ensefalitis - imn
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
1/10
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
DENGAN ENSEFALITIS
1. Pengertian.
Ensefalitis adalah infeksi yang mengenai CNS (Central Nervus System) yang disebabkanoleh virus atau mikroorganisme lain yang non purulent.
2. Penyebab Ensefalitis:
Penyebab terbanyak adalah virus
Sering ! "erpes simple# $! %rbo virus
&arang ! Entero virus ! 'umps$ %deno virus
Post nfeksi ! 'easles$ nfluena$ *arisella
Post *aksinasi ! Pertusis
Ensefalitis supuratif akut
+akteri penyebab Ensefalitis adalah Staphylo,o,,usaureus $Streptokok$ E.Coli$'y,oba,terium dan -. Pallidum.
Ensefalitis virus
*irus yang menimbulkan adalah virus N % (*irus Parotitis) virus morbili$virus
rabies$virus rubella $virus den/ue $virus polio $,o,ks,akie %$+$"erpes 0oster
$varisela $"erpes simpleks$variolla.
e3ala!e3ala yang mungkin ter3adi pada Ensefalitis
• Panas badan meningkat $photo fobi$sakit kepala $muntah!muntah lethargy $kadang
disertai kaku kuduk apabila infeksi mengenai meningen.
• %nak tampak gelisah kadang disertai perubahan tingkah laku. 4apat disertai
gangguan penglihatan $pendengaran $bi,ara dan ke3ang.
Patofisiologi Ensefalitis
*irus masuk tubuh pasien melalui kulit$saluran nafas dan saluran ,erna.setelah masuk
ke dalam tubuh$virus akan menyebar ke seluruh tubuh dengan beberapa ,ara
• Setempatvirus alirannya terbatas menginfeksi selaput lendir permukaan atau
organ tertentu.
• Penyebaran hematogen primervirus masuk ke dalam darah
5emudian menyebar ke organ dan berkembang biak di organ tersebut.
• Penyebaran melalui saraf!saraf virus berkembang biak di permukaan selaputlendir dan menyebar melalui sistem saraf.
'asa Prodromal berlangsung 1!6 hari ditandai dengan demam$ sakit kepala$ pusing$ muntah$
nyeri tenggorokan$ malaise$ nyeri ekstremintas dan pu,at .
e3ala lain berupa gelisah$ iritabel$ perubahan perilaku$ gamgguan kesadaran$ ke3ang.
5adang!kadang disertai tanda Neurologis tokal berupa %fasia$ "emifaresis$ "emiplegia$ %taksia$
Paralisis syaraf otak.
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
2/10
P%-78S797
Penyakit
Campak
Ca,ar %ir "erpes
+ron,hopneumonia
*irus:+akteri masuk åan 7tak
Peraangan Di !ta"
Edema Pembentukan
-ransudat ; Eksudat
Gangguan Perfusi eaksi 5uman ritasi 5orteks 5erusakan 5erusakan
Jaringan Cerebral Patogen Cerebral %rea Saraf * Saraf <
8okal Seiure
Suhu -ubuh Resiko Trauma Sulit Sulit
Nyeri 'engunyah 'akan
4efi,it Cairan angguan PemenuhanNutrisi
5esadaran = "ipovolemik
Stasis Cairan -ubuh Gangguan Mobilitas Fisik
Gangg#an Perse$si Sens%ri
Penumpukan Sekret
Gangg#an &ersi'an (alan Nafas
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
3/10
PEN5%&%N
. dentitas
>mur dapat menyerang semua kelompok umur.
&enis 5elamin tidak terdapat perbedaan.
Status ekonomi sering ter3adi keadaan nutrisi yang buruk$ karena faktor ekonomi.
9ingkungan tempat tinggal yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan menun3ang 3ugater3adinya penyakit ini.
. i?ayat 5epera?atan
1. 5eluhan >tama.
5e3ang!ke3ang dapat disertai dengan penurunan kesadaran$tanda!tanda peningkatan
tekanan intrakranial (kaku kuduk$.
2. i?ayat Penyakit Sekarang
%nak men3adi lesu atau ter3adi kelemahan se,ara umum$ nyeri ekstremitas$ mudah
terangsang:irritable$ demam (@AB! 61BC)$ nafsu makan menurun$ muntah!muntah$
nyeri kepala$ nyeri tenggorokan$ pu,at$ gelisah$
@. i?ayat Penyakit 4ahulu%nak pernah menderita penyakit yan disebabkan oleh virus$ seperti virus influena$
varisella$adenovirus$ ,o#sa,hie$ e,hovirus atau parainfluena$ infeksi bakteri$ parasit
satu sel$ ,a,ing$ fungus$ riketsia.
6. i?ayat Penyakit 5eluarga
%nggota keluarga ada yang menderita penyakit yang dapat menular kepada anak.
Ri)ayat T#*b#' Ke*bang
%nak usia todler adalah masa anak mulai ber3alan dan merupakan masa yang paling hebat
dalam tumbuh kembang$ yaitu pada usia 12!@ bulan. Pada usia ini anak mengeksplorasi se,ara
giat tentang lingkungannya sepereti berusaha mengetahui bagaimana sersuatu beker3a$ apa kata!
kata dan bagaimana mengontrolnya dengan tuntunan$ negativisme dan berkeras kepala.
'asa ini merupkan masa yang penting terhadap perkembangan kepandaian dan
pertumbuhan intelektual.
Perkembangan +iologis.
ata!rata penambahan berat badan sekitar 1$D 2$F kg atau kurang lebih 2$G kg:tahun.
Pada usia 2 tahun rata!rata ++ 12 kg dan pada usia 2$G tahun men3adi 6 kali berat badan ?aktu
lahir. Penambahan -+ 3uga melambat kurang lebih F$G ,m:tahun.
Perekembangan fungsi 'ental:intelektual mulai lahir 2 tahun.
Pada masa ini anak berkembang dari aktif refleks ke pengulangan tingkah laku
sederhana$ anak 3uga mulai merasakan penyebab sesuatu dan akibatnya. 5eingintahuan anak
besar dan mem,oba memperoleh kesenangan. 4an mulai menyadari dirinya dan obyek yangmenarik diluar dirinya. Pada tahap akhir dari masa ini kemampuan bahasa anak mulai
berkembang.
Perkembangan Psikososial:Emosional
+ayi setelah lahir tidak berdaya terhadap lingkungannya$ sehingga ia harus dibantu
untuk mempertahankan hidupnya$ seperti se?aktu masih dalam kandungan dimana hidupnya
se,ara teratur dan nyaman serta semua kebutuhannya dipenuhi.
P%la+$%la F#ngsi Kese'atan1. Pola persepsi dan tatlaksana hidup sehat
i?ayat imunisasi yang telah diberikan
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
4/10
2. Pola Nutrisi dan 'etabolisme
-er3adi perubahan dalam kebiasaan atau 3enis makanan yang diberikan akibat dari
kondisi penyakitnya
@. Pola Eliminasi
-er3adi perubahan dari karakteristik faeses dan urine (?arna $ konsistensi$ bau)$ dapat
ter3adi inkontinensia atau retensi dari urin atau alvi$ nyeri tekan abdomen.6. Pola -idur dan stirahat
%nak men3adi mudah terangsang:irritable$ ter3adi ke3ang spastik$ penurunan
kesadaran (apatis!koma).
G. Pola %ktivitas
4apat ditemukan gerakan!gerakan yang involunter$ hipotonia$ keterbatasan dalam
rentang gerak$ ataksia$ kelumpuhan$ masalah dalam hal ber3alan atau keterbatsan
akibat dari kondisi penyakitnya.
. Pola "ubungan dan Peran
-er3adi perubahan status mental sehingga
F. Pola Persepsi dan 5onsep diri
Pada anak usia -oddler tidak dapat diikutiD. Pola Sensori dan 5ognitif
Pada anak usia toddler dengan keadaan ter3adi penurunan tingkat kesadaran ter3adi
penurunan status mental$ bisa ter3adi letargi sampai kebingungan yang sangat berat
hinggga koma$ delusi atau halusinasi:psikosis organik.
