egonomi industri

7/26/2019 Egonomi industri

http://slidepdf.com/reader/full/egonomi-industri 1/13

ERGONOMI

‘’ Ergonomi Pekerja pada Pekerja Tenun Kampoeng BNI ‘’

Disusun oleh :

Gina Dwi Septiani !!"#$!!%$

Ime&da Ria Negara 10011181320059

'at(i)atun M*+ !!"#$!!,

Muk(a-atun S(o&e(a( !!"#$!!,"

Dia( Permata Sari !!"#$!!.!

Septia Mi&anda !!$"#$!!$

Dosen Pembimbing:

De/(ei&&a 0ndarini 1S*KM*1M*S2

DR* No3rika/ari1 S*KM1 M*Ke/

40K5'T0S KESE+0T0N M0S60R0K0T

5NI7ERSIT0S SRI8I9060

$!:

GedungFakultasKesehatanMasyarakat. KampusUniversitasSriwiaya !l. "aya

Palembang Prabumulih#nderalaya$ Kab. %gan#lir Prov. Sumatera Selatan. &elp'Fa()*+,,- /**0/



0* Pengertian Ergonomi

1rgonomi berasal dari kata yunani yaitu 1rgo yang berarti kera dan 2omos

yang berarti hukum$ sehingga ergonomi adalah disiplin keilmuan yang

mempelaarimanusia dalam kaitannya dengan pekeraan. Seumlah disiplin dalam

ergonomi yaitu anatomi dan 3isiologi$ antropometri$ 3isiologi psikologi$ dan

Psikologi eksperimen. )4ignosoebroto$ S.$ 5**/-$

Songket adalah suatu buah karya yang memiliki 6ita rasa seni yang tinggi

dengan proses pengeraan yang harus dilakukan dengan 6ermat dimana pada proses

pembuatan songket yang terbilang masih tradisional dan rumitnya tahapan

pengeraan$ maka songket Palembang membutuhkan waktu minimal /7,* Minggu

untuk diselesaikan. 8dapun permasalahan yang timbul saat ini adalah belumergonomisnya alat utama yang di sebut dayan$ sehingga menimbulkan banyak

keluhan yang di sampaikan oleh pengrain ketika mereka menggunakan dayan dalam

waktu yang lama. Selain itu$ posisi pekera uga tidak ergonomi sehingga

menimbulkan kelelahan bahkan bisa menimbulkan penyakit fatigue atau musculotal

disease. )Kusmindari$ D. 9$ dkk. 5*,;-

Penulis melakukan observasi di Kampung <2#$ Kabupaten %gan #lir. Dimana

terdapat bahwa ketika melakukan interview kepada salah satu pengrain songket

terdapat keluhan seperti pegal pundak$ punggung$ pegal kaki$ dan tengkuk leher. al

tersebut menunukan beberapa posisi kera belum ergonomis$ bisa dilihat uga dari

posisi duduk pengrain songket tersebut.

Gambar ,. Posisi menggunakan dayan ) sumber : observasi kampung <2#-



Ketika menggunakan dayan$ pengrain harus duduk di lantai dan bagian

punggung hanya ditopang oleh kayu yang diikat ke dayan. Posisi ini akan

menimbulkan banyak keluhan terhadap tulang belakang.<erdasarkan hasil Nordic

Body Map kuesioner$ keluhan yang dirasakan oleh * = perain adalah keluhan

pada punggung$ pinggang$ leher atas$ tengkuk$ lengan atas kiri dan pinggul. al

tersebut diakibatkan dari ukuran antropometri dayan yang belum ergonomis.)

Kusmindari$ D. 9$ dkk. 5*,;-.

B* Musculoskeletal Disorders ; MSDs<

MusculoSkeletal Disorders dikenal dengan beberapa istilah lain: repetitive

strain injury,repetitive motion injury, cumulative trauma disorders, occupational cervicoskeletal disorders, overuse syndrome$ dan lainnya. (Canada O!S, "##$%

Musculoskeletal disorders adalah sekelompok kondisi patologis yang mempengaruhi

3ungsi normal dari aringan halus sistem musculoskeletal yang men6akup sistem

syara3$ tendon$ otot dan struktur penunang seperti discus interverte&ral

)2#%S$,>>+-.

