Download - klimakturium&monopouse
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan yang berlangsung disegala bidang ekonomi di Indonesia dewasa ini telah
memberikan dampak yang sangat luas di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan
kependudukan. Peningkatan di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan tercermin anatara
lain dengan meningaktnya usia harapan hidup pria dan wanita, bertambahnya proporasi
wanita yang masuk dalam angkatan keraja dan meningkatnya kebutuhan pelayanan
kesehatan.
Jumlah wanita yang masuk dalam angkatan kerja formal maupun non formal tersebar
di berbagai strata pekerjaan. Bagi mereka yang berada di sektor non formal tidak ada usia
pensiun. Dengan demikian makin banyak wanita Indonesia dewasa ini yang masih aktif
bekerja pada usia klimakterium yang dapat berlangsung dari usia 4!" tahun.
Dari sudut pandang fisiologi, wanita yang memasuki usia klimakterium akan mengalami
berbagai keluhan dari yang bersifat ringan sampai yang sangat berat baik secara fisik maupun
psikis. #asa lelah dan semangat yang menurun, pusing kepala, sukar tidur, mudah
tersinggung, apatis, kehilangan kemampuan berkonsentrasi, tegang, cemas, dan perubahan
nafsu seksual merupakan keluhan!keluhan yang diderita wanita yang memasuki usia
klimakterik karena disebabkan menurunnya produksi hormon estrogen. Penurunan hormon
estrogen akan mempengaruhi kualitas pembuluh!pembuluh darah dan metabolisme kalsium
yang dalam jangka panjang akan menaikkan resiko wanita pasca menopouse terkena
penyakit jantung koroner dan osteoporosis. Belum lagi terjadi perubahan!perubahan dalam
hubungan seksual dengan suami yang dapat menimbulkan stress di kedua belah pihak.
Dewasa ini, secara umum nampaknya pada wanita kelas menengah di Indonesia belum
banyak mengetahui bahwa kualitas hidup dan produktifitas mereka dapat dipertahankan
walau telah memasuki usia klimakterium melalui penatalaksanaan umum, pengobatan gejala
non!hormonal dan pengobatan hormonal. $etiap wanita hendaknya siap menghadapi masa
klimakterium dan merencanakan pemeriksaan dokter secara berkala untuk mengetahui,
mencegah dan mengobati berbagai kelainan atau penyakit yang dapat muncul pada kurun
usia ini.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin membahas lebih lanjut mengenai klimakterium
dan menopouse.
B. Rumusan Masalah
1
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
2/16
$etelah pemaparan latarbelakang diatas, didapatkan rumusan masalahnya yaitu%
1. &pakah pengertian 'limakterium dan (enopause )
2. &pa saja *tiologi 'limakterium dan (enopause )
3. Bagaimanakah Patofisiologi dan +- )
4. Bagaimanakah (anifestasi 'linis 'limakterium dan (enopause )
5. Bagaimanakah Penatalaksanaan 'limakterium dan (enopause )
6. Bagaimanakah &suhan 'eperawatan )
C. Tujuan Penulisan
1. (enjelaskan Pengertian 'limakterium dan (enopause
2. (enjelaskan *tiologi 'limakterium dan (enopause
3. (enjelaskan Patofisiologi dan +-
4. (enjelaskan (anifestasi 'linis 'limakterium dan (enopause
5. (enjelaskan Penatalaksanaan 'limakterium dan (enopause
6. (enjelaskan &suhan 'eperawatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEENISI
2
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
3/16
(enopause adalah haid terakhir pada wanita, yang juga sering diartikan sebagai
berakhirnya fungsi reproduksi seorang wanita. leh karena itu, tidak jarang seorang wanita
takut menghadapi saat menopausenya. 'ehidupan menjelang dan setelah menopause inilah
yang sering disebut sebagai masa senja/ atau masa klimakterium.
'limakterium adalah masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi, berakhir pada awal
seniumdan terjadi pada wanita berumur 40!" tahun. 'limakterium merupakan periode
peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua 1senium2 yang terjadi akibat menurunnya
fungsi generatif atau pun endokrinologik dari o3arium 1Baiad, 5006, hal 72.
'limakterium yaitu fase peralihan antara pramenopause dan pascamenopause 1Baiad,
5006, hal 72. 'limakterium adalah fase terakhir dalam kehidupan wanita atau setelah masa
reproduksiberakhir 1'asdu, 5005, hal 5 2. 'limakterium adalah masa peralihan yang dilalui
seorang wanita dari periode reproduktif keperiode non reproduktif. 1'asdu, 5005, hal 5 2.
'limakterium adalah masa yang bermula dari akhir masa reproduksi sampai awal mas
senium dan terjadi pada wanita berumur 40!" tahun.
ase klimakterium
Berikut ini pembagian fase klimakterium dibagi menjadi empat fase, yaitu %
1. Premenopause
8ase premenopause adalah fase antara usia 40 tahun dan dimulainya fase
klimakterium. 8ase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur dengan perdarahan
yang memanjang dan jumlah darah haid yang relatif tidak banyak dan kadang!kadang
disertai nyeri haid.
2. Perimenopause
Perimenopause merupakan fase peralihan antara premenopause dan pasca
menopause. 8ase ini ditandai dengan siklus haid yang tidak teratur. $ebanyak 40 9 wanita
3
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
4/16
siklus haidnya ano3ulatorik. Pada umumnya wanita telah mengalami berbagai keluhan
klimakterik.
3. (enopause
8ase ketiga ditandai dengan berhentinya haid atau haid yang terakhir akibat
menurunnya fungsi estrogen dalam tubuh. (enopause biasanya terjadi sekitar umur 0
tahun.
4. Pasca menopause
8ase ini merupakan fase dimana seorang wanita tidak mengalami haid selama 75
bulan setelah menopause.
Peru!ahan tu!uh menjelang masa Men"#ause $
a. :terus mengecil
b. ;uba falopii, lipatan tuba menjadi memendek, menipis dan mengerut
c. 3arium menciut terjadi penurunan fungsi o3arium untuk menghasilkan hormon estrogen
dan progesteron, berhenti menghasilkan sel telur. &kibatnya timbul keluhan akibat
berkurangnya kadar hormon
4
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
5/16
d. -er3iks mengerut
e.
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
6/16
kelelahan, dan kadnag!kadang iritabilitas atau mudah emosional. ;erjadi atrofi dan
kekeringan 3agina yang dapat menyebabkan hubungan kelamin terasa nyeri. Penurunan
masa tulang dapat menimbulkan osteoporosis dan kulit menjadi kering.
'limakterium mengacu pada periode kehidupan seorang wanita saat ia berpindah
dari tahap reproduksi ketahap tidak reproduktif, disertai regresi fungsi o3arium.
1Bobak,5002
B. Eti"l"gi Men"#"use %an Klimakterium
$ebelum haid berhenti, sebenarnya pada seorang wanita terjadi berbagai perubahan dan
penurunan fungsi pada o3arium seperti sklerosis pembuluh darah, berkurangnya jumlah
folikel dan menurunnya sintesis steroid seks, penurunan sekresi estrogen, gangguan umpan
balik pada hipofise.
Penyebab dari klimakterium dan menopause di bagi menjadi 5 yaitu %
1) Alami
$emakin tua, folikel wanita makin resisten terhadap stimulasi hormon gonadotropin dan
reaksi umpan balik negatif terhadap hipotalamus. &kibatnya 8$> dan ?> di darah akan
naik dan berakibat stimulasi stromal terhadap o3arium. 'adar estrogen dan progesteron
pun menurun. &khirnya terjadi feedback negatif dengan peningkatan 8$> dari kalenjar hipofise. ;ubuh pun bereaksi dengan menopause.
2) Buatan
&kibat tindakan bedah 1surgical menopause2 atau pengobatan kanker 1medical
menopause2. $ehingga perlu dilakukan operasi pengangkatan indung telur= o3arium.
C. Pat"&isi"l"gi %an '()
Jumlah folikel yang mengalami atresia makin meningkat, sampai suatu ketika tidak
tersedia lagi folikel yang cukup, produksi estrogen pun berkurang dan tidak terjadi haid lagi
yang berakhir dengan terjadi menopause. leh karena itu, menopause diartikan sebagai haid
alami terakhir, hal ini tidak terjadi bila wanita menggunakan kontrasepsi hormonal pada usia
perimenopause. Pendarahan terus terjadi selama wanita masih menggunakan pil kontrasepsi
secara siklik dan wanita tersebut tidak mengalami keluhan klimakterik. 'ita tidak pernah
6
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
7/16
tahu kapan wanita tersebut memasuki usia menopause. :ntuk menentukan diagnosis
menopause, pil kontrasepsi harus segera dihentikan dan satu bulan kemudian dilakukan
pemeriksaan 8$> dan estradiol.
Bila pada usia menopause ditemukan kadar 8$> dan estradiol ber3ariasi 1tinggi atau
rendah2, maka setelah memasuki usia menopause akan selalu ditemukan kadar 8$> yang
tinggi 1C40 ml:=ml2. 'adar estradiol pada awal menopause dijumpai rendah hanya pada
sebagian wanita, sedangkan pada sebagian wanita lain, apalagi wanita gemuk, kadar estradiol
dapat tinggi. >al ini terjadi akibat proses aromatisasi androgen menjadi estrogen di dalam
jaringan lemak. Diagnosis menopause merupakan diagnosis retropektif , bila seorang wanita
tidak haid selama 75 bulan, dan dijumpai kadar 8$> darah C40 ml:=ml dan kadar estradiol
60 pg=ml, telah dapat dikatakan wantia tersebut telah mengalami menopause 1Baiad,
50062.
WOC Terlampir
D. Mani&estasi Klinis Klimakterium %an Men"#ause
*am!aran Klinis Klimakterium
(enurut Baiad 1 50062 menyatakan bahwa keluhan klimakterik pada wanita usia 4 E 4tahun adalah %
1. ejolak panas 1 hot flushes2
2. Jantung berdebar E debar
3. angguan tidur
4. Depresi
5. (udah tersinggung, berasa takut, gelisah dan lekas marah
6. $akit kepala
7. -epat lelah, sulit konsentrasi, mudah lupa, kurang tenaga
8. Berkunang!kunang
7
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
8/16
9. 'esemutan
10. angguan libido
11. bstipasi
12. Berat badan bertambah
13. Fyeri tulang dan otot
*am!aran Klinis Men"#"use
ejala!gejala yang timbul dan dirasakan mengganggu pada setiap wanita usia menjelang
dan semasa menopause berupa haid tidak teratur, hot flushes 1semburan panas didaerah dada,
leher, yang menyebar ke wajah sampai kulit kepala2, night sweat, jantung berdebardebar,
sakit kepala = migren, 3ertigo insomnia 1susah tidur2, nyeri sendi, nyeri otot, cepat letih,
gairah seG yang menurun, sampai pada perubahan emosi seperti cemas, depresi, dan mudah
tersinggung. &kibat jangka panjang yang harus diperhatikan pada wanita menopause adalah
osteoporosis 1tulang keropos2, penyakit jantung koroner, stroke, dan pikun.
E. Penatalaksanaan Klimakterium %an Men"#ause
1. Penatalaksanaan umum (erupakan pendapat umum yang salah bahwa semua masala
hklimakterik dan menopause dapat dihilangkan dengan hanya pemberian estrogen
saja. ;ujuan pengobatan dengan estrogen bukanlah memperlambat terjadinya
menopause, melainkan memudahkan wanita!wanita tersebut memasuki masa
klimakterium. >ubungan pribadi yangbaik, saling percaya antara suami!istri, maupun
antara dokter!penderita akan memberikanharapan yang besar akan kesembuhan.
Pemberian obat!obat penenang bukanlah cara pengobatanyang terbaik. Psikoterapi
superfisial oleh dokter keluarga sering sekali menolong.
2. Pengobatan hormonal (enopause merupakan suatu peristiwa fisiologis dari keadaand
efisiensi estrogen. $indrom klimakterik pada umumnya terjadi akibat kekuranganestrogen, sehingga dengan sendirinya pengobatan yang tepat adalah pemberian
estrogen, meski bukan tanpa risiko. Pada masa lalu, estrogen diberikan untuk selang
waktu yang singkat dan kemudianberangsur!angsur dikurangi sehingga gejolak panas
sirna. 'onsep ini tidak berlaku lagi. $eorang wanita yang mengalami gejala!gejala
menopause telah mengidap defisiensi estrogen dan akantetap begitu sepanjang
8
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
9/16
hayatnya. Defisiensi estrogen jangka panjang dapat menyebabkanberkembangnya
osteoporosis, penyakit jantung aterosklerotik, dan mungkin perwujudan psikogenik.
Program yang seimbang dari pengobatan estrogen!pengganti yang dikombinasikan
dengan progestogen siklik merupakan pengobatan terbaik, karena tujuan nyata dari
estrogen!pengganti adalah tidak hanya untuk meredakan gejala!gejala 3asomotor
melainkan juga untuk mencegah akibat metabolik seperti osteoporosis dan
ateroskletosis.
BAB III
ASUHAN KEPERA'ATAN
A. PEN*KAJIAN
a. Identitas 'lien% (eliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, status
pernikahan, pendidikan, pekerjaan, alamat, no register, ;anggal (#$, ;anggal
Pengkajian, Diagnosa medis.
b. #iwayat Penyakit
• 'eluhan utama % 'lien mengeluhkan tidak haid.
• #iwayat penyakit sekarang % 'lien mengalami perubahan pada pola haid menjadi
tidak teratur dan sudah tidak haid sejak beberapa bulan terakhir, disertai dengan
perasaan tidak enak seperti panas yang menyebar dari badan ke wajah 1hot
9
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
10/16
flushes2, merasa nyeri pada 3agina saat berhubungan, sehingga sering menolak
untuk melakukan hubungan dengan pasangan= suami.
• #iwayat penyakit dahulu % 'aji apakah klien pernah mengalami masalah pada
sistem reproduksi, masalah pada haid=menstruasi, pola menstruasi, ataupun
riwayat obsetrik P&> pasien.
• #iwayat penyakit keluarga% 'aji mengenai penyakit keturunan yang diderita oleh
keluarga, terutama jika ada masalah!masalah yang terkait dengan pola menstruasi
ataupun masalah reproduksi yang terjadi pada keluarga.
c. Pengkajian fungsional gordon
1. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
'aji bagaimana klien memandang perubahan terkait fase menopouse dan
klimakterium yang ia alami, kaji bagaimana klien biasanya menangani perubahan
tersebut.
2. Pola Futrisi dan metabolic
'aji apakah klien merasakan perubahan pada pola ataupun selera=keinginan makan,
adanya perubahan pada berat badan 1biasanya terjadi kenaikan berat badan2, dan
keletihan.
3. Pola eliminasi
'aji apakah klien mengalami perubahan pada pola defekasi, konstipasi, perubahan
eliminasi urin.
4. Pola akti3itas dan latihan
'aji apakah klien mengalami kelemahan atau keletihan, serta hal!hal yang
mengganggu saat berakti3itas. Biasanya klien dengan klimakterium dan menopouse
akan lekas lelah dan kurang bersemangat.
5. Pola istirahat dan tidur
10
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
11/16
'aji adanya perubahan pada pola istirahat dan kebiasaan tidur. Biasanya klien dengan
sindrom klimakterium ataupun menopouse mengalami insomnia atau kesulitan untuk
tidur.
6. Pola persepsi dan kognitif
ali mengenai persepsi dan pengetahuan klien terkait perubahan yang dialaminya,
memahami gejala terkait perubahan ataupun masalah yang dialami.
7. Pola persepsi dan konsep diri
'aji faktor stres klien dan cara mengatasi stres, masalah tentang perubahan yang
terjadi, perasaan tidak berdaya, depresi, menarik diri.
8. Pola peran dan hubungan
'aji apakah terjadi ketidakadekuatan= kelemahan sistem pendukung, dan masalah
peran dan fungsi, kaji pula bagaimana peran keluarga dan orang terdekat terkait
perubahan yang dialami klien. $erta bagaimana klien diperlakukan di keluarga ataupun
komunitas dan masyarakat.
9. Pola seksualitas dan reproduksi
'aji apakah terjadi peruganah pala pola seksualitas, Biasanya terjadi perubahan berupa
penurunan libido atau ketertarikan terhadap pasangan.
10. Pola koping dan toleransi
'aji bagaimana klien mengekspresikan perasaannya, bagaimana ia beradaptasi dengan
penyakitnya, serta bagaimna koping yang dilakukannya terhadap penyakit, serta pola
kecemasan klien. Biasanya pada klien dengan klimakterium ataupun menopouse akan
terjadi peubahan psikis seperti mudah tersinggung dan mudah depresi.
11. Filai kepercayaan
'aji bagaimana klien melakukan kegiatan ibadah dengan adanya perubahan, kaji pula
bagaimana pengaruh keyakinan dan kepercayaan terhadap koping klien terhadap
keadaannya.
11
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
12/16
d. Pemeriksaan 8isik
a. 'eadaan umum % Biasanya pasien akan mengalami perubahan mood, kaji tanda!tanda
3ital 1;;
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
13/16
3. 'ecemasan b.d. stres psikologis dan kurang pengetahuan mengenai perubahan yang
dialami.
C. APLIKASI NANDA N() NI)
N" Diagn"sa N() NI)
+, Dis&ungsi seksual
b.d. perubahan
struktur= fungsi
seksual
Pasien dapat menerima
perubahan struktur tubuh
terutama pada fungsi seksual
yang dialaminya
'riteria hasil%
! (engekspresikan
kenyamanan! (engekspresikan
percaya diri! (enerima physiologi
disability
(enerima physiologi aging
&kti3itas%
1. Bantu pasien mengekspresikan
perubahan fungsi tubuh termasuk
organ seksual seiring dengan
bertambahnya usia2. Berikan pengetahuan mengenai
perubahan pada fungsi seksual3. (oti3asi klien untuk
mengonsumsi makanan yang
rendah lemak dan rendah
kolesterol
4. &njurkan klien untuk
menggunakan krim 3agina atau
gel
-, *angguan #"la
ti%ur b.d.
ketidaknnyamanan
akibat gejala
penyakit
1. ?e3el 'enyamanan2. ;idur % ?e3el dan pola
'riteria hasil %! Jumlah jam tidur
dalam batas normal! Pola tidur, kualitas
dalam batas normal! Perasaan fresh
sesudah tidur=
istirahat
(ampu mengidentifikasi hal!
hal yang meningkatkan tidur
NI) $
$leep *nhancement
! Determinasi efek!efek medikasi
terhadap pola tidur ! Jelaskan pentingna tidur yang
adekuat! 8asilitasi untuk
mempertahankan akti3itas
sebelum tidur 1membaca2! -iptakan lingkungan yang
nyaman
13
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
14/16
! 'olaborasikan pemberian obat
tidur.
., 1. Ansietas
!,% stres
#sik"l"gis
%an
kurang
#engetahu
an
mengenai
#eru!ahan
/ang
%ialami,
Tingkat ke0emasan
Indicator %
• elisah berkurang
• $tress berkurang
• 'eringat berkurang
• Panic berkurang
• *kspresi cemas 3erbal
berkurang
'elelahan berkurang
Pengurangan ke0emasan
&kti3itas %
• ;etap bersama pasien untuk
mengurangi kecemasan dan
meningkatkan rasa aman
• &njurkan keluarga untuk tetap
bersama klien
• -iptakan suasana yang mendukung
rasa percaya pasien
• Identifikasi perubahan rasa cemas
• Bantu pasien melakukan teknik
relaksasi
Teknik #enenangan
&kti3itas %
• Berbicara dengan lembut
• Pertahankan kontak mata
• Duduk dan berbicara pada pasien
• Bantu pasien untuk bernafas dalam
dan lambat
• 'urangi stimulus yang menciptakan
kecemasan
• Hakinkan pasien akan keselamatan
dirinya
• unakan teknik distraksi
14
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
15/16
BAB I1
PENUTUP
A. Kesim#ulan
'limakterium merupakan periode peralihan dari fase reproduksi menuju fase usia tua
1senium2 yang terjadi akibat menurunnya fungsi generatif ataupun endokrinologik dari o3arium.
(enopause 1klimakterik atau perubahan kehidupan2 digambarkan sebagai penghentian
fisiologis haid berhubungan dengan kegagalan fungsi o3arium, selama fungsi reproduktif
menurun dan berakhir
B. Saran
(elalui makalah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kita sehingga kita
memahami perubahan!perubahan yang terjadi pada pasien yang mengalami tahap klimakterium
K menopause. Dan diharapkan makalah ini dapat memberikan pengaruh yang positif bagi
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
15
-
8/18/2019 klimakturium&monopouse
16/16
DATAR PUSTAKA
• Baiad, &li. 150062, (enopause dan &ndropause% Hayasan Bina Pustaka
$arwonoPrawirohardjo. Jakarta
• Bulecheck, loria (., Butcher, >oward '., Dochterman, J. (c-loskey. 5075. Nursing
Interventions Classification (NIC). Fifth Edition. Iowa % (osby *lsa3ier.
• Jhonson,(arion. 5075. Iowa Outcomes Project Nursing Classification (NOC). $t.
?ouis ,(issouri @ (osby.
• 'asdu. 5004. 'iat sehat K bahagia di usia menopause Puspaswara. Jakarta% ramedia.
• F&FD& International. 5075. Nursing Diagnoses : Definitions Classifications !"#!$
!"#%. Jakarta % *-
• Price, $yl3ia. 500. Patofisiologi 'onsep 'linis Proses!Proses Penyakit.