e.model pembljrn scl

125
1

Upload: wahyu

Post on 03-Dec-2015

255 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: E.model Pembljrn SCL

1

Page 2: E.model Pembljrn SCL

22

ANATOMI KURIKULUMANATOMI KURIKULUM : :

ObjectiveObjective

Evaluation Subject matterEvaluation Subject matter

Method &Method &

organizationorganization

CURRICULUM DEVELOPMENT –Theory into Practice, CURRICULUM DEVELOPMENT –Theory into Practice, Hilda taba - 1962Hilda taba - 1962

SK

KD

Page 3: E.model Pembljrn SCL

3

SISWAMATERI AJAR/ BAHAN KAJIAN

SARANA/ ALAT

Efisiensi Efektivitas

Tingkat kesukaran – Tingkat kemampuan

KOMPETENSI

Page 4: E.model Pembljrn SCL

4

Terdapat beragam model pembelajaran dengan pendekatan SCL, di antaranya :

• Small Group Discussion• Role-Play & Simulation • Case Study • Discovery Learning (DL)• Self-Directed Learning (SDL)• Cooperative Learning (CL)• Collaborative Learning (CbL)• Contextual Instruction (CI)• Project Based Learning (PjBL)• Problem Based Learning and Inquiry (PBL)

Page 5: E.model Pembljrn SCL

5

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA YANG DILAKUKAN GURU

1 Small Group Discussion

• membentuk kelompok (5-10)• memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

• Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi.

• Menjadi moderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi SISWA.

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

• Merancang situasi/kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

• Membahas kinerja SISWA.

3 Discovery Learning

• mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

• Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh SISWA.

• Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri SISWA.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 6: E.model Pembljrn SCL

6

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA YANG DILAKUKAN GURU

4 Self-Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

• sebagai fasilitator.

5 Cooperative Learning

• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan GURU secara berkelompok.

• merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok SISWA.

• Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh SISWA secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

• Merancang tugas yang bersifat open ended.

• Sebagai fasilitator dan motivator.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 7: E.model Pembljrn SCL

7

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA BENTUK KEGIATAN BELAJAR

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

• Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

• Menyusun tugas untuk studi SISWA terjun ke lapangan

8 Project Based Learning

• Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

• Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar SISWA belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

• Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh GURU .

• Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

• Membuat petunjuk(metode) untuk SISWA dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh SISWA sendiri atau yang ditetapkan.

Page 8: E.model Pembljrn SCL

8

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA KEMAMPUAN APA YANG BISA

DIPEROLEH SISWA

1 Small Group Discussion

• membentuk kelompok (5-10)• memilih bahan diskusi• mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

2 Simulasi • mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

• atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

3 Discovery Learning

• mencari, mengupulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 9: E.model Pembljrn SCL

9

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA KEMAMPUAN APA YANG BISA

DIPEROLEH SISWA

4 Self-Directed Learning

• merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

5 Cooperative Learning

• Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan GURU secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

• Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

• Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 10: E.model Pembljrn SCL

10

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA KEMAMPUAN APA YANG BISA

DIPEROLEH SISWA

7 Contextual Instruction

• Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

• Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

8 Project Based Learning

• Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

• Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh GURU .

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 11: E.model Pembljrn SCL

11

No MODEL BELAJAR YANG DILAKUKAN SISWA KEMAMPUAN APA YANG BISA

DIPEROLEH SISWA

9 Problem Based Learning

• Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh GURU .

URAIAN RINGKAS CIRI BEBERAPA MODEL BELAJAR

Page 12: E.model Pembljrn SCL

12

Reading

Hearing words

Looking at picture

Looking at an exhibition

Participating in a discussion

Watching video

Watching a demonstration

Seeing it done on location

Giving a talk

Doing a Dramatic Presentation

Simullating the Real Experience

Doing the Real Thing90%

70%

50%

30%

20%

10%

PA

SS

IVE

AC

TIV

E

TINGKAT MEMORISASI

Verbal reciving

Visual reciving

Partici- pating

Doing

TINGKAT KETERLIBATANMODEL PEMBELAJARAN

Page 13: E.model Pembljrn SCL

1313

Baca

Dengar

Lihat

Lihat dan Dengar

Katakan

Katakan dan Lakukan

10%.................

20%...............

30%...........

40%...........

70%.........

90%......

MODUS

Verbal

Visual

Berbuat

KERUCUT PENGALAMAN BELAJARKERUCUT PENGALAMAN BELAJAR (Sheal, Peter (1989) How to Develop and (Sheal, Peter (1989) How to Develop and Present staff training Courses . London : Kogan Page Ltd)Present staff training Courses . London : Kogan Page Ltd)

Page 14: E.model Pembljrn SCL

1414

Average retention rate Average retention rate

5%

10%

20%

30%

50%

75%

90%

Lecture

Reading

Audio Visual

Demonstration

Discussion group

Practice by doing

Teach other/immediate use

Page 15: E.model Pembljrn SCL

1515

Diagram Cone of Learning (Edgar Dale, Audiovisual Method in Teaching, 1969, NY: Dyden Press )

Page 16: E.model Pembljrn SCL

1616

Mel SibermanMel Siberman

Apa yg saya dengar, saya lupaApa yg saya dengar, saya lupa Apa yg saya dengar dan lihat, saya ingat Apa yg saya dengar dan lihat, saya ingat

sedikitsedikit Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan Apa yang saya dengar, lihat dan tanyakan

atau diskusikan dengan beberapa teman, atau diskusikan dengan beberapa teman, saya mulai pahamsaya mulai paham

Apa yg saya dengar, lihat, diskusikan dan Apa yg saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan, saya memperoleh pengetahuan lakukan, saya memperoleh pengetahuan dan keterampilandan keterampilan

Apa yg saya ajarkan pada orang lain, saya Apa yg saya ajarkan pada orang lain, saya menguasainya (saya menjadi MASTER)menguasainya (saya menjadi MASTER)

Page 17: E.model Pembljrn SCL

1717

Karakteristik SiswaKarakteristik Siswa

GiftedGifted ConceptualConceptual ContextualContextual Slow learnersSlow learners DisabilitiesDisabilities

Penelitian ADB : 60% mahasiswa di Indonesia Penelitian ADB : 60% mahasiswa di Indonesia terkategori Contextual – mahasiswa baru dapat terkategori Contextual – mahasiswa baru dapat belajar kalau dosen membantu mengaitkan apa belajar kalau dosen membantu mengaitkan apa

yg dipelajarinya dgn kehidupan yg dipelajarinya dgn kehidupan sehari-hari disekitarnyasehari-hari disekitarnya

Page 18: E.model Pembljrn SCL

1818

Modalitas BelajarModalitas Belajar

VISUALVISUAL AUDITORIALAUDITORIAL KINESTETISKINESTETIS

Page 19: E.model Pembljrn SCL

1919

Mengapa perlu inovasi ?Mengapa perlu inovasi ?

Informasi di era global sedemikian banyakInformasi di era global sedemikian banyak Waktu tersedia dalam pembelajaran tidak Waktu tersedia dalam pembelajaran tidak

memungkinkan bagi guru memberikan semua memungkinkan bagi guru memberikan semua informasi dalam bentuk jadi kpd siswainformasi dalam bentuk jadi kpd siswa

Diperlukan suatu keterampilan yg dapat Diperlukan suatu keterampilan yg dapat digunakan oleh siswa untk mengarahkan dirinya digunakan oleh siswa untk mengarahkan dirinya dalam rangka belajar sepanjang hayatdalam rangka belajar sepanjang hayat

Tidak semua aspek pengetahuan dpt diajarkan Tidak semua aspek pengetahuan dpt diajarkan dengan cara yg samadengan cara yg sama

Diperlukan variasi cara dan strategi yg sesuai Diperlukan variasi cara dan strategi yg sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yg dengan karakteristik materi pelajaran yg diajarkandiajarkan

Page 20: E.model Pembljrn SCL

2020

Menurut konsepsi kurikulum yg berlaku Menurut konsepsi kurikulum yg berlaku (KBK-KTSP) pendekatan belajar :(KBK-KTSP) pendekatan belajar :

Empat pilar pendidikanEmpat pilar pendidikan Inkuiri SainsInkuiri Sains Sains, Teknologi dan Masyarakat Sains, Teknologi dan Masyarakat KonstruktivismeKonstruktivisme Pemecahan MasalahPemecahan Masalah

Proses belajar megajar seharusnya terfokus Proses belajar megajar seharusnya terfokus pada learning, berangkat dari masalah pada learning, berangkat dari masalah

nyata, menumbuhkembangkan nyata, menumbuhkembangkan kemampuan menggunakan keterampilan kemampuan menggunakan keterampilan

prosesproses

Page 21: E.model Pembljrn SCL

2121

Perubahan Paradigma PembelajaranPerubahan Paradigma Pembelajaran

Student centeredStudent centered Teacher centeredTeacher centered

Problem basedProblem based Subject basedSubject based

IntegratedIntegrated Discipline basedDiscipline based

Community orientedCommunity oriented Hospital basedHospital based

ElectivesElectives StandardizedStandardized

SystematicSystematic OppurtinisticsOppurtinistics

ContinuingContinuing Pre-gradutePre-gradute

Page 22: E.model Pembljrn SCL

2222

MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISMEKONSTRUKTIVISME

Page 23: E.model Pembljrn SCL

2323

Pengantar : KonstruktivismePengantar : Konstruktivisme

Konstruktivisme merupakan salah satu Konstruktivisme merupakan salah satu perkembangan model pembelajaran mutakhir perkembangan model pembelajaran mutakhir yang mengedepankan aktivitas siswa dalam yang mengedepankan aktivitas siswa dalam setiap interaksi edukatif untuk dapat melakukan setiap interaksi edukatif untuk dapat melakukan eksplorasi dan menemukan pengetahuannya eksplorasi dan menemukan pengetahuannya sendirisendiri

Konstruktivisme menganggap bahwa semua Konstruktivisme menganggap bahwa semua peserta didik mulai dari usia kanak-kanak sampai peserta didik mulai dari usia kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi memiliki gagasan atau dengan perguruan tinggi memiliki gagasan atau pengetahuan ttg lingkungan dan peristiwa pengetahuan ttg lingkungan dan peristiwa (gejala) yang terjadi di lingkungan sekitarnya, (gejala) yang terjadi di lingkungan sekitarnya, meskipun gagasan / pengetahuan ini seringkali meskipun gagasan / pengetahuan ini seringkali masih naif atau juga miskonsepsimasih naif atau juga miskonsepsi

Page 24: E.model Pembljrn SCL

2424

Pengantar : KonstruktivismePengantar : Konstruktivisme

Konstruktivisme senantiasa Konstruktivisme senantiasa mempertahankan gagasan/ pengetahuan mempertahankan gagasan/ pengetahuan naif ini secara kokoh, krn naif ini secara kokoh, krn gagasan/pengetahuan tersebut terkait gagasan/pengetahuan tersebut terkait dengan gagasan/pengetahuan awal dengan gagasan/pengetahuan awal lainnya yang sudah dibangun dalam wujud lainnya yang sudah dibangun dalam wujud schemata (struktur kognitif/pengetahuan).schemata (struktur kognitif/pengetahuan).

Pembelajaran Konstruktivisme juga Pembelajaran Konstruktivisme juga memberikan ruang lebih baik bagi memberikan ruang lebih baik bagi keterlibatan siswa, memungkinkan siswa keterlibatan siswa, memungkinkan siswa untuk bereksplorasi; menggali secara lebih untuk bereksplorasi; menggali secara lebih mendalam kemampuan, potensi, mendalam kemampuan, potensi, keindahan dan sikap perilaku yang lebih keindahan dan sikap perilaku yang lebih terbukaterbuka

Page 25: E.model Pembljrn SCL

2525

Memperhatikan & mengapresiasi

hasil kajian siswa thd suatu masalah

Memperhatikan ide & Problem yang

Dimunculkan oleh Siswa & menggunakan

Sbg bagian dlm Merancangpembelaran

Menghargai & menerimaEksplorasi pengetahuan

siswa

Menciptakan proses inquiri

siswa melalui kajian dan eksperimen

Merangsang siswa utk Bertanya &

berdialogDgn sesama siswa

& guru

Menganggap prosesPembelajaran

Sbg sesuatu yang samaPentingnya dg

Hasil pembelajaran

Memperhatikan Kecenderungan

Sikap dan pembawaan siswa

Mendorong terbentuknyaPembelajaran secara

kooperatif

Memberi peluang siswa utk menemukan

pengetahuan Baru melalui proses

pelibatan dalamDunia riil

CIRI-CIRI

Ciri-ciri Konstruktivisme :Konstruktivisme :

Page 26: E.model Pembljrn SCL

2626

4 komponen kunci 4 komponen kunci Konstruktivisme : Konstruktivisme :

1)1) Siswa membangun pemahamannya Siswa membangun pemahamannya sendiri dari hasil belajarnya bukan sendiri dari hasil belajarnya bukan karena disampaikan (diajarkan)karena disampaikan (diajarkan)

2)2) Pelajaran baru sangat tergantung dari Pelajaran baru sangat tergantung dari pelajaran sebelumnyapelajaran sebelumnya

3)3) Belajar dapat ditingkatkan dengan Belajar dapat ditingkatkan dengan interaksi sosialinteraksi sosial

4)4) Penugasan-penugasan dalam belajar Penugasan-penugasan dalam belajar dapat meningkatkan kebermaknaan dapat meningkatkan kebermaknaan proses belajarproses belajar

Page 27: E.model Pembljrn SCL

2727

Bentuk-bentuk belajar Bentuk-bentuk belajar bercirikan Konstruktivisme :bercirikan Konstruktivisme :

Diskusi (yang menyediakan kesempatan agar semua peserta didik mau Diskusi (yang menyediakan kesempatan agar semua peserta didik mau mengungkapkan gagasan)mengungkapkan gagasan)

Pengujian hasil penelitian sederhanaPengujian hasil penelitian sederhana DemonstrasiDemonstrasi Peragaan prosedur ilmiahPeragaan prosedur ilmiah Dan kegiatan praktis lainnya yang memberi peluang peserta didik untuk Dan kegiatan praktis lainnya yang memberi peluang peserta didik untuk

mempertajam gagasanya.mempertajam gagasanya. Siswa dapat berpikir untuk menyelesaikan masalah, merumuskan ide dan Siswa dapat berpikir untuk menyelesaikan masalah, merumuskan ide dan

mengambil keputusanmengambil keputusan Siswa dapat mengaplikasikan pemahaman dan pengetahuannya dalam Siswa dapat mengaplikasikan pemahaman dan pengetahuannya dalam

situasi apapun atas dasar keterlibatan mereka secara aktif dalam proses situasi apapun atas dasar keterlibatan mereka secara aktif dalam proses pembelajaranpembelajaran

Siswa mampu mengingat konsep dan pengetahuan baru yang Siswa mampu mengingat konsep dan pengetahuan baru yang diperolehdalam proses pembelajaran, karena mereka sendir yang diperolehdalam proses pembelajaran, karena mereka sendir yang menemukan pengetahuan tersebut dengan guru sebagai fasilator menemukan pengetahuan tersebut dengan guru sebagai fasilator

Sswa mmiliki keyakinan sekaligus keterampilan untuk berinteraksi dengan Sswa mmiliki keyakinan sekaligus keterampilan untuk berinteraksi dengan masyarakat (dunia nyata), karena mereka sudah terbiasa dengan interaksi masyarakat (dunia nyata), karena mereka sudah terbiasa dengan interaksi dan partisipasi di kelas dengan sesama siswa dan guru.dan partisipasi di kelas dengan sesama siswa dan guru.

Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar, karena terangsang Siswa memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar, karena terangsang untuk menemukan pengetahuan baruuntuk menemukan pengetahuan baru

Page 28: E.model Pembljrn SCL

2828

CONTEXTTUAL TEACHING CONTEXTTUAL TEACHING LEARNING (CTL)LEARNING (CTL)

CTL mengaitkan antara materi CTL mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata pembelajaran dengan situasi dunia nyata yang berkembang dan terjadi di yang berkembang dan terjadi di lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa lingkungan sekitar siswa, sehingga siswa mampu menghubungkan dan menerapkan mampu menghubungkan dan menerapkan kompetensi hasil belajar dengan kompetensi hasil belajar dengan kehidupan sehari-hari merekakehidupan sehari-hari mereka

CTL meramu aspek-aspek unggul dari CTL meramu aspek-aspek unggul dari pembelajaran dan pendekatan pembelajaran dan pendekatan sebelumnya yang sudah amat dikenal spt sebelumnya yang sudah amat dikenal spt misalnya : SAL (Student Active misalnya : SAL (Student Active Learning),Learning by doing, inquiry, Learning),Learning by doing, inquiry, explorationexploration

Page 29: E.model Pembljrn SCL

2929

Pengetahuan yang disajikan guru tidak Pengetahuan yang disajikan guru tidak ready for use, tapi siswa harus ready for use, tapi siswa harus mengkonstruksi sendiri secara aktif mengkonstruksi sendiri secara aktif dengan jalan merangkai pengalaman-dengan jalan merangkai pengalaman-penglamannyapenglamannya

Dalam konteks PBM, guru harus Dalam konteks PBM, guru harus merancang pengalaman apa yang akan merancang pengalaman apa yang akan dihayati oleh siswanyadihayati oleh siswanya

CTL mendorong siswa memahami hakekat, CTL mendorong siswa memahami hakekat, makna, dan manfaat belajar, sehingga makna, dan manfaat belajar, sehingga akan memberikan stimulus dan motivasi akan memberikan stimulus dan motivasi kpd mereka untuk rajin dan senantiasa kpd mereka untuk rajin dan senantiasa belajarbelajar

Page 30: E.model Pembljrn SCL

3030

7 PILAR CTL7 PILAR CTL

1.1. InquiryInquiry

2.2. BertanyaBertanya

3.3. KonstruktivismeKonstruktivisme

4.4. PemodelanPemodelan

5.5. Masyarakat BelajarMasyarakat Belajar

6.6. Asesmen autentikAsesmen autentik

7.7. RefleksiRefleksi

Page 31: E.model Pembljrn SCL

3131

INQUIRIINQUIRI

Diawali dengan kegiatan pengamatan Diawali dengan kegiatan pengamatan untuk memahami suatu konsep, bertanya, untuk memahami suatu konsep, bertanya, menyelediki, menganalisis, dan menyelediki, menganalisis, dan merumuskan penjelasan (teori) baik merumuskan penjelasan (teori) baik sebagai individu maupun bersama sebagai individu maupun bersama sejawatnya.sejawatnya.

BertanyaBertanya : digunakan guru untuk : digunakan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai mendorong, membimbing dan menilai kemampuan berpikir siswa, sedangkan kemampuan berpikir siswa, sedangkan dari segi siswa bertanya digunakan dalam dari segi siswa bertanya digunakan dalam kerangka berinkuirikerangka berinkuiri

Page 32: E.model Pembljrn SCL

3232

Konstrukstivisme : membangun pemahaman oleh Konstrukstivisme : membangun pemahaman oleh diri sendiri dari pengalaman-pengalaman baru diri sendiri dari pengalaman-pengalaman baru yang dirangkai dengan pengalaman awalyang dirangkai dengan pengalaman awal

Kooperatif : ditandai dengan aktivitas berbicara Kooperatif : ditandai dengan aktivitas berbicara dan berbagi pengalaman dgn orang dan berbagi pengalaman dgn orang lain.Bekerjasama dg orang lain untuk lain.Bekerjasama dg orang lain untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik menciptakan pembelajaran yang lebih baik dibandingkan apabila tiap-tiap siswa bekerja dibandingkan apabila tiap-tiap siswa bekerja sendirisendiri

Pemodelan : mendemonstrasikan bagaimana Pemodelan : mendemonstrasikan bagaimana anda menginginkan seseorang berbuat; anda menginginkan seseorang berbuat; melakukan sesuatu agar org lain dpt melakukan sesuatu agar org lain dpt melakukannyamelakukannya

Penilaian Autentik : mengukur pengetahuan dan Penilaian Autentik : mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa yang mempersyaratkan keterampilan siswa yang mempersyaratkan penerapan pengetahuan/ keterampilan (penilaian penerapan pengetahuan/ keterampilan (penilaian produk dan kinerja) dalam situasi produk dan kinerja) dalam situasi kontekstual(misal : portofolio, tugas kelompok, kontekstual(misal : portofolio, tugas kelompok, demonstrasi, dan laporan tertulis).demonstrasi, dan laporan tertulis).

Refleksi : berpikir ttg apa yang telah dipelajari, Refleksi : berpikir ttg apa yang telah dipelajari, meriew dan merespon kejadian, aktivitas dan meriew dan merespon kejadian, aktivitas dan pengalaman, mencatat apa yang telah dipelajari, pengalaman, mencatat apa yang telah dipelajari, bagaimana bagaimana ide-ide baru yang telah kita lakukanide-ide baru yang telah kita lakukan

Page 33: E.model Pembljrn SCL

3333

Pentingnya lingkungan belajar Pentingnya lingkungan belajar dalam CTL :dalam CTL :

Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar Belajar efektif itu dimulai dari lingkungan belajar yang berpusat pada siswa. Dari “guru aktif di yang berpusat pada siswa. Dari “guru aktif di depan kelas, siswa menonton” ke “siswa aktif depan kelas, siswa menonton” ke “siswa aktif bekerja dan berkarya, guru mengarahkan”bekerja dan berkarya, guru mengarahkan”

Pembelajaran harus berpusat pada “bagaimana Pembelajaran harus berpusat pada “bagaimana cara” siswa menggunakan pengetahuan baru cara” siswa menggunakan pengetahuan baru mereka. Strategi belajar lebih dipentingkan mereka. Strategi belajar lebih dipentingkan dibandingkan hasilnya.dibandingkan hasilnya.

Umpan balik amat penting bagi siswa, yang Umpan balik amat penting bagi siswa, yang berasal dari proses penilaian (assesment) yang berasal dari proses penilaian (assesment) yang benar.benar.

Menumbuhkan komunitas belajar dalam kerja Menumbuhkan komunitas belajar dalam kerja kelompok itu pentingkelompok itu penting

Page 34: E.model Pembljrn SCL

3434

MODEL PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (Pembelajaran TEMATIK (Pembelajaran

Terpadu)Terpadu)Karakteristik :Karakteristik : Pembelajaran tematik merupakan pendekatan Pembelajaran tematik merupakan pendekatan

pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaranpelajaran untuk memberikan pengalaman yang untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswabermakna kepada siswa

Pembelajaran Tematik memadukan beberapa Pembelajaran Tematik memadukan beberapa materi pelajaran dalam satu materi pelajaran dalam satu “tema”.“tema”.

Menggunakan prinsip belajar sambil bermain Menggunakan prinsip belajar sambil bermain yang menyenangkan (joyfull learning)yang menyenangkan (joyfull learning)

Pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan Pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kemampuan,kebutuhan dan minat peserta didik.kemampuan,kebutuhan dan minat peserta didik.

