument Instrumen ekuitas merupakan setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitas.
Equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all liabilities.
Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas dicatat sebagai pengurang ekuitas (setelah dikurangi manfaat pajak penghasilan terkait), sepanjang biaya tersebut merupakan biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan ekuitas, namun diabaikan jika tidak dapat diatribusikan secara langsung.
Transaction costs arising from equity transactions are recorded as a deduction from equity (net of related income tax benefit), provided that such costs are additional costs that are directly attributable to the equity, but ignored if it is not directly attributable.
Metode saham diperoleh kembali dicatat menggunakan metode biaya (cost method) sebesar nilai perolehan, disajikan sebagai pengurang akun Modal Saham.
Treasury stock methods recorded the cost method amounted at cost, are presented as a deduction from Capital Stock account.
Estimasi nilai wajar Fair Value Estimation PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” mensyaratkan pengungkapkan atas pengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
PSAK No. 60, ”Financial Instruments: Disclosures” requires disclosure of fair value measurements by level of the following fair value measurement hierarchy:
(i) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik (Tingkat 1)
(i) quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1)
(ii) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (Tingkat 2), dan
(ii) inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset orliability, either directly (as prices) or indirectly (derived from prices) (Level 2), and
(iii) input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3).
(iii) inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3).
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Grup untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 1.
The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Group is the current bid price, while financial liabilities use ask price. These instruments are included in Level 1.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin tidak mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk dalam Tingkat 2.
The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximize the use of observable market data where it is available and rely as minimum as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable, the instrument is included in Level 2.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
18
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke dalam Tingkat 3. Ini berlaku untuk surat-surat berharga ekuitas yang tidak diperdagangkan di bursa.
If one or more of the significant inputs is not based on observable market data, the instrument is included in Level 3. This is the case for unlisted equity securities.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:
Specific valuation techniques used to value financial instruments include:
x penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis; dan
x teknik lain, seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.
x the use of quoted market prices or dealer quotes for similar instruments; and
x other techniques, such as discounted cash flow
analysis, are used to determine fair value for the remaining financial instruments.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and its net amount presented in the consolidated statement of financial position only if it has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.
Penghentian Pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup akan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).
Derecognition of a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or when the financial asset has been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership have been transferred (if, substantially all the risks and rewards are not transferred, then the Group will conduct an evaluation to ensure ongoing involvement of the controls which are still not prevent derecognition).
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan dari liabilitas yang ada telah dimodifikasi secara substansial, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan atas liabilitas baru, dan selisih antara masing-masing nilai tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.
Financial liabilities are derecognized when the liability specified in the contract is discharged or canceled or expire. If an existing financial liability is replaced by another liability from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of original liabilities and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each financial liabilities are recognized in the statement of comprehensive income.
Metode Suku Bunga Efektif Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial instrument and of
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
19
diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts (including all fees and others paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
2.e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and Balances Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi pada tahun yang bersangkutan.
Transactions in foreign currencies are translated into Rupiah currency using the exchange rates prevailing at the time of transaction. At the statement of financial position date, assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah currency using the Bank Indonesia middle rate prevailing at that date. Gains or losses arising from translation of assets and liabilities denominated in foreign currencies are recorded as gains or losses on the concerned year.
Pada tanggal laporan poisisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan mempergunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut.
At the balance statement of financial position, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the approximate prevailing Bank Indonesia middle rate at that date.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut:
Exchange rates used as of December 31, 2014 and 2013, as follows:
Mata Uang Asing/ 2014 2013 Foreign Currency Rp Rp Dolar Amerika Serikat/ US Dollar 12,440 12,189 Dolar Singapura/ SG Dollar 9,422 9,628 Euro 15,133 16,821
2.f. Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Disclosures Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang menyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor) yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a) Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
Related parties is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statement (reporting entity) that following criterias applies: a) A person or close member of that person’s family is
related to a reporting entity if that person:
i. Has control or join control over reporting entity; ii. Has significant influence over reporting entity; or
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
20
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
iii. Is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
b) An entity is related to reporting entity if any of the following conditions applies: i. The entity and reporting entity are the same
group member (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
ii. One entity is an associate or joint venture of the ther entity (or an associate entity or joint venture of a member group of which the other entity is a member).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
iii. Both entities are joint venture of the same third party.
iv. One of entity is joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi. The entity is controlled or jointly control by a person identified in (a).
vii. A person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
2.g. Setara Kas Setara kas meliputi deposito berjangka yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan.
2.g. Cash Equivalents Cash equivalents consist of time deposits with maturities equal to 3 (three) months or less from the date of placement and are not pledge as collateral.
2.h. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode masuk pertama, keluar pertama (MPKP).
2.h. Inventories Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method (FIFO).
2.i. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
2.i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
2.j. Aset Tetap Grup telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi untuk pengukuran aset tetapnya.
2.j. Property, Plant and Equipment Group has chosen the cost model as the accounting policy for their property, plant and equipment measurement.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
21
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
Property, plant, and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the property, plant and equipment when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the property, plant and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of comprehensive income as incurred.
Penyusutan aset tetap, kecuali tanah, dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut:
Depreciation of property, property, plant and equipment, except land, is computed using the straight-line method over the following estimated useful lives, as follows:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings Prasarana 10 Facilities Peralatan proyek 2-16 Project equipment Peralatan dan perlengkapan kantor 2-8 Furniture and office equipment Kendaraan 4-6 Vehicles Kapal 10-16 Vessels Mobile Offshore Production Unit (MOPU) 16 Mobile Offshore Production Unit (MOPU)
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi dari aset, dikapitalisasi dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang berlaku.
The cost of maintenance and repairs is charged as an expense as incurred. Expenditures which extend the useful life of an asset or provide further economic benefits by increasing the capacity or quality of production of the asset, are capitalized and depreciated based on the applicable depreciation rate.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam tahun laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property, plant and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the period the asset is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direviu dan disesuaikan secara prospektif, jika memadai, pada setiap akhir periode buku.
The residual values, useful lives and methods of depreciation of property, plant and equipment are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each financial period.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aset tersebut siap digunakan.
The accumulated costs of the construction of buildings and plant and the installation of machinery are capitalized as construction in progress. These costs are reclassified to the appropriate property, plant and equipment accounts when the construction or installation is completed. Depreciation is charged from
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
22
the date when the assets become available for their intended use.
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat yang sama dengan aset yang dimiliki atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan masa manfaat.
Assets held under finance leases are depreciated over their expected useful lives on the same basis as owned assets or depreciated over the lease period or its useful lives.
2.k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan 2.k. Impairment of Non-Financial Asset Pada tanggal laporan posisi keuangan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.
At the statement of financial position dates, Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara harga jual neto atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
Estimated recoverable amount is the higher of net selling price or value in use. If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately to profit or loss.
2.l. Sewa 2.l. Leases
Apabila dalam suatu kontrak sewa terdapat porsi risiko yang signifikan atas manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian atas dasar garis lurus selama masa sewa.
Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases.Payments made under operating leases are charged to the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis over the period of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.
Leases of property, plant and equipment where Group have substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the leases’ commencement at the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan biaya keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap periode. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset tetap yang dimiliki
Each lease payment is allocated between the liabilities and finance charges so as to achieve a constant rate of interest on the outstanding balance. The interest element of the finance charges is charged to the consolidated statement of comprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each period. Property, plant and equipment acquired under finance leases are depreciated similarly to owned assets. If there is no reasonable certainty that Group will hold the ownership by the end of the lease
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
23
sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan kepemilikan atas aset pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
term, the asset is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.
2.m. Aset Eksplorasi 2.m. Exploration Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencairan mineral, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:
Exploration and evaluation activities involve the search for mineral, the determination of technical feasibility and the assesment of commercial viability of an identified resource. Such activity include:
x Pengumpulan data eksplorasi melalui topografi,
studi geokimia dan geofisika; x Pengeboran, penggalian dan sampel; x Menentukan dan memeriksa volume dan kualitas
sumber daya; dan x Meneliti persyaratan transportasi dan
infrastruktur.
x Gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;
x Exploratory drilling, trenching and sampling; x Determining and examining the volume and grade
of the resouce; and x Surveying transportation and infrastructure
requirements.
Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan ke laba atau rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau ijin.
Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.
Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun “Aset Eksplorasi dan Evaluasi” dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk identifikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial teridentifikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang terkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi dan evaluasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan ke laba atau rugi.
Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are Subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Where a potential impairment is indicated, an assesment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash-generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that exploration and evaluation costs are not expected to be recovered, these are charged to profit or loss.
2.n. Program Imbalan Pasca Kerja 2.n. Post Employment Benefit Program Grup menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
Group maintains defined benefit pension plan for all permanent employees in accordance with Labor Law No.13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Metode penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit (PUC) Method. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi
Actuarial valuation method used by the actuary is the Projected Unit Credit (PUC) Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of defined benefit liabilities is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
24
hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.
vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The post-employment provision liabilities recognized in the consolidated statement of financial positions represent the present value of the defined benefit liabilities, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
2.o. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan kontrak atas penyediaan jasa yang dapat diestimasi dengan andal, diakui dengan acuan pada tingkat penyelesaian dari kontrak pada tanggal laporan posisi keuangan. Hasil kontrak dapat diestimasi secara andal bila seluruh kondisi berikut ini dipenuhi: x Jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal; x Besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan
dengan kontrak tersebut akan diperoleh Grup; x Tingkat penyelesaian dari suatu kontrak pada
tanggal laporan posisi keuangan dapat diukur dengan andal; dan
x Biaya yang terjadi untuk kontrak dan untuk meyelesaikan kontrak tersebut dapat diukur dengan andal.
Bila hasil transaksi kontrak penyediaan jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan diakui hanya sejauh yang berkaitan dengan biaya kontrak yang dapat diperoleh kembali.
2.o. Revenue and Expense Recognition Revenue from contract to provide service which can be estimated reliably is recognized using the stage of contract completion at the statement of financial position date. The outcome of a contract can be estimated reliably when all of the following conditions are met: x Total revenue can be measured reliably; x It is probable that the economic benefits associated
with the contract will be collected by Group; x The stage of contract completion at the statement
of financial position date can be measured reliably; and
x The costs incurred to the contract and to complete the contract can be measured reliably
Where the outcome of a contract on providing service can not be estimated reliably, revenue is recognized to the extent of contract costs incurred that is probable will be recoverable.
Bila jumlah biaya kontrak memungkinkan melebihi jumlah pendapatan jasa penyediaan, estimasi kerugian diakui segera sebagai beban.
When it is probable that total contract cost will exceed total revenue from providing service, the expected loss is recognized as an expense immediately.
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred. 2.p. Pajak Penghasilan 2.p. Income Tax
Pajak Penghasilan Non Final Non-Final Income Taxes Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases except those differences that are subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
25
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.
extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali apabila pajak tersebut terkait dengan transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekutias dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted as of the statement of financial position date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also dealt with in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except deferred tax assets and liabilities of different entity in the same manner the current tax assets and liabilities are presented.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika hanya jika (a) entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan (b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak yang berbeda untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan pada setiap periode mendatang dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and liability are offset if, and only if (a) the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and (b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on the same taxable entity or different taxable entities which intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Pajak Penghasilan Final Beban pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Pendapatan dari kapal merupakan obyek pajak final sebesar 1,2%, sedangkan pendapatan dari jasa konstruksi merupakan obyek pajak final berkisar antara 2% - 10%.
Final Income Taxes Final income tax expense is recognized proportionally with the accounting income recognized during the period. Vessel revenues are subject to 1.2% final tax, while revenue from construction services are subject to final income tax range 2% - 10%.
Selisih antara jumlah pembayaran pajak penghasilan final dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak penghasilan final dibayar dimuka atau utang pajak final. Akun pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari utang pajak penghasilan final.
The difference between the final tax paid and current tax expense in the consolidated statements of income is recognized as final prepaid tax or final tax payable. Final prepaid tax is presented separately from final tax payable.
Perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas yang berhubungan dengan pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset dan liabilitas pajak tangguhan.
The difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities related to revenues subject to final tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
2.q. Instrumen Keuangan Derivatif 2.q. Derivative Financial Instruments
Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Grup melakukan transaksi derivatif untuk lindung nilai dan bukan untuk tujuan spekulasi.
In terms of applying risk management policy, Group held derivatives transaction for hedging purposes and do not use for speculative purposes.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
26
Instrumen keuangan derivatif awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan (lihat Catatan 2.d).
Derivative financial statements are initially measured at fair value on the contract date, and are remeasured to fair value at subsequent reporting dates (see Note 2.d).
2.r. Laba Per Saham Laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah 770.000.000 saham untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013.
2.r. Earnings Per Share Net income per share is computed by dividing net income attributable to equity holder of the parent company by weighted average shares outstanding during the concerned year. The number of weighted average shares outstanding is 770,000,000 shares for the years ended December 31, 2014 and 2013.
2.s. Informasi Segmen Grup mengelompokan segmen operasi berdasarkan aktivitas bisnis yang dijalankan dan berdasarkan area geografis dimana grup beroperasi. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi dan Kepala Divisi.
2.s. Segment Information Group classified its operating segments based on business activities undertaken and based on the geographic area in which the group operates.
The segment reported operating in a manner consistent with internal reporting provided to operational decision-makers. In this case the operational decision-makers that strategic decisions are the Board of Directors and Head of Divisions.
Pembuat keputusan operasional adalah Dewan Direksi dan Kepala Divisi. Dewan Direksi dan Kepala Divisi menelaah pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini.
Operational decisions were made by the Board of Directors and Head of Divisions. Board of Directors and Head of Divisions review of Group’s internal reporting to assess performance and allocate resources. Management determines the operating segments based on this report.
2.t. Sumber Estimasi Ketidakpastian dan Pertimbangan
Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh di masa mendatang.
2.t. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments The preparation of Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amounts of assets or liabilities affected in future years.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions were made by management in the process of applying Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan dalam penentuan mata uang fungsional yang terpisah dari
Determination of Functional Currency In the process of applying Group’s accounting policies, management has made judgment on the determination of functional currency, apart from those estimations and
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
27
estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
Mata uang fungsional dari Entitas Anak adalah mata uang masing-masing dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah, antara lain, mata uang yang mempengaruhi secara signifikan terhadap harga jual barang dan jasa, mata uang yang terutama mempengaruhi tenaga kerja, material dan biaya lain, dan mata uang atas dana yang dihasilkan dari kegiatan pembiayaan.
assumptions which have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.
The functional currency of the Subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activites are generated.
Penentuan Nilai Wajar dari Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrument keuangan yang dilaporkan.
Determination of Fair Values of Financial Assets and Financial Liabilities When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statements of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair values. The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak yang tersedia memungkinkan untuk penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan permanen yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan berikutnya.
Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. Akan tetapi, tidak terdapat kepastian bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut (Catatan 8.d).
Realization of Deferred Tax Assets Group reviews the carrying amounts of deferred tax assets at the end of each reporting period and reduce these to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income of the subsequent reporting periods.
This forecast is based on Group’s past results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax planning strategies. However, there is no assurance that Group will generate sufficient taxable income to allow all or part of deferred tax assets to be utilized (Note 8.d).
Estimasi Cadangan untuk Penurunan Nilai atas Piutang Apabila terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas piutang usaha, Grup mengestimasi
Estimating Provision for Impairment Losses on Receivables If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on trade receivables, Group
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
28
cadangan untuk penurunan nilai atas piutang usaha yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Grup menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, lama hubungan Grup dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Grup ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan (Catatan 4).
estimate the provision for impairment losses related to their trade receivables that are specifically identified as doubtful of collection. The level of provision is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the accounts. In these cases, Group use judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce Group’s receivables to amounts that they expect to collect. These specific reserves are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated (Note 4).
Ketidakpastian Perpajakan Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan, atau negosiasi, dengan otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui (Catatan 8). Bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, disajikan dalam Penghasilan (Beban) Lain-lain sebagai bagian dari “Lain-lain - bersih” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Uncertainity of Tax Exposure In certain circumstances, Group may not be able to determine the exact amount of their current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income. In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, Group apply similar considerations as they would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. Group make an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized (Note 8).
Interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, are presented under Other Income (Expenses) as part of “Others - net” in the consolidated statements of comprehensive income.
Estimasi Umur Manfaat Grup melakukan penelaahan atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi atas perubahan estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor tersebut (Catatan 10). Imbalan Pascakerja Nilai kini liabilitas pascakerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja (Catatan 22).
Estimated of Useful Lives Group reviews on useful lives of fixed assets based on several factors i.e. technical conditions and technology development in the future. Operating results in the future will be affected by the estimated changes of those factors (Note 10).
Post Employment Benefit The present value of post employment benefit depends on several factors which are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine pension costs (benefits) covered discount rate. The changes of assumption might affect carrying value of post employment benefit (Note 22).
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
29
Penurunan Nilai Non Aset Keuangan Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, setiap aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dievaluasi setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Jumlah yang dapat diperoleh kembali dari sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai, mana yang lebih tinggi.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tentang ekspektasi produksi dan volume penjualan, harga komoditas (mempertimbangkan harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait), cadangan, biaya operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi serta belanja modal di masa depan. Estimasi dan asumsi ini memiliki risiko dan ketidakpastian; sehingga ada kemungkinan bahwa perubahan situasi akan mengubah proyeksi ini, yang selanjutnya dapat mempengaruhi jumlah aset yang dapat dipulihkan. Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau semua aset mungkin akan mengalami penurunan nilai atau biaya penurunan nilai dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 6 dan 10).
Impairment of Non Financial Assets In accordance with Group’s accounting policy, each asset or Cash Generated Unit (CGU) is evaluated every reporting period to determine whether there are any indications of impairment. If any such indication exists, a formal estimate of recoverable amount is performed and an impairment loss is recognized to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount. The recoverable amount of an asset or cashgenerating group of assets is measured at the higher of fair value less costs to sell and value in use.
The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected production and sales volumes, commodity prices (considering current and historical prices, price trends and related factors), reserves, operating costs, closure and rehabilitation costs and future capital expenditure. these estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying value of the assets may be further impaired or the impairment charge reduced with the impact recorded in the consolidated statements of comprehensive income (Note 6 and 10).
3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents
2014 2013Rp Rp
Kas / Cash on Hand 502,188,312 477,790,906Bank / Cash in Banks
RupiahCitibank, N.A 3,908,584,611 1,453,896,413PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 3,191,791,336 3,489,265,085PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,462,731,218 2,941,000,814PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2,106,876,667 2,009,415,509PT Bank CIMB Niaga Tbk 1,963,378,212 2,151,675,204PT Bank UOB Indonesia 1,199,785,063 14,182,204Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1.000.000.000) /
Others (each less than Rp 1,000,000,000) 1,233,087,469 1,601,051,978
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
30
2014 2013Rp Rp
Dolar Amerika Serikat /US DollarPT Bank DBS Indonesia 45,827,381,613 32,691,030,373Standard Chartered Bank 11,805,775,088 12,366,318,746PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11,118,116,270 9,153,439,129Citibank, N.A 4,154,487,902 7,136,620,739PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4,013,842,257 6,782,239,825Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1.000.000.000) /
Others (each less than Rp 1,000,000,000) 2,928,801,448 1,669,860,854Dolar Singapura / SG Dollar
The Hongkong Shanghai Banking Corporation 140,353,918 575,521,767PT Bank CIMB Niaga Tbk 122,539,723 704,725,061PT Bank DBS Indonesia 41,349,307 11,361,028
Euro / EuroPT Bank DBS Indonesia 32,222,666 41,064,668
Deposito Berjangka / Time DepositsRupiah
PT Bank DBS Indonesia 14,820,864,266 11,929,665,926PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 11,514,125,000 7,314,125,000PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 2,500,000,000 --PT Bank Bengkulu 100,000,000 --PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 200,000,000
Dolar AS / US DollarPT Bank DBS Indonesia 239,144,818 915,096,732
Jumlah / Total 125,927,427,164 105,629,347,961
Tingkat Suku Bunga Kontraktual Deposito Berjangka per Tahun/ Contractual Interest Rates per Annum of Time Deposits
Rupiah 4.50% - 8.50% 4,50% - 6,50%USD 1.00% - 1.50% 0,5% - 1,5%
Jatuh Tempo/Maturity Period 1 - 3 bulan 1 - 3 bulan
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
31
4. Piutang Usaha 4. Accounts Receivable
2014 2013 *) 2012 *)Rp Rp Rp
Berdasarkan pelanggan/By DebtorsPihak Berelasi/Related Parties
PT Radiant Guna Persada 42,568,241 42,568,241 42,568,241Pihak ketiga / Third Parties
Total Indonesie E&P 76,922,367,711 50,404,904,348 35,915,525,524PT Chevron Pacific Indonesia 66,233,955,437 48,887,144,792 72,161,025,322ConocoPhillips Indonesia 42,082,514,068 51,571,273,015 27,123,054,201PT Pertamina Hulu Energi 30,580,523,742 8,987,359,355 40,352,688,173Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. 18,470,797,323 44,677,523,936 105,459,090,159Vico Indonesia 17,755,413,112 41,205,321,473 18,987,462,945BUT Petrochina International Jabung, Ltd 15,425,692,338 39,556,182,336 26,568,809,209PT Apexindo Pratama Duta Tbk. 9,742,004,457 12,490,425,105 --PT Pertamina (Persero) 9,238,618,618 18,550,734,287 27,112,021,884Mobil Cepu, Ltd. 8,984,485,575 26,130,596,016 18,428,511,680Lain-lain (Di bawah 3% dari Jumlah) / Others (Each below 3% of Total) 125,822,561,119 128,321,275,804 128,574,769,458
Jumlah / Total 421,258,933,500 470,782,740,467 500,682,958,555Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses (2,665,144,632) (2,665,144,632) (2,551,698,123)Jumlah Bersih / Net 418,593,788,868 468,117,595,835 498,131,260,432
Jumlah Bersih Piutang Usaha / Accounts Receivable - Net 418,636,357,109 468,160,164,076 498,173,828,673
2014 2013 *) 2012 *)Rp Rp Rp
Berdasarkan mata uang / By currencyRupiah/ Rupiah 261,545,657,970 279,935,600,962 263,677,929,932Dolar Amerika Serikat/ US Dollar 158,263,265,279 189,933,290,178 233,867,824,488Dolar Singapura/ SG Dollar 1,492,578,493 956,417,568 3,179,772,376Jumlah / Total 421,301,501,741 470,825,308,708 500,725,526,796Cadangan Kerugian Penurunan Nilai / Allowance for Impairment Losses (2,665,144,632) (2,665,144,632) (2,551,698,123)
Jumlah Bersih Piutang Usaha / Accounts Receivable - Net 418,636,357,109 468,160,164,076 498,173,828,673 *) Direklasifikasi (Catatan 35) *) Reclassified (Notes 35)
2014 2013Rp Rp
Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai/ Movements in Allowance for Impairment Losses :
Saldo Awal / Beginning Balance 2,665,144,632 2,551,698,123Penambahan / Increase -- 113,446,509
Saldo Akhir/ Ending Balance 2,665,144,632 2,665,144,632
Jangka waktu rata-rata pemberian kredit penjualan jasa adalah 30 hari. Bunga tidak dikenakan atas keterlambatan pembayaran piutang. Grup tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu terhadap seluruh piutang yang telah jatuh tempo lebih dari 120 hari pada tanggal pelaporan karena manajemen mempertimbangkan tidak terdapat perubahan signifikan atas kualitas kredit dan jumlah tersebut masih dapat dipulihkan.
Average credit terms of sales are 30 days. There is no interest for the late payment of receivables. Group does not provide allowance for doubtful accounts on all trade accounts receivable which are past due over 120 days at the reporting period, because management considers that there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still recoverable.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
32
Grup membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan pada estimasi nilai tidak terpulihkan secara individual dan pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan terhadap piutang kepada pihak-pihak berelasi tidak diadakan penyisihan kerugian penurunan nilai karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
Group made an allowance of impairment losses on accounts receivable based on estimated unrecoverable amount individually and Group’s experience of uncollectible receivables in the past. Management believes that the allowance of impairment losses on accounts receivable from third parties is adequate to cover possible losses on uncollectible receivables. No allowance of impairment losses was provided on receivables from related parties as management believes that such receivables are collectible.
Piutang usaha sebesar Rp111.202.906.845 dan Rp108.298.468.647 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek (Catatan 13).
Trade account receivable amounted to Rp111,202,906,845 and Rp108,298,468,647 as at December 31, 2014 and 2013 respectively, was used as collateral for short-term bank loans (Note 13).
5. Aset Keuangan Lancar Lainnya 5. Other Current Financial Assets
2014 2013*) 2012 *)Rp Rp Rp
Investasi Tersedia Untuk Dijual/ Available-for-Sale Investments -- 2,495,876,382 2,394,437,368Piutang Lain-Lain/ Other Accounts Receivable
Pihak Berelasi/ Related Parties 1,736,492,707 2,233,490,371 2,067,382,196Pihak Ketiga/ Third Parties 7,699,235,245 11,159,370,051 12,222,187,396
Rekening Bank Dibatasi Penggunaannya/ Restricted Cash in Banks 36,530,878,580 46,269,141,800 8,616,646,140Lainnya/ Others 4,969,641,500 15,579,008,327 1,047,962,253
Jumlah Aset Keuangan Lancar Lainnya/Total Other Current Financial Assets 50,936,248,032 77,736,886,931 26,348,615,353
*) Direklasifikasi (Catatan 35) *) Reclassified (Notes 35) a. Investasi Tersedia Untuk Dijual a. Available-For-Sale Investments
GMT Dana Obligasi Plus Perusahaan memiliki unit penyertaan pada GMT Dana Obligasi Plus dengan manajer investasi PT GMT Aset Manajemen. Nilai wajar unit penyertaan ditentukan berdasarkan nilai aset bersih unit penyertaan pada 31 Desember 2014 dan 2013. Laba belum direalisasi-bersih tahun 2013 sebesar Rp66.373.432 diakui sebagai bagian komponen Pendapatan Komprehensif Lain. Pada tanggal 31 Desember 2014, unit penyertaan ini telah dijual dengan nilai penjualan sebesar Rp2.528.291.440 termasuk didalamnya laba yang terealisasi bersih sebesar Rp1.278.291.440.
GMT Dana Obligasi Plus The Company has investments in unit GMT Plus Bond Fund with an investment manager of PT GMT Asset Management. The fair value of investment units is determined based on the net asset value of fund units on December 31, 2014 and 2013. Unrealized gains-net for the year 2013 of Rp66,373,432 was recognized as a component of Other Comprehensive Income. On December 31, 2014, this investment units have been sold with a sales value of Rp2,528,291,440 including net realized profit of Rp1,278,291,440.
b. Piutang Lain Lain b. Others Receivable
Pihak Berelasi Merupakan piutang kepada karyawan Perusahaan dan entitas anak.
Related Parties Represents receivable from The Company and subsidiaries to employee.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
33
Pihak Ketiga Terutama merupakan dana talangan operasional entitas anak kepada pihak ketiga.
Third Parties Mainly represents subsidiaries’ operational reimbursement to third parties.
c. Rekening Bank Dibatasi Penggunaannya d. Restricted Cash in Banks
2014 2013 *) 2012 *)Rp Rp Rp
RupiahCitibank N.A., Jakarta 19,231,194,592 39,143,796,799 5,650,244,461PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 15,399,683,988 5,225,345,001 2,966,401,679PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 2,220,457,097 686,877,953 651,069,366PT Bank Bukopin Tbk 40,493,267 40,201,264 39,912,740
Deposito BerjangkaPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,900,000,000 1,900,000,000 --
Subtotal 38,791,828,944 46,996,221,017 9,307,628,246Dikurangi Bagian Tidak Lancar (Catatan 12)/
Less Non Current Portion (Note 12) (2,260,950,364) (727,079,217) (690,982,106)
Jumlah/ Total 36,530,878,580 46,269,141,800 8,616,646,140
d. Lainnya e. Others
Lainnya terdiri dari transaksi lainnya sebesar uang yang disetorkan kepada bank yang dijadikan jaminan atas penerbitan Bid Bond dan pinjaman bank jangka pendek oleh Grup, dengan rincian sebagai berikut:
Others mainly represents fund placed in banks for which are secured for the issuance of bid bonds and short-term bank loan by Group, as follows:
2014 2013 *) 2012Rp Rp Rp
Uang Jaminan/ Guarantee DepositsPT Bank Ekonomi Raharja Tbk 355,455,086 2,167,321,994 --PT Bank DBS Indonesia -- 11,723,230,084 --PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 1,291,386,925 1,047,962,253Bank Lainnya/ Others Bank 1,693,864,129 397,069,324 --
Lainnya/ Others 2,920,322,285 -- --
Jumlah/ Total 4,969,641,500 15,579,008,327 1,047,962,253 6. Persediaan 6. Inventories
2014 2013Rp Rp
Peralatan dan Suku Cadang 8,249,465,931 7,802,610,208 Tools and SparepartsFilm 1,335,555,387 2,069,265,694 FilmPerlengkapan Keselamatan Kerja 1,041,120,370 396,692,561 Working Safety EquipmentsIsotope IR 192 920,613,627 454,465,140 Isotope IR 192Lain-lain 1,109,718,472 3,740,409,952 OthersJumlah 12,656,473,787 14,463,443,555 Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
34
7. Uang Muka 7. Advances
2014 2013Rp Rp
Uang Muka Operasi 26,914,328,454 28,461,219,340 Advance For OperationUang Muka Pembelian 4,904,242,059 4,366,575,361 Advance For PurchaseJumlah 31,818,570,513 32,827,794,701 Total
8. Perpajakan 8. Taxation
a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes
2014 2013Rp Rp
Perusahaan The CompanyAset Pajak Kini (PPh 28 A) - 2013 5,863,578,699 5,863,578,699 Current Tax Asset (Art.28 A)Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 22,674,949,536 19,200,833,509 Value Added Tax - Net
Entitas Anak SubsidiariesAset Pajak Kini (PPh 28 A) Current Tax Asset (Art.28 A)
Tahun 2014 4,163,418,230 -- 2014Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 784,886,075 1,430,170,793 Value Added Tax - Net
Jumlah 33,486,832,540 26,494,583,001 Total
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2014 2013Rp Rp
Perusahaan The CompanyLiabilitas Pajak Kini (PPh Pasal 29) 990,354,173 -- Current Tax Liabilities (PPh Article 29)Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) 36,209,348 9,348,250 Article 4 (2)Pasal 21 3,924,165,145 2,275,291,984 Article 21Pasal 26 608,182,243 291,367,482 Article 26Pasal 23 391,813,261 109,972,536 Article 23Pasal 25 -- 513,307 Article 25
Entitas Anak SubsidiariesLiabilitas Pajak Kini (PPh Pasal 29) 746,453,560 3,165,168,832 Current Tax Liabilities (PPh Article 29)Pajak Penghasilan Income Taxes
Pasal 4 (2) 8,336,993 143,404,566 Article 4 (2)Pasal 21 2,614,955,507 7,804,891,730 Article 21Pasal 23 116,991,092 3,168,261,570 Article 23Pasal 25 282,560,382 426,089,706 Article 25Pasal 15 8,071,641 -- Article 15
Pajak Pertambahan Nilai-Bersih 858,730,191 570,980,302 Value Added Tax-NetJumlah 10,586,823,536 17,965,290,265 Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
35
c. Beban Pajak c. Tax Expense
2014 2013Rp Rp
Pajak Kini Current TaxFinal Final
Perusahaan 123,397,289 -- CompanyEntitas Anak 575,151,005 1,664,676,438 Subsidiaries
Tidak Final Non FinalPerusahaan 13,271,519,000 7,298,622,500 The CompanyEntitas Anak 10,324,402,607 17,431,979,499 Subsidiaries
Jumlah beban pajak kini 24,294,469,901 26,395,278,437 Total current taxPajak Tangguhan Deferred Tax
Perusahaan 81,697,421 747,204,509 The CompanyEntitas Anak (2,167,465,356) (415,040,078) SubsidiariesJumlah beban (manfaat) pajak tangguhan (2,085,767,935) 332,164,431 Total deferred tax expense (benefit)
Jumlah beban pajak 22,208,701,966 26,727,442,868 Total tax expenses
Pajak Kini Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
Current Tax A reconciliation between income before tax per consolidated statement of comprehensive income and taxable income as follows:
2014 2013Rp Rp
Laba Sebelum Pajak Menurut Laporan Income Before Tax per ConsolidatedLaba Rugi Konsolidasian 77,914,196,902 56,362,930,594 Statements of Income
Ditambah Penghasilan Div iden Add Dividend IncomeDiterima Dari Entitas Anak 3,999,840,000 4,240,000,000 From Subsidiaries
Dikurangi Laba dari Penjualan Less Gain on Sale of Entitas Anak - Bersih (12,191,810,919) -- Subsidiaries - Net
Dikurangi Laba sebelum pajak Entitas Less income before tax ofAnak (27,007,575,747) (44,430,500,281) Subsidiaries
Laba Sebelum Pajak - Perusahaan 42,714,650,236 16,172,430,313 Income Before Tax - the Company
Laba Yang Telah Dikenakan Pajak Penghasilan Final (1,900,910,779) -- Income Subject to Final Income Tax
Laba Yang Dipergunakan UntukPajak Penghasilan Final 40,813,739,457 16,172,430,313 Income Subject to Final Income Tax
Perbedaan waktu: Timing differences:Imbalan Pascakerja 2,138,971,506 (159,865,045) Provision for Post-Employment BenefitPerbedaan Penyusutan Komersial Difference between Commercial
dan Fiskal 2,850,973,743 5,068,416,378 and Tax DepreciationSewa Pembiayaan (4,520,117,410) (4,679,070,962) Finance Lease
Gain on Sale of Keuntungan Penjualan Aset Tetap (756,119,767) (960,281,965) Property Plant and EquipmentJumlah (286,291,928) (730,801,595) Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
36
2014 2013Rp Rp
Perbedaan yang Tidak dapat Diperhitungkan menurut Fiskal: Permanent differences:
Kenikmatan Karyawan 14,632,629,048 15,068,140,141 Staff WelfareBeban Pajak 756,664,432 903,854,004 Tax ExpenseDonasi 1,260,478,095 1,193,487,262 DonationPenghasilan Jasa Giro dan Bunga Interest Income on Current
Deposito Berjangka (1,029,451,206) (1,034,855,431) Accounts and Time Deposits Pemulihan Piutang Ragu-ragu -- 113,446,509 Recovery of Doubtful AccountsPenerimaan Deviden (3,999,840,000) (4,240,000,000) Dividend ReceivedLain-lain 938,149,054 1,748,789,475 OthersJumlah 12,558,629,423 13,752,861,960 Total
Laba Kena Pajak Perusahaan (Tarif 25% ) 53,086,077,000 29,194,490,678 Company's Taxable Income (Rate 25%)
Beban Pajak Tahun Berjalan 13,271,519,000 7,298,622,500 Current Tax Expense for The Year
Dikurangi: Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Less: Prepaid Corporate Income TaxPajak Penghasilan Pasal 23 dan 25 (12,281,164,827) (13,162,201,199) Income Tax Article 23 and 25
Liabilitas (Aset) Pajak Kini 990,354,173 (5,863,578,699) Current Tax Liability (Assets)
d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax
2014 2013Rp Rp
Aset Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets:Perusahaan: The Company:
Liabilitas Imbalan Kerja 3,180,269,448 2,645,526,571 Employee Benefits ObigationsAset Tetap 2,872,077,747 2,270,612,832 Fixed AssetsAset Sewa Pembiayaan (1,492,017,605) (274,112,393) Leased Assets
4,560,329,590 4,642,027,010 Entitas Anak 5,848,009,599 3,709,194,411 SubsidiariesJumlah Aset Pajak Tangguhan 10,408,339,189 8,351,221,421 Total Deferred Tax Assets
Liabilitas Pajak Deferred TaxTangguhan: Liabilities
Entitas Anak -- 14,325,084 Subsidiariaries
9. Biaya Dibayar di Muka 9. Prepaid Expenses
2014 2013Rp Rp
Asuransi 10,695,429,076 13,652,093,919 InsuranceSewa 3,473,400,256 7,824,842,434 RentPemeliharaan 4,912,175,340 7,692,000,000 MaintenanceLainnya 12,914,616,778 11,168,990,878 Others
Jumlah 31,995,621,450 40,337,927,231 Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
37
10. Aset Tetap 10. Property, Plant and Equipments
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi dan Pelepasan Saldo Akhir/Beginnging Balance Additions Deductions Penyesuaian/ Entitas Anak Ending Balance
Reclassificationand Adjustment
Rp Rp Rp Rp Rp RpBiaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 2,390,848,000 -- -- 18,998,877,416 -- 21,389,725,416 LandBangunan 34,785,650,368 363,000,000 (66,500,000) (18,998,877,416) -- 16,083,272,952 BuildingsPrasarana 113,410,283 -- (113,410,283) -- -- -- FacilitiesPeralatan proyek 104,520,606,823 29,497,434,501 (97,864,534) 17,426,401,220 (2,548,494,888) 148,798,083,122 Project equipmentPeralatan dan perlengkapan Furniture and office
kantor 17,504,164,762 3,385,626,267 (512,409,875) -- (139,555,122) 20,237,826,032 equipmentKendaraan 41,446,383,427 2,546,697,268 (5,472,355,057) 228,113,182 (653,779,500) 38,095,059,320 VehiclesKapal 57,833,038,260 -- -- 104,411,964,685 -- 162,245,002,945 VesselsMobile Offshore Production Unit (MOPU) 297,780,000,000 -- -- -- -- 297,780,000,000 Mobile Offshore Production Unit (MOPU)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 12,628,271,182 -- (130,000,000) (228,113,182) -- 12,270,158,000 VehiclesPeralatan proyek 13,686,658,573 2,423,780,832 -- -- 0 16,110,439,405 Project equipment
Jumlah 582,689,031,678 38,216,538,868 (6,392,539,749) 121,838,365,905 (3,341,829,510) 733,009,567,192 Total
Aset Dalam Pembangunan 4,462,993,438 117,375,372,467 -- (121,838,365,905) -- -- Construction in Progres
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 5,472,964,959 820,311,532 (66,500,000) (2,609,845,650) -- 3,616,930,841 BuildingsPrasarana 113,410,283 -- (113,410,283) -- -- -- FacilitiesPeralatan proyek 69,266,693,372 11,921,689,671 (97,864,534) 42,058,800 (387,927,013) 80,744,650,296 Project equipmentPeralatan dan perlengkapan Furniture and office
kantor 13,473,343,021 2,543,246,981 (512,409,875) -- (99,729,428) 15,404,450,699 equipmentKendaraan 32,075,749,791 6,078,047,609 (4,909,526,808) 109,304,233 (564,013,258) 32,789,561,567 VehiclesKapal 9,540,063,285 7,555,850,387 -- 845,000,020 -- 17,940,913,692 VesselsMobile Offshore Production Unit (MOPU) 45,864,246,333 18,611,250,000 -- (887,058,820) -- 63,588,437,513 Mobile Offshore Production Unit (MOPU)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 3,665,031,822 3,945,437,821 (115,555,556) (109,304,233) -- 7,385,609,854 VehiclesPeralatan proyek 1,111,015,839 2,834,738,708 -- -- -- 3,945,754,547 Project equipment
Jumlah 180,582,518,705 54,310,572,709 (5,815,267,056) (2,609,845,650) (1,051,669,699) 225,416,309,009 Total
Jumlah Tercatat 406,569,506,411 507,593,258,183 Carrying Value
2014
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi dan Saldo Akhir/Beginnging Balance Additions Deductions Penyesuaian/ Ending Balance
Reclassificationand Adjustment
Rp Rp Rp Rp RpBiaya perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 2,522,845,500 -- 131,997,500 -- 2,390,848,000 LandBangunan 36,978,175,200 61,340,313 2,253,865,145 -- 34,785,650,368 BuildingsPrasarana 113,410,283 -- -- -- 113,410,283 FacilitiesPeralatan proyek 93,064,272,383 5,525,184,778 1,848,906,000 7,780,055,662 104,520,606,823 Project equipmentPeralatan dan perlengkapan Furniture and office
kantor 14,497,639,519 3,132,663,983 126,138,740 -- 17,504,164,762 equipmentKendaraan 58,227,374,643 33,344,000 18,763,534,707 1,949,199,491 41,446,383,427 VehiclesKapal 20,750,000,000 -- -- 37,083,038,260 57,833,038,260 VesselsMobile Offshore Production Unit (MOPU) 298,000,000,000 -- -- (220,000,000) 297,780,000,000 Mobile Offshore Production Unit (MOPU)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 7,821,737,395 11,260,158,000 4,504,424,722 (1,949,199,491) 12,628,271,182 VehiclesPeralatan proyek 12,572,790,928 10,562,764,908 1,888,841,601 (7,560,055,662) 13,686,658,573 Project equipment
Jumlah 544,548,245,851 30,575,455,982 29,517,708,415 37,083,038,260 582,689,031,678 Total
Aset Dalam Pembangunan 14,058,831,188 27,487,200,510 -- (37,083,038,260) 4,462,993,438 Construction in Progres
2013
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
38
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi dan Saldo Akhir/
Beginnging Balance Additions Deductions Penyesuaian/ Ending BalanceReclassificationand Adjustment
Rp Rp Rp Rp Rp
2013
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitions
Bangunan 4,461,136,788 1,777,411,029 765,582,858 -- 5,472,964,959 BuildingsPrasarana 113,410,283 -- -- -- 113,410,283 FacilitiesPeralatan proyek 55,430,412,560 11,790,560,518 1,097,787,938 3,143,508,231 69,266,693,372 Project equipmentPeralatan dan perlengkapan Furniture and office
kantor 11,604,968,695 1,986,434,807 117,169,035 (891,446) 13,473,343,021 equipmentKendaraan 38,705,999,447 8,775,124,443 15,750,878,608 345,504,509 32,075,749,791 VehiclesKapal 7,500,000,006 2,462,563,281 -- (422,500,002) 9,540,063,285 VesselsMobile Offshore Production Unit (MOPU) 26,809,466,919 18,611,250,000 -- 443,529,414 45,864,246,333 Mobile Offshore Production Unit (MOPU)
Aset sewa pembiayaan Leased assetsKendaraan 4,558,090,982 2,921,904,908 3,470,350,997 (344,613,071) 3,665,031,822 VehiclesPeralatan proyek 2,365,750,446 2,185,259,096 275,456,068 (3,164,537,635) 1,111,015,839 Project equipment
Jumlah 151,549,236,126 50,510,508,083 21,477,225,504 -- 180,582,518,705 Total
Jumlah Tercatat 407,057,840,913 406,569,506,411 Carrying Value Perincian keuntungan atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of gain on sale of property and equipment are as follows:
2014 2013Rp Rp
Hasil penjualan 2,750,617,818 7,494,000,000 Selling proceedsJumlah tercatat aset tetap yang dijual 577,272,693 3,237,792,452 Net book value of fixed assest soldKeuntungan penjualan aset tetap 2,173,345,125 4,256,207,548 Gain on Sale of Fixed Assets
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following:
2014 2013Rp Rp
Pemilikan langsung: Direct acquisitions:Beban langsung (Catatan 27) 42,700,571,746 42,916,984,335 Direct costs (Note 27)Beban usaha (Catatan 28) 4,829,824,434 2,486,359,744 Operating expenses (Note 28)
Aset sewa pembiayaan: Leased assets:Beban langsung (Catatan 27) 6,780,176,529 5,107,164,004 Direct costs (Note 27)
Jumlah 54,310,572,709 50,510,508,083 Total Grup memiliki lima bidang tanah di beberapa daerah dengan hak legal berupa HGB yang akan jatuh tempo antara tahun 2019 sampai dengan tahun 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
Group own five pieces of land located in several areas with HGB which will be due from 2019 until 2037. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas Utang Bank Jangka Pendek, Utang Bank Jangka Panjang, Liabilitas Sewa Pembiayaan dan Utang Pembelian Aset Tetap (Catatan 13, 17, 19 dan 20).
The property and equipment were used as collateral for Short-Term Bank Loans, Long-Term Bank Loans, Finance Lease Liabilities and Purchase of Fixed Asset (Notes 13, 17, 19 and 20).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal laporan posisi keuangan.
Management believes that there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as of the statement of financial position date.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
39
Per 31 Desember 2014, seluruh aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada Asuransi Wahana Tata, Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Asuransi QBE Pool Indonesia, Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Tripakarta, Asuransi Ramayana dan Asuransi Jasaraharja Putera terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp891.397.684.859 (2013 : Rp726.806.315.329).
As of December 31, 2014, all fixed assets except land, are insured with Asuransi Wahana Tata, Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Asuransi QBE Pool Indonesia, Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Tripakarta, Asuransi Ramayana dan Asuransi Jasaraharja Putera against fire and other possible risks with sum insured totaling to Rp891,397,684,859 (2013 : Rp726,806,315,329).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
11. Aset Eksplorasi 11. Exploration Assets
2014 2013RP Rp
South West Bukit Barisan Block -- 69,811,373,157 South West Bukit Barisan BlockDikurangi Less
Akumulasi Amortisasi -- (1,023,312,870) Accumulated AmortisationJumlah Aset Eksplorasi -- 68,788,060,287 Total Exploration Assets Merupakan pembayaran RBB kepada BP Migas sehubungan dengan penandatanganan kesepakatan Kontrak Bagi Hasil dan biaya eksplorasi lainnya.
Represents RBB’s payments to the BP Migas relating to the signing of arrangement under Production Sharing Contract and other exploration costs.
Berdasarkan kontrak bagi hasil tersebut tersebut, RBB memperoleh wilayah eksplorasi yang berlokasi di South West Bukit Barisan Block atas dua sumur yaitu Sinamar 1 dan South Sinamar 1. Blok ini mempunyai luas 3.895,07 km2. RBB mempunyai kepemilikan sebesar 60% dari total luas tersebut. Pada tahun 2014 Grup tidak mengkonsolidasi aset eksplorasi ini sehubungan dengan pelepasan kepemilikan Grup pada RBB telah dialihkan kepada PT Citra Sarana Energy (Catatan 1.d).
Based on that production sharing contract, RBB obtained exploration area which located at South West Bukit Barisan Block over two wells, Sinamar 1 and South Sinamar 1. This Block is 3,895.07 square km width. RBB own 60% of this broad area. In 2014 Group has no longer consolidated exploration assets as in line with sale of the Group’s ownership in RBB that has been transferred to PT Citra Sarana Energy (Note 1.d).
12. Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 12. Other Non Current Financial Assets
2014 2013*) 2012 *)Rp Rp Rp
Piutang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga/Other Receivables From Third Parties 8,512,391,382 11,430,037,049 11,169,880,358
Rekening Bank Dibatasi Penggunaannya/ Restricted Cash in Banks 2,260,950,364 727,079,217 690,982,106Uang Jaminan/ Guarantee Deposits 19,033,792,196 15,999,872,765 17,450,132,917
Jumlah Aset Keuangan Tidak Lancar LainnyaTotal Non-Current Financial Assets 29,807,133,942 28,156,989,031 29,310,995,381
*) Reklasifikasi (Catatan 35) *) Reclassified (Note 35)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
40
Uang jaminan merupakan uang yang disetorkan kepada bank yang dijadikan jaminan atas penerbitan Performance Bond oleh Grup.
Guarantee Deposits represent fund placed in banks for which are secured for the issuance of Performance Bonds by the Group.
13. Utang Bank Jangka Pendek 13. Short-Term Bank Loans
2014 2013Rp Rp
RupiahPT Bank DBS Indonesia 116,692,818,073 122,162,218,248Citibank N.A., Jakarta 87,670,226,973 77,390,541,280PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 26,151,217,332 38,702,185,914PT Bank UOB Indonesia 18,307,882,872 --PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 10,679,783,400 9,249,060,664PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 2,533,964,000Standard Chartered Bank, Jakarta -- 1,234,192,080
USDCitibank N.A., Jakarta 18,279,709,449 26,944,625,541PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd. 26,305,252,293 26,775,398,341PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. 14,097,008,746 15,790,489,559PT Bank DBS Indonesia 19,904,000,000 14,626,800,000Standard Chartered Bank, Jakarta 11,591,430,280 12,318,946,929
Jumlah / Total 349,679,329,418 347,728,422,556
PT Bank DBS Indonesia Perusahaan Merupakan total fasilitas yang diperoleh Perusahaan dengan perincian sebagai berikut: 1. Uncommitted revolving credit facility dengan jumlah
fasilitas tersedia maksimum Rp40 Milyar dengan tenor maksimum 3 bulan. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian, fasilitas ini akan berakhir tanggal 4 Agustus 2015.
PT Bank DBS Indonesia The Company This represents facilities obtained by the Company as follows: 1. Uncommitted revolving credit facility with maximum credit
limit of Rp40 Billion with maximum credit term for 3 months. Based on the latest amandment of agreement, this facility will be matured on August 4, 2015.
2. Uncommitted omnibus facility dengan jumlah fasilitas
tersedia maksimum Rp20 Milyar dengan tenor maksimum 90 hari, yang mana limitnya dapat digunakan untuk sub-sub fasilitas perbankan berupa accounts payable financing, pembiayaan impor berupa L/C (Usance/Sight/UPAS), jaminan bagi penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), trust receipt facility dan accounts receivable financing. Total piutang yang dijaminkan untuk fasilitas ini adalah sebesar Rp19.862.218.248 (Catatan 4). Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian, fasilitas ini akan berakhir tanggal 4 Agustus 2015.
2. Uncommitted Omnibus facility with maximum credit limit of Rp20 billion and maximum credit terms for 90 days, which can be used to limit sub-banking facilities in the form of accounts payable financing, import financing in the form of LC (Usance / Sight / UPAS), guarantees for the issuance of Domestic Credit Document (SKBDN), trust receipts and accounts receivable financing facility. Total accounts receivable as collateral for this facility was Rp19,862,218,248 (Note 4). Based on the the latest amendment of the agreement, this facility will be matured on August 4, 2015.
3. Uncommitted revolving term loan credit facility dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum Rp40 Milyar dengan tenor maksimum 6 bulan. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian, fasilitas ini akan berakhir tanggal 4 Agustus 2015.
3. Uncommitted revolving term loan credit facility with maximum credit limit of Rp40 billion and maximum credit terms for 6 months. Based on the latest amandement of the agreement, this facility will be matured on August 4, 2015.
4. Uncommitted revolving term loan credit facility dengan
jumlah fasilitas tersedia maksimum Rp80 Milyar dengan 4. Uncommitted revolving facility with maximum credit limit of
Rp80 billion and maximum credit terms for 150 days.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
41
tenor maksimum 150 hari. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian, fasilitas ini akan berakhir tanggal 4 Agustus 2015.
Based on the latest amandement of the agreement, this facility will be mature on August 4, 2015.
5. Fasilitas pembiayaan impor berupa uncommitted importLetter of Credit (“L/C”) facility, berupa transaksi-transaksi sight/usance L/C dan UPAS L/C dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum sebesar USD1,000,000 dengan tenor maksimum 6 bulan. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian, fasilitas ini akan berakhir tanggal 4 Agustus 2015.
5. Import financing facility in the form of uncommitted import Letter of Credit (“LC”) facility, in the form of transactions sight/usance LC amd UPAS LC with credit limit USD 1,000,000 with maximum credit terms 6 month. Based on the latest amandement of the agreement, this facility will be mature on August 4, 2015.
6. Revolving Credit Facility sebesar USD1,200,000 dengan tenor maksimum 3 bulan. Fasilitas ini ditujukan untuk pembiayaan modal kerja proyek MOPU. Fasilitas ini dijamin oleh fidusia piutang yang berkaitan dengan proyek MOPU.
6. Revolving Credit Facility with credit limit USD 1,200,000 with maximum credit terms 3 month. This facilty is intended to finance working capital MOPU Project. This facility is secured by the fiduciary accounts receivable related to the project MOPU.
Seluruh fasilitas tersebut di atas dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per tahun, untuk penarikan dalam mata uang rupiah kecuali untuk sub-fasilitas trust receipt facility dan accounts receivable financing yang dikenakan suku bunga masing-masing sebesar 10% per tahun. Adapun penarikan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat dikenakan suku bunga 5,75% per tahun. Total fidusia piutang yang dijaminkan untuk fasilitas ini per tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp19.992.818.073 dan Rp19.862.218.248 (Catatan 4).
All those facilities bear interest rate at 10.25%per annum for IDR except for trust receipt facility and accounts receivable financing which bear interest at 10% per annum, respectively. While it will bear 5.75% per annum of interest rate if drawdowned in US Dollar. Total account receivable as collateral for this facility as of December 31, 2014 and December 31, 2013 was Rp19,992,818,073 and Rp19,862,218,248 (Note 4).
PT Supraco Lines (SL) Pada tanggal 13 September 2013, SL telah memperoleh fasilitas jaminan perbankan berupa uncommitted import Letter of Credit (“L/C”) facility berupa transaksi-transaksi Sight L/C, Usance L/C, Sight/Usance/LC dan uncommitted Usance Letter of Credit Payable at Sight Facility (UPAS) dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD5,125,000 atau ekuivalennya dalam mata uang Dollar Singapura (“SGD”), sub-fasilitas perbankan berupa penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN-Sight/ Usance/ Sight UPAS/ Sight Bill/ Usance Bill). Seluruh fasilitas yang diterbitkan memiliki jangka waktu 6 bulan. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 13 Maret 2014.
PT Supraco Lines (SL) On September 13, 2013, SL obtained banking gurantee facility named uncommitted import Letter of Credit (“L/C”) Facility such as Sight L/C, Usance L/C, Sight/Usance/LC and uncommitted Usance Letter of Credit Payable at Sight Facility (UPAS) with maximium facility available up to USD 5,125,000 or equivalen in Singapore Dollar (“SGD”), sub banking gurantee facility for the Domestic Credti Documents (SKBDN- Sight/ Usance/ Sight UPAS/ Sight Bill/ Usance Bill). All this facility matures in 6 months period. This facility was settled in March 13, 2014.
Selain itu, SL juga telah mendapatkan uncommitted revolving credit facility (“RCF”) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar USD400.000 atau ekuivalennya dalam mata uang Singapur dan Rupiah. Fasilitas ini memiliki jangka waktu satu tahun dengan tenor pengembalian 3 bulan untuk setiap kenaikan pinjaman. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 5.8% per tahun untuk penarikan hutang dalam bentuk Dolar Amerika Serikat dan 4.25% per tahun untuk penarikan Rupiah.
Besides, SL has also obtained the uncommitted revolving facility (“RCF”) with maximum facility up to USD 400,000 or equivalen in SGD or IDR. This facility mature in one year period and should be settled at three months for every withdrawal. This facility has bear interest at 5.8% per annum for withdrawal in US Dollar and 4.25% per annum for withdrawal in IDR.
Citibank N.A., Jakarta Citibank N.A., Jakarta PT Supraco Indonesia (SI) : Pada bulan September 2011, SI memperoleh fasilitas pinjaman dengan plafon sebesar USD5,000,000 yang dikenakan suku bunga mengambang.
PT Supraco Indonesia (SI) On September 2011, SI obtained credit facility with plafond amounting to USD5,000,000 which bear floating interest rate.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
42
Pada tanggal 8 September 2014, fasilitas pinjaman tersebut diperpanjang jangka waktunya sampai dengan 31 Agustus 2015 dengan kenaikan plafon menjadi USD15,000,000 atau setara Rupiah. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 5.25% per tahun untuk pinjaman dalam US Dollar dan 12% per tahun untuk pinjaman dalam Rupiah.
On September 8, 2014, the loan facility has been extended up to August 31, 2015 with increase in total facility to USD15,000,000 or equivalent in Rupiah. The loan bears interest at the rate of 5,25% per annum for loans in US Dollars and 12% per annum, for loans in Rupiah.
Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan fidusia atas piutang usaha sekurang-kurangnya USD 15,000,000 dan corporate guarantee dari Perusahaan. Piutang yang dijaminkan per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah setara dengan Rp44.441.379.176 dan Rp47.298.885.008 (Catatan 4).
This loan facility was secured by fiduciary of accounts receivable with minimum of USD 15,000,000 and corporate guarantee from the Company. Receivables as collateral at December 31, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp44,441,379,176 and Rp47,298,885,008 (Note 4).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Supraco Indonesia (SI) : Merupakan fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan suku bunga mengambangdan fasilitas penerbitan bank garansi untuk jaminan tender dan pelaksanaan jasa-jasa pendukung operasi perminyakan dan gas bumi yang diperoleh SI pada tanggal 26 Maret 2007. Fasilitas pinjaman ini telah ditingkatkan sampai dengan Rp50.000.000.000 (KMK) dan Rp37.000.000.000 (bank garansi) pada tanggal 9 Oktober 2012. Pinjaman ini berjangka waktu 12 bulan. Berdasarkan Adendum Perjanjian tanggal 22 September 2014, jangka waktu fasilitas ini diperpanjang hingga 25 Maret 2016. Pinjaman ini dijamin oleh corporate guarantee dan bangunan milik SI.
PT Supraco Indonesia This represents working capital loan facility (KMK) with floating interest rate and bank guarantee issuance facility for securing tender and support service of oil and gas exploration obtained by SI as of March 26, 2007. This facility has been increased to Rp50,000,000,000 (KMK) and Rp37,000,000,000 (bank guarantee) on October 9, 2012. The credit term for this loan is 12 months. Based on the addendum agreement dated September 22, 2014, this loan was extended until March 25, 2016. This loan is guaranted with corporate guarantee and building owned by SI.
PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Perusahaan Merupakan fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh perusahaan pada tanggal 10 September 2013, dengan jumlah fasilitas tersedia USD3,000,000 atau ekuivalen rupiah. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar Cost of Fund (JIBOR/TIBOR) plus 2% per tahun.
The Company Represents working capital facility obtained by the Company on September 10, 2013, with total facility of USD3,000,000 or equivalent in Rupiah. The facility bears interest at Cost of Fund (JIBOR/TIBOR) plus 2% per annum.
Berdasarkan Adendum Perjanjian tanggal 10 September 2014, jangka waktu fasilitas ini adalah hingga 10 September 2015.
Based on Addendum Agreement dated September 10, 2014, This facility is guaranted wil be ended on September 10, 2015.
Total piutang yang dijaminkan untuk fasilitas ini per tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebesar USD2,997,562 atau setara dengan Rp36.255.509.074 dan USD2,983,916 atau setara dengan Rp36.108.365.391 (Catatan 4).
Total account receivable as collateral for this facility as of December 31, 2014, was USD2,997,562, or equivalent to Rp36,255,509,074 and USD2,983,916, or equivalent to Rp36,108,365,391 (Note 4).
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Perusahaan Merupakan fasilitas kredit modal kerja dengan plafon maksimum sebesar Rp10.000.000.000 dan penerbitan bank garansi dengan plafon sebesar Rp100.000.000.000. Pinjaman ini dikenakan suku tingkat bunga sebesar 11,5% per tahun dan fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 22 Desember 2014. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013 sebesar Rp7.314.000.000, serta 3 unit kendaraan dan Rp5.029.000.000 serta 17 unit kendaraan.
The Company This represent working capital loan facility with maximum plafond of Rp10,000,000,000 and the issued of bank guarantee with plafond of Rp100,000,000,000. This loan bears interest at 11.5% per annum and will be matured on December 22, 2014. This loan is guarranted with account receivables as of December 31, 2014 and December 31, 2013 amounted to Rp7,314,000,000 also 3 units vehicles and Rp5,029,000,000 also 17 units vehicles.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
43
Standard Chartered Bank, Jakarta PT Supraco Indonesia (SI) : Pada tahun 2008, SI memperoleh fasilitas modal kerja dari Standard Chartered Bank, Jakarta.
Standard Chartered Bank, Jakarta PT Supraco Indonesia (SI): At 2008, SI obtained the credit facility from Standard Chartered Bank, Jakarta.
Fasilitas kredit modal kerja diperpanjang tanggal 6 Agustus 2011 dengan peningkatan kredit maksimum menjadi sebesar USD15,000,000. Perjanjian ini berjangka waktu 12 bulan. Fasilitas ini dikenakan suku bunga mengambang dan jatuh tempo 31 Agustus 2015. Bunga dikenakan dimuka setiap kali SI menarik pinjaman.
This credit facility has been amended on August 6, 2011 with the increasing of maximum credit up to USD15,000,000. This credit term for this loan is 12 months. This facility bears floating interest rate with maturity date at August 31, 2015. Interest was charged in advance for each time the SI drawdown the facility.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut di atas, SI diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu antara lain untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu seperti maksimum Debt to Equity Ratio dan Debt to EBITDA.
Related with the loan facilities, SI had to require the limitations to comply with some spesific financial ratios such as maximum Debt to Equity and Debt to EBITDA.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Supraco Indonesia (SI) :
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Supraco Indonesia (SI) :
Merupakan fasilitas yang dimiliki SI, yang terdiridari L/C, SKBDN dan Bank Garansi dengan limit USD5,000,000, dari nilai tersebut sejumlah USD2,000,000 digunakan untuk keperluan SL. Fasilitas ini berlaku sampai dengan 13 Februari 2016.
This represents several facility obtained by SI for L/C, SKBDN, and bank guarantee with the maximum limit of USD 5,000,000 by which USD2,000,000 is allocated for SL. This facility will mature on February 13, 2016.
Selain itu, SI juga memiliki fasilitas kredit untuk proyek River Crossing, Swamp and River Banks dari Total E&P Indonesia sebesar USD2,000,000 yang berlaku sampai dengan 31 Maret 2015.
Further, SI has also obtained a credit facility for river crossing, swamp and river banks project from Total E&P Indonesie amounted to USD2,000,000 that will mature on March 31, 2015.
PT Supraco Lines (SL): Pada tanggal 18 Februari 2013, SL mendapatkan fasilitas combine limit yang terdiri dari DC/DPC (Termasuk didalamnya UPAS dan SKBDN), LAI, LAE 1, LAE 2, GTE yang digunakan untuk membiayai kebutuhan akan modal kerja dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD5,000,000. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga sebesar 5,5% per tahun dan berakhir pada tanggal 13 Februari 2015. Fasilitas ini dijaminkan oleh fidusia piutang sebesar Rp3.199.200.522 per 31 Desember 2014.
PT Supraco Lines (SL): On February 18, 2013, SL obtained a combined facility such as DC/DPC (including UPAS and SKBDN), LAI, LAE, LAE1, LAE2, GTE for working capital with total facility amounted to USD5,000,000 This facility bears interest at the rate of 5.5% per annum and will be matured on February 13, 2015. This facility is secured by the fiduciary accounts receivable amounting to Rp3,199,200,522 as of December 31, 2014.
PT Bank UOB Indonesia PT Supraco Indonesia (SI): Merupakan bagian dari total fasilitas gabungan sebesar Rp80.000.000.000 untuk keperluan modal kerja dan atau investasi yang diterima oleh SI pada tanggal 24 Januari 2014, dengan rincian sebagai berikut:
PT Bank UOB Indonesia PT Supraco Indonesia (SI) : This represents combined facilities obtained amount to Rp80,000,000 for working capital purposes and or investment received by SI on January 24, 2014, with the following details :
1. Revolving Credit Facility 1 dengan batas penggunaan maksimum Rp50.000.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2016.
1. Revolving Cedit Facility 1 with credit limit of Rp50,000,000,000. This facility has credit terms for 12 months and will be matured on January 27, 2016.
2. Revolving Credit Facility 2 dengan batas penggunaan maksimum Rp50.000.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2016.
2. Revolving Cedit Facility 1 with credit limit of Rp50,000,000,000. This facility has credit terms for 12 months and will be matured on January 27, 2016.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
44
Seluruh fasilitas pinjaman di atas dikenakan suku bunga berkisar 12,25% - 12,5% per tahun dan di jamin oleh tanah dan bangunan yang dimiliki oleh SI.
All those facilities bear interest rate at 12.25% - 12.5% per annum and guaranteed by land and building owned by SI.
14. Utang Usaha 14. Accounts Payable
2014 2013Rp Rp
Pihak Berelasi/Related PartyPT Karya Duta Konsulindo -- 8,337,129,732
Pihak Ketiga/Third PartiesGlobal Process Systems, LLC (GPS) 21,659,147,782 27,524,968,818PT Indoturbine 14,215,371,194 --Sparrows Offshore Serv ices 4,600,425,204 6,517,353,951PT Pratita Prama Nugraha 4,240,824,916 2,830,874,085FMC Santana 3,643,476,960 --Koperasi Karyawan Sehati 6,781,768,366 2,606,091,284Lain-lain (masing-masing di bawah 3% dari jumlah) /
Others (each under 3% of total) 29,820,015,825 27,940,023,872
Sub Jumlah/ Sub Total 84,961,030,247 67,419,312,010
Jumlah/Total 84,961,030,247 75,756,441,742
Jangka waktu utang usaha berkisar antara 30 sampai 90 hari.
Trade accounts payable to third parties have credit terms of 30 to 90 days.
15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses
2014 2013Rp Rp
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek: Short-term Employee Benefit Liabilities:Gaji dan Tunjangan 19,917,895,527 34,563,167,588 Salaries and AllowancesPesangon Pegawai Kontrak 3,103,483,163 12,805,632,655 Benefits for Contractual Employees
Bunga 6,023,332,829 13,710,509,607 InterestSubkontraktor 4,456,872,306 5,929,061,219 SubcontractorLain-lain 18,453,780,111 31,697,599,911 OthersJumlah 51,955,363,936 98,705,970,980 Total
Beban akrual lain-lain terutama merupakan utang Perusahaan dan entitas anak atas transaksi pembelian barang dan jasa yang telah diterima atau dipasok, tetapi belum dibayar, ditagih atau secara formal disepakati dengan pemasok.
Others accrued expenses mainly represent Groups payable related to purchases of goods and services transactions, which has already been received or delivered, but has not been paid, invoiced or formally agreed with vendors.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
45
16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long-Term Bank Loans and Other dan Lembaga Keuangan Lain and Other Financial Institution
2014 2013Rp Rp
Utang Bank/ Bank LoansRupiah
PT Bank UOB Indonesia 12,651,914,307 4,850,000,001PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk. -- 15,718,357,102
US DollarPT Bank DBS Indonesia 141,623,192,749 148,761,199,025PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk. 80,527,343,702 45,688,682,073PT Bank Commonwealth 23,749,091,418 79,782,546,729
SGDThe Enterprise Fund II Ltd, Singapore 90,732,533,521 91,771,930,847PT Bank DBS Indonesia 31,001,826,758 --
Jumlah/Total 380,285,902,455 386,572,715,777Bagian jatuh tempo dalam satu tahun / Current Maturities (216,623,771,387) (95,919,447,634)
Utang Jangka Panjang - Bersih / Long Term Loan - Net 163,662,131,068 290,653,268,143 a. Utang Bank Jangka Panjang a. Long Term Bank Loans
PT Bank DBS Indonesia Perusahaan
PT Bank DBS Indonesia The Company
Pada tanggal 27 Juli 2011, Perusahaan telah mendapatkan fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank DBS Indonesia dengan maksimum pinjaman sebesar USD30,000,000. Pinjaman bank ini digunakan untuk pembelian 1 Unit Mobile Offshore Production Unit (MOPU). Pinjaman ini berjangka waktu 5 tahun dengan suku bunga tetap sebesar 5,35% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tersebut dan piutang usaha kepada Santos ( Madura Offshore ) Pty. Ltd.
On July 27, 2011, the Company obtained loan investment facilities from PT Bank DBS Indonesia with maximum credit limit of USD30,000,000. This loan is used for purchasing 1 unit of Mobile Offshore Production (MOPU). This loan has credit term of 5 years with fixed interest rate at 5.35% per annum. This loan is secured by the asset purchased and account receivables from Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd.
Pada tanggal 25 Januari 2012, disepakati bahwa utang Perusahaan sebesar USD10,000,000 dipindahkan atau dijual oleh PT Bank DBS Indonesia kepada PT Bank Commonwealth.
On January 25, 2012, it was agreed that the Company’s loan facility amounting to USD10,000,000 was transferred or sold by PT Bank DBS Indonesia to PT Bank Commonwealth.
Selain itu, pada tahun 2011 Perusahaan juga telah mendapatkan Fasilitas Bank Garansi maksimum sebesar USD5,000,000 untuk proyek MOPU. Fasilitas ini berjangka waktu 5 tahun.
In addition, in 2011, the Company also obtained bank facilities guarantee with maximum credit of USD5,000,000 for MOPU project. This loan has credit term for 5 years.
Pada bulan Agustus 2013, Perusahaan mendapatkan fasilitas pembiayaan berupa committed amortizing term loan facility (“ATL 1”) dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD800,000 dengan tenor maksimum 24 bulan. Fasilitas ini akan berakhir pada bulan Agustus 2015. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 5,8% per tahun dengan jaminan fidusia piutang yang berkaitan dengan proyek Oyong.
in August 2013, the Company obtained financing facilities in the form of dedicated amortizing term loan facility (“ALT 1”) with maximum credit limit of USD800,000 with credit term for 24 months. This facility will mature in August 2015. This facility bears interest at 5.8% per annum with fiduciary accounts receivable related to the Oyong project.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
46
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio – rasio keuangan tertentu yang mengacu pada rasio keuangan konsolidasian perusahaan, seperti gearing ratio, debt service ratio, dan debt to EBITDA. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan risiko atas pelanggaran perjanjian.
Related with the loan facilities, the Company is required to the ratios – certain financial ratios refer to the consolidated financial ratios of the company, such as gearing ratio, debt service ratio, and debt to EBITDA. The agreement also includes the condition and risk of breach agreement.
PT Supraco Lines (SL) Pada tanggal 13 September 2013, SL memperoleh fasilitas berupa uncommitted Amortizing Term Loan (“ATL”) facility, dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga sebesar USD4,100,000 atau ekuivalen dalam mata uang Dolar Singapura, dengan jangka waktu maksimum 36 bulan, dengan pilihan untuk memperpanjang 24 bulan. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai pembelian peralatan vibro hammer dan hopper barge yang diperlukan untuk proyek Provision of One (1) Unit Crane Barge and HS Package for Dredging and Lifting add No. 9 yang diberikan oleh PT Total Indonesie E&P. Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 5,8% per tahun dengan transaksi dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
PT Supraco Lines (SL) On September 13, 2013 SL obtained loan facility named Uncommitted Amortizing Term Loan (“ATL”) facility with total facility available as maximal amount USD4,100,000 or equivalent in Singapore Dollar. Term of this facility within period maximum 36 months, with the option to be extended for 24 month. This facility is used for financing purchase of vibro hammer and hopper barge, which will be used for Provision of One (1) Unit Crane Barge and HS Package for Dredging and Lifting add No. 9 project by PT Total Indonesie E&P. This facility has interest rate at 5.8% per annum for withdrawal in USD.
Selain itu SL juga memperoleh fasilitas jaminan perbankan dalam bentuk uncommitted performance guarantee long term (“B/G”) facility, dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum sebesar USD500,000, dengan jangka waktu 48 bulan (tidak termasuk periode klaim).
Besides, SL has also obtained bank gurantee facility such as uncommitted performance guarantee long term (“B/G”) facility, with total facility available as maximal amount USD500,000, with tenor 48 months (exclude claim period).
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. Perusahaan Merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perusahaan tahun 2011 dengan maksimum pinjaman sebesar Rp25.000.000.000 yang digunakan untuk membeli kendaraan proyek. Pinjaman ini berjangka waktu 3 tahun dengan suku bunga 10,15% per tahun. Fasilitas ini dijamin oleh kendaraan yang dibiayai tersebut dan telah berakhir pada bulan November 2014.
PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The Company This represents loan facility obtained by the Company in 2011 with maximum credit limit of Rp25,000,000,000 which was to be used to purchase vehicles for project. The term of loan is 3 years with interest rate at 10.15% per annum. This loan is secured by its vehicle which purchased by this loan facilities and have ended in November 2014.
Sehubungan dengan fasilitas pinjaman tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi rasio – rasio keuangan tertentu yang mengacu pada rasio keuangan konsolidasian perusahaan, seperti minimum current ratio, debt service coverage ratio, leverage ratio dan times interest earned. Perjanjian tersebut juga mencakup kondisi dan risiko atas pelanggaran perjanjian.
Related with the loan facilities, the Company is required to the ratios – certain financial ratios refer to the consolidated financial ratios of the Company, such as minimum current ratio, debt service coverage ratio, leverage ratios and times interest earned. The agreement also includes the condition and risk of breach agreement.
PT Supraco Indonesia (SI) Merupakan fasilitas pinjaman yang diperoleh SI di tahun 2011 untuk tujuan pembelian gedung di Jl. Kapten Tendean No.24, Jakarta sebesar Rp24.000.000.000. Pada bulan Januari 2014, sisa pinjaman atas fasilitas ini telah diambil alih oleh PT Bank UOB Indonesia, dengan demikian pinjaman ini telah dinyatakan lunas.
PT Supraco Indonesia (SI) This represents SI’s loan facility obtained by Bank Ekonomi in 2011 for the purpose of purchase of building of Rp24,000,000,000 in Jl. Kapten Tendean No.24, Jakarta. In January 2014, the remaining loan facility has been taken over by PT Bank UOB Indonesia, as consequences this loan has been declared in fully paid.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
47
PT Supraco Lines (SL) PT Supraco Lines (SL) Pada bulan September 2012, SL memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD3,800,000 dalam bentuk Letter of Credit, Bank Guarantee atau Term Loan Principle atau dapat pula kombinasi di antara ketiganya. Fasilitas ini ditujukan untuk mendukung PT Supraco Indonesia dalam hal pembiayaan proyek River Crossing, Swamp and River Banks Repair dari Total Indonesie E&P. Fasilitas pinjaman ini akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dengan grace period hingga 30 September 2013 dan dikenakan tingkat suku bunga sebesar 5,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin oleh kapal, peralatan dan piutang yang terkait dengan proyek tersebut serta Corporate Guarantee dari PT Supraco Indonesia (pemegang saham). Pada tanggal 31 Desember 2014, fasilitas ini dalam proses perpanjangan oleh SL.
In September 2012, SL has obtained loan facility amounted to USD3,800,000 in terms of Letter of Credit, Bank Guarantee or Term Loan Principle or combination from such those facilities. This facility is intend to support PT Supraco Indonesia in financing River Crossing, Swamp and River Banks Repair project from Total Indonesie E&P. This facility will mature on March 31, 2015 with grace period of installment until September 30, 2013 and bears an interest at rate 5.5% per annum. The loan is secured by vessel, equipment and receivable that related with the project and Corporate Guarantee from PT Supraco Indonesia (shareholder). On December 31, 2014, this facility is on going to be extended by SL.
Selain itu, pada tanggal 20 November 2013, SL mendapatkan fasilitas gabungan berupa fasilitas Cash Loan (LIC) dan Non Cash untuk pembiayaan proyek provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add No. 9 dari PT Total Indonesie E&P sebesar USD5,500,000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 31 Maret 2014 untuk Cash Loan, sementara untuk non-cash loan akan berakhir 60 bulan sejak pencairan pinjaman. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 5,5% per tahun. Fasilitas ini dijamin oleh kapal yang dimiliki oleh SL untuk proyek tersebut.
Besides, on November 20, 2013, SL obtained joint facility named Cash Loan (LIC) and Non-Cash Loan for financing project given by PT Total E&P Indonesie called provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add No.9 from PT Total Indonesie E&P as amounted to USD5,500,000. This facility has been mature on March 31, 2014 and for Non-Cash Loan will be mature 60 months since drawdown date. This facility bears an interest at rate 5.5% per annum. This facility has been guaranteed by vessel owned by SL that dedicated to this project.
PT Bank Commonwealth PT Bank Commonwealth Perusahaan : Merupakan pinjaman yang sebelumnya diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia. Pada tanggal 25 Januari 2012, berdasarkan perjanjian jual beli aset antara PT Bank DBS Indonesia dengan PT Bank Commonwealth disepakati bahwa utang Perusahaan sebesar USD10,000,000 dipindahkan atau dijual oleh PT Bank DBS Indonesia kepada PT Bank Commonwealth. Pemindahan utang ini tidak mengubah isi perjanjian pinjaman antara Perusahaan dengan PT Bank DBS Indonesia.
The Company : This represents the loan which was previously obtained from PT Bank DBS Indonesia. On January 25, 2012, based on assets purchase agreement between PT Bank DBS Indonesia and PT Bank Commonwealth, it was agreed that the Company’s loan facility amounting to USD10,000,000 was transferred or sold to PT Bank Commonwealth. This loan transfer did not change the previous content of loan agreement between the Company and PT Bank DBS Indonesia.
PT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Supraco Indonesia: Merupakan Fasilitas Kredit Investasi Tetap dengan batas penggunaan maksimum Rp15.000.000.000. Fasilitas ini merupakan take over facility dari fasilitas yang sama dimiliki oleh SI di Bank Ekonomi Raharja Tbk. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 60 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 April 2018.
PT Supraco Indonesia: The represent Fix Investment Credit Facility with a maximum usage limit Rp15,000,000,000. This facility is a take over facility from the same facility owned by SI in PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. This facility has a credit term of 60 months and will mature on April 28, 2018.
PT Supraco Lines (SL) : Pada tanggal 13 April 2012 SL memperoleh fasilitas pinjaman untuk pembelian Crawler Crane dengan plafon sebesar Rp9.700.000.000. Pinjaman ini berjangka waktu selama 30 bulan terhitung sejak tanggal 13 April 2012 dengan tingkat suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tersebut dan Corporate Guarantee dari PT Supraco Indonesia (pemegang saham).
PT Supraco Lines (SL) : On April 13, 2012 SL obtained loan for the purchase of Crawler Crane with a ceiling of Rp9,700,000,000. This loan is a term for 30 months, starting from April 13, 2012 with interest rate of 10.75% per annum. The loan in secured by the related assets and Corporate Guarantee from PT Supraco Indonesia (shareholders).
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
48
b. Utang Lembaga Keuangan Lain b. Other Financial Institution Loan Merupakan fasilitas pinjaman yang di peroleh Perusahaan dari The Enterprise Fund II Ltd. Singapura pada tanggal 25 Juli 2011 dengan maksimum pinjaman sebesar SGD9,680,000 ekuivalen USD8,000,000. Pinjaman ini digunakan untuk tambahan pembelian 1 Unit Mobile Offshore Production Unit dan modal kerja. Tingkat bunga pinjaman ini sebesar 12% per tahun. Jatuh tempo pengembalian pinjaman ini pada tanggal 27 Juli 2015 dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan yang dimulai pada tanggal 27 Oktober 2011. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan aset tersebut dan corporate guarantee dari PT Radiant Nusa Investama dan PT Supraco Indonesia.
This represent of loan facility obtained by the Company from The Enterprise Fund II Ltd Singapore on July 25, 2011, with maximum credit limit of SGD9,680,000 or equivalent to USD8,000,000. This loan used to purchase an additional 1 Unit Mobile Offshore Production Unit and working capital. The loan’s interest rate is 12% per annum. Repayment of these loans will be matured on July 27, 2015 and interest payment every 3 months which began on October 27, 2011. The loan is secured by financed assets and corporate guarantee of PT Radiant Nusa Investama and PT Supraco Indonesia.
17. Aset dan Liabilitas Derivatif 17. Derivative of Assets and Liabilities Perusahaan menandatangani kontrak swap (Cross Currency Swap) dengan HSBC pada tanggal 26 Juli 2011 dan efektif tanggal 27 Juli 2011 dengan nilai pertukaran awal Perusahaan mendapatkan USD7,600,000 dari HSBC dengan tingkat bunga tetap sebesar 13,20% per tahun dan Perusahaan juga memberikan SGD9,142,800 kepada HSBC dengan tingkat bunga tetap sebesar 12% per tahun.
The Company signed a swap contract (Cross Currency Swap) with HSBC on July 26, 2011 and effective on July 27, 2011 with the initial exchanges were the Companies obtained USD 7,600,000 from HSBC with a fixed interest rate of 13,20% per annum, and the Company also provides SGD9,142,800 to HSBC with a fixed interest rate of 12% per annum.
Perjanjian ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Juli 2015. Penerimaan bunga dan pembayaran bunga dilakukan setiap 3 bulan yang dimulai pada tanggal 27 Oktober 2011. Berikut ini adalah informasi sehubungan dengan nilai wajar dari kontrak swap tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 :
This agreement will be due on July 27, 2015. Interest received and payment will be performed every 3 months which begin on October 27, 2011. The following information regarding the fair value of this swap contract as of December 31, 2014 and 2013:
Aset/ Liabilitas/Assets Liability
Kontrak Cross Currency Swap 86,144,467,308 94,544,000,000 Cross Currency Swap ContractJumlah 86,144,467,308 94,544,000,000 Total
31 Desember 2014/ December 31, 2014
Aset/ Liabilitas/Assets Liability
Kontrak Cross Currency Swap 88,026,786,972 92,636,400,000 Cross Currency Swap ContractJumlah 88,026,786,972 92,636,400,000 Total
31 Desember 2013/ December 31, 2013
Perubahan nilai wajar kontrak dibebankan ke laba rugi komprehensif. Pada tahun 2014 kerugian atas perubahan bersih nilai wajar derivatif adalah sebesar Rp3.789.919.664 (2013: keuntungan sebesar Rp3.410.829.764).
Changes in fair value of the contract will be charged to the Statements of Comprehensive Income. In 2014 loss on net changes in fair value of derivative is amounting to Rp3,789,919,664 (2013: gain amounting to Rp3,410,829,764).
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
49
18. Utang Sewa Pembiayaan 18. Finance Lease Liabilities
2014 2013Rp Rp
a. Berdasarkan Jatuh Tempo/By Due DatePembayaran yang Jatuh Tempo
pada Tahun/Due in :2014 162,659,576 9,885,855,4122015 6,501,798,408 5,715,846,4122016 2,298,666,006 1,512,714,0062017 261,984,000 --
Jumlah Pembayaran Minimum Sewa/Minimum Lease Payment 9,225,107,990 17,114,415,830Bunga/Interest (863,898,443) (1,957,329,608)Nilai Kini Pembayaran Minimum Sewa/Present Value of Minimum Lease
Payment 8,361,209,547 15,157,086,222Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/Current Maturities (6,057,176,311) (8,527,546,430)Liabilitas Sewa Pembiayaan
Jangka Panjang - Bersih/Long-Term Lease Liabilites - Net 2,304,033,236 6,629,539,792
2014 2013Rp Rp
b. Berdasarkan Pemberi Sewa/By LessorPT Orix Indonesia Finance 7,086,318,785 12,328,382,111PT Mitsubishi UFJ Lease and Finance Indonesia 1,274,890,762 2,828,704,111Jumlah/Total 8,361,209,547 15,157,086,222
2014 2013Rp Rp
c. Keuntungan atas Tangguhan Jual dan Sewa Balik /Deferred Gain on Sale and lease Back
Saldo Awal Tahun/Beginning Balance 4,718,435,054 716,425,382Penambahan/Addition -- 6,839,848,871Amortisasi Selama Tahun Berjalan/Amortization in Current Year (3,419,924,435) (2,837,839,199)
Saldo Akhir Tahun/Ending Balance 1,298,510,619 4,718,435,054 Manajemen Grup menetapkan kebijakan untuk membeli peralatan proyek dan kendaraan melalui sewa pembiayaan. Jangka waktu sewa antara 2 sampai 3 tahun dengan suku bunga efektif antara 5% - 8% per tahun. Utang ini dijamin dengan kendaraan bermotor dan peralatan proyek yang dibiayai.
The Group’s management established a policy to purchase project equipment and vehicles for the operations through finance lease. The leases have terms between 2 to 3 years with effective interest rate per annum between 5% - 8% per annum. These liabilities are secured by vehicles and project equipment that were financed.
19. Utang Pembelian Kendaraan 19. Liability on Purchase of Vehicles
2014 2013Rp Rp
PT Bank Central Asia Finance 10,721,376 419,513,144Jumlah/Total 10,721,376 419,513,144Jatuh yang jatuh tempo dalam satu tahun/Current Maturities (10,721,376) (419,513,144)
Utang Pembelian Aset Tetap Bersih/ Liability of Purchase of Fixed Assets - Net -- --
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
50
Utang pembelian kendaraan kepada PT Bank Central Asia Tbk ini merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada SI. Fasilitas ini berupa kredit kendaraan bermotor BCA atas 2 unit Pajero, 1 unit Camry, 1 unit Alphard, dan 1 unit Mainhoul.
SI’s liability on purchase of vehicle are financing facility provided by PT Bank Cental Asa Tbk. These facilities are vehicles credit facility from BCA to credit 2 units Pajero, 1 unit Camry, 1 unit Alphard, and 1 unit Mainhoul.
20. Surat Berharga Jangka Menengah 20. Medium Term Notes
2014 2013Rp Rp
Nilai Nominal : Nominal Value :Medium Term Notes Radiant Utama Interinsco I 35,000,000,000 35,000,000,000 Medium Term Notes Radiant Utama Interinsco IDikurangi: Biaya Emisi yang Belum Diamortisasi (595,849,611) (600,626,958) Less: Unamortized Issuance CostJumlah 34,404,150,389 34,399,373,042 Total
Merupakan Surat Berharga Jangka Menengah (“Medium Term Notes”- MTN) tahap I senilai Rp35.000.000.000 yang diterbitkan dengan cara penempatan terbatas (private placement) oleh Perusahaan berdasarkan Akte Notaris No.47 tanggal 26 Juni 2013 dari Leolin Jayanti, SH., mengenai Perjanjian Penerbitan Medium Term Notes Radiant Utama Interinsco I Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap dan Penunjukan Agen Pemantau dan Agen Jaminan yang disepakati antara Perusahaan selaku Penerbit MTN, PT Bumiputera Capital Indonesia sebagai Arranger dan PT Bank Mega Tbk. sebagai Agen Pemantau dan Agen Penjamin MTN. Telah disepakati bahwa jumlah sebanyak-banyaknya MTN yang diterbitkan dan ditawarkan adalah Rp115.000.000.000 yang akan diterbitkan dalam dua tahap. Atas penerbitan MTN tahap I ini Direksi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris melalui suratnya tanggal 5 Juni 2013.
Represents Medium Term Notes (“MTN”) phase I amounted to Rp35.000.000.000 issued by the Company through private placement based on Notarial Deed No.47 dated 26 June 2013 of Leolin Jayanti, SH., regarding Agreement on Issuance of Medium Term Notes Radiant Utama Interinsco I Year 2013 with fixed interest rate and appointment of monitoring agent and underwriter agreed by the Company as the issuance of MTN, PT Bumiputera Capital Indonesia as an arranger and PT Bank Mega Tbk. as a monitoring agent and underwriter of MTN. It was also agreed the maximum MTN will be issued and offered the maximum amount of Rp115.000.000.000 and will be issued in two phases. Related with the issuance of MTN phase I, Board of Directors of the Company has obtained the approval from the Board of Commissioners through its letter dated June 5, 2013.
Perusahaan telah menunjuk PT Kustodian Efek Indonesia (“KSEI”) untuk bertindak sebagai Agen Pembayaran sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Agen Pembayaran No.54 tertanggal 26 Juni 2013 dari Leolin Jayanti, SH. dan menggunakan jasa penitipan kolektif KSEI sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan KSEI dan perjanjian pendaftaran MTN di KSEI dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia tanggal 26 Juni 2013 No.SP-0007/P-EBH/KSEI/0613.
The Company appointed PT Kustodian Efek Indonesia (“KSEI”) as payment agent in accordance with the agreement of payment agent No.54 dated 26 June 2013 from Leolin Jayanti, SH. and used collective safekeeping services from KSEI in accordance with the regulation from KSEI and registration agreement of MTN on KSEI with PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dated 26 June 2013 No.SP-0007/P-EBH/KSEI/0613.
Selain itu, dalam melakukan penerbitan MTN, Perusahaan telah mendapatkan hasil pemeringkatan atas MTN dengan peringkat BBB+ dari Pefindo sesuai dengan suratnya tanggal 3 Juni 2013 No.1049/PEF-Dir/VI/2013;
Further, in relation with the issuance of MTN, the Company has obtained a BBB+ rating for the MTN from Pefindo based on its letter dated 3 June 2013 No.1049/PEF-Dir/VI/2013;
Jangka waktu MTN adalah tiga tahun dari sejak masing-masing tanggal penerbitan. Adapun MTN tahap I akan jatuh tempo tanggal 27 Juni 2016 dan memiliki tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun, yang mana pembayaran bunga dilakukan setiap tiga bulan yang dimulai pada tanggal 27 Juni 2013.
The term of MTN is for three years since each date of issuance. MTN phase I will mature on 27 June 2016 and bear an interest at rate 11.5% per annum, for which payment will be due quarterly starting 27 June 2013.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
51
Perusahaan menggunakan 43% dana dari MTN tahap I sebagai modal kerja, sedangkan 57% digunakan oleh entitas anak sebagai modal kerja.
The Company will use 43% of fund from MTN phase I for working capital, while 57% will be used by the subsidiaries’ working capital.
Jaminan dalam rangka Penerbitan MTN tahap I adalah pembebanan hipotek atas empat unit kapal motor dan jaminan fidusia atas satu kapal motor yang dimiliki oleh entitas anak, PT Supraco Lines. Atas jaminan ini Direksi Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris melalui suratnya tanggal 5 Juni 2013.
The collaterals of MTN phase I are the mortgage of four vessel and fiducia assurance of a unit of vessel owned by PT Supraco Lines. For this collaterals, Directors of the Company has obtained the approval of the Board of Commissioners through its letter dated June 5, 2013.
Adapun MTN tahap II akan diterbitkan selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah penerbitan MTN tahap I. Manajemen Perusahaan telah memutuskan untuk tidak menerbitkan MTN tahap II.
The MTN Phase II will be published no later than six (6) months after the issuance of MTN phase I. The Company’s management has decided not to issue MTN Phase II.
21. Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 21. Post-Employment Benefit Liabilities Perusahaan dan SI menghitung Provisi Imbalan Kerja untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 425 dan 298 karyawan (tidak diaudit) masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
The Company and SI calculate post-employment Provision for its qualified employees in accordance with Labor Law No.13/2003. The number of employees entitled for the benefits in 2014 and 2013 was 425 and 298 (unaudited), respectively.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amounts of post empoyment benefit recognized in consolidated statement of comprehensive income as follows:
2014 2013Rp Rp
Biaya jasa kini 4,272,478,594 4,113,474,662 Current service costBiaya bunga 2,193,205,209 1,822,498,242 Interest costBiaya jasa lalu (186,436,834) 52,706,676 Past service costKerugian aktuarial - bersih 394,035,684 629,746,058 Actuarial loss - net
Jumlah 6,673,282,653 6,618,425,638 Total
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Amounts of post employment liabilities in the consolidated statement of financial position as follows:
2014 2013Rp Rp
Nilai kini kewajiban yang tidak didanai 32,327,140,423 25,509,902,459 Present value of unfunded obligationsKerugian aktuarial belum diakui (9,218,361,800) (6,916,312,699) Unrecognized actuarial lossBiaya jasa lalu non-vested yang belum selesai (98,083,068) (149,731,695) Unrecognized past service cost non-vestedLiabilitas bersih 23,010,695,555 18,443,858,065 Net liability
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements in the net liability recognized in the consolidated statement of financial positions are as follows:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
52
2014 2013Rp Rp
Saldo Awal 18,443,858,065 16,460,343,424 Beginning of the YearBeban Periode Berjalan (Catatan 28) 6,673,282,653 6,618,425,638 Provision During the Period (Note 28) Pembayaran Manfaat (2,106,445,163) (4,634,910,997) Benefit Payments
Saldo Akhir 23,010,695,555 18,443,858,065 Ending Balance Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban imbalan pasti yang adalah sebagai berikut:
Reconciliation of beginning and ending balance of present value of defined benefits obligation is as follows:
2014 2013Rp Rp
Nilai kini kewajiban - awal 25,509,902,459 27,935,888,073 Present value obligations - beginningBiaya jasa kini 4,272,478,594 4,113,474,662 Past service costBiaya bunga 2,193,205,209 1,822,498,242 Interest costKurtailmen dan penyelesaian (345,698,951) -- Curtailtment and settlement Imbalan yang dibayarkan (2,106,445,164) (4,634,910,997) Benefit payments(Keuntungan) Kerugian Aktuarial 2,803,698,276 (3,727,047,521) Actuarial (gain) lossNilai kini kewajiban - akhir 32,327,140,423 25,509,902,459 Present value obligation - ending
Jumlah periode tahuna saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada program dan penyesuaian yang timbul pada liabilitas program dan aset program dinyatakan sebagai jumlah atau persentase dari liabilitas program pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Total current and four previous annual period funded status from present value of beneift obligation, fair value of plant assets and deficit in scheme, and experience adjusment in terms of amount at end of reporting per period on obligation and on fair value of plan asset is as follows:
2014 2013 2012 2011 2010Rp Rp Rp Rp Rp
Nilai Kini Kewajiban Present Value of Salary increment rate per annum Imbalan Pasti 32,327,140,423 25,509,902,459 27,935,888,073 16,986,931,015 16,967,224,561 Defined Benefits
Nilai Wajar Obligation Fair Value ofAset Program -- -- -- -- -- Plan Asstes
Defisit Program (32,327,140,423) (25,509,902,459) (27,935,888,073) (16,986,931,015) (16,967,224,561) Deficit in the Program
Penyesuaian yang Experience AdjusmentTimbul pada Liabilitas 2,803,698,276 (3,727,047,521) (11,273,106,280) (3,477,511,266) (4,590,378,355) on Obligation
Penyesuaian yang Experience Adjusment onTimbul pada Nilai Wajar -- -- -- -- -- Fair Value of Plan Asset
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Padma Radya Aktuaria sesuai laporannya No. 302 /I/15/PRA-RM tanggal 14 Januari 2015. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut:
The calculation of post employment benefit liabilities was calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria according to its report No 302/I/15/PRA-RM dated January 14, 2015 . The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
2014 2013
Tingkat diskonto per tahun 8.25% -9% 8.75% - 9% Discount rate per annumTingkat kenaikan gaji per tahun 7% -10% 7% -10% Salary increment rate per annumTingkat pensiun normal 56 tahun/years 56 tahun/years Normal retirement age
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
53
22. Modal Saham 22. Capital Stock Sesuai dengan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, PT Adimitra Transferindo, susunan pemegang saham Perusahaan adalah sebagai berikut:
Based on the stockholders list issued by Biro Administrasi Efek Perusahaan (Administration Office of Listed Shares of the Company), PT Adimitra Transferindo, the stockholders of the Company are as follows:
Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital
Pemegang Saham / Name of Stockholders % Rp
PT Radiant Nusa Investama 174,354,500 22.64 17,435,450,000 Tn. Haiyanto 209,567,900 27.22 20,956,790,000 PT Adidana Jawa Kapital 43,149,967 5.60 4,314,996,700 PT Batunusa Mineral Utama 41,746,366 5.42 4,174,636,600 Fast Global Investment 48,149,967 6.25 4,814,996,700 Masyarakat Umum (masing-masing dibawah 5% )/
General Public (each below 5%) 253,031,300 32.86 25,303,130,000
Jumlah / Total 770,000,000 100.00 77,000,000,000
31 Desember/December 31, 2014
Jumlah Persentase Jumlah ModalSaham/ Pemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-upShares of Ownership Capital
Pemegang Saham / Name of Stockholders % Rp
PT Radiant Nusa Investama 174,354,500 22.64 17,435,450,000 Tn. Haiyanto 193,358,000 25.11 19,335,800,000 Value Monetization, Ltd. 100,044,000 12.99 10,004,400,000 Masyarakat umum (masing-masing di bawah 5% ) /
General Public (each below 5%) 302,243,500 39.25 30,224,350,000
Jumlah / Total 770,000,000 100.00 77,000,000,000
31 Desember/December 31, 2013
23. Kepentingan Non-Pengendali 23. Non-Controlling Interest
2014 2013 2014 2013Rp Rp Rp Rp
SI dan Entitas Anak/SI and Subsidiaries 6,485,277 6,233,118 409,018 1,160,199
SL 2,279,257 1,817,759 461,502 137,607RTI -- 1,191,669 (1,191,669) 83,899SME -- -- -- 3,895,763Jumlah / Total 8,764,534 9,242,546 (321,149) 5,277,468
Non Controlling Interest in Net Income
Kepentingan Non Pengendaliatas Aset Bersih/
Non Controlling Interets in Net Assets
Kepentingan Non Pengendaliatas Laba Bersih/
Non-pengendali menerima dividen dari entitas anak-SI sebesar Rp156.863.
Non-Controlling Interest received dividend from subsidiary entity-SI amounted to Rp156,863.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
54
24. Tambahan Modal Disetor 24. Additional Paid-in Capital Merupakan agio saham atas penawaran umum perdana saham Perusahaan pada tahun 2006 setelah dikurangi dengan biaya emisi saham dengan perincian sebagai berikut:
Represent additional paid-in capital through initial public offering of the Company in 2006 after deducting the share issuance cost as follows:
2014 dan/and 2013Rp
Agio atas Penerbitan Saham Sebanyak Additional Paid-in Capital from170.000.000 Saham dengan Nilai Issuance of 170,000,000 SharesNominal Rp 100 per Saham dengan with par Value of Rp 100 per ShareHarga Penawaran Rp 250 per Saham 25,500,000,000 and Offer Price of Rp 250 per Share
Dikurangi Biaya Emisi Saham (3,902,936,278) Less Share Issuance CostsAgio Saham Bersih 21,597,063,722 Balance as of December 31, 2012
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value of Restructuring Transaction Entitas Sepengendali 9,374,556,225 Between Entities Under Common Control
Jumlah 30,971,619,947 Total
25. Pendapatan 25. Revenues
2014 2013
Rp Rp
Jasa Pendukung Operasi 1,134,243,456,643 1,179,587,036,660 Operating Support ServicesJasa Agensi dan Kegiatan Lepas Pantai 407,761,517,665 377,101,268,997 Agency and Offshore ServicesJasa Inspeksi 235,797,732,887 200,498,093,234 Inspection ServicesLain-lain 55,413,621,915 39,361,688,930 OthersJumlah 1,833,216,329,110 1,796,548,087,821 Total
Berikut ini adalah rincian pendapatan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan masing-masing pada periode 2014 dan 2013:
The above revenues in 2014 and 2013 include revenues from the following customers which represent more than 10% of total revenues of the respective periods:
2014 2013Rp Rp
Total Indonesie E&P 370,380,433,060 183,022,830,610Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd. 206,355,290,180 183,879,431,609Conoco Phillips Indonesia 190,224,812,010 218,672,865,760Virginia Indonesia CO., LLC 126,577,695,061 228,112,984,936Jumlah/Total 893,538,230,311 813,688,112,915
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
55
26. Beban Langsung 26. Direct Costs
2014 2013Rp Rp
Gaji dan Tunjangan 1,071,336,928,136 1,093,352,986,951 Salaries and AllowancesSubkontraktor 114,251,064,619 107,918,584,603 SubcontractorMaterial 70,086,714,186 54,427,854,366 MaterialsBeban Perjalanan 50,028,156,473 53,067,013,841 Travelling ExpensesPenyusutan (Catatan 10) 49,480,748,275 48,024,148,339 Depreciation (Note 10)Beban Kendaraan 39,724,501,150 37,434,567,403 Vehicle ExpensesSewa Kapal 37,380,059,468 19,423,699,381 Vessel RentalPeralatan dan Perlengkapan 34,076,168,834 38,834,052,948 Supplies and EquipmentSeragam dan Perlengkapan Keamanan 11,739,926,669 10,568,976,606 Uniform and Safety EquipmentAmortisasi 391,572,639 659,871,234 AmortizationLain-lain 54,397,331,237 39,016,021,756 Others
Jumlah 1,532,893,171,686 1,502,727,777,428 Total 27. Beban Usaha 27. Operating Expenses
2014 2013Rp Rp
Beban Umum dan Administrasi General and Administratives ExpensesGaji dan tunjangan 103,959,600,866 84,754,783,223 Salaries and allowancesBeban Kantor 7,011,356,490 5,775,620,970 Office expensesImbalan pasca kerja (Catatan 22) 6,673,282,654 6,618,425,638 Post employment benefits (Note 22)Beban Kendaraan 6,048,869,607 4,871,573,850 Vehicle ExpensesBeban Gedung 4,642,683,362 3,920,615,062 Building ExpenseBeban Penyusutan (Catatan 10) 4,829,824,434 2,486,359,744 Depreciation (Note 10)Beban Rekrutmen dan Pelatihan 3,376,246,493 1,579,264,538 Recruitment and TrainingBeban Perjalanan Dinas 3,307,790,944 2,991,934,714 TravellingBeban Profesional 2,622,970,059 3,626,143,378 Professional FeeBeban Donasi 1,800,426,349 1,247,139,815 DonationLain-lain 3,418,199,919 3,168,317,733 OthersJumlah 147,691,251,177 121,040,178,665 Total
Beban Penjualan 2,524,960,010 1,979,703,793 Selling Expense 28. Dividen Tunai dan Cadangan Umum 28. Cash Dividend and General Reserve Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No.1 tanggal 2 Juni 2014 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2013 sebesar Rp5.775.000,000 atau Rp7,5 per saham.
