evaluasi kinerja simpang tidak bersinyal … · program microsoft excel 2016. tidak bersinyal jalan...
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL JALAN
LETJEND SUPRAPTO JALAN KAHURIPAN
KOTA SURAKARTA
Performance Evaluation of Unsignalized Intersection at Letjend Suprapto Street
Kahuripan Street in Surakarta
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun Oleh :
MOCH DELFAHMI R
NIM. I 8213019
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
PERFORMANCES EVALUATION OF UNSIGNALIZED
INTERSECTION AT LETJEND SUPRAPTO STREET AND
KAHURIPAN STREET IN SURAKARTA
FINAL PROJECT
Written to obtain Ahli Madya (A.Md.) degree in Civil Engineering Undergraduate Study
Program of Civil Engineering Department of Engineering Faculty of Sebelas Maret
University Surakarta
by :
MOCH DELFAHMI R
NIM. I 8213019
CIVIL ENGINEERING UNDERGRADUATE STUDY PROGRAM
SEBELAS MARET UNIVERSITY
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
EVALUASI KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL JALAN
LETJEND SUPRAPTO JALAN KAHURIPAN
KOTA SURAKARTA
Performance Evaluation of Unsignalized Intersection at Letjend Suprapto Street
Kahuripan Street in Surakarta
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun Oleh :
MOCH DELFAHMI R
NIM. I 8213019
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRAK
MOCH DELFAHMI R 2016, “EVALUASI KINERJA SIMPANG
TIDAK BERSINYAL JALAN LETJEND SUPRAPTO DAN JALAN
KAHURIPAN KOTA SURAKARTA”
Jalan sebagai prasarana transportasi merupakan kebutuhan yang amat
penting bagi manusia. Jalan Letjend Suprapto merupakan jalan yang
memiliki arus lalu lintas tinggi. Terdapatnya Tugas Akhir ini bertujuan
melakukan analisis kinerja simpang tidak bersinyal Jalan Letjend Suprapto
Jalan Kahuripan, melakukan perbaikan, menghitung Rencana Anggaran
Biaya serta time schedule.
Metode Tugas Akhir ini dilakukan dengan melakukan survei di lapangan
pada ruas Jalan Letjend Suprapto Jalan Kahuripan untuk mendapatakan
data primer, melakukan pengukuran langsung dan mengumpulkan data
sekunder dari beberapa instansi. Data tersebut antara lain volume lalu
lintas, geometri dan harga satuan yang kemudian diolah dengan
menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan
program Microsoft Excel 2016.
Beberapa indikator hasil analisa pada simpang tidak bersinyal Jalan
Letjend Suprapto Jalan Kahuripan yaitu derajat kejenuhan, peluang
antrian, tundaan. Dari hasil analisis, simpang simpang tidak bersinyal
Jalan Letjend Suprapto Jalan Kahuripan Kota Surakarta tahun 2016
memiliki nilai derajat kejenuhan pada hari Selasa untuk pendekat simpang
tersebut adalah 1,03. Perubahan yang dilakukan adalah merubah kondisi
eksisting simpang tidak bersinyal menjadi simpang bersinyal dengan 3
fase. Pada perubahan menjadi simpang bersinyal dengan pengaturan 3 fase
ini didapatkan derajat kejenuhan 0,83. Biaya pemasangan Traffic Light
pada Simpang Empat Jalan Letjend Suprapto Jalan Kahuripan Kota
Surakarta sebesar Rp. 291.863.000,00
Kata-kata kunci : Evaluasi, Kinerja, RAB, Time Schedule
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ABSTRACT
MOCH DELFAHMI R 2016, “PERFORMANCES EVALUATION OF
UNSIGNALIZED INTERSECTION AT LETJEND SUPRAPTO STREET
KAHURIPAN STREET IN SURAKARTA”.
Road as transportation infrastructure is the very important need to human beings.
Letjend Suprpato street is the one with high traffic current. This final project
aimed to analyzed the performences evaluation of unsignalized intersection at
Letjend Suprapto and Kahuripan Street, conducting improvement, calculating
Cost Budget Plan, and time schedule.
The final project method employed was field survey at Letjend Suprpato and
Kahuripan Street to obtain primary data, to conduct direct measurement and to
collect secondary data from institutions. The data included traffic volume,
geometry and unit vaue that was then processed referring to Indonesian Road
Capacity Manual (Manual Kapasitas Jalan Indonesia =MKJI 1997) AND
Microsoft Excel 2016 program.
Some indicators resulting from unsigned intersection at Letjend Suprapto and
Kahuripan Street included saturation degree, queue chance, and delay. From the
result of analysis unsigned intersection at Letjend Suprapto and Kahuripan Street
an 2016 had saturation degree on Tuesday was 1,03. The change made was to
change the existing condition of unsigned intersecton into the signed one with 3
phase. In the process of changing into signed intersection with 3 phase regulation,
it was obtained saturation degree of 0,83. The cost of Traffic Light installation at
Letjend Suprapto and Kahuripan Streets intersection in Surakarta City was IDR
291.863.000.00.
Keywords : Evaluation, Performace, Budget
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT dan syukur atas limpahan karunia serta rahmat Nya
sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Penyusunan Tugas Akhir ini
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Studi
mengenai evaluasi kinerja Simpang Tidak Bersinyal Jalan Letjend Suprapto Jalan
Kahuripan Kota Surakarta dipilih sebagai wujud kepedulian terhadap semakin
tingginya arus kendaraan. Penyusunan Tugas Akhir ini memerlukan data-data dari
pengamatan langsung di lapangan. Permasalahan dalam penyusunan Tugas Akhir
ini dapat terselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih
kami haturkan kepada :
1. Dr. Tech. Ir. Sholihin As’ad, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Wibowo, ST.DEA selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Widi Hartono, S.T., M.T. selaku Ketua Program D III Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Lydia Novitriana Nur H, S.T., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Lydia Novitriana Nur H, S.T., M.Sc selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
6. Dosen penguji yang telah memberikan segenap waktunya.
7. Rekan-rekan yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini khususnya
Transport angkatan 2013 dan rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang ada. Saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Surakarta,12 Juni 2016
Penulis
Moch Delfahmi R
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii
DAFTAR NOTASI ........................................................................................... xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Permasalahan ..................................................................... 3
1.3. Ruang Lingkup Tugas Akhir ............................................................. 4
1.4. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
1.5. Manfaat Penelitian ............................................................................ 5
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1. Tinjauan Pustaka ................................................................................ 6
2.1.1. Jenis Simpang ........................................................................ 7
2.1.2. Macam – Macam Simpang .................................................... 7
2.1.3. Karakteristik Simpang ........................................................... 8
2.1.4. Pengendalian Simpang .......................................................... 8
2.2. Notasi Simpang Bersinyal ................................................................. 9
2.3. Lebar Pendekat Jalan Rya, Jumlah Lajur dan Tipe Simpang ............ 9
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2.4. Peralatan Pengendali Lalu Lintas ...................................................... 10
2.5. Konflik Lalu Lintas Simpang ............................................................ 11
2.5.1. Jenis Pertemuan Gerakan ...................................................... 11
2.5.2. Titik Konflik pada Simpang .................................................. 11
2.5.3. Daerah Konflik di Simpang Empat ....................................... 13
2.6. Kinerja Lalu Lintas ............................................................................ 6
2.6.1. Kapasitas Simpang Tak Bersinyal......................................... 7
2.1.2. Macam – Macam Simpang .................................................... 7
2.1.3. Karakteristik Simpang ........................................................... 8
