192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
1. Sekilas Perseroan
2. Ikhtisar Utama
3. Rencana Pertumbuhan
4. Ikhtisar Keuangan & Proyeksi
5. Prospek Industri Petrokimia
Daftar Isi
1. Sekilas Perseroan
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Pemimpin pasar pada industri petrokimia di Indonesia dan Asia Tenggara yang sangat
menarik – menguasai sekitar 35% pangsa pasar dari kapasitas produksi olefins dan polymers
yang ada di Indonesia.
Hubungan yang erat dengan basis pelanggan yang luas
Tidak terdapat satu pelanggan dengan nilai melebihi 7% dari pendapatan konsolidasi.
Pada 2016, 74% pendapatan Perseroan dijual di pasar domestik.
Integrasi dari hulu pabrik cracker ke hilir produk polyolefins
Lokasi yang strategis berdekatan dengan pelanggan utama.
Basis biaya produksi yang rendah dan efisiensi operasional
Keuntungan dari volume pembelian bahan baku serta hubungan yang stabil dengan
pemasok.
Tingkat utilisasi naphtha cracker sebesar 98% di 1H2017.
Bertransformasi di 2016 setelah ekspansi Naphtha Cracker di 4Q2015, berimbas pada
meningkatnya Adjusted EBITDA, posisi keuangan yang lebih kuat, dan jenis produk yang lebih
beragam
2015-2016 Adjusted EBITDA naik sebesar +229%.
Menurunnya hutang dan rasio Hutang/ Adjusted EBITDA sebesar 0.8x.
Jaringan distribusi terintegrasi yang memberikan efisiensi biaya yang signifikan
Integrasi dengan pelanggan utama melalui fasilitas pipa CAP.
Memberikan efisiensi biaya yang signifikan kepada pelanggan utama.
Proyek baru yang memberikan pertumbuhan strategis
Proyek kerja sama dengan Michelin untuk pengembangan produk turunan, pabrik
polyethylene baru, debottlenecking, dan peningkatan efisiensi lainnya.
Evaluasi untuk pengembangan kompleks petrokimia yang kedua.
Tim manajemen yang berpengalaman dan memiliki rekam jejak yang kuat.
Dukungan dari Barito Pacific Group dan Siam Cement Group.
Status sebagai Objek Vital Nasional.
3
Perseroan adalah produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia, dan mengoperasikan satu-satunya pabrik naphtha cracker, styrene monomer dan butadiene di Indonesia
Sekilas Chandra Asri Petrochemical
US$
1,930m
Pendapatan 2016
Kompleks manufaktur utama CAP yang terintegrasi
Pendapatan 2015
US$
1,378m
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
CAP
Pencapaian pertumbuhan operasional dan struktural
Pencapaian 25 Tahun Pertumbuhan yang Sukses
Adjusted EBITDA
Total Aset 2012
21m
1.7bn
1992
TP
I C
A
1992
Memulai produksi komersial polypropylene dengan kapasitas tahunan 160KT/A
1993
1993
Meningkatkan kapasitas pabrik polypropylene menjadi 240KT/A
1995
1995
Meningkatkan kapasitas pabrik polypropylene menjadi 360KT/A
2009
2009
Meningkatkan kapasitas pabrik polypropylene menjadi 480KT/A
1995
Memulai produksi komersial dengan kapasitas cracker 520KT/A
2004
2004
Ekspansi produk melalui penjualan Mixed C4
2007
2007
Penambahan furnace, meningkatkan produksi ethylene 80KT/A
Akuisisi 100% saham SMI
2010
2010
Menerbitkan Obligasi perdana 5-tahun US$230m
2011
2015
2016
2015
Menyelesaikan ekspansi cracker di Des 2015 sehingga kapasitas menjadi 860KT/A
Menunjuk Toyo Eng. Corp untuk konstruksi pabrik SBR
Refinancing pinjaman US$150jt dengan pinjaman berjangka 7-tahun US$94.98jt dengan tingkat bunga yang lebih rendah
2013
Menjalin JV dengan Michelin (SRI) pada Juni 2013 untuk pembangunan pabrik karet sintetis
Memulai operasional pabrik Butadiene di Sept 2013
Memperoleh dana untuk ekspansi cracker
− US$128jt rights issue di November 2013
− US$265jt pinjaman berjangka 7-tahun di Desember 2013
2011
Penggabungan CA and TPI pada 1 Jan 2011
Menyelesaikan debottlenecking polypropylene pada April 2011 menjadi 480KT/A
SCG membeli 30% saham CAP dari Barito Pacific dan Appleton Investments Limited
2013
107m
1.9bn
2014
134jt
1.9miliar
2015
155jt
1.9miliar
2016
510jt
2.1miliar (US$)
4
2016
Penawaran Umum Obligasi CAP I 2016
Memperoleh peningkatan pemeringkatan perusahaan dari B2 menjadi B1 dari Moody’s dan perubahan rating prospek peringkat Perseroan dari Stabil ke Positif B+ dari S&P. Memperoleh pemeringkatan perusahaan idA+ dari Pefindo
2017
2013
2017
Memperoleh peningkatan pemeringkatan perusahaan dari B1 ke Ba3 dari Moody’s
Rights Issue sebesar US$378 juta pada Sep 2017
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Visi dan Strategi Bisnis
5
Terus memanfaatkan infrastruktur Perseroan dan layanan pelanggan yang unik untuk menjaga hubungan yang baik
1
4
2 Memperluas penawaran produk dan mengoptimalkan integrasi lebih lanjut sepanjang mata rantai petrokimia
3
Mempertahankan dan meningkatkan lebih jauh standar terbaik operasional, efisiensi biaya, serta keamanan, kesehatan, dan lingkungan
Meningkatkan kapasitas dan membangun posisi sebagai pemimpin pasar
Mengembangkan keunggulan bahan baku untuk meningkatkan daya saing biaya
Mengembangkan dan membina sumber daya manusia
5
6
Visi Menjadi Perusahaan Petrokimia Indonesia yang Terkemuka dan Terpilih
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
6
Produk CAP mencakup beragam produk konsumen sepanjang mata rantai industri, posisi sebagai pemimpin pasar dan lokasi yang strategis meningkatkan daya saing usaha
Produksi yang terintegrasi dari beragam produk
Ethylene (860)
Propylene (470)
Pyrolysis Gasoline (400)
Mixed C4 (315)
Polypropylene (480)
Kapasitas (KT/A) Contoh Aplikasi Produk
Konsumsi Naphtha saat kapasitas penuh 2,450 KT/A
Polyethylene (336)
Styrene Monomer (340)
Naphtha
Pembangkit listrik
Utilitas & Fasilitas
Fasilitas Air Fasilitas Jetty
Fasilitas pendukung
Butadiene (100)
(KT/A)
Pelanggan langsung (430)
Capacity
2. Ikhtisar Utama
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Ikhtisar Utama
8
Memiliki posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan fundamental Indonesia yang menarik
Produsen petrokimia terkemuka di Indonesia dengan portofolio produk yang beragam
Tingkat integrasi operasional yang tinggi
Basis pelanggan yang beragam dan berlokasi strategis untuk memasok pelanggan utama
Sumber bahan baku yang beragam dan terjamin
Dukungan pemegang saham yang kuat
Tim manajemen yang sangat berpengalaman dengan rekam jejak dalam mengelola dan memperluas operasional
Prospek industri yang menarik
2
3
4
5
6
7
8
1
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
350
400
450
500
550
600
650
700
750
800
850
2009 2011 2013 2015 2017F 2019F 2021F 2023F
LDPE - Naphtha LLDPE - NaphthaHDPE - Naphtha PP - Naphtha
(US$/t)
300
600
900
1200
2009 2011 2013 2015 2017F 2019F 2021F 2023F
(US$/t, real prices)
Fundamental Industri yang Menarik untuk Pertumbuhan Permintaan Petrokimia di Asia Tenggara
9
…sementara harga Naphtha di Asia akan tetap berada di bawah rata-rata historis
Harga rata-rata 5-tahun: US$713/t
Pertumbuhan Konsumsi Polyethylene (2017-2023E CAGR)
Pertumbuhan Konsumsi Polypropylene (2017-2023E CAGR)
Permintaan Polyolefins di Asia Tenggara Diperkirakan Melampaui Permintaan Pasar Global …
Tingkat Keuntungan Polyolefins Diperkirakan Akan Tetap Menguntungkan
Sumber: Nexant.
1
To obtain chart of Nexant report Fig 3.14 (LDPE)
3,4% 3,9% 4,4%
Global SEA Indonesia
3,6% 4,2% 4,7%
Global SEA Indonesia
Naphtha chart 3.6
(US$/t)
Rata-rata 5 Tahun
Terakhir
Rata-rata 5 Tahun
Mendatang
LDPE – Naphtha 662 754
LLDPE – Naphtha 631 705
HDPE – Naphtha 630 689
PP – Naphtha 582 583
Rata-rata rentang harga dari produk utama akan terus menguntungkan
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
24,5
28,6 28,5
29,3 29,0
2012 2013 2014 2015 2016
Posisi yang Baik untuk Memperoleh Keuntungan Dari Pertumbuhan Makroekonomi dan Trend Konsumsi Indonesia yang Menarik
10
Sumber : Nexant, IMF, BKPM. (1) Asia Tenggara tidak termasuk Indonesia. (2) Polyolefins termasuk HDPE, LLDPE, LDPE dan PP. (3) FSU adalah Negara Bekas Uni Soviet, CE adalah Europe Tengah, WE adalah Europe Barat.
2
Konsumsi Polyolefins per Kapita(1)(2)(3) Pertumbuhan PDB CAGR (2017-2020F)
Investasi Asing di Indonesia (2012-2016)
(US$bn)
Produk Substitusi Belanja Konsumen
Kualitas Hidup Peningkatan Populasi
Tren Domestik
0%
2%
4%
6%
8%
10%
0 10 20 30 40 50 60 70
Pro
jecte
d C
AG
R 2
01
7-2
02
3F
Consumption per capita (2016) kilogram per capita
Bubble size indicates
demand in 2016, million tons
9
46
19
24
4
8
5
3
2
28
4 FSU
SEA
Indonesia
India
Brazil China
Japan
CE/WE US
Urbanisasi Manufaktur
7,8%
6,8% 6,2% 6,0%
5,6% 4,8%
3,1% 2,5%
2,0% 1,6% 1,3%
India
Ph
ilipp
ines
Vie
tna
m
Chin
a
Indo
nesia
Ma
lysia
Th
aila
nd
Sin
ga
pore
US
UK
Ge
rma
ny
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Pertumbuhan Permintaan yang Kuat di Indonesia untuk Produk Petrokimia
11
2
Petrochemical products are fundamental to production of a wide variety of consumer and industrial
products, such as packaging, containers, automotive and construction materials
2,4%
1,6%
3,6%
3,4%
17,7%
10,5%
4,7%
4,4%
BD
SM
PP
PE
Indonesia Global
Produk petrokimia merupakan dasar untuk produksi berbagai macam produk konsumen dan industri, seperti kemasan, wadah, otomotif dan bahan konstruksi
Kemasan Film dan lembarannya Serat dan filamen Mainan Bagian otomotif
Polyethylene
Plastik film Wadah Botol Kantong Plastik
Gelas minuman Wadah Makanan Interior mobil Bantalan helm
Ban kendaraan Karet sintesis Sarung tangan dan alas kaki
Produk Akhir Total Pertumbuhan Permintaan(1)
(2017F – 2023F CAGR)
Polypropylene
Styrene Monomer
Butadiene
(1) By volume Source: Nexant
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
12
Indonesia diperkirakan akan tetap berasa pada posisi defisit dan bergantung pada impor
Styrene Monomer Butadiene Polypropylene
Polyethylene Propylene Ethylene
Pasar Petrokimia di Indonesia Terus Memiliki Selisih yang Melebar Antara Penawaran dan Permintaan
(1) Includes unsanctioned capacity of 1MT Source: Nexant
2
860 890 900
1.384 1.638 1.658
(524) (748) (758)
2016 2020 2023
(KT/A)
1.078 1.078 1.078
811 876 899
267 202 179
2016 2020 2023
(KT/A)
833
1.231 1.231 1.317 1.625
1.824
(484) (394) (593)
2016 2020 2023
(KT/A)
765 845 845
1.513 1.894
2.127
(748) (1.049) (1.282)
2016 2020 2023
(KT/A)
100 137 137
64
165 178
36
(28) (41)
2016 2020 2023
(KT/A)
341 366 365
185
255
347
156 111
18
2016 2020 2023
(KT/A)
Capacity Consumption Gap
1,900(1)
2,357(1)
(457)(1)
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
CAP 52%
24%
24%
Import
Pertamina
CAP Merupakan Pemimpin Pasar di Indonesia
13
3
10 Produsen Polyolefins Teratas di Asia Tenggara(3)
Perusahaan Petrokmia Terbesar di Indonesia (1) 1 10 Produsen Olefins Teratas di Asia Tenggara (3)
CAP adalah pemimpin pasar di Indonesia untuk semua produknya, dan produsen terkemuka regional
Olefin Polyethylene
Polypropylene Styrene Monomer
Total Pasokan: 1.4 juta ton
Total Pasokan: 1.6 juta ton Total Pasokan: 0.3 juta ton
Total Pasokan: 2.6 juta ton
CAP 24%
45%
31%
Import
LCT(2)
CAP 29%
53%
3%
15%
Import
Polytama
Pertamina
CAP 100%
(1) By production excluding fertilizer producers (2) Refers to Lotte Chemical Titan (3) Chandra Asri capacity is inclusive of SCG’s equity in Chandra Asri Source: Nexant
01.0002.0003.0004.0005.000
ExxonM
obil
PT
TG
C
Sh
ell/
QP
I
SC
G
IRP
C
PC
G
Chandra
Asri
Lotte C
hem
ical
Titan
Su
mito
mo
Pe
rtam
ina
Ethylene Propylene
Ethylene Capacity Addition Propylene Capacity Addition
('000 tons per year)
7
01.0002.0003.0004.0005.000
ExxonM
obil
SC
G
PT
TG
C
Lo
tte
Che
mic
al
Tita
n
TP
C
Chandra
Asri
IRP
C
PC
G
JG
Sum
mit
Chevro
n P
hill
ips
HD LL LD PP Polyolefins Capacity Addition
('000 tons per year)
6
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Kapasitas
Polytama Lainnya Total ('000 ton per tahun)
Ethylene 860 860
Propylene 470 608 1,078
LLDPE 200 200 400
HDPE 136 250 386
Polypropylene 480 45 240 765
Ethylene Dichloride 644 370 1,014
Vinyl Chloride Monomer 734 130 864
Polyvinyl Chloride 507 95 202 804
Ethylene Oxide 240 240
Ethylene Glycol 220 220
Acrylic Acid 140 140
Butanol 20 20
Ethylhexanol 140 140
Py-Gas 400 400
Crude C4 315 315
Butadiene 100 100
Benzene 125 400 525
Para-Xylene 298 540 838
Styrene 340 340
Total 3,301 450 1,076 240 1,885 595 940 962 9,449
CAP Merupakan Produsen Petrokimia Terbesar di Indonesia
14
CAP offers the most diverse product range and is a dominant producer with approximately 41%
market share of Indonesia’s olefins and polymers production capacities.
Sumber: Nexant.
Kapasitas Produsen Petrokimia di Indonesia - Maret 2017
3
CAP memiliki jenis produk yang paling beragam dan merupakan produsen dominan dengan pangsa pasar sebesar 35% dari kapasitas produksi olefins dan polymers di Indonesia
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Proses Produksi yang Terintegrasi dengan Fleksibilitas Operasional
15
Perangkat lunak khusus yang mengolah variabel seperti harga produk, biaya pengiriman, imbal hasil produk dan harga untuk menentukan rasio optimum jenis naphtha yang dibutuhkan.
Pabrik naphtha cracker, polyethylene dan butadiene menggunakan sekitar separuh daya dari PLN dan separuh sisanya dari GTG, dengan STG digunakan sebagai cadangan.
Sumber utama listrik pabrik polypropylene, styrene monomer dan butadiene adalah dari PLN. Dua generator cadangan menyediakan sebagian sumber daya yang dibutuhkan untuk pabrik styrene monomer
Salah satu pabrik polyethylene kami adalah swing plant yang memungkinkan produksi antara LLDPE dan HDPE berdasarkan permintaan pasar.
