1
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tema “Empowering Transformation for Greater Achievement” pada cover Annual Report 2018 ini digambarkan dengan image bunga mekar dalam gaya pictorial yang umum digunakan dalam desain engineering, termasuk dalam Teknik Sipil. Dalam disiplin ilmu Teknik Sipil, membangun skeleton-framing merupakan suatu cara untuk memastikan bangunan yang akan dibangun dapat berdiri dengan kokoh untuk waktu yang lama. Oleh sebab itu, image bunga dengan gaya pictorial skeleton-framing ini sangat tepat untuk memvisualisasikan langkah-langkah Bank Mayora dalam melakukan “Transformasi yang akan memampukan Bank Mayora untuk meraih pencapaian yang lebih baik di masa depan”.
The theme “Empowering Transformation for Greater Achievement” as shown on the cover of this Annual Report 2018 depicted blooming flower in a pictorial style commonly used in engineering design, including in Civil Engineering. In Civil Engineering discipline, a skeleton-framing is a way to help ensuring that the building to be built can stand firmly for a long time. Based on that idea, this flower image in a skeleton-framing pictorial style is perfect to visualize Bank Mayora’s steps in carrying out a “Transformation that will enable Bank Mayora to pursue greater achievements in the future”.
EMPOWERINGTRANSFORMATIONFOR GREATER ACHIEVEMENT
Memperkuat Transformasi untuk Meningkatkan Pencapaian
2014
2015
Performa Unggul Berkelanjutan
Bank MAYORA terus menunjukkan kinerja yang semakin baik. Perbaikan dan penyempurnaan yang dilakukan secara terus menerus menjadikan Bank MAYORA kian dekat untuk mewujudkan visi dan misinya. Dengan diperolehnya status sebagai Bank Devisa, akan mengantarkan Bank MAYORA untuk terus membukukan kinerja yang unggul berkelanjutan.
Tekad Kuat Mengatasi TantanganTahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan. Melambatnya pertumbuhan ekonomi global dan nasional memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan hampir semua sektor industri. Di tengah kondisi tersebut, Bank MAYORA terus memantapkan komitmen untuk mewujudkan visi menjadi Bank ritel dan konsumer yang sehat, terpercaya dalam layanan dan mampu menyediakan solusi keuangan terbaik.
Tahun 2015 juga menjadi momentum positif bagi Bank MAYORA dalam memperkuat struktur permodalan dengan masuknya International Finance Corporation (IFC) sebagai pemegang saham Perusahaan. Kehadiran IFC semakin membuat Bank MAYORA siap menghadapi tantangan usaha ke depan dan terus meraih pertumbuhan berkelanjutan.
Continuous Excellent PerformanceBank MAYORA consistently brings out their better performance. Improvement and progress that are made leads Bank MAYORA closer to their vision and mission. By obtaining status as Foreign Exchange Bank, the opportunity will lead Bank MAYORA to continually record continuous excellent performance.
Facing The Challenge With Strong Commitment2015 was indeed a challenging year. The slowdown of global national and economy has given quite big impact to the growth in almost all industrial sectors. Amid this unfavorable condition, Bank MAYORA has continuously strengthened its commitment to realize its vision of becoming healthy and trusted consumer and retail bank in providing service and having the ability to provide the best financial solutions.
The year 2015 has also become a positive momentum for Bank MAYORA in strengthening its capital structure with the International Financial Corporation joining in as the shareholder. The presence of IFC has made Bank MAYORA ready to face future business challenges and continuously achieve sustainable growth.
KESINAMBUNGANTEMATheme Consistency
2016
2017
Menyelaraskan Kekuatan dan Meningkatkan NilaiTahun 2016, Bank MAYORA secara resmi beroperasi sebagai bank kelompok BUKU II. Dengan status tersebut, Bank MAYORA bertekad untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih lengkap kepada seluruh nasabah.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Bank MAYORA menyelaraskan dan mensinergikan seluruh kekuatan yang dimilikinya untuk meningkatkan nilai Perusahaan sesuai dengan visi Bank MAYORA yaitu Menjadi Bank Ritel dan Konsumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera
Kami Tumbuh Bersama Anda Sejalan dengan visi menjadi Bank Ritel dan Konsumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera, Bank MAYORA berupaya untuk memberikan produk dan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.Bank MAYORA berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan bagi nasabah sejalan dengan inovasi yang tidak pernah berhenti dilakukan. Bank MAYORA ingin terus bergandengan tangan bersama nasabah dalam meraih pertumbuhan secara berkelanjutan dengan nasabah.
Synergizing Strength, Increasing ValueIn 2016, Bank MAYORA officially operated as BUKU II-category commercial bank. With the change in status, Bank MAYORA further solidified its objective to provide better and more comprehensive financial services to all customers.
To realize the objective, Bank MAYORA synergizes and utilizes all resources to improve the Company’s values, based on the Bank’s vision “To be a sound, trustworthy and prominent retail and consumer bank, to help realizing a prosperous society.”
We Grow Together With YouIn line with the vision to be a sound, trustworthy and prominent Retail and Consumer Bank, to help realizing a prosperous society, Bank MAYORA strives to deliver excellent products and services based on customer needs. Bank MAYORA is committed to provide facilities for the customers in line with continuous innovation. Bank MAYORA wishes to always be together and pursue a sustainable growth with the customers.
4
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
DAFTARISITable of Contents
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
Ikhtisar OperasionalOperational Highlights
Kilas Peristiwa 2018 Event Highlight 2018
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
Kesinambungan Tema Theme Consistency
Daftar IsiTable of Contents
Kilas KinerjaPerformance Review
Jejak LangkahMilestone
Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission and Corporate Values
Informasi Umum & Identitas Perusahaan General Information & Corporate Identity
Bidang UsahaLine of Business
Struktur OrganisasiOrganization Structure
Profil KomisarisCommissioner Profile
Profil DireksiDirectors Profile
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiThe Demographic of Employee and The Competency Development
Komposisi Pemegang SahamComposition of Shareholders
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamChronological Issuance and Shares Listing
Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions
Wilayah Operasional, Jaringan Usaha,Serta Informasi Tentang Kantor Cabang dan Kantor PerwakilanOperational Areas, Business Network andInformation on Branch Offices and Representative Offices
Laporan Dewan KomisarisThe Board of Commissioners Report
Laporan Direksi Directors Report
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORA Statement of Members of Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2018 Annual Report of Bank MAYORA
12
17
18
30
02
04
06
08
10
34
44
54
56
58
68
71
75
80
85
88
89
95
01
02
03
Ikhtisar Keuangan
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Profil Perusahaan
Financial Highlight
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company Profile
5
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sekilas Tentang Sumber Daya ManusiaHuman Resources at a Glance
Teknologi InformasiInformation Technology
Pelayanan dan Optimalisasi Jaringan BankBank Network Services and Optimization
100
112
116
325
328
336
339
Tinjauan Perekonomian dan IndustriEconomy and Industry Review
Tinjauan UsahaBusiness Review
Aspek PemasaranMarketing Aspect
Tinjauan Keuangan Financial Review
Struktur dan Mekanisme Tata KelolaThe Structure and Mechanism of Corporate Governance
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Direksi Board of Directors
Komite Di Bawah Dewan Komisaris Committees Under the Board of Commissioners
Komite Di Bawah DireksiCommittees Under Board of Directors
Audit InternalInternal Audit
Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Perkara Penting dan Permasalahan HukumImportant Cases and Legal Problems
Kode EtikCode of Ethics
Pengungkapan Aspek LainnyaDisclosure of Other Aspects
121
128
141
146
187
191
198
213
247
269
281
287
302
313
315
320
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Towards Environment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan BidangKetenagakerjaan,Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility Towards Employment, Health and Work Safety
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pemberdayaan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Towards Community Social Empowerment
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat dan NasabahCorporate Social Responsibility Scope Towards Responsibility for Communities and Customers
04
07
05
06
FungsiPenunjang Bisnis
Tanggung JawabSosial Perusahaan
AnalisisPembahasan Manajemen
Tata KelolaPerusahaan
Bussines Support
Function
CorporateSocial
Responsibility
Management Discussion and Analysis
Good Corporate Governance
347 Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen
Financial Statements and Independent Auditor’s Report
357Referensi Silang OJKOJK Cross References
08
6
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KILASKINERJAPerformance Review
Memasuki era digitalisasi saat ini, PT Bank MAYORA telah mengambil langkah strategis sejak beberapa tahun yang lalu dengan melakukan investasi untuk pengembangan e-channel, antara lain seperti EDC, Internet Banking dan Mobile Banking. Pengembangan di bidang Teknologi Informasi ini masih akan menjadi salah satu program kerja utama Perusahaan di tahun 2019 yang akan terus dikaji di setiap tahap pengembangannya.
Bank MAYORA secara konsisten terus mengembangkan diri melalui peningkatan sistem informasi bagi karyawan. Dalam hal ini, Bank MAYORA telah mengembangkan aplikasi MyPeople sebagai sistem HRIS internal perusahaan yang dapat diakses oleh karyawan.
Bank MAYORA juga senantiasa menjadikan penerapan GCG sebagai salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian, baik bagi Perusahaan maupun Regulator. Semuanya telah dilaksanakan oleh Perseroan dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku dari Regulator. Hal ini tercemin pada hasil self assesment Triwulan IV/2018, di mana penilaian atas aspek Profil Risiko, GCG, Permodalan dan Rentabilitas menunjukkan bahwa Bank berada pada peringkat 2 (Sehat).
Pada tahun 2018, Total aset Bank tercatat sebesar Rp 6,07 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 0,42% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp6,05 triliun. Sementara itu, pertumbuhan kinerja Produk Simpanan juga mengalami kenaikan 2,57% dengan total bersih di tahun 2018 yaitu sebesar Rp3,96 triliun, sedangkan produk simpanan tercatat sebesar Rp4,65 triliun atau naik 0,78% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Beberapa aspek yang menjadi fokus perhatian Perusahaan adalah mengenai produktivitas, efisiensi serta kualitas kredit (NPL). Hal-hal tersebut menjadi kunci utama pencapaian di tahun 2018. Upaya peningkatan produktivitas dilakukan melalui push factor, pull factor, strategi pembagian tim pemasaran yang tepat, serta upaya peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Entering the current digital era, PT Bank MAYORA has taken a strategic step since a few years ago by investing in the development of e-channels, including EDC, Internet Banking and Mobile Banking. This development in the Information Technology sector will still be one of the Company’s main work programs in 2019 which will continue to be reviewed at each stage of its development.
Bank MAYORA consistently develops itself by means of improving information systems for employees. In this case, Bank MAYORA has developed the MyPeople application as an internal HRIS system accessible to employees.
Bank MAYORA also continues to focus on the aspect of the GCG implementation, both for the Company and regulators. Everything has been carried out by the Company with reference to the applicable provisions of the regulator. This is reflected on the results of the assessment of Quarter IV/2018, in which the assessment for Risk Profile, GCG, Capital and Profitability indicates that the Bank is ranked 2 (sound).
In 2018, the Bank’s total assets stood at Rp 6.07 trillion. There was an increase of 0.42% compared to previous year of Rp 6.05 trillion. Whereas Deposits products experienced an increase of 2.57% from total assets in 2018 which was Rp 3.96 trillion, whilst the Deposits products was recorded at Rp 4.65 trillion or increased by 0.78% compared to the previous year.
Some aspects of the Company’s attention are productivity, efficiency and credit quality (NPL). These things are the main key to achievement in 2018. Efforts to increase productivity are carried out through push factors, pull factors, strategies for the division of the right marketing team, and efforts to improve employee competency on an ongoing basis.
7
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
SelfAssesment
Aspek Profil Risiko, GCG, Permodalan dan Rentabilitas
Risk Profile Aspect, GCG, Capital and Rentability
Peringkat 2 (SEHAT)2nd (SOUND)
Komposisi Produk
Simpanan dan Produk Pinjaman
Compositionof Saving
Products and Loan Products
5
27
11
Jumlah Karyawan Number of EmployeesPeople
Total AsetsTotal Assets
Rp 6,07 triliunRp 6.07 trillion
Naik Increases
0.42 %
742
Total KreditTotal Loan
Rp3,96 triliunRp3.96 trillion
Produk SimpananSaving Products
59,68%
25,00%15,32%
Deposito berjangka | Time Deposits Tabungan | Saving Accounts
Giro | Demand Deposits
53,67%
35,11%
2,41%
1,96%
Produk PinjamanLoan Products
Kredit Modal Kerja | Working Capital Loans Pinjaman Mata Uang Asing | Foreign Currency Loans
Kredit Investasi | Investment Loans
Kredit Konsumsi | Consumer Loans
Pihak Berelasi | Related Parties
6,84%
kantor cabang | Branch Offices
kantor cabang pembantu sub-branch offices
kantor kas | cash offices Total Dana Pihak Ketiga (DPK)Total Third Party Funds
Rp 4,65 triliun Rp 4.65 trillion
8
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2009
2012
2010
2011
2016
1998
20062013
2015
2008
2018
1994
20171993
2014
Bank MAYORA pertama kali
beroperasional pada tanggal 28 Juli
1993
Bank MAYORA was established on July 28, 1993
Kantor Cabang Utama dibuka
di Tomang, Jakarta
Main Branch Office opened in Tomang,
Jakarta
Pembukaan Kantor Cabang
Utama yang kedua berlokasi
di Lampung
Opening of the second Main Branch Office in
Lampung
Penambahan modal disetor yang dilakukan secara bertahap dalam
kurun waktu 1993-2009 telah meningkatkan modal disetor
menjadi Rp 96 Miliar pada akhir tahun 2009
Additional paid-up capital done periodically within 1993-2009 increased the paid-up capital
to Rp 96 Billion at the end of 2009.
Bergabung ke jaringan ATM
Bersama
Joining ATM Bersama network
Memulai pengembangan EDCInitiating EDC Development
Bank MAYORA termasuk salah satu Bank
kategori A yang tidak memerlukan rekapitalisasi oleh Pemerintah RI pasca krisis moneter tahun 1998
Bank MAYORA was one of the category A banks that did not
require recapitalization by Indonesian Government after
monetary crisis in 1998
JEJAKLANGKAHMilestone
Bank MAYORA pertama kali beroperasional pada tanggal 28 Juli 1993 dan kantor cabang utama dibuka di Tomang pada tahun 1994Bank MAYORA was established on July 28, 1993 and opened its Main Branch Office in Tomang, in 1994
9
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2009
2012
2010
2011
2016
1998
20062013
2015
2008
2018
1994
20171993
2014
• Meningkatkan jumlah jaringan distribusi secara signifikan dengan menambah 9 kantor cabang pembantu dan 6 kantor kas
• Mulai mengoperasikan EDC sebagai bagian dari e-channel
• Peningkatan modal disetor menjadi Rp161 Miliar
• Increasing the number of distribution networks significantly by adding 9 sub-branch offices and 6 cash offices
• Starting operating EDC as part of e-channel
• Increasing paid-up capital to Rp161 Billion
• Mulai mengoperasikan ATM milik sendiri yang terhubung ke dalam jaringan ATM Bersama
• Mulai mengembangkan segmen Mikro• Memulai proyek penggantian Core-Banking System• Peningkatan modal disetor menjadi Rp300 Miliar
• The launch of The Bank’s own ATMs connected to ATM Bersama banking network
• Starting to develop the Micro segment• Starting the Core-Banking System Migration project• Increasing paid-up capital to Rp300 billion
• Melakukan perluasan usaha dengan membuka Kantor Cabang Utama yang ketiga berlokasi di Bandung, Jawa Barat
• Memperoleh ijin sebagai Bank Devisa
• Peningkatan modal disetor menjadi Rp385 Miliar
• Expanding business by opening the third Branch Office located in Bandung, West Java
• Obtaining permit as a Foreign Exchange Bank
• Increasing paid-up capital to Rp 385 billion
• Mulai memasuki segmen Kredit Pensiunan
• Total jumlah jaringan kantor sebanyak 35 kantor, meliputi 3 KC, 21 KCP dan 10 KK
• Total jumlah ATM sebanyak 36 unit• Total jumlah EDC sebanyak 1.132
unit• Peningkatan modal disetor
menjadi Rp 585 miliar
• Starting to enter the Pension Credit segment
• The total number of office networks grew to 35 offices, including 3 KC (branches), 21 KCP (sub-branches) and 10 KK (cash offices)
• Total number of ATMs was 36 units• The total number of EDCs was 1,132
units• Increased paid-up capital
became Rp 585 billion
• Perubahan status dari Bank BUKU I menjadi Bank BUKU II
• Masuk ke segmen bisnis bancassurance dan wealth management
• Total jumlah ATM sebanyak 51 unit• Total jumlah EDC sebanyak 1.287 unit• Penjualan saham dari PT Mayora
Dhana Utama ke PT Mayora Inti Utama
• Change of status from BUKU I Bank to BUKU II Bank
• Entering the bancassurance and wealth management business segment
• Total number of ATMs was 51 units• The total number of EDCs was 1,287 units• Sales of shares from PT Mayora
Dhana Utama to PT Mayora Inti Utama
• Peluncuran layanan Wealth Management
• Pembukaan Kantor Cabang Cibadak, Sukabumi
• Pembukaan Kantor Cabang Kemang Pratama, Bekasi
• Total Jumlah ATM sebanyak 57 Unit
• Total Jumlah EDC sebanyak 1.418 unit
• Launch of Wealth Management services
• Opening of Cibadak Branch Office, Sukabumi
• Opening of Kemang Pratama Branch Office, Bekasi
• Total number of ATMs was 57 units• The total number of EDCs was 1,418 units
• Peluncuran produk Wealth Management yaitu Reksadana Pasar Saham
• Memperoleh status sebagai Bank Persepsi• Mulai implementasi sistem USSD, Internet Banking, serta
Mobile Banking Bank MAYORA• Bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil untuk layanan
validasi data kependudukan• Total Jumlah ATM sebanyak 57 Unit• Total Jumlah EDC sebanyak 1,222Unit
• Masuknya International Finance Corporation (IFC) sebagai salah satu pemegang saham
• Total jumlah jaringan kantor sebanyak 38 kantor, meliputi 1 Kantor Pusat, 3 KC, 22 KCP dan 12 KK
• Total jumlah ATM sebanyak 44 unit• Total jumlah EDC sebanyak 2.560
unit• Peningkatan modal disetor menjadi
Rp 731,25 miliar pada bulan Februari• Peningkatan modal disetor menjadi
Rp 845,39 miliar pada bulan Oktober• Migrasi Core-Banking System
• The entry of the International Finance corporation (IFC) as one of the shareholders
• The total number of office networks was 38 offices, including 1 Head Office, 3 KC (branch offices), 22 KCP (sub-branch offices) and 12 KK (cash office)
• Total number of ATMs was 44 units• The total number of EDCs was 2,560
units• Increased paid-up capital to Rp 731.25
billion in February• Increased paid-up capital to Rp 845.39
billion in October• Core-Banking System Migration
• The launch of Wealth Management products, namely Equity Mutual Funds
• Obtaining a status as a Perception Bank• Starting the implementation of the USSD system, Internet
Banking, and Bank MAYORA Mobile Banking• Cooperating with the Directorate Generale of Population and Civil Registry Service for data validation services• Total number of ATMs was 57 units• The total number of EDCs was 1,222 units
10
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
1. Providing quality, innovative and sustainable banking products and services with added value which meets the needs of the community.
2. Developing reliable and versatile systems and network based on the latest technology.
3. Building a dynamic and adaptive learning organization.
1. Menyediakan produk dan layanan berkualitas, inovatif-berkelanjutan, dan mempunyai nilai tambah sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Mengembangkan sistem dan jaringan yang dapat diandalkan dan multiguna dengan berbasis teknologi terkini.
3. Membangun learning organization yang dinamis dan adaptif.
Bank MAYORA bertekad untuk senantiasa memberikan dukungan terbaik dengan cara:
Bank MAYORA is determined to always provide the best support by:
VISIVISION
MISIMISSION
To be a sound, trustworthy and prominent retail and consumer bank, to help realizing a prosperous society.
Menjadi Bank Ritel dan konsumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera.
11
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
NILAI NILAIPERUSAHAANCorporate Values
• Integrity Konsisten dalam perkataan dan tindakan dalam rangka melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
• Focus on Customers Memahami kebutuhan dan harapan customer dalam rangka memberikan layanan dan solusi yang tepat dan bermanfaat.
• PassionSemangat dan kecintaan dalam bekerja dengan penuh dedikasi untuk memberikan hasil yang terbaik.
• Continuous Improvement Inisiatif untuk melakukan perbaikan terus menerus dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang memberi nilai tambah.
• Teamwork Memahami diri sendiri dan orang lain untuk bekerjasama secara efektif.
• Integrity Consistency in words and deeds in discharging duties with full responsibility.
• Focus on Customers Understanding what the customers need and expect in order to provide apt and beneficial services and solution.
• PassionPassion and devotion in performing duties responsibly to produce the best result.
• Continuous Improvement The initiative to strive for continuous improvement in order to provide value-added product and services.
• Teamwork Understanding ourselves and the others to collaborate effectively.
Persetujuan Manajemen Kunci atas Visi dan Misi PerusahaanKey Management Approval of the Company’s Vision and Mission
Visi dan Misi Bank MAYORA telah mendapatkan dukungan dan persetujuan bersama dari Dewan Komisaris dan Direksi Bank.
Vision and Mission of Bank MAYORA has received mutual support and approval from the Board of Commissioners and Directors of the Bank.
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT12
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
IKHTISARKEUANGAN Financial Highlight
01Kinerja keuangan Bank MAYORA pada tahun 2018 masih mampu bertumbuh dengan baik yang tercermin dari pertumbuhan Aset, Penyaluran Pinjaman serta penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bertumbuh secara positif, dimana pada umumnya bank-bank BUKU 2 mengalami pertumbuhan negatif.
Bank MAYORA’s financial performance in 2018 is still able to grow well as reflected in the growth of Assets, Loan Distribution and Third Party Funds (DPK) which have grown positively, where generally BUKU 2 banks were having negative growth.
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 13
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
IKHTISARKEUANGANFinancial Highlights
Laporan NeracaBalance Sheet
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Aset | Assets
Kas | Cash 79.301 60.476 54.398 40.375 37.088
Giro pada Bank Indonesia | Demand Deposits in Bank Indonesia 304.932 286.569 303.523 304.973 310.088
Giro pada Bank Lain | Demand Deposits in Other Banks (Net) 104.051 98.832 21.655 29.056 200.684
Penempatan pada Bank Indonesia & Bank Lain | Placements with Other Banks and Bank Indonesia 849.454 842.340 681.513 745.334 733.531
Efek-efek yang Dibeli dengan Janji Dijual Kembali | Securities Purchase under Resale Agreements 50.183 76.077 - - -
Efek-efek (Bersih) | Securities (Net) 515.112 647.020 722.199 421.261 421.155
Kredit Diberikan (Bersih) | Loans (Net) 4.009.350 3.861.645 3.358.003 3.516.218 2.855.487
Tagihan Akseptasi | Acceptance Receivables 2.870 1.959 8.670 13.149 7.549
Pendapatan Bunga Akrual | Interest Receivable 23.277 21.440 21.336 20.860 18.781
Biaya Dibayar Dimuka | Prepaid Expenses 26.572 25.334 21.611 16.776 8.713
Aset Tetap (Bersih) | Premises and Equipment Net 35.200 39.676 16.881 19.762 21.562
Aset Lain-lain (Bersih) | Other Assets (Net) 122.225 87.443 149.821 12.200 7.121
Total Aset | Total Assets 6.073.954 6.048.811 5.359.610 5.141.055 4.621.759
Liabilitas | Liabilites
Liabilitas Segera | Liabilities immediately payables 10.902 57.020 27.538 15.219 15.565
Simpanan | Deposits 4.651.169 4.615.209 4.008.433 3.953.982 3.856.039
Simpanan dari Bank Lain | Deposits from Other Banks 129.099 128.518 125.117 37.786 54.401
Pinjaman yang diterima | Borrowings 3.715 3.935 2.007 - -
Utang Pajak | Taxes Payable 13.715 12.476 7.208 13.518 11.569
Liabilitas Akseptasi | Acceptance Liabilities 2.870 1.959 8.670 13.149 7.549
Beban Bunga Akrual | Acceptance Payable 10.316 11.127 10.580 12.384 10.261
Liabilitas Imbalan Kerja – Jangka Panjang | Long Term Employees Benefits Liability 60.634 57.016 37.268 27.551 22.202
Liabilitas Pajak Tangguhan | Deferred Tax Liabilities 190 527 1.609 645 36
Liabilitas Lain-lain | Other Liabilities 6.887 5.989 8.598 4.352 9.400
Total Liabilitas | Total Liabilities 4.889.497 4.893.775 4.237.028 4.079.986 3.987.176
Ekuitas | Equity
Modal Saham | Capital Stock 845.391 845.391 845.391 845.391 585.000
Tambahan Modal Disetor | Additional Paid in Capital 121.281 121.281 121.281 121.281 -
Saldo Laba | Income Earnings 217.785 183,364 155,276 94.397 49.583
Total Ekuitas | Total Equity 1 .184.457 1.155.036 1.122.582 1.061.069 634.583
Total Liabilitas dan Ekuitas | Total Liabilities and Equity 6.073.954 6.048.812 5.359.610 5.141.055 4.621.759
(dalam jutaan Rupiah)(in million Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT14
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Laba (Rugi) dan Penghasilan KomprehensifStatements of Profit (Loss) and Comprehensive Incomes
Laporan Arus KasStatements of Cash Flows
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Pendapatan Bunga | Interest Revenues 503.124 498.255 502.722 447.102 352.413
Beban Bunga | Interest Expenses 226.262 231.564 241.047 239.394 208.774
Pendapatan Bunga (Bersih) | Interest Revenues (Net) 276.862 266.691 261.675 207.708 143.639
Pendapatan Lainnya | Other Revenues 21.879 26.589 36.231 28.109 20.315
Beban Lainnya | Other Expenses 254.636 247.340 222.383 175.944 136.816
Laba Sebelum Pajak Penghasilan | Income before Income Tax 44.105 45.939 75.523 59.755 24.204
Beban Pajak Penghasilan | Income Tax Expenses 12.153 11.796 19.202 15.626 6.945
Laba Tahun Berjalan | Net Income for the Year 31.952 34.143 56.322 44.129 17.259
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from Operating Activities 51.141 255.325 (55.960) (526.646) 663.329
Arus Kas dari Aktivitas Investasi | Cash Flows from Investing Activities (2.609) (30.391) (4.395) (5.273) (7.405)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from Financing Activities (220) 1.928 2.007 381.672 200.000
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas | Net Increase (Decease) in Cash and Cash Equivalents 48.312 226.862 (58.348) (150.247) 855.924
Kas dan Setara Kas Awal Tahun | Cash and Cash Equivalents at Beginning of the Year 1.288.217 1.061.089 1.119.738 1.281.391 418.351
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun | Cash and Cash Equivalents at End of the Year 1.337.738 1.288.217 1.061.089 1.119.738 1.281.391
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 15
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Rasio - RasioRatios
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Permodalan | Capital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum(KPMM) | Capital Adequacy Ratio (CAR) 23.68% 24,96% 27,65% 28,21% 19,97%
Kualitas Aset | Asset Quality
Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif | Non-Performing Productive Assets and Non Productive Assets to Total Productive Assets and Non Productive Assets
2.66% 1,91% 1,43% 1,85% 0,29%
Aset Produktif Bermasalah terhadap Total Aset Produktif | Non-Performing Productive Assets to Total Productive Assets 1.95% 2,10% 1,46% 1,85% 0,29%
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan terhadap Aset Produktif | Financial Assets Impairment to Productive Assets 0.88% 0,59% 0,45% 0,28% 0,19%
Pemenuhan PPA Produktif | PPA Requirements 49.29% 41,36% 35,09% 33,49% 31,15%
Pemenuhan PPA Non Produktif | PPA Non-Productive Requirements 0% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
Kredit Bermasalah -Gross | Non-perforning Loan-Gross 2.68% 2,98% 2,48% 2,94% 0,52%
Kredit Bermasalah-Net | Non-Performing Loan-Net 1.32% 2,23% 1,66% 2,71% 0,46%
Rentabilitas | Profitability
Tingkat Pengembalian Aset (ROA) | Return on Assets (ROA) 0.73% 0,81% 1,39% 1,24% 0,64%
Tingkat Pengembalian Ekuitas (ROE) | Return on Equity (ROE) 2.96% 3,16% 5,53% 4,97% 2,96%
Pendapatan Bunga Bersih | Net Interest Margin (NIM) 5.24% 5,39% 4,52% 3,87% 3,56%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) | Operating Expense to Operating Income 91.24% 91,28% 85,92% 87,77% 92,72%
Likuiditas | Liquidity
Kredit Terhadap Dana Masyarakat | Loan to Deposit Ratio (LDR) 84.88% 83,37% 83,38% 88,62% 73,44%
Kepatuhan | Compliance
Pelanggaran BMPK | Violation of the Legal Lending Limit (LLL) - - - - -
Pelampauan BMPK | Lending in Excess of the Legal Lending Limit (LLL) - - - - -
Giro Wajib Minimum (GWM) – Rupiah | Minimum Reserve Requirements—Rupiah 6.67% 6,84% 7,25% 7,99% 8,57%
Giro Wajib Minimum (GWM) –Valas | Minimum Reserve Requirements--- Foreign Currency 9.73% 8,17% 8,11% 8,07% 8,43%
Posisi Devisa Neto (PDN) | Net Open Position (NOP) 0.28% 0,37% ,28% 1,91% 11,60%
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT16
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Kredit yang DiberikanLoans
Total AsetTotal Assets
Laba BersihNet Income
Simpanan NasabahDeposits
CARCAR
dalam miliar Rp | in billion Rp
dalam miliar Rp | in billion Rp
dalam miliar Rp | in billion Rp
dalam miliar Rp | in billion Rp dalam % | in %
6,074
6,049
5,360
5,141
4,622
20182017201620152014
3,961
3,862
3,358
3,516
2,855
20182017201620152014
32
34
56
44
17
20182017201620152014
23.68
24,96
27,65
28,21
19,97
20182017201620152014
1.32
2,23
1,66
2,71
0,46
20182017201620152014
5.24
5,39
4,52
3,87
3,56
20182017201620152014
4.651
4,615
4,008
3,954
3,856
20182017201620152014
277
267
262
208
144
20182017201620152014
44
46
76
60
24
20182017201620152014
Pendapatan Bunga (Bersih)Interest Revenues (Net)
Kredit BermasalahNon Performing Loans
dalam miliar Rp | in billion Rp dalam % | in %
Laba Sebelum PajakIncome Before Tax
Marjin Bunga BersihNet Interest Margin
dalam miliar Rp | in billion Rp dalam % | in %
TABELPENTINGImportant Tabels
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 17
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Laba BersihNet Income
CARCAR
Kredit BermasalahNon Performing Loans
Marjin Bunga BersihNet Interest Margin
Produk Pinjaman Loan Products
Produk SimpananSaving Products
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Giro | Demand Deposits 1.162.835 802.247 513.383 523.648 450.696
Tabungan | Savings Deposits 712.549 650.950 558.799 496.495 274.893
Deposito berjangka | Time Deposits 2.775.785 3.162.012 2.936.251 2.933.839 3.130.450
Jumlah | Total 4.651.169 4.615.209 4.008.433 3.953.982 3.856.039
Ikhtisar OperasionalOperational Highlights
Ikhtisar SahamShares OverviewHingga 31 Desember 2018, Bank tidak memperdagangkan sahamnya kepada publik. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait perdagangan saham yang memuat kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; harga saham tertinggi, terendah dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan dan volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Bank juga tidak melakukan aksi korporasi terkait aksi pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), saham bonus, informasi penurunan nilai nominal saham dalam 2 (dua) tahun terakhir (2017-2018), serta penghentian sementara perdagangan saham dalam 2 (dua) tahun terakhir (2017-2018).
As of December 31, 2018, the Bank has not traded its shares to the public. Therefore, there is no information related to stock trading that contains market capitalization based on the price on the Stock Exchange where the shares are listed; highest and lowest stock price, and closure based on the price on the Stock Exchange where the shares are listed; trading volume of shares on the Stock Exchange where the shares are listed; and information in graphical form that contains at least the closing price based on the price on the Stock Exchange in which the shares are listed and the trading volume of shares on the Stock Exchange are listed for every quarter in the last 2 (two) fiscal years.
The Bank does not take corporate actions related to stock splits, reverse stock, bonus shares, information on decreasing the nominal value of shares in the last 2 (two) years (2017-2018), and the temporary suspension of stock trading in the last 2 (two) years (2017-2018).
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
Uraian | Description 2018 2017 2016 2015 2014
Pihak Berelasi | Related Parties 78.741 45.525 54.827 60.777 62.283
Kredit Modal Kerja | Working Capital Loan 2.151.689 2.210.436 1.826.051 2.019.523 1.562.147
Kredit Investasi | Investment Loan 1.407.833 1.290.312 1.158.710 1.124.133 817.777
Kredit Konsumsi | Consumer Loan 96.665 124.043 227.046 101.149 97.855
Pinjaman Mata Uang Asing | Loan in Foreign Currency 274.422 224.261 227.045 223.917 323.939
Total | Total 4.009.350 3.861.645 3.358.003 3.516.218 2.855.488
Ikhtisar Obligasi, Sukuk atau Obligasi KonversiBond Highlights, Sukuk or Convertible BondsHingga 31 Desember 2018, Bank tidak melakukan pencatatan obligasi, sukuk atau obligasi konversi, maupun pencatatan efek lainnya. Dengan demikian, tidak terdapat informasi terkait jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding), tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh tempo, dan peringkat obligasi/sukuk.
As of December 31, 2018, the Bank does not register bonds, sukuk or convertible bonds, or record other securities. Therefore, there is no information regarding the number of outstanding bonds/sukuk/convertible bonds, interest/reward rates, maturity dates, and bond/sukuk ratings.
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT18
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
KILAS PERISTIWAEvent Highlight 2018Januari
Kick Off Meeting 2018Kick Off Meeting 2018
Bank MAYORA mengadakan rapat kerja awal tahun “Kick Off Meeting” dengan agenda pembahasan Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2018. Kegiatan ini digelar di Hotel Aston, Bogor pada tanggal 20 - 21 Januari 2018. Dengan tema “Great Achievement in Harmony”, seluruh peserta rapat yang terdiri dari Direksi, Komisaris, dan pejabat perusahaan diharapkan memiliki semangat yang sama untuk menciptakan harmoni positif dalam bekerja. Selain rapat kerja, para peserta juga mengikuti training yang dibawakan oleh praktisi SDM & Kepemimpinan, Bapak Ali Damanik.
Bank MAYORA held “Kick Off Meeting” at the beginning of the year with the agenda to discuss the Bank’s Business Plan for 2018. This activity was held at Aston Hotel, Bogor on January 20-21, 2018 with the theme “Great Achievement in Harmony”. All meeting participants consisting of Directors, Commissioners, and company officials are expected to have the same enthusiasm to create positive harmony at work. In addition to the work meeting, the participants also took part in the training delivered by HR & Leadership practitioner, Mr. Ali Damanik.
20January
Grand Opening Kantor Cabang Pembantu Cibadak,Sukabumi
Grand Opening of Cibadak Sub-Branch Office, Sukabumi
Bank MAYORA melakukan ekspansi dengan meresmikan pembukaan Kantor ke-43 di Cibadak, Sukabumi. Peresmian kantor ini dihadiri oleh jajaran manajemen Bank MAYORA, yaitu Direktur Bisnis - Ibu Jap Chin Phing, Regional Coordinator - Bapak Hendrik, Pimpinan Cabang KCP Cibadak - Bapak Dimas Tantiowijaya, serta dihadiri sejumlah pemilik kios di pasar Cibadak. Pembukaan kantor baru Bank MAYORA ini dalam rangka upaya meningkatkan bisnis di segmen ritel serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Sukabumi, yang merupakan kota dengan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) yang tinggi.
Bank MAYORA conducted an expansion with the launch of the Bank’s 43rd office in Cibadak, Sukabumi. The inauguration of this office was attended by Bank MAYORA’s management namely Business Director – Mrs. Jap Chin Phing, Regional Coordinator – Mr. Hendrik, Head of the KCP Cibadak Branch – Mr. Dimas Tantiowijaya, as well as a number of kiosk owners in Cibadak market. The opening of this Bank MAYORA’s new office aims at increasing retail business segment as well as micro, small and medium enterprises in Sukabumi area. The city is the one with the high rate of economic growth.
Februari1February
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 19
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018Februari
Bank MAYORA Service Award 2017Bank MAYORA Service Award 2017
Bank MAYORA Service Award (BMSA) merupakan wujud apresiasi dari manajemen PT Bank MAYORA kepada karyawan frontliners yang berprestasi. Karyawan terdiri dari jabatan Operation Unit Head, Customer Service, Teller, dan Security, yang telah memberikan kinerja pelayanan terbaik selama tahun 2017. Acara ini digelar pada 10 Februari 2018 di Auditorium Gedung MAYORA Daan Mogot. Para peraih penghargaan dinobatkan sebagai Duta Service yang bertanggung jawab memberikan pelatihan, pemantauan, dan pengembangan kualitas layanan di Bank MAYORA.
Bank MAYORA Service Award (BMSA) is a form of appreciation from the management of PT Bank MAYORA to outstanding frontliners employees. The employees consist of Operation Unit Head, Customer Service, Teller and Security, who has provided the best service performance during 2018. The event was held on February 10, 2018 at the Auditorium of MAYORA Building in Daan Mogot. The award winners have been named as Service Ambassadors who are responsible for providing training, monitoring and development of quality services at Bank MAYORA.
10February
Bank MAYORA Resmikan Kantor Cabang Kemang Pratama
Bank MAYORA Inaugurating the Kemang Pratama Branch Office
PT Bank MAYORA meresmikan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kemang Pratama sebagai kantor operasional ke-44. Kehadiran Bank MAYORA di kota Bekasi dimulai sejak tahun 2011 dengan kantor pertamanya yaitu KCP Ahmad Yani. Direktur Bisnis Bank MAYORA Jap Chin Phing mengatakan, pembukaan KCP Kemang Pratama ini untuk memperluas layanan Bank MAYORA di Bekasi, khususnya di segmen ritel dan konsumer di daerah perumahan Kemang Pratama.
PT Bank MAYORA inaugurated the Kemang Pratama Sub-Branch Office (KCP) as the 44th operational office. The presence of Bank MAYORA in the city of Bekasi began in 2011 with its first office, namely KCP Ahmad Yani. Bank MAYORA Business Director, Jap Chin Phing said, the opening of this Kemang Pratama KCP was to expand Bank MAYORA services in Bekasi, especially in the retail and consumer segments in the residential area of Kemang Pratama.
Februari24February
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT20
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
2018Maret
Bank MAYORA Ramaikan Hari Down Syndrome Sedunia
Bank MAYORA Enlivening World’s Down Syndrome Day
Bank MAYORA mendukung Hari Down Syndrome Sedunia (HDSD) dengan memberikan hadiah tabungan kepada tiga pemenang Vlog “Aku Ada Aku Bisa” pada Minggu, 25 Maret 2018 di area Car Free Day (CFD) Sudirman, Jakarta. Sejak tahun 2016, Bank MAYORA telah menjalin kerjasama dengan Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS). Perhatian diwujudkan dalam bentuk penyaluran dana, dan partisipasi dalam penyelenggaraan berbagai program kegiatan yang diinisiasi oleh POTADS.
Bank MAYORA supports World Down Syndrome Day (HDSD) by giving savings prizes to the three winners of “Aku Ada Aku Bisa” Vlog on Sunday, March 25, 2018 in the Sudirman Car Free Day (CFD) area, Jakarta. Since 2016, Bank MAYORA has collaborated with the Foundation for Parents’ Union of Children with Down Syndrome (POTADS). Attention to the children was manifested in the form of channeling of funds, and participation in the implementation of various activity programs initiated by POTADS.
25March
Donor Darah Bank MAYORABank MAYORA Blood Donor
Bank MAYORA kembali menggelar kegiatan rutin CSR Donor Darah di Gedung MAYORA, Tomang. Kegiatan ini bekerjasama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) Jakarta Utara. Sebanyak 90 kantong darah berhasil diperoleh dari partisipasi karyawan. Selain berkontribusi bagi masyarakat, kegiatan ini membantu karyawan Bank MAYORA agar lebih sadar akan pentingnya kondisi fisik yang prima, khususnya dalam menunjang pekerjaan sehari-hari.
Bank MAYORA held a Blood Donation CSR event at the MAYORA Building, Tomang. This routine activity was assisted by PMI (Indonesian Red Cross), North Jakarta. A total of 90 blood bags were obtained from employee participation. In addition to contributing to the community, this activity helps Bank MAYORA employees to be more aware of the importance of excellent physical conditions, especially in supporting their daily work.
Maret29March
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 21
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018April
Community Gathering Area BekasiCommunity Gathering Bekasi Area
Community Gathering adalah ajang peruntungan bagi nasabah yang menyimpan dana di Program Komunitas Bank MAYORA. Acara ini diselenggarakan di Hotel Harper, Cikarang. Bank MAYORA mengundang enam puluh nasabah loyal dari kantor cabang yang berada di Area Bekasi, Karawang, dan Cikarang, antara lain KCP Taman Galaxy, KCP Ahmad Yani, KCP Jababeka, dan KCP Lippo Cikarang KCP BSD, dan KCP Galuh Mas Karawang. Bapak Hendrik, Regional Coordinator Bank MAYORA menyerahkan hadiah kepada nasabah yang beruntung. Dalam kesempatan ini Bank MAYORA juga mengenalkan produk Wealth Management kepada nasabah.
Community Gathering is a fortune event for customers who deposit funds in Bank MAYORA Community Program. This event was held at Harper Hotel, Cikarang. Bank MAYORA invited sixty loyal customers from branch offices in Bekasi, Karawang, and Cikarang areas, including Galaxy Park sub-branch, Ahmad Yani sub-branch, Jababeka sub-branch, and Lippo Cikarang sub-branch, BSD sub-branch and Galuh Mas Karawang sub-branch. Mr. Hendrik, Regional Coordinator of Bank MAYORA presented gifts to lucky customers. On this occasion Bank MAYORA also introduced Wealth Management products to customers.
25April
Literasi Keuangan bagi Siswa SD Mardi Yuana di Cibadak
Financial Literacy for Mardi Yuana Elementary School Students at Cibadakl
Bank MAYORA konsisten memberikan literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat dari berbagai segmen usia dan kelompok. Kali ini, Bank MAYORA mengunjungi siswa SD Mardi Yuana Cibadak, Sukabumi untuk memberikan materi Pengenalan Perencanaan Keuangan Sederhana. Bank MAYORA meyakini pendidikan keuangan dapat ditanamkan sejak dini, dimulai dari konsep menabung dengan rutin yang melatih tanggung jawab anak.
Bank MAYORA consistently provides financial literacy and education to people from various age and group segments. This time, Bank MAYORA visited Mardi Yuana Elementary School Cibadak Sukabumi students to provide material for Introduction to Simple Financial Planning. Bank MAYORA believes financial education can be instilled early, starting from the concept of routine saving that trains children’s responsibility.
April26April
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT22
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
2018Mei
Bank MAYORA Resmi Bergabung ke Jaringan GPN
MAYORA Bank Officially Joining the GPN Network
Di tahun 2018, Bank Indonesia mencanangkan sistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang memungkinkan penggunaan Kartu Debit Bank di perangkat pembayaran serta mesin ATM yang saling terhubung dalam sistem ini. Bank MAYORA secara resmi menyatakan komitmennya dalam acara Peluncuran bersama Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Dengan sistem ini, nasabah Bank MAYORA dapat menggunakan kartu debit Bank MAYORA di seluruh mesin EDC dan ATM dari Bank yang tergabung ke sistem GPN. Hingga Desember 2018, Bank MAYORA telah menerbitkan sekitar 25.000 Kartu ATM GPN kepada nasabah.
In 2018, Bank Indonesia launched a National Payment Gate system that allows Bank Debit Cards Users in payment devices and ATM machines that are interconnected in this system. Bank MAYORA officially declared its commitment during the Joint Launching of the National Payment Gate Card (GPN) held by Bank Indonesia. With this system, Bank MAYORA customers can use Bank MAYORA debit cards in all EDC machines and ATMs from banks that are members of the GPN system. As of December 2018, Bank MAYORA has issued around 25,000 GPN ATM cards to customers.
3May
Bank MAYORA Dukung HUT ke-3 RPTRA Kenanga
Bank MAYORA Supporting RPTRA Kenanga’s 3rd Anniversary
Bank MAYORA mendukung acara ulang tahun ke-3 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga, Cideng, Jakarta Pusat. Relasi baik antara Bank MAYORA dengan RPTRA Kenanga telah berlangsung sejak tahun 2017 lalu. Tahun ini, Bank MAYORA memberikan 7 (tujuh) buah alat ukur panjang badan bayi sebagai fasilitas kesehatan di Posyandu setempat. Pemberian diterima langsung oleh Ibu Widyatworo Istiyah selaku Ketua PKK/Ibu Lurah Cideng.
Bank MAYORA supported the 3rd anniversary of RPTRA Kenanga, Cideng, Central Jakarta. The good relationship between Bank MAYORA and RPTRA Kenanga has been going on since 2017. This year, Bank MAYORA provided 7 (seven) pieces of baby body length measuring instruments as health facilities at the local Posyandu. The donation was received directly by Ms. Widyatworo Istiyah as Chair of the PKK / Head of Village Cideng.
Mei30May
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 23
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018Mei
Bank MAYORA Undang Rekan-rekan Media Buka Puasa BersamaBank MAYORA Invites Partners from
the Media for Breaking the Fast together
Dalam rangka bulan Ramadhan, Bank MAYORA mengundang rekan-rekan media pada acara buka puasa bersama di Hotel Ciputra, Jakarta. Dalam acara ini, Bank MAYORA memaparkan literasi mengenai produk keuangan Reksa Dana oleh Bapak Kurniawan Sulaiman, Wealth Management Dept. Head. Di tahun 2018 Bank MAYORA telah menggandeng tiga manajer investasi, dan memasarkan tiga jenis Reksa Dana, yaitu Pasar Uang, Pasar Saham, dan Campuran. Sejumlah media yang hadir yaitu antara lain, Kompas, Infobank, Bisnis Indonesia, dan Koran Kontan.
During the month of Ramadhan, Bank MAYORA invited media colleagues for breaking the fast together at Hotel Ciputra, Jakarta. In this event, Bank MAYORA presented literacy regarding Mutual Fund financial products by Mr. Kurniawan Sulaiman, Wealth Management Dept. Head. In 2018 Bank MAYORA has cooperated with three investment fund houses, and markets three types of Mutual Funds, namely the Money Market fund,Equity fund and Balanced fund. Some media were present, among others : Kompas, Infobank, Bisnis Indonesia, and Kontan newspaper.
31May
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Juli
Bank MAYORA Siap Melayani Sebagai Bank Persepsi
Bank MAYORA Prepared to Serve as Perception Bank
Bank MAYORA telah mendapatkan izin dari Bank Indonesia sebagai Bank Persepsi Penerimaan Pajak Negara. Bank Persepsi merupakan Bank umum yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan selaku BUN (Bendahara Umum Negara) menjadi mitra KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) untuk menerima setoran penerimaan negara, yang meliputi penerimaan pajak, cukai dalam negeri, dan penerimaan bukan pajak. Jenis Pembayaran Pajak yang diterima, yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC), Direktorat Jenderal Anggaran (DJA). Atas status ini, Bank MAYORA siap berperan sebagai institusi keuangan yang mendukung kemudahan warga negara untuk membayar pajak.
Bank MAYORA has obtained permission from Bank Indonesia as a Perception Bank for State Tax Revenue. The Perception Bank is a public bank appointed by the Minister of Finance as the State General Treasurer (BUN) to partner the State Treasury Service Office (KPPN) to receive state revenue deposits, which include tax revenues, domestic excise, and non-tax revenues. Types of Tax Payments received, namely Directorate General of Tax (DJP), Directorate General of Customs (DJBC), Directorate General of Budget (DJA). For this status, Bank MAYORA is ready to act as a financial institution that supports the ease of citizens paying taxes.
9July
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT24
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Bank MAYORA Dukung Hidup Sehat di Le Minerale Water Run 2018
Bank MAYORA Supports Healthy Life at Le Minerale Water Run 2018
Sebagai bagian dari MAYORA Group, Bank MAYORA turut mendukung terselenggaranya kegiatan “Le Minerale Water Run” dari produk air mineral Le Minerale. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kota Jakarta pada bulan Juli 2018, serta di Surabaya pada bulan Agustus 2018. Bank MAYORA memberikan hadiah Tabungan MAYORA sebagai door prize bagi para peserta lari yang beruntung. Selain bertujuan untuk mendukung gerakan hidup sehat, Bank MAYORA membawa misi untuk meningkatkan minat menabung di kalangan masyarakat. Untuk itu, Bank MAYORA membuka booth dimana peserta dapat melakukan pembukaan rekening tabungan dan konsultasi produk keuangan lainnya.
As part of the MAYORA Group, Bank MAYORA also supports the accomplishment of the “Le Minerale Water Run” activity from Le Minerale mineral water products. The activity was held in Jakarta in July 2018, as well as in Surabaya in August 2018. Bank MAYORA provided the MAYORA Savings prize as a door prize for the lucky runners. In addition to aiming to support the healthy life movement, Bank MAYORA carries a mission to increase interest in savings in the community. For this reason, Bank MAYORA opens a booth where participants can open Savings accounts and consult other financial products.
Juli22July
2018
HUT ke 25 Bank MAYORABank MAYORA’s 25th Anniversary
Manajemen Bank MAYORA merayakan ulang tahun Bank yang ke-25 bersama seluruh karyawan Kantor Pusat. Perayaan tahun ini berfokus pada relasi karyawan dengan perusahaan. Untuk itu, Bank MAYORA mengadakan program beasiswa pendidikan “Bidik Misi” bagi anak-anak karyawan, serta berbagai kompetisi menarik bagi karyawan. Manajemen Bank MAYORA meyakini, perjalanan panjang perusahaan hingga mencapai usia perak tak akan mampu terwujud tanpa kontribusi dan dukungan dari karyawan selama ini. Bank MAYORA juga memberikan apresiasi bagi karyawan yang telah bekerja untuk perusahaan sejak tahun pertama didirikan pada tahun 1993.
The management of Bank MAYORA celebrates the Bank’s 25th anniversary along with all Head Office employees. This year’s celebration focuses on employee relations with the Company. For this reason, Bank MAYORA holds an educational scholarship program called “Bidik Misi” for employees’ children, as well as various interesting competitions for employees. Bank MAYORA’s management believes that the Company’s long journey to reach its silver age will not be manifested without the contributions and support of employees so far. Bank MAYORA also appreciates employees who have worked for the Company since it was founded in 1993.
Agustus3August
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 25
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018Agustus
Bank MAYORA Raih Penghargaan Infobank Awards 2018
Bank MAYORA Receiving Infobank Awards 2018
Bank MAYORA mendapatkan predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan Tahun 2017 dalam ajang Infobank Awards. Direktur Utama Bank MAYORA Bapak Irfanto Oeij menerima penghargaan tersebut pada Selasa, 14 Agustus 2018 di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh Majalah Infobank yang senantiasa menjadi referensi pengguna jasa perbankan di Indonesia. Rekam jejak Bank MAYORA di Infobank Awards telah berlangsung sejak tahun 2013, dengan diraihnya penghargaan secara berturut-turut pada tahun 2015 - 2018.
Bank MAYORA received “Very Good” title for Financial Performance 2018 at the Infobank Awards event. President Director of Bank MAYORA Mr. Irfanto Oeij received the award on Tuesday, August 14, 2018 at the Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta. This prestigious event was organized by Infobank Magazine which is always a reference for users of banking services in Indonesia. Bank MAYORA’s track record at the Infobank Awards has been going on since 2013, with successive awards in 2015 - 2018.
14August
Bank MAYORA Jalin Kerjasama dengan Ditjen Dukcapil
Bank MAYORA Collaborating with Directorate General of Population and Civil Registry Service
Bank MAYORA menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) perihal penggunaan data kependudukan. Seremoni penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama, Bapak Irfanto Oeij dan Direktur Operasional Bapak Ricky Budiono dengan Direktur Jenderal Dukcapil, Bapak Zudan Arif Fakhrulloh. Pengukuhan kerjasama ini diselenggarakan di Balai Sudirman pada tanggal 15 Agustus 2018. Melalui kerjasama ini, Dukcapil memberikan akses kepada Bank MAYORA untuk menggunakan data kependudukan resmi yaitu E-KTP. Dengan adanya akses tersebut, Bank MAYORA dapat melakukan proses validasi data KTP calon nasabah dengan lebih cepat melalui sistem.
Bank MAYORA cooperated with the Directorate General of Population and Civil Registration (Dukcapil) of the Ministry of Home Affairs (Kemendagri) regarding the use of population data. The signing ceremony was carried out by the President Director, Mr. Irfanto Oeij and Operational Director Mr. Ricky Budiono with the Director General of Dukcapil, Mr. Zudan Arif Fakhrulloh. The inauguration of this collaboration was held at Sudirman Hall on August 15, 2018. Through this collaboration, Dukcapil gave access to Bank MAYORA to use official population data, namely E-KTP. With this access, Bank MAYORA can process the data on prospective KTP customers faster through the system.
Agustus15August
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT26
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
2018September
Bank MAYORA Gelar Literasi & Inklusi Keuangan Bagi Ibu PKK
Bank MAYORA Holds Literacy and Financial Inclusion for Mothers Involved in PKK
Bank MAYORA menggelar kegiatan literasi dan edukasi keuangan bagi para ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di bawah naungan RPTRA Kenanga, Cideng. Fokus materi yang diusung Bank MAYORA, ialah Perencanaan Keuangan Untuk Masa Depan. Bank MAYORA meyakini peran ibu dalam perencanaan keuangan rumah tangga saat penting, karena umumnya ibu mengatur anggaran domestik yang bersumber dari pendapatan. Bank MAYORA mengenalkan Tabungan SiPucuk sebagai salah satu solusi bagi perencanaan keuangan keluarga. Tercatat sebanyak 63 ibu hadir dalam kegiatan ini.
Bank MAYORA held financial literacy and education activities for members of the Family Welfare Development Program (PKK) under the auspices of the RPTRA Kenanga, Cideng. The material focus of Bank MAYORA, is Financial Planning for the Future. Bank MAYORA believes in the role of mother in household financial planning when it is important, because generally mothers manage domestic budgets sourced from income. Bank MAYORA introduces SiPucuk Savings as a solution for family financial planning. As many as 63 mothers attended this event.
7September
Bank MAYORA Dukung Pucuk Coolinary Festival Jawa Timur
Bank MAYORA Supporting Pucuk Coolinary Festival East Java
Bank MAYORA bangun kolaborasi dengan Teh Pucuk Harum dalam ajang “Pucuk Coolinary Festival”. Ajang ini menjadi wadah bagi pengusaha UMKM di bidang kuliner untuk memasarkan produk-produk mereka kepada masyarakat. Sebanyak lebih dari 30 tenant kuliner ikut berpartisipasi. Festival ini digelar pada 9-14 Oktober 2018 di Grand City Convex Surabaya, dan berkolaborasi dengan acara Jatim Fair ke-9, yang merupakan perayaan ulang tahun Provinsi Jawa Timur ke-73 tahun. Bank MAYORA yang diwakili oleh tim dari KC Surabaya hadir membuka booth di Pucuk Coolinary Festival. Selain di Surabaya, kegiatan Pucuk Coolinary Festival juga diselenggarakan di Kota Bandung pada tanggal 27 - 28 Oktober 2018.
Bank MAYORA built a collaboration with Teh Pucuk Harum in the “Coolinary Festival” event. This event is a forum for MSME entrepreneurs in the culinary field to market their products to the public. More than 30 culinary tenants participated. The festival was held on 9-14 October 2018 at Grand City Convex Surabaya, and collaborated with the 9th East Java Fair, which was the 73rd anniversary of East Java Province. Bank MAYORA, represented by a team from Surabaya sub-branch, opened a booth at Pucuk Coolinary Festival. In addition to Surabaya, Pucuk Coolinary Festival activities are also held in Bandung on October 27-28, 2018
Oktober9October
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 27
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018Oktober
Bank MAYORA Dukung HUT Pertama RPTRA Mustika
Bank MAYORA Supporting RPTRA Mustika’s 1st Anniversary
Bank MAYORA konsisten memberikan dukungan kepada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai unit organisasi masyarakat yang produktif. Setelah RPTRA Kenanga, kali ini Bank MAYORA mendukung RPTRA Mustika, Cideng dalam rangka ulang tahunnya yang pertama. Bank MAYORA mensponsori hadiah alat tulis bagi perlombaan mewarnai anak-anak. Selain itu, Bank MAYORA juga memberikan goody bag produk MAYORA kepada masyarakat setempat yang hadir pada acara ini. Bank MAYORA membuka booth bagi masyarakat yang ingin membuka rekening tabungan dan berkonsultasi mengenai produk dan layanan Bank MAYORA.
Bank MAYORA consistently provides support to the Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) as a productive community organization unit. After the RPTRA Kenanga, this time Bank MAYORA supports RPTRA Mustika, Cideng, in the framework of its first anniversary. Bank MAYORA sponsors stationery prizes for children’s coloring competitions. In addition, Bank MAYORA also provided goody bags of MAYORA products to the local people who attended this event. Bank MAYORA opens a booth for people who wants to open a Savings account and consult about Bank MAYORA products and services.
10October
Community Gathering Area Tangerang
Community Gathering Tangerang Area
Setelah dilaksanakan di area Bekasi pada bulan April, Bank MAYORA kembali menggelar Community Gathering bagi nasabah Area Tangerang dan Jakarta. Acara ini diselenggarakan di Hotel Ibis Gading Serpong, Tangerang. Bank MAYORA mengundang 70 nasabah setia dari kantor cabang yang berada di Area Tangerang, antara lain KCP Tangerang, KCP Gading Serpong, KCP Curug, KCP BSD, dan lain-lain. Nasabah terundang merupakan nasabah yang menyimpan dana di Program Komunitas. Ibu Tengku Neni - Area Coordinator III menyerahkan grand prize bagi nasabah yang beruntung.
After being held in Bekasi area in April, Bank MAYORA again held a Community Gathering for Tangerang and Jakarta Area customers. This event was held at the Ibis Gading Serpong Hotel, Tangerang. Bank MAYORA invited 70 loyal customers from branch offices in the Tangerang Area, including the Tangerang sub-branch, Gading Serpong sub-branch, Curug sub-branch, BSD sub-branch, and others. Invited customers are customers who deposit funds in the Community Program. Mrs. Tengku Neni - Area Coordinator III presented the grand prize to lucky customers.
Oktober25October
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT28
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
2018November
Bank MAYORA Raih Penghargaan dalam Anugerah Perbankan
Indonesia 2018Bank MAYORA Winning an
Award in Indonesian Banking Award 2018Tahun demi tahun, Bank MAYORA berhasil mempertahankan prestasi dalam ajang Anugerah Perbankan Indonesia (APBI). Begitu pun pada pelaksanaan APBI tahun ini, Bank MAYORA meraih penghargaan Peringkat 1 - Kategori Bank Swasta - BUKU II - Non TBK, atas penilaian kinerja keuangan perusahaan tahun 2017. Perwakilan Bank MAYORA, Ibu Tiolina Tumanggor - Direktur Kepatuhan, menerima penghargaan pada malam APBI 2018 yang diserahkan oleh Direktur Economic Review - Ibu Irlisa Rachmadiana dan perwakilan Dewan Juri, Bapak Suyatni. Menurut Ibu Tiolina, penghargaan ini dapat menjadi pemicu yang positif bagi perusahaan agar terus mempertahankan kinerja perusahaan dengan baik dan sehat.
Years after years, Bank MAYORA managed to maintain achievements in the Indonesian Banking Award (APBI) event. In the implementation of APBI this year, Bank MAYORA won a Rank 1 award - Private Bank Category - BUKU II - Non-listed, for the assessment of the Company’s financial performance in 2017. Bank MAYORA representative, Mrs. Tiolina Tumanggor - Compliance Director, received an award on the night of APBI 2018 given by Director of Economic Review - Ms. Irlisa Rachmadiana and representative of the Jury, Mr. Suyatni. According to Mrs. Tiolina, this award can be a positive trigger for the Company to continue to maintain the Company’s good performance.
19November
Bank MAYORA Raih Penghargaan Indonesia Best Banking Award 2018
Bank MAYORA Winning the Indonesia Best Banking Award 2018
Bank MAYORA meraih penghargaan dalam ajang Indonesia Best Banking Award 2018 yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi. Bank MAYORA meraih predikat “Sehat” atas kinerja keuangan tahun 2017, dalam kategori Bank BUKU II - Aset Di Bawah 10 Triliun. Penghargaan diserahkan langsung oleh Presiden Komisaris Warta Ekonomi - Bapak Fadel Muhammad, CEO Warta Ekonomi - Bapak Muhammad Ihsan, dan Deputi Komisioner Pengawas Perbankan OJK - Bapak Teguh Supangkat kepada Direktur Risk Bank MAYORA - Bapak Tjahojo Bengawan.
Bank MAYORA won an award in the Indonesia Best Banking Award 2018 event held by Warta Ekonomi Magazine. Bank MAYORA won the title “Healthy” for financial performance in 2017, in the category BUKU II Bank - Assets Under 10 Trillion. The award was presented directly by the President Commissioner Warta Ekonomi - Mr. Fadel Muhammad, CEO Warta Ekonomi - Mr. Muhammad Ihsan, and Deputy Commissioner of OJK Banking Supervisor - Teguh Supangkat to Director of Risk Bank MAYORA - Mr. Tjahojo Bengawan.
November30November
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 29
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
2018Desember
Community Gathering Area Surabaya
Community Gathering Surabaya Area
Di akhir tahun, Bank MAYORA menyelenggarakan Community Gathering di kota Surabaya, tepatnya di Hotel Vasa. Sebanyak 58 nasabah setia telah mengikuti Program Komunitas. Nasabah tersebut berhak mendapatkan hadiah langsung berupa voucher belanja dan lucky dip untuk meraih keuntungan lebih besar. Ragam hadiah lucky dip dari Bank MAYORA yaitu mobil Honda Brio Satya dan Logam Mulia. Ibu Selvy, Pimpinan Cabang KC Surabaya menyerahkan hadiah kepada nasabah yang beruntung.
At the end of the year, Bank MAYORA held a Community Gathering in the city of Surabaya, precisely at Hotel Vasa. A total of 58 loyal customers have joined the Community Program. The customer is entitled to get a direct prize in the form of a shopping voucher and lucky dip. The lucky dip prizes from Bank MAYORA are Honda Brio Satya and Gold Bars. Ms. Selvy, the Head of Surabaya Branch handed over prizes to lucky customers.
12December
KILAS PERISTIWAEvent Highlight
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT30
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
PENGHARGAANDAN SERTIFIKASIAwards and Certification
1. Infobank Awards 2018Predikat “Sangat Bagus” atas Kinerja Keuangan Tahun 2017 Oleh Majalah Infobank14 Agustus 2018
2. Anugerah Perbankan Indonesia 2018Peringkat 1 Bank Swasta Non TBK - Bank BUKU IIOleh Majalah Economic Review19 November 2018
3. Indonesia Best Banking Award 2018Predikat “Good Financial Performance”Kategori Private Foreign Exchange National BankOleh Warta Ekonomi30 November 2018
1. Infobank Awards 2018“Very Good” Predicate for the Financial Performance Year 2017by Infobank MagazineAugust 14, 2018
2. Anugerah Perbankan Indonesia 20181st rankNon-publicy listed Private Bank- BUKU II Bankby Economic Review MagazineNovember 19, 2018
3. Indonesia Best Banking Award 2018“Good Financial Performance” PredicateCategory of Private Foreign Exchange National Bankby Warta EkonomiNovember 30, 2018
Good Corporate Governance
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 31
01Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
01
02 03
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Ikhtisar Keuangan
32
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
02Board of Commissioners and Board of Directors Report
LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Good Corporate Governance
33
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Ikhtisar Keuangan
34
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Good Corporate Governance
35
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Selama tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan evaluasi
intensif dan mendalam terhadap pencapaian kinerja, pengembangan
dan penanganan permasalahan bisnis, GCG, serta pengelolaan
sumber daya manusia
Throughout 2018, the Board of Commissioners conducted four intensive and in-depth evaluation for
performance achievement, business development and handling business problems, GCG, and the management
of human resources and information & technology.
LAPORANDEWAN KOMISARIS
The Board of Commissioners Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat, rahmat dan karunia kepada kita semua, dan atas seijinnya pula Bank MAYORA dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan. Sejauh ini Bank MAYORA mampu menorehkan catatan positif bagi segenap pemangku kepentingan. Ijinkan kami mewakili segenap manajemen Bank MAYORA untuk menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2018 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Para Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya.
Laporan Tahunan untuk tahun buku 2018 ini merupakan upaya untuk memberikan gambaran komprehensif tentang upaya Perusahaan untuk membuktikan kemampuannya di sepanjang tahun 2018. Melalui buku laporan ini, manajemen
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
All praise is to the Almighty God who has bestowed upon us all the blessings and mercy and with His permission, Bank MAYORA managed to go through 2018 with a remarkable achievement. So far, Bank MAYORA has been able to make a positive record for all stakeholders. Hereinafter, representing the management of Bank MAYORA, allow us to present the 2018 Annual Report as a form of accountability to the Shareholders and all other Stakeholders.
This 2018 Annual Report is compiled to provide a comprehensive overview of the Company’s efforts to prove its capabilities throughout 2018. Through this report, management tries to summarize and document the journey and achievements of PT Bank MAYORA in
Ikhtisar Keuangan
36
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
mencoba merangkum dan mendokumentasikan perjalanan dan pencapaian Bank MAYORA di tahun 2018. Laporan Tahunan ini juga menjadi bagian dari pertanggungjawaban kami selaku Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Bank MAYORA di sepanjang tahun 2018. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Dewan Komisaris Bank MAYORA untuk menyampaikan pokok-pokok Laporan Pengawasan terhadap operasional Perusahaan di tahun buku 2018.
Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris dan Hubungan Kerja dengan Direksi
Hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi terbangun melalui kesamaan pandangan untuk mencapai visi Perusahaan. Hal ini mengacu kepada Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), di mana badan hukum Perseroan Terbatas memiliki 3 (tiga) organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berfungsi menjadi forum pengambilan keputusan pemegang saham; Direksi yang melakukan pengurusan dan pengelolaan perusahaan; serta Dewan Komisaris yang mengawasi pengelolaan perusahaan yang dilakukan Direksi.
Sebagaimana tertuang dalam ketentuan perundang-undangan tersebut, Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan maupun usaha Bank MAYORA, memberi nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Bank MAYORA melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG). Selama tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap pencapaian kinerja, pengembangan dan penanganan permasalahan bisnis, GCG, serta pengelolaan sumber daya manusia dan sistem informasi & teknologi.
Penilaian atas Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan
Dewan Komisaris berpendapat bahwa selama periode tahun 2018, Direksi telah menjalankan fungsinya dengan baik dalam mencapai visi PT Bank MAYORA. Kendati demikian, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Direksi masih perlu lebih cermat dan optimal dalam menghadapi tantangan usaha. Parameter tersebut ditinjau dari belum tercapainya target pertumbuhan kredit yang
2018. This Annual Report is also part of our responsibility as the Board of Commissioners in supervising the management of Bank MAYORA throughout 2018. Please allow us as the Board of Commissioners of Bank MAYORA to submit the Supervision Report on the Company’s operations in the 2018 financial year.
Supervision Function of Board of Commissioners and Work Relationship with the Board of Directors
The working relationship between the Board of Commissioners and the Board of Directors is built through the common view to achieve the Company’s vision. This refers to the Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Company (PT), where a Limited Liability Company has 3 (three) main organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS) which serves as a forum for shareholder’s decision making; Directors who manage the company; and the Board of Commissioners who oversee the management of the company carried out by the Board of Directors.
As stated in the statutory provisions, the Board of Commissioners has the duty to supervise the management and business of Bank MAYORA, give advice to the Board of Directors and ensure that Bank MAYORA implements Good Corporate Governance. Throughout 2018, the Board of Commissioners conducted four intensive and in-depth evaluation for performance achievement, business development and handling business problems, GCG, and the management of human resources and information & technology.
Assessment on Board of Directors Regarding Company Management Performance
The Board of Commissioners believe that during the period of 2018, the Board of Directors has carried out their functions well in achieving the vision of PT Bank MAYORA. Nevertheless, the Board of Commissioners believe that the Directors still need to be more careful and optimal in facing business challenges. These parameters were reviewed from the achievement of the credit growth target which was the main income
Good Corporate Governance
37
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
merupakan sektor penghasil pendapatan utama bagi Perusahaan, serta kondisi Non Performing Loan (NPL) yang relatif masih dalam tren meningkat, yang pada akhirnya berdampak pada tidak tercapainya target laba Perseroan. Total Aset, Total Kredit dan Penghimpunan DPK masing-masing hanya tumbuh sebesar 0,42%, 2,57% dan 0,78%, dan Laba Bersih turun sebesar -6,42% dari tahun sebelumnya.
Salah satu fungsi yang dijalankan oleh Dewan Komisaris adalah melakukan evaluasi intensif dan mendalam terhadap pencapaian kinerja, khususnya target kinerja yang telah disusun dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2018. Rancangan RKAP dilakukan oleh Direksi dengan arahan Dewan Komisaris, yang kemudian ditetapkan oleh pemegang saham melalui mekanisme persetujuan RUPS. RKAP inilah yang kemudian tertuang menjadi Key Performance Indicator (KPI) sebagai dasar evaluasi penilaian kinerja keberhasilan Direksi dalam menjalankan pengelolaan PT Bank MAYORA.
Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi Perusahaan
Selain pengawasan atas pencapaian kinerja seperti yang telah dijelaskan di atas, Dewan Komisaris juga melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi Perusahaan yang dilakukan Direksi. Pengawasan atas implementasi strategi oleh Direksi juga dilakukan pada lingkup pelaksanaan prinsip GCG untuk memastikan bahwa pengelolaan Bank MAYORA secara keseluruhan berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam merumuskan target kinerja di awal tahun, Dewan Komisaris berperan memberikan arahan dan masukan sesuai kapasitas dan kapabilitas yang dimilikinya; termasuk arahan dan masukan untuk rencana kerja strategis yang dirumuskan Direksi. Untuk itu, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab agar implementasi rencana strategis tersebut dapat terlaksana dengan baik.
Dari sisi kebijakan, inisiatif dan upaya-upaya strategis yang dilakukan oleh Direksi sepanjang tahun 2018 rupanya belum cukup ampuh untuk menjaga stabilitas pertumbuhan bisnis Perseroan di tengah-tengah kondisi persaingan perbankan dan menurunnya permintaan kredit dari industri, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih menghadapi banyak kendala dan ketidakpastian kondisi ekonomi global.
for the Company, and the Non Performing Loans (NPL) condition which was relatively in an upward trend, which in turn has an impact on the Company’s profit targets. Total Assets, Total Loans and Collection of Deposits grew by only 0.42%, 2.57% and 0.78%, and the Net Profit decreased by -6.42% from the previous year.
One of the functions carried out by the Board of Commissioners is to conduct intensive and in-depth evaluations of performance achievements, particularly performance targets that have been compiled in the 2018 Corporate Work Plan and Budget (RKAP). The draft of RKAP is carried out by the Board of Directors with the direction of the Board of Commissioners, which then determined by the shareholders through the GMS approval mechanism. This RKAP was later set out to be the Key Performance Indicator (KPI) as a basis for evaluating the performance of the Board of Directors in carrying out the management of PT Bank MAYORA.
Supervision of Company Strategy Implementation
In addition to supervising the performance achievements as described above, the Board of Commissioners also supervises the implementation of the Company’s strategy by the Board of Directors. The supervision of strategy implementation by the Board of Directors is also carried out within the scope of the implementation of GCG principles to ensure that the overall management of Bank MAYORA runs in accordance with applicable laws and regulations.
In formulating performance targets at the beginning of the year, the Board of Commissioners has the role of providing direction and input according to their capacity and capability; including direction and input for the strategic work plan formulated by the Board of Directors. For this reason, the Board of Commissioners has the responsibility so that the implementation of the strategic plan can be carried out properly.
In terms of policy, the initiatives and strategic efforts carried out by the Board of Directors throughout 2018 have apparently not been effective enough to maintain the stability of the Company’s business growth amidst the conditions of banking competition and the decreasing of credit demand from the industry, as well as Indonesia’s economic growth which still faces many obstacles and uncertainties in the global economic conditions.
Ikhtisar Keuangan
38
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dampak dari kondisi ekonomi yang kurang menguntungkan ini juga dialami oleh bank-bank dalam kelompok BUKU 2 secara umum. Hal ini tercermin dari pertumbuhan usaha bank BUKU 2 sepanjang tahun 2018 yang menunjukkan tren penurunan, sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:
Total AsetTotal Assets
KreditCredit DPK Laba Bersih
Net Profit
Nasional | National 9.1% 12.3% 7.2% 12.2%
BUKU 1 6.3% 10.4% 0.8% 5.2%
BUKU 2 -5.3% -1.6% -8.3% -14.0%
BUKU 3 10.7% 14.1% 7.7% 15.4%
BUKU 4 11.5% 14.7% 10.6% 12.6%
Data PertumbuhanGrowth Data Year on Year November 2018
Sumber | source : Statistik Perbankan Indonesia | Indonesia Banking Statistics
Dengan skala usaha dan modal yang relatif terbatas, posisi bank-bank BUKU 1 dan BUKU 2 semakin terhimpit oleh ekspansi bisnis bank-bank BUKU 3 dan BUKU 4 yang modalnya lebih kuat, produk dan layanan yang ditawarkan lebih beragam dan lengkap, jaringannya lebih banyak dan luas, serta tingkat efisiensi yang lebih baik karena didukung oleh infrastruktur teknologi yang mapan.
Namun demikian, Dewan Komisaris yakin bahwa Perseroan masih memiliki peluang yang cukup bagus untuk berkembang pada segmen-segmen pasar tertentu dengan menyusun strategi yang jelas, tepat sasaran dan fokus dalam mengimplementasikannya, serta didukung dengan upaya pembenahan faktor-faktor internal secara berkesinambungan untuk menghasilkan efisiensi operasional, termasuk meningkatkan kehandalan infrastruktur teknologi dan sumber daya manusia Perseroan.
Dewan Komisaris memandang bahwa Direksi perlu membuat suatu perubahan dalam mengelola Perseroan, perlu membuat terobosan-terobosan baru untuk menghadapi iklim usaha yang semakin ketat persaingannya, sepanjang didukung oleh data yang akurat dalam mengambil keputusan dan tetap berpegang pada prinsip prudential banking agar semua keputusan strategis yang dibuat oleh Direksi dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
The impact of these unfavorable economic conditions was also experienced by banks in the BUKU 2 group in general. This is reflected in the business growth of BUKU 2 banks throughout 2018 which shows a downward trend, as can be seen in the following table:
With a relatively limited business scale and capital, the position of BUKU 1 and BUKU 2 banks is increasingly squeezed by the business expansion of BUKU 3 and BUKU 4 banks whose capital is stronger, the products and services offered are more diverse and complete, the networks are wider, and a better level of efficiency because it is supported by established technology infrastructure.
However, the Board of Commissioners believes that the Company still has good opportunities to develop in certain market segments by developing clear, targeted and focused strategies in implementing them, and continuously improve internal factors to produce operational efficiency, including increasing the reliability of the Company’s technological infrastructure and human resources.
The Board of Commissioners perceives that the Board of Directors needs to make a change in managing the Company, needs to make new breakthroughs to face the increasingly competitive business climate, as long as it is supported by accurate data in making decisions and sticking to the prudential banking principle, so all strategic decisions made by the Board of Directors can be properly accounted for.
Good Corporate Governance
39
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Di samping itu hal-hal yang mendasar dalam melakukan bisnis praktik harus tetap ditingkatkan dan disempurnakan dari waktu ke waktu, seperti produktivitas, efisiensi proses operasional, pengendalian biaya, pengelolaan risiko, fungsi internal control, serta proses pengawasan secara menyeluruh. Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Direksi
Tahun 2019 akan menjadi tahun optimis bagi PT Bank MAYORA. Hal ini tercermin dari beberapa target yang telah disusun oleh Direksi dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Untuk itu, Dewan Komisaris memberikan saran kepada Direksi untuk periode tahun 2019 agar tetap berada dalam arah, panduan, kebijakan, dan rambu-rambu GCG serta menerapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan operasional Perusahaan.
Di tahun 2019 diperkirakan Bank masih akan menghadapi situasi usaha yang cukup berat. Kondisi domestik masih akan banyak dipengaruhi oleh kondisi global, terutama ancaman kenaikan suku bunga dan perang dagang antara Amerika dengan Cina.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perusahaan harus jeli melihat peluang yang ada dengan mencermati sektor industri dan segmen yang diperkirakan masih akan tumbuh, serta mencermati ancaman yang mungkin timbul dan akan berimbas kepada perbankan, khususnya terhadap Perseroan yang berada pada kelompok bank BUKU 2.
Dengan mempertimbangkan tantangan dan ancaman tersebut di atas, maka Bank hendaknya lebih berhati-hati dalam bertindak dan dalam menetapkan target pertumbuhan bisnisnya. Pertumbuhan bisnis tetap menjadi target utama, namun harus terukur dan disesuaikan dengan kemampuan serta sumber daya yang dimiliki oleh Perusahaan agar tingkat kesehatan Bank tetap terjaga dengan baik.
Tantangan lainnya adalah dalam hal daya saing Perusahaan di sektor layanan keuangan berbasis teknologi, atau yang sering disebut financial technology. Memasuki era digitalisasi saat ini, Perusahaan telah mengambil langkah sejak beberapa tahun yang lalu dengan melakukan investasi untuk pengembangan e-channel, antara lain seperti EDC, Internet Banking, dan Mobile Banking. Pengembangan di bidang Teknologi Informasi ini masih akan menjadi salah satu program kerja utama Perusahaan di tahun 2019 yang akan terus dikaji di setiap tahap pengembangannya.
In addition, things that are fundamental in carrying out business practice must continue to be improved and refined over time, such as productivity, operational process efficiency, cost control, risk management, internal control functions, and the overall supervision process.
Assessment on Business Outlook Compiled by Board of Directors
2019 will be an optimistic year for PT Bank MAYORA. This is reflected in several targets compiled by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners. Therefore, the Board of Commissioners provides advice to the Board of Directors for the period of 2019 to remain in the direction, guidance, policies and signs of GCG and to apply the principle of prudence in carrying out the Company’s operations.
In 2019 it is estimated that the Bank will still face a fairly severe business situation. Domestic conditions will still be largely influenced by global conditions, especially the threat of rising interest rates and trade wars between America and China.
To anticipate this, the Company must be keen to see the opportunities by looking at the industrial sector and segments that have a big chance to grow, as well as examine the threats that may arise and will affect banks, especially the Company that is in the BUKU 2 bank group.
By considering the challenges and threats mentioned above, the Bank should be more careful in acting and in setting business growth targets. Business growth remains the main target, but must be measured and adjusted to the capabilities and resources of the Company so that the Bank’s soundness is maintained properly.
Another challenge is the Company’s competitiveness in technology-based financial services sector, or what is often called financial technology. Entering the era of digitalization, the Company has taken steps several years ago by investing in the development of e-channels, including EDC, Internet Banking, and Mobile Banking. The development in the Information Technology sector will still be one of the Company’s main work programs in 2019 which will be reviewed continuously at each stage of its development.
Ikhtisar Keuangan
40
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Melihat kinerja Perseroan pada tahun 2018, Dewan Komisaris berpandangan bahwa Manajemen perlu melakukan upaya-upaya yang lebih intens untuk meningkatkan produktivitas, terutama dalam hal penyaluran kredit, fokus terhadap segmen pasar yang dipilih, namun dengan tetap memperhatikan diversifikasi portofolio kredit yang sehat dan asas kehati-hatian mengingat tingkat NPL yang masih cukup tinggi, serta melakukan upaya efisiensi secara maksimal untuk menjaga rentabilitas.
Pandangan atas Penerapan GCG di Lingkungan Perusahaan
Pada dasarnya, PT Bank MAYORA memiliki tanggung jawab moral untuk dapat menerapkan prinsip GCG, dengan harapan dapat memberikan kontribusi dan manfaat bagi pertumbuhan industri di Indonesia. Selain itu, pengembangan organisasi Perusahaan juga selalu mengedepankan kesesuaian dengan prinsip GCG yaitu prinsip transparency, accountability, responsibility, independence dan fairness.
Seluruh elemen dan organ Perusahaan berkomitmen untuk menerapkan praktik GCG dengan harapan Perusahaan memiliki fondasi organisasi yang kokoh, transparan dan akuntabel. Sebagai salah satu organ utama, Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengambil peran dalam penerapan GCG di lingkup PT Bank MAYORA. Fungsi pengawasan yang berjalan beriringan dengan fungsi pengelolaan oleh Direksi menjadi catatan penting agar konsep keseimbangan 2 (dua) badan dalam entitas Perseroan Terbatas dapat terwujud.
GCG merupakan salah satu aspek yang menjadi fokus perhatian, baik bagi Perusahaan maupun Regulator. Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG yang meliputi :
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi;
2. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian intern bank;
3. Penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal;
4. Penerapan manajemen risiko, termasuk sistem pengendalian intern;
5. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar;
6. Rencana strategis Bank; 7. Transparansi kondisi keuangan dan non
keuangan Bank;
Semuanya telah dilaksanakan oleh Perseroan dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku dari regulator. Hal ini tercermin pada hasil self assessment Triwulan IV/2018, di mana penilaian atas
Looking at the Company’s performance in 2018, the Board of Commissioners believes that Management needs to make more intense efforts to increase productivity, especially in terms of lending, focusing on selected market segments, while still paying attention to the diversification of a healthy loan portfolio and prudential principle, considering the level of NPL is still quite high, as well as maximizing efficiency to maintain profitability.
GCG Implementation in the Company Environment
Basically, PT Bank MAYORA has a moral responsibility in applying the principles of GCG, in the hope of contributing and benefiting the growth of industry in Indonesia. In addition, the development of the Company’s organization also prioritizes conformity with the principles of GCG, namely the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness.
All elements and organs of the Company are committed to implementing GCG practices in the hope that the Company has a solid, transparent and accountable organizational foundation. As one of the main organs, the Board of Commissioners has a great responsibility to take a role in the implementation of GCG. It is mandatory that the supervisory function goes hand in hand with the management function run by Board of Directors so that the concept of balance of 2 (two) entities in a Limited Liability Company entity can be realized.
GCG is one of the focus of attention, both for the Company and regulators. Implementation of GCG principles are as follows:
1. Implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and Directors;
2. Completeness and implementation of the duties of the committees and work units that carry out the bank’s internal control function;
3. Implementation of the compliance function, internal auditor and external auditor;
4. Application of risk management, including the internal control system;
5. Provision of funds to related parties and the provision of large funds;
6. The Bank’s strategic plan;7. Transparency of the Bank’s financial and non-
financial conditions;
Everything has been carried out by the Company with reference to the applicable provisions of the regulator. This is reflected in the results of the self-assessment of Quarter IV / 2018, where the assessment of Risk Profile
Good Corporate Governance
41
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
aspek Profil Risiko, GCG, Permodalan dan Rentabilitas menunjukkan bahwa Bank berada pada peringkat 2 (Sehat).
Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dengan melakukan rapat rutin triwulan bersama Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi untuk mendukung pelaksanaan tugas Direksi. Dalam rangka mendukung terciptanya budaya kepatuhan, Perusahaan pun telah melaksanakan penyusunan kebijakan dan prosedur internal.
Dalam menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) organ penunjang, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko. Komite Audit memiliki fungsi utama untuk memantau serta mengevaluasi perencanaan dan pelaksanaan audit serta memantau tindak lanjut hasil audit guna menilai kecukupan pengendalian internal, termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat mengenai penetapan kualifikasi dan proses nominasi serta remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Sementara itu, Komite Pemantau Risiko dibentuk dalam rangka mengevaluasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang risiko yang diantaranya melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanaan manajemen risiko serta memantau pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
Untuk meningkatkan pengawasan aktif dari Dewan Komisaris dan Direksi, Perusahaan telah menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas bagi Dewan Komisaris dan Direksi yang terkait dengan penerapan manajemen risiko sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku. Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Adanya 3 (tiga) organ penunjang yaitu Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Pemantau Risiko sangat membantu pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan yang dijalankan Dewan Komisaris. Pelaksanaan rapat-rapat di setiap komite memberikan rekomendasi bagi Dewan Komisaris untuk dapat melakukan tugas pengawasan dan memberikan arahan bagi Direksi.
Secara kualitatif, Dewan Komisaris telah melakukan penilaian atas kinerja dari 3 (tiga) organ penunjang
aspect, GCG, Capital and Rentability shows that the Bank is ranked 2 (sound).
The Board of Commissioners has supervised the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors by conducting regular monthly meetings with the Board of Directors and providing advice to the Directors to support the implementation of the duties of the Board of Directors. In order to support the creation of a culture of compliance, the Company has carried out the preparation of internal policies and procedures.
In carrying out its supervisory functions, the Board of Commissioners is assisted by 3 (three) supporting organs, namely the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Risk Monitoring Committee. The main function of the Audit Committee is to monitor and evaluate the planning and implementation of audits and monitor the follow-up of audit results to assess the adequacy of internal controls, including the adequacy of the financial reporting process. The Nomination and Remuneration Committee has the task of assisting the Board of Commissioners in carrying out the oversight and advisory functions regarding the determination of the qualifications and processes of nomination and remuneration of the Board of Commissioners and Directors. Meanwhile, the Risk Monitoring Committee was formed in order to evaluate the formulation and implementation of risk policies which includes evaluating the suitability of policies and implementation of risk management and monitoring the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit.
To increase the supervision of the Board of Commissioners and Directors, the Company has established clear authority and responsibility for the Board of Commissioners and Directors related to the implementation of risk management in accordance with applicable laws and regulations.
Performance Assessment under the Board of Commissioner
The 3 (three) supporting organs, namely the Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and the Risk Monitoring Committee greatly assist the implementation of the supervisory duties and functions carried out by the Board of Commissioners. The purpose of the meetings of each committee is to provide recommendations for the Board of Commissioners to be able to carry out supervisory duties and provide direction for the Board of Directors.
Qualitatively, the Board of Commissioners has assessed the performance of 3 (three) supporting organs of the
Ikhtisar Keuangan
42
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dewan Komisaris, mencakup keaktifan kedua Komite dalam menjalankan tugasnya, proses dokumentasi, dan rekomendasi yang diberikan. Atas segala dedikasi dan pelaksanaan tugas yang telah dijalankan, Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota komite.
Pandangan Dewan Komisaris atas Penerapan Whistleblowing System (WBS)
Praktik penerapan GCG di lingkup PT Bank MAYORA juga dilakukan melalui pengembangan Sistem Pelaporan Pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS). Sistem ini memungkinkan pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk dapat melaporkan kecurangan yang terjadi dalam proses bisnis Perusahaan. Sistem ini juga memungkinkan pelapor untuk terlindungi identitasnya, selama laporan yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan.
Penerapan WBS di lingkungan Perusahaan telah dipertajam dengan penerapan prinsip Whistleblower untuk dapat menyampaikan atau melaporkan suatu tindakan yang dianggap melanggar ketentuan mengenai adanya dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan GCG, baik melalui surat, telepon, email serta media lainnya kepada Direksi dan sistem ini menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan laporannya. Ke depan hal ini perlu disempurnakan lagi prosesnya dan ditingkatkan efektivitas penggunaannya, mengingat tantangan yang semakin besar seiring dengan pertumbuhan skala usaha Perusahaan dan perkembangan zaman yang semakin canggih.
Dewan Komisaris memandang pentingnya jalur pelaporan kecurangan yang independen sebagai metode pelaporan yang menjamin kemampuan Perusahaan untuk melaksanakan asas independensi. Di samping itu, Dewan Komisaris turut berperan dalam mekanisme WBS yang telah tertuang dalam pedoman. Tidak hanya melakukan pemantauan, Dewan Komisaris diberikan wewenang untuk menindaklanjuti pelaporan yang masuk dengan tingkat dan batasan tertentu.
Per 31 Desember 2018, Dewan Komisaris mencatat tidak adanya laporan yang masuk melalui mekanisme WBS yang telah diterapkan Perusahaan.
Board of Commissioners, which are: the activeness of the two Committees in carrying out their duties, the documentation process, and the recommendations given. For all the dedication and execution of the tasks that have been carried out, the Board of Commissioners expresses appreciation to all members of the committee.
View from the Board of Commissioners for the Implementation of Whistleblowing System
The practice of implementing GCG in PT Bank MAYORA is also carried out through the development of a Whistleblowing System (WBS). This system enables stakeholders, both internal and external, to be able to report fraud that occurs in the Company’s business processes. This system also allows the reporters to protect their identity, as long as the report provided can be accounted for.
The application of WBS in the Company has been sharpened by the application of the principle where the Whistleblower able to submit or report an action that is considered to violate the provisions regarding the alleged violation of the implementation of GCG, through letters, telephone, e-mail and other media to the Directors and this system guarantees the confidentiality of the reporter’s identity and reports. In the future, as the Company is getting bigger and the challenges are getting more complicated it is important to refine and enhance the effectiveness of the system.
The Board of Commissioners realize the importance of independent fraud reporting lines as a reporting method that guarantees the Company’s ability to implement the principle of independence. In addition, the Board of Commissioners has a role in the WBS mechanism as stated in the guidelines. Other than monitoring, the Board of Commissioners is authorized to follow up on incoming reports with certain levels and limits.
As of December 31, 2018, the Board of Commissioners noted that there were no reports on WBS.
Good Corporate Governance
43
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dharmawan AtmadjaKomisaris Utama
President Commissioner
Jakarta, 30 April 2019 | Jakarta April 30, 2019
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris di Tahun 2018
Di tahun 2018, Komposisi Dewan Komisaris PT Bank MAYORA tidak mengalami perubahan, yaitu terdiri beranggotakan lima orang, meliputi; satu Komisaris Utama, dan empat Komisaris Independen. Kami mengapresiasi kebijakan Perusahaan yang telah percaya terhadap dedikasi Dewan Komisaris dalam mengembangkan Perusahaan untuk lebih maju lagi. Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik demi kepentingan Para Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan Lainnya.
Adapun susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:
Penutup
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, juga kepada regulator, para pemangku kepentingan, serta Direksi dan karyawan, atas seluruh kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Semoga Bank MAYORA terus dapat berkembang dan bertumbuh untuk mewujudkan visinya, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan khususnya untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia.
NamaName
JabatanPosition
PeriodePeriod
Dharmawan Atmadja Komisaris Utama | President Commissioner Ke-5
Taryadi Supangkat Komisaris Independen | Independent Commissioner Ke-5
Timotius Adidjaja Komisaris Independen | Independent Commissioner Ke-5
Rufina Tinawati Marianto Komisaris Independen | Independent Commissioner Ke-1
Joys Djajanto Komisaris Independen | Independent Commissioner Ke-1
Changes in the Board of Commissioners Structure in 2018
There was no change in the Board of Commissioners’ structure of PT Bank MAYORA, it consists of five members, including; one President Commissioner, and four Independent Commissioners. We appreciate the Company’s policies that have trusted the Board of Commissioners’ dedication in developing the Company to move forward. The Board of Commissioners is committed to carrying out this mandate by always prioritizing the principles of good corporate governance in the interests of Shareholders and Other Stakeholders.
The composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2018, is as follows:
Closing Remark
The Board of Commissioners would like to thank shareholders, also to regulators, stakeholders, and Directors and employees, for all the well-established cooperation. We hope Bank MAYORA will continue growing to realize its vision, which will ultimately provide added value to shareholders and all stakeholders, especially for the growth of the Indonesian economy.
Ikhtisar Keuangan
44
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
LAPORANDIREKSIDirectors Report
PT Bank MAYORA dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan.
PT Bank MAYORA can go through 2018 with a remarkable achievement.
Good Corporate Governance
45
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
LAPORANDIREKSIBoard of Directors Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, ijinkan kami mewakili segenap manajemen PT Bank MAYORA untuk menyampaikan Laporan Tahunan tahun buku 2018 sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Para Pemegang Saham dan seluruh Pemangku Kepentingan lainnya.
Ijinkan kami sampaikan bahwa PT Bank MAYORA dapat melalui tahun 2018 dengan capaian kinerja yang cukup membanggakan. Sejauh ini PT Bank MAYORA mampu menorehkan catatan positif bagi segenap pemangku kepentingan. Pencapaian yang ditorehkan Perusahaan di tahun 2018, seperti yang tertuang dalam laporan tahunan ini, merupakan gambaran dari upaya-upaya inisiasi strategis yang telah dilakukan manajemen, yang diharapkan mampu memberikan dampak yang positif terhadap kinerja Perusahaan secara berkelanjutan. Selanjutnya perkenankanlah kami selaku Direksi PT Bank MAYORA untuk menyampaikan pengelolaan Perusahaan di tahun buku 2018.
Perspektif Perekonomian Makro
Kondisi ekonomi tahun 2018 diwarnai dengan ketidakpastian. Hal ini salah satunya disebabkan oleh perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kedua negara yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini saling mengenakan bea masuk yang tinggi terhadap berbagai macam komoditas yang bakal masuk ke negaranya. Perang dagang
Dear Distinguished Shareholders and Stakeholders,
With praise and gratitude to the Almighty God, allow us to represent the entire management of PT Bank MAYORA to submit the 2018 Annual Report as a form of accountability to the Shareholders and all other Stakeholders.
PT Bank MAYORA can go through 2018 with a remarkable achievement. So far, PT Bank MAYORA has been able to make a positive record for all stakeholders. The achievements made by the Company in 2018, as stated in this annual report, were an illustration of the efforts of strategic initiations that have been carried out by management, which are expected to have a positive impact on the Company’s sustainable performance. Furthermore, allow us as Directors of PT Bank MAYORA to report the management of the Company in fiscal year 2018.
Macroeconomic Perspective
The economic conditions in 2018 were characterized by uncertainty. One of them was caused by a trade war that took place between the United States and China. These two countries, which are the largest economic powers in the world, have imposed high import duties on various commodities that will enter their country. The trade war has an impact on countries that have trade relations
Ikhtisar Keuangan
46
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir 2018 menunjukkan kondisi yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada level positif.The Financial Services Authority (FSA) noted that Indonesia’s financial services sector until the end of 2018 showed a stable condition with intermediation performance at a positive level.
tersebut memberikan dampak kepada negara-negara yang memiliki hubungan dagang dengan keduanya, sehingga terjadi penurunan volume perdagangan global.
Perang dagang juga berdampak pada kondisi pasar keuangan global, dimana arus investasi lebih mengarah ke instrumen yang cenderung aman (risk aversion), sehingga pasar saham global terkoreksi cukup tajam. Pada saat yang bersamaan, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) mengeluarkan kebijakan untuk menaikan suku bunga. Sepanjang tahun 2018, The Fed tercatat 4 kali menaikkan tingkat suku bunga acuan. Kenaikan suku bunga The Fed telah membuat arus dana investasi di negara-negara berkembang kembali ke negara asalnya yaitu Amerika Serikat. Hal ini membuat nilai tukar dolar AS menguat terhadap hampir semua mata uang di dunia, termasuk Rupiah.
Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2018 juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Perang dagang yang terjadi antara AS dan Tiongkok merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia tahun 2018, mengingat kedua negara tersebut merupakan negara tujuan utama ekspor Indonesia. Selain itu, pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang salah satunya juga disebabkan oleh perang dagang juga memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian Indonesia.
Ulasan Makro Industri Perbankan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir 2018 menunjukkan kondisi yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada level positif. Kinerja sektor jasa keuangan selama tahun 2018 cukup baik ditopang oleh fundamental ekonomi domestik yang masih terjaga, fundamental kinerja emiten yang relatif stabil, serta didukung oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, OJK dan Bank Indonesia (BI).
with both, resulting in a decline in the volume of global trade.
Trade wars also have an impact on global financial market conditions, where investment flows are directed towards risk aversion instruments, so the global stock markets fell sharply. At the same time, the Federal Reserve issued a policy to raise interest rates. Throughout 2018, the Fed has raised the benchmark of interest rates for 4 times. The increase in the interest rates of the Fed has made the flow of investment funds in developing countries back to their home countries, which was the United States. This makes the US dollar exchange rate strengthened against almost all currencies in the world, including the Rupiah.
The condition of the Indonesian economy in 2018 was also influenced by many factors. The trade war between the US and China was one of the factors that affected Indonesia’s economic condition in 2018, considering that the two countries are the main destination countries of Indonesia’s exports. In addition, the weakening of the Rupiah against the US Dollar, one of which was also caused by trade wars, also had a major impact on the Indonesian economy.
Macro Review of the Banking Industry
The Financial Services Authority (FSA) noted that Indonesia’s financial services sector until the end of 2018 showed a stable condition with intermediation performance at a positive level. The performance of the financial services sector during 2018 was well supported by domestic economic fundamentals that were still stable, the issuer’s performance fundamentals were relatively stable, and also supported by various policies issued by the Government, OJK and Bank Indonesia (BI).
Good Corporate Governance
47
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Berdasarkan pantauan OJK, meskipun diwarnai oleh peningkatan tekanan di pasar, profil risiko Sektor Jasa Keuangan secara umum terkelola dengan baik. Kecukupan tingkat permodalan dan Likuiditas LJK domestik berkontribusi terhadap ketahanan LJK di tengah meningkatnya tekanan di pasar keuangan.
Menurut OJK, kinerja fungsi intermediasi sektor jasa keuangan selama 2018 berjalan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan kredit per November 2018 yang tumbuh 12,05% year-on-year, serta diiringi tingkat kesehatan yang cukup baik tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,32% serta rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perbankan tercatat masing-masing 2,67% dan 1,14%.
Pada Industri Keuangan Non Bank, pembiayaan yang disalurkan perusahaan tumbuh sebesar 5,14% year-on-year dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) berada pada level 2,83%. (gross) dan 0,79% (net). Pembiayaan yang disalurkan melalui Fintech juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun serta rasio NPF yang rendah yaitu 1,2%. Pada Industri Pasar Modal, penghimpunan dana di pasar modal masih cukup tinggi mencapai Rp162,3 triliun. Jumlah ini cukup positif di tengah tekanan ekonomi global.
Kebijakan Strategis Tahun 2018
Dinamika iklim usaha yang terjadi sepanjang tahun 2018 merupakan tantangan tersendiri bagi segenap manajemen Bank MAYORA. Untuk itu, manajemen telah merancang kebijakan strategis dalam mempertahankan pasar yang berlandaskan semangat kemitraan untuk membantu nasabah agar dapat tumbuh dan berkembang bersama secara sehat dan berkesinambungan. Berangkat dari semangat tersebut, Perusahaan senantiasa berusaha untuk memahami dan memenuhi kebutuhan nasabahnya, namun dengan tetap berpegang pada asas kehati-hatian (prudential) serta dalam koridor aturan-aturan dari regulator. Dengan landasan ini, Bank merancang kebijakan dan langkah-langkah strategis untuk mengembangkan usaha dan kemampuannya di masa mendatang agar mampu melayani kebutuhan nasabahnya seiring dengan perkembangan jaman.
Bank memiliki kebijakan untuk selalu mengedepankan tersedianya produk yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap produk yang diluncurkan sudah melalui kajian-kajian yang matang, termasuk pipeline dan strategi penjualannya, serta aspek kemampuan untuk bersaing di pasar. Strategi awal
Based on Financial Services Authority’s (OJK) monitoring, despite the increasing pressure on the market, the risk profile of the Financial Services Sector was generally well managed. The adequacy of capital levels and liquidity of domestic LJK contributed to LJK’s resilience amid increasing pressure on the financial market.
According to the OJK, the performance of the intermediary function of the financial services sector during 2018 was quite good. This can be seen from credit growth as of November 2018 which grew 12.05% year-on-year, and was accompanied by a fairly good level of credit which reflected in the bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.32% and the ratio of Non-Performing Loans (NPL) gross and net banking were recorded at 2.67% and 1.14% respectively.
In the Non-Bank Financial Industry, financing that was distributed by finance companies grew by 5.14% year-on-year with the level of Non-Performing Financing (NPF) at the level of 2.83%. (gross) and 0.79% (net). Financing that was distributed through Fintech also showed significant growth with an outstanding financing value of Rp. 3.9 trillion and a low NPF ratio of 1.2%. In the Capital Market Industry, the fund raising in the capital market was still quite high, reaching Rp162.3 trillion. This amount was quite positive amid global economic pressures.
Strategic Policy in 2018
The dynamics of the business climate that occurred throughout 2018 was a challenge for all management of Bank MAYORA. Therefore, management designed a strategic policy in maintaining its market based on the spirit of partnership to help customers grow together in a healthy and sustainable manner. The Company always strives to understand and fulfill the needs of its customers, but always stick to the principles of prudence and in the corridors of the rules of the regulator. With this foundation, the Bank designs policies and strategic steps to develop its business and capabilities in the future in order to be able to serve the needs of its customers relevant with the current development.
The Bank has a policy to always prioritize the availability of products that can meet people’s needs. Every product launched has gone through mature studies, including pipe lines and sales strategies, as well as aspects of the ability to compete in the market. The initial strategy in selling the new launched product was to cross-sell to existing
Ikhtisar Keuangan
48
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
yang dilakukan dalam penjualan produk yang baru diluncurkan adalah melakukan cross-selling kepada existing customer, yang berlangsung secara masif di seluruh jaringan kantor cabang dan kantor pusat. Secara bertahap pemasaran diperluas kepada calon nasabah baru, yang berlangsung secara simultan dengan pemasaran produk-produk lainnya.
Bank senantiasa berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Komitmen Bank dalam melakukan inovasi tercermin dari upaya Perusahaan untuk menghilangkan batasan atas produk dan layanannya sesuai regulasi, dengan meningkatkan status Bank dari Bank Umum menjadi Bank Umum Devisa pada tahun 2013, melakukan migrasi Core-Banking System pada tahun 2015 dan meningkatkan kelas Bank dari BUKU 1 menjadi BUKU 2 pada tahun 2016, agar dapat semakin leluasa untuk menciptakan produk dan layanan yang inovatif.
Dengan adanya upaya-upaya tersebut, Bank telah dapat melakukan inovasi pada produk dan layanannya, tidak terbatas hanya pada produk di sisi Funding dan Lending saja, tetapi telah mencakup produk-produk Trade Finance, Wealth Management, Bancassurance maupun e-Channel yang meliputi EDC, PPOB dan e-Banking (internet banking dan mobile banking). Kendala, Tantangan, dan Penyelesaiannya
Sejalan dengan situasi ekonomi pada tahun 2018 dan dampaknya kepada dunia perbankan, isu likuiditas masih menjadi kendala pada beberapa bank. Namun kondisi ini berhasil diatasi dengan baik oleh Perusahaan. Adapun pertumbuhan penghimpunan DPK yang terlihat cukup stagnan (tumbuh 0,78% dari tahun sebelumnya) adalah bagian dari strategi Perusahaan untuk mengelola pendanaan yang selaras dengan kebutuhan untuk penyaluran kredit.
Demikian juga dari sisi permodalan, permodalan dari Perusahaan terhitung masih lebih dari cukup, dengan tingkat pemenuhan KPMM atau CAR sebesar 23,96%. Penurunan CAR dari tahun sebelumnya yang sebesar 25,08% merupakan konsekuensi dari peningkatan Aset Produktif Perusahaan di tahun 2018.
Sementara itu, kendala yang dihadapi pada aspek operasional meliputi daya saing Perusahaan, khususnya dalam kemampuan Teknologi Informasi yang belum kuat, karena masih dalam tahap pengembangan. Hal ini menyebabkan Perusahaan masih mempunyai keterbatasan dalam produk
customers, which took place massively throughout the network of branch offices and headquarters. Gradually, marketing was expanded to prospective new customers, which took place simultaneously with the marketing of other products.
The Bank continues to innovate by delivering products and services needed by the community. The Bank’s commitment to innovation is reflected in the Company’s efforts to eliminate restrictions on its products and services in accordance with regulations, by increasing the Bank’s status from Commercial Banks to Foreign Exchange Commercial Banks in 2013, migrated the Core-Banking System in 2015 and increased the Bank’s class from BOOK 1 to BOOK 2 in 2016, in order to be more flexible to create innovative products and services.
With these efforts, the Bank has been able to innovate its products and services, not only limited to products on Funding and Lending, but also includes Trade Finance, Wealth Management, Bancassurance and e-Channel products which include EDC, PPOB and e-Banking (internet banking and mobile banking).
Constraints, Challenges and Resolutions
Align with the economic situation in 2018 and its impact on the banking world, liquidity issues are still an obstacle for some banks. However, this condition was successfully overcome by the Company. The growth in deposits collection that looks quite stagnant (growing 0.78% from the previous year) was part of the Company’s strategy to manage funding in line with the need for credit distribution.
Likewise, in terms of capital, the capital from the Company was still more than enough, with the fulfillment rate of KPMM or CAR at 23.96%. The decline in CAR from the previous year by 25.08% was a consequence of the increase in the Company’s Earning Assets in 2018.
Meanwhile, the obstacles faced in the operational aspects include the competitiveness of the Company, especially in Information Technology which is not strong yet, because it is still in the development stage. This makes the Company has limitations in IT-based service products, such as Internet Banking. However, all
Good Corporate Governance
49
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
layanan yang berbasis TI, seperti Internet Banking. Namun, segenap manajemen telah merancang roadmap menyambut era digitalisasi demi pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Kinerja Usaha dan Pemenuhan Target RKAP
Dapat kami sampaikan bahwa kredit komersil di segmen ritel dan korporasi masih menjadi kontributor terbesar terhadap laba Perusahaan di tahun 2018. Kontribusi tersebut terutama berasal dari pendapatan bunga, dengan kontribusi sebesar 74,66% dari total pendapatan bunga Perusahaan, relatif meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 71,93%.
Meskipun masih mengandalkan kredit komersil di segmen ritel dan korporasi, Perusahaan juga fokus pada upaya pertumbuhan segmen lainnya, yaitu segmen mikro dan segmen konsumer. Segmen mikro yang saat ini menggarap pasar-pasar tradisional maupun pasar modern memberikan kontribusi mencapai 3,44% dari total pendapatan bunga Perusahaan, relatif meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,33%, sedangkan kredit di segmen konsumer berkontribusi 2,60% dari total pendapatan bunga Perusahaan, turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 2,82%.
Selain segmen di penyaluran kredit, Perusahaan juga memaksimalkan penempatan dana di bisnis Tresuri dengan strategi yang tepat atas penempatan dana pada surat-surat berharga pilihan dan pasar uang antar bank.
Sementara itu, dapat kami sampaikan pula pemenuhan target yang telah dicanangkan meliputi hal-hal sebagai berikut:
- Laba Bersih BankPencapaian Laba bersih Bank pada 2018 adalah sebesar Rp 31,95 miliar yaitu 96,61% dari RKAP Perusahaan sebesar Rp 33,07 miliar. Angka tersebut menurun sebesar 6,42% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 34,14 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan tidak setinggi pertumbuhan beban operasional
- Total AsetTotal aset Bank pada 2018 yang tercatat adalah sebesar Rp 6,07 triliun yaitu 97,43%
management has designed a roadmap to welcome the digitalization era for the sake of sustainable business growth.
Business Performance and Fulfillment of the RKAP Target
Commercial credit in the retail and corporate segment was still the biggest contributor to the Company’s profits in 2018. The contribution mainly came from interest, with a contribution of 74.66% of the Company’s total interest income, relatively increased from the previous year which was 71.93%.
Although it still relies on commercial credit in the retail and corporate segments, the Company also focuses on the growth of other segments, namely the micro segment and the consumer segment. The micro segment currently working on traditional markets and modern markets; the micro segment reach 3.44% of the Company’s total interest income, relatively increased from the previous year which was 3.33%, while loans in the consumer segment contributed 2.60% of the Company’s total interest income, down from the previous year which reached 2.82%.
Other than the segment in Loan, the Company also maximizes the placement of funds in the Treasury business with the right strategy for the placement of funds in selected securities and the interbank money market.
Meanwhile, the fulfillment of the targets that have been planned were the following:
- Bank Net ProfitThe achievement of the Bank’s Net Profit in 2018 was Rp31.95 billion, which was 96.61% of the Company’s RKAP of Rp33.07 billion. This figure decreased by 6.42% compared to the previous year which was Rp34.14 billion. The decreased was due to the increased income, which is not as significant as the increase in the operating expenses.
- Total AssetsThe total assets of the Bank in 2018 were Rp6.07 trillion, which was 97.43% of the Company’s RKAP
Ikhtisar Keuangan
50
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
dari RKAP Perusahaan sebesar Rp 6,23 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 0,42% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,05 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan penyaluran kredit.
- Total LiabilitasTotal liabilitas Bank pada 2018 adalah sebesar Rp 4,89 triliun yaitu 97,02% dari RKAP Perusahaan sebesar Rp 5,04 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 0,09% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4,89 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penghimpunan dana pihak ketiga.
- Total EkuitasJumlah ekuitas Bank pada 2018 adalah sebesar Rp 1,18 triliun yaitu 99,16% dari RKAP Perusahaan sebesar Rp 1,19 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 2,55% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,16 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan laba ditahan yang terdiri laba tahun-tahun sebelumnya ditambah dengan laba tahun berjalan.
Beberapa aspek yang menjadi fokus perhatian Perusahaan adalah mengenai produktivitas, efisiensi serta kualitas kredit (NPL). Hal-hal tersebut menjadi kunci utama pencapaian di tahun 2018. Upaya peningkatan produktivitas dilakukan melalui push factor, pull factor, strategi pembagian tim pemasaran yang tepat, serta upaya peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan secara berkesinambungan.
Sementara itu, upaya efisiensi baik efisiensi beban bunga maupun efisiensi beban operasional terus dilakukan sebagai upaya untuk mendukung rentabilitas Perusahaan. Efisiensi bunga dilakukan dengan mengelola pendanaan yang tepat dan selaras dengan kebutuhan perkreditan, sedangkan upaya efisiensi operasional terus dilakukan dengan upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi proses kerja di internal.
NPL merupakan salah satu faktor yang berkontribusi besar dalam rentabilitas Perusahaan. Perlu diketahui, sebagian besar NPL terjadi sebagai dampak dari masih belum kondusifnya perekonomian yang berimbas kepada tersendatnya pertumbuhan di sektor riil. Untuk mengantisipasi dampak tersebut telah diterapkan early warning system untuk memantau fluktuasi ekonomi dan dampaknya kepada debitur, agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan oleh Perusahaan.
of Rp6.23 trillion. This figure increased by 0.42% compared to the previous year which was Rp 6.05 trillion. The increased was due to the increase in loan disbursement.
- Total LiabilitiesThe total liabilities of the Bank in 2018 were Rp4.89 trillion, which was 97.02% of the Company’s RKAP of Rp5.04 trillion. This figure increased by 0.09% compared to the previous year which was Rp4.89 trillion. The increase was due to the increase in the collection of the third party funds.
- Total EquityThe total equity of the Bank in 2018 was Rp1.18 trillion, which was 99.16% of the Company’s RKAP of Rp1.19 trillion. This figure increased by 2.55% compared to the previous year which was Rp 1.16 trillion. The increase was due to the increase in the retained earnings composed of profits from the previous years and the current year.
Some aspects that were the focus of the Company’s attention were productivity, efficiency and credit quality (NPL). These were the main keys to the achievement in 2018. Efforts to increase productivity were carried out through push factors, pull factors, strategies of choosing the right marketing team, and efforts to improve employee competencies that were carried out continuously.
Meanwhile, the efforts of both the efficiency of interest expense and the efficiency of operational expenses continue to be carried out in an effort to support the Company’s profitability. The interest efficiency was done by managing the right funding and in line with credit needs, while operational efficiency efforts continue to be made by increasing the effectiveness and efficiency of the internal work processes.
NPL was one of the factors that contributed greatly to the Company’s profitability. Most of the NPLs occurred as a result of the economy that was not conducive which affected the stagnant growth in the real sector. To anticipate these impacts, an early warning system has been implemented to monitor economic fluctuations and their impact on debtors, so that anticipatory steps can be taken by the Company.
Good Corporate Governance
51
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Prospek Usaha Tahun 2019
Tahun 2019 akan menjadi tahun optimis bagi Perusahaan, yang tercermin dari beberapa target yang telah disusun oleh manajemen. Menteri Keuangan dalam paparan pidatonya mengenai keterangan Pemerintah atas kerangka makro ekonomi dan pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2019 menyatakan, Pemerintah memandang bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2019 memiliki potensi yang baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,4-5,8 persen. Potensi tersebut didasarkan pada beberapa perkembangan yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dari sisi permintaan agregat, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mulai ditopang secara seimbang oleh keempat mesin pertumbuhan yaitu konsumsi, investasi, ekspor dan belanja Pemerintah.
Ulasan ekonomi makro di atas senantiasa menjadi dasar Perusahaan dalam menyusun rencana kerja dan kebijakan strategis di tahun 2019. Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting Perusahaan dalam rangka menggapai kinerja yang unggul dan berkelanjutan. Kebijakan strategis Bank pada tahun 2019 khususnya bidang perkreditan adalah menetapkan sektor industri yang akan dibidik, yang disesuaikan dengan perkiraan kondisi di tahun 2019. Saat ini Bank melihat bahwa pada tahun 2019, sektor industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran merupakan sektor usaha yang masih akan memberikan kontribusi besar bagi Bank.
Selain itu, pada tahun 2019 Perusahaan juga akan memanfaatkan momentum dimulainya era digitalisasi dengan meluncurkan produk, layanan dan fitur yang berbasis Internet Banking dan Mobile Banking, serta sistem pembayaran digital (QR code, e-money). Strategi ini diharapkan akan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan fee based income bagi Bank.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Tahun 2018
Bank MAYORA melalui jajaran Dewan Komisaris, Direksi dan segenap insan Perusahaan mempunyai komitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip GCG dengan berlandaskan pada nilai-nilai pokok yang tertuang pada Budaya Kerja Perusahaan. Kesadaran ini didukung penuh oleh Dewan Komisaris yang dibantu dengan Komite Audit untuk melakukan pengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan GCG.
Business Prospects 2019
2019 will be an optimistic year for the Company, which is reflected in several targets prepared by management. The Minister of Finance in her speech on the Government’s statement on the macroeconomic framework and the main fiscal policy for the 2019 budget stated, The government believes that Indonesia’s economy has good potential to achieve economic growth in the range of 5.4 - 5.8 percent in 2019. This potential is based on several developments that have occurred in recent years. In terms of aggregate demand, Indonesia’s economic growth is supported by the four growth engines, namely consumption, investment, exports and government spending.
The macroeconomic reviews above have always been the basis of the Company in preparing strategic work plans and policies in 2019. This is one of the important elements of the Company in order to achieve superior and sustainable performance. The Bank’s strategic policy in 2019 especially in the credit sector is to determine the industrial sector to be targeted, which is adjusted to the estimated conditions in 2019 At present the Bank sees that in 2019, the manufacturing industry sector as well as large and retail trade are business sectors that still make major contributions to the Bank.
In addition, in 2019 the Company will also utilize the momentum of the digitalization era by launching products, services and features based on Internet Banking and Mobile Banking, as well as a digital payment system (QR code, e-money). This strategy is expected to contribute to the increase in fee-based income for the Bank.
Implementation of Corporate Governance in 2018
Bank MAYORA through the Board of Commissioners, Directors and all employees is committed to implementing the principles of GCG based on the core values contained in the Company’s Work Culture. This awareness is fully supported by the Board of Commissioners assisted by the Audit Committee to supervise activities on the implementation of GCG.
Ikhtisar Keuangan
52
02 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dalam menjalankan fungsinya, Direksi didukung oleh berbagai organ pendukung yang memberikan berbagai rekomendasi atas aspek-aspek pengelolaan bisnis Perusahaan. Peran organ ini menjadi sangat penting, agar dalam pengambilan keputusan, Direksi memiliki cara pandang yang lengkap dari berbagai sisi; baik dari segi keberlangsungan bisnis Perusahaan, maupun kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Praktik terbaik dalam mekanisme kontrol dan akuntabilitas guna meningkatkan kinerja Perusahaan, dan tata kelola Perusahaan yang baik senantiasa diterapkan oleh Bank MAYORA demi tercapainya tujuan Perusahaan dalam memberikan keuntungan pemegang saham. Termasuk komitmen para pemegang saham untuk memenuhi kewajibannya, maupun pendanaan untuk jangka panjang guna mencapai kekayaan yang cukup untuk kelangsungan usaha. Hal ini dilakukan melalui proses pengumpulan dan pengelolaan dana dan memastikan bahwa investasi yang dilakukan sudah tepat dengan biaya yang seefisien mungkin. GCG digunakan sebagai salah satu tolok ukur kinerja manajemen dalam mengelola Bank MAYORA dengan cara melakukan assessment (penilaian) baik secara internal maupun eksternal (pihak independen).
Dengan seluruh penerapan prinsip GCG tersebut, Direksi berharap laju pertumbuhan bisnis Perusahaan memiliki aspek fundamental yang kuat, yang akan berpengaruh besar terhadap keberlangsungan usaha Bank di masa-masa yang akan datang.
Tanggung Jawab Sosial dan Komitmen Lingkungan Perusahaan
Bagi Perusahaan, program dan kegiatan CSR merupakan salah satu aspek penting dalam menjalin hubungan harmonis dengan seluruh pemangku kepentingan. Bank MAYORA menekankan pertumbuhan bisnisnya tidak hanya pada pencapaian aspek keuangan, namun bagaimana Perusahaan mempertimbangkan dampak sosial & lingkungan untuk jangka panjang.
Bank memiliki komitmen yang tinggi terhadap Pelestarian lingkungan hidup dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Bagi Perusahaan, pelestarian terhadap lingkungan memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab. Di mana dalam aktivitas sehari-hari, Perusahaan selalu memperhatikan kelestarian lingkungan hidup dengan mengacu pada kebijakan Perusahaan tentang pedoman 3R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle serta upaya Perusahaan dalam mendukung pelestarian alam.
In carrying out its functions, the Board of Directors is supported by various supporting organs that provide various recommendations on aspects of managing the Company’s business. The role of this organ becomes very important, so that in making decisions the Board of Directors has a complete perspective from various sides; including from the side of Company’s business continuity, as well as the interests of shareholders and stakeholders.
The best practices in mechanism control and accountability to improve the Company’s performance, and good corporate governance are always applied by Bank MAYORA to achieve the Company’s goals in providing shareholder benefits. The commitment of shareholders to fulfill their obligations is also important, as well as long term funding to achieve sufficient wealth for business continuity. This is done through the process of collecting and managing funds and ensuring that the investments made are right at the most efficient cost. GCG is used as one of the benchmarks of management performance in managing Bank MAYORA by conducting assessments both internally and externally (independent parties).
With all the implementation of the GCG principles, the Board of Directors hopes that the Company’s business growth rate will have a strong fundamental aspect, which will greatly affect the Bank’s business continuity in the future.
Corporate Social Responsibility and Environmental Commitments
For the Company, CSR programs and activities are one of the important aspects in establishing harmonious relations with all stakeholders. Bank MAYORA emphasizes its business growth not only in achieving financial aspects, but also on how Company pays attention to social & environmental impacts for the long term.
The Bank has a high commitment to environmental preservation and corporate social responsibility. For the Company, preservation of the environment means more than just the realization of its responsibility. The Company always pays attention to environmental sustainability in its daily activities by referring to the Company’s policies regarding 3R guidelines, which are Reduce, Reuse, Recycle also the Company’s efforts to support nature conservation.
Good Corporate Governance
53
02Financial HighlightBoard of Commissionersand Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Perubahan Komposisi Direksi di Tahun 2018
Pada tahun 2018, komposisi Direksi Bank mengalami perubahan dalam rangka menciptakan iklim usaha yang lebih agresif. Komposisi Direksi Perusahaan terbaru berdasarkan hasil RUPS pada tanggal 25 Juni 2018 adalah sebagai berikut:
Segenap jajaran Direksi berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan senantiasa mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk kepentingan para Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan lainnya.
Penutup
Atas pencapaian yang ditorehkan di tahun 2018, izinkan Direksi menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Dewan Komisaris serta pemegang saham, juga kepada regulator, para pemangku kepentingan, serta jajaran manajemen dan karyawan, atas seluruh kerjasama yang telah terjalin dengan baik. Semoga PT Bank MAYORA terus dapat berkembang dan bertumbuh untuk mewujudkan visinya, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah kepada segenap pemangku kepentingan khususnya untuk pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.
Changes in the Composition of Directors in 2018
In 2018, the composition of the Bank’s Directors underwent changes in order to create a more aggressive business climate. The latest composition of the Company’s Directors based on the results of the GMS on 25th June 2018 were as follows:
All levels of the Board of Directors are committed to carrying out this mandate by always prioritizing the principles of good corporate governance for the benefit of the Shareholders and other Stakeholders.
Conclusion
For the achievements made in 2018, allow us, the Directors to express our respect and gratitude to the Board of Commissioners and shareholders, as well as to regulators, stakeholders, and the management and employees, for all the well-established cooperation. We hope PT Bank MAYORA will continue growing and realizes its vision, which will ultimately provide added value to all stakeholders, especially for sustainable business growth.
NamaName
JabatanPosition
Akta PenunjukanDeed of Appointment
Irfanto Oeij Direktur Utama | President Director Akta No.82 tanggal 25 Juni 2018.Deed No.82 dated June 25, 2018
Ricky Budiono Direktur Operasional | Operation Director Akta No.82 tanggal 25 Juni 2018Deed No.82 dated June 25, 2018
Jap Chin Phing Direktur Bisnis | Business Director Akta No.82 tanggal 25 Juni 2018 Deed No.82 dated June 25, 2018
Tjahojo Bengawan Direktur Kredit & Risiko| Credit & Risk and Director Akta No.82 tanggal 25 Juni 2018Deed No.82 dated June 25, 2018
Tiolina Tumanggor Direktur Kepatuhan & Sumber Daya ManusiaCompliance & Human Capital Director
Akta No.82 tanggal 25 Juni 2018Deed No.82 dated June 25, 2018
Irfanto OeijDirektur Utama
President Director
Jakarta, 30 April 2019 | Jakarta, April 30 2019
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORA
Statement of Members of Board of Directors and Board of Commissioners on the Responsibility for the 2018 Annual Report of Bank MAYORA
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Bank MAYORA Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, hereby declared that all information in the 2018 Annual Report of Bank MAYORA has been fully stated and solely responsible for the accuracy of the content of the corporate’s annual and financial reports.
This statement letter is made in all truthfully.
Jakarta, 30 April 2019 | April 30, 2019
Dewan DireksiBoard of Directors
Irfanto OeijDirektur Utama
President Director
Jap Chin PhingDirektur Bisnis
Business Director
Tjahojo BengawanDirektur Kredit & Risiko
Credit & Risk Director
Ricky BudionoDirektur Operasional
Operation Director
Tiolina TumanggorDirektur Kepatuhan dan Sumber Daya ManusiaCompliance and Human
Capital Director
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dharmawan AtmadjaKomisaris Utama
President Commissioner
Timotius AdidjajaKomisaris Independen
Independent Commissioner
Joys DjajantoKomisaris Independen
Independent Commissioner
Taryadi SupangkatKomisaris Independen
Independent Commissioner
Rufina Tinawati Marianto
Komisaris IndependenIndependent
Commissioner
Good Corporate Governance
55
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PROFILPERUSAHAANCompany Profile
03Pendirian dan Perkembangan Bank MAYORA
Bank MAYORA mendapatkan izin usaha Bank Umum sesuai SK Menteri Keuangan RI No. 719/KMK.017/1993 tanggal 14 Juli 1993 dan menjadi Bank Umum Devisa di tahun 2013 sesuai Surat Keputusan Gubernur BI No. 15/5/KEP.DPG/2013 tanggal 7 Mei 2013. Bank MAYORA Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bank MAYORA berdiri sebagai perusahaan perbankan pada 28 Juli 1993. Dalam perjalanannya, Bank MAYORA mengalami proses siklus pasang-surut yang semakin menguatkan keberadaannya di industri perbankan Indonesia. Ujian terberat yang dialami Bank MAYORA dan seluruh perbankan Indonesia adalah
Establishment and Development of Bank MAYORA
Bank MAYORA obtains a Commercial Bank business permit in accordance with The Ministry of Finance Decree No. 719 / KMK.017 / 1993 dated July 14, 1993 and became a Foreign Exchange Commercial Bank in 2013 in accordance with the Decree of the Governor of Bank Indonesia No. 15/5 / KEP.DPG / 2013 dated 7 May 2013. Bank MAYORA is registered and supervised by the Financial Services Authority (OJK).
Bank MAYORA was established as a banking company on July 28, 1993. In its journey, Bank MAYORA has gone through ups and downs that strengthen its presence in the Indonesian banking industry. The toughest challenge experienced by Bank MAYORA and all Indonesian banks is the monetary crisis in 1997-1998. A number of banks collapsed at that
56 Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
INFORMASI UMUM &IDENTITAS PERUSAHAANGeneral Information & Corporate IdentityNama Perusahaan | Company Name
Nama Panggilan | Common Name
Bidang Usaha | Line of Business
Status Bank | Bank Status Tanggal Pertama Kali Beroperasi Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Modal Dasar | Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan DisetorPaid-up Capital
Kepemilikan | Ownership
Jumlah Karyawan Total Employees
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
Media Sosial | Social Media
Jumlah Kantor | Office Channelling
PT. Bank MAYORA | PT. Bank MAYORA
Bank MAYORA | Bank MAYORA
Jasa Perbankan | Banking Services
Bank Umum Devisa | Commercial Foreign Exchange Bank
28 Juli 1993 July 28, 1993
• Akta No. 14 tanggal 25 Februari 1993, Notaris Dr. Widjojo Wilami SH
• SK Menteri Kehakiman RI No. C2-2108 HT 01.01.TH93 tanggal 10 April 1993
• Lembar Berita Negara RI tanggal 2 Juni 1993 No. 44 Tambahan No. 2457/1993
• Deed Number 14 dated February 25, 1993, Notary Dr. Widjojo Wilami SH
• Minister of Justice of Republic of Indonesia Decree NumberC2-2108 HT 01.01.TH93 dated April 10, 1993
• Republic of Indonesia State Gazette dated June 2, 1993 Number 44 Appendix Number 2457/1993
Rp.1.250.000.000.000,-
Rp.845.391.440.000,-
• PT. Mayora Inti Utama Rp676.313.152.000 (80,00%) • International Finance Corporation Rp169.078.288.000
(20,00%)
• PT. Mayora Inti Utama Rp676.313.152.000 (80,00%) • International Finance Corporation Rp169.078.288.000 (20,00%)
742 orang /people
Gedung MAYORAJalan Tomang Raya Kav. 21-23 Jakarta Barat 11440Telp (021) 5655287/88Fax (021) 5655277Website : www.bankmayora.com
Instagram: @bankmayoraFacebook: Bank MAYORA
5 Kantor Cabang Utama, 27 Kantor Cabang Pembantu dan 11 Kantor Kas.5 Main Branch Offices, 27 Sub-Branch Offices and 11 Cash Offices.
Good Corporate Governance
57
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
krisis moneter di tahun 1997-1998. Sejumlah Bank berguguran di masa itu, sementara Bank MAYORA sanggup bertahan sebagai salah satu Bank yang sehat dan tidak memerlukan rekapitalisasi. Keberhasilan untuk bertahan adalah karena Bank MAYORA adalah Bank yang mengelola usaha berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang selalu menganut prinsip Profesionalisme, Transparansi, Tanggung jawab, Akuntabilitas dan Kewajaran.
Proses transformasi Bank MAYORA terus berlanjut dari tahun ke tahun dengan membangun pondasi pertumbuhan yang lebih kokoh dalam berbagai aspek baik perkreditan, pelayanan jasa, teknologi informasi, sumber daya manusia, manajemen risiko maupun infrastruktur.
Bank MAYORA terus berupaya mempertajam indentitasnya sebagai Bank ritel dan konsumer yang sehat dan berkinerja baik. Untuk menjadi Bank pilihan di bidang ritel dan konsumer, Bank MAYORA berupaya senantiasa memenuhi kebutuhan nasabah melalui berbagai produk (lending) dan simpanan (funding) yang berkualitas dan menarik. Produk pinjaman yang dimiliki Bank MAYORA antara lain KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KMG (Kredit Multi Guna), KPR (Kredit Kepemilikan Rumah), PRK (Pinjaman Rekening Koran), PB (Pinjaman Berjangka) dan berbagai produk lainnya.
Sejak tahun 2011, Bank MAYORA memiliki produk Electronic Data Capture (EDC) yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi seperti pembayaran listrik, telepon, pengisian pulsa, dan transaksi lainnya. Saat ini Bank MAYORA memiliki 1.222 unit EDC yang digunakan oleh merchant dan mitra Bank MAYORA.
Bank MAYORA pun terus berkembang, di mana per 31 Desember 2018, Bank telah memiliki 5 Kantor Cabang Utama, 27 Kantor Cabang Pembantu, 11 Kantor Kas, dan 57 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Perubahan Nama dan Status Badan Hukum
Bank MAYORA resmi berdiri pada 28 Juli 1993 dengan nama PT Bank MAYORA. Hingga akhir tahun 2018, Bank tidak pernah melakukan perubahan atau pergantian nama maupun status badan hukum.
time, while Bank MAYORA was able to survive as one of the healthy banks and did not require recapitalization. The success to achieve this state is due to Bank MAYORA’s effort as a bank that manages businesses based on the principles of good corporate governance that continually adhere to the principles of Professionalism, Transparency, Responsibility, Accountability and Fairness.
Year by year Bank MAYORA continues to transform by building the foundation of stronger business growth in credit, services, information technology, human resources, risk management and infrastructure aspects.
Bank MAYORA continually strives to sharpen its identity as a retail and consumer bank that performs healthily and well. To become the Bank of choice in the retail and consumer fields, Bank MAYORA strives to constantly meet customer needs through a variety of products of lending and funding. Loan products owned by Bank MAYORA include KKB (Vehicle Loans), KMG (Multi-Purpose Loan), KPR (House Loan), PRK (Overdraft Loan), PB (Term Loan) and various other products.
Since 2011, Bank MAYORA has Electronic Data Capture (EDC) products that facilitate customers in transactions including electricity, telephone, credit top-up, and other transactions. Up to the present time, Bank MAYORA has 1,222 EDC units used by merchants and Bank MAYORA partners.
Bank MAYORA is growing, and as of December 31, 2018, the Bank has 5 Main Branch Offices, 27 Sub-Branch Offices, 11 Cash Offices, and 57 ATMs spread throughout Indonesia.
Change of Name and Status of Legal Entity
Bank MAYORA was officially established on July 28, 1993 under the name of PT Bank MAYORA. Until the end of 2018, the Bank has never made changes in the name or status of legal entities.
Ikhtisar Keuangan
58
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Tabungan MAYORA
Merupakan simpanan yang memberikan kemudahan transaksi bagi Nasabah Perorangan dengan setoran awal pembukaan rekening yang ringan dengan tingkat suku bunga yang optimal.
• Tabungan MAYORA Hadiah Langsung
Merupakan simpanan dalam mata uang IDR yang memberikan apresiasi kebiasaan menabung nasabah perorangan dengan bonus reward serta setoran awal yang ringan.
• Tabungan MAYORA Berhadiah (TAMBAH)
Produk tabungan untuk Nasabah perorangan dari Bank MAYORA yang memberikan hadiah langsung berupa produk MAYORA setiap bulannya kepada Nasabah diluar dari bunga tabungan. Hadiah akan diberikan kepada nasabah pada saat pembukaan rekening tabungan dan hadiah bulanan akan diberikan sesuai dengan ketentuan Bank MAYORA yang berlaku.
• Tabungan SiPucuk
Tabungan “Simpanan Perencanaan untuk Keluarga” (SiPucuk), merupakan simpanan berjangka dalam mata uang IDR dan USD untuk mewujudkan rencana masa depan Nasabah perorangan dengan tujuan tertentu dengan memberikan fleksibilitas dalam setoran rutin bulanan dan jangka waktu tabungan yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Nasabah.
• TabunganKu
TabunganKu merupakan tabungan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tabungan ini tidak dikenakan administrasi bulanan.
• Tabungan Payroll
Produk rekening yang khusus dikembangkan oleh Bank MAYORA untuk meningkatkan layanan pemberian gaji bagi para karyawan di perusahaan yang menjadi rekanan Bank MAYORA.
• MAYORA Savings Account
A product of Bank MAYORA for individual customer with affordable first account opening deposit and higher interest rate.
• MAYORA Hadiah Langsung Savings
A savings product in Rupiah that gives an appreciation for saving habit of individual customer with a reward bonus and a affordable initial deposit.
• MAYORA Berhadiah Savings (TAMBAH)
A savings product of Bank MAYORA for individual customer which offers MAYORA products as a monthly direct prize in addition to the savings’ interest. The prize will be given to the customers during the account registration and each month with terms and conditions applied.
• SiPucuk Savings
“Simpanan Perencanaan Untuk Keluarga”(SiPucuk)” Savings, a future savings in Rupiah andUS Dollar to help realizing the costumers’ future plan with special purpose. This savings product offers a flexibility in monthly deposit and savings terms based on customer’s needs and capability.
• TabunganKu
TabunganKu is an easy and lightweight savings account issued jointly by banks in Indonesia to foster a saving culture and improve people’s welfare. This savings is not subject to monthly administration.
• Payroll Savings
An custom-designed account by Bank MAYORA toimprove the payroll service for employees of corporate clients as the partners of Bank MAYORA.
Bidang UsahaLine of Business
Produk SimpananSavings Products
Good Corporate Governance
59
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Tabungan Standby
Fasilitas kredit tanpa agunan yang diberikan kepada debitur (karyawan MAYORA Grup, termasuk karyawan Bank MAYORA) untuk pembiayaan berbagai macam kebutuhan debitur misalnya pendidikan, liburan, rumah sakit, dan kebutuhan konsumsi lainnya dimana Fasilitas ini diberikan dalam bentuk Tabungan yang dapat digunakan untuk menabung dan transaksi harian.
• Tabungan Giro Duo
Giro Duo merupakan simpanan pihak ketiga dalam bentuk tabungan yang ditujukan bagi perorangan, khususnya ditujukan bagi para pedagang dan kalangan profesional menengah ke atas yang penarikannya menggunakan slip penarikan tabungan dengan cara auto-save ke Giro Duo untuk menunjang kebutuhan transaksi harian.
• Giro Duo
Merupakan produk simpanan yang ditujukan bagi nasabah perorangan, khususnya bagi pedagang dan kalangan profesional menengah keatas yang penarikannya dapat menggunakan cek / giro atau media penarikan lainnya yang berlaku di bank.
• Giro MAYORA
Produk Giro MAYORA merupakan produk simpanan yang fleksibel dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung transaksi bisnis Nasabah.
• Giro My Merchant
Produk giro berupa rekening simpanan khusus untuk nasabah perorangan maupun perusahaan yang menjadi merchant pemegang EDC di Bank MAYORA.
• Giro Valas
Giro Valas merupakan produk simpanan dalam mata uang asing dengan fleksibilitas tinggi yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan slip penarikan atau media lainnya yang berlaku di Bank MAYORA. Saat ini Bank MAYORA memiliki 5 (lima) jenis mata uang asing yaitu USD, SGD, JPY, EUR, CNY.
• Standby Savings
Non-Collateral Loans facility for debtors (employees of MAYORA Group, including employees of Bank MAYORA) to give the finance needs of the debtors, such as education, holiday, hospital and other consumer needs. This facility is given as savings account, usable for daily transaction.
• Giro Duo Savings
Giro Duo Savings is a third-party deposit as savings account provided for individual customers. It is especially intended for the merchants and middle and high-end class. It uses auto-save method for funds withdrawal to support daily transaction needs.
• Giro Duo
Giro Duo Savings is a third-party deposit as Current Acccount provided for individual customers, especially the merchants, middle and high-end class which uses cheque/current account method for funds withdrawal or other applicable withdrawal methods.
• Giro MAYORA
MAYORA Current Account product is a flexible deposit which has many facilities to support the costumers’ business transaction.
• Giro My Merchant
A current account product as custom deposit account for customer that becomes the EDC merchant of Bank MAYORA.
• Foreign Exchange Current Account
Foreign Exchange Current Account is a deposit product in foreign currency with high flexibility in withdrawal method that can be done any time using withdrawal form or other withdrawal methods prevailed at Bank MAYORA. Bank MAYORA currently provides 5 (five) currencies, including USD, SGD, JPY, EUR, CNY.
Ikhtisar Keuangan
60
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Giro Premium
Merupakan produk simpanan dalam mata uang IDR yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan yangmenginginkan suku bunga yang lebih tinggi dibanding produk Giro lainnya yang ada di Bank MAYORA.
• Deposito Berjangka
Produk simpanan di Bank MAYORA yang diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan dengan tingkat pengembalian yang menguntungkan dengan pilihan jangka waktu yang fleksibel. Pilihan jangka waktu Produk Deposito di Bank MAYORA adalah 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
• Premium Current Account
A deposit product in Rupiah currency. This facility is intended for customers who expect higher interest rate than other Current Account products offered by Bank MAYORA.
• Time Deposit
A deposit product by Bank MAYORA. It is intended for individual and corporate customers with profitable rate of return and flexible maturity. Time Deposit product maturity options offered by Bank MAYORA are 1 month, 3 months, 6 months and 12 months.
Produk PinjamanLoans Products
Produk SimpananSavings Products
• Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Layanan Kredit Modal Kerja sesuai kebutuhan usaha nasabah yang bersifat jangka pendek dan untuk keperluan usaha sehari-hari.
• Pinjaman Angsuran Berjangka (PAB)
Produk pinjaman yang diberikan untuk keperluan modal kerja dan / atau investasi dengan mekanisme pengembalian secara angsuran.
• Pinjaman Berjangka (PB)
Produk pinjaman yang diberikan untuk keperluan modal kerja usaha yang bersifat musiman.
• Kredit Properti Komersial (KPK)
Kredit/pinjaman yang dipergunakan untuk membiayai pembelian properti yang bertujuan untuk usaha komersial produktif. Pengembalian pinjaman dilakukan melalui mekanisme angsuran.
• Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan dana pembelian properti baik berupa rumah tinggal dan apartemen.
• Overdraft Loan (PRK)
A credit working capital that suits the customer’sshort-term business needs and support business requirement on daily basis.
• Term Installment Loan (PAB)
A loan product for investment and/or working capital with scheduled installment repayment mechanism.
• Term Loan (PB)
A loan product given for seasonal working capital.
• Commercial Property Loan
A credit provided to finance property purchase for productive commercial purpose. The repayment is made through schedulled installment mechanism.
• Housing Loan (KPR)
The type of loans to meet the customers’ need for the necessary funds in purchasing the properties both housing, and apartment unit.
Good Corporate Governance
61
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
Kredit yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan dana pembelian kendaraan, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas.
• Kredit Multi Guna (KMG)
Kredit yang diberikan kepada nasabah untuk berbagai keperluan konsumtif dengan agunan berupa properti / aset debitur.
• Kredit Tanpa Agunan (KTA)
Kredit Tanpa Agunan merupakan kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai macam kebutuhan debitur terutama kebutuhan yang bersifat konsumtif.
• Kredit Pemilikan Tempat Usaha Pasar (KPTUP)
Merupakan pinjaman yang diberikan kepada para pedagang pasar sebagai kredit investasi kepemilikan tempat usaha berupa kios / los dan/atau ruko pasar dengan layanan pembayaran angsuran melalui jasa pemungutan angsuran harian (Pick Up Service).
• Kredit Modal Kerja untuk Pedagang Pasar (KMKPS)
Merupakan pinjaman yang diberikan kepada pedagang pasar untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan dengan mekanisme pengembalian secara angsuran melalui jasa pemungutan angsuran harian (Pick Up Service).
• Kredit kepada Bank Perkreditan Rakyat (MyBPR)
Produk pinjaman yang ditujukan kepada Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dimana kredit dapat digunakan memenuhi kebutuhan BPR terhadap modal kerja, likuiditas, kebutuhan investasi kendaraan niaga, dan investasi pembelian ruko/kantor/ gudang BPR. Penyaluran dana dapat dilakukan melalui pola executing maupun channeling.
• Vehicle Loans (KKB)
The type of loans to meet the customers’ need for vehicles-purchasing funds, either new or second-hand vehicles.
• Multipurpose Loans (KMG)
The type of loans disbursed to customers for various consumption needs with collateral that offers flexibility for the debtors.
• Unsecured Loan (KTA)
A credit given to customers to finance the consumptive needs like the purchase of various goods and services in particular.
• Business Place Ownership Financing (KPTUP)
A financing product for small merchants to own a business place (the rights to use a business place), such as a kiosk and/or a shop in the market with daily installment collection service (Pick Up Service).
• Working Capital Financing for Merchants (KMKPS)
Working capital loan disbursed to small merchants to support their venture. KMKPS offers unique selling point which is similar with KPTUP, which is daily installment collection (Pick Up) Service.
• Loan for Rural Banks (MyBPR)
Loan facility provided for Rural Banks (BPR), wherethe loans is used to fulfill working capital, liquidity, commercial vehicle investment, and shophouse/office/warehouse investment needs of the BPR. Loan disbursement can made under business model of executing or channelling.
Ikhtisar Keuangan
62
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Produk dan Layanan Trade FinanceTrade Finance Products & Services
I. Transaksi Impor
• Penerbitan LC | SKBDN
Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah untuk penerbitan LC | SKBDN Sight atau Usance
• Pembiayaan Impor LC | SKBDN
- Trust Receipt (T/R)Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah untuk melunasi tagihan LC | SKBDN.
- UPAS LC | SKBDN * UPAS (Usance Payable at Sight)Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah untuk melunasi tagihan UPAS LC | SKBDN.
II. Transaksi Ekspor
• Penerusan LC | SKBDNJasa yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk penerusan LC | SKBDN yang diterima dari Bank Penerbit.
• Pembiayaan Ekspor LC | SKBDN
- Pre Export Financing (PEF)Fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk modal kerja sebelum pengiriman atau pengapalan barang dan atau jasa yang diminta dalam LC | SKBDN.
- Negosiasi Wesel Ekspor LC | SKBDNFasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk pengambilalihan (pembelian) tagihan Wesel Ekspor LC | SKBDN sebelum nasabah menerima pembayaran dari Bank Penerbit.
I. Import Transactions
• LC Issuance| SKBDN
Credit facilities provided to customers for issuance of LC | SKBDN Sight or Usance
• LC Import financing | SKBDN
- Trust Receipt (T/R)Credit facilities provided to customers to pay off LC | SKBDN.
- UPAS LC | SKBDN | SKBDN * UPAS (Usance Payable at Sight)Credit facilities provided to customers to pay off UPAS LC bills | SKBDN.
II. Export Transactions
• LC Forwarding | SKBDNServices provided by the Bank to customers for forwarding LC | SKBDN received from the Issuing Bank.
• LC Export Financing | SKBDN
- Pre Export Financing (PEF)Credit facilities provided by the Bank to customers for working capital before the shipment or shipment of goods and or services requested in LC | SKBDN.
- LC Export Notes Negotiation | SKBDNCredit facilities provided by the Bank to customers for expropriation (purchase) of LC Wesel Export bills | SKBDN before the customer receives payment from the Issuing Bank.
Good Corporate Governance
63
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- Diskonto Wesel Ekspor LC | SKBDNFasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk pengambilalihan (pembelian) tagihan Wesel Ekspor Usance LC | SKBDN yang telah diakseptasi oleh Bank Penerbit.
III. Transaksi Collection
• Inward & Outward Collection
Jasa yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk penyelesaian tagihan pembayaran transaksi jual beli barang dan atau jasa di dalam dan atau di luar negeri.
IV. Transaksi Remittance
• Incoming & Outgoing Remittance
Jasa yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk pengiriman atau penerimaan uang (dana) dalam mata uang asing dari dan ke luar negeri.
V. Transaksi Bank Garansi
- Penerbitan Bank Garansi & Kontra Bank GaransiFasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah dalam bentuk jaminan pembayaran kepada pihak penerima jaminan apabila pihak yang dijamin (nasabah) tidak memenuhi kewajibannya (wanprestasi) sesuai dengan perjanjian (kontrak).
- Penerbitan SBLCFasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah untuk penerbitan Standby Letter of Credit (SBLC).
- Penerbitan Shipping GuaranteeFasilitas kredit yang diberikan oleh Bank kepada nasabah (importir) dalam bentuk jaminan bank kepada perusahaan pelayaran (shipping company), sehingga nasabah dapat mengambil barang terlebih dahulu dan terhindar dari biaya sewa gudang (demurage) di pelabuhan.
- LC Export Notes Discount | SKBDNCredit facilities provided by the Bank to customers for takeovers (purchases) of Usance LC Wesel Export bills | SKBDN that has been accepted by the Issuing Bank.
III. Collection Transactions
• Inward & Outward Collection
Services provided by the Bank to customers to settle bills for payment of buying and selling transactions of goods and or services within and or abroad
IV. Remittance Transactions
• Incoming & Outgoing Remittance
Services provided by the Bank to customers for sending or receiving money (funds) in foreign currencies to and from abroad.
V. Bank Guarantee
- Issuance of Bank Guarantees & Counter Bank GuaranteesCredit facilities provided by the Bank to customers in the form of guaranteed payments to the recipient of the guarantee if the guaranteed party (customer) does not fulfill its obligations (default) in accordance with the agreement (contract).
- Issuance of SBLCCredit facilities provided by the Bank to customers for the issuance of Standby Letter of Credit (SBLC).
- Issuance of Shipping GuaranteeCredit facilities provided by the Bank to customers (importers) in the form of bank guarantees to shipping companies, so that customers can collect goods first and avoid demurage costs at the port.
Ikhtisar Keuangan
64
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jasa LayananServices
Adapun jasa layanan yang diberikan untuk para nasabah yaitu :
• Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang terhubung ke jaringan ATM Bersama, dengan fitur :
- Informasi Saldo - Penarikan Tunai - Transfer Antar Rekening Bank Mayora dan
Bank Lain - Pembayaran Tagihan (Listrik, Telepon, GSM
Pascabayar, dll) - Pembelian Voucher Handphone (Telkomsel,
Indosat, XL dll), Token Listrik - Registrasi E-Banking (USSD)
• Payment Point dengan Media Electronic Data
Capture (EDC) yang memiliki Fitur:
- Informasi Saldo - Penarikan Tunai - Transfer Antar Rekening Bank Mayora dan
Bank Lain - Pembayaran Tagihan (Listrik, Kereta Api,
Telepon, GSM Pascabayar, PAM dll) - Pembelian Voucher Handphone (Telkomsel,
Indosat, XL dll), Token Listrik - Cetak 3 Transaksi Terakhir - Settlement Transaksi Merchant
• Layanan Pembayaran Pajak Negara antara lain:
- Pajak Anggaran - Pajak Bea Cukai - Pajak Lainnya: PPN Dalam Negeri PPh Pasal
21, PPh Pasal 22, PPh Pasal 23, PPh Pasal 25/29 Badan, Pajak Bea Meterai dll
• Pembayaran Debit di EDC Bank Lain dengan Kartu ATM Bank Mayora
• Kliring/Inkaso : Info Saldo, Pindah Buku, Ganti PIN dan cetak transaksi terakhir.
