-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
1/22
1
Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)
Smart LivingPerancangan Aplikasi Java Mobile
Smart Living Parking Pantai Di Bali
Oleh :(Ryanta Iswara Pranidhana Giri)
(1404505053)
Dosen :I Putu Agus Eka Pratama, ST MT
Jurusan Teknologi Informasi
Fakultas Teknik
Universitas Udayana
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
2/22
2
Daftar isi
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
I.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 2
I.3 Solusi Yang Ditawarkan .......................................................................................... 2
Bab II Landasan Teori Dan Desain Solusi .......................................................................... 5
II.1 Landasan Teori ....................................................................................................... 5
II.1.1 Smart City ............................................................................................................ 5
II.1.2 Smart Living ........................................................................................................ 7
II.1.3 Object Oriented ................................................................................................... 7
II.1.4 UML .................................................................................................................. 10
II.1.5 Bahasa Pemrograman Java ................................................................................ 11
II.2. Use Case .............................................................................................................. 12
II.2.1 Sequence Diagram ............................................................................................. 17
II.2.2 Class Diagram ................................................................................................... 19
Bab III Analisa Dan Kesimpulan ...................................................................................... 21
III.1 Analisa................................................................................................................. 21
III.2 Kesimpulan ......................................................................................................... 21
Daftar Pustaka ................................................................................................................... 22
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
3/22
3
Bab 1
PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang
Saat ini Indonesia dipermasalahkan dengan berbagai kejahatan
karena tingkat keamanan yang rendah terutama di sektor pariwisata
(pantai), yang menyebabkan keresahan masyarakat saat ini. Disebabkan
populasi semakin tinggi meningkatnya kejahatan memicu perlu adanya
sistem pengelolaan informasi terintegrasi untuk menciptakan keamanan.
Teknologi mampu memberikan dampak positif untuk keamanan
wisata pantai di Indonesia terutama pantai di Bali. Pantai di Bali saat ini
masih kurang dalam segi keamanannya, dapat dilihat akhir-akhir ini
banyak kejadian seperti barang hilang, keprok kaca mobil, terhanyut
karena kurang cepat respon dari petugas penyelamat, kekerasan yang baru-
baru ini terjadi, sampai pencurian terumbu karang.
Karena banyaknya masalah disektor keamanan pantai diperlukan
adanya sistem pengelolaan informasi terintegrasi yaitu Smart City. Smart
City untuk menjaga keamanan dan kelestarian pantai di Bali, yang mampu
menciptakan sistem dengan respon cepat berbasis mobile, Infrastruktur
Teknologi Informasi (ICT) yang memadai, memasang CCTV diberbagaititik yang memiliki sensor untuk menjaga keamanan pada kendaraan
maupun hal-hal yang tidak diinginkan.
Melihat minimnya keamanan pantai di Bali dengan berbagai masalahnya tersebut
maka makalah ini memberikan solusi yang tepat untuk transformasi menjadi
pantai yang aman. Didasarkan pada masalah,dampak dan solusi diatas maka perlu
dibuat makalah yang berjudul Smart Living Parkir Pantai Di Bali
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
4/22
4
I.2 Rumusan Masalah
1.
Bagaimana sistem dari Smart Living Parkir?
2.
Bagaimana rancangan dari Smart Living Parkir?
I.3 Solusi Yang Ditawarkan
Smart Living Parkir haruslah memenuhi syarat dalam dimensi
Teknologi yang digunakan di dalam Smart City yaitu, Bentuk yang digital
(komputerisasi), Pintar (dapat mengerjakan perintah.tugas yang diberikan),
layanan yang selalu ada dan dapat diakses dimanapun dan kapanpun,
selalu terkoneksi kedalam jaringan, merupakan gabungan dari beberapailmu yang terkait. Selain syarat diatas, adapun dimensi Teknologi yang
saling berkaitan yaitu, Digital City (digital), Intelligence (cerdas),
Ubiquitous City (ada dimana-mana), Wired City (terhubung), Hybird City
(gabungan), dan Information City (informasi).
Jika sudah memenuhi syarat-syarat tersebut, barulah mampu
membuat sistem dengan respon cepat berbasis mobile, Infrastruktur
Teknologi Informasi (ICT) yang memadai, memasang CCTV diberbagai
titik yang dilengkapi dengan sensor RFID (Radio Frequency
IDentification). Dengan memanfaatkan sensor RFID tersebut yang dapat
mengidentifikasi, mentransfer data, termasuk juga informasi lainnya.
Dalam Smart Living Parkir dimanfaatkan untuk memindai
kendaraan, menginformasikan posisi kendaraan (seandainya user lupa
posisi kendaraannya), dan mampu memberi peringatan langsung ke
perangkat mobilenya jika kendaraan dalam bahaya. dengan adanya
teknologi tersebut user tidak perlu khawatir dengan kendaraannya yang
sedang parkir.
Sistemnya, user sebelumnya haruslah memiliki aplikasi Smart
Living Parkir diperangkat mobile, saat akan masuk ke areal parkir, admin
akan memberikan username dan password untuk login ke dalam aplikasi,
setelah login kendaraan akan dipindai hingga user logout dan
meninggalkan areal parkir barulah pindaian sensor diakhiri. Jika terjadi
serangan atau kendaraan dalam bahaya, sensor akan memberi peringatan,
disampaikan melalui aplikasi diperangkat mobile tersebut serta
memberikan informasi letak/posisi kendaraan.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
5/22
5
Bab 2
Landasan Teori Dan Desain Solusi
I.1 Landasan Teori
Pada sub bab ini, membahas tentang landasan teori-teori yang digunakan
pada sistem Smart Living Parkir, serta mengetahui bagaimana rancangannya.
Terdapat teori mengenai Smart City, Smart Living, RFID, Object Oriented, UML,
Java, Android, Desain Solusi, Use Case, Squence Diagram, dan Class Diagram.
II.1.1 Smart City
Smart City adalah sebuah konsep kota cerdas/pintar yang membantu masyarakatyang berada di dalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien
dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam
melakukan kegiatannya atau pun mengantisipasi kejadian yang tak terduga
sebelumnya. Smart City cenderungmengintegrasikan informasi di dalam
kehidupan masyarakat kota.definisi lainnya Smart City didefinisikan juga
sebagai kota yang mampu menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur
telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan
dan kualitas kehidupan yang tinggi, dengan manajemen sumber daya yang
bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat.
Smart City telah menjadi landmark dalam perencanaan kota. Smart City
merupakan hasil dari pengembangan pengetahuan yang intensif dan strategi
kreatif dalam peningkatan kualitas sosial-ekonomi, ekologi, daya kompetitif kota.
Kemunculan Smart City merupakan hasil dari gabungan modal sumberdaya
manusia (contohnya angkatan kerja terdidik), modal infrastruktur (contohnya
fasilitas komunikasi yang berteknologi tinggi), modal sosial (contohnya jaringan
komunitas yang terbuka)dan modal entrepreuneurial (contohnya aktifitas bisnis
kreatif). Pemerintahan yang kuat dan dapat dipercaya disertai dengan orang-orang
yang kreatif dan berpikiran terbuka akan meningkatkan produktifitas lokal dan
mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu kota.
Dari Pengertian diatas bisa disimpulkan kalau smart city itu sebuah kota pintar
yang membantu masyarakat disuatu kota untuk bisa mengelola apa yang adadisekitarnya denga sebaik mungkin dan memebantu masyarakat untuk hidup lebih
baik, dan nyaman akan kotanya.
Smart city diidentifikasikan pada 6 sumbu utama yaitu :
Smart Goverment( Pemenrintahan Pintar)
Smart Economy (Ekonomi Pintar )
Smart Live (Hidup pintar)
Smart Living(Lingkungan pintar)
Smart People(Orang/Masyarakat Pintar)
Smart Mobility (Mobilitas pintar)
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
6/22
6
Pengertian 6 Sumbu Utama Smart City
Pemerintahan yang cerdas (pemberdayaan dan partisipasi) : Kunci utama
keberhasilan penyelengaraan pemerintahan adalah Good Governance.
Yaitu paradigma, sistem dan proses penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan yang mengindahkan prinsip-prinsip supremasi hukum,
kemanusiaan, keadilan, demokrasi, partisipasi, transparansi,
profesionalitas, dan akuntabilitas ditambah dengan komitmen terhadap
tegaknya nilai dan prinsip desentralisasi, daya guna, hasil guna,
pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan berdaya saing.
Ekonomi pintar (inovasi dan persaingan) : maksudnya ini adalah semakina
tinggi inovasi-inovasi baru yag ditinkatkan maka akan menamnabah
peluang usaha baru dan mningkatkan persaingan pasar usaha/modal.
Mobilitas pintar (transportasi dan infrastruktur) : Pengelolaan infrastruktur
kota yang dikembangkan di masa depan merupakan sebuah sistern
pengelolaan terpadu dan diorientasikan untuk menjamin keberpihakan
pada kepentingan publik.
Masyarakat pintar (kreativitas dan modal sosial) : Pembangunan
senantiasa membutuhkan modal, baik modal ekonomi (economic capital),
modal manusia (human capital) maupun modal sosial (social capital).Kemudahan akses modal dan pelatihan-pelatihan bagi UMKM dapat
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mereka dalam
mengembangkan usahanya. Modal sosial termasuk elemen-elemennya
seperti kepercayaan, gotong royong, toleransi, penghargaan, saling
memberi dan saling menerima serta kolaborasi sosial memiliki pengaruh
yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui berbagai mekanisme
seperti meningkatnya rasa tanggungjawab terhadap kepentingan publik,
meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya keserasian
masyarakat dan menurunnya tingkat kejahatan
Lingkungan pintar (keberlanjutan dan sumber daya) : lingkungan pintar itu
berarti lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan,Keberlanjutan
sumber daya,keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak,bagi
masyarakat dan publik.lingkngan yang bersih tertata, RTH yang stabil
merupakan contoh dari penerapan lingkungan yang pintar.
Cerdas hidup (kualitas hidup dan kebudayaan) : Berbudaya, berarti bahwa
manusia memiliki kualitas hidup yang terukur (budaya). Kualitas hidup
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
7/22
7
tersebut bersifat dinamis, dalam artian selalu berusaha memperbaiki
dirinya sendiri. Pencapaian budaya pada manusia, secara langsung maupun
tidak langsung merupakan hasil dari pendidikan. Maka kualitas pendidikan
yang baik adalah jaminan atas kualitas budaya, dan atau budaya yang
berkualitas merupakan hasil dari pendidikan yang berkualitas.
II.1.2 Smart Living
Smart Living atau Lingkungan pintar (keberlanjutan dan sumber
daya) : lingkungan pintar itu berarti lingkungan yang bisa memberikan
kenyamanan, Keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non
fisik, visual maupun tidak,bagi masyarakat dan publik.lingkngan yang
bersih tertata, RTH yang stabil merupakancontoh dari penerapan
lingkungan yang pintar.
Smart Living akan mampu terwujud jika tiga bagian penting yang
menjadi pilar dipenuhi. Tiga bagian tersebut, yaitu :
Fasilitas-fasilitas pendidikan yang memadai bagi
masyarakat dengan pemanfaatan Teknologi Informasi.
Penyediaan Sarana, prasarana, dan informasi terkait dengan
potensi pariwisata daerah dengan baik dan atraktif
memanfaatkan Teknologi Informasi.
Infrastruktur Teknologi Informasi (ICT infrastructure) yang
memadai, sehingga semua fasilitas dan layanan publik
dapat berjalan dengan baik. Melalui bantuan komputerisasi
dan teknologi informasi.
Diatas adalah pilar-pilar penting yang harus dipenuhi agar smart livingdapat direalisasikan.
II.1.3 Object Oriented
Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia nyata dapat
dianggap sebagai sebuah objek. Jika perhatikan lebih lanjut, pada dasarnya
ada dua karakteristik yang utama pada sebuah objek , yaitu :
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
8/22
8
Setiap objek memiliki atribut sebagai status yang kemudian akan
disebut sebagai state.
Setiap objek memiliki tingkah laku yang kemudian akan disebut
sebagai behaviour. Contoh sederhananya adalah : objek sepeda
Sepeda memiliki atribut ( state ) : pedal, roda, jeruji, dan warna.
Sepeda memiliki tingkah laku ( behaviour ) : kecepatannya menaik,
kecepatannya menurun, dan perpindahan gigi sepeda. Dalam
pengembangan perangkat lunak berorientasi objek, objek dalam
perangkat lunak akan menyimpan state-nya dalam variabel dan
menyimpan informasi tingkah laku ( behaviour ) dalam method-
method atau fungsi-fungsi/prosedur.
Class Merupakan model yang berisi kumpulan attribute dan method
dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh class manusia
memiliki attribute berat, tinggi, usia kemudian memiliki method makan,
minum, tidur. Method dalam sebuah class dapat merubah attribute yang
dimiliki oleh class tersebut. Sebuah class merupakan dasar dari
modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object.
Class didefinisikan sebagai sebuah blueprint (denah), atau
prototipe, yang mendefiniskan variabel-variabel dan metode-metode yangumum untuk semua objek dari n jenis tertentu (n maksudnya jumlah
tertentu). Sebuah kelas menyerupai sebuah struktur yang merupakan tipe
data sendiri, misalkan tipe data titik yang terdiri dari koordinat x dan y.
Bahasa Java telah menggunakan sebuah kelas untuk menyatakan tipe data
titik karena bahasa pemrograman Java merupakan bahasa pemrograman
berorientasi objek murni sehingga tidak mengenal struktur, melainkan
mengenal apa yang disebut dengan kelas.
Perbedaan sebuah kelas dengan sebuah struktur adalah sebuah kelas
dapat berdiri sendiri dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan kelas-
kelas yang lain, sedangkan sebuah struktur tidak dapat berdiri sendiri.
Sebuah kelas lebih fleksibel untuk digunakan oleh kelas lain tanpa harus
membongkar kode program utama, sedangkan jika digunakan struktur
maka kode program harus dibongkar unuk disalin bagian strukturnya ke
kode program utama yang lain.
Sebuah file dapat terdiri dari berbagai kelas, namun biasanya pada
bahasa pemrograman Java sebuah file hanya terdiri dari satu kelas yang
disimpan dengan nama kelas, misal file List.java berisi kelas List. Namun
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
9/22
9
jika kelas yang dibuat misalnya public class nama_kelas, maka kelas itu
harus disimpan dalam satu file hanya untuk satu kelas. Setelah dilakukan
kompilasi maka pada Java akan ada sebuah file .class yang berisi bytecode
dari setiap kelas.
Jika sebuah file terdiri dari dua kelas, maka setelah dilakukan
kompilasi akan dihasilkan dua buah file .class yang nantinya akan dibaca
oleh interpreter Java saat program dieksekusi. Sebuah kelas saat program
dieksekusi dan perintah new dijalankan, maka akan dibuat sebuah objek.
Class adalah template untuk pembuatan objek. Class juga memiliki
anggota, diantaranya : atribut dan method.
Pemahaman singkatnya :
Class merupakan pola / template yang menggambarkan kumpulan object
yang mempunyai sifat dan perilaku yang sama. Class merupakan struktur data dari object (blueprint dari sebuah object),
dan proses pembuatan object dari sebuah class disebut juga dengan
instantiation.
Class merupakan definisi data dan fungsi dari suatu hal (benda, konsep,
dll).
Di dalam class dideklarasikan variabel dan method yang dimiliki oleh
obyek
Class memiliki beberapa karakteristik, diantaranya : anggota classterdiri dari atribut dan method. Tiap-tiap anggota class memiliki control
pengaksesan tersendiri, maksudnya adalah apakah anggota class tersebut
dapat diakses dengan bebas (dengan tipe public) atau hanya dapat diakses
melalui sebuah interface.
Dalam hal ini, interface adalah device yang digunakan untuk
komunikasi antar object berbeda yang tidak memiliki hubungan apapun.
Interface bisa dikatakan sebagai protokol komunikasi antar object tersebut.
- Warisan (Inheritance)
Class dapat didefinisikan dengan referensi pada class yang lain yang telah
terdefinisi. Inheritance merupakan pewarisan atribut dan method pada
sebuah class yang diperoleh dari class yang telah terdefinisi tersebut.
Setiap subclass akan mewarisi state ( variabel-variabel ) dan behaviour
(method method) dari superclass-nya. Subclass kemudian dapat
menambahkan state dan behaviour baru yang spesifik dan dapat pula
memodifikasi ( override ) state dan behaviour yang diturun kan oleh
superclass-nya.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
10/22
10
- Polymorphism
Merupakan konsep yang memungkinkan digunakannya suatu
interface yang sama untuk memerintah suatu object agar melakukan suatu
tindakan yang mungkin secara prinsip sama tetapi secara proses berbeda.
Model data berorientasi objek disebut dapat memberi fleksibilitas yang
lebih, kemudahan mengubah program dan digunakan luas dalam teknik
piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim
bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan
pendekatan sebelumnya selain itu pendekatan OOP lebih mudah
dikembangkan dan dirawat.
Polimorfisme melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada
pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan,dengan metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman
pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim.
Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan gerak cepat, dia
akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima
pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya
menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan
kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah
variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yangberbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat
memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam
pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional
yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
II.1.4 UML
Unified Modeling Language (UML) adalah suatu bahasa yang
digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan
mendokumentasikan suatu sistem informasi. UML digunakan untuk
melakukan pemodelan sistem/perangkat lunak dengan menggunakan tools
yang ada. Dengan pemodelan menggunakan UML, rekayasa dan
pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan
dan desain perangkat lunak terhadap :
1. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan
2. Penelaah bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan
pesan (message) dan saling bekerjasama satu sama lain
3. Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang
seharusnya
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
11/22
11
4. Dokumentasi sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan
tertentu di masa yang akan datang
Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa dipandang dari sudut
pandang yang berbedabeda sehingga bisa dilakukan pemahaman secara
menyeluruh.
II.1.5 Bahasa Pemprograman Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi
device. Sekali menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda
dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yangsupport Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali
dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam
p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari
Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena
sifatnya yang umum dan non-spesifik.
Slogan Java adalah Tulis sekali, jalankan di manapun. Sekarang ini
Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan
secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkatlunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau
smartphone.
Kelebihan dan kekurangan Java Setelah membahas mengenai
pengertian java, selanjutnya mengenai kelebihan dan kekurangan java.
Kelebihan Java yang pertama tentu saja multiplatform. Java dapat dijalankan
dalam beberapa platform komputer dan sistem operasi yang berbeda. Hal ini
sesuai dengan slogannya yangs udah dibahas sebelumnya. Yang kedua adalah
OOP atau Object Oriented Programming. Java memiliki library yang lengkap.
Library disini adalah sebuah kumpulan dari program yang disertakan dalam
Java. Hal ini akan memudahkan pemrograman menjadi lebih mudah.
Kelengkapan library semakin beragam jika ditambah dengan karya komunitas
Java.
Setiap hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Kekurangan yang
dimiliki oleh Java adalah pada satu slogannya, yakni Tulis sekali dan
jalankan dimana saja ternyata tidak sepenuhnya benar. Beberapa hal harus
disesuaikan jika dijalankan pada platform yang berbeda. Misalnya untuk J2SE
dengan platform SWT-AWT bridge tidak dapat berfungsi di Mac OS X.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
12/22
12
Kekurangan lainnya adalah kemudahan aplikasi Java didekompilasi.
Dekompilasi adalah suatu proses membalikkan sebuah aplikasi menjadi kode
sumbernya. Hal ini memungkinkan terjadi pada Java karena berupa bytecode
yang menyimpan bahasa tingkat tinggi. Hal ini terjadi pula pada platform
.NET dari Microsoft sehingga program yang dihasilkan mudah dibajak
kodenya karena sulit untuk disembunyikan.
Kekurangan Java yang lain adalah penggunaan memori yang cukup
banyak, lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi sebelum generasi Java.
Namun hal ini memang sesuai dengan fitur beragam yang dimiliki oleh Java.
Masalah memori ini juga tidak dialami oleh semua pengguna aplikasi Java.
Mereka yang sudah menggunakan perangkat keras dengan teknologi terbaru
tidak merasakan kelambatan dan konsumsi memori Java yang tinggi. Lain
halnya dengan mereka yang menggunakan teknologi lama atau komputer yangsudah berumur tua lebih dari empat tahun akan merasakan adanya kelambatan.
Namun apapun kelemahan yang dimiliki Java, faktanya adalah Java
merupakan bahasa pemrograman yang populer dan digunakan di seluruh dunia
saat ini.
II.1.6 Use Case
Use-case diagram merupakan model diagram UML yang digunakan
untuk menggambarkan requirement fungsional yang diharapkan dari sebuahsistem. Use-case diagram menekankan pada siapa melakukan apa dalam
lingkungan sistem perangkat lunak akan dibangun. Use-case diagram
sebenarnya terdiri dari dua bagian besar; yang pertama adalah use case
diagram (termasuk gambar use case dependencies) dan use case description.
Use-case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua
actor, use-case, dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang
memperkenalkan suatu sistem yang akan dibangun. Use-case diagram
menjelaskan manfaat suatu sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang
berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem
atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi dengan dunia luar.
Use-case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
menangkap requirement system dan untuk memahami bagaimana sistem
seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use-case diagram berperan untuk
menetapkan perilaku (behavior) sistem saat diimplementasikan. Dalam sebuah
model mungkin terdapat satu atau beberapa use-case diagram. Kebutuhan atau
requirements system adalah fungsionalitas apa yang harus disediakan oleh
sistem kemudian didokumentasikan pada model use-case yang
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
13/22
13
menggambarkan fungsi sistem yang diharapkan (use-case), dan yang
mengelilinginya (actor), serta hubungan antara actor dengan use-case (use-
case diagram) itu sendiri.
Use case class digunakan untuk memodelkan dan menyatakan unit
fungsi/layanan yang disediakan oleh sistem (or bagian sistem: subsistem atau
class) ke pemakai.
Use case dapat dilingkupi dengan batasan sistem yang diberi label nama
sistem.
Use case adalah sesuatu yang menyediakan hasil yang dapat diukur ke
pemakai atau sistem eksternal.
Karakteristik :
Use cases adalah interaksi atau dialog antara sistem dan actor, termasukpertukaran pesan dan tindakan yang dilakukan oleh sistem.
Use cases diprakarsai oleh actor dan mungkin melibatkan peran actor lain.
Use cases harus menyediakan nilai minimal kepada satu actor.
Use cases bisa memiliki perluasan yang mendefinisikan tindakan khusus
dalam interaksi atau use case lain mungkin disisipkan.
Use case class memiliki objek use case yang disebut skenario. Skenario
menyatakan urutan pesan dan tindakan tunggal.
G
ambar Opsi untuk membuat Use Case
(sumber : https://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram)
Komponen Pembentuk Use Case Diagram :
1. Actor
Pada dasarnya actor bukanlah bagian dari use case diagram, namun untuk
dapat terciptanya suatu use case diagram diperlukan beberapa actor. Actor
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
14/22
14
tersebut mempresentasikan seseorang atau sesuatu (seperti perangkat, sistem lain)
yang berinteraksi dengan siste. Sebuah actor mungkin hanya memberikan
informasi inputan pada sistem, hanya menerima informasi dari sistem atau
keduanya menerima, dan memberi informasi pada sistem. Actor hanya
berinteraksi dengan use case, tetapi tidak memiliki kontrol atas use case. Actor
digambarkan dengan stick man. Actor dapat digambarkan secara secara umum
atau spesifik, dimana untuk membedakannya kita dapat menggunakan
relationship.
2. Use Case
Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer
atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan
dibangun.
Catatan : Use case diagram adalah penggambaran sistem dari sudut pandangpengguna sistem tersebut (user), sehingga pembuatan use case lebih
dititikberatkan pada fungsionalitas yang ada pada sistem, bukan berdasarkan alur
atau urutan kejadian.
Cara menentukan Use Case dalam suatu sistem:
a. Pola perilaku perangkat lunak aplikasi.
b. Deskripsi tugas dari sebuah actor.
c. Sistem atau benda yang memberikan sesuatu yang bernilai kepada actor.
d. Apa yang dikerjakan oleh suatu perangkat lunak (*bukan bagaimana caramengerjakannya).
Ada beberapa relasi yang terdapat pada use case diagram:
1.
Association, menghubungkan link antar element.
2.
Generalization, disebut juga inheritance (pewarisan), sebuah
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
15/22
15
elemen dapat merupakan spesialisasi dari elemen lainnya.
3. Dependency, sebuah element bergantung dalam beberapa cara ke
element lainnya.
4. Aggregation, bentuk assosiation dimana sebuah elemen berisi
elemen lainnya.
Tipe relasi/stereotype yang mungkin terjadi pada use case diagram:
1. include, yaitu kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat
terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use
case lainnya.
2. kelakuan yang hanya berjalan di bawah kondisi tertentu seperti
menggerakkan roda.
3. communicates, mungkin ditambahkan untuk asosiasi yang menunjukkan
asosiasinya adalah communicates association . Ini merupakan pilihan
selama asosiasi hanya tipe relationship yang dibolehkan antara actor dan
use case.
Implementasi dalam pembuatan Smart Living Parkir dalam pembuatan use
case yang sederhana dengan actor user dan admin.
Gambar Use Case dari Smart Living Parkir
Dari implementasi use case diatas dapat dilihat bahwa Smart Living Parkir
memakai 3 opsi dalam pembuatan use case nya, untuk opsi actor dipakai untuk
Admin dan User, dengan 6 kolom use case yaitu, login, pindai lokasi, kendaraan,
tarif & waktu, peringatan, dan logout.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
16/22
16
Adapun penjelasan dari use case diatas agar mengerti maksud dari opsi
opsi serta relasi antara actor dengan kolom use casenya, yaitu :
1. AdminMendaftarkan Plat nomor kendaraan user, agar user
dapat login
2. AdminDapat login
3. AdminDapat memindai lokasi kendaraan, dan memantau
kendaraan
4. AdminDapat melihat tarif dan waktu kendaraan yang parkir
5. AdminDapat melihat pesan peringatan
6. AdminDapat logout
7. UserDapat login setelah diberi struk yang berisi username dan
password
8.
UserDapat Mengetahui Lokasi kendaraan9. UserDapat melihat tarif dan waktu parkir kendaraan
10.UserDapat melihat peringatan untuk kendaraannya
11.UserDapat logout
Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa actor, relasi, dan use case nya saling
keterkaitan melakukan tugasnya masing-masing. Lebih detailnya use case diatas
akan dijabarkan di Sequence Diagram.
II.1.7 Sequence Diagram
Sequence diagram adalah interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
(termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan
terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan
dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa
yang dihasilkan.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
17/22
17
Gambar sequence diagram Daftar
Gambar Sequence diagram Login
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
18/22
18
Gambar Sequence diagram Tarif dan waktu
Gambar Sequence diagram Pindai lokasi kendaraan
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
19/22
19
Gambar Sequence diagram Peringatan
II.1.8 C
Class Diagram
Class Diagram adalah diagram yang menunjukan class-class yang
ada dari sebuah sistem dan hubungannya secara logika. Class diagram
menggambarkan struktur statis dari sebuah sistem. Karena itu class
diagram merupakan tulang punggung atau kekuatan dasar dari hampir
setiap metode berorientasi objek termasuk UML
Class diagram pada Smart living parkir
1. Class: Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman
berorientasi obyek.Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang
terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian
tengah mendefinisikan property/atribut class. Bagian akhir mendefinisikan
methodmethod dari sebuah clas.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
20/22
20
2. Association : Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling
umum antara 2 class dan dilambangkan oleh sebuah garis yang
menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe
relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas pada
sebuah relationship.(Contoh: One-to-one, one-to-many,many-to-many).
3. Composition: Jika sebuah class tidak bisa berdiri sendiri dan harus
merupakan bagian dari class yang lain, maka class tersebut memiliki relasi
Composition terhadap class tempat dia bergantung tersebut. Sebuah
relationship composition digambarkan sebagai garis dengan ujung
berbentuk jajaran genjang berisi/solid.
4. Dependency : Kadangkala sebuah class menggunakan class yang lain.
Hal ini disebut dependency. Umumnya penggunaan dependencydigunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang
menggunakan class yang lain. Sebuah dependency dilambangkan sebagai
sebuah panah bertitik-titik.
5. Aggregation : Aggregation mengindikasikan keseluruhan bagian
relationship dan biasanya disebut sebagai relasi.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
21/22
21
Bab 3
Penutup
I.2
Analisa
Pada analisa untuk Smart Living Parking mampu diterapkan
sistemnya dengan sensor dari RFID, yang mampu mengidentifikasi plat
nomor kendaraan. Seperti pada use case dapat dilihat sistemnya dapat
mengetahui jalan dari Smart Living Parking karena diatas sudah diberikan
diagram sequence nya, serta dilengkapi dengan kelas diagram agar sistem
yang jelas akan lebih mudah dimengerti ditambah dengan rancangan
sequence diagram dan kelas diagram.
Adapula penerapannya yang digunakan dengan Object Oriented
Programing melalui java. Java sangat cocok dipakai dalam aplikasi mobile
Smart Living Parking karena java bahasa pemprograman yang universal.
I.3 Kesimpulan
Dengan adanya Smart Living Parking, maka parkir dipantai akan
aman dan memudahkan user, karena pada Smart Living Parking memiliki
opsi peringatan, kendaraan akan dipindai dengan sensor RFID, melihat tarif
dan waktu parkir serta dapat mengetahui posisi kendaraan.
Jika diseluruh pantai dibali memakai Smart Living Parking, dapat
dikatakan kendaraan yang parkir akan aman. Karena sensor telah memindai
hingga user memberhentikan dan logout dari aplikasi Smart Living Parking.
Serta aplikasi yang mudah digunakan dengan fitur yang luar biasa.
-
7/25/2019 Perancangan Aplikasi Java Mobile Berbasis Smart City
22/22
Daftar Pustaka
[1] Eka Pratama, I Putu Agus. Smart City Beserta Dengan Cloud Computing Dan
TeknologiTeknologi Pendukung Lainnya. Informatika, Bandung. 2014.
[2] http://rindang.ilearning.me/object-oriented-analysis-dan-design/class-diagram/
- Rindang E-learning
[3] https://www.academia.edu/5295802/Mengenal_Use_Case_Diagram -
Academia.edu
[4] https://www.Halopbo.blogspot.com/ -Jurnal pribadi dari tugas tugas PBO