Download - Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
1/23
Skenario Tutorial 1 Blok 16
Mr. Y, a 40 year old, truck driver, was admitted to hospital with massive hemoptoe. e
complained that 6 hours a!o, he had a severe o" cou!hin! with "resh #lood o" a#out $ !lasses. e
also said that in the previous months, he had productive cou!h with a lot o" phle!m, mild "ever,
loss o" appetite, rapud loss o" #ody wei!ht%previous wei!ht& '0 k!(, and shortness o" #reath.
Since a week a!o, he "elt his symptoms were worsenin!. )rom "urther interview, Mr. Y have
similar symptoms 6 years a!o, he was !iven medication a"ter consultin! with doctor at that time.
But stop the treatment a"ter $ weeks #ecause he was "eelin! #etter.
Physical examination:
*eneral appearance& e looked severely sick and pale. Body hei!ht& 1'+ cm, Body ei!ht& ++
k!, B-& 100'0 mmh!, /& 11$ minute, //& 6 minute, temp& ',6 2. There was a tattoo
on the chest. 3n chest auscultation there was an increase o" vesicular sound at the ri!ht ape lun!
with moderate rales.
Klarifikasi Istilah
Hemoptoe& 5pektorasi darah atau dahak yan! men!andun! #ercak darah dan #erasal dari
saluran na"as #awah. massive& Batuk darah antara diatas 100 dan sampai diatas 600 ml dalam
waktu $4 7am.
Productive Cough& Batuk%5kspulsi" udara yan! ti#a8ti#a, sam#il men!eluarkan suara dari paru8
paru( yan! e"ekti" men!eluarkan materi asin! dari traktus respiratori atau dise#ut 7u!a wet
cou!h.
Phlegm& Mukus kental yan! diekskresikan dari saluran perna"asan dalam 7umlah yan! a#normal
Fever& -enin!katan temperature tu#uh diatas normal %' 2(
Vesicular Sound& #unyi na"as normal dimana inspirasi terden!ar le#ih keras, le#ih pan7an! dantin!!i nadanya dari ekspirasi. Biasanya terden!ar hampir di seluruh di lapan!an paru, kecuali
suprasternal dan interscapula.
oderate !ales& suara perna"asan a#normal yan! terden!ar pada auskultasi, dan menun7ukkan
#er#a!ai keadaan patolo!is .
Shortness "f #reath& *an!!uan "un!si perna"asan yan! diaki#atkan oleh men!ecil atau
tersum#atnya saluran perna"asan atau lemahnya oran perna"asan atau aki#at dari penyakit
tertentu.
Identifikasi asalah
1. Mr. Y, a 40 year old, truck driver, was admitted to hospital with massive hemoptoe. e
complained that 6 hours a!o, he had a severe o" cou!hin! with "resh #lood o" a#out $
!lasses.
$. e also said that in the previous months, he had productive cou!h with a lot o" phle!m,
mild "ever, loss o" appetite, rapid loss o" #ody wei!ht%previous wei!ht& '0 k!(, and
shortness o" #reath. Since a week a!o, he "elt his symptoms were worsenin!.
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
2/23
. )rom "urther interview, Mr. Y have similar symptoms 6 years a!o, he was !iven
medication a"ter consultin! with doctor at that time. But stop the treatment a"ter $ weeks
#ecause he was "eelin! #etter.
$% Physical examination:
*eneral appearance& e looked severely sick and pale. Body hei!ht& 1'+ cm, Body
ei!ht& ++ k!, B-& 100'0 mmh!, /& 11$ minute, //& 6 minute, temp& ',6 2.
There was a tattoo on the chest. 3n chest auscultation there was an increase o" vesicular
sound at the ri!ht ape lun! with moderate rales.
&nalisis asalah
1. Mr. Y, a 40 year old, truck driver, was admitted to hospital with massive hemoptoe. e
complained that 6 hours a!o, he had a severe o" cou!hin! with "resh #lood o" a#out $
!lasses.%999(
a. Ba!aimana etiolo!i dari hemoptoe massive: #. Ba!aimana mekanisme #atuk:
c. Ba!aimana mekanisme hemoptoe massive pada kasus:
d. Ba!aimana klasi"ikasi dari hemoptoe:e. Ba!aimana dampak dari hemoptoe massive:
". Ba!aimana tatalaksana awal dari hemoptoe massive:
$. e also said that in the previous months, he had productive cou!h with a lot o" phle!m,
mild "ever, loss o" appetite, rapid loss o" #ody wei!ht%previous wei!ht& '0 k!(, and
shortness o" #reath. Since a week a!o, he "elt his symptoms were worsenin!. %99(
a. Ba!aimana mekanisme dari #atuk produkti" den!an #anyak dahak:
#. Ba!aimana mekanisme dari demam sedan!:
c. Ba!aimana mekanisme dari hilan!nya na"su makan dan #erat #adan menurun:
d. Ba!aimana mekanisme dari sesak na"as:e. Ba!aimana hu#un!an !e7ala diatas den!an hemoptoe:
". Men!apa !e7ala yan! dialami Mr. Y semakin mem#uruk:
. )rom "urther interview, Mr. Y have similar symptoms 6 years a!o, he was !iven
medication a"ter consultin! with doctor at that time. But stop the treatment a"ter $ weeks
#ecause he was "eelin! #etter. %9(
a. Ba!aimana hu#un!an riwayat penyakit Mr. Y den!an penyakit yan! dialami Mr.
Y:
Berdasarkan hasil anamnesis Mr. Y, didapatkan ia pernah men!alami !e7ala yan!
sama 6 tahun lalu. ;emun!kinan Mr. Y men!alami tu#erculosis paru la!i yan!
kini mem#uruk karena pen!o#atan yan! tidak sempurna, sehin!!a ter7adi
kekam#uhan.
#. Ba!aimana dru! o" choice dari pen!o#atan Mr. Y yan! dikonsultasikan 6 tahun
yan! lalu:
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
3/23
dikate!orikan se#a!ai pasien #aru, karena riwayat penyakit yan! ia rasakan dulu
adalah #aru.
a. Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3)
-aduan =>T ini di#erikan untuk pasien #aru&
• Pasien baru TB paru BTA positif.
• Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif
• Pasien TB ekstra paru
Tabel 4.2a. Dosis untuk pauan !"T KDT untuk Kategori 1
Berat Badan
Tahap Intensif
tiap hari selama 56 hari
RHZE (150/75/400/275)
Tahap an!"tan
# $ali semin%%" selama 16 min%%"
RH (150/150)
#0 & #7 $% 2 ta'let 4T 2 ta'let 2T
#* & 54 $% # ta'let 4T # ta'let 2T55 & 70 $% 4 ta'let 4T 4 ta'let 2T
+ 71 $% 5 ta'let 4T 5 ta'let 2T
Tabel 4.2b. Dosis paduan OAT-Kombipak untuk Kategori 1
Tahap
,en%-'atan
ama
,en%-'atan
-sis per hari / $ali ."mlah
hari/$ali
menelan
-'at
Ta'let
Is-niasid
aplet
Rifampisin
Ta'let
,irainamid
Ta'let
Etam'"t-l
Intensif 2 B"lan 1 1 # # 56
an!"tan 4 B"lan 2 1 4*
c. Ba!aimana dampak dari pen!hentian o#at yan! dilakukan setelah $ min!!u:
Bakteri TB2 memiliki daya tahan yan! kuat dan tetap hidup walau sudah di#eri
anti#iotik, sehin!!a mem#utuhkan pen!o#atan #er#ulan8#ulan. Saat se!ala sudah
reda, harus tetap men7alani pen!o#atan karena kuman TB2 terse#ut tetap akti"
dan siap mem#entuk keke#alan terhadap o#at yan! masuk ke dalam tu#uh.
>pa#ila pen!o#atan dihentikan setelah $ min!!u melakukan pen!o#atan, maka
dikhawatirkan tim#ul resistensi%keke#alan( #akteri TB2 terhadap anti#iotika
sehin!!a pen!o#atan akan semakin sulit dan lama.
$% Physical examination:
*eneral appearance& e looked severely sick and pale. Body hei!ht& 1'+ cm, Body
ei!ht& ++ k!, B-& 100'0 mmh!, /& 11$ minute, //& 6 minute, temp& ',6 2.
There was a tattoo on the chest. 3n chest auscultation there was an increase o" vesicular
sound at the ri!ht ape lun! with moderate rales.%9(
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
4/23
a. Ba!aimana interpretasi dari hasil pemeriksaan "isik:
Pemeriksaan
Fisik
'ilai 'ormal Hasil yang di
dapat
Interpretasi
Hasil
Pemeriksaan
*eneral
appearance&
%8( severely sick
and pale
Body ei!ht&
1'+cm
Body ei!ht&
++k!
3MT normal&
1?,+8$+
3MT& 1',
kekuran!an
#erat #adan
tin!kat rin!an
Blood -ressure 1$0?0mm! 100'0mm! B- rendah
/ 608100min. 11$minute Takikardi
// 168$4min 6minute Takipneu
Temperature 6,+o2 8 ',+o2 ',6 2 Su#"e#ris
Suara vesikuler
pada auskultasithoraks
%8( Menin!kat >#normal
Moderate rales %8( >#normal
#. Ba!aimana mekanisme a#normal dari hasil pemeriksaan "isik:a( *eneral appearance& severely sick and pale.
ekanisme: Mr. Y terlihat sakit #erat aki#at penilaian terhadap dirinya
yan! datan! den!an dalam keadaan #atuk #erdarah massi" dan sesak.
-ucat yan! dise#a#kan oleh anemia yan! ditun7ukkan oleh # Mr. Y yan!
rendah %ipoksia(.
#( Body ei!ht& 1'+cm dan Body ei!ht& ++k!
ekanisme: 3MT Mr. Y di #awah normal menandakan Mr. Y men!alami
kekuran!an #erat #adan #erhu#un!an den!an penyakit in"eksi paru yan!
dideritanya. -ada penderita TB2 kalori yan! masuk di!unakan untuk
melawan #akteri TB2 dan 7u!a penderitanya men!alami penurunan na"su
makan.=leh karena itu, 3MT Mr. Y di#awah normal.
c( Blood pressure& 100'0 mm!
d( /& 11$minute
ekanisme: / yan! tin!!i pada pemeriksaan vital si!n Tn. Ymerupakan suatu kompensasi aki#at lapan!an paru yan! sudah terin"eksi
oleh #akteri TB2.@apan!an paru yan! tidak seluruhnya #er"un!si normal
menye#a#kan asupan oksi!en ke tu#uh pun #erkuran! sehin!!a /
menin!kat untuk mencukupi ke#utuhan oksi!en dalam tu#uh.
e( // 6minute
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
5/23
ekanisme: Mukus #erle#ihan dalam saluran na"as menye#a#kan
o#struksikesulitan udara dalam mencapai paru. Sehin!!a Mr.Y #ernapas
den!an cepat."( Temperature ',6 2
ekanisme& 3n"lamasi pada tu#uhMr. Y menye#a#kan suhu tu#uh naik
sedikit atau su#"e#ris.!( -ada auskultasi dada ter7adi penin!katan suara vesikular pada upper lun!
den!an moderate rales.
ekanisme: 3n"iltrat pada ape paru %massa padat( menye#a#kan
pen!hantaran suara men7adi le#ih menin!kat sehin!!a terden!ar suara
vesicular yan! menin!kat. Bronkus pada paru kanan memiliki posisi yan!
le#ih men7orok di#andin! paru kiri, sehin!!a menye#a#kan kuman le#ih
mudah masuk ke paru kanan. Selain itu myco#acterium tu#erculosis
merupakan #akteri aero# maka #akteri ini akan menu7u apical paru se#a!i
tempat predileksinya, karena #a!ian apical paru memiliki tekanan oksi!en
yan! le#ih tin!!i di#andin! #a!ian paru yan! lain. al ini lah yan!
menye#a#kan suara vesikuler menin!kat hanya pada lapan!an atas paru
kanan Mr. Y.
c. Ba!aimana hu#un!an pen!!unaan tato terhadap kasus Mr. Y:
d. >pa sa7a 7enis87enis suara paru normal dan patolo!is serta lokasi auskultasinya:
(% Pemeriksaan )am*ahan
#& A,+ !r, B2& 6000, 5S/& 1$+ mmhr, di"". count& 0$'+1++, BT>& %8(, 3& %8(,
/adiolo!i %2hest 8/ay(& 3n"iltrate at ri!ht ape lun!
a. Ba!aimana interpretasi dari hasil pemeriksaan tam#ahan: #. Ba!aimana mekanisme a#normal dari hasil pemeriksaan tam#ahan:c. Ba!aimana !am#aran "oto thoraks pada Mr. Y:
d. Men!apa pemeriksaan BT> ne!ati":
6. Cia!nosisa. >pa sa7a dia!nosis #andin! dari !e7ala yan! dialami Mr. Y:
+I&,'"SIS #&'+I',
1. -neumonia
$. >#ses paru
. ;anker paru
4. Bronkiektasis
+. -neumonia aspirasi
Indikator Kasus )* paru Pneumonia
-typical.
#ronkietaksi
s
Karsinoma
*ronkogenik
Hemoptisis /
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
6/23
+emam /in!an
%su#"e#ris(
!ingan
-su*fe*ris.
Tin!!i Tin!!i,
#erulan!
/in!an
Sesak napas /
##
0 anoreksia /
Productive
cough
/
1#C 8 2 8
,am*aran
!adiologi
3n"iltrate
pada lo#us
kanan atas
paru
infiltrat
*iasanya
pada apeks
paru
;onsolidasi
#iasanya pada
#asis paru
;ista8kista
kecil seperti
!am#aran
saran! tawon,
#ronchovascular markin!
Dodul soliter
sirkumskripta
atau coin lesion
#. >pa dia!nosis ker7a dari !e7ala yan! dialami Mr. Y:Mr. Y men!alami TB paru.
c. Ba!aimana etiolo!i dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
-enyakit T# paru adalah suatu penyakit in"eksi yan! dise#a#kan oleh #akteri.
Myco#akterium tu#erkulosis. Bakteri ini #er#entuk #atan! dan #ersi"at tahan asamsehin!!a dikenal 7u!a se#a!ai Batan! Tahan >sam %BT>(
4.
Sum#er penularan adalah penderita tu#erkulosis BT> positi" pada waktu #atuk
atau #ersin. -enderita menye#arkan kuman ke udara dalam #entuk droplet %percikan
dahak(. Croplet yan! men!andun! kuman dapat #ertahan di udara pada suhu kamar
selama #e#erapa 7am. =ran! dapat terin"eksi kalau droplet terse#ut terhirup ke dalam
saluran perna"asan.Setelah kuman tu#erkulosis masuk ke dalam tu#uh manusia melalui
perna"asan, kuman tu#erkulosis terse#ut dapat menye#ar dari paru ke#a!ian tu#uh
lainnya melalui sistem peredaran darah, saluran na"as, atau penye#aran lan!sun! ke
#a!ian8#a!ian tu#uh lainnya. Caya penularan dari seoran! penderita ditentukan oleh #anyaknya kuman yan! dikeluarkan dari parunya. Makin tin!!i dera7at positi" hasil
pemeriksaan dahak, makin menular penderita terse#ut. Bila hasil pemeriksaan dahak
ne!ati" %tidak terlihat kuman(, maka penderita terse#ut dian!!ap tidak menular.
Seseoran! terin"eksi tu#erkulosis ditentukan oleh konsentrasi droplet dalam udara dan
lamanya men!hirup udara terse#ut.
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
7/23
d. Ba!aimana patho!enesis dan pato"isiolo!i dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
Patogenesis
-aru merupakan port dEentrFe le#ih dari A?G kasus in"eksi TB. ;arena ukurannya
yan! san!at kecil, kuman TB dalam percik renik %droplet nuclei( yan! terhirup, dapat
mencapai alveolus. Masuknya kuman TB ini akan se!era diatasi oleh mekanisme
imunolo!is non spesi"ik. Makro"a! alveolus akan men"a!osit kuman TB dan #iasanya
san!!up men!hancurkan se#a!ian #esar kuman TB. >kan tetapi, pada se#a!ian kecil
kasus, makro"a! tidak mampu men!hancurkan kuman TB dan kuman akan #ereplikasi
dalam makro"a!. ;uman TB dalam makro"a! yan! terus #erkem#an! #iak, akhirnya akan
mem#entuk koloni di tempat terse#ut. @okasi pertama koloni kuman TB di 7arin!an paru
dise#ut )okus -rimer *=D.
Cari "ocus primer, kuman TB menye#ar melalui saluran lim"e menu7u kelen7ar
lim"e re!ional, yaitu kelen7ar lim"e yan! mempunyai saluran lim"e ke lokasi "ocus primer.-enye#aran ini menye#a#kan ter7adinya in"lamasi di saluran lim"e %lim"an!itis( dan di
kelen7ar lim"e %lim"adenitis( yan! terkena. Hika "ocus primer terletak di lo#us paru #awah
atau ten!ah, kelen7ar lim"e yan! akan terli#at adalah kelen7ar lim"e parahilus, sedan!kan
7ika "ocus primer terletak di apeks paru, yan! akan terli#at adalah kelen7ar paratrakeal.
;ompleks primer merupakan !a#un!an antara "ocus primer, kelen7ar lim"e re!ional yan!
mem#esar %lim"adenitis( dan saluran lim"e yan! meradan! %lim"an!itis(.
aktu yan! diperlukan se7ak masuknya kuman TB hin!!a ter#entuknya kompleks
primer secara len!kap dise#ut se#a!ai masa inku#asi TB. al ini #er#eda den!an
pen!ertian masa inku#asi pada proses in"eksi lain, yaitu waktu yan! diperlukan se7ak masuknya kuman hin!!a tim#ulnya !e7ala penyakit. Masa inku#asi TB #iasanya
#erlan!sun! dalam waktu 48? min!!u den!an rentan! waktu antara $81$ min!!u. Calam
masa inku#asi terse#ut, kuman tum#uh hin!!a mencapai 7umlah 10810
4, yaitu 7umlah
yan! cukup untuk meran!san! respons imunitas seluler.
Selama #ermin!!u8min!!u awal proses in"eksi, ter7adi pertum#uhan lo!aritmik
kuman TB sehin!!a 7arin!an tu#uh yan! awalnya #elum tersensitisasi terhadap
tu#erculin, men!alami perkem#an!an sensitivitas. -ada saat ter#entuknya kompleks
primer inilah, in"eksi TB primer dinyatakan telah ter7adi. al terse#ut ditandai olehter#entuknya hipersensitivitas terhadap tu#erkuloprotein, yaitu tim#ulnya respons positi"
terhadap u7i tu#erculin. Selama masa inku#asi, u7i tu#erculin masih ne!ati". Setelah
kompleks primer ter#entuk, imunitas seluluer tu#uh terhadap TB telah ter#entuk. -ada
se#a!ian #esar individu den!an system imun yan! #er"un!si #aik, #e!itu system imun
seluler #erkem#an!, proli"erasi kuman TB terhenti. Damun, se7umlah kecil kuman TB
dapat tetap hidup dalam !ranuloma. Bila imunitas seluler telah ter#entuk, kuman TB #aru
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
8/23
yan! masuk ke dalam alveoli akan se!era dimusnahkan.
Setelah imunitas seluler ter#entuk, "ocus primer di 7arin!an paru #iasanya
men!alami resolusi secara sempurna mem#entuk "i#rosis atau kalsi"ikasi setelah
men!alami nekrosis perki7uan dan enkapsulasi. ;elen7ar lim"e re!ional 7u!a akan
men!alami "i#rosis dan enkapsulasi, tetapi penyem#uhannya #iasanya tidak sesempurna
"ocus primer di 7arin!an paru. ;uman TB dapat tetap hidup dan menetap selama
#ertahun8tahun dalam kelen7ar ini.
;ompleks primer dapat 7u!a men!alami komplikasi. ;omplikasi yan! ter7adi
dapat dise#a#kan oleh "ocus paru atau di kelen7ar lim"e re!ional. )okus primer di paru
dapat mem#esar dan menye#a#kan pneumonitis atau pleuritis "okal. Hika ter7adi nekrosis
perki7uan yan! #erat, #a!ian ten!ah lesi akan mencair dan keluar melalui #ronkus
sehin!!a menin!!alkan ron!!a di 7arin!an paru %kavitas(. ;elen7ar lim"e hilus atau
paratrakea yan! mulanya #erukuran normal saat awal in"eksi, akan mem#esar karenareaksi in"lamasi yan! #erlan7ut. Bronkus dapat ter!an!!u. =#struksi parsial pada #ronkus
aki#at tekanan eksternal dapat menye#a#kan ateletaksis. ;elen7ar yan! men!alami
in"lamasi dan nekrosis perki7uan dapat merusak dan menim#ulkan erosi dindin! #ronkus,
sehin!!a menye#a#kan TB endo#ronkial atau mem#entuk "istula. Massa ki7u dapat
menim#ulkan o#struksi komplit pada #ronkus sehin!!a menye#a#kan !a#un!an
pneumonitis dan ateletaksis, yan! serin! dise#ut se#a!ai lesi se!mental kolaps8
konsolidasi.
Selama masa inku#asi, se#elum ter#entuknya imunitas seluler, dapat ter7adi
penye#aran lim"o!en dan hemato!en. -ada penye#aran lim"o!en, kuman menye#ar ke
kelen7ar lim"e re!ional mem#entuk kompleks primer. Sedan!kan pada penye#aran
hemato!en, kuman TB masuk ke dalam sirkulasi darah dan menye#ar ke seluruh tu#uh.
>danya penye#aran hemato!en inilah yan! menye#a#kan TB dise#ut se#a!ai penyakit
sistemik.
-enye#aran hamato!en yan! palin! serin! ter7adi adalah dalam #entuk penye#aran
hemato!enik tersamar %occult hamatogenic spread (. Melalui cara ini, kuman TB
menye#ar secara sporadic dan sedikit demi sedikit sehin!!a tidak menim#ulkan !e7ala
klinis. ;uman TB kemudian akan mencapai #er#a!ai or!an di seluruh tu#uh. =r!an yan!
#iasanya ditu7u adalah or!an yan! mempunyai vaskularisasi #aik, misalnya otak, tulan!,
!in7al, dan paru sendiri, terutama apeks paru atau lo#us atas paru. Ci #er#a!ai lokasi
terse#ut, kuman TB akan #ereplikasi dan mem#entuk koloni kuman se#elum ter#entuk
imunitas seluler yan! akan mem#atasi pertum#uhannya.
Ci dalam koloni yan! sempat ter#entuk dan kemudian di#atasi pertum#uhannya
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
9/23
oleh imunitas seluler, kuman tetap hidup dalam #entuk dormant. )okus ini umumnya
tidak lan!sun! #erlan7ut men7adi penyakit, tetapi #erpotensi untuk men7adi "ocus
reaktivasi. )okus potensial di apkes paru dise#ut se#a!ai )okus S3M=D. Bertahun8 tahun
kemudian, #ila daya tahan tu#uh pe7amu menurun, "ocus TB ini dapat men!alami
reaktivasi dan men7adi penyakit TB di or!an terkait, misalnya menin!itis, TB tulan!, dan
lain8lain.
Bentuk penye#aran hamato!en yan! lain adalah penye#aran hemato!enik
!eneralisata akut %acute generalized hematogenic spread (. -ada #entuk ini, se7umlah
#esar kuman TB masuk dan #eredar dalam darah menu7u ke seluruh tu#uh. al ini dapat
menye#a#kan tim#ulnya mani"estasi klinis penyakit TB secara akut, yan! dise#ut TB
diseminata. TB diseminata ini tim#ul dalam waktu $86 #ulan setelah ter7adi in"eksi.
Tim#ulnya penyakit #er!antun! pada 7umlah dan virulensi kuman TB yan! #eredar serta
"rekuensi #erulan!nya penye#aran. Tu#erkulosis diseminata ter7adi karena tidak
adekuatnya system imun pe7amu %host( dalam men!atasi in"eksi TB, misalnya pada #alita.
Tu#erkulosis milier merupakan hasil dari acute generalized hematogenic spread
den!an 7umlah kuman yan! #esar. Semua tu#erkel yan! dihasilkan melalui cara ini akan
mempunyai ukuran yan! le#ih kuran! sama. 3stilih milier #erasal dari !am#aran lesi
diseminata yan! menyerupai #utur padi8padian7ewawut %millet seed (. Secara patolo!i
anatomik, lesi ini #erupa nodul kunin! #erukuran 18 mm, yan! secara histolo!i
merupakan !ranuloma.
Bentuk penye#aran hemato!en yan! 7aran! ter7adi adalah protracted hematogenic
spread . Bentuk penye#aran ini ter7adi #ila suatu "ocus perki7uan menye#ar ke saluran
vascular di dekatnya, sehin!!a se7umlah kuman TB akan masuk dan #eredar di dalam
darah. Secara klinis, sakit TB aki#at penye#aran tipe ini tidak dapat di#edakan den!an
acute generalized hematogenic spread . al ini dapat ter7adi secara #erulan!.
-ada anak, + tahun pertama setelah in"eksi %terutama 1 tahun pertama(, #iasanya
serin! ter7adi komplikasi. Menurut all!ren, ada #entuk dasar TB paru pada anak, yaitu
penye#aran lim"ohemato!en, TB endo#ronkial, dan TB paru kronik. Se#anyak 0.+8G
penye#aran lim"ohemato!en akan men7adi TB milier atau menin!itis TB, hal ini #iasanya
ter7adi 86 #ulan setelah in"eksi primer. Tu#erkulosis endo#ronkial %lesi se!mental yan!
tim#ul aki#at pem#esaran kelen7ar re!ional( dapat ter7adi dalam waktu yan! le#ih lama
%8A #ulan(. Ter7adinya TB paru kronik san!at #ervariasi, #er!antun! pada usia ter7adinya
in"eksi primer. TB paru kronik #iasanya ter7adi aki#at reaktivasi kuman di dalam lesi
yan! tidak men!alami resolusi sempurna. /eaktivasi ini 7aran! ter7adi pada anak, tetapi
serin! pada rema7a dan dewasa muda.
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
10/23
Tu#erkulosis ekstrapulmonal dapat ter7adi pada $+80G anak yan! terin"eksi TB.
TB tulan! dan sendi ter7adi pada +810G anak yan! terin"eksi, dan palin! #anyak ter7adi
dalam 1 tahun tetapi dapat 7u!a $8 tahun kemudian. TB !in7al #iasanya ter7adi +8$+ tahun
setelah in"eksi primer.
#at$o%siologi
3n"eksi diawali karena seseoran! men!hirup #asil M. Tuberculosis. Bakteri
menye#ar melalui 7alan napas menu7u alveoli lalu #erkem#an! #iak dan terlihat
#ertumpuk. -erkem#an!an M. Tuberculosis 7u!a dapat men7an!kau sampai ke area
lain dari paru %lo#us atas(. Basil 7u!a menye#ar melalui sistem lim"e dan aliran
darah ke #a!ian tu#uh lain %!in7al, tulan! dan korteks sere#ri( dan area lain dari
paru %lo#us atas(. Selan7utnya sistem keke#alan tu#uh mem#erikan respon den!an
melakukan reaksi in"lamasi. Deutro"il dan makro"a! melakukan aksi "a!ositosis
%menelan #akteri(, sementara lim"osit spesi"ik8tu#erkulosis men!hancurkan%melisiskan( #asil dan 7arin!an normal. /eaksi 7arin!an ini men!aki#atkan
terakumulasinya eksudat dalam alveoli yan! menye#a#kan #ronkopneumonia.
3n"eksi awal #iasanya tim#ul dalam waktu $810 min!!u setelah terpapar #akteri.
3nteraksi antara M. Tuberculosis dan sistem keke#alan tu#uh pada masa
awal in"eksi mem#entuk se#uah massa 7arin!an #aru yan! dise#ut granuloma.
*ranuloma terdiri atas !umpalan #asil hidup dan mati yan! dikelilin!i oleh
makro"a! seperti dindin!. *ranuloma selan7utnya #eru#ah #entuk men7adi massa
7arin!an "i#rosa. Ba!ian ten!ah dari massa terse#ut dise#ut ghon tubercle. Materi
yan! terdiri dari makro"a! dan #akteri men7adi nekrotik yan! selan7utnya
mem#entuk materi yan! penampakannya seperti ke7u (necrotizing caseosa). al ini
akan men7adi kalsi"ikasi dan akhirnya mem#entuk 7arin!an kola!en, kemudian
#akteri men7adi nonakti".
Setelah in"eksi awal, 7ika respon sistem imun tidak adekuat maka penyakit
akan men7adi le#ih parah. -enyakit yan! kian parah dapat tim#ul aki#at in"eksi
ulan! atau #akteri yan! se#elumnya tidak akti" kem#ali men7adi akti". -ada kasus
ini, ghon tubercle men!alami ulserasi sehin!!a men!hasilkan necrotizing caseosa
di dalam #ronkhus. Tu#erkel yan! ulserasi selan7utnya men7adi sem#uh dan
mem#entuk 7arin!an parut. -aru yan! terin"eksi kemudian meradan!,
men!aki#atkan tim#ulnya #ronkopneumonia, mem#entuk tu#erkel dan seterusnya.-neumonia seluler ini dapat sem#uh den!an sendirinya. -roses ini #er7alan terus
dan #asil terus di"a!osit atau #erkem#an! #iak di dalam sel. Makro"a! yan!
men!adakan in"iltrasi men7adi le#ih pan7an! dan se#a!ian #ersatu mem#entuk
sel tu#erkel epiteloid yan! dikelilin!i oleh lim"osit %mem#utuhkan 108$0 hari(.
Caerah yan! men!alami nekrosis dan 7arin!an !ranulasi yan! dikelilin!i sel
epiteloid dan "i#ro#las akan menim#ulkan respon #er#eda, kemudian pada
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
11/23
akhirnya akan mem#entuk suatu kapsul yan! dikelilin!i oleh tu#erkel %SmeltIer J
Bare, $001(.
e. Ba!aimana mani"estasi klinis dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
Tu#erkulosis serin! di7uluki Kthe !reat imitator L yaitu suatu penyakit yan!
mempunyai #anyak kemiripan den!an penyakit lain yan! 7u!a mem#erikan !e7ala
umum seperti lemah dan demam. -ada se7umlah penderita !e7ala yan! tim#ul tidak
7elas sehin!!a dia#aikan #ahkan kadan!8kadan! asimtomatik.
*am#aran klinik TB paru dapat di#a!i men7adi $ !olon!an, !e7ala respiratorik
dan !e7ala sistemik.
1. *e7ala respiratorik meliputi &
a. Batuk
*e7ala #atuk tim#ul palin! dini dan merupakan !an!!uan yan! palin!
serin! dikeluhkan. Mula8mula #ersi"at non produkti" kemudian #erdahak
#ahkan #ercampur darah #ila sudah ada kerusakan 7arin!an.
#( Batuk darah
Carah yan! dikeluarkan dalam dahak #ervariasi, mun!kin tampak
#erupa !aris atau #ercak8#ercak darak, !umpalan darah atau darah se!ar
dalam 7umlah san!at #anyak. Batuk darah ter7adi karena pecahnya
pem#uluh darah. Berat rin!annya #atuk darah ter!antun! dari #esar
kecilnya pem#uluh darah yan! pecah.
c( Sesak napas
*e7ala ini ditemukan #ila kerusakan parenkim paru sudah luas atau
karena ada hal8hal yan! menyertai seperti e"usi pleura, pneumothora,anemia dan lain8lain
d( Dyeri dada
Dyeri dada pada TB paru termasuk nyeri pleuritik yan! rin!an. *e7ala
ini tim#ul apa#ila sistem persara"an di pleura terkena.
*e7ala sistemik, meliputi &
a) Cemam
Merupakan !e7ala yan! serin! di7umpai #iasanya tim#ul pada sore dan malam
hari mirip demam in"luenIa, hilan! tim#ul dan makin lama makin pan7an!
seran!annya sedan! masa #e#as seran!an makin pendek.
') *e7ala sistemik lain
*e7ala sistemik lain ialah kerin!at malam, anoreksia, penurunan #erat
#adan serta malaise.
Tim#ulnya !e7ala #iasanya !radual dalam #e#erapa min!!u8#ulan, akan
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
12/23
tetapi penampilan akut den!an #atuk, panas, sesak napas walaupun 7aran! dapat
7u!a tim#ul menyerupai !e7ala pneumonia.
". Ba!aimana al!oritma dia!nosis dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
+iagnosis )# Paru
*e7ala utama pasien TB paru adalah #atuk #erdahak selama $8 min!!u atau le#ih. Batuk
dapat diikuti den!an !e7ala tam#ahan yaitu dahak #ercampur darah, #atuk darah, sesak
na"as, #adan lemas, na"su makan menurun, #erat #adan menurun, malaise, #erkerin!at
malam hari tanpa ke!iatan "isik,demam merian! le#ih dari satu #ulan. *e7ala8!e7ala
terse#ut diatas dapat di7umpai pula pada penyakit paru selain TB, seperti #ronkiektasis,
#ronkitis kronis, asma, kanker paru, dan lain8lain.
Men!in!at prevalensi TB paru di 3ndonesia saat ini masih tin!!i, maka setiap oran! yan!
datan! ke
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
13/23
Indikasi Pemeriksaan Foto )oraks
-ada se#a!ian #esar TB paru, dia!nosis terutama dite!akkan den!an pemeriksaan dahak
secara mikroskopis dan tidak memerlukan "oto toraks. Damun pada kondisi tertentu
pemeriksaan "oto toraks perlu dilakukan sesuai den!an indikasi se#a!ai #erikut&
anya 1 dari spesimen dahak S-S hasilnya BT> positi". -ada kasus ini pemeriksaan
"oto toraks dada diperlukan untuk mendukun! dia!nosis TB paru BT> positi". %lihat
#a!an alur di lampiran $(
;eti!a spesimen dahak hasilnya tetap ne!ati" setelah spesimen dahak S-S pada
pemeriksaan se#elumnya hasilnya BT> ne!ati" dan tidak ada per#aikan setelah
pem#erian anti#iotika non =>T%non "luorouinolon(. %lihat #a!an alur lampiran $(
-asien terse#ut didu!a men!alami komplikasi sesak na"as #erat yan! memerlukan
penan!anan khusus %seperti& pneumotorak, pleuritis eksudativa, e"usi perikarditis atau
e"usi pleural( dan pasien yan! men!alami hemoptisis #erat %untuk menyin!kirkan
#ronkiektasis atau asper!iloma(.
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
14/23
Gambar 1. Alur Diagnosis TB Paru
Sumber -edoman Dasional -enan!!ulan!an Tu#erkulosis. 5disi $, cetakan
pertama. Cepartemen ;esehatan /epu#lik 3ndonesia. $00'
#e&eriksaan a$ak &ikroskopis - 'eaktu #agi'eaktu ('#')
Hasil *T"
+ +
+
+ +-
Hasil*T"
Hasil*T"+ - - - - -
Tidakada
perbaikan
Adaperbaika
n
,oto toraks an
perti&banganokter
pe&eriksaana$ak
&ikroskopis
Hasil*T"
+ + +
+ + -
+ - -
Hasil*T"
- --
,oto toraks an
perti&banganokter
'uspek T* #aru
"ntibiotik on-!"T
B!KA" TB TB
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
15/23
atatan Pada keadaan-keadaan tertentu dengan pertimbangan
kega#atan dan medis spesialistik$ alur tersebut dapat digunakan
se%ara lebi& 'eksibel.
!. Ba!aimana pemeriksaan penun7an! dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
1) Sputum culture & untuk memastikan apakah ke#eradaan M.
Tuberculosis pada stadium akti".
2) Ziehl neelsen (Acid-ast Staind applied to smear o bod! luid) & positi"
untuk BT>.
") S#in Test ($$%& mantou'& tine and vollmer patch) & reaksi positi" %area
indurasi 10mm atau le#ih, tim#ul 4?8'$ 7am setelah in7eksi anti!en
intradermal( men!indikasikan penyakit sedan! akti".
() hest *- ra! & dapat memperlihatkan in"iltrasi kecil pada lesi awal
di#a!ian atas paru, deposit kalsium pada lesi primer yan! mem#aik
atau cairan pleural. -eru#ahan yan! men!indikasikan TB yan! le#ih #erat mencakup area #erlu#an! dan "i#rosa. istolo!i atau kultur
7arin!an %termasuk kum#ah lam#un!, urine dan 2S) serta #iopsy kulit(
& positi" untuk M. Tuberculosis.
+) ,eedle biops! o lung tissue & positi" untuk !ranuloma TB, adanya sel8
sel #esar yan! men!indikasikan nekrosis.
-) 5lektrolit & mun!kin a#normal ter!antun! dari lokasi dan #eratnya
in"eksi, misalnya hiponatremia men!aki#atkan retensi air, dapat
ditemukan pada TB paru kronis lan7ut.