• Pembayaran Gaji Karyawan
• Penukaran Valuta Asing
• Pick Up Service
Services which are provided for our customers are:
• Automated Teller Machines (ATM) connected to ATM Bersama network, with the following features:
- Balance Information - Cash withdrawals - Inter-bank transfer; Bank Mayora Accounts
and Other Banks - Bill Payment (Electricity, Telephone, GSM
Postpaid, etc.) - Mobile Phone Prepaid Vouchers (Telkomsel,
Indosat, XL etc.), Electricity Tokens - E-Banking (USSD) Registration
• Payment Point with Media Electronic Data Capture (EDC) that has features:
- Balance Information - Cash withdrawals - Inter-bank transfer; Bank Mayora Accounts
and Other Banks - Bill Payment (Electricity, Train, Telephone, GSM
Postpaid, PAM etc.) - Mobile Phone Prepaid Vouchers (Telkomsel,
Indosat, XL etc.), Electricity Tokens - Print out the last three transactions - Merchant Transaction Settlement
• State Tax Payment Services include:
- Budget tax - Customs Tax - Other taxes: Domestic PPN PPh Article 21, PPh
Article 22, PPh Article 23, PPh Article 25/29 Agency, Stamp Duty Tax etc.
• Payment of Debit on another Bank EDC with Bank Mayora ATM Card
• Clearing / Invoicing: Balance Info, book transfer, Change PIN and print the last transaction.
• Payment of Employee Salaries
• Foreign Exchange
• Pick Up Service
Good Corporate Governance
65
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Divisi TresuriTreasury Division
Divisi Tresuri secara proaktif menjaga dan mengelola likuiditas bank tetap sehat, terus mengoptimalkan imbal hasil aset keuangan dengan berbagai aktifitas di pasar keuangan serta menawarkan berbagai produk dan jasa tresuri untuk memenuhi kebutuhan nasabah
Kegiatan yang dilaksanakan :
• Foreign Exchange
Foreign Exchange atau nilai tukar merupakan perdagangan antara satu mata uang dengan mata uang lainnya dengan waktu penyerahan pada suatu tanggal tertentu. Terdapat berbagai macam transaksi :
- Transaksi TodayMerupakan transaksi valuta asing dimana tanggal transaksi sama dengan tanggal settlement.
- Transaksi TomorrowMerupakan transaksi valuta asing dimana transaksi dilakukan pada hari ini dengan waktu settlement pada 1 hari kerja berikutnya, dengan catatan eligible date*.
- Transaksi SpotMerupakan transaksi valuta asing dimana transaksi dilakukan pada hari ini dengan waktu settlement pada 2 hari kerja berikutnya, dengan catatan eligible date*.
*Eligible date : tanggal yang merupakan hari kerja Negara mata uang yang ditransaksikan
• Banknotes
Bank MAYORA menawarkan transaksi banknotes dengan kurs yang kompetitif dan kurs spesial untuk jumlah tertentu. Nasabah dapat melakukan transaksi jual/beli banknotes di Bank MAYORA setiap hari kerja, nasabah dapat menggunakan rekening rupiahnya untuk bertransaksi.
Bank MAYORA menyediakan ragam valuta asing (mata uang utama dunia dan mata uang lainnya) seperti :
- American Dollar (USD) - Euro (EUR) - Australian Dollar (AUD) - Singapore Dollar (SGD) - Japanese Yen (JPY) - Hong Kong Dollar (HKD) - China Yuan (CNY) - Malaysian Ringgit (MYR)
Treasury Division proactively secures and manages the bank’s liquidity to stay healthy, while continuously optimizing financial assets yields through various activities in financial market and offering range of treasury products and services to fulfill customer’s needs.
Activities :
• Foreign Exchange
Foreign exchange is a trading of a currency with another in specific delivery time. The transaction types are among others:
- Today TransactionA foreign exchange transaction with the same transaction date and settlement date.
- Tomorrow TransactionA foreign exchange transaction where the transaction which is completed today has settlement within the next 1 working day, with terms and condition of eligible date.*
- Spot TransactionA foreign exchange transaction where transaction which is completed today has settlement within the next 2 working days, with terms and condition of eligible date.*
*Eligible date: dates of working day in currencies used in the transaction.
• Banknotes
Bank MAYORA offers banknotes transaction with competitive rate and special rate for specific amount. The customer may do bank notes trading transaction at Bank MAYORA every working day, and the customer may use Rupiah account for the transaction.
Bank MAYORA offers various foreign exchange (primary and other currencies), as follows:
- American Dollar (USD) - Euro (EUR) - Australian Dollar (AUD) - Singapore Dollar (SGD) - Japanese Yen (JPY) - Hong Kong Dollar (HKD) - China Yuan (CNY) - Malaysian Ringgit (MYR)
Ikhtisar Keuangan
66
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Money Market
Pasar Uang atau money market adalah pasar dengan instrumen finansial jangka pendek, umumnya instrumen yang diperjualbelikan berkualitas tinggi. Jangka waktu instrumen pasar uang biasanya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun.
Terdapat berbagai macam transaksi :
- Interbank Call Money (Pasar Uang Antar Bank)Merupakan tempat terjadinya transaksi pinjam meminjam dana antara bank dengan bank lain sebagai sarana bank untuk memenuhi kebutuhan likuiditas maupun memanfaatkan idle money jangka pendek.
- Sertifikat Deposito Bank IndonesiaMerupakan Surat berharga dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek yang dapat diperdagangkan hanya antar Bank. Instrumen ini dikeluarkan BI untuk menyerap likuiditas di pasar uang dengan mekanisme lelang.
- Operasi Moneter (OM)OM merupakan kegiatan transaksi di pasar uang yang dilakukan BI terhadap bank dalam rangka pengendalian moneter. Instrumen OM, antara lain:
> Deposit FacilityInstrumen BI untuk menyerap likuiditas di pasar uang dengan menggunakan mekanisme lelang (fixed rate) berjangka waktu O/N (over night).
> Term DepositInstrumen BI untuk menambah likuiditas di pasar uang dengan menggunakan mekanisme lelang berjangka waktu O/N (over night) s.d kurang dari 1 bulan dan menggunakan jaminan SBI atau SUN.
> Reverse RepoMerupakan transaksi Operasi Pasar Terbuka yang dilakukan Bank Indonesia dengan mekanisme reverse repo surat berharga dengan tenor sampai dengan satu tahun di mana Bank MAYORA membeli surat berharga Bank Indonesia yang dimiliki dengan janji menjual kembali sesuai rate dan jangka waktu yang telah ditentukan.
• Money Market
Money market is short-term financial instrument, generally the traded instruments have high quality. The money market instruments normally has one year or less than one year maturity.
The types of transaction are as follows:
- Interbank Call Money
A marketplace of funds borrowing transactionbetween bank with other bank as bank’s instrument to fulfill liquidity needs or using idle money in short-term period.
- Bank Indonesia Time Deposit CertificateA marketable securities in Rupiah currency issued by Bank Indonesia as a short-term loans certificate which is tradable inter-banks only. This instrument is issued by BI to absorb liquidity at money market under auction mechanism.
- Monetary Operation (OM)OM is the transaction activity at money market which is done by BI to the banks as monetary controlling. OM instruments are among others:
> Deposit FacilityBI’s Instrument to absorb liquidity at money market using auction mechanism (fixed rate) and O/N (overnight) maturity.
> Term DepositBI’s Instrument to increase liquidity at moneymarket using auction mechanism (fixed rate) and O/N (overnight) until less than 1 month maturity and using SBI or SUN as collateral
> Reverse RepoIt is an Open Market Operation transaction done by Bank Indonesia with marketable securities reverse repo mechanism. It offers up to one year terms where Bank MAYORA purchased Bank Indonesia’s marketable securities with resell agreement based on applied rate and terms.
Good Corporate Governance
67
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- Deposito On CallDeposito On Call merupakan penempatan dana dengan jangka waktu fleksibel mulai dari 3 hari sampai dengan kurang dari 1bulan, dengan ketentuan :
> Pemberian suku bunga DOC mulai dari Rp 1.000.000.000,- atau ekivalennya
> Mata Uang : IDR, USD > Suku bunga sesuai dengan kondisi
pasar uang
• Fixed Income
Merupakan perdagangan surat hutang atau obligasi, baik obligasi pemerintah maupun obligasi perusahaan swasta atau korporasi. Terdapat beberapa macam transaksi;
- Merupakan transaksi perdagangan surat utang yang memberikan pendapatan tetap berupa bunga (kupon) secara rutin selama waktu berlakunya obligasi dan dapat diperjualbelikan. Bila harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga beli, maka akan memperoleh selisih keuntungan yang disebut dengan capital gain. Namun sebaliknya jika harga jual lebih rendah dari harga beli, dapat mengalami capital loss.
- Repo/Reverse Repo Surat Utang merupakan transaksi penjualan bersyarat surat berharga oleh Bank dengan kewajiban pembelian kembali sesuai dengan harga dan jangka waktu yang disepakati. Sebaliknya, reverse repo surat hutang merupakan transaksi pembelian bersyarat oleh Bank dengan kewajiban penjualan kembali sesuai dengan harga dan jangka waktu yang telah disepakati.
Wealth ManagementWealth Management
- On Call Time DepositOn Call Time Deposit is fund placement with flexible terms, starting from 3 days until 1 month with terms and condition as follows:
> DOC interest rate starting from Rp1,000,000,000 or equivalent.
> Currency: IDR, USD. > Interest rate based on money market
condition.
• Fixed Income
It is a marketable securities or bonds trading, both the bonds owned by the government, private company, or corporate. The transaction types are as follows:
- It is a marketable securities trading transaction which provides regular interest (coupon) as fixed income during the bonds effective date and it is tradable. If the selling price is higher than the buying price, the holder will gain the profit deviation called capital gain. However, if the selling price is lower than buying price, the holder may get capital loss.
- Marketable Securities Repo/Reverse Repo Marketable securities repo is a conditional marketable securities trading transaction by the Bank with repurchase liabilities based on agreed price and terms. However, marketable securities reverse repo is conditional purchasing transaction by the Bank with resaling liabilities based on agreed price and terms.
In 2017, Bank MAYORA successfully obtained Registration Letter as Mutual Funds Securities Selling Agent (APERD) under OJK Letter Number S102/PM.2./2017 dated June 20, 2017. Later on August 7, 2017, Bank MAYORA received Confirmation Letter from OJK, namely STTD Number 01/PM.2/STTD/APERD/2017. On August 7, 2017, Bank MAYORA received Letter of Confirmation from OJK Banking namely Number S-17/PB.3312/2017 on the Plan of Becoming APERD and has been registered in the OJK Banking administrative supervision. The marketing aspect of Bank MAYORA’s Mutual Funds until end of 2018 was the Bank has collaborated with 3 (three) fund houses, which are PT Danakita Investama – Reksa Dana Danakita Stabil Pasar Uang (money market mutual funds), PT RHB Asset Management Indonesia – Reksa Dana RHB Alpha Sector Rotation (equity mutual funds) and PT Trimegah Asset Management – Reksa Dana TRAM Consumption Plus (equity mutual funds).
Pada tahun 2017, Bank MAYORA berhasil mendapat Surat Tanda Terdaftar (“STTD”) sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (“APERD”) dari OJK Pasar Modal melalui surat Nomor S-102/PM.2/2017 tanggal 20 Juni 2017 dengan STTD Nomor: 01/PM.2/STTD/APERD/2017. Pada tanggal 7 Agustus 2017, Bank MAYORA menerima Surat Penegasan dari OJK Perbankan dengan Nomor: S-17/PB.3312/2017 perihal Rencana Menjadi APERD dan telah dicatat dalam administrasi pengawasan OJK Perbankan. Kegiatan pemasaran produk Reksa Dana Bank Mayora sampai dengan akhir tahun 2018 telah bekerjasama dengan 3 (tiga) perusahaan Manajer Investasi yaitu PT Danakita Investama - Reksa Dana Danakita Stabil Pasar Uang (Reksa Dana Pasar Uang), PT RHB Asset Management Indonesia - Reksa Dana RHB Alpha Sector Rotation (Reksa Dana Saham) dan PT Trimegah Asset Management - Reksa Dana TRAM Consumption Plus (Reksa Dana Saham)
Ikhtisar Keuangan
68
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
STRUKTURORGANISASIOrganization Structure
Board of Comissioners Secretary
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
IT & E - BankingGroup Head
Hannar Yogia
IT Division HeadErik Adrijanus
E- Banking Division Head
System Security Administration HeadHerman Tjohardy
Internal Audit Division HeadSuliatno
Corporate Planning Division Head Slamet Riyadi
Corporate Communication & Quality Management Division Head Yoewanty Dirgantoro
Loan Product Division Head Teguh Listiono Santoso
Small Business & Micro Area Marketing Lending CoordinatorRI Pudjiarto Sutigno P
Funding Product Development & Wealth Management HeadKiki Anggraeni
Corporate Secretary & Corporate legal HeadAlbertus Setiawan
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Secretary
President DirectorIrfanto Oeij
Compliance & Human Capital Director
Tiolina TumanggorCredit & Risk Director
Tjahojo BengawanBusiness Director
Jap Chin PhingOperation Director
Ricky Budiono
Compliance & AML / CFT Division Head Ester D Susilowati
System & Procedure HeadArmin Sulistyo Yuwono
Human Capital Division HeadWakky Antonio
Board of Directors
Credit Operation Division HeadJauw Shinta Dewi
Risk Management (SKMR) HeadStephanie Lucy Djunaedi
Credit Risk Division HeadRay Christian Djayasaputra
Regional CoordinatorHendrik
Credit Support Division HeadRudy Willyanto
Value Chain Marketing Lending Area CoordinatorGunawan Haryanto
Marketing Lending Area Coordinator 1Rudi Wahyudi
Marketing Lending Area Coordinator 2Alexander Untoro
Marketing Lending Area Coordinator 3Andreas Winarsa Tirtajaya
Marketing Lending Area Coordinator 4Ninik Juniati Sutarto
Branch Business Support HeadAhmad fauzanillah
Financial Institution HeadAnastasia Esti Andayani
Channel & Central Operation Division HeadSilvia
Treasury Division HeadHelen Otma Tini Gultom
International BankingDivision Head Fajar Putranto
Finance, Control &Reporting Division HeadMaryati Karino
General Affairs Division HeadYanti Agustini
Accounting &MIS Division HeadRompis Eiffelin Margareth
Board of Commissioners
Dharmawan AtmadjaTimotius Adidjaja
Rufina T. MariantoJoys Djajanto
Taryadi Supangkat
Good Corporate Governance
69
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Board of Comissioners Secretary
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
IT & E - BankingGroup Head
Hannar Yogia
IT Division HeadErik Adrijanus
E- Banking Division Head
System Security Administration HeadHerman Tjohardy
Internal Audit Division HeadSuliatno
Corporate Planning Division Head Slamet Riyadi
Corporate Communication & Quality Management Division Head Yoewanty Dirgantoro
Loan Product Division Head Teguh Listiono Santoso
Small Business & Micro Area Marketing Lending CoordinatorRI Pudjiarto Sutigno P
Funding Product Development & Wealth Management HeadKiki Anggraeni
Corporate Secretary & Corporate legal HeadAlbertus Setiawan
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Secretary
President DirectorIrfanto Oeij
Compliance & Human Capital Director
Tiolina TumanggorCredit & Risk Director
Tjahojo BengawanBusiness Director
Jap Chin PhingOperation Director
Ricky Budiono
Compliance & AML / CFT Division Head Ester D Susilowati
System & Procedure HeadArmin Sulistyo Yuwono
Human Capital Division HeadWakky Antonio
Board of Directors
Credit Operation Division HeadJauw Shinta Dewi
Risk Management (SKMR) HeadStephanie Lucy Djunaedi
Credit Risk Division HeadRay Christian Djayasaputra
Regional CoordinatorHendrik
Credit Support Division HeadRudy Willyanto
Value Chain Marketing Lending Area CoordinatorGunawan Haryanto
Marketing Lending Area Coordinator 1Rudi Wahyudi
Marketing Lending Area Coordinator 2Alexander Untoro
Marketing Lending Area Coordinator 3Andreas Winarsa Tirtajaya
Marketing Lending Area Coordinator 4Ninik Juniati Sutarto
Branch Business Support HeadAhmad fauzanillah
Financial Institution HeadAnastasia Esti Andayani
Channel & Central Operation Division HeadSilvia
Treasury Division HeadHelen Otma Tini Gultom
International BankingDivision Head Fajar Putranto
Finance, Control &Reporting Division HeadMaryati Karino
General Affairs Division HeadYanti Agustini
Accounting &MIS Division HeadRompis Eiffelin Margareth
Board of Commissioners
Dharmawan AtmadjaTimotius Adidjaja
Rufina T. MariantoJoys Djajanto
Taryadi Supangkat
The Company’s organizational structure has been authorized through the BOD Decree No. 003/SK-DIR/II/2018 dated Febuary 15, 2018 on Bank MAYORA’s organization structure. This was first revised through the BOD internal memorandum No. 048/MI-DIR/V/2018 dated May 17, 2018 on the revision of Bank MAYORA’s organization structure for the year 2018. There was the second revision through the BOD internal memorandum No. 090/MI-DIR/VIII/2018 dated August 2, 2018 on the revision of Bank MAYORA’s organization structure – second revision. The following is the Company’s organization structure as of December 31, 2018.
Struktur organisasi Perseroan tahun 2018 telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 003/SK-DIR/II/ 2018 tanggal 15 Februari 2018 tentang Struktur Organisai Bank MAYORA, yang di revisi pertama kali melalui Memo Internal Direksi No. 048/MI-DIR/V/2018 tanggal 17 Mei 2018 tentang Revisi Struktur Organisasi Bank MAYORA Tahun 2018, serta di revisi kedua kali melalui Memo Internal Direksi No. 090/MI-DIR/VIII/2018 tanggal 2 Agustus 2018 tentang Revisi Struktur Organisasi Bank MAYORA - Revisi 2. Berikut struktur organisasi Perseroan per 31 Desember 2018.
Ikhtisar Keuangan
70
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
From Left To Right
Taryadi Supangkat, Timotius Adidjaja , Rufina Tinawati Marianto, Dharmawan Atmadja, Joys Djajanto
PROFILKOMISARISCommissioner Profile
Good Corporate Governance
71
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Commissioner Profile
PROFILKOMISARIS
Dharmawan Atmadja
Komisaris Utama | President Commissioner
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 61 tahun, yang lahir di Jakarta, 10 Januari 1958 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Bachelor Degree di bidang Bisnis, Stanford College, Singapura, tahun 1981-1984 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Komisaris Utama Bank MAYORA, diantaranya sebagai Direktur Utama PT Kakao Mas Gemilang (1985-1993), Direktur Utama PT Bank MAYORA (1993-1995), Wakil Direktur Utama PT Bank MAYORA (1995-1998) dan Direktur Utama PT Bank MAYORA (1998 – 2001). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Namun Beliau memiliki hubungan dengan Pemegang Saham Pengendali. Beliau diangkat sebagai Komisaris Utama Bank MAYORA berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 8 Agustus 2001 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No.173 tanggal 20 September 2016. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 2/119/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 19 Desember 2000.
He is a 61-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Jakarta, January 10, 1958. He earned Bachelor Degree in Business, Stanford College, Singapore, from 1981 to 1984. He has a lot of occupational history before being appointed as President Commissioner of Bank MAYORA, including as President Director of PT Kakao Mas Gemilang (1985-1993), President Director of PT Bank MAYORA ( 1993-1995), Deputy Managing Director of PT Bank MAYORA (1995-1998) and President Director of PT Bank MAYORA (1998 - 2001). Up to the present, he does not have any concurrent position at any company or institution, and any affiliation with members of the Board of Commissioners and Directors. However, he has a relationship with the Controlling Shareholders. He was appointed as the President Commissioner of Bank MAYORA based on the resolution of the Extraordinary GMS on August 8, 2001 and was reappointed based on the resolution of GMS No.173 dated September 20, 2016. He also received approval from BI or OJK Number 2/119 / DpG / DPIP / Secret Date December 19, 2000.
Ikhtisar Keuangan
72
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 65 tahun, yang lahir di Jakarta, 23 September 1953 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Dipl.Math, Fachhochshcule Fuer Technik, Stuttgart – Germany, tahun 1979 - 1983 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA, diantaranya Chief GM Information Technology PT Bank Bali (1997 - 1999), Chief GM CPC Commercial PT Bank Bali (1999 – 2000), Group Head MIS, Policy, & System Procedure PT Bank Bali (2000 – 2003). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2007 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 173 tanggal 20 September 2016. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 9/105/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 28 Agustus 2007.
He is a 65 year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Jakarta, September 23, 1953. He earned Dipl.Math degree, Fachhochshcule Fuer Technik, Stuttgart - Germany, in 1979 – 1983. He has a lot of occupational history before being appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA, including Chief GM Information Technology PT Bank Bali (1997 - 1999), Chief GM CPC Commercial PT Bank Bali (1999 - 2000), MIS Group Head, Policy, & System Procedure of PT Bank Bali (2000 - 2003). Up to the present, he does not have any concurrent position in any company or institution, and any affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. He was appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA based on the resolution of the Extraordinary GMS on October 2, 2007 and was reappointed based on the resolution of the GMS No. 173 dated September 20, 2016. He also received approval from BI or OJK Number 9/105 / GBI / DPIP / Rahasia on August 28, 2007.
Taryadi Supangkat
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Timotius Adidjaja
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 76 tahun, yang lahir di Salatiga, 24 April 1943 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Muda, Universitas Trisakti, Jakarta, tahun 1968 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA, diantaranya Presiden Director Balimor Finance (1989 - 1990), Deputy Presiden Director PT United Overseas Bank Bali (1990 - 1994), Chief GM Internal Audit PT Bank Bali (1994 – 1998), Direktur Kepatuhan Bank MAYORA, tahun 2000. Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 Juni 2008 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 173 tanggal 20 September 2016. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 10/20/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 18 Februari 2008.
He is a 76-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Salatiga, April 24, 1943. He earned a baccalaureate, Trisakti University, Jakarta, in 1968. He has a lot of occupational history before being appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA, including the President Director of Balimor Finance (1989 - 1990), Deputy President Director of PT United Overseas Bank Bali (1990 - 1994), Chief GM of Internal Audit PT Bank Bali (1994 - 1998), Compliance Director of Bank MAYORA, 2000. Up to the present, he does not have any concurrent position in any company or institution, and no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling shareholders. He was appointed as the Independent Commissioner of Bank MAYORA based on the GMS Decision dated June 23, 2008 and was reappointed based on the resolution of the GMS No. 173 dated September 20, 2016. He also received approval from BI or OJK Number 10/20 / GBI / DPIP / Rahasia on February 18, 2008.
Good Corporate Governance
73
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PROFILCommissioner Profile
KOMISARIS
Joys Djajanto
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 52 tahun, yang lahir di Jakarta, 25 November 1966 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, tahun 1989 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA, diantaranya Corporate Planning & Secretary Dept Head PT Bank Bali (2001 -2003), General Manager Corporate Planing PT Bank Permata (2003 -2004), Head of Business Performance PT Bank Permata (2005 -2007). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa No.173 tanggal 22 Agustus 2016. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor SR-152/D.03/2016 tanggal 9 Agustus 2016.
She is a 52-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. She was born in Jakarta, November 25, 1966. She earned a Bachelor degree in Economics, Atmajaya Catholic University, Jakarta, in 1989. She has a lot of occupational history before being appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA, including Corporate Planning & Secretary Dept. Head of PT Bank Bali (2001-2003), General Manager of Corporate Planing at PT Bank Permata ( 2003-2004), Head of Business Performance of PT Bank Permata (2005-2007). Up to the present, she does not have any concurrent position in any company or institution, and any affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. She was appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA based on the Extraordinary GMS Decree No.173 dated August 22, 2016. She has also received approval from BI or OJK Number SR-152 / D.03 / 2016 dated August 9, 2016.
Rufina Tinawati Marianto
Komisaris Independen | Independent Commissioner
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 59 tahun, yang lahir di Semarang, 8 Mei 1959 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Teknik Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, tahun 1978 – 1987 dan Sarjana Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, tahun 1978 -1987 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA, diantaranya General Manager Commercial Jatabeka PT Bank Permata (2003 - 2006), Commercial Bisnis Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2009 - 2011), Executive VP Commercial Business Unit PT Bank OCBC NISP Tbk (2012 - 2013), Commercial Sales & Marketing Support Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2013 - 2014). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau diangkat sebagai Komisaris Independen Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 141 tanggal 20 Juni 2016. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor SR-88/D.03/2016 tanggal 7 Juni 2016.
She is a 59-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. She was born in Semarang, May 8, 1959. She earned a Bachelor degree in Architectural Engineering, Parahyangan Catholic University, Bandung, 1978 - 1987 and a Bachelor of Economics, Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1978 -1987. She has many occupational history before being appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA, including General Manager Commercial Jatabeka PT Bank Permata (2003 - 2006), Commercial Business Division Head of PT Bank OCBC NISP Tbk (2009 - 2011), Executive VP of Commercial Business Unit of PT Bank OCBC NISP Tbk (2012 - 2013), Commercial Sales & Marketing Support Head of PT Bank OCBC NISP Tbk ( 2013 - 2014). Up to the present, she does not have any concurrent position in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. She was appointed as Independent Commissioner of Bank MAYORA based on GMS Decree No. 141 dated June 20, 2016. She has also received approval from BI or OJK Number SR-88 / D.03 / 2016 dated June 7, 2016.
Ikhtisar Keuangan
74
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Good Corporate Governance
75
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PROFILDIREKSI
Directors Profile
From Left To Right
Tjahojo Bengawan, Ricky Budiono, Tiolina TumanggorJap Chin Phing, Irfanto Oeij
Ikhtisar Keuangan
76
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 53 tahun, yang lahir di Cirebon, 30 Mei 1965 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Ekonomi, STIE YPKP, Bandung, tahun 1989 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Direktur Utama Bank MAYORA, diantaranya Branch Manager PT Bank Bahari (1997 – 1999), Branch Manager PT Bank NISP (2000 – 2005), Cash Management Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2005 – 2009), Commercial Funding Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2009 – 2010). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama 31 tahun dan diangkat sebagai Direktur Utama Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 2 tanggal 22 Februari 2011 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 82 tanggal 25 Juni 2018. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 13/18/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 16 Februari 2011.
He is a 53-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Cirebon, May 30, 1965. He graduated from Bachelor of Economics, STIE YPKP, Bandung, in 1989. He has 31 years of experience in the banking industry and a lot of occupational history before being appointed as Managing Director of Bank MAYORA, including Branch Manager of PT Bank Bahari (1997 - 1999), Branch Manager of PT Bank NISP (2000 - 2005), Cash Management Division Head of PT Bank OCBC NISP Tbk (2005 - 2009), Commercial Funding Division Head of PT Bank OCBC NISP Tbk (2009 - 2010). Up to the present, he does not have any concurrent position in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. He was appointed as Managing Director of Bank MAYORA based on GMS Decree No. 2 dated February 22, 2011 and was reappointed based on the resolution of the GMS No. 82 dated June 25, 2018. He also received approval from BI or OJK Number 13/18 / GBI / DPIP / Rahasia dated February 16, 2011.
PROFILDIREKSIDirectors Profile
Irfanto Oeij
Direktur Utama | President Director
Good Corporate Governance
77
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PROFILDirectors Profile
DIREKSI
Ricky Budiono
Direktur Operasional | Operational Director
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 54 tahun, yang lahir di Jakarta, 12 Desember 1964 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Ekonomi, Universitas Tarumanagara, Jakarta, tahun 1989 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Direktur Operasional Bank MAYORA, diantaranya Kepala Bidang Audit PT Bank Central Asia Tbk (1993-1994), Kepala Urusan Audit PT Bank Central Asia Tbk (1994-1996), Kepala Divisi Audit Bank PT Bank MAYORA (1996-1998), Direktur Kredit PT Bank MAYORA (1998-2001), Direktur Utama PT Bank MAYORA (2001 – 2011). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama 29 tahun dan diangkat sebagai Direktur Operasional Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 2 tanggal 10 Januari 2011 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 82 tanggal 25 Juni 2018. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 32/105/UPwB1/AdWB1 tanggal 14 April 1999.
He is a 54-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Jakarta, December 12, 1964 . He graduated from the Bachelor of Economics, Tarumanagara University, Jakarta, in 1989. He has 29 years of experience in the banking industry and a lot of occupational history before being appointed as Operational Director of Bank MAYORA, including the Head of Audit of PT Bank Central Asia Tbk (1993-1994), Head of Audit Affairs PT Bank Central Asia Tbk (1994 -1996), Head of Audit Division of Bank PT Bank MAYORA (1996-1998), Credit Director of PT Bank MAYORA (1998-2001), President Director of PT Bank MAYORA (2001 - 2011). Up to the present, he does not have any concurrent position in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. He was appointed as the Operational Director of Bank MAYORA based on GMS Decree No. 2 dated January 10, 2011 and reappointed based on the resolution of the GMS No. 82 dated June 25, 2018. He also received approval from BI or OJK Number 32/105 / UPwB1 / AdWB1 dated April 14, 1999.
Tjahojo Bengawan
Direktur Risiko | Risk Director
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 54 tahun, yang lahir di Semarang, 20 Nopember 1964 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Muda Teknik Pertambangan Universitas Veteran, Yogyakarta, tahun 1990 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Direktur Risk Bank MAYORA, diantaranya Branch Manager Haga Bank (1997- 2001), Deputy of operational Head Office Manager Haga Bank (2001- 2002), Credit & Marketing Group Head Hagakita Bank (2002-2004), Credit & Marketing Group Head Haga Bank (2004-2007), Kepala Divisi Marketing PT Bank MAYORA tahun 2007. Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama 29 tahun dan diangkat sebagai Direktur Risk Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 2 tanggal 2 Oktober 2007 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 82 tanggal 25 Juni 2018. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 9/141/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 26 September 2007.
He is a 54-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. He was born in Semarang, November 20, 1964. He graduated from the Bachelor of Mining Engineering at Veteran University, Yogyakarta, in 1990, he has a lot of occupational history before being appointed as Director of Risk Bank MAYORA, including Branch Manager of Haga Bank (1997-1001), Deputy of operational Head Office Manager of Haga Bank (2001-2002) , Credit & Marketing Group Head of Hagakita Bank (2002-2004), Credit & Marketing Group Head of Haga Bank (2004-2007), Head of Marketing Division of PT Bank MAYORA in 2007. Up to the present, he does not have any concurrent positions in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. He has 29 years of experience in the banking industry. He was appointed as Director of Risk Bank MAYORA based on GMS Decree No. 2 dated October 2, 2007 and was reappointed based on the decision of the GMS No. 82 dated June 25, 2018. He also received approval from BI or OJK Number 9/141 / GBI / DPIP / Rahasia dated September 26, 2007.
Ikhtisar Keuangan
78
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PROFILDIREKSIDirectors Profile
Jap Chin Phing
Direktur Bisnis | Business Director
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 50 tahun, yang lahir di Bandung, 2 April 1969 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Bachelor of Business & Administration dari National Chengchi University Taipei, Taiwan, tahun 1992 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Direktur Bisnis Bank MAYORA, diantaranya Branch & Marketing Dept.Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2001-2005), Deputy Coordinator Regional II PT Bank OCBC NISP Tbk (2006-2009), Regional II Coordinator PT Bank OCBC NISP Tbk (2006-2009), Senior Corporate Executive & Enterprise Banking Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk (2009-2013). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama 26 tahun dan diangkat sebagai Direktur Bisnis Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 1 tanggal 21 Oktober 2013 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 82 tanggal 25 Juni 2018. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 15/68/GBI/PDIP/Rahasia tanggal 8 Oktober 2013.
She is a 50-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. She was born in Bandung, April 2, 1969. She graduated of the Bachelor of Business & Administration from National Chengchi University Taipei, Taiwan in 1992. She has a lot of occupational history before being appointed as Business Director of Bank MAYORA, including PT Bank OCBC NISP Tbk (2001-2005) Branch & Marketing Dept. Head, Deputy Coordinator Regional II PT Bank OCBC NISP Tbk (2006-2009), Regional II Coordinator of PT Bank OCBC NISP Tbk (2006-2009), Senior Corporate Executive & Enterprise Banking Division Head of PT Bank OCBC NISP Tbk (2009-2013). Up to the present, she does not have any concurrent position in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. She was appointed as Business Director of Bank MAYORA based on GMS Decree No. 1 dated 21 October 2013 and was reappointed based on the decision of the GMS No. 82 dated June 25, 2018. She also received approval from BI or OJK Number 15/68/GBI / PDIP / Secret dated October 8, 2013.
Tiolina Tumanggor
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya ManusiaCompliance and Human Capital Director
Beliau adalah warga negara Indonesia berusia 53 tahun, yang lahir di Jakarta, 12 Januari 1966 dan saat ini berdomisili di Jakarta. Lulusan Sarjana Ekonomi/Akuntansi Universitas Indonesia, tahun 1989 dan Magister Akuntansi, Universitas Indonesia, 2006 ini, memiliki banyak riwayat pekerjaan sebelum diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank MAYORA, diantaranya System and Procedure Officer Haga Bank (1991-1992), Financial Planning & Control Officer Haga Bank tahun 1993, Financial Control & Accounting Manager, Haga Bank (1993-2000), Financial Control and Accounting Group Head Haga Bank (2000-2008). Hingga saat ini, Beliau tidak memiliki rangkap jabatan di perusahaan atau lembaga manapun, serta tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang Saham Pengendali. Beliau memiliki pengalaman di industri perbankan selama 27 tahun dan diangkat sebagai Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank MAYORA berdasarkan Keputusan RUPS No. 5 tanggal 23 Juni 2008 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPS No. 82 tanggal 25 Juni 2018. Beliau juga telah mendapatkan persetujuan dari BI atau OJK Nomor 10/82/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 9 Juni 2008.
She is a 53-year-old Indonesian citizen, currently domiciled in Jakarta. She was born in Jakarta, January 12, 1966. She graduated with a Bachelor of Economics / Accounting from the University of Indonesia, in 1989 and a Master in Accounting, University of Indonesia, in 2006. She has many occupational history before being appointed as Compliance and Human Capital Director at Bank MAYORA, including System and Procedure Officer Haga Bank (1991-1992), Financial Planning & Control Officer Haga Bank in 1993, Financial Control & Accounting Manager, Haga Bank (1993-2000), Financial Control and Accounting Group Head for Haga Bank (2000-2008). Up to the present, she does not have any concurrent position in any company or institution, and has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Directors and Controlling Shareholders. She was appointed as Compliance and Human Capital Director at Bank MAYORA based on GMS Decree No. 5 dated June 23, 2008 and was reappointed based on the decision of the GMS No. 82 dated June 25, 2018. She also received approval from BI or OJK Number 10/82 / GBI / DPIP / Secret on June 9, 2008.
Good Corporate Governance
79
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pejabat Eksekutif BANK MAYORA per 31 DesemberBank MAYORA Executive Officers as of December 31, 2018
No. Nama | Name Jabatan | Position
1 Jauw Shinta Dewi Credit Divison Head
2 Silvia Channel & Central Operation Division Head
3 Ester Dewi Susilowati Compliance & AML/CFT (APU PPT) Div Head
4 Maryati Finance, Control, & Reporting Division Head
5 Yoewanty Dirgantoro Corporate Communication & Quality Management Division Head
6 Hendrik Regional Coordinator
7 Suliatno Internal Audit Divison Head
8 Armin Sulistyo Yuwono System & Procedure Head
9 Gunawan Haryanto Area Coordinator Marketing Lending 1
10 Slamet Riyadi Corporate Planning & Secretary Division Head
11 Rudy Willyanto Credit Support Division Head
12 Stephanie Lucy Djunaedi Risk Management Head
13 Helen Otma Tini Gultom Treasury Division Head
14 Agus Pribadi Branch Manager - Bandung
15 Rudi Wahyudi Area Coordinator Marketing Lending 2
16 Malina Branch Manager - Lampung
17 Alexander Untoro Area Coordinator Marketing Lending 3
18 Anastasia Esti Andayani Financial Institution Head
19 Kiki Anggraeni Funding Product Dev. & Wealth Management Head
20 Yanti Agustini General Affair Division Head
21 Selvy Kurniasari Hidayat Branch Manager Surabaya
22 Fajar Putranto International Banking Division Head
23 Teguh Listiono Santoso Loan Product Division Head
24 RI Pudjiarto Sutigno P Small Business & Micro Area Marketing Lending Coordinator
25 Wakky Antonio Human Capital Division Head
26 Ray Christian Djayasaputra Credit Risk Division Head
27 Albertus Setiawan Corporate Legal Head
28 Andreas Winarsa Tirtajaya Area Coordinator Marketing Lending
29 Ninik Juniati Sutarto Area Coordinator Marketing Lending 4
30 Rompis Eiffelin Margareth Accounting, MIS, & Tax Div Head
31 Hannar Yogia IT & E-Banking Group Head
32 Jerry Fernando Situmeang Branch Manager Ambon
33 Ahmad fauzanillah Branch Business Support Head
Pejabat Eksekutif Bank MAYORABank MAYORA Executive Officers
Ikhtisar Keuangan
80
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Demografi Karyawan
Per 31 Desember 2018, jumlah karyawan Bank MAYORA adalah sebanyak 742 orang, berkurang 93 orang atau mengalami penurunan 11,14% dibanding jumlah karyawan per 31 Desember 2017 yang sebanyak 835 orang. Tingkat turn over karyawan meningkat disebabkan adanya program alih daya karyawan kontrak non-staff dimana jenis pekerjaan (nature of job) bukan merupakan jenis pekerjaan utama (core competence) serta di luar keahlian utama Bank Mayora, sehingga diadakan pengalihan sesuai keahlian, ketentuan dan persetujuan para pihak. Seluruh karyawan alih daya tetap bekerja sebagaimana biasa dengan tempat kerja (venue) dan deskripsi kerja sebelumnya (job description).
Pergerakan Jumlah Karyawan dalam 5 (Lima) Tahun Terakhir 2014-2018Graphic of Number of Employees in the Last 5 (Five) Years 2014-2018
Demografi Karyawan Berdasarkan Level Jabatan (orang)Demographics of Employees by Position Level (person)
Employee Demographics
As of December 31, 2018, the total number of employees of Bank MAYORA is 742 people. This number experienced the decline of 93 people or 11.14% compared to the number of employees as of December 31, 2017 which was 835 people. The increase of the employee turnover rate was due to the outsourcing program wherein the nature of job is not the core competence and outside Bank MAYORA’s main expertise. So, there was a diversion based on the expertise, provision and approval of the parties. All outsourcing employees still continue to work as usual with the venue and the same job description as previously assigned.
Demografi Karyawan dan Pengembangan KompetensiThe Demographic of Employee and The Competency Development
723
794
808
835
7422018
2017
2016
2015
2014
Grup JabatanJob Level
2018 2017JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
Komisaris | Commissioner 5 0,7% 5 0,6%
Direksi | Director 5 0,7% 6 0,7%
Kepala Grup | Group Head 1 0,1% 0 0,0%
Kepala Divisi | Division Head 22 3,0% 22 2,6%
Kepala Bagian | Dept Head 88 11,9% 82 9,8%
Staff | Staff 621 83,7% 720 86,2%
Total 742 100,0% 835 100,0%
EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA Meyakini bahwa Sumber Daya Manusia Merupakan Faktor yang Sangat Menentukan Keberhasilan BankBank MAYORA Believes that Human Capital is Determining Factor for its Success
“
“
Demografi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan (orang)Demographics of Employee by Education Level (person)
Grup Pendidikan Education Level
2018 2017
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
SMA | High School 70 9,4% 194 23,2%
Diploma 1 1 0,1% 7 0,8%
Diploma 2 1 0,1% 2 0,2%
Diploma 3 77 10,4% 76 9,1%
D3 (Kuliah) | Enrolling Diploma 3 Degree 0 0,0% 1 0,1%
Diploma 4 1 0,1% 1 0,1%
S1 | Bachelor Degree 534 72,0% 514 61,6%
S1 (Kuliah) | Enrolling Bachelor Degree 17 2,3% 11 1,3%
S2 | Master Degree 39 5,3% 29 3,5%
S2 (Kuliah) | Enrolling Master Degree 2 0,3% 0 0,0%
Total 742 100,0% 835 100,0%
Ikhtisar Keuangan
82
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Demografi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian (orang)Demographics of Employees Based on Employment Status (person)
Status KepegawaianEmployment Status
2018 2017
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
Tetap | Permanent 583 78.6% 546 65.4%
Tidak Tetap | Temporary 159 21.4% 289 34.6%
Jumlah | Total 742 100,0% 835 100,0%
Demografi Karyawan Berdasarkan UsiaDemographics of Employees by Age Group
Grup UsiaAge Group
2018 2017
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
JumlahTotal
PersentasePercentage
(%)
20 - 25 tahun | Years 74 10,0% 81 9,7%
26 - 30 tahun | Years 188 25,3% 213 25,5%
31 - 35 tahun | Years 168 22,6% 199 23,8%
Lebih dari 35 tahun | Years 312 42,0% 342 41,0%
Total 742 100,0% 835 100,0%
Program Pengembangan Kompetensi Karyawan
Bank MAYORA terus berupaya untuk meningkatkan profesionalitas dan efektivitas untuk dapat mendukung operasional dan usahanya; sekaligus terus menumbuhkan loyalitas dan produktivitas karyawan. Di tahun 2018, Bank MAYORA pun telah melakukan pengembangan kompetensi untuk semua level jabatan, guna meningkatkan kualitas karyawan yang tentunya untuk mampu memberikan layanan prima bagi nasabah. Bank MAYORA terus berupaya untuk mengembangkan SDM melalui program-program pelatihan dan pendidikan yang berkesinambungan dan tepat guna baik pengembangan soft skill maupun hard skill.
The Employee’s Competence Development Program
Bank MAYORA continually strives to improve the professionalism and effectiveness to support its operations and business while continuing to foster employee loyalty and productivity. In 2018, Bank MAYORA has also developed competencies for all levels in order to improve the quality of employees, which result in the capability to provide the excellent service for customers. Bank MAYORA continually strives to develop HR through continuous and proper training and education programs both in soft skills and hard skills development.
Good Corporate Governance
83
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pengembangan Kompetensi Berdasarkan Level Jabatan Tahun 2018Competency Development Based on Position Level in 2018
No Level Jabatan Position Jenis Pendidikan dan PelatihanTypes of Education and Training
Tujuan Pelatihan dan PelatihanObjective of Education and Training
Jumlah Peserta
Number of Participants
1
Direksi, Komisaris, Kepala Divisi, Coordinator Bisnis, Kepala Bagian, Pimpinan cabang
Board of Directors, Board of Commissioners, Division Heads, Business Coordinators, Departement Heads, Branch Heads
Kick Off Bank Mayora 2018
Kick Off Bank Mayora 2018
Sinergi Perusahaan tahun 2018
The Company’s Synergy in 2018100
2Staf
Staff
Peraturan Perusahaan, Pengenalan Produk & Standar Layanan
The Company’s Regulations, Product Introduction and Service Standard
Peraturan Perusahaan, Pengenalan Produk & Standar Layanan
The Company’s Regulations, Product Introduction and Service Standard
69
3
Coordinator Bisnis, Pimpinan Cabang
Business Coordinators, Branch Heads
Pengenalan Produk Reksadana
Introduction to Mutual Fund Products
Pemahaman bagi tenaga pemasaran produk Reksadana
The understanding for marketing staff on Mutual Fund products
57
4
Kepala Divisi, Kepala Bagian, Kepala Unit, Staf
Division Heads, Department Heads, Unit Heads, Staff
PSAK71
Financial AccountingStandards (PSAK) 71
Implementasi PSAK 71
Implementation of PSAK 7127
5Kepala Bagian, Kepala Unit, Staf
Department Heads, Unit Heads, Staff
Program Kursus Bahasa Inggris
English Course Program
Kursus Bahasa Inggris
English Course57
6Staf
StaffGrooming and Beauty
Pelatihan penampilan untuk frontliner
Appearance training for front liners
15
7Staf
Staff
Evaluasi Ketentuan Bilyet Giro
Evaluation of the Bilyet Giro Provisions
Update informasi tentang ketentuan Bilyet Giro
Update of information on the Bilyet Giro Provisions
3
8Security
Security
Pelatihan Bela Diri, PBB dan Borgol Tongkat
Martial arts, and the use of handcuffs and stick training
Refreshment pelatihan keamanan bagi Security
Refreshment of Security Training for Security Staff
49
Ikhtisar Keuangan
84
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Biaya Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development Fee
Biaya Pengembangan Kompetensi Karyawan (2017-2018)Employee Competence Development Fee (2017-2018)
Untuk menjalankan program pengembangan kompetensi karyawan, Bank MAYORA menyiapkan anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Tahun 2018, jumlah anggaran yang dikeluarkan Bank MAYORA untuk program pengembangan kompetensi karyawan adalah sebesar Rp3,510,783,702 atau setara dengan 3% dari biaya tenaga kerja yang pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp117,026,123,400.
Dibandingkan tahun sebelumnya, biaya program pengembangan kompetensi karyawan mengalami penurunan sebesar 21,97%. Di mana pada tahun 2017, biaya program pengembangan kompetensi karyawan adalah sebesar Rp4.046.636.363 setara dengan 3,27% dari biaya tenaga kerja yang pada tahun 2017 tercatat sebesar Rp123.733.799.804.
Uraian lengkap terkait kebijakan Bank MAYORA dalam mengelola SDM dapat dilihat pada pembahasan Sumber Daya Manusia dan Pengelolaannya di bab Fungsi Penunjang Bisnis dalam laporan tahunan ini.
To run an employee competency development program, Bank MAYORA plans a budget that is adjusted to the Company’s need. In 2018, the total budget issued by Bank MAYORA for employee competency development programs is Rp3,510,783,702 or equivalent to 3% of the labor costs recorded at Rp117,026,123,400 in 2018.
Compared to the previous year, the cost of developing employee competency programs decreased by 21.97%. In 2017, the cost of employee competency development program was Rp4,046,636,363 equivalent to 3.27% of labor costs which in 2017 was recorded at Rp123,733,799,804.
A full description of Bank MAYORA’s policies in managing and developing HR competencies is to be discussed in Human Resources and Management in the Business Support Function chapter in this annual report.
2018(Rp)
2017(Rp)
Peningkatan (Penurunan)Increase (Decrease)
SelisihDeviation
(Rp)
PersentasePercentage
(%)
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training 3.510.783.702 4.046.636.363 (535.852.661) -13,24%
3.510.783.70220172018 -13,24%
4.046.636.363
Good Corporate Governance
85
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kepemilikan Bank MAYORA per 31 Desember 2018Bank MAYORA ownership as of December 31, 2018
Komposisi Pemegang Saham Bank MAYORA per 31 Desember 2018Composition of Bank MAYORA Shareholders as of December 31, 2018
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders
Komposisi Kepemilikan Saham Bank MAYORAComposition of Bank MAYORA Shareholders
Pemegang SahamShareholders
Jumlah Saham(lembar)
Number of Shares(sheet)
Persentase KepemilikanPercentage of Ownership
(%)
Modal ditempatkan dan disetor
Authorized Capital
PT Mayora Inti Utama 676.313.152 80,00% Rp676.313.152.000
International Finance Corporation (IFC) 169.078.288 20,00% Rp169.078.288.000
Jumlah / Total 845.391.440 100,00% Rp854.391.440.000
International FinanceCorporation
80%
20%
PT Mayora Inti Utama
Pemegang Saham Dengan Kepemilikan Saham > 5%Shareholders with Share Ownership > 5%
Kepemilikan Bank MAYORA > 5% per 31 Desember 2018Bank MAYORA ownership > 5% as of December 31, 2018
Pemegang SahamShareholders
Jumlah Saham(Lembar)
Number of Shares (Sheet)
PresentaseKepemilikanPercentage
of Ownership (%)
Modal di Tempatkan dan Disetor
Authorized Capital
PT. Mayora Inti Utama 676.313.152 80,00% Rp 676.313.152.000
International Finance Corporation (IFC) 169.078.288 20,00% Rp 169.078.288.000
Ikhtisar Keuangan
86
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Keterangan: Nihil = tidak memiliki saham Bank MAYORAInformation: Zero = does not own Bank MAYORA shares
Kepemilikan Saham Bank MAYORA oleh Dewan Komisaris dan DireksiBank MAYORA Shareholdings by the Board of Commissioners and Directors
Informasi Tentang Kepemilikan Saham Bank MAYORA Oleh Manajemen KunciInformation on Bank MAYORA Share Ownership by the Key Management
NamaName
JabatanPosition
2018 2017Jumlah Saham
(lembar)Number of
Shares(sheet)
Persentase KepemilikanPercentage
of Ownership(%)
Jumlah Saham
(lembar)Number of
Shares(sheet)
Persentase KepemilikanPercentage
of Ownership(%)
Dewan Komisaris | Board of Commissioner
Dharmawan Atmadja Komisaris UtamaPresident Commissioner
NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Taryadi Supangkat Komisaris IndependenIndependent Commissioner
NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Timotius AdidjajaKomisaris Independen
Independent Commissioner NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Joys DjajantoKomisaris Independen
Independent Commissioner NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Rufina Tinawati MariantoKomisaris Independen
Independent Commissioner NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Direktur | Board of Directors
Irfanto OeijDirektur Utama
President Director NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Ricky BudionoDirektur OperasionalOperational Director Nihil
ZeroNihilZero
NihilZero
NihilZero
Tjahojo BengawanDirektur Kredit dan RiskCredit and Risk Director Nihil
ZeroNihilZero
NihilZero
NihilZero
Jap Chin PhingDirektur Bisnis
Business Director NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Tiolina Tumanggor
Direktur Kepatuhan Dan Sumber Daya Manusia
Compliance and Human Capital DirectorNihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Jumlah| Total NihilZero
NihilZero
NihilZero
NihilZero
Good Corporate Governance
87
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Informasi Tentang Pemegang Saham Utama dan/atau Pemegang Saham Pengendali Hingga Nama Pemilik Akhir Information on Main Shareholders and/or Controlling Shareholders Up to The name of The Last Owners
Susunan Pemegang Saham Pengendali Controlling Shareholders
Rincian Komposisi Pemegang Saham Bank MAYORA Berdasarkan Status per 31 Desember 2018
Komposisi Pemegang Saham Berdasarkan StatusComposition of Shareholders Based on Status
Details of the Composition of Bank MAYORA Shareholders Based on status as of December 31, 2018
Kelompok Pemegang
SahamShareholders
Group
DomestikDomestic
Asing Foreign
Jumlah Saham (Lembar)
Total Shares(Sheet)
Persentase KepemilikanPercentage of
Ownership(%)
Jumlah Pemegang Saham
Number of Shareholders
Jumlah Saham (Lembar)
Total Shares(Sheet)
Persentase KepemilikanPercentage of
Ownership(%)
Jumlah Pemegang
SahamTotal
Shareholders
Individu Individual Nil Nil Nil Nil Nil Nil
Institusi Institution 676.313.152 80,00% 1 169.078.288 20,00% 1
Pemegang saham utama Bank MAYORA adalah PT Mayora Inti Utama yang sebelumnya bernama PT Mayora Intidana, perubahan nama perusahaan tersebut berdasarkan Akta Perubahan No. 83 tanggal 22 September 1997 yang dibuat oleh Paulus Widodo Sugeng Haryono SH, dengan keterangan sebagai berikut :
The main shareholder of Bank MAYORA is PT Mayora Inti Utama, formerly known as PT Mayora Intidana. The change of the Company name is based on Amendment Deed No. 83 dated September 22, 1997 made by Paulus Widodo Sugeng Haryono SH, with the following information:
Jogi Hendra Atmadja : 70%Hendrawan Atmadja : 12%Gunawan Atmadja : 10%Dharmawan Atmadja : 10%
Based on Decree no. 5, dated 29th june 2016, drafted by Notary Irawan Soerodjo SH
Adapun susunan Pengurus PT Mayora Inti Utama berdasarkan Akta No. 6 tanggal 21 Juli 2017 yang dibuat oleh Notaris Mirjam Budisrijanti SH, adalah sebagai berikut:
The composition of the Board of Management of PT Mayora Inti Utama based on Deed No. 6 July 21, 2017 made by Notary Mirjam Budisrijanti SH, is as follows:
Jogi Hendra Atmadja : 70%Hendrawan Atmadja : 12%Gunawan Atmadja : 10%Dharmawan Atmadja : 10%
Berdasarkan Akta No. 5 tangal 29 Juni 2016 yang dibuat oleh Notaris Irawan Soerodjo SH
Ikhtisar Keuangan
88
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Daftar Entitas Anak dan Entitas Asosiasi / Joint Venture (JV)/Special Purpose Vehicle (SPV)List of Subsidiary’s Entities and Association Entities / Joint Venture (JV)/ Special Purpose Vehicle (SPV)
Hingga 31 Desember 2018, Bank MAYORA tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi, sehingga tidak terdapat informasi yang bisa disampaikan pada laporan ini.
As of December 31, 2018, Bank MAYORA does not have any subsidiary and associated entity. In the result, there is not any information that can be submitted in this report.
Struktur Grup Bank MAYORAStructure of Bank MAYORA Group
Kronologis Penerbitan dan Pencatatan SahamChronological Issuance and Shares Listing
Informasi Tentang Penerbitan dan Pencatatan Obligasi Serta Efek LainnyaInformation on Issuance and Listing of Bonds and Other Effects
Bank MAYORA merupakan entitas tunggal yang tidak menjadi bagian dari grup korporasi tertentu dan Bank MAYORA tidak memiliki entitas anak dan entitas asosiasi. Sehingga tidak terdapat informasi memiliki struktur grup perusahaan yang dapat disampaikan pada laporan ini.
Bank MAYORA is a single entity that is not part of a particular corporate group. Bank MAYORA does not have any subsidiary and associate entity. In the result, there is not any information concerning a corporate group structure that can be submitted in this report.
Hingga 31 Desember 2018, Bank MAYORA belum melakukan penawaran umum atas saham Perusahaan di bursa manapun, sehingga tidak terdapat laporan kronologis pencatatan saham yang dapat disampaikan pada laporan ini.
As of December 31, 2018, Bank MAYORA has not made a public offering for the Company’s shares on any exchange. In the result, there is not any chronological report on the shares listing that can be submitted in this report.
Hingga 31 Desember 2018, Bank MAYORA tidak menerbitkan efek seperti obligasi, sukuk, obligasi konversi atau efek lainnya di bursa efek baik yang berada di Indonesia maupun di luar negeri. Dengan demikian, tidak terdapat laporan kronologis pencatatan efek yang dapat disampaikan pada laporan ini.
As of December 31, 2018, Bank MAYORA did not issue securities such as bonds, sukuk, convertible bonds or other securities on the stock exchange both in Indonesia and the foreign countries. Thus, there is not any chronological report on the listing of securities that can be submitted in this report.
Jogi Hendra Atmadja : President Commissioner Gunawan Atmadja : CommissionerHendarta Atmadja : CommissionerHendrawan Atmadja : President DirectorAndre Sukendra Atmadja : DirectorWardhana Atmadja : DirectorRoman Soentadjaja : Director
Based on Decree no. 6, dated 21th July 2017, drafted by Notary Mirjam Budisrijanti SH
Jogi Hendra Atmadja : Komisaris Utama Gunawan Atmadja : KomisarisHendarta Atmadja : KomisarisHendrawan Atmadja : Direktur UtamaAndre Sukendra Atmadja : DirekturWardhana Atmadja : DirekturRoman Soentadjaja : Direktur
Berdasarkan Akta No. 6 tangal 21 Juli 2017 yang dibuat oleh Notaris Mirjam Budisrijanti SH
Good Corporate Governance
89
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Lembaga dan Profesi PenunjangSupporting Institutions and Professions
Kantor Akuntan Publik
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & RekanAlamat : Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267Menteng, Jakarta 10340IndonesiaTel: (62-21) 3144003 (hunting)Fax: (62-21) 3144213, 3144363
Kantor Notaris
Dr. Irawan Soerodjo SH. MSiAlamat :Jl. KH Zainul Arifin No. 2, Komp. KetapangIndah Blok B-2 No. 4-5, Jakarta 11140IndonesiaTel: (62-21) 6301511Fax: (62-21) 6337851
Kantor Hukum
Suyanto Simalango Patria & Partners (SSP Law Firm)Alamat :Gedung South Quarter Tower A Lantai 11 Unit B, Jl. RA Kartini Kav.8, Jakarta Selatan 12430Telpon: (021) 29045168Faksimili: (021) 29045188Website: www.ssp-lawfirm.comEmail: [email protected]
Public Accountant Firm
KAP Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Address:Jl. Kebon Sirih Timur 1 No. 267Menteng, Jakarta 10340IndonesiaTel: (62-21) 3144003 (hunting)Fax: (62-21) 3144213, 3144363
Notary Office
Dr. Irawan Soerodjo SH. MSiAddress :Jl. KH Zainul Arifin No. 2, Komp. KetapangIndah Blok B-2 No. 4-5, Jakarta 11140IndonesiaTel: (62-21) 6301511Fax: (62-21) 6337851
Law Consultant
Suyanto Simalango Patria & Partners (SSP Law Firm)Address:Gedung South Quarter Tower A Lantai 11 Unit B, Jl. RA Kartini Kav.8, Jakarta Selatan 12430Tel: (021) 29045168Fax: (021) 29045188Website: www.ssp-lawfirm.comEmail: [email protected]
Sebagai bagian dari keterbukaan informasi, Bank MAYORA memiliki website yang beralamat www.bankmayora.com yang dapat diakses oleh seluruh pemangku kepentingan untuk memperoleh berbagai informasi terkait kinerja Bank MAYORA dan informasi lainnya.
Informasi yang disajikan pada website tersebut antara lain :
• Profil Perusahaan• Profil Dewan Komisaris dan Direksi• Visi, Misi dan Nilai Perusahaan• Laporan Keuangan Bulanan, Triwulanan dan
Tahunan• Laporan Tahunan• Informasi Produk• Jaringan Kantor dan Layanan
As a part of information disclosure, Bank MAYORA has a website www.bankmayora.com which can be accessed by all stakeholders to gain various information regarding Bank MAYORA’s performance and many other.
The information presented on the website includes:
• Company profile• Profile of the Board of Commissioners and Directors• Vision, Mission, and Corporate Values• Monthly, Quarterly and Annual Financial Reports
• Annual report• Product Information• Office Networks and Services
Informasi Pada Website PerusahaanInformation on Company’s Website
Ikhtisar Keuangan
90
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite - Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and / or Training for The Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
No Nama PesertaName of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Dharmawan Atmadja
Komisaris UtamaPresident
Commissioner
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
2 Timotius Adidjaja KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
3 Taryadi Supangkat KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
4 Rufina Tinawati Marianto
KomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor Bank MAYORA
Refreshment Manajemen Risiko-Mengelola Risiko Pasar & Likuiditas Secara Optimal
6-Jun-2018 Jakarta LSPP
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta Bank MAYORA
5 Joys Djajanto KomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
Good Corporate Governance
91
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dewan DireksiBoard of Directors
No Nama PesertaName of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Irfanto Oeij Direktur UtamaPresident Director
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORA
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
Anti Fraud 13-Sep-2018 Jakarta
2 Ricky BudionoDirektur
OperasionalOperational
Director
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAPolitical & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
Certification Treasury Level Advance 28-Jul-2018 Jakarta LSPP
3 Tjahojo Bengawan Direktur Risk Risk Director
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAPolitical & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Oil Palm Business Workshop 10-Apr-2018 Jakarta
Cyber Risk Management and Financial Crime in Banking Industry 12-Jul-2018 Jakarta BARA
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta Bank MAYORA
4 Tiolina Tumanggor
Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya
ManusiaCompliance and Human Capital
Director
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
Refreshment Compliance - Cyber Crime & Menghadapi Fraud di Dunia Perbankan
4-Jul-2018 Jakarta IBI
5 Jap Chin Phing Direktur BisnisBusiness Director
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORA
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPO 10-Apr-2018 Jakarta
Anti Fraud 13-Sep-2018 Jakarta
Ikhtisar Keuangan
92
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
NoNama Peserta
Name of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Timotius Adidjaja KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
2 Rufina Tinawati Marianto
KomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor Bank MAYORA
Refreshment Risk Management - Manage Optimum Market Risk and Liquidity
6-Jun-2018 Jakarta LSPP
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta Bank MAYORA
3 R. Budi Santoso AnggotaMember - - - -
4 Tinawati Lismanto AnggotaMember - - - -
NoNama Peserta
Name of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Joys Djajanto KomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora - Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
2 Taryadi Supangkat KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
3 I Gde Yadna Kusuma
AnggotaMember - - - -
4 Ivan Purnama Sanoesi
AnggotaMember - - - -
Komite AuditAudit Committee
Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee
Good Corporate Governance
93
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
NoNama Peserta
Name of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Taryadi Supangkat KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018 15-Feb-2018 Jakarta
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
2 Dharmawan Atmadja
Komisaris UtamaPresident
Commissioner
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
3 Joys Djajanto KomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
4 Retno Murtiningsih
AnggotaMember
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAManagement & Control of Gratification 19-Apr-2018 Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
NoNama Peserta
Name of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Suliatno Internal Audit Division Head
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
2 Nur Sapto Adi Internal Audit Head
Fraud Auditing 1 - Training 20-Mar-2018 Jakarta LPFA
PSAK 71 - Implementation 6-Apr-2018 Jakarta
Bank MAYORAManagement & Control of Gratification 19-Apr-2018 Jakarta
Training of Product Information, Standard Outlook & Telephone 22-Sep-2018 Jakarta
Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee
Audit InternalInternal Audit
Ikhtisar Keuangan
94
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
NoNama Peserta
Name of Participant
JabatanPosition
Pelatihan | MateriTraining | Topic
Tanggal Pelatihan & Lokasi
Training Date & Location Penyelenggara Organizer
MulaiStart
LokasiLocation
1 Stephanie Lucy Djunaedi
Risk Management (SKMR) Head
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony 20-Jan-2018 Bogor
Bank MAYORAPSAK 71 - Implementation 6-Apr-2018 JakartaMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success 21-Jul-2018 Jakarta
Guidelines of Business Continuity Plan ( Batch 2 ) 19-Sep-2018 Jakarta
Anti Fraud 13-Sep-2018 Jakarta
Risk Management (SKMR)Risk Management (SKMR)
EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 95Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR BETTER ACHIEVEMENT
Wilayah Operasional, Jaringan Usaha, Serta Informasi Tentang Kantor Cabang dan Kantor PerwakilanOperational Areas, Business Network and Information on Branch Offices and Representative Offices
JAKARTAKC (Main Branch Office) TomangJl. Tomang Raya kav. 21-23Jakarta Barat 11440T: 021-5655287-88 F: 021-5655277
KCP (Sub-Branch Office) Daan MogotJl. Daan Mogot KM. 18, KalideresJakarta Barat 11840T: 021-54367211 F: 021-54368238
KCP Mangga Dua Jl. Mangga Dua Raya,Mal Mangga Dua No. RM/14Jakarta Pusat 10730T: 021-2600878, 2600880F: 021-2600886
KCP Pondok indahJl. Arteri Pondok Indah No 11 D,Kebayoran Lama,Jakarta Selatan 12240T: 021-7267701 F: 021-7267704
KCP Panglima PolimGraha ADA Lt. 1,Jl. Panglima Polim Raya No. 100,Kebayoran Baru,Jakarta Selatan 12130T: 021-7251778 F: 021-72789657
KCP JatinegaraJl. Pintu Pasar Timur I No. 27,Balimester, Jatinegara,Jakarta Timur 13310T: 021-85904429 F: 021-85904663
KCP Kelapa GadingJl. Kelapa Gading Boulevard RayaBlok TT 2 Kav. No. 9, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara 14240T: 021-4530404 F: 021-4517176
KCP Muara KarangJl. Muara Karang Raya No. 44Blok Z-3 Selatan Kav. 42 Seb,Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara 14140T: 021-66697317 F: 021-66697314
KCP Danau Sunter UtaraJl. Danau Sunter Utara Blok C 1No. 4, Sunter Agung,Jakarta Utara 14350T: 021-29614688 F: 021-29614686
KK (Cash Office) ITC Cempaka MasITC Mega Grosir Cempaka Mas Lt. 4Blok D No. 263, Jl. Letjend. Suprapto,Jakarta Pusat 10640T: 021-42877330 F: 021-42877750
Kantor Cabang (KC)Branch Office
BOGORKCP (Sub-Branch Office) Surya KencanaJl. Surya Kencana No. 137RT/RW 004/006 Kel. Babakan Pasar,Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor 16126T: 0251-8328117(Hunting)F: 0251-8320682
KCP TajurJl. Raya Tajur No. 71, Kelurahan Tajur,Bogor Timur, Bogor 16141T: 0251-7559189 F: 0251-7559188
KCP Pasar AnyarJl. Dewi Sartika A/64 Ruko A5-A6,Kel. Pabaton Kec. Bogor Tengah –Pasar Anyar, Bogor 16121T: 0251-8332380 F: 0251-8332390
KCP CileungsiJl. Raya Narogong KM. 23Cileungsi, Bogor 16820T: 021-82493328F: 021-82493375
KK (Cash Office) Pasar Kebon Kembang BogorPasar Kebon Kembang Lt. 1Blok A No.59-62, Jl. Dewi Sartika,Bogor 16124T: (0251) 8575308 / 8575307 F: (0251) 8575305
KK Pasar CileungsiPasar Cileungsi Blok D No. 27,Jalan Raya Narogong,Cileungsi, Kabupaten Bogor 16820T: 021-82496933/82496380F: 021-82497005
TANGERANGKCP (Sub-Branch Office) TangerangJl. Merdeka No. 22,Kota Tangerang 15113T: 021-5525356 F: 021-55773137
KCP Bumi Serpong DamaiRuko Golden Madrid I, Blok ENo. 12 Jl. Letnan Sutopo, BSD,Serpong, Kota Tangerang 15311T: 021-53160551 F: 021-53160552
KCP BBC Jatake Ruko Blok A No. 9Jl. Gatot Subroto KM 5,3Kel. Gandasari, Kec. Jatiuwung,Kota Tangerang 15311T: 021-55792544 F: 021-55792545
KCP Malabar (Pasar Malabar - Tangerang)Jl. Cemara Raya No. 40, Perum.I Pasar Malabar, Cibodas Sari, Tangerang 15138T: 021-55797751, 756-757F: 021-55797760
KCP Gading SerpongRuko Financial Center Blok BA-2/36Jl. Boulevard Raya, Gading Serpong,Tangerang 15810T: 021-5468003 F: 021-5467996
KCP CurugJl. Raya Curug No. 6, Curug Kulon,Kota Tangerang 17530T: 021-59493755 F: 021-59493756
KCP Citra Raya Jl. Citra Raya Boulevard E1 No. 21 & 3A Perumahan Citra Raya,Cikupa, Talagasari, Kab. Tangerang 15710T: 021-59404111 F: 021-59404078
KK (Cash Office) JatakeJl. Gatot Subroto KM 7,8(Jl. Raya Telesonic 1), Jatake,Tangerang 15136T: 021-59314776 F: 021-59314778
KK CikupaMDC Jl. Raya Serang KM 12,5Cikupa Tangerang 15710T: 021-59404726 F: 021-59404727
BEKASIKCP (Sub-Branch Office) Ahmad Yani BekasiJl. A. Yani, Komp Sentra Niaga KalimalangBlok A9 No. 14. Bekasi 17141T: 021-8845708F: 021-88964318
KCP Taman GalaxyJl. Galaksi Raya No. 12 F,Grand Galaxy City (d/h Taman Galaxy),Jaka Setia, Bekasi 17147T: 021-82426642 (Hunting)F: 021-82436049
KCP Kemang Pratama BekasiKomp. Ruko Kemang Pratama Blok AN 12, Jl. Kemang Pratama Raya, Kec. Rawalumbu, Kel. Bojong Rawalumbu – Bekasi Jawa barat 17116T: 021-82738771 F: 021-82400660
KCP JababekaKomp. Ruko CBD Jababeka Kav.AA.3Blok CD No.2, Cikarang, Bekasi 17520T: 021-29083843 F: 021-29083814
KCP Lippo CikarangKomp. Ruko Plaza Menteng Blok CNo. 2, Lippo Cikarang, Bekasi 17550T: 021-89908288 F: 021-89908767
KK (Cash Office) Chemco CikarangPT. Chemco Harapan Nusantara,Jl. Jababeka Raya Blok F No.19-28,Cikarang, Bekasi 17530T: 021-89840477F: 021-89840487
KK MM2100PT. Mayora Indah Tbk,Kawasan Industri MM2100Jl. Jawa Blok H No. 10,Cibitung, Bekasi 17530T: 021-89983837F: 021-89983839
KK Gunung GarudaBasement Perkantoran Pabrik SteelPT. Gunung Garuda, Sukadanau,Cikarang Barat, Bekasi 17520T: 021-89106618 F: 021-89106606
Jl. Tomang Raya kav. 21-23Jakarta Barat 11440T: 021-5655287-88F: 021-5655277
www.bankmayora.comKANTORPUSAT TOMANGHead Office
BANDUNGKC (Main Branch Office) Ahmad Yani BandungJl. Ahmad Yani No. 151,Pasar Kosambi, Bandung 40112T: 022-4268638 F: 022-4268677
KK (Cash Office) Pasar Cicalengka BandungPasar Cicalengka, Desa Cicalengka Wetan,Kec. Cicalengka, Bandung 40395T: 022-87838288 F: 022-87838290
KK Pasar Batujajar BandungJl. Raya Batujajar Kp. Sukamaju,Batujajar Barat, Kab. Bandung Barat 40561T: 022-86006287-88-89 F: 022-86006287
KARAWANGKCP (Sub-Branch Office) Galuh Mas KarawangRuko Grand Plaza Blok IV No. 16,Perumahan Galuh Mas, Karawang –Jawa Barat 41361T: 0267-8406538 F: 0267-8406434
KK (Cash Office) Chemco KarawangPT. Chemco Harapan NusantaraJl. Mitra Raya II Kav.E7 -12Kawasan Industri Mitra Karawang,Parungmulya, Ciampel, Karawang 41361T: 0267-8633960F: 0267-8633961
SUKABUMIKCP (Sub-Branch Office) Cibadak SukabumiPasar Cibadak Blok A No. 17-18,Kel. Cibadak, Kec. Cibadak,Kab. Sukabumi - Jawa Barat 43351T: 0266-6546688 F: 0266-6546600
SURABAYAKC (Main Branch Office) Bukit Darmo Boulevard SurabayaJl. Bukit Darmo Boulevard No. 6-6ASurabaya 60226T: 031- 7319909 F: 031- 7319908
LAMPUNGKC Bandar Lampung (Main Branch Office)Jl. Laksamana Malahayati No. 94-96,Teluk Betung, Bandar Lampung 35224T: 0721-475110 F: 0721-488694
KCP (Sub-Branch Office) Antasari LampungKomp. Ruko Jl. Pangeran AntasariNo. 38 A, Bandar Lampung 35111T: 0721-7622833 F: 0721-7622880
AMBONKC (Main Branch Office) AY Patty AmbonJl. AY Patty No. 85 Kel. Honipopu,Kec. Sirimau, Kota Ambon –Maluku 97126T: 0911-3827433 F: 0911-3827437
Ikhtisar Keuangan
96
03 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
LOKASIATM
ATM LocationNo. Nama ATM | ATM Name Alamat | Address
1 KANTOR PUSAT-TOMANG Jl. Tomang Raya Kav. 21-23, Jakarta Barat
2 INBISCO 1 - KCP DAAN MOGOT Jl. Daan Mogot km.18 Kalideres Jakarta Barat 11840
3 JATAKE 1 Jl. Gatot Subroto Km 7,8 ( Jl. Raya Telesonic 1 ), Jatake, Tangerang
4 MM 2100 Kawasan Industri MM 2100 PT. Mayora Indah Tbk. Jl. Jawa Blok H No. 10
5 CHEMCO CIKARANG 1 PT.Chemco Harapan Nusantara, JL. Jababeka Raya Blok F No.19-28
6 GUNUNG GARUDA Basement Perkantoran Pabrik Steel Gn. Garuda, Kampung Sukadanau, Kec.Cikarang Barat, Bekasi
7 KCP KELAPA GADING Jl. Boulevard Raya Blok TT 2/9, Kelapa Gading Permai
8 KCP GADING SERPONG-BSD Jl. Boulevard Raya BA 2/36 Gading Serpong-Tangerang
9 KCP CURUG Ruko Niaga Desa Sentul No. 06, Jl.Raya PLP (Pusat Latihan Penerbangan) Km.11 Rt.005 Rw.04, Curug-Tangerang
10 CHEMCO KARAWANG 1 Jl. Harapan Nusantara JL Mitra Raya II Kav.E7 -12 Kawasan Industri Mitra Kar-awang,Parungmulya, Ciampel – Karawang 41361
11 KCP AHMAD YANI-BEKASI Jl. Jend Ahmad Yani, Komp Sentra Niaga Kalimalang Blok A8 No.16, Bekasi
12 MUTIARA HEXAGON (BALARAJA) Jl. Raya Serang KM 26,8 Balaraja - Tangerang
13 KCP JABABEKA Komp.Ruko CBD blok CD No 02 Jababeka Cikarang,Bekasi
14 KC LAMPUNG - MALAHAYATI Jl.Laksamana Malahayati No.94-96,Teluk Betung, Bandar Lampung
15 PABRIK OKA 1 PT. KAKAO MAS GEMILANG, Jl.Daan Mogot KM 19,Batu Ceper-Tangerang
16 JATAKE 2 Jl. Industri Raya Blok C No.2 Kawasan Industri Jatake Tangerang
17 KCP JATINEGARA Jl Pintu Pasar Timur I no 27 Balimester Jatinegara,Jakarta Timur
18 PT. TIRTA FRESINDO JAYA (MAYORA GROUP) Jl. Mayjend HE Sukma, KM 16 - Cimande, Caringin, 16730
19 TORABIKA MDC GROUND I Jl. Raya Serang Km. 12,5 Desa Sukadamai Kec. Cikupa, Kab Tangerang 17520
20 TORABIKA MDC GROUND 2 Jl. Raya Serang Km. 12,5 Desa Sukadamai Kec. Cikupa, Kab Tangerang 17520
21 KC AHMAD YANI- CAB BANDUNG Jl. Ahmad Yani No.151, Pasar Kosambi-Bandung, 40112
22 KCP TAMAN GALAXI Jl. Galaxy Raya No. 12F, Perum Taman Galaxy, Jakasetia, Bekasi
23 PABRIK OKA 2 PT. KAKAO MAS GEMILANG, Jl.Daan Mogot KM 19,Batu Ceper-Tangerang
24 CHEMCO KARAWANG 2 Jl. Harapan Nusantara JL Mitra Raya II Kav.E7 -12 Kawasan Industri Mitra Kar-awang,Parungmulya, Ciampel – Karawang 41361
25 CHEMCO CIKARANG 2 PT.Chemco Harapan Nusantara, JL. Jababeka Raya Blok F No.19-28
26 KCP LIPPO CIKARANG Komp Ruko Plaza Menteng Blok C No. 2, Cikarang - Bekasi
27 KCP SUNTER Jl. Danau Sunter Utara Blok C No.4 - Sunter Agung - Jakarta Utara
28 KCP CILEUNGSI Pasar Cileungsi Blok D No. 27 Cileungsi - Bogor
29 KCP MERDEKA TANGERANG Jl. Merdeka No. 22 Tangerang
30 KCP BBC JATAKE Komp. Boulevard Business Center (BBC), Jatake Ruko Blok A No. 9, Jl. Gatot Subroto KM 5,3 Jatiuwung
Good Corporate Governance
97
03Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
LOKASIATM
No. Nama ATM | ATM Name Alamat | Address
31 KCP PANGLIMA POLIM Gedung Graha ADA Lantai 1 Jl Panglima Polim Raya No. 100 Kebayoran Baru, Jakarta selatan
32 KCP TAJUR Jl. Raya Tajur no. 71 Kel Tajur, Bogor Timur
33 JAYANTI Jl. Raya Serang Km 31,5 Tangerang
34 PT. KIM KARAWANG ATM Center - Commercial Area Kawasan Industri Mitra (KIM) PT. Mitra Karawang Jaya, Desa Parungmulya Ciampel , Karawang 41361
35 INBISCO 2 - DAAN MOGOT Jl. Daan Mogot km.18 Kalideres Jakarta Barat 11840
36 KCP SURYA KENCANA - BOGOR Jl. Surya Kencana No. 137, Bogor
37 DELIFOOD Jl. Industri II Blok E No. 5 - Pasir Jaya, Jatiuwung - Tangerang
38 KK BATU JAJAR BANDUNG Jl. Raya Batu Jajar, Kp. Sukamaju, Desa Batu JaJar, Kec. Batu Jajar Kab. Bandung Barat 40561.
39 KC SURABAYA Jl. Bukit Darmo Boulevard No. 6-6A Kel. Prada Kalikendal Kec. Dukuh Pakis
40 RUKO PELAUKAN (KARANG RAHAYU) - CIKARANG
Pertokoan Karang Rahayu, Jl. Raya Pelaukan (Depan Perumahan Taman Raya, Desa Karang Rahayu - Cikarang)
41 MALL SWISSBELL HOTEL Jl. Husein Sastranegara Kav. 1, Cengkareng Tangerang
42 PASAR JONGGOL Jl. Raya Jonggol Kp. Pojok Salak Rt.02 RW.08 Desa Jonggol Kec. Jonggol Kab Bogor 16830
43 KCP GALUH MAS - KARAWANG Ruko Grand Plaza Blok IV No.16, Perumahan Galuh Mas Karawang - Jawa Barat 41361
44 TORABIKA MDC GROUND 3 Jl. Raya Serang Km. 12 Cikupa - Tangerang-Cikupa, 17520
45 INBISCO 3 - KCP DAAN MOGOT Jl. Daan Mogot km.18 Kalideres Jakarta Barat 11840
46 KK PASAR KEBON KEMBANG/PASAR ANYAR Pasar Kebon Kembang Blok A No. 59.60,61 dan 62 Jl. Dewi Sartika Bogor
47 KK CICALENGKA Pasar Cicalengka, Desa Cicalengka Wetan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung
48 KCP PONDOK INDAH Jl. Arteri Pondok Indah No. 11 D , Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240
49 KC AMBON Jl. A.Y Patty No.85, Kel. Kelurahan Hanipopu, Kec. Sirimau, Kota Ambon - Maluku
50 KCP MUARA KARANG Jl. Muara Karang Raya No. 44 Blok Z-3 Selatan Kav. 42 Seb, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
51 KCP MANGGA DUA Rusun Hunian dan Non Hunian No.RM/14 lantai dasar 1,2,3 Mall Mangga Dua, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat 10730
52 KCP CIBADAK - SUKABUMI Pasar Cibadak Blok A No.17-18, Kel. Cibadak, Kec. Cibadak – Sukabumi.
53 KCP CITRA RAYA - TANGERANG Taman Puspa Blok E1-21R
54 KCP KEMANG PRATAMA - BEKASI Komp Ruko Kemang Pratama Blok AN 12, Kemang Pratama Raya, Rawa Lumbu, Kota Bekasi
55 TIRTA FRESINDO - CIHERANG PT. Tirta Fresindo Jaya-Ciherang: Jl. Mayjen H.E Sukma KM 16.5, Ciherang Pondok Caringin, Bogor, 16730 Telp. (0251) 8241138, 8243827, 8241536
56 MM 2100 - Pabrik Mayora Cibitung Kawasan Industri MM 2100 PT. Mayora Indah Tbk. Jl. Jawa Blok H No. 10
57 PASAR KEMIS Jl. KP Pondok Tanggul Rt.01/01 Ds Sindang Panon, Kecamatan Sindang jaya, Kabu-paten Tangerang.
Ikhtisar Keuangan
98
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
FUNGSIPENUNJANG BISNISBusiness Support Function
04
Good Corporate Governance
99
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA berkomitmen untuk mendapatkan dan mengelola talenta terbaik yang sudah ada maupun rekrutan baru dalam suatu kerangka yang terintegrasi sehingga dapat memberi nilai tambah dan mendukung pencapaian tujuan Perusahaan secara terukur, terstruktur, terencana, terinci dan terintegrasi.
Bank MAYORA is committed to obtaining and managing the best existing talent and new recruits in an integrated framework so that it can provide added value and support the achievement of measurable, structured, planned, detailed and integrated corporate goals.
Ikhtisar Keuangan
100
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sejalan dengan pengembangan dan penerapan visi Bank MAYORA untuk menjadi Bank Retail dan consumer yang sehat, terpercaya dan terdepan untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, seluruh pemangku kepentingan Bank MAYORA sadar dan bersiap sepenuhnya untuk menghadapi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan rintangan dalam industri penyedia jasa keuangan baik bank maupun non bank, secara khusus terkait dinamika politik, ekonomi, industri dan organisasi yang harus diatasi secara efektif, efisien, cerdas dan bijaksana. Secara umum tantangan yang akan dihadapi bank terdiri dari tantangan eksternal dan internal. Oleh karena itu, Bank MAYORA mengambil beberapa langkah strategis dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bank MAYORA meyakini keniscayaan bahwa sumber daya manusia merupakan faktor strategis serta menentukan yang harus dikelola secara tepat untuk dapat mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, Bank MAYORA berkomitmen untuk mendapatkan dan mengelola talenta terbaik yang sudah ada maupun rekrutan baru dalam suatu kerangka yang terintegrasi sehingga dapat memberi nilai tambah dan mendukung pencapaian tujuan Perusahaan secara terukur, terstruktur, terencana, terinci dan terintegrasi.
Menjadi Human Capital
Tahun 2018 Bank MAYORA menjalankan program transformasi sumberdaya manusia dan organisasi, salah satunya dengan menguatkan Unit Kerja Human Capital, yang fokus kepada pengembangan ‘knowledge workers’ dan business partner, sebagai kesatuan utuh dari sinergi mencapai kinerja produktivitas dan pencapai target usaha (business).
Transformasi ini dipilih sebagai strategi yang dijalankan mencakup perubahan paradigma, tujuan, proses, cara kerja dan cara pandang terhadap karyawan sebagai faktor penentu kesuksesan yang terutama, karena itu Bank MAYORA menempatkan karyawan sebagai modal utama untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan secara berjenjang.
In line with the development and application of Bank MAYORA’s vision to become a sound, trustworthy and prominent retail and consumer bank, to help realizing a prosperous Indonesian based on Pancasila and the 1945 Constitution, all stakeholders of Bank MAYORA are fully aware and prepared to face various challenges, threats, and obstacles in the industry of financial services providers, both banks and non-banks, specifically related to the dynamics of politics, economics, industry and organizations that must be addressed effectively, efficiently, and wisely, in general, the challenges faced by the bank from both external and internal factors. Therefore, Bank MAYORA took several strategic steps in managing Human Resources.
Bank MAYORA believes in the certainty that human resources are a strategic factor and it’s the one that determines which one has to be managed appropriately to achieve its goals. For this reason, Bank MAYORA is committed to obtaining and managing the best existing talent and new recruits in an integrated framework so that it can provide added value and support the achievement of measurable, structured, planned, detailed and integrated corporate goals.
Become Human Capital
In 2018 Bank MAYORA run a human resource transformation program, one of which is by strengthening the Human Capital Work Unit which focuses on developing “knowledge workers” and business partners as a whole unit of synergy in achieving productivity performance and achieving business targets.
This transformation was chosen as a strategy to carry out changes in paradigms, goals, processes, ways of working and perspective on employees as the main determinant of success, therefore Bank MAYORA places employees as the main capital to realize the Company’s vision and mission.
Sekilas Tentang Sumber Daya ManusiaHuman Resources at a Glance
FUNGSIPENUNJANG BISNISBusiness Support Function
Good Corporate Governance
101
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA mempersepsikan karyawan sebagai sumber daya potensial dan real, yaitu memandang karyawan (people) sebagai kekuatan (power) bagi perusahaan yang mendorong perkembangan dan perbaikan perusahaan ke arah yang positif secara eksponential, dimana seluruh area dan potensi dikembangkan secara wajar, sehat dan bertanggung jawab dengan pendekatan ‘merit system’ yaitu penghargaan berdasarkan kerja dan karya yang dapat diukur, dirasakan dan diterapkan dan dinikmati bersama secara transparan, akuntabel sesuai asas keadilan kerja
Human Capital Bank Mayora melakukan pendekatan ‘life cycle’ yaitu pelayanan dan pengembangan sejak seorang karyawan masuk kerja sampai purna bakti, berupa pengembangan berdasarkan kompetensi dan kurikulum sesuai kebutuhan, berupa pemenuhan kewajiban dari regulator, asosiasi, internal Bank, yaitu road map pelatihan dan pengembangan pendekatan Performance Based – Human Capital Management dilakukan melalui beberapa bidang yang terdiri dari:
1. RekrutmenPengelolaan proses perekrutan SDM baru untuk mendukung pertumbuhan usaha Bank MAYORA. Selain itu, Bank MAYORA juga mengelola penempatan SDM yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan terkini masing-masing unit yang ada di Perusahaan.
2. People DevelopmentPengelolaan proses pengembangan SDM melalui program pelatihan dan pengembangan (learning & development) yang dilakukan berupa penerapan ‘road map’ training sesuai visi perusahaan untuk membangun ‘learning organization’.
3. Talent ManagementMembangun dan mengembangkan talenta terbaik perusahaan dari semua sumber rekrutmen yang bisa didapatkan (kampus, market place, networking), sebagai sarana ‘talent inventory review’ yaitu sebuah sumber kepemimpinan yang siap mengembangkan perusahaan ke arah yang lebih maju di masa depan.
Bank MAYORA perceives employees as potential and real resources, that means looking at employees (people) as the power for the company that boost the development and improvement of the company in a positive direction exponentially, where all potentials are developed in a reasonable, healthy and responsible manner known as the ‘merit system ’approach. The merit system approach is the awards based on performance that can be measured, felt and applied and enjoyed together in a transparent, accountable manner according to the principle of work justice.
Human Capital of Bank MAYORA adopts ‘life cycle ‘approach which is a service and development of employees since they start working until they retire. The service is in the form of competency and curriculum as needed, and also in the form of fulfilling the obligations of the regulator, association, internal Bank, which is a training road map and the development of the Performance Based - Human Capital Management approach which carried out through several fields consisting of:
1. Recruitment Management of the new HR recruitment process to support the growth of Bank MAYORA’s business. In addition, Bank MAYORA also manages the placement of HR to fit the current needs of each unit.
2. People Development Management of the HR development process through training & development programs which carried out in the form of ‘training roadmap’ according to the Company’s vision which is building a ‘learning organization’
3. Talent Management Build and develop the best talent from all recruitment sources such as campus, market place, networking, as a means of ‘talent inventory review’, a source of leadership that is ready to develop the Company towards a more advanced future.
Ikhtisar Keuangan
102
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
4. System DevelopmentMengembangkan sebuah sarana dan prasarana IT yang dikembangkan sesuai konteks Bank MAYORA, sehingga semua data dan pergerakan pegawai dan administrasi dapat disentralisasikan, mereduksi birokrasi, proses kerja dan persetujuan yang panjang serta mengganti pola berpikir yang berfokus kepada optimalisasi sumberdaya dan hasil kerja (disruptive)
5. Compensation & BenefitBank MAYORA memberikan program remunerasi dan benefit yang berbasis kinerja sehingga karyawan mendapatkan remunerasi dan benefit sesuai dengan kinerja yang ditampilkan dan diukur secara adil dan jujur
Sejalan dengan perubahan paradigma tersebut di atas, Divisi Human Capital Bank MAYORA menyusun Program Pengembangan SDM untuk mengenali, melatih dan memaksimalkan potensi SDM yang ada, program dilakukan secara terpadu dengan merujuk pada rencana tahunan maupun rencana jangka panjang Perusahaan serta tetap melekat pada visi dan misi Perusahaan.
Program Pengembangan SDM Bank MAYORA juga sejalan dengan salah satu butir pada misi Bank MAYORA, yaitu membangun learning organization yang dinamis dan adaptif. Bank MAYORA percaya bahwa SDM merupakan faktor kunci dalam proses pencapaian tujuan Perusahaan, karena itu pengelolaan SDM yang efektif merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi.
Divisi Human Capital
SDM merupakan salah satu aset strategis Bank MAYORA yang berperan penting dalam mendukung pencapaian kinerja bisnis. Pengelolaan SDM di Bank MAYORA berada di bawah Direktorat Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia yang dikepalai oleh seorang Kepala Divisi yang bertanggung jawab kepada Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia.
Fungsi dan ruang lingkup kerja Human Capital Bank MAYORA antara lain sebagai berikut :
4. System Development Developing IT facilities and infrastructure that solely developed in the context of Bank MAYORA, so that all data and employee movements and administration can be centralized, to reduce bureaucracy, eliminate complicated and long work processes and replace thinking patterns to just focus on resource optimization and better result.
5. Compensation & Benefit Bank MAYORA provides a performance-based remuneration and benefit program so that employees get remuneration and benefits in accordance with the performance and measured fairly and honestly.
In line with the changes in the paradigm mentioned above, the Human Capital Division of Bank MAYORA developed an HR Development Program to recognize, train and maximize the potential of existing HR, the program is carried out in an integrated manner by referring to the Company’s annual plans and long-term plans and remain attached to the Company’s vision and mission.
Bank MAYORA’s HR Development Program is also in line with one of the points on Bank MAYORA’s mission, which is building a dynamic and adaptive learning organization. Bank MAYORA believes that HR is the key factor in the process of achieving Company’s goals, therefore effective HR management is a non-negotiable thing.
Human Capital Division
HR is one of the strategic assets of Bank MAYORA which plays an important role in supporting the achievement of business performance. HR Management at Bank MAYORA is under the Directorate of Compliance and Human Capital, headed by a Division Head who is responsible to the Compliance and Human Capital Director.
The functions and the scope of Bank MAYORA’s Human Capital work include the following:
Good Corporate Governance
103
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• RekrutmenHuman Capital Bank MAYORA memiliki fungsi sebagai unit kerja yang bertanggungjawab dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan yang dilakukan secara selektif berdasarkan Man Power Planning serta proses replacement.
• AssessmentSalah satu faktor pendukung dalam peningkatan SDM adalah melalui proses assessment yang profesional, sehingga peningkatan kemampuan SDM yang kompetitif sesuai dengan visi, misi dan arah kebijakan Perusahaan.
• Benefit dan CompensationFungsi dan ruang lingkup kerja Human Capital Bank MAYORA juga menitikberatkan pada pemberian benefit and compensation yang sesuai bagi karyawan.
• Learning & DevelopmentBank MAYORA dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan kompeten. Oleh karena itu, fungsi serta tugas dan tanggung jawab unit Human Capital untuk mendukung strategi Bank MAYORA secara berkesinambungan adalah melalui program-program pendidikan dan pelatihan bagi karyawan untuk meningkatkan kompetensi karyawan dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompetitif.
• Human Resources Information SystemDengan aplikasi My People sebagai sistem informasi data karyawan, maka karyawan dapat mengakses keterangan dan melakukan input cuti, dan ijin melalui sistem yang terintegrasi secara cepat dan mudah.
• Talent Management Mengembangkan ‘key person’ yang ada di perusahaan, dalam rangka penyiapan, kesiagaan risiko dan pembibitan kader pemimpin di masa mendatang, bekerja sama dengan para pihak terkait atas observasi manajemen
• Corporate CultureMelakukan kajian, perencanaan, pengembangan, kampanye agar tempat kerja menjadi sebuah area yang kondusif serta menghasilkan suasana kerja yang mendukung kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja serta menjadi wahana penerapan nilai perusahaan yaitu IMPACT (Integrity, Focus on Customer, Passion, Continuous Improvement, Team Work)
• Recruitment Bank MAYORA’s Human Capital has a function as a working unit and responsible in the process of recruitment and selection of employees carried out selectively based on Man Power Planning and replacement process.
• Assessment One of the supporting factors in improving HR is through a professional assessment process, so that the competitiveness of HR capabilities is enhanced in accordance with the vision, mission and direction of Company’s policy.
• Benefit and Compensation Bank MAYORA’s Human Capital function and scope of work also emphasizes in providing appropriate benefits and compensation for all employees.
• Learning & Development In facing the increasingly competitive business competition, Bank MAYORA needs reliable and competent human resources. Therefore, the functions and responsibilities of the Human Capital unit to continuously support Bank MAYORA’s strategy are through education and training programs. These programs are intended to improve employees’ competency in facing the increasingly competitive business competition.
• Human Resources Information System With My People which is an application of employee data information system, employees can access information and input their leave day, permission through an integrated system quickly and easily.
• Talent Management Developing a ‘key person’ within the company, in order to prepare and foster future leaders, work together with related parties based on management’s observations.
• Corporate Culture Conduct studies, planning, development and also campaigns in order to make the workplace becomes conducive and produces a work atmosphere that supports health, work safety as well as being a vehicle for implementing corporate values namely IMPACT (Integrity, Focus on Customer, Passion, Continuous Improvement, Team Work)
Ikhtisar Keuangan
104
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Program Kerja Divisi Human Capital Tahun 2018
Divisi Human Capital Bank Mayora berusaha untuk terus berbenah dan mengembangkan diri dalam menunjang kinerja bisnis melalui rencana kerja Human Capital. Adapun rencana kerja tahun 2018 adalah sebagai berikut :
- Pengembangan dan Optimalisasi penggunaan aplikasi Human Resources Information System (HRIS)
Bank MAYORA secara konsisten terus menerus mengembangkan diri melalui peningkatan sistem informasi bagi karyawan. Dalam hal ini, Bank MAYORA telah mengembangkan aplikasi MyPeople sebagai sistem HRIS internal perusahaan yang dapat diakses oleh karyawan.
Unit kerja Human Capital berperan penting dalam proses pengembangan dan optimalisasi penggunaan aplikasi ini. Adapun pengembangan yang telah dilaksanakan dalam aplikasi MyPeople adalah :
> Informasi Data Diri Karyawan yang terbarukan
> Absensi karyawan yang meliputi ijin dan cuti > Aplikasi pengajuan lembur dan proses klaim > Aplikasi pengajuan klaim kesehatan baik
rawat jalan dan rawat inap. > Perjalanan Dinas (Business Trip) karyawan > Pelatihan dan Pengembangan > Hasil kinerja (Key Performance Indicator)
Aplikasi MyPeople sebagai HRIS karyawan Bank MAYORA saat ini telah mulai efektif digunakan oleh seluruh karyawan Bank MAYORA. Lebih lanjut lagi, dalam rangka optimalisasi aplikasi MyPeople, Bank MAYORA telah merencanakan pengembangan menu yang dapat memfasilitasi HRIS mencakup KPI Individu, Mutasi, Rotasi, Promosi, dan Demosi, serta menu-menu lainnya yang dipandang perlu dan dibutuhkan oleh Perusahaan dan karyawan.
- Peningkatan fungsi Human Resources sebagai Business Partner yaitu sebagai Human Capital
Unit kerja Human Resources secara efektif meningkatkan fungsinya sebagai business partner melalui pengembangan Human Capital.
Human Capital Division Work Program in 2018
Bank Mayora’s Human Capital Division strives to continue to improve and develop itself in supporting business performance through the Human Capital work plan. The 2018 work plans were as follows:
- Developing and Optimizing the use of Human Resources Information System (HRIS) application.
Bank MAYORA consistently develops itself through improving information systems for employees by developing MyPeople application as an internal HRIS system that can be accessed by employees.
The Human Capital work unit plays an important role in the process of developing and optimizing the use of this application. The developments that have been implemented in MyPeople application are:
> Renewable Employee Data Information
> Employee attendance which includes permission and leave
> Application for overtime and claim processing > Application for submitting health claims for
both outpatient and inpatient care > Employee Business Trip > Training and development > Key Performance Indicator
MyPeople application as an HRIS for Bank MAYORA’s employees has now begun to be effectively used by all Bank MAYORA’s employees. Furthermore, in order to optimize MyPeople application, Bank MAYORA has planned a menu development that can facilitate HRIS including Individual KPIs, Mutations, Rotations, Promotions, and Demotion, as well as other menus that are deemed necessary and needed by the Company and employees.
- Enhancing the function of Human Resources as a Business Partner, namely as Human Capital
The Human Resources work unit effectively improves its function as a business partner through the development of Human Capital. The improvement
Good Corporate Governance
105
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Adapun peningkatan fungsi Human Resources sebagai business partner melalui implementasi-impelementasi yang mencakup :
a. Implementasi Model Kompetensib. Review System Performance Management
yang meliputi penilaian kinerja berbasis kompetensi
c. Membangun sistem pengembangan/pelatihan SDM yang berbasis kompetensi
d. Audit readinesse. Business Partnerf. Conducive Environmentg. Digitalization
- Pemenuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas melalui proses seleksi dan rekrutmen sesuai dengan kebutuhan Perusahaan.
Bank MAYORA dalam perkembangan bisnisnya membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Oleh karena itu, Human Capital sebagai unit kerja yang menunjang tercapainya tujuan bisnis Bank melaksanakan proses seleksi dan rekrutmen karyawan yang semakin kompetitif dan efektif melalui proses digitalisasi sistem rekrutmen.
Hal ini untuk mencapai efisiensi waktu dan biaya serta efektifitas dalam pemenuhan SDM yang berkualitas tanpa mengurangi kualitas proses rekrutmen dan seleksi itu sendiri. Selain itu, pemenuhan SDM yang berkualitas juga menitikberatkan pada proses interview berbasis kompetensi. Hal ini dapat menggali lebih dalam kompetensi yang dimiliki oleh kandidat karyawan Bank MAYORA yang berkualitas dan handal dalam berkompetisi.
- Peningkatan Produktivitas Karyawan melalui Peningkatan Kompensasi dan Benefit.
Bank MAYORA sebagai salah satu perusahaan jasa keuangan secara terus menerus mengembangkan diri melalui peningkatan produktivitas karyawan sebagai penunjang bisnis baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Adapun peningkatan produktivitas karyawan salah satunya adalah peningkatan kompensasi dan benefit yang terukur melalui penetapan struktur dan skala upah sesuai dengan ketentuan pemerintah (Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 1 Tahun 2017)
of the function of Human Resources as a business partner through implementation includes:
a. Implementation of the Competency Modelb. Review of System Performance Management
which includes competency-based performance assessment
c. Building HR’s competency-based development / training system
d. Audit readinesse. Business Partnerf. Conducive Environmentg. Digitalization
- Fulfillment of the quality Human Resources through the selection and recruitment process in accordance with the needs of the Company.
Bank MAYORA, in the development of its business, requires reliable and quality human resources. Therefore, Human Capital as a work unit that supports the achievement of business goals of the Bank implements an increasingly competitive and effective employee selection and recruitment process through the digitalization process of recruitment system.
This is to achieve time and cost efficiency and the effectiveness in meeting quality human resources without reducing the quality of the recruitment and selection process itself. In addition, fulfilling quality human resources also focuses on competency-based interview processes. This can dig deeper into the competencies possessed by Bank MAYORA employees who are qualified and reliable in competing.
- Increased Employee Productivity through the Increased Compensation and Benefits
Bank MAYORA as one of the financial services companies, continuously develops itself through increasing employee productivity as a business support both now and in the future. The increase in employee productivity is done through increasing compensation and benefits measured through the determination of the structure and the salary in accordance with government regulations (Minister of Manpower Regulation Number 1 of 2017)
Ikhtisar Keuangan
106
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Selain penetapan struktur dan skala upah, Bank MAYORA dalam meningkatkan produktivitas karyawan juga memberikan kompensasi berupa tunjangan-tunjangan sesuai dengan kemampuan perusahaan baik tunjangan kesehatan, seragam kerja, maupun tunjangan jabatan bagi karyawan.
- Peningkatan kesejahteraan karyawan melalui program employee loan dan koperasi
Karyawan sebagai aset perusahaan dalam meningkatkan daya kompetisi Bank MAYORA, sehingga Bank MAYORA mencanangkan program employee loan yang saat ini telah berjalan. Program employee loan ini bertujuan untuk mensejahterakan karyawan Bank MAYORA sehingga karyawan dapat termotivasi untuk terus berkarya dan mengembangkan diri bagi Perusahaan. Adapun program employee loan ini meliputi :
> Fasilitas Pinjaman Karyawan Soft Loan yang sesuai dengan kebutuhan baik urgent maupun non urgent.
> Fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Reguler dan Non Reguler bagi karyawan yang menginginkan rumah tinggal bagi keluarganya.
> Fasilitas Kredit Multi Guna yang diperuntukkan untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi karyawan seperti kredit kendaraan bermotor, pendidikan, renovasi, dan lain-lain.
> Fasilitas Koperasi Kesejahteraan Karyawan yang terbuka dan sangat membantu kebutuhan karyawan dalam banyak segi.
Rekrutmen
Untuk mencapai sasaran usaha, Bank MAYORA membutuhkan SDM yang memadai dan diselaraskan dengan rencana bisnis Bank, termasuk di dalamnya kompetensi, budaya kerja, serta nilai-nilai yang telah ditetapkan. Strategi akuisisi karyawan yang baik akan membantu Bank MAYORA mencapai sasaran jangka pendek maupun jangka panjangnya. Upaya akuisisi karyawan yang dilakukan Bank MAYORA mencakup:
In addition to determining the structure and scale of wages, in increasing employee productivity Bank MAYORA also provides compensation in the form of benefits in accordance with the Company’s ability including health benefits, work uniforms, and office allowances for employees.
- Improving employee’s welfare through employee loan programs and cooperatives.
Employees as Company’s asset in increasing the power of Bank MAYORA’s competition, so Bank MAYORA launched an employee loan program that is currently running. The employee loan program aims to provide welfare for Bank MAYORA’s employees so employees can be motivated to continue to work and develop themselves for the Company. The employee loan program includes:
> Soft Loan Employee Loans facilities that are suitable for the needs of both urgent and non urgent.
> Regular and Non-Regular Housing Loan Facilities for employees who want to buy a house for their families.
> Multipurpose Credit Facilities that is intended to fulfill employee’s consumption needs such as motor vehicle loans, education, renovation, and others.
> Employee Welfare Cooperative facilities that are transparent and very helpful to the needs of employees in many aspects.
Recruitment
To achieve business objectives, Bank MAYORA needs adequate human resources and is aligned with the Bank’s business plan, including competence, work culture, and values that has been set. A good employee acquisition strategy will help Bank MAYORA achieve its short and long term goals. The efforts of employee acquisition conducted by Bank MAYORA include:
Good Corporate Governance
107
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- Perencanaan Sumber Daya Manusia (Man Power Planning/MPP)
Perencanaan SDM merupakan proses identifikasi dan evaluasi untuk menghitung kebutuhan beserta profil SDM yang dibutuhkan untuk mendukung pencapaian bisnis Bank. Proses ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti pertumbuhan bisnis, persiapan karyawan yang pensiun, karyawan yang promosi/ mutasi/rotasi dan turn over karyawan.
Proses rekrutmen dilakukan berdasarkan MPP yang disusun. Proses perekrutan dimulai dari pembukaan lowongan dengan berbagai cara, seperti internal job posting, refferal, corporate website, dan situs pencarian kerja. Rekrutmen yang dilakukan Bank MAYORA terbagi dalam 2 jenis, yaitu :
- Perekrutan Calon Karyawan Fresh Graduate. Bank MAYORA memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkarir di Bank. Keyakinan Bank untuk terus menciptakan talent melalui program pengembangan yang terstruktur merupakan salah satu upaya untuk menjaga kesinambungan bisnis.
- Perekrutan Calon Karyawan Pro Hire. Perekrutan calon karyawan yang sudah berpengalaman dilakukan jika Bank tidak memperoleh calon yang sesuai dengan kebutuhan dari kalangan internal.
Sepanjang tahun 2018, Bank MAYORA merekrut 248 karyawan baru, yang terdiri dari 32 orang fresh graduate, dan 139 orang pro hire, untuk mengisi berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan dan rencana pengembangan Bank.
Manajemen Karir
Manajemen karir merupakan salah satu strategi Bank MAYORA untuk mengembangkan potensi karyawan sekaligus menjadi strategi retensi bagi talent terbaik Perusahaan. Proses pengembangan karyawan mempertimbangkan pemenuhan gap kompetensi dan peta karir. Bank MAYORA menyadari bahwa pencapaian yang diperoleh dan dihasilkan selama ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama yang sinergis antara karyawan dan manajemen. Atas dasar inilah, maka manajemen memandang perlunya jenjang karir bagi karyawan yang telah memberikan kontribusi terbaiknya bagi Perusahaan. Adapun strategi dalam hal manajemen karir antara lain :
- Man Power Planning / MPP
HR Planning is a process of identification and evaluation to calculate the needs along with the HR profile needed to support the Bank’s business achievements. This process is carried out by considering various aspects, such as business growth, preparation for retired employees, employees who are promoted / transferred / rotated and employee turnover.
The recruitment process is carried out based on the MPP. The recruitment process starts with the job vacancies in various ways, such as internal job posting, referrals, corporate websites, and job search sites. Recruitment conducted by Bank MAYORA is divided into 2 types, namely:
- Recruitment of Fresh Graduate Employee. Bank MAYORA provides an opportunity for the younger generation to have a career at the Bank. The Bank’s confidence to continue creating talent through a structured development program is one of the bank’s efforts to maintain business continuity.
- Recruitment of Experienced Employees. Recruitment of experienced prospective employees is carried out if the Bank cannot get the right candidates that suits the internal circle’s needs.
Throughout 2018, Bank MAYORA recruited 248 new employees, consisting of 32 fresh graduates, and 139 experienced employees, to fill various positions according to the needs and the development plans of the Bank.
Career Management
Career management is one of Bank MAYORA’s strategies for developing employee’s potential as well as a retention strategy for the best talents of the Company. The employee development process considers the fulfillment of competency gaps and career maps. Bank MAYORA realizes that the achievements obtained and produced so far are the result of hard work and synergistic cooperation between employees and management. Based on this basis, management views the need for career paths for employees who have made their best contributions to the Company. The career management strategies include:
Ikhtisar Keuangan
108
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- Promotion and Mutation
At this time, the employees’ promotion and mutation is still one of the management strategies in the career development process of Bank MAYORA’s. Management through its policies focuses on employee’s competence in their promotion and transfer’s process. For employees who have the best contribution and performance for the Company, they are given the opportunity to improve their careers and competencies through promotion.
Through promotion, Bank MAYORA wants the emergence of leaders who are competent to lead and ready to compete in the Company’s business competition. Furthermore, in terms of career management strategy, Bank MAYORA also implemented one of its policies, which is a balanced employee transfer process .
This strategy is deemed necessary, because management wants to see more employee’s competency in several fields so as to be able to improve employee’s competency and knowledge. This is one of the Company’s strategies to fulfill employee’s requirements in gap competency and fulfillment of requirements in the employee’s promotion process.
- Professional Assessment Process
The management strategy also focuses on a professional assessment process, so that the implementation of promotion policies and employee mutations can be implemented properly, and ultimately the results obtained are expected to exceed expectations.
Currently the professional assessment process has been supported by reliable and competent human resources to carry out balanced assessments. In addition, Bank MAYORA also carries out the assessment process through third parties for certain positions. This is because Bank MAYORA also wants the results obtained to be balanced and objective.
- Promosi dan Mutasi
Strategi promosi dan mutasi karyawan saat ini masih menjadi salah satu strategi manajemen dalam proses pengembangan karir karyawan Bank MAYORA. Manajemen melalui kebijakannya menitikberatkan pada kompetensi karyawan dalam proses promosi dan mutasi karyawan. Bagi karyawan yang memiliki kontribusi dan kinerja terbaik bagi perusahaan diberikan kesempatan untuk meningkatkan karir dan kompetensi melalui promosi di unit-unit kerja.
Melalui promosi, Bank MAYORA menghendaki munculnya para leader yang kompeten untuk memimpin dan berkompetisi serta siap untuk berkompetisi dalam persaingan bisnis perusahaan. Lebih lanjut lagi, dalam hal strategi manajemen karir Bank MAYORA juga menerapkan salah satu kebijakan yaitu proses mutasi karyawan yang berimbang.
Strategi ini dipandang perlu, dikarenakan manajemen ingin melihat lebih jauh lagi kompetensi karyawan dalam beberapa bidang sehingga mampu meningkatkan kompetensi dan knowledge karyawan. Hal ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk memenuhi persyaratan karyawan dalam gap competency dan pemenuhan persyaratan dalam proses promosi karyawan.
- Proses Assessment yang profesional
Strategi manajemen juga menitikberatkan pada proses assessment yang profesional, sehingga penerapan kebijakan promosi dan mutasi karyawan dapat terlaksana dengan baik dan pada akhirnya hasil yang diperoleh diharapkan melebihi ekspetasi.
Saat ini proses assessment yang profesional telah didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan memiliki kompetensi untuk melaksanakan assessment yang berimbang. Selain itu, Bank MAYORA juga melaksanakan proses assessment melalui pihak ketiga untuk jabatan tertentu. Hal ini mengingat Bank MAYORA juga menginginkan agar hasil yang diperoleh berimbang dan objektif.
Good Corporate Governance
109
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- Penilaian Kinerja melalui KPI
Bank MAYORA sebagai perusahaan perbankan yang terus berkembang dan berkompetisi tidak hanya melihat pada hasil akhir, namun Bank MAYORA melalui manajemen yang andal juga menghendaki adanya proses penilaian yang objektif dan berimbang atas hasil pencapaian tersebut.
Oleh karena itu, manajemen menerapkan strategi melalui penilaian kinerja yaitu penilaian key performance indicator baik penilaian individu karyawan maupun penilaian untuk unit-unit kerja yang berada di dalam Perusahaan. Hal ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mengetahui hasil kinerja karyawan dan unit kerja dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh Perusahaan.
Program Pengembangan Kompetensi
Pengembangan kompetensi karyawan merupakan kunci tersedianya sumber daya manusia yang handal untuk menjawab tantangan berbagai jabatan dan bagi tercapainya budaya kinerja yang dinamis di Bank MAYORA. Divisi Human Capital telah melaksanakan program assessment yang dilaksanakan secara berkala. Tujuan dari program ini, diantaranya untuk pemetaan kompetensi karyawan, peningkatan kemampuan dan awareness karyawan serta mengukur kesesuaian antara kompetensi yang dibutuhkan untuk level jabatan tertentu dengan kapabilitas yang dimiliki karyawan.
Hasil pelaksanaan assessment dimaksud, dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi pegawai untuk dapat melakukan program pengembangan diri serta apabila berdasarkan hasil analisis terdapat adanya kesenjangan kompetensi karyawan terhadap jabatan tertentu. Selain itu, hasil assessment juga dapat dijadikan sebagai salah satu alat keputusan untuk menetapkan pengembangan karir karyawan.
Program pengembangan kompetensi ditekankan pada pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan sumber daya, baik soft skill seperti pelatihan pengenalan diri dan pelatihan kepemimpinan, serta juga hard skill.
Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui program pendidikan dan pelatihan yang sistematis dan berkesinambungan. Selain itu pelatihan wajib sesuai ketentuan seperti Sertifikasi Manajemen Risiko dan sertifikasi untuk tenaga
- Performance Assessment through KPI
Bank MAYORA as a banking company that continues to grow and compete does not only look at the final results, but Bank MAYORA through reliable management also wants an objective and balanced assessment process for the results of these achievements.
Therefore, management applies a strategy through performance appraisal, namely the assessment of key performance indicators, for both individual employee ratings and evaluations for work units within the Company. This is one of the Company’s strategies to determine the performance results of employees and work units in achieving the targets set by the Company.
Competency Development Program
Employee competency development is the key to the availability of reliable human resources to answer the challenges of various positions and to achieve a dynamic performance culture at Bank MAYORA. The Human Capital Department has carried out an assessment program that is carried out regularly. The objectives of this program are to map employee’s competencies, increase employee’s capacity and awareness and measure the suitability of the competencies needed for certain job levels with the employees’ capabilities.
The results of the assessment can be used as recommendations for employees to carry out self-development programs; and if based on the results of the analysis occurred a gap in the competence of employees towards certain positions. In addition, the assessment results can also be used as one of the decision tools to determine employee’s career development.
The competency development program emphasizes training that can improve employees’ skills, both soft skills such as self-recognition training and leadership training, as well as hard skills.
Human resource development is carried out through systematic and continuous education and training programs. In addition, training must be in accordance with provisions such as Risk Management Certification and certification for permanent appraisers, as well
Ikhtisar Keuangan
110
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
penilai tetap, serta sertifikasi dan refreshment yang diwajibkan atau dipersyaratkan oleh regulator dan asosiasi senantiasa dikerjakan dengan berdisiplin.
Pengurus Bank MAYORA melalui Divisi Human Capital, sudah melakukan proses bertahap untuk mendapatkan pemetaan atas seluruh kompetensi yang ada pada seluruh potensi yang ‘tacit’ dan ‘explisit’ berupa kamus kompetensi sebagai dasar dari pelatihan dan pengembangan berupa sebuah ‘road map’, sehingga setiap personil, unit, bagian, departemen , divisi dan direktorat memiliki sebuah peta jalan dan kompas, sehingga setiap waktu dan investasi yang dikeluarkan dapat dipertanggungjawabkan baik pada area bisnis maupun support, berupa analisa imbal hasil dan imbal hasil pelatihan (Return on Investment, Return on Training investment)
Pengembangan kompetensi dilaksanakan dengan cermat oleh pelaksana yang memiliki sertifikasi dan keahlian, sehingga akurasi dan hasil yang diberikan bersifat presisi dan dapat dipergunakan oleh para pihak, terutama manajemen untuk memberikan arahan, masukan, diskresi serta penentuan prioritas yang paling sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan situasi terakhir Bank MAYORA.
Kompetensi membahas keseluruhan aspek kepemimpinan, teknis, managerial serta menentukan ‘gap’ yang harus dijembatani antara setelah dilakukan ‘need analysis’ terhadap kebutuhan sekarang, tuntutan jabatan, persyaratan jabatan, serta standar yang ada di Industri Keuangan Bank maupun non Bank, selain itu adanya ‘road map training’ berdasarkan kamus kompetensi memberikan sebuah pedoman yang jelas dan obyektif untuk pengembangan personal dan profesional dari setiap karyawan Bank MAYORA maupun pengurus bank berupa talent management dan talent pool.
Secara berjenjang pengembangan dimulai dari pemenuhan kewajiban yang diwajibkan oleh Regulator dan Pemerintah sehingga sertifikasi dan program ‘refreshment’ dapat berjalan beriringan dengan pelatihan yang diwajibkan sesuai profesi yang diemban oleh setiap insan pekerja di Bank MAYORA sampai kepada tahap pemenuhan persyaratan jabatan dan pembekalan untuk peningkatan karir, sehingga tugas dan tanggung jawab yang ada dan yang akan datang dilaksanakan secara gradual dan berkualitas sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab bersama (sharing responsibility), asas keadilan dengan tetap menghargai konteks budaya Bank MAYORA.
as certification and refreshment programs that are required by regulators and associations to be carried out in a disciplined manner.
The management of Bank MAYORA through the Human Capital Division, has carried out a gradual process to get a mapping of all existing competencies in all potentials that are ‘tacit’ and ‘explicit’ in the form of a dictionary of competencies as the basis of training and development in the form of a ‘road map’, so that every personnel, unit, section, department, division and directorate has a road map and compass, so that every time and investment spent can be accounted for both in the business area and in the support area, in the form of Return on Investment and Return on Training Investment.
Competency development is carried out carefully by implementers who have certification and expertise, so that the accuracy and results provided are precise and can be used by other parties, especially management to provide direction, input, discretion and prioritization that best suits the needs, abilities and situation of Bank MAYORA.
Competency discusses all aspects of leadership, technical, managerial, and determines the ‘gap’ that must be bridged after ‘need analysis’ was done compared against the current needs, job’s demand, job’s requirements, and standards in Financial Industry for both Bank and non-Bank, in addition, the availability of ‘road map training’ based on the dictionary of competencies provides a clear and objective guide for the personal and professional development of each employee of Bank MAYORA and its management in the form of talent management and talent pool.
In stages, development starts from fulfilling the obligations required by Regulators and the Government so that the certification and the ‘refreshment’ programs can go hand in hand with the required training according to the profession carried out by each employee at Bank MAYORA to the stage of fulfilling job requirements and briefing for career improvement, so that the tasks and the responsibilities will be carried out in a gradual and quality manner in accordance with the principles of transparency, accountability, shared responsibility, the principle of fairness while respecting the cultural context of Bank MAYORA.
Good Corporate Governance
111
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rencana Pengembangan Human Capital Tahun 2019
Human Capital adalah kunci dari pengembangan sebuah bank, terutama dalam digital era, talent war yang membutuhkan pendekatan, strategi yang berbeda, terutama dalam ‘disruptive era’ dimana dimunculkan pilihan karir yang sangat beragam untuk generasi muda (sesuai bonus demografi) sehingga pola konvensional yang ada tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan masa kini dan mendatang
Secara bertahap dilakukan sebuah perubahan pola pikir, pola tindak dan pola kerja (mind set, tool set, skill set) yang berupa ‘framework’ yang dijadikan kompas dan kerangka berpikir dan bekerja.
Audit Readiness, yaitu kesesuaian dengan keseluruhan prinsip, nilai yang bersifat universal serta praktik yang standarnya ditetapkan oleh Regulator, Asosiasi dan Pemerintah dalam ketentuan dan keputusan, sehingga siap untuk diaudit dan dipastikan kualitasnya setiap saat, di luar jadwal pemeriksaan yang ada, termasuk ‘surprising audit’.
Business Partner, sebagai bagian utama dari sistem, sumber daya manusia yang ada diarahkan kepada pencapaian bisnis, sesuai dengan deskripsi kerja, ruang lingkup, ketersediaan sumber (resourcing), dalam ruang lingkup life cycle, sejak masa pra-rekrutmen sampai proses purna bakti, seluruhnya dikontribusikan untuk mencapai tujuan bisnis secara etis, bermoral dan berkualitas hasil prima, misalnya secara kolektif berkontribusi untuk pencapaian target laba Bank MAYORA tahun 2018.
Creative Environment, Unit Kerja Human Capital mendapatkan kehormatan untuk membantu Bank dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif serta mendukung kreativitas dan keseimbangan hidup dan berkarya (work life balance) yang dilaksanakan sesuai bumi dan budaya Bank MAYORA berupa process improvement, major religion, employee activities, hobby, interest serta kegiatan tematik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di Bank MAYORA, sehingga nilai perusahaan berupa IMPACT dapat diterapkan secara sehat, wajar, bertanggung jawab serta alamiah.
Digitalisasi, secara bertahap dilakukan migrasi dari pekerjaan yang ‘too heavy administrative’ kepada sistem berupa MyPeople, MyLnD, KPI termasuk proyek confidential account serta penentuan 3
Human Capital Development Plan for 2019
Human Capital is the key to developing a bank, especially in digital era, talent war that requires a different approach, strategy, especially in the ‘disruptive era’ where career choices are very diverse for the younger generation (according to demographic bonuses) so that the existing conventional patterns can no longer meet the needs of the present and the future.
Gradually a change in mindset is carried out, mind set, tool set, skill set in the form of ‘framework’ which is used as a compass and thinking frame and work.
Audit Readiness, is conformity with the overall principle, universal values and practices where the standard is set by Regulators, Associations and Government in terms of provisions and decisions, so that they are ready to be audited and their quality is ensured at any time, apart from the existing inspection schedule, including ‘surpising audit’.
Business Partner, as the main part of the system, the existing human resources are directed towards business achievement, in accordance with the job description, scope, availability of resources, within the scope of the life cycle, from the pre-recruitment period to the post-retirement process, all contributed to achieving business goals ethically, morally and with high quality results, for example collectively contributing to the achievement of Bank MAYORA’s profit target in 2018
Creative Environment, the Human Capital Work Unit has the honor of helping the Bank in creating a conducive working atmosphere and supporting the creativity and work life balance carried out according to Bank MAYORA’s culture in the form of process improvement, major religion, employee activities, hobbies, interests and thematic activities involving all stakeholders at Bank MAYORA, so that the value of the Company in the form of IMPACT can be applied in a healthy, reasonable, responsible and natural manner.
Digitizing, gradually migrating from ‘too heavy administrative’ work to digital system in the form of MyPeople, MyLnD, KPI application, including the confidential account project and determining 3 main
Ikhtisar Keuangan
112
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
prioritas utama sehingga potensi dan tenaga serta waktu dapat dialihkan kepada hal yang selaras dengan ‘purpose’ dibentuknya Divisi Human Capital, yaitu untuk melayani seluruh Bank MAYORA untuk mencapai kinerja utama.
Manajemen Bank MAYORA memberikan perhatian yang luar biasa terhadap pengembangan sumber daya manusia, sehingga dibentuk departement khusus yang menangani talenta unggul dan pengembangan budaya perusahaan (Talent Management and Corporte Culture), sehingga nantinya akan tersaring dalam bentuk sebuah ‘talent pool’ yang akan membantu sebagai ‘key person’ perusahaan untuk mencapai visi misi sesuai dengan nilai perusahaan.
Sistem Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) semakin memegang peran penting di berbagai industri, tak terkecuali di industri perbankan. Pengelolaan bidang Sistem Teknologi Informasi, sangat penting bagi Bank MAYORA untuk terus meningkatkan kinerja Bank dalam menyediakan layanan yang prima. Bank MAYORA secara berkelanjutan terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan keandalan sistem informasi dan teknologi.
Sehingga dari sisi keamanan dan kualitas layanan terhadap pengelolaan informasi menjadi semakin baik dan akurat. Penerapan Sistem Teknologi Informasi yang baik diharapkan dapat memberikan dukungan langsung pada operasional Bank dalam menghasilkan produk yang kompetitif dan layanan yang prima pada semua pemangku kepentingan.
Selain itu, untuk mewujudkan visi menjadi bank ritel dan konsumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera, Bank MAYORA perlu didukung oleh sistem Teknologi Informasi yang andal, inovatif, serta memiliki kapasitas yang cukup dan memungkinkan untuk berkembang secara gradual, baik fungsional maupun kapasitasnya, untuk menunjang perkembangan bisnis Bank MAYORA.
Teknologi InformasiInformation Technology
priorities so that the potential and energy and time can be transferred to things that are in line with the ‘purpose’ of the Human Capital Division, which is to serve all parts of Bank MAYORA to achieve the key performance.
Bank MAYORA’s management gives extraordinary attention to the development of human resources, so a special department is formed that handles superior talent and the development of corporate culture (Talent Management and Corporate Culture), and the purpose is filtering the ‘key person’ through ‘talent pool’ to achieve its vision and mission in accordance with the Company’s value.
Information Technology System
Information Technology (IT) increasingly plays an important role in various industries, including the banking industry. Management of the Information Technology System field is very important for Bank MAYORA to continuously improve the Bank’s performance in providing excellent service. Bank MAYORA continues to maintain and improve the reliability of information systems and technology.
So that in terms of security and the quality of services for managing information is getting better and more accurate. The application of a good Information Technology System is expected to provide direct support to the Bank’s operations in producing competitive products and excellent service to all stakeholders.
In addition, to realize the vision of being a healthy, trusted and leading retail and consumer bank, and also help creating a prosperous society, Bank MAYORA needs to be supported by a reliable, innovative Information Technology system that has sufficient capacity and enables it to develop gradually, both its function and its capacity, to support the business development of Bank MAYORA.
Good Corporate Governance
113
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tata Kelola Informasi
Sistem Teknologi Informasi memiliki peran sangat penting bagi proses bisnis Bank, dalam prosesnya Bank MAYORA senantiasa mengembangkan sistem informasi secara konsisten dan berkesinambungan dengan tujuan untuk mewujudkan visi dan misi penerapan sistem informasi dan teknologi, yakni mendukung pelayanan yang prima dengan menyiapkan sistem dan teknologi yang dapat diandalkan. Penerapan Sistem Teknologi Informasi dilakukan pada tatanan operasional dan fungsional dengan menyusun program kerja yang menunjang strategi bisnis Bank.
Tata kelola TI Bank MAYORA dilakukan dengan penyelarasan rencana strategis TI dengan rencana strategis Bank yang mencakup TI sebagai competitive advantage dan juga optimalisasi sumber daya TI sendiri. Untuk pengawasan, Bank MAYORA menerapkan TI Governance yang melibatkan Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan seluruh unit kerja pengguna TI.
Bank MAYORA telah menyusun program-program sistem informasi yang telah diterapkan dalam proses bisnis Bank, di antaranya:
1. Sistem Informasi performa cabang2. Sistem informasi performa Marketing Officer/
Relationship Officer3. Sistem informasi Laporan keuangan4. Sistem informasi Manajemen
Penguatan Core Banking System
Saat ini Bank MAYORA terus melakukan pengembangan sistem sebagai bagian dari competitive advantage yang diperlukan. Pengembangan tersebut meliputi otomatisasi laporan, penyederhanaan proses, pembuatan data warehouse serta tidak lupa pengembangan delivery channel. Adapun delivery channel yang dikembangkan mencakup ATM, EDC, Mobile Banking, Internet Banking, Branchless banking.
Bank MAYORA senantiasa mengembangkan sistem informasi secara konsisten dan berkesinambungan Bank MAYORA constantly develops information systems consistently and continuously
“
“Information Technology Management
The Information Technology System plays a very important role for the Bank’s business process, and in the process, Bank MAYORA constantly develops information systems consistently and continuously with the aim of realizing the vision and mission of the information systems and technology, which is to support excellent service by preparing reliable systems and technologies. The implementation of the Information Technology System is carried out at an operational and functional level by developing work programs that support the Bank’s business strategy.
Bank MAYORA’s IT governance is carried out by aligning IT strategic plans with the Bank’s strategic plans that include IT as a competitive advantage and also optimizing IT resources. For supervision, Bank MAYORA implements IT governance involving the Board of Commissioners, Board of Directors and all work units of IT users.
Bank MAYORA has compiled information system programs that have been implemented in the Bank’s business processes, including:
1. Branch performance information system2. Marketing Officer’s / Relationship Officer’s
performance information system3. Financial report information system4. Management information system
Strengthening the Core Banking System
Currently Bank MAYORA continues to develop the system as part of the necessary competitive advantage. The development includes report automation, simplification of the process, formulating data warehouse and also developing delivery channels. The delivery channels that have been developed include ATM, EDC, Mobile Banking, Internet Banking, Branchless banking.
Ikhtisar Keuangan
114
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pengembangan corebanking di 2018 lebih di fokuskan ke perbaikan dan efisiensi proses, seperti otomasi upload data, perbaikan flow process serta memaksimalkan fitur yang ada untuk efisiensi proses. Untuk penambahan fitur-fitur baru dilakukan pada lingkup sekitarnya seperti internet banking, M-banking, pembayaran pajak, micro loan, dan lain-lain.
Divisi Informasi Teknologi
Untuk mendapat manfaat yang optimal dari penggunaan TI, alignment (keselarasan) antara bisnis dengan TI adalah hal yang sangat penting untuk dikelola. Penerapan TI diharapkan dapat memberikan dampak cheaper, better, faster, baik pada pengelolaan sumber daya internal, maupun pelayanan kepada nasabah. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, Bank MAYORA meyakini bahwa TI harus dikelola dengan sebaik-baiknya.
Pengelolaan TI di Bank MAYORA menjadi tanggung jawab Divisi Informasi Teknologi yang dikepalai oleh seorang kepala divisi yang bertanggung jawab langsung kepada Group Head IT & E-Banking.
Adapun tugas dan tanggung jawab Divisi Informasi Teknologi adalah sebagai berikut:
1. Memastikan sistem dan perangkat yang digunakan Bank MAYORA dapat beroperasi dengan baik
2. Melakukan pengembangan sistem dan peningkatan perangkat sesuai dengan perkembangan Bank MAYORA
3. Memaksimalkan IT sebagai alat ungkit untuk membantu mendorong perkembangan bisnis.
Program Kerja Divisi TI Tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, Divisi Teknologi Informasi melalukan beberapa program kerja yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasional perusahaan serta nilai tambah pada produk dan layanan perbankan. Program - program kerja yang dilakukan antara lain:
a. Pengembangan channel meliputi internet banking individu, M-banking USSD, Mpos, pembayaran pajak (bank persepsi), NPG.
b. Pengembangan product meliputi Wealth Management, Bancassurance, Loan Micro, Confidential Account.
c. Otomatisasi meliputi otomatisasi laporan, digitalisasi data HR, digitalisasi data GA, implementasi Kaseya.
Corebanking development in 2018 was more focused on the improvement and efficiency process, such as data upload automation, flow process improvement and maximizing existing features for process efficiency. For the addition of new features, it was conducted in the surrounding areas such as internet banking, Mbanking, tax payments, micro loans, and others.
Information Technology Division
To get optimal benefits from using IT, alignment between business and IT is a very important thing to manage. The application of IT is expected to have a cheaper, better, faster, both in the management of internal resources, and services to customers. To achieve this goal, Bank MAYORA believes that IT must be managed as well as possible.
The IT management at Bank MAYORA is the responsibility of the Information Technology Division headed by a division head who is directly responsible to the Group Head of IT & E-Banking.
The duties and responsibilities of the Information Technology Division are as follows:
1. Ensure that the system and equipment used by Bank MAYORA can operate properly
2. Developing systems and upgrading devices in accordance with the development of Bank MAYORA
3. Maximizing IT as a tool to help boosting business development.
IT Division Work Program in 2018
Throughout 2018, the Information Technology division carried out several work programs aimed at increasing the effectiveness of the Company’s operations and adding value to banking products and services. The work programs are as follows:
a. Channel development includes individual internet banking, mBanking USSD, Mpos, tax payments (perception bank), NPG.
b. Product development includes Wealth Management, Bancassurance, Loan Micro, Confidential Account.
c. Automation includes report automation, HR data digitalization, GA data digitalization, Kaseya implementation.
Good Corporate Governance
115
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
d. Peremajaan perangkat keras meliputi server dan HSM.
e. Restrukturisasi network, pemindahan backhaul dan upgrade bandwith.
Investasi Teknologi Informasi di Tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, Divisi TI Bank MAYORA melakukan investasi untuk program kerja TI sebagai berikut:
PerihalAbout
2018(Rp)
2017(Rp)
Kenaikan (Penurunan)Increase (Loses)
Selisih Differences
(Rp)
Presentase Percentage
(%)
Pengembangan dan Maintenance JaringanNetwork Development and Maintenance 6,081 4,983 1,098 22%
Pengembangan dan Maintenance Aplikasi Application Development and Maintenance 6,007 5,324 683 13%
Pembelian Hardware BaruNew Hardware Purchases 1,497 1,002 495 49%
Rencana Pengembangan TI Ke Depan
Ke depan pengembangan TI Bank MAYORA tetap berfokus dalam memaksimalkan penggunaan corebanking T24 dan pengembangan aplikasi pendukung seperti internet banking corporate, M-banking, penambahan biller guna menuju Digital banking. Dan tentunya meneruskan program otomasi yang masih terus dijalankan untuk mendukung proses yang lebih efisien. Di sisi jaringan, Bank MAYORA terus melakukan perbaikan topologi dengan menata ulang jaringan agar lebih fokus ke data center di Rempoa. Untuk sisi hardware, Bank MAYORA mulai masuk ke virtualisasi guna lebih meningkatkan leverage bank.
d. Rejuvenation of hardware including server and HSM.
e. Network restructuring, transfer of backhaul and bandwidth upgrade.
Information Technology Investment in 2018
Throughout 2018, Bank MAYORA’s IT Division invested in IT work programs as follows:
Future IT Development Plan
In the future, Bank MAYORA’s IT development will remain focused on maximizing the use of T24 corebanking and developing supporting applications such as corporate internet banking, M-banking, adding billers to Digital Banking. And also continuing the automation program to support a more efficient process. On the network side, Bank MAYORA continues to improve its topology by rearranging the network to be more focus on the data center in Rempoa. For hardware, Bank MAYORA starts using virtualization server to further increase the bank’s leverage.
dalam jutaan Rupiah | in million Rupiah
Ikhtisar Keuangan
116
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada nasabah dan segenap pemangku kepentingan. Komitmen tersebut diterjemahkan dengan upaya yang dilakukan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas layanan yang prima.
Pelayanan
Bank MAYORA senantiasa mengikuti perkembangan bisnis dan pencapaian target kualitas pelayanan, dan selalu melakukan pengkinian atas standar layanan terbaru guna mempermudah kegiatan pelayanan kepada nasabah. Bank MAYORA berupaya untuk terus fokus pada pemenuhan atau pemberian solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan harapan nasabah. Kepedulian semua jajaran di Bank MAYORA secara terus menerus ditingkatkan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah, sehingga dapat memenangkan hati nasabah di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat terlebih di era digital seperti sekarang ini.
Program Peningkatan Kualitas Layanan
Meneruskan program pada tahun sebelumnya dengan mengedepankan Customer Experience yang dinilai sukses dan berdampak dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah, maka di tahun 2018 Bank MAYORA terus melakukan pembenahan kualitas pelayanan dan operasional bank. Fokus pembenahan tersebut di tahun 2018 ini adalah pengembangan di sistem penilaian terhadap kualitas pelayanan cabang melalui program standarisasi CARE (Cepat, Akurat, Ramah dan Empati).
Pengembangan Tahun 2019
Bank MAYORA mulai melakukan persiapan untuk peningkatan layanan di kantor-kantor cabang dengan penerapan konsep layanan ke arah online sebagai langkah awal persiapan di era digital. Fokus di tahun 2019 adalah meningkatkan peran dan kemampuan para frontliners, termasuk petugas Call Center, sebagai representasi perusahaan yang sebelumnya hanya dilakukan dengan bertatap muka dengan customer berubah menjadi interaksi yang lebih banyak dilakukan melalui online channel, antara lain media telepon, email, media sosial, dan lain sebagainya.
Pelayanan dan Optimalisasi Jaringan BankBank Network Services and Optimization
Bank MAYORA is committed to providing quality services to customers and all stakeholders. This commitment is done by continuous efforts to improve the quality of excellent service.
Service
Bank MAYORA always follows business developments and achieves service quality targets, and regularly updates the latest service standards to facilitate service activities for customers. Bank MAYORA strives to continue to focus on fulfilling or providing the appropriate financial solutions to customers’ needs and expectations. Bank MAYORA continuously improves the awareness of all levels to be able to provide the best service for customers, so that they can win the hearts of customers in the increasingly fierce banking industry competition, especially in today’s digital era.
Service Quality Improvement Program
Continuing the program from the previous year by prioritizing Customer Experience which was considered successful and had an impact in terms of improving the quality of service to customers, so in 2018 Bank MAYORA continued to improve the service quality and operations of the bank. The focus of the improvement was the development of a system of assessing the quality of branch services through CARE standardization program (Fast, Accurate, Friendly and Empathy).
Development in 2019
Bank MAYORA began to prepare its service improvements in branch offices by applying the concept of online service as a first step in the digital era preparation. The focus in 2019 is to increase the roles and capabilities of front liners, including Call Center officers, as a representation of the Company which was previously only done face-to-face with the customer, turned into interactions that were mostly carried out through online channels, including telephone, email, social media, and so on.
Good Corporate Governance
117
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Optimalisasi Jaringan
Bank MAYORA berupaya untuk dapat menjadi lembaga keuangan yang memahami dan memberi solusi jasa keuangan bagi nasabah. Karena itu, Bank MAYORA fokus pada jaringan distribusi sebagai salah satu titik tolak awal meraih keberhasilan serta dapat menjaga kedekatan dengan nasabah.
Optimalisasi jaringan kantor Bank MAYORA bertujuan untuk :
1. Agar dapat lebih leluasa melayani nasabah segmen retail dan konsumer
2. Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat3. Meningkatkan kehadiran Bank di tengah
masyarakat untuk meningkatkan Brand Awareness masyarakat terhadap Bank MAYORA
4. Meningkatkan penghimpunan dana5. Meningkatkan penyaluran kredit6. Meningkatkan Customer Base
Strategi Optimalisasi Jaringan Sebagai bank ritel, Bank MAYORA terus melakukan optimalisasi jaringan kantor yang tersebar luas agar dapat menjangkau area di mana nasabah-nasabah ritel berada. Pemanfaatan jaringan ini, tentu saja harus dibarengi dengan strategi yang tepat dan tetap mempertimbangkan aspek rentabilitas agar mampu meningkatkan jumlah nasabah Bank serta meningkatkan pertumbuhan kinerja Bank yang berkelanjutan. Strategi yang diambil antara lain :
1. Klasifikasi kelas kantor yang telah dilakukan mulai dari tahun 2017 dan berlanjut hingga tahun 2018
2. Peningkatan Status, misalnya dari Kantor Kas (KK) menjadi Kantor Cabang Pembantu (KCP)
3. Relokasi kantor4. Penutupan kantor
Strategi tersebut disesuaikan dengan Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan pihak Manajemen di tahun sebelumnya. Adapun faktor-faktor yang menjadi pertimbangan Bank MAYORA dalam membuka jaringan kantor adalah sebagai berikut :
1. Potensi bisnis dan peluang pasar yang baik sehingga dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan meningkatkan layanan Bank kepada masyarakat sekitar
2. Lokasi Strategis dan mudah dijangkau sehingga mempermudah akses masyarakat/nasabah menikmati/mempergunakan layanan Bank dengan baik
Network Optimization
Bank MAYORA strives to be a financial institution that understands and provides financial service solutions for customers. Therefore, Bank MAYORA focuses on the network distribution as one of the starting points for achieving success and maintain closeness with customers.
The aim of optimization of Bank MAYORA office network is to:
1. Be able to freely serve customers in the retail and consumer segments
2. Improve service to the community3. Increasing the Bank’s presence in the community to
increase Brand Awareness towards Bank MAYORA
4. Increase fund raising5. Increase credit distribution6. Increase Customer Base
Network Optimization Strategy
As a retail bank, Bank MAYORA continues to optimize its wide-spread office network in order to reach areas where the retail customers are. The use of this network, must be accompanied by the right strategy and continue to consider aspects of profitability in order to be able to increase the number of Bank’s customers as well as to increase sustainable growth Bank’s performance. The strategies are:
1. Office classification has been carried out from 2017 and continued until 2018
2. Increased Status, for example from the Cash Office (KK) to become a Sub-Branch Office (KCP)
3. Office relocation4. Closing of a Bank’s office
The strategy was adjusted to the Bank’s Business Plan that had been determined by Management in the previous year. The factors that are considered by Bank MAYORA in opening an office are as follows:
1. Business potential and good market opportunities that can support business growth and improve Bank services to the surrounding communities
2. Strategic location and easy to reach so as to facilitate access to the community or customers so they can enjoy or use the Bank’s services properly
Ikhtisar Keuangan
118
04 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3. Tingkat Persaingan dan Kejenuhan lokasi Bank dengan kondisi jumlah pesaing/tingkat persaingan yang sehat dan optimisme untuk meraih bisnis pada segmentasi retail dan konsumer
4. Potensi Value Chain dari Grup Korporat, dimana potensi dan relasi dari jaringan bisnis MAYORA Group dari hulu ke hilir berpotensi besar untuk pengembangan bisnis Bank
Jumlah Jaringan 2018 Pada tahun 2018 profil jaringan distribusi Bank MAYORA dapat dirinci sebagai berikut :
Deskripsi | DescriptionPembukaan | Opening (penutupan | closing) tahun | year 2018
Total Hingga Akhir 2018 Total Until The End of 2018
Kantor Cabang UtamaMain Branch Office - 5
Kantor Cabang PembantuSub-Branch Office - 27
Kantor KasCash Office (1)* 11
Mesin ATMATM Machine 6** 57
Merchant EDCEDC Merchant (196)*** 1.222
Catatan :*Melakukan Penutupan 1 Kantor Kas Soekarno Hatta Bandung, Jawa Barat Close 1 Cash Office at Soekarno Hatta Bandung, West Java** Melakukan penambahan mesin ATM sebanyak 6 (enam) unit Add 6 (six) ATM machines*** Melakukan efisiensi merchant EDC yang tidak aktif sebanyak 196 merchant Terminate 196 inactive EDC Merchants
3. The level of competition and saturation of the Bank’s location with the number of competitors / the level of competition is still in fair condition and stay optimistic in achieving business in retail and consumer segmentation
4. Value Chain potential from the Corporate Group, where the potential and relationship of the MAYORA Group business network from upstream to downstream has great potential for the Bank’s business development
Number of Networks in 2018
In 2018 the profile of Bank MAYORA distribution networks are as follows:
Good Corporate Governance
119
04Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rencana Pengembangan Jaringan 2019
Pada tahun 2019, Bank MAYORA tetap fokus untuk mengembangkan jaringan distribusi bank dengan rencana sebagai berikut:
1. Pembukaan 1 (satu) Kantor Cabang Pembantu di kota Surabaya
2. Pembukaan 1 (satu) Kantor Kas di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang
Dengan adanya perubahan jaringan kantor tersebut, maka proyeksi jumlah keseluruhan jaringan kantor yang akan dimiliki Bank Mayora pada akhir tahun 2019 adalah sebanyak 45 kantor di Indonesia, dengan perincian data kantor sesuai tabel berikut :
Area Kantor | Office Area KC KCP KK Total
Jakarta 1 8 1 10
Bogor - 4 2 6
Tangerang - 7 2 10
Bekasi - 5 3 8
Lampung 1 1 - 2
Bandung 1 - 2 3
Surabaya 1 - - 2
Karawang - 1 1 2
Sukabumi - 1 - 1
Ambon 1 - - 1
Total 5 27 11 45
Network Development Plan 2019
In 2019, Bank MAYORA remained focused on developing the bank distribution networks with the following plans:
1. Open of 1 (one) Sub-Branch Office in Surabaya
2. Open of 1 (one) Cash Office in Jayanti District, Tangerang Regency
With the changes in the office network, the projections of the total office network that Bank Mayora will have at the end of 2019 are 45 offices in Indonesia, with the detailed office data according to the following table:
Ikhtisar Keuangan
120
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
IKTHISARR KEUANGAN DIVIDER
05World Bank dalam laporan triwulanan perekonomian Indonesia edisi Desember 2018, mencatat Indonesia telah berhasil bertahan di tengah gejolak global yang besar berkat fundamental ekonomi makro yang kokoh dan koordinasi kebijakan yang kuat.
Management Discussion and Analysis
World Bank, in its December 2018 edition of the Indonesian economy quarterly report, notes that Indonesia has managed to survive amid the huge global turmoil thanks to solid macroeconomic fundamentals and strong policy coordination.
ANALISISDAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Good Corporate Governance
121
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Perekonomian Global
Perkembangan ekonomi dunia di tahun 2018 dipengaruhi oleh penguatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang secara konsisten per kuartal di sepanjang tahun 2018. Di tahun tersebut, pertumbuhan PDB kuartalan masing-masing sebesar 2,6% (1Q18); 2,9% (2Q18); 3,0% (3Q18); dan 3,0% (4Q18). Pertumbuhan ekonomi per kuartal ini lebih tinggi dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 1,9% (Q1); 2,1% (Q2); 2,3% (Q3); dan 2,5% (Q4). Perbaikan pertumbuhan ekonomi ini sejalan dengan normalisasi kebijakan moneter AS untuk merespon perbaikan indikator perekonomian AS diantaranya konsumsi rumah tangga, ekspor dan penurunan tingkat pengangguran.
Menurut catatan World Bank, di Eropa, pertumbuhan ekonomi cenderung melambat di tengah inflasi yang dalam tren meningkat. Normalisasi kebijakan moneter di Eropa yang saat ini dilakukan melalui pengurangan pembelian aset keuangan diperkirakan masih akan terus berlanjut. Di negara emerging markets, pertumbuhan ekonomi Tiongkok juga terus melambat disebabkan berlanjutnya proses deleveraging di sistem keuangan dan pengaruh ketegangan hubungan dagang dengan AS.
Pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai dan risiko memburuknya hubungan dagang antar negara akan berdampak pada tetap rendahnya volume perdagangan dunia. Sejalan dengan itu, harga komoditas dunia menurun, termasuk harga minyak dunia yang kembali menurun akibat prospek meningkatnya pasokan.
Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Oktober 2018. Lembaga internasional yang berbasis di Washington, AS, itu memperkirakan perekonomian global akan tumbuh 3,7% di tahun 2018 dan 2019, sama dengan pertumbuhan yang dicatatkan tahun 2017. April 2018 lalu, momentum perekonomian dunia secara luas membuat IMF memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,9% untuk tahun 2018 dan tahun 2019. Namun, mempertimbangkan perkembangan yang terjadi sejak saat itu, angka tersebut tampaknya terlalu optimistis, dan pertumbuhan telah stabil di 3,7%.
Pertumbuhan ekonomi global terbukti tidak seseimbang yang dibayangkan sebelumnya. Bukan
Global Economy
The development of the world economy in 2018 was influenced by the strengthening of US economic growth which is consistently quarterly throughout 2018. In that year, quarterly GDP growth was 2.6% (1Q18); 2.9% (2Q18); 3.0% (3Q18); and 3.0% (4Q18). This quarterly economic growth is higher than the previous year’s period of 1.9% (Q1); 2.1% (Q2); 2.3% (Q3); and 2.5% (Q4). Improvements in economic growth are in line with the normalization of US monetary policy to respond to improvements in US economic indicators including household consumption, exports and a decline in the unemployment rate.
According to World Bank records, in Europe, economic growth tends to slow amid rising inflation. The normalization of monetary policy in Europe which is currently carried out through a reduction in the purchase of financial assets is expected to continue. In emerging market countries, China’s economic growth also continues to slow due to the continuing deleveraging process in the financial system and the influence of tensions between trade relations with the US.
Slowing world economic growth and the risk of deteriorating trade relations between countries will give an impact on the low volume of world trade. In line with that, world commodity prices declined, including world oil prices which declined again due to the prospect of rising supply.
The International Monetary Fund (IMF) revised the decreasing world economic growth projection in the October 2018 edition of the World Economic Outlook (WEO) report. The international institution based in Washington, USA, estimates that the global economy will grow 3.7% in 2018 and 2019, the same with growth recorded in 2017. In April 2018, the momentum of the world economy broadly made the IMF estimate growth of 3.9% for 2018 and 2019. However, considering the developments that have taken place since then, the figure seems too optimistic, and growth has stabilized at 3.7%.
Global economic growth proved not to be as balanced as previously imagined. Not only because some of the
Tinjauan Perekonomian dan Industri Economy and Industry Review
Ikhtisar Keuangan
122
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
saja karena beberapa risiko yang diperkirakan IMF dalam WEO sebelumnya benar-benar terjadi, tetapi juga adanya kemungkinan guncangan baru yang muncul.
Di beberapa negara penting, pertumbuhan ekonomi didorong oleh kebijakan yang tampaknya tidak berkelanjutan (sustainable) dalam jangka panjang. Keprihatinan ini mendesak para pembuat kebijakan untuk mulai bertindak. Di Amerika Serikat, misalnya, perang dagang antara Negeri Paman Sam dengan Tiongkok membuat IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu tahun depan.
AS diperkirakan akan tumbuh 2,9% tahun 2018 dan 2,5% di 2019 dari 2,7% yang diperkirakan di Juli. Tiongkok sendiri diproyeksikan menambah produk domestik bruto (PBD) hingga 6,6% di tahun 2018 dan 6,2% di 2019 dari 6,4% yang diperkirakan sebelumnya.
Secara umum, proyeksi pertumbuhan ekonomi negara maju tahun 2018 dan 2019 lebih rendah 0,1 poin persentase dibandingkan perkiraan yang dibuat enam bulan lalu. Revisi negatif untuk negara berkembang lebih dalam, yaitu masing-masing -0,2 dan -0,4 poin persentase untuk tahun 2018 dan tahun 2019.
Sebelumnya, IMF memperkirakan perekonomian emerging market akan tumbuh 4,9% tahun 2018 dan 5,1% tahun 2019. Namun, proyeksi tersebut di revisi ke bawah menjadi 4,7% untuk 2018 dan 2019.
Kondisi Ekonomi Makro Indonesia
World Bank dalam laporan triwulanan perekonomian Indonesia edisi Desember 2018, mencatat Indonesia telah berhasil bertahan di tengah gejolak global yang besar berkat fundamental ekonomi makro yang kokoh dan koordinasi kebijakan yang kuat.
Dengan kebijakan moneter dan fiskal yang menjaga stabilitas ekonomi makro, ekonomi Indonesia tumbuh dengan kuat sebesar 5,2% pada kuartal ketiga 2018. Pertumbuhan investasi tetap menjadi pendorong utama ekonomi, dengan investasi konstruksi menguat dibanding kuartal sebelumnya. Sementara konsumsi masyarakat sedikit menurun, lonjakan konsumsi Pemerintah mempertahankan pertumbuhan konsumsi secara keseluruhan.
risks that the IMF expects in the previous WEO have actually occurred, but also the possibility of new shocks appearing.
In some important countries, economic growth is driven by policies that appear to be sustainable in the long term. This concern urged policy makers to start acting. In the United States, for example, the trade war between Uncle Sam and China made the IMF reduce the growth forecast of the two largest economies in the world next year.
The US is expected to grow 2.9% in 2018 and 2.5% in 2019 from 2.7% expected in July. China itself is projected to increase gross domestic product (PBD) to 6.6% in 2018 and 6.2% in 2019 from 6.4% previously estimated.
Commonly, the projected economic growth of developed countries in 2018 and 2019 is lower by 0.1 percentage points compared to estimates made six months ago. Negative revisions for developing countries are deeper, namely -0.2 and -0.4 percentage points for 2018 and 2019, respectively.
Previously, the IMF estimated that the emerging market economy would grow 4.9% in 2018 and 5.1% in 2019. However, this projection was revised downward to 4.7% for 2018 and 2019.
Indonesia’s Macro Economy Conditions
World Bank, in its December 2018 edition of the Indonesian economy quarterly report, notes that Indonesia has managed to survive amid the huge global turmoil thanks to solid macroeconomic fundamentals and strong policy coordination.
With monetary and fiscal policies that maintain macroeconomic stability, the Indonesian economy grew strongly by 5.2% in the third quarter of 2018. Investment growth remained the main driver of the economy, with construction investment strengthening compared to the previous quarter. While public consumption declined slightly, the surge in government consumption maintained overall consumption growth.
Good Corporate Governance
123
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Koordinasi Pemerintah dalam hal kebijakan moneter, fiskal dan nilai tukar telah membantu Indonesia melewati gejolak eksternal yang baru-baru ini terjadi. Melanjutkan reformasi struktural yang dapat mengurangi kerentanan domestik akan semakin meningkatkan ketahanan ekonomi serta mendorong kemampuan mengelola gejolak global dengan lebih baik apabila hal tersebut kembali terjadi di masa depan.
Pertumbuhan PDB riil tahunan diproyeksikan menjadi 5,2% untuk 2018 dan 2019, sedikit lebih tinggi dari tahun 2017. Permintaan domestik yang lebih kuat masih didominasi oleh investasi, dan diperkirakan akan lebih besar dari pada hambatan sektor eksternal, di tengah melambatnya pertumbuhan global dan berlanjutnya ketidakpastian kebijakan perdagangan global.
Di kuartal ketiga 2018, defisit transaksi berjalan sedikit naik menjadi 2,7% dari PDB. Faktor yang berkontribusi termasuk tingginya harga minyak mentah hingga Oktober serta berlanjutnya pertumbuhan kuat investasi peralatan. Rupiah terdepresiasi hingga bulan Oktober, dan mencapai titik terendah Rp 15.237 per USD pada 30 Oktober 2018. Untuk periode tahun 2018 hingga September, Rupiah terdepresiasi 8,2% secara nominal dan 7,6% secara riil.
Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Desember 2018, terjadi inflasi sebesar 0,62% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135,39. Dari 82 kota IHK, 80 kota mengalami inflasi dan 2 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 2,09% dengan IHK sebesar 135,96 dan terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02% dengan IHK sebesar 128,20. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,15% dengan IHK sebesar 134,89 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09% dengan IHK sebesar 128,48.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,45%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,22%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13%; kelompok sandang sebesar 0,08%; kelompok kesehatan sebesar 0,20%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,10%; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,28%.
Government coordination, in terms of monetary, fiscal and exchange rate policies, has helped Indonesia through the external turmoil. Continuing structural reforms that can reduce domestic vulnerability will further enhance economic resilience and encourage the ability to better manage global upheavals if this happens again in the future.
Annual real GDP growth is projected to be 5.2% for 2018 and 2019, slightly higher than in 2017. Stronger domestic demand is still dominated by investment and is expected to be greater than external sector constraints, amid slowing global growth and continued uncertainty about global trade policies.
In the third quarter of 2018, the current account deficit rose slightly to 2.7% of GDP. There have been contributing factors included high crude oil prices until October and continued strong growth in equipment investment. The Rupiah depreciated until October and reached the lowest value of Rp 15,237 per USD on 30 October 2018. In the beginning of 2018 until September, the Rupiah depreciated 8.2% in nominal and 7.6% terms in real terms.
While the Central Statistics Agency (BPS) recorded in December 2018, inflation was 0.62% with the Consumer Price Index (CPI) of 135.39. Of the 82 CPI cities, 80 cities experienced inflation and 2 cities experienced deflation. The highest inflation occurred in Kupang at 2.09% with CPI of 135.96 and the lowest occurred in Banda Aceh at 0.02% with CPI of 128.20. While the highest deflation occurred in Sorong by 0.15% with CPI of 134.89 and the lowest occurred in Kendari at 0.09% with CPI of 128.48.
Inflation occurs because of an increase in prices as indicated by the increase in all expenditure group indices, namely: foodstuffs group of 1.45%; processed foods, beverages, cigarettes and tobacco group of 0.22%; housing, water, electricity, gas and fuel group by 0,13%; clothing group by 0,08%; health group by 0.20%; education, recreation and sports group by 0,10%; and the transportation, communication and financial services group of 1.28%.
Ikhtisar Keuangan
124
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Adapun tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,13%. Komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,17%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,07%.
Kondisi Industri Perbankan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sektor jasa keuangan Indonesia hingga akhir 2018 menunjukkan kondisi yang stabil dengan kinerja intermediasi yang berada pada level positif. Kinerja sektor jasa keuangan selama tahun 2018 cukup baik ditopang oleh fundamental ekonomi domestik yang masih terjaga, fundamental kinerja emiten yang relatif stabil, serta didukung oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, OJK dan Bank Indonesia (BI).
Berdasarkan pantauan OJK, meskipun diwarnai oleh peningkatan tekanan di pasar, profil risiko Sektor Jasa Keuangan secara umum terkelola dengan baik. Kecukupan tingkat permodalan dan Likuiditas LJK domestik berkontribusi terhadap ketahanan LJK di tengah meningkatnya tekanan di pasar keuangan.
Menurut OJK, kinerja fungsi intermediasi sektor jasa keuangan selama 2018 berjalan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan kredit per November 2018 yang tumbuh 12,05% year-on-year, serta diiringi tingkat kesehatan yang cukup baik tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,32% serta rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perbankan tercatat masing-masing 2,67% dan 1,14%.
Pada Industri Keuangan Non Bank, pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 5,14% year-on-year dengan tingkat Non-Performing Financing (NPF) berada pada level 2,83%. (gross) dan 0,79% (nett). Pembiayaan yang disalurkan melalui Fintech juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun serta rasio NPF yang rendah yaitu 1,2%. Pada Industri Pasar Modal, penghimpunan dana di pasar modal masih cukup tinggi mencapai Rp162,3 triliun. Jumlah ini cukup positif di tengah tekanan ekonomi global.
The inflation rate for the calendar year (January-December) 2018 and the year-on-year inflation rate (December 2018 to December 2017) are respectively 3.13%. The core component in December 2018 experienced inflation of 0.17%. The inflation rate is the core component of the calendar year (January-December) 2018 and the inflation rate for the core component year-on-year (December 2018 to December 2017) is 3.07%, respectively.
Banking Industry Conditions
The Financial Services Authority (OJK) notes that Indonesia’s financial services sector until the end of 2018 showed a stable condition with inter-mediation performance at a positive level. The performance of the financial services sector during 2018 was quite well supported by domestic economic fundamentals that were still maintained, and that the issuer’s fundamental fundamentals were relatively stable and supported by various policies issued by the Government, OJK and Bank Indonesia (BI).
Based on OJK’s monitoring, although it was colored by increasing pressure on the market, the risk profile of the Financial Services Sector was generally well managed. Adequacy of capital levels and liquidity of domestic LJK contributed to LJK’s resilience amid increasing pressure on the financial market.
According to the OJK, the performance of the intermediary function of the financial services sector during 2018 was quite good. This can be observed from credit growth as of November 2018 that grew 12.05% year-on-year, and was accompanied by a fairly good level of health reflected in the bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) of 23.32% and the ratio of Non-Performing Loans (NPL) gross and net banking were recorded at 2.67% and 1.14% respectively.
In the Non-Bank Financial Industry, financing channeled by finance companies grew by 5.14% year-on-year with the level of Non-Performing Financing (NPF) at the level of 2.83% (gross) and 0.79% (nett). Financing channeled through Fintech also shows significant growth with an outstanding financing value of Rp. 3.9 trillion and a low NPF ratio of 1.2%. In the Capital Market Industry, raising funds in the capital market is still quite high, reaching Rp162.3 trillion. This amount is quite positive amid global economic pressures.
Good Corporate Governance
125
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Industri jasa keuangan syariah juga tumbuh positif selama 2018 tercermin dari pertumbuhan aset perbankan syariah dan pembiayaan syariah (BUS +UUS), serta aset IKNB syariah per oktober 2018 masing-masing tumbuh 7,09%, 9,52% dan 0,59%. Sementara itu, per 18 Desember 2018, NAB Reksa Dana Syariah, Sukuk Negara dan Sukuk Korporasi meningkat masing-masing 20,98%, 17,20% dan 40,48%.
Kinerja sektor jasa keuangan yang cukup baik ini didukung oleh berbagai macam inisiatif yang di luncurkan OJK baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi maupun menyediakan sumber dana pembiayaan jangka panjang. Untuk mendorong peningkatan peran serta keuangan syariah dalam mendukung penyediaan sumber dana pembangunan, OJK memfasilitasi pendirian Bank Wakaf Mikro (LKM Syariah) dan pelaksanaan kegiatan sosialisasi terkait keuangan syariah bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) dan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS). Terdapat 41 Bank Wakaf Mikro dengan nilai pembiayaan sebesar 9,72 milliar dan melibatkan 8.373 debitur.
Untuk mendukung pembiayaan pembangunan jangka panjang, OJK memberikan izin pendanaan melalui KIK-EBA terkait infrastruktur, dengan nilai sekuritisasi sebesar Rp7,44 triliun serta KIK-DIRE dengan nilai sekuritisasi sebesar Rp0,62 triliun. OJK juga mendorong emiten infrastruktur untuk fund raising di Pasar Modal di mana tercatat 24 penawaran umum yang dilakukan 22 Emiten sektor infrastuktur melakukan fund raising melalui Pasar Modal dengan total nilai emisi Rp28,05 triliun.
The sharia financial services industry also grew positively during 2018 reflected in the growth of Islamic banking assets and Islamic finance (BUS + UUS), as well as IKNB syariah assets as of October 2018 which grew 7.09%, 9.52% and 0.59% respectively. Meanwhile, as of December 18, 2018, NAVs of Sharia Mutual Funds, State Sukuk and Corporate Sukuk increased by 20.98%, 17.20% and 40.48% respectively.
The good performance of the financial services sector is supported by various initiatives launched by OJK both to support economic growth and provide long-term funding sources. To encourage increased participation in sharia finance in supporting the provision of development funding sources, OJK facilitated the establishment of Micro Waqf Banks (Sharia MFIs) and carried out socialization activities related to Islamic finance in collaboration with the Sharia Economic Community (MES) and the National Islamic Finance Committee (KNKS). There are 41 Micro Waqf Banks with a financing value of 9.72 billion and involving 8,373 debtors.
To support long-term development financing, the OJK granted funding permits through KIK-EBA related to infrastructure, with the value of securitization amounting to Rp7.44 trillion and KIK-DIRE with the value of securitization of Rp0.62 trillion. OJK also encourages infrastructure issuers for fund raising in the Capital Market where there are 24 public offerings made by 22 Issuers in the infrastructure sector through fund raising and the Capital Market with a total emission value of Rp28.05 trillion.
Ikhtisar Keuangan
126
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Posisi Bank MAYORA dalam Industri Perbankan di 2018
Posisi Bank MAYORA dalam Industri Perbankan pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel perbandingan kinerja berikut ini:
Position of Bank MAYORA in the Banking Industry in 2018
The position of Bank MAYORA in the Banking Industry in 2018 can be seen in the following performance comparison table:
Tahun 2018 | In 2018
Bank MAYORA Bank-bank BUKU 2BUKU 2 Banks
Industri PerbankanBanking Industry
AsetAssets 0.42% -2.13% 9.21%
Pinjaman (Kredit)Loan (Credit) 2.95% -0.89% 12.05%
Pinjaman (Dana Pihak Ketiga/DPK)Loan (Third Party Funds/DPK)
0.78% -4.14% 6.45%
Laba BersihNet Profit -6.42% -2.24% 14.38%
Pendapatan Bunga BersihNet Interest Income 3.81% 9.49% 5.34%
Rasio Keuangan:Financial Ratios:
KPMM 23.96% 26.28% 22.97%
NPL Gross 2.68% 3.18% 2.37%
LDR 84.88% 94.03% 94.78%
ROA 0.73% 1.54% 2.55%
ROE 2.91% 6.70% 13.49%
NIM 5.24% 5.08% 5.14%
BOPO 91.24% 86.21% 77.86%
Secara umum, pada tahun 2018 bank-bank yang masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 2, yaitu kelompok bank-bank dengan modal inti antara Rp 1 triliun sampai dengan Rp 5 triliun, mengalami pertumbuhan usaha yang negatif. Pertumbuhan positif pada industri perbankan tahun 2018 umumnya didominasi oleh bank-bank besar yang masuk dalam kategori BUKU 3 (yaitu kelompok bank-bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun sampai dengan Rp 30 triliun) dan BUKU 4 (yaitu kelompok bank-bank dengan modal inti diatas Rp 30 triliun) .
Berdasarkan perbandingan kinerja Bank MAYORA dibandingkan dengan rata-rata BUKU 2, Bank MAYORA pada tahun 2018 masih mampu bertumbuh di atas rata-rata BUKU 2, yang tercermin dari pertumbuhan Aset, Penyaluran Pinjaman
In general, in 2018 the banks included in the category of Business Group Commercial Banks (BUKU) 2, namely groups of banks with core capital of between Rp 1 trillion and Rp 5 trillion, experienced negative business growth. Positive growth in the banking industry in 2018 is generally dominated by large banks included in the BUKU 3 category (i.e. groups of banks with core capital of between Rp 5 trillion and Rp 30 trillion) and BUKU 4 (i.e. groups of banks with capital core above Rp 30 trillion).
Based on the comparison of Bank MAYORA’s performance compared to the BUKU 2 average, Bank MAYORA in 2018 is still able to grow above the BUKU 2 average, which is reflected in the growth of Assets, Loan Distribution and the collection of Third Party Funds (DPK) that grow
Tabel Perbandingan Kinerja Bank Tahun 2018The Comparison of Bank Performance Table In 2018 dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
127
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Asumsi-asumsi yang mendasari perumusan RKAP 2018
a. International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global meningkat dari 3,8% di 2017 menjadi 3,9% pada 2018 dan 2019, yang didorong oleh pemulihan perdagangan global, aktivitas investasi, yang terjadi secara merata baik di negara maju maupun di negara berkembang.
b. Pertumbuhan ekonomi 2018 diproyeksikan akan membaik, tercermin dari RAPBN 2018 yang mencanangkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%, lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang sebesar 5,02% dan tahun 2017 yang sebesar 5,07%. Tren pertumbuhan yang positif ini memberikan harapan akan meningkatnya kegiatan dunia usaha.
c. Hal-hal yang diperkirakan akan menjadi tantangan di tahun 2018 adalah transformasi digital yang telah merubah perilaku masyarakat dan peta industri yang telah ada.
• Target-target tahun 2018
a. Pertumbuhan usaha Bank MAYORA membidik pertumbuhan aset, penyaluran pinjaman dan simpanan nasabah masing-masing sebesar 2,93%, 7,86% dan 3,43%, dengan kualitas kredit yang terjaga, tercermin dari target rasio NPL yang berada di kisaran 3,08 %.
b. Mempersiapkan diri menghadapi era digitalisasi, untuk menambah daya saing. Merespon tren transformasi digital, pada tahun 2018 Bank MAYORA akan melakukan
serta penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bertumbuh secara positif, dimana pada umumnya bank-bank BUKU 2 mengalami pertumbuhan negatif. Dari sisi rentabilitas, perolehan Laba Bersih Bank MAYORA pada tahun 2018 menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dimana hal ini secara umum dialami oleh bank-bank BUKU 2.
positively, where generally BUKU 2 banks experience negative growth. In terms of profitability, the acquisition of Bank MAYORA Net Profit in 2018 decreased compared to the previous year, where this was generally experienced by BUKU 2 banks.
Rencana Kerja Dan Kebijakan Strategis 20182018 Work Plan And Strategic Policies
• Assumptions underlying the formulation of the 2018 RKAP.
a. The International Monetary Fund (IMF) projects global economic growth to increase from 3.8% in 2017 to 3.9% in 2018 and 2019, driven by the recovery of global trade, investment activity, which occurs evenly in both developed and developing countries.
b. 2018 economic growth was projected to improve, reflected in the 2018 State Budget Draft which set a target of economic growth of 5.4%, higher than the realization of economic growth in 2016 which amounted to 5.02% and 2017 which amounted to 5.07%. This positive growth trend gives hope for increased business activities.
c. The things that were expected to be a challenge in 2018 are digital transformation that has changed the behavior of the community and the existing industrial map.
• 2018 targets
a. Business growth Bank MAYORA aims at asset growth, lending and customer deposits respectively at 2.93%, 7.86% and 3.43%, with maintained credit quality, reflected in the target NPL ratio which is in the range of 3.08%.
b. Prepare to face the digitalization era, to increase competitiveness. Responding to the digital transformation trend, in 2018 Bank MAYORA will strengthen several lines,
Ikhtisar Keuangan
128
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
penguatan di beberapa lini, terutama penguatan di sisi Teknologi Informasi, sebagai persiapan untuk memasuki ke era digitalisasi perbankan.
• Rencana strategis untuk mencapai target yang dirumuskan dalam RKAsP 2018
a. Meningkatkan produktivitas dan kemampuan sumber daya manusia serta mengoptimalkan potensi jaringan distribusi yang dimiliki untuk mendukung peningkatan volume usaha.
b. Meningkatkan komposisi dana murah dari giro dan tabungan untuk meningkatkan rentabilitas.
c. Penanganan kredit bermasalah secara intensif untuk mencegah peningkatan rasio kredit bermasalah (NPL).
d. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi untuk mendukung bisnis, meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan medorong efisiensi operasional.
Bank MAYORA merupakan salah satu bank swasta nasional di Indonesia yang nasabahnya berupa nasabah individual dan badan usaha. Dalam menjalankan usahanya, Bank MAYORA menghimpun dana masyarakat yang kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian pinjaman kepada perorangan maupun korporasi. Selain itu, MAYORA juga menyediakan berbagai layanan lainnya yang memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan.
Kegiatan usaha Bank MAYORA mencakup 3 besar layanan yaitu pinjaman, simpanan dan Produk/Layanan yang menghasilkan Fee Based Income (FBI). Kegiatan usaha Kredit terbagi atas Bisnis Ritel (Mikro, UKMK dan Konsumer), dan Bisnis Komersial. Untuk kegiatan usaha Dana meliputi Bisnis Ritel dan Komersial. Sedangkan Produk/Layanan yang menghasilkan FBI dilakukan oleh unit bisnis Retail, Treasury, dan unit Layanan/Operasional. Semua kegiatan usaha Bank ini disiapkan dalam rangka untuk melayani kebutuhan nasabah dan dalam rangka pelaksanaan visi dan misi Bank MAYORA.
Bank MAYORA is one of the national private banks in Indonesia whose customers are individual customers and business entities. In carrying out its business, Bank MAYORA collects public funds which are then channeled in the form of loans to individuals and corporations. In addition, MAYORA also provides various other services that facilitate customers in conducting various activities.
The business activities of Bank MAYORA include 3 major services, namely loans, deposits and products/services that generate Fee Based Income (FBI). Credit business activities are divided into Retail Business (Micro, UKMK and Consumer), and Commercial Business. In the case of business activities, the Fund includes Retail and Commercial Business. Meanwhile, Products/Services that produce FBI are carried out by Retail business units, Treasury, and Service/Operational units. All of the Bank’s business activities are prepared in order to serve the needs of customers and in the context of implementing the vision and mission of Bank MAYORA.
Tinjauan UsahaBusiness Review
especially strengthening on the Information Technology side, in preparation for entering into the era of banking digitalization.
• Strategic plan to achieve targets formulated in 2018 RKAP
a. Increasing productivity and capability of human resources and optimizing the potential of the distribution network owned to support increased business volume.
b. Increasing the composition of low-cost funds from current accounts and savings to increase profitability.
c. Handling intensive non-performing loans to prevent an increase in the ratio of non-performing loans (NPL).
d. Improving the ability of Information Technology to support business, improving the performance of human resources and encouraging operational efficiency.
Good Corporate Governance
129
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dalam menjalankan fungsi intermediasi perbankan, Bank MAYORA menghimpun dana melalui produk simpanan yang ditawarkan kepada masyarakat dalam bentuk giro, tabungan dan deposito berjangka. Produk simpanan menjadi tulang punggung bagi keberlangsungan usaha bank pada umumnya, termasuk Bank MAYORA.
Strategi Produk Simpanan Bank MAYORA
Sebagai upaya untuk meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga melalui produk-produk simpanan, Bank menerapkan strategi pengembangan yang berkelanjutan atas produk-produk simpanan yang dimiliki untuk mengakomodir kebutuhan nasabah yang dinamis dan penetapan tingkat suku bunga simpanan yang menarik agar tidak kehilangan daya saing. Hal ini juga didukung dengan upaya meningkatkan awareness masyarakat atas corporate brand Bank MAYORA, serta menerapkan metode pemasaran yang tepat.
Kinerja Produk Simpanan
Di tahun 2018, produk simpanan Bank MAYORA menunjukan kinerja yang cukup baik. Jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun Bank MAYORA pada tahun 2018 mencapai Rp4.651,17 miliar, tumbuh 0,78% dibandingkan jumlah DPK tahun 2017 yang sebesar Rp4.615,21 miliar
Kontribusi terbesar atas pertumbuhan jumlah DPK Bank MAYORA pada tahun 2018 berasal dari produk Giro, yang mencapai Rp1.162,83 miliar, tumbuh 44,95% dibandingkan jumlah Giro pada tahun 2017 yang sebesar Rp802,25 miliar, disusul oleh Tabungan yang mencapai Rp712,55 miliar, tumbuh sebesar 9,46% dibandingkan jumlah Tabungan pada tahun
In carrying out the banking intermediation function, Bank MAYORA collects funds through savings products offered to the public in the form of current accounts, savings and time deposits. Savings products are the backbone of the business continuity of banks in general, including Bank MAYORA.
Bank MAYORA’s Saving Products Strategy
In an effort to increase the accumulation of Third Party Funds through savings products, the Bank applies a sustainable development strategy for its savings products to accommodate dynamic customer needs and establish attractive deposit interest rates so as not to lose competitiveness. This is also supported by efforts to increase public awareness of Bank MAYORA’s corporate brand, as well as implementing appropriate marketing methods.
Saving Products Performance
In 2018, Bank MAYORA savings products indicated a relatively good performance. Total DPK collected by Bank MAYORA in 2018 amounted Rp4,651.17 billion, grew 0,78% compared to Rp4,615.21 billion booked in 2017.
The largest contribution to the growth in the number of Bank MAYORA deposits in 2018 were sourced from demand deposits, which reached Rp1,162.83 billion, growing by 44.95% compared to the number of current accounts in 2017 which amounted to Rp802.25 billion, followed by savings reaching Rp712 ,55 billion, growing by 9.46% compared to the amount of Savings in 2017
Tinjauan Per Segmen UsahaReview Per Business Segment
SimpananSavings
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
GiroDemand Deposits 1,162,834 802,247 360,587 44.95%
TabunganSavings 712,549 650,950 61,599 9.46%
Deposito BerjangkaTime Deposits 2,775,785 3,162,012 -386,227 -12.21%
JumlahTotal 4,651,168 4,615,209 35,959 0.78%
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
130
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2017 yang sebesar Rp650,95 miliar, sementara Deposito Berjangka mencapai Rp2.775,79 miliar, menurun sebesar 12,21% dibandingkan jumlah Deposito Berjangka pada tahun 2017 yang sebesar Rp3.162,01 miliar.
Menurunnya jumlah Deposito Berjangka ini sejalan dengan strategi Bank MAYORA dalam penghimpunan DPK, yaitu membatasi pertumbuhan dana berbiaya tinggi dari deposito berjangka dan meningkatkan dana murah dari Giro dan Tabungan untuk mendorong peningkatan rentabilitas.
Giro
Bank MAYORA memiliki beberapa produk giro yang ditawarkan kepada nasabah. Rekening Giro merupakan rekening simpanan atau transaksional dengan berbagai fasilitas untuk membantu pengelolaan keuangan bisnis secara efisien dan nyaman dan tersedia baik bagi untuk nasabah individu maupun nasabah perusahaan. Keunggulan produk giro Bank MAYORA antara lain:
• Tersedia untuk Nasabah Individu maupun Perusahaan dalam berbagai pilihan mata uang (RP, USD, SGD, JPY, EUR, dan CNY)
• Jasa Giro yang menarik dan kompetitif• Layanan di jaringan kantor dengan dukungan
sistem real time online• Didukung oleh layanan jaringan ATM Bersama.• Laporan Rekening Bulanan yang informatif• Fasilitas Cek / Bilyet Giro
Strategi Produk Giro
Sebagai strategi untuk meningkatkan volume Giro, Bank mengakomodir kebutuhan nasabah dengan menghadirkan produk-produk Giro yang cukup beragam, dengan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh nasabah, serta penetapan tingkat suku bunga yang menarik. Hal ini ditunjang dengan program-program promosi dan reward untuk nasabah.
which amounted to Rp650.95 billion, while Time Deposits reached Rp2,775.79 billion, a decrease of 12.21% compared to the amount of Time Deposits in 2017 which amounted to Rp3,162.01 billion.
The reducing number of Time Deposits is in line with Bank MAYORA’s strategy in collecting deposits, namely limiting the growth of high-cost funds from time deposits and increasing low-cost funds from demand deposits and savings to encourage increased profitability.
Demand Deposits
Bank MAYORA has several demand deposit products offered to customers. A Demand Deposit Account is a saving or transactional account with various facilities to help manage business finance efficiently and comfortably and is available for both individual customers and corporate customers. The advantages of Bank MAYORA demand deposit products include:
• Available for Individual and Corporate Customers in a variety of currency options (RP, USD, SGD, JPY, EUR and CNY)
• Attractive and competitive Demand Deposit Services• Services in all branches supported by real time
online system• Supported by the Joint ATM network service.• Informative Monthly Account Reports• Demand Deposits Cheque / Bilyet Facility
Demand Deposit Strategy
As a strategy to increase the volume of demand deposits, the Bank accommodates customers’ needs by presenting quite diverse Giro products, with the features needed by customers, as well as setting attractive interest rates. This is supported by promotional and reward programs for customers.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Pihak BerelasiRelated Party 83 86 -3 -3.49%
Pihak KetigaThird Party 2,751 3,106 -355 -11.43%
JumlahTotal 2,834 3,192 -358 -11.22%
Kinerja Produk Giro | Total Demand DepositJumlah Rekening Giro| Total Demand Deposit
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
131
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah rekening giro tahun 2018 mengalami penurunan sebesar -11,22% dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 3.192 rekening menjadi 2.834 rekening pada akhir tahun 2018.
Jumlah dana yang dihimpun Bank MAYORA melalui produk giro adalah sebagai berikut:
Tahun 2018, produk giro menunjukan kinerja yang sangat baik. Jumlah dana yang dihimpun Bank MAYORA melalui produk giro mencapai Rp1.162,84 miliar, meningkat 44,95% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp802,25 miliar.
Pada tahun 2018, tingkat suku bunga yang ditetapkan Bank untuk produk Giro berkisar antara 0,00–5,75% untuk mata uang rupiah dan 0,00 – 0,32% untuk valuta asing, tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2017 yang juga berkisar antara 0,00–5,75% untuk mata uang rupiah dan 0,00 – 0,32% untuk valuta asing.
Tabungan
Produk Tabungan yang dimiliki oleh Bank MAYORA cukup beragam, yang dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan berbagai lapisan masyarakat. Keunggulan yang dimiliki oleh produk Tabungan Bank MAYORA antara lain:
• Tersedia dalam varian mata uang Rupiah dan USD
• Suku bunga dan fitur-fitur yang menarik• Setoran awal yang ringan• Layanan di jaringan kantor cabang yang luas
dengan dukungan sistem Real Time Online• Didukung oleh layanan jaringan ATM
Bersama
The number of current accounts in 2018 has decreased by -11.22% compared to 2017, namely from 3,192 accounts to 2,834 accounts at the end of 2018.
The amount of funds collected by Bank MAYORA through current accounts is as follows:
In 2018, checking products showed very good performance. The amount of funds collected by Bank MAYORA through demand deposits reached Rp1,162.84 billion, increasing 44.95% compared to the previous year amounting to Rp802.25 billion.
In 2018, the interest rate set by the Bank for Giro products ranges from 0.00-5.75% for Rupiah currency and 0.00 - 0.32% for foreign exchange, unchanged compared to 2017 which also ranges from 0.00-5.75% for rupiah currency and 0.00 - 0.32% for foreign exchange.
Savings
Saving Products of Bank MAYORA are quite various, which is purposed to be able to fulfill the needs of society. Bank MAYORA’s products have other advantages, namely:
• Available in Rupiah and USD
• Attractive interest rate and features • Easy initial deposit• Services in a wide branch network with Real
Time Online system support• Supported by the Joint ATM network service
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Pihak BerelasiRelated Party 822,846 503,749 319,097 63.34%
Pihak KetigaThird Party 339,989 298,498 41,491 13.90%
JumlahTotal 1,162,835 802,247 360,588 44.95%
Jumlah Rekening Giro | Total Demand Deposits
Ikhtisar Keuangan
132
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Strategi Produk Tabungan
Sebagai strategi untuk meningkatkan volume Tabungan, Bank menetapkan tingkat suku bunga dan fitur yang menarik. Hal ini ditunjang dengan program-program promosi dan reward untuk nasabah yang berlangsung hampir sepanjang tahun, upaya pemasaran yang tepat serta meningkatkan pengenalan brand Bank MAYORA kepada masyarakat luas melalui berbagai event dan pameran, untuk meningkatkan jumlah nasabah baru.
Pada tahun 2018, Jumlah dana yang dihimpun Bank dari produk tabungan meningkat 9,46% dari Rp650,95 miliar tahun 2017 menjadi Rp712,55 miliar pada akhir tahun 2018.
Pada tahun 2018, tingkat suku bunga yang ditetapkan Bank untuk produk Tabungan berkisar antara 0 % - 5.75%, tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2017 yang juga berkisar antara 0 % - 5.75%.
Savings Products Strategy
As a strategy to increase the volume of Savings, the Bank sets interest rates and attractive features. This was supported by promotional and reward programs for customers that lasted most of the year, appropriate marketing efforts and increased Bank MAYORA brand recognition to the general public through various events and exhibitions, to increase the number of new customers.
In 2018, the amount raised by the Bank from savings products increased by 9.46% from Rp650.95 billion in 2017 to Rp712.55 billion at the end of 2018.
In 2018, the interest rate set by the Bank for Savings products ranged from 0% - 5.75%, unchanged compared to 2017 which also ranged from 0% - 5.75%.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Pihak BerelasiRelated Party 136 123 13 10.57%
Pihak KetigaThird Party 89,845 88,553 1,292 1.46%
JumlahTotal 89,981 88,676 1,305 1.47%
Kinerja Produk tabungan| Saving Product PerformanceJumlah Rekening Produk Tabungan| Jumlah Rekening Produk Tabungan
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
Pihak BerelasiRelated Party 9,725 7,509 2,216 29.51%
Pihak KetigaThird Party 702,824 643,441 59,383 9.23%
JumlahTotal 712,549 650,950 61,599 9.46%
Jumlah Dana Produk tabungan | Total Savings Product Funds
Jumlah rekening produk tabungan meningkat sebesar 1,47% atau meningkat sebanyak 1.305 rekening dari 88.676 rekening di 2017 menjadi 89.981 rekening di 2018.
The number of savings product accounts increased by 1.47% or increased by 1,305 accounts from 88,676 accounts in 2017 to 89,981 accounts in 2018.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
133
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Deposito Berjangka
Produk Deposito Berjangka saat ini masih mendominasi komposisi dana simpanan masyarakat di Bank MAYORA. Hal ini cukup wajar mengingat kecenderungan masyarakat untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi atas dana simpanannya di Bank. Kelebihan produk Deposito Berjangka Bank MAYORA adalah sebagai berikut:
• Tersedia dalam mata uang Rupiah dan USD• Tersedia dalam pilihan jangka waktu yang
beragam• Tingkat suku bunga yang menarik
Strategi Produk Deposito Berjangka
Unsur terpenting dalam produk Deposito Berjangka adalah mengenai tingkat suku bunga yang menarik dan kompetitif. Untuk itu, upaya peningkatan volume Deposito dilakukan dengan strategi review tingkat suku bunga secara berkala, sesuai dengan kondisi terkini di pasar agar tidak kehilangan daya saing.
Kinerja Produk Deposito Berjangka
Pada tahun 2018, jumlah rekening produk deposito berjangka menurun sebesar -0,42% dari 4.337 rekening di 2017 menjadi 4.319 rekening di 2018.
Pada tahun 2018, jumlah dana masyarakat yang berhasil dihimpun oleh Bank melalui produk Deposito Berjangka mencapai Rp2.775,79 miliar, menurun 12,21% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.162,01 miliar.
Time Deposits
Time Deposit products currently still dominate the composition of community deposits at Bank MAYORA. This is quite reasonable given the tendency of the community to obtain higher returns on their savings funds at the Bank. The advantages of Bank MAYORA Time Deposit products are as follows:
• Available in Rupiah and USD• Available in a variety of timeframes
• Attractive interest rates
Time Deposit Products Strategy
The most important element in Time Deposit products is regarding attractive and competitive interest rates. For this reason, effort to increase the volume of deposits is carried out by a strategy to review interest rates on a regular basis, in accordance with the current conditions in the market so as not to lose competitiveness.
Time Deposit Products Performance
In 2018, the number of time deposit product accounts decreased by -0.42% from 4,337 accounts in 2017 to 4,319 accounts in 2018.
In 2018, the amount of public funds collected by the Bank through Time Deposit products reached Rp2,775.79 billion, a decrease of 12.21% compared to the previous year which amounted to Rp3,162.01 billion.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Pihak BerelasiRelated Party 192 187 5 2.67%
Pihak KetigaThird Party 4,127 4,150 -23 -0.55%
JumlahTotal 4,319 4,337 -18 -0.42%
Jumlah Rekening Produk Deposito Berjangka | Total Time Deposits Accounts
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Pihak BerelasiRelated Party 519,622 556,995 -37,373 -6.71%
Pihak KetigaThird Party 2,256,163 2,605,017 -348,854 -13.39%
JumlahTotal 2,775,785 3,162,012 -386,227 -12.21%
Jumlah Dana Produk Deposito Berjangka | Total Time Deposits Funds dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
134
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Komposisi produk Deposito berjangka pada tahun 2018 masih di dominasi oleh Deposito dengan jangka waktu 1 bulan. Penurunan jumlah dana Deposito Berjangka sebesar 12,21% didominasi oleh Produk Deposito Berjangka 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan, dikarenakan karakteristik produk-produk tersebut yang sangat sensitif terhadap perubahan suku bunga.
Pada tahun 2018, tingkat suku bunga yang ditetapkan Bank untuk produk Deposito Berjangka berkisar antara 3,25–7,00% untuk mata uang rupiah dan 0,25-1,05% untuk valuta asing, tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2017 yang juga berkisar antara 3,25–7,00% untuk mata uang rupiah dan 0,25-1,05% untuk valuta asing.
Dalam menjalankan fungsi intermediasi, Bank MAYORA menyalurkan pinjaman kepada nasabah, baik individu maupun institusi melalui produk-produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Untuk mendukung kinerja produk pinjaman, Bank senantiasa menawarkan tingkat suku bunga dan bagi hasil yang menarik dan bersaing.
Strategi Penyaluran Pinjaman
Strategi yang dijalankan Bank MAYORA pada tahun 2018 dalam penyaluran pinjaman meliputi:
• Penetapan suku bunga yang bersaing• Program-program pemasaran yang menarik• Memperluas kemitraan dengan pihak ketiga
untuk menunjang peningkatan penetrasi pasar dan penyaluran kredit
• Fokus pada industri yang sedang bertumbuh• Optimalisasi Teknologi Informasi untuk
menunjang proses perkreditan• Optimalisasi jaringan kantor cabang yang
dimiliki sebagai referal penyaluran pinjaman
The composition of time deposit products in 2018 was still dominated by deposits with a term of 1 month. The decrease in the amount of Time Deposit funds by 12.21% is dominated by Time Deposit Products 1 month, 3 months and 6 months, because the characteristics of these products are very sensitive to changes in interest rates.
In 2018, the interest rate set by the Bank for Time Deposit products ranged from 3.25-7.00% for the rupiah currency and 0.25-1.05% for foreign exchange, unchanged compared to 2017 which also ranged from between 3.25-7.00% for rupiah currency and 0.25-1.05% for foreign exchange.
In carrying out its intermediation function, Bank MAYORA distributes loans to customers, both individuals and institutions through loan products that are suitable for customers’ needs. To support the performance of loan products, the Bank always offers interest rates and attractive and competitive results.
Loans Distribution Strategy
The strategy implemented by Bank MAYORA in 2018 in lending includes:
• Determination of competitive interest rates• Attractive marketing programs• Expanding partnerships with third parties to
support increased market penetration and lending
• Focusing on a growing industry• Information Technology Optimization to
support the credit process• Optimization of branch office networks owned
as loan lending referrals
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
1 bulan1 month 1,994,094 2,167,881 -173,787 -8.02%
3 bulan3 month 717,686 888,212 -170,526 -19.20%
6 bulan6 month 28,356 76,448 -48,092 -62.91%
12 bulan12 month 35,650 29,471 6,179 20.96%
JumlahTotal 2,775,785 3,162,012 -386,227 -12.21%
Komposisi Deposito Berdasarkan Jangka WaktuTime Deposits Composition Based on Time Period
PinjamanLoans
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
135
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
Pihak BerelasiRelated Party
Kredit modal kerjaWorking Capital Loans 41,812 27,814 13,998 50.33%
Kredit investasiInvestment Loans 18,913 222 18,691 8419.37%
Kredit konsumsiConsumption Loans 18,016 17,489 527 3.01%
Sub jumlah pihak berelasiSub total-related parties 78,741 45,525 33,216 72.96%
Pihak ketigaThird Party
RupiahRupiah
Kredit modal kerjaWorking Capital Loans 2,151,689 2,210,436 -58,747 -2.66%
Kredit investasiInvestment Loans 1,407,833 1,290,312 117,521 9.11%
Kredit konsumsiConsumption Loans 96,665 124,043 -27,378 -22.07%
Mata uang asingForeign Currencies
Kredit modal kerjaWorking Capital Loans 68,067 75,994 -7,927 -10.43%
Kredit investasiInvestment Loans 206,355 148,267 58,088 39.18%
Kredit konsumsiConsumption Loans 0 0 0 0.00%
Sub jumlah pihak ketigaSub Total-Third Parties 3,930,609 3,849,052 81,557 2.12%
JumlahTotal 4,009,350 3,894,577 114,773 2.95%
CKPNAllowance for impairment -48,573 -32,932 -15,641 47.50%
Jumlah-bersihTotal-net 3,960,777 3,861,645 99,132 2.57%
Kinerja Produk Pinjaman | Loans Product Performance Kinerja Produk Pinjaman 2017-2018 | Loans Product Performance 2017-2018 dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
136
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Segmen Ritel Dan Komersil Commercial And Retail Segments
Penyaluran pinjaman (bersih) pada tahun 2018 mencapai Rp3.960,78 miliar, bertumbuh sebesar 3,57% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp3.861,65 miliar, sedangkan penyaluran pinjaman (kotor/gross) sebelum dikurangi CKPN mencapai Rp4.009,35 miliar, bertumbuh sebesar 2,95% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.849,05 miliar.
Penyaluran pinjaman kepada pihak berelasi pada tahun 2018 mencapai Rp78,74 miliar, tumbuh 72,96% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp45,53 miliar. Pertumbuhan ini didominasi oleh kredit investasi dan kredit modal kerja yang tumbuh masing-masing sebesar Rp18,69 miliar (8.419,37%) dan Rp14,00 miliar (50,33%).
Segmen komersil Bank MAYORA ditujukan untuk melayani nasabah perusahaan dan nasabah perorangan yang bergerak dalam bidang usaha produktif. Keunggulan komparatif yang menjadi andalan Bank MAYORA untuk memenangkan kompetisi di segmen ini antara lain adalah suku bunga pinjaman yang kompetitif serta fleksibilitas dalam hal skema pinjaman dan metode pembayaran kembali yang disesuaikan dengan karakter usaha nasabah.
Strategi Segmen Retail dan Komersil
Strategi pencapaian target penyaluran pinjaman segmen ritel dan komersil secara garis besar adalah sebagai berikut:
• Melakukan redefinisi segmen ritel dan komersil, yang diikuti dengan penyesuaian tim pemasaran segmen ritel dan komersil serta diferensiasi strategi pendekatan pasar ritel dan pasar komersil.
• Fokus kepada sektor industri yang sedang tumbuh.
• Menyelenggarakan program-program pemasaran untuk menunjang peningkatan penyaluran kredit.
Loan disbursement (net) in 2018 reached Rp3,960.78 billion, growing by 3.57% compared to 2017 which amounted to Rp3,861.65 billion, while lending (gross / gross) before being reduced by CKPN reached Rp4,009.35 billion, grew by 2.95% compared to the previous year which amounted to Rp3,849.05 billion.
The distribution of loans to related parties in 2018 reached Rp78.74 billion, growing by 72.96% compared to 2017 which amounted to Rp45.53 billion. This growth was dominated by investment loans and working capital loans which grew by Rp18.69 billion (8,419.37%) and Rp14.00 billion (50.33%) respectively.
Bank MAYORA commercial segment is intended to serve corporate customers and individual customers engaged in productive business. The comparative advantage that became the mainstay of Bank MAYORA to win competition in this segment included competitive loan interest rates and flexibility in terms of loan schemes and repayment methods tailored to the character of the customer’s business.
Commercial and Retail Segment Strategy
The strategies for achieving the retail and commercial segment loan disbursement targets are as follows:
• Redefining the retail and commercial segments, followed by adjustments to the retail and commercial segment marketing teams and the differentiation of the retail and commercial market approach strategies.
• Focusing on the growing industrial sector.
• Organizing marketing programs to support increased credit distribution.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
Rupiah 3,484,425 3,416,657 67,768 1.98%
Valuta Asing Foreign Exchange 274,422 224,261 50,161 22.37%
JumlahTotal 3,758,847 3,640,918 117,929 3.24%
Kinerja Segmen Ritel dan Komersil | Retail and Commercial Segment Performancedalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
137
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Segmen Mikro Micro Segments
Total penyaluran kredit di segmen ritel dan komersil pada tahun 2018 mencapai Rp3.758,85 miliar, bertumbuh sebesar 3,24% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.640,92 miliar.
Penyaluran kredit segmen ritel dan komersil dalam rupiah pada tahun 2018 mencapai Rp3.484,43 miliar, tumbuh 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp3.416,66 miliar, sedangkan penyaluran kredit segmen ritel dan komersil dalam valuta asing mencapai Rp274,42 miliar, tumbuh 22,37% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp224,26 miliar.
Dalam perannya untuk mendukung sektor usaha mikro, Bank MAYORA menawarkan fasilitas pinjaman bagi nasabah perusahaan berskala kecil dan mikro, dengan menyalurkan secara langsung fasilitas kredit investasi untuk pemilikan tempat usaha dan modal kerja kepada pedagang pasar tradisional dan menyalurkan pinjaman dengan pola executing melalui kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Bank MAYORA di segmen mikro selain suku bunga yang kompetitif adalah adanya layanan pick-up service, yaitu layanan pembayaran angsuran melalui petugas penagihan yang langsung mengunjungi nasabah secara terjadwal, khususnya nasabah di pasar tradisional.
Strategi Segmen Mikro
Strategi pencapaian target penyaluran pinjaman segmen mikro secara garis besar adalah sebagai berikut:
• Bekerjasama dengan perusahaan pengembang yang melakukan pengembangan pasar tradisional, baik pembangunan gedung pasar baru maupun renovasi, untuk penyaluran pinjaman mikro kepada pedagang pasar tradisional.
• Penggunaan Teknologi Informasi dengan sarana perangkat bergerak (mobile device) untuk menunjang percepatan dan simplifikasi proses kredit serta fungsi pengawasan dalam proses penagihan kredit segmen mikro di pasar tradisional.
• Memperluas kerjasama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang sehat, untuk penyaluran pinjaman mikro kepada masyarakat.
The total lending in the retail and commercial segments in 2018 reached Rp3,758.85 billion, growing by 3.24% from the previous year which amounted to Rp3,640.92 billion.
The retail and commercial segment lending in rupiah in 2018 reached Rp3,484.43 billion, growing by 1.98% compared to the previous year with the total of Rp3,416.66 billion, while the retail and commercial segment lending in foreign currencies reached Rp274.42 billion, growing 22.37% compared to the previous year which amounted to Rp224.26 billion.
Based on its role to support the micro business sector, Bank MAYORA offers loan facilities for small and micro-scale enterprise customers, by directly channeling investment credit facilities for business place ownership and working capital to traditional market traders and channeling loans with executing patterns through collaboration with Credit Banks Rakyat (BPR).
The comparative advantage of Bank MAYORA in the micro segment in addition to competitive interest rates is the existence of a pick-up service, namely installment payment services through collection officers who directly visit customers on a scheduled basis, especially customers in traditional markets.
Micro Segments Strategy
The strategies for achieving the micro segment loan distribution target are as follows:
• Collaborating with a development company that carries out traditional market development, both building new market buildings and renovations, to channel micro loans to traditional market traders.
• The use of Information Technology with mobile devices to support the acceleration and simplification of the credit process and monitoring functions in the micro segment credit collection process in traditional markets.
• Expanding cooperation with healthy Rural Banks (BPR), to channel micro loans to the community.
Ikhtisar Keuangan
138
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penyaluran pinjaman kepada segmen Mikro hanya dilakukan dengan mata uang Rupiah. Pinjaman segmen Mikro pada tahun 2018 mencapai Rp136,81 miliar, meningkat 19,46% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp114,53 miliar.
Lending to the Micro segment is only carried out in Rupiah. Micro segment loans in 2018 reached Rp136.81 billion, an increase of 19.46% compared to the previous year which amounted to Rp114.53 billion.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp %
Rupiah 136,813 114,526 22,287 19.46%
Valuta Asing Foreign Exchange 0 0 0 0.00%
JumlahTotal 136,813 114,526 22,287 19.46%
Kinerja Segmen Mikro | Micro Segments Performance
Segmen Konsumer Consumer Segments
Segmen Konsumer ditujukan untuk nasabah perorangan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, seperti pemilikan rumah, pemilikan kendaraan dan pinjaman multi guna. Target pasar fasilitas pinjaman konsumer adalah mass market. Untuk itu, fitur fasilitas pinjaman konsumer Bank MAYORA bersifat fleksibel agar dapat menjangkau seluruh pasar.
Fasilitas pinjaman konsumer yang ditawarkan oleh Bank MAYORA cukup beragam, antara lain Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), Kredit Multi Guna (KMG) dan Pinjaman Karyawan.
Keunggulan yang dimiliki oleh Bank MAYORA dalam menggarap segmen konsumer selain fleksibilitas adalah suku bunga yang kompetitif serta kemudahan proses, dimana nasabah dapat mengajukan permohonan kredit konsumsi melalui kantor cabang Bank MAYORA terdekat.
Strategi Segmen Konsumer
Strategi pencapaian target penyaluran pinjaman segmen konsumer secara garis besar adalah sebagai berikut:
• Penetrasi ke jaringan Grup MAYORA untuk perluasan pasar pinjaman konsumer.
• Penetapan suku bunga yang bersaing• Menyelenggarakan event/pameran dan
program-program pemasaran untuk meningkatkan jumlah nasabah baru.
• Menggiatkan referral dari jaringan kantor cabang.
The Consumer Segment is intended for individual customers to meet consumption needs, such as home ownership, vehicle ownership and multi-use loans. The target market for consumer loan facilities is the mass market. To that end, the features of Bank MAYORA’s consumer loan facilities are flexible in order to reach all markets.
The consumer loan facilities offered by Bank MAYORA are quite diverse, including Personal Loans (KTA), Home Ownership Loans (KPR), Vehicle Loans (KKB), Multi-purpose Loans (KMG) and Employee Loans.
The advantages possessed by Bank MAYORA in working on the consumer segment besides flexibility are competitive interest rates and ease of process, where customers can apply for consumer loans through the nearest Bank MAYORA branch office.
Consumer Segments Strategy
The strategies to achieve the target of lending the consumer segment in general are as follows:
• Penetration to the MAYORA Group network for the expansion of the consumer loan market.
• Determination of competitive interest rates• Organizing events / exhibitions and marketing
programs to increase the number of new customers.
• Activating referrals from branch office networks.
Komposisi Deposito Berdasarkan Jangka WaktuTime Deposits Composition Based on Time Period
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
139
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penyaluran pinjaman kepada segmen konsumer hanya dilakukan dalam mata uang Rupiah. Pinjaman segmen konsumer pada tahun 2018 mencapai Rp113,18 miliar, menurun 18,23% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp138,42 miliar.
Lending to the consumer segment is only carried out in Rupiah. The loan for the consumer segment in 2018 reached Rp113.18 billion, down 18.23% compared to the previous year which amounted to Rp138.42 billion.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth (Decrease)
Unit %
Rupiah 113,183 138,416 -25,233 -18.23%
Valuta Asing Foreign Exchange 0 0 0 0%
JumlahTotal 113,183 138,416 -25,233 -18.23%
Kinerja Segmen KonsumerConsumer Segments Performance
Jasa Dan LayananServices
Jasa layanan merupakan usaha penunjang yang disediakan untuk memberikan kemudahan kepada nasabah dalam melakukan berbagai kegiatan
Selama 2018, Bank MAYORA telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan pemberian jasa layanan Bank. Hal ini telah berhasil meningkatkan kinerja jasa layanan yang diuraikan sebagai berikut:
Strategi Produk Jasa dan Layanan
Strategi untuk meningkatkan pendapatan yang berasal dari fee, komisi dan provisi atas jasa dan layanan lainnya dari Bank MAYORA secara umum adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan jumlah produk dan fitur layanan yang dimiliki oleh Bank agar dapat melayani kebutuhan nasabah yang semakin berkembang dan kompleks.
2. Menetapkan tarif atas jasa dan layanan yang dapat bersaing di pasar.
3. Melakukan program-program promosi untuk meningkatkan volume transaksi nasabah.
Service is a supporting business provided to provide convenience to customers in conducting various activities.
Throughout 2018, Bank MAYORA has carried out various innovations to increase the provision of Bank services. This has succeeded in improving the performance of the services described as follows:
Product and Service Strategy
Strategies to increase revenue from fees, commissions and provisions for other services and services from Bank MAYORA in general are as follows:
1. Increasing the number of products and service features owned by the Bank in order to serve the growing and complex needs of customers.
2. Establish rates for services and services that can compete in the market.
3. Conduct promotional programs to increase the volume of customer transactions.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
140
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah pendapatan yang berasal dari fee, provisi dan komisi atas produk dan jasa layanan Bank MAYORA pada tahun 2018 mencapai Rp21,45 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp19,17 miliar. Kontribusi terbesar berasal dari pendapatan administrasi lainnya (terdiri atas pendapatan administrasi simpanan, administrasi pinjaman, jasa transfer dan lain-lain) sebesar Rp13,42 milar atau 62,54% dari total pendapatan fee, komisi dan provisi, kemudian disusul oleh pendapatan dari transaksi EDC dan transaksi ATM masing-masing sebesar Rp2,19 miliar (10,19%) dan Rp2,16 miliar (10,09%) dari total pendapatan fee, komisi dan provisi.
The amount of income derived from fees, provision and commissions for Bank MAYORA products and services in 2018 reached Rp21.45 billion, an increase from the previous year which amounted to Rp19.17 billion. The biggest contribution came from other administrative income (consisting of deposit administration, loan administration, transfer services and others) in the amount of Rp13.42 billion or 62.54% of total fee income, commission and provision, followed by income from transactions. EDC and ATM transactions are amounted to Rp2.19 billion (10.19%) and Rp2.16 billion (10.09%) respectively, from total fee, commission and provision fees.
KeteranganDescription
2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth(Decrease)
JumlahTotal
KomposisiComposition
JumlahTotal
KomposisiComposition Rp
Pendapatan fee, komisi dan provisiFees, commission and provision revenues
2,186 10.19% 1,783 9.30% 403
- Transaksi EDC EDC Transaction 2,164 10.09% 1,622 8.47% 541
- Transaksi ATM EDC Transaction 1,680 7.83% 1,350 7.04% 330
- Treasury 1,331 6.21% 922 4.81% 410
- Asuransi Insurance 496 2.31% 610 3.18% -114
- Wealth Management 181 0.84% 8 0.04% 172
- Pendapatan Administrasi Lainnya Other Administrative Revenues
13,417 62.54% 12,870 67.15% 547
JumlahTotal 21,454 100.00% 19,165 100.00% 2,289
Kinerja Produk Jasa dan Layanan | Product and Services PerformanceJumlah Pendapatan Produk dan Jasa Layanan | Total Product and Services Revenues
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
141
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Aspek Pemasaran Marketing Aspects
Dalam mendukung pertumbuhan bisnis yang sehat, Bank MAYORA terus melakukan penyesuaian terhadap pola pemasaran agar mendapat bentuk yang efektif dalam menjangkau nasabah yang potensial. Hal itu ditempuh melalui upaya-upaya yang fokus pada penyediaan produk dan layanan yang berkualitas serta berorientasi pada kebutuhan nasabah yang dinamis.
Dalam menetapkan strategi pemasaran yang andal, Bank MAYORA memiliki program jangka menengah dan jangka panjang. Hasil dari seluruh program tersebut mengarah pada peningkatan brand awareness, bisnis, dan loyalitas nasabah (customer loyalty). Di tahun 2018, segementasi Bank MAYORA masih menyasar ritel dan konsumer. Sementara untuk bidang korporasi, meski belum menjadi fokus, turut memberikan kontribusi terhadap total kredit Bank MAYORA saat ini.
Selain meluncurkan berbagai program berhadiah dan menjaring nasabah baru khususnya yang menjadi captive market di pasar BUKU I dan BUKU II. Bank MAYORA berupaya tumbuh secara organik melalui penetrasi pasar di lokasi kantor cabang, serta mengoptimalkan strategi value chain yang didukung oleh jaringan distribusi Grup MAYORA yang luas di seluruh Indonesia.
Strategi Pemasaran
Untuk memperluas pangsa pasar, Bank MAYORA aktif melakukan kegiatan promosi baik secara above the line maupun below the line. Di antaranya dengan beriklan di media cetak dan online serta berpartisipasi dalam kegiatan sponsorship. Bentuk promosi lain melalui brand activation yang dilakukan di lokasi sekitar area kantor cabang untuk menjaring calon nasabah baru, dengan melakukan open table, sales canvasing dan program komunitas area.
Bank MAYORA juga fokus dalam mengoptimalkan online channel sebagai salah satu cara pemasaran produk dan layanannya, diantaranya dengan pengembangan internet banking serta mobile banking agar dapat menyesuaikan dengan era perkembangan teknologi saat ini.
In order to support healthy business growth, Bank MAYORA also adapating its marketing schemes to gain the right form in covering potential customers. This is carried out through efforts focusing on high-quality products and services delivery as well as oriented towards dynamic needs of the customers.
In designing reliable marketing strategy, Bank MAYORA has middle-term and long-term programs. Outcome of the programs were targeted to increase brand awareness and customers loyalty. In 2018, segmentation of Bank MAYORA still targeted retail and consumer segments, as indicated from loans disbursements which were dominated by consumer and SME segments. However, for corporate segment, despite less focused, the segment had also gave significant contribution to total credit of Bank MAYORA recently.
Besides launching various prize-linked programs and seizing new customers, particularly as captive market in BUKU I and BUKU II markets. Bank MAYORA attempts to grow organically by expanding service office network to potential area, and optimize value chain strategy which is supported by broad distribution network of MAYORA Group across Indonesia.
Marketing Strategy
To expand market share, Bank MAYORA actively arranges promotion activity both above the line and below the line, namely through advertisement in printed and online media as well as participation in sponsorship activity. Other promotion activities were done through brand activation in branch office surrounding area to seize new customers, organizing open table, sales canvasing and area community program.
Bank MAYORA also focuses on optimizing online channels as a mean to market its products and services, including the development of internet banking and mobile banking in order to adapt to the current era of technological development.
Ikhtisar Keuangan
142
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pelaksanaan promosi pemasaran yang efektif dan berkesinambungan terus dilakukan dengan pembuatan marketing tools (brosur, flyer, dan banner) serta melakukan peningkatan brand awareness melalui publikasi media (antara lain Press release, advertorial, dan lain-lain.) dan kegiatan sponsorship.
Sementara itu, upaya meningkatkan total pendanaan dan jumlah nasabah dilakukan oleh Bank dengan inovasi program dan produk baru. Seperti, tabungan komunitas, OhMyGold, program reward, program cash back dan lain-lain.
Dari sisi kredit, Bank MAYORA terus mendorong pertumbuhan kredit konsumer dan komersial di kantor Cabang dan menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor produktif dan potensial dengan penawaran bunga yang kompetitif dan program yang menarik. Antara lain, diskon biaya dan diskon bunga untuk KPR (kredit pemilikan rumah) dan KPK (kredit pemilikan komersil), serta KPR Take Over.
Program Promosi
Selama tahun 2018 Bank MAYORA juga telah menjalankan serangkaian program untuk menunjang pemasaran produk perbankan baik simpanan maupun kredit. Program promosi untuk penghimpunan dana masyarakat yang telah dijalankan adalah: Program Tambah Dana Tambah Bonus, Oh My Gold, Special Gift MAYORA, Kejutan Akhir Tahun, Raih Angpao MAYORA, Program Pilih Sendiri Hadiahmu (PSH), Program SiPucuk Berhadiah Langsung, Program SiPucuk Reward, Program Komunitas, Program Giro serta Program TSF Open Table.
Program promosi untuk meningkatkan penyaluran kredit yang telah dijalankan sepanjang tahun adalah: MyReferral dan Program Take Over NTB.
Seiring dengan perkembangan zaman di era digital, Bank MAYORA juga melakukan promosi maupun literasi produk dan layanan serta meningkatkan brand awareness melalui media sosial, website resmi bank, maupun aplikasi SMS Blast.
Implementation of effective and continuous marketing promotion is also done through marketing tools (brochures, flyers and banners) as well as continuously increases brand awareness through media publication (e.g. Press Release, Advertorial, etc.) and sponsorship activity.
In addition, attempts to boost total funding and number of customers are carried out by the Bank through new program and product innovation such as community savings, OhMyGold, reward program, cash back program and others.
In terms of credit, Bank MAYORA continues to drive the growth of consumer and commercial loans at branch offices and channel financing to productive and potential sectors with competitive interest offers and attractive programs. Among other things, cost discounts and interest discounts for KPR (mortgage) and KPK (commercial ownership loans), and KPR Take Over.
Promotion Program
During 2018 Bank MAYORA also carried out a series of programs to support the marketing of banking products both savings and loans products. Promotional programs for collecting public funds that have been carried out are: Tambah Dana Tambah Bonus program, Oh My Gold, Special Gift MAYORA, Kejutan Akhir Tahun, Raih Angpao MAYORA, Program Pilih Sendiri Hadiahmu (PSH), SiPucuk Berhadiah Langsung program, SiPucuk Reward program, Community program, Demand Deposits program and TSF Open Table program.
Promotion programs to increase loan disbursement that have been conducted throughout the year are: MyReferral and Take Over NTB program.
Along with the times in the digital era, Bank MAYORA also promotes and literates products and services and increases brand awareness through social media, official bank websites and SMS Blast applications.
Good Corporate Governance
143
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Proyeksi Perekonomian Global
Pada tahun 2019 perekonomian global diprediksi akan melambat, yang dipicu antara lain oleh perlambatan ekonomi AS dan Tiongkok, yang mempengaruhi lingkungan global. Mengutip prediksi World Bank, pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi akan turun dari 3% menjadi 2,9% pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi AS, sebagai kekuatan ekonomi terbesar dunia diprediksi akan turun dari 2,9% menjadi hanya 2,5% untuk tahun ini. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, sebagai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia, juga akan mengalami perlambatan. Pada 2018, pertumbuhan ekonomi Tiongkok hanya tumbuh 6,6%, sekaligus menjadi yang terendah dalam 28 tahun terakhir atau sejak 1990. Tiongkok memperkirakan produk domestik bruto (PDB) negara tersebut akan tumbuh di kisaran 6%-6,5% tahun 2019 ini, menurut data dalam laporan pembukaan sesi rapat tahunan Kongres Nasional Tiongkok.
Meskipun perekonomian global masih penuh dengan ketidakpastian, para pelaku pasar memprediksi kondisi ekonomi Indonesia di tahun 2019 akan membaik. Berbagai tekanan yang mewarnai tahun 2018 pun mulai berkurang, sehingga fluktuasi nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga tidak akan terlalu dinamis seperti yang terjadi pada tahun 2018. Salah satu pemicu tertekannya pasar keuangan di tahun 2018 adalah karena munculnya kekhawatiran bahwa Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunganya secara agresif, namun pada awal tahun 2019 The Fed memberikan pernyataan bahwa kebijakan The Fed akan mempertimbangkan dan menyesuaikan kondisi ekonomi, yang kemudian diterjemahkan oleh pelaku pasar sebagai sinyal bahwa rencana kebijakan The Fed untuk menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun 2019 kemungkinan tidak akan terjadi.
Proyeksi Ekonomi Makro Indonesia
Berdasarkan hasil Survei Proyeksi Indikator Makro Ekonomi (SPIME) Bank Indonesia periode triwulan IV-2018, memprediksikan bahwa perekonomian Indonesia pada tahun 2019 akan tumbuh sedikit melambat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PDB tahun 2019 diprediksi tumbuh 5,15% (yoy), sedikit lebih rendah dibandingkan prediksi pertumbuhan tahun 2018 sebesar 5,16%. Perlambatan kinerja perekonomian tersebut lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal, dimana perekonomian global diperkirakan masih menghadapi tingginya risiko ketidakpastian. Selain itu, invetasi asing diperkirakan tumbuh relatif terbatas khususnya pada semester I, sejalan dengan adanya siklus politik di tahun 2019.
Global Economic Projection
In 2019 the global economy is predicted to slow down, triggered by, among others, the economic slowdown in the US and China, which affects the global environment. Citing World Bank predictions, world economic growth is predicted to decline from 3% to 2.9% this year. US economic growth, as the world’s largest economic power, is also predicted to decline from 2.9% to only 2.5% for this year. While China’s economic growth, as the second largest economy in the world, will also experience a slowdown. In 2018, China’s economic growth only grew 6.6%, while being the lowest in the last 28 years or since 1990. China estimates that the country’s gross domestic product (GDP) will grow in the range of 6% -6.5% in 2019, according to data in the opening report of the annual session of the Chinese National Congress.
Even though the global economy is still full of uncertainty, market players predict Indonesia’s economic conditions in 2019 will improve. The various pressures that characterize 2018 have begun to diminish, so that the fluctuations in the rupiah exchange rate and rising interest rates will not be as dynamic as what happened in 2018. One of the triggers for the depressed financial market in 2018 is the concern that the Central Bank of the United States The Federal Reserve (Fed) will raise interest rates aggressively, but at the beginning of 2019 the Fed gave a statement that the Fed’s policy would consider and adjust economic conditions, which were then translated by market players as a signal that the Fed’s policy plan to raise interest rates twice. In 2019 it is unlikely that this will happen.
Indonesian Macro Economy Projection
Based on the results of the Bank Indonesia Macroeconomic Indicator (SPIME) Projection Survey for the quarter IV-2018 period, predicting that Indonesia’s economy in 2019 will slow down slightly compared to the previous year. 2019 GDP is predicted to grow by 5.15% (yoy), slightly lower than the predicted growth in 2018 of 5.16%. The slowdown in economic performance was more influenced by external factors, where the global economy is predicted to still face a high risk of uncertainty. In addition, foreign investment is expected to grow relatively limited, especially in the first semester, in line with the political cycle in 2019.
Prospek UsahaBusiness Prospect
Ikhtisar Keuangan
144
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kendati demikian, responden SPIME memiliki optimisme yang cukup terhadap prospek perekonomian Indonesia tahun 2019. Sebanyak 27,0% responden memprediksi bahwa ekonomi tahun 2019 akan tumbuh di atas 5,25%. Optimisme ini dipengaruhi oleh prediksi terhadap faktor domestik yang positif, antara lain konsumsi swasta dan pengeluaran Pemerintah yang meningkat.
Kendati demikian, Menteri Keuangan dalam paparan pidatonya mengenai keterangan Pemerintah atas kerangka makro ekonomi dan pokok kebijakan fiskal tahun anggaran 2019 menyatakan, Pemerintah memandang bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2019 memiliki potensi yang baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5,4-5,8 persen. Potensi tersebut didasarkan pada beberapa perkembangan yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dari sisi permintaan agregat, pertumbuhan ekonomi Indonesia telah mulai ditopang secara seimbang oleh keempat mesin pertumbuhan yaitu konsumsi, investasi, ekspor dan belanja Pemerintah.
Selama tiga tahun terakhir, inflasi Indonesia berada pada kisaran 3,5 persen, lebih rendah dibanding rata-rata inflasi selama sepuluh tahun terakhir yaitu sebesar 5,6 persen. Perkembangan harga domestik dan laju inflasi telah mengalami penurunan dan semakin stabil merupakan faktor penting dalam menjaga tingkat konsumsi dan daya beli masyarakat. Investasi secara bertahap mulai pulih kembali, ditopang oleh kesehatan sektor perbankan dan pasar modal, pelaksanaan program pembangunan infrastruktur, serta meningkatnya daya saing iklim usaha dan investasi Indonesia. Kinerja ekspor telah mulai menunjukkan peningkatan sejak 2017 setelah beberapa tahun sebelumnya terus mencatat kontraksi.
Capaian-capaian ini telah mampu membawa perbaikan persepsi pelaku usaha terhadap prospek investasi di Indonesia dan membawa dampak positif untuk mendorong minat investor pada pasar dalam negeri. Di sisi produksi (supply side), pertumbuhan sektoral cukup merata baik sektor primer seperti pertanian, perkebunan dan pertambangan yang sangat dipengaruhi oleh harga komoditas dan perdagangan global, juga bergeraknya sektor sekunder seperti manufaktur dan konstruksi, serta cukup sehatnya sektor tersier seperti telekomunikasi, perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa keuangan. Faktor-faktor tersebut merupakan landasan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Nevertheless, SPIME respondents have sufficient optimism towards the prospects of the Indonesian economy in 2019. A total of 27.0% of respondents predict that the economy in 2019 will grow above 5.25%. This optimism is influenced by predictions of positive domestic factors, including private consumption and increased government spending.
Nevertheless, the Minister of Finance in his speech on the Government’s statement on the macroeconomic framework and the main fiscal policy for the 2019 fiscal year stated that the Government views that Indonesia’s economy in 2019 has good potential to achieve economic growth in the range of 5.4-5.8%. This potential is based on several developments that have occurred in recent years. In terms of aggregate demand, Indonesia’s economic growth has begun to be sustained balanced by the four growth engines, namely consumption, investment, exports and government spending.
Over the past three years, Indonesia’s inflation has been around 3.5%, lower than the inflation rate over the past ten years at 5.6%. The development of domestic prices and the rate of inflation that have declined and become more stable are important factor in maintaining the level of consumption and people’s purchasing power. Investment gradually began to recover, supported by the health of the banking sector and capital market, the implementation of infrastructure development programs, and the increasing competitiveness of Indonesia’s business and investment climate. Export performance has begun to show an increase since 2017 after several years ago continued to record contractions.
These achievements have been able to bring improved perceptions of business people to the prospects of investment in Indonesia and bring a positive impact to encourage investor interest in the domestic market. On the production side (supply side), sectoral growth is fairly evenly distributed both in the primary sector such as agriculture, plantation and mining which is strongly influenced by commodity prices and global trade, as well as the movement of secondary sectors such as manufacturing and construction, and sufficiently tertiary sectors such as telecommunications, trade, hotels, restaurants and the financial services sector. These factors are the basis for sustaining Indonesia’s economic growth.
Good Corporate Governance
145
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Optimisme perekonomian Indonesia pada tahun 2019 harus diterjemahkan menjadi peluang prospek usaha yang akan digarap oleh Bank MAYORA. Proyeksi atas konsumsi pemerintah yang tumbuh dengan kuat serta konsumsi swasta yang masih tumbuh karena terjaganya daya beli masyarakat menjadi sinyal bahwa dunia usaha masih akan bergairah di tahun 2019. Di sisi lain, lebih stabilnya nilai tukar dan suku bunga sebagai dampak meredanya tekanan pada pasar uang juga dilihat sebagai peluang bagi Bank untuk meningkatkan penghimpunan simpanan masyarakat, guna menopang pertumbuhan penyaluran pinjaman tersebut.
Seluruh gambaran ekonomi makro di atas senantiasa menjadi dasar Bank dalam menyusun rencana kerja dan kebijakan strategis di tahun 2019. Hal tersebut menjadi salah satu elemen penting Bank dalam rangka menggapai kinerja yang unggul dan berkelanjutan. Optimalisasi sinergi berorientasi pertumbuhan juga menjadi bagian dari strategi Bank. Hal ini demi terciptanya sinergi melalui jaringan dan nasabah berbasis lokal dan perbankan korporasi. Pelayanan nasabah yang lebih baik juga menjadi salah satu fokus kebijakan Bank. salah satu perwujudannya adalah dengan meningkatkan daya saing Bank melalui percepatan implementasi internet banking dan produk-produk dan layanan digital.
The optimism of the Indonesian economy in 2019 must be interpreted into an opportunity for business prospects to be worked on by Bank MAYORA. The strong growth in government projections of consumption and private consumption that are still growing due to sustained public purchasing power are signals that the business world will still be vibrant in 2019. On the other hand, more stable exchange rates and interest rates as a result of easing pressure on the money market seen as an opportunity for the Bank to increase the collection of public deposits, to support the growth of the loan portfolio.
All macroeconomic descriptions above always become the basis of the Bank in developing strategic work plans and policies in 2019. This is one of the important elements of the Bank in order to achieve superior and sustainable performance. Optimizing growth-oriented synergies is also part of the Bank’s strategy. This is for the sake of creating synergies through networks and local-based customers and corporate banking. Better customer service is also one of the focuses of the Bank’s policies. One of the manifestations is by increasing the Bank’s competitiveness through the acceleration of the implementation of internet banking and digital products and services.
Untuk menangkap peluang pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha pada tahun 2019, Bank MAYORA menyiapkan strategi sebagai berikut:
1. Mencermati perubahan kondisi eksternal, terutama kinerja sektor-sektor industri, dan melakukan pendekatan pasar kepada sektor-sektor industri yang sedang tumbuh, untuk menunjang peningkatan penyaluran pinjaman oleh Bank.
2. Meningkatkan produktivitas dan kompetensi SDM.
3. Meningkatkan daya saing dengan percepatan implementasi internet banking dan produk-produk dan layanan digital.
4. Meningkatkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan Teknologi Informasi secara lebih optimal.
To capture opportunities for economic and business growth in 2019, Bank MAYORA prepares the following strategies:
1. Acknowledging changes in external conditions, especially the performance of the industrial sectors, and making a market approach to the growing industrial sectors, to support increased lending by the Bank.
2. Increasing HR productivity and competency.
3. Improving competitiveness by accelerating the implementation of internet banking and digital products and services.
4. Improving operational efficiency by utilizing Information Technology more optimally.
Strategi ke DepanFuture Strategy
Ikhtisar Keuangan
146
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Uraian mengenai kinerja keuangan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan Bank yang disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku umum di Indonesia untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017. Laporan keuangan tersebut telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan dengan opini wajar dalam semua aspek yang material.
Bahasan kinerja keuangan Bank, disampaikan dengan memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan Konsolidasi dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Tahunan ini.
This description of financial performance is prepared based on the Bank’s Financial Statements presented in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (PSAK) that is generally accepted in Indonesia for the year ended December 31, 2018 and December 31, 2017. The financial statements have been audited by the Public Accounting Firm Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan and Rekan with fair opinions in all material aspects.
The discussion of the Bank’s financial performance, delivered by taking into account the explanation on the notes of the Consolidated Financial Statements from the external auditor as an integral part of this Annual Report.
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Laporan Posisi KeuanganFinancial Position Review
AsetAssets
KeteranganDescription
2018(Rp-juta)
(Rp-million)
2017(Rp-juta)
(Rp-million)
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Selisih | Deviation (Rp-juta) | (Rp-million) (%)
Kas | Cash 79,301 60,476 18,825 31.13%
Giro Pada Bank IndonesiaDemand Deposits in Banks Indonesia 304,932 286,569 18,363 6.41%
Giro Pada Bank LainDemand Deposits in other Banks 104,051 98,832 5,219 5.28%
Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank LainPlacement in Bank Indonesia & Other Banks 849,454 842,340 7,114 0.84%
Efek-Efek (Bersih) | Securities (Net) 565,295 723,097 -157,802 -21.82%
Kredit Diberikan (Bersih) | Loans (Net) 3,960,777 3,861,645 99,131 2.57%
Tagihan Akseptasi | Acceptance Receivables 2,870 1,959 911 46.50%
Pendapatan Bunga Masih Harus DiterimaInterest Income Receivables 23,277 21,440 1,837 8.57%
Biaya Dibayar Di Muka | Prepaid Expenses 26,572 25,334 1,238 4.89%
Aset Tetap (Bersih) | Fixed Asset (Net) 35,200 39,676 -4,476 -11.28%
Aset Pajak Tangguhan | Deferred Tax Assets 0 0 0 0.00%
Aktiva Lain-lain (Bersih) | Other Assets (Net) 122,225 87,443 34,782 39.78%
Jumlah Aset | Total Assets 6,073,954 6,048,811 25,143 0.42%
Good Corporate Governance
147
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah Aset Bank MAYORA tahun 2018 adalah sebesar Rp6.073,95 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp25,14 miliar atau 0,42% dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp6.048,81 miliar.
Aset Keuangan
Aset keuangan Bank MAYORA tahun 2018 diluar Aset Tetap (Bersih) mencapai Rp6.038,75 miliar, meningkat Rp29,62 miliar atau sebesar 0,49% dari 2017 yang mencapai Rp6.009,14 miliar. Peningkatan tersebut khususnya berasal dari peningkatan Kredit Diberikan (Bersih).
Kas dan Setara Kas
Kas Bank MAYORA pada akhir 2018 tercatat sebesar Rp79,30 miliar, atau mengalami kenaikan sebesar Rp18,83 miliar (31,13%) dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp60,48 miliar. Kenaikan ini merupakan bagian dari upaya menjaga likuiditas Bank.
Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain
Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain mengalami kenaikan masing-masing sebesar Rp18,36 miliar (6,41%) dan Rp5,22 miliar (5,28%).
Total assets of Bank MAYORA in 2018 amounted Rp6,073.95 billion, increased by Rp25.14 billion or 0.42% compared to Rp6,048.81 billion booked in 2017.
Financial Assets
Bank MAYORA’s financial assets in 2018 reach Rp6,038.75 billion, increasing Rp29.62 billion or equal to 0.94% from 2017 which reached Rp6,009.14 billion. The increase was mainly contributed from Loans (Net).
Cash and Cash Equivalents
Bank MAYORA’s cash at the end of 2018 was recorded at Rp79.30 billion, experiencing an increase of Rp18.83 billion (31.13%) compared to 2017 which amounted to Rp60.48 billion. The increase is part of initiative to maintain the Bank’s liquidity.
Current Account with Bank Indonesia and Other Banks
Demand deposits in Bank Indonesia and other banks increased by Rp18.36 miliar (6.41%) and Rp5.22 miliar (5.28%) respectively.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Penempatan Pada Bank IndonesiaAllocation at Bank Indonesia
Fasilitas DepositDeposit Facility 175,474 281,973 -106,498 -37.77%
Deposito BerjangkaTerm Deposit 501,998 389,899 112,099 28.75%
Penempatan Pada Bank LainAllocation at other Banks 171,982 170,469 1,513 0.89%
Jumlah PenempatanTotal Allocation 849,454 842,340 7,114 0.84%
dalam jutaan Rupiah| in millions RupiahPenempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other Banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tahun 2018 adalah sebesar Rp849,45 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp7,11 miliar (0,84%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp842,34 miliar. Hal ini disebabkan oleh peningkatan Deposito Bank Indonesia dan Penempatan Pada Bank Lain masing-masing sebesar Rp112,10 miliar (28,75%) dan Rp1,51 miliar (0,89%).
Placements with Bank Indonesia and other banks in 2018 reached Rp 849.45 billion. This amount increased by Rp7.11 billion (0.84%) from the previous year amounted to Rp842.34 billion. This was due to an increase in Bank Indonesia Deposits and Placements with Other Banks amounting to Rp112.10 billion (28.75%) and Rp1.51 billion (0.89%), respectively.
Ikhtisar Keuangan
148
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kredit yang Diberikan
Profil kredit yang diberikan pada tahun 2018 dibanding tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Kredit yang diberikan (bersih) pada tahun 2018 sebesar Rp3.960,78 miliar, mengalami peningkatan sebesar Rp99,13 miliar (2,57%) dari tahun 2017 yang sebesar Rp3.861,65 miliar.
Penyaluran kredit dalam rupiah dan valuta asing naik masing-masing sebesar Rp64,61 miliar (1,76%) dan Rp50,16 miliar (22,37%). Peningkatan kredit pada tahun 2018 merupakan upaya Bank MAYORA untuk terus mengembangkan portfolio bisnisnya agar tumbuh secara sehat, untuk menopang keberlangsungan usaha bank secara keseluruhan. Pertumbuhan kredit pada tahun 2018 berasal dari kredit untuk investasi, baik dalam rupiah maupun valuta asing.
Credit Provided
The credit profile given in 2018 compared to 2017 is as follows:
Loans (net) in 2018 reached Rp3,960.78 billion, an increase of Rp99.13 billion (2.57%) from 2017 reaching to Rp3,861.65 billion.
Lending in the rupiah and foreign exchange rose by Rp64.61 billion (1.76%) and Rp50.16 billion (22.37%) respectively. Credit expansion in 2018 was Bank MAYORA’s effort to continue developing its business portfolio to grow in a healthy manner, and to sustain the overall business continuity of the bank. Credit growth in 2018 was sourced from loans for investment, both in rupiah and foreign exchange.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
RUPIAHRUPIAH 79,301 60,476 18,825 31.13%
Kredit modal kerjaWorking Capital Loans 304,932 286,569 18,363 6.41%
Kredit investasiInvestment Loans 104,051 98,832 5,219 5.28%
Kredit konsumsiConsumption Loans 849,454 842,340 7,114 0.84%
Sub jumlah dalam RupiahSub-total Loans in Rupiah 565,295 723,097 -157,802 -21.82%
VALUTA ASINGFOREIGN CURRENCIES
Kredit modal kerjaWorking Capital Loans 68,067 75,994 -7,927 -10.43%
Kredit investasiInvestment Loans 206,355 148,267 58,088 39.18%
Kredit konsumsiConsumption Loans 0 0 0 0.00%
Sub jumlah dalam RupiahSub-total Loans in Rupiah 274,422 224,261 50,161 22.37%
Jumlah kredit yang diberikan (Bruto)Total Loan Disbursed (Gross) 4,009,350 3,894,577 114,773 2.95%
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)Financial Assets Impairment to Productive Assets -48,573 -32,932 -15,641 47.50%
Jumlah kredit yang diberikan (bersih)Total Loan Disbursed (Net) 3,960,777 3,861,645 99,132 2.57%
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
149
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kontributor terbesar terhadap jumlah kredit yang diberikan Bank MAYORA di 2018 adalah sebagai berikut
Tahun 2018, segmen ritel dan komersil masih menjadi kontributor terbesar terhadap jumlah kredit yang diberikan Bank MAYORA. Jumlah kredit yang diberikan di segmen tersebut mencapai Rp3.758,85 miliar atau mencapai 93,75% dari total kredit yang diberikan.
Komposisi Non Performing Loan (NPL) Bank MAYORA pada tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
The biggest contributor to the amount of credit given by Bank MAYORA in 2018 is as follows:
In 2018, the retail and commercial segment is still the largest contributor to the amount of credit provided by Bank MAYORA. The amount of loans given in this segment reached Rp3,758.85 billion or reached 93.75% of the total loans.
The composition of Bank MAYORA’s Non-Performing Loans (NPL) in 2018 can be seen in the following table:
KeteranganDescription 2018 2017
Kenaikan (Penurunan)Growth (Decrease)
Rp (%)
Pinjaman PensiunanRetirement Loan
507 717 -210 -29.31%
Segmen MikroMicro Segment
136,813 114,526 22,287 19.46%
Segmen KomersilCommercial Segment
113,183 138,416 -25,233 -18.23%
Segmen KomersilCommercial Segment
3,758,847 3,640,918 117,929 3.24%
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN)Financial Assets Impairment to Productive Assets -48,573 -32,932 -15,641 47.50%
Jumlah kredit yang diberikan (Bersih)Total Loan Disbursed (Gross) 3,960,777 3,861,645 99,132 2.57%
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Volume KreditCredit Volume
Jumlah Rekening NPL Tahun 2018Composition of Non Performing Loans (NPL) in 2018
Saldo NPLNPL Balance
JumlahRekening
TotalNumber ofAccounts
Jumlah Rekening
NPLNumber of NPL
Accounts
RasioRekeningNPL (%)
NPL AccountRate (%)
Jumlah KreditTotal Credits NPL
Rasio NPL (%)NPL Ratio (%)
< 1 miliar< 1 billion 2,672 54 2.02% 321,692 16,877 5.25%
1 - < 25 miliar1- < 25 billion 500 22 4.40% 2,394,052 91,013 3.80%
25 - < 50 miliar25- < 50 billion 18 0 0.00% 653,448 0 0.00%
> 50 miliar> 50 billion 8 0 0.00% 640,158 0 0.00%
JumlahTotal
3,198 76 2.38% 4,009,350 107,890 2.69%
Ikhtisar Keuangan
150
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Efek-efek yang Dimiliki
Efek-efek yang dimiliki oleh Bank MAYORA tahun 2018 adalah sebesar Rp565,30 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp157,80 miliar (21,82%) dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp723,10 miliar. Penurunan ini terutama pada efek-efek yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo yang turun sebesar Rp132,08 miliar (62,06%) dan efek-efek yang Tersedia Untuk Dijual juga mengalami penurunan sebesar Rp25,72 miliar (5,04%).
Securities Owned
Securities owned by Bank MAYORA in 2018 reached Rp565.30 billion, decreasing Rp157.80 billion (21.82%) compared to the previous year, which amounted to Rp723.10 billion. This decrease was mainly due to Securities Owned to Maturity which decreased by Rp132.08 billion (62.06%) and securities Available for Sale also decreased by Rp25.72 billion (5.04%).
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Dimiliki hingga jatuh tempoHeld to Maturity
80,742 212,822 -132,080 -62.06%
Tersedia untuk dijualAvailable for Sale
484,553 510,275 -25,722 -5.04%
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (diperdagangkan)Measured at fair value through profit-lossstatement (trading)
0 0 0 0.00%
JUMLAH - BERSIHTOTAL - NET 565,295 723,097 -157,802 -21.82%
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Liabilitas Segera | Current Liability 10,902 57,020 -46,117 -80.88%
Simpanan Nasabah | Deposits 4,651,169 4,615,209 35,960 0.78%
Simpanan dari Bank Lain | Deposits from Other Banks 129,099 128,518 581 0.45%
Pinjaman yang diterima | Borrowings 3,715 3,935 -220 -5.60%
Hutang Pajak | Tax Payables 13,715 12,476 1,239 9.93%
Liabilitas Akseptasi | Acceptance Liabilities 2,870 1,959 911 46.50%
Bunga Yang Masih Harus Dibayar | Insterest Is Still Paid 10,316 11,127 -811 -7.29%
Cadangan Imbalan Pasca Kerja | Liabilities for Employees Benefit 60,634 57,016 3,618 6.35%
Liabilitas Pajak Tangguhan | Deferred Tax Liabilities 190 527 -338 -64.06%
Liabilitas lain-lain | Other Liabilities 6,887 5,989 898 15.00%
Jumlah Kewajiban | Total Liabilities 4,889,497 4,893,776 -4,279 -0.09%
LiabilitasLiabilities
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
151
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Giro Current Accounts
645,194 538,481 106,713 19.82%
TabunganSavings
687,493 634,216 53,277 8.40%
Deposito BerjangkaTime Deposits
2,394,985 2,876,255 -481,271 -16.73%
Jumlah Liabilitas Bank MAYORA tahun 2018 sebesar Rp4.889,50 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp4,28 miliar (0,09%) dibandingkan tahun 2017 yang sebesar Rp4.893,78 miliar. Penurunan tersebut terutama berasal dari liabilitas segera yang turun sebesar Rp46,12 miliar (80,88%).
Simpanan Nasabah
Pada tahun 2018 simpanan nasabah dari pihak ketiga sebesar Rp4.651,17 miliar, bertumbuh sebesar Rp35,96 miliar (0,78%) dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp4.615,21 miliar.
The total liabilities of Bank MAYORA in 2018 reached Rp4,889.50 billion, decreasing Rp4.28 billion (0.09%) compared to 2017 amounted to Rp4,893.78 billion. The decrease mainly came from immediate liabilities which decreased by Rp46.12 billion (80,88%).
Costumers Savings
In 2018, the total of costumers’ savings account from third party was Rp4,651.17 billion, increasing Rp35.96 billion (0,78%) compared to 2017 amouted to Rp4,615.21 billion.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Sub total simpanan nasabah dalam RupiahSub-total Customer Deposit in Rupiah
3,727,672 4,048,953 -321,280 -7.93%
VALUTA ASINGFOREIGN CURRENCIES
Giro Current Accounts
517,640 263,765 253,875 96.25%
TabunganSavings
25,056 16,735 8,321 49.72%
Deposito BerjangkaTime Deposits
380,801 285,757 95,043 33.26%
Sub total simpanan nasabah dalam RupiahSub-total Customer Deposit in Rupiah
923,496 566,256 357,240 63.09%
GABUNGANCOMBINED
Giro Current Accounts
1,162,834 802,246 360,588 44.95%
TabunganSavings
712,549 650,951 61,598 9.46%
Deposito BerjangkaTime Deposits
2,775,785 3,162,012 -386,227 -12.21%
Sub total simpanan nasabah dalam RupiahSub-total Customer Deposit in Rupiah
4,651,168 4,615,209 35,959 0.78%
Ikhtisar Keuangan
152
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Modal SahamShare Equity
845,391 845,391 0 0.00%
Tambahan modal disetorAdditional Paid-in Capital
121,281 121,281 0 0.00%
Uang muka setoran modalAdvance for Share Capital Payments
0 0 0 0.00%
EkuitasEquity
Peningkatan Dana Pihak Ketiga terutama berasal dari giro yang meningkat sebesar Rp360,59 miliar (44,95%) dari sebesar Rp802,25 miliar pada tahun lalu menjadi Rp1.162,83 miliar pada tahun 2018.
Tabungan pada tahun 2018 naik sebesar Rp61,60 miliar (9,46%) menjadi Rp712,55 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 650,95 miliar.
Di sisi lain Deposito pada tahun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp386,23 miliar atau 12,21% dari sebesar Rp3.162,01 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp2.775,79 miliar pada tahun 2018.
The increase in Third Party Funds mainly came from demand deposits which increased by Rp360.59 billion (44.95%) from Rp802.25 billion last year to Rp1,162.83 billion in 2018.
Savings in 2018 increased by Rp61.60 billion (9.46%) to Rp712.55 billion from the previous year of Rp650.95 billion.
On the other hand, Deposits in 2018 decreased by Rp386.23 billion or 12.21% from Rp3.162.01 billion in 2017 to Rp2,775.79 billion in 2018.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Cadangan umum & wajibGeneral and Legal Reserve
20 20 0 0.00%
Laba (Rugi) yang belum direalisasiatas penurunan nilai wajar efek tersedia untuk dijualUnrealized Gain (Loss) on Decrease in Fair Value of Available for Sale Securities
-4,915 4,994 -9,909 -198.41%
Pengukuran kembali imbalan kerja(peningkatan/penurunan imbalan kerja) Remeasurement of working benefit(increase/decrease in working benefit)
988 -6,390 7,378 -115.47%
Saldo LabaRetained Earning
221,691 189,739 31,952 16.84%
Jumlah EkuitasTotal Equity
1,184,457 1,155,035 29,422 2.55%
Good Corporate Governance
153
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah ekuitas pada tahun 2018 tercatat sebesar Rp1.184,46 miliar, meningkat sebesar Rp29,42 miliar (2,55%) dari tahun 2017 yang sebesar Rp1.155,04 miliar. Meningkatnya ekuitas terutama karena bertambahnya saldo Laba (akumulasi) sebesar Rp31,95 miliar (16,84%).
Tahun 2018, Bank MAYORA mencatat Laba Bersih sebesar Rp31,95 miliar, menurun sebesar Rp2,19 miliar (6,42%) dari tahun 2017 yang sebesar Rp34,14 miliar. Penurunan pendapatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban operasional selain bunga (Beban Lainnya) sebesar Rp7,30 miliar (2,95%) dan turunnya pendapatan operasional selain bunga (Pendapatan Lainnya) sebesar Rp 4,71 miliar (17,71%).
Total equity in 2018 was recorded to Rp1.184,46 billion, increasing Rp29,42 billion (2,55%) from 2017 amounted to Rp1.155,04 billion. The increasing equity was due to the increasing retain earning (accumulation) amounted to Rp31,95 milliar (16,84%).
In 2018, Bank MAYORA recorded a Net Profit of Rp31.95 billion, a decrease of Rp.2.19 billion (6.42%) from 2017 amounted to Rp34.14 billion. This decrease in income was due to an increase in operating expenses other than interest (Other Expenses) of Rp 7.30 billion (2.95%) and a decrease in operating income other than interest (Other Income) of Rp4.71 billion (17.71%).
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Pendapatan BungaInterest Revenue
503,124 498,255 4,869 0.98%
Beban BungaInterest Expense
-226,262 -231,564 5,303 -2.29%
Pendapatan Bunga BersihNet Interest Income 276,862 266,691 10,172 3.81%
Pendapatan LainnyaOther Income 21,879 26,589 -4,710 -17.71%
Beban LainnyaOther Expenses -254,637 -247,340 -7,297 2.95%
Laba Sebelum PajakNet Income before Tax 44,105 45,939 -1,835 -3.99%
Beban (Penghasilan) PajakExpense (Income) Tax -12,153 -11,796 -356 3.02%
Laba BersihNet Income 31,952 34,143 -2,191 -6.42%
Laporan Laba Rugi Profit And Loss Report
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
154
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
1. Pendapatan Bunga Kredit
Pendapatan bunga kredit tahun 2018 sebesar Rp415,49 miliar, meningkat sebesar Rp10,28 miliar (2,54%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp405,21 miliar.
Tingkat suku bunga rata-rata kredit yang diberikan dalam rupiah selama tahun 2018 adalah sebesar 10,99%, lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 11,01%, sedangkan tingkat suku bunga rata-rata kredit yang diberikan dalam valuta asing selama 2018 adalah sebesar 6,59%, lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 6,90%.
2. Pendapatan Bunga Efek-efek
Pendapatan bunga dari efek-efek tahun 2018 sebesar Rp56,68 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp5,95 miliar (9,50%)dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp62,63 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan bunga dari obligasi yang tersedia untuk dijual sebesar Rp5,47 miliar (14,43%).
3. Pendapatan Bunga Penempatan pada Bank Lain dan Bank Indonesia
Pendapatan bunga dari penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia pada tahun 2018 sebesar Rp30,44 miliar, meningkat sebesar Rp159 juta (0,52%) dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp30,28 miliar. Peningkatan ini berasal dari naiknya pendapatan bunga Call Money sebesar
1. Credit Interest Income Credit interest income in 2018 was Rp415.49
billion, an increase of Rp10.28 billion (2.54%) from the previous year amounted to Rp405.21 billion.
The average interest rate of loans given in Rupiah during 2018 was 10.99%, lower than 2017 which amounted to 11.01%, while the average interest rate of loans given in foreign currencies during 2018 was equal to 6.59%, lower than 2017 which was 6.90%.
2. Interest Income Securities
Interest income from securities in 2018 reached Rp56.68 billion, a decrease of Rp5.95 billion (9.50%) compared to 2017 amounted to Rp62.63 billion. This decrease was mainly due to a decrease in interest income from bonds available for sale amounting to Rp5.47 billion (14.43%).
3. Placement Interest Income with Other Banks and Bank Indonesia
Interest income from placements with other banks and Bank Indonesia in 2018 amounted to Rp30.44 billion, an increase of Rp159 million (0.52%) compared to 2017 which amounted to Rp30.28 billion. This increase came from the increase in Call Money interest income of Rp5.36 billion (71.37%) and Other
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
KreditLoans 415,491 405,211 10,281 2.54%
Efek-efekSecurities 56,675 62,626 -5,952 -9.50%
Penempatan pada bank lain danBank IndonesiaPlacement with other Banks andBank Indonesia
30,441 30,282 159 0.52%
Giro pada Bank LainCurrent Accounts at other Banks 517 135 381 281.81%
Jumlah Pendapatan BungaTotal Interest Income 503,124 498,255 4,869 0.98%
Pendapatan Bunga Interest Income
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
155
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rp5,36 miliar (71,37%) dan Sertifikat Deposito Bank Lain sebesar Rp251 juta (9,60%). Namun, di sisi lain terjadi penurunan pendapatan bunga Deposito Bank Indonesia, Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI), Deposito Bank Lain dan Giro Bank Indonesia masing-masing sebesar Rp3,23 miliar (40,89%), Rp1,34 miliar (12,47%), Rp584 juta (91,30%) dan Rp294 juta (40,05%).
Bank Deposit Certificates of Rp251 million (9.60%). However, on the other hand there was a decrease in interest income on Bank Indonesia Deposits, Bank Indonesia Deposit Facilities (FASBI), Other Bank Deposits and Bank Indonesia Current Accounts of Rp3.23 billion (40.89%), Rp1.34 billion (12, 47%), Rp584 million (91.30%) and Rp294 million (40.05%).
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
SimpananDeposits
208,991 215,667 -6,676 -3.10%
Deposito BerjangkaTime Deposits
175,625 182,678 -7,053 -3.86%
Giro Demand Accounts
14,726 17,152 -2,426 -14.14%
TabunganSavings
18,639 15,836 2,803 17.70%
Simpanan dari Bank LainDeposits from Other Banks
7,907 7,173 734 10.23%
Premi Penjaminan PemerintahPremium from Government Guarantees
9,364 8,724 640 7.33%
Jumlah Beban BungaTotal Interest Income 226,262 231,564 -5,303 -2.29%
Beban Bunga Interest Expense
Jumlah beban bunga yang ditanggung pada tahun 2018 adalah sebesar Rp226,26 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp5,30 miliar (2,29%) dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp231,56 miliar. Penurunan tersebut berasal dari penurunan beban bunga simpanan sebesar Rp6,68 miliar (3,10%). Namun di sisi lain, terjadi peningkatan beban bunga simpanan dari bank lain dan premi penjaminan Pemerintah masing-masing sebesar Rp734 juta (10,23%) dan Rp640 juta (7,33%).
Pendapatan Bunga Bersih
Pendapatan bunga bersih tahun 2018 setelah memperhitungkan pendapatan bunga dan beban bunga mencapai Rp276,86 miliar, meningkat sebesar Rp10,17 miliar (3,81%) dibandingkan dengan tahun 2017 yang sebesar Rp266,69 miliar. Peningkatan ini terjadi karena pendapatan bunga dari kredit yang meningkat serta beban bunga simpanan masyarakat yang berhasil ditekan sehingga lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya.
The total interest expense booked in 2018 was Rp226.26 billion, a decrease of Rp5.30 billion (2.29%) compared to 2017 amounted to Rp231.56 billion. The decrease was due to the decline in deposit interest expense of Rp6.68 billion (3.10%). On the other hand, there was an increase in deposit interest from other banks and Government guarantee premium of Rp734 million (10.23%) and Rp640 million (7.33%), respectively.
Net Interest Income
After calculating interest income and interest expense, Net interest income stood at Rp276.86 billion, an increase of Rp10.17 billion (3.81%) compared to 2017 that booked the figure of Rp266.69 billion. This increase attributed to interest income from the increase in loans and the lower interest expense of deposits from customers as compared to the previous year.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
156
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Tenaga kerja| Labor Expense 130,709 123,748 6,962 5.63%
Umum dan administrasiGeneral and Administrative Expenses
96,703 87,719 8,984 10.24%
Cadangan kerugian penurunan nilaiaset keuanganFinancial Assets Impairment to Productive Assets
16,383 21,066 -4,683 -22.23%
Kerugian penurunan nilai wajar efekyang diperdagangkanNet loss on decrease of fair value of securities available for sale
0 6,047 -6,047 -100.00%
Lain-lain | Others 10,841 8,760 2,081 23.76%
Jumlah Beban LainnyaTotal Amount of Other Expenses 254,637 247,340 7,297 2.95%
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)
Growth(Decrease)
Rp (%)
Keuntungan Kenaikan Nilai Aset Keuangan (bersih)Gain from the increase in Financial Asset Value (Net)
0 6,459 -6,459 -100.00%
Provisi dan komisi selain dari kreditProvision and Commission apart from credit
2,770 2,333 437 18.73%
Keuntungan penjualan efek-efekGain on Sales of Securities
241 314 -73 -23.39%
Administrasi pinjamanLoan Administration
2,491 2,352 139 5.90%
Keuntungan penjualan aset tetap- bersihGain Sales of Fixed Assets (Net)
11 8 3 37.76%
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai assetRecovery of Allowance for impairment Losses of Non-Productive Assets
0 0 0 0.00%
Lain-lainOther
16,367 15,123 1,244 8.23%
Jumlah Beban LainnyaTotal Amount of Other Expenses 21,879 26,589 -4,710 -17.71%
Beban Operasional Lainnya Other Operational Expenses
Pendapatan LainnyaOther Income
Pendapatan Lainnya tahun 2018 sebesar Rp21,88 miliar, menurun sebesar Rp4,71 miliar (17,71%) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp26,59 miliar. Penurunan tersebut terutama karena pada tahun 2018 tidak terdapat Keuntungan Kenaikan Nilai Aset Keuangan (bersih) seperti tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,46 miliar, sehingga terjadi penurunan sebesar Rp6,46 milliar (100,00%).
Other income in 2018 was Rp21.88 billion, a decrease of Rp4.71 billion (17.71%) compared to the previous year at Rp26.59 billion. The decline was mainly due to the fact that in 2018 there was no gain in the increase in the value of financial assets (net) compared to the previous year amounted to Rp6.46 billion, resulting in a decrease of Rp.6.46 billion (100%).
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
157
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Beban operasional lainnya Bank MAYORA tahun 2018 sebesar Rp254,64 miliar, meningkat sebesar Rp7,30 miliar (2,95%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp247,34 miliar.
Biaya tenaga kerja tahun 2018 mencapai Rp130,71 miliar, meningkat sebesar Rp6,96 miliar (5,63%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp123,75 miliar, seiring dengan investasi yang dilakukan dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.
Biaya Umum dan Administrasi juga mengalami peningkatan sebesar Rp96,70 miliar (10,24%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp87,72 miliar.
Bank MAYORA’s other operating expenses in 2018 amounted to Rp254.64 billion, an increase of Rp7.30 billion (2.95%) from the previous year with Rp247.34 billion.
The labor costs in 2018 reached Rp130.71 billion, an increase of Rp6.96 billion (5.63%) from the previous year at Rp123.75 billion, along with investments in the field of human resource development.
General and Administrative Costs also increased by Rp96.70 billion (10.24%) from the previous year’s figure of Rp87.72 billion.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Saldo awal tahunOpening Balance
32,932 21,486 11,446 53.27%
IndividualIndividual
15,082 0 15,082 0.00%
Kolektif Collective
17,850 21,486 -3,636 -16.92%
Pencadangan (pemulihan) tahun berjalanRestoration (Cost Recovery)
16,383 21,066 -4,683 -22.23%
IndividualIndividual
5,998 13,268 -7,270 -54.79%
Kolektif Collective
10,385 7,798 2,587 33.18%
Penerimaan kembali hapus buku tahun berjalanCredit Refunds
387 328 59 17.99%
Hapus buku Write Offs
-1,129 -9,948 8,819 -88.65%
Saldo Akhir TahunTotal Interest Income
48,573 32,932 15,641 47.49%
Beban CKPN CKPN Expenses
Saldo Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp32,93 miliar.
Pada tahun 2018 terdapat pencadangan tahun berjalan sebesar Rp16,38 miliar, lebih kecil dibandingkan dengan pencadangan tahun 2017 yang sebesar Rp21,07 miliar, seiring dengan membaiknya rasio NPL di tahun 2018. Hal ini berkontribusi pada penurunan beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan pada laporan Laba (Rugi) sebesar Rp4,68 miliar (22,23%).
Setelah memperhitungkan faktor penambah yaitu Penerimaan kembali hapus buku tahun berjalan sebesar Rp387 juta dan faktor pengurang yaitu Hapus buku sebesar Rp1,13 miliar, maka saldo akhir Beban Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan pada tahun 2018 dalam laporan Neraca menjadi sebesar Rp48,57 miliar.
The Reserve Balance of the Allowance for Impairment Losses (CKPN) of financial assets in 2017 stood at Rp32.93 billion.
In 2018, there was a current year reserve of Rp16.38 billion, lower than the reserve in the previous year amounted to Rp21.07 billion. This was line with the improvement in the NPL ratio in 2018. Morover, this was attributed to a decrease in the reserve balance of impairment losses of Financial Assets. in Statement of Profit (Loss) of Rp4.68 billion (22.23%).
Upon the calculation of the additional factors, namely Re-book write-off for the current year at Rp387 million and a deduction factor namely write off at Rp1.13 billion, the final balance of the Allowance for Impairment Losses (CKPN) of the financial assets in the Balance Sheet report is Rp48.57 billion.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
158
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Laba Sebelum PajakProfit Before Tax
44,105 45,939 -1,835 -3.99%
Laba Sebelum PajakProfit Before Tax
-12,153 -11,796 -356 3.02%
Laba BersihNet Profit
31,952 34,143 -2,191 -6.42%
Penghasilan komprehensif lainOther Comprehensive Income
1. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke Laba Rugi Items to be reclassified to Profit or Loss
-9,909 4,361 -14,270 -327.22%
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas penurunan nilai wajar efek-efek tersedia untuk dijual – bersihunrealized gain on fairvalue of available for sale securities
-9,909 4,361 -14,270 -327.22%
2. Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke Laba Rugi Items to be reclassified to Profit or Loss
Pengukuran kembali imbalan kerjaRemeasurement of Employee Benefits
7,378 -6,050 13,428 221.95%
Penghasilan komprehensif lain tahun berjalanOther comprehensive income for the current year
-2,531 -1,689 -842 -49.85%
Total Laba komprehensif tahun berjalanTotal comprehensive profit for the year 29,421 32,454 -3,033 -9.35%
Laba Sebelum PajakProfit Before Tax
Laba Sebelum Pajak
Tahun 2018, Laba Sebelum Pajak Bank MAYORA tercatat sebesar Rp44,11 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp1,84 miliar (3,99%) dibandingkan Laba Sebelum Pajak tahun sebelumnya yang sebesar Rp45,94 miliar.
Beban Pajak Penghasilan
Beban pajak penghasilan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp12,15 miliar, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,80 miliar.
Laba Bersih
Laba bersih Bank MAYORA tahun 2018 setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan adalah sebesar Rp31,95 miliar, menurun sebesar Rp2,19 miliar (6,42%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp34,14 miliar.
Profit Before Tax
In 2018, Bank MAYORA’s Profit Before Tax was booked at Rp44.11 billion, a decrease of Rp1.84 billion (3.99%) compared to the previous year’s Tax Profit Before Tax of Rp45.94 billion.
Income Tax Expense
Income tax expense in 2018 stood at Rp12.15 billion, an increase compared to the previous year amounted to Rp11.80 billion.
Net Profit
Bank MAYORA’s net profit in 2018 after calculating the income tax expense reached Rp31.95 billion, a decrease of Rp2.19 billion (6.42%) from the previous year with Rp34.14 billion.
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
159
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penghasilan Komprehensif
Pada tahun 2018, penghasilan komprehensif lain tahun berjalan adalah sebesar Rp2,53 miliar, mengalami penurunan sebesar Rp842 juta (49,85%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,69 miliar.
Total Laba Komprehensif
Setelah memperhitungkan penghasilan komprehensif lainnya, total laba komprehensif Bank MAYORA tahun 2018 mencapai Rp29,42 miliar, menurun sebesar Rp3,03 miliar (9,35%) dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp32,45 miliar.
Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Operasional
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun 2018 adalah sebesar Rp51,14 miliar. Arus kas masuk berasal dari penerimaan pendapatan bunga serta provisi dan komisi selain kredit sebesar Rp503,93 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp18,99 miliar.
Sementara arus kas ke luar digunakan untuk pembayaran beban bunga dan beban keuangan lainnya Rp227,07 miliar, pembayaran kerugian selisih kurs mata uang asing Rp 1,13 miliar, pembayaran beban tenaga kerja sebesar Rp130,71 miliar, beban
Comprehensive Income
In 2018, other comprehensive income for the current year was Rp2.53 billion, a decrease of Rp842 million (49.85%) from the previous year with Rp1.69 billion.
Total Comprehensive Profit
After calculating other comprehensive income, the total comprehensive incomes of Bank MAYORA in 2018 reached Rp29.42 billion, a decrease of Rp3.03 billion (9.35%) compared to the previous year with Rp32.45 billion.
Cash Flow Used for Operating Activities
Net cash flows from operating activities during 2018 reached Rp51.14 billion.
Cash inflows came from interest income, as well as provisions and commissions in addition to loans amounting to Rp503.93 billion and other revenues of Rp18.99 billion.
Meanwhile, cash outflows were used to repay interest expenses and other financial expenses of Rp227.07 billion, payment of foreign exchange loss of Rp1.13 billion, labor costs of Rp130.71 billion, general and administrative expenses of Rp101.51 billion, income tax
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
Arus Kas Bersih Digunakan untukAktivitas OperasionalCash Flow from Operating Activities (Net)
51,141 255,325 -204,184 -79.97%
Arus Kas Bersih Digunakan untukAktivitas InvestasiCash Flow from Investment Activities (Net)
-2,609 -30,391 27,782 -91.42%
Arus Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanNet Increase (Decrease) of Cash and CashEquivalents
-220 1,928 -2,148 -111.41%
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents Early Years
48,312 226,862 -178,550 -78.70%
Kas dan Setara Kas Awal TahunCash and Early Year Cash Equivalents
1,288,217 1,061,089 227,128 21.41%
Kas dan Setara Kas Akhir TahunCash and Year End Cash Equivalents
1,337,738 1,288,217 49,521 3.84%
Laporan Arus Kas Cash Flow Report
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
160
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
umum dan administrasi sebesar Rp101,51 miliar, pajak penghasilan sebesar Rp6,85 miliar, dan beban lainnya sebesar Rp10,84 miliar.
Selain itu juga terdapat kenaikan asset operasi sebesar Rp14,10 miliar dan penurunan liabilitas operasi sebesar Rp7,76 miliar.
Arus Kas Digunakan Untuk Aktivitas Investasi
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama tahun 2018 adalah sebesar Rp2,61 miliar. Arus kas masuk berasal dari hasil penjualan asset tetap sebesar Rp11 juta. Sedangkan arus kas keluar digunakan dalam rangka perolehan aset tetap sebesar Rp2,62 miliar.
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
Selama tahun 2018 arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp220 juta karena adanya arus kas keluar untuk penambahan pinjaman sebesar Rp220 juta.
Rasio Kredit terhadap Simpanan
Kemampuan likuiditas dapat dilihat dari rasio Loan to Funding Ratio (LFR), yaitu perbandingan besarnya kredit yang disalurkan terhadap pendanaannya, dimana pada tahun 2018 mencapai sebesar 84,8%, meningkat sebesar 1,51% dari tahun 2017 yang sebesar 83,37%. Hal ini mencerminkan meningkatnya kemampuan Bank dalam menyalurkan kredit, namun dengan tingkat likuiditas yang masih cukup terjaga dalam batas yang disarankan sesuai ketentuan dari regulator mengenai LFR, yaitu Peraturan Bank Indonesia No.17/11/PBI/2015 tentang PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 15/15/PBI/2013 TENTANG GIRO WAJIB MINIMUM BANK UMUM DALAM RUPIAH DAN VALUTA ASING BAGI BANK UMUM KONVENSIONAL, yang menetapkan kisaran target LFR dengan batas bawah sebesar 78% dan batas atas sebesar 92%.
Rentabilitas
• Imbal Hasil Rata-rata Aset (ROA)
Pada tahun 2018, rasio laba sebelum pajak terhadap jumlah aset (Return on Asset) sebesar 0,73%, lebih rendah 0,08% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 0,81%.
of Rp6.85 billion, and other expenses of Rp10.84 billion.
In addition, there was also an increase in operating assets of Rp14.10 billion and a decrease in operating liabilities of Rp7.76 billion.
Cash Flow Used For Investment Activities
The net cash flow used for investing activities during 2018 is Rp2.61 billion. Cash inflows came from the proceeds of fixed asset sales of Rp11 million. While the cash outflows were used in obtaining fixed assets of Rp2.62 billion.
Net Cash Flow from Funding Activities
During 2018, net cash flows obtained from funding activities reached Rp220 million due to cash outflows for the addition of loans amounting to Rp220 million.
Loan to Funding Ratio
Liquidity capability can be seen from Loan to Funding Ratio (LFR), which is the ratio of the amount of credit channeled to its funding, which reached 84.8% in 2018, an increase of 1.51% from 2017 at 83.37%. This reflects the increasing the Bank’s ability to channel loans, but with a level of liquidity that is still sufficiently maintained within the recommended limits based on regulators regarding LFR, namely Bank Indonesia Regulation No.17/11/ PBI/2015 concerning AMENDMENT TO BANK INDONESIA REGULATION NUMBER 15/15/ PBI/2013 CONCERNING THE MINIMUM REQUIRED RURAL OF COMMERCIAL BANKS FOR CONVENTIONAL COMMERCIAL BANKS, which sets the LFR target range within a lower limit of 78% and an upper limit of 92%.
Rentability
• Return on Assets (ROA) In 2018, the Return on Assets was 0.73%, lower by 0.08% compared to 2017 with 0.81%.
LikuiditasLiquidity
Good Corporate Governance
161
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE) Return on Equity (ROE) pada tahun 2018 sebesar 2,91%, lebih rendah 0,20% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 3,16%.
• Pendapatan Bunga Bersih (NIM) Pada tahun 2018 Bank MAYORA margin bunga bersih tercatat sebesar 5,24%, lebih rendah 0,15% dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 5,39%.
• Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Rasio perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional meningkat menjadi sebesar 91,24%, naik sebesar 0,17% dari tahun sebelumnya yang sebesar 91,07%.
• Return on Equity (ROE) Return on Equity (ROE) in 2018 was 2.91%, lower by 0.20% compared to 2017 at 3.16%.
• Net Interest Margin (NIM)
In 2018 Bank MAYORA’s Net Interest Margin was recorded at 5.24%, a decrease of 0.15% compared to 2017 with 5.39%.
• Operating Expense to Operating Income (BOPO) The ratio of Operating Expense increased to Operating Income reached 91.24%, up by 0.17% from the previous year accounted for 91.07%.
Kemampuan Membayar UtangDebt Paying Ability
Kemampuan Membayar Utang
Kemampuan Bank MAYORA dalam memenuhi seluruh kewajiban, baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek, dicerminkan oleh perhitungan rasio Solvabilitas dan Kolektibilitas, yang terdiri dari Rasio Kecukupan Modal, Rasio Kolektibilitas serta Rasio Likuiditas.
Solvabilitas dan Kolektabilitas
Rasio Kecukupan Modal
Sepanjang periode pelaporan, Bank MAYORA telah mematuhi semua persyaratan permodalan yang ditetapkan regulator. Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) Bank MAYORA dengan memperhitungkan risiko kredit, operasional dan pasar pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar 23,68%.
Debt Paying Ability
The ability of Bank MAYORA to fulfill all obligations, both long-term and short-term obligations, is reflected in the calculation of Solvability and Collectability ratios which consist of Capital Adequacy Ratio, Collectability Ratio and Liquidity Ratio.
Solvability and Collectability
Capital Adequacy Ratio
Throughout the reporting period, Bank MAYORA has complied with all capital requirements set by the regulator. Bank MAYORA’s Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) taking into account credit, operational and market risks as at 31 December 2018 amounting to 23.68.%
Ikhtisar Keuangan
162
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PermodalanCapital
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)Capital Adequacy Ratio
23.68% 24.96% -1.28%
Kualitas AsetAsset Quality
Rasio aset produktif bermasalah dibandingkantotal aset produktifThe ratio of productive assets is problematiccompared to total earning assets
1.95% 2.10% -0.15%
Rasio kredit bermasalah (NPL) – kotorNon-performing loan (NPL) ratio - gross
2.68% 2.98% -0.30%
Rasio kredit bermasalah (NPL) – bersihNon-performing loan (NPL) ratio - net
1.32% 2.23% -0.91%
LikuiditasLiquidity
Rasio Kredit terhadap SimpananLoan to Deposit Ratio
84.88% 83.37% 1.51%
RentabilitasProfitability
Imbal Hasil Rata-rata Aset (ROA)Return on Assets (ROA)
0.73% 0.81% -0.08%
Imbal Hasil Rata-rata Ekuitas (ROE)Return on Equity (ROE)
2.91% 3.16% -0.25%
Pendapatan bunga bersih (NIM)Net Interest Revenue
5.24% 5.39% -0.15%
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Operating Expense to Operating Income
91.24% 91.07% 0.17%
URAIANDescription 2018 2017
Naik(Turun)Growth
(Decrease)
(%)
Rasio Kredit Bermasalah dan Manajemen Kolektabilitas
Pengelolaan aset keuangan didasarkan pada kebijakan dan prosedur internal yang telah ditetapkan Bank MAYORA dengan tetap mengacu pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rasio aset produktif bermasalah dibandingkan total aset produktif tahun 2018 adalah 1,95% turun 0,15% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,10%.
Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) – kotor pada tahun 2018 adalah sebesar 2,68%, menurun sebesar 0,30% dari tahun sebelumnya yang sebesar 2,98%, sedangkan rasio NPL – bersih sebesar 1,32%, menurun sebesar 0,91% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 2,23%.
Ratio of Problem Loans and Collectability Management
The management of financial assets is based on internal policies and procedures established by Bank MAYORA by continuing to refer to The Financial Service Authority (OJK) regulations. The ratio of problematic earning assets compared to total productive assets in 2018 is 1.95% down 0.15% compared to the previous year which was 2.10%.
The Non-Performing Loans (NPL) - gross ratio in 2018 stood at 2.68%, down 0.30% from the previous year of 2.98%, while the NPL-net ratio was 1.32%, down 0.91% compared to the previous year with 2.23%.
Good Corporate Governance
163
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Struktur Modal Dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure And Management Policy On Capital Structure
Struktur Modal Bank | Bank Capital Structure
KeteranganDescription 2018 2017
Naik(Turun)Growth
(Decrease)
SelisihDeviation (%)
Modal IntiCommodity Equity Tier 1
1,107,890 1,102,350 5,540 0.50%
Modal PelengkapTier 2
19,451 15,110 4,341 28.73%
Jumlah ModalTotal Capital
1,127,341 1,117,460 9,881 0.88%
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) KreditRisk Weighted Asset (RWA) of Credit
4,240,834 4,037,246 203,588 5.04%
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) OperasionalRisk Weighted Asset (RWA) of Operations
516,694 436,249 80,445 18.44%
Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) PasarRisk Weighted Asset (RWA) of Market
3,222 4,097 (875) -21.36%
Jumlah ATMR untuk Risiko Kredit. Risiko Operasionaldan Risiko PasarTotal RWA to Credit Risk, Operations and Market
4,760,750 4,477,592 283,158 6.32%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)memperhitungkan risiko kredit dan risiko operasionalMinimum Capital Adequacy Ratio with Credit Risk,Operational Risk & Market Risk
23.70% 24.98% -1.28% -5.14%
Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)memperhitungkan risiko kredit. risiko operasional dan risiko pasarCapital Adequacy Ratio (CAR) with regard to credit riskand operational risk
23.68% 24.96% -1.28% -5.13%
Rasio KPMM yang diwajibkanCAR required by Bank Indonesia 8.00% 8.00% 0.00% 0.00%
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Ikhtisar Keuangan
164
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Bank
Bank MAYORA senantiasa berpedoman kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.11/POJK.03/2016 tanggal 29 Januari 2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum.
Komitmen yang kuat dari Mayora Group dan International Finance Corporation (IFC) selaku pemegang saham Bank MAYORA dalam mendukung penguatan permodalan Bank telah diwujudkan dengan penambahan modal disetor secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir.
Modal inti merupakan modal Bank yang terdiri dari modal disetor, saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya setelah diperhitungkan pajak, 50% dari laba tahun berjalan setelah pajak, dan selisih kurang antara Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif.
Modal pelengkap, maksimum yang diperkenankan adalah 100% dari Modal Inti, yang terdiri dari Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aset Produktif/PPAP (maksimum 1,25% dari ATMR).
Management Policy on the Bank’s Capital Structure
Bank MAYORA always refers to the Financial Services Authority Regulation (POJK) No.11 / POJK.03 / 2016 dated 29 January 2016 concerning Minimum Capital Requirements for Commercial Banks.
The strong commitment of Mayora Group and International Finance Corporation (IFC) as the shareholder of Bank MAYORA in supporting the strengthening of the Bank’s capital has been realized with the addition of gradually paid-up capital in recent years.
Core capital is the Bank’s capital consisting of paid-in capital, retained earnings that are not determined after tax is calculated, 50% of current year’s profit after tax, and less difference between Asset Allowance (PPA) and allowance for impairment losses on earning assets.
Supplementary capital, the maximum allowed is 100% of Core Capital, which consists of General Reserves for Allowance for Earning Assets / PPAP (maximum 1.25% of RWA).
Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang ModalMaterial Bonding For Capital Goods Investment
Investasi Barang Modal Yang DirealisasikanPada Tahun Buku TerakhirRealization Of Capital Goods Investment In The Last Fiscal
Pada tahun 2018, Bank MAYORA tidak melakukan pengikatan dengan pihak lain terkait investasi barang modal.
Pada tahun 2018, Bank MAYORA melaporkan total investasi barang modal sebesar Rp2,62 miliar. Investasi barang modal ini ditujukan untuk mendukung operasional Bank, sebagaimana yang diuraikan pada tabel di bawah ini:
During 2018, Bank MAYORA did not commit to other parties related to capital goods investment.
In 2018, Bank MAYORA reported a total capital investment of Rp 2.62 billion. This capital investment is intended to support the Bank’s operations, as described in the table below:
Good Corporate Governance
165
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dampak perubahan tingkat suku bunga terhadap kinerja bankImpact Of Changes In Interest Rate On Bank Performance
Selama tahun 2018 tercatat beberapa kali terdapat perubahan suku bunga acuan Bank Indonesia yaitu BI 7-days (reverse) repo rate, dari semula 4,25%, menjadi 4,75% di bulan Mei 2017, menjadi 5,25% di bulan Juni 2018, menjadi 5,50% di bulan Agustus 2018, menjadi 5,75% di bulan September 2018 dan kemudian menjadi 6.00% di bulan Nopember 2018 yang bertahan sampai dengan akhir tahun. Perubahan ini secara umum mempengaruhi kinerja industri perbankan nasional, tak terkecuali Bank MAYORA. Di sisi liabilitas, penurunan suku bunga ini berdampak pada menurunnya minat nasabah untuk menempatkan dananya di Bank, sedangkan di sisi aset, penurunan suku bunga ini berdampak pada adanya persaingan suku bunga pinjaman yang semakin tajam diantara bank-bank.
Strategi yang dijalankan oleh manajemen untuk mengantisipasi hal ini telah berjalan dengan baik dan membuahkan hasil, sehingga dari sisi penghimpunan dana masih dapat terus tumbuh sesuai dengan kebutuhan likuiditas yang diperlukan. Namun dari sisi penyaluran pinjaman, persaingan suku bunga yang semakin tajam, terutama dari bank-bank yang lebih besar, membuat pertumbuhan kredit Bank MAYORA sedikit terhambat, karena maraknya take-over nasabah oleh bank-bank besar yang mampu menawarkan tingkat bunga pinjaman yang lebih menarik. Hal ini telah pula diantisipasi oleh Bank MAYORA dengan strategi yang tepat, sehingga pertumbuhan penyaluran pinjaman masih dapat terjaga ke arah yang positif, walaupun belum maksimal.
During 2018 there were several changes in Bank Indonesia benchmark interest rate, namely BI 7-days (reverse) repo rate, from 4.25%, to 4.75% in May 2017, to 5.25% in June 2018, to 5.50% in August 2018, to 5.75% in September 2018 and then to 6.00% in November 2018 which lasted until the end of the year. This change generally affects the performance of the national banking industry, including Bank MAYORA. Regarding liabilities, the decline in interest rates resulted in a decline in the interest of customers to place their funds in the Bank, while on the asset side, the reduction in interest rates resulted in increasingly sharp competition in lending rates among banks.
The strategy carried out by management to anticipate this has been going well and yielding results, so that in terms of raising funds it can still continue to grow in accordance with the required liquidity needs. However, in terms of lending, increasingly sharp competition in interest rates, especially from larger banks, made Bank MAYORA’s credit growth slightly hampered, due to the rampant customer take-over by large banks able to offer more attractive loan interest rates. This has also been anticipated by Bank MAYORA with the right strategy, so that the growth of loan disbursement can still be maintained in a positive direction, even though it has not been maximized.
Investasi Barang Modalcapital goods investment Nilai
TanahLand
0
BangunanBuildings
0
KomputerComputers
1,832
Perlengkapan dan Peralatan KantorOffice Supplies and Equipment
769
KendaraanVehicles
19
JumlahVehicles
2,620
Ikhtisar Keuangan
166
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Perbandingan Antara Target Anggaran 2018,Realisasi Tahun 2018, Dan Proyeksi Tahun 2019Comparison Between The 2018 Budget Target,2018 Realization, And 2019 Projection
Pencapaian Target 2018
Secara umum pertumbuhan usaha Bank MAYORA pada tahun 2018 berada pada tingkat yang moderat dan berada di bawah target. Pencapaian ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian nasional sepanjang tahun 2018 yang belum dapat tumbuh sesuai harapan dan diwarnai dengan fluktuasi nilai tukar yang sangat dinamis serta kenaikan suku bunga yang signifikan, akibat tekanan perekonomian global yang penuh ketidakpastian.
Tahun 2018 juga diwarnai dengan ekspansi yang agresif oleh bank-bank BUKU 3 dan BUKU 4, yang berdampak pada meningkatnya persaingan suku bunga di pasar, baik di sisi pendanaan maupun penyaluran kredit. Secara umum, bank-bank besar di BUKU 3 dan BUKU 4 memiliki keunggulan komparatif yang tidak dimiliki oleh bank-bank di BUKU 1 dan BUKU 2 sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pencapaian target-target bisnis di tahun 2018. Ini tercermin dari pertumbuhan aset, kredit dan simpanan industri perbankan tahun 2018, yang didominasi oleh bank-bank BUKU 3 dan BUKU 4, sedangkan bank-bank BUKU 2 rata-rata mengalami pertumbuhan bisnis yang negatif.
Achievement of 2018 Target
In general, business growth of Bank MAYOA in 2018 was at moderate level and under target that had been set. The achievement was correlated with national economy condition throughout 2018 that did not meet expectation and national economic conditions throughout 2018 which have not been able to grow as expected and experienced very dynamic exchange rate fluctuations and significant interest rate increases, due to the pressure of the uncertain global economy.
2018 was also marked with the aggressive expansion by BUKU 3 and BUKU 4 banks, that was impactful on the increase of interest rate in market, both in fund and credit distribution aspects. In general, the BUKU 3 and BUKU 4 major banks have comparative advantages that BUKU 1 and BUKU 2 banks do not have, so that this becomes a challenge in achieving business targets in 2018. This is reflected in the growth of assets, banking industry loans and deposits in 2018, which are dominated by BUKU 3 and BUKU 4 banks, while BUKU 2 banks experience negative business growth on average.
Realisasi Target 2018 terhadap RBB Realization of 2018 Targets On RBB
* pengecualian perhitungan /exception in calculation (pencapaian/achievements RBB = RBB/Realisasi/Realization)/
KeteranganDescription
RBB2018
Realisasi2018
Realizations in 2018
Pencapaian RBBRBB’s
Achievements
Pertumbuhan AsetAsset Growth
2.93% 0.42% 14.19%
Pertumbuhan KreditCredit Growth
7.86% 2.95% 37.51%
Pertumbuhan Simpanan NasabahCustomer Deposit Growth
3.43% 0.78% 22.73%
Net Interest Margin (NIM)Net Interest Margin (NIM)
5.19% 5.24% 100.90%
BOPO *Operating Expenses to Operating Income ratio
89.99% 91.24% 98.62%
NPL (gross) *NPL (gross) *
3.08% 2.68% 114.95%
Good Corporate Governance
167
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA sebagai bank dalam kelompok BUKU 2 tidak terlepas dari kondisi tersebut diatas, yang kemudian direspon dengan menerapkan strategi-strategi yang dinamis mengikuti perkembangan pasar, sehingga dapat meminimalkan dampak yang timbul dari persaingan suku bunga yang meningkat serta kondisi perekonomian yang belum sesuai harapan tersebut. Upaya tersebut membuahkan hasil yang cukup baik, tercermin dari pertumbuhan bisnis yang positif, walaupun belum memenuhi target-target Perusahaan di tahun 2018. Hal ini dapat dilihat dari indikator utama pencapaian sebagai berikut:
1. Pertumbuhan asset mencapai 0,42%, lebih kecil dari target pertumbuhan yang telah ditetapkan sebesar 2,93%.
2. Pertumbuhan kredit mencapai 2,95%, lebih kecil dari target pertumbuhan yang telah ditetapkan sebesar 7,86%.
3. Pertumbuhan simpanan nasabah mencapai 0,78%, lebih kecil dari target pertumbuhan yang telah ditetapkan sebesar 3,43%.
4. Rasio BOPO sebesar 91,24%, lebih tinggi dari target yang telah ditetapkan sebesar 89,99%.
5. Rasio NPL (gross) dapat ditekan menjadi sebesar 2,68%, lebih kecil dari target yang telah ditetapkan sebesar 3,08%.
Target 2019
Melalui kajian mengenai kekuatan dan kelemahan yang dimiliki serta mencermati kesempatan dan tantangan yang ada di tahun 2019, maka Bank MAYORA menetapkan target pertumbuhan usaha sebagai berikut:
1. Pertumbuhan asset sebesar 7,00% - 7,50%2. Pertumbuhan kredit yang diberikan
sebesar 12,00% - 12,50%3. Pertumbuhan simpanan nasabah 8,50% -
9,00%4. Net Interest Margin (NIM) 5,10% - 5,20%5. Rasio BOPO 89,00% - 90,00%6. NPL (Gross) < 3,00%
Bank MAYORA, as a BUKU 2 bank, is inseparable from the above conditions, which were then responded to by implementing strategies that dynamically keep abreast of market developments, to minimize the impact arising from increased interest rate competition and economic conditions that have not matched these expectations. These efforts produced good results, reflected in positive business growth, although not meeting the Company’s targets in 2018. This can be seen from the main indicators of achievement as follows:
1. Asset growth reached 0.42%, smaller than the set growth target of 2.93%.
2. Credit growth reached 2.95%, smaller than the set growth target of 7.86%.
3. Growth in customer deposits reached 0.78%, smaller than the predetermined growth target of 3.43%.
4. The BOPO ratio was 91.24%, higher than the predetermined target of 89.99%.
5. The NPL ratio (gross) can be reduced to 2.68%, smaller than the target set at 3.08%.
2019 Target
By reviewing strength, weakness that are owned and by looking at opportunities and challenges in 2019, Bank MAYORA sets business growth target as follows:
1. Asset growth is 7.00% - 7.50%2. Credit growth is given at 12.00% - 12.50%
3. Growth of customer deposits 8.50% - 9.00%
4. Net Interest Margin (NIM) 5.10% - 5.20%5. BOPO ratio 89.00% - 90.00%6. NPL (Gross) <3.00%
Ikhtisar Keuangan
168
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pada 2018 tidak terdapat informasi material mengenai penyertaan saham, ekspansi, divestasi, merger/ konsolidasi bisnis, akuisisi atau restrukturisai utang/ modal.
Selama tahun 2018, Bank MAYORA tidak melakukan kegiatan yang mengandung transaksi derivatif dan fasilitas lindung nilai.
Sampai dengan terbitnya Laporan Tahunan ini, tidak terdapat informasi material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang berdampak terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Bank MAYORA adalah perusahaan swasta yang belum go public. Laba bersih yang diperoleh Bank MAYORA di investasikan kembali sebagai modal setelah dikurangi hak-hak pemegang saham.
Hingga 31 Desember 2018, Bank MAYORA tidak menjalankan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen, sehingga tidak terdapat laporan mengenai hal tersebut yang dapat disampaikan pada laporan ini.
In 2018 there is no material information regarding share participation, expansion, divestment, business merger / consolidation, acquisition or debt / capital restructuring.
During 2018, Bank MAYORA did not carry out activities that contained derivative transactions and hedging facilities.
Until the issuance of this Annual Report, there is no material information that occurs after the date of the accountant’s report that has an impact on business performance and risk in the future.
Bank MAYORA is a private company that has not gone public. Net income obtained by Bank MAYORA is reinvested as capital after deducting the rights of shareholders.
As of December 31, 2018, Bank MAYORA did not run a share ownership program by employees and / or management, so there were no reports on this matter that could be submitted in this report.
Tinjauan Keuangan LainnyaOther Financial Reviews
Program Kepemilikan Saham Oleh Karyawan Dan/AtauManajemen (Esop/Msop)Employee And / Or Management (Esop / Msop) Ownership Programs
Informasi Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation Of Material Facts That Happen After The Accountant’s Report Date
Derivatif Dan Fasilitas Lindung NilaiDerivative And Value Protection Facilities
Informasi Material Mengenai Penyertaan Saham, Ekspansi, Divestasi, Merger/Konsolidasi Bisnis, Akuisisi Atau Restrukturidasi Utang/ModalMaterial Information About Share Submission, Expansion, Divestment, Merger / Business Consolidation, Acquisition Or Debt / Capital Restructuration
Kebijakan Dividen Dan PembagiannyaDividend Policy And Its Distribution
Good Corporate Governance
169
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA tidak melakukan penawaran umum di bursa saham mana pun, sehingga tidak terdapat laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum yang dapat disampaikan pada laporan ini nihil
Dalam kegiatan usaha normal, Bank MAYORA melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi tersebut dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa.
Nama dan Sifat Hubungan Berelasi
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Bank adalah perusahaan-perusahaan yang berada dibawah grup Mayora. Grup Mayora merupakan pemegang saham utama dari Bank. Adapun pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
a. Hubungan pemegang saham
PT Mayora Inti Utama dan International Finance Corporation.
b. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara langsung atau tidak langsung oleh pemegang saham yang sama.
PT Mayora Indah, PT Inter Nusa Kemindo, PT Sapta Warna Cemerlang, PT Unita Branindo, PT Nusantara Corpindo Nasional, dan PT Torabika Eka Semesta.
c. Hubungan manajemen dan karyawan kunci Bank.
Dharmawan Atmadja, Timotius Adidjaja, Taryadi Supangkat, Rufina Tinawati Marianto, Joys Djajanto, Irfanto Oeij, Ricky Budiono, Tjahojo Bengawan, Tiolina Indira Aryani Tumanggor Siahaan, Jap Chin Phing dan Benny Sudarsono Tan.
d. Hubungan keluarga dengan pemegang saham dan pengurus.
Gunawan Atmadja, Hermawan Lesmana, Wahyuni Natalia Atmadja, Kusmawinata Ramersan, Janti Natalia Atmadja, Andre Sukendra Atmadja, Darmawan Kurniadi, Katharina, Inge Natalia Atmadja, dan Hendarta Atmadja.
Bank MAYORA does not make public offers on any stock exchange, so there is no report on the realization of the use of proceeds from the public offering that can be submitted in this report nil
In normal business activities, Bank MAYORA conducts transactions with related parties. Transactions with related parties are carried out with the same terms and conditions as those that have no special relationship.
Name and Nature of Relationship Related
In addition to key employees, parties related to the Bank are companies that are under the Mayora group. The Mayora Group is a major shareholder of the Bank. Related parties are as follows:
a. Shareholder relations
PT Mayora Inti Utama and International Finance Corporation.
b. Companies that are owned directly or indirectly by the same shareholders.
PT Mayora Indah, PT Inter Nusa Kemindo, PT Sapta Warna Cemerlang, PT Unita Branindo, PT Nusantara Corpindo Nasional, and PT Torabika Eka Semesta.
c. Management relations and key employees of the Bank.
Dharmawan Atmadja, Timotius Adidjaja, Taryadi Supangkat, Rufina Tinawati Marianto, Joys Djajanto, Irfanto Oeij, Ricky Budiono, Tjahojo Bengawan, Tiolina Indira Aryani Tumanggor Siahaan, Jap Chin Phing and Benny Sudarsono Tan.
d. Family relationships with shareholders and administrators.
Gunawan Atmadja, Hermawan Lesmana, Wahyuni Natalia Atmadja, Kusmawinata Ramersan, Janti Natalia Atmadja, Andre Sukendra Atmadja, Darmawan Kurniadi, Katharina, Inge Natalia Atmadja, and Hendarta Atmadja.
Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan Dan/Atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi/Pihak BerelasiInformation On Material Transactions Containing Conflict Of Interest And / Or Transaction With Affiliate Parties / Related Parties
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Of Use Of Public Offering Funds
Ikhtisar Keuangan
170
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Saldo Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transaksi pihak berelasi pada tahun 2018 tercatat sebagai berikut:
Pendapatan bunga akrual dari pihak berelasi pada tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp1,70 miliar dan Rp214 juta atau masing-masing sebesar 0,34% dan 0,04% dari pendapatan bunga. Sedangkan beban bunga akrual kepada pihak berelasi sebesar Rp61 juta dan Rp1,05 miliar atau masing-masing sebesar 0,03% dan 0,45% dari beban bunga.
Balance of Transactions with Related Parties
Related party transactions in 2018 are listed as follows:BUKU 1
Accrued interest income from related parties in 2018 and 2017 was Rp1.70 billion and Rp214 million, respectively 0,34% and 0,04% of interest income. While accrued interest expense to related parties was Rp61 million and Rp1.05 billion, respectively 0.03% and 0.45% of interest expense.
KeteranganDescription 2018 2017
Pertumbuhan (Penurunan)Growth(Decrease)
Rp (%)
ASETAsset
EfekEffects
9,730 18,363 -8,633 -47.01%
KreditCredit
78,741 45,525 33,216 72.96%
Pendapatan Bunga AkrualAccrual Interest Income
1,695 214 1,481 692.06%
Sub total 90,166 64,102 26,064 40.66%
LIABILITASLIABILITY
GiroCurrent Account
822,846 503,749 319,097 63.34%
TabunganSavings
9,725 7,509 2,216 29.51%
Deposito BerjangkaTime Deposit
519,622 556,996 -37,374 -6.71%
Beban Bunga AkrualAccrual Interest Expenses
61 1,045 -984 -94.16%
Sub totalSub Total
1,352,254 1,069,299 282,955 26.46%
dalam jutaan Rupiah| in millions Rupiah
Good Corporate Governance
171
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh terhadap Bank MAYORA.
Pada tahun 2018, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang berpengaruh terhadap Bank MAYORA.
Keberlangsungan usaha secara berkelanjutan serta tumbuh dan berkembang secara sehat merupakan komitmen kami, yang mendapatkan dukungan penuh dan juga menjadi komitmen dari pemegang saham Bank MAYORA. Komitmen tersebut diwujudkan dalam dukungan permodalan yang kuat untuk keperluan pengembangan Bank MAYORA ke depan.
Kami juga senantiasa mencermati dinamika perekonomian dan industri perbankan dalam meraih peluang usaha, maupun menciptakan peluang usaha, disertai upaya yang konsisten untuk meningkatkan kemampuan, baik dalam hal teknologi informasi, sumber daya manusia, maupun good corporate governance.
Dukungan dari nasabah yang loyal berkat jalinan hubungan yang terus-menerus kami bina dengan baik juga merupakan modal bagi kami untuk terus bertumbuh dengan pemenuhan likuiditas yang cukup. Sinergi dengan group MAYORA yang mempunyai jaringan yang luas juga membuka peluang untuk penetrasi pasar yang masih terbuka luas, baik untuk pengembangan penyaluran kredit maupun jasa-jasa lainnya.
Potensi tersebut ditunjang dengan pengelolaan oleh manajemen yang profesional dan berpengalaman dengan track record yang baik, yang selalu memperhatikan aspek good corporate governance dalam menjalankan operasional Bank MAYORA. Hal ini menjamin bahwa mitigasi atas risiko-risiko yang muncul dalam pengelolaan Bank selalu dilakukan, agar Bank terhindar dari hal-hal merugikan yang mungkin timbul. Untuk pengelolaan risiko yang berdampak besar terhadap operasional, kami telah menyusun Business Continuity Plan (BCP) dan menyiapkan Disaster Recovery System (DRC) serta prosedur standar untuk menghadapi kondisi darurat.
In 2018, there was no change to the laws and regulations that affected Bank MAYORA.
In 2018, there was no change to the accounting policy that was impactful on Bank MAYORA
Continuing business continuity and healthy growth and development are our commitment, that obtain full support and commitment from Bank MAYORA’s shareholders. This commitment is manifested in strong capital support for the future development of Bank MAYORA.
We also keep a close watch on the dynamics of the economy and the banking industry in gaining business opportunities, as well as creating business opportunities, along with consistent efforts to improve capabilities, both in terms of information technology, human resources, and good corporate governance.
Support from loyal customers, thanks to the continuous relationship we have built well, is also an asset for us to continue to grow by fulfilling sufficient liquidity. Synergy with the MAYORA group which has an extensive network also opens opportunities for market penetration that is still wide open, both for the development of lending and other services.
This potential is supported by professional and experienced management with good track records, who always pay attention to aspects of good corporate governance in carrying out the operations of Bank MAYORA. This ensures that mitigation of the risks that arise in the management of the Bank is always carried out, so that the Bank avoids adverse things that may arise. For risk management that has a major impact on operations, we have developed a Business Continuity Plan (BCP) and prepared a Disaster Recovery System (DRC) as well as standard procedures for dealing with emergencies.
Informasi Kelangsungan UsahaBusiness Continuity Information
Perubahan Kebijakan Akuntansi Dan Dampaknya Terhadap BankChanges In Accounting Policy And Its Impact On Banks
Perubahan Peraturan Perundang-UndanganYang Berpengaruh Terhadap BankAmendment To Legal Regulations That Affect The Bank
Ikhtisar Keuangan
172
05 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Untuk menunjang operasional ke depan agar Bank MAYORA mampu bersaing di era digitalisasi, kami telah melakukan upaya peningkatan teknologi informasi, yang telah dimulai dengan penggantian core banking system pada tahun 2015, untuk meletakkan dasar bagi pengembangan-pengembangan lainnya di masa mendatang, termasuk layanan internet banking yang dijadwalkan akan diimplementasikan dalam waktu dekat. Hal ini juga diiringi dengan upaya berkesinambungan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, dengan membuat Kamus Kompetensi sebagai acuan kompetensi karyawan berdasarkan job description, sebagai dasar untuk pengembangan sumber daya manusia serta proses regenerasi dan suksesi kepemimpinan Bank MAYORA di masa mendatang.
To support future operations so that Bank MAYORA is able to compete in the digitalization era, we have made efforts to improve information technology, which began with the replacement of the core banking system in 2015, to lay the foundation for other developments in the future, including internet banking services which is scheduled to be implemented in the near future. This is also accompanied by continuous efforts to improve the competence of human resources, by making the Competency Dictionary as a reference for employee competency based on the job description, as the basis for human resource development and the process of regeneration and succession of Bank MAYORA leadership in the future.
Peta Jalan Usaha: Rencana Jangka PanjangBusiness Road Map: Long-Term Plan
Sesuai dengan Visi Bank MAYORA sebagai Bank Ritel dan Konsumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera, Bank meletakkan tiga pilar dalam misi Bank MAYORA, yaitu Produk dan Layanan, Sistem dan Jaringan, serta Organisasi. Pengembangan-pengembangan yang dilakukan adalah menyangkut tiga pilar tersebut, yaitu pengembangan Produk dan Layanan, pengembangan Sistem dan Jaringan, serta pengembangan Organisasi.
Peta jalan usaha Bank MAYORA secara garis besar dapat dilihat pada tabel berikut ini:
In accordance with Bank MAYORA’s Vision as a healthy, trusted and leading Retail and Consumer Bank and as the Bank helping to create a prosperous society, the Bank laid down three pillars in MAYORA’s Bank mission, namely Products and Services, Systems and Networks, and Organizations. The developments carried out are related to the three pillars, namely product and service development, system and network development, and organizational development.
The outline of the Bank MAYORA business roadmap can be seen in the following table:
Tahap 1Phase 1
Tahap 2Phase 2
Tahap 3Phase 3
2008-2013 2014-2019 2020-2025
Perluasan jaringan distribusiExpansion of distribution networks
Perluasan jaringan distribusiExpansion of distribution networks
Perluasan jaringan distribusiExpansion of distribution networks
Peningkatan Ragam Produk dan LayananIncreased Variety of Products and Services
Peningkatan Ragam Produk dan LayananIncreased Variety of Products and Services
Peningkatan Ragam Produk dan LayananIncreased Variety of Products and Services
Peningkatan PermodalanIncreased Capital
Peningkatan PermodalanIncreased Capital
Peningkatan PermodalanIncreased Capital
Peningkatan SDMHR Enhancement
Peningkatan SDMHR Enhancement
Peningkatan SDMHR Enhancement
E-Channel E-Channel E-Channel
Peningkatan Status menjadi Bank DevisaIncreased Status to become a Foreign Ex-change Bank
dalam jutaan Rupiah| in millions RupiahTabel Business Road Map Bank MAYORATable of MAYORA Bank Business Road Map
Good Corporate Governance
173
05Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Peningkatan kelas Bank menjadi BUKU 2Bank Upgrade to be BUKU 2 Bank
Migrasi Core Banking SystemCore Banking System Migration
Peningkatan Kemampuan Teknologi InformasiIncreased Information Technology Capability
Peningkatan Kemampuan Teknologi Infor-masiIncreased Information Technology Capa-bility
Internet Banking Internet Banking
Branchless Banking Branchless Banking
Produk-produk dan layanan DigitalDigital products and services
Produk-produk dan layanan DigitalDigital products and services
Tahap 1Phase 1
Tahap 2Phase 2
Tahap 3Phase 3
2008-2013 2014-2019 2020-2025
Pengembangan Tahap 1 telah direalisasikan pada kurun waktu 2008 – 2013, dengan fokus kepada perluasan jaringan distribusi, peningkatan ragam produk dan layanan, peningkatan permodalan, peningkatan SDM serta inisiasi e-channel dengan wahana EDC dan ATM.
Pengembangan Tahap 2, akan direalisasikan pada kurun waktu 2014 – 2019, dengan titik berat kepada peningkatan daya saing Bank melalui peningkatan status menjadi Bank Devisa, melakukan penguatan permodalan sehingga meningkatkan kelas Bank menjadi BUKU 2, peningkatan kemampuan Teknologi Informasi yang dimulai dengan Migrasi Core-Banking System untuk mengantisipasi pengembangan Teknologi Informasi di masa mendatang, melakukan reorganisasi untuk meningkatkan efektivitas, serta mempersiapkan infrastruktur untuk implementasi Internet Banking dengan produk-produk dan layanan dalam bentuk digital dan perluasan jaringan distribusi dengan konsep branchless banking.
Pengembangan Tahap 3 merupakan kelanjutan dari tahap sebelumnya, dengan fokus kepada peningkatan Teknologi Informasi dalam hal digital banking untuk meningkatkan daya saing Bank di era digital.
Phase 1 development was realized in the period 2008 - 2013, focusing on expanding distribution networks, increasing product and service diversity, increasing capital, increasing HR and e-channel initiation with EDC and ATM vehicles.
Phase 2 development will be realized in the period 2014-2019, with a focus on increasing the Bank’s competitiveness through increasing the status of being a Foreign Exchange Bank, strengthening capital to improve the Bank’s class to BUKU 2, improving Information Technology capabilities starting with Core-Banking Migration System to anticipate the development of Information Technology in the future, conducting reorganization to increase effectiveness, and preparing infrastructure for the implementation of Internet Banking with products and services in digital form and expansion of distribution networks with the concept of branchless banking.
Phase 3 development is a continuation of previous phases, by focusing on the Information Technology enhancement in digital banking to increase the Bank’s competitiveness in digital era.
Ikhtisar Keuangan
174
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance
06Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik bukan hanya sebagai suatu keharusan dalam pemenuhan ketentuan regulator tetapi sudah menjadi suatu dasar dalam setiap kegiatan usaha Bank. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di Bank MAYORA bertujuan untuk mengoptimalkan nilai Bank MAYORA bagi pemangku kepentingan, menjaga hak yang setara dan menjaga keseimbangan dalam pengelolaan Bank serta menjaga kesinambungan antara pemangku kepentingan, pemegang saham dan jajaran manajemen.
The implementation of Good Corporate Governance is not only a necessity in meeting regulatory requirements but has become a basis in every business activity of the Bank. The implementation of Good Corporate Governance at Bank MAYORA aims to optimize the value of Bank MAYORA for stakeholders, maintain equal rights and maintain a balance in the management of the Bank and maintain continuity between stakeholders, shareholders and management.
Good Corporate Governance
175
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA memiliki komitmen yang tinggi untuk senantiasa menempatkan penerapan Tata Kelola sebagai fondasi utama dalam kegiatan bisnis Bank. Bank MAYORA yakin bahwa implementasi Penerapan Prinsip Tata Kelola merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka mewujudkan pertumbuhan usaha yang optimal dan berkelanjutan di masa-masa mendatang khususnya di sektor industri perbankan. Seluruh jajaran manajemen dan karyawan Bank MAYORA secara konsisten mendukung penuh penerapan Prinsip Tata Kelola.
Dengan mengusung visi Bank MAYORA menjadi Bank Retail dan Consumer yang sehat, terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera, Bank MAYORA yakin akan selalu dapat meningkatkan kinerja usaha khususnya dalam pertumbuhan jangka panjang sebagai Bank yang sehat dan terpercaya dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip utama Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance).
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik bukan hanya sebagai suatu keharusan dalam pemenuhan ketentuan regulator tetapi sudah menjadi suatu dasar dalam setiap kegiatan usaha Bank. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di Bank MAYORA bertujuan untuk mengoptimalkan nilai Bank MAYORA bagi pemangku kepentingan, menjaga hak yang setara dan menjaga keseimbangan dalam pengelolaan Bank serta menjaga kesinambungan antara pemangku kepentingan, pemegang saham dan jajaran manajemen.
Dasar Acuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di Bank MAYORA merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang berkaitan dengan perbankan dan Perseroan Terbatas, antara lain :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 tahun 1998;
Bank MAYORA has a high commitment to always put the implementation of Governance as the main foundation in the Bank’s business activities. Bank MAYORA believes that the Implementation of the Governance Principles is a very important part in order to realize optimal and sustainable business growth in the future, especially in the banking industry sector. Bank MAYORA consistently supports the implementation of the Governance Principles.
The vision of Bank MAYORA is to become a healthy and reliable Retail and Consumer Bank, also to help creating a prosperous community, Bank MAYORA believes that it will always be able to improve business performance, especially in long-term growth as a healthy and trustworthy bank while still implementing prudential principles and the main principles of Good Corporate Governance.
The implementation of Good Corporate Governance is not only a necessity in meeting regulatory requirements but has become a basis in every business activity of the Bank. The implementation of Good Corporate Governance at Bank MAYORA aims to optimize the value of Bank MAYORA for stakeholders, maintain equal rights and maintain a balance in the management of the Bank and maintain continuity between stakeholders, shareholders and management.
Legal References of Good Corporate Governance
The application of Good Corporate Governance at Bank MAYORA refers to the applicable laws and regulations, particularly those relating to banking and limited liability companies, among others :
1. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Company;
2. Law of the Republic of Indonesia No. 7/1992 on Banking as amanded by Law of Republic Indonesia No. 10/1998;
TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance
Ikhtisar Keuangan
176
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum;
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum;
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum;
6. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum;
7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tanggal 08 Agustus 2016;
8. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/ SEOJK.03/2016 tanggal 28 September 2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.
Prinsip - Prinsip Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Dalam pelaksanaan kegiatan usaha yang dilakukan, Bank MAYORA berpedoman pada penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik yang terdiri dari:
Transparansi adalah keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan.
1. Bank menyediakan informasi secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh seluruh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.
2. Prinsip keterbukaan yang dianut oleh Bank MAYORA tidak mengurangi kewajiban untuk memenuhi ketentuan Kode Etik Perusahaan dan kerahasiaan Bank sesuai dengan peraturan perundang-undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
3. Financial Services Authority Regulation No.55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 on Governance Implementation for Commercial Banks;
4. Circular Letter of Financial Services Authority No.13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 on Governance Implementation for Commercial Banks;
5. Financial Services Authority Regulation No.45 / POJK.03 / 2015 dated 23 December 2015 on Governance Implementation in Providing Remuneration for Commercial Banks;
6. Circular Letter of Financial Services Authority No. 40 / SEOJK.03 / 2016 dated September 26, 2016 on Governance Implementation in Providing Remuneration for Commercial Banks;
7. Financial Services Authority Regulation No.6 / POJK.03 / 2015 dated March 31, 2015 on Transparency and Publication of Bank Statements as amended by the Financial Services Authority Regulation No.32 / POJK.03 / 2016 dated August 8, 2016.
8. Circular Letter of Financial Services Authority No.43 / SEOJK.03 / 2016 dated 28 September 2016 on Transparency and Publication of Reports of Conventional Commercial Banks.
Basic Principles of Implementing good Corporate Governance
In conducting business activities, Bank MAYORA is guided by the application of Good Corporate Governance principles which consist of:
Transparency is a disclosure in expressing material and relevant information and openness in carrying out the decision making process.
1. The Bank provides information in a timely, adequate, clear, accurate and comparable manner and is easily accessible to all stakeholders in accordance with their rights.
2. The principle of openness adopted by Bank MAYORA does not reduce the obligation to fulfill the provisions of the Company’s Code of Ethics and Bank confidentiality in accordance with the laws and regulations, confidentiality of positions, and personal rights.
Good Corporate Governance
177
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3. Bank MAYORA menyampaikan:
a. Pengumuman Laporan Keuangan Publikasi Bulanan kepada masyarakat melalui situs web bank, dan Otoritas Jasa Keuangan;
b. Pengumuman Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan melalui paling kurang 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia yang beredar nasional, situs web bank, dan Otoritas Jasa Keuangan;
c. Pengumuman Laporan Keuangan Publikasi Tahunan melalui situs web bank dan Otoritas Jasa Keuangan;
4. Pedoman dan Kebijakan Bank telah di publikasikan dalam web internal Bank agar dapat diakses oleh pemangku kepentingan.
5. Bank MAYORA membuat web eksternal (www.bankmayora.com) yang memberikan informasi tentang Transparansi dan Publikasi Bank dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan.
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
1. Bank MAYORA menetapkan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi dan seluruh tingkatan karyawan secara jelas dan selaras dengan mengacu pada visi, misi, nilai-nilai perusahaan dan strategi Bank.
2. Bank MAYORA yakin bahwa semua organ Bank mempunyai kemampuan sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
3. Bank MAYORA memastikan adanya sistem pengendalian internal yang efektif dalam pengelolaan Bank.
4. Bank MAYORA memiliki ukuran kinerja untuk semua lapis karyawan yang konsisten dengan sasaran usaha.
5. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap organ Bank MAYORA harus berpegang pada etika bisnis dan pedoman perilaku (code of conduct) yang telah disepakati.
3. Bank MAYORA delivered:
a. Announcement of monthly publication of Financial Statements to public through the bank’s website, and to the Financial Services Authority.
b. Announcement of quarterly publications of Financial Statements through at least 1 (one) nationally-circulating Indonesian language newspaper, bank’s website, and to the Financial Services Authority.
c. Announcement of Annual Publication Report of Financial Statements through the bank’s website and to the Financial Services Authority.
4. Bank Guidelines and Policies have been published in the Bank’s internal web to be accessible to Stakeholders.
5. Bank MAYORA makes an External Web (www.bank mayora.com) that provides information about Transparency and Bank Publications and can be accessed by stakeholders.
Accountability is the clarity of functions and the implementation of the Bank’s organ accountability so that the management runs effectively.
1. Bank MAYORA assign the tasks and responsibilities of the Board of Commissioners and Board of Directors and all levels of employees clearly and in harmony with reference to the vision, mission, corporate values and strategy of the Bank.
2. Bank MAYORA believes that all organs of the Bank have the capability in accordance with their duties, responsibilities and roles in the implementation of Good Corporate Governance.
3. Bank MAYORA ensures the existence of an effective internal control system in the management of the Bank.
4. Bank MAYORA has performance measures for all levels of employees that are consistent with the business objectives.
5. In carrying out its duties and responsibilities, every organ of Bank MAYORA must adhere to the agreed business ethics and behavioral guidelines.
Ikhtisar Keuangan
178
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pertanggungjawaban adalah kesesuaian pengelolaan Bank dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip pengelolaan Bank yang sehat.
1. Bank MAYORA berpegang pada prinsip kehati-hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan ketentuan Regulator peraturan Bank
2. Bank MAYORA melaksanakan fungsi tanggung jawab sosial dengan memperhatikan kondisi masyarakat dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar Bank dengan membuat perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.
Independensi adalah pengelolaan Bank secara profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak manapun.
1. Bank MAYORA menghindari terjadinya dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara obyektif.
2. Bank MAYORA melaksanakan fungsi dan tanggungjawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.
Kewajaran dan Kesetaraan adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan.
1. Bank MAYORA memberikan kesempatan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk memberi masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan Bank serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
2. Bank MAYORA memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan, karir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
Responsibility is the conformity of the Bank’s management with laws and regulations and the principles of good Bank’s management
1. Bank MAYORA adheres to the principle of prudence and ensures compliance with laws and regulations, Articles of Association and the Bank’s regulations.
2. Bank MAYORA carries out its social responsibility function by paying attention to the condition of the community and environmental sustainability, especially around the Bank by making adequate planning and implementation.
Independence is managing the Bank professionally without any influence or pressure from any party.
1. Bank MAYORA avoids domination by any party, is not affected by certain interests, free from conflicts of interest and from any influence or pressure, so that decision making can be done objectively.
2. Bank MAYORA carries out its functions and responsibilities in accordance with the Articles of Association and legislation.
Fairness and Equality is justice and equality in fulfilling Stakeholder rights based on agreements and legislation.
1. Bank MAYORA gives a chance to all stakeholders to provide input and express opinions for the interests of the Bank and open access to information in accordance with the principle of openness.
2. Bank MAYORA provides equal opportunities in employee recruitment, career and carrying out their duties professionally, regardless of ethnicity, religion, race, class, gender and physical condition.
“Dalam pelaksanaan kegiatan usaha yang dilakukan, Bank MAYORA berpedoman pada penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan In conducting business activities, Bank MAYORA is guided by the application of Good Corporate Governance
“
Good Corporate Governance
179
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3. Bank MAYORA memperhatikan kepentingan seluruh pemangku kepentingan berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).
Tujuan Penerapan GCG
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik di Bank MAYORA dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan yang bertujuan untuk:
1. Melindungi kepentingan stakeholders;
2. Mengarahkan Bank MAYORA menuju keseimbangan kekuatan kewenangan yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan usaha (going concern) dan pertanggungjawaban kepada stakeholders;
3. Memberikan arahan strategis dalam mendukung tercapainya Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan;
4. Menghindarkan timbulnya berbagai macam risiko, yang tidak terbatas pada risiko reputasi; dan
5. Meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di industri perbankan.
3. Bank MAYORA take into account to the interests of all stakeholders based on the principle of equality and fairness.
Objectives of GCG Implementation
The implementation of Good Corporate Governance at Bank MAYORA is carried out consistently and continuously with the following objectives:
1. Protect the interests of stakeholders;
2. Direct the Bank MAYORA to balance the power of authority needed to ensure the going concern and accountability to stakeholders;
3. Provide strategic direction in supporting the achievement of Corporate Vision, Mission and Values;
4. Avoid the emergence of various types of risks, which are not limited to reputation risk; and
5. Improve compliance with laws and regulations that apply in the banking industry.
Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikRoadmap of The Implementation of GCG
Bank MAYORA berkomitmen untuk melakukan peningkatan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Hal ini untuk memastikan bahwa Bank telah menjalankan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usahanya. Implementasi yang telah dilakukan diantaranya:
1. Melakukan revisi Pedoman Corporate Governance Manual dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance).
2. Melakukan revisi Struktur Organisasi untuk meningkatkan efektivitas Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Menyusun Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi melalui Surat Edaran Manajemen No.10/SE-MJM/IV/2018 tanggal 13 April 2018.
4. Menyusun Kebijakan pelaporan terkait Benturan Kepentingan melalui Memo Intern Kepatuhan No.020/MI-KPT/XI/2018 tanggal 15 November 2018.
5. Melakukan revisi kebijakan dan ketentuan terkait Seleksi Calon Pihak Utama yang dituangkan dalam Surat Edaran Manajemen No.02/SE-MJM/1/2018 tanggal 31 Januari 2018.
Bank MAYORA is committed to improve the implementation of good corporate governance.
This is to ensure that the Bank has carried out Good Corporate Governance principles in every business activity. The CGC that has been implemented among others:
1. Revised the Guidelines for Corporate Governance Manual and Guidelines for Corporate Governance
2. Revised the Organizational Structure to improve the effectiveness of Human Resources
3. Developed a Gratification Management and Control Policy through Management Circular Letter No.10 / SE-MJM / IV / 2018 dated April 13, 2018.
4. Developed Reporting Policies related to Conflict of Interest through Compliance Internal Memo No.020 / MI-KPT / XI / 2018 dated November 15, 2018
5. Revised the policies and regulations concerning to the Selection of Prospective Main Parties as outlined in the Management Circular Letter No.02 / SE-MJM / I / 2018 dated January 31, 2018.
Ikhtisar Keuangan
180
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA has a high commitment to continuously improve the quality of Good Corporate Governance implementation by referring to the Financial Services Authority Regulation No. 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 and Circular Letter of the Financial Services Authority No. 13 / SEOJK.03 / 2017 March 17, 2017. One of the things that Bank MAYORA did was to conduct a self assessment of the Bank’s Soundness Level by Using a Risk Approach (Risk Based Bank Rating) where one of the assessment factors is Good Governance Implementation.
The self asessment measurement of governance implementation is to ensure continuous improvement in the quality of the implementation of good governance into bank’s business processes and as an overview of the conditions of Good Governance implementation on best practices in the MAYORA Bank environment and identify areas that need further improvement.
Indicators and Criteria for Self Assessment of Implementation of Good Governance
Indicators and self-assessment criteria for the implementation of governance are based on 11 (eleven) aspects that build strengthening Theimplementation of governance, among others:
1. Implementation of Duties and Responsibilities of the Directors;
2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners;
3. Completeness and Implementation of Committee’s Duties;
4. Handling Conflict of Interest;5. Implementation of the Bank’s Compliance’s
Function;6. Implementation of the Internal Audit’s Function;7. Implementation of External Audit’s Function;8. Implementation of Risk Management including the
Internal Control System;9. Provision of Funds to Related Parties and Large
Exposures;
10. Transparency of the Bank’s Financial and Non-Financial Conditions, Governance Implementation Report and Internal Reporting; and
11. Bank Strategic Plan.
Bank MAYORA memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan berpedoman pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017. Salah satu hal yang dilakukan Bank MAYORA adalah penilaian sendiri (self assessment) Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Pendekatan Risiko (Risk Based Bank Rating) dimana salah satu faktor penilaiannya adalah Penerapan Tata Kelola yang baik.
Penilaian sendiri penerapan tata kelola berguna untuk memastikan adanya peningkatan kualitas penerapan Tata Kelola dalam proses kegiatan bisnis bank dan sebagai gambaran mengenai kondisi penerapan Tata Kelola yang baik terhadap praktik di lingkungan Bank MAYORA serta mengidentifikasi bidang-bidang yang memerlukan perbaikan lebih lanjut.
Indikator dan Kriteria Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola
Indikator dan kriteria penilaian sendiri (self assessment) Penerapan Tata Kelola didasarkan pada 11 (sebelas) aspek yang membangun penguatan Penerapan Tata Kelola antara lain:
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi;
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris;
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite;
4. Penanganan Benturan Kepentingan;5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank;
6. Penerapan Fungsi Audit Internal;7. Penerapan Fungsi Audit Eksternal;8. Penerapan Fungsi Manajemen Risiko termasuk
Sistem Pengendalian Internal;9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related
Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposures);
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Bank, Laporan Pelaksanaan tata kelola dan Pelaporan Internal; dan
11. Rencana Strategis Bank.
Assesment Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikAssesment of Applying Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
181
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Posisi Desember 2018Results of Self (Self Assessment) Governance Implementation Position December 2018
PeringkatRanking
Definisi Peringkat Rangking Definition
Individual 2 (dua | second) Baik | Good
AnalisisAnalysis
Penilaian Sendiri (Self Assessment) Penerapan Tata Kelola Tahun 2018
Selama tahun 2018, Bank MAYORA telah melaksanakan penilaian sendiri (self assessment). Penerapan Tata Kelola menggunakan kriteria yang ditetapkan oleh OJK. Kesimpulan umum hasil penilaian sendiri (self assessment) penerapan Tata Kelola periode Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Self Assessment of 2018 Governance Implementation
Throughout 2018, Bank MAYORA has carried out a self assessment of the Implementation of Governance using the criteria set by the Bank Regulator. The general conclusion of the results of the self assessment of the implementation of the December 2018 Governance period are as follows:
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment) penerapan Tata Kelola yang terdiri dari Struktur Tata Kelola (Governance Structure), Proses Tata Kelola (Governance Process), dan Hasil Tata Kelola (Governance Outcome) pada masing-masing faktor penilaian penerapan tata kelola, maka dapat disimpulkan bahwa:
A. Struktur Tata Kelola (Governance Structure)
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
a. Komposisi anggota Direksi sudah sesuai dengan ketentuan Regulator.
b. Anggota Direksi aktif mengikuti perkembangan terkini khususnya terkait bidang perbankan.
c. Anggota Direksi memiliki kompetensi yang relevan dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, prinsip kehati-hatian dan kejujuran.
d. Pedoman dan tata tertib kerja Direksi dalam pelaksanaan etika kerja, waktu kerja dan rapat telah disesuaikan dengan struktur organisasi yang berlaku.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
a. Komposisi Dewan Komisaris sudah sesuai dengan ketentuan Regulator.
b. Dewan Komisaris aktif mengikuti perkembangan terkini terkait bidang perbankan / keuangan.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
• Komposisi Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai dengan ketentuan Regulator.
4. Penanganan Benturan Kepentingan
• Bank memiliki pedoman dalam penanganan benturan kepentingan.
Based on the analysis of the Self Assessment of the implementation of Governance which consists of the Governance Structure, Governance Process, and Governance Outcome, it can be concluded that :
A. Governance Structure
1. Implementation of the Duties and Responsibilities of the Directors.
a. The composition of the Board of Directors’ members is in accordance with the provisions of the Regulator.
b. Members of the Board of Directors actively follow the latest developments and training especially related to banking sector.
c. Members of the Board of Directors have relevant competencies and always uphold the values of integrity, the principle of prudence and honesty.
d. The Directors’ charter in implementing work ethics, work time and meetings have been adjusted to the prevailing organizational structure.
2. Implementation and Responsibilities of the Board of Commissioner.
a. The composition of the Board of Commissioners is in accordance with the provisions of the Regulator.
b. The Board of Commissioners actively follows the latest developments related to banking / finance.
3. Completeness and Implementation of Committee Duties
• The composition of the Audit Committee, the Risk Oversight Committee and the Remuneration and Nomination Committee in accordance with the provisions of the Regulator.
4. Handling Conflict of Interest
• The Bank has guidelines for handling conflicts of interest.
Ikhtisar Keuangan
182
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
a. Satuan Kerja Kepatuhan memiliki jumlah karyawan yang memadai dengan dipimpin oleh seorang Kepala Divisi Kepatuhan.
b. Pejabat di Satuan Kerja Kepatuhan telah memiliki sertifikat kompetensi bidang Kepatuhan Level Officer dan Level Manager serta sertifikat kompetensi di bidang manajemen risiko level 2 dan level 3.
6. Fungsi Audit Internal
a. Bank telah menyediakan sumber daya SKAI yang cukup berkualitas.
b. Pejabat SKAI telah memiliki sertifikat kompetensi audit internal dengan Level Auditor dan Level Audit Supervisor.
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern
• Penugasan akuntan publik dan kantor akuntan publik telah memenuhi aspek-aspek yang ditetapkan dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern
• Bank telah memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
• Bank telah memiliki kebijakan, sistem dan prosedur tertulis yang memadai untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, berikut monitoring dan penyelesaian masalahnya. Dilengkapi dengan Corporate Governance Manual sesuai SE No.15/SE-MJM/X/2015 dan SE No.08/SE-MJM/VI/2016 perihal Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance).
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan Internal
a. Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan.
b. Pelaporan Internal Bank telah berlangsung dengan cukup lengkap dengan didukung oleh SIM yang cukup memadai.
11. Rencana Strategis Bank
a. Rencana Bisnis Bank disusun sesuai dengan visi dan misi Bank.
b. Pemilik Bank berkomitmen penuh dalam mendukung rencana strategis Bank.
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment) diatas, Struktur Tata Kelola (Governance Structure) sudah lengkap dan memadai.
5. Implementation of the Bank’s Compliance Function
a. The Compliance Unit has an adequate number of employees led by a Head of Compliance Division.
b. The official in the Compliance Unit has a competency certificate in the Level Officer and Level Manager Compliance field and a competency certificate in level 2 and level 3 risk management.
6. Internal Audit Function
a. The bank has provided sufficient quality SKAI (Internal Audit Unit resources.
b. SKAI Officials have internal audit competency Certificate at Auditor Level and Supervisor Audit Level.
7. Implementation of the External Audit Function
• The assignment of public accountants and public accounting firms has fulfilled the aspects set and registered by the Financial Services Authority.
8. Implementation of Risk Management including the Internal Control System
• The bank has an adequate organizational structure to support the implementation of risk management and internal control systems.
9. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure
• The Bank has adequate policies, systems and written procedures for the provision of funds to related parties and the provision of large funds, along with monitoring and resolution of the problem. Equipped with Corporate Governance Manual according to SE No.15 / SE-MJM / X / 2015 and SE No.08 / SE-MJM / VI / 2016 concerning Guidelines for Corporate Governance.
10. Transparency of Financial and Non-Financial Conditions, Corporate Governance Report and Internal Report.
a. The Bank has policies and procedures regarding procedures for implementing financial and non-financial conditions.
b. Internal Bank Report has been carried out fairly complete with sufficient SIM support.
11. Bank Strategic Plan
a. The Bank Business Plan is prepared in accordance with the Bank’s vision and mission.
b. Bank owners are fully committed to supporting the Bank’s strategic plan.
Based on the analysis of Self Assessment above, the Governance Structure is complete and adequate.
Good Corporate Governance
183
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
B. Proses Tata Kelola (Governance Process)
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
a. Anggota Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara efektif dengan didukung oleh kebijakan serta sumber daya manusia yang memadai.
b. Direksi telah menindaklanjuti temuan dan rekomendasi audit dari SKAI, auditor eksternal, Otoritas Jasa Keuangan dan pengawasan otoritas lain.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
a. Pengawasan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah berjalan efektif.
b. Dewan Komisaris telah menyetujui kebijakan pendelegasian wewenang kredit kepada Direksi berdasarkan Debtor Risk Level (DRL).
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite• Komite menyelenggarakan rapat secara rutin dan
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
4. Penanganan Benturan Kepentingan• Bank tidak menghadapi benturan kepentingan.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur
yang membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan sesuai dengan yang ditetapkan dalam ketentuan Regulator.
6. Penerapan Fungsi Audit Intern• Fungsi audit intern telah diterapkan secara cukup
efektif terhadap semua aspek kegiatan yang berlangsung.
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern• Akuntan publik dan kantor akuntan publik yang
ditunjuk, dapat bekerja secara independen serta memenuhi standar profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.
8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris dan Direksi dalam rangka manajemen risiko dan sistem pengendalian intern berjalan efektif.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
a. Penyediaan dana kepada pihak terkait dan dalam jumlah besar telah sesuai dengan prinsip kehati-hatian.
b. Penyediaan dana kepada pihak terkait selalu mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
B. Governance Process
1. Implementation of the Duties and Responsibilities of the Directors
a. Members of the Board of Directors have carried out their duties and responsibilities effectively supported by adequate policies and human resources.
b. The Board of Directors has followed up on audit findings and recommendations from SKAI, external auditors, the Financial Services Authority and supervision of other authorities.
2. Implementation of the Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
a. The Board of Commissioners’ supervision of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Directors has been effective.
b. The Board of Commissioners has approved the policy of delegating credit authority to Directors based on the Debtor Risk Level (DRL).
3. Completeness and Implementation of Committee Duties• The Committee holds regular meetings and provides
recommendations to the Board of Commissioners.
4. Handling Conflict of Interest• The bank did not face a conflict of interest.
5. Implementation of the Bank’s Compliance Function• The implementation of the duties and responsibilities of
the Director in charge of the Compliance Function and Compliance Work Unit are carried out in accordance with the provisions of the Regulator.
6. Implementation of the Internal Audit Function• The function of internal audit has been applied quite
effectively to all aspects of the ongoing activities.
7. Implementation of the External Audit Function• Public accountants and designated public accounting
firms can work independently as well as meet the professional standards of public accountants and work agreements and the scope of audits specified.
8. Implementation of Risk Management including the Internal Control System• The implementation of the duties and responsibilities of
the Board of Commissioners and Directors in the field of risk management and internal control systems is effective.
9. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure
a. Provision of funds to related parties and in large quantities is in accordance with the principle of prudence.
b. Provision of funds to related parties always gets approval from the Board of Commissioners.
Ikhtisar Keuangan
184
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan Internal
• Bank telah melakukan transparansi kondisi keuangan dan non-keuangan kepada Pemangku Kepentingan dan Regulator sesuai dengan ketentuan.
11. Rencana Strategis Bank
• Direksi telah melaksanakan Rencana Bisnis Bank dengan cukup efektif dan Dewan Komisaris berperan aktif dalam melakukan pengawasan.
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment) di atas, Proses Tata Kelola (Governance Process) sudah cukup efektif dengan didukung oleh struktur dan infrastruktur yang cukup memadai.
C. Hasil Tata Kelola (Governance Outcome)
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
a. Anggota Direksi secara berkelanjutan melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi karyawan.
b. Direksi telah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya untuk periode 2018 kepada Pemegang Saham melalui RUPS Tahunan dan telah di terima oleh Pemegang Saham.
c. Anggota Direksi senantiasa mengkomunikasikan arahan dan kebijakan strategi Bank.
d. Anggota Direksi senantiasa meningkatkan pengetahuan dan kompetensi dalam rangka mewujudkan pencapaian kinerja Bank.
2. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
• Dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, tidak terdapat intervensi pemilik yang menyebabkan kerugian Bank.
3. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite
a. Hasil rapat dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik.
b. Masing-masing Komite telah memberikan rekomendasi sesuai tugasnya kepada Dewan Komisaris.
4. Penanganan Benturan Kepentingan• Bank tidak menghadapi benturan kepentingan.
5. Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank
a. Penyampaian Laporan Pokok Pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan Regulator.
b. Bank telah membangun budaya kepatuhan dalam kegiatan operasional Bank agar kegiatan operasional Bank sesuai dengan peraturan yang berlaku.
10. Transparency of Financial and Non-Financial Conditions, Corporate Governance Report and Internal Report.
• The Bank has made transparency of financial and non-financial conditions to Stakeholders and Regulators in accordance with the provisions.
11. Bank Strategic Plan• The Board of Directors has implemented the Bank’s
Business Plan quite effectively and the Board of Commissioners has an active role in conducting supervision.
Based on the analysis of the Self Assessment above, the Governance Process has been quite effective supported by adequate structure and infrastructure.
C. Governance Outcome.
1. Implementation of the Duties and Responsibilities of the Directors.
a. Members of the Board of Directors continuously strive to improve employee competencies.
b. The Board of Directors has been responsible for implementing its duties for the 2018 period to the Shareholders through the Annual GMS and has been received by the Shareholders
c. Members of the Board of Directors constantly explain the direction and strategy of the Bank.
d. Members of the Board of Directors constantly improve their knowledge and competencies in order to realize the achievement of the Bank’s performance.
2. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
• In carrying out the duties and responsibilities carried out by the Board of Commissioners, there is no intervention from the owner that causes the Bank to lose.
3. Completeness and Implementation of Committee Duties
a. The results of the meeting are found in the meeting notes and are well documented.
b. Each Committee has provided recomendations to the Board of Commissioners in accordance to his/her duties.
4. Handling Conflict of Interest• The bank did not face a conflict of interest.
5. Implementation of the Bank’s Compliance Function
a. Submission of the Principal Implementation Report of the duties of the Director in charge of the Compliance Function is in accordance with the provisions of the Regulator.
b. The Bank has built a culture of compliance in the Bank’s operational activities so that the Bank’s operational activities are in accordance with applicable regulations.
Good Corporate Governance
185
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
6. Penerapan Fungsi Internal Audit• Tidak terdapat temuan audit berupa kejadian yang
menimbulkan kerugian yang signifikan.
7. Penerapan Fungsi Audit Ekstern• Cakupan audit telah sesuai dengan ruang lingkup
dan ketentuan yang berlaku.
8. Penerapan Manajemen Risiko Termasuk Sistem Pengendalian Intern
a. Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern atas semua kegiatan Bank berjalan dengan efektif, tercermin dari Profil Risiko Bank yang selalu terpelihara pada peringkat 2 (Low to Moderate).
b. Dewan Komisaris dan Direksi telah melakukan pengawasan secara aktif terkait dengan pelaksanaan kebijakan dan strategi penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern.
9. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)• Penyediaan dana kepada pihak terkait dan jumlah
besar telah sesuai dengan ketentuan Regulator.
10. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola dan Pelaporan Internal
a. Laporan mengenai kondisi keuangan dan non-keuangan telah disampaikan secara transparan kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Pemegang saham.
b. Laporan pelaksanaan tata kelola yang tercakup dalam Laporan Tahunan telah disajikan dalam situs web Bank secara tepat waktu.
c. Penyelesaian pengaduan nasabah Bank telah dilaksanakan dengan baik.
11. Rencana Strategis Banka. Rencana strategis telah terealisasi dengan cukup
baikb. Rencana strategis Bank didukung oleh infrastruktur
yang cukup memadai
Berdasarkan analisis Penilaian Sendiri (Self Assessment) diatas, Hasil Tata Kelola (Governance Outcome) sudah berkualitas dan baik dengan didukung oleh struktur serta infrastruktur yang cukup memadai.
Rekomendasi dan Tindak Lanjut
Selama tahun 2018, Bank MAYORA memperoleh rekomendasi untuk meningkatkan implementasi Penerapan Tata Kelola di Bank MAYORA dan telah menindaklanjuti.
6. Implementation of the Internal Audit Function• There were no audit findings in the form of events that
may lead to significant losses.
7. Implementation of the External Audit Function• The scope of the audit is in accordance with the applicable
scope and conditions.
8. Implementation of Risk Management including the Internal Control System
a. The implementation of risk management and internal control systems for all Bank activities is effective, it is reflected in the Bank’s Risk Profile which is always maintained at rank 2 (Low to Moderate).
b. The Board of Commissioners and Directors have actively monitored the implementation of policies and strategies for implementing risk management and internal control systems.
9. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure• Provision of funds to related parties and large amounts is
in accordance with the provisions of the Regulator.
10. Transparency of Financial and Non-Financial Conditions, Corporate Governance Report and Internal Report.
a. Financial and Non-Financial statements have been submitted transparently to the Financial Services Authority and Shareholders.
b. Report on the Governance’s implementation which is included in the Annual Report has been presented in the Bank’s website in a timely manner.
c. Settlement of bank customer’s complaints has been carried out properly.
11. Bank Strategic Plana. The strategic plan has been accomplished quite well.
b. The Bank’s strategic plan is supported by adequate infrastructure.
Based on the analysis of the Self Assessment above, Governance Outcome is of good quality and is supported by sufficient structure and infrastructure.
Recommendations and Follow-Up
During 2018, Bank MAYORA obtained recommendations to improve the implementation of Governance Implementation at MAYORA Bank and has followed up.
Ikhtisar Keuangan
186
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Rekomendasi | Recomendation Tindak Lanjut Follow-Up
KeteranganDescription
1
Perlu dibuatkan Prosedur dalam Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Pihak Utama.
Fit and Proper Test Procedures for Main Party need to be compiled.
Membuat Prosedur Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Pihak Utama.Compile the Fit and Proper Test Procedure for Main Party.
Surat Edaran Manajemen No.02/SE-MJM/I/2018 tanggal 31 Januari 2018 Perihal Seleksi Calon Pihak Utama PT. Bank Mayora Revisi : 1.
Management Circular No.02 / SE-MJM / I / 2018 dated 31 January 2018 regarding Selection of Prospective Main Parties PT Bank Mayora Revision: 1
2
Perlu dibuatkan Prosedur Pengendalian Gratifikasi (Penerimaan Hadiah, Bingkisan, Suap dan lain-lain).
Gratification Control Procedures (Acceptance of Gifts, Bribery and others) need to be compiled.
Membuat Prosedur Pengendalian Gratifikasi.Compiling the Gratification Control Procedures.
Surat Edaran Manajemen No.10/SE-MJM/IV/2018 tanggal 13 April 2018 Perihal Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi.
Management Circular Letter No.10 / SE-MJM / IV / 2018 dated April 13, 2018 regarding Gratification Management and Control Policies
3
Agar dilakukan pemantauan terhadap transaksi atau kegiatan yang mengandung Benturan Kepentingan.
Monitoring the transactions or activities related to Conflict of Interest
Membuat Memo Intern terkait Benturan Kepentingan untuk di edarkan ke Unit Kerja dan Jajaran Manajemen.
Making Internal Memos related to Conflict of Interest to be distributed to Work Units and Management
Memo Intern No.20/MI-KPT/XI/2018 tanggal 15 November 2018 Perihal Kewajiban Pelaporan terkait Benturan Kepentingan.
Memo Intern No.20 / MI-KPT / XI / 2018 dated 15 November 2018 Regarding Reporting Obligations related to Conflict of Interest
4
Agar dibuatkan media dalam pemantauan laporan-laporan yang disampaikan unit kerja kepada Regulator.
Making systems in monitoring reports submitted by the work unit to the Regulator
Membuat Aplikasi dan Prosedur terkait pemantauan laporan-laporan unit kerja kepada Regulator.
Making Applications and procedures related to monitoring the reports of work unit to the regulator.
Aplikasi MyCompliance-Laporan Rutin dan SE Manajemen No.06/SE-MJM/III/2018 tanggal 16 Maret 2018 Perihal Pemantauan Laporan Rutin dan Insidentil Revisi :1.
MyCompliance Application - Routine Reports and SE Management No.06 / SE-MJM / III / 2018 dated 16 March 2018 Regarding Monitoring Routine Reports and Incidental Revisions: 1
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik berperan penting dalam menjaga kepercayaan dan memberikan nilai positif bagi perusahaan. Direksi dan Dewan Komisaris beserta seluruh manajemen, dan karyawan berkomitmen dalam mewujudkan sebuah organisasi yang transparan, akuntabel, bertanggung jawab, independen dan wajar. Dalam menerapkan tata kelola perusahaan, Bank MAYORA berpedoman pada peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan praktik-praktik terbaik (best practices) di industri layanan perbankan.
The application of good corporate governance plays an important role in maintaining trust and providing positive value for the company. The Board of Directors and the Board of Commissioners and all management, and employees are committed to creating an organization that is transparent, accountable, responsible, independent and fair. In implementing corporate governance, Bank MAYORA is guided by the regulations of the Financial Services Authority, Bank Indonesia and best practices in the banking service industry.
Peningkatan Kualitas Penerapan Tata Kelola PerusahaanQuality Improvement of Application of Corporate Governance
Good Corporate Governance
187
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola The Structure and Mechanism of Corporate Governance
Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas antar unit kerja, Direksi & Dewan Komisaris Bank MAYORA serta adanya penerapan prinsip checker dan maker mencerminkan diterapkannya prinsip-prinsip kehati-hatian Bank. Sejalan dengan upaya Bank MAYORA untuk terus-menerus memperkuat struktur tata kelola perusahaan dan sesuai dengan perkembangan peraturan yang berlaku.
Bank MAYORA secara konsisten melakukan penilaian sendiri (self assessment) atas pelaksanaan tata kelola perusahaan, di mana pada tahun 2018 hasil self assessment tata kelola masuk ke kategori Peringkat 2.
Clear division of tasks and responsibilities between work units, Bank MAYORA’s Board of Directors & Board of Commissioners and the application of checker and maker principles, reflect the application of the Bank’s prudential principles. In line with Bank MAYORA’s efforts to continuously strengthen the corporate governance structure and in accordance with the development of applicable regulations.
Bank MAYORA consistently conducts self-assessments on the implementation of corporate governance, where in 2018 the results of the governance self assessment fall into the Ranking 2(good) category.
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Sesuai Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur Tata Kelola Perusahaan Bank MAYORA terdiri dari organ utama perusahaan, yaitu :
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2. Dewan Komisaris 3. Direksi
Selain organ utama, Bank MAYORA juga memiliki organ pendukung, antara lain :
1. Organ pendukung Dewan Komisaris - Komite Audit - Komite Pemantau Risiko - Komite Remunerasi dan Nominasi
2. Organ pendukung Direksi - Komite di Bawah Direksi
• Komite Asset & Liability Management (ALCO)
• Komite Kredit• Komite Pengarah Teknologi Informasi
• Komite Manajemen Risiko• Komite Image• Komite Merchant EDC
- Corporate Secretary & Legal - Satuan Kerja Internal Audit - Satuan Kerja Kepatuhan - Satuan Kerja Manajemen Risiko
The Structure of Corporate Governance
Based in Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, Bank MAYORA’s Corporate Governance structure consists of the main organs of the company, namely:
1. General Meeting of Shareholders (GSM)2. The Board of Commissioners3. The Board of Directors
In addition to the main organ, Bank MAYORA also has supporting organs, including:
1. The supporting organ of the Board of Commissioners - Audit Committee - Risk Oversight Committee - Remuneration and Nomination Committee
2. Directors Supporting Organs - Committee under the Board of Directors
• Asset & Liability Management Committe (ALCO)
• Credit Comittee• Information Technology Steering
Committee• Risk Management Committee• Image Committee• EDC Merchant Committee
- Corporate Secretary & Legal - Internal Audit Unit - Compliance Work Unit - Risk Management Unit
Ikhtisar Keuangan
188
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Struktur Tata Kelola Perusahaan yang berlaku di Bank MAYORA adalah sebagai berikut :
The Corporate Governance Structure at Bank MAYORA is as follows:
Struktur Tata Kelola Perusahaan tersebut diatas, telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku. Mekanisme Tata Kelola
Mekanisme tata kelola atau governance mechanism merupakan mekanisme implementasi Penerapan Tata Kelola yang tercermin dalam sistem yang kuat. Implementasi Penerapan Tata Kelola tidak cukup hanya dengan berlandaskan pada pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.
Untuk itu, dalam rangka mendukung penerapan Tata Kelola, Bank telah menyusun pedoman atau aturan tertulis yang memuat tentang kebijakan tertentu, praktik dan pengaturan-pengaturan lainnya yang
The Corporate Governance Structure mentioned above has carried out its duties and responsibilities in accordance with the scope of their respective duties and functions based on the applicable provisions.
Governance Mechanism
The governance mechanism is a mechanism for implementing Good Corporate Governance that is reflected in a strong system. Implementation of Governance Implementation is not enough just to be based on the pillar of governance structure, but it is necessary to have clear rules in the form of mechanisms.Governance mechanism can be interpreted as the rules of the game, procedures and clear relationships between the parties that make decisions and those who exercise control (supervision) of the decision.
Therefore, in order to support the implementation of Good Corporate Governance, the Bank has developed written guidelines or rules that contain specific policies,practices and other arrangements that regulate
Audit Unit Head
Auditor (Active Audit)
Auditor (Active Audit)
Auditor (Passive Audit)
Auditor (IT & E- Channel
Audit)
Auditor (Special Audit -
Anti Fraud)
Quality Assurance Unit Head
Quality Assurance Staff
President Director
Internal Audit Division Head
Internal Audit Head
Risk Management Head (SKMR)
Credit & Risk Director
Operation Risk Unit Head Risk Management Unit Head
Risk Management StaffOperation Risk Staff
Compliance & AML/CFT Division Head
Compliance & Director
Compliance Unit Head AML/CFT Unit Head
AML/CFT StaffCompliance Staff
PT. Mayora Inti Utama
80.00% 20.00%
International Finance Corporation (IFC)
Jalur Pengendali – Controlling LinkNon Pengendali – Noncontrolling
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Internal Audit
Secretary
Risk Management
Human Capital
ComplianceCompliance
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Compliance & Human
Capital DirectorDirector
President Director
RUPS
Board of Commissioners
Corporate Secretary & Legal
Organ UtamaOrgan PenunjangGaris StrukturalGaris Monitoring / Laporan
Good Corporate Governance
189
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
mengatur perusahaan agar tetap sejalan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan etika bisnis yang berlaku umum atau yang disebut sebagai soft structure Penerapan Tata Kelola.
Bank MAYORA menyadari, seiring dengan munculnya peraturan perundang-undangan baru dari regulator, maka soft structure Tata Kelola yang dimiliki harus ditinjau secara berkala agar komitmen untuk melakukan implementasi Tata Kelola di Bank MAYORA selalu sejalan dan tidak berbenturan dengan peraturan atau hukum positif yang berlaku dan terkait dengan tata kelola perusahaan pada saat ini.
Soft Structure Tata Kelola di Bank MAYORA terdiri dari, antara lain:
the company to remain in line with the prevailing laws and regulations, sound corporate principles and generally accepted business ethics or what is referred to as the soft structure of the Implementation of Corporate Governance.
Bank MAYORA realizes that, along with the emergence of new regulations from regulators, the soft structure of governance must be reviewed periodically so that the commitment to implement Corporate Governance at Bank MAYORA is always in line and does not conflict with applicable regulations.
The Governance Soft Structure at MAYORA Bank consists of, among others:
No Soft StructureSoft Structure
Terakhir DimuktahirkanLast Updated
1
Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter)
Internal Audit Charter07 Oktober 2014October 7, 2014
2
Surat Edaran Manajemen No. 15/SE-MJM/X/2015 tanggal 07 Oktober 2015 Perihal Corporate Governance Manual.
Management Circular Letter No.15 / SE-MJM / X / 2015 dated October 7, 2015 regarding Corporate Governance Manual.
07 Oktober 2015October 7, 2015
3
Surat Edaran Manajemen No.08/SE-MJM/VI/2016 tanggal 02 Juni 2016 Perihal Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)
Management Circular Letter No.08 / SE-MJM / VI / 2016 dated June 2, 2016 Regarding the Guidelines for Corporate Governance
02 Juni 2016June 2, 2016
4
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.044A/SK-DIR/IX/2016 tanggal 16 September 2016 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.044A / SK-DIR / IX / 2016 dated September 16, 2016 on the Board of Commissioners’ Charter
16 September 2016September 16, 2016
5
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 Tentang Keanggotaan Komite Audit
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.048 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 on Membership of the Audit Committee
20 September 2016
September 20, 2016
6
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.051/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Komite Audit
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.051 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 on Audit Committee’sCharter
20 September 2016September 20, 2016
7
Surat Edaran Manajemen No.12/SE-MJM/XI/2016 tanggal 30 November 2016 Perihal Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi
Management Circular Letter No.12/SE-MJM/XI/2016 dated November 30, 2016 on Governance in The Provision of Remuneration
30 November 2016November 30, 2016
Ikhtisar Keuangan
190
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Soft StructureSoft Structure
Terakhir DimuktahirkanLast Updated
8
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017 Tentang Keanggotaan Komite Pemantau Risiko
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.018 / SK-DIR / V / 2017 dated May 17, 2017 on Membership of the Risk Oversight Committee
17 Mei 2017May 17, 2017
9
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.025/SK-DIR/VIII/2017 tanggal 01 Agustus 2017 Tentang Kamus Kompetensi PT. Bank Mayora
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.025 / SK-DIR / VIII / 2017 dated August 1, 2017 on Competency Dictionary of PT. Bank Mayora
01 Agustus 2017August 1, 2017
10
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.052/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Komite Pemantau Risiko
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.052 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 on Risk Oversight Committee’s Charter
20 September 2017September 20, 2017
11
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 Tentang Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi.
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.050 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 on Membership of the Remuneration and Nomination Committee.
20 September 2017September 20, 2017
12
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.053/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi
Directors Decree of PT.Mayora Bank No.053 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 on Remuneration and Nomination Committee’s Charter
20 September 2017September 20, 2017
13
Surat Keputusan Direksi PT. Bank Mayora No.044/SK-DIR/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 Tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi
Directors Decree of PT.Bank Mayora No.044 / SK-DIR / XII / 2017 dated 29 December 2017 on the Board of Directors’ Charter
29 Desember 2017December 29, 2017
14
Melakukan revisi kebijakan dan ketentuan terkait Seleksi Calon Pihak Utama yang dituangkan dalam Surat Edaran Manajemen No.02/SE-MJM/1/2018 tanggal 31 Januari 2018.
Revised the policies and regulations concerning to the Selection of Prospective Main Parties as outlined in the Management Circular Letter No.02 / SE-MJM / I / 2018 dated January 31, 2018.
31 Januari 2018January 31, 2018
15
Surat Edaran Manajemen No.08/SE-MJM/III/2018 tanggal 27 Maret 2018 Perihal Pendapat Kepatuhan (Compliance Opinion) - Revisi 3.
Management Circular Letter No.08/SE-MJM/III/2018 dated March 27, 2018 on Compliance Opinion Revision 3.
27 Maret 2018March 27, 2018
16
Surat Edaran Manajemen No.10/SE-MJM/IV/2018 tanggal 13 April 2018 Perihal Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi.
Management Circular Letter No.10/SE-MJM/IV/2018 dated April 13, 2018 on Gratification Management and Controlling Policy
13 April 2018April 13, 2018
17
Surat Edaran Manajemen No.13/SE-MJM/V/2018 tanggal 14 Mei 2018 Perihal Kebijakan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan - Revisi 1 : 2018.
Management Circular Letter No.13/SE-MJM/V/2018 dated May 14, 2018 on Compliance Function Implementation Policy - Revision 1: 2018.
14 Mei 2018May 14, 2018
Good Corporate Governance
191
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham PengendaliMain Shareholders and Controlling Shareholders
Dari bagan di atas, PT Mayora Inti Utama yang memiliki 80,00% saham di Bank MAYORA merupakan Pemegang Saham utama dan pengendali di Bank MAYORA.
From the chart above, PT Mayora Inti Utama, which owns 80.00% shares in Bank MAYORA, is the main and controlling shareholder at Bank MAYORA.
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan atas hal-hal utama dan strategis yang sangat mempengaruhi jalannya usaha.
Wewenang RUPS
1. Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi;
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahunan Bank;
3. Menetapkan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;
4. Menetapkan penggunaan laba bersih Bank’5. Menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik yang terdaftar untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan.
6. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit de charge) kepada anggota Direksi atas pengurusan dan Dewan Komisaris atas pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku lalu.
The General Meeting of Shareholders is the organ of the Company that has the highest authority that can’t be given to the Board of Directors or the Board of Commissioners in making decisions on key and strategic matters that greatly affect the course of the business.
Authority GMS
1. Appoint and dismiss the Board of Commissioners and Directors;
2. Approve and ratify the Annual Report and Annual Financial Statements of the Bank;
3. Establish Remuneration of the Board of Commissioners and Directors;
4. Establish the use of Bank’s net profit5. Appoint a Public Accountant and a registered
Public Accountant Office to conduct an audit of the Financial Statements.
6. Provide full repayment and exemption of responsibility (acquit de charge) to the Board of Directors’ members for the management and the Board of Commissioners for supervision that has been carried out during the past financial year.
Audit Unit Head
Auditor (Active Audit)
Auditor (Active Audit)
Auditor (Passive Audit)
Auditor (IT & E- Channel
Audit)
Auditor (Special Audit -
Anti Fraud)
Quality Assurance Unit Head
Quality Assurance Staff
President Director
Internal Audit Division Head
Internal Audit Head
Risk Management Head (SKMR)
Credit & Risk Director
Operation Risk Unit Head Risk Management Unit Head
Risk Management StaffOperation Risk Staff
Compliance & AML/CFT Division Head
Compliance & Director
Compliance Unit Head AML/CFT Unit Head
AML/CFT StaffCompliance Staff
PT. Mayora Inti Utama
80.00% 20.00%
International Finance Corporation (IFC)
Jalur Pengendali – Controlling LinkNon Pengendali – Noncontrolling
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Internal Audit
Secretary
Risk Management
Human Capital
ComplianceCompliance
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Compliance & Human
Capital DirectorDirector
President Director
RUPS
Board of Commissioners
Corporate Secretary & Legal
Organ UtamaOrgan PenunjangGaris StrukturalGaris Monitoring / Laporan
Ikhtisar Keuangan
192
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tata Cara Pelaksanaan RUPS
1. RUPS diadakan di tempat kedudukan Perseroan.2. RUPS diselenggarakan dengan melakukan
pemanggilan terlebih dahulu kepada para pemegang saham dengan surat tercatat dan/atau dengan iklan dalam surat kabar.
3. Pemanggilan dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum tanggal RUPS diadakan dengan tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal RUPS diadakan.
4. Pemanggilan RUPS tidak diperlukan dalam hal semua pemegang saham hadir dan semua menyetujui agenda rapat dan keputusan disetujui dengan surat bulat.
5. RUPS dipimpin oleh Direktur Utama.6. Jika Direktur Utama tidak ada atau berhalangan
karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi.
7. Dalam hal semua Direktur tidak ada atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga RUPS dipimpin oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.
8. Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, RUPS dipimpin oleh seorang yang dipilih oleh dan diantara mereka yang hadir dalam rapat.
RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa
RUPS Tahunan wajib diselenggarakan 1 (satu) kali dalam setahun dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. RUPS Tahunan untuk mengesahkan beberapa agenda antara lain rencana kerja perusahaan, pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi dan Dewan Komisaris, penetapan auditor eksternal, tindakan korporasi yang membawa dampak signifikan termasuk penggunaan laba bersih dan menyetujui Laporan Tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris.
Sedangkan RUPS Luar Biasa adalah RUPS lainnya dapat diselenggarakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan perusahaan.
Procedures for Implementing GMS
1. The GMS is held at the Company’s domicile.2. The GMS is held by calling the shareholders in
advance with registered letters and / or with advertisements in newspapers.
3. The invitation is made no later than 14 (fourteen) days prior to the GMS invitation’s date without taking into account the date of the call and the date of the GMS held.
4. The invitation of the GMS is not required in the case of all shareholders are present and all agree to the meeting agenda and the decision is approved.
5. The GMS is led by the President Director.6. If the President Director is absent or unable to
attend because of any reason it does not need to be proven to the third party, the GMS is led by one of the members of the Board of Directors.
7. In the event that all Directors are absent or unable to attend because of any reason it does not need to be proven to the third party, the GMS is led by one of the members of the Board of Commissioners.
8. In the event that all members of the Board of Commissioners are absent or unable to attend because of any reason that does not need to be proven to a third party, the GMS is led by a person chosen by and among those present at the meeting.
The GMS consists of the Annual GMS and Extraordinary GMS
Annual GMS must be held 1 (one) time in a year within a period of no later than 6 (six) months after the financial year ends.Annual GMS to ratify several agendas, including company work plans, appointment and dismissal of members of the Board of Directors and Board of Commissioners, determination of external auditors, corporate actions that have significant impacts including the use of net income and approve Annual Reports including ratification of financial statements and reports of Board of Commissioner’s duties.
Whereas the Extraordinary GMS is other GMS that can be held at any time based on the needs of the company.
Good Corporate Governance
193
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pelaksanaan RUPS Tahun 2018
Sepanjang tahun 2018, Bank MAYORA menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan. Ada pun agenda dan keputusan RUPS tersebut adalah sebagai berikut :
RUPS Tahunan
RUPS Tahunan tahun buku 2017 diselenggarakan pada :
Hari : JumatTanggal : 29 Juni 2018Tempat : Jalan Tomang Raya
Kav. 21-23 Jakarta Barat
Peserta RUPS meliputi:
• Hendrawan Atmadja (Direktur Utama PT. Mayora Inti Utama)
• Azam Khan (Country Manager PT. International Finance Corporation)
Hasil keputusan RUPS Tahunan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 39, tanggal 11 Juli 2018 di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut:
Implementation of GMS 2018
Throughout 2018, Bank MAYORA held a GMS as many as 1 (one) time, namely 1 (one) Annual GMS. The agendas and decisions of the GMS are as follows:
Annual GMS
The Annual GMS for the 2017 financial year was held at:
Day : FridayDate : June 29, 2018Venue : Jalan Tomang Raya Kav 21-23
Jakarta Barat
Participants of the annual GMS include:
• Hendrawan Atmadja (President Director PT Mayora Inti Utama )
• Azam Khan (Country Manager PT International Finance Corporation)
Pursuants to the Annual GMS decision are stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 39, July 11, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notary in Jakarta, with the following decisions:
AgendaAgenda
KeputusanResolution
RealisasiRealization
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 yang antara lain meliputi Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Approve and ratify the 2017 Annual Report of the Company which includes the Company’s Activity Reports, Board of Commissioners’ Supervisory Reports, and 2017 Financial Statements, and provide full repayment and release of responsibilities (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, for management and supervision actions carried out in the 2017 book, insofar as these actions are reflected in the Annual Report
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2017 yang antara lain meliputi Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2017, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam buku 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Approve and ratify the 2017 Annual Report of the Company which includes the Company’s Activity Reports, Board of Commissioners’ Supervisory Reports, and 2017 Financial Statements, and provide full repayment and release of responsibilities (acquit et decharge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, for management and supervision actions carried out in the 2017 book, insofar as these actions are reflected in the Annual Report
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017 sebesar Rp 34.142.899.993,00 setelah dikurangi cadangan wajib sebesar Rp. 10.000.000,00 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal Perseroan.
Approved the use of the Company’s net profit for the Fiscal Year 2017 amounting to Rp. 34,142,899,993.00 after deducting mandatory reserves of Rp. 10,000,000.00 all are recorded as retained earnings to increase the Company’s capital
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2017 sebesar Rp 34.142.899.993,00 setelah dikurangi cadangan wajib sebesar Rp. 10.000.000,00 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal Perseroan.
Approved the use of the Company’s net profit for the Fiscal Year 2017 amounting to Rp. 34,142,899,993.00 after deducting mandatory reserves of Rp. 10,000,000.00 all are recorded as retained earnings to increase the Company’s capital
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
Ikhtisar Keuangan
194
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
AgendaAgenda
KeputusanResolution
RealisasiRelaization
3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang diangkat untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 serta menetapkan jumlah honorariumnya.
Approve and authorize the Board of Directors of the Company to appoint the Public Accountant Office to conduct an audit of the Company’s financial statements for 2018 and determine the amount of honorarium.
3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang diangkat untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2018 serta menetapkan jumlah honorariumnya.
Approve and authorize the Board of Directors of the Company to appoint the Public Accountant Office to conduct an audit of the Company’s financial statements for 2018 and determine the amount of honorarium.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
4. Menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan.
Approve and give full authority to the President Commissioner of the Company to determine the salary / the income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine the honorarium and benefits for the Board of Commissioners of the Company.
4. Menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan.
Approve and give full authority to the President Commissioner of the Company to determine the salary / the income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine the honorarium and benefits for the Board of Commissioners of the Company.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
Realisasi Keputusan RUPS Tahun Sebelumnya
Sepanjang tahun 2017, Bank MAYORA menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan. Ada pun agenda dan keputusan RUPS tersebut adalah sebagai berikut :
RUPS Tahunan
RUPS Tahunan tahun buku 2016 diselenggarakan pada :
Hari : RabuTanggal : 21 Juni 2017Tempat : Jalan Tomang Raya
Kav. 21-23 Jakarta Barat
Peserta RUPS meliputi :
• Hendrawan Atmadja (Direktur Utama PT. Mayora Inti Utama)
• Azam Khan (Country Manager PT. International Finance Corporation)
Hasil keputusan RUPS Tahunan tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 9, tanggal 3 Oktober 2017 di hadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut:
Realization of GSM Previous Year Decisions
Throughout 2017, Bank MAYORA held 1 (one) Annual GMS.The agendas and decisions of the GMS are as follows:
Annual GMS
The 2016 Annual GMS was held on:
Day : WednesdayDate : June 21, 2017Venue : Jalan Tomang Raya Kav. 21-23
West Jakarta
Participants of the annual GMS include:
• Hendrawan Atmadja ( President Director of PT Mayora Inti Utama)
• Azam Khan (Country Manager of PT International Finance Corporation)
The outcome of the Annual GMS decisions are stated in the Declaration of Shareholders Decree No.9, October 3, 2017 before Dr.Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notary in Jakarta, with the following decisions:
Good Corporate Governance
195
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
AgendaAgenda
KeputusanResolution
RealisasiRealization
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 yang antara lain meliputi Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Approvedand ratified the 2016 Annual Report which includes the Company’s Activity Reports, Board of Commissioners’ Supervisory Reports, and Financial Statements of Fiscal Year 2016, and provide full repayment and release of responsibilities (acquit et decharge) to the members of Board of Directors and Board of Commissioners for management and supervision actions carried out in the 2016 book, insofar as these actions are reflected in the Annual Report.
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 yang antara lain meliputi Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Laporan Keuangan Tahun Buku 2016, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam buku 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Approved and ratified the 2016 Annual Report which includes the Company’s Activity Reports, Board of Commissioners’ Supervisory Reports, and Financial Statements for the 2016 Financial Year,and provide full repayment and release of responsibilities (acquit et decharge) to the members of Board of Directors and Board of Commissionersfor management and supervision actions carried out in the 2016 book, insofar as these actions are reflected in the Annual Report.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp 56.321.768.287,00 setelah dikurangi cadangan wajib sebesar Rp. 10.000.000,00 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal Perseroan.
To approve the use of the Company’s net profit for Fiscal Year 2016 in the amount of Rp. 56,321,768,287. after deducting mandatory reserves of Rp.10,000,000.00all of them are recorded as retained earnings to increase the Company’s capital.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2016 sebesar Rp 56.321.768.287,00 setelah dikurangi cadangan wajib sebesar Rp. 10.000.000,00 seluruhnya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal Perseroan.
To approve the use of the Company’s net profit for Fiscal Year 2016 in the amount of Rp. 56,321,768,287. after deducting mandatory reserves of Rp.10,000,000.00all of them are recorded as retained earnings to increase the Company’s capital.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang diangkat untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 serta menetapkan jumlah honorariumnya.
Approve and authorize the Board of Directors of the Company to appoint the Public Accounting Firm to audit the Company’s financial statements for the 2017 Fiscal Year and determine the amount of honorarium.
3. Menyetujui dan memberikan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang diangkat untuk melakukan audit atas laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 serta menetapkan jumlah honorariumnya.
Approve and authorize the Board of Directors of the Company to appoint the Public Accounting Firm appointed to audit the Company’s financial statements for the Fiscal Year 2017 and determine the amount of honorarium.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
4. Menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan.
Approve and give full authority to the President Commissioner of the Company to determine salary / income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine the honorarium and benefits for the Board of Commissioners of the Company.
4. Menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan.
Approve and give full authority to the President Commissioner of the Company to determine salary / income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine the honorarium and benefits for the Board of Commissioners of the Company.
Sudah Direalisasikan
Has been Implemented
Ikhtisar Keuangan
196
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
AgendaAgenda
KeputusanResolution
RealisasiRealization
I. Memberikan penghargaan serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Direksi Perseroan atas jasa-jasa yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direksi Perseroan, dan dengan ini diberikan pembebasan dari tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas tindakan-tindakan selama kepengurusannya sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam buku Perseroan .
Give an award and thank all members of the Company’s Board of Directors for the services that have been provided while serving as the Company’s Board of Directors, and are hereby granted exemption from full responsibility (acquit et de charge) for actions while serving insofar as these actions are reflected in the Company’s books.
I. Para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagaimana termaktub dalam Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal tujuh juni dua ribu delapan belas (7-6-2018) (selanjutnya disebut Keputusan 7 Juni 2018).
That the shareholders of the Company have made decisions as stipulated in the Decrees of the Company’s Shareholders, which are made under the hand, sufficiently stamped, dated June seventh, two thousand and eighteen (7-6-2018) (hereinafter referred to as Decision 7 June 2018).
Sudah terealisasi, tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 82, tanggal 25 Juni 2018 dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta.
Has been implemented, stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 82, June 25, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo SH. MSi, Notary in Jakarta.
II. Mengangkat kembali anggota Direksi Perseroan untuk periode masa jabatan baru selama 3 (tiga) tahun, terhitung sejak tanggal enam belas Juni dua ribu delapan belas (16-6-2018) sampai dengan enam belas juni dua ribu dua puluh satu (16-6-2021).
Reappoint members of the Company’s Board of Directors for a new term of office for 3 (three) years, commencing on the sixteenth of June two thousand and eighteen (16-6-2018) up to sixteen June two thousand and twenty-one (16-6-2021)
II. Bahwa para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagaimana termaktub dalam Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal tujuh Juni dua ribu delapan belas (7-6-2018) (selanjutnya disebut Keputusan 7 Juni 2018).
That the shareholders of the Company have made decisions as stipulated in the Decrees of the Company’s Shareholders, which are made under the hand, sufficiently stamped, dated June seventh, two thousand and eighteen (7-6-2018) (hereinafter referred to as Decision 7 June 2018).
Sudah terealisasi, tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 82, tanggal 25 Juni 2018 dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta.
Has been implemented, stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 82, June 25, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo SH. MS, Notary in Jakarta.
RUPS Luar Biasa
I. Waktu : 7 Juni 2018Tempat : Jalan Tomang Raya Kav. 21-23
Jakarta BaratPeserta RUPS meliputi : Hendrawan Atmadja (Direktur
Utama PT. Mayora Inti Utama)Azam Khan (Country Manager PT. International Finance Corporation)
Hasil keputusan RUPS Luar Biasa tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 82, tanggal 25 Juni 2018 dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta, dengan keputusan sebagai berikut :
Extraordinary GMS
I. Date : June 7, 2018Venue : Jl. Tomang Raya Kav 21-23
Jakarta BaratParticipated by : Hendrawan Atmadja (President
Director of PT Mayora Inti Utama)Azam Khan (Country Manager of PT International Finance Corporation)
Pursuant to the Extraordinary GMS resolutions are stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 82, June 25, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo SH. MSi, Notary in Jakarta, with the following decisions:
Good Corporate Governance
197
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
III. Menyatakan terhitung sejak tanggal enam belas Juni dua ribu delapan belas (16-6-2018), susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :a. Direktur Utama : Tuan Irfanto Oeijb. Direktur : Tuan Ricky Budionoc. Direktur : Tuan Tjahojo Bengawand. Direktur : Nyonya Jap Chin Phinge. Direktur : Nyonya Tiolina Indira Aryani
Tumanggor Siahaan
Stating that as from the sixteenth of June two thousand and eighteen (16-6-2018), the composition of the members of the Company’s Board of Directors are as follows:a. President Director: Mr. Irfanto Oeijb. Director: Mr. Ricky Budionoc. Director: Mr. Tjahojo Bengawand. Director: Mrs. Jap Chin Phinge. Director: Mrs. Tiolina Indira Aryani
Tumanggor Siahaan
III. Bahwa para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagaimana termaktub dalam Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal tujuh juni dua ribu delapan belas (7-6-2018) (selanjutnya disebut Keputusan 7 Juni 2018).
That the shareholders of the Company have made decisions as stipulated in the Decrees of the Company’s Shareholders, which are made under the hand, sufficiently stamped, dated June seventh, two thousand and eighteen (7-6-2018) (hereinafter referred to as Decision 7 June 2018).
Sudah terealisasi, tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 82, tanggal 25 Juni 2018 dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta.
Has been implemented, stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 82, June 25, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo SH. MS, Notary in Jakarta.
IV. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, dikuasakan untuk menyatakan Keputusan Sirkuler ini dalam akta yang dibuat dihadapan notaris, dengan menggunakan Bahasa Indonesia sebagaimana termaktub dalam Keputusan ini.
Authorizing the Directors of the Company with substitution right, is authorized to declare this Circular Decree in the deed made before the notary, using Indonesian as stipulated in this Decree.
IV. Bahwa para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagaimana termaktub dalam Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan, yang dibuat dibawah tangan, bermeterai cukup, tertanggal tujuh juni dua ribu delapan belas (7-6-2018) (selanjutnya disebut Keputusan 7 Juni 2018).
That the shareholders of the Company have made decisions as stipulated in the Decrees of the Company’s Shareholders, which are made under the hand, sufficiently stamped, dated June seventh, two thousand and eighteen (7-6-2018) (hereinafter referred to as Decision 7 June 2018).
Sudah terealisasi, tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 82, tanggal 25 Juni 2018 dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi, Notaris di Jakarta.
Has been implemented, stated in the Declaration of Shareholders Decree No. 82, June 25, 2018 before Dr. Irawan Soerodjo SH. MS, Notary in Jakarta.
Ikhtisar Keuangan
198
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar, memastikan terselenggaranya pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam setiap kegiatan usaha Bank serta mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank serta memberi nasihat kepada Direksi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Pedoman dan Tata Tertib kerja Dewan Komisaris diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 044A/SK-DIR/IX/2016 tanggal 16 September 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris. Pedoman dan Tata Tertib kerja Dewan Komisaris memuat antara lain:
1. Tugas dan tanggung jawab2. Rapat3. Pembagian kerja4. Komite-komite5. Lain-lain6. Penutup
Selain berpegang pada pedoman dan tata tertib kerja, Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya juga berpegang pada Kode Etik Dewan Komisaris, sebagai berikut:
1. Tidak menerima imbalan atas rekomendasi yang diberikan kepada Direksi.
2. Tidak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Tidak mengambil keuntungan atau memanfaatkan Bank baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, maupun pihak lain.
4. Tidak mengambil dan/atau menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lain yang ditetapkan dalam RUPS.
5. Tidak turut serta melakukan pengambilan keputusan operasional selain hal-hal yang telah ditentukan dalam Anggaran Dasar, Corporate Governance Manual, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
6. Tidak membocorkan informasi rahasia atau data Bank yang diperoleh saat menjabat.
7. Tidak mengambil keputusan/tindakan tertentu di luar batas risiko dan wewenang yang ditentukan maupun kebijakan internal serta peraturan perundang undangan yang berlaku.
8. Tidak menganjurkan manajemen untuk melakukan hal-hal ilegal seperti manipulasi laporan keuangan, fraud, money laundering, insider trading, penipuan, penyuapan, atau korupsi.
The Board of Commissioners is a corporate organ that is assigned to carry out supervision in general and / or specifically in accordance with the Articles of Association, ensuring the implementation of Good Corporate Governance in each of the Bank’s business activities as well as directing, monitoring and evaluating the implementation of the Bank’s strategic policies and advising the Directors.
Board of Commissioners Charter
The Board of Commissioners Charter is regulated in Directors Decree No.044A / SK-DIR / IX / 2016 dated September 16, 2016 concerning the Guidelines and Work Rules of the Board of Commissioners.The Board of Commissioners’ work guidelines and rules include:
1. Duties and responsibilities2. Meeting3. Division of duties4. Committees5. Others6. Closing
In addition to adhering the guidelines and work rules, the Board of Commissioners in carrying out its duties and responsibilities also adheres to the Board of Commissioners’ Code of Ethics, as follows:
1. Does not receiving compensation for recommendations given to the Directors.
2. Does not involved in activities that violate applicable laws and regulations.
3. Does Not take advantage or utilize the Bank for personal, family or other parties’ interests.
4. Does not take and/ or receive personal benefits from the Bank other than remuneration and other facilities stipulated in the GMS.
5. Does not participate in making operational decisions other than matters specified in the Articles of Association, Corporate Governance Manual, and applicable laws and regulations.
6. Does not divulge confidential information or Bank data obtained while serving in office.
7. Does not take certain decisions / actions outside the risk limits and specified authority as well as internal policies and applicable laws and regulations.
8. Does not encourage management to do illegal things such as financial report manipulation, fraud, money laundering, insider trading, fraud, bribery, or corruption.
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Good Corporate Governance
199
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
9. Tidak melanggar kode etik lainnya sebagaimana tercantum dalam Pedoman Kode Etik Bank.
Jumlah Dan Komposisi Dewan Komisaris
Jumlah anggota Dewan Komisaris minimum adalah 3 (tiga) orang atau maksimum sama dengan jumlah anggota Direksi. Jumlah anggota Dewan Komisaris disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan kewenangannya secara efektif dan independen.
Jumlah dan komposisi Dewan Komisaris disesuaikan dengan bisnis, kompleksitas Bank dan memungkinkan pengambilan keputusan secara tepat dan cepat. Per tanggal 31 Desember 2018, anggota Dewan Komisaris Bank MAYORA berjumlah 5 (lima) orang, dengan komposisi sebagai berikut:
9. Does not violate other codes of ethics as stated in the Bank’s Code of Ethics Guidelines.
Number and Composition of the Board of Commissioners
The minimum number of members of the Board of Commissioners is 3 (three) or the maximum is equal to the number of members of the Board of Directors.The number of members of the Board of Commissioners is structured in such a way as to enable the Board of Commissioners to carry out their duties and authorities effectively and independently.
The number and composition of the Board of Commissioners is adjusted to the business, the complexity of the Bank and enables the decision making to be precise and fast.As of December 31, 2018, there were 5 (five) members of Bank MAYORA’s Board of Commissioners, with the following composition:
NamaName
JabatanPosition
Persetujuan BI |OJKFSA | BI Approval
Keputusan RUPS GMS Decision
Masa JabatanTerms of Office
Dharmawan Atmadja Komisaris UtamaPresident Commisioner
19 Desember 2000December 19, 2000
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.173 tanggal 22 Agustus 2016
Deed of Statement of Shareholders’ Decision of PT Bank Mayora No.173 dated August 22, 2016.
s/d 19 Februari 2019
until February 19, 2019
Timotius AdidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
18 Februari 2008February 18, 2008
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.173 tanggal 22 Agustus 2016
Deed of Statement of Shareholders’ Decision of PT Bank Mayora No.173 dated August 22, 2016
s/d 19 Februari 2019
until February 19 2019
Taryadi SupangkatKomisaris IndependenIndependent Commissioner
28 Agustus 2007August 28, 2007
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.173 tanggal 22 Agustus 2016
Deed of Statement of Shareholders’ Decision of PT Bank Mayora No.173 dated August 22, 2016
s/d 19 Februari 2019
until February 19, 2019
Rufina Tinawati MariantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
07 Juni 2016June 7, 2016
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.173 tanggal 22 Agustus 2016
Deed of Statement of Shareholders’ Decision of PT Bank Mayora No.173 dated August 22, 2016
s/d 19 Februari 2019
until February 19, 2019
Joys DjajantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
09 Agustus 2016August 9, 2016
Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.173 tanggal 22 Agustus 2016
Deed of Statement of Shareholders’ Decision of PT Bank Mayora No.173 dated August 22, 2016
s/d 19 Februari 2019
until February 19, 2019
Ikhtisar Keuangan
200
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pembagian Kerja Dewan Komisaris Work Division of the Board of Commissioners
Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibility
Pengganti Alternate
1. Komisaris Utama : Dharmawan Atmadja:a. Ketua Dewan Komisaris;b. Memimpin Rapat Dewan Komisaris;c. Mengawasi Bidang Bisnis Kredit, Treasury, Trade
Finance & Bisnis Valuta Asing;
1. President Commissioner: Dharmawan Atmadjaa. Chairman of the Board of Commissioners;b. Lead the Board of Commissioners meeting;c. Supervising credit, treasury, trade finance
1. Rufina Tinawati Marianto (Bidang Bisnis Kredit dan Trade Finance & Bisnis Valas )
2. Taryadi Supangkat (Bidang Treasury)
1. Rufina Tinawati Marianto (Credit Business and Trade Finance & Forex Business)
2. Taryadi Supangkat (Treasury Field)
2. Komisaris Independen I : Timotius Adidjajaa. Ketua Komite Audit;b. Mengawasi Bidang Audit, Kepatuhan, Sistem &
Prosedur, Human Capital, General Affairs;
2. Independent Commissioner I: Timotius Adidjajaa. Chairman of the Audit Committee;b. Supervise audit, compliance, systems & procedures,
human capital, general affairs;
1. Taryadi Supangkat (Bidang General Affairs)2. Joys Djajanto (Bidang Human Capital, Sistem &
Prosedur)3. Rufina Tinawati Marianto (Bidang Audit)4. Dharmawan Atmadja (Bidang Kepatuhan)
1. Taryadi Supangkat (General Affairs )2. Joys Djajanto (Human Capital, Systems &
Procedures)3. Rufina Tinawati Marianto (Audit Field)4. Dharmawan Atmadja (Compliance)
3. Komisaris Independen II : Taryadi Supangkata. Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi;b. Mengawasi Bidang Operasional Cabang, Accounting
& MIS, Finance, Control & Reporting, IT & E-Banking.
3. Independent Commissioner II: Taryadi Supangkata. Chairman of the Remuneration and Nomination
Committee;b. Supervise branch operations, Accounting & MIS,
finance, control & reporting, IT & E-Banking;
1. Joys Djajanto (Bidang Operasional Cabang, Accounting & MIS, Finance, Control & Reporting)
2. Dharmawan Atmadja (Bidang IT & E-Banking)
1. Joys Djajanto (Branch Operations, Accounting & MIS, Finance, Control & Reporting)
2. Dharmawan Atmadja (IT & E-Banking Field)
4. Komisaris Independen III : Joys Djajantoa. Ketua Komite Pemantau Risiko;b. Mengawasi Bidang Manajemen Risiko
4. Independent Commissioner III: Joys Djajantoa. Chairman of the Risk Monitoring Committee;b. Supervise the risk management;
Taryadi Supangkat
5. Komisaris Independen IV : Rufina Tinawati Marianto• Mengawasi bidang operasional kredit;
5. Independent Commissioner IV: Rufina Tinawati Marianto• Supervise the credit operational;
Seluruh anggota Dewan Komisaris mengawasi bidang corporate planning, corporate communication & quality management, corporate secretary & legal, product development.
Timotius Adidjaja
All members of the Board of Commissioners oversee the fields of Corporate Planning, Corporate Communication & Quality Management, Corporate Secretary & Legal, Product Development.
Good Corporate Governance
201
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Independensi Dewan Komisaris Independency of the Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris bersikap independen dan bebas dari kepentingan pihak tertentu. Independensi anggota Dewan Komisaris Bank MAYORA dapat dilihat dari aspek berikut :
1. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris Bank diwajibkan untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik di Bank MAYORA maupun pada bank atau perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya.
Menurut ketentuan OJK, anggota Dewan Komisaris baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama dilarang memiliki saham melebihi 25% dari modal disetor pada suatu perusahaan lain.
In carrying out its functions, the Board of Commissioners is independent and free from the interests of certain parties. The independence of the members of the Board of Commissioners of Bank MAYORA can be viewed from the following aspects:
1. Board of Commissioners Share Ownership
Members of the Bank’s Board of Commissioners are required to disclose their share ownership, both at Bank MAYORA and at banks or other companies domiciled at home and abroad in a report that must be renewed annually.
According to the provisions of the OJK, members of the Board of Commissioners either individually or jointly are prohibited from owning shares exceeding 25% of the paid-up capital in another company.
Kepemilikan Saham Dewan KomisarisBoard of Commissioners Share Ownership
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Saham di Bank MAYORAShare Ownership at
MAYORA Bank
Kepemilikan Saham di Bank LainShare Ownership in Other Banks
Kepemilikan Saham di Perusahaan LainShare Ownership in Other Companies
Dharmawan Atmadja
Komisaris UtamaPresident Commissioner √ -
*) dapat dilihat pada tabel
*) as illustrated in the table
Timotius Adidjaja
Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - -
Taryadi Supangkat
Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - -
Rufina Tinawati Marianto
Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - -
Joys Djajanto Komisaris IndependenIndependent Commissioner - - -
Ket :*)Kepemilikan saham Komisaris Utama, Dharmawan Atmadja, sebagai berikut :Remarks : *) The shareholding of the President Commissioner, Dharmawan Atmadja, is as follows:
Ikhtisar Keuangan
202
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama PerusahaanCompany name
Lembar SahamShares
Kepemilikan Saham Shareholding
01. PT. Mayora Inti Utama 55.083.120 8,11 %
02. PT. Danapati Inti Utama 1.459.000
Saham Seri BClass B Shares
8,11 %
03. PT. Mayora Investama 324.400 8,11 %
04. PT. Prima Internasional Indonesia
60.825Saham Seri BClass B Shares
8,11 %
05. PT. Unita Branindo 1.459 8,11 %
06. PT. Victoria Permata Development 437.700 8,11 %
07. PT. Inbisco Djaja 132 6,60 %
08. PT. Mayora Dhana Utama52.715
Saham Seri BClass B Shares
8,11 %
2. Rangkap Jabatan
Dalam rangka penerapan prinsip Transparansi dan Profesionalisme (termasuk independensi) dalam penerapan Tata Kelola, seluruh anggota Dewan Komisaris telah mengungkapkan rangkap jabatannya, sebagaimana tabel berikut:
2. Concurrent Position
In applying the principles of Transparency and Professionalism (including independence) in the implementation of Good Governance, all members of the Board of Commissioners have disclosed their concurrent positions, as in the following table:
Kepemilikan Saham Dewan KomisarisBoard of Commissioners Share Ownership
NamaName
JabatanPosition
Perusahaan | Instansi LainOther Companies | Agencies
Nama PerusahaanCompany name
JabatanPosition
Dharmawan Atmadja Komisaris UtamaPresident Commissioner - -
Timotius AdidjajaKomisaris Independen
Independent Commissioner - -
Taryadi SupangkatKomisaris Independen
Independent Commissioner - -
Rufina Tinawati MariantoKomisaris Independen
Independent Commissioner - -
Joys DjajantoKomisaris Independen
Independent Commissioner - -
Good Corporate Governance
203
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kondisi rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris Independen yang melakukan rangkap jabatan pada lembaga keuangan dan/atau perusahaan yang menjadi nasabah bank.
Rangkap Jabatan hanya dilakukan oleh Komisaris yang menjadi wakil dari Pemegang Saham Pengendali. Hal ini menjadikan Dewan Komisaris lebih independen dan dapat menghindari terjadinya benturan kepentingan (conflict of interest).
Rapat Dewan Komisaris
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sekurang-kurangnya Dewan Komisaris melaksanakan rapat Dewan Komisaris 4 (empat) kali dalam setahun dan wajib dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.
Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran sebagi berikut :
The concurrent position of members of the Board of Commissioners are in conformity with the applicable legal provisions. There are no members of the Independent Commissioners who hold concurrent positions at financial institutions and / or companies that are bank customers.
Concurrent positions are only carried out by the Commissioner who is the representative of the Controlling Shareholder.This makes the Board of Commissioners more independent and can avoid the occurrence of conflicts of interest.
Board of Commissioners Meeting
In carrying out its duties and responsibilities at least the Board of Commissioners conducts Board of Commissioners meetings 4 (four) times a year and must be attended by all members of the Board of Commissioners physically at least 2 (two) times a year.
Throughout 2018, the Board of Commissioners has held meetings as many as 6 (six) meetings The number of Board of Commissioners meetings is presented in following table:
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
DA TA TS RTM JD
1 09 Februari 2018February 09, 2018
Rapat Koordinasi Rutin Dewan KomisarisBoard of Commissioners Routine Coordination Meeting √ √ √ √ √
2 20 Februari 2018February 20, 2018
Presentasi Road Map Training 2018 dan Rencana Kerja 2018 Learning & Development Department2018 Road Map Training Presentation and 2018 Work Plan Learning & Development Department
- √ √ √ √
3 27 Maret 2018March 27, 2018
Presentasi Anti Fraud Action PlanAnti Fraud Action Plan Presentation √ √ √ √ √
4 20 April 2018April 20, 2018
Evaluasi kinerja Manajemen Bank Periode Tahun 2017Performance Evaluation of Bank Management for 2017 Period √ √ √ √ √
5 27 April 2018April 27,2018
Hasil Temuan Audit Eksternal 2017Results of 2017 External Audit Findings - √ √ √ √
6 10 Agustus 2018August 10,2018
Pembahasan tentang usulan perubahan Pasal 12 Anggaran Dasar PT. Bank MayoraDiscussion of proposed changes to Article 12 of the Articles of Association of PT Bank Mayora
√ √ √ √ √
Jumlah | Total 4 6 6 6 6
Persentase KehadiranAttendance Percentage 66.67 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Ket / Remarks : DA = Dharmawan Atmadja | TA = Timotius Adidjaja | TS = Taryadi Supangkat | RTM = Rufina Tinawati Marianto | JD = Joys Djajanto
Ikhtisar Keuangan
204
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rekomendasi Dewan Komisaris
Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dapat memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan strategi usaha yang dijalankan Direksi dan jajarannya. Pada Tahun 2018, rekomendasi penting yang diberikan Dewan Komisaris antara lain:
1. Cermat dalam melihat peluang dan dalam menetapkan target segmen pasar dan harus memiliki strategi yang jelas dan konsisten arahnya serta fokus dalam menjalankan strategi yang telah dipilih untuk masing-masing target segmen pasar.
2. Pengembangan produk dan jasa berbasis fee based income harus lebih dipacu, kemampuan sebagai Bank Devisa harus lebih dimaksimalkan dan disesuaikan dengan kapasitas, kemampuan serta sumber-sumber daya manusia yang dimiliki oleh Bank.
3. Adanya pengukuran, pemantauan, dan evaluasi kinerja yang berkesinambungan terhadap setiap strategi/ aktivitas/ inisiatif yang dilakukan, dengan batasan target dan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing personel yang terlibat.
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris di 2018
Sesuai Anggaran Dasar PT. Bank MAYORA serta Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 07 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, tugas dan tanggung jawab utama dari Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan terhadap tugas, tanggung jawab dan kinerja Direksi dalam mengelola perusahaan, serta memberikan nasihat atau saran kepada Direksi setiap saat diperlukan untuk kepentingan Bank.
Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris secara berkesinambungan telah memberikan
TATA KELOLAPERUSAHAANGood Corporate Governance
Board of Commissioners’ Recommendations
As part of its duties and responsibilities, the Board of Commissioners can provide recommendations and advice to the Board of Directors regarding the implementation of the business strategies carried out by the Directors and staff. In 2018, important recommendations provided by the Board of Commissioners are as follow:
1. Be smart in seeing opportunities and in setting target market segments and must have a clear and consistent strategy and focus on carrying out the strategies chosen for each target market segment.
2. Product and service development based on fee-based income must be more encouraged, the ability as a Foreign Exchange Bank must be maximized and adjusted to the Bank’s capacity, capabilities and human resources.
3. Continuous measurement, monitoring and evaluation of each strategy / activity / initiative, with limited targets and clear responsibilities from each personnel involved.
Board of Commissioners’ Task Implementation Report in 2018
In accordance with the Articles of Association of PT.Mayora Bank and the Corporate Governance Guidelines developed based on the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks, the main duties and responsibilities of the Board of Commissioners are to supervise the duties, responsibilities and performance of the Board of Directors in managing the company, as well as provide advice to the Directors at any time necessary for the benefit of the Bank.
In conducting supervision, the Board of Commissioners continuously provides direction to the Board of
Good Corporate Governance
205
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
pengarahan kepada Direksi, yang disertai juga dengan aktivitas pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan strategis Bank. Aktivitas pemantauan dan evaluasi dilakukan dengan membandingkan kesesuaian antara strategi yang dijalankan serta hasil yang dicapai terhadap visi, misi, dan Rencana Tahunan Bisnis Bank. Disamping itu, perkembangan kondisi ekonomi makro, kondisi pasar, serta ketentuan-ketentuan yang berlaku, khususnya regulasi perbankan (baik eksternal maupun internal), juga menjadi bahan referensi bagi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan, pemantauan dan evaluasi.
Dari pengamatan yang dilakukan selama tahun 2018, Dewan Komisaris berpendapat bahwa bisnis perbankan masih menghadapi tantangan yang cukup berat di tahun 2018. Pertama, dampak dari kondisi ekonomi yang kurang kondusif beberapa tahun terakhir masih berlanjut, meskipun sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif. Hal ini antara lain dapat dilihat dari masih ada kecenderungan meningkatnya Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah yang berdampak pada penurunan kemampuan bank untuk menghasilkan laba dikarenakan besarnya cadangan yang harus dibentuk untuk mengantisipasi potensi kerugian dari kredit bermasalah yang tidak dapat ditagih kembali. Kedua, bisnis finansial berbasis teknologi (Fintech) maju pesat, dan ini berpotensi mengancam fee based income dari bisnis bank konvensional ke depannya. Ketiga, tingkat persaingan semakin ketat, sehingga efisiensi operasional sudah tidak bisa ditawar lagi untuk bank dapat meningkatkan daya saingnya dan menjaga eksistensinya. Faktor yang ketiga ini sangat dirasakan imbasnya oleh bank-bank BUKU I dan BUKU II dalam menghadapi bank-bank BUKU III dan BUKU IV.
Dengan latar belakang kondisi di atas dan berdasarkan pengawasan aktif, pemantauan dan evaluasi secara berkesinambungan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun 2018 terhadap pengelolaan Bank MAYORA oleh Direksi, dimana dalam melakukan pengawasan tersebut Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi, beberapa hal yang menjadi catatan Dewan Komisaris yang perlu mendapat perhatian dari Direksi dalam mengelola Bank ke depannya antara lain adalah :
Directors, accompanied by monitoring and evaluation of the implementation of the Bank’s strategic policies. Monitoring and evaluation activities are carried out by comparing the suitability between the strategies implemented and the results achieved towards the Bank’s vision, mission and Annual Business Plan.In addition, the developments in macroeconomic conditions, market conditions, and applicable provisions, particularly banking regulations (both external and internal),also become a reference material for the Board of Commissioners in conducting supervision, monitoring and evaluation.
From the observations made during 2018, the Board of Commissioners believes that the banking business still faces considerable challenges in 2018. First, the impact of unfavorable economic conditions in the past few years still continues, even though they have shown signs of a positive recovery. This can be seen, among other things, from the tendency of the increase Non Performing Loans (NPLs) which have an impact on the ability of banks to generate profits due to the large amount of reserves that must be established to anticipate potential losses from non-performing loans that cannot be recovered. Second, technology-based financial business (Fintech) is advancing rapidly, and this has the potential to threaten fee-based income from conventional bank business going forward. Third, the level of competition is getting tougher, so that operational efficiency is no longer negotiable for banks to increase their competitiveness and maintain their existence. This third factor was greatly felt by the BUKU I and BUKU II banks in dealing with BUKU III and BUKU IV banks.
With the background of the above conditions and based on active supervision, continuous monitoring and evaluation carried out by the Board of Commissioners throughout 2018 on the management of Bank MAYORA by the Directors, where in carrying out such supervision the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee and the Remuneration and Nomination Committee, some things that are noted by the Board of Commissioners that need attention from the Board of Directors in managing the Bank in the future include:
Ikhtisar Keuangan
206
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Lingkup BidangScope of Field
Saran dan Rekomendasi Dewan KomisarisSuggestions and Recommendations from the Board of Commissioners
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
• Corporate Culture harus dipahami dan dijalankan secara konsisten dengan komitmen penuh oleh semua jajaran yang ada di Bank, mulai dari level atas sampai dengan level bawah, sebagai dasar dan pengikat dari semua aktivitas yang dijalankan oleh Bank untuk menuju ke satu arah yang sama.Corporate Culture must be understood and carried out consistently with full commitment by all levels in the Bank, from the upper level to the lower level, as the basis and binding of all activities carried out by the Bank to go in the same direction.
Strategi Pengelolaan BisnisBusiness Management Strategy
• Cermat dalam melihat peluang dan dalam menetapkan target segmen pasar.Be smart in seeing opportunities and in setting target market segmets
• Memiliki strategi yang jelas dan konsisten arahnya.Have a clear and consistent strategy
• Fokus dalam menjalankan strategi yang telah dipilih untuk masing-masing target segmen pasar.Focus on carrying out the strategies chosen for each target market segment
• Pengembangan produk dan jasa berbasis fee based income harus lebih dipacu, kemampuan sebagai Bank Devisa harus lebih dimaksimalkan.Product and service development based on fee-based income must be more encouraged, the ability as a Foreign Exchange Bank must be maximized
• Pengembangan produk dan jasa agar disesuaikan dengan kapasitas, kemampuan dan sumber-sumber yang dimiliki oleh Bank.Product and service development have to be adjusted to the Bank’s capacity, capabilities and sources.
• Upaya efisiensi operasional harus dilakukan secara terus-menerus, termasuk pengembangan infrastruktur teknologi yang handal.Efforts for operational efficiency must be carried out continuously, including the development of reliable technology infrastructure.
• Adanya pengukuran, pemantauan dan evaluasi kinerja yang berkesinambungan terhadap setiap strategi/aktivitas/inisiatif yang dilakukan, dengan batasan target dan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing personel yang terlibat.Continuous measurement, monitoring and evaluation of each strategy / activity / initiative, with limited targets and clear responsibilities from each personnel involved.
• Membangun dan memelihara team work yang solid.Build and maintain a solid team work.
Mitigasi RisikoRisk Mitigation
• Program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkesinambungan.Continuous training and human resource development programs
• Kemampuan analisa kredit perlu ditingkatkan, sehingga analisa kredit dapat dilakukan secara lebih komprehensif.Credit analysis capabilities need to be improved, so that credit analysis can be carried out more comprehensively.
• Risk Awareness perlu ditingkatkan dan Risk Culture harus dijalankan secara konsisten.Risk Awareness needs to be improved and Risk Culture must be carried out consistently
• Four Eyes Principle harus diterapkan dengan baik dan konsisten di setiap unit kerja.The Four Eyes Principle must be applied properly and consistently in each work unit.
• Organisasi Risk Management Unit perlu diperkuat.Risk Management Unit organizations need to be strengthened
• Pengembangan infrastruktur teknologi agar melalui tahapan-tahapan yang sebagaimana mestinya, dan selalu didahului dengan preliminary assessment untuk evaluasi kesesuaiannya dengan platform infrastruktur yang sudah dimiliki oleh Bank.Development of technological infrastructure must go through proper stages, and is always preceded by a preliminary assessment to evaluate its suitability with the infrastructure platforms already owned by the Bank.
Pengendalian InternalInternal control
• Semua kebijakan, sistem dan prosedur internal agar di evaluasi secara berkala untuk disesuaikan dengan perkembangan bisnis Bank, kondisi pasar dan regulasi perbankan terkini.All internal policies, systems and procedures are regularly evaluated to suit the Bank’s business development, market conditions and the latest banking regulations.
• Pelaksanaan pengendalian internal harus lebih ditingkatkan, perlu dibentuk unit kerja Internal Control yang akan menjadi mitra kerja dari Satuan Kerja Internal Audit.The implementation of internal control must be further improved, it is necessary to establish an Internal Control work unit that will become a working partner of the Internal Audit Work Unit.
Good Corporate Governance
207
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal.
Pada tahun 2018, anggota Dewan Komisaris telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
Board of Commissioners Competency Development Program
To support the implementation of its duties, the Board of Commissioners participates in the Training Program in order to improve the competency of the Board of Commissioners both formally and informally.
In 2018, members of the Board of Commissioners have attended and participated in various trainings, workshops, conferences and seminars, and it is explained in the following table :
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
1 Dharmawan Atmadja
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOPalm Oil and CPO Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10 2018, Bldg. Mayora - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
2 Timotius Adidjaja
Political & Social Economy Outlook 2018
Bank Mayora
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg- Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOPalm Oil and CPO Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg.- Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
3 Taryadi Supangkat
Political & Social Economy Outlook 2018
Bank Mayora
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Bldg. Mayora – Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOPalm Oil and CPO Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg- Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot – Jakarta
4Rufina Tinawati Marianto
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018 15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg.– Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOPalm Oil and CPO Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg.– Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Refreshment Manajemen Risiko Mengelola Risiko Pasar & Likuidias Secara OptimalRefreshment Risk Management Managing Market Risk and & Optimal Liquidity
LSPP 06 Juni 2018, Graha CIMB Niaga Financial Club – JakartaJune 6, 2018, Graha CIMB Niaga Financial Club – Jakarta
5 Joys Djajanto
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018 15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot – Jakarta
Ikhtisar Keuangan
208
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sertifikasi Manajemen Risiko
Di samping program pengembangan kompetensi, Dewan Komisaris Bank MAYORA juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko dengan rincian sebagai berikut :
Risk Management Certification
In addition to the competency development program, the Board of Commissioners of Bank MAYORA also participates in the Risk Management Certification program with the following details:
NamaName
JabatanPosition
Level level
Masa Berlaku Expiration Date
Dharmawan Atmadja Komisaris UtamaPresident Commisioner Level 5 21 Februari 2019
February 21, 2019
Timotius AdidjajaKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Level 2 27 Juli 2019July 27, 2019
Taryadi SupangkatKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Level 2 25 November 2019November 25, 2019
Rufina Tinawati MariantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Level 3 25 April 2020April 25, 2020
Joys DjajantoKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Level 2 21 Mei 2020May 21, 2020
Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris Baru Program orientasi diadakan bagi anggota Dewan Komisaris baru, agar yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya.
Program orientasi meliputi:
1. Pengetahuan mengenai Bank Mayora, antara lain visi, misi, strategi dan rencana jangka menengah dan jangka panjang, kinerja, serta keuangan Bank Mayora.
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris, seperti tata tertib kerja, waktu kerja, hubungan dengan Direksi, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan, dan lain-lain.
Orientation Program for New Board of Commissioners
The orientation program is held for new members of the Board of Commissioners, so that they can carry out their duties and responsibilities as well as possible.
The orientation program includes:
1. Knowledge of Bank Mayora, including Bank Mayora’s vision, mission, mid-term and long-term strategy and plans, performance, and finances.
2. Understanding of duties and responsibilities as members of the Board of Commissioners, such as work rules, working hours, relations with the Board of Directors, rules / provisions, and others.
Good Corporate Governance
209
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 13/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017 yang menyebutkan bahwa Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Non Independen dan Komisaris Independen dan paling kurang 50% (lima puluh perseratus) dari jumlah anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris Independen.
Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, jumlah Komisaris Independen Bank MAYORA adalah 4 (empat) orang atau 80% dari total Dewan Komisaris yang berjumlah 5 (lima) orang. Dengan demikian, jumlah Komisaris Independen Bank MAYORA telah memenuhi peraturan yang berlaku.
Kriteria Komisaris Independen
1. Persyaratan integritas
a. Cakap melakukan perbuatan hukum;b. Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara
lain ditunjukkan dengan sikap mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk tidak pernah dihukum karena terbukti melakukan Tindak Pidana Tertentu dalam waktu 20 (dua puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan;
c. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan mendukung kebijakan OJK;
d. Memiliki komitmen terhadap pengembangan operasional Bank yang sehat;
e. Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus (DTL);
f. Tidak termasuk sebagai pihak yang dilarang untuk menjadi Pihak Utama.
g. Memiliki komitmen untuk tidak akan melakukan dan/atau mengulangi perbuatan dan/atau tindakan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 dan Pasal 28 Peraturan Bank Indonesia No.12/23/PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 Tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test);
h. Calon anggota Dewan Komisaris tidak pernah memiliki predikat Tidak Lulus dalam Uji Kemampuan dan Kepatutan dan
In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.55 / POJK.03 / 2016 dated December 7, 2016 and Circular of the Financial Services Authority No.13 / SEOJK.03 / 2017 dated March 17, 2017 which states that the Board of Commissioners consists ofNon-Independent Commissioners and Independent Commissioners and at least 50% (fifty percent) of the total members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners.
Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who do not have financial relationship, management relationship, share ownership relationship and / or family relations with other members of the Board of Commissioners, Directors and / or Controlling Shareholders or relations with the Bank, which could affect its ability to act independently.
As of December 31, 2018, the total number of Independent Commissioners of Bank MAYORA is 4 (four) or 80% of the total Board of Commissioners which consist of 5 (five) people. Thus, the number of Bank MAYORA Independent Commissioners has complied with the applicable regulations.
Independent Commissioner Criteria
1. Integrity Requirements
a. Proficient in doing legal capacitiesb. Have a good moral, indicated by complying
with applicable regulations, including never being convicted of certain crimes within the last 20 (twenty) years before being nominated;
c. Have a commitment to comply with laws and regulations and support FSA policies;
d. Have a commitment to develop better Bank operations;
e. Not included in the Disqualified List (DTL);
f. Not included as a party that is prohibited from becoming a Main Party.
g. Have a commitment not to do and / or repeat actions as referred to Article 27 and Article 28 of Bank Indonesia Regulation No.12 / 23 / PBI / 2010 dated 29 December 2010 on Fit and Proper Test;
h. Prospective members of the Board of Commissioners have never had the predicate of Not Passing in the Fit and Proper Test and
Ikhtisar Keuangan
210
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
telah menjalani masa sanksi sebagaimana dimaksud Pasal 35 ayat (1), Pasal 40 ayat (4) huruf a dan Pasal 40 ayat (5) Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/23/ PBI/2010 tanggal 29 Desember 2010 Tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).
2. Persyaratan kompetensi
a. Pengetahuan di bidang perbankan yang memadai dan relevan dengan jabatannya;
b. Pengalaman di bidang perbankan dan/atau bidang keuangan.
3. Persyaratan reputasi keuangan
a. Tidak memiliki kredit macet;b. Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi
Direksi atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perseroan dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir sebelum dicalonkan.
have undergone sanctions as referred in Article 35 paragraph (1), Article 40 paragraph (4) letter a and Article 40 paragraph (5) Bank Indonesia Regulation Number 12 /23 / PBI / 2010 dated 29 December 2010 on Fit and Proper Test.
2. Competency requirements
a. Have an adequate knowledge in banking which relevant to his position;
b. Have experience in banking and / or in finance.
3. Financial reputation requirements
a. Do not have bad credit;b. Have never been declared bankrupt or become
a Board of Directors or Commissioner found guilty of causing a company to go bankrupt, within the last 5 (five) years before being nominated.
“
“
The governance mechanism is a mechanism for implementing Good Corporate Governance that is reflected in a strong system.
Mekanisme tata kelola atau governance mechanism merupakan mekanisme implementasi Penerapan Tata Kelola yang tercermin dalam sistem yang kuat.
Good Corporate Governance
211
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penentuan Komisaris Independen
Komite Remunerasi dan Nominasi menyeleksi dan memberi penilaian atas calon Komisaris Independen kepada Dewan Komisaris dalam bentuk memo rekomendasi yang ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi. Atas dasar rekomendasi tersebut, Dewan Komisaris menyampaikan calon/kandidat Komisaris kepada Pemegang Saham sebelum dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Dalam melakukan seleksi calon Komisaris Independen, Komite Remunerasi dan Nominasi melakukan uji kemampuan dan kepatutan untuk menilai bahwa calon anggota Komisaris Independen telah memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan reputasi keuangan.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen
Dalam rangka meningkatkan penerapan Tata Kelola Bank MAYORA, secara berkala perlu dipastikan bahwa Komisaris Independen tidak memiliki hubungan kepengurusan, kepemilikan dan/atau hubungan keuangan, tidak memiliki rangkap jabatan, dan/atau hubungan keluarga derajat kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lainnya dan/atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan Bank MAYORA, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Dalam menjalankan fungsinya, Komisaris Independen bersikap independen dan bebas dari kepentingan pihak tertentu.
Komisaris Independen Bank MAYORA telah membuat Surat Pernyataan Independen sebagai berikut:
Independent Commissioners Selection
The Remuneration and Nomination Committee selects and evaluates the candidates for Independent Commissioners to the Board of Commissioners in the form of recommendation memos signed by all members of the Remuneration and Nomination Committee.On the basis of these recommendations, the Board of Commissioners submitthe Independent Commissioner candidates to the Shareholders before the General Meeting of Shareholders (GMS) takes place.
In selecting candidates for Independent Commissioners, the Remuneration and Nomination Committee conducts fit and proper teststo assess that the candidates have fulfilled the requirements of integrity, competence and financial reputation.
Independence Statement of Independent Commissioners
In order to improve the implementation of Bank Mayora Governance, it is necessary to ensure that the Independent Commissioners do not have management, ownership and / or financial relations, do not have concurrent positions, and / or second-degree family relationships with members of the Board of Commissioners, other members of the Board of Directors and / or controlling shareholders or relations with Bank Mayora, which can affect their ability to act independently.
In carrying out its functions, the Independent Commissioner is independent and free from the interests of certain parties.
The Independent Commissioner of Bank MAYORA has made an Independent Statement as follows:
No NamaName
JabatanPosition
Surat Pernyataan Independen
Independent Statement
1 Dharmawan Atmadja
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
29 Juni 2018June 29, 2018
2 Taryadi Supangkat
3 Rufina Tinawati Marianto
4 Joys Djajanto
Ikhtisar Keuangan
212
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris
Dalam rangka membahas berbagai agenda yang menyangkut rencana kerja, operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis, Dewan Komisaris dan Direksi menyelenggarakan rapat gabungan. Rapat gabungan ini juga merupakan salah satu bentuk kerjasama dan koordinasi antara Direksi dan Dewan Komisaris.
Keputusan yang diambil dalam rapat gabungan didasari oleh azas musyawarah untuk mufakat. Namun, dalam kondisi tertentu, dimana keputusan harus diambil, keputusan rapat gabungan diambil berdasarkan suara terbanyak dengan mengacu pada Board Charter.
Selama tahun 2018, Direksi dan Dewan Komisaris mengadakan rapat gabungan sebanyak 6 (enam) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Joint Meeting of the Board of Directors and Board of Commissioners
In order to discuss various agendas concerning work plans, operations, business opportunities, and strategic issues, the Board of Commissioners and Directors hold joint meetings. This joint meeting is also one form of cooperation and coordination between the Board of Directors and the Board of Commissioners.
Decisions taken at joint meetings are based on the principle of deliberation to reach consensus. However, under certain conditions, where a decision must be made, a joint meeting decision is taken based on the majority vote with reference to the Board Charter.
During 2018, the Board of Directors and Board of Commissioners held joint meetings of 6 (six) times with the following attendance rates:
No TanggalDate
KehadiranAttendance
IO RB TB JCP TT BT DA TA TS RTM JD
1 20 April 2018 April 20, 2018 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 18 Mei 2018May 18, 2018 √ √ √ √ √ √ - √ √ √ √
3 08 Juni 2018 June 18, 2018 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 04 September 2018September 04, 2018 √ √ √ √ √
*
√ √ √ √ √
5 23 Oktober 2018 October 23, 2018 √ √ √ √ - - √ √ √ √
6 13 November 2018 November 13, 2018 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ket / Remarks : IO = Irfanto Oeij | RB = Ricky Budiono | TB = Tjahojo Bengawan | TT = Tiolina Tumanggor | JCP = Jap Chin Phing BT = Benny Tan | DA = Dharmawan Atmadja | TA = Timotius Adidjaja | TS = Taryadi Supangkat RTM = Rufina Tinawati Marianto | JD = Joys Djajanto * = Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018 / Term of office until June 16, 2018 | √ = Hadir / present | - = Tidak Hadir / not present
Agenda rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun 2018 sebagai berikut:
Agenda of the Board of Directors and Board of Commissioners joint meeting as follows:
Good Corporate Governance
213
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No TanggalDate
AgendaAgenda
1 20 April 2018April 20, 2018
Management Report dan Laporan DirektoratManagement and Directorate Report
2 18 Mei 2018 May 18, 2018
Pembahasan usulan Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 (I)Discussion of the proposed 2018 Bank Business Plan (RBB) Revision (I)
3 08 Juni 2018 June 08, 2018
Pembahasan usulan Revisi Rencana Bisnis Bank (RBB) 2018 (II)Discussion of the proposed 2018 (II) Bank Business Plan (RBB) Revision
4 04 September 2018 September 04, 2018
Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 (I)Discussion of Bank Business Plan (RBB) 2019 (I)
5 23 Oktober 2018 October 23, 2018
Presentasi Kinerja Triwulan dari Direktur Bisnis dan Group Head IT & E-BankingQuarterly Performance Presentations from Business Director & Group Head of IT & E-Banking
6 13 November 2018 November 13, 2018
Pembahasan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019 (II)Discussion of 2019 Bank Business Plan (RBB) (II)
Direksi adalah organ Bank yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Bank untuk kepentingan Bank serta mewakili Bank, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan Anggaran Dasar.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 044/SK-DIR/XII/2017 tanggal 29 Desember 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi memuat antara lain:
1. Tugas dan tanggung jawab;2. Rapat;3. Pembagian kerja;4. Kewenangan Direksi;5. Lain-lain;6. Penutup.
Selain berpegang pada pedoman dan tata tertib kerja, Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya juga berpegang pada Kode Etik Direksi, sebagai berikut:
The Board of Directors is a Bank organ authorized and fully responsible for managing the Bank for the benefit of the Bank and representing the Bank, both inside and outside the court in accordance with the Articles of Association.
Board Charter
The Board of Directors Charter is regulated in Directors Decree No. 044 / SK-DIR / XII / 2017 dated December 29, 2017 concerning the Board of Directors Charter.
The Board of Directors Charter contains the following:
1. Duties and responsibilities;2. Meeting;3. Work Division;4. Board of Directors Authority;5. Other;6. Closing.
In addition to adhering to board charter, the Board of Directors in carrying out its duties and responsibilities also adheres to the Directors’ Code of Ethics, as follows:
DireksiBoard of Directors
Ikhtisar Keuangan
214
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
1. Patuh pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2. Mengelola Bank sesuai kewenangan dan tanggungjawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen terhadap Pemegang Saham.
4. Menjaga kerahasiaan informasi penting yang diketahui selama menjabat sebagai Direksi sesuai dengan peraturan Bank yang berlaku.
5. Tidak menyalahgunakan informasi penting Bank yang didapatkan selama menjabat sebagai anggota Direksi untuk keuntungan pribadi maupun pihak lain.
6. Patuh pada standar etika Bank, dan tidak diperbolehkan mengambil keuntungan atau memanfaatkan Bank secara langsung maupun tidak langsung untuk kepentingan pribadi atau orang lain, ataupun menerima keuntungan pribadi dari Bank selain remunerasi dan fasilitas lain yang telah ditetapkan RUPS.
7. Tidak memerintahkan karyawan Bank untuk melakukan hal-hal ilegal seperti salah saji dalam pelaporan keuangan, fraud, money laundering, insider trading, penipuan, penyuapan, atau korupsi.
8. Tidak memberikan kuasa umum kepada pihak lain yang mengakibatkan pengalihan tugas dan fungsi Direksi.
9. Tidak diperbolehkan memberikan dan/atau menerima sesuatu baik langsung maupun tidak langsung kepada pejabat negara atau individu yang mewakili mitra bisnis Bank yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
10. Tidak diperkenankan untuk bertindak sebagai kuasa bagi Pemegang Saham dalam RUPS dan untuk mengeluarkan suara dalam RUPS.
11. Tidak menggunakan penasihat perorangan dan/atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali proyek yang bersifat khusus, didasari kontrak yang jelas. Konsultan yang ditunjuk adalah pihak independen yang memiliki kualifikasi yang memadai untuk mengerjakan proyek.
12. Tidak melanggar kode etik lainnya dari Bank sebagaimana tercantum dalam Kode Etik Bank.
1. Comply with applicable laws and regulations.
2. Managing the Bank in accordance with the authority and responsibility as stipulated in the Articles of Association and the applicable laws and regulations.
3. Carry out duties and responsibilities independently to the Shareholders.
4. Maintain the confidentiality of important information that is known while serving as the Board of Directors in accordance with applicable Bank regulations.
5. Not misusing important Bank information obtained while serving as a member of the Board of Directors for personal gain or other parties.
6. Comply with the Bank’s ethical standards, and are not allowed to take advantage or utilize the Bank directly or indirectly for personal or other people’s interests, or receive personal benefits from the Bank other than the remuneration and other facilities determined by the GMS.
7. Not ordering Bank employees to do illegal things such as misstatements in financial report, fraud, money laundering, insider trading, bribery, or corruption.
8. Does not give general power to other parties which results in the transfer of duties and functions of the Board of Directors.
9. It is not permitted to give and / or receive something directly or indirectly to state officials or individuals who represent the Bank’s business partners who can influence decision making.
10. It is not permitted to act as an attorney for the Shareholders in the GMS and to cast votes in the GMS.
11. Do not use individual advisors and / or professional services as consultants except for specific projects, based on clear contracts. The appointed consultant is an independent party who has sufficient qualifications to work on the project.
12. Not violating the other code of ethics of the Bank as stated in the Bank’s Code of Ethics.
Good Corporate Governance
215
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah dan Komposisi Direksi
Jumlah dan komposisi Direksi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan Direksi untuk mengambil keputusan yang efektif, tepat, dan cepat serta dapat bertindak secara independen, yaitu tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas. Selain itu juga, jumlah dan komposisi Direksi disesuaikan dengan kebutuhan, perkembangan bisnis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan tidak adanya intervensi dari Pemegang Saham Pengendali.
Per tanggal 31 Desember 2018, komposisi Direksi Bank MAYORA adalah sebagai berikut:
Total and Composition of Directors
The number and composition of the Board of Directors is structured in such a way as to enable the Board of Directors to make effective, appropriate and fast decisions and can act independently, that is, they do not have a conflict of interest which can interfere with their ability to carry out their duties. In addition, the number and composition of the Board of Directors is adjusted to the needs, business development and the prevailing laws and regulations with no intervention from the Controlling Shareholders.
As of December 31, 2018, the composition of the Board of Directors of Bank MAYORA is as follows:
NamaName
JabatanPosition
Persetujuan BI/ OJK
Approval of BI / OJK
Keputusan RUPSGMS decision
Masa JabatanTerm of Office
Irfanto OeijDirektur Utama
President Director
16 Februari 2011
February 16, 2011
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.82 tanggal 25 Juni 2018
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.82 dated June 25, 2018
s/d 16 Juni 2021until June 16,
2021
Ricky Budiono
Direktur Operasional
Operation Director
14 April 1999April 14, 1999
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No. 138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Mayora Bank No. 138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.82 tanggal 25 Juni 2018
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.82 dated June 25, 2018
s/d 16 Juni 2021until June 16,
2021
Tjahojo Bengawan
Direktur Credit & Risk
Director of Credit & Risk
26 September
2007September 26, 2007
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No. 138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Mayora Bank No. 138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.82 tanggal 25 Juni 2018
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.82 dated June 25, 2018
s/d 16 Juni 2021until June 16,
2021
Jap Chin Phing
Direktur BisnisBusiness Director
08 Oktober 2013
October 08, 2013
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No. 138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Mayora Bank No. 138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.82 tanggal 25 Juni 2018
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.82 dated June 25, 2018
s/d 16 Juni 2021until June 16,
2021
Tiolina Tumanggor
Direktur Compliance & Human CapitalCompliance &
Human Capital Director
09 Juni 2008June 09 2008
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No. 138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Mayora Bank No. 138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No.82 tanggal 25 Juni 2018
Deed of Statement of Shareholders of PT Bank Mayora No.82 dated June 25, 2018
s/d 16 Juni 2021until June 16,
2021
Benny Tan
Direktur IT & E - Banking
IT & E - Banking Director
11 Februari 2016
February 11 2008
Akta Pernyataan Pemegang Saham PT. Bank Mayora No. 138 tanggal 23 Februari 2016
Deed of Statement of Shareholders of PT Mayora Bank No. 138 dated February 23, 2016
s/d 16 Juni 2018until June 16,
2018
* *
Keterangan :* = masa jabatan tidak diperpanjang hanya s/d 16 Juni 2018 | * = the term of office was not extended only until June 16, 2018
Ikhtisar Keuangan
216
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pembagian Kerja DireksiDirectors Work Division
Tugas dan Tanggung JawabDuties and responsibilities
Pengganti Alternate
1. Direktur Utama, membawahi:a. Internal Audit;b. Corporate Planning;c. Funding Product Development & Wealth Management;d. Loan Product Development;e. Corporate Secretary & Corporate Legal;f. Small Business & Micro Area Marketing Lending;g. Corporate Communication & Quality Management;h. IT & E-Banking;
1. President Director, oversees:a. Internal Audit;b. Corporate Planning;c. Funding Product Development & Wealth Management;d. Loan Product Development;e. Corporate Secretary & Corporate Legal;f. Small Business & Micro Area Marketing Lending;g. Corporate Communication & Quality Management;h. IT & E-Banking
Direktur BisnisBusiness Director
2. Direktur Bisnis, membawahi:a. Branch Business Support;b. Credit Support;c. Value Chain Marketing Lendingd. Area Marketing Lending 1e. Area Marketing Lending 2f. Area Marketing Lending 3g. Area Marketing Lending 4h. Financial Institution;i. Regional Office
2. Business Director, oversees:a. Branch Business Support;b. Credit Support;c. Value Chain Marketing Lendingd. Area Marketing Lending 1e. Area Marketing Lending 2f. Area Marketing Lending 3g. Area Marketing Lending 4h. Financial Institution;
Direktur UtamaPresident Director
3. Direktur Operasional, membawahi:a. Channel & Central Operation;b. Treasury;c. Finance, Control & Reporting;d. Accounting & MIS;e. International Banking;f. General Affairs;
3. Operational Director, oversees:a. Channel & Central Operation;b. Treasury;c. Finance, Control & Reporting;d. Accounting & MIS;e. International Banking;f. General Affairs;
Direktur Credit & RiskCredit & Risk Director
4. Direktur Credit & Risk, membawahi:a. Credit Operation;b. Credit Risk;c. Risk Management (SKMR)
4. Credit & Risk Director, oversees:a. Credit Operation;b. Credit Risk;c. Risk Management (SKMR)
Direktur OperasionalOperational Director
5. Direktur Compliance & Human Capital, membawahi:a. System & Procedure;b. Compliance & AML/CFT;c. Human Capital
5. Director of Compliance & Human Capital, oversees:a. System & Procedure;b. Compliance & AML/CFTc. Human Capital
Direktur OperasionalOperational Director
Good Corporate Governance
217
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas pokok Direksi adalah mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar untuk meningkatkan nilai-nilai Pemegang Saham dan Stakeholders lainnya. Tanggung jawab Direksi dalam kegiatan usaha Bank antara lain:
I. Anggaran Dasar
1. Direksi berwenang dan bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Bank sesuai dengan maksud dan tujuannya.
2. Dalam menjalankan tugasnya Direksi wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Minimal 2 (dua) anggota Direksi berhak untuk mewakili Bank di dalam dan di luar pengadilan, mengikat perjanjian dengan pihak lain serta menjalankan segala tindakan baik yang terkait dengan kepengurusan maupun kepemilikan akan tetapi dengan pembatasan untuk :
a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Bank (tidak termasuk pengambilan uang Bank di bank-bank) dalam menjalankan usahanya sebagai Bank, diatur oleh Keputusan Rapat Dewan Komisaris;
b. Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri;
c. Membeli harta tetap dan perusahaan-perusahaan;
d. Menjual dan atau menjaminkan harta tetap dan perusahaan-perusahaan yang nilainya kurang lebih sama dengan 5% (lima persen);
e. Meminjam dan meminjamkan uang atas nama Bank bukan untuk usaha Bank.
Dengan persetujuan Komisaris Utama atau oleh 2 (dua) anggota Komisaris, persetujuan cukup dibuktikan dengan surat yang ditandatangani atau turut ditandatangani pada surat/akta yang berkenaan.
Duties and responsibilities
The main task of the Board of Directors is to manage the Bank in accordance with its authorities and responsibilities as stipulated in the applicable laws and regulations and the Articles of Association to improve the values of Shareholders and other Stakeholders.The responsibilities of the Board of Directors in the Bank’s business activities include:
I. Articles of Association
1. The Board of Directors is authorized and is fully responsible for carrying out its duties for the benefit of the Bank in accordance with its aims and objectives.
2. In carrying out its duties the Board of Directors must comply with the applicable laws and regulations.
3. A minimum of 2 (two) members of the Board of Directors have the right to represent the Bank inside and outside the court, bind agreements with other parties and carry out all actions that are related to stewardship or ownership but with restrictions to:
a. Borrowing or lending money in the name of the Bank (not including the withdrawal of bank money in banks) in conducting its business as a Bank, governed by the Decision of the Meeting of the Board of Commissioners;
b. Establish a business or participate in other companies both at home and abroad;
c. Buy fixed assets and company;
d. Selling and or pledging fixed assets and companies which value is approximately equal to 5% (five percent);
e. Borrowing and lending money on behalf of the Bank not for the Bank’s business.
With the approval of the President Commissioner or by 2 (two) members of the Board of Commissioners, agreement is sufficiently proven by a signed or co-signed letter on the relevant letter / deed.
Ikhtisar Keuangan
218
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
4. Atas persetujuan Komisaris Utama atau 2 (dua) orang Komisaris,dalam hal tertentu, berhak mengangkat 1 (satu) orang sebagai kuasanya yang tata laksananya diatur dalam surat kuasa.
II. Umum
1. Direktur Utama bertanggung jawab penuh untuk :
a. Berjalannya kegiatan usaha Bank secara keseluruhan;
b. Memimpin rapat Direksi, atau pejabat Bank satu tingkat di bawah Direksi;
c. Penyusunan dan pelaksanaan “Rencana Bisnis Bank” (RBB) dengan strategi pencapaiannya yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
2. Anggota Direksi bertanggung jawab atas :
a. Melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangan pelaksanaan RBB dalam rapat Direksi;
b. Pencapaian RBB sesuai dengan unit kerja yang menjadi supervisinya;
c. Melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya secara berkala setiap triwulan kepada Dewan Komisaris (selambat-lambatnya tanggal 20 bulan berikutnya, setelah triwulan berakhir);
d. Menyelenggarakan dan memimpin rapat - rapat dengan unit kerja yang menjadi supervisinya;
e. Mengevaluasi kebijakan dan sistem prosedur secara berkala untuk masing - masing unit kerja yang menjadi supervisinya;
f. Mengevaluasi dan memberikan persetujuan untuk pengangkatan dan pemberhentian serta menetapkan kenaikan gaji dan fasilitas lainnya bagi karyawan di setiap unit kerja yang menjadi supervisinya;
g. Mempelajari temuan/rekomendasi dari Divisi Internal Audit, pemeriksaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Regulator lainnya yang berkaitan dengan unit kerja dibawahnya.
4. With the approval of the President Commissioner or 2 (two) Commissioners, in certain cases, he has the right to appoint 1 (one) person as his proxy whose rules are regulated in a power of attorney.
II. General
1. The President Director is fully responsible for:
a. The overall running of the Bank’s business activities;
b. Leading Board of Directors meetings, or Bank officials one level below the Board of Directors;
c. Preparation and implementation of the “Bank Business Plan” (RBB) with its achievement strategy that has been approved by the Board of Commissioners.
2. Members of the Board of Directors are responsible for:
a. Evaluate and report on the progress of RBB implementation at the Board of Directors meeting;
b. The achievement of the RBB is in accordance with the work unit that they supervised;
c. Report the implementation of duties and responsibilities periodically every quarter to the Board of Commissioners (no later than the 20th of the following month, after the quarter ends);
d. Organize and lead the meetings with work units that they supervised;
e. Evaluate the policies and the procedure periodically for each work unit that they supervised;
f. Evaluate and give approval for the appointment and the dismissal of the employees and determine the employees’ salary increase and other facilities for each work unit that they supervised;
g. Study the findings / recommendations from the Internal Audit Division, investigation from the Financial Services Authority (OJK) and other regulators relating to their subordinates.
Good Corporate Governance
219
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
III. Manajemen Risiko
Direksi bertanggungjawab penuh untuk :
1. Memastikan bahwa penerapan manajemen risiko telah memadai dan sesuai dengan karakteristik, kompleksitas serta profil risiko Bank;
2. Memahami dengan baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan bisnis Bank serta menyusun kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko secara tertulis dan komprehensif termasuk batasan risiko secara keseluruhan untuk setiap jenis risiko dengan memperhatikan tingkat dan toleransi risiko sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan dampak risiko terhadap kecukupan permodalan;
3. Menetapkan kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris;
4. Melakukan pengkinian (update) prosedur, kebijakan dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur dan memantau serta mengendalikan risiko;
5. Menetapkan mekanisme persetujuan transaksi, termasuk batasan dan kewenangan untuk setiap jenjang jabatan di setiap unit kerja;
6. Mengevaluasi dan atau mengkinikan kebijakan, strategi dan kerangka manajemen risiko paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun atau frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor - faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank, eksposur risiko dan atau profil risiko secara signifikan;
7. Menetapkan struktur organisasi berikut dengan kewenangan dan tanggungjawab untuk setiap jenjang jabatan terkait dengan penerapan manajemen risiko;
8. Memastikan pelaksanaan kebijakan, strategi manajemen risiko yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta mengevaluasi dan memberikan pengarahan berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko;
III. Risk Management
The Board of Directors are fully responsible for:
1. Ensure that the application of risk management is adequate and in accordance with the characteristics, complexity and risk profile of the Bank;
2. Understand the type and level of risk that is inherent in the Bank’s business activities as well as develop a written and comprehensive policy, strategy and risk management framework including overall risk limits for each type of risk by taking into account the level and risk tolerance in accordance with the Bank’s conditions and taking into account the impact of risks on capital adequacy;
3. Establish a risk management policy, strategy and framework after obtaining approval from the Board of Commissioners;
4. Updating procedures, policies and tools to identify, measure and monitor and control risks;
5. Establish a mechanism for transaction approval, including limits and authority for every level of position in each work unit;
6. Evaluate and or update the risk management policy, strategy and framework at least 1 (one) time in a year or more in the event that there are changes in factors that affect the Bank’s business activities, risk exposures and or risk profiles significantly;
7. Establish the organizational structure along with the authority and responsibility for each level of position related to the implementation of risk management;
8. Ensure the implementation of policies, risk management strategies that have been approved by the Board of Commissioners and evaluate and provide guidance based on reports submitted by the Risk Management Unit;
Ikhtisar Keuangan
220
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
9. Memutuskan transaksi yang melampaui kewenangan pejabat di bawah Direksi atau transaksi yang memerlukan persetujuan sesuai dengan kebijakan dan prosedur internal yang berlaku;
10. Mengevaluasi seluruh risiko yang material serta dampak yang ditimbulkan dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris secara berkala. Laporan dimaksud memuat laporan perkembangan dan permasalahan terkait serta langkah - langkah perbaikan yang telah, sedang dan akan dilakukan;
11. Melakukan langkah - langkah perbaikan atas setiap penyimpangan yang terjadi dalam kegiatan usaha Bank yang ditemukan oleh Satuan Kerja Internal Audit;
12. Mengembangkan budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi, serta pentingnya pengendalian internal yang efektif dan efisien;
13. Memastikan kecukupan dukungan keuangan dan infrastruktur dalam mengelola dan mengendalikan risiko;
14. Memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah dilaksanakan secara independen yaitu adanya pemisahan fungsi antara satuan kerja manajemen risiko yang melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan unit kerja yang melakukan dan menyelesaikan transaksi;
15. Memastikan seluruh aktivitas penyediaan dana yang dilakukan sesuai dengan strategi dan kebijakan manajemen risiko kredit yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris;
16. Memastikan bahwa penerapan manajemen risiko telah dilakukan secara efektif dan efisien dalam hal penyediaan dana yang terkait dengan risiko kredit, termasuk penyelesaian kredit bermasalah;
17. Memastikan bahwa dalam kebijakan dan prosedur manajemen risiko pasar telah mencakup aktivitas trading baik harian, jangka menengah, maupun jangka panjang;
18. Memastikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab pengelolaan risiko pasar, kecukupan sistem untuk mengukur risiko
9. Decide on the transactions that exceed the authority of the officials under the Board of Directors or transactions that require approval in accordance with the applicable internal policies and procedures;
10. Evaluate all the risks and the impacts and report them to the Board of Commissioners periodically. The report contains reports on progress and related issues and corrective steps that have been, are being and will be carried out;
11. Carry out the corrective steps for any irregularities that occur in the Bank’s business activities found by the Internal Audit Work Unit;
12. Develop a risk management culture at all levels of the organization, as well as the importance of effective and efficient internal control;
13. Ensure the adequacy of financial and infrastructure in managing and controlling risks;
14. Ensure that the risk management function has been carried out independently, which are the separation of functions between the risk management work unit that identifies, measures, monitors and controls risks with the work unit that carries out and completes the transaction;
15. Ensure that all funding activities are carried out in accordance with the credit risk management strategy and policy that has been approved by the Board of Commissioners;
16. Ensuring that the implementation of risk management has been carried out effectively and efficiently in terms of providing funds related to credit risk, including the settlement of non-performing loans;
17. Ensure that the market risk management policies and procedures have already include trading activities both daily, medium term and long term;
18. Ensure the clarity of authority and responsibility for market risk management, adequacy of the system to measure market risk, adequate
Good Corporate Governance
221
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
pasar, struktur batasan yang memadai untuk pengambilan risiko, pengendalian internal yang efektif dan sistem pelaporan yang komprehensif, berkala, serta tepat waktu;
19. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur mengenai manajemen risiko untuk posisi banking book menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kebijakan manajemen aset dan kewajiban Bank secara keseluruhan (Assets and Liabilities Management) sesuai dengan pilihan bisnis yang dilakukan oleh Bank;
20. Memantau posisi dan risiko likuiditas secara berkala baik pada situasi normal maupun pada situasi pasar yang tidak stabil serta melakukan evaluasi terhadap posisi dan risiko likuiditas Bank paling kurang 1 (satu) kali dalam sebulan;
21. Melakukan penyesuaian kebijakan dan strategi manajemen risiko likuiditas yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap posisi dan risiko likuiditas serta menyampaikan laporan kepada Dewan Komisaris mengenai posisi dan profil risiko likuiditas serta penerapan kebijakan dan prosedur manajemen risiko likuiditas secara berkala maupun pada saat terjadi perubahan yang signifikan;
22. Menciptakan budaya keterbukaan secara objektif atas risiko operasional pada seluruh jenjang organisasi sehingga setiap risiko dapat diidentifikasi dan dimitigasi dengan tepat;
23. Menetapkan kebijakan reward & punishment yang efektif dalam sistem penilaian kinerja dalam rangka mendukung pelaksanaan manajemen risiko yang optimal;
24. Menetapkan mekanisme komunikasi yang efektif atas permasalahan hukum yang dihadapi sehingga risiko hukum dapat dimitigasi dengan baik;
25. Memastikan adanya legal consistency pada setiap kegiatan usaha Bank dengan ketentuan peraturan yang berlaku dan tidak menimbulkan suatu pemahaman yang berbeda dalam setiap suatu perjanjian yang dibuat oleh Bank;
boundary structure for risk taking, effective internal control and a comprehensive, periodic, and timely reporting system;
19. Ensure that policies and procedures regarding risk management for the banking book position are an integral part of the Bank’s assets and liabilities management policies in accordance with the business choices made by the Bank;
20. Monitor liquidity positions and risks on a regular basis both in normal situations and in unstable market situations and evaluate the position and liquidity risk of the Bank at least 1 (one) time in a month;
21. Make adjustments to the policies and strategies for liquidity risk management as needed based on the results of evaluations of liquidity position and risk and periodically submit reports to the Board of Commissioners regarding the position and profile of liquidity risk as well as the implementation of liquidity risk management policies and procedures in the event of significant changes;
22. Creating an objective culture of openness to operational risk at all organizational levels so that each risk can be identified and mitigated appropriately;
23. Establish effective reward & punishment policies in performance appraisal systems in order to support the implementation of optimal risk management;
24. Establish effective communication mechanisms for legal problems so that legal risk can be properly mitigated;
25. Ensure the existence of legal consistency in each of the Bank’s business activity with the applicable regulatory provisions and does not cause a different understanding in each agreement made by the Bank;
Ikhtisar Keuangan
222
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
26. Memastikan adanya legal completeness, dengan perundang - undangan yang berlaku baik yang bersifat nasional maupun internasional serta dapat diimplementasikan dengan baik oleh Bank;
27. Menyusun rencana stratejik yang terkait dengan penerapan manajemen risiko seperti :
a. Menjamin bahwa sasaran strategis yang ditetapkan telah sejalan dengan misi dan visi, budaya, arah bisnis dan toleransi risiko Bank;
b. Memberikan persetujuan terhadap rencana stratejik dan setiap perubahannya, serta melakukan review berkala minimal 1 (satu) tahun sekali;
c. Memastikan bahwa struktur, budaya, infrastruktur, kondisi keuangan, tenaga dan kompetensi manajerial termasuk pejabat eksekutif, serta sistem dan pengendalian yang ada di Bank telah sesuai dan memadai untuk mendukung implementasi strategi yang telah ditetapkan.
28. Memantau kondisi internal dan perkembangan faktor / kondisi eksternal yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi strategi usaha Bank;
29. Menetapkan satuan kerja yang memiliki fungsi dan kewenangan serta tanggung jawab untuk mendukung perumusan dan pemantauan pelaksanaan rencana stratejik dan RBB;
30. Memastikan bahwa manajemen risiko stratejik telah dilakukan secara efektif dan konsisten pada seluruh jenjang organisasi dibawahnya. Dalam hal Direksi mendelegasikan sebagian dari tanggungjawabnya kepada pejabat eksekutif dibawahnya, pendelegasian tersebut tidak menghilangkan kewajiban Direksi sebagai pihak utama yang harus bertanggung jawab.
26. Ensure legal completeness, with the applicable legislation both national and international and can be implemented properly by the Bank;
27. Prepare a strategic plan related to the implementation of risk management such as:
a. Ensure that the strategic objectives that have been set are in line with the mission and vision, culture, business direction and risk tolerance of the Bank;
b. Give approval to the strategic plan and any changes, as well as carry out periodic reviews at least 1 (one) time a year;
c. Ensuring that the structure, culture, infrastructure, financial conditions, managerial staff and competencies, including executive officers, and the systems and controls in the Bank are appropriate and sufficient to support the implementation of the strategies that have been set.
28. Monitor internal conditions and developments in external factors / conditions that directly or indirectly affect the Bank’s business strategy;
29. Establish work units that have functions and authorities as well as responsibilities to support the formulation and monitoring of the implementation of the strategic plan and RBB;
30. Ensure that strategic risk management has been carried out effectively and consistently at all levels of the organization below. In the event that the Board of Directors delegates part of its responsibilities to executive officials below, such delegation does not eliminate the obligation of the Board of Directors as the main party to be held accountable.
Good Corporate Governance
223
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
IV. Tata Kelola
Direksi bertanggung jawab penuh untuk :
1. Pelaksanaan kepengurusan dan pengelolaan Bank sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi;
3. Menindaklanjuti arahan dari Dewan Komisaris, temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Internal Audit Bank, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan otoritas lain;
4. Membentuk :
a. Satuan Kerja Internal Audit;b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan
Komite Manajemen Risiko;c. Satuan Kerja Kepatuhan;d. Komite ALCO;e. Komite Pengarah Teknologi Informasi;
f. Tim Anti Fraud.
5. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Pemegang Saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
6. Mengungkapkan kepada pegawai, kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian;
7. Tidak menggunakan penasihat perorangan dan atau jasa profesional sebagai konsultan, kecuali memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Pelaksanaan proyek yang bersifat khusus;
b. Didasari oleh kontrak yang jelas yang sekurang-kurangnya mencakup lingkup kerja, tanggungjawab dan jangka waktu pekerjaan serta besaran biaya yang dikeluarkan;
c. Konsultan adalah pihak independen dan memiliki kualifikasi untuk mengerjakan proyek yang bersifat khusus dimaksud.
IV. Coporate Governance
The Board of Directors are fully responsible for:
1. Implementation of Bank’s management and governance as stipulated in the Articles of Association and applicable laws and regulations;
2. Implementing the principles of Governance in each of the Bank’s business activities at all levels of the organization;
3. Follow up on directives from the Board of Commissioners, audit findings and recommendations from the Bank’s Internal Audit Unit, external auditors, results of supervision by Bank Indonesia or the Financial Services Authority and / or the results of supervision by other authorities;
4. Establish :
a. Internal Audit Work Unit;b. Risk Management Work Unit and Risk
Management Committee;c. Compliance Work Unit;d. ALCO Committee;e. Information Technology Steering
Committee;f. Anti Fraud Team.
5. Take responsibility for carrying out their duties to Shareholders through the General Meeting of Shareholders (GMS);
6. Disclose to employees, the Bank’s policies that are strategic in the field of staffing;
7. Do not use individual advisors or professional services as consultants, unless they fulfill the following requirements:
a. Special project implementation;
b. Based on a clear contract that includes at least the scope of work, responsibilities and duration of work and the amount of the costs incurred;
c. The consultant is an independent party and has the qualifications to work on the specific project.
Ikhtisar Keuangan
224
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
8. Menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris;
9. Memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Direksi yang mencantumkan antara lain : pengaturan etika kerja, waktu kerja serta pengaturan rapat;
10. Mengungkapkan :
a. Kepemilikan sahamnya, baik pada Bank maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri;
b. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi lain dan atau pemegang saham Bank, dalam laporan pelaksanaan Tata Kelola.
11. Tidak memanfaatkan Bank untuk kepentingan pribadi, keluarga, dan atau pihak lain yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan Bank;
12. Tidak mengambil dan atau menerima keuntungan pribadi dari Bank, selain remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS;
13. Mengungkapkan remunerasi dan fasilitas lainnya pada laporan Tata Kelola.
V. Penerapan Program Anti Pencucian Uang & Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT)
1. Mengusulkan secara tertulis tentang kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) kepada Dewan Komisaris;
2. Menyetujui kebijakan serta SOP Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT) dan memastikan bahwa kebijakan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan;
3. Membentuk Unit Kerja Khusus / UKK yang melaksanakan penerapan program APU & PPT dan atau menunjuk pejabat yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program APU & PPT di Kantor Pusat;
8. Provide accurate, relevant and timely data and information to the Board of Commissioners;
9. Have binding work guidelines and rules for each member of the Board of Directors that includes, among others: work ethics arrangements, work time and meeting arrangements;
10. Disclose:
a. Shares ownership, both at the Bank and other companies, that are domiciled at home and abroad;
b. Financial relationships and family relations with members of the Board of Commissioners, other members of the Board of Directors and or Bank shareholders, in the report on the implementation of Governance.
11. Not utilizing the Bank for personal, family and / or other parties’ interests that can harm or reduce the Bank’s profits;
12. Not taking and or receiving personal benefits from the Bank, other than remuneration and other facilities that have been determined on the GMS;
13. Disclose remuneration and other facilities in the Governance report.
V. Application of Anti Money Laundering & Counter Financing of Terrorism (AML & CFT)
1. Propose in writing the Anti Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding (AML & CFT) policies to the Board of Commissioners;
2. To approve policies and Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism Funding SOPs (AML & CFT) and ensure that these policies have been implemented in accordance with established policies;
3. Establish a Special Work Unit that implements the implementation of the AML & CFT program and or appoints officials responsible for implementing the AML & CFT program at the Head Office;
Good Corporate Governance
225
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
4. Memastikan bahwa Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu telah memiliki unit kerja khusus serta pegawai yang menjalankan fungsi unit kerja khusus atau pejabat yang mengawasi penerapan program APU & PPT;
5. Menerima laporan terkait dengan pengawasan atas kepatuhan unit kerja dalam menerapkan program APU & PPT dari unit kerja khusus dan atau pejabat yang bertanggung jawab;
6. Memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tertulis mengenai program APU & PPT telah selaras dengan perubahan dan pengembangan produk, jasa serta teknologi Bank dan mengantisipasi perkembangan modus pencucian uang atau pendanaan terorisme;
7. Memastikan bahwa seluruh pegawai, khususnya pegawai dari unit kerja terkait dan pegawai baru, telah mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan program APU & PPT secara berkesinambungan.
VI. Sistem Pengendalian Internal
Direksi wajib memastikan antara lain :
1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional pada seluruh jenjang organisasi Bank.
2. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan atau ketentuan intern Bank.
3. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu.
4. Efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional.
5. Efektivitas budaya Risiko (risk culture) pada organisasi Bank secara menyeluruh.
Independensi Direksi
Dalam menjalankan fungsinya, Direksi bersikap independen dan bebas dari kepentingan pihak tertentu.
Direksi Bank MAYORA telah membuat Surat Pernyataan Independen sebagai berikut:
4. Ensure that Branch Offices and Sub-Branch Offices have special work units and employees who carry out the functions of special work units or officials who oversee the implementation of the AML & CFT program;
5. Receive reports related to supervision of compliance of work units in implementing AML & CFT programs from special work units and / or responsible officials;
6. Ensure that written policies and procedures regarding the AML & CFT program are aligned with changes and development of Bank products, services and technology and anticipate developments in money laundering or terrorism financing;
7. Ensure that all employees, especially employees of related work units and new employees, have participated in training related to the AML & CFT program on an ongoing basis.
VI. Internal Control System
The Board of Directors must ensure, among others:
1. The implementation of effective internal control system for the implementation of business activities and operations at all levels of the Bank’s organization.
2. Compliance with applicable rules and regulations as well as internal policies or provisions of the Bank.
3. The availability of complete, accurate, effective and timely financial and management information.
4. Effectiveness and efficiency in operational activities.
5. The overall effectiveness of the Risk culture at the Bank organization.
The Board of Directors Independence
In carrying out its functions, the Directors are independent and free from the interests of certain parties.
The Board of Directors of Bank MAYORA has made the Independent Statement as follows:
Ikhtisar Keuangan
226
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Isi Pernyataan Independen Direksi terdiri dari aspek sebagai berikut:
1. Kepemilikan Saham Direksi
Anggota Direksi Bank diwajibkan untuk mengungkapkan kepemilikan sahamnya, baik di Bank MAYORA maupun pada bank atau perusahaan lain yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri dalam suatu laporan yang harus diperbaharui setiap tahunnya.
The contents of the Board of Directors’ Independent Statement consist of the following aspects:
1. Directors’ Share Ownership
Members of the Bank’s Board of Directors are required to disclose their share ownership, both at Bank MAYORA and at banks or other companies domiciled at home and abroad in a report that must be renewed annually.
No NamaName
JabatanPosition
Surat Pernyataan IndependenIndependent Statement
1 Irfanto Oeij Direktur UtamaPresident Director
29 Juni 2018June 29, 2018
2 Ricky Budiono Direktur | Director
3 Tjahojo Bengawan Direktur | Director
4 Jap Chin Phing Direktur | Director
5 Tiolina Tumanggor Direktur | Director
2. Rangkap JabatanDalam rangka penerapan prinsip Transparansi dan Profesionalisme (termasuk independensi) dalam penerapan Tata Kelola, seluruh anggota Direksi telah mengungkapkan rangkap jabatannya, sebagaimana tabel berikut:
2. Concurrent PositionIn order to apply the principles of Transparency and Professionalism (including independence) in the implementation of Governance, all members of the Board of Directors have disclosed their concurrent positions, as follows:
Kepemilikan Saham DireksiBoard of Directors’ Share Ownership
NamaName
JabatanPosition
Kepemilikan Saham di Bank MAYORAShare Ownership at
Bank MAYORA
Kepemilikan Saham di Bank Lain
Share Ownership in other Banks
Kepemilikan Saham di Perusahaan LainShare Ownership in
other Companies
Irfanto Oeij Direktur Utama| President Director - - -
Ricky Budiono Direktur | Director - - -
Tjahojo Bengawan Direktur | Director - - -
Jap Chin Phing Direktur | Director - - -
Tiolina Tumanggor Direktur | Director - - -
Rangkap Jabatan DireksiConcurrent Position of Board of Directors
NamaName
Jabatan di Bank MAYORAPosition at Bank MAYORA
Perusahaan/Instansi LainOther Companies / Agencies
Nama PerusahaanCompany’s name
JabatanPosition
Irfanto Oeij Direktur Utama | President Director - -
Ricky Budiono Direktur | Director - -Tjahojo Bengawan Direktur | Director - -
Jap Chin Phing Direktur | Director - -Tiolina Tumanggor Direktur | Director - -
Good Corporate Governance
227
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rapat Direksi
Direksi mengadakan rapat secara berkala untuk membahas hal-hal yang memerlukan pertimbangan dan rencana strategis lainnya.
Selama tahun 2018, Direksi mengadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Board of Directors Meeting
Directors hold meetings regularly to discuss matters that require consideration and other strategic plans.
Throughout 2018, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings with the following attendance rates:
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
IO RB TB JCP TT BT
1
17 Januari 2018January 17, 2018
a. Matters Arisingb. Lain-Lain
a. Arising Mattersb. Others √ √ √ √ √ √
2
14 Februari 2018February 14, 2018
a. Pembahasan Matters Arising
b. Pembahasan COP dan Gratifikasi
a. Discussion of Arising Matters
b. Discussion of COP and Gratification
√ √ √ √ √ √
314 Maret 2018March 14, 2018
a. Pembahasan Matters Arising
b. Pembahasan Job Grade dan KPI 2017
a. Discussion of Arrising Matters
b. Discussion of Job Grade and 2017 KPI
- √ √ √ √ √
418 April 2018April 18, 2018 a. Penilaian KPI 2018
b. Konsep KPI 2018
a. Assessment of 2018 KPI
b. KPI 2018 Concept√ √ √ √ √
*
516 Mei 2018May 16, 2018
a. KTS (Kredit Tanpa Agunan Standby)
b. Kebijakan Lembur
a. Unsecured Loansb. Overtime Policy √ √ √ √ √
625 Juni 2018June 25, 2018
a. Simulasi KPI Individu 2018
b. C U Gc. Sistem Online Sisdur
a. 2018 Individual KPI Simulation
b. CUGc. Online systems and
procedures
√ √ √ √ √
718 Juli 2018July 18, 2018
a. Alih kelolab. Update CUGc. Training Probingd. Job Gradee. Struktur organisasi
QA
a. Management Expertb. Update CUGc. Probing Trainingd. Job Gradee. QA of organizational
structure
√ √ √ √ √
8
21 & 22 Agustus 2018August 21 & 22, 2018
a. Temuan Auditb. Corporate Culturec. Struktur Organisasid. Salary Rangee. Kompetensi Based
Interview
a. Audit Findingsb. Corporate Culturec. Organizational
structured. Salary Rangee. Competency Based
Interview
√ - √ √ √
9
19 September 2018September 19, 2018
a. MyBudgetingb. Sosialisasi Bersih itu
Sehat
a. MyBudgetingb. Socialization of Clean
is Healthy√ √ √ √ √
10
17 Oktober 2018October 17, 2018
a. Pembahasan Matters Arising
b. Tanggapan Memo Komisaris
c. Discussion of Arising Matters
d. The response of Commissioner’s Memo
√ √ √ √ √
Ikhtisar Keuangan
228
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
IO RB TB JCP TT BT
11
14 November 2018November 14, 2018
a. Laporan Tanpa Pinpad & report Penyimpangan
b. Top 3 Per Divisi
a. Report without Pinpad & Deviation report
b. The best 3 per Division √ √ - √ √
*
12
13 Desember 2018December 13, 2018
a. Presentasi Aplikasi My L & D
b. Pemakaian Rekening CA ( Confidential Account) Januari 2019
c. Absensi Karyawan Bisnis Unit
d. Laporan Exit Interview Karyawan
a. Presentation of the My L & D Application
b. The use of a CA (Confidential Account) January 2019
c. Employee Business Unit Attendance
d. Employee Interview Exit Report
√ √ √ √ √
Jumlah | Total 11 11 11 12 12 5
% Kehadiran | % Attendance 91.67% 91.67% 91.67% 100% 100% 100%
Ket : IO = Irfanto Oeij | RB = Ricky Budiono | TB = Tjahojo Bengawan | TT = Tiolina Tumanggor | JCP = Jap Chin Phing | BT = Benny Tan * = Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018 / Terms of Office until June 16, 2018| √ = Hadir / Present | - = Tidak Hadir / Not Present
Good Corporate Governance
229
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Tanggal Date
Nomor Surat Keputusan Decree Number
PerihalRegarding
1 15-01-2018 002/SK-DIR/I/2018 Pembentukan Tim Persiapan Implementasi PSAK 71 PT. Bank MayoraEstablishment of the Implementation Preparation Team for PSAK 71 PT Bank Mayora
2 20-02-2018 006/SK-DIR/II/2018 Limit dan Biaya Transaksi melalui Internet BankingLimit and Transaction Fees through Internet Banking
3 14-05-2018 011/SK-DIR/V/2018 Penetapan Limit Parameter Risiko Kredit Komersial Segmentasi UKM dan KonsumsiDetermine Parameter Limit for SME Commercial Credit and Consumer Credit Risk
4 04-07-2018 016/SK-DIR/VII/2018 Limit & Biaya Transaksi melalui Mobile BankingTransaction Limits & Fees through Mobile Banking
5 08-08-2018 019/SK-DIR/VIII/2018 Pembentukan Tim Pelaksana Business Continuity Plan PT. Bank MayoraEstablishment of the Business Continuity Plan Implementation Team of PT Bank Mayora
6 15-08-2018 020/SK-DIR/VIII/2018 Ketentuan Loan to Value (LTV) Kredit Beragun Properti Bank MayoraProvisions for Loan to Value (LTV) Bank Mayora Property Loan
7 10-09-2018 023/SK-DIR/IX/2018 Ketentuan Tarif Kredit Retailer MayoraMayora Retailer Credit Rates Provision
8 27-11-2018 036/SK-DIR/XI/2018
Penunjukan Tim Kerja Proyek Perubahan Parameter Hari Libur Menjadi Hari Kerja Pada Corebanking SystemAppointment of Project Work Team to Change Holiday Parameters to Work Days on the Corebanking System
9 30-11-2018 037/SK-DIR/XI/2018 Tim Penyusun Annual ReportAnnual Report Compilation Team
Keputusan Direksi Tahun 2018
Selama tahun 2018, Direksi Bank telah mengeluarkan berbagai keputusan terkait aspek antara lain:
Board of Directors Decree 2018
Throughout 2018, the Bank’s Directors issued various decrees related to the following aspects:
Ikhtisar Keuangan
230
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Good Corporate Governance
231
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Program Pengembangan Kompetensi Direksi
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, Direksi mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal.
Selama tahun 2018, anggota Direksi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar sebagai berikut:
Board of Directors’ Competency Development Program
To support the implementation of its duties, the Board of Directors follows the Training Program in order to improve the competence of the Board of Directors which is carried out both formally and informally.
Throughout 2018, members of the Board of Directors have attended and participated in various trainings, workshops, conferences and seminars as follows:
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
1 Irfanto Oeij
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
PT. BankMayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018 Mayora Bldg. – Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10 2018, Bldg. Mayora - Jakarta
Pengamat_Internet Banking CorporateCorporate Internet Banking - Observer
05 Juli 2018 s/d 09 Juli 2018, Gd. Mayora – JakartaJuly 05, 2018 until July 09, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot- Jakarta
Anti FraudAnti Fraud
13 September 2018, Griya Perbanas – JakartaSeptember 13, 2018, Griya Perbanas – Jakarta
2 Ricky Budiono
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
PT. Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg, - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Anti FraudAnti Fraud
13 September 2018, Griya Perbanas – JakartaSeptember 13, 2018, Griya Perbanas - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Persiapan Sertifikasi Treasury Level AdvanceAdvance Level Treasury Certification Preparation LSPP 28 Juli 2018, Hotel Grand Hyatt – Jakarta
July 28, 2018, Hotel Grand Hyatt - JakartaUjian Sertifikasi Treasury Level AdvanceAdvance Level Treasury Certification Exam
Ikhtisar Keuangan
232
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
3 Tjahojo Bengawan
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
PT. Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – Bogor20 January 2018 until 21 January, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Anti FraudAnti Fraud
13 September 2018, Griya Perbanas Lt.3 – JakartaSeptember 13, 2018, Griya Perbanas 3rd Floor – Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Refreshment Manajemen Risiko Strengthening Infrastructure For FinancialRefreshment Risk Management Strengthening Infrastructure For Financial
Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS )
28 Februari 2018, JakartaFebruary 28, 2018, Jakarta
Cyber Risk Management and Financial Crime in Banking IndustryCyber Risk Management and Financial Crime in Banking Industry
BARA 12 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018, Hotel Rimba Jimbaran – BaliJuly 12, 2018 until July 13, 2018, Rimba Hotel, Jimbaran- Bali
4 Jap Chin Phing
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
PT. Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – Bogor20 January 2018 until 21 January, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Anti FraudAnti Fraud
13 September 2018, Griya Perbanas – JakartaSeptember 13, 2018, Griya Perbanas– Jakarta
Refreshment Manajemen Risiko_Key Risk Management Challenges 2018Refreshment Manajemen Risiko_Key Risk Management Challenges 2018
BARA 27 September 2018, Novotel – MakassarSeptember 27, 2018 Novotel – Makassar
5 Tiolina Tumanggor
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
PT. Bank Mayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – Bogor20 January, 2018 until 21 January, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Behavioral Event InterviewBehavioral Event Interview
26 Juli 2018 s/d 28 Juli 2018, Hotel Grand Mercure – JakartaJuly 26, 2018 until July 28, 2018, Grand Mercure Hotel - Jakarta
Refreshment Compliance_Cyber Crime & Menghadapi Fraud di Dunia PerbankanRefreshment Compliance - Addressing Cyber Cryme and Fraud in Banking Sector
IBI 04 Juli 2018, Graha Niaga – JakartaJuly 04, 2018, Graha Niaga - Jakarta
Refreshment Manajemen Risiko on Credit ProcessRefreshment Manajemen Risiko on Credit Process
Peak Pratama
07 November 2018 s/d 08 November 2018, Hotel Aston – JogjaNovember 07, 2018 until November 08, 2018, Aston Hotel - Jogja
Good Corporate Governance
233
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sertifikasi Manajemen Risiko
Di samping program pengembangan kompetensi, Direksi Bank MAYORA juga mengikuti program Sertifikasi Manajemen Risiko dengan rincian sebagai berikut :
Risk Management Certification
In addition to the competency development program, the Board of Directors of Bank MAYORA also participates in the Risk Management Certification program with the following details:
NamaName
JabatanPosition
Level level
Masa JabatanExpired
Irfanto Oeij Direktur Utama President Director Level 5 15 Oktober 2018
October 15, 2018
Ricky Budiono DirekturDirector Level 5 10 Agustus 2019
August 10, 2019
Tjahojo Bengawan DirekturDirector Level 5 15 Oktober 2018
October 15, 2018
Tiolina Tumanggor DirekturDirector Level 5 15 Oktober 2018
October 15, 2018
Jap Chin Phing DirekturDirector Level 5 15 Oktober 2018
October 15, 2018
Benny Tan)* DirekturDirector Level 5 15 Oktober 2018
October 15, 2018
* = Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018* = Terms of Office until June 16, 2018
Program Orientasi Bagi Anggota Direksi Baru
Program orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru, agar yang bersangkutan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya.
Program orientasi meliputi:
1. Pengetahuan mengenai Bank MAYORA, antara lain visi, misi, strategi dan rencana jangka menengah dan jangka panjang, kinerja, serta keuangan Bank MAYORA;
2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi, limit wewenang, waktu kerja, hubungan dengan Dewan Komisaris, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan lain-lainnya.
3. Mengadakan Diskusi dengan anggota Direksi lainnya dan Dewan Komisaris terhadap permasalahan yang ada di Bank MAYORA dan informasi lain-lain yang dibutuhkan.
Orientation Program for New Board of Directors
The orientation program is held for new members of the Board of Directors, so that the relevant parties can carry out their duties and responsibilities as members as well as possible.
The orientation program includes:
1. Knowledge of Bank MAYORA, including the Bank MAYORA’s vision, mission, mid-term and long-term strategy and plans, performance, and finances;
2. Understanding of duties and responsibilities as members of the Board of Directors, limits of authority, working hours, relations with the Board of Commissioners, rules / provisions and others.
3. Discuss with other members of the Board of Directors and the Board of Commissioners regarding the problems that exist at Bank MAYORA and other information needed.
Ikhtisar Keuangan
234
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA melakukan Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris secara transparan dan efektif dengan mengukur pelaksanaan fungsi mereka dalam melakukan implementasi masing-masing program kerja yang telah dilaksanakan melalui persetujuan Komisaris Utama pada RUPS.
Hal-Hal Penilaian Kinerja Direksi
1. Penilaian kinerja Direksi dilakukan dengan mempertimbangkan target kinerja dari Seluruh anggota Direksi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi yang tercantum dalam pedoman dan tata tertib Direksi, Peraturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham.
2. Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan oleh Direktur Utama dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris.
3. Penilaian kinerja anggota Direksi dilakukan atau dievaluasi oleh Komisaris Utama setiap tahun berdasarkan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan sesuai keputusan RUPS yang “menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan”.
4. Hasil Penilaian kinerja anggota Direksi secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Direksi secara individual merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema penetapan gaji dan pemberian remunerasi bagi Anggota Direksi.
Hal-Hal Penilaian Kinerja Dewan Komisaris
1. Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa komponen antara lain struktur dan komposisi Dewan Komisaris, pelaksanaan strategi dan pengelolaan perusahaan, efektivitas pelaksanaan program kerja komite-komite, penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal serta penerapan Tata Kelola Perusahaan khususnya dalam hal pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi demi kepentingan Bank dan Pemegang Saham serta pihak yang berkepentingan pada umumnya.
Bank MAYORA conducts a Performance Evaluation of the Directors and the Board of Commissioners transparently and effectively by measuring the implementation of their functions in implementing each work program that has been implemented through the approval of the President Commissioner at the GMS.
Board of Directors’ Performance Assessment include:
1. The performance evaluation of the Board of Directors is carried out by considering the performance targets of all members of the Board of Directors in accordance with the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors listed in the guidelines and rules of the Board of Directors, applicable legislation and Articles of Association and mandate of the Shareholders.
2. The performance evaluation of members of the Board of Directors is carried out by the President Director and evaluated by the Board of Commissioners.
3. Performance assessment of members of the Board of Directors is carried out or evaluated by the President Commissioner annually based on the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and according to the GMS decision that “approves and gives full authority to the President Commissioner of the Company to determine salary / income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine the honorarium and benefits for the Company’s Board of Commissioners “.
4. The result of overall performance evaluation of members and each member of the Board of Directors are an integral part of the salary determination and remuneration for the Board of Director’s members.
Performance Evaluation of the Board of Commissioners include:
1. Assessment of the performance of the Board of Commissioners is carried out by considering several components including the structure and composition of the Board of Commissioners, implementation of strategy and management of the company, effectiveness of the work program implementation of committees, implementation of risk management and internal control and implementation of Corporate Governance especially in terms of implementing the functions of the Board of Commissioners in supervising and providing advice to the Board of Directors in the interests of the Bank and Shareholders and other parties in general.
Penilaian Kinerja Direksi dan Dewan KomisarisAssesment of the Performance of The Board of Directors and The Board of Commissioners
Good Corporate Governance
235
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2. Penilaian kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas kewajiban yang tercantum dalam pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris dan Peraturan Perundang-undangan serta Anggaran Dasar maupun amanat Pemegang Saham.
3. Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilakukan oleh Komisaris Utama setiap tahun berdasarkan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan sesuai keputusan RUPS yang “menyetujui dan memberikan wewenang sepenuhnya kepada Komisaris Utama Perseroan untuk menetapkan gaji/penghasilan dan tunjangan lain bagi para anggota Direksi, dan menetapkan honorarium dan tunjangan bagi Dewan Komisaris Perseroan”.
4. Hasil penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema penetapan gaji dan pemberian remunerasi bagi Anggota Dewan Komisaris.
5. Penilaian kinerja masing-masing Anggota Dewan Komisaris secara individual merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau menunjuk kembali Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan, Hasil Penilaian kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta peningkatan efektivitas Dewan Komisaris.
2. Evaluation of the performance of the Board of Commissioners is determined based on the duties listed in the BOC Charter and the Laws and Regulations as well as the Articles of Association of the Shareholders.
3. Performance Assessment of the Board of Commissioner’s members is carried out by the President Commissioner every year based on the duties and responsibilities of the Board of Commissioners and according to the GMS decision that “approves and gives full authority to the President Commissioner of the Company to determine salary / income and other benefits for members of the Board of Directors, and determine honorarium and benefits for the Company’s Board of Commissioners “.
4. The overall results of the performance assessment of the Board of Commissioner’s members and the performance of each Member of the Board of Commissioners are an integral part of the salary determination and remuneration for the Board of Commissioner’s members.
5. Performance Assessment of each Member of the Board of Commissioners is one of the basic considerations for the Shareholders to dismiss and / or reappoint the respective person of the Board of Commissioner’s member. The results of the performance appraisal are a means of evaluating and improving the effectiveness of the Board of Commissioners.
Remunerasi adalah imbalan yang ditetapkan dan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Bank yang bersifat tetap maupun variable dalam bentuk tunai maupun tidak tunai sesuai dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Kebijakan Remunerasi
Proses Penyusunan Kebijakan Remunerasi
Bank MAYORA memandang penting untuk menerapkan prinsip tata kelola remunerasi yang baik untuk menjaga tingkat remunerasi di Bank MAYORA agar selalu kompetitif di market, sehingga dapat memotivasi karyawan untuk memberikan kontribusi yang terbaik kepada Bank MAYORA serta
Remuneration is a reward determined and given to the Board of Commissioners, Directors and Bank employees permanently or variably in cash or non-cash in accordance with their duties, authorities and responsibilities.
Remuneration Policy
Preparation Process of Remuneration Policy
Bank MAYORA considers it important to apply the principles of good remuneration governance to maintain the level of remuneration and be competitive in the market, so it can motivate employees to make the best contribution to Bank MAYORA and support the business continuity, vision and mission to become a trusted and
Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian RemunerasiImplementation of Governance in Giving Remuneration
Ikhtisar Keuangan
236
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
mendukung kelangsungan bisnis, visi dan misi Bank MAYORA untuk menjadi lembaga jasa keuangan yang terpercaya dan terdepan, membantu mewujudkan masyarakat sejahtera.
Kebijakan remunerasi bertujuan untuk mengatur proses dan pendekatan untuk menentukan remunerasi bagi seluruh Direksi, Dewan Komisaris, dan karyawan berdasarkan pekerjaan, target, sasaran market dan kontribusinya kepada Bank MAYORA.
Untuk memastikan remunerasi karyawan di unit kontrol bersifat independen, dipastikan masing-masing karyawan memiliki Key Performance Indicator (KPI) tersendiri sebagai ukuran kinerjanya yang tidak terkait dengan KPI di unit kerja yang diawasinya.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 40/SEOJK.03/2016 tanggal 26 September 2016 tentang Penerapan Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum yang dituangkan Bank MAYORA dalam Surat Edaran Manajemen No. 12/SE-MJM/XI/2016 tanggal 30 November 2016 perihal Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi.
Pengukuran Kinerja dikaitkan dengan Remunerasi
Untuk memberikan imbalan yang adil kepada setiap karyawan, Bank MAYORA selalu memperhatikan dan mempertimbangkan bobot pekerjaan, target dan kemampuan karyawan serta kontribusi yang diberikan kepada Bank MAYORA. Untuk penentuan besarnya gaji/upah karyawan:
a. Peninjauan gaji/upah karyawan berdasarkan atas prestasi kerja diberikan kepada karyawan tetap dengan kondisi sebagai berikut :
01. Pelaksanaan dapat dilakukan secara berkala setiap tahun dengan tetap memperhatikan produktifitas dan kemampuan Perusahaan (Bank).
02. Besarnya peninjauan tergantung atas prestasi kerja karyawan.
b. Peninjauan gaji/upah dilaksanakan sebagai penyesuaian harga kebutuhan hidup minimum.
c. Besarnya gaji karyawan berbeda berdasarkan:
- Kompetensi skill - Kinerja - Pengalaman
leading financial services institution, helping to create a prosperous society.
Remuneration policy aims to regulate processes and approaches to determine remuneration for all Directors, Board of Commissioners, and employees based on work, targets, market targets and their contribution to Bank MAYORA.
To ensure the remuneration of employees in the control unit is independent, it is ensured that each employee has its own Key Performance Indicator (KPI) as a measure of their performance that is not related to the KPI that they monitor.
This is in accordance with the Financial Services Authority Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 dated 23 December 2015 regarding Implementation of Governance in the Provision of Remuneration for Commercial Banks and Circular of the Financial Services Authority No. 40 / SEOJK.03 / 2016 dated September 26, 2016 regarding the Implementation of Governance in the Provision of Remuneration for Commercial Banks as stated by the Bank MAYORA in Management Circular Letter No. 12 / SE-MJM / XI / 2016 dated 30 November 2016 regarding Governance in Granting Remuneration.
Performance Measurement is related to Remuneration
To provide a fair reward to every employee, Bank MAYORA always pays attention and considers the workload, targets and capabilities of employees and the contributions given to Bank MAYORA. To determine the amount of salary / wages for employees:
a. Review of employee salaries / wages based on work performance is given to permanent employees with the following conditions:
01. Implementation can be carried out periodically every year while taking into account the productivity and capabilities of the Company (Bank).
02. The amount of the review depends on the work performance of the employee.
b. Review of salaries / wages is implemented as price adjustments for minimum living cost.
c. The difference amount of employee’s salary is based on: - Skill competencies - Performance - Experience
Good Corporate Governance
237
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Berdasarkan pengukuran kinerja dan kontribusi pada setiap tahunnya, karyawan yang berhak akan mendapat imbalan berupa bonus kinerja tahunan. Bonus kinerja ditujukan untuk memotivasi dan mendorong karyawan untuk berkinerja dan berkontribusi lebih tinggi pada Bank MAYORA. Besaran nilai bonus diberikan sesuai dengan kebijakan Perusahaan dan kondisi Perusahaan. Distribusi bonus harus sejalan dengan kinerja unit dan kinerja individu serta dengan mempertimbangkan risiko.
Penyesuaian Remunerasi dikaitkan dengan Kinerja dan Risiko
Untuk Pejabat yang ditunjuk sebagai Material Risk Taker (MRT) karena wewenang yang dimiliki dalam pengambilan keputusan dapat berdampak signifikan pada profil risiko Bank MAYORA maka sebagian dari bonus kinerja tahunannya akan dilakukan ketentuan sebagai berikut:
a. Sebagian dari bonus kinerja tahunan ditangguhkan paling sedikit untuk periode 3 tahun.
b. Ditangguhkan (Malus) sebesar 3% (tiga persen) dari jumlah Remunerasi yang bersifat Variabel yang diberikan oleh Perusahaan (Bank).
c. Porsi yang ditangguhkan dibagi menjadi dalam bentuk tunai dan/atau dalam bentuk saham/instrument berbasis saham.
d. Bank tidak membagikan dalam hal Material Risk Taker (MRT) melakukan fraud dan menyebabkan risiko yang berdampak negatif pada keuangan Bank dan ada tendensi tindakan fraud yang dilakukan.
e. Untuk pegawai yang tergolong sebagai Material Risk Taker (MRT) dapat dibayarkan remunerasi yang bersifat Variabel yang ditangguhkan (malus), adalah sebagai berikut :
01. Pegawai yang meninggal dunia02. Pegawai yang di PHK (Pemutusan Hubungan
Kerja) karena mencapai usia Pensiun.
f. Untuk pegawai yang tergolong sebagai Material Risk Taker (MRT) dapat tidak dapat dibayarkan remunerasi yang bersifat Variabel yang ditangguhkan (malus), adalah sebagai berikut :
01. Pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
02. Pegawai yang mengundurkan diri atau berhenti atas permintaan sendiri.
03. Pegawai yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) atas kebutuhan Bank.
Based on the measurement of performance and contribution every year, eligible employees will be rewarded in the form of annual performance bonuses. Performance bonuses are intended to motivate and encourage employees to perform and contribute more to Bank MAYORA. The amount of the bonus is given in accordance with Compan’s policy and the condition of the Company. Bonus distribution must be in line with unit performance and individual performance as well as considering the risks.
Remuneration Adjustment is associated with Performance and Risk
For Officials who are designated as Materials Risk Taker (MRT) because the authority possessed in making decisions can have a significant impact on the risk profile of Bank MAYORA, a portion of the annual performance bonus will be subject to the following conditions:
a. Some of the annual performance bonuses are suspended for at least 3 years.
b. Deferred (Malus) of 3% (three percent) of the amount of Variable Remuneration given by the Company (Bank).
c. The deferred portion is divided into cash and / or in the form of shares / stock-based instruments.
d. The Bank does not share in terms of Materials Risk Taker (MRT) committing fraud and causing risks that have a negative impact on the Bank’s finances and there is a tendency of committing fraud.
e. For employees classified as Material Risk Taker (MRT), their deferred variable remuneration (malus) can be paid with the following conditions :
01. Employees who have passed away02. Employees who are laid off (Termination of
Employment) due to retirement age.
f. For employee who is classified as Material Risk Taker (MRT) the deferred (malus) Variable remuneration can not be paid, as follows:
01. Employees with a specified time employment agreement (PKWT).
02. Employees who resign or quit at their own request.
03. Employees who are laid off (Termination of Employment) for the needs of the Bank.
Ikhtisar Keuangan
238
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jabatan dan Jumlah Pihak yang Menjadi Material Risk Taker
Dalam penerapan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum, Bank MAYORA menerapkan prinsip remunerasi dengan kehati-hatian terhadap risiko untuk pejabat yang memiliki wewenang membuat keputusan yang dapat berdampak signifikan terhadap profil risiko bank. Untuk itu perusahaan telah menentukan pejabat Bank MAYORA yang dikategorikan sebagai Material risk Taker (MRT) untuk posisi jabatan sebagai berikut:
a. Direksi b. Dewan Komisarisc. Pegawai
Dengan penerima Remunerasi yang bersifat Variabel diatas sama dengan Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) per tahun.
Konsultan Terkait Remunerasi
Terkait penyusunan Remunerasi, Bank MAYORA hanya mengikuti pelatihan dengan tema Kebijakan Remunerasi yang diselenggarakan oleh One Point yang dihadiri oleh Pejabat di bidang Human Capital.
Remunerasi Komite Remunerasi
Komite Remunerasi terdiri dari 3 anggota Dewan Komisaris dan 1 pejabat yang membawahi bagian Sumber Daya Manusia.
Total remunerasi yang dibayarkan kepada seluruh anggota Komite Remunerasi selama tahun 2018 adalah Rp2,09 miliar.
Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2018
Paket Remunerasi dan Fasilitas yang diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris mencakup struktur Remunerasi dan rincian jumlah nominal, sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Position and the Number of Parties who become Material Risk Taker
In implementing the Financial Services Authority Regulation No. 45 / POJK.03 / 2015 concerning Implementation of Governance in Providing Remuneration for Commercial Banks, Bank MAYORA applies the principle of remuneration with prudence for officials who have the authority to make decisions that can have a significant impact on the bank’s risk profile. For this reason, the company has determined Bank MAYOrA’s officials who are categorized as Material Risk Takers (MRT) are in the following positions:
a. Board of Directorsb. Board of Commissionersc. Employees
with the Variable remuneration beneficiaries as mentioned above equal to Rp1,000,000,000 (one billion rupiah) per year.
Consultant Related to Remuneration
Regarding the preparation of Remuneration, Bank MAYORA only participates in training with the theme of Remuneration Policy held by One Point which was attended by Officials in the field of Human Capital. Remuneration and Nomination Committee
The Remuneration Committee consists of 3 members of the Board of Commissioners and 1 official in charge of Human Resources.
The total remuneration paid to all members of the Remuneration Committee during 2018 is Rp2.09 billion.
Remuneration of the Board of Directors and Board of Commissioners in 2018
The Remuneration and Facilities package received by the Board of Directors and the Board of Commissioners includes the Remuneration structure and details of nominal amounts, as in the table below:
Good Corporate Governance
239
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Types of Remuneration and Facilities
Jumlah diterima dalam 1 (satu) TahunAmount received in 1 (one) year
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
OrangPerson
Jutaan RupiahMillion Rupiah
OrangPerson
Jutaan RupiahMillion Rupiah
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura
Salaries, bonuses, routine allowances, bonuses and other facilities in the form of non-natura
6 8.722 5 2.681
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan sebagainya) yang:A. dapat dimiliki;B. tidak dapat dimiliki
Other facilities in natura (housing, health insurance, etc.) which:A. can be owned;B. cannot be owned
-6
-572
-5
-275
TotalTotal 6 9.294 5 2.956
Remunerasi Direksi Dan Dewan Komisaris Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tahun 2018
Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat penghasilan yang diterima oleh Direksi dan anggota Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun, sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Remuneration of Board of Directors and Board of Commissioners Based on 2018 Income Level
The Remuneration Package which is grouped into the level of income received by the Board of Directors and the Board of Commissioners in 1 (one) year, as in the table below:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (satu) Tahun *)Amount of Remuneration per Person in 1 (one) Year *
Jumlah DireksiNumber of Board of
Directors
Jumlah Dewan Number of Board of
Commissioners
Di atas Rp2 miliarAbove Rp. 2 billion 1 -
Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliarAbove Rp1 billion to Rp2 billion 4 -
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliarAbove Rp500 million to Rp1 billion 1 3
Rp500 juta ke bawahRp 500 million and below - 2
Keterangan: *) yang diterima secara tunai *) received in cash
Ikhtisar Keuangan
240
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Remunerasi yang bersifat Variabel selama Tahun 2018
Jumlah Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai yang menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel selama 1 (satu) tahun dan total nominal sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Variable Remuneration during 2018
The number of Directors, Board of Commissioners, and Employees who receive Variable Remuneration for 1 (one) year and total nominal as in the table below:
Remunerasi yang Bersifat Variabel
Variable Remuneration
Jumlah diterima dalam 1 (satu) TahunAmount received in 1 (one) year
DireksiBoard of Directors
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
PegawaiEmployees
OrangPerson
Jutaan RupiahMillion Rupiah
OrangPerson
Jutaan RupiahMillion Rupiah
OrangPerson
Jutaan RupiahMillion Rupiah
Total 6 727 5 122 686 3.242
Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Dijamin Tanpa Syarat
Bank MAYORA tidak memberikan remunerasi yang bersifat variabel yang dijamin tanpa syarat kepada calon Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Karyawan selama 1 (satu) tahun pertama.
Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan
Penerapan remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan yang terdiri dari tunai dan/atau saham atau instrumen yang berbasis saham akan diterapkan mulai pada bonus kinerja tahunan 2018 yang akan dibayarkan pada bulan April 2019.
Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah
Gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaan kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukan.
Rasio Gaji tertinggi dan terendah pada tahun 2018, disajikan dalam tabel berikut :
Guaranteed Unconditional Variable Remuneration
Bank MAYORA does not provide the guaranteed unconditionally variable remuneration to prospective Directors, Board of Commissioners, and / or Employees for the first 1 (one) year.
Deferred Variable Remuneration
The application of deferred variable remuneration consisting of cash and / or shares or stock-based instruments will be applied starting at the 2018 annual performance bonus which will be paid in April 2019.
Highest and Lowest Salary Ratio
Salary is an employee’s right received and expressed in the form of money as a reward from the company to employees who are determined and paid according to a work agreement, deal or legislation, including benefits for employees and their families for work and / or services that have been done.
The highest and lowest salary ratio in 2018 is presented in the following table:
Good Corporate Governance
241
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jenis RasioJenis Rasio
Besarnya RasioAmount of ratio
Rasio Gaji Pegawai yang tertinggi dan terendahThe highest and lowest Employee Salary Ratio 29,23x
Rasio Gaji Direksi yang tertinggi dan terendahThe highest and lowest Board of Directors Salary Ratio 1,55x
Rasio Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendahThe highest and lowest Board of Commissioners Salary Ratio 1,18x
Rasio Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggiThe highest Board of Directors salary ratio and the highest employee
1,69x
Opsi Saham Bank MAYORA
Bank MAYORA tidak menerbitkan program share option untuk Direksi, Dewan Komisaris, maupun karyawan sepanjang tahun 2018.
Pemutusan Hubungan Kerja dan Total Nominal Pesangon yang Dibayarkan
Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja dan total nominal pesangon yang dibayarkan selama tahun 2018 sebagaimana dalam tabel di bawah ini:
Bank MAYORA Stock Option
Bank MAYORA does not issue share option programs for Board of Directors, Board of Commissioners or employees throughout 2018.
Termination of employment and total severance pay
The number of employees affected by termination of employment and the total nominal severance paid during 2018 as in the table below:
Jumlah Nominal Pesangon yang dibayarkan per Orang dalam 1 (Satu) Tahun Severance pay paid per person in 1 (one) year
Jumlah Pegawai Number of Employees
Di atas Rp1 miliar Di atas Rp1 miliar -
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliarOver Rp 500 million to Rp 1 billion
2 orang2 persons
Rp500 juta ke bawah Rp 500 million and below
4 orang4 persons
Jumlah Remunerasi yang Diberikan Selama 1 (satu) tahun
01. Remunerasi yang Bersifat Tetap maupun Remunerasi yang Bersifat Variabel;
02. Remunerasi yang ditangguhkan dan tidak ditangguhkan; dan
03. Bentuk Remunerasi yang diberikan secara tunai dan/atau instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank, sebagaimana dalam tabel di bawah ini :
Remuneration Amount Provided for 1 (one) year
01. Fixed Remuneration and Variable Remuneration;
02. Remuneration deferred and not deferred; and
03. Forms of Remuneration given in cash and / or stock-based instruments issued by the Bank, as in the table below:
Ikhtisar Keuangan
242
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
A. Remunerasi yang Bersifat Tetap*) Fixed Remuneration
1. Tunai | Cash Rp. 7.144
2. Saham/instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank Stock-based shares / instruments issued by the Bank Rp. -
B. Remunerasi yang Bersifat Variabel*) Variable Remuneration
Tidak Ditangguhkan Non-Deferred
DitangguhkanDeferred
1. Tunai | Cash Rp. 1.578 Rp. -
2. Saham/instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank Stock-based shares / instruments issued by the Bank Rp. - Rp. -
Jutaan | Rp Million
Keterangan : *) Hanya untuk MRT dan diungkapkan dalam juta rupiahRemarks : *) Only for MRT and expressed in million Rupiah
Informasi Kuantitatif
01. Total sisa Remunerasi yang masih ditangguhkan baik yang terekspos penyesuaian implisit maupun eksplisit;
02. Total pengurangan Remunerasi yang disebabkan karena penyesuaian eksplisit selama periode laporan; dan
03. Total pengurangan Remunerasi yang disebabkan karenan penyesuaian implisit selama periode laporan, sebagaimana dalam tabel dibawah ini:
Quantitative Information
01. The total remaining Remuneration that is still deferred is either exposed to implicit or explicit adjustments;
02. Total reduction in Remuneration caused by explicit adjustments during the reporting period;
03. Total reduction in remuneration due to implicit adjustments during the reporting period, as in the table below:
Jenis Remunerasi yang Bersifat Variabel*)
Variable Remuneration
Sisa yang Masih Ditangguhkan
Remains still deferred
Total Pengurangan Selama Periode LaporanTotal Reduction During Reporting Period
Disebabkan Penyesuaian Eksplisit (A)
Due to Explicit Adjustment (A)
Disebabkan Penyesuaian Implisit (B)
Due to Implicit Adjustment (B)
Total (A) + (B)
1. Tunai (dalam juta rupiah)Cash (in million rupiah) - - -
2. Saham/Instrumen yang berbasis saham yang diterbitkan Bank (dalam lembar saham dan nominal jutaan rupiah yang merupakan konversi dari lembar saham tersebut)
2. Stock-based Shares / Instruments issued by the Bank (in shares and nominal millions of rupiahs which are conversions from the shares)
- - - -
- - - -
Keterangan : *) Hanya untuk MRTRemarks : *) Only for MRT
Good Corporate Governance
243
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Buy Back Saham dan Buy Back Obligasi Bank
Tidak terdapat kegiatan pembelian kembali baik saham maupun obligasi dalam tahun 2018.
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Transaksi Benturan Kepentingan diatur dalam:
1. Surat Edaran Manajemen No.08/SE-MJM/VI/2016 tanggal 02 Juni 2016 Perihal Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance).
2. Memo Intern No.020/MI-KPT/XI/2018 tanggal 15 November 2018 Perihal Kewajiban Pelaporan Terkait Benturan Kepentingan.
Selama tahun 2018, Bank MAYORA tidak memiliki transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Stock Buyback and Bank Bond Buy Back
There were no buy back activities for both stocks and bonds in 2018.
Transactions Containing Conflict of Interest
Conflict of Interest Transactions are regulated in:
1. Management Circular Letter No.08 / SE-MJM / VI / 2016 dated June 2, 2016 Regarding Guidelines for Corporate Governance
2. Memo Intern No.020 / MI-KPT / XI / 2018 dated 15 November 2018 concerning Reporting Obligations Regarding Conflict of Interest.
During 2018, Bank MAYORA did not have transactions containing conflicts of interest.
Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham PengendaliRelationship of Affiliate Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, Bank MAYORA wajib mengungkapkan hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali yang dijabarkan dalam tabel berikut:
In accordance with Bank Indonesia regulations and the Financial Services Authority, Bank MAYORA is required to disclose the affiliation between the Board of Directors, the Board of Commissioners and the Controlling Shareholders which are described in the following table:
Hubungan Afiliasi Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham PengendaliAffiliation of Directors, Board of Commissioners and Controlling Shareholders
NamaName
Hubungan KeluargaFamily relationship
Hubungan KeluargaFamily relationship
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham PengendaliControlling
shareholders
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham PengendaliControlling
shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Dharmawan Atmadja - √ - √ √ - - √ - √ √ -
Timotius Adidjaja - √ - √ - √ - √ - √ - √
Taryadi Supangkat - √ - √ - √ - √ - √ - √
Rufina Tinawati Marianto - √ - √ - √ - √ - √ - √
Joys Djajanto - √ - √ - √ - √ - √ - √
Direksi | Board of Directors
Irfanto Oeij - √ - √ - √ - √ - √ - √
Ricky Budiono - √ - √ - √ - √ - √ - √
Tjahojo Bengawan - √ - √ - √ - √ - √ - √
Jap Chin Phing - √ - √ - √ - √ - √ - √
Tiolina Tumanggor - √ - √ - √ - √ - √ - √
Ikhtisar Keuangan
244
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kesimpulan :
1. Salah satu anggota Dewan Komisaris, yaitu Dharmawan Atmadja memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali dikarenakan beliau adalah merupakan salah satu Pemegang Saham di PT Mayora Inti Utama yang merupakan Pemegang Saham Pengendali Bank MAYORA.
2. Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan anggota Direksi lainnya dan anggota Dewan Komisaris serta Pemegang Saham Pengendali.
Keberagaman Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang beragam mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif dikarenakan keputusan diambil dengan memperhatikan berbagai sudut pandang.
Sampai dengan 31 Desember 2018, Bank MAYORA belum memiliki aturan tertulis yang mengatur keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi. Dalam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Bank MAYORA mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.
Adapun keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Bank MAYORA saat ini adalah sebagai berikut:
Conclusion:
1. One of the Board of Commissioners members, Dharmawan Atmadja, has family and financial affiliation with the Controlling Shareholders as he is one of the shareholders of PT Mayora Inti Utama, which is the Controlling Shareholder of Bank MAYORA.
2. All of the Board of Directors members do not have family and financial affiliation with Board of Directors and Board of Commissioners members as well as with the Controlling Shareholders.
Board of Directors and the Board of Commissioners Composition Diversity
Diversity of composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors will encourage more objective and comprehensive decision making as thedecision takes into consideration various points of view.
As of December 31, 2018, Bank MAYORA had not had any written statute which governs the diversity of composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. In appointing a member of the Board of Commissioners and the Board of Directors,Bank MAYORA considers the needs of the Company and the nomination competence of members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity at Bank MAYORA is as follows:
Good Corporate Governance
245
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Keberagaman Komposisi Direksi Board of Directors Composition Diversity
NamaName
Jenis KelaminGender
Jenjang Pendidikan Education Level
UsiaAge
PengalamanExperience
Irfanto Oeij Pria | Male S-1 | Bachelor’s Degree 53
1. Head Division of Marketing Bank Fama. 2. Cash Management Division Head dan Commercial
Funding Division Head Bank OCBC NISP.3. Branch Manager Bank Guna.4. Branch Manager Bank Modern dan lain-lain.
1. Head of Marketing Division Bank Fama.2. Head of Cash Management Division and Head of
Commercial Funding Division Bank OCBC NISP.3. Branch Manager of Bank Guna.4. Branch Manager of Bank Modern and others.
Ricky Budiono Pria | Male S-1 | Bachelor’s Degree 54
1. Kepala Bidang Audit Bank Central Asia (BCA).2. Kepala Urusan Audit Bank Central Asia (BCA).3. Kepala Divisi Audit Bank MAYORA. 4. Direktur Kredit Bank MAYORA dan lain-lain.
1. Head of Audit Department of Bank Central Asia (BCA).
2. Head of Audit Affairs of Bank Central Asia (BCA). 3. Head of Audit Division of Bank MAYORA. 4. Director of Credit of Bank MAYORA and others.
Tjahojo Bengawan Pria | Male Sarjana Muda | Bachelor’s Degree 54
1. Cash Office Supervisor Lippo Bank.2. Team Leader Marketing Haga Bank. 3. Credit and Marketing Group Head.4. Marketing Division Head Bank MAYORA dan
lain-lain.
1. Cash Office Supervisor Lippo Bank.2. Team Leader Marketing Haga Bank.3. Credit and Marketing Group Head.4. Marketing Division Head Bank MAYORA and others.
Tiolina Tumanggor Wanita | Female S-2 | Master’s Degree 53
1. System and Procedure Officer.2. Financial Control & Accounting Manager.3. Financial Control and Accounting Group Head
Bank Haga dan lain-lain (and others).
1. System and Procedure Officer.2. Financial Control & Accounting Manager.3. Financial Control and Accounting Group Head Haga
Bank and others.
Jap Chin Phing Wanita | Female S-1 | Bachelor’s Degree 49
1. Regional Coordinator Bank OCBC NISP2. Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP3. Corporate Banking Division Head Bank OCBC
NISP4. Enterprise Banking Division Head Bank OCBC
NISP dan lain-lain (and others).
1. Regional Coordinator Bank OCBC NISP2. Senior Corporate Executive Bank OCBC NISP3. Corporate Banking Division Head Bank OCBC NISP4. Enterprise Banking Division Head Bank OCBC NISP
and others.
Benny Tan Pria | Male S-2 | Master’s Degree 49
1. Interpretation Support Engineer2. Summer Intern di Citibank N.A3. Credit Officer, Credit Card Products di Citibank
Management Associate4. Special Projects Head, Global Consumer Banking
di Citibank N.A dan lain-lain.
1. Interpretation Support Engineer2. Summer Intern at Citibank N.A3. Credit Officer, Credit Card Products at Citibank
Management Associate4. Special Projects Head, Global Consumer Banking at
Citibank N.A and others.
Ikhtisar Keuangan
246
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Composition Diversity
NamaName
Jenis KelaminGender
Jenjang Pendidikan Education Level
UsiaAge
PengalamanExperience
Dharmawan Atmadja Pria | Male S-1 | Bachelor’s Degree 61
1. Wakil Direktur Utama PT. Bank MAYORA. 2. Direktur Utama PT Bank MAYORA.3. Direktur PT. Unita Branindo.4. Direktur Utama PT Kakao Mas Gemilang.5. Direktur PT Torabika Eka Semesta dan lain-lain
1. Deputy President Director of PT. Bank MAYORA.2. President Director of PT Bank MAYORA3. Director of PT. Unita Branindo.4. President Director of PT Kakao Mas Gemilang.5. Director of PT Torabika Eka Semesta and others.
Timotius Adidjaja Pria | Male S-1 | Bachelor’s Degree 75
1. Chief General Manager Internal Audit Department Department Bank Bali.
2. Deputy President Director PT. United Overseas Bank Bali.
3. President Director of PT. Balimor Finance.4. Admin Kredit Head of Product Research and
Development Department, and others.
1. Chief General Manager Internal Audit Department Bank Bali.
2. Deputy President Director PT. United Overseas Bank Bali.
3. President Director of PT. Balimor Finance.4. Admin Credit Head of Product Research and
Development Department, and others.
Taryadi Supangkat Pria | Male Sarjana Muda | Bachelor’s Degree 65
1. IT Operation Head.2. Departemen Manager Loan Administration.3. General Manager Research Development Retail
and Wholesale. 4. MIS, Policy and System Procedure Group Head,
and others.
1. IT Operation Head.2. Departemen Manager Loan Administration.3. General Manager Research Development Retail
and Wholesale Bank Bali. 4. MIS, Policy and System Procedure Group Head,
and others.
Rufina TinawatiMarianto
Wanita | Female S-1 | Bachelor’s Degree 59
1. Commercial Sales & Marketing Support Head.2. Commercial Business Division Head.3. General Manager of Commercial.4. General Manager of Large Commercial Banking,
and others.
1. Commercial Sales & Marketing Support Head.2. Commercial Business Division Head.3. General Manager of Commercial.4. General Manager of Large Commercial Banking,
and others.
Joys Djajanto Wanita | Female S-1 | Bachelor’s Degree 52
1. Wakil Direktur PT. Indonesia Horeca Sejahtera.2. Instruktur Executive Development Program.3. Staff Office of the Board.4. Executive Strategic Initiative and others.
1. Deputy Director of PT Indonesia Horeca Sejahtera.2. Instruktur Executive Development Program.3. Staff Office of the Board.4. Executive Strategic Initiative and others
Good Corporate Governance
247
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dalam rangka mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Bank memiliki 3 (tiga) komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, yaitu:
1. Komite Audit;2. Komite Pemantau Risiko; dan3. Komite Remunerasi dan Nominasi
Setiap komite wajib memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite yang disusun dan ditinjau secara berkala berdasarkan peraturan yang berlaku.
Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kinerja komite di bawah Dewan Komisaris berdasarkan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang disampaikan oleh masing-masing komite secara berkala. Kinerja komite di bawah Dewan Komisaris selama tahun 2018 dinilai “baik” oleh Dewan Komisaris dalam memberikan kontribusi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.
Komite di Bawah Dewan KomisarisCommittee Under The Board of Commissioners
Komite AuditAudit Committe
In order to support the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, the Bank has 3 (three) committees that are responsible to the Board of Commissioners, namely:
1. Audit Committee;2. Risk Monitoring Committee; and3. Remuneration and Nomination Committee
Each committee is required to have a Committee Charter that are compiled and reviewed periodically based on applicable regulations.
Performance Evaluation Committee Under the Board of Commissioners
The Board of Commissioners evaluates the performance of committees under the Board of Commissioners based on reports on the implementation of the duties and responsibilities submitted by each committee periodically. The performance of the committees under the Board of Commissioners throughout 2018 was considered “good” by the Board of Commissioners in contributing to the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners.
Komite Audit merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi, Pemegang Saham Pengendali, dan/atau hubungan lainnya dengan Bank MAYORA yang dapat mempengaruhi independensinya.
Komite ini bertujuan untuk membantu dan memfasilitasi Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal yang terkait dengan informasi keuangan, sistem pengendalian intern serta efektivitas pemeriksaan auditor intern dan ekstern.
Dasar Pembentukan Komite Audit
Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dalam rangka penerapan tata kelola yang baik sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang
The Audit Committee is an independent party that does not have financial, management, share ownership, and / or family relations with the Board of Commissioners, Directors, Controlling Shareholders, and / or other relations with Bank MAYORA which can affect its independence.
This committee aims to assist and facilitate the Board of Commissioners in carrying out the supervisory function of matters related to financial information, internal control systems and the effectiveness of internal and external auditor checks.
Basis of Establishment of the Audit Committee
To support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners in implementing good governance in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning
Ikhtisar Keuangan
248
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit
Pedoman dan Tata Tertib kerja Komite Audit diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 051/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Komite Audit. Pedoman dan Tata Tertib Komite Audit memuat antara lain:
1. Struktur dan Keanggotaan2. Tugas dan Tanggung Jawab3. Wewenang4. Rapat5. Pelaporan6. Rencana Kerja7. Etika Kerja8. Waktu Kerja
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
adalah melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian internal termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.
Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Komite Audit telah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap:
1. Pelaksanaan tugas Satuan Kerja Internal Audit.2. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku.
3. Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku.
4. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan pemeriksaan Satuan Kerja Internal Audit, akuntan publik, dan hasil pengawasan Bank Indonesia, guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
5. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
Struktur dan Keanggotaan Komite Audit
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 tentang Keanggotaan Komite Audit.
Susunan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:
Implementation of Governance for Commercial Banks.Audit Committee Charter and Code of Conduct
The Audit Committee guidelines and work rules are regulated in Directors Decree No. 051 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 concerning the Audit Committee Charter. The Audit Committee Charters include:
1. Structure and Membership2. Duties and Responsibilities3. Authority4. Meeting5. Reporting6. Work Plans7. Work Ethics8. Working Time
Duties and Responsibilities of the Audit Committee
is to monitor and evaluate the planning and implementation of audits as well as monitoring the follow-up of audit results in order to assess the adequacy of internal controls including the adequacy of the financial reporting process.
In order to carry out its duties, the Audit Committee has monitored and evaluated:
1. Implementation of duties of the Internal Audit Work Unit.
2. Suitability of the implementation of the audit by the Public Accounting Firm with the applicable audit standards.
3. Suitability of financial statements with applicable accounting standards.
4. Implementation of follow-up actions by the Board of Directors on the findings of the audit of the Internal Audit Unit, public accountants, and the results of Bank Indonesia supervision, to provide recommendations to the Board of Commissioners.
5. Provide recommendations regarding the appointment of a Public Accountant to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.
Audit Committee Structure and Membership
Based on Directors Decree No. 048/SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 concerning Membership of the Audit Committee.
The composition of the Audit Committee membership is as follows:
Good Corporate Governance
249
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
NamaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
KeteranganDescription
Timotius Adidjaja Ketua Chairman
Operasional, Kredit & AuditOperations, Credit & Audit
Komisaris Independen Independent Commissioner
Rufina Tinawati Marianto Anggota Member
Operasional KreditCredit Operations
Komisaris Independen Independent Commissioner
R. Budi Santoso Anggota Member
Akuntansi, AuditAccounting, Audit
Pihak IndependenIndependent Party
Tinawati Lismanto Anggota Member
Akuntansi, AuditAccounting, Audit
Pihak IndependenIndependent Party
Profil Anggota Komite AuditCommitte Audit’s Profil
Nama : Timotius Adidjaja Tempat, Tanggal Lahir : Salatiga, 24 April 1943Pendidikan : S-1, Universitas TrisaktiRiwayat Pekerjaan
1. September 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Ketua Komite Audit
2. 2008 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Komisaris Independen
3. 2001 s/d 2008PT. Bank MAYORA, Direktur Kepatuhan
4. 1994 s/d 1998PT. Bank Bali, Chief Manager Internal Audit Department
5. 1990 s/d 1994PT. United Overseas Bank Bali, Deputy President Director
SK Pengangkatan : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Nama : Rufina Tinawati MariantoTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 08 Mei 1959Pendidikan : S-1, Universitas Katholik ParahyanganRiwayat Pekerjaan
1. September 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Anggota Komite Audit
2. Juni 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Komisaris Independen
3. 2013 s/d 2014PT. Bank OCBC NISP Tbk, Commercial Sales & Marketing Support Head
4. 2012 s/d 2013PT. Bank OCBC NISP Tbk, Executive Vice President in the Commercial Bisnis Unit
5. 2009 s/d 2011PT. Bank OCBC NISP Tbk, Division Head at Commercial Bisnis Unit
SK Pengangkatan : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Name : Timotius AdidjajaPlace, Date of Birth : Salatiga, April 24, 1943Educational Background : S-1, Trisakti UniversityJob History
1. September 2016 - PresentPT Bank MAYORA, Chairman of the Audit Committee
2. 2008 - PresentPT Bank MAYORA, Independent Commissioner
3. 2001 until 2008PT Bank MAYORA, Compliance Director
4. 1994 until 1998PT Bank Bali, Chief Manager Internal Audit Department
5. 1990 until 1994PT United Overseas Bank Bali, Deputy President Director
Letter of Appointment: SK DIR No.048 / SK-DIR / IX / 2016dated September 20, 2016
Name : Rufina Tinawati MariantoPlace, Date of Birth : Jakarta, May 08, 1959Educational Background : S-1, Parahyangan Catholic UniversityJob History
1. September 2016 - PresentPT Bank MAYORA, Audit Committee Members
2. June 2016 - PresentPT Bank MAYORA, Independent Commissioner
3. 2013 until 2014PT Bank OCBC NISP Tbk, Commercial Sales & Marketing Support Head
4. 2012 until 2013PT Bank OCBC NISP Tbk, Executive Vice President in the Commercial Business Unit
5. 2009 until 2011PT Bank OCBC NISP Tbk, Division Head at Commercial Business Unit
Letter of Appointment : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Ikhtisar Keuangan
250
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama : R. Budi SantosoTempat, Tanggal Lahir : Samarinda, 12 Juli 1957Pendidikan : S-1, Drs. Manajemen Ekonomi, Universitas Gadjah Mada
Riwayat Pekerjaan
1. April 2007 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Audit Commitee Team Member
2. Januari 2017 s/d sekarangPT. Berdikari Insurance, Kepala satuan pengawas internal
3. Agustus 2013 s/d 15 Januari 2017PT. Berdikari Insurance, Staf Ahli Akuntansi in Head Office
4. April 2013 s/d Agustus 2013PT. Berdikari Insurance, Staf Ahli Direktur Keuangan
SK Pengangkatan: SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Nama : Tinawati LismantoTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 21 Juli 1961Pendidikan : S-2, Universitas Terbuka
Riwayat Pekerjaan
1. s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Audit Commitee Team Member
2. 2001 s/d sekarangPT. Triniti Solusi Kreatifindo, Director - As Quality Management System Consultant
3. 1997 s/d 2001PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Assistant Vice President
4. 1989 s/d 1996PT. Bank Mitsubishi, Senior Manager
5. 1986 s/d Agustus 2013PT. Bank Bali, Banking Auditor
SK Pengangkatan : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Name : R. Budi SantosoPlace, Date of Birth : Samarinda, July 12, 1957Educational Background : Bachelor as Drs - Majoring in Management Economy, Gadjah Mada University
Job History
1. April 2007 - PresentPT Bank MAYORA, Audit Commitee Team Member
2. January 2017 - PresentPT Berdikari Insurance, The head of the internal supervisory unit
3. August 2013 until January 15, 2017PT Berdikari Insurance, Accounting Staff in Head Office
4. April 2013 until August 2013PT Berdikari Insurance, Staff of Finance Director
Letter of Appointment : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Name : Tinawati LismantoPlace, Date of Birth : Jakarta, July 21, 1961Educational Background : S-2, Indonesia Open University
Job History
1. up to PresentPT Bank MAYORA, Audit Committee Team Member
2. 2001 - PresentPT Triniti Solusi Kreatifindo, Director - Quality Management System Consultant
3. 1997 until 2001PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Assistant Vice President
4. 1989 until 1996PT Bank Mitsubishi, Senior Manager
5. 1986 untl August 2013PT Bank Bali, Banking Auditor
Letter of Appointment : SK DIR No.048/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Independensi Komite Audit
• Komite Audit Bank MAYORA terdiri dari 4 (empat) orang. 2 (dua) orang anggota Komite Audit berasal dari Komisaris Independen, 1 (satu) orang merangkap sebagai ketua Komite Audit dan dibantu 1 (satu) anggota Komite Audit dari Komisaris Independen dan 2 (dua) anggota Komite Audit lainnya yang berasal dari pihak independen.
• Kompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan bahwa setiap anggota Komite Audit harus memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu bidang audit, perbankan, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.
Independence of the Audit Committee
• The MAYORA Bank Audit Committee consists of 4 (four) people. 2 (two) Audit Committee members are from Independent Commissioners, 1 (one) concurrently as chairman of the Audit Committee and assisted by 1 (one) Audit Committee member from an Independent Commissioner and 2 (two) other Audit Committee members from independent parties.
• Competency / qualification as a member of the Audit Committee has fulfilled the requirements that each member of the Audit Committee must have good integrity and have sufficient knowledge and experience, at least in one of the fields of audit, banking, finance or accounting, and possess knowledge and experience enough in other fields that are considered necessary in carrying out their duties.
Good Corporate Governance
251
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Anggota Komite Audit Bank MAYORA tidak ada yang berasal dari Direksi Bank MAYORA maupun dari Bank lain.
• Anggota Komite Audit dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank MAYORA, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
Rapat Komite Audit
Selama tahun 2018, Komite Audit telah mengadakan 12 (dua belas) kali pertemuan. Dalam setiap rapat dibuat risalah rapat dan disampaikan ke Dewan Komisaris.
Adapun agenda dan kehadiran dalam rapat Komite Audit adalah sebagai berikut :
• There are no members of the Bank MAYORA’s Audit Committee from the Directors of Bank MAYORA or from other Banks.
• Audit Committee members from independent parties do not have financial, management, share ownership and / or family relations with the Board of Commissioners, Board of Directors and / or Controlling Shareholders or relations with Bank MAYORA, which can affect their ability to act independently.
Audit Committee Meeting
Throughout 2018, the Audit Committee held 12 (twelve) meetings. In each meeting the treatise of meetings are made and submitted to the Board of Commissioners.
The agenda and attendance at the Audit Committee meetings are as follows:
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
TA RTM RBS TL
1 2 Feb 2018Feb 2, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :
• KC Ahamad Yani, Bandung dan
• KC Surabaya
Discussion on Audit Report for :
• Ahmad Yani Branch Office, Bandung and
• Surabaya Branch Office
√ √ √ √
2 23 Feb 2018Feb 23, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :
• KC A.Y. Patty Ambon • KCP Citra Raya & KK Cikupa
dan • Aktivitas Produk E-Banking
(EDC)
Discussion on Audit Report for :
• A.Y. Patty Ambon Branch Office
• Citra Raya Sub-Branch Office & Cikupa Cash Office and
• Activities of E-Banking Products (EDC)
√ √ √ √
3 6 April 2018April 6, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap Kegiatan Operasional KPDHN, SKN-BI, BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP dan Security Audit SKN-BI, BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP
Discussion of the Inspection Report on Operational Activities of KPDHN, SKN-BI, BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP and Security Audit SKN-BI, BI-RTGS, BI-SSSS, BI-ETP
√ √ √ √
4 27 April 2018April 27, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhada KCP Kelapa Gading
Discussion of Inspection Report on Kelapa Gading Sub-Branch Office √ √ √ √
5 25 Mei 2018May 25, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :• KCP Mangga Dua • KCP Pasar Anyar • KCP Suryakencana
Discussion on Audit Report for :• Mangga Dua Sub-Branch
Office• Pasar Anyar Sub-Branch
Office• Suryakencana Sub-Branch
Office
√ √ √ √
6 22 Juni 2018June 22, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap KCP Cileungsi dan KK Cileungsi
Discussion of Inspection Report on the Cileungsi Sub-Branch Office and Cileungsi Cash Office
√ √ √ √
Ikhtisar Keuangan
252
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
TA RTM RBS TL
7 27 Juli 2018July 27,2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :• KCP Jatinegara • KCP Danau Sunter • KCP Tangerang • KCP Curug
Discussion on Audit Report for :• Jatinegara Sub-Branch Office• Danau Sunter Sub-Branch
Office• Tangerang Sub-Branch
Office• Curug Sub-Branch Office
√ √ √ √
831 Agustus 2018August 31, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap KCP Gading Serpong
Discussion of Inspection Report on Gading Serpong Sub-Branch Office √ √ √ √
9 28 Sep 2018Sept 28, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :• KCP Malabar dan • Divisi Human Capital
Discussion on Audit Report for :• Malabar Sub-Branch Office
and• Human Capital Division
√ √ √ √
10 26 Okt 2018Oct 26, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Terhadap :• KCP CBD Jababeka & KK
MM2100 • KCP Muara Karang
Discussion on Audit Report for :• CBD Jababeka Sub-Branch
Office & MM2100 Cash Office Muara Karang Sub-Branch Office
√ √ √ √
11 07 Des 2018Dec 07, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan :• Divisi Small Business &
Micro , • Divisi International Banking
dan • KCP Panglima Polim
Discussion on Audit Report for :• Small Business & Micro
Division• International Banking
Division and• Panglima Polim Sub-Branch
Office
√ √ √ √
12 21 Des 2018Dec 21, 2018
Pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan • Divisi Kredit, • Marketing Lending, dan• KC Tomang
Discussion on Audit Report for :• Credit Division,• Marketing Lending, and• Tomang Branch Office
√ √ √ √
Jumlah | Total 12 12 12 12
% Kehadiran | % Attendance 100% 100% 100% 100%
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Audit
1. Melakukan pembahasan terkait Laporan Hasil Pemeriksaan Internal Audit.
2. Memberikan rekomendasi mengenai penunjukan Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
3. Evaluasi kesesuaian Laporan Keuangan Bank dengan Standar Akuntansi.
4. Evaluasi hasil Pelaksanaan Internal Audit.
Rekomendasi Komite Audit
Salah satu tugas Komite Audit adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait dengan kontrol terhadap organisasi internal Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Audit kepada Dewan Komisaris antara lain :
Brief Report on Audit Committee Duties
1. Conduct a discussion regarding the Internal Audit Examination Report.
2. Provide recommendations regarding the appointment of a Public Accountant to the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders.
3. Evaluation of the suitability of the Bank’s Financial Statements with Accounting standards.
4. Evaluate the results of the implementation of Internal Audit.
Audit Committee Recommendations
One of the duties of the Audit Committee is to provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the control of the Bank’s internal organization. Throughout 2018, the recommendations given by the Audit Committee to the Board of Commissioners are as follows:
Ket | Note : TA = Timotius Adidjaja | RTM = Rufina Tinawati Marianto | RBS = R.Budi Santoso | TL = Tinawati Lismanto
Good Corporate Governance
253
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
1. Mengenai SDM hendaknya kepada seluruh karyawan dilakukan penyegaran terkait pentingnya melakukan kontrol (pengawasan), baik kontrol yang dilakukan oleh atasan terhadap bawahan (pengawasan atasan) maupun kontrol yang dilakukan oleh pelaksana sendiri (pengawasan melekat atau kontrol terhadap kebenaran pekerjaannya sendiri), serta kontrol yang dilakukan oleh sesama karyawan terhadap karyawan lain (pengawasan lingkungan). SDM kiranya perlu menyampaikan (mengingatkan) kembali kepada seluruh karyawan tentang apa saja konsekuensi-konsekuensi bagi karyawan yang melakukan kecurangan (fraud).
2. Manajemen puncak harus mempunyai sikap yang tegas dan disiplin dalam melakukan pengawasan terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi berulang. Perlu diingatkan kembali mengenai konsekuensi-konsekuensi yang dihadapi (baik bagi bank maupun bagi karyawan yang melakukan kesalahan tersebut) jika kesalahan-kesalahan itu terus terjadi. Bila sistem dan prosedur yang ada sudah tidak sesuai lagi dengan kondisi sekarang, perlu kiranya dilakukan review terhadap sistem dan prosedur dimaksud oleh unit terkait di Kantor Pusat.
3. Manajemen puncak harus segera membentuk unit internal control dengan sungguh-sungguh untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses kerja.
Pengembangan Kompetensi Komite Audit
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Audit mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite Audit yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal.
Pada tahun 2018, anggota Komite Audit telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
1. Regarding human resources, refresher should be given to all employees in relation to the importance of exercising control (control), both control carried out by superiors to subordinates (control by supervisors) and control carried out by the executors themselves (inherent supervision or control over the correctness of their own work), and control is conducted by a fellow employee against another employee (environmental monitoring). All employees should be reminded by HR about the consequences of commiting fraud.
2. Top management must have a firm attitude and discipline in supervising repetitive mistakes. They need to be reminded again about the consequences (both for the bank and for the employee who made the mistake) if those mistakes continue to occur. If the existing systems and procedures are no longer in line with the current conditions, it is necessary to review the intended systems and procedures by the relevant units at the Head Office.
3. Top management must immediately set up an internal control unit to avoid or minimize the errors in the work process.
Audit Committee Competence Development
To support the implementation of its duties, members of the Audit Committee participate in the Training Program in order to improve the competence of members of the Audit Committee, both formally and informally.
In 2018, members of the Audit Committee have attended and participated in various trainings, workshops, conferences and seminars, as follows:
Ikhtisar Keuangan
254
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
1 Timotius Adidjaja
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
BankMayora
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg, - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
2Rufina Tinawati Marianto
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
BankMayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg, - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Refreshment Manajemen Risiko_Mengelola Risiko Pasar & Likuidias Secara OptimalRefreshment Risk Management Managing Market Risk & Optimal Liquidity
LSPP 06 Juni 2018, Graha CIMB Niaga Financial Club – JakartaJune 06, 2018, Graha CIMB Niaga Financial Club- Jakarta
Komite ini dibentuk dalam rangka mengevaluasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang risiko yang diantaranya melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan dengan pelaksanaan manajemen risiko serta memantau pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko.
Dasar Pembentukan Komite Pemantau Risiko
Bank MAYORA membentuk Komite Pemantau Risiko sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum.
This committee was formed in order to evaluate the formulation and implementation of policies in the field of risk, which include evaluating the suitability of policies and implementation of risk management and monitoring the implementation of the duties of the Risk Management Committee and Risk Management Work Unit.
Basis of Establishment of a Risk Monitoring Committee
Bank MAYORA established a Risk Monitoring Committee in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks.
Komite Pemantau RisikoRisk Monitor Committee
Good Corporate Governance
255
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko
1. Struktur dan Keanggotaan2. Tugas dan Tanggung Jawab3. Wewenang4. Rapat5. Pelaporan6. Rencana Kerja7. Etika Kerja8. Waktu Kerja
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Risiko
1. Melakukan evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko yang telah disusun oleh Direksi terhadap pelaksanaannya;
2. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017 tentang Komite Pemantau Risiko, susunan keanggoptaan Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
Risk Monitoring Committee Charter
1. Structure and Membership2. Duties and Responsibilities3. Authority4. Meeting5. Reporting6. Work Plans7. Work Ethics8. Working Time
Duties and Responsibilities of the Risk Monitoring Committee
1. Evaluate the suitability between the policies, strategies and the Risk Management framework that has been prepared by the Board of Directors on their implementation;
2. Evaluate the implementation of the duties of the Risk Management Committee and the Risk Management Work Unit; to provide recommendations to the Board of Commissioners.
Structure and Membership of the Risk Monitoring Committee
In accordance with the Directors Decree No.018 / SK-DIR / V / 2017 dated May 17, 2017 concerning the Risk Monitoring Committee, the composition of the Risk Monitoring Committee membership is as follows:
NamaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
KeteranganDescription
Joys Djajanto Ketua Chairman
Akuntansi, FinanceAccounting, Finance
Komisaris Independen Independent Commissioner
Taryadi Supangkat Anggota Member
Operasional, System & Teknologi dan Kredit
Operations, Systems & Technology and Credit
Komisaris Independen Independent Commissioner
I Gde Yadnya Kusuma Anggota Member
Manajemen RisikoRisk management
Pihak IndependenIndependent Party
Ivan Purnama Sanoesi Anggota Member
Operasional, Kredit, Manajemen Risiko, Multi Finance
Operations, Credit, Risk Management, Multi Finance
Pihak IndependenIndependent Party
Ikhtisar Keuangan
256
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Profil Anggota Komite Pemantau RisikoProfile of Members of the Risk Monitoring Committee
Nama : Joys DjajantoTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 25 November 1966Pendidikan : S-1, Universitas Katolik AtmajayaRiwayat Pekerjaan
1. September 2016 s/d SekarangPT. Bank Mayora, Ketua Komite Pemantau Risiko
2. Agustus 2016 s/d SekarangPT. Bank Mayora, Komisaris Independen
3. 2008 - 2011PT. Kiran Resources Indonesia, Instruktur Executive Development Program
4. Juli 2007-Desember 2007PT. Bank Permata Tbk, Staff Office of the Board
5. April 2007-Juni 2007PT. Bank Permata, Strategic Initiative
SK Pengangkatan : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017
Nama : Taryadi SupangkatTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 September 1953Pendidikan : S-1, Fachhochschule Fuer Technik, Stuttgart JermanRiwayat Pekerjaan
1. September 2016 s/d sekarangPT. Bank Mayora, Anggota Komite Pemantau Risiko
2. Agustus 2007 s/d SekarangPT. Bank Mayora, Komisaris Independen
3. 2001 - 2003PT. Bank Bali, Group Head MIS, Policy & System Procedure
4. 2000 - 2001PT. Bank Bali, Dept Head MIS, Corp Policy & Procedure
5. 1999 - 2000PT. Bank Bali, Chief General Manager CPC Commercial
SK Pengangkatan : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017
Nama : I Gde Yadnya KusumaTempat, Tanggal Lahir : Singaraja, 19 Mei 1954Pendidikan : S-1 Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya, Jakarta, 1993 S-2 Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta, 2006
Riwayat Pekerjaan 1. 2014 - sekarang
PT. Bank Mayora, Anggota Komite Pemantau Risiko2. 2009-2010
Pengawas Bank Madya Senior (Deputi Direktur), Bank Indonesia Direktorat Pengawasan Bank.
3. 2003-2009 Direktur Riset dan Analisis, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
4. 1994-2003 Pengawas Bank Senior, Bank Indonesia, Direktorat Pengawasan Bank III dan II
SK Pengangkatan : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017
Name : Joys DjajantoPlace, Date of Birth : Jakarta, November 25, 1966Educational Background : S-1, Atmajaya Catholic UniversityJob History
1. September 2016 - PresentPT Bank Mayora, Chairman of the Risk Monitoring Committee
2. August 2016 - PresentPT Bank Mayora, Independent Commissioner
3. 2008 - 2011PT Kiran Resource Indonesia, ExecutiveDevelopment Program Instructor
4. July 2007 - December 2007PT Bank Permata Tbk, Staff Office of the Board
5. April 2007 - June 2007PT Bank Permata, Strategic Initiative
Letter of Appointment : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 dated May 17, 2017
Name : Taryadi SupangkatPlace, Date of Birth : Jakarta, September 23, 1953Educational Background : S-1, Fachhochschule Fuer Technik, Stuttgart GermanJob History
1. September 2016 - PresentPT Bank Mayora, Member of the Risk Monitoring Committee
2. August 2007 - PresentPT Bank Mayora, Independent Commissioner
3. 2001 - 2003PT. Bank Bali, Group Head MIS, Policy & System Procedur
4. 2000 - 2001PT Bank Bali, Dept. Head of MIS, Corp Policy & Procedure
5. 1999 - 2000PT Bank Bali, Chief General Manager CPC Commercial
Letter of Appointment : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 dated May 17, 2017
Name : I Gde Yadnya KusumaPlace, Date of Birth : Singaraja, May 19, 1954Educational Background : S-1 Economy, Swadaya College of Economics, Jakarta 1993 S-2 Economy, University of Indonesia, Jakarta 2006
Job History
1. 2014 - PresentPT Bank Mayora, Member of the Risk Monitoring Committee
2. 2009 - 2010Senior Supervisor of Bank Madya (Deputy Director), Bank Indonesia Directorate of Bank Supervision
3. 2003 - 2009Director of Research and Analysis, Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK)
4. 1994 - 2003Senior Bank Supervisor, Bank Indonesia, Directorate of Bank Supervision III and II
Letter of Appointment : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 dated May 17, 2017
Good Corporate Governance
257
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama : Ivan Purnama SanoesiTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 29 Mei 1961Pendidikan : S-1 Akuntansi, Universitas Tarumanagara, 1988 S-2 Manajemen Keuangan, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Juli 2004
Riwayat Pekerjaan
1. 17 Mei 2017 - sekarangPT. Bank Mayora, Anggota Komite Pemantau Risiko
2. 1986-Mei 2016 PT. Bank Central Asia, Tbk - Divisi Audit Internal
3. 1999-Mei 2016 Wakil Kepala Divisi dengan penugasan:• Okt 2015 – Mei 2016 Audit Kantor Pusat dan Anak
Perusahaan• Nov 2008 – Sep 2015 Audit Kredit• Feb 2004 – Okt 2008 Audit Kantor Pusat• Mei 1999 – Jan 2004 Audit Operasional Cabang1989 – 1992 Kepala Bagian/Urusan Audit1986 – 1989 Staf Audit1992 – 1999 Kepala Biro Audit
SK Pengangkatan : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 tanggal 17 Mei 2017
Name : Ivan Purnama SanoesiPlace, Date of Birth : Jakarta, May 29, 1961Educational Background : S-1 Accounting , Tarumanagara University, 1988 S-2 Financial management, PPM Management College, July 2004
Job History
1. May 17, 2017 - PresentPT Bank Mayora, Member of the Risk Monitoring Committee
2. 1986 - May 2016PT Bank Central Asia, Tbk - Internal Audit Division
3. 1999 - May 2016Deputy Head of Division and the assignment was:• Oct 2015 - May 2016 Audit of the Head Office and
Subsidiaries• Nov2008 - Sept 2015 Credit Audit• Feb 2004 - Oct 2008 Head Office Audit• May 1999 - Jan 2004 Branch Operational Audit1989 - 1992 Head of Section / Audit Affairs1986 - 1989 Audit Staff1992 - 1999 Head of Audit Bureau
Letter of Appointment : SK DIR No.018/SK-DIR/V/2017 dated May 17, 2017
Independensi Komite Pemantau Risiko
Komite Pemantau Risiko telah memenuhi ketentuan, yaitu beranggotakan 2 (dua) orang pihak independen yang ahli di bidang perbankan dan manajemen risiko dan diketuai oleh seorang Komisaris Independen.
Rapat Komite Pemantau Risiko
Selama tahun 2018, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan 12 (dua belas) kali pertemuan. Dalam setiap rapat dibuat risalah rapat dan disampaikan kepada Dewan Komisaris. Selain itu, setiap 3 (tiga) bulan disampaikan pula rekapitulasi rekomendasi dari risalah rapat tersebut kepada Dewan Komisaris.
Agenda dan kehadiran dalam rapat Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut :
Independence of the Risk Monitoring Committee
The Risk Monitoring Committee has complied with the provisions, namely consisting of 2 (two) independent parties who are experts in the field of banking and risk management and are chaired by an Independent Commissioner.
Risk Monitoring Committee Meeting
Throughout 2018, the Risk Monitoring Committee held 12 (twelve) meetings. In each meeting the treatise of the meetings are made and submitted to the Board of Commissioners. In addition, every 3 (three) months a recapitulation of recommendations from the treatise of the meeting is submitted to the Board of Commissioners.
The agenda and attendance at the Risk Oversight Committee meeting are as follows:
Profil Anggota Komite Pemantau RisikoProfile of Members of the Risk Monitoring Committee
Ikhtisar Keuangan
258
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance Keterangan
DescriptionJD TS IGYK IS
1 12 Jan 18Jan 12, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi November 2017
Discussion of Risk Profile for November 2017 position √ √ √ -
2 26 Jan 18Jan 26, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Triwulan IV (Oktober - Desember) 2017
Discussion of Risk Profiles for Quarter IV positions (October - December) 2017
√ √ √ -
3 23 Feb 18Feb 23, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Januari 2018
Discussion of Risk Profile for January 2018 position √ √ √ -
4 23 Mar 18Mar 23, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Februari 2018
Discussion of Risk Profile for February 2018 position √ √ √ √
5 27 Apr 18Apr 27, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Triwulan I (Januari-Maret) 2018
Discussion of Risk Profiles for Quarter I positions (January-March) 2018
√ √ √ √
6 25 Mei 18May 25, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi April 2018
Discussion of Risk Profile for April 2018 position √ √ √ √
7 29 Jun 18June 29, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Mei 2018
Discussion of Risk Profile for May 2018 position √ √ √ √
8 03 Ags 18Aug 03, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Triwulan II (April – Juni) 2018
Discussion of Risk Profiles for Quarter II positions (April - June) 2018
√ √ √ √
9 24 Ags 18Aug 24,18
Pembahasan Profil Risiko posisi Juli 2018
Discussion of Risk Profiles for July 2018 position √ √ √ √
10 05 Okt 18Oct 05, 18
Pembahasan Profil Risiko posisi Agustus 2018
Discussion of Risk Profile for August 2018 position √ √ √ √
11 02 Nov 18Nov 02, 18
1. Update implementasi MySKMR untuk memantau Risiko Operasional.
2. Update posisi dan kondisi NPL.
3. Profil Risiko posisi September 2018.
1. Update the implementation of MySKMR to monitor Operational Risk.
2. Update the position and condition of the NPL.
3. Risk Profile for September 2018 position
√ √ √ √
12 30 Nov 18Nov 30, 18
1. Update Proses Persiapan Implementasi PSAK 71
2. Update laporan MySKMR.
3. Profil Risiko posisi Oktober 2018.
1. Update the Preparation Process for the Implementation of PSAK 71
2. Update the MySKMR report.3. Risk Profile for September 2018
position
√ √ √ √
Jumlah | Total 12 12 12 9
% Kehadiran | % Attendance 100% 100% 100% 75%
Ket | Note : JD = Joys Djajanto | TS = Taryadi Supangkat | IGYK = I Gde Yadnya Kusuma | IS : Ivan Purnama Sanoesi
Good Corporate Governance
259
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko
a. Melakukan evaluasi laporan profil risiko secara berkala.
b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai perencanaan dan pelaksanaan kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko Bank.
c. Mengevaluasi parameter profil risiko secara berkala.
Rekomendasi Komite Pemantau Risiko
Salah satu tugas Komite Pemantau Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait dengan kontrol terhadap risiko Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Pemantau Risiko kepada Dewan Komisaris antara lain :
a. Manajemen agar segera menetapkan action plan untuk mengantisipasi potensi kenaikan NPL yang dapat berdampak terhadap kenaikan AYDA.
b. Agar ditetapkan batasan risk appetite/risk tolerance dalam memantau penyaluran kredit berdasarkan sektor ekonomi internal.
c. Tindakan restrukturisasi agar dilakukan sedini mungkin terhadap debitur-debitur bermasalah/berpotensi bermasalah yang masih memiliki kemampuan untuk membayar.
d. Tim Anti Fraud direkomendasikan untuk mempelajari metode digital forensik yang dapat digunakan dalam investigasi untuk menyelesaikan kejadian fraud.
e. Pengendalian NPL dan BOPO agar tetap menjadi prioritas, diimbangi dengan pelaksanaan penyaluran kredit secara fokus by segmentdan selektif dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.
f. Agar mempersiapkan simulasi perhitungan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) kredit dalam rangka implementasi PSAK 71.
g. Memperhatikan tren rasio kredit Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terus menurun dari 32,15% pada akhir Maret 2018 menjadi 28,82% pada akhir Juli 2018, diperlukan upaya lebih lanjut dari Manajemen agar rasio kredit UMKM terhadap total kredit yang diberikan dapat meningkat lagi menjadi di atas ( >) 30%.
Brief Report on the Implementation of Duties of the Risk Monitoring Committee
a. Periodically evaluate risk profile reports.
b. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the planning and implementation of policies, strategies and the Bank’s Risk Management framework.
c. Periodically evaluate risk profile parameters.
Recommendations of the Risk Monitoring Committee
One of the tasks of the Risk Monitoring Committee is to provide recommendations to the Board of Commissioners related to control of the Bank’s risk. Throughout 2018, the recommendations given by the Risk Monitoring Committee to the Board of Commissioners are as follows:
a. Management must immediately establish an action plan to anticipate the potential increase in NPL that could have an impact on the increase in AYDA.
b. To set a risk appetite / risk tolerance limit in monitoring credit distribution based on the internal economic sector.
c. Restructuring to be carried out as early as possible for troubled / potentially problematic debtors who still have the ability to pay.
d. The Anti-Fraud Team is advised to study digital forensic methods that can be used to resolve fraud cases.
e. Control of NPL and BOPO to remain a priority, offset by the implementation of credit disribution based on by segment and selective manner while still taking into account the principle of prudence.
f. To prepare a simulation for calculating the Allowance for Impairment Losses (CKPN) for the implementation of PSAK 71.
g. Paying attention to the trend in the ratio of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) which continued to decline from 32.15% at the end of March 2018 to 28.82% at the end of July 2018, further efforts are needed from Management so that the MSME credit ratio to total loan can increase beyond (>) 30%.
Ikhtisar Keuangan
260
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
h. Komite merekomendasikan agar Manajemen segera melakukan upaya untuk meningkatkan produktivitas di sisi lending dengan tetap menjaga kualitas kredit yang baik/sehat dan efisiensi secara menyeluruh.
i. Memperhatikan tren meningkatnya NPL dan AYDA selama tahun 2018, Komite merekomendasikan agar manajemen Bank menerapkan strategi rencana penjualan AYDA yang lebih agresif.
Pengembangan Kompetensi Komite Pemantau Risiko
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Pemantau Risiko mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite Pemantau Risiko yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal. Pada tahun 2018, anggota Komite Pemantau Risiko telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
h. The Committee recommends that Management immediately makes efforts to increase the productivity on lending while maintaining good / healthy credit quality and overall efficiency.
i. Taking into account the increasing trend of NPL and AYDA during 2018, the Committee recommends that managements implement a more aggressive AYDA sales plan strategy.
Risk Monitoring Committee Competency Development
To support the implementation of their duties, members of the Risk Monitoring Committee participate in the Training Program in order to improve the competency of members of the Risk Monitoring Committee, both formally and informally. In 2018, members of the Risk Monitoring Committee have attended and participated in various trainings, workshops, conferences and seminars, as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Joys DjajantoKomisarisCommissioner
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
BankMayora
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
Taryadi Supangkat
KomisarisCommissioner
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
BankMayora
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
KOMITEAUDIT
Good Corporate Governance
261
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
KOMITEPEMANTAU RISIKORisk Monitoring Committee
KOMITEAUDIT
Audit Committee
KOMITEREMUNERASIRemuneration & NominationCommitteedari kiri ke kanan | from left to right :Taryadi Supangkat, S. Retno Murtiningsih, Joys Djajanto, Dharmawan Atmadja
dari kiri ke kanan | from left to right :R. Budi Santoso, Tinawati Lismanto,
Rufina Tinawati Marianto, Timotius Adidjaja
dari kiri ke kanan | from left to right :Taryadi Supangkat, Joys Djajanto,I Gde Yadnya Kusuma, Ivan Purnama Sanoesi
Ikhtisar Keuangan
262
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Komite ini dibentuk bertujuan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang terkait dengan kebijakan remunerasi dan nominasi.
Dasar Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi
Bank MAYORA membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 45/POJK.03/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi Bagi Bank Umum.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi
Pedoman dan Tata Tertib kerja Komite Remunerasi dan Nominasi diatur dalam Surat Keputusan Direksi PT. Bank MAYORA No. 053/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi. Pedoman dan Tata Tertib Komite Remunerasi dan Nominasi memuat antara lain:
1. Struktur dan Keanggotaan2. Tugas dan Tanggung Jawab3. Wewenang4. Rapat5. Pelaporan6. Rencana Kerja7. Etika Kerja8. Waktu Kerja
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab paling kurang:
1. Terkait Kebijakan Remunerasia. Melakukan evaluasi terhadap Kebijakan
Remunerasi.b. Menyampaikan hasil evaluasi dan
memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
01. Kebijakan Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
02. Kebijakan Remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
This committee was formed to support the effectiveness of the implementation of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners related to remuneration and nomination policies.
Basis of Establishment of the Remuneration and Nomination Committee
Bank MAYORA forms a Remuneration and Nomination Committee in accordance with the Financial Services Authority Regulation Number 55 / POJK.03 / 2016 dated 7 December 2016 concerning Implementation of Governance for Commercial Banks and Financial Services Authority Regulation Number 45 / POJK.03 / 2015 dated December 23, 2015 concerning Implementation of Governance in Giving Remuneration for Commercial Banks.
Remuneration’s and Nomination Committee’s Charter
The Remuneration and Nomination Committee Charter are regulated in the Decree of the Directors of PT Bank MAYORA No. 053 / SK-DIR / IX / 2016 dated September 20, 2016 concerning the Guidelines and Rules of Remuneration and Nomination Committee. The Remuneration and Nomination Committee Charter include:
1. Structure and Membership2. Duties and Responsibilities3. Authority4. Meeting5. Reporting6. Work Plans7. Work Ethics8. Working Time
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee
Duties and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee are :
1. Related to Remuneration Policya. To evaluate remuneration policy.
b. To provide evaluation and recommendation to the Board of Commissioners on:
01. Remuneration policy for the Board of Commissioners and the Board of Directors to be submitted to GMS.
02. Remuneration policy for all of the Bank’s Executives and Employees to be submitted to the Board of Directors.
Komite Remunerasi dan NominasiRemuneration and Nomination Committee
Good Corporate Governance
263
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
03. Memastikan bahwa kebijakan Remunerasi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
04. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap penerapan Kebijakan Remunerasi.
2. Terkait Kebijakan Nominasi a. Menyusun dan memberikan rekomendasi
mengenai system, serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
c. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab terkait Kebijakan Remunerasi, paling kurang wajib memperhatikan :
a. Kinerja keuangan, risiko, kewajaran dengan peer group, tingkat inflasi dan sasaran jangka panjang Bank sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Prestasi kerja individual.
Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Bank MAYORA tahun 2018 adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016 tentang Komite Remunerasi dan Nominasi.
Susunan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:
03. Ensure that the Remuneration policy has complied with prevailing law.
04. To perform evaluation regularly on Remuneration policy implementation.
2. Related to Nomination Policy a. Formulating and providing recommendations
about the system and procedure for nominating and/or replacing the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to GMS.
b. Providing recommendations on prospective members of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors to the Board of Commissioners to be submitted to GMS.
c. Providing recommendations on Independent Parties set to be the member of a committee to the Board of Commissioners.
In carrying out the duty and responsibility related to remuneration policy, shall consider at least:
a. inancial performance, risk, fairness with peer group, inflation rate and Bank’s long-term target as regulated in the prevailing Law.
b. Individual working achievement.
Structure and Members of Remuneration and Nomination Committee
The Remuneration and Nomination Committee membership at Bank MAYORA in 2018 is based on the Board of Directors Decree Number 050/SK-DIR/ IX/2016 dated September 20, 2016 concerning the Remuneration and Nomination Committee.
The composition of the Remuneration and Nomination Committee is as follows:
NamaName
JabatanPosition
KeahlianExpertise
KeteranganDescription
Taryadi Supangkat Ketua Chairman
Operasional, System & Teknologi dan Operational, System, Technology and Credit
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dharmawan Atmadja Anggota Member
Manajemen BisnisBusiness Management
Komisaris UtamaPresident Commissioner
Joys Djajanto Anggota Member
Akuntansi, FinanceAccounting, Finance
Komisaris Independen Independent Commissioner
Retno Murtiningsih Anggota Member
Manajemen SDMHuman Resource Management Human Capital Head
Ikhtisar Keuangan
264
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Profil Anggota Komite Remunerasi dan NominasiProfile of Remuneration and Nomination Committee Members
Nama : Taryadi SupangkatTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 23 September 1953Pendidikan : S-1, Fachhochschule Fuer Technik, Stuttgart JermanRiwayat Pekerjaan 1. September 2016 s/d sekarang
PT. Bank MAYORA, ketua Komite Remunerasi dan Nominasi2. Agustus 2007 s/d sekarang
PT. Bank MAYORA, Komisaris Independen 3. 2001 s/d 2003
PT. Bank Bali, Group Head MIS, Policy & System Procedure4. 2000 s/d 2001
PT. Bank Bali, Dept Head MIS, Corp Olicy & Procedure5. 1999 s/d 2000
PT. Bank Bali, Chief General Manager CPC Commercial
SK Pengangkatan : SK DIR No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Nama : Joys DjajantoTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 25 November 1966Pendidikan : S-1, Universitas Katholik AtmajayaRiwayat Pekerjaan
1. Sept 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Anggota komite Remunerasi dan Nominasi
2. Agustus 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Komisaris Independen
3. 2008 s/d 2011PT. Kiran Resources Indonesia, Instruktur Executive Development Program
4. Juli 2007 s/d Desember 2007PT. Bank Permata Tbk, Staff Office of the Board
5. April 2007 s/d Juni 2007PT. Bank Permata, Strategic Initiative
SK Pengangkatan : SK DIR No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Nama : Dharmawan AtmadjaTempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Januari 1958Pendidikan : Akademi Singapore, Business AdministrasiRiwayat Pekerjaan
1. Sept 2016 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
2. Desember 2000 s/d sekarangPT. Bank MAYORA, Komisaris Utama
3. 1998 s/d 2001PT. Bank MAYORA, Direktur Utama
4. 1995 s/d 1998PT. Bank MAYORA, Wakil Direktur Utama
SK Pengangkatan : SK DIR No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Nama : S. Retno MurtiningsihTempat, Tanggal Lahir : Surabaya, 28 Januari 1968Pendidikan : S-1 Psikologi, Universitas Surabaya Riwayat Pekerjaan 1. September 2016 s/d sekarang
PT. Bank MAYORA, Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi2. 2011 s/d sekarang
PT. Bank MAYORA, Human Capital Operation & Service Head3. 2002 s/d 2011
PT Bank MAYORA, Kepala Bagian Personalia & Umum
4. 1997 s/d 2002PT Bank MAYORA, HRD Officer
5. 1991 s/d 1994PT Jaya Bank International
SK Pengangkatan : SK DIR No.050/SK-DIR/IX/2016 tanggal 20 September 2016
Name : Taryadi SupangkatPlace, Date of Birth : Jakarta, 23 September 1953Education : Bachelor’s Degree, Fachhochschule Fuer Technik, Stuttgart GermanyProfessional History
1. September 2016 until nowPT. Bank MAYORA, Chairman of the Nominee & Remuneration
2. August 2007 until nowPT. Bank Mayora, Independent Commissioner
3. 2001 – 2003PT. Bank Balo, Group Head MIS, Policy & System Procedure
4. 2000 - 2001PT. Bank Bali, Dept Head MIS, Corp Policy & Procedure
5. 1999 - 2000PT. Bank Bali, Chief General Manager CPC Commercial
Appointment Decree : Board of Directors Decree Number 050/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Name : Joys DjajantoPlace, Date of Birth : Jakarta, 25 November 1966Education : Bachelor’s Degree, Atmajaya Catholic UniversityProfessional History
1. September 2016 until nowPT Bank MAYORA, member of of the Nominee & Remuneration
2. August 2016 until nowPT Bank MAYORA, Independent Commissioner
3. 2008 - 2011PT Kiran Resources Indonesia, Instructor of Executive Development Program
4. July 2007-December 2007PT Bank Permata Tbk, Staff Office of the Board
5. April 2007-June 2007PT. Bank Permata, Strategic Initiative
Appointment Decree: Board of Directors Decree Number 050/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Name : Dharmawan AtmadjaPlace, Date of Birth : Jakarta, 10 January 1958Education : Singapore Academy, Business AdministrationProfessional History
1. September 2016 until nowPT Bank MAYORA, member of of the Nominee & Remuneration
2. December 2000 until nowPT Bank MAYORA, President Commissioner
3. 1998 – 2001PT Bank MAYORA, President Director
4. 1995 – 1998PT Bank MAYORA, Vice President Director
Appointment Decree : Board of Directors Decree Number 050/SK-DIR/IX/2016 dated 20 September, 2016
Name : S. Retno MurtiningsihPlace, Date of Birth : Surabaya, 28 January 1968Education : Bachelor in Psyhcology, Universitas SurabayaProfessional History
1. September 2016 until nowPT Bank MAYORA, Member of the Nominee & Remuneration
2. 2011 - nowPT Bank MAYORA, Human Capital Opreation & Service Head
3. 2002 - 2011PT Bank MAYORA, Head of Human Resources & General Affairs Unit
4. 1997-2002PT Bank MAYORA, HRD Officer
5. 1991 -1994PT Jaya Bank International
Appointment Decree : Board of Directors Decree Number 050/SK-DIR/IX/2016 dated September 20, 2016
Good Corporate Governance
265
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh seorang Komisaris Independen, dengan anggota yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu 1 (satu) orang Komisaris Utama, 1 (satu) oang Komisaris Independen, dan 1 (satu) orang Human Capital Operation & Service Head. Seluruh anggota Komite Remunerasi memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai system remunerasi, sistem nominasi dan succession plan Bank, Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Budaya Kerja. Susunan dan komposisi, keahlian dan kriteria independensi Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut telah sesuai dengan ketentuan Regulator.
Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi
Selama tahun 2018, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan 2 (dua) kali pertemuan. Setiap pertemuan tersebut dibuat risalah rapat dan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Adapun agenda dan kehadiran dalam rapat Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:
Remuneration and Nomination Committee Independency
Remuneration and Nomination Committee is chaired by an Independent Commissioner,comprises of 3 (three) members including 1 (one) President Commissioner, 1 (one) Independent Commissioner, and 1 (one) Human Capital Head. All of the Remuneration and Nomination Committee members possess the competence and knowledge related to the remuneration system, nomination system, and the Bank’s succession plan, Good Corporate Governance and Work Culture. The structure and composition, expertise and independence criteria of the Remuneration and Nomination Committee adhere to the regulations set by the regulator.
Remuneration and Nomination Committee Meetings
During 2018, the Remuneration and Nomination Committee held 2 (two) meetings. Each meeting has its minutes of meetings submitted to the Board of Commissioners.
The agenda and attendance at the Remuneration and Nomination Committee meetings are as follows:
No TanggalDate
AgendaAgenda
KehadiranAttendance
TS DA JD RM
1
09 Februari 2018February 9, 2018
1. Pembahasan terkait Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2017 agar disiapkan dan disampaikan kepada Pemegang Saham
2. Pembahasan terkait Tunjangan Jabatan setingkat dengan Head dan Unit Head/Supervisor perlu di review kembali.
3. Pembahasan terkait salary range perlu di tinjau kembali dan agar dibuatkan action plan.
1. Discussion related to Board of Directors’ Performance in 2017 to be prepared and submitted to the Shareholders
2. Discussion related to Allowance for Department Head and Unit Head / Supervisor that needs to be reviewed.
3. Discussion related to salary range that needs to be reviewed and made into an action plan.
√ √ √ √
2 20 Apr 18Apr 20, 18
Pembahasan kinerja Direksi tahun 2017 dan Rekomendasi status Jabatan untuk Periode masa Jabatan yang akan berakhir pada tanggal 16 Juni 2018
Discussion on Board of Directors’ performance in 2017 and Recommendation for organizational structure and Term of Office which will expire on June 16, 2018
√ √ √ √
Jumlah | Total 2 2 2 2% Kehadiran | % Attendance 100% 100% 100% 100%
Ket/ Note : TS = Taryadi Supangkat | DA = Dharmawan Atmadja | JD = Joys Djajanto | RM = Retno Murtiningsih
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Komite Remunerasi dan Nominasi
1. Memberikan rekomendasi Penilaian Kinerja Direksi, peninjauan kembali Tunjangan Jabatan dan Salary Range.
2. Memberikan rekomendasi Jabatan Direksi yang akan berakhir pada tanggal 16 Juni 2018 dengan berdasarkan Kinerja Direksi.
Rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi
Salah satu tugas Komite Remunerasi dan Nominasi adalah memberikan rekomendasi kepada Dewan komisaris terkait Fungsi Remunerasi dan Nominasi.
Remuneration and Nomination Committee Brief Duty Implementation Report
1. Provide recommendations on Board of Directors’s Performance Assessment, review of Allowances and Salary Range.
2. Provide recommendations on the Board of Directors’ organizational structure which will expire on June 16, 2018 based on Board of Directors’ Performance.
Remuneration and Nomination Committee Recommendation
One of the Remuneration and Nomination Committee’s duties is to provide recommendation to the Board of Commissioners related to remuneration and nomination functions.
Ikhtisar Keuangan
266
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sepanjang tahun 2018, Rekomendasi yang diberikan Komite Remunerasi dan Nominasi kepada Dewan Komisaris antara lain :
• Memberikan Rekomendasi Direksi yang dapat diangkat kembali sehubungan dengan berakhirnya jabatan tanggal 16 Juni 2018.
• Memberikan Rekomendasi Hasil Penilaian Kinerja Direksi di Tahun 2017.
• Memberikan Rekomendasi terkait Tunjangan Jabatan dan Salary Range.
Pengembangan Kompetensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Untuk menunjang pelaksanaan tugasnya, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi mengikuti Program Pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang dilaksanakan baik secara formal maupun secara informal.
Selama Tahun 2018, anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah menghadiri dan berpartisipasi dalam berbagai pelatihan, workshop, konferensi, dan seminar, sebagai berikut:
Throughout 2018, the recommendations provided by Remuneration and Nomination Committee to the Board of Commissioners are among others:
• Provide recommendations to the Board of Directors on members that can be reappointed in connection for the new office term after June 16, 2018.
• Provide Recommendations on the Results of the Board of Directors’ Performance Assessment in 2017.
• Provide recommendations regarding Allowance and Salary Range.
Remuneration and Nomination Committee Competency Development
In order to support their duty implementation, the Remuneration and Nomination Committee members participated in Training Program to develop competency of the Remuneration and Nomination Committee members both formally and non-formally implemented.
In 2018, the Remuneration and Nomination Committee members had attended and participated in various trainings, workshops, conferences and seminars, as follows:
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
1 Taryadi Supangkat
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
BankMayora
15 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 15, 2018, Mayora Bldg, - Jakarta
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOCPO and Palm Oil Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
2 Dharmawan Atmadja
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
BankMayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Workshop Bisnis Kelapa Sawit dan CPOPalm Oil and CPO Business Workshop
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Good Corporate Governance
267
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
3 Joys Djajanto
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
BankMayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 until January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Political & Social Economy Outlook 2018Political & Social Economy Outlook 2018
10 April 2018, Gd. Mayora – JakartaApril 10, 2018, Mayora Bldg. - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
4 Retno Murtiningsih
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
BankMayora
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 – January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Sosialisasi Car Ownership ProgramCar Ownership Program Socialization
20 Januari 2018 s/d 21 Januari 2018, Hotel Aston – BogorJanuary 20, 2018 – January 21, 2018, Aston Hotel - Bogor
Sosialisasi Strategi Pencapaian Serta Rencana Rencana Kerja Divisi HC 20182018 Socialization for Achievement, Strategy and Work Plans of HC Division
05 Februari 2018, Gd. Mayora – JakartaFebruary 5, 2018, Mayora Building - Jakarta
Pemantauan Laporan Rutin & InsidentilMonitoring of routine and incidental reports
19 April 2018, Gd. Mayora - JakartaApril 19 2018, Mayora Building - Jakarta
Pengelolaan & Pengendalian GratifikasiGratification Management & Control
19 April 2018, Gd. Mayora - JakartaApril 19 2018, Mayora Building - Jakarta
Bahasa Inggris _Sosialisasi Program Kursus, Bahasa Inggris_Placement Test & Conversation, Sosialisasi Program Kursus Bahasa Inggris ( Kelas Intermediate )
Socialization of the English Language Course Program, Placement Test & Conversation, Socialization of the English Course Program (Intermediate Class)
16 Mei 2018, Hotel Grand Mercure – JakartaMay 16, 2018, Grand Mercure Hotel - Jakarta
Ikhtisar Keuangan
268
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No Nama Name
Judul Pelatihan Theme of Training
PenyelenggaraOrganizer
Tempat & WaktuDate and Venue
4 Retno Murtiningsih
Sosialisasi Program Kursus Bahasa Inggris ( Kelas Intermediate )Socialization of the English Course Program (Intermediate Class)
BankMayora
28 Juni 2018, Gd. Mayora – JakartaJune 28, 2018, Mayora Building - Jakarta
Pengenalan Produk ReksadanaIntroduction to Mutual Fund Products
12 Juli 2018, Griya Perbanas – JakartaJuly 12, 2018, Griya Perbanas- Jakarta
Kursus Bahasa Inggris Ke 1 - 9 ( Kelas Intermediate )1st - 9th English Language Course (Intermediate Class)
18 Juli 2018, Gd. Mayora – JakartaJuly 18, 2018, Mayora Building - Jakarta
Sosialisasi Checklist Online (Divisi HC)Online Checklist Socialization (HC Division)
19 Juli 2018, Gd. Mayora – JakartaJuly 19, 2018, Mayora Building - Jakarta
Mid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better Success
21 Juli 2018, Mayora Group Daan Mogot – JakartaJuly 21, 2018, Mayora Group Daan Mogot - Jakarta
Behavioral Event InterviewBehavioral Event Interview
26 Juli 2018, Hotel Grand Mercure – JakartaJuly 26,2018, Grand Mercure Hotel - Jakarta
Pedoman Business Continuity Plan ( Batch 2 )Business Continuity Plan Guideline (Batch 2)
19 September 2018, Gd. Mayora - JakartaSeptember 19 2018, Mayora Building - Jakarta
Anti FraudAnti Fraud
13 September 2018, Griya Perbanas - JakartaSeptember 13 2018, Griya Perbanas - Jakarta
Review Kamus KompetensiCompetency Dictionary Review
20 September 2018, Gd. Mayora - JakartaSeptember 20, 2018, Mayora Building - Jakarta
My Budgeting ( Batch 1 )My Budgeting (Batch 1)
14 September 2018, Gd. Mayora - JakartaSeptember 14, 2018, Mayora Building - Jakarta
Sosialisasi Aplikasi My LND, My People( Batch 1 )My LND, My People Application Socialization (Batch 1)
19 Desember 2018, Gd. Mayora – JakartaDecember 19, 2018, Mayora Building - Jakarta
Good Corporate Governance
269
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas Direksi agar dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional bisnis yang dijalankan Bank, Direksi Bank MAYORA membentuk Komite yang berada di bawah Direksi. Komite-komite Direksi dibentuk dengan mempertimbangkan kebutuhan bisnis Bank dan sesuai peraturan yang berlaku.
Komite di bawah Direksi di antaranya:
1. Komite Manajemen Risiko2. Asset Liability Committee (ALCO)3. Komite Pengarah Teknologi Informasi4. Komite Merchant EDC5. Komite Image
In order to support implementation of Board of Directors’ duty to create effectiveness and efficiency in the business operational run by the Bank, Board of Directors of Bank MAYORA has established Committees under the Board of Directors by considering the Bank’s business needs and according to prevailing regulation.
The Committees under the Board of Directors are as follows:
1. Risk Management Committee 2. Asset Liability Committee (ALCO) 3. Information Technology Steering Committee 4. EDC Merchant Committee 5. Image Committee
Komite dibawah DireksiCommittees Under Board of Directors
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko yang efektif, Bank telah membentuk Komite Manajemen Risiko melalui Surat Keputusan Direksi No. 032/SK-DIR/VIII/2017 tentang Susunan Keanggotaan Komite Manajemen Risiko. Komite Manajemen Risiko secara rutin menyelenggarakan rapat untuk mengantisipasi setiap perubahan akibat perkembangan usaha maupun adanya perubahan kondisi eksternal.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Wewenang dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko adalah memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama, yang mencakup:
• Penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko serta perubahannya, termasuk strategi Manajemen Risiko, tingkat risiko yang diambil dan toleransi risiko, kerangka Manajemen Risiko serta rencana kontinjensi untuk mengantisipasi terjadinya kondisi tidak normal.
• Penyempurnaan proses Manajemen Risiko secara berkala maupun bersifat insidental sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi eksternal dan internal Bank yang mempengaruhi kecukupan permodalan, profil risiko Bank, dan efektifnya penerapan Manajemen Risiko berdasarkan hasil evaluasi
• Penetapan kebijakan dan/atau keputusan bisnis yang menyimpang dari prosedur normal, seperti pelampauan ekspansi usaha yang signifikan dibandingkan dengan Rencana Bisnis Bank yang telah ditetapkan sebelumnya atau pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui batas yang ditetapkan.
In implementing an effective Risk Management process, the Bank has established a Risk Management Committee through Directors Decree No. 032 / SK-DIR / VIII / 2017 concerning the Membership Structure of the Risk Management Committee. The Risk Management Committee routinely holds meetings to anticipate any changes due to business developments and external changes.
Authority and Responsibilities
Authority and responsibilities of the Risk Management Committee are to provide recommendations to the President Director including:
• Formulating Risk Management Policies and their amendment, including Risk Management strategy, risk levels and risk tolerance, Risk Management framework as well as contingency plan to anticipate non-normal conditions.
• Improving Risk Management processes either periodically or incidentally, as the result of external conditions and internal conditions, which may affect capital adequacy, risk profiles, and the effectiveness of the risk management implementation based on the result of the evaluation.
• Determining business policies and/or decision that stray from normal procedures, such as significant exceed of the business expansion against the set Bank’s business plan, or risk position/exposure exceeding the approved limit.
Ikhtisar Keuangan
270
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Komposisi Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee Composition
PosisiPosition
NamaName
JabatanPosition
Ketua Chairman Irfanto Oeij Direktur Utama
President Director
SekretarisSecretary Stephanie Lucy Kepala Bagian Manajemen Risiko
Risk Management Head
Anggota Tetap Permanent Members
• Tiolina Tumanggor• Jap Chin Ping• Ricky Budiono• Tjahojo Bengawan• Benny Tan*• Hannar Yogia**• Suliatno• Ester D. Susilowati
• Direktur Kepatuhan | Compliance Director• Direktur Bisnis | Business Director• Direktur Operasional | Operational Director• Direktur Risk | Risk Director• Direktur IT & eBanking | IT & e-Banking Director• Group Head IT dan e-Banking | IT & e-Banking Group Head• Kepala Divisi Internal Audit | Internal Audit Division Head• Kepala Divisi Compliance & AML CFT | Compliance & AML CFT Division Head
Anggota tidak tetapNon-Permanent Members
• Ray C. Djayasaputra• Slamet Riyadi• Silvia• Erik Andrijanus K.• Wakky Antonio• Helen Gultom• Albertus Setiawan
• Yoewanty Dirgantoro
• Kepala Divisi Credit Risk | Credit Risk Division Head• Kepala Divisi Corporate Planning | Corporate Planning Division Head• Kepala Divisi Channel & Central Operation | Channel & Central Operation Division Head• Kepala Divisi Information & Technology | Technology & Information Division Head• Kepala Divisi Human Capital | Human Capital Division Head• Kepala Divisi Treasury | Treasury Division Head• Kepala Bagian Corporate Secretary & Corporate Legal | Corporate Secretary & Corporate
Legal Head• Kepala Divisi Corporate Communication & Quality Management | Corporate
Communication & Quality Management Division Head
Keterangan :* : Tidak diperpanjang masa jabatan sejak tgl 16 Juni 2018 ** : mulai menjabat sebagai Group Head IT dan e-Banking sejak tgl 2 Juli 2018
Note:*: His/her term of office is not renewed after June 16, 2018**: Starting as IT and e-Banking Group Head since July 2, 2018
Rapat Komite Manajemen Risiko
Dalam pelaksanaan fungsinya, Komite Manajemen Risiko melakukan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan untuk Profil Risiko Triwulanan Bank dan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk Evaluasi kesesuaian pengukuran risiko terhadap kondisi dan perkembangan aktivitas Bank.
Sepanjang tahun 2018, Komite Manajemen Risiko mangadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali dengan rincian sebagai berikut :
Risk Management Committee Meetings
In implementing its functions, the Risk Management Committee held meetings minimum 1 (once) in 3 (three) months for Bank’s Quarter Risk Profile and minimum 1 (once) in 1 (one) year to evaluate conformity between risk measurement to Bank’s activity condition and progress.
Throughout 2018, the Risk Management Committee held 5 (five) meetings with detail as follows:
Good Corporate Governance
271
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
TanggalDate
AgendaAgenda
16 Januari 2018January 16, 2018
Laporan Profil Risiko Triwulan IV (Oktober - Desember) 2017Quarter IV Risk Profile Report (October - December) 2017
26 Februari 2018 dan 1 Maret 2018February 26, 2018 – March 1, 2018
Usulan Perubahan/Penambahan Parameter dan Indikator Profil RisikoProposed Changes / Additions to Risk Profile Parameters and Indicators
13 April 2018April 13, 2018
Laporan Profil Risiko Triwulan I (Januari - Maret) 2018Quarter III Risk Profile Report (January - March) 2018
16 Juli 2018July 16, 2018
Laporan Profil Risiko Triwulan II (April - Juni) 2018Quarter II Risk Profile Report (April - June) 2018
15 Oktober 2018October 15, 2018
Laporan Profil Risiko Triwulan III (Juli - September) 2018Quarter III Risk Profile Report (July - September) 2018
Risk Management Committee Recommendation
As part of its duty and responsibility, the Risk Management Committee provided recommendation to President Director regarding risk management implementation at the Bank. Throughout 2018, the recommendations from Risk Management Committee are as follows:
a. An analysis on the trends in savings and demand deposit data was to see the savings and demand deposit deposited or used for transactions.
b. The use of the weight of each type of risk in the profile assessment for Credit, Liquidity, Operational, Strategic, Compliance, Market, Reputation and Legal risks.
c. Changes in the Internal and External Fraud sub-parameter indicators which were originally based on qualitative indicators to quantitative indicators, divided on the frequency of events and the nominal value of transactions / events.
d. Taking into account the increasing trend of NPL and AYDA, as a precautionary measure so that the quality of bank credit is maintained, monitoring on debtor restructuring is needed, which has the potential to become NPL.
Rekomendasi Komite Manajemen Risiko
Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Risiko memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama penerapan manajemen risiko di Bank. Sepanjang tahun 2018, rekomendasi yang diberikan Komite Manajemen Risiko antara lain:
a. Dilakukan analisis terhadap tren data saldo tabungan dan giro untuk mengetahui gambaran saldo tabungan dan giro yang mengendap atau digunakan untuk transaksi.
b. Penggunaan bobot setiap jenis risiko pada penilaian profil untuk risiko Kredit, Likuiditas, Operasional, Stratejik, Kepatuhan, Pasar, Reputasi, dan Hukum.
c. Perubahan indikator sub-parameter Fraud Internal dan Eksternal yang semula berdasarkan indikator kualitatif menjadi indikator kuantitatif, dipilah atas frekuensi kejadian dan nilai nominal transaksi/kejadian.
d. Memperhatikan tren meningkatnya NPL dan AYDA, sebagai langkah untuk antisipasi agar kualitas kredit Bank terjaga maka diperlukan pemantauan terhadap kondisi debitur restrukturisasi yang berpotensi menjadi NPL.
Asset Liability Committee (ALCO)Asset Liability Committee (ALCO)
Komite ALCO merupakan forum untuk menetapkan kebijakan dan strategi pengendalian risiko suku bunga serta pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penyediaan, penggunaan serta pengalokasian dana. Selain itu perlunya proses pengambilan keputusan finansial serta batasan-batasannya dalam suatu standar tertentu yang didasari oleh ketentuan yang berlaku serta prinsip
ALCO is a forum to determine the policies and strategy to control the interest rate risk and the decision making related to provision, utilization, and allocation of funds. There is also a decision making process related to finance and its limitations based on a specific standard which adheres to the existing Law and risk- based prudence principles. ALCO is established under PT. Bank MAYORA Borad of Directors Decree Number 001/
Ikhtisar Keuangan
272
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
kehati-hatian yang berbasis risiko. Komite ALCO dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT. Bank MAYORA No. 001/SK-DIR/I/2018 tanggal 09 Januari 2018 tentang Asset Liability Committee (ALCO).
Tugas dan Tanggung Jawab
• Menetapkan kebijakan pengelolaan sumber dana dan penggunaannya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
• Menetapkan tingkat suku bunga kredit dan suku bunga Dana Pihak Ketiga.
• Mengevaluasi antara anggaran/rencana kerja dengan realisasinya.
• Mengevaluasi cost of fund.• Membahas perubahan-perubahan yang terjadi
antara lain perundang- undangan/peraturan yang baru dari Pemerintah.
• Menetapkan tujuan strategi pengelolaan risiko yang melekat pada neraca.
• Hal-hal lain yang berkaitan.
SK-DIR/I/2018 dated January 9, 2018 concerning Asset Liability Committee (ALCO).
Duties and Responsibilities
• Determining the policy of fund resources management and the utilization, either for short term or long term.
• Determining the loan interest rate and third-party fund interest rate.
• Evaluating the work budget/plan with its realization.
• Evaluating the cost of fund.• Discussing any changes, such as the new law/
regulations from the Government.
• Determining the strategy for managing inherent risks in the balance sheet.
• Other related matters.
Komposisi Anggota Komite ALCOComposition of ALCO Committee
PosisiPosition
NamaName
PosisiPosition
Ketua Chairman Ricky Budiono Direktur yang Membidangi Tresuri
Director who supervises Treasury
Sekretaris ISecretary I Helen Gultom Kepala Divisi Tresuri
Treasury Division Head
Sekretaris IISecretary II
Mangasa Kepala Bagian TresuriTreasury Head
Anggota tidak tetapNon-Permanent Members
• Irfanto Oeij• Tjahojo Bengawan• Jap Chin Ping• Tiolina Tumanggor• Benny Tan• Hannar Yogia• Stephane Lucy• Maryati Karino• Hendrik• Rudi Wahyudi/
Gunawan Haryanto/
Alexander Untoro• Teguh Lestiono• Kiki Anggraeni
• Slamet Riyadi
• Direktur Utama | President Director• Direktur Credit & Risk | Credit & Risk Director• Direktur Bisnis | Business Director• Direktur Compliance & HC | Compliance & HC Director• Direktur IT & E - Banking*) | IT & E-Banking Director• Group Head IT & E - Banking | IT & E-Banking Group Head• Kepala Bagian Risk Management | Risk Management Head• Kepala Divisi Finance, Control & Reporting | Finance, Control & Reporting Division Head• Regional Coordinator | Regional Coordinator• Marketing Lending Area Coordinator 1 | Marketing Lending Area Coordinator 1• Value Chain Marketing Lending Area Coordinator | Value Chain Marketing Lending Area
Coordinator• Marketing Lending Area Coordinator 1 | Marketing Lending Area Coordinator 1• Kepala Divisi Loan Product | Loan Product Division Head• Kepala Bagian Funding Product Development & Wealth Management | Head of Funding
Funding Product Development & Wealth Management Head• Kepala Divisi Corporate Planning | Corporate Planning Division Head
*) Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018 digantikan Bpk. Hannar Yogia dengan jabatan Group Head IT & E-Banking/ Term of office until June 16, 2018 was replaced by Hannar Yogia with IT & E-Banking Group Head
Good Corporate Governance
273
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rapat Komite ALCO
Dalam pelaksanaan fungsinya, Komite ALCO melakukan rapat sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sepanjang tahun 2018, Komite ALCO mangadakan rapat sebanyak 12 (dua belas) kali dengan rincian sebagai berikut :
ALCO Committee Meetings
In implementing its function, ALCO Committee held meetings minimum 1 (once) in 1 (one) month. Throughout 2018, ALCO Committee held 12 (twelve) meetings with detail as follows:
TanggalDate
AgendaAgenda
19 Januari 2018January 19, 2018
Pembahasan kinerja Bank MAYORA 1 (satu) bulan sebelumnya, ditinjau dari sisi Aset dan Liabilitas Likuiditas Bank serta update perubahan yang terjadi di pasar keuangan baik global maupun domestik.
Discussion on the performance of Bank MAYORA 1 (one) month before, in terms of Bank Liquidity Assets and Liabilities and updates on changes that occur both in global and domestic markets.
21 Februari 2018February 21, 2018
23 Maret 2018March 23, 2018
20 April 2018April 20, 2018
18 Mei 2018May 18, 2018
29 Juni 2018June 29, 2018
20 Juli 2018July 20, 2018
16 Agustus 2018August 16, 2018
28 September 2018September 28 2018
24 Oktober 2018October 24, 2018
16 November 2018November 16, 2018
12 Desember 2018December 12, 2018
Ikhtisar Keuangan
274
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Komite Pengarah Teknologi Informasi berwenang untuk menetapkan rencana strategis teknologi informasi sesuai dengan kegiatan usaha Bank. Pembentukan Komite Pengarah Teknologi Informasi sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 028/SK-DIR/VI/2016 tanggal 06 Juni 2016 tentang Susunan Keanggotaan Komite Pengarah Teknologi Informasi PT Bank MAYORA.
Wewenang dan Tanggung Jawab
Komite Pengarah Teknologi Informasi dibentuk untuk memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama terkait dengan:
• Rencana strategis teknologi informasi yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan usaha Bank MAYORA;
• Perumusan kebijakan dan prosedur teknologi informasi;
• Kesesuaian proyek-proyek teknologi informasi yang disetujui dengan rencana strategis teknologi informasi;
• Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek teknologi informasi dengan rencana proyek yang disepakati dalam service level agreement;
• Kesesuaian teknologi informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan usaha Bank;
• Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas investasi Bank di sektor teknologi informasi;
• Pemantauan atas kinerja teknologi informasi dan upaya peningkatannya;
• Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait teknologi informasi;
• Kecukupan dan alokasi sumber daya teknologi informasi yang dimiliki Bank;
Rapat Komite Pengarah Teknologi Informasi
Dalam pelaksanaan fungsinya, Komite Pengarah Teknologi Informasi melakukan rapat yang diselenggarakan secara periodik minimal 3 (tiga) bulan sekali. Sepanjang tahun 2018, Komite Pengarah Teknologi Informasi mangadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan rincian sebagai berikut :
Information Technolocy Steering Committee has the authority to determine the IT strategic planning based on the Bank’s operations. The establishment of this committee is referring to Board of Directors Decree Number 028/SK-DIR/VI/2016 concerning PT Bank MAYORA Information Technology Steering Committee Membership Composition.
Authority and Responsibilities
Information Technology Steering Committee is established to provide recommendation to President Director related to:
• IT strategic plans which conform to Bank MAYORA’s business strategies.
• Formulation of IT policies and procedures.
• Conformity of the approved IT projects with the IT strategic plans.
• Conformity of the implementation of IT projects with the project plans approved in the service level agreement.
• Conformity of IT with the management information system required to support the Bank’s business operations.
• Effectiveness of the measures to minimize risks on investment in the IT sector.
• Monitoring the IT performance and the efforts to improve it.
• Solution to problems related to IT.
• Adequacy and allocation of IT resources owned by the Bank.
Information Technology Steering Committee Meetings
In implementing its function, the Information Technology Steering Committee conducts meetings that are held periodically at least once in 3 (three) months. Throughout 2018, the Information Technology Steering Committee held 4 (four) meetings with the following details:
Komite Pengarah Teknologi InformasiInformation Technology Steering Committe
Good Corporate Governance
275
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
PosisiPosition
NamaName
JabatanPosition
Ketua Chairman
• Benny Tan*)• Hannar Yogia
• Direktur IT & E-Banking | IT & E-Banking Director• Group Head IT & E-Banking | IT & E-Banking Group Head
Sekretaris ISecretary I Erik Andrijanus Kepala Divisi Treasury
Treasury Division Head
Anggota tidak tetapNon-Permanent Members
• Ricky Budiono• Tjahojo Bengawan• Tiolina Tumanggor• Jap Chin Ping• Silvia• Jauw Shinta Dewi• Eiffelin Rompis• -• Teguh Lestiono• Andreas Agustinus• Kurniawan• Kiki Anggraeni
• Stephanie Lucy
• Direktur Operasional | Operational Director• Direktur Credit & Risk | Credit & Risk Director• Direktur Compliance & HC | Compliance & HC Director• Direktur Bisnis | Business Director• Kepala Divisi CCO | CCO Division Head• Kepala Divisi Credit Operation | Credit Operation Division Head• Kepala Divisi Accounting & MIS | Accounting & MIS Division Head• Kepala Divisi E-Banking | e-Banking Division Head• Kepala Divisi Loan Product | Loan Product Division Head• Kepala Bagian IT Operasional | IT Operational Head• Kepala Bagian IT Development | IT Development Head• Kepala Bagian Funding Product Development & Wealth Management | Funding Product
Development & Wealth Management Head• Kepala Bagian Risk Management | Risk Management Head
*) Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018 digantikan Bpk. Hannar Yogia dengan jabatan Group Head IT & E-Banking Term of office until June 16, 2018 was replaced by Hannar Yogia as Head of IT & E-Banking Group
TanggalDate
AgendaAgenda
29 Januari 2018January 29, 2018
Update Project IT :1. IT Operation
Persiapan Uji Coba DRC, Persiapan Proses Akhir Tahun, Focus Akhir Tahun, Persiapan Rencana Kerja 2018, Update Ruang Data Center Tomang dan Virtualisasi Server, Implementasi Tiny PIC untuk permintaan PC baru 2018, Rencana Penyediaan Back Up Server dan Jaringan Swift di DRC.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Wealth Management System, Bank Persepsi, Confidential Account, Project IT.
IT Project Update:1. IT Operation
DRC Test Preparation, End of Year Process Preparation, End of Year Focus, Preparation for 2018 Work Plan, Update on Tomang Center Data Room and Server Virtualization, Tiny PIC Implementation for new PC requests in 2018, Back Up Server Provisioning Plan and Swift Network in DRC.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Wealth Management System, Bank Persepsi, Confidential Account, Project IT.
26 April 2018April 26, 2018
Update Project IT :1. IT Operation
Persiapan Pelaksanaan Action Plan, Monitoring, Testing dan Perbaikan Infrastructure), Progress Implementasi Infrastructure, Upgrade Bandwith, Rencana Penambahan Storage T24 & Channel di DC Rempoa, POC HSM Safenet Luna, Ruang Data Center Tomang & Kebutuhan Storage Server.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Mobile Banking, Bank Persepsi & Confidential Account.
IT Project Update:1. IT Operation
Preparation for Implementation of Action Plan, Monitoring, Testing and Repairment of Infrastructure, Infrastructure Implementation Progress, Bandwidth Upgrade, Plans for Adding Storage of T24 & Channels in DC Rempoa, POC HSM Safenet Luna, Tomang Data Center Room & Storage Server.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Mobile Banking, Bank Persepsi & Confidential Account.
Rapat Komite Pengarah Teknologi InformasiInformation Technology Steering Committee Meetings
Ikhtisar Keuangan
276
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
TanggalDate
AgendaAgenda
30 Juli 2018July 30, 2018
Update Project IT :1. IT Operation
Persiapan Pelaksanaan Action Plan, Monitoring, Testing dan Perbaikan Infrastructure, Progress Implementasi Infrastructure & Upgrade Bandwith.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Mobile Banking & Confidential Account.
IT Project Update:1. IT Operation
Preparation for Implementation of Action Plan, Monitoring, Testing and Repairment of Infrastructure, Infrastructure Implementation Progress, Bandwidth Upgrade.
2. IT DevelopmentInternet Banking, mBanking USSD, Mobile Banking & Confidential Account
26 Oktober 2018October 26, 2018
Update Project IT :1. IT Operation
Persiapan Pelaksanaan Action Plan, Monitoring, Testing dan Perbaikan Infrastructure, Progress Implementasi Infrastructure & Usulan untuk melakukan CoB Setiap Hari.
2. IT DevelopmentmBanking USSD, Mobile Banking & Confidential Account.
IT Project Update:1. IT Operation
Preparation for Implementation of Action Plan, Monitoring, Testing and Repairment of Infrastructure, Infrastructure Implementation Progress, Bandwidth Upgrade & Proposal to do Daily CoB
2. IT DevelopmentmBanking USSD, Mobile Banking & Confidential Account.
Fungsi Komite Merchant dan Merchant Analyst sebagai unit yang berwenang dalam mengambil keputusan tentang persetujuan atau penolakan atas permohonan menjadi Merchant Bank MAYORA. Pembentukan Komite Merchant sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.062/SK-DIR/XII/2016 tanggal 08 Desember 2016 tentang Komite Merchant.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Merchant EDC
Mengambil keputusan tentang persetujuan atau penolakan atas permohonan menjadi Merchant Bank MAYORA.
Merchant Committee and Merchant Analyst have function as authorized unit to take decision on aprpoval or rejection for proposal submitted to be Merchants of Bank MAYORA. The Merchant Committee establishment is referring to Board of Directors Decree Number 062/SK-DIR/XII/2016 dated December 8, 2016 concerning Merchant Committee.
Duties and Responsibilities of EDC Merchant Committee
To take decision on aprpoval or rejection for proposal submitted to be Merchants of Bank MAYORA.
Komite Merchant EDCEDC Merchant Committee
Good Corporate Governance
277
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Susunan Keanggotaan Komite Merchant EDCEDC Merchant Committee Membership Composition
Komite ACommittee A
Komite BCommittee B
1. Irfanto Oeij (Direktur Utama/ President Director) 2. Tjahojo Bengawan (Direktur/ Director) 3. Benny Tan (Direktur/ Director)*4. Hannar Yogia (Group Head)5. Hendrik (Coordinator Regional/ Regional Coordinator)
1. Hendru Yohanes Suwito (E-Banking Sales Head) 2. - (Kepala Divisi E-Banking/ E-Banking Division Head)
*) Masa Jabatan s/d 16 Juni 2018 digantikan Bpk. Hannar Yogia dengan jabatan Group Head IT & E-BankingTerm of office until June 16, 2018 was replaced by Hannar Yogia as IT & E-Banking Group Head
Selama tahun 2018, Komite Merchant telah menyetujui 347 (tiga ratus empat puluh tujuh) Permohonan Merchant yaitu:
1. 344 (tiga ratus empat puluh empat) Persetujuan untuk Merchant Retail yang telah tersebarke beberapa wilayah di Indonesia.
2. 3 (tiga) Persetujuan untuk Merchant Corporate.
Throughout 2018, the Merchant Committee approved 347 (three hundred forty seven) Merchant proposals as follows:
1. 344 (three hundred forty four) Approvals for Retail Merchants spread in several regions across Indonesia.
2. 3 (three)approvals for Corporate Merchant.
Komite ImageImage Committee
Pembentukan Komite Image sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 021/SK-DIR/VIII/2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Susunan Komite Image.
Fungsi Komite Image
Merupakan kelompok pengambil keputusan yang memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan terhadap usulan kegiatan pembentukan dan pemeliharaan Company Image Bank MAYORA.
Wewenang
a. Wewenang pengambil keputusan Komite Image adalah memberikan persetujuan terhadap Design Project/program.
b. Mengambil tindakan yang dianggap penting untuk memastikan terbentuk dan terpeliharanya Company Image Bank MAYORA.
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Memberikan arahan dan rekomendasi terhadap rencana kegiatan promosi atau kegiatan lainnya yang akan berdampak, baik secara langsung maupun tidak langsung, terhadap Company Image Bank MAYORA.
2. Memeriksa usulan-usulan desain yang diajukan dengan standar yang sudah dimiliki dan memastikan tidak terdapat perbedaaan yang mengurangi Company Image yang ada.
Establishment of Image Committee is in accordance to Board of Directors Decree Number 021 / SK-DIR / VIII / 2018 dated August 29, 2018 concerning the Image Committee Structure.
Image Committee Function
Is a group of decision makers who have the authority to give approval to the proposed activities of the formation and maintenance of the Company Image of Bank MAYORA.
Authority
a. To give approval to a Design Project / program.
b. To take necessary action in ensuring establishment and amintenance of Bank MAYORA’s Company Image.
Duties and Responsibilities
1. Provide guidance and recommendation on plans regarding any promotional activity or other activities which directly or indirectly help to build Bank MAYORA’s positive image.
2. Examine ideas for design proposal based on the established standards and ensure that there is no discrepancy in the design proposal which may hurt the corporate image.
Ikhtisar Keuangan
278
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3. Mendorong unit-unit kerja yang terkait untuk selalu mengikuti standar yang telah ditetapkan atau membuat desain yang memperkuat Company Image Bank MAYORA.
Susunan Komite Image
• Irfanto Oeij (Direktur Utama)• Tiolina Tumanggor (Direktur)• Ricky Budiono (Direktur) • Jap Chin Phing (Direktur)• Hannar Yogia (IT & E-Banking Group
Head)• Yoewanty Dirgantoro
(Corporate Communication & Quality Management Division Head)
Rapat Komite Image
Selama Tahun 2018, Komite Image telah menyelenggarakan 3 (tiga) kali rapat dengan rincian sebagai berikut:
3. Encourage related work units to always follow the established standards or come up with a design which will strengthen the corporate image..
Image Committee Composition
• Irfanto Oeij (President Director)• Tiolina Tumanggor (Director)• Ricky Budiono (Director) • Jap Chin Phing (Director)• Hannar Yogia (IT & E-Banking Group Head)
• Yoewanty Dirgantoro (Corporate Communication & Quality Management Division Head)
Image Committe Meetings
Throughout 2018, Image Committee held 3 (three) meetings with detail as follows:
TanggalDate
AgendaAgenda
27 Agustus 2018August 27, 2018
Rapat Pembaharuan Buku Standarisasi Desain Kantor Cabang Bank Mayora (KC, KCP, KK)Meeting for the Book Design Renewal of Bank Mayora Branch Offices (KC, KCP, KK)
01 Oktober 2018October 1, 2018
Finalisasi Kalender 2019Finalization of 2019 Calendar
28 November 2018November 28, 2018
Pitching Vendor Annual Report 2018Pitching for 2018 Annual Report vendors
Keputusan Rekomendasi Komite ImageDecisions on Image Committee’s Recommendations
TanggalDate
Hasil Keputusan Rekomendasi Decision Results
27 Agustus 2018August 27, 2018
1. Standar Desain Papan ATM tidak menggunakan tulisan 24 Jam;2. Standar Desain Stiker ATM (booth, signpole, maupun drivethru) semua diberi logo GPN, ALTO, dan ATM
Bersama;3. Alternatif Desain Stiker ATM ada 2 (dua) standar, yang pertama dengan logo bank-bank, yang kedua tanpa logo
bank;4. Standarisasi meja CS maupun Marketing yang lebih dari 1 meja harus diberi partisi untuk menghindari dokumen
tercampur;5. Prioritas pembaharuan Letter Box papan nama kantor untuk tahun 2019.
1. ATM Board doe not use the 24-hour text; 2. All ATM Sticker Designs (booth, signpole, or drivethru) all have GPN, ALTO, and ATM Bersama logos; 3. There are 2 (two) standards for Alternative ATM Sticker Designs, the first one with bank logo, the second one without; 4. Standardization of CS and Marketing tables with more than 1 table must be partitioned to avoid mixed documents; 5. Priority for renewing the office’s Letter Box for 2019.
Good Corporate Governance
279
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
TanggalDate
Hasil Keputusan Rekomendasi Decision Results
01 Oktober 2018October 1, 2018
1. Vendor terpilih untuk desain dan produksi Kalender 2019 adalah Upperwest;2. Fokus Kalender 2019 mengangkat produk dan layanan Bank Mayora.
1. Vendor selected for the design and production of 2019 Calendar is Upperwest; 2. The focus of 2019 Calendar is to raise Bank Mayora’s products and services.
28 November 2018November 28, 2018
1. Pemilihan 2 (dua) vendor untuk final pitching (Lee Design & Sketz);2. Tema untuk Annual Report 2018: empowering transformation for greater achievement atau for better
achievement atau for better result;3. Nuansa desain ada warna hijau dipadukan dengan corporate identity;4. Cetakan buku Annual Report total 6 (enam) buku;5. Cetakan buku Summary Report total 250 (dua ratus lima puluh) buku;6. Desain Summary Report turunan dari Annual Report.
1. Selection of 2 (two) vendors for final pitching (Lee Design & Sketz); 2. The theme for the 2018 Annual Report: empowering transformation for greater achievement or for better achievement
or for better result; 3. The design’s mood is green combined with corporate identity; 4. Printing of the Annual Report is 6 (six) books; 5. Printing of Summary Report is 250 (two hundred fifty) books; 6. Design for Summary Report is derived from the Annual Report.
Sejak tahun 2015, Bank MAYORA telah membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan merupakan pihak penghubung (Compliance Officer) yang menjembatani kepentingan antara Bank dengan pihak eksternal, terutama dalam menjaga persepsi publik atas citra Bank. Sebagai salah satu organ pendukung, Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam memfasilitasi komunikasi antar organ Bank, hubungan antara Bank dengan pemegang saham, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya serta memastikan kepatuhan Bank terhadap peraturan-undangan.
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi serta diangkat dan diberhentikan berdasarkan Keputusan Direksi berdasarkan mekanisme internal Bank. Pengangkatan Sekretaris Perusahaan dengan mempertimbangkan kemampuan profesional serta integritasnya di masyarakat dan bisnis.
Since 2015, Bank MAYORA has established the function of the Corporate Secretary. The Corporate Secretary is the Compliance Officer who bridges the interests between the Bank and external parties, especially in maintaining public perception of the Bank’s image. As one of the supporting organs, the Corporate Secretary plays an important role in facilitating communication between Bank organs, the relationship between the Bank and shareholders, regulators and other stakeholders and ensuring the Bank’s compliance with regulations.
Parties who Appoint and Dismiss the Corporate Secretary
The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of Directors and is appointed and dismissed based on the Board of Directors Decree according to Bank’s internal mechanism. Appointment of an Corporate Secretary is evaluated based on his/her professional abilities and integrity in the community and business.
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Ikhtisar Keuangan
280
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Adapun fungsi Sekretaris Perusahaan yang dijalankan adalah membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan dan memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, yang meliputi tugas-tugas antara lain:
• Mengelola pendokumentasian kebijakan, prosedur, surat keputusan Dewan Komisaris dan Direksi, daftar pemegang saham, risalah rapat Dewan Komisaris dan Direksi serta RUPS dan RUPS LB.
• Bekerja sama dengan Satuan Kerja Kepatuhan untuk menyakini bahwa kebijakan dan prosedur Bank telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Bekerja sama dengan bagian Corporate Legal untuk menginformasikan Direksi terkait peraturan perundangundangan terkini.
• Mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam hal pelaksanaan rapat dan rapat gabungan, pendistribusian undangan dan risalah rapat.
• Meyakini bahwa pemegang saham telah mendapatkan hak-haknya, antara lain dalam hal RUPS dan RUPS LB serta pencatatan transaksi/perpindahan saham.
• Melaksanakan keterbukaan informasi sesuai denganketentuan dan peraturan perundang-undangan.
Program Peningkatan Kompetensi
Bank Mayora memiliki kebijakan terkait pengembangan dan peningkatan kompetensi Sekretaris Perusahaan, yang dilakukan melalui berbagai pelatihan dan pendidikan dengan pendanaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Bank. Berikut adalah program pengembangan dan pelatihan yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan sepanjang tahun 2018:
1. Training pengelolaan dan pengendalian gratifikasi
2. Training penyelesaian debitur bermasalah3. Sosialisasi pedoman Business Continuity Plan
(BCP)4. Sosialisasi pemantauan laporan rutin dan
insidentil
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
The function of the Corporate Secretary is to assist the Board of Directors and Board of Commissioners in implementing corporate governance and provide input to the Board of Directors and the Board of Commissioners to comply with the provisions of legislation, which includes:
• Manage the documentation of policies, procedures, the Board of Commissioners and the Board of Directors Decree, shareholder list, minutes of meetings for the Board of Commissioners and the Board of Directors meetings as well as GMS and Extraordinary GMS.
• Cooperate with Compliance Work Unit to ensure that all policies and procedures are in compliance with the prevailing law and regulations.
• Cooperate with the Corporate Legal unit to inform the Board of Directors in matters related to the current Law and regulations.
• Provide supports for the Board of Commissioners and the Board of Directors in meetings, joint meetings, distribution of meeting invitation and minutes of the meetings.
• Ensure that shareholders receive their rights, among others, in matters related to GMS and Extraordinary GMS, and transaction recording/ shares transfer.
• Perform information disclosure based on law and regulations.
Competency Improvement Program
Bank Mayora has a policy regarding the development and improvement of Corporate Secretary, which is carried out through various training and education with funding fully paid by the Bank. The following is development and training programs joined by the Corporate Secretary throughout 2018:
1. Management and gratification control training
2. How to deal with troubled debtors training 3. Business Continuity Plan (BCP) guideline
socialization4. Routine and incidental report monitoring
socialization
Good Corporate Governance
281
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2018
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Departemen Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018 adalah sebagai berikut:
1. Mengkoordinir Rapat Direksi terkait management report bulanan
2. Mengkoordinir Rapat Direksi terkait non management report bulanan
3. Mengkoordinir Rapat Direktorat Utama bulanan
4. Mengkoordinir Rapat Direksi dan Dewan Komisaris mengenai Rencana Bisnis Bank (RBB)
5. Mengkoordinir Rapat Direksi dan Dewan Komisaris mengenai kinerja triwulan dari Direktorat
Brief Report on Implementation of the Corporate Secretary’s Duties and Activities in 2018
The activities carried out by the Corporate Secretary Department during 2018 are as follows:
1. Coordinate Board of Directors Meeting regarding monthly management report
2. Coordinate Board of Directors Meeting related to the monthly non management report
3. Coordinate the monthly Main Board of Directors Meeting
4. Coordinate Board of Directors and Board of Commissioners Meetings on Bank Business Plans (RBB)
5. Coordinate Board of Directors and Board of Commissioners Meetings regarding quarterly performance of the Board of Directors
Audit InternalInternal Audit
Fungsi Internal Audit Bank MAYORA sangat penting karena peranan yang diharapkan dari fungsi tersebut untuk membantu semua tingkatan Manajemen dalam mengamankan kegiatan operasional Bank MAYORA yang melibatkan dana dari masyarakat luas. Dalam menjalankan fungsinya serta mendukung pencapaian kinerja Bank, Divisi Internal Audit melakukan proses audit berbasis risiko (risk based audit).
Dasar Pembentukan
Pembentukan Internal Audit Bank MAYORA mengacu kepada:
• Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Intern Audit Bank (SPFAIB).
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.
Internal Audit Unit of Bank MAYORA holds a very important function as the unit supports all levels of the management in ensuring the smooth operations of Bank MAYORA inmanaging the public funds. In executing its functions and supporting the Bank’s performance achievement,Internal Audit Unit conducts risk- based audit.
Basis of Establishment
Bank MAYORA’s Internal Audit is established with reference to:
• Bank Indonesia Regulaton Number 1/6/PBI/1999 dated September 20, 1999 on the Assignment of Compliance Director and the Standard Implemen- tation of the Bank Internal Audit Function (SPFAIB).
• Financial Services Authority Regulation Number 18/POJK.03/201 6dated March 16, 2016 on the Im- plementation of Risk Management for Public Bank.
• Financial Services Authority Circular Letter Num- ber 34/SEOJK.03/2016 dated September 1, 2016 on the Implementation of Risk Management for Public Bank.
Ikhtisar Keuangan
282
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pedoman Kerja Internal Audit
Berdasarkan standar Pelaksanaan Internal Audit, Bank MAYORA telah menyusun Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) yang ditetapkan dan disahkan di Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2014 oleh Komisaris Utama dan Direktur Utama sebagai pedoman kerja Internal Audit yang mengatur antara lain:
• Kebijakan Umum• Misi Internal Audit Bank• Kedudukan dan Hubungan Internal Audit
Dengan Manajemen dan Dewan Komisaris
• Ruang Lingkup Kegiatan Internal Audit• Independensi
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
Adalah membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan menjabarkan secara operasional perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit. Dalam melaksanakan hal ini, Internal Audit mewakili pandangan dan kepentingan profesinya dengan membuat analisis dan penelitian di bidang keuangan, akuntansi, operasional dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site dan pemantauan secara off-site, serta memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang di-review kepada semua tingkatan Manajemen.
Kedudukan Internal Audit di Bank MAYORA adalah independen dalam melakukan audit untuk mengungkapkan pandangan serta pemikiran sesuai dengan profesi dan standar audit yang berlaku umum. Internal Audit diberikan wewenang, kedudukan, dan tanggung jawab sedemikian rupa didalam organisasi sehingga dapat dan mampu melaksanakan tugasnya dengan ukuran-ukuran standar pekerjaan yang dianut oleh profesinya sebagai auditor intern Bank, termasuk melakukan akses terhadap catatan, karyawan, sumber daya, dan dana serta aset Bank lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan Internal Audit.
Penunjukan Kepala Divisi Internal Audit
Kepala Divisi Internal Audit Bank MAYORA diangkat oleh Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Hal ini sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.1/6/PBI/1999 tanggal 20 September 1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Intern Audit Bank (SPFAIB).
Internal Audit Charter
With reference to the Internal Audit Standard, Bank MAYORA has drafted the Company’s Internal Audit Charter that was stipulated and ratified in Jakarta on October 7, 2014 by President Commissioner and Pres- ident Director as Internal audit working guideline that regulates:
• General Policy • Mission of the Bank’s Internal Audit • Position and relationship of the Internal Audit
Division with the Management and the Board of Commissioners
• Scope of Acitivites of the Internal Audit Division • Independency
Duties and Responsibilities of Internal Audit
Is to help the President Director and Board of Commissioners by explaining opera- tionally the audit planning, implementation and audit report monitoring. In doing these activities, the Inter- nal Audit represented its professional opinion and in- terest by preparing analysis and research in financial, accounting, operational and other activities through on-site audit and off-site monitoring, as wlel as provid- ing improvement suggestion and objective information about the reviewed activities in all Management levels.
Position of Internal Audit at Bank MAYORA is indepen- dent in doing audit to disclose opinion and perspec- tive accordign to generally applied audit profession and standard. The Internal Audit‘s authority, position and responsibility are designed in the organziation to enable duty implementation according to profession standard indicators as adopted by the profession as the Bank’s internal auditor, including to access every record, employee, resource and fun as well as other Bank’s assets related to internal audit implementation.
Appointment of Internal Audit Division Head
The Head of the Internal Audit Division of MAYORA Bank is appointed by the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners. This is in accordance with Bank Indonesia Regulation No.1 / 6 / PBI / 1999 dated September 20, 1999 concerning the Assignment of Compliance Director and Implementation of the Bank Internal Audit Function Implementation Standard (SPFAIB).
Good Corporate Governance
283
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama : Suliatno Tempat, Tanggal Lahir : Mempawah, 25 Maret 1967Pendidikan : Sarjana Ekonomi, Universitas TarumanagaraRiwayat Pekerjaan 1. 2002 s/d sekarang
PT. Bank MAYORA, posisi sebagai Internal Audit Division Head.2. 1998 - 2002
Sinar Mas Group, posisi sebagai Asistant Manager Corporate Audit .
3. 1991 - 1998 PT.Bank Surya, mulai posisi sebagai Senior Assistance Manager Internal Audit dan terakhir posisi sebagai Branch Manager.
4. 1989 - 1991 PT.Bank Central Asia, posisi sebagai Staf Internal Audit Head Office.
Pengangkatan : SK Direksi No.KPTS/020/DIR/2002 tanggal 1 Oktober 2002
Name : Suliatno Place, Date of Birth : Mempawah, March 25, 1967Education : Bachelor Degree in Economics, Tarumanegara UniversityProfessional History
1. 2002 until now PT Bank MAYORA, Internal Audit Division Head.
2. 1998 - 2002 Sinar Mas Group, Corporate Audit Manager Assistant.
3. 1991 - 1998 PT Bank Surya, started as Senior Assistance Manager of Internal Audit with the latest position as Branch Manager.
4. 1989 - 1991 PT Bank Central Asia, Internal Audit Staff at Head Office.
Appointment : Board of Directors Decree Number KPTS/020/DIR/2002 dated October 1, 2002
Profil Kepala Divisi Internal AuditProfile of Internal Audit Division Head
Struktur Organisasi Internal AuditInternal Audit Organizational Structure
Audit Unit Head
Auditor (Active Audit)
Auditor (Active Audit)
Auditor (Passive Audit)
Auditor (IT & E- Channel
Audit)
Auditor (Special Audit -
Anti Fraud)
Quality Assurance Unit Head
Quality Assurance Staff
President Director
Internal Audit Division Head
Internal Audit Head
Risk Management Head (SKMR)
Credit & Risk Director
Operation Risk Unit Head Risk Management Unit Head
Risk Management StaffOperation Risk Staff
Compliance & AML/CFT Division Head
Compliance & Director
Compliance Unit Head AML/CFT Unit Head
AML/CFT StaffCompliance Staff
PT. Mayora Inti Utama
80.00% 20.00%
International Finance Corporation (IFC)
Jalur Pengendali – Controlling LinkNon Pengendali – Noncontrolling
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Internal Audit
Secretary
Risk Management
Human Capital
ComplianceCompliance
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Compliance & Human
Capital DirectorDirector
President Director
RUPS
Board of Commissioners
Corporate Secretary & Legal
Organ UtamaOrgan PenunjangGaris StrukturalGaris Monitoring / Laporan
Ikhtisar Keuangan
284
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Jumlah Pegawai dan Sertifikasi ProfesiNumber of Employees and Professional Certification
Pengembangan Kompetensi Internal AuditInternal Audit Competency Development
Jumlah pegawai Internal Audit per 31 Desember 2018 sebanyak 9 (sembilan) orang, dengan rincian sebagai berikut:
Total number of Internal Audit employees as of December 31, 2018 is 9 (nine) people, with details as follows:
Pegawai Internal Audit Internal Audit Employees
Sertifikasi Yang DimilikiCertifications
1. Suliatno Sertifikat Manajemen Risiko, Level 3 | Risk Management Certification, Level 3
2. Nur Sapto Adi Sertifikat Manajemen Risiko, Level 3 | Risk Management Certification, Level 3Sertifikat Audit Intern Bank, Level 2 (Supervisor) | Bank Internal Audit Certification, Level 2 (Supervisor)
3. Herlinawati Tandyo Sertifikat Manajemen Risiko, Level 1 | Risk Management Certification, Level 1Sertifikat Audit Intern Bank, Level 2 (Supervisor) | Bank Internal Audit Certification, Level 2 (Supervisor)
4. Anastasia Yuna Sertifikat Audit Intern Bank, Level 1 (Auditor) | Bank Internal Audit Certification, Level 1 (Auditor)
5. Rangga Ramanda S Sertifikat Audit Intern Bank, Level 1 (Auditor) | Bank Internal Audit Certification, Level 1 (Auditor)
6. Luthfi D. Wicaksono Sertifikat Audit Intern Bank, Level 1 (Auditor) | Bank Internal Audit Certification, Level 1 (Auditor)
7. Rangga Perdana B.S. -
8. Muhammad Reza D -
9. Hendy Prasetya -
Selain mengikuti program sertifikasi profesi, pegawai Internal Audit juga mengikuti program pengembangan kompetensi, antara lain :
In addition to participating in the professional certification program, Internal Audit employees also participate in competency development programs, including:
NoNama Pendidikan dan
Pengembangan KaryawanName of Education and Employee Development
NamaPenyelenggara
Organizer
Tanggal Penyelenggaraan
Date
1 Ekspor Impor Kepabeanan & PelabuhanPort Customes & Export Import Esindo 26-27 Februari 2018
February 26-27, 2018
2 Pelatihan Fraud Auditing Level 1Fraud Auditing Training Level 1 LPFA 20-23 Maret 2018
March 20-23, 2018
3 Persiapan Ujian Sertifikasi Audit Intern, Level AuditorPreparation for Internal Audit Certification Exam, Auditor Level ASANKA 23-24 Agustus 2018
August 23-24, 2018
4 Ujian Sertifikasi Audit Intern Bank, Level AuditorBank Internal Audit Certification Exam, Auditor Level LSPP 25 Agustus 2018
August 25, 2018
5 Ujian Sertifikasi Audit Intern Bank, Level AuditorBank Internal Audit Certification Exam, Auditor Level LSPP 15 Desember 2018
December 15, 2018
Good Corporate Governance
285
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Laporan Pelaksanaan Tugas Internal Audit
Laporan hasil pemeriksaan telah disampaikan kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan dan Direktur terkait lainnya. Hasil pemeriksaan sepanjang tahun 2018, Internal Audit berpendapat bahwa kualitas penerapan manajemen risiko secara umum dinilai cukup memadai.
Temuan dan Tindak Lanjut
Berdasarkan pemeriksaan terhadap seluruh aktivitas Bank, serta pemeriksaan penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris (APU & PPT), ditemukan adanya beberapa penyimpangan ketentuan/prosedur yang disebabkan karena adanya kekurangpahaman/ kekurangtaatan atas penerapan beberapa ketentuan/prosedur yang berlaku, serta adanya kesalahan/kekurangan dalam proses pembukaan rekening, proses transaksi dan proses penutupan rekening karena kekurangtelitian/kesalahan manusia (human error) dan karena pelaksanaan pemantauan/pemeriksaan ulang yang berjalan secara kurang optimal.
Seluruh temuan telah langsung dilengkapi/diperbaiki dan telah melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait di Kantor Pusat untuk membuat/merevisi ketentuan dan prosedur yang berlaku sebagai pedoman operasional serta setiap unit kerja terkait akan meningkatkan ketelitian dan melaksanakan fungsi pemeriksaan ulang.
Program Kerja Internal Audit 2018
Divisi Internal Audit telah menyusun rencana kerja yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Untuk Tahun 2019, Internal Audit merencanakan 66 (enam puluh enam) kali pemeriksaan yang mencakup Kantor Cabang (KC) / Kantor Cabang Pembantu (KCP) / Kantor Kas (KK) atau aktivitas/kegiatan Operasional Unit Kerja di Kantor Pusat.
Untuk peningkatan kompetensi dan penambahan pengetahuan di Tahun 2019, Divisi Internal Audit telah menyusun Road Map Training yang akan mengikutsertakan seluruh karyawan Internal Audit dalam training internal/eksternal serta secara bertahap melakukan Sertifikasi Audit Intern Bank di Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) sesuai jabatan karyawan.
Internal Audit Implementation Report
The audit report had been submitted to the Board of Commissioners and President Director with copy sent to Compliance Director and other related Directors. The audit report for 2018 period reported that Internal Audit evaluated quality of risk management implementation is generally sufficient.
Finding and Follow-Up
Based on audit on entire Bank’s activities, as well as audit on Anti Money Laundering and Anti Money Laundering and Countering Financing Terrorism (AML CFT) implementation, several deviation to the regulation/procedure were found due to less understanding/obedience on the implementation of prevailing regulations/procedures as well as mistakes/ weakness in account opening process, transaction process and account closing process due to less careful/human error and due to implementation of review/examination was less optimum.
All of the findings had been directly completed/ fixed through coordination with related units at Head Office to prepare/revise the applicable regulation and procedure as operational standard where every related unit will improve accuracy and perform review function.
Internal Audit Work Plan 2018
Internal Audit Division has prepared working plan as approved by President Director. For 2019, the Internal Audit plans 66 (sixty six) audit including KC/KCP/KK/Activity/Operational Activity at Business Unit in Head Office.
To develop competency and knowledge, in 2018, the Internal Audit Division has prepared Training Road Map to participate all Internal Audit personnel in internal/external trainings as well as to participate in Bank Internal Audit Certificate gradually at Banking Professional Certification Agency (LSPP) based on job level of the employees.
Ikhtisar Keuangan
286
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik
Berdasarkan Hasil Keputusan RUPS yang disahkan melalui Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Bank MAYORA No.39 tanggal 11 Juli 2018, Hasil Keputusan tersebut memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik dalam rangka kebutuhan atas Audit Laporan Keuangan Tahun Buku 2018. Selanjutnya Dewan Komisaris berdasarkan kuasa yang diberikan serta atas rekomendasi dari Komite Audit, Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit independen atas Laporan Keuangan Bank MAYORA tahun 2018.
Jumlah Periode Kantor Akuntan Publik (KAP) & Akuntan Publik (AP)
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.13/POJK.03/2017 tanggal 27 Maret 2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.36/SEOJK.03/2017 tanggal 11 Juli 2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, Penunjukan Akuntan Publik (AP) yang sama hanya bisa dilakukan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan dapat ditunjuk kembali setelah 2 (dua) tahun berturut-turut tidak menggunakan jasa Akuntan Publik (AP) sebagaimana yang dimaksud.
Selama periode tahun 2014 - 2018, berikut Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik yang melakukan audit Independen atas Laporan Keuangan Bank MAYORA selama 5 (lima) tahun terakhir:
Public Accountant and Public Accounting Firm Appointment
Based on the result of GMS Decree which was ratified through Bank MAYORA’s Shareholders Decision Letter Number 39 dated July 11, 2018, that gives power and authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accounting Firm to Audit company’s Financial Statements for Fiscal Year 2018. Furthermore, based on the authority and recommendation from the Audit Committee, Board of Commissioners appoints Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Public Accounting Firm and has been registered at the Financial Services Authority to conduct an independent audit for 2018 Bank MAYORA Financial Report.
Term of Office of Public Accountant and Public Accounting Office
In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.13 / POJK.03 / 2017 dated March 27, 2017 concerning the Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Service Activities, and Financial Services Authority Circular Letter No.36 / SEOJK.03 / 2017 dated July 11 2017 concerning Procedure for the Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Services Activities, the appointment of the same Public Accountant (AP) can only be done for 3 (three) consecutive years and can be reappointed again after a 2 (two)-year gap, consecutively.
Below are the list of Public Accounting Firms and Public Accountants who conducted an Independent audit of Bank MAYORA’s Financial Statements for the past 5 (five) years (2014 – 2018 period):
Akuntan Publik (AP) dan Kantor Akuntan Publik (KAP)Public Accountant and Public Accounting Firm
TahunYear
Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm
Akuntan PublikPublic Accountant
2018 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan & Rekan Ary Daniel Hartanto
2017 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Santoso Chandra
2016 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Santoso Chandra
2015 Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Achmad, Suharli & Rekan Santoso Chandra
2014 Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny Eddy Setiawan
Good Corporate Governance
287
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Penerapan manajemen risiko Bank MAYORA merupakan bagian dari seluruh aktivitas perbankan, sehingga setiap pengambilan keputusan stratejik Bank selalu memperhitungkan risiko yang dihadapi. Melalui penerapan manajemen risiko secara komprehensif tersebut, diharapkan Bank dapat melindungi dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholders.
Manajemen risiko Bank MAYORA diimplementasikan dengan mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 tanggal 1 September 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, serta surat edaran maupun ketentuan Otoritas lainnya, terkait penerapan manajemen risiko bagi bank.
Penerapan manajemen risiko dilaksanakan dengan mencakup paling kurang 4 (empat) pilar sebagai berikut:
1. Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris secara aktif melakukan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan strategis Bank yang telah memperhitungkan berbagai risiko yang dihadapi Bank. Untuk memastikan efektivitas penerapan manajemen risiko, Direksi telah menetapkan kebijakan-kebijakan strategis yang disampaikan kepada karyawan melalui berbagai forum dan media. Selain itu, untuk memastikan dilaksanakannya fungsi pengawasan yang independen, Direksi telah menetapkan struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab berbagai unit kerja Bank.
2. Kecukupan kebijakan, prosedur dan limitMelalui penetapan berbagai ketentuan internal serta batasan-batasan untuk berbagai aktivitas perbankan, Bank memastikan terjaganya eksposur risiko yang sesuai dengan karakteristik dan ukuran bisnis. Ketentuan ketentuan internal tersebut selalu dievaluasi dan dikinikan secara berkala untuk memastikan kesesuaiannya terhadap perundang-undangan dan peraturan eksternal yang berlaku.
3. Kecukupan proses manajemen risikoProses manajemen risiko yang diterapkan meliputi proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dengan memanfaatkan sistem informasi manajemen. Proses manajemen risiko ini dilaksanakan
The implementation of Bank MAYORA’s risk management is a part of banking activities, every strategic decision always takes into account the risks faced. Through a comprehensive implementation of risk management, it is expected that the Bank can protect and create added value for stakeholders.
The implementation of risk management at BankMAYORA refers to Financial Service Authority Regulation Number 18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 concerning Risk Management for Commercial Bank and Financial Service Authority Circular Letter Number 34/SEOJK.03//2016 dated September 1, 2016 concerning Risk Management Implementation for Commercial Bank as well as circular letter and other provisions issued by the Authority related to risk management implementation for the Bank.
The risk management implementation includes at least 4 (four) pillars:
1. Active Monitoring by the Board of Commissioners and Board of Directors The Board of Commissioners actively supervises the implementation of the Bank’s strategic policies that take into account various risks faced by the Bank. To ensure the effectiveness of risk management implementation, the Board of Directors has established strategic policies that are delivered to employees through various forums and media. In addition, to ensure the implementation of an independent supervisory function, the Board of Directors has established an organizational structure that clearly illustrates the separation of duties and responsibilities of various Bank work units.
2. Adequacy of policies, procedures and limitsThrough the establishment of various internal provisions and limits for various banking activities, the Bank ensures the maintenance of risk exposures that are in accordance with the characteristics and size of the business. The provisions of these internal provisions are regularly evaluated and updated to ensure compliance with applicable laws and external regulations.
3. Adequacy of risk management processThe implemented risk management process includes the process of identifying, measuring, monitoring and controlling risk by utilizing a management information system. This risk management process is carried out in collaboration with all risk owners.
Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function
Ikhtisar Keuangan
288
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
dengan bekerjasama dengan seluruh unit kerja pemilik risiko. Hasil dari proses manajemen risiko secara berkala disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Manajemen Risiko dan Komite Pemantau Risiko.
4. Pengendalian internal yang komprehensifPelaksanaan struktur pengendalian internal diwujudkan dengan adanya ketentuan dan limit internal, fungsi pengawasan yang melekat maupun independen serta pelaksanaan audit dengan mempertimbangkan tingkat risiko dari berbagai aktivitas dan unit kerja pelaksana aktivitas.
The result of the risk management process is regularly submitted to the Board of Directors and Board of Commissioners through the Risk Management Committee and the Risk Monitoring Committee.
4. Comprehensive internal controlThe implementation of the internal control structure is manifested by the existence of internal provisions and limits, inherent and independent supervisory functions and auditing by considering the level of risk from various activities and work units.
Struktur Organisasi Manajemen RisikoRisk Management Organization Structure
Nama : Stephanie Lucy Djunaedi Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 28 April 1964Pendidikan : S1 Institut Teknologi Bandung,
Riwayat Pekerjaan 1. Februari 2013 - sekarang
Bank MAYORA, Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko2. Agustus 2012 - Februari 2013,
PT. Bank Sahabat Sampoerna, Compliance Manager3. Februari 2010 - Juli 2011,
PT. Bank Panin Syariah, Head of Risk Management Group
Name : Stephanie Lucy Djunaedi Place, Date of Birth : Bandung, April 28, 1964Education : Bachelor’s Degree, Bandung Institute of Technology Professional History
1. February 2013 - now, Bank MAYORA, Head of the Risk Management Work Unit
2. August 2012 - February 2013, PT. Bank Sahabat Sampoerna, Compliance Manager.
3. February 2010 - July 2011, PT. Bank Panin Syariah, Head of Risk Management Group
Profil Kepala Satuan Kerja Manajemen RisikoRisk Management Head Unit Profile
Audit Unit Head
Auditor (Active Audit)
Auditor (Active Audit)
Auditor (Passive Audit)
Auditor (IT & E- Channel
Audit)
Auditor (Special Audit -
Anti Fraud)
Quality Assurance Unit Head
Quality Assurance Staff
President Director
Internal Audit Division Head
Internal Audit Head
Risk Management Head (SKMR)
Credit & Risk Director
Operation Risk Unit Head Risk Management Unit Head
Risk Management StaffOperation Risk Staff
Compliance & AML/CFT Division Head
Compliance & Director
Compliance Unit Head AML/CFT Unit Head
AML/CFT StaffCompliance Staff
PT. Mayora Inti Utama
80.00% 20.00%
International Finance Corporation (IFC)
Jalur Pengendali – Controlling LinkNon Pengendali – Noncontrolling
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Internal Audit
Secretary
Risk Management
Human Capital
ComplianceCompliance
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Compliance & Human
Capital DirectorDirector
President Director
RUPS
Board of Commissioners
Corporate Secretary & Legal
Organ UtamaOrgan PenunjangGaris StrukturalGaris Monitoring / Laporan
Good Corporate Governance
289
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Manajemen Risiko / SKMR
1. Memberikan masukan kepada Direksi dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan kerangka Manajemen Risiko.
2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan proses Manajemen Risiko, mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan koordinasi terhadap proses indentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian terhadap setiap aspek risiko yang melekat pada seluruh kegiatan usaha Bank.
3. Mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian Risiko.
4. Meyakinkan bahwa seluruh aktivitas operasional Bank telah dilaksanakan sesuai prinsip Manajemen Risiko serta sesuai dengan batas risiko yang ditetapkan dan pengawasan internal yang independen.
5. Mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan serta melaporkan profil risiko Bank kepada pihak internal dan eksternal yang berkepentingan secara periodik.
6. Memantau pelaksanaan strategi dan rencana kerja Manajemen Risiko yang telah disetujui oleh Direksi.
7. Memastikan seluruh satuan kerja memiliki kemampuan memahami risiko yang terkandung dalam tiap aktivitasnya.
8. Memastikan penyusunan laporan-laporan Manajemen Risiko yang diperlukan oleh pihak internal dan eksternal, termasuk laporan Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan Risiko (Risk-Based Bank Rating/RBBR) secara berkala dan laporan Internal Capital Adequacy Assessement Process (ICAAP) secara berkala sesuai ketentuan yang berlaku.
9. Mengevaluasi usulan aktivitas dan atau produk baru yang diajukan oleh unit kerja, termasuk sistem dan prosedur yang digunakan serta dampaknya terhadap eksposur risiko Bank secara keseluruhan.
10. Melakukan perhitungan stress-testing guna mengetahui dampak dari implementasi kebijakan dan strategi Manajemen Risiko.
Duties and Responsibilities of Risk Management Unit
1. Provide input to the Board of Directors in the preparation of Risk Management policies, strategies and frameworks.
2. Responsible for the implementation of risk management process, including planning, implementing, monitoring and coordinating the processes of identification, measurement, monitoring and control of all aspects of risk in all business activities of the Bank.
3. Develop procedures and tools for identification, measurement, monitoring and control of risk.
4. Ensure that all operational activities of the Bank have been carried out in accordance with the principles of risk management and in accordance with established risk limits and independent internal supervision.
5. Identify, measure, monitor, control and report on the Bank’s risk profile to interested internal and external parties periodically.
6. Monitor the implementation of risk management work plans and strategies that have been approved by the Board of Directors.
7. Ensure that all work units have the ability to understand the risks contained in each of their activities.
8. Ensure the preparation of risk management reports needed by internal and external parties, including periodic Risk-Based Bank Rating (RBBR) reports and periodic reports of the Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP) in accordance with applicable provisions.
9. Evaluate the proposed activities and / or new products submitted by the work unit, including the system and procedures used and their impact on the Bank’s overall risk exposure.
10. Perform stress-testing calculationsto determine the impact of implementing risk management policies and strategies.
Ikhtisar Keuangan
290
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
11. Berkoordinasi dengan bagian terkait untuk pemenuhan sertifikasi Manajemen Risiko bagi pejabat Bank sesuai dengan tingkatannya.
12. Melakukan tugas-tugas lain terkait penerapan Manajemen Risiko sesuai penunjukkan Direksi.
13. Melaksanakan fungsi sebagai Social & Environmental Officer sesuai ketentuan internal yang berlaku serta menyampaikan laporan berkala kepada Direksi atas pelaksanaan tugas tersebut.
14. Sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalam setahun atau sesuai dengan kebutuhan Bank, menyelenggarakan Rapat dengan Komite Pemantau Risiko untuk menyampaikan proses Manajemen Risiko yang telah dilaksanakan serta tingkat risiko yang dihadapi Bank.
Pengembangan SDM di Bidang Manajemen Risiko
Untuk menerapkan Manajemen Risiko yang berkualitas serta mendapatkan SDM yang handal dalam bidang Manajemen Risiko sekaligus memenuhi ketentuan regulator, dibutuhkan pemenuhan sumber daya manusia yang berkompeten dalam bidang tugasnya masing-masing dengan mengedepankan budaya risiko dan pelaksanaan manajemen risiko dalam aktivitas operasionalnya sehari-hari.
11. Coordinate with related parties to fulfill requirements for Risk Management certification for related employees.
12. Perform other duties related to the implementation of risk management in accordance with the appointment of the Board of Directors.
13. Carry its function as a Social & Environmental Officer in accordance with applicable internal provisions and submit periodic reports to the Board of Directors on the implementation of these tasks.
14. At least 4 (four) times a year or according to the needs of the Bank, hold a Meeting with the Risk Monitoring Committee to convey the process of risk management that has been carried out and the level of risk faced by the Bank.
HR Development for Risk Management
To implement high-quality risk management and obtain reliable human resources in the field of risk management while meeting regulatory requirements, it is necessary to have competent human resources in their respective fields who prioritize risk culture and also implement risk management in their daily operational activities.
Nama PesertaParticipants
JabatanPosition
Pelatihan/MateriTrainings/Topics
PenyelenggaraOrganizer
Stephanie Lucy Djunaedi
Risk Management Head
Kick Off Bank Mayora_Great Achievement In HarmonyKick Off Bank Mayora_Great Achievement In Harmony
Bank MAYORA
Meeting Koordinasi Antar Unit KerjaCoordination Meeting between Work UnitsPenerapan PSAK 71PSAK 71 ImplementationPengenalan Produk ReksadanaIntroduction to Mutual FundsKPI IndividuIndividual KPIMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessMid Year Bank Mayora - Breaking The Barriers For The Better SuccessBehavioral Event InterviewBehavioral Event InterviewPedoman Business Continuity Plan ( Batch 2 )Business Continuity Plan Guideline (Batch 2)Anti FraudAnti FraudReview Kamus KompetensiCompetence Dictionary ReviewMy Budgeting ( Batch 1 )My Budgeting ( Batch 1 )Sosialisasi Aplikasi My LND & My People ( Batch 1 )My LND & My People Application Socialization (Batch 1)
Good Corporate Governance
291
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama PesertaParticipants
JabatanPosition
Pelatihan/MateriTrainings/Topics
PenyelenggaraOrganizer
Andry Natawijaya Risk Management Unit Head
Peran Kunci Direktur, Komisaris, Komite Mengatasi FINTECHKey Roles of Director, Commissioner and Commitees in Facing FINTECH RMG
Pemantauan Laporan Rutin & Insidentil Monitoring of Routine and Incidental Report
Bank MAYORA
Pengelolaan & Pengendalian GratifikasiGratification Management & ControlSosialisasi Checklist OnlineOnline Chechlist SocializationInternet Banking CorporateInternet Banking CorporatePedoman Business Continuity Plan Business Continuity Plan GuidelineAnti FraudAnti FraudKesiapan Kota Besar Menghadapi Gempa BumiThe Readiness of Big Cities in Facing Earthquake BPPT
Dwi Handiyatmoko
Risk Management Staff
Health Talk - Nyeri Pada LambungHealth Talk – Stomach Pain
Bank MAYORA
Penerapan PSAK 71PSAK 71 ImplementationMicrosoft Excel_AdvanceMicrosoft Excel_AdvancePengenalan Produk Reksa Dana - Batch 2Introduction to Mutual Funds – Batch 2
Dwityas Adi Kusumo Wardoyo
Risk Management Staff
Sosialisasi Asuransi Kesehatan (Batch 1 )Health Insurance Socialization (Batch 1) Bank MAYORA
Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1Preparation of Risk Management Certification – Level 1 GPS
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1Risk Management Certification Exam – Level 1 LSPP
Interpersonal SoftskillsInterpersonal Softskills PPM
Microsoft Excel_AdvanceMicrosoft Excel_Advance
Bank MAYORAPengenalan Produk Reksa Dana - Batch 1Introduction to Mutual Funds – Batch 1
Susanty Octaviani
Risk Management Staff
Pemantauan Laporan Rutin & Insidentil Monitoring of Routine and Incidental Report
Bank MAYORAPengelolaan & Pengendalian GratifikasiGratification Management & ControlInterpersonal SoftskillsInterpersonal Softskills PPM
Aplikasi My Compliance Laporan Rutin & Insidentil EnhancementRoutine and Incidental Enhancement Report on My Compliance Application
Bank MAYORAMicrosoft Excel_AdvanceMicrosoft Excel_AdvancePengenalan Produk Reksa Dana - Batch 2Introduction to Mutual Funds – Batch 2
Ikhtisar Keuangan
292
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Nama PesertaParticipants
JabatanPosition
Pelatihan/MateriTrainings/Topics
PenyelenggaraOrganizer
Janice Nathania Tjoeng
Operation Risk Unit Head
PP, Pengenalan Prod, Std Penampilan - TelpPP, Pengenalan Prod, Std Penampilan - Telp Bank MAYORA
Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1Preparation of Risk Management Certification – Level 1 GPS
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 1Risk Management Certification Exam – Level 1 LSPP
Persiapan Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2Preparation of Risk Management Certification – Level 2 GPS
Ujian Sertifikasi Manajemen Risiko Level 2Risk Management Certification Exam – Level 1 LSPP
Penerapan PSAK 71PSAK 71 Implementation
Bank MAYORA
Internet Banking CorporateInternet Banking CorporatePedoman Business Continuity Plan Business Continuity Plan GuidelineAnti FraudAnti FraudKesiapan Kota Besar Menghadapi Gempa BumiThe Readiness of Big Cities in Facing Earthquake BPPT
Microsoft Excel_AdvanceMicrosoft Excel_Advance
Bank MAYORAPengenalan Produk Reksa Dana - Batch 1Introduction to Mutual Funds – Batch 1
Rully Budhi Astuti Operation Risk Staff
On The Job TrainingOn The Job Training
Bank MAYORA
PP, Pengenalan Prod, Std Penampilan - TelpPP, Pengenalan Prod, Std Penampilan - TelpVisi, Misi dan Tata Nilai Bank (Batch 1)Vision, Mission and Bank Values (Batch 1)Pedoman Business Continuity Plan Business Continuity Plan GuidelineSosialisasi Aplikasi MYSKMRMYSKMR Application SocializationMicrosoft Excel_Intermediate Batch 2Microsoft Excel_Intermediate Batch 2Pengenalan Produk Reksa Dana - Batch 2Introduction to Mutual Funds – Batch 2
Sertifikasi Manajemen Risiko
Bank MAYORA telah mengirim para karyawan untuk mengikuti pendidikan Manajemen Risiko sebagai bentuk kepatuhan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/7/PBI/2010. Peningkatan kompetensi karyawan di bidang Manajemen Risiko merupakan suatu kewajiban bagi para pejabat eksekutif Bank MAYORA.
Pada tahun 2018, Bank MAYORA telah mempunyai pengurus/pejabat/karyawan yang memiliki sertifikat Manajemen Risiko dengan rincian sebagai berikut:
Risk Management Certification
Bank MAYORA has sent employees to participate in risk management education as a form of compliance with the Financial Services Authority Regulation No. 18 / POJK.03 / 2016 dated March 16, 2016 concerning Implementation of Risk Management for Commercial Banks and Bank Indonesia Regulation No. 11/19 / PBI / 2009 concerning Risk Management Certification for Managers and Officials of Commercial Banks as amended by Bank Indonesia Regulation No. 12/7 / PBI / 2010. Improving the competence of employees in the Field of Risk Management is an obligation for Bank MAYORA executive officers.
In 2018, the total of Bank MAYORA officials / employees with risk management certification are:
Good Corporate Governance
293
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
JabatanPosition
Level JumlahTotalI II III IV V
Pengurus dan Pejabat Eksekutif | Management and Executive Officers 1 11 22 2 7 43
Karyawan (yang disyaratkan) | Employees (required) 125 72 7 - - 204
Karyawan (yang disyaratkan belum bersertifikat) | Employees (not yet certified) 58 1 - - - 59
Karyawan (yang tidak disyaratkan) | Employees (not required) 3 - - - - 3
Jumlah | Total 187 84 29 2 7 309
Dari jumlah kepemilikan sertifikat di atas, Bank telah memenuhi pencapaian sebesar 80,91% dari yang di persyaratkan.
Sosialisasi Manajemen Risiko
Sepanjang tahun 2018, SKMR melakukan 2 (dua) kegiatan sosialisasi terkait program kerja manajemen risiko antara lain:
1. Sosialisasi prosedur Business Continuity Plan (BCP) untuk karyawan - karyawan bank sebagai pedoman perusahaan pada saat terjadi krisis
2. Sosialisasi aplikasi MySKMR sebagai salah satu aplikasi internal perusahaan dalam mendokumentasikan atau melaporkan kejadian risiko dari unit kerja ke tim SKMR
From the total result, the Bank has fulfilled 80.91% of what is required.
Risk Management Socialization
Throughout 2018, SKMR conducted 2 (two) socialization activities related to risk management work programs including:
1. Socialization of Business Continuity Plan (BCP) procedure for bank employees as a guideline for the company during crisis
2. Socialization of MySKMR application as one of the company’s internal applications in documenting or reporting risk events from work units to the SKMR team
N0 Profil RisikoRisk Profile
Posisi : 31 Desember 2018Position: December 31, 2018
Posisi : 31 Desember 2017Position: December 31, 2017
TingkatRisiko
InherenInherent Risk
Level
Kualitas Penerapan Manajemen
RisikoQuality of Risk Management
Implementation
TingkatRisiko
Risk Level
TingkatRisiko
InherenInherent Risk
Level
Kualitas Penerapan Manajemen
RisikoQuality of Risk Management
Implementation
TingkatRisiko
Risk Level
1 Risiko KreditCredit Risk Moderate Fair Moderate Moderate Satisfactory Low to
Moderate
2 Risiko LikuditasLiquidity Risk
Low to Moderate Fair Low to
Moderate Moderate Satisfactory Low to Moderate
3 Risiko OperasionalOperational Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
ModerateLow to
Moderate Fair Low to Moderate
4 Risiko StratejikStrategic Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
ModerateLow to
Moderate Satisfactory Low to Moderate
5 Risiko KepatuhanCompliance Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
Moderate High Satisfactory Moderate
6 Risiko PasarMarket Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
ModerateLow to
Moderate Satisfactory Low to Moderate
7 Risiko ReputasiReputation Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
Moderate Low Satisfactory Low
8 Risiko HukumLegal Risk
Low to Moderate Satisfactory Low to
Moderate Low Satisfactory Low
Tingkat KompositComposite Level
Low to Moderate Satisfactory Low to
ModerateLow to
Moderate Satisfactory Low to Moderate
Ikhtisar Keuangan
294
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Profil Risiko BANK MAYORA posisi 31 Desember 2018 secara Komposit adalah Low to Moderate (Rendah), dengan Risiko Inheren Low to Moderate (Rendah) dan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Satisfactory (Memadai).
• Risiko InherenBedasarkan aktivitas bisnis yang dilakukan Bank MAYORA, kemungkinan terjadinya kerugian yang akan dihadapi selama periode waktu tertentu pada masa datang tergolong Low to Moderate (Rendah) .
• Kualitas Penerapan Manajemen RisikoKualitas Penerapan Manajemen Risiko secara komposit Satisfactory (Memadai), meskipun terdapat kelemahan minor yang perlu mendapatkan perhatian Manajemen.
Risk Profile of BANK MAYORA’s at December 31 in 2018 is Low to Moderate (Low), with Risk of Inherent Low to Moderate (Low) and Quality of Implementation of Risk Management at Satisfactory (Adequate).
• Inherent Risk Taking into account business activities carried out by Bank MAYORA, possible losses faced for a certain period of time in the future is classified as Low to Moderate (Low)
• Quality of Risk Management Implementation Quality of Risk Management Implementation is Satisfactory, although there are minor weaknesses that need to get Management’s attention.
“
“
Bank MAYORA telah mengirim para karyawan untuk mengikuti pendidikan manajemen risiko sebagai bentuk kepatuhan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Bank MAYORA has sent employees to participate in risk management education as a form of compliance with the Financial Services Authority
Good Corporate Governance
295
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Evaluasi Penerapan Manajemen RisikoRisk Management Implementation Evaluation
Evaluasi Penerapan Manajemen RisikoRish Management Implementation Evaluation
Tabel Portfolio Kredit per 31 Desember 2018Table Credit Portfolio as of December 31, 2018
31/12/18
Rp. %
1. Kolektibilitas | Collectibility
LancarGood 3.761.551 93,82%
Dalam Perhatian KhususSpecial Mention 139.909 3,49%
Kurang LancarSubstandard 1.048 0,03%
DiragukanDoubtful 294 0,01%
MacetBad 106.549 2,66%
TOTAL 4.009.350 100,00%
2. Geografi | Geography
Jawa 3.504.763 87,41%
Sumatera 85.171 2,12%
Sulawesi, Maluku 419.416 10,46%
TOTAL 4.009.350 100,00%
3. Wilayah | Region
Bandung 130.210 3,25%
Bekasi 283.033 7,06%
Bogor 213.192 5,32%
Jakarta 2.120.107 52,88%
Jatim,Madura 277.951 6,93%
Lampung 419.416 10,46%
Sukabumi 11.753 0,29%
Sulawesi, Maluku 85.171 2,12%
Tangerang 468.516 11,69%
TOTAL 4.009.350 100,00%
(dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
296
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Profil Non-Performing Loan (NPL) per 31 Desember 2018Non-Performing Loan (NPL) Table as of December 31, 2018
4. Kategori UMKM | MSM Category
Bukan UMKMNon MSM 2.888.970 72,06%
MikroMicro 80.922 2,02%
KecilSmall 1.037.269 25,87%
MenengahMedium 2.189 0,05%
TOTAL 4.009.350 100,00%
5. Jenis Penggunaan | Disbursement Type
Kredit InvestasiInvestment Credit 1.633.101 40,73%
Kredit KonsumsiConsumer Credit 114.681 2,86%
Kredit Modal KerjaWorking Capital Credit 2.261.568 56,41%
TOTAL 4.009.350 100,00%
KeteranganDescription
31/12/18
Rp. %
NPL Gross 107.860 2,68%
NPL Net 69.210 1,79%
(dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Good Corporate Governance
297
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Portfolio Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi per 31 Desember 2018 (angka penuh)Credit Portfolio Table based on Economic Sector as of December 31, 2018 (full figure)
No Sektor EkonomiEconomic Sector 31/12/18
1 Administrasi Pemerintah, Pertahanan Dan Jaminan Sosial WajibGovernment Administration, Defense and Mandatory Social Security -
2 Badan Internasional Dan Badan Ekstra Internasional LainnyaInternational Agency and Other Extra-International Bodies -
3 Bukan Lapangan Usaha LainnyaNon-Other Businesses 511.058.782
4 Industri PengolahanManufacturing Industry 1.008.408.690.693
5 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan Dan Perorangan LainnyaCommunity, sociocultural, Entertainment and Other Individual Services 9.666.741.732
6 Jasa Kesehatan Dan Kegiatan SosialHealth and social services 47.116.128.350
7 Jasa PendidikanEducation Services 20.669.820.465
8 Jasa Perorangan Yang Melayani Rumah TanggaIndividual Service Serving Households -
9 Kegiatan Yang Belum Jelas Batasannya Activities that are not yet Defined 4.379.062
10 KonstruksiConstruction 332.635.798.791
11 Listrik, Gas Dan AirElectricity, Gas and Water -
12 Penyediaan Akomodasi & Penyediaan Makan MinumProvision of Accomodation & Food and Beverages 412.395.658.881
13 Perantara KeuanganFinancial Intermediary 292.566.986.497
14 Perdagangan Besar Dan EceranWholesale and Retail 793.998.618.750
15 PerikananFishery 6.080.135.389
16 Pertambangan Dan PenggalianMining and Excavation 26.369.139.551
17 Pertanian, Perburuan Dan KehutananAgriculture, Hunting and Forestry 64.434.741.670
18 Real Estate, Usaha Persewaan, Dan Jasa PerusahaanReal Estate, Rental and Corporate Services 490.256.945.602
19 Rumah TanggaHousehold 114.170.093.099
20 Transportasi, Pergudangan Dan KomunikasiTransportation, Warehouse and Communication 390.065.109.809
Grand Total 4.009.350.047.124
Ikhtisar Keuangan
298
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Pembentukan CKPN Kolektif per 31 Desember 2018 ( angka penuh)Formation Table of CKPN Collective as of December 31, 2018 (full figue)
Tabel Pembentukan CKPN Individual per 31 Desember 2018 ( angka penuh)Formation table of Individual CKPN as of December 31, 2018 (full figure)
Tabel ATMR Risiko Pasar per 31 Desember 2018Market Risk ATMR Table as of December 31, 2018
No KualitasQuality
Baki DebetDebit Outstanding
CKPN
KolektifCollective
1 LancarGood 3.779.920.703.599 0
2 Dalam Perhatian KhususSpecial Mention 141.199.586.299 9.729.227.206
3 Kurang LancarSubstandard 1.047.692.436 755.030.395
4 DiragukanDoubtful 291.005.697 257.081.407
5 MacetBad 20.277.762.043 16.721.305.281
Total CKPN KolektifTotal Collective CKPN 3.942.736.750.074 17.850.375.707
No KualitasQuality
Baki DebetDebit Outstanding
CKPN IndividualIndividual CKPN
1 Kurang LancarSubstandard
2 DiragukanDoubtful
3 MacetBad 86.244.021.564 21.110.776.101
Total CKPN IndividualTotal individual CKPN 86.244.021.564 21.110.776.101
No Jenis RisikoType of Risks
Beban ModalCapital Expenses ATMR/ RWA
1
Risiko Suku Bunga | Interest Rate Risk
a. Risiko Spesifik| Specific Risk
b. Risiko Umum | General Risk
2 Risiko Nilai Tukar | Exchange Rate Risk 258 3.222
3 Risiko Ekuitas | Equity Risk
4 Risiko Komoditas | Commodity Risk
5 Risiko Option | Option Risk
Total 328 4.097
(dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Good Corporate Governance
299
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Profil Maturitas posisi 31 Desember 2018 Maturity Profile Table on December 31,2018
KURS: 14.380 (Valas dalam ribuan)
Maturity Profile Table on December 31,201814,380 (Foreign Exchange in thousands)
(Rupiah dalam Jutaan) | (Rupiah in Million)
Pos-PosSaldo Total
Jatuh Tempo*)
s.d 1 minggu
> 1 minggu s.d 2
minggu
> 2 minggu s.d 1 bln
> 1 bln s.d 3 bln
> 3 bln s.d 6 bln
> 6 bln s.d 12
bln
> 12 bulan
Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah Rupiah
A. Aset dan Perkiraan Dana Masuk
1. Kas 79.328 79.328 - - - - - -
2. Penempatan pada Bank Indonesia 1.011.404 982.431 - - - 9.819 19.154 -
a. SBI 28.973 - - - - 9.819 19.154 - b. Giro 304.932 304.932 - - - - - -
c. Lainnya ( TD & FASBI ) 677.499 677.499 - - - - - -
3. Penempatan pada bank lain 276.033 204.051 14.000 - - 30.000 27.982 -
4. Surat Berharga **) 535.900 32.814 - - 73.661 38.092 92.204 299.129
a. SUN 249.396 - - - 55.045 - 65.935 128.416
01. Diperdagangkan - - - - - - - -
02. tersedia untuk dijual 249.396 - - - 55.045 - 65.935 128.416
03. dimiliki hingga jatuh tempo - - - - - - - -
04. pinjaman yang diberikan dan piutang - - - - - - - -
b. Surat berharga korporasi 213.713 - - - - 25.000 18.000 170.713
01. Diperdagangkan - - - - - - - -
02. tersedia untuk dijual 184.973 - - - - 25.000 18.000 141.973
03. dimiliki hingga jatuh tempo 28.740 - - - - - - 28.740
04. pinjaman yang diberikan dan piutang - - - - - - - -
c. Lainnya (SBI, SDBI, & RR SUN ) 72.791 32.814 - - 18.616 13.092 8.269 -
5. Kredit Yang Diberikan 4.009.350 95.658 5.961 84.748 467.297 414.888 685.270 2.255.528
a. Kredit Yang Belum Jatuh Tempo 3.929.212 15.520 5.961 84.748 467.297 414.888 685.270 2.255.528
b. sudah jatuh tempo ***) 80.138 80.138 - - - - - -
6. Angsuran Yang Diterima 3.029.974 14.190 2.685 127.357 284.422 380.730 618.202 1.602.388
a. Angsuran Tabungan Si Pucuk 86.827 - - 5.277 10.052 12.544 17.705 41.248
b. Angsuran Kredit 2.943.148 14.190 2.685 122.080 274.370 368.185 600.497 1.561.141
01. Kredit Dengan Angsuran (Pokok + Bunga) 2.220.182 - - 64.317 124.227 170.031 300.466 1.561.141
02. Kredit Non Angsuran 722.965 14.190 2.685 57.763 150.143 198.154 300.031 -
a. Pembayaran Bunga Kredit 31.667 - - 5.498 9.143 9.480 7.545 -
b. Pembayaran Pokok Kredit 691.299 14.190 2.685 52.264 141.000 188.674 292.486 -
7. Tagihan lainnya - - - - - - - -
a. Tagihan atas Surat Berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
- - - - - - - -
b. Lainnya - - - - - - - -
8. Lain-lain - - - - - - - -
Total Aset 8.941.990 1.408.472 22.646 212.105 825.380 873.530 1.442.812 4.157.045
Total Aktiva ≤1 Bulan 1.643.223
Ikhtisar Keuangan
300
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
B. Kewajiban dan Perkiraan Dana Keluar
1. Dana Pihak Ketiga 4.651.169 1.244.067 612.202 1.330.178 520.276 58.876 106.882 778.687
a. Giro 1.162.834 768.068 - - - - - 394.766
b. Tabungan 712.550 104.577 6.922 49.912 38.664 34.954 93.601 383.921
01. Tabungan (Selain Tabungan Mayora Hadiah Langsung & Tabungan Si Pucuk)
384.816 92.789 - - - - - 292.027
02. Tabungan Mayora Hadiah Langsung 240.907 11.788 6.922 44.635 28.612 22.409 75.895 50.646
03. Tabungan Si Pucuk 86.827 - - 5.277 10.052 12.544 17.705 41.248
c. Simpanan Berjangka 2.775.785 371.423 605.281 1.280.266 481.612 23.922 13.282 -
01. Deposit on call 18.880 17.700 1.180 - - - - -
02. Deposito berjangka 2.756.905 353.723 604.101 1.280.266 481.612 23.922 13.282 -
03. Lainnya - - - - - - - -
2. Kewajiban kepada Bank Indonesia - - - - - - - -
3. Kewajiban kepada bank lain 129.099 88.545 7.050 13.304 17.200 3.000 - -
4. Surat Berharga yang Diterbitkan -
a. Obligasi -
b. Subordinasi ****) -
c. Lainnya -
5. Pinjaman yang Diterima 3.733 - - - - - - 3.733
a. Pinjaman Subordinasi ****) -
b. Lainnya BS LONG FLPP/Total Pinjaman Lainnya 3.733 - - - - - - 3.733
6. Kewajiban lainnya -
a. Kewajiban atas Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
-
b. Lainnya -
7. Lain-lain -
Total Kewajiban 4.784.001 1.332.613 619.252 1.343.482 537.476 61.876 106.882 782.420
Total Pasiva ≤1 Bulan 3.295.347
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 4.157.988 (1.652.125) 287.904 811.654 1.335.929 3.374.625
*) Angka-angka berdasarkan jatuh tempo sesuai dengan kontrak untuk yang memiliki jatuh tempo kontraktual dan/ atau estimasi dengan menggunakan berbagai asumsi untuk yang tidak memiliki jatuh tempo kontraktual Figures based on maturity are in accordance with contracts for those that have contractual maturities and / or estimation using various assumptions for those that do not have contractual maturity
**) Termasuk Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Including Securities sold under repurchase agreement (Repo) ***) Diisi berdasarkan perkiraan diperoleh pembayaran atas kredit yang berdasarkan kontrak sudah jatuh tempo Filled in based on estimation obtained by payment for credit on due contract
****) Termasuk yang diperhitungkan dalam KPMM dan dilaporkan di LBU pada pos Modal Pinjaman Including those calculated in KPMM and reported in LBU at the Loan Capital post
*****) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi tagihan) Expected to affect cash flow (becomes bill)
******) Yang diperkirakan akan mempengaruhi arus kas (menjadi kewajiban) Expected to affect cash flow (obligation)
Good Corporate Governance
301
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Beban Modal Risiko Operasional per 31 Desember 2018Table of Operational Risk Capital Expenses as of December 31, 2018
Pendekatan yang DigunakanApproach Used
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)
Gross Income (Average for the last 3 years)
Beban ModalCapital Expenses
Pendekatan Indikator Dasar (Basic Indicator Approach) 275.570 41.336
(dalam jutaan Rupiah) | (in million Rupiah)
Ikhtisar Keuangan
302
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pelaksanaan fungsi kepatuhan merupakan salah satu unsur penting dalam upaya peningkatan Tata Kelola Perusahaan. Bank memiliki Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan dan membentuk Satuan Kerja Kepatuhan yang independen dibentuk secara tersendiri dan bebas dari pengaruh satuan kerja lainnya serta mempunyai akses langsung kepada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.
Dalam melakukan Fungsi Kepatuhan, Bank mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.
Fungsi kepatuhan Bank meliputi tindakan untuk:
1. Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.
2. Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi Bank.3. Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem
dan prosedur serta kegiatan yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat Bank kepada Regulator.
Compliance function is an important element in Cor- porate Governance improvement initiative. The Bank has appointed a Director tu supervise the compliance functions and established Compliance Work Unit,an independent unitthat is free from the influence of other work units andhas direct access to Director of Compliance.
In implementing the compliance function, the Bank refers to Bank Indonesia Regulation Number 13/2/ PBI/2011 dated January 12, 2011 on the Implementation of the Compliance Functions.
The Compliance Functions comprise actions as follows:
1. To create compliance cultures in all levels of the organization and business operations.
2. To manage compliance risks faced by the Bank. 3. To ensure that the Bank policies, regulations, system
and procedures as well as activities adhere to the law and regulations.
4. To ensure the Bank complies with its commitment to the Regulator.
Fungsi KepatuhanCompliance Function
Struktur Organisasi KepatuhanCompliance Organization Structure
Audit Unit Head
Auditor (Active Audit)
Auditor (Active Audit)
Auditor (Passive Audit)
Auditor (IT & E- Channel
Audit)
Auditor (Special Audit -
Anti Fraud)
Quality Assurance Unit Head
Quality Assurance Staff
President Director
Internal Audit Division Head
Internal Audit Head
Risk Management Head (SKMR)
Credit & Risk Director
Operation Risk Unit Head Risk Management Unit Head
Risk Management StaffOperation Risk Staff
Compliance & AML/CFT Division Head
Compliance & Director
Compliance Unit Head AML/CFT Unit Head
AML/CFT StaffCompliance Staff
PT. Mayora Inti Utama
80.00% 20.00%
International Finance Corporation (IFC)
Jalur Pengendali – Controlling LinkNon Pengendali – Noncontrolling
CommissionerCommittees
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
Remuneration & Nomination Committee
Internal Audit
Secretary
Risk Management
Human Capital
ComplianceCompliance
ExecutiveCommittees
ALCOCredit Committe
IT CommitteeRisk Management Committee
Image CommitteeMerchant EDC CommitteeProcurement Committee
Compliance & Human
Capital DirectorDirector
President Director
RUPS
Board of Commissioners
Corporate Secretary & Legal
Organ UtamaOrgan PenunjangGaris StrukturalGaris Monitoring / Laporan
Good Corporate Governance
303
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan
Bank MAYORA telah menunjuk Direktur Kepatuhan yang membawahkan satuan kerja kepatuhan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 46/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum. Saat ini Direktur Kepatuhan dijabat oleh Ibu Tiolina Tumanggor.
Direktur Kepatuhan bersikap independen dan tidak terlibat dalam kegiatan operasional maupun layanan bisnis. Direktur Kepatuhan telah lolos Fit and Proper Test dari Regulator Bank. Direktur Kepatuhan telah memenuhi persyaratan independensi serta kriteria lain sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, hal-hal tersebut membuktikan bahwa independensi telah terpenuhi.
Sepanjang tahun 2018, Dalam rangka memitigasi risiko kepatuhan dan menerapkan prinsip kehati-hatian serta meningkatkan budaya kepatuhan, Satuan Kerja Kepatuhan melakukan:
a. Pembuatan Aplikasi monitoring Laporan Unit Kerja terkaitAplikasi ini ditujukan untuk memudahkan & mendorong tingkat kepatuhan dalam penyampaian feedback Laporan sebagaimana yang diatur oleh Regulator. Tujuan utama aplikasi ini adalah untuk monitoring laporan-laporan yang wajib dilaporkan dan ditindaklanjuti.
b. Menyusun Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian GratifikasiDiterbitkan melalui SE Manajemen No.10/SE-MJM/IV/2018 tanggal 13 April 2018 perihal Kebijakan Pengelolaan dan Pengendalian Gratifikasi, ketentuan tersebut sudah di sosialisasikan dan di implementasikan.
c. Melakukan pemantauan kepatuhan pada peraturan regulator dan internal serta penerapan prinsip-prinsip kehati-hatian. Pemantauan tersebut dilakukan melalui memo intern yang diedarkan kepada unit kerja terkait.
d. Pembuatan Compliance Opinion. Sebanyak 78 (tujuh puluh delapan) Memo Intern atas rancangan kebijakan dan prosedur serta ketentuan produk/program.
Compliance Director
Bank MAYORA has appointed Compliance Director to superise compliance unit according to Financial Service Authority Regulation Number 46/POJK.03/2017 dated July 12, 2017 concerning Implementation of Compliance Function in Commercial Bank. Currently, Compliance Director is held by Tiolina Tumanggor.
The Compliance Director is independent and is not involved in operational activities or business services. The Compliance Director has passed Fit and Proper Test from the Bank Regulator. The Compliance Director has fulfilled the independence requirements and other criteria as determined by Bank Indonesia and the Financial Services Authority, these things prove that independence has been fulfilled.
Throughout 2018, in order to mitigate compliance risks and apply the precautionary principle as well as improve compliance culture, the Compliance Unit carried out:
a. Creation of monitoring application for relevant Work Unit Report This application is intended to facilitate & encourage the level of compliance in submitting feedback reports as regulated by the Regulator. The main purpose of this application is to monitor reports that must be reported and acted upon.
b. Compile Gratification Management and Control Policies Issued through SE Management No.10 / SE-MJM / IV / 2018 dated April 13, 2018 concerning Gratification Management and Control Policies, these provisions have been socialized and implemented.
c. Monitor compliance with regulatory and internal regulations and apply prudential principles. The monitoring is carried out through internal memos circulated to the relevant work units.
d. Make Compliance Opinion A total of 78 (seventy eight) Internal Memo on draft policies and procedures as well as product / program provisions.
Ikhtisar Keuangan
304
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
e. Melakukan Uji Kepatuhan terhadap Permohonan Kredit.Sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) Memo Intern atas Permohonan Kredit (Individu/Perusahaan).
f. Melakukan Uji Kepatuhan terhadap Permohonan Kredit BPR.Sebanyak 11 (sebelas) Memo Intern atas Permohonan Kredit BPR.
g. Melakukan Uji Kepatuhan terhadap Pembelian Surat Berharga.Sebanyak 23 (dua puluh tiga) Memo Intern atas proposal Pembelian Surat Berharga.
h. Distribusi/Sosialisasi Ketentuan Baru.Telah dilakukan pemantauan penerbitan ketentuan - ketentuan terkini dari Regulator (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan) melalui website Regulator. Terhadap ketentuan baru tersebut, Satuan Kerja Kepatuhan telah membuat ringkasan ketentuan dan/atau kewajiban dan mendistribusikan ketentuan baru tersebut kepada pejabat dan petugas dari unit kerja terkait, Direksi dan Dewan Komisaris, serta memasukkannya ke dalam web internal Bank agar mudah diakses oleh Karyawan.
i. Membuat dan melengkapi database peraturan dari Regulator Bank untuk dijadikan Buku Kumpulan-Kumpulan Peraturan.
j. Membuat Pemantauan Pemenuhan (Compliance Checklist) untuk produk/aktivitas baru yang akan diluncurkan oleh Bank Mayora sebelum dikirimkan ke pihak Regulator.
k. Memantau pembuatan dan penyampaian Surat Tanggapan yang perlu disampaikan oleh unit kerja terkait sehubungan dengan Surat Masuk dari Regulator.
e. Conduct Test Compliance on Credit Requests As many as 132 (one hundred thirty two) Internal Memo for Credit Requests (Individual / Company).
f. Conduct Compliance Test on BPR Credit Requests 11 (eleven) Internal Memo Requesting for BPR Loans.
g. Conduct Compliance Test on Securities Purchases A total of 23 (twenty three) Internal Memos for Securities Purchase proposals.
h. Distribution / Socialization of New ProvisionsMonitor the issuance of the latest provisions from the Regulators (Bank Indonesia, the Financial Services Authority and the Financial Transaction Reports and Analysis Center) has been carried out through the Regulator website. With regard to the new provisions, the Compliance Unit has summarized the provisions and / or obligations and distributed the new provisions to officials and officers of relevant work units, Board of Directors and Board of Commissioners, and list them in the Bank’s internal web to be easily accessed by employees.
i. Make and complete the regulatory database from the Bank Regulator to be used in the Book of Regulations.
j. Make Compliance Checklist for new products / activities to be launched by Mayora Bank before being sent to the Regulator.
k. Monitor the writing and delivery of the Response Letter that needs to be submitted by the relevant work unit in connection with the Letter from the Regulator.
Good Corporate Governance
305
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tabel Kepatuhan Regulasi Utama untuk Posisi 31 Desember 2018 yaitu sebagai berikut:The Compliance Table for the Main Regulations as of December 31, 2018 is as follows:
ParameterParameter
Persyaratan RegulatorRegulatory Requirement Bank MAYORA Status
Status
Kewajiban Penyediaan Modal MinimumMinimum Capital Requirement
Minimal 9% s/d 10%Minimum 9% to 10% 23.96%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
Rasio NPL (Gross)NPL Ratio (Gross)
Maksimal 5%Maximum 5% 2.68%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
BMPK Pihak TerkaitRelated Parties of BMPK
Maksimal 10%Maximum 10% 6.87%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
Giro Wajib Minimum (Rupiah)Compulsary Minimum Demand Deposit (Rupiah)
Minimal 6.5%Minimum 6.5% 6.68%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
Giro Wajib Minimum (Valuta Asing)Compulsary Minimum Demand Deposit (Foreign Exchange)
Minimal 8%Minimum 8% 11.85%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
Posisi Devisa NettoNet Foreign Exchange
Maksimal 20% dari ModalMaximum 20% from Capital 0.28%
Sesuai Persyaratan RegulatorMeet Regulatory Requirements
Bank MAYORA senantiasa melaksanakan penerapan program APU dan PPT dalam aktivitas pengenalan nasabah dengan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam rangka mengantisipasi terjadinya pencucian uang dan pendanaan terorisme, Bank menerapkan program APU dan PPT dalam aktivitas pengenalan nasabah dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Keuangan dan Surat Edaran Jasa Keuangan No.32/SEOJK.03/2017 tanggal 22 Juni 2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Jasa Perbankan.
Bank MAYORA always implements the AML and CFT program for new customers based on applicable laws and regulations. In order to anticipate any money laundering and terrorism funding activities, the Bank implements the AML and CFT program by referring to the Financial Services Authority Regulation No.12 / POJK.01 / 2017 dated March 16, 2017 concerning the Application of Anti Money Laundering and Counter Financing Terrorism Program in the Financial Services Sector, and Financial Services Circular Letter No.32 / SEOJK.03 / 2017 dated June 22, 2017 concerning the Application of Anti-Money Laundering and Counter Financing Terrorism Program in the Banking Services Sector.
Program Anti Pencucian Uang (APU) & Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)Anti Money Laundering (AML) Program & Counter Financing Terrorism (CFT)
Ikhtisar Keuangan
306
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sepanjang tahun 2018, Kegiatan terkait pelaksanaan program APU-PPT yang telah dilaksanakan Bank antara lain:
1. Revisi Kebijakan dan SOP APU PPT Dengan berlakunya POJK dan SE OJK terkait APU PPT, Bank melakukan revisi terhadap Kebijakan dan SOP APU dan PPT yang telah disosialisasikan ke seluruh KC/KCP/KK Bank MAYORA.
2. Pemantauan penerimaan Nasabah BaruIdentifikasi dan verifikasi Nasabah baru dilakukan melalui screening di Aplikasi Accuity Online Compliance. Screening juga dilakukan terhadap penerimaan calon debitur dan saction screening untuk transaksi Divisi International Banking.
3. Pemantauan Profil dan Transaksi NasabahPemantauan dilakukan melalui Aplikasi MyCompliance berdasarkan parameter yang telah ditetapkan. Selain itu pemantauan dilakukan berdasarkan Daftar Terduga Teroris dan Organisasi Teroris (DTTOT) serta Daftar Proliferasi Senjata Pemusahan Masal yang disampaikan oleh pihak regulator.
4. Pengkinian Data NasabahUntuk meningkatkan pemantauan transaksi nasabah, maka dilakukan pengkinan atas data nasabah yang dilakukan secara berkesinambungan. Laporan rencana dan realisasi pengkinian data nasabah Bank MAYORA telah disampaikan ke pihak regulator.
5. Penilaian Penerapan program APU & PPT
Untuk mengetahui kualitas penerapan program APU PPT di seluruh KC/KCP, Bank melakukan penilaian yang dilakukan setiap semester dan hasilnya disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
6. Penyampaian Laporan ke PPATKKewajiban penyampaian Laporan Transaksi Keuangan Tunai (LTKT), Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM), Laporan Transaksi Keuangan Transfer Dari dan Keluar Negeri (LTKL) serta Sipesat selama tahun 2018 telah disampaikan Bank ke PPATK sesuai dengan ketentuan batas penyampaian laporan.
Throughout 2018, activities related to the implementation of the AML-CFT program implemented by the Bank include:
1. Policy Revision and AML CFT SOP With the enactment of POJK and SE OJK related to AML CFT, the Bank has revised the AML-CFT Policies and SOPs that have been socialized to all Branch Office/ Sub-Branch Office/ Cash Office Bank MAYORA.
2. Monitoring New Customers Customer Identification and verification is only done through screening at the Accuity Online Compliance Application. Screening is also done on prospective debtors and saction screening for transactions in the International Banking Division.
3. Client Profile and Transaction Monitoring Monitoring is done through the MyCompliance Application based on designated parameters. In addition, the monitoring is conducted on the Suspected Terrorists and Terrorist Organizations (DTTOT) List as well as the List of Mass Weapons Proliferation presented by the regulators.
4. Updating Customer Data To improve monitoring of customer transactions, customer data is updated continuously. The report and implementation of Bank MAYORA’s customer data update has been submitted to the regulator.
5. Assessment of the Implementation of the AML & CFT program To determine the quality of the APU PPT program implementation in all Branch Office/ Sub-Branch Office, the Bank conducts assessments conducted every semester and the results are submitted to the Board of Directors and Board of Commissioners.
6. Submission of Reports to PPATK The obligation to submit a Cash Transaction Report (LTKT), Suspicious Financial Transaction Report (CTR), Transfers from and Out of State Financial Transaction Reports (LTKL) and Sipesat during 2018 has been submitted by the Bank to PPATK in accordance with the regulations.
Good Corporate Governance
307
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
7. Laporan Penerapan Program APU PPT
Kegiatan penerapan program APU & PPT di Bank MAYORA selama tahun 2018 telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris secara triwulanan dan disampaikan ke OJK setiap semester melalui Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.
7. Report on the Implementation of the AML CFT Program The implementation of the AML & CFT program at Bank MAYORA during 2018 has been reported to the Board of Directors and the Board of Commissioners on a quarterly basis and submitted to the FSA every semester through the Report on the Implementation of Duties and Responsibilities of the Director in Charge of the Compliance Function.
Sistem Pengendalian InternInternal Control System
Pengendalian Keuangan dan Operasional
Sistem Pengendalian Internal dilakukan berdasarkan prinsip pemisahan fungsi (four eyes principle) secara memadai dan konsisten.
1. Kesesuaian sistem pengendalian intern dengan jenis dan tingkat risiko inheren dari aktivitas operasional Bank.
2. Kecukupan prosedur untuk setiap aktivitas operasional Bank.
3. Penetapan wewenang dan tanggung jawab untuk memantau kepatuhan terhadap peraturan internal dan eksternal.
4. Pelaporan keuangan dan akivitas operasional yang akurat dan tepat waktu.
5. Evaluasi periodik terhadap kebijakan dan prosedur Bank.
6. Dokumentasi lengkap terhadap ketentuan internal serta temuan hasil pemeriksaan audit dan penyelesaian temuan.
Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka yang Diakui Secara Internasional (COSO–Internal Control Framework)
1. Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur Pengendalian
a. Dewan Komisaris Dewan Komisaris Bank MAYORA bertanggung jawab mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala terhadap kebijakan dan strategi usaha Bank MAYORA secara Keseluruhan.
b. Direksi Direksi Bank MAYORA bertanggung jawab melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris.
Financial and Operational Control
The Internal Control System is based on the adequate and consistent principle of separation of functions (four eyes principle).
1. Conformity of the internal control system with the type and level of inherent risk of the Bank’s operational activities.
2. Adequacy of procedures for each of the Bank’s operational activities.
3. Determination of authority and responsibility for monitoring compliance with internal and external regulations.
4. Accurate and timely financial reporting and operational activities.
5. Periodic evaluation of Bank’s policies and procedures.
6. Complete documentation of internal provisions and findings of audit results and completion of findings.
Internal Control System with Internationally Recognized Framework (COSO-Internal Control Framework)
1. Management Oversight and Control Culture
a. Board of CommissionersThe Board of Commissioners of Bank MAYORA is responsible for approving and periodically reviewing Bank MAYORA’s overall policies and business strategies.
b. Board of DirectorsThe Board of Directors of Bank MAYORA is responsible to implement policy and strategy as approved by the Board of Commissioners.
Ikhtisar Keuangan
308
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
c. Budaya Pengendalian Dewan Komisaris dan Direksi Bank MAYORA bertanggungjawab dalam meningkatkan etika kerja dan integritas yang tinggi serta menciptakan suatu kultur organisasi yang menekankan kepada seluruh pegawai Bank MAYORA mengenai pentingnya pengendalian intern yang berlaku.
2. Identifikasi dan Penilaian Risiko
a. Penilaian risiko merupakan suatu serangkaian tindakan yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identifikasi, analisis dan menilai risiko yang dihadapi Bank MAYORA untuk mencapai sasaran usaha yang ditetapkan.
b. Penilaian tersebut harus mencakup semua risiko yang dihadapi, baik oleh risiko individual maupun secara keseluruhan (aggregate), yang meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan.
c. Pengendalian intern perlu dikaji ulang secara tepat dalam hal terdapat risiko yang belum dikendalikan, baik risiko yang sebelumnya sudah ada maupun risiko yang baru muncul.
Pelaksanaan kaji ulang tersebut antara lain dengan melakukan evaluasi secara terus menerus mengenai pengaruh dari setiap perubahan lingkungan dan kondisi serta dampak dari pencapaian target atau efektivitas pengendalian intern dalam kegiatan operasi dan organisasi Bank.
3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi
Kegiatan Pengendalian Kegiatan pengendalian meliputi kebijakan, prosedur dan praktik yang memberikan keyakinan pejabat dan pegawai Bank MAYORA bahwa arahan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan secara efektif.
Kegiatan pengendalian diterapkan pada semua tingkatan fungsional sesuai struktur organisasi Bank, meliputi:
c. Management CultureThe Board of Commissioners and the Board of Directors of Bank MAYORA are responsible to develop high work ethics and integrity as well as establish an organization culture focusing on all Bank MAYROA’s employees about the importance of internal control.
2. Risk Recognition and Assessment
a. Risk assessment refers to a series of actions taken by the Board of Directors to identify, analyse, and assess the risks which are encountered by Bank MAYORA in order to achieve the targets.
b. The assessment shall cover every risk potential, both individual and aggregate risks, including credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, reputation risk, strategic risk and compliance risk.
c. Internal control shall be reviewed correctly in the case of any unmitigated risk, either existing or newly occured risk.
The implementation of the review includes conducting continuous evaluation on the effects of any changes in the environment and the conditions and impacts of achieving the targets or the effectiveness of internal control in the operations and organization of the Bank.
3. Control Activities and Segregation of Duties
Control ActivitiesControl activities include policies, procedures and practices that give confidence to Bank MAYORA’s officials and employees that the direction of the Board of Commissioners and Board of Directors has been carried out effectively.
Control activities are applied to all functional levels according to the Bank’s organizational structure, including:
Good Corporate Governance
309
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
a. Kaji Ulang ManajemenDireksi Bank MAYORA secara berkala meminta penjelasan (informasi) dan laporan kinerja dari pejabat dan staf sehingga memungkinkan untuk mengkaji ulang hasil kemajuan (realisasi) dibandingkan dengan target yang akan dicapai, seperti laporan keuangan dibandingkan dengan rencana anggaran yang ditetapkan.
b. Kaji Ulang Kinerja Operasional
Kaji ulang ini dilaksanakan oleh SKAI dengan frekuensi yang lebih tinggi, baik kaji ulang secara harian, mingguan, maupun bulanan.
c. Pengendalian Sistem Informasi. Kegiatan pengendalian sistem informasi yaitu pengendalian umum dan pengendalian aplikasi:
I. Pengendalian umum meliputi pengendalian terhadap operasional pusat data, sistem pengadaan dan pemeliharaan software, pengamanan akses, serta pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi yang ada. Pengendalian umum ini diterapkan terhadap mainframe, server, dan users workstation, serta jaringan internal - eksternal.
II. Pengendalian aplikasi diterapkan terhadap program yang digunakan Bank MAYORA dalam mengolah transaksi dan untuk memastikan bahwa semua transaksi adalah benar, akurat dan telah diotorisasi secara benar. Selain itu, pengendalian aplikasi harus dapat memastikan tersedianya proses audit yang efektif dan untuk mengecek kebenaran proses audit dimaksud.
d. Pengendalian Aset FisikKegiatan ini meliputi pengamanan aset, catatan dan akses terbatas terhadap program komputer dan file data, serta membandingkan nilai aktiva dan pasiva Bank MAYORA dengan nilai yang tercantum pada catatan pengendali, khususnya pengecekan nilai aktiva secara berkala.
e. Dokumentasi kebijakan, prosedur, sistem dan standar akuntansi serta proses audit secara memadai.
a. Top Level ReviewsBoard of Directors of Bank MAYORA periodically requests explanations (information) and performance reports from officials and staff so that it is possible to review the results of progress (realization) compared to the targets to be achieved, such as financial statements compared to the planned budget.
b. Functional Review
This review is carried out by SKAI with a higher frequency, both daily, weekly and monthly reviews.
c. Information System ControlInformation system control activities namely general control and application control:
I. General control includes controlling the operations of data centers, software procurement and maintenance systems, access security, as well as the development and maintenance of existing application systems. This general control is applied to mainframe, servers, and users’ workstations, as well as internal - external networks.
II. Application control is applied to the programs used by Bank MAYORA in processing transactions and to ensure that all transactions are correct, accurate and properly authorized. In addition, application control must be able to ensure the availability of an effective audit process and to check the correctness of the audit process.
d. Physical ControlsThese activities include safeguarding assets, notes and limited access to computer programs and data files, and comparing the assets and liabilities of Bank MAYORA with the values listed on the controlling records and to specifically check asset value regularly.
e. Documentation of adequate accounting policies, procedures, systems and standards and audit processes.
Ikhtisar Keuangan
310
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Pemisahan Fungsi
Pemisahan fungsi ini dirancang agar setiap individu dalam jabatannya tidak memiliki peluang untuk melakukan dan menyembunyikan kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya pada seluruh jenjang organisasi dan seluruh langkah kegiatan operasional dengan mematuhi prinsip pemisahan fungsi Four Eyes Principle.
Direksi Bank MAYORA telah menetapkan prosedur (kewenangan), termasuk penetapan daftar petugas yang dapat mengakses suatu transaksi atau kegiatan usaha yang berisiko tinggi.
4. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi
Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi meliputi metode dan catatan dalam rangka mengidentifikasi, mengelompokkan, menganalisis, mengklasifikasi, mencatat/membukukan dan melaporkan transaksi Bank.
Sistem Informasi
Sistem Informasi menghasilkan laporan mengenai kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan tugas dewan Komisaris dan Direksi.
Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi memberikan informasi kepada seluruh pihak, baik intern maupun ekstern, seperti Otoritas Pengawasan Bank, auditor ekstern, Pemegang Saham dan nasabah Bank MAYORA.
5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan
Kegiatan Pemantauan
Kegiatan pemantauan dilakukan secara terus menerus terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian intern.
Separation of Function
This separation of function is designed so that each individual in their position do not have the opportunity to carry out and conceal errors or irregularities in carrying out their duties at all levels of the organization and all steps of operational activities by adhering to the Four Eyes Principle.
The Board of Directors of Bank MAYORA has established procedures (authority), including the establishment of a list of officers who can access a high-risk transaction or business activity.
4. Accountancy, Information and Communication
Accountancy System
This includes methods and records to identify, cluster, analyze, classify, record/book and report the Bank’s transaction.
Information System
Information system generates reports about business activity, financial condition, implementation of risk management and compliance to the regulations which support the Board of Commissioners and the Board of Directors’ duties.
Communication System
Communication system provides information to every party both internal and external, such as Bank Supervisory Authority, external auditor, Shareholders and Customers of Bank MAYORA.
5. Monitoring and Correcting Deficiencies
Monitoring
Monitoring activity is carried out continuously to monitor effectiveness of overall internal control implementation.
Good Corporate Governance
311
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Fungsi SKAI
Bank MAYORA melaksanakan kegiatan Internal Audit secara efektif dan menyeluruh terhadap sistem pengendalian intern. Pelaksanaan Internal Audit tersebut dilakukan oleh SKAI yang didukung oleh tenaga auditor yang independen, kompeten, dan memiliki jumlah yang cukup memadai.
Perbaikan Kelemahan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan
Kelemahan dalam pengendalian intern, baik yang diidentifikasi oleh satuan kerja operasional (risk taking unit), SKAI maupun pihak lainnya, dilaporkan kepada Pejabat atau Direksi yang berwenang. Kelemahan pengendalian intern yang material juga dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Pengendalian Intern
1. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) memantau dan mengevaluasi kecukupan Sistem Pengendalian Intern secara terus menerus berkaitan dengan adanya perubahan kondisi internal dan eksternal serta harus meningkatkan kapasitas sistem pengendalian intern tersebut agar efektivitasnya dapat ditingkatkan.
2. Sebagai bagian dari Sistem Pengendalian Intern, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melaporkan hasil temuannya secara langsung kepada Dewan Komisaris atau Komite Audit, Direktur Utama, dan Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.
3. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) harus melakukan penilaian yang independen mengenai kecukupan dari dan kepatuhan Bank terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam menetapkan kedudukan, wewenang, tanggung jawab, profesionalisme, organisasi dan ruang lingkup tugas Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) berpedoman pula kepada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Intern Audit (SPFAIB) Bank Umum.
SKAI function
Bank MAYORA performs internal audit effectively and comprehensively to the internal control system. The Internal Audit is conducted out by SKAI and is supported by independent, competent and sufficient auditors.
Correcting Deficiencies and Lapses
Deficiencies in the internal control, either identified by the operational work unit (risk taking unit), SKAI or other parties, shall be reported to the Executive or therelatedDirector.Materialdeficienciesalsoshallbe reported to the Board of Commissioners.
Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System
1. The Internal Audit Unit (SKAI) monitors and evaluates the adequacy of the Internal Control System continuously for things related to changes in internal and external conditions and must increase the capacity of the internal control system so that its effectiveness can be improved.
2. As part of the Internal Control System, the Internal Audit Unit (SKAI) reports its findings directly to the Board of Commissioners or the Audit Committee, the President Director, and the Director in Charge of the Compliance Function.
3. The Internal Audit Work Unit (SKAI) must conduct an independent assessment on the adequacy of and compliance with the Bank’s policies and procedures that have been set.
In determining the SKAI’s position, authority, responsibility, professionalism, organization and scope of work, SKAI adheres to Bank Indonesia Regulation on Compliance Director and Internal Audit Standards (SPFAIB).
Ikhtisar Keuangan
312
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank telah menerbitkan Pedoman Penanganan Indikasi Fraud (Whistleblowing) yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penerapan sistem pengendalian fraud dengan menitikberatkan pada pengungkapan dari pengaduan dan membentuk Tim Pengelolaan Laporan Indikasi Fraud serta hotline pelaporan indikasi fraud baik yang terjadi di Kantor Pusat/Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu/Kantor Kas. Untuk meningkatkan kompetensi penanganan Anti Fraud, Bank secara berkala telah mengirimkan beberapa anggota tim Anti Fraud untuk mengikuti pelatihan eksternal dibidang Anti Fraud
Selama tahun 2018, Bank menghadapi beberapa internal fraud. Perbandingan internal fraud dengan tahun sebelumnya disajikan dalam tabel berikut :
Bank has issued Fraud Indication (Whistleblowing) Guideline aiming to improve the effectiveness of the fraud controlling system by emphasizing on disclosure of the complaints and established Fraud Indication Report Management Team and hotline for any fraud activities that either occured in the Head Office/Branch Office/Sub-Branch Office/ Cash Office. To improve the competency in handling Anti Fraud, the Bank has periodically sent several members of the Anti Fraud team to take part in external training in the field of Anti-Fraud
During 2018, the Bank faced several internal frauds. Comparison of internal fraud with the previous year is presented in the following table:
Penyimpangan InternalInternal Fraud
Internal Fraud dalam 1 tahun
Internal Fraud in 1 year
Jumlah Kasus yang Dilakukan OlehNumber of Cases Conducted By
Pengurus Management
Pegawai TetapPermanent Employees
Pegawai Tidak TetapNon-Permanent Employees
Tahun sebelumnyaPrevious Year
Tahun BerjalanCurrent Year
Tahun sebelumnyaPrevious Year
Tahun Berjalan *)Current Year
Tahun sebelumnyaPrevious Year
Tahun Berjalan *)Current Year
Total Fraud - - 2 4 - -
Telah diselesaikanSettled - - 2 4 - -
Dalam proses penyelesaian di internal Bank
Under Bank’s Internal Settlement Process
- - - - - -
Belum diupayakan penyelesaiannya
No Settlement- - - - - -
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum
Followed-up Under Legal Process
- - - - - -
*) Tidak ada kerugian financial bagi bankThere is no financial loss for the bank
Good Corporate Governance
313
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Perkara Penting yang sedang dihadapi Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang Menjabat
Sepanjang tahun 2018, tidak ada Direksi dan Dewan Komisaris Bank MAYORA yang sedang menjabat memiliki permasalahan hukum, baik perdata maupun pidana.
Permasalahan Hukum Bank MAYORA
Sepanjang tahun 2018, Bank menghadapi 3 (tiga) permasalahan hukum perdata dan 1 (satu) permasalahan hukum pidana dengan status sebagai berikut:
Important cases facing current Board of Directors and Board of Commissioners
Throughout 2018, there were no Board of Directors and Board of Commissioners of Bank MAYORA in office having legal problems, both civil and criminal.
Legal Problems of Bank MAYORA
Throughout 2018, the Bank faced 3 (three) civil law cases and 1 (one) criminal law case with the following status:
Perkara Penting dan Permasalahan HukumImportant Cases and Legal Problems
Sanksi AdministrasiAdministrative Sanction
Permasalahan HukumLegal Problems
2018 2017
PerdataCivil
PidanaCriminal
PerdataCivil
PidanaCriminal
Selesai dan telah mempunyai kekuatan hukum tetapCompleted and has permanent legal force - 1 - -
Dalam proses penyelesaian In the process of completion 3 - - -
JumlahTotal 3 1 (Nihil)
(Zero)(Nihil)(Zero)
Di sepanjang tahun 2018 terdapat dan 4 (empat) sanksi administrasi berupa denda yang dikenakan kepada Bank Mayora, yaitu; Sanksi berupa denda sebesar Rp. 27.000.000,- (dua puluh tujuh juta rupiah) melalui surat Bank Indonesia No.19/126/DPKL/Srt/Rhs tanggal 22 Desember 2017 perihal Progress Akhir Program Kerja Peningkatan Kualitas Data SID Tahun 2017, Sanksi berupa denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) melalui surat OJK No.S-13/PB.3312/2018 tanggal 19 Juli 2018 perihal Laporan Rencana Perubahan Alih Daya Bank Saudara Tahun 2018, Sanksi berupa denda sebesar Rp. 43.500.000,- (empat puluh tiga juta lima ratus ribu rupiah) melalui surat OJK No.S-66/PB.3342/2018 tanggal 16 Oktober 2018 perihal Sanksi Administratif Berupa Denda dan Sanksi berupa denda sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) melalui surat BI No.20/402/DPKL-SPLB-PLBG/Srt/Rhs tanggal 28 Desember 2018 perihal Pengenaan Sanksi Kewajiban Membayar atas Keterlambatan Penyampaian Koreksi Laporan Secara Offline.
Throughout 2018 there were 4 (four) administrative sanctions in the form of fines imposed on Mayora Bank, namely; a fine of Rp. 27,000,000 (twenty seven million rupiah) through a letter from Bank Indonesia No.19 / 126 / DPKL / Srt / Rhs dated December 22, 2017 regarding the Final Progress of the SID Data Quality Improvement Work Program 2017, a fine of Rp. 1,000,000 (one million rupiah) through an OJK letter No.S-13 / PB.3312 / 2018 dated July 19, 2018 concerning the Report on the Plan for Changing the Bank’s Outsourcing in 2018, a fine of Rp. 43,500,000 (forty three million five hundred thousand rupiahs) through an OJK letter No. S-66 / PB.3342 / 2018 dated October 16, 2018 concerning Administrative Sanctions in the form of fines and sanctions for Rp. 400,000 (four hundred thousand rupiahs) through letter BI No.20 / 402 / DPKL-SPLB-PLBG / Srt / Rhs dated December 28, 2018 concerning Imposition of Sanction to Pay for Late Submission of Revised Report Offline.
Ikhtisar Keuangan
314
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Keterbukaan InformasiInformation Disclosure 2017 2018
Iklan Publikasii PengumumanAnnouncement: Public Advertisement 4 4
Iklan Publikasi Laporan Keuangan KuartalPublic Announcement for Quarterly Financial Statements 4 4
Laporan TahunanAnnual Report 1 1
Siaran PersPress Release 6 1
Sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, Bank MAYORA secara berkala menyebarluaskan informasi material mengenai aktivitas dan kinerja Bank. Keterbukaan informasi tersebut juga dalam rangka memenuhi amanat dan ketentuan yang disyaratkan pada POJK Nomor 6/POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank sebagaimana telah diubah dengan POJK Nomor 32/POJK.03/2016 tanggal 8 Agustus 2016.
Adapun bentuk dari keterbukaan informasi yang dilakukan oleh Bank MAYORA, adalah sebagai berikut:
As a form of transparency to the community, Bank MAYORA regularly disseminates material information about the Bank’s activities and performance. The information disclosure is also to fulfill the mandate and provisions required by POJK Number 6 / POJK.03 / 2015 dated March 31, 2015 concerning Transparency and Publication of Bank Reports as amended by POJK Number 32 / POJK.03 / 2016 dated August 8, 2016.
The form of information disclosure made by Bank MAYORA as follows:
Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess to Company’s Informatio and Data
Bank MAYORA senantiasa memberikan akses informasi penting kepada Stakeholders antara lain mengenai aspek finansial, peraturan terbaru perusahaan, dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyebaran informasi Bank MAYORA dilakukan melalui media sebagai berikut:
1. Media elektronik seperti web internal dan emailblast dari Divisi Corporate Communication & Quality Management untuk menyampaikan informasi terkini mengenai berita kegiatan perusahaan, CSR, peraturan terbaru, informasi berita duka dan data karyawan yang baru masuk maupun yang mengundurkan diri.
2. Pada web eksternal Bank MAYORA tersedia bagian khusus informasi berbagai laporan publikasi laporan keuangan yang bisa diunduh oleh Stakeholders termasuk ragam produk dan layanan Bank MAYORA, termasuk di antaranya informasi kurs dan lokasicabang Bank MAYORA.
3. Informasi melalui media lainnya, seperti e-Newsletter yang terbit setiap bulan, press release, poster dan banner. Seluruh informasi tersebut disajikan dalam situs yang senantiasa diperbaharui secara berkala.
Bank MAYORA always provides access to important information for stakeholders including financial matters, the company’s latest regulations, and Corporate Social Responsibility (CSR) activities.
The dissemination of Bank MAYORA’s information is carried out through the following media:
1. Electronic media such as internal web and emailblast from the Corporate Communication & Quality Management Division to deliver up-to-date information about latest news, CSR, regulations, obituary and update on new and resigned employees.
2. On Bank MAYORA’s external web, there is a special
section for various financial reports that can be downloaded by Stakeholders, including a list of Bank MAYORA ‘s products and services, bank rates and locations.
3. Information through other media such as monthly e-Newsletter, press releases, posters and banners. All information is presented on the site which is regularly updated.
Good Corporate Governance
315
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bank MAYORA, maka diperlukan komitmen seluruh Karyawan dan Jajaran Manajemen Bank MAYORA yang tertuang dalam Kode Etik Bank MAYORA. Kode Etik merupakan pedoman bagi karyawan dalam bertingkah laku dan bersikap hati-hati sesuai dengan nilai-nilai moral yang menyangkut integritas, hati nurani dan profesionalisme yang diharapkan mampu menjaga nama baik dan kelangsungan usaha perusahaan.
Kode Etik Bank MAYORA menjabarkan prinsip dasar perilaku pribadi dan profesional seluruh jajaran yang ada di Bank MAYORA dalam bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan standar etika perbankan. Pelaksanaan Kode Etik di Bank MAYORA dapat menjaga reputasi, nama baik dan kelangsungan Perusahaan. Oleh karena itu, manajemen menetapkan ketentuan Kode Etik Bank MAYORA melalui Surat Edaran Manajemen dan melakukan penegasan kembali dengan melalui Memo Intern.
Adapun Kode Etik yang berlaku di Bank MAYORA antara lain:
1. Pertentangan KepentinganSeluruh karyawan harus menghindari situasi benturan kepentingan antara kepentingan pribadi, keluarga dan pihak-pihak lain dengan kepentingan perusahaan yang mengakibatkan pada kehilangan obyektifitas dalam pengambilan keputusan. Pertentangan kepentingan ini mencakup:
• Hubungan Karyawan dengan Perusahaan. Karyawan selama bekerja di Perusahaan tidak diperbolehkan terikat perjanjian kerja dengan pemberi kerja lain. Selama bekerja di Perusahaan, karyawan juga diwajibkan untuk menggunakan dan memelihara peralatan dan fasilitas perusahaan dengan baik. Dalam hubungan karyawan dengan perusahaan, karyawan juga diharuskan menghindari pengambilan keputusan yang mengutamakan kepentingan pribadi dan keluarganya. Oleh karena itu, dalam proses seleksi penerimaan karyawan sangat dihindari calon karyawan yang mempunyai hubungan keluarga langsung dengan salah seorang karyawan Perusahaan.
• Hubungan Karyawan dengan Pihak-pihak Lain. Dalam menjalin hubungan dengan nasabah, relasi dan/atau rekanan, karyawan harus menjaga kerahasiaan nasabah, relasi dan/atau rekanan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Adapun hubungan karyawan dengan pihak-pihak lainnya mencakup:
In order to realize Bank MAYORA’s vision and mission, it requires the commitment of all Employees and Management to comply with the Code of Ethics. The Code of Ethics is a guideline for employees in professional setting in accordance with moral values concerning integrity, conscience and professionalism that are expected to be able to maintain the good name and continuity of the company’s business.
The Bank MAYOR A Code of Ethics outlines the basic principles of personal and professional behaviors of all levels at Bank MAYORA. The implementation of the Code of Ethics can maintain the reputation and continuity of the Company. Therefore, management determines the provisions of the Bank MAYORA Code of Ethics through a Management Circular and reaffirms it through the Internal Memo.
The Code of Ethics applicable at Bank MAYORA includes:
1. Conflict of InterestAll employees must avoid any of interest between individuals, family and other parties that may result partisanship in decision making. These conflicts of interest include:
• Employee’s Relationship with the Company. Employees while working at the Company are not allowed to enter into work agreements with other employers. While working at the Company, employees are also required to use and maintain company’s equipment and facilities properly. In the relationship between employees and the company, employees are also required to avoid making decisions that prioritize their personal and family interests. Therefore, in the recruitment selection process, employees most not have a direct family relationship with one of the Company’s employees.
• Employee’s Relationship with Other Parties. In establishing a relationship with customers, colleagues and / or partners, employees must maintain the confidentiality of the customers, colleagues and / or partners in accordance with applicable regulations. The relationships between employees and other parties include:
Kode Etik Code of Ethics
Ikhtisar Keuangan
316
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
• Pelayanan Kepada Nasabah• Hubungan dengan Pihak ketiga• Pemberian dan Penerimaan Hadiah• Entertainment• Penyuapan• Aktivitas di Luar Perusahaan• Hubungan Antar Karyawan. Dalam
menjalin hubungan dengan nasabah, relasi dan/atau rekanan, karyawan harus menjaga kerahasiaan nasabah.
2. Penanganan InformasiKaryawan bertanggungjawab untuk mengamankan dan menjaga kerahasiaan informasi yang ditanganinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Karyawan hanya diperkenankan memperlihatkan dan/atau membawa keluar dari Perusahaan, turunan atau catatan-catatan yang ada kaitannya dengan dokumentasi atau informasi tersebut atas ijin atasan dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Selain itu, karyawan tidak diperbolehkan memberi informasi kepada pihak-pihak lain baik secara langsung maupun tidak langsung serta menyalahgunakan wewenang yang dapat merugikan pihak Perusahaan atau dengan tujuan untuk memperoleh manfaat pribadi, kelompok atau golongan tertentu.
3. Kepatuhan dan EtikaKaryawan wajib untuk memahami dan mentaati setiap ketentuan, kebijakan dan peraturan yang berlaku. Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran, penyimpangan atau kelalaian terhadap setiap ketentuan, kebijakan atau peraturan yang berlaku, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
4. Penegakan Kode EtikSeluruh karyawan memiliki peran dan tanggungjawab dalam penegakan kode etik sehingga seluruh karyawan wajib memahami, mentaati dan melaksanakan kode etik. Karyawan diharapkan mesosialisasikan kode etik kepada rekan kerja. Apabila terjadi pelanggaran ataupun percobaan pelanggaran terhadap kode etik, maka karyawan wajib melaporkan kepada atasan dan atau Bagian Human Capital. Selain itu, atasan bertanggungjawab untuk mensosialisasikan kode etik kepada karyawan/bawahannya dan memastikan karyawan memahami dan menjalankan kode etik tersebut. Setiap pelanggaran, penyimpangan atau kelalaian terhadap kode etik dan atau jika karyawan mengetahui adanya pelanggaran dan percobaan pelanggaran namun tidak melaporkannya, akan dikenakan sanksi baik secara perdata maupun
• Service to Customers • Relationship with third parties • Giving and Receiving Prizes • Entertainment • Bribery • Outside-Company Activities • Relationship between employees. In
establishing relationships with customers, colleagues and / or partners, employees must maintain customer’s confidentiality.
2. Information ManagementEmployees are responsible for securing and maintaining the confidentiality of the information they handle in accordance with applicable regulations. Employees are only allowed to show notes or records that are related to the documentation or information with the permission of a supervisor and in accordance with applicable procedures. In addition, employees are not allowed to provide information to other parties either directly or indirectly and misuse authority that can harm the Company or with the aim of obtaining certain personal, group or group benefits.
3. Compliance and EthicsEmployees are required to understand and comply with all applicable regulations and policies. For employees who commit violations, irregularities or negligence of any applicable provisions, policies or regulations, they will be subjected to sanction in accordance with applicable procedures and conditions.
4. Enforcement of the Code of Ethics All employees have a role and responsibility in upholding the code of ethics so that all employees must understand, obey and implement the code of ethics. Employees are expected to socialize the code of ethics to coworkers. If there is a violation or an attempted violation of the code of ethics, then the employee must report to the supervisor and / or Human Resource Department. In addition, the supervisor is responsible for disseminating the code of ethics to their employees / subordinates and ensuring that employees understand and carry out the code of ethics. Every violation, deviation or negligence of the code of ethics and or if the employee is aware of a violation and attempted violation but does not report it, they will be subjected to sanctions, both civil and criminal, in accordance with applicable procedures and conditions and
Good Corporate Governance
317
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
pidana sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dan pada tingkat tertentu dapat mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja dengan atau tanpa Peringatan.
Jumlah pelanggaran kode etik di Bank MAYORA di tahun 2018 adalah “Nihil”.
Budaya Kerja
Bank MAYORA memperkenalkan Corporate Values yang dikenal dengan IMPACT (Integrity, Focus on Customer, Passion,Continuous Improvement, Team Work). Corporate Values ini akan terus menerus diinternalisasi kepada seluruh karyawan Bank MAYORA melalui berbagai macam kegiatan antara lain : sosialisasi ke seluruh karyawan, program awareness yang di ikuti oleh seluruh karyawan seperti lomba pembuatan video impact, quiz impact dan sebagainya.
Pada tahun 2016, Bank MAYORA memperkenalkan nilai-nilai perusahaan yang menjadi dasar budaya kerja Bank MAYORA. Nilai-Nilai Dasar inilah yang menjadi acuan perilaku para karyawan Bank MAYORA, agar senantiasa dapat memberikan kepercayaan terbaik.
• IntegritySikap konsisten dalam perkataan dan tindakan dalam rangka melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab.
• Focus on Customers Memahami kebutuhan dan harapan customer dalam rangka memberikan layanan dan solusi yang tepat dan bermanfaat.
• Passion Semangat dan kecintaan dalam bekerja dengan penuh dedikasi untuk memberikan hasil yang terbaik.
• Continuous Improvement Inisiatif untuk melakukan perbaikan terus menerus dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang memberi nilai tambah.
• TeamworkMemahami diri sendiri dan orang lain untuk bekerjasama secara efektif.
may result in Termination of employment with or without Warning.
The number of violations of the code of ethics at Bank MAYORA in 2018 is “Zero”.
Work Culture
Bank MAYORA introduces Corporate Values known as IMPACT (Integrity, Focus on Customer, Passion, Continuous Improvement, Team Work). These Corporate Values will continue to be internalized to all Bank MAYORA employees through a variety of activities including: socialization to all employees, awareness programs joined by all employees with activities include video-making competition for impact, impact quiz and others.
In 2016, Bank MAYORA introduced corporate values that became the basis of the work culture of Bank MAYORA. These Basic Values serve as the reference for Bank MAYORA employees.
• Integrity Consistency between words and actions in implementing the duties with full responsibility.
• Focus on Customers Understanding customer’s need and expectation in order to provide appropriate and beneficial services and solutions.
• PassionPassion and love in working with dedication to give the best results.
• Continuous ImprovementThe initiative to make continuous improvement in order to provide value-added products and services.
• TeamworkUnderstand yourself and others to work together effectively.
Ikhtisar Keuangan
318
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Whistleblowing System Whistleblowing System
Seiring dengan dinamika bisnis yang semakin kompleks, maka kemungkinan tingkat dan pola penyimpangan pengelolaan Bank MAYORA juga semakin meningkat. Berdasarkan pada prinsip aman, responsif, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab, diperlukan upaya optimalisasi peran serta dari jajaran pengurus dan karyawan dalam mengungkap pelanggaran yang terjadi di lingkungan Bank MAYORA.
Untuk menangani kejadian fraud, Bank telah membentuk Tim Anti Fraud melalui Surat Keputusan Direksi No.021/SK-DIR/VIII/2014 tentang Penunjukan Tim Anti Fraud.
Susunan Keanggotaan
Penanggung Jawab : Direktur UtamaKetua : Kepala Divisi Internal Audit
Anggota
1. Kepala Bagian Satuan Kerja Manajemen Risiko2. Kepala Bagian Kepatuhan3. Kepala Bagian Human Capital Operation &
Service4. Kepala Bagian System & Procedure5. Kepala Bagian Internal Audit
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Tim Anti Fraud adalah sebagai berikut:
• Menerima laporan indikasi fraud dari internal dan eksternal (whistleblowing).
• Melakukan pendalaman atas laporan indikasi fraud yang diterima.
• Melakukan pendalaman analisa atas kasus fraud yang terjadi baik yang melibatkan pihak internal (karyawan) maupun pihak eksternal (nasabah Bank MAYORA).
• Melaporkan hasil analisa atas indikasi fraud yang terjadi kepada Direktur Utama dan ditembuskan kepada Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan.
• Menjaga kerahasiaan karyawan yang melaporkan indikasi fraud sesuai ketentuan whistleblowing.
• Melakukan pemantauan pengelolaan risiko fraud.
• Hal-hal lain yang berhubungan dengan fraud yang mungkin terjadi.
In line with more complex business dynamics, the probability of irregularities in the management of Bank MAYORA also increases. Based on the safety, effective response, transparency, accountability and responsibility principles, the management and employees need to optimize the effort to disclose any irregularities ocured at Bank MAYORA.
To handle fraudulent acts, Bank MAYORA has established Anti Fraud Team as stipulated in the Board of Directors Decision Letter No.021/SK-DIR/VIII/2014 on the Appointment of Anti Fraud Team.
Membership Composition
Supervisor : President Director Chairman : Head of Internal Audit Division
Members :
1. Head of Risk Management Work Unit2. Head of Compliance 3. Head of Human Capital Operation & Service
4. Head of System & Procedure 5. Head of Internal Audit
Duties and Responsibilities
The duties and responsibilities of the Anti Fraud Team are as follows:
• Receive reports on indication of fraud from internal and external parties (whistleblowing).
• Conduct an in-depth report on potential fraud.
• Conduct a thorough analysis on fraud cases that occur both involving internal parties (employees) and external parties (Bank MAYORA customers).
• Report the results of the analysis to the President Director and then send it to the Director in Charge of the Compliance.
• Maintain the confidentiality of employees who report the violation in accordance with whistleblowing provisions.
• Monitori fraud risk management.
• Other matters that are related to fraud that might occur.
Good Corporate Governance
319
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Sebagai bagian dari strategi anti fraud dan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Bank MAYORA mengembangkan sarana/media pengaduan/penyingkapan pelanggaran dengan menetapkan metode Whistleblowing System yang sistematis, sederhana dan mudah, dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi yang diatur dalam suatu pedoman tertulis.
Penyampaian Laporan Pelanggaran
Setiap karyawan yang mengetahui adanya perbuatan curang atau penyalahgunaan yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan baik secara materi atau tidak, diharuskan melaporkannya kepada Tim Anti Fraud dengan cara sebagai berikut:
1. Pengaduan Melalui Hot LinePengaduan melalui surat menyurat ke PO BOX Bank MAYORA, hot line dengan menghubungi nomor telepon atau email tertentu.
2. Pengaduan Melalui Tim Anti FraudPengaduan melalui telepon/email/surat tertulis dilakukan dengan menghubungi salah satu dari anggota Tim Anti Fraud dengan nomor telepon/email dari masing-masing anggota.
3. Pengaduan Dengan Tatap MukaPengaduan dengan cara tatap muka dapat dilakukan di kantor maupun di luar kantor baik pada jam kerja maupun di luar jam kerja.
Di seluruh unit bisnis terkait (kantor Bank) sudah melakukan penempelan brosur mengenai mekanisme pelaporan indikasi fraud (Whistleblowing), sehingga diharapkan pendeteksian dini dan pelaporan indikasi fraud dapat berjalan secara cepat dan efektif dengan adanya media penyampaian yang disediakan oleh Bank.
Perlindungan bagi Whistleblower
Tugas dan tanggung jawab Tim Anti Fraud adalah sebagai berikut:
1. Bagi karyawan yang melaporkan/memberikan pengaduan atas indikasi fraud/kasus yang terjadi maka Manajemen akan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan perlindungan kepada setiap pelapor indikasi fraud serta menjamin kerahasiaan identitas pelapor indikasi fraud dan laporan indikasi fraud yang disampaikan.
As part of the anti-fraud strategy and the implementation of Good Corporate Governance principles, Bank MAYORA has developed facilities / media for complaints / disclosures of violations with a systematic, simple and easy Whistleblowing System method and high level of confidentiality as stated in the written guideline.
Violation Report Submisson
Every employee who is aware of a fraudulent act or misappropriation which causes a material or non- material loss to the Company is required to report it to the Anti Fraud Team using one of these methods:
1. Reporting via Hot Line The report is submitted via Bank MAYORA PO BOX, or a hot line by contacting a specified telephone number or email.
2. Reporting via Anti Fraud Team Reporting via telephone/email/letter of one of the members of the Anti Fraud Team.
3. Direct ReportA direct report can be made by the whistleblower at the office or outside of the office either during work hours or outside the work hours.
All related business units (Bank offices) have posted brochures on the mechanism of reporting a potential fraud (Whistleblowing), so that early detection and reporting can be expected to be carried out quickly and effectively via platform provided by the Bank.
Protection for Whistleblower
The duties and responsibilities of the Anti Fraud Team are as follows:
1. The Management is committed to provide protection and support for any employee who files a report of an indication of fraud. The confidentiality of the whistleblower’s identity and the report is certainly guaranteed by the Management.
Ikhtisar Keuangan
320
06 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2. Pelapor indikasi fraud dapat mengadukan kepada Tim Anti Fraud, apabila mendapatkan tindak balasan berupa pemberian tekanan, ancaman, atau tindakan yang merugikan dirinya, seperti pemecatan yang tidak adil, penurunan jabatan atau pangkat, pelecehan, maupun diskriminasi dalam segala bentuk dan catatan negative dalam catatan data pribadinya (personal file record).
Jumlah Pengaduan dan Tindak Lanjut
Selama tahun 2018 tidak terdapat adanya pengaduan (pelaporan) yang masuk melalui mekanisme Whistleblowing Systemsebagaimana tabel berikut:
2. The whistleblower can file a report to the Anti Fraud Team for any retaliation in the form of pressure, threats, or other harmful acts addressed to him or to her, including unfair termination of employment, demotion, harassment, as well as any kind of discrimination acts and negative notes in his or her personal record.
Amount of Complaints and Follow-Up
During 2018 there were no complaints (reporting) submitted via Whistleblowing System as shown in the following table:
PelaporWhistleblower
TerlaporReported Party
PerihalSubject
Tindak LanjutFollow Up
Nihil Zero
Nihil Zero
Nihil Zero -
Pengungkapan Aspek LainnyaDisclosure of Other Aspects
1. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Dana Besar
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Penyediaan Dana Besar (Large Exposure)
Pendanaan kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, Bank MAYORA senantiasa memperhatikan prinsip kehati-hatian dan berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
1. Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure
Provision of Funds to Related Parties and Large Exposure
Funding to related parties and the provision of large exposure, Bank MAYORA always pays attention to the principle of prudence and adheres to the provisions of Bank Indonesia concerning the Legal Lending Limit (LLL).
No Penyediaan DanaFund Provision
JumlahTotal
DebiturDebtors
Nominal(jutaan Rp.)
Amount (million Rp.)
1 Kepada Pihak TerkaitRelated Parties 31 78.391
2
Kepada Debitur Inti 4 Individu 5 Group
Core Debtors1 Personal Group
-15
-1.455.386
Pendanaan kepada pihak terkait dan debitur inti posisi 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
Funding to related parties and core debtors as of December 31, 2018 are as follows:
Good Corporate Governance
321
06Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENTAnnual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT 321
2. Kredit yang Direstrukturisasi
Restrukturisasi Kredit adalah upaya perbaikan yang dilakukan Bank dalam kegiatan perkreditan terhadap debitur yang mengalami kesulitan untuk memenuhi kewajibannya.
Selama tahun 2018, Bank MAYORA melakukan restrukturisasi kredit dengan :
• Perubahan Fasilitas Kredit;• Perubahan Angsuran;• Perubahan Jangka Waktu Kredit;• Penurunan Plafond;• Perpanjangan Avalaible Period dan Grace
Period.
3. Pemberian Dana Kegiatan Sosial dan Lingkungan Hidup
Bank MAYORA secara aktif berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan kondisi lingkungan hidup dengan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan.
4. Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
Selama tahun 2018, Bank MAYORA tidak pernah melakukan pemberian dana untuk kegiatan politik.
5. Kebijakan Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi
Bank MAYORA memiliki Pedoman Anti Fraud, Kode Etik Perusahaan & Pengendalian Gratifikasi yang diatur dalam ketentuan Internal Bank.
2. Restructured Loans
Restructured Loans refers to improvement action done by the Bank in credit activity to debtors who experienced difficulty in fulfilling their liabilities.
During 2018, Bank MAYORA conducted a credit restructuring with:
• Changes in Credit Facilities; • Changes in Installments; • Change in Credit Term; • Decrease in Plafond; • Extension of Avalaible Period and Grace Period.
3. Donation to Social and Environmental Activities
Bank MAYORA actively contributes to improving community welfare and improving environmental condition through Corporate Social Responsibility (CSR), Financial Literacy and Financial Inclusion activities.
4. Donation to Political Activities
Throughout 2018, Bank MAYORA did not provide any funding for political activities.
5. Anti-Corruption Policy and Gratification Control
Bank MAYORA has its own Anti-Fraud Guideline, Code of Ethics & Gratification Control which are regulated in the Internal Bank provisions.
Ikhtisar Keuangan
322
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility
07• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Bidang Lingkungan Hidup
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pemberdayaan Sosial Kemasyarakatan
• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat dan Nasabah
• Corporate Social Responsibility Towards Environment
• Corporate Social Responsibility Towards Employment, Health and Work Safety
• Corporate Social Responsibility Towards Community Social Empowerment
• Corporate Social Responsibility Scope Towards Responsibility for Communities and Customers
Good Corporate Governance
323
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Usaha berkelanjutan dapat tercipta dengan keseimbangan antara pelaku usaha (entitas usaha bersama-sama dengan pemegang saham/pemilik modal), pemangku kepentingan, serta regulator. Harmonisasi ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya entitas usaha.
Organisasi Internasional untuk Standarisasi (International Organization for Standardization/ISO), sebuah badan penetap standar industrial dan komersial dunia telah merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun 2012.
Subyek Inti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Berdasarkan ISO 26000
Sustainable business can be created with a balance between business players (business entities together with shareholders), stakeholders and regulators. This harmonization can only be realized through strong commitment from all parties, especially business entities.
The International Organization for Standardization (ISO), being a world industrial and commercial standard setting body, has released ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility. Although it is not mandatory and is merely an appeal, this ISO provides patterns and modules that are valid internationally about how CSR can be developed in the dimensions of an organization. In Indonesia, ISO 26000 was ratified by the Government in 2010 and was made the National Standard (SNI) in 2012.
Core Subjects of Corporate Social Responsibility Based on ISO 26000
Prinsip Umum dan Kebijakan Penerapan Tanggung Jawab Sosial PerusahaanGeneral Principles and Policies for Application of Corporate Social Responsibility
TANGGUNG JAWABSOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility
7 Subyek Inti Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
7 Core Subjects of Corporate Social
Repsonsibility
Hak Asasi ManusiaHuman Rights
Praktik KetenagakerjaanEmployment Practice
Lingkungan Environment
Prosedur Operasi yang WajarReasonable Operating Procedure
Isu KonsumenConsumer Issues
Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat
Community Involvement and Development
Tata Kelola OrganisasiOrganizational Governance
Ikhtisar Keuangan
324
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR) yang dijalankan Bank MAYORA sendiri, mengacu pada ISO 26000 yang menjadi panduan dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial. ISO 26000 merupakan suatu standar yang memuat panduan perilaku bertanggung jawab sosial bagi organisasi guna berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Pedoman yang dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) pada 1 November 2010 ini memuat 7 subjek inti yang terkait dengan tanggung jawab sosial, yaitu :
1. Tata kelola organisasi (organizational governance): sistem pengambilan dan penerapan keputusan perusahaan dalam rangka pencapaian tujuannya.
2. Hak asasi manusia (human rights): hak dasar yang berhak dimiliki semua orang sebagai manusia, yang antara lain mencakup hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
3. Praktik ketenagakerjaan (labour practices): segala kebijakan dan praktik yang terkait dengan pekerjaan yang dilakukan di dalam atau atas nama perusahaan.
4. Lingkungan (the environment): dampak keputusan dan kegiatan perusahaan terhadap lingkungan.
5. Prosedur operasi yang wajar (fair operating procedures): perilaku etis organisasi saat berhubungan dengan organisasi dan individu lain.
6. Isu konsumen (consumer issues): tanggung jawab perusahaan penyedia barang/jasa terhadap konsumen dan pelanggannya.
7. Pelibatan dan pengembangan masyarakat (community involvement and development): hubungan organisasi dengan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Pengelolaan Kegiatan CSR
Program CSR menjadi bagian yang tak terpisahkan dari strategi pengembangan Bank. Pengelolaan program CSR yang dijalankan Bank MAYORA dikelola oleh unit Corporate Communication di bawah naungan Divisi Corporate Communication dan Quality Management yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Unit Corporate Communication menjadi penanggung jawab utama pelaksanaan program CSR Bank, sekaligus bertanggung jawab untuk menyusun perencanaan anggaran, perencanaan program, implementasi hingga evaluasi secara mandiri, termasuk di dalamnya mengelola anggaran pelaksanaan program CSR.
The Corporate Social Responsibility Program run by Bank MAYORA refers to ISO 26000 which is a guide in implementing social responsibility. ISO 26000 is a standard that contains guidelines for socially responsible behavior for organizations to contribute to sustainable development.
The guidelines issued by the International Organization for Standardization (ISO) on November 1, 2010 contains 7 core social responsibility related subjects, namely:
1. Organizational governance : a system of taking and implementing company decisions in order to achieve their goals.
2. Human rights : basic rights that are entitled to be owned by all people as human beings, which include civil, political, economic, social and cultural rights.
3. Labour practices : all policies and practices related to work carried out in or on behalf of the company.
4. The environment : the impact of company decisions and activities on the environment.
5. Fair operating procedures : organizational ethical behavior when dealing with organizations and other individuals.
6. Consumer issues : the responsibility of the company providing goods / services to consumers and customers.
7. Community involvement and development: organizational relationships with communities around the area of operations.
CSR Activities Management
The CSR program is an integral part of the Bank’s development strategy. Management of the CSR program run by Bank MAYORA is run by the Corporate Communication unit under the auspices of the Corporate Communication and Quality Management division which is responsible directly to the President Director.
The Corporate Communication Unit is the main person in charge of the implementation of the Bank’s CSR program, as well as being responsible for preparing budget planning, program planning, implementation until independent evaluation, including managing the budget for implementing CSR programs.
Good Corporate Governance
325
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Dasar Hukum
Pelaksanaan program CSR Bank juga berlandaskan pada beberapa aspek hukum yang berlaku di Indonesia, diantaranya:
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
6. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
7. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas.
8. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Lingkungan HidupCorporate Social Responsibility Towards Environment
Bagi Bank MAYORA, pelestarian terhadap lingkungan memiliki arti lebih dari sekadar perwujudan tanggung jawab. Bank MAYORA memiliki komitmen kuat untuk senantiasa memastikan setiap kegiatan semaksimal mungkin dapat berdampak positif terhadap lingkungan, terutama dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui partisipasi Bank dalam kegiatan pelestarian lingkungan.
Pada dasarnya, kegiatan bisnis Bank MAYORA yang bergerak di bidang usaha jasa perbankan tidak berdampak langsung terhadap pencemaran lingkungan, namun Bank MAYORA tetap memberikan perhatian yang sangat besar terhadap permasalahan lingkungan hidup.
Legal Basis
The implementation of the Bank’s CSR program is also based on several legal aspects that apply in Indonesia, including:
1. Law No. 1 of 1970 concerning Occupational Safety.
2. Law No. 23 of 1992 concerning Health.
3. Law No. 13 of 2003 concerning Manpower.
4. Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.
5. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management.
6. Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the Implementation of the Occupational Safety and Health Management System.
7. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies.
8. Minister of Manpower Regulation No. 05 / Men / 1996 concerning Occupational Safety and Health Management System (SMK3).
For Bank MAYORA, preservation of the environment is more meaningful than the realization of responsibility. The Bank is strongly committed to always ensure that all activities can provide positive impact on the environment, especially in achieving sustainable development goals, which are realized through the Bank’s participation in environmental conservation activities.
Basically, Bank MAYORA’s business activities that are engaged in the banking services business did not have a direct impact on environmental pollution, but Bank MAYORA continued to pay enormous attention to environmental problems.
Ikhtisar Keuangan
326
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Rencana dan Implementasi Kegiatan
Dalam upaya menjaga pelestarian lingkungan hidup, Bank MAYORA telah merancang satu program kegiatan “Bersih Itu Sehat”. Tujuan dari kegiatan ini adalah memaksimalkan efisiensi mulai dari penggunaan kertas, air, listrik dan penataan area kerja sehingga akan berdampak pada penurunan biaya operasional sekaligus turut menjaga lingkungan yang sehat, dan bersih. Inisiasi dimulainya program “Bersih Itu Sehat” ditandai dengan kegiatan kerja bakti bersih-bersih di Kantor Pusat Bank Mayora Tomang pada tanggal 20 Oktober 2018 yang diikuti oleh semua karyawan kantor pusat. Kegiatan tersebut difokuskan untuk membersihkan dan merapikan meja kerja, area kerja dan tempat penyimpanan arsip. Perusahaan secara berkala menyampaikan informasi maupun tips - tips manfaat hidup bersih melalui media web internal dan email blast.
Program dan Kegiatan yang Dilakukan
Komitmen Bank MAYORA untuk memadukan kepentingan ekonomi (profit), kepedulian sosial (people), dan partisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan (planet) dalam operasi bisnis diwujudkan dalam bentuk pengembangan program CSR, salah satunya adalah program terkait pelestarian lingkungan hidup di seputar bisnis Bank.Adapun program dan kegiatan Bank dalam kaitannya dengan tnggung jawab Bank terhadap pelestarian lingkungan adalah sebagai berikut:
1. Persyaratan Aspek Lingkungan dalam Persetujuan Kredit
Melalui SE No 02/SE-CRD/I/2016 tentang ketentuan pemberian kredit terkait syarat lingkungan hidup dan sosial, Bank MAYORA menetapkan syarat-syarat dalam penyaluran kredit yang tepat demi menjaga pelestarian lingkungan. Bank MAYORA secara selektif tidak akan memberikan kredit kepada debitur yang terindikasi melakukan/terlibat dalam aktivitas pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, berpotensi menimbulkan zat-zat berbahaya. Untuk itu Bank Mayora mewajibkan kepada setiap debitur korporasi untuk menyertakan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Sementara untuk kredit berupa project financing kepada korporasi maka berlaku ketentuan sebagai berikut :
Plan and Target Activities
In an effort to preserve the environment, Bank MAYORA has contrived a program called “Clean is Healthy”. The purpose of this activity is to maximize efficiency starting from the use of paper, water, electricity and structuring the work area so that it will have an impact on reducing operational costs while also maintaining a healthy, clean environment.
The commencement of the “Clean is Healthy” program was marked by voluntary clean-up activities at Bank MAYORA Headquarter in Tomang, Jakarta on October 20, 2018, which was attended by all headquarter employees. The activity is focused on cleaning and tidying up work desks, work areas and archives. The Company periodically provides information and tips on the benefits of clean living through internal web media and email blasts.
Programs and Activities Conducted
Bank MAYORA’s commitment to integrating economic interests (profit), social awareness (people), and active participation in protecting the environment (planet) in business operations is realized in the form of developing CSR programs, one of which is a program related to environmental conservation around the Bank’s business.The following are the Bank’s programs and activities related to the Bank’s responsibility for environmental management are as follows:
1. Requirements for Environmental Aspects in Credit Approval
Through SE No. 02 / SE-CRD / I / 2016 regarding the provision of credit related to environmental and social requirements, Bank MAYORA establishes the conditions for proper credit distribution to maintain environmental preservation. Bank MAYORA selectively did not give credit to debtors who are indicated to engage in environmental pollution activities, forest damage, potential to cause harmful substances. For this reason, Bank MAYORA requires every corporate debtor to include an Environmental Impact Analysis (EIA). Meanwhile, pertaining about loans in the form of project financing to corporations, the following provisions apply:
Good Corporate Governance
327
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
a. Kredit dengan plafon setara USD 10.000.000 atau lebih dan jangka waktu kredit 36 bulan atau lebih, harus mematuhi IFC Performance Standards on Social & Environmental Sustainability pada tahun 2012.
b. Kredit korporasi yang tidak termasuk kriteria di atas, dengan nominal lebih dari USD 5.000.000 dan jangka waktu kredit lebih dari 36 bulan atau lebih harus mematuhi Performance Standard I dan Performance Standard 2 yang dikeluarkan oleh IFC Performance Standards on Social & Environmental Sustainability pada tahun 2012.
c. Bank MAYORA mempersyaratkan sertifikasi AMDAL bagi debitur manufaktur dalam pengajuan kredit ke Bank.
2. Efisiensi Kegiatan Operasional Berbasis Sumber Daya Alam
Bank MAYORA juga memiliki kebijakan terkait pengelolaan lingkungan hidup yang diwujudkan dalam bentuk himbauan dalam rangka meminimalisir dampak operasional Bank terhadap lingkungan hidup. Selain itu, Bank MAYORA juga menyadari bahwa perbankan dapat mempengaruhi kegiatan pelestarian lingkungan melalui program efisiensi penggunaan sumber daya energi listrik, penggunaan recycle paper, dan bijak dalam menggunakan air.
Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup
Sehubungan dengan jenis usaha Bank MAYORA di bidang jasa keuangan, sampai saat ini Bank MAYORA belum memiliki sertifikasi di bidang lingkungan hidup, namun Bank MAYORA selalu berkomitmen untuk melakukan pelestarian lingkungan hidup baik di kantor pusat maupun jaringan kantor yang berada di seluruh Indonesia.
a. Loans with a Credit Limit equivalent to USD 10,000,000 or more and a credit period of 36 months or more, must comply with IFC Performance Standards on Social & Environmental Sustainability in 2012.
b. Corporate loans which are not included in the above criteria, with a nominal of more than USD 5,000,000 and a credit period of more than 36 months or more must comply with Performance Standard I and Performance Standard 2 issued by IFC Performance Standards on Social & Environmental Sustainability in 2012 .
c. Bank MAYORA requires AMDAL certification for manufacturing debtors in applying for credit to the Bank.
2. Efficiency of Operational Activities Based on Natural Resources
Bank MAYORA also constructs policies related to environmental management that are actualized in the form of appeals in order to minimize the Bank’s operational impact on the environment. In addition, the Bank also realizes that banks can influence environmental conservation activities. Through an efficient program to use electricity energy resources, use of recylce paper, and wise use of water.
Environmental Certification
In connection with Bank MAYORA’s business in financial services, the Bank has not yet been certified in the environmental field, but the Bank has always been committed to environmental preservation both at the head office and office networks throughout Indonesia
“ “Bank MAYORA mempersyaratkan sertifikasi AMDAL bagi debitur manufaktur dalam pengajuan kredit ke Bank.
Bank MAYORA requires AMDAL certification for manufacturing debtors in applying for credit to the Bank.
Ikhtisar Keuangan
328
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Ketenagakerjaan,Kesehatan dan Keselamatan KerjaCorporate Social Responsibility Towards Employment, Health and Work Safety
Perencanaan organisasi dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi salah satu tanggung jawab manajemen dalam rangka menumbuhkan rasa kepedulian karyawan terhadap laju pertumbuhan bisnis Bank. Guna mencapai target dan produktivitas yang optimal, Bank MAYORA telah menciptakan lingkungan kerja yang profesional, sehat, aman, nyaman dan bebas cidera. Untuk itu, Bank MAYORA telah melakukan penerapan sistem manajemen di bidang ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam pengelolaan SDM, Bank MAYORA mengacu pada Undang-undang RI Nomor 13 tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, Bank MAYORA juga telah memiliki kebijakan khusus terkait pengelolaan SDM yang ditetapkan dalam Surat Edaran.
Rencana dan Target Kegiatan
Bank Mayora sudah, sedang dan akan terus melanjutkan kebijakan dan praktik yang selaras dan berkesesuaian dengan aturan Regulator baik OJK, BI, Pemerintah dan Asosiasi, berupa kesejateraan terhadap karyawan serta keluarganya dalam berbagai bentuk nyata dan berkesinambungan.
Seluruh karyawan Bank Mayora mendapatkan perlindungan atas hak-haknya yang paling mendasar sesuai dengan Konstitusi, hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, hak untuk beribadah, hak untuk mengembangkan diri, hak untuk berkontribusi bagi kemajuan masyarakat termasuk hak untuk memajukan karir dan kompetensinya secara gradual dan profesional.
Sejak masa pra-rekrutmen, setiap karyawan sudah mendapatkan fasilitas dan penghargaan yang sesuai dengan kebutuhan fisik dan hidup minimum, seluruh karyawan baik yang bersifat permanen, kontrak atau alih daya tidak dibedakan statusnya dalam kehidupan keseharian di kantor, secara khusus diadakan kegiatan kebersamaan termasuk penggunaan seragam Batik di hari Selasa yang wajib dipakai oleh seluruh elemen Bank Mayora sebagai wujud kesatuan dan kebersamaan.
Organizational planning and Competence Development of Human Resources (HR), is one of management’s responsibilities in order to foster a sense of caring for employees towards the growth rate of the Bank’s business. In order to achieve optimal targets and productivity, Bank MAYORA has created a professional, healthy, safe, comfortable and injury-free working environment. Therefore, Bank MAYORA has implemented a management system in the fields of labor, health and safety in accordance with applicable regulations.
In managing its Human Resources, Bank MAYORA refers to Republic of Indonesia Law Number 13 of 2013 concerning Labor. In addition, Bank MAYORA also has special policies related to HR management stipulated in Circular.
Plan and Target Activities
Bank MAYORA has been, is and will be continuing to carry out policies and practices that are harmoniously in line with the rules of regulators both OJK, BI, Government and Association, in the form of welfare for employees and their families in a variety of real and sustainable forms.
All of the Bank’s employees deserve protection for their most basic rights in accordance with the Constitution, the right to decent work, the right to worship, the right to develop themselves, the right to contribute to the progress of society including the right to advance careers and their competence in a gradual and professional manner.
Since the pre-recruitment period, every employee has received facilities and awards that are in accordance with their physical needs and minimum life, all permanent employees, contract or outsourced employees have no differentiated status in their daily office activities, including the use of Batik uniforms on Tuesday that must be used by all elements of Bank MAYORA as a form of unity and togetherness.
Good Corporate Governance
329
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Human Capital Bank Mayora menerapkan ‘life cycle’ secara konsisten dan terencana, sehingga sejak karyawan masuk kerja sampai masa purna bakti selalu mendapatkan paket dan penerimaan ‘compensation and benefit’ di atas standar yang ditetapkan oleh pemerintah baik dari segi gaji, lembur, insentif, cuti, cuti besar, asuransi kesehatan keluarga, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, medical check up, seminar kesehatan, kegiatan olahraga, seni dan kontribusi kepada masyarakat.
Secara utuh seluruh aturan normatif dan deskriptif perundangan sudah dipatuhi, bahkan dalam beberapa area sudah terlampaui, bahkan praktik tersebut sudah dilaksanakan sebelum terbitnya peraturan dan ketentuan, sesuai nilai bisnis yang dianut oleh Bank MAYORA.
Secara umum dapat disampaikan bahwa Bank MAYORA memiliki jumlah tenaga kerja di semua lini yang mengabdi dan berkarya dengan kurun waktu cukup lama, tanpa ada minat untuk berganti pekerjaan sejenis atau berbeda, sebagai tanda kecintaan dan apresiasi atas perhatian kepada setiap karyawan beserta keluarga. Bank MAYORA juga mengalihkan pekerjaan yang produktif kepada sistem moderen, sehingga karyawan dapat fokus kepada area pekerjaan yang utama dan dapat menerapkan keseimbangan hidup dan kerja (work life balancing).
Ketenagakerjaan
Sebagaimana diatur oleh Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karyawan memiliki hak-hak yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Untuk itu, Bank MAYORA berupaya untuk memenuhi berbagai aturan normatif yang terdapat pada Undang-undang tersebut.
Kesetaraan Gender
Bank MAYORA menerapkan prinsip non-diskriminasi dalam segala hal, termasuk memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan (gender equity and equality) untuk mendapatkan pekerjaan di lingkup Bank, sejauh memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Prinsip-prinsip non-diskriminasi dan kesetaraan ini juga diwujudkan dalam pencapaian karir struktural, operasional maupun fungsional bahkan sampai jenjang tertinggi dalam struktur organisasi.
Bank MAYORA’s Human Capital implements a consistent and planned ‘life cycle’, so that since employees start working until their full service period, they always get packages and receive ‘compensation and benefit’ above the standards set by the government in terms of salary, overtime, incentives, big leave, family health insurance, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, medical check-ups, health seminars, sports activities, arts and community contributions.
Holistically, all normative and descriptive rules and regulations have been obeyed, even exceeded in some areas. Evenmore, the practice has been carried out before the issuance of regulations and provisions, in accordance with the business values adopted by Bank MAYORA.
Above all, it can be stated that Bank MAYORA has a number of workers in all lines who serve and work for a long period of time, without any interest in changing similar or different jobs, as a sign of love and appreciation for each employee and family. Bank MAYORA diverts productive works into modern system, as such that every employee can focus on their specific area of expertise and can implement work and life balance.
Employment
As regulated by Law No. 13 of 2003 concerning labor, employees have rights that must be fulfilled by the Company. For this reason, Bank MAYORA does the best to fulfill the various normative rules contained in the Law.
Gender equality
Bank MAYORA applies the principle of non-discrimination in all matters, including providing equal opportunities for women (gender equity and equality) to get a job within the scope of the Bank, if the candidate meets the stipulated requirements. The principles of non-discrimination and equality are also manifested in the achievement of structural, operational and functional careers even to the highest levels in the organizational structure.
Ikhtisar Keuangan
330
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Hal ini dapat dilihat dari komposisi jumlah karyawan Bank dengan perimbangan karyawan pria dan wanita yang cukup baik. Hingga akhir tahun 2018, jumlah karyawan Bank MAYORA adalah 742, dengan komposisi 402 pria dan 340 wanita.
Kebijakan Remunerasi
Bank MAYORA memberikan remunerasi kepada karyawan berdasarkan salary range yang berlaku yaitu dengan mengedepankan kinerja, kompetensi, dan integritas pegawai berupa gaji pokok, tunjangan, dan fasilitas lainnya sesuai dengan Peraturan Perusahaan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sistem remunerasi Bank MAYORA telah mematuhi ketentuan Upah Tenaga Kerja yang berlaku di Indonesia, yaitu sesuai dengan Upah Minimum Provinsi yang ditetapkan di masing-masing daerah.
Rasio gaji tertinggi dan terendah di Bank MAYORA pada tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Jenis RasioTypes of Ratio
Skala RasioRatio Scale
Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah The highest and lowest employee salary ratio 29,23 : 1
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah The highest and lowest Directors salary ratio 1,55 : 1
Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah The highest and lowest Commissioners salary ratio 1,18 : 1
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan pegawai yang tertinggi The highest Director and employee salary ratio 1,69 : 1
Kesejahteraan Karyawan
Kesejahteraan karyawan diarahkan sebagai upaya Bank dalam pengembangan budaya kinerja tinggi. Dalam hal ini, setiap karyawan memperoleh hak dan penghargaan yang sesuai dengan komitmen serta kontribusi yang diberikan bagi Bank. Selain itu, Bank MAYORA tetap berkomitmen pada ketentuan pemerintah atas imbalan kerja karyawan dalam bentuk penyesuaian gaji berdasarkan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.
Bank MAYORA berkomitmen untuk tetap memastikan berjalannya sistem pengelolaan sumber daya manusia dengan baik, termasuk memberikan kompensasi dan benefit untuk memastikan kesejahteraan karyawan antara lain dalam bentuk :
This can be observed from the composition of the number of Bank employees with a fair balance of male and female employees. Until the end of 2018, the number of employees of Bank MAYORA is 742 consisting of 402 men and 340 women.
Remuneration Policy
Bank MAYORA provides remuneration to employees based on the applicable salary range by prioritizing the performance, competence and integrity of employees in the form of basic salary, benefits and other facilities in accordance with Company Regulations and applicable statutory provisions. The remuneration system of Bank MAYORA has complied with the applicable Labor Wage provisions in Indonesia, which is in accordance with the Provincial Minimum Wage set in each region.
The ratio of the highest and lowest salary at the Bank in 2018 is as follows:
Employee welfare
Employee welfare is directed at the Bank’s efforts in developing a high-performance working culture. In this case, each employee obtains rights and awards that are in accordance with the commitments and contributions given to the Bank. Additionally, Bank MAYORA remains committed to government provisions for employee benefits in the form of salary adjustments under the Manpower Act No.13 of 2003 dated March 25, 2003.
Bank MAYORA is committed to ensuring that the human resource management system runs well, including providing compensation and benefits to ensure employee welfare, including in the form of:
Good Corporate Governance
331
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
1. Program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan yang meliputi :a. Jaminan Hari Tua (JHT) b. Jaminan Pensiun (JP)c. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)d. Jaminan Kematian (JKM)
2. Program BPJS KesehatanBank MAYORA berkomitmen pada ketentuan pemerintah untuk mengikutsertakan karyawannya dalam program BPJS Kesehatan yang diberikan bagi karyawan dan keluarga.
3. Jaminan Pemeliharaan KesehatanSelain keikutsertaan dalam program pemerintah, Bank MAYORA juga memberikan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi karyawan dan keluarga karyawan melalui program jaminan asuransi yang meliputi rawat inap dan rawat jalan dari perusahaan asuransi yang telah bekerjasama dengan perusahaan.
4. Tunjangan Hari RayaBank memberikan tunjangan hari raya kepada seluruh karyawan yang telah memiliki masa kerja minimal 1 (satu) bulan secara terus menerus.
5. Uang DukaBank memberikan memberikan uang duka bagi karyawan atau keluarga inti karyawan yang meninggal.
6. Tunjangan KelahiranTunjangan kelahiran diberikan kepada karyawan tetap yang istrinya melahirkan anak dan bagi karyawan yang telah bekerja minimal 12 (dua belas) bulan secara terus menerus.
7. Pinjaman KaryawanPerusahaan memberikan bantuan keuangan kepada karyawan berupa pinjaman karyawan untuk keperluan penting dan mendesak dan bertujuan untuk meringankan beban karyawan.
8. Jasa Produksi (Bonus)Pemberian jasa produksi (bonus) dapat diberikan kepada karyawan sebagai wujud penghargaan perusahaan kepada karyawan yang berprestasi dan berkontribusi bagi perusahaan. Pemberian jasa produksi (bonus) disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan perusahaan pada tahun berjalan.
9. Program PensiunBagi karyawan yang telah memasuki usia pensiun akan diberikan pesangon sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku di
1. The BPJS (Social Security Agency) Program for Employment which includes:a. Old Age Guarantee (JHT)b. Pension Insurance (JP)c. Work Accident Guarantee (JKK)d. Death Insurance (JKM)
2. BPJS Health ProgramBank MAYORA is committed to follow government provisions to include all employees in the BPJS Kesehatan program provided to employees and families.
3. Health Care GuaranteeIn addition to participating in government programs, Bank MAYORA also provides health insurance for employees and their families through an insurance guarantee program that includes inpatient and outpatient care from insurance companies that are in cooperation with the Bank.
4. Holiday AllowancesThe Bank provides holiday allowances to all employees who have a minimum tenure of 1 (one) month.
5. GriefThe bank provides compensation for employees or their immediate families who have passed away.
6. Birth allowanceBirth allowances are given to permanent employees whose wives give birth and for employees who have worked at least 12 (twelve) months continuously.
7. Employee LoansThe Company provides financial assistance to employees in the form of employee loans for important and urgent needs and aims to ease the burden on employees.
8. Production Services (Bonus)Provision of production services (bonuses) can be given to employees as a form of corporate appreciation to employees who excel and contribute to the Company. Provision of production services (bonuses) is adjusted to the conditions and capabilities of the Company in the current year.
9. Pension ProgramEmployees who have entered retirement age will be provided severance according to the provisions and legislation of the Republic of Indonesia. Heretofore,
Ikhtisar Keuangan
332
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini, Perusahaan belum memiliki Program Pensiun di luar ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal karyawan yang telah pensiun masih memiliki kompetensi dan kemampuan yang dibutuhkan oleh Perusahaan, maka tidak menutup bahwa Perusahaan dapat menerima karyawan tersebut melalui proses rekrutmen yang berlaku di Perusahaan.
Di tahun 2018, Bank MAYORA terus menjalankan program beasiswa untuk anak-anak karyawan yang berjudul Bidik Misi Mayora yang telah dirilis pada tahun 2017. Tujuan diadakannya program ini selain untuk membantu karyawan dalam aspek keuangan bagi keberlangsungan pendidikan anak-anaknya, sekaligus sebagai bentuk apresiasi Bank terhadap karyawan yang dapat menyelaraskan antara kehidupan pekerjaan dengan keluarga. Adapun anak-anak yang menjadi sasaran Bidik Misi Mayora adalah anak-anak usia sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA/ SMK) yang berprestasi di sekolahnya.
the Company does not have a Pension Program outside the applicable provisions and laws. In the case of retired employees still possessing the competencies and capabilities needed by the Company, it is not necessarily impossible to the Company to accept these employees through the applicable recruitment process in the Company.
In 2018, Bank MAYORA continued to launch a scholarship program for employees’ children entitled Bidik Misi Mayora which was released in 2017. The purpose of this program is to help the employees’ financing for the continuity of children’s education and at the same time generating Bank’s appreciation to employees who can harmonize work and family life. The children who were targeted by Mayora Bidik Misi were school-age children starting from Elementary School (SD) to High School (SMA / SMK) who performed well in their schools.
Good Corporate Governance
333
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Hubungan Industrial
Bank MAYORA berupaya untuk menciptakan hubungan kerja antara Bank dan karyawan yang harmonis, selaras dan berkeadilan. Karena itu, dalam operasionalnya Bank berupaya untuk melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan kepentingan pekerja. Sebagai bagian dari pelaksanaan kebijakan pengelolaan SDM yang berkualitas dan memperhatikan kepentingan dua pihak, Bank MAYORA menerapkan pembinaan hubungan industrial karena menyadari bahwa keberhasilan bidang SDM selalu diawali dengan keberhasilan pembinaan hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dan pekerja.
Tingkat Turnover Karyawan
Bank MAYORA berupaya untuk mengelola tingkat turnover karyawan dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah senantiasa melakukan review terhadap kebijakan-kebijakan yang ada terkait remunerasi dan paket benefit bagi karyawan. Selain hal-hal bersifat materi, perbaikan senantiasa dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi karyawan.
Tingkat perputaran karyawan Bank tahun 2018 dan perbandingan dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Jumlah Karyawan Masuk
PerihalEvents
2018(orang | people)
2017(orang | people)
Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)
Selisih Differences
(orang | people)
Presentase Percentage
(%)
Jumlah Karyawan yang Masuk Total Newly Recruited Employees 248 171 77 31.%
Industrial Relations
Bank MAYORA strives to create a harmonious and fair working relationship between the Bank and employees. Therefore, in its operations the Bank strives to optimize its human resources management while taking into account the interests of its employees. As part of the implementation of quality HR management and in the same time attending the interests of both parties. Being aware that the success of the HR always begins with the success of establishing a harmonious industrial relations between companies and its workers, Bank Mayora fosters a good industrial relationship within the Company.
Employee Turnover Rate
Bank MAYORA strives the best to regulate employee turnover rates. One of the efforts made is to always review policies related to remuneration and benefit packages for employees. In addition to material objects, improvement is always carried out in order to create a conducive and pleasant work environment for employees.
Bank employee turnover rate in 2018 and added with the following 2017:
Number of Employees Recruited
Ikhtisar Keuangan
334
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
UraianDescriptions
2018Jumlah orang(Total
people)
2017Jumlah orang(Total
people)
Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)
Jumlah Orang( Total people)
Presentase Percentage
(%)
Meninggal Dunia | Passed Away - 2 -2 100 %
Pengunduran Diri | Resignation 220 183 37 16,8 %
Pemutusan Hubungan Kerja | Work Termination - - - 0 .%
Pensiun | Pension 2 1 1 50 .%
Keputusan Perusahaan | Company’s Decisions - - - 0 %
Jumlah | Total 222 186 36 16, 2 %
Jumlah Karyawan Keluar
Tingkat turnover karyawan meningkat disebabkan adanya program alih daya karyawan kontrak non-staff dimana jenis pekerjaan (nature of job) bukan merupakan jenis pekerjaan utama (core competence) serta di luar keahlian utama Bank Mayora, sehingga diadakan pengalihan sesuai keahlian, ketentuan dan persetujuan para pihak. Seluruh karyawan alih daya tetap bekerja sebagaimana biasa dengan tempat kerja (venue) dan deskripsi kerja sebelumnya (job description)
Mekanisme Pengaduan Tenaga Kerja
Mekanisme pengaduan tenaga kerja dimaksudkan agar semua karyawan diperlakukan secara adil dan layak. Semua kasus harus ditanggapi secara serius dan obyektif oleh manajemen. Setiap Individu dan kondisi akan ditangani secara sensitif. Mekanisme Keluhan Tenaga Kerja mengakui prosedur pengaduan sebagai metode yang sah untuk memastikan bahwa ketentuan kontrak terpenuhi.
Mekanisme Keluhan Tenaga Kerja menjamin bahwa setiap karyawan yang menyampaikan keluhan tidak akan dikenakan retribusi apapun atau hukuman dalam bentuk kehilangan pekerjaan, kesempatan promosi, atau pelatihan. Demikian juga saksi dan mereka yang terlibat dalam investigasi tidak akan mengalami retribusi atau ketidakadilan.
Bank memiliki mekanisme yang mudah diakses terkait pelaporan karyawan atas penyimpangan yang bersifat integritas baik fraud, etika maupun gratifikasi, yang dikelola secara independen, confidential dan efektif dari sisi pencegahan dan kuratif. Hal tersebut
Total Resigned Employees
Employee turnover rates have increased due to the outsourcing of non-staff contract employees where the type of job is not the core competence and is beyond the main expertise of Bank MAYORA, so that transfers are made according to expertise, provisions and agreement of the parties. All outsourcing employees continue to work as usual with the venue and previous job description.
Employment Complaints Mechanism
The employment complaint mechanism is intended so that all employees are treated fairly and properly. All cases must be taken seriously and objectively by management. Every individual and condition will be handled sensitively. The Labor Complaints Mechanism recognizes complaints procedures as a legitimate method to ensure that contractual provisions are met.
The Labor Complaints Mechanism guarantees that every employee who submits a complaint will not be subject to any retribution or punishment in the form of job loss, promotion opportunities, or training. Likewise witnesses and those involved in investigations will not experience retribution or injustice.
The Bank has an easily accessible mechanism related to employee reporting for integrity irregularities both fraud, ethics and gratuities, which are managed independently, confidentially and effectively in terms of prevention and curative. This is in accordance with universal provisions
Good Corporate Governance
335
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
sesuai dengan ketentuan universal di dunia bisnis dan dunia perbankan dengan proses yang cepat, bertanggung jawab serta adil.
Kesehatan
Bank MAYORA memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan karyawannya disamping karyawan itu sendiri. Oleh karena itu, Bank memfasilitasi karyawan dengan beberapa kegiatan yang diharapkan dapat membangkitkan kesadaran dan motivasi dalam menjaga kesehatan masing-masing. Bank MAYORA memiliki komitmen bahwa kesehatan karyawan merupakan salah satu kunci utama agar karyawan dapat memberikan kontribusi yang optimal terhadap kinerja Bank.
Sepanjang tahun 2018, Bank MAYORA telah menggelar aktivitas dalam hal kesehatan karyawan sebagai mana tabel berikut ini:
Fasilitas Kesehatan
Bank MAYORA menyediakan fasilitas kesehatan yang menjadi benefit karyawan dalam rangka kepedulian Bank terhadap kesehatan karyawan, antara lain:
• Asuransi kesehatan komersial bagi karyawan dan keluarganya
• Keanggotaan di BPJS Kesehatan• Pemeriksaan kesehatan (medical check up).
Fasilitas Penunjang Kesehatan Karyawan
Bank MAYORA menyadari bahwa kesehatan karyawan dapat dijaga dengan bentuk pemeliharaan tubuh melalui istirahat yang cukup dan olahraga dalam menjaga kebugaran tubuh. Untuk itu, Bank MAYORA memberikan fasilitas kesehatan berupa subsidi biaya olahraga kepada karyawan yang diberikan setiap 1 (satu) bulan sekali. Adapun beberapa cabang olah raga yang disubsidi oleh Bank MAYORA adalah bulutangkis, futsal, dan senam. Segenap karyawan diberikan hak yang sama dalam mengikuti kegiatan olahraga tersebut dan diberikan kebebasan serta difasilitasi saat berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang mewakili Bank MAYORA.
in the business world and the banking world with a process that is fast, responsible and fair.
Health
Bank MAYORA is responsible for maintaining the health of its employees besides the employees themselves. Therefore, the Bank facilitates employees with several activities that are expected to generate awareness and motivation in maintaining their own health. Bank MAYORA is committed to make employees’ health the main keys employees can provide optimal contributions to the Bank’s performance.
During 2018, Bank MAYORA has held several health seminar events for employees as follows:
Health facility
As a manifestation of Bank’s care and concern towards the employees, Bank MAYORA provides health facilities that benefit employees, including:
• Commercial health insurance for employees and their families
• Membership in BPJS Kesehatan• Medical check-up.
Employee Health Support Facilities
Bank MAYORA realizes that employee health can be maintained by taking care of the body through adequate rest and exercise in maintaining physical fitness. For this reason, Bank MAYORA provides health facilities in the form of subsidizing sports costs to employees who are given every 1 (one) month. The several sports branches subsidized by Bank MAYORA are badminton, futsal and gymnastics. All employees are given the same rights in participating in these sports activities and are given freedom and facilitated when participating in each activity representing Bank MAYORA.
Tanggal | Date Kegiatan | Agenda Narasumber | Speaker
26 MaretMarch 26
Health Talk dengan tema | Health Talk with Theme :Diare dan Infeksi Pencernaan, MaagDiarrhoea And Gastroenteritis Of Presumed Infectious Origin;
dr. Paskalis Gunawan, SpPD (RS Mitra Keluarga Kalideres)
09 Juli July 09
Health Talk dengan tema | Health Talk with Theme :Posisi duduk yang benar pada saat bekerjaThe correct sitting position at work
RS Permata Bekasi
07 SeptemberSeptember 07 Medical Check Up BioTest Laboratorium
27 SeptemberSeptember 27
Health Talk dengan tema | Health Talk with Theme :Nyeri Pinggang pada Karyawan | Low Back Pain
dr. Wendi Hendrika Sp.OT (RS Ciputra Hospital Citra Garden City)
10 DesemberDecember 10
Health Talk dengan tema: Ambeien /wasir,Pelebaran dan Peradangan pembuluh darah vena yang terletak di sekitar anus.| Haemorrhoids
dr. Yongky (RS Mayapada Tangerang )
Ikhtisar Keuangan
336
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pemberdayaan Sosial KemasyarakatanCorporate Social Responsibility Towards Community Social Empowerment
Kecelakaan Kerja
Tingkat risiko kecelakaan kerja pada industri perbankan terbilang rendah. Namun demikian, Bank MAYORA memberikan perhatian khusus untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Salah satu upaya Bank MAYORA terkait menghindari risiko kecelakaan kerja adalah dengan menyusun layout kantor dengan baik dan menggunakan peralatan-peralatan yang ergonomis untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, bebas cedera dan melakukan kegiatan operasional sesuai kaidah yang berlaku.
Setiap unit kerja dalam telah melakukan identifikasi potensi bahaya, menilai tingkat risiko, menetapkan upaya pengendaliannya melalui program, dan melaksanakan program yang telah di susun.
Secara periodik, dilakukan evaluasi terhadap penerapan program untuk memastikan efektivitas penurunan risiko bahaya apakah telah sesuai dengan rencana yang digunakan sebagai input data dalam menetapkan langkah-langkah perbaikan selanjutnya. Selain itu, Bank MAYORA juga membekali karyawan dengan berbagai aspek keselamatan dan kesehatan kerja.
Bagi Bank MAYORA, membina hubungan baik dengan masyarakat merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Bank. Oleh karena itu, Bank MAYORA senantiasa berusaha menghormati nilai, norma dan budaya masyarakat di sekitar lingkungan Bank, dan mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat.
Bank MAYORA memberi perhatian khusus kepada pembangunan kesejahteraan masyarakat, terutama pada masyarakat sekitar kantor. Bank MAYORA menugaskan setiap manajemen operasional di tiap
Work Accident
The level of risk of workplace accidents in the banking industry is fairly low. However, Bank MAYORA provides special attention to avoiding work accidents. One of Bank MAYORA’s efforts related to avoiding the risk of workplace accidents is by properly compiling office layouts and using ergonomic equipment to create a healthy work environment, free of injury and conducting operational activities in accordance with applicable rules.
Each work unit has identified potential hazards, assessed the level of risk, determined its control efforts through the program, and implemented programs that have been arranged.
Periodically, an evaluation of the implementation of the program is carried out to ensure the effectiveness of reducing the risk of danger whether it is in accordance with the plan used as input data in determining the next steps for improvement. In addition, Bank MAYORA also provides employees with various aspects of occupational safety and health.
For Bank MAYORA, fostering good relations with the community is a basic foundation for the Bank’s long-term success. Therefore, Bank MAYORA always strives to respect the values, norms and culture of the community around the Bank’s environment, and to establish harmonious relations with the local community.
Bank MAYORA gives special attention to the development of the welfare of the community, especially to the community around the office. Bank MAYORA assigns every operational management in each region to launch
Good Corporate Governance
337
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
wilayah untuk mencanangkan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Komitmen Bank MAYORA terhadap pengembangan sosial dan Kemasyarakatan diwujudkan melalui program pengembangan sosial kemasyarakatan, khususnya di lingkungan sekitar operasional Bank.
Rencana dan Target Kegiatan
Bank MAYORA memiliki target untuk terus memberikan kontribusi aktif terhadap sosial dan masyarakat. Dimulai dari lingkungan sekitar area kantor Bank Mayora, dan perlahan dapat menjangkau khalayak yang lebih luas. Rencana yang disusun dan diimplementasikan oleh Bank Mayora mencakup fokus kegiatan sosial pada aspek pendidikan, kesehatan, dan kemasyarakatan.
Sepanjang tahun 2018, Bank MAYORA merencanakan dan melaksanakan sejumlah kegiatan CSR sebagai bentuk komitmen kepada masyarakat, diantaranya dengan rutin mengadakan kegiatan donor darah sebanyak 2 (dua) kali dalam setahun, kegiatan Bidik Misi MAYORA untuk anak-anak karyawan non staff, donasi bagi korban bencana alam, serta dukungan acara-acara di lingkungan pemukiman yang dekat dengan lokasi kantor Bank MAYORA.
Program dan Kegiatan yang Dilakukan Di Tahun 2018
Seluruh kegiatan CSR yang dilakukan oleh Bank MAYORA pada tahun 2018 berfokus pada aspek pendidikan, kesehatan, dan kemasyarakatan di antaranya :
1. Aspek PendidikanSejak tahun 2017 Bank MAYORA memiliki program CSR tahunan berjudul “Bidik Misi MAYORA” yaitu merupakan program bantuan dana pendidikan bagi anak-anak karyawan yang berprestasi di sekolahnya. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank MAYORA ke - 25 di tahun 2018. Sebanyak 11 anak telah menerima bantuan dana melalui kegiatan ini dengan rincian:
programs that are relevant and useful to the surrounding community. Bank MAYORA’s commitment to social and community development is actualized through social development programs, especially in the environment surrounding the Bank’s operations.
Plan and Target Activities
Bank MAYORA has an aim to continue providing an active contribution to social and society. It starts from the environment around Bank MAYORA office area, and slowly reach a wider audience. Plans compiled and implemented by Bank MAYORA include a focus on social activities in the aspects of education, health and society.
Throughout 2018, Bank MAYORA planned and carried out a number of CSR activities as a form of commitment to the community, including regular blood donation activities 2 (two) times within a year, MAYORA Bidik Misi activities for children of non-staff employees, donations for natural disaster victims, as well as support for events in a residential neighborhood near the location of Bank MAYORA’s office.
Programs and Activities Conducted in 2018
All CSR activities carried out by Bank MAYORA in 2018 focus on aspects of education, health, and society including:
1. Educational AspectsSince 2017, Bank MAYORA has an annual CSR program entitled “Bidik Misi MAYORA”, that is an education funding assistance program for children of employees who excel in their schools. This activity is held to coincide with the celebration of the 25th Anniversary of Bank MAYORA in 2018. A total of 11 children have received funding through this activity with details:
Ikhtisar Keuangan
338
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
- 5 (lima) anak tingkat Sekolah Dasar (SD) menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 2.000.000 (dua juta rupiah)
- 3 (tiga) anak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menerima bantuan masing - masing sebesar Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah)
- 3 (tiga) anak tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) menerima bantuan masing - masing sebesar Rp 4.000.000 (empat juta rupiah)
2. Aspek KesehatanMelanjutkan kebiasaan dari tahun sebelumnya, Bank MAYORA konsisten melaksanakan 2 (dua) kali kegiatan Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) bagi karyawan bank. Di tahun 2018, kegiatan Donor Darah dilaksanakan pada bulan Maret dengan 96 peserta dan bulan September dengan 100 peserta. Melalui kegiatan donor darah ini, Bank MAYORA mengajak karyawannya untuk memiliki kebiasaan hidup sehat dan membantu sesama.
3. Aspek KemasyarakatanDi tahun 2018, Bank MAYORA melaksanakan beberapa kegiatan CSR dengan fokus sosial kemasyarakatan diantaranya:
a. Sponsorship Lomba VLog Hari Down Syndrome Indonesia bersama Yayasan Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS) pada bulan Maret
b. Donasi terhadap lembaga - lembaga sosial seperti panti asuhan dan tempat ibadah
c. Donasi untuk Posyandu Kelurahan Cideng berupa 7 (tujuh) buah alat ukur panjang badan bayi
d. Donasi bagi korban bencana alam di Lombok dan Sulawesi (Gempa Palu - Donggala)
- 5 (five) elementary school (SD) children receive assistance of Rp 2,000,000 (two million rupiah) each
- 3 (three) children at junior high school (SMP) level receive assistance of Rp. 3,000,000 (three million rupiah) each
- 3 (three) high school (SMA) children receive assistance of Rp. 4,000,000 (four million rupiah) each
2. Health AspectsContinuing the habit from the previous year, Bank MAYORA consistently carried out 2 (two) Blood Donation activities in collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI) for bank employees. In 2018, Blood Donation activities were held in March with 96 participants and September with 100 participants. Through this blood donor activity, Bank MAYORA invites its employees to have healthy habits and help others.
3. Social aspectsIn 2018, Bank MAYORA carried out several CSR activities with a community social focus including:
a. Sponsorship of Indonesia Down Syndrome Day VLog Competition with the foundation of the Parents’ Association for Down Syndrome (POTADS) in March
b. Donations to social institutions such as orphanages and places of worship
c. Donation for Posyandu in Cideng Area in the form of 7 (seven) pieces of height measuring instruments for baby’s body length
d. Donations for victims of natural disasters in Lombok and Sulawesi (Palu Earthquake - Donggala)
Good Corporate Governance
339
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
No PerihalSubject Matters
2018(Rp)
2017(Rp)
Kenaikan (Penurunan)Increase (Decrease)
Jumlah Total(Rp)
Presentase Percentage
(%)
1 Aspek Pendidikan | Education Aspect 32,225,500 27,173,250 5,052,250 18.6%
2 Aspek Kesehatan | Health Aspect 7,903,000 14,440,000 (6,537,000) -45.3%
3 Aspek Kemasyarakatan | Community Aspect 66,549,240 56,109,000 6,963,000 18.6%
Tabel Biaya kegiatan - kegiatan CSR tahun 2018
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Lingkup Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat dan NasabahCorporate Social Responsibility Scope Towards Responsibility for Communities and Customers
Bank MAYORA menjaga Komitmen atas jaminan kualitas layanan dan produk terhadap nasabah. Komitmen ini sangat penting karena selain mempengaruhi kelancaran operasional bisnis Bank, juga merupakan faktor penentu tingkat kepercayaan nasabah agar terus menggunakan jasa Bank.
Bank MAYORA memberikan perhatian penuh pada upaya-upaya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah. Tingkat kepuasan nasabah merupakan salah satu tolok ukur yang digunakan Bank untuk memastikan layanan yang diberikan telah sesuai dengan harapan nasabah.
Target dan Rencana Kegiatan
Bank MAYORA memiliki kebijakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah melalui kebijakan standar layanan yang tepat, sistem pengaduan nasabah yang transparan dan independen dan transparansi informasi produk perbankan.
Table of CSR Activities Expenses in 2018
Bank MAYORA maintains a commitment to guarantee the quality of services and products to customers. This commitment is very important because in addition to influencing the smooth operation of the Bank’s business, it is also a determinant of the customer’s level of trust in continuing to use the Bank’s services.
Bank MAYORA pays full attention to efforts to continuously improve the quality of service to customers. The level of customer satisfaction is one of the benchmarks used by the Bank to ensure the services provided are in line with customer expectations.
Target and Action Plan
Bank MAYORA has a policy to improve service quality to customers through appropriate service standard policies, transparent and independent customer complaints systems and transparency of banking product information.
Ikhtisar Keuangan
340
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Selama tahun 2018, meneruskan program peningkatan layanan yang telah dijalankan sebelumnya, termasuk melaksanakan sejumlah program edukasi berupa literasi keuangan ke sejumlah komunitas nasabah. Beberapa program Tanggung Jawab terhadap nasabah yang dilakukan Bank adalah:
• Program peningkatan standar layanan Bank MAYORA
• Mekanisme penyelesaian keluhan melalui Complaint Handling Management System
• Pusat Pengaduan nasabah (customer care)• Program engagement dan edukasi nasabah• Kerahasiaan nasabah.• Call Center
Peningkatan Kualitas Layanan
Bank MAYORA terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kepuasan nasabah dengan memberikan pelayanan yang terbaik. Pelayanan terbaik tidak hanya diartikan sebagai melayani nasabah, tapi juga memberikan perlindungan maksimal kepada konsumen (product responsibility).
Bank MAYORA juga telah mengeluarkan SOP pelayanan nasabah yang ditetapkan melalui keputusan Direksi. Dengan SOP tersebut diharapkan nasabah dapat merasakan experience yang sama di mana pun mereka bertransaksi dengan Bank MAYORA. Selain itu, Bank MAYORA juga berupaya untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
During 2018, it continued the service improvement program that had been carried out previously, including implementing a number of educational programs in the form of financial literacy to a number of customer communities. Some of the Bank’s Responsibility programs for customers are:
• Bank MAYORA service standard improvement program
• The mechanism for resolving complaints through the Complaint Handling Management System
• Customer Complaint Center (customer care)• Customer engagement and education programs• Customer confidentiality.• Call Center
Service Quality Improvement
Bank MAYORA strives to increase the level of customer satisfaction by providing the best service. The best service is not only interpreted as serving customers, but also providing product responsibility.
Bank MAYORA has also issued customer service SOPs determined by the Directors’ decision. With the SOP, customers are expected to feel the same experience wherever they transact with Bank MAYORA. In addition, Bank MAYORA also strives to create products that suit customers’ needs.
Bank MAYORA terus berupaya untuk meningkatkan tingkat kepuasan nasabah dengan memberikan pelayanan yang terbaik.Bank MAYORA strives to increase the level of customer satisfaction by providing the best service.
“
“
Good Corporate Governance
341
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Bank MAYORA melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah, antara lain melalui:
a. Program Service Audit, yaitu kunjungan ke kantor cabang setiap 3 bulan sekali untuk melakukan observasi dengan pendekatan customer experience.
b. Mystery Call, yaitu memonitor bentuk pelayanan frontliner kepada nasabah melalui telepon yang dilakukan setiap kuartal. Program ini juga berlaku untuk monitoring layanan Call Center.
c. Role Play, bersama duta service yang terpilih dalam ajang Frontliner Service Award Bank MAYORA yang dihelat setahun sekali dan Operation Service Manager (OSM), tim Quality Management mendorong setiap cabang untuk melakukan role play dalam melatih dan meningkatkan standar layanan.
d. Service Monitoring oleh pihak ketiga/vendor yang bertujuan untuk mengukur tingkat standar layanan yang telah di capai di setiap cabang. Hal ini dilakukan sebanyak 2 kali dalam setahun.
Informasi Produk
Sebagai bentuk komitmen Bank MAYORA terhadap nasabah, Bank menyediakan fasilitas informasi terkait layanan dan produk Bank melalui website Bank MAYORA (www.bankmayora.com), dan Call Center Bank MAYORA (021 – 56966954). Selain itu, Nasabah juga diberikan keleluasan untuk datang langsung ke 43 kantor cabang Bank yang tersebar di kota Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya dan Ambon, dalam rangka guna mengetahui setiap informasi terkait layanan dan produk Bank.
Pengaduan Nasabah
Bank MAYORA senantiasa mengutamakan kepuasan nasabah dengan meningkatkan sistem layananan melalui penyediaan beragam sarana untuk nasabah yang ingin melakukan pengaduan melalui Call Center 24 Jam (021-56966954), dan email: [email protected].
Bank MAYORA made a number of efforts to improve the quality of services to customers, including through:
a. Service Audit Program, which is a visit to the branch office every 3 months to make observations with the customer experience approach.
b. Mystery Call, which monitors the form of frontliner services to customers via telephone every quarter. This program also applies to monitoring Call Center services.
c. Role Play, along with selected service ambassadors in Bank MAYORA Frontliner Service Award event held once a year and Operation Service Manager (OSM), the Quality Management team encourages each branch to do role play in training and improving service standards.
d. Service monitoring by third parties / vendors that aims to measure the level of service standards that have been achieved in each branch. This is done twice (2) a year.
Product Information
As a form of Bank MAYORA’s commitment to customers, the Bank provides information facilities related to Bank services and products through Bank MAYORA website (www.bankmayora.com), and Bank MAYORA Call Center (021 - 56966954). In addition, customers are also given the flexibility to come directly to 43 Bank branch offices spread across Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Bandar Lampung, Surabaya and Ambon, in order to find out any information regarding Bank services and products.
Customer Complaints
Bank MAYORA always prioritizes customer satisfaction by improving the service system through the provision of various facilities for customers who want to make complaints through the 24-Hour Call Center (021-56966954), and email: [email protected].
Ikhtisar Keuangan
342
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Proses Penanganan Pengaduan Nasabah
1. Pengaduan melalui cabangNasabah datang langsung ke cabang Bank Mayora dan menyampaikan keluhannya. Costumer Service (CS) harus menerima pengaduan nasabah sesuai dengan standar layanan dalam menerima pengaduan nasabah.
A. Kasus dapat diselesaikan langsungCS meminta nasabah untuk mengisi Form Pengaduan Nasabah, lalu CS menginput kasus (sesuai dalam Form Pengaduan nasabah) ke dalam sistem CHM (Complaint Handling Management) dan langsung menutup (closed) di sistem CHM sehingga kasus dapat di dokumentasikan.
B. Kasus tidak dapat diselesaikan langsungCS meminta nasabah untuk mengisi Form Pengaduan Nasabah, lalu CS menginput kasus (sesuai dalam Form Pengaduan nasabah) ke dalam sistem CHM dan mengirimkan kasus ke bagian terkait sesuai dengan masalah yang ada. Bagian terkait melakukan investigasi (inprogress) terhadap kasus yang diterimanya, apabila sudah menyelesaikan kasusnya bagian terkait menyampaikan kembali kasus tersebut ke cabang pengirim kasus untuk dapat menghubungi nasabah guna menyampaikan hasil penyelesaiannya dan menutup case pada sistem CHM (dilakukan oleh CS seteleh menghubungi nasabah). Kasus terdokumentasi di sistem CHM.
2. Pengaduan melalui Call CenterNasabah menghubungi Call Center Bank Mayora di no telp 021-56966954 dan menyampaikan keluhannya. Staf Call Center harus menerima pengaduan nasabah sesuai dengan standar layanan dalam menerima pengaduan nasabah.
A. Kasus dapat diselesaikan langsungStaf call center langsung memberikan solusi kepada nasabah dan menginput kasus ke dalam log book Call Center & sistem CHM dan langsung menutup (closed) di sistem CHM sehingga kasus dapat di dokumentasikan.
Customer Complaints Handling Process
1. Complaints through branchesThe customer comes directly to Bank MAYORA branch and submits his complaint. Costumer Service (CS) must accept customer complaints in accordance with service standards in receiving customer complaints.
A. Cases can be resolved immediatelyCS asks the customer to fill out the Customer Complaint Form, then CS inputs the case (according to the Customer Complaint Form) into the Complaint Handling Management (CHM) system and closes (closes) on the CHM system so that the case can be documented.
B. Cases cannot be resolved immediatelyCS asks the customer to fill out the Customer Complaint Form, then CS inputs the case (according to the Customer Complaint Form) into the CHM system and sends the case to the relevant section according to the problem. The relevant section conducts an investigation (in progress) of the case it receives, if it has resolved the case the relevant part re-submits the case to the sending case to be able to contact the customer to deliver the results of the settlement and close the case on the CHM system (done by CS after contacting the customer). Case Documented in the CHM system
2. Complaints through Call CenterCustomers contact Bank Mayora’s Call Center at phone number 021-56966954 and submit a complaint. Call Center staff must receive customer complaints in accordance with service standards in receiving customer complaints.
A. Cases can be resolved immediatelyCall Center staff directly provide solutions to customers and input cases into Call Center log book & CHM system and close them directly on the CHM system so that the case can be documented.
Good Corporate Governance
343
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
B. Kasus tidak dapat diselesaikan langsungStaf call center menerima pengaduan dan menginput kedalam log book Call Center & menginput kasus ke dalam sistem CHM lalu mengirimkan kasus ke bagian terkait sesuai dengan masalah yang ada. Bagian terkait melakukan investigasi (inprogress) terhadap kasus yang diterimanya, apabila sudah menyelesaikan kasusnya bagian terkait menyampaikan kembali kasus tersebut ke Call Center melalui sitem CHM. Staf Call Center menutup case pada sistem CHM. Kasus terdokumentasi di sistem CHM
3. Pengaduan melalui email [email protected] menyampaikan keluhannya melalui email [email protected]. Staf Customer Care membalas keluhan nasabah melalui email.
A. Kasus dapat diselesaikan langsung Staf Customer Care langsung memberikan solusi kepada nasabah dengan langsung membalas email nasabah dan menginput kasus ke dalam sistem CHM dan langsung menutup (closed) di sistem CHM sehingga kasus dapat di dokumentasikan.
B. Kasus tidak dapat diselesaikan langsung Staf Customer Care membalas email nasabah dengan menyampaikan bahwa pengaduan telah diteruskan ke bagian terkait.Staf Customer Care menginput kasus ke dalam sistem CHM lalu mengirimkan kasus ke bagian terkait sesuai dengan masalah yang ada. Bagian terkait melakukan investigasi (inprogress) terhadap kasus yang diterimanya, apabila sudah menyelesaikan kasusnya bagian terkait menyampaikan kembali kasus tersebut ke Customer Care melalui sitem CHM. Staf Customer Care membalas email nasabah kembali sesuai dengan penyelesaian yang dilakukan oleh pihak terkait, kemudian menutup case pada sistem CHM. Kasus terdokumentasi di sistem CHM.
Sepanjang tahun 2018, total pengaduan nasabah yang tercatat dalam sistem CHM mencapai 2.860 pengaduan yang terdiri dari :
B. Cases cannot be resolved immediatelyCall center staff receive complaints and input into the Call Center log book & input cases into the CHM system and send the case to the relevant section according to the problem. The relevant section conducts an investigation (in progress) of the case it receives, if it has resolved the case the relevant part will return the case to the Call Center through the CHM system. The Call Center staff closes the case on the CHM system. Case documented in the CHM system
3. Complaints via email [email protected] customer submits his complaint via email to [email protected]. Customer Care staff reply to customer complaints via email.
A. Cases can be resolved immediatelyCustomer Care staff directly provides solutions to customers by directly replying to customer emails and inputing cases into the CHM system and closing them directly on the CHM system so that cases can be documented.
B. Cases cannot be resolved immediatelyCustomer Care staff reply to the customer’s email by saying that the complaint has been forwarded to the relevant section. The Customer Care Staff inputs the case into the CHM system and sends the case to the relevant section according to the problem. The relevant section conducts an investigation (inprogress) of the case it receives. If it has resolved the case, the relevant part will return the case to Customer Care through the CHM system. Customer Care staff replies to customer emails again in accordance with the settlement made by the parties concerned, then closes the case on the CHM system. Case documented in the CHM system.
Throughout 2018, the total customer complaints recorded in the CHM system reached 2,860 complaints consisting of :
Ikhtisar Keuangan
344
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Perbandingan Jumlah Keluhan (2017-2018)
Comparison of Total Complaints ( 2017-2018)
Seluruh pengaduan tersebut telah ditindak lanjuti dengan tingkat penyelesaian hampir 100% terselesaikan dengan baik.
Edukasi Literasi Keuangan
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.1/POJK.07/2013 Tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, khususnya Pasal 14 ayat (1) yang berbunyi: Pelaku usaha jasa keuangan wajib menyelenggarakan edukasi dalam rangka meningkatkan literasi keuangan kepada Konsumen dan/atau masyarakat, Bank MAYORA menjalankan program edukasi literasi keuangan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut juga telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Sepanjang tahun 2018, Bank MAYORA telah melaksanakan edukasi sebanyak 17 kali yang dihadiri oleh total 1059 peserta.
All complaints have been followed up with the completion rate of almost 100% resolved properly.
Financial Literacy Education
In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.1 / POJK.07 / 2013 concerning Consumer Protection in the Financial Services Sector, specifically Article 14 paragraph (1) which reads: Financial service business actors must provide education in order to improve financial literacy to consumers and / or the public. Bank MAYORA runs a financial literacy education program for the public. The activity has also been reported to the Financial Services Authority.
Throughout 2018, Bank MAYORA carried out 17 times of education attended by a total of 1059 participants.
2018(keluhan| complains)
2017(keluhan| complains)
Kenaikan (Increase)Penurunan (Decrease)
(%)
Jumlah KeluhanTotal Complaints 2.860 3.191 (10.37%)
Segmen | Jenis Aduan Segments| Types of Complaints
Jumlah Aduan Total Complaints
Tindak LanjutFollow-up
Kegagalan Transaksi di ATM Failed Transaction at ATM 2.620 Telah diselesaikan
Settled
Kegagalan Transaksi di mesin EDC Failed Transaction on EDC machine 206 Telah diselesaikan
Settled
Pengaduan terkait Tabungan, Deposito dan Giro Complaints related to Savings, Deposit and Current Account 15 Telah diselesaikan
Settled
Pengaduan terkait produk Wealth Management Complaints related to Wealth Management Product 3 Telah diselesaikan
Settled
Pengaduan terkait layanan lainnyaComplaints related to other services 16 Telah diselesaikan
Settled
Good Corporate Governance
345
07Financial HighlightBoard of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Kegiatan Literasi Keuangan Bank MAYORA Tahun 2018Bank MAYORA Financial Literacy Activities in 2018
No KegiatanActivities
TujuanPurposes
Tanggal PelaksanaanImplementation on Date
LokasiLocation
Jumlah Peserta
Total Participants
1 Literasi SMU Taruna Bangsa SchoolLiteracy at Taruna Bangsa School
Pengenalan PerencanaanKeuangan SederhanaIntroduction to Basic Financial Plan
25 Januari 2018 January 25 2018
SMU Taruna Bangsa Bogor
32 Peserta32 Participants
2 Literasi keuangan Pasar Kemis TangerangFinancial Literacy at Pasar Kemis Tangerang
Sosialisasi “Bisnis Mikrobanking”“Mikrobanking Business” Socialization
7 Februari 2018February 7 2018
Pasar Kemis Tangerang
60 orang60 Participants
3
Literasi Keuangan untuk ibu-ibu PKK kelurahan CidengFinancial Literacy for PKK Members Kelurahan Ciledug
Sosialisasi Modus Kejahatan melalui ATMSocialization about Crime at ATM
11 April 2018April 11 2018
RPTRA Mustika, Cideng
100 orang100Participants
4
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area BekasiFinancial Literacy for Costumer Community in Bekasi
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
25 April 2018April 25 2018
Hotel Harper, Lippo Cikarang
Bekasi
60 orang60 Participants
5Literasi Keuangan anak SD Mardi YuanaFinancial Literacy for Students of Mardi Yuana Elementary School
Pengenalan Perencanaan Keuangan SederhanaIntroduction to Basic Financial Plan
26 April 2018April 26 2018
SD Mardi Yuana Cibadak,
Sukabumi
40 anak40 Participants
6
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area JakartaFinancial Literacy for Costumer Community in Jakarta
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
7 Mei 2018May 7 2018
El Royal Hotel Kelapa Gading,
Jakarta
60 orang60 Participants
7
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area TangerangFinancial Literacy for Costumer Community in Tangerang
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
8 Mei 2018May 8 2018
Hotel IBIS Gading Serpong,
Tangerang
40 orang40 Participants
8
Literasi Keuangan anak SD BPK Penabur JababekaFinancial Literacy for Students of BPK Penabur Elementary School Jakarta
Belajar MenabungLearning How to Save Money
8 Mei 2018May 8 2018
SD BPK Penabur, Jababeka
71 siswa71 Students
9
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area BogorFinancial Literacy for Costumer Community in Bogor
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
9 Mei 2018May 9 2018 Agria Hotel Bogor 60 orang
60 Participants
10
Literasi Keuangan untuk ibu-ibuPKK kelurahan CidengFinancial Literacy for PKK Members in Kelurahan Ciledug
Sosialisasi Perencanaan Keuangan Untuk Masa DepanSocialization of Future Financial Plan
7 September 2018September 7 2018
RPTRA Kenanga, Cideng
63 orang63 Participants
11
Literasi anak Sekolah Atisa Dipamkara TangerangLiteracy student ofAtisa Dipamkara Tangerang
Belajar MenabungLearning How to Save Money
18 September 2018September 18 2018
Gedung Group Mayora Jatake
Tangerang
74 anak74 Participants
12 Literasi anak-anak di Kelurahan CidengLiteracy children in Kelurahan Cideng
Belajar MenabungLearning How to Save Money
29 September 2018September 29 2018
RPTRA Mustika, Cideng
107 anak107 Participants
13
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area AmbonFinancial Literacy for CostumerCommunity in Ambon
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
20 Oktober 2018October 20 2018
HotelSantikaAmbon
54 Orang54 Participants
14
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area TangerangFinancial Literacy for Costumer Community in Tangerang
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
25 Oktober 2018October 25 2018
Hotel IBIS Tangerang
70 Orang70 Participants
15
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area BogorFinancial Literacy for Costumer Community in Bogor
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
26 Oktober 2018October 26 2018
Hotel Mirah Bogor
32 Orang32 Participants
16
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area JakartaFinancial Literacy for Costumer Community in Jakarta
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
15 Nopember 2018November 15 2018
Hotel Santika Jakarta Utara
78 Orang78 Participants
17
Literasi Keuangan Komunitas Nasabah Area SurabayaFinancial Literacy for Costumer Community in Surabaya
Pengenalan Wealth ManagementIntroduction to Wealth Management
12 Desember 2018December 12 2018
Hotel Vasa HR Muhammad
Surabaya
58 Orang58 Participants
Ikhtisar Keuangan
346
07 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis PembahasanManajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Lomba Mewarnai, 29 September 2018Coloring Competition, September 29, 2018
Donor Darah kantor pusat 29 Maret 2018Blood Donor at Main Office, March 29, 2018
Literasi Anak RPTRA, 29 September 2018RPTA Children’s Literacy, September 29, 2018
Donor Darah kantor pusat 29 Maret 2018Blood Donor at Main Office, March 29, 2018
HUT Ke 3 RPTRA Kenanga. 30 Mei 20183rd Anniversary of RPTA Kenanga, May 30, 2018
Donor Darah kantor pusat 29 Maret 2018Blood Donor at Main Office, March 29, 2018
347
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
Referensi Silang OJK | FSA’s Cross RefrencesPOJK 29/POJK.04/2016 dan SEOJK 30/SEOJK.04/2016
KriteriaCriteria
PenjelasanExplanation
HalamanPages
I I. Umum | General
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris
The annual report is presented in good and correct Indonesian and also recommended in English
√
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca
The Annual report is printed in good quality and use easy-to-read type and letter sizes
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:Sampul muka;Samping;Sampul belakang; danSetiap halaman.
Name of company and year of annual report shown on: Front cover;Side;Back cover; andEvery page.
√
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas
The annual report clearly identifies the identity of the company
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 (empat) tahun terakhir.
Includes the latest annual report and at least the last 4 (four) years.
√
4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Information on the Company Website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Including the latest annual report and at least for the last 4 years.
√
II II. Ikhtisar Data Keuangan Penting | Summary of Important Financial Data
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Information on business results of the company in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting business if the Company’s business activities are less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:Penjualan/pendapatan usaha;Laba (rugi):Laba brutoDiatribusikan kepada pemilik entitas induk; danDiatribusikan kepada kepentingan nonpengendali;Penghasilan komprehensif periode berjalan :Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danDiatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; danLaba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.
Information includes among others:Sales / operating revenues;Profit and loss):Gross profitAttributed to the owner of the parent; andAttributed to non-controlling interests;Comprehensive income for the current period:Attributed to the owner of the parent; andAttributed to non-controlling interests; andEarnings (loss) per share.
Note: If the company does not have a subsidiary, the company presents the total current profit (loss) and total income for the current year.
13-16
348
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Company’s financial position information in the form of comparison for 3 (three) financial years, or since starting business if the Company’s business activities are less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.
Information includes among others:1. Amount of investment in associate entity;2. Total assets;3. Amount of liabilities; and4. Total equity.
13-16
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun
Financial ratios in the form of comparisons for 3 (three) fiscal years or since the start of business business if the the Company’s business activities are less than 3 (three) years
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information contains 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the company’s industry.
15
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik
Stock price information in tables and graphs
1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat
saham dicatatkan; danb. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham
dicatatkan.untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan saham, agar diungkapkan.
1. Number of shares outstanding;2. Information in tabular form which contains:
a. Market capitalization based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed;
b. The highest, lowest, and closing prices are based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and
c. Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed.3. Information in graphical form containing at least:
a. The closing price based on the price at the Stock Exchange where the shares are listed; and
b. Stock trading volume on the Stock Exchange where the shares are listed.
for each quarter for the last 2 (two) fiscal years.
Note: if the company does not have market capitalization, stock price information, and stock trading volume, to be disclosed.
n/a
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir
Information on bonds, sukuk or convertible bonds outstanding in the last 2 (two) fiscal years
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2016 dan 2017Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.
Information includes:1. Number of bonds / sukuk / bonds of conversion in circulation (outstanding);2. Interest rate / reward;3. Due date; and4. Rating for bonds / sukuk in 2016 and 2017Note: if the company does not have bonds / sukuk / convertible bonds, to be disclosed.
n/a
349
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
III III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi | Board of Commissioners and Board of Directors Report
1 Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan
dasar penilaiannya;2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi
dan dasar pertimbangannya;3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di
perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris ( jika ada) dan alasan
perubahannya.
Including the following:1. Assessment of the Board of Directors’ performance on the management of the
company and scoring basis;2. A view of the business prospects of the company drawn up by the Board of
Directors and the basis for their consideration;3. The views on the whistleblowing system (WBS) in the company and the role of
the Board of Commissioners in the WBS; and4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and
reasons for the change.
34-43
2 Laporan Direksi
Board of Directors Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain:
a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan;
danc. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah
penyelesaiannya;2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi ( jika ada) dan alasan
perubahannya.
Including the following:1. An analysis of the company’s performance, which includes among others:
a. strategic policy;b. Comparison between results achieved and targeted; andc. constraints faced by the company and its settlement measures;
2. Analysis of business prospects;3. The development of corporate governance in the fiscal year; and4. Changes in the composition of the Board of Directors members (if any) and
reasons for the change.
44-53
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Signatures of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam
hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Including the following:1. The signaturea are contained on a separate sheet;2. A statement that the Board of Commissioners and the Board of Directors are
fully responsible for the accuracy of the contents of the annual report;3. Signed by all members of the Board of Commissioners and members of the
Board of Directors by stating their names and positions; and4. A written explanation in a separate letter from individuals in the event that
there are members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors who do not sign the annual report, or written explanation in separate letters from other members in the absence of written explanation from the concerned.
54
IV IV. Profil Perusahaan | Company Profile
1 Nama dan alamat lengkap perusahaan
The full name and address of the company
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan situs web.
The information includes: name and address, zip code, no. Tel, no. Fax, email, and website.
56
350
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
2 Riwayat singkat perusahaan
Company brief history
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Includes: date / year of establishment, name, change of company name (if any), and effective date of change of company name.
Note: if the company has never changes its name, to disclose it
55-57
3 Bidang usaha
Business fields
Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description of:1. Company’s business activities according to the latest articles of association;2. Business activities carried out; and 3. Products and / or services produced.
58-67
4 Struktur Organisasi
Organizational structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di bawah direksi.
In the form of a chart, including the names and positions, at least up to 1 (one) level below the board of directors.
68-69
5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Vision, Mission, and Corporate Culture
Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direviu dan disetujui oleh
Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang
dimiliki perusahaan.
Includes:1. Company vision;2. Company Mission;3. Information that the vision and mission have been reviewed and approved by
the Board of Directors / Board of Commissioners in the fiscal year; and4. Statement about corporate culture owned by the company.
10-11
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identity and brief biography of members of the Board of Commissioners
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja ( Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Dewan
Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
Information includes:1. Name;2. Position and term of office (including position in company or other
institution);3. Age;4. Domicile;5. Education (Field of Study and Educational Institution);6. Work experience (Position, Institution, and Period of Service); and7. The history of appointment (period and position) as a member of the Board
of Commissioners in the Company since first appointed.
71-73
351
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Identity and brief biography of members of the Board of Directors
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);6. Pengalaman kerja ( Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai anggota Direksi di
Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
Information includes:1. Name;2. Position (including position in company orother institution);3. Age;4. Domicile;5. Education (Field of Study and Educational Institution6. Work experience (Position, Institution, and Period of Service); and 7. The history of appointment (period and position) as a member of the Board
of Directors in the Company since first appointed.
76-78
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi
Number of employees (2 years comparative) and employee competency development data reflecting the opportunities at each level of organization
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan
pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
Information includes:1. Number of employees for each level of organization;2. Number of employees for each level of education;3. Number of employees by employment status;4. Data of employee competency development that has been done in the fiscal
year consisting of position levels for those who participated in training, type of training, and training objectives; and
5. Employee competency development costs incurred during the fiscal year.
79-84
9 Komposisi Pemegang saham
Shareholder Composition
Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham
terbesar dan persentase kepemilikannya;2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan
saham masing-masing kurang dari 5%.3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya
secara langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.
Includes:1. Details of the shareholder’s name including the 20 largest shareholders and
the percentage of ownership;2. Shareholder details and percentage of ownership include:
a. Name of shareholder owning 5% or more shares; andb. Groups of public shareholders with share ownership of less than 5%
each.3. Name of Directors and Commissioners as well as the percentage of ownership
of shares directly and indirectly.
Note: if the Director and Commissioner have no direct and indirect shares to disclose.
85-88
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
List of subsidiaries and / or associates
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi;
dan4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah
beroperasi atau belum beroperasi).
In the form of the table containing information, including: 1. Name of subsidiary and / or associate;2. Percentage of share ownership;3. Description of the business of the subsidiary and / or associate; and4. Description of the operating status of the subsidiary and / or associate entity
(already in operation or not yet operating).
88
352
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
11 Struktur grup perusahaan
Company group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
The group structure of the company in the form of a chart showing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPV).
88
12 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku
Chronology of shares issuance (including private placement) and / or stock listing from initial offering up to the end of the fiscal year
Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal saham, dan harga
penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan
3. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.
Includes:1. Year of issuance, number of shares, par value of shares, and stock quotation
price for each corporate action;2. Number of shares registered after each corporate action; and3. The name of the stock where the company’s shares are listed.
Note: if the company does not have a share listing chronology, it should be disclosed.
88
13 Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku
The chronology of the issuance and / or listing of other securities from the initial publication until the end of the fiscal year
Mencakup antara lain:1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/
imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan4. Peringkat efek.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.
Includes:1. Other securities name, other issuance year, other securities interest rate /
reward, and maturity date of the securities;2. The value of other securities offerings;3. Name of exchange where other securities are listed; and4. Securities Ranking.
Note: if the company does not have a chronology for other securities listing, to be disclosed.
88
14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang
Name and address of supporting institutions and / or professions
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham
perusahaan;2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Information includes:1. Name and address of BAE / party administering shares of the company;2. Name and address of Public Accounting Firm; and3. Name and address of the rating agency.
89
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional
Awards received in the last fiscal year and / or certification that is still valid in the last fiscal year both nationally and internationally
Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat;2. Tahun perolehan;3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).
Information includes:1. Name of award and / or certificate;2. Year of acquisition;3. Awarding bodies and / or certificates; and4. Validity period (for certification).
30-31
353
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Names and addresses of subsidiaries and / or branch offices or representative offices (if any)
Memuat informasi antara lain:1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
Information includes:1. Name and address the subsidiaries; and2. Name and address of branch offices / representatives.
Note: if the company does not have subsidiaries / branches / representatives, to be disclosed.
95
17 Informasi pada Situs Website Perusahaan
Information on the Company Website
Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) paling kurang meliputi
bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit
Internal.
Information includes:
1. Shareholder information up to the individual end owner;2. Code of Ethics Content;3. General Meeting of Shareholders (GMS) at least includes the agenda items
discussed in the GMS, summaries of minutes of the GMS, and important information, namely the date of the GMS announcement, the date of the GMS call, the GMS, the date of the minutes of the GMS;
4. Separate annual financial statements (last 5 years);5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and6. Board of Commissioners, Directors, Committees, and Internal Audit Unit
Charter.
89
18 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite- komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal
Education and / or training for the Board of Commissioners, Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi ( jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris;2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi; 5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal. yang diikuti
pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan
Includes at least (types and relevant parties):
1. Education and / or training for the Board of Commissioners;2. Education and / or training for Directors;3. Education and / or training for the Audit Committee;4. Education and / or training for the Nomination and Remuneration
Committee;5. Education and / or training for Other Committees;6. Education and / or training for Corporate Secretary; and7. Education and / or training for the Internal Audit Unit. which is followed in the
book year.
Note: if there is no education and / or training in the fiscal year, to be disclosed
90-94
354
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
V V. Analisa dan Pembahasan Manajemen Atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion and Analysis on Company Performance
1 Tinjauan operasi per segmen usaha
Overview of operations per business segment
Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:
a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.
Information includes:
1. Explanation of each business segment.2. Per business segment performance, including:
a. Production;b. Increased / decreased production capacity;c. Sales / operating revenues; andd. Profitability.
129-145
2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of the company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan
komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan
5. Arus kas.
Financial performance analysis which includes comparison between financial performance for the year concerned with previous year and reason for increase / decrease (in the form of narration and table), among others concerning:
1. Current assets, non-current assets, and total assets;2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;3. Equity;4. Sales / operating revenue, expenses and profits (loss), other comprehensive
income, and total profit (loss) and other comprehensive income; and5. Cash flow.
146-161
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan
Discussion and analysis of debt ability and collectibility level of the company, by presenting the calculation of relevant ratios according to the type of industrial company
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka
panjang; dan2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Explanation of :1. The ability to pay the debt, both short-term and long-term; and2. Collectibility of receivables.
161-162
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion about capital structure and management policy on capital structure policy
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis
bunga/sukuk dan ekuitas; dan2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies);
dan3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
Explanation of:1. Details of capital structure consisting of interest-based / sukuk and equity
debts; and2. Management policy on capital structure policies; and3. Basic selection of management policies on capital structure.
163
355
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir
Discussion of material ties to capital investment (not funding ties) in the last fiscal year
Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi; dan5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi
risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.
Explanation of:1. Name of the party making the bond;2. The purpose of the bond;3. Sources of funds expected to fulfill such commitments;4. Denominated currency; and5. Measures planned by the company to protect the risk of foreign currency
positions.
Note: if the company does not have capital investment related bonds in the last fiscal year to disclose.
164
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir
Discussion on capital goods investment realized in the last fiscal year
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation of:1. Type of investment of capital goods;2. The purpose of investment of capital goods; and3. The investment value of capital goods issued in the last fiscal year.
Note: if there is no realization of investment in capital goods, to disclose.
164
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk 1 (satu) tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Comparative information between the targets at the beginning of the fiscal year and the results achieved (realization), and the target or projection to be achieved for the coming 1 (one) year for revenue, profits, and others deemed important to the enterprise
Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang
dicapai (realisasi); dan2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
Information includes:1. Comparison between targets at the beginning of the fiscal year and the
results achieved (realization); and2. Target or projection to be achieved 1 (one) year ahead.
166-167
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Material information and facts occurring after the date of the accountant’s report
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
Description of important events after the date of the accountant’s report including impact on future performance and business risks.
Note: if there are no important events after the date of the accountant’s report, to be disclosed.
168
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaanA description of the business prospects of the company
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Description of the company prospects attributed to industry and the economy in general along with quantitative support data from reliable data sources.
143-145
10 Uraian tentang aspek pemasaranA description of the marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description of the marketing aspects of a company’s products and / or services, among others, marketing strategy and market share.
141-142
356
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and the amount of dividend per annum announced or paid during the last 2 (two)
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas. untuk masing-
masing tahun.
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
Description of:1. Dividend distribution policy;2. Total dividends distributed;3. Amount of cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. Date of announcement and payment of cash dividend. for each year.
Note: if there is no dividend distribution, please disclose the reason.
168
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku
Company’s existing employee and / or management shareholding (ESOP / MSOP) program for the fiscal year
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Description of:1. Number of shares of ESOP / MSOP and realization;2. Time period;3. Eligible employee and / or management requirements; and4. Exercise price.
Note: if it does not have the intended program, to be disclosed.
168
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Use of proceeds from the public offering (in case the company is still required to submit a report on the realization of the use of funds)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika
ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.
Description of:1. Total acquisition of funds;2. Plan for the use of funds;3. Details of the use of funds;4. Fund balance; and5. Date of AGM / RUPO approval on changes in use of funds (if any).
Note: if no realization information on the use of proceeds from the public offering, to be disclosed.
169
14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi
Material transaction information containing conflict of interest and / or transaction with affiliates
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi;
dan6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
Description of:1. The name of the transacting party and the nature of the affiliate relationship;2. Explanation of the fairness of transactions;3. The reason for the transaction;4. Actual transactions during the last fiscal year;5. Company policy related to review mechanism of transaction; and6. Compliance with relevant rules and regulations.
Note: if no such transaction, to be disclosed.
169-170
357
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir
A description of legislation changes in the last fiscal year
Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap perusahaan (jika
signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.
Description of:1. The name of the changed legislation; and2. The impact (quantitative and / or qualitative) on the firm (if significant) or the
statement that the impact is insignificant.
Note: if there is no change in legislation that has any significant effect, to be disclosed.
171
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir
A description of the accounting policy changes adopted by the company in the last fiscal year
Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan keuangan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Description of:1. Changes in accounting policies;2. Reasons for changes in accounting policies; and3. The quantitative impact on the financial statements.
Note: if there is no change in accounting policy in the last fiscal year, to disclose.
171
17 Informasi kelangsungan usaha
Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
171
VI VI. Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance
1 Uraian Dewan Komisaris
Description of the Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang berada di bawah
Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja
Dewan Komisaris).
Description of:1. Description of the responsibilities of the Board of Commissioners;2. Assessment of the performance of each committee under the Board of
Commissioners and the basis of its assessment; and3. Disclosure of Board Charter (Code of Conduct and Board of Commissioners).
198-208
2 Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)
Independent Commissioners (at least 30% of the total Board of Commissioners)
Meliputi antara lain:1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Includes:1. Criteria for determining Independent Commissioners; and2. Statement on the independence of each Independent Commissioner.
209-211
358
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
3 Uraian Direksi
Description of the Board of Directors
Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi ( jika
ada); dan3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja
Direksi).
Description of:1. The scope of work and responsibilities of each member of the Board of
Directors;2. Assessment of the performance of committees under the Board of Directors
(if any); and3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work discipline of the Board of
Directors).
213-233
4 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2016 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment of GCG Implementation for the fiscal year 2016 covering at least the aspect of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya rekomendasi.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2016, agar diungkapkan.
Includes:1. Criteria used in the assessment;2. The party conducting the assessment;3. Scoring scores for each criterion;4. Recommendation of assessment results; and5. Reason for not yet / not implementing recommendation.
Note: if there is no GCG implementation assessment for the fiscal year 2016, to be disclosed.
180-186
5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Description of remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Dewan Komisaris;2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan
remunerasi Direksi;3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan
jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan
jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham
yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi ( jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
Includes:1. Disclosure of procedure up to the determination of remuneration of the
Board of Commissioners;2. Disclosure of procedure up to the determination of the remuneration of the
Board of Directors;3. Remuneration structure showing remuneration component and nominal
amount per component for each member of the Board of Commissioners;4. Remuneration structure showing remuneration component and nominal
amount per component for each member of the Board of Directors;5. Disclosure of indicators for the Board of Directors’ remuneration; and6. Disclosure of performance bonuses, non performance bonuses, and / or stock
options received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors (if any).
Note: where there are no performance bonuses, non performance bonuses, and stock options received by each member of the Board of Commissioners and Board of Directors, to be disclosed.
235-241
359
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
6 rekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Frequency and Attendance by members at Board of Commissioners meetings (at least 1 times in 2 months), Board of Directors Meetings (at least 1 time in 1 month), and Joint Meeting of Board of Commissioners with Board of Directors (minimum 1 time in 4 months)
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Information includes:1. Date of Meeting;2. Meeting participants; and3. Meeting agenda.
for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors, and joint meetings.
203212-213227-228
7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on the major and controlling shareholders, either directly or indirectly, to individual owners
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
In the form of schematics or diagrams that separate major shareholders with controlling shareholders.
Note: the major shareholder is a party, directly or indirectly, with at least 20% (twenty percent) of the voting rights of all voting shares issued by a Company, but not the controlling shareholder.
191
8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali
Disclosure of affiliate relationships between members of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and the Principal and / or controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham
Utama dan/atau pengendali;4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota
Komisaris lainnya; dan5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang
Saham Utama dan/atau pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
Includes:1. Affiliation relationships between members of the Board of Directors and
other members of the Board of Directors;2. Affiliation relationships between members of the Board of Directors and
members of the Board of Commissioners;3. Affiliation relationships between members of the Board of Directors and the
Majority and / or Controlling Shareholders;4. Affiliated relationships between members of the Board of Commissioners and
other members of the Board of Commissioners; and5. Affiliated relationships between members of the Board of Commissioners and
the Majority and / or Controlling Shareholders.
Note: if it has no such affiliate relationship, it should be disclosed.
243
9 Komite AuditAudit Committee
Mencakup antara lain:1. Nama dan jabatan periode jabatan anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan) dan
pengalaman kerja ( Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.
Includes:1. Name and position of audit committee members;2. Education history (Study Field and Educational Institution) and work
experience (Position, Institution, and Period of Work) of audit committee members;
3. Independence of audit committee members;4. Description of duties and responsibilities;5. Description of the audit committee activities in the fiscal year; and6. The frequency of meetings and attendance of the audit committee.
247-254
360
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
10 Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi
Nomination and / or Remuneration Committee Functions
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/fungsi
nominasi dan/atau remunerasi;2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi;5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/
atau remunerasi;6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau
remunerasi; dan7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Includes:1. Name, position, and brief biography of nomination and / or remuneration
committee members;2. Independence of nomination and / or remuneration committee members;3. Description of duties and responsibilities;4. Description of the nomination and / or remuneration committee activities;5. The frequency of meetings and the attendance of the nomination and / or
remuneration committee;6. Statement of the nomination and / or remuneration committee members
guidelines; and7. Policy on the succession of the Board of Directors.
262-268
11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other Committees under the Board of Commissioners
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.
Includes:1. Name, position, and brief biography of committee members;2. Independence of committees;3. Description of duties and responsibilities;4. Description of the implementation of the activities of committees; and5. The frequency of meetings and the attendance levels of committees.
269-279
12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan
Job Description and Function of Corporate Secretary
Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan pada tahun buku.
Includes:1. Name, and history of the corporate secretary;2. Domicile;3. Description of duties and responsibilities; and4. Description on execution of the tasks of corporate secretary in the fiscal year.
279-281
13 Uraian mengenai unit audit internal
Description of the internal audit unit
Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan memberhentikan ketua unit audit internal.
Includes:1. Name of the head of the internal audit unit;2. Number of employees (internal auditors) in the internal audit unit;3. Certification in an internal audit profession;4. The position of the internal audit unit within the company structure;5. Description of the internal audit unit activities in the fiscal year; and6. Parties who appoint and dismiss the chair of the internal audit unit.
281-285
361
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
14 Akuntan Publik
Public Accountant
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan
tahunan selama 5 tahun terakhir;2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan
keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh
akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan
tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
Information includes:1. Name and year the public accountant who audited the annual financial
statements for the last 5 years;2. Name and year of the Public Accounting Firm who audited the annual
financial statements for the last 5 years;3. The amount of fee for each type of services provided by the public accountant
in the last fiscal year; and4. Other services provided by the accountant in addition to the annual financial
statement audit services in the last fiscal year.
Note: if no other services are provided, to be disclosed.
286
15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Description of the company’s risk management
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan
perusahaan;2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem
manajemen risiko;3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Includes:1. A description of the company’s risk management system;2. A description of the evaluation of the effectiveness of the risk management
system;3. A description of the risks facing the company; and4. Efforts to manage those risks.
287-301
16 Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description of the internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain
mencakup pengendalian keuangan dan operasional;2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka
yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun buku.
Includes:1. Brief explanation of the internal control system, including financial and
operational controls, among others;2. Explanation of conformity of internal control system with internationally
recognized framework (COSO - internal control framework); and3. An explanation of the results of reviews conducted on the implementation of
the internal control system in the financial year.
307-311
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Description of corporate social responsibility related to the environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan tersebut;
dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Includes:1. Target / activity plan for 2016 set by management;2. Activities undertaken and quantitative impact on such activities; and related
environmental programs related to the company’s operational activities, such as the use of environmentally friendly and recyclable materials and energy, corporate waste management systems, environmental complaints mechanisms, environmental considerations in lending to clients, and others.
3. Certification in environment owned.
325-327
362
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja
A description of corporate social responsibility related to employment, health and safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;
dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas kegiatan
tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
Includes:1. Target / activity plan in 2016 set by management; and2. Activities undertaken and quantitative impacts on such activities related
to employment, health and safety practices, such as gender equality and employment, employment and safety, employee turnover rates, occupational accidents, remuneration, employment complaints mechanisms, etc. .
328-336
19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
A description of corporate social responsibility related to social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut; dan3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan
kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
Includes:1. Target / activity plan in the year 2016 set by management;2. Activities undertaken and impacts on such activities; and3. Costs related to social and community development, such as the use of local
labor, empowerment of communities around the company, improvement of social facilities and infrastructure, other forms of donations, communication on anti-corruption policies and procedures, training on anti-corruption, and others.
336-339
20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Description of corporate social responsibility related to responsibility to the consumer
Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2016 ditetapkan manajemen;
dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut terkait
tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Includes:1. Target / activity plan in 2016 set by management; and2. Activities undertaken and the impact of such activities related to product
responsibilities, such as consumer health and safety, product information, means, quantities and remedies for consumer complaints, and so on.
339-346
21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan
Important matters currently faced by the company, subsidiaries, and members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors serving during the annual reporting period
Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal tuntutan/gugatan;
dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
Includes:1. Principal cases / lawsuits;2. Court settlement / lawsuit status;3. Risks facing the company and the value of claims; and4. Administrative sanctions imposed on corporations, members of the Board
of Commissioners and the Board of Directors, by the relevant authorities (capital market, banking and others) in the last fiscal year (or there is a statement that it is not subject to administrative sanctions).
Note: In the case that a company, subsidiary, member of the Board of Commissioners, and member of the Board of Directors is involved in no important cases, it is disclosed.
313
363
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
22 Akses informasi dan data perusahaan
Access to company information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui situs web (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description of availability of access to information and corporate data for the public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, meetings with analysts, and so forth.
314
23 Bahasan mengenai kode etik
Discussion of codes of conduct
Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode
etik (normatif); dan5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun
buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Description of:1. Key points of ethics;2. Disclosure that the code of ethics applies to all levels of the organization;3. Dissemination of codes of ethics;4. Sanctions for each type of offense set out in the code of ethics (normative);
and5. Number of code violations and sanctions given in the last fiscal year.
Note: if there are no violations of the code of ethics in the last fiscal year, to be disclosed
315-317
24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Disclosure of the whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir;
dan6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada
tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Description of the whistleblowing system mechanism:1. Submission of violation reports;2. Protection for whistleblowers;3. The handling of complaints;4. The party managing the complaint; and5. Number of incoming and processed complaints in the last fiscal year; and6. Sanctions / follow-up on complaints that have been processed in the fiscal
year.
Note: if there are no incoming complaints in the last fiscal year, to be disclosed
318-320
25 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Policy on the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
The Company’s policy description on the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors in education (field of study), work experience, age, and gender.
Note: if there is no such policy, to disclose the reasons and considerations.
244-246
364
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
VII. INFORMASI KEUANGAN | FINANCIAL INFORMATION
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan
Letter of the Board of Directors and / or Board of Commissioners on the Responsibility of the Financial Statement
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Compliance with relevant regulations on Liability to Financial Statements.
LAI
2 Opini auditor independen atas laporan keuanganOpinion of independent auditors for financial statements
LAI
3 Deskripsi Auditor Independen di Opini
Description of Independent Auditor for Opinion
Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.
Description of:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP license number and license number of a Public Accountant.
LAI
4 Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Complete financial statements:1. Statements of financial position;2. Income and other comprehensive income statement;3. Statement of Changes in Equity;4. Cash flow statement;5. Notes to the financial statements;6. Comparative information on previous periods; and7. The statement of financial position at the beginning of the previous period
when the entity applies an accounting policy retrospectively or prepares a restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies the items in its financial statements (if relevant).
LAI
5 Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of profitability levels
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparison of performance / profit (loss) of the current year with the previous year.
LAI
6 Laporan Arus Kas
Cash flow statement
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan
pendanaan;2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus
kas dari aktivitas operasi;3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas
selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
Meet the following conditions:1. Grouping into three categories of activities: operations, investments, and
financing;2. The use of direct method to report cash flows from operating activities;3. Separation of the presentations between cash receipts and / or cash
disbursements during the year for operating, investing and financing activities; and
4. Disclosure of non-cash transactions should be included in the notes to the financial statements.
LAI
365
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi
Summary of Accounting Policies
Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.
Includes:1. Statement of compliance with SAK;2. Basis of measurement and preparation of financial statements;3. Income tax;4. Employee benefits; and5. Financial Instruments.
LAI
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasiDisclosure of related party transactions
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan
beban terkait; dan3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas
terkait.
Matters expressed:1. The names of related parties, as well as the nature and relationship of related
parties;2. The value of the transaction and its percentage of total revenues and related
expenses; and3. Total balance and percentage of total related assets or liabilities.
LAI
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakanDisclosures related to taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba
akuntansi;3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan
posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Matters be Disclosed:1. Fiscal reconciliation and current tax expense calculation;2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and accounting
profit;3. The statement that the taxable income (LKP) resulted from the reconciliation
is used as the basis for filling the Annual Income Tax Return of the Company in 2016;
4. The details of the deferred tax assets and liabilities recognized in the statement of financial position for each presentation period and the total deferred tax expense (income) recognized in the statement of income if the amount is not reflected in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statement of financial position; and
5. Disclosure of no or no tax disputes.
LAI
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap
Disclosures related to fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi
dan model biaya;3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai
wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
Matters to be Disclosed:1. Method of depreciation used;2. A description of the selected accounting policies between the revaluation
model and the cost model;3. Significant methods and assumptions used in estimating the fair value of
property, plant and equipment (for revaluation model) or disclosure of fair value of property, plant and equipment (for cost model); and
4. Reconciliation of gross carrying amount and accumulated depreciation of property and equipment at the beginning and end of the period by showing: addition, subtraction and reclassification.
LAI
366
Ikhtisar Keuangan Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi*
Disclosures related to operating segments *
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang
dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Matters to be Disclosed:1. General information covering factors used to identify reported segments;2. Information on reported segment of income, assets, and liabilities;3. Reconciliation of total segment revenues, reported segment loss, segment
assets, segment liabilities, and other segment material items to related amounts in the entity; and
4. Disclosure at the entity level, which includes information about products and / or services, geographic areas and key customers.
LAI
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Disclosures related to Financial Instruments
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;3. Kebijakan manajemen risiko;4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar,
risiko kredit dan risiko likuiditas; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara
kuantitatif.
Matters to be Disclosed:1. Details of financial instruments held by their classification;2. Fair value and hierarchy for each group of financial instruments;3. Risk management policy;4. Explanation of risks related to financial instruments: market risk, credit risk
and liquidity risk; and5. The risk analysis associated with financial instruments is quantitative.
LAI
13 Penerbitan laporan keuangan
Issuance of financial statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
Matters expressed include:1. Date of financial statements authorized for publication; and2. The party responsible for authorizing the financial statements.
LAI
367
Financial HighlightGood Corporate Governance
Board of Commissioners and Board of Directors Report
Company ProfileBussines Support Function
Management Discussion and Analysis
Corporate Social Responsibility
Annual Report 2018 Bank MAYORA EMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT
LAPORANKEUANGANFinancial Report
08Laporan Keuangan dan Laporan Auditor Independen
Financial Statements and Independent Auditor’s Report
Halaman/Page
Surat Pernyataan Direksi Tentang Board of Directors' StatementTanggung Jawab atas Laporan Keuangan Regarding The Responsibility on
The Financial Statements
Laporan Auditor Independen Independent Auditors' Report
Laporan Keuangan Financial Statements
Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan 3 - 4 Statements of Profit or Loss andPenghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas 6 - 7 Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan 8 - 103 Notes to the Financial Statements
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2018 December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ASET ASSETS2b, 2d, 2e,
Kas 4, 32,33 Cash
2b, 2e, 2f, Demand deposits Giro pada Bank Indonesia 5, 32,33 in Bank Indonesia
Demand deposits Giro pada bank lain in other banks
Pihak ketiga 6, 32,33 Third parties
Placement withPenempatan pada Bank Indonesia 2b, 2e, 2g, Bank Indonesia and
dan bank lain 7, 32,33 other banks
Efek-efek yang dibeli dengan janji 2e, 2h, 8, 33 Securities purchase dijual kembali under resale agreements
Efek - efek 2c, 2e, 2i, SecuritiesPihak berelasi 9, 30, 33 Related partiesPihak ketiga Third parties
Jumlah Total
Kredit yang diberikan 2b, 2c, 2e, 2j LoansPihak berelasi 10, 30, 32, 33 Related partiesPihak ketiga Third partiesJumlah Total
Cadangan kerugian 2l, 10 Allowances forpenurunan nilai impairmentJumlah - bersih Total - net
Tagihan akseptasi 2b, 2c, 2e, 2k Acceptances receivablesPihak ketiga 11, 30, 32, 33 Third partiesJumlah Total
2b, 2c, 2e, 2g, 2hPendapatan bunga akrual 2i, 2j, 12, 32, 33 Interest receivables
Biaya dibayar dimuka 2m, 13 Prepaid expenses
Aset tetap - setelah 2n, 14 Premises and equipment
dikurangi akumulasi net - of accumulated
Biaya perolehan Cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationJumlah - bersih Total - net
Aset lain-lain - bersih 2b, 2e, 2o, 15, 32 Other assets - net
JUMLAH ASET TOTAL ASSETS
The accompanying notes to the financial statements forman integral part of these financial statements.
849.454
9.730
647.020
842.340
18.363 628.657 505.382
35.200
1.959 1.959
21.440 23.277
2.870 2.870
78.134
39.676 (44.780)
(48.573) 3.960.777
79.980
3.894.577 3.930.609
4.009.350
78.741 45.525 3.849.052
6.048.811 6.073.954
(32.932)
31 Desember/ 31 Desember/December 31
20172018December 31Catatan/
Notes
2b, 2e, 2f,
304.932
60.476
286.569
79.301
104.051
(38.458)
98.832
50.183 76.077
515.112
25.334
3.861.645
87.443 122.225
26.572
Catatan atas laporan keuangan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
1
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)31 Desember 2018 December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan/Notes
LIABILITAS LIABILITIESLiabilities
Liabilitas segera 2b, 2e, 2q, 16, immediately payables32, 33
Simpanan 2b, 2c, 2e, 2r DepositsPihak berelasi 17, 29, 32, 33 Related partiesPihak ketiga Third partiesJumlah Total
Deposits fromSimpanan dari bank lain 2e, 2r, 18, other bank -
Pihak ketiga 28, 32, 33 Third parties
Pinjaman yang diterima 2e, 2s, 19 Borrowings
Utang pajak 2x, 20 Taxes payable
2b, 2e, 2j,Liabilitas akseptasi 11, 32, 33 Acceptance payables
2b, 2e, 2r, Beban bunga akrual 30, 32, 33 Accrued interest
Liabilitas imbalan pasca Post employeekerja 2y, 22 benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan 2x, 20 Deffered tax payables
Liabilitas lain-lain 2b, 2e, 21, 32, 33 Other liabilities
Jumlah liabilitas Total liabilities
EKUITAS EQUITYModal saham Capital stock
Modal saham -nilai nominal Capital stock - Rp 1.000 (dalam Rupiah penuh) Rp 1,000 ( in full rupiah per saham amount) per shares Modal dasar 1.250.000.000 Authorized capital
saham pada tanggal 1,250,000,000 shares
31 Desember 2018 as of December 31, 2018
dan 2017 and 2017
Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid up
penuh 731.250.000 saham pada tanggal capital of 731,250,000 shares
31 Desember 2018 dan 2017 as of December 31, 2018 and 2017
Tambahan modal disetor Additional paid-in capitalLaba (rugi) yang belum direalisasi Unrealized gain (loss) on
atas penurunan nilai wajar efek decrease in fair value oftersedia untuk dijual available for sale securities
Saldo laba Retained earningsCadangan umum dan wajib General and legal reserveBelum ditentukan penggunaannya Unappropriated
Jumlah ekuitas Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS EQUITY
25
3.715
183.349
5.989
4.893.775
3.935
31 Desember/December 31
2018
11.127
57.016
20 20
24
Catatan atas laporan keuangan merupakan The accompanying notes to the financial statements formbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.
10.902
1.352.193
4.651.169
129.099
13.715
2.870
10.316
60.634
190
6.887
4.889.497
121.281 845.391
6.073.954
1.184.457
(4.914)
527
1.959
31 Desember/December 31
2017
57.020
1.068.253
845.391 121.281
4.995
3.546.956 4.615.209
128.518
12.476
3.298.976
1.155.036
6.048.811
23
222.679
2
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PENDAPATAN DAN OPERATING REVENUESBEBAN OPERASIONAL AND EXPENSES
Pendapatan bunga Interest revenuesBeban bunga Interest expenses
Pendapatan bunga bersih Interest revenues-net
Pendapatan lainnya Other revenuesKeuntungan Gain onkenaikan nilai wajar efek yang increase in fair valuediperdagangkan of trading securities
Provisi dan komisi dari Fee and comissions otherselain kredit than loans
Keuntungan penjualan Gain on salesefek-efek of securities
Administrasi pinjaman Administration loan
Keuntungan penjualan Gain on sales of aset tetap premises and equipment
Lain-lain Others
Jumlah pendapatan lainnya Total other revenues
Beban lainnya Other expensesTenaga kerja Personnel expenses
Umum dan General and administrasi administrative expenses
Cadangan kerugian Allowance for impairment penurunan nilai aset keuangan of financial assets
Kerugian penurunan Loss on decreasenilai wajar efek yang in fair value of diperdagangkan trading securities
Lain-lain Others
Jumlah beban lainnya Total other expenses
LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFORE INCOME
PENGHASILAN TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSESKini CurrentTangguhan Deferred
LABA TAHUN BERJALAN NET INCOME FOR THE YEAR
(12.314) 518
(11.796)
44.105 45.939
15.123
(130.829) (123.748)
(96.703) (87.719)
(16.383) (21.066)
21.879 26.589
Catatan/2 0 1 8 Notes 2 0 1 7
503.124 2t, 26 498.255
11 8
2.639 2.333
241 314
2.491 2.352
(226.262) 2t, 27 (231.564)
276.862 266.691
- 6.459 2i
2i
(247.340)
- (6.047)
(10.721) (8.760)
2i
2v
2x, 20
an integral part of these financial statements.bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.The accompanying notes to the financial statements formCatatan atas laporan keuangan merupakan
31.952 34.143
2i
32
14
2b, 15, 28
2v
29
10
(254.636)
16.497
(11.647) (506)
(12.153)
3
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba rugi Items that will be
reclassified to profit or lossKeuntungan (kerugian) yang belum direalisasi
atas penurunan nilai wajar Unrealized gain (loss) on decrease inefek-efek tersedia fair value of available for saleuntuk dijual-bersih securities-net
Pos-pos yang tidak akan Items that will not bedireklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or loss
Pengukuran kembali Remeasurement imbalan kerja - bersih of employee benefit - net
KERUGIAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVE LAIN SETELAH PAJAK LOSS AFTER TAXES
TOTAL PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF INCOMETAHUN BERJALAN FOR THE YEAR
(1.689)
29.421 32.454
(2.531)
Catatan atas laporan keuangan merupakan The accompanying notes to the financial statements formbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.
4.361
(6.050) 7.378
(9.909)
2y, 22
2i, 9
2 0 1 7Notes2 0 1 8Catatan/
4
PT
BA
NK
MA
YO
RA
PT
BA
NK
MA
YO
RA
LA
PO
RA
N P
ER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
S
TA
TE
ME
NT
S O
F C
HA
NG
ES
IN E
QU
ITY
Untuk tahun yang berakhir 31 D
esember 2018
For the year ended D
ecember 31, 2018
(Disajikan dalam
jutaan Rupiah,
(Expressed in m
illion of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)unless otherw
ise stated)
Cadangan U
mum
Belum
ditentukanpenggunaannya/U
nappropriated
Saldo per 1 Januari 2017
Balance as of January 1, 2017
Laba yang belum
direalisasiU
nrealized gain on decreaseatas penurunan nilai w
ajar efek-efekin fair value of available
yang tersedia untuk dijual-bersihfor sale securities - net
Pem
bentukan cadangan umum
A
ppropriation for general dan w
ajiband legal reserve
Pengukuran kem
baliR
emeasurem
ent im
balan kerjaof em
ployee benefit
Laba tahun berjalan
Income for the year
Saldo per 31 D
esember 2017
Balance as of D
ecember 31, 2017
Rugi yang belum
direalisasiU
nrealized loss on decreaseatas penurunan nilai w
ajar efek-efekin fair value of available
yang tersedia untuk dijual-bersihfor sale securities - net
Pengukuran kem
baliR
emeasurem
ent im
balan kerjaof em
ployee benefit
Laba tahun berjalan
Income for the year
Saldo per 31 D
esember 2018
Balance as of D
ecember 31, 2018
Catatan atas laporan keuangan m
erupakanT
he accompanying notes to the financial statem
ents forman integral part of these financial statem
ents.
4.995
121.281
Tam
bahan
-
-
4.361
Catatan/N
otesJum
lah ekuitas/T
otal equityM
odal saham/
20
Additional
1.122.582 1.155.036
-
10 -
(9.909)
- -
31.952 7.378
183.349
845.391
1.184.457
121.281
-
(9.909)
-
-
222.679
7.378 31.952
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
- -
20
(4.914)
845.391
-
-
2i, 9
-
legal reserve
dan Wajib
General and
-
Saldo laba/ R
etained earnings
634
155.266
-
modal disetor/
34.143
Share capital
845.391
121.281
paid-in capital
Laba (R
ugi) yang belum
(Penurunan) N
ilai Wafar
of Available for sale securities
Direalisasi atas K
enaikan
Efek T
ersedia untuk Dijual/
Unrealized G
ain (loss) onIncrease (decrease) in F
air value
2i, 9
-
10
(10)
-
25
-
-
-
-
-
- -
34.143 (6.050) 4.361
-
(6.050)
-
5
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES
Pendapatan bunga, serta Interest incomeprovisi dan komisi and fees and commissions selain kredit other than loan
Pendapatan lainnya Other income
Beban bunga dan Interest expense andbeban keuangan lainnya other finance expenses
Keuntungan (kerugian) selisih kurs Gain (loss) on foreign mata uang asing - bersih exchange - net
Pembayaran pajak penghasilan Payment of corporate income tax Beban umum General and
dan administrasi administrative expenses
Beban tenaga kerja Salaries expenses
Beban lainnya - bersih Other expenses - net
Arus kas operasional sebelum Operating income beforeperubahan aset dan liablitas changes in operating assetsoperasi and liabilities
Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in aset operasi : in operating assets : Efek-efek yang dibeli dengan janji Securities purchase dijual kembali under resale agreements
Efek-efek Securities Kredit yang diberikan Loan Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses Aset lain-lain Other assets
Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) in liabilitas operasi : in operating liabilities : Liabilitas segera Liabilities immediately payable Simpanan Deposits Simpanan dari bank lain Deposits from other banks Pendapatan diterima dimuka Deferred income Utang pajak Tax payables Liabilitas lain-lain Other liabilities
Kas diperoleh dari Cash provided byaktivitas operasi operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Perolehan aset tetap Acquisitions of premises and equipmentHasil penjualan Proceeds from sale of
aset tetap premises of equipment
Kas bersih digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi investing activities
2 0 1 8 2 0 1 7
503.926 500.484
(227.073) (231.017)
(1.133) 126
18.988 17.475
(130.829) (123.572)
(10.721) (8.760)
(6.910) (5.297)
(101.507) (104.892)
130.352 (33.061)
44.741 44.547
76.077 50.183
(45.556) 29.428 35.960 606.776
581 3.401
(130.414) (526.534) (1.238) (3.723)
(34.782) 62.378
274 (88) 416 (1.355) 624 (2.521)
51.141 255.325
(2.620) (30.399)
11 8
(2.609) (30.391)
Catatan atas laporan keuangan merupakan The accompanying notes to the financial statements formbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.
6
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORALAPORAN ARUS KAS (Lanjutan) STATEMENTS OF CASH FLOWS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in million of Rupiah,kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Kenaikan (penurunan) pinjaman Increase (decrease) borrowing
Kas bersih diperoleh dari Net cash provided by(digunakan untuk) (used in) aktivitas pendanaan financing activities
KENAIKAN BERSIH NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN AT THE BIGINNING OF YEAR
Pengaruh perubahan kurs Effect on foreign mata uang asing exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN AT THE END OF YEAR
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURESKas dan setara kas Cash and cash equivalents
terdiri dari : consist of: Kas CashGiro pada Demand deposits
Bank Indonesia with Bank Indonesia Giro pada Demand deposits
bank lain with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia
dan bank lain and other banks
Jumlah kas dan setara kas Total cash and cash equivalents
2 0 1 8 2 0 1 7
(220) 1.928
48.312 226.862
(220) 1.928
1.209 266
1.337.738 1.288.217
1.288.217 1.061.089
104.051 98.832
849.454 842.340
79.301 60.476
304.932 286.569
Catatan atas laporan keuangan merupakan The accompanying notes to the financial statements formbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. an integral part of these financial statements.
1.337.738 1.288.217
7
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information
Bank tergabung dalam kelompok usaha (Perusahaan)Mayora. PT Mayora Inti Utama adalah entitas indukPerusahaan.
Bank incorporated in the business Company(Company) Mayora. PT Mayora Inti Utama is theparent company.
Kantor pusat Bank berlokasi di Jakarta dengan alamatdi Jalan Tomang Raya Kav. 21-23, Jakarta Barat.Perusahaan memiliki 5 kantor cabang, 27 kantorcabang pembantu dan 11 kantor kas yang berlokasi diJakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Cikarang,Tangerang, Lampung, Surabaya dan Ambon.
Its head office is located in Jakarta, Jalan TomangRaya Kav. 21-23, Jakarta Barat. The Company has5 main branch offices, 27 branches offices and 11cash offices located in Jakarta, Bandung, Bekasi,Bogor, Cikarang, Tangerang, Lampung, Surabaya,and Ambon.
Sesuai dengan Surat Keputusan Bank IndonesiaNo.15/5/KEP.DpG/2013 tanggal 7 Mei 2013, Bankmemperoleh peningkatan status menjadi Bank Devisa.
In accordance with the Decree of Bank IndonesiaNo.15/5/KEP.DpG/2013 dated May 7, 2013,the Bank was authorized to operate as a ForeignExchange Bank.
PT Bank Mayora (“Bank”) didirikan pada tahun 1993berdasarkan Akta No.14 tanggal 25 Februari 1993dari Dr. Widjoyo Wilami, S.H., notaris di Jakarta.Akta pendirian ini telah mendapat pengesahan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesia melalui SuratKeputusannya No.C2-2108.HT.01.01.Th.1993tanggal 10 April 1993 serta diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia No.44, tanggal 2 Juni1993, Tambahan No.2457. Anggaran DasarPerusahaan telah mengalami beberapa kali perubahandengan perubahan terakhir berdasarkan Akta No.14tanggal 22 April 2013 dari Mirjam Budisrijanti, S.H.,notaris di Jakarta, tentang peningkatan modal dasardari Rp500.000 menjadi Rp1.250.000.Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah mendapatpersetujuan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia yang tertuang dalamSurat No.AHU-31402.AH.01.02.Tahun 2013 padatanggal 11 Juni 2013.
PT Bank Mayora (the "Bank”) was established in1993 based on Notarial Deed No.14 dated February25, 1993 of Dr. Widjoyo Wilami, S.H.,public notary in Jakarta. The Deed of Establishmentwas approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-2108.HT.01.01.Th.1993 dated April 10, 1993 andpublished in Supplement No.6448 of the StateGazette of the Republic of Indonesia No.44 datedJune 2,1993, Supplement No.2457. Articles ofAssociation have been amended several times withthe latest amendment by notarial deed No.14 datedApril 22, 2013 from Mirjam Budisrijanti, S.H., apublic notary in Jakarta, concerning the increase inauthorized share capital from Rp500,000 toRp1,250,000. Amendments to the Articles ofAssociation was approved by the Ministry of Justiceand Human Rights of the Republic of Indonesia asstated in the Letter of AHU-31402.AH.01.02. Year2013 dated June 11, 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank, maksuddan tujuan didirikannya Bank adalah melakukanusaha-usaha perbankan umum dalam arti yang seluas-Iuasnya dengan mengindahkan peraturan-peraturanyang berlaku. Bank mulai beroperasi komersial padatanggal 28 Juli 1993. Sesuai dengan Surat KeputusanBank Indonesia No.10/476/DPIP/Prz tanggal 9 Mei2008, Bank memperoleh ijin usaha sebagai pedagangvaluta asing.
In accordance with Article 3 of the Bank is Articlesof Association, the purpose and objectives of theestablishment of the Bank is pursuing for generalbanking in the broadest sense with regard to theapplicable regulations. The Bank started itscommercial operations on July 28, 1993. Inaccordance with the Decree of Bank IndonesiaNo.10/476/DPIP/Prz dated May 9, 2008, the Bankobtained a license as a foreign exchange trader.
8
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan b. Board of Commissioners, Directors and employees
Komisaris CommissionerKomisaris Utama President CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris CommissionerKomisaris Utama President CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent CommissionerKomisaris Independen Independent Commissioner
Direksi DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur Kepatuhan Tiolina Indira Tumanggor Siahaan Compliance DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Director
Direksi DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur Kepatuhan Tiolina Indira Tumanggor Siahaan Compliance DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Director
Komite Manajemen Risiko Risk Management CommitteeKetua ChairmanAnggota MembersAnggota Members
Komite Audit Audit CommitteeKetua ChairmanAnggota Tinawati Lismanto MembersAnggota Members
*) telah berakhir masa jabatannya efektif tanggal 16 Juni 2018 *) has ended his term effectively on June 16, 2018
R. Budi Santoso
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:
The members of the Bank’s management as atDecember 31, 2018 and 2017, are as follows:
Dharmawan AtmadjaTaryadi SupangkatTimotius Adidjaja
Susunan Komite-komite Bank pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:
The Bank's Committees as of December 31, 2018 and2017 are as follows:
Rufina Tinawati MariantoJoys Djajanto
Irfanto Oeij
Ricky BudionoTjahojo Bengawan
Jap Chin Phing
Benny Sudarsono Tan *)
Dharmawan AtmadjaTaryadi Supangkat
2018
2017
2018
2017
Timotius AdidjajaRufina Tinawati Marianto
Joys Djajanto
Irfanto Oeij
Ricky BudionoTjahojo Bengawan
Jap Chin Phing
Taryadi Supangkat I Gde Yadnya Kusuma
Joys Djajanto
Timotius Adidjaja
9
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan b. Board of Commissioners, Directors and employees(lanjutan) (continued)
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a.
The Bank had an average total number of employees(unaudited) of 742 in 2018 and 835 in 2017.
Laporan keuangan Bank untuk tahun yang berakhir 31Desember 2018 telah diselesaikan dan diotorisasiuntuk terbit oleh Direksi pada tanggal 18 Maret 2019Direksi Bank bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan tersebut.
The financial statements of Bank for the year endedDecember 31, 2018 were completed and authorizedfor issue on March 18, 2019 by the Bank’s Directorswho are responsible for the preparation andpresentation of the financial statements.
Dasar pengukuran dalam penyusunan laporankeuangan adalah konsep biaya historis (historical cost) , kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdisajikan berdasarkan pengukuran lain, sebagaimanadiuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masingakun tersebut. Laporan keuangan ini disusun metodeakrual, kecuali laporan arus kas.
The measurement basis used is the historical cost,except for certain accounts which are measured onthe bases described in the related accounting policies.The financial statements, except for the statements ofcash flows, are prepared under the accrual basis ofaccounting.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi2013), "Penyajian Laporan Keuangan" yang berlakuefektif sejak 1 Januari 2015.
The financial statements were prepared inaccordance with the Statement of FinancialAccounting Standards ("SFAS") No. 1 (Revised 2013),"Presentation of Financial Statements" effective fromJanuary 1, 2015.
Basis for preparation of the financial statements
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangan Bankpada tanggal dan tahun berakhir 31 Desember 2018,adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies, applied in thepreparation of the Bank's financial statements as of andfor the year ended December 31, 2018, were as follows:
Laporan keuangan Bank disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yangmencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan("PSAK") dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan ("ISAK") yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI).
The Bank's financial statements were prepared inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards, which comprise the Statements ofFinancial Accounting Standards ("SFAS") andInterpretations of Financial Accounting Standards("ISAK") issued by the Financial AccountingStandards Boards of the Indonesian Institute ofAccountants (DSAK-IAI).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
Jumlah rata-rata karyawan Bank (tidak diaudit) adalah742 karyawan tahun 2018 dan 835 karyawan tahun2017.
10
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a.
b. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing b. Foreign currency transactions and balances
Dolar Amerika Serikat United States DollarDolar Kanada Canadian DollarDolar Singapura Singapore DollarYuan China China YuanDolar Hong Kong Hongkong Dollar Yen Jepang Japanese Yen
2017
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalammata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggaltransaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kursakhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Aset non moneteryang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakankurs pada tanggal nilai wajar ditentukan. Selisihpenjabaran akun ekuitas dan akun non moneter serupayang diukur pada nilai wajar diakui dalam komponenlaba rugi.
Foreign currency transactions are translated into thefunctional currency using the exchange ratesprevailing at the dates of the transactions. Foreignexchange gains and losses resulting from thesettlement of such transactions and from thetranslation at year end exchange rates of monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are recognized in the statement of profitor loss comprehensive income. Non-monetary assetsthat are measured at fair value are translated usingthe exchange rate at the date that the fair value wasdetermined. Translation differences on equities andsimilar non-monetary items measured at fair valueare recognized in profit or loss.
120,52
Laporan arus kas disusun menggunakan metodelangsung yang dimodifikasi dan arus kasdikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasidan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan laporanarus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro padaBank Indonesia, giro pada bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan efek-efek dengan jatuhtempo tiga bulan atau kurang dan yang tidakdijaminkan serta yang tidak dibatasi pencairannya
The statement of cash flows is prepared based on themodified direct method by classifying cash basis ofoperating, investing and financing activities. For thepurpose of statements of cash flows, cash and cashequivalents include cash on hand, demand depositswith Bank Indonesia, demand deposits with otherbanks, and placement with other banks and BankIndonesia and securities with original maturities ofthree months or less from the acquisition date and arenot being pledged as collateral for borrowings orrestricted.
2.090,571.836,28
2.083,641.736,21
14.380,00 13.567,5010.560,72 10.821,97
(continued)
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan danpenyajian laporan keuangan adalah mata uang Rupiah(Rupiah) yang juga merupakan mata uang fungsionalBank.
2018
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurskonversi yakni kurs Reuters pada pukul 16:00 WaktuIndonesia Barat (WIB), yang digunakan oleh Bankadalah sebagai berikut:
The currency used in the preparation andpresentation of the financial statements is theIndonesian Rupiah (Rupiah) which is also thefunctional currency of the Bank.
As of December 31, 2018 and 2017, the conversionrates used for monetary assets and liabilities by theBank was the Reuters spot rate at 16:00 hoursWestern Indonesian Time prevailing as follows:
130,62
10.554,91 10.154,56
Basis for preparation of the financial statements
11
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Related party transactions
Suatu pihak dianggap berelasi dengan pihak Bank jika: A party is considered to be related to the Bank if :1. 1.
a) a)
b) b)
c) c)
2. 2.
a) a)
b) b)
c) c)
d) d)
e) e)
f) f)
g) g)
Both entities are joint ventures of the samethird party.One entity is a joint venture of a third entityand the other entity is an associate of the thirdentity.
The entity is a post-employment defined benefitplan for the benefit of employees of either theBank or an entity related to the Bank. If theBank is itself such a plan, the sponsoringemployers are also related to the Bank.
The entity is controlled or jointly controlled bya person identified in (1).
An entity is related to the Bank if any of thefollowing conditions applies:
Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi,telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyairelasi dengan Bank jika orang tersebut :
A person or a close member of that person'sfamily is related to the Bank if that person:
memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas Bank;
memiliki pengaruh signifikan atas Bank;ataupersonil manajemen kunci Bank atauentitas induk Bank.
has control or joint control over the Bank;
has significant influence over the Bank; or
is a member of the key management personnelof the reporting entity or of a parent of theBank.
A person identified in (1) (a) has significantinfluence over the entity or is a member of thekey management personnel of the entity (or ofa parent of the entity).
Entitas dan Bank adalah anggota darikelompok usaha yang sama.
Satu entitas adalah entitas asosiasi atauventura bersama dari entitas lain (atauentitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha,yang mana entitas lain tersebut adalahanggotanya).
Kedua entitas tersebut adalah venturabersama dari pihak ketiga yang sama.Satu entitas adalah ventura bersama darientitas ketiga dan entitas yang lain adalahentitas asosiasi dari entitas ketiga.
Entitas tersebut adalah suatu programimbalan pasca kerja untuk imbalan kerjadari Bank atau entitas yang terkait denganBank. Jika Bank adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut, makaentitas sponsor juga berelasi dengan Bank.
Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orang yangdiidentifikasi dalam huruf (1).Orang yang diidentifikasi dalam huruf (1)(a) memiliki pengaruh signifikan atasentitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihakberelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No.7(Revisi 2015) “Pengungkapan pihak-pihak berelasi”.
The Bank enters into transactions with related partiesas defined in SFAS No.7 (2015 Revision)"Relatedparty disclosures".
All significant transactions with related parties aredisclosed in the financial statements.
Suatu entitas berelasi dengan Bank jika memenuhisalah satu hal berikut:
The entity and the Bank are members of thesame Company.
One entity is an associate or joint venture ofthe other entity (or an associate or jointventure of a member of a Company of whichthe other entity is a member).
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
12
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents
e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities
(i) Klasifikasi (i) Classification
1) 1)
2) 2)3) 3)
4) 4)
The Bank’s financial assets consist of cash, currentaccounts with Bank Indonesia and other banks,placements with Bank Indonesia and other banks,securities purchase under resale agreements,securities, acceptance receivables, loans, interestsreceivable and other assets.
The Bank’s financial liabilities consist of liabilitiesimmediately payable, deposits, deposits from otherbanks, borrowings, acceptance payable, accruedinterest and other liabilities.
Kas dan setara kas dalam laporan arus kas terdiri darikas, giro pada Bank Indonesia dan bank lain,penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain danSertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalamwaktu 3 (tiga) bulan sejak tanggal perolehan,sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan ataspinjaman yang diterima serta tidak dibatasipenggunaannya.
Cash and cash equivalents presented in thestatements of cash flows consist of cash, currentaccounts with Bank Indonesia and other banks,placements with Bank Indonesia and other banks andBank Indonesia Certificates Facility maturing within3 (three) months from the acquisition date, and notused as collateral for borrowing and not restricted inuse.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
The Bank classifies its financial assets in thefollowing categories at initial recognition:
Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, yangmemiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu asetkeuangan yang ditetapkan demikian padasaat pengakuan awal dan aset keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompokyang diperdagangkan;
Financial assets at fair value throughprofit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assetsdesignated as such upon initial recognitionand financial assets held for trading;
Pinjaman yang diberikan dan piutang; Loans and receivables;Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo;
Held-to-maturity financial asset;
Aset keuangan tersedia untuk dijual. Available-for-sale financial assets.
Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada BankIndonesia dan bank lain, penempatan pada BankIndonesia dan bank lain, efek-efek yang dibeli denganjanji dijual kembali, efek-efek, tagihan akseptasi,kredit yang diberikan, pendapatan bunga akrual danaset lain-lain.
Liabilitas keuangan Bank terdiri dari liabilitas segera,simpanan, simpanan dari bank lain, pinjaman yangditerima, liabilitas akseptasi, beban bunga akrual danliabilitas lain-lain.
Bank mengklasifikasi aset keuangannyaberdasarkan kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:
13
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
1) 1)
2) 2)
Financial assets and liabilities at fair value nilai wajar melalui laporan laba rugi through profit or loss
Loans and receivables
1) 1)
Other financial liabilities.
Kelompok aset dan liabilitas diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugi adalah asetdan liabilitas keuangan dimiliki untukdiperdagangkan yang diperoleh atau dimilikiBank terutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagaibagian dari portofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama untuk memperolehlaba jangka pendek atau position taking .
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada
Derivatif juga dikategorikan dalam kelompok ini,kecuali derivatif yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif. Aset dan liabilitasdalam kelompok ini dicatat pada nilai wajardalam laporan posisi keuangan dengankeuntungan atau kerugian diakui pada laporanlaba rugi.
The sub-classification of financial assets andliabilities at fair value through profit or lossconsists of financial assets and liabilities held fortrading which the Bank acquires or incursprincipally for the purpose of selling orrepurchasing in the near term, or holds as part ofa portfolio that is managed together for short-term profit or position taking.
those that the Bank intends to sellimmediately or in the short term, which areclassified as held for trading, and those thatthe upon initial recognition designates as offair value through profit or loss;
Derivatives are also categorised under this sub-classification unless they are designated aseffective hedging instruments. Assets andliabilities classified under this category arecarried at fair value in the statements of financialposition, with any gains or losses beingrecognized in the profit or loss.
Liabilitas keuangan lain.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an active market,other than:
Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalamkategori sebagai berikut pada saat pengakuanawal:
Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, yangmemiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaituliabilitas keuangan yang ditetapkandemikian pada saat pengakuan awal danliabilitas keuangan yang telahdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan;
Liabilities at fair value through profit orloss, which has 2 (two) subclassifications,i.e. those designated as such upon initialrecognition and those classified as held fortrading;
yang dimaksudkan oleh Bank untuk dijualsegera dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
14
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)
Loans and receivables (continued)
2) 2)
3) 3)
Held-to-maturity financial assets
Available for sale financial assets
those for which the Bank may not recoversubstantially all of its initial investment,other than because of loans and receivablesdeterioration, which shall be classified asavailable for-sale.
Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dariaset keuangan nonderivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensipositif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo. Investasiyang dimiliki untuk periode yang tidak dapatditentukan tidak dikategorikan dalam klasifikasiini.
Held-to-maturity investments consist of quotednon-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixed maturity thatthe Bank has the positive intention and ability tohold to maturity. Investments intended to be heldfor an undetermined period are not included inthis classification.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
those that the Bank upon initialrecognition designates as available for-saleinvestments; or
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari asetkeuangan non derivatif yang ditentukan sebagaitersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikansebagai salah satu dari kategori aset keuanganlain. Setelah pengukuran awal, investasi tersediauntuk dijual diukur menggunakan nilai wajardengan keuntungan atau kerugian diakui padalaba rugi komprehensif (yang merupakan bagiandari ekuitas) sampai dengan investasi dihentikanpengakuannya atau sampai investasi dinyatakanmengalami penurunan nilai dimana akumulasilaba atau rugi sebelumnya dilaporkan dalamekuitas dilaporkan dalam laporan laba rugi.
yang pada saat pengakuan awal ditetapkandalam kelompok investasi tersedia untukdijual; atau
dalam hal Bank mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awal secarasubstansial kecuali yang disebabkan olehpenurunan kualitas pinjaman yangdiberikan dan piutang, yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersediauntuk dijual.
The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified in one ofthe other categories of financial assets. Afterinitial recognition, available-for-sale investmentsare measured at fair value with gains or lossesbeing recognized in other comprehensive income(as part of equity) until the investment isderecognized or until the investment isdetermined to be impaired at which time thecumulative gain or loss previously reported inequity is included in the profit or loss.
15
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Available for sale financial assets (continued)
Other financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
a) a)
b) b)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Liabilitas keuangan lainnya merupakan liabilitaskeuangan yang tidak dimiliki untuk dijual atauditentukan sebagai nilai wajar melalui laporanlaba rugi saat pengakuan liabilitas.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Aset keuangan tersedia untuk dijual (lanjutan)
Pembelian atau penjualan aset keuanganyang memerlukan penyerahan aset dalamkurun waktu yang telah ditetapkan olehperaturan dan kebiasaan yang berlaku dipasar (pembelian secara reguler) diakuipada tanggal perdagangan, yaitu tanggalBank berkomitmen untuk membeli ataumenjual aset.
Purchase or sale of financial assets thatrequires delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the market (regularpurchases) is recognized on the trade date,i.e., the date that the Bank commits topurchase or sell the assets.
Aset keuangan dan liabilitas keuanganpada awalnya diukur pada nilai wajarnya.Dalam hal aset keuangan atau liabilitaskeuangan tidak diklasifikasikan sebagainilai wajar melalui laporan laba rugi, nilaiwajar tersebut ditambah biaya transaksiyang dapat diatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan dan liabilitaskeuangan setelah pengakuan awaltergantung pada klasifikasinya.
Other financial liabilities pertain to financialliabilities that are not held for trading nordesignated as fair value through profit or lossupon recognition of the liability.
Financial assets and financial liabilities areinitially recognized at fair value. For thosefinancial assets or financial liabilities notclassified as fair value through profit orloss, the fair value is added with directlyattributable transaction costs. Thesubsequent measurement of financial assetsand financial liabilities depends on theirclassification.
Bank, pada pengakuan awal, dapat menetapkanaset keuangan dan liabilitas keuangan tertentusebagai nilai wajar melalui laporan laba rugi (opsi nilai wajar). Selanjutnya, penetapan ini dapatdiubah menjadi pinjaman yang diberikan danpiutang apabila memenuhi ketentuan sebagaipinjaman yang diberikan serta terdapat intensidan kemampuan memiliki untuk masa mendatangyang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo.Opsi nilai wajar dapat digunakan hanya bilamemenuhi ketetapan sebagai berikut:
The Bank, upon initial recognition, maydesignate certain financial assets and liabilities,at fair value through profit or loss (fair valueoption). Subsequently, this designation can bechanged into loans and receivables if they meetthe terms of the loans and there is intention andability to hold for the foreseeable future or untilmaturity. The fair value option is only appliedwhen the following conditions are met:
Pendapatan bunga dihitung menggunakan sukubunga efektif dan keuntungan atau kerugian yangtimbul akibat dari perubahan nilai tukar dariinvestasi tersedia untuk dijual diakui padalaporan laba rugi.
Interest income is calculated using the effectiveinterest method and foreign exchange gains orlosses of available-forsale investments arerecognized in the profit or loss.
Liabilitas keuangan lain
(ii) (ii)
16
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)
a) a)
b) b)
c) c)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
aset keuangan dan liabilitas keuangan asetkeuangan dan liabilitas keuangan terdiridari kontrak utama dan derivatif melekatyang harus dipisahkan, tetapi tidak dapatmengukur derivatif melekat secaraterpisah.
the financial assets and liabilities consist ofa host contract and an embedded derivativethat must be bifurcated, but unable tomeasure the embedded derivativeseparately.
(iii) (iii)
Aset keuangan dalam kelompok tersedia untukdijual dan aset keuangan dan liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi diukur pada nilai wajarnya.
Available-for-sale financial assets and financialassets and liabilities held at fair value throughprofit or loss are measured at fair value.
penetapan sebagai opsi nilai wajarmengurangi atau mengeliminasi ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan(accounting mismatch) yang dapat timbul;atau
the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise; or
aset keuangan dan liabilitas keuanganmerupakan bagian dari portofolioinstrumen keuangan yang risikonyadikelola dan dilaporkan kepada manajemenkunci berdasarkan nilai wajar; atau
the financial assets and liabilities are part ofa portfolio of financial instruments, the risksof which are managed and reported to keymanagement on a fair value basis; or
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(ii) (ii)
Pinjaman yang diberikan dan piutang serta asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo danliabilitas keuangan lainnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.
Loans and receivables and held-tomaturityfinancial assets and other financial liabilities aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest rate method.
17
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
a) a)
- -
- -
b) b)
Loans are written off when there is norealistic prospect of collection in the nearfuture or the normal relationship betweenthe Bank and the borrowers have ceased toexist. When a loan is deemed uncollectible,it is written off against the related allowancefor impairment losses.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(iv) (iv)
Aset keuangan dihentikan pengakuannyajika:
Financial assets are derecognized when:
Hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau
the contractual rights to receive cashflows from the financial assets haveexpired; or
Bank telah mentransfer haknya untukmenerima arus kas yang berasal dariaset tersebut atau menanggung liabilitasuntuk membayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuh tanpapenundaan berarti kepada pihak ketigadibawah kesepakatan pelepasan, danantara (a) Bank telah mentransfersecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset, atau (b) Bank tidakmentransfer maupun tidak memilikisecara substansial seluruh risiko danmanfaat atas aset, tetapi telahmentransfer kendali atas aset.
the Bank has transferred its rights toreceive cash flows from the asset or hasassumed an obligation to pay the receivedcash flow in full without material delay toa third party under a ‘pass-through’arrangement; and either (a) the Bank hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Bank hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.
Ketika Bank telah mentransfer hak untukmenerima arus kas dari aset atau telahmemasuki kesepakatan pelepasan dantidak mentransfer serta tidakmempertahankan secara substansialseluruh risiko dan manfaat atas aset atautidak mentransfer kendali atas aset, asetdiakui sebesar keterlibatan Bank yangberkelanjutan atas aset tersebut.
When the Bank has transferred its rights toreceive cash flows from an asset or hasentered into a passthrough arrangement and has neither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards of theasset nor transferred control of the asset,the asset is recognized to the extent of theBank’s continuing involvement in the asset.
Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas yangditetapkan dalam kontrak dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluarsa.
Financial liabilities are derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or expired.
Pinjaman yang diberikan dihapusbukukanketika tidak terdapat prospek yang realistismengenai pengembalian pinjaman atauhubungan normal antara Bank dan debiturtelah berakhir. Pinjaman yang tidak dapatdilunasi tersebut dihapusbukukan denganmendebit cadangan kerugian penurunannilai.
18
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)
b) b)
Pengakuan pendapatan dan beban Income and expense recognition
a) a)
b) b)
Interest income and expense on available-for-sale assets and financial assets andliabilities measured at amortized cost, arerecognized in the profit or loss using theeffective interest rate method.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar aset keuangan danliabilitas keuangan yang diklasifikasikansebagai diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi diakui pada laporan labarugi.
Gains and losses arising from changes inthe fair value of the financial assets andliabilities classified as fair value throughprofit or loss are included in the profit orloss.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(iv) (iv)
Keuntungan dan kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar atas aset keuanganyang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual diakui secaralangsung dalam laporan laba rugikomprehensif (merupakan bagian dariekuitas) sampai aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya atau adanyapenurunan nilai, kecuali keuntungan ataukerugian akibat perubahan nilai tukaruntuk instrumen utang.
Gains and losses arising from changes inthe fair value of availablefor-sale financialassets other than foreign exchange gains orlosses on debt instrument are recognizeddirectly in other comprehensive income (aspart of equity), until the financial asset isderecognized or impaired.
Pada saat aset keuangan dihentikanpengakuannya atau dilakukan penurunannilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui pada laporan laba rugi.
When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity arerecognized in profit or loss.
Jika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan dengan liabilitas yang lain olehpemberi pinjaman yang sama padakeadaan yang secara substansial berbeda,atau berdasarkan suatu liabilitas yang adayang secara substansial telah diubah, makapertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuanliabilitas baru, dan perbedaan nilai tercatatmasing-masing diakui dalam laporan labarugi.
Where an existing financial liability isreplaced by another liability from the samelender on substantially different terms, orthe terms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchange ormodification is treated as derecognition ofthe original liability and the recognition of anew liability, and the difference in therespective carrying amounts is recognizedin the profit or loss.
(v) (v)
Pendapatan dan beban bunga atas asettersedia untuk dijual serta aset keuangandan liabilitas keuangan yang dicatatberdasarkan biaya perolehan diamortisasi,diakui pada laporan laba rugi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.
19
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets
a) a)
b) b)
c) c)
(vi) (vi)
Aset keuangan yang tidak lagi dimiliki untuktujuan penjualan atau pembelian kembali asetkeuangan dalam waktu dekat (jika aset keuangantidak disyaratkan untuk diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan pada saat pengakuan awal) dapatdireklasifikasikan ke pinjaman yang diberikandan piutang jika memenuhi definisi pinjamanyang diberikan dan piutang dan entitas memilikiintensi dan kemampuan memiliki aset keuanganuntuk masa mendatang yang dapat diperkirakanatau hingga jatuh tempo.
Financial assets that are no longer-held for thepurpose of selling or repurchasing in the nearterm (and have not been required to be classifiedas held for trading at initial recognition) could bereclassified as loans and receivables if they meetthe definition of loans and receivables and theGroup has the intention and ability to hold thefinancial assets for foreseeable future or untilmaturity date.
Bank tidak boleh mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan atau dalamkurun waktu 2 tahun sebelumnya, telah menjualatau mereklasifikasi investasi dimiliki hinggajatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlahyang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebihdari jumlah yang tidak signifikan dibandingkandengan jumlah nilai investasi dimiliki hinggajatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut dimana:
The Bank can not classify any financial assets asheld-to-maturity investments, if the entity has,during the current financial year or during the 2preceding financial years, sold or reclassified asignificant amount of held-to-maturityinvestments before maturity (more thaninsignificant in relation to the total amount ofheld-tomaturity investments) other than sales orreclassifications that:
dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali di mana perubahansuku bunga tidak akan berpengaruh secarasignifikan terhadap nilai wajar asetkeuangan tersebut;
are so close to maturity or the financialasset’s repurchase date that changes in themarket rate of interest would not have asignificant effect on the financial asset’s fairvalue;
terjadi setelah Bank telah memperolehsecara substansial seluruh jumlah pokokaset keuangan tersebut sesuai jadwalpembayaran atau Bank telah memperolehpelunasan dipercepat; atau
occur after the Bank has collectedsubstantially all of the original principal ofthe financial assets through scheduledpayments or prepayments; or
terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Bank, tidakberulang, dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh Bank.
are attributable to an isolated event that isbeyond the Bank’s control, is non recurringand could not have been reasonablyanticipated by the Bank.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
20
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) Reclassification of financial assets (continued)
Saling hapus Offsetting
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(vi) (vi)
(vii) (vii)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus buku dan nilai netonya disajikan dalamlaporan posisi keuangan jika, dan hanya jikaBank memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut dan adanya maksud untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.
Financial assets and liabilities are set off and thenet amount is presented in the consolidatedstatements of financial position when, and onlywhen, the Bank has a legal right to set off theamounts and intends either to settle on a net basisor to realize the asset and settle the liabilitysimultaneously.
Hal yang berkekuatan hukum harus tidakkontinjen atas peristiwa di masa depan dan harusdapat dipaksakan di dalam situasi bisnis yangnormal, peristiwa kegagalan atau kebangkrutandari entitas atas seluruh pihak lawan.
The legally enforceable right must not becontingent on future events and must beenforceable in the normal course of business andin the event of default, insolvency or bankruptcyof the company or the counterparty.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasitetap dilaporkan dalam komponen ekuitas sampaiaset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya,dan pada saat itu keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitasharus diakui sebagai laba/rugi tahun berjalan.
Reclassifications of financial assets from held-to-maturity classification to availablefor-sale arerecorded at fair value. The unrealized gains orlosses are recorded in equity section until thefinancial assets are derecognized, at which timethe accumulative gain or loss previouslyrecognized in equity shall be recognized ascurrent year profit/loss.
Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hinggajatuh tempo dicatat pada nilai tercatat.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasiharus diamortisasi menggunakan suku bungaefektif sampai dengan tanggal jatuh tempoinstrumen tersebut.
Reclassification of financial assets from available-for-sale to held-to-maturity classification arerecorded at carrying amount. The unrealizedgains or losses are amortised by using effectiveinterest rate up to the maturity date of thatinstrument.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlahneto hanya jika diperkenankan oleh standarakuntansi.
Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by the accounting standards.
21
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Pengukuran biaya diamortisasi Amortized cost measurement
Pengukuran nilai wajar Fair value measurement
- -
- -
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwatransaksi untuk menjual aset atau mengalihkanliabilitas terjadi:
The fair value measurement is based on thepresumption that the transaction to sell the assetor transfer the liability takes place either:
Di pasar utama untuk aset dan liabilitastersebut; atau
In the principal market for the assetor liability, or
Jika tidak terdapat pasar utama, dipasaryang paling menguntungkan untuk asetatau liabilitas tersebut.
In the absence of a principal market, in themost advantageous market for the asset orliability.
Nilai wajar suatu aset atau liabilitas diukurmenggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga aset danliabilitas tersebut dengan asumsi bahwa pelakupasar bertindak dalam kepentingan ekonomikterbaiknya.
The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions that marketparticipants would use when pricing the asset orliability, assuming that market participants act intheir economic best interest.
(viii) (viii)
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan adalah jumlah asetkeuangan atau liabilitas keuangan yang diukurpada saat pengakuan awal dikurangi pembayaranpokok pinjaman, ditambah atau dikurangiamortisasi kumulatif menggunakan metode sukubunga efektif yang dihitung dari selisih antaranilai pengakuan awal dan nilai jatuh temponya,dan dikurangi penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or liabilityis the amount at which the financial asset orliability is measured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any difference between theinitial amount recognized and the maturityamount, minus any reduction for impairment.
(ix) (ix)
Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yang akandibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalamtransaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggalpengukuran.
Fair value is the price that would be received tosell an asset or paid to transfer a liability in anorderly transaction between market participantsat the measurement date.
22
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
e. Aset dan liabilitas keuangan (lanjutan) e. Financial assets and liabilities (continued)
Pengukuran nilai wajar (lanjutan) Fair value measurement (continued)
- Level 1 : -
- Level 2 : -
- Level 3 : -
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(ix) (ix)
Pengukuran nilai wajar aset nonkeuanganmemperhitungkan kemampuan pelaku pasaruntuk menghasilkan manfaat ekonomik denganmenggunakan aset dalam penggunaan tertinggidan terbaiknya atau dengan menjualnya kepadapelaku pasar lain yang akan menggunakan asettersebut dalam penggunaan tertinggi danterbaiknya.
A fair value measurement of a nonfinancial assettakes into account a market participant's abilityto generate economic benefits by using the assetin its highest and best use or by selling it toanother market participant that would use theasset in its highest and best use.
Bank menggunakan teknik penilaian yang sesuaidalam keadaan dan dimana data yang memadaitersedia untuk mengukur nilai wajar,memaksimalkan penggunaan input yang dapatdiobservasi yang relevan dan meminimalkanpenggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Bank uses valuation techniques that areappropriate in the circumstances and for whichsufficient data are available to measure fairvalue, maximizing the use of relevant observableinputs and minimizing the use of unobservableinputs.
Semua aset dan liabilitas dimana nilai wajardiukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dapat dikategorikan pada level hirarki nilai wajar,berdasarkan tingkatan input terendah yangsignifikan atas pengukuran nilai wajar secarakeseluruhan:
All assets and liabilities for which fair value ismeasured or disclosed in the financial statementsare categorized within the fair value hierarchy,described as follows, based on the lowest levelinput that is significant to the fair valuemeasurement as a whole:
harga kuotasian (tanpapenyesuaian) di pasar aktifuntuk aset atau liabilitas yangidentik yang dapat diakses padatanggal penyesuaian.
Level 1 : quoted (unadjusted) market pricesin active market for identicalassets or liabilities.
input selain harga kuotasianyang termasuk dalam level 1yang dapat diobservasi untukaset dan liabilitas, baik secaralangsung atau tidak langsung.
Level 2 : valuation techniques for which thelowest level input that issignificant to the fair valuemeasurement is directly orindirectly observable.
input yang tidak dapatdiobservasi untuk aset danliabilitas.
Level 3 : valuation techniques for which thelowest level input that issignificant to the fair valuemeasurement is unobservable.
23
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
f. Giro pada bank lain dan Bank Indonesia f. Current accounts with other banks and Bank Indonesia
g. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain g. Placements with Bank Indonesia and other banks
h. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali h. Securities purchased under agreement to resell
Penempatan pada Bank Indonesia dan banklaindinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif dikurangicadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan padaBank Indonesia dikategorikan sebagai investasidimiliki hingga jatuh tempo, sedangkan penempatanpada bank lain dikategorikan sebagai pinjaman yangdiberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other banks arestated at amortized cost using the effective interestmethod less allowance for impairment. Placementswith Bank Indonesia in the form of deposit facility and term deposit classified as held to maturityinvestments, whereas Placements with other banksare classified as loans and receivables.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembalidisajikan sebagai tagihan sebesar harga jual kembaliyang disepakati dikurangi dengan selisih antara hargabeli dan harga jual kembali yang disepakati(pendapatan bunga yang ditangguhkan) danpenyisihan kerugian penurunan nilai. Selisih antaraharga beli dan harga jual kembali yang disepakatitersebut diamortisasi dengan menggunakan sukubunga efektif sebagai pendapatan bunga selamajangka waktu sejak efek-efek itu dibeli hingga saatdijual kembali.
Securities purchased under resale agreements arepresented as receivables at the agreed resale pricenet of the difference between the purchase price andagreed resale price (unearned interest income) andallowance for impairment losses. The differencebetween the purchase price and the agreed resaleprice are amortized using effective interest rate asinterest income over the period, commencing from theacquisition date to the resale date.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembalipada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah biayatransaksi yang dapat diatribusikan secara langsung,jika ada, dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif dikurangi penyisihan kerugian
Securities purchased under resale agreements areinitially measured at fair value plus directlyattributable transaction costs, if any, andsubsequently measured at their amortized cost usingthe effective interest rate method less allowance forimpairment losses.
Penempatan pada Bank Indonesia merupakanpenempatan dalam bentuk deposit facility danFasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI),sedangkan penempatan pada bank lain merupakanpenanaman dana dalam bentuk call money dannegotiable certificate of deposits .
Giro pada bank lain dan Bank Indonesia dinyatakansebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi penyisihankerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesiadan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yangdiberikan dan piutang.
Current accounts with other bank and Bank Indonesia are stated at amortized cost using the effectiveinterest rate method less an allowance for impairmentlosses. Current accounts with other banks and BankIndonesia are classified as loans and receivables.
Placements with Bank Indonesia representplacements in the form of the deposit facility andBank Indonesia Deposit Facility (FASBI), whileplacements with other banks represent placements inthe form of call money and negotiable certificate ofdeposits.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
24
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
i. Efek-efek i. Marketable securities
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Efek-efek pada awalnya diukur pada nilai wajarditambah biaya transaksi. Setelah pengakuan awal,efek-efek dicatat sesuai dengan klasifikasi masing-masing sebagai aset keuangan yang tersedia untukdijual atau dimiliki hingga jatuh tempo.
Securities are initially measured at fair value plustransaction costs. Subsequent to initial recognition,securities are accounted for depending on theirclassification either as available-for-sale or held-to-maturity.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Efek-efek diklasifikasikan sebagai aset keuangandalam kelompok diukur pada nilai wajar melalui labarugi, tersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuh temposerta pinjaman diberikan dan piutang.
Interest income is recognized in profit or lossusing the effective interest method. Foreignexchange gains or losses on availableforsalesecurities are recognized in the current yearprofit or loss. Other fair value changes arerecognized directly in other comprehensiveincome until the investment is sold or impaired,whereupon the cumulative gains and lossespreviously recognized in other comprehensiveincome are reclassified to profit or loss as areclassification adjustment.
Securities classified as held-to-maturity arecarried at amortized cost using the effectiveinterest method. Any sale or reclassification of amore than insignificant amount of heldto maturitysecurities not close to their maturity would resultin the reclassification of all held-to-maturitysecurities as availablefor-sale, and prevent theBank from classifying securities as held-to-maturity for the current year and the followingtwo financial years.
Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Labaatau rugi selisih kurs atas efek-efek yang tersediauntuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan.Perubahan nilai wajar lainnya diakui secaralangsung dalam penghasilan komprehensif lainsampai investasi tersebut dijual atau mengalamipenurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalampenghasilan komprehensif lain direklasifikasi kelaba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
(i) (i)
Setelah pengakuan awal, efek-efek yangdiklasifikasikan dalam kelompok tersedia untukdijual dinyatakan pada nilai wajarnya.
Subsequent to initial recognition, securitiesclassified as available-for-sale are carried attheir fair value.
(ii) (ii)
Efek-efek yang diklasifikasikan dimiliki hinggajatuh tempo dicatat pada biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode suku bungaefektif. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasiefek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuhtempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yangtidak signifikan yang belum mendekati tanggaljatuh tempo, maka hal ini akan menyebabkanreklasifikasi atas semua efek-efek yang dimilikihingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersediauntuk dijual, dan Bank tidak diperkenankanuntuk mengklasifikasikan efek-efek sebagaidimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalandan untuk kurun waktu dua tahun mendatang.
Marketable securities are classified as financialassets held for trading, loans and receivables,available for sale financial assets, and held tomaturity investments.
Marketable securities consist of Certificates of BankIndonesia, Deposit Certificate of Bank Indonesia,corporate bonds and government bonds.
Efek-efek yang dimiliki terdiri dari Sertifikat BankIndonesia, Sertifikat Deposito Bank Indonesia,obligasi korporasi dan obligasi Pemerintah .
25
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
j. Kredit yang diberikan j. Loans
k. Tagihan dan liabilitas akseptasi k. Acceptance receivables and payables
Restructured loans are stated at the lower of carryingvalue of the loan at the time of restructuring or netpresent value of the total future cash receipts afterrestructuring. Losses arising from any excess of thecarrying value of the loan at the time of restructuringover the net present value of the total future cashreceipts after restructuring are recognised asprofit/loss. There after, all cash receipts under thenew terms shall be accounted for as the recovery ofprincipal and interest revenue, in accordance with therestructuring scheme.
Liabilitas akseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.
Restrukturisasi kredit meliputi modifikasi persyaratankredit, konversi kredit menjadi saham atau instrumenkeuangan lainnya dan/atau kombinasi dari keduanya.
Loan restructuring may involve a modification of theterms of the loans, conversion of loans into equity orother financial instruments and/or a combination ofboth.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagai pinjamanyang diberikan dan piutang.
Acceptance receivables are classified as loans andreceivables.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Acceptance payables are classified as financialliabilities at amortised cost.
Kredit yang diberikan adalah penyediaan uang atautagihan yang dapat disetarakan dengan kas,berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam dengan debitur yang mewajibkan debituruntuk melunasi utang berikut bunganya setelah jangkawaktu tertentu.
Loans represent provision of cash or cash equivalentbased on agreements with borrowers, whereborrowers required to repay their debts with interestafter specified periods.
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagaipinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables.
Pinjaman yang diberikan pada awalnya diukur padanilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung dan biayatambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut,dan setelah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugianpenurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plustransaction costs that are directly attributable andadditional costs to obtain financial assets, and afterinitial recognition are measured at amortized costbased on the effective interest rate method lessallowance for impairment losses.
Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesar nilaiyang lebih rendah antara nilai tercatat kredit padatanggal restrukturisasi atau nilai tunai penerimaan kasmasa depan setelah restrukturisasi. Kerugian akibatselisih antara nilai tercatat kredit pada tanggalrestrukturisasi dengan nilai tunai penerimaan kas masadepan setelah restrukturisasi diakui sebagai laba/rugi.Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masadepan yang ditetapkan dalam persyaratan baru dicatatsebagai pengembalian pokok kredit yang diberikandan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syaratrestrukturisasi.
26
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
l. Penurunan nilai dan aset keuangan l. Impairment of financial assets
Assets carried at amortized cost
Bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalamipenurunan nilai meliputi wanprestasi atautunggakan pembayaran oleh debitur, kesulitankeuangan, restrukturisasi kredit denganpersyaratan yang tidak mungkin diberikan Bankjika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan,indikasi debitur atau penerbit dinyatakan pailit,hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibatkesulitan keuangan, atau data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanya penurunanyang dapat diukur atas estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset keuangan sejakpengakuan awal aset dimaksud, meskipunpenurunannya belum dapat diidentifikasiterhadap aset keuangan secara individual dalamkelompok aset tersebut, termasuk memburuknyastatus pembayaran pihak peminjam dalamkelompok tersebut.
Objective evidence that financial assets areimpaired can include default or delinquency by aborrower, restructuring of a loan with the termsthat the Bank would not otherwise consider if theborrower has no financial difficulties, indicationsthat a borrower or issuer will enter intobankruptcy, disappearance of an active marketfor a security due to financial difficulties,observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimated future cashflows from a portfolio of financial assets since theinitial recognition of those assets, although thedecrease cannot yet be identified with theindividual financial assets in the portfolio,including adverse changes in the payment statusof borrowers in the portfolio.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,manajemen Bank menelaah apakah suatu asetkeuangan atau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai.
The bank's management assesses at each statement offinancial position date whether a financial asset orgroup of financial assets is impaired.
1. 1.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Bank mengevaluasi apakah terdapat bukti yangobyektif bahwa aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat buktiyang obyektif mengenai penurunan nilai tersebutsebagai akibat dari suatu atau lebih peristiwayang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yangmerugikan tersebut berdampak pada estimasi aruskas masa depan atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang terdapat diestimasisecara andal.
The Bank assesses at each reporting date wheterthere is objective evidence that a financial assetor group of financial assets is impaired. Afinancial asset or a group of financial assets isimpaired and impairment losses are incurredonly if there is objective evidence of impairmentas a result of one or more events that occurredafter the initial recognition of the asset (a "lossevent") and that loss event (or events) has animpact on the estimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assets thatcan be reliably estimated.
Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
27
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
l. Penurunan nilai dan aset keuangan (lanjutan) l. Impairment of financial assets (continued)
Assets carried at amortized cost (continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
1. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi(lanjutan)
1.
The calculation of the present value of theestimated future cash flows of a collateralisedfinancial asset reflects the cash flows that mayresult from foreclosure less costs for obtainingand selling the collateral, whether or notforeclosure is probable.
Manajemen pertama-tama menentukan apakahterdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuangan yangsignifikan secara individual, atau secara kolektifuntuk aset keuangan yang jumlahnya tidaksignifikan secara individual. Jika manajemenmenentukan tidak terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidak signifikan, makaaset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Aset yangpenurunan nilainya dinilai secara individual, danuntuk itu kerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisih antaranilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi aruskas masa depan (tidak termasuk kerugian kreditdi masa depan yang belum terjadi) yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektif awaldari aset tersebut (yang merupakan suku bungaefektif yang dihitung pada saat pengakuan awal).Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangidengan penurunan nilai yang terjadi ataumenggunakan akun cadangan dan jumlahkerugian yang terjadi diakui dalam laporan labarugi.
If there is an objective evidence that animpairment loss has been incurred, the amount ofthe loss is measured as the difference between theasset’s carrying amount and the present value ofestimated future cash flows (excluding futurecredit losses that have not been incurred)discounted at the financial asset’s originaleffective interest rate (i.e., the effective interestrate computed at initial recognition). Thecarrying amount of the asset shall be reducedeither directly or through the use of an allowanceaccount. The amount of loss is charged to thestatement of profit or loss.
Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masadatang atas aset keuangan dengan agunanmencerminkan arus kas yang dapat dihasilkandari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan,terlepas apakah pengambilalihan tersebutberpeluang terjadi atau tidak.
The management first assesses whether anobjective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant. If the management determines that noobjective evidence of impairment exists for anindividually assessed financial asset, whethersignificant or not, the asset is included in a groupof financial assets with similar credit riskcharacteristics and that group of financial assetsis collectively assessed for impairment. Assetsthat are individually assessed for impairment andfor which an impairment loss, is or continues tobe recognized are not included in a collectiveassessment of impairment.
28
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
l. Penurunan nilai dan aset keuangan (lanjutan) l. Impairment of financial assets (continued)
Assets carried at amortized cost (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainya dievaluasisecara kolektif, diestimasi berdasarkan arus kaskontraktual dan kerugian historis yang pernahdialami atas aset-aset yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dengan karakteristikrisiko kredit kelompok tersebut. Kerugian historisyang pernah dialami kemudian disesuaikanberdasarkan data terkini yang dapat diobservasiuntuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidakberpengaruh pada periode terjadinya kerugianhistoris tersebut, dan untuk menghilangkanpengaruh kondisi yang ada pada periode historisnamun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows from the financial assets thatare collectively evaluated for impairment, areestimated based on contractual cash flows andhistorical loss experienced for assets with similarcredit risk characteristics of the group. Historicallosses experienced then adjusted based on thelatest data that can be observed to reflect currentconditions that did not affect the period in whichthe historical loss, and to eliminate the influenceof existing conditions in the historical period, butwas no longer present.
When a financial asset is uncollectible, it iswritten off against the related allowance forimpairment loss. Such financial asset is writtenoff after all the necessary procedures have beencompleted and the amount of the loss has beendetermined.
Ketika aset keuangan tidak tertagih, asetkeuangan tersebut dihapus buku denganmenjurnal balik cadangan kerugian penurunannilai. Aset keuangan tersebut dapat dihapus bukusetelah semua prosedur yang diperlukan telahdilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang karena suatu peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai tersebutdiakui, maka dilakukan penyesuaian atascadangan kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilaiselanjutnya diakui dalam laporan laba rugikomprehensif, dengan ketentuan nilai tercatataset setelah pemulihan penurunan nilai tidakmelampaui biaya perolehan diamortisasi padatanggal pemulihan tersebut.
If, in a subsequent year, the amount of theimpairment loss decreases because of an eventoccurring after the impairment was recognized,the previously recognized impairment loss isreversed. Any subsequent reversal of animpairment loss is recognized in the statement ofcomprehensive income, to the extent that thecarrying value of the asset does not exceed itsamortized cost at the reversal date.
Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secarakolektif, aset keuangan dikelompokkanberdasarkan kesamaan karakteristik risiko kreditseperti mempertimbangkan segmentasi kredit danstatus tunggakan. Karakteristik yang dipilihadalah relevan dengan estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset tersebut yangmengindikasikan kemampuan debitur ataurekanan untuk membayar seluruh liabilitas yangjatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari asetyang dievaluasi.
For the purposes of a collective evaluation ofimpairment, financial assets are grouped basedon similar characteristics such as credit risk andcredit segmentation which considers delinquentstatus. The characteristics chosen are relevant tothe estimation of future cash flows from the assetsthat indicates the ability of the debt orcounterparty to pay all liabilities with maturitiescorresponding to the contractual terms of theassets being evaluated.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
1. Aset keuangan pada biaya perolehan diamortisasi(lanjutan)
1.
29
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
l. Penurunan nilai dan aset keuangan (lanjutan) l. Impairment of financial assets (continued)
Available for sale financial assets
m. Biaya dibayar dimuka m. Prepaid expenses
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Prepaid expenses are amortized over their beneficialperiods or contract using the straight-line method.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.
Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompoktersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilaiditandai dengan penurunan nilai wajar dibawahbiaya perolehannya yang signifikan danberkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektifpenurunan nilai, maka kerugian penurunan nilaikumulatif yang dihitung dari selisih antara biayaperolehan dengan nilai wajar kini, dikurangikerugian penurunan nilai yang sebelumnya telahdiakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkandari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugikomprehensif. Kerugian penurunan nilai tidakboleh dipulihkan melalui komponen laba rugi.Kenaikan nilai wajar setelah terjadinyapenurunan nilai diakui di ekuitas.
Dalam hal instrumen utang dalam kelompoktersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaahberdasarkan kriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkansuku bunga efektif asal yang diterapkan padanilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya,dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bungadalam laporan laba rugi komprehensif. Jika, padatahun berikutnya, nilai wajar instrumen utangmeningkat dan peningkatan nilai wajar tersebutkarena suatu peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai tersebut diakui, maka penurunannilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkanmelalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments classified asavailable for sale, impairment is assessed basedon the same criteria as financial assets carried atamortized cost. Interest continues to be accruedat the original effective interest rate on thereduced carrying amount of the asset and isrecorded as part of interest income in theconsolidated statement of comprehensive income.If, in subsequent year, the fair value of a debtinstrument increased and the increase can beobjectively related to an event occurring after theimpairment loss was recognized in theconsolidated statement of comprehensive income,the impairment loss is reversed through the profitor loss.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
In case of equity investments classified asavailable for sale, assessment of any impairmentwould include a significant or prolonged declinein the fair value of the investments below its cost.Where there is evidence of impairment, thecumulative loss measured as the differencebetween the acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on that financialasset previously recognized in the profit and lossis removed from equity and recognized in thestatement of comprehensive income. Impairmentlosses on equity investments are not reversedthrough the profit and loss. Increases in fairvalue after impairment are recognized directly inequity.
2. Aset keuangan tersedia untuk dijual 2.
30
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
n. Aset tetap n. Premises and equipment
Bangunan BuildingsKomputer ComputersPerlengkapan dan peralatan kantor Fixtures and office equipmentKendaraan Vehicles
When each major inspection is performed, its cost isrecognized in the carrying amount of the item ofpremises and equipment as a replacement if therecognition criteria are satisfied. Such majorinspection is capitalized and amortized over the nextmajor inspection activity.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban-beban yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan,dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif padasaat terjadinya. Apabila beban-beban tersebutmenimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masadatang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapatmelebihi kinerja normalnya, maka beban-bebantersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biayaperolehan aset tetap. Penyusutan dihitung berdasarkanmetode garis lurus selama masa manfaat aset tetapsebagai berikut:
Expenditures incurred after the premises andequipment have been put into operations, such asrepairs and maintenance costs, are normally chargedto operations in the year such costs are incurred. Insituations where it can be clearly demonstrated thatthe expenditures have resulted in an increase in thefuture economic benefits expected to be obtained fromthe use of the premises and equipment beyond itsoriginally assessed standard of performance, theexpenditures are capitalized as additional costs ofpremises and equipment. Depreciation is computedon a straight-line basis over the premises andequipment’s useful lives, as follows:
5
The carrying values of premises and equipment arereviewed for impairment when events or changes incircumstances indicate that the carrying values maynot be recoverable.
5
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi hargaperolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelianyang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung untuk membawaaset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuaidengan tujuan penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of premises and equipment consists ofits purchase price, including non-refundable importduties and taxes and any directly attributable costs inbringing the premises and equipment to its workingcondition and location for its intended use.
20
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksidiakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatupenggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan.Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebutdiamortisasi selama periode sampai dengan saatinspeksi signifikan berikutnya.
5
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwaatau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikannilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkansepenuhnya.
Tahun/Years
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkanbiaya perolehan, tetapi tidak termasuk biayaperawatan sehari-hari, dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jikaada.
Premises and equipment, except for land, are carriedat cost, less accumulated depreciation and anyimpairment in value.
31
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
n. Aset tetap (lanjutan) n. Premises and equipment (continued)
o. Agunan yang diambil alih o. Foreclosed assets
Selisih antara nilai agunan yang telah diambil alih danhasil penjualannya diakui sebagai keuntungan ataukerugian pada saat penjualan agunan.
The difference between the carrying value of theforeclosed assets and the proceeds from its sale isrecognized as a gain or loss in the period the assetswas sold.
Biaya-biaya yang berkaitan dengan pemeliharaanagunan yang diambil alih dibebankan ke laporan labarugi komprehensif pada saat terjadinya.
The costs of maintenance and renovation offoreclosed properties are charged to statement ofcomprehensive income when incurred.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannyapada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesarperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jikaada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut,dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain pada tahun terjadinya penghentianpengakuan.
An item of premises and equipment is derecognizedupon disposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal. Any gains orloss arising from derecognition of premises andequipment (calculated as the difference between thenet disposal proceeds, if any, and the carryingamount of the item) is included in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income in theyear the item is derecognized.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen,maka nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakuipenurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laintahun berjalan.
The carrying amount of the property is written-downto recognize a permanent dimunition in value of theforeclosed property, which is charged to the currentyear statement of profit or loss and othercomprehensive income.
Manajemen melakukan evaluasi secara berkala atasnilai agunan yang diambil alih. Bila terjadi penurunannilai yang bersifat permanen, maka nilai tercatatnyadikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dankerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan.
Management evaluates periodically the value offoreclosed assets. If there are permanent impairment,the carrying amount is reduced to recognize thedecline and losses charged to the statement of profitor loss and other comprehensive income for the year.
Agunan yang diambil alih dicatat pada nilai yang lebihrendah antara nilai tercatat atau nilai wajar setelahdikurangi biaya untuk menjual. Selisih antara nilaiagunan yang diambil alih dengan sisa pokok pinjamanyang diberikan, jika ada, dibebankan ke laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain tahunberjalan.
Foreclosed assets are stated at the lower of carryingamount or fair value less costs to sell. The differencebetween the value of the foreclosed properties and theoutstanding loan principal, if any, is charged to thecurrent year statement of profit or loss and othercomprehensive income.
Collaterals on loans in the form of land and otherassets foreclosed by the Bank, are presented under“Other Assets” account.
Agunan kredit yang diberikan, berupa tanah dan asetlainnya, yang telah diambil alih oleh Bank disajikandalam perkiraan “Aset lain-lain”.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutanditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaianapabila hasil telah berbeda dengan estimasisebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives anddepreciation method are reviewed and adjusted, ifappropriate, at each financial year end.
When assets are sold or retired, the cost and relatedaccumulated depreciation and any impairment lossare eliminated from the accounts.
Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkandari kelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan serta akumulasi penurunan nilai yangterkait dengan aset tetap tersebut.
32
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
p. Transaksi sewa p. Lease transactions
1.
2.
3.
4.
Sewa operasi Operating lease
q. Liabilitas segera q. Liability immediately payable
The determination of whether an arrangement is, orcontains a lease is based on the substance of thearrangement at inception date of whether thefulfillment of the arrangement is dependent on the useof a specific asset or assets and the arrangementconveys a right to use the asset.
Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, ataumengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansikontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakahpemenuhan syarat kontrak tergantung padapenggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisihak untuk menggunakan aset tersebut.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjiankontraktual, kecuali jika perubahan tersebuthanya memperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;
There is a change in contractual terms, otherthan a renewal or extension of the agreement;
1.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelahtanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisiberikut terpenuhi:
There is a change in the determination of whetherthe fulfillment is dependent on a specified asset;or
Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagaibeban dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan dasar garis lurus selamamasa sewa.
Operating lease payments are recognized as anexpense in the statement of profit or loss and othercomprehensive income on a straight-line basis overthe lease term.
Liabilitas segera adalah liabilitas Bank kepada pihaklain yang sifatnya wajib segera dibayarkan sesuaiperjanjian yang ditetapkan sebelumnya.
Obligation due immediately represents the Bank'sliabilities to other parties that immediately payable inaccordance with terms of the relevant agreements.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, makaakuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikanpenerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahankondisi pada skenario 1, 3 atau 4 dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario2.
Where a reassessment is made, lease accounting shallcommence or cease from the date when the change incircumstances gave rise to the reassessment forscenarios 1, 3 or 4 and the date of renewal orextension period for scenario 2.
4. Terdapat perubahan subtansial atas aset yangdisewa.
There is a substantial change to the asset.
Liabilitas segera disajikan sebesar biaya perolehanyang diamortisasi.
Obligations due immediately are stated at theamortised cost.
A reassessment is made after inception of the leaseonly if one of the following applies:
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
2. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangandisetujui oleh pihak- pihak yang terkait dalamperjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telah termasuk dalammasa sewa;
A renewal option is exercised or extensiongranted, unless the term of the renewal orextension was initially included in the lease term;
3. Terdapat perubahan dalam penentuan apakahpemenuhan perjanjian tergantung pada suatu asettertentu; atau
33
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
r. Simpanan dan simpanan dari bank lain r. Deposits and deposits from other banks
Giro merupakan simpanan nasabah yang dapatdigunakan sebagai alat pembayaran, yangpenarikannya dapat dilakukan setiap saat melalui cek,atau dengan cara pemindahbukuan dengan bilyet giroatau sarana perintah pembayaran lainnya.
Simpanan merupakan liabilitas kepada nasabah dalambentuk giro, tabungan dan deposito berjangka.
Deposits are liabilities to customers in the form ofdemand deposits, savings deposits and time deposits.
Demand deposits represent deposits of customerswhich may be used as instruments of payment, andwhich may be withdrawn at any time by checks, orother orders of payment or transfers.
Tabungan merupakan simpanan nasabah yangpenarikannya hanya dapat dilakukan sesuai dengansyarat tertentu yang disepakati pada saat pembukaanrekening tabungan. Penarikan atas tabungan tidakdapat dilakukan dengan menggunakan cek atauinstrumen sejenis, tetapi menggunakan formulirpenarikan tersendiri yang hanya berlaku di bank yangbersangkutan dan/atau menggunakan kartu AnjunganTunai Mandiri (ATM).
Savings deposits represent deposits of customerswhich may only be withdrawn when certain agreedconditions at the account opening are met. They maynot be withdrawn by checks or other equivalentinstruments, except by using specific withdrawal slipwhich can only be validated at the depository bankand/or by using Automatic Teller Machine (ATM)card.
Deposito berjangka merupakan simpanan nasabahyang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saatjatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yangdisepakati dengan nasabah pada saat penempatannya,dimana nasabah akan dikenakan penalti apabilamelakukan penarikan sebelum tanggal jatuhtemponya.
Time deposits represent deposits of customers whichmay only be with drawn after a certain period of timein accordance with the agreement with the customersat the time of placement, or the customers will befined or penalized if withdrawals are made beforematurity.
Simpanan dari bank lain merupakan liabilitaskepada bank lain dalam bentuk giro dan depositoberjangka dengan periode jatuh tempo menurutperjanjian masing-masing.
Deposits from other banks are liabilities to otherbanks in the form of demand deposits, and timedeposits with original maturities of each agreement.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Simpanan dan simpanan dari bank laindiklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif. Biayatambahan yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan simpanan dan simpanan dari banklain dikurangkan dari jumlah simpanan yang diterima.
Deposits and deposits from other banks are classifiedas financial liabilities measured atamortized costusing the effective interest method. Incremental costsdirectly attributable to the acquisition of deposits anddeposits from other banks are deducted from theamount of deposits.
34
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
s. Pinjaman yang diterima s. Borrowings
t. Pengakuan pendapatan bunga dan beban bunga t. Recognition of interest revenues and interest expenses
Transaction costs that occurand are directlyattributable to the acquisition or issuance of financialinstruments not measured at fair value through profitand loss are amortized over the life of financialinstruments using the effective interest rate methodand recorded as part of interest income for financialassets directly attributable for transaction costs, andas part of interest expense for transaction costsrelated to financial liabilities.
Jika penurunan nilai diakui untuk aset keuangan ataukelompok aset keuangan serupa dalam kategoridimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikandan piutang atau tersedia untuk dijual, makapendapatan bunga yang diperoleh setelah pengakuanpenurunan nilai tersebut diakui berdasarkan sukubunga yang digunakan untuk mendiskontokan aruskas masa depan pada saat perhitungan kerugianpenurunan nilai.
If impairment loss is recognized on a financialasset or Company of similar financial assets in thecategory classified as held to maturity, loans andreceivables, and available for sale, the interestincome earned after the impairment loss wasrecognized is based on the interest rate used fordiscounting the future cash flows in calculating theimpairment losses.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pinjaman diterima merupakan dana yang diterima dariBank Indonesia atau pihak lain dengan liabilitaspembayaran kembali sesuai dengan persyaratanperjanjian pinjaman.
Borrowings are funds received from Bank Indonesiaor other parties with payment obligation based onborrowings agreement.
Pinjaman diterima diakui sebesar nilai wajar padaawalnya dan selanjutnya diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif. Biaya perolehan diamortisasidihitung dengan memperhitungkan adanya diskontoatau premi terkait dengan pengakuan awal pinjamanditerima dan biaya transaksi merupakan bagian tidakterpisahkan dari metode suku bunga efektif.
Borrowings are initially recognized at fair value andsubsequently measured at amortized cost using theeffective interest rate method. Amortized cost iscalculated by taking into account any discount orpremium related to the initial rcognition ofborrowings and transaction costs are an integral partof the effective interest rate method.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Pendapatan bunga dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugikomprehensif secara akrual dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all financialinstruments are recognized in the statement ofcomprehensive income on accrual basis using theeffective interest rate method.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikansecara langsung terhadap perolehan atau penerbitaninstrumen keuangan yang tidak diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode sukubunga efektif dan dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait asetkeuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untukbiaya transaksi terkait liabilitas keuangan.
35
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
u. u.
Provisi dan komisi terkait instrumen keuangan Fees and commissions related to financial instruments
Provisi dan komisi lainnya Other fees and commission
v. Pendapatan dan beban operasional lainnya v. Other operating revenue and expenses
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pengakuan pendapatan dan beban provisi dan komisi
Pendapatan operasional lainnya diakui pada saatterjadinya.
Recognition of revenues and expenses oncommissions and fees
Provisi dan komisi lainnya yang tidak terkait dengankegiatan perolehan instrumen keuangan dan jangkawaktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dandiamortisasi menggunakan metode garis lurus sesuaidengan jangka waktu transaksi yang bersangkutan.Sedangkan, pendapatan dan beban provisi dan komisilainnya yang tidak signifikan langsung diakui sebagaipendapatan atau beban pada saat terjadinya transaksi.
Fees and commissions that are not related to theacquisition or issuance of financial instrument andhave maturity terms in which a mounts aresignificant, are deferred and amortized using thestraight- line method over the term of the relevanttransaction. Mean while, provision fees income andexpenses and commissions that are not significant arerecognized immediately as income or expenses on thetransaction date.
Pendapatan dan beban provisi dan komisi yang terkaitdengan perolehan instrumen keuangan dalam kategoridimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman diberikan danpiutang, serta tersedia untuk dijual, atau terkait jangkawaktu tertentu yang jumlahnya signifikan, dicatatsebagai bagian dari nilai wajar aset atau liabilitaskeuangan dan diamortisasi sesuai dengan jangkawaktunya dengan menggunakan suku bunga efektif.
Commission income and expense and fees associatedwith the acquisition of financial instrumentscategorized as held to maturity, loans andreceivables, and available for sale, or related to aperiod of time that the amount is significant, arerecorded as part of the fair value of financial assetsor financial liabilities and amortized over the timeperiod using the effective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi lainnya, meliputipendapatan yang tidak terkait dengan kredit, sepertipendapatan terkait dengan ekspor impor dan bankgaransi, dan pendapatan yang diakui pada saat jasadiberikan.
Revenues from commission and other fees not relatedto credit, such as banca assurance services, andrevenues associated with import and export bankguarantee, are recognized as revenue when theservices are rendered.
Other operating revenues are recognized whenearned.
Beban operasional lainnya diakui pada saat terjadinyadengan menggunakan metode akrual.
Other operating expenses are recognized whenincurred using the accrual method.
36
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
w. Penurunan nilai aset non keuangan w. Impairment of non-financial assets
x. Pajak penghasilan x. Income tax
Bank menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014),“Pajak Penghasilan”, yang mengharuskan Bank untukmemperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajakmasa depan atas pemulihan di masa depan(penyelesaian) dari jumlah tercatat aset (liabilitas)yang diakui dalam laporan posisi keuangan dantransaksi-transaksi serta peristiwa lain yang terjadidalam periode berjalan.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari asetnon-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilaitercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas)dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperolehkembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung kelaba rugi kecuali aset tersebut dicatat sebesar nilairevaluasi, dimana kerugian penurunan nilaidiperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
If the recoverable amount of a non-financial asset(cash generating unit) is less than its carryingamount, the carrying amount of the asset (cashgenerating unit) is reduced to its recoverable amountand an impairment loss is recognized immediatelyagainst earnings unless the relevant asset is carriedat revaluation amount, in which the impairment lossis treated as revaluation decrease.
At reporting dates, the Bank reviews the carryingamount of non-financial assets to determine whetherthere is any indication that those assets have sufferedan impairment loss. If any such indication exists, therecoverable amount of the asset is estimated in orderto determine the extent of the impairment loss (if any).Where it is not possible to estimate the recoverableamount of an individual asset, the Bank estimates therecoverable amount of the cash generating unit towhich the asset belongs.
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalahnilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi denganbiaya untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilainilai pakai, estimasi arus kas masa depandidiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkatdiskonto sebelum pajak yang menggambarkanpenilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risikospesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masadepan belum disesuaikan.
The Bank applied SFAS No. 46 (Revised 2014),“Accounting for Income Tax”, which requires theBank to account for the current and future taxconsequences of the future recovery (settlement) ofthe carrying amount of assets (liabilities) that arerecognized in the statements of financial position andtransactions and other events of the current period.
Estimated recoverable amount is the higher of fairvalue less cost to sell or value in use. In assessingvalue in use, the estimated future cash flows arediscounted to their present value using a pre-taxdiscount rate that reflects current market assessmentsof the time value of money and the risks specific to theasset for which the estimates of future cash flows havenot been adjusted.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pada tanggal pelaporan, Bank menelaah nilai tercatataset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapatindikasi bahwa aset tersebut telah mengalamipenurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilaiyang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasiuntuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai(jika ada). Bila tidak memungkinkan untukmengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atassuatu aset individu, Bank mengestimasi nilai yangdapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atasaset.
37
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
x. Pajak penghasilan (lanjutan) x. Income tax (continued)
y. Imbalan pasca-kerja y. Employee benefits
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan salinghapus di laporan posisi keuangan sesuai denganpenyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax asset and liability are offset in thestatement of financial position in the same manner thecurrent asset and liability are presented.
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebihdulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atauketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungankerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yangbelum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
Beban pensiun berdasarkan program dana pensiunmanfaat pasti ditentukan melalui perhitungan aktuariasecara periodik dengan menggunakan metodeprojected-unit-credit dan menerapkan asumsi atastingkat diskonto, hasil yang diharapkan atas aset danapensiun dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiuntahunan.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
Bank menerapkan metode aset dan liabilitas dalammenghitung beban pajaknya. Dengan metode ini, asetdan liabilitas pajak tangguhan diakui pada setiaptanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer asetdan liabilitas untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak.Metode ini juga mengharuskan pengakuan manfaatpajak di masa akan datang, seperti kompensasi rugifiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebut dimasa mendatang cukup besar (probable ). Tarif pajakyang berlaku digunakan dalam menentukan pajakpenghasilan tangguhan.
Pension costs defined benefit pension plans aredetermined by periodic actuarial calculation usingthe projected-unit-credit method and applying theassumptions on discount rate, expected return on planassets and annual rate of increase in compensation.
Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungandan kerugian aktuarial dan hasil atas aset danapensiun (tidak termasuk bunga bersih) diakuilangsung melalui penghasilan komprehensif lainnyadengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun bersihdiakui dalam laporan posisi keuangan untukmencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplusdana pensiun. Pengukuran kembali tidakmengreklasifikasi laba atau rugi pada periodeberikutnya.
All re-measurements, comprising of actuarial gainsand losses, and the return of plan assets (excludingnet interest) are recognized immediately throughother comprehensive income in order for the netpension asset or liability recognized in the statementsof financial position to reflect the full value of theplan deficit and surplus. Re-measurements are notreclassified to profit or loss in subsequent periods.
All past service costs are recognized at the earlier ofwhen the amendment/curtailment occurs and whenthe related restructuring or termination costs arerecognized. As a result, unvested past service costscan no longer be deferred and recognized over thefuture vesting period.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saatditerimanya surat ketetapan pajak, atau apabiladiajukan keberatan dan atau banding, pada saatkeputusan atas keberatan atau banding itu diterima.
Amendments to taxation obligations are recordedwhen an assessment is received, or if objection and orappeal is applied, when the results of the objection orappeal are determined.
The Bank adopts the asset and liability method indetermining its income tax expense. Under thismethod, deferred tax assets and liabilities arerecognized at each reporting date for temporarydifferences between the accounting and tax base ofassets and liabilities. This method also requires therecognition of future tax benefits, such as tax losscarryforwards, to the extent that realization of suchbenefits is probable. Currently enacted tax rates areused in the determination of deferred income tax.
38
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
2. 2.
z. Perubahan kebijakan akuntansi dan pengungkapan z. Changes in accounting policies and disclosures
1)
2)
3)
4)
4) Amandemen PSAK 53 : Pembayaran BerbasisSahama tentang Klasifikasi dan PengukuranTransaksi Pembayaran Berbasis Saham.Amandemen ini menjelaskan bahwa perlakuanakuntansi terkait klasifikasi dan pengukuranuntuk pembayaran berbasis saham.
Amendments of PSAK 53 : Share-based Paymentregarding Classification and Measurement ofShare-based Payment Transactions. Theamendment clarifies the accounting treatmentrelated to classification and measurement forshare based transactions.
Amandemen PSAK 13 : Properti Investasitentang Pengalihan Properti Investasi.Amandemen ini menjelaskan mengenaipengalihan ke atau dari properti investasi.
Amandemen PSAK 46 : Pajak Penghasilantentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untukRugi yang Belum Direalisasi, amandemen inimengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakahlaba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer yang dapat dikurangkan dapatdimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan labakena pajak masa depan dapat mencakuppemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah
Amendments of PSAK 46 : Income Taxes on theRecognition of Deferred Tax Assets forUnrealised Losses, this amendments clarifies thatto determine whether the taxable income will beavailable so that the deductible temporarydifferences can be utilized; estimates of the mostlikely future taxable income can include recoveryof certain assets of the entity exceeds its carryingamount.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued)
Pada tanggal 1 Januari 2018, Bank menerapkanPernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK")amandemen dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (“ISAK”) dan penyesuaian yang efektifsejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansitelah dibuat seperti diisyaratkan, sesuai denganketentuan dalam masing-masing standar daninterprestasi. Penerapan standar dan interprestasiamandemen atau penyesuaian, yang relevan denganoperasi Bank, adalah sebagai berikut:
On January 1, 2018, the Bank adopted amendmentsand improvement statements of financial accountingstandards ("PSAK") and Interpretations of financialaccounting standards ("ISAK") that are mandatoryfor application from the date. Changes to the Bankaccounting policies have been made as required, inaccordance with the provisions in the respectivestandards and interpretations. The adoption of theamendments or improvement standards andinterpretations, which are relevant to the Bankoperations, are as follows:
3)
Amandemen PSAK 2 : Laporan arus Kas tentangPrakarsa Pengungkapan, amandemen inimensyaratkan entitas untuk menyediakanpengungkapan yang memungkinkan penggunalaporan keuangan untuk mengevaluasi perubahanpada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan, termasuk perubahan yang timbul dariarus kas maupun perubahan non-kas
Amendments to PSAK 2 : Statement of CashFlows on the Disclosures Initiative, thisamendment requires entities to providedisclosures that enable the financial statementsusers to evaluate the changes in liabilities arisingfrom financing activities, including changes fromcash flow and non-cash.
2)
1)
Tidak terdapat dampak yang material atas standar daninterpretasi yang berlaku efektif pada 1 Januari 2018terhadap laporan keuangan Bank.
There is no material impact upon the standards andinterpretations which became effective on January 1,2018 to the financial statements of the Bank.
Amendments of PSAK 13 : Investment Propertyregarding Transfers of Investment Property. Theamendment clarifies the requirements ontransfers to, or from, investment property.
39
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
a. Pertimbangan a. Judgements
- Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
- Aset keuangan yang tidak memiliki kuotasi harga Financial assets not quoted in active marketdi pasar yang aktif
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi,manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari estimasidan asumsi, yang memiliki pengaruh paling signifikanterhadap jumlah yang dicatat dalam laporankeuangan:
-
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan bila definisiyang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Bank.
Bank mengklasifikasikan aset keuangan denganmengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebutmemiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasaryang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakupapakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasaryang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersediasecara reguler, dan kuotasi harga tersebutmencerminkan transaksi di pasar yang aktual danterjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar.
The Bank classifies financial assets by evaluating,among others, whether the asset is quoted or not inan active market. Included in the evaluation onwhether a financial asset is quoted in an activemarket is the determination on whether quotedprices are readily and regularly available, andwhether those prices represent actual andregularly occurring market transactions on anarm’s length basis.
The Bank determines the classifications of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014).Accordingly, the financial assets and financialliabilities are accounted for in accordance with theBank's.
In the process of applying the accounting policies,management has made the following judgements,apart from the estimates and assumptions, which havethe most significant effect on the amounts recognizedin the financial statements:
The preparation of the financial statements requiresmanagement to make judgements, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimates couldresult in outcomes that require a material adjustment tothe carrying amount of the asset and liability affected infuture periods.
USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Bank mensyaratkanmanajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi danasumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periodepelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsiini dapat menyebabkan hasil yang memerlukanpenyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitasyang berdampak pada masa mendatang.
-
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
40
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)
- Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan - Allowance for impairment of financial assets
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)
USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (Continued)
If there is objective evidence of impairment, timingand collectible amounts are estimated based onhistorical loss data. Allowance for decline in valueis provided on accounts specifically identified asimpaired. Written off loans and receivables arebased on management’s decisions that thefinancial assets are uncollectible or cannot berealized in whatsoever actions have been taken.Evaluation of receivables to determine the totalallowance to be provided is performedperiodically during the year. Therefore, the timingand amount of allowance for impairment lossesrecorded at each period might differ based on thejudgments and estimates that have been used.
Allowance for impairment is maintained at a levelconsidered adequate to provide for potentiallyuncollectible financial assets. The Bank assessesspecifically at each statement of financial positiondate whether there is an objective evidence that afinancial asset is impaired (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkanpengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktorlainnya yang mungkin mempengaruhikolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitanlikuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikanyang dialami oleh debitur atau penundaanpembayaran yang signifikan.
Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yangdiberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yangmenurut manajemen adalah memadai untukmenutup kemungkinan tidak tertagihnya asetkeuangan. Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Bank secara spesifik menelaah apakahtelah terdapat bukti obyektif bahwa suatu asetkeuangan telah mengalami penurunan nilai (tidaktertagih).
The level of allowance is based on past collectionexperience and other factors that may affectcollectability such as the probability of insolvencyor significant financial difficulties of the debtors orsignificant delay in payments.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, makasaat dan besaran jumlah yang dapat ditagihdiestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masalalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentukatas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifiktelah mengalami penurunan nilai. Akun pinjamanyang diberikan dan piutang dihapusbukukanberdasarkan keputusan manajemen bahwa asetkeuangan tersebut tidak dapat ditagih ataudirealisasi meskipun segala cara dan tindakan telahdilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yangbertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadanganyang harus dibentuk, dilakukan secara berkalasepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaranjumlah cadangan kerugian penurunan nilai yangtercatat pada setiap periode dapat berbedatergantung pada pertimbangan dan estimasi yangdigunakan.
41
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgements (continued)
- Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)
Nilai Tercatat/ Carrying value
Aset keuangan Financial assetsDimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Penempatan pada Bank Indonesia Placement wth Bank IndonesiaEfek-efek yang dibeli dengan Securities purchase under janji dijual kembali resale agreementsEfek-efek Securities
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivablesKas CashGiro pada Demand deposits with Bank Indonesia Bank Indonesia Giro pada bank lain Demand deposits with other banksPenempatan pada bank lain Placement with other bankKredit yang diberikan - bersih Loans - netTagihan akseptasi Acceptance receivablePendapatan bunga akrual Interest receivableAset lain-lain Other assets
Jumlah aset keuangan Total financial assets
- Komitmen sewa operasi – Bank sebagai lessee
80.742 212.823 50.183 76.077
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)
Nilai tercatat aset keuangan Bank dalam kategoridimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamandiberikan dan piutang pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 diungkapkan sebagai berikut:
The carrying value of the Bank’s held to maturityand loans and receivables financial assets as ofDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:
671.871
3.861.645
Operating lease commitments - the Bank as lessee
5.459.032 5.465.777
2.870 23.277
3.445
79.301
2018 2017
171.982 3.960.777
60.476
USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (Continued)
- Allowance for impairment of financial assets(continued)
170.469
677.472
304.932 286.569 104.051 98.832
-
Bank telah menandatangani sejumlah perjanjiansewa ruangan, kendaraan dan mesin ATM. Bankmenentukan bahwa sewa tersebut adalah sewaoperasi karena Bank tidak menanggung secarasignifikan seluruh risiko dan manfaat darikepemilikan aset- aset tersebut.
The Bank has entered into various leaseagreements for commercial spaces, vehicles andATM machines. The Bank has determined that it isan operating lease since the Bank does not bearsubstantially all the significant risks and rewardsof ownership of the related assets.
1.959 21.440
3.616
42
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
- Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan
- Estimasi masa manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
The key assumptions concerning the future and otherkey sources of estimation uncertainty at the reportingdate that have a significant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assets andliabilities within the next financial period/year aredisclosed below. The Bank based its assumptions andestimates on parameters available when the financialstatements were prepared. Existing circumstancesand assumptions about future developments maychange due to market changes or circumstancesarising beyond the control of the Bank. Such changesare reflected in the assumptions when they occur.
The useful lives of each of the item of the Bank’spremises and equipment are estimated based onthe period over which the asset is expected to beavailable for use. Such estimation is based on acollective assessment of similar business, internaltechnical evaluation and experience with similarassets. The estimated useful life of each asset isreviewed periodically and updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physical wearand tear, technical or commercial obsolescence,and legal or other limits on the use of the asset. Itis possible, however, that future results ofoperations could be materially affected by changesin the amounts and timing of recorded expensesbrought about by changes in the factors mentionedabove. A reduction in the estimated useful life ofany item of premises and equipment wouldincrease the recorded depreciation and decreasethe carrying values of these assets.
Masa manfaat dari masing-masing aset tetap Bankdiestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebutdiharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasitersebut didasarkan pada penilaian kolektifberdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasiteknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis.Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secaraberkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dariperkiraan sebelumnya yang disebabkan karenapemakaian, usang secara teknis atau komersialserta keterbatasan hak atau pembatasan lainnyaterhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasiloperasi di masa mendatang mungkin dapatterpengaruh secara signifikan oleh perubahandalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karenaperubahan yang disebabkan oleh faktor- faktoryang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masamanfaat ekonomis setiap aset tetap akanmenyebabkan kenaikan beban penyusutan danpenurunan nilai tercatat aset tetap.
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiamensyaratkan pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya,dan penyajian ini mengharuskan penggunaanestimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yangsignifikan ditentukan berdasarkan bukti- buktiobyektif yang dapat diverifikasi (seperti sukubunga), sedangkan saat dan besaran perubahannilai wajar dapat menjadi berbeda karenapenggunaan metode penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standardsrequire measurement of certain financial assetsand liabilities at fair values, and the disclosurerequires the use of estimates. Significantcomponent of fair value measurement isdetermined based on verifiable objectiveevidence (i.e. interest rate), while timing andamount of changes in fair value might differ due todifferent valuation method used.
-
Fair value of financial assets and financialliabilities
There is no change in the estimated useful livesof premises and equipment.
Tidak terdapat perubahan signifikan dalamestimasi masa manfaat aset tetap selama tahunberjalan.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)
USE OF JUDGEMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (Continued)
-
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yangmemiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasuntuk tahun/periode berikutnya diungkapkan dibawah ini. Bank mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia pada saat laporankeuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenaiperkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendali Bank.Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkaitpada saat terjadinya.
43
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
3. 3.
b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)
- Estimasi imbalan pasca-kerja Estimated post-employment benefits
- Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
- Aset pajak tangguhan
The determination of the long-term employeebenefits is dependent on the selection of certainassumptions used by actuary in calculating suchamounts. Actual results that differ from the Bank’sassumptions are accumulated and amortized overfuture periods and therefore, generally affect therecognized expense and recorded obligation insuch future periods. While it is believed that theCompany’s assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in actualexperience or significant changes in assumptionsmay materially affect the amount of long-termemployee benefit liability.
USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (Continued)
-
Penentuan liabilitas dan imbalan pasca- kerjadipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakanoleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut.Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi Bankdiakumulasi dan diamortisasi ke masa depan danoleh karena itu, secara umum berdampak padabeban yang diakui dan liabilitas yang tercatat padaperiode- periode mendatang. Manajemenberkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yangdigunakan adalah tepat dan wajar, namundemikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual,atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsitersebut dapat berdampak signifikan pada jumlahliabilitas imbalan kerja jangka panjang.
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabilaterdapat indikasi penurunan nilai aset tertentu.Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasiarus kas yang diharapkan akan dihasilkan daripemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atasaset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilaiwajar dapat berdampak signifikan pada nilaiterpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilaiyang terjadi mungkin berdampak material padahasil operasi Bank.
Impairment review is performed when certainimpairment indicators are present. Determiningthe fair value of assets requires the estimation ofcash flows expected to be generated from thecontinued use and ultimate disposition of suchassets. Any significant changes in the assumptionsused in determining the fair value may materiallyaffect the assessment of recoverable values andany resulting impairment loss could have amaterial impact on results of operations.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer antara nilai tercatat aset danliabilitas pada laporan keuangan dengan dasarpengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwajumlah laba fiskal akan memadai untukpemanfaatan perbedaan temporer yang diakui.Estimasi manajemen yang signifikan diperlukanuntuk menentukan jumlah aset pajak tangguhanyang diakui berdasarkan kemungkinan waktuterealisasinya dan jumlah laba kena pajak padamasa mendatang serta strategi perencanaan pajakmasa depan.
Deferred tax assets are recognized for alltemporary differences between the financialstatements’ carrying amounts of existing assetsand liabilities and their respective taxes bases tothe extent that it is probable that taxable profit willbe available against which the temporarydifferences can be utilized. Significantmanagement estimates are required to determinethe amount of deferred tax assets that can berecognized, based upon the likely timing and thelevel of future taxable profits together with futuretax planning strategies.
-
-
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (Lanjutan)
Deferred tax assets
44
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
4. KAS 4. CASH
Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat United States DollarYuan Cina Chinese YuanDolar Singapura Singapore States DollarDolar Australia Australian DollarDolar Kanada Canadian DollarEuro Eropa European EuroYen Jepang Japanese YenRinggit Malaysia Malaysian Ringgit
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA
Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies
Jumlah Total
Rupiah Rupiah- Primer Primary -
Harian *) Daily *)
Rata-rata *) Average *)
- PLM **) PLM **) -- RIM ***) RIM ***) -Mata uang asing Foreign currencies
*) *)
**) **)
***) ***)
GWM Sekunder Minimum Statutory Reserve
Per 1 Juli 2017, excess GWM tidak diperhitungkan sebagai pemenuhan Starting 1 July 2017, excess GWM is not considered as Secondary
Mulai berlaku 16 Juli 2018 Effective on 16 July 2018
Per 16 Juli 2018, berdasarkan PBI No. 20/4PBI/2018 tanggal 29 Maret
2018, istilah GWM Sekunder berubah menjadi PLM (Penyangga Likuiditas
Likuiditas Makroprudensial) dan GWM LFR berubah menjadi RIM (Rasio
(Rasio Intermediasi Makroprudensial)
As of 16 July 2018, based on PBI No.20/4/PBI/ 2018 dated 29 March
2018, the term GWM Secondary changed to PLM (Macroprudential
Liquidity Buffer) and the LFR GWM changed to RIM (Macroprudential
Intermediation Ratio)
0,55 0,70
- 20
3.817 1.359
43 448
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Giro WajibMinimum (GWM) Bank dalam mata uang Rupiah untukGWM Primer masing-masing adalah sebesarRp238.705 dan Rp242.705, serta untuk GWM Sekundermasing-masing adalah Rp146.895 dan Rp149.357,sedangkan untuk mata uang asing masing-masing adalahRp3.431.488 dan Rp2.261.360.
As of December 31, 2018 and 2017, the Company’sminimum liquidity reserves in Rupiah for primaryreserves amounted to Rp238,705 and Rp242,705,respectively, and for secondary reserve amountedto Rp146,895 and Rp149,357, respectively, while theminimum liquidity reserves in foreign currenciesamounted to Rp3,431,488 and Rp2,261,360,respectively.
Rasio GWM Bank untuk mata uang Rupiah dan matauang asing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:
The Bank’s minimum liquidity reserves ratio for foreignand Rupiah currencies as of December 31, 2018 and2017 are as follows:
% %
6,50
4,00
6,50
4,00
-
15
-
1
21
128 1 -
3,50 3,00
5,00 1,50
2018 2017
75.344 58.352
2018 2017
2018 2017
244.918 255.252 60.014 31.317
3.957 2.124
79.301 60.476
81 147
304.932 286.569
8,00 8,00
45
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) 5.
GWM yang telah dibentuk Bank's liquidity reserve Rupiah Rupiah
Primer PrimaryPLM PLM
Mata uang asing Foreign currencies
6. GIRO PADA BANK LAIN 6. DEMAND DEPOSITS WITH OTHER BANKS
Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing Foreign currenciesBank Habib USA Bank Habib USAPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
1.531
- 37
83.251 75.291
64
8,17
11.189
2018
139 -
701 -
-
104.051
1.160 1.778
DEMAND DEPOSITS WITH BANK INDONESIA(Continued)
43
Kolektibilitas giro pada bank lain pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 dikelompokkan Lancar.
5.157 8.301
2018 2017%
6,67 6,84 8,28
2017
1.531
4,45 9,73
103 103
As of December 31, 2018 and 2017, all demand depositswith other banks are classified as Current.
%
64
854
7.303
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas giro pada bank lain sehingga tidak diperlukancadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there is no impaired demanddeposits with other banks, therefore, no allowance forimpairment is provided.
2.868
2.550
1.804
Giro pada bank lain merupakan giro yang ditempatkanpada pihak ketiga dengan suku bunga per tahun sebesar0,35% dan 0,29% untuk giro Rupiah pada tahun 2018dan 2017, sedangkan giro pada bank lain dalam matauang asing, mempunyai suku bunga rata-rata per tahunsebesar 0,02% dan 0,06% pada tahun 2018 dan 2017.
Demand deposits with other banks are demand depositswith third parties with an interest rate of 0.35% and0.29% for demand deposits in Rupiah in 2018 and 2017.The average interest rates per annum of demand depositswith other banks in foreign currencies are 0.02% and0.06% in 2018 and 2017.
102.891 97.055
98.832
46
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
7. 7.
2 0 1 8
Jenis penempatan Type of placements
Rupiah RupiahPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Fasilitas Bank Indonesia 2 hari/days Bank Indonesia Deposit FacilityDeposit facility 7 hari/days Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placement with other bankCall money 2 hari/days Call moneyNegotiable Certificate of Deposit 183-370 hari Negotiable Certificate of Deposit
/days
Sub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currenciesPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Deposit facility 2 hari/days Deposit facility
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
2 0 1 7
Jenis penempatan Type of placements
Rupiah RupiahPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Fasilitas Bank Indonesia 3 hari/days Bank Indonesia Deposit FacilityDeposit facility 4 hari/days Deposit facility
Penempatan pada bank lain Placement with other bankCall money 30 hari/days Call moneyNegotiable Certificate of Deposit 5 hari/days Negotiable Certificate of DepositDeposito berjangka 90 hari/days Time deposits
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing Foreign currenciesPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia
Deposit facility 7 hari/days Deposit facilityPenempatan pada bank lain Placement with other bank
Deposito berjangka 30 hari/days Time deposits
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
281.973
1.000
417.020
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN
71.982 7,61
rata-rataper tahun/
per annum Total
432.434
waktu/
Suku bunga
Averages
per annum
175.474
5,89
interest rates
Term
199.954
1,00
3,55
7,29
2,36
Term
Jangka
Suku bunga
waktu/ interest rates
5,30
417.020
rata-rata
849.454
5,97
Jumlah/
Averages Jumlah/
84.978
per tahun/
8,50
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS
Jangka
Total
842.340
4,14 150.000
3,00 -
189.945
652.395
189.945
5,32
100.000
19.469
47
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
7. 7.
Penempatan berupa call money pada tanggal 31Desember 2017 merupakan penempatan pihak ketigapada PT Bank Pembangunan Daerah Riau, PT BankVictoria International, dan PT Bank Mega Tbk.
Placement in the form of call money as of December 31,2017 is a placement at PT Bank Pembangunan DaerahRiau, PT Bank Victoria International, and PT Bank Mega, a third party.
Kolektibilitas penempatan pada Bank Indonesia dan banklain pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahLancar.
As of December 31, 2018 and 2017, all placement withBank Indonesia and other bank are classified as Current.
As of December 31, 2018 and 2017, there was noplacement with Bank Indonesia and other bank pledgeas collateral.
Penempatan berupa deposito berjangka pada tanggal 31Desember 2017 merupakan penempatan pihak ketigapada PT Bank Perkreditan Rakyat Artha Bersama.
Placement in the form of deposits as of December 31,2017 is a placement at PT Bank Perkreditan Rakyat ArthaBersama, a third party.
Placements with Bank Indonesia are classified as held tomaturity, while placements with other banks are classifiedas loans and receivables.
Penempatan berupa Negotiable Certificate of Depositpada tanggal 31 Desember 2018 merupakan penempatanpihak ketiga pada The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJLtd, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, PT BankMizuho Indonesia, PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesiadan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Placement in the Negotiable Certificate of Deposit as ofDecember 31, 2018 is a placement at The Bank of TokyoMitsubishi UFJ Ltd, PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk, PT Bank Mizuho Indonesia, PT BankSumitomo Mitsui Indonesia and PT Bank PembangunanDaerah Jawa Tengah, a third party.
Penempatan pada Bank Indonesia dikategorikan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo, sedangkanpenempatan pada bank lain dikategorikan sebagaipinjaman yang diberikan dan piutang .
Placement in the Negotiable Certificate of Deposit as ofDecember 31, 2017 is a placement at PT Bank MizuhoIndonesia, a third party.
Penempatan berupa Negotiable Certificate of Depositpada tanggal 31 Desember 2017 merupakan penempatanpihak ketiga pada PT Bank Mizuho Indonesia.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas penempatan pada Bank Indonesia dan banklain, pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, sehinggatidak diperlukan cadangan kerugian penurunan nilai.
Management believes that there is no impaired placementwith Bank Indonesia and other bank, as of December2018 and 2017 therefore, no allowance for impairment isprovided.
Penempatan berupa call money pada tanggal 31Desember 2018 merupakan penempatan pihak ketigapada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Riau.
Placement in the form of call money as of December 31,2018 is a placement at Bank Pembangunan Daerah JawaBarat and Banten Tbk and PT Bank PembangunanDaerah Riau, a third party.
PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (Lanjutan)
PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapatsaldo penempatan pada Bank Indonesia dan bank lainyang dijaminkan.
48
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
8. 8.
Bank IndonesiaSurat Utang Negara/Government Debenture Debt
- Seri/Series FR0047
- Seri/Series FR0064
- Seri/Series FR0064
- Seri/Series FR0040
Bank IndonesiaSurat Utang Negara/Government Debenture Debt
- Seri/Series SPN12180201
- Seri/Series SPN12181004
- Seri/Series FR0047
- Seri/Series FR0070
- Seri/Series FR0068
- Seri/Series FR0066
Tanggal Harga Jual
13 Oktober, 2017October 13 2017
3 Januari, 2018January 3, 20189 Februari, 2018
February 9, 201817 Januari, 2018
January 17, 20189 Maret, 2018March 9, 20183 Januari, 2018
January 3, 2018
Bunga yang BelumJangka Tanggal Jatuh Kembali/ Diamortisasi/ NilaiWaktu/ Dimulai/ Tempo/ Reselling Unamortized Bersih/Period
8.482
Start Date Due Date Price Interest Net Value
14 hari/days 21 Desember, 2018 4 Januari, 2019December 21, 2018 January 4, 2019 21.963 39 21.924
273 hari/days 26 Oktober, 2018
182 hari/days 24 Agustus, 2018 22 Januari, 2019August 24, 2018 January 22, 2019 8.757 191 8.566
14 hari/days 19 Desember, 2018 2 Januari, 2019December 19, 2018 January 2, 2019 11.224 13 11.211
26 Juli, 2019October 26, 2018 July 26, 2019 8.580 98
204 76.281
NilaiBersih/
Net ValuePeriodWaktu/Jangka
Start DateDimulai/Tanggal
TanggalJatuh
Tempo/Due Date
Harga JualKembali/Reselling
Price
5
Bunga yang BelumDiamortisasi/Unamortized
Interest
10 November, 2017November 10, 201720 Desember, 2017December 20, 20178 Desember, 2017December 8, 20176 Desember, 2017December 6, 2017
12 Januari, 2018January 12, 2018
18.909
13.650
12.231
10.729
10.733
9.825
18.914
13.721
12.256
10.825
10.736
9.829
71
25
96
3
4
50.524 341 50.183
Kolektibilitas efek-efek yang dibeli dengan janji dijualkembali pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahlancar.
91 hari/days
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, efek-efek yangdibeli dengan janji dijual kembali tidak mengalami kerugianpenurunan nilai.
As of December 31, 2018 and 2017, securities purchasedunder resale agreements are not impaired.
76.077
20 Desember, 2017December 20, 2017
91 hari/days
31 Desember/December 31, 2017
SECURITIES PURCHASE UNDER RESALEAGREEMENTS
28 hari/days
28 hari/days
91 hari/days
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali padatanggal 31 Desember 2018 terdiri dari :
Securities purchased under resale agreements as ofDecember 31, 2018 are as follows:
14 hari/days
31 Desember/December 31, 2018
EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJIDIJUAL KEMBALI
As of December 2018 and 2017, securities purchasedunder agreements to resell are classified as current.
49
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK 9. SECURITIES
a.
Rupiah RupiahDimiliki hingga jatuh tempo: Held-to-maturity
Pihak ketiga Third partiesSertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank Indonesia Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received belum diamortisasi in advance Sertifikat Deposito Deposit Certificate Bank Indonesia of Bank Indonesia Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received belum diamortisasi in advance
Nilai bersih Net
Obligasi korporasi Corporate bonds
Nilai bersih Net value
Mata uang asing Foreign currencies
Sertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank Indonesia Bunga diterima dimuka yang Unamortized interest received belum diamortisasi in advance Obligasi korporasi Corporate bondsNilai nominal premi yang belum Nominal value unamortized diamortisasi - bersih premium - net
Nilai bersih Net value
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Total held-to-maturity
Rupiah RupiahTersedia untuk dijual Available for sale
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) Obligasi korporasi Corporate bondsPihak ketiga Third parties Obligasi korporasi Corporate bonds Obligasi pemerintah Government bonds
Nilai bersih Net value
Mata uang asing Foreign currencies
Pihak ketiga Third partiesObligasi pemerintah Government bonds
Nilai bersih Net value
Jumlah tersedia untuk dijual Total available for sale
Jumlah bersih Total - Net
221.017
10.000
2017
9.730
41.832
28.760 27.112
-
27.112
The details of securities by type and purpose ofinvestments are as follows:
38.910
647.020
285.035 130.799
28.379
2018
165.711
20.000
169.789
(63)
-
18.363
(209)
212.823
(20)
2018
Jenis dan tujuan investasi efek-efek adalah sebagaiberikut:
30.000 -
80.742
175.244
434.197
28.379
a.
- 20.000
2017
-
-
(4.078)
(1.027) -
-
-
405.991
515.112
13.301
434.370 434.197
50
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK (Lanjutan) 9. SECURITIES (Continued)
b. Interest rates per annum of securities are as follows:
Rupiah RupiahSertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank IndonesiaObligasi (termasuk Obligasi Bonds ( include Pemerintah) Government bonds) Sertifikat Deposito Bank Indonesia Deposit Certificate of Bank Indonesia
Mata uang asing Foreign currrenciesSertifikat Bank Indonesia Certificate of Bank IndonesiaObligasi (termasuk Obligasi Bonds ( include Pemerintah) Government bonds)
c.
Pihak berelasi (Catatan 30) Related Parties (Note 30) Obligasi Korporasi Corporate bonds
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I 2017 Seri A Indah Tahap I 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Mayora Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap II 2017 Indah Tahap II 2017 Obligasi Mayora Indah IV 2012 Obligasi Mayora Indah IV 2012
Sub Jumlah Sub Total
Pihak ketiga Third partiesObligasi Pemerintah Government bonds
ORI013 ORI013SR 008 SR 008SR 010 SR 010SR009 SR009ORI 015 ORI 015SBSN SNI 24 SBSN SNI 24SBSN SNI 23 SBSN SNI 23FR0053 FR0053FR0061 FR0061FR0065 FR0065ORI013 ORI013ORI013 ORI013SR 007 SR 007SR 007 SR 007SR 007 SR 007ORI012 ORI012
Sub jumlah Sub total
55.271
2018
c.
5,28 5,05-6,08
249.396
62.532
Rincian efek-efek obligasi berdasarkan penerbitnya padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:
3,23 6,40 - 6,60
10.149 -
6,25 - 11,00
Nama Penerbit
Suku bunga per tahun efek-efek adalah sebagaiberikut :
9.730
6,13 - 6,75
18.363
14.083
2018 2017
56.882
- -
20.767
26.024
2017
-
- -
10.076
%
5.191
993
4.957
55.419
-
63.721
-
4.773
-
8.704 1.977
10.076
b.
9.762
6,40 - 6,60
The Issuer
Details of securities by the issuer of bonds onDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:
24.837
- 51.519
9.755 2.015
5.009 8.163
14.297
-
3,75-6,05 6,05
%
25.572
6,25 - 11,00
285.035
51
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK (Lanjutan) 9. SECURITIES (Continued)
c.
Pihak ketiga Third partiesObligasi Korporasi Corporate bonds
Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi
Bank KEB Hana I Tahun 2016 Bank KEB Hana I Tahun 2016
Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Eximbank Tahap I 2016 Seri B Eximbank Tahap I 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2016 Panin Tahap II Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan I Indosat Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B Tahap IV Tahun 2016 Seri B MTN Kimia Farma Tahap II MTN Kimia Farma Tahap II Tahun 2018 Tahun 2018 MTN I Telkom Tahun 2018 Seri B MTN I Telkom Tahun 2018 Seri BMTN I Bank KEB Hana MTN I Bank KEB Hana Tahun 2018 Seri B Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II 2017 Seri B CIMB Niaga Tahap II 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV 2018 Seri B CIMB Niaga Tahap IV 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan Indonesia Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I Eximbank IV Tahap I Tahun 2018 Seri A Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan I SMI Obligasi Berkelanjutan I SMI Tahap 2018 Seri A Tahap 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan II PNM Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018 Seri A Tahap II Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan III PLN Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 B Tahap I Tahun 2018 B Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A Tahap I Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Sarana Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Multigriya Finansial Tahap V 2016 Seri B 2016 Seri B MTN IV Clipan Finance Indonesia MTN IV Clipan Finance Indonesia Tahun 2018 Tahun 2018 Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri B Tahap I Tahun 2017 Seri B
Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB
Tahap I Tahun 2017 Seri A Tahap I Tahun 2017 Seri A
Obligasi I Kereta Api Indonesia Obligasi I Kereta Api Indonesia
Tahun 2017 Seri A Tahun 2017 Seri A
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I
Bank UOB Indonesia Tahap II Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017 Tahun 2017 MTN II Bank BJB Tahun 2016 MTN II Bank BJB Tahun 2016Obligasi Berkelanjutan I BSD Obligasi Berkelanjutan I BSD
Tahap II Tahun 2013 Tahap II Tahun 2013
Dipindahkan Carried forward203.984 138.507
-
-
10.000
Details of securities by the issuer of bonds onDecember 31, 2018 and 2017 are asfollows:(continued)
20.042
27.111 28.740
-
10.000
10.000
20.325
9.862
4.820 5.177
19.663 20.430
-
-
-
9.881 10.091
4.833
5.011 -
-
5.023
9.690
9.800
9.499
4.914
-
5.000
- 10.074
8.008 -
5.053
5.063
20.000
Rincian efek-efek obligasi berdasarkan penerbitnya padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut: (lanjutan)
c.
10.160
10.000
9.461 -
4.760
-
52
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK (Lanjutan) 9. SECURITIES (Continued)
c.
Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Obligasi Korporasi (lanjutan) Corporate bonds (continued)Pindahan Brought forward
Obligasi Berkelanjutan I Agung Obligasi Berkelanjutan I Agung
Podomoro Land Tahap I 2013 Podomoro Land Tahap I 2013
MTN Kimia Farma thn 2016 MTN Kimia Farma thn 2016Obligasi Sumarecon Agung Obligasi Sumarecon Agung Tahap I 2013 Tahap I 2013 Obligasi Berkelanjutan III Sarana Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Financial Tahap V Multigriya Financial Tahap V Tahun 2016 Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan I Indosat Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B Tahap II Tahun 2015 Seri B Obligasi Subordinasi Bank Permata II Obligasi Subordinasi Bank Permata IIObligasi Hutama Karya Tahun 2013 Obligasi Hutama Karya Tahun 2013 Seri B Seri B
Sub jumlah Sub total
Jumlah Total
Obligasi Berkelanjutan I Mayora Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap I 2017 Seri A Indah Tahap I 2017 Seri A Obligasi Berkelanjutan I Mayora Obligasi Berkelanjutan I Mayora Indah Tahap II 2017 Indah Tahap II 2017 Obligasi Subordinasi Obligasi Subordinasi Bank KEB Hana I Tahun 2016 Bank KEB Hana I Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Obligasi Berkelanjutan III Indonesia Eximbank Tahap I 2016 Seri B Eximbank Tahap I 2016 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank Panin Tahap II Tahun 2016 Panin Tahap II Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan I Indosat Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap IV Tahun 2016 Seri B Tahap IV Tahun 2016 Seri B MTN Kimia Farma Tahap II MTN Kimia Farma Tahap II Tahun 2018 Tahun 2018 MTN I Telkom Tahun 2018 Seri B MTN I Telkom Tahun 2018 Seri BMTN I Bank KEB Hana MTN I Bank KEB Hana Tahun 2018 Seri B Tahun 2018 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap II 2017 Seri B CIMB Niaga Tahap II 2017 Seri B Obligasi Berkelanjutan II Bank Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap IV 2018 Seri B CIMB Niaga Tahap IV 2018 Seri B
203.984 138.507
Nama Penerbit The Issuer
177.911
- 10.070 -
- -
-
Peringkat/Pemeringkat/
idAAA
idAA-
Pefindo
Pefindo
Fitch
The details of bond’s ratings from PT PemeringkatEfek Indonesia (PT Pefindo) as reported by theIndonesian Stock Exchange, are as follows:
AAA(idn)
idAA
idAAA
-
Pefindo
-
5.125
idAA
2018
idAAA
-
idAA
AAA(idn)
Pefindo
idAAAidAAA
-
203.984
Pefindo
Agencies 2017
Rincian peringkat obligasi dari PT PemeringkatEfek Indonesia (PT Pefindo) seperti yang dilaporkanBursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut:
Rincian efek-efek obligasi berdasarkan penerbitnya padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut: (lanjutan)
c. Details of securities by the issuer of bonds onDecember 31, 2018 and 2017 are asfollows:(continued)
Pefindo
Pefindo
AA(idn)
10.000
5.078
idAA-
idAA
Peringkat/
Pefindo
463.110 481.309
4.052 3.067
2.012
idAA-
idAAA
idAAA
idAAA
-
-
Rating Rating
Fitch
Pefindo
53
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK (Lanjutan) 9. SECURITIES (Continued)
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank IV Tahap I Eximbank IV Tahap I Tahun 2018 Seri A Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan I SMI Obligasi Berkelanjutan I SMI Tahap 2018 Seri A Tahap 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan II PNM Obligasi Berkelanjutan II PNM Tahap II Tahun 2018 Seri A Tahap II Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan III PLN Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap I Tahun 2018 B Tahap I Tahun 2018 B Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Obligasi Berkelanjutan I XL Axiata Tahap I Tahun 2018 Seri A Tahap I Tahun 2018 Seri A Obligasi Berkelanjutan III Sarana Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap V Multigriya Finansial Tahap V 2016 Seri B 2016 Seri B MTN IV Clipan Finance Indonesia MTN IV Clipan Finance Indonesia Tahun 2018 Tahun 2018 Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian
Tahap I Tahun 2017 Seri B Tahap I Tahun 2017 Seri B
Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB Obligasi Berkelanjutan I Bank BJB
Tahap I Tahun 2017 Seri A Tahap I Tahun 2017 Seri A
Obligasi I Kereta Api Indonesia Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 Seri A Tahun 2017 Seri A Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap II Bank UOB Indonesia Tahap II Tahun 2017 Tahun 2017 Obligasi Mayora Indah IV 2012 Obligasi Mayora Indah IV 2012MTN II Bank BJB Tahun 2016 MTN II Bank BJB Tahun 2016Obligasi Berkelanjutan I BSD Obligasi Berkelanjutan I BSD Tahap II Tahun 2013 Tahap II Tahun 2013 Obligasi Berkelanjutan I Agung Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I 2013 Podomoro Land Tahap I 2013 MTN Kimia Farma thn 2016 MTN Kimia Farma thn 2016Obligasi Sumarecon Agung Obligasi Sumarecon Agung Tahap I 2013 Tahap I 2013 Obligasi Berkelanjutan III Sarana Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Financial Tahap V Multigriya Financial Tahap V Tahun 2016 Tahun 2016 Obligasi Berkelanjutan I Indosat Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri B Tahap II Tahun 2015 Seri B Obligasi Subordinasi Bank Permata II bligasi Subordinasi Bank Permata IIObligasi Hutama Karya Tahun 2013 Obligasi Hutama Karya Tahun 2013 Seri B Seri B
-
- Pefindo
- idA-
-
Pefindo
Pefindo
-
idAAA
-
Pefindo
idA
Pefindo
- Pefindo idAA-
Pefindo idAA-
idAAA- Pefindo idAAA
-
The Issuer
idA-
Fitch
-
-
Pefindo
Pefindo
idAA-
Pefindo idA+
AA(idn)
-
idAA-
idAA-Pefindo
Pefindo
AAA(idn)
Agencies 2017
- Pefindo
idAAA
2018
Pefindo
idAAA
Pefindo
The details of bond’s ratings from PT PemeringkatEfek Indonesia (PT Pefindo) as reported by theIndonesian Stock Exchange, are as follows: (continued)
Pemeringkat/ RatingPeringkat/
Rincian peringkat obligasi dari PT PemeringkatEfek Indonesia (PT Pefindo) seperti yang dilaporkanBursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut: (lanjutan)
PefindoidAAA
Rating
Fitch
idAA-
Peringkat/
idAA-
idAAA
Pefindo
idAAA
AAA(idn)
Nama Penerbit
Pefindo
-
idAAA
idAAA
-
idAA+
-
54
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
9. EFEK-EFEK (Lanjutan) 9. SECURITIES (Continued)
d.
Jenis Penempatan Type of placementsRupiah RupiahsSertifikat Bank Certificate of
Indonesia Bank IndonesiaSertifikat Deposito Deposits Certificate of
Bank Indonesia Bank IndonesiaObligasi korporasi Corporate bondsObligasi Pemerintah Government bondsSub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currenciesSertifikat Bank Certificate of
Indonesia Bank IndonesiaObligasi pemerintah Government bondsObligasi korporasi Corporate bonds
Jumlah Total
Jenis Penempatan Type of placementsRupiah RupiahsSertifikat Deposito Deposits Certificate of
Bank Indonesia Bank IndonesiaObligasi Korporasi Corporate bondsObligasi Pemerintah Government bonds
Jumlah Total
Mata uang asing Foreign currenciesObligasi korporasi Corporate bonds
Jumlah Total
e.
f.
g.
h.
27.112
- - - - 28.379 28.379 - - 13.092 - - 13.092
- - - - 27.112
-
12 months
d.
Total1 month
71.841 62.532 -
20.043
Nilai tercatat dari efek efek pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 diklasifikasi berdasarkan sisa umur jatuhtempo adalah sebagai berikut:
1 s/d 3 bulan/
12 months
-
28.740
3 s/d 6 bulan/
-
-
221.017
more than
515.112 73.818
28.973
atau s/d
or less
6 s/d 12 bulan/
f.
Kurang dari
156.508
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas efek-efek pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017, sehingga tidak diperlukan cadangan kerugianpenurunan nilai.
h. Management believes that there is no impairedsecurities as of December 31, 2018 and 2017therefore, no allowance for impairment is provided.
127.339
The fair values of bonds (including GovernmentBonds) as of December 31, 2018 and 2017 amountedto Rp463,107 and Rp481,309, respectively.
262.705
165.711
or less
Certificates Deposits of Bank Indonesia in December31, 2018 and 2017 has a term of 361 days and 182-390 days.
109.453
75.572 - 51.519
-
6 months until
20.000
20.000
e.
444.901
-
9.937 42.954
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kolektibilitasefek-efek adalah Lancar.
93.090 -
306.717
-
Total3 months 6 months
-
Lebih dari Lebih dariLebih dari
12 bulan/atau s/d 1 s/d 3 bulan/
Sertifikat Deposito Bank Indonesia berjangka waktu 361 hari dan 182-390 hari pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017.
20.000 98.063 52.809
g. As of December 31, 2018 and 2017 all securitiesis classified as Current.
10.000 29.276 5.125
1 month until
619.908
19.154 -
184.974 9.937
2018
Lebih dari
Jumlah/
Lebih dari12 bulan/
-
Lebih dariKurang dari Lebih dari
more than
9.937
1.977
more than more than more than 1 bulan/
1 month until
6 s/d 12 bulan/ Lebih darimore than
157.944
249.598
-
14.839
73.818
6 months
3 s/d 6 bulan/
-
1 bulan/
-
9.819
Nilai wajar obligasi (termasuk obligasi Pemerintah) padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingadalah sebesar Rp463.107 dan Rp481.309.
2017
100.411
9.937 29.862 81.686
104.761
more than
81.686
1 month
more than
-
285.035
28.740
The carrying value of the securities as of December31, 2018 and 2017 are classified based on theremaining life of maturity as follows:
-
3 months until
169.162
6 months until
100.411 127.339
109.453
3 months
289.817 647.020
Jumlah/
-
3 months until12 months 12 months
55
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
a. Jenis kredit
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) Rupiah Rupiah
Kredit modal kerja Working capital loans Kredit investasi Investment loans Kredit konsumsi Consumption loans
Sub jumlah pihak berelasi Sub total - related parties
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
Kredit modal kerja Working capital loans Kredit investasi Investment loans Kredit konsumsi Consumption loans
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32) Kredit modal kerja Working capital loans Kredit investasi Investment loans
Sub jumlah Sub total
Sub jumlah pihak ketiga Sub total - third parties
Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah - bersih Total - net
b. Sektor ekonomi
Rupiah Rupiah Jasa-jasa dunia usaha Business service
Perdagangan, restoran dan hotel Trading, restaurant and hotel Industri pengolahan Manufacturing Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing,and komunikasi communication Rumah tangga Household Pertanian, perburuan dan Agriculture, hunting and kehutanan forestry Lain-lain Others
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32) Jasa-jasa dunia usaha Business service Perdagangan, restoran dan hotel Trading, restaurant and hotel Industri pengolahan Manufacturing Pengangkutan, pergudangan dan Transportation, warehousing,and komunikasi communication Lain-lain Others
Sub jumlah Sub total
19.049
3.930.609 3.849.052
20172018
75.994
224.261
1.407.833
68.067
222
1.290.312 2.151.689 2.210.436
3.894.577
(48.573) (32.932)
1.014.004
3.734.929
30.999 46.171
3.670.316
51.993
114.170
17.489
a. By types of loans
96.665
27.814
2017
1.163.347
78.741 45.525
41.812
18.016
274.421
20.773
212.155
3.861.645
b. By economic sectors
2018
140.814
18.913
4.009.350
29.566
206.355 148.267
3.960.777
224.261
177.910
124.043
274.422
719
3.656.187 3.624.791
1 -
56.023
609.594 1.160.223 1.479.114
118.190
70.515 515
936.582
451.500
56
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN 10. LOANS
b. Sektor ekonomi (lanjutan)
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32) (lanjutan) (continued)Jumlah Total
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah - bersih Total - net
c. Jangka waktu
Berdasarkan periode perjanjian kredit: Based on contractual maturity:
Rupiah Rupiah
Sampai dengan 1 tahun 1 year or lessLebih dari More than 1 year
1 s/d 2 tahun until 2 yearsLebih dari More than 2 year
2 s/d 5 tahun until 5 yearsLebih dari 5 tahun More than 5 year
Sub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies(Catatan 32) (Note 32)
Sampai dengan 1 tahun 1 year or lessLebih dari More than 1 year
1 s/d 2 tahun until 2 yearsLebih dari More than 2 year
2 s/d 5 tahun until 5 yearsLebih dari 5 tahun More than 5 year
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Cadangan kerugian Allowances
penurunan nilai for impairment
Jumlah- bersih Total- Net
d.
Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat U.S. Dollars
3.624.791
175.863
3.656.187 3.734.928 45.525
Interest rates per annum on loans are as follows:
3.670.316
175.655
Related
73.796
- 51.263 51.263 - 75.994
- 16.805
1.816.247
berelasi
By maturity
Jangka waktu kredit diklasifikasikan berdasarkan periodekredit sebagaimana yang tercantum dalam perjanjiankredit dan waktu yang tersisa sampai dengan saat jatuhtemponya adalah sebagai berikut:
Suku bunga rata-rata kredit yang diberikan adalah sebagaiberikut:
2017
Pihak
(48.573)
75.994
73.796
-
224.261 224.261
-
4.009.350
20.347 20.347
36.989 1.227.227 754.074
1.842.036
2017
174.676 208
3.861.645
(Catatan 30)/
16.805
78.741
-
112.323
78.741
- 274.422
- 94.031 94.031 - 54.124
45.525 3.849.052 3.894.577
(48.573) (48.573) - (32.932) (32.932)
78.741 3.882.036 3.960.777 45.525 3.816.120 3.861.645
-
(Note 30)
c.
274.422
2017
10,99 11,01 6,59 6,90
112.323
Pihak
24.034
berelasi
2018
1.264.216 18.070 898.343 2.383
736.004
2018
783.834
15.335
Pihak
(Note 30)
159.341
Jumlah/
d.
Related
3.930.609
896.885
Jumlah/
-
Third parties Total Third parties
b.
parties ketiga/
The classifications of loans based on contractualmaturity, as stated in the loan agreements, and basedon remaining maturity are as follows:
3.894.577
(32.932)
Total
3.960.777
786.217
parties ketiga/
By economic sectors (continued)
2018
1.485.785 1.509.819 25.789
Pihak
4.009.350
54.124
1.458
(Catatan 30)/
57
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 10. LOANS (continued)
e.
f.
g.
Rupiah RupiahPihak berelasi Related parties (Catatan 30) (Note 30)Pihak ketiga Third parties
Sub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies(Catatan 32) (Note 32)
Pihak ketiga Third parties
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Cadangan kerugian Allowances
penurunan nilai for impairment
Jumlah- bersih Total- net
Lancar/ Special
Perhatian
-
274.422 - - - - 274.422
274.422 -
(48.573)
- -
36 68.716 3.960.777
Kurang Lancar/ Diragukan/ Macet/ Jumlah/
(9.729)
-
293 106.548 4.009.350
The collectibility classification of loans as ofDecember 31, 2018 and 2017 based on BankIndonesia regulations is as follows:
Dalam
(755) (257) (37.832) -
3.761.552 130.180 293
274.422
78.741
3.761.552 139.909 1.048
As of 2018 and 2017, total loans restructuredamounted to Rp178,797 and Rp221,678 withallowance for impairment amounted to Rp8,483 andRp1,815, respectively.
3.408.389 139.909
Current Mention Sub Standard Doubtful Loss Total
Khusus/
3.487.130 139.909 1.048 293 106.548
g.
2018
Pinjaman karyawan merupakan kredit untuk membelikendaraan, rumah dan keperluan lainnya dengan jangkawaktu berkisar antara 1 sampai dengan 15 tahun dandilunasi melalui pemotongan gaji karyawan setiap bulan.
f. Loans for employees represent distributed loans forpurchases cars, houses and other purposes for aperiod of 1 to 15 years and repaid through payrolldeductions every month.
Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 berdasarkan klasifikasikolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:
3.734.928
Pada tahun 2018 dan 2017, jumlah kredit yang telahdirestrukturisasi Bank adalah sebesar Rp178.797 dan Rp221.678 dengan jumlah cadangan kerugianpenurunan nilai masing-masing sebesar Rp8.483 danRp1.815.
e.
1.048 - 293
- 106.548
78.741 3.656.187
-
58
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 10. LOANS (Continued)
g.
Rupiah RupiahsPihak berelasi Related parties (Catatan 30) (Note 30)Pihak ketiga Third parties
Sub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies(Catatan 32) (Note 32)
Pihak ketiga Third parties
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Cadangan kerugian Allowances
penurunan nilai for impairment
Jumlah- bersih Total- Net
h.
Rupiah Rupiah Industri pengolahan Manufacturing Perdagangan, restoran dan hotel Commerce, restaurant and hotel Real estat, usaha persewaan dan Real estate, leasing services and jasa perusahaan servicing company Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehousing and dan komunikasi communications Konstruksi Construction Jasa-jasa dunia usaha Business Services Rumah tangga Household
Jumlah Sub total
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment
Jumlah - bersih Total - net
i.
3.163 3.646
The details of non-performing loans as ofDecember 31, 2018 and 2017, based on economicsectors according to Bank Indonesia regulation are asfollows:
3.724.082
11.246 19.425
110.066 3.894.577
31.616
(3.112) (25.546)
42.828
69.045
1.221
2.533 3.949
1.395
3.861.645
3.724.082
(2.962)
13.449
50.985
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian kreditbermasalah menurut sektor ekonomi berdasarkanPeraturan Bank Indonesia adalah sebagai berikut:
h.
Jumlah/
3.454.296 53.947
107.889
Interest not accrued on loans amounted to Rp8.486and Rp83.746 as of December 31, 2018 and 2017,respectively.
i.
- - -
Lancar/ Special Kurang lancar/ Diragukan/ Macet/mention Sub standard Doubtful Loss
-
khusus/
3.624.791
2017
Dalam
2.533 3.949 110.066 3.670.316
224.261
837
-
224.261
224.261
(1.312)
84.520
(32.932)
45.525 110.066
2017
21.974
53.947
2.533 3.949
3.499.821
- - 224.261
2018
9.236
- -
-
perhatian
Berikut ini adalah saldo kredit pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 berdasarkan klasifikasikolektibilitas yang ditetapkan oleh Bank Indonesia:
g. The collectibility classification of loans as ofDecember 31, 2018 and 2017 based on BankIndonesia regulations is as follows: (continued)
116.548
- -
Total
45.525 -
Current
40.985
2.369 17.564
5.541
(38.844) (29.970)
86.578
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kredit yangtelah dihentikan pembebanan bunganya masing-masingsebesar Rp8.486 dan Rp83.746.
53.947
59
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) 10. LOANS (Continued)
j.
Saldo awal tahun Balance at beginning of the year Individual Individual Kolektif CollectivePencadangan Provison tahun berjalan during the year Individual Individual Kolektif CollectivePenerimaan kembali kredit hapus buku tahun berjalan Recovery Individual Individual
Hapus buku Writte-off
Saldo akhir tahun Balance at the end of the year
k.
Saldo awal tahun Balance at beginning of the yearHapus buku Writte-offPenerimaan kembali kredit RecoveryHapus tagih Deletes notes
Saldo akhir tahun Balance at the end of the year
11. TAGIHAN AKSEPTASI DAN LIABILITAS 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND AKSEPTASI PAYABLES
a.
Pihak ketiga Third parties Rupiah RupiahMata uang asing (Catatan 32) Foreign currency (Note 32)
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
443
Mutasi kredit yang dihapus buku selama tahun 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:
k. The movement of loans written-off for 2018 and 2017are as follows:
(9.620) (742)
2018
2018
1.959
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, seluruhtagihan akseptasi digolongkan sebagai Lancar.
As of December 31, 2018 and 2017, all acceptancereceivables are classified as Current.
967
2.870 1.515
2017
967
(328)
-
Acceptance receivables
(387)
2017
2.870
967
967
2.870 1.959
a.
1.129
48.573 32.932
387
9.948
328
2018 2017
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai atas kreditadalah sebagai berikut:
The changes in allowance for impairment on loans areas follows:
7.798
17.850 10.441 15.082 11.045
Tagihan akseptasi
5.998 13.268
(9.948) (1.129)
j.
10.385
Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai untuk kredit yang diberikanadalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yangmungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yangdiberikan tersebut.
Management believes that the allowance forimpairment on loans is adequate to cover the losseswhich might arise from uncollectible loans.
60
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
11. TAGIHAN AKSEPTASI DAN LIABILITAS 11. ACCEPTANCE RECEIVABLES AND AKSEPTASI (Lanjutan) PAYABLES (Continued)
a.
b.
12. PENDAPATAN BUNGA AKRUAL 12. INTEREST RECEIVABLES
Bunga atas : Interest from :Kredit yag diberikan LoansEfek - efek SecuritiesPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesiadan bank lain and other banks
Jumlah Total
13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 13. PREPAID EXPENSES
Sewa RentAsuransi InsurancesLainnya Others
Jumlah Total
Management believes that there is no impairedacceptance receivables, as of December 31, 2018 and2017 therefore no alowance for impairment isprovided.
Liabilitas akseptasi b. Acceptance payables
Tagihan akseptasi dan liabilitas akseptasi berdasarkantanggal jatuh tempo adalah kurang dari 1 tahun.
2.845 2.935
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas tagihan akseptasi pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 sehingga tidak diperlukan cadangankerugian penurunan nilai.
Liabilitas akseptasi pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 merupakan liabilitas kepada bank lainpihak ketiga.
Acceptance receivables (continued)
26.572
19.850
2017
8.796
23.277 21.440
2018
Pendapatan bunga akrual dari pihak berelasi pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp1.695 dan Rp214 (Catatan 30).
25.334
Acceptance payables as of December 31, 2018 and2017 are liabilities to other banks from third party.
2018
Acceptance receivables and payables based onmaturity date is less than 1 year.
2017
126
6.898
16.505
582
19.666 8 33
18.379
Tagihan akseptasi (lanjutan) a.
Interest receivable from related parties amounted toRp1,695 and Rp214 as of December 31, 2018 and2017, respectively (Note 30).
61
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP 14. PREMISES AND EQUIPMENT
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of premises and equipment are as follows:
Biaya perolehan Acquisition cost
Perolehan langsung Direct acquisition
Tanah Land
Bangunan Buildings
Komputer Computer
Perlengkapan dan Fixtures and
Peralatan kantor Office equipment
Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan Buildings
Komputer Computer
Perlengkapan dan Fixtures and
Peralatan kantor Office equipment
Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Nilai buku Book value
Biaya perolehan Acquisition cost
Perolehan langsung Direct acquisition
Tanah Land
Bangunan Buildings
Komputer Computer
Perlengkapan dan Fixtures and
Peralatan kantor Office equipment
Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Perolehan langsung Direct acquisition
Bangunan Buildings
Komputer Computer
Perlengkapan dan Fixtures and
Peralatan kantor Office equipment
Kendaraan Vehicles
Jumlah Total
Nilai buku Book value
797 19
26.142
-
- 11.418
26.634 1.832 (256)
-
35.200
78.134 48.755
25.877
(10)
Saldo akhir/
(302) 20.188
40
2.989
78.134 2.620 79.980
30.400 (1.021)
22.129 4.759
797
Additions
12.619
38.458
(504)
1.690
17.501
(14)
44.780
38.458
15.735
3.753
19.131
11.418 -
(1.011)
3.070 (32)
2017
9.019 2.399
13.408
22.661 3.983 26.634
(14)
19.131 22.169
802
(774)
Penambahan/ Pengurangan/
1.119 -
789
Saldo awal/
707
Deductions Ending balance
11.418
- -
Pengurangan/ Saldo akhir/
Additions
2018
Deductions Ending balance
Saldo awal/ Penambahan/
28.210
13.408
571
769
733
6.670 (348)
39.676
25.877
320 799 1.119
17.501
70
7.547
Beginning balance
(8)
-
637
14.704
707
(964) 31.874
(956)
3.404
13.408
16.881
- 20
39.676
Beginning balance
777
-
62
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
14. ASET TETAP (lanjutan) 14. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)
Rupiah RupiahPT Asuransi Central Asia PT Asuransi Central AsiaPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk
Jumlah Total
15. ASET LAIN-LAIN 15. OTHER ASSETS
Uang muka untuk: Advances to/for:Teknologi Informasi Information technologyE-Banking E-BankingPembelian Produk Purchase of productKredit yang diberikan LoansLain-lain Others
Persediaan buku dan barang cetakan Inventory of book and printed material Transfer uang Transfer of billingAgunan yang diambil alih - bersih Foreclosed assets - netLain-lain Others
Jumlah Total
Jumlah beban penyusutan yang dibebankan padalaporan laba rugi komprehensif tahun berjalan tahun2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.670 danRp7.547 (Catatan 29).
515
2017
5.919
413
36.558
108.927 3.170
540
486 445
87.443
568
174
202
193
Aset tetap Bank diasuransikan terhadap risiko kebakarandan risiko dengan jumlah pertanggungan sebagai berikut:
Premises and equipment are insured against fire andrisks with the amount of coverage as follows:
15 -
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunannilai atas aset tetap tersebut masing- masing pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017.
Management believes that there is no impairment in valueof the aformentioned assets as of December 31, 2018 and2017.
2018 2017
36.028
In 2018 and 2017, the Company sold its premises andequipment with a net book value of Rp11 and Rp8,respectively. The related gain on sale of premises andequipment is recognized in statements of comprehensiveincome.
33.957
The Bank owns several parcels of land, with legal rightsin the form of Building Use Rights (Hak Guna Bangunanor HGB). Management believes that these landrights canbe extended without difficulty since all the parcels of landwere acquired legally and supported by sufficientevidence of ownership.
Bank memiliki beberapa bidang tanah dengan hak legalberupa Hak Guna Bangunan. Manajemen berpendapatbahwa tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hakatas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dandidukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
34.370
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugianatas aset yang dipertanggungkan.
3.854
70.510
122.225
2.959
957
48
4.669
Management believes that the insurance coverages areadequate to cover possible losses on the assets insured.
2.951
Depreciation expense charged charged to operations amounted to Rp6,670 and Rp7,547 in 2018 and 2017,respectively (Note 29).
Pada tahun 2018 dan 2017, aset tetap dengan nilaitercatat masing-masing nihil dijual dengan harga masing-masing sebesar Rp11 dan Rp8. Keuntungan daripenjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporanlaba rugi komprehensif.
3.096
2018
63
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
16. LIABILITAS SEGERA 16. LIABILITIES IMMEDIATELY PAYABLE
Titipan setoran nasabah Customers' advanceLain-lain OthersJumlah Total
17. SIMPANAN 17. DEPOSITS
2 0 1 8
Pihak berelasi(Catatan 30)
Related parties Pihak ketiga/ Jumlah/(Note 30) Third Parties Total
Rupiah RupiahGiro 356.540 288.655 645.195 Demand deposits
Tabungan 7.701 679.792 687.493 Savings deposits
Deposito berjangka 219.106 2.175.879 2.394.985 Time deposits
Sub jumlah 583.347 3.144.326 3.727.673 Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Giro 466.306 51.334 517.640 Demand deposits
Tabungan 2.024 23.032 25.056 Savings deposits
Deposito berjangka 300.516 80.284 380.800 Time deposits
Sub jumlah 768.846 154.650 923.496 Sub total
Jumlah 4.651.169 Total
2 0 1 7
Pihak berelasi(Catatan 30)
Related parties Pihak ketiga/ Jumlah/(Note 30) Third Parties Total
Rupiah RupiahGiro 266.054 272.428 538.482 Demand deposits
Tabungan 7.295 626.921 634.216 Savings deposits
Deposito berjangka 327.062 2.549.193 2.876.255 Time deposits
Sub jumlah 600.411 3.448.542 4.048.953 Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies(Note 32)Giro 237.695 26.070 263.765 Demand deposits
Tabungan 214 16.520 16.734 Savings deposits
Deposito berjangka 229.933 55.824 285.757 Time deposits
Sub jumlah 467.842 98.413 566.256 Sub total
Jumlah 4.615.209 Total
7.795
57.020
51.842 3.107 5.178
10.902
2018 2017
64
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (Lanjutan) 17. DEPOSITS (Continued)
a. Giro
Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah
Non Perorangan Non-individual Perorangan Individual
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32) Valas Valas
Sub jumlah pihak berelasi Sub total related parties
Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah
Non perorangan Non-individual Premium Premium Perorangan Individual Escrow Escrow My merchant special My merchant special My Merchant My merchant Duo Duo Ekstra Ekstra
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Valas Valas
Sub jumlah Sub total
Sub jumlah pihak ketiga Sub total - third parties
Jumlah Total
Suku bunga giro per tahun Interest rates per annum ondemand deposits
Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies
1.162.835
1.045 35
168.630
13.785
0,00 - 0,32
a.
339.989
466.306
2017
356.540 266.054
23
298.498
Jumlah giro yang diblokir dan dijadikan jaminankredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 dalam mata uang rupiah masing-masingsebesar Rp- dan Rp911.760.
Total demand deposits which are blocked to guaranteethe loans as of December 31, 2018 and 2017 inRupiah amounted to RpNil and Rp911,760.
28.089
10.011
%
2018
39
79.459 65.637
272.428
2.962
237.695
2018 2017
802.247
%
1.825 -
26.070
169.030
503.749
51.334 26.070
9.550
22
2,22 - 2,72 0,00 - 4,97
11.613
822.846
20.952
Merupakan saldo simpanan nasabah dalam Rupiahdan Mata uang asing yang penarikannya dapatdilakukan setiap saat terdiri atas:
346.529 254.441
288.655
51.334
Demand deposits
This account represents customer depositsdenominated in rupiah and foreign currencies andmaybe withdrawn anytime. Details as follows:
0,32 - 1,88
65
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (Lanjutan) 17. DEPOSITS (Continued)
b. Tabungan terdiri atas:
Rupiah RupiahPihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
Mayora MayoraMayora Berhadiah
Langsung Mayora prize Tambah Tambah
Si Pucuk Reward Si Pucuk RewardTabunganKu TabunganKuSi Pucuk Si PucukStandby Standby
Sub jumlah Sub total
Pihak ketiga Third partiesMayora Berhadiah Mayora Prize
LangsungTambah Tambah saving accountMayora MayoraPayroll PayrollSi Pucuk Reward Si Pucuk RewardSi Pucuk Si PucukGiro Duo Giro DuoTabunganKu TabunganKuPasar MarketKTA Standby KTA StandbyEscrow EscrowEkstra Ekstra
Sub jumlah Sub total
Jumlah Rupiah Total Rupiah
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)
Mayora Valas Mayora valasSi Pucuk Valas Si Pucuk valas
Sub jumlah Sub Total
Mata uang asing (Catatan 32) Foreign currencies (Note 32)Pihak ketiga Third parties
Mayora Valas Mayora valasSi Pucuk Valas Si Pucuk valas
Sub jumlah Sub Total
Jumlah mata uang asing Total foreign currency
Jumlah Total
63
3.247
712.549
96
626.921
634.216
1.240
1.959 135
3.072
12
687.493
65 79
1.946
Savings deposit consist of:
79
246.640
25.056
650.950
893
2017
3.625
11
101.388
3.456
55.477 49.311 66.385
3.582
146.942
23.032 16.520
16.734
b.
3.202
2.460
2.509 2.763
88.873
10.448
3.156
80.931
11.626
58 688
7
65
301.643 127.829
21.086 15.280
1
2.024 214
679.792
7.701 7.295
53
12
975 131
2018
-
66
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (Lanjutan) 17. DEPOSITS (Continued)
b. Tabungan terdiri atas: (lanjutan)
c. Deposito berjangka
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan jangka waktu:
Berdasarkan periode deposito berjangka:
Rupiah Rupiahskurang dari 1 bulan Less than 1 month1 bulan 1 month3 bulan 3 months6 bulan 6 months12 bulan 12 months
Sub Jumlah Sub Total
Mata uang asing Foreign currencies(Catatan 32) (Note 32)1 bulan 1 month3 bulan 3 months6 bulan 6 months12 bulan 12 months
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:
Rupiah Rupiahskurang dari atau sama dengan 1 bulan 1 month or lessLebih dari 1 - 3 bulan More than 1-3 monthsLebih dari 3 - 6 bulan More than 3-6 monthsLebih dari 6 -12 bulan More than 6-12 months
Sub Jumlah Sub Total
Pihak berelasi
Third parties
219.106 2.175.879 2.394.985
( Note 30)
18.880
456.778 18.349 551.943 570.293 - 22.449 22.449 - 57.692 57.692 - 13.282 13.282 - 10.271
801.574 292.018
556.995
24.005
288.331
1.438 1.438 7.114
835.989 1.641.357 1.933.375
(Catatan 30)Pihak ketiga/
The details of time deposits based on maturitiesare as follows:
c.
68.733
630 10
602.770
34.202 28.235 34.212
73.555 -
Related parties
10.350
Jumlah tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminankredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 dalam mata uang rupiah masing-masingsebesar Rp80 dan Rp599.
Total saving account which are blocked to guaranteethe loans as of December 31, 2018 and 2017 inRupiah amounted to Rp80 and Rp599.
b. Savings deposit consist of: (continued)
10.350
206.535
629
3.162.012
219.106 2.175.879 2.394.985 327.062
74.184 22.357
Third parties Total
183.761
2.549.193 2.876.255
219.598 188.199 35.957 224.156 80.918
1.902.476
-
285.757
121 -
626.775
Related parties Pihak ketiga/ Jumlah/ Related parties Pihak ketiga/ Jumlah/
2.876.255
12.571 444.207
(Catatan 30)
1.929.287
10.271
Pihak berelasi
10.489
2.605.017
9.992 90.910 41.734
Based on remaining period until maturity:
2018
300.516 80.284 380.800
2.264
519.622 2.775.785
Total
2.238.000 1.695.941
2.256.163
308.713
Total
(Catatan 30)
Based on contractual maturity:
2018 2017
1.503.122 10.700 8.180
Related parties ( Note 30) Third parties
Jumlah/
Pihak berelasi
- -
327.062 2.549.193
22.357
1.686.883
2.264
Pihak ketiga/
Time deposits consist of:
Pihak berelasi
Jumlah/
Third parties Total ( Note 30)
52.223
229.933 55.824
34.415
121
( Note 30)
27.605
(Catatan 30)
2017
- 7.114
67
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
17. SIMPANAN (Lanjutan) 17. DEPOSITS (Continued)
c. Deposito berjangka (lanjutan)
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo:(lanjutan)
Mata uang asing Foreign currencies(Catatan 32) (Note 32)
kurang dari atau sama dengan 1 bulan 1 month or lessLebih dari 1 - 3 bulan More than 1-3 monthsLebih dari 3 - 6 bulan More than 3-6 monthsLebih dari 6 -12 bulan More than 6-12 months
Sub Jumlah Sub Total
Jumlah Total
Suku bunga deposito berjangka per tahun Interest rates per annum on time deposits
Rupiah RupiahMata uang asing Foreign currencies
18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
Pihak ketiga Third partiesDeposito berjangka Time depositsGiro Demand deposits
Jumlah Total
Jumlah deposito berjangka yang diblokir dandijadikan jaminan kredit yang diberikan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 dalam mata uang rupiahmasing-masing sebesar Rp184.942 dan RpNihil.
Total time deposits which are blocked to guarantee theloans as of December 31, 2018 and 2017 in Rupiahamounted to Rp184,942 and RpNil.
2018 2017
%2017
6,89 - 7,46 3,83 - 7,36
%
285.757
3.162.012
2018
Pihak ketiga/
128.518
Seluruh simpanan dari bank lain pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah dalam Rupiah.
All deposits from other banks as of December 31, 2018and 2017 were in Rupiah.
Suku bunga rata-rata per tahun untuk deposito berjangkapada tahun 2018 dan 2017 adalah sebesar 5,28% - 6,09%dan 5,50% - 6,50% dengan jangka waktu 1 bulan sampaidengan 3 bulan.
Average interest rates per annum for deposits from otherbanks in 2018 and 2017 was 5.28% - 6.09% and 5.50% -6.50% for a period of 1 month to 3 months.
1,08 - 2,65 0,00 - 1,08
300.516 80.284 380.800 229.932 55.825
519.622 2.256.163 2.775.785 556.994 2.605.018
- 7.114
52.082 - 1.472 1.472 - - -
255.704 70.541 326.245 188.199 38.362 226.561 44.812 8.271 53.083 41.734
7.114 -
10.348
- -
c.
Related parties
66.004 75.545 62.514
129.099
Pihak berelasi
2017
Pihak ketiga/(Catatan 30) (Catatan 30)
53.554
Jumlah/ Related parties ( Note 30) Third parties Total
Time deposits (continued)
Based on remaining period until maturity:
2018
Jumlah/( Note 30) Third parties Total
Pihak berelasi
(continued)
68
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
19. PINJAMAN YANG DITERIMA 19. BORROWINGS
Fasilitas Likuiditas Liquidity Facility of Pembiayaan Perumahan (FLPP) House Financing (FLPP)
Jumlah Total
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Liquidity Facility of House Financing (FLPP)
20. PERPAJAKAN 20. TAXATION
a. Utang pajak a. Taxes payable
Pajak penghasilan pasal 4(2) Income tax article 4(2)Pajak penghasilan pasal 21 Income tax article 21Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25Pajak penghasilan pasal 26 Income tax article 26Pajak penghasilan pasal 29 Income tax article 29Pajak pertambahan nilai Value added tax
Jumlah Total
3.652
- 42 62
1 2
The filed tax returns are based on the Bank’s owncalculation of tax liabilities (self- assessment). Basedon the Law No.28 Year 2007, regarding the thirdamendment of the General Taxation Provisions andProcedures’ the time limit for the tax authorities toassess or amend taxes was reduced to five (5) years,subject to certain exceptions, in accordance withprovisions of the Law.
13.715 12.476
3.599
2018
2018 2017
2017
3.715 3.935
23 20
1.008 676
55
8.937
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkanperhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajibpajak (self-assessment ). Berdasarkan Undang-undangNo.28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atasKetentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, KantorPajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitunganpajak dalam jangka waktu 5 tahun setelahterutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian,sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut.
8.114
Merupakan perjanjian kerjasama operasional yangditerima dari Kementerian Perumahan RakyatRepublik Indonesia untuk disalurkan dalam rangkaprogram pengadaan perumahan melaluiKredit/Pembiayaan Pemilikan Rumah Sejahtera bagiMasyarakat Berpenghasilan Rendah dengan tingkatbunga sebesar 0,5% per tahun. Sesuai denganperjanjian No.HK.02.03.Sg.DL/20/2017 dan026A/PKS/BM-PPDPP/CSL/l/2Ul 7 tanggal 25Januari 2017.
3.715 3.935
Represents joint operational agreement from theMinistry of Housing of the Republic of Indonesia to bedistributed in connection with housing procurementthrough Rumah Sejahtera Housing Loan for LowIncome Citizens with interest rate of 0.5% perannum.Based on No.HK.02.03.Sg.DL/20/2017 and026A/PKS/BM-PPDPP/CSL/l/2Ul 7 dated January 25,2017.
69
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)
b. Pajak penghasilan badan b. Corporate income tax
Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax based on dan penghasilan komprehensif lain statement of profit or loss andberdasarkan laporan laba rugi other comprehensive income
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consist of:Beda tetap: Permanent differences:
Asuransi InsuranceSewa kendaraan Rental of vehiclesKomunikasi CommunicationSumbangan DonationRekreasi dan olahraga Recreation and sportsIuran keanggotaan Membership duesBahan bakar FuelLain-lain Others
Jumlah beda tetap Total permanent differences
Beda waktu: Temporary differences:Imbalan pasca-kerja jangka panjang Post employee benefitCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment Beban penyusutan aset tetap Depreciation of premises and
equipment
Jumlah beda waktu Total temporary differences
Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income
Beban pajak penghasilan sesuai Corporate income tax expense usingdengan tarif yang berlaku applied tax rate
Pajak penghasilan dibayar dimuka Prepaid income taxPajak penghasilan pasal 25 Income tax article 25
Utang pajak penghasilan pasal 29 Income tax article 29 payables
208
629
Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, liabilitaspajak penghasilan dihitung oleh wajib pajak sendiri.Namun demikian, pihak fiskus dapat memeriksaliabilitas pajak dihitung sendiri tersebut dalam jangkawaktu lima tahun.
11.647
215
- 3.063
(16.236) (10.852)
758 1.245
46.589
(2.022)
49.258
8.114 8.937
44.105
250
45.939
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi dengan taksiran laba fiskalyang dihitung oleh Bank untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax,as shown in the statements of income and estimatedtaxable income which were calculated by the Bank forthe years ended December 31, 2018 and 2017 are asfollows:
62
6 6 31 20
4.506 1.246
86 71
593
116 396
20172018
12.314
2.073
Laba kena pajak tahun 2017 telah sesuai dengan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) yang disampaikan keKantor Pelayanan Pajak.
The taxable income and current tax expense of theCompany in 2017 are in accordance with thecorporate income tax return filed in the Tax Office.
(2.710)
According to tax regulations, corporate income taxpayable is computed by taxpayer. However, the taxauthority may conduct tax audit on the Companywithin five years.
13.456 11.680
(4.200)
70
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)
c. Taksiran pajak penghasilan tangguhan c. Estimated deferred income tax
31 Desember 2017/ 31 Desember 2018/December 31, 2017 December 31, 2018
Liabilitas pajak tangguhan : Deferred tax Liabilities :
Imbalan pasca kerja Post employee benefits Depreciation of
Penyusutan aset tetap premises and equipmentCadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on decrease
atas penurunan nilai wajar in fair value ofefek-efek yang tersedia available for untuk dijual sale securities
Jumlah Total
31 Desember 2016/ 31 Desember 2017/December 31, 2016 December 31, 2017
Liabilitas pajak tangguhan : Deferred tax Liabilities :
Imbalan pasca kerja Post employee benefitsDepreciation of
Penyusutan aset tetap premises and equipment
Cadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment
Rugi yang belum direalisasi Unrealized loss on decreaseatas penurunan nilai wajar in fair value of
efek-efek yang tersedia available for
untuk dijual sale securitiesJumlah Total
Dikreditkan/(dibebankan)
laporan laba rugi/Credit/
(charged to)statement of
Dikreditkan/(dibebankan)
ekuitas/Credit/
(charged to)
15.159 14.254
to equity
laporan laba rugi/(dibebankan)Dikreditkan/
Credit/(charged to)statement ofprofit or loss
Dikreditkan/(dibebankan)
ekuitas/Credit/
(charged to)to equity
(211) (1.665)
Jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalahsebagai berikut:
- (1.454)
(9.937) (2.713)
(778) 311
-
(506)
- (467)
- (12.650)
2018
563
189
3.364
9.317 14.254 2.017
(16.709) (12.650)
(528)
The calculation of deferred tax assets and liabilitiesare as follows:
2.920
-
1.638
(1.609)
-
(190) 844
(2.459)
(1.665)
(467)
(4.059)
(278)
3.303
2017
518 (528)
71
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
20. PERPAJAKAN (Lanjutan) 20. TAXATION (Continued)
c. Taksiran pajak penghasilan tangguhan (lanjutan) c. Estimated deferred income tax (continued)
Laba sebelum pajak penghasilan Income before tax based on berdasarkan laporan laba rugi statement of profit or loss anddan penghasilan komprehensif lain other comprehensive income
Beban pajak penghasilan sesuai Corporate income tax expense usingdengan tarif yang berlaku applied tax rate
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax influence on non deductiblediperkenankan/(penghasilan tidak expense/(non taxablekena pajak): income):
Asuransi InsuranceSewa kendaraan Rental of vehiclesSumbangan DonationBahan bakar FuelIuran keanggotaan Membership duesRekreasi dan olahraga Recreation and sportsKomunikasi CommunicationLain-lain Others
Sub jumlah Sub total
Jumlah beban pajak Total tax expenses
d. Beban pajak d. Tax expenses
Pajak penghasilan kini Current income taxBeban (penghasilan) pajak tangguhan Expenses (income) deferred tax
Jumlah Total
e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letters
766 -
Pada tanggal 19 Desember 2018, Bank telahmenerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(SKPKB) atas PPh Badan sebesar Rp4.829. Padatanggal 16 Januari 2019, Bank telah melakukanpembayaran sebagian atas SKPKB PPh Badan sebesarRp1.229. Pada tanggal 13 Maret 2019, Bank telahmelakukan pembayaran sebagian atas sisa SKPKBPPh Badan sebesar Rp3.600. Pada tanggal 14 Maret2019, Bank telah mengajukan surat keberatan keDirektorat Jenderal Pajak terhadap SKPKB PPhBadan tersebut. Sampai dengan tanggal laporankeuangan ini, Direktorat Jenderal Pajak belummenerbitkan keputusan atas surat keberatan yangdiajukan oleh Bank tersebut. Bank berkeyakinanbahwa keberatan atau banding yang diajukandikabulkan sehingga Bank tidak membentuk cadangan atas SPKB tersebut.
On December 19, 2018, Bank received TaxAssessment Letter (SKPKB) which stated that therewas an underpayment of corporate income tax forfiscal year 2014 amounting to Rp4,829 . On January16, 2019, Bank has made a partial payment forSKPKB corporate income tax amounting to Rp1,229.On March 13, 2019, Bank has made a partialpayment of the remaining underpayment amountingto Rp3,600. On March 14,2019, Bank submittedobjection letter for these SKPKB to the DirectorateGeneral of Tax. Up to date of this financialstatements, Directorate General of Tax has not yetissued any decision on the objection letter filed byBank Mayora. The Bank believes the tax objection orappeal submitted will be accepted therefore Bank didnot provide any provision for the SKPKB.
18
45.939
2018 2017
506 (518)
29
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlahyang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yangberlaku adalah sebagai berikut:
148
2018
12.314
1.127 312
Reconciliation between tax expense and the amountcomputed using applied tax rate are as follows:
12.153 11.796
12.153 11.796
54
11.485
52
16
8 2
98 63
2017
11.647
22
157
5
44.105
11.026
1
72
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES
Setoran jaminan Guarantee depositsPendapatan diterima dimuka Unearned income
Jumlah Total
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Biaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest costLiabilitas atas Liability assumed due to recognition masa kerja lalu of past services
Jumlah Total
Present value of Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja the post employee benefit liabilityBeban jasa kini Current service costLiabilitas atas Liability assumed due to recognition masa kerja lalu of past servicesBeban atas kewajiban Interest costPembayaran imbalan pasca kerja Payment of post employee benefitKeuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial losses (gain)
Liabilitas bersih Net liability
Saldo awal Beginning balanceBeban imbalan pasca kerja Post employee benefits expenseJumlah yang diakui Total amount recognized
di penghasilan komprehensif lainnya in other comprehensive incomePembayaran manfaat Benefits paymentSaldo akhir Ending balance
Post employee benefits liability are included in thestatements of financial position are as follows:
2018 2017
57.016 11.182
15.298
8.763 4.116
8.763
-
2018
4.116
60.634 57.016
Movements in the net liability recognized in thestatements of financial position are as follows:
8.067
3.196 (1.842) (410) (9.838) 8.067
57.016
Liabilitas imbalan pasca-kerja yang termasuk dalamlaporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
37.268
12.091
Number of eligible employees is 579 and 545 in 2018 and2017, respectively.
6.887 5.989
2017
11.182
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain adalah:
132
- 132
37.268
2017
15.298 12.091
60.634
57.016
(9.838) (410)
2017
5.787
Perhitungan aktuaria terakhir untuk liabilitas imbalanpasca kerja dilakukan oleh PT DayamandiriDharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan laporanterakhir tanggal 11 Februari 2019.
1.100
(1.842)
The Bank recorded post employee benefits to itsemployee based on Law No.13 Year 2003. No funding ofthe post employee benefits has been made to date.
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:
The defined post employee benefits liability reserve wascalculated based on the latest actuarial valuation reportdated February 11, 2019 from PT DayamandiriDharmakonsilindo, an independent actuary.
2018
826
Bank mencatat imbalan pasca-kerja berdasarkanperaturan yang berlaku, yakni Undang-undang No.13Tahun 2003. Tidak terdapat pendanaan khusus yangdisisihkan sehubungan dengan imbalan pasca kerjatersebut.
5.163
3.196
Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaattersebut adalah 579 karyawan dan 545 karyawan tahun2018 dan tahun 2017.
2018
Amounts recognized in statements of profit or loss othercomprehensive income in respect of these postemployment benefits are:
73
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
22. LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA 22. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Lanjutan) (Continued)
Tingkat diskonto Discount rateTingkat kenaikan gaji Salary increment rateUsia pensiun normal Normal retirement ageTingkat pengunduran diri Withdrawal/resignation rate
Tingkat ketidakmampuan 10% dari tingkat 10% dari tingkat kematian/ Degree of disabilitykematian/10% of the rate of dea10% of the rate of death
Tingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Disability rate
Tingkat diskonto Discount rate
Tingkat kenaikan gaji Salary increase rate
23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK
Pemegang saham Shareholders
PT Mayora Inti Utama PT Mayora Inti UtamaInternational Finance Corporation International Finance Corporation
Jumlah Total
55 tahun/ years 5% per tahun sampai usia 20 dan menurun
linier menjadi 1% di usia 45 tahun/
5% per tahun sampai usia 20 dan
menurun linier menjadi 1% di usia
45 tahun/
55.606 62.845 51.888
The actuarial valuation as of December 31, 2018 and2017 was carried out using the following keyassumptions:
2018
8,00%8,35%
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanpenilaian aktuaris tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:
A one percentage point change in the assumed discountrate would have the following effects :
31 Desember/ December 31
2017
8,00%7,35%
Lembar
Percentage of Jumlah/Saham/ Kepemilikan/
Persentase
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
Decrease
55 tahun/ years
5% per annum up to age 20 and reducing linearly to 1% at the age of 45 years old
5% per annum up to age 20 and reducing linearly to 1% at the age of 45 years old
Increase Increase Decrease
Kenaikan/
Total
676.313.152 80,00% 676.313
The details of the Bank’s capital stock and stockholdersas of December 31, 2018 and 2017 are as follows:
2018 2017Kenaikan/ Penurunan/
55.672 66.335
Perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskontodan tingkat kenaikan gaji yang diasumsikan akanmemiliki dampak sebagai berikut :
20,00% 169.078
OwnershipNumber of
Penurunan
Shares
169.078.288
62.953
845.391.440 100,00% 845.391
51.892
66.312
74
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. CAPITAL STOCK (Continued)
24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL
International Finance Corporation International Finance Corporation
Jumlah Total
As of December 31, 2018 and 2017, this accountrepresents premium on share capital are as follows :
121.281
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang SahamBank yang didokumentasikan dalam Akta No.139tanggal 21 Oktober 2015, dari Irawan Soerodjo S.H.M.Si, notaris di Jakarta, telah disetujui untukmengeluarkan saham dalam simpanan sebanyak114.141.440 (seratus empat belas juta seratus empatpuluh satu ribu empat ratus empat puluh) saham yangdiambil bagian oleh PT Mayora Inti Utama sejumlah91.313.152 (sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga belasribu seratus lima puluh dua) saham dan InternationalFinance Corporation sejumlah 22.828.288 (dua puluh dua juta delapan ratus dua puluh delapan ribu dua ratusdelapan puluh delapan) saham. Perubahan AnggaranDasar tersebut telah diterima dan dicatat oleh KementrianHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiadalam Surat No.AHU- AH.01.03-0977632 tanggal 5November 2015.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang SahamBank yang didokumentasikan dalam Akta No.34 tanggal6 Februari 2015, dari Irawan Soerodjo S.H. M.Si, notarisdi Jakarta, telah disetujui peningkatan modal ditempatkandan disetor Bank dari Rp585.000 menjadi Rp731.250yang diambil dan disetor seluruhnya sebesar Rp146.250atau sebanyak 146.250.000 (seratus empat puluh enamdua ratus lima puluh) saham oleh International FinanceCorporation. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telahditerima dan dicatat oleh Kementrian Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat No.AHU-AH.01.03-0008219 tanggal 6 Februari 2015.
Based on the Shareholders’ Resolution of the Bank whichis documented in the Deed No.139 dated October 21,2015 from Irawan Soerodjo S.H. M.Si, notary in Jakarta,has approved to issue shares from the portfolio in sum of114,141,440 (one hundred fourteen million one hundredforty one thousand four hundred and forty) shares andshall be subscribed by PT Mayora Inti Utama, in the sumamount of 91,313,152 (ninety one million three hundredthirteen thousand one hundred and fifty two) shares andInternational Finance Corporation in the sum amount of22,828,288 ( twenty two million eight hundred twentyeight thousand two hundred and eighty eight) shares. TheAmendment of the Article of Association has beenreceived and recorded by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his Letter No.AHU- AH.01.03-0977632 dated November 5, 2015.
121.281
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, akun inimerupakan agio saham sebagai berikut :
Based on the Shareholders’ Resolution of the Bank whichis documented in the Deed No.34 dated February 6, 2015from Irawan Soerodjo S.H. M.Si, notary in Jakarta, hasapproved an increase in the Bank’s issued and paid upcapital from Rp585,000 to Rp731,250 which is entirelytaken and paid amounted to Rp146,250 or 146,250,000(one hundred fourty six million two hundred and fiftythousand) shares by International Finance Corporation.The Amendment of the Article of Association has beenreceived and recorded by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his Letter No.AHU- AH.01.03-0008219 dated February 6, 2015.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang SahamBank yang didokumentasikan dalam Akta No. 128tanggal 15 Agustus 2016, dari Irawan Soerodjo S.H.M.Si, notaris di Jakarta, telah disetujui pengalihan sahamdalam Perseroan dengan cara menjual seluruh saham-saham dalam Perseroan yang dimiliki oleh PT. MayoraDhana Utama kepada PT. Mayora Inti Utama sebanyak650.000 (enam ratus lima puluh ribu) saham. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah diterima dan dicatat olehKementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat No.AHU- AH.01.03-0079612tanggal 13 September 2016.
Based on the Shareholders’ Resolution of the Bank whichis documented in the Deed No.128 dated August 15, 2016from Irawan Soerodjo S.H. M.Si, notary in Jakarta, hasapproved the transfer of the shares in company withselling all the shares in company that owned by PTMayora Dhana Utama to PT. Mayora Inti Utamaamounted to 650.000 (six hundred and fifty thousand)shares. The Amendment of the Article of Association hasbeen received and recorded by the Minister of Justice ofthe Republic of Indonesia in his Letter No.AHU-AH.01.03-0079612 dated September 13, 2016.
75
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
25. CADANGAN UMUM DAN WAJIB 25. GENERAL AND LEGAL RESERVES
26. PENDAPATAN BUNGA 26. INTEREST REVENUES
Rupiah RupiahKredit LoansPenempatan pada bank lain Placements with other bank
dan Bank Indonesia and Bank IndonesiaEfek-efek SecuritiesGiro pada bank lain Demand deposits with other banks
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing Foreign currenciesKredit LoansPenempatan pada bank lain Placements with other bank
dan Bank Indonesia and Bank Indonesia
Sub Jumlah Sub total
Jumlah Total
62.626
481.249
22.110
28.116
17.006
2018
29.109
175 135
Pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasiadalah sebesar Rp16.371 dan Rp10.619 padatahun 2018 dan 2017 (Catatan 30).
396.048 389.379
19.444
56.675
Cadangan Umum dan wajib pada awalnya dibentukdalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1)Undang-undang No.1/1995 mengenai Perseroan Terbatas(kemudian diganti dengan Undang-undang PerseroanTerbatas No.40/2007 pasal 70), yang mengharuskanperusahaan Indonesia untuk membuat penyisihancadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetorpenuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu untuk pembentukkan penyisihan tersebut. Sesuaidengan hasil keputusan rapat umum pemegang sahamtanggal 3 Oktober 2017, Bank telah menetapkancadangan umum dan wajib sebesar Rp10 dari laba tahun2016 dan sesuai dengan hasil keputusan rapat umumpemegang saham tanggal 15 Agustus 2016, Bank telahmenetapkan cadangan umum dan wajib sebesar Rp10.dari laba tahun 2015. Saldo cadangan umum padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masingsebesar Rp20 dan Rp20.
The general dan legal reserves were originally providedin accordance with Indonesian Limited LiabilityCompany Law No.1/1995 article 61 paragraph (1) (latersuperseded by Limited Liability Company LawNo.40/2007 article 70), which requires Indonesiancompanies to set up a general and legal reserveamounting to at least 20% of issued and paid-up sharecapital. This particular law does not regulate the periodof time in relation to the provision of such reserves.Basedon the resolution of the Annual Shareholders Meeting onOctober 3, 2017, Bank determined the statutory reserve ofRp10 from 2016 net income and based on the resolutionof the Annual Shareholders Meeting on August 15, 2016,Bank determined the statutory reserve of Rp10 from 2015net income. General and legal reserves balance as ofDecember 31, 2018 and 2017 are amounted toRp20 and Rp20, respectively.
15.832
2017
503.124 498.255
481.014
2.666 1.174
Interest revenue received from related parties amountedto Rp16,371 and Rp10,619, in 2018 and 2017respectively (Note 30).
76
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
27. BEBAN BUNGA 27. INTEREST EXPENSES
Rupiah RupiahSimpanan Deposits
Deposito berjangka Time depositsTabungan Savings depositsJasa giro Demand deposits
Premi Premium on Penjaminan Pemerintah Government Guarantee
Simpanan dari bank lain Deposit from other banks
Sub jumlah Sub total
Mata uang asing Foreign currenciesSimpanan Deposits
Deposito berjangka Time depositsJasa giro Demand deposits
Simpanan dari bank lain Deposit from other banks
Sub Jumlah Sub total
Jumlah Total
28. PENDAPATAN LAINNYA – LAIN-LAIN 28. OTHER REVENUE - OTHERS
Administrasi tabungan Administration of savings accountsAdministrasi merchant Administration of merchantsAdministrasi ATM Administration of ATMTransaksi mata uang asing Foreign currency transactionAdministrasi pembayaran gaji Administration of payroll
Administration of Administrasi jasa giro demand deposits accountsJasa pengiriman uang Remittance serviceLain-lain Others
Jumlah Total
18.639 16.881 15.836
169.898 179.503
1.301
226.262
7.827
Interest expense paid to related parties amounted toRp33,767 and Rp38,642, in 2018 and 2017 respective.
1.206 16
3.463
1.621
2018 2017
578
2.186
8.724
80
889 864
15.123
2.159
129 26
7.157
16.497
13.521
2018 2017
9.364
7.013
219.249 228.101
5.727 3.176
Beban bunga yang dibayar kepada pihak berelasi adalahsebesar Rp33.767 dan Rp38.642 pada tahun 2018 dan2017.
231.564
271
1.783
591
2.571
6.793 6.379
1.719
2.031
77
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
29. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 29. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Sewa RentUmum GeneralImbalan kerja Long-term employee benefit
jangka panjang (Catatan 22) expense (Note 22)Jasa profesional Professional feesPemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repairsPenyusutan aset tetap Depreciation of premises and equipment (Catatan 14) (Note 14)Asuransi InsurancePendidikan dan latihan Education and trainingIklan dan promosi Advertising and promotionBahan bakar FuelPercetakan formulir Form printingAdministrasi ATM Administration of ATMLain-lain Others
Jumlah Total
30. 30.
Sifat dari pihak berelasi Nature of relationships
a. a.
b. b.
c. c.
Perusahaan-perusahaan yang dimiliki secara langsungatau tidak langsung oleh pemegang saham yang sama.
Companies owned by Stockholders, direct orindirectly.
Personel manajemen kunci.
9.750 5.907
4.068 3.535 3.511 4.047 2.308 3.569
1.624
Shareholder relationsHubungan pemegang saham
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
14.684
PT Mayora Indah, PT Inter Nusa Kemindo, PT SaptaWarna Cemerlang, PT Unita Branindo, PT NusantaraCorpindo Nasional and PT Torabika Eka Semesta.
1.881 1.830
NATURE OF RELATIONSHIPS ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
20172018
1.598
12.091
6.670
16.941
96.703 87.719
11.119
352 337
18.714 16.766
Other than the key management personnel, the relatedparties of the Bank refers to companies under theMayora Group. Mayora Group is the majorityshareholders of the Bank. The related parties are asfollows:
Dharmawan Atmadja, Timotius Adidjaja, TaryadiSupangkat, Rufina Tinawati Marianto, Joys Djajanto,Irfanto Oeij, Ricky Budiono, Tjahojo Bengawan,Tiolina Indira Aryani Tumanggor Siahaan, dan JapChin Phing.
Dharmawan Atmadja, Timotius Adidjaja, TaryadiSupangkat, Rufina Tinawati Marianto, Joys Djajanto,Irfanto Oeij, Ricky Budiono, Tjahojo Bengawan,Tiolina Indira Aryani Tumanggor Siahaan, and JapChin Phing.
18.321
15.298
Selain karyawan kunci, pihak berelasi dengan Bankadalah perusahaan-perusahaan yang berada dibawahgrup Mayora. Grup Mayora merupakan pemegangsaham utama dari Bank. Adapun pihak-pihak berelasiadalah sebagai berikut:
1.026
928
Key management personnel.
PT Mayora Inti Utama dan International FinanceCorporation.
PT Mayora Inti Utama and International FinanceCorporation.
PT Mayora Indah, PT Inter Nusa Kemindo, PT SaptaWarna Cemerlang, PT Unita Branindo, PT NusantaraCorpindo Nasional dan PT Torabika Eka Semesta.
7.547
78
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
30. 30.
d. d.
Transaksi pihak berelasi Transactions with of related parties
a. a.
Aset AssetsEfek-efek SecuritiesKredit LoansPendapatan bunga Accrued
akrual Interest receivables
Jumlah Total
Liabilitas LiabilitiesSimpanan Deposits
Giro Demand depositsTabungan Saving depositsDeposito berjangka Time deposits
Beban bunga akrual Accrued interest expense
Jumlah Total
b. b.
Transaksi aset dan liabilitas dengan pihak berelasiadalah sebagai berikut:
1.069.299 21,85%
0,16%
NATURE OF RELATIONSHIPS ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(Continued)
Hubungan keluarga dengan pemegang saham danpengurus.
0,75%
16,83% 503.749 10,29%
Pendapatan bunga akrual dari pihak berelasi padatahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesarRp1.695 dan Rp214 atau masing-masing sebesar0,03% dan 0,00% dari pendapatan bunga (Catatan26). Sedangkan beban bunga akrual kepada pihakberelasi sebesar Rp61 dan Rp1.045 atau masing-masing sebesar 0,00% dan 0,02% dari beban bunga(Catatan 27).
519.622
Persentase terhadapjumlah aset ataujumlah liabilitas/
Jumlah/
Accounts involved in transactions with relatedparties are as follows:
Personnel which have family relationships withshareholders and management.
Gunawan Atmadja, Hermawan Lesmana, WahyuniNatalia Atmadja, Kusmawinata Ramersan, JantiNatalia Atmadja, Andre Sukendra Atmadja,Darmawan Kurniadi, Katharina, Inge NataliaAtmadja, dan Hendarta Atmadja.
Gunawan Atmadja, Hermawan Lesmana, WahyuniNatalia Atmadja, Kusmawinata Ramersan, JantiNatalia Atmadja, Andre Sukendra Atmadja,Darmawan Kurniadi, Katharina, Inge NataliaAtmadja, and Hendarta Atmadja.
total assets/ liabilities
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
2 0 1 8 2 0 1 7
jumlah aset atauPersentase terhadap
7.509
Accrued interest receivables from related partiesamounted to Rp1.695 and Rp214, or 0.03%and 0.00% of total interest income in 2018 and 2017,respectively (Note 26). Accrued interest expense paidto related parties amounted to Rp61 and Rp1,045 or0.00% and 0.02% of total interest expense in2018 and 2017, respectively (Note 27).
11,38%
Jumlah/
0,00%
61
total assets/ liabilities
jumlah liabilitas/
0,02%
1,48% 64.102
214
27,66%
1.695
10,63% 556.996 0,15%
90.166 1,06%
9.725 0,20%
18.363
Percentage of Percentage ofTotal
0,00%
1.352.254
Total
9.730 45.525 78.741
0,03%
1,30%
822.846
1.045
0,30%
79
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
30. 30.
c. c.
•
•
31. KOMITMEN DAN KONTINJENSI 31. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
KOMITMEN COMMITMENTSLiabilitas komitmen Commitments liabilities
Fasilitas kredit kepada nasabah Unused loan commitments yang belum digunakan granted to customers
Irrevocable Letter of Credit (L/C) Irrevocable Letter of Credit
Jumlah liabilitas komitmen Total commitments liabilities
KONTINJENSI CONTINGENCIESTagihan kontinjensi Contingencies receivables
Pendapatan bunga dalam penyelesaian Past due interest revenuesLiabilitas kontinjensi Contingent liabilities
Bank garansi Bank guarantees
Jumlah liabilitas Total contingencies
kontinjensi - Bersih receivables - Net
Beban sewa yang dibayarkan kepada pihak berelasiselama tahun 2018 dan 2017 adalah sebesarRp6.858 dan Rp8.417 atau masing-masing sebesar7% dan 11% dari beban umum dan administrasi(Catatan 29).
Rental expenses paid to related parties during 2018and 2017 amounted to Rp6,858 and Rp8,417,respectively on 7% and 11% of the general andadministrative expenses (Note 29).
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tidakterdapat transaksi komitmen dan kontinjensi denganpihak berelasi.
As of December 31, 2018 and 2017, there is nocommitment and contingent transactions with relatedparties.
Pada tanggal 2 Januari 2012, Bankmenandatangani perjanjian sewa menyewakendaraan dengan PT Nusantara CorpindoNasional. Perjanjian sewa ini otomatisdiperpanjang setiap tahunnya. Beban sewa yangdibayar untuk tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp147 dan Rp2.641.
2018 2017
(858.634) (938.051)
The term of bank guarantees given on December 31,2018 and 2017 ranged from 1 month to 12 months.
Pada tanggal 28 Desember 2016, Bankmenandatangani perjanjian sewa menyewa ruangandengan PT Unita Branindo yang terletak di JalanTomang Raya Nomor 21-23, Jakarta Barat.Perjanjian sewa ini berlaku selama 5 tahun sampai31 Desember 2021. Beban sewa yang dibayaruntuk tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp6.711 danRp5.776 (Catatan 29).
• On December 28, 2016, the Bank entered into alease agreement of office with PT Unita Branindolocated at Jalan Tomang Raya No. 21-23, WestJakarta. The lease agreement is valid for 5 yearsuntil December 31, 2021. The lease expense paidfor 2018 and 2017 amounted to Rp6,711 andRp5,776 (Note 29).
Bank menandatangani perjanjian sewa menyewadengan pihak berelasi sebagai berikut:
The Bank entered into a lease agreement withrelated parties as follows:
NATURE OF RELATIONSHIPS ANDTRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(Continued)
SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
(7.389)
• On January 2, 2012, the Bank entered into a leaseagreement of vehicles with PT NusantaraCorpindo National. The lease agreement isautomatically renewed in an annual basis. Rentalexpenses paid for 2018 and 2017 respectivelyamounting to Rp147 and Rp2,641, respectively.
(30.126) (38.018)
(19.931) (31.055)
(945.440)
(7.634)
(866.268)
10.195 6.963
Jangka waktu untuk bank garansi yang diberikanpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berkisarantara 1 bulan sampai dengan 12 bulan.
80
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
32. 32.
a. a.
Aset Assets Kas USD Cash
SGDJPYCNYMYRAUDEURCAD
Demand deposits Giro pada Bank Indonesia USD with Bank Indonesia
Demand deposits Giro pada bank lain USD with other banks
CNYHKDSGDJPYEUR
Penempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia anddan bank lain USD other banks
Efek-efek USD SecuritiesKredit USD LoansTagihan akseptasi USD Acceptance receivableTransaksi antar rekening USD Interbranches assetsPendapatan bunga akrual USD Interest receivableUang muka USD Advance
Jumlah Aset Total aset
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segera USD Liabilities immediately payableSimpanan USD Deposits
JPYEURCNYSGD
Liabilitas akseptasi USD Acceptance payableBeban bunga akrual USD Accrued interestPendapatan bunga Unearned interest
diterima dimuka USD incomePendapatan diterima Unearned income
dimuka USDLiabilitas lain-lain USD Other liabilities
SGDJPYCNYHKDEUR
Jumlah Liabilitas Total liabilities
Liabilitas - Bersih Liabilities - Net
- - 100 1
9.652
793 1 - - 0
18 0 17 0
570.071
91.619
1.469 3.832
53.705 13.878.980
74.702 1.672.915
131 1 368 4 115
1.673
84.998 897 31.576 321
0 1
921.595
795 11.786 30.841 2.870
22.839
362 3
734.073 96 20.500.323 2.471
32.688 443
2 0 1 8 2 0 1 7
Nominal
94.222
6.540
-
14.000.000
29.318 482 17.736
25.623
- - 260 1 1.500 15
443
57.715 783
199.572
-
(angka penuh)/(angka penuh)/
100.188 44.078
162.000
2.308.232
7.031.826
29.000.000
19.083.552
788 219
44 545
2.000 21 10 - 7.900 128
16.529.246 224.261
Nominal
ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
-
Nominal
20
(full amount) Equivalent Rp
116.192
MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
778
32.688
1.000
4.173.453
Ekuivalen Rp/Equivalent Rp
42
6.944.699 283
-
85.000 863 -
Ekuivalen Rp/
81
1.359 448
38.450 1.000
147
4.100 265.439
(full amount)Nominal
3.817 43
Posisi aset dan liabilitas dalam mata uang asing padatanggal laporan posisi keuangan adalah sebagaiberikut:
The balances of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies at balance sheetdates are as follows:
288
94
189.945
931.463
27.112
- -
573.903
4.898.503 70.440 1.998.290
186
226.400
22.046
160
3.072 41.525.775 563.401
130 372.167
243
17.794 1.677 27
55.319
64.088.656
2.870
1.317
932.932
135.675
31.317
417.020
274.422
70.500
273.192 3.929
101.117
60.014
7.906
15.964 230 - -
3.327 48 - -
37
81
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
32. 32.
b. Posisi Devisa Neto (PDN) b. Net Open Position (NOP)
Mata uang Currencies
Dolar Amerika Serikat United States DollarYen Jepang Japanese YenDolar Singapura Singapore DollarDolar Hongkong Hong Kong DollarYuan China China YuanEuro Eropa European EuroDolar Australia Australian Dollar
Jumlah Total
Mata uang Currencies
Dolar Amerika Serikat United States DollarYen Jepang Japanese YenDolar Singapura Singapore DollarDolar Hongkong Hong Kong DollarYuan China China YuanEuro EropaDolar Australia
Jumlah Total
416430
324
- 388
21
38
Laporan Posisi Keuangan dan
99346
1.469
3.832
392
573.903
Posisi Devisa Neto pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 dihitung berdasarkan Peraturan BankIndonesia. Rasio PDN Bank pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar 0,28% dan 0,37%.
Net Open Position as of December 31, 2018and 2017 was computed in accordance with the BankIndonesia Regulation. The NOP ratio as of December31, 2018 and 2017 are 0.28% and 0.37%,respectively.
1
130
2128
1.692 2.473 570.305 567.207
(781)
Aset/
42 - 42 324
931.464
and Administrative Account Absolut/ Financial Position Bersih
Statements of
45
352 15 - 15
778 (454)
3.098
898 (67)
2 0 1 8
ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)
Financial Position Bersih
Absolute
MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(Continued)
Berikut ini disajikan rincian Posisi Devisa NetoBank pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The Bank’s Net Open Position as of December 31,2018 and 2017, is as follows:
Rekening Administratif/Statements of
and Administrative AccountNetAset/ Liabilitas/
2 0 1 7
931.019 929.561 1.458 219 96 123 831
Liabilitas/ Net
669
Laporan Posisi Keuangan dan
570.071
482
Absolut/
Assets
932.932
Liabilities
Rekening Administratif/
Assets Liabilities Absolute
82
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
Aset Keuangan Financial AssetsDimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity
Penempatan pada Placements withBank Indonesia Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli dengan Securities Purchasejanji dijual kembali under resale agreements
Efek-efek SecuritiesTersedia untuk dijual Securities Available-for-sales
Efek-efek SecuritiesPinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable
Kas CashDemand deposits
Giro pada Bank Indonesia with Bank IndonesiaDemand deposits
Giro pada bank lain with other bankPenempatan pada bank lain Placements with other banksKredit yang
diberikan - bersih Loans-netTagihan akseptasi Acceptance receivablePendapatan bunga akrual Interest receivableAset lain-lain Other assets
Jumlah aset keuangan 5.893.404 5.894.723 5.899.974 5.932.090 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesLiabilitas segera Liabilities immediately payableSimpanan DepositsSimpanan dari bank lain Deposits from other banksPinjaman yang diterima BorrowingsLiabilitas akseptasi Acceptance payableBeban bunga akrual Accrued interestLiabilitas lain-lain Other liabilities
Jumlah liabillitas keuangan 4.813.858 4.813.858 4.822.931 4.822.931 Total Financial Liabilities
3.861.645
5.787
2.870 2.870 3.715
5.163
3.935
3.446
5.787
21.440 3.616
11.127
3.715 3.935
50.183 50.183 76.077 79.000
98.832
3.960.777
5.163
129.099
3.616
677.473
2 0 1 7
Estimasi NilaiNilai Tercatat/ Wajar/ EstimatedCarrying value Fair value
671.872 671.872
2 0 1 8
Nilai Tercatat/Carrying value
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumenkeuangan dapat dipertukarkan antara pihak yangmemahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksiwajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibatkesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilaiwajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kasdiskonto.
The carrying values and the estimated fair values of theBank’s financial assets and financial liabilities atDecember 31, 2018 and 2017 are as follows:
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dariaset keuangan dan liabilitas keuangan Bank padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
1.959 1.959 10.316 10.316
2.870 23.277
212.823 218.549
434.197 457.664
128.518 128.518
Fair value is defined as the amount at which the financialinstruments could be exchanged in a current transactionbetween knowledgeable, willing parties in an arm’slength transaction, other than in a forced sale orliquidation. Fair values are obtained from quoted prices,discounted cash flows model, as appropriate.
60.476
3.861.645
Wajar/ EstimatedFair value
677.473
80.742
434.370
79.301
82.061
434.370
79.301
304.932
104.051
Estimasi Nilai
104.051 171.982
60.476
286.569 286.569
98.832 170.469 170.469
3.960.777 2.870
23.277 3.446
129.099 4.651.169 4.651.169 4.615.209 4.615.209
10.902 10.902 57.020 57.020
1.959 1.959 21.440
11.127
171.982
304.932
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANLIABILITAS KEUANGAN
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES
83
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
Hirarki Nilai Wajar Fair Value Hierarchy
Aset keuangan Financial assets
Tersedia untuk dijual AFS financial assetsefek-efek Securities
Sub Jumlah Sub Total
- 434.370 434.197
2017
Tingkat 1/Level 2
Tingkat 2/
434.370 -
434.197 - 434.197
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dipasar aktif adalah berdasarkan kuotasi harga pasar padatanggal pelaporan. Pasar dianggap aktif apabila kuotasiharga tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secararutin dari bursa, pedagang efek, perantara efek,kelompok industri atau badan penyedia jasa penentuanharga, atau badan pengatur, dan harga tersebutmencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutindalam suatu transaksi yang wajar. Kuotasi harga pasaryang digunakan untuk aset keuangan yang dimiliki olehBank adalah harga penawaran (bid price ) terkini.Instrumen keuangan seperti ini termasuk dalam hirarkiTingkat 1. Instrumen yang termasuk dalam hirarki tingkat1 terdiri dari investasi dalam obligasi (termasuk obligasiPemerintah) dan diklasifikasikan sebagai surat berhargatersedia untuk dijual atau diperdagangkan.
The fair value of financial instruments traded in activemarkets is based on quoted market prices at the reportingdate. A market is regarded as active if quoted prices arereadily and regularly available from an exchange, dealer,or broker, industry group pricing service, or regulatoryagency, and those prices represent actual and regularlyoccurring market transaction on an arm’s lengths basis.The quoted market price used for financial assets held bythe Bank is the current bid price. These instruments areincluded in Level 1. Instruments included in level 1comprise investments in bonds (including Governmentbonds) and classified as trading securities or available-for-sale.
Teknik penilaian spesifik yang digunakan untukmenentukan nilai wajar instrumen keuangan adalahkuotasi harga pasar atau kuotasi harga penjual untukinstrumen sejenis.
Specific valuation techniques used to value financialinstruments is quoted market prices or dealer quotes forsimilar instruments.
434.197
Total Level 1 Total
The following table discloses the fair value hierarchy offinancial assets and liabilities as of December 31, 2018and 2017:
Jumlah/ Tingkat 1/
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (Continued)
2018
Level 2Level 1
Tabel berikut mengungkapkan hirarki nilai wajar dariaset keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017:
434.370 - 434.370
Tingkat 2/ Jumlah/
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANLIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
84
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
33. 33.
-
-
-
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
The fair values of securities, except for Certificatesof Bank Indonesia, bills receivable, and DepositCertificate of Bank Indonesia, are based on marketprices. The fair values of Bank Indonesia Certificates,bills receivable, and Deposit Certificate of BankIndonesia, are similar with their carrying values dueto their short- term in nature.
-Nilai wajar aset keuangan selain efek-efek dan kredityang diberikan adalah mendekati nilai tercatatnyakarena bersifat jangka pendek.
NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANLIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan)
FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (Continued)
Nilai wajar efek-efek, kecuali Sertifikat BankIndonesia, tagihan wesel ekspor, dan SertifikatDeposito Bank Indonesia adalah berdasarkan hargapasar. Nilai wajar Sertifikat Bank Indonesia, tagihanwesel ekspor, dan Sertifikat Deposito Bank Indonesiaadalah mendekati nilai tercatatnya karena bersifatjangka pendek.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Bankuntuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiapkelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were used by theBank to estimate the fair value of each class of financialinstrument for which it is practicable to estimate suchvalue:
Nilai wajar liabilitas keuangan dengan fitur dapatditarik sewaktu-waktu, atau jatuh tempo dalam jangkapendek adalah sama dengan yang terutang pada saatpenarikan yakni sebesar nilai tercatatnya.
- The fair values of financial liabilities withdrawable atany time, or with short-term maturity approximatestheir carrying values.
In carrying out its activities, the Bank recognizes thatboth external and internal banking environment havebeen developed, following the increase in complexity ofrisks in the banking industry and necessity of a GoodCorporate Governance. As response to the condition ofthe Company’s environment, the Bank has adopted a riskmanagement policy for the purpose of ensuring that anyrisks resulting from its operating activities are identified,measured, monitored and controlled. This riskmanagement policy would in turn generate benefits to theBank such as increased public and shareholders’ trust,increased accuracy in projection of future performance,including any possibility of loss occurrence, andimproved methods and processes of decision-making, aswell as risk valuation, through the availability of updatedinformation, which eventually would increase theperformance and competitive power of the Bank.
The fair values of financial assets other thansecurities and loans are similar with their carryingvalue due to their short-term in nature.
Dalam melaksanakan kegiatannya, Bank menyadaribahwa lingkungan eksternal dan internal perbankan telahmengalami perkembangan yang diikuti dengan semakinkompleksnya kegiatan usaha perbankan danmeningkatnya kebutuhan akan praktek tata kelola yangsehat (Good Corporate Governance ). Sebagai tanggapan Bank terhadap kondisi tersebut, Bank telah menerapkankebijakan manajemen risiko yang bertujuan untukmemastikan bahwa risiko- risiko yang timbul dalamkegiatan usahanya dapat diidentifikasi, diukur, dipantaudan dikendalikan. Implementasi kebijakan manajemenrisiko ini akan memberikan manfaat bagi Bank berupapeningkatan kepercayaan masyarakat dan pemegangsaham, memberikan gambaran lebih akurat mengenaikinerja di masa mendatang termasuk kemungkinankerugian yang akan terjadi, dan meningkatkan metodedan proses pengambilan keputusan serta penilaian risikodengan adanya ketersediaan informasi yang terkini, yangdengan sendirinya meningkatkan kinerja dan daya saingBank.
-
85
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
a.
b.
Description of the level of risk faced by the Bank isobtained from the Assessment of Risk Profile, whichincludes an assessment of the inherent risks andassessment of the quality of risk management in each typeof risk, the implementation of the assessment has followsthe standards.
Gambaran mengenai tingkat risiko yang dihadapi Bankdiperoleh dari proses Penilaian Profil Risiko, yangmencakup penilaian terhadap risiko inheren dan penilaianterhadap kualitas penerapan manajemen risiko pada tiap-tiap jenis risiko, pelaksanaan penilaian telah mengikutistandar yang berlaku.
Pelaksanaan penerapan manajemen risiko Bank mengacukepada ketentuan sebagaimana diatur dalam PeraturanOtoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 tanggal 16Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagiBank Umum, dan Surat Edaran (SE) BankIndonesia (BI) No.5/21/DPNP yang telah diubahdengan SE BI No.13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,dimana pelaksanaannya telah disesuaikan dengankompleksitas usaha dan bisnis Bank. Penerapanmanajemen risiko yang mencakup pengawasan aktifDewan Komisaris dan Direksi, kecukupan kebijakan,prosedur dan penetapan limit, kecukupan prosesidentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalianrisiko serta sistem informasi manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang menyeluruh, telah dituangkandalam pedoman pelaksanaan internal. Lingkup penerapanmanajemen risiko Bank meliputi 8 (delapan) jenis risikoyakni Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Operasional,Risiko Likuiditas, Risiko Hukum, Risiko Kepatuhan,Risiko Stratejik dan Risiko Reputasi, proses identifikasi,pengukuran dan monitoring risiko dilakukan oleh SatuanKerja Manajemen Risiko (SKMR) yang independenterhadap Unit Kerja Operasional maupun Unit KerjaAudit Intern. Sedangkan tiap-tiap Unit Kerja bertanggung jawab atas pengelolaan risiko- risiko yang melekat dalamaktivitas yang dilakukannya.
Implementation of the Bank's risk managementapplication refers to the provisions stipulated inFinancial Services Authority Regulation (POJK)No.18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regardingApplication of Risk Management for Commercial Banks ,and Circular (SE) of Bank Indonesia (BI) No.5/21/DPNP,as amended by Circular Letter No.13/23/DPNP datedOctober 25, 2011 about the implementation of riskmanagement for commercial bank, where implementationhas been adopted to the complexity of operations andbusiness of the Company. Application of risk managementthat includes active supervision of the Board ofCommissioners and Board of Directors, the adequacy ofpolicies, procedures and limits, the adequacy of theprocess of identification, measurement, monitoring andcontrol of risk and risk management information systemand a comprehensive system of internal control, has beenpoured into the internal implementation guidelines. Thescope of application of the Bank's risk managementinclude 8 (eight) types of risk namely Credit Risk, MarketRisk, Operational Risk, Liquidity Risk, Legal Risk,Compliance Risk, Strategic Risk and Reputation Risk,process of identification, measurement and monitoring ofrisk are undertaken by the Risk Management Unit(SKMR) that are independent of Operations Unit andInternal Audit Unit. While each Work Unit is responsiblefor managing the inherent risks of its activity.
Menyusun dan menyampaikan laporan profil risikosecara triwulanan kepada Otoritas Jasa Keuangan(OJK).
a.
SKMR has responsibility to support comprehensiveintegrated measurable and controllable risk management.The following is the responsibility of SKMR:
Melakukan telaah risiko dan memberikan pendapatterhadap seluruh jenis risiko yang melekat sebelumsuatu transaksi diputuskan oleh manajemen yangmeliputi Risiko Kredit, Risiko Pasar, RisikoLikuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, RisikoStrategi, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi.
b.
SKMR bertugas untuk menunjang pengelolaan risikoyang lebih menyeluruh, terpadu, terukur dan terkendali.Tugas dan tanggung jawab SKMR antara lain mencakup:
Analyzes risks and gives opinion on all different risksbefore any transaction would be approved bymanagement, including Credit Risk, Market Risk,Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, StrategicRisk, Compliance Risk, and Reputation Risk.
Prepares and reports risks profile to FinancialService Authority (OJK) on a quarterly basis.
86
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit Credit Risk
Credit risk management is performed starting from theprocess of granting the credit, analysis, decision making,disbursement, administration until credit repayment. Theaim is that the credit risk arising can be maintainedwithin the limits of tolerance and the adequacy of theBank's capital, and in case of non- performing loans canbe recovered optimally so that losses can be minimized.
Risiko kredit adalah potensi kerugian akibat kegagalandebitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajibankepada Bank. Risiko kredit, sesuai dengan aktivitasbisnis Bank, bersumber pada aktifitas pemberian kredit,kepemilikan instrumen keuangan, transaksi antar bank,serta liabilitas komitmen dan kontinjensi. Bank telahmemiliki kebijakan dan pedoman tertulis terkait dengankegiatan perkreditan yang antara lain mengatur proseduranalisa kredit, persetujuan kredit, pencatatan danpengawasan kredit, dan restrukturisasi kredit. Kebijakandan prosedur tersebut dikaji secara berkala untukdisesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas bisnisBank.
Credit risk is the potential loss due to the failure of thedebtor and/or other parties to meet obligations to theBank. Credit risk, in accordance with the Bank's businessactivities, result from lending activities, ownership offinancial instrument, transactions between banks, as wellas commitments and contingencies. The Bank hasestablished policies and guidelines related to lendingactivities, among others, regulate the procedure of creditanalysis, credit approval, registration and supervision ofcredit, and debt restructuring. Policies and proceduresare regularly reviewed to conform to the size andcomplexity of our business.
Penerapan manajemen risiko kredit dilakukan mulai dariproses inisiasi pemberian kredit, analisis, pembuatankeputusan, pencairan, administrasi sampai denganpelunasan kredit. Tujuannya adalah agar risiko kredityang timbul dapat terjaga dalam batas toleransi dankemampuan modal Bank, dan apabila terjadi kreditbermasalah dapat dipulihkan secara optimal sehinggakerugian yang timbul dapat diminimalkan.
Proses analisa permohonan kredit dilakukan oleh unitkerja credit reviewer yang independen terhadap UnitBisnis. Pengambilan keputusan pemberian kreditdilakukan secara kolektif kolegial dalam limit tertentusehingga tidak ada anggota komite kredit yang dapatmemutus sendiri suatu permohonan kredit. Selainmenatausahakan dokumen perkreditan, unit kerjaAdministrasi Kredit berfungsi melakukan kontrolterhadap pemenuhan covenant yang dipersyaratkansebelum kredit dicairkan dan pengawasan terhadapketepatan pembayaran sesuai dengan kontrak yangdiperjanjikan. Proses pencairan dilakukan unit kerjaAdministrasi Kredit setelah seluruh persyaratan dipenuhidipenuhi.
Analysis of the credit application process is performed bycredit reviewer unit that is independent from the businessunit. Credit approval is made collectively college withincertain limits, therefore no member of the creditcommittee can approve a credit application bythemselves. In addition to administering the loandocuments, Credit Administration unit controls thecompliance of required covenants before the credit isdisbursed and supervises timely payment in accordancewith the contract agreement. Disbursment process isconducted by Credit Administration unit after allrequirements is completed.
Dalam rangka menekan tingkat kerugian apabila terdapatkredit macet, penanganan kredit bermasalah dilakukanoleh unit kerja khusus dan independen dari bisnis unitlain. Dalam mengurangi risiko konsentrasi kredit, Banktelah dilakukan segmentasi kredit denganmempertimbangkan karateristik masing- masing segmenkredit dan penguasaan atas segmen yang dimasuki olehBank. Segmentasi ini mempengaruhi perlakuan dankebijakan Bank dalam menetapkan kecukupan agunan,struktur kredit dan kewenangan memutus kredit.
In order to reduce the level of losses if there are badcredit, problem loans are handled by a special unit whichis independent from other buiness units. In reducingcredit concentration risk, the Bank mades creditsegmentation by considering the characteristics of eachcredit segment and controls is segment entered into by theBank. This segmentation affects the treatment and theBank's policies in determining the adequacy of collateral,credit structure and credit approval authority.
87
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position
Tersedia untuk dijual Available-for-salesEfek-efek Securities
Pinjaman diberikan dan piutang Loans and receivable Demand deposits
Giro pada Bank Indonesia in Bank IndonesiaDemand deposits
Giro pada bank lain with other bankPenempatan pada bank lain Placements with other banksEfek-efek yang dibeli Securities purchase dengan janji dijual kembali under resale agreements Efek-efek SecuritiesKredit yang diberikan LoansTagihan akseptasi Acceptance receivablePendapatan bunga akrual Interest receivableAset lain-lain Other assets
Jumlah aset keuangan 5.185.203 5.137.948 5.200.558 5.167.626 Total Financial Assets
Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingencies
Fasilitas kredit kepada nasabahyang belum ditarik Unused loan commitments
Irrevocable Letter Irrevocable letters of Credit (L/C) of credit (LC)
Bank Garansi Bank guarantee
Jumlah liabillitas keuangan (896.394) (896.395) (983.458) (983.458) Total Financial Liabilities
304.932 304.932 286.569
3.446
Jumlah neto/
104.051
1.959
Bank mengukur dan memantau risiko untuk setiapdebitur baik secara individual, sektor ekonomi maupunseluruh portofolio kredit dengan menerapkan four - eyesprinciple secara konsisten. Bank juga dengan ketatmemantau perkembangan portofolio kredit Bank yangmemungkinkan Bank untuk melakukan tindakanpencegahan secara tepat waktu (Early Warning ) apabilaterjadi penurunan kualitas kredit.
21.440
171.982
(7.634) (7.389)
3.616
76.077 212.823
50.183 50.183
Nilai Tercatat/
The Bank measures and monitors risk for every debtoreither individually, or collectively by the economic sectoras well as the entire credit portfolio by implementing thefour-eye principle consistently. The Bank also closelymonitors the progress of the Bank's loan portfolio whichallows the Bank to carry out preventive measures in atimely manner (Early Warning) in the event of a declinein credit quality.
23.277 23.277
(7.389)
3.616
98.832 171.982
80.742 82.061
170.469
Nilai Tercatat/
76.077
2 0 1 7
The maximum exposure related to credit risk as shown inthe statement of financial position as of December 31,2018 and 2017 are as follows:
2 0 1 8
434.370 434.197 434.197
Jumlah neto/
(858.634) (858.634) (938.051) (938.051)
434.370
3.894.577 3.861.645 4.009.350
104.051
3.446 21.440
(7.634)
Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisikeuangan yang terkait risiko kredit pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017:
Carrying value Net amounts
3.960.777
Carrying value Net amounts
98.832 170.469
212.823
286.569
2.870 1.959 2.870
(30.126) (30.126) (38.018) (38.018)
88
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)
Demand depositsGiro pada bank lain with other bankPenempatan pada bank lain Placements with other banksEfek-efek SecuritiesKredit yang
diberikan LoansTagihan akseptasi Acceptance receivablePendapatan bunga akrual Interest receivableAset lain-lain Other assets
Jumlah 4.641.456 - 107.889 4.749.346 Total
Demand depositsGiro pada bank lain with other bankPenempatan pada bank lain Placements with other banksEfek-efek SecuritiesKredit yang
diberikan LoansTagihan akseptasi Acceptance receivablePendapatan bunga akrual Interest receivableAset lain-lain Other assets
Jumlah 4.508.543 - 116.548 4.625.091 Total
Risiko Pasar Market Risk
penurunan nilai/
- -
penurunan nilai/
21.440 3.616
2.870 - -
not impaired
Telah jatuh tempo
3.778.029
4.009.350
mengalami
tempo dan tidak
- - 434.370
23.277
tempo dan tidak
not impaired
107.889
170.469 -
penurunan nilai/ Jumlah /
Belum jatuh
104.051
Belum jatuh
3.894.577
tetapi tidak
Total
- 116.548
-
98.832
-
- - 98.832
Dalam melaksanakan aktivitasnya, Bank terekspos padarisiko pasar yang terdiri atas risiko suku bunga dan risikonilai tukar. Risiko pasar antara lain terdapat padaaktivitas fungsional Bank seperti kegiatan treasuri daninvestasi dalam surat berharga dan pasar uang, kegiatanpendanaan, serta kegiatan pembiayaan perdagangan(trade finance ). Bank senantiasa melakukan pengelolaanterhadap risiko pasar tersebut secara rutin dan/atauberkala.
In conducting its activities, the Bank is exposed to marketrisk consisting of interest rate risk and foreign exchangerisk. Market risk, among others present in the functionalactivity of the Bank, such as treasury activities andinvestments in securities and financial markets, financingactivities, and trade financing activities (trade finance).The Bank always manages market risk on a regular basisand/or periodically.
- 21.440 -
-
- 3.616
-
1.959
434.197
- 1.959
3.446 -
Berikut adalah eksposur risiko kredit atas aset keuanganpada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
171.982
2 0 1 8
434.370
-
Neither past due Past due butnot impaired Impaired
-
Impaired
tetapi tidak
-
104.051 - 171.982
The maximum exposure related to credit risk as shown inthe statement of financial position as of December 31,2018 and 2017 are as follows:
Jumlah /
Past due butMengalami
3.901.461
2 0 1 7
23.277
Mengalamipenurunan nilai/
not impaired
-
Neither past due
Telah jatuh tempo
penurunan nilai/
-
2.870
3.446
mengalami
Total
mengalamipenurunan nilai/
mengalami
434.197 170.469
-
89
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
a.
a. Interest Rate Risk Risiko Suku Bunga
Pemantauan terhadap risiko pasar dilakukan secaraharian. Pemantauan tersebut antara lain dilakukanterhadap posisi surat berharga kategori available for sale(AFS) dan trading book (TB), Posisi Devisa Neto (PDN)serta transaksi mata uang asing.
Pengelolaan risiko suku bunga dilakukan terhadapposisi instrumen keuangan baik dalam trading bookmaupun banking book . Risiko suku bunga dalamtrading book dihitung dengan metode standar sesuaidengan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, yaitumeliputi risiko spesifik (menggunakan Metode JatuhTempo) dan risiko umum. Sedangkan risiko sukubunga dalam banking book dikelola denganmelakukan analisa repricing gap antara Risk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities(RSL). Analisa repricing gap dilakukan untukmengukur dampak dari perubahan suku bunga(naik/turun) pada banking book tersebut terhadappendapatan bunga bersih (NII). Pengelolaan risikosuku bunga dilengkapi dengan analisa sensitivitassecara periodik untuk mengukur dampak dariperubahan suku bunga yang signifikan. Pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017, jika suku bunga atasRisk Sensitive Asset (RSA) dan Risk Sensitive Liabilities (RSL) yang didenominasikan dalamRupiah lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar1%, dan variabel lain dianggap tetap, maka labasetelah pajak untuk tahun berjalan akan lebihrendah/tinggi sebesar Rp607 dan Rp228 sebagaiakibat dari tingginya/rendahnya pendapatan bungaRSL dengan suku bunga mengambang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuhtemponya, atas aset dan liabilitas keuangan Bank yangterkait risiko suku bunga pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017:
The following table presents is the carrying amount,grouped according to maturity, of the Bank's financial assets and liabilities exposed to interest rate risk as ofDecember 31, 2018 and 2017:
The market risks are monitored on a daily basis.Monitoring, among others, was made to the securitiescategorized as available for sale (AFS) and trading book(TB), Net Open Position (NOP) and foreign exchangetransactions.
Management of interest rate risk of financialinstruments carried on the position in both the trading book and the banking book. Interest rate risk in thetrading book is calculated by standard methods inaccordance with Bank Indonesia regulations, whichinclude specific risk (using the Maturity method) andgeneral risk. While, the interest rate risk in thebanking book is managed by repricing gap analysisbetween Risk Sensitive Assets (RSA) and RiskSensitive Liabilities (RSL). Repricing gap analysisconducted to measure the impact of changes ininterest rates (up/down) on the banking book is thenet interest income (NII). Management of interestrate risk sensitivity analysis features periodically tomeasure the impact of significant changes in interestrates. As of December 31, 2018 and 2017, if interestrates on Risk Sensitive Assets (RSA) and RiskSensitive Liabilities (RSL) are denominated in Rupiahhigher/lower respectively by 1%, the Company'sinterest income earnings potential after tax for thecurrent year will be lower/higher by Rp607 andRp228, as a result of higher/lower interest expensefrom the RSL and higher/lower interest income fromfloating rate RSL.
90
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
a.
Aset AssetsBunga mengambang Floating rate
Demand deposits Giro pada bank lain with other banksKredit yang diberikan Loans
Liabilitas LiabilitiesBunga mengambang Floating rateSimpanan DepositsSimpanan dari Deposits from
bank lain other banks
Aset AssetsBunga mengambang Floating rate
Demand deposits Giro pada bank lain with other banksKredit yang diberikan Loans
Liabilitas LiabilitiesBunga mengambang Floating rateSimpanan DepositsSimpanan dari Deposits from
bank lain other banks
b.
-
- - -
1 month until
Sampai > 1 bulan
- 189.209
3.894.577
3 months
More than More than
- 104.051
3 months
2018
1.398.330
-
- -
- -
Jumlah/
-
until 2 yearsuntil 1 year
1 bulan/ 1 monthor less
2.028.878 4.009.350
3 months
171.084
Risiko Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)
More than More than
1.573.740
62.514
b. Foreign Exchange
Kebijakan pengelolaan risiko nilai tukar berpedomanpada batas Posisi Devisa Neto (PDN) sesuai ketentuan Bank Indonesia yaitu Bank wajib mengelola danmemelihara PDN paling tinggi 20% dari Modal.Untuk memudahkan Treasury Dealer dalammelakukan pemantauan terhadap PDN, maka Banktelah mengembangkan program bantu yang secaraotomatis dapat menunjukkan PDN. Selain itu,pengelolaan risiko nilai tukar secara harian jugadilakukan Bank dengan cara menghitung potensikerugian yang mungkin timbul sebagai dampak dariadanya perubahan nilai tukar terhadap posisi Bank.
-
More than
- - 98.832
> 1 bulan > 1 tahun
Jumlah/More than
233.109
> 3 bulanSampai
98.832
-
1 month
242.728
- -
- -
s.d 3 bulan/ s.d 1 tahun/ s.d 2 tahun/
1 bulan/ s.d 3 bulan/ s.d 1 tahun/ > 2 tahun
62.514
191.825
1.453.197
s.d 2 tahun/
Jumlah/
1.441.203 1.785.712
More than
75.545
Foreign exchange risk management policy is basedon the Net Open Position (NOP) limits in accordancewith Bank Indonesia, wherein the Bank shall manageand maintain NOP for a maximum of 20% of thecapital. To facilitate Treasury Dealers in monitoringthe NOP, the Company has developed supportingprogram that can automatically show the NOP. Inaddition, the Bank’s daily management of exchangerate risk is also done by calculating the potentiallosses that may arise as a result of changing in theexchange rate to the Bank's position.
Risiko Nilai Tukar
-
1.573.740
1 month until 3 months 1 yearor less
75.545 -
> 1 tahun
2 years
More than Jumlah/
221.849
until 1 year1 year
until 2 years2 years
104.051
> 2 tahun> 3 bulan
a.
1.453.197 - -
2017
91
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)
b.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Adanya ketidaksesuaian antara jangka waktupenghimpunan dana pihak ketiga dengan jangka waktupenyaluran kredit yang diberikan dapat menyebabkanmasalah likuiditas yang mempengaruhi Bank untukmemenuhi kewajibannya kepada nasabah.
The Bank determines the interest rates on deposits bymonitoring the movement of interest rates guaranteed bythe Government and assess competitors' interest rates.Loan interest rate is determined by adding a certainmargin on the Bank’s cost of funding (cost of funds).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank berusahameningkatkan simpanan pada jangka waktu yang lebihpanjang, mengintensifikasikan penagihan kepada debiturbermasalah dan terhadap kelebihan dana yang dimilikidiinvestasikan pada surat-surat berharga yangmempunyai imbal hasil yang tinggi serta rating yangbaik.
To anticipate this, the Bank is trying to increase savingsin the longer-term, intensify billing to troubled debtorsand any excess funds held are invested in securities thathave a high returns and good rating.
Risiko Nilai Tukar (lanjutan) b. Foreign Exchange (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika matauang Rupiah melemah/menguat sebesar 2,00% dan2,00% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan asumsivariabel lain konstan, maka laba setelah pajak untuktahun berjalan akan lebih tinggi (rendah) sebesarRp2.438 dan Rp39, terutama diakibatkan dari giropada bank lain dan kredit diberikan, serta keuntungan(kerugian) penjabaran simpanan dalam mata uangDolar Amerika Serikat.
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuanganberdasarkan pembayaran kontraktual yang tidakdidiskontokan pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017:
Thr table below shows the maturities of financialliabilities based on contractual undiscounted payments asof December 31, 2018 and 2017:
The discrepancy between the period of third party fundswith maturities of loans granted can cause problems thataffect the Bank's liquidity to meet its obligations tocustomers.
Bank menentukan suku bunga simpanan denganmemonitor pergerakan suku bunga yang dijaminPemerintah dan mengkaji suku bunga bank pesaing. Sukubunga kredit ditetapkan dengan menambahkan margintertentu atas biaya pendanaan (cost of funds ) Bank.
As of December 31, 2018 and 2017, if the Rupiahcurrency weakened/ strengthened by 2.00% and2.00% respectively against the U.S. dollar, assumingother variables constant, the profit after tax for thecurrent year will be higher (lower) by Rp2.438 andRp39, mainly due to gains (losses) on translation offinancial assets at fair value through profit or loss,debt securities classified as available for sale, as wellas gains (losses) on translation of debt denominatedin U.S. Dollars.
92
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)
1 month until
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera payables
Simpanan Deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima Borrowings
Liabilitas akseptasi Acceptance payables
Beban bunga akrual Accrued interest
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
1 month until
Liabilitas Liabilities
Liabilities immediately
Liabilitas segera payables
Simpanan Deposits
Simpanan dari bank lain Deposits from other banks
Pinjaman yang diterima Borrowings
Liabilitas akseptasi Acceptance payables
Beban bunga akrual Accrued interest
Liabilitas lain-lain Other liabilities
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
Risiko Operasional Operational Risk
Sampai > 1 tahun
4.615.209 -
-
37.923 4.651.169 -
3.000 -
s.d 12 bulan/
More than
> 1 bulan
s.d 3 bulan/
-
1 years until
2 years
36.797
4.813.858
More than
32.372
value
Biaya
129.099
518.175
10.902 -
10.316 -
4.174.098
-
129.099
12 months
> 6 bulan
tercatat/
10.902
Jumlah/
s.d 2 tahun/
1 month
-
or less
4.651.169
108.899
More than
- 10.902
4.037.822
Total/
-
> 1 tahun
- 4.813.858 537.475
-
136
transaksi/
Transaction
Biaya
3.715
cost
Carriying
s.d 6 bulan/
More than
-
3.715
Nilai
Nilai
1 month More than
35.624
-
-
-
3.935 -
Carriying
3.715
128.518
25.013 41.649
10.316
> 3 bulan > 6 bulan
29.632
57.020
2.100
2017
-
12
-
3.854.631
tercatat/
or less 3 months 6 months until
4.615.209
-
24.877
17.200
-
-
68.238
3 months
-
2 years
-
-
-
- -
109.318
-
16.200 3.000
- - 1.959
5.163
s.d 3 bulan/
More than
6 months until
1 bulan/
222 137
12 months
5.787
2018
11.127
s.d 6 bulan/
- 1.959
-
- -
until 6 months
5.163 -
- - 3.935
5.163
4.822.930 - 4.822.930
Risiko operasional merupakan risiko yang melekat dalamaktivitas perbankan sehari-hari. Risiko operasionaladalah risiko kerugian yang diakibatkan olehketidakcukupan atau kegagalan proses internal,kegagalan sistem, kesalahan manusia atau adanyaproblem eksternal yang mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is the inherent risk in daily bankingactivities. Operational risk a rises from insufficiencyand/or malfunction of internal processes, systems failure,human error or external problems affecting theoperations of the Bank.
8.183
3.935 -
10 11.127 -
-
s.d 2 tahun/
5.787
s.d 12 bulan/
-
3 months until 6 months
2.575
36.935 29.642
cost value
57.020 - -
629.132 65.016
4.040.207 647.907
-
1 bulan/
- 5.787
2.870
Sampai > 1 bulan
1 years until
57.020
128.518
3 months
> 3 bulan
2.870 -
Total/ Transaction
- 2.870
7.818 251
More than More than Jumlah/
1.959
transaksi/
93
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk (continued)
Risiko Hukum Legal Risk
Risiko Stratejik Strategic Risk
Along with the growth of business, the Bank seeks toanticipate and control all the factors that couldpotentially lead to operational risk. To prevent theoperational loss, the Bank has to ensure that the Bank’spersonnel are qualified and for all operational activitiesthat are carried out in accordance with the system andprocedures. To ensure that personnel have goodqualifications, the Bank conducts training to all levels ofits employees on a regular basis to understand thesystems and procedures.
Efektivitas pengawasan melekat oleh Kepala Operasionalterhadap bawahan merupakan hal yang menjadi perhatianDireksi dan Komisaris Bank. Melalui penerapan sistempengendalian intern yang terintegrasi pada setiaporganisasi dan berfungsinya unit kerja independen sepertiSatuan Kerja Audit Intern (SKAI), Satuan KerjaManajemen Risiko (SKMR) dan Unit Kerja Kepatuhan,pengawasan yang efektif tentu dapat direalisasikan olehBank.
Seiring dengan pertumbuhan usaha, Bank berupaya untukmengantisipasi dan mengendalikan seluruh faktor yangberpotensi menimbulkan risiko operasional. Untukmencegah kerugian operasional, Bank harus memastikanbahwa personil Bank memiliki kualifikasi dan terlatihuntuk seluruh aktivitas operasional dilakukan sesuaidengan sistem dan prosedur. Untuk memastikan bahwapersonil memiliki kualifikasi yang baik, Bankmengadakan pelatihan kepada segenap jenjang karyawansecara berkala untuk memahami sistem dan prosedur.
Effective supervision by the Head of Operations tosubordinate is become the concerns of the Bank’sDirectors and Commissioners. Through theimplementation of an integrated internal control system in every organization and functioning of independent unitssuch as the Internal Audit Unit (SKAI), Risk ManagementUnit (SKMR) and Compliance Unit, the effectivesupervision can be realized by the Bank.
Risiko hukum dapat ditimbulkan oleh kelemahan dalamsistem legal atau adanya gugatan hukum atau kelemahandalam kontrak.
Legal risk is the risk a rising from the weaknesses in thelegal system or any lawsuit or weakness in the contract.
Untuk meminimalkan risiko hukum, Bank selalumemastikan bahwa semua kegiatan dan hubungan usahaantara Bank dengan pihak ketiga didasarkan padaperaturan dan kondisi yang mampu melindungikepentingan Bank dari segi hukum.
To minimize legal risks, the Bank always ensures that allthe activities and the business relationship between theBank and third parties based on the rules and conditionswill protect the interests of the Bank in terms of the law.
Risiko stratejik adalah potensi kerugian yang antara laindisebabkan oleh adanya penetapan dan pelaksanaanstrategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusanbisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya Bankterhadap perubahan eksternal.
Strategic risk a rises from insufficient determination andimplementation of the Bank’s strategies, incorrectbusiness decision or irresponsiveness to externalchanges.
94
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Stratejik (lanjutan) Strategic Risk (continued)
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Compliance risk is the potential loss due to the Bank didnot comply and/or implement legislation and regulations.Compliance risks derived from the law behavior such asthe Bank’s behavior/activity that deviates or violates theprovisions or regulations, and the organizationalbehavior such as the Bank behavior/activity that deviatesor against the generally accepted standard.
Rencana kerja dan rencana yang telah ditetapkan Bankdikomunikasikan kepada pejabat dan pegawai Bank padasetiap jenjang organisasi, dan memantau kemajuan yangdicapai dari realisasi anggaran dan kinerja sesuai denganyang telah rencana yang telah ditetapkan.
Work plan and the Bank’s approved plan iscommunicated to all of the Bank's officers and employeesat every level of the organization, and monitor theprogress of the realization of the budget and performancein accordance with the approved plan.
Risiko kepatuhan adalah potensi kerugian akibat Banktidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturanperundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Risikokepatuhan bersumber dari perilaku hukum yakniperilaku/aktivitas Bank yang menyimpang ataumelanggar dari ketentuan atau peraturan perundang-undangan dan perilaku organisasi yakniperilaku/akitivitas Bank yang menyimpang ataubertentangan dengan standar yang berlaku secara umum.
Compliance risk control is to minimize the possible lossfrom the Bank's activities that deviates the laws, rules andgenerally accepted standards. To maintain that everyactivity in the Bank always comply with the prevailinglaws and regulations, routinely socialization anddissemination of the regulations (through training andcircular memorandum) to all related units are performed,so that each rule can be understood and implementedcorrectly. To raise the employees’ awareness of theimportance of compliance with rules and regulations, theBank has prepared compliance policies as the guidanceto all parties in the Bank’s organization and they havebeen applied formally. To ensure the compliance of theBank's operations to all the related rules and regulations,it must be ensured that the entire system and operationalprocedures have been complied with the applicableregulatory authorities.
Pengendalian risiko kepatuhan dilakukan untukmeminimalkan kemungkinan kerugian dari aktivitasBank yang menyimpang dari peraturan perundangan,ketentuan dan standar yang berlaku umum. Untukmenjaga agar setiap aktivitas Bank senantiasa patuhkepada peraturan perundang-undangan dan ketentuanyang berlaku, secara rutin telah dilakukan sosialisasi dandiseminasi peraturan-peraturan (melalui training danedaran memorandum) ke seluruh unit kerja terkait agarsetiap peraturan dapat dipahami dan dilaksanakandengan benar. Untuk menumbuhkan kesadaran seluruhkaryawan akan pentingnya kepatuhan terhadap ketentuandan peraturan, Bank telah menyusun kebijakan kepatuhan sebagai panduan bagi semua pihak dalam organisasiBank dan telah diberlakukan secara formal. Untukmemastikan kepatuhan operasional Bank terhadapseluruh ketentuan dan peraturan yang terkait maka harusdipastikan bahwa seluruh sistem dan proseduroperasional telah memenuhi ketentuan dan peraturanotoritas yang berlaku.
95
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan) Compliance Risk (continued)
•
•
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko kepatuhanyang efektif, Bank juga telah melakukan identifikasi danpengelolaan terhadap faktor-faktor yang dapatmenyebabkan meningkatnya eksposur risiko kepatuhan,yaitu :
Monitoring of any changes in the provisions of theprevailing regulations and laws and to ensure thatsuch are implemented by the Bank.
Oleh karena itu, Bank telah melakukan proses evaluasiterhadap kebijakan dan prosedur internal yang dilakukanoleh Unit Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja ManajemenRisiko, Satuan Kerja Audit Intern dan satuan kerja terkaitlainnya terhadap setiap sistem, prosedur atau kebijakanintern yang akan atau sudah diterbitkan. Dengandemikian, setiap potensi ketidakpatuhan Bank terhadapketentuan atau peraturan perudang-undangan dapatdideteksi dan diperbaiki. Agar perilaku organisasi tidakmenyimpang dari standar, Bank telah membuat code ofconduct yang berisi etika yang harus dilaksanakan olehsetiap karyawan. Sedangkan untuk meminimalkan risikokepatuhan, Bank senantiasa mematuhi peraturanperundang- undangan dan ketentuan lain yang berlaku,seperti Ketentuan Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM), Kualitas Aset Produktif (KAP),Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai(CKPN) Aset Produktif, Batas Maksimum PemberianKredit (BMPK), dan lainnya.
Risiko kepatuhan adalah potensi kerugian akibat Banktidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturanperundang- undangan dan ketentuan yang berlaku. Risikokepatuhan bersumber dari perilaku hukum yakniperilaku/aktivitas Bank yang menyimpang ataumelanggar dari ketentuan atau peraturan perundang-undangan dan perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitasBank yang menyimpang atau bertentangan denganstandar yang berlaku secara umum.
In order to implement an effective compliance riskmanagement, the Bank has identified and managed thefactors that can cause the increment of risk exposure incompliance, as follows:
Penerapan Good Corporate Governance (GCG)secara efektif untuk memastikan dan memantaukepatuhan terhadap setiap peraturan dan persyarataneksternal maupun internal.
Compliance risk is the potential loss due to the Bank didnot comply and/or implement legislation and regulations.Compliance risks derived from the law behavior such asthe Bank’s behavior/activity that deviates or violates theprovisions or regulations, and the organizationalbehavior such as the Bank behavior/activity that deviatesor against the generally accepted standard.
Melakukan pemantauan terhadap setiap perubahanketentuan peraturan dan perundang-undangan yangberlaku serta memastikan penerapannya pada Bank.
• Implementation of effective Good CorporateGovernance (GCG) to ensure and monitor thecompliance with all regulations and requirements ofboth external and internal.
Therefore, the Bank has conducted evaluation process ofthe internal policies and procedures carried out by theUnit Compliance, Risk Management Unit, the InternalAudit Unit and other related business units for each of thesystems, procedures or internal policies that will or hasbeen issued. Thus, any potential non- compliance of theprovisions of the Bank or regulations can be detected andrevised. In order for organizational behavior not todeviate from the standard, the Bank has established acode of conduct that contains the ethics that must beimplemented by every employee. Meanwhile to minimizecompliance risk, the Bank always comply with relatedlaws and regulations and other applicable provisions,such provisions include Capital Adequacy Ratio (CAR),Productive Asset Quality (KAP), Allowance forimpairment losses (CKPN) on Productive Assets, LegalLending Limit (LLL), and others.
•
96
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kepatuhan (lanjutan) Compliance Risk (continued)
•
•
Risiko Reputasi Reputation Risk
Penilaian Profil Risiko Risk Profile Assessment
Risiko reputasi antara lain dapat timbul dari pemberitaannegatif menyangkut operasional Bank atau persepsinegatif tentang Bank.
Reputational risk, among others, arises from negativepublicity regarding the Bank's operation or negativeperceptions about the Bank.
Identify and analyze on the compliance analysis forplanning and developing of new products andactivities to ensure compliance with prevailingregulations and laws.
Compliance analysis atas rencana dan pengembanganproduk dan aktivitas baru guna memastikankepatuhannya terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
•
Memantau pelaksanaan, diantara lain dalam hal modal(CAR), Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK),Posisi Devisa Neto (PDN), dan Non-Performing Loan (NPL).
• Monitoring the implemention of prudent banking,among others, in terms of capital (CAR), LegalLanding Limit (LLL), Net Open Position (NOP), andthe Non- Performing Loan (NPL).
Salah satu usaha yang dilakukan Bank untukmeningkatkan pengelolaan risiko reputasi adalah denganmengoptimalkan fungsi Unit Pengaduan Nasabah. Unitini berfungsi untuk menerima dan menyelesaikan keluhandari nasabah Bank terkait dengan produk dan layananBank.
One of the Bank’s efforts to enhance the reputation riskmanagement is to optimize the functionality of CustomerComplaints Unit. This unit has a function to receive andresolve complaints from the Bank’s customers related tothe Bank's products and services.
Hasil penilaian profil Bank pada tanggal31 Desember 2018, yang disampaikan kepada BankIndonesia pada tanggal 21 Januari 2019, menunjukkanbahwa tingkat risiko secara komposit tergolong Low toModerate , dengan risiko inherent tergolong Low toModerate dan kualitas Penerapan Manajemen Risikotergolong Satisfactory .
The Bank periodically conducted risk assessment of theeight risks mentioned above as stipulated by BankIndonesia/Financial Services Authority. The Company’srisks assessment is evaluated through self assessmentprocess by making a risk profile which consists ofinherent risks such as the attached risk to the Bank’sactivities and quality of implementing risk management.
The Bank’s profile assessment results as of December31, 2018 is, submitted to Bank Indonesia on January 21,2019, has showed that the risk composite level isclassified as Low to Moderate, with the inherent riskclassified as Low to Moderate. and risk managementquality is classified Satisfactory.
Secara berkala Bank melakukan penilaian risiko terhadapdelapan risiko di atas sebagaimana telah diatur oleh BankIndonesia/ Otoritas Jasa Keuangan. Penilaian risikodilakukan melalui proses (self-assessment ) untukmenghasilkan profil risiko yang terdiri dari risikoinherent yaitu risiko yang melekat pada aktivitas Bankdan kualitas penerapan manajemen risiko.
97
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN PERMODALAN 35. CAPITAL MANAGEMENT
I Komponen Modal I.. Capital components
A. Modal Inti A. Core capital
1. Modal disetor 1. paid-up capital
2. Cadangan Tambahan Modal 2. additional capital
a. Penghasilan Komprehensif a. Other Comprehensive
Lainnya income
b. Agio saham b. Premium on share capital
c. Cadangan umum dan wajib c. General and legal reserves
d. Saldo laba yang tidak d. Retained earning is not
ditentukan penggunaannya determined use
setelah diperhitungkan after deduction
pajak (100%)* tax (100%)*)
e. Laba tahun berjalan setelah e. Profit for the year after
diperhitungkan pajak (100%)* tax (100%)*)
f. Selisih kurang antara f. Less difference between
Penyisihan Penghapusan Aset Allowance Assets
(PPA) dan cadangan kerugian (PPA) and the allowance for
penurunan nilai atas impairment losses value over
aset produktif value over productive assets
3. Faktor Pengurang Modal Inti 3. Deducted factor from core capital
B. Modal Pelengkap B. Supplementary capital
(Maksimum 100% dari Modal Inti) (Maximum 100% of core capital)
Cadangan Umum Penyisihan General Reserves
Penghapusan Aset Produktif/ Productive Asset Allowance / PPAP
PPAP 1,25% dari ATMR) maximum 1,25% from ATMR)
II Jumlah Modal II. Total Capital
*) Tidak termasuk dampak pajak tangguhan *) Excluding the impact of deferred tax
(4.915) 121.281
2017
20 20
(56.057)
15.110
(1.411) (2.500)
1.127.341 1.117.460
4.994
2018
The calculation of CAR as of December 31, 2018 and2017 is as follows:
155.596
121.281
189.739
32.457
(74.672)
19.451
845.391 845.391
Tujuan utama dari pengelolaan modal Bank adalah untukmemastikan bahwa Bank mempertahankan rasio modalyang sehat dalam rangka mendukung bisnis danmemaksimalkan nilai pemegang saham. Bank wajibuntuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (KPMM) sebagaimana ditetapkan oleh BankIndonesia.
The main objective of the Bank's capital management is toensure that the Bank maintains a healthy capital ratios inorder to support the business and maximize shareholdervalue. The Bank is required to meet the Capital AdequacyRatio (CAR) as stipulated by Bank Indonesia.
Manajemen menggunakan peraturan rasio permodalanuntuk memantau kecukupan modal, sesuai denganstandar industri. Pendekatan Bank Indonesia untukpengukuran modal tersebut terutama didasarkan kepadapemantauan kebutuhan modal yang diwajibkan (diukursebagai 8% pada tahun 2018 dan 2017 dari asettertimbang menurut risiko) terhadap modal yang tersedia.
Management used regulatory capital ratio to monitorcapital adequacy, in accordance with industry standards.Bank Indonesia's approach to capital measurement isprimarily based on the monitoring of capitalrequirements that are required (measured as 8% in 2018and 2017 from risk-weighted assets) to available capital.
Bank telah memenuhi semua persyaratan modal yangdiwajibkan sepanjang tahun.
The Bank has complied with all capital requirements thatare required through out the year.
Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
33.625
98
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
35. MANAJEMEN PERMODALAN (Lanjutan) 35. CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
III. Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) III. Risk Weighted Assets (RWA)
Risiko kredit Credit risk
Risiko operasional Operational risk
Risiko pasar Market risk
Jumlah ATMR untuk risiko kredit, Total RWA for credit risk,
pasar dan operasional market and operational
IV. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal IV Capital Adequacy Ratio
Minimum (KPMM) yang tersedia (%) (CAR) available (%)
KPMM dengan memperhitungkan CAR with
risiko kredit dan operasional credit risk and operational risk
KPMM dengan memperhitungkan CAR with credit risk,
risiko kredit dan pasar dan operasional market risk and operational risk
V. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal V. Capital Adequacy Ratio
Minimum (KPMM) diwajibkan (%) required (%)
36. LAINNYA 36. OTHERS
a.
b.
c.
d.
e.
3.222 4.097
4.760.750
516.694 4.240.834
2018
23,70%
2017
The calculation of CAR as of December 31, 2018 and2017 is as follows: (continued)
Perhitungan rasio kecukupan modal pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:(lanjutan)
e.Rasio kredit yang diberikan terhadap simpanan atauLoan to Deposit Ratio (LDR) pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar84,88% dan 83,37%.
Rasio Non-Performing Loan (NPL) Bank secarabruto pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017adalah sebesar 2,68% dan 2,98%, sedangkan secaraneto adalah sebesar 1,32% dan 2,23%.
4.037.246
8,00% 8,00%
a.
23,68%
24,98%
b. The ratios of impaired productive assets to totalproductive assets as of December 31, 2018 and 2017are 1.95% and 2.10%, respectively.
The ratio of Non-Performing Loans (NPL) of the Bank(at gross) as of December 31, 2018 and 2017 is2.68% and 2.98%, respectively, while the ratio at netis 1.32% and 2.23%, respectively.
Rasio aset produktif bermasalah terhadap jumlah asetproduktif pada tanggal 31 Desember 2018 dan2017 masing- masing adalah sebesar 1,95% dan2,10%.
The ratio of loans to deposit ratio (LDR) as ofDecember 31, 2018 and 2017 is 84.88% and 83.37%,respectively.
Rasio cadangan kerugian penurunan nilai asetkeuangan yang dibentuk terhadap aset produktif padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing 0,88% dan 0,59%.
c. The ratio of allowance for impairment losses offinancial assets to productive assets as of December31, 2018 and 2017 respectively 0.88% and 0.59%.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tidakterdapat penyediaan dana Bank yang melampaui Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
d. As of December 31, 2018 and 2017, there was noprovision of funds which exceed the Bank's LendingLimit (LLL).
24,96%
436.249
4.477.592
99
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
36. LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHERS (Continued)
f.
g.
h.
Atas dasar peraturan yang disebutkan diatas, Bankjuga telah membentuk Unit Kerja Khusus (UKK)Kantor Pusat yang bertanggungjawab ataspelaksanaan penerapan program APU & PPT danmewajibkan seluruh unit kerja operasional khususnyaOSH & OSM & BM bertanggung jawab di areanyamasing-masing sesuai Surat Keputusan Direksi No.012/SK-DIR/III/2016 untuk melaksanakan programAPU & PPT dimaksud dan berada dibawah kordinasiUKK Kantor Pusat. Hal ini dikarenakan unit kerjaoperasional sebagai garda terdepan akan berhadapanlangsung dengan pihak nasabah (existing customer ) atau nasabah yang bersifat walk-in customer (WIC).
Another basis is the updating of the customer datawhich is done by using an approach based on the riskinherent in each customer. The results of the customerdata update will be sent to Financial ServicesAuthority (OJK) through the Main Report- MainDuties Compliance Director.
In conducting its operations the Bank continues toapply the provisions of the AML and CFT and makeimprovements on policies and procedures referred to,in accordance with Bank Indonesia Regulation No.14/27/PBI/2012 dated December 28, 2012 on theImplementation of Anti-Money Laundering andCombating the funding of terrorism (AML and CFT)and Bank Indonesia Circular No. 15/21/DPNP datedJune 14, 2013, concerning the Application of Anti-Money Laundering and Combating the Financing ofTerrorism for Commercial Banks.
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya Banksenantiasa menerapkan ketentuan dari APU dan PPTserta melakukan penyempurnaan atas kebijakan danprosedur dimaksud, sesuai dengan Peraturan BankIndonesia No. 14/27/PBI/2012 tanggal 28Desember 2012 tentang Penerapan Program AntiPencucian Uang dan Pencegahan PenadanaanTerorisme (APU dan PPT) dan Surat Edaran BankIndonesia No. 15/21/DPNP tanggal 14 Juni2013 perihal Penerapan Program Anti PencucianUang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme bagiBank Umum.
Return on Assets (ROA) is 0.73% and 0.81%, for theyears ended December 31, 2018 and 2017,respectively.
Imbal hasil aset atau Return on Assets (ROA)untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing sebesar 0,73% dan0,81%.
f.
On the basis of the above regulations, the Bank hasalso established a Special Working Unit (UKK) Headoffice which is responsible for the implementation ofAML and CFT program and requires all operationalunits particularly OSH & OSM & BM are responsiblein their area accordance with Decision Letter of theBank's Directors No. 012/SK-DIR/III/2016 toimplement AML and CFT program intended andunder the coordination of the UKK Head office. Thisis because the operational units as the frontline willbe dealing directly with the customers (existingcustomers) or customers that are walk-in customers(WIC).
h. Application of Anti-Money Laundering andCombating the Financing of Terrorism (AML andCFT).
Hal lain yang dilakukan secara berkesinambunganadalah pengkinian terhadap data nasabah yangdilakukan dengan menggunakan pendekatanberdasarkan risiko yang melekat pada setiap nasabah.Adapun hasil pengkinian data nasabah tersebut akandikirim kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaluiLaporan Pokok - Pokok Pelaksanaan Tugas DirekturKepatuhan.
Furthermore UKK Head Office will conduct anquality assessment of the implementation of AML CFTprogram semi annually.
Imbalan hasil ekuitas atau Return of Equity (ROE)untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember2018 dan 2017 masing-masing sebesar 2,91% dan3,16%.
g. Return on Equity (ROE) is 2.91% and 3.16%, for theyears ended December 31, 2018 and 2017,respectively.
Selanjutnya UKK Kantor Pusat akan melakukanpenilaian kualitas penerapan program APU PPTsecara semesteran.
Penerapan Program Anti Pencucian Uang danPencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).
100
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
36. LAINNYA (Lanjutan) 36. OTHERS (Continued)
h.
i.
In order to increase employee understanding of theprovisions of AML & AFT, it has done training fornew employees, especially for the front liner andmarketing as well as refreshment training programson a regular basis to all employees.
Pelatihan secara berkala kepada seluruh karyawanBank mengenai APU dan PPT dan peraturanprudential banking dilakukan oleh Unit KerjaKepatuhan dan APU & PPT guna mewujudkanbudaya kepatuhan pada seluruh lini bisnis Bank.Pelatihan dilakukan melalui e-learning yang dapatdiakses oleh karyawan Bank serta melalui metodetatap muka secara periodik.
Periodic training to all employees regarding the AMLand AFT and prudential banking regulations made bythe Compliance Unit and AML & AFT in order tocreate a culture of compliance in all business lines ofthe Bank. Training is done through e-learning thatcan be accessed by employees of the Bank andthrough face-to-face method periodically.
Penerapan Program Anti Pencucian Uang danPencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT).(lanjutan)
h. Application of Anti-Money Laundering andCombating the Financing of Terrorism (AML andCFT).(continued)
In addition, the Board of Commissioners andDirectors also supervise and is responsible for theimplementation of the AML program and AFT. Tillthis time, the Bank continues to make adjustments andimprove the implementation of the programimplementation of the AML and AFT.
LPS akan membayarkan klaim penjaminan yang layakdibayar setelah melalui prosedur rekonsiliasi dan/atauverifikasi sesuai dengan Peraturan Lembaga PenjaminSimpanan (PLPS) yang berlaku.
Since 2005, the Government Guarantee program hasbeen carried out by the Deposit Guarantor Agency.
Disamping itu, Dewan Komisaris dan Direksi jugaturut melaksanakan pengawasan dan bertanggungjawab atas penerapan program APU dan PPT. Hinggasaat ini, Bank masih terus melakukan penyesuaian danpenyempurnaan pelaksanaan penerapan program APUdan PPT tersebut.
Sejak tahun 2005, program Penjaminan Pemerintahdilaksanakan oleh Lembaga Penjamin Simpanan(LPS).
Jaminan Pemerintah terhadap liabilitas pembayaranBank Umum.
i. Government guarantee on obligations of PrivateBanks.
Guna meningkatkan pemahaman karyawan tentangketentuan APU & PPT, maka telah dilakukanpelatihan untuk karyawan baru terutama untuk front liner & marketing serta program refreshment training secara berkala kepada seluruh karyawan.
The Deposit Guarantor Agency will settle thequalified guaranteed claims based on results ofreconciliation and/or verification procedures inaccordance with prevailing Deposit GuarantorAgency Regulations.
101
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
37. 37.
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2019 : Effective on or after January 1, 2019 :
-
-
-
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 : Effective on or after January 1, 2020 :
-
STANDAR AKUNTANSI BARU NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
ISFAS 33: “Foreign Currency Transactions andAdvance Consideration”. ISFAS 33 is an adoption ofIFRIC 22 “Foreign Currency Transactions andAdvance Consideration”. It clarifies the use of thedate of the transaction in determining the exchangerate to be used for initial recognition of asset, expenseor income when the entity receives or pays advanceconsideration in foreign currency.
-ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan diMuka”. ISAK 33 didasarkan pada IFRIC 22“Transaksi Mata Uang Asing dan Imbalan di Muka”.ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksidalam menentukan kurs yang digunakan dalampengakuan awal suatu aset, beban, atau pendapatanketika entitas menerima atau membayar imbalandimuka dalam mata uang asing.
ISAK 34 "Ketidakpastian atas Pajak Penghasilan".ISAK 34 adalah adopsi IFRIC 23 "Ketidakpastian atas Perlakuan Pajak Penghasilan". ISAK 34 adalahinterpretasi dari PSAK 46 yang menjelaskanpenerapan PSAK 46 di mana terdapat ketidakpastianatas pajak penghasilan.
-
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) yang diterbitkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAKIAI) yang relevan untuk Bank, namun belum berlakuefektif untuk laporan keuangan yang berakhir padatanggal 31 Desember 2018 :
The following summarizes the Statement of FinancialAccounting Standards (SFAS) which were issued by theFinancial Accounting Standards Board of the IndonesianInstitute of Accountants (DSAK IAI) and are relevant tothe Bank, but is not yet effective for financial statementsended December 31, 2018 :
ISFAS 34 "Uncertainty over Income Tax". ISFAS 34is an adoption of IFRIC 23 "Uncertainity over IncomeTax Treatments". ISFAS 34 is an interpretation ofSFAS 46 that clarifies the application of SFAS 46where uncertainty over income taxes exist.
Amandemen PSAK 24: “Imbalan Kerja tentangAmendemen, Kurtailmen, atau PenyelesaianProgram”. Amandemen ini mengharuskan entitasuntuk menggunakan asumsi yang dipebarui untukmenentukan biaya jasa kini dan bunga bersih untukpengingat periode setelah amandemen, kurtailmen,atau penyelesaian. Ini juga mensyaratkan entitas untukmengakui laba atau rugi sebagai bagian dari biaya jasa lalu, atau keuntungan atau kerugian padapenyelesaian, setiap pengurangan surplus, bahkan jikasurplus itu sebelumnya tidak diakui karena dampakdari asset ceiling .
- Amendments to SFAS 24: “Employee Benefits of Planamendment, Curtailment or Settlement”. Thisamendments requires entity to use updatedassumptions to determine current service cost and netinterest for the reminder of the period after a planamendment, curtailment, or settlement. It alsorequires entity to recognise profit or loss as part ofpast service cost, or a gain or loss on a settlement,any reduction in a surplus, even if that surplus wasnot previously recognised because of the impact ofthe asset ceiling.
Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentangMenerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan denganPSAK 62 Kontrak Asuransi. Amandemen inimengizinkan asuradur yang memenuhi kriteria tertentuuntuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK71 (deferral approach ) atau memilih untukmenerapkan pendekatan berlapis (overlay approach ) untuk aset keuangan yang ditetapkan.
- Amendments to SFAS 62: Insurance Contract onApplying SFAS 71 Financial Instruments with SFAS62 Insurance Contract. This amendments allows thosewho meet certain criteria to apply a temporaryexclusion of SFAS 71 (deferral approach) or chooseto implement overlay approach for financial assetsdesignated.
102
PT BANK MAYORA PT BANK MAYORACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 For the year ended December 31, 2018(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in million of Rupiah, unless otherwise stated)
37. 37.
Berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 : Effective on or after January 1, 2020 :(lanjutan) (continued)
-
-
-
-
Saat ini Bank sedang mengevaluasi dan belummenentukan dampak dari penerapan standar tersebutserta pengaruhnya pada laporan keuangan Bank.
The Bank is currently evaluating the above standards andhas not yet determined the impact of these standard onthe financial statement of the Bank.
PSAK 73 “Sewa”. PSAK 73 disahkan di September2017. Hal ini akan berdampak pada hampir seluruhsewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karenaperbedaan antara sewa operasi dan pembiayaandihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset(hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitaskeuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualianhanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yangbernilai rendah.
- SFAS 73 “Leases” was issued in September 2017. Itwill result in almost all leases being recognised on the statement of financial position, as the distinctionbetween operating and finance leases is removed.Under the new standard, an asset (the right to use theleased item) and a financial liability to pay rentalsare recognised. The only exceptions are short-termand low-value leases.
PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan”. Sebuah standar untuk pengakuanpenghasilan telah diterbitkan. Standar ini akanmenggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untukbarang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrakkonstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsipbahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barangatau jasa dialihkan ke pelanggan.
- SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”. Anew standard for the recognition of revenue has beenissued. This will replace SFAS 23 which coverscontracts for goods and services and SFAS 34 whichcovers construction contracts. The new standard isbased on the principle that revenue is recognisedwhen control of a good or service transfers to acustomer.
SFAS 71 “Financial instrument”. SFAS 71 addressesthe classification, measurement and derecognition offinancial assets and financial liabilities, introducesnew rules for hedge accounting and a newimpairment model for financial assets.
PSAK 71 “Instrumen Keuangan”. PSAK 71membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentianpengakuan dari aset dan liabilitas keuangan,memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindungnilai dan model penurunan nilai baru untuk asetkeuangan.
-
STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan) NEW PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS(Continued)
Amendemen PSAK 15 “Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama” tentang KepentinganJangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan VenturaBersama. Amendemen atas PSAK 15 ini menjelaskanentitas memperhitungkan kepentingan jangka panjangpada perusahaan asosiasi atau ventura bersama,dimana akuntansi ekuitas tidak digunakan,menggunakan PSAK 71 “Instrumen Keuangan”.
- Amendments to SFAS 15 “Investments in Associatesand Joint Ventures” regarding Long-term Interests inAssociates and Joint Ventures. The amendment toSFAS 15 clarifies that companies account for long-term interests in an associate or joint venture, towhich the equity method is not applied, using SFAS71 “Financial Instruments”.
103
Ikhtisar Keuangan
Laporan Tahunan 2018 Bank MAYORAEMPOWERING TRANSFORMATION FOR GREATER ACHIEVEMENT368
01 Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Fungsi Penunjang Bisnis Analisis Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab SosialPerusahaan
Profil Perusahaan
Head OfficeJl. Tomang Raya Kav 21-23Jakarta Barat 11440Telp +621 5655288Fax +621 5655277www.bankmayora.com
Mem
perkuat Transformasi untuk M
eningkatkan Pencapaian
EMPOW
ERIN
G TR
AN
SFOR
MATIO
NFO
R G
REATER
ACH
IEVEMEN
T
Memperkuat Transformasi untuk Meningkatkan Pencapaian
EMPOWERING TRANSFORMATIONFOR GREATER ACHIEVEMENT
Laporan Tahunan | Annual Report2018
2018Laporan Tahunan | Annual Report