Bab 1
Komponen Adobe Flash Pro CS 5.51. System Requirements
Syarat agar komputer dapat menjalankan Adobe Flash Pro CS 5.5 adalah sebagai berikut :a) Intel Pentium 4, Centrino, Xeon atau Core Duo Processor atau yang setingkat.b) 1 GB of RAM (Di rekomendasikan 2 GB)c) 2.5 GB Free Hard Diskd) Resolusi Monitor 1024 x 768 e) Microsoft Windows XP SP 3, Windows Vista SP 1, Windows 7 atau Mac OS X 10.5.x atau yang
lebih tinggi.f) Quicktime 7.x atau yang lebih baru.g) Direct X Version 9.0c
2. Membuka Program Adobe Flash Pro CS 5.5Langkah untuk menjalankan program Adobe Flash Pro CS 5.5Start All Programs Adobe Adobe Flash Professional CS5.5Atau Pada Windows 7 kita dapat mengetikkan “Flash Professional CS5.5” pada search boxSetelah diklik akan muncul Welcome Screen
Welcome Screen seperti yang tampak diatas menampilkan bagian-bagian sebagai berikut :
a) Create From Template, berguna untuk membuka lembar kerja dengan template yang tersedia dalam program Adobe Flash Professional CS5.5.
b) Open a Recent Item, berguna untuk membuka kembali file yang pernah anda simpan atau pernah anda buka sebelumnya.
c) Create New, berguna untuk membuat lembar kerja baru dengan beberapa pilihan script yang tersedia.
d) Learn, berguna untuk membuka jendela bantuan yang berguna untuk mempelajari perintah yang ada pada Adobe Flash Professional CS5.5Jika tidak ingin menampilkan jendela Welcome Screen ini lagi saat membuka Adobe Flash Professioal CS5.5 maka centang pada Check Box “Don’t Show Again”Selanjutnya bila kita ingin membuat dokumen flash yang baru maka kita dapat memilih salah satu jenis dokumen yang telah disediakan. Misalnya kita ingin membuat suatu Action Script 3.0. Maka akan menampilkan jendela baru seperti dibawah ini.
3. Istilah Dalam Adobe Flash Pro CS 5.5Berikut ini ditampilkan istilah yang sering digunakan dalam penggunaan Adobe Flash CS 5.5
Istilah Keterangan
Stage Lembar kerja yang digunakan untuk menyusun objek atau gerakan animasi
Timeline Sebuah panel yang menampilkan layer dan frame
Layer Sebuah nama tempat yang digunakan untuk menampung satu gerakan
objek, sehingga jika ingin membuat gerakan lebih dari satu objek sebaiknya
diletakkan pada layer yang berbeda
Frame Bagian dari layer yang diguankan untuk mengatur pembuatan animasi
Keyframe Suatu tanda berbentuk lingkaran kecil yang digunakan untuk membatasi
suatu gerakan animasi
Properties Sebuah panel yang menampilkan perintah dari suat tombol yang dipilih
Actions Script Suatu perintah yang diletakkan pada suatu Keyframe atau objek sehingga
Frame atau objek tersebut akan menjadi interaktif
Movie Clip Suatu animasi yang dapat digabugkan dengan animasi atau objek yang lain
Masking Perintah yang digunakan untuk menghilangkan isi dari suatu layer dan isi
layer tersebut akan tampak saat animasi dijalankan.
