Download - LP GERONTIK REFISI fix.doc
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
1/21
LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORIK
PADA PENDENGARAN (PRESBYCUSIS RINGAN)
Dosen Pengampu: U!a" Agus Su#$%a"& S Kep' H
D%susun Oe":
' Rosa%na E*an+% (P,-./.0/10)
.' T%en Res+u Pusp%+asa$% (P,-./.0/12)
0' T$%ana In3a" a$asm%+a (P,-./.0/,)
Keas IIB
KEENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKES KEENKES SEARANG
PRODI DIII KEPERA4ATAN PUR4OKERTO
./-
LAPORAN PENDAHULUAN GERONTIK
DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORIK
PADA PENDENGARAN (PRESBYCUSIS RINGAN)
A' DE5INISI
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
2/21
Proses menua merupakan suatu yang fisiologis, yang akan dialami
oleh setiap orang. Batasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan UU No 13
tahun 1998 adalah ! tahun.
Proses penuaan dipandang sebagai sebuah proses total dan sudah
dimulai saat masa konsepsi. "eskipun penuaan adalah sebuah proses
berkelanjutan, belum tentu seseorang meninggal hanya karena usia tua.
#ebab indi$idu memiliki perbedaan yang unik terhadap genetik, sosial,
psikologik, dan faktor%faktor ekonomi yang saling terjalin dalam
kehidupannya menyebabkan peristi&a menua berbeda pada setiap orang.
'alam sepanjang kehidupannya, seseorang mengalami pengalaman traumatik
baik fisik maupun emosional yang bisa melemahkan kemampuan seseorang
untuk memperbaiki atau mempertahankan dirinya. (khirnya periode akhir
dari hidup yang disebut senes)en)e terjadi saat organisme biologik tidak
dapat menyeimbangkan lagi mekanisme *Pengrusakan dan Perbaikan+.
B' PERUBAHAN YANG TER6ADI PADA LANSIA
1. Perubahan fisika. #el jumlahnya lebih sedikit tetapi ukurannya lebih besar,
berkurangnya )airan intra dan e-tra seluler
b. Persarafan )epatnya menurun hubungan persarapan, lambat dalam
respon &aktu untuk meraksi, menge)ilnya saraf pan)a indra sistem
pendengaran, presbiakusis, atrofi membran timpani, terjadinya
pengumpulan serum karena meningkatnya keratin
). #istem penglihatan spinkter pupil timbul sklerosis dan hlangnya
respon terhadap sinaps, kornea lebih berbentuk speris, lensa keruh,meningkatnya ambang pengamatan sinar, hilangnya daya akomodasi,
menurunnya lapang pandang
d. #istem ardi$askuler katup jantung menebal dan menjadi kaku,
kemampuan jantung memompa darah menurun 1 / setiap tahun
setelah berumur 0! tahun sehingga menyebabkan menurunnya
kontraksi dan $olume, kehilangan elastisitas pembuluh darah, tekanan
darah meninggi
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
3/21
e. #istem respirasi otot%otot pernafasan menjadi kaku sehingga
menyebabkan menurunnya aktifitas silia. Paru kehilangan
elastisitasnya sehingga kapasitas residu meingkat, nafas berat.
edalaman pernafasan menurun
f. #istem gastrointestinal kehilangan gigi,sehingga menyebkan gii
buruk, indera penge)ap menurun krena adanya iritasi selaput lendir
dan atropi indera penge)ap sampai 8! /, kemudian hilangnya
sensitifitas saraf penge)ap untuk rasa manis dan asin
g. #istem genitourinaria ginjal menge)il dan nefron menjadi atrofi
sehingga aliran darah ke ginjal menurun sampai 2! /, 45 menurunsampai 2! /. Nilai ambang ginjal terhadap glukosa menjadi
meningkat. 6esika urinaria, otot%ototnya menjadi melemah,
kapasitasnya menurun sampai 0!! )) sehingga $esika urinaria sulit
diturunkan pada pria lansia yang akan berakibat retensia urine.