A. Pola eproduksi Seksual
1H .Pola Penanggulangan Strees
11.Pola -ata Nilai dan 5eper,ayaan
Pe*eri"saan Pen#n,ang
Penatala"saan an Peng%batan
Diagn%sa Ke$era)atan
4iagnosa kepera?atan yang mungkin timbul adalah
I. Gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial.
-u3uan
Pasien kembali pada keadaan status neurologis sebelum sakit
'eningkatnya kesadaran pasien dan fungsi sensoris
5riteria hasil
-anda!tanda vital dalam batas normal
asa sakit kepala berkurang
5esadaran meningkat
-idak ada atau hilangnya tanda!tanda tekanan intrakranial yang meningkat.
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
5/10
en,ana -indakan
INTERVENSI (1) RASIONAL
Pasien bed rest total dengan
posisi tidur terlentang tanpa
bantal
Perubahan pada tekanan intakranial akan dapat
meyebabkan resiko untuk ter3adinya herniasi otak
'onitor tanda!tanda status
neurologis dengan CS.
4apat mengurangi kerusakan otak lebih lan3ut
'onitor tanda!tanda vital
seperti -4$ Nadi$ Suhu$
espirasi dan hati!hati pada
hipertensi sistolik
Pada keadaan normal autoregulasi mempertahankan
keadaan tekanan darah sistemik berubah se,ara
fluktuatif. 5egagalan autoregulasi akan
menyebabkan kerusakan vaskuler ,erebral yang
dapat dimanifestasikan dengan peningkatan sistolik
dan diikuti oleh penurunan tekanan diastolik.
Sedangkan peningkatan suhu dapat menggambarkan
per3alanan infeksi.
'onitor intake dan output "ipertermi dapat menyebabkan peningkatan I9
dan meningkatkan resiko dehidrasi terutama pada
pasien yang tidak sadar serta nausea yang
menurunkan intake per oral
+antu pasien untuk membatasi
muntah$ batuk. %n3urkan
pasien untuk mengeluarkan
napas apabila bergerak atau
berbalik di tempat tidur.
%ktifitas muntah atau batuk dapat meningkatkan
tekanan intrakranial dan intraabdomen.
'engeluarkan napas se?aktu bergerak atau
merubah posisi dapat melindungi diri dari efek
valsava
5olaborasi
+erikan ,airan perinfus dengan perhatian ketat.
'eminimalkan fluktuasi pada beban vaskuler dan
tekanan intrakranial$ vetriksi ,airan dan ,airan dapatmenurunkan edema ,erebral
'onitor %4 bila diperlukan
pemberian oksigen
%danya kemungkinan asidosis disertai dengan
pelepasan oksigen pada tingkat sel dapat
menyebabkan ter3adinya iskhemik serebral
+erikan terapi sesuai advis
dokter seperti Steroid$
%minofel$ %ntibiotika.
-erapi yang diberikan dapat menurunkan
permeabilitas kapiler.
'enurunkan edema serebri
'enurunkan metabolik sel : konsumsi dan ke3ang.
II. Nyeri berubungan !engan a!anya iritasi la"isan otak
-u3uan
Pasien terlihat rasa sakitnya berkurang : rasa sakit terkontrol5riteria evaluasi
Pasien dapat tidur dengan tenang
'emverbalisasikan penurunan rasa sakit.
en,ana -indakan
INTERVENSI R#SI$N#%
Independent
>sahakan membuat lingkungan
yang aman dan tenang
'enurunkan reaksi terhadap rangsangan ekternal
atau kesensitifan terhadap ,ahaya dan
mengan3urkan pasien untuk beristirahat
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
6/10
5ompres dingin (es) pada kepala
dan kain dingin pada mata
4apat menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah
otak
9akukan latihan gerak aktif atau
pasif sesuai kondisi dengan lembut
dan hati!hati
4apat membantu relaksasi otot!otot yang tegang
dan dapat menurunkan rasa sakit : dis,onfort
5olaborasi
+erikan obat analgesik
'ungkin diperlukan untuk menurunkan rasa sakit.
Catatan Narkotika merupakan kontraindikasi
karena berdampak pada status neurologis sehingga
sukar untuk dika3i.
