demokritos - wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
1/8
Cari di Wikipedia
Demokritos
Demokritos adalah seorang filsuf yang termasuk di dalam Mazhab Atomisme.[1] Ia adalah
murid dari Leukippos, pendiri mazhab tersebut.[2][3] Demokritos mengembangkan
pemikiran tentang atom sehingga justru pemikiran Demokritos yang lebih dikenal di
dalam sejarah filsafat.[3]
Democritus
Lahir ca. 460 BC
Abdera
Meninggal ca. 370 BC (usia 90)
Era Filsafat pra-sokratik
Aliran Mazhab Atomisme
Minat utama metafisika / matematika / astronomi
Gagasan penting atomisme
Dipengaruhi
Leukippos, Anaxagoras
Mempengaruhi
Epikuros, Pyrrho, Lukretios, Santayana, Aristoteles
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Istimewa:MobileMenuhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Aristoteleshttps://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Santayana&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Lukretios&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Pyrrho&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Epikuroshttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Anaxagorashttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Leukipposhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Atomismehttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Astronomihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Matematikahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Metafisikahttps://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Mazhab_Atomisme&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Filsafat_pra-sokratik&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdera&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Democritus2.jpghttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Istimewa:MobileMenuhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Leukipposhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Atomismehttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Filsuf
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
2/8
Selain sebagai filsuf, Demokritos juga dikenal menguasai banyak keahlian.[3] Sayangnya,
karya-karya Demokritos tidak ada yang tersimpan.[4] Demokritos menulis tentang ilmu
alam, astronomi, matematika, sastra, epistemologi, dan etika.[3] Ada sekitar 300 kutipan
tentang pemikiran Demokritos di dalam sumber-sumber kuno.[3][4] Sebagian besar
kutipan-kutipan tersebut berisi tentang etika.[4]
Demokritos lahir di kota Abdera, Yunani Utara.[3][5] Ia hidup sekitar tahun 460 SM hingga
370 SM.[2][3] Ia berasal dari keluarga kaya raya.[3] Pada waktu ia masih muda, ia
menggunakan warisannya untuk pergi ke Mesir dan negeri-negeri Timur lainnya.[3] Selain
menjadi murid Leukippos, Ia juga belajar kepada Anaxagoras dan Philolaos.[5] Hanya
sedikit yang dapat diketahui dari riwayat hidup Demokritos.[4]
Banyak data tentangkehidupannya telah tercampur dengan legenda-legenda yang kebenarannya sulit
dipercaya.[3]
Meskipun ia hidup sezaman dengan Sokrates, bahkan usianya lebih muda, namun
Demokritos tetap digolongkan sebagai filsuf pra-sokratik.[3] Hal ini dikarenakan ia
melanjutkan dan mengembangkan ajaran atomisme dari Leukippos yang merupakan
filsuf pra-sokratik.[3][4] Ajaran Leukippos dan Demokritos bahkan hampir tidak dapat
dipisahkan.[3] Selain itu, filsafat Demokritos tidak dikenal di Athena untuk waktu yang
cukup lama.[3] Misalnya saja, Plato tidak mengetahui apa-apa tentang Atomisme.[3][5] Baru
Aristoteles yang kemudian menaruh perhatian besar terhadap pandangan atomisme.[3][5]
Tentang Atom
Demokritos dan gurunya, Leukippos, berpendapat bahwa atom adalah unsur-unsur yang
membentuk realitas.[1][3] Di sini, mereka setuju dengan ajaran pluralisme Empedokles dan
Anaxagoras bahwa realitas terdiri dari banyak unsur, bukan satu.[3] Akan tetapi,
bertentangan dengan Empedokles dan Anaxagoras, Demokritos menganggap bahwa
unsur-unsur tersebut tidak dapat dibagi-bagi lagi.[3] Karena itulah, unsur-unsur tersebut
diberi nama atom (bahasa Yunani atomos: a berarti "tidak" dan tomos berarti "terbagi")[1][3]
Atom-atom tersebut merupakan unsur-unsur terkecil yang membentuk realitas.[1]
Ukurannya begitu kecil sehingga mata manusia tidak dapat melihatnya.[1][2][3] Selain itu,
Riwayat Hidup
Pemikiran
