distro fin

Upload: saputri-anggi

Post on 07-Jul-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Distro Fin

    1/1

    Dystrophin adalah protein yang mempertahankan integritas membran sel otot

    dan sebagai penghubung sitoskeleton aktin dengan matriks ekstrasel yang dapat

    menahan stress dan regangan. Jika terjadi defsiensi protein ini, permeabilitas

    membran sel otot(sarkolema) menjadi meningkat sehingga kalsium masuk ke

    intrasel mengakibatkan terjadinya penumpukkan kalsium dan pengaktikan

    enzim protease(pemutus serat otot) menyebabkan aktin dan miosin menjadi

    rusak dan otot tidak dapat berkontraksi yang mengakibatkan otot mengecil.

    Peningkatan permeabilitas sarkolema menyebabkan peningkatan tekanan

    terhadap sarkolema tersebut yang berlanjut pada kebocoran creatine

    phospokinase(P!), dimana P! ini berungsi sebagai pembentuk "#P. P!

    tersebut bocor ke serum darah sehingga "#P tidak dapat terbentuk yang

    berakibat pada tidak bisanya otot berkontraksi.

    Dystrophin bekerja sebagai tempat flamen aktin. #anpa dystrophin sel otot mati

    dan kemudian diagositosis lalu diganti oleh jaringan lemak. $tulah yang

    menyebabkan mengapa pasien dalam kasusini betisnya membesar.

    Proses patologi pada penyakit muscular dystrophi ini dimulai dengan adanya

    deek genetik resesi pada kromosom % karena pria hanya memiliki satu

    kromosom %, pria lebih rentan terkena penyakit ini. &en deekti ini dalam

    keadaan normal menghasilkan dystrophin, oleh karena itu pada penyakit

    muskular dystrophi terjadi defsiensi dystrophin yang berakibat pada kelemahan

    otot dan otot menjadi mengecil, terjadinya gangguan pada respirasi karena

    diaragma tidak dapat berkontraksi, dan gangguan pada kardio'askular.()

    fsiologi manusia dari sel ke sistem, **+, lauralee sherood, bab - fsiologi otot,

    halaman */, penerbit buku kedokteran 0&, jakarta