Based on the Deed of Stockholders Resolution No.1 dated June 2,2014 of P. Sutrisno A. Tampubolon, SH., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distributed cash dividends for the year 2010 amounting to Rp5,775,000,000 or Rp7.5 per share.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat sebagaimana dinyatakan dalam Akta Berita Acara No.23 tanggal 28 Mei 2013 dari P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notaris di Jakarta, telah disetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2012 sebesar Rp5.775.000.000 atau Rp7,5 per saham dan menetapkan tambahan cadangan umum sebesar Rp2.500.000.000.
Based on the Deed of Stockholders Resolution No.23 dated May 28, 2013 of P. Sutrisno A. Tampubolon, S.H., notary public in Jakarta, the stockholders approved to distributed cash dividends for the year 2012 amounting to Rp5,775,000,000 or Rp7.5 per share and appropriate Rp2,500,000,000 for general reserve.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
56
29. Laba per Saham 29. Earning per Share Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
Incomefor thr year attributable to owner of the parent entity for the calculation of basic earning per share is as follows:
2014 2013Rp Rp
Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Net income for computation of
per saham 55,705,816,085 29,630,210,258 earnings per share
Jumlah Saham Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham adalah 770.000.000.
Number of Shares Weighted average number of ordinary shares for computation of basic earnings per is 770,000,000.
2014 2013Rp Rp
Laba yang dapat Diatribusikan Income Attributable to kepada Pemilik Entitas Induk 55,705,816,085 29,630,210,258 Owners of the Parent EntityJumlah Lembar Saham Beredar Number of Shares Outstanding
Rata-rata Tertimbang Saham Beredar 770,000,000 770,000,000 Weighted Average of Outstanding Shares
Laba per Saham Dasar 72.35 38.48 Basic Earnings per Share Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi saham biasa yang dilutif.
At statement of financial positions date, the Company did not have potentially dilutive shares.
30. Sifat dan Transaksi Pihak-Pihak Berelasi 30. Nature and Transaction with Related Parties Sifat Pihak Berelasi a. Perusahaan yang sebagian pengurus atau
manajemennya sama dengan Perusahaan:
Nature of Relationship a. Related parties which have partly the same
management as the Company: - PT Radiant Guna Persada - PT Guna Mandiri Paripurna
- PT Radiant Guna Persada - PT Guna Mandiri Paripurna
b. PT Radiant Nusa Investama merupakan pemegang saham pendiri Perusahaan.
b. PT Radiant Nusa Investama is the ultimate shareholder of the Company.
c. PT Karya Duta Konsulindo dimiliki oleh ultimate pemegang saham yang sama dengan Perusahaan .
c. PT karya Duta Konsulindo is owned by the same ultimate shareholder with the Company.
Transaksi-transaksi Pihak – Pihak Berelasi Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan berelasi, yang meliputi antara lain: a. Jumlah kompensasi Komisaris dan Direksi Perusahaan
selama tahun 2014 dan tahun 2013 adalah sebesar Rp14.350.920.550 dan Rp9.465.575.743
Transactions with Related Parties In the normal course of business, the Company and its subsidiaries entered into certain transactions with related parties, including the following: a. Total remuneration of Commisioners and Directors for
the years 2014 and 2013 are amounting to Rp14,350,920,550 and Rp9,465,575,743.
b. Grup juga mempunyai transaksi piutang di luar usaha sebagai berikut:
b. Group also entered into nontrade receivable transaction, as follows:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
57
2014 2013Rp Rp
PT Radiant Guna Persada 7,509,637,271 --Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 500.000.000) /
Others (each under Rp 500.000.000) 5,103,253,171 2,660,459,010 Jumlah/ Total 12,612,890,442 2,660,459,010
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun / Current Maturities (1,736,492,707) (2,233,490,371)
Bagian jangka panjang / Long-term portion 10,876,397,735 426,968,639
c. Grup juga mempunyai transaksi utang diluar usaha sebagai berikut:
c. Group also entered into nontrade payable transaction, as follows:
2014 2013Rp Rp
PT Radiant Guna Persada 606,848,618 11,418,605,471 Jumlah / Total 606,848,618 11,418,605,471
Utang kepada RGP terutama sekali berkaitan dengan penggantian biaya yang dilakukan oleh RGP untuk kegiatan non-usaha yang dilakukan Grup.. Utang ini tidak memiliki bunga serta jangka waktu pengembalian yang pasti.
Payable to RGP is mainly related to reimbursment for Group’s non-trade activity. This loan bears no interest and does not have maturity.
31. Informasi Segmen 31. Segment Information
Segmen Operasi Grup pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut: 1. Jasa pendukung operasi meliputi: jasa penyediaan
sumber daya manusia, pelatihan, pemeliharaan dan perbaikan, sewa kendaraan serta penyediaan dan pengelolaan terintegrasi untuk basis lapangan minyak dan gas.
2. Jasa inspeksi meliputi: jasa voluntary inspection, statutory inspection, non destructive testing services dan oil country tubular goods, dan analisis dampak lingkungan.
3. Jasa agensi dan kegiatan lepas pantai meliputi kegiatan keagenan, penyediaan jasa untuk kegiatan lepas pantai termasuk pengoperasian mobile offshore production unit dan, jasa pelayaran dalam negeri.
4. Jasa lain-lain meliputi: jasa konstruksi, jasa manajemen gedung, dan lain-lainnya.
Operating Segment The Company and its subsidiaries are presently engaged in the following business: 1. Operating support services covering human resources
services, training, repairs and maintenance, car rent and integrated base management for oil and gas.
2. Inspection services covering voluntary inspection,
statutory inspection, non destructive testing services and oil country tubular goods, and environmental survey.
3. Agency and offshore services include the activities of the agency, the provision of services for offshore activities including the operation of a mobile offshore production unit, and Local shipping services.
4. Others covering constrcution services, buliding management services, and others.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
The following are segment information based on business segment:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
58
Jasa Pendukung Jasa Agency &Operasi/ Kegiatan Lepas
Operating Jasa Inspeksi/ Pantai/Support Inspection Agency & Offshore Lain-lain/ Konsolidasi/Services Services Services Others Consolidation
Rp Rp Rp Rp RpLaporan Laba Rugi Profit and LossPendapatan 1,139,785,130,082 242,118,448,512 465,331,187,669 55,413,621,914 1,902,648,388,177 RevenuePendapatan Antar Segmen (5,541,673,439) (6,320,715,625) (57,569,670,004) -- (69,432,059,068) Inter Segment RevenueBeban Langsung 1,095,952,778,351 170,726,254,624 258,145,096,425 77,501,101,349 1,602,325,230,749 Direct CostsBeban Antar Segmen (57,070,715,629) (5,541,673,435) -- (6,819,670,000) (69,432,059,064) Inter Segment Direct CostsTotal Laba Kotor 95,361,393,921 70,613,151,698 149,616,421,240 (15,267,809,435) 300,323,157,424 Total Gross Profit
Laba Usaha 150,106,946,237 Operating Income
Laba Usaha Sebelum Pajak 77,914,196,902 Income Before Tax
Informasi Lainnya Others InformationAset Segmen yang tidak Unallocated Assets
dapat dialokasikan 1,264,142,659,644 SegmentsLiabilitas Segmen yang Unallocated Liabilities
tidak dapat dialokasikan 953,560,118,388 Segments
2014
Jasa Pendukung Jasa Agency &Operasi/ Kegiatan Lepas
Operating Jasa Inspeksi/ Pantai/Support Inspection Agency & Offshore Lain-lain/ Konsolidasi/Services Services Services Others Consolidation
Rp Rp Rp Rp RpLaporan Laba Rugi Profit and LossPendapatan 1,190,543,221,096 209,434,125,151 430,057,264,001 39,361,688,930 1,869,396,299,178 RevenuePendapatan Antar Segmen (10,956,184,436) (8,936,031,917) (52,955,995,004) -- (72,848,211,357) Inter Segment RevenueBeban Langsung 1,085,503,552,573 139,293,968,791 293,749,572,008 57,028,895,406 1,575,575,988,778 Direct CostsBeban Antar Segmen (10,956,184,436) (8,936,031,910) (52,955,995,004) -- (72,848,211,350) Inter Segment Direct CostsTotal Laba Kotor 105,039,668,523 70,140,156,353 136,307,691,993 (17,667,206,476) 293,820,310,393 Total Gross Profit
Laba Usaha 170,800,427,935 Operating Income
Laba Usaha Sebelum Pajak 56,362,930,594 Income Before Tax
Informasi Lainnya Others InformationAset Segmen yang tidak Unallocated Assets
dapat dialokasikan 1,277,942,893,245 SegmentsLiabilitas Segmen yang Unallocated Liabilities
tidak dapat dialokasikan 1,016,044,813,680 Segments
2013
Segmen Geografis Operasi Grup berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan relatif sama. Pendapatan berdasarkan lokasi geografis:
Geographical Segment The Company and its subsidiaries’ operations are located in Indonesian areas which have relatively the same risks and benefits. Revenue based on geographical segments:
2014 2013Rp Rp
Jawa 1,134,723,719,843 1,100,871,684,313 JavaSumatera 198,932,781,028 193,290,994,981 SumateraKalimantan 499,559,828,239 502,385,408,527 Kalimantan
Jumlah 1,833,216,329,110 1,796,548,087,821 Total
32. Ikatan 32. Commitments Perusahaan a. Pada tanggal 10 Juli 2013, Perusahaan
menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak
The Company a. On July 10, 2013, The Company signed a contract with
PT Chevron Pacific Indonesia as stated in contract No. CW936464 regarding tube inspection services using
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
59
No.CW936464 jasa inspeksi pipa dengan menggunakan teknologi Long Range Ultrasonic Technology yang berlaku selama 48 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD5,348,014.
Long Range Ultrasonic Technology which is valid for 48 months with cntract value amounted USD5,348,014.
b. Pada tanggal 1 Juni 2011, Perusahaan menandatangani kontrak dengan PT Total Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak No. 46000003972 mengenai jasa penyediaan tenaga kerja. Kontrak ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 dengan nilai kontrak sebesar Rp424.038.512.091.
b. On June 1, 2011, the Company signed a contract with PT Total Indonesie E&P as stated in agreement No. 46000003972 related to man power services which is valid up tp December 31, 2016 with contract value amounting to Rp424,038,512,091.
c. Pada tanggal 30 Juli 2010, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak No.C736543 dan C-819381 mengenai jasa-jasa pengoperasian enam (6) unit hoist yang berlaku selama 48 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD19,605,530.
c. On Juli 30, 2010, the Company signed a contract with PT Chevron Pacific Indonesia regarding operations of service of six (6) hoist unit with as stated in Agreement No.C736543 and C-819381 which is valid up to with contract value amounting to USD19,605,530.
d. Pada tanggal 27 April 2006, Perusahaan
menandatangani perjanjian Maleo Development dengan Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., yang tertuang dalam perjanjian No.900252 mengenai Mobile Offshore Project Unit (MOPU) Operating Services yang berlaku sampai 28 September 2010 dengan nilai kontrak sebesar USD110,081,000.
d. On April 27, 2006, the Company signed a Maleo Development contract with Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., as stated in Agreement No.900252 regarding Mobile Offshore Project Unit (MOPU) Operating Service and is valid up to September 28, 2010 with contract value amounting to USD110,081,000.
Pada tanggal 8 Maret 2010, Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., mengadakan adendum dengan Perusahaan atas perjanjian di atas dengan Ref No.013/MDO/LEG/III/10 diperpanjang dengan jangka waktu perjanjian untuk periode 5 tahun.
On March 8, 2010, Santos (Madura Offshore) Pty. Ltd., entered into addendum with the Company on the agreement above with Ref No.013/MDO/LEG/III/10 extended for 5 years.
Berdasarkan addendum perjanjian tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan dan Santos sepakat untuk memperpanjang perjanjian tersebut diatas dimulai dari periode 1 Agustus 2011 hingga 21 Juli 2016. Santos memiliki hak untuk memperpanjang secara otomatis perjanjian tersebut setelah tanggal 31 Juli 2016 untuk periode 1 Agustus 2016 hingga 28 September 2017.
Based on amended agreement dated on October 31, 2011, the Company and Santos agreed to extend the agreement on starting from the period August 1, 2011 until July 21, 2016. Santos has the rightness to automatically extend the agreement after the date of July 31, 2016 for the period August 1, 2016 to September 28, 2017.
PT Supraco Indonesia (SI) : PT Supraco Indonesia (SI) : a. Pada tanggal 1 September 2014, SI menandatangani
perjanjian kerjasama dengan PT Pertamina Hulu Energi WMO yang tertuang dalam kontrak nomor 010/TS/HRSS/JAN-14 mengenai Project Field Administration Support yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017 dengan nilai kontrak Rp42.528.261.273
b. Pada tanggal 1 Agustus 2014, SI menandatangani
perjanjian kerjasama dengan PT Kangean Energy Indonesia yang tertuang dalam kontrak nomor 20140070/1949/CON/HRA/III/OT/REBID mengenai Project Operation & Maintenance Supporting Personel Services yang berlaku sampai dengan tanggal 30 September 2016 dengan nilai kontrak Rp43.705.260.139.
a. On September 1, 2014 SI signed a contract with PT Pertamina Hulu Energi WMO as stated in contract No 010/TS/HRSS/JAN-14 regarding Field Administration Support Project which valid untill August 31, 2017 with contract value of Rp42,528,261,273.
b. On August 1, 2014, SI signed a contract with
PT Kangean Energy Indonesia as stated in contract and No. 20140070/1949/CON/HRA/III/OT/REBID regarding Operation & Maintenance Supporting Personel Services Project which valid until September 30, 2016 with contract value of Rp43,705,260,139.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
60
c. Pada tanggal 15 Juli 2014, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Pacific Indonesia yang tertuang dalam kontrak nomor CW1113426 mengenai Project Office & Housing Renovation, Including Infrastructure in Duri & Dumai Area yang berlaku sampai dengan tanggal 14 Januari 2016 dengan nilai kontrak Rp39.823.995.750.
c. On July 15, 2014, SI signed a contract with PT Chevron Pacific Indonesia as stated in contract No. CW1113426 regarding Office & Housing Renovation, Including Infrastructure in Duri & Dumai Area which valid until January 14, 2016 with contract value of Rp39,823,995,750.
d. Pada tanggal 1 Juni 2013, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Pertamina Hulu Energi mengenai Personnel Services Contract Support Operational and Project Activities yang tertuang dalam kontrak Nomor HC 0405 yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2015 dengan nilai kontrak Rp106.759.195.080.
d. On June 1, 2013, SI entered into a contract with PT Pertamina Hulu Energi regarding Personnel Services Contract Support Operational and Project Activities, as stated in Agreement No. HC 0405 which is valid up to May 31, 2015 with contract value of Rp106,759,195,080.
e. Pada tanggal 28 Mei 2013, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Total Indonesie E & P mengenai River Crossing and Repair Campaign III, 2011-2014 (Package B) No. 4600003228 yang berlaku sampai dengan tanggal 17 Januari 2015 dengan nilai kontrak USD15,825,301.
e. On May 28, 2013, SI entered into a contract with PT Total Indonesie E&P regaring River Crossing and Repair Campaign III (Package B), 2011-2014, as stated in Agreement No. 4600003228 which is valid up to January 17, 2015 with contract value of USD15,825,301.
f. Pada tanggal 1 Mei 2013, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT. ConocoPhillips yang tertuang dalam kontrak nomor CS16308157 mengenai Project Manpower Support Service for Offshore Operations (Package B) yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Oktober 2015 dengan nilai kontrak Rp183.895.368.169.
f. On May 1, 2013, SI signed a contract with PT ConocoPhillips as stated in contract No. CS16308157 regarding Manpower Support Services Project for Offshore Operations (Package B) which valid until October 31, 2015 with contract value Rp183,895,368,169.
g. Pada tanggal 15 Maret 2013, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Chevron Geothermal Indonesia yang tertuang dalam kontrak nomor C1030757 mengenai Provision Project Support Services yang berlaku sampai dengan tanggal 14 Maret 2016 dengan nilai kontrak USD12,128,294.
g. On March 15, 2013 SI signed a contract with PT Chevron Geothermal Indonesia as stated in contract No C1030757 regarding Provision Project Support Services which valid untill March 14, 2016 with contract value USD12,128,294.
h. Pada tanggal 26 Nopember 2012, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan BUT Connoco Philips Indonesia yang tertuang dalam kontak No.CS 15252355-B mengenai professional support services yang berlaku sampai dengan tanggal 25 Desember 2015 dengan nilai kontrak USD45,161,496.
h. On November 26, 2012, SI signed a contract regarding professional support services with BUT Connoco Philips Indonesia as stated in Agreement No.CS 15252355-B which is valid up to December 25, 2015 with contract value amounting to USD45,161,496.
i. Pada tanggal 1 Juni 2012, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan VICO Indonesia mengenai call out drilling support services yang tertuang dalam kontrak No.49880 sampai dengan tanggal 30 Mei 2014 dengan nilai kontrak USD25,205,442 dan Rp15.112.921.094. Kontrak ini telah berakhir pada bulan Agustus 2014.
i. On June 1, 2012, SI signed a contract with VICO Indonesia regarding call out drilling support services as stated in Agreement No.49880 which is valid up to May 30, 2014 with contract value amounting to USD25,205,442 and Rp15,112,921,094. This contract has been ended on August 2014.
j. Pada tanggal 4 April 2012, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan Exxon Mobil yang tertuang dalam kontrak mengenai Project Management Team (Package A) Contract No.A2276966 yang berlaku sampai dengan 3 April 2014 dengan nilai kontrak USD23,557,630. Per 31 Desember 2014, SI sedang melakukan negosiasi untuk perpanjangan kontrak tersebut.
j. On April 4, 2012, SI signed a contract with Exxon Mobil regarding Project Management Team (Package A), as stated in Agreement No.A2276966 which is valid up to April 3, 2014 with contract value amounting to USD23,557,630. As of December 31, 2014, SI is negotiating to extend the contract.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
61
k. Pada tanggal 1 Juni 2011, SI menandatangani perjanjian kerjasama dengan Total Indonesia E&P yang tertuang dalam kontrak No.4500007994 mengenai jasa-jasa pendukung kegiatan perminyakan dan penyediaan 1 unit crane 150 tonase dan paket dredging dan lifting yang berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2014 dengan nilai kontrak USD7,121,268. Kontrak ini telah berakhir pada bulan Mei 2014.
k. On June 1, 2011, SI signed a contract with PT Total Indonesia E&P as stated in contract No.4500007994 regarding general support services for oil and provision for 1 unit crane 150 tonase dan dredging packet dredging and lifting will efective on May 31, 2014 with contract value USD7,121,268. This contract has been ended on May 2014.
l. Pada tanggal 9 Maret 2011, SI menandatangani perjanjian kredit dengan OTP. Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari Perjanjian sebelumnya atas pinjaman yang dilakukan oleh SI dalam rangka pembiayaan penempatan modal awal SI ke PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP). Sebagai kelanjutan dari perjanjian tersebut, SI meminta kepada OTP untuk memberikan pinjaman sejumlah pokok tambahan untuk membiayai suntikan modal ke dalam SMGP sebesar USD180.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 0,1% per tahun. Nilai penyertaan Investasi SI ke SMGP per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp5.317.440.000. SI akan melakukan pembayaran pertama atas pinjaman tersebut pada saat SMGP pertama kali membagikan dividen kepada pemegang sahamnnya (tanggal pembayaran pertama) dan akan melakukan pembayaran selanjutnya atas jumlah pokok tambahan pada setiap tanggal dimana SMGP membagikan dividen kepada pemegang sahamnnya. Sampai dengan laporan ini diterbitkan, belum terdapat penerimaan dividen dari SMGP sehingga nilai utang SI ke SMGP disajikan bersih setelah dikurangi dengan nilai penyertaan SI ke SMGP.
l. On March 2011, SI entered into loan agreement with OTP. This agreement is a continuation of previous agreements on loans made by the SI in order to finance the initial capital placement to PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP). In furtherance to the implementation of the previous agreement, SI had requested OTP to advance the additional principal sum to finance the capital injection in SMGP amounting to USD180,000. This loan bear interest rate amounting to LIBOR plus 0.1% per annum.The carrying amount of SI's investment share to SMGP as of December 31, 2013 amounted to Rp5,317,440,000. SI will make the first repayment of the additional principal sum and interest thereon on the date SMGP makes its first dividend distribution to its shareholders (first repayment date), and will make subsequent repayment of the outstanding additional principal sum and the interest thereon on each date SMGP makes a dividend distribution to its shareholders. Until the date of this report release, there is no dividend received from SMGP, therefore, loan of SI to OTP is stated net after deducted investment share of SI to SMGP.
PT Supraco Lines (SL) : PT Supraco Lines (SL) : a. Pada tanggal 20 November 2014, SL menandatangani
kontrak dengan PT Total Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak No.4600004022 mengenai provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add. Works-package No.2. Kontrak ini berlaku selama 36 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD7,601,919.
a. On November 20, 2014, the SL signed a contract with PT Total Indonesie E&P as stated in contract No. 4600004022 regarding provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add works – package No.2. This contract valid for 36 months with contract value USD7,601,919.
b. Pada tanggal 27 Nopember 2013, SL menandatangani kontrak dengan PT Total Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak No.4600003665 mengenai provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add. Works-package No.9. Kontrak ini berlaku selama 36 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD9,199,043.
b. On November 27, 2013, SL signed a contract with PT Total Indonesie E&P as stated in contract No. 4600003665 regarding provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add works – package No.9. This contract valid for 36 months with contract value USD9,199,043.
c. Pada tanggal 1 Juni 2011, SL menandatangani kontrak konsorsium dengan PT Total Indonesie E&P yang tertuang dalam kontrak No. 4500007994 mengenai provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add. Works-package No.4. Kontrak ini berlaku selama 36 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD7,121,267. Kontrak ini kemudian
c. On June 1, 2011, SL signed a contract with PT Total Indonesie E&P as stated in contract No. 4500007994 regarding provision of one (1) unit crane barge and its package for dredging and lifting/add works – package No.4. This contract valid for 36 months with contract value USD7,121,267. This contract was later extended under contract No. 4600003906 within period 6 months
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
62
diperpanjangan dalam kontrak No. 4600003906 dengan jangka waktu 6 bulan dengan nilai kontrak sebesar USD1,795,650. Selanjutnya kontrak ini dilanjutkan dengan No. 4600004022.
with a contract value as ampunt USD1,795,650. Furthermore, this contract followed by No. 4600004022.
33. Instrumen Keuangan, Tujuan dan Kebijakan 33. Financial Instruments, Financial Risks
Manajemen Risiko Keuangan Management Objectives and Policies
Kebijakan Akuntansi Rincian kebijakan akuntansi penting dan metode yang diterapkan (termasuk kriteria pengakuan, dasar pengukuran, dan dasar pengakuan pendapatan dan beban) untuk klasifikasi aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas diungkapkan dalam Catatan 2.d.
Accounting Policies Details of the significant accounting policies and methods adopted (including the criteria for recognition, the bases of measurement, and the bases for recognition of income and expenses) for each class of financial assets, financial liabilities and equity instruments are disclosed in Note 2.d.
Klasifikasi Instrumen Keuangan Categories of Financial Instrument
2014 2013Rp Rp
Aset Keuangan Financial AssetsKas dan Setara Kas 125,927,427,164 105,629,347,961 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha-Bersih 418,636,357,109 468,160,164,076 Trade Accounts Receivable-NetAset Keuangan Lancar Lainnya 50,936,248,032 77,736,886,931 Other Current Financial AssetAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 29,807,133,942 28,156,989,031 Other Non Curret Financial Assets
Jumlah 625,307,166,247 679,683,387,999 Total
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Bank Jangka Pendek 349,679,329,418 347,728,422,556 Short-term Bank LoansUtang Usaha 84,961,030,247 75,756,441,742 Trade Accounts PayableBeban Akrual 51,955,363,936 98,705,970,980 Accrued ExpenseUtang Bank Jangka Panjang dan Long-term Bank Loans and
Lembaga Keuangan Lain 380,285,902,455 386,572,715,777 Other Financial Institution LoanLiabilitas Sewa Pembiayaan 8,361,209,547 15,157,086,222 Finance Lease ObligationPembelian Kendaraan 10,721,376 419,513,144 Purchase of VehicleUtang Kepada Pihak Berelasi Non-Usaha 606,848,618 11,418,605,741 Due to Related Parties Non TradeUtang Surat Berharga Jangka Menengah 34,404,150,389 34,399,373,042 Medium Term Notes LiabilitiesLiabilitas Derivatif 8,399,532,692 4,609,613,028 Derivative LiabilitiesJumlah 918,664,088,678 974,767,742,232 Total
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat konsentrasi yang signifikan atas risiko kredit. Jumlah tercatat yang tercermin di atas merupakan eksposur maksimum risiko kredit Grup untuk pinjaman yang diberikan dan piutang.
At the reporting date there are no significant concentrations of credit risk. The carrying amount reflected above represent the Company and its subsidiaries’ maximum exposure to credit risk for such loans and receivables.
a. Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
a. Financial Risk Management Objectives and Policies
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko kredit, risiko nilai tukar, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. Manajemen menelaah dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko. Grup
The main risks arising from the Company and its subsidiaries’ financial instruments are credit risk, foreign currency exchange rate risk, interest rate risk and liquidity risk. The management reviews and determines policies for managing each of these
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
63
menerapkan kebijakan manajemen risiko yang bertujuan untuk meminimalkan pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan Grup. Berikut ini ringkasan kebijakan dan pengelolaan manajemen risiko tersebut:
risks. The Company and its subsidiaries apply the financial risk management policies to minimize the impact of the unpredictability of financial markets on the Company and its subsidiaries’ financial performance. The summary of the financial risk management policies are as follows:
Manajemen risiko kredit Credit risk management Grup bertujuan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan dari counterpart atas liabilitas kontraktual yang dapat mengakibatkan kerugian keuangan kepada Grup. Grup meminimalkan eksposur risiko kredit yang timbul dari piutang usaha dengan kebijakan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan pelanggan dengan riwayat catatan kredit yang baik. Untuk aset keuangan lainnya seperti kas dan setara kas, Perusahaan meminimalkan risiko kredit dengan melakukan penempatan pada pihak-pihak yang bereputasi (Catatan 3).
The Company and its subidiaries’ objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. Credit risk arises from the risk that counterparty will default on its contractual obligations resulting in financial loss to the Company and its subsidiaries. The Company and its subsidiaries minimize the exposure to credit risk arising on accounts receivable by applying their policy to deal with the customers having good track record of creditworthiness. For other financial assets such as cash and cash equivalents, the Company and its subsidiaries minimize the credit risk by placing the funds with reputable financial institutions (Note 3).
Piutang usaha Grup terdiri dari beberapa pelanggan dan tersebar dalam wilayah geografis Indonesia. Konsentrasi atas risiko kredit terbatas karena para pelanggan tidak terkait. Grup tidak memiliki eksposur risiko kredit yang signifikan kepada satu pihak atau group yang memiliki karakteristik yang sama.
The Company and its subsidiaries’ accounts receivables consist of a number of customers, spread across diverse Indonesia geographical areas. The concentration of credit risk is limited due to customer base being unrelated. The Company and its subsidiaries do not have any significant credit risk exposure to any single party or any group of counterparties having similar characteristics.
Manajemen risiko nilai tukar mata uang asing Foreign currency exchange rate risk management Grup memiliki eksposur terhadap fluktuasi nilai tukar yang timbul dari transaksi dengan pelanggan maupun pemasok yang didenominasi dalam mata uang USD. Pada tanggal laporan posisi keuangan per 31 Desember 2014, aset dan liabilitas moneter Grup adalah sebagai berikut:
The Company and its subsidiaries has foreign currency exposures arising from transactions with customers and suppliers which are denominated in USD. As of the statement of financial position date December 31, 2014, the Company and its subsidiaries’ monetary assets and monetary liabilities are as follows:
USD SGD EuroEkuivalen/ Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent Equivalent Equivalent
Rp Rp RpASET ASSETS
Kas dan Setara Kas 80,087,549,396 304,242,948 32,222,666 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 158,263,265,279 1,492,578,493 -- Accounts ReceivableJumlah Aset Moneter 238,350,814,675 1,796,821,441 32,222,666 Total Monetary Assets
2014
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
64
USD SGD EuroEkuivalen/ Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent Equivalent Equivalent
Rp Rp Rp
2014
LIABILITAS LIABILITIES
Utang Bank Jangka Pendek 90,177,400,768 -- -- Short-term LoansUtang Usaha 54,005,280,266 568,516,078 811,733,470 Trade Accounts PayableUtang Bank Jangka Panjang dan Bank and Other Financial
Lembaga Keuangan Lain 245,899,627,869 121,734,360,279 -- Institution LoanLiabilitas Derivatif - Bersih 8,399,532,692 -- -- Derivative Liabilities - NetJumlah Liabilitas Moneter 398,481,841,595 122,302,876,357 811,733,470 Total Monetary LiabilitiesJumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih (160,131,026,921) (120,506,054,916) (779,510,804) Total Monetary Asset (Liabilities) - NetEkuivalen Dalam Mata Uang Asing (12,872,269) (12,789,859) (51,511) Equivalents in Foreign Currencies
USD SGD EuroEkuivalen/ Ekuivalen/ Ekuivalen/Equivalent Equivalent Equivalent
Rp Rp RpASET ASSETS
Kas dan Setara Kas 70,714,606,398 1,291,607,856 41,064,668 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha 189,933,290,178 956,417,568 -- Accounts ReceivableJumlah Aset Moneter 260,647,896,576 2,248,025,424 41,064,668 Total Monetary Assets
LIABILITAS LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek 96,456,260,369 -- -- Short-term LoansUtang Usaha 50,050,467,168 806,915,102 1,427,803,827 Trade Accounts PayableUtang Bank Jangka Panjang dan Bank and Other Financial
Lembaga Keuangan Lain 274,232,427,827 91,771,930,847 -- Institution LoanLiabilitas Derivatif - Bersih 4,609,613,028 -- -- Derivative Liabilities - NetJumlah Liabilitas Moneter 425,348,768,392 92,578,845,949 1,427,803,827 Total Monetary LiabilitiesJumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih (164,700,871,816) (90,330,820,525) (1,386,739,159) Total Monetary Asset (Liabilities) - NetEkuivalen Dalam Mata Uang Asing (13,512,255) (9,382,096) (82,441) Equivalents in Foreign Currencies
2013
Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing, mengakibatkan Grup mengalami kerugian kurs mata uang asing sebesar Rp7.882.615.584 dan Rp52.571.006.066 masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. Di samping itu, Perusahaan juga mengalami kerugian perubahan nilai wajar derivatif tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.789.919.664 dan Rp3.410.829.764.
In relation to the exchange rate fluctuation of Rupiah to foreign currencies, the Company and its subsidiaries incurred foreign exchange loss of Rp7.882.61,684 and Rp52,571,006,066 in 2014 and 2013, respectively. Besides, the Company also incurred loss on net changes in fair value of derivatives in 2014 and 2013 amounted to Rp3,789,919,664 and Rp3.410.829.764 respctively.
Di tahun 2014 Grup telah melakukan analisa untuk mengukur sensitivitas atas risiko fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat. Berdasarkan hasil analisa tersebut setiap kenaikan 100 basis poin kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah akan meningkatkan kerugian selisih kurs Grup sebesar Rp1,3 Milyar.
In 2014, Group has perform an analysis to measure sensitivity of fluctuation risk of rupiah exchange rate to foreign currency especially US dollar. Baased on such analysis every 100 basis poin increase of US dollar exchange rate to rupiah will increase Group’s foreign exchange loss by Rp1.3 Billion.
Manajemen risiko suku bunga Interest rate risk management Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas atau nilai wajar di masa datang atas instrumen keuangan Grup akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of the Company and its subsidiaries’ financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
65
Eksposur risiko arus kas Grup terutama timbul dari deposito berjangka, utang bank jangka panjang (Bank Ekonomi Raharja Tbk, Bank UOB Indonesia), maupun utang bank jangka pendek (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Citibank N.A., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank Ekonomi Raharja Tbk., dan Standard Chartered Bank) yang menggunakan suku bunga mengambang. Eksposur risiko nilai wajar terutama timbul dari utang bank jangka pendek (Bank DBS Indonesia), utang bank jangka panjang (Bank DBS Indonesia), sewa pembiayaan dan pembelian kendaraan yang menggunakan suku bunga tetap. Grup memonitor perubahan suku bunga pasar untuk memastikan suku bunga Grup sesuai dengan pasar.
Group’s exposure to the cash flows risk arise primarily from time deposits, long-term bank loan (Bank Ekonomi Raharja Tbk, Bank UOB Indonesia) and short-term bank loans (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Citibank N.A., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank Ekonomi Raharja Tbk., dan Standard Chartered Bank) that used the floating interest rate. Group’s exposure to the fair value risk arise primarily from short-term bank loan (Bank DBS Indonesia), long-term bank loans (Bank DBS Indonesia), finance lease and purchase of vehicles liabilities loans that used fixed interest rate. Group’s monitor the changes in market interest rates to ensure that Group’s interest rates are in line with the market.
Manajemen risiko likuiditas Liquidity risk management Risiko likuiditas muncul terutama dari pendanaan umum atas operasi Perusahaan. Perusahaan memiliki kebijakan untuk mengelola likuiditas secara hati-hati dengan memelihara kecukupan saldo kas dan ketersediaan modal kerja. Pemeliharaan tersebut dilakukan dengan cara mempertahankan cadangan yang memadai, fasilitas perbankan, dengan terus memantau rencana dan realisasi arus kas dengan cara pencocokkan profil jatuh tempo aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Liquidity risk arises mainly from general funding of the Company’s operations. It is the Company policy to apply prudent liquidity management by maintaining sufficient cash balance and manageable level of available working capital. This is done by maintaining adequate reserves, banking facilities, by continuously monitoring of forecast and actual cash flows, and by matching the maturity profiles of financial assets and liabilities.
Tabel berikut merupakan analisis aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan jatuh tempo dari tanggal laporan posisi keuangan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah berdasarkan jatuh tempo kontraktual aset dan liabilitas keuangan yang tidak didiskontokan termasuk bunga yang dapat atau akan diakru, kecuali apabila Grup berhak dan berkeinginan mengklaim atau membayar aset atau liabilitas sebelum jatuh tempo.
The following table analyses Group’s assets and financial liabilities as of December 31, 2014 based on maturity groupings from the statement of financial position date to the contractual maturity date. The amount dislosed in the table are the undiscounted contractual maturities of the assets and financial liabilities including interest that can or will be accrued except where Group’s are entitled and intends to claim or repay the assets or liability before its maturity.
Sukubunga/ tiga bulan/ satu tahun/ diatas satu tahun/ Jumlah/
Interest rate three months one year more than one year Total% Financial Assets
Aset Keuangan Financial AssetsTanpa dikenakan bunga -- 508,927,524,933 50,041,628,792 8,512,391,275 567,481,545,000 Non-interest bearingInstrumen dengan tingkat Fixed interest rate
suku bunga tetap 5% - 12.5% 36,530,878,580 -- 21,294,742,667 57,825,621,247 instrumentJumlah 545,458,403,513 50,041,628,792 29,807,133,942 625,307,166,247 Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Tanpa dikenakan bunga -- 136,916,394,183 -- -- 136,916,394,183 Non-interest bearingInstrumen dengan tingkat Fixed interest rate
suku bunga tetap 5% - 12.5% 20,175,930,415 60,527,791,244 91,330,340,333 172,034,061,991 instrumentInstrumen dengan tingkat Variable interest rate
suku bunga mengambang 5% -11.5% 169,374,699,004 188,704,163,106 -- 358,078,862,110 instrumentJumlah 326,467,023,601 249,231,954,350 91,330,340,333 667,029,318,284 Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
66
Pada tanggal 31 Desember 2014, Grup mempunyai fasilitas kredit yang belum digunakan yang ditujukan untuk mengurangi risiko likuiditas.
As of December 31, 2014, Group have unused bank credit facility that are intended to reduce liquidity risk.
Manajemen Permodalan Management of Capital Tujuan dari Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang saham dengan menentukan harga produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.
The Company purpose in managing capital is to protect the ability of the entity in maintaining business continuity, so that entities can still deliver results for shareholders and benefits for other stakeholders, and to provide adequate returns to shareholders by pricing products and services that are commensurate with the level of risk.
Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap risiko. Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal. Utang neto merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen ekuitas (meliputi modal saham, selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing dan saldo laba). Selama tahun 2014, strategi Perusahaan tidak berubah yaitu mempertahankan rasio utang terhadap modal yang disesuaikan.
The Company set a number of capital in proportion to the risk. The Company monitors capital on the basis of the ratio of adjusted debt to capital. This ratio is calculated as follows: net debt divided by capital. Net debt is total debt (as the amount in the statement of financial position) less cash and cash equivalents. Adjusted capital comprises all components of equity (including capital stock, foreign exchange translation adjustment of foreign currency and retained earnings). During the year 2014, the Company's strategy is to maintain unchanged the ratio of debt to adjusted capital.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The debt-to-equity ratios as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 2013Rp Rp
Jumlah Liabilitas 953,560,118,388 1,016,044,813,680 Total LiabilitiesEkuitas 310,582,541,256 261,898,079,565 Equity
Rasio Utang terhadap Modal 3.07 3.88 Debt-to-Equity Ratio
34. Informasi Tambahan untuk 34. Supplementary Information for Laporan Arus Kas Konsolidasian Consolidated Statements of Cash Flows Kegiatan signifikan yang tidak memengaruhi arus kas: Significant activities not affecting cash flows:
2014 2013Rp Rp
Penambahan Aset Tetap yang Berasal dari: Acquisition of Fixed Assets from:Utang Bank 35,801,316,512 21,893,023,780 Bank LoanLiabilitas Sewa Pembiayaan 2,423,780,832 21,822,922,908 Finance Lease Obligation
Penambahan Utang Pihak Berelasi yang Berasal Increase in Payable to Related PartiesDari Penjualan Investasi pada Penyertaan Saham 7,470,849,268 -- From Proceed from Sale of Investment Stock
Jumlah 45,695,946,612 43,715,946,688 Total
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
67
35. Reklasifikasi Akun 35. Reclassification of Accounts Beberapa akun dalam laporan keuangan konsolidasian tahun 2013 dan 2012 telah reklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tahun 2014, yaitu sebagai berikut:
Certain accounts in the consolidated financial statements for 2013 and 2012 have been reclassified to conform with the consolidated financial statements’s presentation in 2014, as follows:
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclasification
Setelah Reklasifikasi/ After Reclasification
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial PositionAset Lancar Assets
Piutang Usaha Pihak Ketiga 463,962,698,816 468,117,595,835 Account Receivable - Third PartiesAset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga 15,314,267,070 11,159,370,051 Other Receivable - Third PartiesRekening Bank yang dibatasi Penggunaannya -- 46,269,141,800 Restricted Cash In BanksAset Lancar Lainnya 17,479,008,327 15,579,008,327 Other Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current AssetsAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Other Non Current Financial Assets
Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya 45,096,221,017 727,079,217 Restricted Cash In Banks
541,852,195,230 541,852,195,230
31 Desember 2013 / December 31, 2013
Sebelum Reklasifikasi/ Before Reclasification
Setelah Reklasifikasi/ After Reclasification
Rp Rp
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial PositionAset Lancar Assets
Piutang Usaha Pihak Berelasi 691,289,590 42,568,241 Account Receivable - Related PartyPiutang Usaha Pihak Ketiga 493,327,642,064 498,131,260,432 Account Receivable - Third PartiesAset Keuangan Lancar Lainnya Other Current Financial Assets
Piutang Lain-lain Pihak Ketiga 16,377,084,415 12,222,187,396 Other Receivable - Third PartiesRekening Bank yang dibatasi Penggunaannya -- 8,616,646,140 Restricted Cash In Banks
Aset Tidak Lancar Non Current AssetsAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya Other Non Current Financial Assets
Rekening Bank yang dibatasi Penggunaannya 9,307,628,246 690,982,106 Restricted Cash In Banks519,703,644,315 519,703,644,315
31 Desember 2012 / December 31, 2012
36. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 36. Events After Reporting Period Pada tanggal 12 Maret 2015, Perusahaan menerima surat pemberitahuan dari kantor pajak atas lebih bayar Pajak Penghasilan Badan Perusahaan tahun 2013. Berdasarkan surat tersebut, kantor pajak memutuskan untuk menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan perusahaan tahun 2013 tersebut sebesar Rp5.347.368.604 dari total klaim yang diajukan oleh perusahaan sebesar Rp5.863.578.699.
Dated on March 12, 2015, The Company received notification letter from tax authorities related to overpayment corporate income tax year 2013. According to notification letter, tax authorities decided to approve overpayment corporate income tax year 2013 amounted to Rp5,347,368,604 of Rp5,863,578,699 claim proposed by the Company.
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (Lanjutan) STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended December 31 Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 2014 and 2013 (Dalam Rupiah Penuh) (in Full of Rupiah)
68
Perusahaan menerima hasil keputusan dari kantor pajak tersebut. Selisih antara klaim lebih bayar pajak penghasilan badan yang diajukan oleh Perusahaan dengan yang disetujui oleh Kantor Pajak sebesar Rp516.210.095 akan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun 2015.
Company received the final decision from tax authorities. Difference between claim overpayment tax proposed by the company compare to which been approved by tax authorities amounted to Rp516,210,095 will be incurred in statements of comprehensive income year 2015.
37. Tanggung Jawab Manajemen atas 37. Management Responsibility to Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi untuk terbit tanggal 24 Maret 2015.
Management of the Company is responsible for preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by Directors for issuance on March 24, 2015.
38. Informasi Keuangan Tambahan 38. Supplementary Financial Information Informasi keuangan Perusahaan (entitas induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya (secara kolektif disebut sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”) yang disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan keuangan konsolidasian, disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari laporan keuangan konsolidasian yang diharuskan menurut Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. Informasi Keuangan Entitas Induk merupakan tanggung jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian.
The accompanying financial information of the Company (parent), which comprises the statements of financial position as of December 31, 2014, and the statement of comprehensive income, statements of changes equity, and statements of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information (collectively referred to as the “Parent Financial Information”), which is presented as a supplementary information to the consolidated financial statements, is presented for the purposes of additional analysis and is not a required part of the consolidated financial statements under Indonesian Financial Accounting Standards. The Parent Financial Information is the responsibility of management and was derived from and relates directly to the underlying accounting and other records used to prepare the consolidated financial statements
40.A/4/2011
sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN ENTITAS INDUK Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION OF PARENT ENTITY
As of December 31, 2014 and 2013 (in Full of Rupiah)
Daftar 1 Schedule 1
2014 2013Rp Rp
ASET
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 81,566,063,030 68,699,723,272 Cash and Cash EquivalentsPiutang Usaha Accounts Receivable
Pihak Berelasi 1,457,726,803 6,478,608,508 Related PartiesPihak Ketiga 188,704,557,945 208,562,233,228 Third Parties
Aset Keuangan Lancar Lainnya 3,434,735,447 6,150,337,478 Other Current Financial AssetPersediaan 12,351,678,704 13,277,663,494 InventoriesUang Muka 26,646,424,497 25,961,916,117 AdvancesBiaya Dibayar di Muka 20,760,999,556 25,505,743,325 Prepaid ExpensesPajak Dibayar di Muka 28,538,528,235 25,064,412,208 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 363,460,714,217 379,700,637,630 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang Pihak Berelasi Non Usaha 241,989,729,956 295,395,776,306 Due From Related Parties Non TradeAset Pajak Tangguhan 4,560,329,589 4,642,027,010 Deferred Tax Assets Investasi pada Saham 41,649,000,000 56,097,900,000 Investment in SharesAset Tetap 57,112,813,078 46,429,314,011 Property, Plant and Equipment - NetAset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 3,957,605,590 12,745,284,256 Other Non Current Financial Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 349,269,478,213 415,310,301,583 Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET 712,730,192,430 795,010,939,213 TOTAL ASSETS
ASSETS
40.A/4/2011
sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) ENTITAS INDUK Per Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued) OF PARENT ENTITY
As of December 31, 2014 and 2013 (in Full of Rupiah)
Daftar 1 (Lanjutan) Schedule 1 (Continued)
2014 2013Rp Rp
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang Bank Jangka Pendek 168,605,853,766 175,347,441,253 Short-Term Bank LoansUtang Usaha Accounts Payable
Pihak Berelasi 1,860,492,532 -- Related PartiesPihak Ketiga 63,241,519,901 42,459,235,145 Third Parties
Utang Lain-lain Pihak Berelasi -- 31,382,936,202 Other Payable Related PartiesPendapatan Diterima di Muka -- 65,162,778 Unearned RevenuesUtang Pajak 5,950,724,168 2,686,493,559 Taxes PayableBeban Akrual 18,022,406,788 29,631,003,421 Accrued ExpensesUtang Jangka Panjang Jatuh Tempo Current Maturities of Long-Term
dalam Satu Tahun LoanBank dan Lembaga Keuangan 176,992,687,139 75,804,538,300 Bank Loans and Financial Institution LoanUtang Sewa Pembiayaan 4,649,430,844 7,119,800,963 Finance Lease Liabilities
Liabilitas Derivatif 8,399,532,692 -- Derivative LiabilitiesJumlah Liabilitas Jangka Pendek 447,722,647,830 364,496,611,621 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIESUtang Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Long-Term Loan - Net of Current
Bagian Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun MaturitiesBank dan Lembaga Keuangan 66,591,605,498 245,658,066,817 Bank Loans and Financial Institution LoanUtang Sewa Pembiayaan 1,029,142,474 3,800,835,681 Finance Lease Liabilities
Utang Surat Berharga Jangka Menengah 34,404,150,389 34,399,373,042 Medium Term NotesKeuntungan Tangguhan Jual dan Sewa-balik 1,298,510,619 4,718,435,054 Deferred Gain on Sale and LeasebackLiabilitas Derivatif -- 4,609,613,028 Derivative LiabilitiesLiabilitas Imbalan Pasca Kerja 12,721,077,789 10,582,106,283 Post-Employment Benefits Obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 116,044,486,769 303,768,429,905 Total Noncurrent Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 563,767,134,599 668,265,041,526 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITYModal Saham - Nilai Nominal Rp 100 per Saham Capital Stock - Rp 100 Par Value Per Share
Modal Dasar - 2.400.000.000 Saham Authorized - 2,400,000,000 SharesModal Ditempatkan dan Disetor - Subscribed and Paid-Up - 770,000,000
770.000.000 Saham 77,000,000,000 77,000,000,000 SharesTambahan Modal Disetor 21,597,063,722 21,597,063,722 Additional Paid-in CapitalSaldo laba Retained Earnings
Telah Ditentukan Penggunaannya 14,000,000,000 14,000,000,000 AppropriatedBelum Ditentukan Penggunaannya 36,365,994,109 12,902,957,583 Unappropriated
Keuntungan dari Pengukuran Kembali Aset Gain from Revaluation of Available-for-sale Keuangan Tersedia Dijual -- 1,245,876,382 Financial Assets
JUMLAH EKUITAS 148,963,057,831 126,745,897,687 TOTAL EQUITYTOTAL LIABILITIES AND
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 712,730,192,430 795,010,939,213 EQUITY
40.A/4/2011
sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF ENTITAS INDUK Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
OF PARENT ENTITY For the Years Ended December 31, 2014 and 2013
(in Full of Rupiah)
Daftar II Schedule II
2014 2013Rp Rp
PENDAPATAN 753,254,766,044 697,166,697,313 REVENUES
BEBAN LANGSUNG (587,146,285,325) (531,652,560,116) DIRECT COSTS
LABA KOTOR 166,108,480,719 165,514,137,197 GROSS PROFIT
Beban Umum dan Administrasi (93,733,341,435) (78,054,446,456) General and Administratives ExpensesBeban Penjualan (1,098,514,993) (1,050,110,679) Selling Expenses
LABA USAHA 71,276,624,291 86,409,580,062 INCOME FROM OPERATIONS
Beban Bunga dan Keuangan (52,974,616,249) (49,449,012,542) Interest Expense and Financial ChargesPenghasilan Bunga 26,954,758,103 27,786,523,336 Interest IncomeKeuntungan Penjualan Aset Tetap 1,315,565,556 3,836,434,838 Gain on Sale of Property, Plant and EquipmentAmortisasi Keuntungan Tangguhan atas Jual dan Sewa-balik 3,419,924,435 2,837,839,199 Amortization of Deferred Gain on Sale and LeasebackKerugian Bersih Kurs Mata Uang Asing (9,324,674,610) (57,592,210,833) Loss on Foreign Exchange-NetPerubahan Bersih atas Nilai Wajar Derivatif (3,789,919,664) (3,410,829,764) Net Changes in Fair Value of DerivativesLaba atas Penjualan Aset Keuangan Tersedia Dijual 1,278,291,440 -- Gain on Sale of Available Sale Financial AssetsPendapatan Dividen 3,999,840,000 4,240,000,000 Dividend IncomeLain-Lain - Bersih 558,856,934 1,514,106,017 Others - net
LABA SEBELUM PAJAK 42,714,650,236 16,172,430,313 INCOME BEFORE TAXBEBAN PAJAK (13,476,613,710) (8,045,827,009) TAX EXPENSE
LABA TAHUN BERJALAN 29,238,036,526 8,126,603,304 INCOME FOR THE YEAR
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN: OTHER COMPREHENSIVE INCOME:Aset Keuangan Tersedia Dijual: Available for Sale Financial AssetInvestasi Tersedia Untuk Dijual - BersihKeuntungan Tahun Berjalan 32,415,058 101,439,014 Gain on Current YearDikurangi: Penyesuaian Reklasifikasi atas Less: Adjustment from Reclassification of Gain
Keuntungan yang Termasuk dalam Laba Rugi (1,278,291,440) -- Charged to Profit and Loss
(1,245,876,382) 101,439,014TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 27,992,160,144 8,228,042,318 FOR THE YEAR
40.A/
4/201
1
Dd1/M
arch
31, 2
015
4
PT R
ADIA
NT U
TAM
A IN
TERI
NSCO
Tbk
LA
POR
AN P
ERUB
AH
AN E
KU
ITAS
EN
TITA
S IN
DUK
Un
tuk T
ahun
-tahu
n yan
g Ber
akhir
31 D
esem
ber 2
014 d
an 20
13
(Dala
m Ru
piah P
enuh
)
PT R
ADIA
NT U
TAM
A IN
TERI
NSCO
Tbk
ST
ATE
MEN
TS O
F C
HAN
GES
IN E
QU
ITY
OF
PARE
NT
ENTI
TY
For t
he Y
ears
End
ed D
ecem
ber 3
1, 2
014
and
2013
(i
n Fu
ll of R
upiah
)
Da
ftar I
II
Sc
hedu
le III
Ju
mlah
Eku
itas/
Moda
l Dise
tor/
Tam
baha
nKe
untu
ngan
dar
iTo
tal
Paid
-Up
Capi
tal
Moda
l Dise
tor/
Peng
ukur
an K
emba
li Eq
uity
Addi
tiona
l Paid
-InAs
et K
euan
gan
Capi
tal
Ters
edia
Diju
al /
Gain
from
Rev
aluat
ion
of A
vaila
ble-
for-s
aleFi
nanc
ial A
sset
Sald
o 1 J
anua
ri 20
1377
,000,0
00,00
021
,597,0
63,72
21,1
44,43
7,368
11,50
0,000
,000
13,05
1,354
,279
124,2
92,85
5,369
Balan
ce as
at Ja
nuar
y 1, 2
013
Divid
en T
unai
dan C
adan
gan U
mum
----
--2,5
00,00
0,000
(5,77
5,000
,000)
(3,27
5,000
,000)
Cash
Divi
dend
s and
Gen
eral
Rese
rve
Juml
ah La
ba K
ompr
ehen
sif
Tota
l Com
preh
ensiv
e In
com
e Ta
hun B
erjal
an--
--10
1,439
,014
--8,1
26,60
3,304
8,228
,042,3
18fo
r The
Yea
r
Sald
o 31
Des
embe
r 201
377
,000,0
00,00
021
,597,0
63,72
21,2
45,87
6,382
14,00
0,000
,000
15,40
2,957
,583
129,2
45,89
7,687
Balan
ce as
at D
ecem
ber 3
1, 20
13
Divid
en T
unai
----
----
(5,77
5,000
,000)
(5,77
5,000
,000)
Cash
Divi
dend
sTo
tal La
ba K
ompr
ehen
sif
Tota
l Com
preh
ensiv
e In
com
e Ta
hun B
erjal
an--
--(1
,245,8
76,38
2)--
29,23
8,036
,526
27,99
2,160
,144
for T
he Y
ear
Sald
o 31
Des
embe
r 201
477
,000,0
00,00
021
,597,0
63,72
2--
14,00
0,000
,000
38,86
5,994
,109
151,4
63,05
7,831
Balan
ce as
at D
ecem
ber 3
1, 20
14
Sald
o La
ba/ R
etain
ed E
arni
ngs
Dite
ntuk
an
Peng
guna
anny
a/
Appr
opria
ted
Belu
m D
itent
ukan
Pe
nggu
naan
nya/
Un
appr
opria
ted
40.A/4/2011
Dd1/March 31, 2015 5 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS
OF PARENT ENTITY For the Years Ended December 31, 2013 and 2012
(in Full of Rupiah) Daftar IV Schedule IV
2014 2013Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 749,494,670,686 728,643,115,563 Cash Receipts from CustomersPembayaran Kas kepada Pemasok, Karyawan Cash Paid to Suppliers, Employees,
dan Lainnya (595,113,433,323) (627,896,517,600) and OthersKas Dihasilkan Dari Operasi 154,381,237,363 100,746,597,963 Cash Generated From OperationsPembayaran Bunga dan Beban Keuangan (50,325,532,622) (41,375,858,795) Interest and Financing Charges PaidPembayaran Pajak Penghasilan (12,385,532,079) (10,030,353,920) Income Tax PaidPenerimaan Restitusi Pajak Penghasilan - 4,113,266,009 Received from Income Tax RefundPenerimaan Restitusi Pajak Pertambahan Nilai 6,629,317,199 2,734,702,088 Received from Value Added Tax Refund
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 98,299,489,861 56,188,353,345 Net Cash Provided By Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIESPenerimaan Bunga 676,487,050 1,034,855,431 Interest Received Hasil Penjualan Entitas Anak - Bersih 6,978,050,732 -- Proceeds From Sale of Subsidiaries - NetHasil Penjualan Aset Keuangan Tersedia Dijual 2,528,291,440 -- Proceeds From Sale of Financial Asset Available for SalePenambahan Aset Tetap (30,021,972,683) (6,391,124,954) Aquisiciton of Property, Plant and EquipmentHasil Penjualan Aset Tetap 1,462,436,000 5,624,227,273 Proceeds from Sale of Property, Plant and EquipmentPenerimaan Dividen Tunai 3,999,840,000 4,240,000,000 Cash Dividend Received
Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi (14,376,867,461) 4,507,957,750 (Used In) Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenurunan Utang Pihak Berelasi (5,876,037,744) (12,280,569,858) Decrease of Accounts Payable to Related Parties Penurunan Piutang Pihak-pihak Berelasi 27,111,253,552 10,244,628,046 Decrease of Receivable from Related PartiesPenurunan Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 1,169,877,061 3,345,668,518 Decrease in Other Noncurrent Financial AssetsPenambahan Utang Bank Jangka Pendek 502,822,841,719 396,759,435,248 Increase in Short-Term Bank LoansPembayaran Utang Bank Jangka Pendek (509,564,429,206) (412,410,915,076) Payment of Short-Term Bank LoansPembayaran Utang Bank Jangka Panjang (76,838,915,154) (63,015,903,529) Payment of Long-Term Bank LoansPenambahan Utang Jangka Menengah -- 34,300,000,000 Increase in Medium Term NotePenambahan Liabilitas Sewa Pembiayaan 1,939,024,000 7,640,723,300 Increase in Finance Lease LiabilitiesPembayaran Liabilitas Sewa Pembiayaan (7,230,628,709) (6,220,391,086) Payment of Finance Lease LiabilitiesPembayaran Dividen Tunai (5,775,000,000) (5,775,000,000) Payment of Cash Dividend
Kas Bersih Digunakan Untuk Net Cash Used In Financing Aktivitas Pendanaan (72,242,014,481) (47,412,324,437) Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN NET INCREASE IN CASH ANDSETARA KAS 11,680,607,920 13,283,986,658 CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 68,699,723,272 53,288,889,205 BEGINNING OF YEAR
Pengaruh Selisih Kurs Mata Uang Asing 1,185,731,839 2,126,847,409 Effect of Changes in Exchange Rate on Cash in Banks
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 81,566,063,030 68,699,723,272 END OF YEAR
40.A/4/2011
Dd1/March 31, 2015 6 sign:
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ENTITAS INDUK Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Dalam Rupiah Penuh)
PT RADIANT UTAMA INTERINSCO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
OF PARENT ENTITY For the Years Ended December 31,
2014 and 2013 (in Full of Rupiah)
1. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Penting 1. Summary of Significant Accounting Policies Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Tersendiri Entitas Induk
Basis of Preparation of the Separate Financial Statements the Parent Entity
Laporan keuangan tersendiri entitas induk disusun sesuai dengan PSAK 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”.
The separate financial statements of the parent entity are prepared in accordance with PSAK 4 (Revised 2009), “Consolidated and Separate Financial Statements”.
PSAK 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee.
PSAK 4 (Revised 2009) regulates that when an entity elected to present the separate financial statements, such financial statements should be presented as supplementary information to the consolidated financial statements. Separate financial statements are those presented by a parent, in which the investments are accounted for on the basis of the direct equity interest rather than on the basis of the reported results and net assets of the investees.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntasi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada Entitas Anak.
Accounting policies adopted in the preparation of the parent entity separate financial statements are the same as the accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements, except for investments in Subsidiaries.
2. Penyertaan Saham pada Entitas Anak 2. Investment in Shares of Stock in Subsidiaries Informasi mengenai Entitas Anak yang dimiliki Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 1.c atas laporan keuangan konsolidasian.
Information pertaining to Subsidiaries by the Company is disclosed in Note 1.c to the consolidated financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, entitas induk memiliki penyertaan saham pada Entitas Anak berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, parent entity has the following investments in shares of stock of Subsidiaries:
Persentase Biaya Perolehan/ Persentase Biaya Perolehan/Kepemilikan/ Acquisition Cost Kepemilikan/ Acquisition Cost
Percentage of Percentage ofOwnership Ownership
% Rp % Rp
PT Supraco Indonesia 99.996% 26,498,860,004 99.996% 26,498,860,004 PT Supraco Lines 95.000% 16,150,000,000 95.000% 16,150,000,000 PT Radiant Bukit Barisan E&P 95.000% 2,849,900,000 PT Radiant Tunas Interinsco 99,90% 10,999,000,000 PT Supraco Mitra Energie 60,90% 600,000,000 Jumlah / Total 42,648,860,004 57,097,760,004
2014 2013