Sistem produksi terpadu memungkinkan peningkatan imbal hasil bahan baku dan biaya unit yang lebih rendah
Integration allows us to take advantage of operational savings and synergies, and provides flexibility to respond to changes of key products
Naphtha Cracker
Fuel Gas Cogen
51.56MW GTG & 31.25MW STG
Ethylene HDPE & LLDPE
Train 1
HDPE Train 2
PP Train 1
PP Train 2 Propylene
PP Train 3
Pyrolysis Gasoline
Mixed C4 BD Plant
Pabrik pengolahan di Cilegon
Intermediate product
Pabrik pengolahan di Serang
Steam & Electricity
Modular set-up memungkinkan unit beroperasi secara independen, sehingga meminimalkan gangguan produksi
SM Plant 1
SM Plant 2
2 emergency generators
Company to advise if theres anything else unique that we should highlight 4
Integrasi memungkinkan kami memperoleh penghematan operasional dan sinergi, serta memberikan fleksibilitas untuk merespon perubahan terhadap produk-produk utama
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Lokasi Strategis untuk Memasok Pelanggan Utama
16
5
Avg. Price Premium (2014-2016)
4,3%
6,7%
PE
PP
Discuss how this is calculated and if it will be in OC
Kompleks Petrokimia Terintegrasi CAP
Cilegon
Merak
Jetty CAP Pipeline Toll Road Road
Puloampel-
Serang
Styrene Monomer Plant
Capacity 340 KT/A
Sriwie
Dongjin Lautan Otsuka
Asahimas Polypet PET
Polyprima PTA ARCO PPG
Amoco Mitsui
TITAN PE
Mitsubishi Kasei PIPI PS and SBL
Unggul Indah AB Prointail
Statomer PVC
Buana Sulfindo
Santa Fe
Rhone Poulenc SBL Sulfindo Adiusaha
NAOH, CL2
Golden Key ABS Multisidia
Risjad Brasali EPS, SAN
Trans Bakrie Cont Carbon CB
Indochlor
Sintetikajaya
Showa Esterindo Sulfindo Adi. PVC
Polychem Redeco
Cabot
Siemens
Hoechst
KS
Dow Chemical
Air Liquide
UAP
Customers with pipeline access
NSI
Sulfindo Adi. EDC, VCM
Indonesia
Cilegon
Integrated Complex
Anyer
N
Kedekatan lokasi dengan pelanggan utama, pasokan yang terjamin serta fasilitas yang terintegrasi menghasilkan harga premium dan hambatan yang tinggi untuk masuk ke dalam industri
Integrated Complex
Main Plant Capacity (KT/A)
− Ethylene: 860
− Propylene: 470
− Py-Gas: 400
− Mixed C4: 315
− Polyethylene: 336
− Polypropylene: 480
Butadiene Plant: 100 KT/A
On-Site Power
Jakarta
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Pelanggan yang Beragam dari Pemimpin Industri
17
Rincian Penjualan (2014 - 2016)
10 Pelanggan Terbesar (2016) 49 sales and marketing staff responsible for sales and marketing
PT Akino Wahanamulia and PT Sarana Kimindo Intiplas appointed as sales agents
Network of 300+ customers, with diversified clientele
− Top 10 customers account for only 44% of revenues in 2016
Majority of top 10 customers have been with company for >10 years
Trademarked brand names
− “Asrene” for polyethylene products
− “Trilene” for polypropylene products
− “Grene” for resin products
Strategi Penjualan & Pemasaran
Pelanggan Produk
%
Pendapatan
Pelanggan
Sejak Lokasi
Pelanggan 1 Polyethylene,
polypropylene 7.4% 1995 Indonesia
Pelanggan 2 Ethylene, propylene and
styrene monomer 5.1% 2002 Japan
Pelanggan 3 Styrene monomer and
butadiene 5.1% 2004 Indonesia
Pelanggan 4 Polyethylene,
polypropylene 4.6% 1995 Indonesia
Pelanggan 5 Ethylene 4.5% 1995 Indonesia
Pelanggan 6 Ethylene 4.1% 2007 Indonesia
Pelanggan 7 Butadiene, raffinate,
styrene monomer, C4 3.9% 2002 Singapore
Pelanggan 8 Pygas 3.7% 2011 Thailand
Pelanggan 9 Propylene 2.8% 2011 Indonesia
Pelanggan 10 Ethylene 2.5% 2006 Indonesia
Total 10 Pelanggan Teratas 43.6%
59% 49% 58%
98% 98% 96%
65% 74% 69%
19% 18% 20%
77% 83% 74%
41% 51% 42%
2% 2% 4% 35% 26% 31%
81% 82% 80%
23% 17% 26%
514 171 610 1.303 869 885 419 256 289 219 78 139 2.455 1.374 1.923
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Domestic Export(US$m)
TBU
Olefins & by-products(1) Polyolefin Styrene Monomer & by-products
Butadiene & by-products
(1) Termasuk ethylene, propylene, and by-products seperti pygas and mixed C4. - Propylene: Sebagian besar digunakan sebagai bahan baku untuk produksi polypropylene internal. - Mixed C4: Sebagian besar digunakan sebagai bahan baku untuk produksi butadiene internal. - Pygas: Sebagian besar dijual kepada SCG.
Total
Company to confirm locations. These are square bracketed in
OC
5
Hubungan jangka panjang dengan pelanggan utama
Terhubung dengan fasilitas produksi melalui pipa CAP (pelanggan ethylene dan propylene)
Jaringan pelanggan lebih dari 300 yang beragam
– 10 pelanggan terbesar menyumbang 43,6% dari pendapatan tahun 2016
– Mayoritas dari 10 pelanggan terbesar telah bersama CAP >10 tahun
Merek dagang dengan nama:
– “Asrene” untuk produk polyethylene, “Trilene” untuk produk polypropylene, “Grene” untuk produk resin produk polyethylene
Basis distribusi dan pemasaran yang kuat dengan jaringan nasional
– Waktu pengiriman yang singkat menghasilkan harga premium diatas harga acuan.
– Dukungan teknis di lapangan
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Pasokan Bahan Baku yang Stabil dan Fleksibel
18
Hubungan jangka panjang yang stabil dengan pemasok
Secara historis tidak pernah mengalami gangguan pasokan bahan baku
Fleksibilitas dalam pembelian bahan baku (spot vs. contract)
− Menghindari ketergantungan pemasok tunggal
− 76% naphtha dibeli secara kontrak dengan perusahaan pedagang perantara minyak besar di 2016
Pembelian yang bersinergi dengan SCG
Kapasitas penyimpanan yang besar untuk mendukung 27 hari operasi
Sekilas Pasokan Bahan Baku Bahan Baku Pokok- 2016
Pemasok Naphtha - 2016
40%
100%
100%
100%
100%
60%
C4
Ethylene
Propylene
Benzene
Naphtha/Condensate
Externally Sourced Internally Sourced
6
Breakdown of COGS Externally Sourced
1.460
506 857
303
276 115
246
131 135
101
71 74
189
71 133
2.299
1.055
1.314
2014 2015 2016
Naphtha Propylene Benzene Ethylene C4
(US$m)
Pendekatan berbasis konsumen telah menghasilkan hubungan jangka panjang
Company to confirm for % externally sourced for propylene, OC says we
consumed 439KT (pg 96), and produced 416KT in 2016 (pg 93)
Pasokan Naphtha - 2016
70% 70% 76%
30% 30% 24%
2014 2015 2016
Contract Purchase Spot Purchase
Pemasok US$ juta %
Vitol Asia Pte Ltd 304.2 35.6%
Marubeni Petroleum C Ltd 237.5 27.8%
SCG Chemicals Co. Ltd 81.8 9.6%
Chevron U.S.A. Inc 78.4 9.2%
Shell International Eastern Trading 69.4 8.1%
Shell MDS (Malaysia) Sendirian 26.2 3.1%
Konsorsium PT. Titis Sampurna 22.0 2.6%
PT Surya Mandala SaKTi 3.2 0.4%
PT Sadikun Chemical Indonesia 0.5 0.1%
Others 31.6 3.7%
Total 854.9 100.0%
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Komitmen Kuat dari Pemegang Saham
19
7
Perusahaan konglomerasi industri terbesar Thailand dan produsen bahan kimia terkemuka di Asia
Berinvestasi 30% di CAP pada 2011
Produsen olefins dan polyolefins terbesar kedua di Asia Tenggara
Struktur Pemegang Saham
Siam Cement Group Key benefits of partnership
Pengetahuan produk dan standar terbaik operasional
Penghematan pengadaan bahan baku
Kerja sama penjualan dan pemasaran
Akses kepada institusi keuangan di Thailand
Percepatan rencana ekspansi CAP
46.26% 8.35% 30.57%
Public Prajogo
Pangestu
14.82%
(1) Termasuk 4,75% saham Marigold Resources Pte. Ltd. (2) Memiliki 69,23% PT Barito Pacific Tbk
Dukungan kuat dari para investor regional strategis jangka panjang yang berkomitmen untuk pengembangan bisnis
Perusahaan konglomerasi Indonesia dengan bidang usaha properti, kayu, perkebunan, pembangkit tenaga listrik dan petrokimia
Barito Pacific Key benefits of partnership
Barito Pacific berkomitmen terhadap pertumbuhan dan perkembangan CAP
− Menyediakan lahan untuk ekspansi
− Komitmen keuangan (berpartisipasi penuh pada penawaran saham 2013)
(1) (2)
Barito Pacific Group
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Tim Manajemen yang kuat dengan pengalaman industri yang luas
20
8
(1) Perwakilan dari SCG
DJOKO SUYANTO
Presiden Komisaris
Komisaris Independen
2 tahun di industri
2 tahun di CAP
TAN EK KIA
Wakil Presiden
Komisaris
Komisaris Independen
44 tahun di industri
6 tahun di CAP
HO HON CHEONG
Komisaris Independen
2 tahun di industri
2 tahun di CAP
LOEKI SUNDJAJA
PUTERA
Komisaris
15 tahun di industri
15 tahun di CAP
AGUS SALIM
PANGESTU
Komisaris
11 tahun di industri
11 tahun di CAP
CHAOVALIT EKABUT(1)
Komisaris
11 tahun di industri
5 tahun di CAP
CHOLANAT
YANARANOP(1)
Komisaris
30 tahun di industri
5 tahun di CAP
ERWIN CIPUTRA
Presiden Direktur
13 tahun di industri
13 tahun di CAP
KULACHET
DHARACHANDRA(1)
Wakil Presiden
Direktur Operasi
23 tahun di industri
1 tahun di CAP
BARITONO PRAJOGO
PANGESTU
Wakil Presiden
Direktur Komersial
Polymer
12 tahun di industri
12 tahun di CAP
TERRY LIM CHONG
THIAN
Direktur Keuangan
37 tahun di industri
12 tahun di CAP
PIBOON
SIRINANTANAKUL(1)
Direktur Produksi
24 tahun di industri
1 tahun di CAP
FRANSISKUS RULY
ARYAWAN
Direktur Komersial
Monomer
15 tahun di industri
15 tahun di CAP
SURYANDI
Direktur Sumber Daya
Manusia dan
Administrasi
Korporasi, Direktur
Independen
27 tahun di industri
27 tahun di CAP
Direksi
Dewan Komisaris
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
92% 100% 97%
79%
98%
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTDJune2016
YTDJune2017
97% 100% 91% 93% 96%
Q2-1
6
Q1-1
7
Q2-1
7
YT
D J
une
2016
YT
D J
une
2017
89%
100% 107%
80%
103%
Q2-1
6
Q1-1
7
Q2-1
7
YT
DJun
e2016
YT
DJun
e2017
21
Utilisasi pabrik diperoleh dari optimisasi proses operasional
Utilisasi Pabrik Polyethylene
Tingkat Utilisasi Naphtha Cracker (1)
Keberhasilan dalam Menghasilkan Kinerja dan Pencapaian Operasional yang Baik
Utilisasi Pabrik Polypropylene Utilisasi Pabrik Styrene Monomer Utilisasi Pabrik Butadiene
(1) Pada September s/d December 2015, kami melaksanakan pemeliharaan terjadwal dan pekerjaan tie-in bersamaan dengan proyek ekspansi, yang berdampak pada
dihentikannya operasional fasilitas cracker selama 85 hari dan membatasi kapasitas produksi untuk 2015. Utilisasi 2016 mengalami penurunan akibat peningkatan produksi secara bertahap di1Q 2016.
97% 98% 97%
82% 74%
66% 76%
11%
65%
92% 98%
103% 100% 97%
1Q
201
4
2Q
201
4
3Q
201
4
4Q
201
4
1Q
201
5
2Q
201
5
3Q
201
5
4Q
201
5
1Q
201
6
2Q
201
6
3Q
201
6
4Q
201
6
1Q
201
7
2Q
201
7
TAM/ Expansion tie-ins: Q4/2015 Ramp-up of new capacity: Q1/2016
8
100%
117% 116%
88%
116%
Q2-1
6
Q1-1
7
Q2-1
7
YT
DJun
e2016
YT
DJun
e2017
92%
74%
99% 91%
86%
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTDJune2016
YTDJune2017
Unscheduled repair
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Keberhasilan untuk Ekspansi Secara Vertikal dan Horisontal
22
570
496
100
625
1.510
2.080
2.576 2.676
3.301 3.301
2005 2007 2011 2013 2016 2016
(KT/A)
Berhasil mengakuisisi dan mengintegrasikan SMI dan TPI.
Ekspansi cracker naphtha di 2015 untuk meraih skala ekonomi dan memanfaatkan keuntungan dari defisit ethylene yang signifikan di Indonesia
− Penyelesaian mekanik pada 9 Desember 2015, tepat waktu dan sesuai anggaran (US$380 juta)
− Total biaya proyek aktual sesuai dengan anggaran (US$380 juta)
− Pencapaian tingkat utilisasi yang tinggi
Perseroan saat ini sedang mempersiapkan tahapan lebih lanjut untuk ekspansi dan pertumbuhan
C2: ∆260KT
C3: ∆150KT
Pygas:∆120KT
C4:∆95KT
Ekspansi Cracker &
Akuisisi SMI
Penggabungan dengan TPI & peningkatan kapasitas PE
Pabrik BD beroperasi
Ekspansi Cracker
BD: ∆100KT
PE: ∆16KT
PP: ∆480KT(1)
C2: ∆80KT
C3: ∆50KT
Pygas:∆60KT
C4:∆40KT
SM: ∆340KT
8
Ekspansi kapasitas produksi dan jangkauan produk telah memungkinkan Perseroan untuk mempertahankan posisi terdepan di pasar
(1) Represents addition to capacity due to merger with TPI that had installed propylene capacity of 480 KT/A at the time of merger
3. Rencana Pertumbuhan
23
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
24
157
510
233
3.301 3.458
3.968 4.201 4.201
2016 2018 2019 2020 2020
(KT/A)
SSBR: ∆120KT
BD: ∆37KT
C2: ∆40KT
C3: ∆20KT
MTBE: ∆130KT
B1: ∆43KT
Operasional SSBR,
Ekspansi BD
Revamp Furnace, MTBE dan Butene-1
Capacity growth plans Rencana Pertumbuhan Strategis (Tidak Termasuk Kompleks Petrokimia Kedua)
PE: ∆400KT
PP: ∆110KT
Ekspansi PE & Debottleneck
PP
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
25
Revamp Furnace
Meningkatkan kapasitas BD dari 100KT/A menjadi 137KT/A
Dasar pemikiran:
− Memberikan tambahan nilai pada kelebihan volume C4 setelah ekspansi cracker di 2015
− Menghindari hilangnya kesempatan untuk mengekspor kelebihan produksi C4
− Memperoleh harga premium domestik BD dan memenuhi kebutuhan BD untuk SRI
Estimasi biaya: US$42jt
Struktur pendanaan: 100% kas internal
Menunjuk Toyo Engineering Korea sebagai kontraktor EPC (Januari 2017); EPC dimulai Januari 2017
Rencana start-up: Q2 2018
Ekspansi Pabrik Butadiene
Peningkatan Kapasitas Produksi
Meningkatkan kapasitas cracker dengan memodifikasi panas internal untuk menambah kapasitas ethylene dari 860KT/A menjadi 900KT/A dan kapasitas propylene dari 470 KT/A menjadi 490 KT/A
Estimasi biaya: US$45jt
Struktur pendanaan: 100% kas internal
Pekerjaan dimulai Maret 2017
Rencana start-up: Q1 2020
To check data with latest OC
Fasilitas baru dengan total 400 KT/A untuk produksi LLDPE, HDPE dan Metallocene LLDPE
Dasar pemikiran:
− Integrasi vertikal lanjutan;
− Melindungi dan menjaga posisi pemimpin pasar polymer di Indonesia
Lisensi: UNIPOL Polyethylene Process dari Univation Technologies, LLC
Estimasi biaya US$350jt
Struktur Pendanaan: utang dan ekuitas
Menunjuk Toyo Engineering Korea untuk pekerjaan FEED (Sept 17)
Rencana start-up: Q4 2019
Pabrik Polyethylene Baru
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
26
Bagian dari strategi integrasi hilir dan upaya untuk menghasilkan produk bernilai tambah tinggi
Bermitra dengan pemain global terkemuka Michelin (kepemilikan 55%:45%)
Kapasitas produksi: 120 KT/A
Estimasi total biaya proyek: US$570 juta
Struktur pendanaan: kas internal US$120jt dan hutang yang didanai sepenuhnya oleh Michelin
Konstruksi dimulai pada bulan November 2015
Rencana start-up: Q1 2018
Progress Penyelesaian 93,5% per Sept-17
Proyek Karet Sintetis (melalui JV SRI)
Perluasan Produk yang Ditawarkan Dengan Ekspansi ke Hilir
Process System Utility System Tank Farm
Lokasi Pabrik SRI
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
27
Melakukan studi kelayakan untuk pembangunan dan pengoperasian kompleks petrokimia terpadu yang kedua
Kompleks diharapkan terdiri dari:
− 1,000KT/A cracker ethylene
− Berbagai produk derivatif hilir
Estimasi biaya proyek US$4-5miliar
Mendirikan perusahaan baru (PT Chandra Asri Perkasa) untuk pelaksanaan proyek
Struktur kepemilikan saham belum ditentukan dan CAP sedang berdiskusi dengan berbagai pihak ketiga
Ketersediaan lahan yang berlokasi di samping kompleks petrokimia utama yang tersedia untuk akuisisi di masa depan
Kompleks Petrokimia Kedua
Memproduksi 130 KT/A dan 43 KT/A MTBE dan Butene – 1
Dasar pemikiran:
− Menjaga pasokan MTBE dan Butene – 1 yang biasa digunakan untuk produksi Polyethylene
− Kelebihan permintaan untuk MTBE di Indonesia
Estimasi biaya : US$87 juta
Struktur Pendanaan : 100% kas internal
Rencana start-up: 3Q 2020
Pabrik MTBE dan Butene – 1
Ekspansi dan Rencana Penawaran Produk Lainnya
Debottlenecking Pabrik PP
Debottleneck pabrik PP untuk meningkatkan kapasitas sebesar 80 KT/A dari 480 KT/A menjadi 560 KT/A
Dasar pemikiran:
− Selisih permintaan dan penawaran untuk PP diperkirakan meningkat di Indonesia
− Kesempatan untuk meningkatkan penjualan PP
