Download - CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
1/28
MODUL 1
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
2/28
Problem
Mengapa dapat terjadi infeksi pada pasientersebut?
Bagaimana terjadinya skin overlap pada luka
yang sudah di wound toilet dan dihecting? Berapa lama golden period untuk jaringan kulit
yang luka?
Bagaimana terjadinya infeksi nosokomial pada
luka di kulit? Apa efek medikolegal dari suatu keadaan
dimana dokter memberikan resep tanpamelihat pasiennya?
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
3/28
Analisis
Luka terinfeksiSebelum masuk RS :
Sudah lewat golden period (luka dibiarkan saja tidakdirawat)
Keadaan luka yang kotor dan / terkontaminasi
Kedalaman luka
Setelah masuk RS :
Wound toilet yang tidak adekuat/ tidak steril
Teknik penjahitan yang kurang baik
Alat-alat yang digunakan tidak steril Antibiotik profilaksis tidak adekuat
Kerja dokter yang tidak steril
Edukasi terhadap pasien untuk perawatan luka di rumahyang benar tidak diberikan oleh dokter / koasisten
tersebut.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
4/28
Skin Overlap
Terjadi sebagai akibat tidak dilakukan
adaptasi luka sehingga luka menjadi
tumpang tindih dan luka mengalami
penyembuhan yang lambat dan apabila
sembuh maka hasilnya kurang baik.
Hecting yang terlalu rapat dan kencang
Tepi luka yang tidak rata
Salah penggunaan benang dan jarum
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
5/28
Golden Period
Secara umum waktu 6-8 jam ditentukansebagai “golden period ” untuk luka.Jaringan tubuh yang dibiarkan iskemik
(tidak mendapatkan asupan oksigen daridarah) selama lebih dari 8 jam akanmenjadi nekrosis dan kerusakannya tidakdapat dikembalikan ke keadaan normal!
(sering disebut irreversible injury ). Makadari itu sebaiknya perawatan luka dimulaisecepatnya sejak luka/ injury terjadi dan
tidak menunggu hingga nekrosis.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
6/28
LUKA
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
7/28
Definisi
hilang atau rusaknya sebagian kontinuitas
jaringan yang dapat disebabkan oleh
trauma benda tajam atau tumpul,
perubahan suhu, sengatan listrik, ledakan,ataupun gigitan hewan serta zat kimia (R.
Sjamsuhidajat dan Wim de Jong, 2005).
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
8/28
Jenis-Jenis Luka
Berdasarkan waktunya :
Akut : penyembuhannya dapat diperkirakan
waktunya sesuai dengan waktu yang
dibutuhkan untuk melewati fase-fasepenyembuhan luka.
Kronis : luka yang tidak mengalami
penyembuhan (sesuai fasenya) atau sembuh
tanpa perbaikan anatomi dan fungsional yang
adekuat (>3 bulan).
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
9/28
Jenis-Jenis Luka
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
10/28
Jenis-Jenis Luka
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
11/28
Jenis-Jenis Luka
Berdasarkan Kedalaman dan HilangnyaLapisan Kulit :Stadium I : Luka superficial (Non-branching
eritema) hanya mengenai lapisan epidermis.Stadium II : Luka Partial thickness epidermis
+ dermis bagian atas
Stadium III : Luka Full thickness hilangnya
kulit keseluruhan tetapi tidak melewati jaringanyang mendasarinya (subkutan).
Stadium IV : Luka Full thickness mencapailapisan otot, tendon, tulang, destruksi luas.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
12/28
Wound Healing
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
13/28
Wound Heal ing
Inflamasi(respon awal)
migrasi &
proliferasi parenkim & jaringan ikat
angiogenesis
sintesis protein
ECM & penimbunan
kolagen
tissueremodelling kontraksi luka
Proses Regenerasi Sel
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
14/28
Klasifikasi Penyembuhan Luka
Penyembuhan primer ( sanatio per primam
intentionem)
luka yang mendapat pertolongan (dijahit)
sedikit menyebabkan kematian sel dan jaringan ikat dan lebihcepat sembuh
Penyembuhan sekunder ( sanatio per secundam
intentionem)
luka yang tidak mendapat pertolongan
penyembuhan butuh waktu lama
meninggalkan jaringan parut yang kurang baik
Penyembuhan Tersier
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
15/28
Wound Toilet
Standar Minimal Perawatan Luka
Teknik perawatan luka harus mengikuti fase-
fase dalam penyembuhan luka, khususnya dari
segi waktu : waktu penggantian wounddressing, waktu pengangkatan benang, dsb.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
16/28
Wound Toilet
Prinsip-Prinsip Perawatan Luka
Debridement
Moist wound bed
Prevent further injury
Nutritional therapy
Threat underlying disease
Work with the law of nature
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
17/28
Wound Dressing
Balutan pada luka hingga saat ini masih merupakansubjek yang terus diteliti dan dikembangkan untukmencari bentuk yang paling ideal pada semua luka.Dressing yang ideal seharusnya memiliki kriteria sebagaiberikutMaintain moist wound bed
Controlled bacterial colonization Negative pressure-absorbent
Easy and simple to use
Act as bacterial barrier
Effective dressing change requirement
Promotes healthy granulation tissue formation Promotes epithelialization
Inert and safe
Reduce & eliminate pain at wound site
Not causing pain on dressing removal
Cost effective
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
18/28
Ada berbagai macam tipe dari balutan (wound dressing ) :Dressing konvensional yang masih digunakan sampai
sekarang adalah kassa (cotton gauze). Advanced dressing sangat beragam jenisnya
diantaranya hydogel, hydrocolloids, alginate, V.A.C. (Vacuum Assisted Closure), bioceramics, dan denganmerk lainya yang beraneka ragam.
Apapun pilihan dressingnya, prinsippenanganan luka selalu sama. Dressing konvensional memerlukan penggantian(change) terutama untuk luka terinfeksi harusdiganti setiap hari. Untuk luka biasa
dipertahankan selama 3 hari (dipakai sbgpatokan sesuai dengan waktu yang diperlukanbagi luka untuk melewati fase proliferasi danepitelisasi pada luka akut).
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
19/28
Prinsip Umum Penjahitan Luka (Hecting )
Penyembuhan akan terjadi lebih cepat bila tepi-tepi kulit
dirapatkan satu sama lain dengan hati-hati. Tegangan dari tepi-tepi kulit harus seminimal mungkin atau kalaumungkin tidak ada tegangan sama sekali. Ini dapat dicapaidengan memotong atau merapikan kulit secara hati-hati sebelumdijahit.
Tepi kulit harus ditarik dengan ringan, ini dilakukan denganmemakai traksi ringan pada tepi-tepi kulit dan lebih rentan lagipada lapisan dermal dari kulit yang dijahit.
Setiap ruang mati harus ditutup, baik dengan jahitansubcutaneous yang dapat diserap atau dengan mengikutsertakanlapisan ini pada waktu menjahit kulit.
Jahitan halus tetapi banyak yang dijahit pada jarak yang samalebih disukai daripada jahitan yang lebih besar dan berjauhan.
Setiap jahitan dibiarkan pada tempatnya hanya selamadiperlukan. Oleh karena itu jahitan pada wajah harus dilepassecepat mungkin (48 jam-5hari), sedangkan jahitan pada dindingabdomen dan kaki harus dibiarkan selama 10 hari atau lebih.
Semua luka harus ditutup sebersih mungkin.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
20/28
Penyebab dan Penanganan infeksi
tetanus pada luka
Etiologi : toksin yang dihasilkan oleh Clostridium tetani
infeksi diakibatkan oleh alat-alat yang tidak steril, caraperawatan luka yang kurang baik.
Imunisasi : Bulan ke-3,ke-4, dan bulan ke-6. Booster
dilakukan setiap 10 tahun. Anti tetanus : Toxoid (Aktif) : 1cc dewasa atau 0,5cc anak-anak.
Serum ATS (Pasif) : Tetagam, Tetaglobilun : 1500 iu dewasaatau 750 iu anak-anak.
Profilaksis tetanus pada penderita luka : Bila belum pernah vaksin tetanus berikan vaksin tetanus Aktif
& Pasif pada sisi gluteus yang berbeda, lalu dilanjutkan sepertiimunisasi.
Bila sudah pernah vaksin tetanus berikan tetanusPasif langsung.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
21/28
Komplikasi
Komplikasi Luka & Menjahit Luka : Overlapping
Nekrosis
Infeksi
Perdarahan
Hematoma Dead Space (ruang/ rongga mati)
Sinus
Dehisensi, Abses
Komplikasi Penyembuhan Luka
Terjadi segera : Hematoma, Seroma, dan infeksi pada luka yang terkontaminasi.
Terjadi kemudian : defisiensi pembentukan jaringan parut
pembentukkan jaringan parut yang berlebihan (keloid).
terjadinya kontraktur
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
22/28
Medikolegal
Hak PasienHak mendapatkan informasi
Hak akses
Hak untuk mendapatkan
pelayanan
Hak memilih
Hak keamanan/
keselamatan
Hak kerahasiaan
Hak Privasi
Hak martabat
Hak untuk
diperlakukan secara
manusiawi
(dihargai &
diperhatikan)
Hak kenyamanan
Hak kesinambungan
Hak berpendapat
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
23/28
Kewajiban Pasien
Memberikan keterangan yang benar
Mentaati kesehatan
Memberi imbalan jasaBerterus terang
Menyimpan rahasia pribadi dokter yang
diketahui
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
24/28
Hak Dokter
Menolak bekerja diluar standar pelayanan medik
Menolak tindakan yang bertentangan dengan
kode etik
Mengakhiri hubungan professional denganpasien
Mendapatkan kehidupan pribadi
Memperoleh imbalan jasaMenolak memberikan keterangan mengenai
pasien
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
25/28
Kewajiban Dokter
Bekerja sesuai standar profesi / Standar
Operasional Prosedur
Memberikan informed consent
Menolong pasien dalam keadaan gawat
darurat
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
26/28
Penanganan Infeksi (Medikasi Wound
Infection)
Antibiotik (Perhatikan faktor alergi!, fungsi
hepar & renal, berat ringannya luka, ada/
tidaknya kehamilan)
Cephalosporin (Cefazolin) : 250 mg s/d 2
g IV/IM q6-12h (Dewasa)
Eritromisin
Metoxin (Cefoxitin) 2nd gen of
Cephalosporin, dll.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
27/28
Penanganan Skin overlap membuka kembali balutan dan jahitan pada luka.
Buang semua debris, pus, jaringan nekrotik, corpus alienum, dansemua hal yang menghambat penyembuhan luka. Bila perlulakukan debridement dengan anestesi umum agar pasien tidakkesakitan dan debridement dapat dilakukan dengan sempurna.
Irigasi dilakukan dengan NaCl fisiologis 0,9% atau H2O.
atasi infeksi dengan antibiotik.
jahit kembali luka dengan memperhatikan tegangan pada lukasehingga jahitan tidak terlalu kencang dan rapat (disesuaikan) untukmencegah overlapping kembali.
Luka ditutup dengan balutan yang memenuhi prinsip wound dressing .
melakukan tindakan perawatan pasca bedah.
pembalutan tidak perlu dibuka setiap hari kecuali jika ada tanda-tanda komplikasi pada luka.
-
8/15/2019 CBD Modul 1 Wound Infection Ppt n
28/28
Prognosis
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam