Download - SOSIOLOGI POLITIK - E-LEARNING
SOSIOLOGI POLITIK ANDI MUHAMMAD SADLI, S.S., S.E., M.SC.
STIE Mulia Pratama, Sept. – Desember 2017
Session 1 (15 September 2017) q Introduction (Student &
Lecturer) q Learning Process
Contract q Student Responsibility q Syllabus (Rencana
Pembelajaran Semester) q Q & A
§ Course Introduction § Q & A
Learning Process Contract
¤ Be on Time Please!!! ¤ Eye to Eye Contact (Eye
Contact) to improve your attitude (Facial Expression, Body language and hand Guesture)
¤ Sitting in different position for each week
¨ Student Responsibility includinHave at least one reference book
¨ The Attendance (See The Demo, XL)
Syllabi or Curriculums (Permenristekdikti 44 Th. 2015, baca: RPS)
¨ See Print Out RPS ¨ Customizing RPS Schedule (Seminar
Nasional at DPR RI Tgl. 25 September 2017, Pukul 8:30 Pagi – 13:00
(transport, seminar kit etc.)
Course Outline 1st
¨ Science VS Knowledge ¨ Definition, Boundaries,
Sejarah
¨ Dimulai dari rasa ingin tahu (belajar) ¨ Lalu - observasi, mempelajari,
meneliti, memberi keterangan atau jawaban tentang hal yang ingin diketahui.
¨ Ilmu dimulai pada waktu manusia mengajukan pertanyaan (science began
as soon as man started to ask question).
¨ Hal ini tidak pernah berhenti dilakukan manusia → ilmu selalu berkembang!
¨ Ilmu tidak pernah bersifat terminal.
¨ Ada tiga pokok yang selalu ada dalam pikiran manusia:
1. Apakah (masalah) yang ingin diketahui/dikaji?
2. Bagaimana cara mengetahui apa yang ingin diketahui itu?
3. Apa nilai kegunaan pengetahuan baru itu?
n Bagian pertama masuk ke dalam bidang ONTOLOGI
n Bagian kedua masuk ke dalam bidang EPISTEMOLOGI
n Bagian ketiga masuk ke dalam bidang AKSIOLOGI
n Apa perbedaan antara Ilmu (Science) dan Pengetahuan (Knowledge)?
n Mana yang lebih luas wilayahnya: Ilmu atau Pengetahuan?
n Apa maksud Pengetahuan bersifat empiris?
n Bagaimana menggambarkan hubungan antara Ilmu dengan Pengetahuan?
n Apa yang menjadi batas-batas Pengetahuan?
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh manusia dengan cara
tertentu. Cara inilah yang dinamakan metode keilmuan
atau METODE ILMIAH.
Sifat ilmu itu terbuka, benar (valid), dan dipercaya (reliable). Terbuka berarti semua proses dan hasil
penelitian itu diumumkan dan dikomunikasikan sehingga setiap orang dapat menilai dan menguji kebenarannya, serta dapat mengulangnya kembali (reproduceable).
Sifat keilmuan itu skeptis dan kritis, tidak mau menerima begitu saja pernyataan atau keterangan yang
dikemukakan.
Budhi Soesilo - 2007 22
L O S A D A
Ciri Ilmiah Logis Obyektif Sistematis Andal (Reliabel) Dirancang & Direncanakan Akumulatif
Definisi dan Ruang Lingkup
Let’s Begin
¨ What is the conventional definition of economics?
“Economics is the study of the allocation of scarce resources for the satisfaction of (unlimited) human wants.”
Alfred Marshall: “Economics is the study of mankind in the ordinary business of life.”
Ilmu Ekonomi (Manajemen dan Akuntansi)
Sosiologi dan Ekonomi : Arena sarana Produksi Politik dan Ekonomi: Kebijakan Pemerintah yang memengaruhi kehidupan masyarakat Green (1960) dalam Rahardjo (1999) menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat dalam berbagai aspeknya.
Hakekat dan Obyek Sosiologi Ilmu Sosiologi((klasik-Konvensional) : Ilmu tentang Kemasyarakatan, Studi Masyarakat Hakekat : (i) Ilmu Sosial ; (ii) bukan disiplin normatif but kategories; mempelajari fakta sosial (yang terjadi) bukan yang akan terjadi; (iii) pure science not applied;(iv) abstrak tidak konkret (bentuk dan pola) tapi bukan wujudnya; (v) hukum-hukum umum meliputi struktur dan interaksi sosial; (vi) empiris dan rasional ; (vii) lex generalix (gejala umum) Obyek Sosiologi: masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama.
Elemen Masyarakat
Populasi; Kebudayaan; Organisasi Sosial;Lembaga Sosial dan Sistemnya
Proses, Interaksi dan Bentuk Sosial
Proses Sosial
Proses sosial : masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama.
Interaksi Sosial ¨ Pengertian interaksi adalah hubungan yang sifatnya ada timbal balik.
Pengertian interaksi sosial, yaitu bentuk hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok kelompok manusia, atau antara perorangan dengan kelompok manusia ( Soerjono S., 2003).
¨ Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial suatu masyarakat. Dalam rangka terjadinya suatu interaksi sosial, ada beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan. Menurut J.B. Chitambar (dalam Sajogyo, 1978) ada empat aspek yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Aspek kontak sosial 2. Aspek Komunikasi 3 Aspek Struktur Sosial 4 Bentuk Sosial
Bentuk Interaksi Sosial
¨ Tampak dalam relasi sosial : ¨ Assosiasi (Kerjasama; kontsruktif; asimiliasi dan akomodasi) ¨ Dissosiasi (pertentangan; konflik; berkurangnya solidaritas,
berupa persaingan dan konflik serta kompetisi ¨ (cooperation (pribdai dan non pribadi; competition(ekonomi,
budaya, ras, kedudukan,; dan conflict(individu, budaya, kepentingan, perubahan sosial)
Syarat Interaksi Sosial
¨ Sosial Contact ¨ Komunikasi
- MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP BERKELOMPOK,
- MACAM MACAM KELOMPOK SOSIAL - KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR
- PERBEDAAN MASYARAKAT KOTA DAN DESA
Prolog ¨ Ilmu masyarakat (bukan ruang hampa) ¨ Lihat kesatuan kecil; menengah; besar ¨ Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama. ¨ Kesadaran Kolektif (E. Durkheim) ¨ Max weber: Kehidupan sosial terletak pada prilaku ¨ Mengapa ada kasus bunuh diri? ¨ Sosiologi mempelajari penyebab jauh ke dalam (bukan fakta sosial) ¨ Misalnya kecelakaan lalulintas (agresif, frustrasi) ¨ Frustrasi karena tidak berkelompok
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK HIDUP BERKELOMPOK,
¨ Masyarakat merupakan sekelompok manusia yang hidup bersama.
¨ Lihat Keluarga sebagai contoh ¨ Given (Manusia adalah makhluk sosial) ¨ Manusia hanya dapat berkembang sebagai
manusia seutuhnya hanya bila ia berada dalam kelompok. Karl marx (perdue, 1986,312)
¨ Tidak ada manusia berada di luar kelompok sosial
Macam-Macam Kelompok Sosial ¨ Definisi: ¨ Kelompok sosial (macionis, 1989:174), pada umumnya
didefinisikan sebagai dua atau lebih orang yang memiliki suatu identitas secara bersama berinteraksi secara regular.
¨ Apapun bentuknya, kelompok sosial terdiri dari orang-orang yang memiliki suatu kesadaran, keanggotaan yang sama yang didasarkan pada pengalaman, loyalitas, dan kepentingan yang sama. Singkatnya mereka sadar tentang individualitas mereka, sabagai anggota dari kelompok sosial yang secara spesifik disadari sebagai “kita”.
Ciri ¨ Kesadaran kolektif ¨ Hubungan timbal balik ¨ Ikatan tertentu (ideologi) , nasib yang sama,
kepentingan sama, atau memiliki musuh bersama ¨ Ada struktur, pola prilaku, kaidah ¨ Bersistem dan Berproses
¨ Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian membagi kelompok menjadi empat macam:
¨ Kelompok statistika: kelompok penduduk usia tertentu (bukan organisasi
¨ Kelompok Kemasyarakatan: (tidak ada organisasi dan hubungan sosial)
¨ Kelompok sosial dengan hubungan dan kesadaran tapi tidak ada ikatan (Kelempok pertemuan; kerabat)
¨ Kelompok asosiasi (negara; sekolah) ada ikatan organisasi formal, kepentingan, kontak,
¨ FENOMENA IN GROUP DAN OUTGROUP (KAMU DAN KITA) DIDASARKAN PADA ETNOSENTRISME
¨ KELOMPOK FORMAL (BIROKRASI) . FORMAL DIRANCANG DAN INFORMAL (TAK BERBENTUK) . KELOMPK INFORMAL TERBENTUK KARENA PENGULANGAN DAN KESERINGAN.
Kelompok-kelompok sosial yang tidak teratur
¨ 1. Kerumunan (Crowd)
(berkumpul secara kebetulan pada waktu bersamaan), ukuran utama adalah fisik dan temporer
¤ penonton dan pendengar formal
¤ Kelompok ekspresif yang direncanakan (Planned expressive group) 212?
¨ 2. Publik
publik lebih merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan.
¨ Interaksi terjadi secara tidak langsung melalui alat-alat komunikasi, seperti pembicaraan pribadi yang berantai, desas-desus, surat kabar, televisi, film, dan sebagainya
DESA DAN KOTA
¨ Desa adalah kesatuan hukum, bertempattinggal dalam suatu pemerintahan tersendiri yang disebut desa
Ciri ¨ ikatan emosional ¨ berkelompok kekeluargaan ¨ pertanian ¨ gotong royong (tidak ada keahlian) ¨ Pertanian tradisionil (bukan untuk bisnis) ¨ Golongan orang tua memegang peranan penting
¨ Kota : sebuah area urban yang berbeda dari desa ataupun kampung berdasarkan ukuranya,kepadatan penduduk,kepentingan atau status hukum.
Ciri:
¨ Etimologi (kota:batas)
¨ Kehidupan religiusitasnya kurang
¨ Lebih individualisitis
¨ Pembagian kerja lebih tegas
¨ Pekerjaan lebih tersedia
¨ Interaksi berdasarkan kepentingan (rasionalitas)
¨ Berpacu dengan waktu – Kehidupan kompleks
¨ Perubahan lebih terbuka dalam menerima pengaruh dari luar
Tugas ¨ Individu ¨ Kelompok
Sesi 4 BUDAYA DAN MASYARAKAT
Learning Outcome ¨ Understanding and Defining Culture (mostly like a
value) ¨ Culture Elements ¨ How do Indonesia & USA Caracterism compare? ¨ Understanding and defining Society
Culture ¨ Define the culture ¨ Koentjaraningrat: mendefinisikan kebudayaan sebagai
keseluruhan manusia dari kelakuan dan hasil kelakuan yang teratur oleh tata kelakuan yang harus didapatkanya dengan belajar dan yang semuanya tersusun dalam kehidupan masyarakat.
¨ Define: Those qualities and attributes that seem to be characteristic of all humankind. (Value, and be positive)
Culture habitat and Components ¨ Write and discuss ¨ Discuss Budaya Malu dan Budaya Korupsi
(Betulkah?)
Society ¨ Society:
¤ A group of people who have learned to live and work together.
¨ culture refers to the way of life is followed by the group (society).
Qualities of a Society ¨ Culture is that complex whole that includes
knowledge, belief, art, law, morals, custom, and any other capabilities and habits acquired (learned) by a human being as a member of society.
Culture determines how we view the world around us
American dreams Characteristics of American Culture
● The values of American Culture, according to Williams are 1. Equal opportunity 2. Achievement and success 5. Material comfort 6. Activity and work 9. Practicality and efficiency 10. Progress 7. Science 8. Democracy and free enterprise 9. Freedom 10. Racism and group superiority
● Other Theorists add education, religiosity and romantic love Values within one society are frequently inconsistent and even opposed to one another.
1. Conflict: the more central the value the more intense the conflict. Look at political issues
● Other theorists add education, religiosity and romantic love - Economists add “the free market”
● Values within one society are frequently inconsistent
and even opposed to one another. ● When central values of different cultures are in conflict,
the conflict is more intense. - Look at political issues
¨ Is Technology promoting a global culture?
Virtual and Pop Culture Today’s children are bombarded with
virtual culture, images that spring from the minds of contemporary culture-makers and that reach them via a screen. Some of these cultural icons embody values that shape our way of life. But few of them have any historical reality and almost all have come into being to make money.
Individual vs Group Societal Characteristics ¨ Individual
¤ Managerial mobility between companies
¤ Economic dynamism, innovation ¤ Good general skills ¤ Team work difficult,
non-collaborative ¤ Exposure to different ways of
doing business ¤ e.g., U.S. companies
¨ Group ¤ Loyalty and commitment to
company ¤ In-depth knowledge of
company ¤ Specialist skills ¤ Easy to build teams,
collaboration ¤ Emotional identification with
group or company ¤ e.g., Japanese companies
Slide 3-4
Chapter 5 : Social Stratification ¨ Learning Outcome:
¨ Defining and Understanding Social Stratification ¨ Q and A
Fact about Stratification ¨ Pernah mendengar dan mendiskusikan : ¨ Darah biru; warga negara kelas dua; wong cilik;
Bourgeoisie dan proletar-marginal; WHAPS; Kaya msikin; Budak (kelas atas bawah); Brahmana, ksatria, wisnu dan Sudra.
¨ Sejarah kerajaan nusantara (Solo dan Jogja) ¨ Let’s find social, economic and politic strata ¨ Never say: I have no class
Without exception modern societies such as our own are socially stratified. This means that they contain social groups (i.e. families, classes or ethnic groups) that have unequal access to important advantages, such as economic resources, power and prestige. Families: Women and Men
Karl Marx tentang Pertentangan Kelas
¨ (1818-1883) ¨ Kelas Social ditentukan oleh penguasaan alat
produksi: Yang menonjol: pertentangan ¨ Proles: (anak keturunan) Fenomena di Eropa ¨ Marx tentang kesadaran keliru antara berkat
Tuhan dan Nasib ¨ Penyebabnya pertentangan adalah unfairness
Strata di Indonesia ¨ Marx Weber: dua kelas yang saling beroposisi ¨ Wong Cilik versus Tuan Besar ¨ Karena faktor ekonomi dan hak istimewa ¨ Pendekatan teori fungsional struktural (positive,
fungsi integrasi, stabilitas dan motivasi, insentif ¨ Terdapat teori konflik, T. Sistem, Sosiologi Mikro
dan Teori Aksi
Fungsionalisme Versus Konflik ¨ Stabil – perubahan ¨ Integrasi – Konflik ¨ Konsensus – Paksaan Deviasi: Pembaruan/Inovasi; Ritualisme; Kelakua; Membangkang
¨ “Racial” classifications are social categories to which individuals are assigned, by themselves and others, on the basis of supposedly shared biological traits.
¨ “Race” is not a scientifically useful device for classifying humans.
¨ Why does social stratification exist?
Three hypotheses:
¨ Social stratification develops when economic productivity increases and surpluses are produced.
¨ Social stratification develops when there is population pressure on resources in rank societies.
¨ Social stratification develops when people are invested in land or technology and cannot easily move away from political leadership they dislike.
Weber’s Dimention W
ealth
Made up of his/her assets [value of everything the person owns], and income [money earned through salaries, investment returns, and other capital gains]
Pow
er
Ability to control the behavior of others, with or without their consent.
Can be based on force, possession of special skill social status, personal characteristic, or custom.
Pres
tige The respect, honor,
recognition, or courtesy an individual receives from others.
Determined by occupation, education, family background, and area of residence (Papua-CPNS).
¨ Is the poverty a weapon of mass destruction?
Social Differentiation ¨ The process by which different statuses
develop in any group, organization, or society. ¤ In a sports organization, players, owners,
managers, fans, cheerleaders, and sponsors all have a different status within the organization.
Social Stratification ¨ A relatively fixed, hierarchical arrangement in
society by which groups have different access to resources, power, and perceived social worth.
¨ In a sports organization: ¤ Owners control the resources of the teams. ¤ Players earn high salaries, yet do not control the
team resources. ¤ Sponsors provide the resources. ¤ Fans provide revenue.
Inequality in the United States ¨ Nearly 1 in 6 children in the U.S. live
poverty: ¤ 30% of African American children ¤ 29% of Hispanic children ¤ 12% of Asian American children ¤ 9.4% of White non-Hispanic children
Inequality in the United States ¨ 15% of the U.S. population has no health
insurance. ¨ The average cost of a day’s stay in the
hospital is $1, 217—two weeks’ pay for the average worker
Inequality in the United States ¨ 1% of the U.S. population controls 38% of the total
wealth in the nation. ¨ The bottom 20% owe more than they own. ¨ CEOs of major companies earn an average of $13.1
million dollars per year. ¨ Workers earning the minimum wage make $10,712
per year, if they work 40 hours a week for 52 weeks per year and hold only one job.
Types of Stratification Systems ¨ Estate - Elite owns property and has control
over resources. ¨ Caste - rigid hierarchy of classes. ¨ Class - status is partially achieved, there is
some potential for movement between classes.
Marx: Class and Capitalism ¨ Defined classes in terms of their relationship to
the means of production. ¨ Capitalist class owns the means of production. ¨ Working class sells their labor for wages.
Weber: Three Dimensions to Stratification
¨ Class - economic dimension ¨ Status - social dimension ¨ Party - political dimension