Estimasi biaya: US$40 juta
Struktur pendanaan: 100% kas internal
Rencana start-up: Q3 2019
4. Ikhtisar Keuangan & Proyeksi
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Kebijakan Keuangan Perseroan
Nilai Tukar
Mempertahankan lindung nilai ekonomi yang natural, dimana dasar perhitungan penjualan dan sebagian besar biaya serta pinjaman adalah berbasis mata uang US$
Pengelolaan risiko keuangan pada mata uang Rupiah :
− Lindung nilai penjualan melalui penetapan harga kepada pelanggan dan melakukan forward swap dengan pihak bank yang bereputasi
− Dana kas minimun Rupiah 10%-15% dari saldo kas untuk memenuhi kebutuhan operasional
Leverage Total debt to capitalization maksimal 40% secara berkelanjutan
Utang Bersih/ Adjusted EBITDA maksimal 3.0x
Coverage Interest Service cover minimal 1.75x
Adjusted EBITDA / Interest cover minimal 3.0x
Kebijakan Dividen
Pembayaran dividen sebesar + 40% dari laba bersih konsolidasian, dengan mempertimbangkan:
− Tingkat likuiditas, utang dan pencadangan
− Performa keuangan
− Proyeksi operasional dan belanja modal
29
Likuiditas
Tingkat Imbal Hasil
Menjaga kas minimal US$100jt sepanjang waktu
Minimal 15% IRR untuk investasi baru
Tax Indonesia corporate tax rate of 25%
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Pemeringkatan Perusahaan
Ba3 / Stable
B+ / Developing;
BB- (SACP)
idA+
30
Tax Indonesia corporate tax rate of 25%
Obligasi yang Beredar:
CAP I 2016 Seri A: IDR 361,4 miliar, coupon 10.8% pa., peringkat idA+, jatuh tempo 22 Des 2019
CAP I 2016 Seri B: IDR 138,6 miliar, coupon 11.3% pa., peringkat idA+, jatuh tempo 22 Des 2021
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
31
Volume Penjualan Pendapatan Berdasarkan Jenis Produk
Pendapatan yang Solid dari Kenaikan Volume Penjualan
168 196 175 250 370
239 239 217
432
456
71 107
110
131
217
41 88
60
64
147
4
4
1
5
5
523
633
563
882
1.195
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
(US$m)
110 125 111 161 236 31 14 45
50 59
63 70 60
116
130
6 5 0
8
5
76 77 70
144
147
116 114 111
225
225
68 82 93
131
176
59 68 70
101
138
529 555 560
936
1.116
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
Ethylene Propylene Py-gas
Mixed C4 Polyethylene Polypropylene
Styrene Monomer Butadiene
(KT)
Note: TAM di 2015 dan peningkatan produksi bertahap di 2016.
Deloitte to provide updated
Sales Volumes for these categories.
Numbers in MD&A don’t tie
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
156 176
116
218
292
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
96 108
66
132
174
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
Ikhtisar Keuangan
18 26
300
2014A 2015A 2016A
Laba Kotor EBITDA
Laba Bersih Arus Kas dari Aktivitas Operasi, Belanja Modal
Marjin Laba Bersih
Keuangan yang kuat didukung oleh skala ekonomis (dalam US$ juta)
32
116 105
476
194 198
73
2014A 2015A 2016A
CFO Capex
15% 15%
88
55
125
198 180
4 18
47 37
65
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
CFO Capex
154 172
123
224
295
Q2-16 Q1-17 Q2-17 YTD Jun 2016 YTD Jun 2017
18% 17% 12%
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
33
Lainnya Polyolefins Olefins
Harga Realisasi Rata-Rata
Deloitte to provide as numbers in
period to period comparison don’t
tie
1.030
926
1.028 983 972
1.057 975
805
644 729 736 710
963
721
551
376 404 406 442 507
466
2015 Q12016
Q22016
Q32016
Q42016
Q12017
Q22017
Ethylene Propylene
Naphtha
1.358
1.201 1.270
1.226 1.213 1.232 1.200
1.249
1.018
1.230 1.225 1.201 1.265
1.200
551
376 404 406 442 507
466
2015 Q120162
Q220162
Q32016
Q42016
Q12017
Q22017
Polyethylene Polypropylene
Naphtha
1.095
957
1.062 1.033 1.074
1.318
1.183
941
746
980
1.008
1.270
2.183
1.284
551
376 404 406 442 507
466
2015 Q12016
Q22016
Q32016
Q42016
Q12017
Q22017
SM Butadiene Naphtha
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
34
Peningkatan keuntungan produk dari tingkat utilisasi yang lebih tinggi
Marjin Laba Kotor
Butadiene dan produk turunan Styrene Monomer dan produk turunan
Polyolefins Olefins
2,0% (0,9%)
27,2% 28,7% 32,2%
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
7,0%
15,8%
32,0% 29,9%
28,2%
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
1,7%
5,0%
8,7%
6,1% 7,1%
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
2,9%
(5,1%)
11,1% 8,1%
16,9%
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
35
Neraca yang Didukung oleh Profil Keuangan yang semakin kuat
Saldo Kas Utang dan Utang Bersih
(US$m) (US$m)
35
463
384 373
307
106
161
Q2-16 Q1-17 Q2-17
156
278
212
Q2-16 Q1-17 Q2-17
(a) Adjusted EBITDA/Interest dihitung dengan Adjusted EBITDA dibagi dengan biaya keuangan. Untuk 1H2017 dihitung dengan LTM Adjusted EBITDA dibagi dengan LTM biaya keuangan.
