dendys utilitas 1

8/18/2019 DENDYS UTILITAS 1

1/28

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah pengolahan sampah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak

terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan

baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah pengolahan sampah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, ntuk ke depannya dapat memperbaiki pengolahan sampahyang ada di daerahnya maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.

!arena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, "aya yakin masih banyak

kekurangan dalam makalah ini, #leh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yangmembangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Palu, $% No&ember '%()

Penyusun

.i.


2/28

DAFTAR ISI

!ata pengantar *********************. .i.

Da+tar isi *********************. .ii.ab - Pendahuluan

atar elakang *********************. (/'

Tujuan *********************. '

Metode *********************. '

ab ' Pembahasan

Pengertian *********************. $/0

Pengelolaan limbah rumah tangga ***************. 0

Pengertian pengelolaan sampah ***************. )/1

Metode pengelolaan sampah ***************. 2/3

!onsep pengelolaan sampah ***************. 3

Man+aat pengelolaan sampah ***************. (%/((

Tindaka pengelolaan sampah **************.... ((/()

"ampah organic dan anorganik ***************. ()/'(

Pengertian tempat sampah ***************. '(/''

Penanganan sampah organic dan anorganik ************. ''/')

!esimpulan dan saran*********************. '1

Da+tar Pustaka *********************. .iii.

.ii.


3/28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi

persoalan serius terutama di kota/kota besar, tidak hanya di -ndonesia saja, tapi di seluruh dunia.

Negara/negara maju telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi masalah tersebut.

Misalnya saja dengan cara insinerasi yang kemudian dikoneksikan ke pembangkit listrik untuk

mengurangi &olume sampah.

"elain itu juga dilakukan berbagai upaya dengan cara/cara yang lebih maju dan modern,

sehingga permasalahan sampah dapat direduksi secara signi+ikan. Tapi lain halnya dengan

negara/negara berkembang seperti di -ndonesia. Produksi sampah terus meningkat dari tahun ke

tahun, namun kondisi perekonomian negara tidak mencukupi untuk mengolah sampah dengancara modern seperti di negara/negara maju.

Pemerintah hanya menerapkan pengelolaan sampah dengan metode open dumping yang

mana sangat tidak e+ekti+ mengingat lahan yang tersedia sangat terbatas dan adanya resistensi

dari masyarakat sekitar.

Pengelolaan lingkungan hidup merupakan ke4ajiban bersama berbagai pihak baik

pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas. 5al ini menjadi lebih penting lagi mengingat

-ndonesia sebagai negara yang perkembangan industrinya cukup tinggi dan saat ini dapat

dikategorikan sebagai negara semi industri 6 semi industrialized country7. "ebagaimana la8imnya

negara yang masih berstatus semi industri, target yang lebih diutamakan adalah peningkatan

pertumbuhan output, sementara perhatian terhadap eksternalitas negati+ dari pertumbuhan

industri tersebut sangat kurang. eberapa kasus pencemaran terhadap lingkungan telah menjadi

topik hangat di berbagai media masa, misalnya pencemaran Teluk uyat di "ula4esi tara yang

berdampak terhadap timbulnya bermacam penyakit yang menyerang penduduk yang tinggal di

sekitar teluk tersebut.

(


4/28

Para pelaku industri kadang mengesampingkan pengelolaan lingkungan yang menghasilkan

berbagai jenis/jenis limbah dan sampah. imbah bagi lingkungan hidup sangatlah tidak baik

untuk kesehatan maupun kelangsungan kehidupan bagi masyarakat umum, limbah padat yang di

hasilkan oleh industri/industri sangat merugikan bagi lingkungan umum jika limbah padat hasil

dari industri tersebut tidak diolah dengan baik untuk menjadikannya berman+aat.

B. TUJUAN

Dalam penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui cara pengelolaan limbah, selain itu

untuk memenuhi tugas mata kuliah utilitas (.

C. METODE

Metode dalam penulisan ini yaitu dengan sur&ey dan studi pustaka .

'


5/28

BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

imbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah

bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. imbah merupakan buangan atau sesuatu

yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang

sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. ahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan bagi

kuman/kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Air limbah

tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air

limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.

Dalam dunia arsitektur ada metode yang bisa diterapkan dalam merencanakan pengolahanlimbah rumah tangga yaitu dengan 9

: Membuat saluran air kotor

: Membuat bak peresapan

: Membuat tempat pembuangan sampah sementara

5al/hal tersebut dapat dilakukan dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut ;

(7 Tidak mencemari sumber air minum yang ada di daerah sekitarnya baik air dipermukaan tanah

maupun air di ba4ah permukaan tanah.

'7 Tidak mengotori permukaan tanah.

$7 Menghindari tersebarnya cacing tambang pada permukaan tanah.

07 Mencegah berkembang biaknya lalat dan serangga lain.

)7 Tidak menimbulkan bau yang mengganggu.

17 !onstruksi agar dibuat secara sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan murah.

27


6/28

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda/

benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. enda yang melayang dapat

dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak.

umpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana

lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang. Pengelolaan

sekunder dibuat untuk menghilangkan 8at organik melalui oksidasi dengan menggunakan

saringan khusus. Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. =ara pengelolaan

yang digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah

tropis yang dapat diman+aatkan.

B. PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH TANGGA

Pengelolaan yang paling sederhana ialah pengelolaan dengan menggunakan pasir dan benda/

benda terapung melalui bak penangkap pasir dan saringan. enda yang melayang dapat

dihilangkan oleh bak pengendap yang dibuat khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak.

umpur dari bak pengendap pertama dibuat stabil dalam bak pembusukan lumpur, di mana

lumpur menjadi semakin pekat dan stabil, kemudian dikeringkan dan dibuang.

Pengelolaan sekunder dibuat untuk menghilangkan 8at organik melalui oksidasi dengan

menggunakan saringan khusus.

Pengelolaan secara tersier hanya untuk membersihkan saja. =ara pengelolaan yang

digunakan tergantung keadaan setempat, seperti sinar matahari, suhu yang tinggi di daerah tropis

yang dapat diman+aatkan.

0


7/28

A. Pengertian Pengellaan Sa!"a#

"ampah 6refuse7 adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi atau

sesuatu yang harus dibuang, yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan oleh manusia

6termasuk kegiatan industri7, tetapi bukan biologis 6karena human wastetidak termasuk

didalamnya7 dan umumnya bersi+at padat 6A84ar, (33%7. "umber sampah bisa bermacam/

macam, diantaranya adalah 9 dari rumah tangga, pasar, 4arung, kantor, bangunan umum,

industri, dan jalan.

erdasarkan komposisi kimianya, maka sampah dibagi menjadi sampah organik dan sampah

anorganik. Penelitian mengenai sampah padat di -ndonesia menunjukkan bah4a >%? merupakan

sampah organik, dan diperkirakan 2>? dari sampah tersebut dapat digunakan kembali

6#uterbridge, ed., (33(7.

Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam menangani sampah sejak

ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. "ecara garis besar, kegiatan di dalam

pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbulan sampah, pengumpulan sampah, trans+er dan

transport, pengolahan dan pembuangan akhir 6!artika4an, '%%27

Pengelolaan sampah adalah Pengumpulan, Pengangkutan, Pemrosesan, Pendaul/ulangan

atau Pembuangan dari Material "ampah. Pengolahan sampah bisa melibatkan 8at padat, cair, gas,

atau radioakti+ dengan metode dari keahlian khusus untuk masing/masing jenis 8at.

Mengelola sampah berarti mengumpulkan, mengangkut, memproses, mendaur ulang, atau

membuang material sampah. "etiap harinya, manusia pasti menghasilkan sampah. aik itu

sampah rumah tangga seperti sisa makanan, plastik, hingga sampah dari proses industri.

Pada tahun '%(' lalu, !ementerian ingkungan 5idup mencatat bah4a penduduk -ndonesia

menghasilkan rata/rata ',) liter sampah setiap harinya. Misalkan penduduk -ndonesia ada sekitar

')% juta orang, berapa &olume sampah yang dihasilkan setiap harinya@ 1') liter. -tu baru dalam

sehari, jika selama ( tahun, berapa sampah yang akan dihasilkan@


8/28

#leh karena itu, kita harus tahu bagaimana mengelola sampah yang benar. "ampah yang

tidak dikelola dengan benar dapat menimbulkan berbagai macam bibit penyakit. Tak perlu

menunggu menjadi presiden atau Menteri ingkungan 5idup terlebih dahulu untuk mengatasi

masalah sampah. !ita bisa melakukannya dari diri kita sendiri.

"ekecil apapun yang kita lakukan, secara tidak langsung kita sudah turut serta melestarikan

lingkungan. alu, bagaimana cara mengelola sampah yang baik dan benar@ erikut ini adalah

yang bisa kita lakukan untuk mengelola sampah9

(. Pilahlah sampah di rumah anda. Pisahkan sampah yang mudah terurai atau sampah organik

dengan sampah yang sulit terurai atau sampah anorganik. Yang termasuk dalam sampah organik

adalah sampah dapur, seperti sisa makanan, sisa sayuran, dan lain/lain. "edangkan yang

termasuk sampah anorganik misalnya sampah plastik, kemasan bekas makananminuman, kertas

bekas, dan lain/lain.

'. "ampah organik dapat dijadikan sebagai pupuk kompos. "edangkan untuk sampah anorganik

bisa didaur ulang menjadi barang yang bernilai ekonomis, seperti &as bunga, tas, tempat tissue,

tempat !oran, dan lain sebagainya.

$. Menerapkan teknik land+ill, yaitu membuang dan menumpuk sampah di tanah yang rendah

pada areal terbuka.

0. Menerapkan teknik sanitary land+ill. Mirip dengan teknik land+ill, hanya saja sampah ditutup

atau diuruk dengan tanah.