2.1.4. Pengendalian Simpang .......................................................... 8
BAB 3 METODOLOGI
3.1. Metode Pengamatan........................................................................... 47
3.2. Prosedur Survei ................................................................................. 47
3.3. Metode Survei dan Data yang Diambil ............................................. 47
3.4. Teknik Pengumpula Data .................................................................. 49
3.4.1. Jenis Data .............................................................................. 49
3.4.2. Deskripsi Lokasi Pengamatan. ............................................. 49
3.5. Alat Pengamatan ................................................................................ 50
3.6. Pelaksanaan Pengamatan ................................................................... 50
3.7. Analisis Data untuk Simpang Tak Bersinyal dengan MKJI 1997 ..... 54
3.8. Analisis Data untuk Simpang Bersinyal dengan MKJI 1997 ............ 55
3.9. Flow Chart Pengamatan .................................................................... 57
3.9.1. Langkah – Langkah Analisa Simpang Tak Bersinyal ........... 57
3.4.2. . Langkah – Langkah Analisa Simpang Tak Bersinyal ........ 58
BAB 4 PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum ............................................................................. 58
4.2. Data Survei Geometri Simpang ........................................................ 58
4.3. Data Volume Lalu Lintas ................................................................. 60
4.3.1. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang
Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pendekat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Utara ...................................................................................... 60
4.3.2 Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang
Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pendekat
Selatan ................................................................................... 63
4.3.3 Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang
Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pendekat
Timur .................................................................................... 66
4.3.4.Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang
Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pendekat
Barat ...................................................................................... 69
4.3.5. Pencarian Volume Tersibuk .................................................. 73
4.4. Analissi Kinerja Simpang ................................................................. 77
4.5.Data Analisa Lebar Pendekat dan Tipe Simpang, Kapasitas dan
Perilaku Lalu Lintas ......................................................................... 81
4.6. Rencana Penanganan Simpang ......................................................... 90
4.7. Penerapan Sistem Satu Arah pada Pendekat Barat ........................... 91
4.8.Perhitungan Kinerja Simpang Bersinyal dengan 2 Fase ................... 95
4.8.1. Data Kondisi Lalu Linas ....................................................... 96
4.8.2. Data Arus Lalu Linas ............................................................ 99
4.8.3 Waktu Antar Hilang .............................................................. 100
4.8.4. Waktu Hilang ....................................................................... 101
4.8.5. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas ......................................... 102
4.8.7. Panjang Antrian, Jumlah Kendaran Terhenti, Tundaan ........ 110
4.9. Perhitungan Kinerja Simpang Bersinyal dengan 3 Fase .................. 113
4.9.1. Data Kondisi Lalu Linas ....................................................... 113
4.9.2. Data Arus Lalu Linas ............................................................ 114
4.9.3 Data Waktu Merah dan Waktu Antar Hilang ........................ 113
4.9.4. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas ......................................... 114
4.9.5. Panjang Antrian, Jumlah Kendaran Terhenti, Tundaan ........ 117
4.10. Perhitungan Kinerja Simpang Bersinyal dengan 4 Fase ................ 118
4.10.1. Data Kondisi Lalu Lintas .................................................... 118
4.10.2. Data Arus Lalu Linas .......................................................... 121
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4.10.3 Data Waktu Merah dan Waktu Antar Hilang ...................... 122
4.10.4. Data Waktu Sinyal dan Kapasitas ....................................... 123
4.10.5. Panjang Antrian, Jumlah Kendaran Terhenti, Tundaan ...... 126
4.11.Kinerja Simpang Jl. Letjend Suprapto- Jl. Kahuripan Setelah
Didesain Ulang ................................................................................ 127
4.11.1. Kinerja Sistem Satu Arah Pendekat Barat .......................... 127
4.11.2 Kinerja Simpang Bersinyal 2 Fase ...................................... 128
4.11.3. Kinerja Simpang Bersinyal 3 Fase ...................................... 128
4.11.4. Kinerja Simpang Bersinyal 4 Fase ..................................... 129
4.12. Penentuan Alternatif Redesain ...................................................... 130
BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN TIME SCHEDULE PADA
ALTERNATIF
5.1.Denah Pemasangan Traffic Light Simpang Empat Jalan Letjend
Suprapto Jalan Kahuripan ................................................................... 135
5.2. Analisa Perhitungan Biaya Survei ...................................................... 139
5.2.1. Survei Pendahuluan ................................................................ 139
5.2.2. Survei Lalu Lintas .................................................................. 140
5.3. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan ............................................. 142
5.3.1. Uraian dan Rincian Bahan Traffic Light ................................ 143
5.4. Analisa Perhitungan Pekerjaan Sipil .................................................. 148
5.4.1. Uraian Pekerjaan Sipil ............................................................ 148
5.5. Analisa Perhitungan Volume Pekerjaan Pelengkap ........................... 151
5.6. Analisa Perhitungan Waktu Pelaksanaan Proyek ............................... 156
5.6.1.Pekerjaan Umum ..................................................................... 156
5.6.2. Pekerjaan Pemasangan Traffic Light ...................................... 156
5.6.3. Pekerjaan Pelengkap .............................................................. 160
5.2.2. Survei Lalu Lintas .................................................................. 140
5.7. Rencana Anggaran Biaya Pemasangan Traffic Light ......................... 161
5.8. Time Schedule Pemasangan Traffic Light ........................................ 162
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan ........................................................................................ 162
6.2. Saran .................................................................................................. 165
PENUTUP ........................................................................................................ 166
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 167
LAMPIRAN ...................................................................................................... 168
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Notasi, Istilah dan Definisi pada Simpang Tak Bersinyal ........ 9 Tabel 2.2. Lebar Pendekat dan Jumlah Lajur ............................................ 12 Tabel 2.3. Kode Tipe Simpang (IT) .......................................................... 13 Tabel 2.4. Penggolongan Jenis Kendaraan dan Nilai Emp untuk
Persimpangan Tak Bersinyal .................................................... 19 Tabel 2.5. Tipe Kendaraan ........................................................................ 24 Tabel 2.6. Daftar Faktor Koreksi SMP ...................................................... 24 Tabel 2.7. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota ............................................. 31 Tabel 2.8. Faktor Koreksi Hambatan Samping ......................................... 32 Tabel 2.9. Waktu Siklus yang Layak untuk Simpang ............................... 37 Tabel 4.1. Data Geometri Simpang Jl. Letjend Suprapto Jl. Kahuripan ... 58 Tabel 4.2. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl.
Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 06.00 – 09.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................................................ 60
Tabel 4.3. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 11.00 – 14.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................................................ 61
Tabel 4.4. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 11.00 – 14.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................................................ 62
Tabel 4.5. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 11.00 – 14.00 Pada Pendekat Utara (smp/15 menit) ................................................ 63
Tabel 4.6. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 11.00 – 14.00 Pada Pendekat Selatan (smp/15 menit) ............................................ 64
Tabel 4.7. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 15.00 – 18.00 Pada Pendekat Selatan (smp/15 menit) ............................................ 65
Tabel 4.8. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl.
Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 06.00 – 09.00 Pada
Pendekat Timur (smp/15 menit) ........................................... 66
Tabel 4.9. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 11.00 – 14.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) ............................................... 67
Tabel 4.10. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber
Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 15.00 – 18.00 Pada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Pendekat Timur (smp/15 menit) ............................................... 68
Tabel 4.11. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 06.00 – 09.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) ............................................... 69
Tabel 4.12. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 06.00 – 09.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) ............................................... 70
Tabel 4.13. Rekapitulasi Pencacahan Arus Lalu Lintas Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan Pukul 06.00 – 09.00 Pada Pendekat Timur (smp/15 menit) ............................................... 71
Tabel 4.14. Pencarian Volume Tersibuk Pada Pagi Hari (smp/jam) ........ 73
Tabel 4.15. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Utara.............. 73
Tabel 4.16. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Selatan ......... 73 Tabel 4.17. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Timur .......... 74 Tabel 4.18. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Pagi Pendekat Barat ........... 74 Tabel 4.19. Pencarian Volume Tersibuk Pada Siang Hari (smp/jam) ......... 74 Tabel 4.20. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Utara .......... 75 Tabel 4.21. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Selatan ...... 75
Tabel 4.22. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Timur ......... 75 Tabel 4.23. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Siang Pendekat Barat ........... 75
Tabel 4.24. Pencarian Volume Tersibuk Pada Sore Hari (smp/jam) ........... 76 Tabel 4.25. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Utara ............ 76 Tabel 4.26. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Selatan ......... 76 Tabel 4.27. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Timur .......... 76
Tabel 4.28. Arus Lalu-lintas pada Jam Sibuk Sore Pendekat Timur ........... 77 Tabel 4.29. Formulir USIG-1 Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl.
Kahuripan Jam Puncak Pagi ..................................................... 78 Tabel 4.30. Formulir USIG-I Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl.
Kahuripan Jam Puncak Siang ................................................... 79 Tabel 4.31. Formulir USIG-I Simpang Sumber Jl. Letjend Suprapto – Jl.
Kahuripan Puncak Sore ............................................................ 80 Tabel 4.32. Formulir USIG-II Simpang Empat Jalan Letjend Suprapto Jalan
Kahuripan Jam Puncak Pagi ..................................................... 85 Tabel 4.33. Formulir USIG-II Simpang Empat Jalan Letjend Suprapto Jalan
Kahuripan Jam Puncak Siang ................................................... 86 Tabel 4.34. Formulir USIG-II Simpang Empat Jalan Letjend Suprapto Jalan
Kahuripan Jam Puncak Sore ..................................................... 87 Tabel 4.35. Rekapitulasi Perhitungan USIG-II ........................................... 90 Tabel 4.36. Formulir USIG-II Simpang Empat Jalan Letjend Suprapto Jalan
Kahuripan Jam Puncak Pagi ..................................................... 94
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tabel 4.37. Formulir SIG I Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 97
Tabel 4.38. Formulir SIG-II Simpang Empat Jl.Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 99
Tabel 4.39. Waktu Antar Hijau dan Waktu Hilang Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ........................................ 102
Tabel 4.40. Penentuan Waktu Sinyal dan Kapasitas Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto - Jl. Kahuripan............................................. 103
Tabel 4.41. Panjang Antrian, Jumlah Kendaraan Terhenti Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ............................................. 108
Tabel 4.42. Formulir SIG I Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 111
Tabel 4.43. Formulir SIG-II Simpang Empat Jl.Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 112
Tabel 4.44. Formulir SIG III Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 113
Tabel 4.45. Formulir SIG IV Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto - Jl. Kahuripan ................................................................................. 114
Tabel 4.46. Formulir SIG V Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 117
Tabel 4.47. Formulir SIG I Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 118
Tabel 4.48. Formulir SIG-II Simpang Empat Jl.Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 119
Tabel 4.49. Formulir SIG III Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 120
Tabel 4.50. Formulir SIG IV Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto - Jl. Kahuripan ................................................................................. 121
Tabel 4.51. Formulir SIG IV Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto - Jl. Kahuripan dengan Perubahan Waktu Hijau Pendekat Timur ... 124
Tabel 4.51. Formulir SIG V Simpang Empat Jl. Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ................................................................................. 126
Tabel 4.52. Rekapitulasi Hasil Penanganan Simpang ................................ 127 Tabel 4.53. Rekapitulasi Hasil Penanganan Simpang Bersinyal 2 Fase ..... 128 Tabel 4.54. Rekapitulasi Hasil Penanganan Simpang Bersinyal 3 Fase ..... 129 Tabel 4.55. Rekapitulasi Hasil Penanganan Simpang Bersinyal 4 Fase ..... 129 Tabel 4.55. Perbandingan Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Simpang
Bersinyal Simpang Empat Jl Letjend Suprapto Jl Kahuripan .. 130
Tabel 5.1. Daftar Pengadaan Bahan Pemasangan Trafic Light Simpang Jl Letjend Suprapto – Jl. Kahuripan ......................................... 140
Tabel 5.2. Rencana Anggaran Biaya Pengadaan Bahan Pekerjaan Sipil .. 146
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tabel 5.2. Rencana Anggaran Biaya Pemasangan Traffic Light ............... 159 Tabel 5.3. Time Schedule Pemasangan Traffic Light ................................ 160
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1. Peta Lokasi Simpang Jl. Letjend Suprapto Jl. Kahuripan ........ 3 Gambar 2.1. Jumlah Lajur dan Lebar Pendekat Jalan Rata-rata ................... 11 Gambar 2.2. Gerakan Memotong .................................................................. 13 Gambar 2.3 Gerakan Memisah ..................................................................... 13 Gambar 2.4. Gerakan Menyatu ..................................................................... 14 Gambar 2.5. Geraka Jalinan / Anyaman........................................................ 14 Gambar 2.6. Aliran Kendaraan di Simpang Empat Lengan .......................... 15 Gambar 2.7. Model Dasar untuk Arus Jenuh ................................................ 27 Gambar 2.8. Titik konflik kritis dan jarak untuk keberangkatan dan Kedatangan ............................................................................... 28 Gambar 2.9. Penentuan tipe pendekatan ....................................................... 29 Gambar 3.1. Penempatan Surveyor Simpang Empat Jalan Letjend
Suprapto – Jalam Kahuripan .................................................... 53 Gambar 3.2. Badan Alir Analisis Simpang Tidak Bersinyal ........................ 56 Gambar 3.3. Badan Alir Analisis Simpang Bersinyal ................................... 56 Gambar 4.1. Denah Lokasi Simpang Empat Jalan Raya Letjend Suprapto
Surakarta ................................................................................... 59 Gambar 4.2. Denah Alternatif Pengalihan Arus............................................ 93 Gambar 4.3. Waktu Siklus Simpang dengan 2 Fase ..................................... 108 Gambar 4.4. Waktu Siklus Simpang dengan 3 Fase ..................................... 117 Gambar 4.5. Waktu Siklus Simpang dengan 4 Fase ..................................... 126 Gambar 5.1. Denah Pemasangan Traffic Light Smpang Empat Jl. Letjend
Suprapto Jl. Kahuripan Surakarta ............................................. 137 Gambar 5.2. Design Tiang Traffic Light ....................................................... 138 Gambar 5.3. Sket Marka Jalan Dash Line dan Solid Line ............................. 151 Gambar 5.4. Sket Marka Tepi Luar dan Tepi Dalam Perkerasan ................. 151 Gambar 5.5. Sket Zebra cross ....................................................................... 153
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 2.1. Arus jenuh dasar ............................................................................ 30
Grafik 2.2. Arus jenuh dasar untuk Tipe O ...................................................... 31
Grafik 2.3. Rasio belok kiri dan kanan 10% untuk ukuran kota 1-3juta .......... 32
Grafik 2.4 Faktor koreksi untuk kelandaian ................................................... 33
Grafik 2.5. Faktor penyesuaian untuk pengaruh pakir dan lajur belok kiri
yang pendek (Fp) ........................................................................... 33
Grafik 2.6. Faktor penyesuaian untuk belok kanan (FRT) ................................ 34
Grafik 2.7. Faktor penyesuaian untuk belok kiri (PLT) .................................... 34
Grafik 2.8. Penentuan waktu siklus sebelum penyesuaian .............................. 37
Grafik 2.9. Perhitungan Jumlah Antrian smp (NQmax) .................................... 41
Grafik 2.10. Penetapan Tundaan Lalu Lintas Rata-Rata (DT)......................... 44
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Form Pelengkap Tugas Akhir ................................................... A-1
Lampiran B Lembar Komunikasi & Pemantauan ........................................ B-1
Lampiran C Kondisi Geometrik Asli Simpang Dilapangan ......................... C-1
Lampiran D Arus Lalu Lintas Simpang ........................................................ D-1
Lampiran E Rekapitulasi Hasil Hambatan Samping .................................... E-1
Lampiran F Diagram Sinyal Lalu Lintas...................................................... F-1
Lampiran G Harga Satuan Pekerjaan ............................................................ G-1
Lampiran H Gambar Arus Lalu Lintas Tiap Pendekat ................................. H-1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR NOTASI
Pendekat : Daerah dari suatu lengan
Persimpangan jalan untuk kendaraan
mengantri sebelum keluar melewati garis
henti.