https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=3https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=2https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Atomhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Empedokleshttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Pluralismehttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Platohttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Sokrateshttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Philolaoshttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Anaxagorashttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Mesirhttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Yunanihttps://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdera&action=edit&redlink=1https://id.m.wikipedia.org/wiki/Etikahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Epistemologihttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Sastrahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Matematikahttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Astronomi
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
3/8
atom juga tidak memiliki kualitas, seperti panas atau manis.[1][3] Hal itu pula yang
membedakan dengan konsep zat-zat Empedokles dan benih-benih dari Anaxagoras.[1][3]
Atom-atom tersebut berbeda satu dengan yang lainnya melalui tiga hal:
bentuknya(seperti huruf A berbeda dengan huruf N), urutannya (seperti AN berbeda
dengan NA), dan posisinya (huruf A berbeda dengan Z dalam urutan abjad).[3] Dengan
demikian, atom memiliki kuantitas belaka, termasuk juga massa.[1]
Jumlah atom yangmembentuk realitas ini tidak berhingga.[3]
Selain itu, atom juga dipandang sebagai tidak dijadikan, tidak dapat dimusnahkan, dan
tidak berubah.[3] Yang terjadi pada atom adalah gerak.[1][3] Karena itu, Demokritus
menyatakan bahwa "prinsip dasar alam semesta adalah atom-atom dan kekosongan".[1]
Jika ada ruang kosong, maka atom-atom itu dapat bergerak.[1] Demokritus
membandingkan gerak atom dengan situasi ketika sinar matahari memasuki kamar yang
gelap gulita melalui retak-retak jendela.[3] Di situ akan terlihat bagaimana debu bergerak
ke semua jurusan, walaupun tidak ada angin yang menyebabkannya bergerak.[3] Dengan
demikian, tidak diperlukan prinsip lain untuk membuat atom-atom itu bergerak, seperti
prinsip "cinta" dan "benci" menurut Empedokles.[3] Adanya ruang kosong sudah cukup
membuat atom-atom itu bergerak.[3]
Tentang Dunia
Dunia dan seluruh realitas tercipta karena atom-atom yang berbeda bentuk saling
mengait satu sama lain.[3] Atom-atom yang berkaitan itu kemudian mulai bergerak
berputar, dan makin lama makin banyak atom yang ikut ambil bagian dari gerak tersebut.[3] Kumpulan atom yang lebih besar tinggal di pusat gerak tersebut sedangkan kumpulan
atom yang lebih halus dilontarkan ke ujungnya.[3] Demikianlah dunia terbentuk.[3]
Tentang Manusia
Tentang manusia, Demokritos berpandangan bahwa manusia juga terdiri dari atom-atom.[1] Jiwa manusia digambarkan sebagai atom-atom halus.[1] Atom-atom ini digerakkan oleh
gambaran-gambaran kecil atas suatu benda yang disebut eidola.[1] Dengan demikian
muncul kesan-kesan indrawi atas benda-benda tersebut.[1]
Tentang Pengenalan
Sebelumnya telah dikatakan bahwa setiap benda, yang tersusun atas atom-atom,
mengeluarkan gambaran-gambaran kecil yang disebut eidola.[1][3] Gambaran-gambaran
https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=6https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=5https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=4
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
4/8
inilah yang masuk ke panca indra manusia dan disalurkan ke jiwa.[1][3] Manusia dapat
melihat karena gambaran-gambaran kecil tersebut bersentuhan dengan atom-atom jiwa.[1][3] Proses semacam ini berlaku bagi semua jenis pengenalan indrawi lainnya.[1][3]
Lalu bagaimana dengan kualitas yang diterima oleh indra manusia, seperti pahit, manis,
warna, dan sebagainya?[3] Menurut Demokritos atom-atom tersebut tidak memiliki
kualitas, jadi darimana kualitas-kualitas seperti itu dirasakan oleh manusia?[3] Menurut
Demokritos, kualitas-kualitas seperti itu dihasilkan adanya kontak antara atom-atom
tertentu dengan yang lain.[3] Misalnya saja, manusia merasakan manis karena atom jiwa
bersentuhan dengan atom-atom yang licin.[3] Kemudian manusia merasakan pahit bila
jiwa bersentuhan dengan atom-atom yang kasar.[3] Rasa panas didapatkan karena jiwa
bersentuhan dengan atom-atom yang bergerak dengan kecepatan tinggi.[3]
Dengan demikian, Demokritos menyimpulkan bahwa kualitas-kualitas itu hanya dirasakanoleh subyek dan bukan keadaan benda yang sebenarnya.[1] Karena itulah, Demokritos
menyatakan bahwa manusia tidak dapat mengenali hakikat sejati suatu benda.[1] Yang
dapat diamati hanyalah gejala atau penampakan benda tersebut.[1] Demokritos
mengatakan:
"Tentunya akan menjadi jelas, ada satu masalah yang tidak dapat dipecahkan, yakni
bagaimana keadaan setiap benda dalam kenyataan yang
sesungguhnya...Sesungguhnya, kita sama sekali tidak tahu sebab kebenaran terletak di
dasar jurang yang dalam."[1]
Etika
Menurut Demokritos, nilai tertinggi di dalam hidup manusia adalah keadaan batin yang
sempurna (euthymia).[1][3] Hal itu dapat dicapai bila manusia menyeimbangkan semua
faktor di dalam kehidupan: kesenangan dan kesusahan, kenikmatan dan pantangan.[1][3]
Yang bertugas mengusahakan keseimbangan ini adalah rasio.[1]
Berikut adalah daftar karya-karya Demokritos menurut kesaksian Diogenes Laertius:[5]
Etika
Pythagoras
On the Disposition of the Wise Man
Karya-karya
https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=8https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=7https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Diogenes_Laertius&action=edit&redlink=1
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
5/8
On the Things in Hades
Tritogenia
On Manliness or On Virtue
The Horn of Amaltheia
On Contentment
Ethical Commentaries
Ilmu Alam
The Great World-ordering (kemungkinan ditulis oleh Leukippos)
Cosmography
On the Planets
On Nature
On the Nature of Man or On Flesh (two books)
On the Mind
On the Senses
On Flavours
On Colours
On Different Shapes
On Changing Shape
Buttresses
On Images
On Logic (three books)
Alam Semesta
Heavenly Causes
Atmospheric Causes
Terrestrial Causes
Causes Concerned with Fire and Things in Fire
Causes Concerned with Sounds
Caused Concerned with Seeds and Plants and Fruits
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
6/8
Causes Concerned with Animals (three books)
Miscellaneous Causes
On Magnets
Matematika
On Different Angles or O contact of Circles and Spheres
On Geometry
Geometry
Numbers
On Irrational Lines and Solids (two books)
Planispheres
On the Great Year or Astronomy (a calendar)
Contest of the Waterclock
Description of the Heavens
Geography
Description of the Poles
Description of Rays of Light
Sastra
On the Rhythms and Harmony
On Poetry
On the Beauty of Verses
On Euphonious and Harsh-sounding Letters
On Homer
On Song
On Verbs
Names
Teknik
Prognosis
On Diet
Medical Judgment
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
7/8
Causes Concerning Appropriate and Inappropriate Occasions
On Farming
On Painting
Tactics
Fighting in Armor
Komentar-Komentar
On the Sacred Writings of Babylon
On Those in Meroe
Circumnavigation of the Ocean
On History
Chaldaean Account
Phrygian Account
On Fever and Coughing Sicknesses
Legal Causes
Problems
1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan
Intelektual . Yogyakarta: Kanisius. Hal. 29-31.
2. ^ a b c (Inggris) Albert A. Avey. 1954. Handbook in the History of Philosophy . New York:
Barnes & Noble. P. 22.
3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au
K. Bertens. 1990. Sejarah Filsafat Yunani . Yogyakarta: Kanisius. Hal. 61-66.
4. ^ a b c d e (Inggris) Ted Honderich (ed.). 1995. The Oxford Companion to Philosophy .
Oxford, New York: Oxford University Press. P. 185.
5. ^ a b c d e (Inggris) Jonathan Barnes. 2001. Early Greek Philosophy . London: Penguin. P.
203-253.
Referensi
Lihat pula
https://id.m.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&action=edit§ion=9
-
8/17/2019 Demokritos - Wikipedia Bahasa Indonesia, Ensiklopedia Bebas
8/8
Baca dalam bahasa lain
Terakhir disunting 1 tahun yang lalu oleh JThorneBOT
Wikipedia® Tampilan HP Tampilan PC
Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali dinyatakan lain.
Privasi
Pranala Luar
https://wikimediafoundation.org/wiki/Privacy_policyhttps://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Demokritos&mobileaction=toggle_view_desktophttps://id.m.wikipedia.org/wiki/User:JThorneBOThttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Istimewa:History/Demokritoshttps://id.m.wikipedia.org/wiki/Istimewa:MobileLanguages/Demokritos