eko.manajerial
TRANSCRIPT
Ekonomi Manajerial
Dr.Amirsyah Sahil SE, MSi
SAP Ekonomi Manajerial
Tm 1. Pendahuluan• Konsep Dasar Managerial Economic.• Market demand analysis
Tm 2. Demand Analysis• Estimation demand.• Forcasting demand.• Diskusi dan short case.
Tm 3. Production Function• Production function.• Production Short Run and Long Run.• Input Optimum.
SAP Ekonomi ManajerialTm 4. Production analysis
• Production decision• Cost Analysis.• Case study.
Tm 5. Optimum Cost analysis • Cost analysis of optimal decision.• Profit Max.
Tm 6. Analisis Persaingan Pasar.• Pricing Decision in pure competition.• Pricing Decision in pure monopoly (short a long run)• Short case study.
SAP Ekonomi ManajerialMid Test.Tm 8. Pricing decision in monopolistic and oligopolies.
• Pricing Decision in Monopolistic • Pricing Decision in Oligopolies.
Tm 9. Analisis Biaya Produksi produk baru• Pricing Decision in new product.• Short case.
Tm 10. Strategi Persaingan.• Generic Competitive Strategy + game theory.• Cost Leadership.• Diferentiation Strategy.
SAP Ekonomi ManajerialTm11. Pelaksanaan Strategi Persaingan
• Implementasi Competitive Strategy.• Case`study.
Tm12. Investasi.• Investment Decision and Risk Management.
Tm13. Menghitung Discount Rate. Determining Discount Rate.Case study.
Final Test.
Buku Wajib dan Buku Anjuran
Wajib:1. Wiliam F. Samuelson and Stephen G. Marks, 2003:
Managerial Economics, fourth edition, John Wiley & Sons. Inc.
2. Paul G. Keat and Philip K.Y. Young, 1966: Managerial Economics, second edition, prentice hall, upper saddle river, Nj 07458
3. Dominick Salvator, 2001: Managerial Economics, fourth edition, Harcourt Inc.
Buku Wajib dan Buku Anjuran
Anjuran :1. Evan J. Douglas, 1992: Managerial Economics
Analysis and Strategy, fourth edition, prentice-hall, International Edition.
2. James Papas and Mark Hirschey, 1996: Manajerial Economics, second edition, prentice-hall. Inc.
3. Henry Faizal Noor.,Ekonomi Manjerial. (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada), 2007.
4. Bambang Edi Priyono, 1993. Manajerial Ekonomi. Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta.
5. Prof. Dr. Soeharno, TS, SU, 2006: Ekonomi Manjerial. Penerbit andi, Yogyakarta.
Definisi Ekonomi ManajerialEkonomi Manajerial merupakan pengetahuan
yang menunjukkan aplikasi dari teori ekonomi dan analisis pengetahuan pengambilan keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan dengan cara efisien.
Ekonomi manajerial ~ ekonomi mikro terapan (applied microeconomic).
Pengambilan keputusan bisnis saat ini dipengaruhi oleh empat komponen dalam Revolusi manajemen, yaitu:
1. Globalisasi pasar.2. Penyebaran teknologi informasi dan
jaringan komputer.3. Pembongkaran hierarkhi manajerial
tradisional.4. Penciptaan perekonomian informasi
baru.
MODEL MATEMATIKA DALAM EKONOMI MANAJERIAL:
Dalam melihat perilaku konsumen terhadap permintaan atas suatu komoditi, dapat dilihat secara matematis berikut:
Qd = a + b1Pq + b2Py + b3I + b4S + b5W
Atau Qd = ƒ (Pq, Py, I, S, W)
Qd : jumlah yang diminta. I: penghasilan.
Pq : harga produk. S: selera.
Py : harga produk lain. W: kekayaan.Dari model matematika di atas dapat diputuskan secara manajerial tentang jumlah barang yang diproduksi, harga barang,penghasilan yang diharapkan, perkiraan selera konsumen, dan modal atau kekayaan yang diperlukan, serta regresi, yang digunakan untuk peramalan.
Hubungan ekonomi manajerial dengan ilmu lain:
Ekonomi manajerial
mikro
makro
statistikpemasaran
penjualan
Ekono-metrika Pengamb
ilan kep.
Mat.ekon.
Keputusan manajemenMasalah manajemen
Teori Ekonomi Ilmu Pengambilan keputusan - ekonomi mikro - Matematika ekonomi - ekonomi makro - Ekonometrika
Ekonomi Manjerial:Aplikasi teori ilmu ekonomi dan
ilmu pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah keputusan Manajerial
KEPUTUSAN STRATEGIC
SOLUSI OPTIMAL UNTUK MASALAH KEPUTUSAN MANJERIAL
Konsep dasar sistem industri modern:Proses industri harus dipandang sebagai suatu
perbaikan terusmenerus (continuous improvment) sejak mulai adanya ide menghasilkan produk, pengembangan produk, proses produk, sampai pada distribusi kepada konsumen.
Dr.W.Edwards Deming [ahli fisika amerika] memandang industri sebagi suatu system. Perbaikan performasi bisnis modern harus mencakup keseluruhan sistem industri, mulai dari kedatangan material sampai pengiriman produk kepada konsumen dan desain ulang produk untuk masa mendatang.
Konsep sistem industri dikemukakan oleh Deming, selanjutnya dikenal sebagai Roda Deming (Deming’s Wheel) seperti berikut:
Deming’s WheelRoda Deming dalam sistem produksi modern:
Tahap KeduaDesain produksesuai keinginanpasar
Tahap PertamaRiset pasar utkmengetahui ke-inginan pasar
Tahap KetigaProses produksiefektif danEfisien sesuaidesain produk
Tahap KeempatPemasaran produkdengan pelayananpurna jual yangbaik
Total Business Management (TBM):[dalam menghadpi persaingan ketat pasar global]Memadukan:
• Total productivity management.• Total quality mangement.• Total resource management.• Total technology management.• Total cost mangement.berorientasi kepada kepuasan konsumen
(consumer’s satisfaction).Menggunakan manajemen perbaikan total (total
improvement management)
KONSEP OPTIMALISASI EKONOMI
Prinsip Optimasi:• Pada dasarnya ekonomi manajerial memberikan
pemecahan optimum sebagai alternatif terbaik bagi masalah yang dihadapi,yaitu:
• Optimasi maksimum: memaksimumkan keuntungan (profit) memaksimumkan manfaat, memaksimumkan produksi, dll.
• Optimasi minimum: meminimumkan hambatan (cost), meminimumkan kerugian, meminimumkan kecelakaan, dll.
Analisis OptimasiMaksimasi laba dengan pendekatan Penerimaan
Total dan Biaya total:Laba total л = TR - TC
Optimasi dengan Analisis Marjinal:Perusahaan memaksimumkan keuntungan bila
penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal.Biaya Marjinal (MC), perubahan biaya total perunit
perubahan outputPenerimaan Marjinal (MR), perubahan penerimaan
total perunit perubahan output.
Analisis Optimisasi dengan Kalkulus Difrensial
Optimasi berarti menemukan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi.
Untuk mencapai nilai maksimum atau minimum suatu fungsi, turunan fungsi tersebut harus nol.Mis. TR = 100Q - 10Q² d(TR) d(TR) ------- = 100 - 20Q dengan -------- = 0, diperoleh: dQ dQ 100 - 20Q = 0 Q = 5Jadi untuk fungsi penerimaan total dTR/dQ = 0, dan
penerimaan total mencapai maksimum atau minimum pada tingkat output 5 unit.
Membedakan antara Maksimum dan Minimum: Turunan Kedua
Untuk membedakan antara titik maksimum dan minimum,digunakan turunan kedua (second derivative).Y = (X) Y’’ = d²Y/ dX² = d²(TR) / dQ² = -20.
Catatan: bila turunan kedua positif, kita mempunyai minimum, dan jikaturunan kedua negatif, kita mempunyai maksimum
Soal kerjakan sekarangDiketahui fungsi penerimaan total: TR = 45Q – 0,5
Q2
Dan biaya total perusahaan: TC = Q3 – 8 Q2 + 57 Q + 2
Hitung laba 0ptimum perusahaan. Apa kesimpulan anda.
Bagaimana perusahaan memaksimumkan laba?
Perusahaan Laba Maksimum
Laba sekarang (jangka pendek) (Dikorbankan)
Laba jangka panjangMaksimumkan Nilai Perusahaan(baik jangka pendek maupun jangkaPanjang.
Maka (dicerminkan): Nilai sekarang dari semua keuntungan perusahan yang diharapkan di masa depan, atau:
FV
PV = ------------ (1 + r)1
Nilai perusahaan dirumuskan sebagai berikut:
Dimana : • PV adalah nilai sekarang• Л1, Л2, ….. Лn menunjukkan laba yang
diharapkan untuk setiap tahun selama n tahun.• r adalah tingkat diskon yang tepat untuk
menemukan nilai sekarang dari laba masa depann
Σ Лt / (1 + r)t berarti penjumlahan atau penambahan semuat = 1 suku dengan menggantikan nilai 1 sampai n
untuk t.Semakin tidak pasti aliran laba masa depan yang diharapkan, semakin tinggi tingkat diskon yang digunakan perusahaan semakin kecil nilai sekarang dari uang yang dinvestsikan perusahaan.
Nilai perusahaan dirumuskan sebagai berikut:
FV
PV = ------------ (1 + r)1
Л1 Л2 Лn n Л t
PV = ------------ + ------------ + ……… + ----------- = Σ -----------
(1 + r)1 (1 + r)2 (1 + r)n t = 1 (1 + r) t
n TRt - TCt
Nilai Perusahaan = Σ ------------t=1 (1 + r)t
PV = nilai sekarang perusahaan. FV = nilai masa depan perusahaan. Лn = laba yang diharapkan. r = tingkat diskon yang tepat.
Future Value: FV = PV(1 + r)t
FV dari PV Rp.1000.- untuk 5 tahn mendatang dengan tingkat bunga 18%, adalah:
FV = 1000(1,18)5=Rp.2.287,76Sebaliknya nilai uang 5 thn yad. uang sebesar
Rp.2.287,76 maka nilai uang sekarang, adalah: FVPresent Value: PV = ----------
(1 + r)t
Analisis Nilai Sekarang Netto (NPV):NPV atau net cost adalah FV dari penerimaan dan
cost setelah dikurangi biaya awal, yang dihitung per tahun.
n FV1
NPV = ∑ ------------------ - C0
t=1 (1 + r)t
NPV = net present valueFV = future valueC0 = investasi (biaya awal)r = tingkat bungat = waktu aliran kas
Nilai laba yad.Laba adalah sama dengan penerimaan total (TR)
dikurangi biaya total (TC), maka persamaan diatas dapat dituliskan sbb:
n TRt - TCt
Nilai Laba Perusahaan = Σ ---------------
t = 1 (1 + r) t
TR tergantung kepada penjualan atau permintaan atas output perusahaan dan keputusan penentuan harga oleh perusahaan yang menjadi tanggung jawab utama bagian pemasaran.
Studi kasus: Perusahaan furniturSoal:
Output perusahaan furnitur Jepara Indah adalah barang jadi dan barang ½ jadi. Harga barang jadi adalah 5 kali harga barang ½ jadi. Harga barang ½ jadi Rp.3 juta dengan laba ½ juta rupiah. Investasi untuk produksi barang tsb. Rp.2.500.000.- Waktu yang diperlukan untuk finishing 12 bulan dengan biaya Rp.2.700.000.-. Sedangkan bunga bank pertahun 18%. Apa keputusan manajer dalam hal ini, jual barang ½ jadi atau barang jadi? Gunakan NPV analysis.
Perhitungan manajerial:Investasi produksi barang sebesar
Rp.2.500.000.-Harga br.1/2 jadi Rp.3 juta dengan laba
Rp.500.000.-Harga br.jadi 5 X Rp.3 juta. = Rp.15 juta. [FV]Bunga bank 18%, merupakan faktor diskon.
FV 15000000NPV = ----------- = -------------- = Rp.12.711.864.- (1+0,18)1 1,18 Biaya finishing Rp.2.700.000.- Apabila dijual dalam bentuk barang jadi,
perusahaan untung sebesar Rp.12.711.864.- - Rp.2.700.000.- = Rp.10.011.864-. Maka laba bersih Rp.7.511.864.-
Manajer memutuskan menunda laba sekarang untuk mengambil laba jangka panjang yang lebih besar.