dokumen.tips_lsung-print-observasi.doc

8/17/2019 dokumen.tips_lsung-print-observasi.doc

1/94

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu tercapainya kemampuan

untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan tingkat kesehatan

masyarakat yang tinggi dengan meningkatkan mutu lingkungan, perubahan

tingkah laku masyarakat yang menyeluruh dan merata. Sehingga Indonesia sehat

2010 dapat tercapai dan terlaksana dengan lancar.

Perkembangan dan kemajuan teknologi pada peralatan medis yang

semakin pesat dan tiada hentinya, selalu menuntut kita untuk menjadi tenaga

proesional yang berkecimpung dibidang elektromedik. Tenaga ahli elektromedik

akan selalu dibutuhkan untuk menangani dan mengelolah peralatan medis tersebut

baik dalam pengoperasian, perawatan, serta perbaikan sehingga alat tersebut dapat

bermanaat untuk jangka waktu lama.

Politeknik kesehatan surabaya jurusan teknik elektromedik adalah salah

satu media study yang dituntut untuk mencetak tenaga ahli dalam bidang

elektromedik. !imana tenaga ahli tersebut dapat mengoprasikan, merawat serta

memperbaiki peralatan"peralatan elektro di bidang medis.

#egiatan praktek kerja lapangan $P#% tingkat 1& di 'umah Sakit

(uhammadiyah %amongan ini di harapkan menjadi acuan bagi setiap mahasiswa

OBSERVASI RSM.LAMONGAN


2/94

untuk lebih mengenal bentuk dan jenis peralatan medis serta memahami ungsi

dan kerja peralatan medis yang bisa digunakan di 'umah Sakit.

1.2. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan dan manaat secara umum

(ahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang peralatan kedokteran

yang ada di 'umah Sakit.

(ahasiswa dapat mengetahui suasana kerja di lingkungan 'umah

Sakit terutama di bidang instalasi pemeliharaan sarana.

(ahasiswa mendapatkan pengalaman kerja di lingkungan 'umah

Sakit.

(ahasiswa mendapatkan inormasi baru sebagai bahan masukan bagi

mahasiswa untuk mendalami masalah elektromedik lebih lanjut.

2. Tujuan dan manaat secara kusus

(ahasiswa mampu mengatahui macam"macam peralatan

medis, cara kerja, dan bagaimana perawatan peralatan medis tersebut.

Sehingga mahasiswa dapat menganalisis, menge)akuasi, memperbaiki

serta dapat melakukan perawatan secara rutin dan berkala pada

peralatan medis yang ada.



3/94

1.3. Metode Pelaksanaan

#egiatan praktek kerja lapangan $P#% tingkat 1& di 'umah Sakit

(uhammadiyah %amongan dilaksanakan selama 1* +ari mulai dari tanggal *

juli 2010 sampai dengan tanggal 1 juli 2010. #egiatan ini dilaksanakan di

hari kerja yaitu sabtu sampai kamis, mulai pukul 0-.00"1.00 /I.

1.. !uang L"ngku#

Pelaksanaan P#% meliputi pengenalan tentang bagian"bagian dan ungsi

dari suatu alat medis tertentu, serta perbaikan kerusakan peralatan medis

yang terdapat di 'S (uhammadiyah %amongan. ang meliputi peralatan

medis 'adiologi, lektromedik, lektrikmedik, dan alat laboratorium.

1.$. %"ste&at"ka Penul"san

%aporan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut3

• 4 I P5!4+6%645

• 4 II '6(4+ S4#IT

(6+4((4!I4+ %4(75845

• 4 III IPS

• 4 I9 P(4+4S45 4%4T



4/94

BAB II

!u&a' %ak"t Mu'a&&ad"(a' La&ongan

I. Ident"f"kas"

1. 5ama Pelayanan #esehatan 3 'umah Sakit (uhammadiyah %amongan

- %uas Tanah 3 22.*:; ( <

- %uas angunan 3 *.;=0 (2 $sudah mencapai > =0? dari

rencana master plan&

2. Pemilik 3 Pimpinan!aerah (uhammadiyah %amongan

*. 5ama !irektur 3 dr. +. @aisol 4ma, (.Sc

. IAin 7perasional dari !epkes 3 +#.0-.0;BIIIB12=0B0- $berakhir : Culi 2012&

. 4kreditasi #4'S !epkes 3

1; Pelayanan 3 Sertiikat masih di #emenkes 'I

;. 4lamat %engkap 3 Cln. Caksa 4gung Suprapto 5o -; %amongan

;221

Telp. 0*22"*22=* $+unting&, 0=12*0=2211

@aD. 0*22 " *10=

mail 3 rsmlamonganEgmail.com

II. %ejara' %"ngkat

!iawali sebuah Pos #esehatan encana anjir di %amongan, berkembang

menjadi alai #esehatan Islam $4#IS&BP#6 (uhammadiyah !aerah

%amongan yang didirikan pada bulan 4gustus tahun 1:;=. %ahan yang


mailto:[email protected]:[email protected]


5/94

ditempati dengan menyewa bangunan di Calan #. +. 4hmad !ahlan no. -

%amongan sampai dengan tahun 1:-=. Selanjutnya dengan usaha nyata dan

sungguh sungguh tanpa pamrih dari para pendiri dan pengurusnya $Pimpinan

!aerah (uhammadiyah %amongan&, mendapat hibah dari apak +. 6sman

!imyati $pemilik lahan&, maka ungsi sekedar pelayanan pengobatan

ditingkatkan dengan tambahan pelayanan #I4B#linik # yang kemudian

dikembangkan menjadi 'umah ersalin dengan kapasitas ; $enam& tempat

tidur.

Sejalan dengan perkembangan, saat ini 'umah Sakit (uhammadiyah

%amongan menempati gedung baru diatas lahan seluas 22.*:; (2 di jalan

Caksa 4gung Suprapto, %amongan. Peletakan batu pertama pembangunan

tahap awal dilaksanakan oleh 8ubernur Cawa Timur pk. asoi Soedirman

tgl 1- 7ktober 1:: dan peresmiannya dilaksanakan oleh pk. (enko #esra

4Awar 4nas pada tgl Culi 1::-. !engan pelayanan medis yang lebih modern

dalam lingkungan yang asri dan bernuansa Islami, kami terus berupaya untuk

mewujudkan )isi, misi, motto dan tujuan 'S..

III. )"s"*M"s"* dan Tujuan !u&a' %ak"t Mu'a&&d"(a' La&ongan

!alam menjalankan roda pelayanan kesehatan kepada masyarakat, 'umah

Sakit (uhammdiyah %amongan mempunyai 9isi dan (isi yang dijadikan

pedoman dan memberikan semangat kerja untuk memberikan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.



6/94

Ada#un )"s" dan M"s" terse+ut adala' se+aga" +er"kut :

)"s" 3 (enjadikan 'umah Sakit (uhammadiyah %amongan Sebagai

Perwujudan dari Iman dan Ibadah kepada 4llah S/T dan

Sarana 4mal Sholeh.

M"s" 3

• (enjadikan 'umah Sakit (uhammadiyah %amongan

Sebagai 4mal 6saha Pelayanan #esehatan yang Islami,

Proesional dan ermutu.

• (enjadikan 'umah Sakit (uhammadiyah %amongan

Sebagai Sarana dakwah 4mal (aFru 5ahi (ungkar serta

Sebagai Sarana.6ntuk (ewujudkan (asyarakat dan

#eluarga ang Sehat Sejahtera

Motto 3 Gepat, ermutu, Terjangkau dan Islami

Tujuan 3 (ewujudkan derajad kesehatan yang optimal bagi semua

lapisan masyarakat dalam rangka terwujudnya masyarakat

utama adil makmur yang diridhoi oleh 4llah S/T, melalui

pendekatan pemeliharaan kesehatan $promoti&, pencegahan

penyakit $pre)enti&, penyembuhan penyakit $kurati&, dan

pemulihan kesehatan $rehabilitati& yang dilaksanakan secara

menyeluruh.



7/94

I). %ruktur ,rgan"sas"

). Instalas" %arana Dan Pra %arana !u&a' %ak"t -IP%!%

A. !a/at 0alan

1. Instalasi 8awat !arurat $I8!& 2 Cam

2. Poliklinik 6mum dan Spesialis

a. #linik 6mum i. #linik Paru

b. #linik Penyakit !alam j. #linik (ata

c. #linik 4nak k. #linik T+T

d. #linik #ebidanan l. #linik 4lternati H 4kupunktur

e. #linik edah m. #linik 'ehab (edik



8/94

. #linik Cantung n. #linik Psikiatri B #esehatan Ciwa

g. #linik Syara 7 8eneral Gheck 6p

h. #linik 8igi

* #linik Sub Spesialis

a. edah 6rologi

b. edah 7rthopedi

c. edah Syara

d. edah #epala %eher

. Pelayanan #esehatan (asyarakat

a. +ome Gare $%ayanan #unjungan 'umah&

b. 6saha #esehatan Sekolah $6#S&

c. P#('S $Penyuluhan #esehatan (asyarakat 'S& yang dilakukan di

masing"masing ruangan

d. #lub !iabetes (ellitus

e. incang Sehat $(elalui media 'adio di Prameswara @( %amongan&

. akti Sosial Secara 'utin

B. !a/at Ina#

1. Cumlah Tempat Tidur, terdiri dari 3 $!itambah 'uang #amar 7perasi 3

ruangan&



9/94

ELA% ))IP )IP A )IP B )IP I IIB IIA III T,TAL

Pa. %ak"na' 0 0 0 1 0 2 * = 1

Pa. !oud'o' 0 0 0 0 0 0 0 1- 1-

Pa. Mar/a' 0 1 0 2 2 ; 12 2 -

Pa.

Multa4a&

1 = 0 0 0 0 0 1*

I P I 0 0 0 0 - 0 0 0 -

U P P A 0 0 0 0 0 * 0 0 *

Pa. %'ofa 0 0 0 1 1 ; 12 1; *;

Pa. 5a&6

5a&

0 0 0 0 0 2 12 1=

T,TAL 1 : 0 =

1

0

1: *1 -- 1

. Penunjang Med"s -2 0a&

4potik B Instalasi

@armasi

%aboratorium #linik

ank !arah

'adiologi 3

• "'ay

• GT Scan

7ptik

Instalasi Pemeliharaan

Sarana

%ayanan #erohanian

Pemulasaraan CenaAah

Instalasi 4mbulance

Instalasi 8iAi



10/94

• 6S8

• G+7"#ardiograi

D. Penunjang U&u&

Perpustakaan

Incinerator

%aundry

Sterilisasi Gentral

Inst. Pengolahan 4ir

%imbah

4rea +otspot $@ree /ii&

'. Pertemuan 6mum

$4uditorium&

'. #omite (edis

SI'S $Caringan Intranet&

/arung Telekomunikasi

(ini (arket

E. La(anan Unggulan

7ne !ay Surgery

Persalinan tanpa rasa nyeri

Pemeriksaan Pap Smear

Pemriksaan #esehatan 8eneralB(edical Gek 6p $buat perorangan

maupun instansi&

(assasge $pijat& untuk pasien post partum

)I. 0u&la' %u&+er Da(a Manus"a

0en"s %#es"f"kas" Tenaga 7ull Part T"&er



11/94

T"&er

Tenaga (edis 1. Cumlah !okter 6mum 1= orang - orang2. Cumlah !okter 8igi 1 orang 1 orang

*. Cumlah !okter Spesialis ; orang 2 orang

. 0u&la' Dokter %eluru'n(a 2$ orang 33 orang

@ull Timer Part Timer

Tenaga Paramedis 1. Cumlah Paramedis #eperawatan 1*- orang 1; orang

2. Cumlah idan : orang 1 orang*. Cumlah Paramedis 5on

#eperawatan

- orang * orang

. 0u&la' Para&ed"s %eluru'n(a 221 orang 28 orang

@ull Timer Part Timer

Tenaga 5on (edis 1. 4poteker * orang 0 orang

2. Sarjana %ain 1= orang 1 orang

*. %ain"lain -* orang orang

. 0u&la' Tenaga Non Med"s

%eluru'n(a

128 orang 9 orang

Total Tenaga 399 orang :: orang

)II. ANALI%A %ITUA%I LIN;UN;AN

Populasi 3 1.2*.-=* orang @artility rate 3 1.01 ?

%uas /ilayah 3 1.=12,= #(2 $1=1.2=0.*00 +a&

atas 6tara 3 %autCawa

atas Timur 3 #abupaten 8resik

atas Selatan 3 #abupaten (ojokerto H Combang

atas arat 3 #abupaten ojonegoro H Tuban



12/94

@asilitas kesehatan 3 ** Puskesmas

Posyandu 3 1-*2

Puskesmas dengan dokter 3 **

Puskesmas dg 'awat Inap 3 2: $E > 10 TT&

Puskesmas pembantu 3 10=

alai pengobatan 3 2-

BAB III

IN%TALA%I PEMELIHA!AAN %A!ANA - IP%

A Instalas" Pe&el"'araan %arana - IP%

'umah sakit mempunyai tugas memberikan pelayananan kesehatan kepada

masyarakat yang diwujudkan dalam tindakan pencegahan, penyembuhan sampai

paemulihan penderita sakit, yang mana hal ini seperti management dan berbagai

sarana dan prasarana sebagai unsur penunjang pelayanan kesehatan.

Sarana dan prasarana tentu memerlukan pengelolaan tersendiri sehingga

akan memberikan kepuasan dan hasil kerja seperti yang diharapkan. Satu"satunya

institusi yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana dan prasarana

kesehatan adalah Instalasi Pemeliharaan Sarana $ IPS &.

B Tujuan



13/94

IPS adalah salah satu unsur yang ada dalam jaringan kegiatan 'umah Sakit

(uhammadiyah %amongan secara keseluruhan, sehingga keberadaannya tidak

dapat terlepas dari jaringan kegiatan dalam bidang pemeliharaan maupun

perencanaan baik isik maupun pengadaan yang membutuhkan data"data teknis

secara lengkap.

!engan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat dan maju,

maka dalam tubuh IPS dibutuhkan tenaga"tenaga yang bertanggung jawab dalam

pemeliharaan peralatan medik dan elektronika, meliputi 3

1. Pemeliharaan

2. Perencanaan kegiatan pemeliharaan

*. 7peretor utility

. Pengukuran dan kalibrasi

. 'ekeyasa dan rancangan bangun

;. (anagement inormasi dan pemeliharaan

-. Pengawasan pelaksanaan pengadaan dan pekerjaan

=. Pendidikan

:. Pengawasan asilitas dan keslamatan kerja



14/94

%truktur ,rgan"sas"

'umah Sakit (uhammadiyah %amongan belum mempunyai Instalasi

Pemeliharaan Sarana yang berdiri sendiri. 4dapun struktur organisasinya adalah 3


8!658 MEKANIK

DAN

P5!I58I5%#T'7

%IST'I#

#abag IPS dan

%ogistik

#asubag IPS

ELEKTROMED

IK


15/94

BAB I)

PEMBAHA%AN PE!ALATAN MEDI%

A. Alat6alat &ed"s !%. Mu'a&&ad"(a' La&ongan

Peralatan medis di 'umah Sakit (uhammadiyah %amongan, antara lain 3

1. Peralatan !ad"olog"

1. T < %AN



16/94

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 GT"SG45

(erk 3 8eneral lectrik $8&

Type 3 GT +ispeed !Bi

Cenis 3 Single Slice

(ade 3 Cepang

@ungsi 3 untuk mendektesi kelainan J kelainan seluruh tubuh.

GT scan dapat mendeteksi adanya penyakit stroke, tumor

otak, radang otak,hydrocephalus dan kelainan J kelainan

congenital.

Prosedure ,#erat"onal T H"%#eed D=>"

1. Prosedure menghidupkan alat GT SG45$GT +iSpeed !Bi&

b. Tekan tombol 75 yang terletak dibagian kanan bawah pada operator

control $7G&

c. Sytem akan melakukan ST4'TI58 6P secara otomatis

d. Tekan juga tombol 75 pada 6PS untuk menghidupkan monitor



17/94

2. Prosedure mematikan alat GT SG45 $GT +iSpeed !Bi&

a. #lik menu S+6T !7/5 pada monitor kiri atas

b. #lik 7#

c. Sytem akan melakukan Shutting down secara otomatis sampai keluar

pesan bahwa siap dimatikan

d. Tekan tombol 7@@ yang terletak dibagian kanan bawah pada 7G

e. Tekan tombol 7@@ pada 6PS untuk mematikan monitor

*. Setiapa 2 jam sekali GT SG45 $ GT +iSpeed !DBi & harus dilakukan

warming up untuk menghindari adanya ring artiact dan gambarkan hasil

GT SG45 yang kurang optimum, erikut langkah"langkah K /4'(I58

6PL 3

a. klik menu /4'(I58 6P pada monitor

b. #lik !4I% G4%I'4TI75

c. #lik 7#

d. #lik G75@I'(

e. Tekan tombol ST4'T SG45 pada keyboard

. #alau sudah lengkap, klik 7#

P!,%EDU! PEME!I%AAN T %AN DEN;AN T H"%Peed D=>"



18/94

Sebelum melakukan Scaning terhadap pasien, masukan data inormasi

pasien terlebih dahulu supaya pasien tidak terlalu lama menunggu diatas meja

pemeriksaan.

a. #lik 5ew Patient pada layar monitor

b. (asukkan data pasien pada kolom inormasi

c. Cika data sudah lengkap,pilihlah protokol sesuai dengn anatomi

organ yang akan discanning

d. Pasang +4! +7%!' $penyangga kepala& 6ntuk head ist

seperti GT SG45 kepala, orbita, mastoid, sinus dan organ lain

yang ada dikepala atau pasang G'4!% T5!'

$penyangga kaki & untuk eet ist dibuat untuk GT SG45 ThoraD,

Thoracolumbal, 4bdomen, Pel)is dan Dtremitas

e. aringkan pasien diatas meja pemeriksaan, posisiskan objek yang

akan discan tepat berada ditengah $IS7 G5T'&

. 8unakan body strop umtuk iksasi tubuh pasien

g. 8unakan lampu inra merah untuk memposisikan objek supaya

tepat ditengah $IS7 G5T'&. Intruksikan pasien untuk tutup

mata pada waktu sinar inra merah menyala

h. Tekan tombol %45!(4'# $DternalBInternal&

i. (atikan lampu inra merah sebelum meninggalkan pasien



19/94

2. U%; -ULT!A %,N,;!APH?

Spesifikasi Pesawat

(odel 3 %ogiM 100 pro

9oltage 3 100"20, 1-0 94, 1 phase

@rekuensi 3 0B;0 +A



20/94

'@ 3 2*0;;:0

S5 3 02; / *

%etak 3 'uang 'adiologi

@ungsi 3 6ntuk melihat, mendiagnosa suatu janin atau

penyakit yang ada didalam tubuh dengan

menggunakan diagnostik

#euntungan 6S8 3 +asilnya cepat$dengan menempelkan probe

pada permukaan kulit yang sudah diberi gel

dan hasilnya akan dapat langsung ditampilkan

dilayar monitor

Prinsip #erja 3 6ntuk mengubah energi listrik atau pulsa listrik

menjadi tampilan gambar

Prosedure Pengo#eras"an Pesa/at

1 Pers"a#an

1. Tempatkan alat pada ruangan pemeriksaan atau tindakan

2. %epaskan penutup debu

*. Siapkan aksesoris dan pasang sesuai keperluan



21/94

. Siapkan bahan operasional $ jeli, ilm polaroit atau kertas

graik&

. Periksa hubungan alat ke terminal pembumian

2 Pe&anasan

1. +ubungkan dengan catu daya

2. +idupkan alat dengan menekan atau memutar tombol

75B7@@ keposisi 75

*. 4ktikan tombol"tombol lain yang diperlukan

. %akukan pemanasan secukupnya

3 Pelaksanaan

1. Perhatikan protap pelayanan

2. (asukkan data pasien

*. Tentukan dan ungsikan moda sesuai jenis pemeriksaan

. 7leskan geli secukupnya pada permukaan obyek

. %akukan tindakan pemeriksaan

;. Setelah ditemukan obyek yang diinginkan kemudian

tekan tombol @'N



22/94

-. %akukan pengukuran obyek dengan menekan tombol

T'4G# 4%%BG%IP'

=. %akukan pemotretanBrecording apabila diperlukan

Penge&asan atau #en("anan

1. #embalikan tombol"tombol ke posisi 7@@ atau

minimumBnol

2. (atikan alat dengan memutarBmenekan tombol 75B7@@

ke posisi 7@@

*. %epaskan hubungan alat dari catu daya

. %epaskan probe dari alat dan bersihkan dengan kain

halus atau tissue

. %epaskan dan simpan aksesoris pada tempatnya

;. Simpan bahan operasional pada tempatnya

-. Pasang penutup debu

=. Simpan alat pada tempatnya

:. Gatat beban kerja alat dalam jumlah pasien

ara Pe&el"'araan Pesa/at

I. Pers"a#an



23/94

a. Siapkan perintah kerja

b. Siapkan ormulir laporan kerja

c. Siapkan dokumen teknis penyerta 3

a. Ser)ice (anual

b. /iring !iagram

d. Siapkan peralatan kerja 3

a. Tool Set lectronic

b. Tool Set (echanic

c. (ultimeter

d. %eakage Gurrent (eter

e. 7sciloscope

e. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan

material bantu 3

a. @ilm polaroid

b. #ertas printer

c. Gontact cleaner

d. Pasta jelly



24/94

e. #ain lap halus dan kapas

. Pemberitahuan kepada user

II. Pelaksanaan

1. Gek dan bersihkan seluruh bagian alat

2. Gek tombol"tombol, joystickBtrack ball

*. Gek probe, monitor, bersihkan bila perlu

. Gek printerBcamera polaroid dan shutter camera

polaroid

. Gek sensiti)itas dan brightness dalam bentuk tampilan

dengan menggunakan probe, adjustment bila perlu

;. %akukan pengukuran arus bocor

-. %akukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat

=. %akukan uji kinerja alat

III. Pen@atatan

1. Isi kartu pemeliharaan alat

2. Isi ormulir laporan kerja



25/94

*. 6ser menandatangani laporan kerja dan alat

diserahkan kembali pada user

I). Penge&asan alat kerja dan doku&en tekn"s #en(erta

1. Gek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan

2. Gek dan rapikan dokumen teknis penyerta

*. #embalikan alat kerja dan dokumen teknis penyerta

ke tempat semula

• Prinsip peralatan !I4857STI# 3

8elombang J gelombang suara dengan rekuensi tinggi

dipancarkan ke dalam tubuh, kemudian pantulan J pantulan suara

diterima kembali. 8eme B echo yang diterima kembali adalah

obyek yang mempunyai 4coustic Impedance yang berbeda.

%7G# !I48'4( SST( 6S8


1

2

3

5 6

10 9

4

7 8


26/94

#eterangan 3

1. #eyboard ;. TD 'D 6nit

2. @orm Panal -. (onitor

*. !SG 6nit =. (onitor

. T9 monitor :. Probe

. Panel Interace 10. Power Supply

7ungs" t"a# < t"a# +lo@k +ag"an

1. P45% I5T'@4G 3 Penghubung dari ront panel ke modul

TD'D dan !SG.

2. #74'! @'75T P45% 3erbentuk mesin tik dan berungsi

melakukan program.

*. @'75T P45% 3 Tempat dari panel control, pengaturan

tombol J tombol kontras, 8,

Intensitas dan lain J lain.

. !SG 3 6ntuk menyimpan data yang diterima

dan ditruskan ke monitor.

+asil penggambaran yang didisplaikan pada monitor merupakan pengirisan

penampang $ cross sectional & secar real time B staltie.



27/94

Metode %oan"ng terd"r" dar"

1. %ineur Scaning

2. Scetor Scaning

*. Gompound Scaning

. 'adial Scaning

U%; da#at d"gunakan (ang d"ukur adala'

#ehamilan

Cantung

7tak

euntungan #e&aka"an U%;

5on Implasi.

4man bagi penderita dan operator.

!apat memberikan inormasi.

!apat mendeteksi dan memeriksa organ yang bergerak.

Pemeriksaan dapat dilakukan cepat dan dapat dibaca langsung.

Scanning dapat dilakukan berturut J turut dan memberikan

inormasi progresi)itas.



28/94

3. ;ENE!AL =6 !A?

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 8eneral "'ay



29/94

(erk 3 +itachi

Type 3 PG J 12 " 4

SB5 3 #G " 1=2*101

7ungs" Pesa/at

Adalah suatu alat yang menghasilkan energi radiasi dan

dipergunakan untuk tindakan radiography dan luoroscopy untuk

mendiagnose gangguan pada tubuh pasien.

Blok D"agra& Pesa/at

ara erja Blok D"agra&

1. (ain switch 75, maka tegangan dari power supply B

tegangan 220 9 melalui main use akan mengalir ke auto

trao.


Tegaga

220 V

!"#$"%

&ae%

T$a'" Tegaga

T(gg(

Ta)*g S(a$ + ,

S(a$ - , O*#/*#


30/94

2. %alu masuk ke rangkaian control panel, pada saat itu juga

auto trao sudah mendapat tegangan, pada saat itu pula

primer trao ilament mendapat tegangan, sehingga ilament

sudah menyala dan sudah tersedia electron diujung ilamen.

6ntuk mengatur banyaknya electron, bisa menggunakan

tegangan input dari trao ilamen melalui B mengatur m4

regulator, biasanya tegangan sekunder ilamen antara ; J 20

9olt beban kosong $tidak ada beban&.

*. Setelah itu masuk ke trao tegangan tinggi $+TT&, tapi

sebelumnya mengatur waktu melalui timer, bila timer sudah

menyala B 75, maka tegangan dari auto trao akan masuk

ke primer trao tegangan tinggi $+TT&.

. 4kibat primer trao tegangan tinggi $+TT& mendapat

tegangan maka sekunder trao tegangan tinggi $+TT& ada

tegangan dan akan memberikan supply ke anoda dan

katoda. Sehingga pada J 'ay Tube B tabung sinar J

'ay terjadi loncatan elektron dari katoda ke anoda, apabila

anoda positi dan katoda negati, sehingga menghasilkan

J 'ay B sinar " searah.

Prosedur Pengo#eras"an Pesa/at

4. Persiapan

1. %epaskan penutup debu.

2. Siapkan aksesories.



31/94

*. Siapkan bahan operational.

. 8unakan kelengkapan proteksi radiasi dan

monitoring dosis radiasi.

. Periksa hubungan alat keterminal pembumian.

. Pemanasan

1. +ubungkan alat dengan catu daya.

2. +idupkan alat dengan menekanBmemutar tombol

75B7@@ keposisi 75.

*. Set 9oltage regulator aktikan tombol lain yang

diperlukan.

. %akukan pemanasan secukupnya.

G. Pelaksanaan

1. Perhatikan protabe pelayanan.

2. 4tur kondisi Pemotretan dan tempatkan kaset yang

berisi ilm pada objek pemotretan.

*. %akukan pengisian muatan dengan menekan tombol

charge, perhatikan indikator.

. Tekan tombol preparation dan lakukan pemotretan

dengan menekan tombol eDposure.

. 4mbil ilm untuk proses lebih lanjut.

!. Pemanasan atau penyimpanan

1. %akukan pengosongan muatan dengan menekan

tombol discharge, perhatikan indikator.



32/94

2. #embalikan tombol regulator keposisi minimum atau

nol.

*. 4tur sistem mekanik $tabung " 'ay, meja pasien,

tube stand& keposisi aman.

. (atikan alat dengan menekanB memutar toombol

75B7@@ keposisi 7@@.

. %epaskan hubungan alat dari catu daya.

;. ersihkan alat.

-. Pasang penutup debu.

=. Gatat beban kerja alat.

2.Peralatan Elektro&ed"k

1. ELET!, A!DI,;!APH -E;

%#es"f"kas" Peasa/at

5ama 3 %#T'7 G4'!I78'4P+ $G8&



33/94

(odel 3 Gardi Suny G120

9oltage 3 100"200 9 "*0 94B200"209 "*094

@rekuensi 3 0B;0 +A

Serial 5o. 3 0;1001::

(ade 3Capan

@ungsi 3 Suatu alat yang digunakan untuk mendeteksi

sinyal bioelekrtik jantung dan menghasilkan

rekaman berupa graik pada kertas perekam.

Pulsa E; -;!A7I %TANDA!T E;

Has"l ga&+ar Lead I* II* III



34/94

Has"l ga&+ar a)!* a)L* dan a)7

Has"l ga&+ar )1* )2* )3



35/94

Has"l ga&+ar )* )$* )9

Blok D"agra& E; seder'ana

• Lead Dasar -Lead +"#olar>lead standar

%ead standart ini mengukur perbedaan potensial bidang rontal tubuh

terdiri dari3

%ead I 3 mengukur potensial antara %et 4rm $%4& terhadap 'ight 4rm

$'4&

%ead II 3 mengukur potensial antara %et %eg $%%& terhadap 'ight 4rm


LEAD

SELE!TO

P'4(P P7/'

4(P

&OE

R

(7T7'

P4P'

S/ITG+

'G7'!I58

&RINT

EAT


36/94

$'4&

%ead III 3 mengukur potensial antara %et %eg $%%& terhadap %et 4rm

$%4&

• Cara pemasangan Elektroda yang membentuk

segitiga Einthoven

Signal G8 diukur dengan bantuan kepingan logam yang dikenal sebagai

elektroda. lektroda ditempelkan pada permukaan kulit di titik"titik

pengukuran diatas.

• Pemasangan Elektroda yang dianjurkan oleh

American Heart Association

91 3 'uang iga I9 pada garis sternal kanan

92 3 'uang iga I9 pada garis sternal kiri

9* 3 Terletak diantara 92 dan 9

9 3 'uang iga 9 garis tengah Gla)ikula kiri

9 3 'uang iga 9 garis aDilla depan kiri

9; 3 'uang iga 9 garis aDilla tengah kiri

ara kerja 3



37/94

1. Pasang elektrode G7Bpenghubung alat ke pasien

2. +idupkan alat, pilih 3

a. +ubungkan power ke saklar, jika menggunakan jala"jala pln b. (enggunakan baterai charger, jika tak menggunakan jala"jala pln

*. Tekan saklar onBo

. Tekan auto tau manual untuk memilih cara pengoperasian alat, jika

menekan secara manual

. Tekan run untuk memulai pengukuran

;. Tekan stop untuk menghentikan pengukuran

ara #e&el"'araan alat

1. Gek dan bersihkan seluruh bagian alat

2. Gek dan bersihkan tombolBswitch, perbaiki bila perlu

*. Gek baterai

. Gek semua itting dan konektor d ari semua hubungan listri, bersihkan

bila perlu

. Gek kondisi elektroda, bersihkan bila perlu

;. Gek step respon dengan menekan 1 m9

-. Gek kecepatan kertas dan ketajaman rekaman kertas

=. %akukan pelumasan pada roda gigi motor dan rol kertas perekam

:. %uruskan kabel elektroda saat melakukan pengukuran

2. D,PPLE!



38/94

%#es"f"kas" Pesa/at

5ama 3 !oppler

(ode l 3 @ ;00

@rekuensi 3 2,2 B*,*B,B(hA O 10?

%ine 3 4G 220 9 0 +A

Power 3 *0 /

%etak 3 'uang ersalin $S4#I54+&

@ungsi 3 alat ini untuk mendeteksi benda"benda yang

bergerak di dalam tubuh, misalnya jantung, aliran

darah dll. +asil yang di peroleh dari pendektesian

ini berbentuk suara. Pada prinsipnya !7PP%' di

pergunakan untuk mendekteksi benda"benda yang

bergerak atau mengalir tetapi tidak konstan



39/94

$membentuk pulsa B denyut& Canin juga dapat di

deteksi. Pada umur 10 minggu sudah dik etahui

detak jantungnya, 11"1; minggu dapat di rekam

20 minggu di dengar dengan stetoskope

BL, DIA;!AM D,PPLE!

!i dalam blok diagram terdapat transmitter dan receie)er sebagai probe.

3. %?!IN;E PUMP


S 4 % 2

2 I T 2 !

7 S G I %

4 ( P T r

4 6 ! I 7

4 ( P

! 2 T ' @

4 ( P

T

'

7 0 1 2 #

P ' 7 0 2

S P I # 2 '


40/94

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 Syringe Pump

(erk 3 T'6(7

Type 3 T"*11

S5 3 02010100

(odel 3 Perusor compact

9olatage 3 220 9

(ade 3 Tokyo, Capan

%etak 3 Instalasi rawat inap, instalasi gawat darurat,

instalasi bedah sentral

ungsi Pesawat :

Adalah suatu alat untuk memasukkan obat$terapi obat& kedalam

tubuh pasien sesuai setingan pada alat tersebut.

Prosedur Pengo#eras"an Pesa/at

1. Sambungkan kabel power pada catudaya

2. Tekan tombol FonBoF. Semua elemen display tampil selama

kurang lebih 2 detik dan akan ada bunyi alarm.



41/94

*. uka pemegang syringe, geser tuas pengunci dan tarik mekanis

penggerak syringe keluar atau ke kanan. (asukkan syringe

yang telah diisi obat, sehingga plat grip dan plat penekan

syringe pada tempatnya. Tutup kembali syringe holder. Cika

syringe masuk dengan benar, tuas dri)e otomatis akan

mengunci. 5omer atau type syringe yang muncul harus sesuai

dengan yang digunakan.

. Cika kode syringe sesuai dengan syringe yang dipakai, tekan @.

. Sambungkan syringe pump ke pasien dengan menggunakan

selang sambungan kompatibel.

;. Isikan kecepatan antara 0.01 dan 200.0 mmBjam, untuk

mengubahnya tekan G, lalu isikan angka bart.

-. Tekan ST4'T.

=. (enghentikan inuse, tekan ST7P lepaskan sambungkan ke

pasien.

:. 6ntuk mematikan unit tekan tombol 75B7@@ selama 2 detik.

. IN7ANT INUBAT,!



42/94

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 Inant Incubator

(erk 3 TS54

Type 3 TS5 :10 SG

%ine 9oltage 3 220 9B 0 +A

4mpere 3 24

Power comption 3 20 /

Gontrol (ode 3

• Skin temp count J ser)o count system

• incubator temp"countmanual count sistem

Temperatur Gontrol 3 Ser)e Gontrol

• Skin temp setting 3 *"*=o G kenaikan tiap 0,1

o G

• Skin temp indicator 20o"0oG

Temperatur %imiter 4larm 3 !apat di dengar dan diamati untuk

kegagalan untuk suhu Q*=oG

4larm 3 !apat didengar dan diamati untuk kegagalan



43/94

an,sensor skin

+umudity Indicator 3 +ygrometer digital 20 J 100?

Termometer 3 Termometer alkohol maD 0 oG kenaikan

0,1 oG

(ade 3 Indonesia

ungsi Pesawat

Adalah suatu alat yang digunakan untuk merawat bayi premature

atau mempunyai berat badan lahir rendah $%'& dengan cara

memberikan temperature dan kelembapan yang stabil sesuai dengan

kondisi dalam kandungan ibu.

Prosedur Pengoperasian Pesawat!

1. Tekan tombol powerr utama $75B7@@&,maka indikator power

pada panel akan menyala.

2. Tekan sot button selam * detik, maka semua indikator pada

panel akan menyala.

*. Tampilan pada display menunjukkan suhu ruang $display atas&

dan suhu kulit $display bawah&.

. Setting temperature

" Tekan tombol menu pada kondisis awal , maka akan

muncul tampilan suhu yang sedang digunakan.



44/94

" Tekan tombol menu seakli lagi untuk mengganti sensor

yang akan disetting $skin atau air&.

" Tekan FupF atau FdownF untuk memilih sensor skin atau

air,lalu tekan RenterF.

" Tekan RupF atau RdownF untuk setting suhu yang

diinginkan lalu tekan RenterF$setting angka mulai dari

puluhan, satuan lalu desimal&.

" Setelah setting suhu, diamkan * detik maka akn kembali

kemenu awal.

. 6ntuk menampilkan nilai kelembapan atau humidity, tekan

tombol pada menu awal, maka tampilan %! akan tertulis hdt.

Selama * detik maka tampilan akan kembali pada tampilan

utama.

Cara Pemeliharaan Pesawat

!alam seminggu sekali Incubator harus dibersihkan untuk

menjaga kebersihan dan mencegah bakteri yang berkembang biak.

ersihkan Incubator bayi hanya dengan menggunakan sabun

pembersih yang tidak berbau. %angkah berikut harus dilakukan

untuk menjaga kebersihan Incubator bayi 3

" Pastikan sebelum Incubator dibersihkan dalam keaadan tidak

menyala atau sudah dingin.



45/94

" uka +ood penghangat dengan cara mengangkatnya keatas.

Sampai engselnya mengunci. ersihkan hood akrilik Incubator.

%ap sampai kering.

" 4ngkat tempat tidur dan plat alumunium.

"ersihkan tempat tidur dan plat alumunium dengan air.

"uka kontroler dengan cara menariknya keluar dengan membuka

terlebih dahulu scrup yang terpasang.

"4ngkat tempat air dan bersihkan penampungnya dengan cara 3

mengurasnya lalu isi kembali airnya dengan air bersih. Cangan

mengisi air terlalu banyak.

"ersihkan saluran udara.

"8anti @ilter udara jika sudah kotor.

$. U)E INUBAT,!

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 #u)e Incubator



46/94

%etak 3 'uang 5eonatus

Power 3 220 9 4G

ungsi Pesawat

Adalah suatu alat yang digunakan untuk menghangatkan bayi agar

suhu tubuh bayi dalam kondisi yang diinginkan

Prosedur Pengoperasian Pesawat

a. Tekan tombol power utama, maka indikator power

panel akan menyala.

b. Tampilan pada display menunjukkan suhu ruang

$display atas& dan suhu kulit $display bawah&.

c. Setting timer 3

" pilih settingan manual atau otomatis dengan menggunakan

tombol F6PF $manual& atau F!ownF $otomatis&.

" Cika memilih settingan manual, maka hour meter akan

langsung berjalan setelah melakukan penyettingan suhu.

" #emudian tekan FmenuF untuk kembali ke menu awal, yaitu

pilihan settingan menu.

" Cika memilih auto timer $!own&, maka harus memasukkan

waktu yang diinginkan.

" Setting jam dan menit dengan tombol F6pF dan F!ownF.

Setting dimulai dari jam. Setiap selesai melakukan setting $jam

ataupun menit& tekan FSkinBnterF.



47/94

" Setelah menekan FSkinBnterF, maka maka hour meter akan

langsung berjalan.

" Setelah setting timer selesai, tekan FmenuF untuk kembali ke

menu awal.

d. Setelah timer disetting $baik manual ataupun otomatis&,

selanjutnya adalah menyetting temperature.

e. Setting temperature

" Tekan tombol F6PF, maka akan muncul jenis sensor yang

sedang digunakan dan suhu yang sedang disetting.

" Tekan skinBenter Funtuk memilih sensor skin atau

F4irBackFuntuk memilih sensor air.

" Tekan F6pF atau F!ownF untuk setting suhu yang diinginkan

lalu tekan FnterF $setting angka nilai dari puluhan, satuan, lalu

desimal&.

. Cika timer selesai, alarm akan berbunyi, tekan Falarm silentF untuk

reset dan mematikan alarm.

g. 6ntuk menampilkan nilai humidity, tekan tombol

F!ownBhumidityF. Setelah * detik maka tampilan akan kembali

pada menu utama.


!alam seminggu sekali Inant /armer harus dibersihkan dan setelah

melakukan tindakan terhadap bayi guna untuk menjaga kebersihan dan mencegah

bakteri yang dapat berkembang biak. ersihkan Inant /armer hanya



48/94

menggunakan sabun steril yang tidak berbau. erikut adalah langkah"langkah

yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan Inant /armer 3

a. Pastikan sebelum Inant /armer dibersihkan dalam keadaan mati atau

sudah dingin.

b. (embersihkannya dengan cara membasuh dengan kain lap.

c. %indungi kontroler dan jangan sampai ada air yang masuk mengenai

kontroler.

d. %indungi juga lampu dan heater, serta jangan ada yang memasukkan

kedalam lubang entilator yang berada diatas kepala Inant /armer.

e. Pisahkan partisi tempat tidur dan lap dengan air hingga bersih.

. ersihkan dan cuci kasur tidur dengan air dan sabun kemudian lap

hingga bersih.

g. ersihkan juga tempat tidur dengan lap dan air sabun

9. DE7IB!ILAT,!

Spesifikasi Pesawat



49/94

5ama 3 !eribilator

(erk 3 48%I5T

Type 3 !'84'! 000

(odel 3 (-*4

Serial 3 6S001111=

Power 3 100"20 9

4mp 3 1. 4

@rek 3 ;";0 +A

(ade 3 6S4

ungsi Pesawat

Adalah alat resusitasi jantung pada saat jantung pasien mengalami

ibrilasi, dengan memberikan energi kejut listrik untuk

mengaktikan kembali akti)itas jantung baik secara in)asi)e

maupun non in)asi)a.


1. Sambungkan kabel power pada catu daya.

2. Putar selektor pada posisi monitor.



50/94

*. Pasang elektroda G8 pada pasien.

. Tetukan jumlah energi $joule& dengan memutar selektor yang

diperlukan oleh pasien.

. Tekan salah satu tombol pedal deribilator untuk mengisi energi

atau jumlah joule yang dibutuhkan alarm akan berbunyi,tunggu

beberapa detik sampai dilayar monitor keluar tulisan Fderibilator

readyF.

;. #emudian segera lakukan penembakan dengan menekan kedua

tombol pedal secara bersama.

-. Cika setelah selesi digunakan kembalikan selektor pada posisi

7@@.

=. %epaskan kabel power pada catu daya.


Persiapan

1. Siapkan perintah kerja.

2. Siapkan ormulir kerja.

*. Siapkan dokumen teknis penyerta.

Ser)is manual.

/iring diagram

. Siapkan peralatan kerja.

Tool set electronic.

leakage current meter

deribillator analyAer.



51/94

multimeter.

. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operasional dan

material bantus

a. kontak liner.

b. Celly.

c. #ertas rekam.

d. 4mplas.

e. #ain lap.

. #uas.

g. aterai.

h. %ampu indicator.

i. Gairan pembersih.

j. Pemberitahuan kepada user.

Pelaksanaan

1. Gek dan bersihkan seluruh bagian alat.

2. Gek dan periksa kondisi elektroda.

*. Gek tombolBswitch, perbaiki bila perlu.

. Gek baterai, lampu indikator, ganti bila perlu.

. Gek sistem catudaya, perbaiki bila perlu.

;. Gek ungsi tombol charge dan discharge.

-. %akukan pengukuran tahanan, kabel,

pembumian alat.

=. %akukan pengukuran arus bocor.



52/94

:. %akukan pengukuran energi $wattBjoule&.

10. %akukan uji kinerja alat.

Pencatatan

1. Isi kartu pemeliharaan alat.

2. Isi ormulir laporan kerja.

*. 6ser menanadatangani laporan kerja dan alat

diserahkan kembali kepada user.

Pengemasan Alat "erja dan #okumen $eknis Peyerta

1. Gek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan.

2. Gek dan rapikan dokumen teknis peyerta.

*. #embalikan alat kerja dan dokumen teknis peyerta

ke tempat semula.

Pelaporan

%aporkan hasil pekerjaan kepada pemberi petugas

;a&+ar



53/94

. PA%IEN M,NIT,!

Spesifikasi Pesawat

5ama 4lat 3 Pasien (onitor

(erk 3 8eneral lektrik

(odel 3 !ash 2000

S5 3 -00011=

Power 3 : " 200 9

4mp 3 10 J 00 4

%etak 3 Instalasi edah Sentral, IG6



54/94

@ungsi 3 6ntuk (emonitor kondisi pasien dengan melihat

dilayar (onitor

#eterangan, dilayar monitor terdapat diagram, yaitu3

G8

SP7 2$kadar 72&

'SP $pernaasan&

5IP $tekanan darah&

Temperatur Suhu Tubuh

Manual @ara kerja #as"ent &on"tor DA%H 2888

1. Sambungkan power kabel kelistrik P%5

2. 5yalakan unit dengan menekan tombol 75 B 7@@

*. Pasang elektroda untuk pengukuran G8, cu untuk 5P,

inger sensor untuk SP72 dan temperatur directal atau skin

temperatur

. Pilih menu admint menu dan klik pada admint pasien



55/94

. Pilih menu G8, 5P, SP72, '', dan tmp, kemudian setting

batas low dan high masing"masing menu tersebut sesuai

dengan kondisi pasien

;. 6ntuk melakukan pengeprintnan tekan tombol graph 87 B

ST7P

-. Cika unit tidak dipakai atau dimatikan pilih menu admint menu

pilih discharge pasien kemudian pilih discharge dan tombol 75

B 7@@

ara Pera/atan DA%H 2888

1. Sebelum membersihkan cabut kabel power dari listrik sekunder

2. ersihkan dengan menggunakan spons halus dengan sedikit

sabun cair yang halus. Pada body unit dan kabel acsesoris

*. Cangan sambung kelistrik sebelum semuanya benar"benar

kering

. 6ntuk menjaga keawetan kabel, gulung kabel dengan gulungan

besar lebih baik jika kabel digantung lurus.

. 6sakan ruangan pada suhu yang dingin.

;. +indarkan unut dari kontak matahari langsung



56/94

-. 6ntuk @inger sensor, jangan dipasang keunit jika tidak

dipasang kepasien karena akan mengurangi lit time dari unit

tersebut

=. Selalu meminta teknisi tiap tiga bulan sekali untuk melakukan

ri)iew error dan reconditioning batteray

:. (intalah teknisi untuk melakukan teksi untuk melakukan

kalibrasi tiap satu tahun sekalitau unit menghalami kerusakan

C. ELET!, %U!;E!? UNIT

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 lektro Surgery 6nit

(erk 3 4SG6%4P

Power 3 100 9 " 120 9

Type 3 85 *00



57/94

S5 3 00;0

(ade 3 Cerman

B"#olar

Gut 3 =0 /att B 1000 ohm

Goag 3 =0 /att B 100 ohm

@rekuensi 3 - #+A

Mono#olar

Gut 3 *00 /attB00 ohm

Goag 3 120 /att B 00 ohm

@rekuensi 3 - #+A

%etak 3 Instalasi edah Sentral

ungsi Pesawat

Adalah alat yang yang menghasilkan rekuensi tinggi untuk

melakukan pembedahan dengan keuntungan dapat meminimalkan

pendarahan dan meningkatkan sterilisasi pada jaringan.


1. Pasang kabel Foot switchF.



58/94

2. Pasang kabel F plat pasienF. indikator lampu menyala dan

berbunyi jika plat pasien tidak terhubungB tersambung.

*. Pasang kabel elektroda akti.

. Pasang kabel biopolar F oot swicthF.

. Pasang kabel biopolar.

;. Pasang grounding.

-. Sambungkan kabel power dengan catudaya.

=. Tekan tombol 75.

:. 4tur selektor keluaran monopolar yang diinginkan 3

• Putar selektor keluaran cutting.

• Putar selektor keluaran coagulation, output dari ring 0 J

;0 /.

• 4tur selektor )olume untuk cutting $sebelah kanan

selector cutting&.

10. Putar selector keluaran bipolar J coagulation, output dari ring

0 J ;0 /.

11. 4tur selector )olume untuk coagulation B bipolar.$sebelah

kanan selektor coagulation " bipolar &.

12. Injak oot swicth B tekan tombol pada elektroda akti jika akan

mengoperasi.

1*. Tekan tombol 7@@ dan cabut kabel power B steker.


4. P'SI4P45



59/94

1. Siapkan perintah kerja

2. Siapkan ormuler laporan kerja

*. Siapkan dokumen teknis penyerta3 ser)is manual dan

wiring diagram.

. Siapkan peralatan kerja3 tool set elektronik, (ultimeter,

simulator G8, leakage current meter.

. Siapkan bahan pemeliharaan, bahan operational dan

material bantu.

;. Pemberitahuan pada user.

. P%4#S45445

1. Gek dan bersihkan seluruh bagian alat.

2. Gek dan bersihkan tombol switch, perbaiki bila perlu.

*. Gek baterai, lampu indikator, ganti bila perlu.

. Gek semua itting dan connector dari semua hubungan

listrik, bersihkan jika perlu.

. Gek kondisi elektroda, bersihkan bila perlu.

;. Gek step respons dengan menekan tombol 1m).

-. Gek ungsi alarm,perbaiki bila perlu.

=. Gek kecepatan kertas dan ketajaman rekaman.

:. %akukan pelumasan pada roda gigi motor dan roll kertas

perekam.

10. %alukan pengukuran arus bocor.

11. %akukan pengukuran tahanan kabel pembumian alat.



60/94

12. %akukan uji kinerja alat.

G. P5G4T4T45

1. Isi kartu pemeliharaan alat.

2. Isi ormulir laporan kerja.

*. 6ser menandatangani laporan kerja dan alat diserahkan

kembali kepada user.

!. P58(4S45 4%4T #'C4 !45 !7#6(5 T#5IS

P5'T4

1. Gek alat kerja dan sesuaikan dengan catatan.

2. Gek dan rapikan dokumen teknis penyerta.

*. #embalikan alat kerja dan dokumen penyerta ke tempat

semula dan laporan selesai.

. P%4P7'45

%aporkan hasil pekerjaan kepada pemberi tugas.

:. )ENTILAT,!

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 95TI%4T7'

(erk 3 494

(odel 3 1-*12"0:



61/94

Type 3

#elas 31

S5 3 4C90210=

Power 3 100,120 9 6nit *4

2*0,20 9 6nit 1, 4

(ade 3 6S4

%etak 3 Instalasi edah Sentral, IG6

@ungsi 3 4lat bantu pernaasan dengan range pernaasan yang

telah ditentukaneep per menitnya

#eterangan 3 alat bantu ini biasanya digumakan untuk pasien gagal

naas

Procedur pengoperasian Pesawat

1. Sambungan 9entilator dengan sumber gas 72, atur

lowrate sesuai dengan kebutuhan

2. Sambungkan mesin 9entilator dengan sumber P%5

*. 4tur tidal 9olume sesuai dengan kebutuhan

. 4tur rekuensi naasB'ate naas sesuai dengn kebutuhan. 4tur perbandingan inspirasi dan ekspirasi $132& atau $13*&

;. Sambungkan )entilator dengan Gyrcie respirasi

-. 9entilator siap digunakan

=. Gek naas sesuai dengan rekuensi dan pengembangan dada

:. Cangan lupa bersihkan tube"tube agar terhindar dari ineksi

Indikasi Pemasangan 9entilator

1. ;angguan ent"las"

" !isungsi otot napas 3 atiMue, kelainan dinding toraks



62/94

" Penyakit neuromuskuler 3 8S, poliomielitis, miastenia

gra)is" Sumbatan atau peningkatan tahanan jalan napas 3 edema

paru, pneumonia, status asmatikus

2. ;angguan oks"genas"

" +ipoksia yang rerakter

" /7 meningkat

" Perlu RPPF

3. Ind"kas" la"n

" Pemberian sedati berat atau pelumpuh otot

" (enurunkan kebutuhan oksigen $terutama kebutuhan

miokard&

" (enurunkan TI#, mencegah atelektasis

Pe&antauan

1. Periksa 84 tiap ; jam. #ecuali ada perubahan seting,

84 diperiksa 20 menit setelah ada perubahan setting

5ilai standar 3 PG72 U * J mm+g

Saturasi 72 U :; J :- ?

Pa72 U =0 J 100 mm+g

ila Pa72 Q 100 mm+g, @i72 diturunkan bertahap 10 ?.

ila PG72 Q mm+g, (9 dinaikkan.

ila PG72 V * mm+g, (9 diturunkan

2. uat oto toraks untuk melihat perkembangan klinis, letak

TT dan komplikasi yang terjadi akibat pemasangan

)entilator

*. 7bser)asi keadaan kardio)askuler pasien 3 denyut jantung,

tekanan darah, sianosis, temperatur.

. 4uskultasi paru untuk mengetahui 3

" letak tube

" perkembangan paru"paru yang simetris

" panjang tube



63/94

. Periksa keseimbangan cairan dan elektrolit setiap hari

1. K4ir /ay PressureL tidak boleh lebih dari 0 mm+g

2. KDpired (inute 9olumeL diperiksa tiap 2 jam*. 6sahakan selang nasogastrik tetap berungsi

. Perhatikan ada tidaknya Ktension pneumothoraDL dengan

melihat tanda"tanda sebagai berikut 3

∗ gelisah, kesadaran menurun

∗ sianosis, distensi )ena leher

∗ trachea terdorong menjauh lokasi Ktension

pneumothoraDL

" salah satu dinding torak jadi mengembang

" pada perkusi terdapat timpani.

18. ME%IN ANA%TE%?

Spesifikasi Pesawat 5ama 3 (esin 4nastesy

(erk 3 aeonmed

(odel 3 4eon -004

S5 3 4eon -0040-0*00;

(ain supply 3 100...20 94G

@rekunsi 3 0";0 +A

Gurrent 3 4 maD

(ain output 3 20 9 24

@rekuensi 3 20 @

Gurrent 3 ,4 maD

(ade 3 Ghina%etak 3 Instalasi edah sentral

@ungsi 3 6ntuk mengatur pemberian Aat anastesy

pada pasien yang dioperasi, dilengkapi dengan

)entilator, patient monitor, pengaturan 72 dan

suction pump

Manual @ara kerja

1. Pastikan mesin anastesy terhubung dengan sumber gas

$72,527&



64/94

2. 5aikkan low meter 72 sesuai dengan kebutuhan dan cek

pada kebocoran B tidak sebelum digunakan. ila ada

kebocoran cari dan benahi, sampai tidak ada kebocoran

*. uka )aporiAAer sesuai dengan kebutuhan dengan agent

pilihan.

. erikan dengan sungkup muka atau sambungkan dengan

konektor endotracheal tube ke pasient

. 4tur 4P%B)al)e sesuai dengan kebutuhan

;. Setelah penggunaan agentB)aporiAAer, diallnya diturunkan

sampai nol

Per'at"an

0angan sa&a#a" kel"ru &eng'u+ungkan su&+er gas -,2* N2,

11. LAMPU ,PE!A%I

Spesifikasi Pesawat :

5ama 3 %ampu 7perasi

(erk 3 stella

S5 3 0-2000=90.01Power 3 220 94G

@rekuensi 3 0B;0 +A

(ade 3 Taiwan


@ungsi 36ntuk (enerangi objek pada saat operasi

#eterangan 3 isa diatur daya terangnya, apabila lampu

utama putus maka indikator lampu merah

akan menyala,tetapi jika lampu back up

putus maka indikator tidak menyala.



65/94

12. %UTI,N PUMP

Spesifikasi pesawat

5ama 3 Suction Pump

(erk 3 Thomas

(odel 3 1;*2 8%9olt 32*0 9

Gycle 30 +A

4mpere 31.-

%etak 3IG6, Instalas edah Sentral

@ungsi 36ntuk menyedot cairan atau lendir didalam

Tubuh

Manual @ara kerja %UTI,N PUMP

1. Siapkan alat, cek botol suction isi dengan cairan

desinektan pada le)el detector yang ditentukan

2. Pasang canular suction pada selang sesuai ukuran

*. +ubungkan stop kontak dengan arus listrik

. +idupka suction dengan memindah saklar

. 4lat siap digunakan

;. uang cairan dalam botol, jika sudah mencapai batas

maDimal. 8anti dengan desinektan yang baru.

-. ersihkan alat, bila selesai digunakan dan kembalikan ke

tempat penyimpanan sehingga alat dalam keadaan ready

Dasar Teor" Sistem penyedotan pada suction pump ada 2 jenis

1. Sistem penyedotan dengan menggunakan kipas"kipas

kecil yang terpasang pada as motor dalam ruang penghisap

2. Sistem penyedotan dengan menggunakan katup dan

piston as sebagai penghisap

Sistem penyedotan dengan menggunaka kipas"kipas kecil

yang terbuat dari besi mempunyai keunggulan antara lain,



66/94

daya penyedotan yang besar dan getaran yang ditimbulkan

kecil. 6mumnya pesawat suction pump dengan ukuran

yang besar menggunakan sistem penyedotan ini.

Penggerak utama pada pesawat jenis ini adalah sebuah

motor. Perputaran motor ini dimanaatkan sebagai

penggerak . (otor yang digunakan adalah motor 4G,!G

tergantung kebutuhan

13. IN7U% PUMP

Spesifikasi Pesawat

5ama 3Inus pump

(erk 3Terumo

Type 3 T"122

S5 3 00201:

Power 3100 20 9

(ain use 3 $ T.0, 4& D 2

%etak 3 instalasi rawat inap, I8!, Instalasi bedah

sentral,IG6

@ungsi 3 6ntuk memasukkan inus yang waktu dan

dosis telah ditentukan dan disetting sendiri.

ara Menggunakan IN7U%T PUMP TE6122

1. Sambungkan kabel kemesin dan sumber listrik.

2. %akukan priming pada set I5@6ST, pastikan

tidak ada udara disepanjang selang

*. Tekan tombol power 75, mesin akan

melakukan KS%@ G+G#I58L semua tombol

alarm akan menyala. !isplay akan terbaca CCCC

atau tttt.



67/94

. ila display terbaca CCCC $posisi 1&, berarti harus

digunakan set inust khusus pump TSWP( bila

display terbaca tttt $posisi 2&, berarti harus

digunakan set inust biasa TSW4 atau T#W4.

. uka pintu pump, geser klem yang terletak di

bawah lalu pasang set inust dan pastikan posisi

set inust dalam posisi lurus, tutup kembali

pintu pump.;. Pasang drip sensor pada ruang penetesan

$chamber& set inust, diantara permukaan cairan

dan drip noAAle

-. Tekan tombol I5@6SI75 ST L1L1:L20L;0L,

sesuai dengan set inust yang digunakan. 4tur

kecepatan aliran sesuai yang dikehendaki

=. Isi nilai !. %imit dengan menekan tombol select

lalu tekan tombol. Cika tidak menginginkan nilai

!. %imit, biarkan !. %imit"""""""", pastikan !.

%imit tidak terisi dengan angka 0.

:. +ubungkan set inust dengan I9 kateter, lalu

buka roler klem

10. Tekan tombol ST4'T, lampu indikator

operation akan menyala hijau. erarti mesin

mulai beroperasi

11. ila akan menghapus jumlah cairan yang sudah

masuk ke pasien, tekan tombol ST7P 2, lalu

tekan tombol Sml G%4'



68/94

12. %alu KG7(P%TI75L akan menyala bila

)olume cairan yang masuk sudah mencapai !.

%imit yang diinginkan. (esin akan stop, lampu

indikator akan berwarna merah

1*. 6ntuk mengakhiri pemakaian inust pump,

tekan tombol ST7P, buka pintu pump, lepaskan

set inust dari mesin, dan matikan mesin dengan

menekan tombol P7/'

1. %H,!T A)E DIATE!MI -%D

Spesifikasi Pesawat

5ama %ain 3 Short /a)e Therapy !iatermy

(erk 3 nra J5onius

Type 3 Guraplus :-0S5 3 2:02

Power 3 2*0 9

@rekuensi 3 0 J ;0 +A

4mp 3 ; 4

(ade 3 5etherland

%etak 3 'uang isioterapi

@unsi 3



69/94

• 6ntuk terapi pasien yang mengguanakan

gelombang pendek yang dihasilkan dari pulsa

listrik

• 6ntuk mengurangi peradangan

• 6ntuk memperlancar peredaran darah

Pr"ns"# kerja

• (enghasilkan gelombang mikro yang akan

meningkatkan metabolisme jaringan

• ek diatermy 3 (engahasilka panas dan

meningkatkan eek isiologis, mempunyai eek

terapi sehingga dapat melancarkan peredaran darah

• !aya tembus 3 sampai 2 cm dibawah permukaan

kulit

• #eterangan 3 4lat ini digunakan pada pasien ya g

nyeri tulang

Manual @ara kerja #engguanaan %'ort ae D"ater&"

Pers"a#an

1. eritahukan pada pasien apa yang akan dirasakan

selama proses terapi

2. Siapakan pasien pada posisi yang nyama

*. Siapakan alat didekat pasien

Pe&aka"an

1. +ubungkan alat Short wa)e !iatermi pada sumber

listrik

2. %epaskan metal yang menempel didaerah sekitar

yang akan diterapi

*. ersihkan kulit byang akan diterapi $minyak,

keringat&

. Pasang kondensor atau drum pada daerah yang akan

diterapi sesuai dengan kebutuhan atau lokasi

penyakit



70/94

. 4tur jarak atau Space antar kondensor dengan

permukaan kulit;. Pilih modulasi $intermiten B continous & sesuai

kebutuhan

-. Tentukan lama waktu yang akan digunakan

=. Tekan tombol $"& menurunkan waktu

:. Tekan tombol $>& menaikkan waktu

10. 4tur B naikkan intensitas pelan"pelan sesuai

kebutuhan

11. Pada akhir terapi 3

#embalikan pada angka $0& pengatur

intensitas

Cauhkan alat dari pasien

(atiakan alat dan kondisikan pada posisis

siap pakai

Periksa kembali kulit pasiaen untuk

memastikan ada atau tidaknya luka bakar

akibat terapi

1$. IIN;

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 Icing

(erk 3 Polar Gare/eight 3 2* oA.

7perating range 3 *; to *- degres @

(aD presure 3 0, PSI

Plug 3 2, mm GT'.PI5 positi

Thermometer 4ccurasi 3 > B " 2 0 @

%etak 3 @isioterapi

@ungsi 3

• 6ntuk menghentikan pendarahan

• 6ntuk mengurangi bengkak

•

!igunakan pada radang akut atau trauma akut



71/94

Manual @ara kerja

Pers"a#an

1. eritahu apa yang akan dirasakan pasien selama proses

terapi

2. Siapakan pasien dalam posisi yang nyaman

*. Siapakan alat dekat pasien

Pe&aka"an

1. (asukkan air dan es dalam kotak polar care sampai garis

batas

2. %etakkan pompa didalam kokak sampai terendam air es

lalu tutup rapat*. Sambungkan pompa dengan pad sampai terdengar bunyi K

#likL

. %apisi handuk atau kain pada daerah kulit yang diterapi

sebelum ped ditempelkan

. +idupkan pompa dengan cara menghubungkan adaptor

pada sumber listrik

;. 4tur suhu sesuai toleransi rasa dingin pada pasien

-. Pada akhir terapi 3

Gabut penghubung adaptor dengan sumber listrik

%epas ped dari kulit pasien

Periksa kembali kulit setelah diterapi untuk

memastikan tidak adanya iritasi

19. %TIMULA%I ELET!I

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 Stimulasi electrik

(erk 3 5'4@ 575I6S

(odel 3 Sonoplus :1

S5 3 2***:

Power 3 1= 9 !G



72/94

4mpere 3 0, 4

(ade 3 5ederland

%#es"f"kas" ultrasond D"ater&"(erk 3 5'4@ 575I6S

(odel 3 1=.:01

S5 3 *20-:

@rekuensi 3 1B* (+A

'4 3 cm2

%etak 3 'uang isoterapi

@ungsi 3

• 6ntuk menstimulasi syara, otot

• 6ntuk memperlancar paredaran darah

•

6ntuk mengurangi nyeri• 6ntuk mengurangi bengkak

• 6ntuk mengurangi peradangan

Cara kerja penggunaan Stimulasi elektrik

Pers"a#an

1. eritahukan kepada pasien apa yang akan dirasakan

selam proses terapi

2. Siapakan pasien dengan posisi yang nyaman

*. Siapkan alat dekat pasien

Pe&aka"an

1. +ubungkan alat dengan submber listrik2. 5yalakan alat dengan menekan tombol 75

*. ersihkan daerah yang akan diterapi

. asahi pad dengan air lalu tempelkan pada area

dermatomBtitik nyeriBotot yang akan diterapi, ikat

pad dengan tali atau strap atau tindih dan sandbag

. 4tur jenis arus $ intererentialBT5SBgal)anic&

;. 4tur lama waktu terapi 1"20 menit

-. 5aikkan intensitas pelan"pelan sesuai toleransi

pasien sampai timbul kontraksi otot

=. Pada akhir terapi 3

%epas pad dari pasien

Cauhkan alat dari pasien

Periksa kembali kulit yang diterpi untuk

memastikan tidak adanya luka bakar B iritasi

kulit

(atikan alat



73/94

#embalikan alat seperti posisis semula dan

kondisikan alat ready1. %ELIMUT PEN;HAN;AT

Spesifikasi Pesawat

5ama %ain 3 4lternating Pressure pump H Pad System

(erk 3 '6SG+(odel 3 P! 1010

S5 3 000

Power 3 220 J 20 94G

4mpere 3 *. 4

(ade 3 8errman

%etak 3 IG6, IS

@ungsi 3 6ntuk menghangatkan pasien yang

kedinginan, biasanya pasien yang selesai

melakukan operasi

1C. IN7!A !ED

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 inra red

(erk 3 P+I%IPS(ade 3 8erman

Power 3 220 J 2*0 9

@rekuensi 3 0 +A

!aya 3 10 /att

Type 3 +P *;1;

S5 3 2000-00*

@ungsi 3 terapi panas atau untuk kasus nyeri

pada permukaan

!aya tembus 3 sekitar 1 cm



74/94

3. PE!ALATAN ELET!IMEDI

A. %TE!ILI%AT,! AUT,LA)E

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 Sterilisator $46T7G%49&

(erk 3 4ST'5

(odel 5o 3 4 B 020

Ghamber siAe 3 W*0 cm

+ydraulic test 3 kg B cm2

/orking range 3 1.* kgBcm2

(ain suply 3220 9 $4G&

Power Gonsumption 3 0 #/

(eg date 31::B;B1::0



75/94


@ungsi pesawat 3 6ntuk mensterilkan suatu benda atau alat

dengan menggunakan media Pemanas

#asar $eori :

46T7 G%49 4dalah suatu proses untuk membebaskan atau

membunuh kuman J kuman atau bakteri yang terdapat pada benda atau alat J alat

medis, untuk proses tersebut digunakan suatu alat yabg dinamkan sterilisation.

Sterilisation antara lain digunakan dalam bidang kedokteran atau laboratorium

sebelum dilakukan pembedahan atau operasi alat J lat medis disterilkan terlebih

dahulu. !alam bidang kedokteran biasanya alat ini digunakan untuk menterilkan 3

4lat J alat operasi, seperti gunting, pisau bedah, pinset dll.

aju operasi, sarung tangan, tutup kepala dll.

Gairan J cairan tertentu dll.

Sedangkan di ruangan laboratorium armasi sterilisator biasanya digunakan

untuk mensterilkan cairan, aMuades yang nantinya digunakan untuka campuran

obat dan keperluan armasi lainnya.

Pada dasarnya proses sterilisasi dibedakan menjadi * macam yaitu 3

1& Sterilisasi basah $ autocla)e &

2& sterisasi kering



76/94

*& sterilisasi dengan ultra)iolet

%TE!ILI%A%I BA%AH -AUT,LA)E

Proses sterilsasi pada pesawat ini dengan menggunakan uap panas, uap

panas yang digunakan bisa didapat dengan dua cara, yaitu3

1& !alam pesawat tersebut generator uap atau

2& (enggunakan generator uap di tempat lain $di luar pesawat&

Pesawat 4utocla)e ini biasanya digunakan pada bagian armasi

Blok D"agra&

#T'45845 3

S1 3 (ain switch on B o

%2 3 %ampu indikator input jala J jala

%1 3 %ampu indikator ilamen, akan terus menyala sebelum temperatur yang

dikehendaki turun.

S+: 3 (icro Switch


Tm

7G

S&L

2

1L1

L2


77/94

Tm 3 Timer

G 3 Pengatur temperatur

ara kerja

1. Sebelum pesawat di 75 kan atur dahulu temperatur yang kita kehendaki

yaitu diatas 100 derajat celcius, juga diatur lamanya proses sterilisasi

melalui timer.

2. #emudian S1 ditekan supply dari P%5 akan masuk ke pesawat, lampu

indikator %1, %2 akan menyala ,pada ilamen akan terjadi pemanasan

*. Panas yang dihasilkan ilamen akan terus naik sampai temperatur ilamen

yang dikehendaki

. Setelah batas temperatur yang dikehendaki tercapai micro switch S+:

akan memutuskan hubungan , sehingg ilamen tidak mendapat supply

. (icro switch akan menghubungkan kembali supplydari P%5,bila

temperatur sudah turun.

!engan terhubungnya micro switch ini, maka ilamen akan melakukan

pemanasan lagi.egitulah proses tersebut terjadi berulang Julang

;AN;;UAN > ELUHAN PADA PE%AAT %TE!ILI%AT,!

6ntuk pesawat sterilisator basah dan kering umumnya gangguan dan

kerusakan yang mungkin terjadi adalah sama



78/94

#emungkinan kerusakan yang terjadi 3

1. Pesawat tidak bekerja sama sekali

" Periksa apakah ada arus yang masuk ke pesawat atau tidak

" Periksa apakah mesin switch bekerja atau tidak

" ila pesawat dilengkapi dengan use $pengaman& periksa use tersebut

apakah putus atau tidak.

2. Tidak terjadi panas

" Periksa apakah relay bekerja dengan baik atau tidak

" Periksa pula kontak J kontak nya

" Periksa pula ilamen nya, apakah ilamen dalam keadaan baik atau

tidak

*. Panas yang terjadi tidak terkontrol

" Periksa thermostatnya

" ila terdapat pengatur panasperiksa pula pengatur pans tersebut

PEMELIHA!AAN

1. Pada pesawat sterilisator basah, air dalam tabung jangan sampai habis

$kering& sama sekali, hal ini penting untuk menjaga agar ilamen J ilamen

pemanas tidak cepat rusak B putus.



79/94

2. Caga kebersihan saluran pipa J pipanya.

*. Penggunaan pesawat yang sesuai dengan petunjuk.

. ersihkan pesawat setiap kali selesai digunakan.

. 6ntuk pesawat sterilisator basah, jangan dioperasikan tanpa menggunakan

air, hal ini akan mengakibatkan tempat air kehitam J hitaman akibat

panas.

;. +ubungkan perkabelan ke body pesawat dengan arde pada stop kontak

harus selalu diperhatikan

B. P!,E%IN; 7ILM



80/94

%#es"f"kas" Pesa/at

5ama 3 Procesing ilm

Power 3 220 9

@rekuensi 3 0";0 +A

4mp 3 2. 4

Type 3 ecomat 21 4utomatic Processing @ilm

@ungsi 3 6ntuk menyetak hasil photo rontgen


a. Meng'"du#kan auto&at"@ #ro@ess"ng f"l&

1. Tekan tombol power pada posisi 75

2. Putar kran air.

*. Tunggu sampai lampu indikasi ready menyala.

. (asukkan ilm.

+. Me&at"kan #ro@ess"ng f"l&

1. (atikan kran air.

2. Tekan tombol power pada posisi 7@@

. ALAT LAB,!AT,!IUM



81/94

A. ENT!I7U;E

%#es"f"kas" Pesa/at

5ama pesawat 3 (icro +aemotrocit Gentriuge

(erk 3 +he J 2

Ser"5o 3 4a J 000-

Tegangan 3 4G 110 B 220 9

@rekuensi 3 0 B ;0 +A

#ecepatan 3 12000 rpmm

(ade 3 Soul, #orea

@ungsi 3 6ntuk memisahkan partikel"partikel dalam suatu

larutan yang mempunyai berat molekul yang

berbeda



82/94

#asar $eori :

Gentriuge adalah alat untuk memutar sampel pada kecepatan tinggi,

memaksa partikel yang lebih berat terkumpul ke dasar tabung centriuge.

Pemakaian centriuge yang paling sering adalah untuk pemisahan komponen sel

darah dari cairannya sehingga cairannya bisa dipakai untuk pemeriksaan.

Ada +e+era#a klas"f"kas" @entr"fuge &enurut jen"sn(a* antara la"n

;eneral Pur#ose entr"fuge

8eneral Purpose Gentriuge (odel biasanya adalah tabletop $ bisa diletakkan

di atas meja & yang dirancang untuk pemisahan sampel urine, serum atau

cairan lain dari bahan padat yang tidak larut. Gentriuge ini biasanya

berkecepatan 0"*000 rpm, dan bisa menampung sampel dari "100 ml.

M"@ro entr"fuge

(icro Gentriuge atau disebut juga microuges, memutar microtubes khusus

pada kecepatan tinggi. 9olume micotubes berkisar 0."2.0 ml.

%#e@"al"t( entr"fuge

aitu centriuge yang dipakai untuk keperluan yang lebih spesiik. Seperti

microhematocrit centriuges dan blood bank centriuges, yang dirancang

untuk pemakaian spesiik di laboratorium klinik. (icrohematocrit centriuge

adalah merupakan )ariasi dari microcentriuge yang dapat menampung sampel

kapiler untuk pengukuran )olume hematocrit pack cell, sedangkan lood



83/94

ank Gentriuge adalah centriuge yang dipakai di bank darah dan serologi

yang dirancang untuk memisahkan sampel serologis dalam tabung.

Cenis lain adalah centriuge berkecepatan tinggi, yaitu ultracentriuges dan

rerigerated centriuges. Gentriuge berkecepatan tinggi berputar pada

kecepatan 0"20.000 rpm dan ultracentriuge berputar pada kecepatan di atas

0.000 rpm.

#ebanyakan centriuge ini dilengkapi dengan sistem pendinginan untuk

menjaga sampel tetap dingin selama sentriugasi. Gentriuge ini laAim dipakai

di laboratorium penelitian.

0ENI%60ENI% !,T,! PADA ENT!I7U;E

1. %/"ng ,ut > Hor"4ontal !otor

#euntungan

(enghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata.

!apat disesuaikan dengan berbagai tabung.

isa untuk )olume tunggal yang besar.

#erugian

#ecepatannya terbatas.

(enimbulkan gesekan yang tinggi$ bunyi,panas,kecepatannya lambat&.

4da bagian bergerak yang lebih banyak.

2. 7"ed Angle !otor



84/94

#euntungan

isa berkecepatan tinggi.

(emberikan jalur pemisahan yang lebih pendek.

(emberikan dukungan tube yang lebih maksimum (enghasilkan

gesekan dan panas yang lebih sedikit

#erugian

(enghasilkan butiran endapan yang tidak rata

(emiliki kapasitas yang lebih terbatas

(embuat tube menerima tekanan yang tinggi

Tips tube, tube tanpa tutup tidak bisa diisi penuh.

3. Dru& !otor

#euntungan

(enghasilkan butiran endapan yang terdistribusi merata

(emiliki kapasitas besar

#erugian

Terbatas pada micro")olume tube

Tidak dapat menghasilkan tenaga yang sama dengan angle rotor

. "ns'"eld !otor

#euntungan



85/94

• (engurangi tingkat gesekan dan panas

• (eningkatkan kecepatan potensial dari swing"out rotor

#erugian

• (eningkatkan cost rotor

• (eningkatkan berat rotor

• (emerlukan tempatyang lebih besar untuk menampung winshield

PEMAAIAN ENT!I7U;E %EHA!I6HA!I

Sebelum memulai centriuge, pastikan bahwa tutupnya terpasang dan

terkunci.

Cangan pernah membuka tutup selama centriuge berlangsung.

Periksa kebersihan ruang centriuge, segera bersihkan semua tumpahan.

S%4%6 (elakukan Tindakan Pengamanan 6ni)ersal $iohaAard&

Setimbangkan muatan centriuge sebelum pemakaian. 8unakan shield dan

tube yang benar.

4mati dan lakukan tindakan yang sesuai jika ada bunyi atau getaran yang

tidak laAim selama pemakaian..

Putar sampel dengan tutup terpasang

8unakan hanya tube yang diperuntukkan untuk centriuge tersebut.

PEME!I%AAN INE!0A



86/94

@rekuensi pemeriksaan ber)ariasi bergantung pada peraturan pemerintah yang

berlaku dan reerensi dari supplier, namun umumnya dianjurkan bahwa

pemeriksaan ungsi dilakukan setiap enam bulan dan didokumentasikan. Ini

meliputi )eriikasi 'P( centriuge dengan photo"tachometer eDternal dan waktu

harus di)eriikasi dengan digital timer atau stop watch.

. %PET!, PH,T,METE!

%#es"fkas"

5ama pesawat 3 Spectro photometer

(odel 3 iotron

Power 3 220 9

@rekuensi 3 0 B ;0 +A

Teor" Dasar :



87/94

Prinsip dasar dari suatu pesawat spektro photometer adalah mengukur intensitas

cahaya monokromatis setelah melewati suatu larutan sample yakni dengan

menerapkan hokum ' %4('T, dimana bila suatu cahaya melewati

larutan berwarna maka cahaya tersebut sebagaian akan diabsorbsi $di serap &.4da

dua macam spektro photometer 3

1. Single eam

aitu spektro photometer yang dilengkapi dengan 1 buah detektor

2. !ouble eam

aitu spektro photometer yang menggunakan 2 buah detector,dimana detector

ini berungsi untuk mendeteksi intensitas cahaya yang sudah diabsorbsi.

6mumnya jenis double beam ini sering digunakan karena lebih teliti dalam

pembacaannya

7ungs" Alat

Spectro Photometer adalah alat laboratorium untuk mengukur kosentrasi suatu

larutan secara kuantitati menggunakan spectrum warna dengan sistem optic dan

elektronik. Spektro photometer umumnya dipakai untuk mendiagnosa atau

memeriksa komponen darah seperti S87T,S8PT,ilirubin,!irect

Pr"ns"# erja

Gatu daya yang sudah dilengkapi dengan stabilisator berungsi untuk melayani

kebutuhan tegangan pada bagian light source, phototranduser, ampliier dan meter

out put Bdisplay. Sistem optic akan mengatur jumlah berkas cahaya lampu sumber



88/94

yang akan dilewatkan pada sample. #eluran dari sistem optic diberikan pada

phototranduser dan phototranduser ini akan merubah besaran cahaya menjadi

besaran listrik. #arena besaran listrik yang dihasilkan phototranduser kecil sekali,

maka sebelum dibaca pada meter output B ditampilkan terlebih dahulu diperkuat

oleh ampliier. !an setelah diperkuat beberapa kali maka besaran tersebut

ditunjukan oleh indicator display $ meter output & atau meter.

;anggaun (ang &ungk"n terjad" #ada %#e@tro #'oto&eter

4rus listrik tidak stabil

4da gangguan cahaya dari luar

4da kotoran yang menempel pada ku)et

4da partikel J partikel di dalam larutan



89/94

D. HEMAT,L,;I ANAL?5E!

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 +ematologi 4nalyAer

(erk 3 5ihon #ohden

Type 3 (# -222 #

S5 3 00*1

Power 3 220 9

!aya 3 20 watt

%etak 3 %aboratorium

(ade 3 Cepang

@ungsi 3 untuk pemeriksaan darah lengkap

Gara kerja

1. Tekan tombol 75

2. Pilih menu Identitas pada layar monitor

*. Pilih 5umerik B 4ngka



90/94

. #lik 7#

. (asukkan tabung sampel darah keprobe sesuai kebutuhan alat

;. Setelah selesai klik Print

Perawatan 4lat

a. Setiap 1000 pasien ganti ilter

b. Setiap *000 pasien ganti pump

E. BL,,D ANAL?% %I%TEM

Spesifikasi Pesawat

5ama 3 blood 4nalys Sistem

(erk 3 Irma Tru Point

S5 3 0120

(ade 3 6S4

Power 3 220 9

%etak 3 %aboratorium

@ungsi 3 6ntuk menganalisis gas darah



91/94

Petunjuk #enggunaan Blood ;as Anal(4er

1. Siapakan sampel darah pada sirynge 1 cc, 2 cc, atau * cc secukupnya

minimal 20 ul atau dengan spuit kapiler $12 ul&

2. +ubungkan kabel power kelistrik, bila tidak menggunakan baterai

*. Sentuh pojok kanan atas atau pojok kanan bawMah layar %G!

menggunakan ujung jari, untuk menghidupkan alat $jangan

menggunakan benda keras untuk menghidupka&

. Sentuh tulisan Kpatient testL hingga muncul tulisan KS%GT

P'7!6GTPL

. Pilih jenis cartridge misal 3 KGGL, maka sentuh kotak GG

;. uka bungkus cartridge, lepas stiker biru yang menempel dicartridge

lalu masukkan cartridge kemesin

-. (asukkan ketik Klot number dan cal.codeL, dengan menyentuh

tulisan edit sesuai dengan yang tertera dibungkus cirtridge, bila lot

number dan cal.code berbeda, bila selai sentuh tulisa 5T

=. iarka mesin melakukan Ksel calibrationL hingga muncul tulisa

calibration complet

:. uak tutup tempat masukkan sampel pada cartridge, lalu pasang

sirynge ke cartridge kemudian tekan sirynge hingga sapel darah rata

menutupi sensor $dalam waktu menit sampel harus masuk ke

cartridge&

10. Sentuh bagian KTSTL biarkan mesin menganalisa sample selama :0

detik



92/94

11. Setelah muncul nilai hasil pengukuran, sentuh tulisa KPrintL untuk

mencetak hasil pengukuran pada kertas

12. Sentuh tulisa K!ownL hingga muncul tulisan K'(79 and o

G4'T'I!8

1*. Gabut cartridge

1. Sentuh tulisan KXuitL untuk mematiakan mesin



93/94

BAB )I

PENUTUP

A. es"ulan

Setelah mengikuti kegiatan 7bser)asi tingkat I selama 1* hari untuk

mengisi liburan semester bagi kami mahasiswa tingkat I semester 2 Politeknik

#esehatan Surabaya Curusan Teknik lektromedik di 'umah Sakit

(uhhammadiyah %amongan, maka kami dapat menyimpulkan bahwa 3

1. 7bser)asi tingkat I ini merupakan kegiatan yang bermanaat bagi setiap

mahasiswa Politeknik #esehatan Surabaya Curusan Teknik lektromedik,

karena kegiatan ini memberikan bekal kepada mahasiswa sehingga

mahasiswa dapat mengenal alat kesehatan yang ada di rumah sakit, serta

dapat mengetehui ungsi dan cara kerja alat tersebut.

2. #egiatan 7bser)asi tingkat I ini juga dapat memberikan pengalaman kerja

bagi mahasiswa dapat melihat secara langsung bagaimana situasi dan

kondisi kerja dalam suatu rumah sakit serta memahami dan mengerti

tentang bidang pekerjaan yang akan menjadi tanggung jawabnya.

*. Instalasi Pemeliharaan Sarana dalam suatu 'umah Sakit di tuntut untuk

menguasi banyak hal, karena sebagai seorang teknis, kita wajib untuk

memiliki kemampuan lebih karena nantinya kita tidak hanya di beri

tanggung jawab untuk memelihara dan memperbaiki peralatan medis,

tetapi juga peralatan non medis



94/94

B. %aran

6ntuk pihak P7%T##S Surabaya, sebaiknya memberikan teori dasar

tentang peralatan medis yang ada di 'umah Sakit, sehingga mahasiswa dapat

dengan mudah memahami dan mengerti ungsi dan cara kerja suatu peralatan

medis.

dokumen.tips_lsung-print-observasi.doc

Documents