III.Resiko in&uri berubungan !engan a!anya ke&ang' "erubaan status
mental !an "enurunan tingkat kesa!aran
-u3uan
Pasien bebas dari in3uri yang disebabkan oleh ke3ang dan penurunan kesadaran
en,ana -indakan
INTERVENSI R#SI$N#%
ndependent
'onitor ke3ang pada tangan$ kaki$ mulut
dan otot!otot muka lainnya
ambaran tribalitas sistem saraf pusat
memerlukan evaluasi yang sesuai dengan
intervensi yang tepat untuk men,egah
ter3adinya komplikasi.
Persiapkan lingkungan yang aman
seperti batasan ran3ang$ papan
pengaman$ dan alat su,tion selalu beradadekat pasien.
'elindungi pasien bila ke3ang ter3adi
Pertahankan bedrest total selama fase
akut
'engurangi resiko 3atuh : terluka 3ika vertigo$
sin,ope$ dan ataksia ter3adi
5olaborasi
+erikan terapi sesuai advis dokter
seperti diaepam$ phenobarbital$ dll.
>ntuk men,egah atau mengurangi ke3ang.
Catatan Phenobarbital dapat menyebabkan
respiratorius depresi dan sedasi.
*. angguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neuromuskulaer$
penurunan kekuatan otot$ penurunan kesadaran$ kerusakan persepsi:kognitif
-u3uan
-idak ter3adi kontraktur$ footdrop$ gangguan integritas kulit$ fungsi bo?ell
dan bladder optimal serta peningkatan kemampuan fisik
en,ana -indakan
Inter(ensi Rasional
ndependen 'engidentifikasi kerusakan fungsi dan menentukan
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
7/10
evie? kemampuan fisik dan
kerusakan yang ter3adi
pilihan intervensi
5a3i tingkat imobilisasi$ gunakan
skala ketergantungan dari H ! 6
5emungkinan tingkat ketergantungan (H) hanya
memerlukan bantuan minimal (1)'emerlukan
bantuan moderate (@) 'emerlukan bantuan komplitdari pera?at (6)5lien yang memerlukan penga?asan
khusus karena resiko in3ury yang tinggi
+erikan perubahan posisi yang
teratur pada klien
Perubahan posisi teratur dapat mendistribusikan berat
badan se,ara meneyluruh dan memfasilitasi
peredaran darah serta men,egah dekubitus
Pertahankan body aligment
adekuat$ berikan latihan 7'
pasif 3ika klien sudah bebas panas
dan ke3ang
'en,egah ter3adinya kontraktur atau foot drop serta
dapat memper,epat pengembalian fungsi tubuh
nantinya
+erikan pera?atan kulit se,ara
adekuat$ lakukan masasse$ ganti
pakaian klien dengan bahan linen
dan pertahankan tempat tidur
dalam keadaan kering
'emfasilitasi sirkulasi dan men,egah gangguan
integritas kulit
+erikan pera?atan mata$
bersihkan mata dan tutup dengan
kapas yang basah sesekali
'elindungi mata dari kerusakan akibat terbukanya
mata terus menerus
5a3i adanya nyeri$ kemerahan$
bengkak pada area kulit
ndikasi adanya kerusakan kulit
*. 5erusakan sensori persepsi berhubungan dengan kerusakan penerima rangsangsensori$ transmisi sensori dan integrasi sensori
-u3uan
2. 5esadaran klien dan persepsi sensori membaik
en,ana-indakan
Inter(ensi Rasional
Evaluasi se,ara teratur perubahan
orientasi klien$ kemampuan
bi,ara$ keadaan emosi serta
proses berpikir klien.
5erusakan area otak akan menyebabkan klien
mengalami gangguan persepsi sensori. Se3alan dengan
proses peneymbuhan$ lesi area otak akan mulai
membaik sehingga perlu dievaluasi kema3uan klien
5a3i kemampuanmenter3emahkan rangsang
sensori misalnya respon
terhadap sentuhan$ panas atau
dingin$ serta kesadaran terhadap
pergerakan tubuh.
nformasi tersebut penting untuk menentukan tindak lan3ut bagi klien
+atasi suara!suara bising serta
pertahankan lingkungan yang
tenang
'enurunkan ke,emasan$ dan men,egah kebingungan
pada klien akibat rangsang sensori berlebihan
-etap bi,ara dengan klien dengan
suara yang tenang$ gunakan kata!
kata yang sederhana dan singkat
angsang sensori tetap diberikan pada klien ?alaupun
dalam keadaan tidak sadar untuk mema,u kemampuan
sensori persepsi klien
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
8/10
serta pertahankan kontak mata
5olaborasi
u3uk ke ahli fisioterapi atau
okupasi
>ntuk dapat memberikan penanganan menyeluruh
pada klien
*.esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidakmampuan menelan$ keadaan hipermetabolik
-u3uan
Nutrisi klien terpenuhi dengan kriteria tidak adanya tanda malnutrisi dengan nilai
laboratorium dalam batas norma
l
en,ana -indakan
Inter(ensi Rasional
5a3i kemampuan klien dalam
menelan$ batuk dan adanya sekret
8aktor!faktor tersebut menentukan kemampuan
menelan klien dan klien harus dilindungi dari
resiko aspirasi
%uskultasi bo?el sounds$ amati
penurunan atau hiperaktivitas suara
bpo?ell
8ungsi gastro intestinal tergantung pula pada
kerusakan otak$ bo?elll sounds menentukan
respon feeding atau ter3adinya komplikasi
misalnya illeus
-imbang berat badan sesuai
indikasi
>ntuk megevaluasi efektifitas dari asupan
makanan
+erikan makanan dengan ,arameninggikan kepala 'enurunkan resiko regurgitasi atau aspirasi
Pertahankan lingkungan yang
tenang dan an3urkan keluarga atau
orang terdekat untuk memberikan
makanan pada klien
'embuat klien merasa aman sehingga asupan
dapat dipertahankan
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
9/10
DAFTAR KEPUSTAKAAN
9aboratorium >P8 lmu 5esehatan %nak$ Pedoman 4iagnosis dan
-erapi$8akultas 5edokteran >N% Surabaya$ 1AAD
Ngastiyah$ Pera?atan %nak Sakit$ Penerbit +uku 5edokteran EC$
&akarta$
1AAF.
ahman '$ Petun3uk -entang Penyakit$ Pemeriksaan 8isik dan
9aboratorium$ 5elompok 'inat Penulisan lmiah
5edokteran
Salemba$ &akarta$ 1AD.
Sa,harian$ osa '$ Prinsip 5epera?atan Pediatrik$ Edisi 2 Penerbit
+uku
5edokteran EC$ &akarta $1AA@.
Sut3inigsih (1AAG)$ -umbuh kembang %nak$ Penerbit EC$ &akarta.
%S>"%N 5EPE%I%-%N %N%5 4EN%N ENSE8%9-S
Nama 'ahasis?a Subhan uangan %nak
N' H1HH@H1FH + No. eg 1HH@G61
PEN5%&%N
. dentitas 5lien Nama %n. %
&enis 5elamin Perempuan
--9 9amongan$ 6 12 1AAA
>mur 1D +ulan
%nak
Nama %yah -n.-
Nama bu Ny.>
Pendidikan %yah S'P
Pendidikan bu S'P
%gama slam
Suku:+angsa &a?a:ndonesia
-
8/20/2019 ENSEFALITIS - Imn
10/10
%lamat eger -uri 9amongan
'S 1H &uli 2HH1
4iagnosa 'edis Ensefalitis
Sumber nformasi 7rang tua$ '.
. i?ayat 5epera?atan1. 5eluhan >tama
5e3ang spastik pada ekstremitas atas dan ba?ah
2. i?ayat Penyakit Sekarang
%nak menderita demam disertai dengan muntah!muntah yang sering 2
hari sebelum di S. 9amongan
@. i?ayat Penyakit 4ahulu
%nak sudah 6 kali dira?at di S dengan keluhan muntah!muntah
disertai dengan badan panas. Se3ak umur 1 bulan anak sering muntah!
muntah serta sakit flu dan batuk!batukF.
. i?ayat 5epera?atan Sebelumnya