). Menerapkan teknik incineration, yaitu dengan cara membakar sampah baik dengan cara

sederhana maupun cara modern. Teknologi memungkinkan hasil energi pembakaran diubah

menjadi energi listrik.

1


9/28

B. Met$e Pengellaan Sa!"a#

(. Metode Pembuangan

Pembuangan sampah pada penimbunan darat termasuk penguburan untuk membuang

sampah. Penimbunan ini biasanya dilakukan di tanah yang tidak terpakai. ubang bekas

pertambangan, atau lubang/lubang dalam. "ebuah lahan penimbunan darat yang dirancang dan

dikelola dengan baik akan menjadi tempat penimbunan sampah yang hiegenis dan murah.

"edangkan penimbunan darat yang dirancang dan tidak dikelola dengan baik akan menyebabkan

berbagai masalah lingkungan, diantaranya angin berbau sampah, menarik berkumpulnya hama,

dan adanya genangan air sampah. E+ek samping lain dari sampah adalah gas methan dan karbon

dioksida.

!arakteristik desain dari penimbunan darat yang modern diantaranya adalah Metode

Pengumpulan air sampah menggunakan bahan tanah liat pelapis plastik.banyak penimpunan

sampah mempunyai sistem pengekstrasi gas yang dipasang untuk mengampil gas yang terjadi.

'. Metode Daur/ulang

Proses pengambilan barang yang masih memiliki nilai dari sampah untuk digunakan

kembali disebut sebagai Daul/ulang. Ada beberapa cara daur ulang yaitu pengampilan bahan

sampah untuk diproses lagi atau mengambil kalori dari bahan yang bisa dibakar untuk

membangkitkan listrik. Metode baru dari Daur/lang yaitu 9

a% Pengla#an ke!&ali 'e(ara )i'ik

Metode ini adalah akti&asi paling populer dari daur ulang, yaitu mengumpulkan dan

menggunakan kembali sampah yang telah dibuang contohnya kaleng minum alumunium. !alag

baja makanan minuman, botol bekas, kertas karton, koran, majalah dan kardus. Pengumpulan

biasanya dilakukan dari sampah yang sudah dipisahkan dari a4al 6kotak sampah kendaraan

sampah khusus7, atau dari sampah yang sudah tercampur.

&% Pengla#an ke!&ali &ilgi'

Material sampah 6organik7, seperti 8at makanan, sisa makanan kertas, bisa diolah dengan

menggunakan proses biologis untuk kompos atau dikenal dengan istilah pengkomposan.

5asilnya adalah kompos yang bisa digunakan sebagai pupuk dan gas yang bisa digunakan untuk

membangkitkan listrik.

2


10/28

=ontoh dari pengolahan sampah menggunakan teknik pengkomposan adalah Breen in

Program 6program tong hijau7 di toronto, kanada dimana sampah organik rumah tangga seperti

sampah dapur dn potongan tanaman dikumpulkan di kantong khusus untuk di komposkan.

(% Pe!*li#an energ+

!andungan energi yang terkandung dalam sampah bisa diambil langsung dengan cara

menjadikannya bahan bakar, atau secara tidak langsung dengan cara mengolahnya menjadi bahan

bakar tipe lain. Daur/ulang melalui cara Cperlakuan panas ber&ariasi mulai dari

menggunakannya sebagai bahan bakar memasak atau memanaskan sampai menggunakannya

untuk memanaskan borlaer untuk menghasilkan uap dan listrik dari turbin/generator. Pirolisa dan

Busi+ikasi adalah dua bentuk perlakuan panas yang berhubungan, dimana sampah dipanaskan

pada suhu tinggi dengan keadaan miskin oksigen. Proses ini biasanya dilakukan di 4adah

tertutup pada tekanan tinggi. Pirolisa dari sampah padat mengubah sampah menjadi produk

ber8at padat, gas dan cair. Produk cair dan gas bisa dibakar untuk menghasilkan energi atau

dimurnikan menjadi produk lain. Padatan sisa selanjutnya bisa dimurnikan menjadi produk

seperti karbon akti+. Basi+ikasi busure plasma yang canggih digunakan untuk mengon&ersi

material organik langsung menjadi gas sintetis 6campuran antara karbon monoksida dan

hidrogen7. Bas kemudian dibakar untuk menghasilkan listrik dan uap.

$. Metode Penghindaran dan Pengurangan

"ebuah metode yang penting pengelolaan sampah adalah pencegahan 8at sampah bentuk,

atau dikenal juga dengan CPenguangan sampah metode pencegahan termasuk penggunaan

kembali barang bekas pakai, memperbaiki barang yang rusak, mendesain produk supaya bisa

diisi ulang atau bisa digunakan kembali, mengajak konsumen untuk menghindari penggunaan

barang sekali pakai, mendesain produk yang menggunakan bahan yang lebih sedikit untuk +ungsi

yang sama.

