-
1
APLIKASI ABSENSI GURU PADA SMK NEGERI 1 SANDEN DENGAN JAVA
Imam Rohim Fauzi
Prodi Manajemen Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta
e-mail : [email protected]
Abstract The utilization of information technology systems are more advanced can be overcome - of unwanted things
over with their computerized attendance system can deliver performance on the achievement of the institution. SMK Negeri 1 Sanden, attendance system school teachers still use manual (signature) these systems make it difficult for the clerk to recapitalize teacher and employee attendance data, because the uncertainty of the time schedule for the presence of teachers in teaching.
SMK Negeri 1 Sanden has planned to construct computerized attendance application that can help simplify the data perekapan attendance of teachers and employees to input, edit, delete and results reports - reports required at a specified time.
Attendance information system design showing the percentage generated from the input data can provide information on attendance and teacher attendance. While the attendance information system was created with permrograman java language using Netbeans 8.0 software and the MySQL database with xampp 5.6.3 software. Keywords : Persentage, input absensi. I. Pendahuluan
I.1. Latar Belakang Seiring dengan majunya teknologi dan ilmu pengetahuan di segala bidang dalam era
globalisasi saat ini begitu pesat. Terutama dalam bidang teknologi informasi yang semakin maju dengan kebutuhan pemakai (user) untuk memperoleh suatu inovasi, serta memperoleh kemudahan dalam segala aktivitas untuk mencapai suatu tujuan.
Hal ini terjadi pada aktivitas yang ada di dalam suatu instansi, salah satunya absensi kehadiran. Absensi kehadiran merupakan bagian peranan penting dalam setiap instansi pendidikan. Dimana absensi merupakan salah satu penunjang utama yang dapat mendukung dan memotivasi setiap kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Seperti halnya absensi yang masih menggunakan cara manual (tanda tangan) sangatlah rawan bagi suatu lembaga pendidikan atau instansi pemerintah karena dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pemanfaatan sistem teknologi informasi yang semakin maju dapat mengatasi hal hal yang tidak diinginkan diatas dengan adanya sistem absensi yang terkomputerisasi dapat memberikan pencapaian kinerja pada instansi tersebut. Di SMK NEGERI 1 Sanden, sistem absensi guru sekolah masih menggunakan cara manual (tanda tangan) maka sistem ini menyulitkan petugas administrasi untuk merekap data kehadiran guru dan karyawan, karena tidak menentunya jadwal kehadiran guru pada saat mengajar.
Dari masalah tersebut maka SMK NEGERI 1 Sanden merencanakan pembuatan aplikasi absensi terkomputerisasi yang dapat membantu mempermudah perekapan data kehadiran guru dan karyawan dengan memberikan laporan laporan yang dibutuhkan pada waktu yang sudah ditentukan. I.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat dilihat adanya kelemahan yang sering terjadi. Oleh karena itu, masalah yang melatar belakangi tugas akhir ini adalah : 1. Bagaimana merancang aplikasi absensi sekolah yang efektif untuk membantu
mempermudah perekapan data absensi guru dan karyawan
mailto:[email protected]
-
2
2. Bagaimana menyampikan informasi aktifitas kehadiran guru kepada akademik dengan melihat presentase.
I.3. Batasan Masalah Batasan masalah yang menjadi acuan dalam penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Tugas akhir ini hanya mencatat hal hal yang berkaitan dengan data guru, absensi kehadiran guru.
2. Aplikasi ini dapat menghitung presentase kehadiran guru dari jumlah guru yang ada di SMK NEGERI 1 Sanden.
3. Aplikasi ini terbagi menjadi dua bagian diantaranya, absensi admin digunakan untuk mengolah data dan absensi digunakan sebagai absen kehadiran guru.
I.4. Tujuan Penelitian Adapun tujuan adalah sebagai berikut :
1. Membuat aplikasi absensi kehadiran guru dengan efektif dan efesien, yaitu dengan konsep realtime database ini memudahkan guru dan pihak akademik dalam melakukan pemrosesan data absensi.
