STATISTICAL QUALITY CONTROL

BAR BAR JOYDRINK

Disusun Oleh:

Deddyscha Septharto C1100111

Raden Galih M.D C1100273

Septri Yudha C1100111

IKOPIN

2013

COMPANY PROFILE

Nama Perusahaan : Bar Bar Joydrink

Nama Pemilik : Bibo Shifwan

Alamat Perusahaan : JL.Batu Pualam D9 Komplek Rancabali I, gunung batu, Bandung

Tahun Berdiri : 2012

Produk : Thai Tea, Thai Green Tea, Taro, Boba Tea

Target Pasar : Pria dan Wanita umur 10 tahun hingga 60 tahun

Produk Andalan : Green Thai Tea

HARGA PRODUK

UKURAN BIASA

Dijual dengan harga Rp 8000 /pcs

UKURAN BESAR

Dijual dengan harga Rp 10.000/pcs

UKURAN 1 LITER

Dijual dengan harga Rp 23.000/pcs

BAHAN BAHAN PEMBUATAN PRODUK

1. Thai Tea

Air 6 liter

Thai tea 100gr

Gula 400gr

Susu kental manis cap “enaaak” 760ml

Susu Evaporasi 380ml

2. Thai Green Tea

Air 6 liter

Thai green tea 50gr

Gula 400gr

Susu kental manis 760ml

Susu Evaporasi 380ml

3. Taro

Air 6 liter

Taro Powder

Gula 400gr

Susu Kental Manis 760ml

Susu Evaporasi 380ml

4. Boba Tea

Air 6 liter

Teh celup „rahasia‟ 4 pcs

Gula 500gr

Perasa leci 200ml

Boba tea 400gr

CARA PEMBUATAN PRODUK

THAI GREEN TEA (PRODUK ANDALAN)

Air 6 liter direbus hingga mendidih (15-20 menit)

Masukan bahan utama (green tea)

Aduk rata lalu diamkan selama 5 menit, lalu matikan api

Diamkan sejenak hingga tidak terlalu panas

Saring air rebusan ke tempat lain untuk menyaring teh yang tidak larut

Masukan gula, lalu aduk rata

Masukan susu kental manis, lalu aduk rata

Masukan susu kental manis, lalu aduk rata

Masukan susu evaporasu, lalu aduk rata kembali dan diamkan

Panaskan cup sealer sambil menunggu green tea dingin

Tuangkan green tea ke cup yang telah tersedia, lalu gunakan cup selaer sebagai penutupnya

Beri merk

Lalu yang terakhir masukan kulkas dengan suhu 16 derajat celcius

Keterangan :

Untuk pembuatan rasa yang lain caranya hampir sama, yang membedakan adalah apabila rasa

taro dan boba tea tidak perlu proses penyaringan.

PENGEMASAN

Untuk bahan diatas memerlukan kemasana sebanyak :

Cup biasa : 20 pcs

Cup besar : 16 pcs

Cup liter : 6pcs

SPESIFIKASI MUTU

VARIABEL

Berat per kemasan

1. Cup besar : 380gr

ATRIBUT

Kemasan

1. Tutup kemasan (rapih atau tidak, bocor atau tidak)

2. Cup (penyok atau tidak, bocor atau tidak)

3. Pemberian merk pada produk ( miring atau tidak, tertempel sempurna atau tidak)

Rasa

1. Rasa ( thai tea/ green tea/taro/boba tea terasa atau tidak)

2. Kadar Gula (Terlalu manis atau tidak)

3. Warna ( thai tea/green tea/taro/boba tea sesuai dengan biasanya atau tidak)

4. Boba (Bulat sempurna atau tidak, sama atau tidak ukurannya bulatan 1 dengan yang lain)

JADWAL PENGECEKAN SAMPLE

Tanggal 3 – 7 Oktober 2013

3/10/2013 08.00 – 09.30 Produksi 1

10.00 – 11.30 Produksi 2

13.00 – 14.30 Produksi 3

15.00 – 16.30 Produksi 4

4/10/2013 08.00 – 09.30 Produksi 5

10.00 – 11.30 Produksi 6

13.00 – 14.30 Produksi 7

15.00 – 16.30 Produksi 8

5/10/2013 08.00 – 09.30 Produksi 9

10.00 – 11.30 Produksi 10

13.00 – 14.30 Produksi 11

15.00 – 16.30 Produksi 12

6/10/2013 08.00 – 09.30 Produksi 13

10.00 – 11.30 Produksi 14

13.00 – 14.30 Produksi 15

15.00 – 16.30 Produksi 16

7/10/2013 08.00 – 09.30 Produksi 17

10.00 – 11.30 Produksi 18

13.00 – 14.30 Produksi 19

15.00 – 16.30 Produksi 20

SUB

GRUP

SAMPEL

1 2 3 4 5

1 380gr 380gr 380gr 400gr 400gr

2 400gr 390gr 390gr 380gr 380gr

3 400gr 400gr 400gr 370gr 400gr

4 385gr 380gr 375gr 390gr 385gr

5 380gr 375gr 400gr 400gr 385gr

6 390gr 380gr 375gr 400gr 380gr

7 400gr 390gr 385gr 395gr 375gr

8 380gr 400gr 375gr 375gr 385gr

9 380gr 395gr 385gr 400gr 390gr

10 375gr 385gr 385gr 400gr 390gr

11 380gr 375gr 400gr 400gr 385gr

12 380gr 390gr 385gr 395gr 375gr

13 380gr 380gr 380gr 400gr 400gr

14 390gr 380gr 375gr 400gr 380gr

15 380gr 395gr 385gr 400gr 390gr

16 385gr 395gr 380gr 380gr 400gr

17 385gr 380gr 395gr 375gr 380gr

18 390gr 385gr 385gr 380gr 385gr

19 385gr 390gr 385gr 375gr 400gr

20 380gr 375gr 385gr 390gr 400gr

Keterangan :

1. Sub grup merupakan 1x proses produksi

2. Sampel diambil 5 pcs per 1x produksi

SUB

GRUP

SAMPEL

1 2 3 4 5

X Bar X max

X Min R S

1 380 380 380 400 400 388 400 380 20 10,954 2 400 390 390 380 380 388 400 380 20 8,367 3 400 400 400 370 400 394 400 370 30 13,416 4 385 380 375 390 385 383 390 375 15 5,701 5 380 375 400 400 385 388 400 375 25 11,511 6 390 380 375 400 380 385 400 375 25 10,000 7 400 390 385 395 375 389 400 375 25 9,618 8 380 400 375 375 385 383 400 375 25 10,368 9 380 395 385 400 390 390 400 380 20 7,906

10 375 385 385 400 390 387 400 375 25 9,083 11 380 375 400 400 385 388 400 375 25 11,511 12 380 390 385 395 375 385 395 375 20 7,906 13 380 380 380 400 400 388 400 380 20 10,954 14 390 380 375 400 380 385 400 375 25 10,000 15 380 395 385 400 390 390 400 380 20 7,906 16 385 395 380 380 400 388 400 380 20 9,083 17 385 380 395 375 380 383 395 375 20 7,583 18 390 385 385 380 385 385 390 380 10 3,536

19 385 390 385 375 400 387 400 375 25 9,083 20 380 375 385 390 400 386 400 375 25 9,618

Jumlah 7740 - - 440 184,102

387 - - 22 9,205

X double

bar

R bar S bar

PERHITUNGAN

1. Bagan Kendali X dan R

= 7740/20 = 387

= 126/20 = 22

Bagan Kendali X

CL = X double bar = 387

UCL = X double bar + (A2*R bar)

= 387 + (0,58*22)

= 399,76

LCL = X double bar – (A2* R bar)

= 387 – (0,58*22)

= 374,24

Bagan Kendali R

CL = R bar = 22

UCL = D4 * R bar

= 2,11 * 22

= 46,42

LCL = D3* R bar

= 0 * 22

. = 0

Kesimpulan, bahwa dari 20 subgrup tidak ada yang diluar bats kendali.

2. Bagan Kendali X dan S

Bagan Kendali X

CL = X double bar = 387

UCL = Xdouble bar + (A3*S bar)

= 387+(1,43*9,205)

= 400,1632

LCL = X double bar = 387

= X double bar-(A3*S bar)

= 373,8369

Bagan Kendali S

CL = X double bar = 387

UCL = B4*S bar

= 2,09*9,205

= 19,23845

LCL =D3*S bar

= 0*9,205

= 0

Kesimpulan, bahwa dari 20 sub grup, tidak ada yang berada diluar batas kendali.

3. Perhitungan Kapabilitas proses

S = R/D2

= 22 / 2,326

= 9,4582

CP = USL - LSL

6s

CP = 399,76 - 374,24 = 0,44969

6 (9,4582)

Nilai CP sebesar 0,44969 ternyata kurang dari satu sehingga menunjukkan kapabilitas proses untuk

memenuhi spesifikasi rendah

CPU = USL - Xbarbar

3S

= 399,76 - 387 = 0,4454

3 (9,5482)

CPL = Xbarbar - LSL

3 S

= 387 - 374,24 = 0,4454

3 (9,5482)

CPK = Minimum {CPU;CPL}

= 0,4454

Analisis yang bisa disimpulkan yaitu bahwa proses cenderung mendekati batas bawah.

Peta Kendali P

SUB

GRUP

UKURAN

SAMPEL

BANYAK PRODUK

CACAT

PROPORSI CACAT

1 32 0 0

2 32 1 0,03125

3 32 1 0,03125

4 32 0 0

5 32 0 0

6 32 0 0

7 32 1 0,03125

8 32 0 0

9 32 1 0,03125

10 32 0 0

11 32 2 0,0625

12 32 0 0

13 32 1 0,03125

14 32 1 0,03125

15 32 0 0

16 32 0 0

17 32 0 0

18 32 1 0,03125

19 32 0 0

20 32 1 0,03125

jumlah 640 10 0,3125

p = (pi)/k = 0,3125/20 = 0,015625

UCL

LCL

KESIMPULAN :

Jadi, data diatas menunjukan bahwa proporsi cacat nya masih berada di dalam pengendalian

UCL =

0,081396

LCL = 0