Pembesaran prostat, 72 / doalami oleh pria diatas 22 tahun. Pada
$ul$a terjadi atropi sedang $agina terjadi selaput lendir kering,
elastisitas jaringan menurun, sekresi berkurang dan menjadi alkali
h. #istem endokrin pada sistem endokrin hampir semua produksi
hormon menurun, sedangkan fungsi paratiroid dan sekresinya tidak
berubah, aktifitas tiroid menurun sehingga menurunkan basal
metabolisme rate B"5. Porduksi sel kelamin menurun seperti
progesteron, estrogen dan testosterone
i. #istem integumen pada kulit menjadi keriput akibat kehilangan
jaringan lemak, kulit kepala dan rambut menuipis menjadi kelabu,
sedangkan rambut dalam telinga dan hidung menebal. uku menjadikeras dan rapuh
j. #istem muskuloskeletal tulang kehilangan densitasnya dan makin
rapuh menjadi kiposis, tinggi badan menjadi berkurang yang disebut
dis)usine $ertebralis menipis, tendon mengkerut dan atropi serabut
erabit otot , sehingga lansia menjadi lamban bergerak. otot kam dan
tremor
0. Perubahan "ental
4aktor%faktor yang mempengaruhi perubahan mental adalah
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
4/21
a. Pertama%tama perubahan fisik, khususnya organ perasa
b. ehatan umum
). :ingkat pendidikand. eturunan
e. ;ingkungan
enangan memori ada 0
a. kenangan jangka panjang, berjam%jam sampai berhari%hari yang lalu
b. kenangan jangka pendek !%1! menit, kenangan buruk
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
5/21
b. Pemeriksaan fisik
1 #istem intergumen > kulit
0 "uskuluskeletal3 5espirasi
@ ardio$askuler
2 Perkemihan
Persyarafan
7 4ungsi sensorik penglihatan , pendengaran, penge)apan dan
pen)iuman
0. Psikologis
a. 'ilakukan saat berkomunikasi untuk melihat fungsi kognitif termasuk
daya ingat, proses fikirPerlu dikaji alam perasaan, orientasi terhadap
realitas , kemampuan dalam menyelesaikan masalah
b. Perubahan umum yang terjadi
1 Penurunan daya ingat
0 Proses pikir lambat
3 (danya perasaan sedih
@ "erasakan kurang perhatian
). al hal yang perlu dikaji meliputi
1 (pakah mengenal masalah masalah utamanya
0 (pakah optimas mengandung sesuatu dalam kegiatan
3 Bagaimana sikapnya terhadap proses penuaan
@ (pakah merasa dirinya dibutuhkan atau tidak2 Bagaimana mengatasi , masalah atas stress yang dialami
(pakah mudah untuk menyesuaikan diri
7 (pakah usila untuk menyesuikan diri
8 (pakah usila menggali kegagalan
9 (pakah harapan searang dan dimasa yang akan datang , dll.
3. #osial ekonomi
a. Bagaimana lansia membina keakraban dengan teman sebaya maupun
dengan lingkungan dan bagaimana keterlibatan lansia dalam organi
sosial
b. Penghasilan yang diperoleh). Perasaan sejahtera dalam kaitannya dengan sosial ekonomi
d. al hal yang perlu dikaji, antara lain
1 esibukan lansia dalam mengisi &aktu luang
0 #umber keuangan
3 'engan siapa yang ia tinggal
@ egiatan organisasi sosial yang diikuti
2 Pandangan lansia terhadap lingkungannya
Berapa sering lansia berhubungan dengan orang lain diluar rumah
7 #iapa saja yang bisa mengunjunginya
8 #eberapa besar ketergantungannya
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
6/21
9 (pakah dapat menyalurkan hobi atau keinginan dengan fasilitas
yang ada
@. #piritual
a. eyakinan agama yang dimiliki dan sejauh mana keyakinan tersebut
dapat diterapkan
b. al A hal yang perlu dikaji antara lain
1 egiatan ibadah setiap hari
0 egiatan keagamaan
3 Cara menyelesaikan masalah 'oa
@ :erlihat sabar dan ta&akal
D' DIAGNOSA KEPERA4ATAN YANG UNGKIN UNCUL1. 4isik > Biologis
a. angguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. intake yang tidak
adekuat
b. angguan persepsi b.d. gangguan pendengaran>penglihatan
). urangnya pera&tan diri b.d. menurunnya minat dalam mera&at diri
d. 5esiko )idera fisik jatuh b.d. penyesuaian terhadap penurunan fungsi
tubuh tidak adekuat
e. Perubahan pola eliminasi b.d. pola makan yang tidak efektif
f. angguan pola tidur b.d. ke)emasan atau nyeri
g. angguan pola nafas b.d. penyempeitan jalan nafas
h. angguan mobilisasi b.d. kekakuan sendi
0. Psikologis%sosial
a. "enarik diri dari lingkungan b.d perasaan tidak mampu
b.
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
7/21
1. :ujuan peren)anaan
"embantu lansia berfungsi seoptimal mungkin sesuai dengan
kemampuan dan kondisi fisik, psikologis, dan sosial dengan tidak
tergantung pada orang lain.
0. :ujuan tindakan kepera&atan
'iarahkan untuk memenuhi kebuutuhan dasar
a. Pemenuhan kebutuhan nutrisi
b. "eningkatkan keamanan dan keselamatan
). "emelihara kebersihan diri
d. "emelihara keseimbangan istirahat > tidur
e. "eningkatkan hubungan interpersonal melalui komunikasi efektif
GANGGUAN PENDENGARAN PADA LANSIA
A' DE5INISI PRESBYCUSIS
Presby)usis adalah gejala kurangnya daya dengar seiring dengan
bertambahnya usia, merupakan hal yang umum terjadi. ejala ini bersifat
semakin tua semakin berat gradual. #ehingga banyak orang yang tidak
menyadarinya. 'i
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
8/21
lansia usia lebih dari ! tahun menderita presby)usis. Namun dari
penelitian di (#, terdapat sekitar 33/ presby)usis pada usia lebih dari !%
7! tahun, dan @2/ pada usia lebih dari 7! tahun 4eeney, 0!!8.
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
9/21
a. olongan pendengaran normal pada tingkat normal ini tidak
ada masalah pendengaran, tingkat 'esibelnya hingga 0!dB.
Pendengaran normal ini kekuatan suara yang dapat di tangkap
seperti desir daun, detak jam tangan.
b. olongan gangguan pendengaran ringan pada tingkat
gangguan ringan ini, akan mengalami kesulitan mendengar
suara pelan, namun masih bisa mendengar suara yang sedikit
keras. :ingkat desibelnya 0! A @2dB, kekuatan suara yang tak
mampu didengar seperti bisikan atau suara lembut, suara klik
jari.). olongan gangguan pendengaran sedang pada tingkat
gangguan sedang ini, tak mampu mendengarkan per)akapan
normal meskipun la&an bi)ara berada di dekatnya, tetapi bila
la&an bi)ara berbi)ara lebih keras, maka akan mampu
ditangkap oleh pendengarannya.
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
10/21
yang tidak mampu didengar seperti dering telpon, guntur,
tangis bayi dll.
f. olongan pendengaran berat sekali tingkat desibelnya 9!dB
keatas, pada gangguan dengar ini tak mampu mendengarkan
suara truk, gergaji listrik, bor beton dll. olongan ini sangat
dibutuhkan penanganan khusus, bila tidak maka anak0
tunarungu akan sangat sulit untuk mendengar &alaupun sudah
menggunakan (B', karena pada tingkat dengar sangat berat
anak%anak tunarunggu masih mengalami kesulitan dalam
mendengar &alaupun sudah menggunakan (B', ini semua
disebabkan selama anak% anak tidak menggunakan (B' tak
ada suara yang dia terima, dan biasanya ketika kita
menggunakan (B' kepada anak%anak tunarungu dia akan
menganalisa terlebih dahulu, apa yang terjadi pada dirinya, dan
akan memakan &aktu untuk proses mendengarnya, mungkin
sekitar 0 atau 3 bulan. Namun kita jangan putus asa, dengan
(B' yang sudah )ukup )anggih aman sekarang, maka semua
ini bisa diatasi dengan baik, maka tugas kita sebagai orang tua
yang dititipkan (llah memiliki anak tunarunggu sangat berat
untuk memperhatikannya, terutama mengamati respon yang
dia dengar ketika dia menggunakan (B', bila kita merasa
responnya sangat kurang, maka kita sesegera mungkin
&aspada, apakah po&er dan setting (B' anak kita sudah
sesuai dengan yang dia butuhkan, untuk mengetahuinya makakita harus pergi ke tempat kita membeli (B' untuk minta di
)ek ulang, sehingga kita yakin bah&a (B' yang dipakai anak
kita memang benar0 sudah sesuai. 'engan po&er dan settingan
yang tepat maka anak%anak tunarungu sangat berat akan
mampu mendengar dengan baik. 'engan bisa mendengar
dengan baik maka anak%anak tunarungu sangat berat tentunya
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
11/21
akan mampu juga berbi)ara, tetapi untuk melatihnya berbi)ara
perlu penanganan khusus yaitu dengan terapi &i)ara.
C' PENYEBAB PRESBYCUSIS
Belum diketahui se)ara pasti, apa sebenarnya penyebab terjadinya
gangguan pendengaran ini, namun diduga terjadinya perubahan fisiologis
yang terjadi di dalam telinga karena proses menjadi tua, degradasi
persarafan di telinga yang berhubungan dengan otak, atau
berkurangnyasupplydarah ke telinga. Proses ini sebenarnya terjadi
sepanjang &aktu, namun semakin memberat karena adanya paparan
dengan suara keras, infeksi telinga kronis, EperlukaanE injury pada organ
telinga, atau bahkan genetik. #uara keras tersebut bisa terjadi di dalam
ruangan seperti kalau bekerja di tempat bising, misalnya di bagian proses
produksiF atau di luar ruangan karena bertempat tinggal di dekat bandara,
stasiun, terminal atau klub hiburan>disko bahkan berada pada saat terjadi
bom>letusan dll. Paparan suara keras>bising bisa terjadi kronis atau
eksplosif.
D' PATO5ISIOLOGI
'egenerasi tulang%tulang pendengaran bagian dalam menurun
akibatnya terjadi hilangnya sel%sel rambut pada basal kokhlea yang
menyebabkan terjadinya gangguan neuron%neuron kokhlea dan berakibat
pada fungsi pendengaran mengalami penurunan. (kibatnya pendengaran
terhadap kata%kata atau rangsang suara juga ikut menurun sehingga
mun)ul diagnosa kepera&atan hambatan komunikasi $erbal. #elain itu
akibat dari penurunan fungsi pendengaran juga mengakibatkan klien
menarik diri dari lingkungan sehingga didapatkan diagnosa kepera&atan
harga diri rendah. emudian mengakibatkan klien tidak mau mengikuti
kegiatan di rumah maupun di masyarakat, dan klien meninggalkan
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
12/21
pembi)araan saat berinteraksi dengan orang lain sehingga mun)ul
diagnosa keputusasaan.
E' PATH4AY
'egenerasi tulang%tulang
pendengaran bagian dalam
ilangnya sel%sel rambut
pada basal kokhlea
angguan neuron%
neuron kokhlea
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
13/21
4ungsi pendengaran
menurun
Pendengaran terhadap "enarik diri :idak mau
kata%kata>rangsang dari lingkungan mengikuti kegiatan di
suara menurun rumah maupun
masyarakat
meninggalkan
pembi)araan saat
berinteraksi
dengan orang lain
5' GE6ALA KLINIK
ejala klinik ber$ariasi antara masing%masing pasien dan
berhubungan dengan perubahan yang terjadi pada koklea dan saraf
sekitarnya. eluhan utama presbikusis berupa berkurangnya pendengaran
se)ara perlahan dan progresif, simetris pada kedua telinga, yang saat
dimulainya tidak disadari.
eluhan lain adalah adanya telinga berdenging tinnitus . Pasien
dapat mendengar suara per)akapan, tetapi sulit untuk memahaminya,
terutama bila diu)apkan se)ara )epat dengan latar belakang yang
riuh )o)ktail party deafness. :erkadang suara pria terdengar seperti suara
&anita. Bila intensitas suara ditinggikan akan timbul rasa nyeri di telinga,
hal ini disebabkan oleh faktor kelelahan re)ruitment.
G' PENGOBATAN PRESBYCUSIS
Pengobatan presby)usis yang umum adalah penggunaan alat bantu
dengar. (lat bantu dengar ini alat bantu dengar biasa yang seperti yang
sering kita lihat atau berupa seperti tele$isi infrared, atau
senter>flashlightyang menyala se&aktu ada rangsang suara. Namun
ternyata, alat bantu dengar yang biasa pun, juga masih mahal untuk lansia
yang tentu saja kebanyakan sudah pensiun...sehingga pengguanaan alat
bantu dengar ini tidak sejajar dengan beratnya gangguan pendengaran
ambatan
komunikasi $erbal
arga diri rendah eputusasaan
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
14/21
yang terjadi. Persentasi penggunaan alat bantu dengar sesuai dengan
tingkat sosial ekonomi dan tingkat EindependensiE dari lansia itu sendiri.
"aka )ara termudah terhindar dari presby)usis adalah deteksi dini dan
men)egahnya.
H' DETEKSI DINI PRESBYCUSIS
#ebenarnya ada )ara mudah mengetahui terjadinya presby)usis
adalah se&aktu kita tidak bisa jelas mengikuti pembi)araan dalam telepon,
lebih enak berkomunikasi bila melihat Egerak bibirnyaE, atau kita sering
ditegur karena melihat :6 dengan suara keras.I' PENCEGAHAN PRESBYCUSIS
"en)egah terjadinya presby)usis adalah melakukan pemeriksaan
audiogram berkala. :entu saja kita belum dapat menuntut pemerintah
memberikan pelayanan pemeriksaan audiogram itu setiap 3 tahun atau
bahkan setiap tahun seperti pada negara berkembang. :api setidaknya
kalau kita sudah mengalami gangguan berkomunikasi seperti yang
disebutkan diatas, maka se)epatnya &aspada dan segera periksa ke dokter
spesialis :elinga idung :enggorokan ::. :entunya juga dilakukan
proteksi dari suara keras>bising seperti memakai earplug, alat pelindung
diri kalau memang bekerja>tinggal di tempat berisiko, regulasi tekanan
darah, dan perilaku sehat tidak merokok>minuman keras, gii seimbang,
istirahat>tidur )ukup dll
6' E5EK PRESBYCUSIS
Gangan dianggap remeh dampak presby)usis ini, karena kesulitanberkomunikasi berarti meningkatkan terjadinya depressi yang sebenarnya
emosi lansia sudah menjadi begitu mudah depresi, sehingga kualitas
hidup lansia menjadi semakin menurun, karena menjadi frustasi,
mengEisolasiEkan diri, merasa kesepian dll. Beberapa penelitian terakhir
menunjukkan efek presby)usis adalah gangguan bi)ara
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
15/21
K' PENGKA6IAN
'iagnosa ditegakkan dengan (namnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang.
1. (namnesa
Pada anamnesa akan didapati keluhan%keluhan seperti yang
diterangkan dalam gejala klinis yang tidak diketahui kapan
dimulainya. ejala tersebut berkembang perlahan dan sangat
lambat. esulitan mengu)apkan beberapa konsonan tertentu seperti
*f+, * s+, atau * th * pada orang
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
16/21
5ehabilitasi sebagai upaya untuk mengembalikan fungsi
pendengaran dilakukan dengan pemasangan alat bantu dengar hearing
aid. Pemasangan alat bantu dengar hasilnya akan lebih memuaskan bila
dikombinasikan dengan latihan memba)a ujaran spee)h reading, dan
latihan mendengar auditory training, prosedur pelatihan tersebut
dilakukan bersama ahli terapi &i)ara spee)h therapist.
:ujuan rehabilitasi pendengaran adalah memperbaiki efektifitas
pasien dalam komunikasi sehari%hari. Pembentukan suatu program
rehabilitasi untuk men)apai tujuan ini tergantung pada penilaian
menyeluruh terhadap gangguan komunikasi pasien se)ara indi$idual serta
kebutuhan komunikasi sosial dan pekerjaan. Partisipasi pasien ditentukan
oleh moti$asinya. Hleh karena komunikasi adalah suatu proses yang
melibatkan dua orang atau lebih, maka keikutsertaan keluarga atau teman
dekat dalam bagian%bagian tertentu dari terapi terbukti bermanfaat.
"emba)a gerak bibir dan latihan pendengaran merupakan
komponen tradisional dari rehabilitasi pendengaran. Pasien harus dibantu
untuk memanfaatkan se)ara maksimal isyarat%isyarat $isual sambil
mengenali beberapa keterbatasan dalam memba)a gerak bibir. #elama
latihan pendengaran, pasien dapat melatih diskriminasi bi)ara dengan )ara
mendengarkan kata%kata bersuku satu dalam lingkungan yang sunyi dan
yang bising. ;atihan tambahan dapat dipusatkan pada lokalisasi,
pemakaian telepon, )ara%)ara untuk memperbaiki rasio sinyal%bising dan
pera&atan serta pemeliharaan alat bantu dengar.
Program rehabilitasi dapat bersifat perorangan ataupun dalam
kelompok. Penyuluhan dan tugas%tugas khusus paling efektif bila
dilakukan se)ara perorangan, sedangkan program kelompok memberi
kesempatan untuk menyusun berbagai tipe situasi komunikasi yang dapat
dianggap sebagai situasi harian normal untuk tujuan peragaan ataupun
pengajaran.
Pasien harus dibantu dalam mengembangkan kesadaran terhadap
isyarat%isyarat lingkungan dan bagaimana isyarat%isyarat tersebut dapat
membantu kekurangan informasi dengarnya. Perlu diperagakan bagaimana
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
17/21
struktur bahasa menimbulkan hambatan%hambatan tertentu pada
pembi)ara. Petunjuk lingkungan, ekspresi &ajah, gerakan tubuh dan sikap
alami )enderung melengkapi pesan yang diu)apkan. Bila informasi dengar
yang diperlukan untuk memahami masih belum men)ukupi, maka
petunjuk%petunjuk lingkungan dapat mengisi kekurangan ini. #eluruh
aspek rehabilitasi pendengaran harus membantu pasien untuk dapat
berinteraksi lebih efektif dengan lingkungannya.
' ANALISA DATA
'ata Itiologi "asalah'#
1. Pasien mengatakan
kalau ia sering sekali
susah menangkap
pembi)araan orang
lain.
2. Pasien mengatakan
sering menyuruh
orang lain atau
keluarganya untuk
mengulangi kata%kata
yang mereka
keluarkan.
'H
1. Pasien tampak memiringkan
kepalanya untuk
mendengar kata%kata.
0. Pasien sedikit kurang
merespon jika kita
berbi)ara pelan.
'efek anatomis sistem
pendengaran
ambatan komunikasi
$erbal
'#
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
18/21
1. Pasien mengatakan
sering malu jika ia
menyuruh orang
untuk mengulangi
kata%katanya.
0. Pasien mengatakan
mengapa penykit ini
menimpanya.
'H
1. Pasien tampak
murung ketika
membi)arakan soal
pendengaranya.
Persepsi kurang dihargai
oleh orang lain
arga 'iri rendah
'#
1. Pasien sering
mengeluh dan
mengtakan tidak bisa
0. Pasien mengatakan
kurang per)aya diri
jika akan
berkomunikasi
dengan orang lain
'H
1. Pasien terlihat kurang
inisiatif2. Pasien terlihat tidak
mau kontak se)ara
langsung dengan
orang lain
ondisi fisik yang turun eputusasaan
N' DIAGNOSA KEPERA4ATAN
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
19/21
1. ambatan komunikasi $erbal berhubungan dengan defek anatomis
sistem pendengaran
0. arga diri rendah berhubungan dengan persepsi kurang dihargai oleh
orang lain
3. eputusasaan berhubugan dengan kondisi fisik yang turun
O' INTER8ENSI
1. '- < ambatan komunikasi $erbal berhubungan dengan defek anatomis
sistem pendengaran
NHC omuikasi
N
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
20/21
0. onseling
-
7/21/2019 LP GERONTIK REFISI fix.doc
21/21
DA5TAR PUSTAKA
1. 5usmarjono, artosoediro #. Hdinofagi. 'alam #oepardi I, >santrigenggong.blogspot.)om> diakses pada hari senin tanggal 13
Hktober 0!1@ pukul 12.!! ?>abuahra198!.blogspot.)om>0!13>!2>laporan%pendahuluan%dan%
askep%stase.html diakses pada hari senin tanggal 13 Hktober 0!1@ pukul
12.1! ?>akrab.or.id>JpK32@ diakses pada hari rabu 12 Hktober 0!1@ pukul
11.!! ?