2. Memberikan laporan hasil rekap data kehadiran guru dan rincian persentase kehadiran dari jumlah guru yang ada.
I.5. Manfaat Penelitian Manfaat pembuatan aplikasi absensi dengan bahasa pemrograman java adalah sebagai
berikut : 1. Memberikan sistem terkomputerisasi dalam absensi pada SMK NEGERI 1 Sanden
menggantikan sistem berjalan secara manual. 2. Meningkatkan monitoring kinerja dan kedisiplinan kerja kepada guru SMK NEGERI 1
Sanden. 3. Membantu pendataan dan daftar hadir guru sekolah dengan memberikan suatu solusi
optimal yang telah terkomputerisasi. 4. Aplikasi absensi ini mampu menyimpan data absensi guru. 5. Memberikan suatu laporan secara berkala tentang data dan daftar kehadiran guru sebagai
bahan acuan peningkatan etos dan kedisipilinan. I.6. Metode Penilitian
Merupakan suatu teknik atau cara untuk mengumpulkan data atau fakta yang nantinya akan dipelajari dan dianalisa serta digunakan untuk memudahkan pencarian dan pemecahan suatu masalah. Metode penelitian meliputi. 1. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Observasi Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kejadian yang terjadi serta mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan obyek penelitian. Pengamatan secara langsung dilakukan di SMK Negeri 1 Sanden dengan tujuan untuk mendapatkan data data yang diperlukan. b. Metode Wawancara Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab langsung kepada pihak-pihak yang terkait dengan obyek yang diteliti. Tanya jawab dilakukan kepada pihak terkait dan bagian yang bertanggung jawab. c. Metode Literatur Metode ini dilakukan dengan mengambil suatu literatur literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang sedang dibahas. Pengambilan literatur dilakukan dengan mengambil dari buku buku atau sumber sumber yang berkaitan dengan pembahasan masalah yang akan diteliti sebagai referensi. d. Studi Pustaka
Dengan metode ini membantu penulis dalam hal pembuatan tugas akhir yang ditunjang dengan beberapa buku dan literatur yang berkaitan dengan materi yang dibuat dalam
-
3
penyusunan tugas akhir ini. Pada metode ini bahan yang diambil dan dimasukan tentang bagaimana merancang atau mengembangkan suatu sistem informasi menurut para ahlinya. Juga pada metode ini dengan membuka, mengambil dan mengutip dari beberapa kutipan para ahli yang berdasarkan dari jurnal ilmiah nasional.
2. Analisa Penelitian a. Planning
Identifikasi masalah merupakan tahapan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada. Pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah dan analisa terhadap tujuan kebutuhan sistem dari sisi proses absensi dan pembuatan program berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis, membangun perangkat lunak untuk mendukung sistem dengan menggunakan Netbeans 8.0.2 dan MySQL b. Analisis
Langkah ini dilakukan untuk menentukan masukan dan keluaran yang diinginkan serta sebagai gambaran tentang data yang akan diproses sehingga program yang disusun terarah dan menghasilkan informasi yang dibutuhkan. c. Desain
Desain merupakan proses multi langkah yang berfokus pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dan detail prosedural. Pada proses ini menterjemahkan syarat atau kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak dan menulis langkah langkah dalam pemecahan yang ada dengan menggunakan simbol simbol. d. Implementasi
Pada tahap ini akan mengimplementasikan dengan aplikasi yang akan dituangkan ke dalam coding untuk pembuatan aplikasi, dengan harapan sistem dan program dapat bermanfaat bagi para pembaca maupun masyarakat indonesia. e. Testing
Pada tahap ini dilakukan dengan pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian.
II. Tinjauan Pustaka Kariim. (2014) Mengembangkan sistem pengambilan sistem cuti yang berbasis client
server yang menggunakan metode penelitian Research And Development (R&D) yang kemudian dikolaborasikan dengan software Visual Basic sebagai aplikasi pengembangannya dan menggunakan media penyimpanan database MySQL. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan berupa aplikasi sistem pengambilan cuti yang dikembangkan dengan sistem client server yang dapat diakses oleh semua karyawan PT Nayati Indonesia Semarang.