emp (Ekivaien Mobil Penumpang) : Faktor dari berbagai tipe kendaraan
sehubungan dengan keperluan waktu
hijau untuk keluar dari antrian apabila
dibandingkan dengan sebuah kendaraan
ringan(untuk mobil penumpang dan
kendaraan ringan yang sasisnya sama,
emp=1,0).
smp (Satuan Mobil Penumpang) : Satuan arus lalu lintas dari berbagai
tipe kendaraan yang diubah menjadi
kendaraan ringan (termasuk mobil
penumpang) dengan menggunakan
faktor emp.
Type O (Arus Berangkat Terlawan) : Keberangkatan dengan konflik antara
gerak belok kanan dan gerak lurus/belok
kiri dari bagian pendekat dengan lampu
hijau pada fase yang sama.
Type P (Arus Berangkat Terlindung) : Keberangkatan tanpa konflik antara
gerakan lalu lintas belok kanan dan
lurus.
LV (Kendaraan Ringan) : Kendaraan bemotor ber as 2 dengan
4 roda dan dengan jarak as 2,0-3,0 m
(melewati: mobil penumpang, oplet,
mikrobis, pick-up, dan truk kecil sesuai
sistim klasifikasi Bina Marga).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HV (Kendaraan Berat) : Kendaraan bermotor dengan lebih
dari 4 roda (meliputi: bis, truk 2as, truk
3as, dan truk kombinasi sesuai sistim
klasifikasi Bina Marga).
MC (Sepeda Motor) : Kendaraan bermotor dengan 2 atau 3
roda (meliputi: sepeda motor dan
kendaraan roda 3 sesuai sistim
klasifikasi Bina Marga).
UM (Kendaraan Tak Bermotor) : Kendaraan dengan roda yang
digerakkan oleh orang atau hewan
(meliputi: sepeda, becak, kereta kuda,
dan kereta dorong sesuai sistim
klasifikasi Bina Marga).
LT (Belok Kiri) : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok
kiri.
LTOR (Belok Kiri Langsung) : Indeks untuk lalu lintas belok kiri yang
diijinkan lewat pada saat sinyal merah.
ST (Lurus) : indeks untuk lalu lintas yang lurus.
RT (Belok Kanan) : Indeks untuk lalu lintas yang belok
kekanan.
T (Pembelokan) : Indeks untuk lalu lintas yang berbelok
PRT (Rasio Belok Kanan) : Rasio untuk lalu lintas yang belok
kekanan.
Q (Arus Lalu Lintas) : Jumlah unsur lalu lintas yang melalui
titik tak terganggu dihulu, pendekat per
satuan waktu (sbg. Contoh: kebutuhan
lalu lintas kend/jam; amp/jam).
QO (Arus Melawan) : Arus lalu lintas dalam pendekat yang
berlawanan, yang berangkat dalam fase
antar hijau yang sama.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
QRTO (Arus Melawan Belok Kanan) : Arus dari lalu lintas belok kanan dari
pendekat yang berlawanan (kend/jam;
smp/jam).