4. Komponen Kerja Adobe Flash Pro CS 5.5Beberapa komponen kerja program Adobe Flash Professional CS5.5 telah ditampilkan sebagai tampilan standart. Masih banyak lagi komponen yang masih tersembunyi sehingga memerlukan perintah-perintah tertentu untuk menampilkannya. Kita dapat mengatur komponen di dalam program Adobe Flash Professional CS5.5 sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut ini adalah beberapa komponen kerja dari Adobe Flash Professional CS5.5. Toolbox
Simbol Nama Tombol FungsiSelection Tool Untuk menyeleksi objek
Subselection Tool Untuk menyeleksi bagian objek untuk proses editing
Free Transform Tool Untuk mengubah bentuk objek secara bebas
Gradient Transform Tool
Untuk mengubah transformasi warna gradasi pada sebuah objek
3D Rotation Tool Untuk melakukan rotasi 3D pada objek berdasarkan sumbu X, Y dan Z
3D Translation Tool Untuk melakukan transformasi bentuk dan posisi 3D pada simbil movie clip dengan acuan tiga sumbu X, Y dan Z
Lasso Tool Untuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas
Pen Tool Untuk menggambar objek
Add Anchor Point Tool Untuk menambah titik anchor pada sebuah path
Delete Anchor Point Tool
Untuk menghapus titik anchor
Convert Anchor Point Tool
Untuk mengubah sudut lancip dari sebuah path menjadi sudut lengkung
Text Tool Untuk mengetik teks dan paragraf
Line Tool Untuk menggambar objek garis lurus
Rectangle Tool Untuk menggambar objek kotak
Oval Tool Untuk menggambar objek oval atau lingkaran
Rectangle Primitive Tool
Untuk menggambar objek kotak dengan sudut yang dapat dilengkungkan
Oval Primitive Tool Untuk menggambar objek lingkaran dengan berbagai variasi
Polystar Tool Untuk menggambar objek poligon dan bintang
Pencil Tool Untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil
Brush Tool Untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas
Spray Brush Tool Untuk menggambar dengan spray, yaitu menyemprotkan warna atau simbol
Deco Tool Untuk menggambar corak dekorasi dengan menggunakan simbol grapis
Bone Tool Membuat animasi pertulangan dengan menambahkan titik sendi pada objek
Bind Tool Melakukan pengeditan dan modifikasi titik sendi dari Bone Tool
Ink Bottle Tool Untuk memberikan warna dan bentuk garis outline pada sebuah objek
Paint Bucket Tool Untuk memberi warna bidang objek
Eyedropper Tool Untuk mengambil sampel warna dari sebuah objek
Erasser Tool Untuk menghapus bidang objek
Hand Tool Untuk menggeser area lembar kerja atau Stage
Zoom Tool Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan lembar kerja atau stage
Stroke Color Untuk menentukan warna garis
JIHE GFC DBWVUTR SQP
\P
ONL MK
Fill color Untuk menentukan warna bidang objek
Black and White Untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi hitam dan putih
Swap Colors Untuk membalik warna antara warna garis dan warna suatu objek
Snap to Objects Untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi Snap To Object
TimelineTimeline berguna untuk menentukan durasi animasi, jumlah layer, Frame, menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk animasi yang kita buat akan diatur dan ditempatkan pada layer dalam timeline.
Abjad Nama KeteranganA Layer Lembar kerja yang menampung objek yang akan
dianimasikan di dalam TimelineB Timeline Tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang
dikerjakanC Show/Hide All
LayersUntuk menyembunyikan atau menampilkan semua isi layer
D Lock/Unlock All Layers
Untuk mengunci atau melepas kunci objek dari semua layer
E Show All layers as Outlines
Untuk menampilkan objek pada semua layer dalam bentuk outline
A
F Playhead Jarum untuk membaca Frame pada saat animasi dijalankanG Blank Keyframe Sebuah simbol lingkaran kosong yang menampung suatu
objekH Frame Suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur
pembuatan animasiI Collapse to
icons & CloseUntuk melipat dan menutup jendela Timeline
J Menu Untuk mengatur tampilan FrameK New Layer Untuk menambah layer baruL New Folder Untuk menambah folder baruM Delete Untuk menghapus layerN Simbol Pensil Menunjukkan bahwa layer dalam kondisi terpilih atau aktifO Titik Show or
HideKlik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer aktif
P Titik Kunci Klik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer aktifQ Kotak Outline Klik atau menampilkan objek dalam layer aktif menjadi
bentuk outlineR Controller Tombol yang digunakan untuk mengontrol animasiS Loop Tombol yang digunakan untuk mengaktifkan pengulangan
animasiT Onion Skinning
ButtonUntuk mengatur tampilan animasi di dalam Stage
U Current Frame Menunjukkan posisi Frame aktifV Frame Rate Untuk mengatur kecepatan gerak animasi dalam tiap
detiknyaW Elapsed Time Menunjukkan durasi atau lamanya animasi
StageStage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek yang akan dianimasikan. Objek yang dibuat dalam lembar kerja dapat berupa objek vektor, movie clip, text, button atau yang lainnya.
F EDC
B
Abjad KeteranganA Stage, lembar kerja untuk menyusun objek yang akan dianimasikanB Scene, menunjukkan nama scene yang aktifC Panah yang digunakan untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar
kerja utamaD Edit Scene, untuk memilih nama scene yang akan dieditE Edit Symbols, untuk memilih nama simbol yang akan dieditF Zoom, untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja.
Panel PropertiesPanel properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol yang terpilih sehingga anda dapat memodifikasi dan memaksimalkan fungsi dari tombol tersebut. Panel properties akan menampilkan parameter sesuai dengan tombol yang dipilih.
A
Panel LibraryPanel Library digunakan untuk menampung simbol seperti Simbol Graphic, Button dan Movie Clip yang telah kita buat.
Motion EditorMotion editor berguna untuk melakukan kontrol animasi yang telah dibuat, seperti mengatur motion, transformasi, pewarnaan, filter dan parameter animasi lainnya.
Motion PresentsPanel Motion Presets menyimpan format animasi yang telah jadi dan siap digunakan sewaktu-waktu jika diperlukan.
5. Memodifikasi Tampilan Lembar KerjaPada aplikasi Adobe Flash Professional CS 5.5 kita dapat mengatur lembar kerja sesuai dengan keinginan kita ataupun kita dapat mengubah lembar kerja kita sesuai dengan keperluan kerja yang telah disediakan langsung oleh Adobe langsung.
6. Membuka Lembar Kerja KosongKita dapat membuka lembar kerja yang kosong dengan cara:1. Klik menu File New atau dengan shortcut Ctrl + N sehingga tampil kotak dialog
New Document seperti yang tampak pada gambar berikut.
Tampilan workspace yang telah disediakan oleh Adobe Flash Pro CS5.5 dan disesuaikan dengan keperluan kerja
Reset Essentials untuk mengembalikan tampilan lembar kerja ke tampilan standar
New Workspace untuk membuat dan menyimpan tampilan workspace yang berlaku saat ini
Manage Workspaces untuk mengatur layout workspace yang pernah disimpan
2. Pilih tabulasi General untuk bentuk lembar kerja secara umum atau pilih tabulasi Templates untuk lembar kerja yang telah diatur secara otomatis oleh program Adobe Flash Pro CS5.5. Sebagai contoh pilih tabulasi General.
3. Pilih salah satu tipe lembar kerja yang ingin dibuat, misalnya pilih ActionScript 3.0
4. Pada bagian kanan terdapat Property dari jenis dokumen yang ingin kita pilih. Contoh Property pada ActionScript 3.0.a. Width : Menentukan lebar Stage atau lembar kerjab. Height : Menentukan tinggi Stage atau lembar kerjac. Ruler Units : Untuk menentukan satuan ukurand. Frame Rate : Untuk menentukan rata-rata pembacaan frame per detike. Background Color : Untuk menentukan warna background Stage.
5. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses.7. Mengatur Properti Lembar Kerja
Sebelum membuat animasi sebaiknya anda mengatur properti lembar kerja terlebih dahulu, agar animasi yang dibuat pas ukurannya. Langkah unuk mengatur properti lembar kerja adalah :1. Klik menu Modify Document, atau tekan Ctrl + J sehingga tampil kotak dialog
Document Settings seperti gambar berikut :
2. Pada pilihan Dimensions, tentukan lebar (Width) dan tinggi (Height) lembar kerja.
3. Pada pilihan Background Color, ubah warna latar belakang lembar kerja.4. Pada pilihan Frame Rate, atur jumlah Frame dalam setiap detiknya.5. Pada pilihan Ruler Units, tentukan satuan ukuran lembar kerja.6. Klik tombol OK untuk mengakhiri perintah.
8. Menggunakan RulerFitur Ruler digunakan untuk mempermudah Anda dalam mengatur penempatan dan posisi objek di dalam lembar kerja. Penggunaan ruler tidak akan lepas dari yang namanya Guides yang akan dibahas pada subbab berikutnya.Untuk menampilkan Ruler dalam lembar kerja, klik menu View Rulers atau tekan Ctrl + Alt + Shift + R. Untuk menentukan satuan Ruler, gunakan pilihan Ruler Units pada kotak dialog Documents Settings. Tersedia beberapa pilihan satuan unit Ruler mulai dari Inches, Inches (decimal), Points, Centimeters, Milimeter.
