field lab blok mata

15
FIELD LAB BLOK MATA DIAGNOSIS DAN EDUKASI KATARAK PRECEPTOR LAPANGAN : DR. MEINAR TRIARDHANI PRECEPTOR FAKULTAS : DR. PARAMITA SEPTIANAWATI

Upload: dinalintang

Post on 10-Dec-2015

250 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

sensory system

TRANSCRIPT

FIELD LAB BLOK MATADIAGNOSIS DAN EDUKASI KATARAK

PRECEPTOR LAPANGAN : DR. MEINAR TRIARDHANI

PRECEPTOR FAKULTAS : DR. PARAMITA SEPTIANAWATI

KELOMPOK 2

Dina Rahayu Lintang Pertiwi 1313010014

Egi Ghilman Islami 1313010015

Zakky Rabbani Musa’ ad 1313010016

Andika Fajar Nugroho 1313010017

Nurindah Chairunnisa 1313010018

Pravangesta Anggit Anjasmara 1313010019

Afra Bryges Tamia 1313010020

Rifki Ghifari Akbar 1313010021

Nila Munaya 1313010022

Sarah Rachmatia 1313010023

Rani Sempana Mentari 1313010024

Mukhammad Arifin 1313010025

Pelaksanaan

Hari, tanggal : Rabu, 5 Agustus 2015

Tempat : Puskesmas II Kembaran

Waktu : 08.00-selesai

Cara kerja

Observer mendatangi pasien untuk memperkenalkan diri dan meminta kesediaan pasien untuk dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta edukasi.

Pasien bersedia dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan edukasi

Observer melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan edukasi

Data responden

Nama : Ny. P

Usia : 57 tahun

Pekerjaan : IRT

Alamat : Bojongsari, Kembaran

Hasil Kegiatan

a. Anamnesis Keluhan utama : Pandangan kabur Onset : 2 bulan yang lalu Kronologi : Sakit panas sampai mau pingsan dan tiba-tiba pandangan gelap Kualitas keluhan : Tidak bisa melihat Kuantitas keluhan : Memberat Faktor pemberat : Silau Faktor peringan : Pada malam hari karena gelap Keluhan penyerta : Pusing, keseimbangan berkurang pada sisi sebelah kiri RPD : Asam urat RPK : - RSE : Menggunakan asuransi kesehatan Kebiasaan pribadi : Sering panas-panasan, minum kopi.

b. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

Status Generalisata : Dalam Batas Normal

Status lokalisata

Struktur Dextra Sinistra

Kelopak Mata:

- Oedem

- Hiperemis

- Ptosis

- Lagoftalmos

 

-

-

-

-

 

-

-

-

-

Bulu Mata dan Alis Mata :

- Kuantitas

- Distribusi

- Skuamos

- Trikiasis

 

Normal

Merata

-

-

 

Normal

Merata

-

-

Konjungtiva Fornix :

- Tonjolan

- Subkonjungtiva bleeding

- hiperemis

 

-

-

+

 

-

+

Sklera dan Konjungtiva :

- warna

- pola vaskularisasi

- tonjolan

 

Hiperemis

Meningkat

-

 

Hiperemis

Meningkat

-

Orifisium Ductus Lakrimalis:

- epifora

- hiperlakrimalisasi

 

-

-

 

-

-

Lensa :

- warna

 

Keruh

 

Keruh

Pupil Normal Normal

Posisi dan Kesejajaran Mata Normal Normal

Gerakan Bola Mata Normal Normal

c. Edukasi

a.Pasien antusias dalam mendengarkan edukasi yang dilakukan observer, salah satunya dengan pasien bertanya tentang usahanya dalam meminum jus wortel setiap harinya.

b.Terdapat kesulitan dalam mengaplikasikan edukasi dari observer karena pasien memilki kadar asam urat tinggi.

c.Observer menyarankan untuk terap rajin kontrol memeriksakan kesehatan mata pasien

Pembahasan

a. Gejala yang dialami pasien sudah sesuai, hanya saja tidak semua gejala yang terdapat pada teori ada pada pasien.

b. Dari tanda yang didapat dari pemeriksaan fisik hasilnya juga sesuai dengan teori yang ada, yaitu menunjukkan tanda katarak senilis insipien

c. Terapi yang dilakukan pada penderita katarak adalah operatif, dan pengobatan yang diberikan pasca operatif diberikan analgetik dan steroid

d. Dalam edukasi tidak semua dapat diterapkan pada pasien, karena pasien memilki kadar asam urat yang tinggi.

Hambatan dan solusi

Hambatan

Ruangan yang digunakan untuk anamnesis, pemeriksaan fisik dan edukasi ramai, sehingga pasien kurang fokus dalam mendengarkan penjelasan observer

Solusi

Observer harus bisa mengembalikan fokus pasien

Kesimpulan

Katarak merupakan suatu penyakit dimana terjadi kekeruhan pada lensa

Dimana tanda dan gejalanya adalah kekeruhan pada lensa, penglihatan buram, silau, pandangan berbayang

Katarak dapat dicegah dengan pemeriksaan rutin, mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C dan E, menghindari kontak langsung dengan sinar matahari, mengkonsumsi teh hijau, tidak merokok dan minum alkohol.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANYA