ABSTRACT
THE DIFFERENCES IN USE AND CARE OF LONG-LASTING
INSECTICIDAL NETS IN MALARIA AND NON MALARIA
PATIENTS AT HANURA PUBLIC HEALTH WORKING
AREA SUBDISTRICT PESAWARAN REGENCY
By
ADELLIA RISDA SATIVA
Background: Malaria is an infectious disease caused by Plasmodium sp. which
belongs to the protozoa group. The disease is transmitted by the bite of female
Anopheles mosquito that contain Plasmodium sp. Malaria is a public health
problem that can cause anemia, acute kidney failure, pulmonary edema, jaundice
and cerebral malaria. Long Lasting Insecticidal Nets (LLINs) is an effective way to
reduce malaria transmission. The use and care of LLINs properly can prevent
transmission of malaria because the LLINs used can function effectively. The
purpose of this study was to determine the differences in the behavior of the use
and care of long lasting insecticidal nets in malaria and non-malaria patients at
hanura public health working area subdistrict pesawaran regency.
Method: This study is an analytic observational study with cross-sectional survey
approachment using questionairs as the instrument of the study. The number of
subjects in this study are 41 malaria patients and 41 non malaria patients. The
statistical analysis used is Chi Square Test.
Results: Malaria patients who have good behavioral use and care of LLINs are
31.7% while in non-malaria patients are 63.4%. The p value of bivariate analysis is
0,008.
Conclusion: There is a significant difference between the behavioral use and care
of LLINs in malaria patients and non malaria patients.
Keywords: Behaviour, Long Lasting Insecticidal Nets, Malaria
ABSTRAK
PERBEDAAN PERILAKU PENGGUNAAN DAN PERAWATAN
KELAMBU BERINSEKTISIDA TAHAN LAMA PADA
PENDERITA MALARIA DAN BUKAN PENDERITA
MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
HANURA KABUPATEN PESAWARAN
Oleh
ADELLIA RISDA SATIVA
Latar Belakang: Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
Plasmodium sp. yang termasuk dalam kelompok protozoa. Penyakit ini ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang mengandung Plasmodium sp.
Malaria merupakan masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan
anemia, gagal ginjal akut, edema paru, ikterus, dan malaria serebral. Kelambu
Berinsektisida Tahan Lama (KBTL) adalah cara yang efektif untuk dapat
menurunkan penularan malaria. Penggunaan dan Perawatan KBTL dengan baik
dapat mencegah penularan malaria karena KBTL yang digunakan dapat berfungsi
secara efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan perilaku
penggunaan dan perawatan kelambu berinsektisida tahan lama pada penderita
malaria dan bukan penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura
Kabupaten Pesawaran.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-
sectional survey dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian.
Jumlah subjek pada penelitian ini yaitu sejumlah 41 penderita malaria dan 41 bukan
penderita malaria. Analisis statistik yang digunakan adalah Uji Chi Square.
Hasil: Penderita malaria yang memiliki perilaku penggunaan dan perawatan KBTL
dengan kategori baik sebesar 31,7% dan pada bukan penderita malaria sebesar
63,4%. Hasil analisis bivariat didapatkan p value sebesar 0,008.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan bermakna antara perilaku penggunaan dan
perawatan kelambu berinsektisida tahan lama pada penderita malaria dan bukan
penderita malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kabupaten Pesawaran.
Kata Kunci: Kelambu Berinsektisida Tahan Lama, Malaria, Perilaku