9. Menampilkan GuidesGuides adalah garis bantu yang digunakan untuk membantu mngatur posisi objek. Guides dapat diambil dari Vertical Ruler dan Horizontal Ruler. Langkah untuk menampilkan guides ke lembar kerja adalah
1. Pilih Selection Tool 2. Pastikan ruler sudah tampil pada lembar kerja3. Letakkan Pointer mouse pada Ruler yang terdapat diatas (Horizontal Ruler)
untuk membuat guide Horizontal, dan letakkan pada Ruler yang terdapat disisi kana untuk membuat guide vertikal.
4. Selanjutnya klik tahan dan geser pointer mouse ke arah tengah lembar kerja di posisi yang diinginkan untuk meletakkan guides.
10. Mengaktifkan GridGrid adalah kotak bantu yang berjajar banyak hingga memenuhi stage. Garis bantu vertikal dan horizontal ini untuk mengatur letak atau posisi objek dengan tepat. Untuk menampilkan grid adalah dengan klik menu View Grid Show Grid
Kita juga dapat mengatur tampilan grid lebih lanjut dengan cara klik menu View Grid Edit Grid sehingga akan tampil kotak dialog Grid.
Sesuaikan beberapa pengaturan berikut : Color untuk mengganti warna garis grid.
Dimension
Show Grid untuk menampilkan garis grid Snap to Grid untuk mengaktifkan snap pada grid. Show over objects untuk menampilkan grid di atas objek. Dimension untuk mengatur ukuran kotak grid (dalam pixel)
11. Menggunakan SnapSnap digunakan untuk mengunci atau menempelkan objek pada. Langkah untuk melakukan snap adalah sebagai berikut : Klik menu View Snapping kemudian aktifkan beberapa pilihan sebagai
berikut :o Snap Align untuk mengunci perataan objek.o Snap to Grid untuk mengunci pada kotak sudut grid.o Snap to Guides untuk mengunci pada garis bantu (guide)o Snap to Objects untuk mengunci pada objek lainnya.
Misalnya kita akan menggunakan Snap Align dan Snap to Object. Pada gambar dibawah ini, kita dapat melihat ada 2 buah kotak biru yang tidak
sejajar.
Untuk menjadikan sejajar pilih salah satu kotak dengan menggunakan Selection
Tool , lalu geser kotak tersebut ke arah kotak satunya lagi sehingga membentuk garis perataan.
12. Mengatur Skala StageUntuk memaksimalkan pembuat objek, kita juga dapat mengatur skala pada stage. Ada beberapa cara untuk mengatur skala stage.
1. Pilih tool Zoom , kemudian pada option Zoom klik untuk memperbesar
tampilan stage, sedangkan untuk memperkecil stage klik pada option Zoom.2. Kita Juga dapat menggunakan shortcut pada keyboard, yaitu dengan
menggunakan perintah Ctrl + = untuk memperbesar stage, untuk memperkecil dapat menggunakan perintah Ctrl + -.
3. Kita juga dapat mengatur langsung nilai Scale View yang terletak pada Stage (lihat bag. Stage Hal. 6 abjad F).
4. Atau kita dapat mengaktifkan tool Zoom , kemudian klik dan geser sehingga membentuk area yang akan diperbesar ukurannya.
13. Menyimpan Lembar KerjaProses penyimpanan lembar kerja sebaliknya dilakukan sesering mungkin agar animasi yang telah dibuat tidak hilang bila terjadi masalah pada komputer. Langkah penyimpanan lembar kerja adalah :1. Klik menu File Save atau Save as, atau dapat dengan shortcut Ctrl + S2. Tentukan lokasi penyimpanan file.3. Ketik nama file dibagian File Name dan pilih tipe file dibagian Save as Type.
4. Klik tombol Save atau cukup tekan Enter untuk menyimpan.
Jika kita menyimpan file dengan format *.fla dari Adobe Flash Pro CS5.5 maka kita tidak dapat membuka file tersebut dengan Adobe Flash Pro CS4 atau versi sebelumnya. Jika kita ingin file tersebut dapat dibuka pada Adobe Flash Pro CS4 maka hasu memilih tipe Flash CS4 Document (*.fla)