epic volcano chapter 1 medium

8/3/2019 Epic Volcano Chapter 1 Medium

1/34

EPIC VOLCANO RIDINGHOW FAR YOU CAN RIDE ?


2/34

EPIC VOLCANO RIDINGHOW FAR YOU CAN RIDE ?

chapter 1: Jakarta - Surabaya - Probolinggo - Madakaripura - Bromo

fotografer : [email protected]

www.LandscapeIndonesia.com


3/34

Bromo.. siapa sih yang belum pernah ke sana.. atau paling

tidak mendengar tentang keindahannya. Sudah 2x saya

melakukan kunjungan ke Bromo, tapi hati masih tertambat

untuk selalu kembali merasakan salah satu keagungan

karya sang Pencipta ini.

Jadi ketika datang tawaran dari mbak Dwie B. Astuti untuk

bergabung di team dokumentasi langsung saya sambut

dengan senang hati.

Jadilah saya kembali menjejakan di tanah berp

kaldera Bromo.. dan ini sedikit coretan perjalanan d

sudut pandang seorang observer di event epic riding


4/34

15 OKTOBER 2011 - 04.10 WISepagi itu sudah nongkrong di bandara Soe

15 peserta dengan membawa box besar yang be

sepeda dan perlengkapan lainnya, saya sen

yang nongol dengan bagasi paling kecil..

daypack berisi perlengkapan kamera & baju ga


5/34

berpose bersama dengan banner event sebelum m

masuk ke dalam bandara

FOTO KELUARGA -


6/34

BAGASIDengan barang bawaan yang banyak dan besar

besar, maka dipastikan ruang check-in berubah bakpasar tiban :p. Penuh dengan box besar baik yang

dibungkus tas maupun karton box polos. Berasa

kayak di counter check-in pribadi :p


7/34

OVER BAGAGEDan.. bisa ditebak, karena bagasi lebih d

20 kg, sehingga mulai deh yang over baga

dipanggil satu satu buat nyetor kelebihan muat

Padahal kalau dengan pesawat Garuda, sepemasuk di Penyisihan Bagasi Gratis/ FBA yang gra

Bagaimana dengan kebijakan Lion Air ini nih ?


8/34

MORNING FLIGHTSekitar pukul 06.25 pesawat yang kami tumpangi

mulai menggerus permukaan landasan dan akanmembawa kami terbang menuju Surabaya


9/34

BLUE SKYLangit biru, udara pagi yang cerah mengiringi

perjalanan kami menuju kota Surabaya. Saat yangtepat untuk menurunkan posisi kursi, mengatur

napas, dan terbang dalam hayalan mimpi..

Z Z Z Z Z Z Z Z


10/34

SURABAYASekitar pukul 08.20 kami semua sudah terli

menenteng box sepeda keluar dari term

kedatangan di bandara Juanda, Surabaya.

@


11/34

LOADING BARANG2 mobil pick up sudah menunggu untuk mengang

perlengkapan gowes nanti. Menyusun harus r

dan efsien, karena selain sepeda yang mahal ju

keterbatasan tempat.


12/34

ELFSedangkan untuk para penumpang, disediakan

mobil ELF yang nyaman. Ber-AC dan ruangan cukuplebar. Karena perjalanan nanti akan cukup panjang

dan melelahkan sehingga bisa beristirahat dulu

selama dalam perjalanan.


13/34

SARAPAN PAGIPerut keroncongan membawa kami ke warung

SOTO AYAM BANYUWANGI di Waru ini.


14/34

SOTO AYAMNasi hangat, kuah soto yang gurih,

potongan ayam dan telor rebus siap untuk

dihidangkan..

yummyyy


15/34

FOTO KELUARGA - 2beuh..berasa kayak fotografer keliling..

motretnya foto keluarga mulu... wkwkwkw


16/34

MAKAN SIANG

gak terasa sudah tiba

di probolinggo..

makan siang lah

kita di Bromo Indah


17/34

NEXT TRIP . .Awal perjalanan kita disuguhi dengan suasana

hutan diiringi gemericik aliran sungai.

Menapaki jalan setapak yang terbuat dari

beton sembari menikmati udara

segar


18/34

MENYEBERANGBeberapa kali pula kami harus rela berbasah ria

menyeberangi beberapa jalur sungai. Disarankan

untuk memakai sandal saja kalau menuju kesini.

Kalau terlanjur menggunakan sepatu ya terpaksa

harus rajin menyusuri jalur berbatu sembari

meloncat loncat biar gak basah


19/34

POS TERAHKIRSampai juga setelah berjalan santai sembari berfoto

foto sekitar 20 menit di POS TERAHKIR (warung

sih sebenarnya :p) sebelum mulai masuk ke bawah

air terjun yang super duper basah karena uap air

maupun cipratan langsung dari air terjun nya.

Kalau takut basah, peralatan elektronik dan dompet

bisa dimasukan ke dalam kantong plastik yang

banyak dijajakan di pos ini.. Kantong plastiknya

mas.. cuma 1000 rupiah, biar ndak basah..itu

sayang kamera nya..nanti di dalam seperti hujan

rayu seorang bapak penjual kantong plastik.

