SILABUS MODUL
Critical Thinking and Learning Skiil
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
SILABUS
Fakultas : Kedokteran
Program Studi : Farmasi
Nama Modul : Critical Thinking and Learning Skiil
Kode : FR.1101
SKS : 4
Sifat : WAJIB
Semester : II
Perkiraan banyaknya peserta : 70 Mahasiswa
Deskripsi singkat Modul
Modul Critical Thinking and Learning Skiil Modul Ketrampilan pembelajaran dan berfikir
kritis ini adalah Modul pertama yang akan dipelajari oleh mahasiswa Prodi Farmasi FK
Unissula. Pencapaian belajar mahasiswa dijabarkan dengan penetapan area kompetensi,
kompetensi inti, komponen kompetensi, learning outcome sebagaimana yang diatur dalam
Standar Kompetensi Apoteker serta sasaran pembelajaran yang didapat dari penjabaran
learning outcome
Modul ini terdiri dari 4 LBM. dan masing-masing LBM terdiri dari judul skenario, sasaran
pembelajaran, skenario, konsep mapping, materi, pertanyaan minimal dan daftar pustaka.
LBM 1 akan membahas mengenai Ketrampilan Pembelajaran yang akan membekali siswa
mengenai berbagai skill pembelajaran yang nantinya akan bermanfaat selama kegiatan
pembelajaran di Prodi Farmasi Fakultas kedokteran. LBM 2 akan membahas mengenai
Information Technology. Kegiatan pada LBM ini akan membekali mahasiswa dengan
ketrampilan untuk mencari sumber belajar dari Internet dan membekali ketrampilan
penggunaan komputer untuk keperluan praktek ilmu kefarmasian. LBM 3 akan membahas
mengenai critical thinking. Teori dan praktek melakukan critical thinking akan diajarkan.
Dari kegiatan tersebut diharapkan akan menumbuhkan kemampuan critical thinking yang
akan sangat bermanfaat untuk membiasakan siswa menganalisis dan mengkritisi berbagai hal.
LBM 4 akan membahas critical appraisal dan Evidence Based Medicine (EBM). Materi ini
akan membekali siswa untuk menganalisis artikel hasil penelitian dan konsep dasar
melakukan pengambilan keputusan managemen pasien berdasarkan hasil penelitian tersebut,
langkah ini biasa disebut dengan Evidence Based Medicine (EBM).
SILABUS
MATA
KULIAH
Critical Thinking and Learning
Skill
SEMESTER
POKOK BAHASAN
: II
Modul ini membahas Adult learning, Information
technology, Critical thinking, Critical appraisal dan EBM
MATERI
KULIAH
KOMPONEN
Waktu
(menit)
Tujuan
Instruksional
Umum
Sasaran Belajar
Spesifik
Sub Pokok
Bahasan Media Referensi
Evaluasi
Mid/
Akhir
Kontributor
LBM I
Adult learning
800 Mahasiswa
mampu
menjelaskan
tentang adult
learning
- Mengenali dan
mengatasi masalah
emosional, personal
dan masalah yang
berkaitan dengan
kesehatannya yang
dapat mempengaruhi
kemampuan
profesinya
- Menjelaskan konsep-
konsep pembelajaran
sepanjang hayat dan
menguasai
ketrampilan belajar
Farmasi dalam
perspektif ilmu
dan profesi
Teori-teori
pembelajaran
dan adult
learning
How student
learn dan
cognitive
learning theory
Multimedia
/Laptop,
LCD/
proyektor
1. Suparno,
Suhaenah, 2000, Membangun kompetensi belajar, Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas
2. Rogers, Carl, 1983, Freedom to
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Core Disciplines:
1. Pendidikan
Ilmu
Kefarmasian
2. Falsafah
Kefarmasian
3. Psikologi
4. Information
Technology
yang dibutuhkannya
- Menyesuaikan diri
dengan tekanan yang
dialami selama
pendidikan dan praktik
ilmu kefarmasian
- Menyadari kinerja
profesionalitas diri dan
mengidentifikasi
kebutuhan belajarnya
- Mampu menggali dan
menerapkan nilai-nilai
Islam dalam mencari,
menguasai mengkaji
dan mengembangkan
dan menerapkan ilmu
kedokteran
- Mampu menerapkan
konsep Pendidikan
Islami
- Mampu membaca dan
menghafal Al-qur’an
dan hadist terkait
dengan topik yang
dipelajari
Learn, Ohio USA: Charles E Merill Publishing Company
3. Wilson, Brent, 1996, Constructivist Learning Environtment, New Jersy USA: Educational Technology Publication
4. Ghaye, Anthony and Key Ghaye, 1998, Teaching and Learning through critical reflective practice, London: David Fulton Publisher.
5. Hook, Peter and Andy Vass, 2002, Teaching with Influence,
5. Metodologi
Penelitian
Suplementary
disiplin:
Agama Islam
London: David Fulton Publisher
6. Basic Medical Education: WFME Global Standart for Quality Improvement. 2003. Denmark: University of Copenhagen
7. Peyton, JWR, 1998, Teaching and Learning in Medical Practice. Great Britain: Manticore Europe Ltd.
8. Rose C, et al. 1993. Acelerated Learning for the 21st Century, New York: Dell Hall
LBM II
Information
- menggunakan
teknologi informasi
dan komunikasi
Memilih
sumber dari
Multimedia
/Laptop,
SGD,
Ujian
technology
(internet) dengan baik
- memahami cara
menilai kesahihan
informasi ilmiah
- menerapkan
ketrampilan dasar
pengelolaan informasi
untuk menghimpun
data relevan menjadi
arsip pribadi
- memahami prinsip
penelusuran referensi
dan keterbatasan
teknologi informasi
dalam mengikuti
kemajuan ilmu
pengetahuan
- memahami prinsip-
prinsip ketrampilan
dasar pengelolaan
informasi dalam
mengikuti kemajuan
ilmu pengetahuan
- memasukkan dan
menemukan kembali
informasi dan data
base dalam praktek
ilmu kefarmasian
secara efisien
perpustakaan
Rambu-rambu
pemilihan
sumber belajar
on-line dan
cetak
Memilih
sumber belajar
menggunakan
database ilmu
kefarmasian
dari internet
Akhlaq
pencari ilmu
dan konsep
ilmu dalam
Islam
LCD/
proyektor
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
LBM III
Critical
800 - memahami cara
menilai kesahihan
informasi ilmiah
Filsafat ilmu
Critical
Multimedia
/Laptop,
LCD/
SGD,
Ujian
>
thinking
- memahami
ketrampilan dasar
dalam menilai data
untuk melakukan
validasi informasi
ilmiah secara
sistematik
- Menunjukkan sikap
kritis terhadap
praktik kedokteran
berbasis bukti
(Evidence-Based
Medicine)
- Menanggapi secara
kritis literatur
kefarmasian dan
relevansinya
terhadap
pengobatan pasien
(1,3)
- Membina dan
mengembangkan
ketrampilan
berpikir kritis dan
bersikap dalam
melaksanakan
perintah agama
serta melalui
pelatihan dan
pembiasaan secara
spontan sikap lahir
dan batin sehingga
merupakan
pencerminan jati
diri seorang
participation and
character of
critical thinker
Critical thinking
sebagai
landasanpharma
ceutical care
(asuhan
kefarmasian)
Berfikir kritis
dalam tradisi
Islam
proyektor MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
cendekia dan
ilmuwan muslim
yang taat
menjalankan agama
- Mampu membaca
dan menghafal Al-
qur’an dan hadist
terkait dengan topik
yang dipelajari
LBM IV
Critical
appraisal dan
EBM
800 - memahami cara
menilai kesahihan
informasi ilmiah
- memahami
ketrampilan dasar
dalam menilai data
untuk melakukan
validasi informasi
ilmiah secara
sistematik
- Menunjukkan sikap
kritis terhadap praktik
kedokteran berbasis
bukti (Evidence-Based
Medicine) (2,3)
- Mengambil keputusan
apakah akan
memanfaatkan
informasi atau
evidence untuk
memonitoring
pengobatan pasien dan
justifikasi alasan
keputusan yang
Istilah dalam
penelitian
Critical
Appraisal
untuk jurnal
farmasi
Pengantar
EBM
Seven Star
Pharmacist
Multimedia/
Laptop,
LCD/
proyektor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
diambil (2,3)
- Menanggapi secara
kritis literatur
kefarmasian dan
relevansinya terhadap
pengobatan pasien
- Mampu membaca dan
menghafal Al-qur’an
dan hadist terkait
dengan topik yang
dipelajari
Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses interaksi
saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam pemecahan
masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran yang menggunakan
metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada mahasiswa
yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan
percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang telah
diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal pilihan
farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh
selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial (Kemampuan menganalisa
dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan bertanya, menjawab serta penguasaan
materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan
balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama proses pembelajaran (berupa
kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30 %
3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
1. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B, AB, A.
2. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C, D, E dan
berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA 9. Suparno, Suhaenah, 2000, Membangun kompetensi belajar, Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas 10. Rogers, Carl, 1983, Freedom to Learn, Ohio USA: Charles E Merill Publishing Company 11. Wilson, Brent, 1996, Constructivist Learning Environtment, New Jersy USA: Educational
Technology Publication 12. Ghaye, Anthony and Key Ghaye, 1998, Teaching and Learning through critical reflective
practice, London: David Fulton Publisher. 13. Hook, Peter and Andy Vass, 2002, Teaching with Influence, London: David Fulton Publisher 14. Basic Medical Education: WFME Global Standart for Quality Improvement. 2003. Denmark:
University of Copenhagen 15. Peyton, JWR, 1998, Teaching and Learning in Medical Practice. Great Britain: Manticore
Europe Ltd. 16. Rose C, et al. 1993. Acelerated Learning for the 21st Century, New York: Dell Hall 17. Knowles MS. 1990. The adult learner, a neglected species 4th edition . London Gulf Publishing
Co: 1990. 18. Dent J, Harden R. 2005. A Practical Guide for Medical Teacher, (ed), London: Elsevier Limited 19. Syeh Muhammad bin Shalih Al’Utsaimin. 2003, Panduan dalam Menuntut Ilmu, Jakarta: Najla
Press 20. Jack Febrian, 2005, Tip Mengunakan internet, revisi 3, Bandung: Informatika 21. Tony Hendroyono, 2005, Searching Efektif di Internet, Jakarta: Andi Offset 22. Imam M IS dan Zaenal A, 2004, Sinau Online e-learning system,UPT Teleedukasi Unissula 23. Cotton K. Teaching Critical Thinking. http://www.nwrel.org/scpd/sirs/6/cu11.html 24. Facione P.A. Critical Thinking: What It is and Why It Counts.
http://www.calpress.com/pdf_files/what&why.pdf
25. Gelder v.T. Teaching Critical Thinking. http://www.philosophy.unimelb.edu.au/reason/papers/Teaching_CT_Lessons.pdf
26. Allen, Matthew, Smart thinking, skills for Critical Understanding and Writing, Australia: Oxford University Press.
27. Carrol, Robert T. 2004. Critical thinking. Becoming a Critical Thinker. 28. Eva KW. 2004. What every teacher needs to know about clinical reasoning. Medical
Education, 39, 98-106. 29. Facione NC, Facione PA. 1996. Externalizing the critical thinking in knowledge development
and clinical judgment. Nursing Outlook, 44, 129-36. 30. Facione NC.2004. Critical Thinking what it is and why it counts. California Academic Press. 31. Fisher, Alec, 2001, Critical Thinking an Introduction, UK: Cambridge University Press. 32. Groves, M, Scott, I, Alexander, H. 2002. Assessing clinical reasoning: a method to monitor its
development in a PBL curriculum, Medical Teacher, vol 24, No. 5. 507 -515 33. Kee, F dan Bickle I. 2004. Critical thinking and Critical Appraisal: the chicken and the Egg?
QMJ, 97, 609-614 34. Norman, G. 2005. Research in clinical reasoning: past history and current trends, Medical
Education, 39, 418-427 35. Schafersman, Steven D. 1991. An Introduction to critical thinking. 36. Carroll, R.T. 2004. Becoming a critical thinker. 37. Fascione, P.A. 2004. Critical thinking: what it is and why it counts. California Academic Press 38. Dariyo, A. 2003. Psikologi perkembangan dewasa muda. Jakarta: PT. Grasindo. 39. Rasyid, D.R. 1998. Islam dalam berbagai dimensi. Jakarta: Gema Insani Press. 40. Amin Husni, 1996, Epidemiologi Klinik dan Critical Appraisal, Badan Penerbit Universitas
Diponegoro. 41. Anonim, 1994, Epidemiology A Basic Methods, Critical Appraisal (Including Study
Terminology), Centre for Clinical Epidemiology and Biostatistics, The University of Newcastle. 42. Crombie, I.K., 1996, The Pocket Guide to Critical Appraisal, BMJ Publishing Group, London. 43. Wiryo, H., 2002, Kajian Kritis Makalah Ilmiah Kedokteran Klinik menurut Kedokteran Berbasis
Bukti (KBB), Sagung Seto, Jakarta. Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui Oleh
Nama :Endang L, M.Pd,
M.Pd Ked Nama : Rina W, M.Sc, Apt
Nama: Arifin S, M.Sc, Apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan: Ka Prodi