(b) Utang terhadap modal dihitung dengan total hutang dibagi dengan (total hutang + ekuitas). Utang terhadap Adjusted EBITDA dihitung dengan total hutang dibagi dengan Adjusted EBITDA. Utang
Bersih terhadap Adjusted EBITDA dihitung dengan Utang Bersih dibagi dengan Adjusted EBITDA. Utang terhadap Adjusted EBITDA dan Utang Bersih terhadap Adjusted EBITDA untuk 1H2017
dihitung dengan total utang dibagi dengan LTM Adjusted EBITDA dan Utang Bersih dibagi dengan LTM Adjusted EBITDA.
4,2x
6,9x
16,0x 16,0x 16,3x
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
(x)
Adjusted EBITDA / Interest(a) Rasio Leverage (b)
Min 3.0x
35
36% 36% 27%
32% 24%
3,6x 3,2x
0,8x 1,6x
0,6x
2,1x 2,6x
0,2x 1,1x 0,3x
2014 2015 2016 1H2016 1H2017
Debt to capital Debt to Adjusted EBITDA
Net debt to Adjusted EBITDA
Max 50%
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
36
Diperkirakan US$1.2miliar lebih untuk 3 tahun ke depan, sebagian besar untuk Ekspansi dan debottlenecking
Proyeksi Belanja Modal Untuk Mengejar Pertumbuhan
19 23
43
99
99
49
12
1
12
24
10 62
45
42
65
35
5
35
50
10
151
226
201
124
35
2017F 2018F 2019F 2020F 2021F
BD expansion PE expansion PP expansion
Furnace Revamp Others/TAM MTBE & Butene-1
Belanja Modal Berdasarkan Tahun 2017 – 2019 (US$juta)
19 23 -
63 98 137
8
16 11
12
24 10 62
45 42 9
39 30 81
154
303
253
398
534
2017F 2018F 2019F
BD expansion PE expansion
PP expansion Furnace Revamp
Others/TAM MTBE & Butene-1
New cracker initial spend
Sources of Funding
Internally generated cashflows
Proceeds from rights issuance
Significant debt headroom
Kas internal
Hasil rights issue
Hutang
Sumber Dana
5. Prospek Industri Petrokimia
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139
Naphtha/Liquids Cracking
45%
NGLs Cracking 44%
Shale Gas 6%
CTO/MTO and Others
5%
38
Pertumbuhan Pasokan Ethylene Global
Pertumbuhan dan Kapasitas Pasokan Ethylene Global
Kapasitas Baru Berdasarkan Wilayah : 25MT (2017 – 2023) Kapasitas Produksi Ethylene : 218MT pada 2023
Naphtha
- Permintaan global ethylene
diperkirakan tumbuh sebesar
3.2% CAGR selama 2017-2023
- Sebanyak 20-26 pabrik ethylene
baru diperkirakan selesai
dibangun
- 7-8 tahun diperlukan dari tahap
perencanaan sampai dengan
dimulainya produksi
70%
80%
90%
100%
0
50
100
150
200
250
2009 2011 2013 2015 2017 2019 2021 2023Ethylene Consumption Total Capacity (with Unsactioned Capacity) Total Capacity (with No Unsactioned Capacity)
Operating Rates (with Unsactioned Capacity) Operating Rates (with No Unsactioned Capacity)
Actual Forecast (million tons) (Operating rates)
Americas 34%
China 20%
Europe 19%
Middle East/Africa 17%
SEA 9%
Asia Pacific (exc. SEA and China)
1%
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Industri Petrokimia Berada pada Fase Siklus Jangka Panjang
39
Sumber: Nexant. Note: Proyeksi berdasarkan harga Brent Crude pada US$55 (2017), US$65(2018), US$70(2019-2025) / barrel (pada tingkat dollar tetap per 2016).
Petrochemical industry profitability to continue on path of sustainable recovery post 2012 as a
result of improving demand and lower capacity addition
60%
70%
80%
90%
100%
0
100
200
300
400
500
600
700
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017F 2018F 2019F 2020F 2021F 2022F 2023F
Ethylene Delta Over Net Raw Material Cost Global Operating Rates with Unsanctioned Capacity
Global Operating Rates with no Unsanctioned Capacity
Average 2013-2016: US$567
Average 2020-2023: US$424
Rentang harga Ethylene terhadap Naphtha
Profitabilitas industri petrokimia akan terus berada pada masa pemulihan berkelanjutan pasca 2012 sebagai akibat peningkatan permintaan dan penambahan kapasitas yang lebih rendah
Gap over naphtha (US$/t) % Utilisation
Average 2017-2019: US$568
Average 2009-2012: US$306
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139 Pertumbuhan Permintaan yang Kuat untuk Petrokimia di Indonesia
40
Sumber: Nexant.
Styrene Monomer (CAGR ’17 – ’23) Polypropylene (CAGR ’17 – ’23) Polyethylene (CAGR ’17 – ’23)
Butadiene (CAGR ’17 – ’23) Propylene (CAGR ’17 – ’23) Ethylene (CAGR ’17 – ’23)
3,2%
2,4%
3,1%
Global SEA Indonesia
3,4%
5,4%
1,7%
Global SEA Indonesia
2,4%
5,5%
17,7%
Global SEA Indonesia
3,4% 3,9%
4,4%
Global SEA Indonesia
3,6%
4,2% 4,7%
Global SEA Indonesia
1,6% 2,3%
10,5%
Global SEA Indonesia
Permintaan petrokimia di Indonesia diperkirakan akan melampaui wilayah lain
192 192 192
Charts/Objects Color Scheme
128 128 128
75 185 218
102 102 179
153 204 255
204 153 255
7 70 157
29 13 139
Highlight for Tables
194 56 65
Key Message
7 70 157
Placeholder Heading
Font color – 29/13/139
Fill Color – 255/255/255
Line: 29/13/139
Page Title: 24 pt;
Arial
29 13 139