distro fin
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Distro Fin
1/1
Dystrophin adalah protein yang mempertahankan integritas membran sel otot
dan sebagai penghubung sitoskeleton aktin dengan matriks ekstrasel yang dapat
menahan stress dan regangan. Jika terjadi defsiensi protein ini, permeabilitas
membran sel otot(sarkolema) menjadi meningkat sehingga kalsium masuk ke
intrasel mengakibatkan terjadinya penumpukkan kalsium dan pengaktikan
enzim protease(pemutus serat otot) menyebabkan aktin dan miosin menjadi
rusak dan otot tidak dapat berkontraksi yang mengakibatkan otot mengecil.
Peningkatan permeabilitas sarkolema menyebabkan peningkatan tekanan
terhadap sarkolema tersebut yang berlanjut pada kebocoran creatine
phospokinase(P!), dimana P! ini berungsi sebagai pembentuk "#P. P!
tersebut bocor ke serum darah sehingga "#P tidak dapat terbentuk yang
berakibat pada tidak bisanya otot berkontraksi.
Dystrophin bekerja sebagai tempat flamen aktin. #anpa dystrophin sel otot mati
dan kemudian diagositosis lalu diganti oleh jaringan lemak. $tulah yang
menyebabkan mengapa pasien dalam kasusini betisnya membesar.
Proses patologi pada penyakit muscular dystrophi ini dimulai dengan adanya
deek genetik resesi pada kromosom % karena pria hanya memiliki satu
kromosom %, pria lebih rentan terkena penyakit ini. &en deekti ini dalam
keadaan normal menghasilkan dystrophin, oleh karena itu pada penyakit
muskular dystrophi terjadi defsiensi dystrophin yang berakibat pada kelemahan
otot dan otot menjadi mengecil, terjadinya gangguan pada respirasi karena
diaragma tidak dapat berkontraksi, dan gangguan pada kardio'askular.()
fsiologi manusia dari sel ke sistem, **+, lauralee sherood, bab - fsiologi otot,
halaman */, penerbit buku kedokteran 0&, jakarta