Penggunaan variasi metode dalam pembelajaran Penggunaan variasi metode dalam pembelajaran

Page 35: E.model Pembljrn SCL

3535

MODEL-MODEL TEMATIKMODEL-MODEL TEMATIK

MODEL FRAGMENTEDMODEL FRAGMENTED MODEL TERHUBUNG (CONNECTED)MODEL TERHUBUNG (CONNECTED) MODEL NESTEDMODEL NESTED MODEL SEQUENCEDMODEL SEQUENCED MODEL WEBEDMODEL WEBED MODEL THREADEDMODEL THREADED MODEL INTEGRATEDMODEL INTEGRATED MODEL IMMERSEDMODEL IMMERSED

Page 36: E.model Pembljrn SCL

3636

MODEL FRAGMENTEDMODEL FRAGMENTED Pembelajaran dilakukan secara terpisah yaitu Pembelajaran dilakukan secara terpisah yaitu

hanya terfokus pada satu mata pelajaran, hanya terfokus pada satu mata pelajaran, misalnya mp. Fiqih, Akhidah Aklak, Matematika misalnya mp. Fiqih, Akhidah Aklak, Matematika yang diajarkan scr terpisahyang diajarkan scr terpisah

MODEL TERHUBUNG (CONNECTED)MODEL TERHUBUNG (CONNECTED) Model pembelajaran yang secara sengaja Model pembelajaran yang secara sengaja

diusahakan utk menghubungkan sattu topik dg diusahakan utk menghubungkan sattu topik dg topik yang lain dlm satu bidang studi. Misalnya topik yang lain dlm satu bidang studi. Misalnya menghubungkan konsep wudlu dgn konsep shalat menghubungkan konsep wudlu dgn konsep shalat pd mp Fiqihpd mp Fiqih

MODEL NESTEDMODEL NESTED Model pembelajaran terpadu yang kaya dg Model pembelajaran terpadu yang kaya dg

rancangan dan inisiatif guru berdasarkan rancangan dan inisiatif guru berdasarkan keterampilandan kemampuan guru sendiriketerampilandan kemampuan guru sendiri

Page 37: E.model Pembljrn SCL

3737

MODEL SEQUENCEDMODEL SEQUENCED Pada saat guru mengajarkan suatu mata Pada saat guru mengajarkan suatu mata

pelajaran, ia dpt menyusun kembali urutan topik pelajaran, ia dpt menyusun kembali urutan topik suatu mata pelajaran dan dimasukannya topik suatu mata pelajaran dan dimasukannya topik mata pelajaran lain kedalam urutan mata pelajaran lain kedalam urutan pengajarannya itu,tentu saja dalam topik yang pengajarannya itu,tentu saja dalam topik yang sama atau relevan.Pada intinya suatu mata sama atau relevan.Pada intinya suatu mata pelajaran membawa serta pelajaran lain dan pelajaran membawa serta pelajaran lain dan sebaliknya. sebaliknya.

MODEL WEBEDMODEL WEBED Menggunakan pendekatan tematik dg terlebih Menggunakan pendekatan tematik dg terlebih

dahulu menentukan tema. Misal : “transportasi” . dahulu menentukan tema. Misal : “transportasi” . Tema ini dpt ditetapkan antar guru atau guru-Tema ini dpt ditetapkan antar guru atau guru-siswa. Setelah tema disepakati maka siswa. Setelah tema disepakati maka dikembangkan sub-sub tema dgn memperhatikan dikembangkan sub-sub tema dgn memperhatikan kaitan dgn mata pelajaran lain. Dari sub-sub kaitan dgn mata pelajaran lain. Dari sub-sub tema dikembangkan aktivitas belajar yang tema dikembangkan aktivitas belajar yang dilakukan siswadilakukan siswa

Page 38: E.model Pembljrn SCL

3838

Model TreadedModel Treaded Model pendekatan spt melihat melalui teropong dimana Model pendekatan spt melihat melalui teropong dimana

titik pandang (focus) dpt mulai dari jarak terdekat dg mata titik pandang (focus) dpt mulai dari jarak terdekat dg mata sampai titik terjauh dari matasampai titik terjauh dari mata

Model IntegratedModel Integrated Mengunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model ini Mengunakan pendekatan antar mata pelajaran. Model ini

diusahakan dgn cara menggabungkan bidang studi dgn diusahakan dgn cara menggabungkan bidang studi dgn cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan cara menetapkan prioritas kurikuler dan menemukan keterampilan, konsep, prinsip, dan sikap saling tumpang keterampilan, konsep, prinsip, dan sikap saling tumpang tindih di dalam beberapa mata pelajarantindih di dalam beberapa mata pelajaran

Model ImmersedModel Immersed Model ini dimaksudkan dgn menyaring dari seluruh isi Model ini dimaksudkan dgn menyaring dari seluruh isi

kurikulum dg menggunakan suatu cara pandang tertentu. kurikulum dg menggunakan suatu cara pandang tertentu. Misalnya : guru-guru memadukan semua data dari berbagai Misalnya : guru-guru memadukan semua data dari berbagai disiplin ilmu (mata pelajaran) kemudian menampilkannya disiplin ilmu (mata pelajaran) kemudian menampilkannya melalui sesuatu yang dimininatinya dalam suatu idemelalui sesuatu yang dimininatinya dalam suatu ide

Page 39: E.model Pembljrn SCL

3939

Model ImmersedModel Immersed

Model ini dimaksudkan dgn Model ini dimaksudkan dgn menyaring dari seluruh isi kurikulum menyaring dari seluruh isi kurikulum dg menggunakan suatu cara dg menggunakan suatu cara pandang tertentu. Misalnya : guru-pandang tertentu. Misalnya : guru-guru memadukan semua data dari guru memadukan semua data dari berbagai disiplin ilmu (mata berbagai disiplin ilmu (mata pelajaran) kemudian pelajaran) kemudian menampilkannya melalui sesuatu menampilkannya melalui sesuatu yang dimininatinya dalam suatu ideyang dimininatinya dalam suatu ide

Page 40: E.model Pembljrn SCL

4040

BAGAN PENYUSUNAN TEMA PEMBELAJARANBAGAN PENYUSUNAN TEMA PEMBELAJARANMengenali tema

Lebih dekat dgn kehidupan siswa

Mengenali bidang studi yang akan dikaitkan

Fenomena alam,perayaan-perayaan, pahlawan,tokoh,hewan asli, transportasi, peristiwa politik, dll

Mengenali kompetensi lain yang akan dikaitkan

Menyusun rencana pembelajaran secara terpadu

Page 41: E.model Pembljrn SCL

4141

Rambu-rambu pengembangan tema dan Rambu-rambu pengembangan tema dan perancangan aktivitas pembelajaranperancangan aktivitas pembelajaran

Refleksi Sejauh manaKompetensiTercapai &

Masukan pemb.selanjutnya

Sumber daya Yang

digunakan

Strategi Penilaian

Yangefektif

Strategi BelajarYang efektif

PengalamanApa yang

AkanDipelajari

siswa

Bahan apa Yang murah

&ilmiah

Tujuan MengapaMemilih

tema

Tema yang dipilih

Page 42: E.model Pembljrn SCL

4242

Mengapa perlu refleksi ?Mengapa perlu refleksi ?

Mengontrol ketercapaian kompetensi yang Mengontrol ketercapaian kompetensi yang hendak dicapaihendak dicapai

Mendeteksi mataeri dan kegiatan mana Mendeteksi mataeri dan kegiatan mana yang dapat dilakukan siswa secara inkuiriyang dapat dilakukan siswa secara inkuiri

Menghindari perluasan materi yang tidak Menghindari perluasan materi yang tidak semestinya dan aktivitas guru yang tidak semestinya dan aktivitas guru yang tidak disadaridisadari

Masukan untuk mendesain pembelajaran Masukan untuk mendesain pembelajaran yang lebih bermutuyang lebih bermutu

Membantu guru utk lebih optimistis dan Membantu guru utk lebih optimistis dan menemukan cara pembelajaran yang menemukan cara pembelajaran yang efektif.efektif.

Page 43: E.model Pembljrn SCL

4343

Menghubungkan kompetensi dan indikator lintas Menghubungkan kompetensi dan indikator lintas bidang studi :bidang studi :

ILMU SOSIALILMU SOSIAL SAINSSAINS MATEMATIKAMATEMATIKA BAHASA BAHASA INDONESIAINDONESIA

Bentuk-bentuk Bentuk-bentuk bumibumi

KD : KD :

- Kemampuan - Kemampuan mendeskripsikan mendeskripsikan keragaman keragaman bentuk muka bentuk muka bumibumi

-Membedakan -Membedakan tipe-tipe gunung tipe-tipe gunung api menurut jenis api menurut jenis erupsinya erupsinya (kerucut,prisma,c(kerucut,prisma,corong)orong)

- Mengidentifikasi - Mengidentifikasi jenis batuan jenis batuan berdasarkan berdasarkan proses proses pembentukannyapembentukannya

Zat dan Zat dan wujudnyawujudnya

KD :KD :

- menerapkan - menerapkan konsep masa konsep masa jenis dalam jenis dalam kehidupan kehidupan sehari-harisehari-hari

- Mengukur masa Mengukur masa dan volume zat dan volume zat padat dan cairpadat dan cair

- Menghitung Menghitung masa jenis masa jenis suatu zatsuatu zat

- Mengaplikaskan Mengaplikaskan konsep masa konsep masa jenis utk jenis utk berbagai berbagai pemecahan pemecahan masalahmasalah

Bangun ruang Bangun ruang sisi lengkungsisi lengkung

KD :KD :- Menentukan luas Menentukan luas

selimut, volume selimut, volume tabung, kerucut, tabung, kerucut, dan boladan bola

- Menghitung luas Menghitung luas selimut, tabung, selimut, tabung, kerucut dan bolakerucut dan bola

- Menghitung Menghitung volume tabung, volume tabung, kerucut dan bolakerucut dan bola

Artikel atau Artikel atau berita dari berita dari berbagai mediaberbagai media

KD :KD :-Menyampaikan Menyampaikan informasi yang informasi yang diperoleh dari diperoleh dari berbagai sumber/ berbagai sumber/ mediamedia

- Mampu Mampu menentukan kata menentukan kata tertentu dalam tertentu dalam kamus kamus danmengetahui danmengetahui maknanya secara maknanya secara cepat dan tepatcepat dan tepat

Page 44: E.model Pembljrn SCL

4444

Alternatif Tema : Alternatif Tema : AIRAIR

ILMU SOSIALJenis batuan

MATEMATIKA :Volume

Bhs. INDSIA :Menyampaikan

informasi

SAINS :Mengukur masa

&volume

AIR

Page 45: E.model Pembljrn SCL

4545

Alternatif Tema : Gunung Alternatif Tema : Gunung MeletusMeletus

ILMU SOSIAL :-jenis batuan

MATEMATIKA :-Volume

-soal cerita

BHS. IND :-menyususn ka

Limat-melaporkan

peristiwa

SAINS :-mengukur

Masa&volume-kerusakan

hutan

GUNUNGMELETUS

Page 46: E.model Pembljrn SCL

4646

RENCANA PEMBELAJARAN RENCANA PEMBELAJARAN TEMATIK :TEMATIK :

Tema : Gunung meletusTema : Gunung meletusMata Pelajaran : Bahasa dan Sastra IndonesiaMata Pelajaran : Bahasa dan Sastra IndonesiaKelas : VIIKelas : VIIAlokasi Waktu : 2 JamAlokasi Waktu : 2 JamA.A. Kompetensi dasar : Membaca memindai (scanning)Kompetensi dasar : Membaca memindai (scanning)B.B. Indikator :Indikator :- Mampu menemukan kata-kata tertentu dalam kamus dan Mampu menemukan kata-kata tertentu dalam kamus dan

mengetahui maknanya secara cepat dan tepat sesuai mengetahui maknanya secara cepat dan tepat sesuai dengan konteks yang diinginkandengan konteks yang diinginkan

- Mampu menggunakan kata-kata yang ditemukan tsb Mampu menggunakan kata-kata yang ditemukan tsb dalam karangandalam karangan

C. Media/Sumber Belajar :C. Media/Sumber Belajar :- Macam-macam artikel/teks ttg gunung meletus (misal : Macam-macam artikel/teks ttg gunung meletus (misal :

Gunung Merapi di Yogyakarta-2006 ; Kompas Maret 2006Gunung Merapi di Yogyakarta-2006 ; Kompas Maret 2006

Page 47: E.model Pembljrn SCL

4747

D. Skenario PembelajaranD. Skenario Pembelajaran(1) Apersepsi (5’ – metode tanya jawab)(1) Apersepsi (5’ – metode tanya jawab)- Guru membacakan artikel ttg gunung Merapi di Yogyakarta yang tengah Guru membacakan artikel ttg gunung Merapi di Yogyakarta yang tengah

meletusmeletus- Siswa menyimak dan mencoba menebak kata-kata yang dideskripsikan Siswa menyimak dan mencoba menebak kata-kata yang dideskripsikan

dalam artikel tsbdalam artikel tsb(2) .(2) . Kegiatan Inti (75’ – metode penugasan dan kuis) Kegiatan Inti (75’ – metode penugasan dan kuis)- Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kerja (model pembagian Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kerja (model pembagian

kelompok – sesuai ccoperative learning memadukan siswa kelompok – sesuai ccoperative learning memadukan siswa berkemampuan tinggi, sedang dan kurang)berkemampuan tinggi, sedang dan kurang)

- Guru membagikan artikel-artikel ttg gunung Merapi yang sedang Guru membagikan artikel-artikel ttg gunung Merapi yang sedang meletusmeletus

- Siswa secara berkelompok mencari kata-kata sulit yang terdapat dalam Siswa secara berkelompok mencari kata-kata sulit yang terdapat dalam teksteks

- Siswa mencari kata-kata sulit tersebut dalanm kamusSiswa mencari kata-kata sulit tersebut dalanm kamus- Siswa memilih Siswa memilih lima lima kata-kata sulit yang ditemukankata-kata sulit yang ditemukan- Siswa mendeskripsikan lima kata-kata sulit tersebut.Siswa mendeskripsikan lima kata-kata sulit tersebut.- Siswa membuat karangan sebanyak satu paragraf mempergunakan lima Siswa membuat karangan sebanyak satu paragraf mempergunakan lima

kata-kata tersebut (maksimal 200 kata)kata-kata tersebut (maksimal 200 kata)- Siswa diberi kesempatan untuk membacakan hasil karangannya di Siswa diberi kesempatan untuk membacakan hasil karangannya di

depan kelas/kelompok.depan kelas/kelompok.(3)(3) Penutup (10’ – metode refleksi) Penutup (10’ – metode refleksi)- Guru dan siswa melakukan refleksi proses pembelajaranGuru dan siswa melakukan refleksi proses pembelajaran- Hasil kerja dan isian format observasi diportofoliokanHasil kerja dan isian format observasi diportofoliokanE. PenilaianE. Penilaian- Penilaian proses mengacu pada aspek psikomotorik dan afektifPenilaian proses mengacu pada aspek psikomotorik dan afektif- Sedang penilaian hasil mengacu pada aspek kognitifSedang penilaian hasil mengacu pada aspek kognitif

Page 48: E.model Pembljrn SCL

4848

MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, TECHNOLOGY AND SOCIETY (STS)TECHNOLOGY AND SOCIETY (STS)

Merupakan model pembelajaran yang Merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan alam lingkungan sekitar :sekolah, memanfaatkan alam lingkungan sekitar :sekolah, industri , pertanian, perkebunan yang ada di industri , pertanian, perkebunan yang ada di sekitar sekolah dan memanfaatkan barang-sekitar sekolah dan memanfaatkan barang-barang setengah pakai yang dapat dimodifikasi barang setengah pakai yang dapat dimodifikasi sebagai alat atau bahan percobaan.sebagai alat atau bahan percobaan.

Harapan : biaya dapat ditekan semaksimal Harapan : biaya dapat ditekan semaksimal mungkin, dan hasil diharapkan seoptimal mungkin, dan hasil diharapkan seoptimal mungkin, dan siswa lebih termotivasi untuk lebih mungkin, dan siswa lebih termotivasi untuk lebih menyukai mata pelajaran IPA sebagai dasar menyukai mata pelajaran IPA sebagai dasar untuk pengembangan ilmu lebih lanjut.untuk pengembangan ilmu lebih lanjut.

Page 49: E.model Pembljrn SCL

4949

Model STS pd dasarnya belajar yang bersifat praktek Model STS pd dasarnya belajar yang bersifat praktek langsung di lapangan yang berkaitan dgn materi pelajaranlangsung di lapangan yang berkaitan dgn materi pelajaran

Hal ini akan membawa siswa pd pengalaman langsung Hal ini akan membawa siswa pd pengalaman langsung yang dapat dilihat, dirasakan, dan dilakukan terhadap yang dapat dilihat, dirasakan, dan dilakukan terhadap materi IPA materi IPA (konsep : learning to know, learning to do, (konsep : learning to know, learning to do, learning to be, learning to live together – 4 pilar pendidikan learning to be, learning to live together – 4 pilar pendidikan UNESCO).UNESCO).

Pemahaman materi dg demikian tidak hanya bergantung Pemahaman materi dg demikian tidak hanya bergantung pada buku teks (text book) yang cenderung bersifat pada buku teks (text book) yang cenderung bersifat hafalan, hafalan, dan dapat mempraktekkan langsung sebuah dan dapat mempraktekkan langsung sebuah permasalahan dlm rangka mencapai pemahaman materi permasalahan dlm rangka mencapai pemahaman materi tersebut.tersebut.

Kejenuhan siswa dalam belajar dpt dihindari krn Kejenuhan siswa dalam belajar dpt dihindari krn pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas tetapi juga di luar pembelajaran tidak hanya terjadi di kelas tetapi juga di luar kelas (tatap muka dan non tatap muka)kelas (tatap muka dan non tatap muka)

RASA INGIN TAHU dan KREATIVITAS RASA INGIN TAHU dan KREATIVITAS siswa dapat senantiasa siswa dapat senantiasa ditumbuhkan dengan model STSditumbuhkan dengan model STS

Page 50: E.model Pembljrn SCL

5050

Mekanisme STSMekanisme STS

Model STS mencakup 3 ranah pendidikan yaitu Model STS mencakup 3 ranah pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorikkognitif, afektif dan psikomotorik

Pembelajaran klasikal/tatap muka tetap Pembelajaran klasikal/tatap muka tetap diperlukan untuk memberikan diperlukan untuk memberikan pengantar/introduction kpd siswa agar kegiatan pengantar/introduction kpd siswa agar kegiatan di lapangan dapat berjalan sesuai rencana.di lapangan dapat berjalan sesuai rencana.

Kegiatan klasikal juga dapat menjaga konsistensi Kegiatan klasikal juga dapat menjaga konsistensi terhadap fokus materi/permasalahan (tidak terhadap fokus materi/permasalahan (tidak melebar-menyempit) dikarenakan obyek yang melebar-menyempit) dikarenakan obyek yang akan diamati/dipraktekkan meliputi daerah yang akan diamati/dipraktekkan meliputi daerah yang cukup luas dan banyak, sehingga inefektifitas dan cukup luas dan banyak, sehingga inefektifitas dan inefesiensi mungkin saja terjadi.inefesiensi mungkin saja terjadi.

Page 51: E.model Pembljrn SCL

5151

Pembelajaran STS dibagi Pembelajaran STS dibagi menjadi tiga bagian materi :menjadi tiga bagian materi : Materi yang terkait dengan teori yang sudah Materi yang terkait dengan teori yang sudah

dibakukan (terdapat dalam buku teks IPA dan dibakukan (terdapat dalam buku teks IPA dan sumber bacaan lain yang berkaitan dengan IPA)sumber bacaan lain yang berkaitan dengan IPA)

Materi yang terkait dengan hasil teknologi yang Materi yang terkait dengan hasil teknologi yang menggunakan prinsip IPA (yang dimiliki menggunakan prinsip IPA (yang dimiliki sekolah/guru, siswa , orang tua siswa ataupun sekolah/guru, siswa , orang tua siswa ataupun yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari)hari)

Materi yang terkait dg lingkungan yang ada Materi yang terkait dg lingkungan yang ada disekitar sekolah/kehidupan sehari-hari yang disekitar sekolah/kehidupan sehari-hari yang terkait dg materi IPA (materi yang ada di terkait dg materi IPA (materi yang ada di lingkungan sekolah yang dapat menjelaskan lingkungan sekolah yang dapat menjelaskan prinsip-prinsip IPA).prinsip-prinsip IPA).

Page 52: E.model Pembljrn SCL

5252

Langkah pembelajaran STSLangkah pembelajaran STS

(1)(1) Melakukan observasi lapangan/obyek Melakukan observasi lapangan/obyek yang akan menjadi tempat pembelajaran yang akan menjadi tempat pembelajaran sesuai dg topik materi yang diajarkansesuai dg topik materi yang diajarkan

(2)(2) Membuat rancangan pembelajaran Membuat rancangan pembelajaran (bahan dan alat, metode, rancangan (bahan dan alat, metode, rancangan evaluasi)evaluasi)

(3)(3) Penentuan obyek pengajaran harus tetap Penentuan obyek pengajaran harus tetap diperhatikan hal-hal yang berkaitan dg diperhatikan hal-hal yang berkaitan dg keselamatan siswa, guru dan orang lain.keselamatan siswa, guru dan orang lain.

Page 53: E.model Pembljrn SCL

5353

Lanjutan….Lanjutan….

Sebelum melakukan praktek atau pengamatan di Sebelum melakukan praktek atau pengamatan di lapangan siswa menerima penjelasan terlebih lapangan siswa menerima penjelasan terlebih dahulu dari guru ttg topik yang diajarkan hari itudahulu dari guru ttg topik yang diajarkan hari itu

Penjelasan dapat dilakukan dengan Penjelasan dapat dilakukan dengan METODE METODE INQUIRY , yaitu siswa diajak untuk memberikan INQUIRY , yaitu siswa diajak untuk memberikan jawaban thd konsep permasalahan yang akan jawaban thd konsep permasalahan yang akan dipelajari yang belum diketahui siswa secara dipelajari yang belum diketahui siswa secara utuh.utuh.

Semua jawaban siswa ditampung oleh guru dan Semua jawaban siswa ditampung oleh guru dan guru belum memberikan jawaban tetapi akan guru belum memberikan jawaban tetapi akan ditemukan sendiri oleh siswa setelah melalui ditemukan sendiri oleh siswa setelah melalui pengamatan/praktek di lapangan secara pengamatan/praktek di lapangan secara langsung dan dilanjutkan dengan diskusi di dalam langsung dan dilanjutkan dengan diskusi di dalam kelas.kelas.

Page 54: E.model Pembljrn SCL

5454

Pengajaran juga dapat dilakukan dengan Pengajaran juga dapat dilakukan dengan membangun konsep dari siswa dengan membangun konsep dari siswa dengan memberikan permasalahan yang harus dijawab memberikan permasalahan yang harus dijawab oleh siswa.oleh siswa.

Jawaban dari semua siswa ditampung guru dan Jawaban dari semua siswa ditampung guru dan kemudian guru menjelaskan terhadap semua kemudian guru menjelaskan terhadap semua jawaban. Bila jawaban siswa benar guru memberi jawaban. Bila jawaban siswa benar guru memberi pujian, jika kurang betul jawaban siswa maka pujian, jika kurang betul jawaban siswa maka guru akan memberi jawaban dan argumentasi guru akan memberi jawaban dan argumentasi mengapa jawaban tersebut belum benar.mengapa jawaban tersebut belum benar.

Dengan demikian pd diri siswa telah terbentuk Dengan demikian pd diri siswa telah terbentuk konsep permasalahan.konsep permasalahan.

Agar konsep tersebut lebih tertanam maka Agar konsep tersebut lebih tertanam maka dilanjutkan dengan langkah pembelajaran STS.dilanjutkan dengan langkah pembelajaran STS.

Page 55: E.model Pembljrn SCL

5555

Langkah selanjutnya adalah membagi siswa Langkah selanjutnya adalah membagi siswa dalam kelompok kecil 3-4 orang yang bertujuan dalam kelompok kecil 3-4 orang yang bertujuan agar semua siswa aktif bekerjasama dan mudah agar semua siswa aktif bekerjasama dan mudah dikontrol oleh guru.dikontrol oleh guru.

Setiap kelompok ditugaskan membahas topik Setiap kelompok ditugaskan membahas topik yang telah disepakati sesuai materi pelajaran yang telah disepakati sesuai materi pelajaran pada saat itu.pada saat itu.

Fungsi guru : mediator, fasilitator,motivator dan Fungsi guru : mediator, fasilitator,motivator dan advokasiadvokasi

Selain siswa melakukan praktek/pengamatan, Selain siswa melakukan praktek/pengamatan, mereka juga harus mencatat data-data yang mereka juga harus mencatat data-data yang diperlukan yang akanmenjadi bahan laporan diperlukan yang akanmenjadi bahan laporan kelompok.kelompok.

Page 56: E.model Pembljrn SCL

5656

Setelah selesai pengamatan maka setiap Setelah selesai pengamatan maka setiap kelompok harus membuat laporan tertulis hasil kelompok harus membuat laporan tertulis hasil diskusi berdasarkan pengamatan yang telah diskusi berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan.dilakukan.

Hasil laporan setiap kelompok selanjutnya Hasil laporan setiap kelompok selanjutnya didiskusikan antar kelompok.didiskusikan antar kelompok.

Semua siswa diharapkan aktif memberikan Semua siswa diharapkan aktif memberikan kontribusi : mendukung atau menyangggah dan kontribusi : mendukung atau menyangggah dan memberi saran konstruktif thd topik yang memberi saran konstruktif thd topik yang didiskusikan.didiskusikan.

Fungsi guru : moderator dan narasumber.Fungsi guru : moderator dan narasumber. Guru memberikan pendapat dan mengarahkan Guru memberikan pendapat dan mengarahkan

pemahaman komprehensif thd konsep pemahaman komprehensif thd konsep permasalahan yang didiskusikan.permasalahan yang didiskusikan.

Page 57: E.model Pembljrn SCL

5757

EvaluasiEvaluasi

Evaluasi dilakukan untuk mengetahui Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauhmana anak memahami dan sejauhmana anak memahami dan menguasai konsep materi.menguasai konsep materi.

Evaluasi dpt dilakukan dalam beberapa Evaluasi dpt dilakukan dalam beberapa tahap : pertopik atau gabungan topik tahap : pertopik atau gabungan topik terkait.terkait.

Pelaksanaan evaluasi dilakukan setelah Pelaksanaan evaluasi dilakukan setelah siswa melakukan semua tahapan dari siswa melakukan semua tahapan dari pembangunan konsep hingga melakukan pembangunan konsep hingga melakukan diskusi kelompok atau antar kelompok diskusi kelompok atau antar kelompok untuk mendapatkan kesimpulan dalam untuk mendapatkan kesimpulan dalam memahami suatu konsep.memahami suatu konsep.

Page 58: E.model Pembljrn SCL

5858

Siswa membuat laporan hasil praktek/ pengamatan

Siswa masuk kelas dan berdiskusi ttg hasil praktek/pengmatan

Persiapan guru mengajar & melakukan observasi lapangan untuk menentukan obyek pertanyaan/permasalahan

Didalam kelas : Guru memberikan pertanyaan/permasalahan

Siswa menjawab pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan (semua siswa aktif)(semua siswa aktif)

Guru merespon semua jawaban Guru merespon semua jawaban pertanyaan pertanyaan dan tidak dan tidak memutuskan mana jawaban memutuskan mana jawaban yang betulyang betul

Guru mengajak siswa Guru mengajak siswa praktek/pengamatan di lapangan praktek/pengamatan di lapangan untuk membuktikan jawaban untuk membuktikan jawaban pertanyaan pertanyaan

Siswa praktek/pengamatan di Siswa praktek/pengamatan di lapangan untuk membuktikan lapangan untuk membuktikan jawaban pertanyaanjawaban pertanyaan

Alur pembelajaran STS yang diawali dengan Metode Alur pembelajaran STS yang diawali dengan Metode InquiryInquiry

Page 59: E.model Pembljrn SCL

5959

Alur pembelajaran STS yang diawali dengan Alur pembelajaran STS yang diawali dengan Pembentukan Konsep dan dilanjutkan dg Metode Pembentukan Konsep dan dilanjutkan dg Metode

DiscoveryDiscovery

Siswa membuat laporan hasil pengamatan

Siswa masuk kelas dan berdiskusi ttg hasil praktek/pengmatan

Persiapan guru mengajar & melakukan observasi lapangan untuk menentukan obyek pertanyaan/permasalahan

Didalam kelas :

Guru menjelaskan suatu konsep materi dan memberikan pertanyaan/permasalahan ttg konsep materi yang disampaikan

Siswa menjawab pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan (semua siswa aktif)(semua siswa aktif)

Guru merespon semua jawaban Guru merespon semua jawaban pertanyaan dan memberi pertanyaan dan memberi pujian/hadiah thd jawaban pujian/hadiah thd jawaban “BETUL”“BETUL”

Guru memberi tugas kpd siswa Guru memberi tugas kpd siswa untuk membuat karya yang sesuai untuk membuat karya yang sesuai dengan materi yang diberikandengan materi yang diberikan

Siswa melakukan Siswa melakukan praktek/percobaan sehingga praktek/percobaan sehingga menghasilkan karyamenghasilkan karya

Page 60: E.model Pembljrn SCL

6060

Contoh Pembelajaran Model STS untuk Kelas III berdasarkan KBKContoh Pembelajaran Model STS untuk Kelas III berdasarkan KBKTopik : Makhluk hidup dan proses kehidupanTopik : Makhluk hidup dan proses kehidupan

Kompetensi Dasar : Ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnyaKompetensi Dasar : Ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnya

Langkah pembelajaran :Langkah pembelajaran :(1)(1) Guru mempersiapkan materi ttg makhluk hidup dan proses kehidupanGuru mempersiapkan materi ttg makhluk hidup dan proses kehidupan(2)(2) Guu melakukan observasi thd lingkungan sekolah yg dapat menjelaskan ttg Guu melakukan observasi thd lingkungan sekolah yg dapat menjelaskan ttg

berbagai ciri-ciri makhluk hidupberbagai ciri-ciri makhluk hidup(3)(3) Guru menetapkan obyek pengamatan langsung berbagai ciri makhluk hidup Guru menetapkan obyek pengamatan langsung berbagai ciri makhluk hidup

di suatu tempat misalnya di lingkungan sungai atau kolam di suatu tempat misalnya di lingkungan sungai atau kolam (4)(4) Guru membuka pelajaran dengan mengadakan pretest terlebih dahulu dg Guru membuka pelajaran dengan mengadakan pretest terlebih dahulu dg

topik yg berhubungan dg ciri-ciri makhluk hiduptopik yg berhubungan dg ciri-ciri makhluk hidup(5)(5) Siswa diberi pertanyaan sebutkan beberapa ciri-ciri makhluk hidup yg Siswa diberi pertanyaan sebutkan beberapa ciri-ciri makhluk hidup yg

khusus hidup di sungaikhusus hidup di sungai(6)(6) Guru mencatat semua jawaban siswa tanpa memberikan komentar apakah Guru mencatat semua jawaban siswa tanpa memberikan komentar apakah

jawaban siswa benar atau salah (Metode Inquiry)jawaban siswa benar atau salah (Metode Inquiry)(7)(7) Guru membagi siswa dalam kelompok @ 3-4 siswa danmemberi nama Guru membagi siswa dalam kelompok @ 3-4 siswa danmemberi nama

setiap kelompok.setiap kelompok.(8)(8) Guru menjelaskan peraatan tambahan yg harus dibawa siswa dalam Guru menjelaskan peraatan tambahan yg harus dibawa siswa dalam

melakukan pengamatan.melakukan pengamatan.(9)(9) Setiap kelompok membawa peraatan bantu seperti ember kecil, jaring ikan, Setiap kelompok membawa peraatan bantu seperti ember kecil, jaring ikan,

dlldll(10)(10) Setiap kelompok diajak untuk mengamati dan meneliti ciri-ciri makhluk Setiap kelompok diajak untuk mengamati dan meneliti ciri-ciri makhluk

hidup yg ada di air dan lingkungan sungai. Anggota kelmpok mencatat hidup yg ada di air dan lingkungan sungai. Anggota kelmpok mencatat hasil pengematan dan percobaanhasil pengematan dan percobaan

Page 61: E.model Pembljrn SCL

6161

(11) (11) Setiap kelompok membuat laporan lengkap hasil Setiap kelompok membuat laporan lengkap hasil pengamatan yaitu dimulai dari persiapan bahan, langah-pengamatan yaitu dimulai dari persiapan bahan, langah-langkah pengamatan/percobaan hingga pada langkah pengamatan/percobaan hingga pada pengambilan kesimpulan.pengambilan kesimpulan.

(12) Setelah selesai, seluruh siswa kembali ke kelas dan (12) Setelah selesai, seluruh siswa kembali ke kelas dan duduk dengan masing-masing kelompoknya untuk duduk dengan masing-masing kelompoknya untuk melakukan diskusi antar kelompokmelakukan diskusi antar kelompok

(13) Setiap kelompok menyajikan hasil pengamatannya.(13) Setiap kelompok menyajikan hasil pengamatannya.(14) Anggota kelompk lainnya menanggapi presentasi (14) Anggota kelompk lainnya menanggapi presentasi

tersebut.tersebut.(15) Guru bertindak sebagai moderator dan narasumber untuk (15) Guru bertindak sebagai moderator dan narasumber untuk

meluruskan dan menjelaskan hasil meluruskan dan menjelaskan hasil percobaan/pengamatan siswa.percobaan/pengamatan siswa.

(16) Guru mencocokkan hasil pengamatan siswa dengan (16) Guru mencocokkan hasil pengamatan siswa dengan jawaban yang diberikan di awal pelajaran (pretest)jawaban yang diberikan di awal pelajaran (pretest)

(17) Guru memberikan evaluasi & reward pd setiap kelompok (17) Guru memberikan evaluasi & reward pd setiap kelompok sesuai hasilnya.sesuai hasilnya.

(18) Untuk memperjelas konsep ciri-ciri makhluk hidup dan (18) Untuk memperjelas konsep ciri-ciri makhluk hidup dan lingkungan hidupnya maka pengematan/eksperimen lingkungan hidupnya maka pengematan/eksperimen dapat dilanjutkan di kebun sekolah, perkebunan, dapat dilanjutkan di kebun sekolah, perkebunan, perawahan dll.perawahan dll.

Page 62: E.model Pembljrn SCL

6262

QUANTUM TEACHING :QUANTUM TEACHING :

Prinsip T-A-N-D-U-RPrinsip T-A-N-D-U-R

Page 63: E.model Pembljrn SCL

6363

TTANDUR :ANDUR :TTUMBUHKANUMBUHKAN Kerangka Perancangan Quantum Kerangka Perancangan Quantum

TeachingTeaching

T T : Tumbuhkan minat dengan : Tumbuhkan minat dengan memuaskan memuaskan AMBAKAMBAK--AApa pa MManfaatnya anfaatnya BABAgigiKKu, u, sertakan diri mereka,dan sertakan diri mereka,dan manfaatkan kehidupan pelajarmanfaatkan kehidupan pelajar

Page 64: E.model Pembljrn SCL

6464

TTAANDUR :NDUR : AALAMILAMI

Ciptakan atau datangkan Ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat pengalaman umum yang dapat dimengerti semua pelajar dimengerti semua pelajar

Berikan mereka pengalaman belajar, Berikan mereka pengalaman belajar, tumbuhkan kebutuhan untuk tumbuhkan kebutuhan untuk “mengetahui”“mengetahui”

Page 65: E.model Pembljrn SCL

6565

TATANNDUR ; DUR ; NNAMAIAMAI

Sediakan kata kunci, konsep, model, Sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi; sebuah “masukkan”rumus, strategi; sebuah “masukkan”

berikan “data” tepat saat minat berikan “data” tepat saat minat memuncakmemuncak

Page 66: E.model Pembljrn SCL

6666

TANTANDDUR : UR : DDEMONSTRASIKANEMONSTRASIKAN

Sediakan kesempatan bagi pelajar Sediakan kesempatan bagi pelajar untuk “menunjukkan bahwa mereka untuk “menunjukkan bahwa mereka tahu”tahu”

berikan kesempatan kepada mereka berikan kesempatan kepada mereka untuk mengkaitkan pengalaman untuk mengkaitkan pengalaman dengan data baru, sehingga mereka dengan data baru, sehingga mereka menghayati dan membuatnya menghayati dan membuatnya sebagai pengalaman pribadisebagai pengalaman pribadi

Page 67: E.model Pembljrn SCL

6767

TANDTANDUUR : R : UULANGILANGI

Tunjukkan pelajar cara-cara Tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi dan menegaskan , mengulang materi dan menegaskan , “Aku tahu bahwa aku memang tahu”“Aku tahu bahwa aku memang tahu”

Rekatkan gambaran keseluruhannyaRekatkan gambaran keseluruhannya

Page 68: E.model Pembljrn SCL

6868

TANDUTANDURR : : RRAYAKANAYAKAN

Pengakuan untuk penyelesaian, Pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan partisipasi, dan pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuanketerampilan dan ilmu pengetahuan

Ingat, jika layak dipelajari maka Ingat, jika layak dipelajari maka layak pula dirayakan. Perayaan layak pula dirayakan. Perayaan menambatkan belajar pada asosiasi menambatkan belajar pada asosiasi positifpositif

Page 69: E.model Pembljrn SCL

6969

T : TUMBUHKANT : TUMBUHKAN

Mengapa Mengapa : penyertaan menciptakan : penyertaan menciptakan jalinan dan kepemilikan bersama atau jalinan dan kepemilikan bersama atau kemampuan saling memahami. kemampuan saling memahami. Penyertaan akan memanfaatkan Penyertaan akan memanfaatkan pengalaman mereka, mencari tanggapan pengalaman mereka, mencari tanggapan “Yes!” dan mendapatkan komitmen untuk “Yes!” dan mendapatkan komitmen untuk menjelajahmenjelajah

Pertanyaan Tuntunan : Pertanyaan Tuntunan : Hal apa yang Hal apa yang mereka pahami? Apa yang mereka mereka pahami? Apa yang mereka setujui ? Apakah manfaatnya bagi mereka setujui ? Apakah manfaatnya bagi mereka (AMBAK?) Pada apa mereka berkomitmen?(AMBAK?) Pada apa mereka berkomitmen?

Strategi : Strategi : sertakan pertanyaan, lakon sertakan pertanyaan, lakon pendek dan lucu, ceritapendek dan lucu, cerita

Page 70: E.model Pembljrn SCL

7070

Contoh : TUMBUHKANContoh : TUMBUHKAN

Berapa banyak dari kalian yang Berapa banyak dari kalian yang menginginkan kesempatan untuk menginginkan kesempatan untuk

makan biskuit OREO, dan makan biskuit OREO, dan mendapatkan rahasia menulis esai mendapatkan rahasia menulis esai

yang sempurna dengan mudah yang sempurna dengan mudah setiap saat ?setiap saat ?

Page 71: E.model Pembljrn SCL

7171

A : ALAMIA : ALAMI

Mengapa Mengapa : Unsur ini memberi pengalaman kepada siswa, dan : Unsur ini memberi pengalaman kepada siswa, dan memanfaatkan hasrat alami otak untuk menjelajah. Pengalaman membuat memanfaatkan hasrat alami otak untuk menjelajah. Pengalaman membuat anda dapat mengajar “melalui pintu belakang” untuk memanfaatkan anda dapat mengajar “melalui pintu belakang” untuk memanfaatkan pengetahuan dan keiingintahuan merekapengetahuan dan keiingintahuan mereka

Pertanyaan Tuntunan :Pertanyaan Tuntunan : Cara apa yang terbaik agar siswa memahami Cara apa yang terbaik agar siswa memahami informasi ? Permainan atau kegiatan apa yang memanfaatkan informasi ? Permainan atau kegiatan apa yang memanfaatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki? Permainan dan kegiatan apa yang pengetahuan yang sudah mereka miliki? Permainan dan kegiatan apa yang memfasilitasi “kebutuhan untukmengetahui” mereka ?memfasilitasi “kebutuhan untukmengetahui” mereka ?

Strategi : Strategi : Gunakan jembatan keledai, permainan, dan simulasi. Perankan Gunakan jembatan keledai, permainan, dan simulasi. Perankan unsur-unsur pelajaran baru dalam bentuk sandiwara. Beri mereka tugas unsur-unsur pelajaran baru dalam bentuk sandiwara. Beri mereka tugas kelompok dan kegiatan yang mengaktifkan pengetahuan yang sudah kelompok dan kegiatan yang mengaktifkan pengetahuan yang sudah mereka milikimereka miliki

Saat anda mempelajari sesuatu dalam kehidupan nyata, anda sudah memiliki Saat anda mempelajari sesuatu dalam kehidupan nyata, anda sudah memiliki pengalaman awal, suatu kaitan dengan konsepnya. Lalu, saat pengalaman pengalaman awal, suatu kaitan dengan konsepnya. Lalu, saat pengalaman terbentang, anda mengumpulkan informasi yang membantu anda untuk terbentang, anda mengumpulkan informasi yang membantu anda untuk

memaknai pengalaman tersebut. Informasi ini membuat yang abstrak memaknai pengalaman tersebut. Informasi ini membuat yang abstrak menjadi konkret. Menyentuh kompor dan menjerit “Aww!” menciptakan menjadi konkret. Menyentuh kompor dan menjerit “Aww!” menciptakan suatu “momen pelajaran”. Anda benar-benar mengerti “panas-jangan suatu “momen pelajaran”. Anda benar-benar mengerti “panas-jangan

sentuh”. Abstrak menjadi konkrit.sentuh”. Abstrak menjadi konkrit.

Page 72: E.model Pembljrn SCL

7272

NAMAINAMAI

MengapaMengapa : Penamaan memuaskan hasrat alami : Penamaan memuaskan hasrat alami otak untuk memberikan identitas, mengurutkan otak untuk memberikan identitas, mengurutkan dan mendefensikan. Penamaan dibangun di atas dan mendefensikan. Penamaan dibangun di atas pengetahuan dan keiingintahuan siswa saat itu. pengetahuan dan keiingintahuan siswa saat itu. Penamaan adalah saatnya untuk mengajarkan Penamaan adalah saatnya untuk mengajarkan konsep, keterampilan berpikir dan strategi konsep, keterampilan berpikir dan strategi belajar.belajar.

Pertanyaan Tuntunan : Pertanyaan Tuntunan : “Perbedaan” apa yang “Perbedaan” apa yang perlu dibuat dalam belajar? Apa yang harus anda perlu dibuat dalam belajar? Apa yang harus anda tambahkan pada pengertian mereka? Strategi, tambahkan pada pengertian mereka? Strategi, kiat jitu, alat berpikir apa yang berguna untuk kiat jitu, alat berpikir apa yang berguna untuk mereka ketahui atau gunakan ?mereka ketahui atau gunakan ?

Strategi : Strategi : Gunakan susunan gambar, warna, alat Gunakan susunan gambar, warna, alat bantu, kertas tulis, dan poster di dinding. Jika bantu, kertas tulis, dan poster di dinding. Jika menggunakan menggunakan jembatan keledai atau metafora, jembatan keledai atau metafora, rujuklah disini.rujuklah disini.

Page 73: E.model Pembljrn SCL

7373

DEMONSTRASIKANDEMONSTRASIKAN

Mengapa Mengapa : memberi siswa peluang untuk : memberi siswa peluang untuk menerjemahkan dan menerapkan menerjemahkan dan menerapkan pengetahuan mereka ke dalam pengetahuan mereka ke dalam pembelajaran yang lain, dan ke dalam pembelajaran yang lain, dan ke dalam kehidupan mereka.kehidupan mereka.

Pertanyaan tuntunanPertanyaan tuntunan : Dengan cara apa : Dengan cara apa siswa dapat memperagakan tingkat siswa dapat memperagakan tingkat kecakapan mereka dengan pengetahuan kecakapan mereka dengan pengetahuan yang baru ini? Kriteria apa yang dapat yang baru ini? Kriteria apa yang dapat dapat Anda dan mereka kembangkan dapat Anda dan mereka kembangkan bersama untuk menuntun kualitas bersama untuk menuntun kualitas peragaan mereka ?peragaan mereka ?

Strategi : Strategi : Penjabaran dalam grafik, lagu, Penjabaran dalam grafik, lagu, permainanpermainan

Page 74: E.model Pembljrn SCL

7474

ULANGI :ULANGI :

Mengapa Mengapa : pengulangan memperkuat : pengulangan memperkuat koneksi saraf dan menumbuhkan rasa “ koneksi saraf dan menumbuhkan rasa “ Aku tahu bahwa aku tahu ini”. Aku tahu bahwa aku tahu ini”. Pengulangan harus dilakukan secara Pengulangan harus dilakukan secara multimodalitas dan multiokecerdasan, multimodalitas dan multiokecerdasan, lebih baik dalam konteks yang berbeda lebih baik dalam konteks yang berbeda dengan asalnya.dengan asalnya.

Pertanyaan tuntunan : Pertanyaan tuntunan : Cara apa yang Cara apa yang terbaik bagi siswa untuk mengulang terbaik bagi siswa untuk mengulang pelajaran ini? Dengan cara apa setiap pelajaran ini? Dengan cara apa setiap siswa akan mendapat kesempatan untuk siswa akan mendapat kesempatan untuk mengulang ?mengulang ?