.) >B*s & mun!kin a#normal, ter!antun! lokasi, #erat dan sisa kerusakan paru. Bronko!ra"i & merupakan pemeriksaan khusus untuk melihat
kerusakan #ronkhus atau kerusakan paru karena TB.
/) Carah & leukosit, @5C menin!kat.
0) Test "un!si paru & 2 menurun, dead space menin!kat, T@2
menin!kat dan menurunnya saturasi =$ yan! merupakan !e7ala
sekunder dari "i#rosis in"iltrasi parenkim paru dan penyakit pleura.
1) -emeriksaan /adiolo!i& Tu#erkulosis paru mempunyai !am#aran
patolo!is, mani"estasi dini #erupa suatu koplek kelen7ar !etah #enin!
parenkim dan lesi resi TB #iasanya terdapat di apeks dan se!men posterior lo#us atas paru N paru atau pada se!men superior lo#us #awah %Cr. dr.
Soeparman. 1AA?(. al '1A(. -ada "luoroskopi maupun "oto thora ->
cairan yan! kuran! dari 00 cc tidak #isa terlihat. Mun!kin kelainan yan!
tampak hanya #erupa penumpukan kosto"renikus.
11) -emeriksaan la#oratorium
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
16/23
i. Carah
>danya kuran! darah, sel N sel darah putih serta la7u endap
darah menin!kat ter7adi pada proses akti".
ii. Sputum
Citemukan adanya Basil tahan >sam %BT>( pada sputum
yan! terdapat pada penderita tu#erkulosis paru yan!
#iasanya diam#il pada pa!i hari.
h. Ba!aimana komplikasi dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
-enyakit tu#erculosis paru #ila tidak ditan!ani den!an #enar akan menim#ulkan
komplikasi. ;omplikasi di#a!i atas komplikasi dini dan komplikasi lan7ut.
• ;omplikasi dini & pleuritis, e"usi pleura, empiema, larin!itis,
usus,
$oncets athropath!• ;omplikasi akut & =#struksi 7alan napas O S=-T%Sindrom =#struksi
-asca Tu#erculosis(, kerusakan parenkim #erat, karsinoma paru, kor pulmonal, amiloidosis,
karsinoma paru, sindrom !a!al napas dewasa %>/CS(, serin!
ter7adi pada TB milier dan kavitas TB.
i. Ba!aimana tatalaksana "armakolo!i dan non "armakolo!i dari penyakit yan!
dialami Mr. Y:
Farmakologi
Jenis, sifat dan dosis OAT
Tabel 4.1. 0enis siat an osis !"T
Jenis OAT Sifat
Dosis yang
direkomendasikan
Harian 3x seminggu
Is-niaid (H)Ba$terisid 5
10
Rifampi3in (R)Ba$terisid 10
*12
10
*12
,rainamide (Z)Ba$terisid 25
20#0
#5
#040
trept-m3in ()Ba$terisid 15
121*
15
121*
Etham'"t-l (E)Ba$teri-stati
$
15
1520
#0
20#5
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
17/23
#rinsip pengobatan
-en!o#atan tu#erkulosis dilakukan den!an prinsip 8 prinsip se#a!ai #erikut&
OAT &arus diberikan dalam bentuk kombinasi beberapa (enis
obat$ dalam (umla& %ukup dan dosis tepat sesuai dengankategori pengobatan. )angan gunakan OAT tunggal
*monoterapi+. Pemakaian OAT-Kombinasi Dosis Tetap *OAT-
KDT+ lebi& menguntungkan dan sangat dian(urkan.
!ntuk men(amin kepatu&an pasien menelan obat$ dilakukan
penga#asan langsung *DOT , Directly Observed Treatment +
ole& seorang Penga#as enelan Obat *PO+.
Pengobatan TB diberikan dalam 2 ta&ap$ aitu ta&ap intensif dan
lan(utan.
Tahap awal (intensif)o Pada ta&ap intensif *a#al+ pasien mendapat obat setiap
&ari dan perlu dia#asi se%ara langsung untuk men%ega&
ter(adina resistensi obat.
o Bila pengobatan ta&ap intensif tersebut diberikan se%ara
tepat$ biasana pasien menular men(adi tidak menular
dalam kurun #aktu 2 minggu.
o Sebagian besar pasien TB BTA positif men(adi BTA negatif
*kon/ersi+ dalam 2 bulan.
Tahap Lanjutan
o Pada ta&ap lan(utan pasien mendapat (enis obat lebi&
sedikit$ namun dalam (angka #aktu ang lebi& lama
o Ta&ap lan(utan penting untuk membunu& kuman persister
se&ingga men%ega& ter(adina kekambu&an
Paduan OAT yang digunakan di Indonesia
Paduan OAT ang digunakan ole& Program "asional
Penanggulangan Tuberkulosis di 0ndonesiao Kategori 1 2*3+54*+6.
o Kategori 2 2*3+S5*3+57*+66.
Cisampin! kedua kate!ori ini, disediakan paduan o#at sisipan %/P5(
o Kategori Anak 2354
Paduan OAT kategori-1 dan kategori-2 disediakan dalam
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
18/23
bentuk paket berupa obat kombinasi dosis tetap *OAT-KDT+$
sedangkan kategori anak sementara ini disediakan dalam
bentuk OAT kombipak.
Ta#let =>T ;CT ini terdiri dari kom#inasi $ atau 4 7enis o#at dalam satu
ta#let. Cosisnya disesuaikan den!an #erat #adan pasien. -aduan ini dikemas
dalam satu paket untuk satu pasien.
Paket Kombipak.
>dalah paket o#at lepas yan! terdiri dari 3soniasid, /i"ampisin, -iraIinamid
dan 5tam#utol yan! dikemas dalam #entuk #lister. -aduan =>T ini disediakan
pro!ram untuk di!unakan dalam pen!o#atan pasien yan! men!alami e"ek
sampin! =>T ;CT.
-aduan =#at >nti Tu#erkulosis %=>T( disediakan dalam #entuk paket, den!an
tu7uan untuk memudahkan pem#erian o#at dan men7amin kelan!sun!an%kontinuitas( pen!o#atan sampai selesai. Satu %1( paket untuk satu %1( pasien
dalam satu %1( masa pen!o#atan.
;CT mempunyai #e#erapa keuntun!an dalam pen!o#atan TB&
1) Dosis obat dapat disesuaikan dengan berat badan se&ingga
men(amin efekti8tas obat dan mengurangi efek samping.
2) en%ega& penggunaan obat tunggal se&inga menurunkan
resiko ter(adina resistensi obat ganda dan mengurangi
kesala&an penulisan resep
#) )umla& tablet ang ditelan (au& lebi& sedikit se&ingga
pemberian obat men(adi seder&ana dan meningkatkan
kepatu&an pasien
Paduan OAT dan peruntukannya.
b. Kategori-1 (2HRZE/ 4H3R3)
-aduan =>T ini di#erikan untuk pasien #aru&
• Pasien baru TB paru BTA positif.• Pasien TB paru BTA negatif foto toraks positif
• Pasien TB ekstra paru
Tabel 4.2a. Dosis untuk pauan !"T KDT untuk
Kategori 1
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
19/23
Berat
Badan
Tahap
Intensif
tia hari selama 56
Tahap an!"tan
# $ali semin%%" selama 16
min " RH 150/150#0 & #7 $% 2 ta'let 2 ta'let 2T
#* & 54 $% # ta'let # ta'let 2T
55 & 70 $% 4 ta'let 4 ta'let 2T+ 71 $% 5 ta'let 5 ta'let 2T
Tabel 4.2b. Dosis paduan OAT-Kombipak untuk Kategori 1
Tahap
,en%-'ata
ama
,en%-'ata
-sis per hari / $ali ."mlah
hari/$ali
menelan
Ta'let
Is-nias
aplet
Rifampisin
Ta'let
,iraina
Ta'let
Etam'"t
Intensif 2 B"lan 1 1 # # 56an "tan 4 B"lan 2 1 4*
c. Kategori -2 (2HRZE'/ HRZE/ H3R3E3)
-aduan =>T ini di#erikan untuk pasien BT> positi" yan! telah dio#ati
se#elumnya&
• Pasien kambu&
• Pasien gagal
• Pasien dengan pengobatan setela& putus berobat *default +
Tabel 4.3a. Dosis untuk pauan !"T KDT Kategori2
Berat
Bada
n
Tahap
Intensif tiap
Tahap
an!"tan # $ali
elama 56 harielama
selama 20 min%%"
#0#7 2 ta' 4T
2 ta' 2 ta' 2T
#*54 # ta' 4T
# ta' # ta' 2T
5570 4 ta' 4T 4 ta' 4 ta' 2T
1000 m tre t-misin 4 ta' Etam'"t-l+71 $% 5 ta' 4T
5 ta' 5 ta' 2T
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
20/23
Tael !.". #osis paduan OAT $o%ipak untuk
$ategori &
Tahap
,en%-'a
ama
,en%-'
Ta'let
Is-nias
id
aplet
Rifampis
in
Ta'let
,irainami
Etam'"t-l trept-
misin
."mlah
hari/$al
i
Ta'let
250
Ta'let
400Tahap
Intens
if
2
'"lan
1
1
1
1
#
#
#
#
075 %r
56
2*
Tahap
an!"ta
n
4
'"lan
2 1 1 2 60
atatan
• !ntuk pasien ang berumur 9: ta&un ke atas dosismaksimal untuk streptomisin adala& 7::mg tanpa
memper&atikan berat badan.
• !ntuk perempuan &amil li&at pengobatan TB dalam
keadaan k&usus.
• ;ara melarutkan streptomisin /ial 1 gram aitu
dengan menamba&kan a
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
21/23
Tahap
,en%-'ata
n
amana
,en%-'ata
n
Ta'let
Is-niasid
#00 m%r
aplet
Ripamfisi
n
450 m%r
Ta'let
,irainami
d
500 m%r
Ta'let
Etam'"t
-l
250
m r
."mlah
hari/$ali
menela
n -'at
Tahapintensif
(d-sis
harian)
1 '"lan 1 1 # # 2*
-en!!unaan =>T lapis kedua misalnya !olon!an amino!likosida %misalnya
kanamisin( dan !olon!an kuinolon tidak dian7urkan di#erikan kepada pasien #aru
tanpa indikasi yan! 7elas karena potensi o#at terse#ut 7auh le#ih rendah daripada
=>T lapis pertama. Cisampin! itu dapat 7u!a menin!katkan ter7adinya risiko
resistensi pada =>T lapis kedua.
'on Farmakologi
)erapi non Farmakologi
a. Serin! #er7emur di#awah sinar matahari pa!i %pukul 68? pa!i(
#. Memper#anyak istirahat%#edrest( istirahat yan! cukup
c. Ciet sehat %pola makan yan! #enar(, dian7urkan men!konsumsi #anyak lemak dan
vitamin > untuk mem#entuk 7arin!an lemak #aru dan menin!katkan sistem imund. Men7a!a sanitasike#ersihan lin!kun!an sekitar tempat tin!!al.
e. Men7a!a sirkulasi udara di dalam rumah a!ar selalu #er!anti den!an udara yan! #aru.
". Berolahra!a secara teratur, seperti 7alan santai di pa!i hari.!. Minum susu kam#in! atau susu sapi
h. Men!hindari kontak lan!sun! den!an pasien TB
i. /a7in men!ontrol !ula darah
7. Ba!aimana -ro!nosis dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
-ro!nosis umumnya #aik 7ika in"eksi ter#atas di paru, kecuali 7ika in"eksi
dise#a#kan oleh strain resisten o#at atau pasien #erusia lan7ut den!an de#ilitas
atau men!alami !an!!uan keke#alan yan! #eresiko tin!!i menderita tu#erkulosis
milier. -ada pasien yan! tidak dio#ati, setelah + tahun akan %Cepkes $00+(&
+0G menin!!al
$+G akan sem#uh sendiri den!an daya tahan tu#uh yan! tin!!i $+G men7adi kasus kronis yan! tetap menular
k. Ba!aimana pence!ahan dari penyakit yan! dialami Mr. Y:
a( ;asus den!an penderita positi" harus dio#ati secara e"ekti" a!ar tidak menular
terhadap oran! lain.
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
22/23
-
8/19/2019 Skenario Tutorial 1 Blok 16 KEMALAAA NEW
23/23
Hipotesis
Mr. Y, 40 tahun, menderita tu#erculosis
4I
5% &natomi dan fisiologi sistem pernapasan
$. TB2
6% "*at &nti )u*erkulosis
4. -emeriksaan Bakteri Tahan >sam