i
TESIS
DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS
BERKORELASI POSITIF DENGAN KADAR
HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN SERUM
LUH MADE BUDIANI
NIM 1014088203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
ii
TESIS
DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS
BERKORELASI POSITIF DENGAN KADAR
HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN SERUM
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister
Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik
Program Pascasarjana Universitas Udayana
LUH MADE BUDIANI
NIM 1014088203
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM STUDI ILMU BIOMEDIK
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI
PADA TANGGAL 8 Juli 2015
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr.dr. Luh Made Mas Rusyati, SpKK Prof. dr. Made Swastika Adiguna,SpKK(K),FINSDV, FAADV
NIP 195903301985112001 NIP. 195201011980031001
Mengetahui,
Ketua Program Magister Ilmu Biomedik Ketua Program Studi
Program Pascasarjana Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Universitas Udayana Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK Dr. dr. Made Wardhana, Sp.KK(K),FINSDV
NIP. 19580521 198503 1 002 NIP. 19530811 198102 1 001
iv
Tesis Ini Telah Diuji pada
Tanggal 8 Juli 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Universitas Udayana
No1969/UN14.4/HK/2015 Tanggal 1 Juli 2015
Ketua : Dr. dr. L.M. Rusyati, SpKK
Sekretaris : Prof. dr. Made Swastika Adiguna, SpKK (K), FINSDV,
FAADV
Anggota :
1. Dr. dr. Made Wardhana, SpKK (K), FINDV
2. Dr.dr. AAGP. Wiraguna, SpKK (K), FINSDV, FAADV
3. Dr. dr. IGAA. Praharsini, SpKK
v
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur
kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Derajat Keparahan
Psoriasis Vulgaris Berkorelasi Positif dengan Kadar High Sensitivity C-reactive
Protein Serum” dapat diselesaikan.
Penulis menyadari tanpa bimbingan, pengarahan, sumbangan pikiran,
dorongan semangat dan bantuan lainnya yang sangat berharga dari semua pihak,
tugas akhir ini tidak akan terlaksana dengan baik. Melalui kesempatan ini
perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Dr.dr. L.M. Rusyati, SpKK selaku pembimbing Pertama yang telah banyak
memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran dalam penyusunan karya
akhir ini. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada
Prof. dr. Made Swastika Adiguna, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, kepala
Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana serta pembimbing kedua yang telah dengan penuh perhatian dan
kesabaran memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.
Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana,
Prof. DR. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD dan Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT, M.Kes, FICS, yang telah
memberikan kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis I di Universitas Udayana.
Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. A.A. Raka
vii
Sudewi, Sp.S(K) dan Ketua Program Pascasarjana Kekhususan Kedokteran Klinik
( Combine Degree), Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, SpGK, yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program
Kekhususan Kedokteran Klinik (Combine Degree). Direktur RSUP Sanglah
Denpasar, dr. A.A. Sri Saraswati, M.Kes, atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan untuk melanjutkan pendidikan di Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin dan melakukan penelitian di RSUP Sanglah Denpasar.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada
DR. dr. Made Wardhana, SpKK(K), FINSDV, Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis I (KPS PPDS-I) Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan penguji,
yang telah memberikan kesempatan, bimbingan dan arahan sejak awal sampai
akhir pendidikan penulis. Dr. dr. A.A.G.P. Wiraguna, SpKK(K), FINSDV,
FAADV dan Dr. dr. I.G.A.A. Praharsini, Sp.KK, selaku penguji yang telah
memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan, penyelesaian karya
akhir ini. Seluruh guru-guru dan dosen yang telah mengajar dan membimbing
penulis mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada dr. I Wayan Gede
Artawan Eka Putra, M.Epid atas bimbingannya berkaitan dengan analisis statistik
dalam penelitian ini. Laboratorium Prodia Denpasar, atas sarana dan prasarana
laboratorium untuk kelancaran penelitian ini.
Kepada teman-teman seperjuangan dr. Sayu Widyawati, SpKK,
M.BioMed, dr. Prima Sanjiwani Saraswati Sudarsa, dr. N. K. Tuty Armini,
viii
dr. I D. G. Agung Manik Sudibiadnyana, dr. Luciana dan seluruh teman-teman
residen lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas
kebersamaan dan kerjasamanya dalam suka dan duka selama menempuh
pendidikan. Seluruh tenaga paramedis dan non medis di unit rawat jalan dan rawat
inap yang telah membantu dan memberikan dukungan sehingga memungkinkan
penulis untuk menyelesaikan pendidikan.
Rasa hormat dan sembah bakti juga penulis sampaikan kepada bapak I
Wayan Supardi dan ibu Ni Ketut Wahyuni, selaku orang tua yang telah mengasuh,
membesarkan, memberikan dukungan moril dan materiil yang tiada henti serta
tanpa pamrih. Rasa hormat dan sembah bakti juga penulis sampaikan kepada
kedua mertua penulis I Ketut Netra dan Ni Made Siani yang telah memberikan
dukungan kepada penulis selama mengikuti pendidikan. Kepada I Ketut Wirnata,
SE, MM, suami tercinta serta I Wayan Ananda Suryanata Kusuma, I Made
Andika Chandra Wirajaya dan Ni Nyoman Amanda Bintang Maharani, anak-anak
tersayang, tanpa dukungan, pengorbanan dan motivasi kalian, akan sulit bagi
penulis untuk dapat menyelesaikan tesis dan pendidikan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya tulis akhir ini sangat jauh dari
sempurna. Dengan segala kerendahan hati penulis tetap mohon petunjuk kearah
perbaikan sehingga hasil yang tertuang dalam karya akhir ini dapat bermanfaat
bagi ilmu kedokteran dan pelayanan kesehatan.
Denpasar, Juli 2015
Luh Made Budiani
ix
ABSTRAK
DERAJAT KEPARAHAN PSORIASIS VULGARIS BERKORELASI
POSITIF DENGAN KADAR HIGH SENSITIVITY C-REACTIVE PROTEIN
SERUM
Psoriasis adalah penyakit inflamasi kronis pada kulit dengan penyebab
yang belum diketahui sampai saat ini. Psoriasis sering memberikan pengaruh
psikologis pada pasien. C-reactive protein merupakan reaktan fase akut dan
penanda inflamasi yang paling sensitif. Penelitian tentang derajat keparahan
psoriasis dengan kadar high sensitivity C-reactive protein (hsCRP) serum
menunjukkan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kadar hsCRP serum pada subyek psoriasis vulgaris dengan bukan psoriasis serta
korelasi antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan kadar hsCRP serum.
Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analitik observasional.
Pengambilan sampel dengan cara consecutive sampling melibatkan 32 subyek
psoriasis vulgaris dan 10 subyek bukan psoriasis yang telah memenuhi kriteria
inklusi dan eksklusi. Kadar hsCRP diambil dari serum darah vena subyek
psoriasis vulgaris dan bukan psoriasis, kemudian diperiksa dengan
imunoturbidimetri. Pada saat itu juga dilakukan penilaian derajat keparahan
psoriasis berdasarkan PASI score pada subyek psoriasis vulgaris.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hsCRP pada subyek psoriasis
vulgaris lebih tinggi dari subyek bukan psoriasis serta adanya korelasi positif yang
signifikan antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan kadar hsCRP serum,
dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,955 dan p < 0,001.
Simpulan pada penelitian ini adalah kadar hsCRP pada subyek psoriasis
vulgaris lebih tinggi dibandingkan bukan psoriasis serta terdapat korelasi positif
yang sangat kuat antara derajat keparahan psoriasis vulgaris dengan kadar hsCRP
serum. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan hsCRP serum
sebagai biomarker dalam menilai derajat keparahan psoriasis.
Kata kunci: psoriasis, derajat keparahan, kadar hsCRP serum.
x
ABSTRACT
POSITIVE CORRELATION OF PSORIASIS VULGARIS SEVERITY
WITH HIGH SENSITIVITY C-REEACTIVE PROTEIN SERUM LEVEL
Psoriasis is one of chronic inflammatory disease of the skin. The cause of
psoriasis is still unclear until now. This condition often bring pshycologic effect to
the patients. C-reactive protein is an acute phase reactants and the most sensitive
inflammatory markers. Research on the severity of psoriasis with high sensitivity
C-reactive protein (hsCRP) serum levels show varying results. This study aims to
determine the hsCRP serum levels in psoriasis subjects compared with non
psoriasis subjects and the correlation between the severity of psoriasis vulgaris
with hsCRP serum levels.
This is a cross-sectional observational analytic study. There was 32
psoriasis vulgaris subjects and 10 non psoriasis vulgaris subjects taken by
consecutive sampling method and fulfilled inclusion and exclusion criteria. High
sensitivity C-reactive protein was examined from vein serum of subject psoriasis
and non psoriasis, then measured by immunoturbidimetry method. We also
determined the psoriasis severity based on PASI score on subject psoriasis
vulgaris.
The results showed that hsCRP levels in psoriasis vulgaris subjects
higher than non psoriasis vulgaris subjects and a significant positive correlation
between the severity of psoriasis vulgaris with serum hsCRP levels, with a
correlation coefficient (r) = 0.955 and p <0.001.
This study suggest higher hsCRP serum level on psoriasis vulgaris
subjects compared to non psoriasis and strong positive correlation between
psoriasis vulgaris severity with hsCRP serum level. Still need further investigation
regarding hsCRP serum levels as a biomarker in assessing the severity of psoriasis
vulgaris.
Key words : psoriasis, severity, hsCRP serum level.
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM………………………………………………….. i
PRASYARAT GELAR……………………………………………… ii
LEMBAR PERSETUJUAN………………………………………… iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI………………………………… v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT……………………… vi
UCAPAN TERIMA KASIH………………………………………… vii
ABSTRAK…………………………………………………………… x
ABSTRACT…………………………………………………………. xi
DAFTAR ISI ………………………………………………………... xii
DAFTAR TABEL… ……………………………………………….. xvi
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………. xvii
DAFTAR SINGKATAN.…………………………………………… xviii
DAFTAR LAMPIRAN..…………………………………………..... xx
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….... 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………… 5
1.3 Tujuan Penelitian …………………………………………… 5
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………… 6
xii
BAB II KAJIAN PUSTAKA……………………………………….. 7
2.1 Psoriasis…………………………………………………………... 7
2.1.1 Definisi……………………………………………………… 7
2.1.2 Sejarah psoriasis…………………………………………….. 7
2.1.3 Epidemiologi………………………………………………... 8
2.1.4 Etiopatogenesis psoriasis……………………………………. 9
2.1.5 Interleukin dan growth factors pada psoriasis……………….. 12
2.1.6 Gambaran klinis psoriasis…………………………………… 14
2.1.7 Diagnosis…………………………………………………….. 18
2.1.8 Penatalaksanaan……………………………………………… 19
2.1.9 Derajat keparahan psoriasis………………………………….. 21
2.2 C-reactive Protein…………………………………………………….... 23
2.2.1 Definisi………………………………………………………. 23
2.2.2 Sintesis dan metabolisme CRP ………………………………. 24
2.2.3 Struktur CRP………………………………………………… 26
2.2.4 Hubungan psoriasis dengan hsCRP……………………………. 27
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS
PENELITIAN………………………………………………………… 32
3.1 Kerangka Berpikir ……………………………………………... 32
3.2 Kerangka Konsep………………………………………………. 33
3.3 Hipotesis Penelitian……………………………………………. 34
xiii
BAB IV METODE PENELITIAN………………………………….. 35
4.1 Rancangan Penelitian…………………………………………... 35
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian…………………………………... 35
4.3 Penentuan Sumber Data………………………………………... 36
4.4 Variabel Penelitian…………………………………………….. 38
4.5 Bahan Penelitian………………………………………………. 42
4.6 Instrumen Penelitian…………………………………………… 42
4.7 Prosedur Penelitian…………………………………………….. 43
4.8 Analisis Data…………………………………………………… 46
BAB V HASIL PENELITIAN………………………………………. 48
5.1Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin ….. 48
5.2 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Umur, Derajat
Keparahan, Lama Sakit dan Riwayat Keluarga………………… 49
5.3 Uji Normalitas Data…………………………………………..... 50
5.4 Kadar hsCRP Serum pada Subyek Psoriasis Vulgaris dengan
Bukan Psoriasis………………………………………………... 51
5.5 Korelasi Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris dengan Kadar hsCRP
Serum…………………………………………………………… 53
5.6 Analisis Regresi Linier Hubungan Derajat Keparahan Psoriasis
Vulgaris Berdasarkan Skor PASI dengan Kadar hsCRP Serum 54
5.7 Gambaran Nilai hsCRP Berdasarkan Lama Sakit………………. 54
xiv
BAB VI PEMBAHASAN……………………………………………... 56
6.1 Karakteristik Subyek Penelitian…………………………………. 56
6.2 Kadar hsCRP Serum pada Subyek Psoriasis Vulgaris dengan Bukan
Psoriasis………………………………………………………….. 60
6.3 Korelasi Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Skor
PASI………………………………………………………………. 60
6.4 Gambaran Nilai hsCRP Berdasarkan Lama Sakit………………… 64
BAB VII SIMPULAN DAN SARAN………………………………… 67
7.1 Simpulan………………………………………………………... 67
7.2 Saran…………………………………………………………….. 67
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 69
LAMPIRAN…………………………………………………………… 76
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan
Kelompok Psoriasis Vulgaris dan Bukan Psoriasis……… 49
Tabel 5.2 Hasil Uji Normalitas Data………………………………… 51
Tabel 5.3 Perbandingan Nilai hsCRP antara Subyek Psoriasis Vulgaris
dengan Bukan Psoriasis…………………………………… 52
Tabel 5.4 Korelasi Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris Berdasarkan
Skor PASI dengan Kadar hsCRP Serum…………………… 53
Tabel 5.5 Hasil Analisis Regresi Linier Hubungan Derajat Keparahan
Psoriasis Vulgaris Berdasarkan Skor PASI dengan Kadar
hsCRP Serum………………………………………………. 54
Tabel 5.6 Gambaran Nilai hsCRP Berdasarkan Lama Sakit…………… 55
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Patogenesis Psoriasis ……………………………………… 12
Gambar 2.2 Psoriasis Vulgaris …………………………………………. 16
Gambar 2.3 Struktur C-reactive Protein………………………………… 26
Gambar 2.4 C-reactive Protein pada Psoriasis …………………………. 29
Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian ………………………. 33
Gambar 4.1 Rancangan Penelitian Cross Sectional ……………………. 35
Gambar 4.2 Alur Penelitian …………………………………………….. 44
Gambar 5.1 Karakteristik Subyek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin 48
Gambar 5.2 Perbandingan Kadar hsCRP Serum Antara Subyek Psorisis
Vulgaris dengan Bukan Psoriasis………………………… 52
Gambar 5.3 Korelasi Derajat Keparahan Psoriasis Vulgaris Berdasarkan
Skor PASI dengan Kadar hsCRP Serum…………………. 53
xvii
DAFTAR SINGKATAN
APC : Antigen Presenting Cell
CCL : CC Chemokine Ligan
CCR : CC Chemokine Reseptor
CRP : C-reactive Protein
HLA : Human Leukocyte Antigen
hsCRP : High Sensitivity C-reactive Protein
IL : Interleukin
ILVEN : Inflamatory Linear Verrucous Epidermal Nevus
IQR : Interquartile range
KGF : Keratinosit Growth Factor
LCE : Late Cornified Envelope
mRNA : Messenger Ribonucleic Acid
MTX : Metotreksat
NB-UVB : Narrow Band Ultraviolet B
PASI : Psoriasis Area and Severity Index
PCR : Polymerase Chain Reaction
PSORS : Psoriasis Susceptibility
PUVA : Psoralen Plus Ultraviolet A
SAP :Serum Amyloid P Component
SP : Substance P
SPSS : Statistical Programs for Social Science
xviii
TNF : Tumor Necrosis Factor
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Ethical Clearence…………………………………………… 76
Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian……………………………………. 77
Lampiran 3 : Penjelasan dan Form Persetujuan Penelitian…………… 78
Lampiran 4 : Formulir Persetujuan Tertulis …………………………. 80
Lampiran 5 : Kuesioner Penelitian…………………………………… 81
Lampiran 6 : Data Sampel Penelitian………………………………… 87
Lampiran 7 : Hasil Analisis Data ……………………………………. 88
Lampiran 8 : Foto Prosedur Penelitian ……………………………… 95