Download - Demam Reumatik Akut Fix
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
1/39
DEMAM REUMATIK AKUT
ADHYATMA PRIHATMOJO
G1A211022
Pembimbing : dr. M. Mukhson Sp.A
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
2/39
1. Diagnosis dari demam reumatik akut menurutkriteria jones (updated 1992) yang paling tepat yaitu :
a. 2 kriteria mayor dan 2 kriteria minor
b. 1 kriteria mayor atau 2 kriteria minorc. 2 kriteria mayor atau 1 kriteria mayor dan 2 minor..
d. 1 kriteria mayor atau 2 kriteria mayor dan 1 minor
ditambah dengan bukti adanya infeksi streptokokus
sebelumnya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
3/39
Kriteria mayor dari Demam reumatik akut
dibawah ini kecuali
a. Poliartritis
b. Atralgia
c. Korea
d. Nodul subkutane. karditis
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
4/39
LATAR BELAKANG
Demam reumatik akut (DRA) merupakan penyakit
peradangan akut yang dapat menyertai faringitis
Streptococcus beta-hemolyticus grup A
gejala mayor yaitu poliartritis migrans akut,karditis, korea, nodul subkutan, dan eritema
marginatum
Puncak insiden demam reumatik akut terdapat
pada kelompok usia 5-15 tahun
Prevalensi demam reumatik akut di Indonesia
belum diketahui secara pasti
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
5/39
TUJUAN
Tujuan penulisan referat yang berjudul
Demam Reumatik Akut ini adalah untuk
memberikan informasi ilmiah mengenai
definisi, etiologi, epidemiologi, pathogenesis,patologi, gejala klinis dan diagnosis,
penanganan, serta prognosis
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
6/39
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. STREPTOKOKUS
B. DEMAM REUMATIK AKUT
1. ETIOLOGI
2. EPIDEMIOLOGI
3. PATOGENESIS
4. PATOLOGI
5. MK DAN DIAGNOSIS6. PENATALAKSANAAN
7. PROGNOSIS
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
7/39
STREPTOKOKUS
Streptokokus adalah penyebab infeksi
bakteri yang paling lazim pada masa bayi
dan anak.
Streptokokus grup A, penyebab faringitis
akut bakterial yang paling sering, juga
menghasilkan variasi yang luas infeksi lain
dan sekuele nonsupuratif seperti demamreumatik
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
8/39
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
9/39
Sel ini terdiri dari sitoplasma yang dikelilingi
oleh tiga lapisan membrane,
Komponen bagian dalam adalah
peptodoglikan
Komponen kedua adalah polisakarida
dinding sel atau karbohidrat spesifik
Komponen ketiga yaitu Protein M
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
10/39
B. DEMAM REUMATIK AKUT
(DRA)
1. ETIOLOGI
Streptokokus beta-hemolitikus grup A
merupakan agen penyebab terjadinya
demam reumatik akut (DRA)
Streptokokus hemolitik grup A, terutama
serotipe M1,3,5,6,14,18,19 dan 24.
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
11/39
2. EPIDEMIOLOGI
Demam reumatik akut (DRA) masih sering
didapati pada anak di negara sedang
berkembang dan sering mengenai anak usia
antara 5 15 tahun. Prevalensinya dinegara sedang berkembang
berkisar antara 7,9 sampai 12,6 per 1000 anak
sekolah dan relatif stabil Data terakhir mengenai prevalensi demam
reumatik di Indonesia untuk tahun 1981 1990
didapati 0,3-0,8 diantara 1000 anak sekolah
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
12/39
3. PATOGENESIS
Faringitis strept haemo A
Membentuk antibodi dalam serum
AB bereaksi dgn komponen protein ototjantung/valvula
Radang miokard (miokarditis)Valvulitisperikarditis
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
13/39
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
14/39
PATOLOGIS Kelainan histopatologis : sel Aschoff
(Aschoff bodies) yang menetap
Edema interstitial
Komponen sel Aschoff: monosit danmakrofag yang berfungsi sbg antigenpresent ing cel ls berperan dalam karditis
Respon imunologi yang abnormal terhadap
infeksi streptokokus (auto imun) Defisiensi sistim imun host faktor
predisposisi berkembangnya aktifitasrematik
5/7/2013
14
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
15/39
CONTKonsep keserupaan antigenik, antibodi
yang dihasilkan oleh infeksi streptokokus
bereaksi silang dengan jaringan hospes
(otot jantung).
Hipotesis terakhir : kerusakan jaringan
adalah mekanisme imunologik humoraldan selular
5/7/2013
15
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
16/39
MYOCARDIAL ASCHOFF BODY THE CELLS ARE LARGE, ELONGATED,WITH LARGE NUCLEI; SOME ARE MULTINUCLEATE
5/7/2013
16
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
17/39
MANIFESTASI KLINIS
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
18/39
KARDITIS
Karditis merupakan manifestasi klinik demam
reumatik yang paling berat
Tanda klinis : (a) bising baru atau perubahan
sifat bising organik, (b) kardiomegali, (c)
perikarditis, dan gagal jantung kongestif
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
19/39
KARDIOMEGALI
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
20/39
POLIARTRITIS
Artritis paling sering mengenai sendi-sendi
besar anggota gerak bawah (lutut,
pergelangan kaki, siku, pergelangan tangan)
berlangsung beberapa hari sampai seminggu
pada satu sendi dan kemudian berpindah
Ditandai oleh adanya nyeri, pembengkakan,
kemerahan, teraba panas, dan keterbatasangerak aktif pada dua sendi atau lebih
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
21/39
KOREA SYDENHAM
(ST. VITUS DANCE)
gerakan disadari dan bertujuan
berlangsung cepat dan bersifat bilateral,
ataupun unilateral
disertai kelemahan otot dan ketidak-stabilan
emosi.
Korea jarang dijumpai pada penderita di
bawah usia 3 tahun atau setelah masapubertas dan lazim terjadi pada perempuan
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
22/39
ERITEMA MARGINATUM
Makula yang berwarna
merah, pucat di bagian
tengah, tidak terasa
gatal, berbentuk bulatatau dengan tepi yang
bergelombang dan
meluas secara
sentrifugal.
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
23/39
5/7/2013
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
24/39
5/7/2013
24
NODUL SUBKUTAN
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
25/39
KRITERIA MINOR
ATRALGIA DEMAM
rasa nyeri pada satu sendiatau lebih tanpa disertai
peradangan atau
keterbatasan gerak sendi
Tidak spesifik Jarang melebihi 39C
Sering menyertai poliartritis
dan karditis
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
26/39
LABORATORIUM
CRP
LED
LEUKOSITOSIS
BUKTI YANG
MENDUKUNG
Titer antistreptolisin O
(ASTO)
EKG
IntervalP-Ryang
memanjang ,
adanyaketerlambatan
abnormal sistem
konduksi pada
nodusatrioventrikel
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
27/39
DIAGNOSIS
KRITERIA JONES (UPDATED1992)
2 kriteria mayor, atau 1 kriteria mayor dan 2
kriteria minor, ditambah dengan bukti adanya
infeksi streptokokus sebelumnya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
28/39
PENATALAKSANAAN
1). Pencegahan primer pada saat serangan
DR,
2). Pencegahan sekunder DR,
3). Menghilangkan gejala yang menyertainya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
29/39
PENCEGAHAN PRIMER DAN SEKUNDER DRA
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
30/39
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
31/39
3. Menghilangkan gejala yang menyertainya,
seperti tirah baring, penggunaan anti
inflamasi, penatalaksanaan gagal jantung
dan korea
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
32/39
TIRAH BARING
DRA dgn gejala yang menyertainya seperti
gagal jantung atau korea memerlukan
tirah baring
Sebagai pedoman, tirah baring sebaiknyatetap diberlakukan sampai semua tanda
demam reumatik akut telah mereda
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
33/39
ANTI INFLAMASI .Natrium salisilat diberikan dengan dosis
100-120 mg/kg/hari dalam 4-6 dosis terbagi
selama 2-4 minggu,
kemudian diturunkan menjadi 75 mg/kg/hariselama 4-6 minggu
Aspirin 15-25 mg/kg/hari dalam 4-6 dosis
terbagi selama seminggu, diturunkanseparuhnya.
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
34/39
Kortikosteroid dianjurkan pada demam
reumatik dengan gagal jantung
Prednison diberikan dengan dosis 2
mg/kg/hari dalam 3-4 dosis terbagi selama 2minggu, kemudian diturunkan menjadi 1
mg/kg/hari selama minggu ke 3 dan
selanjutnya dikurangi lagi sampai habisselama 1-2 minggu berikutnya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
35/39
PENGOBATAN KOREA Korea pada umumnya akan sembuh sendiri,
meskipun dapat berlangsung selama
beberapa minggu sampai 3 bulan
Pada kasus yang berat diberikan Obatsedatif, seperti klorpromazin, diazepam,
fenobarbital atau haloperidol
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
36/39
PROGNOSISMortalitas sebagian besar juga akibat karditis
berat
Profilaksis sekunder yang efektif mencegah
kumatnya demam reumatik akut hinggamencegah perburukan kerusakan jantung
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
37/39
KESIMPULAN
Streptococcus beta-hemolitikus grup A
merupakan agen penyebab terjadinya
demam reumatik akut
Diagnosis demam reumatik akutmenggunakan kriteria Jones yaitu apabila
ditemukan 2 kriteria mayor, atau 1 kriteria
mayor dan 2 kriteria minor, ditambah denganbukti adanya infeksi streptokokus
sebelumnya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
38/39
Penatalaksanaan DRA ditujukan pada 3 hal
yaitu pencegahan primer pada saat
serangan DRA, Pencegahan sekunder DRA,
dan Menghilangkan gejala yangmenyertainya
-
7/30/2019 Demam Reumatik Akut Fix
39/39
REFERENSI
Huon H. Gray, Keith D.Dawkins, John M.Morgan and Iain A.Simpson. Penyakit Katup Jantung dalam : LectureNotes Kardiologi, edisi keempat, Erlangga, Jakarta,2005.
C. Olivier. Rheumatic feveris it still a problem?. Journal of Antimicrobial Chemotherapy (2000) 45, Topic T1,1321. available from: http://jac.oxfordjournals.org/content/45/suppl_1/13.full.pdf+html
Abdullah AS. Demam Reumatik dan Penyakit Jantung Reumatik PermasalahanIndonesia. Available from:http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20%281%29.pdf .
Donald C. Fyler. Demam Reumatik dalam : Kardiologi Anak Nadas. Gajah Mada University Press, 1996.
World Health Organization. Rheumatic fever and rheumatic heart disease WHO Technical report series 923.Report of a WHO Expert Consultation Geneva, 29 October1 November 2001.
A Samik Wahab. Dalam : Sudigdo S, Bambang M (penyunting). Buku Ajar Kardiologi Anak, Jakarta: BinarupaAksara:1994.
Marijon E, Ou P, Celermajer DS, Ferreira B, Mocumbi A O, Jani D, et al. Prevalence of Rheumatic HeartDisease Detected by Echocardiographic Screening. N Engl J Med 2007 357:470-6. Available form:http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa065085
Mansjoer A, Suprohaita, Wardhani WI, Setiowulan W, editor. Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga JilidKedua. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2000.
Halstead S, Arbovirus. Dalam : Berhrman RE, Kliegman R, Arvin AM (editor). Nelson, Ilmu Kesehatan Anak,Edisi 15, Vol 2. Wahab AS (penyunting) Jakarta : EGC : 2000
Crawford, Michael H, Aortic Stenosis dalam Lange Current Diagnosis and Treatment in Cardiology, 2 nd edition,Mc Graw Hill Company, New York, 2003.
Latania K. Logan, James B. McAuley and Stanford T. Shulman. Macrolide Treatment Failure in StreptococcalPharyngitis Resulting in Acute Rheumatic Fever. Pediatrics 2012;129;e798; originally published online February6, 2012; DOI: 10.1542/peds.2011-1198. http://pediatrics.aappublications.org/content/129/3/e798.full.html
http://jac.oxfordjournals.org/content/45/suppl_1/13.full.pdf+htmlhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa065085http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa065085http://pediatrics.aappublications.org/content/129/3/e798.full.htmlhttp://pediatrics.aappublications.org/content/129/3/e798.full.htmlhttp://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMoa065085http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18716/1/mkn-sep2007-40%20(1).pdfhttp://jac.oxfordjournals.org/content/45/suppl_1/13.full.pdf+html