>


11/28

C. Kn'e" Pengellaan Sa!"a#

Terdapat beberapa konsep tentang pengelolaansampah yang berbeda penggunaanya antara

negara/negara atau daerah yaitu 9

(7 5irarki sampah . hirarki limbah merujuk pada C$M mengurangi sampah, menggunakan

kembali sampah dan daur ulang yang mengklasi+ikasikan strategi pengelolaan sampah sesuai

dengan keinginan dari segi minimalisasi sampah.

Tujuan limbah hirarki adalah untuk mengambil keuntungan meksimum dari produk/produk

praktis dan menghasilkan jumlah minimum limbah.

'7 Perpanjangan tanggung ja4ab penghasil sampahetended producer responsibility 6EPF7.

6EPF7 adalah suatu strategi yang dirancang untuk mempromosikan integrasi semua biaya yang

berkaitan dengan produk/produk mereka si seluruh siklus hidup 6termasuk akhir/o+/pembuangan

biaya hidup7 ke dalam pasar harga produk. Tanggung ja4ab produsen di perpanjang

dimaksudkan untuk menentukan akuntabilitas atas seluruh li+ecycle produk dan kemasan di

perkenalkan ke pasar.

$7 Prinsip pengotor berguna membayar. Prinsip pengotor membayar adalah prinsip di mana pajak

pencemar membayar dampak akibatnya ke lingkungan.

D. Man)aat Pengla#an Sa!"a#

Man+aat dari pengolahan sampah yaitu9

(. Penghematan sumber daya alam

'. Penghematan energy

$. Penghematan lahan TPA

0. ingkungan asri 6bersih, sehat, nyaman7

). Mengurangi Pencemaran

1. "ebagai pupuk organik, sampah dapat menyuburkan tanaman.

2. ingkungan yang bersih dapat mencegah terjangkitnya berbagai macam bibit penyakit.

>. Dapat meningkatkan kesejahteraan dengan mendaur ulang sampah menjadi barang yang

bernilai ekonomis

3


12/28

"ampah yang tidak dikelola akan menyebabkan 9

(. ongsor tumpukan sampah

'. "umber penyakit

$. Pencemaran lingkungan

0. Menyebabkan banjir

E. Tin$akan Pengellaan Sa!"a#

Tindakan yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah diantaranya9

(. Penimbulan sampah 6 solid waste generated 7

Dari de+inisinya dapat disimpulkan bah4a pada dasarnya sampah itu tidak diproduksi, tetapi

ditimbulkan 6 solid waste is generated, not produced 7. #leh karena itu dalam menentukan metode

penanganan yang tepat, penentuan besarnya timbulan sampah sangat ditentukan oleh jumlah

pelaku dan jenis dan kegiatannya.

-dealnya, untuk mengetahui besarnya timbulan sampah yang terjadi, harus dilakukan dengan

suatu studi. Tetapi untuk keperluan praktis, telah ditetapkan suatu standar yang disusun oleh

Departemen Pekerjaan mum. "alah satunya adalah "! "N- "/%0/ (33$/%$ tentang "pesi+ikasi

timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang. Dimana besarnya timbulan sampah untuk

kota sedang adalah sebesar ',2)/$,') literoranghari atau %,2/%,> kgoranghari.

'. Penanganan di tempat 6on site handling 7

Penanganan sampah pada sumbernya adalah semua perlakuan terhadap sampah yang

dilakukan sebelum sampah di tempatkan di tempat pembuangan. !egiatan ini bertolak dari

kondisi di mana suatu material yang sudah dibuang atau tidak dibutuhkan, seringkali masih

memiliki nilai ekonomis. Penanganan sampah ditempat, dapat memberikan pengaruh yang

signi+ikan terhadap penanganan sampah pada tahap selanjutnya.

!egiatan pada tahap ini ber&ariasi menurut jenis sampahnya meliputi pemilahan 6 shorting 7,

peman+aatan kembali 6reuse7 dan daur ulang 6recycle7. Tujuan utama dan kegiatan di tahap ini

adalah untuk mereduksi besarnya timbulan sampah 6reduce7

(%


13/28

$. Pengumpulan 6collecting 7

!egiatan pengumpulan sampah dan sumbernya menuju ke lokasi TP". munmya dilakukan

dengan menggunakan gerobak dorong dan rumah/rumah menuju ke lokasi TP".

0. Pengangkutan 6transfer and transport 7

!egiatan pemindahan sampah dan TP" menuju lokasi pembuangan pengolahan sampah atau

lokasi pembuangan akhir.

). Pengolahan 6treatment 7

ergantung dari jenis dan komposisinya, sampah dapat diolah. erbagai alternati+ yang tersedia

dalam pengolahan sampah, di antaranya adalah 9

a7 Trans+ormasi +isik, meliputi pemisahan komponen sampah 6 shorting 7 dan pemadatan

6compacting 7, yang tujuannya adalah mempermudah penyimpanan dan pengangkutan.

b7 Pembakaran 6incinerate7, merupakan teknik pengolahan sampah yang dapat mengubah sampah

menjadi bentuk gas, sehingga &olumenya dapat berkurang hingga 3%/3)?. Meski merupakan

teknik yang e+ekti+, tetapi bukan merupakan teknik yang dianjurkan. 5al ini disebabkan karena

teknik tersebut sangat berpotensi untuk menimbulkan pencemaran udara.

c7 Pembuatan kompos 6composting 7, !ompos adalah pupuk alami 6organik7 yang terbuat dari

bahan / bahan hijauan dan bahan organik lain yang sengaja ditambahkan untuk mempercepat

proses pembusukan, misalnya kotoran ternak atau bila dipandang perlu, bisa ditambahkan pupuk

buatan pabrik, seperti urea 6Gied, '%%07. erbeda dengan proses pengolahan sampah yang

lainnya, maka pada proses pembuatan kompos baik bahan baku, tempat pembuatan maupun cara

pembuatan dapat dilakukan oleh siapapun dan dimanapun.

d7 Energy reco&ery, yaitu tran+ormasi sampah menjadi energi, baik energi panas maupun energi

listrik. Metode ini telah banyak dikembangkan di Negara/negara maju yaitu pada instalasi yang

cukup besar dengan kapasitas H $%% tonhari dapat dilengkapi dengan pembangkit listrik

sehingga energi listrik 6H 31.%%% MG5tahun7 yang dihasilkan dapat diman+aatkan untuk

menekan biaya proses pengelolaan.

((


14/28

1. Pembuangan akhir

Pada prinsipnya, pembuangan akhir sampah harus memenuhi syarat/syarat kesehatan dan

kelestarian lingkungan. Teknik yang saat ini dilakukan adalah dengan open dumping , di mana

sampah yang ada hanya di tempatkan di tempat tertentu, hingga kapasitasnya tidak lagi

memenuhi. Teknik ini sangat berpotensi untuk menimbulkan gangguan terhadap lingkungan.

Teknik yang direkomendasikan adalah dengan sanitary landfill . Di mana pada lokasi TPA

dilakukan kegiatan/kegiatan tertentu untuk mengolah timbunan sampah.

De4asa ini masalah sampah merupakan +enomena sosial yang perlu mendapat perhatian dari

semua +ihak, karena setiap manusia pasti memproduksi sampah, disisi lain masyarakat tidak

ingin berdekatan dengan sampah. "eperti kita ketahui bersama bah4a sampah yang tidak

ditangani dengan baik dapat menimbulkan berbagai dampak negati+ pada lingkungan. Bangguan

yang ditimbulkan meliputi bau, penyebaran penyakit hingga terganggunya estetika lingkungan.

eberapa permasalahan yang timbul dalam sistem penanganan sampah sistem yang terjadi

selama ini adalah 9

a7 Dari segi pengumpulan sampah dirasa kurang e+isien karena mulai dari sumber sampah sampai

ke tempat pembuangan akhir, sampah belum dipilah/pilah sehingga kalaupun akan diterapkan

teknologi lanjutan berupa komposting maupun daur ulang perlu tenaga untuk pemilahan menurut

jenisnya sesuai dengan yang dibutuhkan, dan hal ini akan memerlukan dana maupun menyita

4aktu.

b7 Pembuangan akhir ke TPA dapat menimbulkan masalah, diantaranya 9

(7 Perlu lahan yang besar bagi tempat pembuangan akhir sehingga hanya cocok bagi kota yang

masih mempunyai banyak lahan yang tidak terpakai. bila kota menjadi semakin bertambah

jumlah penduduknya, maka sampah akan menjadi semakin bertambah baik jumlah dan jenisnya.

5al ini akan semakin bertambah juga luasan lahan bagi TPA.

'7 Dapat menjadi lahan yang subur bagi pembiakan jenis/jenis bakteri serta bibit penyakit lain

juga dapat menimbulkan bau tidak sedap yang dapat tercium dari puluhan bahkan ratusan meter

yang pada akhirnya akan mengurangi nilai estetika dan keindahan lingkungan.

('


15/28

c7 Pemilahan "ampah dan Pengelolaan "ampah Terpadu Pemilahan sampah sebaiknya dilakukan

sejak dari sumbernya, termasuk sampah rumah tangga. Di ba4ah ini adalah contoh bagan

pemilahan sampah rumah tangga. Dalam rencana pengelolaan sampah perlu adanya metode

pengolahan sampah yang lebih baik, peningkatan peran serta dari lembaga/lembaga yang terkait

dalam meningkatkan e+isiensi dan e+ekti&itas pengelolaan sampah, meningkatkan pemberdayaan

masyarakat, peningkatan aspek ekonomi yang mencakup upaya meningkatkan retribusi sampah

dan mengurangi beban pendanaan pemerintah serta peningkatan aspek legal dalam pengelolaan

sampah. Teknologi yang digunakan untuk memecahkan permasalahan sampah ini merupakan

kombinasi tepat guna yang meliputi teknologi pengomposan, teknologi penanganan plastik,

teknologi pembuatan kertas daur ulang. CTeknologi Pengolahan "ampah Terpadu menuju Iero

Gaste harus merupakan teknologi yang ramah lingkungan. Produksi bersih 6Iero 4aste7

merupakan salah satu pendekatan untuk merancang ulang industri yang bertujuan untuk mencari

cara/cara pengurangan produkproduk samping yang berbahaya, mengurangi polusi secara

keseluruhan, dan menciptakan produk/produk dan limbah/limbahnya yang aman dalam kerangka

siklus > ekologi.

Prinsip ini juga dapat diterapkan pada berbagai akti&itas termasuk juga kegiatan skala

rumah tangga. Bambar '. agan Pemilahan sampah rumah tangga Pengertian Iero Gaste

6produksi bersih7 adalah bah4a mulai dari produksi sampai berakhirnya suatu proses produksi

dapat dihindari terjadi Cproduksi sampah atau diminimalisir terjadinya Csampah. !onsep Iero

Gaste ini salah satunya dengan menerapkan prinsip $ F 6Feduce, Feuse, Fecycle7, 0/F atau )/F.

Penanganan sampah $/F adalah konsep penanganan sampah dengan cara reduce 6mengurangi7,

reuse 6menggunakan kembali7, recycle 6mendaur/ulang sampah7, sedangkan 0/F ditambah

replace 6mengganti7 mulai dari sumbernya. Prinsip )/F selain 0 prinsip tersebut di atas ditambah

lagi dengan replant 6menanam kembali7. Pemikiran konsep 8ero 4aste adalah pendekatan serta

penerapan sistem dan teknologi pengolahan sampah perkotaan skala ka4asan secara terpadu

dengan sasaran untuk melakukan penanganan sampah perkotaan skala ka4asan sehingga dapat

mengurangi &olume sampah sesedikit mungkin, serta terciptanya industri kecil daur ulang yang

dikelola oleh masyarakat atau pemerintah daerah setempat. 3 #rientasi penanganan sampah

dengan konsep 8ero 4aste diantaranya meliputi 9

($


16/28

(. "istem pengolahan sampah secara terpadu.

'. Teknologi pengomposan, biogas, briket , pakan ternak dll.

$. Teknologi daur ulang sampah plastik, kertas dan yang lainnya.

0. Teknologi pembakaran sampah dan insinerator.

). Teknologi pengolahan limbah cair 6-PA7.

1. Teknologi tempat pembuangan akhir 6TPA7 sampah.

2. Peran serta masyarakat dalam penanganan sampah.

>. Pengolahan sampah kota.

ntuk mencapai hal tersebut di atas harus dilakukan beberapa usaha, diantaranya9

(. Perlu perubahan paradigma dari tujuan membuang menjadi meman+aatkan kembali untuk

mendapatkan keuntungan;

'. Perlu perbaikan dalam sistem manajemen pengelolaan sampah secara keseluruhan; ntuk

mencapai keberhasilan, maka perlu didukung oleh +aktor+aktor input berupa sarana, prasarana

dan kelembagaan produksi, distribusi, pemasaran, pengolahan dan lainnya.

$. Peman+aatan bahan kompos untuk taman kota dalam bentuk kampanye penghijauan dengan

contoh/contoh hasil nyata sebagai upaya promosi pada masyarakat luas;

0. paya pemasaran bahan kompos bagi taman hiburan yang memerlukannya. Misalnya kebun

binatang, kebun raya, taman buah dan sebagainya.

). "ampah anorganik sebagai bahan baku industri. udaya daur ulang sampah di -ndonesia

sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, namun masih harus terus dikembangkan, baik dari

segi in+rastruktur, teknologi maupun dari segi sistem organisasinya. 5al ini penting untuk dapat

meningkatkan harkat dan martabat dari para pemulung.

1. Perlu dibuat aturan hukum yang bersi+at mengikat yang berlaku bagi masyarakat agar dapat

mengikuti aturan/aturan bagi terlaksananya pengelolaan sampah terpadu.

(0


17/28

F. Sa!"a# Organik $an Nn Organik

A. "AMPA5 #FBAN-!

"ampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan 6dekomposisi7 dan terurai

menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau 6sering disebut dengan kompos7. !ompos

merupakan hasil pelapukan bahan/bahan organik seperti daun/daunan, jerami, alang/alang,

sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan

manusia.

a7


18/28

: "ampah beracun9 banyak kejadian orang meninggal akibat mengkonsumsi ikan yang telah

terkontaminasi oleh raksa 65g7. Faksa ini berasal dari sampah yang dibuang ke laut oleh pabrik

yang memproduksi baterai dan akumulator.

'. Dampak terhadap ingkungan

=airan rembesan sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai akan mencemari air.

erbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan lenyap, hal ini

mengakibatkan berubahnya ekosistem perairan biologis. Penguraian sampah yang dibuang ke

dalam air akan menghasilkan asam organik dan gas/cair organik, seperti metana. "elain berbau

kurang sedap, gas ini dalam konsentrasi tinggi dapat meledak.

c7 Prinsip Pengolahan "ampah #rganik

erikut adalah prinsip/prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah.Prinsip/prinsip ini

yaitu9

: Mengurangi

"ebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. "emakin banyak

kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

: Menggunakan kembali

"ebisa mungkin memilih barang/barang yang bisa dipakai kembali.

: Mendaur lang

"ebisa mungkin, barang/barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. Tidak semua barang

bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri tidak resmi dan industri rumah tangga

yang meman+aatkan sampah menjadi barang lain.

d7 =ara Mengolah "ampah #rganik

Pengomposan sampah kota umumnya sama saja seperti pengomposan bahan baku lainnya.

5anya yang patut dipikirkan adalah jumlah bahan organik kering yang digunakan dalam

pencampuran bahan baku proses pengomposan. Pengomposan secara sederhana bisa dilakukan

dengan beberapa cara sebagai berikut9

(. Pengomposan Menggunakan Drum Plastik

Pengomposan menggunakan drum plastik sangat cocok diterapkan untuk mengolah sampah

rumah tangga.

(1


19/28

Alat dan bahan9

o Ember atau drum plastik yang telah dimodi+ikasi 6dibuat berlubang7 dengan kapasitas

minimum (%% kg.

o ioakti&ator cair 6metode aerob7 atau bioakti&ator padat 6metode anaerob7.

o ahan baku sampah organik 6hindari daging, tulang, duri ikan, sisa makanan berlemak, susu,

kotoran anjing, kucing, dan babi7.

=ara Membuat

: =acah bahan baku hingga berukuran '/) cm.

: Taburkan biokti&ator #rgaDec %,)? ke atas bahan baku, aduk hingga tercampur rata.

: "iram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang diinginkan 6)%/1%?7, langsung

masukkan ke dalam drum plastik.

: -nkubasi selama (/' minggu, tergantung dari bahan bakunya.

: Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikkan secara

manual agar aerasi di dalam drum berlangsung baik.

'. Proses Pembuatan !ompos Akti+ Ekspres 6'0 jam7

ahan9

o


20/28

.: Tumpuk campuran bahan baku tersebut di atas ubin yang kering dengan ketinggian $%/$)

cm, lalu tutup menggunakan karung goni.

: Pertahankan temperatur 0%/1%% =.

: "etelah '0 jam, kompos akti+ ekspres selesai ter+ermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk

organik.

. "AMPA5 AN#FBAN-!

"ampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan/bahan yang sulit terurai secara biologis

sehingga penghancurannya membutuhkan 4aktu yang sangat lama. "ampah Anorganik berasal

dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri.

eberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. "ebagian 8at

anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya

dapat diuraikan dalam 4aktu yang sangat lama. "ampah jenis ini pada tingkat rumah tangga,

misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

a7


21/28

: Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus

'. Menurunnya kualitas lingkungan

$. Menurunnya estetika lingkungan

Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan menjadikan lingkungan tidak indah

untuk dipandang mata;

0. Terhambatnya pembangunan negara

Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau

4isata4an enggan untuk mengunjungi daerah 4isata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan

daerah 4isata tersebut menjadi tidak menarik untuk dikunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan

4isata4an menurun, yang berarti de&isa negara juga menurun.

c7 =ara Mengolah "ampah Anorganik

"ampah anorganik tidak dapat terdegradasi secara alami. Dengan kreati&itas, sampah ini bisa

didaur ulang untuk beragam kebutuhan. Ada beberapa sampah yang bisa diman+aatkan9

: "ampah kertas

"ampah kertas bisa dikumpulkan menjadi satu bagian yang dipisahkan dari sampah lainnya.

Entah selanjutnya dibuang ke tempat sampah atau dijual ke tukang loak, minimal kita sudah

memudahkan langkah para pengelola sampah untuk melakukan pengolahan tingkat lanjut.

!umpulan sampah kertas bisa dibuat berbagai macam jenis kerajinan tangan, seperti topeng,

patung, dan kertas daur ulang. Nilai jual sampah kertas daur ulang jauh lebih tinggi dari sekadar

sampah kertas biasa. !ertas daur ulang bisa dijual ke pengrajin sebagai bahan pembuat kerajinan

tangan, atau Anda sendiri yang membuat karya seni yang menghasilkan.

: "ampah kaleng

anyak sekali kemasan kaleng yang digunakan untuk barang/barang keperluan sehari/hari.

"ementara sumber daya tambang tidak dapat diperbaharui, jika bisa pun butuh 4aktu ratusan

bahkan ribuan tahun untuk membentuknya. "uatu saat bahan tambang tersebut akan habis

dieksplorasi. #leh karena itu, akan bijak jika kita ikut andil dalam gerakan menyukseskan daur

ulang. !aleng baja (%%? dapat didaur ulang karena siklus hidupnya tidak akan pernah berakhir.

Membuat baja dari kaleng bekas hanya memerlukan 2)? energi yang digunakan untuk membuat

baja dari bijih besi. -tu berarti, setiap kita mendaur ulang ( ton baja, akan dihemat (.($( kg bijih

besi, 1$$ kg batu bara, dan )0 kg kapur.

(3


22/28

Perlakuan kaleng bekas tergantung jenis kegunaan 4adahnya. !aleng bekas 4adah makanan

memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya bagian itu dimasukkan ke arah dalam, lalu

digepengkan untuk menghemat ruang di tempat sampah. !aleng cat harus dibersihkan dari sisa/

sisa catnya dengan kertas koran dan biarkan kering, kemudian digepengkan. !ertas kaleng

minyak goreng juga begitu. !aleng yang mengandung aerosol, seperti par+um dan cat semprot

harus ditangani hati/hati, jangan ditusuk atau digepengkan. ntuk kaleng drum bisa

diman+aatkan sebagai tempat sampah atau pot.

: "ampah botol

otol kaca memiliki nilai tinggi, apalagi mashh utuh.


23/28

+asilitas lainnya.

6$7 "ampah spesi+ik meliputi9

sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun;

sampah yang mengandung limbah bahan berbahaya danberacun;

sampah yang timbul akibat bencana;

puing bongkaran bangunan;

sampah yang secara teknologi belum dapat diolah; danatau

sampah yang timbul secara tidak periodi

B. Pengertian Te!"at Sa!"a#

Tempat sampah 6bahasa -nggris9 waste container 7

adalah tempat untuk menampung sampah secara

sementara, yang biasanya terbuat dari logam atau

plastik .

Di dalam ruangan, tempat sampah umumnya

disimpan di dapur untuk membuang sisa keperluan

dapur seperti kulit buah atau botol. Ada juga tempat

sampah khusus kertas yang digunakan di kantor.

eberapa tempat sampah memiliki penutup pada

bagian atasnya untuk menghindari keluarnya bau yang dikeluarkan sampah. !ebanyakan

harus dibuka secara manual, namun saat ini sudah banyak yang menggunakan pedal untuk

memudahkan membuka tutup tempat sampah.Tempat sampah dalam ruangan umumnya

dilapisi kantong untuk memudahkan pembuangan sehingga tidak perlu memindahkan tempat

sampah ketika sudah penuh, cukup dengan memba4a kantong yang melapisi tempat sampah

lalu menggantinya dengan yang baru. 5al ini memudahkan pembuangan sampah. eberapa

tempat umum seperti taman memiliki tempat sampah yang ditempatkan di sisi sepanjang

jalan yang secara +rekuenti+ dapat ditemukan di sisi sepanjang jalan. 5al ini untuk

menghindari kebiasaan membuang sampah sembarangan yang dapat mengganggu keindahan

dan kesehatan lingkungan serta etika sosial.

'(

http://id.wikipedia.org/wiki/Logamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dapurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kertashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Plastikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Dapurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Botolhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kertashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tamanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Logam


24/28

H. Penanganan Sa!"a# Organik $an Nn Organik

(. Penanganan "ampah #rganik

Penanganan sampah organik ditujukan pada pembuatan kompos mandiri yang dilakukan di tiap

rumah tangga dan tiap FT kampung. Prosesnya sangat mudah, murah dan berman+aat dapat

berasal dari sampah dapur 6rumah tangga7 ataupun sampah pekarangan 6FT7

'. Penanganan sampah Non/#rganik

Di tiap rumah tangga harus memisahkan sampah plastik, logam dan kaca, serta kertas kemudian

membuangnya ke tong/tong sampah sesuai jenis sampah yang telah di sediakan. "ampah/sampah

tersebut akan di ba4a ke tempat pengumpulan sampah untuk dipilih mana yang masih dapat

dijual mana yang tidak dijual. 5ampir semua sampah non organik dapat dijual ke pengepul

''

"AMPA5 AN#FBAN-!


25/28

!emudian dikumpul di

tempat sampah sementara.

"ampah kering dari rumah

"ampah yang di

kumpul tadi kemudian

di bakar.

'0

"AMPA5 #FBAN-!


26/28

sampah di kumpul di

tempat pembuangan

sementara.

sampah di tiap rumah

"etelah di kumpul di

tps sampah J sampah

tadi di ba4a ke tpa.

-ni adalah tpa 6 tempat pembuangan akhir.

')

BAB III

PENUTUP


27/28

A. SIMPULAN

Apabila setiap rumah tangga mau dan mampu mendaur ulang sampahnya masing/masing,

maka sisa sampah yang dibuang dari rumah tangga tinggal sedikit berupa limbah non organik

dan inipun masih bisa diman+aatkan para pemulung.

imbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian,

limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia. imbah merupakan buangan atau

sesuatu yang tidak terpakai berbentuk cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia

yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. ahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan

bagi kuman/kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya. Air limbah

tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan kesehatan lingkungan. Air

limbah harus dikelola untuk mengurangi pencemaran.

"etelah saya mengamati dan mencatat hal/hal yang penting dari Tanggung


28/28

5adisu4ito ". '%%2. Membuat Pupuk !ompos =air. =et. (. PT. Agromedia Pustaka,

dendys utilitas 1

Documents