Dewi, dkk. (2014) Membuat sebuah sistem yang dapat digunakan dimana saja, dengan menggunakan satu database yang akan menyimpan data absensi sehingga kemungkinan data tercecer akan kecil. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Islamic Center Kota Tanggerang yang telah terakreditasi A dan memiliki 30 orang tenaga pendidik serta 8 pegawai. Dengan predikat tersebut maka pihak sekolah senantiasa berusaha meningkatkan kinerja tenaga pendidik dan pegawainya sebagai bagian dari kompetisi mereka di dunia pendidikan. Penelitian ini dikembangkan dengan desain eksploratori menggunakan alat bantu (tools) unified modelling language dilanjut pemrograman MySQL untuk repositori data, penulisan koding dengan PHP dan desain interface dengan dreamweaver CSS3. Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi rekapitulasi absensi guru dan pegawai secara elektronik yang dapat menyajikan informasi kinerja guru dan pegawai dengan tepat dan akurat.
Ariesna (2014) Sistem ini dibangun menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) yang terdiri dari tahap perencanaan, analisis, desain, implementasi, uji coba dan pemeliharaan. Pembangunan sistem ini menggunakan alat bantu pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram (DFD), Context Diagram, Entity Relationship Diagram (ERD) dan Flowchart
-
4
serta dengan menggunakan web framework codeigneter dengan bahasa pemrograman PHP, Html, dan MySQL sebagai databasenya.
III. Landasan Teori 3.1 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
3.2 Pengertian analisa dan perancangan sistem Analisa sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan
detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan sebagai menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Dengan demikian, analis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa didefinisikan sebagai: proses original kompleks dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan.
Metode ANSI merupakan metode yang cukup lama dipakai untuk membangun perangkat lunak konvesional. Dengan demikian, kesahihan langkah-langkah baku yang ada sudah teruji. Metode ini juga sudah digunakan secara luas di berbagai industri(Fatta:2007).
3.3 Proses model Permodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis
beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktifitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktifitas-aktifitas itu. Ada banyak cara untuk meresprentasikan model. Cara yang populer adalah dengan mengunakan data flow diagram(DFD). Ada dua jenis DFD, yaitu DFD logis dan DFD fisik. DFD logis menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan dilakukan, sedangkan DFD fisik menggambarkan proses model berikut implementasi pemrosesan informasinya(Fatta:2007).
3.4 Flowchart Flowchart adalah bagan alir yang menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah
secara sederhana, terurai, rapi dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol yang standar, efektif dan tepat. Ada dua macam flowchart (Jogiyanto:2006).
3.5 Relasi Antar Tabel Relasi antar tabel adalah bentuk hubungan antara beberapa data yang dikelompokkan
dalam sebuah tabel, bentuk hubungan ini sangat dibutuhkan untuk memperoleh informasi dan dapat mendokumentasikan berbagai informasi. Relasi antar tabel merupakan bentuk hubungan antara dua tabel atau lebih, yang salah satu tabel anggotanya akan memiliki bentuk ketergantungan yang erat sehingga tidak dapat dipisahkan sendiri-sendiri. Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas.(Fathansyah:2004).
3.6 Rancangan Input Dan Rancangan Output 1. Rancangan Input
Langkah-langkah desain input secara umum (Jogiyanto:2006) adalah a. Menentukan kebutuhan input dari sistem baru
Input yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang telah dibuat. Input DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu kesatuan luar ke suatu proses dalam bentuk tampilan input yang ditunjukkan oleh suatu proses memasukkan data.
b. Menentukan parameter dari input Setelah input yang akan didesain sudah ditentukan, maka parameter ini meliputi bentuk dari input, dokumen dasar dan distribusinya.
2. Rancangan Output Output adalah produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Output dapat berupa
hasil di media kertas seperti kertas atau hasil di media lunak berupa tampilan di layar monitor. Dalam pembangunan web ini output yang dihasilkan hannya dapat di tampilkan
-
di layar. Desain output secara umum dapat dilakukan dengan langkah(Jogiyanto:2006) adalah a. Menentukan kebutuhan output dari sistem b
Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem yang telah dibuat. Output dari DAD dapat ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke proses yang lainnya.
b. Menentukan parameter dari outputParameter ini meliputi tipe data output, formatnyayang digunakan, jumlah tembusannya distribusinya dan periode output.
3.7 Perancangan Basis Data Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau
lebih organisasi yang berelasi. adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan untilitas kumpulan data dalam jumlah besar. Menurut jenisnya, file dapat digolongkan menjadi beberapa macam(Fathansyah:2004
IV. Perancangan Sistem 4.1 Rancangan Tampilan Menu
Rancangan tampilan menu ini adalah bentuk tampilan rancangan pada program absensi.1. Rancangan Tampilan Absensi
Rancangan tampilan absensi ini menginputkan data absensi dan menampilkan data absensi. Dengan ada dua pilihan input data diantaranya menggunakan barcode dan input manual. Untuk rancangan digambarkan pada gambar 4.1 dan spesifikasi menu admin dibawah ini.
Gambar 4.1
5
di layar. Desain output secara umum dapat dilakukan dengan langkah
Menentukan kebutuhan output dari sistem baru Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem yang telah dibuat. Output dari DAD dapat ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke proses yang
Menentukan parameter dari output Parameter ini meliputi tipe data output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah tembusannya distribusinya dan periode output.
Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau
lebih organisasi yang berelasi. Manajemen sistem basis data DBMS (Database manajemen systemadalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan untilitas kumpulan data dalam jumlah besar. Menurut jenisnya, file dapat digolongkan menjadi
ah:2004)
Rancangan Tampilan Menu Rancangan tampilan menu ini adalah bentuk tampilan rancangan pada program absensi.
Rancangan Tampilan Absensi Rancangan tampilan absensi ini menginputkan data absensi dan menampilkan data
n ada dua pilihan input data diantaranya menggunakan barcode dan input manual. Untuk rancangan digambarkan pada gambar 4.1 dan spesifikasi menu admin
Gambar 4.1 Rancangan Tampilan Absensi
di layar. Desain output secara umum dapat dilakukan dengan langkah-langkah
Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem yang telah dibuat. Output dari DAD dapat ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke proses yang
, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah tembusannya distribusinya dan periode output.
Basis data adalah kumpulan data, yang dapat digambarkan sebagai aktifitas dari satu atau Database manajemen system)
adalah perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan untilitas kumpulan data dalam jumlah besar. Menurut jenisnya, file dapat digolongkan menjadi
Rancangan tampilan menu ini adalah bentuk tampilan rancangan pada program absensi.
Rancangan tampilan absensi ini menginputkan data absensi dan menampilkan data n ada dua pilihan input data diantaranya menggunakan barcode dan input
manual. Untuk rancangan digambarkan pada gambar 4.1 dan spesifikasi menu admin
-
2. Rancangan Tampilan Absensi
Gambar 4.2
4.2 Diagram Menu Program
File Data
Log Out
Keluar
Halaman Utama
Print Laporan
Gambar 4.3
4.3 Data Flow Diagram (DFD)1. Diagram Konteks
Pada diagram konteks menjelaskan alur data aplikasi absensi guru dimana admin menginputkan data diantaranya data guru, izin/cuti, admin dan login. Admin akan mendapatkan laporan guru, laporan izin/cuti, laporan absensi, laporan admin, verifikasi login dan laporan detail absensi. Sedangakan guru menginputkan data absensi dan guru mendapatkan laporan absensi.
6
Rancangan Tampilan Absensi Admin
Gambar 4.2 Rancangan Tampilan Absensi Admin
Menu Program
Data Laporan Informasi
Data Guru
Data Izin
Laporan
Absensi
Laporan Detail Absensi
Admin
Admin
Tentang Aplikasi
Gambar 4.3 Diagram Menu Program
Data Flow Diagram (DFD)
Pada diagram konteks menjelaskan alur data aplikasi absensi guru dimana admin menginputkan data diantaranya data guru, izin/cuti, admin dan login. Admin akan mendapatkan laporan guru, laporan izin/cuti, laporan absensi, laporan admin, verifikasi login dan laporan detail absensi. Sedangakan guru menginputkan data absensi dan guru
dapatkan laporan absensi.
Panduan
Aplikasi
Tentang Aplikasi
Pada diagram konteks menjelaskan alur data aplikasi absensi guru dimana admin menginputkan data diantaranya data guru, izin/cuti, admin dan login. Admin akan mendapatkan laporan guru, laporan izin/cuti, laporan absensi, laporan admin, verifikasi login dan laporan detail absensi. Sedangakan guru menginputkan data absensi dan guru
-
7
Gambar 4.4. Diagram Konteks
2. Diagram Berjenjang
Gambar 4.5 Diagram Berjenjang
-
8
3. DFD Level 1 Proses Login
Gambar 4.10 DFD Level 1 Proses Login
4. DFD Level 1 Proses Data
Gambar 4.11. DFD Level 1 Proses Data
5. DFD Level 1 Proses Absensi
Gambar 4.12 DFD Level 1 Proses Absensi
-
9
6. DFD Level 1 Proses Laporan
Gambar 4.13 DFD Level 1 Proses Laporan
4.4 Perancangan Tabel Database
1. Desain ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 4.14 Desain Entity Relationship Diagram
-
10
Keterangan : Pada entity relationship diagram terdiri dari empat entitas yaitu Admin, Guru, Absensi,
Izin_cuti. Entitas Admin terdiri dari atribut username sebagai primary key, password, waktu_dibuat, dan waktu_diubah. Entitas Guru terdiri dari atribut idguru sebagai primary key, nama, jenis_kelamin, jabatan, waktu_dibuat, waktu_diubah dan person. Entitas Absensi terdiri dari atribut kode_absensi sebagai primary key, idguru, tanggal, jam_datang, dan person. Entitas Izin_cuti terdiri dari atribut kode_izin sebagai primary key, idguru, status, tanggal, keterangan, waktu_dibuat dan person.
4.5 Kamus Data Tabel Kamus data yang ada dalam aplikasi ini mempunyai kumpulan data yang berasal dari
dokumen input. Database yang digunakan dalam aplikasi ini terdiri dari beberapa tabel. Penjelasan dari kamus data tersebut adalah sebagai berikut. 1. Tabel Admin
Nama Tabel : Admin Media File : Harddisk Primary Key : Username Jumlah Karakter : 20 Database : Mysql 5.6 Fungsi : Untuk menyimpan data admin
Tabel 4.1 Kamus data tabel admin
No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Username Varchar 20 Primary Key 2 Password Varchar 20 3 Waktu_dibuat Timestamp Current_Timestamp 4 Waktu_diubah Timestamp
2. Tabel Guru
Nama Tabel : Guru Media File : Harddisk Primary Key : Idguru Jumlah Karakter : 20 Database : Mysql 5.6 Fungsi : Untuk menyimpan data guru
Tabel 4.2 Kamus data tabel guru No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Idguru Varchar 20 Primary Key 2 Nama Varchar 20 3 Jenis_kelamin Enum Laki-Laki,
Perempuan
4 Jabatan Varchar 20 5 Waktu_dibuat Timestamp Current_Timestamp 6 Waktu_diubah Timestamp 7 Person Int 11
3. Tabel Absensi
Nama Tabel : Absensi Media File : Harddisk Primary Key : Kode_absensi Jumlah Karakter : 10
-
11
Database : Mysql 5.6 Fungsi : Untuk menyimpan data absensi
Tabel 4.3 Kamus data tabel absensi No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Kode_absensi Mediumint 10 Primary Key 2 Idguru Varchar 20 3 Tanggal Date yyyy-mm-dd 4 Jam_datang Time HH:mm:dd 5 Person Int 11
4. Tabel Izin_cuti
Nama Tabel : Izin_cuti Media File : Harddisk Primary Key : Kode_Izin Jumlah Karakter : 5 Database : Mysql 5.6 Fungsi : Untuk menyimpan data Izin_cuti
Tabel 4.4 Kamus data tabel izin_cuti No Nama Field Type Panjang Keterangan 1 Kode_Izin Int 5 Primary Key 2 Idguru Varchar 20 3 Status Enum Izin, Cuti 4 Tanggal Date yyyy-mm-dd 5 Keterangan Varchar 100 6 Waktu_dibuat Timestamp Current_Timestamp 7 Person Int 11
4.6 Flowchart Sistem
Gambar 4.16 Flowchart Sistem
-
12
4.7 Flowchart Program 1. Flowchart Absensi Guru
Gambar 4.17 Flowchart Absensi Guru V. Implementasi
5.1 Tampilan Form Absensi
Gambar 5.1 Tampilan Form Absensi
-
13
5.2 Tampilan Form Login
Gambar 5.2 Tampilan Form Login
5.3 Tampilan Form Absensi Admin
Gambar 5.3 Tampilan Form Absensi Admin
5.4 Tampilan Menu Program
Gambar 5.4 Tampilan Menu Program
-
5.5 Tampilan Form Laporan Absensi
Gambar 5.11 5.6 Tampilan Laporan
VI. Penutup 6.1. Kesimpulan
Berdasarkan dari beberapa penjelasan yang telah diuraikan pada bab dalam laporan tugas akhir ini, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Pada aplikasi absensi ini dapat memberikan informasi jumlah keh
sebulan. b. Aplikasi absensi pada penelitian ini dapat memberikan in
izin atau cuti setiap hari kerja.c. Aplikasi absensi pada penelitian ini memberikan infor
atau cuti. d. Aplikasi absensi pada penelitian ini memberikan informasi data guru.
14
Tampilan Form Laporan Absensi
Gambar 5.11 Tampilan Form Laporan Absensi
Gambar 5.18 Tampilan Laporan
Berdasarkan dari beberapa penjelasan yang telah diuraikan pada bab dalam laporan tugas akhir ini, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan sebagai
Pada aplikasi absensi ini dapat memberikan informasi jumlah keh
Aplikasi absensi pada penelitian ini dapat memberikan informasi kehadiran guru dan cuti setiap hari kerja.
Aplikasi absensi pada penelitian ini memberikan informasi persentase kehadiran, izin
absensi pada penelitian ini memberikan informasi data guru.
Berdasarkan dari beberapa penjelasan yang telah diuraikan pada bab bab sebelumnya dalam laporan tugas akhir ini, maka secara garis besar dapat ditarik kesimpulan sebagai
Pada aplikasi absensi ini dapat memberikan informasi jumlah kehadiran guru selama
formasi kehadiran guru dan
masi persentase kehadiran, izin
absensi pada penelitian ini memberikan informasi data guru.
-
15
e. Aplikasi absensi pada penelitian ini memberikan informasi laporan absensi dan laporan detail absensi
6.2. Saran Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut :
a. Aplikasi absensi admin ini belum memiliki statistik kehadiran absensi guru. b. Aplikasi absensi admin dan absensi belum memiliki struktur program pengaturan client
server. c. Aplikasi absensi admin belum memiliki perhitungan laporan absensi guru dan izin cuti
secara detail.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, H., 2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi., Penerbit ANDI, Yogyakarta. Ariesna, H., 2014, Pembangunan Sistem Absensi dan Honor Guru SMA Negeri 2 Kotabumi
Menggunakan Web Framework Codeigniter, Skripsi, Penerbit IBI Darmajaya, Lampung.
Bambang, H, Ir.,MT, 2004, Sistem Manajemen Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung. Dewi, M.A., Anggraeni, V.D., Mudjadi, S.A. dan Wicaksono, A., 2014, Aplikasi Rekapitulasi
Elektronik Absensi Guru & Pegawai (Area GP) Pada Sekolah Menengah Atas, Skripsi, Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja, Tangerang.
Fathansyah, Ir. 2004, Basis Data. Bandung : Informatika Bandung. Jogiyanto, H.M., 2006, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Penerbit ANDI, Yogyakarta. Kadir, A., 2004, Dasar Pemrograman Java 2. Penerbit ANDI, Yogyakarta. Kariim, M.M.H., 2014, Pengembangan Sistem Absensi Karyawan Dengan Fungsi
Pengambilan Cuti Di PT Nayati Indonesia Berbasis Client Server, Skripsi, Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer STEKOM, Semarang.
Mulkan, S., 2012, Bermacam Project Java dengan IDE Netbeans, Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Sudarma, 2010, Panduan Belajar MySQL Database Server. Penerbit Mediakita, Jakarta. https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem, diakses 31 Mei 2016.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem