Download - Expectancy Violations Theory
210110130199
MANKOM B
SHINTA PURNAMA S.
2014
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS PADJADJARAN
TEORI KOMUNIKASI
DOSEN PEMBINA :
DR. ANTAR VENUS, M.A. COMM
MERIA OCTAVIANTY, S.SOS, M.IKOM.
EXPECTANCY VIOLATIONS THEORY
PROFIL JUDEE BURGOON
• Judee Burgoon lahir di Ames, 5 Februari 1948
• Burgoon adalah alumni Iowa State University (S1), Illinois State University (S2), dan West Virginia University (S3)
• Burgoon adalah salah seorang Profesor Komunikasi dari Universitas Arizona AS
• Selain EVT, Burgoon juga terlibat dalam terciptanya Interaction Adaptation Theory dan Interpersonal Deception Theory
Ketika Burgoon masih kuliah di tingkat sarjana di Universitas West Virginia Amerika Serikat, Burgoon termasuk mahasiswi yang sangat cerdas tapi kurang menyukai topik-topik mata kuliah yang berkaitan dengan komunikasi nonverbal. Celakanya dalam mata kuliah seminar yang diikutinya salah seorang dosen justru memintanya untuk mengupas topik tentang komunikasi nonverbal. Merasa tidak punya pilihan akhirnya dengan segala kesungguhan (dan juga keterpaksaan) Burgoon membaca semua literatur yang ada.
Hasilnya ternyata luarbiasa, la tidak saja berhasil menyelesaikan tugas tersebut dengan bobot akademis yang tinggi tetapi juga membekaskan minat yang mendalam untuk melakukan penelitian komunikasi nonverbal lebih lanjut khususnya tentang penggunaan ruang dan jarak dalam berkomunikasi.
Terkait dengan keempat macam jarak, yakni jarak inti, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarak publik tersebut kemudian timbul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut; “Apa yang akan terjadi ketika seseorang menunjukkan tingkah laku nonverbal yang mengejutkan atau diluardugaan?” atau “Bagaimana persepsi seseorang terhadap tingkah laku nonverbal yang mengejutkan tersebut bila dikaitkan dengan daya tarik antarpribadi?”.
Berawal dari pertanyaan semacam itulah kemudian Burgoon meneliti perilaku komunikasi nonverbal masyarakat Amerika yang menghantarkannya pada penemuan sebuah teori yang kemudian dikenal sebagai Nonverbal Expectancy Violation Theory (NEV Theory).
Teori tersebut untuk pertama kalinya diuraikan secara panjang lebar dalam tulisan Burgoon bertajuk A Communication Model of Personal Space Violations : Explication and An Initial Test yang diterbitkan dalam Jurnal Human Communication Research volume 4 tahun 1978
SEJARAH EXPECTANCY VIOLATIONS THEORY
ESENSI TEORI
Teori ini beranggapan bahwa setiap orang memiliki harapan-harapan tertentu pada perilaku nonverbal orang lain. Jika harapan tersebut dilanggar maka orang akan bereaksi dengan memberikan penilaian positif atau negatif sesuai karakteristik pelaku pelanggaran tersebut.
Teori ini bertolak dari keyakinan bahwa kita memiliki harapan -harapan tertentu tentang bagaimana orang lain sepatutnya berperilaku atau bertindak ketika berinteraksi dengan kita. Kepatutan tindakan tersebut pada prinsipnya diukur berdasarkan norma-norma sosial yang berlaku atau berdasarkan kerangka pengalaman kita sebelumnya (Field of Experience).
EXPECTANCY VIOLATIONS THEORY
Expectancy Violations Theory tertarik dengan struktur dari pesan-pesan nonverbal. Teori ini menyatakan bahwa ketika norma-norma komunikasi dilanggar, pelanggaran ini dapat dipandang dengan positif atau negatif, tergantung dari persepsi penerima terhadap si pelanggar.
TERDAPAT 6 BAHASAN PENTING DALAM TEORI PELANGGARAN HARAPAN
(EXPECTANCY VIOLATIONS THEORY)
HUBUNGAN RUANG
VALENSI PENGHARGAAN KOMUNIKATOR
RANGSANGAN
BATAS ANCAMAN
VALENSI PELANGGARAN
ASUMSI TEORI
HUBUNGAN RUANG
Hubungan Ruang
Ruang yang digunakan dalam
sebuah percakapan
Ruang Personal
Penggunaan ruang dan jarak seseorang
yang dapat berubah-ubah
Proksemik
Ilmu tentang penggunaan ruang oleh seseorang
ZONA PROKSEMIK
Jarak Intim (0cm-46 cm) Jarak Personal (46 cm – 1,2 m)
Jarak Sosial (1,2 m – 3,6 m) Jarak Publik (lebih dari 3,6 m)
KEWILAYAHAN Kewilayahan
Kepemilikan seseorang akan
sebuah area atau benda
Wilayah Primer
Menunjukkan kepemilikan
eksklusif seseorang
terhadap sebuah area atau benda
Wilayah Sekunder
Merupakan afiliasi
seseorang dengan sebuah area atau benda
Wilayah Publik
Menandai tempat-tempat terbuka untuk semua orang
ASUMSI
Terdapat tiga asumsi pada teori ini :
• Harapan mendorong terjadinya interaksi antarmanusia
• Harapan terhadap perilaku manusia dipelajari
• Orang membuat prediksi mengenai perilaku nonverbal
Harapan
Faktor-faktor individual komunikator
Faktor-faktor relasionalFaktor konteks
HARAPAN (expectancy) adalah
pemikiran dan perilaku yang
diantisipasi dan disetujui dalam
percakapan nonverbal seseorang
HARAPAN
VALENSI PENGHARGAAN KOMUNIKATOR
Jumlah dari karakteristik-karateristik positif dan negatif
dari seseorang dan potensi bagi orang itu untuk
memberikan penghargaan atau hukuman.
RANGSANGAN
Rangsangan adalah minat atau perhatian yang meningkat ketika penyimpangan harapan terjadi. Seseorang dapat terangsang secara kognitif maupun fisik. Ketika rangsangan terjadi, minat atau perhatian seseorang terhadap penyimpangan akan meningkat dan perhatian terhadap pesan akan berkurang.
JENIS RANGSANGAN
Rangsangan Kognitif
Kesiagaan mental
karena adanya
penyimpangan
harapan
Rangsangan Fisik
Perubahan dalam
tubuh akibat dari
penyimpangan
harapan
BATAS ANCAMAN
Batas Ancaman di definisikan
sebagai jarak dimana orang yang
berinteraksi mengalami
ketidaknyamanan fisik dan
fisiologis dengan kehadiran orang
lain.
VALENSI PELANGGARAN
Para komunikator berusaha
untuk menginterpretasikan
makna dari sebuah pelanggaran
dan memutuskan apakah
mereka menyukainya atau
tidak.
KESIMPULAN
Expectancy Violations Theory (EVT) adalah salah satu dari sedikit teori
yang secara khusus berfokus pada apa yang diharapkan orang dan reaksi
mereka kepada orang lain dalam sebuah percakapan. Asumsi dan konsep
intinya menunjukkan dengan jelas pentingnya pesan-pesan nonverbal
dan pemrosesan informasi. EVT juga meningkatkan kepemahaman kita
akan bagaimana harapan memengaruhi jarak dalam percakapan. Teori ini
menemukan apa yang terjadi di dalam benak para komunikator dan
bagaimana komunikator memonitor perilaku nonverbal dalam
percakapan mereka.
PROFIL DOSEN
Antar Venus, adalah seorang Pakar Komunikasi yang yang terobsesi
membumikan Ilmu Komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori
Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan
motto ”Learning communication theories in practical way”.
Dr. Antar Venus, M.A. Comm.
Serang-Banten, 2 Juni 1968
S1 Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD
S2 Communication Studies, Marquarie University, Sydney
S3 Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD
Vivir con miedo es como vivir a medias
Shinta Purnama Sugiana
Tasikmalaya, 18 Mei 1995
Mahasiswa S1
Manajemen Komunikasi 2013
Semester II
210110130199
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PROFIL MAHASISWA
Banyak orang "awam" yangg mengatakan kalau komunikasi itu tidak perlu dipelajari,
apalagi mengambilnya sebagai mata kuliah untuk jenjang pendidikan strata satu (S1). Mereka
beranggapan cukup dengan modal mulut dan kelihaian lidah kita dalam bersilat kata dengan
orang lain, anda adalah seorang profesional komunikasi.
Boleh saja orang berpikiran dan beranggapan seperti itu, karena dalam kehidupan
bermasyarakat komunikasi memang harus terjadi supaya pesan yang ingin disampaikan dapat
dipahami oleh si penerima pesan. Tetapi itu adalah pikiran yang sedikit dangkal, bagi saya
komunikasi bukanlah sesederhana yang dipikirkan, hanya 2 individu lalu bisa terjadi komunikasi.
Komunikasi bagi saya sebenarnya adalah suatu aktivitas berbicara yang sangat sensitif. Sensitif
disini dimaksudkan sebagai sesuatu yang bisa berakibat sangat positif jika tepat penggunaannya,
dan berakibat sangat fatal apabila penggunaannya tidak tepat
Untuk alasan-alasan itulah saya mempercayai bahwasanya komunikasi adalah hal yang
rumit dan merupakan ilmu yang harus dipelajari.
Dan dengan semakin majunya taraf kehidupan manusia, kemampuan untuk
berkomunikasi dengan baik mutlak dibutuhkan dalam segala bidang. Hampir tidak ada aspek
kehidupan yang bisa lepas dari komunikasi, mulai dari bisnis sampai organisasi, semuanya
memerlukan komunikasi yang efektif agar tercapai tujuan yang diharapkan.
Maka dari itu, saya yakin bahwa lulusan Ilmu Komunikasi sangat dibutuhkan di
kehidupan masyarakat, dan sangat sesuai dengan apa yang saya inginkan yaitu pada bidang
Marketing atau Media.
Mempelajari Teori Komunikasi yang dibimbing oleh dosen yang sangat hebat, membuat saya semakin tertarik
dalam bidang ilmu komunikasi dan saya dapat lebih mengembangkan ilmu komunikasi saya, yang ternyata erat kaitannya
dengan kehidupan saya dan tentunya untuk masa depan saya, dengan mempresentasikan Expectancy Violations Theory
saya semakin tahu bahwa jarak ketika sedang berkomunikasi dengan orang lain sangat berpengaruh terhadap perilaku
nonverbal.
West, Richard. Turner, Lynn. 2007. Introducing Communication Theory. NY: Mc Graw Hill.
http://www.slideshare.net/dhyrmantz/teori-pelanggaran-harapan-presentasi-dirman?qid=d895fbf2-c745-4e38-a865-6cdb8abf4e8d&v=default&b=&from_search=1
http://teddykw1.wordpress.com/2008/04/01/teori-pelanggaran-harapan-nonverbal-nonverbal-expectancy-violation-theory/
SUMBER
TERIMA KASIH