2ur #krimah )5**>- menerangkan berdasarkan Canadian Center for

Occupational ealt' and Safety, 8ktivitas kera seperti pekeraan yang bersi3at

repetiti3$ atau pekeraan dengan postur yang tidak normal adalah hal yang dapat

menyebabkan mun6ulnya gangguan MSDs$ yang sakitnya dapat dirasakan selama

bekera atau pada saat tidak bekera.

Gangguan pada system musculoskeletal tidak pernah teradi se6ara langsung$

tetapi merupakan kumpulan7kumpulan benturan ke6il dan besar yang terakumulasi

se6ara terus menerus dalam waktu relati3 lama$ dapat dalam hitungan beberapa hari$

bulan dan tahun$ tergantung pada berat ringannya trauma setiap kali dan setiap saat$

sehingga dapat menimbulkan suatu 6idera yang 6ukup besar yang diekspresikan

dengan rasa sakit$ kesemutan$ pegal7pegal$ nyeri tekan$ pembengkakan dan gerakan

yang terhambat atau gerakan minim atau kelemahan pada anggota tubuh yang terkena

trauma. )umate6h$,>>-



ubungan keadian MSDs dengan postur tubuh$ 8da dua aspek postur tubuh

yang memberikan kontribusi atas gangguan muskuloskeletal akibat kera$ termasuk

pekeraan yang bersi3at repetiti3. Pertama adalah posisi dari bagian tubuh saat

melakukan pekeraan. 8spek yang kedua dari postur tubuh yang memberikan

kontribusi atas gangguan 4MSDs )ork )elated Musculoskeletal Disorser - adalah

posisi dari leher akan senantiasa menstabilkan posisi tubuh selama pekeraan

dilakukan. Kontraksi otot yang teradi akan menekan pembuluh darah$ dan

menyebabkan terganggunya peredaran darah. %tot pada leher dan betis akan menadi

lelah meskipun leher dan bahu tidak bergerak. #nilah yang menimbulkan sakit pada

bagian leher.) 86hwan$ 5**0$ dalam 2urhikmah 5*,,-

Menurut hasil wawan6ara kami$ keluhan yang terkait MSDs. "asa nyeri dapathilang setelah beristirahat selama satu malam.al ini sesuai dengan pendapat

Merulalia )5*,*- dalam )2urhikmah$ 5*,,- mengungkapkan geala yang akan

menunukkan tingkat keparahan Musculoskeletal Disorders dapat dilihat dari :

a. &ahap ,: Sakit atau pegal7pegal dan kelelahan selama am kera tapi geala ini

biasanya menghilang setelah waktu kera )dalam satu malam-. &idak

berpengaruh pada per3orma kera. 13ek ini dapat pulih setelah istirahat.

b. &ahap 5: Geala ini tetap ada setelah melewati waktu satu malam setelah

bekera. &idur mungkin terganggu$ kadang7kadang menyebabkan

berkurangnya per3orma kera.

6. &ahap ?: Geala ini tetap ada walaupun setelah istirahat$ nyeri teradi ketika

bergerak se6ara repetiti3. &idur terganggu dan sulit untuk melakukan

pekeraan$ kadang7kadang tidak sesuai kapasitas kera.

=* 4aktor Re/iko Pekerja Tenun -ang Berkaitan dengan Musculosceletal

Disorder

,. Usia

Usia berbanding lurus dengan kapasitas 3isik sampai batas tertentu dan

men6apai pun6aknya pada usia 57?> tahun. Seseorang dengan usia *70*

tahun memiliki kekuatan otot munurun hingga 5= dan kemampuan kera

3isik seseorang yang berusia 0* tahun tinggal men6apai *= dari orang usia



5 tahun. Dari hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas responden pada usia

berisiko. Pada umumnya nyeri keluhan pada mus6uloskeletal mulai dirasakan

pada usia kera$ yaitu 570 tahun. Keluhan pertama biasanya dirasakan pada

umur ? tahun dan tingkat keluhan akan terus meningkat sealan

bertambahnya umur. al ini dikarenakan kekuatan dan ketahanan otot mulai

menurun$ sehingga risiko teradinya keluhan muskuloskletal meningkat. Dari

hal tersebut maka usia mempengaruhi teradinya keluhan subekti3 pada

punggung.) Koesyanto$ . 5*,?-

5. Sikap Kera Duduk

Menurut )&arwaka$5**;- bahwa kera dengan posisi duduk se6ara terus

menerus membuat kontraksi otot 6epat menadi statis dan the load patternmenadi lebih kuat dibandingkan dengan kontraksi dinamis. Pekeraan yang

monoton$ ukuran sarana kera dan antrophometri yang tidak sesuai dapat

menyebabkan sikap kera yang tidak alamiah$ memberikan beban kera

tambahan dan akhirnya dapat menyebabkan keluhan subekti3.

?. Masa Kera

Masa kera merupakan akumulasi aktivitas kera seseorang yang dilakukan

dalam angka watu yang panang. 8pabila aktivitas tersebut dilakukan terus7

menerus dalam angka waktu bertahun7tahun tentunya mengakibatkan

gangguan pada tubuh ) Koesyanto$ . 5*,?-. Semakin lama kera seseorang

dapat menyebabkan teradinya keenuhan pada daya tahan otot dan tulang

se6ara 3isik maupun psikis. Menurut )hendra dan Suwandi "ahardo$ 5**>-

bahwa pekera yang mempunyai masa kera lebih dari ; tahun mempunyai

risiko gangguan muskuloskeletal 5$++ kali lebih besar dibandingkan dengan

pekera dengan masa kera @ ; tahun. Menurut <oshuAen dalam Mayrika dkk.

)5**>-$ usia lebih dari tahun lebih berisiko terkena nyeri punggung

dibandingkan dengan responden dengan masa kera kurang dari tahun.

;. #klim kera

#klim kera merupakan hasil perpaduan antara suhu$ kelembaban$ ke6epatan

gerak udara dan panas dari tubuh tenaga kera sebagai akibat pekeraan



)Kepmenaker$ 2o:Kep7,'M12',>>>-. Suhu dingin mengurangi e33isiensi

dengan keluhan kaku atau kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat

menurunnya prestasi kera pikir$ mengurangi kelin6ahan$ memperpanang

waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan$ menggangu ke6ermatan kera

otak$ menggangu koordinasi syara3 perasa dan motoris$ serta memudahkan

untuk dirangsang )SumaBmur P.K$ ,>>0: />-.

D* Pen-akit>pen-akit -ang Berkaitan dengan Musculotal Disease

,. Keluhan Muskuloskeletal

Keluhan muskuloskeletal adalah keluhan pada bagian7bagian otot

skeletal yang dirasakan oleh seseorang mulai dari keluhan sangat ringan

sampai sangat sakit. %tot yang menerima beban statis se6ara berulang7ulang

dan dalam waktu yang lama$ dapat menyebabkan keluhan berupa kerusakan

pada sendi$ ligament dan tendon ) &arawaka$ 5**;:,,+-.

Se6ara garis besar keluhan otot dapat dikelompkan menadi dua$ yaitu:

a- Keluhan sementara (reversi&le-$ yaitu keluhan otot yang teradi pada

saat otot menerima beban statis$ namun demikian keluhan akan segera

hilang apabila pembebanan dihentikan.

b- Keluhan menetap (persistent%$ yaitu keluhan otot yang bersi3at

menetap walaupun pembebanan kera telah dihentikan$ namun rasa

nyeri pada otot masih terus berlanut. ) KhaiAun$ 5*,?-. <eberapa

Keluhan Muskuloskeletal:

5. Keluhan Ceher

Keluhan yang paling umum adalah nyeri leher yang disertai rasa kaku

serta nyeri daerah bahu. Keluhan ini memiliki banyak nama$ diantaranya

nyeri leher akibat sikap badanE$ 3ibrotisE$ ketegangan leherE$ dan masih

banyak nama lain. Kadang kadang$ nyeri bersi3at radikular$ biasanya menalar

kebawah salah satu lengan sampai keari$ mengikuti penyebaran dermatom )!.

!eyaratnam dan David K%$ 5*,*:5*,-. 2yeri dan rasa tidak nyaman pada

tengkuk pada umumnya teradi pada waktu kera dengan pekeraan yang



beban kera berat$ pekeraan manual dengan duduk terus menerus )Depkes ",

5**;-.

?. Keluhan Punggung

2yeri punggung yaitu nyeri yang berkaitan dengan tulang$ ligament$

dan otot punggung$ yang teradi dari akibat gerakan mengangkat$

membungkuk$ atau mengean dangan rasa yang timbul dan sesekali hilang$

dan biasanya tidak menandakan kerusakan permanen apapun. Dalam banyak

kasus nyeri punggung disebabkan oleh sikap badan yang salah tegang atau

keang otot )Kim Davies$ 5**+:;/-.

2yeri punggung pada pekeraan dengan posisi duduk yang terus

menerus$ e3isiensi kera dan pen6egahan terhadap kerusakan tulang belakang

harus mendapat perhatian yang 6ukup. Cengkung pada torakal atau lengkung pada tulang punggung yang berlebihan mengakibatkan bongkok atau ki3osis.

Menurut 8hmad . 8sdie ),>>>:/0- membagi tipe asal nyeri

punggung menadi ;$ yaitu:

a- 2yeri <agian Cokal 2yeri lokal sering dikemukakan sebagai rasa nyeri yang stabil tetapi

bisa intermiten dengan variasi yang 6ukup besar menurut posisi atau

aktivitas. "asa nyeri ini sering terasa didekat tulang belakang yang

sakit.

b- #ritasi Pada "adiksSering disebut uga nyeri akar$ memiliki beberapa 6iri khas nyeri7

alaih$tetapi berbeda dalam hal intensitasnya yang lebih besar$

keterbatasan pada daerah akar dan 3aktor73aktor yang men6etuskanya.

Peralanan nyeri hampir selalu berasal dari posisi sentral didekat

tulang belakang hingga tertentu pada ekstrimitas bawah.6- 2yeri 8lih

d- &erdiri atas dua tipe yaitu yang diproyeksikan dari tulang belakang ke

regio yang terletak didaerah dermatom lumbal serta sa6ral bagian atas$

dan diproyeksikan dari visera pelvic dan abdonemen ke tulang

belakang. Pada umumnya nyeri alih memiliki intensitas yang seaar

dengan nyeri lokal pada punggung.

e- 2yeri 8kibat Spasma %tot



<iasanya dikemukakan dalam hubungan dengan nyeri lo6al$ spasme

otot yang berkaiten dengan berbagai kelainan tulang belakang dapat

menimbulkan distorsi yang berarti pada sikap tubuh yang normal.

8kibatnya$ tegangan kronik pada otot bisa mnegakibatkan rasa pegal

dan sakit yang tumpul dan kadang perasaan kram.

E* Pen2ega(an -ang dapat di&akukan

,. Perlunya menghitung ukuran antropometri yang dipakai untuk memperbaiki

ukuran dayan )alat membuat songket- agar menadi ergonomis bagi pengrain.

5. Membuat desain Dayan yang 1rgonomis bagi penenun.

Gambar ? Desain dayan ergonomis dan kursiSumber: )Kusmindari$ 5*,;-

?. Penentuan umlah am istirahat dan lama istirahat serta eda dalam

istirahat.Pengrain songket untuk eda setiap satu am sekali dan melakukan

peregangan agar otot7otot tidak tegang.

;. Pemilihan adwal pergantian waktu kera )shi3tkera- yang tepat.

. Meningkatkan variasi pekeraan atau melakukan gerakan7gerakan tambahan

yang ringan untuk mengurasi rasa kaku pada badan. Merileksikan tubuh

minimal menit saa agar posisi kera yang tidak ergonomis bisa

diminimalisasi karena istirahat para pengrain songket ketika #S%M8 saa

)Kusmindari$ 5*,;-



4* Rekomenda/i -ang dapat di&akukan

, Perlunya pengrain songket untuk eda setiap satu am sekali dan melakukan

peregangan agar otot7otot tidak tegang$

5 Merileksikan tubuh minimal menit saa agar posisi kera yang tidak

ergonomis bisa diminimalisasi karen istirahat para pengrain songket ketika

#S%M8 saa.? Perlunya menghitung ukuran antropometri yang dipakai untuk memperbaiki

ukuran dayan )alat membuat songket- agar menadi ergonomis bagi pengrain.



Da)tar Pu/taka

8hmad . 8sdie$ ,>>>$ *rinsip +lmu *enyakit Dalam$ ogyakarta:1G9. <erkeley

ale.

9anadian 9enters 3or %66upational ealth H Sa3ety. 5**. MSDs )online-.

Depkes "#$ 5**; , ese'atan dan eselamatan erja *erkantoran, Disorder *ada

*ekerja *anen elapa Sa-it. Makalah disaikan dalam Prosiding Seminar

2asional 1rgonomi#I Semarang$ ,+7,/ 2ovember 5**> Faktor ang<erpengaruh &erhadap Keluhan 2yeri Punggung Pada Penual !amu

Gendong , urnal *romosi ese'atan +ndonesia. ;),-: 0,70+.

arrianto$ ". 5**/. Buku /jar ese'atan erja. !akarta. Penerbit <uku Kedokteran

1G9.

endra H "ahardo$ S. 5**>. )isiko 0rgonomi Dan elu'an Muskuloskeletal http:''www.66ohs.6a'oshanwers'ergonomi6s'riks.html )diakses 5 maret

5*,0-.

umante6h$ ,>>. 8plied 1rgonomi6s &raining Manual 5nd 1dition. 8ustralia: !.

!ayaratnam H David K%$ 5*,*$ edokteran erja, akarta$ di teremahkan

oleh Suryadi$ !akarta: 1G9. !akarta: 1rlangga.

KhaiAun. 5*,?. 1aktor penye&a& kelu'an su&yektif pada punggung pekerja tenun

sarung /2BM di desa -anarejan utara pemalang.

Kim Davies$ 5**+$ Nyeri 2ulang Dan Otot $ diteremahkan oleh Dina Mardiana$

Koesyanto$ . 5*,?. Masa Kera dan Sikap Kera Duduk &erhadap 2yeri Punggung. ese'atan Masyarakat, K1M8S > ),-1 >7,;.

Kusmindari$ D. 9$ dkk. 5*,;. 8plikasi 2ordi6 <ody Map Untuk MengurangiMus6uloskeletal Disorder Pada Pengrain Songket. urnal +lmia' 2ekno,

2eknik 0lektro, 2eknik Sipil, 2eknik +ndustri, ,,)5-: +,7/*.

Mayrika$ P..$ Setyaningsih$ . Kurniawan$ <. H Martini. 5**>. <eberapa 2#%S.

Musculoskeletal Disorders and orkplace 1aktors3 / Critical )evie-

2#%S: 9enters o3 Disease 9ontrrol and Prenvention. ,>>+.

2urhikmah. 5*,,. 1aktor41aktor 5ang Ber'u&ungan Dengan Musculoskeletal

Disorders (MSDs% *ada *ekerja 1urnitur Di ecamatan Benda ota

2angerang 2a'un "#66. S,$ Universitas #slam 2egeri Syari3 idayatullah



!akarta. of 0pidemiologic 0vidence for ork )elated Musculoskeletal Disoeder .

SumaBmur P.K$ ,>>0$ igiene *erusa'aan dan eselamatan erja, !akarta : Gunung

8gung. Surakarta:U2#<8 Press.

&arawaka. 5**;. 0rgonomi 7ntuk eselamatan, ese'atan dan *roduktivitas.

4ignosoebroto$ S. 5**/. 0rgonomi, Studi 8erak Dan aktu. !akarta: Guna 4idya



'ampiran

egonomi industri

Documents