Download - Sample Simple Presentation Sidang Tesis
Free Powerpoint TemplatesPage 1
Free Powerpoint Templates
Free Powerpoint TemplatesPage 2
Lingkungan kerja dosen merupakan segala sesuatu disekitar
dosen beraktifitas yang dapat mempengaruhinya dalam melaksanakan
tugas profesinya. (Nitisemito, 2001)
Mutu tenaga pengajar dalam bekerja sebenarnya sangat
bergantung pada kebanggaan tenaga pengajar yang bersangkutan akan
profesinya. Hal ini tampaknya sesuai dengan pernyataan bahwa
perasaan berarti terhadap peran yang dimiliki karyawan dapat
menentukan kepuasan kerjanya. (Mueller & Mulinge, 1998).
Kinerja Dosen tidak hanya mencakup aspek skill (keahlian),
tetapi juga aspek mental (disiplin dan moral). Karenanya usaha
pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia disatu sisi, dan
pembenahan sistem manajemen disisi lain menjadi penting demi
memperoleh kinerja institusi yang kompetitif.
Free Powerpoint TemplatesPage 3
Maka rumusan masalah di dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Seberapa besar pengaruh lingkungan kerja dosen
tetap terhadap kinerja dosen tetap di Universitas
Pamulang?
2. Seberapa besar pengaruh kepuasan kerja dosen
tetap terhadap kinerja dosen tetap di Universitas
Pamulang?
3. Seberapa besar pengaruh antara lingkungan kerja
dosen tetap dan kepuasan kerja dosen tetap,
secara simultan terhadap kinerja dosen tetap di
Universitas Pamulang?
Free Powerpoint TemplatesPage 4
Tabel 4.15.
Hasil Uji Signifikansi Parsial X1 (Uji t)
Dimana t tabel = t (0,05;58) = 2.002 dengan sig. 0.05
Coefficientsa
Model
Unstandardized CoefficientsStandardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 94.415 5.606 16.841 .000
LINGKUNGANKRJ -.058 .086 -.087 -.671 .505
a. Dependent Variable: KINERJA
Free Powerpoint TemplatesPage 5
Tabel 4.16.
Hasil Uji Signifikansi Parsial X2 (Uji t)
Dimana t tabel = t (0,05;58) = 2.002 dengan sig. 0.05
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 88.373 5.244 16.852 .000
KEPUASANKRJ .045 .099 .059 .452 .653
a. Dependent Variable: KINERJA
Free Powerpoint TemplatesPage 6
Tabel 4.17.
Uji Signifikansi Simultan (Uji F)
Dimana F tabel = F (0,05;58) = 2.76 dengan sig. 0.05
ANOVAb
ModelSum of
Squares dfMean
Square F Sig.
1 Regression 82.076 2 41.038 .792 .458a
Residual 3006.613 58 51.838
Total 3088.689 60
a. Predictors: (Constant), KEPUASANKRJ, LINGKUNGANKRJb. Dependent Variable: KINERJA
Free Powerpoint TemplatesPage 7
Tabel 4.18.
Hasil Uji Regresi Berganda
Persamaan Regresinya menjadi Y = 91,962 - 0,126 X1 + 0,130 X2
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
Standardized Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta1
(Constant) 91.962 6.056 15.186 .000
LINGKUNGANKRJ -.126 .107 -.190 -1.174 .245
KEPUASANKRJ .130 .123 .172 1.064 .292
a. Dependent Variable: KINERJA
Free Powerpoint TemplatesPage 8
Tabel 4.19.
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)
Model Summary
Model R R Square Adjusted R SquareStd. Error of the
Estimate
1 .163a .027 -.007 7.19987
a. Predictors: (Constant), KEPUASANKRJ, LINGKUNGANKRJ
Free Powerpoint TemplatesPage 9
Tabel 4.23.
Rangkuman Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Variabel F Sig. F R R2
Lingkungan Kerja (X1) dan
Kepuasan Kerja (X2) terhadap
Kinerja Dosen Tetap (Y)0,792 0,458 0,163 0,027
Dimana Ftabel = 2,76
Free Powerpoint TemplatesPage 10
1. Lingkungan kerja dosen tetap di
Universitas Pamulang masih
belum memadai.
2. Kepuasan kerja dosen tetap di
Universitas Pamulang masih perlu
di tingkatkan.
3. Kinerja dosen tetap di Universitas
Pamulang sudah cukup baik.
4. Lingkungan kerja…
Free Powerpoint TemplatesPage 11
4. a. Lingkungan kerja dosen tetap tidak
terdapat keeratan hubungan dan bahkan
bertanda negative atau berlawanan arah
dan tidak siginifikan terhadap kinerja
dosen tetap.
b. Kepuasan kerja dosen tetap tidak
terdapat keeratan hubungan dan tidak
siginifikan terhadap kinerja dosen tetap.
c. Lingkungan kerja…
Free Powerpoint TemplatesPage 12
c. Lingkungan kerja dosen tetap dan kepuasan kerja dosen
tetap secara bersama-sama tidak terdapat keeratan
hubungan dan tidak signifikan terhadap kinerja dosen
tetap.
Dengan nilai koefisien korelasi ganda (R) sebesar
0,163. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat keeratan
hubungan yang sangat lemah antara variabel lingkungan
kerja dosen tetap (X1) dan kepuasan kerja dosen tetap (X2)
secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel
kinerja dosen tetap (Y).
Selain itu dengan nilai koefisien determinasi (R2)
atau R Square sebesar 0,027 yang bermakna bahwa
kontribusi variabel lingkungan kerja dosen tetap dan
kepuasan kerja dosen tetap terhadap variabel kinerja dosen
tetap hanya sebesar 2,7%.
Free Powerpoint TemplatesPage 13
Bagi Para Dosen Tetap di Universitas Pamulang
a. Lingkungan kerja pada penelitian ini menjadi indikasi adanya
ketidak perdulian para dosen tetap terhadap peningkatan kualitas
lingkungan kerja yang ada, oleh karenanya dosen tetap harus lebih
meningkatkan keperduliannya terhadap semua hal yang
menyangkut lingkungan kerja seperti sarana dan prasarana, kondisi
kerja, dan loyalitas serta komunikasi.
b. Kurangnya kepuasan kerja di kalangan dosen tetap harus
dikomunikasikan secara baik kepada manajemen rektorat
Universitas Pamulang untuk selanjutnya dibicarakan dengan
manajemen Yayasan Sasmita Jaya. Sehingga dimasa mendatang
dosen tetap dapat mencapai kepuasan kerja yang lebih baik.
c. Kinerja dosen tetap pada penelitian ini terbukti baik walaupun tanpa
keeratan hubungan atau tidak terkontribusi oleh lingkungan kerja
dan kepuasan kerja dosen tetap. Namun demikian beberapa hal
yang menyangkut peningkatan kinerja yang meliputi prestasi,
penulisan karya ilmiah, penulisan buku dan jurnal harus terus
digiatkan dan ditingkatkan.
Free Powerpoint TemplatesPage 14
Bagi Manajemen Perguruan Tinggi Universitas Pamulang:
Beberapa kebijakan yang perlu diambil pihak manajemen dalam
hubungannya dengan kepuasan kerja adalah :
• Sistem penggajian, Dalam melakukan sistem penggajian,
hendaknya mulai dilakukan sistem gaji berstruktur dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sehingga setiap dosen dilakukan
secara adil, maksudnya yaitu gaji yang dibayarkan sesuai dengan
kompetensi, keahlian dan pekerjaaan serta mempunyai nilai
kompetitif di pasar.
• Promosi/kesempatan untuk maju, praktek dan kebijakan promosi
yang dilakukan perusahaan hendaknya bersifat adil bukan
berdasarkan like and dislike, karena promosi memberikan
peningkatan pribadi, tanggungjawab dan status. Individu yang
merasa bahwa keputusan promosi yang telah ada berlaku dengan
baik akan berpengaruh terhadap kepuasan kerjanya.
• Kondisi kerja, kondisi kerja harus memberikan rasa nyaman dan
aman dalam bekerja, hal ini akan berdampak pada kepuasan kerja
seseorang.
Free Powerpoint TemplatesPage 15
Free Powerpoint Templates
Free Powerpoint TemplatesPage 16
SKOR INSTRUMEN LINGKUNGAN KERJA DOSEN
TETAP (X1)
KUESIONER TOTAL N=61 RATA-RATA
1 269 4.4
2 198 3.2
3 238 3.9
4 190 3.1
5 215 3.5
6 223 3.7
7 234 3.8
8 226 3.7
9 240 3.9
10 232 3.8
11 171 2.8
12 203 3.3
13 179 2.9
14 229 3.8
15 203 3.3
16 233 3.8
17 216 3.5
18 214 3.5
RATA-RATA X1 217.39 3.56
Free Powerpoint TemplatesPage 17
SKOR INSTRUMEN KEPUASAN KERJA DOSEN TETAP
(X2)
KUESIONER TOTAL N=61 RATA-RATA
1 276 4.5
2 285 4.7
3 232 3.8
4 219 3.6
5 245 4.0
6 222 3.6
7 204 3.3
8 218 3.6
9 192 3.1
10 178 2.9
11 184 3.0
12 253 4.1
13 235 3.9
14 249 4.1
RATA-RATA X2 228 3.74
Free Powerpoint TemplatesPage 18
SKOR INSTRUMEN KINERJA DOSEN TETAP (Y)KUESIONER TOTAL N=61 RATA-RATA
1 276 4.52 281 4.63 275 4.54 263 4.35 287 4.76 278 4.67 285 4.78 280 4.69 278 4.610 273 4.511 283 4.612 287 4.713 276 4.514 277 4.515 280 4.616 258 4.217 277 4.518 270 4.419 276 4.520 273 4.5
RATA-RATA Y 277 4.5
Free Powerpoint TemplatesPage 19
Alwi, S. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia;Strategi keunggulan Kompetitif, edisi pertama. Yogyakarta: BPFE.
Bernardin & Russel, .1993. Human Resouces Management An Experimental Approach. Singapore: Mc Graw-Hill
International.
Cascio,W. F. 1992. “Managing Human Resources, Productivity Quality Of Work Life,Profits”,Seventh Edition, Mc Graw-
Hill
Davis, K. & Newstrom, J.W. 2002. Organizational Behavior. New York : Mc Graw Hill.
Echols, J. M. dan Shadily, H. 2003. Kamus Inggris - Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Jakarta.
Handoko, T. H. 2001. Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia (Edisi 2, cetakan ke-15). Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta.
105
Hariandja, M.T.E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Pengadaan, Pengembangan, Pengkompensasian, Dan
Peningkatan Produktivitas Pegawai. Jakarta: PT Grasindo. Hasibuan, M.S.P. 2007. Manajemen Sumber
Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.
Mangkunegara, A.A. A. P. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
Mathis, R. L, and John H, J. .2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta.: Salemba Empat,
Mink, O.G., Owen, K.Q., dan Mink, B.P. 1993. Developing High-Performance People: The art of coaching.
Massachusetts: Addison-Wesley.
Nawawi, H., 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetitif. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Pusat Bahasa. 2008.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun tesis. Bandung: Alfabeta.
Free Powerpoint TemplatesPage 20
Rivai, V. & Basri, Ahmad F.M. 2005. Performance Appraisal Sistem Yang Tepat Untuk Menilai Kinerja Karyawan Dan
Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rivai, V. 2004. Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan dari teori ke praktek .Jakarta : PT. Grafindo
Persada
Robbins, S.P. & Judge, T.A. 2007. Perilaku Organisasi Organizational Behavior. Jakarta: Salemba Empat.
Santoso, Singgih. 2004. Mengatasi Berbagai Masalah Statistik Dengan SPSS versi 11.5. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo
Schermerhorn, J. R., Hunt, J. G., and Osborn, R. N., 1991, Managing Organizational Behavior 4th. Ed. New York: John
Willey & Son
Schuler, R.S. & Jackson, S.E. 1999. Manajemen Sumber Daya Manusia Menghadapi Abad Ke-21(jilid 2 edisi keenam).
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Seeker, K.R. & Wilson, J.B. 2000. Menyusun Rencana Kinerja Karyawan. Jakarta: Penerbit PPM.
Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi ketiga). Jakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani, A.T. dan Rosidah. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Konsep, Teori Dan Pengembangan Dalam
Konteks Organisasi Public. Yogyakarta: Graha Ilmu.
UUD 1945 Amandemen Ke-IV. 2002.
Whitmore, J. 1997. Coaching For Performance (Seni Mengarahkan Untuk Mendongkrak Kinerja). Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Free Powerpoint TemplatesPage 21
Malayu SP. Hasibuan mendefinisikan kepuasan kerja adalah
sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya.
Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja.
Menurut Tangkilisan, kepuasan kerja adalah tingkat
kesenangan yang dirasakan seseorang atas peranan atau pekerjaannya
dalam organisasi. Kepuasan kerja kerja adalah tingkat rasa puas
individu bahwa mereka mendapat imbalan yang setimpal dari berbagai
macam aspek situasi pekerjaan dari organisasi tempat mereka bekerja.
Kepuasan kerja tenaga pengajar ditunjukkan oleh sikapnya
dalam bekerja/ mengajar. Jika tenaga pengajar puas akan keadaan
yang mempengaruhi dia maka dia akan bekerja dengan baik/mengajar
dengan baik. Tetapi jika tenaga pengajar kurang puas maka dia akan
mengajar sesuai kehendaknya
Free Powerpoint TemplatesPage 22
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008 : 700), kinerja
dapat diartikan sebagai sesuatu yang dicapai, prestasi yang
diperlihatkan, dan kemampuan kerja.
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari
kata dasar "kerja" yang diterjemahkan dari bahasa asing prestasi. Bisa
pula berarti hasil kerja.
Kinerja menurut Mangkunegara (2000 : 67) adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.
Sulistiyani dan Rosidah (2003 :223) mengatakan bahwa
“Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha dan
kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya”.
Free Powerpoint TemplatesPage 23
Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat
diuraikan sebagai berikut :
Hubungan Antara Lingkungan Kerja (X1) dengan Kinerja (Y)
Dengan lingkungan kerja yang baik seorang dosen akan
memberikan dampak positif bagi keberhasilan dalam proses belajar
mengajar, sehingga akan memberikan kepuasan terhadap hasil
kinerja yang sudah dilakukannya
Hubungan Antara Kompensasi (X2) dengan Kinerja (Y)
Kompensasi yang diterimanya atas jasa yang diberikan kepada
perguruan tinggi harus memungkinkannya mempertahankan harkat
dan martabatnya sebagai insan yang terhormat. Dosen yang
termotivasi akan bersemangat dalam mengajar sehingga akan
meningkatkan kinerjanya karena telah terpenuhi kebutuhannnya.
Free Powerpoint TemplatesPage 24
Hubungan Antara Kepuasan Kerja (X1) dan Kinerja (X2) dengan
Kepuasan Kerja (Y)
Kepuasan kerja tenaga pengajar ditunjukkan oleh sikapnya dalam
bekerja/mengajar. Jika tenaga pengajar puas akan keadaan yang
mempengaruhi dia maka dia akan bekerja dengan baik/mengajar
dengan baik. Tetapi jika tenaga pengajar kurang puas maka dia
akan mengajar sesuai kehendaknya.
Hubungan Antara Lingkungan Kerja (X1) , Kompensasi (X2),
dan Kepuasan Kerja (X3) dengan Kinerja (Y)
Dapat disimpulkan bahwa, diduga ada hubungan positif secara
bersama-sama antara lingkungan kerja, kompensasi, dan kepuasan
kerja dengan kinerja. Semakin baik lingkungan kerja dan
kompensasi, serta kepuasan kerja yang diberikan kepada dosen,
maka semakin tinggi tingkat kinerja yang dimiliki dosen
bersangkutan.
Free Powerpoint TemplatesPage 25
Berikut ini adalah gambar model penelitian :
Keterangan :
rx1y = Hubungan secara parsial antara variabel X1 dan Y
rx2y = Hubungan secara parsial antara variabel X2 dan Y
Rx1x2y = Hubungan secara simultan antara variabel X1, X2, dan Y
RX1X2Y
rX1Y
rX2Y
X1
(
X2
Y
Variabel
bebas (Xn)
Variabel
terikat (Y)
Free Powerpoint TemplatesPage 26
Free Powerpoint Templates