S (Arus Jenuh) : Besarnya keberangkatan antrian di yang
ditentukan (smp/jam hijau).
SO (Arus Jenuh Dasar) : Besarnya keberangkatan antrian di
dalam pendekat selama kondisi ideal
(smp/jam hijau).
DS (Derajat Kejenuhan) : Rasio dari arus lalu lintas terhadap
kapasitas untuk suatu pendekat.
FR (Rasio Arus) : Rasio arus terhadap arus jenuh dari suatu
pendekat.
IFR (Rasio Arus Simpang) : Jumlah dari rasio arus kritis (=tertinggi)
untuk semua fase sinyal yang berurutan
dalam suatu siklus.
PR (Rasio Fase) : Rasio arus kritis dibagi dengan rasio arus
bersimpang.
C (Kapasitas) : Arus lalu lintas maksimum yang dapat
dipertahankan.
F (Faktor Penyesuaian) : Faktor koreksi untuk penyelesaian dari
nilai ideal ke nilai sebenernya dari suatu
variabel.
D (Tundaan) : Waktu tempuh tambahan yang
diperlukan untuk melalui simpang
apabila dibandingkan lintasan tanpa
melalui simpang.
QL (Panjang Antrian) : Panjang antrian kendaraan dalam suatu
pendekat (m).
NQ (Antrian) : Jumlah kendaraan yang antri dalam
suatu pendekat (kend;smp).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
NS (Angka Henti) : Jumlah rata-rata berhenti per kendaraan
(terberhenti berulang-ulang dalam
antrian).
PSV (Rasio Kendaraan Terhenti) : Rasio dari arus lalu lintas yang terpaksa
berhenti sebelum melewati garis henti
akibat pengendalian sinyal.
WA (Lebar Pendekat) : Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, diukur dibagian tersempit
disebelah hulu (m).
WMASUK (Lebar Masuk) : Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, diukur pada garis henti (m).
WKELUAR (Lebar Keluar) : Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, yang digunakan oleh lalu
lintas buangan setelah melewati
persimpangan jalan (m).
We (Lebar Efektif) : Lebar dari bagian pendekat yang
diperkeras, yang digunakan dalam
perhitungan kapasitas (yaitu dengan
pertimbangan terhadap WA, WMASUK dan
WKELUAR dan gerakan lalu lintas
membelok; m).
L (Jarak) : Panjang jarak segmen jalan (m).
GRAD (Landai Jalan) : Kemiringan dari suatu segmen jalan
dalam arah perjalanan (+/-%).
COM (Komersial) : Tata guna lahan komersial (contoh: toko
restoran, kantor) dengan jalan masuk
langsung bagi perjalan kaki dan
kendaraan.
RES (Permukiman) : Tata guna lahan tempat tinggal dengan
jalan masuk langsung bagi perjalan kaki
dan kendaraan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
RA (Akses Terbatas) : Jalan masuk langsung terbatas atau tidak
ada sama sekali (contoh: karena adanya
hambatan fisik, jalan samping,dsb).
CS (Ukuran Kota) : Jumlah penduduk dalam suatu daerah
perkotaan.
SF (Hambatan Samping) : Interaksi antara arus lalu lintas dan
kegiatan disamping jalan yang
menyebabkan pengurangan terhadap
arus jenuh di dalam pendekat.
i (Fase) : Bagian dari siklus sinyal dengan lampu
hijau disediakan bagi kombinasi tertentu
ari gerakkan lalu lintas (i = indek untuk
nomor fase).
c (Waktu siklus) : Waktu untuk urutan lengkap dari
indikasi sinyal (contoh: diantara dua saat
permulaan hijau yang berurutan didalam
pendekat yang sama; m).
g (Waktu hijau) : Waktu nyala hijau dalam pendekat (det).
M (Median) : Daerah yang memisahkan arah lalu lintas
pada suatu segmen jalan.
V (kecepatan perjalanan) : Kecepatan kendaraan (km/jam atau
m/det).