Saya sendiri karena sudah sempat riset kecil-

kecilan soal Air Terjun Madakaripura di internet,

sehingga sudah menyiapkan diri dengan membawa

Jas Hujan, Raincoat buat kamera DSLR dan casing

waterproof untuk kamera poket.


20/34

HUJAN LOKALMemang benar, di bagian dalam berasa sedang

turun hujan :p

Terlihat beberapa pengujung lain yang sudah basah

kuyup terkena air


21/34

MODEL DADAKANKarena masuk ke dalam agak terlambat menyiap

segala sesuatunya, jadi cuma ketemu om Iwan d

om Hari yang dipaksa menjadi model dadakan

bawah rintik air terjun.


22/34

FOTO KELUARGA -Woooo.. fotografer nya terlambat !

kena hujatan dan caci maki banyak orang nih :p

keasyikan memotret di bagian luar sehingga

bagian ujung ternyata teman teman lain sud

berkumpul dari tadi :p

Yakk.. siap.. diam selama 4 detik ya !

jangan gerak !!

1 ... 2 ..... 3

CKLIKK !

foto keluarga di bawah air terjun Madakaripura p

terabadikan


23/34

SEMEDI GAJAH MADAAir terjun setinggi 200 meter ini mengalir di tebing

berbatu. Membawa embun dan uap air yang terbang

melayang memenuhi ruangan di bawahnya.

Derai air yang menghambur menimbulkan alunan

musik yang terkadang ringan bak alunan musik jazzdan di saat lain berdebam keras merubah tempo

menjadi musik rock. (jiah.. lebay amat gue :p)

Tirai air berwarna putih memantul di antara tebing

batu yang basah terkena uap air. Berarak bagai

serombongan pasukan yang bersiap menuju medan

laga.

Bersamaan dengan uap air yang bertebangan,hayalanku melayang ke jaman dimana konon patih

kerajaan Majapahit, Gajah Mada, yang tersohor

dengan Sumpah Palapa-nya dalam mempersatukan

Nusantara, memilih tempat ini untuk bersemedi.

Mempersiapkan jiwa nya untuk menuju ke Nirwana.

Sebelum kemudian buyar oleh teriakan seorang

rekan ayo Om.. cepat pulang.. waktunya terbatas

nih !

Next time.. mungkin saya kembali lagi ke sini dan

mengabadikan keindahan yang ada...


24/34


25/34

NGADISARI SORE ITUPerjalanan menuju Desa Cemoro Lawang diiringi

oleh semburat cahaya sore.. Matahari nampaknya

sudah mulai berangsut menuju ke pembaringannya.

Cahaya lembut kekuningan terlihat meny

punggungan bukit, meninggalkan jejak keema

menerangi pucuk bukit sebelum mulai gelap.


26/34

SENJA PUN TIBAKetika ELF yang membawa kami sampai ke Cemoro

Lawang, matahari sudah mulai beringsut. Hanya

meninggalkan jejak semburat oranye di antara

siluet bukit. Semburat cahaya terahkir sebelum

malam mulai menjelang


27/34

GOLDEN HOUKukeluarkan lensa tele dan kubidikan ke a

siluet sebuah bukit. Kembali kenangan ind

bersama teman teman setahun yang lalu saat ka

menghabiskan seminggu di Bromo kembali ha

Memburu matahari terbit di pagi hari dan matah

terbenam di kala sen

Bromo memang tetap tempat yang indah

PENGABDI CAHAYA


28/34

PENGABDI CAHAYAWalau sempat kecewa karena tidak bisa

menyaksikan matahari terbenam, tapi suasana

senja cukup menjadi obat penawar lelah selama

perjalanan sehari ini..

Bunyi shutter terdengar berkali kali sembari kameraterarah ke ufuk barat..

BERBENA


29/34

BERBENASaatnya untuk kembali berbenah memasa

sepeda yang akan digunakan untuk kegiatan be

pagi. Rencana jam 4 pagi team kecil akan m

berangkat untuk mengejar sunrise.. jadi malam

semua harus selesai dipersiapk

PASANG SEPEDA


30/34

PASANG SEPEDAKarena saya gak bawa sepeda ya jadinya jepret

sana jepret sini ngegangguin yang lagi masang

sepedanya :p

BROMO NIGHT@


31/34

BROMO NIGHTLangit cerah sekali malam itu. . .

@Saya beruntung bisa menikm

keindahan yang sangat langka ini,

Jakarta hanya ada kerlip sinar artfsial

Di Bromo ini, saya bisa kembali bersyu

akan keagungan sang Pencipta.

Langit dipenuhi ribuan bintang, ka

bima sakti yang terpapar di atas Gunu

Batok. Sekelebat cahaya memanja

membelah malam, bintang jatuh, time

make a wish.


32/34

AURORA BROMO-ELhahahaha.. sebenarnya bukan aurora seperti ya

di belahan bumi utara :D.. tapi kabut malam yaberarak menutupi langit di atas bromo. diam

dalam kecepatan rendah sehingga menyeru

kabut cahaya :p


33/34

TIME TO SLEEPtak terasa.. malam sudah mulai bertambah larut

waktu nya untuk bergegas ke peraduan..

merebahkan raga..

supaya besok pagi bangun dengan kondisi segar..

see u again in the next chapter ...


34/34

epic volcano chapter 1 medium

Documents