Strategi : “ Latihan membuat permanen “Strategi : “ Latihan membuat permanen “

Page 75: E.model Pembljrn SCL

7575

RAYAKANRAYAKAN

Mengapa : perayaan meberikan rasa Mengapa : perayaan meberikan rasa rampung dengan menghormati usaha, rampung dengan menghormati usaha, ketekunan dan kesuksesan. Sekali lagi jika ketekunan dan kesuksesan. Sekali lagi jika layak dipelajari, maka layak pula layak dipelajari, maka layak pula dirayakan.dirayakan.

Pertanyaan tuntunan : Untuk pelajaran ini Pertanyaan tuntunan : Untuk pelajaran ini cara apa yang paling sesuai untuk cara apa yang paling sesuai untuk merayakan ? Bagaimana anda dapat merayakan ? Bagaimana anda dapat mengakui setiap orang atas prestasi mengakui setiap orang atas prestasi mereka ?mereka ?

Strategi : Pujian, bernyanyi bersama.Strategi : Pujian, bernyanyi bersama.

Page 76: E.model Pembljrn SCL

7676

KURVA DAYA INGATKURVA DAYA INGAT

Page 77: E.model Pembljrn SCL

7777

PETA PIKIRANPETA PIKIRAN

Page 78: E.model Pembljrn SCL

7878

FUNGSI OTAK KIRI-KANANFUNGSI OTAK KIRI-KANAN

Page 79: E.model Pembljrn SCL

7979

CONTOH-CONTOH LAIN :CONTOH-CONTOH LAIN :

STUDENT ACTIVE LEARNINGSTUDENT ACTIVE LEARNING

Page 80: E.model Pembljrn SCL

8080

Langkah-langkah :1.Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2.Menyajikan materi sebagai pengantar3.Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar

kegiatan berkaitan dengan materi4.Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis

5.Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut

6.Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai

7.Kesimpulan/rangkuman

Page 81: E.model Pembljrn SCL

8181

CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN DENGAN KDYANG RELEVAN DENGAN KD

Langkah-langkah :

1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran

2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan melalui OHP

3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memperhatikan/menganalisa gambar

Page 82: E.model Pembljrn SCL

8282

4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat pada kertas

5. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

6. Mulai dari komentar/hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin dicapai

7. Kesimpulan

CONTOH DAPAT DARI CONTOH DAPAT DARI KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN KASUS/GAMBAR YANG RELEVAN

DENGAN KDDENGAN KD

Page 83: E.model Pembljrn SCL

8383

(KEPALA BERNOMOR)(KEPALA BERNOMOR)(SPENCER KAGAN, 1992)(SPENCER KAGAN, 1992)

Langkah-langkah :1.Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap

kelompok mendapat nomor2.Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok

mengerjakannya3.Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan

tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya

4.Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka

5.Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain

6.Kesimpulan

Page 84: E.model Pembljrn SCL

8484

(DANSEREAU CS., 1985)(DANSEREAU CS., 1985)

Langkah-langkah :1. Guru membagi siswa untuk berpasangan2. Guru membagikan wacana/materi tiap siswa untuk dibaca

dan membuat ringkasan3. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan

sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar

Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari

Page 85: E.model Pembljrn SCL

8585

4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.Sementara pendengar :• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok

yang kurang lengkap• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan

menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.

6. Kesimpulan Siswa bersama-sama dengan Guru7. Penutup

Page 86: E.model Pembljrn SCL

8686

(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)(MODIFIKASI DARI NUMBER HEADS)

Langkah-langkah :1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok

mendapat nomor2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomor terhadap

tugas yang berangkaiMisalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.

3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja sama mereka

4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain5. Kesimpulan

Page 87: E.model Pembljrn SCL

8787

TIM SISWA KELOMPOK PRESTASITIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) (SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :1.Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara

heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)

2.Guru menyajikan pelajaran3.Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh

anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.

4.Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu

5.Memberi evaluasi6.Kesimpulan

Page 88: E.model Pembljrn SCL

8888

(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)AND SNAPP, 1978)

Langkah-langkah :1.Siswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim2.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda3.Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan4.Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub

bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka

5.Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh

6.Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi7.Guru memberi evaluasi8.Penutup

Page 89: E.model Pembljrn SCL

8989

(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)(PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)

Langkah-langkah :

1.Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.

2.Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)

3.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.

Page 90: E.model Pembljrn SCL

9090

(PEMBELAJARAN (PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH)BERDASARKAN MASALAH)

Langkah-langkah :

4. Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya

5. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

Page 91: E.model Pembljrn SCL

9191

Langkah-langkah :1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2. Guru menyajikan materi sebagaimana biasa

3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang

4. Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya

5. Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya

6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami siswa

7. Kesimpulan/penutup

Page 92: E.model Pembljrn SCL

9292

Langkah-langkah :1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2. Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan ditanggapi

oleh siswa dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai alternatif jawaban

3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang4. Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban hasil

diskusi5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca hasil

diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan guru

6. Dari data-data di papan siswa diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai konsep yang disediakan guru

Sangat baik digunakan untuk pengetahuan awal siswa atau untuk menemukan alternatif jawaban

Page 93: E.model Pembljrn SCL

9393

(MENCARI PASANGAN)(MENCARI PASANGAN)(Lorna Curran, 1994)(Lorna Curran, 1994)

Langkah-langkah :

1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban

2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu

3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang

4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)

5. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin

6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya

7. Demikian seterusnya

8. Kesimpulan/penutup

Page 94: E.model Pembljrn SCL

9494

(FRANK LYMAN, (FRANK LYMAN, 1985)1985)Langkah-langkah :

1.Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai

2.Siswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan guru

3.Siswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing

4.Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya

5.Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan para siswa

6.Guru memberi kesimpulan7.Penutup

Page 95: E.model Pembljrn SCL

9595

Langkah-langkah :

1. Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yang lainnya kontra

2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan didebatkan oleh kedua kelompok diatas

3. Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, kemudian ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.

4. Sementara siswa menyampaikan gagasannya, guru menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan sampai mendapatkan sejumlah ide diharapkan.

5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap

6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.

Page 96: E.model Pembljrn SCL

9696

Langkah-langkah :1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan2. Menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu

beberapa hari sebelum KBM3. Guru membentuk kelompok siswa yang anggotanya 5 orang4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai5. Memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan

skenario yang sudah dipersiapkan6. Masing-masing siswa berada di kelompoknya sambil mengamati

skenario yang sedang diperagakan7. Setelah selesai ditampilkan, masing-masing siswa diberikan lembar

kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok.8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya9. Guru memberikan kesimpulan secara umum10. Evaluasi11. Penutup

Page 97: E.model Pembljrn SCL

9797

(SHARAN, 1992)(SHARAN, 1992)Langkah-langkah :1. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen2. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok3. Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok

mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain

4. Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada secara kooperatif yang bersifat penemuan

5. Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok menyampaikan hasil pembahasan kelompok

6. Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi kesimpulan

7. Evaluasi 8. Penutup

Page 98: E.model Pembljrn SCL

9898

Langkah-langkah :

1. Guru menyiapkan sebuah tongkat2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi.

3. Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan mempelajarinya, siswa menutup bukunya.

4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru

5. Guru memberikan kesimpulan6. Evaluasi 7. Penutup

Page 99: E.model Pembljrn SCL

9999

Langkah-langkah :

1. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa memilih sendiri pasangannya).

2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas dengan pasangannya.

3. Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu pasangan yang lain.

4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mencari kepastian jawaban mereka.

5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula.

Page 100: E.model Pembljrn SCL

100100

Langkah-langkah :1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing

ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya

4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok

5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit

6. Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian

7. Evaluasi 8. Penutup

Page 101: E.model Pembljrn SCL

101101

Langkah-langkah :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai

2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi

3. Memberikan kesempatan siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya misalnya melalui bagan/peta konsep.

4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari siswa.

5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.

6. Penutup

Siswa/peserta mempresentasikan ide/pendapat pada rekan peserta lainnya

Page 102: E.model Pembljrn SCL

102102

Langkah-langkah :1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi3. Memberikan kesempatan siswa tanya jawab4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak

9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa

5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar () dan salan diisi tanda silang (x)

6. Siswa yang sudah mendapat tanda vertikal atau horisontal, atau diagonal harus berteriak horay … atau yel-yel lainnya

7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh

8. Penutup

Page 103: E.model Pembljrn SCL

103103

(Khusus materi yang memerlukan peragaan atau (Khusus materi yang memerlukan peragaan atau percobaan misalnya Gussen)percobaan misalnya Gussen)

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaiGuru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2.2. Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan

disampaikan disampaikan 3.3. Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukanMenyiapkan bahan atau alat yang diperlukan4.4. Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemontrasikan Menunjuk salah seorang siswa untuk mendemontrasikan

sesuai skenario yang telah disiapkan.sesuai skenario yang telah disiapkan.5.5. Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan Seluruh siswa memperhatikan demontrasi dan

menganalisanya.menganalisanya.6.6. Tiap siswa mengemukakan hasil analisanya dan juga Tiap siswa mengemukakan hasil analisanya dan juga

pengalaman siswa didemontrasikan.pengalaman siswa didemontrasikan.7.7. Guru membuat kesimpulan.Guru membuat kesimpulan.

Page 104: E.model Pembljrn SCL

104104

(PENGAJARAN LANGSUNG)(PENGAJARAN LANGSUNG)(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)(ROSENSHINA & STEVENS, 1986)

Langkah-langkah :

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa2. Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan3. Membimbing pelatihan4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik5. Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan

Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang

dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah

Page 105: E.model Pembljrn SCL

105105

KOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULISKOOPERATIF TERPADU MEMBACA DAN MENULIS(STEVEN & SLAVIN, 1995)(STEVEN & SLAVIN, 1995)

Langkah-langkah :

1. Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen

2. Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran

3. Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas

4. Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok5. Guru membuat kesimpulan bersama6. Penutup

Page 106: E.model Pembljrn SCL

106106

OLEH SPENCER KAGANOLEH SPENCER KAGAN

Langkah-langkah :1. Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan menghadap

keluar2. Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar lingkaran pertama,

menghadap ke dalam3. Dua siswa yang berpasangan dari lingkaran kecil dan besar berbagi

informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua pasangan dalam waktu yang bersamaan

4. Kemudian siswa berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam.

5. Sekarang giliran siswa berada di lingkaran besar yang membagi informasi. Demikian seterusnya

“Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan, dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur”

Page 107: E.model Pembljrn SCL

107107

MEDIA :MEDIA :Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.yang ingin ditebak.Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi ataudiselipkan di telinga.pada dahi ataudiselipkan di telinga.

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi ± 45 ± 45 menit.menit.

2.2. Guru menyuruh siswa berdiri berpasangan di depan kelasGuru menyuruh siswa berdiri berpasangan di depan kelas3.3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10x10 cm yang nanti

dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat) kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.

Page 108: E.model Pembljrn SCL

108108

4.4. Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan Sementara siswa membawa kartu 10x10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau tepat bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.telinga.

5.5. Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi jawabannya.jangan langsung memberi jawabannya.

6.6. Dan seterusnyaDan seterusnya

CONTOH KARTUCONTOH KARTU Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas Perusahaan ini tanggung-jawabnya tidak terbatas Dimiliki oleh 1 orangDimiliki oleh 1 orang Struktur organisasinya tidak resmiStruktur organisasinya tidak resmi Bila untung dimiliki,diambil sendiriBila untung dimiliki,diambil sendiri NAH … SIAPA … AKU ?NAH … SIAPA … AKU ?

JAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGANJAWABNYA : PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Page 109: E.model Pembljrn SCL

109109

KATA KONSEPKATA KONSEP

PenjajahanPenjajahan UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992UU Kep/stb NO 91 Tahun 1992PenderitaanPenderitaan Asas DemokrasiAsas DemokrasiKemiskinanKemiskinan Ekonomi Rakyat Ekonomi RakyatSolidaritasSolidaritas Alat Distribusi Alat DistribusiOrganisasi KoperasiOrganisasi Koperasi Asas PancasilaAsas PancasilaAria Wirya AtmajaAria Wirya Atmaja UUD 1995 Pasal 23UUD 1995 Pasal 23Bank Penolong & tabunganBank Penolong & tabungan UU No 12 Tahun 1997UU No 12 Tahun 1997Koperasi Simpan PinjamKoperasi Simpan Pinjam UU No 25 Tahun 1992UU No 25 Tahun 1992Budi UtomoBudi UtomoSerikat Dagang IslamSerikat Dagang Islam Koperasi Konsumsi Koperasi Konsumsi

Page 110: E.model Pembljrn SCL

110110

LanjutanLanjutanTugas :Tugas :a. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut pendapatmu a. Buatlah sekurang-kurangnya lima kalimat menurut pendapatmu

sendiri. Secara ringkas harus mencangkup paling sedikit 4 sendiri. Secara ringkas harus mencangkup paling sedikit 4 kata dari daftar diatas dan setiap kata dapat dipakai berulang-kata dari daftar diatas dan setiap kata dapat dipakai berulang-ulangulang

b.b. Kerja kelompok Kerja kelompok Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat anda Diskusikanlah kalimat-kalimat anda apabila kalimat anda sudah benarsudah benar

c.c. Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk Hasil diskusi kelompok. Didiskusikan kembali untuk mendapatkan Kesimpulanmendapatkan Kesimpulan

Page 111: E.model Pembljrn SCL

111111

MEDIA :MEDIA :* Buat kotak sesuai keperluan* Buat kotak sesuai keperluan

* Buat soal sesuai TPK* Buat soal sesuai TPK

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai.dicapai.

2.2. Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contohGuru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh

3.3. Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak Siswa menjawab soal kemudian mengarsir huruf dalam kotak sesuai jawaban sesuai jawaban

4.4. Berikan poin setiap jawaban dalam kotakBerikan poin setiap jawaban dalam kotak

Page 112: E.model Pembljrn SCL

112112

Lanjutan : Lanjutan : CONTOHCONTOH : :

TT YY EE NN II OO KK NN

RR AA UU AA NN KK UU OO

AA BB AA RR TT EE RR MM

NN AA NN II RR RR SS II

SS DD GG II II TT GG NN

AA OO NN LL SS AA II AA

KK LL AA AA II SS RR LL

SS AA CC EE KK BB OO SS

II RR II NN GG GG II TT

Page 113: E.model Pembljrn SCL

113113

CONTOH SOALCONTOH SOAL1.1. Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan Sebelum mengenal uang orang melakukan pertukaran dengan

cara …….cara …….

2.2. …………. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah. Digunakan sebagai alat pembayaran yang sah

3.3. Uang ……. Saat ini banyak di palsukan Uang ……. Saat ini banyak di palsukan

4.4. Nilai bahan pembuatan uang disebut …….Nilai bahan pembuatan uang disebut …….

5.5. Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau Kemampuan uang untuk ditukar dengan sejumlah barang atau jasa disebut nilai …….jasa disebut nilai …….

6.6. Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang Nilai perbandingan uang dalam negara dengan mata uang asing disebut …….asing disebut …….

7.7. Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….Nilai yang tertulis pada mata uang disebut nilai …….

8.8. Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual Dorongan seseorang menyimpan uang untuk keperluan jual beli disebut motif …….beli disebut motif …….

9.9. Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke Perintah tertulis dari seseorang yang mempunyai rekening ke bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….bank untuk membayar sejumlah uang disebut …….

Page 114: E.model Pembljrn SCL

114114

MEDIA :MEDIA :1.1. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan

kompetensi yang ingin dicapaikompetensi yang ingin dicapai2.2. Buat jawaban yang diacak hurufnyaBuat jawaban yang diacak hurufnya

Langkah-langkah :Langkah-langkah :1.1. Guru menyajikan materi sesuai Guru menyajikan materi sesuai

kompetensi yang ingin dicapaikompetensi yang ingin dicapai2.2. Membagikan lembar kerja sesuai contoh Membagikan lembar kerja sesuai contoh

Page 115: E.model Pembljrn SCL

115115

Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan kolom A.(jawaban) dari pertanyaan kolom A.

A1. Sebelum mengenal uang orang melakukan

pertukaran dengan cara …2. ... digunakan sebagai alat pembayaran

yang sah3. Uang ... saat ini banyak dipalsukan4. Nilai bahan pembuatan uang disebut

nilai ...5. Kemampuan uang untuk ditukar dengan

sejumlah barang atau jasa disebut nilai ...6. Nilai perbandingan uang dalam negeri

dengan mata uang asing disebut ...7. Nilai yang tertulis pada uang disebut

nilai ...8. dorongan seseorang menyimpan uang

untuk keperluan jual beli disebut ...9. perintah tertulis dari seseorang yang

mempunyai rekening di bank untuk membayar sejumlah uang disebut ...

B

1. TARREB ..................................

2. GANU .......................................

3. TRASEK ....................................

4. KISTRINI ....................................

5. LIRI .............................................

6. SRUK .......................................

7. MINALON ...............................

8. SAKSITRAN ..............................

9. KEC ..........................................

Page 116: E.model Pembljrn SCL

116116

MEDIAMEDIA : :

1.1. Kartu ukuran Kartu ukuran ± 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu ± 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya, materi sesuai dengan TPKlainnya, materi sesuai dengan TPK

2.2. Kartu contoh sejumlah siswa Kartu contoh sejumlah siswa

3.3. CONTOH Kartu :CONTOH Kartu :NAMA SISWA :

SUB MATERI :

NAMA YANG DIBERI

1.

2

3.

4. dst.

Page 117: E.model Pembljrn SCL

117117

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Siapkan kelas sebagaimana mestinyaSiapkan kelas sebagaimana mestinya

2.2. Jelaskan materi sesuai Jelaskan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapaikompetensi yang ingin dicapai

3.3. Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap siswa diberi masing-masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menitmasing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5 menit

4.4. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk saling menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada menginformasi. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu contoh.kartu contoh.

5.5. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi masing-masing (menerima materi masing-masing (take and givetake and give).).

6.6. Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan siswa pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).

7.7. Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan

8.8. Kesimpulan Kesimpulan

Lanjutan

Page 118: E.model Pembljrn SCL

118118

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

● Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai.Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai. Guru menyajikan materi secukupnya.Guru menyajikan materi secukupnya. Guru membentuk kelompok yang anggotanya Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara ± 4 orang secara

heterogen.heterogen. Guru Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan.Guru Menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang disajikan. Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan

menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat.menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat. Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang Hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang

dipandu oleh Guru.dipandu oleh Guru. Kesimpulan. Kesimpulan.

Page 119: E.model Pembljrn SCL

119119

Media : Siapkan blangko isian berupa paragrafMedia : Siapkan blangko isian berupa paragrafyang kalimatnya belum lengkapyang kalimatnya belum lengkap

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapaiGuru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai2.2. Guru Menyampaikan materi secukupnya atau siswa disuruh membacakan buku Guru Menyampaikan materi secukupnya atau siswa disuruh membacakan buku

atau modul dengan waktu secukupnyaatau modul dengan waktu secukupnya3.3. Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogenGuru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen4.4. Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap

(lihat contoh).(lihat contoh).5.5. Siswa berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang Siswa berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan kunci jawaban yang

tersedia.tersedia.6.6. Siswa berdiskusi secara berkelompokSiswa berdiskusi secara berkelompok7.7. Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap peserta Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap peserta

membaca sampai mengerti atau hapalmembaca sampai mengerti atau hapal8.8. KesimpulanKesimpulan

Page 120: E.model Pembljrn SCL

120120

Langkah-langkah :Langkah-langkah :

1.1. Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi ((cooperative learningcooperative learning / CL) / CL)

2.2. Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu Tiap siswa diberi kupon berbicara dengan waktu ± 30 ± 30 detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang detik. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan.digunakan.

3.3. Bila telah selesai bicara kupon yang dipegang siswa Bila telah selesai bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan. Setiap bebicara satu kupon.diserahkan. Setiap bebicara satu kupon.

4.4. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya Yang masih pegang kupon harus bicara sampai kuponnya habis.habis.

5.5. Dan seterusnyaDan seterusnya

Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan Struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi

pembicaraan atau siswa diam sama sekalipembicaraan atau siswa diam sama sekali

Page 121: E.model Pembljrn SCL

121121

APA YANG DILAKUKAN?APA YANG DILAKUKAN?

BEKERJA BERPASANGANBEKERJA BERPASANGANGuru membentuk tim berpasangan berjumlah 2 (dua) siswa. Setiap pasangan Guru membentuk tim berpasangan berjumlah 2 (dua) siswa. Setiap pasangan mengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatihmengerjakan soal yang pas sebab semua itu akan membantu melatih

PELATIH MENGECEKPELATIH MENGECEKApabila patner benar pelatih memberi kuponApabila patner benar pelatih memberi kupon

BERTUKAR PERANBERTUKAR PERANSeluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3Seluruh patner bertukar peran dan mengurangi langkah 1 – 3

PASANGAN MENGECEKPASANGAN MENGECEKSeluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawabanSeluruh pasangan tim kembali bersama dan membandingkan jawaban

PENEGASAN GURUPENEGASAN GURUGuru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsepGuru mengarahkan jawaban /ide sesuai konsep

Page 122: E.model Pembljrn SCL

122122

Maksudnya agar masing-masing anggota Maksudnya agar masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota mendengarkan pandangan dan pemikiran anggota lainnyalainnya

Caranya………….?Caranya………….?

1. 1. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakanmengenai tugas yang sedang mereka kerjakan

2.2. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinyaSiswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya

3.3. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari kiri ke kananperputaran jarum jam atau dari kiri ke kanan

Page 123: E.model Pembljrn SCL

123123

Caranya?Caranya?

1.1. Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri Separuh kelas atau seperempat jika jumlah siswa terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di depan kelas. Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara Kemungkinan lain adalah siswa berjajar di sela-sela deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena diperlukan waktu relatif singkat.diperlukan waktu relatif singkat.

2.2. Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertamaSeparuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang pertama

3.3. Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.Dua siswa yang berpasangan dari kedua jajaran berbagi sinformasi.

4.4. Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran Kemudian satu atau dua siswa yang berdiri di ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk Dengan cara ini masing-masing siswa mendapat pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan kebutuhan

Agar siswa saling berbagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dalam waktu singkat secara teratur strategi ini cocok untuk materi yang membutuhkan pertukaran pengalaman pikiran dan informasi antar siswa

Page 124: E.model Pembljrn SCL

124124

MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KELOMPOK UNTUK MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN MEMBAGIKAN HASIL DAN INFORMASI DENGAN

KELOMPOK LAINNYAKELOMPOK LAINNYA.. Caranya :Caranya :

1.1. Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) Siswa bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah 4 (empat) orang orang

2.2. Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi tamu kedua kelompok yang lainkedua kelompok yang lain

3.3. Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja dan informasi ke tamu merekahasil kerja dan informasi ke tamu mereka

4.4. Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lainmelaporkan temuan mereka dari kelompok lain

5.5. Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja merekaKelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja mereka

Page 125: E.model Pembljrn SCL

125125

SelesaiSelesai